Metro Banjar Sabtu 16 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

SABTU

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

“Masalah Pribadi”

AWI MASUK PENJARA

DITAHANNYASuyatoalias Awi membuat Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali, kaget. “Tak ada BERSAMBUNG KE HAL 10

■ Diduga Anggota Dewan Lakukan Penipuan Mobil BANJARMASIN - Setelah beberapa bulan bergulir, anggota DPRD Kota Banjarmasin, Suyato alias Awi, akhirnya ditahan pihak penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Kalimatan Selatan, Kamis (14/7) sore. Anggota dewan dari Fraksi PDIP ini terseret kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil. Ditahannya Awi ini dibenarkan Direktur Kriminal

16 JULI 2016

Umum Polda Kalsel Kombes M Khozim, Jumat (15/7) siang. “Kemarin sore, Awi kami tahan. Kasusnya penipuan dan penggelapan, pasal 372, 378,” kata Khozim, yang ditemui menjelang Salat Jumat di Masjid Polda Kalsel. Khozim mengatakan, pihaknya melakukan pena-

NO 5.777 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Siapkan Pangeran Cinta KONSER band legendaris, Dewa 19 yang bertajuk Allabout Music Reuni Dewa 19 feat Ari Lasso di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, 3 Agustus 2016 nanti, tidak hanya dinantikan fans Baladewa (sebutan BERSAMBUNG KE HAL 10

PUTRY

ISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

Siswa SMP Dipukuli Warga ■ Tertangkap Basah Mencuri Helm MARTAPURA Seorang siswa SMP di Bati-bati, Kabupaten Tanahlaut, AK (15), babak

Amat Lupa Memberi Tanda Gantikan Ayah Jual Zenith ■ Tewas Ditabrak Pelajar GRAFIS: BPOSTGROUP/ FUAD RIDHA

MARTAPURA - Suasana berkabung menyelimuti keluarga Ahmad Junaidi alias Amat (53) di Jalan Irigasi, Desa Kayuh Bawang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar Kalsel, Jumat

(15/7) pagi. Amat yang semula dalam keadaan sehat, sekitar tiga jam kemudian ditemukan tewas. Amat, warga Desa KayBERSAMBUNG KE HAL 10

■ Seorang Remaja Sembunyikan Ribu Butir Obat Terlarang TANJUNG - Perang terhadap peredaran obat terlarang terutama jenis Zenith atau Carnophen semakin gencar dilakukan jajaran Polres Tabalong.

Setelah beberapa hari lalu mengamankan ibu rumah tangga dengan ratusan butir Zenith, kali ini seorang remaja berumur 18 tahun diamankan.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku berinisial MN ini lebih banyak lagi. Yakni BERSAMBUNG KE HAL 10

BANJARBARU - Sejatinya, pencuri menggasak benda berharga milik korban seperti perhiasan atau barang elektronik. Tapi tidak bagi Misriannoor alias Misri (39). Dia lebih suka dan memilih men-

Terkenang Tingkatkan Kekebalan Tubuh ‘Dikerjai’ di Sleman MARTAPURA FC akan melakukan lawatan ke kandang PSS Sleman, pada lanjutan babak penyisihan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Minggu (17/7) sore. Berlaga di kandang PSS Sleman, Maguwoharjo International Stadium (MIS) ini sudah pernah dilakoni Martapura FC. Kedua tim tercatat pernah berlaga dalam babak 16 besar kompetisi Divisi Utama 2014 lalu.

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

curi celana dalam wanita, termasuk celana dalam ibu mertuanya sendiri. Entah apa yang ada dalam pikiran Misri, warga KaBERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Mayat Berserakan di Prancis

BPOST GROUP/DOK

FAHREZA AGAMAL

BERSAMBUNG KE HAL 10

Misri Curi CD Ibu Mertua

z INFO MITRA

BAGI mereka yang menderita suatu penyakit janganlah putus asa. Setiap penyakit ada obatnya. Salah satunya adalah daun Graviola. Daun Graviola mengandung zat antikanker Annonaceous Acetogenin. Zat tersebut dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia. Kini daun Graviola telah dibuat obat herbal berupa

belur dipukuli warga. Bahkan sepeda motornya yang ditunggangi AK nyaris dibakar. T-

SERANGAN teroris kembali melanda Prancis. Kali ini bukan menggunakan bahan peledak, melainkan memanfaatkan truk (lori) untuk menyerang para pejalan kaki. Setidaknya 80 orang tewas dan lebih dari 50 orang luka serius. Aksi yang dilakukan pria keturunan Afrika itu baru berhenti setelah polisi menembak mati pelaku.

IST

1607/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

SABTU 16 JULI 2016

BPOST GROUP/NIA KURNIAWAN

TINJAU PERPUSTAKAAN - Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan didampingi Kepala Kantor Pustarda Kota Banjarbaru Hj Nurliani Dardie meninjau gedung perpustakaan kecamatan di Kecamatan Banjarbaru Selatan.

Perpustakaan Kecamatan Ke-3 BANJARBARU - Upaya meningkatkan budaya membaca masyarakat Banjarbaru didukung penuh pemko. Hal ini ditandai dengan berdirinya gedung perpustakaan kecamatan di Kecamatan Banjarbaru Selatan. Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan bahkan menyempatkan diri meninjaunya. Dia didampingi Kepala Kantor Pustarda Kota Banjarbaru Hj Nurliani Dardie. “Ini perpustakaan kecamatan ini adalah yang ketiga,” kata Nurliani. Lainnya adalah gedung perpustakaan kecamatan di Liang Anggang dan di Kecamatan Cempaka. Nurliani mengatakan ini agar masyarakat makin mudah mendapatkan bahan bacaan secara gratis. “Selain itu tak perlu jauh-jauh ke kantor perpustakaan induk di Jalan Wijaya Kesuma,” ucapnya. Didit warga Banjarbaru mengaku senang karena kegemarannya membaca bisa terfasilitasi. (kur)

BPOST GROUP/NIA KURNIAWAN

AWAS KEBAKARAN - Mengantisipasi kebakaran lahan, anggota Polres Banjarbaru door to door lakukan sosialisasi dan menempel stiker tentang kebakaran.

POLISI TEMPEL STIKER KEBAKARAN HUTAN n Titik Panas Mulai Muncul

BPOST GROUP/NIA KURNIAWAN

MENGAJAR - Seorang anggota Polres Banjarbaru mengajar di sebuah sekolah dalam rangka penyuluhan.

Brigadir Dodo Jadi Guru BANJARBARU - Mengantisipasi kenakalan remaja di kalangan pelajar, Polres Banjarbaru aktif jemput bola dengan mendatangi sekolah. Di antaranya saat kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Ini seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Komet dan Bhabinkamtibmas Sungai Ulin Polsek Banjarbaru Kota. Di antaranya pembinaan terhadap siswa STM YPK Banjarbaru. Hal serupa dilakukan Kanit Binmas Polsek Banjarbaru Barat AKP H Nunut beserta Bhabinkamtibmas Kelurahan Syamsudin Noor. Mereka melaksanakan penyuluhan tentang pencegahan kenakalan remaja serta bahaya narkoba di SMPN 15 Banjarbaru. Ada sekitar 80 siswa baru yang mengikutinya. Penyuluhan juga dilakukan di sekolah pinggiran seperti di SMA Mawar Putih Desa Kuin Kecil Kecamatan Aluhaluh Kabupaten Banjar. Kendati berada di wilayah Banjar, kawasan tersebut masuk wilayah hukum Polres Banjarbaru. Bhabinkam Desa Kuin Kecil Aipda Miftahurahman begitu semangat ketika memberikan pengetahuan dan sosialisasi. Dia ditemani Bhabinkam Desa Simpang Warga Dalam Brigadir M Renaldy Wibowo. (kur)

BANJARBARU - Memasuki musim kemarau, titik panas (hotspot) kembali muncul di Kalsel. Hal ini harus jadi perhatian instansi terkait, agar jangan terjadi lagi kebakaran lahan hingga kabut asap. Terlebih sekarang, Pemprov Kalsel sudah membentuk Badan Restorasi Gambut yang harus lebih peka dan sigap mengambil langkah antisipasi. Ini menindaklanjuti Perpres No. 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut. Langkah sigap itu seperti yang dilakukan Polres Banjarbaru. Anggotanya melalui Bhabinkamtibmas langsung gencar ‘door to door’ menyambangi masyarakat di daerah rawan kebakaran lahan. Mereka melakukan sosialisasi bahaya kebakaran lahan dan cara penanggulangannya. Salah satu bentuknya memasang stiker tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) seperti yang dilakukan oleh Bhabin-

kamtibmas Sungai Ulin. Pada stiker tertulis jika membuka hutan dan lahan dengan cara membakar diancam pidana penjara 10 tahun atau denda Rp 10 juta sesuai UU nomor 32 tahun 2009 pasal 108. Juga digelar pembagian brosur imbauan Karhutla oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Syamsudin Noor. Giat pemasangan stiker imbauan tentang karhutla juga dilakukan oleh Satbinmas Polres Banjarbaru. “Pemasangan imbauan karhutla merupakan bagian dari upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Eko Wahyuniawan, S.Ik, Jumat (15/7). Eko berharap, masyarakat mengetahui bahaya dan resikonya, sehingga tumbuh kesadaran di masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran. Berdasarkan data Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor di Banjarbaru, melalui satelit Aqua Terra (modis) pada 15

Juli pukul 06.00 Wita terdeteksi satu titik panas (hotspot) di Alalak Barito Selatan.

“Sebagian besar Kalsel masuk musim kemarau, kecuali Kotabaru,” ucap Ke-

pala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Ibnu Sulistiyono. (kur)

1607/M2


SABTU 16 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

PKL Tak Takut Satpol PP MART APURA --Meski papan larangan berjualan MARTAPURA terpampang jelas di kedua bahu Jalan Masjid Kelurahan Pesayangan Utara Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, banyak pedagang kaki lima (PKL) menggelar jualannya di sana, Jumat (15/7) siang. Mereka tak khawatir kendati sejumlah anggota Satpol PP berjaga di kawasan Masjid Agung Al Karomah menjelang Salat Jumat. PKL tetap saja menggelar dagangan di trotoar. Terlebih usai salat dan tak adanya lagi penjagaan anggota Satpol PP. Seorang pengendara motor, Adi mengaku heran atas tidak taatnya PKL terhadap papan larangan berjualan tersebut. Padahal keberadaan mereka kerap mengganggu pejalan kaki yang menggunakan bahu jalan menuju Masjid Agung Al Karomah. “Paling cuma beberapa jam saja patuhnya. Setelah salat Jumat dan tak adanya lagi anggota Satpol PP, mereka pun kembali berjualan di tempat yang semestinya di larang, “ terang Adi kecewa. (gha)

BPOST GROUP/HARI WIDODO

DIPERTAHANKAN - Kantor Disperindag Banjar ini akan diserahkan Pemkab Banjar ke Pemko Banjarbaru. Namun DPRD Banjar menolak kebijakan bupati dan akan mempertahankannya.

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

TEMPATI TROTOAR - Sejumlah gerobak pedagang menempati trotoar Jalan Masjid Kelurahan Pesayangan Utara Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel atau kawasan yang semestinya dilarang berjualan, Jumat (15/7) siang.

MIS Nurahman Minta Zebra Cross MART APURAMARTAPURAAPURA-Berada persis di tepi Jalan Veteran Kelurahan Keraton yang saat ini padat oleh lalu lintas kendaraan membuat siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Nurahman begitu rentan terhadap kecelakaan. Tidak hanya sekali siswanya menjadi korban. Karena itulah, guru Madrasah Ibtidaiyah Nur Rahman meminta Dinas Perhubungan (Dishub) membuatkan rambu atau zebra cross di kawasan itu. Salah seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah Nurahman, Ainudin, mengatakan bila perlu dibuatkan zebra cross serta pita getar sehingga kendaraan yang melintas bisa mengurangi kecepatan. Kabid Bina Sarana Transportasi Dishub Banjar, Suwarto mengakui, di Jalan Veteran cukup padat lalulintas. Di kawasan itu, apalagi untuk sekolah perlu ada rambu lalu lintas. “Kami catat ini. Memang, untuk sekolah fasilitas (wid) rambu ini prioritas,”ujarnya.(wid)

DPRD PERTAHANKAN DUA KANTOR DI BANJARBARU n Pertanyakan Kebijakan Bupati M A R TA P U R A - D P R D Banjar agaknya belum rela menerima kebijakan Bupati KH Khalilurahman menyerahkan aset berupa Kantor Disperindag dan Disnakertrans kepada Pemko Banjarbaru. Dewan bahkan berupaya mencegah keputusan itu. Makanya saat ini, kedua kantor itu belum sepenuhnya diserahkan. Baru sebatas kesepakatan. Wakil Ketua DPRD Banjar, Saidan Fahmi menegaskan akan mendukung kebijakan bupati yang berguna bagi masyarakat. Tetapi bila tidak menguntungkan masyarakat

Banjar, mereka akan mengkritisi. Salah satunya penyerahan dua aset perkantoran di Banjarbaru yakni Kantor Disperindag dan Disnakertrans. Penyerahannya bahkan tidak dibicarakan dengan dewan. Padahal berdasarkan PP 27/2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara, pengelolaan aset di atas Rp 5 miliar harus melalui persetujuan DPRD. “Kok begitu royalnya Pemkab Banjar menyerahkan asetnya ke Banjarbaru. Sementara, untuk permasalahan lain seperti tapal batas, Banjarbaru begitu alot tidak bersikap

kooperatif,” katanya. Saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) kemarin, eksekutif tidak bisa menjelaskan alasan menyerahkan kedua aset tersebut. Bahkan, saat didesak kedua aset itu belum benarbenar diserahkan. Dokumen penyerahan, belum ditandatangani bupati. “Kalau memang belum diserahkan, kami akan pertahankan kedua kantor tersebut. Kedua aset itu sangat berharga. Walaupun di Banjarbaru kita bisa kembangkan misalkan saja membangun asrama mahasiswa. Jangan dikira, warga kita adanya di Mar-

tapura saja. Banyak warga kita yang jauh-jauh tinggalnya. Seperti di Paramasan, Sungai Pinang termasuk Aluh-Aluh,” katanya. Mengenai dasar hukum berupa UU No 22/1999 tentang otonomi daerah yang mengharuskan daerah induk menyerahkan ke daerah yang dimekarkan, Saidan menegaskan, isinya tidak seperti itu. Melainkan, isinya yakni menginventarisasi aset yang akan diserahkan Banjar ke Banjarbaru. Pertanyaanya, apakah kedua aset itu masuk yang diinventarisasi. “Kalaupun diserahkan,

ada kompensasi yang diberikan Banjarbaru ke Banjar,” katanya. Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP mengakui, rencana penyerahan kedua aset perkantoran di Banjarbaru itu telah dalam tahap penandatanganan MoU Kesepakatan akan menyerahkan kedua aset tersebut. Amanah UU No 22/1999 tentang otonomi daerah bahwa aset di wilayah pemekaran harus diserahkan ke daerah yang dimekarkan. Selama ini, Banjar belum bisa menyerahkan karena belum memiliki kantor sendiri. (wid)

1607/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

SABTU

16 JULI 2016

BPOST GROUP/RAHMADHANI

Gencar Sosialisasi BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

Pencegahan Kebakaran BANJARBARU - Sejak jauh hari, Polri khususnya Polda Kalsel terus gencar melakukan sosialisasi agar tak membakar lahan terutama saat musim kemarau nanti. Tentu hal ini selain memang perintah Presiden Joko Widodo juga untuk mencegah datangnya kembali bencana kabut asap di Kalsel. Tak terkecuali di Banjarbaru, di mana Polres Banjarbaru terus menyosialisasikan pencegahan kebakaran lahan, terutama di wilayah Landasan Ulin dan Lianganggang yang memang kerap jadi langganan kebakaran lahan. Sejumlah relawan pun sudah siap membantu Polres Banjarbaru untuk mencegah kebakaran lahan. Seperti BPK Landasan Ulin Selatan (Lansel) Lianganggang yang sejak jauh hari juga sudah menyiapkan diri untuk ikut membantu dalam pencegahan kebakaran lahan. Dua unit mobil pemadam dengan kapasitas 3000 liter dan 1000 liter sudah siap membantu petugas dalam mencegah kebakaran lahan. Ya, BPK yang punya markas di Jalan Kelurahan Kilometer 20,800 Jalan Jurusan Pelaihari Landasan Ulin Selatan Lianganggang ini setiap tahun selalu aktif dalam upaya pencegahan kebakaran. “Benar dan anggoata sudah terlatih untuk itu. Kebakaran lahan merupakan tanggungjawab bersama, tak hanya tugas kepolisian,” ujar Gudun, driver unit BPK Lansel mantap mewakili rekan-rekannya. Dia pun berharap, masyarakat juga ikut membantu dengan tak melakukan pembakaran lahan. “Kita juga ikut sosialisasikan pencegahan kebakaran lahan, agar masyarakat sadar bahwa kebakaran lahan adalah bencana yang merugikan banyak orang,” pungkasnya. (rmd)

PENGASPALAN - Seorang pengendara melintas di kawasan Terminal Induk Km6 Banjarmasin. Saat ini terminal itu sedang diaspal untuk kenyamanan warga, meskipun dalam waktu dekat pengelolaannya akan diambil alih Pemprov Kalsel.

PALING LAMBAT BULAN INI ■ Pengaspalan Terminal Terus Dilanjutkan ■ Meskipun Sebentar Lagi Diambil Alih Pemprov Kalsel BANJARMASIN - Terminal Km 6 atau yang lebih dikenal dengan nama Terminal Pal 6 bakal menjadi kewenangan Pemprov Kalsel. Maklum terminal ini bertipe B. Rencananya, penyerahan kewenangan ini dilakukan Oktober 2016. Artinya, meski baru dibangun oleh Pemko Banjarmasin, pengelolaannya pindah ke Pemprov. Lantas bagaimana dengan rencana pengaspalan halaman terminal, mengingat tahun ini sudah dianggarkan di APBD Kota Banjarmasin. Bahkan, menurut Kepala Di-

nas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota Banjarmasin, M Kasman, pemenang lelangnya telah didapatkan. Dijadwalkan paling lambat bulan ini, pengaspalan mulai dilakukan. “Sudah ada pemenang lelangnya. Tinggal pengerjaan,” katanya. Meski bakal jadi kewenangan Pemprov, namun Kasman memastikan proyek tersebut tetap berjalan. Maklum, hal ini sudah terencana dan dianggarkan. “Pengambilalihan kewenangan kan belum benarbenar pasti. Jadi peninggian jalan tetap dilaksanakan.

Apalagi ini sudah dianggarkan,” jelas Kasman. Peninggian dan pengaspalan Terminal Pal 6 dianggarkan Rp 1,5 miliar. Ini bagian dari tahapan perbaikan terminal tersebut. Halaman sendiri direncanakan setinggi Jalan Pramuka. Peninggian sebagai antisipasi dari kerapnya halaman tergenang saat hujan. Selain itu, kenyamanan penumpang dan angkutan juga kurang. Maklum, ketika hujan halaman jadi becek, dan panas menjadi berdebu. Terminal sendiri dibangun Pemko

Banjarmasin secara bertahap dengan anggaran Rp 24 miliar lebih. Disana juga ada ratusan toko dan kios yang sampai sekarang sebagian besar belum ditempati. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan, pembangunan terminal tersebut sudah banyak menyerap APBD Kota. Oleh karenanya tidak adil jika diambilalih begitu saja oleh Pemprov. Dengan banyaknya anggaran yang dihabiskan, sudah selayaknya Pemko mendapat kompensasi. Setidaknya dana

yang dikeluarkan APBD Kota Banjarmasin bisa diganti. “Seharusnya ada kompensasi pada kami. Soalnya puluhan miliar rupiah habis karena membangun terminal ini,” katanya. Seorang sopir angkot, Rahman berharap halaman tetap diaspal. Jangan sampai perpindahan kewenangan pengaspalan dibatalkan. Ini karena saat hujan halaman kerap becek. Akibatnya terkadang mereka terpaksa mangkal diluar. “Penumpang mana mau berbecek-becek,” katanya. (ire)

Manisnya seperti Buah Impor NET

Ilustrasi

Berharap Bisa Tingkatkan Prestasi Siswa TANJUNG - Penerapan sistem belajar lima hari dalam sepekan memang masih wacana untuk diberlakukan pada sekolah negeri di Kabupaten Tabalong. Tetapi di kalangan sekolah swasta, ternyata sudah ada yang menerapkannya, bahkan sejak 2014 lalu. Sekolah yang memadukan pendidikan umum dan pendidikan islami tersebut berada di bawah naungan Yayasan Hasbunallah di Mabuun. “Sekolah itu memang sudah menerapkan lima hari sekolah, dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA,” tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabalong, Marzuki Hakim. Sementara itu, menurut seorang Pembina Yayasan Hasbunallah, Tarsi Mugni, yang dihubungi lewat telepon, hingga kini tak ada persoalan yang muncul akibat penerapan belajar lima hari dalam sepekan. Bahkan, imbuh dia, hampir setiap tahun murid dari sekolah Hasbunallah ada yang berprestasi baik di level kabupaten hingga tingkat nasional. “Sudah ada beberapa murid kami yang memiliki prestasi termasuk tingkat nasional. Baru-baru tadi juga ada yang mewakili ke kompetisi di provinsi lain,” kata Tarsi. Dia menambahkan, orangtua murid rata-rata mendukung perubahan hari belajar dari enam hari menjadi lima hari dalam sepekan. Malah, usulan pertama justru datang dari para orangtua murid. Ini supaya mereka bisa lebih mempunyai waktu berkumpul dengan anak-anaknya. (dny)

BARABAI - Belum membaiknya harga jual karet, membuat petani di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berupaya mencari alternatif untuk sumber penghasilan. Banyak yang melirik sektor perkebunan untuk tanaman holtikultura. Seperti halnya dilakukan kelompok tani Sabui Membangun dari Desa Banua Kapayang, Kecamatan Labuanamas Selatan. Mereka menanam melon, buah yang dulunya dipasok dari Pulau Jawa. Kamis (14/7) tadi, mereka melaksanakan panen pada 900 pohon di lahan yang berlokasi di Pantai Hambawang Timur. Mereka mengundang Bupati HST H Abdul Latif dan jajaran SKPD terkait serta Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, HM Arifin. Ketua Kelompok Tani Sabui Membangun H Abdul Wahab mengatakan, tanaman melon sebenarnya cocok dikembangkan di Bumi Murakata. Namun belum banyak petani yang tertarik, meski nilai jualnya lebih mahal dibanding semangka atau jenis buah lokal lainnya. Kelompok itu

sudah berkebun melon sekitar lima tahun. Panen perdana, sebut Wahab, menghasilkan 4,5 ton melon kuning atau senilai Rp 35 juta. Harga satu kilogram melon saat ini mencapai Rp 8.000. “Kemarin merupakan panen kedua. Rasa melon hasil panen kami manis, tak kalah dengan melon impor dari luar Kalsel,” ucap Wahab. Selain melon, mereka memanen cabai, tomat dan jagung serta sayur pare yang ditanam di lahan sekitar dua hektare. Wakil Ketua KTNA HST, M Saleh, mengimbau petani agar berani mencoba menanam jenis tanaman lain yang nilai ekonomisnya tinggi. Seperti

BPOST GROUP/HANANII

buah lengkeng, yang juga bisa tumbuh dan berbuah di HST. Termasuk pohon alpukat serta buah sirsak yang selama ini harganya lumayan mahal, karena banyak digunakan untuk membuat jus atau pun

es buah. “Kalau di kecamatan lain, informasi yang kami terima masyarakat di pegunungan juga mulai menanam pohon jengkol, karena bisa dipasok ke daerah lain dengan harga

yang cukup mahal. Petani mulai sadar untuk tak lagi hanya mengandalkan karet, karena masih banyak sektor tanaman lain yang menjanjikan,” tutur Saleh. Dia menyebutkan, HST memiliki dua kecamatan di kawasan Pegunungan Meratus, yang berpotensi untuk mengembangkan tanaman hortikultura dan tanaman buah lainnya yang biasa tumbuh di daerah sejuk. Bupati HST, H Abdul Latif, pada kesempatan itu menyampaikan, pada 2017 mendatang akan dilaksanakan program memberdayakan secara intens petani hortikultura. (han)

1607/M4


Crime Story

SABTU 16 JULI 2016

Metro Banjar

5

Fachrul Tewas Dua Kali Bertabrakan KOTABARU - Ruas jalan protokol di Jalan H Hasan Basri, tepatnya depan kantor perpustakaan daerah, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Kamis (14/7) sekitar pukul 14.00 Wita, mendadak macet. Kemacetan selain disebabkan kendaraan roda dua dan roda empat ingin melintas di jalan itu tidak bisa berjalan maksimal karena dipenuhi warga sekitar. Berjubelnya warga dan pengguna jalan lainnya itu, hanya ingin menyaksikan langsung kecelakaan terjadi di jalan tersebut. M Fachrul Rezani (20), seorang pengendara roda

dua tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka serius di bagian kepala akibat kecelakaan tersebut. Korban yang juga mengalami pendarahan di hidung dan mulut menghembuskan nafas terakhir, meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru untuk mendapatkan perawatan. Diperoleh informasi, kecelakaan yang menewaskan korban, warga Perumnas Rampabaru, RT 15, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, itu berawal saat mengendarai sepeda motor Suzuki Skydrive dari luar kota.

Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menewaskan warga Perumnas Rampabaru itu. Namun, menurut informasi, saat korban yang mengendarai sepeda motor dua kali ditabrak. Pertama korban bertabrakan dengan sebuah sepeda motor lainnya dari arah berlawanan atau arah dalam kota. Yang kedua, sepeda motor korban dengan nomor polisi DA 6150 GD itu kembali bertabrakan dengan sebuah truk warna kuning. Diduga akibat taberakan beruntun itu korban yang mengalami pendarahan tewas di lokasi kejadian. Kasat Lantas Polres Kotabaru AKP Alvin Agung

melalui Kanit Laka Aiptu Sumarno, membenarkan terjadinya tabrakan di Jalan H Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru, Kamis (14/7) yang menewaska seorang pengendara itu. Menurut Sumarno, kecelakaan dugaan tabrak lari menewaskan Fachrul Rezani, kini dalam penyelidikan pihaknya. “Sepeda motor dikendarai korban berjalan dari arah Stagen menuju dalam kota bertabrakan dengan sepeda motor. Kemudian, bertabrakan lagi dengan truk. Sepeda motor dan truk kini dalam penyelidikan,” ujarnya. (sah)

BERITASATU.BLOGSPOT.COM

CEKIK MERTUA TEMAN HINGGA PINGSAN ■ Hadi Sempat Beli Motor dari Hasil Rampasan

BERITAJATIM.COM

DIEVAKUASI Sejumlah petugas mengevakuasi korban ketika ditemukan di belakang warung Desa Perak Jombang, Jatim. Inzet: Korban ketika dilaporkan hilang oleh pihak keluarga

Mayat Itu Ternyata Fida JOMBANG - Misteri mayat perempuan di belakang warung Desa Perak, Jombang, akhirnya menemui titik terang. Korban diduga bernama Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak. Fida meninggalkan rumah pada Senin (4/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu Fida berpamitan kepada orangtuanya pergi ke Perak untuk menemui temannya. Dia berangkat mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah nopol S 6036 YB. Sejak itu, gadis yang baru lulus dari MAN (Madrasah Aliyah Negeri) Denanyar Jombang itu tak pernah kembali. “Saat meninggalkan rumah, Fida mengenakan kaus lengan panjang warna hijau dan memakai celana olahraga (training) warna hitam. Makanya kami yakin, mayat yang ditemukan tadi adalah Fida. Karena ciri-ciri pakaiannya sama. Fida juga memakai gelang,” ujar Sandi (45), tetangga korban usai melihat jasad tersebut, Jumat (15/7). Dugaan warga Sumberagung itu klop dengan data laporan orang hilang yang ada di Polsek Perak. Hilangnya Fida masuk dalam laporan tertanggal 6 Juli 2016 dengan nomor LP/31/VII/2016/JATIM/RES-JBG/SEK PRK. Dalam laporan tersebut dijelaskan, Fida berangkat dari rumahnya di Desa Sumberagung pada Senin (4/7) pukul 20.00 WIB. Bukan hanya laporan, pihak keluarga juga sudah menyebarkan foto korban, baik ditempel secara konvensional maupun lewat media sosial. Hanya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Baru pada Jumat (15/7) siang, keluarga korban mendapatkan kabar tentang penemuan mayat di belakang warung Jalan Raya Perak. Keluarga meyakini, jasad itu tak lain adalah Fida. Hal tersebut sesuai dengan ciri fisik dan pakaian yang dikenakan gadis kelahiran 22 April 1998 itu. Namun demikian, pihak kepolisian belum berani memastikan, mayat tersebut Fida. Alasannya, polisi masih menunggu hasil autopsi terlebih dahulu untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban. “Memang, kami sudah menerima adanya laporan orang hilang atas nama Mufidatul Humairoh. Namun untuk memastikan identitas mayat tersebut kita masih melakukan pendalaman. Termasuk menunggu hasil autopsi,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jombang, AKP Herio Romadhona Chaniago. Ketika ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk, sehingga sulit dikenali. Kuat dugaan, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 18 tahun itu adalah korban pembunuhan. Korban disembunyikan di selokan air pinggir persawahan belakang warung. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung turun ke lokasi guna melakukan olah TKP. “Tidak ada identitas secuil pun pada diri korban. Kemungkinan korban sudah satu minggu dibuang,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Romadhona Chaniago. (bjc)

MARTAPURA - Bermaksud meraup untung, Hadi (52) malah berujung buntung. Sepeda motor jenis Vario yang baru saja dibelinya menggunakan uang haram kini malah digelandang dan berada di Mapolsek Sungai Tabuk, Jumat (15/7) siang. Tak terkecuali Hadi, kini ia pun mendekam di sel tahanan Mapolsek Sungai Tabuk. Ya, setidaknya hal itupun setimpal atas perbuatan yang dilakukan kakek bercucu satu itu. Betapa tidak, Hadi yang semestinya membalas jasa kebaikan mertua dari temannya yang telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. . Namun aksi sadisnya malah nyaris menewaskan Lu-

siah (90), warga Jalan Karya Tani Rt 01 Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Hadi tak tanggung-tanggung mencekik leher perempuan uzur itu dengan kedua tangannya hingga pingsan. Sebelum akhirnya melucuti dan membawa kabur perhiasan Lusiah. Adapun informasi yang didapat, modus kejahatan yang dilakukan Hadi terbilang menarik. Sebab, sebelum pria berusia setengah abad itu melancarkan aksinya, Ia berpura-pura meminta izin buang air kecil di kediaman mertua temannya itu. Sementara, Lusiah yang sudah mengenal Hadi sebe-

Aksi Kakek Hadi Rampas Perhiasan ● Modus kejahatan yang dilakukan pelaku adalah pencurian dengan kekerasan ● Pelaku berpura-pura meminta izin buang air kecil di kediaman korban ● Korban sudah mengenal pelaku sebelumnya dan mengizinkan kepada pelaku ● Pelaku malah memanfaatkan kesempatan itu untuk mencek anggota keluarga korban ● Korban yang sedang membersihkan rumahnya langsung diserang pelaku ● Korban tak berdaya karena dicekik pelaku hingga pingsan ● Pelaku pun berhaisl menggondol perhiasan emas korban sebelum kabur

Ia nekat melakukan hal itu lantaran terlilit utang. Hadi diamankan setelah sempat berhasil buron sepekan dan sempat membeli sebuah sepeda motor AIPTU SALLY RIADY Kapolsek Sungai Tabuk

lumnya. Ia pun merasa tak canggung-canggung memberi izin kepada pria itu. Tapi bukannya menunaikan hajat awalnya, Hadi malah memanfaatkan kesempatan itu guna memastikan kondisi anggota keluarga Lusiah sebelum melancarkan aksi kejahatannya. Hingga kemudian Lusiah yang pagi itu berada di ruang tamu sembari membersihkan kediamannya. Tiba-tiba mendapatkan perlakuan kasar dari Hadi. Ia tak berdaya melawan cengkraman kedua tangan tamunya itu. Hingga kemudian Lusiah pun tersungkur dan pingsan setelah dicekik warga Jalan Pematang Sungai Tabuk Kota Kabupaten Banjar

tersebut. Sedangkan Hadi yang mengetahui hal itu, ia pun langsung melucuti perhiasan Lusiah sebelum akhirnya kabur. Tak tanggung-tanggung perhiasan yang diperolehnya pun mencapai puluhan gram yang terdiri dari satu buah kalung emas 99 berat 20 gram, gelang seberat berat 30 gram dan dua buah cincin masing-masing seberat 10 gram dan 5 gram. Atas hasil perbuatan haramnya itupula, Hadi pun meraup keuntungan besar. Ia bahkan memilih sebagai uang hasil penjualan perhiasan tersebut untuk membeli sebuah motor berjenis Honda Vario. Meskipun kendaraannya tersebut tak berselang lama digunakan Hadi. Sebelum akhirnya disita anggota Polsek Sungai Tabuk sebagai barang bukti hasil kejahatan. Hadi berhasil diamankan anggota gabungan Resmob Polda Kalsel, Reskrim Polres Banjar dan Polsek Sungai Tabuk di Gang Kurnia Kelayan B Banjarmasin. Hal itu berhasil dibongkar seiring Hadi sedang bertandang ke kediaman temannya, Rabu (13/7) pukul 20.00 Wita Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Ka-

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

CURAS - Hadi, Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang berhasil diamankan petugas Polsek Sungai Tabuk, Jumat (15/7).

polsek Sungai Tabuk, Iptu Sally Riady membenarkan aksi penangkapan kepada seorang pelaku Curas (pencurian kekerasan), Hadi (52). Menurut Sally, alasan pria berusia lebih setengah abad itu nekat melakukan aksi tersebut lantaran terlilit utang. “Ia nekat melakukan hal itu lantaran terlilit utang. Hadi diamankan setelah sempat berhasil buron sepekan dan sempat membeli sebuah sepeda motor, “ kata Sally. (gha)

1607/M5


6

Police Line

Metro Banjar

SABTU

16 JULI 2016

Curi Gitar Usai Bobol Gudang KANDANGAN - Ketahuan mencuri alat musik milik PT Sam Emplasement Induk, dua warga Desa Bajayau Lama, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan masuk sel tahanan Polres HST, Kamis (14/7). Mereka ditangkap anggota Polsek Daha Selatan, sehari setelah membobol gudang perusahaan tersebut. Kapolres HSS AKBP Seknedar Eka Restyan Putera, melalui Kasubbag Humas Polres HSS, AKP Agus Winartono, Jumat (15/7) menjelaskan, keduanya ditangkap setelah berdasarkan hasil penyelidikan merupakan tersangka pencurian sekitar pukul 10.00. Wita. “Mereka ditangkap sehari setelah mencuri, setelah anggota Polsek Daha Selatan menggeledah rumah tersangka, dan menemukan sejumlah alat musik yang dilaporkan telah hilang di gudang perusahaan itu,” kata Agus. Disebutkan, setelah menemukan barang curian itu dari hasil penggeledahan dipimpin Kapolsek Daha Selatan Ipda H Subani, kedua tersangka tak bisa mengelak. Dua pemuda itu pun hanya pasrah saat dibawa ke Mapolsek dan dijebloskan ke sel tahanan. Adapun barang bukti yang ditemukan, berupa gitar merek Yamaha, gitar bass merek smash, speaker merek marshall, keyboard merek Yamaha dan ampli merek DSP, masing-masing satu unit. Nilai seluruh alat musik tersebut Rp 30 juta. “Tersangka masuk ke dengan cara mencongkel pintu samping gudang yang dikunci. Selanjutnya mereka membawa sejumlah barang tersebut . Oleh seorang karyawan yang mencurigai, Suhadi (55) kemudian melaporkannya ke Polsek Daha Selatan, karena di Daha Barat sendiri belum ada Kantor Polsek. (han)

NEWS.ASIONE.COM

Junai Mengaku Hanya Penjual BANJARMASIN - Jajaran Polsekta Banjarmasin Timur menangkap Rahmadi alias Junai, karena diduga kuat sebagai penyuplai ganja yang dibawa seberat 1,3 gram kepada Azizah (21). Dari mulut manis Azizah, polisi mendapat jejak sumber daun kering memabukkan itu dari Junai warga Perumnas Kayu Tangi Banjarmasin Utara. Dia ditangkap Sabtu (9/7), sekitar pukul 06.00 Wita saat berada di rumahnya. “Saat kami periksa di kediamannya tidak ditemukan daun ganja. Namun keterangan pelaku Ibu rumah tangga yang kedapatan membawa ganja itu, barang haram tersebut dibeli dari RJ,” ujar Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Joseph Edward Purba. Ganja, yang sejatinya berbentuk daun kering kerap disamarkan dalam bungkus rokok. Hal itulah yang dilakukan Azizah juga Junai untuk mengelabui petugas. Keduanya mengaku hanya sebagai penjual dan mengaku sering menjual ganja kepada kalangan muda. Efek yang ditimbulkan penghisap ganja sendiri berupa halusiasi bagi pemakainya, yang biasa dikonsumsi dengan mencampur dengan tembakau rokok komersil. (rmd)

BANJARMASINPOSTGROUP/KURNIAWAN

TERSANGKA - Nova terpaksa mendekam di sel tahanan Polres Banjarbaru, karena tertangkap tangan menyimpan 0,41 gram sabu. Polisi juga menyita barang bukti berupa kotak rokok, dan satu unit telepon selular.

POLISI NYAMAR BEKUK NOVA n Sabu ‘Pahe’ Makin Marak BANJARBARU - Sabu paket hemat (pahe) dengan berat kisaran nol koma gram rupanya cukup punya pasar di Banjarbaru. Buktinya, lagi-lagi Satnarkoba Polres Banjarbaru membekuk pengedar sabu kelas eceran itu. Penangkapan berawal saat jajaran Satnarkoba Polres Banjarbaru, Rabu (13/7) malam, mendapat informasi mengenai tindak pidana peredaran narkotika. Namun, diduga target buruan cukup lincah dan gesit, karena tak mau buruannya hilang untuk itu polisi pun pasang strategi. Anggota Satresnarkoba Polres Banjarbaru langsung meluncur ke Jalan PM Noor depan kampus ATPN, Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru Selatan. Polisi langsung menyamar (undercover) saat itu.

Ternyata benar, Nova Emggiat Prasetia (22) yang dicurigai sebagai pengendar langsung dibekuk tanpa perlawanan. “Sebelum menangkap dia kita melakukan penyelidikan untuk memastikan dia memang pelaku,” kata Kasat Narkoba Polres Banjarbaru AKP Sumardi, Jumat (15/7). Nova tak bergeming, dia cuma pasrah saat dibekuk. Polisi yang menggeledahnya menemukan satu paket narkotika jenis sabu, satu kotak rokok. Celana panjang yang dikenakan dan satu handphone turut menjadi bukti. Nova pelit ngomong. Pada kartu identitasnya, tercatat sebagai warga Bukit Sawit RT 16, Kelurahan Bukit Sawit, Teweh Tengah, Barito Utara, Kalteng. Namun kini tinggal di PM Noor Gang Rosela,

Sungai besar. Nova mengakui jika sabu yang disimpan dalam satu plastik klip dengan berat bersih 0,41 gram itu miliknya. Sabu paket hemat seperti tak ada sepinya di Banjarbaru. Di kawasan Sungai besar dua pemuda dibekuk polisi, Senin (11/7) sekitar pukul 00.10 wita. Penangkapan itu terjadi di depan sebuah tempat karaoke di Banjarbaru. Kedua pelaku itu bernama Muhammad Rasyid (21), warga Desa Pumpung RT 34, Sei Tiung Cempaka dan Samhudi (26), warga Desa Tanta RT 1 Astambul, Kabupaten Banjar. Mereka tertangkap tangan menyimpan sabu serberat 0,22 gram. Catatan Metro Banjar, Banjarbaru termasuk jalur strategis masuknya barang haram jenis sabu.

Penangkapan Sabu di Banjarbaru w Senin (11/7) dinihari, di kawasan Sungai besar dua pemuda dibekuk polisi karena menyimpan 0,22 gram sabu w Anggota POM AU membekuk warga Aceh yang membawa 05, kg sabu saat mendarat di Bandara Syamsudin Noor. w Akhir Juni menangkap Wardi (37) dan Ayu (30), karena membawa satu paket sabu dengan berat 0,25 gram w .Akhir Juni menangkap Angga (21) karena membawa sabu seberat 2,06 gram. Beberapa waktu lalu warga Aceh dibekuk oleh anggota POMAU, Intelpam dan anggota Lanud Sjamsudin Noor yang sedang melaksanakan tugas pengaman Bandara Syamsudin Noor berkolaborasi dengan BNNP Kalsel. Tersangka Rizal Fahmi yang baru saja mendarat di Bandara Syamsudin Noor kedapatan membawa nar-

kotika jenis sabu dengan barang bukti seberat 0,5 kg sabu yang disimpan di dalam sepatu. Selain itu akhir Juni lalu, polisi menangkap Wardi (37) dan Ayu (30), karena membawa satu paket sabu dengan berat 0,25 gram. Di bulan yang sama polisi juga menangkap Angga (21) saat membawa sabu seberat 2,06 gram. (kur)

1607/M6


SABTU 16 JULI 2016

Global Crime

Metro Banjar

7

Pimpinan Yakuza Roboh Ditembak TOKYO - Seorang pimpinan mafia Jepang (yakuza) berusia 60 tahunan roboh ditembak, hingga mengalami luka parah. Korban ditembak di dalam klub yang ada di lantai empat sebuah gedung sebelah timur, yang berjarak 100 meter dari kantor wali kota Nakaku di kota Nagoya, Jumat (15/7) pukul 16:30 waktu Jepang. “Polisi Perfektur Aichi sedang menyelidiki kasus penembakan dilakukan oleh dua orang sore ini,” ujar sumber Tribunnews.com,kemarin. Penembakan menggunakan pistol laras pendek oleh dua orang yang diduga juga dilakukan anggota yakuza dari kelompok lain. Mereka mengeksekusi korban dengan tenang di lantai 4 sebuah gedung di tengah kota Nagoya. Mereka datang lalu langsung menembak anggota yakuza berusia 60 tahunan tersebut, yang kini dalam keadaan koma dan dirawat di bagian darurat rumah sakit Nagoya. Setelah penembakan, kedua pelaku langsung bergegas menuju mobilnya yang diparkir di bawah gedung tersebut. Mobil sedan warna silver tersebut langsung meninggalkan lokasi, menurut saksi mata. Kejadian berlangsung cepat, diperkirakan hanya beberapa menit. Polisi sedang menyelidiki kamera CCTV di sekitarnya untuk melihat dan mendeteksi para penembak tersebut. Diperkirakan, aksi itu ada kaitan dengan perang antargeng Yamaguchigumi dan Kobe Yamaguchigumi saat ini. (tribunnews)

Guru Cabuli 21 Muridnya JOMBANG - Guru harusnya digugu dan ditiru. Tapi, guru yang satu ini, Kasnan (46), bisa dibilang tidak mencerminkan hal itu. Betapa tidak, guru di sebuah sekolah menengah pertama di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, ini telah mencabuli muridnya. Celakanya, warga Desa Tebel yang memilik anak dan istri ini mengakui tak hanya mencabuli dua muridnya, tapi sampai 21 orang. Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan, pengakuan tersebut didapat penyidik yang intensif memeriksa pelaku selama di tahanan. Polisi menangkap Kasnan atas laporan kedua muridnya yang menjadi korban yakni AM (13) dan PM (14). Sementara untuk korban lainnya, Kasnan belum bersedia membeberkan. “Intinya sudah ada pengakuan pelaku mencabuli pelapor. Dia mengaku korbannya tak hanya dua orang anak, melainkan 21 orang. Dari sini kasus masih terus kami kembangkan,” ujar Dwi, Jumat (15/7). Untuk mendapat korbannya, pelaku kerap melemparkan rayuan gombal sambil mencubit–cubit payudara siswinya. Pelaku semakin menggila ketika korban tak bereaksi dan terus menjelajahi area sensitifnya. Korban yang takut pada pelaku hanya bisa diam dan pasrah. Beberapa waktu setelah kejadian, orangtua korban curiga dengan gerak tubuh anaknya di luar kebiasaan. Orangtua yang peka terhadap kejiwaan anaknya lalu mencecar pertanyaan kepada korban. Korban akhirnya mengaku telah menjadi korban pencabulan gurunya. Polisi meringkus Kasnan (46) pada Kamis (30/6). Penyidik menjerat pelaku dengan pasal berlapis, yakni pasal 82 Undang-Undang No 35/2014 tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 65 KUHP yang mengatur mengenai gabungan beberapa tindak pidana. “Ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun,” imbuh Dwi. (sry)

ANTARA/ ALOYSIUS JAROT NUGROHO

TERTIPU - Pewarta televisi mewawancarai Heniyati (25) korban penipuan pernikahan sejenis di Pengkol, Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (15/7). Heniyati merupakan korban penipuan pernikahan sejenis sesama perempuan yang dilakukan tersangka Suwarti (40) yang mengganti namanya menjadi Efendi Saputra.

SETELAH GOROK ANAK SAKIEM BUNUH DIRI LAMPUNG - Supriadi langsung tersentak kaget ketika menyaksikan ibu dan adiknya tewas secara mengenaskan. Ibundanya, Sakiem (48) dan adiknya M Khoirul Anwar (8) ditemukan bersimbah darah di kediaman ibunya, Jumat (15/7). Begitu menyaksikan pemandangan mengerikan itu, Supri –panggilan akrabnya– langsung berteriak hingga mengundang tetangga berdatangan. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih, jenazah keduanya dite-

mukan pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB. Sulis mengatakan, pagi itu Supriyanto mendatangi rumah ibunya di Gang Mawar, Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah. “Saksi Supri datang mau menjemput adiknya (Khoirul) untuk diantar ke sekolah,” ujar Sulis. Supri awalnya mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari ibunya maupun adiknya. Supri sempat menunggu beberapa menit di depan rumah, namun karena tidak juga ada jawaban ia pun masuk ke rumah.

Supriyanto kaget begitu melihat ibu dan adiknya tergeletak bersimbah darah di kamar mandi dekat sumur. Kondisi keduanya mengenaskan dengan leher hampir putus. Di dekat mayat keduanya, papar Sulis, ditemukan satu bilah pisau. Supriyanto berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan, datang ke rumah Sakiem. Beberapa menit kemudian, datang aparat kepolisian ke tempat kejadian perkara. Sulis menduga, pembunuhan tersebut dilakukan oleh Sakiem. “Dugaannya Sakiem

Frustrasi karena Penyakit ● Sakiem dan anaknya, M Khoirul Anwar tewas dengan leher nyaris putus ● Korban pertama kali ditemukan anaknya, Supriadi ● Motif nya diduga Sakiem bunuh diri karena penyakitnya tak kunjung

menggorok leher anaknya lalu menggorok lehernya sendiri,” kata dia. Motifnya untuk sementara adalah rasa frustasi Sakiem. Sulis mengutarakan, Sakiem menderita penyakit kanker payudara yang tak kunjung sembuh. “Diduga frustasi penyakit tak kunjung sembuh, Sakiem menghabisi nyawa

anak dan bunuh diri,” katanya. Yang menguatkan itu, lanjut Sulis, Sakiem dikabarkan sering mencoba bunuh diri. “Keterangan dari keluarga dan tetangga, Sakiem ini sudah sering mencoba bunuh diri karena frustasi penyakitnya tidak sembuh-sembuh,” katanya. (tribunnews)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

1607/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

SABTU

16 JULI 2016

Perlindungan Hukum Saksi Pertanyaan : Bagaimana perlindungan hukum bagi pelapor yang melihat atau mengetahui terjadinya tindak pidana? Jawaban : Seseorang yang melihat, mengetahui terjadinya tindak pidana selanjutnya disebut saksi. Maka perlindungan hukum terhadap saksi dan korban adalah Undang Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Sesuai ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang Undang Nomor 13/2006, LPSK adalah lembaga yang bertugas dan berwenang untuk memberikan perlindungan dan hak-hak lain kepada saksi dan/atau korban. Bentuk-bentuk perlindungan yang diberikan LPSK kepada saksi dan korban dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Perlindungan fisik dan psikis: Pengamanan dan pengawalan,penempatan di rumah aman, mendapat identitas baru, bantuan medis dan pemberian kesaksian tanpa hadir langsung di pengadilan, bantuan rehabilitasi psiko-sosial. 2. Perlindungan hukum: Keringanan hukuman, dan saksi dan korban serta pelapor tidak dapat dituntut secara hukum (Pasal 10 UU 13/2006). 3. Pemenuhan hak prosedural saksi: Pendampingan, mendapat penerjemah, mendapat informasi mengenai perkembangan kasus, penggantian biaya transportasi, mendapat nasihat hukum, bantuan biaya hidup sementara sampai batas waktu perlindungan dan lain sebagainya sesuai ketentuan Pasal 5 UU 13/2006.

ISTIMEWA

TERBAKAR - Kebakaran lahan mulai terjadi di sejumlah tempat di pinggiran Kota Palangkaraya. Kepolisian setempat siap memburu para pelaku.

Kapolres Minta Buru Pembakar Lahan PALANGKARAYA - Memasuki musim kemarau awal Bulan Juli 2016 ini, yang dibarengi dengan mulai maraknya kembali pembakaran lahan di Wilayah Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah mulai disikapi serius Jajaran Polresta Palangkaraya. Bersama jajaran Pemko Palangkaraya, kepolisian di Kota Cantik ini mengumpulkan semua lurah untuk memantau wilayahnya masing-masing dari kebakaran lahan. Wakil Wali Kota Palangkaraya, Mofit Saptono, Subagio, yang menga-

ku pihaknya juga sudah mulai siaga dengan bahaya kebakaran hutan dan lahan yang bisa menimbulkan kabut asap tebal. “BPBD Kota Palangkaraya, sudah memanggil semua lurah yang ada di Palangkaraya, untuk membantu dalam melakukan pengawasan pada wilayahnya masing-masing, agar ketika ada kebakaran langsung dikakukan pemadaman,” ujar Mofit. Hingga Jumat (15/7) daerah pinggiran Kota Palangkaraya masih saja terpantau muncul titik api, meskipun kecil. Musim kemarau yang terjadi awa

Juli 2016 ini, memang sangat berpotensi memunculkan kebakaran lahan yang besar mengancam lahan gambut kering yang ada di Palangkaraya. Petugas Kepolisian Polresta Palangkaraya dan TNI pun, turut ambil bagian dalam pengawasan dan penindakan terhadap pembakar lahan dan pemilik lahan yang terbakar. Sepert, Kamis (14/7) Kepolisian Resor kembali mendatangi tempat kejadian perkara kebakaran lahan, di tanah berukuran 20 m x 40 m di Jalan Mahir Mahar 1 Km. 8, Palangkaraya.

Mereka melakukan penanganan kebakaran, olah TKP meminta keterangan saksi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, memang memerintahkan anggotanya untuk mencari pemilik lahan yang terbakar, tersebut. Kabag Ops Polres Palangka Raya Kompol Agus Dwi Suryanto, menjelaskan, hingga saat ini Petugas Kepolisian terus melakukan penyelidikan dan apabila ditemukan unsur kesengajaan maka pelaku akan diproses. (tur)

DIIMBAU TAK PAKAI PERHIASAN BERLEBIH n Cegah Aksi Perampokan TANJUNG - Terjadinya perampokan dengan korban perempuan yang mengenakan perhiasan emas, di kawasan Sulingan, Murung Pudak, membuat Polres Tabalong langsung mengeluarkan imbauan. Ini dikarenakan perhiasan berlebih yang dikenakan di badan bisa menarik perhatian pelaku kejahatan terutama tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) untuk beraksi. Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Wakapolres, Kompol Henry Novika Chandra, membenarkan, pihaknya langsung mengeluarkan imbauan kepada pedagang atau penjaga toko untuk tidak mengenakan per-

Facebook

hiasan berlebih. Bahkan agar lebih tepat sasaran, maka seluruh anggota bhabinkamtibmas pun diminta untuk langsung turun ke lapangan menyampaikan imbauan tersebut. “Seluruh bhabin sudah kita minta untuk menyosialisasikanya langsung ke pedagang, penjaga toko, terutama perempuan,” kata Henry. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi terjadi perempuan yang menjaga toko menjadi korban perampokan perhiasan yang dikenakan dengan modus pura-pura menjadi pembeli. Bukan hanya bagi perempuan pemilik atau penjaga toko dan warung, imbauan juga

Rizqi Apatis Mantap. malingx bemobil

Ade Rahmana Putra Waduh niat banar tu,catuk tangan nya nyaman jara

Riza Hasbullah Punya mobil ko,, buat maling,, buat kerja dong yang halal mobilnya

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Langkah Cepat Polres Tabalong r Kerahkan anggota bhabinkamtibmas sosialisisasikan tak kenakan perhiasan berlebih r Sasaran sosialisasi perempuan, terutama pemilik dan penjaga toko r Melakukan patroli ke lapangan demi memberikan rasa aman r Berharap tidak ada lagi perempuan jadi korban perampokan gunakan sepeda motor ini beraksi dengan menyatroni Toko Putri milik Hj Saprah (50), yang berjualan alat perlengkapan rumah tangga. Akibat aksi pelaku, korban Hj Saprah, harus kehilangan perhiasan emas berupa kalung dan gelang yang dikenakannya.

Bukan hanya itu, korban juga mengalami beberapa luka robek di kepala bagian belakang yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Pelaku melakukan aksinya dengan modus datang ke toko korban berpura-pura hendak membeli barang berupa Kompor, sapu dan piring. (dny)

Gabung di FB Metrobjr

RAHMADI saat mencuri gas elpiji, Rahmadi pun menjadi bulan-bulanan warga. Tubuhnya babak belum sebelum diserahkan ke polisi

Anang Suriansyah Sudah jatuh tertimpa tangga..gawian kada senonoh jangan pang di gawi cari

berlaku ibu-ibu atau perempuan lainnya dan juga anakanak. Selain memberikan imbauan pihaknya juga terus melakukan patroli ke lapangan agar bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Intinya kita harus selalu waspada dan jangan sampai bernampilan yang bisa memancing perhatian pelaku kejahatan untuk beraksi,” ucapnya. Pencurian dengan kekerasan (curas) di siang bolong terjadi di kawasan Jalan Ir PHM Noor RT 06 No 18 Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (14/ 7) sekitar pukul 12.30 Wita. Pelaku yang datang meng-

gawian nang lain haja banyak hja nang halal Bani Landu Landasan Ulin Ayuja nang ngaran maling te kakaitu ae barataan nasip mn dpt org,mn kd dpt org nyaman ja nya ba ulanja pakai duit cuntanan, Mdhn lakas sadar ja tu malingnya

kerna ada niat tapi juga kerna ada kesempatan .tapi kaya nya yg itu memang bener2 udah pakai niat. akhir nya cuma terima apa yg terjadi .pesan bang Roma . “cukup satu kali kehilangan tongkat ,jngan dua kali. Kanda Munya handak jdi maling jangan alang” tanggong coy ...kyto pang dah hasil y

Johan Affandy Modus baru dalam pencurian, warga harus berhati-hati..

Fransiska Sinta Wulandari Yang bamobil belum tentu orang kaya

Muhammad Redho AL Mahrasy Kejahatan terjadi bukan

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Dedi Hanafi Kriminal.buah kemiskinan, kemiskinan di.sebabkan koruptor. ... apakah kalian pernah menghajar koruptor spt menghakimi pencuri tabung itu???.... mikir !

Akku Sue Siibos Muda Knp jadi main hakim sendiri, harusnya ditangkap dan langsung dilaporkan kpd yg berwaji

Banjar Masin Bungas lain kali harus berhati-hati tengah malam atau waktu subuh. Jangan sampai orang tidak dikenal masuk di kampung atau di kompleks perumahan.

ISsyal Aslie Nakpekapuran Raya Begitulah masyarakat jaman sekarang maux main hakim sendiri...kda memikirkan bagaimana membunuh alias mematii manusia dosax sangad besar dihadapan Allah... .cakax dibawa kekantor polisi biar ja polisi yg menghakimi malingx .

Ardi Putra Barabai Mudahan dapat hidayah malingnya.....

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


SABTU

Buah Bibir

16 JULI 2016

9

ANDRI LEBIH SUKA

Adegan Mesra dengan Chicco PENYANYI Rossa dan artis peran Chicco Jerikho melakukan adegan mesra dalam klip video lagu baru Rossa, Jangan Hilangkan Dia. Keduanya menjalani syuting video itu di Bali. Rossa mengungkapkan alasannya menggandeng kekasih Chelsea Islan itu. “Alasannya aku belum pernah kerja sama Chicco. Pengin aja. Suka aja sama Chicco, aktingnya bagus dan keren,” kata Rossa di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (14/7). Lagu “Jangan Hilangkan Dia” merupakan lagu tema pada film drama romantis I Love You from 38.000 Ft. Selama beradu akting dalam klip video tersebut, Rossa mengakui ada adegan mesra dengan Chicco. “Ternyata beradegan mesra gitu. Padahal baru kenal, tapi kayak sudah kenal lama. Dia gampang banget nge-leading orang,” puji Rossa. Mengikuti promo film I Love You from 38.000 Ft merupakan salah satu kegiatan Rossa beberapa waktu terakhir. Alhasil, libur Lebarannya jadi sangat singkat. “Tanggal 1 (Juli) balik ke Sumedang, tapi tanggal 3 sama 4 saya ada acara di Bandung untuk promosi parfum. Terus ke Sumedang lagi, tanggal 8 udah balik lagi ke Jakarta. Cuma sebentar banget (liburanya),” ungkap Rossa. “Tanggal 7 sempat ke Cirebon buat promo film I Love You From 38.000 feet tapi rame-rame sama keluarga. Jadi bisa dibilang liburan juga lah,” tambah penyanyi kelahiran Sumedang, Jabar, itu. (kps/bil)

Metro Banjar

JUAL MAKANAN

Rossa

JIKA banyak orang mengincar bekerja di kantoran, tak demikian dengan Andri Sanitra. Nanang Banjar Kota Banjarmasin tahun 2009 ini justru lebih suka berwirausaha. Laki-laki ganteng ini saat ini menggeluti usaha mandirinya yakni berjualan salad buah. Ia sengaja memilih produk ini karena cara dan proses pembuatannya lebih mudah. Selain itu, salad buah adalah makanan yang menyehatkan. Dia berjualan salad buah secara online di Instagram. Sementara ini, dia masih menggencarkan promosi secara online. “Lantaran saat ini belum punya tempat jualan seperti kedai, jadi sementara waktu saya jualannya di internet saja,” ungkapnya kepada Metro Banjar, Rabu (13/7). Selain berjualan secara online, dia juga menerima pesanan. Sejauh ini, diakuinya usahanya lancar-lancar saja. Penghasilannya pun lumayan. “Saya sukanya salad buah, karena kepraktisannya. Dalam satu wadah ada beberapa jenis buah. Rasanya pun segar dan banyak peminatnya,” katanya yang kerap menjadi panitia pemilihan nanang galuh ini. Diakuinya penjual salad buah di Banjarmasin lumayan banyak. Semuanya juga

menawarkan tampilan yang sama atau bahkan mirip. Rasanya pun tak jauh berbeda, yang membedakan hanya kesegaran rasanya. Agar salad buahnya meninggalkan kesan yang baik dan selalu dirindukan pelanggannya, dia mencoba menawarkan buah-buah yang segar dan resepnya hasil kreasinya sendiri. “Belajar bikin sendiri saja. Resepnya bikin sendiri supaya beda dengan yang lain,” sebutnya. Dia mengaku tak tertarik bekerja kantoran, malah lebih suka berwirausaha. Alasannya, karena bukan tipe orang yang senang bekerja di kantor. “Sukanya yang waktunya bebas, di lapangan gitu. Suka juga bikin makanan, jadinya pas deh kalau jualan makanan,” ujar pria berpostur jangkung ini. Ke depannya, dia akan menambah menu jualannya. Tak hanya salad buah, tetapi juga ketan dengan berbagai rasa dan topping. Dia juga berencana akan menjual makanan olahannya di kantin sekolah dan kampus. (ath)

“Saya sukanya salad buah, karena kepraktisannya. Dalam satu wadah ada beberapa jenis buah. Rasanya pun segar dan banyak peminatnya” ANDRI SANITRA Nanang Banjar 2009

ISTIMEWA

TRIBUNNEWS/JEPRIMA

1607/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

Amat Lupa Memberi...

Awi Masuk Penjara

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

uh Bawang, tewasnya dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Irigasi Desa Kayuh Bawang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel, Kamis (15/7) pukul 17.00 Wita. Amat sempat mendapatkan perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Namun mengingat kondisi lukanya yang cukup parah, sehingga memaksa pihak medis merujuknya ke RS Banjarmasin Siaga. Namun nahas bagi Amat. Ia malah lebih dulu menghembuskan nafas terakhirnya. Informasi diperoleh, kejadian yang menimpa Amat itu bermula ketika dia hendak menggiling padi di sebuah gudang penggilingan di Desa Kayuh Bawang, Kamis (15/ 7) pukul 17.00 Wita. Amat, yang saat itu mengendarai sebuah motor bernopol DA 6772 BX dari arah Gambut menuju Malintang, bermaksud membelokan motor yang dikendarainya ke arah kanan jalan. Sayangnya Amat lupa memberikan lampu isyarat ketika membelok. Akibatnya, motor Amat disambar kendaraan lainnya yang hendak melaju lurus. Amat beserta sepeda motornya pun oleng hingga kemudian terjatuh. Sementara si penambrak yang masih berstatus pelajar, Mr (14), juga mengalami hal serupa. Bahkan dia sempat menubruk sebuah warung. Kasatlantas Polres Banjar, AKP Andhika Aris Prasetya melalui Kanit Laka Lantas, Aiptu Bambang Watno mengatakan korban tewas lantaran mengalami benturan keras pada kepala bagian belakang. “Dari hidung dan telinga Amat juga treus mengeluarkan darah,” ujarnya. (gha)

hanan terhadap Awi ini karena telah terbukti atau memenuhi unsur pida nanya. “Kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Awi yakni dengan cara membeli mobil secara kredit kepada leasing, kemudian mobil tersebut dijual kepada orang lain, sedangkan mobil tersebut belum lunas. Oleh korbannya, kasus ini dilaporkan ke Polda Kalsel,” ujarnya. Apakah istri Awi, Karyatunnisa Widya Wanti yang juga anggota DPRD Kabu-

Terkenang ‘Dikerjai’ di... Dalam laga saat itu, Martapura FC pulang dengan tangan hampa setelah takluk atas tuan rumah dengan skor tipis 0-1. Keinginan tim Martapura FC untuk membawa pulang poin dari tim PSS Sleman ini sebenarnya nyaris saja berhasil. Pasalnya Isnan Ali dan kawan-kawan berhasil menahan imbang tuan rumah hingga menit 79, dan terpaksa kalah karena hadiah penalti yang diberikan wasit kepada tuan rumah. Saat itu pemain bek kanan Martapura FC, Fahreza Agamal, melakukan sliding terhadap bola yang digiring Mudah Yulianto. Fahreza sukses melakukan sliding sehingga bola berhasil dihalau ke luar arena. Namun saat bersamaan Mudah Yulianto menjatuhkan badan dan berbau diving, sehingga wasit pun memberikan penalti. Dicky Prayoga berhasil mengeksekusi penalti. Moment pahit ‘dikerjai’ wasit saat berlaga di kandang PSS Sleman ini masih melekat dalam ingatan Fahreza. Fahreza berharap timnya tak mengalami hal yang sama saat menjalani laga berikutnya di tempat yang sama. “Dahulu tim kalah karena penalti untuk tuan rumah. Berikutnya saya akan menghindari kesalahan sekecil apapun,” ujarnya kepada Metro, Jumat (17/7) siang. (ran)

Misri Curi CD Ibu Mertua ◗ Sambungan halaman 1

ranganyar II RT 20, Loktabat utara ini. Dia enggan menyebut alasan sesungguhnya kenapa sampai memilih celana dalam wanita sebagai bagian dari aksi pencuriannya itu. “Saya mencuri celana dalam wanita karena spontanitas saja,” ujar Misri, sambil menggenggam empat lembar celana dalam hasil curian, Jumat (15/7). Yang tidak habis pikir, Misri juga mencuri celana dalam milik dari ibu tiri istrinya sendiri. “ Tidak terpikir apa-apa, pokoknya yang terlihat oleh mata yang saya ambil saja,” ujar Misri, kepada penyidik di satreskrim Polres Banjarbaru. Misri melakukan aksi Jumat (8/7) lalu, di rumah korban Jalan Trikora Kompleks Wengga Rt 1, Guntung Manggis, Landasan ulin. Saat menjalankan askinya Misri harus bersusah payah, karena membongkar gagang pintu rumah korban. Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Jatanras Ipda Made Teddy Satria Permana, mengatakan selain mencuri celana dalam, Misri juga mencuri handphone. “Kami masih terus dalami kasus ini,” ujarnya. (kur)

Tingkatkan Kekebalan... ◗ Sambungan halaman 1

produk Bio Graviola, yang merupakan ektrak alami yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Bio Graviola berkhasiat untuk mengatasi gangguan kesehatan, mulai dari penyakit kanker, mengatasi jerawat, asam urat, menurunkan hipertensi, osteoporosis, melancarkan pencernaan dan lainnya. Bio Graviola juga mampu melindungi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi. Graviola juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menormalkan sistem syaraf yang kurang baik. Cara aturan minum Bio Graviola, untuk pencegahan penyakit minumlah tiga tetes satu kali sehari, untuk mengatasi penyakit ringan tiga tetes tiga kali sehari dan untuk penyembuhan penyakit berat tujuh tetes 3 kali sehari. Untuk pengobatan penyakit kanker, Bio Graviola mampu menyerang sel-sel kanker, tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim dan rambut rontok. Beberapa pasien telah membuktikan khasiat dari Bio Graviola. Seperti yang diungkapkan Ani yang menderita sakit pinggang dalam dua tahun terakhir. Berbagai produk obat dan terapi sudah dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Setelah mengonsumsi Bio Graviola tiga tetes tiga kali sehari selama seminggu, sakitnya berkurang dan akhirnya sembuh. Bio Graviola kini mudah didapatkan, karena tersedia di berbagai apotek di Banjarmasin, seperti Apotek Tasya Mukkaramah, Thalita Jl Kol Sugiono, Toko Obat Jaya Makmur Pasarbaru, Apotek Amandit, Apotek Sinar Amandit, Apotek Veteran, Apotek Mitra Sehat Pal 7. Di Martapura Apotek San’a Tanjungrema, Apotek Thaibah Banjarbaru, Sungai Danau Apotek Safira, Apotek Murah Binuang-Rantau-Kandangan. Masyarakat yang berminat bisa juga memesan melalui ponsel. cukup menghubungi nomor 081250009070, pesanan diantar langsung ke rumah secara gratis. (drt)

paten HST ditahan? Khozim mengatakan tidak. Sebenarnya, Karyatunnisa Widya Wanti sendiri juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama, 6 April lalu. Terpisah, Wadir Tahti Kompol Said Efendi mengatakan tidak ada perbedaan anggota dewan dan tahanan lainnya saat ditahan di rutan Polda. “Tak ada perbedaan, siapa pun yang ditahan sama, meski dia anggota dewan ,” ujar Said saat ditemui di Polda Kalsel, Jumat (15/7).

Namun, tambah Said, Awi tak digabung dengan tersangka narkoba atau digabung

SABTU

dengan tahanan kriminal umum lainnya. “Tahanan narkoba digabung tahanan

16 JULI 2016

narkoba juga. Kami bedakan dengan tahanan kriminal umum,” jelasnya. (dwi)

“Masalah Pribadi” ◗ Sambungan halaman 1

informasi dari aparat berwenang kepada saya terkait penahanan Awi,” ujarnya, Jumat (15/7). Iwan mengaku, dia sudah lama mendengar kasus yang menimpa Awi tersebut. Namun secara persisnya dia tak tahu, karena tak ada izin pemeriksaan kepada dewan.

“ Kan izin pemeriksaan anggota dewan kota itu kepada gubernur atau mendagri, bukan ke kita,” ujar politisi Golkar tersebut. Terlepas dari itu, penahanan Awi merupakan proses hukum secara pribadi yang bersangkutan. Walaupun, Awi adalah anggota DPRD Kota Banjarmasin. “Kami tak punya kewe-

nangan turut campur.. Itu kan masalah pribadi,” ujarnya. Iwan mengatakan, pihaknya bertindak jika yang bersangkutan dikenai hukuman yang berstatus tetap oleh pengadilan. Artinya, dia bisa digantikan oleh yang lain atau PAW. “Itu pun masih kewenangan partainya,” ujar Iwan. (ire)

ibunya di dekat gudang bata, Jumat (15/7). MN mengaku sudah satu bulanan berjualan obat-obatan tersebut. “Pas abah tatangkap (jualan zenith juga), hanyar ulun yang jualan. Ini punya kawan jua,” katanya. Dari hasil penjualan obat itu, MN mengaku mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu dan itupun dibagi dua dengan kawannya lagi. “Kalau obatnya ada yang dari Amuntai, ada yang dari Banjar. Ulun jualkan aja,” ujarnya. Terpisah Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara,

melalui Kasatnarkoba, AKP Yuda Kumoro Pardede, membenarkan, adanya penangkapan dengan barang bukti ribuan butir. “Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kita amankan,” ujarnya. Sembunyi di WC Di Banjarmasin, anggota DirektorarNarkobaPoldaKalselberhasil menangkap pengedar, Fauzi Rahman alias Uji (29), warga Jalan Martapura Lama, Kompleks Posindo RT 13, Kabupaten Banjar, Kamis (14/7) sore. Saat mau ditangkap Uji sempat lari dan bersembunyi di

WC. “Uji mengaku hanya kurir. Barang itu milik seorang napi Karang Intan, tapi dia tidak tahu namanya,” papar Kompol Yanto. Direktur Narkoba Kombes Joko melalui Kasubdit 2 AKBP Agus Durijanto, Jumat (14/7), mengiyakan penangkapan tersangka Uji ini. “Positif ineks dengan jumlah 114 butir ineks warna biru logo S berat bersih 28,50 gram. Sebanyak 11 paket sabu berat kotor 47,89 gram dengan berat bersih 43,49 gram,” ujarnya. (dny/dwi)

“Syukur-syukur bisa lolos dan bisa jadi band lokal menghibur konser Dewa,” ujarnya. Terpisah, Pemimpin Nuscomm Indo, Andika, mengatakan audisi ini bakal digelar di salah satu studio band di Banjarmasin. Namun kepastian kapan audisi digelar dia belum bisa menyebutkan pastinya. “Konsepnya masih disusun,,” ujarnya. Andika mengatakan syarat ikut audisi ada vokalis dan band. “Yang terpilih bakal ikut

dilibatkan di konser. Bahkan pemenang audisi akan di duet dengan pemain biola asal Rusia, German Dmitriev, bintang tamu,” ujarnya. Andika berharap fans yang ingin menonton agar segera membeli tiket. “Silakan datang ke outlet penjualan yang sudah disediakan atau hubungi: 0812 5510 0096,” ujarnya. Bagi yang ingin menyaksikan konser bersejarah ini disediakan berbagai pilihan

harga tiket. Platinum Rp 1.000.000 (seat number & lounge), Gold Rp 500.000, Silver Rp 350.000, Tribun 250.000 dan Festival Rp 200.000. Ada beberapa tempat penjulan tiket yang disiapkan seperti kantor Banjarmasin Post Group di Jalan AS Musyafa No 16 Banjarmasin, Liwis Pizzaria, Treepark Intro Bistro, Mr Pancake Duta Mall, Capung Cafe, Dante Caffè, Excelso Q Mall Banjarbaru dan Coffe Toffee Banjarbaru. (arl)

bur ke perkebunan karet. Sebenarnya warga sempat memergoki AD. Bahkan seorang pria berprofesi sebagai security bermaksud menangkapnya, tapi AD melawan. Malah AD sempat menodongkan sebilah pisau ke arah pria tersebut. Rupanya AD tidak tahan berlama-lama bersembunyi di perkebunan karet. Kamis sekitar pukul 20.00 Wita, AD keluar dari persembunyiannya. Dia menyamar sebagai tukang ojek. Meski menyamar,

warga tidak bisa dikibuli. AD pun ditangkap dan kemudian dijemput polisi. AD mengaku, dia mencuri helm itu untuk belanja seharihari. “Helm ini biasanya kami jual kepada seorang pedagang helm di kawasan Bati-bati seharga Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per bijinya, “ ujar AD. Menurut AD, sudah dua kali dia bersama AK mencuri helm. “Kalau saya tinggal di Bati-bati, sedangkan AK di Tanjung Rema,” ujarnya.

Sementara Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Martapura Kota, AKP Amalia Afifi, membenarkan pihaknya telah mengamankan dua remaja yang tersandung aksi pencurian. “Karena mereka masih di bawah umur dan pelajar, kami berupaya menghentikan kasus ini. Korban sendiri juga sebetulnya bingung meneruskan atau tidaknya tindak pidana ini,” ujarnya. (gha)

Gantikan Ayah Jual Zenith ◗ Sambungan halaman 1

19.200 butir atau 192 keping Zenith, 63 ribu butir dalam 63 kemasan Dextro, dan 7.200 butir atau 72 keping Trihexy. Semua barang bukti itu disembunyikan pelaku, yang hanya mengenyam sekolah hingga kelas 1 SMA, di lima titik berbeda. Tiga titik berada di semak-semak sekitar 20 meter di belakang rumah dan dua titik di tumpukan sampah. Selain puluhan ribu obat terlarang, polisi juga menyita uang tunai sekitar Rp 11.835.000 yang tersimpan dalam lemari di rumah pelaku, yang

mengaku berasal dari Desa Ilung, HST. Sebelum MN tertangkap, masyarakat melapor ke Satsabhara Polres Tabalong terkait bisnis ilegal yang dijalankan MN. Anggota Satsabhara bersama Satnarkoba menindaklanjuti dengan segera menuju lokasi yang dimaksud. Tak gampang untuk bisa sampai ke lokasi. Karena melalui jalan setapak, kandang ayam dan gudang bata. Berkat kegigihan, kesigapan dan kecepatan petugas, akhirnya pelaku dapat diamankan, saat berada di rumah

Siapkan Pangeran Cinta ◗ Sambungan halaman 1

fans Dewa). Para musisi Banua pun antusias menyambut konser yang digelar NuscommIndo dan Banjarmasin Post Group ini. Pasalnya, selain konser juga bakal digelar audisi mencari vokalis dan band yang bisa ikut menyanyi sepanggung Dewa 19. “The Pabo siap ikutan,” ujar salah satu personel The Pabo, Putry S Ayu, kemarin. Band yang digawangi Eno (vokal), Wahyu (gitar) , Jaya

(bass) dan Via (kibord) dan Putry (drumer) ini siap bersaing dengan band lain di acara itu. “Kami sudah melakukan persiapan. Salah satunya mempersiapkan lagu Dewa berjudul Pangeran Cinta. Lagu ini sering juga kami bawakan jadi tinggal disempurnakan saja lagi,” ujarnya. Untuk target, Putry mengaku tidak terlalu muluk. Mereka hanya berupaya tampil maksimal saat diaudisi.

Siswa SMP Dipukuli Warga ◗ Sambungan halaman 1

indak anarkistis ini terjadi setelah AK tertangkap basah mencuri helm bersama teman satu sekolahnya, AD (16). Jumat (15/7) pagi, AK dan AD seharusnya sibuk belajar dengan teman-temannya di sekolah. Tapi ini tidak. Kedua mendekam di sel tahanan Mapolsek Martapura Kota, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya mencuri helm di pemukiman Cindai Alus RT 3 Kecamatan Martapura Kota, Kamis (14/7) sore. Informasi dihimpun di lapangan, kejadian itu bermula ketika AK dan AD melintas di pemukiman RT 3 Cindai Alus, Martapura Kota, Kabupaten Banjar Kamis (14/ 7) sore. Tepat di depan rumah Ngatijo (45), AK dan AD menghentikan motornya dan kemudian mengambil helm milik Ngatijo. Tak disadari AK dan AD, aksinya itu dilihat oleh Ngatijo. Ngatijo pun langsung berteriak maling. Warga yang mendengar teriakan Ngatijo itu langsung mengepung dan mencoba menghentikan laju kendaraan yang dikendarai

AK dan AD. Tanpa diduga AK dan AD, seorang warga tiba-tiba menendang sepeda motornya. Akibatnya, sepeda motor oleng. AK dan AD terjatuh dari sepeda motornya. Sialnya, AK tidak berhasil melarikan diri, sedangkan AD berhasil kabur ke perkebunan karet. Warga yang sudah marah langsung menghajar AK. Bogem mentah dan tendangan pun melayang di wajah dan tubuh seorang pelajar SMP itu. Tak hanya itu, warga juga melampiaskan kemarahannya kepada sepeda motor yang dikendarai AK. Seorang warga mau membakar sepeda motor, tapi dicegah warga lainnya. Saat AK jadi bulan-bulan warga, polisi datang. Anggota Polsek Martapura Kota langsung mengamankan AK dan membawa ke Mapolsek Martapura Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dibawanya AK ke Mapolsek Martapura Kota bukan berarti masalah selesai. Warga kembali mencari teman AK yang berhasil kabur. Warga mendapat informasi AD ka-

BPOSTGROUP/ABDUL GHANIE

AK (15), si pencuri helm. 1607/M10


SABTU

16 JULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

M

anjar

Premier League

SABTU

16 JULI 2016


SABTU

16 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

13

Vietto Segera Berseragam Barca

NET

Luciano Vietto

TIDAK lama lagi Barcelona akan mendapatkan bomber Atletico Madrid, Luciano Vietto. Saat ini Barcelona dan Atletico Madrid tengah melakukan negosiasi final terkait detil harga dan kompensasi lain untuk proses kepindahan Luciano Vietto ke kubu Estadio Camp Nou. Seperti dirilis El Mundo Deportivo, Jumat (15/7), Vietto semakin dekat menuju kubu Barcelona. Meski belum ada informasi pasti terkait status, hampir dipastikan sang bomber minimal mendapat label pemain pinjaman. Kubu Vietto, melalui sang agen Jorge Czyterspiller mengungkapkan, mereka sudah sepakat dengan tawaran Barcelona. Begitu juga pembicaraan dengan kubu Atletico Madrid, yang berjalan tanpa ada hambatan berarti. “Saya yakin klienku akan segera berkostum Barcelona. Pihak Atletico bersedia melepas, meski kemungkinan besar berstatus peminjaman semusim. Namun, Blaugrana punya opsi pembelian secara permanen,” jelas Czyter-

spiller. Nilai jual Vietto diprediksi ada di angka Rp 260 miliar. Kedatangan Vietto bakal menggenapi tiga rekrutan sebelumnya, yakni Denis Suarez, Samuel Umtiti dan Lucas Digne. Keberadaan bomber asal Argentina tersebut juga bisa menjadi tambahan alternatif pelapis trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Kabar Vietto pindah ke Barcelona sebenarnya sudah bergulir sejak transfer window II. Saat itu, niatan utama pemain berusia 22 tahun tersebut adalah bermain bareng rekan senegaranya, Lionel Messi. “Saya bermimpi ada di samping Messi dengan satu kostum, bukan timnas tapi klub,” ujarnya saat itu. Asisten Pelatih Barcelona, German Burgos mengakui kualitas Vietto bisa menjadi penopang bagi keseimbangan lini depan. Setidaknya, jika tridente utama deadlock, masih ada Vietto. Sang pemain juga bisa bermain sebagai sayap kiri. Musim lalu Vietto mencatat 3 gol dalam 28 pertandingan di seluruh kompetisi. BOC


14

Met

r

Indonesian Football

SABTU

16 JULI 2016


SABTU

Bravo MFC

16 JULI 2016

Metro Banjar

15

KABAR kick-off

Tak Masalah Main Sore LAGA PSS Sleman menjamu Martapura FC yang berlangsung Minggu (17/7), dipastikan batal kick-off pada malam hari. Pasalnya kepolisian setempat merekomendasikan laga yanng digelar di Maguwoharjo International Stadium (MIS) tersebut

BPOST GROUP/DOK

Said Ami

JanganTerpancing MARTAPURA fc Bravoo! Jangan trpancing dengan prmainan keras lawan, santay z? Jerr +6282352517633

Siapkan Mental AYO Laskar Sulthan Adam, siapkan fisik dan mental untuk menghadapi tuan rumah PSS Sleman...karena tim ini merupakan saingan terberat di Grup 5...jaga kesolidan dan kekompakan, Insya Allah PSS Sleman bisa dikalahkan.... +6285751605013

Bisa Curi Poin MARI kita doakan tim kesayangan kita, Martapura FC bisa mencuri poin di kandang PSS Sleman... Ayo skuat Martapura FC..berjuanglah sampai titik peluh dan tenaga penghabisan... +6285753120591

Bagi Anda pencita Martapura FC, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907 Klasemen Grup 5 1.Martapura FC 2.PSS 3.Persinga 4.Madiun Putra 5.PSBI Blitar 6.PSMP 7.PERSIBA

5 5 5 5 5 6 5

4 3 2 2 2 1 1

0 1 2 1 1 1 0

1 1 1 2 2 4 4

8-2 8-4 6-6 8-4 8-11 8-13 6-12

12 10 8 7 7 4 3

Jadwal Selanjutnya 17/Jul/2016 24/Jul/2016 31/Jul/2016 13/Aug/2016 21/Aug/2016 28/Aug/2016 04/Sep/2016

PSS Sleman Vs Martapura FC Persinga Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSMP Martapura FC Vs PSBI Blitar Madiun Putra Vs Martapura FC Persiba Bantul Vs Martapura FC Martapura FC Vs PSS Sleman

dilaksanakan pada sore hari yakni sekitar pukul 15.00 WIB atau 16.00 Wita. Pertimbangannya adalah demi menjaga kondusivitas lingkungan sekitar stadion karena pengamanan sore hari akan lebih maksimal, baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan.

Terkait dengan perubahan jadwal laga ini sendiri, manajemen tim Martapura FC pun sudah mendapatkan pemberitahuan resminya. “Surat pemberitahuan resmi perubahan jadwal sudah kami terima dari PT GTS. Laga yang semula dilaksanakan malam hari

menjadi sore hari,” ujar manajer Martapura FC, Ami Said, Jumat (15/7) siang. Mengenai berubahnya jadwal laga ini sendiri menurut Ami Said tak menjadi masalah bagi skuatnya. Meskipun sebenarnya skuatnya sudah mempersiapkan diri dengan

menggelar latihan pada malam hari. “Tidak ada masalah mau main sore ataupun malam. Kalau bertading malam tim sudah siap juga, kalau sore juga siap. Bahkan kemarin tim sudah sempat melakukan uji coba sore hari melawan Baturetno,” pungkasnya.(ran)

DISIAPKAN UNTUK PERSINGA

MENJALANI laga tandang di kandang PSS Sleman, Minggu (17/7) sore, dipastikan tim Martapura FC tak diperkuat oleh sang kapten, Syaifullah Nazar. Mantan penggawa Barito Putera ini dipastikan absen karena sedang berduka, setelah sang ibu berpulang beberapa hari yang lalu. Masih dalam suasana berkabung, tak heran karenanya pemain yang akrab disapa Fullah ini masih belum memungkinkan memperkuat timnya dalam laga yang akan dihelat di Maguwoharjo International Stadium (MIS) tersebut. Tim sendiri sudah hampir satu pekan berkumpul di Yogyakarta, dan Fullah masih belum bisa bergabung karena berpulangnya sang ibunda. Kepastian bahwa Fullah akan absen memperkuat tim yang berjuluk Laskar Sulthan Adam ini, disampaikan langsung oleh manajer tim yakni Ami Said kepada Metro, Jumat (17/7) siang. “Fullah masih belum memungkinkan memperkuat tim. Jadi Fullah akan absen dalam laga melawan PSS Sleman,” ujar Ami Said. Ditambahkan oleh Ami Said,

absennya Fullah dalam laga nanti sangat dimaklumi oleh tim pelatih dan tentunya juga manajemen. Dan tim pun lanjut Ami Said juga tidak mungkin memaksakan Fullah untuk tetap tampil memperkuat tim dalam laga nanti. “Kami tidak ingin memaksakan. Dan kalau memang dipaksakan juga tentu dikhawatirkan perfomanya pun juga menjadi tak maksimal,” terangnya. Meskipun absen di laga melawan PSS Sleman, namun Said meyakinkan bahwa Fullah sudah kembali bisa memperkuat tim untuk melakoni laga tandang berikutnya di kandang Persinga Ngawi. “Fullah akan kami fokuskan memperkuat tim belaga di kandang Persinga,” pungkasnya.(ran)

FAKTA SYAIFULLAH Nama lengkap Tanggal lahir Tinggi Posisi bermain Karier ISC B 2016 ISL 2014 IIC 2014 ISL 2012/2013 DU LI 2011

Syaifullah Nazar

: Syaifullah Nazar : 15 Mei 1983 : 172 Cm : Striker : Martapura FC : Barito Putera : Barito Putera : Barito Putera : Barito Putera BPOST GROUP/DOK

PSS sleman

Misi Kudeta MFC dari Puncak Klasemen

PSS-SLEMAN.CO.ID

LA TIHAN - Skuat PSS Sleman menjalani latihan. LATIHAN

LAGA bertajuk big match yang mempertemukan Martapura FC (MFC) melawan tuan rumah PSS Sleman di Grup 5, Minggu (17/7) dipastikan berlangsung panas. Martapura merupakan pemuncak klasemen dengan 12 poin atau selisih dua angka dari PSS Sleman yang berada di posisi kedua. Uniknya, kedua tim samasama mencetak delapan gol. Sebagai tuan rumah, tim berjuluk Super Elang Jawa itu bertekad mengudeta Martapura FC dari puncak klasemen. ‘’Kami akan memaksimalkan status tuan rumah untuk meraih

kemenangan. Apalagi, tren performa anak-anak sedang bagus-bagusnya sehingga saya optimistis bisa meraih kemenangan,’’ kata manajer tim PSS, Arif Juli Wibowo dikutip Bola.com. Berbagai persiapan telah dilakukan tim pelatih bersama para pemain sejak awal pekan ini. Pelatih Seto Nurdiyantoro, memberikan latihan fisik agar kebugaran pemain tetap terjaga sembari mematangkan skema permainan. Beberapa celah yang masih terlihat coba diperbaiki dan juga mengasah penyelesaian

akhir serta pengembalian sentuhan bola usai libur panjang. ‘’Saya cukup puas dengan produktivitas lini depan, namun perlu lebih tajam lagi karena Martapura punya pertahanan yang disiplin,’’ jelas Seto. Sementara di kubu lawan, Martapura sudah berada di Sleman sepekan sebelum laga. Hal tersebut menunjukkan keseriusan tim asal Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menghadapi laga panas itu. Manajer Martapura FC, Ami Said mengakui kalau timnya memang sengaja datang lebih

cepat untuk beradaptasi dengan lapangan dan cuaca di Yogyakarta. Selain itu juga sekaligus untuk menghemat biaya perjalanan untuk menghadapi laga lanjutan ISC B. Selama TC, Martapura telah menggelar sekali uji coba dengan mengalahkan tim lokal, Baturetno lima gol tanpa balas di Lapangan Wiyoro Bantul. ‘’Delapan belas pemain sudah TC sejak 10 Juli di Yogyakarta. Kalau pemain kumpul di Martapura terus berangkat lagi ke Yogyakarta, kurang efisien,’’ kata Ami Said. (boc)

1607/M15


16

Viva Barito

Metro Banjar

SABTU

16 JULI 2016

DEDY

Rizky Pora Kapten

ON FIRE

SALAM satu hti lskr antsri m’f bukan x tkbr buat bng mundri klu x bp pngin raih 3 poin pnh mnghdpi bali united d sdion 17 mie jdikn lh rizky p sbgai cptin x,hrm mnyr wja smpai k ptng by abh shella & ihsan d knda (y)(y) (y) +628538 745 7889 +6285387 457889

Imam atau Riyandi ADIT YA Harlan sdh bnyak kemasukan 15 gol & ADITY sering blunder, saat nya pakai kiper lainnya Imam/Riyandi. 17 +628 1 3496689 +6281 34966891

Bikin Pertahanan Kokoh

DEDY HARTONO

SALAM satu hati laskas antasari jelang pertanding melawan bali united buat pelatih siap kn starategi yg baik lini pertahanan khusus nya buat lah lebih kokoh lagi. #Sei Bilu Laut. +6283 153023923 +62831

Orangnya Kagayaan

SETELAH sempat menepi karena cedera yang membelitnya, pemain sayap kanan andalan tim Barito Putera, Dedy Hartono sudah siap untuk kembali memperkuat timnya. Dedy bahkan sudah kembali onfire dan siap tampil bersama tim Laskar Antasari dalam laga lanjutan TSC A 2016, menjamu Bali United pada Minggu (17/7) sore, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Seperti diketahui Dedy sempat absen dalam beberapa laga yang dijalani oleh tim, karena fokus menjalani terapi dan pengobatan. Dedy pun

sudah sejak awal pekan tadi kembali bergabung bersama tim, dan melahap semua program latihan yang diberikan oleh tim pelatih. “Cedera saya sudah sembuh dan siap untuk memperkuat tim dalam laga melawan Bali United nanti. Tapi nanti tergantung pelatih apakah akan menurunkan saya atau tidak,” ujar Dedy, Jumat (15/7) siang. Dedy sendiri sebenarnya sudah tampil memperkuat tim kala melakoni laga terakhirnya, menjamu Perseru Serui. Namun dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 5-1 tersebut, Dedy hanya diplot sebagai pemain cadangan. Bahkan Dedy hanya sempat tampil di 10 menit

terakhir. Disinggung mengenai targetnya dalam laga nanti, Dedy sendiri ingin membawa timnya kembali memetik kemenangan. “Pastinya ingin tim bisa memenangi setiap laga,” katanya. Yang tak kalah penting apabila diturunkan dalam laga nanti, Dedy sendiri ingin mengembalikan performa aslinya. “Intinya saya juga ingin mengembalikan ke perform terbaik saya,” jelasnya. Ditanya mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, Dedy sendiri mengaku masih kurang mengetahuinya. “Yang jelas semua pemain lawan harus diwaspadai,” pungkasnya.(ran)

MUN d turun kan adit kalah pulang main barito org ny kagayaan jdi kipar dr mtp +6285 754 71133 1 +6285754 7547 331

FAKT A DED Y AKTA DEDY Nama lengkap Tanggal lahir Tempat lahir Tinggi Posisi bermain Klub saat ini Nomor Karier Senior 2006–2012 2012- kini Tim Nasional 2014

Junior 2 Gol SALAM barito putra, aku yakin hasil nya bgus untuk barito,lwn bali united, 3-1 untk barito, amang jonior 2 gol sbjinya mundari +62823526623 13 +628235266231

BAGI Anda pecinta Barito Putera, kirimkan saran untuk kemajuan tim kesayangan kita melalui SMS ke 081953669907

: Dedi Hartono : 12 Desember 1987 : Bandar Lampung : 165 cm : Sayap Kanan : Barito Putera : 23 : Semen Padang : Barito Putera : Indonesia

BPOST GROUP/DOK

PEMAIN cedera

Terancam Tanpa Amir GELANDANG Barito Putera, Amirul Mukminin kemungkinan besar bakal absen kala Barito Putera menjamu Bali United, Minggu (17/7) sore karena cedera hamstring di bagian kaki kirinya. Cedera hamstring didapat Amir saat ikut menjalani sesi latihan bersama tim Rabu (13/ 7) sore. Dokter tim Barito Putera, Ramadhan Supit pun memperkirakan Amir akan absen dalam laga menjamu Serdadu Tridatu. “Amir kemungkinan tak bisa memperkuat tim dalam laga nanti, karena masih cedera,” ujar pria yang akrab disapa dokter Rama ini. Diterangkan oleh Rama,

BPOST GROUP/DOK

AMIRUL MUKMININ

saat melakukan aktivitas Amir terbilang terlalu bersemangat. Sementara tim sempat libur lumayan lama menjelang Lebaran. Ditambahkan oleh Rama,

penanganan terhadap cedera Amir sendiri sudah dilakukan untuk mempercepat penyembuhan. “Kemarin malam masih bengkak, dan sekarang sedang diterapi. Mudah-mudahan tidak ada otot yang putus,” katanya, Jumat (15/ 7) siang. Ditanya mengenai waktu penyembuhan untuk cedera Amir, Rama pun membeberkan, memerlukan waktu sekitar dua pekan. “Sekitar dua minggu kemungkinan. Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Makanya dia kemungkinan masih belum bisa dipaksakan tampil untuk laga melawan Bali United,” pungkasnya.(ran)

Manfaatkan Absennya 3 Pilar Bali United BALI United bakal tampil tidak dengan kekuatan penuh saat melakoni laga tandang di kandang Barito Putera, Minggu (17/7) sore. Hal itu tak terlepas dari badai cedera yang sedang membayangi skuat tim yang berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Dalam laga nanti Bali United hanya bisa menurun-

kan satu legiun asing, Nemaja Vidakovic. Sedangkan tiga pemain asing lainnya terpaksa absen. Dilansir dari website resmi ofisial Bali United, Lucas Patinho dan Ahn Byungkkeon dipastikan absen karena dibelit cedera. Sedangkan pemain andalannya di barisan pertahanan, Kiko Insa, absen karena mendapat akumulasi kartu. Otomatis, tiga pemain asing yang absen ini tak termasuk dalam daftar 20 pemain yang diboyong oleh Indra Sjafri menuju Banjarmasin, Jumat (15/7) sore. Absennya tiga pilar asing Bali United dalam laga nanti, tentunya menjadi sebuah peluang sekaligus mungkin saja sebuah keuntungan bagi tim Barito Putera. Untuk itulah tim pe-

latih Barito Putera yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan juga H Ismairi pun berharap hal ini bisa dimanfaatkan oleh pemainnya. “Absennya beberapa pemain pilar dalam sebuah tim tentunya bisa akan memberikan pengaruh sehingga mengurangi kekuatan tim pula. Dan kami berharap anak-anak bisa memanfaatkan kesempatan ini,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya kepada Metro, Jumat (15/7) sore. Meskipun demikian, Mundari sendiri mengingatkan skuadnya agar tidak terlena dengan absennya beberapa pemain inti Bali United tersebut. “Tetap tim harus waspada, apalagi Bali United tim bagus dan juga banyak diperkuat oleh pemain muda,” pungkasnya.(ran)

Diboyong ke Banjarmasin MUNDARI KAR YA KARY BPOST GROUP/DOK

Rully Desrian, Moch Diky, Ngurah AP, Hasim Kipuw, Agus Nova, Ricky Fajrin, Felsianus Junius, Mahdi Albaar, Bobby Satria, Adi Parwa, Fadil Sausu, Hendra Sandi, Loudry Meilana, Yabes Roni, Alsan Sanda, Martinus Novianto, Yulius Mauloko, Nemaja Vidakovic, I Made Wirahadi, Miftahul Hamdi. 1607/M16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.