Metro Banjar Jumat 15 Juli 2016

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

JUMAT

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

15 JULI 2016

NO 5.776 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

DIPUKUL DOK BPOST

Oleh: HM TASLIM Ketua DDII Kota Banjarbaru

Kegiatan Sehabis Ramadan MANAKALA matahari masuk keperaduannya, bulan sabit sesaat menampakkan dirinya BERSAMBUNG KE HAL 10

Hafalkan

SAMPAI PINGSAN n Rahmadi Tertangkap Mencuri

Tabung Gas BANJARBARU - Aksi main hakim sendiri terjadi Kamis (14/7) dinihari. Warga beramai-ramai memukul seorang pencuri, Rahmadi (49). Si pencuri sempat tak sadarkan diri, sebelum digiring ke

kantor polisi. Sekitar pukul 03.00 Wita terdengar teriakan maling. Warga yang BERSAMBUNG KE HAL 10 RAHMADI tak sadarkan diri.

Reaksi Sosial BUKAN yang pertama terjadi. Seharusnya warga lebih bijaksana, dengan menyerahkan pencuri yang tertangkap ke pihak kepolisian. Demikian kata Pakar Hukum Pidana dan Krimi-

RAHMADI (49) saat diikat warga.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Lagu Dewa Azizah Bawa 1,32 Gram Ganja

BANJARMASIN - Peredaran ganja di Kota Banjarmasin jarang terdengar. Meski demikian, bukan berarti tidak ada. Buktinya, jajaran Polsek Banjarmasin Timur menangkap Azizah (21), warga Martapura Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, karena membawa 1,32

KONSER Dewa 19 featuring Ari Lasso, yang bertajuk All About Music, masih sebulan

AHMAD RAHIMI Fans Dewa 19

BERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

AZIZAH (21) bersama barang bukti 1,32 gram ganja.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Maling Gasak Rumah Lewat Atap n Pencuri Incar Kos dan Rumah Kosong BANJARMASIN - Pascalebaran, sebaiknya jangan meninggalkan rumah atau kos dalam keadaan kosong. Para pencuri berkeliaran mencari rumah atau kos yang

ditinggal pergi pemiliknya, baik di wilayah hukum Polresta Banjarbaru maupun Polresta Banjarmasin. Di Banjarbaru misalnya, Budi-

man sudah menjadi korban. Rumahnya di Kompleks Grand Anggrek Resort Jalan Danau SeBERSAMBUNG KE HAL 10

ISTIMEWA

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN/GRAFIS:RIZALI RAHMAN

z INFO MITRA

Belanja Berhadiah Ranmor MASYARAKAT yang ingin membeli perabotan rumah tangga tak perlu bingung. Datang saja ke Senwell, pusat perbelanjaan keperluan rumah tangga terbesar dan terlengkap di Kalsel, yang berlokasi di Jalan A Yani Km 12 Kabupaten Banjar. Direktur Senwell Banjarmasin, Sutrisno Suwardi, menyatakan konsumen yang berbelanja di Senwell berkesempatan mendapatkan hadiISTIMEWA

BERSAMBUNG KE HAL 10

KUPON UNDIAN - Seorang konsumen mengisi kupon undian berhadiahkan sepeda motor, yang akan diundi Desember 2016.

Incar Gol di Sleman SAAT melakoni laga uji coba, Rabu (13/7) sore lalu, tim Martapura FC sukses menaklukkan lawannya, tim Baturetno Bantul dengan skor telak 5-0. Laga yang dihelat di Lapangan Wiyoro di Bantul tersebut, tak lepas dari pemainan apik ditunjukkan striker Martapura FC, Abdul ‘Abanda’ Rahman. Abanda berhasil menyumbangkan dua gol penutup. Sementara tiga gol lainnya masing-masing dicetak Agus Cima, Agus Setia Wibo-

wo dan juga Aidil Bogel. Meskipun hanya mencetak di ajang uji coba, bagi Abanda dua gol itu cukup berarti untuk mendongkrak spiritnya menjelang laga melawan PSS Sleman di ajang ISC B 2016, yang akan dihelat Minggu (17/7) malam. “Pastinya dong. Insya Allah ini menjadi pendongkrak semangat saya untuk menjalani laga lawan PSS Sleman BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Tanbu TTerapkan erapkan

Lima Hari Sekolah Abanda

BPOST GROUP/ AYA SUGIANTO

BUP ATI TanahbumBUPA bu membuat kebijakan mengejutkan. Terhitung semester ganjil tahun ajaran 2016/2017, Tanahbumbu menerapkan belajar 5 hari seminggu untuk SDN, SMPN, SMAN dan SMKN. Tanahbumbu menjadi satu-satunya kabupaten dan kota di Banua menerapkan kebijakan itu untuk sekolah negeri.

1507/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

Stadion Mini Bakal Jadi Pusat Pasar BANJARBARUBANJARBARU-Sebanyak 11 titik kawasan menjadi rencana pengembangan di Kota Banjarbaru. Semua kawasan tersebut, nantinya bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kota. Wali Kota Nadjmi Adhani, mengungkapkannya dalam forum pertemuannya bersama para Camat, Lurah dan unsur SKPD pejabat eselon III dan IV di Aula Bina Satria DPRD. Kawasan pengembangan kota ini, di antaranya pembangunan embung sekaligus menjadi destinasi wisata embung seluas 10 hektare di kelurahan Guntung Payung, pembangunan pusat pasar tradisional modern di lokasi eks Stadion Mini H Idak Loktabat Selatan seluas 3,8 hektare dan pengembangan pusat perkantoran Provinsi seluas 500 hektare di Kecamatan Cempaka. Wali Kota merasa optimis percepatan pengembangan kota dapat terwujud dengan dukungan dan sinergi yang solid semua pihak. “Melalui visi misi Kota Banjarbaru sebagai Kota Pelayanan yang Berkarakter, dengan komitmen dukungan sinergi bersama semua pihak untuk Banjarbaru Kita, optimistis dapat diwujudkan,” tekan dia. (sar)

100 ORANG SELEKSI SEKDAKO

Farid Ingin Sungai Kemuning Lebih Hijau BANJARBARU BANJARBARU-Bagi warga yang tinggal di sekitar bantara Sungai Kemuning, jadi dambaan kawasan setempat lebih hijau, bersih dan indah. Seperti yang dirasakan Farid, mengingat rumahnya dekat dengan Sungai Kemuning. “Sejak ada pelebaran ini, positifnya kalaupun banjir tidak lama. Selain itu, tidak kena langsung. Tidak seperti waktu belum ada pelebaran,” katanya. Ya, kekhawatiran banjir masih belum hilang. Tentunya hal ini masih jadi keluhan warga. Diharapkan ada solusi yang sungguh-sungguh agar kawasan setempat bisa terbebas dari ancaman banjir. Masih kata Farid, dirinya melihat median jalan sepanjang sungai memang belum ada. “Tapi untuk sungai di bagian lain, saya melihat sudah bagus dibikin seperti itu. Lebih indah. Malah ada tamannya,” katanya. Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengatakan, pembangunan terus dilaksanakan. Khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan fisik infrastruktur di tahun ini yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum di wilayah Kecamatan Banjarbaru Selatan. Nadjmi juga menyampaikan tentang pelebaran Sungai Kemuning dan pembuatan median jalan sepanjang sungai tersebut. “Pelebaran untuk memudahkan aliran air saat musim hujan supaya tidak terjadi lagi banjir di sekitar kawasan sungai kemuning Banjarbaru,” katanya. Masih menurutnya, median jalan sepanjang sungai kemuning untuk memudahkan akses bagi warga sekitar bantaran. Upaya menjaga Sungai Kemuning sudah sering dilakukan. Mengingat kondisinya yang masih saja dikotori sampah. (kur)

JUMAT 15 JULI 2016

BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN

POT BUNGA - Mengurangi pemandangan kumuh, warga menempatkan pot-pot berisi tanaman bunga sehingga bantaran Sungai Kemuning menjadi cukup asri.

BANJARBARUBANJARBARU-Sejumlah pejabat struktural, terutama di level eselon III, resah jelang pembentukan kabinet oleh pemimpin baru Kota Banjarbaru. Pasalnya, bakal menerima konsekuensi tersingkir. Bisa hilang jabatan atau bergeser tugas keluar dari SKPD asal. Kini, kursi jabatan Sekdako yang disebut-sebut banyak diincar. Perombakan SKPD dan skema pejabat struktural, merupakan konsekuensi dari penyesuaian Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) menyusul perkembangan terbitnya PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Menyangkut kursi jabatan Sekdako yang kini masih dipegang Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) yang juga sebagai Kepala Bappeda Banjarbaru, Said Abdullah, menjadi salah satu yang akan diperebutkan dalam bursa seleksi sekda. Sejumlah nama pejabat Eselon II senior diprediksi masuk dalam daftar seleksi. Mulai dari lingkungan Setdako Banjarbaru, Kepala Dinas ataupun Kepala Badan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Banjarbaru, Firdaus, mengatakan, pengisian kursi jabatan Ssekdako diupayakan bersamaan dengan pelantikan pejabat setelah dibentuk SOTK yang baru. “Pejabat Eselon II dan III yang akan mengisi jabatan, wajib melalui seleksi assesment. Termasuk juga kursi jabatan Sekdako. Kami sudah usulkan untuk permohonan seleksi jabatan Sekdako ini,” jelasnya. Eselon III diseleksi melalui lembaga independen. Selain itu dibentuk tim panitia seleksi (pansel) dengan komposisi

anggota kepanitiaan 55 persen eksternal dan 45 dari internal Pemko Banjarbaru. “Tapi kalau untuk seleksi Sekdako, seleksi dari tim eksternal. Assesment nantinya dilakukan di Jatinangor. Hasilnya, tiga peserta seleksi terbaik akan lanjut dibawa ke komisioner Aparatur Sipil Negara atau ASN dan kemudian dipilih berdasarkan pertimbangan serta keputusan Wali Kota,” urainya. Seleksi Sekdako pada tahap awal melalui tim pansel. Target, pertengahan Agustus atau September. “Kenapa seleksi dan pelantikan tidak dapat diproses sekarang, karena terbentur peraturan tentang pelantikan pejabat minimal setelah enambulan terhitung sejak Wali Kota dilantik. Kalau dihi-

tung Wali Kota Banjarbaru dilantik pada 17 Februari lalu. Maka, pelantikan Sekdako setelah lewat 17 Agustus mendatang,” bebernya. Dengan demikian, pada 2017 mendatang, posisi kursi jabatan Sekdako sudah terisi oleh pejabat definitif. Saat ini terdapat 26 penjabat yang berpeluang untuk memperebutkannya. Tapi semua itu belum bisa dipastikan apakah masuk daftar seleksi, karena banyak factor yang menentukan pejabat bersangkutan dapat masuk daftar seleksi di tingkat pansel dan assesment. (sar)

ILUSTRASI BPOST GROUP/FUAD

SELEKSI SEKDAKO BANJARBARU n Pemko bentuk panitia seleksi (pansel) n Anggota pansel 100 orang, terdiri dari 55 orang berasal dari luar pemko dan 45 orang dari internal pemko n Nantinya hanya 3 orang yang terjaring pansel n Tiga calon diajukan ke Wali Kota n Pelantikan Sekdako diperkirakan akhir Agustus atau memasuki September yang akan datang

1507/M2


JUMAT

15 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

SATPOL PP ANCAM BONGKAR ATM TIDAK BERIZIN DOKUMEN

Ilustrasi kebun jeruk

Rahmat Keluhkan

Harga Jeruk MARTAPURA - Rahmat terlihat menyiram tanaman jeruknya dan sesekali membersihkan rumput yang tumbuh dibawah tanaman jeruknya. Sebanyak 100 batang pohon jeruk jenis Sungai Madang di Cindai Alus RT 6 RW 2 terlihat berbuah cukup lebat dan besar-besar. Saat dicicipi, rasanya terbilang cukup manis. Meski buah jeruk di kebunnya, siap dipanen, namun Rahmat tidaklah begitu gembira. Saat ditemui, dia mengatakan, saat ini jeruk tengah panen massal. Dimana-mana, tanaman jeruk berbuah dan siap dipetik. Biasanya, setiap tahun ada pengumpul dari Jawa yang membeli jeruk mereka dan membawanya ke Jawa. Jeruk petani, dibeli dan dibawa dengan kontiner. Akan tetapi tahun ini pengumpul dari Jawa tidak ada yang membeli. Makanya, hasil panen jeruk mereka pun hanya dijual di pasar lokal. “Makanya sekarang di pasar sedang banjir jeruk,” katanya. Akibatnya, harganya pun saat ini jatuh. Biasanya, harga jeruk di petani bisa sampai Rp13 ribu per kilogram. Tetapi sekarang ini harganya hanya Rp 7 ribu per kilogram. Terlebih kalau borongan, besar dan kecil hanya Rp 6 ribu per kilogram. Biasanya, sekali panen bisa memperoleh pendapatan hingga Rp10 juta. Tetapi dengan harga sekarang mungkin hanya Rp 4 juta. “Sedih dengan harga sekarang. Tidak seberapa hasilnya. Paling, Rp 4 juta uang yang didapat dari hasil panen ini,” katanya. Rahmat berharap, suatu saat ada dibangun pabrik minuman berbahan buah jeruk di Kalsel atau Kabupaten Banjar. Dengan begitu, ketika panen seperti sekarang jeruk yang mereka hasilkan ada yang sudah menampungnya sehingga harganya terjaga. “Kalau seperti ini nggak ada. Harganya pun jatuh,”kata Pakde. (wid)

MARTAPURA - Bangunan ATM di simpang Sekumpul Ujung, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, saat ini menjadi sorotan. Bangunan ATM tersebut, selain diduga melanggar garis sempadan jalan, juga dibangun tanpa mengantongi perizinan. Satpol PP Banjar yang akan melakukan operasi sisir pekan depan akan turun dan menindak bangunan liar itu dengan menghentikan pembangunannya. Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Banjar, Anto Setiawan. mengaku, juga menerima laporan terkait bangunan ATM di simpang tiga Sekumpul Ujung. Pihaknya, juga telah mengkonfirmasi perizinan bangunan ATM tersebut baik ke Camat, Disperkim serta juga ke BKPMP2T. “Dari klarifikasi kami, bangunan ATM itu memang belum berizin,”terang Anto, Kamis (14/7). Lebih lanjut, Anto menjelaskan, pengusaha yang membangun bangunan untuk ATM sebenarnya sudah ada niat baik dengan mengajukan perizinan ke Kecamatan. Akan tetapi, Camat ragu untuk memberikan izin karera jarak bangunan yang berdekatan dengan jalan.. Karena itu, kemudian Camat memintakan rekomendasi dari Disperkim. “Hanya saja, rekomendasi dari Disperkim yang tidak kunjung turun. Ketika reko-

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

BELUM JADI - Bangunan untuk ATM di kawasan Sekumpul ujung yang masih belum jadi, Kamis (14/7).

mendasi belum turun, pengembang membangun ATM itu tanpa izin,”katanya. Menyikapi itu, Satpol PP kebetulan pekan depan mulai menggelar operasi sisir terhadap bangunan tidak berizin di Kabupaten Banjar. Bangunan itu akan masuk target operasi sisir. Langkah

pertama mereka, menghentikan pembangunan dan mengingatkan pemiliknya untuk memproses perizinannya. “Kami akan lihat juga, melanggar atau tidak dengan garis sempadan. Kalau melanggar, bisa saja kami melakukan pembongkaran,”ujar Anto. (wid)

Bongkar Bangunan Tidak Berizin r r r r

Tengah dibangun, bangunan untuk ATM Lokasi di Sekumpul ujung Satpol PP dapat laporan, kemudian melakukan penelusuran Hasilnya, Camat, Disperkim dan juga BKPMP2T, samasama tidak ada yang mengeluarkan izin apapun terkait bangunan tersebut r Satpol PP rencanakan razia r Bangunan liar terancam dibongkar

Good News IPA Sambung Makmur Operasional di Hari Jadi Banjar TOKOH masyarakat di Sambung Makmur, H Azizi, tersenyum senang saat menanam salah satu pohon di lingkungan fasilitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sambung Makmur di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. H Azizi yang mewakil tokoh masyarakat lainnya di Sambung Makmur, di antaranya adalah H Mansyur dan H Jatim, menaruh harapan besar IPA Sambung Makmur bisa segera beroprasi. Tentunya, untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Sambung Makmur dan sekitarnya. “Kami sangat gembira adanya dibangun fasilitas ini. Mudah-mudahan bermanfaat untuk jangka panjang,” ujar H Azizi saat diminta untuk mengawali penanaman pohon oleh PDAM Intan Banjar yang berlangsung di halaman dan sekitar IPA Sambung Makmur, Kamis (14/7). Hadir dalam acara penanaman yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-28 PDAM tersebut, Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Drs H Syaiful Anwar, Direktur Teknik, H Said Umar, serta jajaran direksi PDAM Intan Banjar.

Menurut H Azizi, masyarakat di Kecamatan Sambung Makmur, Pengaron, Simpang Empat termasuk Cintapuri, selama ini selalu kesulitan air bersih. Memasuki Agustus, biasa warga merasakan itu. Selama ini ada fasilitas mobil tangki pengusaha setempat H Mansyur yang membantu menyuplai air bersih untuk masyarakat. “Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Makanya tokoh masyarakat kami H Mansyur untuk membangun IPA ini menghibahkan lahannya seluas 50x50 meter. Kemudian, hibah lahan 12x12 meter untuk intake 700 meter dari IPA. Tokoh masyarakat lainnya, H Jatim, juga membantu dengan menyerahkan lahan seluas 15 x20 meter untuk reservoar di Haur Bumbung. Alhamdulillah, sudah selesai dan ini masyarakat kami sudah tidak sabar kapan nih pdam bisa beroprasinya,” urai H Azizi. Direktur Utama PDAM Intan Banjar Drs H Syaiful Anwar yang juga tidak ketinggalan menanam pohon jenis mangga di halaman IPA berkapasitas 20 liter per detik itu, juga terlihat lega. Ia melihat, fasilitas infrastruktur PDAM

Intan Banjar di Sambung Makmur berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA), Intake, reservoar, boster serta jaringan transmisi dan distribusi, sudah selesai dibangun. “Harapan kami, pohon ini tumbuh subur menghijaukan kawasan IPA Sambung Makmur ini. Sama halnya tumbuh suburnya hubungan yang harmonis antara PDAM Intan dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat disini,” katanya. Menurutnya, proyek intalasi pengolahan air Sambung Makmur ini sedang dalam tahap uji coba. Mereka mempersiapkan, pengoperasian IPA Sambung Makmur ini. Harapannya, Bupati Banjar KH Khalilurahman dan Wakil H Saidi Mansyur bisa meresmikan pengoperasiannya pada saat HUT Kabupaten Banjar pada Agustur nanti. “Proyek IPA ini sebenarnya mimpi. Ternyata, usulan kami ke pemerintah pusat dikabulkan. Semuanya, IPA berikut pipa transmisi dananya berasal dari APBN serta dukungan pipa distribusi dari dana APBD,” terang Syaiful. Ia tambahkan, IPA Sambung Makmur ini mendapatkan sumber air baku dari intake Sungai Binuung yang

merupakan anak sungai dari Riam Kiwa. Berjarak 700 meter dari IPA Sambung Makmur. IPA ini memiliki kapasitas terpasang 20 liter per detik. Dengan kapasitas itu, bisa

melayani 2.000 sambungan rumah (SR). Cakupan pelayanannya, meliputi Sambung Makmur, Pengaron, Simpang Empat dan juga mudah-mudahan tahun depan bisa sam-

pai ke Cintapuri. “Kami terus kembangkan wilayah cakupan pelayanan PDAM Intan Banjar. Kami penuhi unsur keadilan bagi masyarakat tidak hanya di

kota atau pesisir tetapi juga digunung. Tahun tadi, Sungai Pinang sudah kita bangun IPA dan sekarang di Sambung Makmur ini bisa kita penuhi,” terang Syaiful. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TANAM POHON - Dirut PDAM Intan Banjar, H Syaiful Anwar, menanam pohon penghijauan di halaman IPA Sambung Makmur.

Hijau Jelang Diresmikan DIREKTUR Utama PDAM Intan Banjar, Drs H Syaiful Anwar, menargetkan peresmian IPA Sambung Makmur tepat di Hari Jadi Kabupaten Banjar. Karena itulah, sebelum peresmian sarana kantor IPA dan lingkungannya sudah hijau. “Kami tanam macam-macam jenis pohon, ada mangga, durian, kelengkeng, juga tanjung. Tanaman ini akan menghijaukan kantor, sehingga sejuk. Tidak itu saja, efeknya juga akan membantu meresapkan air ke dalam tanah. Kami setiap tahun menggalakkan penghijauan,” ujarnya. Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar,

Udiansyah, menatakan, penghijauan memang harus dilakukan untuk menjamin kualitas dan kontiyuitas atau mutu dan berkelanjutan air baku untuk IPA Sambung Makmur. Pemerintah harus bersinergi melakukan penghijauan di kawasan daerah aliran sungai yang menjadi air baku PDAM Intan Banjar. “Tanpa itu, bisa saja ketika musim kering pasokan air baku terhenti. Kualitasnya buruk dan kontiyuitasnya, tidak jalan. Akibatnya, pasokan air bersih untuk masyarakat untuk terhenti. Langkah PDAM ini sangat bagus memberikan stimulan untuk semua pihak bersama-sama menggalakkan penghijauan,” tutupnya. (*)

BANJARMASIN POST GROUP/ HARI WIDODO

BAJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TINJAU INTAKE - Dirut PDAM Intan Banjar, Drs H Syaiful Anwar, meninjau Intake Air Baku IPA Sambung Makmur di Sungai Binuung.

SIRAM POHON - Tokoh masyarakat Sambung Makmur, H Azizi, menyiram pohon yang baru ditanam di areal IPA Sambung Makmur.


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

JUMAT 15 JULI 2016

KRIS LEBIH SENANG MENUMPANG TAKSI GELAP BANJARMASIN - Menyandang ransel, Krismitro turun dari sebuah mobil minibus. Le-

laki asal Ampah, Kalimantan Tengah, ini baru saja kembali ke Banjarmasin untuk bekerja

Upaya UPTD Terminal Banjarmasin ● ● ● ● ●

Penumpang tujuan kota terjauh diberi snack dan makan Pastikan ada tempat istrahat di antara kota tujuan Menjamin kelengkapan berkas/data diri penumpang Memastikan ada sopir cadangan Mengawasi kesehatan sopir

Pengurus Baru Harapan Baru BANJARMASIN - Awal Mei lalu, dilangsungkan acara pengukuhan Ketua Umum dan kepengurusan baru Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) 654 Kota Banjarmasin untuk periode 2016-2021. Adalah M Faisal Hariyadi yang terpilih menjadi Ketua Umum Balakar 654 Kota Banjarmasin untuk periode 20162021. “Harapan ke depan, bisa lebih baik lagi dalam hal mengoordinasikan BPK atau PMK yang ada di Banjarmasin,” kata lelaki yang biasa disapa H Faisal dan juga seorang anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, kermarin. Menurutnya, tugas jajaran Balakar 654 Kota Banjarmasin adalah menjembatani antara Pemerintah Kota dan pihak pemadam kebakaran. “Agar tercipta satu sinergitas dalam hal tugas sosial atau kerelawanan ini,” susulnya. Masih menurut dia, selama ini tugas BPK/PMK yang swadaya dan sukarela sering kali disalaharti. Dalam tanda kutip, seakan-akan pemko menyerahkan sepenuhnya urusan penanggulangan kebakaran pada pihak swasta yang swadaya dan sukarela. Padahal tidak demikian. Maka itu, diharapkan pada era Ibnu Sina-Hermansyah ini bisa nenjembatani bahwa tugas Balakar 654 dan BPK/PMK swadaya masyarakat lainnya hanya membantu pemko. (ady)

BANJARMASIN POST GROUP/FADLY SETIARAHMAN

KETUA Umum Balakar 654 Kota Banjarmasin.

Wahyuni Keluhkan Perusahaan Sawit MARABAHAN - Sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Baritokuala, dinilai belum memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Pasalnya, pemkab hanya pernah mendapatkan satu kali pajak BPHTB dari satu perusahaan. “Perusahaan hanya perusak jalan. Tidak ada kontribusinya bagi daerah,” lontar Akhmad Wahyuni, Kepala Dinas Pendapatan Baritokuala, Kamis (14/7). Begitu juga dengan pembayar PBB, perusahaan tidak membayarnya ke Dinas Pendapatan Baritokuala. “Perusahaan bayar ke pusat, Batola hanya dapat kerusakan jalan,” kata Wawah, panggilan akrab Akhmad Wahyuni. Lebih parah lagi, kata Wawah, pihak perusahaan sudah banyak mem-PHK-karyawan yang berasal dari kabupaten setempat. Ia pun merasa tidak banyak keuntungan bagi kabupaten atas operasional sejumlah perusahaan perkebunan sawit. (don)

di sebuah perusahaan. “Naik travel. Malas naik bus,” ujar lelaki yang biasa disapa Kris ini dan kosnya di kawasan Kayutangi, Banjarmasin Utara. Ia mengaku lebih senang menumpang minibus pribadi atau biasa disebut juga taksi gelap dibanding kendaraan umum. Merasa nyaman karena bisa tidur dengan leluasa tanpa berdesakan penumpang. Dijemput di rumah dan diantar langsung ke tempat tujuan. “Kalau naik taksi, lama menunggu,” ucapnya. Ya, keberadaan taksi pelat hitam atau gelap sudah bukan hal baru dalam lingkup transportasi di Banjarmasin. Terlebih saat arus balik lalu. Bahkan tidak sedikit sopir taksi resmi yang jengkel dengan keberadaannya. Seperti yang diungkapkan Reza, sopir taksi colt jurusan Banjarmasin Tanjung. Katanya, banyak rekannya sesama sopir angkutan umum yang resah dengan keberadaan angkutan pelat hutam itu. Dikarenakan, tidak memiliki wewenang mendapatkan penumpang. “Banyak teman yang resah. Kalau aku, tidak. Asalkan, tidak mengambil penumpang di jalan raya saja atau di jalur trayekku,” ujarnya. Sedangkan berdasarkan data Kepala UPTD Terminal Banjarmasin, M Yusuf Riduan, jumlah penumpang angkutan dari Banjarmasin antarkabupaten dan provinsi memang menurun tiap tahunnya. “Sekarang inikan saingan. Memang angkutan umum pelat hitam atau taksi gelap mobilnya lebih bagus, tapi kami juga memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang,” ujarnya. Bagi penumpang antarprovinsi, misalnya bus dari Banjarmasin ke Kaltim, diakuinya diberi snack dan juga makan. Di beberapa titik, juga disediakan pemberhentian. “Selain itu, sopir bus arah ke Kaltim juga kami minta memiliki sopir cadangan,” ungkapnya. Sedangkan untuk angkutan resmi antarkabupaten, selanya, juga disediakan tempat pemberhentian untuk istirahat. “Mereka harus berhenti, misalnya di wilayah Kabupaten Banjar,” ujarnya. Menumpang angkutan umum yang resmi, sambungnya, juga terjamin kelengkapan berkas atau data diri. Fasilitas keamanan, misalnya palu pemecah kaca, juga disediakan untuk penumpang . Sopir pun akan selalu dimonitor dengan adanya pemeriksaan tes urin. Ini dilakukan agar mengetahui kesehatan sopir. “Penumpang juga bisa naik angkutan umum resmi yang ber-AC koq,” tukas

Yusuf. Mengenai penurunan penumpang, menurut dia, karena perekonomian yang dinilai semakin baik. Masyarakat lebih memilih naik motor dan mobil pribadi. “Sekarang, uang Rp 5 juta sudah bisa bawa pulang mobilkan,” tambahnya. Mengenai taksi gelap atau angkutan umum pelat hitam, bagi Yusuf, menjadi motivasi untuk para pemilik atau pengelola angkutan resmi agar semakin meningkatkan pelayanan. (rii)

BANJARMASIN POST GROUP/MILNASARI

MASIH EKSIS - Angkutan umum resmi yang masih eksis di Terminal Induk Km6 Banjarmasin.

1507/M4


KAMIS

Crime Story

15 JULI 2016

BERITAJATIM.COM

DIAMANKAN - AM (tengah), pemuda Prambon, Kabupaten Nganjuk diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota karena tega menghamili gadis 15 tahun asal Banyakan, Kediri.

Hamili Gadis karena Suka KEDIRI - Mengaku masih bujangan, duda beranak satu di Kediri tega menyetubuhi gadis di bawah umur yang baru dikenalnya hingga hamil tujuh bulan. Akibat perbuatannya, pelaku diringkus petugas Satuan Resort Kriminal Polres Kediri Kota. Pelaku berinisial AM (22) asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Sedangkan korbannya berinisial PR (15) warga Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Korban merupakan gadis ingusan yang baru dikenal pelaku. Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Anwar Iskandar mengatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku mengaku sebagai bujangan. Padahal dia telah berstatus duda dan memiliki satu orang anak. “Perbuatan cabul itu terjadi, pada akhir 2015. Pelaku mencabuli korban di rumah korban,” kata AKP Anwar Iskandar dalam gelar perkara di Mapolres Kediri Kota, Kamis (14/7). Perbuatan bejat pelaku terbongkar setelah orangtua korban mengetahui anaknya hamil. Bahkan, kini usia kehamilan korban telah mencapai tujuh bulan. Akhirnya mereka melapor ke Polres Kediri Kota dan petugas meringkus pelaku di rumahnya. AM, tersangka pencabulan mengaku, menyukai korban. Mereka telah menjalin hubungan asmara. Sementara mengenai statusnya, dia mengaku, sebagai duda. “Saya sudah bercerai dengan istri. Kini dalam tahap persidangan,” akunya. Polisi menjerat tersangka dengan pasal 81 Undangundang Perlindungan anak Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun pejara. (bjc)

BANJARMASIN POST GROUP/DOKUMEN

Metro Banjar

5

SAPRAH PINGSAN DI DALAM TOKO ■ Pelaku Embat Perhiasan Gelang dan Kalung TANJUNG - Aksi pencurian dengan kekerasan atau curas di siang bolong terjadi di kawasan Jalan Ir PHM Noor RT 06 No 18 Sulingan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Kamis (14/7) sekitar pukul 12.30 Wita. Pelaku yang datang menggunakan sepeda motor ini beraksi dengan menyatroni Toko Putri milik Hj Saprah (50), yang berjualan alat perlengkapan rumah tangga. Akibat aksi pelaku, korban Hj Saprah, harus kehilangan perhiasan emas berupa kalung dan gelang yang dikenakannya. Bukan hanya itu, korban juga mengalami beberapa luka robek di kepala bagian belakang atau di atas tengkuk yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Pelaku sendiri sampai saat ini belum berhasil diamankan karena langsung kabur setelah berhasil merengggut perhiasan korban. Informasi diperoleh, pelaku awalnya datang ke toko korban berpura-pura hendak membeli barang berupa kompor, sapu dan piring. Tak curiga bila menjadi incaran perampokan, korban pun masuk ke dalam untuk menyiapkan barang yang dipesan pelaku. Saat masuk ke dalam itu-

lah, pelaku mengikuti dari belakang dan langsung memukul kepala bagian belakang korban. Akibatnya, korban langsung tersungkur dan pingsan di dalam tokonya. Saat itulah perhiasan korban langsung diambil pelaku dan tancap gas. Beberapa saat kemudian korban baru tersadar dan berteriak minta bantuan anaknya yang ada di dalam rumah, karena memang tokonya berada di depan rumah. Anaknya pun menghampiri korban dan melihat sedang terkapar dengan kepala mengalami luka-luka hingga berlumuran darah. Mengetahui darah mengucur di kepala, korban pun kemudian dibawa ke RSUD H Badaruddin Tanjung, untuk mendapatkan perawatan medis. Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasatreskrim AKP Wisnu Hadi, dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (14/7) malam, membenarkan, adanya kejadian tersebut dan pihaknya pun sudah melakukan penyidikan. “Benar ada kejadian itu, pelaku masih dalam penyelidikan. Mudahan akan segera terungkap,” katanya. (dny)

DIRAMPOK ‘CALON PEMBELI’ ■ Pelaku awalnya datang ke toko seperti pembeli lainnya ■ Pelaku berpura-pura hendak membeli barang berupa kompor, sapu dan piring ■ Tanpa curiga, korban masuk ke dalam untuk mengambil barang yang dipesan pelaku ■ Di saat bersamaan, pelaku mengukuti korban dari belakang untuk masuk ke dalam ■ Pelaku langsung memukul kepala bagian belakang korban ■ Korban langsung tersungkur dan diduga tak sadarkan diri di dalam toko ■ Perhiasan korban langsung diambil pelaku dan kabur ■ Korban tersadar dan berteriak minta tolong

BANJARMASIN POST GROUP/DONY USMAN

DIRAWAT - Korban pencurian dengan kekerasan (curas), Hj Saprah mendapat perawatan medis di RSUD Badarudin Tanjung, Tabalong, setelah dipukul perampok di tokonya, Jalan Ir PHM Noor RT 06 No 18 Sulingan, Murung Pudak, Tabalong, Kamis (14/7).

DIGIRING PETUGAS - SA (25) berkerudung hijau digiring beberapa petugas kepolisian berpakaian preman menuju ke speedboat untuk dibawa ke Polsek Selat Kapuas Kalteng.

Ibu Bayi dan Keluarga

Dipulangkan KUALAKAPUAS - Dalam sepekan di awal Juli ini, Reskrim Polres Kapuas dihadapkan dua kasus bayi. Pertama pada Minggu (3/7) ditemukan mayat bayi di TPA Desa Palinget, Kecamatan Pulau Petak Kapuas Kalteng. Kemudian, kasus penguburan bayi di Desa Sungai Jangkit, Kecamatan Bataguh. Polisi sempat menjemput sang ibu bayi SA (25) untuk dimintai keterangan, Selasa (12/7). Pengungkapan kasus penguburan bayi yang diduga masih hidup oleh kakeknya belum menemukan titik terang. Sebab, keluaraga dan SA (25), sang ibu kandung dari bayi berjenis kelamin perempuan beserta saksi lain setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, sudah diperbolehkan pulang oleh tim penyidik, Rabu (13/7). Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Wiwin, Kamis (14/ 7) mengatakan, untuk sementara enam orang saksi termasuk SA, dan keluarganya sementara diperbolehkan untuk pulang, Rabu (13/7). Wiwin mengatakan, pihaknya saat ini lebih fokus pada penyelidikan janin orok dan untuk ayah biologis dari bayi tersebut belum mengarah kepenyelidikan. Tetapi pihaknya akan menggunakan cara lain untuk mengungkapkan kasus tersebut, sehingga ada titik terang terkait kasus diduga penguburan bayi masih hidup yang tentunya tidak menjadi bahan perbincangan warga Desa Sungai Jangkit Polisi akan mengunakan cara lain untuk memastikan kasus ini apakah benar dikubur masih hidup, namun saat ini lebih difokuskan pada janin bayi tersebut. Sedangkan kasus pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki di TPA saat ini pihaknya sudah menemui titik terang siapa pelakunya, melalui tes DNA. Saat ini, sebutnya dia sudah menemukan titik terang pengungkapan siapa orangtua biologis dari bayi laki-laki yang di buang di TPA dan petugas tengah menunggu pemeriksaan hasil sampel darah dari bayi dan pelaku. (jd)

1507/M5


6

Police Line

Metro Banjar

JUMAT 15 JULI 2016

Mobil Pelat Bogor Sempat Terbalik BANJARBARU BANJARBARU-Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan A Yani kilometer 18, Lianganggang, Banjarbaru atau tak jauh dari jembatan timbang. Dalam perjalanan menuju Banjarmasin, mobil Honda Jazz warna biru itu bahkan sempat terbalik, Kamis (14/7). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan tunggal itu membuat heboh kondisi sekitar. Mobil Honda Jazz warna biru dengan nomor polisi F 1552 EI itu diketahui dikemudikan Nurwahidah, warga Jalan Trikora Banjarbaru. Didapat identitas, jika STNK berpelat nomor daerah Bogor (F) atas nama suaminya, Hendra Raharjo dengan alamat STNK, Jalan Cicakrowo, Bogor, Jawa Barat. Menurut informasi Ucok Ratata, rekanan emergency Landu Rescue yang dihimpun, saat itu Nurwahidah mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. “Spontan satu di antara ban mobilnya pecah dan langsung oleng sehingga terbalik dan sempat menyenggol median jalan,” katanya. Beruntung, Nurwahidah tidak alami luka serius. Korban hanya alami luka ringan. “Karena korban menggunakan sabuk pengaman dan safety airbag mobilnya sendiri yang bantu keselamatan korban terhadap benturan,” katanya. Menurut keterangan warga setempat, korban sempat dievakuasi dan diistirahatkan di rumah warga dekat lokasi kejadian. Meski tak menelan korban jiwa maupun luka-luka, diakui Kasatlantas Polres Banjarbaru AKP Novy Adi Wibowo SIK agar pengendara selalu fokus dan berhati-hati ketika di jalanan. “Iya benar memang ada kecelakaan tunggal itu, akibat kurang hati-hatinya berkendara. Jalan mulus maka pengendara ingin melaju dengan kecepatan tinggi,” katanya. Diharapkan, dia agar pengendara juga senantiasa menjaga keselamatan dengan fasilitas pendukung keselamatan seperti safety belt dan helm yang berstandar dan benar saat pemasangannya. “Terlebih jalur, Landasan Ulin, Lianganggang dan sekitarnya memang rawan kecelakaan lalulintas jika tak didukung kehati-hatian pengendaranya itu sendiri,” katanya. Buktinya, di hari yang sama juga ada kecelakaan lain di kawasan itu-itu juga. Pada pagi harinya, sekitar pukul 08.30 Wita, kecelakaan terjadi di jurusan Pelaihari Pembataan Lianganggang antara motor dengan motor. Pascakejadian korban sempat diselamatkan Landu rescue dan evakuasi ke RS AURI Landasan Ulin. (kur)

ISTIMEWA

RINGSEK - Bagian depan Mobil Honda Jazz milik Nurwahidah ringsek setelah sempat terbalik pada kecelakaan tunggal di Jalan A Yani kilometer 18 Lianganggang, Banjarbaru, Kamis (14/7).

BANJARMASIN POST GROUP/IRFANI RAHMAN

SABU ACEH - Dua tersangka pembawa sabu dari Aceh ke Banjarmasin diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel. Dan barang bukti langsung dibelender dan dibuang ke WC.

SETENGAH KILO SABU DIBUANG KE WC B A N J A R M A S I N - Wa j a h Riza Fahmi (25) yang merupakan warga Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) begitu tenang tatkala memandangi sabu yang ia bawa ke Banjarmasin di dalam sepatu beberapa waktu lalu dimasukkan ke blender. Begitu pula dengan Faisal ( 41) warga Banjarmasin yang rencananya menyambut kedatangan sabu itu. Dia hanya bisa terdiam memandangi barang bukti yang diamankan petugas. Setelah mengiyakan barang terlarang itu adalah barang bawaannya, petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Kalimantan Selatan, langsung memencet blender tersebut untuk memusnahkan barang bukti. Hanya butuh beberapa menit, sabu seberat setengah

Yang dimusnahkan sekitar 503 gram, kita sisakan 0.5 gram untuk barang bukti di persidangan AKBP SUJONO Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Kalsel

kilogram itu langsung menjadi cair. Tak berhenti di sana, sabu berharga ratusan juta rupiah itu pun dibawa menuju WC. BNNP Kalsel disertai dua tersangka dan saksi lainnya, menyaksikan barang bukti itu dibuang di lubang WC. Oleh petugas sabu yang telah cair itu pun dibuang ke dalam toilet dan langsung masuk septic tank. Usai pemusnahan barang bukti, ke-

duanya pun dibawa penyidik kembali ke ruangan pemeriksaan. Riza yang diwawancarai mengaku selama di tahanan, ia sempat dijenguk oleh sang paman dari Aceh. “Ia pas Lebaran tadi dijenguk paman dari Aceh, tahunya saya ditangkap dari internet,” ucap pemuda ini. Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNNP Kalsel AKBP Sujono didampingi AKP Sunyatmin mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut merupakan tangkapan mereka beberapa waktu lalu di sekitar Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. “Yang dimusnahkan sekitar 503 gram atau lebih dari setengah kilo, kami sisakan 0,5 gram untuk barang bukti di persidangan,” katanya. Ditanya mengenai perkembangan kasus ini, Sujono

TER TANGKAP SEBELUM BEREDAR TERT m Riza Fahmi, warga Aceh berusaha memasok sabu 503 gram ke Banjarmasin m Belum sempat beredar, Riza tertangkap di luar areal pagar Bandara Syamsudin Noor m Petugas menemukan sabu seberat 503 gram di dalam sepatu Riza. m Seorang kurir dari Banjarmasin yang akan menjemput barang turut diamankan

mengatakan terus terang sempat mengalami ‘keterlambatan’ saat mencoba mengembangkannya.Dimana satu orang sempat kabur dalam penangkapan ini. Jajaran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Kalsel kembali menggagalkan peredaran sabu dalam jumlah besar yang masuk ke Bumi Lambung Mangkurat, Selasa (28/ 6) malam. Riza Fahmi (21), warga Aceh yang membawa sabu sebanyak 503 gram sabu dici-

duk petugas saat berada di luar areal pagar bandara tepatnya di pangkalan ojek Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Selasa (28/6) pukul 19:45 Wita. Dari penggeledahan petugas menemukan sabu yang cukup banyak yakni 503 gram atau setengah kilogram lebih yang ditemukan dalam sepatunya. Tak hanya itu seorang kurir lainnya dari Banjarmasin yang akan menjemput barang yakni Faisal (41), ikut diberondong BNNP Kalsel. (dwi)

1507/M6


JUMAT

15 JULI 2016

Global Crime

7

Metro Banjar

Abe Suka Cium Paksa Wanita TOKYO - Kotaro Abe, seorang pemuda usia 27 tahun, punya kebiasaan buruk yang sangat merugikan wanita. Tanpa malu-malu, bahkan nekat ia suka memaksa mencium banyak wanita yang tak dikenalnya. Akibat perbuatannya itu, ia pun akhirnya ditangkap polisi Metropolitan Tokyo barubaru ini. “Tersangka sudah sering kali melakukan pemaksaan ciuman kepada wanita dari belakang. Biasanya korban didorong sampai jatuh lalu diciumnya. Kasus ini mendapat banyak laporan, dan polisi berhasil menangkap Abe barubaru ini,” ujar sumber Tribunnews.com Kamis (14/7). Sekitar Maret 2016 di pagi hari jam 10.30, Abe mengguJNN nakan sepeda, dari belakang Kotaro Abe mendadak mendorong wanita usia 20 tahun-an lalu mendekap dan menciumnya. Kemudian meninggalkannya pergi begitu saja dengan sepedanya kembali. Kejadiannya di daerah Suginamiku Tokyo. Hal ini rupanya bukan pertama kali dilakukan Abe. Juni 2016, ia juga melakukan hal serupa di Higashi Kurume sebelah barat Tokyo. Abe, yang telah didakwa dengan serangan tidak senonoh, mengakui tuduhan. “Saya sudah melakukan hal yang sama sekitar 10 kali di Tokyo selama beberapa tahun terakhir,” ujar tersangka mengungkapkan kepada polisi. Polisi mempertimbangkan sebagai tersangka melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban umum dan tidak menyenangkan, masuk tindak pidana. (tribunnews)

Potongan Paha dan Kaki Gegerkan Warga BOGOR - Warga Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibuat geger menyusul penemuan potongan paha dan kaki. Potongan tubuh manusia itu ditemukan tersangkut di aliran sungai Kalibaru, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Kepala Unit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman saat dikonfirmasi menjelaskan, lokasi penemuan kedua potongan tubuh manusia itu terpisah. “Potongan tubuh dari bawah pusar hingga pangkal paha ditemukan di aliran sungai di Kampung Ciater, RT 1/4, Desa Sukaraja, sedangkan potongan kali di Desa Pasirlaja, tapi sekarang kita akan cek,” ujarnya. Selain potongan kaki dan paha, juga ditemukan bagian dalam perut korban. Potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan warga yang kebetulan melintas di lokasi. Hingga saat ini belum diketahui jenis kelamin dari potongan tubuh yang ditemukan tersebut. “Kita masih di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi,” katanya. Sandi dan Ucup tak pernah menyangka, niatnya mandi di Sungai Kalibaru, malah menemukan potongan tubuh manusia. Kedua santri Pondok Pesantren Ar Ridwan itu menemukan potongan tubuh manusia saat mandi di Sungai Kalibaru. Sarif, teman satu pesanteran Sandi, menjelaskan potongan tubuh pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dilaporkan ke pihak kepolisian pukul 11.00 WIB. “Yang menemukan teman pesantren saya namanya Sandi sama Ucup, tadi pagi tuh pada mau ke sungai,” ujar Sarif kepada TribunnewsBogor.com. Sandi kaget melihat potongan tubuh manusia tersangkut di tumpukan sampah. Ia pun tak meneruskan niatnya dan balik kanan untuk melapor ke polisi. (tribunnews)

ANTARA FOTO/LUCKY R/KYE

KAPOLRES Tangsel AKBP Ayi Supardan (kiri) memeriksa barang bukti kejahatan pembuatan uang palsu saat ungkap kasus di Polsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (14/7). Kepolisian setempat mengamankan dua pelaku kejahatan pembuatan uang palsu berinisial WS dan HD berikut barang bukti berupa alat pembuatan dan ratusan juta rupiah uang palsu.

TAK PERNAH SENTUH ISTRI SETELAH SETAHUN MENIKAH BOYOLALI - Kedok Suwarti (40) yang mengaku sebagai laki-laki akhirnya terbongkar. Ia kini ditahan di Polres Boyolali setelah dilaporkan istrinya, Heniyati atau Heni (25), atas dugaan penipuan. Suwarti mengaku pria bernama M Effendi dan menikahi Heni. Pernikahan berjalan selama satu tahun, hingga akhirnya Heni curiga karena tak pernah disentuh. Keduanya berkenalan sejak 2015 dan berakhir ke pelaminan. Terbongkarnya kasus pemalsuan identitas ini bermula ketika Suwarti mandi dan Heni membuka dompetnya. Heni mendapati KTP asli Suwarti hingga terbongkar jati diri sebenarnya. Dahulu, saat berkenalan, Suwarti berpenampilan bak pria, dengan

rambut cepak. “Kami terus mendalami kasus penipuan dan atau pemalsuan surat,” papar Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Muhamad Kariri, Kamis (14/7). “Tersangka dijerat Pasal 378 atau 263 ayat 1, 2 dan atau 264 ayat 2 dan atau 266 ayat 1,2 dan atau pasal 279 KUHP. Ancaman hukumannya hingga 7 tahun penjara,” tambah Kariri. Suwarti mengaku mendapat KTP atas nama M Efendi Saputra yang ditemukannya. KTP itu yang menjadi modal identitas dia untuk menikahi Heni. Suwarti sejatinya adalah perempuan. Namun dari penampilannya yang tomboy dan pengakuannya sebagai lelaki bernama M Efendi Sa-

Palsukan Identitas ● Suwarti menikahi Heni menggunakan nama M Effendi ● ‘Effendi’ selalu menolak diajak berhubungan suami istri ● Identitas Suwarti terkuak melalu KTP di dompetnya ● Heni melaporkan Suwarti atas dugaan penipuan

putra, dia berhasil mengelabui Heniyati, seorang perempuan warga Boyolali. Keduanya lalu berpacaran bahkan hingga menikah. Mereka berkenalan pada tahun 2015 silam. Suwarti mengaku bernama M Efendi Saputra dengan status lakilaki bujangan. Heni tidak curiga, mengingat penampilan si Efendi yang gagah, berambut cepak dan kebiasaan merokok. Hubungan mereka meningkat menjadi pacaran dan berlanjut ke pelaminan di Karanggede, Boyolali, tempat asal Heni. Setelah menikah, pasangan ini pun tinggal serumah. Namun ada yang janggal dari pernikahan itu. Setahun menikah, dengan berbagai alasan Efendi selalu menolak diajak berhubungan suami istri. Kecurigaan Heni terus terpupuk selama itu, hingga pada beberapa waktu lalu dia nekat membuka dompet suaminya ketika sang suami sedang mandi. Pada saat itulah didapati KTP atas nama Suwarti yang berjenis kelamin

DETIK.COM

Suwarti alias M Effendi

perempuan. Heni dibantu keluarganya segera menelisik asal-usul suaminya. Dari penelusuran itu ditemukan fakta bahwa M Efendi Saputra yang berasal dari Klego, Boyolali, itu sebenarnya adalah seorang perempuan bernama asli Suwarti. Merasa jengkel sudah ditipu, Heni akhirnya melaporkan ‘suaminya’ itu ke polisi. “Tersangka sudah kami tangkap dan saat ini masih dalam penyidikan,” papar

Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Muhamad Kariri, Kamis (14/7). Kepada petugas, Suwarti mengaku mendapat KTP atas nama M Efendi Saputra yang ditemukannya, dan selanjutnya dijadikan identitas palsu untuk berkenalan dengan korban. Dengan KTP temuan tersebut, serta dibantu oleh seseorang, Suwarti akhirnya bisa mengurus surat nikah di KUA setempat untuk menikahi Heniyati. (dtk/tnc)

BANYAK MATA... MELIHAT IKLAN ANDA PASTI & YANG PASTI

1507/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

JUMAT 15 JULI 2016

POLISI KUSAN HILIR REHAB RUMAH WARGA Hukuman bagi Pemalsu Ijazah Per tanyaan : Bagaimana hukum terhadap orang yang menjual ijazah palsu dan yang menggunakan ijazah palsu. Apa ada pidananya?

Jawaban : PERT ANGGUNGJAW PER TANGGUNGJA WABAN seseorang yg membuat ijazah palsu dan atau menggunakan ijazah palsu dapat dijerat dengan pasal 263 KUHPidana tentang pemalsuan. Hukumannya penjara selama-lamanya 6 (enam) tahun. Terima kasih.

JAKARTAKITA.COM

BA TULICIN BATULICIN TULICIN-Personel polisi yang menjadi Bhabinkamtibmas tak hanya bertugas melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa/ kelurahan. Banyak hal lain yang bisa dilakukan. Seperti yang dilakoni Bripka Muhammad Yamin. Berawal dari perasaan tak tega melihat Cambe (59) seorang perempuan tua yang tinggal di sebuah gubuk berukuran 4x6 meter dan bangunan kayu lapuk, di Desa Saring Sibinjai Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu. Yamin pun bertekad membantu warga itu. Dia menyisihkan sejumlah gajinya selama dua bulan. Uang itu lalu dibelikan kayu, atap dan lainnya untuk merehab rumah tersebut. Dengan bantuan masyarakat, bangunan yang dulunya kumuh itu kini menjadi layak huni. Ukurannya pun lebih luas, 6x8 meter. “Ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat selaku mitra polisi. Jadi sudah seharusnya kami membantu masyarakat yang kurang

mampu,” ujar Bripka Yamin. Walau harus menghabiskan banyak uang, dia mengaku ikhlas. Yang penting dia sebagai Bhabinkamtibmas bisa mengayomi masyarakat. Selain itu, lewat kegiatan bedah rumah itu juga bisa menggugah masyarakat lainnya untuk saling membantu. “Ya saya juga berharap dengan kegiatan seperti ini, masyarakat makin paham tugas seorang Bhabinkamtibmas di desa masing-masing. Dari tempat yang sebelumnya tidak layak huni, kini menjadi nyaman untuk ditempati. Dan yang terpenting jiwa gotong royong warga makin tinggi,” kata Yamin. Dia juga tidak masalah dengan uang yang dikeluarkan. Karena yang terpenting masyarakat nyaman dan aman di tempatnya bertugas. “Intinya ingin lebih dekat dengan masyarakat. Uang sih bisa dicari, yang penting bisa membantu warga dan apalagi bertugas di sana. Masa tega sih melihat ada warga kesusahan di tempat sendiri. Makanya harus saling membantu,” tutur Bhabinkamtibmas Polsek Kusan hid Hilir itu. (hid hid)

BHABINKAMTIBMAS PLUS q Seorang Bhabinkamtibmas Polsek Kusan Hilir, Bripka Muhammad Yamin melakukan terobosan tugas q Dia dibantu warga Desa Saring Sibinjai, melakukan bedah rumah seorang janda tua q Yang mengesankan, dana sebagian besar dari kantong pribadi Bripka Yamin q Uang itu sengaja disisihkan dari gajinya selama dua bulan q Yamin berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi masyarakat tempatnya bertugas q Dia juga ingin ada warga lain yang tergugah untuk membantu sesama.

BANJARMASIN POST GROUP/MAN HIDAYAT

PANT AU PENGERJ AAN - Bripka M Yamin memantau bedah rumah yang dilakukannya bersama ANTA PENGERJAAN warga Desa Saring Sibinjai Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu.

Spanduk Baru Lebih Tegas TELEPON PENTING Banjarmasin PLN Kalselteng

4772520, 4772633, 4772261, 4772564

PLN Cabang Banjarmasin

3359050 3253617

PDAM Bandarmasih Banjarmasin PDAM Intan Banjar

4772061, 4782004

PDAM Barito Kuala

4799013

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin

4367171, 3360010

Kabupaten Banjar

6292009 3355661, 4364646

Dinas Kesehatan Kalsel Dinas Kesehatan Banjarmasin

304863, 365177, 304803

Dinas Kesehatan Banjarbaru

781588, 781588

Dinas Kesehatan Banjar

721203, 722387

Dinas Pendidikan Kalsel

363885, 363885, 53913

Banjar Polsek Gambut

9243900

Kodim Martapura

4721488

Posko BPBD

SPANDUK IMBAUAN - Dua personel Satlantas Polres Balangan memasang spanduk bertuliskan imbauan.

Facebook

SUNGGUH tragis pertikaian antarkeluarga ini. Awalnya Hariyadi (50) berkelahi lawan adik iparnya, Musiani (45). Tiba-tiba datang Aris (21) yang membantu sang ayah hingga menewaskan Hariyadi. Kini dia pun ditahan di Polres Banjar. Alkhalifi Zikri Hady: Jaman sdh membingungkan

087815950460, 6109070

BPK Buser Induk

7714690

BPK Kompas

6216684

RSUD Ratu Zalecha

4789454

Polres Banjarbaru

2772266

Polsek Banjarbaru Kota

4772533

Polsek Banjarbaru Timur

7571543

Polsek Banjarbaru Barat

4705210

Koramil Banjarbaru

4772437

RS Syamsudin Noor

4705118

RSUD Banjarbaru

4772380

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Jheach Febriany II: Purun banarrr Riyu Faisal Riza: Seharusnya bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, bukannya berkelahi Rizqi

Johan

Affandy: Perbanyak istighfar..

Anang Suriansyah: Kaliwaran..mun sawat badua ba ipar bakalahi nasi nang di makan di jadiakan akal jangan di ja diakan nang buruk di parut...!

Eddy Daihatsu: Oyama Subhanallah krn sm2 emosi. .gk bs dtahab2 punk lh. .pdahl msih bklurga slesaikn ja dgn keklurgaan. .ksian akibt kjdian ini akhrnya klurg yg dtinggalkn mnjdi brduka Fian Glossy: Masalahnya napa garang

Apatis: Keluarga jua pembunuhnya

DaNi Andessman: Ayulaaa

Banjarbaru

Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Balangan. Dia menyebut ada tiga titik yang dipasangi spanduk tersebut. Masingmasing di pusat Kota Paringin, Desa Mantimin Kecamatan Batumandi dan Desa Dahai Kecamatan Paringin. Menurut Azhar, ketiga lokasi tersebut rawan laka lantas, terutama di Desa Mantimin. Di sana ada tikungan cukup tajam serta jalan turun menanjak. Seringkali pengendara terkejut,” elh ujarnya. (elh elh)

Gabung di FB Koran Metro Banjar

4721113

BPK Melati (Martapura)

PARINGIN - Sejumlah personel Satlantas Polres Balangan kembali memasang beberapa spanduk bertuliskan imbauan kepada pengendara. Bila sebelumnya menggunakan kalimat yang membikin orang tersenyum, seperti Jatuh di Aspal tak Seindah Jatuh Cinta, maka kali ini isinya agak resmi. Di antaranya, Tahan Emosi Saat Berkendara dan Hatihati Tikungan Tajam. “Kali ini kami menggunakan kalimat tegas,” kata Brigadir Azhar,

Aceeng Org bnuanyar cinta puri lo yg bekelahi to

Zea:

Akku Sue SiibosMuda: Apa untungnya bekelahi lawan pepadaan tu yo lah ?? Ketawa bnr ibli* dapatnya kytu.

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Mulyadi: Apa pang masalahx. Antara keluarga nyawa taruhanx Ainuddin AzZukhairy: Namum kaya itu baik dipadahakan kada pintar, seharusnya kalau udah menjadi keluarga to babagus bagus, ada masalah selesaikan secara kekeluargaan, jangan main otot.

Afp Iskop Putra Prtma: Qiyamatz sudah mak ay Fitriani: Nasib2 mati di tanggan ank kamankn lwn ipar Lana Banjar: Sandang ai lagi ... Novrizal Jrs: Karasukan jin pinanya Naziem Bin Aya: Kada jadi baras banih dihualakan

Novee Farmarindya: Zaman bejagau2 wahini

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


JUMAT 15 JULI 2016

Buah Bibir

Metro Banjar

9

Shireen Pilih Melahirkan Normal AKTRIS Shireen Sungkar kemungkinan akan melahirkan anak keduanya pada pekan ini. Prediksi dokter yang menangani kehamilannya, anak kedua istri dari Teuku Wisnu akan melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan anak pertama pasangan seleberitas ini berjenis kelamin laki-laki. Hal itu dikatakan ibundanya, Fanny Bauty, ketika diwawancara melalui telepon, Rabu (13/7) malam. Menurut Fanny putrinya itu malah sempat masuk rumah sakit lantaran dikira telah mengalami pembukaan. “Malah Shireen yang masuk rumah sakit, tuh. Dikira pembukaan, ternyata kontraksi. Kan memang minggu ini prediksi (melahirkan) dari dokter,” ujar Fanny. Kendati demikian, belum diketahui kapan tanggal pasti Shireen akan melahirkan lantaran ia memilih melahirkan secara normal. Fanny mengatakan dokter kandungan yang menangani Shireen memprediksi minggu ini. “Kalau kata dokter, sih, (bayi Shireen) perempuan. Tapi, lihat nantilah keluarnya apa,” ujar Fanny. Fanny dan Shireen tetap berpasrah pada Allah mengenai jenis kelamin si bayi nanti. Mereka tidak ingin mendahului Tuhan dan takut bayi yang lahir nanti berjenis kelamin berbeda dari yang diprediksi. “Soalnya, ada temannya Shireen, katanya perempuan, eh, malah pas lahir keluarnya cowok, ternyata pas di-USG ‘burung’nya ngumpet,” tutur Fanny diakhiri tawa. Shireen Sungkar sudah lebih berpengalaman saat mengandung anak keduanya. Menurut Fanny kondisi putrinya saat ini berbeda dengan ketika mengandung anak pertama. “Dulu dia (Shireen) sakitsakitan. Tadi Tante telepon dia, ternyata lagi jalan sama Zaskia di mal,” kata Fanny. (tribunShireen Sungkar news/rgn) TRIBUNNEWS

BANJARMASINPOSTGROUP/AYA SUGIANTO

AKSI TARI - Berbagai pergelaran, salah satunya aksi tari bakal meramaikan gelaran Karasminan Seribu Sungai tahun ini.

USUNG TEMA MUSIK, TEATER DAN TARI ■ Karasminan Banua Seribu Sungai LEPAS Ramadan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kalsel kembali menggelar agenda tahunan. Terhitung sejak 23 Juli 2016 hingga 3 Agustus 2016 nanti ada banyak agenda seni dan budaya yang bakal digelar. Pada 23 Juli 2016 nanti akan digelar Festival Tari seKalimantan Selatan. Dilanjutkan pada 25 Juli 2016 hingga 3 Agustus 2016 ada acara Karasminan Banua Seribu Sungai. “Lalu ada pameran seni rupa pada 25-29 Juli ini. Untuk tahun ini tema acara Karasminan Banua Seribu

Sungai lebih ke musik, teater dan tari. Kalau tahun lalu lebih mengangkat budaya seperti lomba manginang,” ujar Kasi Pengembangan dan Pergelaran UPTD Taman Budaya Kalsel, Syahriani, Kamis (14/7). Sengaja lebih mengedepankan unsur musik, teater dan tari agar berbeda dari pelaksanaan tahun lalu. Dari jumlah hari pelaksanaannya juga beda. Bila sebelumnya hanya dua hari, tahun ini lebih lama yakni 10 hari. Begitu pula untuk waktu pelaksanaan. Tak seperti biasanya, pelaksanaan Bakaras-

minan tahun ini pun bakal digelar malam hari. Dimulai pukul 20.30 Wita. Sedangkan tahun sebelumnya digelar sejak pagi. Ratusan peserta bakal meramaikan acara mulai dari kelompok seni dan sanggar tari hingga teater. Berbagai penampilan akan disuguhkan seperti tari tradisi, teater tradisi, pentas musik kreasi tradisi, musik gambus dan sebagainya. “Tradisi tutur juga ada macam madihin, panting, bapandung, baca puisi dan wayang kulit Banjar,” sebutnya.

Agenda Taman Budaya ● Festival Tari se-Kalimantan Selatan, 23 Juli 2016. ● Karasminan Banua Seribu Sungai. 25 Juli hingga 3 Agustus 2016. ● Pameran seni rupa, 25-29 Juli. ● Pergelaran Temu Teater Mahasiswa Nusantara XIV, 7-16 Agustus 2016.

Tak hanya yang tradisi, kali ini juga bakal ada pentas musik modern yaitu jazz, dibalut dalam persembahan bertajuk Pentas Maragap Nang Anum. Semua penampilan bakal digelar di Kompleks UPTD Taman Budaya Kalsel, Jalan Brigjen H Hassan Baseri, Kayutangi Banjarmasin. Acara ini gratis dan terbuka untuk

umum. Usai Karasminan Banua Seribu Sungai, acara dilanjutkan dengan pergelaran Temu Teater Mahasiswa Nusantara XIV pada 7-16 Agustus 2016. Acara ini berskala nasional, digelar oleh perhimpunan mahasiswa di Kalimantan Selatan bekerja sama dengan UPTD Taman Budaya Kalsel. (ath)

1507/M9


10

Metro Banjar

Metro Buffer

JUMAT 15 JULI 2016

Azizah Bawa 1,32...

Incar Gol di Sleman

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

gram ganja. Informasi didapat, perempuan muda berambut pirang ini dibekuk di kawasan Jalan A Yani Km 4,5, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu (9/ 7) malam. Saat itu dia mau menuju ke kawasan HBI, di Jalan A Yani Kilometer 4 Banjarmasin. Azizah menyimpan narkotika golongan 1 ini dalam kotak rokok. Dengan temuan itu, Azizah langsung digiring ke Mapolsek Banjarmasin Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh. Dikonfirmasi, Kamis (14/7) malam, Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Joseph Edward Purba, mengatakan Azizah masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. “Pelaku kedapatan membawa tanaman diduga ganja. Barang itu kami temukan dalam tas pelaku,” ujar Joseph. Ganja itu, kata Joseph, sudah dibalut kertas dan masukkan dalam plastik. Kemudian, ganja itu disembunyikan pelaku dalam kotak rokok. “Berat ganja 1,32 gram. Bentuknya ganja kering dan siap pakai,” ujarnya. Azizah, kata Joseph, mengaku membeli ganja tersebut dari seorang lelaki bernama Rahmad (25), warga Jalan Cemara Raya, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara. “Lelaki itu kami kejar dan berhasil kami tangkap,” ujarnya. Joseph mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. ”Terungkapnya kasus ini berkat kejelian aparat di lapangan dan hasil penyelidikan mendalam pihak Polsek Banjarmasin Timur,” ujarnya. (ady)

nanti,” ujar Abanda, kemarin. Dari beberapa laga yang sudah dijalani di gelaran ISC B 2016, Abanda masih belum berhasil menyumbangkan gol bagi tim Martapura FC. Karena itu, Abanda sangat berambisi mencetak gol saat melawan PSS Sleman nanti. “Iya saya masih belum menyumbangkan gol. Mudahmudahan dalam laga berikutnya sudah bisa menyumbangkan gol untuk tim,” kata mantan pemain PSM Makassar ini. Meskipun cukup berambisi mencetak gol dalam laga yang akan dihelat di Maguwoharjo International Stadium (MIS) tersebut, Abanda mengatakan kemenangan timlah yang menjadi prioritasnya. “Siapapun yang mencetak gol nanti tidak masalah. Yang penting tim dapat poin di kandang lawan dan Insya Allah menang,” tambahnya. Disinggung mengenai kesiapannya menjalani laga nanti, Abanda pun memastikan sudah sangat siap. “Insya Allah sudah siap. Dan saya akan berusaha tampil maksimal,” pungkasnya. (ran)

Maling Gasak Rumah... w Sambungan halaman 1

ran, Banjarbaru, disusupi pencuri. Sejumlah perabot rumah tangganya hilang. “Rutinnya setiap minggu saya sekeluarga beristirahat di rumah tersebut. Karena kesibukan kerja, sempat tak dinapi sekitar dua mingguan. Tak disangka, setelah tadi ke sana, isi rumah banyak yang raib,” ujar warga Jalan Manggis Banjarmasin ini, Kamis (14/7). Budiman mengatakan, kompor gas, tabung elpiji, peralatan dapur, karpet, sprei hingga seperangkat peralatan tidur (kasur, bantal, guling) dan beberapa perabot lainnya sudah tak ada di tempat. “Saya sempat bingung bagaimana pencuri masuk. Semua jendela berteralis, tak ada yang terbongkar. Begitu juga pintu, tak rusak. Setelah mengitari sekeliling rumah, baru ketahuan jalan masuk pencuri. Ternyata pencuri masuk lewat atap,” ujarnya. Menurut Budiman, beberapa bagian atap terbuka, karena dibongkar paksa. “Rupanya pencuri masuk ke plafon dan turun ke dalam rumah melalui lubang plafon yang biasanya untuk mengecek instalasi listrik,” ujarnya. Pencuri diduga keluar membawa barang melalui pintu dapur. Pintu tersebut keduanya slotnya terbuka tapi masih dalam kondisi terkunci, sedangkan anak kunci tak ada lagi di tempat penyimpanan. “Anak kunci pintu depan selalu saya bawa. Hanya anak kunci pintu dapur saya tinggal di dalam lemari kabinet di kamar anak. Rupanya pencuri menemukan anak kunci tersebut saat membuka-buka lemari,” tukas Budiman. Meski kecurian, Budiman masih bersyukur. Beberapa perabot lain sempat ia bawa ke rumah anaknya yang kos di dekat kampus, antara lain televisi, mesin cuci dan kulkas. “Kejadian seperti ini sebelumnya pernah pula dialami tetangga sekompleks. Saat lingkungan sepi karena penghuni bekerja, pencuri menggasak sejumlah barang di rumah,” tandasnya. Di Banjarmasin lain lagi. Tiga penghuni kos di Kompleks Kejaksaan RT 19 Kelurahan Pangeran, Banjarmasin Utara, kesal dan marah. Barang-barang milik mereka, seperti baju, gadget dan printer, dibawa kabur pencuri. Pencuri beraksi saat kos dalam keadaan tidak berpenghuni, Selasa (12/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Orang yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah Supian (20). Mahasiswa Poltek tersebut kehilangan ranse berisi pakaian. “Saat pulang sore itu, jendela kos sudah terbuka. Ketika saya periksa, ransel berisi pakaian hilang,” ujar Supian, Kamis (14/7). Warga asli Kabupaten Banjar itu kemudian memberi tahu teman satu kosnya, Hayatul Ilmi alias Ilmi (25) dan Denny Wahyuni. Mereka terkejut atas aksi pencurian yang terjadi di tempat kosnya. Ilmi misalnya. Dia langsung bergegas pulang ke kos. Padahal saat itu dia tengah bekerja di sebuah perusahaan di Jalan Gatot Soebroto Banjarmasin. Ternyata Ilmi juga satu nasib dengan Supian. “Satu gadget, Tab 3 Samsung Galaxy warna putih, charger dan salon Simbadda warna hitam milik saya hilang,” ujar Ilmi. Sementara, Denny Wahyuni, yang masih berada di Hulu Sungai, juga mengalami kerugian. Printernya dibawa maling. Oleh Supian, kejadian itu dilaporkannya ke Mapolsekta Banjarmasin Utara. (ady/dea)

Belanja Berhadiah... w Sambungan halaman 1

ah lima unit sepeda motor. “Periode pengumpulan kupon undian berlaku mulai sekarang dan penarikan undian akan dilakukan awal Desember 2016,” ujarnya, Kamis (14/7). Setiap transaksi belanja sebesar Rp 200 ribu akan mendapatkan satu kupon undian. Ketentuan itu berlaku untuk kelipatannya. “Makin banyak transaksi belanja semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan hadiah sepeda motor,” ujarnya. Saat ini, Senwell sedang menggelar program promo aneka produk baru untuk keperluan rumah tangga, baik barang pecah belah untuk rumah keperluan rumah tangga, hotel, restoran maupun katering “Harga jualnya bersaing. Untuk anggota, ada sejumlah produk yang mendapatkan potongan hingga 5 persen, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, sesuai jenis kartu yang digunakan untuk transaksi pembayaran,” ujarnya. Senwell menjual barang keperluan rumah tangga, baik secara eceran maupun partai. Konsumen tinggal memilih barang yang dikehendaki sesuai dengan selera. “Pokoknya semua barang keperluan rumah tangga tersedia, baik berupa perabot, hiasan rumah maupun peralatan kebersihan rumah maupun taman” ujarnya. (drt)

ANTARA FOTO/IRFAN ANSHORI

KECELAKAAN PEMUDIK - Polisi mengidentifikasi mobil jenis van yang terlibat kecelakaan di jalan lintas Blitar-Kediri, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (14/7). Meski tak memakan korban jiwa, namun kecelakaan antara mobil van milik pemudik bernopol AG 1471 KU dengan Bus Kawan Kita bernopol AG 7131 UA jurusan Blitar-Nganjuk tersebut, mengakibatkan kemacetan jalur lintas Blitar-Kediri selama satu jam lebih.

Dipukul Sampai Pingsan w Sambungan halaman 1

tadinya tidur nyenyak terbangun dan ramai-ramai keluar rumah. Bersamaan itu, sekawanan maling yang tengah beraksi di gudang gas milik Jailani, warga Jalan Zamzam, Guntung Lua RT 17, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru selatan, panik. Sebelum dikepung warga, kawanan pencuri itu kabur pakai mobil. Saat kabur itulah seorang pencuri, Rahmadi, terjatuh dari mobil. Apesnya, warga Jalan Pramuka, Kompleks Rahayu Pembina IA/6 RT 23 RW 02 Kelurahan Sei Lulut, Banjarmasin Timur itu ditinggal oleh rekannya. Warga yang sudah terkumpul di luar rumah langsung mengepung Rahmadi, yang tengah berusaha menyelamatkan diri. Tak ayal lagi,

Rahmadi jadi bulan-bulan kemarahan warga. Saking banyaknya orang yang memukuli, Rahmadi pun akhirnya roboh tidak sadarkan diri, dengan kondisi tangan terikat dan nyaris telanjang bulat. Tak lama setelah Rahmadi pingsan, polisi datang dan membawanya ke Rumah Sakit Banjarbaru. Untungnya luka yang diderita Rahmadi tidak parah. Usai dirawat Rahmadi digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. “Saya datang, maling sudah dibawa ke kantor polisi. Saya tidak tahu apa-apa. Saat tidur, rumah diketok warga. Katanya ada maling tertangkap, langsung saya datangi,” ucap Ketua RT 17, Yusbi. Yusbi mengatakan, yang memegoki maling itu adalah

ibu-ibu yang mau Salat Tahaju. “Mereka mendengar suara berisik. Kemudian mereka mengintip dari jendela rumah masing-masing. Ternyata pencuri sedang beraksi. Lalu diteriaki maling. Pencuri membawa mobil. Mereka mencuri tabung gas dari gudang,” ujarnya.

Rusni, lurah Kemuning, tak menampik kejadian itu. “Iya benar, pencuri ketahuan warga. Seorang pencuri jatuh dari mobil lalu dipukuli warga. Pencuri sudah diserahkan ke polisi,” katanya. Terpisah, Kapolsek Banjarbaru Kota, AKP Ana Setiani, ketika dihubungi tak ada res-

pons. Pesan dari Metro Banjar yang terkirim cuma dibacanya tanpa dia balas. Sementara itu Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars Suryo Kartiko, tak menampik kejadian itu. “Kasus ini ditangani Polsek Banjarbaru Kota. Pencuri yang tertangkap masih interogasi,” ujarnya. (kur)

Reaksi Sosial w Sambungan halaman 1

nologi ULM yang juga Ketua Kemitraan Kompolnas Fakultas Hukum ULM di lingkungan Polda Kalsel, Dr Syaifudin SH MH. “Main hakim sendiri tidak diperbolehkan oleh hukum formal kita. Karena setiap reaksi dari perbuatan jahat harus melalui sistem peradilan pidana. Main hakim sendiri itu hanyalah reaksi sosial atas kejahatan yang terjadi,” tegasnya.

Dikatakan dia, dalam studi kejahatan, reaksi terhadap kejahatan dikategorikan dua jenis, yakni reaksi formal dan reaksi sosial atau informal. “Dalam konteks negara hukum, hanya mengakui adanya reaksi formal, karena dianggap selaras dengan HAM. Adanya reaksi informal ini, bisa juga karena ketidakpercayaan pada sistem peradilan,” ujarnya. (kur)

Hafalkan Lagu Dewa w Sambungan halaman 1

lagi digelar, tepatnya pada 3 Agustus 2016. Meski demikian, fans Dewa 19, Ahmad Rahimi, sudah mulai mendownload lagu-lagu band yang digawangi Ahmad Dhani tersebut. Pria asal Sungai Andai ini mengaku sudah tidak sabar ingin menyaksikan konser yang digelar di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin. “Saya sudah menghafalkan beberapa lagu Dewa 19. Saya ingin ngikutin lagu-lagu yang dilantunkan Ari Lasso,” ujarnya, Kamis (14/7). Tak hanya menghafalkan lagu Dewa 19, Rahimi juga sudah membeli tiket Tribun. “Saya bukan penyanyi.

Jadi tidak mungkin saya bisa berduet atau tampil di panggung bersama Dewa 19. Namun saya akan ngotot bersalaman dengan personel Dewa 19,” ujarnya. Konser yang diselenggarakan Nuscomm dan BanjarmasinPost Group ini disambut antusias oleh masyarakat. Buktinya, tiket yang ada di beberapa outlet sudah telah habis terjual. “Setelah lebaran, banyak yang beli tiket,” ujar Manager Promosi BPost, Rizqan. Bagi fans Dewa 19 yang ingin membeli tiket bisa ke kantor BPost. “Kami masih ada persediaan. Selain datang ke kantor BPost, tiket juga

bisa dipesan dengan hubungi 0812 5510 0096,” ujar Rizqan, seraya menambahkan selain di Kantor Banjarmasin Post Jalan As Musyafa, tiket konser juga tersedia di Liwis Pizzaria, Treepark Intro Bistro, MrPancake Duta Mall, Capung Cafe, Dante Caffè, Excelso Q Mall Banjarbaru dan Coffe Toffee Banjarbaru. Dalam konsernya nanti, Dewa 19 bakal diisi personel lama yaitu Dhani, Andra, Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum) sementara vokalis dipercaya kepada Ari Lasso. Bagi penonton yang ingin menyaksikan konser bersejarah ini disediakan

berbagai pilihan harga tiket. Untuk konser Platinum dibanderol Rp 1.000.000 (seat number & lounge) juga ada tiket Gold sebesar Rp 500.000, Silver Rp 350.000, Tribun 250.000 dan Festival Rp 200.000. Dewa 19 adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Hingga kini band Dewa 19 masih tetap eksis di panggung hiburan. Namun sejak keluarnya Once sebagai vocalis pada 2011 lalu, punggawa Dewa 19, Ahmad Dhani menyatakan Dewa 19 menjadi band nostalgia. Dengan begitu Dewa 19 berdiri hingga 25 tahun. (rii)

Kegiatan Sehabis Ramadan w Sambungan halaman 1

saat itulah tiba 1 Syawal yang disambut dengan gema lafaz takbir, tahlil, tahmid dan tasbih dari umat Islam di segala penjuru negeri penghuni jagat raya ini. Suara takbir membahana, menembus ruang angkasa, beralun dan berirama merasuk sukma membangkitkan jiwa. Bertakbir membesarkan asma Allah, bertahlil mengesakanNya, bertahmid menyatakan rasa syukur nikmatNya, bertasbih menyucikan namaNya. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa Ilaha Illallah WallahuAkbar,AllahuAkbarWalillah Ilhamdu. Demikian kumandang takbir mempermaklumatkan rasa nikmat dan bahagia yang lahir dari suara hati yang dalam, memenuhi rongga kalbu dan sanubari orang beriman. Ada dua kegiatan yang dilaksanakan oleh umat Islam Indonesia seusai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Pertama, melaksanakan salat Idulfitri di lapangan terbuka atau di masjid-masjid. Kedua melaksanakan silaturrahmi atau saling berkunjungan dan bermaafan. Adapun salat Idulfitri baik di lapangan terbuka maupun di masjid-masjid, sama-sama diperkenankan dalam agama karena keduanya pernah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW meskipun yang dominan dalam Tarikh Islam, hanya satu kali di masjid, gara-gara ketika itu turun hujan. Pertimbangan lain kenapa diutamakan di lapangan, karena lebih tampak terlihat syiar Islam, disamping memberikan

kesempatan kaum perempuan berhalangan haid yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengikuti khutbah salat Idulfitri meskipun tidak ikut salat. Jangan ada kesan jika salat Idulfitri di lapangan hanya untuk kaum Muhammadiyah ataupun Nahdiyin atau selainnya. Kesan ini haruslah dihilangkan karena tidak salat Idulfitri di lapangan ataupun di masjid, tidak ada terkait dengan segolongan umat. Tapi semata mengikuti sunah Rasulullah SAW yang selama 10 tahun berada di Madinah lebih mengutamakan salat Idulfitri di lapangan (sebanyak 9 kali atau 9 tahun) dibanding salat Idulfitri di masjid yang pernah satu kali dilakukan Rasulullah SAW pada masa itu dilakukan karena kondisi hujan sehingga tidak memungkinkan di lapangan. Adapun kegiatan silaturrahmi, saling kunjung-mengunjungi dan bermaafan, terlihat lebih menonjol dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Karena ada beberapa negara Islam tidak melakukan kebiasaan seperti itu. Pada masa pemerintahan Presiden RI pertama, Soekarno, pertama kalinya digagas acara halalbihalal karena dianggap efektif untuk kegiatan saling bermaafan dibanding dilaksanakan di rumahrumah yang bisa menyita waktu berminggu-minggu. Tradisi halalbihalal inipun terus dilestarikan oleh pemerintah dan masyarakat hingga sekarang. Menariknya, acara halalbihalal ini juga diisi de-

ngan ceramah agama oleh ustadz, ulama,kiai yang menjelaskan makna hakekat seputar halalbihalal dan Ramadan. Sadar akan eksistensi manusia yang tidak sunyi dari kekhilafan dan kesalahan, karenanya mari kita ulurkan tangan berjabat tangan dan saling memaafkan dengan penuh

rasa keikhlasan. Nabi Muhammad SAW bersabda, ”Tasya fahu yurhibul ghilla an kulubikum.”. Artinya, berjabat tanganlah kamu karena akan lenyap semua kejengkelan yang mengganjal di hati kamu. Melalui berjabat tangan kita pelihara ikatan ukhuwah Islamiyah baik antara anggota

keluarga, sanak saudara, jiran tetangga, teman kerabat, masyarakat. Jika ada yang renggang, kita rapatkan. Jika ada yang terputus, kembali disambung dan yang retak kita rekatkan dalam siraman rahmat ilahi. Amin, maaf lahir dan bathin. Minal a’idin wal faidzin, kuntum bi khoir. (*/sar)

1507/M10


JUM

ULI 2016

Lega Calcio

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Premier League

JUMAT 15 JULI 2016


JUMAT 15 JULI 2016

La Liga

Metro Banjar

Front Office:

13

021-5367 7881, 021-5367 7882

Gedung Tribun Jl.Palmerah Selatan No.3, Jakarta 10270

Ext. 4800, 4801, 4803 Fax 021-5367 7011, 021-5367 6972

BARANG HILANG

BARANG HILANG

Hilang BPKB *QPFC DTKQ TELAH HILANG $2-$ /QVQT *QPFC 5EQQR[ 6CJWP 0Q $ 6+% OGTCJ PQMC /*4&& Zinedine RQN $ 615 0QMC /* ,( ', PQUKP . $ %- 0QUKP ,( ' Zidane CP 'TNCPIIC $C[W 2WVGTC C P $CODCPI 5WIGPI B00001.2016M35530-4

B00008.2016M35497-5

INDEPENDENT.CO.UK


14

Viva Barito

Metro Banjar

BARITO vs bali united

Senang Junior Dikawal Khusus

BOMBER asal Brasil, Luis Carlos Junior, dipastikan akan menjadi salah satu pemain yang sangat diandalkan oleh tim Barito Putera dalam laga menjamu Bali United, Minggu (17/7) sore. Seperti diketahui Junior saat ini tercatat sebagai pemain yang paling tajam sehingga menyandang top scorer sementara TSC A 2016 dengan membukukan 10 gol. Tentunya Junior pun bakal menjadi momok tersendiri bagi tim tamu yang berjuluk Serdadu Tridatu dalam laga yang akan dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut. Untuk itulah pergerakan Junior pun nantinya akan menjadi perhatian khusus tim Bali United.

Mundari Karya BPOST GROUP/DOK

TARGET

JUMAT 15 JULI 2016

Terkait dengan hal ini, tim pelatih Barito Putera pun sudah memprediksinya. Mengingat Junior pun tampil ganas dalam beberapa laga terakhir. Meskipun demikian namun ternyata tim pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini justru senang. “Kami justru senang kalau nantinya Junior menjadi perhatian khusus tim lawan,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Ditambahkan oleh Mundari, skuatnya sendiri tidak hanya terpaku mengandalkan Junior seorang. Apalagi, lanjutnya, dalam laga nanti, seluruh pemain pun

ditekankan untuk memanfaatkan peluang mencetak gol. “Memang Junior adalah pemain pilar di tim. Tapi tim juga mengandalkan pemain lainnya. Makanya pemain lainnya pun kami arahkan untuk bisa mencetak gol apabila Junior akan dikawal ketat oleh lawan,” jelasnya. Untuk urusan mencetak gol ini sendiri diterangkan oleh Mundari, tim tidak perlu khawatir karena pemain lainnya juga masih terbilang subur. “Kami ada Pora yang sudah mencetak tiga gol, Agi, Conteh, Hansamu dan yang lainnya,” pungkasnya. (ran)

Luis Carlos Junior

BPOST GROUP/DOK

OPSI ROTASI LAGI

n Tiga Kiper Sama-sama Berpeluang Dimainkan

BPOST GROUP/FRANS RUMBON

MEMANT AU - H Yuni Abdi Nur Sulaiman MEMANTAU memantau tim Barito latihan, Kamis (14/7).

Yakin Kalahkan Bali United

BARITO PUTERA belum memutuskan siapa yang menjadi kiper utama saat menjamu Bali United, Minggu (17/7) sore, di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Dalam laga terakhirnya menjamu Perseru Serui, pelatih Barito Putera merotasi penjaga gawang. Jika biasanya Aditya Harlan diplot menjadi kiper utama sekaligus kapten tim, dalam laga lawan Perseru justru dibangkucadangkan. Untuk menggantikan peran Adhit dalam laga yang dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut dan berkesudahan dengan kemenangan 5-1 tersebut, tim pelatih memplot kiper Imam Arief Fadillah.

JAJARAN manajemen tim Barito Putera optimistis timnya kembali meraih hasil positif saat menjamu Bali United, di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (17/7) sore. Keoptimistisan manajemen akan laga nanti, disuarakan oleh Direksi PT Putera Barito Berbakti (PBB), H Yuni Abdi Nur Sulaiman. “Tim harus menang dalam laga nanti. Dan kami sangat yakin,” ujar pria yang akrab disapa Bang Iyun ini. Ditambahkan oleh Iyun, manajemen sangat optimistis pasalnya performa Barito pun menunjukkan grafik positif. “Lawan Perseru Serui kemarin tim sudah luar biasa,” katanya. Putra dari pendiri Barito Putera, HA Sulaiman HB ini sendiri kemarin sore menyempatkan diri memantau aktivitas latihan Adhitya Harlan dan kawankawan. Dalam kesempatan itu, adik dari Manajer Barito, Hasnuryadi Sulaiman ini pun memberikan motivasi dan suntikan spirit agar Barito bisa kembali tampil gemilang. “Keharmonisasian dan kebersamaan harus lebih ditingkatkan. Semoga bisa meraih hasil positif,” pungkasnya. (ran)

Melawan Bali United, apakah pemain Barito di posisi kiper akan kembali ada rotasi, masih belum dipastikan. Pasalnya tim pelatih masih terus memantau kesiapan tiga kiper yang ada di dalam tim, termasuk kiper muda, M Riyandi untuk menjamu tim tamu yang berjuluk Serdadu Tridatu. “Masih akan terus kami pantau. Tak menutup kemungkinan ada rotasi lagi, atau kembali seperti awal,” ujar pelatih kiper Barito, H Ismairi kepada wartawan. Ditambahkan oleh Ismairi, jika dilihat dalam sesi latihan tim beberapa hari terakhir semua kiper

Imam Arif Fadillah

terbilang sudah mulai siap. Tak heran karenanya lanjutnya, tiga kiper yang ada di dalam tim memiliki peluang yang sama untuk diturunkan memperkuat tim nantinya. “Tiga kiper yang ada sudah menunjukkan kesiapannya. Jadi peluangnya sama saja. Akan kami lihat kondisi terakhir menjelang laga nanti. Siapa yang paling siaplah yang akan diturunkan, tentunya akan kami koordinasikan juga dengan pelatih kepala,” katanya. Disinggung mengenai kondisi Adhit dan peluangnya untuk kembali menjadi kiper utama, Ismairi pun menerangkan tak

Jelang Laga Lawan Bali United l Tiga kiper Barito dalam kondisi siap

tempur l Peluangnya

sama besar untuk dimainkan lawan Bali United l Pelatih punya opsi rotasi kiper lagi l Pelatih akan memilih kiper yang paling siap

menutup kemungkinan pula. “Kemarin Adhit sempat mengeluh sedikit cedera. Namun setelah diperiksa kondisinya bagus saja, sehingga siap untuk diturunkan lagi juga. Dan peluangnya untuk diturunkan lagi juga ada,” pungkasnya. (ran)

Aditya Harlan

M Riyandi FOTO-FOTO BPOST GROUP/DOK

TIM nasional

Laga Barito Disaksikan Asisten Pelatih Timnas LAGA kandang Barito Putera menjamu tamunya, Bali United di pekan kesepuluh Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Minggu (17/7) sore sepertinya akan menjadi sedikit lebih spesial dibandikan laga kandang sebelumnya. Pasalnya tersiar kabar bahwa asisten pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016, Wolfgang Pikal, akan hadir dalam laga tersebut. Rencana kedatangan asisten Alfred Riedl ini sendiri sepertinya masih terkait dengan agenda blusukannya, untuk mencari

Wolfgang Pikal

pemain yang dinilai layak memperkuat skuat Garuda. Kabar ini sendiri sudah tersiar di kalangan penggawa tim berjuluk Laskar Antasari dan tentunya cukup menjadi perhatian. Dan kabar ini juga sudah sampai di telinga jajaran manajemen tim yang didirikan oleh almarhum HA Sulaiman HB (Haji Leman) ini. “Memang kami juga sudah dapat kabar tersebut, tapi pemberitahuan secara resminya sih belum ada. Dan kabar ini juga sudah diketahui oleh pemain,” ujar asisten manajer Barito Putera, Syarifuddin Ardasa kepada Metro.

Syarifuddin sendiri memperkirakan rencana kehadiran Wolfgang Pikal ini masih terkait juga dengan beberapa pemain yang ada di dalam tim, yang kabarnya dilirik oleh Alfred Riedl. “Kemarin kabarnya ada beberapa pemain yang dilirik, nah mungkin mereka ingin memantau lagi,” katanya. Terkait dengan rencana kehadiran Wolfgang Pikal ini sendiri lanjut Syarifuddin, manajemen pun tentunya menyambut positif. Namun Syarifuddin memberikan catatan kepada seluruh pemain yang akan tampil membela tim,

agar bermain normal sesuai kebutuhan tim. Hal ini lanjutnya sangat beralasan, karena berdasarkan beberapa pengalaman sebelumnya justru menjadi boomerang tersendiri bagi tim. “Pengalaman sebelumnya kalau ada orang penting hadir dan menyaksikan laga, permainan tim kurang muncul. Yang muncul justru ego pemain, karena masingmasng ingin menonjolkan permainan individunya. Kehadiran pelatih Timnas memang bisa menjadi motivasi, tapi kami berharap pemain tetap bermain sebagai sebuah tim,” pungkasnya. (ran)

JUARA.NET

1507/M14


JUMAT

Bravo MFC

15 JULI 2016

15

Metro Banjar

MFC kontra pss

Matangkan Persiapan Lewat Game Internal BERAGAM persiapan telah dilakukan tim Martapura FC menjelang laga melawan tuan rumah PSS Sleman pada lanjutan babak penyisihan Grup 5 Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016. Seperti diketahui tim Martapura FC sendiri berangkat lebih awal ke Yogyakarta sejak awal pekan tadi. Tim besutan Frans Sinatra Huwae ini memiliki

waktu sekitar satu pekan melakukan aktivitas latihan sekaligus persiapan menjelang laga yang bergulir Minggu (17/7), di Maguwoharjo International Stadium (MIS). Bahkan skuat tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini telah menjalani laga uji coba melawan tim Baturetno Bantul yang berakhir dengan kemenangan 5-0. Dan usai melakukan uji

coba yang berlangsung Rabu (13/7) sore tersebut, tim pelatih Martapura FC pun memastikan bahwa timnya akan lebih difokuskan melakukan persiapan melawan PSS Sleman. Tak heran karenanya tim pun dipastikan sudah tidak lagi menggelar agenda uji coba menjelang laga bergulir. “Cukup satu kali saja uji coba, selanjutnya kami sudah kembali fokus

melakukan persiapan untuk melawan PSS Sleman. Paling game internal saja, apalagi waktunya juga sudah sangat mepet,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro. Ditambahkan Frans, untuk melakukan game internal tak terlalu pusing. Pasalnya seperti diketahui hampir seluruh pemain ikut diboyong ke

Yogya. Terkecuali sang kapten, Syaifullah Nazar dan Elyani yang masih belum bergabung, karena sedang dalam suasana berkabung. Karena ibunda Syaifullah Nazar yang tidak lain merupakan nenek dari Elyani beberapa hari yang lalu telah berpulang. “Kami banyak membawa pemain, jadi cukup untuk melakukan game internal,” jelasnya. (ran)

BPOST GROUP/DOK

FRANS Sinatra Huwae

TERANCAM TANPA KAPTEN MELAWAN tuan rumah PSS Sleman pada laga lanjutan penyisihan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Minggu (17/7), Martapura FC terancam tak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Tim berjuluk Laskar Suthan Adam ini terancam tak diperkuat oleh bomber andalannya, Syaifullah Nazar. Pemain yang sekaligus merangkap kapten tim ini seperti diketahui sedang dalam kondisi berkabung, karena sang ibu baru saja berpulang tepatnya Rabu (13/ 7) pagi. Mantan penggawa Barito Putera ini pun hingga saat ini masih belum bisa bergabung bersama tim yang sudah berkumpul di Yogyakarta sejak awal pekan tadi. Manajer Martapura FC, Ami Said pun menerangkan kemungkinan pemain yang akrab disapa Fullah ini akan absen dalam laga nanti. Meskipun demikian

BPOST GROUP/DOK

Syaifullah Nazar (kanan) terancam absen membela Martapura FC melawan PSS Sleman, Minggu (17/7).

menurut Said, tak menutup kemungkinan nantinya Fullah akan segera merapat bersama tim dan bahkan ikut tampil dalam laga nanti. “Seandainya ada penerbangan (dapat tiket) untuk Sabtu ini, mungkin masih bisa Fullah menyusul tim. Tapi akan kami lihat lagi nanti perkembangannya,” jelasnya. Meskipun tenaga Fullah cukup diperlukan dalam laga nanti, namun Said memastikan tim masih bisa menyiapkan pemain pengganti. Pasalnya di dalam tim untuk stok pemain di posisi striker masih cukup banyak, di antaranya ada Aidil Bogel, Dani Namangge, Abdul ‘Abanda’ Rahman dan juga Aries Bakhtiar. Selain Fullah, penggawa Martapura FC yang juga terancam absen dalam laga nanti adalah pemain bek kanan, Muhammad Elyani. Elyani tidak lain merupakan keponakan dari Fullah. (ran)

JELANG LAWAN PSS SLEMAN ■ MFC terancam tak diperkuat Fullah lawan PSS Sleman ■ Fullah masih berkabung karena ibunya meninggal dunia ■ Fulllah masih berpeluang tampil namun peluangnya kecil ■ MFC sudah siapkan pengganti Fullah

KABAR kick-off

Super Elang Jawa Batal Jamu Martapura FC Malam Hari MENJAGA POSISI MUDAHMUDAH-mudahan melawan PSS Sleman, Martapura FC bisa membawa pulang poin, minimal satu dan lebih baik lagi tiga poin demi menjaga posisi di puncak klasemen sementara..Amiiin.. +6281349732882

KLASEMEN GRUP 5 1.Martapura FC 5 4 0 1 8-2 12 2.PSS 5 3 1 1 8-4 10 3.Persinga 5 2 2 1 6-6 8 4.Madiun Putra 5 2 1 2 8-4 7 5.PSBI Blitar 5 2 1 2 8-11 7 6.PSMP 6 1 1 4 8-13 4 7.Persiba 5 1 0 4 6-12 3 JADW AL SELANJUTNY A JADWAL SELANJUTNYA 17/Jul/2016 PSS Sleman Vs Martapura FC 24/Jul/2016 Persinga Vs Martapura FC 31/Jul/2016 Martapura FC Vs PSMP 13/Aug/2016 Martapura FC Vs PSBI Blitar 21/Aug/2016 Madiun Putra Vs Martapura FC 28/Aug/2016 Persiba Bantul Vs Martapura FC 04/Sep/2016 Martapura FC Vs PSS Sleman

KEINGINAN Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSS Sleman menggelar laga kandang melawan Martapura FC di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Minggu (17/7) pada malam hari sulit terwujud. Pasalnya, pihak kepolisian tak mengizinkan laga digelar malam dan menyarankan dilaksanakan pada sore hari. Ketua Panpel PSS, Edyanto, mengaku sudah mulai mengurus progres perizinan pertandingan kandang melawan Martapura FC sejak beberapa hari lalu. “Surat izin menggelar pertandingan sudah kami kirim, kemarin sudah bertemu Kabag Ops Polres Sleman untuk berkoordinasi,” ujar Edyanto. Dari komunikasi sementara, menurut Edy pihak kepolisian mengisyaratkan pertandingan digelar sore hari pukul 15.00 WIB (16.00 Wita) dari rencana semula digelar malam hari. Pertimbangannya

adalah demi menjaga kondusivitas lingkungan sekitar stadion karena pengamanan sore hari akan lebih maksimal baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan. Sejauh ini, pihak Panpel akan berusaha menyesuaikan diri dengan rekomendasi pihak kepolisan itu. Dengan sudah berjalanannya proses perizinan, diharapkan seluruh persyaratan bisa segera tuntas. Sementara dari sisi kesiapan tim, Pelatih Seto

Nirdiyantara saat ini tengah fokus memoles permainan Super Elang Jawa agar mampu tampil impresif kala menjamu Martapura FC nanti. Terlebih lawan yang dihadapi kali ini adalah pemuncak klasemen sementara grup 5 ISC B dengan raihan 12 poin. Berturut-turut jadwal latihan sampai Sabtu (16/7) lusa akan dilakukan oleh Tri Handoko cs dengan durasi dan program latihan yang berbeda. (TRIBUN JOGJA)

INDONESIANSC.COM

SKUAT PSS Sleman

1507/M15


16

Metro Banjar

Indonesian Football

JULI 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.