Metro Banjar Rabu 13 Juli 2016

Page 1

Langganan Rp 55.000

16 Halaman

http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id

RABU

13 JULI 2016

Martapura FC Vs Baturetno

KEPALA

Ajang Pemanasan

NYARIS KENA PARANG

BPOST GROUP/DOK

Dani Namangge

■ Syarif Dikeroyok di Depan Mantan Istri MARTAPURA - Nyawa Syarif (21) sempat berada di ujung tanduk. Warga Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, ini dikeroyok tiga lelaki saat berkunjung ke rumah mantan istrinya, Erlyani (26). Meski lolos dari maut, Syarif berlumuran darah

Jenazah Terjebak di Plafon Langgar

dan dilarikan warga ke IGD Puskesmas Sungkai. Mengambil momen lebaran Idulfitri 1437 Hijriah, Syarif berkunjung ke rumah mantan istri-

■ Wahyudin Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Listrik BANJARBARU - Wahyudin Noor (45) tewas tersetrum. Jenazahnya ditemukan warga dalam plafon Langgar Al

BERSAMBUNG KE HAL 10

SAAT tampil di panggung menghibur pengunjung kafe beberapa waktu lalu, penyanyi dangdut Banua, Putri Aura Purnama, tampil sedikit beda dibanding sebelumnya. Dia tampil lebih seksi. Itu terjadi karena Putri memotong rambutnya menjadi pendek. Kemudian, pedangdut yang memiliki 50 lebih trofi menyanyi ini mengubah warna rambutnya dari hitam menjadi pirang. “Kan lebaran. Jadi harus ada yang baru,” ujar Putri tersenyum, kemarin.

Wanita Mabuk Gelapkan Motor BANJARMASIN Mabuk alkohol membuat Arbayah alias Aya (19) lupa segalanya. Termasuk lupa telah meminjam sepeda motor milik temannya, Reinie alia Nia (19). Akibatnya,

BERSAMBUNG KE HAL 10

BPOST GROUP/ ABDUL GHANIE

SLAMET, satu dari tiga pelaku yang melukai Syarif.

z INFO MITRA

■ Janda Muda Melahirkan Tanpa Suami

INGIN menikmati hidangan ayam penyet dengan harga yang murah meriah, datanglah ke Rumah Makan Blitar di Jalan Sultan Adam Banjarmasin. Rumah makan yang dikelola Sunardi itu sejak dua bulan lalu melakukan ekspansi dengan membuka cabang yang baru di Jalan Sultan Adam. Kalau selama ini masyarakat tahunya RM Blitar ada di Jalan Adyaksa samping Kampus Uniska, namun sekarang sajian menu makanan

KUALAKAPUAS - Janda muda berinisial SA (25), warga Desa Sei Jangkit RT 2, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalteng, membuat geger warga Desa Sei Jangkit. Diduga, ayah dari wanita berkulit putih ini mengubur bayi yang baru dilahirkan SA. SA sudah menjanda sekitar 2 tahun. Namun dalam lima bulan belakangan ini perutnya buncit seperti orang hamil. Warga pun curiga, tapi SA mengaku tidak hamil. “AS mengaku tidak hamil. Dia mengakunya sedang sakit,”

SUNARDI siap melayani pengunjung RM Blitar di Jalan Sultan Adam Banjarmasin.

BPOST GROUP/SUDARTI

mannya juga luas, sehingga pengunjung dapat leluasa untuk memilih tempat yang BERSAMBUNG KE HAL 10

PUTRI AURA PURNAMA

Bayi Dikubur Diam-diam

Ayam Penyet Cuma Rp 10 Ribu

RM Blitar dapat Anda temukan di Jalan Sultan Adam. Tempatnya lebih luas. Mampu menampung 150 pengunjung sekaligus. Hala-

BERSAMBUNG KE HAL 10

Acara Kawinan

BERSAMBUNG KE HAL 10

BERSAMBUNG KE HAL 10

Ikhlas di Kompleks Widia Citra Elok III RT 11 RW 2,

Setop

TERTANGKAPNYA Slamet ini agak lucu. Saat polisi sibuk mencari, Slamet justru mendatangi rumah Erliyani, Minggu (10/7) sore. Anggota Polsek Simpang Empat yang mengetahui informasi tersebut pun langsung

BPOST GROUP/ FADLY

TIM Martapura FC tiba lebih awal di Yogyakarta, menjelang laga yang akan dilakoninya melawan tuan rumah, PSS Sleman, di fase penyisihan Grup 5 ISC B 2016, Minggu (17/7) malam. Skuat Laskar Sulthan Adam sudah berada di Yogyakarta sejak beberapa hari yang lalu, dan bahkan sudah menggelar aktivitas latihan di BERSAMBUNG KE HAL 10

“Saya Cemburu”

Arbayah alias Aya (19)

NO 5.774 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Perpeloncoan Siswa Baru Dilarang

BPOST GROUP/ JUMADI

DIGIRING POLISI - SA (25), berkerudung hijau, digiring polisi berpakaian preman menuju speedboat untuk dibawa ke Polsek Selat, Kapuas, Kalteng.

kata Kades Sei Jangkit, Hamdi saat ditemui, Selasa (12/7). Puncak kecurigaan warga

z BANJARMASIN POST

pada Kamis (7/7). Perut SA tiba-tiba mengecil. “Setelah

KEMENDIKBUD telah menyiapkan sanksi tegas bagi sekolah yang masih menerapkan perpeloncoan pada masa orientasi siswa baru. Beragam sanksi telah disiapkan. Bahkan, kepala sekolah bisa diberhentikan jika tidak mengikuti beleid menteri Permendikbud No 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.

BERSAMBUNG KE HAL 10

1307/M1

ISTIMEWA

Eceran Rp 2.000


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

RABU 13 JULI 2016

Jembatan Timbang Buka H+7 BANJARBARU - Jembatan timbang di Jalan A Yani Kilometer 19 Banjarbaru ditutup pita sebagai tanda fasilitas ini tak beroperasi. Fasilitas tersebut diubah menjadi rest area pada masa Lebaran. “Jembatan pada H-7 sampai H+7 dijadikan rest area dan posko angkutan Lebaran. Pelayanan setop sesuai surat edaran menteri perhubungan. Dibuka lagi mulai H+7. Jembatan timbang yang di Kintap juga sama,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Sofyan AH, Selasa (12/7). Berdasar surat edaran itu, Pemprov Kalsel melarang truk berbobot besar dan melebihi kapasitas beban jalan melintas di jalan guna menghindari kemacetan dan kecelakaan pada masa mudik dan balik Lebaran. “H-5 sampai H+3 truk angkutan besar dilarang beroperasi,” katanya. Namun larangan tersebut tak berlaku bagi kendaraan angkutan barang berbobot besar yang mengangkut kebutuhan vital seperti minyak, ternak, kebutuhan pokok, pupuk, susu murni, barang antaran pos dan barang ekspor impor dari dan ke pelabuhan serta motor untuk angkutan mudik gratis. Diakui Sofyan jalur trans kalimantan di wilayah Kalsel masuk kategori rawan kecelakaan. Tercatat pada 2015 lalu tercatat sebanyak 26 orang tewas akibat kecelakaan selama arus mudik di wilayah ini. (kur)

KOMITMEN Tugu Adipura Kota Banjarbaru menjulang di jantung kota sebagai bukti dan perlambang komitmen masyarakat untuk senantiasa memelihara lingkungan yang hijau, asri, indah, bersih dan sehat.

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

NADJMI AKAN ROMBAK PEJABAT n 13 Jabatan Eselon III Dihapus

BPOST GROUP/NIA KURNIAWAN

MENDULANG - Sejumlah pendulang beraktivitas di Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.

Warga Tagih Penataan Wisata Pumpung n Pendulangnya Tinggal 15 Orang BANJARBARU - Aktivitas pendulangan di ujung kampung Pumpung Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, sepi. Geliat jual beli batu pun seperti mati suri. Jumlah pendulang makin menyusut. Dari sekitar 200 orang menjadi 15-an orang. Ini dikhawatirkan berdampak pada pariwisata pendulangan. “Katanya ini objek wisata, tapi seolah mati suri. Kami ingin ada perhatian jika memang ini masuk destinasi wisata,” kata Arkani, Ketua RT30 RW10 Pumpung Sungai Tiung. Kendati masih ada wisatawan, warga bingung hendak menawarkan apa. Harapannya janji pembangunan galeri atau museum direalisasikan. “Monumen saja tidak terawat,” katanya. Harapan Arkani, di kawasan itu ada fasilitas seperti tempat jual-beli, galeri mengenai proses pendulangan serta pengolahan. Kehadiran wisatawan diharapkan warga memberikan keuntungan.(kur)

BANJARBARU - Rapat seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Banjarbaru yang dipimpin Wali Kota H Nadjmi Adhani, Senin (11/7), menjadi perbincangan. Nadjmi menyampaikan akan ada perombakan SKPD seperti pengurangan bidang dalam satu SKPD dan penggabungan SKPD yang dinilai serumpun. Ini praktis akan mengubah susunan pejabatnya. Jabatan kepala bidang yang dipegang pegawai eselon III bakal berkurang. Sementara itu jabatan setingkat eselon IV kemungkinan bertambah karena bertambahnya seksi dalam bidang. Nadjmi mengatakan harus mengambil langkah cepat melakukan penyesuaian satuan organisasi perangkat daerah (SOTK) menyikapi terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perang-

kat Daerah. PP ini merupakan produk hukum turunan UU Nomor 5 Tahun 2014 dan UU Nomor 23 Tahun 2014. Namun rasionalisasi SKPD yang akan dilakukannya mempertimbangkan dampak terkecil. Informasi terhimpun, perombakan terjadi pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) , jabatan staf ahli dan sekretaris daerah. Sebagian bidang pada DKP akan masuk pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Dinas PU. Dispenda dimasukkan lagi dalam Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Akibat penyesuaian itu, setidaknya ada empat pejabat eselon II yang kehilangan jabatan. Sedangkan di tingkat eselon III, ada 13 orang yang kehilangan jabatannya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan

Latihan ((BKD dan Diklat) Kota Banjarbaru, H Firdaus Hazairin, menjelaskan untuk eselon II tidak masalah karena pada 2017 ada tiga pejabatnya yang memasuki masa pensiun. Pada 2018, ada tiga lagi pejabat eselon II yang pensiun. “Tapi untuk eselon III, sebanyak 13 jabatan eselon III akan hilang. Sembilan pejabatnya kebetulan memasuki usia pensiun. Sisanya akan diseleksi dan bisa jadi tereleminasi,”jelas Firdaus. Dia mencontohkan pada BKD dan Diklat Kota Banjarbaru. Setelah masuk scoring Kemendagri ternyata masuk tipologi kelembagaan C. Akibatnya dari empat bidang yang ada akan diciutkan menjadi dua bidang. “Otomatis, jabatan dua kepala bidangnya akan hilang. Tapi seksinya bertambah dari dua seksi tiap bidang menjadi empat seksi. Artinya

jabatan eselon III berkurang sedangkan jabatan eselon IV bertambah,” ucap Firdaus. Hasil input data kelembagaan ke Kemendagri, dari seluruh SKPD hanya BKD dan Dishub yang masuk tipologi C. Sedangkan lainnya masuk dalam kategori tipologi A dan B. Seperti Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan yang masuk tipologi B. Pada tipologi B, jabatan sekretaris kecamatan dan kepala seksi dihapus. Keduanya masuk dalam satu jabatan yakni kasubag tata usaha. Praktis ini menuntut beban kerja dan tanggung jawab lebih berat. Saat ini ada 94 pejabat eselon III yang akan mengikuti seleksi assesment. Seleksi mencakup kompetensi administrasi, teknis, manajemen dan moral. Seleksi juga berlaku bagi pejabat eselon II. Terkait kabar pelantikan

pejabat baru pada Agustus mendatang, Firdaus menyatakan tidak benar. “Saat ini kami melakuan penyesuaian kelembagaan sehingga kalau ada pelantikan pada Agustus, nantinya pasti berubah lagi. Jadi, itu tidak benar. Pelantikan akan dilakukan setelah rasionalisasi kelembagaan dan itu kemungkinannya pada awal 2017,” tambahnya. Kepala DKP Banjarbaru, H Rustam Effendi, menyatakan leburnya seluruh bidang pada dinasnya ke BLH dan Dinas PU merupakan konsekuensi terbitnya suatu aturan. “Kita tak perlu takut kehilangan jabatan. Aturan yang baru justru akan menempatkan posisi kinerja seseorang di tempat yang benar. Pejabat eselon II dan III akan melalui seleksi assesment sehingga benar-benar terpilih sesuai dengan kompetensinya,” tanggap Rustam. (sar)

1307/M2


RABU

13 JULI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Ingin IGD Puskesmas Berfungsi ■ Empat Pengendara Tewas MARTAPURA - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jalan A Yani Kilometer 7-17 Kabupaten Banjar membuat anggota pemadam kebakaran Gambut dan Kertakhanyar kerap turun ke lapangan untuk membantu. Subhan,Anggota BPK Nurul Hadi, misalnya. Pada hari pertama Lebaran, Rabu (6/7) pagi, dia mengevakuasi seorang pengendara yang tewas. “Sebelumnya atau sekitar pukul 08.45 Wita, kami juga mengevakuasi korban laka lantas di Jalan A Yani Kilometer 10,3,” kata Hanz yang mengaku saat itu masih mengenakan pakaian untuk salat id. Rabu itu sedikitnya ada empat kecelakaan yang ditanganinya. Hingga Minggu (20/7) ada 20 kecelakaan yang terjadi di kawasan tersebut. Ini lebih tinggi dibandingkan lebaran tahun lalu. Dia pun mengusulkan agar Puskemas Kertakhanyar kembali mengoperasikan ruangan IGD sehingga tidak terlalu jauh mengevakuasi korban kecelakaan ringan yang terjadi di wilayah Kertakhanyar. “Sudah sekitar 2-3 tahun ini IGD-nya tak berfungsi. Sekarang diganti jadi puskesmas bersalin. Sehingga evakuasi korban kecelakaan mesti ke IGD Puskemas Gambut, “ terangnya. Kanit Laka Lantas Polres Banjar Aiptu Bambang Watno mewakili Kasatlantas AKP Andhika Aris Prasetya tak menampik tingginya kecelakaan di kawasan Kertakhanyar dan Gambut. “Tiga orang tewas pada Rabu (6/7) dan satu orang pada Kamis (7/7), “ terangnya. Sehubung itupula, Aiptu Bambang menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Terutama patuhi peraturan lalu lintas yang benar serta kenakan helm dengan klik baik. (gha)

Yunani Batal ke Kandangan ■ Desak Jalan Mataraman-Sungai Ulin MARTAPURA - Banyaknya keluhan mengenai kemacetan panjang dari Martapura hingga Astambul selama arus mudik lebaran menjadi perhatian Pemkab Banjar, Kota Banjarbaru dan Pemprov Kalsel untuk segera menuntaskan Jalan lingkar Luar Mataraman (Banjar)-Sungai Ulin (Banjarbaru). Tidaksedikitwargayangberjam-jamberkendaraanhanyauntuk melintasi kawasan Martapura-Astambul. Bahkan, anggota Komisi III DPRD Banjar H Yunani terpaksa batal menghadiri halalbihalal keluarga di Kandangan, Sabtu (9/7). Itu karena sampai pukul 13.00 Wita masih terjebak di Astambul. Padahal dia berangkat dari Gambut pada pukul 08.00 Wita. Akhirnya, Yunani memutuskan untuk pulang. “Sia-sia juga diteruskan. Sebab, acara halal bihalal pukul 12.00 Wita. Sedangkan kalau saya teruskan baru sampai di Kandangan malam,” katanya. Melihat kondisi tersebut, dia meminta pemerintah menambah jalur alternatif. Untuk jangka pendek, dia mendesak Jalan Lingkar Luar Mataraman-Sungai Ulin segera dituntaskan. “Saya juga minta jalan yang ada dilebarkan,” katanya. Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP mengaskan akan mendorong penyelesaian pembebasan lahan MataramanSungai Ulin. Ada dua titik kepemilikan lahan yang belum diselesaikan. “Kita akan tuntaskan,” ujar Sekda. (wid)

BPOST GROUP/HARI WIDODO

MANGKIR - Banyak kursi anggota DPRD Banjar, Selasa (12/7), kosong. Padahal saat itu dijadwalkan sidang paripurna. Mangkirnya sebagian besar anggota dewan membuat sidang paripurna gagal digelar.

21 ANGGOTA DEWAN GAGALKAN SIDANG ■ Sidang Rabu Ini Juga Batal MARTAPURA - Sidang paripurna DPRD Banjar dengan agenda pemandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah 2016-2021, raperda ruang terbuka hijau dan pertanggungjawaban APBD 2015 gagal digelar, Selasa (12/7). Kendati Ketua DPRD Banjar H Rusli dua kali 15 menit menunda sidang, anggota dewan yang hadir tidak kunjung memenuhi kuorum. Dari 45 anggota dewan, hanya 21 orang yang hadir. Sedang 24 orang lainnya mangkir. Rusli akhirnya memutuskan membatalkan sidang dan menjadwalkannya kembali. Gagalnya sidang kemarin,

juga menggagalkan sidang paripurna pada Rabu ini. Itu karena sidang hari ini mengaggendakan acara jawaban Bupati KH Khalilurrahman terhadap pemandangan umum fraksi. Sejak membuka sidang, Rusli sudah harus berhadapan dengan minimnya anggota dewan yang hadir. Hanya ada 14 anggota yang hadir. Oleh karena itu, Rusli memutuskan menskor sidang. Namun, setelah diskor jumlah anggota dewan hanya bertambah menjadi 19 orang. Kembali, Rusli menskor sidang. Tapi hingga sidang dibuka kembali jumlah anggota dewan yang hadir hanya ada 21 orang. Gagalnya sidang kemarin diduga tidak hanya karena

anggota dewan absen.Tersiar kabar mereka sengaja tidak hadir karena permintaannya belum dipenuhi bupati. Rusli mengatakan ketidakhadiran anggota dewan merupakan tanggung jawab masing-masing. “Setiap anggota dewan punya hak prerogatif punya sikap politik apakah mau hadir atau tidak hadir,” ujarnya. Oleh karena itu bupati tidak bisa menyalahkan mereka. Rusli mengaku tidak tahu mengapa banyak anggota dewan tak hadir. Apalagi pada masa bupati sebelumnya, masalah ini tidak pernah terjadi. “Itu yang perlu dicari solusinya. Mereka perlu dirangkul. Pasti ada rantainya atau benang merahnya,” ujar

H Rusli. Sekretaris Dewan M Azwar mengatakan sidang paripurna sudah dijadwalkan

oleh Badan Musyawarah pada 9 Juni 2016. Jadwal tersebut sudah diberitahukan kepada anggota dewan. (wid)

Tak Tahu Keinginan Dewan BUPATI Banjar KH Khalilurrahman meninggalkan gedung dewan dengan mimik kesal, Selasa (12/7). Menurutnya, sidang yang dijadwalkan badan musyawarah (banmus) telah dia ikuti. Ternyata dewan sendiri yang tidak hadir. Guru Khalil menegaskan ingin kerja serius untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Dia tidak tahu apa kepentingan dewan yang tidak bisa dipenuhinya sehingga tidak menghadiri sidang paripurna. “Tidak tahu kepentingan apa. Tanyakan itu, kepada mereka,” katanya. Sepanjang berpijak di aturan, dia akan memenuhinya. “Apa sih maunya saya kabulkan sepanjang tidak menyalahi aturan. Tetapi bila menyalahi atuiran tidak bakalan saya penuhi,” ujar Guru Khalil. (wid)

1307/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

RABU

13 JULI 2016

Sampah Plastik Tetap Mendominasi BANJARMASIN - Pagi-pagi sampah sudah mulai diangkut oleh petugas pengangkut sampah dari di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin yang mendatangi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kota ini. Sama halnya dengan TPS Jalan Veteran, TPS yang terletak di pinggir jalan raya tersebut tampak sedang dijumpai oleh petugas kebersihan, Minggu (10/7). Satu persatu sampah yang berserakan disapunya untuk dikumpulkan. Kemudian sampah-sampah tersebut dimasukkan ke dalam truk pengangkut sampah. Dari sampah yang terlihat menumpuk tersebut, sebagian besar didominasi oleh sampah plastik. Seperti yang sedang disapu oleh petugas pengang-

kut sampah, Samsuri. Pria bertopi ini sambil menyapu mengatakan sampah plastik masih mendominasi sampah di TPS tersebut. “Ini plastik semua,” ujarnya sambil terus menyapu. Meski sudah ada larangan agar tidak ada pemberian kantong plastik di pusat perbelanjaan modern dan tradisional, diakui Samsuri tidak ada perubahan berarti. “Kadada pengaruhnya,” ujarnya pendek. Sampah plastik masih tetap mendominasi TPS yang ia datangi. Baik sampah plastik dari kantong plastik tanpa merek dan sampah plastik dari kemasan bermerek. Bukan hanya di TPS Veteran, sampah plastik juga terlihat di TPS lainnya.

Bikin di Tiap Rumah MARABAHAN - Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala (Batola), Sugian Noor, menilai pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) tidak dapat menghapuskan jamban di tepi sungai. Lebih baik, warga dibikinkan wc di rumah masingmasing. “MCK itu sulit dalam pemeliharaannya,” kata Sugian Noor memberi alasan, kemarin. Warga hanya tahu memakai fasilitas dari pemerintah itu, selanya, tapi malas untuk membersihkan MCK yang dipergunakan semua orang. Karenanya, ke depannya lebih baik membuatkan wc di setiap rumah. “Kami seleksi warga yang mendapatkan,” susul dia. Pemkab melalui Dinas PU membangun MCK di beberapa tempat dengan harapan agar masyarakat tidak menggunakan jamban di tepi sungai. Karena MCK letaknya cukup jauh dari rumah warga, akibat warga masih menggunakan jamban di sungai untuk buang hajat. Program pembersihan jamban di tepi sungai sudah berjalan. Ada 10 desa yang sudah mampu dibebaskan wc yang berada di tepi sungai. Pengguna wc di tepi sungai, menurut Kepala Dinas Kesehatan, ini hampir 70 persen sehingga untuk membersihkannya secara bertahap. Pada 2013, ada proyek dari provinsi terkait program pembangunan 1.000 wc di rumah. Namun, kata Sugian, pembangunan tersebut batal dilaksanakan karena tidak ada yang berani mengerjakan akibat waktunya mepet. “Anggaran ditaruh di APBD tambahan, waktunya mepet,” ungkapnya. Akibatnya, dana untuk membangun seribu wc itu dikembalikan dan sampai kini tidak turun lagi.”Kami berharap pemprov memberikan lagi,” tutupnya. (don)

Satu Perusahaan Belum Bayar THR BANJARMASIN - Lebaran sudah berlalu. Bahkan PNS dan pegawai swasta sudah kembali beraktivitas seperti semula. Meski begitu, rupanya masih ada perusahaan yang belum memberikan THR (tunjangan hari raya) pada karyawannya hingga sepekan setelah lebaran. Hal ini berdasarkan laporan sejumlah karyawan dari satu perusahaan jasa di Banjarmasin ke Posko yang disediakan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banjarmasin. Menurut Kabid Pengawasan dan Pembinaan Ketenagakerjaan Dinsosnaker Kota Banjarmasin, Purwoko, laporan tersebut masuk beberapa hari sebelum Lebaran. Sejumlah karyawan tersebut mengaku belum dapat THR. Padahal mereka sudah tercatat sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Anehnya, perusahaan tersebut ada membayarkan THR ke karyawan lain. “Informasi awalnya hanya sebagian atau di divisi tertentu yang tak diberi THR,” katanya. Oleh karenanya, pihaknya akan mendalami laporan tersebut dan mengonfirmasikan ke perusahaan tersebut. Pihaknya juga akan meminta perusahaan segera memenuhi kewajibannya. “Kami belum tahu penyebabnya. Makanya dalam waktu dekat ini kami dalami. Soalnya infonya hanya beberapa karyawan yang tak dapat THR. Apakah terlewat atau apa,” ujarnya. Jika nanti perusahaan tak membayarkan kewajibannya tersebut, pihaknya siap memberi sanksi. Namun sanksinya tergantung penyelidikan nanti. Seperti diketahui, berdasarkan surat edaran menteri tenaga kerja, THR wajib dibayarkan sepekan sebelum lebaran. “Kalau tidak, kami siap memberi sanksi tergantung kesalahannya,” katanya. Kepala Biro Hukum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel, Sumarlan mengatakan, untuk posko tingkat Kalsel di Disnakertrans Kalsel, tak ada laporan perusahaan yang tak bayar THR. (ire)

Salah satu warga, Khadijah mengatakan kantong plastik masih diperjual belikan di toko modern. “Ngalih pang menghilangkan pemakaian kantong plastik ini,” ujarnya sambil duduk di toko depan TPS. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Muhyar mengatakan sebaliknya. “Sampah plastik kini mengalami penurunan. Terlebih dengan adanya larangan penggunaan kantong plastik,” paparnya. Bahkan, jelas dia, penurunan tersebut hampir memenuhi target. Sampah plastik yang sejak lama meresahkan diakui Muhyar jumlahnya menurun drastis. “Hampir tujuh puluh persen penurunan sampah plastik di Banjarmasin,” ujarnya. (rii)

BANJARMASIN POST GROUP//MILNA SARI

PETUGAS dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin sedang menaikan tumpukan sampah di Jalan Veteran, Minggu.

BARU SETAHUN PJU TENAGA SURYA MATI n Tidak Ada Anggaran Pemeliharaan dari Dinas BATULICIN - Berumur sekitar satu tahun, penerangan jalan umum (PJU) menggunakan panel surya (solar cell) yang ada di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanahbumbu banyak yang mati. Dampaknya, kawasan yang semula terang benderang saat malam kini menjadi gelap. PJU tenaga surya yang dibangun sekitar seratusan titik tersebut kini hanya menjadi pajangan saja. Karena beberapa bulan terakhir, sudah tidak berfungsi dan rusak. Terang saja kondisi tersebut membuat masyarakat mengkritik instansi terkait, karena sampai saat ini belum ada tindakan untuk pemperbaikinya. Padahal penerang jalan umum tersebut sangat dibutuhkan. Adanya PJU tenaga surya tersebut memang membuat Pagatan lebih terang. Namun dengan tidak berfungsinya

penerangan tersebut membuat Pagatan menjadi gelap dan sepi. Anwar, salah seorang warga Pagatan mengeluhkan dengan keadaan tersebut. Dia berharap pemerintah terkait untuk melakukan perbaikan agar Pagatan kembali terang benderang. “Banyak sekali yang rusak. Biasanya ada dana pemeliharaannya. Lah kok, tidak diperbaiki juga. Kemana anggarannya?,” tanya Anwari, kemarin. Dia juga sempat berkeliling di Pagatan, namun dia terkejut karena banyaknya PJU tenaga surya yang mati atau rusak. Padahal, keberadaan penerangan jalan tersebut terbilang masih baru karena baru tahun kemarin diadakan tapi sudah rusak. “Pas saya keliling Pagatan. Ada sekitar 30an titik yang tidak menyala. Saya

Kondisi PJU Tenaga Surya w Baru setahun dibangun sudah rusak w Jalan Pagatan sekarang gelap w PJU tenaga surya program CSR perusahaan w Tidak ada dana pemeliharaan w Dana baru dianggarkan di APBDP

cuma bisa geleng-gelang kepala. Apalagi di sekitaran Jalan A Yani hampir semuanya mati. Itu yang membuat sata heran,” kata Anwar. Senada dengan Anwari, Ajib juga mengeluhkan banyaknya PJU tenaga surya yang mati, sehingga tiang yang ada hanya seperti pajangan saja. Dia berharap pemerintah terkait segera bertindak dan tidak membiarkannya berlarut-larut. “Instansi terkait harus segera bertindak. Jangan menunggu sampai semua PJU

mati semua baru ada tindakan. Sekarang jadi gelap, kemarin sudah terang eh sekarang malah jadi gelap lagi,” ucapnya. Tidak Teranggarkan Terpisah, Kepala Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan Tanahbumbu, Ahmad Sofiani, tidak membantah dengan banyaknya PJU tenaga surya di Pagatan yang mati. Dia juga heran karena banyak sekali titik yang sudah mati. “Laporan keluhan tersebut juga sudah sampai ditelinganya,” jelasnya. Hanya saja, saat ini PJU tenaga surya di Pagatan tersebut ternyata tidak ada anggaran pemeliharaan. Penyebabnya, PJU tenaga surya tersebut merupakan program CSR dari perusahaan dan baru-baru ini diserahkan ke pemerintah daerah sehingga tidak teranggarkan. “Iya memang banyak yang

mati. Itu kan program CSR dan baru diserahkan ke kami. Kemarin belum teranggarkan, bahkan sudah saya sampaikan ke Sekda dan pak Wakil Bupati juga. Nah sekarang baru kami anggarkan di perubahan, mudahan bisa diterima di anggaran perubahan nanti,” kata Sofiani. Dia juga heran karena keberadaan PJU tenaga surya tersebut banyak yang mati padahal masih terbilang baru. Akan tetapi dia menduga, banyaknya yang mati dikarenakan pengaruh uap dari air laut karena posisinya sangat dekat dengan laut. Selain itu juga bisa terjadi akibat pada lampunya juga sepertinya ada celah untuk air masuk. “Yang jelas kami terimakasih kepada perusahaan yang telah memberikan itu. Untuk pemeliharaan sudah kami masukkan di perubahan mudahan disetujui,”katanya. (hid)

BPK Morse Semangat Baru Pekauman BANJARMASIN - Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Morse berdiri sejak tahun 2014 lalu. Saat ini anggotanya sudah 21 orang. Posko BPK Morse ada di Jalan 9 Oktober Gang Moro Senang RT 24 Kelurahan Pekauman Kecamatan Banjarmasin Selatan. Dua tahun dalam perjuangan merintis sebagai relawan pemadam, BPK Morse mendapat dukungan dari warga setempat dan berjuang dengan kerjasama apik antar anggota. Nama Morse diambil dari gang area poskonya yakni Moro Senang (Morse), sebagai penyemangat. Mengusung motto, Semangat Baru Pekauman, BPK Morse berharap situasi di wiayah mereka terus kondusif. Jauh dari bencana dan selalu aman terkendali. ?”Anggota BPK Morse kebanyakan warga setempat, baik usia tua dan muda bergabung bersama untuk membesarkan BPK Morse,” kata Daud, 01 BPK Morse, kemarin. Dilanjutkannya, mereka pun selalu saling bantu dan

bahu membahu setiap kali bertugas memadamkan kebakaran di lapangan, maupun dalam keseharian. “Kami juga rutin melakukan pertemuan seminggu sekali. Rutin latihan dan selalu cek kesiapan dan perawatan mesin agar tidak rusak,” ujarnya. BPK Morse juga selalu menyempatkan waktu untuk latihan. Biasanya mereka latihan di Siring bersama kawan-kawan BPK lainnya. “Kebersamaan di BPK Morse terus dijaga. Kami juga rutin ronda setiap malam,

untuk menjaga kampung,” beber 01 BPK Morse. Peralatan yang dimilik BPK Morse diantaranya dua buah mesin alcon dan empat biji selang serta satu unit kendaraan tosa. “Untuk alat-alat tugas, kami sesama anggota mengumpulkan dana dari kantong anggota masing. Ada juga dari masyarakat dan RT. Terkhusus di RT kami, ada sumbangan suka rela dan ada juga donator yang kadang-kadang memberi untuk mendukung kerja di lapangan,” jelas Daud. (ady)

BPOST GROUP/M FADLY SETIAH RAHMAN

BPK Morse Semangat Baru Pekauman

1307/M4


Crime Story

RABU 13 JULI 2016

5

Metro Banjar

PARANORMAL TURUT CARI EKO FACEBOOK

KORBAN pembunuhan Neysa Nur Azlya (kanan).

Pembunuh Bocah Diduga Sudah ke Banjarmasin BALIKPAPAN - Tersangka Pembunuh Bocah 4 Tahun Terlihat di Balikpapan Hal itu diutarakan langsung Gazaly Rachman, kakak sepupu Neysa Nur Azlya, Senin (11/7) malam. Azlya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (10/7), di kecamatan Sangkulirang. Diduga korban dibunuh dan dibakar oleh tersangka Jurjani alias Ijur. “Sejak saya share di media sosial banyak info yang masuk. Lalu ada up date informasi ke saya tadi siang sekitar jam 13.00. Ada orang yang melaporkan, ada warga masyarakat yang sempat satu bus dengan tersangka. Bus itu berangkat 10 Juli dengan jurusan Bontang-Balikpapan. Tersangka itu terlihat turun di kilometer 5 Balikpapan sekitar pukul 3 atau setengah 4 pagi,” ujarnya yang dikutip tribunkaltim.co. Informasi tersebut diketahui Gazaly berkat laporan seorang warga Bontang bernama Heri yang kebetulan menaiki bus patas yang sama dengan tujuan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Tersangka Ijur mencegat bus di daerah Samarinda Seberang untuk kemudian turun dari bus bilangan di kilometer 5 Balikpapan. Diduga si tersangka sudah tidak berada di daerah utara Kalimantan Timur dan saat ini tengah berkeliaran di daerah Balikpapan dan sekitarnya atau malah sudah menyeberang ke Banjarmasin. Sebab menurut penuturan Gazaly, tersangka Ijur memang memiliki banyak keluarga di daerah Banjarmasin. “Jadi tadi siang setelah menerima info langsung saya cekkan langsung ke Polsek Sangkulirang. Polsek Sangkulirang itulah yang menghubungi kembali orang itu dan mengkonfirmasi kebenaran laporan tersebut,” katanya. Peristiwa ini sontak membuat kaget beberapa kalangan. Bahkan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Timur berduka mendalam atas ditemukannya Neysa Nur Azlya binti Fathurrahman, bocah perempuan usia 4 tahun ini. PKS pun sempat menerbitkan maklumat, yang salah satunya berisi imbauan kepada warga untuk melaporkan keberadaan tersangka pembunuh Azly. PKS pun akan menyiapkan imbalan yang sepantasnya. (tbn)

BERITAJATIM.COM

GELAPKAN MOTOR - Tiga tersangka penggelapan sepeda motor milik teman facebooknya, Wahyu, Imam Fakhruddin dan M Khoiron Ardianto alias Ari diamankan Reskrim Polsek Candi, Selasa (12/7).

Bawa Kabur Motor Teman Facebook

MARTAPURA - Suasana yang semula lengang seketika berubah geger di pemukiman penduduk Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio, Bnajar, Kalsel, Senin (11/7) sekitar pukul 21.00 Wita atau selepas Isya. Mereka yang sebelumnya sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, namun malam itu warga tiba-tiba tumpah ruah turun ke jalan. Tak terkecuali aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Aranio juga mulai berdatangan ke kawasan Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio, Banjar. Sebelum akhirnya mereka pun bersama-sama melakukan pencarian terhadap seorang pemuda yang diduga hilang. Pemuda tersebut yakni Eko Wijaya, seorang pengunjung Wisata Alam Tiwingan Lama, Bukit Matang Keladan, Senin (11/7). Namun, Eko tidak seorang diri. Pemuda berusia 26 tahun itu datang ke Desa Tiwingan Lama bersama beberapa temannya. Dari keterangan rekanrekan Eko, mereka sudah berada lebih dulu di puncak bukit wisata alam tersebut. Sedangkan, Eko yang semula berkumpul, tiba-tiba malah memilih turun ke perkampungan guna beristirahat Senin petang atau jelang Magrib. “Katanya korban (Eko Wijaya, Red) mengeluhkan sakit kepala. Ia pun meminta kepada temannya agar menemuinya di sebuah Musala Amar Bin Yasir selepas Isya, “ kata Kades Tiwingan Lama, Arbani kepada Metro Banjar. Namun bukannya menemui Eko. Beberapa pemuda itu malah terlihat bingung. Sebab, temannya malah tak berada di tempat yang sudah dijanjikannya itu. “Saat itu pula, saya bersama warga pun langsung bergerak melakukan pencarian, “ kata Arbani. Nama seorang pengunjung Bukit Matang Keladan, Eko itu bahkan sempat dipanggil menggunakan alat pengeras suara Musala di Desa Tiwingan Lama. Sementara, anggota Polsek Aranio yang mendapatkan laporan tersebut langsung

BANJARMASIN POST GROUP/ABDUL GHANIE

KORBAN HILANG - Kapolsek Aranio, Iptu Sugiarto (jaket kulit sebelah kanan) berbincang dengan korban yang diduga hilang disembunyikan makhluk gaib, Eko Wijaya di Desa Tiwingan Lama Kecamatan Aranio, Banjar, Kalsel, Selasa (12/7).

turut mendatangi lokasi dan membantu pencarian. Bahkan, pencarian pemuda yang diduga hilang itu menyertakan seorang paranormal. Mereka menganggap, Eko Wijaya diduga hilang lantaran disembunyikan makhluk gaib. “Katanya korban disembunyikan makhluk gaib. Itupun menurut paranormal tersebut, ia diduga tak berada di musala yang dijanjikan, “ kata Kades Tiwingan Lama saat meniru perkataan paranormal tersebut. Adapun kawasan yang menjadi pencarian warga, anggota kepolisian hingga para normal itu meliputi kawasan Bukit Matang Keladan, perkampungan hingga dermaga pelabuhan di Desa Tiwingan Lama. Hingga akhirnya pencarian pun membuahkan hasil. Eko ditemukan seorang warga di sebuah pos yang berada di Dermaga atau Waduk Riam Kanan Tiwingan Lama, Selasa (12/7) sekitar pukul 04.10 Wita. Menurut Arbani, seorang pengunjung Bukit Matang Keladan itu ditemukan dalam kondisi tertidur. Ia juga nampak bingung setelah seorang warga membangunkannya. “Ya, dia rada bingung dan linglung seperti itulah. Karena dia pun tak menyadari kalau

Memang kami bersama warga hingga dibantu seorang paranormal mencari pengunjung Bukit Matang Keladan diduga hilang. Pencarian berakhir dinihari IPTU SUGIANTO Kapolsek Aranio

malam hingga dinihari itu sedang dicari, “ kata pria yang akrab disapa Bani itu. Adapun kepada warga, Eko mengatakan ia tak sama sekali menyadari kalau dirinya saat itu sedang dicari-cari. Ia menceritakan semula petang itu memang sempat mengeluhkan rasa sakit kepala hingga memilih turun dari Bukit Matang Keladan lebih dulu. Namun seiring perjalanan turun itupula tiba-tiba Eko menemui dua orang perempuan. Keduanya mengajak Eko jalan-jalan sebelum akhirnya menaiki sebuah perahu motor. “Nah, setelah itu ia pun tak menyadari lagi kalau ia dibawa kemana, “ kata Bani menirukan ucapan salah seo-

rang wisatawannya itu. Sehubung itupula, Bani menghimbau kepada pengunjung agar tidak terlalu tengah malam ketika hendak mengunjungi Bukit Matang Keladan atau berwisata ke tempat lainnya. “Selain itu, upayakan melapor ke ketua RT setempat sebagai pendataan,” katanya. Sedangkan Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Aranio, Iptu Sugiarto membenarkan sempat terjadi kegegeran mencari seorang pria yang diduga hilang. Ketika disinggung pengunjung tersebut hilang disembunyikan makhluk gaib, Sugiarto tak berani berspekulasi. “Wallahualam. Yang jelas,

memang kami bersama warga hingga dibantu seorang paranormal mencari pengunjung Bukit Matang Keladan diduga hilang. Pencarian berakhir dinihari,” ucapnya. Kukuh mengimbau agar pengunjung menjaga perilaku baik dan bersopan santun ketika bertandang ke kawasan wisata alam Desa Tiwingan Lama atau sekitarnya. Terlebih kawasan Tiwingan Lama sendiri tergolong hutan yang masih perawan sehingga jangan sampai merusak lingkungan. “Karena dengan bersopansantun dan perilaku baik, tentu tak hanya masyarakat, melainkan lingkungan atau apapun itu akan menjadi baik pula, “ katanya. (gha)

Kronologis Hilangnya Pengunjung Bukit Matang Keladan ● Beberapa rekan korban sudah berada lebih dulu di lokasi wisata ● Mereka pun akhirnya berada di puncak bukit ● Korban yang semula berkumpul, tiba-tiba malah memilih turun ● Korban mengakusakit kepala ● Korban bermaksud ingin beristirahat di perkampungan Senin petang ● Korban meminta temannya agar menemuinya di Musala Amar Bin Yasir selepas Isya ● Beberapa rekan korban tak menemuikan korban di lokasi yang dijanjikan ● Aparat desa dan warga pun langsung bergerak melakukan pencarian

PASURUAN - Gara-gara membawa kabur motor anak dibawah umur, tiga anak baru gede (ABG) diringkus Reskrim Polsek Candi. Ketiga tersangka masing-masing Wahyu Setiawan (17), warga perumahan Bumi Candi Asri Blok K-2 RT 16 RW 4 Desa Ngampelsari Kecamatan Candi dan dua rekannya, Imam Fakhrudin (18) warga Dusun Panderejo RT 03 RW 08 Desa Legok dan M Khoiron Ardianto alias Ari warga Dusun Tanjung Gg VI RT 03 RW 05 Desa Gempol Kecamatan Gempol Pasuruan. Ketiga perampas motor kelas teri ini diringkus tanpa perlawaan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Candi, Selasa (12/7). Ketiga remaja itu diduga kuat membawa kabur motor bebek Honda Beat W 4838 QL milik Putri Nur Aisyah (15), warga Dusun Candi Sayang RT.09 RW 02 Desa Candi Kecamatan Candi, usai ketemu darat tiga hari setelah kenal dan akrap di jejaring sosial, facebook. “Korban semula kenal pertama dengan pelaku Wahyu. Tiga hari akrap di FB, diajak ketemuan. Setelah ketemu, motor korban dipinjam dengan dalih beli kartu perdana, tapi motor korban dibawa tak kembali,” kata Kanit Reskrim Polsek Candi Ipda Isbahar Buamona. Dia menegaskan, setelah dicari tidak ada dan ponsel pelaku tidak aktif, korban kemudian lapor ke Polsek Candi. Berdasar laporan korban dan keterangan saksi, akhirnya ketiga pelaku berhasil ditangkap. Barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka, berupa satu unit motor bebek Yamaha Mio Sporty Nopol L 6658 PB warna hitam, satu unit motor bebek Honda Beat Nopol W 4838 QL warna biru yang dicat ulang jadi warna hitam dan sebuah handpone merk Samsung. “Mereka bertiga dijerat pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 5 tahun dipenjara,” kata Isbahar. Sementara, Wahyu Setiawan mengakui, perbuatan yang disangkakan kepadanya. Hasil penjualan motor penggelapan, dibelikan handpone dan sisanya dibagi bertiga untuk berfoya-foya. “Uangnya habis, kami buat bertiga untuk bersenang-senang,” aku Wahyu. (bjc) 1307/M5


6

Metro Banjar

Police Line

RABU

13 JULI 2016

Maying Ditangkap Saat Mengamuk KANDANGAN - Polsek Kandangan menangkap Rahmad Hidayat alias Maying (24). Warga Desa Gambah Luar itu tertangkap saat mengamuk di kampungnya dengan mengacung-acungkan senjata tajam, Sabtu (9/7) lalu, sekitar pukul 02.00 Wita. Tersangkal ditangkap Kanit Reskrim Polsek Kandangan Brigadir Sujai bersama anggota Polsek serta anggota Buser Polres HSS lainnya, yang mendapat laporan warga bahwa tersangka sedang mengamuk di Gambah Dalam, hingga membuat geger dengan ulahnya. Setelah dibawa ke Mapolsek, dan digeledah ternyata tersangka juga menyimpan sebilah senjata penikam atau penusuk yang diselipkan di pinggang sebelah kiri. Kasubbag Humas Polres HSS AKP Agus Winartono, Selasa (12/7) menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata Rahmadlah yang menjadi pelaku pemalakan pada 9 Juli 2016, pukul 02.00 Wita. Saat itu, Polsek Kandangan menerima laporan adanya pemalakan di Karang Ratih Jalan kea rah Nagara. “Tersangka telah diamankan di Polsek Kandangan, dengan barang bukti senjata tajam berupa pisau penusuk yang dibawa tanpa izin. Dia juga tersangka pemalakan terhadap warga,” kata Agus. Di hari yang sama, Polsek Padang Batung mengamankan Azzumara (37) sekitar pukul 23. 45 Wita. Dia menyimpan dan membawa senjata tajam jenis penusuk, juga tanpa izin. Saat itu warga Desa Durian Rabung, Kecamatan Padang Batung, HSS itu berdiri di pinggir jalan dengan gerak gerik mencurigakan. Awalnya anggota Polsek Padang Batung sedang melaksanakan patroli dipimpin Kanit Reskrim Polsek Padangbatung, Bripka Teguh. Setelah didatangi, tersangka terlihat gugup, hingga makin mencurigakan. “Setelah diperiksa, ternyata dibalik baju bagian pinggang sebelah kiri, dia memang ada senjata tajam lengkap dengan kumpangnya. Tersangka dana barang bukti kemduan dibawa ke Polsek Padangbatung. (han)

Isap Lenyap di Perairan Tabanio PELAIHARI - Sapruddin aliad Isap (24) lenyap di perairan Tabanio yang berjarak 60 mil dari bibir pantai Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut. Informasi dihimpun, juragan KM Minan ini diperkirakan terjatuh ke dalam air saat gelombang tinggi menimpa kapal nelayan pencari rajungan tersebut, Senin (11/7) sekitar pukul 21.30 Wita. Sada, salah satu anak buah kapal KM Minan melalui SSB meminta bantuan yang tertangkap Kantor Orari Lokal Kapuas melalui frekuensi 14.5080 yang langsung merespon sinyal permohonan bantuan darurat SOS. Yudi, Ketua Kerukunan Nelayan dan pengempul rajungan di Desa Pagatan Besar membenarkan hilangnya juragan kapal KM Minan saat menuju Pantai Pagatan Besar. “Informasi dari beberapa nelayan peristiwa hilangnya Isap memang benar. Hingga kini upaya pencarian masih berlangsung. Belum diketahui kondisi Isap. Semoga mampu bertahan di Perairan Tabanio,” katanya, Selasa (12/7). Kepala Desa Pagatan Besar, Samdiani membenarkan Isap merupakan warganya yang berdomisili di lingkungan RT 8 dan merupakan juragan kapal nelayan pencari rajungan. “Saya tidak bisa memastikan karena upaya pencarian mash berlangsung. Informasi nelayan, Isap saat itu minta digantikan mengemudi kapal. Alasan Isap, matanya ngantuk dan mau ke belakang kapal. Begitu 15 menit kapal berlayar ke arah Pantai Pagatan Besar, ABK mencari jurangannya,” katanya. (tar)

BANJARMASINPOSTGROUP/HUMAS POLRES HSS

PELAKU - Abrar tersangka pembongkar wakaf Masjid As Salam Sungairaya Utara dan barang bukti berupa kotak wakaf, uang dan kunci sepeda motor yang digunakan untuk membongkar kotak wakaf tersebut.

DUA KALI BONGKAR KOTAK WAKAF n Abrar Cuma Dapat Rp 11 Ribu KANDANGAN - Uang Rp 11 ribu tidaklah seberapa di zaman harga barang serba mahal. Namun, gara-gara uang itu pula, Muhammad Abrar (21) mendekam di tahanan Polsek Sungairaya, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Rupanya bukan masalah nilai uangnya. Tapi perbuatan Warga Desa Amawang, Kanan, Kecamatan Kandangan itu yang membuat geram warga setempat. Dia mencuri uang wakaf Masjid As Salam Sungairaya Utara, Selasa (12/7), sekitar pukul 09.30 Wita. Uang itu dia curi dari hasil membongkar

kotak wakaf menggunakan kunci sepeda motor Honda Vario miliknya. Entah apa alasan remaja yang mengaku pekerja wiraswasta tersebut, hingga tak malu mengambil uang yang dikumpulkan dari hasil sumbangan masyarakat dan jemaah masjid tersebut. Namun, dia tak bisa mengelak sebagai pelakunya, setelah dua saksi penjaga parkir masjid, yaitu Ramadhani (36) dan Yasir Arafat (40) memergoki perbuatannya. Setelah melaporkan kepada kaum masjid As Salam, Ramli (30), tersangka pun

dicegat saat dia hendak keluar dari arah samping masjid. Saat itu saksi Ramadhani mencegatnya dan menanyakan tentang kotak wakaf yang telah dibuka menggunakan kunci sepeda motor, namun Abrar mengelak. Namun, saksi Yasir mengenalinya, karena sebelumnya pernah juga terjadi pencurian di masjid itu, dan dialah tersangka pelakunya. Akhirnya, Abrar tak bisa mengelak lagi, dan mengakui dengan jujur dia membongkar kotak wakaf itu dengan kunci sepeda motor. Kapolres HSS, melalui Kasubbag Humas Polres HSS, AKP

Sang Pembobol Wakaf w Menggunakan kunci sepeda motor w Aksinya dilihat dua orang penjaga parkir masjid w Pelaku sempat berusaha melarikan diri w Pelaku diamankan di Polsek Sungai Raya Agus Winartono menjelaskan, uang yang diambil dari kotak wakaf tersebut Rp 11 ribu. Pada saat saksi dan kaum masjid menginterogasi pemuda itu, kebetulan melintas di depan Masjis As salam, anggota Polres di Bagian Operasional, Bripda Nugraha. Abrar pun akhirnya me-

ngakui sudah dua kali mencuri uang di masjid tersebut. Dia kemudian dibawa ke Polsek Sungairaya untuk proses hukum. Sedangkan kotak wakaf, uang tunai Rp 11.000 dan kunci sepeda motor dan sepeda motor yang dia gunakan turut disita sebagai barang bukti. (han)

Sambangi Sekolah Hingga SPBU TANJUNG - Peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang yang semakin marak menjadi perhatian serius jajaran Polres Tabalong. Selain terus melakukan penegakan hukum terkait penyalahgunaan narkoba, Selasa (11/7) pagi, dilakukan sosialisasi bahaya narkoba secara serentak. Sosialisasi melibatkan semua satuan

yang ada di Polres Tabalong dan juga 12 polsek yang ada di Bumi Sarabakawa. Kapolres Tabalong, AKBP Zuhdi Batubara melalui Kasubaghumas Iptu H Ibnu Subroto, mengatakan, kegiatan dilaksanakan secara serentak mulai pukul 08.00 Wita. Hari pertama Satbinmas Polres Tabalong menyambangi di SMKN 1 Tanjung,

Satsabhara melakukan sosialisasi ke petani karet dan pekerja kebun sawit. Lain lagi dengan jajaran Polsek Murung Pudak, mereka lebih memilih ke karyawan di SPBU, para pengendara dan ke masrkas Subden 2 Den B Pelopor. Sedangkan Polsek Haruai ke MTSN Haruai, Polsek Muara Uya ke SMPN 1 Muara Uya, Polsek Upau ke

SMPN 2 Upau dan Satnarkoba Polres Tabalong ke SMPN 4 Tanjung “Kegiatan dilakukan setiap hari dengan tujuan untuk menciptakan Tabalong bebas narkoba dan obatobatan terlarang,” katanya. Isi kegiatan sosialisasi ada yang dilakukan dengan penyuluhan, tanya jawab dan juga gelar spanduk antinarkoba.. (dny)

1307/M6


RABU

Global Crime

13 JULI 2016

Metro Banjar

7

Membunuh karena Cinta Ditolak MAKASSAR - Setelah bekerja keras, polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang gadis berusia sekitar 18 tahun yang diketahui bernama Anisa Nurmala, yang tewas di kamar kos temannya di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Ini, setelah petugas menangkap Furkon (27), tersangka pelaku yang merupakan teman korban. Sejak pembunuhan terjadi, Kamis (7/7), Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar dan Polsekta Tamalanrea terus melakukan penyelidikan dan menduga bahwa pelaku pembunuhan adalah Furkon. Pelaku diringkus di Jalan Sudiang, dekat asrama haji Sudiang Makassar, Senin (11/7). Namun saat diringkus, pelaku asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini berusaha melawan polisi sehingga polisi melumpuhkan kaki kiri pelaku dengan sebutir peluru timah panas. Kepala Polrestabes Makassar, Kombes Polisi Rusdi Hartono mengatakan, motif pembunuhan ini murni kriminal. Pelaku sakit hati kepada korban karena cintanya ditolak. “Mereka sempat dekat, namun tidak lama kedekatannya itu. Korban mulai menghindar dari korban. Pelaku kemudian nekat membunuh korban. Tidak ada unsur perlakuan seksual kepada korban,” kata Rusdi dalam konfrensi pers, Selasa (12/7). (tribunnews) TASOS KATOPODIS/GETTY IMAGES/AFP

BERI KETERANGAN - Gubernur Michigan, Rick Snyder memberikan keterangan pascapenembakan di depan gedung pengadilan Berrien County, pascapenembakan yang dilakukan seorang narapidana. Tiga orang tewas dalam insiden ini, yakni dua petugas pengadilan dan tersangka.

NAPI TEMBAK MATI TRIBUNLAMPUNG

DITANGKAP - Dua tahanan kasus narkoba, Rudi dan Esta yang kabur dari dalam sel Polresta Bandar Lampung, ketika diamankan petugas.

Dua Tahanan Ditangkap di Semak LAMPUNG - Dua tahanan kasus narkoba yang kabur dari dalam sel Polresta Bandar Lampung, pada Minggu (10/7) lalu, telah tertangkap. Kedua tahanan itu adalah Rudi Haryanto (33), warga Jalan Pelita I, Kelurahan Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu; dan Esta Ferdian (26), warga Jalan Ki Maja, Kecamatan Way Halim. Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Hari Nugroho mengatakan, Rudi tertangkap di dekat pusat perbelanjaan Central Plaza dua jam usai melarikan diri. “Sedang Esta baru tertangkap kemarin (Minggu) di daerah Natar,” kata Hari saat menggelar pers release, Selasa (12/7). Hari menuturkan, Esta ditangkap di rumah teman perempuannya. Ketika itu, kata Hari, Esta berupaya melarikan diri dan bersembunyi di semak-semak belakang rumah. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan. Mendengar suara letusan, Esta masih melarikan diri. “Petugas akhirnya melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya,” kata Hari. (tribunnews)

DUA PETUGAS PENGADILAN ST JOSEPH - Aksi penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini, seorang narapidana menembak mati dua petugas pengadilan, serta melukai seorang wakil kepala polisi dan warga sipil. Peristiwa itu terjadi di pengadilan Michigan, Amerika Serikat, Senin (11/7) sore waktu setempat, atau Selasa pagi waktu Indonesia. Menurut petugas, penembakan oleh narapidana itu dilakukan dalam upayanya untuk melarikan diri. Namun, pelaku pun akhirnya ditembak mati. Demikian dilaporkan kantor berita AFP, Selasa (12/ 7) WIB. News Chanel 3 melaporkan, insiden itu terjadi di gedung Pengadilan St Joseph, Berrien County, Negara Bagian

Michigan, Senin pukul 14.25 waktu setempat atau Selasa pukul 02.25 WIB. Wakil kepala polisi dan warga sipil yang terkena luka tembak di bagian lengan, langsung dibawa ke rumah sakit. “Mereka dalam kondisi yang stabil,” kata Kepala Polisi Berrien, Paul Bailey. Sedangkan dua korban tewas masih berada di dalam gedung pengadilan. Tim penyelidik sedang menyebar untuk mencari tahu apa yang terjadi di ruang siang. Petugas baru akan merilis nama korban setelah semua anggota keluarga diberitahu. “Saya kehilangan beberapa sahabat hari ini, sehingga saya kemari dengan hati sedih,” kata Bailey kepada wartawan, seperti dilapor-

Diduga Lengah n n

n

Pelaku berupaya melarikan diri Rampas senjata polisi lalu menembak membabi buta Dua petugas pengadilan dan pelaku tewas dalam insiden tersebut

kan AFP. Bailey mengatakan, dua petugas yang ditembak mati adalah penegak hukum yang telah 10 tahun sebagai petugas pengadilan. “Hati kami hancur,” kata Bailey. “Mereka adalah sahabat-sahabat kami. Mereka adalah rekan kerja kami,” tambahnya. Penyidik sedang menanyai beberapa saksi mata di lantai tiga gedung pengadilan, lokasi berlangsungnya penembakan

yang mematikan itu. Mereka juga memeriksa kamera pengawas. “Seorang narapidana sedang berusaha dipindahkan sel tahanan oleh wakil kepala polisi dan seorang petugas pengadilan,” kata Bailey. Pada saat itulah terjadi perkelahian di koridor antara ruang tahanan dan ruang pengadilan. “Narapidana berhasil melucuti senjata seorang petugas yang diduga lengah,” kata Bailey lagi. “Kami masih menyelidiki untuk mengetahui kenapa petugas tersebut sampai lalai,” katanya. Terkait dengan insiden itu, gedung pengadilan akan ditutup penuh pada Senin hingga Selasa waktu setempat, atau Selasa hingga Rabu WIB.

Penembakan itu terjadi di tengah kegelisahan di seluruh AS menyusul pembunuhan lima polisi di Dallas, Texas, pekan lalu. Pembunuhan di Dallas itu dilakukan seorang veteran Angkatan Darat AS yang marah karena polisi sebelumnya menembak mati dua warga kulit hitam di Louisiana dan Minnesota. Menanggapi penembakan di Michigan, Gubernur Rick Snyder meminta dukungan untuk penegakan hukum. “Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi penegak hukum, jadi saya meminta semua orang membantu (polisi),” kata Snyder. “Kita perlu bergandengan tangan untuk mendukung satu sama lain,” tambah Snyder. (kps/afp/nc3)

INFO IKLAN OTOMETRO Hub 0511-3354370 Ext. 114 / 115

1307/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

RABU

13 JULI 2016

Anak-anak Pengemis DI Banjarmasin marak anak-anak dan remaja yang berkeliaran di perempatan jalan sambil mengamen dan mengelap mobil. Tampang mereka khususnya yang mulai remaja kadang membuat kita takut. Jika tak dikasih uang mobil digores. Apa tindakan Polisi ? Jawaban : Pengamendananakjalanandiperempatanjalanprotokol,trafficlight merupakan salah satu target operasi penyakit masyarakat (pekat) untuk pembinaan selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banjarmasin. Untuk Pengemis telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor12Tahun2014tentang PerubahanAtasPeraturanDaerahKota BanjarmasinNomor3Tahun2010tentangPenangananGelandangan dan Pengemis serta Tuna Susila. Fenomena kesuksesan menjadi pengemis menjadikan teman atau saudaranya berkeinginan ikut menjadi pengemis, karena hanya dengan modal nekad, mereka bisa mendapatkan banyak uang. Banyak yang fisiknya sehat tetapi jadi pengemis juga. . Mental pengemis ini memang perlu dicegah, karena akan menular pada saudara atau temannya. Bila tidak dicegah maka peminta-minta akan terus bertambah banyak . Agar adil maka masyarakat juga tidak perlu memberikan uang kepada pengemis, karena bila terus diberi maka hukum ekonomi akan berjalan. Ada peminta-minta dan karena ada pemberinya, maka akan sulit di cegah kebiasaan mengemis ini. Kehadiran pengemis memang dapat menggangu kenyamanan karena mereka nekad meminta sedekah, dan kita tidak tega bila tidak memberi. Namun bila tidak dicegah maka lingkaran ini tidak akan berhenti. Belum lagi adanya pengemis yang nakal dengan meminta dengan paksa, dengan memukul kaca, atau pintu mobil. Bahkan ada yang menggores cat mobil dengan alat musiknya yang terbuat dari tutup botol yang dilubangi dan dirangkau. (*)

BANJARMASINPOSTGROUP/ELHAMI

IMBAUAN - Satlantas Polres Balangan memasang spanduk imbuan agar pengendara berhati-hati. Spanduk disebar di sejumlah titik yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas.

MANTIMIN PALING RAWAN KECELAKAAN n Pasang Spanduk Imbauan di Tiga Titik PARINGIN - Meski sudah dipasang sejumlah spanduk imbauan agar berhati-hati dalam berkendara di ruas jalan nasional di Kabupaten Balangan, kali ini Satlantas Polres Balangan kembali memasang sejumlah spanduk imbauan. Jika spanduk sebelumnya menggunakan kata-kata unik untuk menarik pelaku berkendara terutama pemudik lebaran agar membacannya. Kali ini Satlantas Polres Balangan memasang spanduk menggunakan kata-kata yang agak resmi. Meski demikian, upaya kembali pemasangan spanduk ini tentu saja tak hentihentinya untuk mengingat-

Facebook

kan kepada para pengendara agar terus dan selalu berhatihati saat berkendara. Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Balangan Brigadir Azhar mengatakan, usai lebaran spanduk imbauan kembali dipasang, namun agak berbeda dengan sebelumnya, spanduk kali ini menggunakan katakata tegas. Seperti kata-kata saat berkendara nyalakan lampu utama siang dan malam hari untuk roda dua anda. Kemudian tahan emosi saat berkendara hati-hati dalam berkendara, serta hati-hati tikungan tajam rawan kecelakaan. “Ada di tiga titik kami pasang, di pusat Kota Paringin, Desa Mantimin Batu-

Ren Di Inalilahi semoga dosa anak itu diampuni

Ade Rahmana Putra Mudah2 an cepat dapat pelaku nya,hukum seberat berat nya,kalo bisa langsung hukum mati,karna telah membunuh anak2 Az-Zukhairy Mungkin ada dendam kepada yang bersangkutan dan tidak bisa membalas kepada yang bersangkutan maka anak yang jadi korban

Anang Suriansyah Sungguh terlalu biadab. Seandainya dendam terhadap orangtuanya .janganlah anakya jadi sasaran...biadap sungguh biadap

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Lakalantas Balangan r Sampai pertengahan 2016 ini secara keseluruhan mengalami penurunan r Meninggal dunia 15 orang r Luka berat 8 orang r Luka ringan 9 orang r Kerugian Rp 31.250.000. variasi setiap bulan, malah cenderung mengalami penurunan tingkat lakalantas. Kanit Laka Polres Balangan Bripka Ferry Adam Meisyal mengungkapkan, lakalantas selama 2016 sampai Juni berjumlah 19 kali, yang meninggal dunia 15 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan

9 orang, serta kerugian Rp 31.250.000. “Dibadingkan dengan tahun sebelumnya, mengalami penurunan, upaya untuk meminimalisir lakalantas di Kabupaten Balangan terus dilakukan. Salah satunya memasang spanduk imbauan itu,” pungkasnya.(elh)

Gabung di FB Metrobjr

NEYSA Nur Azlya (4) ditemukan tewas terbakar di perbukitan Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur. Diduga pelaku adalah tetangganya sendiri

Ainuddin

mandi, dan Desa Dahai Kecamatan Paringin,” ujarnya. Menurutnya, ketiga lokasi tersebut cukup rawan lakalantas, terutama di Desa Mantimin Kecamatan Batumandi, di sana ada tikungan yang cukup tajam serta turun menanjak. “Seringkali pengendara terkejut jika, karena selain tikungannya cukup tajam, juga menanjak,” jelasnya. Upaya memberikan peringatan melalui spanduk ajakan dan imbauan berhati-hati ini memberikan dampak hasil terutama terkait jumlah lakalantas di Kabupaten Balangan. Sampai pertengahan 2016 ini secara keseluruhan ber-

Bani Landu Landasan Ulin Mungkin org ne kd suah tamakan linggis sako nah,mn dapat orgnya ne bakar haja jua ,, jd gregetan aq nah mambacanya Danu Zaa Kada wani lawan kuitannya,anaknya yg dikorbankan.. lelaki bencong

Akku

Sue

SiibosMuda Haaauu apa motifnya jadi smpai membakar, pasti karna dendam aja nih kd trbalas. Mudahan lakas trtangkap ja pelakunya.

Sopian Anak itu tdk berdosa dan tdk tahu apa apa. Jgn di ikutkan dgn masalah, dendam atau politik....

Rinto Blonk Mun mutif nx dendam knapa jdi anak nx yg jdi sasaran , kasihan kanakan kda badosa ,,, mun dpat pelaku nx tu hukum cincang ja ranai , kda usah ba polisian

Ariel Rachman Maras’y ai bocah 4 tahun mati dgn cara begitu.

Eddy Daihatsu Oyama Amat sangat keji ini plaku. . .hukum aja seberat2nya ja. .

Jheach Febriany Dasar kada beakal pelaku nech, org kd tahu apa2 jadi korban. wani wan kanakan zz. Dasar banciii

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Mulyadi Sadis jua. Hukum seberat2x bila dapat

Rizdha Lia Apa motifx jd smpi tega mmbakar kanakan sehalus itu kd beotak llu kdd rs maras kh pelakux tu

Fahmy Cassanova Mati ja pelakunya lawan di bakar jua,...balas

Dhanie Bhanjar Mudahan lekas tertangkap pelaku sadis,dan keluarga yg di tinggalkan tabah menjalani Imam Al’ustat Nuriyanto Semoga anak pian masuk surga. Amin

Banjar Masin Bungas Astagfirullah. Kasihannya anak sidin dibunuh secara sadis. ISsyal

Aslie

Nakpekapuran Raya Astagfirullah ...sadis wan kejamx sdin tega membakar manusia maka anak dibawah umur pulang....mun dapat pelakux dihukum setimpal aja sm perbuatanx....sungguh kejam dari binatang kelakuan kaya setan

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


RABU

13 JULI 2016

Senang Jadi Juri Kontes Dangdut KARIER Beny Wijaya di dunia musik Kota Air, Kapuas, kian moncer. Tak cuma job manggungnya yang kian padat, tapi ia juga mulai dipercaya menjadi juri pada ajang lomba menyanyi. Terkini, Beny bakal jadi juri ajang pencarian bakat menyanyi bertajuk Kontes dangdut Lupak (KDL) tahun 2016. Ajang ini digelar di Kecamatan Kapuaskuala sebagai rangkaian kegiatan memeriahkan HUT ke71 RI 17 Agustus. “Alhamdulillah ulun (saya) dapat kehormatan dan ISTIMEWA kepercayaan untuk jadi juri Beny Wijaya audisi KDL 2016 di Kecamatan Kapuaskuala,” ucap Beny kepada Metro Banjar via telepon, kemarin. Lajang yang tiap manggung berciri khas berbusana batik Kalteng ini menuturkan rapat persiapan terlaik pelaksanaan KDL tersebut telah dilakukan beberapa pekan lalu. Dirinya juga telah dilibatkan pada rapat terutama menyangkut teknis audisi dan penjurian. Dikatakannya, pendaftaran dibuka sejak tanggal 11 Juli hingga 30 Juli mendatang. Lalu dilakukan audisi selama dua hari pada tanggal 1-2 Agustus. Babak penyisihannya digelar 8 hingga 11 Agustus. Pelaksanaannya malam hari dan tiap malam akan tampil 10 peserta. Pada malam ketiga akan diumumkan enam peserta yang akan melajut ke babak final. Pada babak final, lanjut Beny, akan ditetapkan juara satu hingga tiga dan juara harapan satu hingga harapan tiga. Sang juara akan mendapatkan tropi tetap Bupati Kapuas,tropi Ketua Tim Penggerak PKK Kapuas,tropi Ketua KNPI Kapuas, tropi Camat Kapuaskuala, tropi Kapolsek Kapuaskuala, dan tropi Danramil Kapuaskuala. Selain itu juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai jutaan rupiah serta piagam penghargaan. Tiap peserta, sebut Beny, diharuskan menyanyikan lagu wajib yang telah ditetapkan panitia. Lagu wajib peserta laki-laki meliputi Anak yang Malang (Rhoma Irama), Cinta Hitam (Meggy Z), Debu-debu Jalanan (Imam S Arifin), Akhir Sebuah Cinta (Imron Sadewo), dan Haruskah Berakhir (Ridho Rhoma). “Sementara itu lagu wajib peserta perempuan yakni Mimpi Terindah (Elvi Sukaesih), Si Kecil (Rita Sugiarto), Pacar Dunia Akhirat (Rita Sugiarto), Jera (Riza Umami), dan Nirmala (Siti Nurhaliza),” beber Beny. Beny berharap ajang tersebut sangat bagus untuk menjaring talenta tarik suara di Kapuas, khususnya di wilayah Kecamatan Kapuaskuala. “Karenanya jangan lewatkan kesempatan emas itu. Segera daftarkan diri dan ikuti audisinya,” tandas Beny. (roy)

Buah Bibir

Metro Banjar

9

VETI MINTA PESERTA

ASAH TALENTA PASCALEBARAN kesibukan kini mulai melingkupi keseharian Vetinia Tri Setiya Ningrum. Kondisi itu membuat penyandang selempang duta wisata Diang Baritokuala (Batola) ini pun harus pandai mengatur waktunya. Hal itu menyusul persiapannya menggelar Grand Final Pemilihan

Diang Atak Batola tahun 2016. Even bergengsi tingkat Kabupaten Batola tersebut dijadwalkan digelar pada

awal Agustus mendatang. “Grandfinalnya dijadwalkan 3 Agustus nanti. Malam harinya sebelumnya atau tanggal 2 Agustus lebih dulu digelar sesi unjuk bakat para peserta Atak dan Diang,” beber perempuan kelahiran Pelaihari 12 Juni 1996 ini ketika dihubungi Metro Banjar via telepon, kemarin. Rencananya, lanjut Veti begitu Vetinia akrab disapa,

Mindset saya kala itu yakni bukan saya harus jadi juara. Tapi, bagaimana saya bisa memberikan yang terbaik, Insya Allah saya bisa mendapat hasil yang terbaik Vetinia Tri Setiya Ningrum ISTIMEWA

VETINIA TRI SETIYA NINGRUM Diang Batola 2015

bakal ada 10 pasang Diang dan Atak yang akan tampil pada babak final. Mereka bakal menunjukan talenta atau bakatnya masingmasing. Karenanya peserta mulai saat ini perlu mengasah talenta masingmasing. Selain itu, peserta juga mesti punya wawasan luas, terutama menyangkut sektor kepariwisataan dan khazanah budaya lokal.. Veti mengatakan babak final bakal digelar di halaman kantor Bupati Batola. Selain penampilan peserta, juga akan diisi beragam pementasan seni. Setidaknya bakal ada suguhan tari-tarian tradisional, fashion show, dan lainnya. “Untuk acara lainnya kami masih memikirkannya,” tandas perempuan berhijab ini. Mahasiswa PSPD FK Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini berpesan kepada para finalis agar nantinya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Terutama menyangkut awasan pengetahuan, apa dan untuk apa sosok Atak Diang, pengetahuan kedaerahan, pengetahuan kesenian dan kebudayaan, kemampuan public speaking, dan tentunya keahlian penunjang atau pengembangan bakat yang sudah dimiliki yang berhubungan dengan kesenian daerah. Tak kalah penting juga harus menyiapkan mental

dan mindset atau pola pikir. Pasalnya pada sebuah kompetisi persaingan sengit pasti ada, tapi mental dan mindset tentunya ditujukan untuk persaingan yang sehat. “Mindset saya kala itu yakni bukan saya harus jadi juara. Tapi, bagaimana saya bisa memberikan yang terbaik, Insya Allah saya bisa mendapat hasil yang terbaik,” lanjut dia. Selain itu, dulu saat berlaga dirinya tidak pernah menganggap finalis lain sebagai seseorang yang harus dijatuhkan atau seseorang yang akan menghalanginya untuk terpilih sebagai pemenang. Karenanya, ia menjalani semua rangkaian laga secara tenang. Selain itu juga pentingnya mental dan mindset bahwa yang namanya duta bukan lah seorang yang disegani dan terlihat hebat. Tapi, disegani karena kepribadian dan kemampuan dalam segi pngetahuan maupun soft skill. Hal mendasar lainnya yang perlu diresapi peserta yakni harus selalu berupaya maksimal pada tiap menit yang dijalani. “Mulai tahapan wawancara hingga malam grand final, harus selalu berusaha memberikan yang terbaik. Jadi, harus semangat dan yakin karena usaha keras tidak pernah membohongi hasil,” pungkas dia. (arl)

1307/M9


10

Metro Buffer

Metro Banjar

RABU

13 JULI 2016

Setop Acara Kawinan

Ajang Pemanasan

◗ Sambungan halaman 1

◗ Sambungan halaman 1

Rambut baru ala laki-laki ini ternyata terinspirasi dengan penyanyi idolanya Saskia Gotik dan Nikita Mirzani. “Saat lihat di televisi Saskia Gotik dan Nikita berpotongan rambut pendek lalu itu menginspirasi saya,” ujarnya. Putri mengaku, dia tidak langsung memotong rambut panjangnya yang indah setelah melihat penampilan baru sang idola. Penyanyi yang pernah tampil bersama Elvy Sukaesih ini perlu waktu beberapa hari memikirkan memangkas rambut panjangnya. “Setiap malam saya selalu berpikir potong atau tidak. Setelah berhari-hari akhirnya saya putuskan memotong rambut,” ujarnya tertawa. Penampilan baru Putri ini banyak mendapat respons positif teman-temannya, termasuk para pengunjung yang menyaksikan Putri tampil menyanyi. “Mereka semua memuji. Bahkan ada yang menyamakan mirip Nikita (Mirzani) karena seksi dan rambut pendeknya,” ujarnya. Sebagai pedangdut yang memiliki jadwal padat, Putri ini lebih selektif memilih tawaran manggung. Dia hanya menyanyi di acara besar saja. “Untuk acara kawinan saya setop dulu, selain waktunya terlalu lama dan ingin membatasi manggung saja,” ujarnya. Putri mengaku kini dia lebih senang tampil di kafekafe, karena waktu manggungnya lebih pendek dan menyanyinya lebih santai. “Selain itu saya juga mulai berkiprah di dunia akting tampil di film pendek,” ujarnya. Putri dipilih berperan sebagai sekretaris seksi seorang mafia dalam film pendek karya Kreasi Anak Banua berjudul Mafia Banjar 2, yang mulai syuting. Namun Putri sempat kaget ketika diberitahu syuting perdana ini digelar Pemakaman umum tepatnya di Pekuburan Cempaka Kabupaten Banjar. (arl)

Lapangan Desa Gamelan. Latihan tersebut tentunya untuk mematangkan persiapan melakoni laga yang akan dihelat di Maguwoharjo International Stadium (MIS). Tidak hanya sekadar menggelar latihan, tim pelatih Martapura FC yang terdiri atas Frans Sinatra Huwae, Isnan Ali dan Harianto juga menyiapkan agenda melakukan laga uji coba sebagai ajang pemanasan sebelum melawan PSS Sleman. Rencananya, hari ini, Rabu (13/7) sore, skuat Martapura FC sudah dijadwalkan melakukan laga uji coba dengan menjajal tim lokal di Kota Gudeg, di Lapangan Desa Gamelan. “Ya rencananya besok (hari ini) tim akan melakukan uji coba dengan tim lokal,” ujar pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae kepada Metro kemarin Selasa (12/7) sore. Lawan yang dipilih adalah tim Baturetno, tim lokal dari Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. “Uji coba ini untuk memantau performa pemain setelah libur selama Ramadan. Kami ingin kembali mengasah kerja sama tim, ball possession dan lain sebagainya,” ujar Frans. Yang tak kalah penting, lanjut Frans, dalam agenda uji coba ini, tim juga mulai mempersiapkan taktik dan strategi menghadapi PSS Sleman. “Tentu arahnya ke sana, jadi semacam simulasi juga,” pungkasnya.(ran)

ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA

KEBAKARAN PASAR - Pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangannya saat terjadi kebakaran Pasar Aksara Medan, Sumatra Utara, Selasa (12/7). Kebakaran yang berasal dari lantai dua itu menyebabkan setidaknya 200 kios terbakar dengan kerugian mencapai miliaran rupiah. Masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.

Kepala Nyaris Kena Parang ◗ Sambungan halaman 1

BPOST GROUP/ KURNIAWAN

TEWAS KESETRUM - Polisi dan warga mengevakuasi jenazah Wahyudin, yang tewas kesetrum saat memperbaiki jaringan listrik di Langgar Al Ikhlas.

Jenazah Terjebak... ◗ Sambungan halaman 1

Kelurahan Sei Besar, Banjarbaru Selatan, Senin (11/7) malam. Suasana sekitar Langgar Al-Ikhlas pun seketika ramai. Warga berdatangan untuk menyaksikan secara langsung proses evakuasi jenazah Wahyudin. Jalannya evakuasi sangat sulit, karena jenazah warga jalan Pendidikan Masyarakat, Loktabat Selatan itu terjebak dalam plafon langgar. Berbagai cara dilakukan untuk mengevakuasi jenazah Wahyudin, tetapi tetap tidak bisa. Akhirnya diputuskan untuk membobol plafon tengah langgar. Setelah dibuat lubang yang cukup besar, akhirnya jenazah instalatir listrik itu dibisa dikeluarkan dari plafon. Sekitar pukul 21.15 Wita, jenazah Wahyudin langsung dibawa ke RS Banjarbaru oleh emergency Landu Rescue dan kepolisian. “Iya benar ada orang diduga kesetrum, sudah di rumah sakit Banjarbaru ruang jenazah,” ucap H Syarwani, ketua BPK Landu. Informasi dihimpun di lokasi, sebelum ditemukan tewas, Wahyudin seorang diri tengah bekerja memperbaiki jaringan listrik di langgar. “Korban memulai kerja memperbaiki listrik sekitar pukul 16.00 Wita,” ujar seorang warga, Gede Arya. Sekitar pukul 18.30 Wita, kata Gede, dia tidak melihat dan mendengar aktivitas Wahyudin memperbaiki jaringan listrik dalam plafon. “Merasa penasaran, saya putuskan untuk memeriksa bagian plafon. Saya lihat Wahyudin sudah terkapar. Dia meninggal di tempat,” ujarnya. Kasatreskrim Polres Banjarbaru AKP Mars Suryo Kartiko mengatakan Wahyudin mengalami kecelakaan kerja. “Murni kecelakaan kerja, diduga korban tersetrum aliran listrik yang menempel pada baja ringan kerangka plafon musala,” ujarnya, Selasa (12/7). (kur)

Ayam Penyet Cuma... ◗ Sambungan halaman 1

bersantai. Ada yang pakai meja kursi, ada pula yang lesehan. RM Blitar di Jalan Sultan Adam menyajikan berbagai menu masakan, mulai dari ayam penyet, ayam bakar, soto ayam, nasi campur, nasi rawon, ikan bakar lapapan dan lainnya. Sejak awal buka, RM Blitar menawarkan paket promo ayam penyet dan lele penyet lalapan lengkap dengan nasinya seharga Rp 10.000 per porsi dari harga normalnya Rp 13.000. Dengan harga promo tersebut, Sunardi berharap dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan, baik anak sekolah, mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya. RM Blitar yang hadir dengan taglig Spesial Masakan Khas Jawa, dalam sajiannya tetap menggunakan beras banjar. Bagi yang suka menyantap sayuran tak perlu khawatir, karena tersedia aneka menu sayur, di antaranya tumis kacang, tahu pare, lodeh nangka, sayur pecel, mi goreng, tahu udang dan ada juga terong balado dan sambal goreng kentang dan ampal jagung. Berbagai ikan panggang atau goreng juga tersedia, mulai dari ikan peda, patin ikan mas, nila, bawal, haruan dan ayam goreng maupun panggang. Menu lainnya bebek goreng dan ayam kampung goreng, nasi rawon dan soto ayam. RM Blitar juga melayani pesanan nasi kotak menu ayam lalapan dengan harga promo Rp 15.000. Peminat dapat menghubungi RM Blitar di Jalan Sultan Adam atau telepon ke nomor 082156507222. (drt)

nya, Erlyani, di Desa Sungkai Baru Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, Kamis (7/7) sekitar pukul 21.00 Wita. Karena niatnya baik, Erlyani pun menerima kedatangan Syarif dengan tangan terbuka. Mereka pun berbincang santai di ruang tamu. Saat Syarif dan Erlyani asyik berbincang, Slamet datang. Pacar Erlyani ini tidak langsung masuk ke rumah, karena saat itu pintu tertutup. Slamet mengintip ke dalam rumah lewat jendela. Bersamaan itu api cemburu Slamet berkobar. Dia melihat idaman hatinya berduaan dengan mantan suaminya. Slamet pun menggedor jendela rumah kekasihnya itu. Tak puas, dia mendobrak pintu dan masuk ke dalam

rumah. “Mereka (Syarif dan Slamet) pun sempat bersalaman. Kemudian Slamet menelepon temannya,” ujar Erlyani kepada polisi. Tak lama setelah ditelepon, dua orang teman Slamet, Yusda dan Daniel, datang ke rumah Erlyani. Yusda datang dengan membawa sebilah parah, sementara Daniel hanya dengan tangan kosong. Orang yang pertama menyerang Syarif adalah Daniel. Tanpa banyak bicara dia langsung membanting Syarif ke lantai. Dalam hitungan detik, Yusda beraksi. Dengan parang di tangan, Yusda menyerang kepala Syarif. Beruntung serangan tersebut tak mengenai kepala Syarif. Yang terkena adalah tumit kaki Syarif. Akibatnya, tumit kaki Syarif

nyaris putus. Slamet tidak tinggal diam. Dia mengeluarkan pisau yang dibawanyadankemudianmenyerang bagian perut Syarif. Sekali lagi Syarif mendapat keberuntungan. Serang Slamet hanya mengenai jari-jemarinya.

Menyadari nyawa sudah berada di ujung tanduk, Syarif melarikan diri dan kemudian bersembunyi di rumah warga. Slamet bersama kedua temannya mencari Syarif. Karena tidak ditemukan, mereka pun melarikan diri.

Anggota Polsek Simpang Empat yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar Slamet, Yusda dan Daniel. Minggu (10/7) sore, Slamet berhasil ditangkap, sedangkan Yusda dan Daniel masih diburu. (gha)

“Saya Cemburu” ◗ Sambungan halaman 1

melakukan penyergapan terhadap Slamet. Kepada polisi, Slamet mengaku cemburu melihat Erliyani, kekasih yang akan dinikahinya, malah berduanya dengan mantan suaminya, Syarif. “Saya cuma cemburu. Semestinya, kalau sudah cerai, dia tidak lagi bertemu dengan Erliyani. Tapi kenapa masih bertandang ke situ (kediaman Erlyn), “ ujarnya. Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Simpang Empat, AKP Riza, membenarkan kalau Slamat sudah ditangkap.

Sedangnya dua teman Slamet dalam tahap pengejaran. “Kejadian dipicu karena pelaku (Slamet) merasa cemburu. Dia melihat kekasih berduaan dengan korban. Kemudian ia pun memanggil dua temannya, yang satu diantaranya membawa sebilah parang. Hingga pertikaian ketiganya pun menganiaya korban (Syarif), “ ujar Riza. Riza menegaskan pelaku yang sudah pihaknya amankan dijerat pasal 170 tentang penganiayaan berat (anirat). (gha)

Bayi Dikubur Diam-diam ◗ Sambungan halaman 1

diselidiki ternyata SA baru melahirkan. Tapi bayinya telah dikuburkan oleh pihak keluarga,” ujar Hamdi. Diduga yang mengubur bayi itu adalah ayah SA berinisial AM. “Bayi dikubur di persawahan yang jarak sekitar 800 meter dari rumah mereka,” ujarnya. Untuk membuktikan dugaan itu, warga minta kepada AM menunjukkan di mana cucunya dikubur. Kemudian

warga langsung membongkar kuburan itu. “Ternyata bayi dikubur dengan cara yang tidak manusiawi. Si bayi masih terbungkus selaput seperti berada di dalam balon, tanpa dibersihkan. Bayi hanya dibungkus tapih dan dikubur dalam lubang sedalam 50 cm,” ujar Hamdi. Oleh warga, bayi diangkat dan selaputnya dibuka. “Bayi berukuran normal, berjenis

Wanita Mabuk Gelapkan... ◗ Sambungan halaman 1

Aya berurusan dengan polisi dengan tuduhan melakukan penggelapan sepeda motor. Aya tertunduk malu saat dijumpai di Mapolsekta Banjarmasin Utara, Selasa (12/7). Mengenakan baju tahanan, warga Jalan Veteran RT 28 Banjarmasin Timur itu nampak tegar dengan jerat kasus yang membelitnya. Lantaran diduga melakukan penggelapan motor milik temannya, Nia, perempuan muda ini diamankan aparat kepolisian awal Juli lalu, tepatnya Jumat (1/7). Sejak itu sampai sekarang, Aya pun pasrah menjalani proses hukum di Mapolsekta Banjarmasin Utara. Sebenarnya, antara Aya dan Nia saling kenal. Nia adalah teman sepermainan Aya. Sebelum kejadian, keduanya berada di Hotel Wisata Kayutangi Banjarmasin bersama beberapa teman lainnya. Waktu itu, mereka bersantai sembari menikmati minuman beralkohol. Saat mabuk Aya memutuskan pulang. Kemudian dia meminjam sepeda motor Nia, Beat warna hitam DA 6083 MD. Tak hanya sepeda motor, Aya juga membawa tas milik Nia. Tas itu berisi anting emas seberat satu gram dan STNK motor. “Saya tidak tahu apa-

apa lagi saat itu, kondisi memang sedang mabuk,” ujar Aya. Pagi harinya, Nia mencari Aya untuk menanyakan sepeda motor dan tasnya. Namun Aya mengaku mengaku tak tahu. Merasa dirugikan, Nia langsung melaporkan hal ini ke Polsekta Banjarmasin Utara. Polisi bersama korban langsung mendatangi Aya di kediamannya. Saat polisi datang, Aya masih tidur pulas. Dia kaget melihat temannya datang bersama polisi. Aya pun pasrah saat dibawa ke Mapolsekta Banjarmasin Utara. Kepada polisi, perempuan bertato ini mengaku tak tahu keberadaan motor temannya itu. “Saya dalam keadaan mabuk. Seingat saya motor ditaruh di depan rumah,” ujarnya. “Saya pasrah saja, yang pasti saya tidak menggelapkan motor itu. Mungkin saya lupa mengunci dan motor itu dicuri orang,” tambahnya. Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Andik ES melalui Kasi Humasnya, Aiptu Agus Sugiarto, mengatakan Aya diduga pelaku penggelapan motor. “Kasus ini masih kami dalami. Pelaku terancam hukuman 6 tahun penjara,” ujar Agus. (ady)

kelamin perempuan. Oleh warga bayi dimandikan, dikafani dan dimakamkan kembali secara Islam,” ujarnya. Sampai saat ini ayah si bayi tidak diketahui. “Mungkin karena itulah kehamilan SA dan proses melahirkannya ditutupi pihak keluarga. Kami tidak tahu, apakah bayi itu memang meninggal lalu dikuburkan. Atau bayi itu dikubur saat masih hidup. Itulah yang membuat warga penasaran,” ujarnya. Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, melalui Kasat Reskrimnya AKP Wiwin, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan

ke lokasi. “Kami membawa enam orang saksi, di antaranya ibu bayi SA, kakek bayi AM dan anggota keluarga lain, termasuk bidan desa yang mengetahui kondisi terakhir dari bayi,” ujarnya. Para saksi, kata dia, masih dalam pemeriksaan. Kalau proses pemeriksaan telah selesai, pihaknya akan meminta tim medis untuk melakukan autopsi. “Dari situ nantinya akan diketahui apakah bayi itu memang meninggal atau masih hidup saat dikuburkan,” ujarnya. Menurut Wiwin, jika bayi itu memang meninggal sebe-

lum dimakamkan, tidak masalah. Namun jika bayi itu dipaksa lahir sehingga meninggal atau bayi tidak meninggal namun sengaja dikuburkan, maka akan dikenakan pidana dan akan diproses secara hukum. “Ada indikasi SA malu tidak punya suami dalam keadaan hamil. Kita tunggu hasil pemeriksaan dan hasil autopsi nanti,” ujarnya. Saat ditemui, SA tidak mau komentar. Wanita kurus berkulit putih itu menundukkan kepalanya, sambil berlalu dibawa petugas menuju ke Polsek Selat dengan menggunakan sebuah speedboat. (jd)

1307/M10


RABU

13 JULI 2016

Indonesian Football

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Banua Soccer Land

RABU

13 JULI 2016

Doakan Ibu Fullah Sembuh SEJAK beberapa hari ini, skuat Martapura FC sudah mulai berkumpul dan bahkan melakukan aktivitas latihannya di Yogyakarta. Hampir seluruh pemain tim berjuluk Laskar Sulthan Adam ini pun sudah ikut merapat dan menjalani aktivitas latihan. Namun ternyata diketahui kapten tim, Syaifullah Nazar masih belum bisa merapat ke Yogyakarta. Pemain yang akrab disapa Fullah ini masih belum bisa bergabung tim, karena diketahui ibunya sedang sakit keras dan sedang dirawat di sebuah rumah

sakit di Martapura. Selain Fullah penggawa tim yang juga masih belum bisa bergabung adalah pemain yang beroperasi di sektor bek kanan, M Elyani. Elyani juga masih belum bergabung ini, juga terkait dengan orangtua Fullah yang sedang sakit keras. Pasalnya Fullah tidak lain adalah paman dari Elyani, dan ibu dari Fullah ini adalah nenek Elyani. Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun membenarkan bahwa Fullah dan Elyani masih izin belum bisa bergabung tim.

“Iya, ibu Fullah atau neneknya Elyani sedang sakit keras. Jadi mereka berdua masih belum bisa bergabung tim. Untuk pemain lainnya sudah kumpul semua di Yogyakarta,” ujarnya kepada Metro, Selasa (12/7) siang. Frans sendiri berharap Fullah dan Elyani bisa secepatnya kembali bergabung lagi bersama tim, terlebih tim pun akan kembali segera berlaga melawan PSS Sleman di ajang ISC B 2016 pada Minggu (17/7) malam. “Semoga orangtua Fullah segera sembuh, sehingga bisa secepatnya juga kembali bergabung tim,” pungkasnya.(ran)

Syaifullah Nazar BPOST GROUP/FRANS RUMBON

Benahi Pertahanan SEKEDAR saran buat tim pelatih Barito, sebelum melawan Bali United, lini pertahanan harus dibenahi supaya tak mudah ditembus penyerang lawan, karena meskipun Barito tim paling produktif, kebobolannya juga banyak. Itu menunjukkan pertahanan masih kurang maksimal. +6285251110297

Bombardir Bali United AYO skuat Laskar Antasari, buat para pemainBali United tertunduk dan pulang dengan tangan hampa seperti Perseru Serui. Kalahkan dan bombardir gawang Bali United dengan gol-gol yang indah. +62851119616378

Striker Paling Tajam MELAWAN Bali United saya yakin Junior kembali menambah koleksi golnya...Ayo Junior.. Buktikan bahwa kamu striker paling tajam di TSC..buktikan bahwa tak rugi Barito merekrut kamu...Tambah gol mu supaya semakin kokoh sebagai top scorer. +6287814160690

Laga Berikutnya Putaran I Minggu (17/7), 16.00 Wita Barito Putera Vs Bali United Jumat (22/7), 20.00 Wita PS TNI Vs Barito Putera Selasa (26/7), 20.00 Wita Arema Cronus Vs Barito Putera Senin (1/8), 20.00 Wita Barito Putera Vs Sriwijaya FC Minggu (7/8), 16.00 Wita Pusamania Borneo Vs Barito Putera Sabtu (13/8), 20.00 Wita Persib Bandung Vs Barito Putera Minggu (21/8), 16.00 Wita Barito Putera Vs Persiba Balikpapan Sabtu (27/8) 22.00 Wita Madura United Vs Barito Putera

M Elyani BPOST GROUP/FRANS RUMBON

KUARTET BEK ON FIRE MENJAMU Bali United pada laga pekan kesepuluh Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Miinggu (17/7) sore, Barito Putera bisa bernafas lega. Karena pada laga yang akan dihelat di Stadion 17 Mei Banjarmasin tersebut, barisan pertahanan Barito akan kembali tampil solid. Semua bek yang biasa menjadi andalan menjaga lini belakang, seperti Fathul Rahman, Hansamu Yama, Mohammadou Al Hadji dan juga Muhammad Roby kembali dalam kondisi on fire. Tim sudah menggelar aktivitas latihan sejak dua hari terakhir, setelah sempat libur beberapa waktu terkait Lebaran. Dan dari pemantauan saat tim kembali berkumpul inilah, tim pelatih Barito meyakinkan bahwa barisan pertahanan akan kembali tampil full team. “Pemain di barisan pertahanan kondisinya bagus, jadi saat menjamu Bali United nanti barisan pertahanan full team lagi,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Kuarted pemain di barisan pertahanan ini sendiri tampil cukup solid kala tim berhasil membungkam Perseru Serui dalam laga terakhirnya. Pasalnya jika biasanya tim kebobolan dengan jumlah besar, maka di laga terakhir tim hanya kebobolan satu gol dan berhasil menorehkan kemenangan besar dengan skor 5-1. Ditambahkan oleh Mundari bahwa saat dalam laga terakhir, performa pemain di barisan pertahanan sudah menunjukkan progress positif. “Saat lawan Perseru kemarin, pertahanan sudah cukup bagus dan solid. Kami berharap di laga berikutnya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.(ran)

Empat Bek Andalan z Hansamu Yama z Muhammad Roby z Mohammadou Al Hadji z Fathul Rahman

ANDALAN - Bek Barito, Muhammad Roby duel lawan pemain Perseru pada laga Jumat (1/7). Roby kembali jandi andalan Barito saat menjamu Bali United, Minggu (17/7).

Jelang Jamu Bali United z Hansamu, Roby, Al Hadji dan Fathul on fire z Performa mereka menunjukkan progress positif z Mereka akan diandalkan lawan Bali United

BPOST GROUP/AYA SUGIANTO

Riyandi Mendaftar Jadi Siswa Smada

Muhammad Riyandi

KIPER muda Muhammad Riyandi, tercatat sebagai salah satu pemain yang dikontrak oleh tim Barito Putera guna mengarungi gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dan Riyandi ini tercatat sebagai pemain termuda di dalam skuat Laskar Antasari. Saat direkrut, dia masih tercatat sebagai siswa kelas satu di SMA Pelita 3 Rawamangun Jakarta.

Setelah resmi direkrut oleh Barito, Riyandi pun terpaksa hijrah ke Banjarmasin untuk melakukan segala aktivitas bersama tim. Dan setelah beberapa waktu berada di Banjarmasin, Riyandi pun akan melanjutkan sekolahnya. Pasalnya Riyandi akan mendaftar sekolah di Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMAN 2 (Smada) Banjarmasin yang berada di Kompleks

Mulawarman, Banjarmasin. “Iya saya mau menyambung sekolah di KKO SMAN 2 Banjarmasin dan sudah mendaftar,” ujar Riyandi kepada wartawan. Ditanya mengenai aktivitas latihan setelah kembali aktif bersekolah, Riyandi pun menerangkan tidak ada masalah. Apalagi seperti diketahui tim sendiri kebanyakan menggelar

latihannya pada sore hari, sehingga sangat memungkinkannya untuk tetap bisa berlatih. “Tetap bisa mengikuti aktivitas latihan,” jelasnya. Asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa pun membenarkan bahwa M Riyandi akan segera didaftarkan sekolah. “Ya, Riyandi didaftarkan di KKO SMAN 2 Banjarmasin,” pungkasnya.(ran)

BPOST GROUP/BUDI ARIF RH

1307/M12


RABU

Metro Banjar

13 JULI 2016

13

Pujian Wenger untuk Moussa Sissoko

ZIMBIO.COM

Moussa Sissoko

MANAJER Arsenal, Arsene Wenger memuji setinggi langit buat Moussa Sissoko selama menjalani kampanye hebat di Euro 2016 bersama Prancis. Sudah bukan rahasia lagi jika sang gelandang serang Newcastle United itu beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal. Wenger mengaku sangat terkesan dengan Sissoko selama dia menjalani kampanye

gemilang bersama timnas Prancis di Euro 2016, meski Les Bleus ‘hanya’ dibawanya keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan Portugal 1-0. “Memang benar jika Sissoko sungguh luar biasa,” ujar Wenger dikutip Goal Indonesia. “Seseorang bisa mengajukan pertanyaan sebelum pertandingan kontra Jerman: apakah (N’Golo) Kante akan mengisi

kesebalasan?” “Didier Deschamps telah memilih demi stabilitas sejak tim menang dengan meyakinkan dan dia memiliki alasan untuk melakukan hal yang demikian bersama [Samuel] Umtiti dan Sissoko,” tandasnya. Selain Sissoko, Antoine Griezmann juga bermain gemilang bersama Prancis di Euro 2016. Bahkan Griezmann dinobatkan sebagai pemain

terbaik di turnamen Euro 2016 menurut penilaian tim teknis UEFA. Pemain 25 tahun itu mengakhiri turnamen dengan membuat enam gol dan dua assist setelah menembus tim di level internasional. Meski pada akhirnya gagal membawa Les Bleus menjadi juara di Euro 2016, Griezmann dianggap memiliki pengaruh besar atas kesuksesan timnya

melangkah ke fase gugur. “Antoine Griezmann menebar ancaman di setiap laga dengan dirinya bermain di dalamnya. Dia bekerja keras untuk timnya dan memiliki teknik bagus, visi dan penyelesaian akhir berkualitas. Para pengamat teknis mencapai kesepakatan bahwa dia adalah pemain terbaik di turnamen ini,” ungkap kepala teknis UEFA Ioan Lupescu. GLC


RABU

13 JULI 2016

Metro Banjar

14


RABU

13 JULI 2016

Metro Banjar

15


RABU

13 JULI 2016

Metro Banjar

16

1307/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.