Metro Banjar Kamis 30 Juni 2016

Page 1

Ec

laman

000

KAMIS

www.metrobanjar.banjarmasinpost.co

30 JUNI 2016

NO 5.765 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

SEPATU RIZA PENUH SABU n Terbangkan 0,5 Kilogram Sabu dari Medan BANJARMASIN - Kalimantan Selatan memang jadi pasar besar narkoba. Buktinya? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel kembali menggagalkan

peredaran sabu dalam jumlah besar, Selasa (28/6) sekitar pukul 19.45 Wita. Sabu sebesar 503 gram tersebut didapat petugas dari Riza Fahmi (21). Warga Aceh itu ditangkap di pangkalan

ojek Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru. Sebelumnya petugas membekuk Faisal (41) warga Banjarmasin yang BERSAMBUNG KE HAL 10

Merasa Kebesaran RIZA Fahmi (21) yang berasal dari Aceh baru kali pertama ke Kalsel. Penerbangan jauh ini rela dia tempuh untuk mendapatkan upah Rp 5 juta. Dia diupah untuk membawa sabu. “Upahnya Rp 5 juta. Namun baru dibayar Rp 2 juta. Sisanya nanti,” ujarnya saat ditemui di kantor BNNP Kalsel, Rabu (29/6). BERSAMBUNG KE HAL 10

Kronologis KEPALA BNNP Kalsel Kombes Arnowo memperlihatkan sabu seberat 0,5 Kg bersama dua tersangkanya.

q Dibawa Riza Rahmi dari Bandara Kualanamu Medan-Bandara Soekarno-Hatta JakartaBandara Syamsudin Noor. q Ditangkap di pangkalan ojek Syamsudin Noor q Ditemukan di sepatu kanan dan kiri q BNNP juga menangkap Faisal selaku kurir

BANJARMASIN POST GROUP/IRFANI RAHMAN

Husni Terpaksa Putri Indonesia Jualan Kue Kering Tak Mandi n Leding Bakal Macet Dua Hari BANJARMASIN - Rianti mengaku kaget saat mau mandi, Rabu (29/6) pagi. Betapa tidak, air leding tak mengalir. Sedang air di bak sudah kosong. “Saya

04:56

05:06

12:27

sengaja tak mengisi, tapi ternyata leding macet,” kata warga Kampung Melayu BanBERSAMBUNG KE HAL 10

15:51

18:26

19:40

TIDAK bisa berdiam diri. Itulah sifat Putri Indonesia wakil Kalsel, Adetya Norizkyka S.Pd. Dia selalu menyibukan diri dengan berbagai kegiatan. Selain aktif mengajar bahasa Inggris anak-anak SMA, dia sibuk mengurus pembukaan bistro and babershop miliknya. Terbaru, Dede sapaan akrabnya memiliki rutinitas yakni membuat kue kering. Ini dilakukannya sebagai usaha. Dia makin BERSAMBUNG KE HAL 10

Janda dan Dua Pemuda Pesta Sabu MARTAPURA - Kegaduhan terdengar di kediaman Nuriah (39) di Desa Sungailulut Kecamatan Sungaitabuk Kabupaten Banjar, Selasa (28/6) sekitar

pukul 03.30 Wita. Warga yang hendak sahur pun berdatangan. Ternyata polisi sedang menggerebek rumah janda tersebut karena diduga dijadikan

Sedia Aneka Jenis Koi TIDAK bisa dipungkiri, ikan koi mampu mengubah suasana rumah jadi lebih indah. Keindahan warnawarni ikan koi dan gerak tubuhnya yang meliuk-liuk bisa menghilangkan stres. Ada kalanya juga ikan koi sebagai lambang gengsi pemiliknya. Sebab, ikan koi merupakan ikan hias yang nilai ekonomisnya cukup tinggi. Di Banjarmasin, untuk mendapatkan ikan hias koi tidaklah sulit, karena ada BERSAMBUNG KE HAL 10

n Jebol Kotak Amal Kubah Habib Bahasyim

Adetya Norizkyka S.Pd

BANJARMASIN - Tersangka pembobol Toko Emas Pasar Antasari Banjarmasin beberapa waktu lalu tertangkap. Dia adalah Said Jainal Arifin (44)

warga Jalan Tembus Mantuil RT 03 Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Selatan dan Derli (22) warga Datar Ajab Hantakan Kabupaten Hulu

Minta Suporter Tetap Dukung Barito

KEKALAHAN tim Barito Putera dalam laga tandang terakhirnya yakni di kandang Persela Lamongan, Senin (27/6) malam rupanya cukup menjadi sorotan suporter. Pasalnya tak sedikit suporter Barito yang merasa kecewa, karena timnya takluk dengan skor 4-2 atas Persela saat itu. Mereka pun beramai-ramai meluapkan kekecewaan sekaligus pendapatnya, khususnya IKAN KOI - Sudarmono Tedja (Acun) pengelola Koi 1001 melalui jejaring sosial. Salah menyediakan aneka ikan koi di Jalan Brigjen Hasan Basry No 4 satunya adalah di grup facebook

Sungai Tengah (HST). Mereka ditangkap tim gabungan Resmob Polda Kalsel, BERSAMBUNG KE HAL 10

z BANJARMASIN POST

Horor di Bandara Istanbul

Barito Putera FC. Namun yang begitu menarik dalam grup facebook ini, ternyata dari sekian banyak yang berkomentar salah satunya adalah mantan kapten Barito BERSAMBUNG KE HAL 10 Mekan Nasirov

BANJARMASIN POST GROUP/SUDARTI

RT 39 samping Bilyard Cqyu Banjarmasin.

BERSAMBUNG KE HAL 10

Pembobol Toko Emas Antasari Tertangkap

ISTIMEWA

z INFO MITRA

tempat pesta sabu. Selain Nuriah, anggota Polsek Sungaitabuk mengaman-

BANDARA Ataturk, Istanbul, Turki, mendadak berubah menjadi horor. Rentetan tembakan, teriakan histeris dan ledakan bom mengguncang bandara ketika tiga teroris melakukan aksinya, Selasa (28/6) sekira pukul 19.35 waktu setempat. Setidaknya 36 orang tewas dan sekitar 147 lainnya mengalami luka-luka. (*)

BPOST GROUP/DOK

3006/M1


2

Metro Banjar

Banjarbaru Highlight

KAMIS 30 JUNI 2016

Zakat Fitrah Tertinggi Rp 45 Ribu per Jiwa BANJARBARU- Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Rabu (29/6), menerbitkan edaran hasil penetapan zakat fitrah. Ini dikeluarkan berdasarkan hasil rapat tim penetapan zakat fitrah yang melibatkan semua unsur terkait. Sebagaimana Surat edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarbaru nomor B-1098/Kd.17.02-6/BA.00.6/ 5/2016 tentang penetapan zakat fitrah tahun 1437 H/2016 M, ada tujuh kelompok harga beras untuk zakat fitrah yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam di Banjarbaru. “Zakat fitrah untuk setiap orang/jiwa sebanyak 1 sha atau setara dengan 3,3 liter beras atau 2,8 kg beras,”jelas Kepala Kementerian Agama Kota Banjarbaru, H Zainal Ilmi. Disebutkan, penetapan zakat fitrah ini melibatkan unsur Kantor Kementerian Agama Banjarbaru, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Banjarbaru, Bagian Kesra dan Kemasyarakat Setdako Banjarbaru, MUI Kota Banjarbaru, BAZNAS Kota Banjarbaru, DPC NU Kota Banjarbaru, DPD Muhammadiyah Kota Banjarbaru dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banjarbaru. (sar)

Jenis Beras dan Nilai Zakat Fitrah r Karang dukuh/mayang/unus mutiara dan sejenisnya Rp 45 ribu r Siam Unus dan sejenisnya Rp 41 ribu r Cianjur/rojolele, Siam Kupang/Siam Palon dan sejenisnya Rp 38 ribu r Siam Rp 35 ribu r Pandak dan sejenisnya Rp 32 ribu r Thailand/Bulog dan sejenisnya Rp 29 ribu r IR 42 Rp 25 ribu r Ciherang dan sejenisnya Rp 23 ribu

BPOST GROUP/ABDUL GANI

KOTORI JALAN - Serakan pasir di kawasan Jalan A Yani kilometer 31 Landasan Ulin Banjarbaru, Selasa (29/6) siang, cukup mengganggu pemandangan. Selain berpotensi menimbulkan pengendara celaka, kondisi ini juga mengotori jalan.

BPOST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

WIFI CORNER - Fasilitas umum Wifi Corner PLUT KUMKM Dinas Koperasi UKM Banjarbaru di Jalan Trikora memberikan kemudahan akses internet bagi warga umum sambil bersantai menunggu tibanya buka puasa.

PEMKO SIAPKAN TELAAHAN n Soal Pembatalan Perda Menara Telekomunikasi BANJARBARU- Pembatalan sejumlah Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarbaru, memancing reaksi pemerintah setempat. Apalagi di antara perda dimaksud, belum lama ini baru saja direvisi. Sebagai langkah lanjutan, telaahan atas pembatalan tersebut mulai dipikirkan. Salah satunya terhadap Perda Nomor 14/2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Perda nomor 28/2011 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi di Kota Banjarbaru. “Perda tentang pengendalian menara telekomunikasi kan baru saja direvisi dan disahkan dua bulan lalu pada 2016. Substansi perda lama sudah diubah sesuai putusan MK, tapi kenapa tetap dihapus juga? Ini yang akan kami

pertanyakan lebih lanjut, karena mungkin perda yang masuk evaluasi itu produk perda lama, bukan yang hasil revisi,” ujar Bagian Hukum Setdako Banjarbaru, Rizana Mirja, Rabu (29/6). Daftar SK Gubernur Kalsel nomor 188.342/00735/KUM / 2016 tentang pembatalan Perda Kota Banjarbaru tertanggal 6 Juni 2016, mencantumkan ada lima perda yang dibatalkan. Kelima perda tersebut yakni Perda Nomor 15/2003 tentang izin pengusahaan pengelolaan air bawah tanah, Perda Nomor 17/2001 tentang izin pengelolaan pertambangan bahan golongan galian C dan Perda Kota Banjarbaru Nomor 18 Tahun 2009 tentang perubahan atas Perda Kota Banjarbaru Nomor 17 Tahun

2001 tentang izin pengelolaan penambangan bahan galian golongan C. Selain itu, ada juga Perda Nomor 2/2008 tentang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Banjarbaru, Perda Nomor 14/ 2007 tentang pengelolaan barang milik daerah, serta Perda Nomor 28/2011 tentang pengendalian menara telekomunikasi di Kota Banjarbaru. Pembatalan keseluruhan Perda Nomor 28 Tahun 2011 karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa peraturan tersebut bertentangan dengan UUD RI tahun 1945 dan dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. Sedangkan empat perda lainnya dibatalkan karena alasan

bertentangan dengan perundang-undangan yang lebih tinggi. Terkait dengan penghapusan Perda Nomor 14/2007 tentang pengelolaan barang milik daerah, Mirja menyatakan, pihaknya masih belum mengetahui apakah keseluruh atau ada poin substansi saja yang bertentangan. “Terhadap semua perda yang dihapus tersebut, daerah punya hak untuk melakukan telaahan. Hasilnya nanti kita sampaikan ke kemendagri melalui Pemerintah Provinsi,” tambahnya. Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD Banjarbaru, Takyin Baskoro, membenarkan ada lima produk perda Kota Banjarbaru yang masuk dalam daftr penghapusan ber-

dasarkan SK Gubernur Kalsel. Menyikapi perkembangan itu, pihaknya dari DPRD Banjarbaru sudah mengadakan koordinasi dengan Bagian Hukum Setdako Banjarbaru untuk melakukan telaahan bersama. “ Ini yang kita tindaklanjuti secara serius,”kata dia. Walikota Banjarbaru, H Nadjmi Adhani, menyatakan Pemko Banjarbaru sangat berhati-hati menyikapi perkembangan adanya penghapusan produk perda daerah di daerah ini. “Kami akan lakukan kajian telaahan terlebih dahulu karena perda mengadopsi kearifan lokal, sehingga tidak sepenuhnya bisa digeneralisasi. Daerah punya hak untuk ajukan keberatan jika memang alasannya kuat,” tegas Nadjmi. (sar)

3006/M2


KAMIS 30 JUNI 2016

Martapura Watch

Metro Banjar

3

Bantuan Handtractor Bisa Ditarik MART APURAMARTAPURAAPURA-Kabar gembira bagi kelompok tani di Kabupaten Banjar. Itu setelah mencuat rencana pembagian bantuan sejumlah traktor tangan (handtractor) dari pemerintah pusat. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong swasembada pangan bagi daerah potensial pertanian. Untuk Kabupaten Banjar, bantuan terdiri 40 unit handtractor berukuran sedang dan 2 handtractor besar. “Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok tani untuk mendapatkan handtracktor ini terutama mayoritas harus padi unggul. Kalau padi lokal, tunggu dulu,”ujar Kepala Distabunak Banjar Ir Dondit Bekti. Secara teknis, kata dia, kelompok tani yang dianggap berhak mendapatkan handtractor itu sebelumnya harus melalui pengajuan proposal. Setelah dilakukan verifikasi atas eksistensi kelompok, luasan lahan, dan jenis padi yang ditanam, selanjutnya calon penerima ditentukan. “Dalam verifikasi yang telah kami lakukan, ada 50 persen usulan proposal koptan untuk mendapatkan handtracktor yang kami delet (hapus, Red),” timpal Dondit. Dondit memastikan, selain tepat sasaran penggunaanya juga akan terus dipantau. Kelompok tani, harus melaporkan penggunaanya. Dia menegaskan tidak akan segan menarik handtraktor bantuan apabila dalam penggunaannya tidak optimal. Selanjutnya, pihaknya akan diberikan kepada kelompok lain yang dianggap lebih membutuhkan. Namun begitu, dia meyakini kelompok yang lolos verifikasi sebagai calon penerima bantuan telah memenuhi syarat sebagaimana yang diinginkan. Anggota DPRD Banjar H Wahyudin mengingatkan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distabunak) Banjar untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran. Wahyudin mengatakan, tahun ini bantuan handtractor ini cukup banyak diberikan. Dengan peralatan mekanik ini, tentu diharap mendorong swasembada pangan di daerah ini. Cuma, bantuan ini penyalurannya harus benar-benar diberikan kepada petani yang membutuhkan dan didaerah lahan pertanian yang produktif. “Kita minta penyalurannya benar-benar sasaran dan pengawasanya harus terus dilakukan,” ujar Wahyudin. (wid)

DOK. BPOST

MEKANISASI PERTANIAN - Potensi pertanian di Kabupaten Banjar perlu didorong oleh program mekanisasi yang memadai. Pada 2016, pemerintah pusat berencana akan memberikan bantuan 40 unit handtraktor kepada kelompok tani untuk pengembangan usaha pertanian di kabupaten ini.

BPOST GROUP/HARI WIDODO

NAIK - Harga ikan haruan di Pasar Martapura kembali mengalami kenaikan. Setiap kilogramnya mencapai Rp 50 ribu, lebih tinggi Rp 10 ribu dari sebelum Ramadan.

HANYA DIBAYAR 6 BULAN n Dana Sertifikasi Guru Honor Madrasah Dipertanyakan MART APURA-Ratusan TA guru madrasah bersertifikasi di Kabupaten Banjar mempertanyakan besaran dana penyetaraan pangkat dan golongan guru honor dengan PNS atau yang dikenal inpasing. Penyebabnya, dana yang diterima tidak sesuai dengan besaran nominal yang semestinya diberikan kepada mereka. Salah seorang guru honor madrasah di Kabupaten Banjar mengatakan, ada sekitar 198 guru honor madrasah di daerah ini yang menerima SK tentang inpasing dari Kemenag. Surat Keputusan yang sejak 2011 itu dikatakan menyebut dana sertifikasi yang diterima guru honor bersertifikasi dengan satu kali gaji pokok PNS sesuai

dengan pangkat dan golongan, bukan Rp1,5 juta seperti yang mereka terima selama ini. Seperti dirinya disamakan dengan golongan IIIA, semestinya mendapatkan dana sertifikasi per bulan sekitar Rp2,4 juta. Tetapi, pencairan dana sertifikasi selama tiga bulan ini besarannya hanya Rp4,5 juta. “Ini yang kami heran. Kok dana sertifikasi yang dikucurkan kurang dari ketentuan program impasing dari Kemenag,”katanya. Guru madrasah lainnya mempertanyakan pula besaran pembayaran rapelan sisa atau selisih dana impasing tahun 2015 yang semestinya dibayarkan selama 12 bulan. Sedangkan oleh Kemenag Ban-

jar, sambungnya, rapelan sisa dana inpasing hanya dibayarkan selama enam bulan. “Itu yang membuat banyak guru yang mempertanyakan. Kenapa pembayaran dana sertifikasi tidak disesuaikan sebagaimana ketentuan dari kemenag? Padahal mestinya kan dibayarkan selama 12 bulan, bukan enam bulan,” kata dia. Dari keterangan yang didapatnya, anggaran kurang dijadikan sebagai alasan. Tapi ini kembali menimbulkan, mengingat program inpasing itu sendiri berasal dari pusat dan tentu dananya sudah disiapkan untuk dibayar. Menanggapi masalah ini, Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Banjar, Akhmad

Soufi menjelaskan, program inpasing atau penyetaraan besaran dana sertifikasi yang diterima guru honor bersertifikasi dengan PNS di lingkup Kementerian Agama terhitung perintah pembayarannya sejak 1 Januari 2015. Namun karena anggaran DIPA terbatas pembayaran rapelan, sisa dana inpasing hanya bisa dibayarkan selama enam bulan. Dana yang tersedia di Kemenag Banjar sesuai DIPA, terangnya, hanya disiapkan untuk pembayaran sepanjang 2016 ini besarannya hanya Rp 8 miliar. Sedangkan, untuk bisa membayar seluruhnya diperlukan Rp12 miliyar. Menindaklanjuti instruksi Kanwil Kemenag agar rapelan

sisa inpasing 2015 dibayarkan, mereka pun melakukannya. Namun akibat kekurangan anggaran, rapelan hanya dibayarkan enam bulan, termasuk dana sertifikasi 2016 hanya dibayarkan sebesar Rp1,5 juta setiap bulannya. “Untuk sisa kekurangan pembayaran masih diusulkan dananya di APBN-Perubahan,” terang Soufi. Di Kalsel, penerima SK Inpasing tercatat sebanyak 1.956 orang guru honor dan 250 orang di antaranya di Kabupaten Banjar. Namun, karena ada yang meninggal, pindah, umurnya diatas 60, termasuk ada yang belum menerima SK, tersisa 198 penerima SK Inpasing di daerah ini. (wid)

3006/M3


4

Metro Banjar

Banjarmasin Plus

KAMIS 30 JUNI 2016

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI

BPK Darul Fitrah Pasar Lama.

Ahli Mendata

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

KIAN PADAT - Arus lalu lintas kendaraan roda dua dan empat di Jalan Pangeran Samudera, Banjarmasin, kian bertambah padat seiring dengan dekatnya hari Raya Idul Fitri, Senin (27/6). Dan perkirakan kepadatan lalu lintas ini terus meningkat hingga H-2 lebaran.

OLAH AIR MASAM JADI LAYAK KONSUMSI MARABAHAN - Biar kecil produksinya, tapi sangat dirasakan manfaatnya oleh warga dengan kualitas air yang baik. Kondisi bahan baku air yang asam dengan PH-3 dari Sungai Puntik dapat diolah menjadi air bersih dengan PH-6 sampai 7 sehingga layak untuk dikonsumsi. Itulah Instalasi Pengolahan Air (IPA) IKK Mandastana yang terletak di Kompleks Perumahan Firdaus, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Baritokuala. Sampai saat ini, PDAM IKK Mandastana telah memiliki sekitar 300 pelanggan. Dengan kapasitas produksi yang mampu mencapai lima liter detik, maka potensinya bisa mencapai 500 pelanggan. Kepala PDAM IKK Mandastana, Syahrul Ariyadi, mengatakan, IPA di IKK Mandastana dibangun untuk

ISTIMEWA

PERAWATAN - Petugas PDAM IKK Mandastana saat melakukan perawatan rutin di instalasi setempat.

mengolah air dengan keasaman air yang rendah. Sebab, air baku yang

LAYANAN AIR BERSIH l PDAM Marabahan bangun instalasi pengolah air masam di Mandastana l Pusat unit pengolah air bersih berada di Kompleks Perumahan Firdaus l Kapasitas produksi mencapai lima liter per detik l Sumber air dari Sungai Puntik l Potensi pelanggan mencapai 500 rumah l Saat ini baru mencapai 300 pelanggan

Di Mall Juga Ada Posko Kesehatan BANJARMASIN, BPOST - Membantu kenyamanan warga dalam mudik atau merayakan Lebaran, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mendrikan empat posko khusus. Posko tersebut didirikan di tempat yang kemungkinan banyak dikunjungi warga. Nantinya posko tersebut khusus untuk melayani kesehatan warga. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Diah R Praswati, mengatakan, posko itu berada di Terminal Km6, Pasar Sentra Antasari, Pelabuhan Trisaksi dan Duta Mall. Posko aktif H-2 dan H+2 Lebaran. Di Terminal Km6 dan Pelabuhan, didirikan karena jadi tempat mudik dan balik masyarakat. Sedangkan Duta Mall dan Sentra Antasari bakal dikunjungi banyak warga yang ingin belanja. Setiap posko nantinya aktifkan tenaga medis dengan waktu kerja dibagi tiga shif. Setiap posko diisi masing satu dokter, perawat dan apoteker. “Setiap sopir, pemudik dan warga, silakan memeriksakan kesehatannya, tensi darah atau lainnya. Layanannya gratis,” katanya. Selain itu, juga disiagakan 26 puskesmas induk di Banjarmasin yang buka selama cuti bersama. “Libur cuma.pada tanggal 6 dan 7 Juli. Sebabnya, itu tanggal merah,” katanya. Puskesmas juga buka mulai pukul 08.00 sampai 12.00 Wita. Nantinya petugasnya menggunakan sistem piket atau bergantian. Sementara itu, Kepala UPT Terminal Km6, M Yusuf, mengatakan, sampai saat ini arus mudik belum terlalu terasa. Dia memperkirakan arus mudik mulai terjadi sejak H-5. “Belum ada peningkatan penumpang yang signifikan. Kemungkinan peningkatan baru terjadi pada H-5,” tutup dia. (ire)

diambil dari Sungai Puntik, sudah diketahui memiliki kandungan PH-3. “Ini IPA satu-satu untuk air asam,” kata dia. Pengolahan di IPA Mandastana sangat berbeda dengan IPA di IKK lainnya. “Kalau di sini, kotoran naik ke atas, jika PH-nya mencapai 6,” imbuhnya. Kalau PH-nya masih di bawah 6,

kotoran masih tercampur dengan air bersih. Akibatnya, air bersih yang disuplai ke warga, kualitas masih kurang. “Kalau di IPA lain, kotorannya mengendap ke bawah. Jadi, IPA di IKK Mandastana ini khusus pengolahan untuk air asam dengan tambahan alat khusus,” urai Syahrul. Karenanya, kata dia, pelanggan PDAM IKK Mandastana sangat jarang komplain. “Ada yang pernah komplain, tapi pada saat ada pengerukan sungai saja,” katanya. Ia tambahkan, PDAM IKK Mandastana juga melayani warga yang berada di kawasan Puntik Dalam dan Tabing Rimba. Bahkan sampai ke pertigaan kawasan Jejangkit. Ditambahkan Syahrul, IPA IKK Mandastana berproduksi sembilan jam dalam sehari sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan. Sementara itu, Andri, salah satu pelanggan PDAM Mandastana, mengaku cukup puas dengan pelayanan terutama kualitas airnya. “Kami tidak beli air jeriken. Cukup mengonsumsi air PDAM untuk segala keperluan,” ungkapnya. (don)

Proyek Pipanisasi Disetop PELAIHARI - Proyek pipanisasi air bersih PDAM Banjarbakula yang melintas di wilayah Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut, disetop sementara. Pertimbangan yang ada, Penyetopan itu dalam kaitan mempermudah arus lalulintas di jalan provinsi dari Desa Banyuirang hingga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang. Terkait penyetopan itu, informasi diperoleh kegiatan penimbunan pipanisasi PDAM Banjarbakula di Kecamatan Batibati dikeluhkan warga. Itu karena bekas galian penimbunan pipanisasi tidak padat. Akibatnya truk angkutan berat yang parkir di sisi Jalan Provinsi kerap ambles dan berakibat kemacetan arus lalu lintas. Tak hanya itu, alat berat yang menggali tanah untuk meletakan pipanisasi itu membuat jalur provinsi di Desa Ujung dan Desa Ujungbaru mengalami buka tutup satu jalur. Seperti penuturan Zul-

kifli, warga Kota Banjarmasin yang bekerja di Kabupaten Tanahlaut mengeluh karena terjebak macet antrean kendaraan roda empat ata lebih hingga berjam-jam. Kondis serupa sebenarnya terjadi juga di wilayah Kelurahan Cempaka, di sepanjang Jalan Mistar Cokrokusumo, Kota Banjarbaru. Sejumlah kendaraan roda empat yang bermuatan, terjebak ambles di bekas galian pipanisasi tak padat di Kelurahan Cempaka hingga

berakibat kemacetan panjang. Bupati Tanahlaut, Bambang Alamsyah, saat menjalani kegiatani Safari Ramadan di Desa Padang, Kecamatan Batibati, menyampaikan permohonan maafnya. Katanya, pemasangan pipa di Kecamatan Batibati hingga Desa Padang adalah proyek PDAM Banjarbakula. “Proyek pipanisasi itu dikerjakan di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanahlaut,” ujarnya, Selasa (28/6). (tar)

BPK Darul Fitrah Pasar Lama memang baru berumur sekitar dua tahun. Peralatan yang dimiliki pun masih sangat minim, hanya satu unit mesin pompa dan motor roda tiga. Tapi BPK yang bermarkas di kawasan Pasar Lama, Jalan Akaba RT10 RW1 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, ini bisa dibilang salah satu yang ahli dalam urusan pendataan. Pascamusibah, mereka menjadi salah satu yang utama dalam melakukan pendataan. Dengan anggota aktif yang hanya mencapai 33 orang, pembagian tugas selalu dilakukan dalam penanganan musibah, khsusunya kebakaran. “Setiap ada musibah, selalu kami tekankan untuk membagi tugas. Tidak hanya memadamkan api, tapi juga memikirkan evakuasi serta pendataan,” ujar Hasbiyannor, Wakil Ketuanya. Pemilik register 003 ini menambahkan, pendataan korban, TKP dan lainnya dalam sebuah musibah, adalah hal yang tak kalah penting dilakukan selain penanganan. “Data akan sangat berguna buat yang membutuhkan. Semakin cepat data diperoleh, semakin mudah pemerintah atau yang berwenang untuk bertindak,” ujar pria yang juga ketua RT setempat. Didirikan 1 Mei 2014 karena pengalaman bencana yang sampai dua kali melanda kawasan Pasar Lama. Awalnya masih pakai gerobak. Dalam perkembangan, bisa punya satu unit mesin dan satu unit motor roda tiga. “Sekarang mau memperbaiki markas dulu. Masih sempit. Ingin nambah unit dan kumpul anggota juga sulit kalau markas tidak memadai,” ujarnya. (rmd)

BANJARMASIN POST GROUP/DODON

PASAR Murah yang digelar TP PKK Batola.

Daging dan Gula Diserbu MARABAHAN - Dua komoditi yang dijual di pasar murah menjadi incaran warga yang datang di halaman kantor kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola, Rabu (29/6). Daging dan gula di pasar murah, harganya memang jauh dari harga pasar. Warga harus antre untuk mendapatkannya. Di Pasar Murah Handil Bakti, harga daging hanya Rp 85.000 per kilogram dan gula Rp12.500 per kilogram. Kalau di pasaran harga daging sapi sudah mencapai Rp130 ribu dan gula Rp17.500. Daging yang disediakan pihak Bulog sebanyak 100 kilogram habis dalam waktu singkat. Warga yang datang terlambat harus kecewa. Ana, warga Griya Permata, membatalkan niat untuk memasak daging untuk berbuka puasa.”Esok, dijual lagi daging,”

kata Wiwin menghibur Ana. Wiwin mengatakan Pasar Murah yang digelar Disperindag Kalsel bersama Bulog akan berlangsung dua hari, Rabu (29/6) dan Kamis (30/6). “Mau dapat daging murah, lebih cepat datangnya,” kata Wiwin lagi. Selain daging yang menjadi incaran warga, gula-pun mengharuskan panitia untuk membatasi penjualannya.. Setiap pembelian yang dibolehkan membeli dua kilogram. Itupun untuk mendapatkannya warga harus antri untuk masuk ke dalam kantor kelurahan. Sejumlah PNS kantor kelurahan dan aparat dari TNI terlihat sibuk mengatur sekaligus melayani pembeli. Barang lainnya yang juga diburu warga adalah minyak goreng dua liter Rp 23.000. (don)

3006/M4


KAMIS

30 JUNI 2016

Metro Banjar

5

DARI Asma binti Abu Bakr RA, Nabi Muhammad SAW bersabda kepadanya: “Janganlah engkau simpan hartamu untuk menghindari sedekah, maka Allah akan menahan anugerah-Nya kepadamu, infakkanlah menurut kemampuanmu.”” (HR. Bukhari)

Tunaikan Zakat Profesi RUKUN Islam ada lima perkara. Ada pun zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah syahadat dan salat. Zakat maal atau harta memiliki pengertian sangat sangat luas, tak hanya berkaitan hasil pertanian. Tapi, juga terhadap hasil pekerbunan, pertenakan, zakat profesi, zakat perdagangan, pertambangan dan lain-lainnya. “Cakupan zakat harta sangat luas. Ada zakat profesi seperti dokter, pengacara, pegawai negeri, swasta, hasil perdagangan, perkebunanan dan lain-lain. Apabila telah mencukupi penghasilannya Rp 44 juta setahun wajib zakat harta,” papar Ustadz H Abd Hamid Jaelani. Hal itu ia ungkapkan saat bertausiah di hadapan para jemaah salat subuh di Masjid Raudhatul Jannah Jalan Veteran Kilometer 5,5 Banjarmasin, Rabu (29/6). Semua jemaah yang hadir meresapi semua wejangannya. Begitu juga, lanjut Hamid, jika seseorang punya emas melebihi 85 gram kena zakat harta. Juga bila memelihara ayam, itik, burung puyuh, tanaman kacang kedelai, tebu, kacang tanah, lombok, dan lain-lainnya. Jika telah memenuhi nilai hisapnya, wajib mengeluarkan zakat harta. Lalu, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idulfitri pada bulan suci Ramadan. Besaran zakat ini setara 3,5 liter atau 2,5 kilogram beras/ gandum. Zakat fitrah di Banjarmasin ada 5 kategori beras. Beras mayang dirupiahkan senilai Rp 50 ribu, beras Siam dan Karang Dukuh Rp 45 ribu, beras Rojo Lele dan Pandanwangi Rp 40 ribu, beras biasa Rp 35 ribu, dan beras Dolog Rp 25 ribu. Hamid mengatakan Rasulullah bersabda; “Zakat fitrah bulan Ramadan merupakan pembersihan diri bagi orang yang berpuasa. Maksudnya bila ada perkataan jorok, sumpah serampah ketika terjadi bulan puasa, zakat ini untuk menyempurnakan puasanya,” jelasnya. Dikatakannya, menurut Imam Safi’i dalam membayar zakat fitrah diberikan berdasar makanan pokok seperti di Indonesia dengan beras. Tapi, menurut Imam Hanafi boleh juga diuangkan. Itu berdasar hadits Nabi agar orang fakir miskin senang dan mereka supaya tidak minta-minta. Dengan uang, mereka bisa menjamin hidupnya. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

SUASANA kebersamaan begitu lekat pada acara buka puasa orang-orang kreatif, entertainment, pencinta seni, dan fashion Banjarmasin, kemarin.

Tunggu Beduk Bagi Doorprize SELAMA Ramadan hampir seluruh rumah makan di Kota Banjarmasin dipenuhi warga yang ingin berbuka puasa, baik perseorangan maupun berkelompok. Tiap hari sangat banyak elemen masyarakat yang menggelar kegiatan buka bersama. Seperti Rabu (29/6) sore kemarin, orang-orang kreatif, entertainment, pencinta seni, dan fashion Banjarmasin berkumpul melakukan buka bersama. Kegiatan yang digelar di rumah makan ternama di Jalan Kuripan ini diprakarsai oleh Herma Aryana, Yuyun, Awan, Yudhy, dan Nana Ardilela. “Sambil menunggu berbuka puasa bersama, kami ada tambahan acara berupa pembagian doorprize sekaligus penggalangan dana,” papar Yuyun, salah satu penggagas kegiatan. Pada acara tersebut hadir juga Siti Nursiah dari CMB Arzeter, Sinar Matina, Yudi yang masing-masing membagi produknya untuk doorprize. Ada pula sumbangan dari LENS picture. Dikatakannya, buka puasa bersama itu untuk menjalin dan merekatkan silaturahmi. Kelebihan dana dan hasil sumbangan dari peserta buka bersama akan digunakan pada acara lanjutan untuk Putri Kalsel berbagi dari ibu Herma. “Dana yang terkumpul tidak terlalu besar, hampir Rp 1 juta. Insya Allah, uang itu diserahkan untuk kegiatan Putri Kalsel guna dibelikan keperluan sekolah anak yatim yang ada di Kota Banjarmasin,” tandas Yuyun. (ful)

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

DAKWAH - Sembilan warga Nepal intens melakukan kegiatan keagamaan dan syiar Islam di Masjid Nurul Ikhlas, Banjarmasin. Mereka keliling dari masjid ke masjid.

SALAT TARAWIHNYA 8 DAN 20 RAKAAT UMUMNYA pengurus masjid di Kota Banjarmasin melaksanakan salat tarawih hanya 8 rakaat atau 20 rakaat saja. Di Masjid Nurul Ikhlas di Jalan Veteran Kompleks Rahayu, pelaksanaan salat tarawihnya dua versi yakni 8 dan 20 rakaat. “Bagi yang melaksanakan salat tarawih delapan rakaat, mereka mundur dan saf yang kosong diisi jemaah yang melaksanakan tarawih 20 rakaat,” tutur Ilham Ridhani, petugas Harian Masjid Nurul Ikhlas Banjarmasin, Rabu (29/6). Menurut dia, ada dua versi melaksanakan tarawih mengingat di lingkungan masjid setempat ada yang berasal dari Muhammadyah dan kaum tua atau Nahdlatul Ulama (NU). Pengurus masjid meng-

akomodasi dan mengayomi kedua organisasi keagamaan tersebut supaya bisa melaksanakan salat bersama-sama, baik lima waktu maupun tarawih. “Alhamdulillah, selama ini kegiatan keagamaan keduanya berjalan lancar dan selalu bersama-sama,” tandasnya. Pihaknya juga menggelar kegiatan ceramah agama yang dilaksanakan empat kali seminggu yakni Subuh Kamis, Selasa, Sabtu, dan Minggu. “Subuh Sabtu yang mengelola ceramah kalangan Muhammadiyah, tapi kaum tua tetap mengikutinya. Minggu subuh kegiatan ceramahnya oleh kaum tua atau NU dan jemaah Muhammadyah juga tetap datang mendengarkan tausiah,” beber Ilham.

Pensiunan pegawai bank ini mengatakan harmonisnya hubungan kedua organisasi keagamaan tersebut ketika membangun masjid dananya juga dipikul bersama. Semua saling menghormati dan saling bahu membahu menggemakan syiar Islam. Imam Rawatif Masjid Nurul Ikhlas, Akhyar Rasidi, menuturkan penceramah agama merupakan ustadz sekaligus dosen IAIN Antasari seperti Ahmad Sagir, Prof Asmaran, KH Ahmad Nawawi, Saifuddin, Abrar Harun, dan lainnya. Lalu, yang jadi imam tarawih merupakan merupakan qari internasional seperti Fahruraji, Saubari, H Artoni Jurna, dan Akhyar Rasyidi. “Jemaah yang melaksanakaan tarawih di sini saat awal Rama-

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL ANWAR

PENGURUS Masjid Nurul Ikhlas.

dan sampai 8 saf, tapi saat ini tinggal 4-6 saf,” ucapnya. Selain itu, kegiatan yang dikelola Ketua Takmir Ramadan H Muhammad Noor ini

juga melaksanakan kegiatan buka puasa bersama. Menunya, dua hari bubur dan dua hari nasi sop ditambah kue bingka dan kurma. (ful)

Taman Pendidikan Ibu-ibu MASJID Nurul Ikhlas yang berada di Jalan Kompleks Rahayu, Banjarmasin, tak hanya bangunan saja yang megah dan mahrab bergambar kaligrafi yang indah. Lebih dari itu, kegiatan keagamannya juga sangat aktif. Tak hanya ceramah agama yang rutin dilaksanakan empat kali seminggu, juga ada kegiatan Ma’hat atau Taman Pendidikan buat orang dewasa atau ibu-ibu. Ketua Ma’hat Ta’limul Quran-nya yakni Akhyar Rasidi bersama sang isteri mengajari ibu-ibu, mulai belajar mengaji, tajwid, tahfdz, dan lainnya. “Ada sekitar 40-an orang belajar mengaji di tempat ini. Ibu-ibu yang belajar agama itu berasal dari luar lingkungan

masjid di sini, seperti dari Teluktiram, Bumi Mas maupun sekitar Kompleks Rahayu maupun warga di kawasan Jalan Veteran,” tutur Ilham Ridhani, petugas Harian Masjid Nurul Ikhlas. Tujuan dibukanya Ma’hat Ta’limul Quran sejak tiga tahun lalu tersebut untuk membumikan Alquran dan menjadi kampung Alquran. “Di sini kan sudah ada Taman TK Alquran. Kami juga mengajari ibu-ibu yang belum bisa membaca Alquran atau yang tak lancar mengaji,” tandasnya. Lebih lanjut ia mengatakan sejak tiga hari terakhir, ada 9 orang dari Nepal yang melaksanakan ijolah keliling dan menginap di Masjid Nurul Ikhlas. (ful)

3006/M5


6

Crime Story

Metro Banjar

KAMIS

30 JUNI 2016

7 Tahun Lebih Ringan dari Tuntutan PURWOKERTO - Majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono menjatuhkan pidana selama 6 tahun dan denda sebanyak Rp 800 juta kepada Elok Kusumaningtyas, terdakwa kasus narkotika jenis sabu. “Menjatuhkan pidana penjara 6 Tahun kepada Elok Kusumaningtyas,”kata Sigit Sutriono, Rabu (29/6). Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Hardiono Sidayat SH yang sebelumnya menuntut pidana penjara 13 tahun atau lebih ringan 7 tahun. Sidang ini merupakan sidang lanjutan setelah sebelumnya majelis hakim memberikan kesempatan terdakwa untuk melakukan pembelaan atas tuntutan penjara setinggi itu, mengingat terdakwa hanyalah korban dari ulah suaminya yang tidak bertanggung jawab. Terdakwa Elok Kusumaningtyas, warga Jalan Sudirman RT 07/ RW 07 Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto ini kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu milik suaminya, Habibi seberat 2,69 gram yang disimpannya di bawah sofa di rumah kos Reni Andila alias Meta. Reni merupakan teman dekat terdakwa di desa Pesanggrahan, gang Cengkeh, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Elok ditangkap di rumahnya setelah kasus penyimpanan narkotikanya terbongkar petugas Ditreskoba Polda Jatim pada Kamis 17 Februari 2016. Elok sempat mengelak kepada petugas yang menangkapnya, barang haram itu bukan miliknya. Bahkan, Elok tidak mengaku dan kaget mengetahui kristal haram itu ada di dalam rumahnya sebelum akhirnya Elok pun tidak berkutik lagi. Ia terbukti bersalah menyimpan narkotika jenis sabu, yang setelah di uji adalah kristal Metamfetamina yang terdaftar dalam golongan I tentang Narkotika. Atas barang bukti tersebut terdakwa terbukti melanggar pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan Pasal 112 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (bjc) TERDAKWA TERBUKTI MELANGGAR q Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika q Pasal 112 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika

BERITAJATIM.COM

TERTUNDUK - Tersangka penyimpan sabu, Elok Kusumaningtyas tertunduk di kursi persidangan ketika mendengarkan vonis yang dijatuhkan majelis hakim, Rabu (29/6).

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

TERSENYUM - Terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga Ahmad Majid Sobari, Nurhansyah alias Nanang (45) selesai menjalani sidang di PN Martapura, Rabu (29/6).

NANANG TERSENYUM DENGAR DAKWAAN JPU M A R TA P U R A - K a s u s Pembunuhan satu keluarga Ahmad Majid Sobari (76), istrinya Rusnawati (52) dan putra bungsunya Muharamsyah alias Ancah (43) akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Martapura, Rabu (29/6). Jaksa menghadirkan Nurhansyah alias Nanang (45) yang tidak lain adalah anak kandung korban, warga Gang Madrasah RT 5 RW 2 Kelurahan Sekumpul Kota, Martapura. Sobari dan istri beserta anaknya, ditemukan tewas dalam mobil Toyota Avanza abu-abu DA 8880 TI di Kawasan Danau Salak Kecamatan Astambul, Selasa (23/2) pukul 11.45 Wita. Mengenakan kemeja putih dengan rompi orange plus kopiah putih, Dosen Poliban Banjarmasin itu digiring ke ruang persidangan yang langsung dipimpin Tri Riswanti SH MHUM (Wakil Ketua PN), Ana Muzayyanah SH serta Mantiko Sumanda Moechtar SH M.Kn. Dalam persidangan dengan materi sidang pembaca-

Kami lihat nanti kebenaran materil di persidangan. Itu yang akan dinilai oleh hakim BUJINO A SALAN K SH MH Penasehat Hukum Nanang

an dakwaan tiga jaksa penuntut umum (JPU) JPU yakni Gusti Rahmad S, Dimas P serta Aspirial secara bergantian menyampaikan dakwaan sebanyak 21 halaman. Di sepanjang persidangan itu, terlihat terdakwa kerap kali bereaksi ternyum tipis dan menggeleng kepala pelan saat mendengarkan kronologis jalannya pembunuhan yang dituduhkan kepada terdakwa. Sementara, di kursi pengunjung terlihat penuh rekan dan mahasiswa Poliban serta dua orang kakak terdakwa. Mereka juga menyalami Nanang usai persidangan selesai. Nanang sendiri usai persi-

dangan memilih tidak memberikan komentar saat ditanya wartawan mengenai isi dakwaan jaksa. Di persidangan itu, jaksa menjerat Nanang pasal 340 jo 55, 338 jo 55, atau 170 ayat 2 ke 3 KUHP dengan ancaman hukumannya hukuman mati atau seumur hidup. “Tidak, saya tidak berkomentar. Sama pengacara saja,” kata Nanang menolak memberikan komentarnya lebih panjang lebar. Dua Penasehat Hukum Nanang, Bujino A Salan K SH MH dan Bukhori Ansyari SH MH dipersidangan itu meminta izin kepada hakim sebelum menyampaikan eksepsi untuk mendapatkan salinan surat dakwaan dan BAP terdakwa. “Kami penasehat hukum terdakwa belum terima surat dakwaan dan BAP secara lengkap. Mohon hakim, Izinkan sebelum kami ajukan eksepsi sesuai ketentuan Pasal 172 dan 143 KUHAP untuk mencopy surat dak-

NANANG SELAMA DISIDANG m Mengenakan kemeja putih plus rompi orange m Memakai kopiah putih m Mendengar dengan baik dakwaan JPU sebanyak 21 halaman m Kerap kali bereaksi ternyum tipis m Menggeleng kepala pelan jika mendengarkan kronologis jalannya pembunuhan m Tidak memberikan komentar banyak atau panjang lebar m Serahkan sepenuhnya kepada pengacaranya PASAL DITUDUHKAN m Pasal 340 jo 55 KUHP m Pasal 338 jo 55,KUHP m Pasal 170 ayat 2 dan 3 KUHP

waan dan BAP terdakwa,” ujar Bukhori Ansyari SH MH. Hakim pun mengabulkan permohonan PH terdakwa untuk mendapatkan salinan surat dakwaan dan BAP kliennya itu. Selanjutnya, sidang pun ditutup dan dilanjutkan 19 Juli 2016. Bujino A Salan K SH MH penasehat Hukum Nanang mengatakan, terkait dengan eksepsi pihaknya akan mempelajari dulu surat dakwaan dan BAP. surat dakwaan itu, belum mereka terima sampai

persidangan dimulai. “Makanya, kami minta waktu untuk menyampaikan eksepsi. Setelah dipelajari, baru kami sampaikan sikap kami,” ujarnya. Mengenai sikap Nanang yang tidak mengakui perbuatannya, itu merupakan hak terdakwa untuk mangkir dari semua tuduhan yang didakwakan kepadanya. “Kami lihat nanti kebenaran materil di persidangan. Itu yang akan dinilai oleh (wid) hakim,” kata Bujino.(wid)

Terinspirasi Ilmu Gendam Sesama Napi BOJONEGORO-Didik Purwanto (36), warga Jalan Kapten Rameli, Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro, penculik spesialis anak yang diduga sudah beroperasi di wilayah Bojonegoro dan Tuban, tidak dikenal luas oleh lingkungan sekitarnya. “Didik itu kan perawakannya kurus dan lembek, tidak menyangka kalau ternyata bisa seperti itu,” kata salah seorang tetangganya yang enggan disebut namanya, Selasa (28/6). Diceritakannya, Didik kecil di Ledok Kulon, namun kemudian sekitar usia sekolah

menengah pertama (SMP) ia pindah ke Jakarta. “Sejak kecil hidup di Jakarta, dan orang tuanya berpisah sejak kecil. Tetangga tidak pernah tahu jika Didik punya KTP Ledok,” ujar pria paruh baya itu. Sementara, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan, tersangka melakukan penculikan terhadap anak karena ingin melampiaskan nafsu birahinya. Selain itu, tersangka juga sedang mencoba ilmu gendam yang diperolehnya saat menjalani tahanan di Medaeng. Tersangka terinspirasi teman

sesama napinya itu. “Dia mencoba ilmu topo geni untuk ilmu gendam yang

diperolehnya dari kenalan narapidana di Medaeng,” kata Wahyu. (bjc)

BERITAJATIM.COM

PENCULIK ANAK - Penculik spesialis anak, Didik Purwanto (36), warga Jalan Kapten Rameli, Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro, yang diamankan Polsek Bojonegoro.

3006/M6


KAMIS

Police Line

30 JUNI 2016

7

Metro Banjar

Iwan Gagal Kecoh Polisi PARINGIN - Jajaran Satnarkoba Polres Balangan Wanda alias Iwan (25), karena tertangkap tangan membawa 0,33 gram sabu. Iwan ditangkap saat melintas di perbatasan Kabupaten Balangan dengan HSU tepatnya di Desa Panaitan Kecamatan Lampihong. Saat dicegat pelaku tak melakukan perlawanan, pasalnya saat dilakukan pemeriksaan menyeluruh polisi berhasil menemukan barang bukti sabu . Kabag Humas Polres Balangan Aiptu Piktrus mengatakan, pelaku diketahui ke Balangan untuk bertemu temannya sambil mengedarkan barang haram tersebut. Dari hasil interogasi sementara, pelaku yang berasal dari Desa Panangkalaan Hulu, Kabupaten Hulu Sungai Utara ini hanya mengantarkan pesanan. “Kami mendapatkan barang bukti sabu seberat 0.33 gram, disimpannya dalam bungkus rokok untuk mengecoh anggota polisi yang melakukan pemeriksaan,” ungkapnya. (elh)

BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

DIRAWAT - Bayi berumur empat hari yang dibuang olehorangtuanya menjalani perawatan intensifn di RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

WARIYEM CURIGA BANJARMASINPOST GROUP/FATURAHMAN

DIMUSNAHKAN - Sabu tangkapan Polda yang beratnya hingga mencapai satu kilogram dimusnahkan, Rabu (29/6).

Musnahkan Satu Kilogram Sabu PALANGKARAYA - Sebanyak satu kilogram sabu yang merupakan hasil tangkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng dimusnkahkan di ruang lobi Mapolda Kalimantan Tengah, Rabu (29/6). Barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil tangkapan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng Mei dan Juni 2016 dari delapan orang tersangka. Pemusnahan dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkum HAM) Kalteng Pondang Tambunan, dan Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakrizal. “Hari Ini, kami musnahkan sebanyak satu kilogram lebih sabu hasil tangkapan Ditres narkoba Polda Kalteng, karena termasuk barang yang berbahaya, sehingga yang kami ambil hanya sedikit untuk dibawa ke pengadilan sebagai barang bukti, “ kata Kapolda Kalteng, Brigjen Pol Fakhrizal, Rabu (29/6). Brigjen Pol Fakhrizal, menjelaskan, pihaknya sengaja juga mengundang dari Kemenkum HAM untuk ikut dalam pemusnahan barang bukti sabu tersebut, karena mereka sepakat bekerja sama memerangi narkoba. Kakanwil Kemenkum HAM, Pondang Tambunan, menjelaskan, dengan kesepakatan tersebut, setia razia di lapas atau rutan akan dilakukan bersama-sama. (tur)

DENGAR TANGIS BAYI ■ Orangtua Tulis Pesan di Secarik Kertas PALANGKARAYA - Warga Jalan B Koetin sekitar Kawasan Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (29/ 6) subuh pukul 04.30 WIB digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan berumur empat hari. Diduga bayi itu yang dibuang orangtuanya dengan cara ditaruh di dalam sebuah kardus dan diletakkan di depan salah seorang rumah warga. Kuat dugaan bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Sang orangtua juga menyelimuti tubuh bayinya itu dengan selembar kain dan di samping terdapat satu botol susu dan pesan yang ditulis di secarik kertas. Sang orangtua lewat kertas itu menulis pesan, agar buah hatinya tersebut diberi nama

Elisa Azahra (4 hari). “Saya menitip anak ini, ke orang yang menemukan, dan berharap supaya menjaga bayi ini lebih baik lagi,” demikian isi pesan itu . Dikertas tersebut juga disertakan tulisan, Buntok , (25/6/2016) yang diduga sebagai tempat kelahiran bayi dan usia bayi tersebut. Bayi di dalam kotal tersebut, pertama kali ditemukan oleh anak dari pemilik rumah, Wariyem alamat di Jalan B Koetin No 74 B Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya. “Anak saya yang awal menemukannya saat keluar rumah dan melihat sebuah kardus yang ternyata isinya adalah bayi perempuan.Makanya, banyak warga yang datang ke

rumah kami.” kata Wariyem. Informasi terhimpun, orang yang melakkan bayi tersebut, menggunakan sepeda motor, yang secara tiba-tiba datang ke TKP dan meninggalkan kotak kardus tersebut dan langsung pergi. Pemilik rumah mengaku curiga dengan kotak tersebut , setelah mendengar suara tangis bayi tersebut. “Saat dicari yang meletakkannya orangnya sudah kabur.” katanya lagi. Pemilik rumah pun, langsung menghubungi polisi, kemudian bayi dengan berat 1,8 kg tersebut langsung dibawa ke. RS Doris Sylvanus Palangkaraya dan dimasukan ke dalam incubator untuk menjaga suhu tubuhnya agar bisa stabil, karena sebelumnya terlihat lemas.

Hingga kemarin bayi malang tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit umum milik Pemprov Kalteng tersebut Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani, mengatakan, pelaku pembuangan masih dalam penyelidikan. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangkaraya, Ahmad Pauliansyah, mengatakan, bayi tersebut

berada di bawah pengawasan pihaknya, dan pemeliharan untuk sementara waktu masih ditangani oleh pihaknya sembari menunggu perkembangan penyidikan dari pihak berwajib. “Jika ada yang ingin mengadopsi tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk jika ada orang yang mengaku sebagai keluarganya ada prosedurnya.” katanya.(tur)

MISTERI PEMBUANGAN BA YI BAYI ■ Warga melihat seseorang mengendarai sepeda motor meletakkan kardus di depan rumah Wariyem ■ Pengendara sepeda motor tersebut langsung pergi ■ Pemilik rumah mendengar tangis bayi dari dalam kotak di depan rumahnya itu ■ Anak Wariyem kemudian memeriksa kardus dan isinya memang bayi ■ Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Pahandut

3006/M7


8

Halo Polisi

Metro Banjar

KAMIS

30 JUNI 2016

Remaja Ngelem LAPOR Pak, di tempat kami ada segerombolan anak nongkrong dan menghisap lem. Bagaimana hukumnya Pak. Apa para toko bangunan yang jual lem itu tak bisa dihukum? Jawaban Terima kasih atas laporannya. Peredaram lem tidak ada regulasi yang mengaturnya, namun terkadang masyarakat menyalahgunakan fungsi lem tersebut. Dengan seringnya kejadian seperti ini semoga seluruh warga bersama-sama untuk saling menjaga ketertiban. Untuk pemilik toko lem tidak bisa dihukum,karena belum ada undang-undang yang mengatur tentang distribusi lem. Di sini yang salah adalah masyarakat atau remaja yang membeli dan disalahgunakan ( anak-anak pank/ anak jalanan ) yang tidak diurusi oleh orangtua. Jadi kembali lagi ke awal untuk pengawasan orang ua dan guru di sekolah lebih diketatkan lagi.terima kasih.

KASKUS.CO.ID

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

KAPOLDA MEMASAK - Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto bersama jajaran pejabat Polda Kalsel lainnya serta perwakilan dari Banjarmasin Post didampingi sejumlah chef perhotelan dari Banjarmasin dan Banjarbaru, adu ketangkasan dalam memasak yang diselenggarakan di siring Menara Pandang, Rabu (29/6). Hasil masakan sejumlah petinggi Polda Kalsel ini kemudian dibagikan kepada warga sekitar.

MASAKAN KAPOLDA BUAT PETUGAS KEBERSIHAN BANJARMASIN - Kapolda Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto mengaku cuma bisa memasak mi instan. Namun dia cekatan meracik bumbu masak. Didampingi chef Hotel Aston Banua, Wahyudin Noor dan Pemred Banjarmasin Post Group, Musyaf’i dan sejumlah polwan, Kapolda Erwin meramu ayam bumbu rawon dalam acara Memasak Bersama Polwan di siring Menara Pandang Jalan Piere Tendean Banjarmasin, Rabu (29/6) sore. “Yah, walau lewat sedikit dari batas waktu, kayaknya enak sih masakan kita ini,” kata kapolda seraya tertawa.

Selaian kapolda, ikut masak sore itu Wakapolda Kalsel Kombes Pol Iryanto, Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Anwar, Karo Ops Polda Kalsel dan jajaran. Mereka berkolaborasi dengan lima chef hotelhotel ternama, Hermanto (Hotel Mercure Banjarmasin), Sukarni Dhani (Hotel Rodhita), Dwi Anjar Utomo (Novotel Hotel Banjarbaru), Heru Setiawan (Rattan Inn Banjarmasin) dan Wahyudin Noor. Selesai masak, ayam bumbu rawon hasil kreasi kapolda dan chef Wahyu langsung diberikan kepada satu petugas kebersihan Menara Pandang. “Alhamdulillah bisa ma-

kan langsung masakan kapolda,” ucapnya senang. Kegiatan itu merupakan persembahan Banjarmasin Post kepada Polri khususnya bagi jajaran Polda Kalsel yang akan berusia 70 tahun pada 1 Juli mendatang.

“Ini salah satu apresiasi kami Banjarmasin Post buat polisi. Peran kepolisian dalam menjaga ketertiban kenyamanan di masyarakat, jelas sangat membantu dunia usaha termasuk kami untuk terus berkarya,” ujar Pemred Ban-

jarmasin Post, Musyaf’i. Dia berharap, ‘kado’ kecil dari Banjarmasin Post itu bisa berkesan dan jadi penyemangat buat kinerja rekan-rekan kepolisian khususnya jajaran Polda Kalsel ke depan. (rmd)

Langsung Bagi Takjil SEUSAI masak-memasak, kapolda dan jajaran langsung membagi-bagikan takjil di depan Menara Pandang Siring Sungai Martapura. Bersama seluruh pejabat Polda Kalsel serta direksi Banjarmasin Post, makanan buka puasa dibagi kepada sejumlah tukang becak dan pengendara yang melintas. Kapolda terlihat membagikan makanan

kepada tukang becak yang kebetulan melintas di depan Menara Pandang. Kapolda sendiri mengatakan hal ini sebagai wujud rasa berbagi Polda bersama masyarakat di HUT ke-70 Polri. Tak cuma di sana, bagi takjil juga dilakukan para anggota Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin di sejumlah titik di Kota Banjarmasin. (rmd)

BANJARMASIN POST GRUOP/AYA SUGIANTO

BERBUKA PUASA - Sejumlah Polwan membagikan makanan berbuka puasa kepada warga di sekitar Jalan Katamso Banjarmasin.

Facebook

Gabung di FB Metrobjr

PERKELAHIAN antarkeluarga di Desa Banua Anyar, Kecamatan Cintapuri, Kabupaten Banjar menyebabkan satu orang tewas dan tiga luka berat. Bahkan ketua RT yang berusaha melerai kena bacok. Mulyadi Kada tahu lg to. Sawat bkalahi antara keluarga.

Ade Rahmana Putra Kasiannya pak RT kena kepuhunan nya gagara bacakut sakula Akku Sue SiibosMuda Bulan puasa bukannya banyak2 istighfar malah jadi

Homepage : http//www.metrobanjar.co Banjarmasin Post Group Penerbit SIUPP

: :

Direktur Utama : Pemimpin Umum :

PT Cahaya Media Aditama No.1646/SK/Menpen/SIUPP/1999 Tanggal 10 September 1999 Herman Darmo H Pangeran Rusdi Effendi AR

WARTAWAN “BANJARMASIN POST GROUP” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

L yla Maria Maka lokasinya di desa tempat ulun mengajar. Selama kerja di sana sudah 2x ada kasus seperti ini. Jadi ngeri, pengen cepat2 pin-

bebunuhan. Nasib ja lagi. Bani Landu Landasan Ulin Bulannya haja nang puasa,,orgnya kd, np kd tau ramadhan bukannya mengekang hawa napsu tp malah menuruti hawa napsu,bila sdh dlm penjara hnyr manyasal ,, basi dah penyesalannya,dlam bulan ramadhan semua amal dilipat gandakan, ini berarti kebalikannya jua,dosanya berlipat ganda..

Bunda Ive Hilang sdh rasa sabar

Khairy Putra Alabio Kaya’nya ga ada lagi tu harga sebuah nyawa

Saidi Effendy Kada kawa ay musibah...

Johan Affandy Bulan puasa jangan dihiasi dengan perkelahian?

Pemimpin Redaksi: Musyafi’ | Wakil: Harry Prihanto Pj Manajer Peliputan: M Royan Naimi | Asisten Manajer Peliputan : M Yamani Pj Manajer Produksi: R Hari Tri Widodo | Asisten Manajer Produksi: M Taufik, Agus Rumpoko Manajer Redaksi: H Irhamsyah Safari Redaktur: Elpianur Achmad, Mulyadi Danu Saputra , Anjar Wulandari, Mahmud M Siregar, Mohammad Choiruman, Aya Sugianto, Budi Arif RH, Syamsuddin, Siti Hamsiah, Ernawati, Mustain Khaitami. Asisten: Idda Royani, Alpri Widianjono, Kamardi, Rendy Nicko Ramandha, M Risman Noor. Staf Redaksi: Umi Sriwahyuni,Eka Dinayanti, Sudarti, Halmien Thaha, Hanani, Burhani Yunus, AM Ramadhani, Syaiful Anwar, Syaiful Akhyar, Murhan, Khairil Rahim, Ibrahim Ashabirin, Faturahman, Irfani Rahman, Jumadi, Edi Nugroho, Doni Usman, Sofyar Redhani (Kabiro), Hari Widodo, Ratino, M Risman Noor, Salmah Saurin, M Hasby Suhaily, Helriansyah, Didik Triomarsidi, Nia Kurniawan, Mukhtar Wahid, Restudia, Yayu Fathilal, Aprianto, Frans Rumbon, Nurholis Huda, Man Hidayat, Reni Kurnia Wati, Rahmadhani, Akhmad Rizky Abdul Gani, Milna Sari, M Fadli Setia Rahman, Muhammad Elhami. Fotografer: Kaspul Anwar. Tim Pracetak: Syuhada Rakhmani (Kepala), M Syahyuni, Aminuddin Yunus, Edi Susanto, Sri Martini, Kiki Amelia, Rahmadi, Ibnu Zulkarnain, Achmad Sabirin, Ahmad Radian, M Trino Rizkiannoor, M Denny Irwan Saputra, Nata Prima, Imam Wahyudi. Biro Jakarta: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita, Murdjani, Antonius Bramantoro, Budi Prasetyo, Fikar W Eda, FX Ismanto, Johson Simandjuntak, Rahmat Hidayat, Yulis Sulistyawan, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Sugiyarto Penasihat Hukum: DR Masdari Tasmin SH MH

Yuki Nyawa orang wahini di anggap nya murah,,,slalu membunuh orang Di bulan ramadhan itu seharusnya banyak” berbuat amal kebaikan,bkan berbuat keburukkan

dah tugas. Jheach Febriany Dikira’x ada klo d’pasar org bjual nyawa maka dikit2 main bunuh zz ANANG

Suriansyah Ni ngarannya nasi sudah jadi bubur bakalahi sama kaluarga kada kawa di elakan lagi.mun kawa ka depannya jangan lagi barukun rukun haja badangsanak bakaluarga

Pemimpin Perusahaan: A Wahyu Indriyanta General Manager Percetakan: A Wahyu Indriyanta | Asisten General Manager Percetakan : Suharyanto Wakil PP (Bidang Humas dan Promosi): M Fachmy Noor Manajer Iklan : Helda Annatasia (08115803012) z Alamat: Gedung HJ Djok Mentaya, Jl AS Musyaffa No 16 Banjarmasin 70111, Telepon (0511) 3354370, Fax 4366123, 3353266, 3366303 z Bagian Redaksi: Ext 402-405 ; z Bagian Iklan: Ext. 113, 114 z Bagian Sirkulasi: Ext. 116, 117 z Pengaduan Langganan: 08115000117 (0511) 3352050 z Biro Jakarta-Persda: Redaksi, Jl Pal Merah Selatan No 12 Lantai II Jakarta 10270, Telp (021) 5483008, 5480888 dan 5490666 Fax (021) 5495358 z Perwakilan Surabaya: Jl Rungkut Industri III No. 68-70 Surabaya 60293 Telp (031) 8419000 Fax (031) 8414024 z Biro Banjarbaru: Jl Mister Cokrokusumo Kav 15-17 Widya Chandra Utama, Cempaka, Kota Banjarbaru Telp (0511) 4780355 Fax (0511) 4780356 Tarif Iklan: z Display Umum: Hitam Putih (BW): Rp 22.500/mmk Berwarna (FC): Rp 45.000/mmk z Display Halaman 1: Hitam Putih (BW): Rp 45.000/mmk Berwarna (FC): Rp 90.000/mmk z Iklan kolom/Duka Cita: Hitam Putih (BW): Rp 15.000/mmk Berwarna (FC): Rp 30.000/mmk z Iklan Kuping: (FC) Rp 100.000/mmk lIklan Baris: (FC) Rp 20.000/baris: (BW): Rp 15.000/baris z Iklan Satu Kolom : (FC) Rp 30.000/mmk, (BW): Rp15.000/mmk z Catatan: Harga belum termasuk PPN 10% z Harga Langganan: Rp 75.000/bln Percetakan: PT Grafika Wangi Kalimantan z Alamat: Lianganggang Km 21 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru Telepon (0511) 4705900-01 z Isi di luar tanggung jawab percetakan

Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di harian “Banjarmasin Post” dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari harian “Banjarmasin Post”.


KAMIS 30 JUNI 2016

Global Crime

Metro Banjar

Anggota Ormas Tewas Ditembak BANDUNG - Ahmad Suhendar (27), anggota sebuah organisasi massa menjadi korban penembakan di RT 3/8 Kampung Tunggilas, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kota Bogor. Ia tewas akibat mengalami luka tembak di bagian kepala. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/6) pukul 21.30 WIB. Korban ditembak ketika sedang bersama seorang rekannya di lokasi kejadian. “Korban bersama seorang temannya datang ke tempat kejadian perkara dalam keadaan mabuk dan berteriakteriak, ini tempat jablai, mana jablai?” Kata Yusri melalui pesan singkat, Rabu (29/6). Yusri menyebut, terdapat tiga pemuda yang berada di lokasi kejadian. Satu di antaranya merupakan pemilik

rumah kontrakan. Mereka merasa kesal dengan kedatangan korban tersebut. “Terjadi adu mulut antara korban dengan salah satu pemuda yang ada di lokasi kejadian. Kemudian korban mengamuk serta mengacak-ngacak kamar,” ujar Yusri. Lantas, pemuda itu dan korban keluar rumah. Korban sempat berteriak; “saya tidak takut” sebelum terdengar suara letusan dari halaman depan rumah. Lantas pemuda yang keluar bersama korban melarikan diri. “Korban tertembak pada bagian wajah tepat di hidungnya,” kata Yusri. Yusri mengatakan pihaknya kini tengah mencari pelaku penembakan tersebut. Selain itu petugas menggali asal-usul senjata api kepada para saksi. Adapun jenis senjata api pun masih dalam penyelidikan tim Polres Bogor. (tribunnews)

Perempuan Ini Kembali Masuk Penjara DENPASAR - Jangan terperosok di lubang yang sama. Petuah ini dimaksudkan agar kita tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Tapi, hal itu rupanya tidak dilakukan TS (34). Perempuan warga Jalan Raya Sesetan Denpasar Bali ini ditangkap karena nekat mengedarkan sabu-sabu (SS). Ia kini diamankan oleh Satreskoba Polresta Denpasar. TS, bisa dibilang bengkung (tidak bisa diberi tahu, dalam bahasa Bali, Red). Sebab, ia masih berstatus bebas bersyarat saat melakukan transaksi haram tersebut. Akibatnya, ia pun dijebloskan ke penjara. “Kami amankan di Jalan Mertasari Suwung Denpasar pada Jumat 24 Juni 2016 sekira jam13.30 Wita,” kata Kasatreskoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Rabu (29/6). Ganefo menjelaskan, barang bukti yang disita dari si pengedar adalah dua buah paket SS dengan berat 0,86 gram yang ditemukan di lantai kamar kos tersangka. Dijelaskannya, tersangka merupakan residivis narkoba Polda Bali tahun 2014 dan vonis 3 tahun di LP Kerobokan. Karena sikap baiknya di penjara, ia pun diberikan bebas bersyarat alias tahanan kota oleh pihak berwenang.“Tersangka bebas Januari 2016, tapi masih berstatus pembebasan bersyarat. Dan, ia kami amankan lagi,” tutup Ganefo. (tribunnews)

9

PEMBOBOL ATMPolisi menunjukkan tersangka berikut barang bukti kejahatan saat ungkap kasus sindikat pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/6). Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap empat tersangka berinisial LS (46), AR (42), MR (34), dan LH (22) atas kasus dugaan pembobolan ATM. Dari keempatnya polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 38 lembar kartu ATM, satu gergaji besi dan dua kotak korek api. ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO

NENEK PERIANG JADI KORBAN MUTILASI TOKYO - Seorang nenek dimutilasi lalu dibuang di Taman Himonya Meguro Tokyo, beberapa waktu lalu. Kasusnya hingga kini masih misterius. Polisi sampai-sampai mengurangi air kolam guna mengusut peristiwa ini. “Rumah korban telah diselidiki polisi. Hingga kini telah berjalan tiga hari tapi belum menemukan petunjuk berarti mengenai pembunuh,” kata sumber Tribunnews.com, Rabu (29/6). Korban potongan tubuh ditemukan 23 Juni pagi lalu oleh seorang pejalan kaki yang curiga melihat potongan kaki mengambang di kolam taman Himonya tersebut. Saksi kemudian melaporkan kepada polisi yang langsung menutup taman tersebut. Korban akhirnya diketahui wanita

Bukan Perampokan l l l

Potongan kaki korban mengambang di kolam Tak ada benda yang hilang dan rusak di rumah korban Korban diduga dimutilasi karena pelaku kebingungan

berusia 88 tahun bernama Toiko Abe yang tinggalnya hanya 10 menit jalan kaki dari kolam tersebut. Rumah nenek itu diselidiki, tapi semua tak ada harta benda yang hilang. Dompet beserta uang masih ada di tempatnya, tak ada benda yang hilang ataupun rusak. Polisi juga mengamati kamera CCTV di mansion rumah tinggal sang nenek. Sedikitnya ada tujuh kamera CCTV di sekitarnya, termasuk tempat parkir mobil dan pintu masuk serta

luar gedung. Namun, polisi hingga kini belum menemukan orang yang dicurigai. Kemungkinan pembunuh ke luar dari belakang rumah, beranda belakang, yang tidak ada kamera CCTV dan kini masih menyelidiki daerah belakang rumah tersebut. Siapa pembunuhnya, masih misterius. Namun dipastikan dibunuh antara tanggal 19 Juni malam sekitar pukul 20.00 waktu Jepang sampai dengan pukul 9 pagi 20 Juni 2016. Pada 20 Juni pukul 9 pagi seorang karyawan pembersih rumah mendatangi rumah tersebut karena telah janji dengan anak korban untuk membersihkan rumah tersebut. Tetapi pintu tak dibuka dan tak menemui korban. Lingkungan sekitar menyatakan

korban orang yang periang dan baik, tak ada masalah apa pun. Seorang mantan detektif polisi Jepang, Edo Shirou menyatakan ada kemungkinan masalah keuangan sehingga nenek berusia 88 tahun itu dibunuh. “Sedangkan mayat yang dipotongpotong itu ada kemungkinan tidak direncanakan tetapi saat itu juga diputuskan karena bingung bagaimana menyembunyikan dan membuangnya, sehingga guna memudahkan dilakukan pemotongan tersebut,” katanya. Yang pasti pembunuhan dan pemotongan tidak di rumah sang nenek, karena bekas-bekas darah dan sebagainya tidak ditemukan sama sekali oleh polisi. (tribunnews)

3006/M9


10

Buah Bibir

Metro Banjar

Sedia Aneka Jenis Koi w Sambungan halaman 1

counter khusus yang menyediakan ikan koi aneka ukuran. Pemiliknya adalah Sudarmono Tedja yang lebih dikenal dengan sebutan Koh Acun. Acun mengelola usaha penjualan ikan koi sejak lima tahun lalu dengan nama usahanya Koi 1001. Di tempat usahanya di Jalan Brigjen Hasan Basry No 4 RT 39 samping Bilyard Cqyu Banjarmasin,Acun menyediakan aneka jenis ikan koi dan ikan arwana. Ikan budidaya ini didatangkan dari Prigen Surabaya (Jatim). Koi 1001 menyediakan ikan koi aneka ukuran, mulai dari yang terkecil sekitar 10 cm sampai yang berukuran besar sekitar 60 cm. Harga jualnya bervariasi, mulai dari yang terkecil Rp 50 ribu/ekor sampai Rp 500 ribu untuk ukuran yang besar sekitar 60 cm. Ikan koi yang dibudidayakan jenis impor karena ikannya bisa lebih besar dan warna sisiknya lebih cerah. Pemeliharaannya juga mudah yakni penting filter saringan udaranya harus diperhatikan dan jaga kebersihannya. Acun juga menjual makanan khusus untuk ikan koi, yaitu taisho. Dengan demikian masyarakat yang ingin memelihara ikan koi tak perlu bingung mencari pakan ikan. Selain menjual ikan koi, Acun juga menjual ikan arwana super red yang berkelas dan unik dari Pontianak. Ada berbagai ukuran ikan arwana yang tersedia dengan harga yang bervariasi. Ikan arwana ukuran sekitar 15 cm harga jualnya Rp 3 jutaan dan arwana ukuran sekitar 60 cm ditawarkan dengan harga Rp 15 juta. Counter 1001 Koi selain melayani menjual ikan koi dan arwana secara eceran, juga melayani partai. Masyarakat yang berminat dapat datang langsung ke counter 1001 Koi atau telepon ke nomor 085248142369. (drt)

Husni Terpaksa... w Sambungan halaman 1

jarmasin ini. Ibu dua anak ini pun memilih tak mandi kendati sebagian tetangga memilih menuju sungai untuk mandi. Bahkan, dia harus menahan diri untuk buang air besar. Dia memilih ke kantor karena tak terbiasa buang air di sungai. “Macetnya tanpa pemberitahuan hingga tak sempat setok air di bak mandi,” katanya. Sejumlah warga lain juga mengaku mengalami hal serupa. Husni warga Basirih mengaku terpaksa cuma gosok gigi dan pakai parfum untuk berangkat kerja. “Mau mandi airnya tak cukup,” katanya. Dia mengeluh karena sempat dijanjikan leding tak macet selama Ramadan. Namun kenyataannya leding malah macet tanpa pemberitahuan. Menanggapi ini, Supervisor Humas PDAM Bandarmasih, Ramdhani Agustini mengatakan penghentian distribusi air secara mendadak pada 28 Juni 2016 mulai pukul 17.00 Wita karena ada kebocoran di Muara Kelayan dan pekerjaan selesai sekitar pukul 04.00 Wita. Dampaknya, terganggunya distribusi air ke pelanggan di seluruh Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan. Distribusi air ke wilayah tersebut normal kembali enam jam setelah pekerjaan selesai. Rupanya ada kebocoran lagi di Jembatan Simpang Rawasari, Jalan Jafri zamzam. Perbaikan akan dilaksanakan pada Kamis (30/6) pukul 21.00 Wita. Pelaksanaan selesai pukul 04.00 Wita. Perbaikan ini akan berdampak pada terganggunya distribusi air hingga mati total ke pelanggan di Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah. “Distribusi air ke wilayah tersebut akan normal kembali dua hari setelah pekerjaan selesai,” kata perempuan yang akrab disapa Dhani tersebut. Pihaknya pun meminta maaf atas kejadian ini kepada para pelanggan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” katanya. (ire)

Derli

Said Jainal Arifin

KAMIS

30 JUNI 2016

PAMERKAN BUSANA LEBARAN BERAGAM kegiatan yang berhubungan dengan dunia fashion show terus dijalani Putri Kalsel 2014 Aulia Medina Putri selama Ramadan tahun ini. Terkini, ia ikut terlibat pada launching salah satu toko busana baru di Duta Mall, beberapa hari lalu. “Alhamdulilah selama Ramadan ada saja kegiatan yang saya lakoni,” ucap mahasiswi Jurusan Psikologi Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, kemarin. Pada pembukaan toko baru tersebut, Dinda begitu sapaan akrab Aulia Medina Putri ikut memamerkan sejumlah baju milik toko dengan carafashion show. Di hadapan sejumlah penonton,

AULIA MEDINA PUTRI

Dinda memamerkan edisi baju Ramadan dan summer. “Menjelang hari raya biasanya busana muslim banyak diburu. Itu sebabnya saya menampilkan busana jenis itu,” tandas Putri Pariwisata nasional ini. Dinda mengaku dirinya juga kini mempersiapkan diri untuk menyambut lebaran yang hanya tinggal beberapa hari lagi. “Lebaran Dinda tidak kemana-mana, di rumah saja sehingga kini mulai ikut membersihkan dan menata rumah juga,” katanya. Apalagi keluarga besarnya bakal berkumpul di rumahnya di Banjarmasin. Momen hari kemenangan ini bisa dimanfaatkan untuk bersi-

laturahmi. Sukses menjadi juara umum Indonesian Super Model goes to Indonesian Model @hunt 2015, model Banua Dinda kini dipercaya menjadi duta ajang tersebut di 2016. Dinda pun sudah melakukan tour pemilihan Indonesia Model @Hunt 2016 tujuh kota di Indonesia. Kalsel, kata Dinda, juga masuk dalam daftar kunjungannya beberapa waktu. Haasilnyabanyak talenta muda Banua yang dikirim ke Jakarta. “Di Jakarta akan dilakukan karantina yang akan dilakukan para profesional bagaimana cara mengajarkan catwalk dan lainnya,” ucap dia. (arl)

ISTIMEWA

Sepatu Riza Penuh Sabu

Putri Indonesia...

w Sambungan halaman 1

w Sambungan halaman 1

bertugas menjemput sabu. Keduanya kemudian digelandang ke kantor BNNP untuk menjalani pemeriksaan mengenai asal sabu senilai ratusan juta rupiah dan hendak dibawa kemana. Kepala BNNP Kalsel Kombes Arnowo didampingi Kabid Penindakan AKBP Sujono dan Kasubdit 3 Diresnarkoba AKBP Andi Koko Prabowo, Rabu (29/6) siang, mengungkapkan penangkapan tersangka bermula dari informasi adanya pengiriman sabu melalui bandara. “Awalnya kami dan Polda

dapat info mengenai akan adanya serah terima sabu di kawasan bandara, Selasa (28/6) malam,” ucap Arnowo. Aparat BNNP pun melakukan penyelidikan. Saat itu petugas melihat Faisal. Dengan sabar tim melakukan pemantauan hingga Riza Fahmi dari Aceh yang baru turun dari pesawat tampak keluar dari areal parkir bandara. Keduanya bertemu di pangkalan ojek di luar bandara. Yakin Riza membawa sabu, petugas langsung menangkap dan menggeledahnya. “Satu paket sabu ditemukan di sepatu kiri dan

satu paket lainnya di sepaku kanan,” kata Arnowo. Dari pemeriksaan terungkap setengah kilogram sabu itu dibawa Riza dari Bandara Kualanamu Medan menuju Bandara SoekarnoHatta Jakarta dan selanjutnya dibawa ke Bandara Syamsudin Noor. “Penangkapan ini setidaknya menyelamatkan lima ribu pengguna,” ujar Arnowo. Dia juga mengatakan tersangka terancam hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun serta denda maksimal Rp 8 miliar. (dwi/gha)

Merasa Kebesaran w Sambungan halaman 1

Dia disuruh seseorang bernama Hanafiah warga Aceh yang dia kenal di Medan. Oleh Hanafiah, sabu disembunyikan di sepatu berukuran 42. Kendati kebesaran, Riza tetap memakainya. “Saya tinggal memakainya dan berangkat menuju Banjarmasin

melalui Jakarta,” ujarnya. Sebelum berangkat, Riza sempat pamit kepada orangtuanya pergi ke Banjarmasin. “Orangtua tahu saya ke Banjarmasin, tapi tak tahu kalau membawa sabu,” tuturnya. Sesampainya di Bandara Syam-

sudin Noor, Riza menelepon kurir yang hendak menjemput sabu yakni Faisal. Sedang Faisal mengaku sudah dua kali menjemput sabu di Bandara Syamsudin Noor. “Sudah dua kali, upahnya Rp 1 juta,” ujarnya sambil menunduk. (dwi/gha)

Minta Suporter Tetap Dukung... w Sambungan halaman 1

yakni Mekan Nasirov. Pemain yang kini berkostum Semen Padang ini rupanya masih menarih perhatian buat skuat Barito Putera. Dia berusaha untuk lebih menenangkan suporter yang meluapkan kekecewaannya. Dalam akun facebook bernama Mekan Nasyrov, pemain asal Turkmenistan ini bahkan mewanti-wanti suporter agar tetap percaya dan terus mendukung pemain di dalam tim. “Salamaleykum tmn2 Kalsel dan keluarga besar ! Suporter dan manajemen hrus percaya pemain anak2 Barito Putera, menurut saya sekarang semua harus support Barito lebih pada dulu, karena anak2 pemain pengen suporter dan manajemen tetap percaya mereka. Insya Allah selanjutnya baik2, liga masih panjang, masih banyak pertandingan ! Ayo kita sama2 suport Barito Putera ! Saya minta maaf sebelumnya kalau bahasa aku kurang bagus , tapi hatiku tetap selamanya sama Barito Putera ! Terima kasih banyak,” tulis Mekan pada Selasa (28/ 6) malam. Postingan Mekan pun langsung mendapat respon2 dan komentar dari

anggota grup, dan bahkan mereka merasa sangat senang. “Mantap Capt Mekan Nasyrov terima kasih saran dan supportnya ke kami n kami tidak akan lelah mendukung barito . Kami Hanya Ingin Berikan Permainan dengan Semangat Haram menyerah Seperti Dulu Seperti Coach SH dan Salam Kekeluargaan,” komentar pemilik akun Haris Fadilah menanggapi tulisan Mekan tersebut. Malah tak sedikit di antaranya mengharapkan Mekan kembali menjadi bagian dari tim berjuluk Laskar Antasari ini. “Thanks Captain Mekan Nasyrov Come Back to barito next season (Terima kasih kapten Mekan Nasyrov kembali ke Barito musim depan,” tulis pemilik akun Muhammad RenaLdi. Dan Mekan pun sempat kembali berkomentar, menanggapi pendapat dari para suporter tersebut. “Menurut aku kalau kita cinta sama Barito, waktu ini kita harus support sama-sama, karena kita keluarga besar. Itu sepakbola, bisa kalah, seri danmenang.Gakadapemaingaksalahditanding, tapi kita sama2 cinta sepakbola dan cinta sama Barito,” tulis Mekan lagi.(ran)

sibuk membuat kue menjelang Idulfitri. “Senang bikin kue sejak satu tahunan. Lumayan kini mahir,” kata perempuan kelahiran Banjarmasin 26 September 1993 ini. Menariknya, keahlian membuat kue tidak dia peroleh dengan cara kursus melainkan melihat di youtube. “Saya rajin buka youtube ikuti cara membuat kue. Ternyata mudah,” ujar warga Jalan Gatot Subroto Mahat Kasan nomor 13 Banjarmasin ini. Untuk kue yang dia bikin beranekaragam. Seperti kue cookies, kastengel, nastar dan greentea cookies. “Dalam sehari saya bisa membuat 20 toples,” sebut dia. Bisnis ini sekaligus refreshing buatnya setelah sibuk di awal Ramadan. Dede disibukan oleh aktivitasnya bersama Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI ) Kalsel. Mulai dari bagi sembako, susur sungai ke Lok Baintan, lalu buka puasa bersama anak yatim dan membagikan peralatan sekolah kepada mereka. Usai melepas selendang gelar Putri, Dede aktif di Lingkaran Harapan Banua (hope circle) di Jalan Saka Permai Belakang Mart Plus Banjarmasin. Di yayasan ini Dede menjadi pekerja sosial (peksos) yang membantu korban penyalahgunaan narkoba yang ingin sembuh dan kembali pada kegiatan positif. (arl)

Mereka Berpelukan di Depan Satpol PP n Dua Bocah Diamankan di Taman MARTAPURA - Ramadan diisi oleh kebanyakan warga Kabupaten Banjar untuk memperbanyak ibadah. Namun tidak demikian halnya dengan anak baru gede (ABG), sebut saja Unyil (14). Bocah asal Desa Antasan Senor Kecamatan Martapura Timur ini justru bermesraan dengan kekasihnya, sebut saja Uut (14), dari Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul. Siswi kelas dua sebuah SMPN di Astambul ini dirangkul Unyil di taman depan Kantor Pemkab Banjar, Rabu (29/6) sekitar pukul 11.00 Wita. Pemandangan tak pantas terutama saat waktu ibadah puasa ini membuat kesal anggota Satpol PP Banjar. Petugas pun mengamankan keduanya. Awalnya, mereka membantah melakukan adegan tersebut. Unyil dan Uut pun mengaku teman biasa. “Masa kalian nggak ngapa-

ngapain tadi. Ayo kita lihat rekaman CCTV di dalam. Kalian ngapain saja tadi,” ujar Tomy anggota satpol PP yang memergoki keduanya. Mendengar itu, keduanya akhirnya mengakui perbuatan tersebut. Keduanya pun kompak mengaku berpacaran. Mereka mengaku baru berpacaran empat hari setelah bertemu di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS). “Wah hebatlah anak sekarang. Baru kenal empat hari sudah berani pegang-pegang dan berpelukan. Di tempat terbuka lagi,” ujar Tomy berkomentar pedas. Kasie Ops Satpol PP Banjar Bahrudin mengatakan pihaknya melakukan pembinaan dengan memanggil orangtua kedua bocah tersebut.”Kami minta lebih mengawasi dan membimbing anakanaknya,” ujar Bahrudin. (wid)

ISTIMEWA

Pembobol Toko Emas... w Sambungan halaman 1

Polsek Satui Tanahbumbu dan Satpolair Polresta Banjarmasin di perairan Banjarmasin, Selasa (28/6) sekitar pukul 20.30 Wita. Penangkapan berawal saat polisi menerima laporan masyarakat mengenai pencurian uang kotak amal di Kubah Habib Bahasyim di Desa Satui Barat Tanbu. Pelaku sebenarnya tepergok warga namun berhasil melarikan diri. Kendati demikian mereka ketinggalan tas. Saat diperiksa, tas itu berisi uang sekitar Rp 5 jutaan terdiri atas pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu, lima puluh ribu dan seratus ribu. Uang tersebut diduga hasil aksi pelaku. Di dalam tas juga terdapat tiga kunci T yang biasanya digunakan untuk mencuri sepeda motor. Mereka juga meninggalkan Suzuki Ertiga yang merupakan mobil sewaan. Berbekal barang bukti tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Akhirnya tersangka bisa ditangkap di Desa Indra Sari kawasan Sekumpul Martapura. Sebelumnya polisi melakukan pencarian di Banjarmasin hingga kawasan perairan. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolres Tanbu. Dalam pemeriksaan sementara, mereka mengaku beraksi di beberapa lokasi. Selain di Habib Bahasyim, mereka pernah menggondol uang kotak amal anak yatim di sebuah toko di Bandara Syamsudin Noor. Mereka juga mengaku membobol sebuah toko emas di Pasar Antasari Banjarmasin. Kasatpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo mengatakan penangkapan dilakukan oleh Resmob Polda Kalsel dan Polsek Satui Tanbu. “Kami cuma mem-backup,” ujarnya, Rabu (29/6) sore. Direktur Kriminal Umum Polda Kombes M Khozin mengatakan keduanya memang masuk daftar pencarian orang (DPO). Mereka kini ditangani Polres Tanahbumbu. (ady/dwi)

BPOST GROUP/ABDUL GHANIE

AGUS Suryadi, Nuriah dan Rahmat Hidayat saat di Mapolsek Sungaitabuk.

Janda dan Dua Pemuda... w Sambungan halaman 1

kan dua teman prianya yakni Agus Suryadi (20) dan Rahmat Hidayat (20). Ketiganya berkutik ketika dibawa polisi berpakaian preman. Kepada polisi, Nuriah mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang penjual yang tak dikenalnya. Bermodal uang sebesar Rp 100 ribu, Nuriah mengonsumsi sabu dengan temannya tersebut. “Senin (27/6) malam kami sudah pakai. Selasa dini hari saya minta mereka kembali membeli sabu dan memakainya bersama,” ungkap Nuriah tanpa ragu. Kapolsek Sungaitabuk Iptu Sally Riady mewakili Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo mengatakan anggotanya menyita satu bong, satu bungkus plastik klip berisi sisa sabu. (gha) 3006/M10


KAMIS

30 JUNI 2016

Indonesian Football

Metro Banjar

11


12

Metro Banjar

Banua Soccer Land

KAMIS

30 JUNI 2016

Gagal Bawa Emy Saelan ke Final Liga Ramadan

Aidil Bogel

KEINGINAN striker Martapura FC untuk berlaga di partai puncak Liga Ramadan di Makassar rupanya batal terwujud. Pasalnya tim yang diperkuatnya dalam ajang yang rutin digelar setiap memasuki bulan puasa ini, Emy Saelan, kandas di babak delapan besar. Tim Emy Saelan takluk dari tim Pertamina, kala menjalani laga babak BPOST GROUP/DOK

Kesalahan Menarik Amir KESALAHAN pelatih menarik amir berakibat patal 4-2 atas persela. stiap kali bertanding pasti lini belakang kosong pertahanan nya kurang solit pke pormasi 4-4-2 aja at kembali kan bang salahudin jadi pelatih lagi mendampingi mundari +6285822281380

Blunder Berbuah Gol

delapan besarnya pada Senin (27/6) sore dengan skor 3-2. Kekalahan didapat tim Emy Saelan dalam drama adu penalti, setelah berlaga di waktu normal skor berakhir imbang 1-1. “Ya, kemarin tim saya kalah di delapan besar,” ujar Bogel kepada Metro. Takluk di babak delapan besar, Bogel pun hanya sempat dua kali tampil memperkuat tim ini. Pasalnya

dia baru bergabung ketika tim Emy Saelan melakoni babak 16 besar. Bogel bisa bergabung di ajang ini, karena memang skuat Martapura FC saat ini masih dalam kondisi diliburkan, seiring liburnya pula ajang ISC B 2016. Kandas melaju ke babak selanjutnya di ajang ini, Bogel pun memastikan bahwa dirinya pun kembali fokus menjalankan program

latihan tim Martapura FC. Terlebih seperti diketahui, sebelum libur seluruh pemain sudah diberikan program khusus untuk dijalankan di daerah masingmasing. “Tentu kembali fokus ke program latihan. Dan kadang saya juga ikut bergabung latihan dengan temanteman di dekat rumah,” pungkasnya. (ran)

SOROTI ANTISIPASI SERANGAN BALIK

KALA melakoni laga tandangnya, tim Barito Putera kembali mengalami kekalahan dengan skor 2-4 dari tuan rumah, Persela Lamongan. Usai mengalami kekalahan, tim pelatih Barito pun langsung berbenah memperbaiki kinerja skuatnya agar bisa kembali tampil maksimal di laga-laga selanjutnya. Dan salah satu hal yang paling menjani sorotan tim pelatih yang terdiri atas Mundari Karya, Yunan Helmi, Andri Ramawi dan H Ismairi ini adalah mengenai transisi. Khususnya lagi adalah transisi ketika tim kehilangan bola, atau saat mendapatkan serangan balik dari lawan. “Transisi dari menyerang ke bertahan yang cepat ini yang akan kami benahi,” ujar pelatih kepala Barito, Mundari Karya. Ditambahkan oleh Mundari, moment saat bertahan tentunya tidaklah sepenuhnya menjadi tugas pemain belakang. Untuk itulah lanjutnya, transisi pemain di berbagai posisi sangat penting. “Bertahan bukan hanya tanggung jawab pemain belakang. Semuanya bertanggung jawab,” jelasnya. Meskipun demikian, Mundari sendiri cukup mengapresiasi timnya berani tampil menyerang dan berhasil mencetak gol. Tak heran karenanya menurut Mundari pemain di barisan depan sudah tampil cukup meyakinkan. “Kalau dilihat menyerang sudah bagus, tim bermain menyerang dan ada keberanian mencetak gol,” pungkasnya. (ran)

TEPAT dugaan & keyakinan sy bhw apbl kiper gundul yg main BP pasti keok krn gundul kiper yg teledor bnyak gaya/aksi yg justru blunder yg berbuah gol buat lwn. Udah deh mending jagoin MFC aja bnyak inovasi & mghrgai masukan fansnya. +628125033101

Formasi Kurang Tepat SEKEDAR saran evalusi utk permainan td mlm melawan persela kyx formasi 3-5-2 yg d usung bang mun utk lg away kurng tepat klo utk lg home bisa2 saja tp alangkah baikx kembalikan k formasi baku barito seperi bang salahudin dlu melatih 4-4-2 ,, fatur ke bek kiri, m.kusen bek kanan, bek tengah el hadji+M.roby/hansamu, utk gelandang tengah conteh sm paulo sitanggag, gelangang kiri riski pora, gelandang kanan dedy, utk striker junior sm yonki d coba pemain pengalaman sedngkan agi jd supersub penganti yongki itu saja saran saya utk kemajun barito tp sy yakin pelan tp pasti mudhn bang mun sukses dr bartman by udin bugis +6285751966293

Tolong Ganti Kapten SALAM stu hti lskr antsri kpda bng hadi wn bng hsnrydi klu x bp maun naik daun tlng d gnti cptin x jngan adit’m roby/rizky p.klu x prlu gnti jua bng mndri x,rasa sngkl bnr ebh mlht d lyr kca d klh kn soto lmngan 4~2,mdhn ae d bca olh bng hadi wn bng hsnr krtikn pncta bp mnng ku snjng klh ku dkng hrm mnyh wja smpai k ptng abh shella & ihsan d knda. +6285387457889

Pelajaran bagi Barito APA mau dikata, kita semua pencinta dan pendukung Barito menginginkan kemenangan Barito terhadap Persela Lamongan,namun Tuhan berkehendak lain,maka Barito takluk 4-2 dari Persela . Dilihat dari tayangan TV Indosiar sebelum bertanding semua pemain Persela berdoa dg kusyu, sehingga mereka diberikan kekuatan oleh Allah SWT, bermain dg tenang, dan serangan yg sangat rapi, akhirnya menghasilkan kemenangan telak. Ini kembali menjadi pelajaran bagi pemain Barito agar berdoa sebelum bertanding, bermain dengan tenang, tidak terburu-buru, lini pertahanan jangan sampai kosong, dan berani menurunkan kiper yang lain,InsyaALLAH kedepannya Barito Putera akan mendapat kemenangan setiapt laga.By Abd Kadir J Anjir Muara Kab BATOLA +6285249495727

Statistik Barito Lawan Persela

IstirahatkanAdit Sementara SAYA rasa Barito Putra perlu sedikit penyegaran.Kalau bisa Kiper Aditya Harlan utk sementara diistirahat sebentar.Sebab walau menyandang ban kapten sudah terlalu banyak gol yg bersarang di jalanya,beri kesempatan bagi gawang Barito lainnya utk unjuk kekuatan,jadi istilah Banjarnya kur sumangat dulu,setuju kan pecinta Barito lainnya.dari Penggemar Barito,Banjarmasin. +6287814713433

DIADANG - Gelandang Barito, Ibrahim Conteh (merah) diadang bek Persela pada laga di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (27/6) malam.

l l l l l l l l l

Total Tembakan Tembakan ke Gawang Akurasi Operan Tekel Sukses Sepak Pojok Pelanggaran Offside Kartu Kuning Kartu Merah

: 12 Kali : 7 Kali : 78 % : 15 Kali : 4 Kali : 9 Kali : 1 Kali ::-

INDONESIANSC.COM

Martapura FC Suarakan Pencegahan Rusuh SEMPAT terancam dihentikan, gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 akhirnya dipastikan tetap berjalan. Seperti diketahui Kemenpora berencana mencabut izin ISC 2016 terkait dengan insiden kericuhan antara suporter Persija, The Jakmania dengan aparat kepolisian, belum lama tadi. Dan belakangan Kemenpora pun rupanya

mengurungkan keinginannya untuk menghentikan ISC 2016, sehingga dipastikan terus bergulir. Terkait hal itu, manajemen salah satu klub yang ada di Banua, Martapura FC pun menyambut dengan positif. “Alhamdulilah tidak dihentikan, dan memang kami berharap itu,” ujar manajemen Martapura FC, Ami Said, Rabu (29/6) siang.

Meskipun terus bergulir, namun lanjut Ami Said tentunya harus dilakukan evaluasi dan juga pembenahan agar gelaran ISC 2016 tetap berjalan lancar. Tentunya dengan harapan juga tidak terulang insiden kerusuhan suporter, dalam lagalaga berikutnya. “Salah satunya mungkin keamanan lebih difokuskan lagi. Misalnya

jumlah personel diperhatikan agar berimbang dengan jumlah suporter,” jelasnya. Dengan dipastikannya ISC 2016 tetap bergulir, Said menambahkan maka tim pun kembali akan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya. “Tim akan tetap fokus untuk laga berikutnya,” pungkasnya. (ran) BPOST GROUP/DOK

3006/M12


RABU 1 JUNI 2016 KAMIS 30 JUNI 2016

Metro Banjar

13

Metro Banjar

13


RABU 1 JUNI 2016 KAMIS 30 JUNI 2016

Metro Banjar

14

03.00 WIT A WITA

Metro Banjar

14


KAMIS

Metro Banjar

30 JUNI 2016

15

24:00 WITA

Penantian Panjang Lewandowski ROBERT Lewandowski mencetak gol di menit ke-17 pertandingan pertamanya di Piala Eropa melawan Yunani pada tahun 2012. Sejak itu, dia gagal mencetak gol atau memberikan asis di kompetisi Piala Eropa ini selama dia bermain di waktu normal selama 643 menit. Sebelum 2016, timnas Polandia belum merasakan pengalaman tampil di babak perempatfinal Kejuaraan Eropa. Ini adalah pengalaman pertama mereka. Mereka hanya

kebobolan satu gol sejauh ini di empat pertandingan. Kemenangan terakhir Polandia di tahap sistem gugur dari turnamen besar tanpa menggunakan tendangan penalti terjadi pada Piala Dunia tahun 1982 saat melawan Perancis (3-2, laga memperebutkan tempat ketiga). Lewandowski baru mencetak gol di Piala Eropa kali ini pada saat timnya menjalani duel adu penalti di babak 16 Besar melawan Swiss. Pada pertandingan di waktu

normal, Lewandowski gagal memanfaatkan sejumlah peluang mencetak gol, termasuk sebuah peluang emas di awal babak pertama saat melawan Ukraina. Dia mendapatkan peluang itu pada saat ada di depan gawang menyambut umpan Arkadiusz Milik di jantung pertahanan Ukraina. Striker Bayern Munich itu mengincar sudut kiri atas gawang, tapi sayang tendangannya terlalu tinggi dan melebar. Lewandowski menyia-nyiakan peluang lainnya pada pertama. Dia gagal mencetak gol setelah mendapat umpan silang dari Milik. Dia menembakkan bola dengan lemah ke sisi kanan Andriy Pyatov.

Di ajang Piala Eropa 2016 ini, sudah lebih dari 300 menit, Lewandowski bukan hanya gagal mencetak gol tapi dia juga gagal untuk sekadar melepaskan tendangan mengarah ke gawang (shot on target). Bintang Polandia pencetak 13 gol di babak kualifikasi Piala Eropa menyatakan tak mempermasalahkan dia tak bisa mencetak gol. Asalkan timnya menang, dia mengaku sudah senang. “Jika kami menang di setiap pertandingan, dan saya tidak mencetak gol, ini tak jadi masalah buat saya,� kata Lewandowski dilansir beIN Sports. TRIBUNNEWS/MBA

AFP


KAMIS

30 JUNI 2016

Metro Banjar

16

3006/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.