Metro Banjar Kamis, 1 Oktober 2015

Page 1

Eceran Rp 2.000

Langganan Rp 55.000

www.metrobanjar.co

16 Halaman

KAMIS

1 OKTOBER 2015

NO 5.492 TAHUN XVI ISSN 0215-2987

Api Hanguskan Rumah Makan Asian Q Diduga dari Tumpukan Sampah

BANJARMASIN POST GROUP/SYAIFUL AKHYAR

EMPAT tersangka begal, dari kiri ke kanan: Umar Hadi, Fitriadi, Jum'ani alias Leneng dan Fauzi alias Tokek.

TIGA BEGAL DIDOR Q Polisi Gulung Garong Gunung Kupang BANJARBARU - Kawanan rampok yang selama ini meresahkan warga Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, berhasil digulung aparat kepolisian. Tiga dari empat pelaku terpaksa didor petugas karena berusaha melarikan diri. Kawanan garong itu diburu jajaran Reskrim Polres Banjarbaru setelah dua pekan sebelumnya (13/ 9) beraksi di kediaman keluarga pengangkut ayam ternak di kawasan Gunung Kupang RT1 RW1, Kelurahan Cempaka. Tiga dari empat garong, Fitriadi alias Ifit (23), Jum’ani alias Leneng (30) dan M Fauzi alias Tokek (19) adalah warga Desa Jingah Habang, Kecamatan

Karang Intan, Kabuptan Banjar. Sedangkan satu tersangka, Umar Hadi alias Umar (33) warga Jalan A Yani Km 7 yang diduga sebagai otak perampokan. Dalam aksinya pada dinihari sekitar pukul 01.30 Wita kawanan penjahat itu mengancam Erlina (20) dengan sebilah Mandau. Kawanan itu menggasak

dua unit ponsel, laptop, tas dan dompet berisi uang sekitar Rp 300 ribu. Sementara uang Rp 50 juta yang tersimpan tersimpan di rumah korban, gagal dibawa lari kawanan itu karena keburu ketahuan warga. Kawanan begal itu panik dan kabur begitu warga berteriak. Aksi perampokan itu

diduga skenario dari Umar. Lelaki itu paling sulit dan terakhir diringkus polisi. Untuk meringkusnya, petugas terpaksa harus menembak kedua kaki Umar . Lelaki itu tertangkap di Banjarmasin pada Rabu (30/9) siang. Sebelumnya, BERSAMBUNG KE HAL 8

Korban Kenal Pelaku KASATRESKRIM Polres Banjarbaru AKP Abdul Mufid mengatakan, penangkapan kawanan itu berawal pengakuan korban yang mengenali ciri dua tersangka, Ifit dan Jum’ani. “Itu menjadi petunjuk

awal membongkar kawanan itu,” ujarnya. Pihaknya mengadakan pengembangan dan mengamankan Ifit dan Jum’ani disusul Tokek. Terakhir tersangka Umar

yang menjadi otak dalang aksi curas ini. “Meski tersangka Umar mengelak, tapi kita sudah punya bukti dan keterangan yang menguatkan keterlibatannya,” pungkas Abdul Mufid. (sar)

MARTAPURA - Teriakan keras Tasya membangunkan Tarno dan istrinya, Sarni, yang kala itu tidur di kamarnya, Rabu (30/9) pagi. Bocah itu berlari masuk ke dalam mess Rumah Makan Asian, di Sungai Paring, Martapura, memberitahukan asap mengepul di dapur tempat ayah dan ibunya bekerja. Tarno langsung berlari keluar mess dan melihat api disertai asap hitam berkobar di bagian plafon dan atap. “Saya kaget. Anak saya teriak memberitahu ada api di dapur,” ujar Tarno. Dengan peralatan seadanya dan dibantu warga, Tarno berupaya memadamkan api yang tengah berkobar di atas dapur Rumah Makan Asian,

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

DAPUR Rumah Makan Asian yang hangus terbakar.

tempatnya bekerja. Api terus berkobar dan merambat ke bagian lain. Sementara Sarni tampak panik mengangkut

ISTIMEWA

Jagonya Bikin Kue Pengantin PERNIKAHAN merupakan moment sangat spesial bagi pasangan yang mengikat janji suci. Saat itu, tak hanya busana dan pelaminan

BERSAMBUNG KE HAL 8

Untung Putra Medan Dia Selamat Pilih Bela Banua Q Tubuh Baihaqi Gosong BANJARMASIN - Maut nyaris merenggut Baihaqi. Meski menderita luka bakar cukup parah, bapak satu anak ini selamat setelah terkena aliran listrik bertegangan tinggi, Rabu (30/9) siang. Kehebohan sempat mewarnai warga di Jalan Veteran, tak jauh dari Pasar Batuah. Pasalnya, Baihaqi tergantung tak sadarkan diri di ketinggian 5 meter, sesaat setelah terkena aliran listrik, saat memasang baliho. Suasana pun mendadak mencekam saat sejumlah warga mengevakuasi korban dalam kondisi tidak BERSAMBUNG KE HAL 8

10 PSK Dihukum Bersihkan Kolam BANJARMASIN - Sepuluh perempuan pekerja seks komersial (PSK) terjaring razia yang dilakukan jajaran Polsekta Banjarmasin pada Rabu (30/9) dini hari. Mereka diangkut ketika mangkal di kawasan Pasar Lima

barang-barang di kamar yang mereka tempati.

dan Jalan Pangeran Samudera. Namun, berbeda dibanding sebelumnya, kali ini para PSK itu dikenai hukuman, selain diberi nasihat agar tidak mengulang perbuatan serupa. Saat Metro ke Mapolsekta Banjarmasin Tengah,

TIM bola Kalsel beruntung bisa menggaet Paulo Sitanggang untuk tampil di babak kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) di Stadion 17 Mei Banjarmasin, pada 4-8 Oktober 2015. Pasalnya, sebelumnya salah satu bintang Timnas Indonesia U-23 itu juga diminati Provinsi Sumatera Utara. Apalagi Paulo memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Medan. Dan secara terang-terang pelatih tim Sumut, Syahrial Effendi, mengatakan masih membutuhkan beberapa pemain lagi meski tim sudah menggelar TC di Kisaran. Bagi dia, tim tetap menerima pemain untuk seleksi, tanpa terkecuali termasuk pemain profesional yang telah menasional. Namun, BERSAMBUNG KE HAL 8

Rabu (30/9) pagi, para PSK menjalani hukuman berupa membersihkan kolam dan halaman belakang mapolsekta. Mereka terlihat santai saja sambil BERSAMBUNG KE HAL 8

Pakai Batik Lari Malam-malam BAGI kebanyakan orang, pemandangan ini agak janggal. Puluhan remaja putra-putri mengenakan hem dan kaus motif batik, namun dipadukan celana training serta sepatu lari. Pada Selasa (29/9) malam itu mereka ber-

yang menjadi perhatian, tetapi juga kue pernikahan. Karena acaranya begitu istimewa, BERSAMBUNG KE HAL 8 BANJARMASIN POST GROUP/KHAIRIL RAHIM

BERSAMBUNG KE HAL 8

Paulo Sitanggang BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO

0110/M1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.