Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
www.metrobanjar.co
16 Halaman
TAK salah bila Siti Risa Noviyanti (23) disebut cewek multitalenta. Pasalnya dia piawai menyanyi, memainkan alat musik termasuk biola dan kuriding
yang khas Banjar, serta terkini dia sedang menyukai maulid habsi. Icha, sapaan akrabnya, yang tampil sebagai vokalis berhasil membawa tim habsi asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ke babak final lomba yang akan digelar di Banjarbaru atau Martapura. “Kemarin kami bertanding di Zona III Barabai. Alhamdulillah
Siti Risa Noviyanti Kelahiran: Amuntai, 12 November 1991 Alumnus: FKIP Unlam Banjarmasin Alamat: Jalan Gusti Anwar Amuntai, HSU Ayah: Durahman Ibu: Siti Raudah
BERSAMBUNG KE HAL 8
RABU
21 JANUARI 2015
NO 5.244 TAHUN XV ISSN 0215-2987
Mahasiswa Sebar Foto Penipu BANJARBARU - Perasaan kesal, marah dan kecewa masih dirasakan sebagian besar dari 64 mahasiswa semester III Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarbaru. Pasalnya bukan hanya study BERSAMBUNG KE HAL 8
ISTIMEWA
Jejak Gugatan MFC 4 Desember 2014 z Kubu Martapura FC (MFC) melayangkan sebuah surat nomor 114/MFC/Adm/XII/ 2014 kepada CEO PT Liga Indonesia dan ditembuskan kepada Pengurus Pusat PSSI, Komisi Disiplin PSSI dan juga Komisi Banding. z MFC menggugat keabsahan pemain Persiwa, Pieter Rumaropen, yang sudah dimainkan sebanyak 6 laga mulai 15 April 2014 sampai 20 Mei 2014. Padahal hukuman larangan bermain selama satu tahun bagi dia baru berakhir pada 23 Mei 2014. z Apa yang dilakukan oleh Persiwa itu melanggar regulasi dan manual Divisi Utama 2014 pada Pasal 33 dan pasal 42 tentang Pengesahan Pemain. 15 Desember 2014 z PT Liga Indonesia membalas surat MFC dengan surat bernomor 1625/Liga/ XII/2014. Di surat balasan tersebut, Liga menerima permohonan MFC terkait keberatan mereka terhadap status penggunaan pemain tidak sah klub Persiwa Wamena dalam pertandingan babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Terhadap hal tersebut, Liga kemudian melimpahkan permasalahan dan keberatan tersebut kepada Komisi Disiplin PSSI untuk diputuskan sesuai dengan Kode Disiplin PSSI. 2 Januari 2015 z MFC mendapat surat
BERSAMBUNG KE HAL 8
3 PELOR BERSARANG
DI KAKI ILIL 1 Bulan, 7 Kali Bobol Rumah Warga BOLA.NET
LAGA Martapura FC (merah) kontra Persiwa di semifinal Divisi Utama 2014 lalu.
Persiwa Didenda Rp 100 Juta KOMISI Disiplin PSSI memberikan sanksi berupa denda kepada Persiwa Wamena dan sang manajernya, Agus Santoso. Keputusan itu dikeluarkan setelah Komdis menggelar sidang di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1). Sidang digelar setelah sebelumnya Komdis memanggil PT Liga Indonesia, Pieter Rumaropen. Sidang digelar lantaran adanya keberatan dari Martapura FC. Untuk diketahui, Martapura FC melakukan protes keras lantaran Persiwa menurunkan Pieter Rumaropen di pertandingan awal Divisi Utama 2014 lalu. Padahal, Pieter masih
dalam hukuman larangan tampil selama satu Tahun. Larangan itu diputuskan Komisi Banding dan lebih ringan dari keputusan Komisi Disiplin, yang sebelumnya melarangnya beraktivitas selama seumur hidup akibat memukul wasit di pertandingan Persiwa kontra PBR, 2013 silam. Menurut Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, denda dijatuhkan karena dianggap bersalah. Persiwa sendiri didenda sebesar 100 juta Rupiah, sementara Agus Santoso 25 juta Rupiah. “Kami putuskan Persiwa BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
BERSAMBUNG KE HAL 8
ILIL (kaus merah), pelaku spesialis pembobol rumah di Kota Banjarbaru.
BERSAMBUNG KE HAL 8
INGIN merasakan sop buntut atau buntut bakar yang lezat, tidak harus ke restoran mahal atau hotel berbintang. Cukup datang ke Kedai Sop Buntut La Chacha di Jalan Teluk Tiram Darat Banjarmasin. Meski berlokasi di pinggir jalan yang sempit, kedai yang dibuka sejak 2008 ini tampak selalu ramai pembeli. Ada pe-
Pembunuh Akang Serahkan Diri Wita. Meling yang mengaku menyesali perbuatannya, menyerahkan diri atas saran dan nasihat pihak keluarganya. “Jadi buronan rasanya tidak enak. Hidup BERSAMBUNG KE HAL 8
begitu dingin saat dicecar pertanyaan. Warga Desa Binuang Santang, Kecamatan Halong, Kabupaten Tabalong itu mengaku, dia beraksi bersama Sarmadi. Awalnya, Ilil mengaku hanya berperan sebagai pembantu Sarmadi menggasak harta benda di rumah tersebut. Namun anehnya, dia mengaku mendapat bagian yang lebih besar dari Sarmadi. “Dari uang tunai Rp 25 juta yang kami ambil, saya dapat bagian Rp 14 juta, sisanya untuk Sarmadi. Handphone dan motor kami jual lalu dibagi dua. Tidak ingat juga berapa dapatnya,” tutur Ilil kepada Metro, Selasa (20/1). Setelah didesak, barulah dia mengaku mengajak Sarmadi membobol rumah untuk menguras harta bendanya. Ilil mengatakan, dia dan Sarmadi sebenarnya baru kenal sebulan belakangan. Sarmadi merupakan suami dari teman
Sop Buntut Hebat, Harga Hemat
Jadi Buronan Itu Tidak Tenang BANJARMASIN - Sempat buron sekitar tiga hari, Abdul Azis alias Meling (19) akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Banjarmasin. Pemuda warga Jalan Teluk Kelayan RT 1 itu terlibat dalam tewasnya Mahmud Husairi alias Akang (43) di Jalan Sungai Baru RT 07 Banjarmasin Tengah, Rabu (14/ 1) dini hari sekitar pukul 01.00
BANJARBARU - Berakhir sudah pelarian Suhar Ilil (24) lari dari kejaran polisi. Setelah buron selama hampir sebulan, spesialis pembobol rumah itu akhirnya ditangkap tim buru sergap Polsek Banjarbaru Kota, Sabtu (17/1) tadi. Ilil adalah otak dari pencurian yang dilakukan di salah satu rumah seorang warga Griya Lestari Blok G Jalan Pondok Labu Banjarbaru Utara awal Desember 2014 silam. Bersama rekannya Sarmadi, dia berhasil menggasak sepeda motor, sejumlah handphone dan uang tunai Rp 25 juta dari rumah tersebut. Sarmadi sudah ditangkap anggota Polsek Banjarbaru Kota dibantu personel Polda Kalsel pada 14 Desember lalu. Jadi, kini Ilil bakal segera bertemu rekannya di penjara. Dengan langkah gontai, karena mendapat ‘hadiah’ tiga timah panas dari petugas di kaki kirinya karena berusaha lari saat akan ditangkap, Ilil tampak santai. Wajah pria ini
BANJARMASIN POST GROUP/RAHMADHANI
TOMIN (tengah) saat ditangkap polisi Banjarbaru.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/ANJAR WULANDARI
2101/M1