Eceran Rp 2.000
16 Halaman
Langganan Rp 55.000
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
SELASA
11 FEBRUARI 2014
NO 4.905 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
2 EKOR SAPI OGAH NAIK PIKAP Rahman Gagal Mencuri
“Rencananya, sapi itu mau saya bawa ke tempat pemotongan sapi di Martapura. Saya melakukan ini karena malu tidak bekerja dan tidak punya uang” ABDUL RAHMAN Pencuri Sapi
BANJARMASINPOST GROUP/MAN HIDAYAT
ABDUL Rahman diamankan di kantor polisi karena mencuri 2 ekor sapi
BANJARBARU - Dua ekor sapi milik Supardi (62) menggoda Abdul Rahman (31). Senin (10/ 2) dinihari, Rahman mencuri dua ekor sapi itu, namun gagal. Warga Jalan Irigasi Gang Mujahidin 7, Tanjung Rema Darat Martapura, Kabupaten
itu berhasil ditangkap warga dan kemudian diserahkan ke Polsek Banjarbaru Kota. Tidak punya uang dan malu tidak punya pekerjaan. Itulah yang mendorong Abdul Rahman nekat mencuri. Yang dicurinya Abdul Rahman bu-
kan barang elektronik atau sepeda motor, tapi benda hidup yaitu sapi. Sapi yang diincar Abdul Rahman adalah milik Supardi, warga Jalan Perambaian III RT 30 RW 7, Sungai Ulin Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru. Untuk melancarkan aksinya, Abdul Rahman meminjam pikap warga biru DA 9845 BJ kepada temannya. Kemudian, Minggu malam dia meluncur
ke Jalan Perambaian. Karena malam itu keadaan sudah sepi, Abdul Rahman langsung menuju kandang sapi milik Supardi, yang di dalamnya ada seekor sapi betina dan seekor sapi jantan. Tanpa ada kesulitan Abdul Rahman berhasil membawa dua ekor sapi keluar dari kandang. Namun saat menaikkan sapi tersebut ke pikap, Abdul Rahman sangat kebingungan. Pasalnya, sapi tidak mau naik ke pikap. Meski sudah dipaksa, sapi itu tetap tidak mau naik ke pikap. Tanpa disadari Abdul Rahman, dia sudah menimbulkan suara gaduh saat memaksa sapi naik ke pikap. Bahkan suara gaduh itu membangunkan Supardi dari tidurnya. Merasa curiga, Supardi pun mengintip dari jendela untuk mengetahui apa tengah terjadi. Supardi kaget, dua ekor sapi yang ada dalam kandangBERSAMBUNG KE HAL 8
Suka Papuyu Sambal Mangga ISNAN Ali (34) yang kini berseragam Martapura FC (MFC) bukan sosok baru bagi pencinta bola Banua. Soalnya, pada 2001/ 2002, Isnan merupakan bek kiri andalan kesebelasan Barito Putera Banjarmasin. Karena itu, dia tak asing pada masakan dan makanan khas Banjar. Apalagi sejatinya sang istri, Rima, asli urang Banjar. Dia sebelumnya tinggal di Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin Selatan.
Masakan Banjar
Favorit Isnan z Soto Banjar z Ketupat Kandangan z Ikan Papuyu Goreng
Isnan Ali BANJARMASINPOST GROUP/APUNK
Makanya ketika bergabung MFC sejak Desember 2013 dan tinggal di Kota Banjarbaru, Isnan tak perlu beradaptasi lagi soal makanan. “Saya suka masakan Banjar. Saat ini saya lagi gemar ikan papuyu (betok) goreng pakai cacapan sambal mangga,” ujar Isnan kepada Metro, Senin (10/2). Selain menyantap di warung atau rumah makan, Isnan mengaku tak jarang sengaja datang ke rumah mertuanya di Jalan Pekauman Banjarmasin. “Kalau di rumah mertua, saya pasti disuguhi masakan Banjar,” tutur pesepak bola kidal ini. Tidak hanya lauk yang disukai Isnan. Rasa dan aroma beras Banjar juga sudah merasuk dan sangat cocok dengan lidahnya. Untuk yang satu ini, Isnan mengaku harus kuat-kuat
Dua Remaja Jaringan Jakarta Dibekuk BNN BANJARMASIN - Sepasang remaja asal Banjarmasin, Dayah (22) dan Hana Fadliansyah (20), dibekuk anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel. Mereka masuk jaringan sabu Jakarta dan baru saja mendapat kiriman
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN
Pardi Pesan Ganja Sebulan Sekali BANJARMASIN - Hidup dimulai pada usia 40 tahun. Begitu bunyi sebuah kalimat bijak. Namun bagi empat sekawan ini, kehidupan mereka bakal dimulai dari balik terali besi. Supardi alias Pardi (40), Sahruni alias Odong (40), Rommy Kayama (42) dan Taufik Rahmana (45) tertangkap tangan menyalahgunakan ganja siap edar yang merupakan narkotika golongan 1.
sabu seberat 470,3 gram. Orang yang pertama kali ditangkap adalah Dayah, warga Kayutangi, Kota Banjarmasin, Kamis (6/2) sekitar pukul 11.25 Wita. Perempuan berkulit putih ini
KEEMP AT PA pengedar ganja jaringan Aceh yang berhasil dibekuk personel Polda Kalsel.
Saat ditampilkan di depan para wartawan, Senin (10/2), empat sahabat tersebut tampak malu. Mereka menutup wajah menggunakan map dan koran. Menurut Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Kalsel, Kompol Christian Rony , kuartet itu ditangkap pada Kamis (6/2) siang sekitar pukul 13.30 Wita di rumah Pardi
Florence Dannies
BERSAMBUNG KE HAL 8
NET BANJARMASIN POST GROUP/KURNIAWAN
z LIHUM
(THECHIVE)
Maling Burung Ditinggal Kabur Temannya
Gadis Tak Dikenal Wakili Kalsel
BANJARMASIN - Remaja kurus tanpa baju itu meringis, menahan rasa sakit akibat memar di wajah dan tubuhnya. Diiringi tatapan sejumlah warga, dia lalu dinaikkan ke mobil patroli oleh beberapa personel Polsekta Banjarmasin Utara, Senin (10/2) siang. Wahyudin Noor (18) tepergok oleh warga Pondok Kelapa Indah Kompleks Herlina RT 42, saat mencuri burung kacer (tinjau) milik Andhika (30), kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Andhika menuturkan, saat itu dia
KALSEL hampir tak pernah absen di ajang Pemilihan Miss Indonesia. Namun sayang, utusan yang berkompetisi sering kali bukan orang Banua. Dan untuk 2014 ini, hal itu sepertinya terjadi lagi. Saat ini sudah terpilih 34 finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. Duta Kalsel bernama Florence Dannies. Dia sedang menjalani karantina di Jakarta. Pemenang ditentukan saat malam grand final di Jakarta Expo Senin, 24 Februari mendatang.
BERSAMBUNG KE HAL 8
BANJARMASINPOST GROUP/BURHANI YUNUS
WAHYUDIN Noor memegangi sangkar berisi burung tinjau yang dicurinya, Senin (10/1) siang.
BERSAMBUNG KE HAL 8
1102/M1