9 September 1999 9 September 2013
Eceran Rp 2.000
Langganan Rp 55.000
16 Halaman
http://metrobanjar.banjarmasinpost.co.id
RABU
4 SEPTEMBER 2013
NO 4.743 TAHUN XIII ISSN 0215-2987
Dewi Lolos dari Maut ■ Ditabrak Dump Truk BANJARBARU - Allah masih melindungi Dewi Amalia (19). Mahasiswi Akbid Borneo Bhakti Husada itu hanya menderita luka ringan, setelah ditabrak dump truk DA 1150 BD di Jalan A Yani BERSAMBUNG KE HAL 8
DUMP truk yang disopiri Nabhani terbalik, setelah menabrak sepeda motor. BPOST GROUP/HUDA
PERUT ASMAH TERUS MEMBESAR ■ Sudah Dua Tahun Terbaring di Tempat Tidur
Dipastikan Tanpa Aldo
MARTAPURA - Asmah (48) cuma bisa terbaring lemah di tempat tidur lusuh di ruang utama rumahnya. Warga Desa Lokbuntar RT4 RW2 No 130, Kecamatan Sungaitabuk, Kabupaten Banjar ini sudah dua tahun menahan rasa sakit pada bagian perutnya. Saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/9) siang, Asmah mengenakan daster merah. Ibu empat anak ini sesekali tersipu dan mencoba menutupi perutnya yang membesar seperti orang yang sedang hamil sembilan bulan pakai selembar kain hitam. “Kadang dada ulun sesak, karena perut yang membesar ini. Seringkali pusing jua,” ujar Asmah.
ALDO Barreto memang striker yang kerap menjadi momok lini belakang tim lawannya. Buktinya, ketika berseragam Persiba Balikpapan di Indonesia Super League (ISL0 2011/ 2012, 17 gol mampu dilesakkannya. Wajar jika kemudian pemain asal Paraguay itu menjadi rebutan sejumlah klub jelang ISL 2012/ 2013, termasuk Barito Putera. Namun, pemain dengan nama lengkap Francisco Aldo Baretto ALDO BARRETO Miranda itu memilih berlabuh di Persegres Gresik United. Nah, Barito dipastikan bakal bertemu kembali dengan tim yang menaungi Aldo pada laga lanjutan ISL 2012/2013 di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Kamis (5/1). Namun dipastikan, Laskar Antasari tidak akan menghadapi ketajaman pemain yang pernah diincarnya itu di laga nanti. Sampai saat ini, Aldo masih dibekap cedera. Aldo mengalami cedera saat Persegres dijamu Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, 14 Juni 2013 lalu. Sejak saat itu, striker pemilik nomor punggung 17 ini selalu absen di setiap laga
Sejak dua tahun lalu, kata Asmah, dia sudah mengalami pembesaran perut. Seiring berjalannya waktu, perut yang awalnya kecil terus membesar seperti orang sedang hamil. “Awalnya saya sangka sedang hamil. Karena dulunya saya sering mual, pusing dan muntah-muntah. Pokoknya mirip gejala orang hamil,” ungkapnya. Normalnya, umur kehamilan adalah sembilan bulan sepuluh hari. Asmah pun terus menunggu dengan harapan si jabang bayi lahir dengan sehat. “Sekalinya si bayi tak pernah keluar. Setelah setahun lebih dan kondisi perut terus membesar, saya coba periksa ke puskesmas. Kata dokter puskesmas, ada indikasi terkena tumor. Saya langsung lemas dan kaget,” ucap Asmah. Sejak saat itu, Asmah cuma bisa
pasrah dan terus berdoa demi kesembuhannya. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukannya, kecuali berpasrah BERSAMBUNG KE HAL 8
ABDUL Khadir (55) setia mendapingi istrinya, Asmah, yang menderita pembesaran perut. BPOST GROUP/NICO
Satpol PP Angkut ‘Harta’ Hasan
ANGGO TA OT Satpol PP Banjarmasin menertiban barang bekas milik pemulung. Keberadaan barang bekas itu sudah menggangu warga sekitarnya.
■ Letakkan Hasil Memulung di Depan Gang BANJARMASIN - Hasan tidak bisa berbuat apa-apa ketika puluhan anggota Satpol PP Banjarmasin menyambangi kediamannya, Selasa (3/9). Bahkan warga Jalan AES Nasution RT20 Banjarmasin ini pasrah saja saat hasil memulungnya yang diletakkan di depan gang diangkut Satpol PP. BPOST GROUP/RENITA
BERSAMBUNG KE HAL 8
BERSAMBUNG KE HAL 8 DOK BPOST
Anang Setor Rp 1 Juta Per Hari
z LIHUM
■ Ditangkap Saat Nulis Rekapan Kupu MARTAPURA - Syaifullah alias Anang (41) harus berurusan dengan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Banjar. Pria yang tinggal di Jalan Irigasi Gang Permata RT 10 RW 4, Tanjung Rema Darat, Martapura Kota ini ketahuan punya bisnis sampingan selain menjual ayam keliling, yakni menerima pemasangan judi kupon putih (kupu). Sudah lima bulan Anang menjalankan bisnis haramnya itu. Meski tidak terlalu lama, ‘nasabah’ yang memasang dan menebak nomor kupu kepada Anang sudah banyak sekali. “Jumlahnya ratusan. Biasanya mereka memesan melalui pesan singkat atau datang langsung. Kalau direkap, bisa sehalaman kertas folio penuh,” ujar Anang, saat ditemui Metro Banjar, Selasa (3/9). NET
BERSAMBUNG KE HAL 8
Tari KDI Beri Rio Kado TARI KDI sukses menggoyang warga Banjarbaru, Senin (2/9) malam. Bertempat di lapangan Murdjani, finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) ini melantunkan tembang-tembang dangdut yang sudah akrab di telinga warga Idaman. Dengan memakai
BPOST GROUP/NICO
ANANG (41) ditangkap polisi karena menerima pemasangan judi kupon putih (kupu).
BERSAMBUNG KE HAL 8
TARI KDI NET
0409/M1