2
Banjar Spot
Metro Banjar
MINGGU
12 MEI 2013
Dua Tahun Dibiarkan Rusak ALUH-ALUH - Sudah hampir dua tahun lamanya warga Desa Balimau Kecamatan Aluh-aluh harus menempuh jalan antar desa dengan penuh perjuangan lantaran kondisi jalan dan jembatan penghubung yang rusak parah. “Aduh jalannya sangat memprihatinkan sepanjang 1,5 kilometer, sangat becek, berlumpur belum lagi kondisi jembatannya yang harus dimanfaatkan dari pagar kayu jembatan, itu pun dilakukan warga secara swadaya supaya bisa membuka akses jalan sementara,” ujar seorang warga, Rusman. Diungkapkannya, Jalur Poros Desa Balimau RT 2 dan RT 3 itu merupakan jalur utama aktivitas warga. “Sebenarnya itu jalur utama sehari-hari, jadi kami mohon bisa ada usulan perbaikan untuk infrastruktur di Desa Kami ini,” ujarnya. Rusman mengaku, beberapa hari lalu, dia sempat mengusulkan kondisi desa Balimau kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar. “Kami usulkan bisa diperbaiki minimal bisa ada penimbunan sirtu kemudian ada pengerasan,” ujarnya. Sementara itu Kades Balimau, Sam’ani mengungkapkan, usulan mengenai perbaikan sebagian jembatan di Desa Balimau sudah mendapatkan respon. “Untuk Tahun 2013 ada rencana perbaikan jembatan tersebut, dari dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri tahun Anggaran 2013,” jelasnya Namun, Kasi Jembatan, Dinas Bina Marga dan SDA, Kabupaten Banjar, Ami Said mengungkapkan, mengenai perbaikan jembatan di Desa Balimau belum diprogramkan. “Yang saya ketahui adalah program perbaikan jalannya yang akan dibenahi, sementara program kami adalah fokus ke jembatan Kabupaten Banjar,” ujarnya. (gep)
BERSIHKAN JALAN - Warga dan petugas barisan pemadam kebakaran, Sabtu (11/5), bergotong royong membersihkan pasar di Sekumpul, Martapura, untuk persiapan pelaksanaan Haul Guru Sekumpul yang digelar hari ini.
BPOST GROUP/AFUNK
ROHMAN COBA LACAK MOTORNYA DATA MOTOR TEMUAN
Banyak Motor Tak Bertuan
BANJARMASIN POST GROUP/EDWARD PAH
MENITI JEMBA TAN- Warga harus meniti jembatan untuk JEMBAT keluar masuk Desa Balimau, Aluh-aluh
Nur Antusias Diajari Polwan Ajarkan Lalu Lintas Melalui Lagu MARTAPURA-Nur Rahman Andita (6), tampak antusias. Murid TK Tut Wuri Handayani 1 di Jalan Puskesmas Tanjung Rema Darat itu selalu mengacungkan tangan saat beberapa Polisi Wanita (Polwan) Satlantas Polres Banjar mengajak bermain tentang rambu-rambu lalu lintas. Diiringi lagu enerjik dan mendidik, Nur —panggilan Nur Rahman— mengikuti serta coba mengerti rambu-rambu lalu lintas yang ada dari warna. “Kalau merah, berhenti! Hijau, boleh jalan!” ucapnya lantang saat berada di Halaman Kantor Satlantas Polres Banjar, Sabtu (11/5). Nur tak sendiri. Dia bersama puluhan murid TK Tut Wuri Handayani 1 lainnya. Selain guru, para murid TK itu juga didampingi oleh orang tua masing-masing. “Jujur, saya dan anak baru sekali ikut kegiatan ini. Bagus sekali. Kalau bisa jadi kegiatan rutin. Dapat mendidik anak untuk mengerti aturan dan rambu lalu lintas sejak dini,” ucap Wahidah (26), salah satu orang tua murid. Ibu rumah tangga yang tinggal di Komplek Lutfia Tunggal, Bincau, Martapura Kota mengaku senang jika anaknya sudah mengetahui mengenai rambu lalu lintas. “Semoga bisa jadi anggota polisi seperti ibu-ibu polwan itu,” ucapnya tersenyum. Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjar, AKP Dese Yulianti mengatakan ini adalah Program Open House Polisi Sahabat Anak. Ini merupakan bagian Operasi Simpatik 2013. “Kami mencoba dekat dengan anak. Selain itu kami berusaha menghilangkan pandangan bahwa polisi sosok yang menakutkan,” ucapnya. Melalui pendekatan intens dan mengena, pihaknya mencoba mengenalkan mengenai profesi sebagai anggota polisi. “Kami juga mengenalkan tentang tertib lalu lintas dengan cara anak, yakni melalui lagu,” ucapnya. (nic)
MARTAPURA-Seminggu terakhir, ruang Satreskrim Polres Banjar sering kedatangan beberapa warga yang ingin mencari motornya. Sembari membawa STNK dan BPKB motornya yang hilang, beberapa warga tersebut meminta ijin untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa kendaraan roda dua tak bertuan yang terparkir di Halaman Belakang Mapolres Banjar. “Ngecek motor mas. Dua bulan lalu hilangnya,” ucap Rohman, warga Tanjung Rema Darat, Sabtu (11/5). Meski telah hilang lama, namun pemilik motor Jupiter Z ini pun mencoba untuk mencari tahu keberadaanya. “Siapa tahu ada,” ceplosnya sambil menunjukkan STNK dan BPKB motor miliknya. Terhitung sampai memasuki pertengahan 2013 Satreskrim Polres Banjar mengamankan puluhan kendaraan roda dua tak bertuan. Kendaraan roda dua berbagai jenis itu merupakan hasil temuan saat giat patroli yang dilakukan rutin di sejumlah wilayah hukum di Kabupaten Banjar.
BPOST GROUP/RENDY
AKP Wildan Alberd Kasatreskrim Polres Banjar
“Ada 20 motor yang kami amankan di Mapolres. Motor itu sebagian ada yang dulunya dicurigai, selain itu ada juga temuan dan ditinggal di tempat kejadian. Saat diperiksa, ternyata tak ada dokumennya,” ucap Kasatreskrim Polres Banjar, AKP Wildan Alberd. Hingga saat ini, puluhan motor tak bertuan itu masih terparkir di halaman tengah Mapolres Banjar. Saking banyaknya, sebagian motor ditempatkan di Kantor Unit Laka
* Sumber Satreskrim Polres Banjar
Obat Daftar G Sulit Dilacak BANJARBARU, BPOST- Obat daftar G yang ditemukan polisi dari tangan M Tajudin alias Anang (23), warga Jalan Murung Keraton Rt6 Rw2 Murung Keraton Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, ternyata berasal dari Banjarmasin. Data Kasus Narkoba di Banjarbaru z M Tajudin alias Anang (23)
diamankan Rabu (8/5) 22.00 wita, membawa 110 butir Carminophein. z Agus Anggoro (30) diamankan Rabu (28/3) membawa 64 Carnophein dan 83 Dexitap z Irawan alias Iwan (32) diamankan Rabu (6/3), membawa Obat Doubel L 15 butir. z Fatullah (32) dan Fauzi alias Uji (28) diamankan Rabu (6/3), 78 bungkus dextro dan 28 kepingCarminophein. z Jumiati (38) diamankan
SOSIALISASI - Jajaran Polantas Polres Banjar mengenalkan secara dini tertib lalu lintas kepada murid TK Tut Wuri Handayani 1 Tanjung Rema Darat, Sabtu (11/5)
”
Ada 20 motor yang kami amankan di Mapolres. Motor itu sebagian ada yang dulunya dicurigai, ada juga temuan dan ditinggal di tempat kejadian,”
Satlantas Polres Banjar. “Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan motor, bisa melakukan pengecekan ke sini. Cukup bawa STNK dan BPKB, kalau cocok nomor mesin dan rangka akan langsung dikembalikan. Tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis,” ungkapnya. Mengingat masih maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor, Kaurbin Ops Satreskrim Polres Banjar, Ipda Sugiarto mengingatkan agar warga tetap waspada. “Tempatkan motor di tempat aman. Beri motor kunci ganda dan jangan sampai tertinggal. Seringkali kita temui kunci tertinggal di motor, hal itu jelas mengundang pencuri,” ucapnya. Puluhan motor tak bertuan yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Banjar sempat dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Baik itu berupa nomor mesin dan rangka. Namun ternyata, motor yang diduga hasil kejahatan itu beberapa di antaranya mengalami kerusakan pada nomor mesin dan rangkanya. (nic)
◗ Suzuki Smash hitam (noka : MH8FD110C4J448168, nosin : B402-ID449084) ◗ Suzuki Tornado hitam (noka : MHDRC11D8F03Q9195, nosin : B107-1D609433) ◗ Suzuki Crystal hitam (noka : rusak, nosin : E1071D171579) ◗ Suzuki Shogun silver (noka : rusak, nosin E109ID441850) ◗ Kawasaki Blitz biru (noka : rusak, nosin AN112BEVA4455) ◗ Garuda hitam (noka : YEXCHLK2YT037223, nosin : IP53MHY0215850) ◗ Happy hitam (noka : MG8HB10MH5N702501, nosin : HPY842076) ◗ KTM hitam (noka : MAFMAGDMPS-5J800980, nosin : 570221112C150FMGJ) ◗ Yamaha Jupiter Z merah (noka : rusak, nosin 5TP824775) ◗ Yamana Jupiter MX merah (noka : MH31470037K229256, nosin : 157-228500) ◗ Yamaha Crypton merah (noka : rusak, nosin : 157395328) ◗ Yamaha Vega hitam (noka : MH34ST110DK722341, nosin : 4ST-1088593) ◗ Yamaha Fiz R (noka : rusak, nosin : 4MH714763) ◗ Honda Grand hitam (noka : rusak, nosin NEE-1056586) ◗ Honda Blade (noka : MH1JBC2169K01134, nosin : rusak) ◗ Honda Supra hitam (noka : MH1KEVA1X3K514228, nosin : rusak) ◗ Honda Supra X hitam (noka : MH1KEVA173K302760, nosin : KEVAE1301358) ◗ Honda Sura Fit biru (noka : MH1HB21185K666559, nosin : HBZ1E1670509)
Senin (4/3) membawa 55 bungkus Dextro, 9 keping Carminophein zenith, 8 Keping Carminophein, dan 7 Carsipain. Sumber data: diolah
BPOST GROUP/HUDA
DIAMANKAN - M Tajudin diamankan diMapolres Banjarbaru.
Hal itu terungkap berdasarkan pengakuan dari tersangka Anang saat diperiksa penyidik Polres Banjarbaru. Anang yang saat ini meringkuk di sel tahanan Mapolres Banjarbaru, dibekuk petugas karena diduga hendak mengedarkan obat Daftar G jenis Carnophein. Sehari dalam tahanan polisi, Sabtu (11/5), sudah ada keluarganya yang menjenguk. “Dia sudah ada yang jenguk orangtuannya. Pelaku kini di dalam sel,” ujar Kasat Narkoba Polres Banjarbaru, AKP Tukiman SH. Menurut Tukimin, berda-
sarkan pengakuan tersangka, obat yang akan diedarkan di kawasan Banjarbaru dan Martapura itu berasal dari Banjarmasin. “Persis sama dalam penyidikan, Anang mengaku menjual Carnophein itu dipasok dari Banjarmasin,” ujar Kasat. Diterangkan Kasat, pejaga parkir yang kini mendekam di sel itu, sudah menjualnnya sejak dua bulan lalu. “Pelaku juga mengaku sebelumnya juga sempat menjual di Pasar Martapura, selama dua bulan. Kepada rekan atau teman yang sering nongkrong di pasar. Tapi
karena ada konser Slank, aku lebih giat lagi jual agar dapat keuntungan untuk beli tiket Slank,” ujar Kasat. Karena itu, sambung Kasat, sulit untuk memberangus tuntas peredaran obatbebas terbatas ini. “Kalau yang menjual di sini rata rata ketakutan. Yang sulit dilacak kalau yang mengedar ini dipasok dari Banjarmasin langsung.,” ujar Tukiman SH. Sebelumnya, saat diwawancarai koran ini, sebanyak 110 butir, carminopen, yang kini jadi barang bukti kepolisian itu didapatkannya dari kawasan Teluk Dalam Banjarmasin. Bila stok obat habis dia kemudian mengambil dari pemasok di Banjarmasin. Anang mengaku setiap penjualan obat daftar G tersebut dia memperoleh untung Rp 5.000 per keping. “Di Banjarmasin itu harganya Rp 25.000 per 10 butir atau per keping. Di sini aku jual lagi seharga Rp 30.000,” ujarnya. Untuk diketahui, sejenis obat bebas terbatas itu dia taruh di saku kiri celana panjangnya,
saat mau menonton koser Slank di Jalan Basuki Rahmat Lapangan Dr Murjani Banjarbaru, Rabu (8/5) sekitar pukul 22.00 wita. Pelaku sedikit sempoyongan dan mencoba menerobos keamanan, namun gagal. (lis)
1205/M2