Metro Banjar Edisi Kamis, 3 Januari 2013

Page 2

2

Banjarbaru Highlight

Metro Banjar

Paling Banyak Kesalahan Manusia BANJARBARU - Dibanding 2011 jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Banjarbaru terbilang meningkat. wajar jika hal ini sontak menjadi perhatian serius jajaran satlantas Polres Banjarbaru. Berdasar data Satlantas Polres Banjarbaru, peningkatan Joseph Edward Purba kasus kecelakaan itu diketahui dari data 2011 yang dilaporkan sebanyak 67 kasus, sedangkan sepanjang 2012 meningkat menjadi 89 kasus. Tidak hanya pada jumlah kasus, status korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang 2012 juga mengalami kenaikan dari 16 kasus. Yang mana pada 2011 sebanyak 30 kasus pada 2012 meningkat menjadi 46 korban tewas. Sedangkan untuk luka berat turun dari empat kasus di tahun 2011 menjadi tiga kasus saja di 2012. Adapun mengenai luka ringan mengalammi pengkatan cukup signifikan dari 70 kasuss di 2011 naik ke 107 kasus kecelakaan luka ringan. Akibat dari kecelakaan yang terjadi di kawasan Banjarbaru di tahun 2012 ditaksir mengalami kerugian materil sekitar Rp 384, 700,000. Itu meningkat dari tahun 2011 yang mana kerugian materil laka, ada sekitar Rp 204,850,000. Kasat Lantas, Polres Banjarbaru, AKP Joseph Edward Purba, mengatakan, kenaikan angka kecelakaan itu setelah dianalisa lebih banyak terjadi akibat human error. “Kelalaian dalam mengendarai kendaraan adalah penyebab utamanya,” ujar dia, Rabu (2/1). Tak hanya itu, juga ada perhatian lain yang mendukung adannya faktor meningkatnya kecelakaan di Banjarbaru, semisal akibat kondisi jalan yang perlu perbaikan serta penerangan jalan, di beberapa tempat yang diangap rawan. Sebagian solusi, kedepan penegakan disiplin dalam berlalu lintas terus dipertegas. “Kita juga lakukan upaya upaya pencegahan. Semisal melakukan sosialisasi, melalui spanduk dan langsung turun ke jalan,” papar dia. (lis) Data Kecelakaan di Banjarbaru Tahun ● 2011 ● 2012

Meninggal Dunia 30 46

Luka Berat

Luka Ringan

4 3

70 107

Usia Korban Kecelakaan pada 2012 ● 00-09 tahun (4 korban) ● 10-15 tahun (12 korban) ● 16-30 tahun (51 korban) ● 31-40 tahun (30 korban) ● 41-50 tahun (30 korban) ● 51 tahun ke atas (29 korban) Sumber: Satlantas Polres Banjarbaru

Lagi Tim Gerebek Penimbunan Solar BANJARBARU - Tim Gabungan Polda kalsel dan Polres Banjarbaru mengamankan empat orang yang diduga terlibat penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Rabu (2/1) sekitar pukul 22.00 Wita. Dari tempat penggerebekan yang berlokasi di dekat kuburan cina di Jalan A Yani km 19, Banjarbaru itu aparat mengamankan pula sebanyak 19.000 solar. Solar tersebut antara lain disimpan di dua tandon besar berkapasitas 5.400 liter, dua tandon kecil masingmasing berkapasitas 1.200 liter, dua mobil tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter dan sejumlah drum. Metro Banjar ikut menayksikan penggerebekan yang dipimpin Kasubdit 4 Tipiter Polda Kalsel AKBP Rizal Irawan SIK MH. Dalam penggerebekan itu tidak menemui kesulitan berarti. Tidak ada perlawanan dari para tersangka. “Tim penggerebekan terdiri atas 10 anggota dari Polda Kalsel dan tujuh dari Polres Banjarbaru,” jelas Rizal Irawan. Selanjutnya, usai pemeriksaan barangbukti dibawa ke Mapolda Kalsel untuk diamankan. (lis/ofy)

Kedatangan Garuda Indonesia GA 530 Jakarta 08.45 GA 532 Jakarta 14.35 GA 534 Jakarta 19.00 GA 536 Jakarta 21.15 GA 538 Jakarta 22.15

TERIMA

SERTIFIKASI “

Untuk saat ini, dananya belum turun dari pusat termasuk pencairan 1.300 guru pemegang sertifikasi sebelumnya

EDY JUWANA Sekretaris Tim Sertifikasi Guru

Terkait adanya tunjangan dana sertifikasi itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru mewantiwanti guru penerima sertifikasi untuk menggunakan dana sertifikasi yang mereka dapatkan nantinya untuk meningkatkan kompetensi mereka. Sekretaris Tim Sertifikasi Guru Disdik Banjarbaru Edi Juwana, menjelaskan, mereka yang dapat sertifikat hari ini agar bisa mendapatkan pembayaran harus mengumpulkan berkas sertifikat, SK pembagian tugas mengajar serta SK penerima tunjangan dari direktorat. Kalau SK penerima tunjangan dari Direktorat tidak turun walaupun dua persyaratan lainnya dilengkapi maka pihaknya tidak akan berani membayarkan tunjangan sertifikasi. “Untuk saat ini SK Direktorat masih belum turun. Bila itu sudah dilengkapi, kita bisa bayarkan.

Untuk saat ini, dananya belum turun dari pusat termasuk pencairan 1.300 guru pemegang sertifikasi sebelumnya,” ungkap dia. Lebih lanjut ia menjelaskan, dana tunjangan sertifikasi ini dikucurkan dengan maksud dananya digunakan untuk peningkatan kompetensi guru seperti membeli laptop, membeli buku ataupun kuliah lagi. Setelah itu dicapai, baru peningkatan kesejahtraan. Demikian semestinya penggunaan dana tunjangan sertifikasi digunakan. Akan tetapi, kebanyakan selama ini guru sertifikasi menggunakan dana yang didapatuntuk kredit mobil, sepeda motor. “Semestinya tidak untuk itu dulu. Yang utama adalah meningkatkan kemampuan keilmuan misalnya dengan kuliah,” ujar dia. (wid)

Nyamuk Belang Bikin Dewan Khawatir BANJARBARU - Anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru yang tergabung dalam Komisi I ternyata khawatir terhadap serangan demam berdarah i Kota Idaman saat ini. Tidak mengherankan jika komisi I serta merta mengagendakan pertemuan dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Banjarbaru untuk membahas permasalahan itu. Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, Iriansyah Ghani, mengatakan, sekarang ini serangan demam berdarah sudah cukup tinggi. Diperkirakan bila memperhatikan cuaca sekarang ini jumlah warga yang diserang oleh penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegypti yang berwarna belang hitam dan putih ini juga akan sangat berlipat penambahannya. “Ini yang kita di dewan cukup khawatir dengan perkembangan DBD,” ujar dia, Rabu (2/1). Ia mengatakan, karena itulah dewan menginginkan kesiapan ja-

jaran Dinkes ataupun puskesmas di banjarbaru dan jajaran RSUD Banjarbaru untuk mengantisipasi peningkatan serangan DBD. Untuk memastikan itu, Komisi I hari ini membicarakan ini dengan Dinkes, RSUD Banjarbaru maupun puskesmas. Saat ini, serangan DBD memang menkhawatirkan peningkatannya karewna setahunnya sudah ada ratusan warga di Banjarbaru yang terserang. Di Martapura penyakit ini sudah statusnya sudah kejadian luar biasa (KLB). “Kita ingin tahu bagaimana kesiapan Dinkes untuk menanggulangi kemungkinan terjadinya peningkatan DBD. Demikian pula dengan rumah sakit, bagaimana kesiapannya dengan penanganannya bila penyakit ini semakin banyak,” ujar dia. Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Banjarbaru Amir Rizal menjelaskan, sepanjang tahun 2012 sejak Januari hingga Desember sebanyak 210 warga dinya-

3 JANUARI 2013

Jadwal Penerbangan

126 GURU BANJARBARU - Kabar gembira bagi 126 guru di Kota Banjarbaru. Pendapatana mereka bakal bertambah pendapatan menyusul sertifikat profesi yang dibagikan hari ini, Kamis (3/1). Guru penerima sertifikat profesi ini adalah mereka yang sebelumnya telah melalui serangkaian tahapan seleksi. Mereka ini sudah mengikuti tahapan uji kompetensi serta lulus dalam pendidikan latihan profesi guru yang dilaksanakan LPMP. Ridho Amalia, guru SDN Guntungpayung 1 yang menjadi satu calon penerima sertifikat profesi mengaku bersyukur dirinya akhirnya mendapatkan sertifikat profesi. Dia dan rekan-rekan di SDN Guntungpayung 1 semuanya lolos seleksi. Dia mengatakan, dengan bekal sertifikat profesi guru ini Dia bisa mendapatkan tunjangan profesi. Namun, tegasnya, dana tunjangan tersebut pastinya bukan untuk beli mobil atau untuk keperluan diluar dari kepentingan pendidikan. “Sebelum ini saya juga sudah berupaya meningkatkan kompetensi dengan kulian lagi, beli laptop serta beli buku-buku referensi dengan menyisihkan gaji yang diterima,” jelas dia. Dengan adanya tunjangan profesi ini, papar dia, tentu akan lebih mudah lagi karena dananya ada khusus untuk itu. “Ini memang prinsip saya dan mungkin tidak sama setiap guru pemikirannya,” ujar guru yang mengajar Bahasa Indonesia dan SBK ini.

KAMIS

takan positif terserang DBD. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) fokus untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty (AA) dewasa yang meawa virus penyakit demam berdarah. “Fogging fokus dilakukan pada kawasan yang diketahui terdapat penderita demam berdarah namun langkah itu hanya mematikan nyamuk dewasa sedangkan jentiknya masih hidup,” katanya. Dijelaskan, langkah yang dinilai efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk AA adalah melakukan gerakan 3 M yakni menutup, menguras dan mengubur barang-barang yang bisa menimbulkan genangan air. “Gerakan 3M efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk AA karena menghilangkan genangan air yang menjadi tempat bersarang dan berkembangnya nyamuk sehingga tidak sampai besar dan dewasa,” ujarnya. (wid)

Lion Air LNI 320 Jakarta 08.45 LNI 528 Jakarta 10.15 LNI 310 Surabaya 08.40 LNI 312 Surabaya 12.40 LNI 522 Jogjakarta 13.35 LNI 222 Surabaya 13.45 LNI 542 Semarang 17.20 LNI 314 Surabaya 21.15 Keberangkatan Garuda Indonesia GA 539 Jakarta 06.30 GA 531 Jakarta 07.30 GA 533 Jakarta 09.35 GA 535 Jakarta 15.20 GA 537 Jakarta 19.45 Lion Air LNI 321 Jakarta 06.05 LNI 327 Jakarta 14.40 LNI 525 Jakarta 16.30 LNI 311 Surabaya 06.30 LNI 521 Jogjakarta 06.45 LNI 315 Surabaya 09.20 LNI 313 Surabaya 13.20 LNI 543 Semarang 14.15

Mencegah DBD dengan 3M ■ Menguras: Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi dan kolam. Sebab bisa mengurangi perkembangbian dari nyamuk itu sendiri. Atau memasukkan beberapa ikan kecil kedalam bak mandi atau kolam. Sebab ikan akan memakan jentik nyamuk. ■ Menutup: Menutup tempat-tempat penampungan air. Jika setelah melakukan aktivitas yang berhubungan dengan tempat air sebaiknya anda menutupnya agar nyamuk tidak bisa meletakkan telurnya ke dalam tempat penampungan air. Sebab nyamuk demam berdarah sangat menyukai air yang bening. * Mengubur: Kuburlah barang-barang yang tidak terpakai yang dapat memungkinkan terjadinya genangan air. Sumber: NET

Sekda Ingin Segera Tuntas

METRO BANJAR/HARI WIDODO

PEMBEBASAN - Sejumlah warga menghadiri pembebasan lahan Bandara Syamsudin Noor, Rabu (2/1).

BANJARBARU - Proses pembebasan lahan Bandara Syamsudin Noor masih alot dan berlanjut 2013 ini. Proses pembebasan lahan untuk perluasan Bandara Syamsudin Noor ini telah memasuki tahun ketiga. Rabu (2/1) kembali berlangsung pembayaran terhadap kepemilikan lahan seluas 3,5 hektare. Hingga saat itu sudah ada 62 hektare lahan milik warga yang dibayarkan. Ketua Tim Pembebasan Lahan Pemko Banjarbaru, Syahriani Sjahran mengatakan, tadinya setelah akhir Desember 2012 tim ini menyerahkan kembali proses pembebasan lahan Bandara Sjamsudin kepada PT Ang-

kasa Pura. Namun, setelah dirapatkan kembali ternyata PT Angkasa Pura tetap melanjutkan pembebasan lahan bandara Syamsudin Noor di tahun 2013 ini. “Dengan begitu, sudah tahun ketiga pembebasan lahan bandara ini berjalan. Kita berharap, bisa dituntaskan dengan sisa waktu yang ada ini,” ujar Sekda Kota Banjarbaru itu. Dia mengatakan, sekarang ini untuk lahan warga yang sudah berhasil dibebaskan seluas 58,2 hektare. Tetapi, ditambah pembayaran hari ini lahan yang sudah dibebaskan seluas 61,7 hektare. Dengan demikian, bila di-

total dengan tanah fasilitas umum seperti jalan seluas 6,3 hektare, tanah lapangan tembak AURI 2 hektare serta milik Pemprov Kalsel seluas 16 hektare. “Totalnya dengan begitu ada 82 hektare yang bisa dibebaskan,” ujar dia. Sedangkan General Manager PT Angkasa Pura I, Gerrit Malaenjun mengatakan, untuk proses pendanaan pembebasan lahan Bandara ini tidak dibatasi tahun anggaran karena anggaran BUMN inipembayaran menggunakan sistem multiyears atau tahun jamak. Hingga 2012, sudah ada 58,8 hektare tanah masyarakat yang dibebaskan. Ditambahkan dengan hari ini, sudah ada

62 hektare yang sudah tuntas. Sedangkan dana yang telah dikucurkan oleh PT Angkasa Pura 1 sebesar Rp 190 miliar dari Rp290 miliar yang telah disiapkan untuk pembebasan lahan. “Terkait dengan sisa lahan yang belum dibebaskan kita inginnya secepatnya tuntas sehingga pembangunan terminal bisa segera dilakukan. Alasannya, karena kita lihat kondisi terminal sudah overload,” katanya. Tetapi, untuk penyelesaian pembebasan lahan bandara tetap di serahkan kepada Panitia Pembebasan Lahan sampai kapan mereka bisa menuntaskannya. Menurut dia, PT Angkasa

Pura inginnya sebelum pembangunan dilaksanakan permasalahan lahan ini sudah benarbenar clear sehingga ketika kontraktor bekerja sudah tidak ada lagi permasalahan lahan lagi. Nanti, kalau masih bermasalah repot larinya juga ke PT Angkasa Pura lagi. Karena itu, dari 102 hektare tersebut diluar milik Pemprov Dia ingin semuanya tuntas dulu dibebaskan. “Bila sudah tuntas Pembangunan siap dimulai karena dana untuk konstruksi sebesar Rp250miliar sudah disiapkan. Tinggal, kita menunggu Detil Enginering Design yang diperkirakan Februari nanti selesai,” katanya. (wid)

0301/M2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.