Metro banjar edisi Selasa 4 Desember 2012

Page 1

Rp 2.000

SELASA, 4 DESEMBER 2012 z 16 HALAMAN z NO 4.478 zITH. XII ISSN 0215-2987

Imam Berlagak Anggota Polair Palak Nelayan Pakai Pistol Mancis BANJARMASIN- Nelayan yang sandar di Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) di Jalan Barito Ilir, Banjar Raya, Kota Banjarmasin, dipastikan tidak mengeluh dan takut lagi. Imam Soedarto (35), polisi gadungan yang suka memeras para nelayan, sudah diamankan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3). Beberapa bulan belakangan ini, seorang lela-

ki mengaku anggota polisi dari Satpolair selalu meminta jatah ikan kepada nelayan yang merapat di TPI Banjar Raya. Pemilik perahu ikan atau nelayan tidak berani menolak, karena lelaki itu membawa pistol. Salah seorang korbannya, Hamsyah (36), mengaku sering dimintai seorang lelaki yang mengaku sebagai seorang polisi. “Laki-laki itu minta satu kilo ikan Lajang dan satu kilo ikan Galak Mata,” ujar Hamsyah, warga Jalan BK Kusuma, Kotabaru, kepada anggota KP3. Hamsyah menga-

ku, dirinya tidak berani menolak permintaan pria yang berlagak polisi itu, karena di pinggangnya ada pistol. “Pria itu mengakunya dari anggota Satpolair Polresta,” ujarnya. Tak hanya Hamsyah,

nelayan lainnya Muhammad Bahri Nur (38) warga Jalan 21 Januari, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat dan Kardani (43) warga Jalan Desa Wonokerto Wetan, Gang Milang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, juga menjadi korban pe-

merasan laki-laki yang berlagak polisi itu. “Kalau saya dipalaknya ada sekitar tujuh kiloan. Ikannya campuran, di antaranya ikan Lajang dan ikan BERSAMBUNG KE HAL 8

Budi Diburu Banteng IST

PISTOL mancis bentuk senjata jenis Baretta diamankan anggota Polsek Banjarmasin Tengah (Banteng), Sabtu (1/12) sekitar pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan, pistol mancis itu “ditemani” senjata api rakitan revolver empat peluru. Keberadaan senjata api rakitan ini membuat anggota Banteng, yang tengah menggelar operasi penyakit masyarakat di kawasan Hotel Haru Manis Jalan Pasar Baru, jadi sibuk. Pasalnya, sang pemilik senjata api rakitan dan pistol mancis, Budi, tidak berhasil diamankan. Dia keburu kabur, saat polisi melakukan penggeledahan. BERSAMBUNG KE HAL 8

di on el N oa h de ng an pe rs a am rs be o al se l be rf ot S a h a b a t K a. ay ar P al an gk

Sahabat Kalsel Sangat Puas z Bertemu Noah di Palangka TIDAK sia-sia. Perjalanan jauh yang dilakukan 35 orang rombongan Sahabat Kalsel (sebutan penggemar Noah) ke Palangkaraya berujung manis. Mereka bisa bertemu dengan semua personel Noah. Tak mudah mendapatkan kesempatan tersebut. Dhira Adhakil, yang sangat akrab dengan manajemen Noah, cukup berperan dalam mewujudkan keinginan Sahabat Kalsel tersebut. Kedatangan Dhira, sehari sebelum konser Noah digelar di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Sabtu (1/12), berhasil meyakinkan manajemen Noah. “Saat makan siang, aku

SENPI RAKITAN- Anggota Polsek Banjarmasin Tengah memperlihatkan pistol mancis dan senjata api rakitan empat peluru yang diduga milik Budi. (kanan) Imam Soedarto diamankan KP3 karena memalak nelayan pakai pistol mancis di TPI.

yang juga menginap di Aquarius Hotel melobi manajemen. Aku berusaha bisa mempertemukan personel Noah dengan Sahabat Kalsel. Alhamdulillah berhasil,” ujar Dhira, Senin (3/12). Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David, kata Dhira, berkenan meluangkan waktunya bertemu dengan Sahabat Kalsel. “Walau cuma sebentar saja, tapi Sahabat Kalsel sangat puas. Semua anggota bisa foto bareng dengan personel Noah,” ujarnya. Dhira mengatakan, satu hal diingatkan Ariel agar Sahabat Kalsel tetap menjaga kekompakan dan BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASINPOST GROUP/AYA SUGIANTO/NURHOLIS HUDA

Hentikan Ferdinand BARITO Putera bakal melakoni laga berat melawan Persisam Putra Samarinda, pada laga lanjutan babak penyisihan Grup D Inter Island Cup (IIC) 2012, di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (4/12). Pada pertemuan itu, kedua tim mengusung target menang untuk memuluskan jalan lolos fase grup. Persisam bakal mengunci satu tiket ke babak Live On delapan besar, sedangkan Barito aSelasa (4/1 Pukul 16.30 2) kan membuka Wita lebar kans lolos fase grup jika menang. Uniknya, kedua tim pernah menjadi raja Divisi Utama. Barito merupakan juara Divisi Utama musim 2011/2012, sedangkan Elang Borneo merajai Divisi Utama pada musim 2008/2009. Terlepas dari itu, dua sosok

patut menjadi pusat perhatian yakni Dedi Hartono dan Ferdinand Sinaga. Keduanya merupakan eks Semen Padang dan mereka bersahabat. BERSAMBUNG KE HAL 8

Tiga Laga Terakhir Persisam Putra Samarinda Persisam 3 - 1 Mitra Kukar Persija 1 - 0 Persisam Persisam 5 - 4 Arema

Barito Putera Persiba 1 - 1 Barito Barito 2 - 1 Martapura FC Barito 4 - 0 HBI BOEC Perkiraan Susunan Pemain Persisam (4-4-2) : Fauzi Toldo (k), Joko Sidik, Pierre Njanka, M Roby, Supriyono (b), Isdiantono, Lancine Kone, Loudry Setiawan, Ferdinant Sinaga (t), Bayu Sanggiawan, Said Atie (d) Pelatih : Sartono Anwar Barito (4-4-2) : Dian Agus (k), Supriyadi, Guntur Ariyadi, Henry Njobi, Risky Mirzaman (b), Amirul Mukminin, Septa Riyanto, Sackie Doe, Dedi Hartono (t), Julio Lopez, Yongki Aribowo (d) Pelatih : Salahudin

Tarif PDAM Naik 10 Persen

Briptu Hasrul Tak Melawan

Berlaku pada Rekening Januari 2013

Penggelap Mobil Rental Dibekuk di Rumah Mertua PELAIHARI- Briptu Hasrul Sani (27) tidak bisa lagi berkumpul bersama istri, anak dan mertuanya. Buruan anggota Satreskrim Polres Tanahlaut (Tala) ini berhasil dibekuk di rumah mertuanya di Samarinda, Kalimantan Timur. Tak mudah bagi personel Satreskrim Polres Tala, yang dipimpin Kaur Bin Ops Satreskrim Iptu Norman Wahyu, melacak pelarian Hasrul. Pasalnya anggota Polres Tala yang bertugas di Unit Samapta (mobil) itu tibatiba menghilang dari Tala dan meninggalkan tugasnya. Tak hanya itu. Hasrul yang menjadi polisi sejak 2006 itu juga memboyong istri dan anaknya. Aksi boyong itu dilakukan Hasrul bersamaan mencuatnya

DOK/BPOST

Hasrul Sani

kasus penggelapan mobil rental yang dilakukannya. Dibutuhkan waktu sekitar tujuh bulan untuk melacak tempat persembunyian Hasrul. “Alhamdulillah, kerja keras kami membuahkan hasil. Rabu (28/11) sekitar pukul 16.30 Wita, Hasrul BERSAMBUNG KE HAL 8

BANJARMASIN- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kembali memberlakukan kenaikan tarif sebesar 10 persen kepada hampir seluruh pelanggannya. Kenaikan ini berlaku untuk rekening Januari 2013. Kenaikan berdasarkan Peraturan Wali Kota No 65 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Tarif Air Minum PDAM ini tidak terjadi pada klasifikasi sosial khusus (SK1), yakni rumah yatim piatu, panti jompo, panti sosial, SD negeri, dll. Kenaikan 10 persen itu terjadi pada klasifikasi rumah tangga A1-1 dan klasifikasi niaga kecil 1. Misalnya, untuk klasifikasi rumah tangga A11, dari Rp 19.400 per 10 kubik menjadi Rp 20.000 per 10 kubik atau naik Rp 600. Sedangkan untuk klasifikasi niaga kecil 1, dari Rp 44.100 per 10 kubik menjadi Rp 49 ribu per 10 kubik atau naik Rp 4.900. Khusus untuk kategori ins-

“Dengan kenaikan tarif itu, saya harapkan distribusi lancar. Tidak ada penghentian lagi” BAGUS Pelanggan PDAM

tansi pemerintah, kenaikan mencapai 100 persen. Yakni dari Rp 26.900 per 10 kubik menjadi Rp 54.500 per 10 kubik. Pada pemberlakuan kenaikan tarif tersebut juga diberlakukan klasifikasi baru untuk pelanggan PDAM Bandarmasin, dari 13 klasifikasi menjadi 22 klasifikasi. BERSAMBUNG KE HAL 8

0412/M1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.