Metro Banjar edisi cetak Jumat 14 September 2012

Page 2

METROPOLITAN

2

METRO BANJAR z JUMAT, 14 SEPTEMBER 2012

GRAFIS/MIRZA

Khairullah Tak Berani ke Masjid Kabut Asap Makin Pekat BANJARBARU - Musim kemarau di Kalsel masih terus berlanjut. Hampir setiap hari ada saja lahan dalam sekala besar di kawasan Banjarbaru dan sekitarnya terbakar. Tak pelak itu membuat udara di Kota Idaman menjadi tidak sehat akibat kabut asap. Hasil pantauan udara, Kamis (13/9) sore, setidaknya ada tiga titik lahan di wilayah Lianganggang dan Gambut yang terbakar. Asapnya mengepul ke udara membuat kawasan sekitar tampak diselimuti asap. Padahal lahan tersebut tidak begitu jauh dari lokasi perumahan warga. Tidak heran, jika kebakaran itu membuat udara menjadi tidak nyaman karea berbau menyengat. Bahkan sudah masuk kategori tidak sehat. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, terungkap Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Banjarbaru melebihi batas normal. Kepala BBTKL Banjarbaru, Sri Wahyudhi mengungkapkan pengukuran yang mereka lakukan baru-baru ini ternyata ISPU di wilayah Kota Banj-

“Hasil pengukuran kami pada 11 September tadi, ISPU di Banjarbaru mencapai 233. Artinya sudah sangat tidak sehat lagi,” SRI WAHYUDHI Kepala BBTKL Banjarbaru

arbaru sudah mencapai 233 atau dapat diartikan tergolong sangat tidak sehat. “Udara tergolong sangat tidak sehat bila ISPU yang terukur mencapai 200 hingga 299. Sementara hasil pengukuran kami pada 11 September tadi, ISPU di Banjarbaru mencapai 233. Artinya sudah sangat tidak sehat lagi,” bebernya, kemarin. Pengamatan yang dilakukan sampai dengan kemarin, mengukur ISPU dari empat parameter yang ditentukan selama 24 jam dari pukul 14.00 wita hingga 02.00 wita. Ada lima kriteria untuk menentukan kondisi udara berdasarkan tingkat ISPU. Jika

kurang dari 50 maka udaranya masuk kriteria baik. Kemudian 50 sampai 100 tergolong sedang. Sedangkan 101 hingga 199 tidak sehat. Kemudian jika ISPU terukur 200 sampai 299 itu sudah termasuk kriteria sangat tidak sehat dan bila sudah sampai 200-399 kategori berbahaya. Terakhir jika ISPU lebih dari 400 maka tergolong sangat berbahaya. Setidaknya dampak pasti perubahan kondisi udara dirasakan oleh Khairullah (38), warga Jalan Pangeran Hidayatulah, Banjarbaru. Kini dia tidak pernah lagi berani keluar rumah untuk ke masjid menunaikan Shalat Subuh berjamaah. “Terpaksa Shalat Subuh di rumah saja akhir-akhir ini. Saya tidak berani keluar rumah karena takut bakal membuat penyakit asma saya kambuh,” ujarnya.Celakanya saking pekat kabut asap hasil kebakaran lahan yang berbau menyengat sampai ke dalam rumahnya. Akibatnya, penyakit asma Khairullah sempat kambuh juga. “Tadi pagi (kemarin, Red) sekitar pukul 03.00 Wita tibatiba asma saya kambuh karena asap masuk ke dalam rumah. Untung ada nebolizer,” tandas pria yang bekerja sebagai penyuluh Kehutanan Diskantanhut Banjarbaru ini. (wid)

DEKATI PEMUKIMAN - Bekas kebakaran semak belukar yang mendekati pemukiman warga Gunung Ronggeng Kelurahan Sekumpul, Martapura, Kamis (13/9).

BANJARMASIN POST GROUP/APUNK

Khawatir Akan Memburuk PENGUKURANudarayang dilakukan BTKLPP Banjarbaru masih belum final. Hasil pengamatan 12-13 September saat ini masih diolah. Dikhawatirkan ISPU terus meningkat memasuki kategori berbahaya karena kebakaran lahan masih terus terjadi. “Kemungkinan bila cuaca

Hasanudin Murad di Atas Angin MARABAHAN - Calon petahana Pemilukada Batola, Hasanudin Murad pada penghitungan sementara berada di atas angin. Hampir di setiap kecamatan Hasanudin Murad yang berpasangan dengan Ma’mun Kaderi ini unggul dalam perolehan suara dengan selisih yang signifikan. Hasil penghitungan sementara di Kecamatan Marabahan misalnya. Kandidat yang memiliki jargon HasanMa’mun Sama Rasa ini memperoleh 6.576 suara. Sementara satu-satunya pesaing mereka, Iswansyah-Agreta Aprilliana hanya mendapatkan 1.700 suara. Pemilih tetap mencapai 15.679 jiwa. Kemudian di Kecamatan Anjir Pasar, Hasan-Ma’mun dipilih oleh 7.003 orang. Sementara Iswansyah-Agreta hanya 1.221 suara. Surat suara yang rusak sebanyak 460 lembar dan DPT-nya 13.337 jiwa.

Hasanudin Murad

Kondisi yang tak jauh berbeda di Kecamatan Tabunganen yang disebut-sebut basis Hasan-Ma’mun. Di sini jago koalisi 10 partai politik itu mendapatkan 7.334 suara sementara Iswansyah-Agreta 1.557 suara dari jumlah pemilih 15.346. Demikian pula di Kecama-

BPOSTGROUP/DOK

tan Mandastana, Wanaraya, dan Belawang, Hasan-Ma’mun unggul. Sedangkan di Kecamatan Rantau Badauh, pasangan Hasan-Ma’mun memperoleh 4.302 suara dan IswansyahAgreta 1.459 suara. Demikian pula di Kecamatan Jejangkit, dari jumlah DPT 4.823 jiwa,

Hasan-Ma’mun mendapatkan 2.196 suara dan Iswansyah 508 suara. Camat Jejangkit Aminudin ketika ditanya rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilukada yang dilaksanakan kemarin, Kamis (13/9) itu mengatakan, pemilih yang sudah tidak ada lagi di daerahnya tetap masuk dalam DPT. Ketua KPUD Batola H Syarkian mengatakan, pelaksanaan Pemilukada kali ini dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Proses penghitungan suara di KPUD diperkirakan dapat dipercepat menjadi 16 September 2012. Terpisah, Ketua Panwas Batola HM Basuni Alamsyah menyatakan dalam pelaksanan Pemilukada kemarin tidak pelanggaran. “Hanya C2 tidak dipasang di TPS, tapi ini mungkin keteledoaran saja,” kata Basuni. (don)

tetap panas seperti ini dan ada aktifitas pembakaran lahan dan gambut maka tingkat pencemaran udara akan semakin memburuk,” ujar Kepala BTKLPP Banjarbaru, Sri Wahyudi. Kasie Rekam Medik RSUD Banjarbaru, Nenny Herliyani SKM mengakui udara panas disertai dengan kabut asap

yang belakangan semakin pekat menyebabkan jumlah pasien penderita Inspeksi Pernafasan Akut (ISPA) cukup tinggi. Sejak Mei tadi, jumlah pasien ISPA mencapai 354 orang, Juni mencapai 321 orang, Juli meningkat menjadi 324 serta Agustus sebanyak 249 orang. 1-11 September sudah ada 92

penderita ISPA yang menjalani rawat jalan ke rumah sakit setempat. “Oleh karena itu masyarakat perlu berhati-hati terlebih bagi penderita asma atau bronchitis. Mereka umumnya meningkat dan terpaksa harus menjalani rawat inap,” ujarnya. (wid)

Ayo Ambil Hadiahnya

BPOSTGROUP/ONY

SUASANA pengundian kupon umrah Metro Banjar-Travellindo 9 September lalu.

BANJARMASIN - Setelah resmi diumumkan daftar pemenang Undian Metro Banjar bersamaan dengan syukuran HUT ke-13 Metro Banjar pada Minggu (9/9) lalu, para pemenang sudah bisa mengambil hadiahnya. Pengambilan hadiah dapat dilakukan mulai Senin (17/9) depan di bagian Sirkulasi Banjar-

masin Post (BPost) Group di Gedung HJ Djok Mentaya, Jalan AS Musaffa No 16, Banjarmasin. “Bagi pemenang bisa mengambil hadiah yang telah diumumkan pada jam kerja yakni pukul 09.00-17.00 Wita,” ujar Manajer Sirkulasi BPost Group, Riadi, Kamis (13/9). Para pemenang lanjut Riadi wajib membawa identitas diri berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan tidak boleh diwakilkan. “Jadi pemenang wajib datang sendiri sesuai dengan nama yang tertera di undian,” jelas dia. Sementara untuk pemenang diluar daerah Banjarmasin hadiah akan dikirim ke alamat yang bersangkutan.“Nanti akan kita kirim via agen koran yang ada didaerah,” tambah dia. Untuk pemenang di wilayah Banjarbaru dan Martapura hadiah bisa diambil di kantor Biro Banjarbaru di Jalan Mistar Cokrokusumo, Gunung Kupang Cempaka Banjarbaru. Pajak hadiah ditanggung pemenang. Agar menghindari aksi penipuan yang sering terjadi, Riadi mengingatkan para pemenang yang belum mengerti bisa langsung datang ke kantor BPost. “Atau bisa juga hubungi langsung bagian sirkulasi BPost di nomor hotline 08115000117,” pungkas dia. (arl)

1409/M2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.