Metro Banjar edisi cetak Rabu, 29 Agustus 2012

Page 16

16

METRO BANJAR z RABU, 29 AGUSTUS 2012 Polda Kalsel Poltabes Banjarmasin Polsekta B.Timur Polsekta B.Tengah Polsekta B.Barat Polsekta B.Selatan Polsekta B.Utara KPPP Banjarmasin

4368571 3251411 3252473 3353003 4412952 3261244 3300463 4368305

RSU Daerah Ulin RSU Suaka Insan RSU Ansari Saleh RSU Islam RS dr Soeharsono RS Sari Mulia RS Siaga Kodim 1007 Banjarmasin

3257472 3353335 3300741 3354896 4368422 3252570 3253111 4368452

Denpom Koramil 01 B.Timur Koramil 02 B.Selatan Koramil 03 B.Barat Koramil 04 B.Utara Satpolairud PMK HIPPINDO

3255929 3253264 3268426 3271427 4368428 3300430 3352054 7500911

Rescue 911 9110911 Polres Banjar 4721110 Polsek Martapura Kota 7614422 Polsek Gambut 9243900 Kodim Martapura 4721488 Posko BPBD 4721113 BPK Melati (Martapura)081348285599 7367599

BPK Buser Induk BPK Kompas RSUD Ratu Zalecha Polres Banjarbaru RSUD Banjarbaru Polsek Banjarbaru Kota Polsek Banjarbaru Timur Polsek Banjarbaru Barat

7714690 6216684 4789454 2772266 4772380 4772533 7571543 4705210

Usai Melahirkan, Iyah Nyebur Sungai

❐ Potong Sendiri Tali Pusar Bayinya Pakai Silet MARTAPURA - Sabariyah alias Iyah (44) duduk santai di gubuk berukuran sekitar 3x3 meter yang sederhana di Desa Bincau RT 14, Kabupaten Banjar, Selasa (28/8) siang. Di sebelahnya, tergeletak bayi mungil yang baru berumur tujuh hari. Bayi laki-laki itu tertidur lelap, meski berselimut kain seadanya. “Kunamai Adam Jordan. Bungas kalo anakku neh,” ujar Iyah terkekeh. Entah sekadar mengidolakan artis tampan era 2000-an itu, atau berharap kelak sang anak serupawan dan seterkenal aktor yang berperan sebagai ayah Syamsu, tokoh antagonis sinetron Si Mamat dari Pasar Jangkrik tersebut. Iyah adalah seorang tunawisma yang beberapa bulan terakhir tinggal di desa

“Kunamai Adam Jordan. Bungas kalo anakku neh” SABARIYAH yang dikenal karena wisata pemancingan ikan itu. Tepat malam Idulfitri 1433 sekitar pukul 19.00 Wita atau Sabtu (18/8) lalu, perempuan yang sedikit mengalami gangguan jiwa dan tidak memiliki suami sah itu, melahirkan. “Saya melahirkan sendiri di rumah ini. Saya minum ampicillin dan bodrex untuk menahan sakit. Setelah bayinya keluar, tali pusarnya saya

potong pakai silet,” cerita ibu berkulit legam yang kemarin mengenakan daster lurik itu. Setelah itu, Iyah membersihkan darah segar yang keluar dengan air dari sungai irigasi di dekat gubuknya itu. “Langsung nyebur ke sungai. Darahnya banyak sekali,” kenangnya. Ditanya siapa ayah bayi itu, Iyah tak langsung menjawab. Tetapi dia mengaku kerap digauli oleh pemancing atau orang yang melewati gubuknya kala malam hari. Dan dia cuma tahu satu sosok. “Namanya Hendra Kurniawan. Kadang kalau lagi mandi di sungai, saya didatangi dan digituin. Malam juga pernah, ya di gubuk ini,” sebutnya polos. Selama proses kehamilan, Iyah yang berdasar kartu Pemilu lalu beralamat di

BANJARMASIN POST GROUP RENDY NICKO

Iyah (kiri) dan bayinya saat dikunjungi petugas Dinas Sosial Pemkab Banjar, Selasa kemarin.

Gang Asbun RT 22 RW 8, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, mengaku telah beberapa kali konsultasi ke dokter kandungan. “Beberapa kali ke dokter Heri di dekat Darussalam situ. Saya dianjurkan operasi, tapi saya tidak mau,” ucapnya. Mengenai keberadaan Iyah, beberapa warga sekitar mengaku kerap melihatnya. “Sore itu saya lihat dia berjalan dan perutnya besar. Tapi esoknya, perutnya sudah kecil dan dia menggendong bayi,” ungkap Maya, seo rang warga yang mengelola warung makan. Kabar mengenai Iyah cepat menyebar dan menjadi perhatian warga sekitar. Mereka berbondong-bondong melihat bayi mungil yang dilahirkan tanpa bantuan tenaga medis itu. “Bungaslah anaknya,” cetus salah satu ibu-ibu yang melihat. Kepala Dinas Sosial Banjar, Haji Gusti Ruspan Noor yang ikut melihat kondisi Iyah menyatakan akan terus memantau kesehatan bayi itu. “Kami sudah memberikan peralatan bayi, makanan dan susu,” kata dia. Ruspan mengaku sempat mengajak Iyah agar tinggal di kantor dinas sosial. Dengan begitu, pengawasan akan semakin mudah. “Tapi dia tidak mau. Padahal sudah kami bujuk. Kami khawatir kesehatan bayinya. Selain itu, kondisi mental Iyah juga jadi pertimbangan,” tambah dia. Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Martapura untuk rutin mengecek kesehatan ibu dan anak tersebut. (nic)

Warga Lihat Warni Dijemput Mobil

❐Polisi Sebar Foto ABG Barabai BARABAI - Keluarga Arbansyah gundah gulana. Anak satu-satunya, Warni Yuliani (16) menghilang sejak Rabu 22 Agustus 2012 lalu. Kaburnya Warni telah dilaporkan orangtua angkatnya tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Hulu Sungai Tengah (H“Yang mengetahui ST). Kanit PPA keberadaan Polres HST, BrWarni, tolong ipka Herfih, Sehubungi lasa (28/8) men05174110 atau jelaskan, berdasar ketera085348970277" ngan ArbanBRIPKA HERFIH, syah, Warni raib Kanit PPA Polres HST dari rumahnya di Desa Awang Besar, Kecamatan Barabai, seusai waktu Salat Magrib, sekitar pukul 19.00 Wita. “Tapi pihak keluarga angkat ABG itu melapor ke kami satu jam berselang, sekitar pukul 20.00 Wita,” tutur Herfih kepada Metro. Sehari kemudian, sambungnya, ditemukan secarik kertas di bawah keset pintu rumah. Tulisan menggunakan spidol warna merah itu berbunyi: Mohon doa dan restunya, ulun keluar handak mencari gawian nang baik, supaya ulun tahu hidup mandiri tu kaya apa. ABG berbadan bongsor itu juga menuliskan dua nomor kontaknya. Namun, ternyata pihak keluarga tak bisa menghubungi, karena nomor tersebut tidak diaktifkan. “Menurut keterangan satu saksi, dia sempat melihat petang itu Warni dijemput seseorang menggunakan mobil,” ujar Herfih.

BANJARMASIN POST GROUP/ HANANI

Kanit PPA Polres HST Bripka Herfih memperlihatkan foto Warni yang kabur dari rumah.

Namun, saksi tak mengenali secara pasti jenis mobilnya. Pihak keluarga menyatakan Warni tak punya masalah dengan mereka. Informasi dihimpun koran ini, Warni merupakan keponakan istrinya Arbansyah, yang dirawat sejak berusia dua bulan. Warni putus sekolah setelah menamatkan belajar Paket A atau setara sekolah dasar. Kepolisian hingga kemarin masih melakukan upaya pencarian dengan menyebar foto dan nomor ponsel orangtuanya. “Kami berkoordinasi dengan teman di Kapuas, Kalteng. Katanya ada yang melihat anak itu di sana. Semoga saja benar. Ini kami masih melacak kebenarannya,” kata Herfih. “Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Warni, berkenan menghubungi nomor 05174110 atau 085348970277,” pinta Herfih. (han)

Istri Polisi Tes Urine Kapolres Doakan Siti Sukses BANJARMASIN - Sedikitnya 16 anggota bhayangkari (organisasi istri polisi) di lingungan Polda Kalsel mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) tenaga penyuluh narkoba di Aula Bhayangkara Polda Kalsel di Banjarmasin, Selasa (28/8). Kegiatan itu dilaksanakan atas kerja sama Bhayangkari

Polda Kalsel dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalsel. Pejabat fungsional Terapi dan Rehabilitasi BNP Kalsel, AKBP Marhaeni Saput menyebutkan, kegiatan itu sebagai langkah awal bhayangkari membantu pemberantasan narkoba di Kalsel. “Mereka yang dilatih

BANJARMASIN POST GROUP/KHAIRIL RAHIM

Penyuluhan bahaya Narkoba kepada para istri polisi.

akan diterjunkan ke lapangan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang bahaya narkoba,” ujar istri Wakapolda Kalsel Kombes Pol Saput tersebut. Sebagai pemateri kegiatan, Marhaeni ditunjuk mendampingi Kasi Pemberantasan Narkoba BNP Kalsel, AKBP Ilyas. Selain pelatihan, sebagai peregangan otak para peserta juga diajak mengikuti permainan menarik di sela pelatihan. Tidak hanya itu, pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini juga disii dengan tes urine para peserta. “Sebelum terjun kelapangan mereka juga harus dinyatakan bersih dari narkoba. Makanya wajib di tes urine,” ucap Marhaeni. Mengapa harus bhayangkari, Marhaeni menjelaskan bhayangkari juga memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat. “Jadi tidak hanya para suami yang anggota polisi saja memiliki kewajiban untuk mencegah peredaran. Anggota bhayangkari yang sering terjun langsung ke masyarakat juga perlu ikut andil,” pungkas dia. (arl)

BANJARBARU - Tiga wajah baru mewarnai Polres Banjarbaru, Selasa (28/8). Masingmasing Komisaris Polisi (Kompol) I Kade Utama Wiyata, Kompol Teguh Prijanto dan AKP H Ukiansyah. Kade menduduki jabatan Waka Polres Banjarbaru menggantikan Kompol Siti Zubaidah yang menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi (Kasubag Renmin) Polda Kalsel di Banjarmasin. Teguh mengisi posisi kepala bagian perencanaan (kabagren) yang ditinggal Kompol Surasto yang mengemban jabatan baru sebagai Kabag RBP (Reformasi Birokrasi Polri) di Polda Kalsel. Sedangkan Ukiansyah yang sebelumnya Kasatreskrim Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), menjadi Kapolsek Landasan Ulin yang dilepaskan oleh Teguh. Upacara serah terima jabatan para perwira itu dilaksanakan di halaman Polres

Banjarbaru Jalan A Yani. Kapolres Banjarbaru AKBP Budi Santoso menyatakan, mutasi adalah hal biasa di dalam tubuh Polri. Hal itu dalam rangka untuk pengembangan organisasi Polri. “Setiap anggota Polri khususnya kalangan perwira, pasti akan mengalami mutasi dari satu jabatan ke jabatan lain,” kata kapolres. Menurut kapolres, mutasi bertujuan menjaga eksistensi Polri, sebab tiap tahun pasti ada anggota yang pensiun atau berakhir masa jabatannya. Selain itu, untuk penyegaran suasana. Terkadang akibat terlalu lama menduduki satu jabatan, membuat anggota Polri merasa jenuh, sehingga tidak lagi ada inovasi dalam pengembangan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk itulah perlu diberikan jabatan baru. Kemudian, pengembangan karier anggota Polri juga menjadi

Pejabat Baru di Polres Banjarbaru ● Kompol I Kade Utama, waka polres ● Kompol Teguh Prijanto, kabagren ● AKP H Ukiansyah, kapolsek Landasan Ulin

BANJARMASIN POST GROUP/HARI WIDODO

Suasana sertijab di Polres Banjarbaru, Selasa (28/8).

pertimbangan kenapa mutasi seperti ini rutin dilaksanakan,” tutur kapolres. Pada kesempatan itu, secara pribadi serta selaku kapolres Banjarbaru, Budi menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada para perwira yang meninggalkan Ban-

jarbaru, atas pengabdian selama bertugas di wilayah Kota Idaman. “Semoga sukses di tempat yang baru. Mudah-mudahan apa yang didapatkan selama bertugas di Banjarbaru, menjadi pengalaman ketika bertugas di tempat yang baru,” harap kapolres. (wid)

2908/M16


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.