Koran Memorandum Edisi 4 November 2021

Page 3

memorandum.co.id memorandumredaksi @gmail.com

KOTA SURABAYA

KAMIS WAGE, 4 NOVEMBER 2021 HALAMAN 3

RHU Langgar Jam Operasional

Kucing-kucingan dengan Petugas Surabaya, Memorandum Rupanya imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar rekreasi hiburan umum (RHU) mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menaati pakta integritas dianggap angin lalu. Buktinya, salah satu RHU yang berada di kawasan Kedungdoro nekat kembali buka melebihi jam operasional. Padahal petugas gabungan tiga pilar yang terdiri dari polisi, linmas, dan satpol PP, sempat mendatangi RHU tersebut Selasa (2/11) malam. Usai ditutup dan petugas meninggalkan lokasi, RHU berlantai 4 itu kembali beroperasi.

Pantauan Memorandum, petugas tiga pilar turun ke lokasi sekitar pukul 23.35 patroli jam malam. Ketika rombongan petugas mendekat ke lokasi, puluhan pengunjung satu per satu mulai keluar. RHU yang berada di kompleks pertokoan itu kemudian ditutup. Petugas meninggalkan lokasi, Rabu (3/11) pukul 00.10, dengan

kondisi pintu RHU tertutup. Tak ada penyegelan. Tak ada lagi bunyi musik yang tadinya nyaring terdengar. Namun para karyawan masih standby di halaman depan. “Padahal tadi sudah ada polisi sama satpol PP yang masuk, tapi masih nekat buka lagi. Semestinya petugas tetap di lokasi menjaga sampai benar-benar tutup, sampai karyawan pulang semua. Sama seperti saat menertibkan PKL  Bersambung ke halaman 4  Petugas gabungan melakukan operasi patuh jam malam di kawasan Kedungdoro.

FOTO: MEMORANDUM/BINTANG

Pemkot Kucurkan Rp 2 M Perbaiki Plengsengan Rungkut Mapan Surabaya, Memorandum Sempat mangkrak dua tahun, plengsengan di Rungkut Mapan Utara RT 02/RW 7, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, akhirnya mendapat perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar itu, perbaikan plengsengan di dua lokasi (Rungkut Mapan Utara dan Rungkut Mapan Timur) ini ditarget akan selesai minggu ketiga Desember. “Kami mengerjakan di dua lokasi. Untuk sisi barat (Rungkut Mapan Utara), warga responsnya baik. Untuk yang sisi timur masih koordinasi lagi,” terang Sutrisno, Tim Teknis Bidang Pematusan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga  Bersambung ke halaman 4  Pekerja memerbaiki plengsengan di Rungkut Mapan Utara RT 02/RW 7 menggunakan alat berat.

Lutfil Hakim Kembalikan Formulir Pendaftaran Surabaya, Memorandum Pelaksanaan pemilihan ketua PWI Jatim pada 17 November 2021 semakin dekat. Hingga saat ini dikabarkan ada 3 calon yang sudah mengambil formulir pendaftaran, yaitu Eko Pamuji (sekretaris PWI Jatim), Lutfil Hakim (wakil ketua bidang kerja sama PWI Jatim), Ainur Rohim (incumbent ketua PWI Jatim). Ketua Organizing Committee (OC) Mahmud Suhermono menyampaikan, pemilihan akan dilakukan 350 anggota biasa PWI Jatim. Dia menjelaskan, pengambilan formulir pendaftaran mulai 1 sampai 3 November 2021. “Batas akhir jam 16.00, sesuai jam kerja. Hingga kini ada 3 kandidat yang mengambil formulir,” papar Mahmud.  Bersambung ke halaman 4 

Capai Rp1,3 Triliun, Dewan Pelototi Anggaran Dinkes Surabaya, Memorandum Dalam rancangan APBD 2022, Dinkes Surabaya mendapat alokasi anggaran hingga mencapai Rp1,3 triliun. Untuk itu DPRD Surabaya membahas anggaran tersebut sangat berhati-hati. Selain jumlahnya mencapai triliunan, pos anggarannya juga langsung menyentuh masyarakat. Anggaran yang mencapai 12 digit lebih itu, terKhusnul Khotimah banyak terserap di tiga sektor. Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menjelaskan, tiga sektor utama yang menyerap anggaran dinkes paling besar yakni jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat), pembangunan rumah sakit di Gunung Anyar, dan honorarium ribuan kader kesehatan.  Bersambung ke halaman 4 

37 Kabupaten/Kota Nol Kematian Covid-19 Surabaya, Memorandum Angka kematian Covid-19 terus turun drastis. Sebanyak 38 kabupaten/kota di Jawa Timur mencatat nol kematian karena pandemi. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Gubernur mengaku bersyukur melandainya pandemi karena kerja sama seluruh pihak. “Seluruh masyarakat tidak kendor menjaga protokol kesehatan,” terang Khofifah. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyebutkan, masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) ketat. Khususnya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. “Selain itu, warga segera mendapatkan vaksinasi,” tegas dia. Mantan Menteri Sosial ini menambahkan, hanya Kabupaten Lamongan yang mencatat satu kematian karena Covid-19. “Saya berharap sehingga 38 kabupaten/kota menjadi nol kematian.,” katanya.  Bersambung ke halaman 4 

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Berebut Kursi Panas PWI JaƟm

Gubernur Khofifah memberikan bantuan di Apel Siaga Banjir di Nganjuk.

Libatkan 26.541 Kader Kesehatan Berantas DBD FOTO: MEMORANDUM/FERRY

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Petugas memeriksa jentik nyamuk di bak kamar mandi.

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) pada saat musim hujan tahun ini. Jajaran puskesmas dan 26.541 kader kesehatan se-Kota Surabaya digerakkan untuk bersama-sama memberantas demam berdarah ini. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui, bahwa beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya yang meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit DBD ini.

SE bernomor 443/12475/436.7.2/2021 itu sudah disebarkan kepada Kepala Perangkat Daerah, camat, lurah, RT/RW, sekolah, tempat ibadah, pengelola mal, dan semua perusahaan di Kota Surabaya. “Melalui SE itu saya sudah meminta untuk menggerakkan masyarakat atau anggota di masing-masing institusi dalam upaya peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit DBD di Kota Surabaya, karena Surabaya akan memasuki musim penghujan,” kata Eri, Rabu (3/11).  Bersambung ke halaman 4 

Kota Pahlawan Minim Promosi Kampung Wisata Surabaya, Memorandum Surabaya sebagai kota sejarah ternyata menjadi wilayah yang paling sedikit promosi kampung wisata dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. Wisata Surabaya yang dipromosikan Provinsi Jawa Timur baru Kampung Ampel. Anggota DPRD Jawa Timur Dapil 1 Kota Surabaya Agatha Retnosari merasa sangat prihatin karena banyak destinasi yang belum masuk potensi promosi wisata Jawa Timur. “Setahu saya yang sudah masuk rencana induk pariwisata di Surabaya

hanya lima, contohnya Kampung Ampel dan Kampung Lawas Maspati. Sedangkan Jembatan Merah dan Makam Peneleh belum masuk,” ujar Agatha saat hearing dengan komunitas pemerhati sejarah Kota Surabaya, di Lodji Besar Peneleh, Selasa (2/11) malam. Agatha mengaku prihatin dengan Makam Peneleh yang belum masuk sebagai cagar budaya. Padahal menurutnya banyak peneliti sejarah dari berbagai negara, jika akan meneliti sejarah Indonesia terutama yang di zaman kolonial Belanda pasti datang

Kami juga akan mengusulkan pembentukan Badan Pengelola Kawasan Wisata Sejarah seperti yang ada di Semarang. Nantinya badan tersebut bisa membantu masyarakat yang terlibat dalam pembentukan grand design, pengelolaan, dan percepatan koordinasi dengan pemerintah.

Agatha Retnosari bersama dengan komunitas pemerhati sejarah Kota Surabaya.

AGATHA RETNOSARI Anggota DPRD Jawa Timur

ke Makam Peneleh. Meski Peneleh merupakan kampung yang sangat bersejarah. Di kampung Peneleh banyak tokoh nasional. Mulai dari Pak Cokro (Haji Oemar Said Tjokroaminoto), kemudian ada Bung Karno (Soekarno) yang lahir di kampung ini. “Hingga belajar tentang politik dan organisasi juga di kampung ini,” jelasnya. Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, masyarakat menginginkan perda yang mengatur tentang cagar budaya. “Kami juga akan  Bersambung ke halaman 4 


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.