
1 minute read
Tenaga Lapangan Minim, Picu Keterlambatan Vaksinasi
Pasuruan, Memorandum
Mengantisipasi penyebaran penyakit hewan ternak, terutama sapi, berbagai usaha dilakukan dinas terkait di lapangan terutama dalam hal pengawasan di lapangan. Hanya saja, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terkesan lambat dalam melakukan vaksinasi hewan. Hal ini karena adanya keterbatasan tenaga di lapangan.
Advertisement
Masing-masing kecamatan untuk tenaga lapangan dari Dinas Peternakan dimandatkan 1 orang. Padahal hari raya Iduladha sudah semakin dekat.Peternak sapi dihantui dengan penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Di Kabupaten Pasuruan, terhitung sejak 10 Juni 2023 sampai saat ini tercatat sebanyak 193 ekor sapi terserang penyakit LSD.
Tanda dari penyakit LSD yang menyerang sapi adalah dengan munculnya benjolan pada kulit sapi. Dari 193 kasus total keseluruhan, 32 ekor sapi dinyatakan sembuh, mati 1 ekor dan 154 ekor sapi masih terindikasi sakit.
Sedangkan para peternak yang tidak bias mengobati sapi terjangkit LSD memilih dijual sebanyak 6 ekor.
Muhammad Habibi, Ketua Paguyuban peternak dan pedagang daging sapi Pasuruan raya menjelaskan saat ini para peternak sapi dihantui oleh adanya penyakit LSD. Mengingat walau tidak seganas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun tetap saja peternak sapi mengantisipasi penularan penyakit LSD terhadap hewan ternaknya. “Jumlah penjualan di pasar sedikit berkurang jumlahnya, mengingat peternak masih takut sapinya
Iklan Pas
akan tertular penyakit LSD dari sapi lainnya,” jelas Muhammad Habibi, saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (15/6). Sementara Kepala Pasar Gondangwetan, Ahmad Sodik mengatakan di pasarnya sejak muncul penyakit menular pada hewan ternak sapi sudah mengantisipasinya dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan secara menyeluruh. Hal ini dilakukan pada setiap jadwal digelarnya pasaran ternak sapi, disamping itu pengawasan terhadap hewan ternak
L.8032.P/SB.151405.K/RONNY KODRADJAJA/JL.SURABAYA.
L.8992.UE/MDN.28308.A/INA MERRY AULIA/JL.SURABAYA.
L.8109.SO/SB.170872.K/MOCH. DAWUD/JL TENGGUMUNG WETAN.6/33.SBY.
L.8815.UP/SB.14045.G/UMU sapi selalu dilakukan pengecekan sebelum masuk ke dalam area pasar hewan.
SUWITO/ JL.KARANG ASEM.14/47.SBY.
L.9713.UA/BKS.142358/ SEJATI INTER TRANS/JL.IKAN MUNGSING.7/50.SBY.
TEMPELAN/SB.243194.K/PT.MEGA SAMUDRATAMA/JL.SURABAYA.
L.9881.US/MTP.7522/HERY SUSANTO/JL.SURABAYA.

TEMPELAN/SB.211158.K/DEDI CHANDRA/JL.SURABAYA.
L.8973.UD/SB.166081.K/ PT.BERKAH JAYA TRANS/JL.ASEM JAYA.1/33.SBY.

L.8598.UA/JKT.1501007/ PT.SARANA BANDAR NASIONAL/ JL.SURABAYA.

“Saya selalu melakukan pengecekan ke setiap hewan ternak yang akan masuk ke dalam pasar, jika ditemukan tanda penyakit LSD secara otomatis akan saya tolak masuk,” kata Ahmad Sodik.
Untuk menjaga agar pasar hewan bersih dari hewan sapi berpenyakit, pihak pasar selalu berkoordinasi dengan paguyuban pedagang pasar serta para pedagang hewan lainnya. Sodik berpesan agar para pedagang selalu menjaga hewan ternaknya agar selalu bersih. (kd/mh/yok)