Media Sehat PPNI Jawa Tengah Edisi Bulan November 2024

Page 1


Dari Redaksi

Media Sehat kembali hadir di akhir

tahun 2024 Kali ini mengambil

momen Hari Kesehatan Nasional

yang diperingati setiap 12 November Redaksi pun memotret seremoni yang dige lar

Kementerian Kesehatan RI, hingga pameran kesehatan yang mengusung misi keberlanjutan ketahanan kesehatan masyarakat

Misi tersebut terkandung dalam Tema peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2024 adalah 'Gerak Bersama, Sehat Bersama ' Tema itu mengandung arti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan dinamis

Perawat tentu menjadi ujung tombak dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan dinamis

Sehingga perlu bagi redaksi pada edisi ini, memuat pernyataan Ketua DPW PPNI Jateng, Kurnia Yuliastuti Yulia, tentang peran perawat dalam transformasi kesehatan Ia mengajak perawat Jawa Tengah selalu menjaga kesehatan, atkan solidaritas, dan mendukung transfor-

masi layanan kesehatan di Indonesia

Kemudian pada rubrik tamu kita, redaksi menampilkan anggota DPRD Jateng yang juga Ketua Fraksi Golkar, Ferry Wawan Cahyono Dia menegaskan bahwa tenaga kesehatan, termasuk perawat, merupakan pilar utama mewujudkan masyarakat sehat

Tak ketinggalan, redaksi juga menampilkan profil dua perawat teladan Jateng 2024, yaitu Tshui

Sian Amd Kep untuk kategori perawat puskesmas dan Nurkholis SKep Ns MKep untuk kategori perawat rumah sakit Keteladan dua perawat tersebut, diharapkan menginspirasi perawat lain untuk berinovasi dan berprestasi.

Ada juga info dari DPW PPNI Jateng yang memulai pembangunan gedung diklat Sangat diharapkan keberadaan gedung tersebut bisa mengakselerasi kualitas dan kompetensi perawat Jawa

Tengah Akhirnya, selamat menikmati sajian Media

Sehat yang selalu tetap segar dan bergairah. g en

PPNI Dukung Transformasi Layanan

Kesehatan

Cover Story 08 10

Perawat Ber ser tifikasi Penting untuk

Jaga Kompetensi dan Kualitas

Workshop Penguatan Pengembangan

Jurnal Ilmiah

Konsil Kesehatan Indonesia

Tidak Boleh Diinter vensi

ILP, Fondasi Penting Kesehatan

Masyarakat

Ground Breaking Gedung Diklat

PPNI Jateng

Perawat Wonogiri Sah Punya Gedung

Mewah Rp 1 ,9 Miliar

Deteksi Dini Kanker Ser viks Puskemas

Pandanaran-IKWI

Osteogenesis Imper fecta, Penyakit

Langka Zehan Almira 11 12 15 16 18 20 26 32

Sekapur Sirih

Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap 12 November 2024. Tahun ini merupakan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60. Dalam rangka memperingatinya, Kemenkes RI telah merilis tema dan logo peringatan HKN ke-60

Peringatan tahunan ini merupakan momentum untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia

tentang betapa pentingnya kesehatan Sehingga tema yang diangkat pun berubah-ubah setiap tahunnya.

Seperti peringatan HKN ke-60 ini, mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama" Tema itu didukung dengan logo. Kali ini logo peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60

Tahun 2024 terdiri dari kombinasi beberapa elemen yang membentuk angka 60 dan tanda + (simbol untuk kesehatan) dengan dominasi warna hijau Elemen-elemen itu memiliki arti kolaborasi, kemajuanpertumbuhan, progres, dan perubahan

Peringatan Hari Kesehatan Nasional sejatinya

Gerak Bersama, Sehat Bersama

berawal dari keberhasilan pemberantasan wabah malaria pada 12 November 1964 Saat itu, ratusan ribu jiwa terenggut nyawanya karena wabah malaria di Indonesia pada 1950-an.

Pemerintah berusaha memberantas malaria (Malaria eradication) di seluruh wilayah Indonesia Pada tahun 1959, Dinas Pembasmian Malaria dibentuk untuk menjalankan program tersebut Pada Januari 1963, berubah nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM)

Upaya pembasmian malaria saat itu dilakukan dengan menggunakan insektisida dichloro diphenyl trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara massal di rumah-rumah warga Penyemprotan tersebut dilakukan di seluruh Jawa, Bali dan Lampung

Secara simbolis, penyemprotan insektisida dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 12 November 1959 di Desa Kalasan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kegiatan tersebut turut dirangkai dengan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.

Setelah lima tahun bergulir, program pemberantasan malaria itu akhirnya berhasil Sebanyak 63 juta penduduk Indonesia terlindung dari penyakit malaria Keberhasilan pemberantasan malaria pada 12 November 1964 kemudian ditetapkan sebagai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) g en

Menjadi Perawat Teladan Berkat 'IMPORTANT ' Cover Story

Nurkholis SKep Ners MKep

BERKAT jerih payah dan inovasinya dalam menciptakan aplikasi IMPORTANT, Nurkholis SKep Ners MKep dinobatkan sebagai tenaga kesehatan

teladan rumah sakit tingkat Provinsi

Jawa Tengah tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Jateng Yunita Dyah Suminar SKM

MSc MSi.

Nurkholis, yang merupakan putra bungsu dari tujuh bersaudara ini selepas dari pendidikan Keperawatan Poltekkes Semarang tahun 2003, menuju ibukota

Jakarta bekerja di PT BK Assistance medical evacuation, escort, and transportation sebagai Field Coordinator Pekerjaan yang sangat menantang dengan segudang pengalaman Pasalnya, kolaborasi dengan Flight doctor mengawal pasien dengan kondisi khusus, terpasang ventilator di dalam pesawat terbang menuju rumah sakit di luar negeri (Mount Elizabeth Hospital dan National University Hospital) menjadi pengalaman yang tak terlupakan Hiruk pikuk kepadatan ibukota dengan berkejar waktu, memacu adrenalin menjadi kepuasan tersendiri saat pasien tiba di tempat tujuan dengan selamat “Alhamdulilah saya bersyukur dan menikmati aktivitas selama di ibukota, tidak semua orang mendapat kesempatan tersebut Saat di Jakarta, saya juga sempat bergabung di International SOS An AEA Company”, tutur Nurkholis

Dengan bekal pengalaman hiruk pikuk di ibukota, termasuk menjadi bagian dari tragedi bom kuningan di Kedubes Australia (2004), Nurkholis yang terlahir di Demak, 25 Oktober emutuskan untuk mencari kema-

panan di dekat kota lahir dengan bergabung di RSUD Tugurejo (sekarang RSUD dr Adhyatma, MPH/RSDA) pada tahun 2005 sebagai tenaga perawat harian lepas “Karena saya punya pengalaman di Jakarta, saat itu langsung ditempatkan di Ruang ICU dan alhamdulillah di tahun 2006 saya lolos seleksi CPNS dari jalur umum, dan itu menjadi awal karir saya sebagai ASN di RSDA Setelah empat tahun di ICU, dengan bekal pendidikan lanjut di Universitas Muhammadiyah Semarang, saya mendapat kesempatan mengelola bangsal bedah dewasa”, ujar Nurkholis

IMPORTANT

Membawa Keberkahan

Berawal dari tuntutan keterbukaan informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, menjadi bahan renungan Nurkholis yang merasa prihatin karena sering terjadi komplain dalam pencarian kamar kosong saat pasien hendak dirawat Kendati bukan sebagai ahli dan pakar teknologi informasi, Nurkholis berhasil meramu sistem informasi tempat tidur terintegrasi yang bisa diakses secara terbuka dan realtime Dengan latar belakang pendidikan Magister Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan UNDIP (Angkatan 2017), sekaligus tim

Islamiyah SKep Ns & Megawati Sholihatul SKep Ns MKep

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, menetapkan tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan tingkat provinsi Jateng.

Penghargaan diberikan Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar di Solo, 6 November 2024.

Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit pemerintah dalam upaya meningkatkan upaya kesehatan yang berkualitas

pengembang Rekam Medis Elektronik (RME) di RSDA, Nurkholis memadukan informasi tempat tidur dan manajemen ruang perawatan berbasis data elektronik yang tertuang dalam RME.

Kepala Ruang Bedah Dewasa RSDA sejak 2014 tersebut memiliki alasan tersendiri. Pasalnya di era digital, rumah sakit dituntut memberikan kemudahan akses informasi tempat tidur dengan akurasi data realtime Penggunaan buku inden konvensional di ruang perawatan menjadi tidak efektif lagi karena menimbulkan missinformasi dan kesenjangan akurasi informasi tempat tidur yang terhubung di aplikasi mobile JKN

Suami dari Wahyu Sari Hastuti dan ayah dari Fakhri (Kelas X di Ma'had Tahfizhul Qur'an AsSurkati Salatiga), dan Aira (kelas VII di SMP Tahfizul Qur'an Pangeran Diponegoro Semarang) ini tampaknya tak sabar menjawab tuntutan pelayanan sebuah rumah sakit saat ini Atas keprihatinan ini, Nurkholis yang telah mengabdikan dirinya dua puluh tahun di RSDA lantas berupaya menciptakan inovasi IMPORTANT (Informasi Tempat Tidur, Pengorganisasian, dan Kinerja Ruang Perawatan Terintegrasi) g st

PERAWAT TEL ADAN PERINGKAT DUA

Peringkat pertama perawat teladan kategori puskesmas diraih Tshui Sian, dari Puskesmas Mirit, Kebumen.

Adapun peringkat dua perawat teladan kategori perawat puskesmas diraih, Islamiyah SKep Ners, perawat Puskesmas Mungkid Kab Magelang.

Sedangkat peringkat pertama untuk kategori rumah sakit diraih Nurcholis, dari RSUD Adhyatma MPH Tugurejo, Semarang Sedangkan teladan dua kategori perawat rumah sakit diraih Megawati Sholihatul Wahdah SKep Ners MKep, dari RSUD Muntilan Kab Magelang

Tshui Sian AMd Kep

*Perawat Teladan

Jawa Tengah

Kategori Perawat Puskesmas

Memanusiakan ODGJ dengan Kolak Kesaji

Tshui Sian Lahir di Sambas, 28 Mei 1979.

Tamatan Sekolah Perawat Kesehatan

Bethesda Serukam, Bengkayang, Kalimantan Barat 1998 ini, sempat bekerja di Papua, hingga akhirnya menjadi perawat di Puskesmas Mirit, Kebumen Interaksi dia dengan

ODGJ di tempat tugasnya, melahirkan inovasi Kolak Kesaji (Kolaborasi Pelaksanaan Kesehatan Jiwa), yang mengantarkan Ketua PPNI DPK Prembun 2015-2022 ini dinobatkan sebagai perawat teladan

Jateng 2024 untuk kategori perawat puskesmas

Sian, demikian sapaan akrabnya, menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Amkur

Bersubsidi, Kec Pemangkat Kab Sambas, Kalimantan Barat pada 1992 Lulus dari SMP Amkur

Bersubsidi tahun 1995, dia meneruskan pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Bethesda

Serukam, Kab Bengkayang, Kalimantan Barat, dan lulus pada 1998 Ia pun kemudian memperdalam awatannya di Akademi Keperawatan

Panti Rapih Yogyakarta, dan tamat pada 2002.

Saat kuliah di Yogyakarta itu, sebenarnya dia

sudah bekerja di RSU Bethesda Serukam, Kalimantan Barat Di sana dia bertahan tiga tahun (1998 –2001) Kemudian sejak 2006, Sian terbang ke Papua untuk bekerja di RSU Mitra Masyarakat Timika, Papua Di provinsi ujung timur Indonesia ini, ia bertahan sampai 2007 Sejak 2009, ia bekerja di Puskesmas Mirit, Kebumen.

Di tempat tugas barunya inilah, istri dari Hartadi

A Md Kep, bersentuhan dengan ODGJ yang dititipkan di sebuah padepokan dalam kondisi memprihatinkan Sian bercerita padepokan itu berada di wilayah kerja Puskesmas Mirit yaitu Padepokan

Walisiri yang sudah berdiri sekitar 50 tahun Padepokan itu didirikan oleh mbah Marsiyo yang berlokasi di Desa Winong, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen

Padepokan Walisiri menampung sekitar 100 pasien, yang berasal dari Kebumen, dan dari luar

sejak berdiri sampai tahun 2014, pasien di padepokan yang biaya operasionalnya berasal dari dana pribadi pemilik itu, belum pernah mendapat pelayanan kesehatan

“Masyarakat menitipkan pasien ODGJ di Padepokan Walisiri karena banyak yang belum mengetahui bagaimana mengakses penanganan ODGJ yang gaduh gelisah, masih ada masyarakat yang merasa malu bila keluarga ada yang mengalami gangguan jiwa,” kata ibu dari Gilbert Emanuel Harsn dan Geraldine Emmanuelle Harsn

Di luar itu yang membuat Sian sedih, banyak masyarakat percaya dengan kepercayaan spiritual sehinggga mereka memilih pengobatan alternatif, dan lebih memilih menitipkan ODGJ di Padepokan Walisiri dibandingkan dengan pengobatan di rumah sakit.

“Dengan keadaan kesehatan, cara penanganan, dan lingkungan di Padepokan Walisiri tersebut mengakibatkan ODGJ dengan masalah kesehatan jiwa tidak dapat tertangani dengan maksimal,” katanya

Hal itu menjadi dasar Sian dan programmer kewa Puskesmas Mirit untuk memberikan

pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar di padepokan Walisiri. Ia pun berkolaborasi dengan sejumlah pihak, seperti Pemerintahan Desa, Puskesmas, Forkompincam dan relawan ODGJ untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Padepokan Walisiri

“Kolaborasi tersebut kami sebut sebagai Inovasi Kolaborasi Pelaksanaan Kesehatan Jiwa di Puskesmas Mirit atau disebut dengan KOLAK KESAJI,” katanya

Sian bersama puskesmas terus meningkatkan koordinasi dengan membentuk grup whatsapp Itu merupakan terobosan sehingga komunikasi makin mudah

“Tidak ada bantuan menumpuk di satu waktu terutama makanan siap saji, dan tidak ada hari dimana kebutuhan tidak tercukupi,” ungkap Sian berharap Kolak Kesaji bisa meningkatkan martabat ODGJ. Sehingga mereka mendapatkan akses layanan kesehatan, pengobatan, perbaikan gizi, sanitasi, sarana dan prasarana sesuai standar pemerintah, dan data ODGJ tersimpan secara aman Sian bersama timnya juga melakukan perbaikan sanitasi di padepokan, memberikan layanan kesehatan setiap bulan pada Jumat kedua, memberikan asupan bergizi setiap Jumat, sampai mengurus legalitas Yayasan Walisiri.

“Saya berharap manfaat inovasi ini dapat digunakan oleh semua orang dalam kolaborasi pelayanan kesehatan jiwa,” katanya berharap Kolak Kesaji menjadi acuan penanganan ODGJ

Perawat yang hobby badminton itupun mendapat apresiasi banyak pihak Di antaranya, tahun 2020 dari Dinkes Kabupaten Kebumen sebagai Pioner Programer Jiwa Kabupaten Kebumen, juga dari Bupati Kebumen atas Dedikasi dan partisipasi dalam membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19,kemudian tahun 2022 PPNI Kebumen memberi gelar perawat berdedikasi terkait kesehatan jiwa Hingga pada tahun 2023, Dinkes Kabupaten Kebumen menetapkan Sian sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas Kategori Perawat, yang membuat dirinya maju kontestasi ke tingkat provinsi Hingga pada akhirnya dinobatkan sebagai perawat teladan Jateng g en

Duku ng Transformasi Layanan Kesehatan KURNIA YULIASTUTI SKEP NS MKEP

Hari Kesehatan Nasional (HKN) merupakan momentum menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Sehingga sangat tepat apabila, Ketua DPD

PPNI Jateng, Kurnia Yuliastuti, SKep Ns

MKep mengajak jajaran perawat untuk serta menjaga kesehatan dengan transformasi layanan kesehatan.

“Mari kita jadikan momentum HKN ke-60 ini sebagai pengingat untuk selalu menjaga kesehatan, memperkuat solidaritas, serta mendukung upaya transformasi layanan kesehatan di seluruh Indonesia,” katanya

Dengan tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, ia mengajak jajarannya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya!

“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan dan pejuang kesehatan yang selalu setia melayani dengan dedikasi dan pengabdian tinggi Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan masa depan,” tandas Kurnia Yuliastuti

Menurutnya “Gerak Bersama, Sehat Bersama” yang menjadi tema Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada tahun 2024, bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan secara bersamak hanya sebagai tanggung jawab individu,

tetapi juga sebagai tanggung jawab kolektif

Ia menerangkan bahwa tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” memiliki banyak makna Salah satunya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS)

“Di luar itu adalah membangun semangat dan optimisme untuk terus sehat, serta menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif,” katanya

Sehingga diharapkan tema tersebut menjadi spirit tenaga kesehatan juga masyarakat dalam memberikan dampak positif untuk semua elemen kehidupan.

Untuk mencapai masyarakat yang sehat, tambah Kurnia Yuliastuti, bisa ditempuh lewat banyak cara, dan hal yang ringan.

“Seperti meluangkan waktu 30 menit sehari untuk bergerak, melakukan pemanasan ringan sebelum mulai berjalan, atau menggunakan alas kaki yang nyaman,” katanya

Selain itu, sarannya, tetap tegak saat berjalan, hindari membungkuk, dan pastikan langkah kaki stabil

“Dan hindari jalan yang tidak rata, seperti jalan berbatu atau licin,” pungkasnya (ms) g en

Perawat Bersertifikasi Penting untuk Menjaga Kompetensi dan Kualitas

Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam penguatkan organisasi pada level badan kelengkapan organisasi PPNI terus berlanjut.

Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif

Fadhilllah dipercaya sebagai keynote speech di kegiatan Kongres Nasional (Konas) III Himpunan Perawat Neurosains Indonesia (HIPENI) di Jakarta, Sabtu, 17 November 2024

Kongres Nasional III Himpunan Perawat Neurosains Indonesia diselenggarakan di Hotel Vasaka Jakarta, selama dua hari, 16-17 November 2024

Kongres Nasional HIPENI itu diselenggarakan dengan tujuan untuk pemilihan ketua baru HIPENI

Pada pelaksanaan kegiatan hari pertama yaitu tanggal 16 November 2024,merupakan pertemuan atau kongres yang dihadiri 39 anggota HIPENI dari

HIPENI Pusat dan HIPENI perwakilan daerah di Indonesia

Kegiatan itu dihadiri Reza Aditya Arpandi selaku

Direktur Medik dan Keperawatan RS Pusat Otak

Nasional (PON) Jakarta, dimana selama ini dirinya

juga mendukung perkembangan Perawat khususnya di RS PON

Harif Fadhillah dalam arahannya, mengatakan bahwa profesionalisme pelayanan kesehatan sangat penting Untuk itu selain pelatihan, diperlukan juga sertifikasi.

“Dengan sertifikasi diharapkan dapat menjaga kompetensi yang berkualitas,” tegasnya

Diungkapkannya, PPNI saat ini sudah memiliki

Badan Sertifikasi CBP INNA yang telah tersertifikasi olen KAN

Bahkan dalam pemaparannya Harif memaparkan keunggulan perawat yang memiliki sertifikat Ia pun berharap perawat ke depan juga tersertifikasi

Menurutnya, pemangku kepentingan yakin perbedaan kualitas perawat yang bersertifikat dan yang tidak Sertifikasi menjadi bagian dari pengembangan karir

“Sertifikasi berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan secara umum Sertifikasi juga menjadi aspek perlindungan hukum bagi perawat, dan kebanggaan bagi profesi perawat,” katanya

Dalam Konas III HIPENI, terpilih Isnawan Risqi Rakhman sebagai Ketua Pengurus Pusat (PP) HIPENI Periode 2024-2029 (ms) g en

Tujuh Jurnal PPNI Jateng Terakreditasi SINTA 3 dan 4

* Workshop Penguatan

Pengembangan Jurnal Ilmiah

DPW PPNI Jawa

Tengah,menggelar workshop penguatan pengembangan jurnal ilmiah Kegiatan tersebut digelar 1 Juni 2024, bertempat di Gedung Central Java Nursing Research (CJNC), Ungaran.

Kegiatan itu dikoordinasi oleh

Ketua Divisi Bidang Riset Kominfo, Ismonah.

Kegiatan tersebut merupakan realisasi program kerja bidang Riset dan Komunikasi informasi DPW PPNI Jawa Tengah.

Dalam pertemuan itu dibahas bagaimana strategi peningkatan kualifikasi jurnal melalui berbagai peluang

Saat ini 7 dari 8 jurnal yang dimiliki DPW PPNI

Jawa Tengah sudah terakreditasi SINTA 3 dan 4

Sebagai peserta worksop adalah seluruh Editor dan Chief dan anggotanya

Delapan jurnal Ilmiah DPW PPNI jateng yaitu

Jurnal Ilmu Keperawatan Anak (JIKA), Jurnal Ilmu

Keperawatan Jiwa (JIKJ), Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas (JIKK). Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal

Bedah (JIKMB) Jurnal Perawat Indonesia (JPI), Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas (JIKM), Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan (JKMK) dan Jurnal Pengabdian Perawat (JPI) Keberadaan Jurnal imiah ini diperuntukkan untuk sarana publikasi karya ilmiah tidak hanya perawata jawa tengah, tetapi juga seluruh perawat Indonesia

“Seluruh Jurnal ilmiah tersebut merupakan kebanggaan warga PPNI Jawa Tengah yang harus dipertahankan, dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya untuk memenuhi standar penilaian Kemendikbud-Ristek,” ujar Sri Rejeki Wakil Ketua Bidang Riset Kominfo DPP PPNI Jawa Tengah.(en/ms). g en

Pelantikan Pengurus AIPViKI

Regional 5 Jateng periode 2024-2028

Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI)

Regional V Jawa Tengah melaksanakan Pelantikan Pengurus AIPViKI

Regional 5 Jawa Tengah periode 2024-2028 di Hotel Grand HAP Hotel Surakarta.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan seminar bertema "Transformasi Pendidikan Keperawatan melalui Kurikulum OBE: Mempersiapkan Perawat Unggul untuk Masa Depan"

Pengurus AIPViKI Regional 5 Jawa Tengah dilantik Ketua AIPViKI Regional 5 Jawa Tengah M Fakhrurozi Skep Ns Mkes, disaksikan Wakil Sekretaris DPW PPNI Jawa Tengah, Dr Ns Abdul Wakhid MKep SpKepJ

Materi seminar disampaikan oleh dua Narasum-

ber yang kompeten di bidangnya yakni Agus Dwi Priyanto SS MCALL, Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta Ia mengantarkan materi “Penerapan Kebijakan Outcame Based Education (OBE) pada Pendidikan Tinggi : Regulasi dan Strategi” dan Narasumber kedua Ketua Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Aipviki Pusat dengan materi “Implementasi Outcame Based Education (OBE) dalam Pendidikan Vokasi Keperawatan” g en

PITWIL Ke-16 IPDI Jawa Tengah SUKSES DIGEL AR

DI KOTA MAGEL ANG

Ikatan Perawat Dialisis Indonesia

(IPDI) Jawa Tengah telah sukses

menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah

Tahunan Wilayah (PITWIL) Ke-16

pada tanggal 1-2 Juni 2024 di Hotel

Atria, Kota Magelang.

Acara yang dihadiri oleh 873 peserta dari perawat dialisis se-Jawa Tengah itu resmi dibuka bersama-sama oleh Ketua PP

IPDI Muhammad Syamsul Bahri, Ketua

Pernefri DIY dan Jawa Tengah Bagian Selatan dr

Heru Prasanto SpPD-KGH, Ketua DPW PPNI

Puguh Widiyanto MKep, serta Ketua IPDI Jawa Tengah Nugroho Lazuardi serta Ketua Panitia Bangun

Setyowardoyo

Dalam laporannya, Nugroho Lazuardi selaku Ketua IPDI Jawa Tengah mengatakan bahwa tujuan utama penyelenggaraan PITWIL Ke-16 ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan perawat dialisis di Jawa Tengah

"Kami menghadirkan berbagai kegiatan seperti simposium, karya ilmiah, olahraga, dan Sharing Session yang dapat menambah wawasan dan keterampilan para peserta," ujarnya.

Acara juga dihadiri oleh Wali Kota Magelang, dr H Muchamad Nur Aziz SpPD KGH FINASIM Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan PITWIL dan berharap dapat memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

"Kami berharap PITWIL Ke-16 IPDI dapat menjadi ajang bagi para perawat dialisis untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan mengembangkan kompetensi mereka, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien," tutup Nugroho.(ms) g en

Dr H Edy Wuryanto SKP MKep

Konsil Kesehatan Indonesia

Tidak Boleh

Diintervensi

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menyebutkan, sesuai dengan UU Nomor: 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) bekerja secara independen, sehingga tidak boleh ada intervensi, termasuk pemerintah dalam hal ini Kemenkes.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta

Senin, Edy menjelaskan posisi Konsil

Dari sudut pandang tata kelola negara, katanya, KKI tidak berada di bawah kementerian Artinya lembaga ini bertanggungjawab langsung kepada presiden

“Di banyak negara, bertanggungjawabnya dengan kepala negara. Di Indonesia karena presidensial, maka tanggungjawab melalui menteri Melalui menteri tapi tanggungjawabnya langsung kepada presiden,” katanya.

Dia mengatakan hal itu saat audiensi dengan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Perjuangan (KTKI-P) yang membahas berbagai persoalan pembentukan Konsil Kesehatan Indoneisa (KKI) Edy juga menjelaskan bahwa konsil tersebut posisinya hampir sama dengan komisi seperti KPU atau KPK

Dia melanjutkan, anggota Konsil terdiri atas beberapa pemangku kepentingan, seperti pemerintah pusat, profesi kesehatan, kolegium, dan masyarakat Menurutnya, panitia seleksi konsil harus independen, dan tidak boleh dari pemerintah

karena dikhawatirkan hanya mengakomodasi kepentingan pemerintah

“Hanya Konsil di tenaga kesehatan ini agak ragu karena maunya tidak mau banyak lembaga

Dari sini muncul tanggungjawabnya ke Menteri Kesehatan Namun secara filosofi tidak boleh ada intervensi,” dia menjelaskan

Dia menilai bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terlalu mengintervensi KKI, sehingga

Edy meminta agar aturan turunan UU Kesehatan yang mengatur soal Konsil dilaporkan kepada DPR

RI Menurutnya, pihaknya mempunyai kewenangan untuk mengecek aturan turunan tersebut

Edy juga mengungkapkan kekagetannya karena proses pembentukan KKI maupun kolegium berlangsung begitu cepat Seharusnya, kata Edy, pemilihan tidak berdasar popularitas tapi integritas, sebab standar dan evaluasi sumber daya manusia ada di tangan mereka

“Pak Menteri harus dipanggil oleh Komisi IX untuk melihat apakah ini hanya untuk kepentingan menterinya,” kata dia.(ms) g en

ILP, Fondasi Penting Sistem Kesehatan Masyarakat

* Webinar Pusbangdiklat - DPW PPNI Jawa Tengah

Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) sedang menjadi buah bibir di layanan kesehatan. Bagaimana tidak, di tengah permasalahan yang ada di layanan kesehatan primer memberikan suatu integrasi pelayanan yang komprehensif.

Pusbangdiklat-DPW PPNI Jawa Tengah menyelenggarakan webinar Integrasi Layanan Primer dalam rangka HKN 2024 dengan tama “Peran Tenaga Kesehatan dalam Integrasi Layanan Primer” pada, Sabtu, 23 November 2024.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar

SKM MSc MSi, Kepala Puskesmas Plantungan Kendal dr Karyadi, dan Kepala Puskesmas Dawe Kudus, Ns Sugeng Riyadi SKep MKM

“Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dengan

meluncurkan program Integrasi Layanan Kesehatan Primer,” kata Yunita

Program ILP, lanjut dia, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, dengan memenuhi ketersediaan sumber daya manusia kesehatan agar jumlah dan kompetensinya sesuai Sehingga hal itu dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai

“Transformasi bidang kesehatan dapat dicapai apabila ada kolaborasi yang erat dan sinergi yang kuat antara pemerintah, para tenaga kesehatan dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Yunita

Selain itu Karyadi yang merupakan peraih penghargaan nasional tentang ILP menyampaikan bahwa layanan primer kesehatan adalah fondasi penting dalam sistem kesehatan masyarakat

“Itu merupakan titik pertama yang dijangkau masyarakat,sehingga pelayanan yang berkualitas, terintegrasi baik akan mampu menangani berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat. Sehingga ILP menjadi pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan bermakna bagi masyarakat,” katanya.(ms) g en

Hak Setara untuk Semua, Akhiri AIDS 2030

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024 mengusung tema besar “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa”. Melalui temu media yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI, pesan kuat ini kembali disuarakan sebagai pengingat untuk mengakhiri stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS di Indonesia.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Yudhi Pramono, MARS, menegaskan bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mencapai Akhiri AIDS pada 2030.

“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi gerakan kolektif untuk menciptakan layanan kesehatan inklusif yang menghormati hak asasi manusia. Dengan langkah bersama, kita bisa menekan angka infeksi baru, meniadakan kematian terkait AIDS, dan meningkatkan kualitas hidup ODHIV,” ujarnya di Hotel Des Indes, Jakarta

Meskipun upaya penanggulangan HIV/AIDS

menunjukkan kemajuan, tantangan tetap besar, namun dr Ina Agustina, MKM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), melaporkan bahwa 35% infeksi baru ditemukan pada kelompok lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL), dan 28% dari pasangan ODHIV

Stigma masih menjadi tantangan signifikan. Data menunjukkan 53% ODHIV tidak mengetahui adanya perlindungan hukum atas hak mereka, membuat banyak dari mereka ragu mengakses layanan kesehatan

“Penting bagi kita untuk membangun pendekatan berbasis hak yang menghapus stigma dan diskriminasi Semua orang berhak atas layanan kesehatan yang setara,” kata dr Ina.

Tema global tahun ini, “Take the Rights Path”, sejalan dengan upaya Indonesia untuk memastikan akses layanan kesehatan yang inklusif bagi semua kelompok rentan Dr Muhammad Saleem, UNAIDS Country Director, mengingatkan bahwa stigma dan diskriminasi adalah hambatan besar di Asia Pasifik, termasuk Indonesia

“Hari AIDS Sedunia ini menjadi momen refleksi global untuk menghapus stigma dan mempromosikan akses layanan kesehatan yang adil,” tutupnya Peringatan bukan hanya seremoni tahunan, tetapi seruan aksi nyata Akhiri AIDS pada 2030 bukan sekadar harapan g en

Groundbreaking Gedung Diklat PPNI Jateng

DPW PPNI Jawa Tengah, Sabtu, 20 Juli

2024, mulai mengembangkan gedung Central Java Nursing Center (CJNC) di Ungaran, Kab Semarang Dalam suasana pagi yang cerah, di markas perawat Jateng tersebut dilangsungkan acara peletakkan batu per-

tama Gedung Diklat PPNI Jateng. Bangunan baru tersebut berada dalam satu komplek dengan gedung CJNC Hadir dalam acara itu, Ketua DPW PPNI Jateng, Kurnia Yuliastuti, SKp Ns MKep beserta jajarannya, dan Ketua Umum DPP PPNI, Dr Harif Fadhillah SKp MH MKep g en

e r aw a t Wo n o g i r i S a h P u n y a G e d u n g M e g a h R p 1 , 9 M

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Wonogiri membangun gedung megah di tepi jalan Letjen Suprapto, Wonokarto, Wonogiri. Kantor PPNI yang juga gedung pertemuan tersebut diresmikan Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, Sabtu (27/7).

Dalam sambutannya, Setyo Sukarno mengaku bangga terhadap para perawat yang ada di Wonogiri ‘’Saya bangga, karena semangat kebersamaan, mampu mewujudkan gedung kantor dan pertemuan senilai Rp 1,9 miliar,’’ katanya Peresmian gedung berlantai tiga ini juga dihadiri Pj Skda Wonogiri FX Pranata, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan rumah sakit se Wonogiri, pengurus PPNI se Solo raya, pengurus wilayah PPNI Jateng, dan tamu undangan lainnya

Di tempat yang sama, Ketua DPD PPNI Wonogiri, Dwi Yulianto menginformasikan bahwa PPNI mempunyai banyak agenda kegiatan yang memerlukan tempat untuk koordinasi, sehingga memandang penting untuk membangun gedung

‘’Selain kegiatan internal, PPNI juga kerap terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, seperti penanganan bencana alam tanah longsor, banjir dan lainnya Selain telibat menangani kesehatan, PPNI juga mengalokasikan anggaran untuk membantu para korban yang terdampak semisal pemberian sembako,’’ kata Dwi

Sedangkan Ketua DPW PPNI Jateng, Kurnia Yuliastuti, juga menyampaikan apresiasi kepada PPNI Wonogiri yang mampu membangun gedumg megah tiga lantai

‘’Ini mulai dibangun pada tanggal 1 Januari 2023 dibiayai dari iuran anggota PPNI Wonogiri Saat peletakan batu pertama saya juga datang ke sini,’’ katanya

Dalam kesempatan yang sama, Setyo mendesak kepada para pengelola rumah sakit swasta dan klinik agar memberikan gaji yang layak kepada para perawat

‘’Kami bersama Sekda akan membantu mengkomunikasikan dengan pihak pengelola rumah sakit dan klinik agar dapat memberikan honor setidaknya sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Untuk tenaga honorer juga akan kami usahakan untuk menjadi tenaga P3K Insyaalloh tahun 2024 ini sudah bisa kita selesaikan,’’ kata Setyo

Tentu saja, apa yang disampaikan Setyo Sukarno itu disambut tepuk gembira para perawat yang hadir pada acara tersebut (ms) g en

*Ra pimwil DPW- DPD PPNI Jateng

Perlu Penguatan Profesi Keperawatan

DPW PPNI Jawa Tengah menggelar

Rapat Pimpinan (Rapim) Wilayah

DPW -DPD PPNI Jateng, Minggu, 17 November 2024 di Hotel Grasia Semarang. Agenda utama rapim adalah membahas implikasi UU Kesehatan No 17 tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah No 28 tahun 2024 tentang Pengakuan Profesi Perawat

egiatan itu dibuka dan dipimpin langsung

Ketua DPW PPNI Jateng, Kurnia Yulias-

tuti SKp Ns M Kep Hadir juga dalam

kegiatan itu, Ketua Dewan Pertimbangan

DPW PPNI Jateng, Dr Edy Wuryanto SKp MKep

Dalam sambutan dan arahannya, anggota Komisi IX DPR RI itu menyampaikan bahwa perlu penguatan profesi keperawatan.

“Penguatan tersebut melalui body of knowledge keperawatan, disiplin praktik keperawatan, dan unsur-unsur yang menyangkut standar keperawatan,” katanya

Sebagai anggota profesi, menurut dia, perawat tidak boleh lepas dari standar moral, etik, dan disiplin praktik keperawatan

“Dalam pengambilan keputusan pada asuhan keperawatan, perawat harus profesional kepada pasien yang menjadi tanggung jawabnya,” pesan Edy (st/ms) g en

Oleh : Dr Ns Hj Dwi Heppy Rochmawati MKep SpKepJ

(Dosen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang; Bidang Pasca Bencana

BAPENNA PPNI Jawa Tengah; Ketua IPKJI Jawa Tengah)

Orang Tua dan Kesehatan Mental Remaja

KE S E H ATA N mental merupakan masalah yang dianggap tidak penting dan sering diabaikan oleh banyak orang. Kesehatan mental didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menyadari potensi dirinya, mengatasi tekanan normal kehidupan sehari-hari dalam berbagai situasi kehidupan, dan memiliki rasa sejahtera yang nyata dalam kemampuannya untuk bekerja dan berkontribusi secara produktif terhadap masyarakat atau lingkungannya (Kemenkes Ditjen Yankes, 2022) Remaja yang sehat secara mental merasa lebih bahagia, lebih positif, dan mampu menghargai hal-hal kecil dalam hidup (Stuart, Keliat and Pasaribu 2023)

mematuhi dasar agama

Keluarga adalah pendidikan yang pertama, dan pendidikan adalah orang tua Orang tua (ayah dan ibu) memiliki peran sebagai pendidik Ibu dan ayah adalah pendidik bagi remaja karena mereka dikaruniai naluri alami sebagai orang tua oleh Allah SWT Karena naluri ini, orang tua mengembangkan rasa cinta terhadap anak-anaknya, dan kedua orang tualah yang bertanggung jawab secara moral untuk merawat, mengawasi, melindungi, dan membimbing remaja (Syahid, 2020) Anak, remaja merupakan amanah yang Allah titipkan kepada orang tua untuk dididik sesuai dengan perkembangannya, dengan

Masa remaja adalah tahapan antara masa kanakkanak dan masa dewasa dalam rentang usia 10 hingga 19 tahun, masa ini merupakan tahap perkembangan manusia yang unik dan masa penting untuk meletakkan dasar-dasar kesehatan yang baik (WHO, 2022) Sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Nomor 25, pemuda adalah penduduk kelompok umur yang berusia 10 sampai dengan 18 tahun (Kemkes, 2014) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan rentang usia emaja tersebut adalah antara 10 hingga 24 tahun dan belum menikah, artinya remaja dapat diartikan berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa (FEB UI, 2020)

Pemenuhan kebutuhan kesehatan mental remaja bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menjadi orang dewasa yang sehat, cerdas, terampil, dan produktif yang berperan dalam melestarikan, memelihara, dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Remaja mengalami perubahan fisik, psikis, dan sosial yang signifikan pada masa ini Kesehatan mental remaja merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan, se-

lain kesehatan fisik Inisiatif kesehatan remaja meliputi pembangunan positif, pencegahan kecelakaan, pencegahan kekerasan, kesehatan reproduksi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan penyakit tidak menular, gizi, aktivitas fisik dan kesehatan mental. Remaja perlu memiliki kesehatan mental dan emosional yang baik serta kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab atas tindakan mereka Kesadaran orang tua dan pola asuhnya memiliki perang sangat penting bagi kesehatan mental remaja

Artikel ini membahas tentang bagaimana peran orang tua untuk mendukung dan memfasilitasi remaja supaya memiliki kesehatan mental Peran orang tua dalam kesehatan mental remaja sangat penting karena pola asuh yang tepat dapat berdampak positif

Orang tua memiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mental remaja, kondisi keharmonisan keluarga juga mempengaruhi kesehatan mental remaja Penelitian yang dilakukan oleh Morin pada tahun 2021 menyatakan bahwa konflik berkepanjangan antara orang tua dan remaja menimbulkan beberapa dampak terhadap kesehatan mental remaja (Morin, 2024). Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan mental remaja, diantaranya adalah, memberikan dukungan emosional, menjaga Hubungan baik, mengajarkan ketrampilan mengatasi kesulitan, memberikan pujian, menetapkan tujuan yang realistis, bersikap jujur, menjadi role model, menghindari komentar sinis dan memberikan dukungan serta motivasi

Pertama, Berikan Dukungan Emosional Memberikan dukungan emosional termasuk di dalamnya adalah menunjukkan rasa cinta dan kasih saying Memanggil remaja dengan nama panggilan yang disukai, ungkapkan perasaan saying tua baik dengan bahasa verbal maupun non-verbal Buatlah remaja mengerti bahwa orang tua menyayangi mereka dan tidak enggan menunjukkan rasa sayang ya

S E H A T

Kedua, Menjaga Hubungan Baik Orang tua dapat mempertahankan hubungan dengan anak sambil tetap menegakkan struktur dan disiplin. Tidak membiarkan adanya konflik berkepanjangan Segera mendiskusikan dan menyepakati solusi terbaik apabila ada perselisihan yang terjadi antara orang tua dan remaja

Ketiga, Mengajarkan Keterampilan Mengatasi Kesulitan Masa remaja dengan tugas perkembangan kesehatan mentalnya yaitu menemukan identitas diri, remaja tidak jarang mengalami berbagai permasalahan Orang tua dapat mengajarkan kepada remaja keterampilan mengatasi kesulitan termasuk di sini yaitu mengajarkan cara meredakan stres Orang tua dapat menjelaskan kepada remaja bahwa perasaan sedih, khawatir, dan stres merupakan hal yang wajar Remaja boleh sedih, boleh menangis, boleh merasa tidak mampu, pada satu waktu tertentu, ketika harapan tidak sesuai kenyataan, tetapi tidak terlalu larut dalam episode tersebut

Keempat, Berikan Pujian yang Realistis Memberikan reward positif atau pujian yang realistis akan meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri pada remaja Tersenyumlah, yakinkan remaja tentang kemampuannya, dan ajaklah mereka untuk sering berbicara Bicarakan dan pahami kemampuan dan ketidakmampuan remaja Orang tua bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan remaja. Perhatian keluarga membantu remaja menemkan identitas dirinya

Kelima, Tetapkan tujuan yang realistis Remaja bukan individu yang akan mewujudkan cita-cita orang tua yang tertunda Orang tua yang bijak tidak akan memaksa remaja untuk menjadi atau memenuhi harapan yang tidak sesuai. Diskusikan bersama remaja dan tetapkan tujuan masa depan remaja yang realistis, sesuai dengan fakta dan citacita remaja. Beri kesempatan remaja mengungkapkan tujuan hidup dan cita-cita yang ingin dicapai

Keenam, Bersikap Jujur Tidak perlu menyembunyikan kesalahan, setiap orang pernah berbuat

salah Penting bagi remaja untuk memahami bahwa setiap orang melakukan kesalahan Mengetahui bahwa orang dewasa tidaklah sempurna bisa membantu remaja memahami kehidupan Orang tua pun pernah berbuat salah Jujur, akui dan meminta maaflah kepada remaja, ketika orang tua melakukan kesalahan Maka remaja akan mengikuti perbuatan baik orang tua dengan berperilaku jujur dan asertif

Ketujuh, Menjadi Role Model yang Bijak. Cocokkan perkataan orang tua dengan tindakan yang dilakukan oleh orang tua Penting bagi orang tua untuk memberikan contoh perilaku yang baik kepada remaja Karena remaja lebih mudah meniru tindakan orang tuanya dibandingkan hanya mendengarkan perkataan dan nasihat yang diberikan

Kedelapan, Hindari Komentar Sinis Jika remaja mengalami kegagalan dalam sebuah episode perjalanannya meraih prestasi, baik dalam akademik, pertemanan maupun kompetisi, diskusikan bersama bagaimana perasaannya terhadap situasi tersebut. Remaja bisa saja mengatakan kekecewaannya, orang tua diharapkan memilih situasi yang tepat, untuk memberikan penguatan dan dukungan Merangkul kegagalan yang dialami remaja merupakan salah satu cara terbaik untuk memperkuat kesehatan mental remaja

Kesembilan, Berikan Dukungan dan Motivasi Dukungan dan motivasi kepada remaja sangat berarti secara positif, karena orang tua adalah tempat pertama kali remaja belajar Orang tua tidak perlu memaksakan remaja untuk selalu mencapai hasil terbaik, ajarkan remaja untuk selalu menikmati prosesnya Dengan mengeksplorasi aktivitas baru, remaja belajar kerja sama tim, harga diri, dan keterampilan baru

Perhatikan Perubahan

Tidak semua remaja tumbuh dan berkembang dengan cara yang sama. Apabila orang tua merasa

khawatir remaja mungkin memiliki masalah, perhatikan apakah remaja memiliki perubahan dalam cara mereka berpikir, merasa, atau bertindak. Masalah kesehatan mental juga dapat menyebabkan perubahan fisik Lakukanlah penilaian mengenai kondisi remaja, bagaimana keadaan remaja di rumah, di sekolah, dan dengan teman-teman di lingkungannya. Beberapa perubahan yang terjadi pada remaja dan bisa menjadi perhatian orang tua, yaitu adanya perubahan berpikir, perubahan perilaku, dan perubahan fisik remaja (Canadian, 2018).

Perubahan Remaja dalam Berpikir,

1.Mengatakan hal-hal negatif tentang diri mereka sendiri

2 Menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang berada di luar kendali mereka

3 Mengatakan sulit dalam berkonsentrasi

4 Remaja sering berpikir negatif

5 Adanya perubahan dalam prestasi sekolah

6 Perubahan dalam perasaan

7.Reaksi atau perasaan yang tampak lebih besar daripada situasi

8 Tampak sangat tidak bahagia, khawatir, bersalah, takut, mudah tersinggung, sedih, atau marah

9 Merasa tidak berdaya, putus asa, kesepian, atau ditolak

Perubahan Remaja dalam Perilaku,

1 Sering ingin menyendiri

2 Mudah menangis

3.Menunjukkan minat yang lebih rendah atau menarik diri dari olahraga dan permainan

4 Menurunnya minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati.

5 Bereaksi berlebihan, atau tiba-tiba meledak marah atau menangis atas insiden kecil

6.Tampak lebih pendiam dari biasanya, kurang energik

7 Mengalami kesulitan bersantai atau tidur

8 Menghabiskan banyak waktu untuk melamun

9 Kembali pada perilaku yang kurang dewasa

10.Kesulitan bergaul dengan teman-teman.

Perubahan

Fisik Remaja

1 Keluhan fisik yang beragam: sakit kepala, sakit perut, sakit leher, atau nyeri dan rasa sakit umum

2 Kekurangan energi, atau merasa lelah sepanjang waktu.

3 Perubahan pola istirahat tidur dan atau pola makan

4.Terlalu banyak energi atau kebiasaan gugup seperti menggigit kuku, memutar rambut, atau mengisap jempol

Ketika orang tua menemukan salah satu atau lebih dari perubahan ini tidak berarti bahwa anak atau remaja memiliki masalah kesehatan mental

Perlu dilakukan pendekatan, diskusi secara terbuka dan komunikasi terapeutik dengan remaja mengenai sesuatu yang dialami atau terjadi pada remaja

Banyak cara untuk membantu remaja mencapai kesehatan mental yang baik, orang tua bisa berkonsultasi dan berbicara mengenai kekhawatiran tentang remaja kepada perawat jiwa, psikolog dan psikiater Apabila memiliki kekhawatiran tentang kesehatan emosional dan mental remaja; tentang perkembangan perilaku dan kesehatan emosional remaja; apabila remaja mengungkapkan keputusasaan, ketidakberdayaan bahkan membahas tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri; apabila perubahan yang dialami oleh remaja sudah berlangsung cukup lama, atau jika perilaku tersebut mengganggu kemampuan remaja dalam beraktivitas remaja Sikap orang tua yang terbuka dan jujur dalam mengupayakan solusi Kesehatan mental bagi remaja sangat diperlukan dan penting g

DAFTAR REFER ENS I

Canadian Paediatric Society 2018 Your Child’s Mental Health Ottawa: Caring for Kids Diakses dari https://caringforkids cps ca/handouts/mentalhealth/mental health p ada tanggal 7 November 2024

FEB UI, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2020) Demografi Catatan Singkat Lembaga Penelitian www idfebui org email: info@ldfebui org

Keliat, B A et al (2020) Asuhan Keperawatan Jiwa Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Kemenkes Ditjen Yankes) (2022a) Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja Jakarta

Kementrian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Kemenkes Ditjen Yankes) (2022b) Peran Keluarga dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak

Morin, A 2024 Parental Fighting Can Affect a Child's Mental Health Here's How Diakses dari https://www parents com/how-parents-fighting-affectschildren-s-mental-health-4158375 pada tanggal 7 November 2024

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Nomor 25 (2014). Upaya Kesehatan Anak Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Stuart, G , Keliat, B A and Pasaribu, J (2023) Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore: Elsevier Singapore Pte Ltd

Syahid, A , Kamaruddin (2020) Peran Orang Tua dalam Pendidikan Islam pada Anak Jurnal Pendidikan Islam Vol V, No 1, 2020 E-ISSN: 2715-4556; P-ISSN: 2461-033X

World Health Organization, WHO (2022) Adolescent Health Occoquan: World Federation for Mental Health

Deteksi Dini Kanker Serviks, Puskesmas Pandanaran

Gandeng IKWI Lakukan Skrining HPV DNA

Unit Pelaksana Teknis Daerah

(UPTD) Puskesmas Pandanaran Semarang bekerja sama dengan Ikatan

Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI)

Provinsi Jateng melakukan pemeriksaan HPV DNA untuk mendeteksi infeksi virus HPV DNA (Human Papillomavirus Deoksiribo Nukleic Acid ) tipe risiko tinggi pada wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim (serviks) kemudian diperiksa di laboratorium Dinas Kesehatan

Provinsi Jateng, Jumat (22/11/2024).

RUmmi Munawaroh, selaku Ketua IKWI

Provinsi Jateng mendapat kesempatan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pencegahan kanker serviks di UPTD Puskesmas Pandanaran

''Alhamdulillah ibu-ibu IKWI mendapat fasilitas untuk pemeriksaan deteksi kanker serviks Sebelumnya pada 16 November 2024 ibu-ibu IKWI juga sudah mendapatkan sosialisasi dari dr Atin Suhesti,'' ujar Ummi Munawaroh, usai menjalani pemeriksaan di Puskesmas Pandanaran Semarang

Kepala Dinkes Kota Semarang dr M Abdul Hakam mengatakan, deteksi dini kanker serviks melalui skrining DNA HPV di Kota Semarang telah mencapai jumlah skrining yaitu sebanyak 8.345 wanita Capaian ini telah mencapai 57 persen dari total target setahun yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan

''Kota Semarang telah mencapai capaian tersebut kurang lebih dalam waktu tiga bulan (Akhir Agustus 2024 sampai 15 November 2024) Untuk HPV DNA sementara akan berakhir sampai 28 November 2024 ini,'' tegas dr Abdul Hakam

Bidan Puskesmas Pandanaran Semarang, Galuh Meifika Fathiyani A Md mengatakan, Puskesmas Pandanaran sejak pertengahan Agustus 2024 hingga saat ini secara gencar melakukan pemeriksaan pencegahan kanker serviks Pencegahan jenis kanker penyebab kematian di Indonesia ini dilakukan dengan menggandeng berbagai instansi pemerintahan maupun swasta

''Sejak disosialisasikan program skrining pencegahan kanker serviks awal 2024 lalu, hingga Jumat hari ini sudah terdapat 385 ibu-ibu telah menjalani pemeriksaan serviks. Deteksi dini tidak hanya dilakukan di Puskesmas Pandanaran saja, tetapi juga melakukan kegiatan HPV DNA co testing secara mobile. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat, khususnya wanita di wilayah Pandanaran, dalam melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks,'' jelas Galuh.

Bidan Galuh menambahkan, pemeriksaan HPV DNA ini dapat mendeteksi semua jenis HPV, baik yang bersifat onkogenik (dapat menyebabkan kanker) maupun non-onkogenik (tidak menyebabkan kanker) karena setiap jenis HPV mempunyai struktur asam amino yang spesifik sebagai target deteksi

Manfaat yang perlu diketahui tentang pemeriksaan HPV DNA, di antaranya Mendeteksi dini infeksi HPV, mengidentifikasi jenis-jenis HPV yang berisiko tinggi maupun rendah, mendeteksi kanker serviks dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, mencegah kanker serviks melalui deteksi dini, memantau dan mengevaluasi respons terhadap pengobatan pada pasien yang memiliki lesi pra-kanker atau kanker serviks

Seperti diketahui, kanker merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang ada di Indonesia Terdapat beberapa macam kanker salah satunya Kanker Serviks yang merupakan jenis kanker penyebab kematian di Indonesia dan menduduki peringkat tiga besar dengan angka kematian yang terus meningkat. g st

Tiga Area Prioritas Kesehatan Arahan Presiden

*Hari Kesehatan Nasional ke-60

Upacara peringatan Hari Kesehatan

Nasional (HKN) ke-60 dengan tema

“Gerak Bersama, Sehat Bersama” dilaksanakan di lapangan upacara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa (12/11/2024).

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, sebagai inspektur upacara, dalam amanatnya, mengatakan bahwa kesehatan telah menjadi program prioritas dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto menekankan tiga area prioritas kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Pemeriksaan kesehatan itu harus kita lakukan untuk memastikan kita dapat mendeteksi secara lebih dini jika ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita Kondisi kesehatan yang menurun ini harus kita tangani lebih cepat sehingga bisa menghindari masyarakat kita harus dirawat di rumah sakit,” kata Menteri Budi

Kemenkes juga sedang menyusun rencana j k nengah untuk memastikan strategi kesehun mendatang sesuai arahan Presiden

g pat bekerja sama bukan hanya di Kemenkes tetapi juga dengan kementerian/lembaga lain dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia

“Oleh karena itu, adalah tugas kita bersamasama untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia ke depannya hidup sehat agar bisa membantu mendorong pencapaian visi Indonesia emas pada 2045,” kata Menkes.

Menkes Budi mengatakan, peran Kemenkes adalah memastikan pemerintah pusat dan daerah dapat bekerja sama agar semua program yang ada di Kemenkes ditujukan untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat

“Teman-teman saya menyampaikan sekali lagi bawa tugas kita yang utama adalah memastikan masyarakat Indonesia sehat bukan hanya menyembuhkan mereka pada saat sakit,” ujar Menkes Budi

Pada upacara HKN ke-60, Menteri Budi menyerahkan penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai negeri sipil Kemenkes RI dengan masa kerja 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun

Pemberian penghargaan juga diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi di lingkungan Kemenkes pada 2024 dengan tiga kategori penghargaan, yaitu Inspiring Leader, Best Team Leader, dan Best Innovator. Penghargaan juga diberikan kepada unit kerja di lingkungan Kemenkes yang telah memenuhi persyaratan menuju Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2024 .g en/ms

Jateng Raih Enam Penghargaan

Setiap kali memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kementerian Kesehatan RI menganugerahkan penghargaan kepada unit kerja Kemenkes, individu berprestasi, dan mitra kerja, baik dari daerah maupun swasta.

Sebanyak 180 penerima penghargaan dari 26 kategori menerima apresiasi pada tahun ini

Adapun kategori penghargaan yang diberikan adalah Penghargaan Pemeringkatan Profil Kesehatan Tingkat Provinsi dan kabupaten/Kota Tahun 2024; Penghargaan Health Innovation Sprint Accelerator (HISA) 2024; Penghargaan Digital Maturity Index untuk rumah sakit, kabupaten/kota, dan provinsi dengan Akselerasi Transformasi Kesehatan Digital Terbaik; Penghargaan bagi Provinsi dengan Persentase Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (RME) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tertinggi; serta Penghargaan bagi Provinsi yang mendukung Capaian Layanan KJSU – KIA

Selain itu ada Penghargaan bagi Provinsi dalam Implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute) Tertinggi; Penghargaan bagi Provinsi dengan Kepatuhan Penggunaan Aplikasi Sarana,Prasana dan Alat Kesehatan (ASPAK) Tertinggi Tahun 2024; Penghargaan bagi Provinsi dengan kriteria patuh melaporkan INM & IKP; Penganugerahan Tanda Penghargaan Mitra Bakti

Husada Tahun 2024; Penghargaan Rumah Sakit

Percontohan Pelayanan bagi Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak; Penghargaan Apresiasi Guru Aktif dalam Implementasi Perangkat Ajar

K h t n, dan Penghargaan Pengelolaan Vaksin enerapan Aplikasi Sistem Monitoring Lo-

gistik Imunisasi secara Elektronik (SMILE) dan SMILE AIDS TB Malaria (SMILE ATM) Terbaik Tahun 2024

Tidak ketinggalan kementerian memberikan Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal di Lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2024; Penghargaan Arsiparis Terbaik Kementerian Kesehatan Tahun 2024; Penghargaan Pemanfaatan Aplikasi SRIKANDI Tahun 2024; Jabatan Fungsional Kesehatan (JFK) award tahun 2024; dan Penghargaan Kebijakan Peraih Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2024, serta berbagai kategori lainnya.

Ada pun Provinsi Jawa Tengah memborong enam penghargaan dari enam kategori berbeda, menjadikan provinsi ini paling banyak mendapatkan penghargaan, disusul Jawa Timur dengan empat penghargaan dan Jawa Barat dengan tiga penghargaan.

Enam penghargaan yang diraih mulai dari Penghargaan Pemeringkatan Profil Kesehatan Tingkat Provinsi Tahun 2024, Penghargaan bagi Provinsi dengan Persentase Penyelenggaraan RME di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tertinggi, Provinsi yang mendukung Capaian Layanan KJSU – KIA, Provinsi dengan kriteria patuh melaporkan INM & IKP, Penghargaan Implementasi SMILE ATM Terbaik Tahun 2024, dan Dinas Kesehatan Provinsi Terbaik dalam Pelaporan Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian melalui aplikasi SIMONA g en

Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan

mpilan atas pameran bidang kesehatan yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Untuk itulah sebanyak 12 ribu masyarakat

dari berbagai kalangan mengunjungi

Health Innovation Festival (HAI Fest) di Jakarta Convention Center (JCC) mulai dari 7-9 November 2024 Selain itu juga lebih dari 8 000 pengunjung berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan gratis Hal ini memberi dukungan positif terhadap upaya mewujudkan sistem kesehatan yang lebih tangguh menuju Indonesia Maju

Sekretaris Jenderal (Sekjen) RI Kunta Wibawa

Dasa Nugraha mengatakan, stand dan booth teknologi alat kesehatan dan kefarmasian pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 sangat luar biasa Tercatat sebanyak 140 Industri Obat, Alat Kesehatan, PKRT, Makanan/Minuman, dan Kosmetik berpartisipasi dalam pameran Teknologi alat kesehatan dan kefarmasian yang ditampilkan membuat masyarakat lebih dekat dan lebih mengenal perkembangan inovasi kesehatan

“K i tidak hanya menyampaikan teknologi teri juga memberikan layanan kesehatan

gratis bagi masyarakat yang datang,” kata Sekjen kunta pada penutupan HAI Fest di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (9/11/2024)

Sekjen Kunta berharap agar HKN menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena dilaksanakan setiap tahun

Pada peringatan HKN ke-60 tahun ini, Kemenkes menggelar sebuah pameran inovasi kesehatan lokal, yakni Festival Inovasi Kesehatan atau Health Innovation Fest (HAI-Fest), bertema Leveraging Local Resources: “From Nature Nurture The Future” atau “Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan” pada 7-9 November 2024

Pameran ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada unit kerja Kemenkes, individu berprestasi, dan mitra kerja, baik dari daerah maupun swasta. Sebanyak 180 penerima penghargaan dari 26 kategori menerima apresiasi pada acara itu (ms) g en

Enam Dekade Kesehatan Indonesia dalam Hai Fest 2024

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-60, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menggelar sebuah acara spektakuler yang bertajuk

Health Innovation Festival - Hai Fest 2024 Acara ini berlangsung di JCC

Hall B, Jakarta, pada tanggal 7-9 November 2024, dan menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hai Fest 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian dalam sektor kesehatan selama enam dekade, tetapi juga sebagai platform untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru dalam dunia kesehatan kepada masyarakat luas

erbagai macam kegiatan seru dan

edukatif yang dapat pengunjung nikmati di antaranya seperti exhibition kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, aktifitas games, pertunjukan musik, talkshow kesehatan, jamu tradisional gratis, hingga souvenir menarik lainnya

Untuk memastikan keamanan dan kesehatan seluruh peserta selama acara berlangsung, Unit Pelayanan Kesehatan turut berpartisipasi sebagai tim Kesehatan yang siap memberikan pertolongan pertama kepada seluruh pengunjung Hai Fest 2024

Dengan adanya tim Kesehatan yang siaga selama pelaksanaan Hai Fest 2024 berlangsung, peserta tidak perlu khawatir jika mengalami kondisi Kesehatan mendesak Tim Kesehatan terdiri dari tenaga medis professional dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis serta obat-obatan yang diperlukan untuk pertolongan pertama

Kehadiran tim Kesehatan Unit Pelayanan Kesehatan ini merupakan hal penting untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung yang hadir.(ms) g en

Osteogenesis Imperfecta, Penyakit Langka Zehan Almira

Zehan Almira atau yang

akrab disapa Zeze, viral di media sosial, terutama TikTok. Anak berusia enam

tahun asal Bandung, Jawa

Barat itu menarik perhatian publik dengan kemampuan bicaranya yang luar biasa, dan celotehannya yang lucu

Namun, di balik kepandaiannya, Zehan mengidap Osteogenesis Imperfecta (OI) Itu merupakan penyakit langka yang memengaruhi pertumbuhan tulangnya Sehingga membuatnya tumbuh lebih lambat dibandingkan anak-anak seusianya.

Apa sebenarnya OI? Penyakit osteogenesis imperfecta yang diderita Zehan adalah kelainan genetik Penyakit ini timbul karena disebabkan oleh mutasi genetik yang mengakibatkan produksi kolagen dalam tulangnya berkurang, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah

Osteogenesis Imperfecta yang dikenal juga dengan Brittle Bone Disease adalah gangguan pada struktur tulang sehingga membuat tulang tidak kokoh

Kolagen adalah protein yang sangat penting dalam struktur dan kekuatan tulang Dengan adanya mutasi genetik, produksi kolagen dalam tubuh Zehan berkurang, sehingga tulangnya menjadi rapuh dan mudah patah

Gejala osteogenesis imperfecta biasanya sudah muncul sejak lahir, meskipun baru terdeteksi pada saat anak mulai bersekolah atau bahkan lebih tua Pada umumnya, gejala osteogenesis imperfecta juga dapat bervariasi, seperti mudah mengalami patah tulang, warna sklera mata yang kebiruan, dan pertumbuhan yang lambat

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan osteogenesis imperfecta secara total Namun ada beberapa pengobatan dan strategi yang dapat digunakan hanya bertujuan untuk memperkuat struktur tulang dan mengurangi risiko patah tulang dengan beberapa cara pengobatan yang umum digunakan seperti terapi hormon, konsumsi makanan vitamin D dan kalsium, erjemur di pagi hari, dan pemeriksaan rutin oleh dokter

Berdasar informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, diperkirakan hanya ada sekitar 300 ribu kasus osteogenesis impefecta di seluruh dunia OI umumnya telah dialami penderitanya sejak lahir. Meski demikian, penyakit tulang yang langka ini sering kali baru terdeteksi di usia kanak-kanak atau bahkan setelah dewasa.@. g st

Tipe OI Tipe OI 4

Setiap pengidap osteogenesis imperfecta mengalami kondisi yang berbeda-beda tergantung tipe OI yang diderita. Yuk, kenali tipe-tipe osteogenesis imperfecta yang dilansir Media Sehat dari berbagai sumber.

1. OI Tipe I.

Ini adalah jenis osteogenesis imperfecta yang paling ringan dan paling banyak ditemukan Dalam kasus OI tipe I, tubuh menghasilkan kolagen yang berkualitas tapi dalam jumlah yang rendah. Akibatnya, tulang menjadi rapuh Anak-anak dengan OI tipe I biasanya mengalami patah tulang akibat trauma ringan Sedangkan pada orang dewasa, patah tulang tidak sering terjadi Penyakit ini juga bisa memengaruhi gigi dan menyebabkan gigi mudah retak dan bolong

2. OI Tipe II.

Ini adalah bentuk OI yang paling parah dan bisa mengancam jiwa Dalam kasus OI tipe II, tubuh tidak menghasilkan cukup kolagen atau menghasilkan kolagen yang berkualitas buruk OI tipe II

bisa menyebabkan kelainan bentuk tulang. Anakanak yang terlahir dengan jenis osteogenesis imperfecta ini mungkin akan memiliki dada yang menyempit, tulang rusuk yang rusak, atau paru-paru yang tidak berkembang dengan sempurna Bayi yang terkena OI tipe II bisa gugur dalam rahim atau meninggal tidak lama setelah lahir

3. OI Tipe III.

Jenis osteogenesis imperfecta ini juga cukup parah dan menyebabkan tulang mudah patah Dalam kasus OI tipe III, tubuh menghasilkan cukup kolagen, tapi kualitasnya buruk OI tipe III bisa menyebabkan tulang bayi mulai patah, bahkan sebelum lahir Anak dengan jenis OI ini juga akan mengalami kelainan bentuk tulang yang mungkin memburuk saat ia bertambah besar

4. OI Tipe IV.

Osteogenesis imperfecta tipe ini memiliki gejala yang bervariasi mulai dari ringan hingga berat Sama seperti OI tipe III, OI Tipe IV juga disebabkan karena tubuh menghasilkan kolagen yang berkualitas buruk Anak dengan jenis OI ini biasanya dilahirkan dengan kaki tertekuk, meskipun kondisi ini bisa membaik seiring bertambahnya usia. g en

Sehat dengan High Intensity Interval Training

Berolahraga secara rutin bisa membuat tubuh semakin sehat dan menghindarkan dari berbagai jenis penyakit Salah satu jenis olahraga yang juga akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan adalah high intensity interval training (HIIT).

Apa itu high intensity interval training? Dilansir dari Healthline, HIIT atau high intensity interval training adalah olahraga yang menggabungkan jenis olahraga intensitas tinggi dengan waktu pemulihan

HIIT memakan waktu 10 hingga 30 menit, namun bisa memberikan manfaat dua kali lebih besar dibandingkan dengan olahraga dengan intensitas menengah Dikutip dari Men’s Health, HIIT menitikberatkan pada interval olahraga yang dilakukan sehingga Anda harus memberikan performa yang maksimal selama periode olahraga yang dilakukan dan langsung beristirahat selama waktu pemulihan

Dengan begitu, denyut jantung akan meningkat dengan cepat dan bisa memberikan manfaat yang lebih banyak untuk kesehatan Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, ada beberapa manfaat high intensity interval training untuk kesehatan, seperti: membakar kalori sebesar 25 hingga 30 persen lebih banyak dari jenis olahraga lainnya, meningkatkan metabolisme tubuh selama beberapa

jam setelah melakukan HIIT sehingga bisa membakar kalori lebih baik bahkan setelah selesai berolahraga, menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang dengan lebih efektif, membentuk otot, meskipun tidak seefektif latihan beban, meningkatkan kemampuan otot untuk menggunakan oksigen sehingga tubuh menjadi semakin sehat

Selain itu, juga mengurangi tekanan darah tinggi dan denyut jantung, khususnya pada orangorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, mengurangi gula darah dan meningkatkan resistensi insulin, meningkatkan kemampuan anaerobik dan aerobik sehingga bisa melakukan aktivitas fisik dengan lebih baik, serta mengurangi gejala gangguan kesehatan mental yang muncul, seperti pada penderita depresi dan skizofrenia

Setelah mengenal high intensity interval training dan manfaatnya untuk kesehatan, tidak ada salahnya untuk mulai melakukan jenis olahraga ini Beberapa gerakan HIIT yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya: Jump squats, Plank, Plank walk, Burpees, Mountain climbers, Side lunges, Jump lunges

Namun jika Anda masih belum terlalu familiar dengan HIIT, mulai dengan intensitas olahraga yang lebih rendah dan tambah jangka waktu pemulihan untuk menghindari cedera.

Sebelum melakukan HIIT, pastikan Anda memiliki tingkat kebugaran jantung paru dan kekuatan otot yang cukup (ms/kps) g st

Mangga, Enak Menyehatkan

Tak hanya menyegarkan, mangga dengan berbagai kandungan nutrisinya, ternyata bermanfaat dan menyehatkan.

1. Menja ga Kesehatan

Rambut dan Kulit

Dalam sebuah penelitian pada hewan, kekurangan vitamin A berisiko mengalami kerontokan rambut yang cukup parah. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan jaringan epitel pada kulit dan rambut agar keduanya tetap lembap dan sehat Selain mengandung vitamin A, buah kuning ini juga dapat memiliki kandungan sekitar 75% vitamin C harian untuk tubuh Kombinasi vitamin A dan C diperlukan tubuh untuk menghasilkan kolagen Kolagen merupakan protein khusus yang memberikan serta menjaga elastisitas kulit guna mencegah kulit berkeriput dan mengendur sebelum waktunya

2. Menur unkan Tekanan Dar ah

Makan makanan manis sering menjadi penyebab gula darah naik Namun, hal ini berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh buah mangga Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Oklahoma State University menunjukkan bahwa, kadar gula darah orang-orang yang memiliki berat badan berlebih menjadi berkurang setelah rutin makan mangga dalam waktu tertentu. Penurunan kadar gula darah ini diduga menjadi efek dari senyawa aktif dan antioksidan khusus dalam buah tersebut

3. Ber manfaat untuk Mata

Lutein dan zeaxanthin adalah dua antioksidan

yang paling banyak ditemukan dalam buah mangga Keduanya dilaporkan dapat membantu melindungi fungsi retina dan lensa mata Fungsi retina dan lensa mata yang berjalan baik dapat meningkatkan ketajaman penglihatan Zat lutein dan zeaxanthin juga bekerja melindungi mata dari sinar ultraviolet yang berbahaya, dan memperlambat perkembangan katarak serta bahaya degenerasi makula

4. Ber potensi Ce gah Kanker

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Texas AgriLife Research, diketahui bahwa ekstrak polifenol mangga dapat mencegah perkembangan sel kanker Penelitian lain dari Malaysia menunjukkan bahwa kulit mangga mengandung zat polifenol, karotenoid, serat makanan, vitamin C, vitamin E dan berbagai senyawa aktif lainnya yang berpotensi sebagai terapi antikanker yang lebih kuat daripada daging buahnya sendiri Buah mangga dikatakan memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar, payudara, paru-paru, leukemia, dan jaringan prostat Namun, efeknya dikatakan paling efektif untuk mencegah risiko kanker payudara dan usus besar

5. Mer edakan Sembelit

Dalam sebuah studi yang meneliti orang dengan sembelit kronis, makan buah mangga ternyata lebih membantu daripada makan makanan berserat seperti gandum Penting untuk dicatat bahwa mangga termasuk makanan utama dari diet FODMAP Diet ini merupakan diet yang menghindari makanan yang dapat memicu gas dan kembung pada orang dengan penyakit IBS. g st

Tamu Kita

Ferry Wawan Cahyono

Nakes, Pilar Utama Wujudkan Masyarakat Sehat

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD

Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, termasuk satu wakil rakyat yang konsen terhadap persoalan kesehatan. Ia menyebut Hari Kesehatan

Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024, sebagai momentum penting untuk pemerataan layanan kesehatan di Jawa Tengah

Pemerataan layanan kesehatan, bagi Ferry masih menjadi tantangan Terutama di daerah terpencil, masyarakat acap kesulian mendapatkan akses pelayanan

medis Tema HKN tahun ini, “Gerak Bersama Sehat Bersama,” menurutnya adalah pengingat untuk terus bekerja sama demi tercapainya layanan kesehatan yang lebih inklusif

“Tema ini menggambarkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Melalui kebijakan yang lebih tepat sasaran, kita bisa memastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga merata ke seluruh pelosok,” ujar Ferry, di Semarang, Selasa (12/11) Ferry menjelaskan bahwa pemerataan layanan kesehatan yang mencakup ketersediaan dokter, perawat, bidan, serta tenaga penunjang medis, harus menjadi fokus utama dalam pembangunan kesehatan di Jawa Tengah

Untuk mencapai hal ini, diperlukan kolaborasi

yang erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat

Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa pemerataan kesehatan tidak hanya sekedar menyediakan fasilitas kesehatan, tetapi juga memastikan adanya tenaga kesehatan yang terlatih dan siap bertugas di daerah-daerah yang membutuhkan.

“Pemerintah pusat maupun daerah harus saling mendukung dalam mengalokasikan sumber daya, termasuk anggaran dan tenaga ahli, agar masyarakat di pelosok pun bisa merasakan kualitas layanan kesehatan yang sama dengan yang ada di kota besar,” jelas Ferry

Menurutnya, dalam mewujudkan visi pemerataan kesehatan, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab, tetapi juga berbagai elemen masyarakat

“Kita perlu sinergi, tidak bisa bekerja sendirisendiri Masyarakat, sektor swasta, serta tenaga kesehatan semua perlu bahu-membahu,” katanya

Dengan pendekatan ini, ia berharap setiap warga, terutama di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat nyata dari layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau

Sebagai bentuk penghargaan kepada tenaga kesehatan, Ferry juga memberikan apresiasi khusus kepada para pahlawan kesehatan yang selama ini bekerja keras melayani masyarakat

Ia menyebutkan para dokter, perawat, bidan, ga penunjang rumah sakit yang telah

memberikan kontribusi nyata dalam pelayanan dan edukasi kesehatan

“Dedikasi para tenaga kesehatan di berbagai kategori adalah pilar utama untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti peran tenaga kesehatan teladan yang telah berprestasi dalam melayani masyarakat, terutama di bidang-bidang seperti edukasi kesehatan dan pelayanan prima

Ferry berharap keteladanan ini bisa menginspirasi tenaga kesehatan lainnya untuk terus memberikan yang terbaik, bahkan dalam situasi dan tantangan yang tidak mudah

“Banyak dari mereka yang bekerja dalam kondisi terbatas, namun tetap memberikan pelayanan dengan tulus demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya

Ia berjanji akan terus mendorong pemerintah daerah untuk lebih responsif dalam menanggapi isu-isu kesehatan, sekaligus membuka dialog dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesehatan yang merata di seluruh Jawa Tengah

“Kesehatan adalah hak setiap warga, dan kami di DPRD Jawa Tengah berkomitmen untuk memperjuangkan agar hak ini dapat terpenuhi dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(st/ms) g st

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.