Media Sehat PPNI Jawa Tengah Edisi Bulan Maret 2024

Page 1

Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 1

50 Peduli untuk Bersinergi

Tahun Emas PPNI

Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 2

PIT, Peran Perawat dalam Transformasi Kesehatan

Tanyakan Status, FKHN Temui Menkes

Inovasi Wolbachia

Olah Raga Ringan Diperlukan Saat Berpuasa

Air Kelapa, Benarkah Luruhkan Batu Ginjal?

Dari Redaksi

MEDIA Sehat kembali hadir menyapa Anda. Terbit masih dalam format digital, membuat penetrasi majalah ini bisa menelusup ke relung terdalam perawat Jawa Tengah. Semakin luas jangkauannya. Kami ikut merayakan kebahagiaan perawat di hari istimewa, bulan istimewa, yang merupakan momen bersejarah.

Mengapa dikatakan spesial? Karena 17 Maret 2024 merupakan Hari Ulang Tahun ke 50 PPNI. Tahun emas organisasi perawat. Organisasi yang selama ini menjadi wadah para perawat berkumpul, berdiskusi, belajar, sharing dan saling berbagi pengalaman seputar tugas dan pengabdian mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Media Sehat pada edisi kali ini mencoba memotret kebahagiaan perawat Jawa Tengah dalam merayakan harinya. Mulai dari pekan olah raga, cerdas cermat, hingga pertemuan ilmiah tahunan yang digelar DPW PPNI Jateng. Akhirnya, selamat ulang tahun, dan terus bekerja untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat.

08 Cover Story 21 06
10 16 32 33
Tamu Kita
Isi SEHAT Edisi Maret SEHAT EDISI MARET 2024 03
Tasyakuran Tahun Emas PPNI drg Arianti Anaya MKM Daftar
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 3

Peduli untuk Bersinergi Perawat Jateng

SEMARANG- Semarak masyarakat keperawatan menyambut

Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-50 berlangsung di berbagai wilayah Indonesia.

DPW PPNI Jawa

Tengah menjadi yang terdepan dalam merayakan HUT ke-50 tahun

2024 dengan menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan kualitas profesi Perawat di Jawa

Tengah dengan tema

“Peduli Untuk Bersinergi” melalui berbagai kegiatan yang menarik.

SEHAT EDISI MARET 2024 04
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 4

Pekan Olah Raga (POR)

PPNI menjadi kegiatan perdana yang diadakan 17-18

Februari 2024. Kegiatan itu melibatkan seluruh DPD PPNI se-Jawa Tengah pada pertandingan bola volly, tenis meja, dan lomba cerdas cermat.

Selain sebagai ajang kompetisi, POR ini juga menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan antar perawat di Jawa Tengah.

Selanjutnya, 1-2 Maret 2024, PPNI Jawa Tengah menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) dengan tema “Peran Perawat Dalam Transformasi Kesehatan”.

Acara itu dihadiri oleh narasumber terkemuka dan kompeten, termasuk Harif Fadhillah selaku Ketua Umum DPP PPNI, Ariyanti Anaya dari Kementerian Kesehatan dan Amelia dari Konsil Keperawatan.

Dalam sambutannya, Kurnia Yuliastu selaku Ketua DPW PPNI Jawa Tengah mene-kankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam memperkuat organisasi PPNI guna memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota PPNI dan meningkatkan kesejahteraan Perawat.

Pada PIT PPNI Jawa Tengah juga memamerkan karya inovatif Perawat dalam transformasi kesehatan melalui pameran Krenova (kreasi & inovasi) keperawatan. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 05
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 5

Peran Perawat dalam Transformasi Kesehatan

SEMARANG-Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Jawa

Tengah menggelar Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) bertema Peran Perawat dalam Transformasi Kesehatan, 2-3 Maret 2024 di Hotel Grasia Semarang.

HADIR sebagai pembicara kunci, Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI drg Arianti Anaya, MKM. Hadir juga sebagai pembicara Ketua Umum DPP PPNI, Dr Harif Fadhilah SKp SH MKep MH.

Ketua Panitia Penyelenggara, Dr Arwani BN Hons MN dalam sambutannya mengatakan bahwa PIT tidak hanya pertemuan rutin. Tetapi forum penting yang mempertemukan para perawat dari berbagai latar belakang, sehingga di-

harapkan bisa memperkaya pengetahuan dalam bidang perawatan dan kesehatan.

‘’Sebagai ketua panitia saya bangga dan bersyukur, ini jadi momen luar biasa bagi kita untuk bertukar pengalaman, pengetahuan, dan menjalin kerja sama lebih erat. Dalam rangka meningkatkan mutu perawatan di Jateng dan perawat Indonesia,’’ katanya. PIT, lanjut Arwani, menjadi agenda rutin tahunan sebagai sarana atau ajang silaturahmi dan mengupdate pengetahuan dengan hasil-hasil terbaru

SEHAT EDISI MARET 2024 06
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 6

dalam bidang keperawatan.

Tema PIT ‘’Peran Perawat dalam Transformasi Kesehatan’’ dipilih seksama untuk memberikan refleksi mendalam terhadap dinamika keperawatan saaat ini. Pertemuan tersebut juga didukung berbagai kegiatan seperti workshop Peran Konsil dalam Pembinaan Mutu Pelayanan

Keperawatan, serta pameran hasil riset dan pameran kreatif dan inovasi (kreanova).

‘ ’Alhamdulillah peserta 530 orang yang ikuti secara daring dan luring,’’ ujar Arwani.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua

Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP PPNI

Dr Edy Wuryanto MKep, sekaligus Ketua

Wantim DPW PPNI Jateng, dan perwakilan dari rumah sakit. Seminar dibuka Kabid

SDM Dinas Kesehatan Jateng, Riptieni Tri Lutiarsi SKM MKes.

Harif pada kesempatan itu mengatakan, PPNI dalam kiprahnya sesuai tema, mengajak kepada masyarakat untuk pengejawantahan tema HUT ke-50, yaitu Peduli untuk Bersinergi. Sebagai organisasi profesi dalam melayani masyarakat, tentu harus melihat pihak lain, baik pemerintahan sampai desa maupun masyarakat.

‘’Peduli untuk bersinergi sebagai tonggak dalam kiprah PPNI sebagai organisasi profesi dalam menghadapi disrupstion di lingkungan luar kita. Pengembangan teknologi yang begitu pesat dan kondisi sosial di bidang kesehatan harus dihadapi. PPNI dengan tema itu berjalan sesuai yang diinginkan para pendiri,’’ papar Harif. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 07
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 7

Perayaan Tahun Emas PPNI DPW PPNI Jateng

Menjadikan Perawat sebagai

Profesi

Paling Bergengsi dan Terpercaya

SEMARANG – Peringatan HUT ke-50 Persatuan Perawat

Nasional Indonesia (PPNI), diperingati secara sederhana.

MINGGU 17 Maret 2024, oleh

DPW PPNI Jawa Tengah bersama Dewan Pertimbangan, dan MKEK di Centra Java Nursing Center (CJNC), Ungaran.

Perayaan Tahun Emas PPNI yang mengusung tema Peduli Untuk Bersinergi, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan dewan pertimbangan, Suharsi SKM MKes, kemudian

diserahkan kepada Ketua DPW PPNI Jateng Ns Kurnia Yuliastuti SKp MKep. Diiringi lagu Selamat Ulang Tahun dari grub band Zamrud, tasyakuran sederhana tersebut berlangsung meriah. Ketua Dewan Pertimbangan, Dr Edy Wuryanto SKp MKep hadir juga bersama dengan jajaran pengurus

DPW pada acara sore itu yang dilanjutkan dengan buka bersama.

SEHAT EDISI MARET 2024 08
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 8

‘’Semoga dengan ulang tahun ke-50 ini PPNI semakin kuat,’’ ujar Suharsi di sela-sela penyerahan potongan tumpeng.

Kurnia Yuliastuti kepada Media Sehat, usai seremoni, mengatakan bahwa PPNI selaku organisasi profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan yang seluruh pelayanan keperawatan berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan klien keluarga dan masyarakat.

PPNI memiliki makna yang mendalam terkait persatuan sebagai kesepakatan bersama dalam mencapai tujuan kemaslahatan bagi bangsa dan negara. Maka momen HUT PPNI sebagai hari bahagaia atas keteguhan dan semangat bersama sehingga organisasi profesi ini berdiri 50 tahun. Ia mengajak di hari ulang tahun ini, para perawat untuk berdoa agar organisasi berkembang dan terpelihara kesatuannya di masi kini dan mendatang.

‘’Tema Peduli untuk bersinergi selaras dengan peran organisasi profesi dalam rangka melindungi, mengayomi, membina, mengembangkan kominutas keperawatan di Indonesia dan peduli terhadap asuhan keperawatan profesional yang berkualitas dalam peningkatan kesejahteraan komunitas keperawatan Indonesia serta bekerja sama mengatasi persoalan bangsa terutama masalah kesehatan sebagai bagian dalam melaksanakan transformasi kesehatan,’’ paparnya mengutip sambutan tertulis Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah.

Kurnia Yuliastuti berharap perawat sebagai garda terdepan kesehatan menjadi sosok tenaga kesehatan yang kompeten dan lebih dikagumi oleh banyak orang termasuk nakes lainnya berkat keprofesionalan yang cakap, pengetahuan luas, dan kerakter yang kuat.

‘’Dengan begitu perawat di Indonesia akan meningkatkan citra profesi menjadi profesi yang paling bergengsi dan terpercaya layaknya di negara maju,’’ harapnya. g EN, ST

SEHAT EDISI MARET 2024 09
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 9

tanyakan Status, FKHN Temui Menkes

JAKARTA – Melalui berbagai upaya dilakukan Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FKHN) Indonesia untuk memperjuangkan kesejahteraannya yang selama ini telah memberikan pelayanan kesehatan.

SEHUBUNGAN itulah, Dewan Pengurus Nasional (DPN)

FKHN Indonesia melakukan audiensi dengan Budi G. Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI bersama jajaran pejabat Kemenkes lainnya di Gedung Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Rabu (06/03/2024).

SEHAT EDISI MARET 2024 10
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 10

Ketua Umum FKHN Sepri Latifan menyampaikan beberapa poin pertemuan audiensi di antaranya, kejelasan terhadap status honorer yang belum terakomodir dalam pengangkatan PPPK, pengawalan nasib formasi serta kuota Nakes PPPK untuk tahun 2024 yang berada di bawah pengawasan lembaga Kementerian Kesehatan di Indonesia.

‘’Pada kesempatan ini, kami dari FKHN mengucapkan terima kasih kepada Pak Menkes yang sudah menerima kami untuk beraudiensi langsung, namun perlu kami sampaikan bahwa kami hadir sebagai Forum FKHN untuk mengakomodir status kesejahteraan Nakes/Non Nakes,’’ ucap Sepri Latifan, sesuai yang diliris mediaperawat.id. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 11 Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 11

Peringatan NTDs Day 2024:

Kemenkes Beri Penghargaan 99

Pemda Atas Eliminasi Filariasis

JAKARTA– Kepedulian pemerintah terhadap penyakit tropis semakin diwujudkan dengan melibatkan pemerintah daerah.

PENYAKIT Kusta, frambusia, kaki gajah, demam keong (schistosomiasis), dan cacingan merupakan Penyakit Tropis Terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTDs) yang menjadi perhatian dalam peringatan NTDs Day 2024 di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Dalam acara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penghargaan kepada 99 bupati/wali kota atas pencapaian bebas frambusia dan 3 bupati atas pencapaian

SEHAT EDISI MARET 2024 12
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 12

eliminasi filariasis atau kaki gajah.

Penyakit Tropis Terabaikan merupakan penyakit menular yang diderita oleh orang-orang dengan taraf hidup rendah dan minim perhatian. Menurut WHO, secara global terdapat 21 Penyakit Tropis Terabaikan atau NTD yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.

‘’NTD menyebabkan tingginya angka kesakitan, kecacatan, dan stigma, terutama mempengaruhi populasi yang paling miskin dan marjinal, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia,’’ ungkap Deputy WHO Representative to Indonesia Momoe Takeuchi dalam sambutannya pada Neglected Tropical Disease (NTDs) Day 2024.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Maria Endang Sumiwi, mewakili Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan, di Indonesia terdapat 8 dari 21 Penyakit Tropis Terabaikan di antaranya kusta, frambusia, kecacingan, filariasis atau kaki gajah, dan schistosomiasis atau demam keong. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 13
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 13

Temuan Kasus TBC di Jateng Tinggi Pemprov Kolaborasi Berbagai Pihak

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, dalam penanganan tuberculosis (TBC), khususnya temuan kasus TBC di masyarakat. Pasalnya, TBC merupakan penyakit menular yang menjadi masalah bersama.

masyarakat. masalahnya sama, misalnya stunting, kemiskinan, TBC, dan lain-lain, sasarannya sama, yakni masyarakat. Untuk itu, ketika terjun ke satu desa atau wilayah, seluruh dinas diminta berkolaborasi dalam melakukan penanganan.

HAL tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, saat Peluncuran

USAID Bebas TB Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Penyusunan Rencana Kerja Terpadu, "Bersama Menuju Eliminasi dan Bebas dari TB", di Hotel Haris, Rabu (30/1).

Sumarno menjelaskan, di Jawa Tengah temuan kasus TBC sudah terhitung tinggi, bahkan tertinggi di Indonesia. Menurutnya, temuan kasus memang mesti didorong, agar dapat dilakukan penanganan lebih baik, seperti slogan penanganan TBC, yakni TOSS, temukan, obati sampai sembuh.

‘’Temukan saja itu butuh effort. Makanya, penanganan TBC tidak bisa parsial, tapi butuh upaya kolaboratif,’’ kata Sekda.

Dia mencontohkan ketika terjun di

Peringkat Pertama

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Irma Makiyah menambahkan, pengelolaan TBC di provinsi ini menduduki peringkat pertama nasional. Temuan kasus TBC terhitung tinggi, dari target 90 persen pada 2023, tercapai 115 persen.

‘’Tahun 2023 ini, dari estimasi 73.856 (orang), tapi cakupan temuannya mencapai 85.071 (orang), atau 115 persen, (besaran itu) di atas nasional. Cakupan temuan terbanyak Kabupaten Tegal, nomor satu nasional,’’ ungkapnya.

Kendati begitu, selain terus berupaya menemukan kasus, pihaknya terus fokus melakukan upaya pencegahan TB, bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk, Tim Penggerak PKK. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 14
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 14

Beasiswa Kursus Hemodialisa Penting untuk Perawat

SEMARANG-Beasiswa kursus hemodialisa bagi perawat penting untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemerataan layanan kesehatan. Saat ini, diperkirakan Indonesia mengalami kekurangan 10 ribu perawat hemodialisa.

TIDAK murah menambah kompetensi perawat di bidang itu. Bahkan sering kali perawat harus mengeluarkan uang sendiri,’’ ujar anggota Komisi IX DPR RI Dr Edy Wuryanto SKp MKep.

Tenaga kesehatan dan tenaga medis ini saling mengisi. Untuk membuka layanan hemodialisa tidak hanya cukup ada dokter ahli ginjal. Menurutnya perlu juga perawat yang mengerti standar operasional di ruang hemodialisa.

‘’Prevalensi penyakit ginjal kronis terus meningkat. Mengutip data dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) yang menyebut

bahwa satu di antara 10 orang mengalami penyakit ginjal,’’ ungkap Edy Wuryanto dalam unggahan di akun instagram @edywuryanto. Selain itu, lanjut dia, pada 2019 penyakit ginjal menduduki peringkat ketujuh penyebab kematian dan diperkirakan pada 2040 menduduki peringkat kelima. Ini berarti kebutuhan untuk hemodialisa juga semakin besar ‘’SDM kesehatan perlu diperhatikan dalam pemerataan layanan kesehatan, penambahan dokter spesialis saja tidak cukup, butuh dukungan tenaga kesehatan dan medis yang mumpuni,’’ pungkasnya. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 15 ‘’ Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 15

Cara Ampuh dan Hemat

Kendalikan Demam Berdarah

JAKARTA - Dengue masih menjadi masalah di Indonesia. Di tahun 2023, tercatat ada 76.449 kasus dengue dengan 571 kasus kematian mulai dari Januari-November.

Walau kasus itu sudah menurun dibanding tahun lalu tetapi masih ada kasus kematian per tahunnya.

Tahun 2022, dilaporkan ada 143.300 dengan 1.236 kematian. Kelompok umur dengan kematian tertinggi pada rentang usia 5-14

tahun. Dengan begitu, kasus dengue terbilang masih cukup tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Karenanya perlu berbagai inovasi dilakukan untuk menekan penyebaran dengue terutama menekan angka kematian sekaligus mempercepat target eliminasi dengue tahun

SEHAT EDISI MARET 2024 16
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 16

2030. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan penularan dengue adalah dengan menerapkan teknologi nyamuk ber-wolbachia.

Teknologi ini pada prinsipnya memanfaatkan bakteri alami Wolbachia yang banyak ditemukan pada 60% serangga. Bakteri itu selanjutnya dimasukkan dalam nyamuk aedes aegypti, hingga menetas dan menghasilkan nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia. Dengan demikian, perlahan populasi aedes aegypti berkurang dan berganti menjadi nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia.

Bila menggigit, nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia tidak akan menularkan virus demam berdarah kepada manusia. Sebab, perkembangan virus dengue tersebut berhasil

dihambat oleh bakteri wolbachia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu menegaskan bahwa penyebaran nyamuk ber-wolbachia dipastikan aman karena telah melalui proses penelitian yang cukup panjang dengan turut melibatkan banyak ahli.

‘’Penerapan teknologi nyamuk ber-wolbachia sudah melalui kajian dan analisis risiko dengan melibatkan 25 peneliti top Indonesia, dan hasilnya bagus, sudah diujicobakan di Yogyakarta sekitar 5-6 tahun lalu dan hasilnya sangat menggembirakan,’’ kata Dirjen Maxi saat menjadi pembicara dalam temu media bertajuk “Mengatasi DBD Dengan Wolbachia” pada Jumat (24/11). g en

SEHAT EDISI MARET 2024 17 Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 17

Harif Fadhilah Lantik Pusbangdiklat DPW PPNI Jateng

Membangun Kompetensi Anggota

SEMARANG - Komitmen Dewan Pengurus Pusat (DPP)

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk melanjutkan pelantikan Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Pusbangdiklat) PPNI sampai tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI terus direalisasikan.

SEHUBUNGAN hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah telah melantik Susunan Personalia Badan Pusbangdiklat DPW PPNI Jawa Tengah di Hotel Grasia Semarang, Sabtu (30/12/2023).

Rangkaian pelantikan dihadiri oleh Mustikasari selaku Sekretaris Jenderal DPP PPNI, Benda-

hara Umum DPP PPNI Aprisunadi yang juga menjabat sebagai Direktur Pusbangdiklat PPNI. Pada kesempatan itu Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Kurnia Yuliastuti mendampingi Ketua Umum DPP PPNI dalam prosesi pelantikan tersebut, kemudian seluruh Pengurus DPW PPNI Jawa Tengah. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 18
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 18

DPW PPNI Jateng Susun RAPB 2024

DPW PPNI Jawa Tengah

menyelenggarakan rapat penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahun 2024 di Bandungan 13-14 Januari 2024.

RAPAT ini merupakan forum penting PPNI dalam menyusun rencana anggaran untuk tahun mendatang. Seluruh pengurus DPW PPNI hadir dalam rapat ini untuk memberikan kontribusi dan masukan dalam menyusun RAPB.

Ketua Panitia, Abdul Wakhid, memaparkan laporan terkait kegiatan yang akan di-

lakukan dalam rangka penyusunan RAPB tahun 2024. Selain itu, Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Kurnia Yuliastuti, memberikan sambutan yang membahas pentingnya peran PPNI dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Selama rapat, juga dilaporkan capaian kinerja pada tahun 2023 dan rencana kerja tahun 2024 dari berbagai bidaAng, termasuk Bapena, BBHP, dan Pusbangdiklat. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 19
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 19

Tamu Kita

drg Arianti Anaya MKM

‘’Kita Butuh Perawat Spesialis’’

Wanita kelahiran Jakarta, 24 September ini telah memimpin berbagai Unit Utama Kementerian Kesehatan. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan semenjak 15 Desember 2021.

LULUSAN Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dan Sarjana Kedokteran Gigi ini sebelumnya pernah menjabat menjadi Plt Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Februari hingga Desember 2021.

Sosok yang sudah melalang buana di bidang kesehatan ini tidak hanya dibekali kemampuan

pendidikan saja, melainkan juga kemampuan kepimpinan yang diperoleh melalui Diklat Kedinasan.

Saat hadir dia dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) yang digelar DPW PPNI Jawa Tengah, dia mengucapkan selamat kepada perawat yang memperingati HUT ke-50 PPNI. ‘’50 tahun itu setengah abad, belum lansia,

SEHAT EDISI MARET 2024 20
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 20

harusnya ini masa produktif. Jumlah perawat Indonesia, terbanyak dibanding tenaga kesehatan lain, dari dua juta nakes, 675 ribu-nya adalah perawat Indonesia,’’ kata Arinti.

Dia menambahkan

ternyata saat ini semua orang suka jadi perawat. Hal itu dibuktikannya ketika berkunjung ke Poltekes Kementerian Kesehatan, animo terbesar adalah prodi perawat.

‘’Saya tanya di Poltekes, ternyata animo yang paling banyak perawat. Jadi ini pengabdian, semua orang ingin mengabdi,’’ katanya. Hanya saja, ingat dia, perawat Indonesia yang jumlahnya banyak harus melalukan inovasi. Apalagi saat ini Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan transformasi. Adapun transformasi yang dilakukan salah satunya menyele-

saikan permasalahan kesehatan untuk penyakit-penyakit yang membebani masyarakat dan menimbulkan kematian cukup besar, yaitu kanker, jantung, ginjal, dan stroke. Upaya kemenkes memfasilitasi seluruh rumah sakit RSU sampai RSUD mampu memberikan pelayanan secepat mungkin terhadap penyakit tersebut. Jangan sampai stroke atau jantung di NTT mesti dibawa ke RS Harapan Kita, Jakarta. ‘’Pesawat terbang susah, satu pasien antrean bisa dua tiga bulan. Begitu juga kanker, penanganan kanker semakin cepat, semakin tinggi semakin cepat sembuhnya. Tetapi kalau semua antri di Darmais, pasien yang tadinya stadium rendah, karena menunggu antrean, stadium jadi meningkat,’’ katanya. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 21 Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 21

Dr Edy Wuryanto SKp Mkep

‘’Don’t Worry be Happy, Buat Anggota Bahagia, Mereka Pasti Cinta Organisasi’’

SEMARANG-Ketua Dewan Pertimbangan DPW PPNI

Jateng, Dr Edy Wuryanto SKp MKep memberi wejangan kepada pengurus DPW PPNI Jateng saat peringatan Tahun Emas PPNI, Minggu (17/3/2024).

IA menekankan PPNI tidak perlu risau dengan kehadiran organisasi profesi keperawatan yang lain.

Jangan cemas dengan hadirnya organisasi profesi yang lain, yakinlah ora bakal iso ngalahke PPNI, kalau perilaku kita benar!’’ seru Edy Wuryanto.

Dia menegaskan bahwa organisasi baru tersebut tidak akan laku di kalangan perawat. Hanya saja, syaratnya PPNI bisa membahagiakan anggota.

‘’Ora bakal payu, wes to percoyo aku. (Tidak akan laku, percaya saya, Red) Don’t worry be happy (jangan cemas, tetaplah bahagia, red). Buat anggota kita di PPNI be happy,’’ kata anggota Komisi IX DPR RI itu.

Salah satu cara membuat anggota bahagia,

kata Edy Wuryanto, adalah jangan mempersulit dan jangan pula mengambil ke bawah.

‘’Ke bawah harus memberi, jangan mengambil dari anggota. Jadi, harus memberi. Sejauh kita mengambil dari bawah, maka rusaklah organisasi profesi,’’ kata dia menekankan bahwa ini persoalan penting.

Menurutnya PPNI tak perlu khawatir dengan kehadiran organisasi baru itu. Karena setiap orang berhak berserikat dan berkumpul. Barangkali ada orang-orang yang tersakiti, sehingga hak mereka berserikat dan berkumpul menjadi terganggu, kemudian membentuk organisasi lain.

‘’Don’t worry be happy, buat anggota bahagia, pasti mereka akan cinta pada organisasi!’’ kata dia yang berpotensi besar kembali masuk ke Senayan. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 22
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 22

Perayaan HUT ke-50 PPNI di Gedung Kudus Nursing Center

KUDUS - Sabtu, Dalam rangka memperingati HUT ke 50 PPNI, DPD PPNI Kab Kudus mengadakan serangkaian kegiatan yang menarik di Gedung Kudus Nursing Center (KNC) 9 Maret 2024. Para anggota dan mahasiswa Keperawatan dari UMKU dan ITEKES Cendekia Utama berpartisipasi dalam donor darah.

‘’Acara juga diisi sosialisasi dan implementasi mengenai STR, SKP, SIP, dan tata

kelola organisasi PPNI setelah diterbitkannya UU Kesehatan No. 17 tahun 2023,’’ tutur Ketua DPD PPNI Kudus, Ns Masvan Yulianto, SKep Mkes.

Tidak lupa, momen ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol HUT Emas PPNI ke-50. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dan mendukung perayaan ini. ‘’Mari terus bersinergi. Maju Bersama Sukses Bersama Kerja Nyata,’’ serunya. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 23
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 23

Semarak HUT ke-50 PPNI

Perawat Jateng

Perawat Jateng Semarak HUT ke-50 PPNI

BERBAGAI

kegiatan lomba digelar DPW PPNI Jateng

menyemarakkan HUT

PPNI ke-50. Mulai dari perlombaan bersifat pemahaman dan penguasaan keorganisasian PPNI berupa lomba cer-

24
SEHAT EDISI MARET 2024
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 24

das cermat, adu ketangkasan berupa lomba voly ball, dan tenis meja dilaksanakan serentak pada Sabtu dan Minggu, 17 sd 18 Februari 2024.

Kegiatan itu secara bergantian dibuka oleh Ketua DPW PPNI

Jateng, Ns Kurnia Yuliastuti SKp MKep dan

Sekretaris Dr Edi Soesanto SKM MKes.

Kegiatan berlangsung di gedung OR UIN dan GOR Mugas Jateng.

Kegiatan tersebut diramaikan perawat dari 35 DPD PPNI di Jawa Tengah.

Cabang Tenis Meja yang digelar di GOR Tri Lomba

Juang Mugas, Semarang, Sabtu (17/2/2024), dibuka Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Dr Arwani, BN.Hons. MN, dan ditutup Ketua DPW PPNI Jateng.

Keluar sebagai juara pertama ganda putri, pasangan dari DPD

PPNI Kota Tegal, disusul juara dua dari DPD PPNI Blora, juara tiga, DPD

PPNI Grobogan, dan juara empat dari DPD

PPNI Banyumas. g en

MARET 2024 25
SEHAT EDISI
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 25

Tahun Emas PPNI, Stikes Telogorejo Parade Donor Darah

SEMARANG- Setiap tanggal 17 Maret diperingati

sebagai

Hari Ulang Tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tema yang diangkat dalam rangka memperingati HUT PPNI yang ke-50 tahun ini adalah “Tahun Emas PPNI, Peduli untuk Bersinergi”.

STIKES Telogorejo Semarang Bersama dengan DPD PPNI Kota Semarang, DPK PPNI STIKES Telogorejo Semarang, Ikatan Alumni STIKES Telogorejo Semarang dannUTD RSUP Dr Kariadi turut serta memperingati Tahun Emas PPNI dengan menyelenggarakan acara donor darah. Acara itu diselenggarakan pada hari Jumat, 8 Maret 2024 bertempat di Ruang Auditorium Lantai 4 Gedung A STIKES Telogorejo Semarang. Sebanyak 124 masyarakat umum dan

sivitas akademika STIKES Telogorejo Semarang yang hadir dan sebanyak 95 pendonor yang berhasil mendonorkan darahnya. Dalam sambutannya, dr Swanny Trikajanti Widyaatmadja, MKes PhD selaku Ketau STIKES Telogorejo Semarang mengajak untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah, karena manfaat donor darah bagi pendonor baik untuk Kesehatan. Salah satunya dapat meregenerasi sel darah merah yang ada dalam tubuh. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 26
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 26

Doorprize

Sepeda Listrik

untuk Peserta Donor Darah PPNI Kota Semarang

SEMARANG-DPD PPNI Kota Semarang menggelar Parade

Donor Darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 persatuan organisasi perawat.

KEGIATAN yang berlansung setiap hari selama satu bulan mulai 10 Februari sampai 10 Maret

2024 tersebut melibatkan 26 institusi kesehatan melalui DPK2 se-Kota Semarang. PPNI Kota Semarang bekerja sama dengan PMI Kota Semarang dan UTDRS RS Kariadi.

Parade Donor Darah tersebut berhasil mengumpulkan 1.845 kantong darah. ‘’PPNI mengucapkan terima kasih atas kerelaan dan kepeduliannya menjadi peserta donor darah baik yang berhasil terambil maupun yang belum

berhasil,’’ kata Ketua DPD PPNI Kota Semarang, Junaid SKep MKep.

Dia menambahkan acara Parade Donor Darah dalam rangka ulang tahun emas itu mengambil tema Peduli untuk bersinergi.

‘’Alhamdulillah, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 1.845 kantong darah dari para pendonor sukarela,’’ katanya.

Junaid berharap kegiatan tersebut bermanfaat untuk pihak yang membutuhkan, dan mendapat ridho serta berkah dari Allah SWT. Pada kegiatan tersebut dibagikan doorprise untuk peserta. g en

SEHAT EDISI MARET 2024 27
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 27

Oleh : Dr Arwani SKM MN

Ketua Program Studi Keperawatan Program

Magister Terapan Program Pasca Sarjana

Poltekkes Kemenkes Semarang, Wakil Ketua

Bidang Hubungan antar Lembaga PPNI Jawa

Tengah

Dampak Lingkungan Fisik Pada Kesehatan Reproduksi

Status kesehatan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

PAPARAN faktor lingkungan akan memberikan dampak secara langsung pada host (induk semang) yang akan berpengaruh pada status kesehatan (Mukono, 2002). Faktor lingkungan dapat berasal dari lingkungan internal dan faktor eksternal yang ada di sekeliling seseorang tinggal (Bhatt, 2000). Kualitas lingkungan yang terjaga sebagaimana dicirikan dengan udara yang bebas polusi, air minum yang sehat, dan makanan yang bebas dari bahan racun akan sangat menentukan kualitas hidup seseorang. Namun

demikian pada kenyatannya udara yang terhirup setiap saat, dan air minum serta makanan yang terkonsumsi oleh penduduk saat ini mengandung zat polutan akibat proses industrialisasi dan penggunaan zat-zat kimia dalam bidang pertanian (Bhatt, 2000).

Proses industrialisasi dan penggunaan bahanbahan kimia yang tidak rasional berpengaruh pada kondisi lingkungan yang tidak sehat. Faktor-faktor lingkungan yang tidak berkualitas dapat berasal dari lingkungan fisik, kimia, biologi, dan lingkungan psikososial (Merrill,

SEHAT EDISI MARET 2024 28
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 28

2010). Faktor lingkungan fisik mengarah pada timbulnya tekanan fisik (physical stressed) yang diakibatkan oleh kondisi lingkungan yang terlalu panas (excessive hot) atau terlalu dingin, dan adanya kebisingan.

Artikel ini akan membahas tentang pengaruh faktor lingkungan fisik terhadap kesehatan reproduksi dan upaya-upaya pencegahannya.

Lingkungan fisik dan kesehatan reproduksi Stres fisik dapat meningkatkan resiko terjadinya banyak masalah pada organ atau sistim reproduksi. Menurut Merrill (2010), kondisi stress fisik yang dapat meningkatkan masalah pada sistim reproduksi terutama kejadian abortus spontan antara lain adalah akibat adanya suara bising lebih dari 90 dB, paparan radiasi ion (ionizing radiation), bekerja terlalu berat melebihi kapasitas tubuh, sering mengangkat beban berat, dan berdiri dalam waktu yang

lama. Sementara itu penurunan jumlah sperma dan tingkat kesuburan dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja yang panas termasuk juga akibat adanya paparan radiasi ion.

Suara yang melebihi kapasitas desibel yang diperbolehkan dapat berdampak pada kelainan atau lahir cacat. Penelitian yang dilakukan di industri baja di Valjevo, Serbia pada 132 pekerja, dimana 82 terpapar suara bising dan sisanya di tempat yang tidak bising, ditemukan data bahwa pekerja yang berada di tempat suara bising memiliki kecenderungan untuk mengalami aborsi, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), dan bayi lahir sebelum waktunya (premature) (Knezevic, 1995). Dalam penelitian case-control yang dilakukan di Shanghai, China terhadap 1.875 kematian perinatal dan bayi baru lahir dengan kecacatan dibandingkan dengan 1.875 kelompok kontrol yang terpapar kebisingan di tempat kerja saat kehamilan,

SEHAT EDISI MARET 2024 29
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 29

disimpulkan bahwa kelompok yang berada di tempat kerja dengan suara bising berhubungan secara signifikan dengan peningkatan resiko terjadinya kematian antepartum (antepartum fetal death) (Zhang, Cai, & Lee, 1992). Dalam penelitian komparatif yang dilakukan pada 111 wanita hamil terpapar suara bising di tempat kerja dengan 181 wanita hamil di tempat kerja dengan kebisingan < 90 dB, disimpulkan bahwa sampel penelitian yang bekerja di tempat kebisingan > 90 dB memiliki resiko lebih tinggi terjadi BBLR (Hartikainen, Sorri, Anttonen, Tuimala, & Laara, 1994).

& Stephen, 1993). Menurut Mukono (2002), efek dari radiasi terhadap sistim reproduksi pria antara lain mengakibatkan terjadinya kerusakan pada germ cells testis menyebabkan kemandulan (steril), dan pria dapat mengalami sexlinked dominat lethal induced X sperm sehingga anak perempuan yang dilahirkan akan mati.

Faktor lingkungan fisik dalam bentuk radiasi ion (ionizing radiation) juga akan memberikan dampak pada masalah kesehatan reproduksi. Radiasi ion merupakan lingkungan fisik yang memiliki energi cukup untuk melepas electron dari atom atau unsur kimia tertentu menjadi ion. Bayi sangat sensitif teradap radiasi ion, karena hal ini dapat berdampak pada pengecilan ukuran kepala dan organ otak, gangguan pertumbuhan, buta, spina bifida, palatum tidak menutup secara sempurna, dan bahkan terjadi gangguan retardasi mental (Juutilainen, 2005; Mukono, 2002). Paparan radiasi walaupun dengan dosis yang rendah juga akan mendepresi jumlah sperma dengan dosis radiasi 0.15 dan mengakibatkan azoospermia setelah pemberian radiasi dengan dosis 0.3 terutama bila radiasi dilakukan dekat dengan pelvik (Amanda

Radiasi dapat mengionisasi beberapa unsur atom dalam komponen sel. Proses ini kemudian menghasilkan produk radikal kimia aktif yang akan mengubah struktur sel. Perubahan pada struktur sel ini berdampak pada kerusakan fungsi utama sel dan berpotensi membunuh sel atau mencegah sel untuk berproduksi kembali, bahkan akibat lanjut dapat merusak informasi genetik. Langsung ataupun tidak langsung oleh adanya aksi dari radikal kimia, paparan radiasi menyebabkan perubahan urutan dasar molekul DNA sehingga merusak kode genetik, dan inilah yang kemudian dikenal dengan proses mutasi. Proses ini yang dicurigai bertanggungjawab terhadap terjadinya perubahan penampilan atau perilaku individu yang diturunkan selama proes reproduksi (Gonzales, 1994).

Upaya pencegahan

Untuk menjaga agar sistim reproduksi manusia tetap dalam kondisi yang sehat, dibutuhkan berbagai upaya pencegahan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) (1999) pencegahan benda atau agen berbahaya lebih efek-

SEHAT EDISI MARET 2024 30
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 30

tif dan murah jika direncankan sejak dini sebelum benda berbahaya itu sendiri menimbulkan masalah kesehatan. Tempat kerja harus benar-benar menyusun rencana secara matang untuk meyakinkan bahwa bahan berbahaya yang ada di lingkungan tempat kerja atau yang akan diproduksi hanya dikeluarkan atau digunakan ketika dibutuhkan.

Dibutuhkan aturan yang ketat tentang prioritas penggunaan bahan berbahaya sehingga mencegah terjadinya ekposur pada

pekerja atau orang yang yang berada di sekeliling tempat kerja. Jika benda berbahaya harus dipaparkan, maka perlu dicegah seminimal mungkin untuk tidak teremisi di udara secara bebas. Apabila dengan metoda ini tidak dapat dilakukan, maka personal yang bertanggungjawab atau pekerja di lingkungan tempat kerja harus menggunakan peralatan untuk melindungi diri (APD) dari paparan bahan berbahaya. g en

Daftar Pustaka

1 tem. Environmental Health Perspectives Supplements, 101 (Suppl. 2), 109-116.

Amanda, L. O., & Stephen, M. S. (1993). Effect of radiation on the human reproductive sys-

Bhatt, R. V. (2000). Environmental influence on reproductive health. International Journal of 2 Gynecology & Obstetrics, 70, 69-75.

3 IAEA Bulletin. Vol. 35, No. 4, 49.

Gonzales, A. J. (1994). Biological effects of low doses of ionizing radiation: A fuller picture. the

4 tional noise on the course and outcome of pregnancy. Scand J Work Environ Health, 20 (6), 444-450.

Hartikainen, A.L., Sorri, M., Anttonen, H., Tuimala, R., & Laara, E. (1994). Effect of occupa-

Juutilainen, J. (2005). Developmental effects of electromagnetic fields. Bioelectromagnetics,

5 (7), S107-S115. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16037961, accessed August 21, 2016.

6 Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17974451, accessed August 21, 2016. Merrill, R. M. (2010). Reproductive epidemiology: Principles and methods. USA: Jones and 7 Bartlett Publishers.

Knezevic, M. (1995). Effect of noise on birth capability. Srp Arh Celok Lek, 123 (5-6), 120-122.

Mukono, H.J. (2002). Epidemiologi lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press.

8 WHO. (2014). Dioxins and their effects on human health. Available at: http://www.who.int/medi- 9 acentre/factsheets/fs225/en/, accessed August 20, 2016.

Zhang, J., Cai, W. W., & Lee, D.J. (1992). Ocupational hazards and pregnancy outcomes. Am 10 J Ind Med, 21 (3), 397-408. Available at: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1585950, accessed August 21, 2016.

SEHAT EDISI MARET 2024 31
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 31

Dianjurkan Saat Berpuasa

Saat berpuasa, tidak ada larangan untuk melakukan aktivitas fisik. Bahkan malah dianjurkan, karena olahraga akan membuat tubuh semakin terasa segar di bulan Ramadan.

KETIKA tubuh tidak mendapatkan banyak asupan makanan dan minuman selama hampir seharian, tentu saja intensitas olahraga harus disesuaikan. Jehan Islianur, personal trainer sekaligus Co-Founder Paradigm Fitness menyarankan beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan pada saat puasa.

"Ada banyak jenis latihan yang dapat dilakukan saat puasa, tapi ada beberapa yang aku saranin. Tapi, ini tetap dilakukan dengan secukupnya, jangan berlebihan," jelas Jehan Islianur, dalam diskusi dengan media di Jakarta Selatan baru-baru ini.

Berikut jenis latihan yang disarankan Jehan : Strength Training. Seperti squat, angkat dumbell, push up, dan sebagainya

Movement Training. Latihan bergerak kanan-kiri atau depan-belakang Calisthenic, body weight training. Seperti latihan menarik atau men-

dorong badan, contohnya pull up Cardio. Latihan untuk meningkatkan sehat jantung dan paru-paru, contohnya jogging Accuracy Training. Seperti tendang atau tinju samsak Mobility Training. Seperti gerakan lateral lunges dan CA (Controlled Articular Rotations) Coordination Training, Agility. Latihan yang memerlukan koordinasi dan kelincahan Apapun pilihan olahraganya, disarankan untuk melakukannya dengan intensitas ringan hingga sedang saja. Saat puasa, tidak perlu memaksa fisik secara keras untuk melakukan latihan yang berat.

"Latihannya jangan berat-berat, cukup intensitas ringan hingga sedang. Misal strength training yang biasanya repetisinya banyak, kita buat repetisinya lebih sedikit. Yang biasa dipakai 10 Kg jadi 5 Kg atau nggak pakai beban samasekali," JELAS JEHAN. g ST

SEHAT EDISI MARET 2024 32
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 32

Air Kelapa

Bisa Luluhkan

Batu Ginjal?

Ini Penjelasan Dokter

Air kelapa menjadi pilihan untuk menghidrasi tubuh. Asupan ini juga dipercaya berkhasiat untuk mengenyahkan penyakit, salah satunya batu ginjal.

MENURUT spesialis urologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, anggapan mengonsumsi air kelapa bisa bermanfaat untuk meluruhkan batu ginjal ada benarnya. Namun tetap harus diperhatikan asupan yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.

"Jadi gini, kita harus tahu dulu kenapa kelapa bisa mempengaruhi batu ginjal. Maksudnya mempengaruhi itu begini, batu ginjalnya sendiri sudah ada, misalnya, dengan kita minum kelapa, kelapa itu punya efek untuk membuat kita air kencingnya lebih banyak," kata dr Akbari.

"Tujuannya itu. Dengan memproduksi air kencing lebih banyak, si batu tuh kedorong ke bawah, keluar. Jadi mekanismenya dengan cara ngedorong ya, dengan produksi air kenc-

ing . Jadi bukan kelapa itu suatu yang ajaib," sambungnya.

Batu ginjal adalah endapan keras di dalam organ ginjal yang terbuat dari mineral dan garam. Endapan tersebut terbentuk saat urine menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel satu sama lain.

Pada orang Indonesia, pemicu batu ginjal terbanyak adalah asam urat karena makanan tertentu. Beberapa pantangan makanan untuk pengidap asam urat agar tidak mengalami batu ginjal seperti kacang-kacangan, jengkol, sampai sayuran seperti bayam dan kangkung.

"Jadi meskipun kita minum kelapa muda tapi kalau makanan asam uratnya tetap banyak ya sama aja bohong, tetap aja produksinya (batu ginjal) akan tambah," tandasnya. g ST

SEHAT EDISI MARET 2024 33
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 33

Penderita Jantung

Diimbau Hindari Minum Air Dingin saat Berbuka Puasa

BAHKAN bagi orang dengan penyakit jantung harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang disantap kala berbuka puasa. Salah satunya berbuka puasa dengan air dingin. Kenapa begitu?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Adrianus Kosasih, SpJP(K), menjelaskan orang dengan penyakit jantung harus menghindari minuman dingin saat berbuka puasa. Pasalnya, itu berisiko menyebabkan serangan jantung mendadak.

"Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, minum air dingin mesti harus hati-hati. Karena ada perubahan suhu mendadak, memang bisa membuat pembuluh darah mengecil," jelas dr Adrian dalam temu

Pada orang dengan penyakit jantung, terdapat sumbatan pada pembuluh darah jantung. Itu disebabkan plak kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah. Jika pembuluh darah itu mengecil, aliran darah yang tersumbat tadi akan semakin parah.

Selain itu, penyumbatan juga berisiko memicu kebocoran. Akibatnya, itu akan menyebabkan penggumpalan darah dan berakhir serangan jantung. Kondisi ini bisa saja terjadi jika pengidap penyakit jantung langsung minum air dingin saat berbuka puasa.

"Kalau airnya dingin sekali dan kita minum, itu terjadi perubahan suhu mendadak. Bisa membuat pembuluh darahnya mengecil, bocor hingga terjadi penggumpalan. Lalu, berujung pada serangan jantung," pungkasnya. g ST

SEHAT EDISI MARET 2024 34
Layout SEHAT OL 24 Maret_Layout 1 22/03/2024 8:36 Page 34

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.