DESIGN REPORT EHW-HUB

DESIGN REPORT PERANCANGAN “ELDERLY HEALTH AND WELLNESS HUB”

MAULANA IZZUDDIN JASIM 210606110073 DESAIN ARSITEKTUR ISLAMI 4 PRIMA KURNIAWATY, S.T M.SI PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2023

ABOUT ME

MAULANA IZZUDDIN JASIM 210606110073 PROBOLINGGO, 15 SEPTEMBER 2002 DESA LEMAHKEMBAR, KECAMATAN SUMBERASIH, KABUPATEN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR DESAIN REPORT PROJECT ELDERLY HEALTH AND WELLNESS HUB DESAIN ARSITEKTUR ISLAMI 4 DOSEN PENGAMPU PRIMA KURNIAWATY, S.T M.SI NIP. 19830528 20160801 2081 ASISTEN DOSEN ALFIRA IZZA AULIA NIM. 200606110111

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

01

02

CONTENTS ABOUT ME

01

CONTENTS

03

PROFIL PROJECT EHW-HUB DESIGN GUIDELINES

06

CONCEPT MACRO CONCEPT

07

SITE CONCEPT

08

MASS CONCEPT

09

SPACES CONCEPT

10

UTILITY CONCEPT

11

STRUCTURE CONCEPT

12

DESIGN DEVELOPMENT SITE

13

GREENHOUSE

14

APOTEK

15

KLINIK

16

STUDIO OLAHRAGA

17

CAFETARIA

18

MUSHOLLA

19

LOBBY & TOILET

20

03

04

PROJECT PROFILE.

PERANCANGAN

Elderly Health and Wellness HUB Project fasilitas komunitas lansia yang diberdayakan untuk mencapai titik kesehatan dan kebugaran terbaiknya, dengan memanfaatkan budidaya berupa kebun tanaman obatobatan, olahraga, dan aktivitas motorik maupun sensorik untuk kebutuhan kesehatan bagi lansia.

Lansia

Komunitas

Health

Wellness

Kebun

Yoga

mengelola dapat memiliki

komunitas dengan tujuan kesehatan

menjaga sik dan pikiran

tanaman obat obatan menciptakan kebugaran

sayur mayur

buah buahan

diolah untuk kebutuhan kesehatan untuk

TIPOLOGI • Community • Health [Klinik Pratama & Apotek Pelayanan Klinik] • Recreation FASILITAS • Kebun tanaman obat • Taman Sensory • Cafeteria • Medical Check-Up • Amphiteater park • Lapangan (ruang terbuka) • Studio Olahraga TARGET PENGGUNA • Lansia dengan rentang umur antara 60 tahun - 75 tahun • Kakek dan Nenek • Merupakan pensiunan (sudah tidak bekerja) • Lansia difabel maupun tidak • Bukan penderita penyakit kronis

LOKASI PERANCANGAN Alamat

: Karang Ampel, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151 Elevasi : ±730mdpl Latitude : -7°56'56.40” Longitude : 112°33'45.57” Soil : Tanah Andisol Vulkanik Wind Speed : 3.25 m/s [light breeze]

05

Keywords • • • • • •

Lansia Komunitas Health Wellness Kebun Yoga

EHW-HUB DESIGN GUIDELINES DESIGN ISSUE

PLANT SUITABILITY

COMFORT

PSYCHOLOGY

FACT •

USER rentang usia aktivitas

•

•

SITE curah hujan arah angin CONDITION topogra geologi

kebisingan pembauan

: 60 - 70 tahun (70+ dengan perawatan khusus) : menggambar, menjahit, berkebun, bersantai, membantu memasak

: bulan september 2023 yaitu 0-20 mm :13 juni sampai 3 november : 10,1 km/jam

: area dengan kelerengan paling terjal 28° : batu andesit (jenis batuan beku vulkanik, ekstrusif, komposisi menengah, dengan tekstur afanitik hingga porritik). bedrock mortar (terbuat dari granit atau singkapan batu besar lainnya, yang dibentuk oleh penggilingan atau penghancuran) : dominasi dari suara kendaraan bermotor : TPS berada di sebelah selatan site sejauh 182m

CONTEXT •

CULTURAL budaya/kebiasaan, salah satunya berkebun bagi penduduk Kabupaten Malang, yang notabenenya penduduk di dataran tinggi

•

SOCIAL base komunitas yang merupakan wadah interaksi sosial

CRITERIA DESIGN DESIGN APROACH Regionalism • natural consideration • locality material • cultural context

OBJECT • Greenhouse • Apotek • Klinik • Studio Olahraga • Cafetaria

06

ISLAMIC VALUE Kebermanfaatan [Q.S Al-An’am ayat 99]

CONCEPT.

MACRO CONCEPT. NATURE FLOW & BLOW ABOUT

Nature Flow & Blow merupakan frasa baru yang diambil dari simpulan keputusan desain setelah melalui proses analisis yang cukup panjang Konsep ini apabila di terjemahkan secara bahasa yakni, Nature = Alam, Flow = Aliran, Blow = Hembusan.

Namun apabila ditarik secara terminologi, Nature Flow & Blow memiliki makna sebagai berikut : Nature Flow, adalah segala sesuatu proses, aliran, takdir alam yang bergerak alami sesuai kodratnya Nature Blow, adalah bentuk alam yang dapat dirasakan secara sik, dalam konteks ini adalah sesuatu yang dapat diterima suatu bangunan Sehingga, ketika frasa tersebut digabungkan, dapat disimpulkan diawal bahwa tools yang digunakan untuk mencapai cita cita desain yakni mewadahi komunitas lansia untuk dapat mencapai titik kesehatan dan kebugaran terbaiknya, dengan memanfaatkan budidaya berupa kebun tanaman obat-obatan, olahraga, dan aktivitas motorik maupun sensorik untuk kebutuhan kesehatan bagi lansia di hari tuanya. Adalah melalui esiensi nature ow untuk mengurangi banyak perubahan, dan mengoptimalkan potensi nature blow yang ada

DESIGN PRINCIPLE konsiderasi kesesuaian bangunan terhadap lingkungan, manusia terhadap lingkungan, dan lingkungan terhadap lingkungan

menciptakan desain yang ramah bagi para lansia

memanfaatkan aspek alam kedalam rancangan untuk menciptakan desain yang berkelanjutan

ENVIRONMENTAL FIT

ELDERLY FRIENDLY

LOW-ENERGY DESIGN

07

SITE CONCEPT. SUMBU HIRARKI

PLANTING DESAIN IDEA

menghubungkan tiap penjuru tapak melalui sumbu hirarki dan menempatkan fungsi utama dari project EHW-HUB tepat di tiga titik pertemuan ux

PRODUCING GARDEN sebuah ide desain yang memanfaatkan jenis tanaman yang memiliki hasil produksi, sehingga dapat dinikmati hasilnya dan dapat menunjang health and wellness para lansia maupun pengguna itu sendiri

mb

su

sum

• • • bu

MEDICINAL PRODUCE FRUIT PRODUCE SPICES PRODUCE

kibl

at

sumbu y

E F D

A

area terbangun area terbuka hijau G

C

area publik area semi publik area privat

B

KEYPLAN ZONASI AREA AREA TANAMAN OBAT AREA TANAMAN REMPAH AREA TANAMAN BUAH

paving block

KETERANGAN parkir kendaraan

aspal

jalur emergency sirkulasi pengguna akses difabel pos jaga gate

menyediakan handrail pada pedestrian way untuk kenyamanan dan keselamatan lansia

KEYPLAN SIRKULASI

Sirkulasi dan Aksesibilitas yang ramah lingkungan dan ramah lansia, dapat diterapkan dengan memisah jalur area kendaraan dan pejalan kaki untuk mengurangi resiko kecelakaan dan menciptakan area bebas kendaraan yang sehat dan ramah lingkungan

08

MASS CONCEPT. Bentuk bangunan servis dengan langgam joglo, yakni joglo limasan, sesuai dengan cultural context yang diangkat dari project EHW-HUB. Dimana pendekatan regionalisme yang dipakai termasuk aspek budaya didalamnya terdapat skylight yang didesain untuk meneruskan cahaya menuju dalam bangunan, menggunakan plafon penangkap

bentuk atap pelana merupakan jawaban untuk bangunan di iklim tropis, selain merespon hujan, angin, dan matahari. bentuk atap pelana juga dapat menjadi indentitas dari suatu kawasan. dengan menggunakan material lokal, membuat energi yang dikeluarkan juga sedikit scondary skin berbentuk sirip vertikal sebagai shading device di beberapa bangunan, merespon datangnya sinar matahari berlebih, namun tetap memperhatikan bagaimana penghawaan pasif tetap dapat masuk

A GREENHOUSE B APOTEK

C KLINIK

D STUDIO OLAHRAGA semi outdoor E CAFETARIA F MUSHOLLA G LOBBY & TOILET

B

C D

G A E

F

Bentuk jajargenjang dan trapesium sebagai building code EHW-HUB, menjadi POI diantara lingkungan sekitar, ketika dilihat dari atas/penginderaan jauh

bentuk atap yang lumayan seragam dapat menjadi nilai plus dalam konteks arsitektur berkelanjutan , dengan meminimalisir pemborosan material yang beraneka ragam

09

SPACES CONCEPT. cahaya yang menembus skylight pada atap yang diteruskan melalui kaca plafon, sehingga kebutuhan cahaya dapat diakomodir secara alami dan dapat menekan penggunaan energi pada bangunan

B

material dengan tekstur kasar dapat membantu keselamatan para lansia untuk tidak mudah terpeleset, karena adanya gaya gesek. sehingga lansia nyaman dan tidak khawatir terjatuh

0.5m

1.8m

0.9m

penempatan railing pada sisi dinding, untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas lansia yang kemampuan menjaga keseimbangannya sudah menurun

layouting ruang yang sederhana, agar mudah dimengerti dan diingat oleh lansia yang memasuki bangunan tersebut

10

jendela hidup dengan bukaan pivot agar dapat dibuka sesuai arah angin dan sinar yang memasuki bangunan. serta menerapkan cross ventilation untuk kenyamanan ruang dengan bukaan yang disesuaikan dengan jenis aktivitas (duduk)

UTILITY CONCEPT. distribusi sumber listrik distribusi listrik distribusi air bersih dari PDAM & sumur bor distribusi air bersih dari tandon distribusi air kotor/limbah titik faucet outdoor

septictank

titik lampu taman

watertank

sprinkle

submeter

ground sprinkle titik biopori alur distribusi mengenai elektrikal dan plumbing, memiliki 2 jalur / arah • arah sejajar dengan elevasi kontur • arah turun menuju elevasi yang lebih rendah dengan garis grid imajiner yang menjadi acuan alur distribusi MEP, membuat esiensi bahan sebab memiliki modul panjang yang seragam distribusi elektrikal diletakkan didalam tanah seperti halnya plumbing, dengan begitu, tidak ada lagi kabel yang menjuntai yang dapat mengganggu pohon, burung, dan bangunan, sehingga hewan-hewan seperti burung lebih tertarik untuk bertengger dipohon dengan langit yang bebas dari kabel hasil konservasi rainwater yang dimanfaatkan kembali untuk ground sprinkle sehingga dapat menekan pengeluaran air dari sumur bor/PDAM

ELEKTRIKAL DARI MEP ELEKTRIKAL DARI METERAN PLUMBING AIR HUJAN AIR BERSIH DARI TANDON PLUMBING UNTUK FLUSH PLUMBING AIR KOTOR

11

STRUCTURE CONCEPT. bangunan dengan upper atap pelana kayu

•

bangunan dengan struktur 2 lantai

bahan struktur dengan menggunakan material lokal dapat mengurangi biaya pengeluaran

•

struktur panggung untuk mengurangi kebutuhan cut and ll, yang bertujuan mempertahankan topogra eksisting

•

konstruksi precast dengan sistem knock down untuk esiensi pemasangan

UPPER STRUCTURE rangka atap kayu dengan tipe atap pelana dengan material yang juga terbuat dari kayu yang didapat dari lokal/sekitar site

MID STRUCTURE kolom lingkaran dari material kayu untuk dibagian luar, dan kolom beton bagi yang terkena dinding, balok serta plat lantai dari beton pula sistem knock down

SUB STRUCTURE kolom pondasi terusan dari atas sebagai panggung, d e n g a n penambahan pile cap dibawahnya

12

DESIGN DEVELOPMENT.

BB

A30 6

71 3.5 00

GU MA N RA JL. K

715.500

714.

500

0

716.50

I 0

717.50

E

AA

J

A305

F

718.500

A

719.500

H

Gate dengan langgam cultural jawa yang menjawab cultural context yang ada pada rancangan EHW-HUB

720.500

721

LEGENDA

.50

0

72 50 2.

0

C

72 3.5

00

JL

B APOTEK

BB

4.5

00

72

A GREENHOUSE

.K

B

A3 06

00 5.5 72

G

AN AR

C KLINIK 00 3.5

G

715.500

714.50

0

L PE

JL.

AM

D STUDIO OLAHRAGA

71

A305

KR AG UM AN

AA

D

TI

E CAFETERIA

M

716.500

R U

F MUSHOLLA

I 717.500

E

G LOBBY & TOILET

AA

J

A305

F

718.500

A30 6

GUDANG

AA

D

719.500

H

A305

720.500

G 721.5

00

0

RUANG MEP

5.50 00

2.5

72

LAYOUT PLAN

I J

A

72

BB

H POS JAGA

3.5

72

C

00

4.5

00

72

20

30

50

B G

AN

AR .K

5 10

JL

0

L

PE AM A3 06

BB

R

U TIM

Terdapat amphiteater yang ditujukan untuk aktivitas bebas pada lansia. Lokasi yang mengdahap sungai langsung, menjadi poin tambahan untuk memberikan suasana tenang akibat suara aliran air

SITE PLAN 0

5 10

20

30

50

TAMPAK SELATAN TAPAK 0

Railing pada tapak untuk mempermudah mobilitas lansia serta menjaga keselamatan dan kenyamanan bagi lansia itu sendiri

G

C

B 19000

10500

5 10

20

30

50

Pergola pada koridor antar bangunan yang ditanami tanaman rambat berupa anggur dan sirih untuk dapat dibudidayakan oleh lansia

F 18000

D 25000

72300

72150

72150

71850

71850

71750

71750

71550

71550

SITE

72300

POTONGAN TAPAK B-B 0

5 10

20

30

50

13

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

Greenhouse menjadi salah satu bangunan utama yang mempunyai fungsi primer pada project EHW-HUB ini. Greenhouse merupakan bangunan yang diperuntukan bagi lansia agar dapat secara mandiri membudidayakan tanaman obat. Dengan demikian para lansia pun dapat merasakan hasil dari kebun mereka sendiri sekaligus, secara tidak sadar mereka melatih sensorik dan motorik, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran mereka

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

DENAH

GREENHOUSE

0

3

5

10

15

Tidak hanya pada greenhouse saja, pada area luar juga dimanfaatkan untuk berkebun.

Sehingga jangkauan mereka menjadi lebih leluasa untuk melakukan aktivitas baik berkebun maupun yang lainnya di area tersebut

14

20

Skylight pada atap apotek ini didesain bukan hanya sekedar estetika, namun sebagai wujud dari konsep yang low energy desain. Saky light ini dimunculkan agar sinar matahari dapat ditangkap secara efektif dan diteruskan kedalam ruangan melalui lampu yang terhubung dengan skylight tersebut. Dengan demikian, penggunaan listrik untuk pencahayaan dapat diminimalisir

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

Apotek juga merupakan salah satu dari bangunan yang memiliki fungsi primer pada project EHWHUB ini. Seperti yang kita ketahui apotek memiliki fungsi penyedia obat pasien yang membutuhkan, setelah mendapat resep dari dokter. Namun, hal yang membuat apotek ini berbeda dengan yang lain adalah, dimana hasil obat yang diproduksi didominasi oleh obat obatan herbal yang berasal dari hasil kebun di EHW-HUB sendiri sesuai dengan jargon dari lansia, untuk lansia, pada lansia.

Oleh karena itu, apotek ini memiliki fungsi yang lebih spesik dibanding apotek lain pada umumnya

DENAH 3

5

10

15

20

APOTEK

0

15

Klinik perupakan tempat para pasien berkonsultasi hingga mendapatkan tindakan medis sederhana. Klinik ini sendiri merupakan klinik pratama yang fungsinya juga terbatas berdasarkan klasikasi tersebut. Pada klinik ini kami menyediakan roof garden di lantai 2 yang dapat di akses memalui skybridge. Dengan adanya roof garden ini, diharapkan dapat menjadi tempat yang dapat membuat lansia aman, nyaman dan juga produktif

0

3

5

5

10

10

15

15

20

20

30

0

3

5

10

15

20

30

0

3

5

10

15

20

30

0

3

5

10

15

20

30

30

KLINIK [PRATAMA]

0

3

16

0

0

3

5

3

10

5

15

10

20

15

20

30

30

0

0

3

5

10

15

20

3

5

10

15

20

30

POTONGAN A-A 0

3

5

10

15

20

Pada lantai 2, terdapat akses s k y b r i d g e y a n g menghubungkan Studio Olahraga dengan roof garden pada klinik. Skybridge ini didesain dengan menghadap pada best view yang ada pada tapak EHW-HUB, yakni view in pada kebun, dan view out kota malang

STUDIIO OLAHRAGA

Studi Olahraga pada project EHW-HUB ini memiliki 2 zona, yakni zona semi outdoor dan indoor. meskipun terdapat dua zona berbeda, namun memiliki fungsi yang serupa, yaitu untuk aktivitas aerobik lansia untuk menjaga tulang mereka. Yang menjadi pembeda dari kedua zona ini adalah suasana yang ingin dihadirkan.

Untuk zona semi outdoor ini dapat dicapat dengan suasana yang menyatu dengan alam, sedangkan pada zona inddor diperuntukkan bagi lansia yang ingin memiliki privasi dan ketengan tersendiri.

AA

30

30

17

Dengan konsep yang sama dengan apotek tadi, cafetaria ini juga memproduksi hasil kebun untuk dijadikan produk yang dapat dikonsumsi. Meskipun tidak semua produk berasal dari hasil kebun, namaun tetap memanfaatkan potensi yang dapat dihasil kan oleh kebun untuk dijadikan suatu produk

0

0

3

3

5

5

10

10

15

15

20

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

20

CAFETARIA

Pada sisi timur dan barat cafetaria, terdapat scondary skin berbentuk sirip vertikal sebagai shading device di beberapa bangunan, merespon datangnya sinar matahari berlebih, namun tetap memperhatikan bagaimana penghawaan pasif tetap dapat masuk

18

0

3

5

10

15

20

0

3

5

10

15

20

Musholla kami sediakan pada perancangan EHW-HUB untuk dapat mewadahi para lansia yang beragama muslim untuk menjalankan ibadahnya ditengan tengah aktivitas mereka.

3

5

10

15

20

Pada lantai 2 tersedia rooftop yang terhubung dengan lobby melalui skybridge

MUSHOLLA

0

19

0

3

5

10

15

20

30

Bangunan ini memiliki multifungsi, yakni sebagai pendopo atau tempat berkumpul sebelum memasuki area utama EHW-HUB, sebagai tempat para pengurus serta manajer rapat dan berdiskusi, dan juga sebagai pusat tempat membuang hajat (toilet) yang tersedia dibangunan ini

0

3

5

10

15

20

Pada lantai satu diisi dengan pendopo dan toilet, sedangkan di lantai 2 terdapat ruang manajer, ruang diskusi dan skybridge yang mengubungnkan bangunan ini dengan rooftop yang ada pada lantai 2 musholla. penempatan skybridge ini berdasarkan pada view yang dapat diambil pada spot tersebut. yakni pemandangan gunung kawi, dan view kebun EHW-HUB

30

LOBBY & TOILET

0

20

3

5

10

15

20

30

2023