Kampanye Jokowi-Ma’ruf Kurang Greget

Page 1

HARIAN

MALUT POST

th

Tampil Terdepan

26 Maret 2003-26 Maret 2019

SENIN 8 APRIL 2019

A D V E R T O R I A L

Bupati Kunjungi Desa Sawai Itepo

ECERAN: Rp 5.000,-

Kampanye Jokowi-Ma’ruf Kurang Greget PKB Usung Wali Kota Ternate Jadi Menteri

TERNATE – Kampanye t e r b u k a p a s a n ga n c a l o n presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Maluku Utara dipusatkan di La-

IN MEMORIAM

Selamat Jalan, Ichan! Oleh: M. Tauhid Arief Direktur Utama Malut Post

USAI salat Asar, saya mengambil handphone di tempat charge. Saya buka, ada panggilan masuk dua kali. Panggilan dari Faisal Djalaluddin, Direktur Malut Post. Saya pun telepon balik, karena biasanya kalau ada telepon dari Faisal alamatnya ada sesuatu yang penting. “Assalamualaikum, saya mo bilang Ko Ichan meninggal. Saya baru dapat kabar,” kata Ical, panggilan familiar Faisal. Saya sedikit terkejut. Kemudian saya sadar lalu berucap; inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.

pangan Perikanan, Kelurahan Bastiong Talangame, Ternate, Minggu (7/4). Hadir pada kampanye itu Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, Baca KAMPANYE... H.8

FAHRUDDIN UDI/MALUT POST

KUNJUNGAN: Bupati Edi Langkara mengunjungi PT. IWIP usai berkunjung di Desa Sawai Itepo, Sabtu (6/4)

WEDA - Bupati Edi Langkara melakukan kunjungan kerja dan tatap muka bersama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan masyarakat se- Kecamatan Weda Tengah. Kunjungan sekaligus tatap muka itu berlangsung di Kantor Desa Sawai Itepo, Kecamatan Weda Tengah, Sabtu (6/4) akhir pekan kemarin.

JADI JURKAM: Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba saat menjadi juru kampanye Jokowi-Ma’ruf, Minggu (7/4)

Baca ICHAN... H.8

Baca SAWAI... H.11

Gubernur Minta Masyarakat Tidak Golput

M. IKHSAN ALI HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

HUMAS PEMPROV FOR MALUT POST

SOSIALISASI: Gubernur Maluku Utara saat menghadiri sosialisasi KPU Malut terkait pemilihan umum pada 17 April mendatang, Minggu kemarin (7/4) di Taman Nukila Ternate

SOFIFI - Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal beberapa hari lagi. Olehnya itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak suaranya pada 17 April 2019 mendatang. Momentum kali ini, KPU melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan kegiatan yang bertajuk Pemilu RUN 2019, Pemilih Berdaulat Negara Kuat. Baca GUBERNUR... H.8

Honor Kecil, KPPS Protes 5 tahun skali baru bagini, nasib...

Tukang Kuti TPG Triwulan I Tersendat Tara guru, tara kepsek, samua harus banya sabar

PERBANDINGAN N TKA A TE ERHADAP TKI DI MAL LUT

Tak Kantongi Izin, Puluhan TKA Dicegat SOFIFI – Puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok terpaksa ditahan petugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku Utara. TKA yang bekerja untuk PT Indonesia Weda Bay

PER R FEBRU UAR RI 20 019 HALSEL

Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah ini tidak mengantongi dokumen perizinan berupa Izin Mempekerjakan TKA (IMTA),

PT Gane Permai Sentosa PT Trimega Bangun Persada PT Megah Surya Pertiwi PT Metallurgical Corporation of China

Baca TKA... H.8

0

180

0

2.063

263 (Tiongkok)

0

60 (Tiongkok)

Launch Launching hingg FTJ Suk Sukses, kses, AGK Puji Danny

TERNATE – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Makariwo, Halmahera Utara (Halut), Kamis (4/4) lalu. Kegiatan yang dihadiri 100 mahasiswa itu dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Halut, E.J Papilaya.

LAUNCHING FTJ: Gubernur Malut, ABD Ghani Kasuba didampingi Bupati Halbar, Danny Missy bersama Sultan Jailolo,Ahmad Syah dan Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir memukul pentungan tanda diluncurkannya event FTJ di Landmark Kota Ternate BPOM FOR MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

TKA

8

Bersambung di Halaman 8

BPOM Gelar KIE di STIKES Halut

Baca STIKES... H.11

TKI

PENGEMBANGAN: Pose Bersama usai KIE di STIKES Halut, Kamis (4/4)

TERNATE - Launching Festival Teluk Jailolo (FTJ) di Landmark Kota Ternate, Sabtu (6/4) malam lalu sukses digelar. Bupati Danny Missy, Baca FTJ... H.11

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SENIN, 8 APRIL 2019

Art: Resayfa Rumra

Bupati Serap Aspirasi Masyarakat WEDA - Bupati Edi Langkara melaksanakan kunjukan kerja (Kunker) di Desa Nusliko, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah. Kunjungan ini tidak lain adalah untuk melihat langsung proses pembangunan di Desa Nusliko. Bupati menyatakan, dalam melakukan pelayanan, pemerintah daerah harus turun langsung di lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat. “Ini bagian dari pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” ujar orang nomor 01 di Pemkab Halteng itu. Menurutnya, banyak keluhan yang disampaikan masyarakat,

KUNJUNGAN: Bupati Edi Langkara saat disambut dengan tarian cakalele, di Desa Nusliko

ANGGARAN Pencairan BOK Masih Kabur MABA- Pencairan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun 2019 untuk 10 Puskesmas di Kabupaten Halmahera Timur masih kabur. Kepala Dinas Kesehatan Vhita Sangaji mengatakan, pihaknya sudah mengkoordinasikan ke Kementerian Kesehatan RI tetapi belum ada jawaban. “Kita belum bisa pastikan kapan cair,” terang Vhita. Ia menuturkan, tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat. “Laporan 10 Puskesmas sudah dimasukkan ke Kementerian tinggal menunggu tindak lanjut,” tuturnya. (ado/mpf)

KESEJAHTERAAN Gaji Tenaga Honorer Belum Dibayar MABA - Puluhan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur menjerit. Pasalnya, sudah tiga bulan gaji mereka belum dicairkan. “Terhitung januari sampai sekarang gaji belum dicairkan,” ujar salah satu honorer yang enggan namanya dipublikasikan. Menurutnya, sudah berulang kali menyampaikan ke pimpinannya hanya saja, tidak ada respon. “ Kami hanya diberikan janji,” katanya. Ia berharap Bupati Haltim Muhdin Ma’bud secepatnya memproses gaji honorer. “Kami ada kebutuhan, sehingga, gaji kami segera disalurkan,” harapnya. Informasi dihimpun Malut Post, semua instansi di Pemkab Haltim tidak termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, gaji para honorer belum dibayarkan. “Meski belum terima gaji tetapi setiap hari kami terus berkantor,” katanya. (ado/mpf)

dan pemerintah daerah berupaya untuk menyelesaikan di tahun ini. “Semua keluhan masyarakat akan diselesaikan tahun ini,” katanya. Ia meminta masyakarat untuk mendukung kebijakan pemerintah demi daerah kedepan. “Pembangunan itu butuh dukungan masyarakat,” tandas mantan anggota DPRD Provinsi itu. Selain itu, lanjut dia, kunjungan di Nusliko dalam rangka memastikan secara langsung stabilitas keamanan menjelang pencoblosan. “Pertemuan ini saya lakukan untuk memastikan stabilitas politik jelang pencoblosan,” terangnya. (mpf)

BPK Periksa Keuangan Pemkab Halteng Wabup: Kalau Ada Temuan Diupayakan Segera Diganti Editor

ABDURAHIM Odeyani

: Fahruddin Udi

WEDA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara mulai memeriksa pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah. Wakil Bupati Halmahera Tengah Abdurahim Odey-

ani menyatakan, pemeriksaan pendahuluan sudah selesai, sekarang sudah memasuki tahap pemeriksaan terperinci. “Sekarang sudah masuk pemeriksaan terperinci,” kata orang nomor 02 di Pemkab Halteng itu kepada Malut Post, akhir pekan kemarin. Lanjutnya, dalam

DD Tahap I Disalurkan WEDA - 61 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah, bakal mandi duit. Pasalnya, Dana Desa (DD) Tahap I Tahun 2019 sudah disalurkan. Ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Tengah Ridwan A. Basalem. Ia menyatakan, DD yang disalurkan baru beberapa desa saja sedangkan desa

RIDWAN A. Basalem

lain belum dicairkan karena belum memasukkan APBDes. “Sebagian besar belum memasukkan APBDes. Sehingga pencairan DD Tahap I baru sebagian kecil,” terang Ridwan. Lanjutnya, DD Tahap I sebesar 40 persen, Tahap II 30 persen dan Tahap III juga sekitar 30 persen. “Hitungan besaran DD menggunakan rumus secara

nasional. Di mana, 70 persen dibagi rata semua desa. Kemudian sisa sekitar 25 persen pembagiannya berdasarkan jangkauan geografis, luas wilayah, jumlah penduduk dan kemiskinan,” terangnya. APBDes itu sebenarnya awal tahun sudah dimasukkan. Hanya saja, banyak Kades yang terkendala apilikasi Siskeudes. “Memasukkan APBDes harus dengan aplikasi Siskeudes. Sementara aplikasi terbaru ini belum diinput semua desa. Ini kendala lambatnya pencairan DD,” terangnya. Meski begitu, kata dia, APBDes bisa dimasukkan secara manual. “Masukkan manual juga kita proses,” pungkasnya. (mpf)

pemeriksaan nanti kalau ditemukan kerugian Negara maka disegerakan untuk dilakukan pergantian. “Kalau ada kerugian Negara diupayakan pergantian secepatnya. Kalau ada kesalahan administrasi kita akan betulkan,” terang mantan Ketua DPRD Halteng itu. Kita target mengejar opini wajar tanpa pengeculian (WTP). “ Kalau BPK memberikan WTP berarti pengelolaan keuangan kita

baik. Tetapi apabila BPK memberikan wajar dengan pengecualian (WDP) berarti pengelolaan keuangan kita belum baik,” tandas mantan politisi PDIP itu. Ia meminta SKPD menyediakan seluruh administrasi yang dibutuhkan BPK. “Kalau BPK datang di kantor harus melayani dengan baik. Jangan mempersulit BPK yang dapat menghambat pemeriksaan,” pinta Ketua DPC Nasdem Halteng itu. (mpf)

Proyek Ratusan Juta Diduga Asal Jadi

PEMBANGUNAN: Bak penampung air yang diduga bermasalah.

MABA - Proyek pembangunan bak penampung di daerah transmigrasi SP 5 Desa Wasileo, Kecamatan Maba Utara, diduga asal jadi. Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Maba Utara Irwan Torar menyebutkan, pagu anggaran proyek itu sebesar Rp 160 juta. Hanya saja, realisasi pekerjaan terkesan asal jadi. “ Kami minta Bupati Haltim Muhdin Ma’bud meninjau pembangunan penampungan bak

tersebut,” pinta Irwan. Menurutnya, ada dua unit bak penampungan yang dibangun untuk mengaliri pertanian para petani tapi belum selesai karena anggaran tidak cukup. “ Padahal kalau dilihat anggaran sebesar Rp 160 juta sudah cukup, ”sebutnya. Selain itu, pembangunan pipa air bersih seharusnya 800 meter namun hanya dibangun 200 meter. “ 600 meter fiktif,” pungkasnya. (mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

SENIN, 8 APRIL 2019

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

OLAHRAGA Peraih Emas SEA Games Kunjungi Tikep TIDORE – Wali Kota Tidore Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim bersyukur dan berterima kasih serta menyambut dengan gembira atas kehadiran atlet nasional peraih medali Emas SEA Games 2018 cabang olahraga Panjat Tebing Puji Lestari di Kota Tidore Kepulauan, Minggu (7/4). Kehadiran Puji Lestari di Kota Tidore Kepulauan untuk kegiatan Coaching Clinik dan atraksi Panjat tebing yang diselenggarakan oleh Pemda Kota Tidore Kepulauan dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga bekerja sama dengan DPD KNPI Provinsi Maluku Utara menyambut Hari Jadi Kota Tidore ke 911 disela-sela kegiatan Car Free Day di Pantai Tugulufa. Dalam sambutannya Wali Kota H Ali Ibrahim menyampaikan bahwa panjat tebing merupakan olahraga yang masih baru bagi masyarakat Kota Tidore Kepulauan dan diyakini memiliki potensi yang sangat besar untuk ke depan-nya sehingga nantinya akan tumbuh bibit atlet dan bisa membuat bangga pada setiap moment kompetisi olahraga baik di tingkat daerah maupun nasional. Ali Ibrahim berharap dengan hadirnya peraih medali emas SEA Games 2018 Puji Lestari, kegiatan keolahragaan yang ada di Kota Tidore Kepulauan akan semakin intens dan terus ditingkatkan, bukan hal mustahil bagi kita untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi di cabang ini. “Dengan kesungguhan kita berlatih dan dibimbing dan dibimbing oleh pelatih professional ditambah dengan dukungan KONI Kota Tidore Kepulauan maka dalam beberapa tahun ke depan kita akan mampu berprestasi di cabang olahraga panjat tebing,” tutur Ali Ibrahim Dikesempatan yang sama Ketua DPD KNPI Provinsi Maluku Utara Surahman dalam laporannya berharap kegiatan tersebut menjadi ajang perdana di Maluku Utara khususnya di Kota Tidore Kepulauan sebagai starter point untuk dapat melahirkan bibit generasi cabang olahraga panjat tebing dari Kota Tidore. Sementara atlet nasional peraih medali Emas SEA Games 2018 Cabang Olahraga Panjat Tebing Puji Lestari pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga dan bahagia dapat diterima di Kota Tidore Kepulauan, dengan harapan kehadirannya dapat menjadi motivasi dan dapat mendorong generasi muda di Kota Tidore Kepulauan untuk dapat menjadi atlet panjat tebing ke depan. Usai dibuka dengan resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Puji Lestari melakukan Coaching Clinik dan atraksi serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba melakukan panjat tebing. (humas)

Masyarakat Tomalou Tersinggung Ancam Pidanakan Wawali Tikep Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Masyarakat Kelurahan Tomalou menggelar aksi kantor Kelurahan Tomalaou, Sabtu (5/4). Aksi damai itu adalah ekspresi tidak puas masyarakat atas penyataan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen pada gelaran kampanye terbuka di kelurahan Tomalou beberapa waktu lalu. Ketika itu Muhammad Sinen menyinggung Excavator milik masyarakat Tomalou. Muhammad Sinen dalam orasinya mengatakan, selama tidak bermitra dengan pemerintah, Excavator tersebut akan menjadi besi tua dan tidak berfungsi. Pernyataan inilah yang mengundang amarah masyarakat Tomalou.

Bukan hanya aksi depan kantor Lurah, masyarakat juga menggelar aksi damai di depan rumah salah satu kader PDIP di Kelurahan Tomalou Ir.Titiek Arafiani Ruray yang juga warga Tomalou. Koordinator aksi, Prince Fat Soleman dalam orasinya menegaskan bahwa dalam waktu 3 kali 24 jam ke depan, jika Muhammad Sinen tidak meminta maaf secara terbuka melalui media massa, maka dirinya beserta warga Kelurahan Tomalou akan menempuh jalur hukum. ”Dalam 3 kali 24 jam ke depan, saudara Muhammad Sinen harus datang mengklarifikasi masalah dan meminta maaf kepada masyarakat Tomalou secara lisan maupun tulisan” tegas Prince di depan masyarakat Tomalou yang menghadiri aksi damai di depan kantor Kelurahan Tomalou sabtu pekan kemarin. Dirinya bahkan mengancam jika selama waktu diberikan, Wakil

Wali Kota tidak segera minta maaf, masyarakat akan menggelar aksi besar-besar dengan massa yang banyak di depan kantor Wali Kota. ”Sampai tak diindahkan, kami akan datangkan massa lebih banyak,”tegasnya. Menurut Prince, Muhammad Sinen tidak bisa melontarkan pernyataan seperti itu. ”Karena masyarakat Tomalou juga bagian dari masyarakat Kota Tidore Kepulauan,”tegasnya. Sebagai Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen harus bangga, ada kelurahan yang bisa kreatif membeli Excavator tersebut. Lanjutnya, kehadiran Excavator ini bukan lantaran masyarakat Tomalou menyinggung Pemerintah Kota, tetapi atas keinginan bersama masyarakat Tomalou. ”Sebagai Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen tidak pantas keluarkan pernyataan seperti itu, jangan ada politik adu domba seperti ini,”tegasnya.

Menanggapi tuntutan masa aksi tersebut, Camat Tidore Selatan, Fauji Rabo seusai menemui massa aksi menuturkan bahwa pihaknya akan meneruskan tuntutan masyarakat kepada Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. “Saya sudah melaporkan via WA (WhatsApp), dan setelah pulang dari sini saya langsung bertemu pak Wali Kota maupun pak Wakil Wali Kota untuk melaporkan tuntutan masa aksi” ujar Fauji. Fauji menjelaskan hasil koordinasinya dengan Wakil Wali Kota beberapa waktu lalu. Dirinya mengungkapkan bahwa niat Muhammad Sinen menyampaikan hal tersebut tidak untuk menyinggung masyarakat Tomalou. “Niat beliau hanya untuk memberikan jalan dan petunjuk kepada masyarakat dalam rangka membangun Kelurahan Tomalou,” tutupnya. (aya/lex)

AKSI: Masyarakat Tomalou berjejer di tepi jalan memprotes pernyataan Muhammad Sinen.

PENDIDIKAN 1.619 Siswa Ikut USBN TIDORE – Sebanyak 1619 siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akan memulai ujian sekolah berstandar nasional (USBN ) hari ini, Senin (8/4). USBN ini akan dilangsungkan selama enam hari yakni 8 sampai 13. Ketua panitia JAMIL Hadir USBN Tikep, Jamil Hadi mengatakan, sebanyak 1619 siswa dari 37 SMP di Tikep sudah siap mengikuti USBN. Pihaknya sampai saat initelah menyiapkan segala teknis menyangkut dengan USBN. ”USBN ini kita mulai besok (hari ini, red) sampai tanggal 13. Dan sejauh ini kami maupun para siswa sudah siap menghadapi USBN,” ujar Jamil, kemarin (7/4). Dirinya berharapagar ujian ini bisa berjalan denganaman lancar dan sukses.(cr-03/lex)

Wali Kota: Pilih dengan Hati Nurani TIDORE - Pada tanggal 17 April mendatang seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan khususnya para jiwa pilih diimbau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos calon atau figur sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Demikian disampaikan Wali Kota Tidore

Kepulauan, H. Ali Ibrahim dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekkot), Asrul Sani Soleiman pada kegiatan KPU RUN Pemilu Serentak Damai 2019 di Kawasan Pantai Tugulufa, Minggu (7/4) pagi. Pada kesempatan ini Wali Kota Tidore Kepulauan juga mengapresiasi kegiatan tersebut se-

PEMILU: Suasana kegiatan KPU RUN Pemilu serentak damai.

bagai bagian dari sosialisasi Pemilu yang damai, lancar dan tertib. Seraya berharap pelaksanaan Pemilu mendatang seluruh panitia mulai tingkat PPS, PPK dan KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Walaupun berbeda-beda pilihan, sesungguhnya kita memiliki tujuan yang sama yaitu memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas. Oleh karena itu seluruh stakeholder wajib menjaga persatuan dan kesatuan jangan sampai terpecah-belah karena berbeda pendapat antar pendukung Parpol dan figure pilihan. Di akhir sambutannya Ali Ibrahim mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya tanpa paksaan maupun kecurangan politik uang. Hindari sikap Golput dan jadilah pemilih yang cerdas untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang berkualitas dan berintegritas. Ketua KPU Kota Tidore Kepulauan, Mochtar Alting, dalam sambutannya mengatakan bahwa kemerdekaan setiap warga negara untuk menyalurkan aspirasinya dijamin oleh undangundang. Jadi tidak akaan ada tekanan atau intimidasi dalam menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. Sejauh ini kesiapan KPU untuk menyongsong Pemilu 2019, logistik Pemilu sudah disiapkan, alat kelengkapan penyelenggaraan pemungutan suara, penyelenggara pemungutan suara tingkat bawah seperti PPS sudah dibentuk beberapa waktu lalu, dan sudah dilakukan bimbingan teknis kepada KPPS. Mohtar juga menegaskan bahwa KPU menjamin akan tetap menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu, akan meningkatkan kapasitas pemahaman dari penyelenggara soal teknis kepemiluan, terutama pungut dan hitung serta rekapitulasi baik di jenjang PPK di Kecamatan maupun KPU. Sementara itu Kapolres Tidore Kepulauan, AKBP Doly Heriyadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Polres siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019 dan menjamin bahwa aparat Kepolisian bersama TNI selalu menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan Pemilu ini. Polri siap mengawal pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil serta terlaksana dengan aman, lancar dan damai. Keamanan selama Pemilu berlangsung akan kami jamin bahkan saat pemilih berada di TPS dipastikan keamanan dan kenyamanannya. Kegiatan KPU RUN ini dilaksanakan dengan jalan sehat yang diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan, Pimpinan OPD, Pimpinan dan anggota Partai Politik, serta ratusan masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang mengambil posisi start di Halaman Kantor Walikota dan Finish di Kawasan pantai Tugulufa. Kegiatan Jalan sehat ini dimeriahkan dengan sejumlah aksi panggung penyanyi lokal Maluku Utara dan undian berhadian berupa Doorprize bagi peserta jalan sehat dengan hadiah utama berupa Kulkas dan Sepeda. (cr-03/lex)


4

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

SENIN, 8 APRIL 2019

Warga Palang Kantor Desa Luari Dilakukan karena Kades dan Ketua BUMDes Menghilang Editor : Erwin Syam Peliput : Ramlan Harun

RAMLAN HARUN/MALUT POST

PALANG: Warga Desa Luarai saat melakukan pemalangan kantor desa. karena kecewa dengan oknum kepala desa yang diduga gunakan anggaran dana desa

TOBELO – Tak kunjung mendapat kejelasan terkait penggunaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Warga ramairamai mendatangi kantor Desa Luari, Tobelo Utara dan melakukan pemalangan. Aksi ini terjadi pada Jumat (5/4) sekira pukul 10.00 malam. Rizal Tamodehe, tokoh pemuda Desa Luari kepada Malut Post menuturkan, aksi pemalangan kantor yang dilakukan tersebut, merupakan butut dari kekecewaan warga. Sebab, hingga masuk bulan ke empat 2019, kejelasan akan realisasi anggaran BUMDes tahun 2018 sebesar Rp 150 juta, untuk pengelolaan program usaha kopra dan usaha meubel serta perabot rumah tangga, tidak kunjung direalisasikan. “Kami kecewa karena Kades dan ketua Bumdes diduga telah menyalahgunakan anggaran Bumdes sebesar 150 juta, dimana hingga saat ini program Bumdes yang seharusnya sudah selesai dikerjakan pada 2018 hingga masuk 2019 tidak jalan,”ungkap Rizal Tamodehe. Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Luari, Almudin Barakati menambahkan, pihak BPD sebelumnya telah berupaya untuk dilakukan mediasi antara warga dengan Kepala Desa terkait realisasi anggaran BUMDes, namun dua kali pelaksanaan mediasi, Kades tidak hadir, hal ini kemudian memicu kemarahan masyarakat yang kemudian berujung pada aksi boikot kantor Desa. “Yang kami butuh adalah kejelasan realisasi anggaran Rp 150 juta dari Kepala Desa Luari, Naser Abdul Asis dan Ketua Pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Like Djurumudi. Kami sudah berusaha sabar dengan melakukan dua kali pertemuan, namun Kades dan juga ketua pengurus BUMDes terkesan tidak menghiraukan, Itu sebabnya warga marah dan memalang kantor Desa,”katanya. (Cr04/Lid)

Kodim Tobelo Gelar Family Gathering

MENUJU PEMILU Tingkatkan Partisipasi Pemilih melalui KPU Run

GGL

RUN: Suasana kegiatan KPU RUN yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2019

TOBELO – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut pada pemilihan umum yang berlangsung pada 17 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara (Halut). Minggu (7/4), melaksanakan kegiatan KPU Run yang dipusatkan di kawasan Monumen Tugu Air Nusantara. Kegiatan olahraga lari yang melibatkan masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri serta pihak penyelenggara pemilu itu, berlangsung cukup meriah karena dimana dipadati peserta. Ketua KPU Halut Muhlis Kharie ditemui usai kegiatan menuturkan, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Tobelo saja, namun secara serentak dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia. Fokus utama kegiatan KPU Run adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mau berpartisipasi secara penuh dalam pemilihan umum 17 April mendatang. “Kami berharap, pemilih pemula yang saat ini lagi ramai dibicarakan, untuk ikut serta berpartisipasi hingga pemilu bisa berjalan sukses dan aman, seperti tagline kami pemilih berdaulat Negara kuat,”ujarnya. Sekedar diketahui, kegiatan ini juga diikuti oleh Asisten III Bupati Subakri Salim, Kepala Kesbangpol Wenas Rompis, Kasi Intel Kejari Halut Erwin, Perwakilan Kodim Tobelo, Kapten (Inf ) Ikbal Hanafi serta perwakilan dari Polres Halut.(Cr-04/Lid)

TOBELO – Untuk meningkatkan talisilaturahmi antara sesama keluarga, Kodim 1508 Tobelo Minggu (7/4) Melaksanakan kegiatan Family Gathering yang berlangsung di Pulau Meti. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh keluarga besar Kodim 1508 Tobelo tersebut berlangsung cukup meriah, dimana sejumlah kegiatan mulai dari games, hiburan musik hingga makan lesehan diikuti seluruh peserta tanpa memandang pangkat dan jabatan. Dandim 1508 Tobelo, Letkol Kav Tri Sugiarto menuturkan, kegiatan wisata bersama keluarga besar Kodim Tobelo ini prinsipnya untuk meningkatkan talisilaturahmi dan kebersamaan antara anggota keluarga besar TNI, dimana kegiatan ini dikonsepkan dalam family gathering yang bertujuan untuk menguji kekompakan antara keluarga prajurit. “Intinya untuk mempererat hubungan antar prajurit dengan

(TIM)

FAMILY GATHERING: Keluarga besar Kodim 1508 saat melaksanakan family gathering di pulau Meti.

kelurganya serta anak anak. Jika silaturahmi ini terus ditingkatkan, maka dampak positif antara anggota TNI

dan keluarga besar lebih erat. Selain itu, pulau Meti dipilih sebagai lokasi kegiatan family gathering juga untuk

membantu Pemerintah Daerah guna mengenalkan wisata pantai di Halut,” Tutup Dandim. (Cr-04/Lid)

KPU Simulasi Teknis Tahapan Pemilu TOBELO – Jelang hari pencoblosan pada 17 April mendatang, KPU Halut Sabtu (6/4). Melaksanakan simulasi teknis tahapan pemilu, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara yang berlangsung di Halaman Rumah Adat Hibualamo. Kegiatan yang melibatkan Panitia Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu, secara detail memperagakan situasi saat pelaksanaan pemungutan suara berlangsung. Ketua KPU Halut, Muhlis Kharie kepada Malut Post menjelaskan, simulasi yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian dari kesiapan teknis pemilu sesuai rancangan KPU RI pada pemilu 2019.

“Disini secara teknis, penyelenggara tingkat bawah, diberikan pemahaman akan kesiapan internal pelaksana hingga teknis batas waktu untuk proses pemilihan, baik di dalam TPS hingga saat dilakukan penghitungan yang sesuai prosedur” tutur Ketua Muhlis menambahkan, dalam proses simulasi pemungutan dan penghitungan suara tersebut, KPU sengaja melibatkan sekitar 90 persen pemilih asli yang terdiri dari daftar pemilih tambahan (DPTB), kemudian daftar pemilih khusus (DPK) dan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Kami sengaja libatkan pemilih asli lalu KPPS dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pemilih pemula dan difabel, Itu semua

(GGL)

ILUSTRASI Penghitungan Suara Pemilu di TPS.

bagian dari evaluasi sekaligus kesiapan pelaksana di lapangan saat menghadapi situasi atau kondisi tertentu, dimana mereka sudah bisa menyelesaikan persoalan tersebut,” jelasnya. Muhlis menegaskan, dari simulasi yang dilaksanakan itu, nanti-

nya dapat diketahui apakah lokasi TPS telah ramah dengan disabilitas atau belum. Kemudian sejauh mana batasan waktu untuk menyelesaikan masalah dilapangan. “Semua ini dalam rangka mencari formula yang tepat pada saat hari H nanti,”pungkasnya. (Cr-04/Lid)


SENIN, 8 APRIL 2019

HALMAHERA BARAT

5

Ganti Pejabat, Program Kerja Jangan Putus Pesan Gubernur pada Bupati Halbar Editor : Sunarty Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO - Program kerja pemerintah daerah harus tetap dijaga dan tidak boleh putus hanya

karena ada pergantian pejabat. Penegasan ini disampaikan langsung Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba (AGK) saat konferensi pers acara Launching Festival Teluk Jailolo (FTJ) di Landmark, Sabtu (6/4) malam lalu. Dia mencontohkan FTJ yang sudah masuk tahun ke-11. Event yang dimulai pada era kepe-

mimpinan Bupati Namto Hui Roba dan kini dilanjutkan Danny Missy harus terus dilakukan sehingga pariwisata Halbar hingga tidak mati. “Demi kepentingan pembangunan daerah, kita harus berterimakasih kepada pak Namto dan saat ini pak Danny Missy melanjutkan program FTJ, sehingga bisa mendunia,”ungkapnya seraya

berpesan kepada kepala daerah agar tidak mempertahankan ego dalam membangun daerah. “Saya salut kepada pak Danny, karena mampu melanjutkan event FTJ, oleh karena itu semua pihak harus mendukung dalam mendorong sektor pariwisata di Maluku Utara,”pungkasnya. (din/nty)

RESMI: Bangunan SIKT yang rencananya akan diresmikan besok

Besok, SIKT Diresmikan Menteri Belum Pastikan Hadir JAILOLO – Besok, Sentra Industri Kelapa Terpadu (SIKT) akan diresmikan. Rencananya, bangunan yang dibangun di di Desa Acango, Kecamatan Jailolo itu diresmikan langsung Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. Hanya saja, saat dikonfirmasi akhir pekan lalu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi-UKM (Disperindagkop-UKM) Martinus Djawa mengaku belum bisa memastikannya. “Iya rencana awal, Pak menteri yang resmikan, namun saat ini jadwal pak Menteri

masih tentatif, jadi kalau pak menteri tidak jadi hadir, maka ibu Dirjen Industri Kecil Menegah (IKM) yang akan meresmikan SIKT,”katanya, akhir pekan lalu. Kedatangan Dirjen ini hampir bisa dipastikan karena ada agendanya, yaitu pertemuan dengan seluruh Kadis Perindag se-Malut di Ternate. SIKT dibangun pada tahun 2018 dengan sumber anggaran DAK. SIKT sendiri adalah bangunan memiliki empat bangunan yang berbeda fungsinya, yakni, kantor, gedung

pamer produk, gedung Bahan Baku dan Pos penjagaan. “Gedung produksi terdiri lima bangunan yakni, gedung produksi sabut kelapa dan coco piet, gedung produksi batok kelapa, gedung produksi air kelapa, gedung produksi minyak kelapa serta gedung produksi VCO,”paparnya. Sementara fungsi bangunan lainnya adalah rumah genset, ruang pompa dan Instalasi Pembuangan Air Limba (IPAL). SIKT juga dilengkapi dengan jaringan listrik dengan daya 23 VA atau 82.500 wat. ”Jadi ibu Dirjen juga ada pertemuan bersama seluruh Kadis Perindag se-Malut di Ternate pada Selasa besok, jadi kalau pak menteri tidak jadi datang, maka Ibu Dirjen yang resmikan SIKT,”jelasnya. (din/nty)

Gedung produksi terdiri lima bangunan yakni, gedung produksi sabut kelapa dan coco piet, gedung produksi batok kelapa, gedung produksi air kelapa, gedung produksi minyak kelapa serta gedung produksi VCO”

Martinus Djawa Disperindagkop-UKM

Minta Jembatan Ratem Difungsikan JAILOLO – Pekerjaan Pembangunan jembatan Desa Ratem, Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) sudah tuntas. Meski begitu, hingga kini jembatan tersebut belum bisa dilalui kendaraan. Hal ini mengundang perhatian warga yang mempertanyakan alasannya. Sardin, salah satu warga Sidangoli menjelaskan jalur alternatif yang dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat rawan kecelakaan.

“Harusnya jembatan tersebut difungsikan, sehingga pengendara tidak lagi sulit mengikuti jalur alternatif yang berisiko,”ungkapnya seraya mengaku beberapa hari lalu, ada truk yang hampir terbalik, karena roda tertanam. “Pemerintah segera memfungsikan jembatan tersebut,”harapnya. Keluhan tersebut ditanggapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) M.Yusup, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, jembatan tersebut sebenarnya sudah bisa dilalui hanya saja, masih ada timbunan karena ada bagian dari jembatan itu yaitu abutment yang belum selesai dikerjakan. “Dalam waktu dekat akan dituntaskan,” janjinya. Untuk sementara, jembatan itu baru bisa untuk kendaraan roda dua, namun Yusup memperingatkan kepada pengendara agar lebih berhati-hati karena ada timbunan. (din/nty)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

SENIN, 8 APRIL 2019

Bupati Benny Laos Kritisi Kebijakan KKP DARUBA-Bupati Pulau Morotai Benny Laos mengkritik kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, terkait program mereka di Morotai. Menurut Benny ada sebagian program KKP yang kesannya membebankan daerah. Dengan regulasi yang ada, sinergi antara RPJMN dan RPJMD tujuannya adalah bagaimana kesejahteraan rakyat yang adil. “Di Morotai ada 3.756 nelayan, dan hari ini yang bayar asuransi baru kurang lebih 2000 orang. Karena KKP cuma bayar asuransi tahun pertama, tahun kedua tidak lagi. Ini bikin kami di sini pusing, kebijakan pusat tanggung jawabnya

BANTUAN Sekolah Swasta Tidak Dapat Bantuan

F Revi Dara

DARUBAPemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai tidak lagi menyalurkan bantuan ke sekolah swasta. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pulau Morotai, F Revi

Dara. Menurut Revi, kebijakan tersebut bukan tanpa alasan. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk mensukseskan program sekolah unggulan, yang merupakan program prioritas Bupati Benny Laos, untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan di Pulau Morotai. “Anggaran kita per tahun sangat terbatas. Sementara pembangunan sekolah unggulan ini membutuhkan dana yang besar. Olehnya itu, bantuan dana untuk sekolah swasta sejak 2017 telah dihentikan,” jelasnya. Namun kata Revi, pihak swasta jangan putus asa, karena nantinya Pemkab Morotai tetap memperhatikan kembali seluruh sekolah swasta yang ada di Pulau Morotai, jika seluruh sekolah unggulan telah terbangun. “Nanti kalau sekolah unggulan sudah selesai dibangun, yang pasti pemkab tetap memberikan bantuan ke sekolah swasta. “Ya 2021 mungkin kita sudah bisa berikan bantuan dana untuk sekolah swasta,” ujarnya. Hanya saja, untuk penambahan sekolah swasta akan dibatasi. Pemkab tidak lagi memberikan izin untuk membangun sekolah baru. ”Karena guru kita di sini sangat terbatas, makanya saya sudah batasi itu, jangan lagu bangun sekolah, contohnya ada di beberapa sekolah swasta guru berijazah SMA, sementara ketentuannya guru dari SD sampai SMA harus sarjana,” tutup Revi. (cr-02/onk).

MENUJU PEMILU KPU RUN Digelar DARUBA-Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilu 2019, KPU Pulau Morotai menggelar kegiatan yang dinamakan KPU RUN. Acara berlangsung di Taman Morotai Daloha Kota Daruba Morotai Selatan, Minggu, (7/4). Komisioner KPU Morotai Luth Djaguna nmengatakan, KPU RUN atau jalan sehat itu, didasari UU RI Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu serta peraturan KPU No 32 tahun 2018 perubahan kedua atas peraturan No 7 tahun 2017 tentang tahapan dan program maupun jadwal penyelenggaraan pemilu tahun 2019 dan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pemilu di Kabupaten Pulau Morotai. “Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Morotai,”ujar Luth. Dia berharap kegiatan KPU RUN bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti pemilu 17 April mendatang, terutama para pemilih pemula. ”Dengan kegiatan ini, kami mengajak kepada masyarakat agar pada 17 April jangan lupa datang di TPS yang telah disediakan di masingmasing lingkungan,” imbuhnya.(cr02/onk)

diberikan ke daerah,” semprotnya. Terkait dengan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), menurut Benny, dari sekian SKPT di Indonesia, baru SKPT Morotai yang sudah melakukan ekspor keluar negeri. Hal tersebut diklaim sebagai prestasinya, karena sering melawan kebijakan KKP. “Dari sekian SKPT yang ada, baru Morotai yang ekspor, kenapa demikian karena saya yang suka baku malawang di KKP. Karena Jakarta punya cara pandang berbeda soal kearifan lokal,” ujar Benny. Salah satu yang paling disesalkan Benny, adalah setiap program yang dimasukan ke Morotai tidak sesuai

ILUSTRASI: Nelayan sedang mencari ikan.

dengan kebutuhan masyarakat. “Saya lagi nego dengan Dirjen Ruang Laut

dari Rp 75 miliar dana hibah, namun masih baku tahan. Saya mau diberikan

alat tangkap dan cold storage serta pabrik es,” pungkasnya. (cr-02/onk).

Honor Kecil, KPPS Protes Keluar Ruangan saat Bimtek Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Ikram Salim SANANA - Puluhan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), memprotes honor yang mereka terima dalam pemilu kali ini. Aksi protes itu dilakukan saat KPU Kepsul menggelar rapat bimbingan teknis dengan semua petugas KPPS se-Kecamatan Sanana, di Hotel Beliga, Fagudu Sabtu (6/4). Menurut mereka, honor yang diterima terbilang terlalu kecil sementara tanggungjawabnya cukup berat. Umumnya, petugas KPPS digaji sebulan namun, kerjanya sudah sebulan sebelumnya. Hal itu membuat puluhan KPPS menggelar protes dengan meminta KPU menunjukan pagu anggaran. Sa l a h s at u p e t u ga s K P P S menjelaskan, honor untuk pemilu kali ini mestinya berbeda dengan honor saat pilkada beberapa waktu lalu. “Karena pemilu kali ini ada 5 surat suara dengan jumlah caleg yang cukup banyak, “katanya. Setelah menyampaikan protes mereka lantas keluar meski bimtek masih berlanjut. Sementara Ketua KPU Kepsul Yuni Yuningsi Ayuba menuturkan, protes honor seringkali terjadi. Bahkan dia mengaku telah mengusulkan ke KPU Malut terkait honor dalam pemilu. “Pada dasarnya kita ini hanya menerima

IKRAM SALIM MALUT POST

PROTES: Anggota KPPS yang keluar ruangan saat bimbingan tekhnis berlangsung.

alokasi anggaran yang diberikan oleh Pemerintah, “ujarnya. Menurutnya, honor untuk ketua KPPS sebesar Rp 550 sementara untuk anggota Rp 500 ribu. Yuni bilang, jumlah TPS di Sula seban-

Bawaslu Geram dengan Ulah PNS SANANA - S embilan har i menjelang pencoblosan, sejumlah caleg aktif melakukan sosialisasi. Bahkan banyak oknum oknum Pegawai Negeri sipil (PNS) di Kepulauan Sula (Kepsul) diduga terlibat sebagai tim sukses caleg tertentu. Seperti yang beredar media sosial, di mana ada kepala dinas dan Pj Kades Wainib ikut mensosialisasikan jadwal kampanye caleg DPR RI dari partai Demokrat Hong Fince Hongarta. Mereka membagikan jadwal kampanye dalam bentuk file pdf. Selain itu, ada juga oknum kades yang menyiapkan kampanye caleg dengan menggunakan dana desa. Hal tersebut bahkan sampai ke telinga Bawaslu Kepsul. Ketua Bawaslu Iwan Duwila menuturkan, agenda pemilu yang tersisa 9 hari lagi membuat caleg mulai menyiapkan strategi untuk mendaur suara. Bahkan keterlibatan PNS yang ikut berpolitik praktis pun makin marak. “Mendekati 17 April, semakin banyak tim sukses yang mulai tidak tenang begitu juga dengan oknum-oknum PNS yang tidak sadar akan perannya sebagai pelayan publik,” kata Iwan. Menurut Iwan meski langkah pencegahan berulang kali dilakukan, baik sosialisasi maupun rapat koordinasi dengan melibatkan PNS terutama soal netralitas ASN,

IWAN Duwila

namun jika masih ada ASN yang tetap terlibat. Karena itu Bawaslu akan mengambil langkah tegas. “Jika ada yang masih mau mencoba dalam politik praktis, maka kami tidak akan segan untuk menindak tegas, “ujar Iwan Dia berharap partisipasi dan kerja sama semua pihak dalam pemilu kali ini dengan melaporkan dugaan pelanggaran kepada Panwascam atau Bawaslu, disertai dengan bukti. “Kepentingan kami pada momentum ini hanya untuk memastikan tahapan pemilu bisa berjalan secara demokratis, dan tidak merugikan pihak manapun,” pungkasnya. (ikh/onk).

yak 290 TPS dimana per TPS 9 orang termasuk petugas linmas. “Sementara anggaran kita hanya Rp 2.218.790.000, jadi pas terbagi habis dengan honor dan operasional, “ungkapnya. Selebihnya

lanjut Yuni, diharapkan adanya partisipasi dari setiap anggota demi kelancaran pemilu. “Selebihnya itu kita harapkan partisipasi mereka juga,” pungkasnya. (ikh/ onk).

Kampanye, Aliong Diduga Sindir Hendrata SANANA - Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pulau Taliabu Aliong Mus, diduga menyindir Ketua DPD I Partai Demokrat Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes. Ini disampaikan dalam orasi politiknya pada kampanye akbar di Desa Fatce, Kecamatan Sanana Sabtu (6/4). Dalam orasinya, Aliong meminta agar Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes tidak ikut mencampuri pembangunan di Pulau Taliabu. “Urus saja pembangunan di Sula, jangan urus lagi di Taliabu, daerah kalian saja tidak bisa urus, masa mau bangun orang lain punya daerah,” tegas Aliong. Saat melanjutkan pernyataannya Adik kandung mantan Bupati Kepsul Ahmad Hidayat Mus (AHM) ini tidak lagi menyebut secara langsung nama yang ia maksud. Dia hanya mengungkapkan bahwa saat kampanye di Taliabu ada yang menjanjikan kepada masyarakat untuk membangun ATM di setiap kecamatan. Bagi Aliong apa yang dijanjikan itu hanya omong kosong. Sebab di Sula sendiri saja tidak ada ATM di masing-masing kecamatan. “Ada juga yang menjanjikan SPBU, sedangkan Sula saja SPBU baru beberapa kok mau bangun di Taliabu, di Sula saja tidak bisa urus, bagaimana mau daerah lain,” teriaknya di depan massa

kampanye. Tambah Aliong, Sula membutuhkan pemimpin yang berkomitmen, bukan pemimpin yang utamakan kelompok semata. Menurutnya, APBD Sula cukup besar, namun hal itu hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu saja. Aliong juga menyindir soal perputaran ekonomi di Sula yang tidak mengalami peningkatan. Untuk itu tambah Aliong, partai Golkar bersama PDI Perjuangan bertekad menyiapkan kader terbaik untuk maju dalam pilkada Kepsul nanti. “Bagaimana daerah ini mau maju kalau saat ini ekonomi di Sula tidak berputar. Kami dari Golkar dan PDI Perjuangan dan pengusung lainnya menyiapkan kader terbaik untuk maju bertarung bupati Kepsul di pemilihan yang akan datang,” tambah Aliong. Dia juga menyinggung soal keinginannya untuk memekarkan Pulau Mangoli menjadi kabupaten. Jika Bupati Kepsul tidak mendukung memekarkan Mangoli jadi kabupaten, maka dia berjanji siap berjuang untuk mekarkan Pulau Mangoli. “Inti dari Pulau Mangoli jadi kabupaten ialah Kepulauan Sula menjadi provinsi,” bebernya sembari meminta masyarakat untuk bantu doa karena pada tanggal 8 April hakim akan memutuskan perkara yang dihadapi oleh AHM. (ikh/onk).


POLMAS

SENIN, 8 APRIL 2019

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

Rp 12,8 M Mengendap di Rekening Daerah Baru BOS Hibah yang Dicairkan Sejak Pekan Lalu Editor : Haiyun Umamit Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan I 2019, hingga kini belum juga terealisasi sepenuhnya. Sampai saat ini, pemerintah baru menyalurkan BOS yang berasal dari dana hibah atau kepada SD, SMP dan SMA Swasta. Sementara SMA/SMK Negeri, atau BOS yang bersumber dari dana belanja langsung belum

diproses transfer. Alhasil dana sebesar Rp12,8 miliar tersebut, sementara masih mengendap di rekening daerah. Padahal dana tersebut ditransfer sejak bulan Maret lalu. Ketua panitia pengelola BOS 2019 Harun Kasim, saat dikonfirmasi membenarkan. Untuk BOS hibah telah cair dari hari Kamis pekan lalu. Bagi sekolah yang menggunakan rekening BPD langsung masuk. Namun sekolah tidak menggunakan rekening BPD terpaksa tunggu karena harus proses dari pihak bank. Sementara untuk BOS BL bagi SMA/SMK/SLB negeri, kata dia baru diproses pada hari ini.

“Semoga lancar sehingga pihak BPD langsung salur ke rekening sekolah,” terangnya. Dia meminta sekolah yang belum menggunakan rekening BPD tetap bersabar dan segera membuka rekening BPD. “Saya berharap pada triwulan kedua besok semua sudah menggunakan Rekening BPD, sehingga mudah terkontrol maupun terhindar dari biaya clearing karena di dam juknis BOS tidak ada biaya bank. Di satu sisi sekolah menggunakan rekening yang berbeda dari bank penyalur. Terpaksa harus mengeluarkan biaya kliring, belum lagi kalau terjadi retur,” tukasnya. (udy/ yun)

KPU Malut Pastikan Coret Ikram Dari Daftar Caleg TERNATE - Gugur sebum bertarung. Ini yang akan dialami Calon Legeslatif (Caleg) Provinsi Malut Dapil tiga Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Ikram M. Nur. Betapa tidak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mencoret Caleg yang diusung PKPI Malut itu dari bursa Caleg, karena terbukti kampanye menggunakan fasilitas negara berdasarkan putusan pengadilan tinggi Ternate. Ikram diputuskan satu bulan penjara karena terbukti bersalah. Divisi hukum KPU Malut, Buchari Mahmud, dikonfirmasi Malut Post mengaku, akan membuat rapat pleno internal setalah mendapat salinan putusan pengadilan.”Kita sudah buat permohonan ke pengadilan untuk mendapat salinan pu-

PEMILU SK Tim Pemantau Pemilu Dinilai Keliru

SYAHRANI Somadayo

TAK MILIKI IZIN

T E R NAT E Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) intens sosialisasi urgensi dalam tahapan Pemilu. Salah satu tahapan krusial yakni pada penghitungan surat suara (SS) sah dan tidak sah. Sebab, bukan tidak mungkin menjadi perdebatan antara penyelenggara dan

saksi peserta Pemilu. Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo mengatakan, SS sah dan tidak sah sudah ada indikator atau kriterianya. Dijelaskan, SS dianggap tidak sah jika pemilih mencoblos di luar tabel dalam SS, mencoblos dua Caleg yang berbeda Partai dan mencoblos tidak menggunakan alat yang disediakan penyelenggara. Sementara, kalau hanya mencoblos dua Caleg dalam satu partai, dianggap sah. Namun suara tersebut dianggap sah suara partai, bukan suara Caleg. “Kalau coblos satu Caleg dan satu lagi di partai maka itu dianggap sah di Caleg. Tapi kalau coblos dua Caleg dan dicoblos juga di partai maka dihitung suara partai,” jelas Syahrani. Menurutnya, kriteria tersebut persis dengan Pemilu sebelumnya. Hanya saja, dikhawatirkan penyelenggara di tingkat TPS belum memahami secara baik.”Karena itu, kita tetap sosialisasikan ke masyarakat, pihak kampus. Untuk jajaran edhoc, kita tetap memberi pemahaman melalui Bimtek,”ujarnya. Selain itu, Syahrani juga menjelaskan terkait fungsi Situng yang diterapkan kali ini. Menurutnya, Situng hanya alat hitung untuk disampaikan ke Publik sebagai bentuk transparansi penyelenggara. “Tidak bisa dijadikan syarat untuk pleno hasil. Pleno hasil berdasarkan penghitungan manual. Karena kalau Situng bisa jadi masih salah,” tukasnya. (cr-01/yun).

tusan itu. Hanya kita belum terima. Kalau sudah terima maka kita akan buat rapat pleno untuk putuskan,” katanya, kemarin (7/4). Dijelaskan, mekanisme dicoretnya seseorang dari bursa Caleg berdasarkan surat edaran KPU RI nomor : 31/PI.01.4-SD/06/ KPU/I/2019. Dalam surat edaran itu, KPU wajib meminta klarifikasi ke Partai Politik dan lembaga yang berwenang guna mendapat dukung atau bukti putusan pengadilan. “Sampai hari ini kita KPU belum dapat salinan putusan. Kalau sudah dapat pasti ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku,” tukas Buchari. Sementara Ketua DPP PKPI Malut, Masrul H. Ibrahim dikonfirmasi di via ponsel, nomornya dialihkan. (cr-01/yun).

Puluhan tenaga kerja Asing (TKA) asal Tiongkok didatangkan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), terpaksa ditahan Petugas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provins Malut, karena tidak memiliki dokumen izin, berupa Imta, Vitas dan RPTKA.

Bawaslu Seriusi Kasus Tahmid

MUKSIN Amrin

Air Bersih dan Lingkungan Jadi Fokus Tamrin di Parlemen

TAMRIN Muhammad

SOFIFI - Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 tinggal menghitung hari. Para calon khususnya legislatif mulai menujukan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat

jika terpilih nanti. Seperti yang disampaikan Drs. Tamrin Muhammad Nur, M.Si. Calon anggota DPRD Kota Ternate dari Partai Perindo ini, berkomitmen akan memperjuangkan tiga problem dasar kota saat ini, yakni masalah air bersih, Sanitasi dan Drainase. Hal ini disampaikan Tamrin, kepada Malut Post, Minggu (7/4). Pemilik nomor urut 2 Dapil Ternate Selatan-Moti ini menyampaikan, krisis tentang air bersih dan Sanitasi-Drainase, memastikan rencana strategis (Renstra) yang akan dieprjuangkan di Parlemen, agar masyarakat dapat merasakan pentingnya sustainable development (pembangunan

berkelanjutan) yang layak di kemudian hari. Dalam pandangannya, DPRD kota Ternate kedepan, harus memperjuangkan secara maksimal terkait air bersih. Maka dari itu metode yang digunakan ialah pemanfaatan ruang penghasil air tanah dan memanfaatkan jalur air bersih di daerah yang tepat sasaran, untuk menjadi cadangan air bersih kedepan. Kemudian, lanjut Tamrin mengenai sanitasi-draenase harus menjadi pertimbangan dengan adanya bentukan perda dan produk teknis yang tepat sasaran dalam menentukan pemanfaatan jalur aliran air, ketika tingginya intensitas hujan yang datang. Serta menjaga

kebersihan pekarangan rumah yang sehat dengan menentukan jalur sanitasi yang efektif. “Selain itu, terkait penataan pengembangan pemukiman liar yang tidak layak. Komponen penataan pemukiman ini harus dipertimbangkan, agar tidak terjadi disintegrasi terkait bencana longsor dan lahan resapan di pemukiman dataran tinggi,” terangnya. Dia menambahkan, pengembangan kelurahan sebagai central penataan konsep kota kampung. Konsep ini telah banyak dilakukan di kota-kota dengan unsur kebudayaan yang kental. Konsep kota kampung sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan di setiap kelurahan ada integrasi

tentang pengembangan lewat rencana pembangunan daerah kota (RPJMD), yang telah disusun. Kemudian, melakukan sentra pelayanan satu atap yang di dalamnya ada pelayanan kesehatan, pengembangan penanaman tanaman sebagai area hijau, dan pengembangan ekonomi kreatif di tingkat kelurahan. Drs. Tamrin Mohamad Nur, M.Si, berharap semua legeslatif yang terpilih nanti harus mendukung semua bentuk pembangunan yang telah tertuang dalam dokumen perencana. “Hal itu agar di Parlemen nanti kita tetap konsisten terhadap kepentingan rakyat kota. (udy/yun/ pn)

TERNATE - Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Malut, Tahmid Wahab akan diperiksa Bawaslu Malut besok. Tahmid diperiksa karena menghadiri rapat Koordinasi relawan JokowiMa’ruf atas nama Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur (AANIT) Malut di Muara Hotel beberapa waktu lalu. Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin kepada Malut Post mengatakan, hari ini Bawaslu akan plenokan kasus tersebut sebagai temuan. Ini karena hasil investigasi membuktikan Tahmid benar menghadiri kegiatan politik. “Ada tiga poin dalam investigasi kami, pertama mencari tahu kebenaran dilakukannya kegiatan, siapa yang selenggarakan, kapan dilaksanakan dan di tempat kegiatan. Alhasil, benar kegiatan dilaksanakan di Muara Hotel pada Kamis minggu lalu. Kegiatan dilakukan oleh Aliansi anak negeri di Muara Hotel. Ini dibenarkan oleh Maneger Hotel,” kata Muksin, kemarin (7/4). Karena itu, hari ini Bawaslu akan plenokan kasus tersebut sebagai temuan dan akan dilimpahkan ke Divisi hukum untuk proses. “Besok (hari ini) akan kami plenokan. Dan Selasa sudah bisa diserahkan ke bagian hukum,” ucapnya. Dijelaskan, dalam pemeriksaan nanti, baru dimintai klarifikasi maksud kehadiran Tahmid dalam kegiatan tersebut. “Dalam pemeriksaan baru kita tanyakan maksud kehadirannya itu. Apakah Tahmid dilibatkan atau melibatkan diri. Prinsipnya, Bawaslu tidak segan-segan proses,” tukasnya. (cr-01/ yun).


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KAMPANYE Samb Hal. 1 Wakil Gubernur terpilih M. Al Yasin Ali, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen dan sejumlah tokoh lainnya. Hanya saja, tidak satu pun petinggi partai pengusung Jokowi-Ma’aruf yang hadir pada kegiatan kemarin. Padahal, 11 kepala daerah yang ada di Malut sudah secara terbuka menyatakan dukungannya untuk capres petahana itu. Bahkan sejumlah tokoh yang semula dijadwalkan hadir seperti Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto juga batal datang. Selain itu, massa kampanye yang ditargetkan mencapai 30.000 justru jauh dari harapan. Berdasarkan amatan Malut Post, massa yang hadir hanya berkisar ratusan orang. Itu pun sebagiannya adalah anak-anak yang lolos diikutkan dalam kampanye. Dalam kampanye kemarin, satu per satu tokoh yang hadir diberikan kesempatan menyampaikan orasi politik. Hamid Usman, salah satu politisi Partai Golkar dalam orasinya mengatakan, sangatlah rugi jika tidak memilih JokowiMa’ruf. “Kalau pun bisa, maka orang yang sudah mati pun harus dibangkitkan untuk memilih Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya. M. Al Yasin Ali yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Malut mengatakan, hasil survei 17 lembaga menunjukkan kemenangan berpihak ke kandidat yang diusung sembilan partai politik itu. Rata-rata hasil survei Jokowi unggul di atas 57 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Gubernur Malut terpilih ini juga mengaku, Malut bakal dikucurkan anggaran kurang lebih Rp 3 triliun oleh Jokowi untuk infrastruktur di Pulau Halmahera dan Taliabu. Sementara Wali Kota Tikep Ali Ibrahim janjikan JokowiMa’ruf menang 80 persen di wilayah yang dipimpinnya. Bagi dia, program Jokowi selaku Presiden dirasakan dampak positifnya saat ini. “Tol laut yang tiap bulan paling sedikit kami mengirim lima kontainer ikan ke Surabaya, termasuk kopra yang juga langsung ke Surabaya. Faedahnya sangat bermanfaat,” aku Ali. Sementara Ketua PDI Perjuangan Malut, Muhammad Sinen menyampaikan, salah satu tolak ukur Jokowi layak dua periode yakni program dana desa yang dirasakan masyarakat. “Kalau dulu dana desa hanya Rp 100 juta, kini naik Rp 1 miliar. Jokowi sangatlah merakyat. Dia tahu kesusahan rakyat karena dia lahir dari keluarga yang sederhana,” katanya. Menurut Sinen, Jokowi matang dan berpengalaman dalam pemerintahan. “Dia pernah jadi Wali Kota, Gubernur dan sekarang Presiden kita. Jangan pilih orang yang baru coba-coba jadi pemimpin,” tambahnya. Kalimat yang sama juga disampaikan AGK. Dalam kampanyenya, Gubernur Malut itu mengatakan dibandingkan dengan Presiden sebelumnya, hanya Jokowi yang mampu membangun jalan dari Sofifi sampai Gane Barat. “Semua jalan di Maluku Utara ini Jokowi yang bikin. Bukan saya. Jadi kalau tidak memilih Jokowi, kita berdosa,” ucapnya. Di hadapan ratusan masa kampanye, AGK menyampaikan, Jokowi berencana membangun jembatan penghubung Ternate-Maitara-Tidore (Temadore). “Kalau Jokowi tidak terpilih, kita tidak

SENIN, 8 APRIL 2019

akan dapat jatah pembangunan. Kita akan tiarap semua,” tambah AGK sembari tertawa. Menurutnya, dari 10 kabupaten/kota di Malut, Halsel dan Ternate yang belum masuk titik aman ke Jokowi-Ma’ruf. “Tapi kita tetap maksimalkan. Kita tetap bekerja keras untuk dua wilayah ini,” katanya berharap. Pada kesempatan tersebut, AGK juga memberi sinyal bahwa Wali Kota Ternate bakal menjadi Menteri. “Kalau di Malut Jokowi menang, maka Wali Kota Ternate berpotensi jadi menteri,” janjinya sekaligus menutup kampanye akbar. Al Yasin yang diwawancarai usai kampanye mengaku tidak tahu mengapa sebagian pimpinan partai koalisi tidak hadir dalam kampanye kemarin. “Soal kampanye ini urusan aliansi-aliansi di bawah TKD,” katanya. Soal jabatan menteri, Al Yasin yang juga mantan Bupati Halteng ini menjelaskan, jabatan tersebut akan didapat jika angka kemenangan di Malut mencapai 80 persen. “Ada empat Provinsi yang dijanjikan jabatan itu yakni Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat. Tergantung wilayah mana yang menang di atas 80 persen,” jabarnya. “Target tersebut tampaknya sulit dicapai, karena target kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Malut hanya 60 persen,” tutupnya. Burhan Mencuat Sementara itu, di saat bersamaan, salah satu parpol koalisi Jokowi-Ma’ruf, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPW) di Sekretariat PKB Jl. Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat kemarin sore. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tersebut nama Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mencuat masuk daftar kabinet Jokowi-Ma’ruf. Itu artinya, bukan tidak mungkin Wali Kota dua periode ini akan menjabat sebagai salah satu menteri jika pasangan Jokowi-Ma’ruf terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilu 2019 ini. Ikut hadir dalam tersebut salah satu putra Malut, Usman Sidik yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB. Menurut Usman, dalam rapat itu Muhaimin menyebut satu per satu tokoh yang tersebar di Indonesia. Ketika giliran Malut, Muhaimin menanyakan langsung kepada Usman. “Memang saya realistis menjawab saat ditanya Ketua Umum. Dan, saya spontan menyebut nama Burhan Abdurahman,” kisah Usman. Menurutnya, nama Burhan Abdurahman tidak asing lagi bagi Muhaimin Iskandar. Ketua Umum PKB itu tersenyum dan mengiyakan kalau Wali Kota Ternate layak diusulkan untuk masuk daftar kabinet Jokowo-Ma’ruf. “Kami sudah telaah semua figur di Malut, ujungujungnya hanya Wali Kota Ternate yang layak. Burhan punya pengalaman yang bagus, dari menjabat Sekkot hingga Wali Kota Ternate dua periode,” jelas Usman. Sementara itu, Burhan yang dikonfirmasi terkait menanggapi diplomatis usulan PKB tersebut. Ia mengatakan, sementara ini dirinya belum memikirkan posisinya jika Jokowi-Ma’ruf terpilih. “Yang saya pikirkan sekarang adalah menangkan Jokowi-Ma’ruf di Ternate dulu,” ujarnya. Namun dia berjanji akan memenangkan pasangan bernomor urut 01 itu di Ternate. “Saya tidak punya target. Target sudah ditentukan secara nasional, masing-masing kabupaten/ kota 80 persen. Kita upayakan capres nomor satu menang pertama di Ternate,” tandasnya.(cr-01/lex)

...ICHAN Samb Hal. 1

“Bagaimana ceritanya, Cal?” “Saya juga belum tahu. Saya baru dapat telepon. So nda sempat tanya,” jawab Ical, di Sabtu (6/4) sore itu. Saya pun langsung umumkan di grup INN (Indonesia News Network) jaringan grup koran kita yang ada di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Jawa Timur. Tak berapa lama, ucapan belasungkawa datang dari teman-teman di grup, teman-teman almarhum. Teman-teman di grup memang sangat mengenal almarhum. Apalagi hampir di semua grup ini ada alumni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Manado. Yang mana, almarhum pernah duduk sebagai pengurus, atau tepatnya Sekretaris Umum HMI Cabang Manado periode 1993-1995 ketika masih kuliah di FISIP Universitas Samratulangi. Almarhum mendampingi ketuanya, M. Rahmi Husen, yang kini kandidat doktor dan anggota DPRD Maluku Utara. Rahmi pula lah yang menawarkan almarhum bersama teman-teman lainnya, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamarudin, Rustam Ode Nuru, Dahlan Malagapi, Abdullah Dahlan, Yusuf Abdullah, Zaenal Rahman, Kharnisa Kasim, Masri Hidayat dan Abdul Kader Bubu untuk ikut pelatihan, semacam in house training/ jurnalistik di Manado Post, Manado awal tahun 2002. Pelatihan saat itu sebagai persiapan beroperasinya Malut Post. Hampir satu tahun kemudian, setelah persiapan kantor, peralatan mesin cetak dan perizinannya, Malut Post edisi pertama terbit 26 Maret 2003. Almarhum yang dikenal humoris tapi tegas ini cukup memiliki peran strategis

...TKA Samb Hal. 1

visa tinggal terbatas, dan Rencana Penggunaan TKA (RPTKA). Mereka ditahan saat hendak menyeberang dari Ternate ke Sofifi untuk menuju Halteng, Sabtu (6/4). “Kami terpaksa cegat mereka untuk jangan dulu masuk ke lokasi (perusahaan), sebab semua dokumen izin tidak dimiliki,” kata Kepala Disnakertrans Umar Sangadji, kepada Malut Post, sabtu (6/4).

dalam eksistensi Malut Post, khususnya di awal-awal penerbitannya. Dengan segala keterbatasan fasilitas saat itu, ritme kerja mampu terjaga sehingga koran konsisten terbit sebelum ayam berkokok. Di awal-awal itu, kami sama-sama membangun Malut Post dengan penuh kekeluargaan. Solidaritas dan soliditas begitu terasa bersama almarhum. Ketika kerja usai jam 02.00, kami sama-sama jalan ke swering, cari makan mi instan. Hampir tiga tahun di awal penerbitan, rutinitas jalan bareng tengah malam cari mi instan kami lakoni bersama teman-teman lainnya. Almarhum yang oleh teman-teman disapa dengan panggilan Ko Ichan ini benar-benar jadi peneduh. Dia juga sering menjadi mediator bila ada sesama karyawan yang “class”. Atau, memberi masukan soal isu-isu yang lagi mengemuka, dan layak jadi berita. Sebaliknya kadang jadi “kritikus” bila ada temanteman di redaksi yang membuat berita miskin sumber, atau mengangkat isu dan wacana kurang “sreg”. Meski dianggap sebagai senior di Malut Post, tapi almarhum selalu menempatkan diri pada posisi kontekstual. Dia kadang jadi kakak, sahabat, penengah atau motivator kepada adik-adiknya, karyawan baru. Sejak awal di Malut Post, almarhum memiliki kerja yang spesialis mendesain perwajahan koran. Hampir setiap bulan, ia memberi masukan seputar wajah koran, khususnya etalase (halaman 1). Masukannya lengkap dengan alasan filosofis, termasuk dari perspektif komersial dan kekinian. Ilmu ini kemudian ditularkan pada generasi-generasi berikutnya.

Memang, sebelum bergabung di Malut Post, almarhum sempat kerja di Jakarta. Ia bergabung di beberapa perusahaan periklanan, yang kerjanya seputar desain mendesain. Karenanya, saat bergabung Malut Post, adaptasinya cepat dan implementatif. Kini, almarhum telah pergi selamanya. Di usia yang memasuki 50 tahun. Ketawa lepasnya sudah tidak pernah lagi ada, selain dikenang. Tak ada lagi suara khasnya yang meminta para redaktur untuk cepat menyelesaikan kerja karena alasan deadline. Sejak 3 tahun lalu, almarhum memang mengalami stroke. Sebelah tangannya sulit digerakkan. Kaki satunya terasa berat. Tapi lambat laun, sudah lebih baik. Sudah bisa digerakkan. Jalannya pun sudah ke arah normal. Tapi, manajemen meminta untuk istirahat dan konsentrasi dalam pemulihan. Sampai ajal menjemputnya, almarhum masih tercatat sebagai karyawan. “Jangan dulu pikir kerja. Kasih pulih dulu,” begitu selalu teman-teman Malut Post bila menemuinya. Tapi takdir berkata lain. Dia menuju dalam keabadiannya. Ichan telah menyelesaikan tugastugas dunianya; sebagai anak, sebagai orangtua, kepala keluarga dan sebagai makhluk sosial di tengah komunitas masyarakat. Almarhum meninggalkan seorang istri, Nurlaita Hi. Abdullah serta dua anak, Mutiara Nurul Fatimah Azzahra dan Nurul Intan Chadijah Marhani. Kedua anak dan istrinya telah ikhlas melepas kepergiannya. Ikhlas menempatkan tidurnya dalam selimut kain kafan di liang pekuburan Islam, Kelurahan Santiong. Almarhum telah menuju dunia abadi, dunia yang benarbenar berkeadilan. Selamat jalan, kami tetap mengenangmu.(*)

Umar mengungkapkan, para TKA ini sebelumnya satu pesawat dengannya dalam perjalanan dari Jakarta. Setibanya di Bandara Babullah Ternate, ia langsung mencegat dan menanyai mereka. “Ternyata mereka didatangkan pihak IWIP, hanya saja karena terburu-buru mereka langsung menuju pelabuhan sehingga belum sempat periksa izin mereka. Saya langsung menuju Pelabuhan Semut untuk mencegat mereka. Ternyata benar bahwa semua TKA yang didatangkan ini tidak mengantongi izin

sebagai tenaga kerja,” terangnya. Setelah dicegat, Disnakertrans meminta pihak perusahaan menahan mereka sementara waktu di Ternate. Sembari melengkapi seluruh izin sebelum melanjutkan ke Weda, Halteng. “Kami tidak izinkan ke lokasi industri selama administrasinya tidak lengkap. Bahkan kalau tidak bisa ditunjukkan kami bisa deportasi,” tegas Umar. Diakui Umar, kasus ini bukan pertama kalinya terjadi pada pekerja IWIP. Sebelumnya pada Januari lalu dan Desember 2018 juga terjadi hal yang sama. Sejumlah TKA dicegat dalam perjalanan dari Sofifi menuju Weda. “Hanya saja tidak sempat ditahan lantaran dijanjikan akan melengkapi administrasinya,” tuturnya. Menurut dia, para TKA yang bermasalah itu tak salah. Agen yang mendatangkan mereka lah yang harus bertanggungjawab. “Kenapa tidak melengkapi administrasi mereka lebih dulu sebelum didatangkan?” ujarnya. Hingga Februari 2019, jumlah TKA di Malut sebanyak 1.543 orang. Sementara tenaga kerja Indonesia (TKI) mencapai 6.824 orang. TKA terbanyak berasal dari Tiongkok dan berada di Halmahera Selatan, khususnya Pulau Obi. “Untuk IWIP ini akan lebih banyak lagi didatangkan. Karena IWIP merupakan kawasan industri yang sementara masih fokus pembangunan infrastruktur. Ditargetkan kegiatan pertambangan dilakukan pada 2020 nanti sehingga pembangunan infrastrukturnya dipercepat. Prinsipnya pemerintah mendukung, namun tidak serta merta mereka datang tanpa membawa dokumen izin. Semua harus sesuai prosedur,” tukas Umar. Public Relation PT IWIP Agnes Ide Megawati saat dikonfirmasi menyatakan segala dokumen perizinan diurus oleh agen pekerja. TKA baru bisa mendapatkan surat izin setelah mendarat di bandara di Indonesia. “Biasanya suratnya di-print atau lewat SMS,” terangnya. Dia menjelaskan, pada hari itu juga pihak agen langsung menyerahkan IMTA dan RPTKA pekerja asing ke Disnakertrans. Setelah itu para TKA bisa meneruskan perjalanan ke site IWIP. “Jadi semua TKA tersebut punya izin yang sah. Mereka bekerja sebagai tenaga ahli (skilled workers). PT IWIP juga selalu memberikan laporan jumlah TKA kepada Disnaker, per Maret 2019 jumlah TKA di IWIP kurang lebih 300 orang,” tukasnya.(udy/kai)

PERBANDINGAN TKA TERHADAP TKI DI MALUT PER FEBRUARI 2019 HALSEL PT China Machinery Industry Construction PT Hasta Panca Mandiri Utama PT Gelora Mandiri Kelapa Sawit PT Wanatiara Persada PT Jhincuan/PT Blitzindo PT Rimba Kurnia Alam PT Sinar Kurnia Alam PT Habitat 5

TKI 0 193 23 174 186 25 233 4

TKA 5 (Tiongkok) 0 8 (Korea) 67 (Tiongkok) 384 (Tiongkok) 0 0 1 (Jerman)

HALTENG PT Fajar Bakti Lintas Nusantara PT Indonesia Weda Bay Industrial Park PT Ruimin Material Indonesia PT Sandi Jaya Perkasa PT Northeast Star NDT

415 1.753 21 15 20

264 (Tiongkok) 298 (Tiongkok) 2 (Tiongkok) 1 (Tiongkok) 1 (Tiongkok)

HALUT PT Nusa Halmahera Mineral PT JDA PT Boart Longyear PT Arlie Labora Utama PT Prasmanindo Boga Utama Yayasan Hohidiai Malut PT Politeknik Padamara

1.169 0 0 0 0 42 41

36 (Australia) 2 (Australia) 2 (Australia) 6 (Australia) 2 1 (Australia) 0

TALIABU PT ADT-Suerveilindo PT Metallurgical Corporation of China

259 0

65 (Tiongkok) 72 (Tiongkok)

HALTIM PT Alam Raya Abadi

0

3 (Tiongkok)

TOTAL

6.842

1.543

Sumber: Disnakertrans Malut

...GUBERNUR Samb Hal. 1

Kegiatan itu berupa olahraga lari, yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Tidak saja olahraga lari, akan tetapi ada juga senam zumba serta undian doorprize dengan berbagai macam hadiah menarik. Acara yang dipusatkan di bilangan Taman Nukila, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Minggu (7/4) itu dihadiri juga Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba Lc, Kapolda Malut BrigjenPol Suroto, Danrem 152/Babullah Kol Inf. Endro Satoto, Ketua dan Komisioner KPU Malut, Bawaslu Malut, KPU Kota Ternate, Bawaslu Kota Ternate, dan masyarakat. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, tinggal menghitung hari masyarakat akan memasuki hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019. Sebagai warga negara yang baik, tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. “Seluruh masyarakat yang memiliki hak suara harus ikut Pemilu pada 17 April mendatang. Serta kita harus mengingatkan kepada orang lain, termasuk saudara, keluarga dan orang-orang yang

berada di sekitar kita, sehingga mereka juga turut serta dan mengambil bagian dalam momen penting ini,” ungkap Gubernur. Gubernur menjelaskan bahwa, partisipasi masyarakat sangatlah dibutuhkan dalam menyukseskan Pemilu untuk menentukan arah pembangunan di masa yang akan datang. “Saya ingatkan, gunakanlah hak pilih saudara-saudara mencoblos dengan baik dan benar. Suara yang kita berikan pada hari pemungutan suara nanti, akan menentukan bangsa dan negara ini lima tahun yang akan datang,” seru Gubernur. Menurut Gubernur, Pemilu kali ini sedikit berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Kali ini ada lima jenis surat suara. Olehnya itu, pada masyarakat agar benar-benar teliti dan tidak salah mencoblos. Sebab akan mengakibatkan suara akan berkurang. “Pemilu harus sukses. Saya mengajak kepada kita semua, untuk jaga keamanan serta soliditas sehingga pelaksanaan pemilu tetap diutamakan demi kepentingan bangsa dan negara, Pemilu berdaulat negara kuat,” ucapnya. Senada dengan itu, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengajak seluruh masyarakat Malut untuk sambut pesta

demokrasi ini dengan penuh gembira, tidak perlu bersitegang. “Jangan Golput. Kalau Golput, maka orang-orang yang kita harapkan dan menurut kita baik tidak akan terpilih,” ungkapnya. Ia menjelaskan, saat masuk di bilik suara, waktu kurang lebih 3 menit dan paling cepat 1 menit. Artinya bahwa, sebelum masuk di bilik suara, anda harus membaca dan melihat calon mana yang anda akan pilih (surat suara itu telah ditempel di setiap TPS). Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak bingung jika sedang berada di dalam bilik suara,” paparnya. Dirinya juga berharap kepada masyarakat, untuk tidak pindah tempat domisili saat pencoblosan nanti. Karena itu, akan rugi bagi dirinya sendiri. “Jika anda berada di Dapil Maluku Utara, dan memilih untuk coblos di luar Maluku Utara, maka hanya satu surat suara yang anda dapat, yakni surat suara Presiden. Hal itu juga berlaku sebaliknya untuk pindah coblos di Kabupaten/Kota lainnya,” jelasnya. Olehnya itu, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi pindah-pindah tempat saat pencoblosan, karena itu akan merugikan dirinya sendiri.(humas/udy/adv/yun)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

SENIN, 8 APRIL 2019

9

Dua Tewas, 1 Terluka Truk Hantam Tebing di Kelurahan Payahe Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TIDORE - Kecelakaan maut terjadi di atas jalan raya Payahe-Weda tepatnya di KM 6 Kelurahan Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, Minggu (7/4) sekira pukul 05.30 WIT. Informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan, kecelakaan maut tersebut dialami Achmad Tamnge, sopir mobil truk lintas dan Bambang Mubarun (59) Wiraswasta. Kecelakaan bermula saat Achmad Tamnge bersama Bambang Mubarun dan Kifli Ahmad melakukan perjalanan dari Weda menuju Sofifi dengan bermuatan kayu. Namun sesampai di tanjakan gunung Moriala Weda, truk lintas yang dikendarai Achmad Tamnge bernomor polisi DB 8134 CK merek IZUSU warna putih itu tidak mampu menaklukkan tanjakan gunung Moriala, sehingga sopir mengurungkan niat menaiki tanjakan

tersebut sembari menunggu mobil lain yang lewat untuk meminta bantuan agar ditarik. Dan saat menunggu, datang mobil Tronton dari arah yang sama. Sopir truk meminta bantuan agar truk ditarik naik ke gunung Moriala. Setelah truk naik tanjakan gunung Moriala, sopir meminta agar truk tetap ditarik sampai ke Payahe dikarenakan kampas rem mobil truk habis dengan kesepakatan dibayar jasa tarik Truk di Payahe,” kata Kapolsek Oba Ipda Efrian Batiti. Dikatakannya, begitu sampai di TKP KM 6 Kelurahan Payahe, sopir truk lintas berteriak ke sopir Tronton agar kecepatan dikurangi. Namun sopir Tronton tidak mendengar sehingga sopir truk lintas menginjak rem yang mengakibatkan tali derek putus sehingga mobil truk lintas oleng dan menabrak tebing,” jelas Kapolsek. Akibatnya, Achmad Tamnge dan Bambang Mubarun meninggal dunia, sementara Kifli Ahmad mengalami luka-luka dan patah di bagian kaki kiri. Sementara tindakan yang dilakukan oleh Kepolisian Kepolisian Sektor (Polsek) Oba yakni turun ke TKP, membawa korban ke Puskesmas dan membuat laporan. (cr-03/lex)

KECELAKAAN: Warga berusaha mengevakuasi korban kecelakaan.

SEMENTARA ITU Polda Diminta Adil Tegakkan Hukum TERNATE - Kepolisian Daerah (Polda) Malut hingga kini belum menuntaskan kasus dugaan tindak pidana yang diduga dilakukan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Maluta, Masrul H Ibrahim. Betapa tidak, setelah jaksa peneliti menyatakan berkas perkara tersebut telah lengkap yang ditandai dengan surat P21 bahkan P21A, namun Polda Malut melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum belum kunjung menyerahkan tersangka dan barang bukti ke jaksa penuntut umum. Hal itu membuat praktisi hukum Roslan angkat bicara. Roslan yang juga selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kongres Advokat Indonesia (DPC KAI) Kota Tidore itu mengatakan dalam rangka menegakkan supremasi hukum, polisi dan jaksa harus saling berkoordinasi termasuk dalam kasus PKPI yang akhir-akhir ini terkesan hilang. Pada prinsipnya, kata Roslan, ketentuan tentang penyidikan dan penuntutan dalam KUHAP menunjukkan hubungan yang erat antara penyidik dan penuntut umum. “Singkatnya, penyidikan merupakan kegiatan mengumpulkan alat bukti mengenai adanya perkara serta menemukan pelakunya sedangkan penuntut umum dalam ranah penuntutan merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempertanggungjawabkan hasil kegiatan penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian,” katanya, kemarin (7/4). Roslan menjelaskan, jika mengacu ke KUHAP maka sudah sangat jelas bahwa dalam hal pelimpahan berkas perkara, maka seharusnya penyidik Ditreskrimum Polda Maluku Utara sudah menyerahkan barang bukti dan tersangkanya. “Dengan kejadian tidak di serahkan tersangka maka terkesan penanganan perkara terkesan tidak menunjukkan suatu keadilan karena bila kasus yang menimpa masyarakat kecil maka penanganannya langsung dilakukan upaya paksa dalam hal ini penangkapan dan penahanan,” tuturnya sembari menambahkan dalam kasus tersebut seharusnya tersangka dilakukan pula penahanan sejak awal agar mempermudah proses penanganan perkara. (aby/lex)

Bos Asia Tour Ditahan TERNATE - Bos Travel Asia Tour, Asnawi Ibrahim resmi ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut. Pria 29 tahun itu ditahan selama 20 hari ke depan terhitung sejak Kamis (4/4) pekan kemarin karena diduga telah melakukan tindak penipuan terhadap calon jamaah umrah. Dir Reskrimsus Polda Malut, Kombes (Pol) Masrur saat dikonfirmasi membenarkan penahanan tersebut. “Iya benar, yang bersangkutan telah kami tahan,” katanya kemarin (7/4). Menurut Masrur, penahanan terhadap Bos Travel Asia Tour tersebut demi kepentingan penyidikan. Lanjut Masrur, sejauh ini, pihaknya masih menetapkan pemilik Travel Asia Tour sebagai tersangka. Atas perbuatan itu, ter-

sangka dikenakan Pasal 63 ayat 1 dan 2 Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan haji dan atau Pasal 62 ayat 1 junto pasal 8 huruf F UndangUndang nomor 8 tahun 1999 tentang pelindungan konsumen. “Untuk Pasal 63 ayat 1 dan 2 UU nomor 13 tahun 2008 ancaman hukuman 4 tahun sementara untuk pasal 62 ayat 1 junto pasal 8 huruf F UU nomor 8 tahun 1999 ancaman hukuman 5 tahun,” jelas Masrur. Sekadar diketahui, untuk jumlah jamaah umrah secara keseluruhan sebanyak 88 orang. Terdiri dari 86 Jamaah umrah dan 2 lainnya merupakan karyawan Asya Tour yang bergerak sebagai pendampingan. Sedangkan total kerugian yang dialami puluhan korban sekitar Rp 10 miliar. (aby/lex)

PENAHANAN: Tersangka kasus penipuan ketika menandatangani surat perintah penahanan di depan penyidik Polda

Proyek Bibit Jagung Bermasalah

APRIS Risman Ligua

TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara (Malut) terus memproses kasus dugaan korupsi bibit jagung di Dinas Pertanian Provinsi Malut. Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua menuturkan, pihaknya kini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kasus itu masih terus diproses,” kata Apris, Sabtu (6/4). Ia menjelaskan, dalam tahapan penyelidikan tersebut, pihaknya masih intens melakukan permintaan keterangan dari sejumlah pihak yang diduga terlibat. Ia bahkan mengakui, dalam penyelidikan itu, sejumlah Kepala Bidang (Kabid) di kabupaten/kota bahkan

telah dimintai keterangan. “Kepala Bidang yang membidangi soal bibit itu sudah dimintai keterangan juga,” akunya. Ia mengatakan, tim kini masih terus melakukan penyelidikan. “Penyelidikan sampai sekarang masih terus berjalan,” tegasnya. Sekadar diketahui, kasus bibit jagung yang diusut lembaga Adhyaksa itu terjadi pada tahun anggaran 2017-2018. Data yang dihimpun Malut Post menyebutkan, dalam kasus tersebut, anggaran yang diploting dari Kementerian Pertanian pada tahun 2017 sebesar Rp 100 miliar sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp 60 miliar. (aby/lex)

Akademisi Anggap Kejati Kurang Tanggap TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut dinilai tidak peka terhadap kasus dugaan korupsi di UPTB Samsat Halmahera Timur. Betapa tidak, setelah data dugaan korupsi pada UPTB Samsat itu dipublikasikan, pihak Kejaksaan Tinggi masih belum menindaklanjuti indikasi tersebut dengan alasan belum ada laporan resmi. “Kami belum proses itu karena belum ada laporan resmi,” kata Kasi Penkum Kejati, Apris Risman Ligua, saat dikonfirmasi pekan kemarin. Hal itu mendapat perhatian dari Dosen pakar hukum tata negara, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Abdul Kadir Bubu. Menurutnya, , pihak Kejati berdasarkan fungsi dan jabatan yang melekat itu bisa langsung melakukan pengusutan atau penyelidikan terhadap data awal yang telah terekspos ke publik melalui media tanpa harus menunggu laporan resmi dari Inspektorat maupun LSM. “Kalau ada data atau laporan yang mencurigakan maka itu harus dilakukan penyelidikan oleh jaksa terkait apakah itu benar atau tidak, ini kan masih penyelidikan bukan langsung penyidikan,” kata Abdul Kadir, kemarin (7/4). Sikap Kejati yang belum menindaklanjuti adanya informasi tersebut menunjukkan bahwa pihak Kejati kurang tanggap terhadap sejumlah masalah yang telah muncul ke publik. Bahkan,

informasi tentang adanya dugaan korupsi pada UPTB Samsat Haltim itu kini telah menjadi bahan perbincangan publik. “Jaksa tidak tanggap tentang itu. Padahal fungsi jaksa itu termasuk melakukan penyelidikan tentang benar atau tidak dugaan tindak pidana itu, apalagi berhubungan dengan kerugian negara,” jelasnya. (aby/lex)

ABDUL Kadir Bubu


10

LOKAL SPORT

SENIN, SE S ENIN, 8 APRIL 2019

Pora Kembali ke Posisi Spesialis Dandi Maulana Rindu Senda Gurau di Barito Putra utra BANJARMASIN – Seorang pemain sepak bola modern dituntut untuk mampu bermain di berbagai posisi. Di kubu Barito Putera, Gavin Kwan Adsit salah satu yang memiliki multifungsi tersebut. Namun peran tersebut mulai diseriusi kapten Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora. Sejak musim 2018 berakhir, kapten Barito itu bukan menjadi salah satu andalan pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago di lini depan. Hadirnya beberapa nama seperti Friska Womsiwor hingga debutan dari Liga 3 Yakob Sayuri membuat posisi Pora di sektor sayap terancam. Namun, sosok penting pemain kelahiran Sanana Kabupaten Kepulauan Sula ini dalam permainan Barito tentu tidak bisa pinggirkan begitu saja. Hal ini membuat Jacksen membuat keputusan untuk menarik posisi Pora lebih ke belakang, tepatnya sebagai bek sayap kiri. Hal ini cukup mendasar. Minimnya sosok penting di posisi tersebut menjadi salah satu alasan. Rony Beroperay yang biasa ditempatkan di pos tersebut dalam beberapa pekan terakhir masih bergelut dengan masalah cedera. Bisa saja Nazar

ternyata Dandi masih menjalanii latihan terpisah di Lapangan Plaza Futsal. Sebelumnya, Dandi memang sudah lama meninggalkan tim pasca menawah jalani seleksi Timnas U-22 dibawah asuhan Indra Sjafri awal tahun lalu. ari Sayang, Namanya terpinggirkan dari nskuat Timnas U-22 setelah menni galami cedera engkel saat melakoni laga uji coba kontra Arema FC. gPasca mengalami cedera enguk kel tersebut. Dandi fokus untuk melakukan pemulihan cedera di nJakarta. Bahkan, Ia sendiri menni gaku menolak untuk menjalani operasi karena waktu kompe-n tisi yang masih lama. “Saya ingin pa sembuh dengan proses saja tanpa i,” harus suntik ataupun operasi,” ito katanya. Kembali bersama Barito Putera.

Nurzaidin, namun dengan kemampuan kaki kanan terbaiknya tentu tidak akan semaksimal pemain kidal. Sang kapten, mengaku tidak masalah ditempatkan di posisi manapun. “Saya siap bermain di manapun jika dibutuhkan. Tentu itu adalah keputusan pelatih. Saya dan coach (Jacksen) juga sudah membicarakan hal itu lebih dalam,” kata Rizky Pora. Pora mengungkapkan sebelum bermain sebagai penyerang sayap, murninya adalah seorang bek kiri. “Ketika membela Persita dulu, dengan formasi tiga bek, saya memiliki peran 50:50 sebagai bek dan pemain sayap. Jadi tak masalah,” jelasnya. Jacksen F Tiago pun menilai bahwa Pora mampu menunjukkan permainan yang baik selama ditempatkan sebagai full back kiri. “Pora ada peningkatan. Meski hanya simulasi, mampu menjawab tantangan dengan sangat baik,” tuntasnya. Terlepas dari itu, stopper muda Barito Putera, Dandi Maulana Abdulhak akhirnya kembali bersama skuat Barito Putera pasca menjalani seleknas awal tahun lalu. Meski telah bergabung,

Baca: POSISI... Hal al 11

Mental Jadi Kekuatan Persebaya ke Final

SPORTAINMENT Saddil Penuhi Janji Bantu Korban Bencana Sentani

SADDIL Ramdani

SADDIL Ramdani berhasil memenuhi janjinya untuk membantu korban bencana banjir bandang di Sentani, Papua. Gelandang Timnas Indonesia U-23 itu mendonasikan seluruh hasil penjualan jersey miliknya. Kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, diterjang banjir bandang pada 17 Maret 2019. Data per 23 Maret 2019, bencana ini menelan 112 korban jiwa, 94 orang masih dinyatakan hilang, dan juga mengakibatkan 7.600 orang masih mengungsi. Bencana yang menimpa masyarakat Sentani membuat Saddil Ramdani tergerak untuk melelang jersey miliknya. Pada 20 Maret 2019, Saddil mengungkapkan penjualan jersey miliknya demi membantu masyarakat Sentani. Jersey Timnas Indonesia berwarna merah yang dilelang Saddil Ramdani adalah yang ia pakai ketika perempat final Piala AFC U-19 2018 melawan Jepang. Tak disebutkan besaran hasil penjualan jersey amal tersebut, namun Saddil tetap mengucapkan terima kasih kepada orang yang menebus lelang jersey miliknya. “Semoga dengan keikhlasan dan kebaikan mbak dan mas ini yang sudah membeli jersey saya, bisa membantu korban banjir di Papua Sentani dan bisa meringankan beban masyarakat Sentani. Amin,” tulis Saddil sembari mengunggah pemenang lelang jersey amal miliknya. Dalam foto itu, Saddil juga mengunggah bantuan yang sudah dibeli menggunakan uang hasil lelang jersey miliknya. Terdapat berbagai jenis kebutuhan pokok yang dibeli dari hasil penjualan jersey Saddil. Tindakan mulia yang dilakukan Saddil Ramdani mengungang kekaguman dari warganet. Mereka ramai-ramai mengucapkan terima kasih dan mendoakan kesuksesan karier Saddil Ramdani. (bln/yun)

RIZKY Pora

PAMEKASAN - Persebaya Surabaya kembali menundukkan Madura United di semifinal Piala Presiden. Menang di laga away menunjukkan kekuatan mental Bajul Ijo. Dalam laga yang digelar di Stadion Ratu Pemelingan, Pamekasan, Madura, Sabtu (6/4) malam. Persebaya mengungguli Madura United dengan skor 3-2. Kemenangan itu memastikan Persebaya melangkah ke final Piala Presiden 2019, untuk berhadapan dengan Arema FC. Dalam dua laga semifinal kontra Madura United, Persebaya menang agregat 4-2. “Pertama kita panjatkan syukur

DJAJANG Nurjaman

pada Allah SWT. Pada malam ini pertandingan yang berat kita bisa melaju ke babak final. Sangat luar biasa, saya mengapresiasi kepada para pemain, pemain dan materi cukup komplet,” kata pelatih Persebaya Djajang Nurjaman. Djajang tak menyangkal kalau kemenangan didapat dengan susah payah. Kekuatan mental pemain menjadi salah satu kunci keunggulan Persebaya di Madura. “Luar biasa kerja hari ini, militan, pressing, semua mereka kerahkan. Baca: MENTAL... Hal 11

Malaysia Open, Indonesia Tanpa Gelar KUALA LUMPUR - China keluar sebagai juara umum turnamen bulutangkis Malaysia Terbuka 2019 dengan meraih empat gelar juara. Satu juara lagi dimiliki Taiwan. Sukses China di Malaysia Terbuka sudah terlihat sebelum laga-laga babak final di Axiata Arena, Minggu (7/4) dilangsungkan. Negara Tirai Bambu itu menciptakan tiga all Chinese finals. Di nomor ganda campuran, terjadi final ideal dengan mempertemukan dua pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, melawan Wang Yilyu/Huang Dong[ing. Laga itu dimenangkan Siwei/Yaqiong dengan skor 21-17, 21-13. Partai kedua juga mementaskan dua pasangan China, ganda putri Chen Qingchen/Jia

Yifan melawan Du Yue/Li Yinhui. Qingchen/ Yifan yang keluar sebagai juara. Mereka memenangi babak final itu dengan skor 21-14, 21-15. Partai ketiga menjadi milik pebulutangkis veteran, Lin Dan. Pemain berjuluk Super Dan itu mengalahkan kompatriotnya, Chen Long, yang tampil sebagai unggulan keempat, dengan rubber game 9-21, 21-17, 21-11. Laga itu bergulir dalam tempo satu jam dan 18 menit. Gelar juara untuk China yang keempat dipersembahkan oleh ganda putra Li Junhui/ Liu Yuchen. Baca: GELAR... Hal 11

JONATAN Christie

Kisah Eko Roni yang Memiliki Semangat Tinggi di Dunia Olahraga

Dari Tinju ke Gulat, Kini Berlabuh di MMA Eko Roni Saputra menatap debutnya di arena mixed martial art. Ia memutuskan hijrah dari gulat ke ajang tarung mixed martial art (MMA). Ternyata sebelumnya ia pernah juga mempelajari tinju sebelum jadi pegulat.

EKO Roni Saputra menjalani latihan terakhir di Jakarta Muay Thai Camp, Senopati, Jakarta, Sabtu (6/4), sebelum bertolak ke Manila, Filipina. Di Manila dia akan menjalani laga debut MMA di One Championship bertajuk ONE: Roots of Honor. Pada latihan tersebut, Eko menjalani sparring dengan pelatih Brasil, Eduardo, dengan sangat serius. Ia memang harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih keras, karena baru enam bulan berlatih MMA. Eko sebenarnya atlet gulat nasional. Dia pernah mengharumkan nama Indonesia di SEA Games

2009 Laos. Dia bahkan menjadi salah satu atlet di Asian Games 2018 Jakarta meski belum berhasil mempersembahkan medali. Tapi rupanya Eko juga punya pengalaman dengan tinju. Ayahnya adalah seorang petinju sehingga Eko kecil tak asing dengan olahraga tersebut. “Sebenarnya saya itu bermula dari olahraga tinju. Ayah saya yang dulu penjual ikan juga petinju pada masanya, dan sekarang menjadi pelatih,” kata Eko membuka cerita kehidupan masa kecilnya. Eko kecil kerap ikut ketika ayahnya latihan bahkan sampai ayahnya menjadi pelatih sasana di Samarinda, Kalimantan Timur. Situasi itu juga yang turut menumbuhkan kecintaan Eko pada cabang olahraga beladiri tersebut dan beberapa kali ikut kejuaraan. “Saya pernah ikut kejuaraan tinju, Baca: MMA... Hal 11

EKO Roni Saputra


SENIN, 8 APRIL 2019

...POSISI Samb Hal. 10 Pemain asal Serang ini mengaku sudah merindukan tim. Terlebih hamper selama tiga bulan Ia tidak bejumpa dengan rekan-rekan setimnya. Ia pun mengungkapkan beberapa sososk yang Ia rindukan. “Bang (Rizky) Pora. Sekarang udah punya bayi sama bang Adhit yang biasa jadi teman bergurau,” ungkap Dandi. Dandi pun menceritakan sedikit

...MENTAL Samb Hal. 10 Sehingga yang paling pasti, adalah punya mental yang luar biasa untuk Persebaya,” lanjut pelatih yang akrab disapa Djanur itu. “Saya sudah katakan di awal, akan berjalan berat, akan berjalan dan berjalan seru. Tapi yang diuji, dalam pertandingan ini adalah mental. Pertandingan mental dan pertandingan motivasi, yang punya keinginan untuk menang dia akan menang dan pemain kami membuktikan dalam pertandingan kali ini,” tambah dia. Menurut Djajang, mental pemain Persebaya Surabaya sudah teruji, sejak babak delapan besar lalu di Bandung. Dari catatan Djanur ada tiga pertandingan yang dimenangkan melalui comeback. “Mentalnya sudah mulai kelihatan, mulai dari Badung. Ketinggalan bisa terbalas. Selalu seperti itu. Sudah tiga pertandingan saya lihat. Artinya mereka sudah memiliki mental yang cukup kuat,” ujar Djajang. Persebaya Surabaya lolos ke final Piala Presiden 2019 usai mengandaskan Madura United. Final mempertemukan mereka dengan sesama raksasa Jawa Timur, Arema FC. Atas kemenangan tersebut, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengucapkan selamat kepada Persebaya. Kini ia menantang suporter Persebaya, Bonek Mania, untuk bisa menunjukkan sportivitas dan ketertiban, mengingat lawannya adalah Arema FC. Persebaya dan Arema FC

...GELAR Samb Hal. 10 pebulutangkis yang dijuluki duo menara oleh fans Indonesia itu mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 21-12, 21-17. Satu-satunya gelar juara yang lepas dari tangan China adalah di nomor tunggal putri. Juara Malaysia Terbuka di sektor itu menjadi milik Tai Tzu Ying (Taiwan). Dia mengalahkan Akane Yamaguchi dari Jepang dengan skor 21-16, 21-19. Sementara itu, Indonesia tak meraih gelar juara satu pun. Malah, tak ada wkail Merah Putih di partai final Malaysia Terbuka itu. Laju terjauh pebulutangkis Indonesia ditunjukkan oleh Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Jonatan disingkirkan oleh Chen Long, sedangkan Fajar/Rian kandas di tangan Takeshi/Keigo di babak semifinal. Tak ada wakil Indonesia di final Malaysia Terbuka 2019. Ini setelah kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari Takeshi Kimura/

...MMA Samb Hal. 10 tapi karena tak cukup usia akhirnya batal. Saat itu level kadet dan saya kecewa sekali. Tapi tetap latihan lagi,” katanya. Sampai ketika usianya menginjak 13 tahun, ayahnya, Roehani, membuat keputusan lain untuk Eko. Atlet kelahiran 2 Mei 1991 itu diminta pindah ke cabang gulat. “Kebetulan keluarga saya pas-pasan finansialnya. Jadi semenjak saya usia 13 tahun, saya dibilang ikut cabor gulat saja. Karena di tinju saya tidak menghasilkan prestasi,” cerita Eko. Eko awalnya menolak permintaan ayahnya. Berhari-hari setiap diantar ayahnya ke tempat latihan, dia hanya menyaksikan dua petarung yang bergulat di atas matras. Sampai ketika dia bertemu dengan pelatih gulat nasional, Suryadi Gunawan. Eko pun diiming-imingi gelar juara. Sejak itu, mindsetnya berubah. Eko siap menjadi pegulat. “Apalagi melihat senior saya sudah enak-enak. Mereka punya motor Ninja dua tak, ada yang sudah punya rumah. Itu yang memotivasi saya. Makanya ketika teman saya masih tidur, saya sudah latihan subuh. Ke sekolah pun saya tidak menggunakan angkot tapi lari kalau tak punya duit,” ujar Eko. “Saya lari karena kalau jalan kan membutuhkan waktu. Jaraknya itu sekitar 6 km. Jadi dari mess berpakaian biasa, sampai sekolah mandi ganti baju. Tidak setiap hari juga, terkadang kalau ada duit baru naik angkot,” katanya. “Saat itu ongkosnya kan masih Rp 500. Jadi supaya uang saku aman makanya lari ke sekolah, kalau naik taksi (sebutan angkot di Samarinda) malah gak jajan. Uang jajan pun kadang dikasih ayah, kadang dikasih sama pak Suryadi,” tambahnya. “Di mess tempat kami tinggal juga agak susah. Hanya ada beras sementara lauknya cari sendiri. Makanya acara makan besarnya kalau ada acara pengantenan. Itu makan besar kami, hahaha,” tandas Eko. Tapi kondisinya itu yang membuat Eko semakin kuat mental dan mandiri. Dia membuktikan kepada keluarganya dengan cara mencari penghasilan sendiri. Dari mulai menjadi juru parkir hingga membantu membuat sablonan di mess, tempat ia tinggal. Eko juga malu kalau harus pulang ke rumah orang tuanya. Dia khawatir malah tambah menyusahkan. “Saya ini orangnya penyendiri dan kebetulan di mess itu suka ada pembua-

SAMBUNGAN kebiasaan mereka mulai dari nongkrong, main game hingga hangout bersama. “Banyak lah gak bisa di certain semua. Pokoknya seru kalau sama Bang Pora dan Bang Adhit,” tutupnya. Saat ini, Dandi masih menjalani pemulihan bersama tim fisioterapis Barito Putera. Namun, Ia mengaku dalam kondisi siap seratus persen. “Kalau saya selalu siap. Namun, tim medis tentu lebih paham kapan saya harus kembali berlatih bersama teman-teman lainnya,” imbuhnya. (net/yun) memang punya sejarah rivalitas yang panjang sebagai tim besar di Jawa Timur. “Selamat atas keberhasilan Persebaya masuk final, semoga jadi juara. Untuk Bonek Mania, ini saatnya kita dukung dan tunjukkan kalo Persebaya, Bonek wani (berani)....wani tertib dan menang,” kata Rudi Setiawan. Dalam partai final yang digelar dua leg, Persebaya akan mendapatkan jatah tuan rumah laga pertama pada 9 April sesuai hasil undian. Laga digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, lalu tiga hari berselang bertandang ke Stadion Kanjuruhan untuk leg kedua. “Dukung Persebaya dengan tertib,” ujar pria yang didapuk sebagai bapaknya Bonek itu. Sementara itu, undian final Piala Presiden 2019 telah digelar. Hasilnya Persebaya Surabaya lebih dulu jadi tuan rumah dan Arema FC kebagian leg kedua. Undian final Piala Presiden 2019 digelar untuk menentukan tuan rumah leg pertama dan kedua. Final kejuaraan pramusim antara Persebaya vs Arema FC ini memang digelar dua leg. Hasilnya Persebaya mendapatkan kesempatan untuk jadi tuan rumah leg pertama pada 9 April mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo. Sementara Arema FC gantian jadi tuan rumah leg kedua pada 12 April di Stadion Kanjuruhan. Persebaya lolos ke final usai menaklukkan Madura United dalam dua pertemuan, dengan agregat 4-2. Mereka menang 1-0 di kandang, lalu 3-2 saat melawat ke Madura United. Sementara Arema FC tampil dominan atas Kalteng Putra di semifinal. ‘Singo Edan’ menang 3-0 di kandang dan tandang, hingga lolos dengan agregat telak 6-0. (dtc/yun)

Keigo Sonoda. Pada laga semifinal yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (6/4) sore WIB, Fajar/Rian takluk dua gim langsung dari Kimura/Sonoda 13-21 dan 20-22 dalam waktu 39 menit. Pada gim pertama, Fajar/Rian cuma mampu mengimbangi Kimura/Sonoda di awal ketika mereka tertinggal 5-6. Tapi setelah itu Fajar/Rian keteteran dan membuat lawannya unggul 11-5 saat interval. Kimura/Sonoda dengan mudah mencuri angka demi angka setelahnya untuk menutup gim pertama dengan 21-13. Masuk di gim kedua, Fajar/Rian bangkit dan menghadirkan duel seru kontra Kamura/Sonoda. Kamura/ Sonoda bahkan cuma unggul 11-10 di interval sebelum disamakan 11-11. Kejara-kejaran skor terus terjadi dan Fajar/ Rian sempat memaksakan skor 20-20. Tapi perjuangan mereka sampai di situ saja karena Kamura/Sonoda akhirnya menang 22-20. Alhasil kekalahan ini membuat Indonesia tak menyertakan wakil di final Malaysia Terbuka tahun ini, setelah Jonatan Christie sebelumnya ditaklukkan Cheng Long di semifinal. (dtc/yun) tan spanduk. Jadi untuk dapat uang jajan sekolah saya bantu-bantu. Nah, temanteman saya jalan, saya bantu pekerja di sana untuk tambah uang jajan. Terkadang diajak makan. Jadi untung kan, teman makannya susah, saya bisa makan ayam,” ujar dia kemudian tertawa. Buah kerja kerasnya, suami dari Nurdila Agusta ini pada prosesnya berhasil menjadi atlet pelatnas. Terbiasa berjuang juga membuat mentalnya siap, bahkan ketika diuji saat SEA Games Laos. Ya, Eko hampir saja tak bisa membela Indonesia karena saat itu kontingen gulat Indonesia di SEA Games 2009 melebihi kuota. Pada saat technical meeting sejatinya nama Eko sudah dicoret. Setelah sempat sulit tidur karena ada peluang gagal membela negara, pagi harinya ia mendapat kabar bahwa namanya masuk. Sebaliknya, justru salah satu kawannya gagal masuk daftar. “Saya tanding dengan kondisi tidak tidur semalaman. Babak pertama menang, dua psikolog datang untuk memberi motivasi. Di otak saya semangat, tapi tubuh kadang tak mendukung karena tak tidur. Jadi sebenarnya mendapat peringkat tiga itu keberuntungan buat saya. Saya hanya kalah angka sedikit dengan Vietnam,” ungkap Eko. Dari gulat, Eko mulai bisa menikmati hidup lebih nyaman. Barang yang dulu diimpikannya bisa didapatkannya, memberinya kebanggaan besar sebagai seorang atlet. “Barang pertama saya itu handphone berukuran kecil. Kemudian saat PON 2008 saya beli motor Ninja 2 tak. Jadi saya beli itu udah kebanggaan banget itu,” sahutnya. “Setelah itu saya bisa beli rumah hasil PON 2012. Tapi karena finansial orang tua tidak baik, jadi ayah dan ibu serta adikadik saya tinggal di rumah. Saya tinggal bersama mertua. Untungnya mertua mau, kebetulan di rumah ada usaha kolam renang, jadi bantu-bantu di sana juga,” ujar anak pertama dari empat bersaudara tersebut. Atas apa yang diraihnya, bukan berarti Eko sudah puas. Dia kini ingin menguji dirinya di cabang lain, yakni MMA. “Ya saya ingin berusaha dengan sebaikbaiknya, saya berlatih keras saya ingin jauh lebih lama di singapura. Itu pun saya membela nama Indonesia,” harapnya. “Untuk bayaran itu manajemen lah. Intinya anak istri bisa hidup enak di sana (Singapura). Apa yang diinginkan bisa dibeli seperti orang lain. Alhamdulillah tinggal di apartemen,” sambungnya. (dtc/yun)

...SAWAI Samb Hal. 1 Bupati menyampaikan, pemerintah daerah saat ini sedang merancang pelatihan 1000 tenaga kerja lokal mulai dari pulau Yoi sampai perbatasan Desa Kesayangan. “Pelatihan ini akan dilakukan pasca pemilu,” ujar orang nomor 01 di Pemkab Halteng itu. Lanjutnya, para tenaga kerja lokal akan dididik untuk mengemudi alat berat maupun pelatihan las. “Ini berlaku untuk umum baik yang memiliki ijazah SD maupun ijazah SMA. Bahkan kurang lebih 200 orang akan mengikuti pelatihan di Ternate,” terang mantang anggota DPRD Provinsi dua periode itu. Tidak hanya pelatihan secara fisik, bahkan pemerintah daerah akan mendatangkan tenaga guru untuk memberikan pelatihan bahasa inggris dan cina kepada tenaga

...STIKES Samb Hal. 1 Kepala BPOM Malut, Sarinah mengatakan, kegiatan yang digelar itu sebagai upaya mendorong pengembangan obat tradisional herbal yang dimiliki Malut, khususnya Jamu. Dengan harapan obat tradisional bisa mendapatkan izin usaha dan terus dikawal hingga proses registrasi obat tradisional di BPOM. Menurutnya, jamu merupakan obat tradisional yang memiliki dimensi manfaat sangat luas. Mencakup aspek kesehatan, perekonomian dan sosial budaya. Di Malut, belum ada usaha obat tradisional. Baik, Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

...FTJ Samb Hal. 1 saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan alasan dipilihnya Landmark Kota Ternate sebagai lokasi kegiatan karena untuk menjalankan komitmen bersama dalam program segi tiga emas, antara Halbar, Kota Ternate dan Tikep, salah satunya adalah pengembangan potensi wisata “Untuk itu saya sampaikan kepada seluruh pihak di tiga kabupaten/kota termasuk masyarakat, saya berharap dukungan sepenuhnya agar kerja sama pengembangan pariwisata bisa maju,”ungkapnya, seraya berharap jika ada yang mau menyampaikan kritik hendaknya disampaikan secara bijak dan konstruktif. Orang nomor satu di Pemkab Halbar berharap Launching FTJ ini akan dapat meningkatkan minat pengunjung wisata di Malut karena akan meningkatkan pendapatan asli daerah. “Saya ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur, karena selalu

11

kerja lokal. “Tenaga kerja di PT. IWP akan dilatih berbahasa inggris dan cina. Karenya, camat harus mengecek berapa guru bahasa inggris di setiap sekolah,” pintanya sembari meminta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk mendatangkan guru bahasa inggris di SD dan SMP terutama SMP di Desa Sawai itepo. Di bidang kesehatan, Bupati mengungkapkan, tenaga kesehatan di Desa Sawai Itepo hanya satu orang. “Sangat miris 1 desa hanya dilayani 1 orang tenaga kesehatan,” terangnya. Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan menempatkan minimal 3 orang tenaga kesehatan di setiap Desa. “Dalam struktur pemerintah, perangkat daerah tidak boleh merubah skema SK Bupati. Ingat, merubah SK Bupati itu fatal dan itu tidak boleh terjadi,” tegasnya. Bupati mewajibkan petugas kesehatan mengunjungi satu rumah setiap bulan. “ Minimal sekali dalam sebulan, petu-

gas kesehatan harus mengecek di setiap rumah. Ini tanggung jawab pemerintah,” tandasnya Di sektor pertanian, kata dia, ada bantuan jagung ke Kecamatan Weda Tengah. “Kepala Desa Sawai Itepo bisa meminta bantuan dan masyarakat cukup minta rekomendasi Kepala Desa,” tandasnya. Adapun di sektor pendidikan, lanjutnya, ia dan Wakil Bupati Abdurahim Odeyani memiliki program beasiswa. “ Bagi yang anaknya ingin kuliah, pemerintah daerah menyediakan beasiswa 5 juta,” tutup politisi Golkar itu. Hadir dalam kegiatan itu Pimpinan SKPD, Danramil 1505-02 / Weda, Pimpinan manejemen PT IWIP, Camat Weda Tengah Moch Rizki Hasyim, Kepala Desa seKecamatan Weda Tengah, Pimpinan Forum Komunikasi Desa, Kepala UPT Kesehatan dan Pendidikan, Lembaga Adat Desa Sawai Itepo, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.(adv/mpf)

maupun Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT). “Kami mendukung, mengawal dan akan melakukan pendampingan UMKM. Agar mereka memproduksi obat tradisional yang aman dan bermutu,” terang Sarinah kepada Malut Post, Sabtu (6/4). BPOM, kata dia, telah pengawalan dan melakukan pendampingan salah satu usaha obat tradisional di Halut, dan dua usaha di Weda, Halteng. “Ketiga usaha tersebut masih berproses untuk mendapatkan izin usaha di kabupaten/kota masing-masing,” paparnya. Dengan memanfaatkan potensi Malut yang kaya akan rempah-rempah sebagai bahan baku herbal. Salah satu bentuk dukungan BPOM bagi pengembangan UMKM yang bergerak di bidang obat tradisional

yaitu, dengan melaksanakan kampanye cerdas memilih obat tradisional ke mahasiswa STIKES Makariwo Halut tersebut. “Harapannya, kegiatan itu dapat mendorong pengenalan secara dini pemanfaatan jamu yang tepat dan rasional,” jelasnya. Bila telah mengenal secara dini tentang jamu dan ramuan tradisonal, dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap obat tradisional. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat agar cerdas menggunakan obat tradisional. “ Mengapa KIE sasarannya di kampus STIKES Makariwo Halut, karena kampus ini merupakan satu-satunya yang mengembangkan produksi obat tradisional herbal saat ini,” pungkasnya.(tr-01/ pn/rul)

memperhatikan sektor pariwisata Malut, khususnya Halbar, semoga pak Gubernur dan jajaran tak henti henti melestarikan kebudayaan Malut, demi eksistensi adat se torang di bumi ke raha,”tambahnya. Dia juga memaparkan rangkaian acara yang akan dihelat pada FTJ tahun 2019, dengan tema ‘Pesona Budaya Kepulauan Rempah’ pada 24-29 Juni mendatang, diantaranya Ritual Sofifi Ngopi yang merupakan upacara tradisi bersih laut dan tabur bunga, sebagai bentuk mohon izin pada para leluhur, berziarah ke Pulau Bagus, teater kuliner 7 suku asli di Desa Idamdehe, Gamsungi yang menawarkan edukasi wisata kuliner. Selain menampilakn berbagai penganan khas juga ada deskripsinya. Selanjutnya ada Jelajah Halbar yang diisi dengan Trip Fun Diving, Fun Trip Mariporoco Kahatola, Ekspedisi Talaga Rano dan Ekspedisi Burung Bidadari, selain itu ada pesta Tani.”Ada juga pranata adat dan perdamaian, perlombaan tarian tradisional, musik yanger, akustik kebangsaan, dayung, panjat pinang, lomba gerak jalan kreasi

kebangsaan dan pada acara puncak akan ditampilkan persembahan teater musical dengan panggung di atas air”Sasadu On The Sea” yang merupakan ikon FTJ dan hiburan rakyat,”jelasnya. Gubernur Abdul Ghani Kasuba yang hadir pada membuka acara tersebut, mengapresiasi langkah Danny Missy meluncurkan FTJ di Ternate baik untuk menyatukan tiga kesultanan, yakni kesultanan Ternate, Tidore, dan Jailolo serta mengungkapkan dukungannya terhadap FTJ ke 11 yang akan dilaksanakan pada 24 Juni mendatang. “Sangat luar biasa, karena pak Bupati bisa menyatukan tiga kesulitan, sehingga ini yang menjadi program segi tiga emas yang dicetuskan tiga pemerintah daerah yakni Halbar, Ternate dan Tidore,”pungkasya. Kegiatan tersebut dihadiri Sultan Jailolo, Ahmad Syah, Wakil Wali Kota Ternate, Adullah Tahir serta para Forkompinda Provinsi dan Halbar serta pejabat dari Kota Tikep. Kegiatan tersebut juga dipadati warga Kota Ternate. (din/nty/adv)

MU Pertimbangkan Rekrut Kembali Wilfried Zaha MANCHESTER United dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi baru untuk lini serang mereka. Setan Merah disebut tertarik memulangkan Wilfried Zaha ke Old Trafford musim depan. Zaha sendiri merupakan mantan pemain Manchester United. Ia dibeli dari Crystal Palace pada tahun 2013 silam. Zaha juga merupakan pembelian terakhir Sir Alex Ferguson. Namun sayang, sang winger gagal merebut hati penerus Fergie, David Moyes di tim utama MU. Alhasil ia hanya bermain empat kali di tim senior MU sebelum dijual kembali ke Palace. Namun menurut laporan Bleacher Report, Ole Gunnar Solskjaer tertarik untuk men-

datangkan sang pemain. Ia merasa sang winger bisa menjadi pemain kunci Setan Merah musim depan. Kehadiran akan winger kanan menjadi alasan utama Solskjaer mengincar Zaha karena timnya saat ini, membutuhkan tambahan tenaga di sektor winger kanan. Musim ini, MU mengandalkan Jesse Lingard dan Juan Mata untuk bermain di pos winger kanan. Namun nama terakhir disebut ingin hengkang dari MU di musim panas nanti, sehingga Solskjaer menilai sudah saatnya timnya membeli winger baru. Solskjaer disebut terkesan dengan performa apik Zaha di Palace, di mana ia membuat 8 gol dan 7 assist bagi The Eagles,

Wilfried Zaha

sehingga ia merasa sang winger bisa cocok untuk timnya. Namun, laporan itu mengklaim Zaha bukan menjadi prioritas utama transfer MU. Ia dikabarkan hanya menjadi opsi kedua Setan Merah di musim panas nanti. United disebut memprioritaskan transfer Jadon Sancho di musim panas nanti. Winger

Borussia Dortmund itu dinilai bisa menjadi pemain masa depan MU karena memiliki bakat yang besar. Hanya saja, Dortmund kabarnya cukup enggan melepas Sancho, sehingga United melirik Zaha sebagai alternatif kedua jika pemuda 19 tahun itu gagal mereka gaet. (bola/aji)

Diincar MU, Crystal Palace Siap Lepas Aaron Wan-issaka

Aaron Wan-Bissaka

PELATIH Crystal Palace, Roy Hodgson angkat suara terkait rumor ketertarikan Manchester United terhadap Aaron WanBissaka. Hodgson menyebut pihaknya siap melepaskan sang bek jika ada tawaran yang tepat masuk ke meja mereka. Bek 21 tahun itu digadang-gadang menjadi salah satu bek kanan terbaik dunia di masa depan. Ia dinilai memiliki kemampuan yang komplit sebagai bek kanan sehingga di usianya yang masih muda ia diprediksi akan menjadi sosok yang lebih bagus lagi di masa depan. Wan-Bissaka

sendiri kencang dirumorkan masuk dalam radar Manchester United. Setan Merah memproyeksikan sang bek sebagai pengganti Antonio Valencia yang akan hengkang di musim panas nanti.Menanggapi rumor tersebut, Hodgson mengakui bahwa timnya tidak punya daya untuk mempertahankan sang bek. “Saya rasa spekulkasi mengenai masa depan Aaron sudah menjadi sesuatu yang reguler di musim ini,” buka Hodgson seperti yang dikutip Sportsmole. Dalam perspektif Hodgson, Wan-Bissaka merupakan salah

satu pemain yang akan menjadi bintang besar bagi Palace di masa depan. Untuk itu ia pribadi berharap timnya bisa mengupayakan untuk mencegah pemain muda sebagus Wan-Bissaka jatuh ke pelukan klub lain. “Kami tentunya ingin mempertahankannya dan posisi kami saat ini cukup bagus karena Aaron memiliki empat tahun kontrak di tim ini. “Namun Hodgson mengakui bahwa peluang timnya untuk mempertahankan Aaron WanBissaka di musim panas nanti bakal berjalan sulit. Ia percaya,

klub-klub raksasa EPL memiliki kemampuan finansial yang luar biasa sehingga mereka dengan mudah akan membajak sang bek di musim panas nanti. “Saat ini Aaron banyak dirumorkan diminati klub-klub Inggris setelah sebelumnya ia dirumorkan dengan klub-klub Jerman. Ia saat ini dihubungkan dengan sejumlah klub besar di Premier League dan kami tahu bahwa akan sulit untuk menahannya pergi jika klub-klub itu memberikan tawaran yang tepat untuknya.” tandas pelatih veteran tersebut. (net/aji)


SENIN, 8 APRIL 2019

SPORTAINMENT Ronaldo Lakukan Apa pun agar Bisa Tampil Lawan Ajax JUVENTUS bakal berhadapan dengan Ajax Amsterdam tengah pekan depan dalam laga pertama babak perempatfinal Liga Champions 2018-2019. Jelang pertandingan tersebut, megabintang Juve, Cristiano Ronaldo, nyatanya tengah beruaha keras untuk membaut dirinya bugar kembali agar bisa ikut bertanding. CHRISTIAN Ronaldo Sebagaimana diketahui, Ronaldo sementara dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera otot paha kanan kala membela Timnas Portugal di jeda internasional lalu. Sejak saat itu, Ronaldo telah absen dalam tiga pertandingan bersama Juventus. Teranyar, ia tak ikut serta membela Bianconeri saat menjamu AC Milan dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia 2018-2019. Saat ini Ronaldo sedang melakukan tindakan apa pun yang ia bisa untuk membuat dirinya kembali sehat seutuhnya. Sebelum ini, penyerang 34 tahun itu membagikan video dirinya sedang berenang agar bisa bugar kembali. Upaya keras yang dilakukan Ronaldo itu pun mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Juve, Pavel Nedved. Nedved mengungkapkan kalau kondisi Ronaldo telah membaik. Segala sesuatunya disebut Nedved berjalan ke arah yang positif. Selain Nedved, Pelatih Juve, Massimiliano Allegri juga meyakini kalau pemainya tersebut akan segera pulih dan bisa merumput kembali. “Dia melakukan semua yang dia bisa untuk tampil dalam kompetisi itu (Liga Champions). Kami akan sangat senang jika dia pulih, namun kami tidak terburu-buru - Dia berkembang dengan baik, kami semua sangat positif. Dia selalu ingin bermain, kami yang harus memperlambatnya kadang-kadang,” ujar Nedved, melansir dari Gianluca Di Marzio, Minggu (7/4).(bola/aji)

MANCA SPORT

12

Gol Keita Tidak Dirayakan Ruang Ganti Liverpool Retak PEMANDANGAN yang sedikit berbeda terselip di kemenangan Liverpool atas Southampton dini hari tadi. Para pemain Liverpool tak melakukan perayaan apa pun setelah Naby Keita berhasil mencetak gol perdana The Reds –julukan Liverpool– pada menit ke36. Kondisi yang memicu perhatian lebih dari publik ini pun langsung ditanggapi oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Klopp mengaku tak mengetahui pasti alasan para pemain Liverpool tak melakukan perayaan apa pun terhadap gol Keita. Tetapi, pelatih berpaspor Jerman itu menerka kondisi ini tercipta lantaran Liverpool saat itu masih belum berhasil membalikkan keadaan. Gol Keita hanya menyamakan kedudukan Liverpool dengan Southampton yang telah lebih dahulu mencetak gol menjadi 1-1. Menurutnya, saat Keita mencetak gol, beban besar masih dipikul para pemain Liverpool. Sebab, mereka mengincar poin penuh pada laga itu.

NABY Keita

Klopp menegaskan kondisi ini tak ada sangkut pautnya sedikit pun dengan sosok Keita. Sebab, di ruang ganti, semua pemain memberi pelukan hangat kepada Keita sebagai bentuk apresiasi mereka atas usaha dan kerja keras pemain berpaspor Ghana itu. Klopp sendiri turut mengapresiasi kerja keras Keita yang telah turut membuat Liverpool berhasil meraih poin penuh pada laga itu. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan The Reds. Berkat kemenangan ini, Liverpool pun berhasil kembali menempati posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019. “Saya tidak tahu persis mengapa (mereka tidak merayakan gol Keita). Itu pasti tidak ada hubungannya dengan Naby (Keita)! Para pemain Liverpool benar-benar bahagia melihat Keita di ruang ganti. Keita mendapat punya pelukan,” ujar Klopp, sebagaimana dikutip dari Goal, Sabtu (6/4). “(Itu) gol penyama 1-1. Kami ingin menang sehingga mereka jelas memutuskan untuk tidak merayakannya dengan gila karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi, itu momen yang fantastis untuk gol pertama,”tandasnya.(bola/aji)

Diego Costa Dikartu Merah, Messi Ukir Sejarah DIEGO Costa langsung dapat kartu merah di laga Barcelona vs Atletico Madrid. Dia diusir dari lapangan karena melontarkan hinaan ke wasit. Sementara kemenangan ini malah menjadi rekor tersendiri buat Messi. Lionel Messi memastikan diri sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak di LaLiga. Pada pertandingan di Camp Nou, Minggu (7/4) dinihari WIB, Barca diuntungkan dengan kartu merah yang diterima Diego Costa di babak pertama. Meski begitu, Atletico mampu menahan tim tuan rumah hingga laga berjalan lebih dari 80 menit. Sampai akhirnya di menit ke-85, Luis Suarez

memecah kebuntuan usai memaksimalkan umpan Jordi Alba. Hanya semenit kemudian, Messi memberikan pukulan telak kepada Atletico untuk memastikan Barca meraih angka penuh. Hasil itu menandai bahwa saat ini, Messi resmi menyandang status sebagai pemain dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah kompetisi ini. Bintang sepakbola Argentina itu telah mengemas 335 kemenangan, melewati rekor sebelumnya yang dipegang Iker Casillas (334). Demikian dilansir Opta. Messi turut menambah pundipundi golnya yang kini mencapai 33 gol di LaLiga dengan tambahan 12

Diego Costa

assist dalam 29 penampilan. Pemain terbaik dunia lima kali itu unggul jauh dalam perburuan gelar topskorer dari rival terdekatnya sekaligus rekan setimnya sendiri, Suarez (20 gol), dan penyerang Girona Cristian Stuani (18 gol). Selain itu, Messi juga melesat

sendirian dalam daftar pencetak gol terbanyak Sepatu Emas Eropa. Bintang muda Paris St. Germain Kylian Mbappe ‘baru’ mencetak 27 gol, sedangkan di posisi ketiga dihuni bomber Bayern Munich Robert Lewandowski (21 gol). (dtc/aji)

Graziano Sebut Rossi Kurang Dukungan Yamaha AYAH Valentino Rossi, Graziano Rossi, meyakini bahwa sang anak masih mampu tampil baik dan bahkan berpeluang meraih gelar dunia ke10, dan menyatakan bahwa yang kurang hanyalah dukungan Yamaha untuk menyediakan motor YZR-M1 yang kompetitif. Ini disampaikan Graziano usai melihat The Doctor berhasil naik podium berkat finis kedua di Argentina sepekan lalu. Meski gagal menang, Rossi terlihat sangat senang karena mampu tampil kuat dan kompetitif, serta berhasil mengalahkan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso. Melihat semangat sang anak yang masih membara, Graziano pun ingin Yamaha segera meningkatkan performa M1 yang masih angin-anginan dan mampu mengejar

ketertinggalan dari Honda dan Ducati. Karena itu, sang ayah sangat menantikan perkembangan Yamaha. Harapan Graziano ini sejatinya tak muluk, karena Rossi belum juga meraih kemenangan sejak MotoGP Assen, Belanda pada 2017 lalu. Yakin fisik dan mental sang anak dalam kondisi yang baik, ia menyebut bahwa kini Rossi hanya butuh dukungan teknis. “Vale sangat ingin ‘bermainmain’ di atas Yamaha. Persiapannya sudah sangat baik, dan ia dalam kondisi fisik yang sangat bugar. Kini saya yakin yang kurang hanyalah perkembangan motornya. Balapan di Argentina adalah langkah maju, dan ini sangat penting. Kami harap Yamaha bisa mempersempit margin dan mendekati Ducati dan Honda,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Graziano juga ikut menyentil aksi jabat tangan Rossi dan Marquez sesaat sebelum tampil diatas podium. Dalam wawancara yang sama, Pria Italia ini pun mengaku senang melihat gestur positif tersebut. Ia juga berharap, baik sang anak maupoun Marquez bisa lebih banyak melakukan momen seperti itu. “Mereka butuh naik podium bersama bahkan lebih lebih sering demi kembali memperbaiki hubungan yang negatif,” tuturnya. Graziano juga mengaku belum siap melihat Rossi yang kini berusia 40 tahun, pensiun dalam waktu dekat. Jadi, kapan ia akan siap mengucapkan selamat tinggal kepada paddock MotoGP? “Luca Marini (adik Rossi) telah membuat prediksi yang baik: nanti, kalau Vale sudah berusia 46 tahun!” pungkasnya.(net/aji)


MAJANG POLIS

HARIAN

SENIN, 8 APRIL 2019

MALUT POST

13

art: atu

TPG Triwulan I Tersendat Guru Diminta Bersabar

KOMITMEN Nurlaela Konsisten Dorong Kepentingan Publik T E R N AT E Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Dr. (cand) Nurlaela Syarif, S.Sos.MM, dikenal sebagai sosok wakil rakyat yang aktif menyuarakan kepentingan publik, terutama pada bidang pendidikan d a n k e s e hat a n . Berbagai hal yang didorongnya itu dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyaraNURLAELA Syarif kat, khususnya warga di wilayah Ternate Tengah. Beberapa hal yang getol didorong Nurlela adalah alokasi anggaran bagi siswa miskin dan kurang mampu,

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

RAFLI FOR MALUT POST

ERTIGA: Mas Hendrawan (Kanan) bersama tim dari PT Sejahtera Abadi Trada (Dealer Resmi Suzuki Ternate) saat mengenalkan All New Ertiga Sport kepada warga Ternate di Jatiland Mall.

TERNATE – Guru penerima TPG (Tunjangan Profesi Guru) tampaknya masih harus terus bersabar. Pasalnya, hingga kini, belum ada tanda-tanda, kapan TPG triwulan I dicairkan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad mengaku, hingga kini pihaknya belum mendapat informasi kapan TPG triwulan I dicairkan. Pihaknya juga belum bisa mengajukan permintaan ke Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) karena belum ada data yang diterima dari pusat terkait berapa banyak guru penerima TPG. Baca: TPG... Hal 16

Suzuki Rilis Ertiga Sport di Ternate TERNATE - Setelah sebelumnya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis varian teranyar mobil Ertiga di Jakarta pada 23 Maret lalu. Kini,

produk dengan tampilan sport tersebut, mulai dikenalkan PT. Sejahtera Abadi Trada di Maluku Utara. Dengan mengusung tagline “Semakin

GURU HARUS BERSABAR LAGI 1 Guru penerima TPG tampaknya masih harus terus bersabar.

Bangga, Semakin Istimewa” PT. Sejahtera Abadi Trada yang merupakan Dealer resmi Suzuki di Bastiong itu,

2 Hingga kini, belum ada tanda-tanda, kapan TPG triwulan I dicairkan. 3 Dinas Pendidikan Kota Ternate, belum mendapat informasi kapan TPG triwulan I dicairkan.

Baca: ERTIGA... Hal 16

Baca: KONSISTEN... Hal 16

5 Jika anggaran TPG sudah masuk ke kas daerah, bisanya Dinas Pendidikan akan diberikan informasi. Namun, sampai saat ini belum ada informasi

4 Pihaknya juga belum bisa mengajukan permintaan ke BPKAD karena belum ada data yang diterima dari pusat terkait berapa banyak guru penerima TPG.

TPQ Al Badru Wisuda 40 Santri TERNATE- TPQ Al Badru Kota Ternate mewisuda 40 santri. Wisuda khatam Quran angkatan ke-XIII tahun 2019, berlangsung Minggu (7/4) di Vellya Hotel, dihadiri Sekkot

TPQ AL BADRU FOR MALUT POST

WISUDA: Foto bersama usai wisuda.

M Tauhid Soleman dan perwakilan Kantor Kemenag Kota Ternate Lukman Hakim. Pengasuh TPQ Al Badru,

Husmila mengatakan, sudah ribuan santri yang mereka wisudakan, Baca: WISUDA... Hal 16

Muchsin Pimpin DMI Malut

DMI MALUT FOR MALUT POST

MUSYAWARAH: Suasana musyawarah wilayah DMI Malut, di aula kantor BRI, Minggu (7/4)

TERNATE – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Malut resmi terbentuk. Pembentukan itu ditandai dengan Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar, di aula kantor BRI, Minggu (7/4). Muswil dihadiri langsung Ketua DMI Pusat, Drs. H. Khusnul Chuluk, Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba dan sejumlah pemegang mandat DMI pusat. Baca: DMI... Hal 16

#2019BerAKSI CALON ANGGOTA dpRD MALUT 2019 DAPIL MALUKU UTARA i ( KOTA TERNATE - HALMAHERA BARAT )

NOMOR URUT

1

ABDUL MALIK SILLIA, S.IP SEKRETARIS DPW PKB PROVINSI MALUKU UTARA


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

SENIN, 8 APRIL 2019

Art: Resayfa Rumra

Perda Ketertiban Mandul

PENUTUPAN jalan masih marak di Ternate

Pesta, Badan Jalan Ditutup Editor : Fitrah A Kadir Peliput : Hizbullah Muji

AKSI Jukir dalam menertibkan parkiran di area lapangan Ngaralamo.

Berkah Jukir di Legu Gam TERNATE-Event tahunan Lagu Gam, membawa keberuntungan tersendiri bagi para Juru Parkir (Jukir). Bagaimana tidak, di tengah keramaian karena padatnya kunjungan masyarakat yang datang dengan kendaraan, membuat para Jukir bersemangat untuk bekerja. Kendaraan yang dibawa masyarakat dan diparkir, dimanfaat-

kan para Jukir untuk meraup rejeki. Untuk kendaraan roda dua, ongkos jaga parkir yang harus dibayar sebesar Rp2000 ribu. Sementara untuk mobil, Rp5000 ribu. Selain tertib, para Jukir juga berupaya untuk meminimalisir maraknya parkir liar di seputaran area lapangan Ngaralamo, Soa-Sio hingga Salero yang kerap memicu kemacetan

panjang. Berdasarkan pantauan, Sabtu kemarin, puluhan kendaraan roda dua yang terparkir di sisi barat lapangan, terlihat rapi. “Kami bersyukur bisa bekerja dan memperoleh rejeki selama kegiatan Legu Gam, apalagi di malam minggu,”aku Arif, salah satu Jukir. Kendati demikian, Arif enggan menyebutkan besaran pendapatan yang diperoleh dari kegiatan Legu Gam. “Uangnya nanti kita setor ke panitia lalu nanti dibagi,”tandas Arif.(m6/aji)

TERNATE-Aksi penutupan badan jalan masih saja terjadi di kota Ternate. Hal ini tentu sangat menggangu aktivitas pengguna jalan, terutama kendaraan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat. Selain mengganggu, larangan penutupan badan jalan yang telah disepakati pihak eksekutif bersama legislatif dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2014, mandul. Buktinya, tenda-tenda serta panggung yang menutupi badan jalan di sejumlah kawasan, seperti Marikurubu, Kampung Pisang, lingkungan Batu Anteru kelurahan Maliaro hingga Jati dan Ubo-Ubo di akhir pekan kemarin, ditutup sehingga mengganggu akses lalulintas. Parahnya, penutupan badan jalan hanya untuk kegiatan keramaian. Mulai dari pesta muda-mudi, pernikahan

hingga acara wisuda. “Dalam Perda, penutupan badan jalan dan pesta itu sudah dilarang, tapi kenapa masih saja ramai. Anehnya, dari pihak kelurahan selaku pemerintah, tidak ada sikap tegas,”aku Kursin, salah satu warga saat melintas di kawasan Marikurubu. Akibat dari penutupan jalan, dirinya terpaksa harus memutar balik kendaraan motor dan mengikuti jalan alternatif yang juga sudah tampak rusak. Menanggapi keluhan masyarakat, Murdi Hi Hukum, lurah Marikurubu saat dikonfirmasi secara terpisah, membantah jika penutupan badan jalan di kelurahan yang dipimpinnya, atas izin kelurahan. Apalagi lanjut Murdi, untuk kegiatan pesta. “Pemakaian badan jalan untuk acara pernikahan, wisuda dan pesta malam, tidak pernah diizinkan pihak kelurahan. Jadi kalau ada, itu atas keinginan sendiri sehingga resiko pun ditanggung sendiri. Kelurahan tidak pernah memberikan izin sebab ada perdanya,”aku lurah, tegas.(m6/aji)

JURNALISME WARGA

Mesjid Annafi Peringati Isra Mira’j PERINGATAN Isra Wal Mi’raj juga ikut diramaikan Badan Kemakmuran Mesjid (BKM), Remaja Mesjid (Remas) dan panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) mesjid Annafi, Takoma. Kegiatan yang dilaksanakan pekan kemarin, disambut antusias warga Takoma, tokoh pemuda serta tokoh agama setempat. Kegiatan yang diselenggarakan

juga ikut dihadiri Rahmat Raafi Ramadhani dan Muhammad Rizky, kakak beradik penghafal al-quran serta para santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), Annafi. Pembukaan kegiatan, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dari para santri yang begitu menyentuh hati jamaah yang hadir. Ketua BKM, Akmal Kadir dalam sambutannya

berharap mengaku jika peringatan Isra Mira’j sudah menjadi kegiatan tahunan BKM Annafi yang wajib digelar. Kegiatan juga dirangkai dengan penampilan Da’i cilik dan group qasidah dan penyampaian hikmah Maulid dari ustadz H. Naimun. Pengirim : Ewink

FOTO FOTO : bersama komunitas usai kegiatan

Bersama Komunitas Bangun Budaya Lokal

ISRA MIRA’J:Foto bersama pengurus mesjid dan jamaah Annafi

SEJUMLAH komunitas anak muda di Ternate terus menyuarakan pentingnya perhatian budaya lokal di bumi Kie Raha. Ini terlihat dalam forum yang digelar Komunitas Penulis Seni Ternate Indonesia (Kapseti), Nomat dan Pemuda Ternate (Peter) di taman benteng Orange, akhir pekan kemarin. Forum diskusi dengan tema Dari Timur Indonesia Kita Bersatu bertujuan untuk menyatukan persepsi tentang pengaruh budaya luar terhadap budaya lokal. Iskandar Alam dari Peter, mengatakan, kegiatan yang digelar merupakan bagian

dari silatuhrahmi antara komunitas. Ada sekitar 10 komunitas yang terlibat dalam forum ini. Harapan dari kegiatan yang digelar, komunitas selalu menjadi garda terdepan dalam membangkitkan kembali semangat budaya di Bumi Moloku Kieraha melalui aksi literasi dan pengembangan bakat serta hobi. Mulai dari kegiatan festival musik indie, tarian dan kegiatan sosial lainnya.(*) PENGIRIM: YANI


AKADEMIKA

SENIN, 8 APRIL 2019

15

Kuliah ‘Ulumul Qur’an oleh Usman Muhammad, SH. M. Pd.I.

‘Ulumul Qur’an dan Perkembangannya’

Usman Muhammad, SH. M. Pd.I Dosen IAIN Ternate

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai ‘Ulumul Qur’an dan Perkembanganya oleh Usman Muhammad, SH. M. Pd.I. Ini merupakan bagian dari mata kuliah ‘Ulumul Qur’an untuk mahasiswa Perbankan Sari’ah (PBS), dan Manajemen Keuangan Syari’ah (MKS), Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam, IAIN Ternate. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan A. Pengertian Ulumul Qur’an Istilah Ulumul Qur’an berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yakni “’Ulum” dan “Al-Qur’an”. Kata “’Ulum” adalah bentuk jamak dari kata “ilmu”. Sebagaimana yang didefenisikan oleh Abu Syahbah, ilmu adalah sejumlah materi pembahasan yang dibatasi kesatuan tema atau tujuan. Sedangkan Al-Qur’an, oleh para ulama ushul, ulama fiqih dan ulama bahasa, adalah “Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang lafadznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai

dari awal surat Al-Fatihah (surat ke 1) sampai akhir surat An-Nas (surat yang ke 114). Dengan demikian, secara bahasa ‘Ulumul Qur’an adalah ilmu yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Berikut beberapa defenisi ‘Ulumul Qur’an yang dikemukakan oleh para ulama. 1. Manna’ al-Qaththan: “Ilmu yang meliputi beberapa pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik dari segi pengetahuan tentang sebab-sebab turun ayat, pengumpulan Al-Qur’an dan penyusunannya, pengetahuan tentang makki dan madani, nasikh dan masukh, muhkam dan mutasyaabih dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Al-Qur’an.” 2. Muhammad ‘Abd al-‘Azhim az-Zarqani: “Beberapa pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an al-Karim, baik dari segi turunnya, susunannya, pengumpulannya, penulisannya, qiraahnya, tafsirnya, kemukjizatannya, nasikh dan mansuknya, dan menolak tuduhan-tuduhan terhadapnya dan lain-lain sebagainya.” 3. Abu Syahbah: “Sebuah ilmu yang memiliki banyak obyek pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an, mulai proses turunnya, urutan penulisan, kodifikasi, cara membaca, penafsiran, kemukjizatan, nasikh mansukh, muhkam-mutasyabih, sampai pembahasan-pembahasan lain.” Dari berbagai defenisi yang dikemukakan oleh para ulama di atas, walaupun dari segi redaksi yang agak berbeda antara satu ulama dengan ulama lainnya. Namun mereka sepakat bahwa: “’Ulumul Qur’an adalah sejumlah pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, dan pembahasan itu menyangkut materi-materi yang kemudian menjadi pokok-pokok bahasan ‘Ulumul Qur’an. B. Ruang Lingkup Ulumul Qur’an Hal pertama yang dibahas dalam ulumul Qur’an adalah tentang pengertian Al-Qur’an, baik ditinjau dari segi etimologis maupun secara terminologis. Kemudian pembahasan berikutnya adalah tentang bagaimana caranya Al-Qur’an diturunkan dari Allah SWT, ke Lauh Mahfuzh,

dan dari Lauh Mahfuzh ke Baitul Izzah di langit dunia, dan selanjutnya dari Baitul Izzah ke Nabi Muhammad SAW. Setelah itu kemudian dibahas tentang ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah, apa yang menjadi karakteristik suatu surat ataupun ayat dikategorikan sebagai ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah, apakah tempat turunnya atau waktu turunnya, atau sasaran kepada siapa ayatayat tersebut diturunkan. Selain itu para ulama juga tidak lupa membahas tentang ayat-ayat pertama dan terakhir turun dan juga yang pertama dan terakhir turun dalam hal tema-tema tertentu. Kemudian pembahasan dilanjutkan tentang sejarah pengumpulan Al-Qur’an, baik dari sisi hafalan maupun penulisannya, baik dari zaman Rasulullah SAW, zaman Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq dan zaman Khalifah Utsman bin Affan. Di bagian ini pula dikemukakan beberapa tuduhan tentang pengumpulan Al-Qur’an dan jawaban terhadap tuduhan-tuduhan tersebut. Selain itu juga dibahas tentang ayat dan surat, meliputi berapa jumlah ayat dan surat-surat AlQur’an, susunan ayat dan surat-surat, dan juga penamaan masing-masing surat. Masih dalam ruang lingkup Ulumul Qur’an yaitu, Asbabun-nuzul, yakni peristiwa yang melatarbelakangi turunnya ayat-ayat Al-Qur’an. Kaitan dengan hal ini juga dibahas tentang turunnya Al-Qur’an dalam tujuh huruf, sebagaimana yang disebutkan dalam Hadits Rasulullah SAW. Apakah yang dimaksud dengan tujuh huruf adalah tujuh dialek bahasa Arab, atau ada pengertian lain lagi? Dalam hal ini, ulama tidak satu kata, selain itu juga dibahas tentang qira’ah atau cara baca Al-Qur’an yang bersumber dari contoh Nabi Muhammad SAW, dalam membaca Al-Qur’an. Qira’ah mana yang dapat diterima dan mana yang ditolak, apa kriteria dan siapa saja imam-imam yang qira’ahnya yang paling populer (masyhur). Selanjutnya tentang persoalan nasikh dan mansukh, apakah dalam Al-Qur’an ada ayat-ayat nasikh mansukh. Sebahagian ulama menolak adanya nasikh mansukh dalam Al-Qur’an, sedangkan sebahagian lagi menerima dan mengakui ada

bahkan dengan mudah menetapkan suatu ayat telah dimansukhkan oleh ayat-ayat yang lain, sehingga jumlah nasikh mansukh sangat banyak. Namun ada juga sebahagian mengambil jalan tengah, yaitu menerima dengan sangat hati-hati dan seselektif mungkin, setelah mencoba menggabungkan ayat-ayat yang kelihatannya bertentangan dengan menggunakan pendekatan tahapan hukum, takhsihish hukum yang umum dan sejenisnya. Kemudian dibahas dengan muhkam dan mutasyaabih, apa yang dimaksud dengan muhkan dan mutasyaabih, apa saja aspek-aspek tasyaabuh, bagaimana sikap para ulama terhadap ayat-ayat mutasyaabihat dalam Al-Qur’an. Selain itu juga dibahas tentang munaasabah dalam AlQur’an, yaitu hubungan antara satu ayat dengan ayat sebelumnya maupun sesudahnya, begitu juga hubungan antara satu surat dengan surat sebelum maupun sesudahnya. Selain itu dibahas juga tentang kisah-kisah di dalam Al-Qur’an. Mukjizat Al-Qur’an dari aspek bahasa, sejarah, ramalan masa depan dan aspek ilmu pengetahuan. Bagian terakhir dari ruang lingkup ulumul Qur’an adalah tentang tafsir Al-Qur’an, pengertian tafsir, bentuk, metode dan corak atau warna penafsiran. Termasuk juga dalam pembahasan ini adalah pembahasan tentang tafsir tematis atau dengan istilah at-tafsir al-maudhu’i. Demikian gambaran singkat tentang ruang lingkup pembahasan Ulumul Qu’an dalam kajian yang singkat ini. Tentunya masih ada beberapa ruang lingkup yang belum tersaji di sini, seperti amtsal Al-Qur’an (perumpamaan di dalam AlQur’an), aqsham Al-Qur’an (sumpah-sumpah dalam Al-Qur’an), jadal Al-Qur’an (debat-debat dalam Al-Qur’an) dan pembahasan-pembahasan lain yang lebih spesifik. Bagi para pembaca khususnya mahasiswa yang berkeinginan untuk lebih mendalami lagi silahkan membaca dan menelaah secara langsung buku-buku atau kitab-kitab Ulumul Qur’an baik yang tersedia di perpustakaan maupun terjual di toko-toko buku. Demikian uraian singkat terkait topik pada edisi kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran bersama. (tr-04/nty)

SUARA UMMU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Unggul Inovatif Islami

UMMU Malut, Jalin Kerja Sama dengan 9 PT Luar Negeri

Sambutan Gubenur Abdul Gani Kasuba kepada wisudawan UMMU Maluku Utara, Sabtu (6/4).

UMMU terus bertekad mengembangkan universitasnya. Buktinya, sampai semester genap 2018/2019 kerja sama UMMU dengan Institusi Pendidikan di level nasional maupun Internasional terus meningkat. Terhitung sudah 48 lembaga yang bermitra dengan UMMU. Hal ini diungkapkan Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni, S.Ag.,M.Si dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana ke-XX dan Wisuda Magister ke-XIII tahun 2019, di Grand Dafam Bela Ternate, Sabtu, (6/4). Kerja sama tersebut terdiri dari 9 lembaga pendidikan/ Perguruan Tinggi (PT) di luar negeri, yang tersebar di China, Amerika Serikat dan Jepang masing-masing dua lembaga pendidikan serta Thailand, Taiwan dan Inggris masingmasing satu PT. Sedangkan di dalam negeri ada

39 institusi baik itu PTN, PTS maupun institusi pemerintahan. ”Pengembangan akademik saat ini fokus pengembangan sistem informasi terintegrasi, evaluasi sistem penjaminan mutu internal dengan mulai menerapkan audit mutu internal. Untuk itu telah dilakukan berbagai workshop sebagai persiapan menuju UMMU yang berbudaya,” jelasnya. Selain itu, UMMU juga fokus pada pemantapan kinerja civitas akademis UMMU tahun 20172021. Ini terdiri dari empat hal pokok, yakni penataan sistem kelembagaan melalui perbaikan struktur yang kaya dan multifungsi, kedua, pembukaan Prodi baru yang sangat dibutuhkan masyarakat dewasa, yaitu Prodi penyiaran Islam di Fakultas Agama Islam. Saat ini, persiapan pengusulan Prodi farmasi dan teknik kimia.

Ketiga, pengembangan SDM fokus pada peningkatan pendidikan dosen bergelar Doktor dan kualitas kepangkatan fungsional lektor kepala dan guru besar. “Keempat kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian dan kewirausahaan,” tambahnya. Rektor berharap, wisudawan mampu mempertanggungjawabkan gelarnya (sarjana) dan dapat memberikan manfaat bagi keluarga, agama, masyarakat dan bangsa dan negara. ”Kami atas nama pimpinan UMMU mengimbau lulusan UMMU agar mengembangkan ilmu dan mengabadikan dirinya dengan prestasi, intelektual, integritas tanggungjawab, spiritual dalam kehidupan sosial,” ungkapnya. Selain itu, dalam sambutan orasi ilmiah yang disampaikan Dr. Zubair Saing, ST,MT. dengan

tema Pemanfaatan Tanah Laterit Halmahera sebagai lapisan fondasi jalan, mengungkapkan bahwa penambahan kapur 10 persen pada tanah laterit dengan waktu peram 28 hari menghasilkan peningkatan kuat tekan bebas CBR tanah tiga kali lebih tinggi dari tanah tanpa stabilitas. ”Tanah laterit Halmahera sangat potensial digunakan sebagai lapisan fondasi jalan, dengan input teknologi tertentu berdasarkan laboratorium, kami telah melakukan kolaborasi riset dengan bidang Geoteknik Universitas Hasanudin,”jelas Zubair. Mengingat pentingnya riset ini, Zubair berharap dukungan dari UMMU, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah serta pemerintah daerah, baik Pemprov Malut maupun kabupaten/kota serta Kementerian Pendidikan Tinggi melalui LLDikti wilayah XII Maluku dan Maluku Utara untuk penyelesaiannya. “Potensi tanah laterit Halmahera masih sangat besar untuk kebutuhan pembangunan lainnya,” pungkasnya. Sekadar diketahui, acara tersebut dihadiri Gubernur Malut Abd. Ghani Kasuba, Lc, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, Ketua L2Dikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Muhammad Bugis dan pada Forkompinda Maluku Utara. Sementara, para lulusan yang diwisuda sebanyak 539 orang, yang terdiri dari beberapa Fakultas, yaitu FISIP 142 orang, Mipa (Matematika) 2 orang, Fakultas Teknik 92 orang, Fikes 97 orang, Fakultas Pertanian 27 orang, Fakultas Ekonomi 39 orang, Fakultas Hukum 102 orang serta FKIP 34 orang serta 4 orang dari program pascasarjana (S2). (*)

Agribisnis Tanam 60 Pohon Kelengkeng dan Rambutan PROGRAM Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UMMU, akhir pekan lalu menggelar agrowisata. Kegiatan dengan tema Dengan Agrowisata Kita Wujudkan UMMU Maju, ini ditandai dengan penanaman pohon kelengkeng dan rambutan di Kelurahan Fitu, masingmasing 30 pohon. Tanaman tingginya rata-rata 40 cm ditanam pada lahan sekitar 700 meter persegi. Kegiatan tersebut juga dilakukan Ketua Majelis Dikti Litbang Muhamadiyah, Prof. Lincolin Arsyad, Rektor UMMU, Dr. Saiful Deni, S.Ag.,M.Si serta para petinggi UMMU. Ketua Prodi Agribisnis, Munawir Muhamad, SP.M.Agr menjelaskan kegiatan ini selain untuk memajukan UMMU juga memanfaatkan peluang usaha. “Di Malut rambutan dengan kelengkeng banyak diminati

masyarakat tetapi, sulit didapati makanya lewat kegiatan perdana UMMU yang mempercayakan pengelolaannya ke Prodi Agribisnis,” jelasnya. Dengan dilibatkannya mahasiswa Agribisnis dari semua semester ini agar menjadi modal setelah sarjana nanti. ”Ini sangat penting karena belajar dari tahap panen sampai pemasaran dan menarik pelanggan, sehingga nanti setelah selesai tidak hanya berharap PNS tapi membuka usaha,” tutur Munawir seraya mengungkapkan rencana menanam durian. Lincolin Arsyad yang hadir pada kesempatan itu, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Ini peluang, karena UMMU tidak bisa lagi mengharapkan pendapatan dari mahasiswa tetapi harus berpikir pendapatan dengan cara seperti ini,”ungkapnya. (*)

Lincolin Arsyad ketua majelis Diktilibang Muhamadiyah turut partispasi menananam pohon.

Muhammad Yunus

Muhammad Yunus Berkeinginan Bangun Sekolah Tadika “ TPQ” MUHAMMAD Yunus merupakan salah satu mahasiswa semester VI dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UMMU, yang mengikuti PPL di Thailand pada November 2018 lalu, ingin membangun sekolah Tadika (semacam TPQ) yang khusus mengajari agama di Ternate. Sekolah nonformal yang akan mengajarkan anak-anak membaca Alquran dan Hadist serta bahasa arab ini terinspirasi dari pengalamannya selama 5 bulan mengajar di Suntisart Witaya School, Kabang Yala, Thailand Selatan. Cowok kelahiran Batuawu, Sulawesi Ternggara mengungkapkan tujuannya membangun sekolah tersebut adalah untuk mendekatkan dan membina anak-anak pada ilmu agama. ”Jadi tahu rasanya jadi guru itu seperti apa setelah mengajar di sana, selama ini kita hanya tahu guru tugasnya mengajar, padahal banyak hal yang harus dikerjakan,” jelasnya. Meski untuk membangun sekolah impiannya itu, butuh waktu dan proses yang panjang, Muhammad Yunus tetap optimis bisa tercapai. ”Belum dipastikan kapan bisanya, sementara masih berkomunikasi dengan teman-teman yang siap mengajar, saya juga berharap ini bukan sebatas mimpi namun bisa tercapai, kalau baca Quran dan Hadis kan bebas namun untuk pelajaran bahasa mungkin kami ikut kurikulum di sekolah,” jelasnya. Anak dari pasangan Maate Abdullah dan Waisyah ini memiliki banyak pengalaman organisasi yakni anggota remaja mesjid kampus UMMU, ketua Humas EDSA (English Departemen STuden Association) dan kepala seksi daekwa Ar- Rijal (Komunitas Hijrah Kota Ternate). Muhammad Yunus berharap ada partisipasi dari pemerintah setempat untuk membangun sekolah Tadika.” Rencaan buatnya di Kota Ternate atau di Obi, besar harapan saya ada dukungan dari pemerintah setempat, kalau di Thailand bangunan banyak merupakan hibah dari masyarakat saya pun berharap di masyarakat di kota ternate,” Lebih jauh, dia berharap universitas UMMU Maluku Utara untuk terus melanjutkan program mengirimkan mahasiswanya karena ini menambah pengalaman mahasiswa selain itu bisa pengenalan atau memahami budaya antara negara,”pungkasnya . (*)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SENIN, 8 APRIL 2019

Gelar UKK, Kepala SMK Pusing Dana Subsidi Dikbud Malut tak Kunjung Cair BOS SMK Juga Masih Tertahan

KMG TERNATE FOR MALUT POST

SOSIALISASI: Suasana Sosialisasi di halaman kantor denbekang, Minggu (7/4)

KMG Gelar Sosialisasi Pengenalan Burung dan Reptil TERNATE – Komunitas Kicau Mania Gamalama (KMG) Ternate menggelar sosialisasi dan silaturahmi di halaman kantor Denbekang, Minggu (7/4). Ketua KMG Ternate, Sutarno Ijoyo menuturkan, komunitas tersebut merupakan perkumpulan yang menghimpun para penggemar burung kicau di Malut, khususnya yang berdomisili di Ternate. “Komunitas ini bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan berbagi bersama dalam bingkai silaturahim dan kekeluargaan,” ungkapnya. Komunitas ini, baru dibentuk 24

...TPG Samb Hal. 13

“ Kami harap para guru bisa lebih bersabar,” imbau Ibrahim. Senada, Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kota Ternate Irnawati Imam mengatakan, mereka belum

...ERTIGA Samb Hal. 13

sejak Sabtu (6/4), menggelar pameran produk Suzuki terbaru tipe All New Ertiga Sport yang berlangsung di Atrium Jatiland Mall Ternate. Brands Manager PT. Sejahtera Abadi Trada, Mas Hendrawan, ditemui usai pembukaan pameran mengatakan, perkenalan produk spesial all new Ertiga sport ini merupakan yang pertama di Maluku Utara, dimana Ertiga tipe sport tersebut, merupakan varian ke 6 dari seluruh produksi Ertiga yang dikeluarkan Suzuki. “Sejak diperkenalkan Ertiga pertama kali pada 2012, Suzuki terus melakukan pengembangan dengan memperbaharui teknologinya, baik pengembangan mesin, body, sistem elektronik, tampilan eksterior, interior hingga keamanan. Semua itu dilakukan Suzuki guna menjawab kebutuhan masyarakat agar saat berkendara menggunakan produk Suzuki, masyarakat lebih merasa nyaman, aman serta berteknologi modern dan irit,” terang Mas Hendrawan. Menurut Hendrawan, perbedaan yang paling signifikan dari Ertiga tipe terbaru ini ada pada eksterior dan interior. Pada eksterior ada delapan pembaharuan fitur, diantaranya, upper dan lower grille (hidung mobil), front under spoiler (lekukan lampu depan bawah), DRL led lamp (varian

...WISUDA Samb Hal. 13

dengan harapan penanaman nilai agama sejak dini membuat generasi muda kedepan lebih baik lagi. Menurut dia, santri diajarkan membaca, menulis dan menghafal Alquran dengan baik dan benar. “Tidak setiap tahun melakukan wisuda, karena harus menunggu kesiapan dari santri, sudah benar dalam membaca baru kita wisudakan,” ujarnya.

Maret lalu. Tujuannya untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa Malut, khususnya Ternate memiliki hewan-hewan seperti ini. Tapi tidak dilindungi. “ Kami juga berencana membuka kantor unggas dan kebun mini unggas di sini,” tambahnya. Rencana pembukaan kebun mini tersebut , akan dilakukan tahun ini, sasarannya dikhususkan untuk anak-anak SD. Kebun mini ini, sambungnya, untuk memperkenalkan, jenis hewan beserta namanamanya. “ Mislanya burung Nuri, kakatua dan lain sebagainya,” terang Sutarno.

Kegiatan sosialisasi ini, katanya, akan dilakukan sekali dalam seminggu. Burung-burung dan hewan reptil yang dihadirkan dalam sosialisasi tersebut diambil dari penangkarnya. Jika sudah selesai kegiatan akan dikembalikan lagi ke penangkarnya. Pantauan Malut Post, dalam kegiatan sosialisasi itu dikunjungi banyak masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sementara itu, selain menghadirkan burung-burung, KMG juga memperlihatkan ular, dan jenis reptil lainnya. (tr-01/pn/rul).

bisa mengajukan permintaan TPG triwulan I ke keuangan, karena Dinas Pendidikan belum menerima data guru penerima TPG dari pusat. “ Kalau datanya sudah masuk otomatis anggarannya sudah ada. Tapi sampai sekarang datanya belum ada,” tandasnya. Menurutnya, jika anggaran TPG

sudah masuk ke kas daerah, bisanya mereka akan diberikan informasi. Namun, sampai sekarang belum ada. “ Kalau sudah ada keuangan akan memberi tahu supaya kami segera mengajukan permintaan. Tapi sempai sekarang belum,” pungkasnya.(Aya/ rul).

lampu utama dan lampu bawah yang sangat membantu saat mengemudi pada cuaca buruk), new side under spoiler (bodi kit tambahan di kedua sisi), new rear upper spoiler (lampu indikator rem yang terpasang di sayap atas body belakang), rear kamera (kamera kontrol untuk sensor parkir), Emblem Suzuki Sport (tampilan nama dan body bagian belakang yang memperkuat citra Ertiga) serta rear under spoiler (bamper bagian belakang body Ertiga yang didesain lebih elegan). “Untuk interior, ada inovasi pengembangan pada layar LCD yang tampak lebih besar, dashboard yang di konsep berwarna hitam dengan tambahan warna cokelat pada instalation panel dan trim door, menandakan kemewahan pada interior. Tambahan warna jok dan kulit di interior Ertiga sport, membuat suguhan di dalam ruang kemudi dan penumpang lebih mewah dan lembut. Selain itu, ada juga peningkatan clean AC dimana pemilik Ertiga sport tidak lagi harus secara manual membersihkan sirkulasi AC dalam mobil, namun sudah dikerjakan secara Auto, serta alat keselamatan pengendara yang lebih aman,” jelas Hendrawan. Selama pelaksanaan pameran sekaligus pengenalan All New Ertiga Sport ini, sambung Hendrawan, warga yang berkunjung ke Jatiland Mall, bisa langsung mendatangi stand Suzuki di atrium dan melihat sendiri

produk terbaru Suzuki. “Baik konsumen setia Suzuki maupun warga yang ingin mencari tahu lebih dalam akan all new Ertiga sport ini, bisa ke jatiland mall, karena pameran akan dilangsungkan selama satu pekan mendatang. Selain itu, akan ada test drive (uji coba mobil oleh warga) yang dilaksanakan baik di saat pameran maupun pengenalan di dealer resmi Bastiong. Untuk warga yang tertarik dan langsung melakukan inden mobil terbaru all new Ertiga sport, akan mendapatkan sejumlah tawaran khusus dan juga hadiah dari dealer kepada konsumen,” kata Hendrawan. Ertiga Sport ini dihadirkan dengan dua tipe, yaitu manual dan matic. Sementara pilihan warna ada tiga yang ditawarkan yaitu, hitam, grey dan putih. Untuk harga tipe manual dibanrol Rp 280 juta lebih, sementara untuk tipe matic Rp 290 juta lebih. “Pelaksanaan pameran selain di Atrium Jatiland Mall Ternate dan di dealer Suzuki Bastiong. Warga juga bisa mencari informasi lebih lanjut terkait produk Suzuki di dealer resmi Sofifi, Jailolo, Tobelo dan Bacan. Karena di empat daerah ini, Suzuki sudah siapkan fasilitas dealer untuk melayani informasi terkait penjualan produk hingga service resmi Suzuki,” terang Hendrawan. Seraya mengatakan, untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor 0921-3124078. (Lid/Adv)

Sekkot M Tauhid Soleman mengatakan sangat bangga dan bahagia, karena di kondisi dunia saat ini, tapi masih ada yang mau mendidik anak mereka untuk membaca quran. Menurut dia, wisuda kemarin tidak menjadi akhir dari segalanya, tapi para orang tua harus terus mendampingi anak-anak atau para santri ini agar tetap membaca dan memperdalam bacaan Alquran. Dia menambahkan Kota Ternate di Kota Ternate masih sangat minim

untuk tilawah Quran, karena itu diharapkan santri terus mengasah potensi mereka agar dapat mengikuti lomba tilwah Quran. Yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate Lukman Hakim berharap santri yang telah diwisudakan akan terus mengembangkan ilmu mereka, sehingga generasi Alquran diharapkan dapat terjaga dengan baik. Para orang tua juga diminta memperkuat akidah anak dengan mengajarkan baca tulis Alquran. (tr-02/onk/pn)

TERNATE – Janji Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mengucurkan dana subsidi per siswa SMK se-Malut sebesar Rp 155 ribu untuk pelaksanaan ujian kompetensi keahlian (UKK) yang akan digelar Senin (8/4) hari ini, ternyata hanya isapan jempol belaka. Buktinya, hingga kemarin, SMK-SMK belum mendapat kejelasan pencairan dana subsidi tersebut. “ Besok (hari ini) sudah UKK tapi kami belum dapat informasi sama sekali terkait bantuan tersebut,” ungkap Kepala SMKN 1 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly, Sabtu (6/4).

Menurutnya, Dikbud Malut sebelumnya berjanji akan mencairkan bantuan tersebut sebelum UKK. Bahkan rekening dari sekolah sudah diambil Dikbud. Namun faktanya, hingga kini tak ada kabar. Dia mengaku, sekolah pusing untuk mencari dana tambahan pelaksanaan UKK. “ Tempat-tempat yang biasa kami pinjam uang. Mereka sudah tidak mau meminjamkan lagi, karena yang kami pinjam untuk USBN dan UNBK, belum digantikan. Apalagi sampai sekarang BOS tak kunjung cair,” tandasnya. Meski kondisinya sangat kesulitan, Bahrudin mengaku akan berupaya mencari jalan agar UKK dapat digelar sesuai jadwal. Terpisah Kepala SMKN 2 Kota Ternate, Kamaludin Ahmad menambahkan, meski sekolahnya juga kekurangan dana, UKK akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “ Untuk menyelamatkan siswa kami akan melakukan berbagai cara agar UKK berjalan lancar,” tandasnya. (tr-01/rul)

Ahmad Yani Bantah Pernyataan Iqbal TERNATE – Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Muhammad Iqbal Ruray terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan tidak sesuai potensi di lapangan mendapat tanggapan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Ahmad Yani Abdurahman. Menurut Ahmad Yani, pandangan politisi Partai Golkar itu keliru. Sebab penetapan PAD yang mereka lakukan sudah dihitung secara matang dan sesuai potensi di lapangan. “ Usulan Iqbal terkait penggunaan jasa konsultan publik tidak perlu dilakukan. Karena penetapan target PAD yang dilakukan juga melalui tahapan survei potensi di lapangan,” tandasnya.

...KONSISTEN Samb Hal. 13

pembangunan sekolah TK/PAUD dan TPQ gratis bagi masyarakat di Kelurahan Maliaro dan Kampung Pisang. “ Selama menjadi DPRD saya fokus pada beberapa program prioritas, yaitu pendidikan untuk anak putus sekolah, memotivasi anak-anak muda di tingkat SMA agar dapat maksimal mendapat beasiswa bidik misi, saya buat sekolah PAUD gratis untuk masyarakat dan membuat taman baca masyarakat,” kata kandidat doktor Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta ini, kepada Malut Post, kemarin (7/4).

...DMI Samb Hal. 13

Dalam muswil itu, Muchsin Saleh Abubakar terpilih sebagai Ketua DMI Malut menggantikan Drs. Hi Sulaiman L. Azis. Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya mengatakan, kehadiran DMI Malut yang sebelumnya sempat vakum, diharapkan dapat mengelola masjid di Malut menjadi bersih dan tertata. Ke depan, Pemprov Malut akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan MCK di masjid yang belum ada. “Kebersihan dan pengelolaan masjid ke depannya menjadi penting. Karena itu, dengan anggaran yang ada, bisa memantapkan pengelolaan masjid, termasuk memproteksi aliran-aliran sesat yang dapat memecah umat,” tandas gubernur. Gubernur juga berharap, kehadiran DMI, bisa mempersatukan dan mengawasi seluruh pengurus masjid di Malut. “Ini penting sehingga seluruh pengurus dan umat, bisa diberdayakan sebagai sarana dalam ibadah rutin serta kegiatan sosial dan kemanusiaan,” harap Gubernur AGK. Ketua DMI Pusat, Drs. H. Khusnul Chuluk, dalam sambutannya, berjanji untuk menunjang fasilitas masjid di Malut, terutama menyangkut pengadaan sound sistem masjid. “Ini juga penting, agar sarana mobile sound sistem dan operasional lainnya ikut mendukung seluruh masjid di Malut,” tandasnya. Dia juga berharap, DMI Malut periode 2019-2024, bisa mewarnai dan mengkonsolidasikan umat untuk selalu menjadikan masjid sebagai sarana pengembangan dan pemberday-

Ahmad Yani mencontohkan, untuk PAD pada sektor pajak daerah, dari tahun ke tahun targetnya terus ditingkatkan, tapi realisasinya selalu capai target, karena memang diukur seusai potensi di lapangan. Begitu juga dengan retribusi daerah. Menurut Ahmad Yani, PAD yang tidak capai target bukan soal perbedaan antara target dan potensi di lapangan. Namun karena, SKPD pengelola PAD yang tidak maksimal bekerja. “Potensi kita banyak, hanya saja SKPD pengelola yang belum maksimal. Selain itu pengawasan di lapangan juga lemah,” tandasnya. Seraya menegaskan, tidak mungkin mereka menetapkan target PAD berbeda dengan potensi di lapangan.(Aya/rul)

Nurlaela yang juga Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate ini, juga getol mendorong peningkatan anggaran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, ibu hamil dan melahirkan. Program pemeriksaan gratis dan pengobatan gratis di Kelurahan Maliaro dan Kampung Pisang, program kebersihan dan sampah, sosialisasi sadar sampah dan cinta lingkungan bersama sejumlah komunitas sadar sampah. “Untuk kesehatan saya konsisten di program jaminan kesehatan masyarakat terutama bagi warga kurang mampu yang belum mempunyai BPJS atau jaminan kesehatan daerah,” tukas Alumni Universitas Trisakti ini.(pmsr/pn/rul) aan umat. Sementara ketua DMI Malut terpilih Muchsin Saleh Abubakar berjanji untuk memegang teguh, amanat yang telah diberikan. Dia juga akan membentuk tim 7 untuk menyusun program kerja DMI Malut “Salah satunya yakni program masjid ramah anak dan ramah disabilitas. Untuk disabilitas, kita akan menyediakan kursi roda bagi jamaah yang tidak mampu berjalan dan ingin melaksanakan salat berjamaah,” ujar Muchsin yang juga Ketua Yayasan Masjid Al-Munawar ini. Sedangkan terkait revitalisasi masjid, Muchsin yang juga ketua LSM Pembina Anak dan Pelindung Suku Togutil ini menyatakan, hal itu bukan menjadi tanggungjawab DMI, sepenuhnya, karena ada juga pengurus BKM dan jamaah masjid. Sehingga hal itu menjadi tanggungjawab kolektif. “ Karena masjid itu lembaga intermediasi,” tandas ketua Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Malut ini. Pada kesempatan itu, Muchsin juga memberikan warning kepada seluruh pengurus masjid di Malut untuk tidak terpengaruh apalagi dengan sengaja menjadikan masjid sebagai sarana politik. Penegasan Muchsin, bukan tanpa alasan, mengingat pemilu 17 April sudah semakin dekat. “Pengurus masjid itu memberikan pelayanan kepada umat, bukan mengabdi kepada penguasa, sehingga masjid pun dijadikan sarana politik. Karena itu, seluruh masjid di Malut tidak boleh lagi menggunakan standar yang lama, namun mencerdaskan umat agar bisa datang dan memenuhi masjid,” pungkasnya. (pn/aji)


OPINI

SENIN, 8 APRIL 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP POLITIK SANTUN HARI H pemilihan umum (Pemilu) satu pekan lagi. Gaung pemilu, baik Pilpres maupun pemilihan legislatif terbilang “memanas” mendekati hari H. Satu per satu politisi buka jurus jitu, dengan tujuan menarik simpati masyarakat untuk dipilih. Selain itu, ada juga yang menggunakan kekuasaan untuk mengancam masyarakat. Di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), ada Caleg yang diduga mengancam aparat desa. Ia mengancam akan meminta Bupati Bahrain Kasuba untuk mencopot mereka jika Caleg tersebut tidak mendapat suara di desa. Aparat desa dan masyarakat ketakutan dan dilematis. Sebenarnya mereka sudah cerdas menentukan pilihan, tanpa dibayar dan diiming-imingi apapun. Mereka sadar bahwa yang duduk di kursi legislatif adalah figur yang benar-benar berpihak pada masyarakat. Tetapi sekarang tidak sedikit masyarakat desa yang was-was karena diancam Caleg tertentu. Tentu saja yang melayangkan ancaman adalah orang dekat Bupati Bahrain. Belum terkonfirmasi apakah Bahrain sudah mendapat informasi ini atau belum. Meski begitu, tingkah Caleg itu tidak benar. Ulahnya hanya menimbulkan kegaduhan. Untuk masyarakat desa, kalian tidak harus takut, karena tingkah Caleg tersebut menyalahi aturan. Seorang Bupati tidak mungkin mengindahkan permintaan Caleg tersebut. Insiden di Halmahera Selatan ini bukan tidak mungkin terjadi juga di kabupaten/ kota lainnya. Apalagi kalau Kepala Daerah yang sudah pasang badan untuk memenangkan salah satu partai politik atau Caleg tertentu, ia sudah pasti memanfaatkan kekuatan birokrasinya untuk bekerja. Masyarakat harus diberikan pemahaman yang benar. Masyarakat tidak boleh diintimidasi. Biarkan mereka menentukan pilihannya. Berikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan begitu mereka akan mampu menilai figur mana yang layak dipilih. Jika masyarakat tidak diberikan kebebasan untuk memilih, maka sampai kapan pun kita tidak akan menemukan kualitas berdomokrasi. Politik uang adalah hal buruk yang harus ditolak keras. Begitu juga cara-cara buruk lainnya harus dilawan. Semoga yang terpilih untuk mengisi kursi DPR, DPD, DPRD Provinsi dan kabupaten/ kota di Malut adalah orang-orang terbaik yang berpihak pada masyarakat.(*)

“Menemui” Bernstein Di Makam Belanda SEBAGAIMANA nampak pada beberapa makam Eropa di daerah lain di Indonesia pada umumnya, makam Eropa di Ternate yang lebih dikenal dengan makam Belanda memiliki keunikannya tersendiri. Salah satunya adalah berbatasan langsung dengan makam warga Tionghoa (Cina) melalui pembatas atau sekat tembok pagar (gerbang kereta) yang berusia ratusan tahun dan kondisinya tidak utuh lagi padahal kawasan ini memiliki nilai sejarah bagi negeri ini. Ya, dikatakan memiliki nilai signifikansi historis karena mereka yang dimakamkan di lokasi pemakaman ini baik Belanda maupun Cina telah berlangsung sejak ratusan tahun silam ketika negeri ini menjadi rebutan bangsa Eropa. Jika dihitung dengan baik maka pemakaman orang Eropa khsusnya Belanda di lokasi ini berjumlah lebih dari 200-an makam. Meskipun demikian, kondisi makam semakin terjepit dengan hunian penduduk lokal yang semakin memasuki areal pekuburan tersebut. Situasi ini mulai terjadi pasca konflik horizontal berlatar SARA yang pernah terjadi pada kurun waktu penghujung tahun 2000. Peristiwa konflik tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pengungsi dari berbagai daerah lainnya diluar kota Ternate yang turut memilih kawasan sekitar makam sebagai tempat hunian sementara selama pengungsi. Situasi semakin berubah dan menjadi semakin parah ketika sejumlah bahan bangunan yang awalnya sebatas kayu dan tripleks kemudian menjadi bata diatas fondasi rumah yang bersifat permanen. Hingga saat ini telah terjadi kerusakan beberapa situs penting sebagai akibat dari minimnya perhatian pemerintah dan sikap tidak peduli sebagian warga atas keberadaan makam Belanda tersebut. Selain itu juga, sikap apatis sebagian masyarakat sekitar dalam hal kebersihan lingkungan menambah kesan kumuhnya kawasan sekitar. Kebiasaan membuang sampah secara sembarangan, memelihara hewan ternak (Sapi), menjadikan kawasan sekitar sebagai tempat membakar

Aspirasi Pembaca

O m Faduli

sampah dan limbah rumah tangga adalah hal terburuk yang terjadi hingga kini. Tanpa diketahui banyak pihak, di tempat ini dimakamkan beberapa orang yang penting bagi ilmu pengetahuan dunia. Seorang diantaranya kini genap 154 tahun kematiannya (19 April 1865 - 2019), popularitasnya melebihi para Gubernur Jenderal Belanda yang pernah bertugas di negeri penghasil rempah, Ternate dan ramai dicari makamnya oleh wisatawan asing saat ini. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Apakah yang bersangkutan berasal dari kalangan bangsawan kerajaan Belanda yang ditugaskan di bumi Hindia Belanda ? Apa saja yang pernah dilakukan serta peranan terbesarnya di negeri jajahan Hindia Belanda sehingga menjadikannya begitu berarti bagi kalangan ilmuan dan pegiat sejarah alam ? Mengapa sosoknya diperlukan oleh pihak Belanda sehingga mempekerjakannya bagi kepentingan mereka selama era kolonialisme berlangsung ? Dimanakah letak makamnya yang selama ini menjadi fokus pencarian para peneliti dan wisatawan ketika berkunjung ke Ternate ? Dialah Heinrich Agathon Bernstein, seorang naturalis juga penjelajah asal Jerman kelahiran 22 September 1828 yang wafat di Ternate pada 19 April 1865. Menetap di Indonesia sejak tahun 1855 dan menjadi seorang kolektor museum

Perempuan Dan Politik Media

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

(Kabid Sejarah dan Cagar Budaya Disbud Kota Ternate)

Jansen (2008), diperkirakan Bernstein telah berhasil mengumpulkan “4.645 kulit burung, sekitar 1.000 telur dan 354 sarang burung untuk Museum di Leiden, ditambah 181 mamalia, 212 reptil, 211 jenis ikan, 588 moluska, 10.215 serangga, dan 42 krustasea.” Dengan jumlah koleksi yang fantastis tersebut maka tidak mengherankan kalau apa yang dikatakan Jansen selanjutnya bahwa “Kulit burung saat ini ada di berbagai museum di seluruh dunia, termasuk London, New York, Wina, Paris dan Genoa. Hal ini terjadi karena adanya pertukaran diantara beberapa koleksi yang dilakukan oleh pihak Museum di Leiden.” Misteri makam Bernstein di Ternate hingga saat ini belum dapat ditemukan secara pasti. Kamatiannya yang tergolong diusia masih muda. Beberapa hal yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut: (a). Melakukan studi arkeologis melalui eskavasi pada lokus yang diduga kuat sebagai makam Bernstein; (b). Melakukan penataan kawasan secara menyeluruh secara keruangan (lanscape) dan kelembagaan (regulasi) sehingga tidak terjadi kerusakan serta aksi vandalisme. Termasuk dengan membangun pagar keliling kawasan makam namun tetap membuka ruang akses dibawah sebuah unit pengelola kawasan makam Belanda dan Cina bila perlu melibatkan masyarakat sekitar kawasan sehingga merasa memiliki bersama; (b). Menempatkan petugas juru pelihara untuk menjaga kebersihan dan keamanan pada kawasan makam; (d). Melakukan pendataan (inventarisasi dan registrasi) tentang jumlah dan siapa saja yang dimakamkan dalam kawasan makam Belanda tersebut; (e). Menghidupkan kawasan bersejarah tersebut untuk berdampak ekonomi dengan meningkatkan peran serta atau pelibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan bersejarah ini sebagai sebuah destinasi wisata sejarah. Demikian beberapa hal penting untuk kita pikirkan bersama guna menemukan solusi terbaik terkait situs sejarah penting di kota. Semoga !!!(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

(Hak Perempuan Itu Bebas Dan Merdeka. Bukan Dipenjarah Dan Diperkosa). Dufa-Dufa, 8/3/2019. Yoes S Sangaji.

TELEPON PENTING

Rinto Taib, MSi

sejarah alam di Leiden pada tahun 1859 untuk berbagai jenis flora dan fauna. Sebagaimana yang dilakukan seorang Alfred Russel Wallace yang menjelajahi wilayah Nusantara pada awal 1850-an hingga awal tahun 1860-an. Bernstein melakukan perjalanan ke Maluku dan memilih untuk tinggal di Ternate sejak tahun 1860. Koleganya Hermann Schlegel yang menjabat sebagai direktur museum di Leiden sangat berharap bahkan tak segan mendesak Bernstein untuk melakoni sebagaimana yang dilakukan Wallace sejak tiba di Ternate pada tanggal 18 Januari tahun 1858. Berstein secara pribadi mungkin menginginkan sebuah pencapaian yang melebihi Wallace. Minimal mengulangi kesuksesannya atau bahkan bisa melebihi Wallace dalam hal penemuannya yang tidak lain diperoleh dari berbagai pelosok negeri yang disinggahi/didiami. Dalam pembacaan penulis, secara tersamar, keduanya seolah saling mendukung dalam bidang yang digeluti namun pada saat yang bersamaan keduanya berlomba untuk menemukan penemuan terbaik selama bergelut dalam dunia yang sama yaitu dunia sejarah alam dan membuat mereka disebut sebagai naturalis. Rivalitas secara tersamar tersebut sebagaimana terkuak pada isi surat Wallace yang diutlis pada 6 Februari 1861 dari Dili (Timor). Dari isi surat yaang ditulis Wallace tersebut terutama pada kalimat: “tetapi saya pikir saya sudah mendapatkan yang terbaik dari semuanya.” Kalimat ini seolah Wallace merasa dirinya lebih beruntung dari Bernstein dalam hal berbagai penemuan yang telah diperoleh masing-masing. Nampak dengan jelas terjadi persaingan (rivalitas) antara keduanya namun sesungguhnya diantara mereka masing-masing merasa saling membutuhkan dalam hal terobosan apa saja yang akan dilakukan Menurut George Beccaloni (Maret 2019) bahwa Bernstein menjadi salah satu kolektor sejarah alam paling sukses yang bekerja di Indonesia pada abad ke-19. Mengutip

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331

INTENSITAS Interaksi Terus Bergulir, Ide Atau Gagasan Masif Diperkelahikan, Sebagai Tambahan Referensi Terhadap Realitas Perempuan. Tradisi Koneksitas Ini Menjadi Sebuah Ruang Tumpah Ide Dengan Segala Bentuk Respon Dinamika Kritis. Imperium Solidaritas Semakin Terpelihara Pada Semangat Perjuangan. Sebuah Diskusi Lepas Terhadap Isu-Isu Perempuan Yang Marak Diberitakan, Termasuk Di Ruang Kampus Dan Organisasi, Membuat Saya Termotivasi Untuk Menulis, Yang Pada Awalnya Hanya Ditulis Dalam Bentuk Catatan Harian. Perempuan Dalam Kacamata Politik Laki-Laki Adalah Menghentikan Kesetaraan. Konsep Ini Dikantongi Oleh Pikiran Laki-Laki. Setiap Bentuk Praktek, Perempuan Ditempatkan Pada Struktur Sosial Yang Terendah, Bahkan Peran Yang Dimainkan Itu Dipaksa Menerima Represi Tubuh, Seks, Dan Patriarki. Disinilah Agitasinya Laki-Laki Yang Berhasil Menjinakan Perempuan Hingga Lupa Peran Aktifnya. Disela Diskusi Itu (Kamis, 7/3/2019), Siti Aisah Abubakar Menjelaskan, Diskriminasi Terhadap Perempuan Adalah Sebuah Bentuk Ketidakkonsistensi Kesetaraan, Yang Mengekspolitasi Ketimpangan Gender Untuk Mengejar Tujuannya. Proses Ketidakadilan Merupakan Situasi Gender Yang Harus Diperhatikan. Bagi LakiLaki, Hal Itu Menjadi Biasa Yang Tak Perlu Diperdebatkan Secara Teoritis. Pada Kenyataannya, Pandangan Ini Diterima Begitu Saja

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Yusran S Sangaji Koordinator Presidium Samurai Maluku Utara

Oleh Laki-Laki. Secara Politik, Ketika Perempuan Diekspolitasi Kedalam Berbagai Media Merupakan Sebuah Takdir Yang Tak Bisa Diubah? Apakah Perempuan Harus Menerima Subordinasi Dan Marginalisasi Sebagai Kebenaran Absolud? Pertanyaan Itu Merupakan Isu Sentral Tulisan Ini. Perempuan Dan Politik Media Adalah Satu Mata Uang Pikiran Yang Tak Bisa Dilepas-Pisahkan Dari Perannya, Termasuk Ekonomi Dan Bahasa. Ketika Konsep Ini Dihubungkan, Maka Tubuh Menjadi Titik Awal Mengenai Eksistensi Perempuan. Tubuh Perempuan Saat Ini Semakin Dilema Atas Erotika Media Masa, Karena Telah Diatur Tubuhnya Dengan Alasan Ketertiban Dan Penyeragaman. Maka Mau Tidak Mau, Perempuan Menerima Aturan Itu Tanpa Mempedulikan Siapa Yang Dibalik Pembuat Kebijakan. Tubuh Perempuan Dalam Politik Diposisikan Sebagai Objek, Sementara Laki-Laki Sebagai Subjek Yang Mengonsumsi. Begitupun Pengetahuan Modern, Berbagai Media Dikembangkan Secara Patriarki. Sistem Ideologi Diperankan Melalui Struktur Bahasa Dan Budaya. Seperti Majalah, Filem, Televisi, Video, Produk, Yang Menjadi Konstruksi Wacana Media Sosial, Sebagaimana Thomas Luckmann Dan Peter L Berger Didalam The Social Construction Of Reality, Yang Menciptakan Relasi Sosial Ketimpangan, Marginalisasi, Dan Seksisme. Senada Juga Telah Disampaikan Oleh Juliet Mitchel, Subordinasi Perempuan Ditopang Melalui “He-

gemoni Maskulin” Yang Beroperasi Pada Lokasi “Keluarga Sebagai Unit Ekonomi” (1978). Fenomena Perempuan Dengan Hubungan Kekuasaan, Politik Media Perlu Di Pahami Bahwa “Ia Bukanlah Komoditas, Melainkan Identitas. Ia Memiliki Keyakinan Itu, Seperti Prinsip Manusia Pada Umumnya. Ia Ingin Diperlakukan Setara, Bukan Dikambing Hitamkan. Ia Anti Kekerasan, Juga Rasa Rindu Pada Keadilan”. Setiap Dimulainya Pembicaraan, Psikologi Laki-Laki Berada Pada Situasi Yang Tidak Jujur. Situasi Itu Tak Hanya Pada Pikiran Yang Dipertahankan, Tetapi Realisasi Bahasa Ini Sampai Ke Tingkat Wacana Simbolik. Percakapan Publik Mesti Dihidupkan Dengan Akal Sehat Atau Kembali Pada Tradisi Intelektual. Bila Tidak, Tubuh Perempuan Dalam Politik Media Terus Diperbudak. Budaya Industri Dan Perempuan Misalnya, Selalu Diproduksi Ke Dalam Sensualitas Otak, Sebuah Naluri Dan Manipulasi Selera Untuk Mendominasi Kultur Politik. Sensualitas Disini, Penulis Jadikan Sebagai “Kendaraan Politik” Pada Kehidupan Media. Usaha Semacam Ini Tidak Lain Dari Bentuk “Laboratorium” Eksperimentasi Yang Menaikan Kualitas Dan Hasrat Politik. Alhasil, Perempuan Yang (Ditonton) Dan Laki-Laki Yang (Menonton). Politik Media Menampilkan P e re m p u a n S e b a g a i Te m p a t Kepuasan, Dan Memposisikan Laki-Laki Sebagai Yang Kuasa Atas Segalanya. Masa Depan Media Telah Menempatkan Perempuan

SMS Pembaca

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR LIPUTAN : Haiyun Umamit KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Muhammad Nur Husen (nonaktif), Jufri Duwila (nonaktif), Abdullah Dahlan Conoras (nonaktif) ASISTEN REDAKTUR : Fitrah A. Kadir PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurrahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Suryani Tawari, Arwani Jufri, Sofyan Togubu BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun

BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah (nonaktif  BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar, Yaser Rumra MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

Sebagai Wacana Estetika. Perempuan Dikhususkan Tampil Cantik, Seksi, Putih, Segar, Dan Muda, Untuk Dapat Menggairahkan Semangat Laki-Laki. Begitu Pun Diruang Kerja Domestik, Perempuan Tunduk Pada Setiap Keputusan Laki-Laki. Masalah Ini Bila Ditinjau Secara Politik Dan Ideologi, Telah Didorong Oleh Semangat Kapitalisme, Yang Mengedepankan Kepentingan Pasar Dan Teknologi. Suda Pasti, Segala Urusan Ini Dirawat Atas Nama Investasi Dan Distribusi. Selain Itu, Kompetisi Perempuan Bukan Hanya Dibesarkan Di Ruang Politik Media, Melainkan Tubuh Pun Dipenjarah. Dari Sini, Sangatlah Tidak Mungkin Bila Jawaban Media Tak Digerakan Oleh Dasar Kepentingan Dan Struktur Bahasanya. Jelaslah, Segala Bentuk Potensi Yang Dimiliki Perempuan Bukanlah Objek, Melainkan Subjek. Baik Subjek Ekonomi, Bahasa, Politik, Budaya, Dan Sejarah. Sebab Subjektifitas Perempuan Selama Ini Telah Dicuri, Juga Menjadi Korban Kekerasan Atas Legitimasinya Laki-Laki. Pilihan Perempuan Hanyalah Satu, Segera Keluar Dari Kebodohon Ini, Dengan Cara Perluas Solidaritas Perjuangan; Melawan Segalah Bentuk Kuasa Politik Media, Logika Patriarki Dan Jaringan Kapitalisme. Sebab Problem Perempuan Dewasa Ini Berkaitan Langsung Dengan Kekerasan Simbolik. Ini Bukan Hanya Seruan Ala Pierre Bourdieu, Tetapi Masa Depan Perempuan Wajib Diperjuangkan Tanpa Akhir. Dengan Begitu, Perempuan Sendiri Merayakan Kemerdekaan Hidupnya. Salam Setara, Sampai Jumpa.(*)

STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (nonaktif) KOORDINATOR : Dani STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ahmad Dahlan MANAJER IKLAN : Ako La Owi STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

SENIN, 8 APRIL 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 4 April 2019 KOMODITAS Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Lemon ikan Kol Kentang

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

50.000-55.000 40.000-50.000 50.000 25.000- 30.000 35.000-40.000 5.000-8.000 10.000-15.000 8.000 12.000-13.000

PRESTASI Sri Mulyani Kembali Raih Prestasi JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, kembali dinobatkan sebagai Menkeu terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Sri Mulyani menerima gelar Menkeu AsiaPasifik terbaik selama 3 tahun berturut-turut sejak 2017. Gelar itu diberikan oleh media FinanceAsia, yang berpusat di Hong Kong, pada awal April ini atas prestasinya dalam menekan defisit fiskal selama 6 tahun. Mantan Direktur Utama Bank Dunia ini mengalahkan Menkeu Utama Australia, Josh Frydenberg, yang berada di posisi keempat, Menkeu Singapura Heng Swee Keat di peringkat tiga, serta Menkeu China Liu Kun di posisi tujuh. Dalam artikel tentang terpilihnya Menkeu terbaik ini, FinanceAsia menyebut Sri Mulyani berhasil menjaga ketahanan fiskal meski pasar keuangan global mengalami turbulensi di tahun 2018. Program pengampunan pajak atau tax amnesty juga dipuji sebagai salah satu poin baik dari kebijakan yang diterbitkan oleh satusatunya Menkeu perempuan di Asia Pasifik ini “Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance), yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan,” ujar Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI. Nufransa menambahkan, terobosan yang diperuntukkan bagi investor turut menjadi faktor penting prestasi Sri Mulyani. “Melalui Global Green Sukuk, Menkeu Sri Mulyani juga mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, surat utang yang digunakan secara spesifik untuk membiayai proyek-proyek untuk iklim dan lingkungan, yang terjual hingga 1,25 miliar dolar AS,” tulisnya. Sukuk ini, sebut FinanceAsia, mengadopsi prinsip keuangan Islam dan memiliki kupon atau imbal balik sebesar 3,75 persen dibanding suku bunga 4.05 persen yang biasa digunakan bankir sebagai panduan bagi investor. Ekonom Bank Mandiri, Dendi Ramdani mengatakan, keberhasilan Sri Mulyani mempertahankan gelar salah satunya memang berasal dari sikap disiplin dalam menjalankan kebijakan fiskal. “Dari sisi pengeluaran sangat ketat dengan melakukan efisiensi anggaran dan dipastikan anggaran tersebut efektif. Di sisi penerimaan juga terus dilakukan upaya peningkatan penerimaan pajak,” jelasnya kepada ABC. Dendi menjelaskan disiplin anggaran begitu penting untuk menjaga agar defisit bisa ditekan di bawah 3 persen. “Sehingga tekanan terhadap keperluan pembiayaan pun berkurang, termasuk tekanan terhadap mata uang rupiah,” imbuhnya. Sependapat dengan Dendi, peneliti Institut Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara, turut mengakui kelihaian Sri Mulyani dalam menekan defisit anggaran. “Sekarang kan di bawah 2,2 persen ya targetnya. Kemudian penerimaan negara memang beberapa sektor cukup meningkat. Nah ini kan yang membuat defisit kita jadi rendah. Kemudian Sri Mulyani juga harus diakui dia berani untuk memangkas belanja-belanja operasional Kementerian sehingga pada waktu transisi dari pak Bambang Brodjonegoro ke Bu Sri Mulyani itu memang banyak sekali belanja-belanja yang dihemat,” paparnya. Di sisi lain, kedekatan Sri Mulyani terhadap investor dengan menerbitkan beragam surat utang atau SBN dianggap memiliki konsekuensi. Di bawah Sri Mulyani era Jokowi, struktur utang Indonesia mengalami perubahan signifikan. “Waktu era SBY itu, contoh utang ya, utang itu 80 persen masih dalam bentuk pinjaman bilateral dan multilateral. Kita pinjem ke Bank Dunia dulu. Kita pinjam ke Islamic Development Bank. Dua puluh persennya itu baru surat utang.” Sedangkan saat ini, 80 persen penerbitan utang Indonesia berada dalam bentuk SBN atau surat utang dengan bunga 8 persen “Tertinggi se-Asia Pasifik,” sebut Bhima dari INDEF. Porsi surat utang yang cukup besar dengan bunga yang mahal bisa menjadi bom waktu. “Karena kita bayar bunganya kemahalan maka di 2018 kemarin, realisasi belanja pembiayaan bunga utang itu melebihi 100 persen dari target APBN. Dan bahkan di era-nya Bu Sri Mulyani kita membayar bunga utangnya saja itu dengan menerbitkan utang baru. Gali lubang tutup lubang,” tegas Bhima. Dia menuturkan ada paradox dalam konsekuensi utang Indonesia. Dalam jangka panjang, jika porsi SBN meningkat cukup signifikan, maka bisa jadi APBN yang seharusnya untuk belanja produktif, seperti alokasi dana desa, pembangunan infrastruktur, sebagian terserap untuk membayar bunga utang. Pencabutan subsidi di beberapa pos, yang memegaruhi tingkat konsumsi rumah tangga, ternyata juga berdampak produk domestik bruto (PDB) Indonesia. “Padahal 56 persen PDB disumbang konsumsi. Sementara pengalihan subsidi ke belanja infrastruktur efeknya ternyata lama dan banyak infrastruktur yang kurang prioritas dibangun misal, Bandara Kertajati dan kereta BandaraSudirman,” pungkasnya. (jpnn/onk)

1 1 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS Wortel Labu siam Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA

HARGA (RP)

SATUAN (KG)

12.000 - 13.000 10.000 120.000 35.000 1.600-1.700 18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000

1 3 buah 1 1 1 butir 1 1 1 1 1 1 1

KOMODITAS

HARGA (RP)

Beras Bulog Gula Gula Terigu Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Cokelat Wortel

SATUAN (KG)

10.000 13.000-14.000 570.000-575.000 195.000 4.300-4.500 3.500-3.700 60.000-70.000 180.000-185.000 85.000-86.000 22.000-23.000 12.000-13.000

1 1 50 25 1 1 1 1 1 1 1

Ekspor Malut Anjlok Februari, hanya USD 46,47 Juta Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Ekspor Maluku Utara (Malut) sepanjang Februari 2019 turun 13,47 persen dibandingkan Januari. Data Badan Pusat Statistik Malut menunjukan ekspor Februari tercatat USD 46,47 juta, sedangkan Januari 2019 senilai USD 53,70 juta. Namun secara kumulatif, ekspor Malut Januari-Februari 2019 sebesar USD 100,17 juta, melonjak 41,60 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2018 yang hanya USD 70,75 juta. “Ekspor Malut pada Februari 2019 berupa golongan barang bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok dan besi dan baja (HS 72) ke Tiongkok,” kata

Kepala BPS Malut Misfaruddin. Secara kumulatif, volume ekspor Malut Januari-Februari 2019 sebesar 1.357,47 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 0,05 persen dibanding Januari-Februari 2018 yang sebesar 1.356,75 ribu ton. Nilai ekspor Indonesia Februari 2019 mencapai USD 12,53 miliar atau menurun 10,03 persen dibanding ekspor Januari 2019. Demikian juga dibanding Februari 2018 menurun 11,33 persen. “Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Februari 2019 mencapai USD 26,46 miliar atau menurun 7,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2018,” jelasnya. Di satu sisi, sejumlah barang Malut juga diekspor melalui provinsi lain. Pada Februari lalu, barang Malut juga dikirim keluar negeri melalui Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.

Di antara adalah adalah golongan bijih, kerak dan abu logam (HS 26), buah-buahan (HS 08), Ikan dan Udang (HS 03), Lak, Getah, dan Damar (HS 13), dan Paket pos, parsel, dan barang dikembalikan (HS 99). “Nilai ekspor asal barang dari Malut yang diekspor melalui provinsi lain pada Februari 2019 sebesar USD 4,11 juta atau 8,12 persen, dari total ekspor asal barang Malut sebesar USD 50,58 juta,” jelasnya. Sementara impor Malut Februari 2019 sebesar USD 4,24 juta, anjlok 83,40 persen dibanding Januari 2019 yang senilai USD 25,54 juta. Volume impor Malut pada Februari 2019 sebesar 11,19 ribu ton, atau mengalami penurunan sebesar 88,38 persen dibanding Januari 2019 yang sebesar 96,24 ribu ton. Pada bulan Februari 2019, Malut mengimpor 18 golongan barang

MENGUNTUNGKAN: Yanti sedang merawat bunga mawar yang dijualnya

SURYANI/MALUT POST

Tawarkan Bunga Mawar Seharga Rp 35 Ribu

TE RNATE- Bi s n i s t a na ma n bunga, menjadi peluang yang menguntungkan untuk berbisnis. Ini dijalani Yanti, warga Kelurahan Tanah Tinggi Ternate Selatan. Bunga andalannya adalah mawar, yang didatangkan dari luar Malut. Dia mengaku baru menjual bunga

Bimbel SPMB PKN STAN Tingkatkan Kualitas KOMPAK: Foto bersama peserta bimbel dan alumni Politeknik Keuangan Negara STAN

SURYANI/MALUT POST

TERNATE- Ikatan keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kedinasan Politeknik Keuangan Negara STAN (Ikanas STAN) Chapter Maluku Utara (Malut), melakukan bimbingan belajar (bimbel) seleksi penerimaan mahasiswa baru politeknik keuangan negara (SPMB PKN) STAN di ruang aula Kantor Bea dan Cukai Ternate, (6/4). Kegiatan dibuka kepala Bea dan Cukai Ternate, Musafak. Ketua Itanas STAN, Ridha Budisantoso mengatakan berdasarkan surat menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor B/374/M.SM.01.00/2019 tentang persetujuan prinsip tambahan kebutuhan CPNS dari Siswa/Siswi PKN STAN tahun anggaran 2019, Politeknik Keuangan Negara STAN akan menerima putra putri untuk mengikuti pendidikan di PKN STAN dengan alokasi di setiap setiap spesialis. Penerimaan dibuka mulai tanggal 9-30 April. Karena itu, keg-

iatan seperti ini merupakan program mereka untuk memaksimalkan persiapan calon punggawa keuangan negara, serta memberikan pemahaman dan informasi terkini mengenai SPMB PKN STAN. Bimbingan belajar ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan try out yang sebelumnya telah dilakukan di 11 sekolah SMA/SMK dan MAN yang diikuti 300 siswa. “awalnya kita ambil 20 besar saja namun yang memenuhi standar nilai hanya 1-2 orang saja, maka kita putuskan untuk ambil 40 besar,” ujar dia. Menurutnya, siswa di Malut masih lemah dalam bahasa Inggris, sehingga dalam pelatihan ini mereka akan fokus persoalannya, sehingga ketika mengikuti seleksi dapat bersaing dengan siswa lainnya. Ikanas Chapter Malut yang baru dibentuk 2018, memulai programnya dengan sosialisasi secara menyeluruh di berbagai sektor pendidikan atas. Namun sasaran utama

dalam bimbingan ini yaitu siswa siswi kelas 3 yang dimulai dari Dinas Pendidikan sampai ke sekolah. Dia juga mengatakan sosialisasi ini selain untuk mengenal sekolah berbasis kedinasan, Ikanas Malut juga memberikan pelatihan berupa try out yang bertujuan untuk menyaring 40 besar siswa terbaik se-Malut, yang mana akan diberikan insentif berupa bimbingan belajar gratis dari para alumni PKN STAN yang bertugas di Malut. Para siswa ini, selain diberikan pelatihan soal dan jawaban, mereka juga diberikan ruang lebih privat. “Calon penerus PKN STAN akan berkonsultasi langsung dengan para pengajar, baik terkait persiapan tes maupun yang lainnya,” Ridha. Metode dalam mengajar dibagi dua rombongan belajar, yang tiap kelompoknya diasistensi dua pengajar. “Tahun ini Malut diberi kuota 7 orang,” tandasnya. Kepala Bea dan Cukai Ternate, Musafak mengatakan sangat minim mahasiswa PKN STAN yang berasal dari Malut. Dalam 10 tahun terakhir kurang lebih 10 mahasiswa yang berasal dari Malut. Karena itu Ikanas Malut menjadikan ini sebagai tantangan yang harus dipenuhi. “Selain membantu mengenalkan PKN STAN ini juga sebagai bentuk bakti para pegawai Ikanas Malut terhadap tempat mereka bertugas,” ujarnya. (tr-02/onk/pn).

dengan nilai impor terbesar pada golongan barang Bahan Bakar Mineral (HS 27) senilai USD 2,13 juta. Barang impor Malut pada bulan Februari 2019 berasal dari Tiongkok. Nilai impor Malut pada JanuariFebruari 2019 adalah sebesar USD 29,78 juta atau meningkat sebesar 11,70 persen dibandingkan dengan impor Januari-Februari 2018 yang senilai USD 26,66 juta. Volume impor Malut JanuariFebruari 2019 sebesar 107,43 ribu ton, atau mengalami peningkatan sebesar 23,55 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2018. “Nilai impor Indonesia Februari 2019 mencapai USD 12,20 miliar atau turun 18,61 persen dibanding Januari 2019, jika dibandingkan Februari 2018 turun 13,98 persen,” pungkasnya. (tr-02/onk)

mawar, dan banyak diminati warga Ternate.Harganya Rp 35 ribu per pohon. “Rumah kita akan terlihat indah karena dihiasi bunga. Kalau bunga mawar sudah mengeluarkan bunga akan muncul bau harum,” ujarnya. Sebetulnya tidak terlalu sulit memelihara bunga. Media untuk tanam bunga mawar sama dengan bunga lainnya, tapi saat disiram jangan terlalu basah. Dia juga menyarankan lebih bagus jika menyiram bunga dengan sisa air cucian beras. “Selain hemat air, air bekas cucian beras sangat bagus untuk tanaman, khususnya bunga mawar,” ungkapnya. Selain bunga mawar, dia juga menjual jenis bunga lain diantaranya bunga anggrek dengan berbagai varian warna, bunga krisan mini dan bunga agloneima. Semuanya harga Rp 35 ribu, terkecuali anggrek dengan harga Rp 100 ribu. Yanti merencanakan dalam waktu dekat akan membuat kebun bunga di Maliaro, sehingga bagi yang berminat bisa langsung datang beli di kebunnya. “Peminat bunga bisa membeli langsung dengan potnya, jadi tidak perlu sibuk mencari tanah dan media lainnya,” pungkas Yanti. (tr-02/onk)

Jualan Pondak, Sehari Dapat Rp 70 Ribu TERNATE - Beda dengan barito (bawang, rica, tomat), penjualan pondak tergantung momen. Karena itu tidak setiap hari pedagang berjualan pondak. Namun harganya masih stabil, antara Rp 5.000 - Rp 20.000. Menurut Murni, pedagang, harga pondak satu kantong plastik kecil Rp 5.000, kantong sedang Rp 10.000 dan kantong besar Rp 20.000. “Pondak saya ambil dari Kelurahan Fitu,” akunya. Biasanya permintaan banyak di hari Kamis dan Jumat, karena mungkin banyak yang ziarah ke kubur. Rata-rata keuntungan setiap harinya Rp 70 ribu. Pedagang lainnya Fatma menambahkan, dia hanya berjualan pondak hari Kamis dan Jumat. Sekali berjualan omsetnya antara Rp 600 ribu - Rp 700 ribu. “Kalau bulan puasa saya jual setiap hari,” tuturnya. Asi, pedagang lainnya juga mengaku hanya berjualan di hari Kamis dan Jumat saja. Nanti di bulan puasa dia menjual setiap hari. (mg-02/onk)


SENIN, 8 APRIL 2019

KABAR RANTAU

Warga Papua Gunakan Sistim Noken Dalam Pemilu 17 April JAYAPURA - Penggunaan sistem noken dalam pelaksanaan pemilu di Papua hingga kini masih mewarnai pesta demokrasi yang akan dilaksanakan 17 April 2019. Bahkan sistem yang masih menjadi pro-kontra tersebut, penerapannya diperkuat dengan Peraturan KPU (PKPU) sehingga secara legal dapat digunakan. Dalam peraturan yang melegalkan sistem noken, yakni PKPU Nomor 810/PL.02.6-Kpt/06/KPU/ IV/2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pemungutan Suara Menggunakan Sistem Noken atau Ikat di Papua dalam Pemilu 2019.PKPU yang baru ditandatangani 5 April lalu juga berisi tentang wilayah yang masih menggunakan sistem tersebut.

Kabupaten yang masih menggunakan sistem noken tercatat 12 kabupaten dari 14 kabupaten yang berada di wilayah pegunungan tengah, sedang kawasan pantai di Papua seluruhnya mencoblos langsung. Dua kabupaten di pegunungan tengah yang tidak menggunakan sistem noken adalah Yalimo dan Pegunungan Bintang. Sedangkan 12 kabupaten yang menggunakan sistem noken adalah Kabupaten Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Deiyai, Dogiai, Intan Jaya, Paniai, Puncak, Puncak Jaya dan Kabupaten Nabire. Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan,

sistem noken atau ikat sudah diatur dalam PKPU sehingga sah dilaksanakan dalam Pemilu 2019. Sistem noken atau ikat dalam PKPU adalah kesepakatan bersama atau aklamasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRP Papua, DRPD Kabupaten Kota dan DPD yang dilakukan kelompok masyarakat adat sesuai nilai adat, tradisi, budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. “Pemungutan suara menggunakan sistem noken atau ikat hanya dapat dilakukan pada wilayah di kabupaten yang masih menggunakan sistem noken atau ikat secara terus-menerus sesuai dengan nilai adat, tradisi, budaya dan kearifan lokal masyarakat,” kata Kossay. Masyarakat Pegunungan Bintang siap coblos langsung pada pemilu mendatang. Wakil Bupati Pegunungan Bintang Decky Deal mengatakan, saat ini masyarakat di wilayahnya siap melakukan pencoblosan secara langsung. “Memang Kabupaten

HARIAN

MALUT POST

19

Pegunungan Bintang merupakan satu dari dua kabupaten di kawasan pegunungan tengah yang tidak menggunakan sistem noken atau ikat,” kata Decky. Walaupun demikian karena pemilu kali ini masyarakat harus melakukan pencoblosan lima kali maka KPU diminta terus melakukan sosialisasi. Untuk pelaksanaan di sekitar ibu kota kabupaten dipastikan tidak ada masalah namun untuk di TPSyang jauh dari distrik maka itu akan membingungkan masyarakat. KPU kabupaten diminta aktif melakukan sosialisasi sekaligus memberitahukan tata cara pemilihan yang akan digunakan 17 April. Namun untuk pemilihan presiden dan wakil presiden serta DPRDKabupaten Pegunungan Bintang tidak menjadi masalah, kata Decky Deal. Jumlah pemilih di Papua tercatat 3.541.017 orang yang akan menyalurkan suaranya di 15.243 TPSyang tersebar di 560 distrik di 29 kabupaten dan kota. (AntaraNewsSulael/Lid)

Oknum Brimob Ubrak-abrik Rumah Nenek di Kendari Diduga Akibat Penyerangan Kepada Anggota KENDARI – Satu unit rumah di jalan Mayjend Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Kota Kendari, rusak akibat diubrak-abrik oleh puluhan anggota polisi satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). Minggu (7/4/2019) sekira pukul 01.30 Wita. Dari pantauan awak Zonasultra di rumah itu, tampak jendela hancur berantakan, serpihan kaca berhamburan di bagian di depan rumah maupun ruang tamu. Pintu, lemari ikut hancur akibat pukulan benda kasar. Layar keca televisi juga hancur. Perabotan di ruang dapur berserahkan di atas lantai. Lalu kasur di beberapa kamar juga ikut sobek diduga karena tikaman sangkur milik oknum Brimob. Pemilik rumah Yudahusna (68) mengaku, saat kejadian dirinya sedang tidur dengan delapan orang cucunya. Namun, tiba-tiba dia mendengar suara lemparan mengenai kaca jendela. Seketika nenek renta ini terbangun kaget dan langsung membangunkan semua cucunya. “Saya kasi bangun cucuku 8 orang. Yang masuk itu banyak sekali, dia hantam kirikanan, saya dengar bunyi mereka tusuk-tusuk lemari, banting rak piring, berteriak keluarko, keluarko,” ungkap Yudahusna saat ditemui di kediamannya, Minggu pagi. Selanjutnya, nenek ini mendengar ada yang telah memasuki ruang di dalam rumahnya, puluhan polisi itu datang di depan pintu kamarnya. Dirinya bersama cucunya pun langsung mendekati pintu agar tidak bisa didobrak. Na-

DIUBRAKABRIK - Rumah di jalan Mayjend Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Kota Kendari, hancur diubrak-abrik. Hal itu diduga dilakukan oleh 40 Anggota Polisi Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (7/4/2019) sekira pukul 01.30 Wita. (FADLI AKSAR/ZONASULTRA.COM)KENDARI)

mun oknum aparat itu mendesak masuk sambil menusuk-nusuk daun pintu. “Saya bertahan di pintu mereka terus menusuk dengan parang atau senjata tajamnya itu. Kalau saya tidak menghindar perut saya pasti ditusuk juga. Saya berteriak minta tolong. Ada yang bilang ibu-ibu di situ. Cucuku semua keluar lewat jendela, saya keluar paling terakhir,” bebernya. Di luar rumah, nenek itu kemudian mendapati belasan polisi bersenjata laras panjang, berjajar berdiri seolah-olah mengawal pengrusakan rumah itu. Dia sempat menyuruh menangkap oknum yang sedang mengacak-acak isi rumah, namun polisi bersenjata itu tidak merespon.

“Saya tidak terima diperlakukan seperti ini, bukan soal barang-barang yang rusak, tetapi harga diri saya. Kami tidak tahu apa-apa, diperlakukan seperti teroris. Polisi seharusnya mengayomi, tempat berlindungnya masyarakat, bukan merusak begini,” keluhnya. Setelah itu Yudahusna pergi melapor ke Polda Sultra bersama anaknya sekitar pukul 03.12 Wita dengan nomor laporan polisi: LP/188/IV/2019/ SPKT Polda Sultra 7 April 2019. Ia melaporkan 40 orang yang diduga anggota Brimob telah melakukan pengurusakan secara bersamasama. Sementara itu, Yuyun (41) anak korban yang

datang saat aksi pengrusakan terjadi mengatakan, dia sempat melihat ada Anggota Polsek Baruga dan Provost Brimob di depan rumah. Lalu dirinya mempertanyakan kenapa rumah orangtuanya dirusak, namun, ia mengaku, pertanyaan itu dijawab anggota Polsek Baruga dengan ucapan tidak bisa berbuat apa-apa. “Saya bilang masa tidak bisa berbuat apa-apa, itu mama saya menangis-menangis, rumah orang tua hancur, ada keponakan saya juga di dalam, kenapa kalian kasi hancur begitu. Dia bilang mereka anggota Brimob,” bebernya. Setelah menghancurkan, mereka pergi dan datang kembali sebayak enam orang. Yuyun memprotes kepada oknum polisi tersebut tapi tak digubris dan polisi itu langsung pergi. Menanggapi hal itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra Kombes Pol Joni Afrizal Syarifuddin menjelaskan, rumah itu merupakan tempat kumpul preman-preman yang melukai anggotanya pakai paranggolok di Simpang Adi Bahasa Baruga Sabtu malam (6/4/2019). “Saat dilakukan pengejaran oleh Anggota Resmob mereka lari bersembunyi di rumah tersebut karena mereka kira-kira puluhan orang preman sehingga ada kerusakan. Tanpa ada sebab anggota kita dilukai dengan parang dan pelakunya itu yang punya rumah tapi pelaku masih kabur dan masih dalam pencarian,” jelasnya saat dihubungi via whatsapp. Joni berharap isu brimob yang kurang baik tidak didengarkan sebab seperti yang sudah dijelaskan bahwa anggotanya luka diserang tanpa sebab. “Biasa preman pemabok dan narkoba di lokasi itu sering menyusahkan masyarakat, pas kebetulan malam ini anggota kita yang dihadang,” pungkas Joni Afrizal.(ZonaSultra/Lid)

SELEBRITA Akhir Avengers Endgame Tak Terduga

AVENGERS Endgame. (GGL)

JAKARTA - Marvel Studios disebut menyiapkan kejutan terbesar di seri akhir Avengers dalam ‘Endgame’. Kumpulan superhero favorit di rentang satu dekade belakangan itu mengungkapkannya dalam sebuah klip singkat baru-baru ini. “Jika kalian berpikir memiliki sejumlah trik yang mereka kerap tunjukkan seperti cerita sebelumnya, bagian ini akan menjadi hal terbaik yang Marvel simpan selama ini,” kata Chris Evans. Hal senada juga dipromosikan oleh Jeremy Renner si pemeran Hawkeye. “Cerita yang akan disuguhkan benar-benar gila. Kalian tak akan pernah menyangka,” ungkap Renner. Robert Downey Jr menegaskan ‘Avengers: Endgame’ adalah film yang berbeda dari sebelumnya. Ia membandingkannya dengan ‘Infinity War’.”’Infinity War’ adalah cerita yang edan. Tapi yang satu ini adalah momen terbaik yang akan kami tampilkan. Aku jamin, kalian tak akan mampu menduga-duga apa yang akan terjadi,” kata sang Iron Man. Pernyataan-pernyataan ini bak meluruskan dugaandugaan yang berseliweran selama ini. Berbagai perkiraan dan teori bermunculan. Termasuk teori perjalanan waktu yang diyakini bakal ada dalam ‘Endgame’ nanti. Sutradara sendiri telah mengungkapkan bagaimana mereka menerapkan hal yang berbeda di bagian akhir Avengers kali ini dari ‘Infinity War’ sebelumnya. Russo mengungkapkan ada tone yang beda dengan tone yang mereka terapkan dalam ‘Infinity War’. “Itu yang sulit untuk dijawab tanpa memberikan informasi apapun, tapi saya yakin filmnya benar-benar unik. Ada semangat sendiri yang berbeda dari Infinity War, itulah sebabnya saya ingin memisahkan film itu,” kata sutradara Joe Russo kepada BoxOfficePro belum lama ini. Dirilisnya ‘Endgame’ semakin dekat. Film ini dijadwalkan tayang di kisaran 25 April mendatang.(Dtk/Lid)

Desy Bahagia Banyak Artis Ikut Nyaleg JAKARTA - Aktris sekaligus penyanyi, Desy Ratnasari, diketahui telah lolos pada Pemilu 2014 lalu dan menjadi anggota Komisi VIII DPR RI usai memperoleh 56.397 suara dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Sukabumi. Melalui Partai Amanat Nasional (PAN), kini pelantun Tenda Biru itu kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif periode 2019-2024. Bukan hanya sekedar melenggang ke Senayan dengan nama besarnya sebagai

seorang artis. Dilansir dari berbagai sumber, Desy Ratnasari diketahui berhasil membuktikan kinerjanya selama 5 tahun terakhir, termasuk menjadi contoh bahwa artis yang terjun ke politik cukup konsisten dalam memperjuangkan hak rakyat. “Di sini ada Desy Ratnasari sebagai bukti bahwa di PAN artis menjadi anggota parlemen yang berjuang untuk rakyatnya. Di DPR Desy konsisten perjuangkan hak hak perempuan dan perlindungan anak,” kata

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN. Kesuksesan Desy Ratnasari dalam karier politik, rupanya membuat ibu dari Nasywa Nathania Hamzah ini menyambut baik niat beberapa rekan artis yang juga ingin mendaftarkan diri mereka sebagai anggota legislatif. Bahkan menurutnya siapapun berhak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, asalkan memiliki komitmen besar untuk masyarakat dan Indonesia. “Very good, artinya bangsa Indonesia betul-betul mendirikan tonggak demokrasi, yang memberikan kesempatan untuk seluruh masyarakat Indonesia, untuk jadi anggota dewan,” kata Desy. “Siapa pun berhak menjadi anggota dewan, siapa pun background-nya apa pun berhak. Selama mereka bisa menunjukkan kinerja yang baik selama mereka juga bisa menunjukkan komitmen untuk kemajuan bangsa Indonesia, silakan,” tambahnya. Ia menambahkan bahwa selebriti memiliki keuntungan lebih untuk bertarung dalam Pemilu 2019 mendatang, lantaran sudah memiliki nama besar yang akrab di telinga masyarakat. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang juga harus diperhatikan, jika ingin meraih suara warga, salah satunya komunikasi. “Barang kali bagi selebritas kerjanya lebih ringan dibanding tokoh lain yang bukan artis. Mereka kan punya modal sosial berupa popularitas. Ya mungkin tinggal meningkatkan faktor elektabilitas,” paparnya. “Tapi ya sama juga, kalau artisnya tidak turun melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat, ya sama saja, sulit,” pungkasnya.(Okz/Lid)

Ayu Ting Ting dan Shaheer Berakhir di Pelaminan? JAKARTA - Hubungan Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh diprediksi tak akan berakhir manis. Mantan kekasih yang kembali dipertemukan dalam HUT ke-26 ANTV beberapa waktu lalu ini diterawang tidak akan berakhir sampai ke pelaminan. Menurut Wirang Birawa pertemuan Ayu dan Shaheer bukan berarti keduanya akan melangkah lebih jauh ke jenjang yang lebih serius. Perasaan cinta Ayu saat ini,

menurut Wirang bukan untuk aktor India tersebut. Lewat Instagram storynya, Wirang mengatakan dirinya dapat mendapat pertanyaan mengenai kelanjutan hubungan Ayu dengan Shaheer. “Banyak DM nanyain, intinya tidak akan mungkin sama yang dari negeri India, itu hanya foto saja. Nggak sama dia (Shaheer-red),” ungkap Wirang. Wirang melihat perasaan pelantun lagu Sambalado itu saat ini sudah terisi oleh pria lain.

AYU Ting Ting

Meski tak menyebutkan nama pria tersebut, namun ciri-ciri itu merujuk kepada nama Ivan Gunawan. “Sebab perasaannya bukan untuk yang itu, tapi yang ganteng, tinggi, besar, putih. Fakta tertunda,” tulisnya. “Aku dan netijen bisa membedakan, mana bahasa tubuh yang pakai hati ketika bertemu,” ucap Wirang. Hanya saja penerawangan itu sudah Wirang hapus, namun sudah terlanjut ramai di sejumlah akun gosip. (Jpnn/Lid)


WAKIL RAKYAT

SENIN, 8 APRIL 2019

20

PR Berat di Pundak Jokowi-Ma’ruf & Prabowo-Sandi Soal Kesetaraan Peran dan Hak Perempuan Editor : Ika Fuji Rahayu JAKARTA - Deru kipas angin berukuran besar barangkali tak mampu menepis udara panas GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/4). Meski demikian simulasi Pemilu 2019 bertajuk ‘Perempuan Memilih’ tetap dilaksanakan. Tiga organisasi inisiator simulasi, Koalisi Perempuan Indonesia, Institut Kapal Perempuan dan Migrant Care, menaruh harap kegiatan ini akan memberikan gambaran teknis jalannya Pemilu 2019 dan suara kaum rentan termasuk kaum perempuan bisa bernilai. Diana dari Migrant Care Indramayu mengaku dirinya menemui kesulitan saat praktik menggunakan hak pilih. Ia musti menentukan pilihan pada tiap kertas suara yang berjumlah lima lembar. Kalau dihitung, Diana menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit untuk membuka, menentukan pilihan, dan melipat kertas. “Yang susah itu yang kertasnya besar, DPRD Provinsi dan Daerah. Enggak ada foto, tulisan nama kecil-kecil. Kertasnya tebal dan susah dilipat, belum tempat pencoblosan jauh lebih kecil daripada kertasnya,” ujarnya pada CNNIndonesia.com. Di sisi lain, Yurlina mengaku senang dengan kegiatan simulasi sehingga ia bisa memperoleh gambaran besarnya kertas suara saat pemilu 2019 nanti. Namun masih ada yang menurutnya perlu diperbaiki. Kaum disabilitas termasuk dirinya mendapat prioritas saat menggunakan hak pilih. Pada praktiknya, tidak demikian. “Meja tempat

kotak suara terlalu tinggi. Makanya tadi dibantu diturunkan kotaknya. Padahal ya kami bukan ingin dilayani tapi diberi akses,” katanya. Ia yang menggunakan kursi roda berharap panitia di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat memperhatikan akses untuk kaum disabilitas. Yuliarti memberikan contoh dengan memberikan akses tempat yang cukup lebar bagi pengguna kursi roda dan meja kotak suara yang tidak terlalu tinggi. Dia ingin benar-benar berpartisipasi dalam Pemilu 2019 secara penuh termasuk memasukkan sendiri surat suara ke dalam kotak suara. “Kan ada itu yang surat suaranya dibantu dimasukkan orang lain (panitia), tetapi kami kan mau masukin sendiri,” imbuhnya. Ada harapan bahwa simulasi yang melibatkan perempuan mampu menjaring suara perempuan lebih banyak, sehingga ada keterwakilan perempuan dalam bidang politik. Selain itu ada harapan bahwa perempuan bisa turut andil dalam isu-isu kaumnya terlebih memilih pemimpin yang memperhatikan isu perempuan. Terkait akan hal ini, Sutriyatmi, Deputi I Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, menilai kedua kandidat pasangan calon presiden dan wakil sama-sama menaruh perhatian mengenai isu perempuan. Dua-duanya, kata dia, menunjukkan program yang mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan. Lebih lanjut lagi ia berkata hal ini tampak dalam debat beberapa waktu lalu. Koalisi Perempuan Indonesia dan lembaga lain sempat mengusulkan pertanyaan saat debat terkait isu perempuan. Kedua kandidat sama-sama menyorot soal kebutuhan praktis yakni sembako dan kesehatan. “Sembako memang kebutuhan semua

orang (tetapi) di kita budayanya kebutuhan utama perempuan untuk memikirkan sembako. Dua-duanya ‘jualan’ itu. Yang kedua kesehatan. Yang paling kelihatan paslon 01. Paslon 02 juga ada. Namun secara umum ini kurang tajam,” ujarnya. Ia menganggap kedua kandidat masih menitikberatkan pada kebutuhan praktis dan belum memperhatikan yang lebih strategis. Ada isu-isu spesifik yang sebenarnya bisa diangkat seperti perjuangan batas minimal usia perkawinan, terutama batas minimal usia untuk perempuan. Menurutnya ada dampak-dampak yang mesti menjadi perhatian jika tidak ada revisi undangundang seperti pelanggaran hak pendidikan anak, risiko kesehatan, kemudian dalam jangka panjang ada risiko perkembangan bayi tidak maksimal karena stunting. Efeknya jelas ada pada indeks pembangunan manusia Indonesia. Ini pun hanya satu contoh, kata dia, masih ada perjuangan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dan perjuangan pengesahan RUU Perlindungan ART. “Ini di depan mata, praktisnya bisa dipenuhi, secara substansi bisa diusahakan dipenuhi. Kalau mereka serius ya memperjuangkan ke depan seperti apa potret bangsa yang akan dibangun, ini bisa dipakai,” imbuhnya. Kesetaraan Peran Dalam kesempatan serupa, Yolanda Panjaitan, akademisi yang tergabung dalam Cakra Wikara Indonesia menambahkan perbaikan pun perlu dilakukan dari sisi kesetaraan peran dan hak perempuan. Ia menyorot pada keterlibatan perempuan dalam ranah politik dan perjuangan perempuan untuk mencapai jabatan-jabatan tinggi di pemerintahan maupun lembaga.

Menurutnya pada UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik perlu diperbaharui agar partai politik mendorong pemberdayaan perempuan. Yolanda berkata partai politik juga perlu mendorong perempuan untuk maju sebagai kepala daerah. “Jumlah perempuan yang jadi kepala daerah rendah. Yang dicalonkan pun sebagian terkait kekerabatan politik dan ekonomi. Laki-laki pun juga ada yang seperti itu. Kita ingin mendorong perempuan (untuk menjadi kepala daerah) dengan basis rekrutmen luas,” katanya. Demikian pula terkait UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia melihat perempuan sulit mencapai jabatan hingga eselon 1 atau 2. Perempuan harus terbentur aturan promosi jabatan. Padahal mereka punya beban ganda yakni tanggungjawab pekerjaan dan tanggungjawab mengurus rumah tangga. “Mau naik jabatan, harus naik golongan dulu. Naik golongan harus ikut diklat dan bisa sebulan. Perempuan sulit, enggak bisa meninggalkan rumah terlalu lama. Perempuan punya beban ganda. Ini enggak dialami laki laki dan belum dikenali UU ASN saat ini,” kata Yolanda. Keduanya berharap kedua kandidat bisa mempertajam program mereka terkait isu perempuan. Sutriyatmi pun ingin agar jika sudah menjadi program, program benar-benar dijalankan bukan hanya ditampung. Perempuan pun diharapkan turut terlibat aktif dengan menggunakan hak pilihnya. Jika hak pilih digunakan dengan benar dan sah, maka baik pihak pemilih maupun yang dipilih tidak dirugikan. “Secara substansi suara perempuan adalah suara warga negara, masalah perempuan adalah masalah warga negara,” katanya.(cnn/kai)

Prabowo di GBK, dari Joget hingga Sapa Wartawan Asing JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 02 dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto tak pernah kehabisan ide untuk membuat pendukungnya tetap menyimak pidato atau orasi politiknya di atas panggung kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4). Beberapa di antaranya adalah menyapa wartawan, berpose di depan kamera televisi, dan guyonan soal kopi. Prabowo yang berganti setelan dari putih saat ikut Salat Subuh Berjamaah di SUGBK, jadi cokelat saat akan menyampaikan orasi itu setidaknya tiga kali menyapa wartawan, termasuk wartawan asing yang meliput. “Ini media dari mana, antum dari mana, media dari mana?” tanya Prabowo kepada salah seorang wartawan yang berada di depan panggung. “Halo koresponden media as-

ing,” kata Prabowo. “Apakah Anda ingin dengar apa yang diinginkan masyarakat Indonesia?” Tak lama kemudian, Prabowo yang menggunakan kacamata hitam itu pun melambai-lambai ke arah kamera televisi yang menyorot dirinya. “Aku lagi menyapa kamerakamera televisi,” tuturnya disambut tawa mereka yang memenuhi SUGBK siang tadi. Bukan hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu seolah berjoget. Meskipun terlihat agak kaku, namun itu tetap membuat yang hadir tertawa melihat polah capres unggulan mereka. Sebelumnya, momen yang digunakan Prabowo sebagai jeda dalam orasi politiknya tersebut ia sempat bertanya kepada mereka yang memang sudah hadir sejak malam tadi di SUGBK demi mengikuti kampanye akbar tersebut. “Minum kopi (biar enggak ngantuk), laki-laki mi-

num kopi. Eh, maaf-maaf ini pidato kebangsaan enggak boleh banyak guyon. Boleh, dikit-dikit guyon boleh. Kalau terlalu serius nanti kalian ngantuk,” seloroh Prabowo. Prabowo lantas menyindir ada pemimpin politik Indonesia yang menjaga wibawa dalam berpidato, namun dinilainya tak sesuai fakta. “Kita membangun banyak infrastruktur, nanti rakyat akan kita bagi kartu-kartu,” seloroh Prabowo dengan bagian pundak ditinggikan, dan volume suara ditingkatkan seolah menunjukkan wibawa. “Bung, kita butuh pekerjaan bukan kartu,” sahutnya kemudian disambut tawa dan seruan mereka yang hadir menjawab ‘betul’. Namun, Prabowo tetaplah Prabowo yang dikenal keras karena jebolan militer. Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus itu sempat mengomeli salah satu relawannya yang nekat menerobos

Hubungi: Pemasaran Malut Post: 082291432869 (DANI)

CNN Indonesia/Hesti Rika

KAMPANYE AKBAR: Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan orasi saat kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 7 April 2019.

masuk. Itu bermula ketika salah satu relawan mencoba menerobos ke arah panggung ingin menyodorkan helm tentara serta pigura foto Prabowo. Hanya saja, Prabowo merasa terganggu karena dirinya sedang berpidato. “Anda diam dulu, anda diam dulu, ini ratusan ribu lagi mendengar, adinda sabar-sabar,” ujar Prabowo ke arah simpatisannya tersebut. “Maklum semangat,” ujar Prabowo ke arah mereka yang hadir di SUGBK. “Semangatnya harus teratur,” sambungnya. Kampanye Akbar Prabowo-Sandi digelar Minggu (7/4) di SUGBK. Meskipun baru dilaksanakan pagi, warga yang hadir telah memenuhi stadion terbesar se-Indonesia itu sejak Sabtu (6/4) malam dan melaksanakan salat Subuh berjemaah di sana. Prabowo dan Sandi pun terlihat pula turut melaksanakan salat Subuh berjemaah di stadion tersebut. Jihad TPS Sementara itu, rekaman video Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI) Rizieq Shihab diperlihatkan dalam kampanye akbar paslon nomor urut 02 dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Selatan kemarin. Rizieq menyerukan kepada para relawan dan simpatisan Prabowo-Sandi untuk melakukan jihad pada hari pemungutan suara Pemilu 2019, 17 April mendatang. Ia meminta pada 17 April mendatang kawal suara juga memilih untuk Prabowo-Sandi yang didukung Ijtimak Ulama II, serta caleg dari parpol koalisinya: Gerindra, PKS, PAN, Demokrat, dan Berkarya. “Hanya lima partai ini saja yang

calegnya kita perjuangkan agar duduk jadi wakil rakyat. Ingat hanya pilih caleg dari partai koalisi Ijtimak Ulama, jihad konstitusional, jangan adang rakyat yang golput. Tapi, gunakan hak pilih untuk PrabowoSandi,” seruan Rizieq yang langsung disambut seruan mereka yang memenuhi SUGBK. Rizieq pun menyerukan kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk melakukan gerakan ‘putih’ pada hari pemungutan suara, 17 April 2019. Gerakan ‘putihkan’ itu, kata dia, dimulai dari rumah masing-masing hingga seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh negeri Indonesia. Rizieq yang tak berada di Indonesia sejak April 2017 itu membeberkan sepuluh alasan untuk memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Salah satu di antaranya karena Prabowo-Sandi didukung Ijtimak Ulama II dan menandatangani pakta integritasnya. Alasan lain, serta tidak melindungi PKI, Liberal, serta aliran sesat dan kemaksiatan. “Prabowo-Sandi setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang sejati untuk bela agama, bangsa, dan negara,” sebut Rizieq. Rizieq menyatakan ramainya antusias masyarakat menyambut Prabowo-Sandi kala berkampanye di sejumlah wilayah di Indonesia itu bisa menjadi indikasi kemenangan dalam Pilpres 2019. Kekalahan Prabowo-Sandi, katanya, hanya akan terjadi apabila ada kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu. “Prabowo-Sandi yang in shaa Allah tidak akan pernah bisa dikalahkan kecuali kalau dicurangi. Oleh karenanya saya ajak kepada seluruh bangsa Indonesia mari kita jadikan kecurangan sebagai musuh

bersama. Sebab kecurangan adalah musuh agama, musuh bangsa, dan musuh agama. Mari wujudkan pemilu jujur dan adil,” ujar Rizieq. Rizieq pun menyatakan Prabowo-Sandi membawa harapan baru bagi Indonesia, serta tak melakukan kampanye hitam (black campaign) kepada lawan politiknya. Rizieq diketahui belum kembali ke Indonesia sejak terjerat kasus konten pornografi pada April 2017 silam. Kasus itu sendiri telah dinyatakan dihentikan penyidikannya oleh Polda Metro Jaya. Meskipun kasus pornografi itu telah dihentikan, Rizieq tetap belum pulang ke Indonesia. Saat memberitahu perihal pesan yang akan disampaikan Rizieq lewat video dalam kampanyenya, Prabowo mengatakan dirinya berjanji akan menjemput sang Imam Besar FPI tersebut. “In shaa Allah kita menang, saya akan jemput Habib Rizieq di Makkah. Dan, kita sama-sama jemput nanti di lapangan terbang,” ujar Prabowo disambut seruan setuju dari mereka yang memenuhi SUGBK. Pada 12 Maret lalu Sekretaris Umum DPP FPI, Munarman, menyatakan Rizieq akan pulang menunggu waktu yang tepat berdasarkan pertimbangan isyarah dan bisyarah. Isyarah yang dimaksud Munarman adalah petunjuk bahwa keadilan sudah ada di Indonesia. Sementara bisyarah, yakni kabar gembira bahwa rasa aman telah ada di benak masyarakat Indonesia. “Tentu saja Habib Rizieq berterima kasih bila Pak Prabowo menjemputnya, namun pertimbangan isyarah dan bisyarah menjadi variabel utama,” kata Munarman, 12 Maret silam. (cnn/kai)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.