Warga Taliabu Mengungsi

Page 1

HARIAN

MALUT POST

th

26 Maret 2003-26 Maret 2019

20 HALAMAN

EDISI SABTU • 13 APRIL 2019

ECERAN: Rp 5.000,MARC Marquez

Valentino Ro Rossi os ss ssi sii s

Rossi dan Marquez Mulai Dingin SERI ketiga MotoGP 2019 akan bergulir di Amerika Serikat. Ada sederet fakta-fakta menarik menjelang balapan di Circuit of the Americas, akhir pekan ini. Baca ROSSI... H.9

PILPRES Gatot hingga Dahlan Iskan Dukung Prabowo SURABAYA – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Center, Jumat (12/4). Dalam pidato pamungkas itu, puluhan tokoh nasional hadir memberikan dukungan terhadapnya. Mulai dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sebelumnya, Prabowo juga telah mengantongi dukungan pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam pidatonya kemarin, Prabowo memperkenalkan puluhan tokoh yang akan membantunya ketika nanti terpilih menjadi presiden Indonesia periode 2019-2024.

SIRKUIT: CIRCUIT OF THE AMERICAS, AMERICA LIVE SENIN (15/04) PUKUL 04.00 WIB

Warga Taliabu Mengungsi Waspada Tsunami Pascagempa, Ratusan Orang Lari ke Perbukitan TERNATE – Gempa berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pukul 20:40 WIT malam tadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pasca gempa.

Di Maluku Utara, Pulau Taliabu yang hanya berjarak sekitar 257 kilometer ikut merasakan dampak lindu tersebut. Di Taliabu sendiri, BMKG mencatat terjadi gempa berkekuatan 5.0 SR tak lama setelah gempa Sulteng.

GEMPA GUNCANG SULTENG

6.9

1.90

LS Garis Lintang

122.54 BT

SR Kekuatan

Garis Bujur

10

Km Kedalaman

Baca TALIABU... H.9

KETERANGAN: 85 Km Barat Daya BANGGAI KEP-SULTENG 113 Km Barat Daya BANGGAI-SULTENG 113 Km Timur Laut MOROWALI-SULTENG 233 Km Timur Laut KENDARI-SULTRA

Baca GATOT... H.9

PT Alga Kalah Bersaing Buka warung saja, modal sadiki cukup

12

April 20:40:49 WIT Waktu

Tukang Kuti

Jarak Banggai Kep dengan Taliabu, Malut, sekitar 257 Km Guncangan Gempa Terasa di Banggai, Morowali, Buol, Palu dan Poso dengan Skala IV MMI. Di Kolaka Utara, Toli-Toli & Taliabu dengan Skala III-IV MMI

Warga Taliabu Mengungsi Semoga Tuhan melindungi kita semua

WANTO FOR MALUT POST

AMANKAN DIRI: Warga Pulau Taliabu yang mengungsi di Bukit Ratahaya tak jauh dari ibukota Bobong, Jumat (12/4) malam pascagempa mengguncang Sulawesi Tengah

Gempa Berpotensi Tsunami Peringatan Dini Tsunami Dicabut Sekitar Pukul 22:00 WIT

Lepas Peluang Emas di Tambang, Ismit Syukur Ismail Arif Pilih ”Menambang” Limbah

Karya Seninya Berbahan Sampah Tembus Bali dan Iran Tak membayangkan, di tengah sulitnya peluang kerja, ada sosok yang menyandang gelar magister geologi malah melepas peluang emas sebagai tenaga ahli di perusahaan tambang. Ismit Syukur Ismail Arif, sosok dimaksud, justru resign (keluar dari perusahaan) dan pilih “menambang” limbah dan sampah. Kini, dia malah merasakan lebih berarti dengan karyakarya seninya berbahan limbah dan bisa berinteraksi dengan ratusan binaannya di daerah pelosok.

Ismit Alkatiri, Ternate

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

SI TANGAN KREATIF: Ismit Syukur Ismail Arif (Pakai Peci) Bersama Didit Binaannya Yang Kini Mulai Rambah Usaha Produk Kerajinan. Foto Lain, Karya Kerajinan Menggunakan Limbah dan Sampah

DARI penampilan dan gaya bicaranya, orang mungkin tak membayangkan seorang Ismit Syukur Ismail Arif adalah magister lulusan UGM. Pria yang menekuni ilmu spesifikasi rekayasa mineral itu berpenampilan sederhana, gaya tuturnya sederhana, dan low profile. Saking sederhana hidupnya, pria kelahiran Weda Halmahera Tengah itu enggan dirinya dipublikasikan. Baca ISMIT... H.9

ISMIT ALKATIRI/MALUT POST

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

SABTU, 13 APRIL 2019

Art: Resayfa Rumra

KPPS Diminta Profesional MABA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur melantik anggota KPPS di Kecamatan Maba

Selatan. Anggota KPU Haltim Mamat Jalil mengingatkan semua anggota KPPS

PEMILU Bawaslu Ajak Masyarakat Hindari Golput WEDA- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Tengah mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya. Pasalnya, sebagai warga negara penting untuk memenuhi hak politiknya. “ “Di berbagai kesSITTI Hasmaa empatan, Bawaslu selalu mengingatkan tentang pentingnya warga Negara menyalurkan hak pilih pada tanggal 17 April 2019 mendatang,” terang Ketua Bwaslu Halmahera Tengah Sitti Hasma Bt. Mohd. Amin. Menurutnya, golput merupakan perilaku yang tidak bertanggungjawab dan harus dihindari. Di samping itu, golput mencerminkan seseorang tidak memiliki nasionalisme terhadap bangsa dan Negara.“Golput ini perilaku yang tidak baik sehingga harus dihindari,” tandas Sitti. Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Halteng Husnul Husen, mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya pemilu. Sebab, pemilu akan berkualitas apabila masyarakat terlibat di dalamnya sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 448 UU Nomor 7 tahun 2017 Ayat (1) tentang pemilu. “Masyarakat memiliki peran strategis dalam pemilu 2019 ini,” kata Husnu. (mpf )

tetap profesional dalam bertugas. “Jika ditemukan ada kecurangan yang sengaja dilakukan anggota

KPPS maka sudah pasti akan dipidana,” tegas koordinator Divisi Pendataan KPU Haltim itu. Ia menyebutkan, kecurangan yang kerap terjadi dalam pemilihan itu ditemukan di penyelenggara tingkat bawah. “Karenanya, saya

ingatkan KPPS mengedepankan integritas dan Independensi sebagai penyelenggara di tingkat bawah,” pintanya. Usai pelantikan peserta langsung mengikuti Bimbingan Teknis KPPS. (ado/mpf )

KPU Distribusi Kotak Suara Baru Tiga Kecamatan di Dapil II Editor

pertama sudah disalurkan di tiga kecamatan dan tahap kedua di dua Kecamatan,” ungkap Abubakar, Kamis (11/4) malam. Lanjutnya, distribusi di tiga Kecamatan melalui KMP Arar. Sedangkan di dua Kecamatan akan disalurkan Senin (15/4) melalui KM Getsemani. Pantauan harian ini, distribusi logistik dikawal ketat angggota kepolisian yang dipimpin Kabag OPS AKP M.Arsad Iptu Feggy Lurumunde dan KBO Samapta Ipda Gafur Ibrahim serta anggota TNI. (mpf)

: Fahruddin Udi

WEDA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah, mulai mendistribusikan logistik pemilu di daerah pemilihan (Dapil) II. Hanya saja, baru tiga Kecamatan yang didistribusikan. Adalah Kecamatan Pulau Gebe, Patani Utara dan Patani Timur. Setidaknya 279 kotak suara yang sudah disalurkan. Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim menyatakan, distribusi logistik dibagi dua tahap. “Tahap

Jalan Menuju Gotowasi Rawan MABA- Ruas jalan menuju Desa Gotowasi, Kecamatan Maba

Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, rusak parah. Ini mengun-

LOGISTIK: Kotak suara ketika dimuat di KM Arar, Kamis (12/4) malam tadi.

dang perhatian warga setempat. Iksan, warga Gotowasi mengatakan, kondisi jalan ini dikhawatirkan memakan korban jiwa. “Ini rawan kecelakaan lalulintas,” katanya. Ia meminta Bupati Haltim Ir Muhdin Ma’bud segera memperbaiki jalan tersebut. “Kami minta

Bupati perbaiki jalan tersebut sebelum ada korban jiwa,”pintanya. Jalan ini, kata dia, satu-satunya jalan yang menghubungkan Desa Soagimalaha dan Kota Maba. “Masyarakat Gotowasi maupun desa lain di Maba Selatan tetap melaluinya meski rawan kecelakaan,” ucapnya. (ado/mpf)

BISNIS Halteng Sasaran Bisnis BBM Ilegal WEDA- Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) jadi sasaran bisnis ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM). Ironisnya, mobil pengangkut BBM ilegal itu masuk lewat jalur markas Polres Halteng. Baru-baru ini satu mobil pick up nomor polisi DG 8137 bermuatan BBM jenis premium bebas keluar masuk Kota Weda. Sumber terpercaya koran ini menyebutkan, mobil tersebut bermuatan BBM yang disuplai di Kecamatan Weda Selatan, diduga tanpa dokumen resmi.” Mobil tersebut sering suplai minyak di Weda Selatan seminggu sekali,” sebut sumber. Ia meminta Polres Halteng memeriksa kelengkapan dokumen mobil tersebut. “Dilihat dari proses pengangkutannya saja sudah salah karena mobil yang digunakan bukan mobil tangki BBM melainkan mobil Pick up,” ungkapnya. Terpisah, Kapolres Halteng AkBP Andri Haryanto ketika dikonfirmasi mengaku, akan mencaritahu mobil pengangkut BBM tersebut. “Kami akan selidiki,” singkatnya. (mpf )

BERLUBANG: Kondisi ruas jalan menuju Desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.

DPRD Haltim Cuek MABA- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Halmahera Timur dinilai mengabaikan aspirasi warga Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan. DPRD menjanjikan akan melakukan mediasi bersama pemerintah daerah untuk mencari solusi atas

kasus pembunuhan yang terjadi beberapa waktu lalu, namun tidak ditindaklanjuti. “DPRD berjanji akan melakukan mediasi dengan Pemda Haltim. Nyatanya tidak ada, padahal ini menyangkut kepentingan masyarakat

banyak,” kesal Ismit Abbas Hatari. Tuntutan warga waci, kata dia, seharusnya menjadi perhatian serius DPRD sebagai perpanjangan tangan masyarakat, apalagi kasus yang menimpa warga waci merupakan kasus besar. “DPRD lebih sibuk dengan urusan pribadi ketimbang persoalan kemasyarakatan,” katanya. (ado/ mpf )


POLMAS

SABTU, 13 APRIL 2019

HARIAN

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

Upah Honorer RSU Sofifi Mandek Pejabat Tidak Berkantor, DPR Minta Jangan Dipersulit Editor : Haiyun Umamit Peliput : Rusdi Abdurahman SOFIFI - Aksi mogok yang dilakukan pegawai honor rumah sakit umum (RSU) Sofifi, selama beberapa hari ini, ternyata tidak membuat Pemerintah Provinsi menganggap penting. Buktinya, permintaan anggaran yang disampaikan pihak manajemen RSU

tidak diproses. Ironisnya, pejabat di bagian keuangan tugas keluar dan proses pencairan keuangan terhambat. Hal ini diakui direktur RSU Sofifi, dr. Silfiah Umaternate, kepada Malut Post, Jumat (12/4). Silfiah mengaku, proses permintaan baru sampai pada persetujuan SPD dari kepala BPKPAD, Bambang Hermawa. Namun belum bisa diproses karena

menunggu Kabid Keuangan Erfa, yang masih berada di Weda. “Nanti tunggu ibu Erfa pulang dari Weda, hari Senin barulah diproses SPM. Karena ibu Erfa baru berkantor hari Senin,” terangnya. Menanggapi hal ini, ketua komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) Farida Djama, meminta agar pihak keuangan daerah tidak mempersulit proses permintaan dana dari RSU. Sebab, hak tenaga honorer belum diterima sejak tahun 2017. “Tidak perlu saling lempar kesalahan, tapi semua pihak harus bertanggung

terjadi. “Tidak hanya pada jawab. Jika proses pertenaga kesehatan, tenaga mintaan anggaran yang guru dan SKPD lain juga disampaikan jangan lagi mengalami nasib yang dipersulit,” pintanya. sama. Padahal dananya Politisi Golkar ini mesudah tersedia tahun ini. nyampaikan, masalah Mohon pak Gubernur upah honor yang tertunga ga r m e m p e rhat i k a n gak ini karena buruknya masalah ini. Karena para pengelolaan keuangan tenaga honor ini memtahun-tahun sebelumbantu pemerintah dalam nya. urusan pelayanan dasar. Karena itu, dengan FARIDA Djama pergantian pimpinan BPKPAD di- Harusnya mereka dibayar tepat waktu,” harapkan masalah seperti ini tidak lagi tukasnya. (udy/yun)

KPU Jamin Hak Politik Pemilih Disabilitas

BAWASLU Aslan: Kami Sudah Tahu TERNATE – Calon anggota DPD RI, Tjatur Sapto Edy dikabarkan membagi alat dapur (sendok dan alas piring) di Desa Marabose, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) serta jilbab di Kota Ternate. Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Malut, Aslan Hasan saat dikonfirmasi telah mengetahui kabar tersebut. “Sudah kami minta jajaran Bawaslu di Halsel dan Kota Ternate mengecek kebenarannya,” katanya. Aslan meminta dua jajaran Bawaslu tersebut mengidentifikasi jenis bahan kampanye itu, jangan sampai bertentangan dengan ketentuan. Karena dalam Pasal 30 ayat 2 huruf h Peraturan KPU Nomor 23 tahun 2018 tentang bahan kampanye, menyebutkan alat minum/ makan sebagai salah satu jenis bahan kampanye. “Bahan kampanye yang disebarkan, nilai rupiahnya tidak bisa lebih dari Rp 60.000,” ujarnya. Sementara, Tjatur yang juga Anggota DPR RI itu dikonfirmasi, tidak banyak berkomentar. “Lihat saja PKPU nomor 23 tahun 2018 Pasal 30 ayat 2 huruf h. Itu jelas aturannya,” tukasnya. Memang dalam PKPU Nomor 23/2018 pasal 30 tentang Bahan Kampanye, ayat 2 huruf f menyebutkan bahan kampanye dapat berbentuk pakaian. Huruf g dapat berbentuk penutup kepala (bisa dalam bentuk topi, jilbab) dan huruf h dapat berbentuk alat minuman/ makanan. (cr-01/yun).

PENDIDIKAN Pencairan BOS SMA/SMK Molor Lagi SOFIFI- Para kepala-Kepala Sekolah SMA/ SMK Negeri, harus menambah kesabaran mereka. Pasalnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan I belum bisa dicairkan. Masih bermasalah pada teknis administrasi. Dimana panitia BOS salah melakukan input data, sehingga pihak Kasda menolak untuk melakukan pencairan. Hal ini diakui ketua panitia BOS Harun Kasim, kepada Malut Post, Jumat (12/4). Harun mengatakan, kesalahan input yang dilakukan bendahara BOS, yakni dana yang seharusnya dirincikan masing-masing belanja pada setip sekolah, seperti dan belanja pegawai dan operasional lain dalam penginputan dibuat gelondongan. Sehingga rinciannya tidak terbaca. Karena itu, kepala BPKPAD menolak untuk memproses, dan meminta untuk diinput ulang. “Pak Kaban Keuangan belum mau menandatangani SP2D, karena dana yang diminta tidak dirincikan. Karena itu, kami harus melakukan input ulang,” terangnya. Harun mengatakan, setelah diminta perbaikan administrasi, pihaknya langsung bekerja ekstra sejak Kamis dan Jumat kemarin. “Sekarang inputny sudah hampir selesai. Pada senin pekan depan sudah langsung proses SP2D, dan langsung dicairkan ke rekening masingmasing,” tambahnya. Meski begitu lanjut Harun, rekening sekolah masih menyisahkan masalah. Ada sekolah pada dua kabupaten menggunakan rekening di luar BPD yakni Haltim dan Sula. “Kita berharap agar segera lakukan perubahan rekening sekolah dengan menggunakan rekening BPD. Di luar rekening BPD bisa digunakan hanya saja harus menunggu tiga sampai empat hari proses kliring setelah uang ditransfer. Selain itu, akan berkonsekuensi biaya administrasi,” tukasnya. (udy/yun)

DISKUSI: Margarito Kamis saat menjadi narasumber tunggal pada diskusi bertajuk #KopiBarengJokowiAmin, di Akuistik Kafe, malam tadi

Rapat Terbatas, TKD Gelar Diskusi Publik TERNATE - Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Maluku Utara (Malut) intens konsolidasi kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Tak sia-siakan waktu, Koalisi Indonesia Kerja ini, malam tadi, menggelar rapat terbatas melalui diskusi publik di Akustik Kafe. Kegiatan dengan tajuk #KopiBarengJokowiAmin itu, hadirkan narasumber tunggal, pakar hukum tata negara, Margarito Kamis. Hadir juga Ketua KNPI Malut, Surahman serta sejumlah organisasi kemahasiswaan. Diskusi tersebut diselingi dengan Stand Up Comedy oleh Pricillia Kharie dan nyanyian musik khas akustik. Ketua Biro Relawan TKD Malut, Omar Kayam menuturkan, tujuan diskusi tersebut untuk menghimpun dukungan ke Jokowi-Ma’ruf. “Selain itu, kegiatan ini bertujuan membuka wacana kritis pada intelektual di Malut dengan menghadirkan Margarito, sehingga kita bisa dapat tersuplay ide-ide kritisnya,” katanya

disela-sela diskusi. Diskusi ini juga tidak membatasi oposan Prabowo-Sandi. Menurutnya, ide Margarito penting dicerna dalam konteks hukum. “Karena itu, peserta yang hadir juga ada dari tim oposan. Tidak masalah,” akunya. Diskusi publik tersebut sekaligus meminta tanggapan pada Margarito terkait pidato Prabowo tentang gaji bagi para koruptor. Dikatakan, pernyataan Calon Presiden nomor urut dua tersebut cukup fatal. Sebab, akan bertentangan tiga lembaga penegak hukum yakni KPK, Kepolisian dan Kejaksaan yang selama era Jokowi mereka konsisten perangi korupsi. “Kita hanya membuka wacana tentang pernyataan Prabowo. Sebab, jika pernyataan Prabowo itu terlaksana maka kita diperhadapkan dengan tiga institusi hukum yakni KPK, Kepolisian dan Jaksa,” akunya. S e m e n t a r a Ma r g a r i t o dalam penyampaiannya, ia tidak temukan dasar hukum dari pernyataan Prabowo ter-

kait gaji bagi koruptor. “Tidak ditemukan dasar hukum dari pernyataan Prabowo dalam video, bahwa Prabowo hendak memberikan duit bagi para koruptor. Sama sekali tidak,” katanya. Dosen terbang Unkhair ini memaparkan, sanksi pidana korupsi para koruptor. Hingga kini sanksi kurungan penjara bagi para koruptor sama sekali tidak efektif. “Kita masih mengandalkan ; korupsi harus dilawan dengan memenjarakan. Kita tidak punya alternatif lain selain pidana penjara,” ucap Margarito. Dia menawarkan, alternatif administrasi untuk melawan korupsi, yakni mengembalikan uang yang dikorupsi serta turunkan jabatannya (jika dia pejabat). Kegiatan TKD jelang Pemilu akan dilaksana malam ini dengan tajuk nonton bareng debat capres di Hotel Bukit Pelangi. Apresiatif pra debat diisi oleh Dr. Margarito, Dr. Muchdar Adam dan Dr. Adnan. (cr-01/ yun/pn).

PGRI Pertanyakan Upah Guru Honorer SOFIFI - Organisasi provinsi Persatuan guru seluruh Republik Indonesia (PGRI), mempertanyakan kapan pemerintah Provinsi melakukan pembayaran upah guru honor tahun 2019. Pasalnya, sudah memasuki empat bulan, Pemerintah belum memberikan kepastian akan dilakukan pembayaran. Bahkan, dijanjikan akan diangkat melalui SK Gubernur, juga tidak jelas. Hal ini disampaikan ketua bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Provinsi,

Saleh Abubakar, Jumat (12/4). Saleh mengatakan, Pemprov sebelumnya berencana melakukan verifikasi ulang data guru honor, untuk memastikan berapa jumlah guru honor sesungguhnya. Namun verifikasi tersebut tidak pernah selesai. Padahal sudah berjalan kurang lebih dua bulan. “Para guru honor ini bukan malaikat, mereka manusia biasa yang punya kebutuhan hidup,” tegasnya. Jika verifikasi itu belum dilakukan, Saleh menyarankan

agar Pemprov menggunakan data tahun 2018 untuk di SKkan dan segera dibayarkan. “Setiap tahun, masalah ini yang selalu muncul. Tidak pernah ada perubahan. Kami di PGRI sampai tidak tahu lagi dengan bahasa apa kami harus sampaikan ke pemerintah,” tambahnya. Ia mengatakan, dananya sudah tersedia di APBD senilai Rp20 miliar. Tapi Pemprov tetap saja mempersulit, sama halnya tahun kemarin yang dananya tidak tersedia. “Kalau seperti ini, baiknya Pemprov jujur untuk mengatakan tidak mampu mengurus lagi pendidikan dan menyerahkan ke pusat, untuk bertanggungjawab,” tukasnya. (udy/ yun)

TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menjamin hak politik pemilih disabilitas. Bentuk pelayanan KPU pada pemilih disabilitas diakomudir dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua Komisi pemilihan Umum Maluku Utara, Sahrani Somadayo mengatakan, ada beberapa tuna grahita dalam pemilu kali ini, namun pihaknya belum tau pasti berapa jumlahnya. Ia menambahkan, tuna grahita hanya keterbelakangan mental, namun dia masih tetap sadar dengan apa yang dilakukannya. “Sehingga banyak yang menafsirkan, orang gila dapat mencoblos. Padahal persepsi itu adalah salah. Karena semua orang yang datang di TPS merupakan orang yang sadar. Jadi persepsi orang gila juga bisa mencoblos itu adalah salah,” Kata Sahrani, Kamis (11/4). Pemilih disabilitas banyak farian, dan itu semua telah didata oleh KPU dan diberi tahu persoalan Pemilu melaui sosialisasi. “Mereka (Pemilih disabilitas) dibimtek agar dapat mengetahui. Menurut undang-undang kita memfasilitasi karena mereka memiliki hak yang sama dengan yang lain,” pungkasnya. Diketahui, total jumlah pemilih disabilitas di Malut sebanyak 1.247 orang, terdiri dari pemilih tuna daksa 368 orang, tuna netra 234 orang, tuna rungu 275 orang, tuna grahita 150 orang dan disabilitas lainnya 220 orang. (cr-01/yun).

Bawaslu Dalami Kasus TKD dan Tahmid

IRWANTO Djurumudi

TERNATE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut terus dalami kasus dugaan pelanggaran kampanye, Tim Kampanye Daerah (TKD) dan dugaan keterlibatan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Malut, Tahmid Wahab dalam politik praktis. Sejumlah terlapor dan saksi sudah diperiksa, namun Bawaslu masih cari bukti tambahan untuk perkuat dugaan. Meski begitu, kedua Kasus tersebut, akan diplenokan paling lambat 29 April mendatang. Sebab, berdasarkan ketentuan, waktu penanganan perkara hanya 14 hari kerja. “Masih dalam proses identifikasi dan klarifikasi. Waktu kita 14 hari kerja. Jadi masih ada waktu untuk kita perkuat bukti,” kata Kasubag hukum Bawaslu Malut, Irwanto Djurumudi di ruang kerjanya kemarin (12/4). Dijelaskan, ada empat hal yang dijadikan dasar pleno sebelum kasus ditingkatkan pada tahap penyidikan. Pertama, hasil klarifikasi, kedua hasil kajian, ketiga laporan hasil penyelidikan dan terakhir hasil rapat pembahasan kedua di Sentra Gakkum. “Keempat poin ini yang menjadi dasar pleno untuk menentukan kasus tersebut dapat ditingkatkan di penyidikan atau tidak. Karena itu Bawaslu masih mengidentifikasi secara detail dua kasus ini,” tukasnya. (cr-01/yun).


4

HUKUM & KRIMINAL

HARIAN

MALUT POST

SABTU, 13 APRIL 2019

Kejari Bakar SS dan Ganja Captikus 986 Kantong Juga Dimusnahkan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Ratusan kantong minuman keras (miras) jenis captikus dan ratusan gram narkotika jenis ganja dan sabu-sabu (SS) dimusnahkan Kejaksaan Negeri Ternate, kemarin (12/4).

NARKOBA Hakim dan Staf Dua PN Tes Urine TERNATE - Pengadilan Negeri (PN) Ternate dan PN Labuha menggelar pemeriksaan urine secara mendadak terhadap seluruh karyawan, kemarin (12/4). Pemeriksaan urine yang berlangsung di ruang sidang Babullah, PN Ternate itu dihadiri 67 Hakim serta karyawan PN Ternate dan 33 Hakim serta karyawan PN Labuha. Tes urine itu merupakan kerja sama Satgas anti narkoba PN Ternate dengan BNN Provinsi Maluku Utara. Ketua Pengadilan Negeri Ternate, Moehammad Pandji Santoso menuturkan, acara tersebut diawali dengan sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Acara ini tanpa pemberitahuan dan secara mendadak digelar atas perintah pimpinan Pengadilan Negeri Ternate dan Pengadilan Negeri Labuha,” tuturnya. M Pandji Santoso menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melaksanakan perintah pimpinan Mahkamah Agung dalam pembentukan aparatur pengadilan yang bersih dan bebas narkoba guna peningkatan kinerja aparatur yang sehat profesional dan berintegritas.(aby/lex)

Pemusnahan barang bukti yang dipimpin Plh Kejari Ternate Pendi Sijabat itu dihadiri Kepolisian Resor (Polres) Ternate, Pengadilan Negeri Ternate. Pemusnahan sejumlah barang bukti itu merupakan bagian dari tindak lanjut putusan Pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. Dalam sambutannya, Plh Kejari Ternate menjelaskan salah satu tugas pokok dan fungsi Kejaksaan adalah untuk melaksanakan putusan pengadilan, sebab di dalam putusan pengadilan terdapat bunyi putusan yang menyatakan dirampas untuk dimusnahkan. “Filosofinya kenapa dimusnahkan, karena

sangat berbahaya bagi masyarakat,” ungkapnya. Pendi menjabarkan, barbuk yang dimusnahkan tersebut diantaranya ganja seberat 603.7947 gram, sabu-sabu seberat 69.6305 gram dan captikus sebanyak 986 kantong. Pendi menyatakan, pemusnahan yang dilakukan itu selain menindaklanjuti putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan, langkah tersebut juga merupakan bagian dari antisipasi oknum yang bisa memanfaatkan barang bukti tersebut. “Di instansi lain di luar Kota Ternate, barang bukti seperti ini biasanya disalahgu-

Oknum PHL Belum Terikat Kedinasan

AKBP Hendri Badar

TERNATE – Polda Malut angkat bicara terkait oknum Pegawai Harian Lepas (PHL) di Ditlantas Polda Malut inisial IJS alias Iki yang tertangkap kasus narkoba. Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar mengatakan IJS alias Iki belum terikat secara kedinasan ASN di Polri. “Jadi dia tunduk pada peradilan umum yaitu kitab Undang-Undang hukum pidana yang dimaksud dalam UU narkoba nomor 53 tahun 2009,” tegas Hendri. Hendri menegaskan, Polda Malut akan mendukung Polsek Ternate Utara untuk membongkar sindikat narkoba jenis sabu-sabu di Kota Ternate. “Kita tetap mendukung Polsek untuk melakukan proses hukum terhadapnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkasnya. (aby/lex)

nakan oleh oknum makanya ini langkah kita untuk mengantisipasi itu,” ujarnya sembari pada Desember lalu pihaknya juga telah melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras. (aby/lex) MUSNAHKAN: Petinggi Kejari dan utusan instansi terkait ketika membakar narkoba jenis ganja dan SS.

Satgas 731 Kabaresi Bantu Warga TERNATE - Satgas Yonif 731 Kabaresi Pos 3 SSK I Dukono di bawah pimpinan Danpos Serka Sandry Pandung kembali mendedikasikan masa bakti penugasan yang sebelumnya membuat senyum haru seorang janda tua dengan membangun rumahnya yang sudah tidak layak huni, kini Pos 3 SSK I Dokuno kembali membuat sebuah pengabdian dengan membangun TPQ di Desa Mamuya Kecamatan Galelan, Halmahera Utara, kemarin (12/4). Serka Sandry Pandung selaku Danpos mengatakan, selama proses awal sampai peresmian yang dilakukan pada Sabtu (6/4) lalu, memerlukan waktu 2 bulan proses pembangunan. Dengan dibantu masyarakat sekitar secara bergotong royong dan dikerjakan dengan rasa

ikhlas walaupun tanpa imbalan sedikitpun. Kegiatan itu mendapat apresiasi yang luar biasa oleh Wakil Bupati Halmahera Utara, Muhlis Tapi Tapi kepada Pos 3 SSK I Dokuno. Diutarakan dalam sambutannya ucapan terima kasih karena selain menjaga kestabilan keamanan juga mampu membuat TPQ Kabaresi. “Hal ini sangat membantu dalam dasar pembangunan moral dasar pemuda pemudi sekitar,” kata Wabup. Ucapan terima kasih juga diungkapkan oleh pengasuh TPQ Sudirman Parasaj. “Semoga ini menjadi bagian dari amal jariah untuk semua Anggota Satgas Yonif 731 Kabaresi di manapun bertugas,” tandasnya. (aby/lex)

Kejari Terima Tahap Dua Pencabulan TERNATE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate menerima pelimpahan tahap dua tersangka dan barang bukti dari Polres Ternate, kemarin (12/4). Tahap dua tersebut dengan tersangka Budi Ali alias Budi. Ia ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polres Ternate dalam kasus dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur. Kasi Pidum Kejari Ternate, Pardi Muthalib menuturkan, peristiwa itu terjadi pada 28 Februari 2019. Saat itu, di teras rumah milik korban, pelaku melakukan tindak pidana terhadap korban yang usianya masih di bawah umur. Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 82 ayat 1 junto Pasal 76E Undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Lanjut Pardi, berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup kuat, tersangka diduga keras melakukan tindak pidana yang dapat dikenakan penahanan karena dikhawatirkan akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti serta mengulangi tindak pidana. “Tersangka kami tahan selama 20 hari kedepan di Rutan Jambula,” pungkas Pardi.(aby/lex)

PARDI Muthalib


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

SABTU, 13 APRIL 2019

LAYANAN Bukan Kewenangan PDAM Tikep TIDORE – Keluhan warga Sofifi terkait dengan masalah air yang sudah tak jalan beberapa hari ini, ditanggapi Direktur PDAM Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Anshar Gunawan. Menurut Anshar, penanganan air bersih di Sofifi merupakan tanggung jawab UPTD di bawah PUPR Provinsi Maluku Utara (Malut), bukan kewenangan pihaknya. Sehingga itu, dia meminta kepada masyarakat untuk menanyakan masalah air itu kepada pihak provinsi. Sebenarnya, kata dia, PDAM Tikep sudah berencana masuk ke Akekolano dan sekitarnya. Hanya saja anggaran hibah yang tak cukup, sehingga tidak bisa dilanjutkan pemasangan pipa sampai keAkekolano. Pemkot maupun PDAM juga berencana meminta kepada Pemprov untuk pengalihan operasional UPTD ke PDAM Tikep. ”Jika ini dikelola PDAM Tikep secara proporsional dan rencana pengembangannya secara perspektif, maka ini lebih bagus,” jelasnya, kemarin (11/4). Dikatakannya, jika hal itu sudah diserahkan ke PDAM, maka pihaknya langsung membenahi perangkat-perangkatnya sehingga tuntas. Maka idealnya operasional itu harus diserahkan ke PDAM, karena itu menjadi pengembangan cakupan wilayah PDAM ke daratan Oba yang merupakan wilayah administratif Kota Tikep. ”Saya rasa mereka sudah tak sanggup mengelola hal itu, jadi mending diserahkan ke PDAM untuk dikelola,” tandasnya. (cr-03/lex)

MALUT POST

5

Tidore Berusia 911 Tahun Sultan Doakan Warga Malut Hidup Sejahtera Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

TIDORE - Upacara puncak peringatan Hari Jadi Tidore (HJT) ke 911 Tahun 2019 berlangsung lancar dan khidmat, pada Jumat (12/4) pagi bertempat Sonyine Salaka Kadato Kie Kesultanan Tidore. Setelah sepekan sebelumnya Kota Tidore Kepulauan diwarnai dengan sejumlah kegiatan bernuansa adat. Seluruh rangkaian kegiatan budaya Festival Tidore mencapai klimaksnya dengan dilaksanakan upacara puncak yang berlangsung khidmat dan sakral, dan dipimpin oleh Inspektur Upacara, Jojau Kesultanan Tidore M. Amin Faruk. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Hari Jadi Tidore oleh Ngofa Sedano Soa Romtoha Tomayou, Dr. Syofyan Saraha, yang juga salah satu pejabat di lingkup Kota Tidore

Kepulauan. Selanjutnya saat Jojau selaku inspektur upacara memasuki lapangan upacara diiringi tarian soyasoya Seli. Komandan upacara maju menyampaikan laporan bahwa upacara segera dimulai dengan menggunakan bahasa Tidore “Towaro Fomasonyinga Munara Tofo Ine, Taun ratu Sio se Nyaboi. Jabal Tidore Yo dadi, Ma Ora April Yofane Futu Nyagimoi se Malofo, Taun Calamalofo Nyagimoi se Tufkange, Idadi”. Selanjutnya Paji Buldan Tidore, Pataka Rau Parada, yang dibawakan pasukan adat memasuki lapangan upacara dan mengambil posisi di tengah-tengah lapangan upacara dalam formasi barisan diiringi alunan musik Rababu, Tifa dan Gong.Jojau pada kesempatan tersebut menyampaikan Borero Gosimo atau amanat leluhur terdapat dalam penggalan kalat Borero Gosimo. Usai pelaksanaan upacara, Sultan Tidore H.Husain Syah berkesempatan hadir menyapa tamu undangan walaupun dalam keadaan sakit, dirinya menitipkan pesan bahwa amanat yang telah disampaikan

dalam borero gosimo harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sultan Tidore dalam kesempatan tersebut juga mendoakan seluruh masyarakat Moloku Kie Raha secara umum dan Tidore secara khusus agar masyarakatnya selalu dalam keadaan damai dan sejahtera. Sementara itu Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan momentum kebangkitan budaya Tidore untuk tetap eksis dan hidup sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara, juga sebagai masyarakat berbudaya bahari, harus terus melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan nilai-nilai lokal. Dimana para leluhur masyarakat Tidore membangun peradaban sebagai bangsa yang pernah menguasai lautan dan mengandalkan laut menyandarkan kehidupan. Orang nomor satu di Pemkot ini juga mengajak pihak kesultanan untuk bekerja sama dengan pemerintah kota dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal di masa datang, sekaligus juga mengingatkan bahwa pada bulan Juni mendatang, Tidore akan menjadi

tuan rumah pertemuan global Kotakota Magellan (GNMC) ke 10. Dalam pertemuan tersebut akan dihadiri 22 Wali Kota dari 13 negara yang pernah disinggahi Magellan Elcano. Lalu pada tahun 2021 mendatang, Tidore juga akan menjadi pusat kegiatan Sail Tidore yang merupakan peringatan 500 tahun Napak Tilas Magellans-Elcano. ”Momentum ini dapat memberikan pencerahan kepada dunia internasional mengenai peran sentral Moloku Kie Raha dan Indonesia sebagai sumber rempah-rempah terbaik di dunia,” ujarnya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Ternate, Sultan Jailolo, Perwakilan Sultan Ternate, Pejabat perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi dan Kota Tidore Kepulauan, Sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Bobato Kesultan Tidore dan warga masyarakat yang terlihat antusias menghadiri Perayaan Hari Jadi Tidore ke 911 lengkap dengan baju adat. (cr-03/lex)

PEMERINTAHAN Masukan SAKIP Tepat Waktu TIDORE – Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) akhirnya memasukkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) tepat waktu sesuai dengan target waktu yang diberikan, yakni tanggal 30 sampai 31 Maret. Ini setelah Wali Kota Capt. Ali Ibrahim mengancam akan memberhentikan pimpinan OPD jika tak memasukkan SAKIP tepat waktu. Menurut Wali Kota, SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Sehingga penting bagi setiap OPD untuk memasukkannya. ”Kalau tidak kasih masuk, saya ganti. Tapi semuanya sudah masukan sesuai dengan waktu yang diberikan,” tuturnya, kemarin (11/4). Ini artinya bahwa pimpinan OPD ini takut dengan ancaman, jika tidak diancam, maka akan lambat memasukkan SAKIP. Sehingga itu harus dengan ancam. ”Mereka takut diganti, makanya kasih masuk semua tepat waktu,” tutupnya.(cr-03/lex)

HUT: Sultan Husain Syah, Capt Ali Ibrahim dan petinggi kesultanan serta petinggi Pemkot lainnya berpose di depan Kedaton.

Rapat Bersama Pusat Penelitian Transportasi TIDORE - Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (Tikep) menggelar pertemuan dengan pusat penelitian dan pengembangan transportasi laut, sungai, danau dan penyeberangan bertempat di ruang rapat Wali Kota, Jumat (12/4). Pertemuan ini dipimpin Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim dengan pembahasan rencana kegiatan penelitian transportasi laut, sungai, danau dan penyeberangan di tahun 2020 nanti. Pada kesempatan itu Wali Kota menyampaikan bahwa kehadiran tol laut di Maluku Utara (Malut) khususnya Tikep dapat memberikan manfaat yang luar

TRANSPORTASI: Wali Kota dan jajarannya berpose usai pertemuan.

biasa kepada masyarakat. Dirinya juga meminta penambahan kontainer untuk petani kelapa yang ditargetkan pada tahun ini bisa mencapai 20 sampai 30 konteiner mengingat banyaknya produksi kelapa. Sementara Kepala Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan Capt. Sahatua P. Simatupang mengatakan bahwa tol laut yang telah ada akan tetap

dipertahankan karena lokasi sangat stategis untuk kepentingan seluruh masyarakat. Dirinya juga mengingatkan bahwa pada tahun ini Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) membuka program yang namanya program pembibitan. “Untuk itu kepada putra-putri Tikep yang berkeinginan melanjutkan sekolah STIP di Semarang maupun di Makasar agar segera mendaftarkan diri,” ujarnya. (cr-03/lex)


6

HALMAHERA BARAT

SABTU, 13 APRIL 2019

BELUM BISA DILALUI: Kondisi jembatan penghubung Ratem dan desa Moiso yang belum bisa dilalui

Jembatan Ratem Belum Bisa Dilalui

JAILOLO - Pembangunan jembatan Retem Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) yang bersumber hasil pinjaman daerah senilai Rp1,5 miliar, sudah mencapai 90 persen. Pantauan Malut Post, jembatan yang menghubungkan Desa Ratem dan Desa Moiso dikerjakan sejak Oktober 2018 lalu, namun hingga saat ini, jembatan tersebut belum bisa dilintasi, karena timbunan Abutmen jembatan

belum di aspal, karena timbunannya belum terlalu padat.”Kami berharap jembatan tersebut bisa segera difungsikan sehingga, tidak menyulitkan warga yang setiap hari melintasi jalan dari Jailolo menuju Sidangoli,”ungkap Burhan warga Desa Moiso, kemarin. Kepala Bindang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) M. Yusril yang dikonfirmasi mengaku, pembangunan

jembatan memang sudah tuntas, namun belum bisa dilintasi kendaraan, berat karena saat ini timbunan Abutmen jembatan belum padat, selain itu belum pengaspalan, jadi diupayakan dalam waktu dekat sudah bisa dilewati jika pengaspalan sudah dilakukan.”Saat ini masih pemadatan timbunan dan pengaspalan, jadi tidak lama lagi sudah bisa dilewati,”katanya. (din/nty)

Djufri: Segi Tiga Emas Program Pencitraan Tidak efektif karena Belum Dirasakan Masyarakat Editor : Sunarti Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Segi Tiga Emas, program kemitraan Pemkab Halbar, Kota Ternate dan Tikep telah dibangun sejak 2017 lalu. Namun, memasuki tahun ketiga ini, nada-nada sumbang terhadap program tersebut mulai terungkap. Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi I, DPRD Halbar Djufri Muhammad. Djufri bahkan menilai program yang sering digaungkan ketiga kepala daerah ini gagal, karena sasaran dari program ini tidak terlihat hingga kini. “Penandatanganan MoU tiga kepala daerah

itu, tujuannya untuk pengembangan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata, namun kenyataannya hanya sebatas program pencitraan karena belum dinikmati masyarakat,” ungkap Djufri. Awalnya, saat pencanangan banyak harapan dan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari DPRD. Hanya saja, sejak tahun 2017 hingga 2019 ini, tidak ada progressnya. Menurutnya, untuk menggerakkan program yang telah lesu itu, pada 2018 lalu, DPRD dari ketiga daerah ini berinisiatif untuk mendorong pemerintah untuk menggerakkannya tetapi, belum berhasil merekomendasikan langkah-langkah konkret ke masingmasing Pemda, karena alokasi anggaran segi tiga emas di masing-masing Pemda belum jelas. “Jadi saya berkesimpulan program segi tiga emas tidak berjalan efekif,”pungkasnya. (din/nty)

Halbar Masih Baharap PAD dari NHM Masalah Batas Wilayah, Danny Serahkan ke Kemendagri

Ibnu Saud Kadim

JAILOLO – Alasan rendahnya capaian PAD pada 2018 kembali terungkap. Kali ini datang dari Wakil Ketua DPRD, Ibnu Saud Kadim. Menurutnya, salah satu penyebab tidak maksimalnya PAD karena kegagalan Timm Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan TAPD yang telah dibentuk untuk melakukan investigasi terkait Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 41 tahun 2004 tentang

Perizinan atau Perjanjian di bidang pertambangan. Mennurutnya, sesuai Keppres tersebut, Halbar bisa mendapatkan dana dari PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Hanya saja, pansus yang dibentuk Juni 2018 itu, gagal melaksanakan tugasnya. “Target PAD 2018 untuk sektor pertambangan Rp108 miliar, tidak tercapai,” katanya dengan demikian pada 2019 ini targetnya ditetapkan turun hingga Rp30 miliar. Belum terselesaikannya masalah batas wilayah antara Halbar dan Halut, juga menjadi kendala capaian PAD. Karena itu, hal ini harus menjadi perhatian serius. Sementara itu terkait dengan masalah tapal batas, Bupati Dany Missy saat dikonfirmasi mengaku hingga kini upaya Pemkab untuk menyelesaikan masalah tapal batas ada yang berhasil namun ada juga yang masih

tertunda. Salah satunya Halbar dengan Halut di wilayah Kao teluk. “Persoalan tapal batas antara Halbar dan Halut meliputi dua sektor yakni sektor Loloda (Halbar) Galela (Halut) dan sektor Jailolo Timur Halbar serta Kao teluk (Halut) ,” katanya . Untuk sektor Loloda-Galela, sudah selesai berdasarkan Keputusan provinsi sedangkan sektor yang kedua, sudah menghasilkan keputusan dari Pemerintah provinsi. Sementara untuk wilayah Kecamatan Jailolo Selatan, belum terselesaikan di tingkat daerah dan kini tengah menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), karena sektor Jailolo Timur dan Kao Teluk merupakan sengketa enam desa yang ditangani langsung oleh Kemendagri. “Jadi untuk wilayah enam desa sudah menjadi rananhnya Mendagri, kami hanya menunggu keputusan,”jelasnya. (din/ nty)


SABTU, 13 APRIL 2019

HALUT & HALSEL

HARIAN

MALUT POST

7

ISTIMEWA

DUKONO: Debu Vulkanik yang disemburkan dari kawah Dukono

Dukono Kembali Semburkan Debu Vulkanik Kota Tobelo Dikepung Abu Editor : Erwin Syam Peliput : Ramlan Harun TOBELO – Aktivitas Gunung Api Dukono yang berada di Desa

MENUJU PEMILU KPU Distribusi Logistik ke Obi

ILUTRASI Distribusi Logistik Pemilu

L ABUHA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) mulai mendistribusikan logistik Pemilu ke Kecamatan Obi, Jumat (12/4). Komisioner KPU Halsel, Darmin Hi Hasyim, kepada Malut Post menjelaskan, dimulai hari ini (Jumat red), logistik pemilu sudah dikirim ke sejumlah kecamatan terluar dari kabupaten Halsel. Pengiriman itu diawali dari Kecamatan Obi kemudian berlanjut ke Kecamatan Gane Barat dan Gane Timur. “Untuk Kecamatan Gane Barat dan Timur, Distribusi logistik dimulai pada Sabtu besok (Hari ini red). Setelah itu baru masuk ke Pulau Makian serta Kayoa dan berlanjut ke seluruh Kecamatan,” Jelas Darmin. Dia menambahkan, terkait dengan DPTB pada delapan TPS khusus di wilayah Obi Kawasi, itu tidak mengalami penambahan. DPTB tetap sama seperti saat pleno sebelumnya yaitu diatas 2000. “Untuk DPTB delapan TPS Kawasi tidak ada penambahan,” tutup Darmin. (Sam/Lid)

Mamuya, Halmahera Utara (Halut) Jumat (12/4) pagi, kembali semburkan debu vulkanik. Akibatnya, sejumlah kawasan dalam Kota Tobelo dikepung debu. Pantauan Koran ini kemarin, sejumlah ruas jalan, pemukiman warga hingga pusat perbelanjaan, tampak dipenuhi debu vulkanik. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan warga

dalam pusat Kota Tobelo, namun sebagian besar perkampungan lain, juga mengalami hal serupa. Guna mengantisipasi kepungan Debu vulkanik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, terlihat mobile membagikan masker kepada warga dan juga pengendara di pusat Kota Tobelo. “Kami berharap selain membagi-

kan masker, Pemerintah melalui Dinas terkait juga harus mengambil tindakan dengan membersihkan debu vulkanik yang mengepung badan jalan, pemukiman warga serta kawasan pusat perbelanjaan, sebab jika hanya dibagikan masker, ini sifatnya hanya sementara saja, namun debu vulkanik akan terus bertebaran dan itu akan sangat mengganggu warga,” harap

Abrasi Ancam Pantai Pilawang TOBELO – Beginilah kondisi terakhir pesisir pantai Tanjung Pilawang yang berada di Desa Gura, Kecamatan Tobelo. Tampak abrasi air laut mulai menggerus masuk hingga ke perkebunan kelapa milik warga setempat. Pantauan Koran ini Jumat (12/4), kondisi bibir pantai tidak hanya dikepung abrasi air laut, namun juga terlihat tumpukan sampah berjajar disepanjang pantai. Padahal diketahui, pantai ini sering dikunjungi warga setiap akhir pekan untuk sekedar berwisata. Reza salah satu pengunjung pantai Tanjung Pilawang, kepada Malut Post Jumat (12/4) menuturkan, kondisi pantai yang diserang abrasi air laut saat ini sangat memprihatinkan. “Pantai ini dulunya menjadi salah satu lokasi wisata warga Halut, namun akibat kurangnya perhatian dari Pemerintah serta oknum warga yang

ABRASI: Kondisi bibir pantai Tanjung Pilawang yang terancam abrasi air laut.

sengaja buang sampah sembarangan, membuat pantai Tanjung Pilawang semakin miris,” terang Reza yang mengatakan jika tidak segera diatasi maka pantai ini tidak lama akan dikepung abrasi air laut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut, Samud Taha, yang dikonfirmasi terkait penanga-

nan keluhan warga mengatakan, tangungjawab abrasi dan kondisi sampah di kawasan tersebut bukanlah Tupoksi DLH. “Masalah tersebut bukan tanggungjawab pihaknya (DLH red), namun merupakan tugas Dinas Pekejaan Umum dan Penataan Ruang,” singkat Samud Taha. (Cr-04/Lid)

Awaludin warga Gamsungi, Tobelo. Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dukono Iwan Amat, yang dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini status aktivitas Gunung masih waspada atau berada pada level II. “Kawah masih terus mengeluarkan asap putih disertai debu vulkanik. Selain itu, gempa tremor juga terjadi secara fluktuatif,” jelas Iwan Amat. (Cr-04/Lid)

Kodim Tobelo Peringati Isra Mi’raj TOBELO – Guna meningkatkan iman dan takwa bagi prajurit TNI, Komando Distrik Militer (Kodim) 1508 Tobelo, menggelar peringatan Isra Mi’raj yang berlangsung di Masjid An-Nur Makodim, Jumat (12/4). D e n ga n m e n ga m b i l tema “jadikan hikmah peringatan Isra Miraj sebagai suri tauladan bagi prajurit dan PNS TNI AD yang berjiwa kesatria, militan, loyal, profesional, modern serta manunggal dengan Rakyat”, isra mi’raj tersebut menghadirkan penceramah ustad Ahmad Al Musauwwa. Dalam Tausiahnya, Ustad Ahmad Al Musauwwa mengatakan, setiap tahun umat Islam terus memperingati isra miraj. “Perjalanan yang dilakukan tersebut tidak semulus yang dibay-

angkan, namun banyak halangan dan rintangan. tuhan memperlihatkan kebesaran kepada Nabi,” katanya. Sembari mengingatkan agar dalam kehidupan sehari hari, bisa mengambil hikmah dan tauladan dari perjalanan Isra Mi’raj tersebut. Sementara itu, Dandim 1508 Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut, dinilai sangat penting untuk diikuti oleh personilnya. Selain sebagai upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, kegiatan ini juga dapat mencegah terjadinya pelanggaran disiplin. “Implementasi dari hikmah Isra Mi’raj ini juga dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” harapnya. (Cr-04/Lid)

Hari ini APK Ditertibkan LABUHA – Jelang masa tenang, petugas gabungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan (Halsel) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kesbangpol, jajaran Polres dan Kodim 1509 Halsel. Sabtu hari ini, akan melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Kegiatan penertiban APK itu, diawali dengan Apel Siaga di Lapangan Samargalalila di-

mana petugas gabungan akan diberikan arahan baru kemudian melaksanakan penertiban. Ketua Bawaslu Halsel, Kahar Yasim menyebutkan, penertiban APK dilakukan secara serentak pada Sabtu besok (Hari ini red). Hal ini menyusul telah masuk masa tenang Pemilu. “Kita akan mulai dengan apel bersama kemudian diikuti dengan razia penertiban APK,” terang Kahar. (Sam/Lid)

ILUSTRASI penertiban APK. (Ggl)


8

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

Galang Dana untuk Korban Lakalantas Nahi

SABTU, 13 APRIL 2019

Hendrata Serahkan 10 Motor Sampah FOTO bersama Bupati Hendrata Thes bersama para kades penerima bantuan

Jalan Sulabesi Barat-Sulabesi Timur Butuh Perhatian Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Ikram Salim SANANA - Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Desa Nahi (Hipmaden) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), menggelar aksi penggalangan dana korban lakalantas Gunung Mantua Desa Paratina, Kamis (11/4) lalu. Aksi yang dilakukan kemarin (12/4) dimaksudkan untuk membantu korban yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Sanana. Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun tercatat 20 orang mengalami luka berat dan ringan. Koordinator Lapangan Samsul Agus, menuturkan, puluhan korban membutuhkan biaya pengobatan. “Mereka sementara menjalani pengobatan sehingga mereka juga membutuhkan uluran tangan untuk meringankan beban mereka,” tandasnya. Sementara itu menurut warga Nahi Ipang Naipon, kondisi jalan yang rusak parah di Kecamatan

MENUJU PEMILU Petugas Linmas Ikut Pembekalan DARUBA-Sebanyak 424 anggota linmas Pulau Morotai mengikuti pelatihan dan pemantapan, di Aula Kantor Bupati, Jumat (12/4). Mereka akan bertugas di 212 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 88 desa se-Kabupaten Pulau Morotai. Pelatihan dan pemantapan anggota linmas tersebut dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pulau Morotai, yang bekerja sama juga dengan TNI/Polri, KPU dan Bawaslu. Kasatpol PP Pulau Morotai, Yanto A Gani, menjelaskan acara tersebut merupakan kegiatan seperti biasa dilakukan pada saat menjelang pemilu. “Ini kegiatan pembekalan kepada para anggota linmas untuk pemilu, dari total tersebut akan disebar di 212 TPS. Satu TPS ditempatkan 2 orang,” jelasnya. Pada kegiatan itu, pihaknya hanya memberikan pemahaman dan pemantapan kepada para anggota linmas, agar para linmas paham apa tugas dan fungsi nantinya saat bertugas di TPS. “Biar mereka tahu cara penanggulangan jika ada hal-hal yang terjadi, dan nantikan juga akan dibantu oleh para personil TNI/Polri. Pematerinya juga nanti dari KPU dan Bawaslu,” ujarnya. Ia menambahkan dari 424 anggota linmas itu semuanya merupakan lakilaki dan tidak ada perempuan. “Nanti juga kita berikan mereka penyematan tanda tugas,” pungkasnya. (cr-02/ onk).

HUMAS KEPSUL FOR MALUT POST

SANANA- Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes menyerahkan 10 unit sepeda motor sampah untuk masyarakat 10 desa di Kecamatan Sanana dan Sanana Utara. Penyerahan bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berlangsung di istana daerah Jumat 912/4) kemarin, dan diterima langsung oleh masing-masing kepada desa. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepsul Zaldi Umasangaji menuturkan, bantuan tersebut merupakan program dari kementerian dan harus digunakan dengan baik. Sepeda motor roda tiga tersebut diberikan untuk mengangkut sampah di desa-nya masing-masing. “Nanti akan datang lagi lima unit sepeda motor roda tiga merek Tosa. Angkut sampah, jangan angkut yang lain,” tegasnya. Sementara Bupati Hendrata Thes mengatakan, kendaraan

IKRAM SALIM MALUTPOST

AKSI: Mahasiswa asal Desa Nahi menggelar aksi simpatik menggalang dana untuk korban lakalantas Gunung Mantua.

Sulabesi Barat menyebabkan sering terjadi lakalantas. Tercatat lebih dari 30 orang menjadi korban, bahkan ada yang tewas. Warga sudah berulang kali meminta Pemprov Malut dan Pemkab Kepsul memperbaiki jalan di Sulabesi Barat, namun hingga saat ini belum mendapat respons. “Dulu katanya tahun 2015 diperbaiki, tapi

sampai sekarang belum dilakukan,” keluhnya. Dia menjelaskan, ruas jalan yang ada di Kecamatan Sulabesi Barat dan Sulabesi Timur menjadi langganan kecelakaan lalulintas. “Kami minta pemerintah segera memperbaiki jalan di Sulabesi Barat dan Sulabesi Timur,” harap Ipang. (ikh/onk).

Distribusi Logistik Pemilu 90 Persen DARUBA-Hari ini (13/4) KPU Pulau Morotai mendistribusikan surat suara dan form C1 plano . Komisioner KPU Pulau Morotai M Takdir Abdul Aziz kepada koran ini mengatakan, pendistribusiannya langsung ke PPK dan dilanjutkan ke PPS masing-masing desa pada 15 April mendatang. ”Kami distribusi ke PPK kemudian mereka melakukan pengepakan dan nanti dilanjutkan ke PPS,” katanya. Lanjut Takdir, sebelum itu KPU telah mendistribusi sebanyak 1060 kotak dan bilik suara. Diantaranya di Kecamatan Morotai Selatan sebanyak 365 kotak suara di 73 TPS. Morotai

Satu Siswa SMPN 2 Sanana Tidak Ikut USBN

A

AT

SUR

R SUA

DISTRIBUSI KOTAK SUARA DI MOROTAI Kecamatan Morotai Selatan Kotak Suara

Kecamatan Morotai Selatan Barat Kotak Suara

210

180

TPS

TPS

TPS

73

42

36

DARUBA-Bupati Benny Laos mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pulau Morotai agar

Kecamatan Morotai Utara Kotak Suara

160

145

TPS

TPS

32

29

Selatan Barat 210 kotak suara tersebar di 42 TPS, Morotai Utara 180 kotak suara di 36 TPS, Morotai Timur 160 kotak suara di 32 TPS, sementara Morotai Jaya 145 Kotak suara

Bupati Ajak Masyarakat Tidak Golput

Kecamatan Morotai Utara Kotak Suara

365 Kecamatan Morotai Timur Kotak Suara

yang tersebar di 29 TPS. “Distribusi logistik sudah sekitar 90 persen, terkait desa-desa yang sulit dijangkau melalui darat, kita salurkan melalui laut,” pungkasnya. (cr-02/onk).

menggunakan hak pilihnya pada pemilu Rabu (17/4) pekan depan. Ini diutarakan Kabag Humas Setda Pulau Morotai Arafik M Rahman. Bupati mengajak semua masyarakat rame-rame ke TPS 17 April mendatang, pilih sesuai hati nurani,” kata Arafik. Dia menuturkan semakin tinggi partisipasi masyarakat dalam pemilu di Pulau Morotai, mencerminkan bahwa masyarakat menjunjung tinggi kedaulatan yang telah diberikan negara. “Berdasarkan UUD 45 pasal 1 ayat 2, bahwa kedaulatan itu ada di tangan rakyat. Bila partisipasi kita tinggi maka masyarakat Morotai

itu harus dipergunakan oleh masyarakat untuk menanggulangi sampah di masingmasing desa. Desa penerima bantuan itu yakni Desa Umaloya sampai Desa Mangon Kecamatan Sanana, sementara untuk Sanana Utara diprioritaskan Desa Fukweu. “Dengan bantuan ini saya berharap tidak ada lagi sampah yang berserakan di masing-masing desa,” pinta Hendrata. Dia menambahkan, pemkab juga akan menyiapkan kontainer sampah, yang sampahnya mungkin bisa didaur ulang. “Kita ingin daerah ini maju sehingga perlu kerja keras, saya targetkan sebelum masa jabatan selesai semua persoalan pembangunan di Sula ini diselesaikan,” janji Hendrata sembari menambahkan perusahaan kayu Barito Timber Pasifik akan kembali beroperasi di Kepsul. “Ini adalah kabar gembira bagi kita semua,” pungkasnya. (ikh/onk/*).

SANANA - Siswa SMP Negeri 2 Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Risnawati Suwanto Malaka, tidak bisa mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN). Ini karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan lalulintas saat mengendarai sepeda motor. Hingga saat ini, Risnawati masih menjalani perawatan di RSUD Sanana. “USBN sudah dua hari dilaksanakan. Hanya saja, ada satu siswa saya yang tidak bisa ikut karena dia kecelakaan motor dan sekarang terbaring di RSUD,” kata Kepala Sekolah SMP 2 Sanana Salama Umalekhay, Kamis (11/4) kemarin. Salama mengatakan, untuk siswa yang tidak bisa ikut ujian karena berhalangan, akan mengikuti USBN susulan. Ini sesuai hasil koordinasi mereka dengan Dinas Pendidikan. “Kami sudah konsultasi ke dinas, nanti baru Risnawati ujian susulan. Mekanismenya nanti kita tunggu arahan dari dinas seperti apa,” akunya. Sesuai jadwal, USBN akan berakhir hari ini (13/4). Dia menambahkan hanya 56 siswa uang ikut USBN, karena satu siswa berhalangan. “Saya sering ingatkan kepada semua siswa agar menjaga kesehatan dan terus belajar yang serius. Kan kalau berhalangan maka yang rugi siswa itu sendiri. Kami dari guru hanya inginkan agar semua siswa tetap sehat dan bisa ikut ujian hingga selesai,” harapnya. (ikh/onk).

dianggap telah memahami kedaulatan yang telah diamanatkan di dalam UUD 1945. Terkait dengan kedaulatan di tangan rakyat itulah yang didistribusikan pada 17 April nanti,” terangnya. Ha l t e r s e b u t s e na d a ju ga diutarakan Sekretaris Aliansi Jurnalis Morotai (AJM), Mohtar Sibua. Dia berharap masyarakat tidak menjadikan pileg dan pilpres sebagai ajang untuk memecah belah antarsesama. Meskipun berbeda pilihan politik, tapi jangan memutuskan hubungan persaudaraan dan persatuan. Karena perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan keniscayaan, sehingga harus disi-

kapi dengan wajar. “Berbeda pilihan adalah sunatullah tapi jangan sampai terpecah belah. Kalah dan menang adalah hal yang biasa dalam demokrasi, kita harus dewasa, yang terpenting menjaga keamanan demi kelancaran pemilu,” ujar Mohtar. Dirinya berharap pesta demokrasi dapat dimaknai sebagai pesta perayaan, di mana semua pemilih dapat menyalurkan aspirasinya untuk memilih pemimpin selama lima tahun ke depan, sesuai dengan hati nurani, tanpa paksaan, ancaman, hoax, isu SARA dan serangan fajar. (cr02/onk).


SAMBUNGAN ETALASE HARIAN

MALUT POST

SABTU, 13 APRIL 2019

mantan Danjen Kopassus itu. “Saya

...GATOT

...TALIABU

Samb Hal. 1 berpikir lama, ini kalau saya diamkan

Dari puluhan tokoh tersebut, salah satunya adalah Gatot Nurmantyo. Saat nama Gatot disebut, ribuan massa pendukung Prabowo langsung berdiri dan bertepuk tangan riuh. “Saya perkenalkan, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo,” ujar Prabowo dari atas podium. Selain Gatot, sejumlah nama yang diproyeksi membantu pemerintahan Prabowo-Sandi adalah Adapun nama-nama yang disebutkan Prabowo di antaranya Ahmad Riza Patria, Amir Syamsudin, Arifin Seman, Bambang Haryo Sukartono, Bambang Widjojanto, Bambang Budi Djatmiko, Chusnul Mariyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, Drajad Wibowo, Dahlan Iskan, Dirgayuza Setiawan. Kemudian Damayanti Hakim, Eddy Soeparno, Erwin Aksa, Fahri Hamzah, Fadli Zon, Ferry Mursyidan Baldan, Fary Djemy Francis, Firmansyah, Fuad Bawazier, Gamal Albinsaid, Glenny Kairupan, Hanafi Rais, Haryyadin Mahardika, Ichsanuddin Noorsy, Irawan Ronodipuro, Imam Sufaat, Kardaya Warnika, Laode Masihu Kamaluddin, Mulfachri Harahap, Nanik S Deyang, Natalius Pigai. “Saya datang ke sini karena panggilan bangsa dan merah putih,” kata Gatot usai Pidato Kebangsaan. Sementara mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Dahlan saat mengawali acara Pidato Kebangsaan Prabowo Awalnya, Dahlan Iskan mengatakan pada lima tahun lalu ia pernah mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Namun, pada pilpres kali ini ia mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto “Hari ini saya menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo,” ujar Dahlan. Menurut Dahlan, lima tahun lalu ia menganggap calon presiden Jokowi memiliki program yang dinilai mampu menciptakan perubahan, yakni revolusi mental. Selain itu, kata Dahlan, Jokowi juga berjanji akan menaikkan pendapatan per kapita masyarakat. Namun, Dahlan menilai, janji-janji Jokowi tidak terwujud selama periode pertama pemerintahannya. “Tapi itu tidak terlaksana, karena itu hari ini saya menjatuhkan pilihan ke Pak Prabowo,” kata Dahlan. Pidato Prabowo kali ini merupakan Pidato Kebangsaan keempat yang digelar selama masa kampanye Pilpres 2019. Sebelumnya, pada 14 Januari 2019, Prabowo menyampaikan Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC). Pidato Kebangsaan yang kedua digelar di Grand Ballroom Hotel Po, Semarang, pada 15 Februari 2019. Pidato Kebangsaan yang ketiga diadakan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Jumat (8/3). Dukungan UAS Sebelumnya, pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) melakukan pertemuan dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto pada Kamis (11/4). Video percakapan Abdul Somad dengan Prabowo yang ditayangkan salah satu stasiun TV pun sontak tersebar di media sosial. Dalam video berdurasi kurang lebih 13 menit ini, UAS memberikan nasihat dan motivasi kepada Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menanyakan sejumah hal kepada UAS. Berbagai cerita dan pesan diberikan UAS kepada Prabowo, mulai dari pengalaman berdakwah di penjuru negeri, ijtima ulama, nasihat untuk menjadi pemimpin yang adil, hingga permintaan dan pemberian UAS untuk Prabowo. Suara umat dan ijtima ulama Abdul Somad mengatakan begitu banyak jemaahnya di berbagai penjuru Indonesia yang menaruh harapan besar pada Prabowo. Hal itu ia lihat dari pose dua jari yang selalu tampak di setiap majelis tempatnya berdakwah. “Rata-rata dari mulai ujung Aceh sampai Pulau Madura, sampai ke Sorong. Umat, saya bilang, berharap besar kepada Bapak. Itu yang saya lihat,” kata UAS. “Setelah ulama ber-ijtima, berkumpul, pilihan jatuh pada Bapak. Kemudian keliling ke mana-mana, umat (bilang) ‘Prabowo, Prabowo’,” tuturnya. Suara ulama itu, bahkan diakui UAS ia dapatkan tidak hanya dari ustaz ternama, melainkan juga dari sejumlah ulama yang disebutnya tidak populer, namun memiliki mata batin yang bersih. Banyaknya serangan dan kebencian yang diterima Prabowo saat ini, UAS mengumpamakannya seperti buah durian yang sudah matang, wangi dan banyak yang ingin mengambilnya. “Buah durian kalau sekadar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum, ranum, ada orang akan melempar, monyet akan naik. Sekarang buahnya sedang harum, mekar,” ujar UAS. “Bapak tabah, serahkan pada Allah,” kata UAS. Banyaknya ulama yang menyebutkan nama Prabowo kepada UAS membuatnya merasa perlu untuk menyampaikan kembali informasi yang ia terima ke khalayak luas. Menurut Somad, dia merasa perlu menyampaikan langsung kepada Prabowo mengenai harapan dan apresiasi terhadap

sampai pilpres, kenapa mereka cerita ke saya. Tiap malam saya berpir, kenapa mereka cerita ke saya, berati saya harus sampaikan,” ujar UAS. “Setelah ketemu ini (dengan Prabowo), selesai, kuserahkan semuanya pada Allah Subhanahuwata’ala. Plong, malam ini saya bisa tidur dengan lelap,” kata dia. UAS juga menyampaikan dua permintaannya apabila nanti Prabowo memenangkan pemilu dan terpilih menjadi presiden. “Pertama, jangan undang saya ke Istana, biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan, karena dari awal saya sudah di sana. Yang kedua, jangan Bapak beri saya jabatan, apa pun,” kata UAS. Ia menyebut, dirinya sudah diminta oleh sang kakek di antara 40 cucu yang lain untuk fokus di jalur agama dan fokus mendidik umat. Di akhir perbincangannya, UAS terlihat memberikan hadiah kecil pada Prabowo. Barang pemberian itu menurut UAS tidaklah berharga mahal, karena memang dirinya tidak memiliki kemampuan untuk itu. “Saya kasih 2 biji saja, pertama minyak wangi oudh, oudh itu kayu gaharu. Simbolnya supaya bapak menebarkan keharuman di negeri ini,” kata UAS sembari mengusapkan botol kaca kecil ke tangan Prabowo. Pemberian kedua, UAS memberi Prabowo sebuah tasbih kesayangannya yang ia dapatkan di Madinah. “Tasbih, tidak bisa hati bapak kosong. Tasbih kesayangan saya, dari Persia, paling saya sayangi, saya beli di Madinah,” kata UAS dilansir dari Kompas.com. Dalam kesempatan ini, UAS menasihati capres nomor urut 02 ini untuk dapat tampil sebagai sosok pemimpin yang amanah dan adil, melihat banyaknya harapan ulama dan umat yang disandarkan padanya. Selain itu, Prabowo diminta untuk bersabar, karena sebuah amanah juga berarti ujian. Tak lupa, UAS mendoakan Prabowo agar diberi kekuatan dalam menjalankan semua tugas. Menanggapi hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/4) siang, menyebut tidak ada yang istimewa dari pertemuan itu. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, menilai pertemuan itu sebagai hal yang lumrah dan biasa. “Bukan berarti beliau mendukung Prabowo. Apalagi beliau seorang ulama. Lumrah jika ulama memberikan wejangan kepada orang lain “ kata Karding. Lebih lanjut, Karding menilai selama ini UAS sebagai sosok yang netral. Menurut Karding, dalam pertemuan itu UAS tidak menyatakan dukungan untuk Prabowo. “Sebagai seorang ustaz, wajar jika UAS memberikan pesan dan nasihat kepada orang lain. Atau, mungkin saja UAS ingin mengingatkan Prabowo yang kerap mengangkat hal-hal negatif selama berkompetisi di pilpres ini. Wallahua’lam,” ujar Karding. Kampanye Jokowi Sementara itu, capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menargetkan bisa meraih minimal 50 persen suara di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jokowi meyakini target tersebut dapat tercapai setelah melihat semangat para pendukungnya yang hadir saat kampanye di Bogor. “Semangatnya kayak gini, kalau gak menang kebangetan. (Pilpres) tahun 2014, Jokowi-JK di Bogor, dapat 34 persen. Saya meyakini (Pilpres) 2019 kita akan dapat minimal 50 persen. Artinya kalau dapat 55 persen Alhamdulillah, 60 persen boleh, 70 persen boleh,” ujar Jokowi saat kampanye di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (12/4). Jokowi mengungkapkan hasil survei internal dua minggu lalu, yang menunjukkan elektabilitasnya dan Ma’ruf Amin di Bogor unggul tipis dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Namun, hasil survei baru-baru ini menunjukkan elektabilitasnya menurun sehingga menjadi seimbang. “Sekarang posisinya kita sebetulnya sudah menang dikit. Tapi kok dua minggu ini turun dikit lagi. Sehingga posisinya sekarang 50 (persen), 50 (persen),” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Untuk itu, dia meminta para pendukungnya untuk bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Jokowi yakin apabila seluruh pendukungnya bekerja keras di sisa waktu masa kampanye, pasangan calon nomor urut 01 dapat target 50 persen suara di Bogor akan tercapai. “Saya juga meyakini in shaa Allah, kalau semua bergerak urusan Bogor akan selesai,” tuturnya. Tak lupa, Jokowi mengingatkan pendukungnya untuk menggunakan hak suara pada Pemilu 17 April 2019. Dia juga mengajak masyarakat berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mengenakan baju putih. “Jangan lupa 17 April datang ke TPS. Saya ajak semua pakai baju putih, karena yang akan dicoblos pakai baju putih. Jangan sampai tetangga kita handai taulan kita diam di rumah tgl 17 April. Jangan ada yang golput,” kata mantan Walikota Solo itu.(snd/trb/kmp/ mer/kai)

Samb Hal. 1

Kasno, warga Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat mengungkapkan, guncangan terjadi berulang kali sehingga warga berhamburan ke luar rumah. “Kencang sekali guncangannya. Sempat takut karena kampung kami berhadapan langsung dengan lautan bebas,” tuturnya malam tadi. Sekretaris Daerah Pulau Taliabu, Salim Ganiru kepada Malut Post menyatakan warga sekitar ibukota Bobong mengungsi di Bukit Ratahaya di Desa Ratahaya. Desa tersebut terletak tak jauh dari Bobong. “Yang mengungsi warga Desa Wayo dan Bobong di ibukota kabupaten. Tapi ada juga di desa lain seperti Bapenu (Kecamatan Taliabu Selatan) di selatan dan Desa Todoli (Kecamatan Lede) di utara,” terangnya. Salim sendiri sempat ikut mengungsi dengan warga. Menurut dia, warga memutuskan mengungsi setelah mendengar adanya peringatan dini tsunami dari BMKG. “Warga tahu ada peringatan dini. Diumumkan di masjid-masjid,” tuturnya. Meski peringatan dini kemudian dicabut BMKG sekira pukul 21:47 WIT, warga tetap memilih bertahan di lokasi pengungsian. Pasalnya, desa mereka rata-rata terletak di pesisir. “Kami imbau warga agar jangan panik. Tetap waspada dan siaga terus, serta berdoa supaya tidak terjadi apa-apa,” imbau Salim. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taliabu, Sutomo Teapon mengungkapkan, begitu terjadi gempa masyarakat langsung berhamburan ke luar rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pemerintah daerah mencatat, ada tiga titik pengungsian, yakni di SPBU Bobong, Bukit Ratahaya dan tower Telkomsel di Bobong . “Sekitar 700 orang mengungsi. Setelah menerima laporan peringatan dini tsunami berakhir, kami sudah mengimbau warga untuk kembali ke rumah masing-masing. Tapi sampai malam ini (tadi malam, Red) sebagian besar masih memilih untuk tetap berada di zona yang dianggap aman,” ungkapnya. Sejauh ini, sambung Sutomo, tak ada laporan dampak kerusakan dan korban jiwa. Staf Operasional BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Basri Kamarudin menjelaskan, gempa bumi yang melanda Banggai berada di kedalaman 87 km Barat daya Banggai Kepulauan. Gempa tersebut dirasakan di Kolaka

...ROSSI Samb Hal. 1 Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengincar ‘seven heaven’ di MotoGP Amerika Serikat. Marquez begitu dominan dengan menyapu bersih kemenangan sejak edisi pertama 2013 lalu. Sorotan juga akan mengarah kepada rider Monster Energy Valentino Rossi. Pebalap berusia 40 tahun itu baru saja mengakhiri puasa podium usai finis kedua di Argentina sehingga beberapa waktu lalu. Layak ditunggu, apakah dia mampu melanjutkan momentum itu atau tidak. Menjelang balapan MotoGP di Amerika Serikat 2019, yang dirangkum Fox Sports akan menjadi perhelatan sengiti diantara para pembalap. Diseri ke-7 ini akan menjadi edisi ketujuh GP Amerika Serikat. Marquez telah meraih pole dan memenangi keenam balapan sebelumnya. Marquez yang telah meraih podium sebanyak 45 kali jelas telah melewati Dani Pedrosa yang hanya 44 kali naik podium sebagai pemenang sebagai sekaligus Spanyol yang sudah mencetak waktu putaran tercepat di MotoGP dan berjarak satu saja

...ISMIT Samb Hal. 1 Padahal, tiga tahun terakhir sejak dia mundur dari PT Fajar Bakti Lintas Nusantara, sejumlah karya unik lahir dari tangannya. “Bukan apa-apa; saya tidak mau promosi karena apa yang saya lakukan sesungguhnya bukan karena kehebatan saya. Semua ini anugerah Sang Khaliq,” ujar Ismit. Beberapa media online pernah memburunya untuk menulis tentang dia. “Saya mau diwawancarai tapi saya tolak karena takut riya’. Hanya saja Abang (penulis, Red) masuk dengan alasan untuk motivasi dan kampanye sampah, saya akhirnya mengalah,” tutur pria yang ditemui di rumah kreatifnya di Kelurahan Toboleu Ternate. Perjalanan berkreatifitas Ismit terbilang unik. Pendidikan S1 dan S2 terkait pertambangan. Wajar, dia memilih berkarir sebagai tenaga ahli di perusahaan pertambangan. Namun, Ismit tiba-tiba memutuskan keluar dari perusahaan saat pengapalan perdana hasil mineral di perusahaan tersebut. ”Sejak sekolah di Jogja, hari-hari kami diwarnai kampanye lingkungan. Begitu bekerja di perusahaan tambang, seperti bertolak belakang dengan bathin. Saya akhirnya memilih mundur,” tandasnya. Telisik punya telisik, sejak menimba ilmu di Kota Gudeg, Ismit aktif mengasah bakat seni baik seni rupa maupun musik yang digunakan sebagai medium kampanye sadar sampah. Bakat itu yang kemudian menjadi pilihan terakhirnya untuk berkarir sambil mengajarkan apa yang dimilikinya ke masyarakat. Semenjak 2016, dia mulai fokus mengembangkan seni rupa daur ulang (recycle) dari limbah dan sampah. Berbagai produk seni baik lukis maupun seni rupa 4 dimensi diolahnya. Setiap hari dia sering jalan kaki memulung limbah dan sampah. Barang bekas tersebut disulap menjadi karya seni yang indah. Sebut saja vas bunga

9

Waspada Tsunami Kepanikan juga melanda warga Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pascagempa 6,9 SR tersebut. Khawatir pesisir Luwuk dihantam tsunami, ribuan warga berbondongbondong mengungsi ke daratan yang lebih tinggi. Terutama warga dari pesisir pantai di desa-desa dan kelurahan sepanjang garis pantai Kota Luwuk. Amatan Harian Luwuk Post (Indonesia News Network), warga berbondongbondong mengungsi ke wilayah Keles dan Tontouan. Dengan pakaian dan barang bawaan seadanya, warga mulai dari anak-anak, orang dewasa maupun lansia bergegas mengungsi dengan berjalan kaki, berlari maupun mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat. Kepanikan massal itu terjadi menyusul trauma dengan gempa, tsunami, dan likuifaksi yang melanda Kota Palu beberapa bulan lalu. Apalagi, waktu terjadinya gempa sama, yakni di hari Jumat dan ba’da magrib. Beberapa pemuda dari Desa Awu dan Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara menuturkan mengungsi ke wilayah Keles karena khawatir tsunami. “Kencang sekali gempanya. Saya takut tsunami,” kata salah seorang pemuda kepada koran ini. Demikian halnya warga yang bermukim di sekitar pelabuhan rakyat maupun warga Kelurahan Bungin, Soho dan Lumpoknyo. “Saya takut. Masjid Al Hikmah Soho saya lihat sudah bergoyang, kencang sekali gempanya,” tutur Melly, salah satu warga. Dengan ketakutan, ia berlari menuju

ke Kelas Kelurahan Kaleke, Kecamatan Luwuk. Lokasi itu merupakan daratan yang lebih tinggi dan relatif aman dari jangkauan tsunami. Amatan Harian Luwuk Post, sekira pukul 21.00, atau dua jam setelah gempa, ribuan warga memadati jalur dua keles. Sementara ruas jalan utama cenderung lebih sunyi. Begitu pun di pelabuhan rakyat yang terletak di teluk Lalong, pusat kota Luwuk, terlihat lebih sepi dari biasanya. Hanya beberapa kapal yang dikabarkan sudah diberangkatkan ke Banggai Laut. Sementara kapal yang melayani rute Luwuk Salakan, masih terlihat berlabuh. “//Torang// berangkat menunggu perintah dari pemilik kapal,” kata salah seorang ABK yang ditemui di tempat penjualan tiket. Sementara itu, warga Banggai, Kabupaten Banggai Laut juga panik akibat gempa. Masyarakat berhamburan keluar dari rumah. Pusat gempa yang hanya berjarak 113 kilometer membuat daerah ini merasakan guncangan cukup keras. Tercatat, sebanyak dua kali gempa keras mengguncang dan membuat panik masyarakat. Setelah guncangan pertama, warga kembali masuk ke rumah. Tiba-tiba gempa kedua melanda, warga pun pontang-panting melarikan diri ke dataran tinggi. Hal ini menyusul adanya informasi akan terjadi tsunami. “Cepat lari-lari. Tutup (kedai, Red) cepat,” ujar Tendra, pemilik Joki Café, lalu keluar dari kedai itu. Pantauan Harian Luwuk Post, setelah gempa, warga berbondong-bondong menuju dataran tinggi. Di antaranya di Keraton Kerajaan Banggai, kantor Bupati Banggai Laut, dan kantor TVRI. Hingga pukul 22.00 Wita, warga masih berada di titik berkumpul. Adapun yang kembali ke rumah hanya untuk mengemasi pakaian dan beberapa aset lainnya yang bisa diamankan di pengungsian. Di sisi lain, akibat gempa tadi malam, calon penumpang yang hendak berlayar ke Luwuk, Kabupaten Banggai menggunakan armada ASPD di Dusun Tinakin Laut, Kecamatan Banggai, membatalkan keberangkatan. “Saya sudah siap-siap tadi ke kapal, sudah beli tiket tapi tidak jadi berangkat,” jelas Kepala Bagian Umum dan Setda Banggai Laut, Hasbullah Talaba. Kepanikan massal juga melanda warga Salakan, ibu kota Banggai Kepulauan. Ribuan warga berbondong bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Terutama ke lokasi perkantoran bupati Banggai Kepulauan.(ikh/aya/lwk/kai)

dari menyamai Mick Doohan sebagai pebalap dengan waktu putaran tercepat terbanyak, dari negara manapun. Sementara itu, ada Dovizioso yang tercatat sembilan kali naik podium dar I 11 balapan terakhir; Bagaimanapun, pebalap Italia ini cuma dua kali naik podium dalam enam balapan di Las Americas terakhir pada 2015 lalu. Sedangkan Rossi, hingga kini, belum juga meraih puncak podium dari 29 sesi balapan, tanpa kemenangan. Ini merupakan catatan terburuk Rosi di MotoGP unutk kedua kalinya semenjak 44 sesi balapan di tahun 2010 hingga 2013. Sementara Jorge Lorenzo, sempat dua kali naik podium di enam sesi balapan MotoGP, Las Americas. Namun, finis terbaik Lorenzo di sana adalah finis kesembilan di 2017 dan 2018. Selain Lorenzo, ada Alex Rins yang telah merebut 24 point sejauh musim ini, Knedati demikian, Alex hanya bisa finis keempat di Qatar dan kelima di Argentina unutk start terbaik dia di sebuah musim dan start terbaik untuk pebalap Suzuki di MotoGP. Setelah naik podium di Argentina, Rossi berarti sudah finis tiga besar di setiap

musim dari 20 musim kariernya di MotoGP. Disesi kali ini, hubungan Rossi dan Marc juga kian adem, kendati harus bertarung di circuit. Aksi salamannya dengan Marc Marc di Argentina lalu merupakan bagian dari ucapan selamat terhadap Marquez. “Ya, itu momennya tepat. Saya memberikan ucapan selamat karena dia sangat cepat sepanjang pekan, balapan dengan sangat cepat. Jadi saya pikir itu hal yang normal,” jelasnya, seperti dilansir Crash. Aksi jabat tangan antara rider Yamaha dan Repsol Honda itu menjadi sorotan. Sebelumnya, Rossi sempat dua kali menolak jabat tangan Marquez, pertama di Argentina dan yang kedua di MotoGP San Marino. Rossi dan Marquez memang perang dingin sejak 2015, atau setelah insiden senggolan di MotoGP Malaysia terjadi. Sejak saat itu, Rossi dan Marquez hampir tak pernah berjabat tangan lagi, kecuali di MotoGP Catalunya pada 2016, setelah ada insiden yang menewaskan Luis Salom. Namun, Rossi akhirnya luluh dan mau berjabat tangan lagi dengan sang rival di MotoGP Argentina, beberapa waktu lalu. (dtc/aji)

dari handuk bekas, cangkir mambu, dan aneka lukisan di atas kayu-kayu bekas. Dia juga membuat pajangan dan mebel dari limbah percetakan. ”Paling dominan yang saya gunakan adalah limbah dari Malut Post. Mulai dari bekas gulungan kertas, ember tinta, sisa tinta dan lain-lain sudah diubah menjadi kursi, meja, vas bunga dan lainnya,” katanya. Ismit juga memanfaatkan sisa bambu dan driftwood (kayu apung). Beberapa karyanya telah dikoleksi di luar negeri, seperti di Iran. Karya seni rupa berbasis sejarah armada Perang Kesultanan Ternate berupa funai, belang, dan juanga serta phinisi Buton yang juga terkait sejarah Moloku Kieraha. Selain bambu dan kayu bekas, seni rupa 4 dimensi ini dibuat dari kulit ubi, batang cengkih, dan daun kelapa. Selain seni rupa, Ismit juga mengembakan potensi musik perkusi yang alatnya menggunakan bahan-bahan recycle. Di markasnya ada dua potong driftwood yang baru ditemukan di pantai. Kedua kayu itu bakal dijadikan alat musik biola dan harpa. Dia tidak sendiri. Di bawah payung Rumah Kotak, Ismit mendedikasikan ilmu dan pengalaman kepada warga di beberapa kawasan. Selain di Ternate, dia juga membina masyarakat Kelurahan Mado Kecamatan Hiri, khusus kerajinan dengan nama Mado City Creative. Sementara untuk Kecamatan Hiri secara umum, Ismit membina kerajinan dan musik perkusi bagi remaja. Dia juga membina masyarakat di Oba dan 5 Desa di Loloda untuk mengembangkan kerajinan dan pertanian organik. “Alhamdulillah, sudah ada di antara mereka yang mulai mengembangkan usaha,” tutur pria yang saat ini sudah 400 orang binaannya. Karena aktifitasnya itu, Ismit sebulan berada di daerah binaan dan seminggu di rumah bersama keluarga sambil produksi karya seni. ”Dengan sedikit hasil dari karya dibeli pemesan, sebagian untuk ke-

butuhan keluarga, dan sisanya saya manfaatkan untuk kepentingan pembinaan di luar,” tambahnya. Akhir 2018 kemarin, Ismit mengaku agak lega. Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara yang concern terhadap ekonomi kreatif dan masalah sampah mulai mendorongnya. Juga ada LSM Wahana Visi yang mau bersinergi mengembangkan potensi kearifan lokal. Di antara binaannya, ada seorang yang sore itu muncul di Rumah Kotak. Namanya Didit Tauisa. Pria berdarah Tidore yang lahir dan besar di Jakarta itu kini mengembangkan usaha yang berawal dari sentuhan kreatifitas Ismit. Didit adalah lulusan perguruan tinggi kepariwisataan dan bekerja di sebuah hotel di Jakarta. Ketika ke Tidore untuk silaturahim, dia malah merasa betah. Apalagi setelah ketemu Ismit dan ikut mengembangkan kerajinan berbahan limbah. “Saya akhirnya memutuskan menetap di sini serta membuka usaha produksi kerajinan,” tukas Didit sambil merapikan vas bunga yang dibuat dari pakaian bekas. Ismit sendiri mengakui, di antara perajin binaannya kini sudah mulai merasakan manfaat; meminimalisir limbah sekaligus pendapatan bagi keluarga. Perjalanan hidupnya yang sederhana bagi Ismit adalah suatu keputusan Allah untuk melahirkan kebahagiaan. ”Bahagia bukan diiukur dari seberapa banyak harta dan popularitas namun ketika langkah mau mengikuti kata hati. Apalagi, soal sampah ini memiliki nilai filosofi bagi kami di daerah. Kata orang tua-tua, sampah itu adalah harta karun. Kata bijaknya: guraci no ige ua, karabanga no bonofo yang maknanya yang asli kau tak terima, tapi yang palsu yang kau terima. Ini filosofi kreatifitas kami dalam menjadikan limbah dan sampah sebagai bahan seni kerajinan,” tutur seraya berharap semoga gerakan seni recycle ini bisa mendorong terus kampanye sadar sampah sekaligus membawa berkah bagi banyak orang.(*)

Utara dengan kekuatan sampai III-IV MMI; Sumalata, Kotamobagu, Palopo, Kolaka dan Kep. Konawe III MMI; Gorontalo dan Kendari II-III MMI; Manado, Pinrang, Konawe dan Makassar II MMI; sementara Taliabu III-IV MMI. Untuk wilayah Maluku Utara sendiri, hanya Taliabu dan Kepulauan Sula yang berdekatan dengan Sulteng tersebut. ”Hanya dua daerah itu saja. Sanana kami belum dapat info apakah gempa tadi juga dirasakan atau tidak,” kata Basri. Terpisah, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Kustoro mengimbau masyarakat Taliabu agar waspada dan siaga. Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai juga diminta menjauhi pantai. ”Kami juga berharap agar masyarakat tidak percaya dengan informasi yang tidak benar, yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya,” pungkasnya.


LOKAL SPORT

10

SABTU, 13 APRIL 2019

PSM Tanpa Zulham di Filipina Darije Kalezic Masih Rahasiakan Pengganti MAKASSAR - Zulham Zamrun dan Aaron Evans dipastikan tidak akan memperkuat PSM Makassar saat melakoni laga tandang melawan Kaya FC pada pertandingan keempat Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (17/4). Zulham Zamrun dan Aaron Evans tidak bisa memperkuat PSM Makassar karena sudah mengantongi dua kartu kuning dalam tiga pertandingan pada penyisihan Grup H Piala AFC 2019. Sesuai regulasi yang sudah ditetapkan, kedua pemain tersebut dilarang membela Juku Eja. Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengatakan ia belum bisa berbicara soal siapa pemain pengganti Zulham Zamrun dan Aaron Evans.

Melihat dari komposisi pemain PSM Makassar, masih ada nama Bayu Gatra yang bisa menggantikan Zulham Zamrun di sektor penyerang sayap. Sementara di posisi center back, PSM Makassar bisa memainkan Munhar yang sebelumnya memperkuat Madura United. “Masih ada cukup waktu untuk hal itu, kami juga masih punya beberapa pemain lainnya, jadi tidak ada masalah,” kata Darije Kalezic. Kehilangan dua pemain tersebut dinilai akan memberatkan PSM Makassar. Terlebih Kaya FC merupakan tim yang bermain apik bila tampil di kandang. Sebelumnya, saat bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/4) lalu, PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Kaya FC. PSM Makassar membutuhkan poin agar bisa tetap berpeluang besar untuk lolos dari babak penyisihan Grup H Piala AFC 2019. Darije Kalezic belum memutuskan siapa yang bakal menggantikan Zulham Zamrun dan Aaron Evans. Ked-

Pengaturan Skor, Indaryani Siapkan 7 Pengacara

Baca: PENGACARA... Hal 11

LASMI Indaryani

Baca: ZULHAM... HAM... M Hal 11

ZULHAM Zamrun

Hari Ini, Piala Menpora U-14 Diputar di Halbar

SPORTAINMENT

BANJARNEGARA - Pelapor dugaan pengaturan skor, Lasmi Indaryani, memperkuat kuasa hukum. Mantan Manajer Persibara Banjarnegara itu didampingi tujuh pengacara. Sidang dugaan pengaturan skor diperkirakan bergulir paling lama 20 hari sejak enam tersangka dilimpahkan dari Satgas Anti Mafia Bola ke Kejaksaan Negeri Banjarnegara pada Kamis (11/4). “Dalam rangka untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Banjarnegara, kami memperkuat tim kuasa hukum. Ada yang dari Jakarta dan Banjarnegara,” ujarnya pada detiksport, Jumat (12/4). Ia juga menyampaikan siap buka-bukaan terkait kasus dugaan pengaturan skor di persidangan nanti.

uanya mengantongi masing-masing ng dua kkartu ar tu kuning sejak menjalani debut di Piala Cup ala AFC Cu C p 2019. Namun Darije mengaku belum memutuskan memutuska kan n siapa yang akan menggantikan Zulham Aaron. am dan Aaro on. “Karena masih ada cukup waktu untuk mempertuk mempe er-siapkan itu,” ujar Darije. Pelatih asal Bosnia ini menegaskan, an, absennya Zulham dan Aaron bukan sebagai kendala ndala besar. Sebab terdapat sejumlah pemain yang bisa menambalnya. “Kita punya pemain-pemain -pemain bagus di sini. Jadi tidak ada masalah,” h,” ungkapnya. Selain itu, pelatih PSM Makassar Darije Kalezic belum berniat mendatangkan pemain baru, meski Juku Eja mendapatkan hasill kurang memuaskan di pramusim maupun Piala iala AFC 2019.

ISMID Abdul Latif

TERNATE – Liga berjenjang Piala Menpora U-14 tahun 2019, seri Provinsi bakal digulirkan pada bulan Maret sampai Juni, mendatang. Sementara untuk seri kabupaten/Kota mulai di gelar pada tanggal 13 April 2019 (hari ini), untuk Halmahera barat mulai dihelat Sabtu (13/4) hari ini di Lapangan Tongute Ternate, Kecamatan Ibu Selatan, Kabupaten Halmahera barat (Halbar). Koordinator Wilayah BLiSPI Provinsi Malut, Ismid Abdul Latif mengatakan,

beberapa kabupaten/kota lain akan digelar setelah pemilihan umum pada 17 April nanti. Sementara beberapa kabupaten/kota lain bakal digelar setelah leberan, yakni Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Kota Ternate dan Halmahera Selatan. Ismid menjelaskan, setelah seri kabupaten/kota, dua tim akan mewakili ke tingkat provinsi yakni juara dan runner up. Baca: MENPORA... Hal 11

PEMBAGIAN GRUP PIALA MENPORA U-14 SERI HALBAR GROUP A 1. SSB Tunas Muda Halbar 2. SSB Motiloa 3. SSB Bina Junior GROUP B 1. SSB Tunas Halbar 2. SSB Afis 27 3. SSB Sinar Pagi 4. SSB Bali Batra

Eni Nuraini, Pelatih Atletik Terbaik Asia Adalah Atlet Perenang Nasional

Jadi Pelatih di Lintasan Lari, Ibu Zohri di Mess Menyimpan mimpi besar usai dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia. Pelatih pelatnas atletik lari jarak pendek putra, Eni Nuraini, menyimpan mimpi yang besar dari sekadar menjadi pelatih terbaik Asia. Namun, siapa sangkat ternyata Eni bukanlah atlet di cabang olahraga atletik, melainkan atlet perenang yang pernah menyumbangkan medali untuk indonesia.

ENI diganjar penghargaan sebagai pelatih terbaik se Asia oleh Asosiasi Atletik Asia (AAA). Dia dinilai berdedikasi dalam memberi rangkaian kemenangan untuk negara dan Asia. Pelatih berusia 72 tahun itu tak hanya menciptakan kemenangan buat Lalu Muhammad Zohri yang tahun lalu menjadi juara dunia junior dengan catatan waktu 10,18 detik. Eni juga mengantarkan anak asuhnya untuk memecahkan rekor 52 tahun di nomor tim 4x100 meter estafet putra di Asian Games 2018. Terakhir kali Indonesia meraih medali perak estafet putra pada 1966 di Bangkok, Thailand. Deretan prestasi itu tak membuat Eni lantas puas. Eni ingin melengkapi kejayaan atletik Indonesia dengan

ENI Nuraini

meloloskan tim estafet ke Olimpiade 2020 Tokyo. “Inginnya di Olimpiade tim estafet bisa masuk. Selama ini kan kita kirimnya perorangan saja apalagi kita sudah ada modal di Asian Games kemarin,” kata Eni kepada detikSport di Stadion Madya. “Untuk Zohri di nomor 100 meter harapan saya sih bisa sampai masuk final Olimpiade. Kalau medali emas kan mimpinya terlalu tinggi,” ujar dia. “Tapi, saya kira mereka ada peningkatan. Bisa bersaing dengan Asia, tingkat dunia juga bisa. Dari segi pelatihan juga sudah baik,” dia mempertegas. Eni Nuraini tak pernah membayangkan menjadi pelatih atletik di masa tuanya. Dulunya, dia atlet renang nasional. Sepanjang karier sebagai pelatih atletik, Eni memang berhasil mengantarkan anak asuhnya menggapai prestasi internasional. Dua di antaranya Suryo Agung Wibowo, yang menjadi pemegang rekor Asia Tenggara untuk nomor lari 100 meter putra. Suryo pun mendapatkan predikat sebagai manusia tercepat Asia Tenggara hingga saat ini. Selain itu, juara dunia junior lari 100 meter Lalu Muhammad Zohri. Selain sebagai pelatih, Eni dianggap sebagai ibu oleh anak asuhnya. Eni memang tahu benar bagaimana meperlakukan atlet. Dia seorang atlet meskipun bukan atlet atletik. Eni merupakan perenang nasional yang juga telah memberi medali kepada Merah Putih di Asian Games 1962 dan 1965, yakni di nomor renang tim estafet putri gaya bebas dan gaya ganti. Padahal, Eni tak pernah berimajinasi menjadi pelatih atletik. hanya saja, dia bersuka cita setiap kali melihat balapan di atas trek karet. “Enggak (ingin menjadi atlet atletik) tapi saya senang melihat yang balapan, lari, lomba itu. Waktu 1962 kebanyakan teman saya adalah atlet atletik karena seusia, SMP. Baca: PELATIH... Hal 11


SABTU, 13 APRIL 2019

...ZULHAM Samb Hal. 10 PSM sudah tersingkir dari turnamen Piala Presiden 2019. Sedangkan di Piala AFC, Pasukan Ramang menuai sekali menang dan dua imbang. Meski demikian, Kalezic masih mempercayai materi pemain saat ini. “Sejak awal sudah saya sampaikan, saya kira kami tidak perlu menambah pemain untuk menambal kekurangan. Jika ada pemain yang mampu mengangkat performa tim, mungkin saja kami lakukan. Namun untuk saat ini belum perlu penambahan,” tegas Kalezic. “Kami harus bekerja keras untuk musim ini. Kami mesti memperbaiki kekurangan di dalam tim, juga

...PENGACARA Samb Hal. 10 Saat ini, kata dia tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk nantinya menjadi saksi di persidangan. “Secara prinsip sekarang pun sudah siap dan sudah tidak sabar untuk buka-bukaan dalam persidangan nanti,” kata dia. Lasmi bisa lebih relaks menghadapi sidang itu. Permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dikabulkan. Dia pun akan memberitahukannya kepada Satgas Anti Mafia Bola di Polda Metro Jaya. “Tadi kabar itu saya terima lewat telpon langsung dari LPSK,” ujar dia. Sebagai pelapor, Lasmi merupakan mantan manajer Persibara Banjarnegara. Saat itu, Persibara bermain di Liga 3. Selain itu, Kejaksaan Negeri Banjarnegara menjamin bersikap objektif dalam persidangan kasus pengaturan skor. Meskipun, salah seorang saksi merupakan mantan ketua Askab PSSI Banjarnegara yang juga Bupati Banjarnegara. Kejari Banjarnegara menangani kasus dugaan pengaturan skor enam tersangka. Yakni, anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI Tjan Ling Eng alias Johar. Juga

...MENPORA Samb Hal. 10 Untuk seri provinsi akan diputar di Tidore Kepulauan pada Juli mendatang. Sedangkan untuk juara di tingkat provinsi akan melanjutkan langkah mereka ke tingkat nasional yang digelar di Solo pada Agustus mendatang. Dengan demikian, Korwil BLiSPI Malut ini mengatakan, semua pelatih dituntut untuk lebih menyiapkan tim secara maksimal. Sebab, perjalanan tim akan terus berlanjut hingga ke tingkat nasional jika menjadi juara, baik di tingkat kabupaten/ kota maupun di seri Provinsi. “Ada dua tim yang akan mewakili kabupaten/kota, yakni juara dan runner up. Jadi saya harap, semua tim harus lebih maksimal. Ini kompetisi berjenjang. Tim tentu dituntut untuk harus siap,” kata Ismid, kemarin. “Kepada para tim yang sudah mendaftar, persiapkan tim anda untuk bersiang di seri kabupaten/kota agar meraih yang terbaik hingga ke tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya. Menurut Ismid, kompetisi tahun ini dinilai cukup ketat. Sebab bakal ban-

...PELATIH Samb Hal. 10 Makanya, enggak terbayang juga dari atlet renang kok tuanya jadi pelatih atletik hahaha,” kata Eni saat berbincang dengan detikSport di Stadion Madya, Senayan. Bekal kesukaannya melihat lomba maka Eni tak kesulitan ketika harus beralih dari renang ke atletik. Eni juga rajin memperbarui pengetahuan atletik, khususnya lari jarak pendek. “Saya tak punya dasar lari. Tapi, saya suka lihat video-video teknik dasar lari. Saya perhatikan yang benar seperti apa, lalu saya banyak baca buku atletik dasar untuk menambah ilmu,” dia menjelaskan. “Dulu juga ada pelatih Bapak Bambang Wahyudi. Saya juga banyak belajar dari dia selain ada tambahan dari penataran juga,” dia menambahkan. Eni juga memiliki bekal sebagai pelatih atletik lewat cara formal. Dia memiliki lisensi kepelatihan International Association of Athletics Federation (IAAF) level 2. Pelatih berusia 72 tahun itu juga mengantongi lisensi wasit level nasional. Akreditasi itu ia dapatkan jauh sebelum dia menjadi pelatih pelatnas. Eni yang saat itu sudah melatih klub atletik Fajar Mas Murni milik Bob Hasan di Jakarta kerap ikut suaminya, Sumartoyo Sumartodihardjo, saat menjadi wasit. “Malah sebelum melatih di pelatnas, selama latih di klub, saya ikut penataran perwasitan. Karena suami saya wasit atletik. Saya dikenalkan teman jadi saya ikutan. Saya juga dapat lisensi wasit nasional juga,” kata Eni yang sudah hampir 33 tahun sebagai pelatih atletik ini. Eni Nuraini mengabdikan diri sebagai pelatih pelatnas atletik sepanjang 13 tahun terakhir. Dia sekaligus bertugas sebagai ibu bagi sprinter nasional, termasuk Lalu Muhammad Zohri, di mess. Eni terbukti sukses menjadi pelatih yang mampu mencetak atlet-atlet berprestasi. Keberhasilan itu diapresiasi lewat predikat pelatih terbaik atletik Asia 2018. Atlet-atlet nasional seperti Ahmad

SAMBUNGAN termasuk mematangkan set-piece,” tambahnya. Kalezic optimistis PSM akan menuai hasil positif kala bertandang ke markas klub Filipina, Kaya FC Iloilo, pada matchday keempat Grup H. Menurutnya, hasil imbang di pertemuan sebelumnya menjadi pelajaran penting. “Kami sudah analisa cara bermain mereka, dan kita akan cari keuntungan di kandang mereka. Tentunya kami harus proteksi diri, agar kami mampu lebih dari mereka pada laga nanti,” ucap Kalezic. Hanya saja, PSM dipastikan pincang saat bermain di Stadion Panaad Park, Bacolod, karena Zulham Zamrun dan Aaron Evans terpaksa harus menyaksikan dari luar lapangan akibat akumulasi kartu kuning. (net/yun) mantan anggota Komite Wasit Priyanto dan anaknya Anik Yuni Artika Sari, Direktur Penugasan Wasit PSSI Mansyur Lestaluhu, serta wasit pertandingan Nurul Safarid. Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Banjarnegara, Taupik Hidayat, mengatakan pihaknya tetap akan objektf dan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku. Sehingga, tidak ada ketimpangan ke salah satu pihak. “Meski nantinya ada saksi yang melibatkan orang-orang tertentu, kami tetap akan objektif, sesuai undang-undang yang berlaku,” ujar Taupik. Saat ini, Kejari tengah mempersiapkan dakwaan sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri. Waktu yang dibutuhkan maksimal 20 hari dari pelimpahan berkas ke Kejari Banjarnegara. “Jadi, dalam waktu dekat, berkas ini akan dilimpahkan untuk dipersidangkan. Saat ini kami tengah mempersiapkan dakwaan,” ujar dia. Terpisah, mantan ketua Askab PSSI Banjarnegara sekaligus Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengapresiasi kerja Satgas Anti Mafia Bola. “Saya sudah tahu tadi malam 6 tersangka kasus dugaan pengaturan skor dikirim ke Banjarnegara. infornya akan di sidangkan juga di Banjarnegara. jadi kami ucapkan terimakasih kepada Satgas Anti Mafia Bola semoga bermanfaat untuk persepakbolaan Indonesia,” katanya. (dtc/yun) yak dihadiri tim-tim kuat dari berbagai SSB di kabupaten/kota. Menurutnya, dengan hadirnya sejumlah tim-tim kuat tentu meningkatkan kualitas kompetisi. Selain itu, juga bakal ditemukan sejumlah pemain-pemain yang berkualitas untuk diproyeksikan ke timnas kategori usia. “Dari kompetisi berjenjang ini juga bakal melahirkan pemain-pemain yang bisa diproyeksikan ke timnas. Jadi saya harap, persiapan tim harus lebih baik agar bisa mengorbitkan pemain-pemain yang berkualitas,” harap Ismid. Selain itu, untuk putaran kabupaten Halmahera Barat sore ini, Ismid mengatakan, sesuai hasil Technical Meeting Liga Berjenjang Piala Menpora U-14, dari 12 SSB yang mendaftarkan timnya di panitia Korda BLiSPIHalbar, hanya 7 SSB yang lolos sebagai peserta. Dari jumlah tersebut, telah dibagi menjadi dua grup. “Hanya ada 7 tim, jadi panitia lokal membaginya ke dalam dua grup. Besok sore (sore ini, red) akan dibuka oleh Wakil Bupati Halbar. Pada pembukaan, akan ada laga perdana yakni, SSB Tunas Muda Halbar vs SSB Motiloa,” kata Ismid. (mg-02/yun) Sumarsono Sakeh, Ongky (kini pelatih Emilia Nova), Suryo Agung Wibowo, dan Lalu Muhammad Zohri, merupakan atlet-atlet sukses yang dipegang oleh ‘tangan dingin’ seorang ibu-ibu berusia 72 tahun. Pendekatannya kepada anak didiknya pun terbilang cukup asyik. Dia jarang terlihat marah dan lebih banyak melakukan diskusi kepada atlet-atletnya. Eni, yang menjadi salah satu atlet renang nasional pada Asian Games 1962 di Jakarta, tetap turun langsung ke lapangan. Dia kerap memeri contoh langsung kepada anak didiknya. Dia juga tak segan bekerja sama dengan pelatih asing yang ditunjuk PB PASI, Harry Marra. “Saya lebih banyak diskusi seperti ibu dan anak. Diskusinya pun macammacam. Masalah pribadi ada, kadang kan ada yang lagi punya masalah di rumah, atau masalah dengan temannya, apalagi jika tim estafet, bagaimana cara kita menyatukan mereka agar menjadi satu,” kata Eni kepada detikSport, ketika ditemui di Stadion Madya, Senayan. “Makanya, kalau ada salah, enggak lantas atlet diomeli, tapi saya bicara saja kurang ini, kurang itu. Biasanya kan banyak, ‘ah salah lu. Dan ternyata, Harry Marra (konsultan pelatih dari Amerika Serikat) pun seperti itu. Selama dia menatar kami dia gak pernah bilang ah itu jelek. Enggak pernah tapi ‘iya begitu, tapi kurang ini itu,” dia menjelaskan. “Tapi meski saya tak marah, tak lantas membuat atlet jadi ‘semau gue’. Tetap menghormati, dan akhirnya kepada yang muda-muda, serta ke asisten pelatih saya pun mereka jadi segan,” ujar dia. Tak hanya sampai di lintasan, Eni bahkan mendekatkan diri dengan atletnya dengan perbanyak waktu luang di luar lintasan. Biasanya mereka makan bersama usai latihan. “Pernah nonton bareng tapi sesekali karena saya tak terlalu suka. Tontonan anak-anak aneh hahahaha. Jadi, paling sering makan bareng. Terkadang, seperti Sabtu kan cuma latihan pagi, siangnya kami makan di mana gitu,” ujarnya. (dtc/yun)

11

PSSI Akan Kirim Fakhri Husaini ke Inggris

Fakhri Husaini

JAKARTA - PSSI akan mengirim pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini ke Inggris. Di sana, Fakhri akan melihat langsung para pemain yang tergabung dalam Garuda Select. Timnas U-18 dijadwalkan menggelar pemusatan latihan perdana pada 20-25 April di Sawangan. Ini menjadi bagian persiapan skuat Garuda Muda yang akan mengikuti Piala AFF U-18 2019 di Vietnam pada 5-18 Agustus Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menjelaskan sudah menyusun program khusus untuk Timnas U-18. Persiapan akan dimulai dengan menyeleksi pemain. “Jadi pemusatan latihan itu sekaligus seleksi untuk anak-anak kelahi-

ran tahun 2001 termasuk yang sudah bermain di Liga 1 Elite Pro Academy U-16 tahun lalu,” ujar Tisha. Setelah itu, PSSI menugaskan Fakhri untuk ke Birmingham untuk melihat langsung tim Garuda Select yang berusia 17 tahun. Para pemain tersebut mayoritas adalah pemain Fakhri ketika melatih timnas U-16 pada 2017-2018 lalu. “Coach Fakhri akan melihat anak-anak di Garuda Select kelahiran 2002 yang hasil kompetisi. Akhir April 28-30 akan ke sana. Lalu kembali ke Jakarta,” sambungnya. Fakhri juga akan memantau pemain-pemain Liga 1 Elite Pro Academy U-18 2019 yang rencananya berlangsung mulai tanggal 15 atau

16 Juni 2019. “Sebulan sebelum Piala AFF U-18 2019 baru akan dipilih skuat akhir,” dia menambahkan. Soal kontrak resmi Fakhri sebagai pelatih Timnas U-18, Tisha menyebut proses akan selesai setelah seleksi pemain. Fakhri akan bertugas memimpin timnas U-18 di dua turnamen. “Yang jelas, pelatih Fakhri akan melatih timnas U-18 di Piala AFF U-18 dan kualifikasi Piala Asia U-19 2020,” demikian dia. Pada Piala AFF U-18 2019, Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Laos, Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam. Sementara kualifikasi Piala Asia U-19 2020 diperkirakan digelar pada tahun 2019, tetapi tanggalnya belum bisa dipastikan. Sebelumnya, PSSI kembali memanggil Fakhri Husaini untuk masuk dalam daftar kandidat pelatih tim nasional Indonesia U-19. PSSI sebelumnya sempat tak menyebut nama Fakhri saat mengumumkan pelatih di kelompok usia dan senior beberapa waktu lalu. Hubungan keduanya dikabarkan merenggang. Namun Sekjen PSSI Ratu Tisha mengungkapkan Fakhri masuk dalam kandidat pelatih Timnas U-19 bersama dua calon lainnya. “Kami ingin membuat unit (pelatih untuk menangani tim dari wilayah) barat, timur, dan tengah seperti yang kami kaji sebelumnya. Namun kami ingin mendiskusikan ini dulu bersama coach Fakhri terlebih dahulu, karena beliau yang sudah dari kemarin menggawangi timnas U-16. Sehingga kami rasa (Fakhri) memiliki kapasitas yang lebih untuk bisa mendiskusikan ini,” jelasnya. (dtc/un)

Hazard Tiba, Tiga Pemain Real Terancam Didepak BINTANG Chelsea Eden Hazard masih terus dikaitkan dengan Real Madrid. Pemain internasional Belgia sepertinya tidak akan berada tim London barat musim depan dan hengkang ke ibukota Spanyol. Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah menyetujui persyaratan secara pribadi dengan Eden Hazard dan agennya. Hal berikutnya yang harus dilakukan Los Blancos adalah menyetujui biaya transfer dengan Chelsea. Madrid telah menawarkan 80 juta pound kepada Chelsea, yang sekarang meminta 100 juta pound. Kedatangan Eden Hazard pasti akan menambah banyak hal positif ke tim yang berbasis di Santiago Bernabeu. Tapi, akan ada beberapa hal negatif yang mengiringi penandatanganannya. Kabarnya ada tiga pemain Real Madrid yang mengancam akan meninggalkan klub, jika Hazard jadi direkrut. Para pemain itu sendiri termasuk laris di bursa transfer. Marco Asensio termasuk pemain penting di Real Madrid. Tapi dia merasa waktunya di Madrid akan berakhir jika klub mendatangkan Eden Haz-

ard, Neymar atau Kylian Mbappe. Asensio telah dihargai 150 juta euro. Liverpool dan Bayern Muenchen adalah tim yang tengah mengincarnya. Namun, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menilai Asensio punya peranan penting untuk masa depan Los Blancos. Oleh karena itu, ia ingin pemain 21 tahun tersebut bertahan di Santiago Bernabeu. Musim Asensio tidak begitu bagus karena cedera yang dialaminya. Belum lagi dengan keputusan pelatih yang berbeda-beda membuat posisinya sedikit mengambang. Mateo Kovacic sudah dipinjamkan ke Chelsea. Maurizio Sarri telah menyarankan bahwa The Blues ingin membuat kesepakatannya menjadi permanen di musim panas ini, tetapi sanksi dari FIFA mungkin melarang mereka melakukannya. Pemain internasional Kroasia telah dihargai 40 juta euro. Dan Juventus, serta Inter Milan, sangat berminat membelinya. Kovacic yang dibeli Real Madrid pada tahun 2015 silam mendapatkan situasi yang kurang baik di Santiago Bernabeu. Ia menghabis-

Eden Hazard

kan mayoritas waktunya sebagai penghangat bangku cadangan setelah gagal menggeser trio Luka Modric, Mateo Kovacic dan Casemiro di lini tengah Los Blancos. Gareth Bale dikabarkan akan dijual karena Los Blancos menggantikannya dengan Eden Hazard. Bale datang ke Santiago Bernabeu pada awal musim lalu dengan harga 100 juta euro, dan ikut membantu tim mengakhiri

mimpi selama 12 tahun untuk meraih gelar ke-10 Liga Champions. Real Madrid ditengarai tak ingin terlalu lama menahan mantan pemain bintang Tottenham Hotspur tersebut. Daily Star mengklaim, Madrid ingin menjualnya dengan harga tinggi sehingga uangnya bisa dimanfaatkan untuk membeli Hazard dan Sterling.(bola/aji)

Juventus Kalah Cerdik dari Frenkie De Jong

Frenkie De Jong Dan Federico Bernardeschi

PELATIH Juventus, Massimiliano Allegri, sadar bahwa timnya harus membendung aksi Frenkie De Jong yang merupakan sentral permainan Ajax. Sayangnya, mereka kalah cerdik dari pemain berumur 21 tahun tersebut. Juventus bertemu dengan Ajax dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung pada Kamis (11/4) dini hari tadi. Pertandingan yang berakhir dengan kedudukan 1-1 itu sendiri digelar di markas Ajax, yakni Johan Cruyff Arena. Dengan materi pemain yang lebih baik, Juventus sebenarnya diyakini bisa menguasai permainan selama 90 menit. Namun prediksi tersebut meleset, sang juara bertahan Serie A itu justru bisa dipaksa untuk mendekam di daerah pertahanannya sendiri. Pemandangan aneh lainnya dalam pertandingan

tersebut adalah keleluasaan De Jong dalam mengatur ritme permainan Ajax. Pemain yang akan ke Barcelona pada musim depan itu nyaris tak mendapat gangguan berarti dari para pemain Juventus. Allegri menjelaskan, bahwa dirinya sadar dengan kualitas De Jong, bahkan sudah menempatkan satu pemain untuk membatasi ruang geraknya. Tapi ternyata, pemain Timnas Belanda tersebut cukup cerdik untuk mengatasinya. “Ajax biasanya memindahkan De Jong ke sisi kirinya, kanan kami, jadi Bernardeschi sebenarnya ditugaskan untuk menjaganya,” ujar Allegri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan. “Dia menyadari itu dan mulai berkeliaran di sisi lainnya, sehingga salah satu striker kami harus menjaganya. De Jong merupakan sumber dari pergerakan

Ajax,” lanjutnya. Ada banyak faktor yang bisa digunakan Allegri untuk dijadikan alasan dari kegagalan Juventus meraih kemenangan. Mulai dari agresifitas permainan Ajax hingga kegagalan para pemainnya memanfaatkan ruang yang ditinggal oleh tuan rumah. “Ada banyak pemain mereka yang mendapat kartu kuning, bermain agresif hingga membuat beberapa ganjalan yang berbahaya, tapi kami tak mampu membuat masalah untuk mereka dari pergerakan kami,” tambahnya. “Bernardeschi dan Matuidi sempat membuat pergerakan yang bagus di awal dan Ajax maju ke depan hingga meninggalkan sedikit pemain di belakang, jadi kami seharusnya bisa lebih memanfaatkan situasi seperti itu,” tandasnya.(bola/aji)


SABTU, 13 APRIL 2019

MANCA SPORT

BURSA TRANSFER Neymar Diisukan Kembali ke Spanyol AYAH penyerang PSG, Neymar angkat bicara terkait situasi masa depan putranya. Neymar Senior menegaskan bahwa anaknya belum berencana meninggalkan PSG dalam waktu dekat. Neymar yang memutuskan pindah ke PSG dari Barcelona pada tahun 2017 silam tidak pernah sepi dari rumor transfer. Meski belum lama membela tim asal Prancis itu, namun penyerang Timnas Brasil tersebut selalu digosipkan ingin meninggalkan Parc Des Princes. Menurut rumor-rumor yang beredar, Neymar ingin kembali ke Spanyol. Ada dua klub yang menjadi destinasi yang ideal untuk pesepakbola 26 tahun itu, yaitu mantan klubnya Barcelona dan Real Madrid. Menanggapi rumor tersebut, sang ayah kembali membantah jika Neymar ingin pergi dari PSG. “Kontraknya di PSG masih sangat lama,” buka Neymar senior kepada RMC Sports. Sang ayah juga enggan ambil pusing terkait rumor-rumor yang beredar mengenai putranya. Ia menilai wajar jika tim-tim papan atas Eropa mendambakan talenta seperti Neymar di dalam tim mereka. “Dia baru memasuki musim keduanya di klub ini, bahkan musim ini masih belum berakhir. Selain itu saat ini ia masih belum masuk dalam separuh periode kontraknya di PSG.” “Rumor-rumor mengenai kepergiannya akan selalu ada. Saya rasa normal ketika tim-tim bermimpi memiliki pemain seperti Neymar di dalam tim mereka. “Pada kesempatan ini, sang ayah berani memberi garansi bahwa anaknya itu tidak akan angkat kaki dari Parc Des Princes dalam waktu dekat. “Neymar memiliki keinginan untuk berada di PSG dan ia sudah mengatakan itu sejak dua tahun yang lalu. Jadi saya rasa para fans PSG bisa tidur denga nyenyak.” “Hari ini Neymar tidak mau meninggalkan PSG. Ia bertekad membantu tim ini memenangkan gelar juara.” tandasnya.(dtc/aji)

12

Kalah Dari Barcelona, Satu Pemain MU Dijual FANS Manchester United tidak tinggal diam melihat kekalahan timnya dari Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/19, Kamis (11/4) dini hari WIB. Setelah kekalahan MU tersebut, linimasa media sosial Twtitter ramai dengan fans yang mengeluhkan penampilan buruk Ashley Young. MU takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol bunuh diri Luke Shaw di menit ke-12. Skuat MU sebenarnya tampil baik pada pertandingan tersebut, tetapi pada akhirnya Barca membuktikan kelasnya meski mereka juga tampil kurang maksimal. Taktik MU untuk menekan Barca terbukti manjur, tetapi di sisi lain mereka gagal menciptakan peluang berbahaya. Pertama kalinya sejak tahun 2009 lalu, MU gagal menciptakan satu pun tembakan tepat sasaran di laga kandang Liga Champions. Kegagalan MU ini juga disebabkan

oleh penampilan buruk Ashley Young. Young sekali lagi dimainkan sebagai bek sayap kanan pada pertandingan tersebut, tetapi bek 33 tahun ini menjalani malam yang buruk. Belajar dari era David Moyes, Young mencoba melepaskan 11 umpan silang pada pertandingan tersebut tetapi tidak satu pun yang menemukan sasaran yang tepat. Menurut statistik Opta, Young juga 30 kali kehilangan bola pada pertandingan ini. Penampilannya sungguh di bawah standar. Tak butuh waktu lama, penampilan buruk Young ini membuat media sosial gempar. Jutaan fans MU dari seluruh dunia menyuarakan isi hati mereka yang berharap Young bisa segera dijual. MU hanya mengandalkan umpan silang dan situasi bola mati pada laga tersebut, tetapi Young justru mengecewakan. Tidak ada satu pun umpan silangnya yang cukup baik untuk disambut Marcus Rashfor atau striker tangguh seperti Romelu Lukaku. Kabarnya, Solskjaer sudah meminta pihak klub untuk mengejar bek kanan baru di bursa transfer mendatang. Dia ingin Diogo Dalot mendapatkan partner yang lebih senior. Kini, fans MU sudah sepakat dan ingin Young dilepas.(net/aji)

Messi Terkapar, Chant Viva Ronaldo Berkumandang Ashley Young

Lionel Messi

BARCELONA meraih hasil positif dalam lawatan mereka ke markas Manchester United di leg pertama perempat final Liga Champions 2019. Tampil di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari tadi, Blaugrana menang 1-0 berkat gol bunuh diri Luke Shaw. Pertandingan berlangsung seru sejak menit pertama. Meskipun berstatus sebagai tamu, Barca justru tampil lebih menyerang dan beberapa kali pertahanan Setan Merah kerepotan menghalau serangan Luis Suarez dan kawan-kawan. Saking serunya, beberapa kali adu badan, saling melancarkan tekel terlihat sepanjang pertandingan. Salah satu yang menyita perhatian adalah yang melibatkan mega bintang Barca, Lionel Messi. Messi harus mendapatkan perawatan dari tim medis Barcelona setelah mengalami pendarahan setelah berkontak fisik dengan Chris Smalling. Namun ada yang unik saat Messi terkapar, ada chantchant yang bergema di tribune suporter MU yang seakan mengejek Messi.

Suporter Manchester United nampaknya tidak tahan untuk tidak melakukan teror psikis kepada Lionel Messi. Salah satu caranya adalah dengan mengumandangkan chat Viva Ronaldo. Sebagaimana diketahui, Ronaldo dan Messi memang sejak bertahun-tahun belakangan menjadi rival dalam urusan status sebagai pemain terbaik sejagad. Dan Ronaldo sendiri merupakan mantan idola publik Old Trafford sebelum pindah ke Real Madrid. Nah yang menarik adalah ketika Messi terkapar usai berbenturan dengan Smalling. Pemain asal Argentina tersebut terlihat berdarah di sekitar mata dan hidungnya usai insiden pada menit ke-31 itu. Ketika mendapatkan perawatan dari tim medis Barcelona, fans Manchester United tak tinggal diam. Insiden itu mereka gunakan untuk ‘menyerang’ mental Messi dengan cara menyanyikan chant ‘Viva Ronaldo’ yang justru sebelumnya sangat jarang dilakukan oleh suporter MU sejak Ronaldo pindah ke Real Madrid beberapa tahun silam.(bola/net)

Aaron Ramsey Ingin Tinggalkan Arsenal Dengan Memori SEBUAH tekad diungkapkan oleh Aaron Ramsey. Sang gelandang berharap bisa meninggalkan Arsenal dengan memori yang indah di akhir musim nanti. Setelah 11 tahun membela Arsenal, Ramsey memutuskan untuk beranjak dari London Utara. Ia akan resmi bergabung dengan Juventus di musim panas nanti setelah tidak memperpanjang kontraknya di Turin yang habis pada musim panas nanti. Saat ini Arsenal tengah memfokuskan diri untuk finish di empat besar EPL dan juga memenangkan Liga Europa. Sejauh ini mereka berada di jalur yang tepat, di mana di EPL mereka kini berada di peringkat 5 dan mereka baru saja memenangkan leg pertama perempat final melawan Napoli. Ramsey sendiri optimis timnya bisa menjaga keunggulan mereka di leg kedua di San Paolo nanti.

Aaron Ramsey

“Kami sudah pernah memenangkan partai tandang musim ini, sehingga kami juga sanggup menang di markas mereka,” buka Ramsey kepada BT Sports. Arsenal sendiri memang tengah memiliki rekor tandang yang buruk, di mana mereka hanya dua kali menang di partai tandang sejak bulan November silam. Namun Ramsey percaya bahwa timnya tidak akan terpeleset saat menghadapi Napoli di kota

Naples nanti. “Ya, kami memang tidak bermain dengan baik di beberapa partai tandan terakhir, namun kami percaya diri bisa memainkan partai itu dengan baik.” “Kami sudah mengawali leg pertama dengan baik dan semoga saja kami mengakhiri pekerjaan kami dengan baik dan membawa tim ini lolos ke babak berikutnya.” Sebagai musim terakhirnya di Arsenal, Ramsey menegaskan tidak ingin meninggalkan London Utara dengan memori yang sedih. Untuk itu ia bertekad membawa The Gunners finish di empat besar dan juga memenangkan Liga Europa musim ini. “Saat ini ada enam pertandingan yang tersisa di Premier League dan kami ingin mengakhiri pekerjaan kami dengan baik. Saya ingin tim ini finish di empat besar dan lolos ke semi final.” tandasnya.(aji/net)


SABTU, 13 APRIL 2019

MAJANG POLIS

TEMUAN Iqbal Minta Koleganya Tuntaskan Temuan TERNATE – Temuan perjalanan dinas oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang belum ditindaklanjuti sejumlah anggota DPRD, mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Muhammad Iqbal Ruray. Baca: TEMUAN.. Hal 14

Gagas Banyak Program, Untuk Kepentingan Publik TERNATE Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, (Cand) Dr. Nurlaela Syarif, S.Sos. MM dikenal sebagai wakil rakyat yang peka terhadap persoalan publik. Selama menjadi anggota DPRD dia getol mendorong sejumlah programprogram yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik, NURLAELA Syarief

13

PT Alga Kalah Bersaing Modal Kecil, Tak Bisa Beli Bahan Baku dari Petani Lain

JAGA KEAMANAN KONSUMEN 1 Dinkes melakukan

PROGRAM

HARIAN

Malut Post

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.

TERNATE – PT Alga Kastela kesulitan bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki model besar. Anggaran penyertaan modal yang dusuntik ke perusahaan “pelat merah” ini dianggap sangat kecil, sehingga sulit melakukan ekspansi usaha.

2 Dinkes mengambil dan memeriksa sampel jajanan pedagang di pasar Dufa-Dufa, jajanan di pantai Falajawa dan penjual makanan jajanan di lokasi legu gam.

Baca: ALGA.. Hal 14 ARWANI JUFRI/MALUT POST

PENGAWASAN: Suasana kegiatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

3 Makanan jajanan

yang diperiksa seperti bakso, mie, sirup, tahu bakso serta berbagai jenis jajanan lainnya.

4 Selama pemeriksaan, tim melakukan pengambilan sampel makanan jajanan dari 46 lokasi.

5 Hasil uji

pemeriksaan itu seluruhnya negatif mengandung bahan berbahaya.

6 Parameter yang digunakan

adalah bahan makanan tidak mengandung formalin, rhodamin b, methanyl yellow dan boraks.

Dinkes Awasi Pedagang Makanan TERNATE – Untuk menjaga keamanan pangan yang dijual pedagang, terutama jajanan anak, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, melaku-

kan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya. Kepala Dinkes, Fathiyah Suma menuturkan, dalam melakukan pengawasan, pihaknya

mengambil dan memeriksa sampel jajanan, di Kelurahan Muhajirin, Dufa-Dufa, Salero dan Soa-Sio. Baca: MAKANAN.. Hal 14

Dikbud Buka Ujian Susulan TERNATE – Bagi siswa yang berhalangan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMP pada Senin (8/4) awal pekan lalu, mereka dijadwalkan untuk mengikuti ujian susulan. Dari 21 siswa yang tidak mengikuti ujian dipastikan hanya beberapa saja yang akan mengikuti ujian susulan.

Baca: PROGRAM.. Hal 14

Baca: UJIAN.. Hal 14

BPOM Gelar Bimtek Keamanan Pangan TERNATE - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada komunitas pelaku usaha pangan Kelurahan Muhajirin dan Dufa-Dufa, di Emerald Hotel, Jumat (12/4). Kepala BPOM, Sarinah menuturkan, gerakan keamanan pangan desa/ kelurahan sudah dilaksanakan sejak 2015 lalu. Hanya saja, BPOM sendiri baru terhimpun pada 2018 akhir.

BIMTEK: Suasana Bimtek dan Conferenci Pers

Baca: BIMTEK.. Hal 14 ARWANI JUFRI/MALUT POST

DPRD Dukung Penertiban Pertamini dan Pengecer TERNATE – Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menertibkan pertamini dan pengecer premium mendapatkan respons positif DPRD Kota Ternate. Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray menilai operasi pertamina telah dilarang, karena cukup berbahaya apalagi tempatnya berdekatan dengan rumah-rumah warga yang cukup padat.

PERTAMINI yang Belum memiliki Ijin

ISTIMEWA

Baca: PENERTIBAN.. Hal 14

#2019BerAKSI CALON ANGGOTA dpRD MALUT 2019 DAPIL MALUKU UTARA i ( KOTA TERNATE - HALMAHERA BARAT )

NOMOR URUT

1

ABDUL MALIK SILLIA, S.IP A SEKRETARIS S E DPW PKB PROVINSI MALUKU UTARA


14

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

SABTU, 13 APRIL 2019

DISPERKIM FOR MALUT POST

RAPAT: Suasana rapat pembahasan penataan kawasan Makassar Timur yang dipimpin Sekretaris Kota Ternate M. Tauhid Soleman bersama Kadis Perkim Rizal Marsaoly

Target 2020 Makassar Timur Bebas Kumuh TERNATE – Sesuai rencana, kawasan Makassar Timur akan ditata usai Ramadan. Tahap pertama akan dilakukan penataan kawasan tapak yang saat ini ditempati penjual pisang goreng. “ Penimbunan kawasan ini angga-

...ALGA Samb Hal. 13

Direktur PT Alga Kastela Sarman Saroden mengakui, dengan modal pas-pasan, perusahaan yang bergerak pada pengolahan rumput laut ini sulit bersaing dengan perusahaan yang bergerak pada bidang sama dari NTT dan Surabaya. “Untuk menyuplai bahan baku kita butuh anggaran memadai,” tandas Sarman, Jumat (12/4).

rannya bersumber dari APBD sedangkan penataannya bersumber dari APBN dengan anggaran Rp 15 miliar,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kemarin (12/4).

Menurut Rizal, pada tahap pertama, akan dilakukan penataan pedestrian dan pembangunan taman. Tujuannya, agar kawasan yang dulunya kumuh makin tertata. Pihaknya, kata Rizal, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pedagang di ka-

Menurutnya, banyak petani di luar binaan PT Alga, selalu menjual bahan baku rumput laut ke daerah di luar Maluku Utara, karena tawaran harga dari perusahaan di luar jauh lebih besar dibandingkan yang ditawarkan PT Alga. “ Kalau kami hanya berharap pada petani binaan tidak bisa, karena harus menunggu hasil panen, sementara di lain sisi, perusahaan terus membutuhkan bahan baku,” terangnya.

Untuk petani binaan PT Alga sendiri sampai akhir tahun hanya bisa menyuplai sekitar 300 ton bahan mentah. Setelah dikeringkan bertanya turun menjadi 30 ton saja. Meski di tengah minimnya suntikan dana, Sarman optimis tahun ini, PT Alga bisa memberikan sumbangsi pendapatan asli daerah (PAD). “ Walau jumlahnya sedikit, kami upayakan tetap ada kontribusi,” tutup Sarman. (Aya/rul).

wasan itu, mereka diberi batas waktu hingga usai Ramadan untuk pengosongan kawasan yang akan ditata tersebut. “ Rapat itu kita melibatkan sejumlah pihak dan pedagang yang berjualan di lokasi itu juga bersedia untuk pindah

...TEMUAN Samb Hal. 13

Politisi Golkar ini meminta koleganya di DPRD secepatnya melakukan pengembalian sebelum masa jabatan berakhir. “Temuan itu secepatnya harus dikembalikan agar tidak mengganggu opini BPK,” tandas Iqbal. Mantan Ketua DPRD Kota Ternate ini

...PROGRAM Samb Hal. 13

...MAKANAN Samb Hal. 13

“ Kami lakukan pemeriksaan pada pusat penjualan makanan seperti di pasar Dufa-Dufa, jajanan di pantai Falajawa dan penjual makanan jajanan di lokasi legu gam,” tuturnya, Jumat (12/4). Makanan jajanan yang diperiksa seperti bakso, mie, sirup, tahu bakso serta berbagai jenis jajanan lain-

...UJIAN Samb Hal. 13

“ Sekolah sudah menghubungi orang tua dari siswa tersebut tapi sebagian besar anak-anak memang

...BIMTEK Samb Hal. 13

“Setelah itu baru kami melaksanakan fungsi-fungsi program Badan POM Malut, karena BPOM adalah perpanjangan tangan dari Pusat,” tuturnya. Gerakan keamanan pangan ada beberapa tahapan, diantaranya adalah melaksanakan bimtek hingga lomba bagi setiap desa atau kelurahan yang terpilih. “Kegiatan ini baru kita fokuskan di dua kelurahan. Harapannya, bisa mereplikasi bagi desa atau kelurahan lain,” paparnya. Tujuan dari gerakan pangan desa/ kelurahan, menurutnya, dapat menyentuh hingga ke tingkat dasar. Sehingga, masyarakat mengetahui terkait keamanan pangan desa/kelurahan. “Jadi bukan hanya para pemangkupemangku kepentingan saja. Tapi sampai pada akarnya (masyarakat, red). Sehingga, mereka mampu melihat dan bisa mengatasinya baik se-

nya. Pengawasan dan pemeriksaan itu dilakukan selama tujuh hari. “ Kegiatan ini dilakukan rutin oleh tim keamanan pangan Dinkes yang bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat Makanan (BPOM) Malut,” tandasnya. Selama pemeriksaan, tim melakukan pengambilan sampel makanan jajanan dari 46 lokasi. Hasil uji pemeriksaan itu seluruhnya negatif mengandung bahan berbahaya.

Parameter yang digunakan adalah bahan makanan tidak mengandung formalin, rhodamin b, methanyl yellow dan boraks. “ Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahun, dengan harapan, semua makanan jajanan yang beredar dalam wilayah ini aman dari bahan makanan berbahaya. Sehingga masyarakat terlindungi dari bahan makanan berbahaya yang tidak memenuhi syarat kesehatan,” pungkasnya (tr-01/pn/rul)

sudah tidak mau ikut ujian. Sedangkan yang lain memang sudah pindah tanpa sepengetahuan sekolah,” kata Ketua Panitia Ujian, Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ikhsan Husen, Jumat (12/4).

Untuk ujian susulan akan berlangsung selama empat hari, jadwalnya dalam waktu dekat akan disusun. “ Hasil ujian sendiri akan diumumkan pada bulan Mei bagi SMP dan SD pada bulan Juni,” ungkapnya. (tr-01/rul)

cara kelompok maupun perorangan, ketika ada pangan yang ditemui tidak sehat,” jelasnya. Secara keseluruhan masyarakat yang diintervensi, sangat antusias sebab, menjelang bulan suci Ramadan nanti, berabagai macam makanan dan kuliner akan dijual. “ Harapan kami ke depannya bukan hanya dua kelurahan ini saja tapi di kelurahan lain juga, sehingga seluruh pangan yang ada di Kota Ternate aman untuk dikonsumsi,” harapnya. Lurah Dufa-Dufa, Sarjudin R Radjab mengatakan, dua kelurahan yang di Bimtek ini karena, usaha-usaha pangan dan makanan siap saji paling banyak terdapat di dua kelurahan ini. Baik, Dufa-dufa maupun Muhajirin. Untuk kegiatan seperti ini sudah dilakukan empat kali. “ Di kelurahan kami juga sudah dilakukan pada komunitas-komunitas keluarga, karan taruna dan sekolah,” tandasnya. Kegiatan seperti ini, kata Sarjudin sangat bermanfaat bagi masyarakat,

karena nantinya masyarakat bisa mandiri untuk mengawasi makananmakanan yang didagangkan agar lebih aman. Sebab bisa jadi ada makanan yang sudah kedaluarsa dan tidak bisa lagi dikonsumsi, tapi karena belum diketahui dampaknya mereka masih tetap menjualnya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi para pedagang-pedagang yang aktif,” ujarnya. Lurah Muhajirin, Faizhal A Karim memberi apresiasi atas kegiatan yang digelar Badan POM. “Sasaran kegiatan pada kelurahan Muhajirin dan Dufa-Dufa ini bagi kami sangat tepat karena sesuai dengan karakteristik dua kelurahan ini,” imbuhnya. Kelurahan Muhajirin, sambungnya, hampir setiap rumah memiliki home industri yang menghasilkan produk. Tentunya kegiatan ini sangat bermanfaat sebab, hal detail menyangkut dengan makanan pun diintervensi. “ Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan,” pungkasnya. (tr-01/pn/rul)

diantaranya mendorong peningkatan anggaran jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, ibu hamil dan melahirkan, mendorong alokasi anggaran yang memadai bagi siswa miskin dan kurang mampu. Selain memastikan APBD berpihak pada kepentingan rakyat kecil. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD ini juga rutin menyisihkan gajinya untuk disumbangkan ke para janda dan kaum duafa melalui kegiatan Jumat berbagi sembako, pemeriksaan dan pengobatan gratis di Kelurahan Maliaro dan Kampung Pisang serta pembangunan sekolah TK/PAUD dan TPQ. “ Sebagai wakil rakyat kita dititipkan amanah untuk memperjuangkan nasib rakyat yang kita wakili,” tandas Nela sapaan akrabnya, kepada Malut Post, Jumat (12/4). Program lain yang dia lakukan yakni, pengembangan olahraga bagi kalangan anak muda, dengan memberikan bantuan fasilitas olahraga pada cabang olahraga karate, sepak bola, volly, sepatu roda dan tinju. Untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kelurahan Maliaro dan Kampung Pisang, Caleg Partai NasDem daerah pemilihan Ternate Tengah ini juga membuat program literasi dengan membangun taman baca. Dari sebagian penghasilan yang dia peroleh, srikandi DPRD ini juga tak lupa berkurban setiap tahun di TPQ Al-Risky untuk masyarakat di Maliaro, Kampung

...PENERTIBAN Samb Hal. 13

“ Begitu juga dengan pengecer, sebenarnya untuk pengecer sendiri telah dilarang oleh SPBU,” terang politisi Golkar ini. Iqbal berharap, penertiban dapat segera berjalan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya kebakaran. Iqbal menyarankan, jika pertamini dan pengecer sudah ditert-

setelah Ramadan,” terang Rizal Sementara untuk penataan tahap ke dua akan dimulai dengan penataan pemukiman warga yang terbakar beberapa bulan lalu. “ Targetnya 2020, kawasan Makassar Timur bebas dati kumuh,” pungkasnya. (Aya/rul).

mengaku TPTGR telah menyampaikan surat ke DPRD, karenanya dia meminta agar ada itikad baik dari anggota DPRD untuk secepatnya menuntaskan temuan tersebut. “ Saya berharap sekwan lebih proaktif dan terus menyampaikan ke anggota agar secepatnya melakukan pengembalian, apalagi nilai temuan tersebut tidak terlalu besar,” pungkas Iqbal.(Aya/rul). Pisang, Torano dan Marikrubu. Sementara untuk pengembangan usaha kecil dan menengah di Ternate Tengah, Nela mendorong program stimulan modal usaha. Sementara untuk mencegah maraknya peredaran narkoba di kalangan anak muda, dia juga membentuk kumpulan “Teman Nela Syarif”. Melalui wadah ini mereka getol melakukan kampanye melawan narkoba serta melakukan berbagai kegiatan sosial. Bantuan untuk anak yatim piatu dan kalangan tidak mampu juga tak luput ia lakukan. Begitu juga dengan pemberdayaan ibu-ibu majelis talim. Melalui kegiatan pengajian dan membantu fasilitas seragam majelis, Al-Qura’an. Anggota DPRD dari partai NasDem ini juga menaruh perhatian kepada lingkungan, itu dapat dilihat dari program pembersiha sampah dan kegiatan sadar sampah serta cinta lingkungan bersama sejumlah komunitas sadar sampah. Program pemberdayaan anak muda sadar seni dan budaya, mendorong kegiatan generasi muda dengan membentuk sanggar dan pelestarian budaya, program cinta tanah air, melalui kegiatan 17 Agustus di setiap kelurahan dan program hari besar keagamaan. Kegiatan lomba, Maulid, Isra Miraj, natal, program peningkatan kapasitas perempuan, kegiatan pelatihan kemampuan berbicara dan mental tampil di depan umum bagi perempuan dan anak juga di lakukan.” Semua yang kami lakukan ini semata-mata untuk kepentingan publik dan pengembangan generasi,” pungkasnya.(pmsr/pn/rul) ibkan, Disperindag harus memberikan ketegasan kepada SPBU agar membuka operasi 1x24 jam, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik. “ Apakah pertamini ini ada izin atau tidak?, ada persetujuan masyarakat sekitar atau tidak?, serta apakah ada alat pemadam api ringan atau tidak?. Pengoperasian pertamini ini sudah dilarang, karena aturan migas tidak mengatur hal ini,” pungkasnya. (Aya/rul).


AKADEMIKA

SABTU, 13 APRIL 2019

15

Mata kuliah Keperawatan Keluarga oleh Rusny Muhammad, S.SiT,S.Pd,M.Kes

Keluarga Sehat tanpa Asap Rokok Rusny Muhammad, S.SiT,S.Pd,M.Kes Dosen Keperawatan/ Direktur Poltekkes Kemenkes Ternate

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Keluarga Sehat tanpa Asap Rokok oleh Rusny Muhammad, S.SiT,S.Pd,M. Kes. Ini merupakan bagian dari Kuliah Keperawatan Keluarga untuk mahasiswa semester VI Program Studi D3 dan D4 Keperawatan Poltekkes Ternate. Berikut sajian materi oleh yang bersangkutan. KELUARGA merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Karena unit terkecil dari masyarakat, derajat kesehatan rumah tangga atau keluarga menentukan derajat kesehatan masyarakatnya. Sementara itu, derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari anggota keluarga tersebut. Artinya, setiap upaya program harus berdampak positif dalam membentuk perilaku sehat dan lingkungan sehat. Menurut peneliti Universitas Wageningen, ada empat gaya hidup sehat yang harus dijalankan yaitu berhatihati dengan makanan (diet), menghindari alkohol, olahraga, dan menghentikan kebiasaan merokok. Merokok merupakan masalah kesehatan utama bagi masyarakat terutama keluarga karena merokok merupakan faktor risiko dari berbagai macam penyakit, antara lain penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskular, impotensi, dan berbagai jenis kanker yang penyebabnya terdapat dalam kandungan dari bahan kimia atau partikel yang terkandung dalam asap rokok. Laporan dari World Health Organization (WHO) tahun 2015 menyatakan bahwa angka kematian penyakit akibat rokok mencapai enam juta jiwa setiap tahunnya. Kurang lebih sebesar lima juta perokok pasif meninggal dunia dan lebih dari 600.000 perokok pasif di dunia meninggal akibat terpapar asap rokok. Hal ini berarti setiap satu menit tidak kurang sembilan orang meninggal akibat racun pada rokok atau dalam setiap enam detik di dunia ini akan terjadi satu kasus kematian akibat rokok. Menurut data WHO, Indonesia merupakan Negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah Cina dan India. Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok. Tahun 2030 diperkirakan angka kematian perokok di dunia akan mencapai 10 juta jiwa, dan 70% diantaranya berasal dari negara berkembang. Berdasarkan data dari Global Youth Tobacco Survey (2014), sebanyak 57,3% anak sekolah usia 13-15 tahun terpapar asap rokok dalam rumah dan 60% terpapar di tempat umum atau dengan kata lain enam dari sepuluh anak sekolah dengan usia 13-15 tahun terpapar asap rokok di dalam rumah dan di tempat-tempat umum. Hal ini didukung dengan hasil survei sebelumnya dari Global Youth Tobacco Survey (2006), enam dari sepuluh siswa usia 13-15 mempunyai satu atau

Poltekkes Kemenkes Ternate lebih orang tua perokok, dan 65% tinggal satu rumah dengan perokok. Hal ini menyatakan bahwa kebiasaan merokok di dalam rumah sangat tinggi, sehingga risiko penyebaran asap rokok dalam rumah dari perokok aktif terhadap perokok pasif juga tinggi. Merokok menimbulkan beban kesehatan, social, ekonomi dan lingkungan, tidak saja bagi perokok tetapi juga bagi orang lain. Perokok pasif terutama bayi dan anak-anak perlu dilindungi haknya dari kerugian akibat paparan asap rokok. Asap rokok yang dihisap oleh si perokok dan orang lain yang menghirup asap rokok berdampak pada timbulnya berbagai gangguan kesehatan diantaranya rambut rontok, katarak, kanker hidung, gangguan pendengaran, kanker kulit, osteoporosis, karies, gigi berlubang dan berwarna kuning dialami oleh hamper semua perokok, kanker mulut, kanker payudara yang diderita oleh wanita yang suaminya adalah perokok, kanker leher Rahim, emphysema, kanker paru, PPOK, kanker ginjal, kerusakan sperma, amputasi kaki akibat penyumbatan pembuluh darah pada kaki dan penyakit pembuluh darah dan pembusukan jari-jari kaki. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sebesar 85% rumah tangga di Indonesia terpapar asap rokok, estimasinya adalah delapan perokok meninggal karena perokok aktif, satu perokok pasif meninggal karena terpapar asap rokok orang lain. Berdasarkan rasio ini maka sedikitnya 25.000 kematian di Indonesia terjadi dikarenakan asap rokok orang lain. Hasil Riskesdas (2018) bahwa Prevalensi merokok pada populasi usia 10-18 tahun naik menjadi 9,1%. Oleh karena itu, perubahan perilaku dilakukan dengan pendekatan keluarga jadi artinya keluarga harus mempunyai edukasi

dan dukungan yang kuat agar keluarganya menjadi sehat. Keluarga mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan anggota keluarganya. Mulai dari membiasakan perilaku orang tua dengan tidak merokok. Karena terbentuknya perilaku seorang anak tergantung dari perilaku orang tuanya di rumah, termasuk kebiasaan merokok. Keluarga dengan anak remaja, harus memberikan perhatian dan edukasi yang kuat, karena usia remaja merupakan usia yang mudah terpengaruh oleh sesuatu yang baru, unik dan menarik, serta selalu mengikut trend mode, termasuk rokok. Edukasi untuk menghindari rokok yang diterapkan dalam keluarga yaitu hindari berkumpul dengan teman-teman yang sedang merokok, lakukan hal-hal yang positif lainnya seperti olahraga, membaca, atau hobi lain yang menyehatkan, yakin lah bahwa rokok bukan satu-satunya sarana pergaulan, jangan malu mengatakan bahwa diri kita bukan perokok, hindari sesuatu yang terkait tentang rokok, dan perbanyak mencari informasi tentang bahaya rokok. Keluarga dapat menciptakan program langit biru, khususnya di dalam rumah. Program ini menjaga rumah agar terbebas dari paparan asap, terutama asap rokok. Sehingga keluarga dapat hidup sehat dan terbebas dari asap rokok. Agar terhindar dari asap rokok, mulai sekarang orang tua harus konsisten menjauhi rokok dan paparan asap rokok dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak mudah, tetapi dengan kemauan yang kuat, dukungan lingkungan dan bantuan medis, seorang perokok dapat berhenti merokok. Perokok aktif dalam keluarga akan sulit untuk berhenti karena ketika sudah kecanduan rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau merangsang otak untuk melepas zat yang mem-

beri rasa nyaman (dopamine). Dan saat seorang pecandu tidak merokok akan mengalami gejala putus nikotin seperti rasa tidak nyaman, sulit konsentrasi dan mudah marah. Sehingga untuk mempertahankan rasa nyaman, timbul dorongan untuk merokok kembali, inilah awal dari proses kecanduan. Oleh karena itu, untuk menjaga keluarga sehat tanpa asap rokok, perokok aktif harus niatkan tekad ingin melindungi keluarga (perokok pasif ) dari risiko terkena kanker paruparu, mintalah dukungan dari anggota keluarga (perokok pasif ) dan kerabat dekat untuk selalu mengingatkan untuk tidak merokok, dan keluarga harus memegang prinsip bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Indonesia Sehat dapat diwujudkan melalui keluarga-keluarga yang sehat, sehingga membentuk masyarakat sehat. Peran keluarga dan kader untuk menciptakan rumah tanpa asap rokok diantaranya yaitu memberikan penyuluhan tentang pentingnya perilaku tidak merokok kepada seluruh anggota keluarga, menggalang kesepakatan keluarga untuk menciptakan rumah tangga tanpa asap rokok, menegur anggota rumah tangga yang merokok di dalam rumah, tidak memberi dukungan kepada orang yang merokok dalam bentuk apapun (seperti dengan tidak memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk merokok di dalam rumah, tidak menyediakan asbak, tidak menyuruh anaknya membelikan rokok untuknya), orang tua bisa menjadi panutan dalam perilaku tidak merokok, dan melarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi tetapi justru karena alasan kesehatan. Dengan peran keluarga inilah maka tercipta lah keluarga sehat tanpa asap rokok. Demikian, ulasan singkat terkait topik pada edisi kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran bersama. (tr-04/nty)

Mahasiswa THP Belajar Awetkan Sayur dan Buah

SANG JAWARA : Nur Fizriah Alhauriah dan menunjukkan hasil debatdi tingkat Universitas

Fazlurrahman,

Tim FIB, Wakili Unkhair ke Ambon TERNATE- Nur Fizriah Alhauriah dan Fazlurrahman, ditetapkan sebagai juara debat debating championship yang dilaksanakan di Kampus FIB. Dengan begitu Fizriah akan mengikuti kompetisi yang sama di tingkat Regional di Ambon, Mei mendatang. Hal ini diungkapkan, Wakil Dekan II, FIB Ismail Maulud, S.S, M. Hum. ”Setelah ini yang juara I mewakili Unkhair ke tingkat regional di Ambon pada Mei mendatang,”ungkapnya. Sementara itu, Fizriah mengungkapkan rasa bangga atas kerja kerasnya bersama patnernya. ” Benar-benar bersyukur dan tidak menyangka akan menang, ketika awal lomba saya dan teman tim saya sudah

sangat pesimis, karena kami tau lawan kami semua adalah senior dan salah satunya delegasi lomba debat nasional tahun lalu. Tetapi berkat doa, usaha dan kerja sama yang baik, Alhamdulillah kami berhasil memenangkan perlombaan,” kisahnya. Fizriah dan Fazlurrahman adalah mahasiswa semester II Sastra Inggris Inggris FIB, debat itu dengan tema Be Indonesian Be Globalized, ini diikuti oleh 25 tim. Sekadar diketahui, juri pada debat tersebut yakni guru dari SMA 10 Ternate dan beberapa dosen dari STKIP Kie Raha Ternate, yang keluar sebagai juara I dan II dari FIB, Juara III FKIP dan Fakultas Teknik di peringkat keempat. (tr-04/nty)

AWET:Buah-buahan yang akan menjadi sampel untuk diawetkan.

TERNATE- Mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unkhair, mulai mencoba cara mengawetkan sayur dan buah. Ini dilakukan melalui uji crisping, yaitu proses pengawetan menggunakan air. Crisping merupakan penyegaran sayur yang telah layu untuk disegarkan kembali dengan menggunakan air. Nurul Ummu Habibah Salah satu mahasiswa yang melaksanakan Uji Crisping ini menjelaskan tentang proses pengawetan

yang berlangsung selama 24 jam. Dijelaskannya, sayur atau buah disimpan di dalam suhu 10 derajat celsius. “Dengan cara ini, sayur atau buah bisa dipertahankan selama 6-8 hari jika simpan pada suhu 20 celsius,”katanya. Metode yang diajarkan sebagai bagian dari tugas Teknologi Hasil Holtikultura yang diasuh oleh Abu Rahmat Ibrahim, M.Sc. ini, diharapkan bisa diterapkan oleh petani maupun pedagang untuk mengawetkan sayur maupun buah.

“Dalam Crisping ini tidak ada pengurangan zat yang terkandung dalam buah dan tidak memiliki efek lainnya, saya berharap pedagang dan perusahan bisa memanfaatkan,” tambah dosen mata kuliah Teknologi Hasil Holtikultura H, Abu Rahmat. Sekadar diketahui, Uji Crisping dan Perbedaan Atmosfir penyimpanan terhadap Mutu produk Holtikultura di Pedagang di Pasar Tradisional Gamalama ini dilaksanakan oleh 28 Mahasiswa. (tr-04/nty)


OPINI

SABTU, 13 APRIL 2019

HARIAN

MALUT POST

16

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Suara Kasih

Kekinian dan Keakanan, Sebuah Kontinuitas

PENGAMANAN PEMILU KEPOLISIAN Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) telah mengumumkan ke publik bahwa pihaknya telah siap mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2019 sehingga berlangsung aman, damai, sejuk dan jujur. Polda menurunkan ribuan personelnya hingga di pelosok. Setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan satu atau dua polisi. Meskipun tidak dilengkapi dengan senjata api, tetapi dianggap cukup dengan bermodalkan alat pengamanan lainnya. Selain itu, Korem 152 Babullah juga menyatakan siap mem-back up Polda. Pihaknya juga akan bergerak cepat jika ditemukan pelanggaran yang nantinya mengganggu kelancaran pemilu di Malut. Kapolda Brigjen (Pol) Suroto dan Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf) Endro Satoto telah menegaskan, TNI-Polri tetap berada pada posisi netral. Netralnya TNI-Polri telah menjadi pemahaman hingga personel tingkat bawah. Komitmen itu akan diwujudkan pada pemilu 2019 di Malut. Keduanya menegaskan, jika ada oknum Polisi atau TNI terlibat politik praktis, maka akan ditindak tegas, sesuai dengan aturan yang berlaku. Bukan tidak mungkin dipecat, jika keterlibatan oknum menciderai nama institusi. Tentu saja masyarakat Malut menaruh harapan besar kepada TNI-Polri untuk menciptakan kedamaian dan kenyamanan masyarakat selama pemilu berlangsung. Itu artinya masyarakat juga tidak ingin oknum TNI-Polri terlibat dalam politik praktis. Jika ada oknum yang ditugaskan di lapangan itu terlibat, maka harapan lembaganya dan masyarakat agar ia melakukan pengamanan dengan, tentu realisasinya jauh dari panggang api. Selain TNI-Polri, masyarakat juga harus ikut membantu. Jika melihat ada potensi konflik di satu titik, masyarakat segera melaporkan ke TNI-Polri agar cepat diredam. Sedangkan terkait dengan pelanggaran, sekalipun sudah ada Bawaslu dan jajarannya hingga di tingkat desa/kelurahan, tetapi peran masyarakat sangat dibutuhkan. Setidaknya masyarakat juga mengambil gambar atau video jika menemukan ada potensi pelanggaran yang dilakukan oknum tertentu. Ketika pengawasan terbilang ketat, maka oknum yang berencana melakukan pelanggaran tentu akan mengurungkan niatnya. Tetapi ketika pengawasan tidak begitu ketat, sama halnya membuka peluang orang jahat untuk melakukan kecurangan. Ketika kecurangan sudah terjadi secara masif, maka yang memenangkan pemilu kali ini adalah kelompo/orang curang. Ketika orang-orang itu yang menangkan pemilu, bagaimana mungkin kita berharap pembangunan berjalan baik dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Justru yang ada hanya mengutamakan kepentingan kelompok dan pribadi. Kalau situasi itu terjadi, maka bagaimana nasib negara, daerah dan masyarakat selama lima tahun. Masyarakat harus menentukan pilihan yang tepat. Tepat yang dimaksud adalah memilih calon pemimpin yang memang benar-benar maju bertarung untuk kepentingan semua orang, bukan kelompok dan pribadinya. Tentu saja masyarakat bisa memastikan calon pemimpin mana yang layak dipilih, calon Presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.(*)

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921) 3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

(0921) (0921) 3121272 3121272

3123294 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108

PDAM PDAM (Gangguan) (Gangguan) (0921) (0921)

Bandara Babullah

(0921) 3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921)

3124434 Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

“The way you think, the way you behave, the way you eat, can influence your life by 30 to 50 years” (Deepak Chopra). HIDUP manusia mengalir dari waktu ke waktu, menembusi lintasan zaman dan berakhir pada sebuah titik misteri yang berada di luar jangkauan pemikiran manusia. Manusia bertumbuh di dunianya masing-masing, dengan kekuatan agama dan budaya, kearifan lokal dan berbagai aspek lainnya yang ikut memberi kontribusi bagi pengembangan kedirian seseorang. Proses pendidikan, berbagai pemikiran yang dipelajari, buku-buku yang dibaca, teman dan sahabat sebagai media berinteraksi kesemuanya ikut memberikan pengaruh bagi pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang itu amat lekat dengan diri dan sosok seseorang dan punya makna yang amat luar biasa bagi orang-orang lain yang pernah mengenalnya. Ungkapan dan wujud kepribadian seseorang bisa terus diingat melalui kata-kata yang pernah ia ucapkan, buku yang ia tulis, persoalan yang pernah ia pecahkan, sikap hidup yang ia tunjukkan, bahkan melalui foto pribadi yang berkaitan dengan peran yang ia lakukan.

Aspirasi Pembaca

Weinata Sairin Tokoh Persekutuan Gerja-Gereja Indonesia (PGI)

Menarik untuk menyimak kisah seseorang yang amat peduli dalam membantu mengatasi kesulitan hidup anak-anak terlantar di London. Adalah seorang bernama Quintin Hogg yang menghabiskan banyak harta dan tenaganya untuk membantu anak-anak terlantar di London. Ia mendirikan Institut Politeknik dan di situlah ia bertemu dengan Jem Nicholas, seorang anak yang ternyata kurang bertanggung jawab. Jem tidak kerasan mengikuti pendidikan di institut itu dan ia keluar dari lembaga itu. Beberapa tahun kemudian sesudah Jem meninggalkan lembaga itu, seorang sahabat bertanya kepada Jem bagaimana ia menjalani kehidupannya. Jem bercerita bahwa ia bersyukur kepada Tuhan atas berkatNya dalam kehidupan. Ia selalu membawa foto Quintin Hogg kemanapun ia pergi. Setiap kali ia mengalami godaan untuk melakukan perbuatan negative, ia memandangi foto Quintin dan godaan itu bisa diatasi; ia berdoa kepada Tuhan sehingga bisa mengatasi semua persoalan hidup yang ia hadapi. Kepribadian seorang Quintin Hogg yang kuat telah memberi pengaruh

besar bagi Jem sehingga ia mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam kehidupan. Jem selalu membawa foto Quintin kemanapun ia pergi untuk memberi inspirasi dan motivasi dslam mengarungi samudera kehidupan. Setiap orang memiliki kepribadian yang khusus yang berbeda satu dengan yang lain. Ada beberapa faktor pembentuk kepribadian (personality), yaitu: warisan biologis, warisan lingkungan alam, warisan sosial, pengalaman hidup dalam kelompok. Aspek-aspek tersebut menjadi faktor pembentuk kepribadian seseorang. Karena itu, kepribadian seseorang berbeda, walau mereka lahir dari kandungan yang sama. Menurut GW Allport, kepribadian adalah susunan sistem-sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik secara umum.

Agama-agama mengajarkan kita agar kita memiliki kepribadian yang utuh, kukuh dan mengimplementasikan sikap yang dipenuhi akhlak mulia dan budi pekerti luhur dalam kehidupan kita. Dalam konteks itu, internalisasi ajaran agama ajaran agama mesti dimulai dan diperkuat dari Keluarga. Lembaga Keagamaan dan institusi pendidikan mendukung (back up) program di Keluarga sehingga “atmosfir keagamaan” dapat mewarnai kehidupan anak di semua level. Pepatah yang dikutip dibagian awal tulisan ini menyadarkan kita bahwa apa yang kita lakukan hari ini, akan punya dampak dalam 30 sampai dengan 50 tahun mendatang. Artinya, penting untuk membekali kehidupan seseorang sejak awal dengan ajaran agama, nilai-nilai moral, norma dan kaidah tentang kejujuran, kerja keras, hemat, menghargai kemajemukan, non-diskriminasi, dan lain sebagainya sehingga dapat menjadi elemen pembentuk kepribadiannya. Mungkin juga prilaku negatif yang mengotori akhlak mulia, sebagaimana dipertontonkan dengan amat terang benderang didepan mata kita, akhirakhir ini, adalah sebagai akibat dari apa yang dilahap seseorang 30 – 50 tahun yang lalu.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Perda DAS Kepulauan : Dilema Negeri Seribu DAS TULISAN ini merupakan potongan nalar penulis pada Dialog Spesial Gamalama TV bertajuk “Mengukur Kebutuhan Perda Untuk Pelestarian DAS di Maluku Utara” bersama Wakil Ketua Forum Koordinasi DAS Moloku Kie Raha (MKR), pekan lalu (1 April 2019). Negeri Seribu DAS Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air (KTA), pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah satuan wilayah daratan, satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungai, berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alamiah, batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Sebelumnya, konsepsi DAS diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DAS. Namun, selama ini masih terdapat pemahaman salah pada sebagian masyarakat, DAS adalah sungai ataupun barangka. Padahal DAS lebih dari sekadar sungai atau barangka. Berdasar kedua peraturan tersebut, sejatinya semua wilayah daratan terbagi habis oleh DAS. Pengelolaan DAS merupakan upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumberdaya alam (SDA) dengan manusia di dalam DAS dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan SDA bagi manusia secara berkelanjutan. Pengelolaan DAS dilakukan secara terpadu, melibatkan pemangku kepentingan pengelolaan SDA, terdiri dari unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat. Maluku Utara dapat dikatakan sebagai ‘Negeri Seribu DAS’, tepatnya 3.568 DAS dengan total luasan 3.148.431,35 Ha. Berdasarkan data BPDASHL Ake Malamo, klasifikasi DAS Maluku Utara terdiri dari 87 DAS Dipulihkan seluas 575.340,16 Ha dan 982 DAS Dipertahankan seluas 2.575.624,05 Ha. Karakteristik DAS Maluku Utara adalah DAS Kepulauan yang terbentuk dari beberapa DAS Pulau dimana komponen lingkungannya (iklim, tanah, air, topografi, batuan, flora-fauna, penggunaan lahan) dan manusia membentuk ‘ekosistem alami’ DAS masing-masing pulau yang spesifik, baik pulau besar maupun pulau-pulau kecil di sekitarnya. Potensi dan masalah di masing-masing DAS pun relatif berbeda. Semisal DAS di Pulau Halmahera, kaya sumber

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Muh. Arba’in Mahmud (PEH Muda BPDASHL Ake Malamo / Pegiat Pustaka Rimba)

daya mineral dan keanekaragaman hayati, sungai mengalir sepanjang tahun, ancaman polusi tambang hingga masalah konflik tenurial. Sementara itu, DAS di Pulau Ternate dan Tidore sebagian sungai berupa barangka (kali mati), ancaman gunung berapi, pengendalian sampah, reklamasi pantai, masyarakat multikultur hingga krisis air bersih. Kondisi DAS-DAS tersebut pun berbeda dengan DAS di gugusan pulau lain negeri ini, seperti Morotai, Sulabesi, Mangole dan Taliabu. Berpacu dengan Bencana Beberapa pekan lalu, dalam pemberitaan nasional diwartakan kejadian banjir bandang di Sentani (Papua), banjir di Makassar (Sulawesi Selatan), longsor di Sukabumi dan banjir di Bandung (Jawa Barat) serta longsor tambang di Kotamobagu (Sulawesi Utara). Belum lagi, adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau, Kalimantan dan wilayah Nusantara lainnya. Sejantinya, ancaman berbagai bencana tersebut pun dapat menimpa negeri Moloku Kie Raha ketika melihat kerusakan DAS di Maluku Utara. Menurut data BPDASHL Ake Malamo, hasil review lahan kritis tahun 2018, jumlah lahan kritis dan sangat kritis di DAS Maluku Utyara seluas 387,889 Ha. Lahan kritis tersebut terdiri dari 286.612 Ha di dalam kawasan dan 101.277 Ha di luar kawasan. Adanya lahan kritis tersebut merupakan indikasi kerusakan DAS yang berakibat bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau. Dalam rentang setengah windu (2013-2016) Maluku Utara telah terjadi 96 kejadian banjir dan tanah longsor. Tahun 2016, setidaknya ada tiga kejadian banjir besar yang dikaji BPDASHL Ake Malamo melalui analisis Sistem Standar Operasional Prosedur (SSOP), yakni di Tobelo – Halmahera Utara (21 Juni), Trans Kobe – Halmahera Tengah (21 Juli), dan Obi – Halmahera Selatan (5 Desember). Rusaknya wilayah hulu DAS di Maluku Utara sebagai daerah tangkapan air diduga sebagai salah satu penyebab utama bencana. Selain itu, pendangkalan sungai dan pencemaran air kian meningkat dari hulu hingga hilir DAS. Hal ini dikarenakan adanya alih fungsi lahan untuk sektor pertambangan dan perkebunan. Pun adanya kerusakan hilir DAS akibat reklamasi pantai dan sampah pemukiman hingga ancaman krisis air bersih. Terbaru, konflik

tenurial dan konflik sosial di beberapa wilayah Halmahera, khususnya masyarakat sekitar hutan, merupakan dampak kerusakan DAS ataupun kelola DAS tak terpadu. Ironisnya, kerusakan DAS tersebut dipercepat oleh adanya pemanfaatan SDA berlebihan, konflik kepentingan dan egosektoral (hulu–tengah–hilir) dan kebijakan pemerintah daerah (Pemda) di era otonomi yang menjadikan SDA sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Maka kemusnahan komponen eksositem DAS (manusia, hewan, vegetasi, tanah, iklim dan air) menjadi tak terelakkan. Kemusnahan ini seakan menjadi bagian dari tragedy of the commons, tragedi sumberdaya bersama. Kita pun, sejatinya, tengah berpacu pun bertaruh (harta-bendanyawa) dengan bencana. Perda DAS Kepulauan : Sebuah Keniscayaan Bulan lalu, tepatnya 9 Maret 2019, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Khairun (Unkhair) dan Taruna Eka Pala menyelenggarakan focus group discussion (FGD) bertajuk “Problematika DAS dan Menggagas Ranperda DAS Kepulauan Maluku Utara”. Narasumber berasal dari BPDASHL Ake Malamo, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, Akademisi Fakultas Pertanian Unkhair dan Ketua Badan Pembahasan Perda DPRD Maluku Utara. Simpulan FGD tersebut adalah perlunya mendorong Peraturan Daerah (Perda) DAS Kepulauan di Maluku Utara (Malut Post, 11-12 Maret 2019). Hal tersebut dipertegas kembali dalam Lokakarya Pengelolaan DAS Kepulauan dan Sosialisasi Review Lahan Kritis Provinsi Maluku Utara, 26-28 Maret 2019. Satu butir rumusan peserta Lokakarya tersebut adalah keharusan untuk menyusun Perda Pengelolaan DAS Kepulauan sesuai karakteristik dan kearifan lokal Maluku Utara. Selain itu, penggunaan rujukan data Hasil Review Lahan Kritis Provinsi Maluku Utara tahun 2018, data lintas sektoral dan UU serta peraturan terkait lainnya dalam Naskah Akademis Perda tersebut. Selanjutnya, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara dan Forum Koordinasi DAS MKR diharapkan menginisiasi usulan Ranperda tersebut ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Usulan Ranperda tersebut paling tidak mengatur perihal terkait pengelolaan DAS Kepulauan, antara

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

lain: 1) mekanisme perencanaan; 2) pengorganisasian rencana: 3) mekanisme pelaksanaan rencana; dan 4) mekanisme pengawasan, evaluasi dan sistem informasi terhadap pelaksanaan pengelolaan DAS Kepulauan. Menurut penulis, Perda Pengelolaan DAS Kepulauan sangat penting bagi masyarakat Malut, karena adanya berbagai ancaman bencana alam dan potensi konflik sosial terkait SDA. Perda tersebut dapat menjadi bentuk rehabilitasi alam sekaligus rekonsiliasi sosial di Maluku Utara yang pernah terpapar konflik horizontal. Selain itu, isu Pengelolaan DAS telah ada sejak lama, terlebih pasca terbit PP. 37/2012 dan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 188.32/1703/SJ tanggal 2 April 2013 perihal Inventarisasi Data dan Pembentukan Perda Pengelolaan DAS. Perlu diketahui, hingga akhir 2018, secara nasional telah terbit Perda Pengelolaan DAS di 19 (sembilan belas) provinsi. Pun telah terbit 6 (enam) Perda terkait DAS dan Danau, Pengendalian Lahan Kritis dan Rehabilitasi Lahan Kritis di provinsi dan kabupaten / kota lain. Maluku Utara termasuk provinsi yang relatif lambat dalam merespon PP dan SE Mendagri tersebut. Terlebih, tahun 2014 juga terbit UU No. 37 tentang KTA. Adanya PP, SE Mendagri dan UU KTA tersebut cukup menjadi mandatory (perintah) Pemerintah Pusat kepada Pemda untuk membuat Perda Pengelolaan DAS. Terakhir, BPDASHL Ake Malamo bekerja sama dengan Unkhair tahun 2019 ini memfasilitasi Penyusunan Naskah Akademis Ranperda Pengelolaan DAS Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Parapihak yang diharapkan turut berpartisipasi dalam proses usulan Ranperda tersebut adalah Pemda (provinsi/ kabupaten/ kota), Kesultanan, Forum DAS, Ornop, akademisi dan elemen sosial lainnya di Maluku Utara. Agar usulan Ranperda tersebut murni bersifat bottom up, berdasar aspirasi dan kebutuhan masyarakat akar rumput (grass roots) dan tidak top down. Adanya Perda Pengelolaan DAS Kepulauan Maluku Utara diharapkan tercipta kuantitas, kualitas dan kontinuitas air yang baik serta kondisi lahan produktif. Maka, sejatinya Perda DAS Kepulauan adalah sebuah keniscayaan untuk kelestarian sumberdaya dan kesejahteraan rakyat Moloku Kie Raha. Agar, kita tidak terus ‘berjudi’ dengan bencana yang setiap saat mengancam, harta-benda-jiwa, jika Perda tak terwujudkan. Wallahu a’alam.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : Samsur Hasan Sillia MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


SABTU, 13 APRIL 2019

SASTRA BUDAYA

HARIAN

MALUT POST

17

Pulau Magie Cerpen: Welsi Damayanti

D

I siang hari yang cerah Emily, Boy, Marlin, Bety, Will dan Rossie berkumpul di taman Universitas setelah selesai kelas. Mereka berencana berkumpul di taman belakang untuk membicarakan rencana liburan mereka, kebetulan sebentar lagi akan libur semester genap, jadi mereka berencana untuk liburan bersama. Mereka bersahabat sejak masa pengenalan kampus, terdiri dari enam orang yang memiliki sifat yang berbeda seperti Emily wanita pintar memiliki paras cantik namun sedikit keras kepala, Boy lelaki tampan yang menjadi idola mahasiswa lainnya namun keras kepala, Marlin dia cerewet dan suka mengatur, Bety cewe mungil tapi hobi makan dan lambat untuk berpikir, Will lelaki dewasa dan paling sabar, dan Rossie wanita pendiam. Ntah apa yang mempersatukan mereka padahal masing-masing memiliki perbedaan. Mereka cukup terkenal di kalangan kampus, sehingga tak sedikit yang ingin bergabung dengan mereka.Namun, rasanya mereka sudah nyaman dengan enam keanggotaan. “Jadi..kita mau kemana nih liburan?”, ucap Boy mengawali perbincangan. “Pokoknya liburan kali ini aku mau berbeda ah!” jawab Bety. “Emm aku udah ada sih pilihan buat kalian, jadi aku iseng-iseng aja cari-cari pulau yang gak begitu rame.. ya supaya lebih bebas dan tenang aja gitu, ya secara kan kita udah terlalu penat sama kegiatan kampus, ada dua pulau yang aku temuin, pertama ada pulau Malibu dan pulau Magie, pulai Magie aku baru dengar sih..dan setelah aku lihat sepertinya cukup sepi untuk menenangkan pikiran kita semua, pantainya pun bersih dan uniknya lagi pasirnya tiga warna.. putih, merah jambu dan biru muda.. kalo menurut aku sih pulau ini cukup menarik.” Penjelasan Emily pada semua. “Apa pulau itu aman? Apa jalan menuju kesana jelas?“ Will menanggapi. “Kalau yang aku lihat sih sepertinya aman aman saja, disana juga

ada rumah penduduk disana, jalan menuju kesana pun hanya perlu menggunakan kapal untuk sampai di pulau Magie”, Emily meyakinkan semua. Semuanya mengangguk menyetujui bahwa mereka membutuhkan suasana liburan yang berbeda dari biasanya, kecuali Rossie..ntah apa yang membuatnya terdiam mendengar penjelasan Emily. “Woi.. Ross.. Kenapa? Kamu ikut kan?” Tanya Marlin. “Ehh maaf, iya iya ikut.” Jawab Rossie cepat tanpa mengungkapkan apa isi hatinya. Perbincanganpun selesai, mereka sudah mendapat tujuan liburan mereka dan membicarakan apa saja yang akan mereka lakukan, apa saja yang harus mereka persiapkan dan banyak hal lainnya. Setelah itu mereka kembali memasuki kelas selanjutnya dan sejenak melupakan perbincangan tadi siang, mereka hanya perlu membuat catatan untuk persiapan liburan mereka. Hari demi hari berlalu, kegiatan yang selalu menyenangkan yang mereka lalui bersama. Tapi semenjak perbincangan siang itu, Rossie agak sedikit berubahtak seperti diam biasanya, yang menyadari itu adalah Will. Akhir-akhir ini Will memperhatikan Rossie yang tak begitu terlihat turut tertawa di saat sedang berkumpul. Kebiasaan selanjutnya mereka ber-enam yaitu selalu mengerjakan tugas bersama atau sekedar menghabiskan waktu di rumah Boy. Jadi Will berniat akan menanyakan empat mata saja pada Rossie di rumah Boy secara tersembunyi, karna Will tau karakter Rossie seperti apa. Kelas selesai lebih cepat hari ini, mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Boy untuk bersantai sambil membicarakan rencana liburan mereka. Kebetulan sekali Rossie kali ini tidak turut dalam diskusi, dia memilih untuk berdiam di ayunan sambil membaca novel kesukaannya. Ini kesempatan Will untuk menghampiri Rossie di ayunan. “Pokoknya aku akan setuju aja apa yang kalian siapin, aku mau ke bawah dulu diam di ayunan sama Rossie mencari udara segar.” Ucap Will pada

Puisi

Dalam Kurung Seru Bertitik Karya : Ahsan Sofyan

Aku tahu memaknai Diri mu Aku mengetahui nafas Asa mu Namun kegamangan tibaa Menghampiriku Namun keraguan datang Menciutkan rasa ku Tidak dipungkiri hasratku u Pada mu Tidak terbantahkan asaku u Pada mu Namun kugenggam suatu u tanya… Engkau berharap… Namun kuyakin suatu rasa… sa… Engkau menanti… Ter tanda Pasrahkan pada tanda Antara diriku dan dirimu Disatukan dalam kurung yang b bertitik titik Aku di sini Aku untuk mu…

Putus Asa Karya: Ira Rasy

Selaksa tubuh bergetar tak pasti Adakah kesempurnaan hati Bermimpi menggapai yang pasti Tapi luka membawaku pergi Kekasih Lantunkan syair bijak itu untukku Agar aku mampu berdiksa sendu Kuragu akan cerita lalu Yang terangkum ambigu Tuhan Ambil nyawaku bila kau mau Sakit tak pernah membuatku ragu Jantungku yang kau rejam selalu membisu Menanti kepastian kebahagiaanku

semua. Will bergegas turun ke bawah dan menghampiri Rossie di ayunan. “Ross..” panggil Will pada Rossie. “Ehh Will, kok di bawah? Ga ikut diskusi?” “Engga, aku lagi pengen di ayunan aja butuh udara nenangin pikiran.” Rossie hanya mengangguk-angguk. “Emm.. Ross.. akhir-akhir ini aku liat kamu diam tidak seperti biasanya?” tanya Will. “Gak biasa gimana? Aku emang kaya gini kok gak ada yang berubah.” “Mending kamu cerita aja deh sama aku, aku janji aku bakal jaga rahasianya kalo kamu gak mau mereka tahu, daripada seperti ini mending kamu ceritain.” Rayu Will pada Rossie. “Emmm.... iya deh.. sebenernya aku gak tahu kenapa semenjak Emily kasih pilihan Pulau Magie, aku ngerasa kayak gak enak hati aja. Pertama, itu pulau... aku baru denger sejauh wawasanku soal pulau, kedua namanya juga aneh dan ketiga, aku iseng setelah Emily bilang pulau itu, aku coba cari di google pulau itu gak muncul. Aku mau coba ngomong tapi kayaknya Emily, Bety, Marlin, dan Boy semangat sekali untuk liburan kali ini berbeda dari liburan sebelumnya. Aku ngerasa ragu banget, atau mungkin hanya kebetulan aja saat aku cari pulaunya tidak ada faktor sinyal dan lain-lain. Itu sih Will yang akhir-akhir ini buat aku jadi beda.” Jelas Rossie panjang.Will terdiam dan agak sedikit terkejut saat pulau yang di sebut Emily saat dicari Rossie ternyata pulau itu tidak ditemukan. “Hah! Gak ada? “ tanggap Will. Mereka berbincang panjang lebar dan memutuskan untuk tetap positif pada apa yang terjadi, Rossie dan Will tidak ingin mengacaukan apa yang sudah direncanakan jauh-jauh hari dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Rossie dan Will kembali bergabung seakan tidak membahas apa-apa tadi di taman ayunan. Pembahasaan Emily, Boy, Bety dan Marlin pun sudah hampir selesai. Mereka melanjutkan membahas soal ujian semester yang akan ditempuhnya satu minggu lagi. Mereka benarbenar menyiapkan semuanya sampai detail. Setelah selesai membahas hal-hal penting, mereka melanjutkan untuk bersantai sambil bermain game untuk para lelaki, yang wanita masak-masak di dapur Boy bersama Ibu nya Boy. Sampai tak terasa hari sudah menunjukkan pukul lima sore, waktunya mereka pulang ke rumah masing-masing. Keesokan harinya berjalan seperti biasa. Berjalan sangat biasa. Dan tiba dimana saatnya jadwal ujian mereka. Ujian pun berjalan lancar tidak ada hambatan, mereka ber-enamsangat mempersiapkan ujiannya karena ingin mendapat hasil yang maksimal dan mereka segeralah pergi berlibur. Ujian pun beres mereka lewati, hingga sampailah hari dimana mereka bersiap untuk liburan. Seperti biasa mereka selalu berkumpul di rumah Boy, sebagai titik berkumpul sebelum mereka akan pergi ke stasiun.Wajah bahagia terpancar dari muka Emily, Boy, Bety dan Marlin, berbeda dengan Will dan Rossie... yang mulai ingat akan perbincangan mereka sebelum ujian soal pulau itu, mereka hanya banyak diam dan sesekali tertawa agar tidak terlihat berbeda. Sesampai di stasiun, mereka berbondong-bondong berlari menuju kereta. Posisi mereka selalu Will dan Rossie di belakang. Saat sedang berlarian Bety tiba-tiba menabrak seorang kakek bertopi menutupi setengah mukanya. “Aduh kek, maaf ya saya buru-buru, maaf ya kek”. Bety kembali berlari setelah membantu membereskan barang kakek yang jatuh. Kakek itu tidak menjawab satu kata pun, bahkan kakek itu terus saja menunduk tidak berjalan ataupun melirik. Will dan Rossie hanya melihatnya sambil melewati kakek itu, tidak ada pergerakan sama sekali. Saat Will dan Rossie kembali menatap ke depan, rasa penasaran Rossie ingin kembali melihat kebelakang melihat kakek tadi. Saat melihat kebelakang ternyata kakek itu sudah tidak ada sejauh mata memandang. Logikanya tidak mungkin secepat itu kakek berjalan di stasiun ini yang cukup luas jadi kemungkinan terbesar kalaupun sudah berjalan jauh pasti masih terli-

hat. Tapi ini tidak ada. Rossie hanya diam tak memberi tahu Will soal kejanggalan kakek itu. Sampailah mereka di kereta, sepanjang perjalanan Rossie dan Will hanya mendengarkan musik saja untuk menutupi rasa takut mereka. Dan sampai akhirnya tiba mereka di sebuah desa bernama desa Casa. Mereka menelusuri jalan sesuai arahan Emily. Sampai ada sebuah seperti sebuah pelabuhan sejauh mata memandang tidak terlihat kapal yang menepi untuk mengangkut wisatawan. Hingga beberapa lama kemudian, dari kejauhan datang sebuah kapal dengan satu pemandu di dalamnya. Kemunculannya menurut Will dan Rossie agak sedikit aneh. Namun Will dan Rossie berusaha mengurungkan pemikirannya. “Butuh tumpangan ke pulau?” tanya seorang bapak misterius. “Iya pak! Cukup kan untuk kita berenam?” jawab Emily. Bapak itu hanya mengangguk tidak penuh senyum mempersilahkan kami naik ke kapalnya. Will dan Rossie semakin tidak enak hati. Selama menyeberangi laut, kami hanya melihat kanan kiri nampak ada yang berbeda di lautan ini. Tidak seperti yang di foto Emily tunjukan, tapi tak satupun dari mereka untuk berbicara soal keanehan tempat ini. Mereka hanya terdiam menggumam dalam hati. Tak lama kemudian kami sampai di pulau Trei Magie, bapak itu menurunkan kami dengan tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Lalu kembali pergi meninggalkan pulau, kami pun tak diminta upah saat akan memberikannya pun kami tak sempat. Bapa itu dengan cepat pergi meninggalkan pulau. Mereka pergi dengan keadaan ceria, saat sampai di pulau, entah seperti ada yang tidak beres. Dan kami masih dalam mulut terbungkam tidak mengeluarkan pertanyaan apapun atas kejanggalan pulau yang mereka tuju. Pulau ini terlalu sepi untuk ukuran pulau wisata, ini seperti pulau tak berpenghuni dan tak pernah terawat bahkan penduduk pun sepertinya tidak ada. Yang sama dari pulau ini adalah pasirnya yang memiliki tiga warna. Mereka akhirnya memutuskan untuk tetap jalan ke dalam mengikuti jalan setapak yang tersisa berharap ada seseorang yang bisa ditanya. Mereka terus menelusuri jalan, sampai mereka menemukan sebuah rumah unik rapi, bersih dan sangat terawat. Rumah berpondasi kayu jati yang mengkilap. Namun kami berhenti sejenak depan rumah jati itu. “Kalian, apa kalian merasa janggal dengan pulau ini? Tidak seperti yang diceritakan Emily.” Tanya Boy membuka pembicaraan. “Aku mulai semakin merasa aneh sejak sampai di pulau ini. Aku merasa menyesal telah menyarankan ini pada kalian.” Jawab Emily murung. Will dan Rossie saling tatap, mengisyaratkan untuk bercerita apa yang aneh sejak awal ketika memutuskan pergi ke pulau ini. “Jadi Boy.. sebenernya aku dan Rossie udah ngerasa janggal sejak kita diskusiin di rumah mu. Rossie bilangpulau Magie itu tidak ada di internet, tapi kami masih berpikir kalo itu mungkin kebetulan karena sinyal atau apa. Jadi kami tidak membicarakan pada kalian,” jelas Will pada semua. “Apa?! Jadi kamu dan Rossie sebenernya udah ngerasa aneh dari lama? Woi! Kenapa diem aja? Kamu pikir kita ini apa? Yang gak akan dengerin omongan kalian? Sekarang kita udah sampai di pulau ini! Kalo kita disini mati semua gimana?! Kenapa kamu gak ngomong dari awal hah? “ Boy mulai kesal. “Kami berdua merasa ini hanya ketakutan kita saja, karna kita berdua belum pernah ke pulau, jadi kami selalu menahan pikiran itu Boy, kami juga gak tahu kalo akhirnya kita sampai di pulau ini dan ternyata bener beda dengan dugaan kita semua.” Jawab Will. “Cukup! Tidak ada gunanya sekarang mencari siapa yang salah! Sekarang yang harus kita pikirin gimana caranya kita bisa pulang dan sebisa mungkin kita gak bermalam disini. Udah aku mohon tenang semua! Sekarang kita cari solusi bersama.”, Emily melerai. Mereka semua berpikir, tak ada pikiran memasuki rumah jati itu, mereka sangat takut,

banyak hal yang mereka pikirkan yang akan terjadi pada mereka jika mereka masuk ke rumah itu atau berjalan lebih jauh lagi ke dalam hutan. Sampai haripun tidak terasa sudah mendekati malam. Mereka tidak bisa berdiam diri seperti itu terus. Mereka harus cepat memutuskan bagaimana jalan keluarnya. Karena hari sudah mulai gelap. “Aku takut.” Ucap Bety sambil mulai menangis. “Apa kita akan mati disini?”, balas Marlin dengan tatapan kosong melihat rumah jati di depannya. Rossi tiba-tiba berdiri dan mendekati rumah jati itu hendak ingin membuka pintu rumahnya. “Rossie! Jangan!!” Teriak Will. Rossie menghiraukan teriakan semua temannya dan membuka pintu rumah itu. Dan.. Boom!! Keluar cahaya terang sekali, serta butiranbutiran mengkilap. Muncul di balik pintu wanita cantik, putih, mata berbinar dan bersayap. Apakah ini mimpi? Sayap? Wanita itu mengisyaratkan untuk mengajak kami masuk. Kami semua melongo dan entah kenapa mereka teriring mengikuti apa yang wanita itu perintah. Saat kami masuk ke dalam, ini seperti sebuah mimpi! Mereka sangat tidak menyangka ternyata di dalam rumah jati itu sangat luas dan begitu banyak makanan, mainan, tempat berenang, BBQ, spa, yoga dan masih banyak lagi! Yang membuat aneh, rumah jati itu terlihat dari luar seperti rumah kecil berbentuk kotak. Waw! Ini benar-benar liburan yang berbeda. “Selamat datang di pulau Magie, kalian adalah salah satu yang kami pilih untuk bisa mengunjungi pulau ini. Tidak ada yang tau keberadaan pulau ini selain orang yang kami pilih. Berhubung kalian sudah sampai di sini, silahkan kalian menikmati apa yang ada di sini, kalian bebas melakukan dan menggunakan apapun yang ada disini, kalian bisa menaiki kuda terbang untuk berkeliling. Kalian juga bisa mengganti-ganti langit di kamar kalian, apapun yang kalian inginkan ada di sini, sebutkan saja apa yang kalian mau.. semua akan muncul sesuai permintaan kalian dan kalian akan di beri waktu sampai esok hari, jadi manfaatkan sebaik mungkin, aku tunggu besok di jam yang sama di tempat ini, supaya kalian bisa pulang kembali.” Jelas wanita cantik itu. Tak pikir panjang mereka semua langsung bersenang-senang menikmati semua yang bisa mereka lakukan dengan sekejap, mereka bisa meminta apapun yang mereka mau. Dari mulai makanan, barangbarang, alat bahkan hewan-hewan mitos yang mereka tahu bisa ada di sini! Sampailah di keesokan harinya, mereka terlalu asik di pulau Magie, bahkan rasanya mereka tidak ingin pulang, rasanya ingin masih berlamalama disini. Namun mereka harus ingat dengan peringatan wanita itu untuk kembali lagi ke tempat mereka pertama kali datang agar mereka bisa pulang. Akhirnya, mereka menuju ke tempat pertama mereka, dan benar wanita itu sudah menunggu mereka sudah membukakan pintu untuk kami. “Ikuti saja jalan setapak yang kalian temui sampai nanti kalian bertemu pasir 3 warna, akan ada yang jemput kalian”, wanita itu mengingatkan sambil mundur dan pintu rumah jati itu menutup kembali, pemandanganya persis kembali seperti awal mereka datang. Mereka melanjutkan perjalanan menuju pasir tiga warna itu sambil dengan muka girang dan bercerita apa saja yang mereka lakukan di rumah jati itu dan sesampainya di pasir tiga warna bapak yang mengantar mereka ke pulau itu sudah ada di pinggir pantai. Menyeberangkan kembali kami ke daratan. Mereka kembali menaiki kereta untuk kembali pulang ke kotanya. Sampailah mereka di stasiun kota, mereka memutuskan untuk berkumpul dulu di rumah Boy, untuk sebentar bersantai. “Wuhuuuuu aku belum pernah merasa sebahagia ini liburan!” teriak Boy. “Iya akupun benar-benar senang, kali ini liburan kita benar-benar berbeda!” tanggap Bety. “Aku gak menyangka, kalo kita jadi orang terpilih buat dateng ke pulau Magie, pantas saja saat Rossie mencari di internet tidak ada, karena hanya satu kali di tunjukan di satu orang, dan ternyata undangannya itu” Jawab Emily. “Sepertinya, ini hanya akan menjadi cerita kita ber-enam saja, rasanya kalo kita ceritakan pada yang lain, mereka akan berpikir kita gila.” Jawab Will sambil tertawa. Mereka terus saling bercerita di rumah Boy atas pengalaman yang mereka alami, akankah hal itu terjadi pada yang lain? Tidak ada yang tahu, hanya pulau Magie yang memilih. (*)


18

SABTU, 13 APRIL 2019

Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT Menjawab

Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT

Beberapa hari lalu seorang Dosen Unkhair bertanya kepada saya,” Kok bisa-bisanya Pak Tjatur menjadi Caleg DPD RI Dapil Maluku Utara? Kan sudah di DPR dan jauh sekali dari dapil sebelumnya.” Pertanyaan semacam ini banyak saya jumpai saat berkeliling ke sepuluh kabupaten/kota di Maluku Utara.Di ujung masa kampanye ini izinkan saya menyampaikan kembali jawaban yang juga telah banyak diketahui oleh masyarakat Maluku Utara terutama yang sempat bersilaturahim langsung. Sebagai hamba Allah SWT, sudah seharusnya kita mensyukuri berbagai nikmat Allah SWT yang begitu berlimpah tanpa mungkin kita menghitungnya. Demikian pula dengan saya, Allah SWT telah limpahkan nikmat yang berlimpah-limpah, seperti pendidikan yang sangat baik (ITB Bandung), rejeki yang cukup, dibidang profesi, saya pernah menjadi Ketua Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingku ngan Indonesia (IATPI), Ketua Alumni Keluarga Mahasiswa Islam ITB dan terlebih lagi bisa duduk mewakili rak - yat di DPR RI selama tiga periode. Selama menjadi Anggota DPR RI saya terpilih dua kali sebagai Ketua Fraksi PAN dan memimpin Komisi paling populer yaitu Komisi III yang membidangi Hukum dan Keamanan. Sebagai perwujudan rasa syukur tersebut dan atas permintaan yang bertubi-tubi dari para sahabat, berdasar informasi berbasis riset yang valid, serta kegiatan ekonomi yang telah saya rintis maka akhirnya saya membulatkan tekad menjadi Calon Anggota DPD RI mewakili Maluku Utara. Mengapa Maluku Utara ? Maluku Utara mempunyai berbagai keunggulan, seperti sejarah kepahlawanan yang amat panjang, berada pada kawasan paling strategis, serta memiliki sumber daya alam hayati dan nonhayati yang lengkap. Untuk yang pertama tentu kita semua sudah

●Bersama Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Gubernur Malut, Walikota Tikep Menyaksikan Penandatangan MoU Pembangunan PLTBm So 10 MW antara PLN dan Pengembang. PLTBm ini adalah Pertama dan Terbesar di Indonesia

sangat paham. Secara geoekonomi, posisi Maluku Utara sangat strategis karena tepat berhadapan dengan kawasan ekonomi terbesar dunia yaitu Pasik. Sekitar 60 % GDP dunia berada di kawasan ini.Kekayaan alam Maluku Utara sudah sangat terkenal berabad-abad lalu. Sahabat saya Dr. Mochtar Adam, Dosen Ekonomi Unkhair, dalam diskusi di Cafe Jarod empat hari lalu mengatakan, “Gara-gara cengkeh Maluku Utara, Nusantara menjadi jajahan bangsa Eropa.” Demikian besar pengaruh kekayaan Maluku Utara yang begitu mendunia. Selain sumber daya alam hayati, bumi Maluku Utara juga mengandung mineral yang menjadi bahan utama industri masa depan yaitu komponen motor dan mobil listrik yang akan segera melanda dunia. Melihat kedua hal terakhir ini, tidak mengherankan bahwa telah, sedang, dan akan semakin besar arus manusia, modal, barang dan jasa serta iptek masuk ke kawasan ini. Pilihan untuk kita hanya ada dua. Pertama apakah adik-adik kita, anak cucu kita akan menjadi penonton atau menjadi tuan rumah yang baik dengan menjadi pemain utama. Ya, tentu kita punya harapan besar agar generasi mendatang menjadi pemain utama.Untuk mewujudkan mimpi tersebut, generasi Maluku Utara mendatang haruslah memiliki kemampuan lebih daripada provinsi lain, karena tantangan di sini jauh lebih dahsyat. Anak-anak harus tumbuh sehat, pintar dan berkhlak mulia. Maka harus hadir sistem pendidikan dan kesehatan yang berkualitas yang compatible dengan daerah Kepulauan. Pendidikan dan kesehatan tersebut tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga harus ada program besar guna meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat. Bagaimana meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat? Kuncinya adalah semua hasil bumi harus diolah untuk memberikan nilai tambah. Kelapa harus diolah, ikan harus diolah dan lain-lain. Harga kopra hitam anjlok menjadi Rp. 3000,- per kg. Kalau diolah menjadi kopra putih harga menjadi sekitar Rp. 9000,- per kg, kemudian bila diolah lanjutan menjadi minyak kelapa harga menjadi Rp. 18.000,- per kg. Untuk mengolah kekayaan alam Maluku Utara dibutuhkan energi yang cukup dengan harga terjangkau. Saat ini biaya penyediaan listrik (BPP) PLN untuk Maluku Utara adalah salah satu termahal di Indonesia karena sumber energi mayoritasnya adalah BBM yang mahal. (*)

Hubungi: Pemasaran Malut Post: 082291432869 (DANI)

●Bersama Walikota Ternate, Direktur Pwnglolaan Sampah Kementerian LHK menyampaikan Motor Sampah kepada 9 Kelurahan di Ternate dan 5 Kelurahan Tidore

●Bersama Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM meresmikan Penyalur BBM satu harga di Halmahera Timur

Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT (Anggota DPR RI 2004-2019) Calon Anggota DPD RI 2019-2024 Telah berjuang dan Insyaallah terus berjuang untuk Maluku Utara : 1. Motor Sampah 70 unit 2. Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk Ternate dan Bacan 3. Unit Pengolahan Air Bersih untuk Ternate dan Obi 4. PJU TS 400 Unit 5. LTSHE sekitar 6100 unit 6. Beasiswa dari Kemenristek Dikti mulai semester ganjil. 7. Sumur Bor Air Tanah Dalam 10 unit 8. CSR BUMN 50 unit untuk Sekolah, Masjid dan Gereja

9. CSR Perusahaan Swasta 2 Unit Ambulan 10. Helm inovatif 300 unit untuk Ternate 11. Sound system untuk Pengajian dan kegiatan generasi muda di Halbar dan Ternate 12. Pengurusan izin jalan melintasi Cagar Alam Sibela Bacan Selatan, Kementerian LHK 13. Pengurusan rumah susun bagi ASN di So, Kementerian PUPR 14. Program Alat Mesin Pertanian di Halut, Halsel, Haltim, Sula dan Taliabu 15. Program Perikanan di Taliabu 16. Program asuransi Nelayan di Halsel 17. Program Paket bibit ayam beserta pakan dan obat-obatan di Halsel, Sula, Taliabu 18. Program Pasar Murah Bulog 10 titik di Ternate 19. Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) 10 MW di Oba, Kota TIKEP dan 4 MW di Bacan, Halsel, MoU 2 April 2019. 20. Menghadirkan investor untuk membeli kelapa, mendirikan Pabrik Kopra Putih, Pabrik Minyak Kelapa dan Peremajaan Kelapa Jenis Unggul.


AROUND TERNATE

19

HARIAN

MALUT POST

SABTU, 13 APRIL 2019 Art: Resayfa Rumra

DAGANG Saat malam hari penjual buah sering terlihat di depan pasar Higienis untuk mendagangkan jualannya kepada pejalan kaki dan juga pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat yang melewati kawasan tersebut. Jumat (12/4) Bambang/ Malut Post

Janji Penertiban Bangunan Ilegal Kabur PUPR dan Satpol Saling Lempar Editor : Fitrah A Kadir Peliput : Hizbullah Muji

SALAH satu rumah di kawasan lkalumata puncak yang terancam ambruk

SEMENTARA ITU Pembayaran Air Menunggak, Pemkot Lepas Tangan

TERNATE-Janji dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menertibkan bangunan ilegal di lingkungan RT 08/RW 03, Kalumata puncak, hanya isapan jempol belaka. Bagimana tidak, janji PUPR untuk berkoordinasi dengan pihak Satpol PP, belum juga dilakukan hingga saat ini. Ini, diakui Kasatpol PP, Fandhi Tumina, saat dikonfirmasi Jumat kemarin, di ruang kerjanya. Diakui Fandhi, hingga kini, dirinya belum menerima surat permintaan dari PUPR.

“Hingga kini, kami masih menunggu surat dari dinas terkait. Kalau sudah ada, kami akan menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang diberikan,”singkatnya. Terpisah, Kadis PUPR, Risval Tribudhiyanto, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengaku, janji penertiban rumah ilegal yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di bantaran Kalimati, RT 08/RW 03, masih sebatas koordinasi. Bahkan dalam kesempatan kemarin, Risval kembali menarik pernyataan sebelumnya. Dimana, dirinya sempat menegaskan bakal menertibkan bangunan ilegal tanpa IMB. Namun kemarin, Risval justru menarik kembali pernyataannya. Dia mengatakan, dinas PUPR yang dipimpinnya, hanya sebatas pembahasan teknis, dimulai

penanggulangan survei bagi rumah yang tidak memiliki IMB. “Jadi di titik mana saja bangunan yang tidak memiliki IMB, kita survei, tapi yang punya kebijakan di itu Satpol, makanya kami harus berkordinasi dengan Satpol,”tandasnya, menutup. Sekadar diketahui, berdasarkan data yang dihimpun dinas PUPR, ada sekitar 100 lebih bangunan yang tersebar di kota Ternate, tidak memiliki IMB. Salah satu diantaranya, rumah yang berlokasi di bantaran Kalimati, Kalumata Puncak, milik Edi Pilohima. Selain tidak memiliki IMB, rumah milik Edi juga dibangun tepat di kawasan yang dilarang Pemkot, sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 2, tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).(mg6/aji)

Rusak, Warga Swadaya Tambal Jalan TERNATE-Kondisi jalan berlubang di lingkungan RT 16/RW 04, kelurahan Tanah Tinggi, diatasi warga secara swadaya. Ini dikarenakan lambatnya upaya penanggulangan dari Pemerintah Kota (Pemkot). Warga terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya lantaran kondisi jalan rusak, berada tepat di jalur utama. Berdasarkan pantauan, Jumat kemarin, lubang menganga

di beberapa titik dengan diameter mencapai 15 centimeter, telah ditutupi warga menggunakan campuran semen. “Lubang jalan ini sering membahayakan pengendara apalagi pada saat malam hari. Makanya, kami bersepakat untuk melakukan perbaikan tanpa menunggu dinas karena jalan ini milik kita bersama,”aku warga di selasela bakti perbaikan jalan. (mg-06/aji)

Bambang Malut Post

Badan Jalan Yang Ditambal Menggumnkan Semen Yang Ditandai Dengan Ember Bekas.

JURNALISME WARGA ILUSTRASI: Air bersih

TERNATE-Tunggakan air di museum sekaligus Kedaton Ternate yang seharusnya menjadi tanggungjawab Pemkot, kabur. Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, alokasi anggaran yang sebelumnya melekat di dinas Pariwisata, kini sudah dialihkan dan menjadi tanggungjawab Dinas Kebudayaan. Pernyataan ini, disampaikan langsung, Kadis Pariwisata, Samin Marsaoly, Jumat kemarin. Saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Samin mengaku jika alokasi anggaran untuk pemeliharaan hingga biaya pembayaran air di Kedaton, sudah menjadi tanggungjawab Dinas Kebudayaan. “Semenjak saya menjabat sejak dua tahun lalu, tidak ada lagi alokasi dana pembayaran tagihan air PDAM di museum sekaligus kedaton Ternate, yang melekat di kami (Dinas Pariwisata,”aku Samin. Dia menambahkan, alokasi anggaran pemeliharaan kedaton termasuk tagihan air bersih di PDAM, menjadi tanggungjawab Dikbud. “Semua itu sudah dilihkan ke Dikbud semenjak tahun 2018,”sambunya. Memang, lanjut Sahmin, sebelumnya anggaran pemeliharaan dan tagihan PDAM melekat di dinas yang dipimpinnya itu. “Memang dulu itu atas nama Dinas Pariwisata, tapi semenjak saya menjabat, tidak ada anggaran pembayaran air PDAM untuk museum kadaton, kerena Dinas kebudayaan sudah berdiri sendiri,”tandas Samin. Sementara terpisah, Dinas Kebudayaan yang sempat dikonfirmasi, belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditulis. Sementara diketahui, tunggakan tagihan air di kedaton Ternate mencapai Rp37 juta, terhitung sejak tahun 2015 hingga saat ini.(mg-06/aji)

Beramal, Yonif 731/ Kabaresi Bangun TPQ APA yang dilalakukan Satgas Yonif 731`/Kabaresi Pos 3 SSK 1, Dukono kabupaten Halut, patut dicontoh. Aksi Bakti Sosial (Baksos) yang dilakukan personil TNI selama beberapa bulan kemarin, resmi berakhir. Ini ditandai dengan peresmian TPQ Kabaresi di

desa Mamuya, kecamatan Galela, Jumat kemarin. Sebelumnya, pembangunan TPQ di desa Mamuya yang dipimpin langsung Serka Sandry selaku Danpos, merupakan bentuk pengabdian di masa bakti penugasan. Dengan bermodalkan swasembada mandiri, sumbangsi

TPQ Kabaresi di desa Mamuya diresmikan

dana pembangunan TPQ berasal dari personil Pos 3 SSK 1 Dukono, para penambang pasir dan warga sekitar. Dalam peresmian kemarin, hadir Wakil Bupati (Wabup) Halut, Muhclis Tapi-Tapi, Pasiops Satgas Yonif 731/Kabaresi Kapten Inf Ro-

biansyah dan Danki SSK I Kapten Inf Pattimura, Lucy Iksan. Apresiasi yang sangat luar biasa pun disampaikan Muchlis Tapi-Tapi saat memberikan sambutan. “Selain ikut membangun, kami juga sangat berterimna kasih tas upaya TNI dalam menjaga kestabilan keamanan di Halut,”ungkap Wabup. Baginya, kehadiran TPQ, sangat membantu dasar pembangunan moral pemuda dan pemudi sekitar. Senada, ucapan terimakasih juga diutarakan pengasuh TPQ, Sudirman Parasaj. Dalam kesempatan itu, Sudriman bahkan tidak pernah menyangka, keinginannya untuk membangun TPQ bisa diwujudkan anggota Satgas Yonif 731/Kabaresi sehingga layak dimanfaatkan 80 murid yang merupakan anak didiknya. Sebab, sebelum dibangun TPQ, aktivitas belajar-mengajar agama islam dan mengaji hanya bisa dilakukan dirumahnya. “Semoga ini menjadi bagian dari amal jariyah untuk semua anggota Satgas Yonif 731/Kabaresi dimanapun bertugas,”katanya.(*) Pengirim: Kapendrem 152 Babullah.


SABTU, 13 APRIL 2019

WAKIL RAKYAT

Maksimalkan 3 Fungsi Legislatif TE RNATE – Satu lagi politikus muda yang mantap bertarung di Pemilihan Legislatif 2019. Dialah Hasanudin Fabanyo, calon anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan daerah pemilihan 2 Oba Utara-Oba Tengah-Oba Selatan. Hasanudin Hasanudin Fabanyo yang karib disapa Ete ini memilih berbendera PDI Perjuangan. “Sebab ini kan partai wong cilik,” tutur caleg ber-tagline “Berjuang Bersama Rakyat” ini. Kepada Malut Post, Hasanudin mengaku merasa miris dengan kinerja para legislator dari darata Oba. Dia menilai mereka belum maksimal mengaplikasikan kinerja wakil rakyat sebagaimana mestinya. “Karena pada prinsipnya seorang anggota DPRD adalah delegasi rakyat yang berada di DPRD, yang sudah diberi tanggungjawab untuk perjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya. Ete pun memutuskan maju dan mencalonkan diri sebagai salah satu caleg dapil Oba. Dia menegaskan, jika dipercaya masyarakat untuk duduk di DPRD maka ia akan maksimal menjalankan tiga tugas pokok lembaga legislatif mulai dari fungsi legislasi, kontrol, dan anggaran. “Jadi kalau terpilih saya harus siap menjalankan perintah tiga pilar itu,” pungkas lelaki yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa untuk Rakyat Indonesia (SAMURAI) Malut tersebut. (mg-05/kai)

20

Menuju Perubahan Bersama Armin Soamole TERNATE – Maju dan awasi bersama. Demikian prinsip yang dianut Armin Soamole, SH, calon legislatif DPRD Maluku Utara dari Partai Kebangkitan Bangsa. Bertarung di daerah pemilihan 5 Kepulauan Sula-Pulau Taliabu, Armin yang berlatar belakang advokat ini menyatakan kesiapannya mengemban amanah masyarakat demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Kepsul-Taliabu. “Saya harus datang di masyarakat dan bersilaturahmi sekaligus mengabarkan kepada

masyarakat dengan baik dan benar terkait kehadiran saya di tengahtengah untuk menuju perubahan,” ungkapnya kepada Malut Post kemarin (12/4). Pada kesempatan itu, Armin menyayangkan status masyarakat yang hanya dijadikan komoditas untuk menggalang suara dengan janji dan harapan kosong. “Saya kira apa yang tertanam di benak masyarakat adalah caleg itu dewa amplop, serangan fajar, hingga bagi-bagi sembako,” paparnya seraya berpesan kepada

masyarakat agar jangan mudah dibohongi dengan iming-iming janji palsu. Tak hanya itu, politikus muda ini juga mengingatkan mekanisme kerja caleg yang menggunakan metode politik uang. Dimana saat berkuasa nanti mereka akan mengambil uang rakyat untuk balik modal. “Suatu waktu akan diambil kembali di saat menjabat. Saya kira kondisi inilah merupakan awal dari korupsi,” pungkas calge bernomor urut 7 ini. (mg-05/kai)

Armin Soamole

TKN Laporkan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Buntut Surat Suara Tercoblos Jokowi Editor : Ika Fuji Rahayu

JAKARTA - Direktur Bidang Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ade Irfan Pulungan, melaporkan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kuala Lumpur, Malaysia, Yazza Azzahra Ulyana ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP). Pelaporan itu menyusul kasus surat suara beberapa caleg dan paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, di Pemilu 2019 tercoblos di Malaysia. Ade menilai Yazza telah melakukan pelanggaran kode etik ketika menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu. “Karena kami duga dia telah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu khususnya Bawaslu,” kata Ade saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (12/4). Ade menyatakan bahwa Yazza diduga tak memiliki sikap yang independen dan imparsial ketika menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu di luar negeri. Salah satunya, kata Ade, pernyataan Yazza saat diwawancarai sebuah televisi swasta di Indonesia telah membuat gaduh di tengah masyarakat. “Seharusnya posisi dia sebagai penyelenggara pemilu apalagi ketua Panwaslu seharusnya terlebih dahulu melakukan investigasi terhadap persoalan atau peristiwa yang ada. Jangan terburu-buru menyatakan

Siap Dorong Pemekaran Kabupaten Gane TERNATE - Pekerja keras, cerdas, religius dan sederhana tampaknya cocok digunakan untuk mendeskripsikan cocok Isnain N. Bailusy. Calon legislator DPRD Halmahera Selatan daerah pemilihan Gane Barat-

(CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)

MELAPOR: Direktur Bidang Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma’ruf, Ade Irfan Pulungan, mengadukan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur ke DKPP.

ini sebuah kesalahan dan kesengajaan yang dia sendiri belum tahu dan tak lihat peristiwanya,” kata dia dilansir dari CNNIndonesia.com. Melihat kejadian tersebut, Ade menilai kubu 01 merasa dirugikan. Sebab, kata dia, isu yang berkembang adalah tim sukses Jokowi-Ma’ruf telah melakukan kecurangan. “Kami dari TKN tidak pernah atau niat punya kecurangan dalam bentuk apapun. Kita mendorong semua pihak baik itu Bawaslu, KPU, kepolisian untuk memproses hal ini,” kata dia. Lebih lanjut, Ade meminta kepada semua pihak yang berwajib untuk menindaklanjuti hal tersebut. Ia meminta pihak Bawaslu, KPU dan Kepolisian untuk melakukan investigasi dan memproses tindakan

tersebut. “Kita ketahui bersama orang dalam video itu apakah benar itu mereka melakukan itu ada yang suruh atau bagaimana? Silakan diproses. Tapi lakukan investigasi dulu secara benar dan adil,” ujarnya. “Sekarang pertanyaan dimana tugasnya Panwaslu luar negeri itu? Artinya dimana bentuk pengawasan mereka? Ini bisa jadi pertanyaan juga. Apalagi dia bilang itu kunci gemboknya asli. Panwaslu kan bisa mengetahui,” tambahnya. Ade menilai Yazza diduga melanggar peraturan DKPP Nomor 2/2017 Pasal 6 ayat 2 huruf a dan Pasal 8 huruf c dan d, Pasal 6 ayat 2. Ia mengaku membawa bukti-bukti berupa video Yazza yang sedang berdialog di televisi swasta dan media online.(cnn/kai)

Gane Timur tersebut maju dengan mengusung tagline “Ikhlas Berbakti”. Kader Partai Hanura tersebut memiliki alasan tersendiri bertarung sebagai caleg tahun ini. “Niat maju lantaran ingin beribadah, menunaikan amanat masyarakat, melayani dan berkontribusi untuk masyarakat serta mengawal pemerintah dengan sungguh-sungguh,” ungkap Ketua Bidang Kaderisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Indonesia Timur periode 20052007 tersebut. Di ranah legislatif, komitmen Isnain terhadap masyara- Isnain N. Bailusy kat adalah memaksimalkan pengalokasian anggaran yang pro masyarakat Halsel. Selain itu mendorong peraturan daerah perlindungan masyarakat lingkar sawit serta

mengawasi peraturan perundangundangan, peraturan bupati, dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah daerah. “Jika terpilih, saya juga akan bekerja sama dengan DPRD sedapil untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar persiapan pemekaran Kabupaten Gane,” terang alumni Jurusan Ekonomi Universitas Khairun ini. Pria 34 tahun ini juga mengaku Partai Hanura yang menaunginya memiliki visi dan misi yang berpihak pada rakyat. Itu sebabnya ia mantap bertarung bersama Hanura. “Saya tertarik dengan visi partai yakni mewujudkan bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” tandas Wakil Ketua OKK DPD Partai Hanura Maluku Utara tersebut, Jumat (12/4). (mg-05/kai)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.