Kubu Alien Mus Meradang

Page 1

HARIAN

MALUT POST

th

26 Maret 2003-26 Maret 2019

Tampil Terdepan

JUMAT 12 APRIL 2019

ECERAN: Rp 5.000,-

A D V E R T O R I A L

Kubu Alien Mus Meradang

Dinas Pertanian Larang Potong Sapi Betina Produktif Alien Mus (Ketua DPD Golkar)

Kaimudin Hamzah (Ketua Fraksi Golkar Deprov) Kalau Pak Akbar mengatakan ganti kepemimpinan DPD, saya juga bisa sampaikan ganti saja Pak Akbar Tanjung dari dewan pembina

Kehadiran dan Pernyataan Akbar Tanjung Disoal

Sebagai pimpinan partai, ketika Pak Akbar berkunjung harusnya kami dikabarkan. Jangan datang diam-diam dan seolah melegitimasi perpecahan kepengurusan

TERNATE – Dukungan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Akbar Tanjung akan perombakan struktur kepemimpinan Golkar Maluku Utara membuat berang Ketua DPD Golkar Alien Mus. Baca ALIEN... H.8

RUSDI ABDURRAHMAN/MALUT POST

KOMPAK: Peserta sosialisasi dan advokasi pengendalian pemotongan ternak Ruminansia yang digelar Dinas Pertanian Provinsi Malut, di Hotel Surya Pagi, kemarin (11/4) Hasanuddin Mochdar

SOFIFI - Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar sosialisasi dan advokasi pengendalian pemotongan ternak Ruminansia betina produktif. Kegiatan Ini dilakukan agar mendorong jumlah produksi sapi di Malut.

(Ketua DPP Bidang PP Malut Golkar)

Ada tujuh DPD II yang sudah ajukan mosi tidak percaya pada kepemimpinan Alien. Dan itu memenuhi syarat

Baca PERTANIAN... H.8

Bupati Benny Apresiasi Kinerja PKK

Achmad Karim (Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar)

Masalah ini saja kok Akbar turun tangan. Berarti Alien besar sekali pengaruhnya

Bawaslu: SS Tercoblos Jokowi di Malaysia Asli MASLAN ADJID/MALUT POST

JAKARTA – Enam hari jelang pencoblosan, rakyat Indonesia dikagetkan dengan penemuan kertas surat suara (SS) yang telah tercoblos pasangan calon nomor urut 01 Joko

Widodo-Ma’ruf Amin dan salah satu caleg partai NasDem. Kejadian itu terjadi di Selangor, Malaysia, Kamis (11/4). Adapun kejadian itu diabadikan oleh salah seorang warga

negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Melalui sebuah video, ada sebanyak 73 peti dan 82 kantong plastik hitam berisi surat suara Pemilu 2019, Baca SS.. H.8

SAMBUTAN: Bupati Benny Laos menyampaikan sambutan saat penilaian 10 program pokok PKK di Desa Dehegila

DARUBA - Tim penggerak PKK Kabupaten Pulau Morotai, didatangi tim penilai 10 Program Pokok PKK dari provinsi. Kedatangan tim PKK Malut ini untuk menilai pelaksanaan program pokok PKK di Desa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan. Baca BENNY... H.11

Segitiga Emas Vakum Tenang, nanti rame lagi pas pilkada

Tukang Kuti

Sarjana Ekonomi Edarkan Uang Palsu Aplikasiikan ilmu pake cara ajaib

Bersua Nuzla Nukuhehe, Petinju Putri Malut yang Kariernya Mulai Menanjak

Pilih Olahraga Keras Demi Prestasi Tidak semua cabang olahraga memberi dampak prestasi. Hasil itu bisa diraih jika seorang atlet harus dengan sungguh-sungguh dan mencintai cabang olahraga yang digelutinya. Demikian yang dirasakan Nuzla Nukuhehe, salah satu petinju putri yang kini perlahan mulai menanjakkan kariernya di atas ring. Haiyun Umamit, Ternate

“AWALNYA, saya ingin menggeluti cabang olahraga taekwondo, namun ayah saya menyuruh saya belajar jadi petinju. Akhirnya saya juga ikut dan menggemari olahraga tinju,” demikian buka Nuzla saat berbincang-bincang dengan Malut Post di rumahnya, Baca PETINJU... H.8 KOMPAK: Nuzla Nukuhehe (kanan) bersama ayah dan adiknya SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

JUMAT, 12 APRIL 2019

Art: Resayfa Rumra

SOSIALISASI Pj Sekkab Buka Sosialisasi

Bawaslu Warning Caleg Petahana Tidak Melakukan Kampanye Saat Reses Editor : Fahruddin Udi Peliput : Muhammad Kabir MABA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Timur mengingatkan seluruh anggota DPRD Haltim yang mengikuti perhelatan pemilihan legislatif (Pileg) 2019, tidak melaku-

kan kampanye terselubung pada saat reses. Anggota Bawaslu Haltim Divisi Hukum Penindakan dan Sengketa Basri Suaib menegaskan, reses anggota DPRD itu adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan sehingga tidak diperbolehkan kampanye terselubung. “Panwaslu Kecamatan sedang mengawasi anggota DPRD yang reses,” katanya. Larangan itu tertuang dalam Un-

dang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 280 ayat 1 huruf h. Di mana, setiap pelaksana kampanye atau calon anggota DPRD, peserta dan tim kampanye pemilu dilarang menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan. “Logikanya, reses itu menggunakan APBD sehingga tidak diperbolehkan kampanye,” tegasnya. Lanjutnya, jika terbukti melanggar maka akan diberikan sanksi

sebagaimana ketentuan pasal 521 bahwa setiap pelaksana, peserta dan atau tim kampanye pemilu yang dengan sengaja melanggar larangan pelaksanaan kampanye pemilu sebagai dimaksud dalam pasal 280 ayat 1 huruf h, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 tahun dan denda paling banyak Rp 24.000.000. “Karena itu penting diingatkan sehingga bisa diketahui dan dipahami,” tutupnya.(ado/ mpf)

ANTUSIAS: Para peserta ketika mengikuti kegiatan sosialisasi, Kamis (11/4) kemarin.

WEDA - Pj. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halmahera Tengah Saiful Samad, membuka kegiatan sosialisasi jasa kontruksi, pemanfaat mobile training unit (MTU) dan uji sertifikasi tenaga terampil, di Aula Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Halteng, Kamis (11/4) kemarin. Saiful menyatakan, tujuan kegiatan Bimbingan teknis ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya sertifikasi tenaga kerja terampil dengan menggunakan fasilitas mobile training unit. “Kami menyadari betul bahwa untuk mencapai tujuan itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Perlu upaya serius semua stakeholder. Mari kita samasama memajukan prorgam pemerintah di bidang jasa kontruksi,” terangnya. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 40 orang. Turut hadir Kepala PUPR Provinsi Malut diwakili Jafar Muslim, Kepala PUPR Halteng Arief Jalaludin dan beberapa Kepala Desa di Weda.(humas)

GAJI ESDM Malut Hambat Gaji Karyawan PT ANI MABA - Dinas ESDM Provinsi Maluku Utara dinilai memperlambat proses pembayaran gaji karyawan PT. ANI Mediator Kabupaten Saiful Kadir mengatakan, Dinas ESDM Provinsi yang dipercayakan mewakili Disnaker Kabupaten dan Provinsi ke jakarta justru mengulur proses pembayaran gaji tenaga kerja di perusahaan PT Bintang 8. “Hasil rapat itu kita percayakan kepada ESDM Provinsi untuk mewakili pengurusan percepatan pembayaran gaji karyawan tetapi nyatanya sampai hari ini tidak ada kabar dari ESDM,” kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Haltim itu. Ia menegaskan, dalam waktu dekat apabila proses pembayaran gaji belum juga terealisasi maka Disnaker Kabupaten dan Provinsi akan mengajukan ke pengadilan hubungan industrial.” Kita akan panggil PT ANI dan PT Bintang 8 untuk menyerahkan persoalan ini ke Pengadilan Hubungan Industrial,” tandasnya.(ado/mpf ) Sementara itu, untuk pembayaran gaji sebagaimana perhitungan yang di lakukan Disnaker Provinsi, PT ANI Wajib membayar hak karyawan, THR dan Uang Makan sebesar Rp 11 miliar lebih.” Total 146 pekerja yang hak nya belum di bayarkan sejak 2018 lalu, Kita berharap agar secepatnya di lakukan pembayaran karena para karyawan sangat berharap gaji mereka bisa di bayar sebelum bulan suci ramadhan,” katanya.(ado)

PARKIR: Beberapa mobil terparkir di badan jalan depan pasar Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Kamis (11/4) kemarin.

Parkir Liar Masih Membandel WEDA - Parkir liar di kawasan bekas pasar Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, tak bisa dibendung. Meski sudah ditertibkan namun masih ada lagi yang memarkir kendaraannya sembarangan.

Pantauan harian ini, beberapa mobil terparkir di badan jalan sehingga merusak estetika kota. Kepala Dinas Perhubungan Halteng Ahmadiarsyah menyatakan, pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-

KPU Pleno DPTHP3 MABA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur melakukan pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ketiga (DPTHP-3) pemilu tahun 2019. Kegiatan Pleno DPTHP tersebut di-

lakukan berdasarkan edaran KPU RI 651/ PL.02.1-SD 01/KPu/ IV/ 2019. Ketua KPU Haltim Asbur Somadayo mengatakan, hasil keputusan mahkamah konstitusi menolak untuk mengakomodir Penambahan Daftar Pemilih Khusus (DPK) maka, dilakukan penetapan kembali sebagaimana edaran KPU RI. “Dengan demikian kita kembali menetapkan DPTHP-3 sebanyak 57.970 dari yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 57.375,” ungkap Asbur. Dengan perubah a n D P T B H- 2 k e DP TBH-3 maka

KPU bersama partai politik dan Bawaslu Haltim bersepakat untuk membuka sejumlah surat suara sebagaimana data DPK yang tersebar di 10 Kecamatan sebanyak 405 surat suara. “Kita sepakati dengan diperkuat berita acara, untuk membuka amplop yang sudah terisi surat suara sebagaimana data DPK masing masing orang sebanyak 5 surat suara untuk 1 DPK ,” jelasnya. Pantauan hari ini, dalam rapat pleno yang dilaksanakan tidak satupun Komisioner Bawaslu Haltim yang hadir.(ado/ mpf)

pol-PP) sudah melakukan penertiban. “Kami sudah melakukan penertiban tetapi para pedagang masih saja membandel,” katanya. Lanjutnya, pihaknya juga sudah mensosialisasikan ini ke

pengurus Organda termasuk Ojek. Di mana, semua angkutan umum, barang dan penumpang harus parkir di terminal Bus. “Kita sudah sosialisasikan itu,” ujarnya beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, paska pemilihan umum akan dilakukan penindakan. “Kita akan tindak setelah pemilihan,” katanya. (mpf)

DD Palo Tinggal Perhitungan Kerugian Negara Post, Kamis (11/4) WEDA - Dana kemarin. D e s a P a l o, K e Lanjutnya, sesuai c a m a t a n Pa t a n i surat edaran KejakTimur, Kabupaten saan Agung (KejaHalmahera Tengah, gung) bahwa semua tinggal menunggu yang berhubungan perhitungan kerudengan penyelidigian Negara. Ini diskan akan dilakukan ampaikan Kepala paska pemilihan. Inspektorat Halteng “Ini dilakukan suAbdullah Yusuf. paya menghindari Ia menyatakan, persepsi yang tidak sudah membentuk baik,” katanya. tim investigasi untuk ABDULLAH Yusuf Kemungkinan, mengaudit kerugian Negara DD Palo. Hanya saja, su- kata dia, tim akan turun ke Desa dah mendekati Pemilihan Umum Palo setelah pemilihan. “Setelah (Pemilu) sehingga tim belum ditu- pemilihan baru tim melakukan runkan. “Kalau kita turun melaku- perhitungan kerugian Negara. kan investigasi nanti dibilang Kalau sudah ada kerugian Negara ada permainan karena ini sudah selanjutnya diserahkan ke Kejakbertepatan dengan pemilihan,” saan Negeri (Kajari) Soasio Tidore ungkap Abdullah kepada Malut Kepulauan,” tandasnya.(mpf)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

JUMAT, 12 APRIL 2019

MALUT POST

3

Art: Resayfa Rumra

Direktur RSD Undur Diri Wali Kota Apresiasi Kinerja Rusni Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Tidore, dr. Rusni Abdullah mengundurkan diri. Rusni mengaku sudah lelah sehingga mengundurkan

diri dari jabatan Direktur RSD. Pada Februari 2018 lalu, dr. Rusni juga telah mengajukan pengunduran diri dengan alasan kembali ke fungsional. Namun lagi-lagi Wali Kota Capt. Ali Ibrahim memintanya untuk mempertimbangkan pengunduran diri tersebut, sebab Pemkot belum mendapat penggantinya. Ketika itu Rusni mengurungkan niatnya untuk mundur. Pada April 2019, dr. Rusni kembali mengajukan pengunduran diri dan kali

POLITIK Golkar Sudah Pesimis TIDORE – Kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) bakal berganti. Kursi ketua DPRD yang selama ini diduduki Partai Golkar, bakal berpindah ke partai lainnya setelah Pemilu 17 April nanti. Meski pencoblosan belum dilakukan, namun tanda-tanda itu telah tampak. Hal ini juga diakui Ketua DPD II Golkar Tikep, Anas Ali. Saat ditanya Malut Post mengenai target Ketua DPRD, Ketua DPRD Tikep periode 2014-2019 ini tak bisa memberi tak target. Dirinya hanya mengisyaratkan Golkar Tikep bakal meraih 6 kursi, masing-masing dua di tiga daerah pemilihan (Dapil). ”Saya tidak target itu (Ketua DPRD, red). Jadi Golkar Tikep punya strategi bagaimana meraih enam kursi, masing-masing Dapildua kursi,” katanya, kemarin (11/4). Menurutnya, Golkar tidak lagi menargetkan kursi ketua lantaran persoalan UU MD3 yang nanti berubah atau tidak. Jika hal itu berubah, dan diikuti secara nasional, maka harapan Golkar untuk jadi ketua pupus. Karena ketua DPRD nanti dipilih oleh anggota, bukan lagi kursi terbanyak. ”Tapi yang jelas target kita enam kursi,” ujarnya. Sementara itu, dari komposisi caleg maupun kekuatan partai yang di Tikep, PDIP masih diunggulkan. Hal ini karena PDIP merupakan kekuatan pemerintahan, dimana Wali Kota maupun Wakil Wali Kota merupakan kader PDIP. Bahkan Wakil Wali Kota merupakan Ketua DPD PDIP Malut. PDIP sendiri menargetkan 13 kursi untuk DPRD Tikep. (cr-03/lex)

ini Pemkot tidak bisa menahannya lagi. Wali Kota Capt. Ali Ibrahim saat dikonfirmasi membenarkan pengajuan diri dr. Rusni dari jabatan Direktur RSD. Menurutnya, kinerja dr. Rusni selama menjabat sangat bagus, baik dari sisi kemampuan maupun manajemennya. Hanya saja entah kenapa, yang bersangkutan ingin undur. ”Tahun lalu saya masih tahan, namun kali ini dia sudah tidak mau lagi. Akhirnya kita harus lepas. Karena alasannya cape,” katanya,

kemarin (11/4). Dikatakannya, keinginan dr. Rusni untuk kembali ke fungsional, juga mengingat suami yang bersangkutan berada di Papua. Sehingga dengan begitu dirinya bisa pergi melihat suaminya. Sementara untuk penggantinya diisi oleh pejabat sementara (Pjs) dr. Rijal Marajabessy yang merupakan orang dalam RSD. Dr. Rijal merupakan dokter spesialis di RSD. Awalnya dipertimbangkan tidak bisa, namun karena

Pemkot Rapat dengan BPK

LHP: Petinggi partai politik dan utusan Pemkot serta BPK berpose usai pertemuan.

TIDORE - Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan menggelar rapat bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Maluku Utara, terkait Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan partai politik dari APBD Kota Tidore Kepulauan tahun anggaran 2018.

Rapat yang dipimpin Asisten Setda Bidang Administrasi, Dra. Kartini Elake, M.Si di ruang rapat Wali Kota, Kamis (11/4) dihadiri Ketua Tim Pemeriksa Hilman Fauji Mubarak, Ketua DPRD, Sekretaris DPRD dan Sejumlah Ketua Partai Politik Kota Tidore Kepulauan. Ketua Tim Pemeriksa Hilman Fauji Mubarak dalam sambutannya mengatakan tujuan pemer-

tenaga spesialis ada dua, sehingga dimungkinkan untuk bisa. Pjs ini menjabat sampai ada direktur terpilih melalui seleksi terbuka nanti. Namun, menurut orang nomor satu di Pemkot Tikep ini, RSD merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sehingga pihaknya hanya menunggu peraturan pemerintah. ”Apabila PP sudah ada, maka tidak perlu melalui seleksi lagi. Karena itu fungsional,” jelasnya. (cr-03/lex)

iksaan adalah memberikan kesimpulan atas kesesuaian laporan hasil pemeriksaan atas pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan partai politik dari APBD dengan ketentuan yang berlaku. Dari Pemeriksaan atas laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan partai politik tahun anggaran 2018 pada pemerintah Kota Tidore Kepulauan, maka BPK menyimpulkan dari 11 Partai Politik penerima dana bantuan keuangan partai politik telah mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan ada 4 (empat) parpol, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura),” ungkap Hilman Fauji Mubarak. Untuk Partai Poltik yang telah mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran bantuan keuangan parpol sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan pengecualian pada hal-hal tertentu yang dinilai ada 6 (enam) parpol yaitu Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai PDIP, Partai PKB, Partai Gerindra dan Partai PBB. Sedangkan satu Partai belum memasukan laporannya yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Asisten Setda Bidang Administrasi, Kartini Elake dalam sambutannya menyampaikan, terkait bantuan partai politik ini diperiksa tersendiri tetapi dia juga masuk dalam APBD maka Pemeriksaan Keuangan ini juga pada laporan keuangan Pemerintah Daerah itu masuk pada bantuan karena masuk dalam hibah. Semua parpol yang menerima bantuan ini harus dipertanggung jawabkan dengan baik dari 11 partai politik yang ada, 10 parpol yang sudah menyampaikan laporan dan dinilai oleh PPK yaitu sesuai kriteria dan kepada 4 partai yang menerima WTP. Untuk partai yang masih dalam kriteria wajar dengan pengecualian, semoga ke depan agar hal-hal lebih teliti dan lebih baik lagi. Kepada partai yang belum membuat laporan agar dapat membuat laporan karena laporan ini sangat penting untuk partai politik yang bermuara pada akuntabilitas partai.. Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, Anas Ali, juga menyampaikan apresiasi terkait dengan hasil audit keuangan yang sudah dilakukan oleh BPK, dan untuk setiap partai politik harus siap dan mempunyai orang-orang yang akuntable, untuk mengetahui bagaimana cara kelola keuangan yang baik dan benar, jika terdapat kesalahan maka akan berpengaruh kepada pemerintah daerah. Kegiatan ini diawali dengan Penandatangan Berita Acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran dana bantuan keuangan partai politik dari APBD Kota Tidore Kepulauan Tahun Anggaran 2018 yang dilakukan oleh Ketua Tim Pemeriksa bersama Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan, dan Ketua Tim Pemeriksa bersama Asisten Sekda Bidang Administrasi, Hj. Kartini Elake mewakili Pemerintah Daerah. (humas)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

PELANTIKAN PWI Komitmen Tingkatkan Sinergitas TOBELO – Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Utara Periode 2019-2021 Kamis (11/4) resmi dilantik. Ditemui usai pelantikan, Rachman Baba mengatakan, dengan dikukuhkan pengurus PWI, membuktikan bahwa Halut merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki pekerja Jurnalistik Profesional yang telah memenuhi syarat sesuai Undang-Undang maupun ketentuan Dewan Pers. “Pengurus PWI Halut tentu akan diberikan tanggungjawab baik secara internal kelembagaan maupun kinerja Jurnalistik yang profesional, untuk itu, kedepan kita tentu berkomitmen untuk tingkatkan sinergitas baik dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri, Kejaksaan serta lembaga Pemerintah lain dan yang penting lagi masyarakat untuk sama sama mengawal proses pembangunan,” kata Rachman Baba. Sementara itu, Plt Ketua PWI Provinsi Malut, Halik Djokrora kepada sejumlah awak media menuturkan, pengurus yang baru dilantik ini tugas utama yang secepatnya harus dilakukan adalah mengakomodir para pekerja Pers yang ada di Halut untuk dapat memenuhi persyaratan sebagai pekerja Jurnalis sesuai undang-undang serta instruksi Dewan pers. “Pekerja Pers itu harus ada SIMnya dimana dikenal dengan kartu Uji Kompetensi, itu wajib dimiliki setiap wartawan. Nanti pengurus baru secepatnya mengakomodir wartawan di Halut untuk kemudian diikutkan dalam uji Kompetensi,” terang Halik. Sementara itu, Wakil Bupati Halut, Muchlis Tapi Tapi, yang berkesempatan hadir dalam pelantikan berpesan, ada dua hal yang penting yang harus dimiliki oleh setiap wartawan, yakni Profesionalisme dan Indepedensi. “Kinerja dan fungsi media sangatlah penting, untuk itu dalam menjalankan tugasnya, diharap tidak berpihak kepada siapapun, dimana wartawan harus netral. Saya juga berharap dengan pengurus PWI yang baru di lantik ini agar dapat menjalankan struktur organisasi dengan baik,” katanya menutup. (Cr-04/Lid)

JUMAT, 12 APRIL 2019

Injury Time, Caleg PKPI Masuk Sel Gara-Gara Gunakan Dana Desa untuk Cetak Baliho Editor : Erwin Syam Peliput : Samsir Hamajen

LABUHA – Ikram M Nur, Calon Anggota Legislatif dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk DPRD Provinsi Dapil Halsel, akhirnya harus menginap sebulan di Hotel Prodeo usai diputus bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Labuha terkait pidana pemilu. Ikram M Nur dinyatakan bersalah, karena menggunakan Dana Desa (DD) Bori, Kecamatan Bacan Timur untuk kepentingan pribadi dengan mencetak Baliho pada 2018 lalu. Cristian Ratu Anik, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halsel yang dikonfirmasi usai Ikram Dieksekusi mengatakan, bahwa sesuai putusan Hakim, Ikram M Nur yang merupakan salah satu peserta Pemilu, akan menjalani masa hukuman satu Bulan. “Usai putusan, Ikram langsung kita Eksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Labuha.” jelas Kajari. Menanggapi putusan Hakim terkait kasus Caleg PKPI tersebut, Ketua Bawaslu Halsel Kahar Yasim yang dikonfirmasi menjelaskan,

CALEG: Ikram M Nur Caleg dari partai PKPI untuk DPRD Provinsi Dapil Halsel (Tengah) saat diapit masuk ke Lapas Labuha.

ISTIMEWA

setelah ada ketetapan hukum dari PN Labuha terkait kasus Pemilu yang dihadapi Ikram, maka secara otomatis, status Ikram dalam keikutsertaan pada pemilu serentak 17 April mendatang dinyatakan didiskualifikasi alias gugur. “Untuk partai tetap sebagai kontestan, hanya saja, Caleg yang bermasalah hukum yang digugurkan.”Jelas Kahar. Senada juga dikatakan M Daeng Abdullah Ketua KPU Halsel, dijelaskannya, status ikram sudah diskualifikasi. Meski demikian surat suara yang masih tercantum

nama, itu tidak jadi masalah.”Jika saat pencoblosan ada masyarakat masih memilih Ikram dalam surat suara, maka suara yang bersangkutan dianggap hangus.”Tegas Ketua KPU. Sementara itu, Sekretaris DPP PKPI Malut Renol S Banjar yang dikonfirmasi mengaku, bahwa untuk status salah satu Calegnya secara kelembagaan tidak terlalu berpengaruh. Meski demikian, Partai akan memberikan perlindungan kepada bersangkutan, baik suara yang disalurkan masyarakat kepadanya, maupun perlindun-

gan Hukum atas apa yang dialami Ikram M Nur.”Partai tetap mendukungnya .”Jelas Renol. Ditemui koran ini saat masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Labuha, Ikram tampak santai dengan wajah khasnya yang selalu senyum, dikatakan Ikram, perjuangan masih panjang, dirinya mengaku selalu siap meski mengawali dengan cobaan tersebut. “Orang besar itu harus melewati berbagai rintangan. Intinya perjuangan butuh pengorbanan, saya yakin ini cobaan yang nanti akan membesarkan saya kelak,” singkat Ikram. (Sam/Lid)

KPU Geser Logistik ke Loloda TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Halmahera Utara (Halut) saat ini mulai melakukan pendistribusian Logistik Pemilu. Ketua KPU Halut, Muhlis Kharie, saat dikonfirmasi menjelaskan, pendistribusian logistik telah dimulai sejak Kamis (11/4). Dimana daerah yang paling utama dikirim logistik adalah Kecamatan

paling jauh yaitu Loloda Kepulauan (Lokep) dan Loloda Utara (Lolut). “Kita hari ini (Kamis red) sudah mulai geser logistik pemilu ke Loloda Kepulauan dan Loloda Utara, dimana pendistribusian tersebut terdiri dari 138 kotak suara, dimana dikawal ketat oleh aparat kepolisian, serta Panwas” kata Muhlis Kharie.

Terpisah, Kapolres Halut, AKPB Yuyun Arief, menjelaskan, untuk mengawal pendistribusian logistik KPU, pihaknya telah siapkan personel untuk melakukan pengawalan. “untuk personil yang mengawal tentu kita sudah siap. Kita juga akan menyesuaikan dengan permintaan KPU,” Jelas kapolres. (Cr-04/ Lid)

Auditor BPK Sebulan Periksa Keuangan Halsel LABUHA – Tim Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Malut, pertengahan pekan ini mulai melaksanakan pemeriksaan secara terinci pada Pemeritah kabupaten (Pemkab) Halsel. He l m i Su r ya B o t u t i h e Sekertaris Kabupaten (Sekab) Halsel yang ditemui koran ini Kamis (11/4) menjelaskan, tim auditor BPK Malut yang tengah berada di Halsel saat ini guna melaksanakan pemeriksaan keuangan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya. “Pemeriksaan sebelumnya itu konteksnya

pendahuluan yang dilaksanakan pada Awal tahun, sementara pemeriksaan saat ini masuk pada pemeriksaan terinci yang direncanakan berlangsung kurang lebih satu bulan,” jelas Sekab. D i t a m b a h k a n S e k a b, pemeriksaan itu nantinya akan masuk hingga ke pengelolaan anggaran Desa se Kabupaten Halsel. “Pemeriksaan tim Auditor BPK tersebut menyangkut penggunaan APBD Halsel 2018. Nanti usai dilakukan pemeriksaan, baru kemudian diumumkan pada LHKP BPK Malut. apakah

HELMI Surya Botutihe

Halsel masih mempertahankan perdikat WTP atau tidak, nanti kita lihat usai kerja tim auditor selesai,” tutup Sekkab. (Sam/Lid)

Pertamina Tetap Beroperasi saat Pencoblosan TOBELO – Untuk memastikan SPBU dan APMS tetap melayani masyarakat saat hari pelaksanaan pencoblosan 17 April mendatang, PT Pertamina Kamis (11/4), melaksanakan apel bersama karyawan dan staf SPBU yang berlangsung di Depo Kupa-Kupa. Sardi La Ato, Dirut PT Pertamina Kupa-Kupa dalam kesempatan tersebut menjelaskan, meski saat hari pencoblosan seluruh karyawan diliburkan

untuk mengikuti pemilihan serentak, namun karena pertimbangan situasi dan kondisi, maka PT Pertamina kemudian mengambil keputusan agar pelayanan tetap dilakukan saat hari pencoblosan. ”Untuk hak pilih, karyawan tetap diberi kesempatan dengan bergantian, ini agar tidak mengganggu pelayanan untuk masyarakat,” ucapnya. Sardi melanjutkan, apel bersama untuk kesiapan jelang

Pemilu, merupakan instruksi langsung dari Pertamina wilayah Jayapura yang membawahi Maluku, Maluku Utara dan Papua. “Sejumlah SPBU dan APMS diperintahkan untuk tetap melayani warga saat hari pelaksanaan Pemilu, khusus untuk Halut, dimintakan kepada PT Elnusa dan Patra Niaga agar dapat melaksanakan pelayanan penyaluran BBM kepada masarakat.” tutup Sardi. (Cr-04/Lid)


JUMAT, 12 APRIL 2019

HALMAHERA BARAT

5

KPU Halbar tak Salurkan Logistik Pemilu ke Jaltim Suara Warga Enam Desa Versi Halbar Terancam Editor : Sunarty Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO–Penyaluran hak politik warga enam desa Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim) versi Kabupaten Halbar, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang, belum bisa dipastikan. Pasalnya, hingga kini belum ada perintah membentuk Tempat Pemungutan Suara (TPS), bahkan distribusi Logistik Pemilu juga belum masuk di wilayah versi Halbar tersebut. Sementara, situasi yang berbeda untuk warga yang tinggal di lokasi yang masih dipersengketakan itu untuk versi Halut. “Logistik Pemilu dari KPU Halut untuk wilayah enam desa sudah sampai di PPK, hanya untuk warga Enam Desa versi Halut,”ungkap Ketua PPS versi KPU Halut, Rais Dero kepada Malut Post, Kamis (11/4). Rais yang juga warga Bobaneigo mengaku, warga di enam desa versi Halbar masih bingung karena belum ada kepastian terhadap hak politik mereka untuk memilih para wakilnya serta presiden pada Pemilu nanti. “Sebagai warga enam desa, saya turut prihatin, karena hak politik warga tidak bisa tersalurkan. Bahkan di setiap momen politik, warga enam desa selalu dianaktirikan,”ungkapnya. Terkait hal ini Iwan Hi Kader, Komisioner KPU Halbar, saat dikonfirmasi mengaku, sesuai jadwal distribusi logistik Pemilu akan dilaksanakan besok (13/4) untuk semua kecamatan. “Mines Kecamatan Jailolo Timur, karena hingga saat ini KPU Halbar belum dapat arahan dari KPU Provinsi,” jelasnya seraya mengaku hal yang sama juga untuk pembentukan TPS di lokasi tersebut. Sekadar diketahui, total DPT 6 desa di (Jailolo Timur) versi KPU Halbar berdasarkan hasil Coklit pada Pilgub Malut sebanyak 2618 orang yang terdiri dari Laki-laki 1376 dan perempuan 1242 orang. (din/nty)

LOGISTIK PEMILU: Persiapan KPU Halbar mengirimkan logistik ke wilayah kecamatan di Halbar.

Masita: PTPS Harus Punya Integritas

BIMTEK: Suasana Bimtek PTPS di Aula Kantor Camat Jailolo

JAILOLO – Lima hari lagi proses pemungutan suara akan dilaksanakan. Untuk memantapkan pengawasan pada saat pencoblosan hingga penghitungan suara, Bawaslu Malut mengingatkan kepada para petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) agar benar-benar siap menjalankan tugasnya. “Saya sangat berharap Bawaslu Kabupaten, Panwascam dan PTPS harus benar-benar siap melakukan

pengawasan pada saat pemungutan maupun perhitungan suara, karena garda terdepan itu sudah pasti ada di pengawas TPS,” ungkap Komisioner Bawaslu Malut, Hj. Masita Nawawi saat Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota PTPS di 8 Kecamatan, di aula Kantor Kecamatan Jailolo, Kamis (11/4). Di TPS, pengawasan yang harus dilakukan untuk mencegah berbagi macam pelanggaran yang kemungkinan akan

terjadi. Seperti pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali. Pelanggaran ini termasuk berat karena tidak hanya sanksi administrasi tapi juga sanksi pidana, serta pelanggaran lainnya. “PTPS harus berada di TPS mulai dari proses pemungutan suara suara jam 7.00 hingga selesai pemungutan dan penghitungan suara,” tandasnya. Yang terpenting juga, PTPS harus punya integritas tinggi. “Tidak mudah dibayar atau disogok demi kepentingan pihak tertentu,” tegas Masita di hadapan para petugas PTPS. Penegasan agar PTPS melaksanakan tugasnya dengan profesional juga ditegaskan Ketua Bawaslu Halbar, Alwi Ahmad yang menyatakan agar petugas PTPS jangan terlepas dari kata jujur, adil dan langsung umum bebas rahasia. “Semoga kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, agar demokrasi kita terlaksana sesuai prosedur yang berlaku,”tutup Alwi. (din/nty)

Maksimalkan PAD, Pemkab Siapkan Perda JAILOLO – Rendahnya regulasinya,” jelas Soni yang capaian target PAD Halbar mengaku, kini aturan atau pada 2018 lalu, yaitu hanya Peraturan daerah (perda) Rp17 miliar dari target Rp222 tengah dibahas di DPRD. miliar atau hanya 7 persen Hal senada diakui Anglebih, berdampak terhadap gota Badan Anggaran (BangSeperti sektor target PAD tahun 2019. Hal gar) DPRD, Samad Hi. Moid. Pariwisata yang belum Agar pendapatan daerah bisa ini diakui Sekretaris TAPD Halbar, S oni Balatjai saat maksimal, maka harus ada ada penarikan dikonfirmasi Malut Post, kedan terobosan retribusi, karena belum pembenahan marin (11/4). baru. “Dari sektor pertamada regulasinya” Pe n u r u n a n t a r g e t PA D bangan juga hingga saat bahkan mencapai 100 persen, ini PAD-nya belum masuk yakni dari Rp100 miliar lebih ke Halbar,” akunya. Untuk Soni Balatjai dari tahun 2018 yang mencama s a l a h i n i , Sa ma d e n g Sekretaris TAPD Halbar pai Rp200 miliar lebih. “Dengan menyalahkan pemeringan adanya berbagai terobotah karena DPRD juga tersan di berbagai sektor PAD, karena tidak Pemkab yang libat penetapan tersebut, diupayakan tahun ini target tidak mau memungut tapi ada sehingga para wakil rakyat PAD bisa terpenuhi,”katanya. banyak potensi yang belum itu juga har us tur ut menS o n i y a n g j u g a K e p a l a digarap, salah satunya karena d o r o n g d a n m e m b e r i k a n Badan Pengembangan Peren- tidak ada payung hukumnya. solusinya. “Kita harus opticanaan dan Penelitian Daerah “Seperti sektor Pariwisata mis dan tidak perlu saling ( B P 3 D ) m e n g a ku , r e n d a - yang belum ada penarikan menyalahkan,”tandasnya . hnya capaian PAD ini bukan retribusi, karena belum ada (din/nty)

Halbar Usul Rp 100 M di Musrenbang Provinsi

Soni Balatjai

JAILOLO - Sektor Pertanian, Perikanan dan Pariwisata menjadi sektor unggulan Halbar. Karena itu, ketiga sektor ini menjadi fokus utama Pemkab. Karena itu, untuk mendukungnya pemerintah kabupaten akan mencari dukungan dari luar termasuk pemerintah provinsi melalui Musrenbang. “Saat Musrenbang provinsi, kami usulkan anggaran untuk tiga sektor unggulan dan pembangunan infrastruktur,” jelas Kepala Badan Pengembangan Perencanaan dan Penelitian Daerah (BP3D) Halbar, Soni

Balatjai di Kantor Bupati, Kamis (11/4). Usulan Halbar ke Provinsi melalui Musrenbang dua hari lalu, senilai Rp100 miliar. Selain untuk ketiga sektor unggulan juga untuk membiayai pembangunan infrastruktur berupa jala, jembatan dan rumah layak huni. Jalan yang dibangun lebih diprioritaskan pada pembangunan jalan produksi, sehingga dapat menunjang ketiga sektor tersebut. “semoga usulan melalui Musrenbang bisa dipenuhi sehingga apa yang telah kita rencanakan bisa terwujud,” harapnya. (din/nty)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

JUMAT, 12 APRIL 2019

Mobil Terguling, Puluhan Warga Nahi Terluka Terjadi di Tanjakan Gunung Mantua

KORBAN LUKA BERAT LAKALANTAS TANJAKAN GUNUNG MANTUA

Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Ikram Salim SANANA - Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali melibatkan warga Desa Nahi Kecamatan Sulabesi Barat Kepulauan Sula (Kepsul), kembali terjadi Kamis (11/44) kemarin. Ini adalah kali ketiga warga Nahi mengalami lakalantas sejak 2018. Akhir tahun lalu akhir tahun lalu mobil rombongan pengantin Desa Nahi terbalik di sekitar Desa Fuata, dan menyebabkan korban meninggal dunia. Untungnya lakalantas kali ini tidak sampai menimbulkan korban tewas Informasi yang dihimpun Malut Post, lakalantas itu terjadi sekira pukul 10.00 WIT. Informasi yang dihimpun Malut Post, mobil Toyota Hilux warga silver yang dikemudikan M. Asri Naipon, memuat rombongan pemain sepak bola dan pendukung Fatparoma FC dari Desa Nahi. Saat menaiki tanjakan Gunung Mantua yang kondisi jalannya rusak berat, mobil tak mampu naik. Mobil langsung mundur. Laju mobil tidak bisa dihentikan meskipun sopir sudah menggunakan rem tangan. Mobil ter-

MENUJU PEMILU Golkar Target 5 Kursi

ISMAIL Kharie

SANANA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ismail Kharie menargetkan, partainya meraup 5 kursi DPRD Kepsul dalam pemilu tahun ini. Rinciannya Dapil I satu kursi, Dapil II satu kursi, Dapil III satu kursi dan Dapil IV dua kursi. “Dapi satu hingga tiga masing-masing satu kursi. Dapil empat bisa dua kursi karena suaranya luar biasa. Satu caleg suaranya mendekati 1000, dan caleg kita Aman Umanahu dapat 700 sampai 800 suara,” katanya. Dengan mendapat lima kursi, maka Golkar menempati posisi sebagai ketua DPRd periode lima tahun kedepan. (ikh/onk).

Irwan Buamona

Tanda Buamona

Irfan Naipon

Amran Naipon

Fatma Bilmona

Fauji Naipon

Rifaldi Buamona

Faradila Naipon

Harun Bilmona

Iksan Naipon

Masri Bilmona

Juanda Kailul

Suhardi Umafagur Jumair Kailul

ISTIMEWA

LAKALANTAS: Kondisi mobil Toyota Hilux yang mengalami kecelakaan.

us melaju dan akhirnya menghantam tebing. Akibat insiden ini 16 warga dilarikan ke RSUD Sanana. “Kita mau

pergi main bola lawan RSUD Sanana, ternyata kita justru dapat musibah ini dan masuk rumah sakit,” aku salah

satu korban. Korban yang terpaksa menjalani perawatan di RSUD Sanana adalah Irwan Buamona (21), Amran Naipon (32), Rifaldi Buamona (18), Iksan Naipon (18), Suhardi Umafagur (18), Jumair Kailul (21), Juanda Kailul (18), Tanda Buamona (35), Fatma Bilmona (34), Faradila Naipon (11), Masri Bilmona (28) , Irfan Naipon (32), Fauji Naipon (21), Riyan Naipon (13), Harun Bilmona (18). Rata-rata mereka mengalami patah tulang. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan adalah Karim Kailul (30), Belos Sapsuha (18), Nago Waiubun

Lanal Morotai Dapat Kapal Baru DARUBA-Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kabupaten Pulau Morotai mendapat satu unit kapal patroli keamanan perbatasan wilayah. Kedatangan KAL Wayabula Kamis (11/4) kemarin, disambut Bupati Benny Laos dan forkopimda di Pelabuhan Imam Lastory Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Kariady Bangun menjelaskan KAL (Kapal Angkatan Laut) Wayabula 1-14-12 adalah kapal perang jenis Kal Kamla, dibuat PT. Tesco Indo Maritime. Panjangnya 29 Meter, lebar 5,85 me-

Ilyas Kritisi Caleg Bagi Ikan Gratis

MASLAN AJID/MALUT POST

KAL WAYABULA: Foto bersama dengan latar belakang kapal patroli KAL Wayabula.

ter, kecepatan maximal 29 knot dengan kemampuan layar 3 hari. Kapal dilengkapi dua meriam di buritan dan haluan. Kapal tersebut dikomandai Kapten Laut (P) Junaidi beserta 13 ABK. “Kapal ini untuk patroli keamanan terbatas di wilayah kerja Lanal Morotai. Sebelumnya kita telah

dapat dua unit Patkamla untuk memonitoring secara keseluruhan tindak kejahatan laut di wilayah Morotai,” ujar Kariady. Bupati Benny Laos berterima kasih kepada Lanal Morotai yang telah mampu menjaga kedaulatan laut di wilayah Morotai. (cr-02/onk).

Kesadaran Membuat IMB Rendah DARUBA - Kesadaran warga membuat IMB (izin mendirikan bangunan) di Pulau Morotai masih rendah. Padahal di mana-mana ada pembangunan. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu

(32), Voter Kailul, Irfan Naipon(32 dan acer Kailul (35). Direktur RSUD Sanana dr. Ivan Sangadji menuturkan, korban masih mendapat penanganan medis oleh petugasnya. “Mereka masih jalani perawatan , “ujar di kemarin. Sementara Kasatlantas Polres Kepsul Iptu Mochtar Saniapon saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena petugas karena anak buahnya masih melakukan olah TKP. “Anggota kita masih di lapangkan,” kata Mochtar singkat. (ikh/onk).

Pintu (DPMPTSP) Pulau Morotai, Muslim Djumati mengatakan, karena yang mengurus IMB masih minim, maka retribusi sektor ini bagi PAD tahun lalu hanya Rp 251 juta. Ini tidak sebanding dengan kondisi yang ada, di mana banyak warga yang membangun rumah. Karena itu Muslim mengimbau masyarakat agar melengkapi dokumen IMB terlebih dulu sebelum membangun rumah atau

bangunan usaha. IMB merupakan syarat administrasi sebelum mendirikan bangunan. Tarif IMB juga tidak terlalu tinggi, yakni Rp 4.900 untuk rumah, dan Rp 7.00 untuk tempat usaha. Sementara itu hingga triwulan pertama tahun ini, realisasi IMB sudah mencapai Rp 120 juta. “Insya Allah target tahun ini bisa tercapai jika masyarakat sadar membayar IMB,” harapnya. (cr02/onk).

ILYAS Yainahu

SANANA - Bagi-bagi ikan gratis diduga dilakukan calon legislatif (caleg) di Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), meresahkan pedagang ikan di Pasar Basanohi. Sebab ini membuat pedagang merugi, karena warga tak lagi membeli ikan. Informasi ini membuat Ketua Komisi II DPRD Kepsul Ilyas Yainahu angkat bicara. Menurut Ilyas, ini adalah cara-cara kotor yang dilakukan caleg tersebut. “Ini cara-cara kotor yang dimainkan oknum tertentu,” tegasnya. Ini merupakan pelanggaran pemilu, karena itu Bawaslu harus menindak oknum caleg tersebut. “Ini masuk pelanggaran pemilu, jadi Bawaslu harus ambil langkah tegas. Yang pastinya orang yang berikan ikan ini dari caleg dan partai tertentu,” bebernya. Apalagi aksi ini merugikan pedagang ikan. Ilyas janji bakal memanggil Dinas Koperasi dan Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) serta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk dimintai keterangan. (ikh/onk)


JUMAT, 12 APRIL 2019

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

LINGKUNGAN Pulau Kecil dan Pesisir Terancam Punah TERNATE - Maluku Utara adalah wilayah kepulauan yang memiliki 395 pulau besar dan kecil, dengan total luasan daratan sebesar 3,1 juta hektar. Tercatat ada 313 izin usaha pertambangan (IUP) dengan luas konsesi mencapai lebih dari 1 juta hektar. Konsesi pertambangan tersebut berada di pulau besar seperti Halmahera dan pulau-pulau kecil. Keberadaan industri tambang, sawit, dan kehutanan ini telah berdampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan Maluku Utara, mulai dari perampasan lahan, pencemaran air, hilangnya wilayah tangkapan nelayan, kriminalisasi dan intimidasi, termasuk juga deforestasi hutan. Dalam jangka panjang, pulau-pulau mungil itu bisa lenyap. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2011 menyebutkan sebanyak 28 pulau kecil di Indonesia telah tenggelam dan 24 pulau kecil lainnya terancam melesap. Kajian riset asal Inggris, Verisk Maplecroft, soal dampak perubahan iklim memperkirakan 1.500 pulau kecil di Indonesia akan tenggelam pada 2050 seiring dengan naiknya permukaan air laut.Pemerintah, baik pusat maupun daerah, sudah semestinya menghentikan aktivitas tambang dan mencabut seluruh izin pertambangan, sawit, dan industri kehutanan yang terbukti telah menghancurkan ruang hidup masyarakat. Sebaliknya, pemerintah wajib mendukung kemandirian masyarakat pesisir dan pulau melalui penyelamatan lahan, air, hutan, dan laut, termasuk juga segera mengeluarkan produk hukum dan kebijakan yang melibatkan masyarakat dan organisasi masyarakat sipil untuk melindungi wilayah pesisir dan pulau kecil dari ekspansi industri ekstraktif. Pemerintah juga harus segera melakukan langkah penegakan hukum yang tegas dan terbuka atas seluruh pelanggaran yang dilakukan korproasi selama ini, melakukan revisi atas Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) yang tidak berpihak pada penyelamatan ruang hidup masyarakat, serta segera melakukan pemulihan sosial dan ekologi yang telah terjadi selama ini di Maluku Utara. (ril/yun)

Ikhtiar Lembaga Survei “Titipan” Akademisi Himbau Publik Harus Kritis Menilai Editor : Haiyun Umamit Peliput : Gunawan Tidore TERNATE - Publikasi berbagai lembaga survei pada Pemilu serentak 2019, cukup membingungkan publik. Betapa tidak, beda lembaga survei beda pula hasilnya. Hal ini membuat akademisi angkat bicara. Kandidat Doktor Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Helmi Alhadar menilai, hasil survei yang dipublikasi berbagai lembaga, patutu dipertanyakan. Sebab, beda

lembaga survei beda hasilnya. “Tentu harus dikritisi oleh masyarakat secara cermat, karena memang dipastikan tidak semua lembaga survei itu independen,” katanya, kemarin (11/4). Menurut Helmi, perbedaan hasil survei, tidak sekadar pada beda metode. Bukan tidak mungkin, ada lembaga survei tertentu yang diduga titipan dari kelompok kepentingan tertentu. “Tapi harus diakui juga, selain lembaga survei yang profesional ada yang dibayar,

dengan sendirinya tidisponsori atau lemdak dipercaya publik. baga survei internal Sebaliknya, lembaga bentukan dari capres survei independen atau partai tertentu,” akan menjadi rujukan ungkap Dosen Komupublik. Karena itu, nikasi UMMU ini. masyarakat harus kriLembaga jenis ini, tis memilah lembaga lanjut Helmi, berperi n d e p e n d e n ya n g an untuk membentuk hasil lebih logis dan opini publik dengan valid. “Masyarakat maksud menggiring harus kritis menilai persepsi publik untuk lembaga yang benarmemilih kandidat atau benar independen partai tertentu. “Ini HELMI Alhadar dan lembaga survei juga dilihat sebagai strategi perang urat saraf,” jabarnya. yang integritas orang-orang di Menurut Helmi, lembaga-lem- dalamnya diragukan,” tukas Helmi. baga survei yang tidak profesional, (cr-01/yun).

KAMPANYE Akbar Tanjung saat menghadiri kampanye Jokowi-Ma’ruf di Tidore Kepulauan, yang digelar Relawan Jenggala Center (JC) dan 7 DPD-2 Kabupate/kota

Soal BOS, Deprov Soroti Kinerja Pemprov SOFIFI- Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak mampu menjalankan penyelenggaraan pendidikan, khususnya tingkat SMA sederajat. Padahal, tanggungjawab terhadap penyelenggaraan pendidikan SMA telah dialihkan sejak tahun 2016. Salah satu indikator ketidak mampuan itu adalah penyaluran dana BOS, yang setip tahun tidak tepat waktu. Hal ini ditegaskan sekretaris komisi IV, Helmi Umar Muksin, kepada

Malut Post. Politisi NasDem ini mengatakan, pengalihan kewenangan urusan pendidikan tingkat SMA dilakukan sejak tahun 2014, namun efektif berjalan pada akhir tahun 2016. Harapannya dalam dua tahun tahapan sosialisasi serta persiapan pelaksanaan. Namun setelah pelaksanaan, berjalan kurang lebih tiga tahun pemerintah belum menunjukkan kesiapan. “Banyak problem yang muncul setelah pengalihan dilakukan. Mulai dari dana BOS yang

terlambat, pelaksanaan ujian yang tidak didukung dengan pendanaan, maupun masalah guru honor yang tidak dibayar berbulan-bulan,” terangnya. Karena itu, pihaknya meminta agar Pemprov segera melakukan Perbaikan, terutama terkait penyelenggaraan. “Urusan pendidikan tidak seperti urusan kesehatan, dimana dampaknya langsung terlihat. Pada pendidikan dampaknya 10 sampai 20 tahun. Karena itu, pemerintah harus serius,” tukasnya. (udy/yun)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...ALIEN Samb Hal. 1 Mantan Ketua DPR RI itu dinilai dapat memecah belah internal Golkar Malut dengan pernyataannya. Bahkan kehadiran Akbar di Malut pun disoal kubu Alien. Alien yang juga Ketua DPRD Malut itu menegaskan, pernyataan Akbar memperkeruh suasana di tengah para kader yang berkonsentrasi memenangkan partai dalam Pemilu 2019. Padahal, kapasitas Akbar adalah dewan pembina. “Sebagai tokoh yang dihargai Golkar, harusnya Pak Akbar memperkuat konsolidasi internal partai untuk kemenangan pemilu yang tinggal beberapa hari lagi. Bukan malah membuat pernyataan yang justru menurunkan semangat kader partai,” tegas Alien kepada Malut Post, Kamis (11/4). Sebagai kader partai, sambung perempuan asal Pulau Taliabu itu, ia sangat paham akan konstitusi partai. Dimana jika masa kepemimpinannya berakhir maka akan berganti pula nakhoda partai. Karena itu, saat ini bagi Alien tak penting membicarakan soal pergantian. “Sebab akan menguras energi dan membuat partai tidak solid dalam menghadapi pemenangan nanti,” ujarnya. Alien juga menunjukkan ketersinggungannya lantaran pihaknya tak dikabari soal kedatangan Akbar ke Malut. “Sebagai pimpinan partai, ketika Pak Akbar berkunjung harusnya kami dikabarkan, begitu juga kader lainnya. Jangan datang diam-diam dan seolah melegitimasi perpecahan kepengurusan. Sebab Partai Golkar saat ini baik-baik saja,” kata calon anggota DPR RI tersebut. Saat ini, kata Alien lagi, ia hanya memikirkan cara memenangkan Golkar dalam Pemilu 17 April mendatang. Kemenangan tersebut mencakup tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. “Selain itu fokus memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Jadi belum berpikir soal pergantian,” ungkapnya. Ketua Fraksi Golkar di DPRD Malut, Kaimudin Hamzah, juga menyesalkan pernyataan Akbar Tanjung. Dia mengatakan, sebagai tokoh nasional Golkar Akbar tak mampu melihat kondisi riil di lapangan. “Padahal kader saat ini sibuk dengan konsolidasi besarkan partai untuk menghadapi Pileg dan Pilpres,” tuturnya kemarin. Akbar yang tak tahu persis kondisi DPD, sambung Wakil Ketua DPD Golkar ini, justru membuat //statement// yang memecah belah internal partai. Kaimudin yang tak mampu menyembunyikan kekesalannya saat diwawancarai bahkan menyatakan Akbar tak pantas lagi ditokohkan. “Kalau Pak Akbar mengatakan ganti kepemimpinan DPD, saya juga bisa sampaikan ganti saja Pak Akbar Tanjung dari dewan pembina sebab tidak pantas lagi. Karena tidak pantas lagi ditokohkan. Golkar di Malut ini dalam kondisi stabil, yang membuat tidak stabil dan kacau karena DPP,” kecamnya. Lelaki asal Pulau Obi, Halmahera Selatan ini menyatakan, jika Akbar menilai internal DPD tidak solid, langkah yang seharusnya diambil adalah melakukan konsolidasi. Bukan mengusulkan mengganti pimpinan partai. “Sebab mengganti pimpinan ada mekanisme yang diatur baik dalam AD/ART maupun peraturan organisasi. Datang (ke Malut) saja tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba sudah buat pertemuan. Kami ini masih pengurus sah, saya juga sebagai ketua fraksi, minimal ada pemberitahuan,” katanya dengan nada kecewa. Kaimudin menambahkan, sebagai tokoh partai mantan Menteri Sekretaris Negara itu seharusnya menyampaikan pernyataan yang menyejukkan. “Bangun harapan kader untuk memenangkan partai pada Pileg, bukan malah membuat gaduh dan memperkeruh suasana,” tukasnya. Usulan Konstitusional Di sisi lain, kubu Koordinator Partai Golkar Malut Hamid Usman yang berseberangan den-

JUMAT, 12 APRIL 2019

gan Alien cs menyambut gembira pernyataan Akbar Tanjung. Bahkan kehadiran Akbar dalam kampanye di Kota Tidore Kepulauan Rabu (10/4) malam kemarin disebut-sebut sebagai bentuk dukungan perubahan struktur internal partai. Koordinator DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Malut Golkar, Hasanuddin Mochdar kepada Malut Post mengaku kehadiran Akbar tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap mereka. “Sebagai tokoh Golkar, memang beliau tidak sebut itu. Tapi kehadirannya bagian dari mendukung adanya perubahan struktur di internal Golkar,” katanya kemarin (11/4). Meski tidak diucapkan, kehadiran mantan Ketua Umum Golkar itu secara simbolik dinilai cukup untuk mendukung penyegaran di internal pengurus Golkar Malut. Pasalnya, Akbar hadir atas undangan Jenggala Center Malut dan tujuh DPD II Golkar yang mendukung lengsernya Alien. “Kehadiran Bang Akbar atas undangan Jenggala Center dan tujuh DPD II yang bertujuan konsolidasi kemenangan Jokowi-Ma’ruf dan kemenangan partai,” tutur Hasanuddin. Menurut dia, perombakan pengurus Golkar Malut menjadi keharusan demi dinamisnya organisasi. Karena itu, dia menegaskan pergantian Alien tinggal menunggu waktu. “Jadi yang Pak Akbar sebut ‘perubahan jika perlu’, itu artinya sangat perlu adanya perombakan. Tinggal menunggu waktu saja,” ucapnya. Calon anggota DPR RI itu menjelaskan, usulan pergantian Alien sangat konstitusional. Sebab didukung tujuh DPD II, yakni Halmahera Barat, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, dan Pulau Morotai. “Ada tujuh DPD II yang sudah ajukan mosi tidak percaya pada kepemimpinan Alien. Dan itu memenuhi syarat. Jadi tinggal menunggu waktunya,” terangnya. Hal ini juga dibenarkan Koordinator Golkar Malut, Hamid Usman. Menurut Hamid, musyawarah daerah (musda) dipastikan berlangsung pascapemilu. “Iya, itu (dukungan Akbar akan perombakan) benar. Dan musda akan dilaksanakan pascapemilu,” tuturnya. Terpisah, Ketua Pertimbangkan DPD Golkar Malut, Achmad Karim membantah jika Akbar Tanjung mendukung perombakan struktur kepemimpinan Golkar Malut. Menurut dia, sangat naif jika Akbar campur tangan persoalan kisruh internal Golkar Malut. “Seorang Akbar Tanjung kalau campur urusan di Malut itu gila menurut saya. Terlalu kecil,” bantahnya kemarin. Menurut Achmad, kehadiran mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu di Malut hanya mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf dan konsolidasi partai. “Masalah ini saja kok Akbar turun tangan. Berarti Alien besar sekali pengaruhnya,” katanya lagi. Mantan anggota DPRD Malut itu menegaskan, pemberhentian ketua partai otoritasnya ada di tangan ketua umum. Ketum Airlangga Hartarto tinggal membatalkan Surat Keputusan saja maka usailah kepemimpinan Alien. “Atau menunggu musda. Saya yakin Abang Akbar hanya kampanyekan kemenangan Jokowi-Ma’ruf dan kemenangan partai. Jangan ditambah-tambah,” ujar Achmad. Meski begitu, Achmad yang juga caleg DPRD Malut ini mengakui usulan pemberhentian Alien oleh Hamid Usman cs sudah konstitusional. Hanya saja usulan tersebut dianulir DPP. “Memang usulan tujuh DPD II konstitusional. Tapi sampai saat ini Alien masih diakui (DPP). Artinya usulan mereka itu tidak diakomodir,” jelasnya. Achmad juga mengkritisi pernyataan Hasanuddin bahwa salah satu alasan pemberhentian Alien lantaran ia tak mampu menjalankan roda organisasi. Dampaknya, makin merosotnya perolehan kursi Golkar di parlemen. “Alasan ini sangat tidak logis. Alien terpilih setelah Pemilu 2014. Artinya itu bukan kegagalan Alien,” pungkasnya.(udy/cr-01/kai)

...SS Samb Hal. 1

serta puluhan lainnya berserakan di lantai sebuah ruko. Setelah dibuka beberapa sampel, surat suara itu telah tercoblos ke pasangan calon nomor urut 01. Tidak hanya tercoblos pada surat suara pemilihan presiden, akan tetapi kertas surat suara itu juga tercoblos salah satu caleg partai NasDem. Ketika ditanya hal ini, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra masih mendalami kasus tersebut. Ilham mengatakan, tengah berkoordinasi dengan Pokja Pemilu Luar Negeri (LN) untuk mengetahui runtutan kejadiannya dan alasan kertas suara tersebut bisa telah tercoblos. ”Masih kami konfirmasi dengan pokja pemilu LN, kenapa bisa terjadi demikian,” katanya seperti dilansir dari Jawapos.com kemarin. Dia menyatakan belum bisa membeberkan lebih lanjut ihwal langkah yang diambil oleh KPU atas adanya kasus tersebut. Termasuk juga usulan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang meminta memberhentikan sementara pemungutan suara WNI di Malaysia yang direncanakan pada Minggu (14/4) mendatang. “Nanti kami akan pelajari dulu,” tukasnya. Sementara itu, Presiden yang juga capres nomor urut 01 Jokowi bereaksi terkait adanya kabar viral soal surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta untuk segera dicek kebenarannya. “Ya dicek saja lah. Kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran, laporkan saja ke Bawaslu. Mekanismenya jelas kok, enggak usah diangkat isu-isu yang nggak jelas,” ujar Jokowi di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Kamis (11/4). Pihak-pihak yang menemukan temuan itu juga diharapkan oleh Jokowi bisa melaporkannya ke Bawaslu supaya bisa ditindaklanjuti. “Kalau benar itu merupakan pelanggaran, jadi laporkan saja ke Bawaslu,” katanya. Sebelumnya, Bawaslu mendapatkan informasi bahwa adanya temuan surat suata yang sudah dicoblos di Selangor, Malaysia. Bawaslu sendiri telah membenarkan penemuan surat suara tersebut. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyampaikan mereka telah memastikan kebenaran hal tersebut ke Panwaslu Kuala Lumpur. “Apakah peristiwa tadi terjadi, ya, tapi apakah surat suara dan lain-lain dalam keterangan konfirmasi jajaran kami, yaitu Panwaslu Luar Negeri, dipastikan dijawab dengan huruf tebal dan ber-font besar, maksudnya sedikit jengkel, ‘ASLI, PAK’,” kata Afif dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (11/4). Meski begitu, kata Afif, Bawaslu tetap

...PETINJU Samb Hal. 1

di kelurahan Soasio, Ternate Utara, kemarin. Tinju memang masuk kategori cabang olahraga keras dan semi body content. Meski keras, tapi Nuzla mengaku sangat menggemarinya. Ia menceritakan, sejak awal dirinya memang punya keinginan menjadi atlet di salah satu olahraga bela diri. Ya, taekwondo menjadi pilihan pertama saat itu. Namun, ayahnya Reza Nukuhehe mengajaknya untuk masuk di cabang olahraga tinju. Meski kesannya sedikit memaksana, namun Nuzla tetap mencintai cabor yang ia gelutinya itu. Pertama kali Nuzla mengenal dan belajar untuk naik ring pada tahun 2017. Saat masih berusia 14 tahun, putri ketiga dari pasangan Reza Nukuhehe dan Meylinda Teurupun ini mulai mengasah kemampuan bertinju di Sasana Ngara Opas yang bermarkas di Kelurahan Soa (belakang RRI Cabang Ternate). Di Sasana binaan Risman Popong ini, Nuzla mulai meletakkan masa depannya di dunia tinju. Dengan semangat berlatih dan punya keinginan keras, Nuzla pun akhirnya perlahan menampakkan jati dirinya sebagai petinju. Sejumlah prestasi pun mulai ditorehkan petinju kelahiran 2002 ini. “Alhamdulillah, dengan giat berlatih saya mulai merasakan ada peningkatan dengan meraih juara. Saya akan terus berusaha berlatih. Bahkan saya ingin menjadi atlet nasional untuk Asian Games,” kata petinju yang masih duduk di bangku kelas 2, SMK Bina Informatika Ternate ini. Sejak mengenakan sarung tinju untuk memulai latihan pada tahun 2017, Nuzla mulai dispesialkan pada kelas 54 kg putri. Hanya butuh waktu kurang lebih satu tahun, Nuzla benar-benar merasakan pertarungan yang sesungguhnya

...PERTANIAN Samb Hal. 1

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Surya Pagi, Kamis (11/4). Kegiatan dibuka Kadis Pertanian Kota Ternate Mochamad Arif Abdul Gani SH. Kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber Dir Binmas Polda Malut, Kombes Pol Muhammad Nasihin SH, dan Kabid Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Malut Anwar Husen. Anwar Husen menyampaikan tujuan kegiatan adalah untuk mencegah pemotongan sapi/kerbau betina produktif, sebagai upaya menyelamatkan akseptor betina produktif. Hal itu agar mendukung Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB). Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran peternak, dan pelaku usaha ternak tentang

akan melakukan investigasi bersama KPU. Jumat (12/4), Komisioner KPU Ilham Saputra dan Hasyim Asy’ari didampingi Anggota Bawaslu Ratna Dewi Petalolo akan berangkat ke Malaysia. Bawaslu akan memastikan pemilik lokasi penyimpanan surat suara Jokowi yang sudah tercoblos tersebut. Bawaslu juga akan menyelidiki alasan surat suara itu bisa keluar dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur jika asli cetakan KPU. “Jika kemudian ditemukan bukti lain dan lainlainnya maka kami akan sikapi sesuai dengan aturan dan UU yang berlaku,” ujar dia. Afif menyampaikan pemilihan di Malaysia memang masuk kategori rawan. Pasalnya sebagian besar dilakukan lewat pos. Sebanyak 319.293 orang memilih lewat pos, 112.536 orang lewat kotak suara keliling, dan 127.044 orang lewat TPS luar negeri. “Kerawanan pemilih di pos lebih tinggi dibanding yang lain. Apakah surat suara sampai ke PO box atau ke alamat yang bersangkutan? Karena beberapa kejadian diduga dulu itu belum tentu sampai, tapi kembali ke KBRI,” tuturnya. Sementara anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengaku sudah lama mengendus niat tak baik dari PPLN Malaysia di Pemilu 2019. Bagja mengatakan PPLN di Malaysia pernah menolak saat Bawaslu hendak menempatkan pengawas pada Kotak Suara Keliling (KSK). “Kami sudah meminta kepada KPU, kepada PPLN, agar pengawas TPS diikutkan dalam KSK, tapi mereka menolak. Itu kan sudah ada tanda-tandanya. Kami bilang ini sudah ada tanda-tanda mereka mau aneh-aneh PPLN,” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (11/4). Bagja juga menyampaikan Bawaslu sempat menyoroti komposisi PPLN di Malaysia. Pasalnya ada satu perwakilan dari Duta Besar Malaysia Rusdi Kirana masuk dalam struktur PPLN Malaysia. Bawaslu sempat menyurati KPU untuk mempertimbangkan mengganti perwakilan dubes tersebut. Mereka khawatir ada konflik kepentingan. “Kami sudah mengirimkan surat kepada KPU RI untuk mengganti yang bersangkutan agar tidak terjadi konflik kepentingan karena pak Duta Besar punya anak yang sedang running (menjadi caleg),” ucap Bagja. Caleg yang dimaksud Bagja adalah Davin Kirana, caleg DPR RI nomor dua Partai Nasdem di Dapil Jakarta 2. Ditemui terpisah, Komisioner KPU Hasyim Asy’ari membantah pernyataan Bagja. KPU belum pernah mendapat rekomendasi dari Bawaslu secara resmi terkait penggantian perwakilan dubes. Hasyim juga menyebut perwakilan dubes sah-sah saja menjadi petugas PPLN. “Wakil dubes? PPLN itu petugas-

nya ada yang pegawai kedubes, mahasiswa, ada yang warga, siapa saja bisa,” tutur Hasyim saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/4).

di atas ring. Merasakan pukulan lawan, merasakan bagaimana seorang petinju harus kuat mental, kuat fisik dan tahan pukulan. Ya, semua itu mulai di rasakan pada tahun 2018. Kejuaraan pertama yang diikut Nuzla yakni Walikota Cup Tumohon. Sebagai ajang perdana, Nuzla tidak menyianyiakan kesempatan tersebut. Alhasil, berkat latihan yang gigih Nuzla mencatat prestasi pertama itu dengan meraih medali perunggu. Sejak itu, pelatih Risman Popong mulai intens memperbanyak jam terbang Nuzla di berbagai kejuaraan. Di tahun 2018 itu, Nuzla merasakan medali emas pertama pada Popda yang digelar di Ternate. Kemudian, Kejuaraan berskala internasional Kapolri Cup di Manado juga Nuzla tak kalah ketinggalan. Namun, di kejuaraan tersebut Nuzla harus pulang lebih awal karena kalah di babak penyisihan. Kemudian, pada bulan September, Nuzla meraih medali emas yang kedua di kariernya pada . Saat mengikut kejuaraan junior-youth di Jawa Barat. Di tahun akhir thaun 2018 itu juga, Nuzla meraih medali perak pada open turnamen antar Sasana di Kota Ternate yang digelar di Water Boom. Prestasi Nuzla terus melangit. Nuzla kembali meraih medali emas pada kejuaraan memperebutkan piala Bupati Minahasa. Di kejuaraan itu, Nuzla juga menyandang petinju terbaik. Kemudian, gelar individu sebagai petinju favorit disandang pada Nuzla di kejuaraan Walikota Cup Makassar pada bulan Februari 2019 ini, sekaligus meraih juara 2 di kategori putri. “Pertama saya naik ring untuk pertandingan resmi, saya benar-benar grogi, takut, bahkan sempat pikiran saat besok mau bertanding. Saya hampir tidak bisa tidur. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah biasa dan makin suka kalau dipanggil

bertanding,” ujarnya sambil tersenyum. Saat ini, Nuzla tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra PON 2019. Di ajang ini, Nuzla yang digodok untuk turun di kelas 54 intens menjalani latihan di Sasana Ngara Opas. Menurut Nuzla, intensitas latihan diperlukan agar kesiapan fisik secara individu benar-benar siap jika dipanggil untuk masuk Pelatda. Di Pra PON, meski lawan yang bakal dihadapi tentu cukup berat dan menantang. Sebab, ada sekitar 11 provinsi yang akan bertemu di Pra PON. Dengan demikian, membutuhkan kesiapan dari segala hal, baik mental, fisik dan terutama teknik bertinju. Dengan kegigihan berlatih, Nuzla punya harapan tersendiri suatu saat, andaikan dirinya sukses di cabang olahraga yang digemarinya saat ini. Ya, membahagiakan orangtua dan pelatihnya menjadi hal utama yang akan dilakukan. Sementara ayahnya, Raza Nukuhehe yang mendampinginya kemarin mengaku punya harapan terbesar untuk kesuksesan anaknya itu di atas ring tinju. Menurutnya, meski cabor yang dipiluh tersebut termasuk olahraga ekstrem namun, ia dan istrinya sudah punya tekad untuk membesarkan anaknya itu lewat prestasi di ring tinju. Bahkan, ia menegaskan nyawa anaknya ditaruhkan di atas ring tinju. “Saya dan istri (ibunda Nuzla) sudah berdiskusi. Kami bersepakat untuk membesarkan dia (Nuzla) lewat prestasi olahraga. Dan alhamdulillah, dia juga tekuni. Semoga dengan kegemaran dia ini bisa menjadi atlet yang sukses di kemudian hari,” harap ayahanda Nuzla. Menurut Reza, ada dua anak putrinya yang saat ini menggeluti dunia tinju. Selain Nuzla, putri ketiganya itu, juga ada anak keempatnya. Namun, putrinya yang keempat itu masih intens menjalani latihan di Sasana, dan beberapa kali diikutkan pada kejuaraan nasional.(yun)

pentingnya populasi ternak. “Sasarannya adalah pengendalian pemotongan betina produktif di lokasi target, yaitu di Kabupaten Halmahera Utara dan Kota Ternate,” terangnya. Sementara, kepala dinas Pertanian Provinsi Idham Umasangadji, mengatakan, Undang-undang No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan telah mengatur tentang dilarangnya ternak betina produktif untuk dipotong. Dalam rangka mencukupi ketersediaan bibit ternak ruminansia dan mencegah berkurangnya ternak ruminansia betina produktif, perlu dilakukan pengendalian terhadap ternak ruminansia betina produktif yang dikeluarkan oleh masyarakat. Pengendalian pemotongan betina produktif juga merupakan salah satu dari program Upsus SIWAB yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian No-

mor : 48/Permentan/PK.210/10 Tahun 2016 tentang Upaya Khusu Percepatan Peningkatan Sapi dan Kerbau Bunting. “Pengendalian ternak ruminansia betina produktif merupakan serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat menekan jumlah pemotongan betina produktif secara signifikan. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari sosialisasi, pengawasan dan pembinaan,” terangnya. Dia menambahkan, Keberhasilan kinerja pengendalian pemotongan betina produktif tidak lepas dari peran aktif dan kinerja tim pengendalian pemotongan betina produktif yang terdiri dari unsur teknis Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kepolisian dari Pusat sampai Daerah. Setelah dilaksanakan Kegiatan sosialisasi dan Advokasi dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah potong hewan kota Ternate.(udy/adv/yun/*)

Investigasi Sementara itu, Direktur Direktorat Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo SubiantoSandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, BPN sudah membuat surat untuk KPU. Surat itu berisi permintaan untuk menghentikan pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia. Permintaan ini disampaikan merespons dugaan surat suara yang sudah tercoblos seperti digambarkan dalam video yang beredar. “Hari ini membuat surat ke KPU RI untuk menyetop pelaksanaan pemilu di Malaysia sampai dengan surat suara yang tercoblos itu jelas berapa yang sudah dicoblos, mana yang belum dicoblos, sehingga untuk memulai pemilu bisa dilanjutkan dengan bersih jujur dan adil,” kata Dasco dilansir dari Kompas.com. Dasco mengatakan, BPN juga mengutus tim advokasi untuk mengecek langsung temuan surat suara tercoblos itu. “Kami akan mengutus tim advokasi dari badan pemenangan Prabowo-Sandi untuk mengecek langsung temuan di lapangan,” ujar Dasco. BPN juga meminta KPU melakukan investigasi terkait dugaan surat suara tercoblos itu. Investigasi itu harus menjelaskan mengapa surat suara itu bisa sampai ke sebuah ruko dan diduga dicoblos oleh orang-orang yang tak berkepentingan. “Bagaimana surat-surat suara tersebut bisa keluar dari gudang KPU dan bisa ditaruh di ruko dan dicoblos oleh oleh orang-orang yang tidak berkepentingan,” kata dia. Polri juga ikut melakukan penelusuran terkait informasi tercoblosnya surat suara pemilu 2019 di Malaysia. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menuturkan Polri telah menghubungi sejumlah pihak terkait untuk mengecek kebenaran informasi tersebut, salah satunya liaison officer (LO) di Kuala Lumpur dan Selangor. “Kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada LO di Kuala Lumpur, langsung mengecek LO di Selangor, apakah video yang viral tersebut benar atau tidak, tentunya berkoordinasi juga dengan Pokja pengamanan pemilu di Malaysia” tutur Dedi. Untuk saat ini, dikatakan Dedi, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi tersebut sampai nantinya ada hasil penyelidikan resmi. “Masyarakat diimbau tidak mudah percaya terhadap video tersebut pihakpihak terkait merilis hasil penyelidikan atau pemeriksaan resmi,” kata Dedi. (jpc/trb/kmc/cnn/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

JUMAT, 12 APRIL 2019

9

Sarjana Ekonomi Edarkan Uang Palsu Cetak sendiri, Polisi Amankan Rp 1,8 Juta Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE – Pelaku yang menyebarkan uang palsu di Kota Ternate akhirnya diringkus personel Polsek Ternate Selatan. Tersangka inisial JB itu ditangkap di kelurahan Kalumata, Ternate Selatan pada Rabu (10/4). Di tangan tersangka diamankan uang senilai Rp 1,8 juta dengan pecahan Rp 100 ribu. JB merupakan alumni Fakultas Ekonomi di salah satu Universitas ternama di Kota Ternate. Penangkapan terhadap JB itu berdasarkan laporan masyarakat tentang adanya uang palsu (Upal). Kapolsek Ternate Selatan, AKP Catur Erwin dalam konferensi pers upal yang diamankan di tangan tersangka JB tersebut merupakan upal yang dicetak secara pribadi dengan menggunakan laptop dan printer beserta kertas jenis HVS. Berdasarkan keterangan tersangka, lanjut Catur, aksi tersebut telah dilakukan selama 5 bulan terakhir dimulai sejak Desember 2018. Sasaran tersangka adalah pada kios dan depot bensin kecil. Tersangka menggunakan upal untuk berbelanja hanya pada malam hari ketika korban sudah mulai mengantuk. Upal tersebut dicetak setelah tersangka mendownload contoh uang melalui internet. “Dia download gambar uang pecahan 100 di inter-

net dan selanjutnya dia mengedit menggunakan laptop dan langsung dicetak menggunakan kertas HVS,” tutur Kapolsek. Kapolsek menjelaskan, upal yang diamankan di tangan tersangka jika dibandingkan dengan uang asli pecahan Rp 100 ribu sangat jauh berbeda. Karena selain dari kualitas kertas, uang palsu tersebut tidak memiliki benang pengaman seperti uang aslinya dan nomor seri uang yang dicetak tersangka itu semuanya sama. “Sangat berbeda kualitasnya, nomor serinya juga semuanya sama,” terangnya. Disentil, uang palsu tersebut ada kaitan dengan persiapan tersangka jelang pemilu, lanjut Kapolsek, pihaknya belum dapat memastikan hal itu karena masih terus dilakukan pendalaman. “Itu saya belum bisa menjawab, dan kasus ini terus kita dalami,” tegasnya. Selain dalami motif tersangka dalam mencetak upal, Kapolsek juga menegaskan, pihaknya juga akan mendalami jumlah uang yang berhasil dicetak selama 5 bulan terakhir. Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat, bila ada yang menjadi korban uang palsu pecahan Rp 100 ribu agar bisa melaporkan ke Polsek Selatan untuk dilakukan pengembangan “Karena kami masih mencari, apakah tersangka ini merupakan sindikat ataukah bermain secara sendiri,” ujar Kapolsek seraya menyampaikan tersangka dijerat dengan Pasal 244 dan atau Pasal 245 dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (aby/lex)

UANG PALSU: Polisi ketika memperlihatkan uang palsu yang dicetak sendiri oleh tersangka.

SEMENTARA ITU Polda Imbau Gunakan Medsos dengan Bijak T E R N AT E Jelang minggu tenang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April, Polda Malut terus memantau penggunaan media sosial (medsos). Itu untuk mendeteksi adanya penyebaran informasi hoax dan lain sebagainya yang dapat mengAKBP Hendri Badar ganggu keamanan dan ketertiban jelang pemilu. Kabid Humas Polda, AKBP Hendri Badar mengatakan jelang minggu tenang pada Pilpres dan Pileg, pihaknya membutuhkan konsentrasi yang penuh baik terhadap aparat penyelenggara Bawaslu KPU maupun aparat keamanan termasuk masyarakat yang akan memilih. Ia meminta kepada pengguna media sosial, media online maupun media mainstream agar tidak memprovokasi menggunakan informasi hoax, ujaran kebencian maupun hate space. “Adapun berita yang tersebar yang belum diketahui objektivitasnya atau kebenarannya maka harus dicek kebenaran itu baru disearch atau bisa sharing dengan betul berita dari mana, apakah bisa dipertanggung jawabkan objektivitasnya dan sumbernya atau tidak baru bisa dikonsumsi,” jelasnya, kemarin (11/4). Hendri menegaskan, jika suatu informasi yang belum diketahui sumbernya maka dimohon untuk diteliti lebih dahulu. Polda, lanjut Hendri, sejak awal telah membentuk tim cyber crime dan cyber troop dalam operasi mantap brata 2019 terkait pemilu 2019. “Kami terus pantau perkembangan medsos jelang hari H. Dan sejauh ini belum ditemukan adanya pelanggaran di medsos. Bila kedapatan maka akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.(aby/lex)

NARKOBA: AKP Herry Suhendra (tengah) memberikan keterangan terkait penangkapan lima tersangka narkoba

Lima Pelaku Narkoba Ditangkap TERNATE - Polres Ternate dan Polsek Ternate Utara kembali menunjukkan taring dalam pemberantasan tindak pidana narkoba. Pada April 2019, Polres dan Polsek Ternate Utara telah mengamankan lima tersangka kasus narkotika. Lima tersangka itu adalah ZA alias Muamar (30). IJS alias Iki (40). MA alias Angga (24). FEB alias Aji (29) dan AAP alias Angga (29). Dari kelima tersangka itu, satu diantaranya adalah Pegawai Harian Lepas (PHL) di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Malut, dia adalah IJS alias Iki (40). Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba, AKP Herry Suhendra dalam pres release menyatakan, kasus narkotika golongan satu jenis sabu-sabu (SS) dengan 5 tersangka tersebut merupakan

hasil tangkapan dari Polsek Ternate Utara dan Sat Resnarkoba Polres Ternate dalam kurun waktu April 2019. Herry menjelaskan, kasus lima tersangka itu dibuat dalam empat laporan polisi. Kelima tersangka itu diamankan di lokasi yang berbeda diantaranya di kelurahan Kampung Makassar, kelurahan Salero, kelurahan Mangga Dua. Penangkapan pertama pada 1 April 2019 di kelurahan Kampung Makassar Timur oleh Polsek Ternate Utara, dilakukan terhadap tersangka MZ alias Muammar. Di tangannya ditemukan barang bukti berupa satu sachet plastik bening berisi sabu-sabu seberat 0,290 gram. Atas perbuatan itu, Muammar dikenakan Pasal 112 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 huruf a UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba. Penangkapan kedua

dilakukan oleh Polsek Ternate Utara pada 3 April 2019 dengan tersangka IJS alias Iki dan MA alias Angga. Keduanya ditangkap di kelurahan Mangga Dua di salah satu hotel di depan pelabuhan Semut. Di tangan kedua tersangka ditemukan barang bukti berupa satu alat isap atau bong, dua buah sedotan fleksibel, dua sachet kertas bening berisi sabu seberat 0,4491 gram, satu buah pipet kaca yang masih berisi sabu-sabu. Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 huruf a junto Pasal 132 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Penangkapan ketiga dilakukan oleh Satnarkoba Polres Ternate pada 9 April dengan tersangka FEB alias Aji. Aji ditangkap di kelurahan Salero. Di tangannya turut diamankan satu buah botol plastik, dua buah sedotan plastik warna putih, handphone dan bukti transfer. Atas perbuatan itu, Aji dikenakan Pasal 114 ayat 1 atau Pasal 112 ayat 1 atau Pasal 127 ayat 1 huruf a UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Berdasarkan pengembangan dari tersangka Aji, Satnarkoba Polres Ternate kembali menangkan tersangka AAP alias Angga di samping SD Salero. Di tangannya turut diamankan satu sachet plastik bening ukuran kecil berisi sabu-sabu seberat 0,28 gram. Atas perbuatan itu, Angga dikenakan Pasal 114 ayat 1, Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 127 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Urine dari lima tersangka ini semuanya positif narkoba,” kata Herry. (aby/lex)

BNNP Kukuhkan Relawan Anti Narkoba TERNATE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara melatih 30 relawan anti narkoba di Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate, kemarin (11/4). Pelatihan terhadap relawan anti narkoba itu sebagai prasyarat menuju kelurahan bersih narkoba. pelatihan yang dilangsungkan di Muara Hotel itu bertajuk dimensi informasi P4GN melalui tatap muka dengan masyarakat kelurahan Kalumpang. Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Malut, Hairuddin Umaternate dalam kegiatan itu memberi penguatan strategi P4GN di Kelurahan dan fungsi serta peran relawan anti narkoba yang dilanjutkan dengan pemahaman jenis dan bahaya narkoba oleh Mutia Tahir selaku kepala seksi Pencegahan BNNP Malut. Menurut Hairuddin, 30 relawan itu telah diberi SK oleh Kepala Kelurahan Kalumpang. “Harapannya, mereka bisa menyampaikan pesan, jenis dan bahaya narkoba serta upaya pencegahannya kepada masyarakat di Kalumpang disamping bekerja sama dengan BNNP dalam upaya penindakan hukum,” katanya. Hairuddin menyebutkan, ditetapkan Kalumpang sebagai pilot project adalah hasil pemetaan BNNP Malut, dimana kasus narkoba yang cukup signifikan, juga maraknya penggunaan lem. Sementara, inisiatif Kelurahan tersebut cukup baik karena telah melaksanakan sosialisasi pencegahan narkoba kepada masyarakatnya agar peduli, menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan mengundang BNNP Malut. “Desa atau kelurahan bersih narkoba merupakan amanat dari Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang fasilitas Pemerintah Daerah dalam P4GN dimana bagian dari upaya Negara melibatkan semua lini dalam menciptakan lingkungan bersih Narkoba,” jelasnya mengakhiri. (aby/lex)

Akademisi Anggap Kejati Masih Lemah TERNATE - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut diminta agar serius menangani kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

(Dikbud) Malut. Kasus yang dimaksud adalah dugaan adanya pemotongan dana operasional tahun anggaran 2018 sebagaimana hasil temuan dari Inspektorat Malut tahun 2018. Dosen Hukum Tata Negara, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Abdul Kadir Bubu mengatakan Kejati mesti mengusut hingga tuntas kasus yang diduga melibatkan Imran Yakub. Kata Dade, sapaan akrab Abdul Kadir Bubu, Imran Yakub adalah sosok yang terkenal dengan orang yang memiliki banyak akal dan banyak cara untuk melunakkan penegak hukum. Dan itu telah menjadi rahasia umum. Semua orang, lanjut Dade, mengetahui caracara Imran untuk mengakali penegak hukum. Untuk itu, apapun bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Imran Yakub atas nama Kepala Dikbud dengan Kejati terkait TP4D itu hanyalah bentuk akal-akalan Imran untuk melunakkan penegak hukum. “Itu harus dicurigai begitu, sehingga Kejati lebih proaktif lagi dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus yang diduga melibatkan Imran Yakub,” kata Dade, kemarin (11/4). Ia bahkan mendesak agar pihak Kejati segera melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dana operasional Dikbud yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 7,1 miliar berdasarkan hasil temuan Inspektorat Maluku Utara. Untuk itu, kasus tersebut harus diusut hingga ke akarnya. “Apalagi di Dikbud ini selalu bermasalah dalam tata kelola anggarannya. Oleh karena Imran

selalu lolos dari jeratan hukum maka dia terus lakukan hal yang sama,” ungkapnya. Harapan untuk mengusut tuntas masalah di Dikbud Malut itu juga dialamatkan ke Polda Malut. Dade menilai, dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditangani oleh Direktorat Reskrimsus Polda itu harus dilakukan dengan serius. Dade menilai, selama ini, Polda dinilai tidak mampu mengatasi masalah di Dikbud yang diduga melibatkan Imran Yakub. Pasalnya, Imran Yakub selaku Kepala Dinas Pendidikan itu sebelumnya pernah terlibat dalam kasus dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Namun, dalam perjalanan kasus itu, Imran akhirnya lolos dari jeratan hukum. Hal itu menandakan bahwa Imran Yakub tersebut adalah orang yang sakti saat berhadapan dengan hukum. “Saya heran dan mempertanyakan ke Polda, sebenarnya siapa Imran Yakub ini sehingga orang ini sulit di sidik. Imran ini luar biasa, banyak kasusnya tapi tidak terjamah oleh penegak hukum,” kata Dade. Abdul Kadir Bubu menegaskan, dunia pendidikan di Maluku Utara diduga menjadi rusak oleh karena Imran Yakub. Untuk itu, setiap kasus yang dituduhkan ke Imran Yakub harus diseriusi oleh Polda dan Kejati agar ada titik terang. “Yang mengherankan itu, Imran Yakub ini siapa, sehingga penyelidikan kasusnya di Polda itu terkesan diulur-ulur,” pungkasnya. (aby/lex)


10

Malut Post

WAKIL RAKYAT

Suarakan Kreativitas Anak Muda TERNATE – Lama berkecimpung di dunia fotografi jurnalistik, anak muda asal Bastiong Talangame, Ternate Selatan, Zulkifli Ahmad memutuskan menyuarakan aspirasi anak muda lewat pertarungan legislatif 2019. Ia maju sebagai calon DPRD Kota Ternate dari Partai Garuda nomor urut 10. Zulkifli memilih Te r n a t e SelatanPulau M o t i sebagai daerah pemilihannya. Kepada

Zulkifli Ahmad

Malut Post, lajang berusia 30 tahun ini mengaku memilih Garuda lantaran sejalan dengan visi misi pribadinya. Pasalnya, Garuda dipandang fokus pada isu anak muda, mulai dari sisi sosial, ekonomi, bahkan kreativitas jangka panjang. “Menurut saya, anak muda harus kreatif dalam dala melihat peluang, bahkan bila perlu menciptakan me lapangan kerja sendiri. Dan saya berteman dengan anakanak muda tersebut, terse mereka punya usaha dengan penghasi penghasilan yang cukup luar biasa dari sisi ekonomi karena menjual kreativitas. Mereka butuh du dukungan dan kemudahan dari sisi regulasi untuk u pengembangan usaha tersebut,” papar le lelaki yang akrab disapa Ipi ini, Kamis (11/4). Dia berharap, anak a muda bisa membawa Kota Ternate bersaing bers secara nasional maupun internasional internasional. Untuk itu, aspirasi mereka perlu didengarkan. didengarka “Saya ingin mendorong anak muda untuk bisa. Saya bergaul, berbaur dengan semua kalangan ka untuk mendengar masukan serta aspirasi a mereka yang nantinya bisa saya p perjuangkan jika terpilih,” ujar Ipi yang telah lama tergabung di Komunitas F Fotografi ini. Tak hanya itu, Ketua Komunitas Peduli Anak tersebut terseb juga concern terhadap isu lingkungan lingkungan. Ini tak lepas dari kecintaannya pada olahraga o menyelam. “Target soal lingkungan lingku saat ini memang darurat sampah. samp Penyelesaian masalah sampah harus dimulai dari hulu, yakni kesadaran ke masyarakat serta keterse ketersediaan sarana persampahan yang m memadai. Saat ini saya kira belum tercapai standar itu, dan itu harus kita perjuangkan bersama,” tand tandasnya.(mg-05/kai)

JUMAT, 12 APRIL 2019

Gerindra: Tarik Rusdi Kirana dari Malaysia Dianggap Bertanggungjawab Soal SS Tercoblos Jokowi Editor : Ika Fuji Rahayu JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Pemerintah Indonesia segera menarik Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana. Arief mengatakan, Rusdi harus bertanggung jawab atas insiden surat suara Jokowi dalam kondisi tercoblos di Malaysia. Rusdi, kata Arief, jelas-jelas telah berlaku curang karena surat suara Pilpres 2019 yang mana pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin telah tercoblos, dan juga surat suara Pileg dengan calon Davin Kirana yang sudah tercoblos. Davin merupakan caleg muda dari Partai NasDem yang juga merupakan putra dari Rusdi Kirana. “Harus ditangkap Dubes Indonesia di Malaysia karena sudah membuat kecurangan yang masif,’ kata Arief Poyuono melalui pesan singkat, Kamis (11/4). Arief bahkan mengingatkan Rusdi yang juga petinggi Lion Air Grup itu agar menjaga Pemilu tetap adil dan bersih. “Saya ingatkan ya pada Rusdi Kirana ayahnya Davin tidak bisa menjaga pemilu yang bersih bisa memicu kerusuhan Sosial di Indonesia,” kata dia. “Tolong Pak Rusdi Kirana jangan main curang untuk kepentingan anaknya. Kasihan saudarasaudara kita di Tanah air.” Tak hanya menuding Rusdi, Arif juga menyebut munculnya surat suara tercoblos di Malaysia adalah awal dari kecurangan yang masif di Pilpres 2019. Dia juga menyebut kecurangan ini telah didukung oleh Komisi Pemilihan Umum

Rusdi Kirana dan Davin Kirana

(KPU). “Saya minta KPU harus netral ya,” kata dia. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sebelumnya meminta pelaksanaan Pemilu 2019 di Malaysia dihentikan usai beredar video di media sosial penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengonfirmasi kebenaran video itu. Ia menyebut surat suara itu ditemukan oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur. “Kami akan meminta KPU menghentikan pemungutan suara di seluruh Malaysia untuk sementara,” kata Fritz. Fritz menyebut penghentian harus dilakukan sampai ada semua terbukti bahwa ada atau tidak ada tindakan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif. Ia menyebut Bawaslu sudah meminta KPU untuk mengawasi kinerja PPLN yang kurang baik. Kejadian ini menjadi buktinya.(cnn/kai)

KAMPANYE terbuka yang masih melibatkan anak-anak

Kampanye Capres Masih Libatkan Anak-anak JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno

diduga melibatkan anak di bawah umur dalam kampanye terbuka Pilpres 2019. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyampaikan pelibatan anak dilakukan kedua paslon dalam masa kampanye terbuka atau rapat umum yang dimulai sejak 24 Maret 2019. “Pelibatan anak di kampanye oleh paslon 01 empat kasus, dan 02 dua kasus,” kata Afif di Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Kamis (11/4). Afif merinci pelibatan anak dalam kampanye Jokowi-Ma’ruf terjadi di Majalengka pada 26 Maret, Sleman pada 28 Maret, Goa pada 31 Maret, dan Palembang pada 7 April. Sementara pelibatan anak dalam kampanye Prabowo-Sandi di Batang pada 31 Maret dan Padang pada 2 April. Jenis pelibatan anak di antaranya berupa kehadiran anak-anak dibawa orang tua ke lokasi kampanye dan nak-anak memakai atribut kampanye. Afif menyebut selain dilakukan oleh kedua paslon, pelibatan anak dalam kampanye juga dilakukan oleh parpol. Total ada 11 kasus pelibatan anak dalam kampanye yang ditangani Bawaslu. Kasus-kasus itu saat ini sedang ditangani Bawaslu karena larangan melibatkan anak dalam kampanye tercantum pada Pasal 280 ayat (2) huruf K UU Pemilu. “Saat ini sedang diproses oleh Bawaslu di kabupaten/kota tempat kejadian, persis ada 11,” tutur Afif dilansir dari CNNIndonesia.com. Di kesempatan yang sama, Komisioner KPAI Jasra Putra menyebut ada tren penurunan kasus pelibatan anak-anak dalam kampanye di Pemilu 2019. Jasra menyebut saat ini tercatat ada 55 kasus pengikutsertaan anak dalam kampanye. Menurun dari Pemilu 2014 yang mencapai 249 kasus. “Dari 55 kasus itu, 33 kasus ditemukan dalam kampanye pilpers. Kemudian untuk pileg itu ada sekitar 22 kasus dilakukan oleh caleg yang kampanye di daerah masing-masing,” kata Jasra. KPAI mencatat pelibatan anak di kampanye paling sering dilakukan oleh orang tua dengan alasan tak ada yang menjaga di rumah. Sebab itu, KPAI menyarankan peserta pemilu memfasilitasi orang tua yang membawa anak. “Kami sudah minta ke parpol untuk menyediakan penitipan anak di sekitar lokasi, 100 sampai 200 meter. Nanti diisi oleh kegiatan yang edukatif untuk anak,” ucap dia.(cnn/kai)


JUMAT, 12 APRIL 2019

ALL SPORT

11

Setan Merah kalah Tipis dari Raksasa Spanyol BARCELONA sukses mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 1-0 dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2018-19 yang digelar di Old Trafford, Kamis (11/4) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Barcelona lahir di awal babak pertama lewat bunuh diri Luke Shaw ketika berusaha menghalau sundulan Luis Suarez. Kemenangan ini tentu menjadi bekal bagus bagi Barcelona yang akan ganti bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua pada tengah pekan depan. Mantan pemain Manchester United Dion Dublin kecewa dengan kekalahan yang dialami Setan Merah saat berhadapan dengan Barcelona. Dublin menilai Barcelona sudah mengajari United cara bermain sepak bola. United tak berkutik ketika menjamu Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions. Bermain di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB, MU kalah 0-1 dari tim tamu. Gol bunuh diri Luke Shaw memastikan Lionel Messi dan kolega mencuri kemenangan di markas United. Hasil ini membuat Barcelona punya modal berharga jelang leg kedua.

Barcelona meraih kemenangan di Old Trafford

Kabar Allegri Akan Tinggalkan Juventus

Setan Merah punya tugas yang berat untuk membalikkan keadaan di Camp Nou. Mereka harus bisa menang dengan margin dua gol atau lebih untuk lolos ke babak berikutnya. Dublin tak sungkan untuk memuji Barca yang sudah tampil hebat di kandang United. Menurutnya, tim Catalan sudah memberikan sedikit pelajaran bermain sepakbola kepada pasukan Ole Gunnar Solskjaer. “Mengecewakan, tetapi Barca sudah mengajari United cara memainkan sepak bola, bersabar dan bergerak. Itu adalah kinerja tim yang solid dan bagus dari mereka,” kata Dublin kepada BBC. United sedianya bisa beberapa kali menekan ke pertahanan Barcelona. Namun, hal itu belum cukup untuk meraih kemenangan. “Mereka memasuki permainan setelah 25 menit, tetapi itu tidak cukup. Mereka harus berbuat lebih banyak pada malam besar seperti ini,” lanjutnya. “Dengan Barca, ketika mereka menguasai bola, mereka punya tiga atau empat pilihan, United harus melihat tiga atau empat kali sebelum mereka bisa mengoper.”(bola/ aji)

Saat Pogba Respons Isu Kepindahan ke Madrid Usai Kekalahan MU PAUL Pogba terus dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid di musim panas. Pogba menghindari pertanyaan seputar masa depannya usai kekalahan Manchester United. MU dipaksa bertekuk lutut oleh Barcelona dengan skor 0-1 di Old Trafford dalam laga leg I perempatfinal Liga Champions tadi malam. Gol bunuh diri Luke Shaw yang tercipta di menit ke-12 menentukan kekalahan Setan Merah. Usai pertandingan, Pogba ditunggu oleh beberapa orang pewarta. Ketika itu

gelandang internasional Prancis ini ditanya apakah dirinya ingin bermain di Clasico melawan Barcelona, yang merujuk pada potensi hengkang ke Madrid. “Ya, ketika kami memainkan pertandingan Liga Champions selalu menyenangkan bisa melawan Barca, itu adalah sebuah mimpi untuk setiap orang,” jawab Pogba, sebagaimana dikutip Metro.co.uk. Namun, para pewarta kurang puas dengan jawaban eks bintang Juventus itu. Sekali lagi, Pogba

ditanya dengan merujuk langsung soal kepindahan ke Madrid. Akan tetapi, Pogba hanya tersenyum dan bilang: “Aku tidak akan menjawabnya. Aku cuma akan berbicara tentang pertandingan, tidak yang lainnya.” Pogba masih terikat kontrak hingga 2021 di Old Trafford. Pelatiih Madrid Zinedine Zidane akan menyambut kedatangan Pogba seandainya transfer itu terwujud. Namun, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer percaya Pogba tidak akan ke mana-mana.(dtc/aji)

Paul Pogba

Jaga Momentum, Roma! Massimiliano Allegri

MASA depan pelatih Juventus Massimiliano Allegri belum bisa dipastikan. Namun, Allegri mengisyaratkan akan hengkang di akhir musim. Alenatore berusia 51 tahun itu masih terikat kontrak hingga 2020. Namun, sejak pertengahan musim ini rumor seputar masa depannya terus menyeruak. Allegri telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Juve Andrea Agnelli usai kemenangan atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Andai sang pelatih memang harus pergi, Bianconeri disebutsebut menyiapkan Didier Deschamps sebagai penggantinya. Juventus baru saja bermain imbang melawan Ajax Amsterdam 1-1 di leg I perempatfinal Liga Champions. Usai pertandingan, Allegri mengindikasikan bahwa dia bisa saja pergi lebih cepat dari kontraknya. “Masa depan saya? Seorang pelatih tidak bisa bertahan selamanya,” kata dia, seperti dilansir Sky Sports. Komentar itu bertentangan dengan ucapan Allegri sepekan lalu. Saat itu, eks pembesut AC Milan itu mengaku ingin meniru jejak Sir Alex Ferguson di Manchester United. “Saya harap saya memiliki peran seperti Ferguson karena itu berarti tetap di Juventus selama bertahun-tahun,” ucap Allegri. Sejak bergabung Juventus pada 2014, Allegri membawa Giorgio Chiellini cs memenangi empat Scudetto beruntun. Di musim ini, Juve di ambang meraih gelar liga kedelapan beturut-turut.(dtc/aji)

ROMA menang 1-0 saat tandang ke markas Sampdoria pada Liga Italia pekan lalu. Gol tunggal kemenangan I Lupi dicetak oleh Daniele De Rossi pada babak kedua. Kemenangan tersebut memutus laju negatif Roma. Sebelum menang atas Sampdoria, Roma menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Menang atas Sampdoria, Roma menjaga peluang untuk masuk ke empat besar atau zona Liga Champions. Dengan 51 poin di peringkat keenam, tim Edin Dzeko dkk hanya selisih satu angka dari AC Milan yang ada di posisi keempat. Roma selanjutnya akan menjamu Udinese di pekan ke-32 Liga Italia, Sabtu (13/4/2019) malam WIB. Claudio Ranieri meminta Roma untuk melanjutkan momentum yang sudah didapat meski juga mengakui beratnya Udinese. “Terlalu awal untuk mengatakan apakah kami sudah keluar dari periode negatif, tapi pertandingan melawan Sampdoria memberi kepercayaan diri kepada semuanya. Sekarang kami harus terus seperti ini,” ujar Ranieri dalam konferensi pers seperti dilansir Football Italia. “Udinese adalah lawan terberat bagi kami saat ini. Mereka tim gigih yang bertahan dan menyerang balik.” “Saya sangat khawatir dengan mereka, jadi kami harus sangat hati-hati dan pintar. Kami akan butuh bantuan fans, yang akan mendorong kami karena kami punya target untuk dikejar,” katanya.(bola/aji)

AS Roma akan menjamu Udinese di Liga Italia akhir pekan ini

Andrea Iannone Sulit Prediksi Hasil Sendiri di Austin

Musim Ini, MU Cuma Punya 1 Gol di Kandang STATISTIK lini depan Manchester United yang buruk dalam laga dengan Barcelona sebenarnya bukan kejutan. Di musim ini pada ajang Liga Champions, MU cuma bikin satu gol di kandang. MU kalah 0-1 saat menjamu Barcelona di leg pertama babak perempatfinal Liga Champions. The Red Devils tumbang karena gol bunuh diri Luke Shaw. Statistik Whoscored mencatat MU melepaskan 10 tembakan sepanjang 90 menit, namun tidak ada yang mengarah ke sasaran. Setan Merah terlihat banyak mengandalkan serangan dari sayap, yang dilanjutkan dengan crossing ke kotak penalti. Ada 19 umpan diagonal dibuat pemain-pemain MU. Soal ketidakmampuan bikin gol di Old Trafford pada ajang Liga Champions, MU memang sedang buruk sekali musim ini. Faktanya, sejak matchday pertama di fase grup MU cuma bisa bikin satu gol. Satu-satunya gol tersebut tercipta di matchday kelima saat menjamu Young Boys. Marouane Fellaini yang melakukannya, ketika dia menjebol gawang klub Swiss itu di periode injury time untuk memberi MU kemenangan 1-0. Sebelumnya, MU hanya bermain 0-0 dengan Valencia (matchday II), dan kalah ketika Juventus datang berkunjung (matchday III). MU bikin 7 gol dari 6 laga fase grup, lima di antaranya pada pertandingan away. Kondisi serupa terjadi di babak 16 besar. Di Theater of Dreams, MU kalah 0-2 oleh Paris Saint Germain. Namun secara dramatis mampu menyamakan agregat usai mencetak tiga gol dan menang 3-1 di Paris.(dtc/aji)

PEMBALAP Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone mengaku kesulitan memprediksi hasil sendiri di MotoGP Austin, Texas yang digelar di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan nanti. Iannone yang tengah menjalani tahun perdananya bersama Aprilia, memang diketahui mengalami kendala dalam menjalani proses adaptasi dengan RS-GP. Dalam balapan di Qatar ia hanya mampu finis di posisi 14 usai start dari posisi 19 akibat kehilangan winglet pada fairing motornya. Di Argentina, ia bahkan finis di posisi 17 usai start dari posisi 22. “Hasil di Argentina merupakan cerminan dari posisi kami yang sesungguhnya. Kami tahu ini dan kami harus memperbaiki diri. Kami akan mencari konfirmasi itu di Austin,” ungkap rider berjuluk The Maniac ini. COTA sendiri sejatinya merupakan sirkuit yang cukup bersahabat dengan Iannone. Sejak sirkuit tersebut menggelar MotoGP pada 2013, rider Italia ini selalu finis di posisi 10 besar. Iannone bahkan berhasil dua kali naik podium di sirkuit tersebut, yakni saat ia finis ketiga pada 2016 bersama Ducati Corse dan tahun lalu bersama Suzuki Ecstar. “Ini akan jadi pertama kalinya saya turun di COTA bersama Aprilia, jadi sulit membuat prediksi. Kami tahu sejak awal petualangan ini, bahwa kami bakal butuh waktu. Tapi target kami sudah jelas, dan kami sangat berdedikasi,” tutupnya. Saat ini Iannone berada di peringkat 17 pada klasemen pebalap dengan koleksi dua poin, tertinggal 11 poin dari sang tandem, Aleix Espargaro yang duduk di peringkat 9 usai finis ke-10 di Qatar dan ke-9 di Argentina.(aji/bola)

Andrea Iannone

Sambungan Hal 1 ...BENNY Samb Hal. 1 Tim penilai yang dipimpin Ketua Pokja I PKK Hj Masni Abubakar, disambut Bupati Benny Laos dan Ketua PKK Pulau Morotai Sherly Tdjuanda.

Dalam sambutannya, Bupati Benny Laos menilai 10 program PKK banyak manfaatnya. Diantaranya peningkatan motivasi segenap tim dari jajaran PKK, SKPD dan dengan masyarakat yang terkait dengan lomba tersebut. Bupati berharap ada penilaian ataupun tidak, PKK Morotai harus

tetap semangat dalam bekerja. “Kalaupun nanti kita dinyatakan layak mendapatkan penghargaan oleh tim penilai. Maka kita layak mensyukurinya dan kalaupun belum berkesempatan dapat juara, berarti kita harus membenahi segala kekurangan daan tetap melanjutkan berbagai hal positif

yang sudah kita miliki,” katanya. Sementara Hj Masni Abubakar berharap PKK Desa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan yang menjadi juara di tingkat kabupaten, bisa menjadi juara di tingkat provinsi, bahkan menyabet juara Nasional. (cr-02/adv/onk)


MANCA SPORT

JUMAT, 12 APRIL 2019

12

Juventus di Markas Ajax Tuntas Imbang Gol Tercepat Ajax JUVENTUS menjalani pertandingan sulit di markas Ajax, kendatipun sempat unggul. Dari penampilan yang irit peluang itu, Bianconeri dapat bekal bagus. Juventus sempat memimpin kala melawat ke Johann Cruyff Arena, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB pada leg pertama perempatfinal Liga Champions. Gol Cristiano Ronaldo di menit ke-45 menempatkan mereka di atas angin. Tapi, tuan rumah mampu membalas dengan gol cepat di babak kedua, tepatnya di menit ke-46 lewat David Neres. Skor 1-1 bertahan sampai peluit akhir berbunyi. Secara keseluruhan, Juventus menguasai bola sebanyak 42%. Tim arahan Massimiliano Allegri ini hanya punya satu tembakan on target sepanjang 90 menit! Sementara Ajax yang agresif punya enam peluang mengarah ke gawang, kendati pada akhirnya cuma mendapatkan satu gol sama seperti Juventus. Opta mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya sejak April 2015 silam, Juventus mencatatkan hanya satu tembakan on target di Liga Champions. Catatan serupa diukir Juventus ketika menghadapi AS Monaco. Selain itu, gencarnya tekanan Ajax di babak kedua membuat Juventus hanya melepaskan satu percobaan. Satu-satunya percobaan itu tercatat atas nama Douglas Costa, yang mana menghantam tiang gawang. Dengan hanya satu tembakan di babak kedua, Juventus menyamai catatan terburuk mereka dalam 10 tahun terakhir, yang diukir pada Juni 2017 lalu kala melawan Real Madrid. Juventus boleh saja irit peluang, tapi satu gol di markas Ajax ini bisa krusial untuk kelolosan ke semifinal. Sebab hasil imbang tanpa gol pada leg kedua di Allianz Stadium pekan depan sudah akan cukup untuk meloloskan mereka. Juventus gagal mempertahankan keunggulan di markas Ajax dan memetik hasil akhir imbang 1-1. Gol cepat Ajax di babak kedua menjadi sebuah pukulan telak. Bertandang ke Johann Cruyff Arena, Kamis (11/4/2019) dinihari WIB pada leg pertama

perempatfinal Liga Champions, Juventus unggul lebih dulu di akhir babak pertama. Sundulan Cristiano Ronaldo pada menit ke-45 membuat tuan rumah dalam tekanan menuju babak kedua. Tapi Ajax merespons dengan baik dan mencetak gol penyama di menit ke-46. Dari gol itu, tuan rumah menekan Juventus dengan percaya diri dan menciptakan sejumlah peluang. UEFA mencatat Ajax total punya enam peluang on target, sementara Juventus hanya punya satu kendati ada satu peluang lain menghantam tiang. Satu peluang yang membentur tiang itu dicatatkan Juventus di babak kedua, yang mana jadi satu-satunya tembakan di periode tersebut seperti dicatat Opta. Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur mengakui pertandingan berjalan sulit, khususnya setelah gol Ajax. Tapi setidaknya timnya kini punya satu gol tandang yang bisa jadi bekal menuju leg kedua di Turin pekan depan. “Kami tampil baik, tapi Ajax adalah tim yang sangat bagus. Masih ada 90 menit tersisa di pertemuan ini, mari kita menang di kandang dan mencapai semifinal,” ujar Bentancur. “Mereka langsung mencetak gol selepas jeda, membuat segala sesuatunya sangat sulit untuk kami dalam jangka waktu yang panjang usai gol penyama tersebut. Meski demikian kami menuntaskan laga dengan lebih baik dan bisa percaya diri untuk leg kedua,” imbuhnya dilansir UEFA.(dtc/aji)

Cristiano Ronaldo mencetak gol ke gawang Ajax.

‘Oezil Masih Pemimpin di Arsenal’ MESUT Oezil mendapatkan sorotan karena aksi melempar jaket saat Everton vs Arsenal. Meski demikian, dia masih dinilai sebagai pemimpin di skuat The Gunners. Oezil tertangkap kamera melemparkan jaket ke arah Emery dan Marco Silva saat Arsenal dikandaskan Everton 0-1. Dalam lawatan di Goodison Park itu dia tak bermain penuh, digantikan oleh Alex Iwobi pada menit ke-74. Kontribusi Oezil untuk tim

musim ini juga masih minim. Dia baru membukukan lima gol dan tiga assist untuk Arsenal di semua ajang. Di bawah asuhan Unai Emery, pemain berdarah Turki itu bermain 27 kali di tiga ajang. Pembelaan diungkapkan oleh salah satu pemain Arsenal, Alexandre Lacazette. Pemain Prancis menegaskan bahwa kini situasi sudah baik-baik saja. “Dia masih seorang pemimpin meski dia tahu dia tak harus melakukan ini,” kata Lacazette di Standard. “Saat anda marah karena suatu alasan, terkadang anda melakukan suatu hal yang tak harus dilakukan. Itu penting untuknya, tapi hari ini semua baik-baik saja,” dia menambahkan.\ Lama tak jadi starter, Mesut Oezil langsung menyentak saat kembali dimainkan sejak menit pertama. Dia menunjukkan kelasnya dengan bikin satu gol dan satu assist. Arsenal menghajar Bournemouth 5-1 di Emirates Stadium, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB itu. Di laga ini, Unai Emery akhirnya memainkan Oezil sebagai starter, setelah yang terakhir pada 29 Januari. Pada laga itu, pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman, tersebut membuka keunggulan Arsenal lewat gol cepatnya di menit keempat. Sepakannya masuk ke gawang meski sempat diblok kiper. Oezil kemudian menyempurnakan penampilannya dengan menciptakan assist. Operan pendeknya berhasil diakhiri dengan tembakan keras oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-27. “Bagus. Saya pikir dia lebih bahagia sekarang bersama kami. Saya juga bangga dengan para pemain lain, sama seperti dengan Oezil. Dia membantu kami dengan kualitasnya, serta kemampuan untuk mengorganisir dan bermain di sistem yang berbeda,” ucap Emery usai pertandingan. Oezil kesulitan menembus tim utama

MESUT Oezil

Arsenal sejak Unai Emery datang. Berulang kali muncul rumor keretakan hubungan antara mereka. Sang manajer kerap berdalih cedera menjadi sebab Oezil tak dimainkan. “Ya GunnersYa. Performa bintang lima malam ini. Senang untuk semua orang di klub dan fans,” cuit mantan pemain Real Madrid itu di akun Twitter. Menurut Whoscored, ia membuat dua tembakan yang satu di antaranya menjadi gol, mencatat 4 key passes, menjadi pemain Arsenal dengan persentase operan tertinggi yakni 96,9 persen dari total 65 operan.(dtc/aji)

Diego Costa Diskors 8 Pertandingan MUSIM Diego Costa sudah habis. Bomber Atletico Madrid itu dijatuhi larangan bermain di delapan laga usai dikartu merah dalam kekalahan melawan Barcelona. Costa diusir dari permainan saat pertandingan baru berjalan 28 menit. Striker internasional Spanyol itu melakukan protes keras di depan wajah wasit, dan kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada si pengadil lapangan dan ibunya. BBC Sport melaporkan bahwa Komisi Disiplin LaLiga memutuskan bahwa Costa diskors selama empat karena menghina

Hanya untuk yang berusia 17 tahun ke atas

Wajib memakai pakaian berwarna putih. Boleh berlogo komunitas/ relawan/partai

Dilarang membawa masuk atribut komunitas/ relawan/partai ke dalam stadion utama

Dilarang membawa senjata, narkoba dan minuman keras

Disarankan untuk menggunakan kendaraan umum

Mohon tidak membawa tas/ransel/jaket yang besar agar tidak ditolak pihak keamanan

Pastikan kondisi badan dalam keadaan sehat

Tersedia food trucks bagi yang ingin membeli makanan & minuman

Dilarang membawa dan mengoperasikan drone

Wajib disiplin dalam menjaga kebersihan di lingkungan GBK

wasit, dan mendapatkan skors di empat laga tambahan karena mencengkeram lengan si ofisial. Setelah terhenti di Copa del Rey dan Liga Champions, Atletico tinggal berjuang di LaLiga. Saat ini Los Rojiblancos tertinggal 11 angka dari Barcelona di puncak klasemen dan kompetisi tinggal menyisakan tujuh pertandingan. Meski begitu, Atletico diberi kesempatan untuk mengajukan banding hukuman Costa dalam waktu 10 hari sejak sanksi dijatuhkan. “Saya bertanya kepada wasit dan dia mengatakan Costa memang mengatakan sesuatu kepada dia,” kata pelatih Atletico Diego Simeone mengenai insiden anak buahnya itu. “Para pemain lainnya mengatakan banyak hal dan tidak diusir, tapi hal itu memang tidak membenarkan apa yang dilakukan Costa.” Itu artinya, Costa masih akan absen sampai awal musim 2019/20. (dtc/aji)

Disarankan mengambil foto ketika acara sudah mulai penuh dan ramai

Panitia menyediakan tempat wudhu dan sholat

PENYELENGGARA:

Gerakan #BarengJokowi www.konserputihbersatu.com

@konserputihbersatu @konserputihber1

!

Dianjurkan membawa kantong sampah untuk membawa pulang sampah masing-masing

Diego Costa


MAJANG POLIS

HARIAN

JUMAT, 12 APRIL 2019

MALUT POST

13

art: atu

Segitiga Emas Vakum Said: Tetap Jalan, Hanya Kurang Dipublikasi

PENDIDIKAN Penerapan Kurikulum Kemaritiman Butuh Kajian TERNATE – Penerapan kurikulum kemaritiman di sekolah masih membutuhkan kajian yang matang karena berkaitan dengan alokasi waktu belajar di sekolah. Setiap ada kurikulum yang akan diterapkan maka sudah pasti ada kurikulum lain yang akan diIBRAHIM Muhammad geser. Kalau tidak seperti itu, maka akan ada penambahan alokasi jam belajar. “Kalau itu dimasukkan sebagai suatu kurikulum integrasi. Maka, ada sisipan-sisipan pembelajaran lain, seperti BNN tentang narkoba,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad, Kamis (11/4). Baca: KURIKULUM... Hal 16

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Program kerjasama segi tiga emas antara Pemerintah Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Barat tak lagi didengar gaungnya. Program yang digadang-gadang d a p a t m e n d o ro n g pengembangan sektor pertanian, perikanan dan pariwisata di tiga daerah ini, kini mulai vakum. HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

SAID Assagaf

RUSAK: Salah satu rambu lalulintas yang rusak padahal belum lama dipasang

Belum Diterapkan, Sudah Rusak TERNATE – Rambu lalulintas yang dipasang untuk mendukung penerapan one way traffic, sebagian besarnya telah rusak.

Sementara di lain sisi, one way traffic atau jalan satu arah hingga kini tak kunjung bisa diterapkan. Kepala Dinas Perhubungan Faruk Albaar berjanji, akan menuntaskan program itu sebelum masa jabatan wali kota dan wakil wali kota berakhir. Baca: RAMBU... Hal 16

Baca: SEGITIGA... Hal 16

PPDB Sistem Zonasi Diperketat TERNATE - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019 sesuai Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 akan dibuka setelah pengumuman hasil kelulusan siswa pada Juni mendatang. Baca: PPDB... Hal 16

Ujian Paket Juga Pakai Sistem Komputer UJIAN PAKET

Bagi warga yang ingin mengikuti ujian paket tahun depan dapat mendaftar ke PKBM atau ke dinas pendidikan

Lokasi UNBK SMPN 6, SKB dan SMK Pembangunan Peserta berasal dari 12 PKBM

JUMLAH PESERTA

Paket A

Paket B

Paket C

TOTAL

30

176

457

663

orang

orang

orang

orang

TERNATE – Tidak hanya ujian nasional pada pendidikan formal saja yang menggunakan sistem komputer. Ujian pada pendidikan non formal atau ujian paket, juga menggunakan sistem ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sesuai jadwal Sabtu (13/4) besok, 663 peserta ujian paket mulai paket A, B dan C akan melaksanakan UNBK. Baca: UJIAN... Hal 16

Tender Gamalama Modern Tunggu Pembebasan Lahan TERNATE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate belum bisa memastikan kapan lelang proyek pembangunan lanjutan Gamalama Modern dilakukan. Pasalnya, PUPR masih menunggu penyelesaian lahan oleh Disperkim. “ Kalau sudah dibebaskan baru kami bisa lakukan tender,” kata Kadis PUPR, Risval Tribudiyanto, kemarin (11/4).

PROYEK pembangunan gedung Gamalama Modern yang pembangunannya sementara terhenti karena terganjal proses pembebasan lahan

Baca: GAMALAMA... Hal 16 HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

#2019BerAKSI CALON ANGGOTA dpRD MALUT 2019 DAPIL MALUKU UTARA i ( KOTA TERNATE - HALMAHERA BARAT )

NOMOR URUT

1

ABDUL MALIK SILLIA, S.IP A SEKRETARIS S E DPW PKB PROVINSI MALUKU UTARA


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

JUMAT, 12 APRIL 2019

Art: Resayfa Rumra

FUNGSI Salah satu Pos penjagaan di sisi utara pasar Higienis ini sudah tak punya fungsi, pasalnya yang terlihat hanya pos sehingga ruangan dalam pos penjagaan tesebut terlihat kotor. Kamis (11/4) Bambang For Malut Post

PDAM Koleksi Tunggakan Air Rp 14 M Tunggakan Kantor Walikota Capai Rp165 Juta Editor

TERNATE-Tunggakan pembayaran air menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis air bersih yang kerap dikeluhkan warga. Berdasarkan data yang dihimpun melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga tahun 2019, tunggakan pembayaran air bersih mencapai Rp14 miliar. Angka ini bervariasi, atau dari tahun-tahun sebelumnya. Parahnya lagi, tunggakan ini juga meliputi kantor eks gubernur yang kini sudah menjadi kantor walikota. Sebagai pelanggan, tunggakan dikantor walikota sudah

ILUSTRASI: Air bersih

Aktivitas Pertamini Tanpa Izin TERNATE-Aktivitas penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pengusaha depot Pertamini di seputaran kota Ternate, tidak memiliki izin usaha. Ini menunjukan jika pengawasan dari dinas trkaitaaih sangat lemah. Berdasarkan hasil penelusuran dilapangan membuktikan, aktivitas pertamini disejumlah kawasan bebas dari izin. “Hanya beli alatnya saja. Alatnya saya pesan online. Jadi tidak ada izin,”aku Daeng, slash satu pengusaha Pertamini di kawasan Mangga Dua saat disambangi wartawan. Menyikapi ini, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Nuryadin Rachman saat

: Fitrah A Kadir

sejak 2011. Selain kantor walikota, tunggakan yang sama juga ada di kesultanan Ternate sejak tahun 2015 sebesar Rp37 juta. Dirut PDAM, Abd. Gani Hattari saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan, besaran tunggakan pelanggan yang dikoleksi, sudah jatuh tempo. “Untuk pembayaran di bulan berjalan itu hingga tanggal 20. Lewat dari tanggal 20 itu sudah terhitung jatuh tempo,”aku Dirut. Karena itu, sanksi bagi pelanggan yang menungggak, dilakukan secara bertahap. “Untuk bulan pertama, kami layangkan surat teguran. Kalaupun tidak dibayar maka langkah selanjutnya, yakni penyegelan meteran. Keduanya masih juga tidak diindakan, maka dengan terpaksa, kami langsung putuskan pelayanan air dengan mencabut meteran,”tegas Dirut di ruang kerjanya, Kamis kemarin. Senada

juga disampaikan Iswan Djaafar selaku Kasi Hubungan dan Layanan. Dalam kesempatan ini, Djafaar menyatakan selain tunggakan di kantor walikota dan museum sekaligus keraton Ternate, adapun tinggakan di wilayah kelurahan Tanah Tinggi yang mencapai Rp51 juta. “Tunggakan warga Tanah Tinggi tercatat sejak 2018 hingga saat ini,”akunya. Untuk memperkecil besaran tunggakan pelanggan, internal PDAM sendiri telah membentuk tim pemutusan bagi pelanggan yang belum membayar iuran air hingga tiga bulan lebih. “Tim ini dari masing-masing seksi. Terdiri sebanyak 12 orang. Mereka akan turun ke lapangan melihat tunggakan air yang belum dibayar. Jika lebih dari tiga bulan, kami langsung segel dan langsung pemutusan meteran,”tegas Iswan, menutup.(mg-06/aji).

Bangunan Pasar Percontohan Mubazir

dikonfirmasi, membenarkan adanya informasi tersebut. Bahkan kata Nuryadin, dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, sebanyak 30 usaha depot Pertamini yang tersebar di kota Ternate, tidak memiliki izin. “Padahal harus ada izin. Misalnya izin alat pemadam api ringan hingga izin pencemaran limbah,”kata Nuryadin di ruang kerjanya, kemarin. Karena itu, upaya pendataan masih terus dilakukan pihaknya sebelum melakukan penertiban. “Jadi kita pendataan secara menyeluruh dulu, baru dilanjutkan dengan penertiban sekaligus,”tandas Nuryadin.(mg-6/aji)

Bambang For Malut Post

DILANGGAR: Dinas pasar telah memasang papan larangan berjulan di depan pasar higienis namun yang terlihat PKL masih saja menempati kawasan tesebut dengan alasan lebih laris di luar dibanding dengan pasar yang disediakan pemerintah terkait. Kamis (11/4)

Bambang For Malut Post

IJIN: Salah satu pertama yang marak terlihat saat ini meskipun belum mempunyai ijin. Kamis (11/4)

TERNATE-Penataan para penjual yang menempati bangunan pasar percontohan masih jauh dari perhatian Pemkot Ternate. Selain aktivitas penjual dan pedagang yang tidak beraturan, sejumlah bangunan kosong pun terlihat sepi. Ini dikarenakan bangunan yang ada, belum ditempati pedagang maupun penjual. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung lama. Hasil pantauan Kamis kemarin, tepat dilantai I pasar percontohan tampak sepi dari aktivitas jual-beli. Akibatnya, sejumlah bangunan kosong tersebut menjadi kotor dan menimbulkan bau yang menyengat. Menyikapi ini, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop), Nuryadin Rachman saat dikonfirmasi menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya bakal menjalankan tiga program, mulai dari program penataan, penertiban hingga penerimaan distribusi. “Tapi

kita akan berkoordinasi dengan walikota untuk pembahasan lebih lanjut,”aku Nuryadin. Bertempat diruang kerjanya, Nuryadin juga ikut membenarkan bangunan kosong di pasar percontohan yang hingga kini belum ditempati penjual. Alasannya karena masih banyak tunggakan dari para penjual yang akan menempati bangunan kosong tersebut. Namun saat disinggung soal harga uang harus dibayar penjual untuk menempati sejumlah bangunan kosong, enggan dijelaskan Nuryadin secara spesifik. “Terhantung, sebab biaya yang harus dibayar bervariasi,”jawabnya diplomatis. Karena itu, di tahun ini pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap jumlah pedagang maupun penjual sesuai dengan tempat yang telah disediakan, sebelum upaya penertiban dan penataan mulai dilakukan. “Kami akan evaluasi dan panggil

para pedang untuk membahas secara bersama, termasuk membicarakan tunggakan biaya tempat yang akan ditempati,”jelasnya. Penataan dan penertiban secara besar-besaran juga akan dilakukan terhadap para pedagang yang membandel. “Jadi semua pedagang yang kerap bercokol di bahu trotoar depan pasar hingga area parkir, akan ditegur dan ditertibkan. Kalaupun larangan tidak diindakan, maka maka kami akan mencabut izin berjualan mereka,”tegas Nuryadin, berjanji. Sementara informasi yang dihimpun dari sejumlah penjual maupun pedagang, mengaku terpaksa berjualan di halaman depan pasar supaya mudah dijangkau pembeli. “Kalau di dalam pasar, jualan so tara laku. Pembeli so tara maso sampe di dalam pasar,”aku Ratih, salah satu penjual nasi jaga yang menempati kawasan larangan pasar.(mg-06/aji)


JUMAT, 12 APRIL 2019

AKADEMIKA

15

Kuliah Pengembangan dan Perencanaan, Pengajaran Bahasa Indonesia oleh Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd

Komunikasi Lintas Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unkhair

Topik yang dibahas pada edisi kali ini mengenai Komunikasi Lintas Budaya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Nasrullah La Madi S.Pd.,M.Pd. Ini merupakan bagian dari Pengembangan Bahasa Indonesia dan Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia Semester IV. Berikut sajian materi yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan.

Saat membahas satu bangsa dalam hal kebahasaan, ada dua hal yang akan selalu muncul yaitu bahasa dan budaya. Ada banyak teori dan pendapat mengenai dua hal ini. Ada yang mengatakan, bahasa merupakan bagian dari kebudayaan tetapi ada pula yang menilainya berbeda tapi sangat erat hubungannya sehingga tidak bisa terpisahkan. Indonesia adalah salah satu negara multicultural terbesar di dunia. Kemajemukan tersebut baik secara historis. Secara horizontal berbagai kelompok masyarakat yang kini dikategorikan sebagai bangsa Indonesia bisa dipilahpilah ke dalam berbagai suku bangsa, kelompok penutur bahasa tertentu, maupun ke dalam golongan penganut ajaran agama yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dalam studi komunikasi lintas budaya, ketidaktulusan dalam berinteraksi dicerminkan oleh konsep yang dikenal dengan ketidak-bermaknaan komunikasi. Artinya, ketika melakukan kontak lintas budaya dengan orang lain, aktivitas komunikasinya seperti automatic pilot yang tidak dilandasi dengan kesadaran berpikir. Dalam deskripsi yang lebih

konkret, Ruben dan Stewart mengemukakan bahwa kebermaknaan dalam komunikasi terjadi ketika seseorang: 1) memberi perhatian pada situasi dan konteks, 2) terbuka terhadap informasi baru, 3) menyadari adanya lebih dari satu perspektif. Dalam perspektif komunikasi, Robinson melihatnya sebagai bagian dari masyarakat multicultural, selama ini belum dilakukan komunikasi lintas budaya meminimalkan kesalahan budaya. Interaksi antra individu dan antar kelompok selama ini tidak lebih dari komunikasi yang semu, dan tidak sungguh-sungguh. Selain itu, tindak komunikasi yang dilakukan cenderung tidak mencerminkan adanya ketulusan kedua belah pihak, yaitu tidak mengatakan apa yang sebenarnya, apa yang hidup dalam pikiran dan hatinya. Dalam keadaan demikian, komunikasi sekadar basa-basi. Komunikasi tidak menyampaikan pesan yang sebenarnya. Tuntunan adanya komunikasi lintas budaya yang bermakna mengharuskan perlunya rekayasa bahasa yang mengarah pada vitalisasi kode, status, dan pendidikan bahasa. Rekayasa bahasa tersebut diharapkan mampu memberikan fungsi dan perannya dalam menciptakan komunikasilintas budaya dalam masyarakat multicultural. Tujuan dari komunikasi lintas budaya ini dapat memberikan dampak positif terhadap pembelajaran bahasa untuk mengetahui sejauh mana perbedaan budaya dapat mempererat kesatuan di tengah arus globalisasi yang mendunia. A. Pembelajaran Bahasa Berbasis Budaya Belajar bahasa tidak semata mengenal struktur bahasa. Lebih dari itu, pembelajaran eksternal bahasa dan budaya. Pembelajaran berbasis budaya merupakan strategi penciptaan lingkungan belajar dan perancangan pengalaman belajar yang mengintegrasikan budaya sebagai bagian dari proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis budaya dilandasakan pada pengakuan terhadap budaya sebagai bagian yang fundamental bagi pendidikan sebagai ekspresi dari komunikasi suatu gagasan dan perkembangan pengetahuan. Melalui pembelajaran berbasis budaya, transformasi menjadi kunci penciptaan makna dan pengembangan pengetahuan. Dengan demikian, proses pembelajaran berbasis budaya bukan sekadar mentransfer atau menyampaikan budaya tetapi menggunakan budaya untuk menjadi peserta belajar mampu menciptakan makna, menembus batas imajinasi, dan kreativitas untuk men capai pemahaman yang mendalam tentang yang dipelajari. Materi ajar diharapkan dapat mendorong terciptanya keterampilan berbahasa yang substansial yaitu berkomunikasi secara lisan dan tulis dalam situasi yang beragam dengan masyarakat dari latarbelakang budaya dan bahasa yang berbeda sebagai kompetensi yang substansial. Keterampilan mengakses informasi dari berbagai sumber, keterampilan mempresentasikan informasi dan gagasan secara sistematis dalam bentuk yang bervariasi, baik secara lisan maupun tertulis tentang berbagai tema. B. Mengembangkan Komunikasi Lintas Budaya Budaya dapat diberi batasan sebagai suatu keseluruhan cara hidup yang tersusun berdasarkan

pola-pola perilaku, nilai-nilai, norma-norma, dan objek-objek material yang mereka pelajari dan pertukaran. Meskipun budaya merupakan sebuah konsep yang sangat umum, budaya memiliki efek yang sangat kuat terhadap perilaku individu, termasuk perilaku komunikasi. Budaya tidak hanya dimiliki oleh kelompok bangsa atau kelompok etnis, tetapi juga komunitas, organisasi, dan system-sistem lain. Komunitas lintas budaya sering melibatkan perbedaan-perbedaan ras dan etnis, namun komunikasi lintas budaya juga berlangsung ketika muncul perbedaan-perbedaan yang mencolok tanpa harus disertai perbedaan-perbedaan ras dan etnis. Komunikasi selalu dipahami sebagai proses transaksional, proses simbolik yang melibatkan makna antara individu-individu dari budaya yang berbeda. Lewis menguraikan tiga kawasan yang paling bermasalah dalam lingkungan pertukaran lintas budaya, yaitu kendala bahasa, perbedaan nilai, dan perbedaan pola perilaku budaya. Kendala bahasa merupakan suatu yang tampak, namun hambatan tersebut lebih muda untuk ditanggulangi dari pada dua hambatan lainnya, karena bahasa dapat dipelajari. C. Implementasi Prinsip-Prinsip Komunikasi Lintas Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Proses pembelajaran merupakan suatu bentuk komunikasi yaitu komunikasi antara subjek didik dengan pendidik, antara mahasiswa dengan dosen, antara siswa dengan guru. Di dalam komunikasi tersebut terdapat pembentukan dan pengalihan kepada komunikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tiga pola komunikasi yang digunakan untuk mengembangkan interaksi dinamis dalam suatu proses pembelajaran, yaitu: a. Komunikasi sebagai aksi atau komunikasi satu arah. Dalam komunikasi ini, guru berperan sebagai pemberi aksi dan siswa sebagai penerima aksi. b. Komunikasi sebagai interaksi atau komunikasi dua arah. Pada komunikasi ini, guru dan siswa dapat berperan sama, yaitu pemberi dan penerima aksi. c. Komunikasi sebagai transaksi atau komunikasi banyak arah. Yakni komunikasi yang tidak hanya melibatkan dinamis antar guru dan siswa, tetapi juga melibatkan interaksi dinamis antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Penerapan dari ketiga pola di atas dalam proses pembelajaran dimanifestasikan dalam bentuk metode yang digunakan guru ketika berinteraksi dengan siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Metode yang digunakan guru berperan yang sangat penting dalam menciptakan iklim pembelajaran yang suportif dan kondusif. Dalam penyampaian materi pembelajaran bahasa kepada peserta didik, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, diantaranya adalah peserta didik, ruang kelas, metode dalam materi itu sendiri. Untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu proses pembelajaran, metode pembelajaran harus mendapat perhatian yang sungguhsungguh. Metode pembelajaran komunikasi tidak selalu harus sama untuk setiap pemateri. Proses pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi sosial budaya. Alasannya adalah : 1). Proses pembelajaran merupakan proses transaksional. Materi yang ditransfer adalah pesanpesan berupa pengetahuan bahan ajar. 2 ) . D a l a m p ro s e s pembelajaran melibatkan guru dan siswa, di mana guru dan siswa itu memiliki latarbelakang social budaya yang berbeda. 3) Adanya perbedaan latarbelakang budaya mempengaruhi proses komunikasi pembelajaran berjalan efektif. Demikian ulasan singkat terkait topik pada edisi kali ini. Semoga bermanfaat dan menjadi pembelajaran bersama. (tr-04/ nty)


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

JUMAT, 12 APRIL 2019

PDAM Dianggap tak Punya Perencanaan TERNATE – DPRD Kota Ternate mendesak Wali Kota Burhan Abdurahman mengevaluasi kinerja Direktur PDAM. Pasalnya, hingga kini masih saja ada keluhan masyarakat terkait buruknya pelayanan perusahaan “pelat merah” ini . “ Mereka tidak mempunyai perencanaan yang matang terkait perbaikan pelayanan air bersih. PDAM harus dievaluasi agar ada perbaikan pelayanan,” desak Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Muhammad Iqbal Ruray, kemarin (11/4). Sejauh ini, belum ada langkah maksimal yang dilakukan PDAM untuk perbaikan pelayanan. Harusnya, PDAM menyiapkan langkah perencanaan agar perbaikan dapat dilakukan

secara bertahap. PDAM harus berpikir bagaimana solusi mengatasi masalah air di kelurahan yang belum terlayani dengan baik, apakah dengan membangun sumur resapan baru, atau bak penampung baru. “Ataukah ada solusi lain yang bisa mengatasi masalah air bersih,” tandas politisi Golkar ini. Iqbal menyesalkan, sejauh ini, PDAM tidak membangun kerjasama dengan instansi vertikal agar mereka dapat membantu PDAM. “ Kalau ada kerjasama sudah pasti mereka dapat membuat membangun fasilitas pendukung yang dibutuhkan PDAM,” pungkas Iqbal. (Aya/ rul)

Penyelesaian Tunggakan, Tunggu Wali Kota TERNATE – Penyelesaian tunggakan air pelanggan PDAM yang bermukim di seputaran Ake Gaale hingga kini belum ada progres. Sebab penyelesaiannya, masih menunggu kedatangan wali kota. Direktur PDAM Kota Ternate Abdul Ghani Hatari mengatakan, warga sekitar meminta audiensi langsung dengan Wali Kota Burhan Abdurahman terkait tunggakan tersebut. PDAM sudah beberapa kali melakukan mediasi namun belum ada titik PELAYANAN: Puskesmas Jambula Kota Ternate menerapkan sistem antrean elektronik. Tampak pada gambar monitor dan alat pengambilan nomor antrean.

MAHATIR/MALUT POST

Puskesmas Jambula Terapkan Antrean Elektronik TERNATE - Untuk memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelayanan. Puskesmas Jambula Kota Ternate menerapkan sistem antrean elektronik. Sistem ini dijalankan mulai Maret lalu. Masyarakat mengapresiasi penerapan sistem tersebut. “ Sistem seperti ini saya contohi setelah melakukan study banding di Jogjakarta. Setelah balik saya terapkan

...PPDB Samb Hal. 13

Ketua Panitia Ujian, Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ikhsan Husen mengatakan, dalam penerapan siswa baru nanti, sistem zonasi diperketat. Tahun lalu penerapannya belum maksimal karena baru pertama dilakukan, sehingga, masih ada sekolah yang melanggar. Namun, untuk tahun ini diupayakan agar tidak ada lagi kesalahan-kesalahan seperti tahun lalu. Tujuan sistem zonasi ini, sambungnya, untuk menyeratakan mutu

...UJIAN Samb Hal. 13

“ Besok (Hari ini, red) kami akan lakukan pengecekan dan pengaktifan komputer,” kata Kepala Bidang Pendidikan Nonformal, Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan, Kota Ternate, Farida A Syah, Kamis (11/4). Pelaksanaan UBK dibagi pada tiga

di Puskesmas Jambula,” kata Kepala Puskesmas Jambula HJ. Yuhasni Ahmad S,Kep. M,Kes , Kamis(11/4) Dengan penerapan sistem ini, kata Yuhasni, selaian lebih efektif, para pegawainya juga sangat terbantu dalam bekerja. Karena tidak repot lagi untuk berteriak memanggil pengunjung yang mengantre. “ Cukup dengan menekan tombol nomor antrean saja.

Selain itu, pada monitor yang dipasang juga terdapat penjelasan berbagai macam penyakit,” ujarnya. Suasana dalam mengantre, kata dia juga dibuat lebih nyaman agar para pengunjung tidak bosan. “ Program ini kita terapkan juga untuk mempersiapkan akreditasi Puskesmas Jambula tahun 2020 mendatang,” pungkasnya. (mg-03/rul)

pendidikan, khususnya di Ternate. “Bahwa, sekolah yang satu tidak lagi menjadi unggul dan favorit di antara sekolah lainnya. Misalnya SMPN 1, orang-orang menganggap itu sekolah favorite sehingga kecenderungan siswa hanya berbondong-bondong di situ,” tandasnya. Kepala Dinas Pendidikan, Ibrahim Muhammad mengatakan, tidak efektifnya penerapan sistem zonasi dikarenakan ada desakan orang tua. Mereka ingin menyekolahkan anakanaknya di sekolah yang dianggap favorit.

Padahal, semua sekolah sama. Baik dari sisi guru-guru, maupun pendukung lainnya, yang kesemuanya itu bermuara pada mutu pendidikan sendiri. “ Kami harap orang tua juga dapat memahami sistem zonasi ini. Setiap siswa yang ingin masuk sekolah harus disesuaikan dengan zonasi tempat tinggal,” tandasnya. Sementara untuk pihak sekolah, Ibrahim mengingatkan, agar taat pada sistem zonasi. “ Kalau ada yang melanggar kita beri sanksi. Karena tahun ini kita benar-benar akan menerapkan sistem tersebut,” pungkasnya.(tr-01/rul).

lokasi yakni SMPN 6, SKB dan SMK Pembangunan. 663 peserta ini terdiri dari paket A sebanyak 30 orang, paket B 176 orang dan paket C 457 orang. Mereka tersebar pada 12 PKBM di Kota Ternate. “ Pada 8 April kemarin, seluruh peserta sudah melaksanakan USBN yang berlangsung selama tiga hari,” terangnya. Pelaksanaan UNBK, kata dia, terkoneksi langsung dengan pusat.

Olehnya itu, dari jauh-jauh hari peserta telah diminta untuk mendaftar agar, nama mereka masuk ke Dapodik. “ Peserta yang mengikuti ujian paket ini tak hanya berasal dari Ternate ada juga dari Batang Dua dan Halmahera. Bagi warga yang ingin mengikuti ujian paket tahun-tahun mendatang. Bisa daftarkan diri di PKBM terdekat atau langsung ke dinas pendidikan,” pungkasnya. (tr-01/rul).

...SEGITIGA Samb Hal. 13

Soal itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Said Assagaf membantah, jika program segitiga emas itu dianggap tak lagi berjalan. Menurut Said, program itu tetap jalan. Hanya saja, kegiatannya kuran dipublikasi ke media. Segitiga emas, adalah bentuk kerjasama program, yang merujuk pada master plan yang sudah disusun oleh tiga daerah ini. Meski begitu, Said mengaku, sampai saat ini banyak program di semua daerah belum berjalan. “Tapi perlu saya tegaskan programnya sudah masuk dalam APBD 2019, dan ini tersebar di beberapa SKPD, yakni pariwisata, pertanian dan peri-

...RAMBU Samb Hal. 13

Menurut Faruk program tersebut belum berjalan, lantaran ada beberapa rambu lalulintas yang belum dilengkapi seperti pemasangan dua traffic light di dua titik yakni di Tanah Tinggi dan Bastiong. “Kendala sekarang ini karena belum dilengkapi dua traffic light itu, sehingga belum bisa jalan,” ujar Faruk.

...KURIKULUM Samb Hal. 13

Ibrahim mencontohkan, misalnya sekolah aman bencana. Pelajaran itu di masukan dalam kurikulum sekolah, namun bukan menjadi suatu mata pelajaran khusus. Tapi, hanya berintegrasi dengan mata pelajaran lain. Sebab jika masuk sebagai mata

...GAMALAMA Samb Hal. 13

Menurut Risval, pihaknya menunggu penyelesaian lahan agar, ketika tahapan pekerjaan sudah mulai tidak mengalami masalah di lapangan. Sebab jika pekerjaan sudah berlangsung warga yang berada di

temu. “ Saat rapat terakhir dengan warga mereka ingin bertemu wali kota. Karenanya nanti wali kota akan bertemu langsung dengan mereka,” tandas Gani. Pertemuan antara orang nomor satu di Kota Ternate ini dengan warga di Ake Gaale belum dijadwalkan karena masih menunggu kesediaan waktu dari wali kota. “ Pertemuannya tinggal menunggu jadwal wali kota saja,” terang Gani. (Aya/rul).

kanan,” jelasnya. Said menuturkan, program segitiga emas merupakan sinergitas dalam bentuk program yang terus berjalan, tinggal dalam waktu dekat akan dibahas kerjasama antara tiga daerah ini, terkait program yang sudah disusun sebelumnya. “ Misalnya program segitiga emas di sektor pariwisata yang sudah digagas adalah bentuk paket tour. Ketika wisatawan yang rencana kunjungan ke Ternate, mereka juga akan mendapatkan paket kunjungan wisata ke Tidore dan Jailolo,” terangnya. Sementara untuk hasil perikanan dan pertanian, seluruh hasil dari dua daerah itu akan ditampung di Ternate.”Jadi perlu saya tegaskan segitiga emas tidak vakum, namun kurang publikasi saja,” tukas Said. (Aya/rul) Berbagai kekurangan itu, kata Faruk, akan dilengkapi pada tahun 2020 nanti. Namun bila dalam pembahasan APBD Perubahan anggaran yang mereka usulkan bisa terakomodir. Maka penerapan jalur satu arah akan dilakukan dengan menggelar uji coba ulang. “ Kami rencana mengusulkan anggaran Rp 1 miliar untuk penerapan one way traffic,” tandasnya. (Aya/ rul). pelajaran khusus, maka harus ada guru khusus juga yang disiapkan. “ Dan guru tersebut bukan hanya menguasai materi atau kontennya saja. Tapi, juga harus paham betul metodologi. Jadi, kita ingin menerapkan suatu kurikulum maka harus dikaji baik-baik, sebelum dimasukkan sebagai mata pelajaran,” tukas Ibrahim. (tr-01/rul). sekitar lokasi pembangunan harus pindah. “Meski sudah ada kesepakatan antara warga dengan Disperkim terkait dengan harga lahan tersebut, tidak lantas kami langsung lakukan tender. Kami harus pastikan, lahan itu sudah benar-benar dibayar atau belum,” tandas Risval.(Aya/rul)


OPINI

JUMAT, 12 APRIL 2019

HARIAN

MALUT POST

17

Art: Resayfa Rumra

SIKAP

Mimbar Jum’at

TOLAK POLITIK UANG BEBERAPA waktu belakangan ini kita dikejutkan dengan penangkapan salah satu politisi Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI Bowo Sidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia ditangkap dengan barang bukti puluhan gardus berisikan ratusan ribu amplop yang di dalamnya sudah diisi uang. Amplop-amplop itu rencananya akan dibagikan jelang pemilu 17 April mendatang. Fenomena jual beli suara atau politik uang bukan barang baru di Indonesia, termasuk di Maluku Utara. Setiap momentum pemilu, isu politik uang hampir tak bisa dihindari. Masyarakat seolah terbiasa dengan aksi bagibagi uang para politisi. Padahal, praktik ini merusak demokrasi kita. Di momentum pemilu 17 April mendatang, kita bersama-sama harus mengampanyekan menolak politik uang. Jangan memilih para caleg atau calon presiden yang membagi-bagikan uang saat pemilu. Satu suara yang kita miliki harganya sangat bernilai. Karena suara itu, yang akan menentukan perjalanan bangsa dan daerah lima tahun ke depan. Bila suara itu kita gadaikan kepada politisi busuk yang hanya datang membeli suara rakyat, maka, sudah pasti mereka hanya akan memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompok. Ketika berkuasa nanti, mereka menganggap sudah membeli suara rakyat, karena itu hak-hak rakyat tidak penting lagi untuk dibela. Tanpa kita sadari, politik uang yang dipraktikan selama ini sama halnya dengan kita memupuk investasi korupsi. Sebab uang yang telah mereka bagi-bagikan itu, akan mereka tarik kembali melalui praktikpraktik korupsi dan hal-hal menyimpang lainnya. Karena itu, tidak jarang, setelah terpilih banyak wali rakyat yang tertangkap karena korupsi. Pemilu 17 April yang tinggal empat hari lagi ini, harus sama-sama kita jaga agar dapat berjalan secara langsung umum bebas dan rahasia serta jujur dan adil. Bila kita tidak mampu mencegah orang lain untuk menolak uang kotor politisi busuk. Setidaknya kita dapat mencegah diri kita sendiri untuk menolak politik uang. Satu suara kita tidak ternilai harganya. Karena itu, salurkan sesuai hati nurani dan titipkan suara kita pada orang-orang yang diyakini dapat memperbaiki nasib bangsa dan daerah ini lima tahun ke depan.(*)

O m Faduli

Saat Ketenaran Duniawi Menjadi Tujuan HARI ini kita dihadapkan pada suatu masa, ketika harta, kedudukan, serta pujian manusia menjadi ukuran kemuliaan dan ketinggian seseorang di hadapan yang lain. Bahwa orang hebat adalah yang terkenal dan namanya sering disebut di mana-mana, orang sukses adalah orang yang punya kedudukan serta jabatan tinggi. Orang besar adalah mereka yang selalu bekecukupan harta dan hidup tanpa kesusahan, serta seabrek indikator-indikator ‘palsu’ dimunculkan untuk merusak pemahaman manusia tentang makna kesuksesan dan kemuliaan. Supaya manusia tertipu dan lupa pada hakikat ketinggian dan kemuliaan yang sebenarnya, yakni ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah. “Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa (kepada Allah). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Mahateliti”. (QS al-Hujurat: 13) Akibatnya, banyak orang yang akhirnya beramal hanya demi mencari ridho dan kerelaan manusia, tanpa peduli lagi pada pahala dan balasan dari Allah. Asal pekerjaan itu disenangi dan dikagumi serta mulia di mata manusia, syariat Allah rela dijadikan tumbal. Akhirnya, muncullah golongan manusia yang beramal supaya dilihat dan dipuji oleh orang lain, atau beramal karena riya’. Mereka berebut agar bisa menjadi objek pujian dan perhatian manusia dalam setiap amal yang mereka kerjakan. Karena mereka menganggapnya sebagai upaya ‘mengejar kesuksesan’. Tanpa disadari, sebenarnya mereka sedang mengejar kesia-siaan. Mereka lupa, bahwa hidup bukan hanya sekedar untuk mencari pujian dan kebanggaan palsu. Dan lupa, bahwa esensi dari penciptaan mereka di dunia ini adalah untuk beribadah ikhlas hanya kepadaNya. Semua perbuatan kita, baik

Aspirasi Pembaca

Murod Asy Syathiri atau buruk, besar atau kecil pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal. Bagi mereka yang beramal karena Allah, Allah sendirilah yang telah menjamin pahala dan balasannya. Lalu, bagaimana mereka yang beramal dengan menjilat manusia? Rasulullah ? bersabda, “Barangsiapa yang mencari keridhaan Allah meskipun ia memperoleh kebencian dari manusia, maka Allah akan mencukupkan dia dari ketergantungan kepada manusia. Dan barangsiapa yang mencari keridhaan manusia dengan mendatangkan kemurkaan Allah, maka Allah akan menyerahkanya kepada manusia.” (HR Tirmidzi). Imam Muhammad bin Abdurrahman al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi mengatakan, “Maksudnya, Allah akan menjadikannya berada dibawah kuasa manusia, lalu mereka menyakiti dan menganiayanya.” Yang menyedihkan, penyakit haus pujian atau riya’ ini ternyata tidak hanya menyerang kalangan awam saja. Bahkan banyak pengidapnya justru orang-orang yang faham akan bahaya riya’ itu sendiri. Mereka yang ahli ibadah, para da’i dan mubaligh, thalibul ilmi, serta para penghafal al-qur’an justru lebih berpotensi besar terjangkiti virus ini. Kuantitas amal shalih yang mereka kerjakan, ternyata membuat setan tergiur untuk mengggelincirkan kelompok ini, agar keikhlasan mereka pudar, dan ganti beramal untuk manusia, pujian, serta kedudukan. Seorang da’i akan di hasut setan agar berbuat riya’ memperbagus dakwahnya demi popularitas dan dikatakan sebagai ‘penguasa panggung’. Para penghafal Al-Qur’an akan diarahkan supaya beramal demi dianggap sebagai ‘orang yang dekat dengan Kitabullah’. Sedangkan setan akan menghasut para alim

ulama agar mereka beramal supaya dielukan sebagai orang yang ‘fakih dan faham dalam masalah dien’. Wal ‘iyadzu billah. Syaikh Muhammad bin Shalih alUtsaimin menjelaskan tentang definisi riya’, “Riya’ adalah ibadahnya seseorang kepada Allah, akan tetapi ia melakukan dan membaguskannya supaya di lihat dan dipuji oleh orang lain, seperti dikatakan sebagai ahli ibadah, orang yang khusyu’ shalatnya, yang banyak berinfaq dan sebagainya.” Intinya dia ingin agar apa yang dikerjakan mendapat pujian dan keridhoan manusia. Rasulullah menyebut riya’ dengan “syirik kecil”, karena sejatinya pelaku riya’ tidak mutlak menjadikan amalan tersebut sebagai bentuk ibadah kepada manusia, serta sarana taqarrub kepadanya. Meskipun begitu, bahayanya tak bisa dianggap sebelah mata. Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadush Shalihin, dalam bab Tahriimur Riya’ (pengharaman riya’) menyebutkan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah. Dalam hadist tersebut Rasulullah bersabda tentang tiga orang yang pertama kali di hisab pada hari kiamat. Mereka adalah orang yang mati syahid dalam pertempuran, seseorang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya, serta orang yang selalu berinfaq di jalan Allah. Setelah mereka dipanggil, maka ditunjukkan kepada mereka kenikmatan dan pahala yang banyak karena amal shalih yang telah mereka kerjakan. Namun ternyata pahala mereka musnah, dan ketiganya justru menjadi penghuni neraka, karena ternyata amal kebaikan yang mereka kerjakan di dunia hanya bertujuan mendapatkan pengakuan dan pujian dari manusia. Mereka menjual

pahala dan kenikmatan akhirat demi manisnya ucapan dan indahnya pandangan orang lain. Na’udzu billahi min dzalik. Bagaimana cara kita menjauhi virus yang satu ini? Solusinya adalah dengan berusaha untuk ikhlas di setiap amal yang kita kerjakan, dan selalu berupaya protektif menjaganya. Karena setan tak akan pernah menyerah untuk memberikan bisikan-bisikannya demi menggoyahkan dan merusak keikhlasan seseorang. Agar manusia menjadi budak sesamanya, beramal untuk kepuasan semu, serta mencampuradukkan tujuan hakiki amal shalih dengan tujuan bathil. Sayyid Muhammad Nuh dalam kitabnya at-Taujihaad an-Nabawiyyah memberikan penjelasan, “Agama Islam melarang dan melawan segala bentuk kesyirikan, sebagaimana yang disebutkan dalam banyak ayat Al-Qur’an-yang di antaranya adalah syirik kecil-dengan memberikan ancaman dan peringatan, karena melihat banyaknya manusia yang lalai darinya, meremehkannya, terperosok kedalamnya, dan terlumuri oleh kenajisan syirik kecil ini. Hadits ini berisikan do’a agar kita terlepas dari penyakit syirik kecil yang sering menyelinap ke dalam hati tanpa kita sadari dan kemudian merusaknya. Sebagaimana seorang pencuri yang menyelinap ke rumah korbannya, kemudian mengambil barang-barang yang dimiliki, sedang pemiliknya sedang terlelap dalam tidur.” Semoga Allah senantiasa menjaga keikhlasan hati kita dan menjauhkan kita dari beramal karena pujian dan penglihatan manusia karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua yang kita sembunyikan dalam hati. Dan Allah hanya akan menerima amalan yang ditujukan untuk mencari ridha-Nya semata.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kasus AUDREY, Sudut Pandang Pelaku

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate

3124118

UGD RSUD Ternate (0921)

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Telkom Informasi Informasi 108 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

Driver (online)

081 340 001945 081 340 440331 Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040

JUSTICEFORAUDREY, tagar yang belakangan ini sangat viral secara nasional merupakan reaksi terhadap kejadian kekerasan yang di alami seorang siswa Sekolah menengah pertama di wilayah Pontianak bernama Audrey. Dalam kejadian ini, Audrey mengalami kekerasan yang dilakukan oleh beberapa siswi SMA dan mengakibatkan Audrey harus menjalani pengobatan intensif di Rumah Sakit. penulis bermaksud menganalisi kasus ini dari sudut pandang penegakan hukum pidana, dikaitkan dengan kajian konsep Politik hukum pidana dan penegakan hukum berdasarkan Sistem Perdilan Pidana Anak agar menguraikan miskonsepsi pemahaman yang terjadi di tengah masyarakat pasca menyeruaknya kasus yang viral belakangan ini. Politik hukum pidana anak sebagai pelaku kejahatan Dalam sebuah kesempatan di salah satu stasiun TV Nasional, Reza Indragiri seorang Ahli Psikologi Forensik dan juga dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini menyatakan bahwa dalam kasus ini harus dilakukan upaya hukum tegas guna menimbulkan efek jera kepada para plaku dan juga masyrakat luas agar tidak muncul dan berulang lagi kasus serupa yang dialami Audrey tersebut. Pernyataan Reza Indragiri ada benarnya jika dikaitkan dengan salah satu tujuan penegakan hukum yang pragmatikal yakni menimbulkan efek jera. namun kiranya perlu dikatehaui dan didalami lagi bahwa semangat diundangkannya UU No 11 Tahun 2012 tentang sistem

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Zulkarnain Baso Hakim, S.H.,M.H Analis Penuntutan Kejaksaan RI, Calon Jaksa Pada Kejari Halmahera Selatan dan Dosen Fakultas Hukum Univ Nuku Tidore

peradilan Pidana Anak dimana anak sebagai pelaku kejahatan tidak serta merta difokuskan pada bagaimana memberikan hukuman den efek jera terhadap anak sebagai pelaku. Dasar filosofis yang dimuat dalam UU SPPA tersebut, sebisa mungkin anak sebagai pelaku kejahatan dijauhkan dari proses peyelesaian hukum pidana dengan tujuan akhir kepentingan terbaik buat anak. hal tersebut bukan berarti mengeyampingkan aspek kepentingan korban kejahatannya. Oleh karena itu dalam UU SPPA mewadahi sebuah mekanisme yg dikenal dengan istilah diversi. Apa itu diversi, diversi adalah upaya melakukan penyelesaian perkara yang melibatkan anak sebagai pelaku kajahatan diluar mekanisme pengadilan pidana dimana pihak pelaku dan korban diberikan ruang

yang luas untuk terlebih dulu duduk sama-sama merumuskan solusi atau penyelesaian terbaik atas masalah yang akan diterima dan memberikan keadilan dan kemanfaatan bagi kedua belah pihak guna terwujudnya keadilan restroatif. Poltik hukum pidana pengutamaan kepentingan terbaik bagi anak suka tidak suka, mau tidak mau sudah terlanjur digulirkan oleh pemerintah pasca direvisinya UU No 3 Tahun 1997 tentang pengadilan anak menjadi UU No 11 Tahun 2012 tentang SPPA tersebut. jadi kiranya pengedepanan efek jera tidak dibenarkan dalam penyelesaian perkara anak ini. Karena sejatinya seseorang yang masuk dalam kategori anak ketika melakukan kejahatan, jika dilihat lebih jauh dari prespeltif kriminolohi tidak murni sebagai kesalahan tunggal anak, melainkan ada faktor kesalahan orang dewasa yang berada disekitar lingkungan anak khususnya orang dewasa yang memiliki hubungan tertentu misalkan (orang tu atau wali) yang memiliki andil sehingga anak dapat melakukan kejahatan. Jadi jika anak yang melakukan kejahatan langsung dikedepankan pemberian efek jera, hal tersebut kurang-lah tepat. Pasal yang dikenakan bagi para pelaku kekerasan terhadap Audrey Masih dalam kesempatan yang sama Reza Indragiri sempat mengatakan bahwa beliau khawatir jangan sampai karena ada rasa empati dari aparat penegak hukum kepada para pelaku sehingga nantinya menjerat para pelaku dengan pasal “ringan”. Tentunya dalam

SMS Pembaca

WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR LIPUTAN : Haiyun Umamit KOORDINATOR KREATORIAL : Bukhari Kamaruddin REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Muhammad Nur Husen (nonaktif), Jufri Duwila (nonaktif), Abdullah Dahlan Conoras (nonaktif) ASISTEN REDAKTUR : Fitrah A. Kadir PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurrahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Suryani Tawari, Arwani Jufri, Sofyan Togubu BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Mahfud Husen BIRO HALUT : Ramlan Harun

BIRO HALTENG : Fahrudin Abdullah (nonaktif  BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Maslan Adjid BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar, Yaser Rumra MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

pengenaan pasal pihak penyidik kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak Penuntut Umum Kejaksaan dalam proses Pra penuntutan guna menentukan pasal mana yang akan dikenakan. Perihal pengenaan pasal, penulis menjawab kegelisahan Rza Indragiri diatas bahwa bukan perihal empati sehingga penyidik menjerat para pelaku dengan pasal “ringan” tetapi tentunya dalam menjerat para pelaku kejahatan dalam tahapan penyidikann, penyidik harus memetakan perbuatan materil fakta di lapangan sehingga menguari unsur pasal yang mana yang sesuai dan bisa dikenakan. Sebelumnya perdebatan pasal penganiayaan atau pengeroyokan menyeruak perihal ringannya ancaman pidana pasal penganiayaan dibandingkan dengan pasal pengeroyokan. Namun melihat fakta bahwa korban sdri Audrey yang masih tergolong anak, maka pasal kekerasan terhadap anak yang diatur dalam Pasal 76C jo Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak paling tepat digunakan, dimana pasal tersebut memiliki ancaman pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah). Dan apabila mengakibatkan luka berat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).(*)

STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (nonaktif) KOORDINATOR : Dani STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ahmad Dahlan MANAJER IKLAN : Ako La Owi STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18 MALUT POST HARIAN

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 12 APRIL 2019

HARGA BAPOK DAN HASIL BUMI DI KOTA TERNATE Pantauan Rabu, 10 April 2019 KOMODITAS

HARGA (RP)

Bawang Merah Bawang Putih Cabai Rawit Cabai Keriting Cabai Nona Tomat Tomat kualitas rendah Lemon ikan Daging Sapi

50.000-55.000 50.000-60.000 60.000-70.000 30.000-40.000 35.000-50.000 8.000 15.000 10.000-15.000 120.000

SATUAN (KG) 1 1 1 1 1 1 2 1 1

KOMODITAS Daging Ayam Telur Ayam Beras Pulo Beras Bibir Merah Beras Nuri Beras Siip Beras Bola mas Beras Special Beras AAA Beras Bulog

HARGA (RP) 33.000 35.000 1.700-1.800 18.000 13.000 12.500 12.000-12.500 14.000 13.000 12.000 10.000

Jelang Pencoblosan, Pesanan Baliho Turun TERNATE - Kian dekat dengan waktu pencoblosan, omset perusahaan printing khususnya yang mencetak baliho mulai turun. Dibanding-

kan dengan Januari-Maret, omset mereka masih tinggi, namun memasuki April meredup. Operator Republik Printing Mangga Dua Muksin Baginda

SATUAN (KG)

KOMODITAS

HARGA (RP)

1 1 butir 1 1 1 1 1 1 1 1

Gula Gula Terigu Kopra Gudang Kopra Harian Pala Fuli Cengkih Cokelat

13.000 570.000-575.000 195.000 4.400 3.600 60.000-70.000 185.000-190.000 86.000 23.000-25.000

mengatakan, Januari - Maret omset mereka bervariasi antara Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Namun saat ini hingga kemarin (11/4) baru mencapai Rp 1 jutaan. “Pendapatan kita turun,” kata Muksin. Dia menuturkan sepanjang tiga bulan awal tahun ini, paling banyak dicetak baliho caleg ukuran 2 x 3 meter dan 3 x 4 meter standar dengan harga Rp 25 ribu per meter. Sementara operator Printing Service Bastiong,

SATUAN (KG) 1 50 25 1 1 1 1 1 1

Julkarnaen juga mengungkapkan hal yang sama. Januari-Maret omset pembuatan baliho mencapai Rp 30 juta per bulan, bahkan pernah dalam sehari mencapai Rp 10 juta. Namun hingga kemarin, omset pencetakan baliho baru Rp 1 juta lebih.“Kalau untuk cetak stiker di Januari hingga Maret per bulan Rp 5 juta, namun di April hingga hari ini (kemarin, red) belum sampai Rp 1 juta,” akunya (cr-02/onk)

2018, Ekonomi Halsel Tumbuh 16,17 Persen Alokasi DBH SDA Halsel Naik Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

LABUHA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara (Kanwil DJPb Malut), mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan BPKAD dan Bappeda Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut atas penyusunan Buku Kajian Fiskal Regional (KFR) Malut. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat BPKAD Halsel, membahas pemanfaatan hasil analisis dan kajian ekonomi regional yang tertu-

ang dalam buku KFR Maluku Utara 2018. Kegiatan diawali dengan penyerahan buku KFR Malut Tahun 2018 yang diterbitkan Kanwil DJPb Malut dari Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II-C Edy Slamet, kepada Kepala Bidang Anggaran BPKAD Halsel, Farid. “Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk kemajuan Kabupaten Halmahera Selatan” ujar Farid. Kegiatan penyampaian hasil kajian ini perdana diadakan guna untuk menilai dan menganalisis pertumbuhan perekonomian, dan diharapkan bisa menjadi acuan pelaksanaan APBD dan kebijakan pemerintahan pada tahuntahun kedepannya. Sementara Edy Slamet menyampaikan hasil kajian fiskal berupa pertumbuhan ekonomi, PDRB, pertambangan, angka kemiskinan, pengangguran, dan seb-

againya. Beberapa sektor utama mengalami pertumbuhan secara signifikan, menjadikan Halsel mengalami pertumbuhan perekonomian paling tinggi dibandingkan daerah lain di Malut. Pada 2018 Halsel mempunyai angka pertumbuhan perekonomian sebesar 16,17 persen, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Malut yang hanya 7,92 persen. “Sektor utama penggerak pertumbuhan di Halsel antara lain pertanian, perkebunan dan perikanan, perdagangan, serta pertambangan,” kata Edy. Dia menambahkan sektor pertambangan mengalami kenaikan yang signifikan pada 2017-2018, sehingga Dana Bagi Hasil Sumbar Daya Alam (DBH-SDA) Tahun 2019 yang dialokasikan Pemerintah Pusat untuk Halsel, mengalami kenaikan. Pada 2018 alokasi DBH SDA sebesar

Rp22 miliar naik menjadi Rp56 miliar. Hal-hal tersebut juga menjadi pendorong pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Halsel. Dengan fokus pembangunan nasional di bidang SDM, IPM dapat didorong dengan alokasi belanja pendidikan minimal sebesar 20 persen, belanja kesehatan 10 persen dan infrastruktur 25 persen dalam APBD. Selain itu, Edy juga menyampaikan perubahan kebijakan dan mekanisme penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa tahun 2019, dibanding tahun sebelumnya. Penyaluran DAK Fisik tahun ini, persyaratan berupa laporan realisasi dan capaian output harus dilakukan review/ audit terlebih dahulu oleh Inspektorat Daerah. Dana Desa Tahap I 2019 yang telah disalurkan ke Rekening Kas Umum

Daerah (RKUD) Rp38.852.939.000,- diharapkan dapat segera digunakan oleh Desa untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaaan masyarakat di desa. Pada kesempatan itu Farid berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan karena sangat bermanfaat untuk menilai pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di Halsel. Dia mengungkapkan keinginannya agar Kanwil DJPb Malut melakukan review terhadap APBD Halsel, agar alokasi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mendorong kinerja yang lebih baik dan lebih efisien. “Semoga koordinasi, kerjasama dan sinergi dapat terus ditingkatkan dengan harapan mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Halsel,” harapnya. (tr-02/onk)

BBM Pastikan Keamanan Pasokan BBM TERNATE- PT Pertamina (Persero) menggelar Apel Siaga Kamis (11/4) untuk mengantisipasi adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas Pertamina. Apel siaga dimulai dari hulu, produksi di kilang dan distribusi kepada masyarakat, sehingga memastikan keamanan pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia, Jelang Pemilu Serentak yang akan dilaksanakan Rabu (17/4). Apel Siaga Di sebagian lokasi, apel langsung dipimpin oleh jajaran direksi Pertamina, diantaranya adalah TBBM Jakarta Group Plumpang ( DKI Jakarta) yang dipimpin Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Kilang Plaju (Sumatera Selatan) dipimpin Direktur LSCI Gandhi Sriwidodo, TBBM Surabaya Group (Jawa Timur) dipimpin Direktur SDM Koeshartanto dan TBBM Manggis (Bali) dipimpin Direktur Manajemen Aset, M Haryo Yunianto. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menuturkan Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019 yang bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, sehingga mendukung kelancaran Pemilu yang aman dan damai. Menurutnya, Pemilu serentak ini baru pertama kali sehingga dibentuk satgas pemilu yang pertama kali. Fajriyah menambahkan, selain memastikan pasokan dan penyaluran BBM dan LPG, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional.“Kesiapan dan pasokan energi menjadi hal strategis yang harus tetap kita amankan. Pertamina akan didukung penuh penuh oleh Polri dan TNI,” tegasnya, seperti dalam rilis yang dikirim ke Malut Post. Satgas pemilu melibatkan Kantor Pusat, Unit Bisnis, Unit Operasi dan Anak Perusahaan di seluruh Indonesia. Satgas ini akan bekerja hingga akhir April 2019, untuk memastikan kebutuhan energi selama proses Pemilu hingga rekapitulasi penghitungan suara terpenuhi dengan baik.“Selain itu, Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalui Call Center Pertamina 135. Masyarakat yang membutuhkan informasi seputar produk-produk Pertamina seperti BBM, LPG dan Pelumas atau ingin melaporkan kondisi BBM dan LPG di satu wilayah bisa menghubungi nomor telepon 135. Akses lainnya juga terbuka 24 jam melalui channelsocial media @pertamina baik di Twitter, Facebook, Instagram, Youtube, serta Linkedin. Informasi lengkap bisa juga mengakses situs www.pertamina.com atau bisa juga download aplikasi MyPertamina.(tr-02/onk)

FOTO BERSAMA: Kepala PT Taspen Ternate (tengah) berfoto bersama Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Ternate (kedua dari kiri), Lurah Mangga dua (pertama kanan) dan sejumlah peserta sosialisasi

SURYANI/MALUT POST

Ultah ke-56, Taspen Cegah Stunting TERNATE-Stunting atau kekurangan gizi menjadi momok yang menakutkan untuk pertumbuhan generasi penerus bangsa. Karena itu menyongsong ultah ke-56, PT Taspen Cabang Ternate bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Ternate melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Kantor PT Taspen Cabang Ternate, Kamis (12/4). Kepala PT Taspen Kantor Cabang Ternate, Fuji Widya Rachmadi mengatakan selain sosialisasi stunting, sejumlah kegiatan juga digelar seperti badminton yang dilakukan dengan semua mitra. Di kantor pusat juga melakukan kegiatan bina lingkungan yang bekerja sama dengan Taspen setempat, untuk men-

gadakan bakti sosialisasi stunting yang baru dilakukan Jumat (12/4) dilakukan donor darah. “Ulang tahun Taspen 17 April namun bertepatan dengan pencoblosan pilpres sehingga puncak kegiatannya akan dilakukan tanggal 22 April,” ujarnya. Menurut dia, Taspen melihat permasalahan gizi sebagai fundamental atau mandatoring awal, di mana cikal bakal negara bisa lebih baik sehingga harus dimulai sejak dini, dengan membentuk generasi lebih baik. “Generasi muda saat ini lebih suka dengan makanan instan yang sudah tentu gizinya kurang, maka PT Taspen menganggap penting untuk melakukan sosialisasi terkait dengan stunting ini,

karena stunting merupakan persolan gizi yang bisa diperbaiki,” tuturnya. Dia menambahkan pada Jumat (19/4) pekan depan, Taspen akan melakukan pembagian alat salat dan kursi roda di Kelurahan Gurabunga Kota Tidore. Taspen juga akan melakukan sapu jagat atau pembersihan Gunung Tidore. “Hari puncaknya di tanggal 22 April, nanti kita akan berikan secara simbolis kursi roda. Dan dirangkaikan dengan pemberian bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil yang hadir dalam kegiatan itu,” jelasnya. Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Ternate, Asna Hamid mengapresiasi Taspen yang telah melakukan sosialisasi terkait dengan stunting. “Selama ini stunting hanya ranahnya orang kesehatan, tapi saat ini ada kepedulian dari Taspen yang melakukan sosialisasi pencegahan,” ujarnya. Sasaran sosialisasi saat ini ibu hamil dan ibu-

ibu PKK, karena ibu hamil merupakan titik awal di mana untuk mencegah stunting. Menurutnya stunting tidak hanya di keluarga yang ekonomi rendah melainkan terjadi juga di keluarga yang berekonomi tinggi. Hal ini dipengaruhi pengetahuan akan stunting rendah dari keluarga khususnya ibu, yang membiarkan anak di usia berkembang lebih banyak mengkonsumsi makanan instan. Dia menambahkan angka stunting di Ternate tahun 2018 mencapai 24 persen, namun di tahun 2019 turun menjadi 3 persen. Artinya secera persentase cenderung menurun, tapi Dinkes Kota Ternate terus berupaya untuk menghilangkan, karena akan menghadirkan satu generasi anak yang pendek atau postur tubuhnya lebih kecil dari yang normal. “Perekapan data di tahun 2018 stunting tertinggi ada di Ternate tengah di PKM Kalumpang, Ternate Selatan di Kalumata,” tambahnya.(tr-02/onk/pn)

Prodia Beri Pelayanan Terbaik TERNATE- Prodia Ternate memberikan layanan dan fasilitas terbaik kepada masyarakat. Ini untuk pemeriksaan laboratorium (rutin, khusus dan genomik), pemeriksaan penunjang diagnostik, pemeriksaan fisik, pemeriksaan EGK (Jantung), rontgen, Audiometri (pendengaran), spirometri (pernapasan), konsultasi dokter umum, konsultasi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, home/office service (pengambilan sampel di rumah/kantor), layanan transaksi dan hasil online, medical check up onsite dan seminar edukasi kesehatan di komunitas atau instansi. Branch Manager Prodia Ternate, Andi Heriadi Palloge mengatakan, mereka terus meningkatkan pelayanan agar memberi diagnosis yang lebih baik kepada pasien atau masyarakat. Dia juga mengatakan saat

ini prodia baru launching pemeriksaan terbaru yaitu pemeriksaan 13 jenis kanker. Dan pemeriksaan terbaru juga yaitu pemeriksaan untuk mengetahui kedepan bisa menderita diabetes atau tidak. “Di Maluku Utara (Malut) cenderung mengkonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi sehingga pemeriksaan ini dilakukan untuk bisa memprediksi kedepan menderita diabetes atau tidak agar bisa dicegah sejak dini,” katanya. Semua pemeriksaan bisa dilakukan dan dikenakan biaya sesuai pemeriksaannya, terkecuali konsultasi ke dokter tidak dikenakan biaya.Konsultasi ini tidak dikenakan biaya bahkan jika ada instansi yang melakukan kegiatan dan mau mengundang pemateri dari Prodia, juga bebas berbayar. “Penyelenggara

SURYANI/MALUT POST

SIAP MELAYANI: Prodia Ternate memberikan pelayanan terbaik

hanya menyiapkan tempat dan audiens. Sedangkan untuk materi dan pemateri Prodia yang menyiapkan,” tuturnya. Selain itu, Prodia juga menawarkan promo 20 persen untuk pemeriksaan namun hanya tiga hari dan sudah berakhir, tapi untuk diskon 8-10 persen untuk pelanggan Malut Post tetap ada, sehingga pelanggan Malut Post yang memiliki kartu member bisa menunjukan langsung saat pemeriksaan. Dokter

customer service, Nurnyita Nabiu menambahkan, secara umum Prodia sebagai klinik laboratorium sehingga melayani semua yang berkaitan dengan kesehatan. Dia juga mengatakan sejauh ini masyarakat banyak minati pemeriksaan hepatitis B dengan jumlah yang cukup variatif. “Dari hasil pemeriksaan lab, penyakit yang paling sering ditemukan yaitu gangguan lemak, diabetes dan hipertensi,” ujarnya.(tr-02/onk)


JUMAT, 12 APRIL 2019

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Warga Wawoni Demo Pertanyakan Janji Gubernur Terkait Janji Pencabutan 16 IUP KENDARI – Ratusan mahasiswa bersama masyarakat Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara kembali berunjuk rasa menuntut pencabutan ijin usaha pertambangan (IUP) di kantor Gubernur Sultra, Kamis (11/4/2019). Unjuk rasa ini kembali digelar sebab sebelumnya Pemerintah telah berjanji untuk mencabut IUP perusahaan tambang yang berada di Pulau Wawonii, namun janji Pemerintah hingga kini belum juga direalisasi. “Kami menagih janji Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas yang sebelumnya menyampaikan akan mencabut IUP pertambangan yang ada di Wawonii. Namun faktanya, janji hingga akan potong leher jika IUP tidak dicabut sedikitpun tidak

dilakukan. Pernyataanya itu jelas telah membohongi masyarakat dengan pernyataannya itu,” ujar salah seorang masa aksi, Mando Maskuri, dalam orasinya di depan kantor Gubernur Sultra. Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov Sultra, Effendi Kalimuddin, menjelaskan IUP yang berada di Wawonii masih sedang ditindaklanjuti. Pasalnya, mekanisme pencabutan IUP harus melalui tahapan yang jelas dan sesuai undang undang. “Ada tiga alasan yang prinsip sesuia UU dalam pencabutan IUP itu, pertama IUP nya masa berlakunya telah berakhir, kedua pemilik IUP melakukan tindak pidana dan ketiga, pemegang IUP dinyatakan valid berdasarkan putusan pengadilan niaga,” katanya. Effendi menyebut pihaknya menemukan ada sembilan IUP yang massa berlakunya telah habis dan enam masih aktif namun akan dievaluasi. “Enam IUP yang masih berlaku itu

DEMO: Aksi Demo dilakukan warga Pulau Wawonii bersama mahasiswa yang dilaksanakan di depan kantor Gubernur Sultra.

(SULTRAKINI)

masih dievaluasi, namun aktivitasnya sudah dinyatakan dihentikan sementara,” terangnya. Untuk diketahui total IUP di Pulau

Wawonii ada 16. Sebanyak sembilan IUP dicabut total karena habis masa berlakunya, enam IUP diberhentikan sementara atau dibekukan,

Remaja 18 Tahun Gorok Leher Hingga Tewas

Gegara Miras, Mahasiswa Kena Tikam MANADO - Insiden penganiayaan dengan mengunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau lagi terjadi di Kota Manado kasus penikaman yang terjadi pada Kamis dini hari sekira pukul 02:00, tepatnya di Kecamatan Pall Dua, Kelurahan Malendeng. Melibatkan korban atas nama Defrant Bryan Sede (19) yang merupakan seorang mahasiswa, sementara pelaku atas nama Ridlan Gumolobe (20) pengangguran. Kronoligis kejadian berawal saat Korban dan pelaku bertemu di acara pesta ulang tahun di malendeng link 1, Kecamatan Paal Dua. “Saat bertemu keduanya telah dipengaruhi minuman keras, sehingga terlibat kesalapahaman yang menimbulkan saling cekcok. Adu mulut pun berujung perkelahian sehingga pelaku menikam korban pada bagian leher sebelah kanan,” ujar Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arif.

sedangkan satu IUP diserahkan ke Kementerian ESDM dikarenakan berstatus Penanaman Modal Asing. (Suktrakini/Lid)

ILUSTRASI Bunuh diri

(MANADOPOST)

AMANKAN: Terduga pelaku diamankan kepolisian di Polsek Tikala, Manado

Arif mengatakan, sebelumnya keduanya sudah pernah berselisih, di mana korban menganiaya pelaku. “Saat ini pelaku dan pisau

badik telah diamankan di Polsek Tikala untuk dilakukan pengembangan kasus tersebut,”tukasnya. (Manadopostonline/Lid)

SOPPENG – Warga Kampung Baru, Desa Tettikenrarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Rabu lalu digegerkan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu belakangan diketahui bernama Ardi alias Andang. Remaja berusia 18 tahun itu diduga telah melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggorok leher sendiri menggunakan pisau dapur. Menurut keterangan yang diperoleh dari orang tua korban Sukmawati, bahwa sebelumnya korban sempat meminta izin untuk pergi. Sementara Kapolsek Marioriwawo, Iptu Agustinus Teko menyebutkan bahwakorban juga

mengalami gangguan jiwa dan sudah tiga kali menjalani perawatan di RSUD. “Keterangan pihak keluarga juga membenarkan bahwa almarhum memiliki latar belakang gangguan kejiwaan,” ucap Kapolsek seperti yang dilansir Makassar To Day Kamis (11/4). Pihaknya senauh ini juga telah melakukan Identifikasi melaksanakan olah TKP serta melakukan pemeriksaan terhadap korban dibantu oleh pihak dari Puskesmas Marioriwawo. Guna proses penyelidikan selanjutnya, aparat Polsek Marioriwawo masih memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil autopsi. (Makassartoday/Lid)

SELEBRITA Nikita Bocorkan Billy Mulai Dekat dengan Wanita Lain

HOTMAN

Paris Hutapea BILLY Syahputra. (Ggl)

JAKARTA - Artis Billy Syahputra selalu menyatakan bahwa hubungannya dengan Hilda Vitria baik-baik saja. Padahal beberapa sahabatnya telah mengungkapkan bahwa jalinan asmara antara Billy dan Hilda telah kandas. Salah seorang sahabat dari Billy Syahputra, Nikita Mirzani, mengungkap bahwa adik kandung Olga Syahputra tersebut kini telah dekat dengan seseorang. Akan tetapi, Billy dan wanita tersebut dikabarkan masih dalam tahap penjajakan. “Lagi deket saja. Itu ada,” ujar Nikita Mirzani di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019). Lebih lanjut Niki mengungkap bahwa wanita yang kini tengah dekat dengan Billy bukan berasal dari dunia hiburan. Bahkan menurut Niki, dirinya lebih setuju jika Billy menjalin hubungan dengan wanita tersebut dibandingkan dengan Hilda. Terlebih, ia masih berstatus single. “Oh (mending) yang ini. Kalau yang ini lembut. Karena teman juga sudah lama kenal, tahu ya anaknya pekerja keras ya. Lembut lah, baik,” kata Niki. “Pokoknya dia cakep. Niki juga kenal cakep. Masih single belum pernah nikah,” pungkasnya. (Okz/Lid)

Hotman: Tak Ada

Alasan Pelaku Bully Tidak Ditahan

JAKARTA – Sebagai pengacara, Hotman Paris Hutapea mengawal ketat kasus hukum Audrey. Hotman dengan tegas membantah jika pelaku tidak bisa diadili hanya karena mereka masih di bawah umur. Hotman Paris menjelaskan, bahwa sebenarnya ada Undang Undang yang mengatur mengenai peradilan bagi pelaku kejahatan di bawah umur. Tak terkecuali dalam kasus Audrey. “Alasan di bawah umur tidak tepat, karena ada Undang Undang tentang peradilan pidana anak, yaitu UU no 11

tahun 2012, anak yang di bawah umur (12-18 tahun) itu masuk dalam kategori anak yang bisa diadili dan ditahan. Itu aspek hukumnya,” jelas Hotman dalam channel YouTubenya, Rabu (10/4/2019). Alasan lain yang bisa memperkuat pelaku kekerasan itu bisa ditahan adalah tindakan yang mereka lakukan termasuk dalam pidana berat. Tindakan yang dimaksud adalah melukai Audrey hingga membuat ia kini terbaring di rumah sakit. “Saya sudah telepon dan berbicara dengan kakek daripada Audrey, men-

gakui ada keluhan di bagian tertentu pada waktu dicek di rumah sakit. “ tuturnya. “Kalau Hotman menambahkan, menam benar ada dugaan ditusuk alat sensitifnya, maka ini bukan lagi tindak Tapi sudah pidana pelanggaran. pelanggar 35 Undangmasuk pasal 80 nomor n 2015 tentang perlindundang tahun 20 ungan anak yang terancam hukuman 5 tahun penjara. Itu I termasuk tindak pidana berat.” kasus pidana berat, pria Mengenai kasu 30 Miliar itu yang dijuluki pengacara pen menegaskan jika kasus ini tidak bisa kedua belah pihak berberhenti jika kedu damai. Penyidikan Penyidika dan sanksi harus dilanjutkan. mereka (pelaku dan “Sekalipun mer korban) berdamai, berdama tetap penyidik melanjutkan kasusnya. Kalau wajib melanjutka berdamai tanpa dilanjutyang bisa berdam itu kasusnya seperti kan penyidikan it tindak pidana tanpa tan korban atau tidak di bawah upah nilai kerugian tida minimum. Itu boleh bol didamaikan,” tegasnya. proses penyidikan yang Mengenai pros oleh kepolisian, telah dilakukan o Rabu kemarin juga sudah dirilis hasil visum serta penjelasan dari pelaku yang diduga melakukan kekerasan pada Audrey. “Bahwa hasil pemeriksaan visum yang dikeluarkan oleh RS Pro Medika per hari ini, kondisi kepala tidak ada bengkak atau benjolan, mata juga tidak ada memar dan penglihatan normal,” ujar Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Anwar Nasir di Polresta Pontianak. Ia menambahkan, “Terkait alat kelamin selaput dara tidak ditemukan luka robek atau memar, termasuk kulit juga tidak ada memar dan lebam.” Sementara itu pelaku yang diwakili oleh LL mengatakan, “Saya minta maaf atas yang terjadi, tapi kami tidak mengeroyok, masalah menusuk alat vital Audrey tidak pernah saya menyolok alat vital Audrey,” (Okz/Lid)


HARIAN

JUMAT, 12 APRIL 2019

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA

MALUT POST

CALON PERSEORANGAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA DAERAH PEMILIHAN MALUKU UTARA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

HALAMAN 20


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.