Malut post, 7 november 2017

Th Malu ut Post

tampil terdepan

SELASA, 7 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

Ekonomi Malut Tumbuh Pesat TERNATE - Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara (Malut) pada triwulan ketiga 2017 tumbuh pesat. Badan Pusat Statistik (BPS) Malut mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan tiga mencapai 7,78 persen (y-on-y).

Angka ini lebih tinggi dibandingkan triwulan kedua 2017 yang hanya 6,96 persen (y-on-y).

Kepala BPS Malut Misfaruddi menjelaskan dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh 41,95 persen. Dari sisi

KUMKRIM

Asyik di Hotel, 5 Pasangan Digerebek

26 Mare et 2003 - 26 Mare et 2017 7

pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 563,29 persen. “Ekonomi Malut triwulan tiga meningkat 3,32 persen (q-to-q),” jelasnya, dalam konferensi pers di BPS Malut kemarin (6/11). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha industri pengolahan sebesar 25,49 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen ekspor luar negeri yang meningkat sebesar 134,17 persen.

ECERAN: Rp 5.000,-

KINERJA EKON EKONOMII MALUT UT TRIWULAN III-2017 III- 17 Rp 8.2 256,9 9 Miliiar PDRB atas dasar harga berl berlaku laku

n rse

Rp 5.9 904,6 6 Miliiar

I n II ula w i r T I ga n II ing ula H w i f r i t T ula

PDRB atas dasar harga konstan 2010

m Ku

PERTUMBUHAN EKONOMI PER O I OMI

Baca EKONOMI... H.8

Pegawai Ancam Mogok Tuntut Pencairan TTP, Deadline Pemprov-Deprov

Baca di Halaman 17

TIKEP

SOFIFI - Kesabaran para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) terkait Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) tampaknya kian menipis. Bagaimana tidak?

Sejak Januari hingga November 2017, belum sekalipun ASN menerima TTP. Sudah begitu, kabar yang muncul malah rencana DPRD Provinsi (Deprov) menghapus anggaran TTP. Kondisi ini membuat ASN alias pegawai di lingkungan Pemprov resah.

Pansus Hak Angket Kandas Baca di Halaman 3

KOMINFO WhatsApp Terancam Diblokir JAK JAKARTA - Aplika WhatsApp likasi h harus siap bern nasib sama seperti telegram.

Kemenkominfo memastikan b bakal memb blokir akses WA di Indonesia t bila tidak kunjung memenu memenuhi permintaan pemerintah memblokir konten porno di dalamnya. Meskipun, Kominfo mengakui pemblokiran akses WA memiliki risiko yang besar di Indonesia.

Baca WHATSAPP... H.11

POLITIK KPU Balikkan Tudingan Parpol JAKARTA - Sempat tertunda karena keterlambatan undangan, KPU kemarin akhirnya memberikan tanggapan atas tuduhan pelanggaran administrasi pendaftaran partai politik. Dalam jawabannya, KPU menuding kegagalan sejumlah partai memenuhi syarat berkas pendaftaran peserta Pemilu 2019 lebih disebabkan ketidaksiapan partai.

Komisioner KPU Hasyim Asyari menjelaskan, upaya mempersoalkan sistem informasi partai politik (sipol) di saat prosesnya sudah dilakukan tidaklah tepat. Sebab, sejak awal semua partai sudah mengetahui adanya sipol sebagai pintu masuk proses pendaftaran. Bahkan, lanjut dia, sosialisasi tahap pertama terkait sipol sudah dilakukan pada masa kepemimpinan KPU periode sebelumnya.

Baca KPU... H.8

Pegawai Ancam Mogok Dong lebe tako ancaman golput

Tukang Kuti

Maju Pilgub, Rektor UMMU Harus Lepas Jabatan Padahal kalo boleh dua jalan juga manis

en

6 Pe 8 Pers 7,4 7,7

MIFTAHULHAYAY/JAWA POS

E-KTP: Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraini meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Jakarta, Senin (6/11). Diah Anggraini diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik (KTP-el)

(3/10) atau usai Setnov bersaksi di sidang terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong itu tercantum sprindik nomor 113/01/10/2017 tertanggal 31 Oktober sebagai salah satu dasar penerbitan SPDP.Jawa Pos mendapatkan salinan SPDP itu kemarin (6/11).

Surat itu ditandatangani Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman. Sumber Jawa Pos di internal KPK membenarkan penerbitan SPDP itu.

Surat Penyidikan Setnov Terbit Lagi JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) tampaknya tidak dapat tidur nyanyak lagi. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Itu artinya, Setnov

sudah pasti tersangka dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Sprindik baru untuk Setnov itu diketahui dari surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) bernomor B-619/23/11/2017. Dalam surat yang dikeluarkan KPK pada Jumat

Baca SETNOV... H.11

Gubernur Perintah Sekprov Kendalikan Belanja Baca MOGOK... H.8

ANGGARAN TTP YANG DITOLAK DEPROV Tambahan Penghasilan Berdasarkan

Rp Rp Rp Rp Rp

Beban Kerja Tempat Bertugas Kondisi Kerja Kelangkaan Profesi Pertimbangan Lainnya

Rp 83,74 M Rp 31,12 M Rp 26,17 M Rp 6,25 M Rp 25,6 M

Total

Rp 172,89 M

The Superman Minta Alfian Dipecat TERNATE - Persoalan Persiter U-17 pada putaran nasional hingga menyebabkan tim asuhan Rahmat “Poci” Rivai didiskualifikasi memaksa pengurus Persiter untuk melakukan evaluasi. Salh satu yang paling intens menyuarakan pembe-

nahan Persiter adalah The Superman (Suporter Persiter Mania). Sebagai representasi publik dan pendukung Persiter, The Superman menginginkan Persiter fokus pada pembenahan pengurus dan segera melakukan evaluasi. Termasuk, The Superman

mendesak pengurus Persiter untuk mendepak Alfian Rivai dari kursi pelatih. Alfian saat ini tengah menangani tim Persiter U-23 atau tim yang diproyeksikan untuk tampil di Liga 3 2017.The Superman menilai, persoalan yang menimpa Persiter adalah

pelajaran yang harus diambil hikmahnya. Karena itu, untuk menata persepakbolaan Ternate lebih baik ke depan maka suporter resmi Persiter ini meminta pengurus untuk segera memecat pelatih Liga 3 itu.

Baca ALFIAN... H.8

Ujung Berung, Tiga Dekade Konsisten Memasok Band-Band Beraliran Metal

Pilih Bikin CD, Tak Mau Manfaatkan Internet Sikap berani lapar dengan tidak menghamba pada industri menjadi kunci band-band beraliran metal di Ujung Berung menjaga konsistensi. Hal itu juga memupuk fanatisme penggemar yang menjadi fondasi militansi.

TERUS EKSIS : Muhamad Rohman alias Man Jasad (bertopi) bersama anak-anak band metal Ujung Berung di Extend Studio, Ujung Berung Bandung Timur, Jumat (3/11)

Folly Akbar, Bandung

TAK ada kesan kawasan metal saat Jawa Pos berkunjung ke Ujung Berung, Bandung, Jumat lalu (3/11). Meski melahirkan ratusan band metal, di wilayah di Bandung Timur tersebut malah sama sekali tak ada simbol musik cadas. ”Keseharian di sini sama saja kayak umumnya,” kata Muhamad Rohman, vokalis Jasad, saat ditemui di Extend Studio.

Jasad merupakan salah satu band metal Ujung Berung yang sudah mendunia. Selain itu, ada nama-nama tenar lainnya.

Baca METAL... H.11

FOLLY ALBAR/JAWAPOS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

SARANA PENDIDIKAN Kondisi bangunan Kampus Akademi Komunitas Negeri Halmahera Tengah (Halteng) yang bertempat di Desa Sosowomo Kecamatan Weda Selatan

WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

Lelang Jabatan Dibatalkan Hairia: Waktunya tak Lagi Memungkinkan Peliput : Wahyudin Majid Editor : Muhammad Nur Husen WEDA – Kebijakan lelang jabatan eselon II di Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) oleh Bupati M Al Yasin Ali, batal dilaksanakan. Ini karena waktu yang tersisa tidak lagi memungkinkan seleksi dilanjutkan. ”Tidak bisa diteruskan karena masa jabatan bupati tersisa satu bulan lebih,”kata Kepala BKPSDM Dra Hairia di ruang kerjanya, Senin (6/11).

GAJI 44 Tenaga Medis Gigit Jari MABA – Nasib 44 tenaga kesehatan yang diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa bulan lalu terpaksa “gigit jari”. Pasalnya, sudah 7 bulan sejak pengangkatan hingga saat ini gajinya tak pernah dibayar.

Ini membuat para abdi negara tersebut mendatangi Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mempertanyakan gaji mereka, Senin (6/11). Padahal sesuai SK, pengangkatan terhitung sejak April 2017. Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Vita Sangadji yang dikonfirmasi mengaku soal gaji ini bukan menjadi kewenangan Dinkes. Karena setelah diangkat menjadi PNS, 44 tenaga medis ini sudah berurusan langsung dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). ”Jadi itu sudah ranah BKD karena sesuai mekanisme setelah pemberkasan dilakukuan harus ada tembusan ke BPKAD,”ungkapnya, sembari mengatakan dirinya juga baru mengetahui ternyata selama ini gaji tenaga medis tersebut tidak dibayar. (ado/met)

Menurutnya, waktu yang tersita ini karena calon pejabat yang mendaftar belum memenuhi syarat.

Makanya, pelaksanaannya molor dan akhirnya tak bisa lagi dilanjutkan. Karena pendaftaran yang dibuka sejak Agustus 2017 itu hanya 11 pendaftar.

Sementara syarat lelang baru bisa dilaksanakan jika pesertanya sudah mencapai 4 orang dalam satu jabatan. Padahal sosialisasinya kerap dilaksana kan.

Jabatan yang dilelang itu adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. (wmj/met)

DOK/MALUT POST

KANTOR Bupati Halmahera Tengah

KPU Loloskan Pengurus Parpol Sementara terkait uji publik panWEDA – Komisi Pemilihan Umum was telah disodorkan dua nama (KPU) Halmahera Tengah (Halteng) asal Pulau Gebe. Dua calon ini terdiduga meloloskan salah satu pencatat sudah dua kali menjabat pada gurus partai politik (parpol) sebagai level penyelenggara yang sama. calon anggota PPK Patani. Adalah Sebenarnya yang dimaksud dua kali Ismail Mano yang juga pengurus menjabat berdasarkan PKPU masih DPD Partai Golkar (PG) Halmahera diperbolehkan.”Kalau menjabat Tengah.

PPK pileg, pilkada dan Pilpres itu Ismail diketahui setelah ditemudimungkinkan. Karena dalam surat kan Surat Keputusan (SK) Nomor edaran itu dimulai 2010-2018 itu 161/DPD/Golkar-MU/II/2016 tenbisa, dan sepanjang tidak melewati tang pengangkatan dan pengesahan masa periodesasi,”jelasnya anggota ketua dewan pertimbangan DPD Panwaslu Husnul Husen.

PG Halteng 2016 – 2021. Dalam SK ABUBAKAR Ibrahim Sementara Komisioner Panwaslu itu nama yang bersangkutan tertera jelas. Sementara Ismail lolos lima besar seleksi Halteng Husnul Husen mengatakan jika ada inPPK.”Setelah tes tertulis, tahapan selanjutnya formasi bahwa salah satu peserta PPK yang diduga adalah uji publik dan wawancara. Karena itu, se- terlibat partai politik harus dibuktikan dengan SK belum diputuskan KPU, saran dan masukan dari pengurus.

“Kita akan butuh bukti dulu, kalau memang termasyarakat akan kita lihat tentu disertai bukti,”kata Ketua KPU Abubakar Ibrahim yang dikonfirmasi, bukti masuk pengurus partai, maka akan diberikan rekomendasi kepada KPUD untuk ditindaklanjutiSenin (6/11).

Abubakar menegaskan, jika terbukti yang ber- nya,” ujarnya.

Ia mengaku, dalam pengawasan tahapan seleksi sangkutan akan digugurkan karena di 10 besar itu, 5 masuk 5 sebagai daftar tunggu.”Kami juga administrasi dan tes tertulis belum menemukan akan melihat rekam jejak calon PPK, sehingga peserta PPK dan PPS terlibat dalam partai.

“Saya baru tahu dari media bahwa salah satu tidak serta merta kita lulus tanpa melihat dan mempelajari rekam jejak itu.”Kami membuka peserta telah terlibat dalam partai politik. Kalau ruang publik agar masyarakat bisa memberikan ada bukti segera sampaikan agar menjadi bahan masukan dari KPUD,” pungkasnya. (wmj/met) masukan,”ungkapnya.

Parpol Diminta Masukkan LPJ MABA – Pengurus partai politik (parpol) di Halmahera Timur (Haltim) diminta segera memasukkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) penggunaan anggaran. Ini karena ulah parpol tersebut, pemkab sering ditegur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Malut. ”LPJ sudah harus dimasukkan agar tata beranggaran di pemkab tertib,”kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Talha Malaka yang dikonfirmasi, Senin (6/11).

Hingga kini kata Talha, belum satu pun parpol yang memasukkan laporannya ke pemkab. Padahal, sudah beberapa kali disurati. ”Kita sudah surati tapi tidak ada itikad baik untuk memasukkan,” ucapnya, sembari mengatakan jika terlambat dimasukkan akan berimplikasi pada pencairan anggaran tahun berikutnya.(ado/met)

Izin Operasi PT Karya Wijaya Disoal WEDA – DPRD Halmahera Tengah (Halteng) mempertanyakan izin operasional PT Karya Wijaya di Desa Fritu Kecamatan Weda Tengah.

Langkah ini diambil karena perusahaan tersebut diduga tidak mengantongi Izin Usaha

Pertambangan (IUP). ”Awalnya ini adalah laporan warga. Tetapi setelah kami kroscek lapangan ditemukan perusahaan tersebut tak miliki izin,”kata anggota Komisi III DPRD Hamlan Kamaluddin, Senin (6/11).

Politisi Par tai G olkar (PG) ini mendukung warga yang menolak sosialisasi amdal. “Kalau perusahaan mensosialisasikan Amdal dan tidak melibatkan masyarakat harus ditolak,”ujarnya. (wmj/ met)

TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

PANSUS: Suasana paripurna di kantor DPRD Tikep, kemarin (6/11).

Pansus Hak Angket Kandas Wakil Rakyat Rencana Giring ke Komisi Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Dorongan Pansus Hak Angket terkait investasi PT Tidore Sejahtera Bersama (TSB) di Kelurahan Akelamo, kandas. Betapa tidak, melalui paripurna di kantor DPRD, Senin (6/11), tercatat hanya 8 wakil rakyat setuju, sedangan 16 orang lain menolak. Sementara Yeti

Nursalim dari Fraksi Golkar tidak hadir. Parpurna ini dipimpin Ketua DPRD Anas Ali, didampingi dua wakil ketua, Ahmad Laiman dan Mochtar Djumati.

Delapan wakil rakyat yang mendorong Pansus Hak Angket itu masing-masing, Mochtar Djumati, Ratna Namsa, Hambali Muhammad, Taufik samaka, Ardiansyah Fauji, Abdullah Naser, Malik Muhammad, dan Hamid Adam. Mereka rata-rata anggota Fraksi NasDem dan Fraksi Amanat Indonesia Rakyat (AIR).

Dua anggota DPRD yang sebelumnya sempat menyatakan sikap mendorong Pansus Hak Angket,

ULP Efisiensi Rp 8,7 Miliar TIDORE - Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mengaku mampu membuat efisiensi anggaran Negara/daerah hingga Rp 8,7 miliar lebih. Hal itu dilakukan ULP semenjak terbentuk 2015.

“Kondisi itu tentu menguntungkan daerah dan Negara, karena efisiensi anggaran itu akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan tahun berikutnya,”jelas Ketua ULP, Abdulwahid Saraha, Senin (6/11).

Menurutnya, efisiensi anggaran tersebyt secara otoma-

Abdulwahid Saraha

tis dikembalikan kas daerah untuk sumber dana APBD, begitu juga ke kas Negara ke APBN sebagai Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA).

“Efisiensi ini terdiri dari tahun 2015 bersumber dari 188 paket, 2016 sebanyak 122 paket, dan 2017 sebanyak 83 paket. Sehingga total secara keseluruhan yaitu 393 paket.

Dari 393 paket itulah mampu mengifisiensi anggaran Rp 8.784.707.152. kami berharap kedepan lebih baik lagi efisiensi anggarannya,”harap Ketua ULP.(far/lex)

justru balik haluan melalui paripurna tersebut.

Mereka adalah Yusuf Bahta dan H Saleh.

Yang menolak Hak Angket dari Fraksi Demokrat, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, dan Fraksi Bintang Kebangsaan.

Karena mayoritas anggota DPRD menolak, berdasarkan tata tertib, usulan Pansus Hak Angket gugur.

Meski Pansus Hak Angket gagal terbentuk, mayoritas anggota dewan setuju untuk memanggil pihak Pemkot Tikep untuk dimintai keterangan terkait kerja sama investasi Kelapa Genjah dan Padi Gogo oleh PT TSB dengan Pemkot. Ketua

DPRD Anas Ali juga mengaku mendukung rencana dipanggilnya Pemkot.

Mochtar Djumati mengatakan, meski Hak Angket tidak terwujud, menyikapi masalah investasi terus digulirkan, salah satunya melalui komisi.

Komisi terkait, kata Mochtar akan memanggil Pemkot dan PT TSB. Bersamaan dengan paripurna kemarin, puluhan massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tikep menggelar aksi di depan kantor DPRD. Mereka menyesalkan mayoritas anggota DPRD yang menolak pengusulan Pansus Hak Angket.(far/lex)

Kades Akesai Angkat Bicara TIDORE - Kepala Desa (Kades) Akesai, Idrus H Talib menanggapi hasil audit Satgas dana desa (DD) Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi yang menyebut ada selisih pengeluaran dan belanja tahun 2017 yang anggarannya bersumber dari DD Akesai.

Menurut Idrus, selisih tersebut bisa terjadi karena ada kesalahan perhitungan. Kata dia, ternyata ada satu kegiatan yang tidak dimasukkan dalam laporan pertanggungjawaban dan tidak dihitung oleh tim Satgas DD. “Jadi saat dilakukan perhitungan antara pemerintah desa dengan Satgas, kegiatan badan usaha milik desa (BUMDes) tahap I tidak dihitung. Yang dihitung hanya kegiatan BUMDes tahap II. Jadi ini kita sudah hubungi tim Satgas DD Kemendes, dan mereka sudah memahami,”kata Idrus.

Sementara ini Kades Akesai mengaku sudah mengantongi kwitansi kegiatan yang belum sempat dihitung itu.

“Jadi selisih Rp 16 juta itu hanya terjadi salah hitung saja, dan sekarang sudah tidak masalah lagi. Saat kami hitung, Rp 16 juta tergolong dalam pajak yang jumlahnya Rp 24 juta,”tutupnya. (far/pn/lex) Idrus H Talib

ADVERTORIAL

Paguyuban Jawa di Sofifi Terbentuk TIDORE - Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, SE, Minggu (5/11) menghadiri Penutupan Deklarasi dan pemilihan pengurus paguyuban Jawa Sofifi di Aula Penginapan Cenderawasi Sofifi Kecamatan Oba Utara.

Dalam sambutannya, Muhammad Sinen mengatakan Bahwa di Jazirah Moloku Kie Raha umumnya, dan khususnya Kota Tidore

Kepulauan, sejak dulu merupakan kawasan yang multi etnis. Harapan kami, semoga pengurus Paguyuban Jawa Sofifi bersama anggotanya bisa menyatu bersama suku atau etnis lainnya di daerah ini.

Dikatakan, keragaman suku, bahasa dan budaya di Kota Tidore Kepulauan merupakan modal utama untuk maju. Semakin banyak keragaman maka bisa saling mengisi

PAGUYUBAN: Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Senin menyampaikan sambutan dalam kegiatan paguyuban Jawa di Sofifi.

dan melengkapi. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi, akselerasi pembangunan serta asimilasi budaya dan lain sebagainya mudah terwujud.

Pada kesempatan tersebut Wakil Wali Kota berharap dengan terbentuknya paguyuban ini dapat membawa kecerahan dan kemajuan bagi daerah yang samasama kita cintai ini.

“Warga atau suku Jawa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kota Tidore Kepulauan dan harapan ke depan kesejahteraan seluruh masyarakat, termasuk didalamnya warga Jawa Sofifi, dapat kita capai bersama-sama,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya Pemilihan Ketua dan Pengurus Paguyuban Jawa Sofifi ini, menunjukan bahwa Bhineka Tunggal Ika itu bukan hanya sebatas semboyan, karena kita boleh berbeda ras, suku, agama, berbeda pikiran, beda pendapat dan pandangan, tetapi kita tetap satu membangun Kota Tidore Kepulauan demi terwujudnya Kemandirian Kota Tidore Kepulauan sebagai Kota Jasa Berbasis Agro Marine.

Sementara Ketua Terpilih Pengurus Paguyuban Jawa Sofifi, Sugen Wiyono mengatakan dengan terbentuknya pen-

gurus Paguyuban Jawa Sofifi, maka peran dalam perkembangan dan kemajuan di Kota Tidore Kepulauan merupakan tanggung jawab bersama. Dimana kami telah menjadi bagian dari Kota Tidore Kepulauan.

Pada kesempatan itu juga Sugen berharap kepada seluruh teman-teman pengurus paguyuban agar sama-sama mengembangkan orang jawa yang ada di sofifi dalam berbagai bisnis.

Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pimpinan SKPD, Muspika Kecamatan Oba Utara, dan Camat Oba Utara.(humas)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

HALUT & HALSEL

Malut Post • HAL. 4

TUNTUTAN BELUM DIPENUHI: Aksi Forum Kepala Desa Lingkar tambang masih berlanjut kemarin. Mereka melarang kendaraan logistik dan karyawan NHM masuk tambang.

Aksi Forum Kades Berlanjut TOBELO - Aksi Forum Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Malifut terhadap PT. NHM kemarin (6/11) masih berlanjut. Malah eskalasinya meluas. Tidak hanya menahan mobil logistik, mobil karyawan juga ditahan tak bisa masuk ke areal tambang. Pantauan koran ini sore kemarin, aksi berlangsung di pintu masuk PT. NHM tepatnya di jalan raya Desa Beringin, Kecamatan Malifut. Puluhan kades terlihat menahan kendaraan pengangkut logistik perusahaan dan menahan karyawan lokal PT. NHM. “Sampai saat ini NHM tidak merespon tuntutan kami,”kata Husni Abd Rahim, juru bicara Forum Kades se Kecamatan Malifut, Kao Utara dan Kao Teluk, Senin (6/11).

Dia menjelaskan forum kepala desa lingkar

PEMILU Rekrut Relawan di Setiap Desa LABUHA - Untuk mencegah dan meminimalisir terjadi pelanggaran pemilu, baik Pilgub, Pileg dan Pilpres, Panwaslu Halsel siap menempatkan relawan pengawasan di desa dalam mewujudkan pemilu yang bersih.

Hal ini mengemuka dalam sosialisasi pengawas Pemilu partisipatif yang berlangsung di Hotel Buana Lipu, Senin (6/11) kemarin.

Kegiatan yang melibatkan perwakilan dari beberapa unsur yakni mahasiswa, ormas, pers, pelajar dan stakeholder lainnya itu bertujuan mengawasi pemilu berjalan bersih dan lancar.

Ketua Panwaslu Halsel Kahar Yasim mengharapkan dukungan untuk mengawal dua moment Pemilu, baik Pilgub maupun Pileg. ”Kami akan merekrut relawan di setiap desa,” kata Kahar. (sam/kox)

tambang menolak penghapusan pajak bumi dan bangunan (PBB) dan Rastra (dulu raskin) untuk rakyat lingkar tambang yang selama ini diprogramkan melalui dana Corporation Social Responsibility (CSR) PT. NHM. “Sudah tiga hari kami melakukan aksi.

Tapi respon dari manajemen NHM tidak ada. Karena itu jalan masuk ke NHM kami tutup,”katanya.

Namun untuk kendaraan umum yang melintas dari Sofifi - Malifut atau dari Tobelo tujuan Sofifi yang melewati Desa Beringin ia menjamin lancar. Ia mengatakan aksi akan berakhir bila perusahaan dapat membuka diri untuk merealisasikan tuntutan mereka.

Terkait tuntutan para kepala desa itu, hingga

NHM, Yolanda Sumeisey, yang dihubungi tidak member tanggapan. (rid/kox)

Dukcapil Halbar Dianggap Melanggar Terbitkan KTP dan KK untuk Warga Enam Desa Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Halbar dinilai menerbitkan dokumen Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ilegal kepada warga enam desa. “Kami

menilai 3.000 KTP dan KK yang dikeluarkan Dinas Capil Halbar untuk warga 6 desa adalah palsu. Sebab berdasarkan undang-undang Nomor 23 Tahun 2016 tentang adminiatrasi kependudukan, jelas diatur harus dikeluarkan oleh kabupaten yang berhak atau yang punya ikatan wilayah hukum,”kata Zainal Ilyas, Direktur LSM Aspirasi Indonesia Provinsi Maluku Utara (Malut).

Menurutnya, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelumnya telah mengeluarkan kodefikasi Nomor Induk KTP dan KK untuk

Libatkan Kapolsek Untuk Solusi Damai Kadis BPKAD Halsel Aswin Adam

LABUHA - Memasuki akhir tahun 2017, Pemkab Halsel kesulitan membayar hutang kepada pihak ketiga. Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Malut yang biasa diharapkan membayar hutang itu belum dicairkan Pemprov Malut. Nominalnya Rp 10 miliar lebih untuk tunggakan triwulan III dan IV.

Kadis BPKAD Halsel Aswin Adam menjelaskan tunggakan itu berpengaruh besar terhadap Pemkab Halsel dalam hal membayar hutang kepada pihak ketiga serta pembayaran lainlain. ”Jelas sangat mempengaruhi pembayaran kepada pihak ketiga,”Jelas Aswin. Olehnya itu, ia meminta Pemprov Malut se-

cepatnya membayar tunggakan DBH triwulan III dan IV sebelum tutup tahun anggaran 2017 pada pertengahan Desember mendatang.

Ia juga mengatakan dengan beroperasinya smelter di Kawasi, tahun depan target DBH Pemprov Malut ke Halsel bisa naik hingga Rp 30 miliar. (sam/kox)

Wajah Baru Dominasi PPK LABUHA - KPUD Halsel resmi mengumumkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih di 30 kecamatan. PPK dengan jumlah 150 orang itu didominasi wajah baru. ”Semua wajah baru menjadi PPK di Halsel,”kata Mudais Abdullah, salah satu yang lolos PPK di Kecamatan Makian.

Ketua KPUD Halsel Munzir Daeng Abdullah mengatakan setelah diumumkan, rencananya Selasa hari ini, anggota PPK akan dilantik sekaligus pengumumkan PPS di 249 desa di Halsel. ”Kami langsung bergerak cepat karena tahapan lain sudah menunggu,”kata Munzir. (sam/kox)

PILGUB DPT Pilgub Bisa Berkurang LABUHA – Jika patokan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub berdasarkan data rekemana e-KTP, maka hampir dapat dipastikan DPT Pilgub 2018 akan berkurang dibandingkan DPT Pilbup Halsel tahun 2015 lalu. Sebab dari jumlah DPT Pilbub 172.981 pemilih sesuai wajib KTP, hingga kemarin baru 90.000 wajib KTP melakukan perekaman e-KTP. ”Target kami 100.000 yang melakukan perekaman dari wajib KTP 172.981,” kata Sekretaris Capilduk Halsel Mahmud Samiun saat dikonfirmasi kemarin (6/11).

Komisioner KPUD Halsel Darmin Hi Hasyim yang dikonfirmasi menuturkan meski DPT berkurang namun tidak mengurangi kursi DPRD Halsel pada Pileg 2019 mendatang. ”Kursi DPRD dihitung dari jumlah penduduk Halsel. Jadi kursi DPRD Halsel tetap 30 kursi dari 5 dapil di Halsel,”jelas Darmin. (sam/kox)

warga enam desa adalah dari Kabupaten Halmahera Utara. Bukan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Atas dasar itu maka langkah Dukcapil Halbar mengeluarkan KTP dan KK di 6 Desa atas nama Kecamatan Jailolo Timur jelas bertentangan dengan Undang-undang Nomor 23/2016 tentang administrasi kependudukan. “Atas masalah ini kami akan melakukan proses hukum dengan melaporkan ke Polda Malut. Kami juga sudah menyiapkan memori hukum untuk diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Ambon,” ujarnya. (rid/kox)

Kesulitan Bayar Pihak Ketiga

FOLLOW UP

LABUHA – Kasus Kepala Desa Dorolamo Gafur Marsaoly yang mengusir warganya Nasir Ibrahim karena masalah pribadi akhirnya ditangani kecamatan dan Polsek Kayoa.

Rencananya, hari ini mereka dipertemukan di Polsek untuk mencari solusi damai.

Camat Kayoa Ahmad Bakar membenarkan pertemuan itu. Pihaknya sudah berkordinasi dengan kapolsek untuk menyelesaikan masalah itu secepatnya. ”Selasa besok (hari ini, red) Kades Dorolamo dan warganya Nasir Ibrahim dipanggil ke Polsek untuk solusi damai,” katanya. (sam/kox)

kemarin manajemen NHM belum memberi keterangan. Communication Specialist PT

Kantor KPU Halsel

Festival Tanjung Bongo Bisa Batal

TOBELO – Rencana Pemkab Halut menyelenggarakan Festival Tanjung Bongo tahun ini terancam batal. Klaim Dinas Pariwisata Halut yang mengatakan anggarannya sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2017 dibantah DPRD Halut.

Ketua Komisi II DPRD Halut Janlis Kitong mengatakan belum pernah membahas anggaran kegiatan festival Tanjung Bongo (FTB). “Komisi II dan Dinas Pariwisata selaku mitra kerja belum pernah membahas anggaran FTB. Penjelasan

Dinas Pariwisata yang menyatakan sudah ada anggara dalam APBD Perubahan sebesar Rp 600 juta, itu tidak benar,”jelasnya.

Ia menyarankan agar Pemkab Halut fokus menyiapkan persiapan teknis seperti infrastruktur pendukung sebelum acara itu di- launching. Jika anggaran FTB itu tiba-tiba muncul dan tercantum dalam APBD, dia memastikan anggaran itu siluman. “Jadi kami belum melakukan pembahasan anggaran program festival yang melekat di Dinas Pariwisata,”tandasnya lagi.(rid/kox)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

HALMAHERA BARAT

Malut Post • HAL. 5

Operasional tak Cair Puluhan Kades Menuntut Zakir: Pembayarannya Diupayakan dalam Waktu Dekat Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir

TUNTUT : Wabup Ahmad Zakir Mando saat mendengar keluhan serta tuntutan sejumlah kepala desa (kades) di ruang rapat, Senin (6/11) kemarin.

Polda dan BNNP Didesak Buka Hasil Urine Bupati

KPU Tetapkan 40 Anggota PPK JAILOLO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Barat (Halbar) resmi menetapkan 40 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dinyatakan lolos seleksi, Minggu (5/11).

Rencananya para PPK ini akan dilantik, Jumat (10/11). Dari jumlah tersebut, Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim) belum kebagian perangkat penyelenggara karena masih menunggu keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait status wilayah.”Sejak pilgub dan pileg sebelumnya wilayah enam desa masuk Halut. Makanya, kami juga belum membentuk perangkat di wilayah tersebut,”kata Anggota KPU Ramla Hasyim yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/11).

PEMERINTAHAN DESA Pemkab Gantung Kasus Desa Hijrah JAILOLO – Desa Hijrah Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) terancam tak mendapatkan dana desa (DD) dua tahun berturut-turut. Ini karena DD tahap I 2017 saja hingga kini belum direalisasikan akibat amburadulnya pemerintahan yang dipimpin Sardi Laher.

Sebelumnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) menjadwalkan rapat evaluasi kinerja pemerintahan desa, namun tak kunjung dilaksanakan. Yang terakhir dijadwalkan, Senin (6/11) kemarin tetapi batal dilaksanakan karena Kepala DPM-PD berada di luar daerah.”Jadi soal ini nanti dikonfirmasi langsung ke ibu kadis,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pemdes DPM-PD Nurhayati Halek.

Sementara Kepala DPM-PD Asnath Sowo yang dikonfirmasi membantah jika rapat evaluasi belum dilaksanakan.”Rapatnya sudah digelar. Nanti saya cek dulu di staf karena kebetulan saya di luar daerah,”ungkapnya.(aji/met)

JAILOLO – Molornya pencairan anggaran operasional membuat sejumlah kepala desa (kades) mendatangi kantor bupati, Senin (6/11). Kedatangan para kades ini diterima Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando di ruang kerjanya. Pertemuan itu kades meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPM-PD) dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) segera mencairkan operasional yang tertunda sejak empat bulan terakhir.”Mulai triwulan I dan IV kami tidak dapat anggaran operasional,”aku Diatus A. Sadja, Kades Tongute Sungi Kecamatan Ibu. Sementara wakil bupati Ahmad Zakir Mando mengaku pencairan anggaran akan dilakukan dalam waktu dekat. Ini karena berdasarkan hasil koordinasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) menyebutkan keterlambatan terjadi karena beberapa desa belum memasukkan laporannya. Karena itu, desa yang belum agar segera dimasukkan sebagai syarat pencairan anggaran.”Kalau kondisi keuangannya tidak memungkinkan, pembayarannya akan disiasati. Yakni didahulukan November dan Desember,”ungkap Zakir yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Halbar ini.(aji/met)

KANTOR KPU Halbar

Ramla mengatakan, jika kemendagri sudah memutuskan dan wilayah enam desa masuk Halbar, maka wilayah tersebut kemungkinan dimasukkan dalam daerah pemilihan (dapil I) bergabung dengan Kecamatan Jailolo, dan Jailolo Selatan.(aji/met)

JAILOLO – Upaya Bupati Danny Missy memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Pemkab Halmahera Barat (Halbar) patut diapresiasi. Ini karena orang nomor satu di pemkab itu menjajak kerjasama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut melalui penandatanganan MoU terkait pemberantasan narkoba.”Upayanya kami apresiasi. Tetapi yang menjadi masalah kenapa hasil tes urine bupati yang dilakukan Dokes Polda dan BNNP beberapa waktu lalu, hasilnya tidak dibuka ke publik,”tandas Ketua Per-

himpunan Advokat Indonesia (Peradi) Malut Muhammad Konoras, Senin (6/11).

Menurutnya, jika hasilnya tidak dibuka maka upaya bupati itu ibaratnya sebuah cerita tanpa makna.

Sebab penyalahgunaan narkoba juga kerap melibatkan pejabat publik hingga pegawai rendahan.”Wajib hukumnya, mulai dari saat rekrutmen pegawai hingga jabatan publik harus diambil urinnya untuk diuji,”ujarnya. Senada disampaikan Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) Halbar Muhtar Dj Dulman.”Kami apresiasi

MUHAMMAD Konoras

upaya bupati. Tetapi Polda dan BNNP juga harus membuka hasil tes urine bupati,”ungkapnya.(aji/ met)

BUMDes Maregam Jajaki Pasar di Halbar JAILOLO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maregam Kota Tidore Kepulauan (Tikep) mulai memperluas hasil kerajinan gerabah di Jailolo Halmahera Barat. Hal ini ditunjukkan melalui tatap muka rombongan BUMDes bersama Asisten II Bidang Kesra Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Halbar M Aulia Husin di ruang kerjanya, Senin (6/11).

Aulia mengatakan kunjungan perangkat desa dan pengurus BUMDes ini adalah bagian dari kerjasama BUMDes Halbar terkait pemasaran produk gerabah yang dihasilkan BUMDes Maregam.“Mereka jajaki Halbar karena dinilai memiliki potensi pasar yang potensial untuk produk gerabah di Maluku Utara,”ungkap mantan Kepala Dinas Pertanian Halbar ini. Karena itu, langkah BUMDes asal Tikep ini adalah tahap awal pengembangan pasar gerabah di Halbar.

Tujuannya untuk menjalin kemitraan antara BUMDes Maregam dengan BUMDes di Halmahera Barat.(aji/met)

KERJASAMA : Pose bersama BUMDes Maregam dan Asisten II Bidang Kesra H. M. Aulia Husen, kemarin.

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

MOROTAI & SULA

Enam Desa tak Dapat Jatah DARUBA - Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindakop-UKM) Suryati Suaib mengaku sudah menindaklanjuti tuntutan Forum Aspirasi Nelayan Morotai (FaNel).

Suryati menyatakan, usulan FaNel Morotai yang disampaikan saat demo lalu, dipenuhi

KEBIJAKAN Bupati Pertahankan Sekwan

mereka. Karena itu koperasi nelayan dibentuk di desa yang mata pencaharian penduduknya adalah nelayan. “Koperasi nelayan dikhususkan untuk nelayan. Di desa yang warganya bukan nelayan tidak dibentuk koperasi nelayan,” jelasnya.

Dari 88 desa di Morotai, hanya 82 desa yang dibentuk koperasi nelayan, enam desa

tidak dibentuk. Enam desa tersebut adalah Desa Aha, Nakamura, Muhajirin, Lifao, Falila dan Dehegila. “Warga di enam desa ini bukan berprofesi sebagai nelayan,” tutur Suryati.

Dia menambahkan pembentukan koperasi nelayan tidak asal-asalan, tapi melalui verifikasi dan pendataan yang jelas. Sehingga saat

Malut Post • HAL. 6

bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat. Suryati menegaskan selain koperasi nelayan, ada juga koperasi pertanian, perkebunan, kuliner dan wisata.”Untuk penyaluran bantuan armada di koperasi nelayan itu menjadi tugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” jelasnya.

Sementara Kadis DKP Suryani Antarani ketika dikonfirmasi tidak berada di tempat. Dihubungi via handphone dia belum merespons. (din/onk)

Jalan Nahi-Ona Rusak Parah

HENDRATA Thes

SANANA-Rekomendasi Fraksi Aksi DPRD Kepsul agar Bupati Hendrata Thes mengevaluasi kinerja Sekretaris DPRD (Sekwan) Abd Kahar Panigfat, tak mendapat respons dari bupati.

Hendrata menegaskan kinerja Abd Kahar Panigfat masih bagus, dan selama ini dia bekerja untuk kepentingan DPRD. “Jangan karena kepentingan satu orang dibawa ke kepentingan besar,” tegasnya.

Karena itu Hendarta masih mempertahankan posisi sekwan, sebab loyalitas dan kineranya bagus. Jika hanya satu orang saja yang tidak menyukai Abd Kahar, maka jangan melibatkan anggota DPRD yang lain. Namun dia berjanji persoalan ini akan ditelaah. (end/ onk).

AKSI Kembali Persoalkan Kebijakan Bupati DARUBA - Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Morotai Selatan, turun ke jalan memrotes kebijakan BupatiWabup Pulau Morotai Benny Laos-Asrun Padoma.

Aksi ini digelar kemarin (6/11) di depan Kantor Bupati Morotai, DPRD dan Kejaksaan. Ada lima isu yang dibawa, antara lain meminta bupati tak lagi melakukan perjalanan dinas keluar daerah yang hasilnya kurang jelas, segera membayar gaji honorer, menghentikan program pembangunan dapur sehat, dan sejumlah tuntutan lainnya.

“Program dapur sehat yang digagas bupati dan wabup sengaja menjerat kades 88 desa dalam persoalan hukum, karena program dapur sehat melanggar Permendes Nomor 22 tahun 2016,” tegas Ketua PP Morsel Julkifli Samania.

Massa juga menyoroti bupati sering melakukan perjalan dinas ke Jakarta sejak dilantik hingga saat ini. “Pak bupati ke Jakarta menggunakan anggaran daerah, makanya harus ada hasil untuk daerah ini, karena uang daerah dikeluarkan untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Julkifli.

Setelah menggelar orasi di tiga titik, pendemi membubarkan diri dengan tertib. (din/onk).

SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

KUBANGAN: Saat turun hujan jalan ini berubah menjadi kubangan lumpur

Warga Minta Perhatian Pemda Peliput : Suhardiman Suherman Editor : Bukhari Kamaruddin SANANA - Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kepulauan Sula (kepsul) belum maksimal. Masih banyak desa yang terisolir

karena akses jalannya buruk.

Pantauan Malut Post, kondisi jalan di Kecamatan Sulabesi Barat masih buruk. Seperti misalnya jalan menuju ke Desa Partina, Nahi dan Ora. Kondisi jalan di lokasi tersebut rusak parah. “Kami menderita luar biasa, di desa lain sudah menikmati jalan aspal, tapi kami hanya dilalui jalan tanah,” keluh Arfan, warga Sulabesi Barat.

Saat musim panas jalan berdebu, dan be-

gitu tiba musim hujan jalan berubah menjadi kubangan lumpur. Kendaraan yang melewati kawasan tersebut karena terpaksa.

Kepala Desa Nahi Arham Buamona, juga mengaku jalan di Sanana tergolong parah. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi.

“Sejumlah ruas jalan belum diaspal,” akunya. Dia berharap di 2018 pemda dapat membangun jalan menuju ke desa mereka. (end/onk)

Belum Ditindaklanjuti DARUBA - Inspektur Inspektorat Hamka Gurahe mengaku banyak temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Malut belum ditindaklanjuti.

Me nu r u t Ha m k a, b a n ya k temuan bersifat administrasi dan temuan yang menjurus kepada kerugian negara. Namun masih banyak yang belum ditindaklanjuti.

“Nilai temuan mencapai miliaran rupiah dan harus dituntaskan. Temuan dari BPK itu hampir

di semua SKPD,” katanya.

Dia mencontohkan temuan di Dinas Kesehatan yang nilainya mencapai Rp 5 miliar. Namun dia tak mau merincinya. “Jika temuannya sudah masuk indikasi kerugian negara, maka diserahkan ke penegak hukum,” tuturnya.

Dalam waktu dekat akan dibentuk tim investigasi, untuk menelusuri temuan BPK. Dengan demikian visi dan misi bupati=wabup memberantas korupsi, bisa terwujud.

Hamka berharap pada masa

DOK MALUTPOST

KANTOR Bupati Pulau Morotai

pemerintahan sekarang, ada penataan yang lebih baik, karena selama ini penataan administrasi ambu-

radul. Ini menyebabkan kebocoran anggaran daerah, sehingga DAU Morotai turun. (din/onk)

Baru Cair Gaji Bulan Pertama

MUSTAMIN Sanaba

SANANA - Pelantikan PPK dan PPS rencananya dilakukan 11 November mendatang. Diharapkan setelah dilantik pembayaran gaji mereka tidak tersendat.

Ketua KPU Kepsul Mu s t a m i n S a n a b a mengatakan, dia sudah berkoordinasi dengan KPU Malut,

dan hasilnya bahwa gaji mereka dibayar baru untuk satu bulan saja.

“Saya berharap setelah pelantikan, gaji mereka langsung dibayar,” harapnya. Dia berharap pembayaran gaji mereka berjalan lancar, sehingga memotivasi anggota PPK dan PPS untuk bekerja. (end/onk)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017 Art: MuS

AKSI Wagub Janji Bangun Jembatan Obi 2018

POLMAS Rektor UMMU Harus Lepas Jabatan

Malut Post • HAL. 7

Djunaidi: Apabila Ikut Pilgub Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore HARAPAN: Mahasiswa asal Obi saat melakukan hearing dengan Wagub, terkait tuntutan pembangunan jalan desa Jikotamo yang patah akibat Banjir

SOFIFI – Wakil gubernur (Wagub) M Natsir Thaib janji akan menyiapkan anggaran untuk pekerjaan jembatan Jikotamo tahun depan.

Penjelasan Wagub ini, ketika dihadang oleh mahasiswa yang tergabung dalam komitmen perjuangan rakyat Obi (KPRO) saat menggelar aksi, di kantor gubernur kemarin (7/11).

Jembatan yang berada di desa Jikotamo itu rusak karena dihantam banjir pandang pada 16 Okober lalu. “sudah dua kali peristiwa jembatan ini patah, namun pemerintah baik Provinsi maupun Halsel tidak pernah mengambil langkah untuk membangun kembali. Padahal semua masyarakat tahu bahwa Obi memiliki sumbangan besar terhadap pembangunan daerah, dimana sumber kekayaan daerah selama ini masuk sebagai pendapatan daerah,” tegasnya (udy/wat)

AGENDA Hari Ini, PKPI Pusatkan Donor Darah di Dhuafa Center TERNATE - Hari ini Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan kemanusiaan ini dipusatkan di Dhuafa Center. Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Dhanawasita Rusli mengatakan, saat ini sudah tercatat 100 lebih pendonor suka rela yang terregestrasi. ”Masing-masing jumlah pendonor per kabupaten kota itu rata-rata di atas 10 orang.

Ada juga dari TNI yang rencananya besok (hari ini) baru mereka regestrasi,” katanya kemarin (6/11).

Dikatakan, kegiatan yang dilakukan serentak secara nasional itu, bagian dari bentuk kepedulian sosial PKPI, dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah. ”Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian partai terhadap masyarakat,” tandasnya sembari mengatakan kegiatan tersebut kerja sama dengan Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie unit franfusi darah.(tr-01/wat).

TERNATE – Pejabat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) angkat bicara soal dipinangnya Rektor UMMU Ishak Djamaluddin, untuk mendampingi Burhan Abdurahman pada pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.

Wakil rektor (Warek) IV UMMU Junaidi Ishak mengatakan sesuai dengan ketentuan statuta akademik, Ishak Djamaludin harus melepas jabatannya sebagai rektor saat terdaftar sebagai bakal calon wakil gubernur . “Contoh, mantan Rektor UMMU Hi Kasman Hi Ahmad yang ikut pilkada Halut. Yang bersangkutan harus melepaskan jabatannya. Jadi sama dengan pilgub 2018,” katanya, kemarin (7/11). Selain itu, rapat pimpinan kampus yang direncanakan Senin (7/11) kemarin belum dapat dilaksanakan. Se-

bab, yang bersangkutan masih berada di luar daerah.

“Kita ingin dengar langsung dari pak rektor soal keinginannya ikut Pilgub. Tapi rapat masih ditunda karena pa rektor masih di luar daerah. Insya allah dalam waktu dekat,” sambung Ishak.

Hal yang sama, disampaikan Dosen ilmu Komunikasi UMMU, Helmi Alhadar bahwa tidak masalah dengan sikap Ishak Djamaludin tersebut.

“Tidak terlalu mengagetkan bagi saya. Yang jelas keputusan Ishak sudah dipikir matang-matang.

Dia (Ishak) pasti undur dari jabatannya jika partaipartai yang mendukung Burhan sepakat dengannya,” kata Helmi. Menurutnya, keputusan Burhan Abdurahman memilih Ishak Djamaludin ini lebih kepada persoalan finansial. Sebab, kalau ukurannya popularitas maka belum dikenal oleh masyarakat luas, dibandingkan dengan Kasman H. Ahmad.

Sementara dosen Sosiologi UMMU, Herman Oesman mengatakan, putusan Burhan Abdurahman yang meminang Ishak Djamaludin menjadi calon wakil gubernur, merupakan jawaban yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebagai aktor baru dalam arena politik, kata Herman, tentu

Ishak membutuhkan proses sosialisasi yang cepat.

Hal ini karena Ishak lebih dikenal sebagai salah satu pimpinan perguruan tinggi di Maluku Utara, dan juga salah satu tokoh di Halmahera Utara. “Jadi saya kira masuknya Ishak dalam peta politik yang mulai mengental ini, akan memberikan warna tersendiri.

Tentunya, semuanya terpulang pada bekerjanya mesin politik dari parpol pendukung yang ada,” ujarnya.

“Pertanyaannya, apakah kmunculan Ishak Djamaluddin juga akan ikut mempengaruhi pilihan dan partisipasi politik orang-orang Muhammadiyah?

Kita lihat nanti,” tambah Herman.

Menurutnya pilihan wakil Burhan tersebut, bukan pilihan dadakan, melainkan telah melewati proses panjang dan dipertimbangkan secara matang. “Demikian halnya Ishak Djamaluddin mungkin juga telah menghitung berbagai risiko dan kemungkinan yang harus dihadapi, termasuk posisinya sebagai rektor UMMU. Disinilah kemudian, apa yang telah diambil Burhan dan Ishak Djamaluddin harus diterima sebagai sebuah realitas dari proses politik yang patut dihargai,” tandasnya. (tr-01/wat).

Irine Buka Kegiatan Penguatan Jejaring Wisata Morotai TERNATE – Anggota Komisi X DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, membuka kegiatan Penguatan Jejaring Wisata Morotai, yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata di Grand Dafam Hotel, kemarin (6/11). Tidak hanya membuka, Irine juga didapuk sebagai pemateri dalam kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (8/11) besok.

Irine mengatakan konsep pengembangan pariwisata Indonesia adalah pemberdayaan masyarakat lokal. Masyarakat lokal harus diberdayakan agar tidak menjadi penonton dan terpinggirkan. Lalu apa yang dikembangkan?

Putri mantan Bupati Halbar Namto Hui Roba itu mengatakan dua hal. Pertama adalah potensi alam dan potensi masyarakat (sosial, budaya, ekonomi). “Mayoritas destinasi di Indonesia adalah wisata berbasis alam. Termasuk Morotai.

Dan semua pihak harus melihat alam sebagai aset berharga. Karena itu harus dilestarikan. Sebab pariwisata abad 21 adalah pariwisata berkelanjutan. Bukan semata target jangka pendek,” ujarnya.

Dia mengatakan contoh sukses wisata bahari berbasis alam adalah Pulau Sipadan, Malaysia.

Ia mengatakan pada tahun 2016, wisata bahari Malaysia menyumbang devisa Rp 106,6 trilun.

WISATA MOROTAI: Anggota Komisi X DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri saat memaparkan materi tentang Penguatan Jejaring Wisata Morotai di Grand Dafam Hotel, kemarin.

Sementara wisata bahari Indonesia hanya Rp 13,3 trilun. “Salah satu andalannya adalah Pulau Sipadan,” ujarnya. Dia mengatakan untuk menjaga alamnya, jumlah wisatawan ke Sipadan dibatasi hanya boleh 100 turis setiap bulan dengan banyak penyelam yang antre. “Seluruh resort oleh pemerintah Malaysia dibongkar. Dan saat ini tidak ada penginapan. Jadi benar-benar hanya sebagai tempat untuk menyelam,” ujarnya.

Karena itu, menjadi pekerjaan rumah bagi pemangku pariwisata Maluku Utara untuk menyiapkan basis data. “Apa yang belum kita miliki dan apa yang perlu diperbarui,” katanya. Kemudian penguatan jejaring yang harus berpedoman pada basis data yang komprehensif se Maluku Utara sebagai fondasi.

“Lalu kita lakukan pemasaran sesuai potensi khas

dan target pasar kita. Supaya terarah. Misalnya lebih berpotensi snorkeling atau diving?. Ini harus berbasis data,” ujarnya.

Sementara PIC Morotai Kemenpan Ari Suhendro mengatakan ada sembilan langkah yang disiapkan pemerintah untuk pengembangan pariwisata Morotai. Yakni langkah aktraksi yang didalamanya adalah pengambangan daya tarik wisata (DTW) Pulau Dodola, Budaya Tugu Trikora dan Meseum PD II. Lalu langkah akses yang didalamnya pengembangan Bandara Pitu/Leo Watimena, pelabuhan laut Daruba dan peningkatan jalan lingkar Morotai. Kemudian langkah amenitas adalah pengembangan kapasitas listrik, air dan pemukiman dan telekomunikasi. “Semua sementara jalan,” ujarnya. (kox/*)

Nasib Rasid di Tangan DKPP TERNATE – Nasib anggota Panwas Halmahera Barat (Halbar), Sugandi Hi. Gani sekarang ada di tangan Dewan Kehormatan Pemyelenggara Pemilu (DKPP). Ini setelah Bawslu Malut memutuskan yang bersangkutan melakukan pelanggaran kode etik.

“Sugandi membuat janjian dengan sekretaris PAN Halbar Ashari bahwa, akan mengamankannya di Pileg 2019.

Sesuai hasil hasil pleno, Sugandi dibawa ke DKPP. Soal terbukti bersalah atau tidak itu, urusan DKPP,” kata Divisi Hukum dan penindakan Bawaslu Malut Aslan Hasan di ruang kerjanya kemarin (6/11).

Sementara, dugaan kasus etik lainnya yang dilakukan Panwas Morotai, Seni Soamole

dan Rasid Do Kadir Muksin Amrin mengaku menunggu keputusan. Sebab, pihak-pihak terkait sudah diperiksa. Tak sampai disitu, perseteruan dua komisioner ini akan berlanjut pada latar belakang Rasid Do Kadir yang belakangan diketahui terlibat dalam politik praktis. “Rasid diduga menjadi saksi tim sukses pasangan Benny Laos dan Asrun Padoma pada Pilkada Morotai lalu. Dugaan keterlibatan Rasid tersebut sudah diadukan oleh Ketua LSM Morologi Institut Pulau Morotai Fandi Hi. Latief. Karena bertepatan dengan masa transisi jadi dokumen laporan itu di cari staf tidak di temukan.

Jadi saya sampaikan ke pelapor untuk sampaikan ulang di tambah dengan bukti-bukti

yang lain. Dan memang waktu itu laporan hanya dimasukan pelapor hanya bukti formulir C1. Sementara SK tim belum ada, jadi saya sampaikan agar dimasukan ulang dilengkapi bukti-bukti,” jabar Muksin.

Namun, lanjut Muksin, dengan ada bukti tambahan berupa Surat Keputusan (KS) yang tim sukses yang ditanda tangani lansung oleh Benny Laos dan Asrun Padoma pada Oktober 2016 lalu, maka menjadi rujukan kuat untuk Bawaslu memproses Rasid.”Kita tunggu laporan bukti-bukti itu kembalindimasuk Fandi. Sehingga bisa diproses lanjut. Yang jelas kalau sudah dilaporkan maka kita secara cepat akan menindak yang bersangkutan,”aku Muksin. (tr-01).

SELASA, 7 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

...ALFIAN Samb Hal. 1

Alasan pemecatan itu masih berkutat pada nama yang disebut-sebut menjadi aktor bocornya berkas pemain U-17 di putaran nasional itu adalah Alfian Rivai. Meski Alfian sebelumnya sudah melakukan klarifikasi di depan pengurus Persiter, tetapi The Superman tetap menginginkan agar ia hengkang dari kursi kepelatihan. Desakan itu disampaikan The Superman saat mendatangi sekretariat Persiter di Stadion Gelora Kie Raha, kemarin.

“Kami tidak ikut rapat bersama pengurus Persiter, karena hasilnya akan sama saja seperti sebelumnya.

Kami meminta kepada pengurus agar segera mencopot Alfian dari pelatih Liga 3,” tegas Wakil Presiden The Superman, Santo Yoseph Rahman.

Selain itu, terkait dengan keseriusan Komdis PSSI untuk melakukan investigasi dan menjatuhkan sanksi terhadap Persiter juga disayangkan oleh The Superman.

Para suporter ini berharap permasalahan yang menimpa Persiter cukup diberi hukuman diskualifikasi dari Piala Soeratin Putaran nasional.

Santo mengatakan, jika hasil investigasi Komdis berdampak pada dijatuhkan hukuman sanksi maka hal tersebut akan membunuh talenta muda yang tengah bersemangat untuk bermain bola. “Harapan kami tidak ada sanksi untuk Persiter. Jika diberikan sanksi maka kita semua akan merasakan rugi, Persiter tidak akan berlaga pada event nsaional lagi. Kasihan generasi yang berbakat,” ujarnya.

Terpisah, Pengurus Persiter kemarin menggelar rapat harian terkait dengan desakan publik untuk segera

...KPU Samb Hal. 1

Tepatnya 7 Maret 2017. Sosialisasi juga terus dilakukan secara berkelanjutan pada 6 April 2017 serta 15 September 2017. Dalam kesempatan tersebut, semua parpol juga sudah sepakat terkait penggunaan sipol. ”Ini ibarat sebuah tim sepak bola yang baru mempermasalahkan aturan pertandingan setelah tidak mampu melanjutkan pertandingan,” sindir Hasyim kepada sepuluh partai pelapor dalam persidangan di kantor Bawaslu, Jakarta, kemarin (6/11).

Sebaliknya, jika dalam proses tersebut ada ketidakmampuan dalam memenuhi ketentuan yang diatur, sebetulnya bukan peraturan atau KPU yang disalahkan. ”Tapi perlu juga introspeksi diri, problemnya di mana,” imbuhnya.

Pria kelahiran Jawa Tengah itu mengakui, selama pelaksanaan pendaftaran parpol, sipol memang tidak selalu prima. Di beberapa kesempatan terjadi gangguan seperti server down atau gangguan lainnya.

Namun, dia tidak setuju bila gangguan tersebut dianggap sebagai penyebab kegagalan parpol dalam memenuhi syarat kelengkapan berkas. Sebab, ada 14 partai yang bisa melewati tahap itu dan dinyatakan

SAMB ETALASE mengevaluasi dan merevisi pengurus. Dalam rapat kemarin, manajemen tim u-17 Piala Soeratin juga menyampaikan laporan pertanggungjawaban.

Sekretais Umum Persiter Amin Subuh mengatakan desakan publik dan para suporter sudah dirampungkan melalui rapat harian kemarin.

Karena itu, hasil rapat tersebut akan disampaikan ke ketua umum. Menurut Amin, soal merevisi struktur kepengurusan, ketua umum sudah membentuk formatur yang terdiri dari Ketua Umum Burhan Abdurrahman, Sekretaris Umum dan Komisi Bidang Hukum Sarman Saroden.

Selanjutnya, formatur yang sudah terbentuk tersebut akan melakukan evaluasi dan merevisi beberapa bidang sesuai kebutuhan pengurus.

“Hasil rapat ini akan kita smapaikan ke ketua umum, termasuk juga desakan dari The Superman itu. Nanti keputusan tertinggi ada di ketua umum. Kalau soal, revisi pengurus sejauh ini sudah dibentuk formatur.

Nanti dalam waktu dekat sudah dilakukan evaluasi sekaligus merevisi beberapa bidang,” terang Amin.

Sementar aitu, Alfian memilih bungkam terhadap sikap dan desakan The Superman tersebut.

Menurutnya, keputusan tertinggi ada di Ketua Umum Persiter. “Saya belum bisa memberikan komentar mengenai tuntutan The Superman, kita tunggu saja dari Ketua Umum Persiter,” katanya singkat.

Sebelumnya, Aflian sudah menegaskan statusnya sebagai pelatih Liga 3 adalah atas dasar kontrak kerja yang diberikan Pengurus.

Karena itu pengurus berhak untuk memecatnya, tapi Alfian menuntut untuk pemecatan harus disertai bukti bahwa dirinys sudah melakukan kesalahan.(mg-04/yun)

memenuhi syarat berkas. Menurut dia, hal tersebut merupakan bukti bahwa sipol bisa digunakan selama partai itu memiliki persyaratan yang mumpuni. ”Ini kan bukti nyata yang tidak bisa dibantah, bahwa ada 14 parpol yang statusnya sudah mendaftar dan dokumennya lengkap,” kata pria berkacamata itu.

Dalam sidang pembuktian nanti, pihaknya siap menunjukkan klaimklaim yang disampaikan partai politik dalam laporannya.”Itu semua terekam. Termasuk ketika partai hadir mendaftar itu hari apa, jam berapa, berapa jumlah dokumen, itu semua ter-record,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasyim juga membantah anggapan yang menyebut sipol melampaui UU Pemilu. Menurut dia, UU Pemilu memberikan mandat kepada KPU untuk membuat regulasi. Termasuk pedoman teknis pendaftaran partai yang kemudian di dalamnya diatur penggunaan sipol.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Abhan mengatakan bahwa semua jawaban KPU akan menjadi pertimbangannya dalam mengambil keputusan.

Sebelum sampai pada sidang putusan, Bawaslu menggelar sidang pembuktian terlebih dahulu.(jpg/ kai)

...MOGOK Samb Hal. 1

Pasalnya, untuk menuju kantor mereka di Sofifi, para ASN yang sebagian besar berdomisili di Ternate ini harus mengeluarkan biaya hingga ratusan ribu rupiah untuk rute pergi-pulang (PP).

Dengan adanya TTP, para pegawai sedianya menerima tunjangan sebesar Rp 100 ribu untuk sekali berkantor di Sofifi.

Pagi kemarin (6/11), sejumlah pegawai melakukan aksi bagi-bagi selebaran di Kantor Gubernur Malut di Sofifi.

Selebaran tersebut berisi tuntutan agar Pemprov segera melakukan pembayaran TTP. Aksi bagi-bagi selebaran kemarin dilakukan secara terang-terangan.

Para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ikut diberikan. Bahkan Sekretaris Provinsi Muabdin H Radjab selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga kebagian. Hanya saja, Muabdin yang dihubungi Malut Post menolak berkomentar.

Dalam selebaran tersebut dijelaskan kondisi riil aktivitas pegawai di Ibukota Sofifi. Di mana jumlah ASN yang berkantor di Sofifi totalnya mencapai 4.000 orang. Namun setiap hari, paling banyak hanya 1.000 pegawai yang masuk kantor.

Hal ini dipicu tak kunjung cairnya anggaran TTP pegawai. Akibat pembayaran TTP yang tidak terealisasi, sebagian besar pegawai tidak mampu lagi berkantor setiap hari. Bahkan di Pemprov muncul istilah, masuk kantor bagi yang mampu.

Hal tersebut disebabkan karena setiap hari pegawai yang masuk kantor harus mengeluarkan biaya paling sedikit Rp 150 ribu. Di sisi lain, 90 persen pegawai telah melakukan kredit sehingga setiap bulan gajinya terkena potongan. Melihat kondisi tersebut, TTP dirasa sangat membantu pegawai. Sayangnya, hingga bulan ke-11 tunjangan tersebut tak diketahui kapan akan dicairkan.

Koordinator aksi bagi-bagi selebaran, Darsan Amin menuturkan, kondisi tersebut tak menjadikan para pengambil kebijakan, baik eksekutif maupun legislatif, gelisah. Sebaliknya, terkesan ada pembiaran melihat para pegawai terkendala masuk kantor. Lebih parah lagi, kebijakan TTP yang selama ini diberikan untuk menunjang aktivitas pegawai malah ingin dihapuskan oleh DPRD Provinsi. “Bahkan menurut pengakuan DPRD, anggaran TTP yang kurang lebih Rp 172 miliar lebih ternyata telah digunakan separuhnya untuk dibayarkan. Padahal kenyataannya, mayoritas pegawai internal Pemprov selama 2017 belum pernah menerima satu bulan

...EKONOMI Samb Hal. 1

Dia menambahkan, perekonomian Malut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2017 mencapai Rp 8.256,9 miliar (Rp 8,2 triliun). Dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 5. 904,6 miliar atau Rp 5,9 triliun.

PDRB Triwulan ketiga lebih tinggi dari triwulan kedua 2017, dimana pada triwulan tersebut besaran PDRB atas dasar harga berlaku tercatat Rp 7.919,5 miliar (Rp 7,9 triliun) dan atas dasar harga konstan 2010 hanya Rp 5.712,9 miliar (Rp 5,7 triliun).

Lanjut Misfaruddin, ekonomi Malut sampai dengan triwulan III-2017 (c-to-c) tumbuh 7,46 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh 27,19 persen.

“Dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh komponen ekspor luar negeri yang tumbuh sebesar 617,55 persen,” pungkasnya.

Jalan di Tempat Di sisi lain, kondisi ekonomi Indonesia tampaknya belum sepenuhnya membaik seperti prediksi pemerintah.

Realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini baru sanggup menyentuh angka 5,06 persen secara year-on-year (yoy). Meski kinerja ekspor dan investasi sudah membaik, realisasi serapan belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga ternyata di bawah ekspektasi.

Ekonom Indef Bhima Yudistira mengatakan, kondisi itu semakin menegaskan fakta bahwa daya beli masyarakat secara nasional memang tengah menurun, bukan karena adanya shifting ke online. “Secara umum, realisasi 5,06 persen ini di bawah prediksi,” ujarnya kemarin (6/11). Bhima menyebut, belanja pemerintah yang diharapkan bisa menggerakkan konsumsi rumah tangga ternyata hanya tumbuh 3,46 persen secara yoy.

Sedangkan konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi di 4,93 persen. Hal itu mencerminkan pelemahan daya beli, khususnya masyarakat menengah ke bawah. “Porsi konsumsi rumah tangga terhadap PDB juga menurun menjadi 55,6 persen,”jelasnya. Menurut dia, motor pendorong ekonomi lainnya seperti ekspor memang menunjukkan kinerja positif. Pertumbuhannya mencapai 17,2 persen secara yoy.

Meski begitu, impor juga naik 15,09 persen secara yoy. “Ini menunjukkan kualitas pertumbuhan ekonomi berkurang karena seharusnya kinerja ekspor bisa jauh lebih baik dibanding impor,” katanya. Satu-satunya yang menjadi harapan pemerintah adalah pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang naik 7,11 persen secara yoy. Pertumbuhan investasi itu diharapkan bisa bertahan di angka tersebut hingga akhir tahun. “Melihat kondisi itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2017 adalah 5,05 persen atau di bawah ekspektasi sebelumnya yang bisa 5,2 persen,”imbuhnya.

Malut Post • HAL. 8

pun tunjangan tersebut,” ungkapnya kepada awak media kemarin. Melalui selebaran tersebut, ASN juga meminta agar tunjangan yang diberikan pada SKPD tertentu dihentikan. Pasalnya, pemberian tersebut dipandang tebang pilih lantaran tak semua SKPD kebagian.

Selama ini, ASN tiga SKPD -Inspektorat, Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diketahui mendapat tunjangan beban kerja yang tak semua pegawai Pemprov menerimanya. Selain itu, ASN juga mendesak Deprov agar tak lagi mempermasalahkan anggaran TTP. Logikanya, jika anggaran tersebut benar bermasalah, seharusnya sejak awal tahun sudah dipersoalkan. ”Tapi ini justru di akhir tahun baru dipermasalahkan.

Tentu pegawai jadi curiga, ada motif rasa ketidakadilan antara tunjangan pegawai dan DPRD atau pimpinan SKPD yang fantastis,” jabar Darsan yang bertugas di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah. Saat pembahasan KUAPPAS APBD Perubahan lalu, Deprov memang mendadak mempersoalkan adanya kebijakan TTP Pemprov. Alasannya, kebijakan tersebut tak memiliki payung hukum. Padahal, kebijakan tersebut sudah berjalan sejak 2012 silam.

Ditengarai, alasan Deprov sebenarnya memangkas TTP adalah untuk menaikkan grade APBD Malut dengan menurunkan besaran belanja pegawai. Status grade APBD sendiri berpengaruh pada besaran tunjangan yang akan diterima Deprov berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Darsan mengungkapkan, selebaran yang dibagi-bagi merupakan bentuk protes terhadap para pengambil kebijakan. Pegawai mewanti-wanti, jika dalam sepekan tak ada itikad baik Pemprov dan Deprov mencairkan anggaran TTP, aksi mogok kerja besar-besaran akan dilakukan. “Kalau memang tidak dilakukan pembayaran lagi, minggu depan kami akan melakukan aksi mogok,” tegasnya. Kepala Bagian Komunikasi Publik Biro Protokoler, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Muliadi Tutupoho saat dikonfirmasi kemarin mengaku telah mendapat selebaran tersebut.

Menurutnya, para pimpinan SKPD juga telah mengetahui. ”Prinsipnya, pemerintah akan tetap melakukan pembayaran. Hanya saja, mengingat kondisi keuangan daerah yang belum stabil, sehingga masih ditangguhkan sementara.

Tapi dalam waktu dekat akan dicairkan,”

pungkasnya.

Instruksi Gubernur Sementara di sisi lain, Gubernur Abdul Ghani Kasuba memandang penting pengendalian belanja dalam sisa dua bulan jelang penutupan tahun anggaran 2017. Karena itu, orang nomor satu di Pemprov itu memberikan instruksi kepada Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muabdin Radjab untuk menentukan keputusan prioritas pengeluaran belanja daerah. Terdapat tiga poin instruksi yang tertuang dalam surat perintah gubernur bernomor 121.82/1843/G. Pertama, gubernur memerintahkan kepada Sekprov menggunakan kewenangannya selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah menentukan keputusan-keputusan prioritas pengeluaran belanja daerah pada APBD 2017. Kedua, kepala Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) atau pejabat lain yang ditunjuk di BPKPAD diperintahkan menyampaikan laporan posisi kas daerah terakhir kepada Sekprov setiap hari sehingga Sekprov memiliki informasi yang cukup dalam menentukan prioritas belanja. Ketiga, Kepala BPKPAD dalam melaksanakan pengeluaran belanja agar dapat mengikuti prioritas belanja sebagaimana ditentukan Sekprov. Surat perintah ini berlaku sejak 3 November hingga 31 Desember 2017. Kepala Inspektorat Malut Bambang Hermawan membenarkan adanya surat perintah gubernur tersebut. “Surat perintah gubernur tersebut menguatkan legitimasi Sekprov selaku koordinator untuk menentukan prioritas belanja,” ujar Bambang kepada Malut Post, kemarin (6/11). Hal ini, lanjut Bambang, dimaksudkan agar pengeluaran terkendali untuk belanja-belanja prioritas. “Dan secara internal, masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat memahami sehingga tidak saling menyalahkan atau cemburu kalau ada SKPD tertentu yang mendapat prioritas belanja,” papar Bambang. Sekprov sendiri langsung menindaklanjuti perintah gubernur dengan menggelar rapat pembentukan tim teknis pengendalian belanja di ruang kerjanya, kemarin. Tim itu terdiri dari Inspektorat, Biro Hukum, BPKPAD dan beberapa SKPD lainya.

“Tim ini akan memberikan pandangan terhadap Sekprov terkait belanja-belanja prioritas. Dalam dua bulan ini, kita fokus melakukan pembayaran kegiatan nonfisik. Di antaranya belanja pilkada, Kesehatan, pendidikan dan hak-hak pegawai. Termasuk salah satunya TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan, Red) ,” kata Bambang.(udy/kai)

Ekonom DBS Bank Gundy Cahyadi menuturkan, pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal III memang tidak seperti yang diharapkan banyak pihak.

Dia mengakui adanya pelemahan konsumsi rumah tangga, khususnya kelas menengah atas yang memilih menahan belanja. Untuk itu, dia menekankan, bila pemerintah masih berharap target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,17 persen tercapai, pada kuartal IV ekonomi harus tumbuh 5,4 persen secara yoy. “Ekonomi perlu tumbuh paling sedikit 5,3 persen, sehingga kita bisa meraih target yang diharapkan (5,17 persen),” sahutnya.

Merujuk laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2017 tercatat 5,06 persen.

Angka tersebut memang lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal I dan II yang hanya 5,01 persen. Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menuturkan, besaran pertumbuhan ekonomi kuartal III lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016 dan 2015. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi di kuartal I-III mencapai 5,03 persen. “Capaian ini menggembirakan,” ujarnya.

Menurut Suhariyanto, ada sejumlah catatan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2017. Yang pertama adalah harga komoditas minyak dan gas (migas) dan nonmigas di pasar internasional pada kuartal III yang naik.

Kemudian, kondisi ekonomi pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga menguat dari 6,7 persen pada kuartal III 2016 menjadi 6,8 persen pada kuartal III 2017.

Sementara Amerika Serikat (AS) ekonominya naik dari 1,5 persen menjadi 2,3 persen dan Singapura pertumbuhan ekonomi juga membaik dari 1,2 persen menjadi 4,6 persen. “Kondisi ekonomi global pada kuartal III terus menunjukkan peningkatan,” ujar dia.

Selanjutnya, kata Suhariyanto, realisasi belanja pemerintah juga meningkat signifikan secara yoy. Belanja pemerintah hingga kuartal III 2017 mencapai Rp 481,34 triliun atau 22,56 persen dari pagu ABPN 2017 sebesar Rp 2.133,30 triliun. “Realisasi belanja pemerintah ini naik dibanding kuartal sama tahun lalu sebesar Rp 440,14 triliun atau 21,13 persen dari pagu Rp 2.082,90 triliun,” kata dia.

Sementara itu, nilai ekspor barang pada kuartal III mencapai USD 43,38 miliar atau naik 10,44 persen secara kuartal per kuartal dan naik 24,01 persen secara yoy. Impor barang mencapai USD 40,15 miliar atau naik 12,52 persen secara kuartal per kuartal dan naik 22,86 persen secara yoy. Untuk Realisasi invetasi mencapai Rp 176,6 triliun pada kuartal III. Angka ini naik 3,4 persen secara kuartal per kuartal dan 13,7 persen secara yoy.

Untuk konsumsi, Suhariyanto menuturkan, konsumsi rumah tangga mengalami stagnasi, bahkan melambat dibanding kuartal sebelumnya. Pihaknya mencatat, konsumsi rumah tangga di triwulan III ini hanya tumbuh 4,93 persen.

Beberapa komponen konsumsi memang

mengalami perlambatan, meski ada beberapa yang naik. Indikator makanan dan minuman, selain restoran di kuartal III-2017 tumbuh melambat sebesar 5,04 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu 5,23 persen.

Kemudian, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya tumbuh 2 persen atau ?melambat 2,24 persen di kuartal III-2016. Ketiga, perumahan dan perlengkapan rumah tangga melemah dari 4,17 persen di kuartal III-2016 menjadi 4,14 persen di kuartal III-2017.

Indikator kesehatan dan pendidikan justru naik tipis dari 5,36 persen di kuartal III tahun lalu menjadi 5,38 persen ?di kuartal III ini. Sementara indikator transportasi dan komunikasi tumbuh melambat menjadi 5,86 persen dibanding 6,08 persen di kuartal III2016. Indikator restoran dan hotel yang tumbuh signifikan dari 5,01 persen di kuartal III-2016 ?menjadi 5,52 persen di kuartal III-2017.

“Jadi sedikit melambat untuk alas kaki dan perumahan, tapi kesehatan dan pendidikan naik. Kalau kita telusuri lebih dalam, ada kecenderungan masyarakat mulai beralih ke non leisure ke leisure. Ada indikasi kuat share konsumsi leisure, tapi kami belum mampu memilah per lapisan. Tapi perubahan pola konsumsi ini ke depan perlu diwaspadai, khususnya peran media sosial online yang menawarkan tarif wisata murah dan berpengaruh pada lifestyle,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,06 persen sudah cukup baik.

Sebab, ekspor dan investasi masih bisa tumbuh positif, masing-masing sebesar 17 persen dan 7 persen. Ekspor mampu tumbuh karena harga komoditas yang masih tinggi, sementara pertumbuhan investasi terdorong naiknya belanja pemerintah.

Dia menilai peran pemerintah cukup dominan dalam mendorong pertumbuhan melalui belanja yang lebih tinggi, terutama pada investasi bangunan.

Namun peran swasta juga meningkat secara bertahap meski masih terbatas pada investasi non bangunan. Investasi dari sector swasta terutama terjadi di sektor manufaktur terkait makanan dan minuman (mamin) dan logam dasar.

Terkait pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Dody menilai memang masih terjadi kendala peningkatan. Khususnya, konsumsi kelompok masyarakat menengah ke bawah yang terkendala pertumbuhan pendapatan meski nilai tukar petani (NTP) sudah membaik.

“Penjualan ritel masih tumbuh terbatas. Ke depan, dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) serta dana dari pemerintah ke daerah yang mulai lancar, konsumsi akan tumbuh lebih baik,” urainya. Meski banyak kalangan menyebutkan pertumbuhan ekonomi kuartal III di bawah ekspektasi, BI masih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5-5,4 persen. (mg-02/jpg/onk)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

MANCA SPORT

Malut Post • HAL. 9

Art: MuS

Chelsea 1 vs Man United 0

Mou Mulai Khawatirkan Manchester City

VICTORY KONEKSI LONDON – Alvaro Morata dan Cesar sar Azpilicueta tak banyak waktu saling bersama. Sebelum m mendarat di London Cobham – kamp latihan Chelsea – musim panas lalu, Morata lebih sering mengasah chemistry-nya stry-nya bersama Azpilicueta cuma dari tujuh kali bermain rmain di timnas Spanyol. Tapi, drama di Stamford Bridge, e, London, Senin dini hari kemarin WIB (6/11) jadi buktinya. tinya.

Kolaborasi dua Spaniard ini berhasill mengantarkan Chelsea memenangi laga kontra Manchester nchester United.

Crossing Dave, sapaan akrab Azpilicueta, icueta, mampu disambut dengan manis Morata dengan an heading-nya pada menit ke-55. Gol sundulan keempat pat Morata dari tujuh gol di Premier League-nya musim m ini.

Itu jadi gol kedelapan Morata bagi gi The Blues.

Uniknya, lima dari delapan gol Morata ata di musim ini didapat dari kerja samanya dengan n Azpilicueta.

Rata-rata, caranya tak jauh beda. Di media-media Inggris pun menyebut Morata dan Azpilicueta pilicueta seperti berkomunikasi via telepati. ‘’Saya sudah udah berkata padanya sebelum laga, saya butuh satu atu servisnya seperti hari ini (kemarin, Red), dan diaa mewujudkannya, saya gembira karenanya,’’ ungkap kap Morata kepada Sky Sports.

Dari kelima assists Azpilicueta itu semuanya terjadi di Premier League. Dua kali assists di antaranya terjadi ketika Morata mencetak cetak hattrick pertamanya di Premier League ke gawang Stoke City, pekan ke-6 (23/9). ‘’Tetapi pi ini gol yang terpenting saya bagi Chelsea, karena arena gol ini bisa membantu tim mengalahkan n United,’’ lanjut pemain termahal Chelsea itu.

Kedekatan Morata dan Azpilicueta ini lebih dari sekedar karena koneksi sebagai pemain dari Spanyol. Seperti diketahui di Chelsea ea ada geng Spanyol. Selain Morata dan Azpilicueta, cueta, di dalam geng Spanyol itu juga ada Pedro, dro, Cesc Fabregas, dan Marcos Alonso. Tak jauh beda dari relasi Morata dan Azpiilicueta, tak satu pun dari pemain itu pernah berkolaborasi dengannya. Di La Furia Roja pun juga tidak banyak.

Akan tetapi kedekatan di luar lapangan bisa menjadi salah satu hal yang makin membuat chemistry Morata dan Azpilicueta lebih matang.

Siapa pemain yang ditanyai Morata soal oal semua hal tentang Chelsea? Dialah Azpilicueta, bersama Fernando Torres tentunya. Lalu u siapa pemain yang membantu Morata mencarikan tempat tinggal di London ketika terbang dari Madrid?

Ya Azpilicueta jugalah orangnya. Azpilicueta, pilicueta, seperti dilansir London Evening Standrad, juga ga sudah meyakini Morata akan cepat beradaptasi dengan ngan sepak bola Inggris. ‘’Saya pun akan terus membantunya antunya seperti saat pertama kali Alvaro datang ke London,’’ ondon,’’ ungkap vice captain di Chelsea musim ini tersebut. sebut.

Kolaborasi Morata-Azpilicueta tersebut but mendapatkan pujian dari Antonio Conte, pelatih h Chelsea. ‘’Ini bukan pertama kali, dan kami sangat senang dengan kolaborasinya. Begitu pula di sisi Azpi. pi. Dia pemain yang sangat fantastis, dia bermain memperjuangkan jersey-nya di tim ini, dan kerap bermain n dalam laga yang masif,’’ tutur The Godfather, dikutip TalkSPORT. alkSPORT. Di Premier League musim ini, Azpilicueta zpilicueta jadi top assists dengan lima assists-nya. Tapi,, lanjut Conte, walaupun memuji kolaborasi Azpilicueta ta dengan Morata, dirinya enggan banyak membahas tentang ntang kolaborasi ini. ‘’Karena jika saya terlalu membahasnya, ahasnya, maka itu akan lebih memudahkan tim lain untuk mencari solusi menghadapi mereka,’’ tambah mbah nahkoda yang sudah mencatatkan 73,8 persentase menangnya dari dua musim di Chelsea lsea itu. (jpg/yun)

ALVARO Morata

City Segera Ikat Fernandinho

FERNANDINHO

JOSEP Guardiola dikabarkan ingin segera menawarkan Fernandinho kontrak baru berdurasi satu tahun di Manchester City, usai mengklaim bahwa pemain Brasil merupakan satu dari tiga gelandang bertahan terbaik dunia.

Fernandinho memainkan peran vital dalam start gemilang The Citizens musim ini -yang membuat mereka meraih 16 kemenangan dan satu imbang dari 17 pertandingan-. Rekor yang juga termasuk kemenangan adu penalti atas Wolverhampton di Piala Liga.

Pemain 32 tahun diturunkan di 15 pertandingan musim ini dan juga ikut bermain ketika klub menggilas Arsenal 3-1 di Etihad kemarin malam.

“Saat ini dia merupakan salah satu dari tiga gelandang bertahan terbaik dunia,” tutur Guardiola di Mirror.

“Pencapaiannya benar-benar menyentuh level yang berbeda. Dengan mentalnya, dia memberi begitu banyak untuk kami. Baik ketika menguasai bola maupun tidak,” sambunya. “Jangan lupa bahwa musim lalu dia sering bermain sebagai bek sayap dan tidak mengeluh sama sekali. Dia hanya bertanya bagaimana dia harus melakukannya, bagaimana dia bisa menjadi lebih baik.

Ketika anda punya pemain dengan mental seperti ini di tim, anda boleh mulai bermimpi untuk menang.”

Menurut Daily Star, Fernandinho akan mendapatkan kontrak baru yang bakal membuatnya bertahan hingga penghujung musim 18/19. Pemain Brasil bergabung dengan City dari Shakhtar Donetsk dengan harga 34 juta pounds di Juni 2013. (rer/yun)

BOS Manchester United, Jose Mourinho, M mengakui bahwa ia mulai khawatir dengan jarak delapan angka yang memisahkan dela timnya dengan Manchester C City. Setan Merah semakin tertinggal jauh dari rival sekot sekota mereka setelah kalah 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan lalu.

Bri Namun terlepas dari d performa tim tetangga yang begitu impresif, M Mourinho masih yakin timnya punya banyak waktu untuk mengembalikan kepercayaan kepercayaa diri mereka dan tampil lebih baik lagi. “Kami memang khawatir, namun ada a 18 tim yang jauh lebih khawatir wat dari kami. Kami ada di posisi kedua, ” tuturnya di Sportsmole. k “Delapan angka di Premier League tidak sama seperti di Portugal, La Liga, atau Bundesliga. Ya, jaraknya memang delapan angka, namun masih ada banyak pertandingan yang akan dimainkan. Saya berharap, merasa, dan berpikir, di berh periode sibuk dan juga tahun baru nanti na kami akan kembali dengan kekuatan maksimal dengan kembal kembalinya Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Marcos Rojo,” terangnya. terangn United akan menghadapi Newcastle usai jeda Internasional pada pa 19 November.

Sementara itu, manajer Manchester Mancheste City, Josep Guardiola, mendesak para pemainnya untuk terus me mempertahankan performa apik mereka musim ini usai meraih kemenangan penting dengan skor keme 3-1 atas Arsenal di Etihad. Gol Kevin de d Bruyne, Sergio Aguero, dan Gabriel Jesus memastikan City meraup tiga angka di depan pendukung sendiri. Mereka pun kini unggul delapan delap poin di puncak klasemen.

City juga menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan di 11 pekan bergulirnya Premier L League, dan sebelumnya sukses menggulung sesama tim pesaing se seperti Chelsea, Liverpool, dan Arsenal. “Saya cuma tahu bahwa semua sem tim bisa mengalahkan kami.

Tidak peduli apa yang terjadi di masa mas lalu. Anda bisa saja menjuarai Liga Champions dan kemudian kalah keesokan harinya,” tutur k Guardiola menurut Sportsmole “Tim lain ingin mengalahkan “ kami. Semua tergantung kami. H Hal tersebut amat penting jika kami ingin ingin berjuang ekstra ekstr keras untuk memenangkan gelar juara,” sambunya. “Musim lalu, melawan tim-tim sesama calon juara, kami cuma bisa men menang dua kali. Musim ini, kami sudah menang tiga kali. Kami ber berbicara soal ini. Jika anda ingin memenangkan gelar juara, anda har harus menang atas Chelsea, Liverpool, Arsenal dan tim top lainnya,” tambahnya.

City kini mengoleksi tam poin 31 dari maksimal 33 dalam 11 pertandingan yang sudah mereka pe mainkan di liga domestik. (rer/yun)

JOSE Mourinho

Conte Tak Butuh Salaman KEKALAHAN kemarin jadi kekalahan ketiga beruntun Jose Mourinho dari Antonio Conte di Stamford Bridge, London, dalam dua musim terakhir. Selain itu, ini kali ketiga tidak ada jabat tangan antar keduanya di Stamford Bridge.

Kali ini, Conte yang enggan menyalami Mourinho meski dia sudah ditunggu di ujung lorong setelah laga.

Conte lebih sibuk menyalami pemainnya dan merayakan kemenangan dengan fans The Blues. Mourinho?

Dia hanya dapat menyalami asistenasisten Conte. Dalam pengakuannya di Daily Mail Conte menyebut tradisi jabat tangan itu tak penting. ‘’Yang terpenting itu menang,’’ sebut mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu.

Apa yang dilakukan Conte ini sepertinya balasan dari pengalamannya setelah tumbang 0-2 dari Mourinho di Old Trafford, Manchester, 16 April l a l u . Ke t i k a i t u Conte yang memiliki inisiatif hendak bersalaman dengan The Special One. Nyatanya, Mourinho

tak menyalaminya.

Alasannya dia lebih menyalam mengutamakan mengutamak menyalami pemainnya ketimbang C Conte.

Sampai ses sesi konferensi pers juga Conte tidak berkomentar terkait hubungannya berkom dengan mant mantan pelatih Chelsea itu. ‘’Saya lebih menya menyalami ofisial pertandingan dulu, lalu para par pemain saya. Apabila saya menyalami seseorang itu sampai dua kali, maka itu it sudah cukup,’’ ucapnya.

Tapi dengan Mourinho? Dia bahkan tak sekalipun menyalaminya. me Mourinho sendiri tidak habis pikir mengapa dia harus menunggu Conte di ujung lorong. lorong ‘’Sedangkan dia saja tidak mau ditunggu. ditungg Tapi tenang, tak masalah dengan itu. A Anda seringkali khawatir dengan kejadian itu, tapi bagi saya ini tidak masalah,’’ tutur tutu Mourinho. Dia menyebut, dengan menyalami asisten-asisten Conte meny saja sudah cu cukup. ‘’Saya pikir pik salah satu di antaranya saudara kan kandungnya (Gianluca Conte, adik kandung Conte), dia asistennya. Jadi saya berpikir setelah menyalami adiknya dan juga asistennya yang lain, saya sudah asist merasa menunaikan tugas saya,’’ tutur men pelatih berkebangsaan Portugal itu. Apa berke dia tak ada inisiatif ke tengah lapangan i mendekati Conte? ‘’Anda ingin saya berC lari ke lapang lapangan dan mengejarnya? Tidak,’’ tambah Mou Mourinho. (jpg/yun)

Duet Mulus Ramos-Vallejo

ZINEDINE Zidane

ENTRENADOR Real Madrid Zinedine Zidane melakukan perubahan penting di jantung pertahanan ketika menjamu Las Palmas kemarin (6/11). Yakni melakukan kombinasi senior-junior.

Sergio Ramos ditandemkan dengan Jesus Vallejo. Duet Ramos-Vallejo yang berjarak 11 tahun itu menuai sukses.

Mereka membantu kiper Real Kiko Casilla mencatatkan clean sheets.

Rotasi ini bukan tanpa alasan. Sebab, Real memang sedang menghadapi krisis di lini pertahanan. Dani Carvajal serta Raphael Varane masih dibekap cedera. Sebenarnya masih ada nama Nacho Fernandez yang biasa berduet dengan Ramos di lini belakang. Namun Zidane memilih menggeser Nacho bermain di kanan, posisi yang ditinggalkan Carvajal.

Kepada Movistar Plus, Zidane mengatakan Vallejo bermain bagus. Meski pada debutnya di Copa del Rey versus Fuenlabrada (26/10), bekas pemain Eintracht Frankfurt tersebut terkena kartu merah.

“Vallejo melakukan tugasnya dengan sangat bagus di lini belakang. Saya bergembira untuknya juga untuk semua anggota tim hari ini (kemarin, red.),” kata Zidane.

Setelah pertandingan Vallejo kepada Marca mengatakan kalau Ramos, sang tandem yang lebih senior, sangat membantunya. Menjalani debut di Santiago Bernabeu juga bukan perkara mudah bagi bek 20 tahun tersebut.

“Tidak gampang buat saya untuk menyamakan ritme tim ini, setelah apa yang terjadi sebelumnya. Namun Ramos memberikan masukan kepada saya buat tenang dan fokus,” ucap bek berambut kriwil tersebut. (jpg/yun)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

LOKAL SPORT

malutpost.co.id • HAL. 10

Art: MuS

GAGAL: Ekspresi kesedihan pemain Timnas U-19 usai dikalahkan Malaysia, kemarin

4 Malaysia vs Indonesia 1

GAGAL LEWATI UJIAN Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit PAJU - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri sepertinya harus belajar lagi tentang apa arti sebuah rivalitas dalam sepak bola. Itu terlihat dari keputusan dia untuk menurunkan pemain - pemain pelapis saat melawan musuh bebuyutan, Malaysia di pertandingan terakhir grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan, siang kemarin (6/11).

Sejumlah pemain pilar seperti Rachmat Irianto, Egy Maulana Vikri, Saddil

Ramdani, M Rafli Mursalim, Samuel Christianson sengaja dicandangkan oleh Indra.

Bahkan, Rian yang selama ini menjadi bek tangguh, malah tidak dimainkan sama sekali. Hasilnya, Timnas U-19 harus takluk dengan skor telak 1-4 (1-2) dari Malaysia dalam laga sarat gengsi itu.

Garuda Nusantara -- julukan Timnas U-19-- sudah harus tertinggal saat pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat eksekusi penalti M Hadi Fayyadh, dia juga mencetak gol kedua lewat eksekusi penalti pada menit

ke-52. Dua gol lainnya dicetak oleh M Akhyar Abdul Rashid (34’), dan Shivan Pillay Asokan (47’).

Indonesia baru bisa memperkecil kekalahan lewat Hanis Saghara Putra dua menit sebelum turun minum.

Egy dan Saddil yang baru dimasukan di babak kedua pun, tidak mampu berbuat banyak untuk membongkar pertahanan Malaysia yang sangat rapat. Apalagi, dua sampai tiga pemain selalu memberikan pengawasan ketat ketika bola berada di kaki Egy.

Asah Keseimbangan Antar Lini

Baca...GAGAL Hal 11

Pilih Kejurnas Ketimbang Kejurdun

SRI Wahyuni Agustiani

JAKARTA - Lifter Indonesia dipastikan absen pada Kejuaran Dunia (kejurdun) angkat besi 2017 yang berlangsung 27 November 5 Desember di Anaheim, Amerika Serikat. Selanjutnya, 11 lifter yang ada di pelatnas diproyeksikan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang berlangsung akhir bulan ini di Riau.

Desas-desus terkait batalnya atlet berangkatnya para atlet sebenarnya sudah terdengar sejak pekan lalu. Ada beberapa faktor yang membuat PB PABBSI memutuskan untuk tidak memberangkatkan atlet. Dalam pantauan Jawa Pos kemarin (6/11), para atlet memang belum mengurus segala administrasi yang diperlukan.

Dirdja Wihardja, manajer sekaligus pelatih pelatnas angkat besi membenarkan kabar tersebut. “Sudah tidak memungkinkan untuk berangkat ke Kejuaraan Dunia,” ujarnya.

Pelatnas baru efektif berlangsung dalam tiga pekan terakhir di Markas Komando Marinir di

Jakarta.

Situasi tersebut menjadi salah satu pertimbangan PB PABBSI dan tim pelatih untuk absen di Kejuaraan Dunia. Sebenarnya lifter Indonesia punya kans besar untuk bisa berprestasi di pentas tersebut. Sebab, lifter Tiongkok dipastikan absen, juga sejumlah lifter Korea Utara dan Uzbekistan. Mereka semua mendapatkan suspend dari IWF (badan angkat besi dunia) lantaran kasus doping.

Kesempatan itu pula yang seharusnya bisa dimaksimalkan Eko Yuli Irawan dkk untuk bisa berkibar di pentas dunia. Sayangnya PB PABBSI punya pertimbangan yang lain. “Masalah transisi Satlak Prima juga jadi pertimbangan lain buat kami,” beber Dirdja.

Sedangkan, pada latihan yang berlangsung kemarin, sejumlah atlet memang terlihat gelisah atas ketidak pastian mereka berangkat menuju Kejuaraan dunia.

Baca...PILIH Hal 11

SELEBRASI: Pemain Persebaya Surabaya

SURABAYA – Punggawa Persebaya Surabaya tak bisa berleha-leha. Usai mendapat jatah libur pada Minggu (5/11), para pemain langsung melakoni latihan di Gelora Bung Tomo, kemarin pagi.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengatakan, latihan lebih fokus untuk mencari keseimbangan antara lini belakang dan lini depan. Sebab, motor lini tengah Persebaya, Misbakhus Solikin sedang dibekap cedera.

Bahkan, kemarin, gelandang 24 tahun itu terbang ke Jakarta untuk melakukan terapi. Hal itu membuat Misbakhus Solikin dipastikan absen saat Persebaya bersua PSIS Semarang (10/11) di laga perdana babak 8 besar Liga 2.

“Absennya Solikin jelas mengganggu sistem permainan di lini tengah,” ucap Alfredo. Ia menambahkan, selama ini pemain yang akrab disapa Mis ini mampu mengalirkan bola dari belakang ke depan dengan baik. Untuk itu, Alfredo juga memberikan porsi latihan penguasaan bola.

“Ball posesion penting untuk membentuk keseimbangan antar lini,” ungkapnya. Dengan begitu, diharapkan absennya gelandang asli Surabaya itu tak berdampak banyak. Sebab, aliran bola antar lini bisa berjalan dengan lancar. Meski begitu, pelatih asal Argentina ini masih dipusingkan dengan pengganti Misbakhus Solikin.

Baca...ASAH Hal 11

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...METAL Samb Hal. 1 Mulai Burgerkill, Forgotten, Beside, hingga Disinfected.

Meski kampung Ujung Berung terlihat biasa, aktivitas musik –khususnya metal– tak pernah mati. Setiap hari selalu ada anak-anak band yang berlatih atau sekadar berkumpul. Sebuah rutinitas yang berlangsung sejak akhir 1980-an.

Saat ini ada tiga studio yang menjadi jantung seniman metal bermusik sekaligus nongkrong di wilayah tersebut. Yaitu, Pieces Music Studio, Extend Music Studio, dan Rooms Music Studio. Dari perkumpulan dan nongkrong bareng itulah, proses regenerasi berjalan turun-temurun. Ya, meski band underground di sana menjamur sejak tiga dekade lalu, tidak pernah ada proses formal dalam perjalanannya.

Semuanya mengalir. ”Kita alamiah saja.

Kalau formal jadi kayak ormas,” seloroh Man Jasad, sapaan akrabnya. Kalaupun ada komunitas bernama Ujung Berung Rabels, wadah tersebut pun sebatas membahas sejumlah acara yang digelar bersama.

Ameng, vokalis Disinfected yang juga salah seorang pentolan generasi awal

Ujung Berung, menambahkan bahwa regenerasi di sana terbangun melalui relasi pertemanan. Biasanya, ketertarikan untuk bermusik muncul karena komunikasi yang intens. ”Orang bawa teman ke sini, ngobrol-ngobrol. Lama-lama tertarik, jadi main,” terangnya.

Bahkan, kata Ameng, tidak sedikit pula di antara pelaku musik metal di Ujung Berung yang bermula dari coba-coba.

Salah satu contohnya adalah Diaz yang kini merupakan gitarisnya. ”Dia awalnya utak-atik gitar,” ujarnya. Dalam proses informal itu, semua saling berbagi. Tak melulu soal teknis bermusik, pengalaman dan nilai-nilai yang harus dimiliki seniman –khususnya pemusik cadas– pun terus ditransformasikan kepada mereka yang baru bergabung.

Man Jasad menceritakan, eksisnya musik metal di Ujung Berung saat komunitas serupa di kota lain seperti Jogjakarta ataupun Malang mulai redup bukanlah tanpa alasan. Dalam survei internal, pada 2010 ada sekitar 140 band serumpun seperti metal, death metal, grindcore, hingga heavy metal di Bandung. Mayoritas ada di Ujung Berung.

Pria kelahiran Cimahi itu menyebutkan, kunci eksistensi adalah sikap berani lapar yang terus dijaga kawan-kawannya.

Man mengklaim, meski tidak semua, banyak band metal di tempatnya yang masih kukuh memegang prinsip tersebut. Dalam praktiknya, prinsip itu ditunaikan dengan cara bermusik yang tidak menghamba pada pemodal ataupun sponsor. ”Kita kalau ada sponsor syukur, kalau tidak ada, jalan sendiri,” tutur pria 39 tahun tersebut.

Uniknya, meninggalkan cara-cara industrialisasi musik mainstream justru membuat Ujung Berung semakin kuat. Jasad, misalnya, berdiri sejak 1990-an hingga kini tetap eksis dan digandrungi penggemarnya. Sebuah capaian yang sulit didapat band-band yang mengikuti pola industri musik mainstream. Dengan tidak menghamba pada industri mainstream, militansi dan fanatisme di kalangan para penyukanya justru menjadi fondasi yang kukuh bagi Ujung Berung. ”Kalau mainstream tidak ada sponsor tidak manggung. Kita mah tetap manggung meski kecil-kecilan,” kata pria berkumis itu. Meski demikian, tidak berarti Ujung Berung antiindustri. Hanya, mereka lebih suka membangun industri sendiri daripada mendompleng ke label tertentu. Nyatanya, saat ini semua yang berkaitan dengan produksi (baik CD maupun merchandise), distribusi seperti distro, hingga publikasi media dibangun mereka sendiri. ”Industri mainstream penjualan sudah dimonopoli label. Kita jalan seadanya,” katanya. Kukuhnya kesetiaan para penggemar

...WHATSAPP ...GAGAL Samb Hal. 10

Setelah pertandingan, Indra menggungkapkan, kekalahan itu karena dia melakukan rotasi untuk mencoba beberapa pemain dengan komposisi yang lain.

“Namun ternyata mereka yang diberikan kepercayaan bermain kurang maksimal,” kata Indra. “Malaysia mampu mengembangkan permainan dan membuat kami berada dalam penguasaan mereka,” ucapnya.

Padahal, sebelumnya Indra selalu menyatakan bahwa Korea Selatan dan Malaysia adalah ujian mereka

...PILIH Samb Hal. 10

Sri Wahyuni Agustiani misalnya, dia mengaku cukup siap untuk kembali tampil di pentas dunia.

“Kalau diminta milih, saya ingin ke World championship,” katanya. Apalagi angkatan Yuni sudah kembali ke peak performance dia. Bahkan dalam latihan Oktober lalu, Yuni memecahkan rekor angkatan 91 kg untuk snatch dan 117 kg untuk clean & jerk.

Dengan modal tersebut dia cukup siap untuk kembali tampil di Kejuaraan Dunia.

...ASAH Samb Hal. 10

Selama ini, jika Mis absen, ada dua pemain yang menjadi pengganti.

Yakni, Sidik Saimima dan Kurniawan Karman. Meski sudah memiliki dua opsi, namun Alfredo belum berani memastikan siapa yang bakal turun.

“Lihat nantilah” bebernya.

Karena itu, ia bakal terus memantau perkembangan setiap pemain dalam latihan yang digelar. Dari situ,

sebenarnya saat tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19, 2018 di Korea Selatan.

Nah, bila berkaca dari pernyataan Indra tersebut, maka skuad dengan julukan Garuda Nusantara itu tidak layak naik kelas lantaran dari dua tim itu, mereka kalah dengan skor telak.

Indonesia harus puas berada di peringkat ketiga klasemen sementara setelah membukukan dua kemenangan dan dua kali kekalahan. Meski begitu, Indonesia tetap lolos ke putaran final Piala Asia U-19, 2018 mendatang karena berstatus sebagai tuan rumah untuk even yang sekaligus menjadi kualifikasi Piala Dunia U-20, 2019. (jpg/yun) Namun, lain halnya buat I Ketut Ariana. Lifter yang karib disapa Banat itu mengakui belum cukup siap secara fisik untuk tampil di World Championship. Apalagi tahun ini, dia sudah tampil di tiga event besar, SEA Games, Islamic Solidarity Games dan Asian Indoor & Martial Art Games (AIMAG).

“Praktis saya baru latihan intensif selama tiga pekan, kalau saya realistis turun di Kejurnas saja,” katanya.

S e b a b, d i a e n g g a n t a m p i l mengecewakan di level internasional. “Sekarang saya sudah di senior, jadi malu kalau main gak maksimal,” timpalnya. (jpg/yun) ia baru bisa memutuskan siapa saja yang nanti bakal diturunkan. “Kami cari pemain yang siap kerja keras,” jelas Alfredo.

Selain itu, Alfredo juga menekankan pentingnya ketenangan pemain selama di lapangan. Terutama bagi pemain depan. Sebab, ia menilai strikernya sering membuang peluang kala mendapat kesempatan.

“Saya juga minta striker untuk yakin.

Kalau dapat peluang, harus yakin bisa jadi gol,” tuturnya. (jpg/yun)

Samb Hal. 1 Menkominfo Rudiantara mengatakan, untuk menghalau konten GIF porno di WA cara mudahnya memang dengan langsung memblokir aplikasi tersebut. Namun tentu bukan itu yang diharapkan pemerintah. Mengingat masih banyak orang yang bergantung pada aplikasi internasional itu untuk berkomunikasi. “Karena itu, semalam saya perintahkan teman-teman di kantor untuk kerja. Menghubungi Facebook, yang punya WA. Untuk berkoordinasi mengenai masalah tersebut,” kata Rudiantara saat berbincang dengan Jawa Pos kemarin (6/11).

Rudiantara juga mengatakan, pihaknya sudah berbicara langsung dengan creator konten GIF Gifsy untuk meminta mereka melakukan filtering terhadap kata kunci negatif. “Ini sedang proses. Tapi bertahap karena ini kan sistem,” jelas dia.

Mengutip portal statistik internasional Statista, pada kuartal keempat 2016 jumlah pengguna WA di Indonesia mencapai 38 persen dari total populasi penduduk, atau sekitar 95 juta pengguna. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara pengguna WA terbanyak kedua setelah India.

Di negara itu, pengguna WA mencapai 28 persen dari total penduduk atau sekitar 370 juta pengguna.

Dirjen Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, sebenarnya konten GIF itu bukan berasal dari WA melainkan, disediakan oleh pihak ketiga, yakni Tenor. ’’Sebenarnya ini adalah layanan platform yang disediakan oleh Tenor, yang bisa diakses lewat platform WhatsApp,’’ terangnya di kantor Kemenkominfo kemarin.

Pihaknya sudah mengirim notice (peringatan) tiga kali sejak Minggu (5/11) hingga kemarin dini hari. Maka, lanjut Semuel, seharusnya WA sudah bisa menonaktifkan akses terhadap tenor bagi penggunanya di Indonesia. ’’Kami juga sudah memblokir enam DNS terkait tenor. Yakni, tenor.com, apl.tenor. com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media. tenor.com, dan media1.tenor.com,’’ lanjutnya.

Di saat bersamaan, Kemenkominfo berkoordinasi dengan Giphy selaku pemilik konten GIF. Pihak Giphy kooperatif dan berjanji membantu pemerintah Indonesia

...SETNOV Samb Hal. 1 ”Iya, benar (keluar SPDP baru untuk Setnov, Red),” ujarnya. Hanya, dia belum mau membenarkan bila Setnov sudah berstatus tersangka meski SPDP sudah diterbitkan.

Sumber Jawa Pos di KPK yang lain menyebutkan bahwa nama terduga yang tertera dalam SPDP itu sudah pasti tersangka.

Di SPDP itu memang menyebutkan Setnov sebagai pihak yang diduga melakukan tindak pidana korupsi proyek e-KTP di Kemendagri tahun anggaran 2011-2012 bersama Anang Sugiana Sudihardjo, Andi Narogong, Irman dan Sugiharto. ”Di penerbitan sprindik itu saja sudah pasti ada nama yang diduga atau tersangka. Diduga itu bahasa lain (dari tersangka, Red),” terang penyidik KPK yang enggan disebutkan namanya itu.

Dia pun memastikan Setnov sudah tersangka seiring keluarnya sprindik baru tersebut. ”Di KPK itu kalau ada penyidikan sudah pasti ada tersangka,” tuturnya.

Sebelumnya, KPK pernah menetapkan Setnov sebagai tersangka pada 17 Juli lalu.

Hanya, dia berhasil lolos setelah menang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada 29 September lalu.

Penyidikan atas penetapan tersangka di KPK memang tidak sama seperti di kepolisian. Sebab, KPK bukan hanya berpedoman pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) saja. Tapi juga UU Nomor 30/2002 tentang KPK. Di UU itu mengatur bahwa prosedur khusus pemeriksaan tersangka yang diatur dalam UU lain tidak berlaku terhitung sejak penetapan tersangka oleh KPK. Di KPK juga tidak berlaku surat perintah penghentian penyidikan (SP3). Seperti di kepolisian atau kejaksaan. Artinya, setiap kasus di komisi antirasuah yang naik ke penyidikan harus diselesaikan hingga berkekuatan hukum tetap. ”Penetapan tersangka itu ketika dua alat bukti sudah ditemukan,” kata pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI) Boyamin Saiman menambahkan, KUHAP tidak mengharuskan seseorang yang diduga melakukan tindak pidana disebut dengan tersangka. Penggunaan kata “diduga” itu umumnya merupakan strategi penyidik. ”Pada posisi sprindik, hal seperti itu (tidak disebut tersangka) sudah biasa.

Yang benar justru seperti itu,” terangnya.

Strategi tersebut umumnya digunakan ketika penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan memeriksa para saksi.

Tujuannya, agar seseorang yang diduga melakukan tindak pidana tidak tidak merasa menjadi main target saat penyidikan baru digelar. ”Kecuali kalau tangkap

juga tidak terlepas dari cara Ujung Berung dalam mendidiknya. Dalam memproduksi karya, cara manual tapi bermartabat dengan membuat kaset atau CD terus ditanamkan.

Maka jangan heran, segurem apa pun band metal di sana, semuanya memiliki CD. Sebab, Ujung Berung meyakini, cara produksi memengaruhi pola pikir konsumennya.

Mereka tidak sepakat dengan pola musisi sekarang yang mulai memanfaatkan internet seperti YouTube atau portal-portal musik.

Menurut Man, cara tersebut sama saja dengan membodohi konsumen. Dia menilai, mengakses karya seorang seniman tidak layak dilakukan dengan cara sembrono seperti mengunduh di situs atau menonton di YouTube. ”Itu cara yang zalim. Di balik proses produksi kan ada perut-perut yang harus diisi makanan, ada senar yang harus dibeli,” kata lulusan STM itu.

Sebaliknya, dengan cara bermartabat, akan terjadi ikatan saling menghargai antara seniman dan penggemar. Selain itu, koleksi yang tampak secara fisik jauh memiliki nilai lebih.

Bukan hanya sejarah. Melainkan juga keuntungan ekonomi. Biasanya, semakin jadul sebuah CD, semakin mahal nilai ekonominya.

Diakui, walau jumlah penikmatnya nanti tidak sampai puluhan juta seperti viewer klip video beberapa musisi di YouTube, Man yakin para penyukanya memiliki kesetiaan yang lebih dalam. ”Yang sekarang naik daun di YouTube

paling sekilas saja,” guraunya. Meski demikian, dia tidak terlampau risau jika ada oknumoknum yang membajak karyanya. Sebab, para penggemarnya tetap akan membeli produk yang resmi. Karena pola itulah yang sudah dibangun selama puluhan tahun.

Nah, kini semangat itu pula yang terus ditanamkan kepada para adik-adiknya di Ujung Berung. Hanya dengan cara itu, Ujung Berung sebagai entitas musik metal tidak terjerembap pada kemunduran. Tapi, diakui, proses transformasi tersebut tidak selalu berjalan mulus.

Sebab, ada saja kelompok yang salah menerjemahkan nilai-nilai tersebut. Dalam menggelar acara, misalnya, mulai muncul beberapa kelompok di kalangan generasi baru yang gila popularitas. ”Mulai manja. Kalau bikin acara pengin diliput media mainstream, pengin ada sponsor,” kata dia. Saat ditanya solusinya, Man mengaku hanya bisa berupaya tampil maksimal dan sesuai prinsip yang dipegang.

Bagi seorang musisi, kampanye terbaik yang bisa dilakukan adalah memberikan contoh baik. Dia enggan seperti politikus yang banyak bermain dengan kata-kata, tapi minim bukti.

Toh, pada perjalanannya, waktu pula yang akan menjawab. Apakah sebuah band bisa tetap eksis atau justru masuk ke lubang kematian. ”Nanti berproses alami, yang oportunis akan mati dengan sendirinya,” kata pria yang bergabung dengan Jasad pada 1999 itu.(jpg/kai)

untuk membersihkan konten yang melanggar UU. Giphy sendiri pernah diblok oleh Kemenkominfo atas pelangaran terkait konten.

Setelahnya, Giphy bersedia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia.

Meskipun konten GIF dalam WA merupakan third party, namun WA tetap tidak boleh lepas tangan. Karena itu, pemerintah meminta WA untuk membersihkan, menegur, atau melakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mencegah konten tidak pantas itu terakses oleh penggunanya di Indonesia. ’’Kalau tidak, kami terpaksa men-telegramkan WhatsApp. Kami akan melakukan pemblokiran bila memang tidak ada tanggapan yang serius dari WhatsApp,’’ tegasnya. WA harus merespons dalam waktu 2x24 jam sejak peringatan diberikan, yang berarti batas akhirnya adalah besok (8/11).

Meskipun demikian, dia memastikan pemblokiran hanya diberlakukan sementara waktu. Setidaknya, sampai bisa dipastikan bahwa konten negatif itu tidak bisa diakses lagi. Sebagaimana telegram yang saat inijuga sudah bisa diakses setelah permintaan pemerintah dipenuhi.

Kalaupun hingga semalam atau hari ini konten negatif itu masih bisa diakses di WA, bukan berarti upaya pemerintah memblokir tenor gagal. ’’Karena yang diblokir adalah tenornya. Sementara aplikasi ini sudah terkoneksi secara IPI dengan WhatsApp,’’ tutur Semuel. Untuk mengatasinya harus dilakukan re-stop terhadap akses di internal WA. Disinggung mengenai respons pihak WA atau Facebook selaku pemilik WA, Semuel menyatakan sudah ada. Namun, respons tersebut masih belum memuaskan pemerintah. sebab, Facebook hanya mengatakan bahwa itu tanggung jawab pihak ketiga, dan pemewrintah diminta menghubungi langsung. ’’Kita nggak mau terima begitu saja.

Kita sudah blokir pihak ketiganya, namun mereka pun harus secara aktif melakukan take down,’’ tutur mantan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia itu.

Minimal, konten GIF negatif itu sudah tidak bisa diakses oleh pengguna WA di Indonesia.

Semuel mengahui, pemblokiran WA memang tidak mudah karena penggunanya sudah banyak di Indonesia. Namun, sebagai bangsa, Indonesia harus berani menegakkan aturan meski risikonya besar. Sambil berkelakar, Semuel mengatakan sejak malam

sebelumnya banyak ibu-ibu yang protes via WA kepada dia terkait konten negatif tersebut. ’’Mereka nggak tahu, ini nanti kalau WhatsApp saya blokir bingung juga itu ibu-ibu,’’ tambahnya.

Sementara itu, dari sisi hukum, Polri belum mengambil sikap. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyampaikan bahwa instansinya masih berkoordinasi dengan Kemenkominfo. Secara khusus, koordinasi dilakukan dengan Ditjen Aptika Kemenkominfo. ”Kami minta itu (format GIF berisi konten porno) diupayakan lah bisa dihilangkan atau diblokir,” ujarnya.

Menurut dia, pemblokiran terhadap akses GIF porno perlu segera dilakukan lantaran isu tersebut sudah mulai meresahkan masyarakat. ”Bisa mengganggu banyak orang,” lanjut jenderal bintang dua itu.

Terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menuturkan pihaknya juga berencana untuk memanggil manajemen aplikasi WhatsApp terkait dengan munculnya informasi konten pornografi.

Sebelumnya sudah ada pertemuan pula dengan manajemen Facebook dan Twitter untuk membicarakan hal yang tidak jauh berbeda. ”Bahwa WhatsApp sebagai korporasi wajib memberikan proteksi maksimal terkait dengan perlindungan anak termasuk juga perlindungan dari konten-konten pornografi,” ujar dia usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, kemarin (6/11).

Tapi, yang juga penting adalah kehadiran pemerintah untuk memberikan proteksi maksimal agar anak tidak terpapar konten negatif. Mulai dari pornigrafi hingga aksi kekerasan. ”Karena bagaimanapun anak kita tidak bisa, katakanlah menghindari kemajuan teknologi dan informasi,” tambah pria kelahiran Pacitan itu.

Bukan tanpa alasan Susanto menekankan perlindungan terhadap konten di dunia maya itu. Laporan yang diterima KPAI terkait kejahatan siber dan pornografi pada anak itu meningkat terus dari tahun ke tahun.

Pada 2013 tercatat ada 247 kasus yang dilaporkan ke KPAI, meningkat pada 2014 menjadi 322 kasus. Sedangkan pada 2015 meningkat lebih dari 100 kasus, pada tahun itu ada 463 kasus. Tahun lalu dilaporkan 587 kasus pornogarfi dan kejahatan siber terkait anak. Tahun ini hingga September sudah tercatat 376 kasus.(jpg/kai)

tangan, di sprindik dan SPDP biasanya sudah pasti ada kata tersangka karena barang buktinya jelas,” paparnya.

Sampai saat ini, KPK belum mengumumkan secara resmi penetapan tersangka Setnov. Juru Bicara KPK Febri Diansyah juga belum mau membenarkan atau membantah SPDP itu. Dia hanya menyatakan bahwa pihaknya masih fokus pada penanganan perkara e-KTP dengan terdakwa Andi Narogong dan tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. ”Belum tahu (ada SPDP, Red),” kata Febri.

Penetapan tersangka di awal penyidikan memang dihindari KPK. Sebab, berkaca pada sebelumnya, KPK kalah oleh Setnov dalam praperadilan di PN Jakarta Selatan.

Kala itu, hakim Cepi Iskandar menganggap penetapan orang nomor satu di parlemen itu sebagai tersangka di awal penyidikan tidak sah.

Nah, pertimbangan hakim itu mungkin menjadi pertimbangan KPK agar tidak mengumumkan Setnov sebagai tersangka di awal penyidikan. Hal itu sebelumnya disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Danil Anzar Simanjuntak.

Dahnil menyarankan KPK langsung menahan Setnov agar tidak beralasan sakit ketika diperiksa sebagai tersangka. ”Saran saya, Pak Setya Novanto harus terus rutin makan obatnya dan jangan terlalu letih bekerja memikirkan rakyat agar bisa tetap sehat dan bugar,” sindir pria yang akrab disapa Anin tersebut.

Untuk diketahui, KPK kemarin sejatinya mengagendakan pemeriksaan Setnov.

Hanya, dia tidak hadir. Setnov meminta KPK untuk izin ke Presiden Joko Widodo sebelum melakukan pemeriksaan.

Tidak hadirnya Setnov dari pemeriksaan KPK kemarin merupakan yang ketiga kalinya. Di pemanggilan sebelumnya, Setnov beralasan menghadiri kegiatan kenegaraan. Yakni, mengunjungi konstituennya di beberapa daerah pemilihan (dapil).

Tidak hadirnya Setnov itu menghambat penyidik KPK dalam melengkapi berkas acara pemeriksaan (BAP) di penyidikan e-KTP. Terpisah, kuasa hukum Setnov Fredrich Yunadi mengaku tidak tahu menahu perihal SPDP yang menyebut nama kliennya.

Fredrich mengaku aneh mengapa surat yang memiliki format mirip sprindik itu justru beredar luas. Padahal sifatnya seharusnya rahasia. ”Saya baru baca dari Anda, belum tahu tuh. Aneh kok beredar di media dan saya maupun klien saya tidak tahu,” kata Yunadi saat dihubungi.

Yunadi belum meyakini bahwa Setnov saat ini sudah berstatus tersangka.

Biasanya, KPK melalui pimpinan sendiri sudah mengumumkan. Yunadi menilai bahwa surat itu hanya bentuk tekanan dari KPK terhadap kliennya. ”Berarti ada

oknum KPK yang membocorkan dong.

Itu biasa cara teror yang dilakukan oknum KPK,” ujarnya.

Terkait dengan ketidakhadiran Setnov di pemanggilan ketiga KPK kemarin, Yunadi menyatakan bahwa pihaknya mendasarkan pada putusan Mahkamah Konstitusi nomor 76/PUU-XII/2014. Dalam putusan itu, MK telah membatalkan ketentuan pasal 245 ayat 1 UU nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, terkait pemanggilan dan permintaan keterangan terhadap anggota DPR harus mendapat persetujuan tertulis dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Dalam putusan itu, MK membatalkan ketentuan kewajiban penegak hukum meminta ijin pada MKD untuk memeriksa anggota DPR. Namun, MK dalam putusannya menambahkan keterangan pasal 245 ayat 1. Dimana pemanggilan dan permintaan keterangan untuk penyidikan terhadap anggota DPR yang diduga melakukan tindak pidana harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Presiden. ”Sangat jelas ayat adalah tentang landasan pada ayat (1) sehingga penafsiran 245 tetap wajib izin tertulis dari Presiden,” tandasnya. Alasan Setnov yang meminta KPK izin presiden itu sejatinya masih menjadi perdebatan. Sebab, di pasal 245 ayat 3 UU MD3 masih tetap berlaku menjadi satu kesatuan makna dengan Pasal 245 ayat (1).

Isi pasal 245 ayat 3 itu mengatur bahwa persetujuan tertulis atau izin presiden untuk memeriksa anggota DPR tidak berlaku bila anggota DPR tertangkap tangan melakukan tindak pidana, disangka pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau tindak pidana kejahatan terhadap kemanusiaan dan keamanan negara berdasarkan bukti permulaan yang cukup, serta disangka dengan pidana khusus.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa dirinya mengetahui perihal pemanggilan Setnov oleh KPK. Namun, Idrus mengaku tidak tahu menahu perihal surat yang dilayangkan kuasa hukum Setnov kepada KPK. ”Saya enggak tahu. Saya enggak bisa menafsirkan karena surat itu terkait dengan posisi Pak Novanto sebagai Ketua DPR,” ujarnya.

Idrus hanya menyebut bahwa pada hari Sabtu (4/11) dirinya sempat berkomunikasi dengan Setnov yang tengah berada di Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam komunikasi via telepon itu, Idrus menyatakan bahwa Setnov memang belum bisa memenuhi panggilan dari KPK. ”Pak Setya Novanto menyatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan dulu bertemu rakyat selama reses, pada saatnya nanti akan memenuhi panggilan KPK. Tapi untuk selebihnya, silahnya tanya lawyernya,” tandasnya.(jpg/kai)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

HALAMAN 12

tampil terdepan

Art: MuS

Hanya Buat Takut Kades DPR Minta Pengawasan Dana Desa Dievaluasi JAKARTA- Sejumlah legislator yang duduk di parlemen Senayan meminta agar MoU yang ditanda-tangani oleh Kemendagri, Kapolri dan Kemendes pada 20 Oktober 2017 perihal Pengawasan Dana Desa oleh pihak kepolisian segera dievaluasi. Pasalnya, menurut anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaefudian, kebijakan itu justru telah membuat para kepala desa ketakutan untuk menggunakan dana tersebut. ”Saya merasakan kepala desa ada perasaan cemas dan kurang nyaman karena ada unsur tidak dipercaya dan tidak ada kepastian hukum serta ragu-ragu mengambil keputusan dalam pembangunan desa,” kata Hetifah kepada INDOPOS,

Minggu (5/11).

Politisi Golkar ini menerangkan, pengawasan memang diperlukan, namun apa dikata jika hal itu justru membuat pengelolaan dana desa jadi tak maksimal. ”Kita memang ingin ada pengelolaan anggaran yang transparan, tapi malah membuat kepala desa tidak berinisiatif mengambil keputusan dan dana tidak terserap maka pembangunan terhenti. Itu sesuatu yang kurang bagus dan tidak boleh situasi ini dibiarkan,” tegasnya. Lalu apa solusinya agar dana tersebut tetap dapat dipertanggungjawabkan? ”Maka pemecahanannya harus ada peningkatan kapasitas dan pendampingan serta aturan juknis harus

jelas, termasuk pelaporannya. Jadi jangan malah ditakut-takuti. Sehingga Kades ada rasa aman dalam mengambil keputusan,” pungkasnya. Senada, Sekretaris Fraksi Partai Hanura di DPR, Dadang Rusdiana menyatakan hal serupa bahwa beberapa kepala desa menyatakan keberatan atas pengawasan oleh polisi. ”Hal itu mengesankan seakan Pemerintah tidak percaya sama kepala desa dan diperlakukan seperti ‘pesakitan’,” ungkap Dadang Rusdiana, saat dihubungi wartawan.

Menurut Dadang, ?mekanisme pengawasan anggaran yang berasal dari APBN adalah sangat jelas termasuk dana desa yang ada di Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara maupun UU Nomor 23 Tahun 2014 ten-

tang pemerintahan daerah. ”Jadi jelas sekali bagaimana fungsi monitoring dan evaluasi oleh BPD (Badan Permusyawaratan Desa), pemerintah daerah maupun proses pemeriksaan oleh BPK. Jadi kalau dibentuk lagi tim pengawasan yang melibatkan kepolisian tentunya akan rancu dengan berbagai ketentuan yang ada,” jelasnya.

Lebih lanjut anggota komisi X DPR ini menilai pengawasan dengan melibatkan Babinmas Kepolisian di desa tentunya secara psikologis akan membuat ketersinggungan para kepala desa yang secara jelas dan tegas diatur oleh Peraturan perundang-undangan memiliki kewenangan otonom. ”Saya khawatir para kepala desa tidak mengajukan program untuk tahun yang akan datang dan mengembalikan

dana desa ke Pemerintah Pusat, maka tentunya ada kemandekan dalam pembangunan di garis depan pemerintahan tersebut,” katanya. Sebab itu, Dadang meminta lebih baik pemerintah mengawasi dana desa dengan menggunakan piranti yang sudah ada supaya tidak menimbulkan polemik seakan pemerintah pusat tidak percaya sama kepala desa. ”Jadi kalau pun ada yang menyimpang yana proses secara hukum,” ujarnya. Dia menambahkan, kalau ingin selangkah lebih maju dan penyerapan dana desa lebih efektif maka pemerintah pusat dengan DPR harus memikirkan untuk merevisi UU Nomor 17 Tahun 2003, sehingga transfer dana desa bisa langsung ke rekening pemerintah desa, bukan melalui pemerintah kabupaten. (dil/jpg/kox)

&

Sosok Sisi Lain

Anindya K. Putri

Nyaman Pergi Sendiri T R AV E L I N G bersama teman, keluarga, atau pasangan memang seru. Namun, bepergian sendirian tak kalah menyenangkan. Hal itu dirasakan Puteri Indonesia 2015 Anindya K. Putri.

Perempuan 25 tahun yang kini didapuk sebagai juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut sering solo traveling. Seingat Anin, dirinya sering jalan sendiri sejak awal kuliah pada 2011.

Aktif berorganisasi, Anin mengikuti banyak acara. Baik di dalam maupun luar negeri. ’’Setelah acara selesai, saya memanfaatkan waktu untuk mengeksplorasi tempat tersebut, sendirian,’’ ujarnya saat dijumpai di Jakarta.

Perempuan yang menggemari olahraga basket tersebut mendapat banyak pengalaman baru.

Yakni, berinteraksi dengan masyarakat lokal serta mengenal kehidupan dan kultur mereka. ’’Banyak kejutan yang dijumpai. Selain itu, belajar menyelesaikan masalah saat traveling sendiri,’’ tuturnya. Misalnya, ketika solo traveling di Jepang Juli lalu. Sistem transportasi kereta di tiap kota ternyata berbeda. Alhasil, Anin sempat salah naik kereta. Namun, baginya, itu adalah tantangan dan cerita seru. (nor/c18/oki/jpg/kox)

PERSIAPAN: Presiden Joko Widodo dan putra pertamanya Gibran Rakabuming Raka di dampingi dua menteri mengecek langsung persiapan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Depan gedung graha saba buana, senin (6/11). ISWARA BAGUS/JAWA POS RADAR SOLO

H-1 Pernikahan Kahiyang-Bobby SEHARI lagi, putri kedua Presiden Indonesia Joko Widodo akan mengakhiri masa lajangnya. Kemarin (6/11), tim persiapan bersama pihak TNI dan kepolisian setempat melakukan persiapan terakhir. Selama sehari penuh, pihak keamanan membatasi akses kendaraan ke ruas Jl. Letjen Soeprapto, Surakarta.

Beberapa pembatas jalan juga dipasang di sekitar jalan di Kelurahan Sumber. ’’Ini adalah geladi resik terakhir. Besok (hari ini, Red), tidak ada agenda. Acara terpusat di rumah kediaman Presiden,’’ papar Kepala Penerangan Resimen (Kapenrem) Warastratama Surakarta, Kapten (Inf) Alfian Yudha P. Penutupan total jalan baru akan dilakukan pada hari H. Persiapan tersebut meliputi simulasi pengaturan lalu lintas dari dan menuju Graha Saba Buana, tempat acara pernikahan dilaksanakan. Pihak pengantin pria berangkat dari Hotel Alila Surakarta, sementara pengantin perempuan dan keluarga berangkat dari rumah pribadi Presiden Jokowi. ’’Pihak pengantin berangkat diantar arak-arakan Wan TNI (anggota

TNI perempuan) dan polwan dengan pakaian adat.

Keluarga juga diantar dengan kereta kuda,’’ papar Alfian. Kemarin, sebanyak enam kereta kuda sudah bersiap di area Jl. Kutai di dekat kediaman Jokowi.

Acara geladi resik pagi itu juga disaksikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Alfian mengungkapkan, proses pengamanan sudah berlangsung 95 persen. ’’Semuanya kita uji cobakan hari ini. Termasuk mencobakan alur keluarmasuk mobil dan tamu, hingga geladi resik acara puncak,’’ tegasnya. Menurut Alfian, sekitar empat ribu personel bakal berjaga. ’’Dari pihak TNI ada tiga ribu, sementara kepolisian seribu lebih,’’ ucapnya. Angka tersebut belum termasuk personel dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta relawan yang bakal jadi pagar betis –yang diperkirakan mencapai tujuh ribu orang lebih. Di dalam gedung, persiapannya pun tidak kalah komplet. Geladi resik berlangsung mulai pukul 10.00. Orang tua Bobby Nasution, calon besan Jokowi, juga hadir dalam acara

tersebut. Pasangan Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar tiba bersama keluarga. Baik Erwin maupun Ade memilih diam ketika ditanya seputar persiapan jelang pernikahan. ’’Kami sekeluarga alhamdulillah sehat. Itu saja, ya. Kami buru-buru,’’ ucap Ade. Sementara itu, pihak pengantin perempuan sibuk melakukan persiapan di rumah. Sejak pagi, tenda mulai dipasang untuk persiapan acara. ’’Acaranya banyak yang di rumah. Sore ini (kemarin), ada pengajian tetangga. Besok (hari ini), ada siraman dan midodareni,’’ papar Umijatsih, pembawa acara panggih dan resepsi pagi dalam pernikahan Kahiyang-Bobby besok, ketika ditemui di sela geladi resik di Graha Saba Buana. Dia menjelaskan, prosesi siraman juga akan dilakukan oleh pihak pengantin pria. Simulasi acara temu manten berlangsung mulai tengah hari. Juru rias pengantin Hj. H. S. Sumaryono dan M. Topo Broto, serta pembawa acara Umi –sapaan Umijatsih hadir dalam acara tersebut. Mereka melakukan pengecekan dekorasi serta simulasi acara panggih hingga sungkeman. Meski telah berusia sepuh –masing-masing berusia lebih dari 60 tahun– ketiganya tampak bersemangat membantu panitia pernikahan menyiapkan acara. Geladi tersebut juga dilaksanakan pukul 20.00 kemarin.

Topo Broto, salah satu perias menyatakan, dalam acara pernikahan tersebut, pihak keluarga Jokowi menginginkan seluruh rangkaian berlangsung sebagaimana adat keratonan. ’’Garis besarnya, mirip mantenan mas Gibran dulu. Cuma, ada perbedaan di beberapa bagian, karena ini mantu anak perempuan,’’ paparnya.

Perias yang merupakan salah satu abdi dalem tersebut menyatakan, setelah siraman, akan ada tradisi dodolan dawet sebelum malam midodareni yang berlangsung malam ini. Ditemui jelang geladi resik iring-iringan pengantin pada sore kemarin, Jokowi yakin pernikahan putrinya bakal berlangsung lancar. ’’Geladi bersihnya, saya lihat, sudah sesuai dengan yang kita rencanakan.

Insya Allah semuanya nanti dimudahkan oleh Allah, lancar semuanya,’’ paparnya. Dirinya menyatakan, banyak pihak akan diundang dalam pernikahan anak keduanya tersebut. Mulai saudara, tetangga, serta sebagian pedagang pasar, PKL, dan tukang becak. ’’Namanya tetangga dan saudara ya harus diajak,’’ papar Jokowi. Dia menjelaskan, secara adat, menikahkan anak perempuan lebih rumit ketimbang menikahkan putra pertamanya, Gibran Rakabuming Raka. ’’Lebih repot sedikit. Tapi persiapan, organisasinya sama saja.

Di Jawa itu, yang perempuan namanya mantu. Tapi lakilaki, kayak mas Gibran, namanya ngunduh mantu. Bedanya di situ,’’ tegasnya. Jokowi juga menuturkan tidak ada yang spesial jelang pernikahan putri satu-satunya. ’’Pesannya (untuk Kahiyang) Rabu saja,’’ lanjutnya.

Kegembiraan juga diungkapkan oleh kerabat Keraton Surakarta Raden Ayu Febri Hapsari Dipokusumo. Dirinya menyatakan, acara pernikahan tersebut membawa banyak dampak positif buat masyarakat Surakarta secara umum. Perempuan yang juga pengurus Paguyuban Putra Putri Solo itu menjelaskan, ada hal unik dalam pernikahan Kahiyang-Bobby. ’’Mungkin tidak banyak orang yang tahu, tidak mudah buat orang Jawa untuk menikahkan anaknya dengan orang yang bukan suku Jawa,’’ papar Febri. Maklum, Bobby merupakan keturunan Batak. ’’Makanya, sebagai pemerhati budaya dan kerabat keratin, saya memandang pernikahan ini adalah wahyu buat presiden maupun bangsa ini,’’ imbuhnya. (fam/jpg/kox)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

MAJANG POLIS

Malut Post • HAL. 13

Art: Atu

Lewat Target, Peresmian PLTG Belum Pasti Awat tak Bisa Jamin Bebas Pemadaman Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – Pemadaman Listrik oleh PLN beberapa waktu terakhir ini, makin meresahkan. Pasalnya, pemadaman tanpa pemberitahuan ini bahkan terjadi dalam waktu lama. Seperti yang dilami warga Kota Ternate, Minggu yang terjadi selama tujuh jam dan malamnya kembali padam.

Baca: PLTG.. Hal 16

Lima Tahun, ISPA Paling Mengancam

NOERSYAHID Musa

TAMU KITA Selamatkan Lingkungan Melalui Karya Seni GLOBAL Warming adalah ancaman dunia yang harus diatisipasi, karena itu langkah penyelamatan bumi gencar dilakukan. seperti melalui kampanye untuk mengajak orang lain peduli terhadap semesta ini.

Seperti yang dilakukan Noersyahid Musa. Cara yang dilakukan pemuda asal Gebe ini, cukup kreatif karena memanfaatkan bakat seninya. Caranya adalah membuat karya berupa Sketsa dan karikatur, untuk mengajak masyarakat. Karya aktivis lingkungan yang tergabung dalam Sahabat Alam (Salam) Maluku Utara (Malut) ini pun kerap menjadi ikon saat ada gerakan tentang lingkungan. Salah satunya yang terkait dengan Kasus Buyat, Ratatotok beberapa waktu lalu. “Gambar saya itu dipakai, jadi setiap aksi-aksi penyelamatan lingkungan seperti di Sulawesi Utara juga di Maluku Utara poster (karya) saya dipakai,”tuturnya sembari mengaku bangga karena hasil katyanya sudah bisa membantu menyelamatkan lingkungan meskipun belum dengan gerakan lain.

TERNATE –Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling tinggi dialami warga Kota Ternate.

Ini berdasarkan hasil rekapan Dinas Kesehatan (Dinkes) dari 10 Puskesmas yang ada di Kota Ternate, terhitung sejak 2012-2017. Bukan itu saja, di tahun 2017 ini, ISPA masih tetap yang teratas. (selengkapnya, lihat grafis).

Baca: ISPA.. Hal 16

10 BESAR PENYAKIT DI KOTA TERNATE TAHUN 2017

Baca: KARYA.. Hal 16 HIZBULLAH MUJI MALUT POST

ANGKAT SEDIMEN

PERWALI

Antisipasi banjir, sejumlah pekerja dari DinasLingkungan Hidup, Minggu terlihat membersihkan drainase di sepanjang Jalan Hasan Esa, Takoma Ternate Tengah. (Foto Hizbullah Muji)

Komisi III Sesalkan Kinerja Dikbud TERNATE – Komisi III DPRD Kota (Dekot) Ternate kembali menyoroti kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate. Pasalnya, hingga kini Dikbud belum juga melakukan sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang jam belajar siswa. Lambatnya langkah Dikbud itu disesalkan, karena sebelumnya sudah berulang kali diingatkan Komisi III.” Sudah berulang kali kita dorong untuk mempercepat sosialisasi Perwali itu, namun Dikbud terkesan cuek,” sesal Ketua Komisi III, Anas U Malik, Senin (6/11).

Baca: KINERJA.. Hal 16

FOLLOW UP

Provokator Tarau-Kulaba Akan Diproses Hukum Sudah ada kesepakatan bersama yaitu penetapan tapal batas dikembalikan ke Pemkot. Jadi batas wilayah awal sementara waktu dicabut sambil menunggu review dari Pemkot M QUFAL Kepala Bagian Pemerintahan

Merlisa : DAK Turun karena Pelaporan tak Tepat Waktu TERNATE – Penurunan Dana Alokasi Khusus (DAK), terutama pada bidang pasar dan jalan yang penurunannya cukup signifikan, salah satu faktor dikarenakan, pelaporan DAK dilakukan tidak tepat waktu.

AK..

Baca: DAK..

Hal 16

Sepakat Serahkan Batas ke Pemkot

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

MEDIASI: Rapat bersama antara Pemkot dan instansi terkait yang melibatkan tokoh masyarakat dari Tarau dan Kulaba di Executive Room, kantor Wali Kota kemarin

ISPA Jumlah Penderita

8.094

Dyspepsia Jumlah Penderita

1.658

Common Cold Jumlah Penderita Demam Jumlah Penderita

984

Tonsilitis Jumlah Penderita

901

Hipertensi Jumlah Penderita

860

Diare Jumlah Penderita

712

Pharingitis Jumlah Penderita

606

Penyakit Kontak Alergi Jumlah Penderita

450

Batuk Jumlah Penderita

356

TERNATE - Kisruh tapal batas antara Kelurahan Tarau dan Kulaba, mulai memasuki tahap baru. Untuk meredakan ketegangan antar dua kelurahan itu, kemarin (6/11), telah dilakukan mediasi di Executive Room, Kantor Wali Kota Ternate.

Baca: PROVOKATOR.. Hal 16

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Ternate

Wali Kota Jalin Kerjasama dengan Kementerian PUPera TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Senin (6/11) kemarin melakukan penandatangan pernyataan komitmen dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPera) terkait pembangunan perkotaan berkelanjutan.

Penandatangan ini dilakukan Wali Kota saat menghadiri hari habitat dunia dan kota dunia yang dirangkain dengan penerima buku panduan praktis New Urban Agenda (NUA) dan penandatangan pernyataan komitmen kepala daerah terkait pembangunan perkotaan berkelanjutan.

MERLISA

1.559

KERJASAMA: Wali Kota Burhan Abdurahman berjabat tangan dengan Dirjen BPIW, Ridho Matari, usai melakukan penandatanganan komitmen kerjasama di Kementerian PUPera

Baca: KERJASAMA.. Hal 16 HUMAS FOR MALUT POST

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

AROUND TERNATE

Malut Post • HAL. 14

Sampah Penuhi Kolong Jembatan

Foto: Maslan Adjid/Malut Post

BUTUH PERHATIAN: Sampah yang berhamburan dan memenuhi kolong jembatan, Senin (6/11).

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi Malut Post Melalui SMS ke 082187824748.

SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

AGENDA Target Akhir Tahun Tuntas TERNATE – Pembangunan fisik sejumlah sarana dan prasarana di tahun 2017, di Kelurahan Sasa mulai berjalan.

Pembangunan fisik tersbeut dibangun di lingkungan RT 01, 03, 09, dan 12. Di antaranya saluran drainase, talud, dan setapak.

Amatan Malut Post, Senin (6/11) SUBHAN pembangunan saluran tampak di RT 09, 12, sementara di RT 01, 03, 12 dibuatkan jalan setapak dengan berbahan paving. “Di antara dua item kegiatan fisik tersebut sudah berjalan,” menurut kata Lurah Sasa, Subhan kemarin (6/11).

Sedangkan untuk pekerjaan talud di RT 09, ada dua instansi yakni, PUPR Provinsi Malut dan PUPR Kota Ternate. “Pekerjaan talud yang sementara sudah terlealisasi adalah dari PUPR Kota. Sedangkan untuk pekerjaan talud yang ditangani oleh PUPR Malut sementara berjalan,” ungkapnya.

Dari sejumlah item pekerjaan tersebut, lanjut dia, yang sudah terlealisasi baru satu, yaitu pembangunan talud dari PUPR Kota Ternate.

“Sedangkan untuk tiga item lainnya sementara berjalan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk ditahun ini semuanya sudah harus diselesaikan,” katanya.(mg-05/jfr)

JALAN Dua Lubang Jalan Jadi Sumber Kemacetan TERNATE – Ruas jalan di kawasan Kelurahan Kota Baru sering terjadi kemacetan.

Pasalnya, ada dua lubang jalan yang menjadi sumber kemacetan.

Pantaua Malut Post, kemarin (6/11), lubang jalan yang berada di samping kiri jalan itu membuat setiap kendaraan yang lewat dari arah utara selalu menghindari lubang itu.

Akibatnya hanya sebagian badan jalan yang terpakai. ”Mobil sering menghindari kerusakan akhirnya jadi macet,” kata Irlan salah satu pengendara.

Dia berharap, kerusakan itu segera diperbaiki instansi terkait agar tak lagi terjadi kemacetan. Apalagi di kawasan itu cukup banyak dilewati kendaraan. ”Kami minta dapat segera diperbaiki,” harapnya.(tr-02/rul)

TERNATE – Kawasan pasar Gamalama yang berdekatan dengan jembatan terlihat kumuh. Pasalnya di kawasan itu, sampah berhamburan memenuhi kolong jembatan.

Sampah yang berhamburan itu selain terlihat kotor juga sering menimbulkan aroma yang tak sedap. Kondisi ini mengganggu pengunjung yang berbelanja kemarin.” Kadang tercium aroma busuk,” aku Udin salah satu pedagang, Senin (6/11).

Menurutnya, sampah yang berhamburan di kolong jembatan itu terlihat sudah sebulan lebih. Dia berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate segera membersihkan kawasan itu, karena bau tak sedap yang sering ditimbulkan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.

Dia juga menghimbau, baik pedagang maupun warga sekitar untuk sama-sama menjaga kebersihan dan tidak membung sampah sembarangan. ”Kita berharap instansi terkait segera melakukan pembersihan,” pintanya.(tr-02/rul)

Dua Kawasan ini Rawan Longsor Warga Minta Bangun Talud Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid/Mursidi Maruf

TERNATE - Warga Kelurahan Tabona tepatnya di kawasan RT 2 makin mengkhawatirkan.

Pasalnya, tanah yang bertebing di kawasan itu terus tergerus.

Di atasnya terdapat dua rumah warga yang makin dekat dengan tepian tanah.

Bila tak secepatnya dibangun talud penahan tanah, dua rumah warga Tiap musim huberada di atas jan, kalau malam yang bisa ikut longsor. hari kita pasti tak Pantauan Malut bisa tidur karena Post, Senin (6/11) jarak antara dua khawatir terjadi rumah tersebut longsor,” dengan tanah yang mulai longsor tingABDURRAHIM gal satu atau dua Warga Tabona meter saja. Karena itu, perlu penanganan cepat dari instasi terkait. ”Tiap musim hujan, kalau malam hari kita pasti tak bisa tidur karena khawatir terjadi longsor,” keluh Abdurrahim salah satu warga kemarin.

Dia mengaku, sejak kejadian longsor beberapa waktu lalu hingga menelan korban.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya datang memasang papan tanda bahaya kawasan terjadinya longsor.

Namun belum ada langkah untuk memban-

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

BERBAHAYA: Ketinggian tebing 30 meter di RT 03 Dufa-Dufa rawan longsor. Warga minta segear dibangun talud.

gun talud. ”Semakin hari tanah yang tergerus itu mendekat tembok rumah kami. Kalau Pemkot tak ada perhatian, kami rencana mengusul bantuan langsung ke provinsi,” tandasnya.

Kondisi yang sama juga terlihat di Kelurahan Dufa-Dufa tepat di RT 03. Warga membangun rumah di bawah tebing tersebutpun merasa resah.

Pasalnya, mereka khawatir terjadi longsor.

Karena itu, mereka beraharap tebing yang tingginya berkisar sekitar 25 sampai 30 meter itu segera dibangun talud.

“Sebab pada saat hujan banjir yang berasal dari

atas tebing tersebut masuk hingga ke rumah warga,” kata Bu Irma warga setempat kemarin (6/11).

Dia mengatakan warga sudah pernah keluhkan ke pihak kelurahan agar dibangun talud di lingkungan tersebut. “Hanya saja belum direalisasi,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap agar instansi terkait segera membangun talud penahan tanah demi keselamatan warga setempat. “Bukan hanya itu, tapi seperti yang terlihat sekarang bahwa sebagian tanah tebing itu sudah sesekali sudah mulai longsor,” ujarnya.(tr-02/mg-05/rul)

Sudah Sepuluh Tahun Rusak

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

HATI-HATI: Jembatan di Kelurahan Marikrubu tepat di RT 34 rusak parah, Senin (6/11).

TERNATE – Lagi- lagi salah satu fasilitas publik belum diperbaiki. Yakni, jembatan yang berada di Kelurahan Marikrubu tepatnya di RT 34. Jembatan tersebut, Senin (6/11) telihat makin rusak.

Jembatan yang terbuat dari kayu tersebut hampir keseluruhannya rusak. Pantau Malut Post, Senin (6/11), kerusakan terdiri dari papan tengah yang sudah mulai berwarna hitam

dan ditumbuhi jamur-jamur pada bagian atas papan. Selain itu, beberapa papannya sudah tidak terlihat hingga membentuk sebuah lubang pada bagian tengah jembatan.

Jembatan kayu penghubung antara Marikrubu dan Tongole itu kini sudah tidak bisa digunakan pejalan kaki. “Kerusakannya (jembatan) sampai saat ini belum juga diperbaiki oleh instansi yang terkait,”

ujar Saiful S. salah satu warga setempat kemarin (6/11).

Saiful S. mengatakan, rusaknya jembatan ini sudah sekitar sepuluh tahun lebih.

Tetapi belum juga diperbaiki. “Sehingga warga sudah sempat keluhkan mengenai dengan keruksakan jembata tersebut. Tapi, nyatanya keluhan warga tidak dihiraukan pemerintah kota,” katanya. (mg-05/jfr)

Buang Sampah Medis di Badan Jalan TERNATE – Persoalan sampah di Kota Ternate belum teratasi secara baik. Seperti yang terlihat di sisi pagar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoerie, Senin (6/11).

Mirisnya, sampah-sampah tersebut merupakan sampah medis berupa botol infuse yang berasal dari RSUD. Sampah-sampah tersebut diduga hanya ditampung oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Akhirnya sampah pun berhamburan ke badan jalan.

Berdasarkan informasi yang dikantongi Koran ini dari warga sekitar, sampah tersebut sering dibuang begitu saja di sisi pagar.

“Iya, bukan hanya itu. Kemarin-kemarin mereka buang dan banyak sekali,” kata Ama, salah satu warga sekitar, kemarin (6/11).

Menurut dia, sampah-sampah yang dibuang tersebut juga bercampur dengan sampah lainnya.

Bahkan, ada juga yang diangkut oleh mobil sampah dan lainnya dibakar pada titik tersebut.

“Mungkin para petugas tidak diajarkan soal dampak sampah yang ada, jadi mereka tidak tahu.

Kita berharap, pihak manajemen rumah sakit memberikan pemahaman kepada para petugas kebersihan, supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan,” pintanya.

Jika terus dibiarkan, dampaknya terhadap warga sekitar. “Kita harap bisa dihentikan, karena ini membahayakan,” harapnya.

Sementara pihak rumahs akit, hingga berita ini dinaikkan belum berhasil dikonfirmasi. (tr-04/jfr)

Foto: Ramlan Harun/Malut Post

ADA-ADA SAJA: Sampah medis yang diduga dibuang petugas RSUD di seputaran pagar yang berpapasan dengan pemukiman warga sekitar, Senin (6/11).

Badan Jalan Rusak Parah

Foto: Ramlan Harun/Malut Post

RUSAK PARAH: Kondisi jalan di Tanah Tinggi Barat sekitar kawasan perumahan Depo Mart yang sudah rusak parah, Senin (6/11).

TERNATE – Kerusakan jalan di Kota Ternate terjadi dimana-mana. Paling parah di Kawasan Perumahan Depo Mart, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Senin (6/11).

Pantauan Malut Post kemarin, jalan yang panjangnya sekira 300 meter itu berlubang. Lubang jalannya pun ukurannya berbeda-beda, ada yang kecil hingga satu jalan penuh. Terlihat juga seperti galian, karena lubangnya semakin dalam.

Sejumlah luang sudah ditutupi dengan campuran semen atas inisiatif warga. “Iya, ini sudah terjadi lama, tapi belum diperbaiki. Kita

jalan kaki juga sangat terganggu, apalagi dengan kendaraan,” keluh Riswan, pemuda sekitar, kemarin (6/11).Erik, warga lainnya menambahkan, kondisi tersebut juga sangat membahayakan keselamatan warga, terutama malam hari. “Saya sempat masuk lubang dan jatuh ke jalan. Tapi, tidak apa-apa. Saya langsung bangun dan jalan lagi,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta instansi terkait agar memperhatikan jalan ini. “Ya, kalau boleh diperbaiki saja. Itu yang kita minta,” harapnya. (tr-04/jfr)

NUANSA

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

malutpost.co.id • HAL. 15

UNJUK KEKOMPAKAN: Peserta lomba senam cuci tangan saat menampilkan kebolehannya di gedung g DWP Kota Ternate, Kelurahan Stadion, baru-baru ini.

Senam Cuci Tangan Bikin Heboh TERNATE – Gerakan tubuhnya lentur dan lincah, senyumnya terus ia tebar, sesekali menghitung gerakannya yang ia lakukan agar seirama dengan ibunya saat akan berganti gerakan berikutnya.

Hal itu dilakukan Nadia Marsaoly, 6, saat tampil dalam lomba senam cuci tangan bersama ibunya Hasmiyati Hasanudin di gedung DWP Kota Ternate, Kelurahan Stadion, Sabtu (4/11) pekan kemarin.

Putri Kepala Dinas Perkim Kota Ternate itu terbilang lincah. Ia tampak bersemangat di antara sejumlah anak lain yang juga tampil berpasangan dengan ibunya.

Berbagai kolaborasi gerakan yang diperagakan sebagai langkah untuk mensosialiasikan dan memberikan edukasi tentang pola hidup sehat melalui cuci tangan sebelum

makan. Artinya, senam tidak hanya menjadi sarana bagi kesehatan dan kebugaran tubuh saja namun juga sebagai sarana edukasi hal positif.

Salah satu gerakan yang menunjukan kekompakan mereka ialah gerakan saling bertepuk tangan antar keduanya. Nadia sepertinya hafal betul setiap gerakan yang diiringi musik disko. Keduanya juga berpakaian beda dengan peserta lainnya. Perpaduan trening dan topi oneal membuat keduanya tampak enjoy dan segar.

Peserta lainnya juga kompak. Ada yang memakai trening yang dibalut dengan hiasan busana NTT. Intinya, semua peserta menunjukan bagaimana menjalin hubungan yang baik bersama anak dalam berbagai hal, termasuk menari dan berbusana. (ikh/jfr)

Intens Mengkampanyekan Pelarangan Perburuan Satwa Lindung Harap Masyarakat Ikut Lestarikan Hutan dan Satwa Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

RAIH JUARA: Zulkifli Ahmad Yusup saat menunjukan hasil yang diraihnya, Minggu (6/11).

Raih Penghargaan Lomba Foto Model Nasional

TERNATE – Karir seorang Zulkifli Amhad Yusuf sebagai fotografer terus menjulang naik.

Ini setelah dirinya raih penghargaan di lomba foto model dingkat nasional di Botani Square, Kota Bogor, Minggu (5/11).

Saat menampilkan karyanya di ajang bergengsi tersebut, lelaki yang biasa disapa Glen Ipi harus bersaing dengan 90 peserta lainnya. Hasilnya, dirinya mendap penghargaan sebagai harapan I dalam lomba tersebut.

Dalam lomba Foto yang diikutkan para fotografer terkenal itu, Ipi pun mengaku untuk peserta dari luar daerah hanya dirinya sendiri. Karena, setelah dicek, dari 90 peserta dengan memotret model profesional itu, hanya dirinya yang berasal dari Malut.

“Walaupun hanya harapan satu, saya bangga. Karena, kehadiran saya membawa nama Kota Ternate dan Maluku Utara.

Itu juga tidak sia-sia,” ujarnya. (tr-04/jfr)

TERNATE – Sekitar 393 spesies burung paruh Bangkok di seluruh dunia. Sebanyak 85 jenis atau 23 persen di antaranya secara alami hidup di Indonesia, khususnya di wilayah kepulauan Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua.

Untuk Malut sendiri sejak dulu sudah terkenal dengan profaunanya. Bahkan hal tersebut pernah diteliti oleh peneliti terkenal Alfred Russel Wallace, ahli antropologi dan Biologi yang menemukan burung bidadari sebagai satwa asli Malut. Selain bidadari, ada juga kakak tua putih dan nuri sebagai spesies satunya-satunya di Indonesia yang ada di Malut.

Sayangnya, kelestarian hewan burung jenis ordo psittaciformes itu sering kali terancam oleh pemburu yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut membuat PROFAUNA Maluku Utara terus mengempanyekan keberadaan satwa tersebut.

Melalui Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh pada 5 November, para aktivis satwa tersebut menggelar kampanye tentang pelarangan perburuan terhadap burung nuri dan kakak tua.

Koordinator ProFauna Representative Malut Ekawati Ka’aba menjelaskan, perburuan dan perdagangan terhadap burung kakak tua dan nuri di Malut masih sangat marak. Bahkan ancaman kepunahan satwa endemik di Malut kian nyata.

Tidak hanya perdagangan bebas, penebangan hutan secara besar-besaran juga mengancam keberadaan satwa tersebut. ”Makanya kita kampanyekan ini kepada masyarakat untuk tidak membeli dan menjual burng-burung yang ada di hutan kita ini, serta turut melestarikan hutan sebagai habitatnya, ”kata Eka di land mark Minggu (5/11).

Dia mengungkapkan perdagangan dua jenis burung paruh Bangkok endemik Malut masih saja terjadi. ”Padahal pelarangan oleh negara sudah sejak tahun 2008,” pungkasnya sembari

berharap adanya dukungan masyarakat untuk turut melestarikan dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya perdagangan burung. (ikh/jfr)

Sosialisasi SPAH Sederhana kepada Mahasiswa TERNATE – Kecamatan Kota Ternate Utara terus mengampanyekan program airnya di semua elemen.

Sabtu (3/11) pekan kemarin, Camat Ternate Utara Zulkifli membuat kerjasama dengan Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Bentuk kerja samanya ialah sosialisasi program Gemma Camtara kepada masyarakat dan pembangunan

Instalasi Sistem Pengolahan Air Hujan (SPAH) sederhana di rumah warga kurang mampu atau sarana peribadatan melalui kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS).

Menurut Zulkifli, program KKS sendiri merupakan kegiatan sosial kampus yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga mahasiswa bisa menjadi promotor dalam mensosialisasikan program Gemma Camtara kepada masyarakat. ”Harapannya agar semakin

banyak masyarakat yang mengetahui pemanfaatan air hujan, tidak saja di Ternate Utara namun juga di kecamatan lain di Kota Ternate, bahkan juga di luar Kota Ternate,” ujarnya.

Selanjutnya tambah Zulkifli, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya di Kota Ternate dengan bentuk kegiatan yang sama. ”Agar program ini bisa berjalan secara terus menerus,” pungkasnya. (ikh/jfr)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

...PLTG Samb Hal. 13

Terkait hal itu, Kepala PLN Area Ternate Awat Tuhuloula saat dikonfirmasi Malut Post mengaku, pemadaman yang terjadi di seluruh Kota Ternate itu, juga terjadi di Kota Tidore. Ini karena ada gangguan jaringan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Rum, Tidore. ”Pemadaman karena ada gangguan jaringan di PLTU Tikep,” ungkap Awat saat dikonfirmasi Malut Post, kemarin (6/11). Untuk memperbaikinya, butuh waktu kurang lebih 8 jam.

Dijelaskannya, jika terjadi gangguan di PLTU maka PLTD Kayu Merah juga akan terganggu, sebab menurut Awat, kedua sumber listrik ini sudah ter-

...ISPA Samb Hal. 13

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinkes, Hamid A Rahman menjelaskan ISPA merupakan penyakit yang mudah sekali menular, terutama bagi yang memiliki kelainan sistem kekebalan tubuh dan lanjut usia. “Begitu juga dengan anakanak, karena sistem kekebalan

...KINERJA Samb Hal. 13

Dia mengatakan, Perwali jam belajar sangat penting, bila telah disosialisasi maka diatas jam-jam tertentu pada malam hari, siswa tak boleh lagi berkeliaran. Setelah disosialisasi lalu diikuti dengan pengawasan agar Perwali berjalan maksimal.

...DAK Samb Hal. 13

” Pelaporan tepat waktu itu sangat penting dan itu menentukan besaran DAK tahun berikutnya. Karena terlambat akhirnya DAK kita turun,” kata Ketua DPRD Kota Ternate Merlisa, kemarin (6/11).

Merlisa berharap, kedepannya pelaporan DAK harus dimasukan tepat waktu. SKPD penerima DAK DAK diharapkan bisa melaporkan tepat waktu,

SAMB MAJANG koneksi langsung.

Disinggung mengenai, kabar pemadaman karena terbatasnya kapasitas mesin pembangkit, akibat sebagian mesin yang disewa PLN sudah habis masa kontraknya, Awat membantahnya. Dia mengaku, kalau hingga kini mesin yang disewa PLN itu masih dipergunakan dan masa kontraknya baru akan habis pada 2018 mendatang. ”Masa berlaku mesin kontrak masih lama, jadi bukan karena kontraknya habis lalu terjadi pemadaman,” jelasnya sembari mengaku perbaikan jaringan di PLTU Tidore sudah diselesaikan. ”Sudah diselesaikan tapi saya belum bisa pastikan pemadaman masih akan terjadi atau tidak, karena semua tergantung jaringan, kalau terganggu otomatis

seluruh Kota Ternate mengalami pemadaman,”akunya. Awat juga mengaku, kalau saat ini kapasitas mesin yang ada di PLTD maupun PLTU, masih mampu melayani kebutuhan listrik, baik di Tidore maupun Ternate. ” Untuk kapasitas mesin sendiri di ternate 40 megawatt, itu terdiri dari mesin yang dikontrak 15 megawatt dan milik PLN 25 megawatt,” katanya. Sementara di PLTU, capai 70 Megawatt.

Disinggung mengenai, rencana pengoperasian PLTG Kastela yang sudah melampaui target, yakni Oktober lalu, Awat mengaku, saat ini telah sampai di tahapan finishing. Hanya, saja ditanya target barunya, Awat menolak memprediksi. ”Saya belum bisa pastikan kapan,” ungkapnya. (cr-05/nty)

tubuh mereka belum terbentuk sepenuhnya,” jelasnya, saat ditemui MAlut Post, kemarin (6/11).

Untuk menanggulanginya, Dinkes menggalakkan perilaku hidup sehat kepada masyarakat, melalui tiap Pukesmas selain itu, menyarankan kepada warga untuk intens memeriksakan kesehatan ke Puskesmas maupun rumah sakit.

Selain itu, juga telah dilaku-

kan upaya pencegahan ISPA melalui bidang sanitasi, yaitu tetap menjaga lingkungan yang sehat.

Lebih jauh, dia mengaku upaya Dinkes itu akan terlaksana jika didukung masyarakat.

“Semuanya kembali pada masyarakat, bagaimana menjaga lingkungannya tetap bersih, menjaga pola makan sehat dan juga hidup sehat,” pungkasnya. (mg-01/nty)

”Selama ini kita masih banyak menemukan siswa berkeliaran saat jam belajar menggunakan seragam, begitu juga di malam hari banyak anak usai sekolah berkeliaran,” tandas politisi golkar ini.

Anas meminta, Kadikbud dapat memberikan perhatian serius untuk segera melakukan sosialisasi dan jangan membiarkan persoalan ini

terus berlarut-larut. Menurutnya, bagaimana masyarakat bisa tahu Ternate memiliki Perwali jam belajar, sementara tidak disosialisasi oleh Dikbud. ” Kita akan memanggil Kadikbud untuk mempertanyakan kendala apa yang menyebabklan sosialisasi perwali belum juga dilakukan,”pungkasnya. (cr-05/rul)

karena akan menjadi penilaian untuk bisa mendapatkan DAK lebih besar di tahun depan.”

Tapi memang di tahun ini selain persoalan pelaporan juga dikarenakan kebijakan pusat, sebab bukan saja Kota Ternate tapi mereta di semua daerah,” jelas politisi moncong putih itu.

Srikandi DPRD ini menuturkan, meski terjadi penurunan, namun peluang Pemkot untuk penambahan anggaran masih ada, namun tergantung masingmasing SKPD melakukan ko-

munikasi ke pusat.” Penetapan DAK ini masih bisa berubah jika komunikasi pemkot berjalan baik,”ungkapnya.

Merlisa berharap jika peluang penambahan anggaran tak ada.

Maka salah satu caranya Pemkot harus melakukan rasionalisasi kegiatan. Kegiatan yang dianggap tak urgen baiknya ditunda.” Yang diakomodir kegiatan prioritas saja. Sementara kegiatan yang tidak urgen harus dipertimbangkan, ”pungkasnya. (cr-05/rul)

...KARYA Samb Hal. 13

“Gambar itu dapat mempermudah orang lain mengerti, jika tidak terbiasa membaca tulisan,” tambah salah satu member Komunitas Sketsa di Tondano.

Ido, saat berbincang dengan Malut Post, mengaku kalau bakatnya menggambar ini sudah ada sejak masih duduk di bangku SD. Mulai saat itu dia mulai mencoba menggambar yang dimulai dari tokoh-tokoh kartun. Bukan hanya buku gambar, buku pelajarannya pun tak ada yang bebas dari

...PROVOKATOR Samb Hal. 13

Pertemuan yang dihadiri perwakilan dari dua kelurahan, mulai dari lurah dan para tokoh masyarakat itu, berakhir dengan penandatanganan kesepakatan bersama, agar masing-masing delegasi yang hadir menjamin keamanan juga mensosialisasikan kepada masyarakatnya masing-masing juga memberikan kewenangan kepada Pemkot untuk menetapkan batas antara kedua kelurahan itu. ”Sudah ada kesepakatan bersama yaitu penetapan tapal batas dikembalikan ke Pemkot. Jadi batas wilayah awal yang ditetapkan Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan daerah (BPP dan Litbang,red) yang dicor warga Kulaba itu, sementara waktu dicabut sambil menunggu review dari Pemkot,”Jelas Kepala Bagian Pemerintahan M Qufal.

Untuk menetapkan itu, rencananya,dalam pekan ini Pemkot dalam hal ini Ba-

...KERJASAMA Samb Hal. 13

Penandatanganan itu disaksikan oleh Dirjen BPIW, Ridho Matari, yang juga dihadiri 117 Kepala Daerah di Indonesia, di Kementrian PUPera.

Walikota Ternate Burhan Abdurahman usai penandatangan mengatakan, Kementrian PUPera melakukan kerja sama dengan beberapa kota terkait komitmen pembangunan perkotaan berkelanjutan, “Dengan adanya komitmen ini kota-kota kedepan diharapkan dapat menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk suatu kota yang layak huni,”ujarnya.

Menurut Wali Kota, ada lima poin yang menjadi komitmen, yang pertama bersama-sama dengan seluruh masyarakat untuk menyelenggarakan pembangunan kota dengan perencanaan dan penganggaran yang transparan untuk mewujudkan permukiman yang aman, tangguh, dan

Malut Post • HAL. 16

coretannya. “Dilarang orang tua dan guru karena, sampul buku saya semuanya penuh gambar,”tuturnya.

Respon dari guru dan orang tua, tak membutanya berhenti dan terus dikembangkan bakatnya. Bahkan, setelah lulus SMA di Gebe pada 2003.

Ido dan orangtuanya lagi-lagi berseberangan. Dia ingin lanjut belajar di desain grafis tapi orangtuanya justru ingin dia memilih jurusan lain, yaitu Jurusan pertambangan.

Dia mengalah dan masuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara ( U M M U ) p a d a Fa k u l t a s

Teknik Jurusan Pertambangan. Karena terpaksa, dia berthenti di tengah jalan dan pidah ke kampus lain. Kali ini, jurusan yang dipilihnya adalah Jurusan Sosiologi di Universitas Sam Ratulagi (Unstrad).

Di sini dia bertahan karena, meski sibuk kuliah, hobinya menggambar bisa tetap dijalankan. Dari bakat dan jurusan yang dipilihnya itu membuat dia lebih concern dengan masalah lingkungan dan isu-isu sosial dengan bergabung di Salah satu LSM Lingkungan di Manado. (tr04/nty)

gian Pemerintahan dan BPP dan Litbang bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN), akan turun langsung ke loklasi untuk menetapkan koordinatnya. ”Rencana Rabu atau Kamis, akan turun mencari titik koordinat untuk menetapkan batas administrasi dari pemerintah,” ungkapnya. Qufal menambahkan, koordinat kedua kelurahan itu, akan diambil titik tengah kawasan batu angus.

“Setelah ditetapkan baru diperkuat dengan Peraturan wali kota,” tambahnya.

Selain batas antara kedua kelurahan ini, Pemkot juga telah mengatur kembali batas dari semua kelurahan yang ad adi Kota Ternate. Menurutnya dari 77 kelurahan itu, hampir semuanya tidak bermasalah. ”Semua sudah dibicarakan dengan tokoh masyarakat dan lurah masing-masing kelurahan, tinggal Tarau dan Kulaba, jika ini sudah ditetapkan langsung dibuat Perwali yang akan dilakukan secara kolektif,” tandasnya.

Lebih jauh, diakuinya kisruh yang terjadi akhir pekan lalu,

antara kedua kelurahan itu karena ada provokator yang nantinya akan diusut. “Polres juga akan mengusut siapa dibalik kisruh itu untuk diproses secara hukum,”tandasnya seraya mengingatkan, jika nanti ada lagi yang sengaja memprovokasi maka akan dibawa ke ranah hukum juga.

Ketua DPRD, Merlisa meminta agar pemkot tidak mengulur lagi dalam menetapkannya dan nantinya jika sudah ada penetapan harus diikuti dengan penandatangan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak, sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari. ”Harus ada revisi Perda Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) untuk menegaskan tapal batas agar tidak terjadi lagi konflik yang sama,”katanya. Dia juga menyarankan kepada tim yang akan menentukan batas kedua kelurahan itu untuk menelusuri informasi terkait, seperti dokumen yuridis kelurahan, historisnya maupun menggunakan peta peta pertanahan dan peta dasar tata ruang. (cr05/nty)

berkelanjutan.

Kedua, berkolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan seluruh masyarakat dalam rangka menyelenggarakan pembangunan perkotaan dan kewilayahan yang inovatif, kreatif dan terpadu dengan RTRW.” Ketiga, secara proaktif dan inovatif menyediakaan perumahan layak dan terjangkau, meningkatkan kualitas dan mencegah permukiman kumuh, melalui penyediaan infrastruktur dasar permukiman antara layanan air minum aman, sanitasi layak, akses pada ruang public serta akses yang menghubungkan masyarakat pada fasilitas publik maupun fasilitas lainnya untuk melaksanakan kegiatan produktif,” terangnya.

Sementara yang ke empat lanjut Wali Kota dua periode ini, secara proaktif dan inovatif bersama seluruh warga kota mendorong peningkatan kepedulian pada semua

peraturan untuk perwujudan permukiman layak, melalui penguatan kapasitas unit pengelolaan layanan permukiman untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan. Kelima, Pemkot akan memimpin segenap upaya penanggulangan kemiskinan dalam rangka pemerataan pembangunan melalui pembangunan perkotaan berkelanjutan yang produktif dan tanggap perkembangan kota, berdasarkan karakteristik. Potensi wilayah, dan pelestarian budaya lokal. ”Pernyataan komitmen ini berdasarkan amanat undangundang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman serta melaksanakan kesepakatan dunia tentang pembangunan berkelanjutan dan agenda baru perkotaan yang bertujuan untuk mewujudkan kota yang inklusif, aman, tangg u h d a n b e rke l a n ju t a n ,” pungkas Wali Kota. (cr-05/ pn/rul)

HUKUM & KRIMINAL

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 17

Art: MuS

SIDANG Terdakwa ITE Mohon Keringanan

Kantor PN Ternate

TERNATE – Terdakwa kasus dugaan tindak pidana penyalahgunaan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Irawati Yasin, menyampikan nota pembelaannya kepada majelis hakim dalam sidang lanjutan yang dipimpin hakim Nithanel N Ndaumanu, Senin (6/11).

Dalam sidang itu, selain mengajukan pembelaan secara tertulis, terdakwa Irawati Yasin yang didampingi kuasa hukumnya, juga mengajukan pembelaan secara lisan kepada majelis hakim.

Terdakwa memohon keringanan hukuman.

Terdakwa juga menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

“Saya memohon keringanan, saya menyesal dan tidak akan ulangi lagi perbuatan yang sama,”katanya.

Kuasa hukum terdakwa juga membacakan inti dari nota pembelaan tertulis yang diserahkan ke majelis hakim.

“Intinya, tuntutan 1 tahun penjara oleh JPU itu bagi kami terlalu berat. Terdakwa sudah mengakui semua kesalahannya. Untuk itu, kepada majelis hakim kiranya dapat memberikan keringanan-keringanan kepada terdakwa,”hara PH. Sidang yang berlangsung di ruang persidangan Kie Raha, Pengadilan Negeri Ternate akan dilanjutkan pada Senin (13/11) dengan agenda tuntutan.(cr-04/lex)

RAZIA 1823 Kendaraan Ditilang

OPERASI PEKAT: Petugas sedang memeriksa KTP beberapa wanita penghibur di tempat hiburan malam.

Asyik di Hotel, 5 Pasangan Digerebek Enam Wanita Penghibur Ikut Diseret ke Mapolres Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen TERNATE – Lima pasangan mesum terjaring razia, Minggu (5/11) malam sekira pukul 22.30. Mereka yang bukan pasangan suamiistri itu ditemukan sedang berdua di kamar hotel dan penginapan. Selain lima pasangan tersebut, tim operasi penyakit masyarakat (Pekat) juga berhasil mengamankan enam wanita penghibur di tempat hiburan malam, karena rata tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Di penginapan Losmen Family, petegus menemukan satu pasangan mesum, ID (30)

dan pasangan wanitannya, SS (30).

Dari penginapan Family yang berlokasi di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah, petugas menuju ke tempat karaoke XTV, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan. Di tempat ini, aparat mengamankan enam wanita penghibur, AY (22), EF (36), IM (28), RD (27), FS (25), dan AW (24). Sekitar pukul 23.00, petugas menuju ke Hotel Corner yang berada di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah. Petugas kembali mendapati empat pasangan bukan suami istri yang berduaan dalam kamar.

Keempat pasangan ini ada IM (30) bersama pasangannya IY (26), ST (20) bersama pasangannya ML (18), DR (21) bersama pasangannya DW (21), dan RS (24) bersama pasangannya AM (24).

Setelah dari Hotel Corner, petugas melanjutkan operasi ke sejumlah tempat penginapan namun tidak ditemukan pasangan mesum.

Sejumlah pasangan mesum ini kemudian

diamankan ke Mapolres Ternate untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Kasi Propam Polres Ternate, Iptu Siswanto usai operasi tersebut mengatakan, operasi Pekat ini dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang natal 2017 dan tahun baru 2018. operasi ini dilakukan selama 20 hari yang dimulai dari tanggal 1 sampai 20 November mendatang.

Dikatakan Siswanto, pihaknya tidak hanya fokus operasi pada pasangan mesum, namun juga pada narkoba dan minuman keras (Miras). ”Jika dalam operasi ini ditemukan pasangan mesum di bawah umur, akan diproses sesuai hukum. Dan apabila ada anggota polisi yang kedapatan, tetap saya tindak sesuai dengan prosedurnya,”ujarnya.

Pasangan mesum dan sejumlah wanita penghibur itu diberi pembinaan, setelah itu dibolehkan pulang.(tr-03/ex)

OPERASI ZEBRA: Anggota Polantas sedang memeriksa kelengkapan pengendara.

TERNATE - Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Malut merilis hasil operasi Zebra di hari kelima. Hasilnya, sebanyak 1823 kendaraan baik roda dua maupun roda empat diamankan.

Kendaraan tersebut diamankan lantaran tidak memiliki kelengakapan dokumen berkendara dan tidak memiliki spion maupun helm belakang.

Kabag Ops Ditlantas Polda, AKBP M. Adnan mengatakan, sebanyak 1823 kendaraan yang diamankan itu terdiri dari Polda maupun Polres jajaran. Belum lagi jumlah teguran yakni 551. jika dijumlah keseluruhannya mencapai 2374 kendaraan. ”Dari data yang ada, Ternate adalah jumlah penyumbang terbanyak untuk pelanggaran lalulintas,” katanya, kemarin (6/11).

Menurutnya, jumlah pelanggaran yang paling mendominasi adalah kendaraan roda dua, karena pengendara tidak memaki helm belakang dan kelengkapan berkendaraan seperti SIM. Jika dibandingkan dengan operasi Zebra tahun lalu, kata Adnan, pelanggaran tahun ini meningkat hampir dua kali lipat. angka ini menunjukan keasadaran masyarakat Malut dalam tertib berlalulintas masih minim.

Untuk itu dirinya mengimbau kepada pengguna kendaraan agar melengkepai kendaraan saat berkendara. ”Patuhi aturan lalulintas, jagan menerobos lampu merah dan melawan arah. Pakai spion dan helm serta lengkapi kelengkapan surat-suratnya. Tertib berlalulintas itu demi keselamatan diri sendiri,” harapnya. (tr-03/lex)

Seputar Kasus Narkoba

Baru Menyesal di Kursi Pesakitan

terbukti bersalah karena sengaja tidak melaporkan peredaran narkotika sebagaimana dalam dakwaan subsider yang melanggar Pasal 131 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 1 tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan,”tegas JPU. Sidang yang dipimpin ketua mejelis hakim Rahmat Selang itu akan kembali dilanjutkan pada Senin (13/11) pekan depan dengan agenda mendengarkan pembelaan terdakwa.

Terancam Hukuman Berat

NARKOBA: Terdakwa Nasrun Abas menjalani sidang di PN Ternate, kemarin.

TERNATE – Abdillah M Zen, mahasiswa di salah satu Universitas ternama di Ternate, menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Senin (6/11). Abdillah terseret ke pengadilan karena terlibat kasus narkoba.

Sidang yang dipimpin hakim Erni Lily kemarin dengan agenda pleidoi (pembelaan) terdakwa.

Pada sidang sebelumnya, terdakwa Abdillah ini dituntut 1,6 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Kemarin, terdakwa memohon hakim agar hukumannya diringankan. Ia mengaku menyesal setelah terlibat kasus tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

“Majelis hakim, saya mohon keringanan hukuman, saya menyesali perbua-

tan saya dan tidak akan mengulanginya lagi,”mohonya. Sidang akan kembali digelar pada Senin (13/11) dengan agenda pembacaan putusan.

Tidak Lapor, Dituntut 1 Tahun Selain Abdillah, satu lagi yang menjalani sidang narkoba adalah Nasrun Abas. Nasrun terseret hingga ke pengadilan, gara-gara tidak melaporkan ke petugas padahal ia tahu ada transaksi narkoba di sekitarnya.

Pada sidang kemarin (6/11), Nasrun dituntut 1 tahun penjara. JPU menyebutnya

FJ alias Fitra sebentar lagi bakal duduk kursi pesakitan PN Ternate. Pasalnya, berkas Fitra dinyatakan lengkap oleh jaksa peneliti dan langsung dilakukan penyerahan tahap ke kejaksaan.

“Pelaku sudah kami serahkan ke jaksa disertai barang buktinya. Pelaku ini pengedar dan pemakai, sehingga kami jeratnya pasal 112 dan 114 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,”jelas Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, Ipda Reinhard Sibarani pada Malut Post, kemarin (6/11).

Sekadar diketahui, Fitra ditangkap petugas kepolisian Polsek Ternate Selatan pada (5/8) lalu. Saat itu Fitra hendak mengantarkan pesanan paket narkoba jenis sabu-sabu pada pembeli di Kelurahan Toboko, Ternate Selatan. Apesnya, petugas kepolisian yang sudah memgetahui rencana tersebut langsung membuntutinya.

Ketika hendak ditangkap, Fitra melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju arah utara. Polisi mengejar dan menangkapnya tepat di Kelurahan Toloko, Ternate Utara. Di tangan Fitra, petugas menemukan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak dua paket masing-masing satu paketnya seberat 0,2 gram.(tr-03/cr-04/lex)

Malut Post • HAL. 18

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

SIKAP PERLU LANGKAH CEPAT KISRUH tapal batas di Maluku Utara (Malut) belum berakhir. Setelah enam desa di Halmahera Barat dan Halmahera Utara, kisruh yang sama terjadi di Kota Ternate.

Yakni, antara Kelurahan Kulaba Kecamatan Ternate Barat dan Kelurahan Tarau Kecamatan Ternate Utara yang terjadi baru-baru ini.

Efek dari kisruh tersebut, enam warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, warga dua kelurahan tersebut masih tetap bersitegang. Ini Karena dipicu adanya pembangunan patok batas berupa tugu oleh warga Kulaba yang dinilai warga Tarau melanggar batas yang ditunjukkan peta terbitan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Ternate.

Di mana menurut peta tersebut, batas Kelurahan Tarau-Kulaba terletak tepat di gerbang masuk situs wisata alam Batu Angus. Sementara warga Kulaba mengecor patok batas tepat di sebelah patok batas Kecamatan Ternate Utara-Pulau Ternate (sebelum pemekaran Ternate Barat, red) yang berjarak sekitar 100 meter dari gerbang Batu Angus.

Sementara pernyataan resmi Pemerintah Kota (Pemkot) yang diwakili Camat Ternate Barat Ishak Hodu, bahwa tapal batas antara dua kelurahan itu belum ditetapkan oleh Pemerintah Kota Ternate. Karena saat ini regulasinya masih direvisi. Karena masih dilakukan negosiasi antara dua kelurahan itu. Tapi belum ditetapkan.

Jika itu yang terjadi, maka ini problem. Sebab, persolan tapal batas ini seperti api dalam sekam.

Sehingga perlu adanya langkah cepat dari Pemkot Ternate untuk segera berkeputusan menentukan di mana batas yang tepat antara dua kelurahan tersebut. Dengan begitu, kisruh ini bias diredam. Semoga. (*)

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

OPINI Tantangan Teoritik Islam Kepulauan

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Catatan Menjelang Konfrensi INSTITUT Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate ditunjuk menjadi tuan rumah The 6th Meeting and Annually General Meeting Asian Istitute Universities Association (AIUA). IAIN mengambambil kesempatan menggunakan kegiatan internasional ini dengan menggelar Internasiol Seminar Arcephilago Islamic Society. Tema seminar ini dipilih bukan semata karena “Islam Kepulauan” telah dipilih menjadi Pola Dasar Ilmiah Pokok, atau Missi IAIN Ternate. Tema ini menarik dengan banyak alasan – dan di situ tantangan ontologi, epistemolo dan metodologis, yang muncul bukan saja bagi dosen IAIN Ternate, namun juga semua dosen di Maluku Utara, mungkin juga Indonesia dan dunia.

Pertama, studi-studi Islam di Indonesia sejauh ini selalu berkutat pada kategorisasi “Islam Pesisir” dan “Islam Pedalaman”. Membaca literatur studi dua Islam itu, kita tidak akan menemukan perbedaan (difrent) dari sisi ajarannya. Kategorisasi dua Islam ini, dan “Islam Priyai, Santri, Abangan” (Geertz), yang dilakukan peneliti luar negeri, terutama dari dispilin ilmu antropologi, kita justru menemukan perbedaan (distinction) karekter sosial pada masing-masing kelompok muslim. Artinya, Islam Pedalaman, Islam Pesisir, Islam Abangan, Islam Priyai, dan Islam Santri, adalah hasil ketegorisasi sosial. Bukan kategori keyakinan (faith).

Kedua, oleh karena kategoriasi kesilaman dilakukan menurut pendekatan ilmu sosial, maka saat mendiskusikan kategori-kategor Islam itu, mau dan tidak mau, suka atau tidak suka, kita mesti menoleh pada kerangka ontologi, epistemologi dan medologis yang dikembangkan ilmu-ilmu sosial humaniora. Tetapi, sebelum memasuki “rimba teoritik” ini, pertama-tama mesti disadari bahwa kategori-kategori Islam di atas dibangun di atas kerangka studi kewilayahan.

Kata kuncinya adalah: secara teoritik, kategori Islam yang mencerimankan karakter keberislaman yang beragam yang dipraktekan beragam kelompok orang Islam sekarang terbentuk tidak sunyi dari pengaruh lingkungan fisik, lingkungan fisik mana kemudian membentuk pula karakter sosial dan budaya masyarakat yang tinggal di lingkungan itu.

Ketiga, pada konteks-konteks di atas, kita mesti melihat tantangan ontologi, epistemologi, dan metodologis Islam Kepulauan – sebelum insya Allah Prof, Dr. Haeddy Sri Ahimsa-Putra, MA, M.Phil datang menjelaskan pada seminar internasional tanggal 12 November 2017 nanti. Tantangan terberat yang saya bayangkan terletak di sini. (i) Menemu-kenali persamaan dan perbedaan (diference atau distintion) objek ontologis, epistemologis, karena metodelogis antara stdui Islam sebelumnya dengan Islam kepulauan. (ii) Apakah kerangka teoritik yang digunakan sebelumnya dalam studi-studi bisa dilakai untuk studi Islam Kepulauan. Kalau ada bagaimana ia digunakan.

Tantangan kongkretnya begini, menurut saya. Kira-kira mulai akhir tahun 60-an atau awal 70-an, Prof Mukti Ali melemparkan gagasan Islam Doktrinal dan Islam Fenomenal.

Selain mengatakan Islam doktrinal adalam ajarah Islam yang didasarkan pada doktrin sebagai kebenaran ilahiyah yang bersifat absolut-abadi, Islam fenomanal adalah Islam yang dipraktek umat Islam. Sampai di situ, elaborasi Mukti Ali tampaknya tidak mengeksplanasikan jelas – atau hanya saya gagal paham – apa itu Islam fenomenal.

Dan untuk memahami gagasan Mukti Ali itu, saya dan pembaca IAIN yang lain, musti membangun pemahaman melalui jalan belakang dengan membaca, misalnya karya Ahmed S. Akbar, yakni “Living Islam” dan “Discovery of Muslim”, karya Sardar, “The Future of Muslim Civilisation”, karya Ali Syari’ati, “What is to be Done”.

Karya-karya ini pernting dibaca sebagai bandingan karena Mukti Ali dan mereka yang lain ini, berlatar belakang pendidikan Prancis, minimal sama-masa dibersarkan dalam tradisi pemikiran anglosaxon.

Dengan kata lain, karena Mukti Ali dan pemikir lain di belahan dunia lain sana membangun pemikiran di bawah bayang-bayang tradisi permikiran Eropa kontinental, maka

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Murid Tonirio Dosen IAIN Ternate

untuk memahami pikiran mereka kita juga harus merujuk ke tradisi pemikiran Eropa, belakang tradisi pemikiran AS dan Kanada yang, jika ditarik-tarik, berakar pada tradisi pemikiran Eropa juga.secara skematik, tantangan ontologis, epistemologi, dan metodelogis studi Islam kepulauan seperti ini.

Inilah tantangan paling kongret yang saya bayangkan dihadapi, dan harus ditanggulangi teman-teman dosen IAIN setelah kampus mereka dengan “angkuh” mengembil cita-cita Islam kepulauan menjadi basis keilmuan. Saya kira, tantangan ini mudah ditanggulangi karena teman-teman dosen telah memiliki kerangka keilmuan yang kokoh dalam apa yang disebut Mukti Ali dengan Islam Doktrinal.

Tantangan selanjutnya adalah – apakah teman-teman dosen mau dengan keras kepala “menjelajari teori ilmu-ilmu sosial humaniora”?

Pertanyaan terakhir ini – dengan cara lain berkaitan dengan kata-kata Imam Syafi’i: “Siapa pun yang tidak mau menanggung susahnya belajar, maka bersiap-siaplah menanggung betapa menderitanya menjadi orang bodoh seumur hidup”.

Dua Contoh Awalan Studi Islam Kepulauan ESAI bagian petama barangkali masih bersifat abstrak. Kita butuh contoh kongret. Saya mengacu pada pengalaman pribadi, dengan seorang pembuat perahu di pulau Pulau Maitara. Cara kerjanya seperti pembuat perahu umumnya. Yang membedakan, selama proses membangun perahu, apakah dipakai sendiri atau pesanan orang, tidak boleh ada yang melihat dia bekerja.

Mengapa?

Membuat perahu baginya tidak semata pekerjaan menyediakan teknolgi atau peralatan hidup. pada batas-batas tertentu, perahu juga menjadi benda sakrat. Maka, meski perahu berhubungan dengan kehidupan profan manusia, pengerjaannya bersifat sakrat. Karena itu, sebelum dan selama membuat perahu harus selalu ada ritual. Salah satunya, lunas perahu dibor kemudian bekas boran itu ditutup ulang.

Sebelum melakukan pengeboran dan penutupan lobang bekas boran, sang pembuat perahu membaca serangkaian doa, doa yang konon hanya bisa diajarkan kepada laki-laki Maluku Utara yang hendak melakukan pernikahan. Doa-doa itu adalah doa-doa dalam ilmu an-nisa.

Pertanyaan sederhana, tetapi bukan pertanyaan bodoh: Apa hubungan perahu dengan perempuan bagi orang-orang Maitara? Ralasi seperti apa yang terbangun dari asosiasi teknologi kerja dengan kesuburan perempuan/laki-laki? Apakah ada hubungan asosiatif antara kesuburan dengan pola-pola perawatan anak dan kesehatan? Bagaimanakah relasi asosiatif itu dibangun yang secara arbitrer dikaitkan dengan ajaran Islam?

Kalian, dosen IAIN, juga saya, pasti bingung menjawab pertanyaan-pertanyaan ini sekarang karena sama-sama belum menelitinya. Bahkan mungkin kita berpikir “bodoh amat memilikir gejala sosial seperti itu”. Saya berusaha menunjukan relasi antara perahu, asosiasi perahu sebagai perempuan (mengebor lunas berari membuat fagina perempuan tempat penis laki-laki [pen] dimasukan), dan pola perawatan anak/orangtua.

Kecuali dua atau tiga rumah tangga yang saya tanya – apakah rumah mereka dibangun sendiri atau warisan orangtua – saya tidak punya data rinci. Mereka yang saya tanya punya jawaban: Rumah ini, minimal lahannya, adalah warisan i orangtua kepada anak perempuan.

Mengapa anak perempuan yang mendapat warisan? (Kebetulan yang saya tanya orangtuanya tinggal bersama di rumah warisan itu). Bukankah Islam mengajarkan warisan yang banyak mesti diberikan kepada anak laki-laki? Pertanyaan terakhir ini tidak ada hubungan dengan firman atau ilmu fighi mawaris. Ini sepenuhnya berhubungan dengan budaya perawatan orangtua oleh anak-anak.

Jika kita membaca literatur yang memuati infromasi kehidupan seorang nelayan di masa tua, di sana

kita menemukan informasi yang kira-kira begini. Pertama, wilayah kehidupan terbagi dua bagi setiap nelayan. Laut adalah wilayah kehidupan saat mereka produktif.

Darat menjadi wilayah hidup di masa tua, dan tempat berkubur kala mati kelak. Kedua, selama masa produktif, anak laki-laki adalah teman kerja di laut. Istri dan anak perempuan menjadi pelayan-pelayan yang, dengan penuh rasa cinta, mencurahkan kesetiaannya melayani laki-laki. Ketiga, oleh karena anak perempuan sudah terbias merawat orang tuanya, maka orang tua mempercayakan masa tua, kehidupan di darat, kepada anakanap perempuan mereka. Keempat, di sini perkawinan dalam konteks pertukaran tenaga kereja. Jika dalam masyarakat lain, perempuan menjadi alat tukar tenaga kerja rumah tangga – perempuan masuk dalam keluarga laki-laki. Dalam kasus Maitara yang saya contohkan, lakilaki menjadi alat pertukan tenaga kerja. Laki-laki lain masuk ke dalam rumah perempuan dan merawat orangtua perempuan yang dimasukinya sebagai pengganti laki-laki yang keluar dari rumah dan menjadi perawat orangtua perempuan lain.

Lalu bagaimana hubungan gejala-gejala yang saya disebutkan di atas dengan Islam yang hidup dalam masyarakat Maitara? Apakah orang-orang Maitara punya sikap terbuka menceritakan ajaran Islam, dibandingakan dengan , misalnya orang Kayoa dan orang Makeng yang sama-sama penduduk pulau?

Sekali lagi saya tidak punya data rinci. Orang Maitara, seperti orang Ternate dan Tidore, cenderung bersikap sangat tertutup dalam soal mengajarkan ajaran Islam.

Di Ternate dan Tidore, ajaran agama menjadi sesuatu yang sangat disesengkarengkan (dirahasiakan). Di kalangan orang Kayoa dan Makeang saya temukan sikap yang sangat terbuka dalam menceritakan agama. Apa yang disebut dengan ilmu rahasia, orang Makeang dan Kaoa bisa mengajarjan secara terbuka pada sispa saja yang ingin belajar. Tetapi tidak di TwrnateTidore. Di sini, ilmu rahasia, tarekat dan hakekat, adalah rimba yang berifat sangat rahasia besar.

Saya melihat – tentu saja ini harus diuji melalui serangkaian penelitian lapangan yang serius – perahasiaan ilmu-ilmu keislaman yang dipraktekan orang Ternate dan Tidore, dalam hal-hal tertentu, berkaitan dengan pandangan tubuh perempuan sebagai entitas suci dan profan sekagus, yang dianut dalam budaya masyarakat-masyarakat. dengan dua entitas itu diperoleh perempuan karana pada diri mereka, pada tubuh, tersimpan sejumlah rahasia sakral yang harus terus disakralkan. Salah seorang infoman penelitian tesis doktral saya mengatakan begini: “Adoooo, karena dong punya rahasia itu sehingga torang setengah mati cinta tong pe bini-bini”.

Dari LokaGan ke Relasi Sosial Budaya AWAL Oktober 2017, di Yogyarta saya bertemu salah seorang mahasiswa asal Pulau Siko, Kaoa, bersama temannya yang saya lupa tanya daerahnya. Dalam pertemuan itu kami bercerita tentang kue loka gan, kue asal Makeang-Kaoa, yang oleh orang-orang malas intelektual di Maluku Utara menyebutnya kue dompet. Mahasiswa laki-laki asal Siko itu bercerita: dia punya kerabat genelogi yang tinggal di Mare dan Makeang dan Kaoa. Bahkan ada yang tinggal di Moti. Lalu apa hubungannya dengan dua bagian – terutama bagian kedua – esai ini?

Sekali lagi saya tidak punya data. tetapi akan saya usahakan untuk menceri relasi loka gan dengan persebaran penduduk, pada satu sisi, dan sikap keberislaman orang Makeang-Kayoa dengan TernateTdore, dengan menggunakan Pulau Siko dan Mati (secara asumtif ) menjadi titik singgung. Di sini saya akan gunakan kerangka teori “Materialisme Historis”. Untuk itu, saya akan memulainya dengan “sejarah pembuatan” kue loka gan.

Bahan dasar loka gan terdiri dari sagu tumang yang telah dijemur kering kemudian dicampur dengan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), Fahrul Marsaoly (Asisten Redaktur) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

buah pisang yang telah matang yang sudah diulek-ulek halus; mirip orang malas zaman sekarang menggunakan tepung terigu saat bikin pisang coe.

Adonan yang telah selesai dibungkus dengan daun pisang mentah, lalu dimasukan kedalam cetakan – yang biasa digunakan untuk bikin sagu lempeng – yang telah dipanaskan.

Tantangan teoritik loka gan terletak di sini. Seperti kita tahu, cetakan sagu lempeng di Maluku Utara diproduksi oleh hanya orang Mare.

Orang Maluku Utara lain tidak tahu membuatnya. Mengapa orang Siko, Makeng, dan Kaoa bisa menggunakan cetakan itu untuk membuat loka gan? Ini tentang relasi sosial yang di situ jaringan ekonomi – makanan dan alat memproduksi makanan – bisa dipakai menjadi informasi pangkal menelusuri hubungan kekerabatan orang Siko, Makeng, Kayoa pada satu sisi, dan hubungan kekerabatan orang Siko, Mare, dan Moti, pada sisi lainnya. Dari sana kemudian melompat pada sikap keberislaman orang Ternate-Tidore dan Makeng-Kaoa.

Pertama, jika benar banyak orang Siko berkerabat genealogi dengan orang Mare dan Mati, dan dengan orang Makeng dan Kaoa, bisa dihipotesisi: (a) pertukaran alat cetakan loka gan pada suatu masa tertentu telah memungkinkan mereka saling kawin mawain yang, kelak dikemudian hari mereka kemudian saling berkerat. (ii) Orang Mare dan orang Siko sejak awal adalah orang-orang bersaudara.

Mereka terpisah karena proses pindah. Setelah proses pindah itu, mereka tetap berhubungan yang, salah satunya, melalui pertukaran alat alat produksi (alat cetak loka gan).

Kedua, di titik ini kita bisa berhipotesis lagi. Sebagai orang yang pindah – apakah dari Siko ke Mare, atau sebaliknya – lantas melanjutkan perjalanan ke, atau menjalin hubungan dengan, orang MakeangKaoa, dan dengan orang MotiTidore. Persebaran kedua kelompok tempat ini (ke Makeang-Kayoa dan ke Mare-Todore), selanjutnya membentuk perilaku sosial tertentu.

Dan ketika Islam masuk menyapu kepercayaan-kepercayaan lama mereka, masing-masing kelompok tumbuh menjadi kelompok masyarakat Islam dengan pola-pola keberagamaan yang berbeda pula.

Jadi, yang ingin saya tegaskan di sini: Ketika teman-teman dosen IAIN membincangkan, apalagi dalam melakukan dakwah, maka proses pengaruh-bentuk sikap sosial masyarakat Islam mesti juga menjadi diperhatikan. IAIN sudah waktunya memikirkan faktor pengaruh lingkungan, dalam hal ini lingkungan kepulauan, sebagai faktor pembentuk karakter sosial masyarakat, menjadi basis teoritik merumuskan kurikulimnya. Artinya, IAIN mesti berhenti menjadi perguruan tinggi menara gading, dimana kurikulum pada setiap jurus nyaris tidak tone in pada realitas sosial yang dihadapi.

Pe r t a n y aa n s e d e r ha na n y a, bagaimana misalnya ekonomi Islam dipaut-eratkan dengan sistem ekonomi yang tumbuh dalam, dan senyatanya terbukti efektif menghidupi, masyarakat kepulauan.

Teman-teman di jurusan ekonomi/ perbankan/menejemen keuangan Islam, mastinya mulai memikirkan teori ilmu sosial tentang “pemberian” dari Mause, misalnya.

Bagaimana pula kurikulum di fakultas Tarbiaya dan Pendidikan, terutama kurikulum PAUD, didesain menurut – tentu saja harus direfleksikan juga sehingga bisa mendarat dalam kenyataan kontemprer – pola-pola pengasuhan anak. Pertanyaan paling mendasar adalah: Apa yang kita pahami-maksud dengan kecerdasan.

Kemampuan membaca-hitung hanya salah bentuk kecerdasan.

Kecerdasan sosial yang sekarang diakui lebih menentukan memberi keterampilan hidup, harus juga menjadi dasar epistemologis penyusunan kurikulum. Kecerdasan sosial, biasanya ditemukan setiap orang – dan bertahan lama, bahkan mungkin hingga usia setiap orang berhenti – dari masyarakatnya.

Kecerdasan sosial ini pula yang menentukan watak pribadi, dan watak sosial-budaya setiap kelompok masyarakat. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

EKONOMI

Malut Post • HAL. 19

Ekonomi Konsumen Malut Meningkat ITK Triwulan IV Diprediksi lebih Rendah

KINERJA Laba AP I Tumbuh 24,13 Persen JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I berhasil mencatatkan pertumbuhan laba perusahaan setelah pajak sebesar 24,13 persen sampai dengan September 2017, dibandingkan dengan periode yang sama 2016 lalu.

Laba perusahaan pengelola bandara udara di kawasan tengah hingga timur Indonesia periode ini mencapai Rp 1,54 triliun, sedangkan tahun lalu hanya Rp 1,24 triliun.

Corporate Secretary AP I Israwadi menjelaskan, kenaikan laba seiring dengan meningkatnya pendapatan usaha perseroan yang tumbuh 20,24 persen dari Rp 4,64 triliun pada Januari - September 2016 menjadi Rp 5,58 triliun pada periode yang sama tahun ini. Dari bisnis aeronautika menyumbang 57 persen dari total pendapatan atau Rp 3,24 triliun. Angka ini naik 20,96 persen dari raihan periode Januari - September 2016 yang hanya Rp 2,67 triliun.

Sementara bisnis non-aeronautika tercatat sebesar Rp 2,12 triliun atau naik 14,53 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1,85 triliun. Dari sisi trafik penumpang, Angkasa Pura I juga mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 6,2 persen di 13 bandara kelolaannya sampai dengan September 2017 ini. “Angkasa Pura I juga membukukan kenaikan pergerakan pesawat hingga September 2017, yaitu sebanyak 583 ribu pergerakan atau tumbuh 3,14 persen dibanding pergerakan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 565 ribu pergerakan pesawat,” jelasnya.

Sedangkan untuk kargo justru tumbuh dua digit, yaitu sebesar 15,4 persen, dengan total 295 ribu ton dibanding 2016 lalu yang hanya mencapai 256 ribu ton.

“Dengan capaian hingga September ini, kami yakin target untuk melayani 90 juta penumpang di tahun ini dapat tercapai.

Angka ini artinya penumpang tumbuh sekitar 7 persen dibandingkan realisasi trafik penumpang tahun lalu yang tercatat sebesar 84,7 juta orang,” tutur Israwadi.

Sementara untuk meningkatkan kinerja perseroan, Angkasa Pura I secara pro-aktif menawarkan pembukaan rute baru dari dan menuju bandara-bandara Angkasa Pura I, bagi maskapai global dengan memberikan insentif berupa potongan harga atau menggratiskan biaya pendaratan. “Pengoptimalan kinerja anak perusahaan juga dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan,” tandas Israwadi.(jpnn/onk)

Peliput: Suryani S Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin

SURYANI/MALUT POST

SANTAI: Kawasan reklamasi menjadi tempat santai warga Ternate di sore hingga malam hari

Harga Disesuaikan dengan Isi Kantong TERNATE - Kawasan reklamasi tapak III, menjadi lokasi nongkrong warga Kota Ternate sembari menikmati makanan ringan pisang goreng dan air guraka. Kawasan itu setiap sore hingga malam banyak dikunjungi warga.

Namun harga yang ditawarkan

pedagang disesuaikan dengan isi kantong pembeli. Menurut Ismail M. Nur, pedagang, secara umum harga pisang per porsi bervariasi antara Rp 15 ribu - Rp 20 ribu. “Kalau mahasiswa dan pelajar yang isi kantongnya tipis, harganya bisa turun Rp 10 ribu,” katanya. Untuk harga air guraka

Rp 10 ribu, cappucino Rp 10 ribu, kelapa muda Rp 10 ribu per gelas, teh panas Rp 5.000.

Dia menuturkan jika kondisi cuaca bagus, setiap hari mereka menghabiskan 10-11 pohon pisang raja dan pisang mulut bebek.

Jika hujan hanya 8 pohon pisang yang dihabiskan. “Jika cuaca buruk sehari kita hanya membawa pulang Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu, jika cuaca bagus antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta,” akunya. (mg-02/onk)

Kunjungan Wisman Capai 135 Orang TERNATE - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Maluku Utara (Malut) yang menggunakan fasilitas akomodasi pada September 2017 mencapai 135 orang.

Ku n j u n g a n w i s m a n pada September melonjak 193,48 persen dibanding posisi Agustus yang tercatat 46 orang. Menurut Kepala BPS Malut Misfaruddin, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) pada September mencapai 16.679 orang, turun sekitar 3,98 persen dibanding Agustus yang tercatat 17.371 orang. “Dengan demikian

Kunjungan wisman ke Ternate

DOK MALUT POST

kunjungan wisman dan wisnus pada September mencapai 16.814 orang, turun 1,57 persen dibanding jumlah tamu Agustus 2017 yang sebanyak 17.417 orang,” katanya. Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada September sebesar 33,56 persen, naik sebesar 1,96

poin bila dibandingkan Agustus 2017 yang hanya 31,60 persen. “Rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara pada September 2017 adalah 1,98 hari, atau naik sebesar 0,11 poin bila dibanding Agustus 2017 yang sebesar 1,87 hari,” pungkasnya.(mg-02/onk)

Startup Tidak Perlu Izin JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pertumbuhan ekonomi digital harus disikapi secara positif.

Sebab, masyarakat mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk

hal produktif. Dia mengungkapkan, Kemenkominfo memberikan keleluasaan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha berbasis ekonomi digital. Langkah itu diambil untuk mendorong masyarakat berinovasi

TERNATE - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku Utara (Malut) triwulan III-2017 sebesar 106,27. Ini artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Tingkat optimisme konsumen pada triwulan III-2017 lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan nilai indeks 115,17,” kata Kepala BPS Malut Misfaruddin, kemarin (6/11). Menurut dia, membaiknya kondisi ekonomi yang dirasakan konsumen pada triwulan III2017 terutama didorong oleh kenaikan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 112,89. Sementara daya beli yang dilihat dari indeks pengaruh inflasi, tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi dengan nilai indeks sebesar 103,22.

“Nilai ITK Malut triwulan IV-2017 diperkirakan sebesar 103,89, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan IV diperkirakan akan meningkat,” jelasnya. Tingkat optimisme konsumen pada periode triwulan keempat tahun 2017 akan lebih rendah dibandingkan triwulan ketiga 2017.

Tambahnya, perbaikan kondisi ekonomi pada triwulan IV 2017 disebabkan adanya perkiraan peningkatan pendapatan rumah tangga, dan rencana pembelian barang tahan lama. (mg-02/onk)

IHSG Ditutup pada Posisi 6.050 JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, terus memecahkan rekor. Pada penutupan perdagangan Senin (6/11) awal pekan ini, IHSG bertengger pada posisi 6.050. Mengawali perdagangan, IHSG dibuka terpangkas 8,792 poin (0,15 persen) ke level 6.030,780. Indeks LQ45 dibuka terkoreksi 1,663 poin (0,21 persen) ke level 1.003,886.

Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG berhasil menguat. IHSG naik 8,034 poin atau 0,13 persen ke 6.047,576. Indeks LQ45 naik 1,863 poin (0,19 persen) ke 1.007,412.

Hingga menutup perdagangan sore kemarin. IHSG naik 11,281 poin (0,19 persen) ke 6.050,823. Indeks LQ45 menguat 1,674 poin (0,17 persen) ke 1.007,223. Penguatan IHSG ditopang kenaikan 6 sektor saham.

Saham sektor infrastruktur memimpin penguatan sebesar 1,39%.

Sebanyak 179 saham menguat, 154 saham melemah dna 125 saham stagnan.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.527 dibandingkan posisi pada perdagangan akhir pekan lalu Rp 13.495.(dtc/onk)

dan memanfaatkan teknologi informasi. ‘’Di Kemenkominfo, jadi startup enggak perlu izin. Tinggal daftar. Untuk kecepatan memberikan ruang inovasi,’’ kata Rudiantara.

Dia menyadari keberadaan generasi milenial merupakan potensi besar dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Menurut dia, generasi milenial dapat memberikan harapan terhadap perkembangan ekonomi digital. ‘’Ekonomi digital menggantungkan pada inovasi dan kecerdikan melihat pasar baru yang belum ada sebelumnya,’’ jelasnya. Menurut Rudiantara, Indonesia memiliki potensi pasar ekonomi digital terbesar.

Dia menjelaskan, saat ini di Indonesia sedang terjadi shifting dari pola ekonomi konsumsi ke produksi dengan memanfaatkan ruang digital.

Untuk dapat mengakomodasi perilaku dan faktor ekonomi digital, Kemenkominfo menjajaki kerja sama untuk melakukan remodeling statistik nasional. Hal itu dilakukan untuk memperhitungkan kegiatan ekonomi seperti marketplace dan transportasi online. Saat ini, pemerintah Indonesia juga telah memberikan kemudahan pada kebijakan-kebijakan yang diterapkan. Rudiantara menjelaskan, untuk kebijakan di sektor ICT, dilakukan pendekatan ekosistem device, network, dan applications.(jpnn/onk)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Malut Post • HAL. 20

KPU Tikep Lakukan Rekrutmen PPK dan PPS MENGHADAPI pemilihan kepala daera 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tikep malakukan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Penitia Pengumutan Suara (PPS). Hal ini berdasarkan peraturan KPU No 1 tahun 2017. Untuk melakukan rekrutmen tersebut, berdasarkan rapat pleno KPU pusat di tetapkan jumlah angotah PPK 5 orang dan PPS 3 orang, dengan usia minimal 17 tahun tamatan SMA. Tahapan seleksi yang dilakukan akhir pecan kemarin, meliputi antara lain ferivikasi berkas, seleksi tertulis dan seleksi wawancara.

Sedangkan PPS hanya dua tahapan ferifikasi berkas dan selesksi wawancara.

KPU Kota Tidore Kepulauan melakukan seleksi wawancara pada peserta PPK sekecamatan tidore yaitu empat kecamatan di antaranya, kecamatan Tidore, Tidore Timur, Tidore Utara, dan Tidore Selatan. Dan 4 kecamatan di data-

ran Oba di laksanakan pada Senin (6/11) kemarin.

Tahapan rekrutmen tersebut diseleksi langsung oleh 4 komisioner KPU yakni, Abdullah Dahlan SE, Jainul Yusup SS M.Hum, Wahyudi Wahid Sp,Msi, dan Reny Banjar ST. kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor KPU Kota Tidore Kepulauan. Jumlah peserta seleksi wawancara PPK di empat kecamatan sebanyak 39 orang.

Menurut pengamatan ketua Panwas Kota Tidore, Ismail Idris SH, proses yang dilakukan oleh pihak KPU sangat baik. Jika dalam pengawasan ini apabilah terdapat nama-nama peserta PPK yang mungkin pernah ikut dalam seleksi panwascam beberapa hari kemarin dan gugur dengan sendirinya kerena melanggar ketentuan yang diatur.

Wahyudi Wahid S, ip M.si salah satu angota Komisioner KPU Kota Tidore Kepulauanm, menjelaskan

REKRUTMEN: Para peserta seleksi PPK dan PPS yang hadir untuk mengikuti seleksi di kantor KPU Tidore Kepulauan

adapun syarat-syarat lainnya untuk menjadi angota PPK dan PPS seperti bersedia bekerja penuh waktu, tidak pernah terlibat partai politik atau menjadi angota tim sukses.

Jika pernah menjadi angota Parpol ataupun angota tim sukses, tapi

syaratnya harus sudah keluar minimal 5 tahun. “Itu dilakukan tak lain menjaga netralitas sebagai seorang penyelengara,” ujarnya. (*) Pengirim: Panwas Kota Tidore

Kelompok Dasawisma Sehati RT 08 Makin Kompak KELOMPOK Dasawisma Sehati RT 08/ RW 03 Kelurahan Fitu makin kompak. Ini terlihat saat mereka melaksanakan pembersihan kebun percontohan, Minggu (5/11) lalu. Kebun percontohan yang dibangun Dasawisma Sehati dibuat dalam rangka untuk mengikuti lomba PKK tingkat RT se Kelurahan Fitu pada Desember 2017 mendatang.

Saat membuat kebun percontohan pada Minggu (5/11) lalu itu, para ibu-ibu, pemuda dan bapak-bapak RT 08 saling bahu-membahu. Yang lalaki-laki mencangkul tanah, sementara ibu-ibu menghaluskan tanah.

Tanah tersebut dipersiapkan untuk menyemai bibit tanaman.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIT dan berakhir

di pukul 11.30 WIT tersebut dikontrol oleh Ketua RT 08 Kelurahan Fitu, Abdul Rahman.

Dia menargetkan meraih juara untuk lomba kebun percontohan yangdilaksanakan pada Desember mendatang. (*) Pengirim: ABDUL RAHMAN Ketua RT 08 Kelurahan Fitu

KOMPAK: Ketua RT Abdul Rahman (berdiri, kelima dari kiri) bersama warga dan ibu-ibu Dasawisma Sehati RT 08 Fitu, baru-baru ini.

Jembatan di Desa Capalulu Memprihatinkan

TAK DIPERHATIKAN: Jembatan di Desa Capalulu makin memprihatinkan dan tidak diperhatikan pemerintah desa, sehingga dapat menelan korban

JEMBATAN Capalulu sangat memperhatinkan, pasalnya Jembatan yang berada di RT 09/RW 06 Desa Capalulu ini tidak lanyak untuk di gunakan lagi.

Dengan kondisi bangunan jembatan seperti ini membuat masyarakat resah, karena bangunan ini dibiarkan terus oleh pemerintah desa capalulu dan

tidak diperhatikan. Ada ketakutan, jembatan yang pernah menelan korban ini terulang lagi. Kondisi bangunan seperti membuat masyarat yang menyebrangi harus hati-hati, apalagi bagi orang lansia (Lanjut Usia) dan anak-anak.

Sangat di sanyangkan jika kondisi

bangunanseperti ini terus di biarkan pemerintah daerah dan pemerintah desa. Padahal pemerintah pusat telah memberikan anggaran yang diperuntukan pembangunan di desa, tapi faktanya pemerintah desa cuek saja dengan kondisi kerusakan jembatan seperti ini.

Menurut Kamuti Umasangaji, salah seorang warga Capalulu bahwa sudah seharus jembatan tersebut diperhatikan oleh pemerintah desa, walaupun tidak di diubah secara keseluruhan tetapi setidaknya pemerintah desa dapat merenovasi kerusakan-kerusakan kecil yang ada. Misalnya lantai jembatan yang sudah rusak dan timbunan jembatan yang mulai longsor, sehingga masyarakat dapat menggunakan lagi.

“Karna bangunan sepertin ini jangankan orang tua, anak muda pun takut menyebrang,” Ujarnya. Jembatan yang berada di jalan utama ini sering digunakan masyarakat umum, namun akhir-akhir ini masyarakat mulai takut melintasi jembatan ini karna kondisi bangunan semakin rusak parah. (*)

Pohon Besar Jadi Ancaman Bagi Warga

Pengirim : SAHRUL Mahasiswa Sosiologi UMMU

ANCAMAN: Pohon yang sudah besar telah mengancam warga sekitar, di lingkungan Kasturian

RUMAH warga ditutupi pohon yang ada di samping jalan lingkungan Kastorian. Hal ini membuat warga setempat khawatir, jika terjadi angin kencang dan merobohkan pohon di sekitar rumah. Sala seorang warga, Irma (48) mengatakan, pohon yang ada di depan rumah sudah sangat besar. Seharusnya dibersihkan secepatnya, karena ada kekhawatiran warga.

Irma juga menambahkan sudah ada petugas yang membersihkan pohon-pohon di sepanjang jalan. Namun, menurutnya kanapa di lingkungan Kastorian belum disentuh petugas. Sebagai warga setempat, ia merasa khawatir dan tidak nyaman be-

rada dalam rumah saat terjadi hujan disertai angin kencang.

Selain Irman, Sukri (46) warga setempat juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut Sukri, pohon yang suda terlalu besar suda harus ditebang atau dibersihkan. Hal itu agar tidak dikhawatirkan warga sekitar. Ia mengatakan, pohon yang sudah besar tersebut tidak sama membuat warga tidak nyaman melainkan dapat merusak jalan akibat akarnya yang besar.

Pengirim: ANTO Pengguna Jalan di Kota Ternate

SELEBRITA

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 21

Melody Susul Nabila Tinggalkan JKT48

ksani

ramdhani La

MELODY Nur

JAKARTA - Girlband JKT 48 kembali kehilangan salah satu member terbaiknya.

Kapten tim J dan tim T, Melody Nurramdhani Laksani menyusul Nabila meninggalkan JKT48. Setelah 6 tahun bergabung, Melody memutuskan untuk lulus dari JKT48.

“Aku tahu banyak kekuranganku di sini. Aku enggak sempurna dan berusaha melakukan yang terbaik untuk semuanya.

Dan dengan ini, aku Melody dari Tim J dan Tim T memutuskan untuk lulus dari JKT48,” kata Nabila di hadapan ribuan WOTA, sebu-

tan fans JKT48.

Pengumuman kelulusan itu diungkap Melody bertepatan dengan acara JKT48 Request Hour Setlist Best 30 2017 yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.

“Terima kasih atas dukungan kalian secara langsung maupun tidak langsung.

Karena dunia idol, enggak ada artinya selain fans. Kalau ada kata yang lebih baik dari terima kasih, itu yang ingin aku sampaikan,” lanjut Melody sambil berurai air mata.

Salah satu member JKT48 yang memiliki fans terbanyak ini mengatakan bahwa

Nafa Urbach

Tak Menyangka Lirik Lagu Barunya Jadi Kenyataan NAFA Urbach benar-benar ngebut memantapkan posisi di dunia hiburan. Pada April lalu, dia merilis single Melepasmu Kelemahanku.

Nah, pada Jumat (3/11) kemarin, dia merilis cover lagu Tinggallah Ku Sendiri yang dipopulerkan almarhumah Nike Ardilla. Klip video lagu itu pun dirilis berbarengan di kanal YouTube milik Nafa.

Kebetulan atau tidak, lagu daur ulang tersebut dirilis setelah Nafa berpisah dari Zack Lee. Mereka resmi bercerai pada 23 Oktober lalu. Apakah itu disengaja? ’’Oh, enggak. Rencana merilis Tinggallah Ku Sendiri itu ada sejak tujuh bulan lalu,’’ ungkap Nafa ketika dihubungi jpnn.com kemarin. Artinya, rencana tersebut ada sebelum dia mengajukan gugatan cerai.

Nafa menyatakan, dirinya adalah pengagum berat Nike. Karena itu, saat Nafa ingin menyanyi lagi, cover lagu Nike masuk dalam list-nya. Dia mengontak keluarga penyanyi Deru Debu tersebut untuk meminta izin.

Eh, ternyata Nafa disambut baik. Nafa dan saudaranya, musisi Alam Urbach, lantas mencari lagu Nike yang bisa diaransemen ulang dan cocok dengan suara Nafa. Pilihan jatuh pada Tinggallah Ku Sendiri yang dipopulerkan Nike pada 1993.

Rekaman dan syuting klip video dilakukan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hanya sepekan sebelum rilis cover tersebut. Nafa lagi-lagi menegaskan bahwa hal itu tidak bertujuan mengumumkan statusnya yang kini menjanda.

Tetapi, ketika menyanyi, apakah Nafa sempat baper? ’’Ya…gimana ya.

Pasti ada lah perasaan itu,’’ ujar Nafa sedikit tercekat, tetapi diselingi tawa

canggung.

Nafa mengakui, lagu-lagu yang dibawakannya tahun ini secara tidak sengaja menggambarkan hubungannya dengan Zack. Saat membawakan Melepasmu Kelemahanku, dia benar-benar takut berpisah dari Zack.

Nafa menilai, Tinggallah Ku Sendiri merupakan jawaban atau sambungan kisah lirik Melepasmu Kelemahanku. Pada akhirnya, dia harus berpisah dari Zack dan sendirian. ’’Saya benar-benar nggak menyangka lho kalau terjadi sungguhan,’’ katanya.

Saat ini Nafa menyiapkan minialbum. Bulan depan, dia menjalani syuting film. Namun, dia enggan mengungkapkan detail cerita maupun genre film tersebut.

Kejutan, katanya. ’’Pokoknya, orang-orang bakal shock pas tahu saya main film apa.

Ditunggu saja ya,’’ tutur dia. (jpnn)

sudah waktunya dia untuk mundur.

“Enam tahun bukan waktu yang sedikit, ini perjalanan yang panjang untukku, apalagi usiaku 25 tahun. Aku mulai mengerti dan lebih dewasa dari member yang lain,” ujar Melody JKT48.

Kelulusan Melody seakan menambah luka dalam formasi JKT48. Sebelumnya, Nabilah Ratna Ayu memutuskan untuk hengkang.

Bedanya, Melody memilih untuk lulus dari JKT48, sedangkan Nabilah mengundurkan diri secara sepihak. (mg7/jpnn)

Chelsea Olivia Sedang Dilema JAKARTA - Artis Chelsea Olivia tengah merasa galau karena memikirkan untuk menyapih putrinya, Nastusha. Menyapih di sini, dimaksudkan Chelsea, yakni Nastusha tidur sendiri.

Namun, keinginannya ini tampaknya bakal sulit terwujud. Sebab, putrinya selalu menempel dengannya saat tidur.

“Sudah mulai mikirin untk menyapih tidurnya Nastusha. Dalam artian Nastusha harus bisa mandiri bobo sendiri. Tapi kalo kaya gini terus posisinya, maminya malah yg jadi berat untuk gak bobo bareng DILEMA,” tulisnya dalam caption.

Curhatan Chelsea ini lantas ditanggapi beragam oleh netizen. Sebagian dari mereka melarang keinginan tersebut.

“Jgn dulu @chelseaoliviaa nanti kangen bnran bobo berdua, anak gadis cpt bnr loh gedenya,” kata ika_daff.

“Nikmati masa-masa kecilnya…

Nanti bila sudah besar dah gak bs lg,” ucap utyridwan.

Namun, ada pula yang mendukungnya. Seperti diungkapkan linda_ florensia_liu_linyen. “Pelan2 di latih. pasti bisa. Tunggu uda pules baru

CHELSEA Olivia

dipindahkan ke kasur dia sendiri. Gak usah pisah kamar dulu gak papa, tp belajar pisah ranjang. Ini utk melatih kemandirian anak. Jd walau gak tega ya tetap mesti dilakukan,” tandasnya. (jpnn)

Kerap Bermesraan di Film, Indah Kalalo Diprotes Anak

INDAH Kalalo

JAKARTA - Artis peran Indah Kalalo selalu berusaha maksimal dalam melakukan berbagai adegan dalam setiap film yang dibintanginya.

Termasuk melakukan adegan mesra bersama pria yang menjadi lawan mainnya. Namun, aktingnya itu malah membuat Indah Kalalo kerap mendapat protes dari anak-anaknya.

Menyiasati hal tersebut, Indah pun selalu menjelaskan pada anakanaknya bahwa apa yang dilakukannya itu tidak nyata.

“Kasih pengertian ke anak-anak, pasti aku bilang, ‘Ini mami di sini cuma akting, aku enggak ciuman beneran itu juga seakan-akan aku cium’. Tapi cuma kena pipinya doang, itupun nggak nyampe,” kata Indah saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

“Itu kalau diperhatikan ya itu nyiumnya miring, enggak kena.

Cuma kalau dari depan kelihatannya ciuman padahal kagak. Cuma ada hembusan angin napasnya saja, no feelings yang benar-benar,” sambunya.

Sebagai orang tua, Indah mencoba untuk terbuka tetang masalah apapun kepada keluarganya.

“Kita sebagai keluarga harus open satu sama lain. Karena mungkin orang tua enggak ngerti zaman anak muda sekarang, anak muda juga enggak ngerti pemikiran orang zaman dulu. Jadi intinya nomor satu adalah komunikasi,” tandasnya. (jpnn)

Ayudia Bing Slamet Larang Wanita Ikut Komentar

AYUDIA Bing Slamet

NAFA Urbach

JAKARTA - Artis Ayudia Bing Slamet bikin netizen ngakak. Hal ini lantaran postingan foto yang dia unggah belum lama ini. Di mana Ayu mengunggah foto suaminya, Ditto yang tengah berada di kolam renang.

Menariknya, pada keterangannya ibu satu anak ini melarang wanita untuk berkomentar, kecuali membully-nya.

“Wanita dilarang isi kolom komen! kecuali untuk bully, baru boleh… thanks ya geng sudah mengizinkan aku dinikahinya, hari-hari gue jd penuh dengan tawa dan hiburan,” tulis Ayu dalam caption.

Keterangan yang dituliskan Ayu tersebut hanya sebagai candaan.

Pasangan ini memang kerap menuliskan keterangan-keterangan yang mengundang tawa pada postingannya.

Menanggapi permintaan Ayu, netizen bukannya mem-bully, malah banyak yang menggodanya.

“Kok ganteng yahhh…hahaha,” kata febrii_melfania.

“Ini buat iklan susu Lmen apa prenagen nih wkwkwk,” ucap auliaaoktf.

“Gemayyyy bgttt papi didoooo ampun mama ncippp,” sambung hidaroihana.

Tidak hanya itu, melihat keharmonisan keluarga Ayu dan Ditto, ada juga netizen yang memuji dan mendoakan keduanya langgeng. (jpnn)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH HALMAHERA TIMUR malutpost.co.id • HAL. 22

SELASA, 7 NOVEMBER 2017 Art: MuS

Pemkab Haltim dan BPKH Manado Bahas Sektor Perkebunan Ricky: Kegiatan Ini Untuk Memperjelas Areal Transmigrasi MABA – Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Halmahera Timur (Haltim) berkunjung ke Badan Pengukuhan Kawasan Hutan (BPKH) Manado Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (4/11). Kunjungan kerja (kuker) yang melibatkan komisi II dan III DPRD ini membahas tumpang tindih pengembangan sektor perkebunan masyarakat dengan areal kawasan hutan sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan 302/2013.”Rata-rata tumpang tindih kawasan tersebut mayoritas terjadi di daerah yang dulunya

merupakan kawasan transmigrasi, dan sekarang sudah mandiri menjadi desa administratif,”kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim Ricky Ch Richfat kepada Malut Posts, Minggu (5/11).

Menurutnya, kegiatan yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Haltim ini merupakan tindak lanjut pertemuan di Kementerian Kehutanan beberapa waktu lalu untuk

memperjelas kedudukan areal transmigrasi yang saat perluasan areal masuk perkebunan masyarakat.”Jadi pembahasan itu hanya sebatas meminta saran dan masukan dari BP4D untuk menginventarisir luasan APL di Halmahera Timur dengan kebutuhan sektor perkebunan dan pemukiman masyarakat,”ungkapnya.

Untuk melihat data pendukung APL yang sudah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Haltim sesuai SK Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Nomor 302 tahun

2013.”Kalau dianggap sudah harus direvisi, akan dilakukan karena sesuai arahan undang-undang penataan ruang nomor 26/2007 menjelaskan RTRW bisa direvisi dalam kurun waktu 5 tahun,”jelasnya. Ini dilakukan apabila RTRW dianggap sudah tidak lagi mengakomodir kebutuhan dan struktur ruang untuk pengembangan pembangunan dan kepentingan masyarakat. Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan komisi III DPRD terkait kemungkinan dilakukan revisi RTRW,”katanya.(met)

Ricky Chairul Richfat

BP4D Gelar Pemetaan Potensi Perikanan MABA – Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Halmahera Timur (Haltim) menggelar kegiatan pemetaan potensi perikanan, Kamis (2/11). Kegiatan yang terlaksana atas kerjasama Pusat Studi Kebaharian Fakultas Kelautan dan Perikanan Unkhair Ternate ini tujuannya untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya di sektor budi daya perikanan.

Selain itu, merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan potensi perikanan di Halmahera Timur. Karena itu, hasil pemetaan potensi ini diharapkan menjadi referensi dalam proses perencanaan pembangunan daerah di sektor perikanan.”Ini juga akan dijadikan database pegangan bagi BP4D maupun Dinas Kelautan dan Perikanan ketika menyusun kebijakan terkait pembangunan perikanan,”kata Kepala BP4D Pemkab Haltim Ricky Ch Richfat yang dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.

Bukan hanya itu, kerjasama ini juga akan menjawab rumusan strategi dan kebijakan pengembangan perikanan dengan melahirkan peta pemetaan permasalahan yang di hadapi Pemkab Haltim. Selain itu, secara teknis akan terpetakan potensi perikanan tangkap dan budi daya.”Dengan begitu, potensi ini akan teridentifikasi sejumlah masalah dalam upaya pengembangan berkelanjutan pasca pengalihan kewenangan perikanan tangkap yang menjadi domain pemerintah provinsi,”ungkapnya.

Sementara permasalahan yang dihadapi pemkab untuk mengembangkan sektor budi daya perikanan, yakni terbatasnya sarana dan prasarana produksi dari hulu ke hilir. Seperti jaringan irigasi tambak dan kolam, pra sarana pembenihan, laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, serta sarana pengolahan. Selain itu, rendahnya pemahaman masyarakat serta kemampuan dan keterampilan tentang budidaya dalam penerapan teknologi budidaya perikanan yang efektif dan efisien.(met)

PERTEMUAN: Pemetaan potensi perikanan yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim.

GALERI FOTO

Suasana rapat pemetaan potensi perikanan yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Pemkab Haltim

RAGAM

SELASA. 7 NOVEMBER 2017

Malut M alut alu utt P Po Post • HAL. 23

Resep

kroket udang Bahan-bahan

Kesalahan Umum Merawat Wajah Menurut Dermatolog SIMPANG-siur informasi di internet bisa menjadi awal dari bencana perawatan kulit.

Pasalnya, laman berbagi video dan media sosial menawarkan beragam tips merawat wajah dan rekomendasi pilihan produk, tetapi belum tentu semuanya terjamin.

Dermatolog Australia Dr Eleni Yiasemides mengingatkan untuk tidak langsung menerima kiat-kiat yang beredar di internet begitu saja. Ia juga membagikan lima kesalahan umum yang kerap dilakukan kaum hawa saat merawat wajah, dikutip dari laman Daily Mail.

Tidak memakai tabir surya Yiasemides mengatakan, 90 persen tanda penuaan dan kerusakan kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung. Ini bisa dihindari dengan menggunakan tabir surya dengan SPF 50 yang melindungi kulit dan mengurangi risiko kanker.

Membersihkan wajah berlebihan Kulit mengandung minyak alami dan protein yang menjadi tameng saat berada di lingkungan manapun. Membersihkan muka terlalu sering dalam sehari, apalagi dengan sabun dengan formula keras, bisa membuat

pelindung alami kulit menjadi terkikis.

Memencet jerawat Tahan diri untuk tidak memencet jerawat atau mencungkil komedo di hidung karena bisa menimbulkan luka parut dan perubahan pigmentasi kulit. Dermatolog lebih menganjurkan untuk menghilangkannya dengan krim, tablet, laser, terapi cahaya, atau masker jerawat.

Ingin hasil instan Kesalahan besar jika para perempuan mengharapkan hasil instan saat memakai produk atau menerapkan program perawatan kulit tertentu. Bahkan, pola makan sehat dan minum air teratur disebut Yiasemides tidak memberikan dampak drastis pada kulit jika dilakukan tanpa langkah perawatan lain.

Menggunakan produk yang salah Jangan mudah tergoda membeli kosmetik karena ajakan teman atau melihat iklan. Satu rangkaian produk tidak selalu berdampak sempurna bagi semua individu sehingga dianjurkan untuk terlebih dahulu mengenali jenis kulit atau berkonsultasi dengan dermatolog. (rol)

00 gr udang segar, kupas, giling halus 200 gr kentang, kukus, haluskan.

50 gr wortel, parut 2 batang seledri, cincang halus 2 butir telur ayam, kocok lepas ½ sdt bubuk merica Garam secukupnya ¼ bubuk merica butir ¼ sdt bubuk pala Minyak untuk menggoreng Haluskan: 3 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 buah cabai merah Pelapis: 1 butir telur ayam, kocok lepas 100 gr tepung panir halus 1 sdm gula merah, serut Garam secukupnya

Cara Membuat Bahan: Cara Membuat: 1. Campur udang, kentang, wortel, seledri, telur, bubuk merica, garam dan bumbu halus, aduk hingga rata.

2. Ambil 2 sdm adonan, bentuk lonjong.

Lakukan hingga adonan habis. Celupkan kroket ke dalam telur, angkat. Gulingkan ke dalam tepung panir hingga terbalut rata.

Sisihkan.

3. Panaskan minyak, goreng kroket hingga kecokelatan dan matang. Angkat.

Sumber: Resep Koki

Bahaya di Balik Air Minum Kemasan Galon Isi Ulang ADA cukup banyak orang yang memilih menggunakan air kemasan galon isi ulang karena lebih ekonomis dan mudah didapatkan.

Namun, ada dampak buruk yang mengintai di balik produk tersebut.

Jika alat penyaring tidak dibersihkan secara teratur, konsumsi air kemasan galon isi ulang justru dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda. Memang, produk tersebut diproses dengan menggunakan metode ultraviolet yang berfungsi untuk me-

nyaring bakteri atau senyawa kimia yang ada di dalam air.

Terlebih, jika galon dan alat pengisian air tidak dibersihkan secara rutin, maka penyakit mungkin saja muncul.

Secara lebih detail, berikut ini beberapa bahaya di balik air minum isi ulang seperti dilansir dari klikdokter: 1. Jika galon tidak dibersihkan dengan baik, maka akan ada banyak bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yang menempel di galon. Hal itu tentu akan menimbulkan infeksi di dalam

saluran pencernaan dengan gejala seperti mual, muntah, atau diare.

2. Ada kemungkinan air terkontaminasi dengan sumber air yang tidak jelas, sehingga risiko keracunan akan mudah terjadi.

3. Air kemasan sering terpapar sinar matahari. Bila air tersebut sudah tercemar, maka mikroba yang ada di dalam air semakin mudah berkembang akibat paparan sinar matahari.

Namun, jika Anda tetap ingin mengonsumsi air kemasan isi ulang,

Ingin Panjang Umur? Coba Baca Ini PENELITIAN baru mengungkapkan kunci untuk umur yang lebih lama.

Para peneliti menemukan menjaga berat badan yang sehat adalah faktor meningkatkan harapan hidup seseorang.

Sebuah studi besar di Inggris telah mengungkapkan berbagai faktor yang bisa meningkatkan harapan hidup, termasuk mempertahankan berat badan yang sehat dan pendidikan.

Dilakukan oleh para periset dari

Universitas Edinburgh, tim peneliti tersebut menganalisis informasi genetik dari lebih dari 600.000 orang di samping catatan umur orang tua mereka dan memasukkan data dari 25 studi populasi terpisah dari Eropa, Australia dan Amerika Utara.

Telah diketahui bahwa beberapa pilihan gaya hidup sebagian dipengaruhi oleh DNA kita, misalnya peningkatan konsumsi alkohol.

Dengan mempertimbangkan hal

ini, maka tim peneliti bisa menggunakan data tersebut untuk menghitung dampak berbagai gen tentang harapan hidup.

“Metode ini dirancang untuk menentukan faktor gaya hidup mana yang bisa menyebabkan orang hidup lebih lama atau lebih pendek,” kata Profesor Jim Wilson dari Universitas Usher Institute di Edinburgh, seperti dilansir laman MSN. “Kekuatan data dan genetika yang

berikut ini beberapa kiat untuk menghindari bahaya yang mungkin muncul: 1. Pastikan Anda membeli air minum isi ulang di depot yang sudah memiliki sertifikat resmi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

2. Jika memang terjadi pencemaran, Anda dapat memasak kembali air kemasan tersebut untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang ada di dalam air.

besar memungkinkan kami membandingkan efek berbagai perilaku dan penyakit dan membedakan antara hubungan dan efek kausal,” jelas Wilson.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan berat badan yang sehat merupakan faktor penting yang memengaruhi harapan hidup, di mana mereka yang kelebihan berat badan ternyata mengurangi angka harapan hidup mereka hingga dua bulan untuk setiap kilogram ekstra berat yang dibawa.

Pendidikan juga dikaitkan dengan kehidupan yang lebih panjang.

3. Jangan minum air yang terasa aneh dan mengeluarkan aroma tengik. Sebab, itu merupakan tanda bahwa air sudah tercemar. Air minum yang tidak tercemar tidak menimbulkan bau. Nah, dengan mengetahui bahaya di balik air minum kemasan galon isi ulang, diharapkan Anda akan lebih waspada. Saat membeli air minum isi ulang di depot dekat rumah, pastikan bahwa kualitas air tersebut baik, dengan menerapkan beberapa kiat di atas.(jpnn)

Tim peneliti tersebut juga menemukan bahwa perbedaan DNA dan gen terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan bisa meningkatkan harapan hidup hingga setengah tahun, sedangkan gen yang memengaruhi kadar kolesterol darah ditemukan bisa mengurangi umur hingga sekitar delapan bulan.

Lemak tubuh dan faktor lain yang terkait dengan diabetes ternyata juga memiliki pengaruh negatif terhadap harapan hidup.

Temuan ini bisa ditemukan dipublikasikan secara online di jurnal Nature Communications.(jpnn)

Polusi Udara Pengaruhi Kualitas Tidur?

POLUSI udara merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan pernapasan.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, terungkap bahwa polusi udara ternyata juga bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang.

Studi dilakukan dengan mengeksplorasi proporsi waktu tidur peserta di malam hari. Hasilnya menunjukkan, mereka yang sering terpapar nitrogen dioksida dan partikulat kecil yang dikenal sebagai PM2.5, telah dikaitkan dengan efisiensi tidur yang rendah.

“Hidung, sinus dan bagian belakang tenggorokan Anda semua bisa terganggu oleh polutan sehingga bisa menyebabkan gangguan tidur dan juga masalah pernapasan,” kata Martha Billings, dari University of Washington.

Lebih lanjut Billings menambahkan, polutan yang masuk ke dalam darah tentunya bisa berpengaruh pada otak dan sistem pernapasan.

Penelitian yang dipresentasikan pada konferensi internasional tahunan American Thoracic Society ini menarik data polusi udara selama periode lima tahun di enam kota di Amerika Serikat, termasuk data yang diambil dari 1.863 peserta di sekitar rumahnya.

Dari hasil tersebut, tim periset mengelompokkan partisipan sesuai efisiensi tidur mereka. Seperempat peserta memiliki efisiensi tidur sekitar 93 persen, sementara kuartal bawah memiliki efisiensi tidur 88 persen.

Tim kemudian mengambil semua peserta dan membagi mereka menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat paparan mereka terhadap polusi udara.

Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk usia, status dan kondisi kesehatan, mereka

yang terpapar polusi udara selama lima tahun cenderung berada di kelompok terbawah efisiensi tidur.

Namun, tidak jelas apakah polusi itu sendiri sungguh bisa memengaruhi kualitas tidur peserta atau apakah kualitas tidur yang buruk mungkin terkait dengan faktor lain yang berhubungan dengan polusi, seperti kebisingan yang diakibatkan oleh lalu lintas.

Selain itu, jika penelitian ini mengambil riwayat tidur seseorang hanya satu minggu ke belakang, hal ini tidak mencerminan pola tidur yang sesungguhnya.

Seorang ahli epidemiologi dari Universitas McGill di Kanada, Scott Weichenthal yang tidak terlibat dalam penelitian mengatakan, penelitian tersebut tidak membuktikan polusi udara menyebabkan tidur yang buruk.

Menurut dia, hal itu tentu harus ada bukti yang meningkat bahwa polusi udara memengaruhi kondisi tubuh.

Profesor kesehatan lingkungan di University of Birmingham, Roy Harrison mengatakan ada hubungan antara polusi udara dan kualitas tidur. Menurutnya, berdasarkan penelitian sebelumnya, telah menunjukkan hubungan antara paparan nitrogen dioksida dan efek pada berbagai fungsi fisiologis dan biokimia di dalam tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika eksposur semacam itu juga mempengaruhi pola tidur.

Pola tidur yang cukup sekitar 7-8 jam di malam hari mungkin terlalu sulit untuk diikuti bagi beberapa orang. Namun, hal yang perlu diperhatikan dalam membentuk rutinitas tidur adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Karena dengan menjalankan gaya hidup sehat, kualitas tidur pun bisa terjaga. (jpnn)

SELASA, 7 NOVEMBER 2017

ZETI

EN

Pubertas kian LEKAS JENJANG SD Akhir usia SD, yakni kelas IV–VI, merupakan periode pra-pubertas. Yap, secara teori, pada tahap usia tersebut, seorang anak mulai mengalami aktivasi organ reproduksi dan hormon. Umumnya sih, tanda-tanda pra-pubertas biologis yang mulai tampak adalah tumbuh rambut di kemaluan dan ketiak sampai tumbuh jakun buat cowok. Tapi, di kalangan anak SD zaman sekarang, percepatan tanda pubertas lain justru makin sering muncul.

Yaitu, menstruasi buat para cewek!

Yep, makin ke sini, fenomena menstruasi pertama yang terjadi sejak usia SD emang makin banyak ditemui. Menurut Dra Sri Siuni Sugoto MSi PhD, dosen psikologi Universitas Surabaya, hal tersebut bisa terjadi karena hormon yang bekerja terlalu aktif pada usia dini. ’’Salah satunya disebabkan gaya hidup. Zaman sekarang dari kecil anak sering makan fast food yang biasanya pakai ayam potong bersuntik hormon. Hal itu bisa memicu mens datang lebih cepat,’’ ujarnya.

Fenomena menarik lain yang bisa jadi bukti munculnya fenomena accelerated puberty juga ditemui tim Zetizen saat melakukan observasi ke salah satu SD di kawasan Surabaya Timur. Pada jam pulang sekolah, segerombolan anak cowok tampak berjalan bersama. Salah seorang di antara mereka lantang berujar, ’’Ayo nanti ketemuan sama anak SD gang sebelah’’. Apa yang ditemui tim Zetizen itu jadi bukti bahwa anak zaman sekarang lebih cepat membentuk identitas diri sebagai bagian dari suatu kelompok atau geng.

Sebanyak 17 persen Zetizen juga mengaku sering menemui anak SD yang udah membentuk geng.

Beberapa bahkan melakukan kebiasaan ala geng pada umumnya. Misalnya, berantem, bergaya jagoan, dll. Menurut Sri, menjadi bagian suatu kelompok bisa memunculkan pride pada diri anak SD zaman sekarang. ’’Apalagi, sinetron zaman sekarang juga sering menampilkan geng sebagai tokoh jagoan. Hal tersebut bisa memunculkan peniruan di kalangan anak SD yang menganggap itu keren. Mereka ingin jadi keren dengan cara yang sama,’’ ucapnya.

Malut Post • HAL. 24

Generasi Millenial Norrista Ulil Albab, 25, Bekasi DOK. PRIBADI

MALU CUMA BUAT NGAJAK JALAN ZAMAN dan perkembangan teknologi terus berubah. Mau nggak mau, kondisi masyarakat yang hidup di dalamnya pun ikutan berubah. Termasuk kehidupan para remaja.

Jangankan yang terpaut gap usia berpuluh tahun lamanya, perilaku psikologis sampai lifestyle antara generasi milenial (lahir 1980–1994) dan generasi Z (lahir 1995–2014) pun sangat berbeda loh. Kalau nggak percaya, coba deh simak cerita dua Zetizen beda generasi berikut ini! (irm/c22/nrm)

Semua orang pasti pernah dan bakal mengalami pubertas. Tapi, kalau diamati lebih jauh, pubertas ternyata mengalami pergeseran. Di era sekarang, anak muda cenderung lebih cepat melakukan hal-hal melebihi tahap perkembangannya. Baik dari segi lifestyle, perilaku, maupun pemikiran.

Waduh, apa ini ya yang jadi pertanda munculnya fenomena accelerated puberty alias pubertas yang seolah ’’dipercepat’’? (nen/far/c22/ nrm)

’’Pas zaman aku sekolah dulu, pacaran itu cuma cinta monyet. Kami malu buat mengungkapkan perasaan.

Jangankan buat pacaran yang aneh-aneh, duduk sebangku sama cowok aja malu setengah mati, hehehe.

Dulu juga belum booming kan smartphone, adanya cuma HP yang bisa dibuat SMS sama telepon doang.

Tapi, karena itu, hubungan antarteman juga lebih terasa hangat. Nggak sibuk sama gadget sendiri-sendiri.

Oh ya, dulu zaman sekolah aku juga merasa anak-anaknya lebih kreatif sih.

Soalnya, zamanku SD–SMP kan internet belum seberapa booming tuh, jadi ngerjain tugas pun benar-benar harus effort, nggak ada cara instan.

Harus benar-benar cari buku. Mental kami benar-benar dituntut buat kreatif dan berusaha deh kalau mau ngapa-ngapain.’’

Kids Jaman Now Salsanabilah Tworisya, 15, SMPN 32 Surabaya DOK. PRIBADI

KE SEKOLAH PAKAI LIPSTIK DAN BRAND SEPATU MAHAL

ZORO

: UT YO LA AM I & N TE S RA ZE ST ETI ILU NA/Z NI

6 di antara 10 Zetizen merasa accelerated puberty adalah hal wajar selama bisa menjaga diri dari dampak negatif.

menganggap pubertas anak era sekarang emang makin cepat.

JENJANG SMP

’’Di sekolahku, pacaran udah biasa.

Banyak banget temanku yang udah pacaran. Beberapa di antara mereka bahkan nggak malu buat menunjukkan kemesraan di depan umum. Kami juga secara nggak sadar harus selalu update buat survive di pergaulan.

Mungkin karena perkembangan teknologi yang bikin akses informasi jadi makin cepat kali ya. Ketinggalan info dikit, kami bisa nggak nyambung sama obrolan teman-teman.

Kalau masalah penampilan, menurutku, anak muda zaman sekarang benar-benar concern sih.

Beberapa temanku pakai brand sepatu mahal ke sekolah atau pakai lipstick dan make-up tipis-tipis. Hal itu udah biasa. Soalnya, zaman sekarang penampilan juga makin dinilai banget.

Anak sekarang lebih berjiwa bebas juga kalau menurutku. Tapi, soal tata krama, aku mengakui, kami kalah sama generasi terdahulu.’’

JENJANG SMA

Periode inti pubertas terjadi pada usia ini. ’’Remaja perempuan secara teori rata-rata kali pertama mengalami menstruasi saat SMP. Begitu pula remaja laki-laki yang mulai mimpi basah pada usia ini,’’ terang Sri. Bukan cuma itu, kondisi psikis anak usia SMP pun ikut berubah.

Emosi cenderung naik turun dan kerap mengalami mood swing. Nggak heran kalau remaja usia SMP juga berada di masa pencarian jati diri. Curiousity seorang anak buat mencoba banyak hal mulai tinggi.

Alhasil, anak usia SMP pun mulai sering mencari teman dengan minat sama. Karena lagi asyik-asyiknya bergaul inilah, anak SMP rentan melakukan pemberontakan. Misalnya, cobacoba merokok atau berkendara seenaknya di jalanan. ’’Sebenarnya, sejak dahulu ada fenomena seperti itu. Hanya, remaja era sekarang lebih terang-terangan dalam melakukannya,’’ tutur Sri. Sebab, masyarakat era kini pun seolah lebih permisif dan memaklumi

hal tersebut. ’’Pengawasan dari lingkungan semakin longgar. Sebab, dengan teknologi, manusia makin individualistis,’’ terang Sri. Remaja SMP zaman sekarang juga teramati makin memprioritaskan penampilan. Sebanyak 38 persen Zetizen bahkan mengakui bahwa dia dan teman-teman SMP-nya nggak bisa lepas dari make-up. Bahkan untuk ke sekolah sekalipun! ’’Aku biasanya pakai bedak tipis sama lipgloss. Itu pun sampai pinjam punya ibu,’’ ujar Anisa Fitri, seorang siswi SMP di Kabupaten Malang.

Adanya concern untuk makin memperhatikan penampilan di kalangan anak SMP zaman sekarang nggak bisa lepas dari penilaian masyarakat kini. Harus diakui zaman sekarang penampilan makin diperhitungkan dan bisa jadi nilai plus dalam banyak hal. ’’Kalau buat anak SMP, selain untuk bikin merasa pede, dia juga akan merasa lebih diterima teman sebayanya,’’ ujar Sri.

Pendidikan SMP 21% SMA 65% Kuliah 14%

Alasan penyebab munculnya fenomena accelerated puberty menurut Zetizen (3 tertinggi): Kemajuan teknologi bikin pemikiran anak muda juga berubah

lingkungan pergaulan

meniru banyak hal

Jenis kelamin Cewek 66% Cowok 34%

ENTERTAINMENT – TV SERIES

Cinlok di Drama Korea, Mana Yang Bikin Baper?

MARIE CLAIRE

16%

Tayangan media yang makin accessible bikin anak muda bisa

Hal Sepele yang Bikin Nyesel Puberty Duluan DIANGGAP udah gede emang terlihat enak. Nggak disepelekan dan lebih dihormati. Tapi, terlihat lebih dewasa jika dibandingkan dengan teman sepantaran itu kadang nggak enak loh! Tanpa kamu sadari, hal-hal ini bikin kzl gara-gara kamu puberty lebih cepat.

44%

Akibat pengaruh tuntutan dan

EXPLORE – GET A LIFE

UNSPLASH

zetizen.com

Cerita Dua Generasi

93 persen Zetizen

PROFIL RESPONDEN

FIND MORE ON:

13%

Berbeda dengan remaja generasi terdahulu, anak-anak SMA sekarang cenderung lebih cepat menganggap diri mereka udah cukup dewasa. Mereka cepat merasa berhak bertanggung jawab atas diri sendiri dan melakukan kebebasan apa pun. Alhasil, kebiasaan seperti pulang malam, menginap di luar kota bareng teman, sampai lebih sering menghabiskan waktu di luar rumah pun makin banyak dilakukan. Hal itu dibenarkan Tera, seorang siswa SMA negeri di Surabaya. ’’Aku jujur sering pulang malam buat hang out bareng teman,’’ jelasnya. Apa yang dikatakan Tera ternyata juga diamini 24 persen Zetizen lainnya. Selain karena kebutuhan untuk fit in dengan pergaulan makin tinggi, pemakluman kebebasan anak di era kini turut dipengaruhi orang tua. ’’Orang tua dulu lebih protektif daripada sekarang. Karena menyalahi kewajaran sedikit saja, remaja zaman dulu bisa dipandang sangat buruk oleh masyarakat,’’ tutur

Usia 13–15 tahun 32%

16–18 tahun 56% 19–20 tahun 12%

Sri. Tapi, fenomena accelerated puberty di kalangan anak SMA nggak selamanya berujung negatif.

Persaingan masa depan yang makin ketat bikin anak muda zaman sekarang merasa harus lebih cepat bertanggung jawab sama diri mereka karena insecure terhadap masa depan.

Alhasil, banyak juga remaja SMA zaman sekarang yang udah merasa perlu kerja dan buka bisnis meskipun sebenarnya berkecukupan dari segi ekonomi.

Misalnya, yang dilakukan Dika, siswa SMA asal Jogjakarta. ’’Aku suka nulis dan mutusin buat jadi kontributor. Persaingan sekarang kan makin ketat, aku merasa butuh pengalaman kerja sejak sekarang,’’ ujarnya. Menurut Sri, keinginan anak SMA kini untuk mulai bekerja sangat bisa dimaklumi. ’’Persaingan saat ini sangat kompetitif, remaja mau tidak mau harus berusaha lebih keras agar percaya diri menghadapi masa depan,’’ terangnya.

JUMLAH RESPONDEN 1.101 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

Weekly Challenge Session 34 DRAMA Korea dan iklan jadi tempat yang cocok untuk nge-ship pasangan artis Korea. Apalagi kalau mereka cocok dari segi wajah dan punya chemistry kuat. Bahkan, pasangan dari drama dan iklan Korea bisa berakhir di pernikahan loh.

”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine.

Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!