30 Advokat Dampingi Petani Kopra

Page 1

HARIAN

MALUT POST

Th

26 Maret 2003-26 Maret 2018

Tampil Terdepan

KAMIS 6 DESEMBER 2018

Cabuli Ibu Mertua, Kuli Bangunan Disel

TERNATE – NS alias Nursal (35), lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, terpaksa berurusan dengan polisi. Ia dilaporkan ke pihak berwajib gara-gara aksi nekatnya menggerayangi ibu mertuanya sendiri, RL (46). Saat ini kasus Nursal sudah masuk tahap I alias berkasnya sudah dilimpahkan ke jaksa peneliti.

ECERAN: Rp 5.000,-

Nursal yang sebelumnya tinggal di Tobelo, Halmahera Utara bersama istrinya, datang ke Ternate untuk bekerja sebagai kuli bangunan. Di Ternate, dia menumpang di rumah mertuanya. Aksi pencabulan yang dilakukan Nursal terhadap sang ibu mertua terjadi 17 Oktober lalu di kediaman korban di Kelurahan Toboko,

Ternate Tengah. Berdasarkan pengakuan tersangka, pencabulan terjadi sekira pukul 4 pagi. Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan Ipda Agus Surya Darma mengungkapkan, saat itu tersangka keluar dari kamar depan hendak ke dapur untuk mengambil korek api. Namun sesampainya di depan kamar korban, tersangka me-

lihat dari luar kamar yang pintunya tak ditutup korban sedang tertidur mengenakan daster. Pengakuan tersangka yang juga ayah dari dua anak itu, daster tersebut terangkat sampai di atas (maaf ) kemaluan korban, sementara saat itu korban tertidur tanpa memakai celana dalam. Baca CABULI... H.8

30 Advokat Dampingi Petani Kopra Ketua Peradi: Bila Perlu Kita Libatkan Komnas HAM

TOBELO – Perjuangan para petani kopra Halmahera Utara mendapatkan harga kopra yang rasional berujung penganiayaan. Tiga petani mandi darah setelah dipukuli oknum ASN dan preman dalam aksi menuntut kenaikan

harga beberapa waktu lalu. 30 advokat kini diserahi kuasa mengawal penuntasan kasus tersebut. Para advokat yang tergabung dalam Aliansi Advokat Petani Kopra (AAPK) Maluku Utara itu kemarin (5/12) secara

resmi menerima kuasa dari petani. Mereka dikuasakan melakukan pendampingan hukum mengawal kasus penganiayaan tersebut. Koordinator AAPK, Taufic Syahri Layn ditemui saat mendampingi korban di Polres Halut kemarin men-

gatakan, pihaknya akhirnya secara resmi melakukan pendampingan. “Kehadiran Aliansi Advokat Petani Kopra Maluku Utara terkait pendampingan hukum petani kelapa, Baca KOPRA... H.8

KESEHATAN SIAP BELA NKRI: Prajurit TNI bersiap naik helikopter dengan tujuan Nduga, Papua, Rabu (5/12). Aparat gabungan terus berusaha mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga telah menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya

BPJS Disuntik Rp 5,2 Triliun

ANTARA FOTO/IWAN ADISAPUTRA

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah kembali memberikan suntikan dana kepada BPJS Kesehatan demi membantu lembaga tersebut menghadapi defisit keuangan. Total suntikan dana yang diberikan mencapai Rp 5,2 triliun. Dilansir dari CNN Indonesia, suntikan dana tersebut merupakan yang kedua. Sebelumnya, pemerintah juga memberikan suntikan dana senilai Rp 4,9 triliun pada lembaga tersebut. Ani mengatakan suntikan dana sebesar Rp 5,2 triliun tersebut digelontorkan dalam dua tahap. Baca BPJS... H.8

CATATAN Korupsi dan Daya Rusaknya

Oleh Edward Nainggolan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara

KORUPSI merupakan sebuah fenomena perilaku manusia yang sudah berumur ribuan tahun. Pada masa peradaban kuno, diantaranya peradaban Mesir, Babilonia, Yunani, Cina, serta Romawi, korupsi telah muncul dan

OPM Tantang TNI JAKARTA – Organisasi Papua Merdeka atau OPM mengaku bertanggung jawab atas penembakan puluhan pekerja proyek trans-Papua di Distrik Yigi, Nduga, Papua, pada Minggu, 2 Desember 2018. Baca OPM... H.8

SEPAK TERJANG KKB EGIANUS KOGOYA Penembakan di Bandara Kenyam, Nduga Terjadi 25 Juni lalu. Sekelompok orang bersenjata menembaki pesawat Twin Otter Trigana Air yang disewa Brimob Polri. Pasukan Brimob ini bertugas mengamankan pilkada. Tiga warga sipil dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka akibat tembakan pelaku. Salah satu yang terluka adalah pilot pesawat, Ahmad Abdillah Kamil. Penyekapan & Kekerasan Seksual KKB menyekap belasan guru dan paramedis di Distrik Mapenduma, Nduga, 3-17 Oktober lalu. Guru dan tenaga medis itu bekerja di SD YPGRI 1, SMPN 1, dan Puskesmas Mapenduma. 16 orang berhasil diselamatkan dari kejadian ini, kendati satu korban luka serius dan satu korban diketahui telah diperkosa bergiliran oleh kelompok Egianus.

Pembunuhan 31 Pekerja Trans Papua Aparat militer mengidentifikasi Egianus kembali menjadi dalang pembunuhan teranyar di Kabupupaten Nduga, tepatnya di proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aura, Distrik Yigi. Sebanyak 31 karyawan PT Istaka Karya dikabarkan tewas dibunuh.Baca TALIABU... H.8

Baca CATATAN... H.11

DI’S WAY Mimpi Istri Kandas di Tawau

Oleh

Dahlan Iskan

DI bandara ini ada dua koridor: untuk yang berpaspor Indonesia dan yang berpaspor Malaysia. Suami-istri itu harus di jalur yang terpisah. Mereka punya anak kembar. Umur 1 tahunan. Belum bisa jalan sendiri. Baca DIS’WAY... H.11

Cabuli Ibu Mertua, Kuli Bangunan Disel Bolong rasa dapa cor deng semen ngana

Tukang Kuti

Oknum PNS Halbar Palsukan Akta Cerai Cieeee, kebelet,,,,,

12 ASN Korup Dipecat Desember TOBELO – 12 aparatur sipil negara (ASN) Halmahera Utara yang pernah tersandung kasus korupsi harus mengucapkan selamat tinggal pada seragamnya Desember ini. Pemerintah Kabupaten Halut memastikan pemecatan terhadap para eks koruptor dilakukan bulan ini sesuai surat keputusan bersama (SKB) tiga pimpinan. Baca ASN... H.8

ASN EKS KORUPTOR HALUT TIPIKOR PENGADAAN ALKES

TIPIKOR PENGADAAN GENSET & RUMAH GENSET

TIPIKOR ANGGARAN PERANGKAT DESA

Paulus Noya eks Kepala DKP

Fadhil Ulil Bendahara DPMD Sumber: BKDPSDA

Juhril Onthoni eks Kadis PU & Kepala ULP

p R

Swener Babua Ely Radja Jones Bulango Tira Titihena

Rp

Rp

dr. Nikson Kroons eks Direktur RSUD Tobelo

TIPIKOR DANA HAJI

Fiktor Alemoka Kristomus David

Arsad Abdul Rasyid eks Kabag Kesra

Tradisi Fanten Pemersatu Masyarakat Gamrange

Simbol Pemberian Bekal Sangaji Kepada Saudara Lelakinya Bulan rabiul awal, seluruh umat islam di penjuru dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tidak terkecuali masyarakat Gamrange. Selain melakukan ritual keagamaan, masyarakat Gamrange Maba (Mobon), Weda (Were), dan Patani (Poton) pada umumnya menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan melakukan tradisi fanten. Fakhruddin Abdullah, Weda

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

FAKHRUDDIN ABDULLAH/MALUT POST

FANTEN: Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurrahim Ode Yani bersama rombongan menuju tenda acara

FANTEN merupakan tradisi yang dirayakan tiap tahun pada saat Maulid Nabi. Jika dimaknai dalam bahasa daerah, fanten artinya saling memberi atau tolong menolong. Fanten yang memiliki makna filosofi yang cukup mendalam bagi masyarakat di tiga negeri ini, kini menjadi agenda tahunan yang dipatenkan dalam APBD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng). Fanten memiliki makna yang mengajarkan masyarakat di Bumi Fagogoru untuk saling tolong menolong, saling mengasihi antar sesama dalam kehidupan keseharian masyarakat.

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

Baca FANTEN... H.8

@MalutPost

Malut Post


2

HARIAN

HALTIM & HALTENG

MALUT POST

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Jalan Raya Patani-Pantura Rusak Parah mendapat perhatian sopir angkutan roda empat. Dalam waktu dekat mereka berencana bertemu Bupati Halteng Edi Langkara. Samsudin Juraid, salah satu warga pantura menyampaikan, kondisi jalan ini sudah jarang dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. “ Kendaraan roda empat dan roda dua di wilayah patani lebih memilih menggunakan jalan tani dari Gemia untuk menghindari jalan yang rusak. Sebab, kalau musim hujan jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan manapun bahkan mobil yang menggunakan doble grdan sekalipun tidak bisa menembus jalan raya patani yang sudah rusak parah itu,”katanya. Sementara itu Bupati Halteng Edi Langkara dikonfirmasi usai membuka kegiatan fanten di Patani mengemukakan, jalan raya patani akan ditingkatkan menjadi hotmix.

Jalan di wilayah patani, kata dia, secara keseluruhan masuk program multy years dengan alokasi anggaran sekitar Rp 70 miliar. Dalam program multy years itu proyek jalan hotmix mulai dari Desa Baka Jaya sampai desa Tepeleo Batu Dua. “Multy Year tidak sama dengan proyek reguler yang langsung tender. Proses tender proyek multy years melalui mekanisme, yakni konsultasi ke kementerian dalam negeri di bina keuangan daerah. Kemudia secara teknis kepada institusi pelelangan baru dapat pengesahan. Sehingga proyek multy years jalan patani kemungkinan ditenderkan di bulan ini (desember 2018),”jelasnya. Sementara itu, pantauan Malut Post, jalan raya dari Sif-Banemo sampai Desa Moreala sudah dihotmix. Kemudian, dari desa Palo dan Pantura sampai Tepeleo Batu Dua sudah dihotmix. Selain dari itu rata-rata masih jalan lapen dan jalan tanah. (far/mpf)

belum menerima gaji honor. Data dihimpun rata-rata per bulannya anggota Panwascam digaji Rp 1,6 Juta. Sementara Ketua Panwascam digaji Rp 1.850.000. Kepala Sekretariat Bawaslu Halteng Karolina dikonfirmasi menjelaskan, terlambatnya pembayaran honorer bukan hanya di

Halteng melainkan di 10 Kabupaten Kota di Provinsi Maluku Utara. “Ini sementara baru mau dicairkan. Selesai pencairan langsung ditransfer ke rekening masing-masing anggota Panwascam,”katanya. Rencananya Desember ini gaji para ujung tombak pengawasan Pemilu 2019 ini segera direalisasikan. (far/mpf)

Bupati Sebut Tinggal Menunggu Tender Editor : Fahruddin Udi Peliput : Fahrudin Abdullah

BERBATU: Kondisi jalan raya di Kecamatan Patani Utara (Pantura) menuju Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, rusak parah.

WEDA - Infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian satu daerah. Ketika jalan rusak dipastikan perekonomian di daerah itu memprihatinkan. Sebab, akses jalan yang tidak memadai dapat menghambat mobilisasi barang dari satu daerah ke daerah lain. Mengingat pentinganya akses jalan dalam peningkatan perekonomian satu daerah maka sudah saatnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) menaruh perhatian penuh terhadap infrastruktur jalan di wilayah Patani. Sebab, jalan raya patani terutama Kecamatan Patani menuju Patani Utara (Pantura) sangat rawan dilintasi karena sudah rusak parah. Rusaknya jalan raya patani

HUKUM Kasus SPPD Fiktif Jalan di Tempat

3 Bulan, Honor Panwascam Belum Terbayar

MABA- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Haltim lambat menangani kasus dugaan SPPD Rp1,2 Miliar di Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Haltim 2016. Ketua DPD II KNPI Haltim Zulakifli Djafar menyatakan, sejak temuan SPPD Fiktif terkuak ke publik penyidik Tipikor Polres Haltim langsung bergegas menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan (SP2) bahkan sudah memeriksa sejumlah saksi di Bangian Umum dan Perlengkapan. Hanya saja, sampai sekarang belum ada titik terang. “Sudah kurang lebih dua bulan terakhir penyidik Tipikor Polres Haltim diamkan kasus SPPD Fiktif,” ujarnya sembari berharap Polda Malut mengambil alih kasus ini. (ado/mpf)

WEDA - Sudah 3 bulan, 30 personil Panitia Pengawas Kecamatan

(Panwascam) 10 Kecamatan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng)

KESEJAHTERAAN Tunjangan Imam dan Pendeta Disalurkan Pertengahan Bulan MABA- Tunjangan Imam dan Pendeta di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) disalurkan bulan ini. Kepala Bidang Pemberdayaan Fakir Miskin Irwan M Ahmad dikonfirmasi menyatakan, penyaluran insentif mengacu pada kebutuhan imam dan pendeta. “ Tahap awal kita sudah salurkan pada saat hari raya iful fitri. Tahap kedua akan disalurkan seblum natal dan tahun baru,” kata irwan. Imam dan pendeta yang akan mendapat tunjangan insentif sebanyak 280 orang tersebar di 102 Desa di Haltim. Per orang menerima Rp 1.500.000. “ Saya pastikan tersalur semuanya tanpa ada pemotongan apapun,”katanya. Dia meminta Imam dan Pendeta menggunakan uang ini dengan baik untuk kepentingan umat. (ado/mpf)

ILUSTRASI tes CPNS.

228 Peserta SKB Belum Aman WEDA- Seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS), digelar Rabu (5/12). Namun 228 peserta SKB CPNS

Halteng yang mengikuti tes di aula Kantor Bupati Halteng belum tentu lolos. Ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Badan

Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Halteng Al Fera. Dia menyatakan, 228 peserta

yang mengikuti tes dibagi 4 sesi dan setiap sesi diikuti 57 peserta. “Tes SKB masih menggunakan sistem komputer assisted Test (CAT) sebagaimana yang berlaku pada seleksi kompetensi dasar (SKD),” ujarnya. Ia menyebutkan, setidaknya ada 100 nomor dalam soal SKB dan peserta dituntut menyelesaikan dalam durasi waktu 90 menit dengan nilai maksimal SKB 500. “ Soal dijawab benar nilainya 5. Tes SKB passing grade tidak berlaku lagi. Hanya dilihat nilai tertinggi dari SKB kemudian diakumulasikan dengan nilai SKD. Setelah itu ditotalkan antara nilai SKD dan SKB baru diumumkan,”jelasnya. Dia menjelaskan, SKB tidak berlaku ambang batas sehingga formasi yang kuotanya kosong tetap kosong. “ Penilaian berdasarkan capaian nilai tertinggi minimal 225,” jelasnya. Dia menambahkan, sistem perankingan SKB berdasarkan jabatan yang dilamar. Karenanya, tidak serta merta peserta SKB yang kuotanya diterima 10 dan ikut SKB 10 langsung lulus. “Misalnya seperti jabatan guru bahasa Inggris ahli pertama. Kuota yang diterima 10 yang ikut SKB juga 10. Nah nantinya dilihat pada jabatan yang mereka lamar. Contohnya SMP 13 Halteng guru bahasa Inggris yang diterima hanya 1 namun yang lamar sebanyak 3 maka yang diterima hanya satu dan dua diantaranya gugur,” tandasnya. Hasil SKB akan dibawa ke BKN oleh pengawasan BKN dan hasilnya akan diumumkan Panselnas BKN sehingga daerah tidak ada kewenangan. (*)


TIDORE KEPULAUAN HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

3

Art: Resayfa Rumra

Anggota DPRD Pelesir Lagi Dicurigai Habiskan Anggaran Akhir Tahun Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H Husen TIDORE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ”jalanjalan” lagi. Setelah belum lama ini keluar daerah, para wakil rakyat ini kembali pelesir ke Jakarta. Tercatat

dalam sebulan, para wakil rakyat ini sudah dua kali keluar daerah. Sikap para wakil rakyat ini pun mendapat tanggapan keras dari Akademisi Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Sofifi, Isra Muksin. Menurutnya, sikap wakil rakyat yang sering keluar daerah dengan agenda konsultasi maupun koordi-

nasi ini patut dipertanyakan. Kenapa, karena setiap akhir tahun, para wakil rakyat sering keluar daerah ini untuk menghabiskan sisa anggaran akhir tahun 2018. Ini tradisi yang tidak bisa dipelihara terus menerus oleh anggota DPRD yang pikirannya hanya menghabiskan anggaran tersebut. ”Olehnya saya mengimbau kepada masyarakat di Kota Tidore Kepulauan agar mereka tidak lagi dipilih di 2019. Anggota DPRD ini sebenarnya urat malunya sudah pecah, karena setiap kegiatan hanya jalan-jalan terus dan tidak memikirkan daerah ini,” tegasnya. Dirinya menyarankan anggaran agar perjalanan dinas itu dialihkan ke pembangunan jalan dan jembatan di daerah Oba, Mare, dan Maitara yang sampai saat ini tidak tersentuh pembangunan. APBD Tikep, kata dia, lebih terserap ke perjalanan dinas yang hanya sifatnya konsultasi dan koordinasi, tetapi tidak menyentuh pem-

bangunan di daerah Tikep terutama daerah Oba. Sehingga itu, dirinya selaku akademisi meminta kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun DPRD untuk memangkas anggaran perjalanan dinas yang pada tiap-tiap SKPD terutama DPRD. ”Kalaupun perjalanan dinas yang hanya bersifat konsultasi ataupun koordinasi, kenapa tiISRA Muksin dak dilakukan satu kali ketika perjalanan dinas yang dilakukan belum lama ini. Dengan waktu yang sangat dekat, para wakil rakyat ini sudah dua kali jalan-jalan, ini patut dipertanyakan,” terangnya. Dikatakannya, pada sisa waktu tutup buku ini, banyaknya anggaran sisa yang bingung mau di kemanakan.

KASUS: Direktur RPI, Bayu (tengah) saat didatangkan ke Tidore.

Akademisi Minta Direktur RPI Diproses TIDORE – Dugaan penyelewengan anggaran dalam pengadaan sejumlah mesin BUMDes yang

tanpa melalui penyertaan modal ataupun tender di 12 desa di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ti-

dak diselidiki penyidik Polres Tikep. Padahal sebelumnya pihak Polres sudah melalukan penyelidikan terhadap kasus dugaan penipuan dengan pelaku Direktur Rumah Pemberdayaan Indonesia (RPI) AB alias Bayu terkait dengan pengadaan mesin BUMDes di 12 desa tersebut. Kasus dugaan penipuan ini sudah ditingkatkan ke penyidikan, namun kasus itu dihentikan lantaran laporan tersebut dicabut pihak korban dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tikep karena AB telah mengembalikan uang tersebut. Hal ini pun dipertanyakan Akademisi

Sehingga salah satu cara yang dihabiskan adalah dengan jalan-jalan keluar daerah. Padahal, menurutnya, anggaran tersebut lebih efektif jika dialihkan ke program 2019 yang produktif dan pro terhadap rakyat. Jika DPRD punya niat baik terhadap pembangunan daerah, tidak perlu perjalanan dinas yang terus menerus. ”Harga kopra yang masih anjlok ini kenapa anggaran itutidak dialihkan kesitu, kemudian hasil pasca panen petani yang tidak bisa dijual kemana-kemana dan dibiarkan busuk begitu saja. Mending anggaran itu dipikirkan untuk bagaimana kesejahteraan petani. Jadi mereka (DPRD) ini lupa diri dan menghabiskan anggaran percuma,” tandasnya. (tr-03/lex)

Fakultas Hukum Universitas Khairun, Sophian Selajar. Menurutnya, dalam kasus ini, pasal yang harus disangkakan adalah pasal 372 KUHP tentang penggelapan, bukan penipuan karena unsurnya lebih tepat 372. Dan pengembalian hasil kejahatan tidak bisa membatalkan proses pidana tapi hanya bisa menjadi pertimbangan hukuman. Laporan itu harus di tindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui kualifikasi delik. ”Masa penyidik pasif dalam menangani pidana, harusnya aktif menemukan fakta dan bukti,” ujarnya. Sikap penyidik yang tidak menyelidiki dugaan penyelewengan anggaran dengan alasan tidak ada laporan, hal itu perlu dipertanyakan kemampuan penyidik dalam penanganan perkara pidana tersebut. Karena, kata dia, sekalipun sudah dikembalikan uangnya, namun unsur pidananya tidak bisa dihentikan. Penyidik mesti tidak hanya menyelidiki kasus penipuan, penyidik harus melalukan penyelidikan terhadap kasus penyelewengan anggarannya. Jika penyidik hanya berpatokan pada tindak pidana penipuan, maka kemampuan penyidiknya perlu dipertanyakan. Menurutnya, penyidik harus membuktikan sejauh mana kemampuan penyidik dalam mengungkap perkara ini. ”Kasus ini tidak hanya tindak pidana penipuan, oleh karena itu penyidik harus mampu mengusut dan mengungkap secara tuntas,” pintanya. Sekadar diketahui, kasus ini bermula ketika dilakukan kerjasama antara 12 desa di Tikep dengan RPI untuk pengadaan mesin BUMDes. Pihak Kepala Desa kemudian diduga mentransfer uang ratusan juta ke Direktur RPI tanpa melalui mekanisme penyertaan modal ataupun administrasi lainnya. Direktur RPI kemudian menghilang dengan alasan sakit, pihak Pemkot dalam hal ini DPMD lantas membuat laporan dengan tuduhan penipuan. Setelah dilakukan penyelidikan hingga penyidikan, Direktur RPI pun mengembalikan uang tersebut ke Desa melalui DPMD. Kasus ini kemudian dihentikan dengan alasan kerugian negaranya telah dikembalikan. Terkait dengan dugaan penyelewengan anggaran, pihak kepolisian tidak melakukan penyelidikan. Bahkan pihak Polres ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak menangani laaporan penyelewengan anggaran lantaran tidak ada laporan. (tr-03/lex)

Pengadaan Barang dan Jasa Wajib Miliki Aplikasi SPSE berada di bawah Sekretariat DaeTIDORE – Pengadaan barang rah yang menggabungkan ULP dan jasa pemerintah wajib medan LPSE yang saat ini masih miliki aplikasi Sistem Pengadaan terpisah, sebagaimana dalam Secara Elektronik (SPSE). Ini sesamanat Permendagri 112 tahun uai dengan Peraturan Presiden 2018 tentang pembentukan unit Nomor 16 Tahun 2018 tentang kerja pengadaan barang dan mekanisme pengadaan barang jasa (UKPBJ) di lingkup Pemda dan jasa secara elektronik menProvinsi dan kabupaten/kota. jadi SPSE versi 4.3. Ini berlaku Menurutnya, setelah keluarnya untuk semua pengadaan. Tidak peraturan tersebut tentu ada hanya berlaku untuk tender, beberapa kendala yang dihadapi akan tetapi pengadaan langsung pihaknya yakni kompetensi SDM maupun penunjukan langsung pelaku pengadaan yang minim semuanya harus melalui sistem. A Wahid Saraha pemahaman tentang SPSE 4.3. Kabag Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tikep, A. Wahid Saraha menjelas- Hal lainnya adalah kesiapan pelaku usaha ini kan saat ini Pemkot Tikep sedang mengkaji sangat penting, karena ke depannya pelaku pembentukan kelembagaan baru UKPBJ nanti usaha yang dipilih untuk melaksanakan pekerjaan pemerintah adalah yang sudah terdaftar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang sudah memiliki User ID dan Pasword untuk bisa mengakses SPSE. ”Dengan begitu, kami berharap kepada semua pelaku usaha terutama yang selama ini rutin menjadi rekanan pemerintah, ke depan tidak bisa dipilih lagi kalau badan usahanya tidak terdaftar di LPSE,” ujarnya, kemarin (5/12). Dirinya berharap kepada seluruh pelaku usaha baik yang sudah terdaftar maupun belum agar berkonsultasi dengan LPSE Tikep yang beralamat di samping kantor DisperkimtanTikep.”Bagi yang belum mendaftar agar segera mendaftar untuk mendapatkan User ID. Bagi yang sudah terdaftar juga agar segera berkonsultasi dengan LPSE Tikep terkait syarat dan mekanisme pendaftaran termasuk pendaftaran badan usahanya ke Aplikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP) yang dikeluarkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP),” jelasnya. Pendaftaran badan usaha ke sikap ini penting, karena secara teknis nanti saat pelaksanaan pemilihan penyedia dalam SPSE, ada satu tahapan yang wajib mengklarifikasi data syarat dan kualifikasi badan usaha dalam SIKAP. Jika tidak ditemui dalam SIKAP, maka otomatis tidak dapat dipilih menjadi penyedia atau rekanan pemerintah. (tr-03/lex)


4

HARIAN

MALUT POST

HALUT & HALSEL

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

BUTUH PERHATIAN Salah satu selokan yang jebol dan kondisinya memprihatinkan di Jalan Sengkanaung Desa Gosoma Halmahera Utara. Warga meminta selokan ini segera diperbaiki karena setiap musim hujan sering tersumbat.

RAMLAN HARUN/MALUT POST

PENGHARGAAN Pemkab Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan LABUHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan menerima penghargaan dari Kantor Cabang Perintis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penghargaan diberikan karena pemkab dinilai aktif memberikan dukungan dan partisipasi dalam perlindungan pegawai bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. ”Penghargaan kami berikan atas peran pemkab yang memfasilitasi non PNS menjadi peserta BPJS,”kata Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Halsel Nurmaida Jafar kepada Malut Post, Rabu (5/12). Meski belum semuanya, tetapi sudah hampir sebagain besar yang terlindungi dengan program jaminan kecelakaan serta jaminan kematian ketenagakerjaan. ”Harapan kami, semoga kerja sama ini tetap berjalan dan seluruh tenaga Non ASN di Halmahera Selatan dapat terlindungi dengan program ini,”harapnya. Sementara Bupati Bahrain Kasuba mengatakan kerja sama ini akan tetap terjalin. Karena program ini dinilai penting dalam melindungi tenaga kerja PNS maupun Non PNS. ”Kami akan terus mendorong upaya perlindungan Aparatur melalui jaminan sosial ketenagakerjaan yang ada,”ujarnya. (sam/met)

LOMBA Kemenag Halsel Gelar Lomba LABUHA – Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-73, Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Selatan menggelar sejumlah kegiatan. Diantaranya, parade devile kontingen dari pegawai, cerdas cermat tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), lomba bulu tangkis dewasa, karaoke lagu religi islam dan lagu rohani kristen, qasida rebana tingkat MI, MTS dan MA serta lomba mewarnai tingkat RA dan PAUD. ”Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas setiap tahun, saat peringatan HAB. Semoga pelaksanaannya berjalan baik dan lancar,”harapnya.(sam/met)

Turunkan Tim Simulasi Bencana Budiman: Halsel Dipilih Karena Daerahnya Rawan

SIMULASI: Upaya simulasi bencana yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI dan Dinkes Halmahera Selatan, Rabu (5/12). Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Mandaong ini melibatkan perwakilan RSUD dan 32 Puskesmas di Halsel.

Peliput : Samsir Hamajen Editor : Muhammad Nur Husen

LABUHA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama Dinas Kesehatan Pemkab Halmahera Selatan menggelar simulasi penanggulangan korban bencana di Pantai Mandaong Kecamatan Bacan Selatan, Rabu (5/12). Kegiatan yang melibatkan perwakilan RSUD dan 32 puskesmas ini dilakukan mengingat Halsel adalah salah satu daerah di Maluku Utara (Malut) yang rawan bencana. Peserta kegiatan ini masing-masing diberi job untuk menyelamatkan korban yang tertimba gempa bumi. Mulai dari korban yang luka ringan hingga luka berat.”Kegiatan ini merupakan rencana strategi pusat krisis kesehatan dalam meningkat-

SAMSIR HAMAJEN/MALUT POST

kan kapasitas petugas kesehatan di daerah seluruh Indonesia,” kata Budiman yang juga tim kemenkes kepada Malut Post usai kegiatan. Menurutnya, Halsel ditetapkan sebagai lokasi kegiatan, karena dae-

rah tersebut memiliki banyak resiko bencana. ”harapan kami dengan simulasi ini ketika terjadi bencana, petugas sudah mampu merespon secara benar apa bila terjadi krisis kesehatan,”harapnya.

Proyek Rumah Pintar KPU tak Jelas TOBELO – Pembangunan rumah pintar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara dinilai mubazir. Pasalnya, proyek yang sudah dirampungkan itu hingga kini tidak difungsikan. Tak hanya itu, besaran anggarannya saja tidak diketahui. ”Saya tidak mengetahui anggaran pembangunannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris

Simulasi di Halsel ini sudah masuk tahun ketiga.”Semoga petugas yang mengikuti kegiatan ini sudah bisa memahami apa yang nantinya dilakukan ketika terjadi gempa dan memakan korban,”harapnya.(sam/met)

Tujuh Bulan Insentif Pegawai tak Dibayar

RAMLAN HARUN/MALUT POST

RUMAH pintar KPU

KPU Yusak Bubala yang dikonfirmasi, Rabu (5/12). Yu s a k l a n t a s m e m i n t a wartawan menanyakan lang-

60 PPK Lolos Seleksi

sung ke bendahara KPU Rusli Sebe. Sementara Rusli yang dikonfirmasi tak menanggapi. (tr-04/met)

LABUHA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan berhasil menyeleksi 210 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dari jumlah tersebut 60 diantaranya dinyatakan lolos

LABUHA – Tenaga kesehatan yang bertugas di 32 puskesmas se Halmahera Selatan mengeluhkan insentif mereka yang sudah tujuh bulan tak dibayar.”Awalnya insentif ini sembilan bulan. Tetapi sudah dibayar dua bulan, sehingga tersisa tujuh bulan yang belum dibayar,”keluh sejumlah pegawai yang bertugas di Puskesmas Makian kepada Malut Post, Rabu (5/12). Jumlah pegawai yang insentifnya belum dibayar ini sebanyak 500 orang lebih yang tersebar di 32 puskesmas. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ahmad Radjak yang dikonfirmasi mengatakan pembayaran insentif itu dilakukan bertahap sesuai usulan ke BPKAD.”Karena disesuaikan dengan anggaran, makanya pembayaran dilakukan bertahap,”ucapnya.(sam/met)

sebagai anggota PPK.”Yang lolos ini terdiri dari masing-masing kecamatan dua orang,”kata Ketua KPU Halsel Munzir daeng Abdullah yang ditemui Malut Post, Rabu (5/12).

Seleksi ini kata Munzir, dilakukan tanpa tendensi apa pun. Semuanya murni berdasarkan hasil seleksi peserta.”Mereka ini mulai aktif bekerja Januari 2019 mendatang,”ucapnya.(sam/met)


HALMAHERA BARAT

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

5

9 Peserta Dipastikan Gugur JAILOLO – Seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Halmahera Barat digelar, Rabu (5/12). Dari jumlah 245 peserta itu 9 diantaranya dipastikan tidak lolos karena kuota yang dibutuhkan hanya 236 orang.”Penentuan lulus tidaknya itu adalah ranah panitia seleksi nasional (panselnas) berdasarkan perankingan. Makanya hasil tesnya pun langsung dikirim ke panselnas,”kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Abdul Latif yang dikonfirmasi, Rabu (5/12). Perankingan juga akan dihitung panselnas sesuai Peraturan Menteri (Permen) Nomor 61 tahun 2018. Yakni nilai tes kompetensi dasar (TKD) ditambah nilai SKP.”Kemungkinan hasilnya diumumkan bersamaan,”ungkapnya.(din/ met)

SELEKSI CPNS : Tes Seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Pemkab Halbar, Rabu (5/12) kemarin

Pemkab Kerjasama PT JPL Atasi Anjloknya Harga Kopra Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Halmahera Barat bekerja sama PT Jatim Perkasa Line (JPL) untuk mengatasi anjloknya harga kopra. Bentuk kerja samanya dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani Kepala Dinas Pertanian Totari Balatjai dan PT JPL di Surabaya Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.”Semua persyaratan yang diminta pihak perusahaan sudah dipenuhi.

Sehingga dalam waktau dekat ini perusahaan akan mengirim tim untuk mensurvey pelabuhan kontainer di Desa Mutui Kecamatan Jailolo,”kata Kadistan Totari Balatjai yang ditemui di kantor bupati, Kerja samanya itu pemkab menyiapkan kelapa buah dari petani. Setelah itu perusahaan yang datang membeli dengan harga Rp 1.000 per buah.

Karena itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPLP dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menyiapkan pelabuhan kontainer di Desa Matui. Ini karena perusahaan asal Surabaya itu akan menurunkan 200 kontainer pada pertengahan Desember 2018.”Rencananya PT JPL akan membeli buah kelapa sebanyak 1.800 juta buah per bulan,”ungkapnya.(din/met)

PILKADES Kasus Pemalsuan Tandatangan Naik Status JAILOLO – Kepolisian Sektor (Polsek) Jailolo Selatan menaikkan status kasus pemalsuan tandatangan undangan pencoblosan pemilihan kepala desa (pilkades) Desa Tabadamai dari penyelidikan ke penyidikan.”Status kasusnya sudah dinaikkan ke penyidikan sehingga panitia pilkades akan dipanggil untuk diperiksa,”kata Kapolsek IPDA Joni Aryanto yang dikonfirmasi, Rabu (5/12). Surat panggilan sudah dilayangkan. Karena itu, panitia pilkades diminta bersikap kooperatif untuk datang dan memberikan keterangan agar proses kasusnya bisa segera dituntaskan.”Kalau surat panggilan tidak diindahkan, maka kami akan datang jemput paksa,”tegasnya, sembari mengatakan kasus lain yang dilaporkan, juga akan diproses. (din/met)

TINJAU : Bupati Danny Missy saat meninjau areal RSUD Jailolo, Selasa (4/12)

Bupati Perintahkan Bangun Selokan di RSUD JAILOLO – Bupati Danny Missy meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Halmahera Barat membangun selokan air di RSUD Jailolo. Ini dilakukan

agar air pembuangan tidak tergenang di areal RSUD.”Untuk mengatasinya, selokan ini harus segera dibangun,”kata bupati saat meninjau RSUD, Selasa (4/12).

Menurutnya, langkah yang dilakukan ini adalah bagian dari upaya pemberantasan sarang nyamuk.”Air tergenang itu paling disukai nyamuk . Makanya harus diberantas.(din/met)


6

HARIAN

MALUT POST

MOROTAI & SULA

ASPIRASI Warga Morja Tolak Tambang Pasir Besi DARUBA-Warga Desa Towara, Gorugo, Pangeo dan Loleo Kecamatan Morotai Jaya (Morja) Kabupaten Pulau Morotai, menolak penambangan pasir besi PT. Karunia Arta Kamilin. Ketua Forum Masyarakat Penolakan Tambang Pasir Besi (FMPBTPB) Jamalu Piong mengatakan, meskipun 30 November lalu masyarakat empat desa ikut rapat dengan Komisi Penilaian Amdal Pemprov Malut terkait pembahasan tentang Amdal, RKL dan RPL yang dihadiri pula pihak PT Karunia Arta Kamilin dan PT Ausindo di Ballroom Hotel Muara Ternate, namun masyarakat tetap menolak kehadiran perusahaan tersebut. ”Kami masyarakat Kecamatan Morotai Jaya tetap menolak investasi pertambangan pasir besi karena ini merusak lingkungan,’ tegasnya. Warga juga sudah menggelar rapat pada Senin (3/12) dan kembali menegaskan penolakan yang dibuat dalam surat pernyataan sikap. Dia menegaskan penambangan ini melanggar RTRW Provinsi Malut, Perda Nomor: 2 tahun 2013, RZWP3K Provinsi Malut, Perda Nomor: 2 tahun 2018, Peraturan Presiden Nomor: 34 tahun 2015 dan Nomor: 77 tahun 2014 tentang Pemanfaatan Tata Ruang Kabupaten Pulau Morotai, dan kebijakan untuk Morotai diarahkan tiga kawasan strategis yakni perikanan/kelautan, pariwisata bahari dan pertahanan keamanan sebagai wilayah perbatasan negara. “Dari sisi aturan sudah bertentangan, kemudian menjadi pengalaman pada tahun 2016 IUP yang dikeluarkan oleh Pemprov Malut itu bermasalah sampai berunjung ke KPK,” tandas Jamalu. Dia menambahkan hasil kajian mereka bahwa penambangan pasir besi hanya membawa berdampak negatif bagi masyarakat sementara dari sisi positif diraup investor. “Warga hanya mendapat sisi negatif, yakni dampaknya lebih besar dari pada manfaatnya, jadi Pemprov Malut harus pertimbangkan dengan baik karena rencana pengelolaan tambang pasir besi secara tidak langsung membunuh kehidupan masyarakat,” tegasnya. (tr-02/onk).

Utusan Bupati Ditolak DPRD Jadwal Kerja Padat, Benny Utus Sekda Cs

HEARING: Pimpinan dan anggota DPRD melakukan hearing dengan aktivis KMMB tanpa kehadiran Bupati Benny Laos.

Peliput : Maslan Ajid Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Untuk kedua kalinya, BupatI Benny Laos mangkir dari panggilan DPRD Pulau Morotai. Benny tidak menghadiri panggilan kedua DPRD untuk melakukan hearing Rabu (5/12) kemarin. Amatan Malut Post, bupati hanya mengirim Sekkab Muhammad M Kharie dan sejumlah pimpinan SKPD, yakni Kepala Bappeda Abjan Sofyan, Kadisdikbud, F Revi Dara serta Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah M Umar Ali. Namun kehadiran mereka ditolak anggota DPRD dan menganggap bupati tidak menghargai lembaga DPRD padahal yang bersangkutan sudah ada di Morotai. Di saat bersamaan, aktivis Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB) menggelar aksi di DPRD, mereka pun diterima pimpinan dan anggota DPRD. Di hadapan aktivis

MASLAN AJID MALUT POST

KMMB, Wakil Ketua II DPRD, Rasmin Fabanyo mengaku tidak menerima empat pejabat yang dikirim Benny. “Seharusnya Bupati yang hadir langsung untuk menjelaskan persoalan yang terjadi,” ucap Rasmin depan massa aksi. Dia menegaskan bupati tidak menghargai DPRD, karena itu mereka akan menggelar rapat membahas hal tersebut. “Setelah ini, kami akan rapat internal untuk mengambil keputusan guna mengambil langkah selanjutnya,” tegas Rasmin. Sementara Ketua posko KMMB Udin Seba menegaskan, aksi yang sudah dilaksanakan hampir sepekan ini, tidak akan berhenti hingga Bupati Benny Laos hadir dan me-

nyampaikan pendapat terkait masalah di Morotai. ”Kami tuntut DPRD mengambil langkah. Bupati tidak ke Jakarta, dia menghadiri pelantikan anggota BPD di beberapa desa,” ujarnya. Udin menegaskan aksi mereka tidak berkaitan dengan politik, melainkan semuanya untuk kepentingan masyarakat Morotai. Usai hearing mereka membubarkan diri. Sementara itu, Bupati Benny Laos yang dikonfirmasi mengungkapkan dirinya bukan tanpa alasan tak menghadiri panggilan DPRD. Pada 28 November lalu, ia harus menghadiri Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Lalu pada 5

Desember ada tahapan presentasi dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) 2018 oleh Kementerian Dalam Negeri. Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu kandidat pemenang untuk kategori daerah tertinggal. Sedangkan pada 7 Desember Bupati mendapat undangan menghadiri penyerahan penghargaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kepada para mitra kerja. Selain padatnya jadwal di luar daerah, Bupati juga telah mengutus sejumlah pejabat untuk mewakilinya bertemu DPRD. “Jadi bukannya tidak mau menghadiri panggilan DPRD, tapi saya ada undangan penting di Kementerian terkait dengan pembangunan Morotai ke depan,” tuturnya. Tak kalah membanggakan, pada 10 Desember nanti Morotai juga akan menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia. Itu berarti, Bupati harus kembali ke Jakarta untuk menghadiri helatan penting tersebut. “Dan ada prinsipnya saya selalu bekerja sama dengan DPRD dalam setiap tahun,” tandasnya.(tr-02/onk)

Dinas Pendidikan jadi Sasaran Pendemo

FOLLOW UP Penyidik Periksa Sekwan SANANA - Setelah menerima laporan dugaan kasus makian yang dilakukan oknum anggota DPRD berinisial IY alias Ilyas kepada Sekwan Kepsul Lily Hirawati Tomaidi, penyidik mulai mengambil keterangan baik saksi maupun saksi korban. Kemarin (5/12), penyidik meminta keterangan Lily Hirawati di ruang reskrim Polres Kepsul. Pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIT, tidak berlangsung lama. Sekitar 10 pertanyaan yang diajukan penyidik terkait dugaan perbuatan tidak menyenangkan. Menurut salah satu penyidik, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melayangkan panggilan pemeriksaan kepada Ilyas. “Nanti kita akan panggil,”kata penyidik. Sementara Lily Hirawati Tomaidi membenarkan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan. “Saya sudah dipanggil, tapi saksi lainnya belum tahu kapan dipanggil,” tuturnya. (ikh/onk).

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

MASLAN AJID MALUT POST

PALANG: Sejumlah aktivis Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu memalang pintu utama Dinas Pendidikan Pulau Morotai, kemarin.

Akui Banyak Sekolah Kekurangan Ruang Belajar SANANA - Sejumlah sekolah SD maupun SMP yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul)

masih kekurangan ruang belajar. Sebagian besar berada di daerah terpencil seperti di Desa

DARUBA -Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB), kembali melakukan aksi, kemarin (5/12). Mereka tetap menuntut Bupati Benny Laos mundur dari jabatannya. Massa mengawali aksinya dari Kantor Bupati Morotai dan menyusuri jalan utama di dalam kota. Mereka kemudian menuju ke Dinas Pendidikan, dan langsung memalang pintu utama kantor tersebut. Pendemo juga meminta pegawai agar tidak masuk kerja. “Kami kan sudah bilang, jangan lagi beraktivitas di kantor terutama di Dinas Pendidikan,” tegas Husna, pendemo. Dia menegaskan aksi ini tetap dilakukan. Usai melakukan pemalangan, massa menuju ke tempat lain. Sementara amatan Malut Post, pegawai yang sempat keluar kembali masuk kantor setelah massa meninggalkan Dinas Pendidikan. (tr-02/ onk).

Wailoba Kecamatan Mangoli Tengah, Desa Waisum Kecamatan Mangoli Utara Timur, SMP 1 Sulabesi Barat serta beberapa sekolah lainnya. Kepala Dinas Pendidikan Kepsul Arif Umasugi saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya telah mendata jumlah sekolah yang kekurangan bangunan baik untuk ruang belajar maupun ruang perpustakaan serta laboratorium. “Banyak sekali bukan hanya di SMP 3 Mangoli Utara Timur Desa Waisum saja,” kata Arif di ruang

kerjanya kemarin (5/12). Dia menjelaskan, sebagian besar bangunan sekolah telah dianggarkan dalam APBD 2019 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Peruntukan dana DAK itu sudah jelas dan sudah ada juknisnya, jadi bangunan sekolah dan ruang belajar sudah ada alokasinya,” jelas Arif. Menurutnya, pembangunan sekolah tidak bisa dilakukan sekaligus karena keterbatasan anggaran. “Kita bangun bertahap,” pungkasnya. (ikh/onk).

Lima Guru Dimutasi ke Waisum SANANA - Dinas Pendidikan Kepulauan Sula (Kepsul) langsung bergerak cepat untuk mengatasi kekurangan guru SD dan SMP di Desa Waisum Kecamatan Mangoli Utara Timur. Kepala Dinas Pendidikan Kepsul Arif Umasugi mengatakan, guru yang dimutasi empat orang untuk SD dan satu orang untuk SMP. Guruguru tersebut diambil dari sejumlah sekolah di Kota Sanana yang kelebihan guru. Sementara Kabid Mutasi dan Promosi Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia (BKPSDM) Kepsul Nawin M. Yasin membenarkan adanya usulan nama-nama guru yang akan dimutasikan ke Waisum. Dikatakannya, nama guru tersebut saat ini sudah berada di meja Bupati Hendrata Thes. “Kita sudah ajukan SK-nya kepada Bupati tinggal Bupati tanda tangan saja,”akunya. Sebelumnya Bupati Hendrata Thes berjanji segera menindaklanjuti keluhan masyarakat usai melakukan kunjungan kerja di Desa Waisum beberapa waktu lalu. (ikh/onk)


KAMIS, 6 DESEMBER 2018

POLMAS

HARIAN

MALUT POST

7

Art: Resayfa Rumra

SOSIALISASI Ancam Tempuh Jalur Hukum dan Boikot Kantor

Anggap DPT Pemilu 2019 Belum Valid Minta Masyarakat Pro Aktif

“Kita akan giring persoalan ini ke Pengadilan Negeri (PN), Ternate. Karena persoalan ini, masuk dalam kategori Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),” NAZLI KAMARUDIN SOFIFI- Sebanyak tujuh karyawan PT. Hasta Panca Mandiri Usaha (HPMU) di Obi diberhentikan tanpa pembayaran pesangon. Informasi yang diperoleh Malut Post, pemberhentian tujuh karyawan ini terjadi hanya karena persoalan sepele. Tidak hanya itu, kebijakan Pemutusan Hak Kerja (PHK) oleh pihak HPMU, tanpa melalui mekanisme dan perundang-undangan ketenagakerjaan. Persoalan PHK ini sudah dibawa ke Dinas Kanertrans Malut untuk dimediasi. “Jadi kami di-PHK itu sejak tanggal 21 September. Kami diberhentikan dengan alasan kami membela salah satu rekan kami yang sempat membuat onar dan kemudian diberhentikan. Nah, sebagai sikap protes, kami lalu tidak masuk kerja di waktu jam shift saja, bukan mogok ataupun aksi anarkis,” aku Nazli Kamarudin, salah satu karyawan yang ikut di-PHK, kemarin. Dia mengatakan, persoalan ini juga sudah dibawa ke Nakertrans. “Jadi setelah diberhentikan, kami lalu menyampaikan keluhan kami ke Disnaker Malut. Sebab bagi kami, PHK tidak sesuai aturan ketenagakerjaan, karena aturan yang kami pahami, sebelum diberhentikan, perusahaan harusnya memberikan teguran terlebih dahulu, kemudian dilakukan pembinaan, sebab aksi protes yang kami lakukan, tidak masuk di jam kerja atau shift saja, bukan aksi anarkis yang merugikan perusahaan,” sambung Nazli. Menindaklanjuti laporan dari karyawan yang merasa dirugikan, pihak Disnakertrans lalu melakukan mediasi, dengan melibatkan semua pihak, termasuk Disnakertrans Halsel. Sayangnya, dalam mediasi tersebut tidak menghasilkan satu kesepakatan antara pihak perusahaan dengan karyawan yang d-PHK-kan. Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengambil langkah hukum. “Kita akan giring persoalan ini ke Pengadilan Negeri (PN), Ternate. Karena persoalan ini, masuk dalam kategori Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Iswan Iskandar Alam, salah satu karyawan HPMU yang kena PHK. “Ada kebijakan dari perusahaan melalui surat balasan menanggapi surat Nakertrans, hanya saja tanggapan perusahaan tidak sesuai tidak mencakup pembayaran uang pesangon, yang ada hanya uang pisah, senilai Rp3 juta lebih. Ini sama saja dengan gaji basic atau gaji pokok kami, sementara kami yang bekerja di HPMU sudah di atas satu tahun, bahkan ada yang sudah dua tahun lebih, ada yang hampir memasuki dua tahun,” aku Iswan. Karena itu, selain menempuh jalur hukum, Iswan, Nazli serta rekan- rekannya, berjanji, bakal menggelar aksi pemboikotan aktivitas kantor cabang HPMU di Ternate. “Kami tetap menuntut pesangon kami, sebab itu adalah hak kami yang harus dibayar. Dan kami juga berharap, persoalan ini juga harus menjadi perhatian Pemerintah serta para DPRD di Halsel, sebab ini menyangkut dengan hak- hak kami,” tambahnya. (aji/jfr)

Peliput : Gunawan Tidore Editor : Jufri Duwila TERNATE - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut) meminta semua pihak untuk mengawasi proses verifikasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) ke-3 yang sedang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Lembaga yang dinahkodai Muksin Amrin dan empat komisioner lainnya

DPT. “Meskipun sudah tersebut juga meminditetapkan, sejatinya ta semua pihak untuk KPU masih menerima memberikan informasi usulan perbaikan, dan juga mengawasi. termasuk diseminasi “Jika ada yang sudah mekabupaten/kota yang menuhi syarat tetapi besedang disisir,” unglum masuk dalam DPT, kapnya. harus sampaikan agar Sesuai jadwal, DPkami rekomendasikan ke THP ke-3 akan ditetapKPU,” ujar Ketua Bawaslu kan pada tanggal 5-10 Malut Muksin Amrin, Desember. “Jadi belum Rabu (5/12). ada DPT yang pasti soal Agar DPT berkualitas, MUKSIN Amrin dia juga menyarankan masyarakat angka karena masih terjadi perbemelaporkan jika ditemukan ada daan data,” ucapnya. Menurut Muskin, masih terdapat pemilih yang belum layak menjadi pemilih tetapi terdaftar dalam perbedaan data pemilih yang su-

dah melakukan perekaman e-KPT. Artinya, belum ada sinkronisasi data KPU dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dia mencontohkan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), KPU menetapkan DPT 157.002 sementara data perekaman Dukcapil per Oktober terdapat 137 ribu jiwa yang melakukan perekaman. “Setelah ditelusuri ternyata masih banyak kecamatan dengan rentang kendali di Halsel yang belum dapat dijangkau oleh Dukcapil. Bawaslu telah berkoordinasi dengan Dukcapil agar persoalan ini segera diselesaikan,” bebernya. (tr-01/jfr)

FUAD IAIN Gelar Temu Alumni TERNATE – Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ternate menggelar temu alumni di kampus, Senin (3/12) kemarin. Selain untuk ajang silaturahmi, pertemuan ini sekaligus membantu menyosialisasikan keberadaan program studi FUAD ke publik. Mengangkat tema “Mempersatukan Alumni FUAD Menjemput Masa Depan yang Lebih Bermanfaat”, kegiatan ini dihadiri 90 orang peserta. Temu alumni tersebut dipandu Dr. Burhan, M. Sos. Dekan Fakultas FUAD Dr. Muhammad Warda menuturkan, temu alumni ini menjadi sebuah tuntutan perguruan tinggi guna melibatkan alumni dalam pengembangan lembaga. “Selain sebagai ajang silaturahmi, alumni juga sangat dibutuhkan dalam kemajuan lembaga ini,” tuturnya. Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indone-

TEMU ALUMNI: Jalannya temu alumni Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Ternate, Senin (3/12) di kampus IAIN. Selain silaturahmi, ajang ini juga menjadi sosialisasi para alumni tentang FUAD ke masyarakat nanti

FUAD FOR MALUT POST

sia di bawah Kementerian Agama menekankan bahwa alumni sangat dibutuhkan. Harapannya, dapat membantu menyosialisasikan FUAD ke masyarakat. “Kami sangat berharap peranan alumni FUAD untuk pengembangan fakultas,” harap dia. Sebagai bentuk timbal balik, fakultas akan memberikan informasi kepada alumni tentang peluang kerja yang dapat dijajaki. Hal senada disampaikan Ketua Jurusan Ushuluddin, Usman Nomay. Ia sangat berharap keterlibatan alumni dalam

pengembangan FUAD. “Keberadaan alumni adalah spanduk berjalan. Baik tidaknya fakultas ini tergantung juga alumni,” katanya. Sementara moderator sekaligus dosen FUAD, Dr. Burhan menyebutkan, temu alumni sangat penting karena keberadaan alumni diakui sebagai bagian yang tak terpisahkan dari almamater. Apalagi FUAD juga sangat butuh dikenal masyarakat. “FUAD memiliki dua jurusan dan tiga prodi yakni Fakultas Ushuluddin memiliki dua prodi Ilmu Tafsir dan

Sosialisasi Pemilu pada Pemilih Milenial

KOMPAK: Peserta sosialisasi saat foto bersama komisioner KPU Malut dan narasumber usai kegiatan, Rabu (5/12).

TERNATE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan RRI Cabang Ternate mensosialisasikan pentingnya Pemilu tahun 2019 kepada pemilih milenial, di Duafa Center, Rabu (5/12). Kegiatan yang mengambil tema Semangat Generasi

Milenial Menyambut Pemilu 2019 itu melibatkan sejumlah narasumber, yakni Ketua KPU malut Syahrani Somadayo, Ketua Bawaslu Malut Muksin Amrin, Ketua Pembina Forum Rektor Unkhair Prof Dr Husen Alting dan Deputi Kerjasama dan Multimedia Dt. Program dan Produksi LPPP RRI Agus

Sukoyo. Sementara hadir sebagai peserta, yakni perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Ternate. Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan karena pemilih melenial masih minim informasi terkait pemilu. “Kita mengundang pemilih melenial karena kita yakin betul mereka masih minim informasi tentang pemilu,” jelas Syahrani. Dikatakan, yang menjadi poin penting dalam kegiatan tersebut yakni, KPU menyampaikan secara detail tahapan dan proses Pemilu di 2019. “Lewat kerjasama RRI, kita berharap seluruh informasi dapat diserap secara efektif oleh publik,” harapnya. (tr-01/ pn/jfr)

Alquran dan Komunikasi Penyuluhan Islam, sedangkan Fakultas Adab satu prodi yakni Sejarah Peradaban Islam,” ungkapnya. Sedangkan Ketua Ikatan Alumni FUAD, Musatir berharap eksistensi dan peranan alumni terus ditingkatkan dalam rangka membantu sosialisasi keberadaan Fuad. “Sebagai alumni, kami tetap akan membantu sosialisasi ke masyarakat agar fakultas ini bisa menjadi semakin berkembang dan dikenal luas,” tandasnya.(pn/kai)

Buka Kegiatan Sosialisasi Penyusunan RUP

KAKANWIL Kemenag Malut H. Sarbin Sehe saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi, Rabu (5/12)

SOFIFI- Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku utara(Malut) H. Sarbin Sehe memberikan Sambutan sekaligus membuka Kegiatan Sosialisasi Penyusunan Rencana Umum Pengadaan( RUP) Satker Berbasis WEB di Aula Kanwil Kemenag Malut. Kegiatan yang bertemakan membangun SDM Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (PBJP)yang berintegritas dan Profesional, dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 05 S/d 06 Desember ini dibagi dalam dua Angkatan dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang yang terdiri dari Kanwil Kemenag Malut, Kemenag Kab/Kota dan Madrasah Negeri se Malut. Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam era transparansi saat ini proses pengadaan Barang dan Jasa melalui tender dan pelelangan dilakukan secara terbuka, transparansi dan akuntabel. “Dan proses ini mulai berlaku sejak masa kepemimpinan presiden Megawati Sukarnoputri , yang sebelumnya proses pengadaan Barang dan Jasa lewat tender dan pelelangan dilakukan masi tertutup “ ungkap Kakanwil. Karena itu, Sarbin meminta ASN di lingkup Kemenag agar tetap menjaga integritas sesama dalam bekerja. “Kita berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan bisa mendapatkan \pengetahuan lewat materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber,” tambahnya. (pn/jfr/*)


8

HARIAN

SAMBUNGAN ETALASE

MALUT POST

...KOPRA Samb Hal. 1

khususnya korban penganiayaan adalah permintaan dari pihak korban dan keluarga untuk mendampingi secara sah,” kata Taufic. Menurut dia, AAPK memberikan pendampingan hukum kepada para korban secara cuma-cuma alias tidak dibayar sepersen pun (pro bono). “Kita sebanyak 30 advokat yang berasal dari Peradi. Tapi tidak menutup kemungkinan bertambah dari luar Peradi,” ujarnya. Dalam pendampingan kemarin, korban atas nama Haiyun Galela diambil keterangannya untuk berkas acara pemeriksaan (BAP). Sementara korban Anda Galela akan di-BAP Sabtu (8/12) nanti. “Oleh karena itu diharapkan kepada pihak kepolisian agar secepatnya menindaklanjuti. Sehingga para pelaku penganiayaan ditindak tegas,” ucap Taufic. Selain pendampingan, AAPK juga melakukan investigasi terhadap penganiayaan para petani. Ini diungkapkan Ketua Peradi Ternate, Muhammad Konoras. “Kami sangat prihatin terhadap aksi premanisme yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap rakyat kecil atau petani yang memperjuangkan nasibnya,” cetusnya saat dikonfirmasi kemarin. Menurut dia, semestinya para petani mendapat perlakuan beradab dan bermartabat. Bukan malah diserang dengan kekerasan. Karena itu, para advokat yang peduli terhadap hak-hak sipil masyarakat ini berkomitmen tetap bersama masyarakat untuk memperjuangkan keadilan hukum dan keadilan ekonomi. “Kita tidak tega

...CABULI

RABU, 5 DESEMBER 2018

membiarkan rakyat kita takut memperjuangkan hak hidupnya di daerahnya sendiri. Makanya kita harapkan kepada aparat hukum atau polisi untuk mengungkap siapa aktor intelektual dalam kasus ini,” katanya. Konoras juga mewanti-wanti polisi agar segera merilis hasil penyidikan. Jika AAPK mendapat kesan fakta dalam kasus tersebut disembunyikan, maka Komisi Nasional Hak Asasi Manusia bakal dilibatkan. “Bila perlu kita libatkan Komnas HAM jika kasus ini tidak diprogres,” tegasnya. Terpisah, Kapolres Halut AKBP Yuyun Arief melalui Kasat Reskrim AKP Rusli Mangoda mengatakan, kasus pemukulan petani tersebut tengah diproses. Dia menjamin, tak ada kesengajaan menghambat prosesnya. “Kita sudah proses. Jadi bukan kita yang memperlambat. Kita proses itu sesuai laporan, laporan juga baru kemarin. Kita juga dengar ada yang mau mediasi untuk hentikan, makanya kita menunggu,” terangnya. Selain penganiayaan petani, sambung Rusli, polisi juga menangani kasus pengrusakan fasilitas umum oleh petani yang dilaporkan Pemerintah Kabupaten Halut. “Semuanya kita proses karena semuanya sudah dilaporkan,” pungkasnya. Aksi pengeroyokan terhadap para petani terjadi Rabu (28/11) lalu. Empat petani menjadi korban, namun hanya dua yang membawanya ke ranah hukum. Anda, salah satu korban, mengalami luka sobek di kepalanya. Sedangkan Haiyun dikeroyok ramairamai oleh sejumlah oknum ASN, salah satunya diduga seorang kepala dinas di Halut berinisial SDJ. Video pengeroyokan Haiyun sempat beredar luas di media sosial. (tr-04/kai)

suaminya,” ujar Kanit. Samb Hal. 1 Setelah itu, lanjut Kanit, tersangka langsung keluar dari kamar korban. Menurut Kanit, tersangka juga Saat itu, ia melihat korban sudah mengakui bahwa ketika itu bapak terbangun dan tersangka langsung mertuanya sedang tertidur di de- berkata kepada bapak mertuanya pan televisi. Alhasil, dia pun berani bahwa dirinya sedang mencari korek masuk ke dalam kamar korban. Ter- api. “Kemudian tersangka langsung sangka tak mampu menguasai syah- menuju ke dapur. Setelah dari dapur, watnya setelah melihat korban yang korban mencari tersangka di kamar tidur telentang dan terlihat kemalu- depan. annya. Tersangka lalu menggeser Setelah melihat tersangka, korkaki kanan korban ke arah kanan. Ke- ban langsung mengambil kayu dan mudian menahan kaki kanan korban memukul tersangka dan berkata menggunakan tangan kiri tersangka. ‘anak kurang ajar, biar begini tapi Setelah itu, ia mulai menggarap saya adalah ibu mertua kamu. Cepat mertuanya sendiri dengan menjilat kamu keluar dari rumah ini, kalau dan memegang kemaluan korban. tidak saya panggil orang pukul kamu Tersangka juga memegang payudara sampai mati’. Kemudian ayah merkorban. tua tersangka menyuruh tersangka Selain itu, tersangka juga men- untuk keluar dari rumah,” kata Kanit gaku bahwa setelah itu tangan ko- menjelaskan. rban langsung memegang pipi kiri Setelah diusir dari rumah, tersangtersangka dan tangan kiri tersangka ka lalu menuju Tobelo. Ia dilaporkan langsung memegang tangan kanan ke polisi hari itu juga. Esok harinya, korban dan meletakkan di pipi kiri tim kepolisian langsung menangkap tersangka. Setelah itu korban mulai tersangka di Tobelo. terbangun. “Begitu korban memAtas perbuatan itu tersangka buka mata, korban langsung kaget dikenakan Pasal 289 KUHP Jo Pasal dan kaki kanan korban mengenai 53 KUHP. “Kasus ini sudah dilimpahwajah tersangka sehingga tersangka kan tahap satu ke jaksa peneliti pada terdorong ke belakang kemudian ko- Kejaksaan Negeri Ternate,” pungkas rban langsung berteriak memanggil Kanit.(cr-04/kai)

...OPM Samb Hal. 1

Para penyerang ialah kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogeya. OPM, dalam siaran persnya, menyebut kelompok penyerang para pekerja itu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Makodap III di bawah komando tertinggi panglimanya, Egianus Kogeya, dan komando teritorial, Pemne Kogoya. “Panglima Daerah Tentara Pembebasan Nasional Papaua Barat Makodap III Ndugama, Tuan Egianus Kogeya, menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan pekerja jembatan Kali Aworak, Kali Yigi, dan Pos TNI Distrik Mbua,” tulis Juru Bicara OPM, Sebby Sanbom, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (5/12). Dilansir dari Viva, Sebby mengklaim, penyerangan itu sebenarnya hasil pengintaian tiga bulan sebelumnya. Namun dia menganggap para korban bukan warga sipil, melainkan aparat TNI Batalion Zeni Tempur atau Zipur yang menyamar sebagai pekerja. Dia menyebut, operasi penyerangan Kali Aworak dan Kali Yigi di bawah komando Pemne Kogoya menargetkan “sasaran operasi anggota SIPUR (baca: Batalion Zipur) jembatan Kali Aworak, Kali Yigi, Pos TNI Distrik Mbua”. Berdasarkan pengintaian sejak tiga bulan sebelumnya, OPM meyakini bahwa para pekerja bukanlah warga sipil, melainkan prajurit TNI. “Pos Mbua adalah pos resmi sebagai pos kontrol, dan yang bekerja di Kali Aworak, Kali Yigi, adalah murni anggota TNI (Batalion Zipur),” ujarnya. OPM juga menuduh TNI dan Polri melancarkan serangan udara di Ke-

...ASN Samb Hal. 1

Pemkab juga menegaskan tidak akan menunggu hasil judicial review Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Korpri Nasional terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Halut, Efraim Ony Hendryk Ony mengungkapkan, 12 ASN tersebut bakal dipecat pada bulan Desember 2018. Sebab itu merupakan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, dan Badan Kepegawaian Negara. “Yang

...FANTEN Samb Hal. 1

Momentum Fanten ini sangat berharga, karena di balik acara Fanten yang diselenggarakan setiap kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, mengingatkan masyarakat akan asal usul terbentuknya Gamrange (Mobon, Poton dan Were). Menurut catatan sejarah, masyarakat Gamrange berasal dari satu datuk yaitu datuk Marmara Amin, yang kemudian dikaruniai 4 anak, tiga putra dan satu putri. Keempat anak itu masing-masing putra pertama diberi nama Borfa (Maba) yang diberi gelar Rajo Nan Satrio (LakiLaki Tangguh, Ulet dan Kuat), Putra kedua diberi nama Bornabi (Patani) yang diberi gelar Rajo Nan Kasurau yaitu sosok laki-laki yang kehidupannya selalu berada di surau atau Masjid. Dan Putra ketiga (Maba) diberi nama Bortango yang diberi gelar sudara Jo Mau Rajo yang merupakan lelaki pandai. Dari tiga putra Marmara Amin inilah yang disebut cikal bakal terbentuknya kampung Gamrange (Mobon (Maba), Paton (Patani) dan Were (Weda). Dari masing-masing julukan itu, gelar tersebut sampai di masa ke-Sangaji-an dijadikan alat untuk menyiarkan agama Islam di wilayah Gamrange. Berdasarkan perintah dari datuk Marmara Amin ke ketiga putranya itu diberi tugas setiap tahun tepat pada 12 rabiul awal harus kembali berkumpul, untuk mengevaluasi, sejauh mana gerakan perjuangan dalam menyiarkan agama Islam, dan pertemuan itu di pusatkan di Poton (Patani) Dari ikatan sejarah inilah, maka selalu dijadikan dasar dan semangat adat dan budaya bagi masyarakat di tiga negeri ini terutama di Patani merayakan maulid nabi ini yang dilaksanakan secara berjamaah di masing-masing masjid. Di desa Kipai dan Wailegi misalnya zikir pada maulid nabi ini dilaksanakan di masjid-masjid semalam penuh secara berjamaah. Dan sampai pada waktu petang zikir pun berakhir, dan di waktu pagi diiringi dengan adat coka iba dan dilanjutkan dengan perayaan fanten. Kala itu, fanten diartikan sebagai bentuk pemberian bekal oleh Sangaji Poton kepada Sangaji Mobon dan Sangaji Were, yang segera melakukan perjalanan kembali ke kampung asal mereka.

...BPJS Samb Hal. 1

Pertama, sebesar Rp 3 triliun digelontorkan pekan ini. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dana tersebut sudah diproses sehingga diharapkan bisa dicairkan pekan ini. Kedua, Rp 2 triliun yang rencananya bisa dicairkan beberapa minggu ke depan. “Kami sudah mencairkan Rp 5,2 triliun. Rp 3 triliun sudah kami lakukan pencairan dari DIPA kemarin dan sisanya bisa diambil beberapa minggu ke depan,” jelas Ani di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (5/12). Ani mengatakan gelontoran dana selanjutnya

nyam, Kabupaten Nduga, pada 4 Desember 2018. Namun, menurut mereka, kawasan yang diserang itu sebenarnya wilayah permukiman warga sipil. Kelompok separatis ini memperingatkan TNI-Polri agar tak menyerang warga sipil. Mereka menantang bertempur dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di medan perang yang telah mereka tetapkan, yakni Distrik Mbua sampai Habema. “Kami imbau kepada pihak TNI/Polri, kolonial Indonesia, bahwa berperanglah secara gentleman dan bertanggung jawab menjunjung tinggi hukum humanisme internasional. Pisahkan mana basis rakyat sipil, mana basis dan wilayah perang,” kata Sebby Sanbom. “Jangan seperti hari ini yang sangat brutal menyerang sembarangan tempat dengan menggunakan bom peledak dalam kapasitas besar,” ujar Sebby. Dia juga menuding TNI dan Polri masih melancarkan serangan udara, sembari mengevakuasi para korban tewas dalam penembakan Minggu pekan lalu. Bahkan, katanya, TNI menggunakan peralatan perang yang canggih dan bahan peledak daya besar. Dia mengklaim, serangan itu merusak beberapa rumah, melukai warga sipil dan milisi TPNPB. Namun dia menolak menyebutkan terperinci identitas korban luka maupun rumah-rumah yang rusak karena belum sempat mengidentifikasi. “Wilayah Mbua ini besar, jadi kami secara komando belum identifikasi korban dimaksud,” ujarnya. Pura-pura Mati Sementara itu, sebanyak empat orang sandera KKB di Papua berhasil selamat. Seorang di antaranya yang berinisial

JA mengungkapkan kisahnya agar bisa selamat. Pada Minggu, 2 Desember 2018 seluruh pekerja dibawa oleh kelompok bersenjata menuju bukit Puncak Kabo. Di tengah jalan, sebagian pekerja ditembaki oleh kelompok bersenjata dan ditinggal pergi melanjutkan perjalan ke bukit Puncak Kabo. Sebagian pekerja langsung tewas di tempat dan 11 orang di antaranya terkapar di tanah berpurapura mati. Setelahnya mereka berusaha bangkit melarikan diri. Nahas lima orang bernasib malang. Mereka terlihat oleh kelompok bersenjata yang langsung mengejar dan langsung mengeksekusi. “Enam orang berhasil melarikan diri ke arah Mbuah, 2 orang di antaranya belum ditemukan, sedangkan empat orang selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/ Yalet di Mbua,” ujar Kapendam XVII/ Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menceritakan kesaksian korban dalam keterangan resmi yang dihimpun Tempo, Rabu (5/12). Aidi menambahkan, menurut keterangan JA, jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKB di lereng bukit Puncak Kabo, Papua adalah 19 orang. Sementara itu, pada Selasa, 4 Desember 2018, pukul 07.00 WIT, satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi korban setelah sebelumnya melakukan baku tembak dengan KKB yang harus membuat salah satu petugas gugur. “Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah pos, sehingga salah seorang anggota yonif 755/Yalet atas nama Serda Handoko membuka jendela sehingga tertembak dan gugur,” tutur Aidi.(viv/ tmp/kai)

jelas Desember 2018 mereka sudah dipecat karena ada desakan dari tiga lembaga yakni BKN, Kemendagri, dan KemenpanRB untuk selesaikan sebelum masuk pada 2019 nanti,” katanya kemarin (5/12). Sekretaris Daerah Fredy Tjandua membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini surat keputusan (SK) pemecatan ke12 ASN tersebut tengah diproses. “Kami sementara proses SK-nya. Jadi tunggu saja,” ujarnya. Fredy menambahkan, sejauh ini pemkab belum menerima permintaan penundaan pemecatan dari LKBH Korpri. Informasi tentang adanya JR terhadap Pasal 87 Ayat (2) dan Ayat (4) huruf b dan d UU ASN juga diketahuinya dari media massa. “Jadi tetap akan dipecat bulan ini,”

tegasnya. Ke-12 ASN di Halut yang pernah terjerat tindak pidana korupsi adalah eks Direktur RSUD Tobelo dr. Nikson Kroons, Fiktor Alemoka, dan Kristomus David yang tersangkut tipikor pengadaan alat kesehatan RSUD Tobelo. Lalu mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Paulus Noya, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Juhril Onthoni, Swener Babua, Ely Radja, Jones Bulango, dan Tira Titihena yang terjerat tipikor pengadaan mesin genset. Ada pula mantan Kepala Bagian Kesra Arsad Abdul Rasyid yang tersangkut tipikor dana haji, serta bendahara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Fadhil Ulil yang terlibat tipikor anggaran perangkat desa. (tr-04/kai)

Kini, di masa kepemimpinan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abdurahim Ode Yani, fanten menjadi agenda tahunan yang dibiayai APBD dan digagas dengan nama Festifal Budaya Islami Fagogoru. Kali ini acaran fanten dikemas dalam acara Festival Budaya Islami Fagogoru 2018, dan pada selasa (4/12) kemarin, festival budaya Islami atau acara fanten ini dirayakan pemerintah daerah yang di pusatkan di kecamatan Patani (Wailegi dan Kipai). Acara fanten ini dihadiri langsung Sangaji Mobon, Sangaji Poton, dan Sangaji Were. Acara Fanten Fagogoru dibuka oleh Bupati Edi Langkara yang didamping Wakil Bupati Halteng Abdurahim Ode Yani, Sekda Saiful Samad, para Asisten, Pimpinan SKPD, dan masyarakat dari Patani, Gebe, Maba, dan Weda, serta dihadiri pimpinan dan Anggota DPRD Halteng. Acara fanten kali ini dipantau langsung Kementerian Pariwisata RI. Bupati dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini bakal menjadi agenda tetap pemerintah daerah, dan diharapkan menjadi agenda tetap tahunan di kementerian parawisata RI. Dikatakannya, fanten merupakan tradisi dan budaya yang sudah mengakar lama di negeri fagogoru (Weda, Patani, Maba dan Gebe), yang mana sudah ratusan tahun fanten juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan yang termuat dalam Fagogoru. Fagogoru dalam pemaknaan lebih jauh adalah merupakan simbol dari budaya yang terlahir untuk mengekspresikan tentang rasa sayang, rasa saling memiliki, rasa saling menjaga, merawat persaudaraan dari ketiga negeri ini. Di era modern saat ini, banyak budaya dan tradisi terpengaruh dengan dengan lajunya era teknologi modern sekarang ini. Karenanya, Bupati menyampaikan, fanten adalah salah satu budaya yang masih bertahan hingga saat ini. Karena itu agenda fanten yang dirayakan setiap Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat diagendakan oleh pemerintah pusat sebagai agenda tahunan melalui Kementerian parawisata, menjadikan sebagai sentral destinasi parawisata Halteng di provinsi Malut. “Ke depan infrastrukturnya diperbaiki untuk lebih memperluas akses pelaksanaan acara ini,”ungkapnya.

Kegiatan fanten akan dilakukan secara bergilir baik Weda,Patani dan Maba untuk mempererat kebersamaan tiga negeri, Patani Gebe, Maba dan Weda. “In shaa Allah tahun depan kegiatan fanten Fagogoru di pusatkan Maba Halmahera Timur,” katanya. Di acara fanten kemarin, Bupati dan Wakil Bupati mulai dari Masjid Kipai bersama rombongan dari depan Masjid kipai menuju lokasi Fanten, yang disambut oleh Coka Iba, dan tempat kegiatannya dibuat seperti benteng yang kepala bentengya bergambar kuda terbang berkepala manusia. Sebelum fanten di buka oleh Bupati yang dihadiri oleh ketua PKK dan wakil ketua PKK Halteng ini, acara fanten ini diawali dengan drama kolosal yang menceritakan kisah perjuangan Hi. Salahudin pendiri serekat Islam, yang gugur dihukum mati pengadilan belanda karena menentang penjajah belanda. Drama ini diperankan oleh muda-mudi di Kipai dan Wailegi, sebagai bentuk mengingatkan kembali kisah perjuangan Hi. Salahudin. Setelah acara Fanten di buka, Bupati dan Wakil Bupati serta Rombongan masuk ke pintu benteng menuju tenda acara. Sesampainya di tenda acara, dilanjutkan dengan dizikir berjamaah, setelah itu, para tamu dan undangan dilayani di setiap rumah-rumah yang dihias untuk mencicipi makanan dan minuman yang sengaja disiapkan. Acara Fanten ini akan berlangsung sampai 8 desember 2018. Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, mengaku tidak meragukan potensi wisata Halmahera Tengah. “Halmahera Tengah itu dikaruniai dengan alam yang indah. Banyak potensi yang bisa digali di sana. Termasuk juga dengan budayanya. Bahkan lebih lengkap lagi, ada budaya religi yang bisa mereka kemas seperti Fanten ini,” kata Ricky Fauzi yang disampaikan oleh Kadis Pariwisata Halteng Mohammad Adam. Kata Kadis Pariwisata, Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mendukung upaya pengembangan sektor wisata Halmahera Tengah. Untuk memajukan pariwisata, dibutuhkan CEO Commitment. Karena arah kebijakan suatu daerah, akan memperkuat sektor pariwisata atau tidak, ada di CEO. Dalam hal ini

diberikan dengan mendasarkan pada hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahap II yang meninjau arus kas BPJS Kesehatan hingga akhir tahun nanti. Setelah ini, Ani juga telah meminta BPKP untuk melakukan audit BPKP atas BPJS Kesehatan tahap III yang rencananya bisa rampung Januari mendatang. Ia mengatakan, audit BPKP ketiga ini berbeda dibandingkan audit tahap I dan II. Jika sebelumnya audit difokuskan terhadap arus kas, maka audit kali ini khusus meninjau sistem antara BPJS Kesehatan dan 2.400 rumah sakit di Indonesia. “Dengan audit tahap III, kami bisa melihat betul kondisinya seperti apa, sistemnya

seperti apa, dan berapa tagihan dan manajemen tagihan yang bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga tidak terjadi lagi delay dan penundaan pembayaran,” jelas dia. Sementara itu, Kepala BPKP Ardan Adiperdana mengatakan, saat ini instansinya sudah memulai audit tahap III. Objek audit kali ini adalah sistem BPJS Kesehatan dan rumah sakit untuk periode hingga akhir 2018 mendatang. “Rencananya audit yang kami lakukan tak hanya melihat akun arus kas, tapi juga seluruh laporan keuangan dengan periode hingga akhir Desember mendatang. Januari kami harap auditnya bisa rampung,” pungkas dia.(cnn/kai)


HUKUM & KRIMINAL HARIAN

MALUT POST

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

9

Oknum PNS Halbar Palsukan Akta Cerai Pelaku Jabat Wakasek SMP 26 Jailolo Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

TERNATE - Penasehat hukum Nurjani Malan berencana akan melaporkan RI hari ini ke Polres Ternate. RI merupakan suami dari Nurjani Malan. RI juga berprofesi PNS dengan jabatan sebagai Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) di SMP 26 Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Rencana pelapo-

ran Nurjani Malan atas suaminya itu berkaitan dengan pemalsuan dokumen berupa akta cerai yang dibuat RI. Roslan, penasehat hukum dari Nurjani Malan mengatakan, akta cerai yang diduga dijadikan sebagai dasar untuk melangsungkan pernikahan antara RI dan kekasihnya pada 9 Desember 2018 mendatang adalah akta cerai yang palsu. Roslan menjelaskan, sebelumnya RI telah menggugat cerai kliennya di Pengadilan Agama Ternate, namun dalam persidangan, ada nafkah-nafkah yang tidak dipenuhi oleh RI selaku suami. Sehingga berdasarkan kompilasi hukum Islam, setelah enam bulan apabila

TANGGAPAN Akademisi Anggap tidak Kuat TERNATE - Janji Direktur PT Karapoto Teknologi Finansial, Fitri Puspita Hapsari di atas kertas ber-materai yang dibuat beberapa hari lalu lemah secara hukum. Hal itu diungkapkan oleh Dosen hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Iskandar Joisangadji. Ia mengatakan, jika mengacu pada surat pernyataan Direktur PT Karapoto maka nasabah merasa dirugikan dari surat pernyataan dimaksud. Pertama dalam pernyataan itu oleh Direktur PT Karapoto menyanggupi untuk membayar uang nasabah. Kedua, pembayaran terhitung mulai dibayar tertanggal 31 Januari 2019, ketiga apabila sampai dengan tenggang waktu yang ditentukan tidak dibayarkan maka akan diproses. Alasan merugikan nasabah dari analisis hukumnya yaitu pertama, frasa pembayaran baru dimulai tertanggal 31 Januari 2019, artinya pernyataan kemarin penundaan pembayaran selama 6 bulan itu tidak benar. Kedua, frasa yang kabur apabila sampai pada waktu yang ditentukan tidak dibayarkan, artinya secara hukum tidak ada ketegasan secara ekspresif verbis batasan waktu pembayaran. “Frasa sampai waktu yang ditentukan itu kapan? 1 minggu, 2 minggu atau kapan,” kata Iskandar kepada Malut Post, kemarin (5/12). Ketiga, frasa sampai waktu ditentukan tersebut tidak tegas disebutkan sehingga bagaimana bisa Direktur PT Karapoto diproses secara hukum. Karena bagi Iskandar, frasa tersebut menguntungkan Direktur PT Karapoto karena tidak bisa diproses secara hukum. Tak hanya itu, Iskandar juga menilai, dengan alasan surat pernyataan Direktur PT Karapoto tidak menyebutkan batas tenggang pembayaran itu berakhir. “Dengan demikian disini ada perbuatan perdata yang secara hukum masih berjalan, konsekuensinya aspek pidana sangat sulit untuk ditempuh. Jangankan proses pidana perdata aja susah kok apalagi pidana,” tandasnya. (cr-04/lex)

nafkah-nafkah tersebut tidak dibayar maka perkara tersebut akan gugur. “Otomatis, sekarang mereka masih sah sebagai suami istri,” jelas Roslan, kepada Malut Post, kemarin (5/12). Setahun kemudian, RI memberikan akta cerai kepada kliennya. Anehnya, dalam akta cerai yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Tobelo itu tertera bahwa yang mengajukan gugatan cerai adalah kliennya yakni Nurjani Malan. “Padahal klien kami tidak pernah mengajukan gugatan,” ungkapnya. Akta cerai tersebut kemudian ditelusuri di Pengadilan Agama (PA) Tobelo, dari hasil penelusuran itu, PA Tobelo

memastikan bahwa akta cerai yang diberikan oleh RI kepada Nurjani Malan adalah palsu. Tak hanya itu, blangko yang digunakan oleh RI dalam akta cerai itu adalah blangko lama tahun 20132014. Menurutnya, blangko 2013-2014 tersebut sangat berbeda dengan blanko 2018. Roslan menegaskan, pihaknya tidak melarang pernikahan yang direncanakan digelar pada 9 Desember 2018 oleh RI. Tetapi konsekuensinya adalah selain pemalsuan dokumen dan soal kawin tanpa izin karena RI ini adalah seorang PNS yang dalam PP nomor 45 tahun 1990 Pasal 3 menyebutkan seorang PNS ingin ajukan perceraian

Massa Aksi Suarakan Sejumlah Kasus di Taliabu TERNATE - Front Perjuangan Pemuda Taliabu Anti Korupsi (FPPTAK) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut, kemarin (5/12). Aksi unjuk rasa itu menyikapi kasus dugaan korupsi pemotongan Dana Desa (DD) di kabupaten Taliabu yang hingga kini belum ada titik terang. Pengunjuk rasa menilai, kasus pemotongan DD dengan total kerugian sebesar Rp 4,2 miliar itu diduga melibatkan sebagian pejabat pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu. Hanya saja, kasus tersebut sengaja didiamkan oleh penegak hukum. “Padahal logika hukum kalau sudah ada dua alat bukti, maka sudah terpenuhi unsurnya untuk penetapan tersangka,” ujar

koordinator aksi, Maman Isdane dalam orasinya. Tak hanya kasus pemotongan DD, para pengunjuk rasa juga menyikapi perkara dugaan korupsi anggaran pengadaan bibit sapi sebanyak 307 ekor di tahun 2016 dengan anggaran Rp 3 miliar di Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Pulau Taliabu. Massa aksi menilai, bibit sapi tersebut hingga saat ini tidak pernah ada meski anggarannya telah dicairkan. Selain dua kasus itu, FPPTAK juga menyikapi kasus proyek gelanggang olahraga (GOR) di kawasan kota Bobong senilai Rp 4,6 miliar. Karena sejak 2 April 2018 hingga

harus ada izin pimpinan. “Tapi izin pimpinan tidak ada,” aku Roslan. Roslan berharap, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat harus mengambil sikap dari perkara tersebut agar tidak merusak citra dari guru-guru atau PNS secara keseluruhan. “Mau nikah atau tidak tetap kami laporkan besok (hari ini,red). Kalau tidak menikah maka kami laporkan tentang dugaan pemalsuan dokumen, kalau sudah menikah maka kami sertai dengan kawin tanpa izin, karena tidak ada izin dari istri sahnya yakni klien kami,” tandasnya.(cr-04/lex)

kini pekerjaan tersebut belum dilakukan sementara anggaran atas pekerjaan tersebut telah dicairkan. Kasus lainnya yang disuarakan oleh FPPTAK juga terkait dengan kasus rehabilitasi pekerjaan balok penahan air Desa Kilong karena progres pekerjaan yang berjalan sudah sekitar 50 persen tersebut tidak dilengkapi dengan papan proyek. Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa mendesak agar Polda segera menetapkan mantan Kadis BPMD, Salim Ganiru sebagai tersangka kasus pemotongan DD. Polda juga didesak untuk menjemput paksa Bupati Aliong Mus dan Kabid Perbendaharaan Agusmawati terkait pemotongan DD. Pengunjuk rasa juga mendesak Polda dan Kejati agar melakukan penyelidikan anggaran pengadaan bibit sapi di Taliabu. Tak hanya itu, dua lembaga penegak hukum tersebut juga didesak untuk menangkap oknum penggelapan anggaran proyek gelanggang olahraga tahun 2016 serta membentuk tim khusus untuk menyelidiki proyek rehabilitasi pekerjaan balok air Desa Kilong. “Jika tuntutan kami tidak diakomodir maka kami akan mengkonsolidasikan kekuatan lebih besar lagi,” ancam Maman. (cr-04/lex)

AKSI: Massa ketika menunukkan spanduk di depan kantor Kejati Malut

PENCURIAN: Pelaku pencurian (tengah) dihadirkan saat konferensi pers

Polisi Ringkus Pelaku Pencurian TERNATE - Mursid Suabel alias Cido, tersangka pencurian barang elektronik berhasil dibekuk. Pelaku ditangkap personel Unit Opsnal Polsek Ternate Selatan pada Selasa (4/12) di kamar kosnya di Kelurahan Sasa, Ternate. Kapolsek Ternate Selatan, AKP Catur Erwin Setiawan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku baru kali ini melakukan aksi pencurian. Kapolsek menceritakan, pencurian tersebut terjadi di rumah korban ZS di Kelurahan Kalumata, Ternate. Ketika itu, sekitar pukul 02.00 korban menonton televisi, kemudian korban tertidur didepan televisi yang terletak di ruang keluarga. Sekitar pukul 04.00 anak korban yang berinisial AR bangun dari tidurnya dan menuju ke arah dapur, namun anak korban melihat pintu belakang dapur sudah dalam keadaan terbuka. Melihat kejadian tersebut, anak dari korban langsung membangunkan korban yang sementra tidur di depan

televisi, korban yang mendengar laporan dari anaknya tersebut langsung menuju ke arah dapur dan melihat kondisi pintu yang sudah terbuka. “Setelah melihat kondisi pintu yang sudah dalam keadaan terbuka, saat itu juga korban langsung mengecek barangbarang berharga yang berada di dalam rumah korban,” kata Kapolsek. Barang bukti yang berhasil dicuri oleh tersangka di rumah tersebut diantaranya satu buah laptop merk Toshiba, dua buah hp merk Samsung type A6 warna hitam dan Warna gold, Satu buah tas jinjing yang berisi Surat-surat berharga, Satu buah dompet Warna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp 450,000 dan surat- surat berharga. Atas kejadian itu, korban datang melapor ke Polsek. Setelah pengembangan, lanjut Kapolsek, tim unit opsnal berhasil menemukan barang bukti lain dari hasil curian dari tersangka. Barang bukti tersebut adalah satu buah televisi merek

Sharp 32 Inch, dua buah laptop Toshiba 14 inch warna hitam dan merah plus cash, satu buah laptop Acer 12 inch warna hitam merah plus Cash, satu buah Netbook 10 inch Warna hitam, Satu Buah Hand phone merek Samsung tipe AG warna biru, satu buah hand phone samsung type AG warga gold, satu buah hand phone Samsung type J2 warna hitam. Catur menuturkan, Mursid Suabel alias Cido merupakan seorang residivis kasus pencurian. Tersangka diketahui telah berulang kali melakukan tindak pidana tersebut. “Tersangka ini residivis, sudah jalani hukuman tiga kali sebelumnya, tamba kasus ini berarti sudah empat kali,” ungkap Kapolsek. Menurut Kapolsek, barang bukti tersebut belum sempat dijual oleh tersangka. Barang bukti elektronik itu disimpan tersangka di Kelurahan Bastiong Talangame, Kelurahan Sasa, Kelurahan Tanah Tinggi dan Kelurahan Gamalama. “Barang bukti ini belum dijual, tapi di simpan di tempat tersangka di beberapa kelurahan,” jelas Kapolsek. Atas perbuatan itu, tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (cr-04/lex)


LOKAL SPORT

10

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

Siapkan Euforia di Ibu Kota Persija Dapat Izin Lawan Mitra Kukar di GBK

AMBISI GELAR: Selebrasi pemain Persija Jakarta saat merayakan gol kemenangan di Liga 1

Ilham Udin Bakal Mendarat di Bhayangkara FC JAKARTA - Manajemen Bhayangkara ara FC kemungkinan besar lebih merekrut Ilham Udin Armaiyn ketimbang Evan Dimas untuk mahera Liga 1 2019. Pemain asal desa Lelei Halmahera Selatan itu sudah dipastikan tidak akan melanjutkan kerjasamanya dengan klub asal Malaysia, Selangor FA. mas Ilham Udin Armaiyn dan Evan Dimas ra berkontribusi membawa Bhayangkara m FC sebagai juara Liga 1 2017, dan musim berikutnya bermain di Selangor FA. Bhayangkara FC berpeluang besar kembali mendapatkan Ilham Udin Armaiyn setelah kontraknya habis bersama Selangor FA. Kabar itu pun disampaikan secara langsung oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji, m pada BolaSport.com. “Insya Allah Ilham m Udin bergabung dengan kami musim depan,” kata Sumardji. Baca: ILHAM... Hal 11

JAKARTA - Persija Jakarta memastikan akan menjamu Mitra Kukar dalam laga pamungkas Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Macan Kemayoran telah mendapatkan lampu hij au. Persija akan menjalani laga terakhir melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Minggu (9/12) akhir pekan ini. Awalnya, Persija terancam tak bisa menggunakan Stadion GBK yang dijadikan venue sebuah acara hingga harus menutup rumput lapangan. Ismed Sofyan dkk direncanakan memilih Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi atau Stadion Wiba-

wa Mukti, Cikarang, Bekasi. Tapi, CEO Persija Jakarta, Rafil Perdana, menyebut telah mendapatkan izin menggunakan Stadion Utama GBK. Manajemen mengakomodasi keinginan The Jakmania. “Kemarin kami sudah mendapat kepastian di Patriot, dikarenakan tanggal 8 ada acara keagamaan. Namun karena keinginan, kami berusaha mewujudkan,” kata Rafil Perdana dalam jumpa pers di Kantor Persija, Rabu (5/12). “Kami sudah dapat restu bermain di GBK. Jadi pertandingan pekan ke-34 melawan Mitra Kukar akan kami selenggarakan di GBK,” Rafil menambahkan. “Kami akan bantu proses bersih-bersih

usai acara keagaaman. Manajemen kerja sama dengan Jakmania dan didukung pemerintah Jakarta supaya bisa tanggal 9. Kami mengucapkan terima kasih,” dia menambahkan. Laga dengan Mitra Kukar amat krusial bagi Persija. Ini menjadi penentu Macan Kemayoran juara Liga 1 musim ini. Namun, persiapan untuk euforia di SGBK itu masih mendapat tantang berat. Sebab, skuat Naga Mekes juga mengincar kemenangan untuk bisa bertahan di Liga 1 2018. Baca: EUFORIA... Hal 11

Kapten Sriwijaya FC Pernah Ditawari Rp 400 Juta PALEMBANG - Kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo, disebut-sebut ditawari untuk mengalah dari Arema FC di Malang di laga terakhir Liga 1 2018. Kabar itu disanggah. Sriwijaya menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jumat (7/12) besok. Sriwijaya membutuhkan kemenangan dari laga di pekan ke-34 Liga 1 itu demi menghindari degradasi. Saat ini, Sriwijaya ada di urutan

ke-14 dengan poin 39, setara dengan Mitra Kukar dan (peringkat ke-15) dan Perseru Serui (ke-16). Menjelang laga itu, publik sedang berupaya untuk memerangi pengaturan skor. Itu setelah beberapa suara menyatakan sepakbola Indonesia lumrah dengan pengaturan skor. Anggota komite eksekutif (exco) PSSI Hidayat Baca: KAPTEN... Hal 11 YU Hyun Koo

Match Fixing Disebut Juga Sudah Masuk ke Timnas ILHAM Udin Armaiyn

KOMPETISI domestik bukan satusatunya lahan ‘bermain’ bagi bandar match fixing. Tentakel-tentakel para pelaku tindakan lancung ini juga sudah menggerayangi tim nasional. Salah seorang perantara antara bandar dan ‘operator lapangan’ (pemain, offisial, pelatih, maupun perangkat pertandingan), Bambang Suryo, mengaku bahwa timnas tak lepas dari jerat match fixing. Ada sejumlah pertandingan timnas yang disebutnya terkontaminasi. “Sama saja. Bisa saja masuk ke timnas,” ujar Bambang Suryo. “Saya tidak mau sebut kapan ada bandar yang masuk ini. Yang pasti, saya berani bilang ada,” sambung pria berkepala plontos ini . Menurut BS, sapaan karibnya, ada sejumlah perbedaan antara match fixing yang melibatkan timnas dan klub. Salah satunya, sambung pria yang mengaku sudah bertobat dari perbuatan masa silamnya ini, adalah besaran dana operasional yang harus dikeluarkan. “Kalau untuk timnas bisa sampai miliaran. Jauh lebih besar jumlahnya kalau dibandingkan dengan main di klub. Kalau klub kan kisarannya hanya ratusan juta rupiah,” tuturnya. Pernyataan BS ini sesungguhnya

bukan hal baru. Beberapa kali Timnas Indonesia digoyang skandal suap. Dalam catatan Bola.net, jelang Asian Games 1962 silam, sempat terlontar isu penyuapan pada Timnas Indonesia yang menelan kekalahan pada laga uji coba kontra Yugoslavia Selection. Pelatih Timnas Indonesia waktu itu, Antun Pogacnik, bahkan sampai berurai air mata kala sejumlah pemainnya diperiksa polisi. Aroma suap kembali tercium pada 1981 kala Manajer Timnas Indonesia, Sjarnoebi Said sempat meminta anak asuhnya bersumpah tak menerima suap, dua hari sebelum laga mereka kontra Timnas Fiji. Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1982 ini Indonesia yang sempat unggul 3-1 akhirya harus puas berbagi angka 3-3. Pada 1987, giliran sejumlah pemain Timnas Indonesia yang bermain di praOlimpiade 1987 tersandung kasus suap. Akibatnya, Bambang Nurdiansyah dan sejumlah pemain lain harus dihukum selama tiga tahun. Kabar masuk anginnya Timnas Indonesia kembali berembus kencang pada gelaran Piala AFF 2010. Skuat besutan Alfred Riedl ini ditengarai ‘masuk angin’ pada laga puncak gelaran tersebut, kontra Malaysia. Tengara ini kian meluas kala

seseorang yang mengaku bernama Eli Cohen menulis surat elektronik kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Dalam surelnya, Eli -yang mengaku pegawai pajak- menuding sejumlah pengurus PSSI mengatur laga Timnas Indonesia vs Malaysia di final Piala AFF, Desember lalu. “Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX. Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.” “Informasi dari kawan saya, saat di kamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding,” demikian potongan surel tertanggal 30 Januari 2011 tersebut. Baca: TIMNAS... Hal 11


KAMIS, 6 DESEMBER 2018

...DIS’WAY Samb Hal. 1 Masih harus digendong. Belum tahu arti paspor. Orang tuanya tidak bingung. Yang suami memilih di antrean Indonesia. Istrinya di antrean Malaysia. Masing-masing menggendong satu anak. Itulah suasana di terminal kedatangan bandara Tarakan. Yang sekarang berstatus bandara internasional. Meski rumput di tamannya tetap rumput lokal: yang sulit diatur, tidak dirapikan dan terlihat kotor. Seperti kompak dengan Tawau: dalam ketidakrapian. Status bandara internasional Tarakan didapat karena: ada satu penerbangan dari Tawau itu. Yang setengah jam kemudian kembali ke Tawau itu. Seminggu tiga kali. Senin-Kamis-Sabtu. Jarak terbangnya 45 menit. Dengan pesawat ATR. Milik anak perusahaan Malaysia Airlines: Mas Wing. Yang berbaling dua itu. Hari itu saya kembali ke Indonesia. Lewat jalur ini. Berangkatnya dulu saya dari Surabaya. Ke Jogja. Lalu Jakarta. Palembang. Kuala Lumpur. Kota Kinabalu. Tawau. Terakhir Tarakan, Tanjung Selor, Berau dan Balikpapan. Pesawat Tawau-Tarakan itu hampir penuh. Kapasitasnya 70 orang. Saya sulit menduga. Berapa yang WNI dan berapa yang WN Malaysia. Raut wajahnya sulit dibedakan. Penumpang Tionghoanya pun sulit saya tebak: Tionghoa Tawau atau Tionghoa Tarakan. Body language mereka sama. Wajah mereka sama. Bahasa mereka sama. Baru di antrean imigrasi itulah saya tahu. Yang antre di jalur paspor Indonesia ternyata sama panjang. Dengan yang di jalur paspor Malaysia. Yang saya juga tidak tahu: berapa di antara mereka yang suami-istri. Kecuali yang satu itu. Yang punya anak kembar lucu itu. Yang berwajah Tionghoa itu. Meski ada pembedaan jalur si kembar tidak jadi masalah: satu digendong ibunya. Yang warga Malaysia. Satu di gendong bapaknya. Yang warga negara Indonesia. Suami istri ini memang mondarmandir Tawau-Tarakan. Punya usaha di dua kota itu. Si suami dulu memang sekolah di Tawau. Ayahnya orang Nunukan. Satu pulau yang letaknya di antara Tarakan dan Tawau. Masih banyak lagi penumpang yang statusnya seperti itu. Suami-istri. Tapi beda paspor. Terlihat dari warna paspornya. Beda warga negara. Yang berwajah non-Tionghoa umumnya asal Sulawesi. Yang sudah kawin-mawin di Sabah. Dari Tarakan nanti mereka terbang ke Makassar. Ke kampung halaman. Tiap hari ada penerbangan langsung Tarakan-Makassar

...EUFORIA Samb Hal. 10 Kedua tim berambisi raih kemenangan dengan misi yang berbeda. Tim tamu Mitra Kukar wajib memenangkan pertandingan untuk menyelamatkan mereka dari zona degradasi. “Kami semua pemain masih optimistis bisa bertahan di Liga 1. Pastinya wajib bisa meraih poin maksimal di laga terakhir dan berharap tim lain yang berada di bawah kami dalam klasemen tidak mendapatkan hasil yang baik,” ujar Bayu Pradana, gelandang Mitra Kukar. Selain Mitra Kukar ada 4 tim lain yang masih belum aman dari jeratan zona degradasi. Ada Perseru Serui, PSMS Med-

...ILHAM Samb Hal. 10 Pria yang berpangkat AKBP di Kepolisian Republik Indonesia itu juga memastikan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Ilham Udin. Hasil komunikasi itu, Ilham Udin dikabarkan setuju kembali bergabung dengan juara Liga 1 2017 tersebut. “Sudah berkomunikasi, doakan saja,” kata Sumardji. Sementara itu, Evan Dimas kemungkinan besar tak bakal mendarat di Bhayangkara FC untuk musim kompetisi 2019. Sumardji mengatakan pihaknya tak mungkin memboyong Evan Dimas karena harganya sangat mahal. Kontrak Evan Dimas bersama klub asal Malaysia, Selangor FA, berakhir pada November 2018. Selama satu musim bermain di Liga Malaysia, Evan Dimas sepertinya tidak

...KAPTEN Samb Hal. 10 dicopot dari jabatannya serta petinggi sejumlah klub, Vigit Waluyo, disebut sebagai aktor penting pengaturan skor di sepakbola Tanah Air. Yu juga mengungkapkan pengalaman pernah ditawari untuk terlibat dalam pengaturan skor. Apakah termasuk menjelang laga pamungkas di Liga 1 dengan Sriwijaya menghadapi Arema? “Saya bingung kenapa jadi begini yang tersebar (Yu disebut ditawari suap untuk pertandingan Sriwijaya dengan Arema). Bahkan, pihak di manajemen Arema marah, tidak benar itu dan tidak pernah ada yang menghubungi saya mengatasnamakan Arema,” ujar Yu. Yu menegaskan jika tawaran pengaturan skor itu sudah lewat. Tawaran untuk mengalah itu bukan diberikan menjelang pertandingan Sriwijaya dengan Arema FC. Begitu pula nominal sebesar Rp 400 juta. Dari komunikasi singkat pemberi tawaran itu, Yu menolaknya.

...TIMNAS Samb Hal. 10 Waktu itu, tuduhan Eli ditampik oleh PSSI. Humas PSSI waktu itu, Tubagus Adhi, menyebut bahwa tudingan ini tak lebih dari sekadar omong kosong. “Nggak bener itu! Yang jelas ini meru-

SAMBUNGAN p/p. Hubungan Tawau Tarakan memang memiliki kekhasan. Bertetangga. Hanya renggang saat terjadi konfrontasi. Sampai di Samarinda pun nama Tawau sangat harum. Dianggap lambang kemajuan. Lambang modernisasi. Kemajuan kotanya. Kehebatan kebun sawitnya. Murah ya barang-barangnya. Tawau yang hebat hidup dalam mimpi kebanyakan orang Kaltim. Termasuk dalam mimpi istri saya. Yang asli Kaltim. Saat di Samarinda dulu saya bisa ikut jadi saksinya: gelas kaca terbaik dari Tawau. Merknya duralex. Jatuh tidak pecah. Piring pun dari Tawau. Minuman kaleng dari Tawau. Apa pun barangnya, yang terlihat modern, berasal dari Tawau. Mimpi Tawau modern itulah yang mengecewakan istri saya. Yang untuk pertama kali ke Tawau. Minggu lalu. Tawau yang dia lihat tidak sama dengan mimpinya. Selama 60 tahun. Saya tidak kecewa. Saya sudah beberapa kali ke Tawau. Bukan Tawau yang mengalami kemunduran. Kitalah yang maju. Lebih cepat dari kemajuan Tawau. Saat ke Tawau pertama dulu saya lihat Kaltim masih seperti kampung. Waktu itu saya masih wartawan baru. Berada di kasta paling rendah. Kini terasa Tawau jauh ketinggalan. Perkebunan besar sawit di sana rupanya tidak berhasil menyejahterakan rakyatnya. Perkebunan hanya memerlukan buruh. Dengan gaji rendah. Hasil perkebunannya diekspor. Uangnya tidak kembali ke daerah. Kecuali dalam bentuk upah yang rendah. Bukankah itu problem Riau juga? Istri saya begitu kecewa datang ke ‘negeri impian’ itu. Padahal sudah saya pilihkan hotel terbaik. Terbaru. Lebih kecewa lagi ketika saya ajak ke pusat kota. Ke dekat pasar sentral. Masih seperti Samarinda tahun 1980-an. Pasar sentral Tawau sekarang seperti Pasar Pagi Samarinda 40 tahun lalu. Jalan-jalannya memang tidak berlubang. Tapi tidak terawat. Parit kanankirinya kotor. Berbau. Rumputnya tumbuh liar. Lalu saya ajak istri saya ke mall. Yang satu komplek dengan gedung-gedung apartemen. Kelihatan seperti sebuah super block. Dari jauh. Setelah dekat, istri saya tidak mau masuk. Bahkan tidak mau turun dari mobil. Saya paksa dia. Tepatnya saya tipu: ayo kita nonton film Bohemian Rhapsody. Anda kan belum nonton. Saya mau nonton sekali lagi. Saking baiknya. Di gerbang mall itu air menggenang. Saya minta mobil mepet trap. Agar istri terhindar dari genangan. Rumput tumbuh di sekitar trap. Kami masuk mall. Nyaris gelap. Padahal baru jam 3 sore. Banyak kipas angin berputar. Rasanya ada AC. Tapi tidak dingin.

an, PS Tira dan Sriwijaya FC Palembang yang masih dalam kondisi rawan untuk degradasi. Jarak poin 5 klub ini sangat berdekatan, maka Mitra Kukar jelas akan mengincar 3 poin untuk memastikan posisi mereka di Liga 1 musim depan. Sementara bagi Persija Jakarta, kemenangan di laga terakhir guna raih asa Juara Liga 1 musim ini. Menanggapi hal ini pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, mengaku tidak ingin meremehkan Mitra Kukar FC. Ditambah Mitra Kukar yang dilatih Rahmad Darmawan alias RD butuh kemenangan. “Menghadapi tim yang ada di zona merah pasti butuh kerja keras, karena sama-sama butuh poin. Pertandingan nanti tidak akan mudah, butuh kerja keras dan fokus,” tutur Teco. (dtc/yun) akan memperpanjang kontraknya di Gergasi Merah. “Evan Dimas sepertinya tidak ya, karena harganya sangat mahal,” kata Sumardji. Sebelum bergabung dengan Selangor FA, Evan Dimas sempat memperkuat Bhayangkara FC sejak 2016. Pada musim lalu, Evan Dimas turut andil membawa The Guardian meraih gelar juara Liga 1 2017. Sukses bersama Bhayangkara FC, Evan Dimas memilih bergabung bersama Selangor FA pada awal musim 2018. Kabarnya, Evan Dimas sepakat ke Selangor FA karena bayarannya yang mencapai Rp 2 miliar per musim. Evan Dimas juga dilirik oleh klub asal Thailand, Chonburi FC. Klub kasta tertinggi di Thailand itu sempat mengonfirmasi di akun Twitternya bahwa harga Evan Dimas mencapai Rp 4 miliar per musim. “Saya tidak mau sebutkan berapa harganya,” kata Sumardji. (net/ yun) “Memang benar saya pernah dihubungi komplotan mafia bola, yakni persisnya pada setiap laga away seusai melawan Bhayangkara. Beberapa bulan lalu dan bukan baru-baru ini,” katanya. “Sejak saat itu banyak yang hubungi tiap laga away. Ada yang telepon dan sampai WhatsApp, tapi saya tolak dan saya pun langsung lapor Pak Ucok (manajer tim),” kata Yu menegaskan. Sampai saat ini, Yu, yang telah merumput di SFC sejak 2015, tak mengetahui sosok yang menghubunginya kala itu. Dia menduga jika orang misterius itu adalah pelaku judi bola atau oknum manajemen klub. Terkait ini, asisten manajer Sriwijaya FC Ahmad Haris menyebut jika isu adanya penyuapan dari Arema ke Yu Hyun Koo itu sama sekali tidak benar. Dia pun tak pernah menyebut siapa oknum yang mendekatinya, termasuk asal klubnya. “Saya merasa ini hanya upaya oknum tertentu yang tidak ingin laga Sriwijaya FC melawan Arema berlangsung fair play. Intinya ada pihak yang mau ambil kesempatan dan kami tim fokus pada persiapan,” kata Haris. (dtc/yun) pakan sesuatu yang tidak bagus di akhir masa tugas Pengurus PSSI periode 20072011,” ujarnya pada Bola.net waktu itu. “Saya rasa mustahil bakal terjadi suap atau semacam itu. Apalagi ini sebuah momen yang berat bagi PSSI. Ada banyak hal yang menghambat langkah PSSI baik dari luar maupun dalam,” ia memungkasi. (bln/yun)

Saya menuju eskalator. Tidak bergerak. Saya menuju lift. Tidak tahu tempatnya. Tersembunyi di balik pintu. Seperti lift barang. Dari tiga lift di situ ada satu yang dijalankan. Menuju lantai 6. Bioskop. Kami melewati deretan pedagang apa saja. Ditata seperti di pasar. Jauh dari rasa mall. Ternyata gambar wayang Bohemian Rhapsody tidak lagi diputar. Sudah tidak

...CATATAN Samb Hal. 1 menggerogoti sistem tatanan pemerintahan masa itu. Catatan peninggalan Babilonia bahkan menyebut perilaku koruptif telah mencapai puncaknya sekitar tahun 1.200 sebelum masehi. Kala itu, Raja Hammurabi yang berkuasa di Babilonia memerintahkan upaya penyelidikan atas maraknya penggelapan yang melibatkan pejabat pemerintahannya. Hammurabi melalui Code of Hammurabi (Hukum Hammurabi) mengancam para pejabat yang terlibat penggelapan dengan hukuman mati. Di Indonesia, sejarah panjang korupsi juga sudah berlangsung lama. Pasang surut perjalanan kerajaan besar seperti Sriwijaya, Singasari, Majapahit, Demak, hingga Mataram tak luput dari adanya korupsi. Korupsi di Indonesia pun terus berlanjut pada masa kolonial Belanda, Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde Reformasi. Saat ini, korupsi terjadi pada hampir semua negara di dunia. Transparency International (lembaga internasional yang memerangi korupsi) merilis indeks korupsi 180 negara-negara di dunia dalam Corruption Perception Index (CPI). Skala yang digunakan adalah 0–100. Angka 0 menunjukkan negara sangat korup dan 100 menunjukkan negara sangat bersih dari korupsi. Pada Tahun 2017, Transparency International memberikan CPI terbesar kepada Selandia Baru, yaitu sebesar 89 (peringkat 1), sementara CPI terendah kepada Somalia, yaitu sebesar 9 (peringkat 180). Indonesia mendapatkan CPI sebesar 37 (peringkat 96), sama dengan capaian

11

ada yang menonton. Istri saya kecewa. Saya senang: bisa tahu situasi lesunya mall itu. Dan suramnya. Keesokan harinya saya ke bandara Tawau. Mau terbang ke Tarakan. Bandara Tawau seperti terminal bus. Tidak bersih. Tidak teratur. Setara dengan bandara Tarakan. Hanya lebih ramai.

Untunglah di akhir perjalanan ini saya terhibur. Setelah di Berau. Melihat bandara Kabupaten Berau. Kecil tapi bersih. Rapi. Terawat baik. Lebih terhibur lagi saat di bandara Balikpapan. Yang modern itu. Berau sudah mengalahkan Tawau. Balikpapan sudah mengalahkan Kota Kinabalu. Sedikit lagi.(*)

Brazil dan Thailand. Indonesia masih kalah dibandingkan Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, bahkan Timor Leste. Dalam lima tahun terakhir, CPI Indonesia berada di rentang 32–37. Kurang progresifnya kenaikan CPI Indonesia merupakan cerminan kondisi Indonesia secara umum, bahwa korupsi masih marak, baik yang melibatkan birokrat, pengusaha, maupun pejabat eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

atas pengalokasian sumber daya ekonomi. Transparansi Internasional Indonesia menyebutkan bahwa terjadi kebocoran sekitar 30 persen-40 persen dalam APBN dan APBD oleh perilaku koruptif. Sekitar 70 persennya dari kebocoran tersebut terjadi pada pengadaan barang dan jasa. Dampaknya adalah rendahnya kualitas pekerjaan barang dan jasa pemerintah, seperti infrastruktur, gedung dan bangunan. Kualitas infrastruktur yang rendah akan mengganggu kelancaran perekonomian masyarakat. Korupsi juga merusak perekonomian melalui menurunnya daya saing investasi. Korupsi menyebabkan biaya ekstra melalui pungutan liar dan suap perizinan, sehingga biaya investasi menjadi lebih tinggi. Investor akan menghindari risiko berinvestasi di negara yang beriklim investasi dan bisnis buruk. Menurut World Economic Forum (WEF), peringkat daya saing Indonesia untuk Tahun 2017 berada di urutan 36. Peringkat tersebut sulit melonjak apabila kasus korupsi masih tinggi. Hasil survei dari WEF menyebutkan bahwa korupsi masih merupakan indikator utama penghambat daya saing nasional disusul tingkat kemudahan perizinan. Korupsi juga meningkatkan ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan secara langsung maupun tak langsung. Korupsi memindahkan alokasi sumber daya yang seharusnya secara adil dapat dinikmati oleh ratusan juta rakyat Indonesia ke hanya segelintir tangan para koruptor. Koruptor cenderung memperkaya diri dan merugikan orang miskin secara tidak proporsional dengan mengalihkan dana yang ditujukan untuk pembangunan dan penyediaan layanan dasar publik.(*)

Teori Dampak Korupsi Banyak penelitian yang mencoba menguji pengaruh korupsi. Salah satu teori terkenal adalah Sand The Wheels Hypothesis, yang menyatakan bahwa korupsi membawa dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi. Korupsi dipandang sebagai beban yang memberatkan laju roda perekonomian dan cenderung memunculkan apa yang disebut ekonomi biaya tinggi (High Cost Economy). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang dapat mengancam pembangunan sosial dan ekonomi di semua lapisan masyarakat. Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi A. Annan, menggambarkan korupsi adalah wabah berbahaya yang memiliki efek korosif pada masyarakat. Korupsi merusak demokrasi dan aturan hukum, mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia, mendistorsi pasar (ekonomi), mengikis kualitas hidup, serta memungkinkan kejahatan terorganisir, terorisme, dan ancaman lain terhadap keamanan manusia untuk berkembang. Korupsi Merusak Perekonomian Korupsi mengakibatkan pemborosan

AKRAB: Massimiliano Allegri bersama Cristiano Ronaldo

Allegri Kecewa Ronaldo Gagal Raih Ballon d’Or TURIN - Massimilliano Allegri kecewa Cristiano Ronaldo tak menangi Ballon d’Or 2018. Pemain asal Portugal disebut bakal meraihnya lagi dengan Juventus. Ballon d’Or 2018 resmi diraih oleh Luka Modric. Kapten timnas Kroasia ini mampu mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann yang berada di urutan ketiga. Keberhasilan Mo dr ic ini juga mampu mengakhiri dominasi Ronaldo dan Lionel Messi. Dua pemain ini memonopoli Ballon d’Or dalam

Chelsea Terdepan Dapatkan Denis Suarez BARCELONA dikabarkan berniat untuk melego gelandang Denis Suarez pada bursa transfer Januari 2018. Dan, Chelsea menjadi tim terdepan yang tertarik menampung jasa Denis Suarez. Denis Suarez bukanlah pemain utama di skuat Barca. Hal itulah yang membuatnya ingin pindah dari Camp Nou. Pada musim 2018/19, sejauh ini Denis Suarez baru dimainkan dua kali oleh Barca. Pemain berusia 24 tahun ini bahkan belum sekalipun bermain di pentas La Liga. Menit bermain yang minim inilah jadi alasan bagi Denis Suarez untuk meminta dijual. Barca pun tidak keberatan untuk menjualnya. Denis Suarez dipersilahkan untuk pindah pasca Natal. Dan, saat ini ada beberapa klub yang ingin mendapatkan jasanya. Salah satu klub yang serius ingin menampungnya adalah Chelsea.

s e p u l u h t a hu n t e ra k h i r d e n ga n masing-masing meraih lima gelar Kegagalan Ronaldo melanjutkan dominasinya di Ballon d’Or edisi tahun ini membuat Allegri kecewa. Menurutnya Ronaldo layak mendapatkan gelar buatan France Football tersebut tahun ini. Pelatih Juventus tersebut juga yakin bahwa penyerang 33 tahun ini masih berhasrat meraih gelar Ballon d’Or. Pemain asal Portugal ini disebut Allegri akan berusaha memenangkannya

Dikutip dari media asal Inggris, Experss, Chelsea berada di barisan paling depan untuk bisa mendapatkan jasa Denis Suarez. The Blues sudah menyatakan niatnya untuk membeli pemain asal Spanyol itu. Denis Suarez punya pengalaman bermain di Inggris bersama Manchester City selama dua musim. Kondisi ini menjadi nilai tambah di mata manajer Chelsea, Maurizio Sarri, yang sedang membutuhkan tambahan pemain di lini tengah. Chelsea telah menyiapkan tawaran dengan status transfer pinjaman pada Denis Suarez. Klub asal London akan meminjamnya hingga akhir musim dan memaksukan opsi pembelian secara permanen pada akhir musim. Sementara itu, Barcelona sendiri disebut telah menawarkan Denis Suarez kepada AC Milan. Namun, pihak Milan disebut lebih fokus untuk mengejar jasa Cesc Fabregas yang dikabarkan akan dilepas oleh pihak Chelsea. Milan memang membutuhkan tambahan pemain di sektor gelandang. Sebab, Milan sebelumnya harus kehilangan Giacomo Bonaventura karena cedera. Pemain berusia 29 tahun itu cedera dan akan absen hingga akhir musim 2018/19 ini. (bln/yun)

Guardiola Puji Leroy Sane SEBUAH pujian diberikan Josep Guardiola kepada Leroy Sane. Pelatih Manchester City itu mengaku senang dengan performa sang Winger yang kembali ke puncaknya. Pujian Guardiola ini dilayangkan setelah pertandingan pekan ke 15 EPL dini hari tadi. Pada laga tersebut, Manchester City harus bertandang ke markas Watford.

Pada laga tersebut The Citizens berhasil menang dengan skor 2-1 atas tuan rumah. Adalah Leroy Sane dan Riyad Mahrez yang mencetak gol kemenangan The Citizens pada laga tersebut. Pep sendiri mengaku senang melihat performa Sane pada laga tersebut. “Leroy Sane mencetak gol hari ini. Dia su-

tahun depan. “Ini mengecewakan, karena dia pantas menang jika dilihat dari apa yang dia lakukan dengan Real Madrid. Dia hanya tidak mampu melangkah lebih jauh di Piala Dunia bersama Portugal,” ujar Allegri dilansir dari football Italia Ronaldo sendiri kini tengah tampil apik bersama Juventus. Pemain yang didatangkan Si Nyonya Tua awal musim panas ini tersebut mampu mengemas 10 dan enam assist dalam 14 laga awal Serie A. (dtc/yun)

DENIS Suarez

dah kembali,” buka Pep seperti yang dikutip Goal International. Pada kesempatan ini, Guardiola juga memuji performa anak asuhnya yang ia nilai tampil cemerlang di babak pertama. “Kami bermain dengan bagus hari ini. Kami bermain dengan agresif dan sering merebut bola, namun Ben Foster melakukan sejumlah penyelamatan spektakuler. Di babak pertama kami memiliki banyak peluang, namun setelah kami unggul 2-0 kami berhasil menguasai per-

tandingan. Namun sayang kami memberikan lawan kesempatan untuk melawan,” terangnya. Pep sendiri menegaskan bahwa timnya nyaris saja kehilangan dua poin pada laga tersebut, karena timnya tidak segera membunuh pertandingan dengan gol ketiga. “Ketika anda kebobolan di sisa lima atau sepuluh menit terakhir, maka kami akan menderita. Kami gagal membuat gol ketiga yang seharusnya kami butuhkan,” tutupnya. (bln/yun)


KAMIS, 6 DESEMBER 2018

MANCA SPORT

12

SPORTAINMENT Solveig Dianggap Lecehkan Ada Hegerberg DJ terkenal asal Prancis Martin Solveig meminta maaf secara terbuka setelah dianggap melecehkan pemenang Ballon d’Or untuk kategori pesepakbola putri terbaik, Ada Hegerberg. Seremoni penghargaan Ballon 2018 d’Or digelar di Grand Palais, Paris, Prancis, Selasa (4/12) dini hari WIB. Penghargaan bola emas kali ini merupakan prakarsa dari majalah terkemuka dari Prancis, France Football. Dalam kesempatan itu, France Football juga memperkenalkan penghargaan baru yakni trofi untuk pemain terbaik putri. Kehormatan itu berhasil diraih oleh Hegerberg, pesepakbola asal Norwegia yang bermain untuk klub Prancis, Lyon. Saat sedang berada di atas panggung untuk menerima trofinya, Solveig sempat bertanya apakah Hegerberg bisa melakukan gerakan ‘Twerk’. Dengan segera pesepakbola berusia 23 tahun itu menjawab: “Tidak”. DJ bernama asli Martin Picandet itu kemudian panen kritikan. Ia pun akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu ia lontarkan melalui video yang ia rilis melalui akun Twitter milikinya, @martinsolveig. Dalam unggahannya itu ia juga menuliskan: “Permintaan maaf yang tulus untuk orang yang mungkin telah sayg singgung. Maksud saya adalah: Saya tidak mengundang wanita untuk menari twerk tapi menari di lagu Sinatra. Perhatikan urutan penuhnya. Orang-orang yang telah mengikuti saya selama 20 tahun tahu betapa hormatnya saya terutama dengan wanita.” Namun selain itu, ia juga menambahkan bahwa ia sudah menjelaskan secara langsung pada Hegerberg bahwa ia hanya bercanda soal Twerk itu. “Saya menjelaskan kepada @AdaStolsmo tentang keributan yang terjadi dan ia mengatakan kepada saya bahwa ia mengerti itu adalah lelucon. Namun demikian saya meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah tersinggung. Yang terpenting selamat kepada Ada.” Sementara itu, Hegerberg sendiri juga mengaku ia bersikap wholes saja atas candaan Solveig. Ia mengaku tak melihat candaan itu sebagai sebuah pelecehan seksual. “Ia datang kepada saya setelahnya dan ia benar-benar, sangat sedih bahwa situasinya menjadi buruk. Saya tidak memikirkannya pada saat itu - saya tidak menganggap itu sebagai pelecehan seksual atau apa pun,” katanya seperti dilansir CNN International. (bln/yun)

ADA Hegerberg

TERUS MELAJU : Pemain Manchester City merayakan gol atas 1 Watford dini hari kemarin

1

Watford

vs

Man City

2

TERUS MELAJU WATFORD - Manchester City membawa pulang tiga poin dari lawatan ke markas Watford. Dalam laga ini, The Citizens lebih memilih tampil pragmatis di akhir laga. Manchester City berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Watford di Stadion Vicarage Road, Rabu (5/12) dinihari. Dua gol The Citizens dalam laga ini diciptakan oleh Leroy Sane pada menit ke-40 dan Riyad Mahrez pada menit ke-51. Sementara satu gol balasan tuan rumah tercipta melalui sepakan Abdoulaye Doucoure pada menit ke-85. Usai gol Watford, Manchester City di luar dari kebiasaan tampil lebih pragmatis untuk mengamankan kemenangan. Ini terlihat dari keputusan Pep Guardiola yang mengganti Gabriel Jesus yang merupakan seorang penyerang dengan Aymeric Laporte yang adalah seorang bek. Keputusan ini terbilang jitu karena The Citizens mampu mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir. Meskipun strategi Guardiola tersebut dianggap tidak lazim karena City

sangat identik dengan pola sepakbola menyerang nan indah. Menanggapi hal tersebut, kapten City, Vincent Kompany, mengatakan bahwa timnya tak mungkin selalu memainkan sepakbola penuh fantasi yang menghibur untuk memenangkan pertandingan. “Ini adalah pertandingan Liga Primer Inggris yang bagus, segera setelah mereka mencetak gol bola panjang mulai datang, mereka sangat fisik di lini depan. Pujian kepada kami untuk karena bisa bertahan,” kata Kompany kepada BT Sport. “Saya tidak berpikir kita pernah kehilangan fokus. Kami memiliki peluang untuk menjadikannya 3-0 dan apa pun bisa terjadi. Kami mengendalikan laga dengan sangat baik. Anda tidak bisa memenangkan setiap pertandingan dengan bermain sepakbola penuh fantasi,” dia menambahkan. Berkat kemenangan atas Watford ini, Manchester City makin kokoh di puncak klasemen. The Citizens mampu mengumpulkan 41 poin

dari 15 laga unggul lima angka dari Liverpool di peringkat kedua. Dengan hasil laga ini, City melanjutkan tak terkalahkan dalam 15 pertandingan awal Liga Inggris. Rinciannya, tim asuhan Josep Guardiola itu membukukan sebanyak 13 kemenangan dan 2 hasil imbang. Lini depan City juga tampil impresif dengan 45 gol yang sudah dibukukan, atau ratarata tiga gol di setiap pertandingan. Sementara lini belakang juga tak kalah prima dengan baru kemasukkan tujuh gol. Selisih gol City, yang ada di angka +38, menjadi yang terbaik setelah pencapaian Sunderland pada musim 1892/1893. Saat itu, The Black Cat mencatatkan selisih gol +39 dalam 15 pertandingan di kasta tertinggi kompetisi antarklub di Liga Inggris dalam data yang dilansir BBC. Saat melawan Watford, City setidaknya mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir di smua kompetisi. Agregrat dalam sembilan laga itu 29-5. (dtc/yun)

Aubameyang Ditantang Jadi Top Skor BOMBER Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mendapatkan tantangan baru dari sang pelatih Unai Emery. Bomber asal Gabon itu ditantang untuk bisa menjadi top skor Premier League pada musim 2018/19 ini. Aubameyang saat ini memang menjadi top skor sementara Premier League. Hingga pekan ke-15, Aubameyang telah mencetak 10 gol di Premier League. Dia unggul dua gol dari kandidat lain yakni Sergio Aguero, Harry Kane hingga Raheem Sterling. Pemain yang dibeli Arsenal dari Dortmund memang berada dalam performa terbaik. Dalam catatan Opta, Aubameyang sangat efektif dalam urusan mencetak gol. Dia hanya butuh 10 tendangan ke tepat gawang untuk mencetak 10 gol. Melihat catatan tersebut, Unai Emery ingin Aubameyang terus mencetak gol untuk Arsenal dan menantangnya untuk merebut gelar top yang musim lalu didapatkan oleh Mohamed Salah dengan 32 gol. Unai Emery tidak ingin Aubameyang berhenti mencetak gol, sebab setiap golnya punya dampak positif bagi Arsenal. Dan, Emery tidak sungkan mengatakan jika Arsenal siap membantu Aubameyang meraih gelar top skor Premier League musim 2018/19. “Saya ingin dia punya peluang menjadi top skor Premier League. Kami ingin membantu dia meraihnya karena jika dia mencetak, itu

i . Sa Say ya artinya dia jugaa membantu kami kami. Saya angan berhen nti cet ccetak etak akk gol, gol ol,, ingin katakan: jangan berhenti nya. lanjutkan,” katanya. ng untuk m end ndap paattka kan pe kan p rr“Sangat penting mendapatkan permelaawan n Tottenham. To ottenh nhaam am am. caya diri seperti laga melawan aya minta kepadanya kep padan nya u nttuk Jadi, sekarang saya untuk etak gol,” tegas teggas Emery. Em meryy. tidak berhenti cetak menjalan n i peran perr a n yang yaa n g Aubameyangg menjalani ma bermain bermaain n Unai Unaii Emery. Em merry. y. berbeda di skema n tidak selalu lu u men njad di Pemain 29 tahun menjadi arrus m etarget man. Saatt Emery h harus mendre Lacazzete, Lacaazzzete, mainkan Alexandre yang akan n maka Aubameyang ebermain lebih melebar se sebagai winger. ya dia per“Dalam karirnya yap nah bermain di sayap n kanan, kini dan penyerang lubangg dan dia bisa ber-main dengan duaa penyerang. Sayaa n ingin memainkan odia pada setiap porsisi dan kadang perya forma terbaiknya ku datang dari bangku up cadangan,” tutup Emery. (bln/yun)

P RR PIERRE-Emerick R k Aub A Aubameyang ub yan

Menanti Nyali Besar Inter di Hadapan Juve Inter di musim ini, Mauro Icardi tak gentar. Striker Inter Milan itu MILAN - Inter Milan bakal al bertandang ke markas Juventus. justru mematok kemenangan da dan tak akan senang jika cuma Mauro Icardi menegaskan Nerrazzuri errazzuri datang tanpa rasa takut dan mengincar kemenangan. Duel antara Juventus vs Inter imbang. “Saya benar-benar tidak akan puas dengan satu akan berlangsung di Allianz Stadium, akhir pekan ini. poin di kandang Juventus. Juvent Kami pergi ke sana untuk Dalam lima laga terakhir di Seria bermain tanpa rasa takut, karena itu sudah pasti ria A, Inter selalu gagal t menang di kandang Juve dengan mentalitas seorang olahragawan,” kata Icardi an catatan seo dua imbang dan tiga kekalahan. seperti dikutip dari Football Italia. an. d Beban Inter untuk menangg I Icardi adalah salah satu pedi laga ini tampak akan sem yang sangat rajin memmain makin berat jika melihat perbobol gawang Juventus. Total forma Juve sepanjang musim ada delapan gol yang dia m ini. Bianconeri belum terkalahkan lesakkan dengan lima gol saat hkan les di Serie A dengan 13 kemenangan berkostum Inter dan tiga gol bersama ngan dan satu imbang. Meski Juve secara catatan Sampdoria. (dtc/yun) tatan lebih kuat dari MAURO Icardi

Marquez Sukses Jalani Operasi Bahu

MARC Marquez

BARCELONA - Pembalap Honda, Marc Marquez, sukses menjalani operasi bahu. Kini, rider 25 tahun itu harus istirahat sebelum memulai latihan untuk musim balap tahun depan. Marquez mengalami dislokasi bahu selepas memastikan gelar di MotoGP Jepang. Pada 21 Oktober lalu, Marquez berbaring di salah satu sudut sirkuit Motegi. Pasca balapan, diketahui bahwa Baby Alien mengalami cedera bahu. Operasi Marquez dilakukan di Dexeus Hospital di Barcelona, Selasa (3/12/2018) waktu setempat. Pembedahan itu dilakukan oleh dokter yang

biasa menangani pembalap MotoGP, Dr Xavier Mir. Autosport mengabarkan bahwa Marquez akan menepi selama enam pekan, sebelum dia akan kembali berlatih penuh untuk menyambut musim balap 2019. Dalam pernyataan saat tes di Jerez pekan lalu, Marquez bilang bahwa dirinya tak akan dalam kondisi 100 persen saat menjalani tes resmi di Sepang, Malaysia, pada Februari 2019. “Membutuhkan waktu pemulihan yang lama dan mungkin saya tak akan tiba di Malaysia dengan kondisi 100 persen,” kata Marquez. (dtc/yun)


MAJANG POLIS

HARIAN

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

MALUT POST

13

13 Ribu Pelanggan Dikenakan Tarif Baru DESAKAN PGRI Desak Percepat Pencairan BOS dan Bosda TERNATE – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate mendesak pemerintah mempercepat pencairan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda). Karena dengan keterlambatan itu mengakibatkan gaji guru honor HADI Hairudin tersendat hingga berbulan-bulan. “ Kami harap dapat dipercepat pencairannya,” kata Ketua PGRI Kota Ternate Hadi Hairudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/12).

DATA PENGGUNA AIR Pelanggan

5.149 Menggunakan Air

1-10 kubik Pelanggan

6.627 Menggunakan Air

11-20 kubik

Pelanggan

Pelanggan

Menggunakan Air

Menggunakan Air

21-30 kubik

41-50 kubik

5.248

PDAM Janji Lagi, Perbaiki Pelayanan

1.791

Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah

Pelanggan

3.030 Menggunakan Air

30-40 kubik

Pelanggan

2.834 Menggunakan Air

51-100 kubik Pelanggan

872

Menggunakan Air

100 kubik SYAIFUL Djafar

TERNATE – Mulai bulan depan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate resmi dinaikkan. Dirut PDAM Kota Ternate, Syaiful Djafar dalam jumpa pers di kantor PDAM mengatakan, kenaikan tarif air terakhir dilakukan pada 2008. SK Wali Kota saat itu hingga kini tidak berubah karena belum pernah dilakukan perubahan tarif baru. Setelah 10 tahun lamanya menggunakan tarif tersebut, baru tahun depan tarif tersebut akan berubah karena ada kenaikan. Baca: TARIF... Hal 16

Optimis Semua Formasi Jabatan Terisi

Baca: BOSDA... Hal 16

TE RNATE – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) digelar 10 Desember mendatang bertempat di Aula Unkhair Kampus I. Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate optimis peserta yang lulus SKB bisa sesuai formasi jabatan pemkot sebanyak 112.

NATAL Perayaan Natal Jemaat GKPMI Berlangsung Meriah

JUNUS Yau

Holding Garap Beberapa Usaha

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

POSE bersama anak-anak saat pentas di perayaan natal, Rabu (5/12)

TERNATE – Perayaan Natal oleh GKPMI Jemaat Bethlehem Ternate 2018 berlangsung meriah. Perayaan Natal itu dipusatkan di Royal Resto, Rabu (5/12) malam tadi. Pendeta Aprudolf Lumpias M.Th menuturkan, perayaan natal kali ini mengusung tema “Nothing Is Impossible”. Selain sebagai tema perayaan natal 2018. Tema ini akan selalu terpatri dalam kehidupan hingga 2019 Nothing is Impossible artinya tidak ada yang tidak mungkin. Pergumulan banyak hal dalam berjemaat, kehidupan keluarga, pribadi dan dalam usaha-usaha selalu ada masalah-masalah.

Baca: OPTIMIS... Hal 16

TERNATE – Tahun depan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Holding Company Bahari Berkesan akan menggarap sejumlah unit usaha. Meski penyertaan modal tahun depan hanya Rp 5 miliar pihak holding optimis mampu melakukan pengembangan perusahaan. Baca: HOLDING... Hal 16

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

PENYERTAAN MODAL

BPRS Rp 3 Miliar

PENUH SAMPAH

PT. Alga Bahari Berkesan Rp 1 Miliar

Pesisir pantai kawasan tapak dua Rabu (5/12) kemarin, dipenuhi sampah, mulai dari sampah botol plastik hingga sampah rumah tangga. Meski dipenuhi sampah, tak membuat beberapa anak ini merasa jijik bermain dan mandi di kawasan tersebut.

BUMD Holding Company Rp 1 Miliar Total Rp 5 Miliar

Baca: GKPMI... Hal 16

SD Kristen Kota Ternate Gelar Perayaan Natal Perdana TERNATE – Yayasan Pendidikan Kristen Protestan bersama SD Kristen Kota Ternate menggelar perayaan Natal Perdana, Senin (3/12) lalu. Tema yang diusung dalam perayaan natal kali ini yakni “Yesus Kristus Sumber Hikmat Bagi Kita”. Sementara sub temanya, “Dengan Semangat Natal Siswa-Siswi SD Kristen Kota Ternate, Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan Untuk Menjadikan Siswa Sebagai Anak Yang Berhikmat dan Taat Kepada Tuhan”.

NATAL : Pose Bersama Pengurus Yayasan beserta siswa dan orang tua

Baca: NATAL... Hal 16

HIZBULLAH MUJI/MALUT POST

Menyinggahi Lembaga Kesejahteraan Sosial Makududara

Rumahnya Para ODAH, Saling Merangkul dan Menguatkan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Makududara merupakan salah satu lembaga yang consent menangani Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA). Dalam lembaga ini mereka saling menguatkan memberi motivasi dan merangkul. Arwani Jufri, Ternate

LKS Makududara

K E T I K A seseorang dinyatakan positif mengidap Immuno Deficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) mereka akan kaget dan shock dengan kedaan yang ada. Lalu muncul dalam pikirannya, bahwa hidupnya su-

dah tidak akan lama lagi, dan keresahan-keresahan lainnya akan muncul. “ Terkadang orang itu akan memilih mengurung diri di dalam rumah atau kamar. Takut dan tak mau hasil positif itu diketahui banyak orang, baik keluarga maupun masyarakat,” tutur Kepala Divisi Pengembangan LKS Makududara, M Padli saat berbincang-bincang dengan Malut Post, Selasa (4/12). Baca: ODAH... Hal 16


14

HARIAN

AROUND TERNATE

MALUT POST

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

Art: Resayfa Rumra

Pol PP Ikut Pendidikan Samapta TERNATE - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Rabu (5/12) pagi kemarin, penuhi lapangan Gelora Kieraha untuk mengikuti latihan fisik Latihan fisik ini merupakan rangkaian dari pendidikan Samapta yang diikuti 327 anggota Satpol PP, sebagai bagian dari peningkatan SDM. Kepada koran ini, Kasat Pol PP Kota Fhandy Mahmud menjelaskan, mereka yang mengikuti kesamaptaan ini merupakan anggota aktif dimana pendidikan ini untuk persiapan penegakkan aturan perda di Kota Ternate

mulai 2019 mendatang. Terkait dengan hal itu, seluruh anggota Pol PP dituntut harus siap baik secara jasmani maupun pengetahuan, mulai dari protab tugas hingga landasan hukum baik UU maupun perda Kota. untuk itu lanjut Fhandy, harus ada peningkatan SDM dari anggota Pol PP, agar nantinya saat mulai aktif dilakukan penegakkan Perda pada 2019 nanti, seluruh anggota Satpol PP telah siap. “Latihan fisik akan berlangsung kurang dari sepekan, setelah itu, seluruh anggota Pol PP akan mengikuti ujian pengetahuan umum

tertulis,” Terang Fhandy Fhandy mengatakan, jika nanti dalam pelaksanaan pendidikan Samapta ini ada anggota Pol PP yang tidak lulus, maka mereka akan ditugaskan dibagian administrasi, penjagaan serta pengamanan demo. Sementara anggota yang lulus pendidikan, mereka akan dibentuk regu yang bertugas khusus sebagai penindakan, dimana regu ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk penerapat Peraturan Daerah (Perda) yang rencananya akan mulai aktif pada 2019 mendatang. “Tentu kami sangat berharap usai mengikuti pendidikan ini, anggota Pol PP sudah siap sepenuhnya untuk menjalankan tugas pada 2019 nanti,” Tutup Fhandy. (M6/Lid)

Tim

FISIK: Anggota Pol PP saat ikuti latihan Fisik di Gelora.

Depan Makam Pahlawan Penuh Sampah Larangan Diabaikan Karena Tidak Ada Pilihan Lain Editor : Erwin Syam Peliput : Fitrah A Kadir

Fitrah/Malut Post

SAMPAH: Tumpukan sampah yang berada di depan Makam Pahlawan.

TERNATE - Meski sudah dipasang tanda larangan agar jangan membuang sampah di depan pintu Utara Makam Pahlawan, namun warga Sangaji tetap saja meletakkan sampah di area tersebut Pantauan koran ini Rabu (5/12) kemarin, terlihat tumpukan sampah memenuhi depan pintu masuk bagian utara, sementara larangan membuang sampah oleh pengelolah

SEMENTARA ITU Bahu Jalan Ancam Pengendara

JURNALISME WARGA

PIA Syukuran Tambah Usia

Fitrah/Malut Post

ANCAM: Kondisi kerusakan bahu jalan di lingkungan Kampung Pisang.

TERNATE - Beginilah kondisi Bahu jalan di lingkungan Kampung Pisang, terlihat rusak dan ditutupi menggunakan bekas beton. Akibatnya akses jalan semakin kecil dan mengancam pengendara yang melintas. Aco, salah satu warga Kampung Pisang (Kampis) kepada Malut Post mengatakan, kerusakan aspal di Jalan Seruni ini awalnya hanya berdiameter kecil. Karena tidak diperbaiki dan terus dilindas kendaraan, lama kelamaan kerusakan semakin membesar. “kalau tidak salah, awal kerusakan itu bermula dari terminal pipa air yang berada di bawah aspal tersebut. karena sudah membentuk lubang besar, maka warga setempat kemudian akali dengan menutup lubang dengan menggunakan beton bekas agar pengendara terhindar dari lubang tersebut,” Terang Aco Aco menjelaskan, selain mengancam pengendara, kawasan jalan ini juga sering terjadi macet. Penyebabnya karena kendaraan roda empat yang parkir sembarang tempat. “Saat kendaraan lain menghindar dari lubang aspal tersebut, di seberang jalan, ada kendaraan yang parkir, akibatnya akses Jalan Seruni sering macet,” Tutup Riko. (Aji/Lid)

Makam Pahlawan dipasang tepat di pagar yang berjarang kurang lebih satu meter dari lokasi sampah. Haris warga Sangaji yang ditemui koran ini kemarin mengatakan, alasan kenapa warga tetap membuang sampah di lokasi tersebut, karena kawasan pemukiman belakang Makam Pahlawan, tidak disediakan bak penampung sampah, selain itu, kendaraan pengangkut sampah jarang masuk ke pemukiman warga. Akhirnya pilihan satu-satunya lokasi pembuangan sampah

hanya di depan Makam Pahlawan. “Bukan tanpa alasan, sebab, dulunya kawasan depan Makam Pahlawan berdiri bak penampung sampah, namun setelah dibongkar dan dipasang tanda larangan buang sampah, pihak kelurahan maupun Pemkot Ternate, tidak memberikan solusi pengganti bak penampung sampah tersebut, jadi jangan salahkan warga jika lokasi tersebut tetap dijadikan tempat sampah,” Terang Haris Haris menambahkan, selama tidak ada solusi dari Pemerintah untuk mengganti bak sampah, maka warga akan tetap membuang sampah di lokasi tersebut.(Aji/Lid)

TUMPENG: Danlanud bersama istri saat memotong tumpeng. (Tim)

MOROTAI - Persatuan Istri TNI AU (PIA) Ardhya Garini Cabang 8 Daerah III Lanud Leo Wattimena Kabupaten Pulau Morotai, Selasa (4/12) kemarin, melaksanakan syukuran dalam memperingati Ulang Tahun PIA ke–62 di Gedung Serba Guna Lanud Leo Wattimena. Dalam syukuran ini, PIA Ardhya Garini mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan dan Kepedulian, PIA Ardhya Garini Bertekad Meningkatkan Peran Pengabdian Sosial di Masyarakat”. Syukuran PIA Ardhya Garini di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8 Daerah III Lanud Leo Wattimena Sekarwati Arif Budhiyanto dan didampingi Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto. Tumoeng itu lalu diserahkan kepada anggota PIA Ardhya Garini Termuda Ny. Clarissa Reza. Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Ayu Yuyun Sutrisna dalam sambutannya yang dibacakan Sekarwati Arif Budhiyanto mengatakan, teriring doa semoga memasuki usianya yang ke-62 ini, PIA Ardhya Garini dapat terus menunjukan eksitensinya sebagai organisai Istri TNI Angkatan Udara yang mampu

memberikan manfaat untuk kepentingan Angkatan Udara, TNI, bangsa dan negara. Perlu disadari bersama, bahwa dalam pengelolaan organisasi seperti PIA Ardhya Garini, rasa kebersamaan, keterbukaan dan rasa kepedulian menjadi sesuatu yang sangat penting, karena akan melahirkan jalinan interaksi sosial yang harmonis diantara para pengurus dan antar anggota organisasi. Sementara Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto selaku pembina PIA Ardhya Garini Cabang 8 D III Lanud Leo Wattimena mengatakan, semoga diusianya yang ke-62 ini, PIA Ardhya Garini semakin maju dan mandiri dalam mengemban tugasnya, baik sebagai ibu rumah tangga dan sebagai istri prajurit. Kegiatan in juga dihadiri oleh Ketua Ardhya Garini Cabang 8 Daerah III Lanud Lwm Ny. Sekarwati Arif Budhiyanto , Para Kadis, anggota Lanud Leo Wattimena dan anggota PIA Ardhya Garini Cab.8/D. III Lanud Leo Wattimena serta anggota Guru Sekolah Angkasa baik dari MI, TK dan Paud.(*) Pengirim : Zulkifli Hi Ahmad

Trotoar Memprihatinkan RUSAK: Trotoar yang tampak rusak di bagian barat RSUD.

TERNATE - Karena tak kunjung diperbaiki, fasilitas pejalan kaki yaitu trotoar di kawasan Tanah Tinggi, tepatnya di bagian Barat RSUD Chasan Boesoirie kini makin membahayakan pejalan kaki Pantauan koran ini Rabu

(5/12) kemarin, Beberapa bagian dasar trotoar terlihat sudah patah dan rusak. Rahwi salah satu warga Tanah Tinggi mengatakan, kondisi trotoar yang berada di tikungan itu, sering kali membuat pejalan kaki nyaris terjatuh saat melintas di atasnya. “Terdapat

lubang diantara badan trotoar, lubang ini terjadi akibat kerusakan yang tidak di gubris dan lama kelamaan makin parah, ” Terang Rahwi seraya berharap Pemkot Ternate melalui Dinas terkait untuk memperbaiki kerusakan tersebut. (Aji/Lid)


KAMIS, 6 DESEMBER 2018

AKADEMIKA

15

Kuliah Hukum Islam bersama Siti Rahia, S.Ag. M.Ag

Pembagian Harta Warisan Kepada Anak Luar Nikah, Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam Siti Rahia, S.Ag. M.Ag Dosen Program Studi PPKN Universitas Khairun Ternate

Topik yang kita bahas pada edisi kali Ini mengenai, Pembagian Harta Warisan Kepada Anak Luar Nikah di Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam, oleh Siti Rahia, S.Ag. M.Ag . Ini merupakan bagian dari Mata kuliah Hukum Islam pada Semester lima. Berikut narasi mata kuliah yang disarikan secara bertutur oleh yang bersangkutan. Secara normatif pembagian harta warisan tidak terlepas dari peraturan perundang-undangan. Seperti yang termuat dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH Perdata) atau Burgerlijk Wetboek (BW), Peraturan Pemerintah (PP), Instruksi Presiden (Inpres) maupun dalam bentuk keputusan-keputusan seperti keputusan hakim atau Yurisprudensi. Dalam Hukum Perdata, dikenal tiga sistem hukum yang berlaku di Indonesia yang kesemuanya ditaati secara baik, yaitu (1) Hukum Perdata Barat yang bersumber dari BW, (2) Hukum Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah yang diintegrasikan dan dikodifikasi dalam bentuk KHI (Inpres Nomor 1 Tahun 1991), (3) Hukum Adat yang berlaku di daerah masing-masing di seluruh Indonesia. Pengertian Hukum Waris Secara umum hukum waris dapat didefinisikan sebagai suatu proses pemindahan hak dan kewajiban dari satu generasi ke genegasi berikutnya, yaitu dari seseorang yang telah dinyatakan meninggal dunia (sebagai pewaris) kepada para ahli warisnya yang meliputi istri/suami, anak, saudara, orang tua, dan lain-lain sesuai dengan bagian yang telah ditentukan oleh undang-undang. Dalam Hukum Waris, suatu pewarisan hanya terjadi apabila ada yang meninggal dunia atau mati secara permanent, yaitu salah satu dari pewaris (suami atau istri). Dengan kata lain, suatu proses pewarisan tidak terjadi apabila tidak ada yang meninggal dunia. Apakah yang meninggal dunia itu suami ataukah istri, suatu proses pewarisan tetap dapat berlangsung sesuai dengan ketentuan hukum waris. Hukum Waris sebagai bagian dari hukum perdata secara keseluruhan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Dikatakan demikian karena berhubungan erat dengan kehidupan manusia dan hubungan kekerabatan atau kekeluargaan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Setelah terjadinya peristiwa kematian pada manusia, selanjutnya akan muncul akibat hukum. Akibat hukum dari kematian manusia atau seseorang adalah bagaimana mengurusi dan

melanjutkan seluruh hak dan kewajiban orang yang meninggal dengan baik dan tanpa pertikaian. Di sinilah hukum waris (bagian terkecil dari hukum kekeluargaan) yang memegang peranan penting dalam mengatur seluruh hak dan kewajiban orang yang meninggal tersebut untuk mereduksi atau meminimalisir konflik atau pertikaian yang akan terjadi pada keluarga atau kerabat terdekat (ahli waris) dari orang yang meninggal tersebut (Suparman, 2005: 1). Pewaris adalah orang yang meninggal dunia dengan meninggalkan kekayaan (Pitlo, 1992: 8). Definisi tentang pewaris yang dikemukakan oleh Pitlo ternyata menurut penulis tidak terlalu mewakili definisi tentang pewaris secara komprehensif karena hanya mencakup atau menyebutkan harta kekayaan saja yang ditinggalkan oleh seorang pewaris. Sementara dalam definisi hukum waris yang dikemukakan oleh kebanyakan pakar hukum, tidak hanya menyangkut kekayaan atau hak yang ditinggalkan oleh seorang pewaris, melainkan kewajiban (utang) kepada pihak lain pun turut diwariskan kepada ahli warisnya. Seorang pewaris biasanya memiliki ahli waris yang selalu siap melanjutkan dan melaksanakan seluruh hak dan kewajibannya semasa hidupnya. Ahli waris atau waris adalah orang yang menggantikan pewaris dalam kedudukan hukum mengenai kekayaannya, baik untuk seluruhnya maupun untuk bagian yang sebanding. Baik dalam Hukum Perdata Islam maupun dalam Hukum Perdata Barat atau BW, ahli waris dibagi atas 2 (dua) macam, yaitu ahli waris nasab atau ab intestaat dan ahli waris berdasarkan wasiat atau testamentair. Ahli waris nasab atau ab intestaat juga disebut dengan legitimaris (dalam Hukum Perdata Barat), yaitu orang yang dijamin haknya oleh undangundang atas suatu bagian minimum dalam harta peninggalan pewaris yang ditinggalkan. Ahli Waris karena berdasarkan wasiat atau testamentair yaitu orang yang diwariskan atau diberikan harta warisan menurut kehendak pewaris berdasarkan surat wasiat atau testament (Satrio, 1992: 8-9). Harta warisan adalah kekayaan yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal yang merupakan kumpulan aktiva dan pasiva (Pitlo, 1992: 8). Definisi tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan warisan atau harta warisan bukan hanya merupakan kekayaan atau harta benda saja yang ditingalkan oleh seorang, melainkan utang-utang dan kewajiban pewaris pun digolongkan dalam kelompok warisan atau harta warisan. Harta warisan dalam bentuk kekayaan (aktiva) yang ditinggalkan oleh pewaris setelah meninggal dunia dapat dibagi atau dikuasai oleh ahli waris setelah dipergunakan untuk mengurus jenazah pewaris dan dipotong semua utang (pasiva) dan kewajiban-kewajiban lainnya. Hukum Waris Islam Hukum Islam sebagai landasan landasan yuridis Hukum Waris Islam bersumber dari (1) AlQur’an, (2) Al-Hadits, dan (3) Al-Ijma’ dan Ijtihad. Namun sebelum menjelaskan lebih jauh tentang Hukum Waris Islam dan landasan yuridisnya, berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi

Tamu Kita

tentang Hukum Waris menurut versi Islam. Secara etimologis, kata waris sama dengan kata miras dalam bahasa Arab. Bentuk jamak dari kata miras adalah mawarias, yang berarti harta peninggalan orang meninggal dunia yang akan dibagikan kepada ahli warisnya. Ilmu yang mempelajari warisan disebut ilmu mawaris atau lebih umum dikenal dengan kata fara’id. Kata fara’id merupakan bentuk jamak dari kata faridah dan para ulama mengartikannya dengan kata faradiyyun yang memiliki makna yang sama dengan kata mafrudah. Kata mafrudah dapat diartikan sebagai bagian yang telah ditentukan kadarnya (Umam, Dian Khairul, 1999: 11). Selain secara etimologis, Hukum Waris Islam yang selanjutnya disebut sebagai ilmu faraid atau mawaris, secara terminologis, dapat didefinisian sebagai suatu bagian Ahli Waris yang telah ditetapkan dan ditentukan besar kecilnya oleh syara’. Hasbi Ash-Shiddieqy dalam bukunya Fiqih Mawaris mendefinisikan Ilmu Faraid sebagai ilmu untuk mengetahui orang yang berhak menerima pusaka dan orang yang tidak dapat menerima pusaka, serta kadar yang diterima oleh tiap-tiap ahli waris dan cara pembagiannya (Umam, Dian Khairul, 1999: 13 – 14). Dari dua definisi ilmu menurut istilah (terminologi) ilmu faraid atau mawaris, dapat ditarik suatu konklusi bahwa ilmu faraid atau mawaris merupakan ilmu tentang bagaimana cara mepmeroleh harta warisan yang ditinggalkan oleh seseorang kepada Ahli Warisnya dan berapa jumlah atau posri masing-masing Ahli Waris yangdapat diterima menurut ketentuan Allah SWT. Dalam Hukum Islam, kitab suci Al-Qur’an secara langsung dan khusus membahas tentang Hukum Waris yang termuat dalam beberapa surat dan ayat, yaitu Al-Qur’an Surat (Q.S) AlBaqarah (2), An-Nisa (4), Al-Anfaal (8), dan AlAhzab (33). Selain yang diatur secara langsung dalam Al-Qur’an sendiri, Hukum Waris juga diatur secara khusus dalam Inpres nomor 1 Tahun 1991 tentang KHI dalam Buku II (tentang Kewarisan) bab I sampai dengan bab VI. Selain itu, ada juga peraturan lain yang dikeluarkan oleh pihak hakim di Pengadilan Agama dalam bentuk yurisprudensi. Berdasarkan ketentuan Q.S. An-Nisa (4) ayat 8, 12, 33, dan ketentuan Q.S. Al-Ahzab (33) ayat 6, dijelaskan bahwa Allah mensyariatkan ketentuan pembagian pusaka atau harta warisan dari orang tua untuk anak laki-laki dan anak perempuan dilakukan dengan ketentuan yang jelas oleh Allah dalam Al-qur’an. Ungkapan anak laki-laki dan anak perempuan yang dimaksud dalam Al-qur’an adalah anak yang memiliki hubungan darah langsung dengan orang tua yang bersangkutan. Anak Luar Nikah Anak Luar Nikah adalah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu atau wanita sebagai hasil hubungan batin dengan seorang laki-laki di luar hubungan suami-istri atau tanpa melalui proses pernikahan atau perkawinan yang sah, baik menurut hukum negara maupun menurut hukum agama yang bersangkutan.

Kelahiran anak di luar nikah ada yang dilahirkan oleh wanita yang belum pernah menikah, dan ada yang dilahirkan oleh seorang ibu yang sudah menikah atau dalam status sedang berumah tangga atau istri orang. Wanita yang tergololong dalam status sedang berumah tangga atau istri orang ketika melahirkan anak di luar perkawinan atau di luar hubungan badan dengan suaminya dinamakan “selingkuh”. Anak yang tidak sah, yang hanya ada hubungan perdata dengan satu orang tuanya saja, dinamakan anak luar nikah dari satu orang tua itu. Dalam tinjauan ini, penulis hanya menguraikan tentang kelahiran anak di luar nikah yang merupakan hasil perselingkuhan ibunya, termasuk kedudukan dan hubungan perdata anak tersebut dengan orang tuanya. Hal ini disebabkan karena setiap anak yang lahir pasti mempunyai hak perdata untuk mendapatkan harta warisan dari orang tuanya. Maka untuk mengatur hal yang terjadi pada seorang anak di luar nikah dalam hubungannya dengan hubungan perdata adalah dengan memperjelas status anak tersebut. Seorang anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dalam Hukum Perdata Barat tidak diakui anak tersebut dalam kaitannya dengan hubungan perdata. Seorang ibu yang melahirkan anak dari hasil “hubungan gelap” atau “selingkuh”, tidak tidak boleh memasukkan anak tersebut ke dalam garis keturunan yang sah. Anak tersebut mempunyai garis keturunan yang paling terbelakang dalam sanak keluarga. Seorang ayah dapat mengakui anak tersebut menurut hukum hanya sebatas anak luar kawin. Ia tidak berhak atas harta warisan yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya. Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa anak yang tidak sah, yang hanya ada hubungan perdata dengan satu orang tuanya saja, dimana anak tersebut dinamakan anak luar kawin dari satu orang tua itu. Seorang anak luar kawin, karena tidak tidak ada hubungan perdata antara dia dengan sanak keluarga dari orang tuanya, maka untuk sebagian besar berada dalam ikatan keluarga. Tetapi terhadap si ibu dan si ayah, anak luar kawin itu mempunyai kedudukan yang terbelakang dibandingkan dengan anak yang sah (Pitlo, 1994: 51). Antara anak yang tidak sah dengan sanak keluarga sedarah dari orang tuanya, hanya ada hubungan perdata, jadi di pihak ibu selalu ada, pihak ayah hanya ada apabila si ayah mengakuinya. Undang-undang membicarakan dalam bagian ketiga, Hukum Waris aktif dan pasif dari anak luar nikah, artinya perolehan oleh anak luar nikah dan perolehan dari harta peninggalan dari anak luar nikah. Untuk Hukum Waris aktif dari anak luar kawin tidak ada bedanya apakah oleh si ayah terjadi sebelum atau sesudah matinya anak luar nikah. Tentang Hukum Waris pasif dari anak luar kawin lain dari duduk soalnya. Pengakuan sesudah mati tidak dapat menimbulkan hak waris dalam harta peninggalan anak luar kawin. Undang-undang tidak membicarakan hal ini. Akal yang sehat dan pertimbangan kepatuhanlah yang menjadi alasan bagi pendapat ini (Pitlo, 1994: 52 – 53). (mg-04)

Program Studi Ilmu Kelautan, Sukses Meraih Akreditasi A

Karyanya Tembus Jurnal Ilmiah Internasional KARYA terpublikasi di Jurnal Internasional merupakan dambaan para dosen. Sebab, ini terkait dengan prestasi sekaligus syarat yang harus dipenuhi para dosen untuk bisa menaikkan jabatannya. Untuk bisa masuk ke jurnal ilmiah internasional itu, mereka harus bersaing dengan rekan-rekan mereka lainnya di Indonesia tapi dari negara lainnya. Meski tidak mudah, namun Dr. Iis Hamsir Ayub Wahab, ST., Iis Hamsir Ayub M.Eng salah satu Dosen Unkhair, yang hingga kini telah menerbitakn 10 karyanya ke dalam jurnal ilmiah internasional, 10 di jurnal nasional dan 6 diseminarkan di seminar nasional. Tulisan yang terpublikasi di jurnal ilmiah, diantaranya Pengaruh penggunaan tapis bilateral terhadap akurasi identifikasi plasmodium falciparum pada jaringan syaraf tiruan learning vector queantization. Prosiding seminar ilmiah ilmu komputer UPH Karawaci dan penyusunan Peta rentan bencana alam longsor dengan teknologi pengindraan jauh melalui interprestasi citra satelit di Yogjakarta tahun 2009. Lulusan UGM di tahun ini mendapatkan penghargaan dari Rektor Unkhair sebagai Publikasi ilmiah bereputasi pada Dies Natalis Unkahir ke-54. Dia juga telah membawa tim Unkhair meraih juara II pada kontes robot pemadam di Politeknik Sriwijaya Palembang. Sebelumnya, dosen yang akrab disapa Iis ini juga, pernah membina Tim robot Fakultas Teknik Unkhair dan membuat Unkhair masuk dalam 20 besar konteks robot cerdas Indonesia wilayah IV tahun 2016 di Malang. Selain prestasi tersebut, dosen berdarah Jailolo ini mengaku ketua sentra kekayaan intelektual LPPM Unkhair tahun 2016 hingga kini, dia juga bergabung di anggota internasional Electronic Engineers tahun 2014. Iis mengaku ini menunjukkan bahwa prestasi terutam dosen yang berada di Maluku Utara bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. ”Sebenarnya mahasiswa kita juga punya potensi lebih dari dosen hanya saja kita sebagai dosen ini kadang tidak memberikan contoh kepada mereka olehnya itu, dengan prestasi yang saya raih ini menjadi panutan buat mahasiswa,” pungkasnya. (mg-04/nty)

KOMPAK foto bersama dengan visitasi tim assessor dari Badan Akreditasi Nasional, PerguruanTinggi (BAN-PT)

TERNATE- Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan (Faperik) Unkhair kini terakreditasi A. Kabar gembira ini disampaikan Ketua Prodi Ilmu Kelautan, Rustam Effendi,S.Kel., M.Si, kemarin (5/12). Menurutnya, kesuksesan ini merupakan hasil kerja keras dari tim penyusun borang yang selalu solid serta dukungan dari berbagai pihak. ”Borang Akreditasi telah dipersiapkan secara cermat dan profesional oleh Tim Penyusun dibantu Lembaga Pengembangan Pendidikan

dan Penjaminan Mutu (LP3M),” jelasnya. Terpisah, Dekan Faperik Surahman, S.Pi.,M.Si menambahkan, hasil ini akan menjadi motivasi untuk Prodi lainnya untuk bisa meraih prestasi yang sama. “Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk membenahi sitem manajemen pendidikan kedepan di semua program studi dalam lingkup Fakultas Perikanan dan Kelautan agar bisa meraih akreditasi A,” jelasnya. Beberapa diantaranya peningkatan

Gelar Workshop Tentang Jurnalistik

gan menghadirkan pekerja media itu nantinya bisa memberikan pengalaman dan pemahaman bagi para mahasiswa. Jurnalis yang akan datang pada kegiatan yang akan dilaksanakan akhir pekan nanti adalah Yamin Abd Hasan, salah satu jurnalis Nasional. “Setelah kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk bisa menulis opini, berita, artikel dan lain-lain diterbitkan di media cetak atau media online sebagai nilai ujian semester,” tandasnya. Dia mengaku, kalau di tahun sebelumnya, tugasnya membuat dokumentasi dalam bentuk video. Sebelumnya, Prodi ini telah mendatangkan penulis novel Tere liye pada September 2018 lalu. “Selain workshop Jurnalistik, kita akan membangun kerja sama dengan kantor bahasa Malut untuk meningkatkan kualitas pemahaman Bahasa Indonesia mahasiswa kita,” pungkasnya. (mg-04/nty)

TERNATE- Lulusan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, diharapkan tidak hanya bisa berkarir sebagai guru namun bisa merambah dunia lainnya, salah satunya jurnalistik. Karena itulah dalam daftar mata kuliah, ada mata kuliah Jurnalistik. Selain diajari oleh dosen, untuk memberikan pemahaman tentang kerja-kerja jurnalistik, pihak Prodi akan menggelar workshop dengan mendatangkan jurnalis. Koordinator Program studi Bahasa dan sastra Indonesia Rismada Azzahra, S.Pd, M.Pd menjelaskan workshop den-

kualitas belajar mengajar, penyediaan sarana dan prasarana, kompetensi pengajar dan penelitian untuk dipublikasi jurnal ilmiah dosen, dan lainnya. “Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada Rektor Unkhair Prof.Dr. Husen Alting berserta jajarannya,” tutupnya. Sekadar diketahui, visitasi Prodi Ilmu Kelautan oleh Badan Akreditasi Nasional, PerguruanTinggi (BAN-PT) telah dilakukan sejak November lalu. (mg-04/nty)

Rismada Azzahra, S.Pd, M.Pd


16

HARIAN

SAMBUNGAN MAJANG

MALUT POST

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

Bakal Telusuri Penggunaan DPPK TERNATE – Beredarnya Informasi adanya lurah yang menginvestasikan Dana Partisipasi dan Pembangunan Kelurahan (DPPK) ke Karapoto mendapat perhatian serius Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman. Burhan menegaskan akan menelusuri pengelolaan DPPK. “ Sekarang sudah masuk Desember, segala bentuk pelaporan sebagian sudah masuk. Nanti kita akan lihat realisasi penggunaan anggarannya,” kata Burhan, kemarin (5/12). Penggunaan DPPK yang bermasalah akan diketahui. Sebab jika realisasi anggaran belum terserap hingga seratus persen sampai akhir tahun akan dicek langsung ke lapangan, jangan sampai masih ada kegiatan yang belum diselesaikan sampai akhir tahun. “ Tentu akan dipertanyakan jika pekerjaan sampai akhir tahun belum selesai. Akan kita lihat dalam laporan lurah-lurah nanti,” tandasnya. Burhan menegaskan, jika ada bukti lurah menginvestasikan sebagian DPPK ke Karapoto.

Burhan memastikan lurah tersebut langsung dicopot dan yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu,” tegas orang nomor satu di Kota Ternate ini. Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate M Qufal mengatakan, saat ini belum ditemui ada lurah yang melakukan investasi menggunakan DPPK. Qufal mengaku sudah memerintahkan seluruh camat, untuk meminta lurah memasukan laporan DPPK segera. Sebab saat ini, sudah berada di akhir tahun. “ Setelah semua laporan terkumpul baru kita bisa ketahui. Lurah mana yang progres pekerjaannya belum rampung. Dengan begitu kita bisa langsung cek,” tandas Qufal. Bagi lurah yang hingga akhir tahun ini belum merampungkan kegiatan-kegiatan yang menggunakan DPPK. Lurah tersebut akan dipanggil untuk diminta penjelasan. “ Kalau belum selesai karena sebagian dananya diinvestasikan ke Karapoto tentu lurah itu akan diberi sanksi tegas,” pungkasnya. (cr-05/rul)

Taufik: Masuk Kategori Sedang HIZBULLAH MUJI MALUT POST

MENGAIL Pantai Falajawa Ternate Tengah ini sering dijadikan tempat memancing warga. Seperti yang terlihat pada gambar. Seorang bapak tengah asyik memancing, menunggu umpannya dimakan ikan. Rabu (5/12)

...TARIF Samb Hal. 13

Namun, kenaikan tarif yang dilakukan PDAM hanya berlaku bagi pelanggan yang menggunakan air di atas 20 kubik. Dari data yang dimiliki PDAM ada sekitar 18 persen atau 5.149 pelanggan yang menggunakan air hanya 1-10 kubik, 6.627 pelanggan menggunakan air 11-20 kubik. “ Sedangkan pelanggan yang menggunakan air 21-30 kubik ada sekitar 5.248 atau 19 persen,” terangnya. Lanjut Syaiful, pelanggan yang menggunakan air 30-40 kubik sebanyak 3.030 pelanggan. 41-50 kubik ada 1.791 pelanggan dan yang 51-100 kubik sebanyak 2.834 pelanggan, sedangkan yang diatas 100 kubik ada 872 pelanggan. Dari jumlah pengguna air itu, dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok yang menggunakan air di bawa

...NATAL Samb Hal. 13

Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Protestan, Yumima Sinyo menuturkan, kegiatan pranatal ini terlaksana atas kerja sama pengurus pelaksana harian yayasan dengan guru SD Kristen serta melibatkan siswa dan orang tua siswa. “Panitia pelaksana dari siswa dan dewan guru juga menghadirkan para orang tu, pemilik yayasan yang terdiri dari dua gereja yakni GPM Imanuel dan GMIH Eben Haezer di Ternate juga hadir,” ujar Yumima yang juga dosen Unkhair ini. Wakil Ketua Yayasan, Mozard A

...OPTIMIS Samb Hal. 13

“ SKB nanti tidak lagi ada TIU, TWK maupun TKP. Tes SKB hanya menyangkut bidang dari setiap jurusan. Karena itu kami optimis semua formasi bisa terpenuhi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya

...HOLDING Samb Hal. 13

Dirut BUMD PT. Holding Company Bahari Berkesan M. Ramdhani Abubakar mengatakan, dari penyertaan modal sebesar Rp 5 miliar itu akan dibagi ke anak perusahan milik BUMD yakni BPRS sebesar Rp 3 miliar, PT. Alga Bahari Berkesan Rp 1 miliar dan BUMD sendiri sebesar Rp 1 miliar. “Kalau holding sendiri mengembangkan enam unit usaha, ditambah ada beberapa yang coba dirancang tahun depan,”ujarnya. Unit usaha yang dikembangkan tahun depan adalah air kemasan beker-

20 kubik dan di atas 20 kubik dalam sebulan. “Sekarang tarif yang baru diterapkan membedakan dua kelompok ini yakni ada 52 persen atau 14. 729 pelanggan menggunakan air kurang dari 20 kubik. Sedangkan yang menggunakan air lebih dari 20 kubik berjumlah 13.775 pelanggan atau 48 persen,” tandasnya. Sehingga itu dalam penerapan tarif nanti 14.729 pelanggan tidak dikenai penyesuaian tarif, karena konsumsi airnya hanya di bawa 20 kubik. Sedangkan sisanya di atas itu atau sekitar 13.775 pelanggan akan dikenai tarif baru. Menurut Syaiful jika PDAM tidak menaikkan tarif, akan mempengaruhi sistem. Sebab, sistem PDAM dibangun dengan asumsi pemakaian 150 liter per orang per hari, berdasarkan itu pihaknya memperbaiki tarif berdasarkan blok konsumsi yang baru, artinya dalam sebulan hanya memakai 10 kubik. “

Sesuai Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 menyatakan standar kebutuhan pokok air minum sebanyak 10 meter kubik per kepala keluarga atau perbulan 60 liter perorang. Dengan kenaikan tarif ini maka masyarakat bisa lebih efisien dalam pemakaian air,” tandasnya. Syaiful berjanji, dengan adanya kenaikan tarif ini, tahun depan PDAM akan memperbaiki pelayanan. “ Kami berjanji tahun depan pelayanan air akan semakin baik,” tandasnya. Terpisah, Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan kenaikan tarif air hanya berlaku pada pelanggan yang memakai air di atas 20 kubik. Jika masyarakat berhemat dan tidak menggunakan air sebanyak itu maka otomatis tidak akan terjadi kenaikan. “ Kalau masyarakat berhemat tentu airnya tidak naik,” ujar Burhan. Seraya berharap tahun depan pelayanan PDAM diperbaiki. (cr-05/rul)

Hukunala mengatakan, ibadah natal di sekolah merupakan kegiatan perdana yang dilakukan, sejak yayasan ini berdiri dan diakui secara nasional dan daerah pada 2014 lalu. Tema yang diusung pada kegiatan ini sangat baik bagi siswa. “Ini merupakan salah satu pemberian nilai karakter bagi siswasiswi kita,” katanya. Berbicara soal hikmat, kata Mozard, hanya bisa dicari pada Tahun. Tidak ada tempat lain selain Tuhan. Mozard menambahkan, untuk kepanitiaan kegiatan semua anak dilibatkan, mulai dari menjadi MC hingga ketua panitianya. “Ini sebagai bentuk pelatihan dan mengasah sedini mungkin

talenta yang dimiliki siswa-siswi. Sehingga, berjalan waktu hingga dewasa, talenta itu sudah ada pada mereka,” jelasnya. Untuk kepengurusan yayasan ini, ada dua gereja yakni GMI dan GPM. “Jadi kalau hari ini ketua yayasan dari GMI, maka kepala sekolahnya harus dari GPM. Selama lima tahu, akan diganti, ketua yayasan dari GPM dan Kepsek dari GMI. Ke depan, Mozard berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambahkan RKB. “ Sekolah ini tidak hanya menerima siswa dari kristen saja. Tapi siswa muslim atau yang lainnya juga bisa bersekolah di sini,” pungkasnya. (mg-01/pn/rul).

Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate Junus Yau, kemarin (5/12). Pelaksanaan tes SKB tetap menggunakan sistem ranking. Karenanya Junus sangat yakin semua formasi pemkot dapat terisi. Kelulusan peserta akan dilihat dari nilai tertinggi sesuai ranking. Junus menghimbau seluruh peserta dapat

mempersiapkan diri dengan terus belajar, agar memperoleh hasil sesuai yang diharapkan “ Dalam penentuan lulus itu, misalnya dalam satu formasi jatahnya empat orang. Sementara yang ikut SKB delapan orang maka yang akan dinyatakan lulus sesuai ranking satu sampai empat,” terangnya. (cr05/rul)

jasama dengan Disperindag dimana salah satu UPTD yang terletak di Sasa bakal diserahkan ke holding, akan membuat PNS Mart yang bergerak di unit usaha sembako untuk menekan inflasi. “Jadi nanti kita produk dengan menggunakan kemasan tersendiri untuk sembako,” terangnya. Menurut Ramdhani, pihaknya sudah bekerjasama dengan Disperindag terkait pengelolaan pasar. Ke depan IKM home industri juga akan diserahkan pengelolaannya ke Holding bahkan sejumlah aset milik unit usaha. “ Kita juga akan menjajaki komunikasi dengan pihak matahari grup terkait investasi di

pasar modern. Namun kita masih melihat, apakah pengelolaannya diserahkan ke Disperindag atau tidak. Kalaupun diserahkan maka Disperindag menginginkan agar dikelola oleh Holding mulai dari aspek manajemen hingga hal-hal lainnya,” jelasnya. Lanjutnya, BUMD juga akan berkoordinasi dengan pertamina untuk melayani distribusi BBM ke Moti, Hiri dan Batang Dua, sebab banyak keluhan masyarakat di tiga wilayah tersebut terkait BBM. “ Beberapa usaha yang akan kita kembangkan ini diharapkan dapat mendorong sektor PAD,” tandasnya. (cr-05/rul)

TERNATE –Tunjangan DPRD Kota Ternate 2019 masuk pada kategori sedang. Besaran tunjangannya tidak mengalami perubahan dari tahun ini. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) kota Ternate Taufik Jauhar mengatakan, tunjangan DPRD 2019 tetap sama dengan tahun ini, karena besarannya mengacu pada APBD dua tahun sebelumnya atau

...BOSDA Samb Hal. 13

Keterlambatan pembayaran hak-hak guru tentu berimplikasi pada kerja-kerja guru di sekolah. “ Kita juga sayangkan kalau berbulan-bulan tidak mendapat gaji lalu mereka (Guru, red) ada yang memilih berhenti atau istirahat dari tugasnya di sekolah. Harusnya hak-hak mereka diperhatikan,” ujar Hadi. Hadi berharap, BOS nasional maupun Bosda secepatnya dapat dicairkan agar hak-hak guru honorer dapat secepatnya dituntaskan. Dalam upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di Ja-

...GKPMI Samb Hal. 13

“Namun, kami percaya tidak ada yang mustahil. Karena, kami yakin bahwa kami punya Tuhan,” jelasnya lantas mengaku, selalu ada Tuhan yang akan menolong untuk menyelesaikan setiap persoalan. Itulah alasan, mengapa tema Nothing is Impossible sebagai tema yang diusung untuk natal ini. Harapannya, di tahun ini, kerja sama terutama di ruang lingkup

...ODHA Samb Hal. 13

Di LKS Makududara, para ODHA beraktivitas seperti orang normal biasanya. Bahkan, saat ada yang positif HIV mereka justru melakukan banyak hal. Termasuk berobat dengan rutin, saling memberi motivasi dan menguatkan. “ Banyak kegiatan positif yang kita lakukan,” tandasnya. Selama ini banyak stigma salah di masyarakat, sehinga para ODHA sering didiskriminasi dan mendapat perlakuan yang kurang baik dari masyarakat. Karena mereka menganggap ODHA, adalah orang-orang yang terkena virus yang harus dihindari. Anggapan buruk ini seharusnya dihapus dari pikiran masyarakat secara luas. Karena ODHA, kata Padli seperti orang-orang normal pada umumnya. Hanya saja dalam tubuh mereka ada virus dan risiko bagi mereka adalah meminum obat selama hidupnya dengan teratur. “Aktivitas yang dilakukan ODHA seperti orang normal lainnya, bekerja, olahraga dan berbagai kegiatan lainnya. Mereka tidak perlu dijauhi karena mereka sama seperti manusia normal lainnya,” ujarnya. Untuk LKS Makududara, mereka selalu membantu ODA dengan memberikan motivasi, dukungan

APBD 2017. “ Besaran tunjangannya mungkin sama dengan tahun ini, dalam waktu dekat akan segera kita susun,” katanya. Sementara terkait temuan kelebihan pembayaran tunjangan DPRD tahun 2017. Taufik enggan memberikan komentar. “Nanti tanya ke Inspektorat atau sekwan, sebab tindaklanjutnya diserahkan ke sekwan,” tutupnya. (cr-05/rul)

karta beberapa waktu lalu PGRI Pusat juga menyoroti sejumlah masalah yang sering melilit para guru yakni persoalan keterlambatan gaji guru honor, TP G dan kesejahteraan guru lainnya. “ Masalah-masalah ini telah disampaikan oleh PGRI Pusat langsung ke Presiden,” tukasnya. Untuk diketahui dalam upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta beberapa waktu lalu PGRI Pusat juga telah mengusulkan agar guru honorer yang usianya di atas 35 tahun dapat diangkat menjadi PNS. “ Namun soal ini akan dibicarakan lebih lanjut bersama presiden dalam waktu dekat,” pungkasnya. (mg-01/rul)

jemaat GKPMI terjalin dengan baik. Selain itu, gereja-gereja se-Kota Ternate yakni sembilan gereja ini dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan kedamaian di kota ini. Dalam hal sebagai masyarakat untuk membantu pemerintah. “Sehingga bisa terwujud keamanan dan ketentraman masyarakat di Kota Ternate saat ini dan ke depan,” tandasnya. Dalam perayaan ini, beragam tarian dipentaskan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. (mg-01/rul).

baik bagi yang baru maupun sudah lama mengidap HIV dan meningkatkan pemahaman mereka tentang HIV/AIDS. Pemahaman tersebut juga diberikan ke masyarakat secara luas. “Intinya, kami menyuarakan bahwa ODHA seperti orang normal pada umumnya yang tak perlu di diskriminasi dan di stigma. Hindari virusnya, bukan orangnya,” tandasnya. Lanjut Padli di LKS ini juga,selain saling memberikan dukungan dan motivasi sesama ODHA. Mereka juga saling mengingatkan untuk minum obat. “Kalau minum obat harus tepat waktu, harus disiplin. Semua ODHA selalu dikontrol, waktu dan kapan dia minum obat. Karena itu sangat penting. Jika, ada yang lupa dan ada yang berkurung dalam rumah. Kami, akan melakukan kunjungan ke teman ODHA itu untuk menjalin silaturrahmi sekaligus mengingatkan dan mendukung,” tandasnya. Intinya, di LKS Makududara ini, bagaimana agar sesama ODHA saling mendukung, memberi motivasi dan melakukan hal-hal positif lainnya. Jangan hanya karena tubuh terserang HIV lalu kita menganggap bahwa kita akan mati. “Itu salah, kami ODHA adalah orang sehat seperti orang normal biasanya, tidak perlu ada stigma dan diskriminasi,” pungkasnya. (mg-01/rul)


OPINI

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

PERBAIKI PELAYANAN

O m Faduli

TELEPON PENTING

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921) Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921)

MALUT POST

17

Memikat Hati Sarjana Milenial Menjadi Petani

SIKAP

PIMPINAN DPRD Kota Ternate akhirnya menyetujui kenaikan tarif air PDAM. Mulai bulan depan pelanggan yang menggunakan air di atas 20 kubik per bulan otomatis akan dikenai tarif baru Sementara yang memakai air di bawah 20 kubik per bulan masih tetap membayar air dengan tarif lama. Namun hampir dipastikan rata-rata dalam satu keluarga perbulannya akan menggunakan air di atas 20 kubik itu artinya hampir 50 persen pelanggan akan membayar air dengan tarif baru yang telah dinaikkan. Awalnya DPRD berat hati menyetujui kenaikan tarif tersebut. Sebab, selama ini pelayanan air PDAM masih menyisakan banyak keluhan, terutama bagi warga yang bermukim di daerah ketinggian, di utara kota dan kawasan pulau. Namun persetujuan tetap dilakukan karena tak ada pilihan lain, sebab tahun depan PDAM tak lagi memperoleh dana penyertaan modal dari pemerintah. Mulai tahun depan perusahaan “pelat merah” itu akan mengelola usahanya secara mandiri. Terlepas dari kenaikan tarif itu, bukan hanya DPRD. Namun semua kalangan berharap PDAM dapat memperbaiki pelayanan air yang selama ini masih bermasalah. Apalagi mulai tahun depan sumber air baru di Ngade akan difungsikan, selain itu lima sumur baru juga mulai beroperasi tahun depan dengan begitu tak ada alasan, PDAM tak bisa memperbaiki pelayanannya. Selain itu PDAM juga harus mencari cara agar utang pelanggan sebesar Rp 4 miliar harus ditagih, agar dana itu bisa dipakai untuk memperkuat PDAM. Dengan pengelolaan perusahaan secara mandiri, sejumlah pihak khawatir PDAM tak mampu mengurus dirinya sendiri. Tahun ini saat PDAM masih mendapat dana talangan dari pemerintah saja, toh PDAM mengaku rugi, nilai kurigian bahkan miliaran. Bagaimana nanti jika PDAM tanpa suport dana pemerintah. Jangan-jangan kerugiannya nanti lebih bertambah atau bahkan PDAM akan sulit membiayai gaji karyawan dan operasional perusahaan tak berjalan dengan baik. Selama ini PDAM tak henti-hentinya berjanji akan memperbaiki pelayanan. Dengan adanya kenaikan tarif, PDAM seolah ingin memberikan pesan jika ke depan pelayanan PDAM akan semakin baik. Jadi nanti kita lihat apakah pelayanan akan semakin baik ataukah keluhan masyarakat yang justru terus berdatangan. (*)

HARIAN

GENERASI milenial yang lahir pada tahun 1980-an sampai 2000 merupakan miniatur kehidupan di masa yang akan datang, dimana sebuah corak kehidupan masa mendatang dapat berkaca pada kehidupan generasi milenial saat ini. Saat ini, Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam sangat melimpah seharusnya menjadi macan dunia di sektor pertanian. Namun ada fenomena sekaligus tantangan besar di sektor pertanian, yaitu ketidaktertarikan generasi milenial untuk menjadi petani. Di samping itu, pekerjaan menjadi petani dianggap kurang menarik. Hal tersebut ditandai dengan jumlah orang yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Indonesia pada Februari 2018 yang turun 2,47 % dibandingkan Februari 2017 (data BPS). Kondisi di Maluku Utara pun Februari tahun 2018 adanya penurunan 4,55 % dibandingkan Februari 2017. Apabila hal ini terus berlanjut, maka Indonesia di masa depan akan kekurangan petani. Selain itu juga dampaknya kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia pun terancam. Dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Februari 2018, BPS mengungkapkan bahwa 72,14% orang yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Indonesia berusia 35 tahun ke atas. Sisanya petani yang di bawah 35 tahun. Di Maluku Utara pun kondisinya tidak jauh berbeda, yaitu 70,38% orang yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan

Aspirasi Pembaca

Ranggi Aditya Nugraha, SST ASN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sula

perikanan berusia 35 tahun ke atas. Dengan kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bergerak di sektor pertanian ini akan menjadi ancaman sekaligus tantangan besar bagi kemaslahatan kegiatan npertanian di masa yang akan datang. Selain itu, lulusan diploma dan sarjana di Indonesia hanya sedikit yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu sebesar 1,46% sedangkan di Maluku Utara sebesar 1,23 %. Sindirian Presiden terhadap Sarjana Pertanian Bapak Presiden kita, Joko Widodo pun menyadari hal tersebut dan memberikan sindirannya pada saat sidang terbuka di depan para mahasiswa di sebuah perguruan tinggi pertanian. “Terus yang ingin

jad ipetani siapa ? ini pertanyaan harus dijawab oleh mahasiswamahasiswa”, sindir beliau. Hal tersebut muncul karena mendapatkan data lulusan sebuah perguruan tinggi yang sebagai kampus pertanian justru banyak yang bekerja di perbankan. Bapak Jokowi ingin lulusan pertanian terjun langsung ke sektor pertanian dan mengembangkan pertanian Indonesia dengan teknologi pertanian. Berkaca pada kondisi saat ini, mungkin sulit untuk memikat hati para sarjana milenial menjadi petani. Hal tersebut lantaran persepsi mereka tentang pekerjaan sebagai petani tidaklah bergengsi dan keuntungan finansialnya pun tergolong rendah apabila dibandingkan dengan profesi lain, seperti perbankan, dokter, pilot dan lainya. Namun kita tidak boleh pesimis, masih ada cara bagaimana menarik minat para sarjana milenial untuk mau ke sawah, ladang atau kebun. Bagaimana solusinya? Pertama, pemerintah dapat meningkatkan insentif bagi para generasi milenial yang ingin bertani. Insentif tersebut dapat berupa asuransi pertanian, asuransi kesehatan, serta kebijakan yang mampu mengurangi struktur ongkos pertanian. Kedua, pemerintah dapat membantu pengembangan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dapa tmenstimulus start-up sehingga membantu proses penanaman hingga panen yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, peng-

gunaan teknologi seperti drone dapat membantu mengusir hama sawah seperti burung. Di samping itu juga, Penggunaan perangkat digital dalam membantu petani memantau perkembangan tanamannya, pemasaran produk serta memperkirakan cuaca dan musim tanam. Terakhir yaitu kampanye masif untuk menarik minat generasi milenial untuk dapat bertani. Hal ini dapat dilakukan via media sosial yang saat ini yang sering diakses generasi milenial. Di samping itu, terdapat juga satu gagasan yang memenangkan lomba esai nasional di IPB tahun 2017 lalu. Gagasannya tentang membuat akun media sosial yang diberi nama “EcoSelebgram”. Isi dari akun tersebut ialah video, vlog atau gambar yang memposting tentang sisi positif lain dari kehidupan pertanian. Inovasi ini ditujukan agar beranda media sosial generasi milenial dipenuhi dengan isu-isu pertanian. Ia juga mengubah brand “petani” menjadi “Agripreneur” agar Nampak lebih keren sehingga memikat hati generasi milenial khususnya sarjana milenial. Bukan hanya itu, pada gagasannya juga terdapat vlog kreatif yang akan diperankan oleh selebgram terkenal dalam melakukan kegiatan pertanian yang edukatif langsung bersama petaninya. Selebgram tersebut ditunjuk sebagai role model yang memiliki citra baik dan cinta pertanian agar dapat ditiru oleh generasi milenial yang menjadikannya sebagai idola.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 2 page dengan poin huruf 12. disertai dengan foto Penulis beresolusi baik. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Siapa Dibalik Anjloknya Harga Kopra? ADA pepatah yang mengatakan bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Promoedya Ananta Toer). Ungkapan ini memberikan motifasi dan dorongan agar saya lebih semangat lagi dalam meningkatkan kualitas literasi yang saya miliki. Kembalinya saya menulis opini ini dikarenakan saya tergugah untuk membahas isu yang lagi panas-panasnya yang terjadi di Maluku Utara. Isu yang dibahas di masyarakat maupun akademisi, yakni anjloknya harga kopra. Kopra adalah salah satu bahan komoditi di samping cengkih, pala dll. Kopra adalah indentitas masyarakat Maluku Utara, dengan kopra masyarakat mendapatkan penghasilan, Para petani kopra dapat menyekolahkan anakanya. Maluku utara merupakan negeri yang masyarakatnya petani dan nelayan. Oleh karena itu masyarakat dibuat geger atas anjloknya harga kopra tersebut. Yang menjadi pertanyaan, siapakah di balik anjloknya harga kopra tersebut? Di sini saya akan mencoba memaparkan bedasarkan analisis dan asumsi saya pribadi terkait penyebab jatuhnya harga kopra, dan bagaimana mencari solusinya. Mekanisme Pasar Harga merupakan representase dari mekanisme pasar. Pasar akan memiliki keseimbangan (equilibrium) apabila mekanisme pasarnya berjalan dengan baik. Sedangkan dalam literatur ilmu ekonomi, mekanisme pasar adalah proses penentuan tingkat harga bedasarkan kekuatan demand and supplay. Bagaimana kopra mengalami penurunan harga? Ya, penurunan harga kopra bisa saja tergantung permintaan pasar, pasar dalam arti pengguna bahan baku kopra tidak lagi tertarik mengunakan kopra untuk memproduksi bahan jadi misalkan, minyak kelapa, blue band dan produk-produk lain yang dihasilkan dari bahan baku kopra. Bahan baku kopra bisa saja diganti

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan MS Djahir, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Urief Hassan DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Faisal Djalaluddin DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri; Anggota: Muhammad Syadri, Bukhari Kamaruddin, Irman Saleh, Muhammad Nur Husen, Ika Fuji Rahayu, Erwin SyamPEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Ika Fuji Rahayu

Afifuddin Kadir, ME Dosen Ekonomi Syariah Institut Agama Islam As-Siddiq Kie Raha Maluku Utara

dengan bahan baku lain yang bisa menghasilkan produk-produk serupa misalkan jagung dan lainnya. atau produsen lebih memilih kopra dengan kualitas yang lebih bagus dan lebih baik. Permainan Tengkulak Anjloknya harga kopra disamping bedasarkan permintaan pasar, harga kopra itu jatuh bisa diakibatkan karena permainan tengkulak. Individu atau kelompok yang mampu mempermainkan harga komoditas di pasar. Bagaimana mekanisme kerja mereka? Mereka memanfaatkan para petani yang tidak mengetahui harga pasar yang sesungguhnya. Artinya di saat petani tidak mengetahui harga kopra di pasaran, para tengkulak langsung memanfaatkan dengan langsung membeli hasil kopra ke petani dengan harga yang murah dan mereka akan menjualnya kepada produsen dengan harga yang sesuai dengan harga pasar. Tengkulak ini sangat merugikan para petani, terutama bahan-bahan komoditas seperti kopra dan lainnya. Faktor lain yang mengakibatkan penurunan harga kopra yakni kebijakan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu sendiri. Artinya pemerintah sengaja mengintervensi pasar tanpa sepengetahuan masyarakat. Asumsi ini bedasarkan fakta di lapangan bahwa bahan-bahan komoditi seperti kelapa sawit, kopra dan lain-lain mengalami penurunan harga di pasar, kenapa demikian? Karena pemerintah lebih tertarik dengan produk-produk luar negeri, artinya untuk meningkatkan devisa negara, pemerintah lebih doyan dengan bahan-bahan impor. Lihat saja volume impor negara kita kalah sama volume ekspor. Pa d a h a l k a l a u p a s a r k i t a mengekspor bahan-bahan komoditas dalam negeri sendiri akan berdampak terhadap perekonomian kita juga.

Oleh karena itu pemerintah harus lebih bersinergi lagi dengan masyarakat dalam membangun perekonomian yang lebih baik lagi. Begitu juga kendala menurunhnya harga kopra karena tidak aktifnya tol laut, pelabuhan laut yang telah diresmikan oleh Jokowi ternyata tidak jalan. Aktivitas pengiriman kopra yang awalnya di bangun di pelabuhan Galela dipindahkan ke Tobelo sebagai pusat pelabuhan pengiriman kopra di Jawa dan Sulawesi. Intervensi Pemerintah Dalam literatur ekonomi kegagalan pasar seringkali menuntut campur tangan (intervensi) pemerintah. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah tidak semua kegiatan pasar bisa diintervensi oleh pemerintah dan tidak semua intervensi yang dilakukan pemerintah membawa dampak yang baik, walaupun tujuannya baik. Banyak faktor yang menyebabkannya. Antara lain masalah besar yang menghampiri pemerintah dalam menentukan kebijakan adalah terjadinya trade off (konflik) antara keinginan-keinginan yang mau dicapai. Misalkan ada konflik antara tujuan efisiensi dengan kesejahteraan. Harga kopra akan meningkat dengan kebijakan pemerintah terhadap produsen-produsen di pasar. Namun kebijakan tersebut berdampak terhadap pengorbanan efisensi, karena pemerintah akan mengorbankan kepentingan di sektor lain. Tujuan dari campur tangan pemerintah adalah kontrol harga secara kontinue dengan tujuan melindungi para petani dan para produsen baik kontrol harga minimum maupun maksimum. Menjamin agar hak segala individu tetap terpenuhi dan eksploitasi dapat dihindari, seperti menjamin hakhak dari petani kopra agar petani kopra tambah produktif. Mengawasi perusahaan-perusahaan agar

SMS Pembaca

REDAKTUR PELAKSANA : Jufri Duwila KOORDINATOR LIPUTAN : Fahrul Marsaoly KOORDINATOR KREATORIAL : Muhammad Nur Husen REDAKTUR : Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Fahrul Marsaoly, Haiyun Umamit, Erwin Syam, Fahruddin Udi, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah, Gunawan Tidore, Mahfud Husen, Maslan Adjid, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid

BIRO HALBAR : Samsudin Chalil BIRO MOROTAI : Fitrah A. Kadir BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Ikram Salim FOTOGRAFER : Hizbullah Muji IT : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Muhammad Rizky, Mastu, Fadly Alhadar MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali

Wartawan Malut Post dilengkapi tanda pengenal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Apabila ada keraguan terhadap identitas wartawan di lapangan, silakan menghubungi Sekretaris Redaksi 0821-9552-8546

tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan para petani kopra. Mengawasi agar ekonomi berjalan dengan baik tanpa merugikan masyarakat, terutama para petani kopra. Solusi Akademisi Bedasarkan paparan di atas, lantas solusi apa yang bisa diberikan? Sebagai bagian dari akademisi solusi yang dapat saya sarankan adalah sinergitas antara pemerintah, investor, produsen dan masyarakat atau petani. Lantas bagaimana membangunnya sehingga menghasilkan solusi yang terbaik bagi semua kepentingan? Solusi yang pertama pemerintah membuat kebijakan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya pemerintah mengintervensi harga pasar terkait penetapan haga kopra. Walaupun hal ini berdampak kurang baik. Sedangkan yang kedua yakni solusi jangka panjang, Pemerintah harus mencari investor untuk membangun perusahaan pembelian kopra yang berada di wilayah Maluku Utara. Bukan sekedar membeli kopra namun harus ada kerjasama dalam berinovasi bahan mentah kopra tersebut, dan ini butuh sosialisasi kepada masyarakat. Sedangakan solusi jangka panjang selanjutnya pemerintah harus bisa mengundang investor yang bersedia membangun perusahaan pengelolahan kopra di Maluku Utara atau pemerintah membuat kebijakan dengan membangun perusahaan milik daerah yang bergelut di bidang pengelolaan kopra menjadi produk-produk yang mampu berdaya saing baik nasional maupun internasional. Dan hal ini juga bsa berdampak terhadap perekonomian daerah maupun masyarakat itu sendiri. Seperti membuka lapangan kerja baru, petani kopra tidak susah lagi mencari pasar. Begitu juga dengan bahan-bahan komoditas yang lain seperti pala dan cengkih dapat dikelola di daerah sendiri.(*)

MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru (Non Aktif) KOORDINATOR : Ahmad Dahlan STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi, Ahda Hamid MANAJER IKLAN : Ako La Owi, STAFF : Jalal Husen, Firdha R Barakati, Imelda, Suhardiman Suherman DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


18

HARIAN

MALUT POST

EKONOMI BISNIS

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

Semen Tonasa Serahkan Bantuan Beasiswa TERNATE- P T Semen Tonasa melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberi bantuan beasisiwa kepada 60 pelajar erprestasi namun tidak mampu, di Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan, Rabu (5/12). Menurut perwakilan CSR PT Semen Tonasa H Abdul Kadir Fatta, bantuan diberikan kepada siswa SD, SMP

dan SMA dengan total beasiswa senilai Rp 36 juta. Dia menuturkan ini pertama kali dilakukan di area Ring 1 Packing Plant di luar lokasi pabrik, dan akan menjadi program/event tahunan CSR, karena untuk memajukan pendidikan di Maluku Utara (Malut). Penyerahan bantuan beasiswa, diwakili empat kepala desa, yaitu kepala Desa Oba, Garojou, Somahode

MANAGER of CSR PT Semen Tonasa (Kiri) menyerahkan bantuan yang diterima Kades oba Abhar A. Rasid

dan Akekolano. Salah satu kepala desa yang mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada PT Semen Tonasa. Kepala desa itu juga mengharapkan PT Semen Tonasa saelalu memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan terutama bagi pelajar-Pelajar berprestasi yang kurang mampu di pelosok. (mg-02/onk/pn) ISTIMEWA

Ekspor Turun, Impor Melonjak Total Ekspor Malut USD 546,24 juta Peliput: Suryani S. Tawari Editor: Bukhari Kamaruddin KUNJUNGAN: Kakanwil DJPB Malut Edward Nainggolan berkunjung ke KPPN Ternate, kemarin

TERNATE - Pada Oktober 2018, ekspor Maluku Utara (Malut) turun 12,35 persen dibanding dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, nilai ekspor Malut Oktober tercatat USD 52,30 juta, padahal September mencapai USD 59,67 juta. Komoditas yang diekspor adalah golongan barang besi dan baja (HS 72) dan bijih, kerak, dan abu logam (HS 26) ke Tiongkok dan Korea Selatan. Secara kumulatif, ekspor Malut Januari-Oktober 2018 sebesar USD 546,24 juta, melonjak 201,11 persen dibandingkan periode JanuariOktober 2017 yang hanya USD 181,41 juta. “Secara kumulatif, volume ekspor Malut Januari-Oktober 2018 sebesar 9,46 juta ton, mengalami peningkatan 533,02 persen dibanding Januari-Oktober 2017 yang sebesar 1,49 juta ton,” katanya. Selain itu sejumlah barang Malut juga diekspor melalui provinsi lain. Oktober lalu barang yang diekspor melalui DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan, antara lain golongan barang buah-buahan (HS 08), ikan dan udang (HS 03), lak, getah, dan damar (HS 13), dan paket pos, parsel, dan barang dikembalikan (HS 99). “Nilai ekspor asal barang dari Malut melalui provinsi lain pada Oktober 2018 sebesar USD 0,46 juta atau 0,87 persen dari total ekspor asal

HUMAS DJPB MALUT

KPPN Ternate Raih Penghargaan Nasional TERNATE - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate pada tahun ini mendapat penghargaan nasional dengan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemen-PAN RB. Penghargaan tersebut akan diberikan oleh Kemen-PAN RB di Jakarta tanggal 10 Desember 2018. Karena itu Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara (Malut), Edward Nainggolan berkunjung ke KPPN Ternate, kemarin (5/12). Kunjungan ini untuk memberikan selamat sekaligus memantau kondisi pelayanan di akhir tahun. Pada kesempatan tersebut, Edward

menyampaikan bahwa perolehan predikat WBK adalah hasil nyata dari kerja keras pegawai KPPN Ternate. Dengan mendapatkan predikat WBK, KPPN Ternate diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintahan yang lain di Malut dalam hal pemberian layanan kepada masyarakat yang cepat, tepat dan tanpa biaya. “KPPN Ternate terus menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder dan menularkan budaya anti korupsi di Malut,” harapnya. Kepala KPPN Ternate, Moch. Izma Nur Choironi memberikan apresiasi kepada jajaran Kanwil DJPb Malut atas

arahan dan dukungannya, sehingga KPPN Ternate dapat memperoleh penghargaan dari Kemen-PAN RB. Izma juga berharap, Kanwil dapat terus mendukung KPPN Ternate agar KPPN Ternate bisa mempertahankan predikat WBK atau bahkan mendapatkan penghargaan di tingkat yang lebih tinggi lagi. Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 9 Desember 2018, Kanwil DJPb Malut bersama KPPN Ternate berencana mengadakan Seminar Hukum Keuangan Negara 13 Desember dengan mengundang Kepolisian, Kejaksaan dan beberapa instansi lain di Malut. Tema yang akan dibahas dalam kegiatan seminar tersebut adalah, Akuntabilitas Pengelola Keuangan Negara Dalam Perspektif Hukum Keuangan Negara dan Penyelesaian Tindak Pidana Korupsi.(mg-02/onk)

Bulog Jamin Stok Beras Aman TERNATE- Stok beras Bulog di Kota Ternate aman hingga tiga bulan kedepan. Kepala Perum Bulog sub Divre Ternate, Hamdani Malawat mengatakan stok beras di gudang Bulog mencapai 2.700, sedangkan 2000 ton lagi dalam perjalanan dan proses pembongkaran. “Berasnya dibongkar bertahap karena menggunakan kontainer,” ujarnya. Dengan jumlah total beras yang tersedia saat ini, maka dia memastikan persediaan

untuk Natal dan tahun baru aman. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya permainan harga, Bulog terus melakukan operasi pasar. Pada 16 Desember mereka akan menggelar rakor dan pemantauan bersama Kementerian Perdagangan, Dinas Perdagangan Malut maupun Kota Ternate, Bank Indonesia (BI), dan Instansi terkait. Pantauan dan operasi pasar ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk men-

Sekolah Binaan PT Antam Raih Prestasi CERDASCERMAT: Peserta cerdascermat SMAN 1 Haltim yang menjadi juara pertama

ANTAM

MABA - SMA Negeri 1 Halmahera Timur (Haltim) berhasil meraih juara satu pada kompetisi Cerdas Cermat Fisika untuk SMA/SMK/ sederajat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Khairun, 17 Oktober 2018 di SMK Negeri 1 Halmahera Timur, Kota Maba. Kompetisi Cerdas Cermat Fisika tingkat SMA/SMK/sederajat tersebut termasuk rangkaian acara dari

Elektro Fair 2018, yang diikuti oleh siswa-siswi perwakilan SMA/SMK di Haltim. Tim cerdas cermat fisika SMAN 1 Halmahera Timur terdiri dari Sulistiyawati Alwi, Asdar Gusman, Nita Puspita berhasil menembus babak final hingga akhirnya meraih juara satu. Juara dua diraih oleh SMAN 5 Halmahera Timur dan juara tiga SMK Pertambangan. Hasil yang didapat siswa-siswi SMAN 1

Halmahera Timur ini tidak lepas dari bimbingan guru fisika SMAN 1, Farhan, S.Pd. bersama tim ProVisi Education. ProVisi Education adalah pelaksana program School Development Program (SDP) di SMAN 1 Haltim, yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara, di bidang peningkatan mutu pendidikan. (kox/*)

barang Malut,” jelasnya. Dia menambahkan nilai ekspor Indonesia pada Oktober tercatat USD 15,80 miliar atau meningkat 5,87 persen dibanding ekspor September 2018. Sementara dibanding Oktober 2017 meningkat 3,59 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Oktober 2018 mencapai USD 150,88 miliar, meningkat 8,84 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Sementara impor Malut Oktober 2018 sebesar USD 62,12 juta, mengalami kenaikan 110,90 persen dibanding September 2018 yang senilai USD 29,45 juta. Volumenya 122,76 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 491,98 persen dibanding September 2018 yang sebesar 20,74 ribu ton. Malut Utara mengimpor 24 golongan barang dengan nilai impor terbesar pada golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) senilai US$27,36 juta. “Impor Malut pada Oktober berasal dari Tiongkok, Australia, Rusia, dan Korea Selatan,” jelasnya. Nilai ekspor Malut hingga Oktober mencapai USD 234,53 juta, naik tajam 128,43 persen dibandingkan dengan impor Januari-Oktober 2017 yang senilai USD 102,67 juta. Volume impor Januari-Oktober 2018 sebesar 391,20 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 50,84 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2017. “Nilai impor Indonesia Oktober 2018 mencapai USD 17,62 miliar atau naik 20,60 persen dibanding September 2018, demikian juga jika dibandingkan Oktober 2017 naik 23,66 persen” pungkasnya. (mg-02/onk)

gantisipasi adanya lonjakan harga. “Ternate mayoritas muslim sehingga saat Natal dan tahun baru tidak terlalu berpengaruh, namun tetap dilakukan pantauan agar memastikan harga dan pemenuhan bahan pokok jelang natal dan tahun baru,” ujarnya. Dia menambahkan distribusi antar pulau bagus, sehingga harga bahan pokok khususnya beras dalam kondisi aman. Suplai beras dari luar seperti Makassar dan Surabaya banyak di Kota Ternate dengan harga yang terjangkau. “Kalau ada kenaikan harga maka beras Bulog menjadi solusi. Harga beras bulog Rp 10 ribu per kilogram,” jelasnya. (mg-02/onk)

Sony Hadirkan Ponsel Lipat Transparan JAKARTA - Selain Samsung dan beberapa vendor lain, Sony ternyata juga tengah mengerjakan proyek ponsel lipat, bedanya layar akan dibuat transparan atau tembus pandang. Kabar itu muncul setelah gambar pengajuan paten ponsel layar lipat Sony tersebar di dunia maya oleh LetsGo Digital. Melansir Ubergizmo (5/12), dalam desain yang diunggah, Sony akan menampilkan engsel di bagian tengah. Kemungkinan smartphone itu akan menggunakan engsel yang berada di dalam bezel. Sony juga akan memperlihatkan layar transparan pada kedua sisi smartphone. Tak hanya itu, smartphone juga diklaim mampu mendeteksi sisi yang menghadap ke pengguna, lalu akan mengaktifkan layar tersebut. Layar juga dapat diubah dengan menampilkan bagian belakang yang padat atau dibuat tembus pandang. Perlu diingat bahwa semua paten tidak selalu menjadi produk nyata. Kemungkinan Sony melakukan paten demi melindungi ide smartphone lipat tersebut. (jpnn/onk)


KAMIS, 6 DESEMBER 2018

KABAR RANTAU

HARIAN

MALUT POST

19

Bocah 10 Tahun Tidur di Jalan Takut Pulang Akibat Sering Dianiaya Orang Tua POLRES: NR(10) saat berada di Polres Tomohon.

MANADO — Mengaku takut dipukuli ayahnya, seorang bocah berinisial NR(10) berhari-hari tidak pulang rumah. Hal ini baru diketahui usai warga menemukan bocah tersebut tidur di seputaran menara Alfa Omega yang berada di pusat Kota Tomohon. Penemuan anak ini bermula dari laporan petugas pembersih jalan

jika ada seorang anak beberapa hari terakhir tidur di seputaran menara. Laporan tersebut sampai ke pihak Polres Tomohon pada Rabu(5/12) sekira pukul 02.00 subuh. Tim Totosik yang masih terjaga begitu mendengar laporan langsung bergegas dan ditemukan seorang bocah dengan tubuh agak gempal berada di kolong menara yang menjadi ikon kota ini. “Saat ditanya-tanya petugas, dirinya mengaku bukan hanya tiga hari tidak pulang, melainkan selama itu juga dirinya tidak makan, sehingga subuh tadi langsung diantarkan ke

rumah anggota untuk diberi makan,” jelas Bripka Yanny Watung. Saat ditanya mengapa tidak mau pulang rumah. “Alasannya takut karena sering dipukuli ayahnya, sehingga kami berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait untuk mengantar anak ini kembali ke rumah,” lanjutnya. Diketahui, NR tinggal di kelurahan Sarongsong Lingkungan V ini mengakui beberapa penyebab dirinya dipukul. “Kadang karena bermain lupa waktu dan pulang larut malam,” jelas anak ketiga dari lima bersaudara ini. (Manadopost/Lid)

(DOK POLRES)

Polisi Ciduk Mahasiswa Pencuri Motor

Eksekusi Lahan di Limboto Ricuh

POLSEK POASIA FOR ZONASULTRA.COM

VIXION: 15 unit motor Yamaha Vixion diamankan Polisi.

(HARGO)

AMANKAN: Polisi saat mengamankan keluarga keluarga tergugat yang ricuh.

G ORONTALO – Pelaksanaan eksekusi lahan di Kelurahan Bionga, Limboto, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) berakhir ricuh. keluarga tergugat mencoba menghalangi pelaksanaan eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Limboto pada Rabu (05/12) Kejadian Ini bermula ketika PN Limboto turun ke lokasi untuk melaksanakan eksekusi Rabu siang kemarin, dengan merobohkan sejumlah pohon kelapa yang berada pada lahan milik Abdul Wahid Ilham (tergugat), dengan menggunakan alat

berupa senso Tiba-tiba datang beberapa keluarga dari tergugat mencoba menghalangi pelaksanaan eksekusi, hingga mulai terjadi bentrok dengan aparat kepolisian Polres Gorontalo yang sedang mengamankan jalannya eksekusi lahan. Satu persatu keluarga tergugat yang ingin menghalangi eksekusi, berhadapan dnegan petugas Kepolisian, hingga hampir terjadi adu jotos. Namun karena jumlah petugas lebih banyak, keluarga tergugat dengan mudah bisa langsung diamankan dan

dibawa ke Mapolres Gorontalo. Kapolres Gorontalo AKBP Dafcoriza SIK, melalui Kabag Ops AKP Dody Munandar SIK, saat di konfirmasi menjelaskan, sejumlah keluarga tergugat yang diringkus, baru sekedar diamankan selama 12 jam dan tidak dilakukan penahanan. “Yang jelas mereka baru kita amankan dan masih akan dimintai keterangan terkait insiden ini. Nanti setelah itu kita lihat kondisinya, apakah langsung dilepaskan atau masih harus Diamankan. (Hargo. co.id/Lid)

KENDARI – Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor yakni YF (18) dan EF (23), yang biasa menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Poasia. Pelaku YF merupakan salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Kendari sedangkan EF tak memiliki pekerjaan. Dari kasus itu, Polsek Poasia berhasil mengumpulkan barang bukti 15 unit motor Yamaha Vixion dan 2 unit Yamaha Matic. Kasus itu sedang dikembangkan karena masih ada dua pelaku yang belum ditangkap. Kedua pelaku tersebut turut membantu YF dan EF dalam pemasaran motor curian. Kapolsek Poasia Kompol Arfah mengatakan motor curian itu dijual di beberapa daerah di Sultra, luar Kota Kendari. Kisaran harganya bervariasi mulai dari Rp3 juta sampai Rp7 juta sesuai dengan kondisi motor. “Mereka mencuri motor berdasar-

kan pesanan, misalnya sepeda motor yang dipesan jenis tertentu maka dicarikan oleh pelaku. Barang buktinya kita dapatkan di beberapa kabupaten salah satunya di Buton Utara, kalau barang bukti dalam Kota Kendari hanya satu kami temukan,” ujar Arfah saat menggelar pers rilis di Polsek Poasia, Rabu (5/12/2018). Para pelaku diketahui sudah lebih dari 10 kali melakukan aksi pencurian motor, namun sebelumnya belum pernah diproses kepolisian. Untuk proses penyidikan lebih lanjut, kedua pelaku saat ini ditahan di Polsek Poasia. Mereka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. Kasus itu terungkap saat salah seorang warga Kendari melapor kecurian motor di Polsek Poasia pada 17 November 2018 lalu. Polisi lalu melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mendapati sejumlah barang bukti motor Vixion telah dijual ke Buton Utara. (Zonasultra/Lid)

SELEBRITA

Dituding Rebut Reino, ini Kata Syahrini

Jackie Chan, Akui Perselingkuhannya Kesalahan Besar TAIWAN - Aktor laga ga populer, Jackie Chan, baru-baru -baru ini membuat pengakuan uan mengejutkan. Terkenal al dengan imej komikal,, ternyata kehidupan nyataa sang aktor berbandingg terbalik dengan filmfilmnya. Dalam buku autobio-grafi terbarunya, Never er Grow Up, Chan bahkan meJACKIE chan labeli dirinya sebagai si ‘brengreng(Ggl) sek’. Alasannya, karenaa Chan yang kala itu memiliki seorang anakk dari pernikahannya dengan Joan Lin, bermain api. Pada 1999, dia kecantol ratu kecantikan Elaine Ng Yi Lei yang memberinya seorang putri, Etta Ng. “Aku membuat kesalahan besar. Ketika berita perselingkuhan itu keluar, media seperti bom bagiku,” kata Jackie Chan dalam buku itu seperti dikutip dari Variety, pada Rabu (5/12/2018). Dia menambahkan, “Aku ingin menelefon Joan, tapi tak tahu apa yang harus kukatakan. Aku tak bisa menjelaskan apa yang terjadi kala itu.” Meski Chan tidak membahas Etta dalam bukunya, namun dia sedikit menyinggung tentang putra sulungnya, Jaycee Chan. Kepada Jayce, Chan mengaku, begitu ringan tangan. “Ketika dia masih kecil, aku pernah memukulnya sekali. Aku mengangkatnya dan melempar dia ke sofa. Aku sangat ringan tangan,” ungkapnya. “Saat itu, aku benar-benar membuatnya takut. Aku sendiri sangat menyesali (kejadian itu),” imbuhnya. Dapat dimaklumi ketika Chan terkesan enggan membahas Etta dalam bukunya. Pasalnya, hubungan ayah dan anak ini memburuk ketika Etta terlibat hubungan sesama jenis dan akhirnya menikahi Andi Autumn tanpa restu Chan, pada 8 November 2018. Dinginnya hubungan Chan dan putrinya itu bahkan ditegaskan Etta lewat sebuah unggahan videonya di YouTube. Dia mengatakan, harus tidur di bawah jembatan karena keluarga tegas menentang hubungannya dengan Autumn. Kepada Express, pada 2015, Etta mengatakan bahwa Chan tak memiliki andil dalam hidupnya. “Aku tak akan menganggap dia sebagai ayah. Aku hanya akan bilang, ‘Oh, Jackie Chan si aktor itu’.” Tak hanya tentang perselingkuhan dan hubungan dengan kedua anaknya, Chan juga membuka sisi kelam lain dirinya dalam buku itu. Never Grow Up pertama kali dirilis pada 2015 dalam bahasa China dan tahun tersedia dalam bahasa Inggris.(Okz.com/Lid)

SYAHRINI

JAKARTA – Putusnya jalinan kasih antara Reino Barack dan Luna Maya turut menyeret nama Syahrini. Penyanyi yang akrab disapa Princess itu pun dituding memiliki kedekatan spesial dengan Reino Barack. Reino Barack tak menampik bahwa dirinya mengenal Syahrini yang tak lain adalah sahabat Luna Maya. Mengenai kabar kedekatannya dengan pelantun lagu Sesuatu itu, Reino tidak membantah namun juga tak mengiyakan. Sementara itu, Syahrini nampaknya tak terlalu ambil pusing atas tudingan buruk yang diarahkan kepadanya. Terlebih, media sosial Syahrini sendiri dikenadalikan oleh pihak manajemen. “Akun Instagram aku kan dipegang sama manajemen, jadi apabila ada hal-hal berita yang tidak enak atau beria yang kurang sedap, hari ini itu biasa pasti manajemen yang urus dan yang meng-clearkan,” ujar Syahrini seperti dilansir dari tayangan infotainment Silet, RCTI, Rabu (5/12/2018). Lebih lanjut, wanita 36 tahun ini mengatakan

bahwa berbagai komentar tak menyenangkan pun dihapus oleh pihak manajemen. Menurut mantan rekan duet Anang, kehidupannya pun tak selalu berkutat pada sosial media. “Jadikan aku selalu bilang, sudah posting hempas, nanti yang baca komentar manajemen. Barangkali kalau yang buruk-buruk mereka hapus. Itukan normal ya, jadi aku itu tidak melulu mengurusi media sosial mau dipegang manajemen,” sambungnya. Perempuan kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 itu juga tak begitu menghiraukan perkataan orang lain. Ia pun memiliki prinsip untuk selalu menyukuri kehidupan yang dijalaninya. “Jadi gini, filosofi hidup itu disyukuri, dinikmati dan dijalani saja. Jadi happy saja, harus happy dong. Dikatain ini happy, dikatain itu happy,” pungkas wanita bersuara manja itu. Sementara itu, keakraban Syahrini dan Reino Barack pun semakin terlihat. Pada momen maulid nabi Muhammad beberapa waktu lalu, keduanya terlihat saling berbalas komentar di unggahan Syahrini. Kini, Syahrini pun terlihat memberikan tanda suka pada unggahan Reino, begitupun sebaliknya.(Okz.com/Lid)

(GGL)

Sidang Perdana Gading dan Gisella Ditunda JAKARTA - Sidang perdana kasus perceraian Gisella Anastasia dan Gading Marten dengan agenda mediasi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu (5/12) kemarin ditunda Baik Gisella Anastasia selaku pihak penggugat tidak hadir dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya yakni Andreas Sapta dan Kriss Salam. Mengenai ketidakhadiran dari Gisel, pihak kuasa hukum pun tak

tahu secara pasti. “Kalau tidak hadir, tadi memang tidak ada keterangan dari asisten saya jadi karena majelis hakim sudah hadir yaudah kita mulai,” ujar Andreas Sapta. Tidak hanya Gisel, Gading pun memilih untuk tidak hadir pada gelaran sidang perdana. Hanya saja, ketidakhadiran Gading lantaran adanya syuting. “Sekarang sih aku dapat info dia (Gading) enggk datang karena

Gisella dan Gading. (GGL)

syuting,” sambung Kriss Salam. Praktis sidang pun ditunda dan akan digelar kembali pada 12 Desember 2018 mendatang. Meski begitu, tidak ada keharusan dari kehadiran Gisel dan Gading. “Tidak ada keharusan. Infonya kan kalau di peradilan itu tergugat

boleh datang atau tidak. Kalau dia mau membela haknya sebaiknya dia datang, tapi kalau dia pikir ah ya sudah lah biarin, itu enggak perlu datang, istilahnya putusannya nanti verstek, itu bahasa bagus banget, pasrah,” pungkas Kriss Salam. (Okz.com/Lid)


WAKIL RAKYAT

KAMIS, 6 DESEMBER 2018

KPU Halsel Ketambahan 60 Anggota PPK

LABUHA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel baru selesai melakukan seleksi anggota PPK. Dari 210 orang yang mengikut seleksi hanya 60 orang yang berhasil lolos sebagai anggota PPK. Ketua KPU Halsel Munzir Daeng Abdullah

menyatakan, seleksi penambahan personil PPK itu diikuti 210 orang. Masing-masing Kecamatan diikuti 7 orang. Setelah mengikuti seleksi lima orang dinyatakan gugur. “ Yang lolos 60 orang terdiri dari masing-masing Kecamatan dua orang,” ujarya.

20

Menurutnya, seleksi ini dilakukan tanpa ada tendensi apapun. “Ini murni berdasarkan hasil seleksi,” katanya. 60 anggota PPK itu mulai aktif bekerja Janurai 2019 mendatang. “ Gaji mereka juga aktif terhitung Janurai 2019 nanti,” pungkasnya. (sam/mpf)

KPU Patuhi Putusan MK OSO Harus Mundur Editor : Fahruddin Udi JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang harus mundur dari jabatannya sebagai ketua umum partai jika masih ingin masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Ketua KPU Arief Budiman kembali mengingatkan tentang putusan Mahkamah Konstitusi. “Putusan MK harus saya jalankan. Jadi tetap harus undur diri,” ucap Arief di Kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir CNN. Kendati begitu, Arief masih enggan merinci waktu pengunduran diri OSO. Saat ini pihaknya masih mencari rujukan aturan yang pas terkait waktu pengunduran diri OSO tersebut. “Kami tadi malam kan sudah memberikan arahan, dengan merujuk sejumlah dokumen. Baik dokumen soal pelaksanaan, tahapan-tahapan yang detail dan spesifikasi itu,” ucap Arief. Lebih lanjut, Arief mengatakan detail putusan itu bakal dituangkan pada surat yang akan dikirim kepada OSO dalam waktu dekat. Ia berharap putusan ini dapat diterima semua pihak. “Saya harap apa yang menjadi keputusan KPU bisa dipahami dan diterima semua pihak. Jangan lagi ada perdebatan, polemik dan sebagainya. Sebab itu yang bisa dilakukan oleh KPU dan sudah kami yakini benar dan adil,” ucapnya. Pada kesempatan berbeda, OSO menyatakan belum berkomunikasi soal putusan ini dengan Arief. Ia mengaku belum tahu akan mundur atau

KPU tegas meminta Oesman Sapta Odang berhenti dari jabatannya Ketum Hanura jika ingin maju pencalegan DPD. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko).

tidak dari kepengurusan parpol. “Waduh, belum tahu,” ucap OSO saat ditanya soal pengunduran diri dari ketua umum Hanura, di kawasan Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12). Sebelumnya, Komisioner KPU Wahyu Wahyu

Setiawan sempat membuka opsi untuk memasukan OSO DCT Calon DPD. Hanya saja, dalam opsi itu, saat terpilih OSO harus mengundurkan diri dari jabatan pengurus partai politik. “Kemudian yang bersangkutan menjadi calon anggota DPD,

kemudian kami masukkan dalam DCT. Tetapi apabila yang bersangkutan terpilih, maka dia harus mengundurkan diri dari jabatan pengurus parpol. Ini kan win-win solution,” papar Wahyu di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Polemik terkait pencalonan OSO sebagai caleg DPD berawal dari terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 30/PUU-XVI/2018 pada 23 Juli 2018. Di dalamnya menegaskan bahwa DPD tidak boleh diisi oleh pengurus parpol. Anggota partai yang mencalonkan diri menjadi anggota DPD harus mengundurkan diri dari kepengurusan parpol. Di sisi lain, pendaftaran pencalonan DPD sudah berjalan. Termasuk OSO yang masih menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura juga sudah mendaftarkan diri. Putusan MK ditindaklanjuti KPU RI dengan menerbitkan aturan perubahan. Di dalamnya meminta bakal calon anggota DPD yang sudah mendaftarkan diri segera melampirkan surat pengunduran diri dari parpolnya masing-masing. Namun, OSO tak kunjung memberikan lampiran surat tersebut ke KPU. Kemudian KPU tidak meloloskan OSO sebagai caleg DPD. OSO menempuh jalur hukum dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung. Menurut Arief, aturan PKPU perubahan itu tidak bisa berlaku karena putusan MK diterbitkan ketika proses tahapan pencalonan sudah berjalan. Sedangkan sifat dari putusan MK tidak berlaku surut. Selain menggugat ke MA, OSO juga melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. PTUN memenangkan OSO dan memerintahkan KPU memasukkan nama OSO sebagai caleg DPD Pemilu 2019. (CNN/mpf)

(Aryo Mahendro/JawaPos.com)

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, para caleg akan mulai sosialisasi pada Januari 2019.

Januari, Caleg Partai Pengusung Jokowi Mulai Menyerang JAKARTA- Hingga kini, calon anggota legislatif (caleg) dari partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin belum terlihat melakukan sosialiasasi terhadap capres dan cawapres nomor urut 01 tersebut. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga mengatakan, mereka akan mulai sosialisasi ?pada Januari 2019 mendatang. Menurut Arya, para caleg saat ini baru fokus melakukan sosialisasi melalui media sosial. Atau istilah Arya, pertempuran udara. “Sekarang masih pertempuran udara, sebentar lagi Januari infanteri akan turun,” ujar Arya seperti dilansir jawapos.com, Rabu (5/12). Arya memperkirakan, jumlah caleg dari partai pengusung

Jokowi-Ma’ruf mencapai 150.000 orang. Dengan jumlah yang besar ini, maka kekuatan sosialisasi pasangan petahana tak akan lagi terbendung. “Kami itu punya 150.000 caleg. Kalau turun, lihat saja bagaimana. Sembilan partai, kabarnya PBB mau gabung, berarti ada 10 partai yang turun. Bayangkan,” katanya. Politikus Partai Perindo ini menambahkan selain lewat kekuatan caleg, sosialisasi juga akan dilakukan oleh para relawan. Sehingga, imbuhnya, tidak bisa dibayangkan apabila ada serangan darat yang dilakukan oleh caleg sekaligus relawan. “Sudah pasti relawan akan bermain di sektoral dan semua akan digabungkan. Daerah sektoral betul-betul dikuasai relawan,” pungkasnya. (JPC/mpf)

Prabowo Subianto ungkap kekesalan kepada media atas aksi reuni 212.

Prabowo Marah Media JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan kekesalannya kepada sejumlah media arus utama di Indonesia saat dia berpidato di acara puncak hari disabilitas Internasional, Rabu (5/12). Dalam kesempatan itu, Prabowo mempersoalkan objektifitas media saat meliput reuni 212 di Monumen Nasional (Monas), Minggu (2/12) lalu. Prabowo menegaskan jumlah massa yang menghadiri aksi reuni 212 kemarin mencapai 11 juta peser-

ta. “Buktinya media hampir semua tidak mau meliput 11 juta lebih orang yang kumpul, belum pernah terjadi di dunia,” tegas Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Menurut Prabowo, reuni 212 merupakan kejadian pertama kali di dunia karena ada jutaan manusia yang mau berkumpul tanpa dibiayai oleh pihak manapun. Prabowo menekankan jutaan massa hadir atas biaya sendiri dan bahkan saling membantu sesama peserta lainnya. Atas fakta itu, Prabowo pun mera-

(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

gukan netralitas jurnalis saat meliput aksi yang ia hadiri tersebut. “Saya katakan, hei media-media yang tidak mau mengatakan ada belasan juta orang atau minimal berapa juta orang di situ, kau sudah tidak berhak menyandang predikat jurnalis lagi. kau boleh kau cetak, boleh kau ke sini dan ke sana, saya tidak mengakui anda sebagai jurnalis,” ujar Prabowo berapi-api. Prabowo kemudian menyebut media saat ini kerap berbohong dan banyak memanipulasi rakyat. Hal itu semakin terbukti dari pemberitaan reuni 212. Menurut Prabowo media sedang menelanjangi diri sendiri dengan tak ingin memberitakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Jurnalis menurut Prabowo telah mengkhianati profesi mereka sendiri sebagai wartawan saat melakukan peliputan reuni 212. “Mereka menelanjangi diri di hadapan rakyat. Ada belasan juta mereka tidak mau laporkan. Mereka mengkhianati tugas sebagai wartawan,” kata Prabowo. Prabowo bahkan meminta masyarakat tak lagi menghormati profesi jurnalis karena menurutnya sudah tak lagi objektif. “Tidak usah, saya sarankan kalian tidak usah hormat sama mereka (wartawan) lagi. Mereka hanya anteknya orang yang ingin hancurkan republik Indonesia,” katanya. Kekesalan Prabowo pun berlanjut pada sesi wawancara dengan media. Prabowo menolak pertanyaan dari sejumlah media yang menurut dia sudah tak lagi objektif. Bahkan secara terang-terangan Prabowo mengomeli beberapa jurnalis yang mengajukan pertanyaan padanya. “Kau dari mana?” tanya Prabowo kepada wartawan CNNIndonesia.com. “Kau tulis 30 ribu, tidak kau tulis 11 juta. CNN itu yang bilang 30 ribu, bilang pada redakturmu. Itu kan tidak objektif. Tidak boleh dong. Kebebasan pers jurnalism itu harus objektif memberi tahu apa adanya,” tambah Prabowo dengan nada kesal. Di akhir sesi wawancara, Prabowo kembali menegaskan tidak akan memberi keterangan apapun kepada media yang dia anggap tidak jelas. Menurut Prabowo ucapannya pun pasti sudah tidak akan disiarkan juga. “Saya cuma mau TV One. Kamu TV One, saya cuma mau ngasih statement ke TV One,” lanjut Prabowo. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo sebelumnya menaksir jumlah massa yang hadir dalam Reuni Aksi 212 hanya berkisar angka 40 ribu. Hal itu kemudian dipertegas oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Syahar Diantono yang mengatakan bahwa jumlah tersebut diperoleh berdasarkan laporan dari anggota polisi yang berada di lapangan. “Tentunya itu ada petugas kami di lapangan yang disampaikan,” kata Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Berdasarkan laporan dari anggota polisi yang berada di lapangan, kata Syahrar, jumlah massa yang hadir dalam Reuni Aksi 212 berkisar angka 50 ribu hingga 60 ribu. (CNN/mpf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.