Malut post, 31 desember 2015

H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE

: : : :

(0921) (0921) (0921) (0921)

312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5

WEB- M AI L www.m alutpost.co.id editor@malutpost.co.id

@MalutPost Malut Post

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

ECERAN: Rp 5.000,-

Art:rizky izzy

Pilkada Halsel ke MK Status Komisioner KPU Halsel tetap Nonaktif TERNATE – Pilkada Halmahera Selatan resmi bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Ini menyusul turunnya surat keputusan (SK) KPU Pusat nomor 1066/KPU/XII/2015 tertanggal 30 Desember 2015. Isinya, memerintahkan KPU Malut tidak melakukan rekapitulasi suara ulang untuk Kecamatan Bacan yang merupakan pokok masalah. Ketua KPU Malut

JAKARTA – Mulai tahun depan, bukan cuma murid saja yang akan terima rapor hasil belajar. Para guru juga akan mendapat lembaran penilaian soal kompetensi mereka.

Bila ada nilai merah, guru wajib belajar lagi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan,

LA Ali La Naisa (40) terbaring di salah satu tempat tidur Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit Umum Chasan Boesoerie (RSU-CB) Ternate. Dia belum bisa banyak bergerak.

rapor para guru akan diisi dari hasil uji kompetensi guru (UKG) yang telah dijalani. Ada sepuluh komponen yang dicantumkan dalam rapor tersebut. ”Nanti pada kompetensi yang berwana merah, akan kita beri pelatihan,” Baca Guru H.8

Baca Dokter H.8

Atasi Masalah, Rekrut Cama dari Pelosok TERNATE – Setelah sekian tahun menunggu, Universitas Khai-

SYAHRANI Sumadayo

Tahun Depan, Guru Terima Rapor

Mudahnya akses kesehatan menjadi indikator majunya suatu daerah. Di Maluku Utara, warga Halmahera Timur yang hendak operasi patah tulang kaki saja mesti dirujuk ke Ternate. Nyawa pun jadi taruhan, kala ibu-ibu hamil tua harus menempuh jarak ratusan kilo untuk mendapat pertolongan.

KHUSUS

Baca MK H.8

KEJAR MUTU GURU: Tak hanya murid, Kemendikbud mulai tahun depan juga membagikan rapor bagi guru. Punya nilai merah, guru wajib belajar lagi

Krisis Dokter Bikin Miris LIPUTAN

Syahrani Sumadayo mengatakan menghormati keputusan itu. Ia menjelaskan dasar keputusan KPU Pusat karena gugatan sengketa Pilkada Halsel telah masuk di Mahkamah Konstitusi (MK) atas laporan pasangan Bahrain Kasuba-Iswan Hasyim.“Kita mengikuti arahan dari KPU Pusat sesuai dalam surat itu.

run (Unkhair) Ternate akhirnya merealisasikan terobosannya.

REALISASI; Penandatanganan MoU antara Unkhair, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, Universitas Hasanuddin, dan RSU Chasan Boesoerie untuk pengembangan Fakultas Kedokteran Unkhair.

ADVERTORIAL

Bangun Sinergitas, Wujudkan GNKPA di Malut

Fakultas Kedokteran (FK), salah satu sarana yang dianggap ideal untuk mengatasi krisis dokter, selangkah lagi didirikan. FK Unkhair akan menjadi FK pertama di Maluku Utara. Izin pendiriannya sendiri telah diterbitkan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek & PT) Republik Indonesia dengan nomor 130/KPT/1/2015 tentang Pembukaan Prodi Pendidikan Dokter Sarjana dan Prodi Profesi Dokter pada Universitas Khairun Ternate.

BERPOSE: Sejumlah narasumber dari kementerian dan pejabat BWS Malut pose bersama Staf Ahli Gubernur Asrul Gailea (kelima dari kiri) usai pembukaan revitalisasi GNKPA, kemarin (30/12)

SELENGKAPNYA DI HALAMAN 11

Baca Rekrut H.8

SIKAP

2016, Tahun Ekonomi Malut

P

ROSES pilkada serentak di Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Halmahera Barat, Halmahera Timur, Baca 2016 H.11

Tidak Terbit Jumat 1 Januari 2016 besok adalah hari libur nasional terkait peringatan Tahun Baru 2016. Untuk itu, Malut Post tidak akan terbit.

Koran Anda akan kembali terbit pada Senin 4 Januari 2016. Kepada khalayak pembaca, pelanggan setia, pemasang iklan, serta relasi diharap pemaklumannya.

POJOK Tahun Depan, Guru Terima Rapor Mudah-mudahan terima rapornya gratis?

Pilkada Halsel ke MK Jalan terbaik akhiri polemik

Aksi Teror Tahun Baru Masih Membayangi JAKARTA - Aksi teror diprediksi masih membayangi perayaan tahun baru 2016 hari ini (31/12).

Kendati Polri telah melakukan penangkapan berantai pada sejumlah terduga pelaku anggota terorisme yang mengancam saat natal dan tahun baru, bukan berarti aksi teror bisa dicegah secara keseluruhan. Korps bhayangkara menghimbau agar masyarakat lebih waspada saat merayakan tahun baru. Apalagi, beredar broadcast pesan

berantai meresahkan via media sosial, yang dibuat seakan-akan berasal dari Polri dan Badan Intelijen Indonesia. Pesan itu memanfaatkan kondisi dimana Polri dan BIN menetapkan siaga satu ancaman teror. Setelah menyebut adanya kondisi siaga satu, dalam pesan itu warga juga diminta untuk menghindari lokasi keramaian.

Khususnya, tempat keramaian yang bertema natal dan tahun baru. Seperti, konser dan mini market

yang bertema santa klaus. Kepala Divisi humas Polri Irjen Anton Charliyan menuturkan bahwa broadcast itu sama sekali tidak benar.

Namun begitu, Indonesia memiliki sejarah pahit dengan berbagai aksi teror. Plus sebelumnya, ada informasi intelijen terkait rencana aksi teror.

Semua upaya pencegahan telah dilakukan.

Baca Teror H.11

Winarsih dan Tri ’’Zoplo’’, Pelopor Kelompok Belajar Bisnis untuk Buruh Migran di Hongkong

Kumpul di Taman, Simulasi Pasar Kaget Jadi Favorit Kegigihan Winarsih dan Tri Sumiyatik layak dijadikan inspirasi. Keduanya membentuk kelompok belajar entrepreneurship untuk mendorong sesama buruh migran Indonesia di Hongkong menjadi pengusaha.

MOTIVATOR: Winarsih (kiri) dan Zoplo (kanan), Dua Buruh Migran Indonesia yang menjadi motivator untuk rekanrekannya di Hongkong saat berkumpul di Taman Kowloon Hongkong, Minggu (27/12)

Nora Sampurna, Kowloon, Hongkong UDARA di Hongkong Minggu pagi (27/12) terasa dingin menusuk tulang. Suhu 14–19 derajat Celsius. Angin bertiup kencang. Ditambah rintik hujan yang mulai turun. Namun, sekelompok orang tidak beranjak dari tempat mereka berkumpul di

salah satu sudut Taman Festival Walk, Kowloon Tong, Hongkong.

Hanya beberapa di antara mereka yang menyiapkan payung sambil merapikan alas duduk yang tertiup angin.

Baca Hongkong H.11

FOTO: MUHAMMAD ALI/JAWA POS

art:ATU

HALTIM & HALTENG

HALAMAN 2

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

GMIH dan GMIH Pembaharuan Tegang di Wasile

HUT PDIP

HUT PDI-P ke-43 Akan Dibikin Meriah di Halteng WEDA - Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan seluruh pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perj u a n g a n ( P D IP) Kabupaten Halmahera Tengah bersiap memperingati HUT PDI Perjuangan ke - 43.

Ketua panitia Asrul Alting menASRUL Alting gatakan acara HUT PDI-P pada 13 Januari 2016 itu akan dipusatkan di Pendopo Falcilno Weda. Ia mengatakan kegiatannya akan melibatkan seluruh struktural partai dari tingkat DPC sampai tingkat anak ranting dan seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Weda dan sekitarnya.

Menurutnya, dalam pelaksanaan dan perayaan HUT PDI itu, panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan. Diantaranya jalan santai dan tarian poco-poco Muttiara. “Kami siapkan puluhan juta rupiah dan hand phone sebagai hadiah bagi pemenang,” katanya.

Selain untuk merefleksikan perjalanan sejarah PDI-P, perayaan HUT PDIP itu juga untuk mendekatkan PDI-P kepada masyarakat. “Jangan hanya dilihat kegiatan dengan pendekatan politik. Tapi lebih dari itu. Kami ingin membuktikan bahwa PDI-P adalah partai yang selalu dekat dengan rakyat akar rumput. Baik petani, nelayan, buruh dan lainlain sesuai ideologinya, yakni berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia dan lebih khusus untuk rakyat Kabupaten Halmahera Tengah,”tandasnya.(rid/kox)

PEMERINTAHAN

PNS Haltim Libur Duluan MABA --Sesuai kalender kerja, hari ini (31/12) masih masuk kantor. Namun kamarin (30/12), tak sampai 100 pegawai berkantor.

Sejumlah kantor tertutup rapat. Di kantor bupati sampai pada 11.30 WIT, hanya kantor BKD saja yang terlihat ada aktifitas kantor.

Lain dari pada itu, tutup semua. Sementara dari jajaran pejabat, hanya Kepala BKD Amari H Anas yang berkantor.

Amari mengatakan, sesuai edaran bupati sampai 31 Desember masih jam kantor. Libur atau cuti bersama yaitu mulai 1 januari 2016 sampai 4 Januari 2016. “Jadi tanggal 5 Januari 2016 sudah masuk kerja,”terangnya. (far/kox)

cepat tanggap hingga perselisihan yang terjadi sekira pukul 08.30 WIT itu tak berujung bentrok.

Bibit perselisihan itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Dan pemerintah daerah sudah menangananinya. Tapi karena tidak tuntas karena tidak ada solusi, kordinator pembangunan gereja GMIH Pembaharuan Nikanor Jawali

kembali menginisiasi membangun kembali gereja GMIH Pembaharuan. Tapi niat baik itu ditentang jemaat GMIH lama.

Atas kejadian ini, Camat Wasile Selatan, Kapolsek Wasile Selatan dan Danramil Wasile langsung turun ke tempat kejadian pertikaian.

Bertemu langsung dengan tokoh-tokoh ma-

syarakat, tokoh agama serta dua kelompok yang berselisih.

Dan mengantisipasi jangan sampai bentrok terjadi, Polres Haltim sudah menginstruksikan Kapolsek setempat turun ke TKP dan menghimbau agar terus menjaga tali persaudaraan. (far/kox)

2015, DPRD Haltim Jalan Ditempat Tak Ada Perda Yang Dihasilkan Editor : Oka La Owi Peliput : Fahrudin Abdullah MABA--Hingga akhir tahun 2015 ini, belum ada rancangan Peraturan Daerah yang disahkan menjadi Perda. Memang ada sejumlah ranperda tahun ini dibahas. Namun tidak tuntas sampai disahkan.

DPRD Haltim sendiri mengajukan tiga ranperda. Di antaranya ranperda tentang pariwisata, ranperda tentang organisasi perangkat daerah (OPD), dan perda pokok-pokok pengelolaan keuangan desa.

Sementara Pemkab Haltim mengajukan 11 ranperda ke DPRD Haltim. 11 ranperda itu diajukan atas dasar penyusunan program legislasi daerah (prolegda) tahun 2016. “Kita sudah ajukan. Sekarang tinggal tunggu agenda untuk diparipurnakan untuk disahkan menjadi perda,”kata kabag Hukum setda Haltim Ardiansyah Madjid saat dikonfirmasi belum lama ini.

11 Ranperda yang diajukan pemkab itu adalah Rabperda tentang penertiban hewan ternak, penyusunan produk hukum daerah, pedoman penyusunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa.

Selanjutnya ranperda tentang izin mendirikan bangunan, tata cara pen-

FOTO:DOK/MALUTPOST

MABA - Suasana Natal belum berakhir. Tapi konflik antar jemaat gereja di Desa Wasile, kecamatan Wasile Selatan hampir pecah. Dua kelompok yang berselisih itu adalah GMIH Pembaharuan dan GMIH lama. Perselisihan itu dipicu pembangunan gereja GMIH Pembaharuan yang ditentang jemaat GMIH lama. Untungnya aparat

KANTOR DPRD Haltim

calonan, pemilihan, pelantikan, dan pemberhentian kepala desa. Ranperda tentang perlindungan, pelayanan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu ranperda tentang kawasan tanpa rokok, ranperda

tentang retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing.

Ranperda tentang bangunan gedung, ranperda tentang kedudukan keuangan bupati dan wakil bupati. Dan terakhir Ranperda tentang bantuan

Harus Ada Dokter Spesialis di 2017 MABA - 2016 mendatang fasilitas dan infrastruktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maba sudah lengkap.

Karena sudah lengkap, RSUD Maba sudah harus dituntut melakukan tindakan operasi dan menjadi rumah sakit tujuan rujukan.

Menurut Direktur RSUD Maba Ilyas Ghaibu kemarin (30/12), fasilitas dan infrastruktur yang memadai itu akan sia-sia jika SDM, khususnya tenaga dokter spesial tidak ada. Masingmasing dokter bedah, dokter kandungan, dokter penyakit dalam, dokter anak dan dokter anastesi serta tenaga penata anastesi. “Karenanya 2017 sudah harus ada. Jika tidak fasilitas dan infrastruktur yang lengkap ini akan mubazir,”ungkapnya.

Saat ini, RSUD Maba, masuk kategori rumah sakit tipe D. Dengan wilayah garapan penduduknya di wilayah

Kota Maba sebanyak 9.514 jiwa, Maba selatan sebanyak 6.926 jiwa, Maba sebanyak 11.077 jiwa, Maba Tengah sebanyak 5.680 jiwa dan Maba Utara sebanyak 8.070 jiwa. “Kita wilaya jadi sandaran pelayanan kita adalah wilayah Maba, dengan jumlah penduduk berdasarkan data statistik 2014,” terangnya.

Dijelaskan, RSUD Maba yang masih tipe D ini harusnya tersedia tenaga dokter sebanyak 8 orang.

Selain itu, sebagai rumah sakit tujuan tempat rujukan utama yaitu RSUD di Halmahera Utara, dan RSUD Chasan Bosoeri Ternate. “Jadi rujukan ini tergantung indikasi penyakit,”katanya.

Dalam seminggu katanya selama tahun 2015 ini, yaitu minimal 3 pasien yang dirujuk di Ternate dan di Halut. (far/kox)

hukum. Anggota badan legislastif (Banleg) DPRD Haltim Abd. Latif Mole kemarin (30/12) mengatakan banleg sudah melakukan pembahasan. Tinggal menunggu untuk diparipurnakan. (far/kox)

2016 Warga Patani Tunggu Realisasi Janji Bupati WEDA - Masa akhir jabatan Bupati Kabupaten Halmahera Tengah M. Al Yasin Ali berakhir pada Desember 2016.

Dan dalam setahun sebelum masa akhir jabatannya itu selesai, warga Halteng di wilayah Patani berharap Bupati Yasin merealisasikan janji-janjinya.

Antara lain penyelesaian infrastruktur jalan darat yang menghubungkan sejumlah kecamatan di wilayah Patani yang saat ini masih sulit dilintasi warga. Dan janji lainnya adalah kebutuhan akan listrik.

“Sudah masuk tahun ke10 memimpin Halteng. Tapi bupati belum merealisasikan

janji-janjinya. Jalan darat yang menghubungkan sejumlah kecamatan di Patani belum tuntas dilakukan. Kami berharap tahun depan janji itu diwujudkan,” harap Dahlan Taher, Sekretaris KNPI Kecamatan Patani Timur, kemarin (30/12).

Selain masalah jalan, janji Bupati Yasin yang belum diwujudkan adalah listrik. Sesuai visi misi-nya yakni Halteng Terang. “Memang sudah ada sebagian terlayani listrik. Tapi ini sangat minim. Bahkan di Pulau Gebe listrik sama sekali tidak ada,” ujarnya. (rid/kox)

art:Yono

TIDORE KEPULAUAN

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 3

Oknum Petugas PLN Sofifi Diduga Peras Warga Yusuf: Mainannya Lewat Pemasangan Meteran Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : M. Noval Kasman TIDORE – Ada-ada saja, sikap oknum petugas PLN Rayon Sofifi dalam meraup keuntungan.

Ini karena pemasangan meteran prabayar yang ketentuannya tidak dipungut biaya, malah meminta warga membayarnya Rp 200 hingga Rp 300 ribu dengan alasan biaya administrasi. Hal ini dikeluhkan warga Sofifi kepada DPRD saat reses persorangan, kemarin Rabu (30/12).

Biaya administrasi itu harusnya hanya Rp 25 hingga Rp 30 ribu.”Kalau dipatok sampai Rp 300 ribu itu namanya pemerasan,”kata Anggota DPRD, Yusuf Bahta. Selain itu, banyak pelanggan yang

aliran listriknya diputuskan karena tunggakan pembayaran.

Kebijakan ini dinilai tidak masuk akal, karena tunggakan pembayaran listrik itu bukan karena disengaja, melainkan pelanggan bingung mau membayar kemana. Karena PLN tidak menyiapkan loket pembayaran, bahkan tidak menagih hingga berbulan-bulan.

Anehnya lagi, penagihan juga hanya menggunakan kuitansi manual dan tidak menunjuk-

PENGAMANAN

Pantai Tugulufa jadi Pilihan Malam Tutup Tahun

320 Personil Disiagakan TIDORE – Kepolisian Resort (Polres) Tidore Kepulauan, menyiapkan personil untuk ”Ini untuk menga- 320 mengamankan wasi adanya paso- malam pelepasan kan miras maupun tahun.”Jumlah ini sudah mencakup barang larangan semua personil lainnya” Polres. Terkecuali yang bertugas Kompol A S Ibnu Hadjar di tempat khusus, Kabag Ops seperti Bank,”kata Kabag Ops Kompol A S Ibnu Hadjar, kemarin Rabu (30/12). Pelibatan seluruh personil ini adalah arahan Kapolres. Lokasi yang menjadi fokus pengawasan, yakni pelabuhan Speedboat dan Ferry Kelurahan Rum, Pasar Sarimalaha dan sekitarnya, pelabuhan Ferry Dowora dan pelabuhan Speedboat Sofifi.”Ini untuk mengawasi adanya pasokan miras maupun barang larangan lainnya,”ungkapnya. Pengamanan ini sudah berlangsung sejak 23 Desember 2015 lalu. Yakni, selain tempat vital, pengamanan juga dilakukan pada 31 Gereja di Kota Tidore Kepulauan.”Jadi, kami harapkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,”harapnya.(tr-02/met)

kan blanko atau resi pembayaran resmi.

Makanya, warga tidak YUSUF Bahta mengetahui jumlah besaran listrik yang digunakan tiap bulan. ”Kalau begini, sangat wajar jika masyarakat menunggak pembayaran listrik,”ungkapnya, sembari mengatakan masalah ini akan dibawa dalam rapat untuk ditindaklanjuti dengan cara memanggil pihak PLN.(tr-02/met)

TIDORE – Pantai Tugulufa, di Kelurahan Indonesiana, dipilih warga sebagai tempat malam lepas sambut tahun baru 2016. Ini karena pantai yang panjangnya kurang lebih 500 meter dengan view pulau Halmahera itu dinilai sebagai tempat yang layak.

Apalagi, lokasinya jauh dari pemukiman warga.”Bisa dipastikan malam pelepasan tahun nanti, warga akan tumpah ruah di sepanjang pantai ini,”ucap Idhar, warga Bobo kepada Malut Post, kemarin Rabu (30/12). (tr-02/met)

Pantai Tugulufa

Polres Belum Terima Laporan Money Politic TIDORE – Kepolisian Resort (Polres) Tidore Kepulauan, membantah pernyataan Ketua Panwaslu, yang menyebut Berita Acara laporan money politic telah disampaikan ke Polres.”Hingga sekarang, kami

belum terima laporan dugaan money politic dari Pa n w a s l u ,” k a t a Ka s a t R e s k r i m, AKP Anita, kemarin Rabu (30/12).

Menurutnya, kasus tersebut saat dibahas di sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), belum ada hasil apaapa. Ini karena AKP Anita dalam pertemuan itu disampaikan kasus money politic tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan KUHAP. ”Harus dipahami, kasus tersebut dilaporkan sebagai bentuk pelanggaran pilkada, makanya penyelesaiannya juga harus berdasarkan undang-undang pilkada. Bukan

KUHAP,”tegasnya, sembari mengatakan hasil rapat itu laporannya direkomendasikan ke Bawaslu Malut, bukan Kepolisian.

Dalam KUHAP pasal 149 ayat 1, tidak dijelaskan soal politik uang, melainkan penyuapan.

Karena itu, tidak bisa diselesaikan menggunakan KUHAP. Selain itu, dirinya juga membantah, jika tim hukum Sanbay telah melaporkan kasus tersebut ke Polres.”Itu bukan laporan tapi pengaduan. Kalau laporan ada tanda terima. Tetapi inikan tidak ada,”ungkapnya.(tr-02/ met)

HALUT & HALSEL

art:ATU

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

TRANSPORTASI

Kotak Suara Digembok Tiga

TOBELO - Keberadaan bentor di Kota Tobelo sangat banyak. Ini membuat suasana kota semrawut.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Halut menunjukan jumlah bentor yang terdaftar di Tobelo mencapai 1.162 unit. “Dari jumlah tersebut yang mengikuti uji kelayakan atau KIR hanya 858 bentor,”kata Kadishub Halut Yudhihart Noija.

Dia menambahkan jumlah bentor sudah berlebihan karena itu akan dikurangi. “Jumlah bentor sudah kita batasi, dan kami berharap bisa berkurang sehingga Kota Tobelo tak semrawut,”pungkasnya.(sam/onk).

Faris: Isinya Hilang Tanggung Jawab KPU Malut

FOTO:PARTO/MALUT POST

Dishub Bakal Kurangi Bentor

Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin

FOLLOW UP

Masyarakat Terima Raskin Gratis TOBELO - Masyarakat lingkar tambang PT NHM menerima beras miskin (raskin) gratis selama enam bulan, Juli-Desember 2015.

“Raskin tersebut dibayar PT NHM,”aku Camat Kao Halut Wenas Rompis. Terkait keluhan raskin 13 yang dibayar, dia membantah hal tersebut. Raskin 13 belum disalurkan dan sementara dalam proses pengurusan sehingga diperkirakan dua hari ke depan tiba di Kao. Sementara Camat Galela Muhammad Kacoa, menuturkan raskin 13 sudah didistribusikan dan masyarakat mendapatkannya secara gratis. (sam/onk).

AGENDA

Gelar Lepas Sambut 2015-2016 TOBELO - Acara lepas sambut tahun 20152016, akan digelar Pemkab Halut di lapangan Nusantara malam nanti (31/120. Acara ini dihadiri Pj. Bupati Umra Langasa, Sekkab Fredy Tjandua bersama Forkompinda Halut.

Kabag Umum, Protokoler dan Perlengkapan Setda Halut Frans Mahole, menjelaskan tahun ini acara lepas sambut mengedepankan budaya dan adat istiadat Hibualamo.

“Tahun ini kita tak menghadirkan artis ibukota seperti sebelum-sebelumnya,”pungkas Frans.(sam/onk).

JUMPA PERS: Kapolres Halsel membeberkan kinerja mereka pada tahun ini.

Miras Picu Gangguan Kamtibmas di Halsel LABUHA-Polres Halmahera Selatan (Halsel) memaparkan progres mereka selama tahun 2015.

Penyampaian itu disampaikan Kapolres AKBP Zaenuddin Agus Binarto dan Wakapolres Kompol Setyo Agus Hermawan, dalam jumpa pers yang dilakukan kemarin (30/12).

Dalam paparannya, kapolres menyebutkan bahwa selama tahun 2015 gangguan kamtibmas dalam bentuk laporan pidana yang ditangani mereka mencapai 148 kasus, dan 85 kasus berhasil diselesaikan secara pidana dan sisanya diselesaikan secara kekeluargaan. Kasus yang mendominasi tahun 2015 adalah pencurian, penganiayaan, KDRT, trafficking dan miras. Seluruh kasus ini rata-rata terjadi karena pengaruh miras,”tegasnya. Untuk kasus korupsi yang berhasil diselesaikan sebanyak 4 kasus, tersangkanya telah dilimpahkan ke Jaksa.

Sementara itu, lakalantas selama tahun 2015 terdapat 59 kasus diantaranya 8 meninggal, 4 luka berat dan sisanya luka ringan. Dari 59 kasus lakalantas tersebut 4 kasus dilakukan P21 ke jaksa, sisanya SP3 karena anak dibawah umur dan lakalantas tunggal.

Kerugian material yang ditimbulkan dari lakalan-

Insentif Dokter Naik Signifikan busikan hingga ke pelosok seperti di Puskesmas Dama Loloda Kepulauan dan Puskesmas Darume Loloda Utara.

Di wilayah terpencil juga tersedia bidan PTT yang dibiayai pemerintah pusat. gaji mereka juga tahun depan naik dari Rp 3,9 juta menjadi rp 6 juta per bulan.

“Gaji sudah naik, jadi kinerja juga harus ditingkatkan,”pintanya. (sam/onk).

TOBELO - Insentif dokter di Halmahera Utara (Halut) tahun depan melonjak tajam dari Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta per bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Halut Device J. Bijjoli, kenaikan itu sudah diakomodir dalam APBD 2016 yang belum lama ini disahkan DPRD. Jumlah dokter di Halut totalnya 49 orang. dokter ini didistri-

2016, DPRD Dorong Pansus Katinting Halsel 11 Januari mendatang. “Tidak tertutup kemungkinan ketiga fraksi ini mendorong pansus soal mutasi PNS yang diduga melanggar aturan,”ujarnya.

Untuk diketahui proyek pengadaan mesin katinting sebanyak 600 unit dilakukan jelang pencoblosan 9 Desember lalu. Padahal DPRD sudah mencoret program tersebut dari APBD 2015. Bantuan ini kental dengan nuansa politik. (ato/onk).

LABUHA - DPRD Halsel awal 2016 akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mendalami sejumlah persoalan. Diantaranya pansus pengadaan 600 unit mesin katinting oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan proses mutasi PNS yang diduga melanggar aturan.

Anggota DPRD Halsel Arsyad Sangaji menuturkan Fraksi Gerindra, PNI, dan Fraksi Golkar, sudah pasti mendorong masalah katinting usai LKPJ Bupati

Catatan Kinerja Pemkab Halsel 2015

KAMIS (31/12) merupakan hari terakhir Desember dan pertanda 2015 telah berakhir. Namun sejumlah bangunan pemerintah pembangunannya terbengkalai.

Pantauan Malut Post, kantor yang pembangunannya belum selesai adalah Dinas Pertambangan dan Energi, kantor Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pekerjaan Umum (PU). Disisi lain, sejumlah kantor SKPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, Badan Kesbangpol, serta BPM dan Otdes., menggunakan bangunan tua/lama.

Kondisi bangunan kantor yang belum selesai dan menggunakan bangunan tua, mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Meskipun masih kotor terpaksa pelayanan tetap dilakukan, memang kondisi kantor ini belum dapat digunakan tapi

FOTO:PARTO/MALUT POST

Perkantoran Belum Tuntas, Surat Tugas Dominasi Mutasi Usia Kabupaten Halmahera Selatan sudah 12 tahun, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setiap tahun mengalami peningkatan dan tahun depan nilainya mencapai Rp 1,2 triliun.

Meskipun dana besar namun pengelolaan birokrasi dan pembangunan kantor pemerintah masih jauh dari harapan.

-----------------------------------Suparto Mahyudin, Labuha.

HALAMAN 4

TERBENGKALAI: Salah satu SKPD yang gedungnya belum selesai dibangun.

keadaan yang memaksakan kami harus berkantor, jika tidak berkantor dimana lagi kami harus melakukan pelayanan,” ucap salah satu PNS. Selain persoalan infrastruktur perkantoran, hal lain yang terjadi di Halsel adalah mutasi PNS yang hanya menggunakan nota dinas. Kasus ini terjadi pada guru-guru, dan ada diantaranya bernuansa politis.

Meskipun mutasi/penyegaran PNS terus disorot oleh sejumlah kalangan termasuk DPRD Halsel, namun Bupati Muhammad Kasuba tidak menggubrisnya. Bahkan it uterus dilakukan, dan yang paling terakhir dua pejabat eselon II jadi korban. (bersambung).

tas selama tahun 2015 sebesar Rp 189,3 juta, naik dibandingkan 2014 yang hanya Rp 147 juta. “Kasus tilang selama tahun 2015 sebanyak 1.040 pelanggaran, dan didominasi remaja,”akunya.

Dia menambahkan tahun ini Polres Halsel menyita miras sebanyak 7.139 liter miras jenis captikus dan ciu, sementara miras kemasan pabrik berupa bir dan lain-lain sebanyak 577 botol dan 30 kaleng.

Pemusnahan miras dilakukan sebanyak 3 kali.

Kasus miras menjadi perhatian khusus mereka, karena berbagai konflik dilatarbelakangi oleh miras.

Makanya pelaku penjual miras tidak hanya ditindak dengan tipiring namun dikenakan pidana umum dengan pidana penjara maksimal 6 bulan penjara dan 11 pelaku telah diputus kurungan penjara.

“Dasarnya perda miras,”jelas kapolres.

Tahun 2016 beberapa kasus dugaan korupsi yang masih ditangani mereka adalah dugaan korusp raskin, pembangunan kantor camat, rumah guru dan dan SMK Negeri 1 Labuha. “Beberapa kasus ini sudah dilakukan penyelidikan. Tahun depan untuk sementara lebih dari empat kasus korupsi yang kami tangani,”pungkasnya. (ato/onk).

LABUHA-Soal isi kotak suara pilkada Halmahera Selatan (Halsel) yang kosong saat dibawa ke KPU Malut, ditanggapi Komisioner KPU nonaktif Halsel Faris Hi Madan.

“Saya curiga ini perbuatan KPU Malut, sebab saat diambil dari Halsel kotak suara sempat dibuka secara paksa,”katanya.

Dia menegaskan saat berada di KPU Halsel, semua kotak suara ada isinya dan menggunakan tiga gembok. Kunci gembok dipegang KPU Halsel, Panwaslu Halsel, dan Polres Halsel. “Tidak ada kotak suara yang kosong tak ada yang hilang, semua ada isinya,”tegas Faris.

Karena itu KPU Halsel tak bertanggungjawab apabila ada kotak suara yang isinya hilang. Dia melimpahkan hal ini ke KPU Malut, sebab kesepakatan dengan Kapolda dan Danrem bersama KPU dan Bawaslu Malut bahwa kotak itu hanya diamankan ke KPU Malut, bukan kemudian dibuka. “Kalau dibilang kosong berarti sudah dibuka, kan aneh semua kotak suara ada isinya tapi dibilang kosong, bisa jadi KPU Malut membuka isinya sebab semua kotak dalam keadaan digembok,” ujarnya.

Dia juga menyangsikan jika KPU pusat mengeluarkan instruksi secara lisan soal pilkada Halsel apalagi terkait dengan hal prinsip soal pemilu. Karena itu Faris mempertanyakan langkah KPU Malut yang membawa kotak suara ke Ternate. Pilkada Halsel berjalan aman dan semua tahapan telah selesai dilaksanakan, untuk itu KPU Halsel telah menyurat ke KPU Pusat terkait dengan tindakan yang dilakukan KPU Malut. “Kita sudah menyurat ke KPU Pusat untuk meminta pendapat soal rekomendasi Bawaslu di luar dari mekanisme, karena rekomendasi itu dikeluarkan setelah selesai pleno juga terkait KPU provinsi menonaktifkan KPU Halsel yang itu dengan alasan yang tidak mendasar,”tukasnya.

Dia heran KPU Halsel dituduh mengubah dokumen sebab menurutnya semua proses pilkada dilakukan sesuai mekanisme.

“Dokumen mana yang diubah,”tegasnya. (ato/onk).

art:Yono

HALMAHERA BARAT

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 5

Peringati HUT Kemenag ke-70 JAILOLO – Kemneterian Agama (Kemenag) Halmahera Barat (Halbar) turut merayakan HUT Kemenag RI Ke- 70 pada tanggal 3 Januari 2016 akhir pekan ini dengan menggelar berbagai lomba di antaranya jalan santai dari lokasi FTJ Desa Gufasa menuju kantor Kemenag di kawasan Pemerintahan Desa Jati kecamatan Jailolo, lomba tarik tambang, lari karung, Tenis Meja, kerja bhakti dan Tenis Lapangan serta khutbah jumat keliling. ”Dari seluruh item mata lomba itu hanya satu mata lomba

HUT: Suasan saat berlasungnya lomba lari karung.

INSTRIKSI

Pimpinan SKPD Wajib Ikut Acara Tahun Baru JAILOLO – Bup a t i Ha l m a h e r a Barat (Halbar), Na m t o H . R o b a menginstruksikan kepada seluruh p i m p i na n S K P D agar hadiri acara penmabutan tahun baru 2016.

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh PNS supaya tidak memSAHMI Salim buat libur tambahan. Kalau ditemukan ada PNS yang libut melebihi yang ditetapkan aturan, akan dikenai sanksi tegas.

“Khusus untuk pimpinan SKPD wajib hadir dalam acara tahun baru. Kalau soal libur, Senin (4/1) pekan depan sudah kembali berkantor, jadi jangan buat libur tambahan,”tegas Bupati melalui juru bicaranya, Sahmi Salim.

Menurut Sahmi, setelah libur, Bupati Namto akan melakukan sidak di seluruh instansi di Halbar. “Kalau ditemukan ada yang tidak berkantor saat Bupati melakukan sidak, sudah pasti diberi sanksi. Selain itu, Pemkab juga meminta kepada seluruh masyarakat Halbar untuk ikut meramaikan acara menyambut tahun baru yang dipusatkan di lapangan Desa Acango, Jailolo,”ujar Sahmi berharap.(ado/lex)

dilaskanakan di Kota Ternate yakni pertandingan Tenis Lapangan,”kata Ketua Panitia, Irham, S. Ibrahim.

Menurutnya, melalui momentum tersebut dapat menciptakan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan antar seluruh jajaran pegawai Kemenag Halbar dan lebih terpenting lagi meningkatan kerja pegawai Kemenag yang berdidikasi bersih dan berwibawa. “Melalui HUT Kemenag Ke-70 ini dengan harapan lebih tingkatkan kinerja,”ujar Irham. (ado/pn/lex)

24 Warga Tewas di Jalan Raya Terjadi Selama Tahun 2015, Polisi Harap Pemkab Benahi Kondisi Jalan Editor : Irman Saleh Laporan : Muhammad Kabir

JAILOLO – Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Halmahera Barat (Halbar), terbilang sadis. Betapa tidak, setiap terjadi Lakalantas, pasti memunculkan korban jiwa. Salah satu faktor terus terjadinya lakalantas, lantaran kondisi jalan raya yang tidak memadai.

Bayangkan saja, selama tahun 2015, sebanyak 24 orang tewas di jalan raya akibat lakalantas. 18 orang lainnya mengalami luka berat dan 87 orang luka ringan.

Angka lakalantas tahun 2015 memang menurun bila dibanding tahun 2014, yakni 58 Lakalantas pada tahun 2014 dan tahun 2015 23 kasus. Meski, korban jiwanya lebih banyak tahun 2015. tahun 2014 tercata 11 orang tewas, 27 orang luka berat dan 27 lainnya luka ringan.

Menurut Kapolres AKBP Sutoyo, kecelakaan paling banyak terjad di jalan raya Trans Jailolo-Sidangoli atau tepatnya di Gunung Manyasal. “Kami berharap harus ada rambu-rambu lalulintas di pasang di jalan raya Gunung Manyasal,,”katanya.

LAKALANTAS: Salah satu lakalantas tragis di Gunung manyasal belum lama ini.

Kapolres juga berharap Pemkab Halbar menaruh perhatian serius untuk membenahi kondisi jalan raya d Halbar yang tidak baik itu.

“Kalau Dibiarkan begini terus, kecelakaan pasti tetap terjadi.

Karena kecelakaan ini terjadi

atas kondisi jalan raya yang tidak memadai,”ujar Kapolres.

“Pada kegiatan Operasi Lilin ini kami akan perketat pengamanan di jalan raya. Mobil pick up yang mengakut penumpang akan kami amankan,”tutup Kapolres menegaskan.(ado/ lex)

Kabinet Bayangan Danny-Zakir Terbentuk TERNATE – Tim transisi pemerintahan Danny – Zakir mulai menyusun struktur kabinet. Ini karena pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan beberapa parpol koalisi lainnya itu ditetapkan sebagai calon peraih suara terbanyak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski begitu, tim tetap menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pilkada yang disengketakan. ”Kami optimis MK akan mengakui keputusan KPU, karena tim Danny-Zakir dalam upaya menarik simpatisan warga tetap bersandar pada aturan pemilu,”tandas Ketua tim transisi, Jardin En, kepada Malut Post, Rabu (30/12).

Terkait tuduhan pelanggaran, itu ranah Panwaslu. Yang pasti masyarakat

Halmahera Barat menaruh harapan besar, karena kemenangan DannyZakir adalah kemenangan rakyat yang dicapai melalui upaya kerja keras.

Olehnya itu, tim mulai mengkaji potensi sumber daya manusia (SDM) untuk ditempatkan dalam struktur kabinet pembangunan Halmahera Barat.”Strukturnya sudah rampung.

Jadi, tahapan selanjutnya adalah fit and propertest,”ungkapnya.

Diakui, potensi yang ditempatkan ini sebagian besarnya sudah memahami tugas dan fungsinya. Bahkan, ada yang sudah berpengalaman dalam mengelola dan menjalankan tugas pemerintahan.”Kalaupun ada pergeseran dalam jabatan yang disiapkan, hanya sebagian kecil saja,”ucapnya. (met)

Nama-nama Kabinet Bayangan Danny-Zakir Instansi

Nama Pejabat

Dinas PU & Perumahan Dinas Kesehatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Dinas Pendapatan Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda Olahraga & Ekonomi Kreatif Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi & PPH Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Badan Kepegawaian Daerah Badan Perencanaan Pembagunan Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah BPMPTSP BP4K Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumen Kantor Tata Kota Kebersihan dan Pemadam Kebakaran Kantor Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Kantor Satpol PP Bagian Hukum Bagian Tata Pemerintahan Bagian Umum Perlengkapan Bagian Humas Sekretaris Korpri

M Yusuf dr Saifullah Agus Purwoko Ramli Naser Abdullah Ishak Sony Balatjai Imrat Idrus Amos S Tugugu Imran Lolori Nurbety Hasanah Boby Djumati Arianto Bobangu Yafet Tjanu Mesak Falila Suparto Lansib Gunawan MT Ali Marten Manuty Anwar Fara Rini Agustiani David Laratmase Faisal Rumbia Sofyan Aswat Naser Ferlin Bunga Gazali Abd Gani

Instansi Teknis Kepala Inspektorat Sekretaris Dewan Asisten I Asisten II

Julius Marau Asnat Sowo Rosfince Kalengit Vence Muluwere

Catatan: Untuk jabatan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah masih dikaji.

art:MoSeS

HALAMAN 6

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

MUTASI

PGRI Minta Mutasi Guru Segera Diselesaikan

Dualisme Pimpinan SKPD dan Kepsek Berlanjut Pertemuan dengan Pj Bupati Batal

SANANA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepulauan Sula, meminta, Penjabat (Pj) Bupati, Mohtar Umamit, segera menuntaskan masalah yang muncul pasca mutasi guru.

Masalah ini jangan dibiarkan berlarut-larut, karena akan berimbas pada aktivitas belajar mengajar siswa.”Mestinya, segera dituntaskan demi kenyamanan belajar mengajar,”kata Idham Umamit, salah satu pengurus PGRI, kemarin Rabu (30/12).

Karena itu, diharapkan Pj bisa mengagendakan pertemuan kembali dengan PGRI agar bisa dijelaskan secara detail kepada para guru.”Kami harap pertemuan segera dilakukan sehingga masalah ini secepatnya tuntas,”harapnya.(rul/met)

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA – Pertemuan mantan pimpinan SKPD, PGRI dengan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sula, Mohtar Umamit, yang diagendakan, kemarin Rabu (30/12), batal dilaksanakan. Ini karena Pj masih berada di luar daerah.”Pak Bupati mengarahkan para kepsek, mantan pejabat, agar tetap masuk kantor dan menjalankan tugas seperti biasa,”kata Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Syafrudin Buamona, kemarin.

Me s k i d e m i k i a n , P j b e l u m m e n e ga s kan siapa yang berhak memimpin SKPD dan Sekolah, pasca surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).’’Belum ada penjelasan resmi. Tetapi Pj meminta semuanya tetap masuk kantor,”ungkapnya. Karena itu, pertemuan untuk membicarakan masalah tersebut akan diagendakan kembali setelah Pj Bupati tiba di Kepulauan Sula.”Waktunya belum diketahui, karena nanti disepakati kembali,”ucapnya.(rul/met)

PILKADA

Tak Ada Saksi yang Ditekan BOBONG – Tim pemenang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu, Zainal Mus - Arifin H Abdul Majid, menepis isu yang menyebar bahwa penyidik Polres menekan saksi dugaan money politik, di Taliabu.’’Tidak ada saksi yang ditekan.

Semuanya bersaksi sesuai fakta dan kondisi yang terjadi jelang pilkada lalu,’’kata Sekretaris tim Zainal – Arifin, Ridwan Soamole, kemarin Rabu (30/12) Menurutnya, isu tersebut dikembangkan pihak tertentu yang sengaja menciptakan opini, jika tidak terjadi money politic.”Jangan memutar balikkan fakta dengan isu yang tidak produktif,”pungkasnya.(rul/met)

KANTOR Bupati Kepsul

F-PKD Bantah Perombakan AKD Titipan HT-Zadi SANANA - Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (F-PKD) DPRD Kepulauan Sula, bantah usulan perombakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk kepentingan pemerintahan Hendrata Thes - Zulfahri Abdullah (HT-Zadi).”Usulan ini hanya untuk mengefektifkan kerja-kerja DPRD. Tidak ada pengamanan kepentingan disini,”tandas Ketua F-PKD,

Julfi Umasangaji, kemarin Rabu (30/12).

Dikatakan, DPRD tidak akan menjadi pelindung bagi pemerintahan kedepan. Jika kebijakan pemerintah itu berpihak ke publik akan didukung, sementara yang tidak menguntungkan akan dikritisi,”ucapnya, sembari mengatakan prombakan AKD ini masih bersifat usulan.(rul/met)

Kantor DPRD Kepsul

Catatan Akhir Tahun Refleksi Perjalanan Pemkab Kepsul (2)

Bakar Ikan Terpanjang, Anggaran Pilkada, hingga Opini WDP yang ‘Mengejutkan’ Dalam perjalanan Pemkab Kepulauan Sula di 2015, ada sejumlah isu menarik yang patut dijadikan refleksi. Bakar ikan terpanjang yang meraih rekor MURI, tarik menarik anggaran Pilkada yang begitu alot, hingga pencapaian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di ujung pemerintahan Ahmad Hidayat Mus. FAHRUL MARSAOLY, Sanana

REKOR bakar ikan terpanjang di dunia berhasil dipecahkan Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul) barubaru ini. Bakar ikan ini menjadi ‘pesan’ ke dunia bila Kepsul kaya dengan hasil laut, terutama ikan.

Sayangnya pembentukan opini itu seolah menjadi angin lalu tanpa ada evaluasi yang jelas. Di lain sisi, ini tidak berbanding lurus dengan fakta di lapangan. Benar memang Sula kaya akan ikan. Sayangnya,

tak terkelola dengan baik. Nelayan lokal tak mampu mengembangkan diri, hasil tangkapannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ikan yang dibakar saat pemecahan rekor tersebut justru lebih banyak dibeli dari luar, bukan dari nelayan lokal. Harusnya, saat bakar ikan terpanjang tersebut menjadi momentum kebangkitan nelayan Sula. Selain itu, pembagian bantuan nelayan selama ini tak tepat

sasaran. Banyak orang yang tak berprofesi sebagai nelayan justru kebagian. Komisi II DPRD Kepsul sempat mengamuk. ”Kami temukan banyak yang tidak tepat sasaran. Harus ditarik,” semprot Ketua Komisi II Julfi Umasangadji.

Kebijakan pemerintah yang cukup menjadi polemik di tahun 2015 juga adalah penganggaran untuk hajatan Pilkada serentak. Setelah tarik menarik dan polemik yang cukup panjang ditambah ancaman KPU dan Panwaslu menunda pelaksanaan Pilkada, pemerintah akhirnya menambah anggaran. Yang semula Rp 9 miliar untuk KPU, menjadi Rp 11 miliar. Sementara anggaran untuk Panwaslu bertambah Rp 1,5 miliar menjadi Rp 3 miliar. ”Tapi ada beberapa aitem kegiatan yang tetap harus kita pangkas, karena anggarannya terbatas,” ujar Ketua KPU Bustamin Sanaba.

Pemkab beralasan, minimnya alokasi anggaran Pilkada dikarenakan ketiadaan budget. Anehnya, di waktu bersamaan Pemkab justru mendatangkan artis ibu kota dan menggelar pesta rakyat yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah.

Selain berbagai polemik di atas, yang cukup ‘mengejutkan’ adalah raihan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan APBD 2014 lalu. Prestasi ini terbilang mengejutkan, karena opini WDP ini baru bisa diraih setelah Kepsul berusia 10 tahun. 9 tahun sebelumnya, Kepsul selalu mendapat opini disclamer. Opini WDP ini ‘mengejutkan’ karena dalam LHP BPK 2014 juga banyak terdapat temuan. Selain itu, aset daerah juga tak terdata dengan baik.(bersambung)

POLMAS

art:ATU

SOFIFI – Delapan anggota DPRD P r o v i n s i ( D e p r o v ) Ma l u t y a n g m e n gundurkan diri saat maju di Pilkada 9 desember lalu, baru dua diantaranya yang diproses SK Pergantian Antar Waktu (PAW) di Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Dua-duanya dari Partai Golkar, yakni Novi Nuruljiwa dapil Halmahera Utara (Halut), mengganti Frans Maneri, dan Dapil III Kota Tidore Kepulaun, Ratna Marsaoly menggantikan M. Hasan Bay. ”Untuk partai Golkar berkas admistrasi persyaratan sementara di proses,” ujar Kabag Risalah Isman Abbas saat dikonfirmasi Rabu (30/12) kemarin.

Sementara pengganti enam mantan anggota Deprov yaitu Djasmin Rainu dari partai Demokrat, Rosihan Djafar dari Partai Amanah Nasional (PAN) Rusmin Latara (NasDem), Zulfahri Abdullah Duwila (PKS), Bahrain Kasuba (PKS), Muhlis Tapi-Tapi (NasDem) sejauh ini belum diproses. ”Terkait pengganti itu nanti ditanyakan saja sama partainya,” saran Isman.

Ditambahkannya, memang dari sisi waktu tidak ada pembatasan dari partai. “Tidak ada deadline waktu, tapi lebih cepat lebih baik,” tandasnya.

AGENDA

Gubernur dan Wagub Janji Perbaiki Sistem Kerja T E R N AT E – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wagub M Natsir Thaib sepakat, untuk membenahi sistem kerja tahun 2016, termasuk kedisiplinan pegawai. ”Semua sisi akan dibenahi, termasuk soal MUABIDIN Hi Radjab disiplin PNS yang selama ini belum maksimal,” kata Plt Sekretaris Provinsi (Sekprov) Malut Muabidin Hi. Radjab saat dikonfirmasi Kemarin.

Menurutnya, selama ini kinerja PNS Pemprov sesuka hati, bahkan ada SKPD yang membuat posko tertentu di Ternate.

Ini tentunya memengaruhi kinerja birokrasi. ”Arahan Gubernur dan Wagub itu agar tarada lagi posko-posko di Ternate,” ujarnya. (cr02/wat)

DEPROV

Anggota Deprov Jalani Masa Reses SOFIFI – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) tengah menjalani masa reses selama 10 hari kedepan.

Para wakil rakyat itu akan mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan masingmasing.

Kabag Humas DPRD Malut Rustoyo saat dikofirmasi mengatakan, para wakil rakyat itu memulai reses pada 26 Desember hingga 4 Januari 2016. “Sebanyak 37 anggota DPRD sudah melakukan reses di Dapil masingmasing,” kata Rustoyo. Rustoyo mengatakan, hasil reses tersebut nantinya disampakan ke Pimdeprov melalui paripurna saat pembukaan masa sidang. ”A nggota dewan sangat berharap p a k G u b e n r u r Ab d u l G a n i Ka s u b a hadir saat paripurna,” tandasnya. (cr-02/ wat)

KANTOR DPRD Provinsi Malut

Senada, disampaikan Sekwan Abubakar Abdullah bahwa, setelah partai mengusulkan calon pengganti ke pimpinan DPRD, selanjutnya

DPRD mengajukan ke KPUD untuk penetapannya. ”Selanjutnya, KPUD menyampaikan ke Gubernur untuk selanjutnya diserahkan ke

Mendagri. Di Mendagri, biasanya 14 hari baru bisa ada SK,” pungkas Abubakar kemarin. (cr02/wat)

CEPP Kritisi Sikap AGK Muhlis: Kalau Rolling Belum Jelas, ya Jangan Dipublikasi Peliput : Ikram Salim Editor : Awat Halim TERNATE – Molornya pergantian pejabat eselon II di internal Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam kurun waktu tiga hari ini, akan menjadi presiden buruk bagi pemerintahan dibawah kendali Abdul Ghani Kasuba (AGK) dan Wagub M Natsir Thaib ini.

Menurut Direktur Center for Election and Political Party (CEPP), Muhlis Hafel kemarin (30/12) bahwa gubernur sebagai kepala pemerintahan tidak terlalu mewacanakan issu yang tidak pasti. Issu yang tidak pasti, kata Muhlis akan berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan. “Memang rolling itu hak gubernur tapi kalau tidak pasti, jangan dipublikasi,” ujarnya.

Sementara karo Humas dan Issu rolling yang dipublikasi Protokoler Salmin Janidi menterus-menerus ke publik akan gatakan penundaan pelantikan menghambat kinerja para pimpipejabat tersebut dikarenakan nan Satuan Kerja Perangkat Daegubernur masih berada diluar rah (SKPD). Tentunya publik akan daerah. “Saya tidak tahu dinas menjustifikasi issu rolling yang dimana saja yang dievaluasi, karena lakukan itu ada hubungan dengan itu diukur dalam berbagai aspek politik yang baru saja berlangsung. seperti penyerapan anggaran “Rolling yang tertunda ini bisa dan kualitas kerja yang ditujukan jadi gubernur masih ragu-ragu. masing-masing SKPD. Apa yang Tapi gubernur harus pikir psikolomenjadi keputusan Gubernur gi orang, jangan hanya buang issu kami sebagai bawahan tentunya tapi tidak ditepati. Orang tidak siap melaksanakan apa yang menakan fokus bekerja. Bagaimana MUHLIS Hafel jadi kebijakan Gubernur,” ujarnya. daerah bisa maju kalau kepala Terpisah, Plt Sekprov Malut Muabidin Hi. daerah hanya janji mau roling terus,” kata Radjab yang sebelumnya membenarkan adMuhlis.

Muhlis juga menyayangkan sikap gubernur anya pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV. yang selalu menunda agenda roling jabatan. ”Besok (hari ini, red) juga pelantikan mungkin Dia mengatakan, rolling jabatan telah menjadi belum ada, tapi Insya Allah satu dua hari ini ada penyakit di Malut bila selesai pemilu. “Begitu pelantikan,” ujar Sekprov kemarin. Pelantikan selesai pemilu,pasti berimbas pada rolling ja- pejabat ini, sebelumnya dibenarkna juga oleh batan di birokrasi. Jadi menurut saya itu tipe Wakil Gubernur Malut M. Natsir Thaib. (tr-04/ cr-02/wat) pemimpin yang tidak sehat,” ujarnya.

Ridha Dukung AGK Rolling Pejabat Asal…

T E R N AT E – Wa k i l rektor (warek)I Unkhair Ternate Ridha Ajam menyatakan dukungannya ke Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) melakukan pergantian pejabat eselon II di lingkup Pemprov Malut. ”Kami mendukung kalau sudah dilakukan evaluasi yang benar, bukan dirolling karena factor suka atau tidak suka, RIDHA Ajam apalagi tekanan dari luar,” kata Ridha ketika ditemui Malut Post Senin (28/12) kemarin.

Dia berharap orang-orang-orang yang mengisi jabatan di Pemprov, benar-benar professional.”Sehingga tidak bongkar pasang kabinet lagi karena ini cukup menganggu pelaksanaan program-program gubernur,” katanya. (end/wat)

Diduga Langgar Kode Etik, Anggota KPU Ternate Dilaporkan ke DKPP TERNATE – Laporan Panwas Kota Ternate terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan salah satu komisioner KPU Kota Ternate Kuad Suwarno pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate segera disampaikan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal tersebut disampaikan Asisten Bawaslu bagian penerimaan pengaduan, Rudhy Achsoni.

Rudhy yang ditemui di Kantor Bawaslu Malut, Rabu (30/12) mengatakan laporan yang dimasukkan oleh Panwas Kota Ternate tersebut telah memenuhi unsur formilnya berupa bukti-bukti yang disampaikan pihak pengadu dan teradu. “Jadi, tinggal dimasukkan saja ke DKPP,” katanya.

Meski begitu, Rudhy belum bisa memastikan jadwal persidangan, sebab pihaknya masih menunggu proses laporan yang masuk ke DKPP. “Kalau jadwal sidangnya kami belum tahu,” imbuhnya.

Dia juga menyebut sejumlah kasus dugaan

FOTO:NOVAL/MALUT POST

Selangkah Lagi, Nuruljiwa dan Ratna Masuk Parlemen

HALAMAN 7

FOTO:DOK/MALUT POST

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

KANTOR KPU Kota Ternate

pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan penyelenggara pemilu di Malut selama pilkada serentak sudah mencapai 5 kasus.

“Untuk Halsel dan Kepualaun Sula (Kepsul) pihak pelapor baru mengambil formulir pengaduan,” tutupnya. (tr-04/jfr)

Art:rizky izzy

HALAMAN 8

KAMIS, 31 DESEMBER 2015 ...REKRUT

Samb Hal. 1

”SK-nya sudah kami terima kemarin (22/12),” kata Rektor Unkhair Ternate Prof. Husen Alting di ruang kerjanya Rabu (23/12).

Sebelumnya, Unkhair juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Universitas Hasanuddin (Unhas), dan RSUD Chasan Boesoerie (RSU-CB).

Isi nota kesepahaman tersebut di antaranya adalah menetapkan RSUCB sebagai RS Pendidikan di bawah dampingan RSUP dr. Wahidin dan FK Unhas. ”Kami akan membantu dan mendorong RSUD Chasan Boesoerie untuk menjadi RS Pendidikan. Apalagi akreditasi nasional saat ini sudah berjalan,” tutur Direktur Utama RSUP dr.

Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Khalid Saleh usai meninjau RSU-CB. FK Unkhair ini disebut-sebut bakal memberikan dua keuntungan. Yakni, ketersediaan tenaga kesehatan, serta standardisasi. Jika fakultas ini telah mendapai standardisasi, maka tenaga yang dihasilkan dan mutu pelayanan juga ikut meningkat. ”Karena itu sejak Unkhair mengungkapkan ide pendirian FK, kami sudah siap menyambutnya. Apalagi Pemprov juga sangat mendukung,” ujar Dirut RSU-CB, dr. Syamsul Bahri.

2016 nanti, penerimaan mahasiswa angkatan pertama FK Unkhair akan dilakukan. Salah satu isi MoU menyebutkan, untuk penjaringan mahasiswa FK, Unkhair akan dibantu oleh Unhas.

Tujuannya tak lain agar mahasiswa yang terseleksi nanti benar-benar memenuhi standar, mutu, dan kualitas yang ditetapkan. ”Kita tidak bisa main-main dengan program ini. Kami sadar benar bahwa untuk mengelola FK ini, mutu dan kualitasnya harus betul-betul dijaga,” sambung Prof.

Husen. Selain standardisasi mutu, Unkhair juga hendak membangun kerja sama dengan pemerintah kabupaten/ kota. Dengan kata lain, para siswa SMA dari pelosok akan dilirik sebagai calon mahasiswa (Cama) Kedokteran.

Caranya, tiap tahun, Pemda kabupaten yang ada di Pulau Halmahera dan Kepulauan Sula, diminta mengalokasikan anggaran untuk membiayai dua orang siswa berprestasi yang melanjutkan pendidikannya di FK Unkhair. ”Jika kerja sama ini berjalan baik maka ke depan kekurangan dokter di wilayah masing-masing dapat teratasi. Apalagi tenaga dokternya merupaka putra daerah sendiri,” kata Husen bersemangat.

Ide kerja sama ini tampaknya akan disambut baik oleh Pemda kabupaten/kota. Kota Ternate, misalnya, sudah dua tahun belakangan menyekolahkan dua putra daerah terbaik setiap tahunnya. Mereka ini dipersiapkan untuk menjadi dokter yang nantinya mengabdi di daerah masing-masing. ”Selama ini kami kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada di mana Pemkot membiayai putra daerah yang berhasil lulus tes masuk FK. Sejauh ini sudah empat putra daerah yang disekolahkan Pemkot,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbayti Maradjabessy.

Diakui Sekretaris Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, kehadiran FK Unkhair memberi angin segar bagi Pemkot. Dengan adanya FK di dalam kota, maka komunikasi dan pengawasan terhadap putra daerah yang disekolahkan akan lebih mudah. ”Jadi jelas kami menyambut baik kerja sama semacam itu,” katanya.

Tekad yang sama juga telah dimiliki Pemkab Halbar, Halut, Pulau Morotai dan Pemprov Malut sendiri. Pemprov bahkan sengaja menganggarkan Rp 20 miliar khusus untuk beasiswa bagi putra daerah yang bersekolah di FK. Syarat untuk mendapatkan beasiswa ini tergolong sederhana, yakni diterima sebagai mahasiswa di FK dan merupakan putra daerah Malut. Menyekolahkan putra daerah dianggap akan menjawab masalah ketersediaan dokter untuk jangka panjang. ”Jadi bagi yang ingin mendaftar, dapat menghubungi nomor kontak 08124751111,” tutur Ketua Komisi IV DPRD Malut, dr. Amin Drakel.

Urgensi mendapatkan tenaga dokter yang merupakan putra daerah asli dirasa amat mendesak. Pasalnya, sejumlah kasus di Malut menunjukkan bahwa dokter yang berasal dari luar Malut cenderung tak bertahan lama di tempat tugasnya. Perbedaan kultur, jarak rentang kendali yang besar, serta tak adanya rasa memiliki terhadap daerah membuat para dokter pendatang ini kerap tega ‘mengkhianati’ pasiennya. Bagaimana tidak, ada dokter pendatang yang hanya mengikuti tes PNS di kabupaten/kota di Malut.

Begitu dinyatakan lulus, ia lantas mengajukan pindah, kembali ke daerah asalnya. Ada pula kasus Halsel, di mana salah satu dokter yang disekolahkan spesialisasi oleh Pemkab justru tak kembali mengabdi usai sekolahnya tuntas. Sedangkan di Haltim, ada tenaga dokter berstatus PNS yang mangkir tugas selama bertahun-tahun namun tetap menerima gaji penuh.

Fakta ini tentu merugikan Pemda dan masyarakat selaku pengguna jasa.

Padahal, insentif yang ditawarkan Pemda terbilang menggiurkan. Pemkab Kepsul, misalnya, memberikan insentif Rp 10 juta per bulan bagi dokter di wilayah pedesaan. Pemkot Ternate lebih ‘gila’ lagi, menyediakan insentif Rp 17,5 juta per bulan bagi dokter yang ditempatkan di Kecamatan Pulau Batang Dua. Sedangkan dokter-dokter di wilayah kota dan desa di sekitarnya rata-rata menerima insentif Rp 5 juta per bulan. Hal ini berlaku untuk semua kabupaten/kota.

Menanggapi hal tersebut, Ishak Naser, Wakil Ketua DPRD Malut menegaskan pada pemerintah kabupaten/ kota agar memperkuat mekanisme untuk perekrutan tenaga dokter asal daerah lain. Penegasan politisi Partai NasDem ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kasus-kasus semacam di Halsel dan Haltim. Pengetatan mekanisme dapat dilakukan dengan pembuatan kontrak yang memuat pasal tentang kesediaan mengabdi di daerah usai disekolahkan Pemda. ”Selain itu, selama sekolah, insentif kerja mereka diberikan separuh saja. Separuh sisanya diberikan apabila telah kembali mengabdi,” tandasnya.(cr-02/end/wat/kai)

...DOKTER

Samb Hal. 1

Kaki kanannya masih diperban. Sabtu (26/12) lalu, pria asal Desa Buli Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) itu baru saja menjalani operasi ringan untuk patah tulang pergelangan kaki.

Kamis (24/12) sebelumnya, pria bertubuh kurus ini terpelanting setelah sepeda motor yang dikemudikannya bertabrakan dari arah berlawanan dengan motor lainnya. ”Setelah kecelakaan langsung dibawa ke Puskesmas Buli.

Tapi di Puskesmas fasilitas dan tenaga dokter untuk menanganinya tidak ada, jadi dirujuk ke sini,” ungkap Yuliati La Naisa, sang adik, kepada Malut Post, Selasa (29/12).

Sesekali, lelaki yang telah berpisah dengan istrinya itu meracau tak karuan. Tak ada yang paham arah omongannya. Benturan kepala yang dialami saat kecelakaan tampaknya membuat saraf-sarafnya terganggu. Dokter yang menanganinya telah meminta kepalanya dirontgen.

Sayang, alat rontgen satu-satunya milik RSU-CB telah lama rusak. ”Untuk rontgen, harus ke RS Tentara. Tapi kami repot kalau harus bawa ke sana lagi,” tutur Yuliati. Alhasil, kepala La Ali tak pernah dirontgen.

Untuk membawa pria itu ke Ternate, ditambah biaya operasi dan obat-obatan, Rp 10 juta lebih telah terkuras dari tabungan keluarga nelayan ini. Pasalnya, La Ali yang tak memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan harus didaftarkan sebagai pasien umum. Perjalanan menuju Ternate juga memakan waktu empat jam perjalanan darat, disambung 45 menit penyeberangan laut dari Sofifi ke Ternate.

La Ali tak sendiri. Di ruangan sebelah, terbaring Muhammad Risky dan Jemi Mino. Dua pria yang masing-masing berasal dari Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan Kota Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) itu juga merupakan pasien rujukan dari daerah.

Keduanya sama-sama mengalami patah tulang belakang setelah terjatuh dari pohon kelapa.

Sekadar diketahui, untuk sampai ke RSU-CB Ternate, Risky butuh delapan jam perjalanan laut.

Sama halnya dengan Jemmy Mino yang harus bertahan empat jam dari Weda. Tiga jam perjalanan darat, ditambah satu jam perjalanan laut.

La Ali, Risky, dan Jemi hanyalah segelintir pasien yang harus dirujuk ke Ternate. Kota ini boleh dibilang menjadi tempat penampungan para pasien rujukan di Maluku Utara. Sembilan pemerintah kabupaten/kota lainnya samasama menjerit kekurangan tenaga dokter dan fasilitas kesehatan. Hanya Pemkab Halsel yang mengklaim tenaga dokter yang dimiliki rasionya telah ideal dengan jumlah penduduk. 215.000 penduduk Halsel saat ini dilayani oleh 50 dokter umum dan enam dokter spesialis. ”Idealnya, satu dokter umum melayani 5 ribu orang,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Halsel, dr. Juri Hendrajadi. Padahal World Health Organization (WHO) sendiri menstandarkan rasio 1:2.500, yakni idealnya satu dokter melayani 2.500 jiwa.

50 dokter umum itu tersebar di tiga Rumah Sakit (RS) dan 32 Puskesmas. Ketiga RS tersebut adalah RS Labuha yang bertipe C, serta RS Obi dan RS Bisui yang bertipe D. Dari total 249 desa di kabupaten yang dipimpin Muhammad Kasuba ini, 170 di antaranya telah memiliki Pustu/ Polindes. Menurut dr. Juri, setiap Puskesmas memiliki dokter umum, dan seluruh Pustu/ Polindes memiliki tenaga bidan dan fasilitas yang cukup. Pemkab juga menyediakan Puskesmas keliling berupa empat speedboat untuk menyiasati demografi Halsel yang merupakan daerah kepulauan. ”Di tahun 2016, alokasi anggaran untuk sektor kesehatan sebanyak Rp 90 miliar dari total APBD Rp 1,2 triliun,” tambahnya.

Lain klaim Pemkab, lain pula pengakuan warga. Warga kepulauan, terutama, mengaku lebih sering merujuk pasien ke Ternate ketimbang ke Labuha, ibukota Halsel. Selain jaraknya yang jauh, alasan pelayanan dan ketersediaan obat juga membuat warga lebih memilih sekalian ke Ternate. ”Selama ini, 75 persen warga kami lebih memilih berobat ke Ternate ketimbang ke Bacan (pulau induk Halsel, red). Obat tidak lengkap yang jadi pertimbangan utama,” aku Ade Hud, warga Pulau Makian. Kekurangan dokter paling parah terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Setelah 10 tahun otonomi daerah, hanya dua Puskesmas yang memiliki dokter umum. Delapan Puskesmas lainnya sama sekali tak memiliki dokter, sedangkan satu Puskesmas hanya dilayani seorang dokter gigi. Sementara di RSUD Sanana yang bertipe D, terdapat delapan dokter. Dua dokter umum, dan enam lainnya merupakan dokter spesialis. ”Ada Spesialis Kulit dan Kelamin, Mata, Anak, Kebidanan, Bedah, dan Penyakit Dalam. Kami masih butuh Spesialis Anastesi dan Patologi Klinik,” jelas KTU RSUD Sanana, Dahyar Masuku, Rabu (23/12).

Saking urgennya kebutuhan dokter di Kepsul, Pemkab sampai ‘memancing’ tenaga dokter dengan insentif Rp 10 juta per bulan. Insentif ini bakal diberikan bagi dokter yang bersedia di tempatkan di wilayah pedesaan. Kebijakan ini baru akan diberlakukan pada 2016. Pemkab pun sengaja menganggarkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk memecahkan masalah SDM bidang kesehatan. Sebab dengan jumlah jiwa

...MK

Samb Hal. 1

Dan kita juga sangat siap memberikan keterangan,” ujarnya saat dihubungi kemarin (30/12).

Walaupun masuk sebagai pihak termohon, Sahrani mengatakan KPU Malut akan memberikan keterangan sesuai fakta-fakta yang terjadi di lapangan. “Kami tidak dalam posisi membela siapa-siapa. Yang kami sampaikan nanti adalah hal-hal yang benar,” ujarnya.

Lantas bagaimana status lima Komisioner KPU Halsel yang sudah dinonaktifkan? Mantan Ketua KPU Kota Ternate itu mengatakan tetap dinonaktifkan sambil menunggu keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia juga mengatakan akan tetap melaporkan komisioner KPU Halsel ke polisi setelah putusan MK. “Tindakan KPU Halsel yang tidak memberikan

...GURU

Samb Hal. 1

ungkap Anies dalam acara pemaparan refleksi kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta, kemarin (30/12).

UKG sendiri sudah dijalankan tahun ini.

Hasilnya, ternyata belum sepenuhnya memenuhi target. Untuk nilai UKG nasional ditentukan standar kompetensi minimum (SKM) sebesar 55. Sayangnya, rata-rata nilai UKG nasional hanya mencapai 53,02.

Sementara, nilai rata-rata untuk UKG bidang professional dan pedagogik masing-masing 54,77 dan 48,94. Meski begitu, tak sedikit pula guru yang mendapat nilai di atas 90. Dari 2,9 juta peserta, 3.805 guru memperoleh nilai nyaris sempurna. Dari rapor yang nanti dibagikan, Anies menghimbau agar tidak dijadikan alat

sebanyak 132.524, maka rasionya adalah satu dokter di Kepsul melayani 12.047 orang warga. ”Di tahun-tahun sebelumnya, insentif dokter di bawah Rp 5 juta, dan lihat sendiri bagaimana kami begitu kekurangan tenaga dokter. Jadi tahun depan harus ditingkatkan,” kata Sekretaris Dinkes Kepsul, M Irfan Pora.

Pemkab Haltim juga dipusingkan dengan krisis tenaga dokter. Saat ini, kabupaten tersebut hanya memiliki dua orang dokter spesialis Kandungan (Obstetri Ginekologi). Itu pun sejauh ini belum pernah melakukan tindakan operasi terhadap pasien, lantaran fasilitas di RSUD Maba yang bertipe D belum mendukung. Tak ayal, pasien ibu hamil yang membutuhkan tindakan operasi harus dirujuk ke RSUD CB. Dirut RSUD Maba, Ilyas Ghaibu mengakui ada beberapa pasien, yang didominasi ibu hamil, meninggal dalam perjalanan menuju Ternate. Jarak tempuh yang terlalu jauh serta kondisi jalan yang memprihatinkan menjadi penyebab lain banyaknya nyawa yang melayang kala dirujuk. ”Di 2015 ini juga ada pasien ibu hamil yang meninggal saat dirujuk,” katanya. Total tenaga dokter umum yang dimiliki Pemkab Haltim sebanyak 31 orang.

Namun dua di antaranya telah bertahun-tahun mangkir dari tugasnya. dr. Ahmad (bertugas di Puskesmas Buli) dan dr. Muslimah (Puskesmas Bicoli), sejak 2010 lalu tak lagi muncul di wilayah tugasnya. Padahal, keduanya berstatus PNS dan masih menerima gaji penuh. Hingga kini, belum ada tindak pemecatan yang diambil Pemkab. ”Khusus RSUD saja kami masih butuh dua dokter umum lagi, dan tentunya dokter spesialis sebanyak-banyaknya,” tutur Ilyas.

Di Halteng, kekurangan dokter juga berdampak pada pelayanan terhadap masyarakat.

Dari 11 Puskesmas yang ada di 11 kecamatan di Halteng, 10 Puskesmas masing-masing dilayani satu orang dokter umum. Sementara Puskesmas Patani Timur sama sekali tidak memiliki tenaga dokter. Padahal Pemkab setempat menargetkan masing-masing Puskesmas setidaknya dilayani dua orang dokter. ”Kami sudah membuka lowongan penerimaan dokter secara online, namun peminatnya amat kurang,” aku Kepala Dinkes Halteng, Fauzi Almari.

Sedangkan RSUD Weda yang bertipe D memiliki tujuh orang dokter umum dan lima dokter spesialis, yakni Spesialis Penyakit Dalam, Kandungan, Anak, Bedah, dan Anastesi. Dari tujuh dokter umum, lima berstatus PNS dan dua lainnya merupakan tenaga kontrak. ”Kami butuh tambahan dokter spesialis. Karena untuk naik ke tipe C, standarnya harus ada enam sampai delapan dokter spesialis,” tukas Ade Sabtu, S. Kep. Ners, Sekretaris RSUD Weda.

Masalah yang tak kalah pelik juga dialami Pemkab Halmahera Utara (Halut). Pemkab sampai berniat melobi ke Kementerian Hukum dan HAM untuk dapat menggunakan jasa seorang Spesialis Bedah yang tengah dipenjara. Adalah dr. Nikson Kronns, mantan Direktur Umum RSUD Tobelo yang menjadi terpidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes) pada tahun 2011. Kerugian negara yang diakibatkan mencapai Rp 12 miliar. dr. Nikson divonis lima tahun penjara dan hingga kini masih terkurung di Lapas Kelas II Tobelo. Ajaibnya, selepas dr.

Nikson, Pemkab tak bisa menemukan tenaga Spesialis Bedah lain untuk menggantikan peran sang mantan Dirut. ”Awalnya kami berniat melobi ke Kemenkumham supaya bagaimana caranya bisa gunakan jasa dr. Nikson. Tapi setelah dicek, 2016 nanti beliau sudah bebas bersyarat, jadi kita tunggu pembebasan bersyaratnya saja,” ungkap Doraino Horary, Kepala Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Halut.

Selain Spesialis Bedah, Halut juga harus kehilangan satu-satunya dokter Spesialis Kandungan yang dimiliki. dr. Heriantho Tantri, sang Spesialis Kandungan, mengundurkan diri Agustus lalu untuk mencalonkan diri sebagai bupati Halut. Akibatnya, sudah empat bulan RSUD Tobelo tak bisa lagi menerima pasien ibu hamil yang hendak melakukan operasi. Para pasien terpaksa dilarikan ke Ternate. Untungnya bagi Pemkab, dr. Cun, sapaan karib Heriantho Tantri, dinyatakan kalah suara dalam pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) beberapa waktu lalu. Kegagalan dr. Cun dalam Pilkada menjadi angin segar bagi Pemkab yang berniat mengontrak kembali sang dokter. ”Karena beliau sudah mengundurkan diri sebagai PNS, kami berniat mempekerjakannya kembali sebagai tenaga kontrak untuk melayani di RSUD Tobelo,” papar Doraino. Secara keseluruhan, ada 47 tenaga dokter yang melayani 191.043 warga Halut. Mereka terdiri atas 40 dokter umum dan tujuh dokter spesialis. Secara rasio, ideal. Namun sebaran tenaga kesehatan ini tak merata. Alhasil, wilayah kepulauan macam Kecamatan Loloda Utara dan Loloda Kepulauan menjadi ‘anak tiri’ yang masing-masing hanya dilayani satu dokter umum. Sebenarnya, Pemkab Halut juga memiliki Puskesmas Keliling berupa satu unit kapal.

Namun benda tersebut telah lama rusak dan dibiarkan terapung begitu saja di lepas pantai Dufa-Dufa. ”Memang jika dihitung dengan rasio penduduk Halut, 47 dokter sangatlah cukup.

Hanya saja karena ada wilayah kepulauan maka jumlah ini terbilang belum cukup,” jelas Kepala Dinkes Halut dr. Device J. Bijjoli. Kondisi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pun kurang

lebih sama. Dinkes di kabupaten dengan jumlah jiwa 133.004 ini hanya memiliki 10 tenaga dokter umum. Enam dari mereka ditugaskan di RSUD Jailolo. ”Sedangkan empat lainnya bertugas di Puskesmas rawat inap, yakni Puskesmas Kota Jailolo, Sidangoli, Jailolo, dan Akelamo,” tutur Kepala Dinkes Halbar dr. Ati Tutupoho.

RSUD Jailolo juga memiliki 10 dokter umum lainnya dan delapan spesialis di bidang Anak, Kulit dan Kelamin, Anastesi, Rontgen, Laboratorium, dan Bedah Mulut. ”Namun kami masih kekurangan Spesialis Penyakit Dalam, THT, dan Rekam Medik. Alat trasnfusi darah juga jadi kendala utama kami,” kata Dirut RSUD, M. Saifula Rajilun.

Kekurangan dokter ini bukannya tak menjadi perhatian Pemkab. 2016 nanti, Pemkab berencana melobi permohonan jatah dokter PTT dari Kementerian Kesehatan. Pemkab juga katanya akan memberikan beasiswa bagi putra-putri daerah yang memiliki kemampuan di atas rata-rata dan berminat melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran. ”Fasilitas yang belum dimiliki RSUD seperti alat transfusi darah dan peralatan anastesi juga perlu kami sediakan,” ujar Sekretaris Kabupaten, Abjan Sofyan.

Sementara Kabupaten Pulau Morotai yang oleh Kementerian Kesehatan tahun ini dimasukkan dalam kategori Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (BK) sejauh ini hanya memiliki 12 dokter umum dan lima dokter spesialis (Spesialis Penyakit Dalam, Anak, Bedah, Kebidanan dan Kandungan, serta Anastesi). Tujuh dokter umum ditempatkan di RSUD Pulau Morotai yang bertipe D, sedangkan lima sisanya masing-masing mengabdi di Puskesmas Bere-Bere, Puskesmas PosiPosi, Puskesmas Sangowo, dan dua di Puskesmas Kota Daruba. ”Dan baru saja kita ketambahan tiga dokter umum yang bertugas di Puskesmas Wayabula,” ungkap Kepala Dinkes Morotai, dr.

Julius Giscartcrous.

Sebagai kabupaten yang masuk kategori ’daerah bermasalah’, Morotai dihadapkan pada seabreg problem kesehatan. Mulai dari sarana prasarana, SDM, fasilitas, hingga pola pikir masyarakatnya yang baru berobat ke RS dan Puskesmas setelah kondisi penyakitnya sudah teramat parah. ”Saat ini kami urgen butuh Spesialis THT. Dan sedang dipikirkan bagaimana caranya agar dokter-dokter yang bertugas di sini didominasi putra daerah. Sejauh ini, hanya satu orang dokter yang asli Morotai. Sisanya dari luar daerah semua,” ulas Dirut RSUD Pulau Morotai, Henos Mintia. Sedangkan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), meski mengklaim memiliki tenaga dokter yang cukup, di sisi lain menuntut peningkatan fasilitas. Pasalnya, RSD Tidore yang bertipe C-plus hingga kini belum memiliki fasilitas MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan Elektroensefalografi (EEG). Secara keseluruhan, Tikep memiliki 38 dokter umum. ”Untuk tenaga dokter di RSUD, kami memiliki delapan dokter umum dan 13 spesialis di bidang Kandungan, Penyakit Dalam, Bedah, Anak, Anastesi, Penunjang Medik Patologi Klinik, Radiologi, Syaraf, Mata, Kulit dan Kelamin, THT dan Jiwa,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan RSD Tikep, Rita Supatmi Buamona.

Sebagai pintu masuk ke Malut, warga Kota Ternate mungkin sedikit lebih beruntung.

Fasilitas kesehatan di kota berpenduduk 213 ribu ini jauh lebih baik. Begitu pun jumlah dokter spesialis yang membuka praktek. Terdapat 10 RS pemerintah maupun swasta di Ternate, yakni RSU-CB milik Pemprov, RS Tentara, RS Dharma Ibu, RS Islam Bina Warga, RS Medika Harifalm, RS Anak Ananda, RSB Nur Irmain, Klinik Medistra Held Center, RS Polri dan RSIA Permata Hati. Kesepuluh RS ini merupakan RS rujukan bagi pasien dari kabupaten/kota lain.

Sementara Puskesmas milik Pemkot sebanyak 10 unit yang tersebar di tujuh kecamatan. ”Ada juga 13 Pustu dan 15 Polindes,” kata Kepala Dinkes Ternate, Nurbayti Maradjabessy. Kota Ternate memiliki 34 tenaga dokter umum dan tujuh spesialis. Jumlah ini dirasa masih teramat kurang, mengingat banyaknya pasien yang harus ditangani. Tiap-tiap Puskesmas dilayani dua sampai tiga dokter. Menurut Nurbayti, idealnya tiap Puskesmas memiliki minimal empat orang dokter. ”Sehingga berdasarkan analisis, Ternate masih butuh 10 orang dokter umum lagi,” katanya. Selain tenaga dokter, fasilitas RS di Ternate pun sejatinya masih jauh dari kata memadai. La Ali yang tak bisa dirontgen lantaran alat rontgen milik RSU-CB rusak hanya lah salah satu contoh kasus. Sebelumnya, Salahudin A. Marsaoly, penderita retinoblastoma, harus menunggu hingga usianya 2,2 tahun untuk mendapat perawatan.

Meski benjolan kecil telah muncul di matanya saat usianya 1 bulan, oleh RSU-CB Sala direkomendasikan untuk dirujuk ke Makassar. RS ini tak punya cukup alat untuk menanganinya.

Orang tua Sala yang hanya pegawai honorer di Dinas Pasar tak mampu membiayai perjalanan tersebut. Dia harus menunggu, dengan ‘bom waktu’ di mata kirinya. Ketika akhirnya bocah malang itu dibawa ke Makassar dengan sumbangan dari banyak dermawan, benjolan di matanya telah membesar seukuran bola pingpong. Setelah menjalani operasi pengangkatan tumor dan tujuh minggu kemoterapi, tubuh mungilnya menyerah. 5 Desember lalu, masih di negeri orang, Sala menghembuskan napas terakhirnya.(tim)

gembok pintu ruang penyimpanan kotak suara Pilkada Halsel merupakan tindak pidana umum.

Ini dasar kami melaporkan mereka ke polisi,” katanya. Sementara soal kotak suara yang kosong saat dievakuasi dari Halsel ke Ternate beberapa hari lalu, Syahrani menyebut kotak suara yang kosong tersebut bukan berasal dari kecamatan yang bermasalah. Yakni Kecamatan Bacan. “Jadi tidak ada masalah. Dan itu sudah dibuatkan berita acaranya,” terangnya. Dari delapan kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada serentak 9 Desember lalu, Pilkada Halsel memang menyita perhatian masyarakat Maluku Utara dan nasional. ‘Drama’ perjalanannya diawali dari temuan Bawaslu Malut yang menemukan indikasi pengelembungan suara pada salah satu pasangan calon. Form C1 hasil perhitungan suara Kecamatan Bacan yang di-upload ke website KPU Pusat tidak sesuai dengan Form C1 pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Atas dasar itu,

Bawaslu kemudian mengeluarkan rekomendasi ke KPU Malut. Menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Malut itu, KPU Malut lalu mengeluarakan keputusan menonaktifkan semua Anggota KPU Halsel. Dan membatalkan sebagian hasil pleno rekapitulasi suara. Namun sebelum keputusan itu diambil, KPU Halsel sudah melakukan rekapitulasi perolehan suara pasangan calon.

Hasilnya, pasangan Amin Hi. Ahmad-Jaya Lamusu diputuskan sebagai pasangan calon peraih suara terbanyak. Berselisih 18 suara dengan pasangan Bahrain Kasuba - Iswan Hasjim.

Amin- Jaya meraih suara 43.017 suara, BahrianIswan dengan 42.999 suara. lalu diikuti pasangan Ponsen-Sagaf Hi Taha dengan 20.295 suara/ Dan posisi terakhir Rusihan Jafar - Paulus Beny Parengkuan dengan 10.378 suara.

Tidak terima, pasangan Bahrain KasubaIswan Hasjim mengungat keputusan KPU Halsel ke Mahkamah Konstitusi (MK). (cr-04/jfr/kox)

untuk menyalahkan seorang guru. Rapor diminta menjadi refleksi agar bisa dilakukan peningkatan dari kekurangan yang ada. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menambahkan, rapor ini rencananya dibagi pada pertengahan Januari 2016. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil UKG offline dari berbagai daerah. ”Kalau yang di Bau-bau (Sulawesi Tenggara) kan tidak bisa cepat. Kita masih tunggu itu,” ungkapnya. Dari contoh rapor yang ditunjukkan sekilas, rapor terdiri dari dua lembar. Lembar pertama berisi biodata guru, asal sekolah, dan mata pelajaran yang diajar. Kemudian, di sebelah kanan, dipampangkan nilai hasil UKG mereka disandingkan dengan nilai tertinggi dalam ujian. Sementara, lembar kedua berisi ulasan dari nilai berupa angka yang ada di halaman pertama. ”Isinya nanti pengelompokan kompetensi. Mengand-

ung kompetensi professional dan pedagogic.

Tidak ada nama, hanya kompetensi satu, dua dan seterunya,” paparnya menunjukkan contoh rapor guru secara singkat. Lalu, bagi guru yang mendapat nilai merah, maka wajib mendapat penambahan kompetensi. Dia mencontohkan, misalnya seorang guru A mendapat nilai rata-rata 85. Tapi ternyata, ada beberapa kompetensi yang mendapat nilai merah. Maka, pada kompetensi itu yang harus ditingkatkan.

Peningkatan ini, kata dia, bisa dilakukan melalui pelatihan atau belajar mandiri. Pelatihan rencananya dimulai Mei 2016. ”Nanti tidak selalu berbentuk pelatihan. Kita juga berinovasi menggunakan smartphone jadi alat belajar. Dibuatkan modul dan videonya. Bisa diakses melalui internet,” ujarnya. Untuk mengakses ini, imbuh dia, guru akan digratiskan karena biaya internet sudah ditanggung kemendikbud. (jpg/kox)

Yono art:Yono

KAMIS, 31 DESEMBER 201 2015 15

SPORTIVO

HALAMAN 9

Andik Mengaku Nyaman di Selangor Menolak Tawaran Menggiurkan dari Sejumlah Klub DUA tahun di Malaysia membuat Andik Vermansyah merasa betah. Andik mengaku nyaman di Negeri Jiran, utamanya di Selangor Darul Ehsan.

Karena rasa nyaman itulah yang membuat Andik memutuskan untuk bertahan di Selangor FA. Andik merupakan contoh pemain Indonesia, utamanya dari Surabaya, yang berhasil merantau di luar negeri. Andik pertama kali bergabung dengan tim Gergasi Merah, julukan Selangor FA pada tahun 2013 lalu.

Selang dua tahun, ia sudah mempersembahkan gelar Piala Malaysia untuk klub yang bermarkas

ANDIK Vermansyah

di Shah Alam Stadium tersebut. “Sekarang saya sudah memperpanjang kontrak dua tahun, hingga 2017 mendatang,” ucap Andik.

Kepada sejumlah awak media, Andik mengaku mendapat tawaran menggiurkan dari sejumlah klub luar negeri pada akhir 2015. Namun ia sudah membulatkan tekat untuk kembali mengabdikan diri untuk Selangor FA. “Karena suasananya sangat menyenangkan.

Di sana sudah seperti rumah sendiri,” aku Andik.

Ia juga betah karena banyak tenaga kerja asal Indonesia yang merantau di Malaysia. (cha/yun)

Thiago Ajak WAGs Seksi Ini ‘Menghilang dari Dunia’ LIBURAN Natal dan Tahun Baru kali ini rupanya dimanfaatkan oleh gelandang andalan Bayern Munchen, Thiago Alcantara untuk mengajak istri cantiknya, Julia Vigas berlibur ke tempat rahasia. Rupanya, liburan ini juga mereka lakukan untuk merayakan enam bulan pernikahan. Ya, dua sejoli ini telah mengikat janji sehidup semati pada 27 Juni lalu di Girona, Spanyol.

Destinasi yang menjadi pilihan

Thiago dan Julia mengundang banyak tanda tanya. Banyak yang mengatakan tempat berlibur yang mereka pamerkan di Instagram masing-masing adalah Thailand, namun belum jelas keakuratan kabar ini.

Meski demikian, yang jelas pantai tropis yang menjadi tempat Thiago dan Julia merayakan enam bulan pernikahan sekaligus bulan madu ini jauh dari hiruk pikur kehidupan kota. (bola/yun)

EDEN Hazard dan Juan Mata bertemu usai laga Chelsea kontra United tengah pekan ini

BERLIBUR: Thiago Alcantara dan Julia Vigas menikmati liburan tahun baru

Persahabatan Mata dan Hazard Tak Lekang Perbedaan

JUAN Mata dan Eden Hazard memang sudah tak lagi berada dalam satu tim. Namun keduanya tetap memiliki persahabatan yang seakan tak lekang oleh balutan jersey klub yang berbeda.

Kedua pemain memang kini membela klub yang berbeda. Hazard tetap membela Chelsea, sementara Mata kini bermain di Manchester United usai hengkang dari Chelsea pada Januari 2014 silam.

Nah, keduanya beberapa hari melakukan reuni saat Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford. Laga ini sendiri berakhir imbang tanpa gol.

Usai pertandingan, Hazard memposting pada akun instagram pribadinya dimana ia tampak akrab bersama Mata dengan pesan ‘Selalu senang untuk melihatmu, bro @juanmatagarcia’ Pesan Hazard pun bersambut. Juan Mata juga membalas pesan sahabatnya itu, juga lewat akun instagram miliknya.

‘Senang juga bisa melihatmu kawanku.

Pemain top’.

Eden Hazard dan Juan Mata memang hanya satu setengah musim bersama di Stamford Bridge. Namun waktu singkat itu tampaknya sudah cukup membuatnya akrab satu sama lain. (dzi/yun)

Kendarai Rolls-Royce, Depay Gemparkan Markas Latihan TINGKAH Memphis Depay yang dianggap suka pamer ternyata belum hilang, meski ia telah diperingatkan oleh bosnya di Manchester United, baik Louis van Gaal maupun Ryan Giggs. Di tengah performanya di atas lapangan yang mengundang banyak kritik, baru-baru ini Depay membuat gempar markas latihan United di Carrington.

Depay datang ke markas latihan United dengan mengendarai mobil super mewah.

Dilansir Mirror, sayap yang didatangkan United dari PSV dengan banderol senilai 25 juta poundsterling itu datang ke markas latihan menunggangi mobil Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe yang ditaksir berharga 240 ribu poundsterling atau setara dengan hampir 5 miliar rupiah!

Kedatangan Depay dengan kuda besi wah tersebut tak ayal membuat barisan pemain senior dan bahkan manajemen tercengang. Meski tak ada keterangan bahwa Depay lah pemilik mobil tersebut, namun pemain 21 tahun itu kabarnya mendapat ejekan dari rekan setimnya ketika memarkir mobil tersebut. (net/yun)

PAMER: Memphis Depay mendatangi markas latihan dengan mengendarai mobil mewah

art:MoSeS

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

LOKAL SPORT

HALAMAN 10

MOTOR PRIX

Hari Ini, 64 Rider Berebut Naik Podium

Evan Dikontrak Espanyol Dua Tahun Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit

ONGEN Patimura

TERNATE - Sirkuit dadakan jalan reklamasi Kelurahan Mangga Dua, bakal menjadi saksi untuk ke 63 rider terbaik Maluku Utara (Malut), pada Grand Final Open Turnamen Mutiara Motor Prix 2015, Kamis (31/12) hari ini.

BOS Surabaya United, Gede Widiade memberikan penjelasan rinci tentang bergabungnya Evan Dimas Darmono ke klub La Liga, RDC Espanyol. Menurut Gede, Evan sudah disodori kontrak berdurasi dua tahun oleh klub rival FC Barcelona ini.

“Espanyol ini positif sekali. Mereka serius sekali. Kalau untuk karier, saya condong Evan ke Spanyol. Karena ini karier dia sampai tua. Persyaratannya mudah kok,” ucap Gede.

“Evan ke sana dulu untuk adaptasi.

Mempersiapkan kondisi fisik dan teknik dasar selama tiga sampai enam bulan.

Setelah itu baru mengikuti kompetisi,” imbuh mantan manajer Timnas U-23 ini.

Gede mengaku rela melepaskan Evan ke Negeri Matador. Namun itu tak dilakukan dengan cuma-cuma. Gede memang menolak menyebutkan mahar untuk pemain kesayangannya itu. Gede hanya mengungkapkan bahwa Evan akan dikontrak dua tahun.

“Saya merelakan. Dengan catatan setelah dari Espanyol tetap ke saya. Dia kontraknya dua tahun.

Baca: EVAN.. Hal 11

EVAN Dimas Darmono

Kompetisi Mati, Manfaatkan Kesempatan Main di Luar

Baca: PODIUM.. Hal 11

SSB Tunas Sula Desak Pemkab Gulirkan Kompetisi TERNATE - Minimnya kompetisi membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Sula, berinisiatif melakukan uji tanding di Kota Ternate.

Pelatih Kepala SSB Tunas Sula Charirul Sanibahar mengungkapkan kekecewaannya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkap) Kepulauan Sula (Kepsul), yang kurang memperhatikan perkembangan sepak bola.

“Memang ada turnamen, tapi itu level gawang sedang. Kalau pun ada turnamen gawang besar, ujung-ujungnya pasti tauran antar kampung,” katanya dengan nada kesal, kemarin.

Di Sula sekarang ini, lanjut Chairul, mulai banyak SSB bermunculan. Namun kehadiran SSB seakan tidak dinggap atau kurang mendapat perhatian.

Dengan kondisi tersebut, mantan penggawa Persiter Ternate di era 2001 Piala Suratin ini mengambil langkah panjang, dengan melakukan beberapa uji tanding melawan SSB di Kota Ternate.

SKUAD SSB Tunas Sula

Lantas apakah langkah panjang itu mudah dilakukan? Tidak. SSB dengan kostum kebesaran kuning ini harus mengumpulkan dana selama satu tahun. Semua pemain bergerak mengumpulkan dana

dengan berjualan di beberapa kampung.

Alhasil, kerja keras mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 21 juta.

Baca: SSB.. Hal 11

art:MoSeS

HALAMAN 11

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Bangun Sinergitas, Wujudkan GNKPA di Malut TERNATE - Balai Wilayah Sungai Maluku Utara (Malut) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyelenggarakan Revitalisasi Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA) se-Provinsi Malut di Hotel Corner, Rabu (30/12).

Kegiatan yang dibuka Staf Ahli Gubernur Asrul Gailea ini menghadirkan narasumber dari Jakarta, yakni Sekretaris Tim Kerja Antar Kementerian Implementasi Kegiatan GNKPA dan Rehabilitasi DAS Kritis Dr. Ir. Moch.

Amron M.Sc, P. Victor dari Kementerian PUPR, Kaseksi Pertanian dan Pangan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Joel Polandi SE MM, dan Direktur PDAS Ditjen PDASHL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Djati Witjoksono Hadi M.Si. Sementara peserta kegiatan yakni sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, baik provinsi dan kabupaten kota. Di antaranya adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Malut, Dinas Kehutanan Malut, Dinas Pertanian Malut, PDAS Akemalamo Bappedal Malut, Bappeda kabupaten kota, Dinas PU kabupaten kota, Dinas Kehutan kabupaten kota, Dinas Kehutanan kabupaten kota, Dinas Pertanian dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten kota. Ketua Panitia Iksan M. Ali Mustafa ST menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk mensinkronisasi program seluruh SKPD terkait pengelolaan DAS di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk melaksanakan GNKPA pada daerah yang memiliki DAS kritis. ”Targetnya adalah mengembalikan kondisi sungai yang kritis ke kondisinya yang semula,” terangnya.

Keterlibatan SKPD tersebut, kata Iksan, adalah dalam rangka mengonfirmasi situasi dan kondisi sungai yang kritis di masing-masing daerah serta mengambil langkah antisipasi ke depan. ”Makanya, melalui GNKPA diharapkan adanya sharing program antar-SKPD. Dan, aksi nyata yang dibutuhkan adalah seperti apa peran

...EVAN Samb Hal. 10 Kalau ada opsi lain, harus ngomong sama saya lagi,” ungkap Gede.

“Evan kan masih butuh penyempurnaan di sana. Setelah dua tahun di sana baru mungkin ada transfer fee atau apapun. Kan dia sudah jadi,” pungkasnya.

Petualangan Evan Dimas ke Eropa tersebut juga mendapat dukungan dari bintang Selangor FA asal Indonesia, Andik Vermansah. Menurut Andik, jika ada tawaran dari klub luar negeri, maka harus segera diambil. Andik mengaku sudah mendengar kabar bahwa Evan mendapat tawaran untuk bermain di klub La Liga, RDC Espanyol. Menurut Andik, Evan atau siapapun pemain Indonesia yang mendapat tawaran dari klub luar negeri, harus mengambil kesempatan

masing-masing SKPD terhadap aliran sungai yang dianggap kritis,” paparnya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) I Satuan Kerja (Satker) BWS Malut Mochtar A. Salam ST mengatakan, pelaksanaan GNKPA ini berdasarkan kesepakatan antara 8 kementerian pada 28 April 2015 lalu.

Di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A. Chaniago, Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Agraria dan Tta Ruang Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Dia mengatakan, kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mendukung GNKPA dalam rangka mengembalikan keseimbangan siklus hidrologi pada DAS, sehingga keandalan sumber-sumber air berkualitas, kuantitas maupun konstinuitas airnya dapat dapat dicapai melalui program pemerintah pusat dan daerah. ”Dan juga perlu pelibatan dunia usaha dan peran serta masyarakat,” ujarnya.

Sementara Asrul Gailea saat menyampaikan sambutan mewakili Gubernur Malut, menekankan pentingnya koordinasi antara instansi terkait. ”Koordinasi antarwilayah menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,” katanya.

Sebab, lanjut dia, tanpa koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan wilayah terkait, maka pelaksanaan pembangunan akan kesulitan untuk merumuskan program yang terpadu antara pemangku kebijakan dan pelaksana teknis di lapangan serta keterpaduan sektor. ”Karena itu, setiap peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat memperhatikan dengan baik setiap materi yang disampaikan narasumber, karena sekali lagi saya tidak menginginkan sumberdaya di daerah ini menjadi lemah,” tambah Asrul. (jfr/pn).

emas tersebut. “Kesempatan untuk trial atau bermain di luar itu harus diambil.

Apalagi masih muda,” ucap Andik kepada sejumlah wartawan. Apalagi iklim sepak bola Indonesia sedang tidak stabil. Sampai dengan saat ini, kompetisi sepakbola di Indonesia juga belum bergulir.

“Daripada liga masih istirahat dan belum ada kejelasan, mending ambil tawaran itu,” imbuh pemain asal Surabaya ini. Andik hanya berpesan agar berhatihati terhadap agen yang mengirim ke luar negeri. “Harus dipastikan dulu agennya,” tutup Andik. Andik merupakan contoh pemain Indonesia, utamanya dari Surabaya, yang berhasil merantau di luar negeri. Bersama Selangor FA, Andik telah sukses mempersembahkan trofi Piala Malaysia. Atas prestasinya itu, ia diganjar perpanjangan kontrak selama dua tahun. (jpg/yun)

...HONGKONG Samb Hal. 1 Mereka adalah buruh migran Indonesia yang tergabung dalam komunitas belajar entrepreneurship bernama Business Model Canvas (BMC). Pagi itu yang datang lebih dari 150 orang. Ada subkelas keterampilan, komputer, kuliner, dan tata rias.

Setiap subkelas berkumpul di satu titik. Kelas keterampilan pagi itu tampak asyik membuat tas dari tali yang dipilin, sedangkan tim kuliner menyiapkan cupcake. Kemudian, di sudut lain, sekumpulan orang berpraktik merias wajah dan menata rambut. Pagi itu terasa istimewa. Sebab, mereka dikunjungi Harun Hajadi dan Junita Ciputra yang mewakili begawan entrepreneur Dr (HC) Ir Ciputra. Harun dan Junita didampingi Antonius Tanan, presiden Universitas Ciputra Entrepreneurship Centre (UCEC), yang menjadi mentor BMC. Komunitas BMC digagas Winarsih Saturman dan Tri Sumiyatik Suradi, buruh migran yang sudah 20 tahun bekerja di Hongkong.

Keduanya merupakan generasi awal peserta pelatihan kewirausahaan yang diberikan UCEC yang bermitra dengan Bank Mandiri pada 2011. ’’Materinya sangat bermanfaat.

Sayang kalau hanya sedikit yang dapat dan belum semua teman buruh migran paham.

Kami mikir, gimana kalau ini (aktivitas belajar, Red) dilanjutkan saja,’’ jelas Winarsih.

Mereka kemudian membentuk BMC pada 22 November 2014. Namun, tatap muka pertama baru berlangsung awal tahun, tepat 1 Januari 2015, di Taman Festival Walk, Kowloon Tong KCR, exit C1. Sejak itu, pertemuan rutin diadakan setiap Minggu mulai pukul 09.00. Win –sapaan akrab Winarsih– dan Tri Sumiyatik atau yang populer dengan panggilan Zoplo berkolaborasi memberikan materi kewirausahaan. ’’Materinya saya ambil dari buku saat saya ikut pelatihan awal. Ini jadi pegangan saya,’’ kata Win sambil menunjukkan buku yang sampulnya sudah agak lecek.

Mengapa materi tersebut tidak diperbanyak, lalu dibagikan agar bisa dipelajari setiap anggota BMC? ’’Wah, ya nggak efektif, nggak akan dibaca,’’ tegas perempuan kelahiran Madiun, 9 Juni 1971, itu lantas tertawa. Latar belakang buruh migran beragam. Sebagian hanya mengenyam pendidikan sampai jenjang SD. Belajar sama sekali bukan prioritas.

Namun, Win dan Zoplo membuktikan bahwa kegigihan dan teknik yang tepat bisa memancing motivasi teman-teman mereka sesama buruh migran untuk mau belajar. Seperti apa itu? ’’Saya sama Mbak Zoplo nyampein materi dan mereka mendengarkan, meresapi, memahami, serta mencatatnya,’’ kata Win. Awalnya, hal itu tidak langsung memancing minat mereka. ’’Dicari apa ya kira-kira yang menarik. Pasar kaget ini salah satunya, jadi materi favorit,’’ ujar Zoplo menimpali.

Pasar kaget merupakan ’’simulasi bisnis’’ ala BMC. Zoplo dan Win menyiapkan guntingan gambar dari surat kabar yang dijadikan ’’barang dagangan’’. Juga, kertas warna-warni yang digunting dan ditulisi nominal uang.

Lalu, ada yang menjadi pembeli, penjual, sampai bu lurah. Anggota BMC merasa ter-

...2016 Samb Hal. 1 Halmahera Utara, Kepulauan Sula, dan Taliabu, hampir berakhir. Selanjutnya adalah menunggu hasil putusan MK karena sejumlah kandidat menggugat hasil pilkada.

Jika semuanya berjalan lancar, maka pelantikan kepala daerah tahap pertama dilakukan Januari 2016 bagi daerah yang pilkadanya tanpa gugatan ke MK. Sedangkan tahap kedua dilakukan pada Maret 2016 setelah MK memutuskan sengketa pilkada. Setelah gonjang-ganjing politik berlalu, maka tiba saatnya pimpinan terpilih mempraktikan visi-misi yang telah diusung. Untuk memajukan suatu daerah, maka ekonomi harus dijadikan panglima, bukan politik. Pembangunan ekonomi sangat diper-

...TEROR Samb Hal. 1

...PODIUM Samb Hal. 10 Ke 63 rider itu akan memperebutkan podium tertinggi untuk 11 kelas. Kelas tersebut antara lain kelas bebek 125 cc tak tune up seeded (MP 1); 9 rider, bebek 110 cc tak tune up seeded (MP 2); 10 rider, bebek 125 cc 4 tak tune up pemula A (MP 3); 16 rider, bebek 110 cc 4 tak tune up pemula A (MP 4); 16 rider, bebek 125 cc 4 tak standar pemula B (MP 5); 16 rider, matic 130 cc standar (MP 7); 16 rider, bebek sampai dengan 120 cc 2 tak standar; 17 rider, sport sampai dengan 135 cc 2 tak standar; 16 rider, bebek sampai dengan 150 cc 4 tak standar (mesin berdiri); 16 rider, bebek 4 tak standar 125 cc (bawaan pabrikan); 16 rider, MP 5 non kategori; 16 rider, dan kelas super motor; 17 rider.

Ketua Panitia Open Turnamen Mutiara Motor Prix, Ongen Patimura mengatakan, semua rider yang turun pada kelasnya masing-masing sudah menampilkan kemampuannya yang cukup

...SSB Samb Hal. 10 “Tidak mudah kita sampai disini (Ternate, red). Butuh perjuangan panjang.

Jadi selama uji tanding, saya minta anakanak untuk menampilkan permainan terbaik dan jangan sampai kalah,” akunya.

Saat ini, SSB asal Kepulauan Sula itu berpetualangan di Ternate dengan

ketat. Sejak kualifikasi, aroma persaingan sangat kental tercium.

“Selain memperebutkan piala dan bonus, aroma persaingan sangat kental di antara mereka (rider, red). Jadi final besok (hari ini, red) diprediksikan berjalan seru dan sengit,” katanya kemarin (30/12).

Di Grand Final nanti, diakhir Open Turnamen, penyelenggara sudah mempersiapkan sebuah tontonan menarik, yang pastinya sangat ditunggu pecinta olahraga kuda besi ini. Tontonan itu adalah, perebutan tempat pertama kelas super motor. Kelas ini cukup ketat karena dipenuihi rider nomor wahid Malut, seperti Irjat Lampa dari Marikurubu Racing Team (MRT), Fikar Pj dari R. Banteng Motor, Dio Gadavi dari Dwi Putra Big Boss Ucin Racing Team, Sahrul Dano dari TDRT Bulan Indah Recing Team, dan masih banyak lagi rider bertalenta lainnya.

“Kelas ini banyak rider berpengalaman, karena itu dipastikan bakal berlangsung ketat,” serunya. (cr-06/yun)

menjajal sejumlah SSB yang ada di kota Majang ini. Sebelumnya, SSB ini berhasil menendaskan Indonesia Muda dengan skor 2-1, SSB kebanggaan masyarakat Sula ini akan kembali menguji ketangguhan SSB Binter, Jumat (1/1) besok.

“Saya percaya dengan kempuan anak asuh saya, jadi saya minta Binter bisa menurunkan pemain terbaiknya,” tandas Chairul optimis. (cr-06/pn/yun)

”Pencegahan itu dengan rangkaian penangkapan terhadap terduga anggota kelompok teror,” ujarnya. Setelah belasan orang ditangkap di sejumlah kota dan yang terakhir seorang terduga anggota kelompok teror dicokok diu Solo, bukan berarti semuanya selesai.

Kemungkinan ancaman aksi teror masih tetap mengkhawatirkan. ”Polri tentu tidak mengetahui apakah masih ada yang berpikiran untuk melakukan aksi teror,” paparnya. Upaya pengamanan tahun baru masih dilakukan dan jumlah personilnya hampir sama dengan pengamanan saat natal. Lebih dari 80 ribu

TERNATE - Meski sudah terbentuk sejak tiga tahun silam, namun Akademi Persiter dibawah kepemimpinan Hasby Yusuf, belum berbuat apa-apa. Minimnya pendanaan dan kurangnya infrastruktur menjadi alasan utama 'mati suri'nya akademi yang diremikan oleh Djohar Arifin Husein (mantan Ketua PSSI). Hal ini mendapat perhatian tersendiri dari mantan penggawa Persiter Ternate Rahmat 'Poci' Rivai. Menurutnya, alasan infrastruktur memang tidak bisa disepelehkan. Tanpa itu, bukan hanya Akademi Persiter tetapi juga segala sesuatu yang menyangkut persepakbolaan tetap akan tidak bisa berbuat banyak. Apalagi akademi tersebut merupakan wadah lahirnya embrio pesepakbola di daerah ini. Pemain

Samb Hal. 12 Samb Hal. 12

’’Kami sudah sangat dekat dengan para rider di depan dan itu sangat penting untuk tahun keduaku nanti (2016),’’ ujar dara Spanyol tersebut kepada Motorsport.

“Aku pikir perempuan cenderung membandingkan dirinya dengan perempuan lain. Mungkin itu yang membuat mereka tidak berkembang. Aku selalu membandingkan diriku dengan laki-laki, dan selalu menargetkan pencapaianku berdasarkan standar laki-laki, bukan perempuan lainnya,’’ pendapatnya.

Tahun depan hanya ada Herrera di

grid. Rekan senegaranya Ana Carrasco tak mendapat perpanjangan kontrak dari timnya. Musim kedua nanti dia akan mengendarai KTM, mesin yang banyak digunakan rider Moto3 selain Honda NSF. ’’Tentu semua pembalap ingin sampai ke MotoGP. Tapi kini aku fokus memenangi balapan di Moto3. Setelah itu baru aku akan memikirkannya (berlaga di MotoGP,’’ tandasnya.

Sudah lebih dari 30 dekade tak ada rider perempuan berlaga di kelas premium. Terakhir adalah 1982 dimana rider Amerika Serikat Gina Bovaird bertarung di kelas 500cc di Nogaro. Itupun dia tidak mampu menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan. (jpg/yun)

bangkan komunitas belajar entrepreneurship mendapat acungan jempol dari Antonius Tanan yang merupakan salah seorang mentor mereka dari UCEC. Anton kerap menyambangi mereka 3–4 kali dalam setahun. Selebihnya, mereka rutin berkonsultasi via Facebook. ’’Salut kepada Win dan Zoplo. Pelatihan yang kami berikan diserap dan digunakan mereka untuk membantu yang lain,’’ jelasnya.

Minggu (27/12) Win dan Zoplo mendapat apresiasi khusus dari Pak Ci, panggilan Ciputra. Pengusaha terkemuka 84 tahun itu juga menyempatkan berdialog dengan para buruh migran melalui telekonferensi. ’’Saya gemetar. Beliau idola saya,’’ tutur Win setelah mengobrol jarak jauh dengan Pak Ci. Setelah setahun berjalan, hasil pembelajaran BMC terlihat signifikan. Banyak buruh migran yang berani memulai usaha, baik di Hongkong maupun Indonesia. Ada yang berjualan sambal dalam kemasan dengan seizin majikan. Ada yang membuat kerupuk lele. ’’Ikut BMC mengubah pemikiran dan hidup saya.

Mbak Win dan Mbak Zoplo ini benar-benar berjasa,’’ ujar Khosinga, buruh migran asal Temanggung yang memproduksi sambal teri, terasi, dan ikan asin hasil pembelajaran BMC. Murid yang mengikuti kelas keterampilan juga sudah merasakan hasil karya mereka diminati pembeli.

Pada 1 Januari 2016, membuka awal tahun, BMC akan mengadakan syukuran karena delapan anggotanya menang dalam kompetisi di kelas Mandiri Sahabatku. Kemudian, sekitar April mendatang, ada wisuda BMC batch ke-3. Setelah menuntaskan pelajaran, para murid BMC mengikuti ujian yang dinilai Win, Zoplo, dan tim dari UCEC untuk kemudian mendapat sertifikat kelulusan. Tidak sedikit pula yang sudah memutuskan pulang ke tanah air untuk merintis usaha dan tidak kembali ke Hongkong. ’’Ada yang sudah pulang dan buka toko bakery di Malang,’’ kata Win. Menggerakkan buruh migran untuk memiliki mental entrepreneur dan segera pulang ke tanah air merupakan tujuan BMC atau dalam istilah mereka sukses berjamaah.

Bagaimana dengan Win dan Zoplo? Kapan pulang, mengingat mereka sudah 20 tahun tinggal di Hongkong dan sudah menggerakkan teman-teman untuk menjadi pengusaha? Win menuturkan, keinginan itu ada. Ibu dua anak, Erwin Puji Rahayu, 29, dan Muhammad Rifqi Almiqdad, 13, tersebut kini merintis peternakan kelinci di rumahnya di Madiun. Bisnis itu dibuat setelah dia lulus dari kuliah online di UCEO (Universitas Ciputra Education Online) materi Pengantar Entrepreneur Retail batch 3. Saat ini usaha tersebut dijalankan anak sulungnya. Sebelum nanti pulang ke tanah air, Win memikirkan regenerasi BMC. ’’Ada yang diprospek, tapi belum berani bilang.

Harus dirundingkan juga dengan Mbak Zoplo,’’ ujar istri Triyono tersebut. Sama halnya dengan Zoplo. Dia berencana pulang untuk seterusnya setelah kontraknya habis Agustus 2017. ’’Sebelum saya pulang, saya berharap sudah ada penerus yang berjiwa entrepreneur yang membantu menyebarkan virus entrepreneurship ini dengan sepenuh hati ke sudutsudut kota Hongkong,’’ ungkapnya. (jpg/kox)

lukan, sebab akan meningkatkan pendapatan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.

Ekonomi akan berkembang jika kondisi kamtibmas terjamin. Makanya, persoalan politik harus ditutup tahun ini, dan tahun 2016 harus disepakati sebagai tahun ekonomi.

Merujuk pada data yang dikeluarkan Bank Indonesia Malut, kecenderungan ekonomi Malut setiap triwulan menunjukan peningkatan. Ekonomi Malut tidak begitu terpengaruh dengan gejolak ekonomi Nasional sepanjang 2015. Kinerja perekonomian Malut menunjukan tren positif dan berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Indikatornya dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara (Malut) 2015. PRDB Malut triwulan ketiga 2015 tumbuh 2,65 persen (qtq) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan

triwulan II-2015 yang hanya 2,51 persen (qtq) dan triwulan I-2015 0,10 (qtq). Di triwulan IV2015 diperkirakan meningkat. Secara tahunan, perekonomian Malut triwulan ketiga tumbuh 6,77 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan triwulan II-2015 sebesar 6,54 persen (yoy) dan pertumbuhan triwulan I-2015 sebesar 5,25 persen (yoy). Diperkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan empat 2015 akan meningkat. Dengan melihat kecenderungan progres ekonomi Malut 2015, maka itu harus dijadikan dasar untuk meletakan pembangunan ekonomi 2016. Prestasi yang dicapai tahun ini harus ditingkatkan pada tahun depan.

Insya Allah periode kepemimpinan sejumlah kepala daerah baru selama lima tahun ke depan, berdampak positif sehingga Malut bisa berkembang lebih baik lagi.(*).

personil dikerahkan. ”TNI juga ikut ambil bagian mengamankan,” terangnya.

Setidaknya, ada 13 daerah yang diprediksi rawan terjadi aksi teror, diantaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Ambon, Papua, Papua Barat dan Sumatera Utara (Sumut). ”Kami fokus ke daerah itu, tapi bukan berarti daerah lain ditinggalkan,” ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombespol Suharsono menuturkan, Densus 88 hingga saat ini terus mengembangkan upaya mencegah terjadinya aksi teror. ”Mereka terus bergerak, belum diketahui kemana dan menyasar siapa,” ucapnya. Kemungkinan

besar akan ada penangkapan lagi terhadap terduga anggota kelompok teror dalam waktu dekat. Semua itu bisa saja terjadi, sebab sebelumnya Polri memprediksi setelah penangkapan berantai di Mojokerto, Sukoharjo dan Majenang, semua akan selesai. ”Namun, ternyata setelah dimintai keterangan, akhirnya dilakukan penangkapan di Bekasi dan terakhir Solo,” ungkapnya.

Dia menghimbau agar masyarakat merayakan tahun baru dengan lebih waspada dan sederhana. Jangan sampai perayaan tahun baru itu justru membuat masalah yang lebih besar. ”Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, tentu semua diharapkan segera lapor,” paparnya. (jpg/kox)

Poci Harap Akademi Persiter Segera Jalan

...ARSENAL ...MIMPI

tarik dengan praktik simulasi bisnis langsung seperti itu. Mereka bisa merasakan bagaimana mengatur modal dan menjalankan usaha.

Bahkan, mereka dikenalkan dengan bootstrapping atau menjalankan usaha yang tidak bermodal. ’’Contoh simpelnya yang kami berikan ke teman-teman BMC, kami ingin berjualan bakso, tetapi tidak punya peralatannya. Calon pembeli sudah ada. Kami bisa melakukan nego dengan penjual bakso untuk memenuhi permintaan tersebut. Lalu, kami minta deposit dulu agar tidak rugi,’’ terang Zoplo. ’’Mbak Zoplo ini spesialisnya pasar kaget. Dia kan paling jago teriak-teriak,’’ kata Win, lantas tertawa berderai. Ilmu dasar yang diajarkan kepada anggota BMC adalah mengidentifikasi passion. Minat dan bidang yang dikuasai. Anggota juga dikenalkan dengan masalah, kebutuhan, serta peluang (MKP). ’’Bisnis sering bermula dari masalah. Kita melihat adanya kebutuhan dan itu menjadi peluang,’’ beber Zoplo.

Tak heran, dengan model pembelajaran yang menarik dan menyenangkan seperti itu, para anggota BMC bersemangat mengikuti kelas dengan rutin. Hampir tidak ada yang membolos. Saat ini sudah memasuki batch ketiga. Batch pertama diikuti 30 orang, batch kedua juga 30 orang, dan batch ketiga membeludak hingga 70 orang. ’’Itu pun masih banyak yang ingin gabung di tengah pelajaran.

Namun, kami masukkan daftar tunggu untuk batch keempat,’’ lanjut Win. Saking betahnya, tutur dia, anggota BMC belajar mulai pagi sampai pukul 17.00. ’’Mau panas atau hujan, kami tetap belajar di sini. Sambil pakai payung pun nggak apa-apa,’’ kata perempuan berkerudung itu. Kelas komputer memakai laptop.

Pelajaran yang diberikan adalah mengetik di aplikasi Word dan Excel. ’’Kalau baterainya abis, ya berarti selesai belajarnya. Sebab, kami kan di taman,’’ ujarnya.

Win sehari-hari bekerja sebagai asisten di sebuah keluarga yang memiliki rumah empat lantai. Praktis, pada hari kerja, dia supersibuk mulai pagi sampai malam. Win ’’hanya’’ lulusan SD di Madiun. Namun, semangatnya untuk belajar luar biasa. Begitu pula kepeduliannya untuk menyebarkan ’’virus’’ entrepreneurship kepada sesama buruh migran.

Zoplo juga demikian. Perempuan kelahiran Magetan, 19 Mei 1971, yang tampilannya agak tomboi dan ceplas-ceplos tersebut bekerja merawat orang tua sang majikan. Dari segi pendidikan, Zoplo menyelesaikan SMEA (kini SMK) di Surabaya. Lulus, dia lantas bekerja di Jakarta dengan gaji Rp 600 ribu. Ketika mendengar iklan di radio tentang kerja di Hongkong dengan gaji Rp 2 juta, dia langsung tertarik. ’’Tahun 1996 saya berangkat. Jadi, sudah 20 tahun di sini,’’ ungkap Zoplo. Win juga sudah lebih dari 20 tahun bekerja di Hongkong, beberapa bulan lebih awal dari Zoplo.

Sebelum mengenal pelatihan entrepreneurship, Zoplo mengaku hidupnya tidak terarah. ’’Malam Minggu nongkrong sama orang-orang kapal sampai pagi. Gaji nggak kepegang,’’ ujarnya. Setelah mendapat ilmu wirausaha, dia sadar. Mindset-nya seketika berubah. Satu lagi, dia jadi ingat pulang ke tanah air. Kegigihan Win dan Zoplo mengem-

Tak dipertanyakan lagi bahwa, merosotnya Chelsea itu tak lepas dari rentetan hasil buruk yang mereka raih sepanjang musim ini, di mana mereka sudah kalah 9 kali. Total, sepanjang 2015 The Blues 17 kali menang, 10 kali seri dan 11 kali kalah. Tim Premier League lain yang juga mengalami nasib buruk sepanjang 2015 adalah Aston Villa. Sepanjang 2015, Aston Villa hanya mampu meraih enam kali menang, tujuh kali seri dan sudah 25 kali kalah. Bahkan torehan tersebut kalah dari tim promosi, Watford yang baru memainkan 19 laga di Premier League tapi mereka mampu menang delapan kali, seri lima kali dan kalah enam kali. Rentetan hasil positif tersebut, Robbie Savage percaya bahwa Arsenal merupakan

yang pernah berseragam Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura ini juga menandaskan, wadah untuk pesepakbola muda sudah ada, tinggal bagaimana memaksimalkan hal itu. Pria kelahiran Ternate 1 Desember 1977 lantas berharap agar Akademi Persiter bisa eksis di tahun depan.

"Saya harap segera jalankan, dengan begitu akademi ini bisa mengorbitkan pesepakbola handal di Ternate," katanya kemarin (30/12). Sekarang ini, tambah Poci, banyak pesepakbola kita yang dikarunai talenta bagus, namun perlahan 'mati' lantaran minimnya wadah atau kurang diperhatikan.

Dengan adanya Akademi ini, diharapkan mampu mengembalikan prestasi di bidang olahraga, khususnnya sepak bola. Lantas

langkah-langkan apa yang harus dilakukan untuk mengaktifkan Akademi Persiter?

Bagi Poci, tidak ada lasan lahirnya pemain bertalenta tinggi secara otodidak (alami).

Karena itu, tentu membutuhkan kesiapan sarana dan pra sarana pendukung seperti lapangan, pusat kebugaran dan lain sebagainya. Kemudian, menunjuk pelatih berlisensi agar mamapu membentuk kerangka tim dan karakter pemain. Serta didukung dengan tahapan perekrutan pemain yang berjenjang. "Kalau semuanya sudah siap, bisa dimulai dengan pemusatan latihan (TC). Bina mereka (pemain, red) mulai di luar lapangan hingga ke dalam lapangan," sebut mantan striker timnas yang berjiwa ramah itu. (cr-06/yun)

tim yang layak diunggulkan menjadi juara Premier League musim ini, karena Manchester City tak bisa bertahan dengan baik. The Gunners duduk di puncak klasemen sementara usai menang 2-0 atas Bournemouth kemarin.

City sendiri hanya bisa duduk di peringkat tiga, setelah hanya bermain imbang tanpa gol melawan Leicester City dinihari kemarin.

Namun absennya Vincent Kompany di jantung pertahanan diklaim bakal bisa memberikan masalah besar dalam usaha City merebut gelar musim ini. “Saya berpikir bahwa tanpa Kompany, ketika bertahan di luar kandang sendiri mereka akan kesulitan,” jelas Savage pada BT Sport. “Mereka tidak mencetak cukup banyak gol ketika bermain di laga tandang, dengan hanya delapan gol dalam delapan pertandingan, jadi saya kira Arsenal yang bakal jadi favorit untuk memenangkan gelar

juara liga,” yakinnya. Terpisah, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyampaikan kabar terbaru terkait kondisi Alexis Sanchez dan Mathieu Flamini. Untuk Sanchez, Wenger mengonfirmasi ia masih akan absen ketika menghadapi Newcastle akhir pekan ini dan Flamini punya kemungkinan bermain. Sanchez sudah menepi sejak menjalani pertandingan melawan Norwich City. Sementara itu, Flamini juga tak bisa diturunkan saat menghadapi Bournemouth tengah pekan ini, karena mengalami masalah kebugaran. “Kami akan melakukan rotasi lagi. Flamini punya kesempatan sedangkan Sanchez masih perlu istirahat,” ujar Wenger. Saat ini, tim bermarkas dari London Utara tersebut menjadi pemuncak klasemen merebut posisi Leicester City yang hanya mendapat hasil imbang lawan Manchester City di pekan 19. (cha/yun)

art:MoSeS

MANCA SPORT

HALAMAN 12

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

DATA DAN FAKTA

TERBAIK: selebrasi pemain Arsenal usai menumbangkan Bournemouth 2-0

Klasemen Sementara Premier League Arsenal Leicester Man. City Tottenham Crystal Palace Man. United West Ham Watford Stoke City Liverpool Everton Southampton Bromwich Chelsea Norwich City Bournemouth Swansea City Newcastle Sunderland Aston Villa

19 19 19 19 19 19 19 19 19 18 19 19 19 19 19 19 19 19 18 19

12 11 11 9 9 8 7 8 8 7 6 6 6 5 5 5 4 4 3 1

3 6 3 8 4 6 8 5 5 6 8 6 5 5 5 5 7 5 3 5

4 2 5 2 6 5 4 6 6 5 5 7 8 9 9 9 8 10 12 13

33-18 37-25 37-20 33-15 23-16 22-16 28-23 24-20 20-19 21-22 35-28 26-23 18-24 23-29 22-32 22-34 16-24 19-34 19-37 15-34

39 39 36 35 31 30 29 29 29 27 26 24 23 20 20 20 19 17 12 8

AGENDA PREMIER LEAGUE

Arsenal Terbaik Sepanjang 2015 Juara Bertahan Premier League Terjun Bebas Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit BUKAN Chelsea, sang juara bertahan Premier League musim lalu yang menjadi tim terbaik sepanjang tahun 2015. Tapi tim terbaik selama 2015 adalah Arsenal asuhan Arsene

Wenger. Ya, Sepanjang 2015, semua tim Premier League telah memainkan 38 pertandingan, (termasuk laga paroh musim 2014). Hasilnya, Arsenal menjadi yang terbaik dengan meraih 25 kemenangan, enam kali seri dan hanya tujuh kali merasakan kekalahan dengan mengumpulkan 81 poin

sepanjang 2015. Di peringkat kedua ada Manchester City yang sepanjang 2015 meraih 22 kemenangan, enam seri dan 10 kali kalah dan mengumpulkan 72 poin. Sementara di posisi ketiga ditempati Tottenham Hotspur dengan 68 poin. Kejutan terjadi melihat bagaimana Leicester City menjadi tim keempat terbaik sepanjang 2015. Melambungnya nama Leicester tersebut tak lepas dari performa yang

mereka tunjukkan pada musim ini (2015/2-16), di mana mereka saat ini mampu berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League.

Lantas di mana Chelsea? Tim yang baru saja menunjuk Guus Hiddink sebagai pelatih baru menggantikan Jose Mourinho tersebut terjun ke peringkat 8 tim terbaik Liga Ingris.

Baca: ARSENAL.. Hal 11

West Ham vs Liverpool (beIN Sport 3 pukul 19.00 WIB) Man United vs Swansea (Indosiar/beIN Sport 1 pukul 21.30 WIB) Arsenal vs Newcastle (beIN Sport 3 pukul 21.45 WIB) Leicester vs Bournemouth (beIN Sport 2 pukul 21.55 WIB)

LA LIGA Sabtu, 31 Desember 2015 Villarreal vs Valencia (Festival (Orange TV) pukul 22.00 WIB)

bisa dibilang lumayan. Meraih sembilan poin dan mengakhiri musim di urutan 29 klasemen pembalap.

Sejarah sudah ditorehkannya dua tahun lalu. Dia menjadi perempuan pertama yang memenangi balapan di ajang Spanish Moto3 di Aragon. Kemenangan kedua diraihnya lagi di Navarra. Itu sekaligus membuktikan bahwa kemenangan pertamanya bukan kebetulan. Dia mengakhiri musim di posisi keempat atau hanya selisih 13 poin dari sang juara Fabio Quartararo.

Pada musim berikutnya dia meraih satu kemenangan lagi di Jerez dan memastikan penampilan wildcard di Moto3 hingga 2014. Performanya lalu dirasa cukup untuk tampil penuh dalam satu musim bersama Team Laglisse mengendarai Husqvarna.

Mimpi Hawa di MotoGP HARAPAN untuk melihat pembalap perempuan beradu cepat di ajang Formula 1 rasanya sudah semakin jauh. Pembalap Williams Sussie Wolff memilih pensiun karena frustasi kalah bersaing dengan pilotpilot Adam. Tapi di MotoGP harapan itu masih ada.

Kamis, 2 Januari 2016

Dialah satu-satunya rider Moto3 yang bertahan musim depan Maria Herrera. Ayu, cepat, dan usianya masih 19 tahun. Musim 2015 adalah tahun debutnya di kelas paling ringan dari Grand Prix MotoGP sebagai pembalap full series. Hasilnya tidak memuaskan, tapi

MARIA Herrera

Baca: MIMPI.. Hal 11

art:Yono

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

MAJANGPOLIS

HALAMAN 13

Proyek Bermasalah, Dekot Baru ‘Sadar’ TERNATE – Anggota DPRD Kota Ternate ternyata masih lamban dalam melaksanakan fungsi pengawasannya.

Hal ini dapat dilihat dari respon Dekot yang selama ini terkesan masih sangat minim terhadap masalah yang terjadi di Kota Ternate. Salah satunya adalah penyelesaian pembangunan fisik oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2015 yang hingga akhir tahun ini belum terselesaikan. Sebagaimana yang diakui Plt Kadis PU Risval Tri Budiyanto, dua hari lalu, yang justru mengaku telah mem-blacklist perusahaan yang lalai.

Namun demikian, para wakil rakyat justru tidak mengetahuinya, bahkan mereka mengaku baru akan turun ke lapangan untuk mengeceknya.

Baca: SADAR.. Hal 14 PASAR: Proyek Pembangunan pasar, salah satu proyek Tahun 2015 yang tidak selesai tahun ini

Majang HARI INI

PRAKIRAAN CUACA TERNATE KAMIS, 31 DES 2015 Kelembaban

Suhu

25-32 oC

68-91 %

Peringatan Dini:

Pagi: Cerah Siang: Berawan Malam: Hujan Ringan

Pertemuan Segitiga Bahas Parkiran Bandara

Kecepatan Angin

Barat Laut, 5-30 km/jam

Gelombang tinggi lebih dari 2 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik bagian Utara Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

PROYEK

Mohdar Ungkap Masalah Proyek Talud di Moti TERNATE- Masa Reses bagi Anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate, baru dimulai Rabu (30/12) kemarin. Meski begitu, sebagian Anggota Dekot sudah menyampaikan hasil temuannya.

Baca: TALUD.. Hal 14

Optimis 2016, Pelayanan Kebidanan Makin Baik TERNATE – Memasuki Tahun 2016, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Maluku Utara (Malut), menyatakan komitmennya untuk tetap eksis dan lebih meningkatkan pelayanan kebidanan di Malut.

Demikian disampaikan Ketua IBI Malut Bdn. Hj Rosdiana Turuy, S.Pd. M.Kes, Rabu (30/12).

Rosdiana mengaku, pihaknya kini telah bersiap menyambut tahun 2016 dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan untuk para ibu hamil dan melahirkan. ”Untuk meningkatkan kemampuan hidup lebih sehat,”katanya.

Peliput : Rusdi Abdurrahman Editor : Sunarty

pelayanan yang berkualitas.

Menurutnya,

TERNATE- Kontroversi pengelolaan parkir di Bandara Babullah Ternate oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Rabu (30/12) kemarin dibahas.

Solusi yang didapatkan Dalam rapat bersama yang melibatkan pihak Bandara, Pemkot dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) di ruang kerja, Kepala Bandara Saptandri Widiyanto, adalah Pemkot harus mendirikan Perusahaan Daerah (Perusda) untuk dapat mengelola parkir terminal Bandara Babullah.

“Pemerintah bisa berusaha di bandara, asal membentuk Perusda,” kata Saptandri. Karena dengan begitu yang menarik retribusi, bukan lagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) tetapi Perusda.

Hal ini sangat penting sebab berhubungan langsung dengan dengan pelayanan di lapangan terutama jaminan keamanan.”Selama ini servicenya belum terlalu baik,”akunya.

Baca: BAIK.. Hal 14

Baca: BAHAS.. Hal 14

KOMITMEN: Rosdiana Turuy saat menyampaikan sambutan pada kegiatan IBI

Sebagai wadah para bidan dalam mencapai tujuan kebijakan peningkatan profesionalisme, IBI akan tetap menjamin

Pemkot Harus Siapkan Perusda

SAMBUNGAN MAJANG

art:Yono

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 14

41 Pegawai Pemkot ‘Hilang Jejak’ TERNATE- Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS), di lingkup Pemerintah Kota Ternate, hingga 30 Desember, belum seluruhnya tuntas.

Sebab masih ada 41 PNS yang belum mendaftarkan diri.

Ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Informasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sitijawa Lesy, kepada Malut Post, Rabu (30/12).

Menurutnya, keberadaan ke-41 pegawai tidak diketahui, karena dari laporan ferivikator di masing-masing unit (SKPD) tempat mereka bekerja, mereka termasuk PNS yang jarang masuk kantor dan sulit dihubungi untuk melakukan pendaftaran

kembali. ”Kami belum tahu, apakah mereka masih aktif sebagai pegawai atau sudah pindah, atau mungkin saja telah meninggal dunia,” paparnya.

Diakuinya untuk dapat memastikan hal tersebut,pihaknya akan mengecek langsung Dinas Keuangan, sehingga bisa diketahui apakah para PNS tersebut, masih aktif ataukah belum.

“Kalau sudah pindah, daftar gajinya tidak aktif lagi,”jelasnya sembari mengaku, masalah ini bukan hanya terjadi di Kota Ternate namun daerah lainnya juga mengalami hal yang sama.

Terkait perpanjangan waktu PUPNS

yang disampaikan Kepala BKN Bima Haria Wibisana, Oktober lalu bahwa, PUPNS akan diperpanjang hingga Februari nanti, Sitijawa mengaku belum mengetahuinya. ”Saya sudah hubungi orang di BKN tapi sampai saat ini belum ada informasi balik,”akunya.

Menurutnya, jika tidak ada lagi penambahan waktu masa pendaftaran, maka 41 pegawai ini dipastikan tidak akan terdaftar. ”Kalau pegawai yang mendaftar tapi tidak mengirimkan berkas fisiknya kurang lebih 1000 orang, BKD telah membijaki untuk mengisinya dengan melihat kembali arsip kantor,”tutupnya.(udy/nty)

PUPNS: Masih ada Pegawai Pemkot belum terdaftar PUPNS

Cuci Darah Gratis bagi Peserta BPJS TERNATE- Menjadi peserta BPJS kesehatan bukanlah hal yang sulit, namun demikian banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah tergabung dalam program yang diwajibkan oleh pemerintah itu. Salah satunya adalah terbebasnya dari biaya cuci darah yang merupakan salah satu pelayanan di rumah sakit yang dikenal mahal.

Seperti yang diakui Zulkifli Mochtar. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendapatan Kota Ternate ini, telah menjalani cuci darah selama 4 tahun, terhitung sejak Januari 2012.

Untuk tetap menjaga kondisinya, proia berusia 33 tahun ini, harus menjalani cuci darah dua kali dalam seminggu dengan biaya satu kali cuci, mencapai 1,3 juta, dengan demikian dalam seminggu dana yang dibutuhkan, untuk cuci darah

saja Rp2,6 juta dan untuk sebulan saja, butuh biaya Rp10,4 juta dan ini dijalaninya selama 4 tahun.

Namun, biaya tersebut tidak terlalu diperhitungkannya. Sebab dengan menjadi peserta BPJS dirinya dapat melakukan proses cuci darah tanpa beban. “Saya sangat bersyukur, biaya cuci darah saya ditanggung sampai saat ini,“ katanya dalam rilis yang disampaikan ke Malut Post, kemarin (30/12).

Dikatakannya, untungnya menjadi peserta BPJS kesehatan ini karena, adanya gotong royong yang diterapkan dalam iuran peserta BPJS. “Iuran BPJS Kesehatan untuk digunakan dalam membiayai seluruh pelayanan kesehatan yang di antaranya adalah biaya pelayanan kesehatan yang membutuhkan biaya mahal seperti halnya cuci darah,” ungkapnya. (cr-03/nty)

FASILITAS: Jalan alternatif yang baru dibangun untuk menghubungkan Kelurahan Moya dengan Sangaji Utara

Jalan, Keluhan Utama di Ternate Utara TERNATE – Pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terhadap masyarakat, hingga kini masih minim, terutama yang terkait dengan pembangunan fisik di tingkat kelurahan. Ini terungkap dari hasil reses yang dilakukan Anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate, kemarin (30/12).

Beberapa ruas jalan yang dikeluhkan masyarakat adalah, kebutuhan

perbaikan jalan sepanjang 1 kilo meter dari Buku bendera menuju Kelurahan Moya.

Selanjutnya jalan sepanjang 500 meter di RT 03/RW 05 di Kelurahan Sangaji yang rusak parah. Di Kelurahan ini juga, warga meminta kepada dekot untuk mengaspal jalan menuju pekuburan.

Mereka juga mengeluhkan permintaan ke Pemkot yang tidak ditang-

gapi.

“Ada Proposal untuk program kerja sama ke Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Ternate, tapi usulan sampai saat ini belum diakomodir,” katanya. Sementara itu, anggota lainnya Fahrial Abbas menambahkan bahwa, keluhan yang telah diterima itu akan disampaikan ke pemerintah. “Agar dapat untuk dialokasikan dalam APBD,” ungkapnya. (cr-03/nty).

GRATIS: Zulkifly saat menjalani proses cuci darah di RSUD Chasan Boesoirie

...TALUD

...BAIK Samb Hal. 13

Seperti yang dilakukan oleh anggota Dekot dari Daeran Pemilihan (Dapil) Ternate Selatan dan Moti.

Yaitu terkait dengan temuan proyek pembangunan talud yang amburadul di kelurahan Takofi, Moti tepatnya di Tanjung Pura.

Seperti yang diungkapkan Mohdar bailusy, kepada Malut Post, Rabu (30/12).

Menurutnya, ada beberapa masalah yang diindentifikasi saat melakukan pemantauan langsung di sana.

“Talud yang dibangun hanya diletakkan di atas kulit tanah tanpa menggali, selain itu proyek

tersebut tidak memiliki papan nama proyek,” jelasnya.

Dikatakannya, talud yang dikerjakan tersebut sepanjang 130 meter, namun tidak diketahui jumlah anggaran dan perusahaan yang menangani proyek tersebut, sebab batas waktu kegiatan sudah selesai.

“Tinggal dua hari lagi sudah masuk tahun baru, tapi di lapangan proyek tersebut baru selesai sekitar 70 persen,” akunya.

Dia menilai, masalah ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait. Karena itu dia meminta kepada Dinas PU agar memperhatikannya. “Perusahaannya perlu dievaluasi dan dipertimbangkan untuk diikut-

sertakan dalam lelang proyek,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) proyek tersebut, Darwis Buyung mengaku bahwa proyek tersebut bukan untuk membangun talud tapi menimbun. Hanya saja, kata dia untuk menahan timbunan tersebut agar tidak tergerus saat hujan, maka dibuatlah talud, sebab lokasi proyek yang berdekatan dengan tebing, sangat rawan banjir. ”Ini cuma tambahan kerja bukan proyek baru, proyek ini dikerjakan CV. Fakati Tapi nilai proyeknya saya tidak hafal karena sementara berada di luar daerah,”tutupnya.(udy/nty)

Samb Hal. 13

salah satu langkah yang akan dilakukan adalah meningkatkan kinerja dan pengetahuan tentang

...SADAR

Samb Hal. 13

Padahal tepat hari ini tahun 2015 selesai. Sebagaimana disampaikan Sekretaris Komisi III, Fachri Bachdar. ”Kami akan turun mengecek

...BAHAS

Samb Hal. 13

Lebih jauh, dia mengaku kalau syarat yang diajukan ini sesuai dengan aturan yang selama ini belum diketahui pemerintah daerah, baik Pemkot maupun Pemprov. ”Pemerintah dilarang berbisnis langsung di Bandara,” tandasnya.

Perlibatan Pemkot dan Pemprov dalam rapat tersebut, untuk menentukan Perusda mana yang akan mengelola usaha tersebut, “Paling lambat, Maret harus ada keputusannya,”imbuhnya.

Terkait hal ini, Kepala Dishubkominfo Faruq Albaar, mengaku

ilmu kebidanan.

Selain itu, IBI akan melakukan promosi untuk merangsang setiap bidan untuk bersikap bertutur kata, bertindak dalam pelayanan

masyarakat yang bermutu dan terpercaya. ”Sikap bidan akan terus dibenahi demi menekan angka kematian bayi dan ibu,” pungkasnya. (cr-03/nty/pn).

kebenaran di lapangan dulu,”katanya, kepada Malut Post, kemarin.

Menurutnya, jika terbukti pihaknya akan memanggil penanggungjawab proyek dan pihak PU untuk mempertanggungjaw-

abkannya. Dikatakannya, yang akan menjadi perhatian komisi III nanti, adalah proyek air bersih di Kelurahan Foramadiahi Kecamatan Pulau Ternate dan talud di Kelurahan Tafraka, Moti. (cr-03/nty).

saat ini, pihaknya belum memutuskan apakah proses penarikan retribusi tetap berlanjut atau tidak, sebab teknisnya baru akan diatur dalam rapat berikutnya.

Meski begitu diakuinya, Pemkot setuju dengan petunjuk yang disampaikan pihak bandara, sebab dia mengaku kalau bandara memiliki aturan khusus yang secara otomatis bisa mengsampingkan aturan umum. ”Bisa saja yang mengelola parkir ini Holding Company atau dibentuk perusda baru,”ungkapnya.

Terkait dengan pendapatan parkir khusus di Bandara. Faruk mengungkapkan bahwa dalam

sehari, pendapatannya mencapai Rp1,2 juta. Jumlah tersebut, jika dikalikan dengan pengelolaan yang telah dilakukan Pemkot selama tiga tahun terakhir, setelah berakhirnya masa kontrak pada 2013 lalu, maka pendapatan Pemkot khusus dari parkiran Bandara bisa mencapai Rp1,2 miliar. Saptandri mengaku tidak terlalu mempermasalahkan nilainya.”Kami lebih ingin menata dan melihat ke depan,”akunya.

Pertemuan segitiga itu, juga dihadiri Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Soleman, Namun saat dikonfrimasi, Tauhid enggan berkomentar. (udy/nty)

EKONOMI

art:Yono

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 15

Harga Telur Melonjak Pasokan dari Manado Terhenti Peliput : Badrun Ahmad Editor : Bukhari Kamaruddin TERNATE - Memasuki akhir tahun 2015, harga telur ayam ras dan ikan di Kota Ternate, merangkak naik.

Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (30/12), harga telur yang semula bervariasi antara Rp 1.400 - Rp 1.500 per butir, naik menjadi Rp 1.900 - Rp 2.000 per

butir tergantung ukuran.

Menurut Aco pedagang telur, harga telur naik karena pasokan telur dari Manado belum dilakukan karena sedang libur Natal dan tahun baru. di Manado sendiri harga eceran telur melambung hingga Rp 3.000 per butir, karena stoknya berkurang. “Saat ini kita tak mengambil telur dari Manado, hanya dari Surabaya,”aku Aco. Disatu sisi ongkos pengiriman telur dari Surabaya lebih tinggi dari Manado, sehingga turut mendongkrak harga telur.

Sementara itu harga ikan cakalang saat ini juga naik. Cakalang ukuran 8 kilogram harganya naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu per ekor.(tr-03/onk).

PAJAK

Lusa, Pedagang Terminal Kie Raha Ditertibkan

Bangga Pajak Tembus Rp 1.000 Triliun JAKARTA - Di tengah lesunya perekonomian global yang berimbas ke domestik, penerimaan negara dari sektor pajak 2015 ternyata mencatat rekor tertinggi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, penerimaan negara dari pajak menembus angka Rp 1000 triliun. Sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Keuangan, hingga 25 Desember lalu penerimaan dari pajak melampaui penerimaan pajak tahun 2014 yang mencapai Rp 982 triliun. “Penerimaan pajak ini pertama kali bagi Indonesia mampu tembus Rp 1.000 triliun,” kata Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro. Capaian yang ditorehkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu dianggap sebagai catatan luar biasa. Menurut anggota Komisi XI DPR, M Misbakhun, target pajak yang dipatok dalam APBN Perubahan 2015 sebesar Rp 1.294 triliun memang merupakan anomali karena dianggap terlalu tinggi.

Namun, kata politikus Golkar itu, yang jadi persoalan justru situasi perekonomian yang berat. Karenanya, capaian DJP yang mampu mencatatkan penerimaan pajak hingga Rp 1000 triliun itu merupakan prestasi tersendiri.

“Ini luar biasa!” katanya. Sekretaris Panitia Kerja (Panja) Penerimaan Negara Komisi XI DPR itu menambahkan, angka terakhir menunjukkan penerimaan pajak hingga 25 Desember lalu sudah mencapai Rp 1.084 triliun. Ia meyakini angka itu masih akan bertambah seiring upaya-upaya Kemenkeu dalam mendongkrak penerimaan pajak. “Masih ada sisa beberapa hari lagi untuk meningkatkan penerimaan pajak hingga 31 Desember 2015.

Jadi langkah-langkah Pak Bambang (Menkeu Bambang Brodjonegoro, red) sudah dalam jalur yang tepat,” pungkas Misbakhun.(jpg/ onk).

MAHAL: Pedagang telur di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate. ft badrun

BAKAL DITERTIBKAN: Pedagang di Terminal Kie Raha ditertibkan 2 Januari 2016. Ft badrun

TERNATE-Pedagang yang berjualan di kawasan Terminal Kie Raha Kota Ternate, Sabtu (2/1) akan ditertibkan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Kie Raha Muhammad Saleh mengatakan, pihaknya telah memberitahu kepada pedagang secara lisan dan melalui surat resmi. “Pedagang ini akan dipindahkan. Nantinya area terminal di sebelah timur dan barat akan dijadikan tempat parkir untuk mobil pribadi,” jelasnya. Selama

Pemkot Berencana Bangun Industri Pengalengan Ikan TERNATE - Pemkot Ternate bakal membuat industri pengalengan ikan di tahun 2016.

Kepala Bappeda Kota Ternate Said Assagaf mengatakan, penguatan sektor perikanan perlu dilakukan dari hulu hingga hilir. “Selama ini penguatan hanya dilakukan di sektor hulu, seperti penyediaan alat tangkap ikan, kapal dan lain-lain. Di tahun 2016 sektor hilir seperti pembangunan industri perikanan akan dilakukan,” janjinya.

Menurut dia, jika penguatan sektor perikanan dilakukan dari hulu sampai hilir maka akan berimplikasi positif pada beberapa hal. Pertama, tingkat kesejahteraan nelayan meningkat, sebab pemasaran bisa sampai keluar negeri.

Kedua, dapat mengurangi pengangguran. Ketiga, menyerap tenaga kerja. Keempat, pendapatan asli daerah (PAD) juga akan meningkat.

“Tentunya banyak hal yang sangat menguntungkan, wa-

laupun biaya investasinya cukup besar,” jelasnya.

Pemkot juga berjanji akan mendatangkan investor asing yang ahli dalam pengolahan ikan untuk membuat industri pengolahan ikan.

“Tentunya tenaga kerjanya diambil dari lokal,” imbuhnya. Dia mengungkapkan, hasil survei dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) menempatkan Ternate sebagai wilayah strategi nasional untuk perikanan. (tr-03/onk)

ini, kata dia mobil pribadi sering di parkir sembarangan tempat sehingga membuat kemacetan.

Dia menambahkan, kedepan kendaraan roda dua tidak bisa lagi masuk ke wilayah terminal angkutan umum.

“Ojek tidak boleh lagi masuk ke wilayah terminal karena terminal untuk angkutan umum,” tegasnya.

Risiko penertiban pedagang di terminal akan menurunkan PAD, sebab selama ini mereka dikenai retribusi.(tr-03/onk).

Libur Panjang, BI Minta Bank Perhatikan ATM TERNATE - Bertepatan dengan tahun baru, aktivitas perbankan akan diliburkan besok. Bank akan kembali beroperasi Senin (4/1/2016) pekan depan.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto, menuturkan pihaknya sudah mengirim surat ke bank di seluruh Malut, agar mengantisipasi permintaan uang tunai saat libur akhir tahun. Bank diminta memperhatikan ATM, karena liburan akhir tahun cukup panjang.

“Kami meminta bank mengisi ATM-nya dengan uang yang cukup, sehingga nasabah bisa mengambil uang tunai,”tuturnya.(tr-03/onk).

DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU UTARA Mengucapkan

25 Desember 2015

1 Januari 2016 Ir. Saiful Turuy, MP Plh. Kepala Dinas

OPINI

art: Atu

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Pertanyakan Tunjangan RT Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pj Wali Kota Ternate, saya adalah salah satu Ketua RT di Kelurahan Tafamutu Kecamatan Moti, sejak bulan Juli 2015 hingga Desember 2015 ini kami RT se-Kelurahan Tafamutu belum pernah menerima insentif. Biasanya, di tahun sebelumnya tiap satu triwulan itu kami sudah terima. Karena itu, kami ingin tanya apakah insentif untuk RT sudah cair atau belum. Kalau sudah cair mengapa hingga dua triwulan ini belum diberikan ke masingmasing RT, dikemanakan uang yang diter ima RT per bulan Rp 25000 tersebut. Kami berharap secepatnya dicairkan.

Pengirim: +6282196513361 Untuk Gubernur Malut Assalamu’alaikum warahamatullahi wabarakatuh pak Gubernur Malut, kami PGRI Kota Tidore Kepulauan (Tikep) tidak setuju jika posisi Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara (Malut) lebih cocok diduduki bapak Darwin A. Rahman. Jika nanti Kadikjar Malut Achmad Rakib dinonaktifkan, harap jangan bisa mengakomudir permintaan PGRI Tikep.

Pengirim: +6285256557844 Berharap PDIP Kawal Pilwako Ternate ke MK Sekali lagi, kepada yang terhormat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Ternate. Kami simpatisan berharap agar DPC PDIP Kota Ternate mengawal proses pemilihan Wali Kota Ternate sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK), kalau tidak kami akan sangat kecewa.

PDIP harus berani mengambil langkah dan sikap. Kita tidak ingin demokrasi di kota ini (Ternate) rusak. Karena itu, kami titipkan harapan ini kepada pengurus PDIP. Pengirim: +6282187550421

HALAMAN 16

Gagasan dan Keteladanan (Sebuah Catatan Rekayasa Perubahan di Akhir Tahun 2015) TAK terasa, akhirnya, tibalah kita di penghujung tahun 2015. Banyak yang sudah dipersiapkan oleh sebagian kalangan menyambut kedatangan tahun baru dengan berbagai agenda berbentuk program. Termasuk pemerintah, program tahun 2016 bukan masalah lagi, karena palunya sudah diketok, tanda APBN/APBD telah disahkan dalam paripurna DPR/DRPD. Hanya menunggu kapan direalisasikan. Pertanyaan berapa besar bagian-bagian antar-instansi tak perlu diperdebatkan karena sudah melewati fase-fase pembicaraan yang panjang dan telah membuahkan hasilnya. Dan sebagai warga negara, saya benar-benar memiliki keyakinan penuh bahwa rencana di tahun 2016 jauh lebih baik dari tahun 2015.

Tetapi agar adanya check and balance, mari kita sejenak mengingat kembali apa yang sudah dilakukan belakangan ini. Ini dimaksudkan agar kita mengetahui secara pasti semua catatan perjalanan yang telah ditempuh selama tahun 2015 dan sebelumnya, di saat tahun baru mulai merangkak mendekat. Melakukan evaluasi kembali atas prestasi atau kelemahan yang sudah kita titipkan dalam laju perkembangan bangsa ini.

Mempertanyakan, sambil menundukkan kepala sejenak,untuk menyorot bagaimana kondisi kekinian menjelang akhir tahun.

Pertama, ketika membaca hasil survei yang dilaksanakan oleh PISA sebuah lembaga internasionalmasih menempatkan Indonesia pada peringkat 64 dari 65 negara yang disurvei (sejak 2012), untuk kemampuan membaca dan sains. Hal ini membuat nyali akademik kita retak. Betapa tidak, hanya berurusan dengan kualitas membaca saja bangsa ini sudah merayap.

Lalu bagaimana dengan soal-soal besar lainnya. Padahal aspek pendidikan sangat menentukan berkembang tidaknya sebuah negara. Perguruan tinggi bangsa ini juga—sampai saat ini—belum masuk nominasi dalam 10 perguruan tinggi terbaik Asia. Kita hanya mampu bergerak di Asia Tenggara, itu pun angkanya masih pada kisaran sepuluh besar. Masih jauh dari Singapura.

Pada tahun 2012, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk tingkat SMA/MA di

Aspirasi Pembaca

Om Faduli

Oleh: Ade Ismail Dosen FKIP Universitas Khairun

Maluku Utara masih berada di angka 85,75 sementara tahun 2013 menurun menjadi 80,89. Ini menunjukkan bahwa masih ada 14,25 % anak-anak berusia 16-18 tahun di Maluku Utara yang tidak mengenyam pendidikan di SMA/MA di tahun 2012. Begitu juga dengan tahun 2013 yang jumlahnya berkisar 19,11 %.Data untuk tahun 2014 belum berhasil ditelusuri. Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2012 dan 2015, juga memposisikan Maluku Utara pada urutan terbawah dari semua Provinsi di Indonesia yakni urutan ke 33 dan 34 Provinsi.

Kedua, dalam bidang sosial dan politik, indeks kebaikan kita belum juga meingkat. Maluku Utaraselalu saja menjadi “titik sorot”.Dan hal ini tidak karena prestasi tetapi lebih pada riak-riak yang cenderung benada kegaduhan dan harus diselesaikan di atas meja hijau penegak hukum. Mulai dari proses hingga penghitungan suara terakhir. Entah siapa yang paling benar atau salah tetap saja mencoreng wajah perpolitikan negeri ini.

Pada penghujung tahun 2015, kita juga sama-sama saksikan bagaimana peristiwa pertengkaran antara anggota DPR RI kita (wakil rakyat yang terhormat) di hadapan yang mulia Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus “Papa Minta Saham”.

Buntutnya ketua DPR RI Setya Novanto mengundurkan diri. Bagi orang awam, ini adalah urusan DPR, bukan urusan kita. Tetapi terhadap mereka yang masih memiliki akal sehat, kejadian ini adalah bentuk adegan membawabawa nama rakyat yang bukan demi rakyat. Ibarat sebuah pil pahit yang ditelan tanpa menutup mata. Wakil rakyat yang terhormat, di atas singgasananya sama sekali tidak menghormati hak rakyatnya. Meskipun rakyat kecil juga tidak menuntut diberi hormat atau dipanggil yang terhormat.

Ketiga, nilai tukar rupiah kita meroket ke angka fantastis hingga Rp. 14.000 per USD (Malut Post: 7/10/2015).

Ini juga masalah yang perlu menjadi catatan di akhir tahun. Membuat kita harus bahu-membahu melakukan pembenahan sambil memperhatikan kurva kinerja, motivasi, daya gerak,

prestasi, atau apa pun sebutannya.

Jangan sampai ada yang luput dan berdampak.

Jelas, di sini, kita harus melakukan sebuah “rekayasa” untuk berubah.

Merubah semua kemunduran masa lalu menuju pencerahan di masa depan. Menerapkan kaidah-kaidah ilmu dalam aktivitas perubahan, termasuk merancang, mengkonstruksi, mengoperasikan, dengan sistem efisien.

Menata nilai-nilai terdalam dalam kohesi sosial agar sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam masyarakat berdiri kokoh.

Perubahan: Sebuah Keharusan Perubahan penting dilakukan oleh siapa pun dalam bidang apa pun. Sejauh untuk kemajuan bangsa ini, tak perlu dilirik siap yang melakukannya tetapi apa yang dikerjakan. Perubahan hanya akan direkayasa jika lahir gagasan-gagasan besar dalam sebuah rencana yang megah. Meskipun kita juga harus belajar dari hal-hal paling kecil seperti tidak membuang puntung rokok atau kulit permen di jalan sebagaimana diterapkan di Singapura.

Atau belajar menempatkan sampah pada tempatnya sebagaimana dilakoni oleh warga Belgia. Ekspektasi yang masih jauh dari panggang api. Tidak mungkin dilakukan dalam waktu sedekat ini di saat tradisi kita belum sepenuhnya menerima hal itu.Tetapi bukan juga harus diabaikan.Semua bentuk tindakan yang terindikasi merugikan kepentingan rakyat banyak harus ditaklukkan. Apalagi membawa nama rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Cara kedua dalam melakukan rekayasa perubahan adalah dengan melahirkan gagasan-gagasan brilian dan memiliki jangkauan yang luas. Thomas Jefferson, Mantan Presiden Amerika Serikat ketiga (17431826), sekaligus penulis Deklarasi Kemerdekaan Amerika, di tahun 1774 sudah mengumandangkan sebuah gagasan besar ketika hendak melakukan perubahan di Amerika Serikat yakni mengusulkan pendidikan dasar bagi semua orang, pendirian sebuah universitas pemerintah buat mereka

yang berbakat layak mendapatkan pendidikan tinggi, adanya sistem beasiswa. Meskipun ditentang habishabisan di negara bagian Virginia saat itu, namun cita-cita besar tersebut saat ini menjadi salah satu ikon mesin perubahan di Amerika Serikat. Hal tersebut juga memiliki andil besar menempatkan Jefferson sebagai manusia paling berpengaruh di dunia urutan ke-70, tulis Hart (2003:354). Hal ini mengindikasikan bahwa sebuah perubahan harus lahir dari gagasangagasan besar, utamanya terhadap mereka yang memiliki kekuasaan.

Ketiga, adalah dengan mempelajari bagaimana sikap-sikap arif yang diperagakan oleh para pemimpin-pemimpin besar sekaligus pendiri bangsa ini. Dalam testimoni yang dituliskan oleh Deliar Noer (2001:106-107) dalam buku Membincangkan Tokoh-Tokoh Bangsa menyatakan bahwa Bung Hatta tidak pernah merasa kecewa dengan kritikan meskipun datang dari orang yang jauh lebih muda. Dalam salah satu seminar sejarah dan kebudayaan Minangkabau di Batusangkar (1970), tokoh besar bangsa ini datang terlambat dan ditegur oleh Deliar Noer.

Tetapi apa yang terjadi? Beliau tidak menampakkan wajah kecewa, melainkan menunggu waktu yang tepat untuk menjelaskan mengapa hal yang tidak biasa terjadi itu dilakukan. Beliau menjelaskan baik-baik sebabnya yakni penjemputannya terlambat, sedangkan beliau sudah menanti-nanti jemputan. Hadirin dalam seminar itu pun balik tersenyum dengan penuh pengertian. Inilah mengapa tokohtokoh bangsa tidak hanya mampu menggerakkan sebuah perubahan tetapi juga menjadi teladan sebagai simbol perubahan.

Dua cara untuk melakukan proses perubahan di atas adalah bagian lain dari berbagai model yang telah digalakkan. Namun demikian, dengan mencermati bagaimana rendahnya sikap kita saat ini, maka cara paling tepat adalah dengan memberi resep penawar melalui gagasan-gagasan besar dengan jangkauan luas,serta mencoba menjadi teladan bagi rakyat yang dipimpin.Jika dilakukan secara komprehensif akan berdampak baik terhadap kehidupan keberbangasaan dan kemanusiaan kita.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 082187824748. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Melirik Pembangunan Halmahera Pada Sisi Gelap (Catatan Buat Pemerintah dan DPRD Halmahera Tengah)

Polda Malut (Pelayanan)

3126110

(0921)

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921)

3121110

UGD RSUD Ternate

(0921)

3124118

Pemadam Kebakaran

(0921)

3124113

PLN Ternate (Gangguan)

3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 (0921)

Bandara Babullah

3121797 - 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 0040 Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

KUNJUNGAN kerja DPRD Halmahera Tengah beberapa waktu lalu di Kecamatan Patani Utara yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Mutiara T Yasin Ali beserta beberapa anggota komisi III, di antaranya Fahris Abdullah, Zulkifli Hi Bayan, Kabir Hi Kahar dan Rusmini Sadaralam yang juga Ketua DPRD Halmahera Tengah.

Acara Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Halmahera Tengah yang berlangsung di Desa Tepeleo Batu Dua Kecamatan Patani Utara itu terkesan disulap menjadi kunjungan politik atau lebih tepat konsolidasi menghadapi pilkada 2017 mendatang. Acara kunjungan tersebut dihadiri Pemerintah Desa setempat dan Pemerintah Kecamatan dalam hal ini Camat Patani Utara Bapak Waggas Hi Muhammad serta masyarakat Patani Utara yang karena dalam kunjungan kerja DPRD tersebut banyak hal yang disampaikan oleh Ketua Komisi III Mutiara T Yasin Ali yang juga Istri Bupati Halmahera Tengah. Bahwa keberhasilan Pemerintah Halmahera Tengah selama hampir 2 periode cukup sukses, termasuk perpindahan ibu kota Kabupaten Halmahera Tengah dari Soasio ke Weda.

Akan tetapi, kesuksesan itu hanya diukur dengan pemberian Piala dan Penghargaan semata yang tidak berdampak positif terhadap masyarakat Halmahera Tengah secara kolektif.

Dan, jujur saya sampaikan bahwa perjuangan pemekaran kabupaten Halmahera Tengah adalah perjuangan yang butuh kerja keras dan ini ansih keinginan masyarakat FAGOGORU waktu itu, yang hingga diputuskan oleh Komisi II DPR RI, dan ini bukan keinginan personal Bupati Al Yasi Ali dan istrinya Mutiara T Yasin. Sehingga jangan ada yang saling mengklaim, baik dari pemerintah Daerah dan DPRD saat ini. Dalam tulisan ini, penu-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Fauziah Alhadar Direktur SDM Halmahera Resorhces Institute

lis melihat Halteng lebih obyektif dari sisi pembangunannya. Memang ada kemajuan tapi di lain sisi kita tilik berbagai sektor pelayanan di Halmahera Tengah masih patutu dipertanyakan.

Pertama, transportasi udara. Transportasi udara, di Desa Panturan telah digusur kebun masyarakat. Kala itu telah turun alat berat yang kemudian beraksi menghancur dan meluluhlantakan tanaman masyarakat. Ada yang siap panen seperti kacang tanah, kasbi, batatas dan lain lain. Kala itu, masyarakat hanya pasrah demi sebuah bandara untuk transportasi udara. Tapi sampai tulisan ini dibaca pembaca, bandara Samyah Panturan Kecamatan Patani Utara tidak menjadi kenyataan, entah kemana dana bandara tersebut, tidak ada kejelasan di pemda Halteng maupun DPRD. Padahal kalau alat berat sudah beraksi pasti ada anggarannya, terlihat di sini bahwa pemda tidak mempunyai perencanaan yang baik .

Kedua, transportasi laut. Kapal kebanggaaan masyarakat Halteng KM Faysayang, yang oleh ketua komisi III dijelaskan bahwa tidak ada indikasi korupsi dari Bupati Halteng Alyasin Ali, kapal yang dibeli dengan harga Rp 10 miliar hanya dinikmati kurang lebih 3 tahun, dan dalam penyelolahannya pemda Halteng tidak mampu mengoperasikan kapal tersebut. Justru ditinggalkan dan dibiarkan mubazir di Pelabuhan Weda.

Akhirnya, untuk melintasi rute Patani-Weda, masyarakat mengandalkan ferry dari Pemda Papua Barat yang melintasi Weda, Patani kemudian ke Sorong. Lalu ke Gebe kemudian ke sorong Papua Barat. Dan, menurut salah satu ABK Fery tersebut, rute

Papua Barat-Halteng akan berakhir pada bulan Desember 2015 . Tiket ferry sangat membantu masyarakat Patani-Gebe khususnya, mengingat biaya transportasi Halteng sangat mahal. Satu-satunya harapan masyarakat adalah ferry KM Arar dari Pemdah Papua Barat. Sebab, perjalanan ferry dari Weda ditempuh 5 jam perjalanan kemudian ke Gebe 4 jam dari Patani, dan bagi masyarakat yang tinggal di Patani Utara maupun Patani Timur harus melanjutkan perjalanan dengan mobil atau ojek. Praktisi memerlukan biaya yang sangat mahal, kurang lebih Rp 500.000 dari Weda sampai Patani Timur.

Ketiga, transportasi darat. Transportasi darat cukup miris di Halteng. Bahkan dapat dibilang bahwa perjalanan yang dilewati cukup sekstrim. Misalnya dari Weda ke Patani dilintasi sampai dengan 7 jam perjalanan dalam cuaca panas penuh debuh. Dan sulitnya saat musim penghujanan sopir tak berani melintas karena memiliki resiko. Karena jalan becek dan dapat mengancam keselamatan. Bahkan mirisnya lagi, ternyata jalan tersebut adalah jalan perusahaan. Hingga saat ini jalan tersebut, jalan Weda-Patani belum pernah disentuh Pemda Halmahera Tengah yang hampir 10 tahun berkuasa.

Pembangunan transportasi di Halteng memang masih sangat memprihatinkan. Di samping itu, persoalan pendidikan juga tidak kalah sulit, sampai hari ini peserta didik di Desa Gemaf harus berjalan kaki 9 kilometer ke Desa Lelilef untuk bisa sekolah. Sampai di sekolah sudah pukul 9 pagi dan sangat melelahkan. Bagaimana siswa atau anak didik bisa menyerap pelajaran dengan baik dalam kondisi seperti

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR LIPUTAN : Awat Halim KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Ako La Owi, Faisal Djalaluddin, Bukhari Kamaruddin, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif), Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Muhammad Nur Husen, Samsudin Chalil, Jufri Duwila, Ika Fuji Rahayu, Rusdi Abdurahman, BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO JAKARTA : Amirudin Ibrahim BIRO TIDORE : Safri Noh, BIRO HALUT : Syamsir Hamajen

BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Muhamad Kabir BIRO MOROTAI : Endi Herman BIRO HALSEL : Suparto Mahyudin BIRO HALTIM : Fahrudin Abdullah BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN : Rifani Pidu STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali

ini. Hal-hal semacam ini semstinya menjadi perhatian Pemda Halteng.

Selain itu, masyarakat Halteng juga belum menikmati apa yang disebut dengan subsidi BBM dari pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah Halmaherah Tenggah seperti tidak perduli dengan kesengsaraan masyarakat Halmaherah Tenggah. Harga minyak tanah di weda Rp 6000 , sedangkan di Patani Rp 8000. Begitu juga besin dan solar, seharusnya pemerintah Halmaherah Tenggah mencari solusi , bukan membiarkan keadaan seperti ini terus menghantui masyarakat. Jangan heran ketika pendatang dari luar Halteng disodori harga transportasi yang begitu mahal, mereka terheran –heran. Setelah dijelaskan, ya terimah aja sambil bergumang “ lho belum merdeka ,ya gitu dhe” .

Tentu persoalan ini juga patutu mendapat poerhatioan dari DPRD. Sebagai lembaga yang memliki fungsi control dan mengawasi eksekutif harus lebih berperan. Kenyataanya, DPRD Halmahera Tenggah road show semata.

Bahkan tak malu, dalam kunjungan kerja tersebut terlontar kata-kata dari Ketua Komisi III Mutairah T. Yasin mengaku sudah sangat faham karakter masyarakat Halmaherah Tenggah, mulai dari desa Tuting Jaya sampai Desa Sakam .

Pemerintah Halteng adalah pemerintah belah bambuh menurut Burhan Hayub salah satu masyarakat Tepeleo.

Artinya, ketika bambuh dibelah sebagian diinjak dan sebagian diangkat .

Masih sangat jelas ketika masyarakat menjual batu, ada yang dipilih –pilih, yang ada tidak bergabung, batu tidak akan dibeli oleh kontraktor. Problem semacam ini jangan lagi terjadi.

Halteng sudah harus berubah, berubah untuk kesejehteraan masyarakatnya kelak. Semoga. (*) MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi

PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

HALAMAN 17

KAMIS, 31 DESEMBER 2015 Art:rizky izzy

Dinilai Menjanjikan, Pemilik Warung Remang-Remang di Daerah Ini Siap Lawan Pembongkaran SAMPIT– Pengusaha warung remang-remang di kawasan bundaran KB, Sampit, mendeklarasikan diri siap melawan petugas. Mereka mengaku tidak akan pernah kapok membangun kembali bisnis mereka meski sudah berulang kali dibongkar petugas. Pasalnya, usaha tersebut sangat menjanjikan.

“Silakan dibongkar, nanti akan saya bangun lagi. Yang saya pikirkan anak buah saya, kasihan kalau tidak dibangun lagi,” kata Budi, pengelola warung remang-remang yang tempatnya dibongkar, kepada Radar Sampit (grup JPNN), kemarin.

Budi menuturkan, sepekan yang lalu dirinya baru bayar sewa warung itu sebesar Rp 2 juta setiap bulannya.

“Rugi saya nanti, apalagi saya baru saja bayar,” terangnya.

Dia mengaku sudah enam bulan menggeluti usaha warung remangremang di lokasi itu, dengan me-

nyewa sebuah warung yang terbuat dari kayu. Dia juga sudah dua kali harus merelakan tempat usahanya dibongkar paksa.

Budi mengaku tak pernah jera karena itu sudah jadi mata pencaharian mereka, apalagi lokasi itu strategis dan banyak pengunjungnya. Pengunjung warung remangremang selalu ada, namun tidak menentu jumlahnya setiap malam.

Hal senada diungkapkan pengelola lainnya yang enggan namanya dikorankan. Menurutnya, pengelola warung remang-remang memang sudah kerap dipanggil sebelum warung mereka dibongkar. Akan tetapi, mereka mengaku tidak akan jera.

“Mending kita tantang saja sekalian. Enggak apa-apa dibongkar, nanti dibangun lagi. Upah bikinnya murah aja kok, sebulan saja jalan sudah dapat lebih untuk biaya pembangunannya,” cetusnya. (jpnn/jfr)

WARUNG remang-remang dibongkar

Perbaiki Atap Rumah, Pria Ini Tewas Kesetrum

MANADO

Pengamanan Tahun Baru, Polda Sulut Ikut dibantu Ormas Islam MANADO – Menyambut perayaan tahun baru 2016, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara, akan melakukan pengamanan dengan menerjunkan aparat pengamanan secara penuh.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung kepada wartawan. “Untuk pengamanan tahun Baru Polda Sulut akan turunkan 3000 personil,” kata Kapolda Sulut.

Brigjen Pol. Wilmar Marpaung menambahkan, pengamanan tahun baru juga ikut dibantu oleh apara TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Ormas-ormas dan juga Pemuda-pemuda Islam sudah berkoordinasi dengan saya untuk membantu pengamanan tahun baru. Dan untuk wilayah kita pengamanan dilakukan ekstra ketat,” pungkasnya. (ML/jfr)

Editor

: Jufri Duwila

MANADO – Hj. Maryanto (56) Warga lingkungan 7 Kelurahan Banjer tewas tersetrum di rumahnya, Selasa (29/12) pagi.

Menurut warga sekitar Arman Rahman (27) yang menjadi saksi mengatakan, kronologis kejadiannya saat korban naik ke lantai dua di bangunan rumahnya yang sedang dibangun.

“Tanpa sadar di atas kepalanya terdapat kabel jaringan PLN yang terbentang sangat dekat, akhirnya membuat korban tersengat aliran listrik hingga tewas,” tutur Arman.

Kapolsek Tikala Iptu. Johanis Pagayang yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Korban tidak sadar kalau ada kabel yang terbentang di kepalanya dan menyengat korban hingga tewas,” kata Johanis.

Dia juga mengatakan, saat ini pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Pihak keluarga meminta agar korban tidak diotopsi,” tambah Johanis.(ML/jfr) KORBAN saat tersengat listrik, baru-baru ini.

Siswa SMA 11 Tewas Tenggelam di Kolam Mattoanging MAKASSAR – Siswa SMA Negeri 11 Makassar, Setiawan Sandono, 16 tahun tewas tenggelam ketika ikut olahraga renang di kolam renang Mattoanging, sore tadi, Selasa 29 Desember.

Awalnya Setiawan menggunakan pelampung, namun belakangan dilepas. Guru pembimbing, Rahimi lalu menegur. Sayang Setiawan tetap tidak mengenakan. Bahkan dia lari. Padahal Rahmi juga harus mengawasi siswa lain.

Tidak lama kemudian seorang siswa berteriak, Setiawan tenggelam. Rahmi berusaha menolong

korban. Namun dia kesulitan mengevakuasi korban di dalam air.

Setelah berahasil diangkat naik, darah mengalir dari mulut dan telinga korban hingga dilarikan ke Rumah Sakit Labuang Baji. Tak tidak lama kemudian, Setiawan dilaporkan telah meninggal.

Kapolsekta Mariso, Kompol Choiruddin mengatakan kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan saksi. “Kami masih melakukan pemeriksaan,” ujarnya. (fjo/jfr)

2 Kelompok Massa di Kolut Bentrok, 2 Rumah Hangus Dibakar LASUSUA – Dua kelompok massa di Kecamatan Pakue Tengah Kolaka Utara (Kolut) alami bentrok berdarah yang berujung pada pembakaran dua unit rumah warga. Insiden ini terjadi pukul 20:00 WITA, Selasa (29/12).

Dilaporkan Kapolres Kolut, AKBP Darmawan Affandy, Rabu (30/12) hingga saat ini ada dua korban yakni Aras (16) dan Dulman (30) sedang mendapatkan perawatan medis di BLUD Djafar Harun Lasusua. Sementara itu satu korban lainnya yakni Yadi (17) dirawat di Puskesmas Desa Latali Kec. Pakue Tangah, Kolut.

Satu keluarga yang diduga dalang dibalik insiden kekerasan itu yakni Bukri beserta beberapa orang yang diduga ikut terlibat saat ini telah diamankan di Mapolres Kolut.

Sementara itu satu kelompok lainnya yakni Abu (CS) masih dalam pengejaran karena melarikan diri.

Sementara itu dua unit rumah yang masingmasing milik Bukri dan DG Mattutu, 1 unit mobil avanza dan delapan unit sepeda motor hangus dibakar. Kerugian materil atas insiden ini ditaksir kurang lebih Rp. 1,3 Milyar. (kpn/jfr)

2 rumah warga yang hangus dibakar

Raja Copet Terkapar Ditembak Petugas MAKASSAR – Sepak terjang lima kawanan copet di atas angkutan kota (angkot) petepete untuk sementara berakhir.

Kelimanya terkapar setelah ditembak tim gabungan Resmob Polda Ditreskrim Sulselbar dan Tim Resmob Unit Reskrim Polsekta Rappocini, Minggu 27 Desember dinihari.

Kelimanya bukan warga Makassar diringkus di Wisma Banda, Jalan Banda pada empat kamar terpisah. Tim Resmob Ditreskrim Polda Sulselbar dipimpin Kompol Rafiuddin didampingi Panit 2 Reskrim Polsekta Rappocini, Ipda Nurthajana berhasil menciduk mereka.

Petugas juga menemukan alat isap sabu berupa bong di dalam kamar 109, yang terletak di atas meja. Mereka yang diamankan masing-

masing Sofyan (25), warga Jalan Surabaya Udik, Lampung Timur Sukadana No 22, Muslimin (28), warga Tanjung Priuk Cilincing Jakarta Utara, Rosi (32), warga Lampung Timur Kraton, Irham (38), warga Ciasam Subang Jawa Barat dan Darmawan (36), warga Subang Pasar Sukamande Jawa Barat.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas, saat salah seorang pelaku bernama Muslimin meloncat dari jendela lantai 2 kamarnya menginap.

Namun, pelaku berhasil diringkus tak jauh dari lokasi Wisma Banda Dari informasi yang dihimpun, kawanan copet lintas Provinsi ini sempat melakukan aksi pencopetan terhadap salah seorang korban yang merupakan istri dari Kanitreskrim Polsek Pallangga Ipda Masjaya. (fjo/jfr)

HALAMAN 18

KAMIS, 31 DESENBER 2015

Halbar 4 Terbaik Destinasi Wisata di Indonesia JAILOLO— Setelah menerima penghargaan dari Pemerintah Australia dua kali secara berturut-turut lewat tarian kolosal kontemporer “Cry Jailolo” yang dipentaskan di even Festival Teluk Jailolo (FTJ), kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat melalui even tahunan tersebut kembali lagi mendapatkan penghargaan The Real Wonder of The World (Real WOW) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang diterima langsung oleh Bupati Halmahera Barat Namto H Roba, di The Ritz Calton Pasific Place Jakarta, kamis (10/12) lalu.

Yang menarik adalah, Halmahera Barat dengan even FTJ-nya, terpilih sebagai satu dari empat destinasi terbaik selain Kota Sawalunto di Sumatera Barat, dengan wisata sejarah-nya, Kota Tomohon di Sulawesi Utara, dengan Festival Bunga-nya dan Lombok di Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata halal terbaik. WOW merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Media Marketeers sebagai salah satu upaya guna mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015 – 2019, khususnya lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan kontribusinya bagi kesejahteraan masyarakat, terlebih pada daerah tujuan wisata. “bagi saya penghargaan ini merupakan penghargaan yang sangat membanggakan, karena FTJ sudah sangat mengharumkan nama Halmahera Barat di kanca Nasional dan juga Internasional” jelas Bupati Namto, setelah menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisara RI Arief Yahya. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo, Ketua DPD RI Irman Gusman, CEO Mark Plus, Inc Hermawan Kartajaya serta Gubernur, Bupati/ Walikota se Indonesia.

Adapun kriteria penilaian didasarkan pada aksebilitas, fasilitas/kenyamanan, serta jasa pendukung yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta. “kita harus patut berbangga diri, karena dari sekian destinasi terbaik yang ada di Indonesia, Halmahera

BUPATI Namto saat menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya

Barat mampu bersaing dengan destinasi lainnya yang sudah terlebih dahulu berkembang” imbuh Namto Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat H Abjan Sofyan yang juga merupakan Ketua Umum FTJ Halmahera Barat menambahkan, pada awalnya sejak pertama di selenggarakan FTJ di Halmahera Barat banyak pihak yang tidak setuju dan terkesan mengkritisi even pariwisata di Maluku Utara ini. Mereka beranggapan bahwa even FTJ hanyalah kegiatan yang menghambur-hamburkan uang daerah, sementara

Optimalkan Tanggap Darurat, Kementerian PU Beri Bantuan ke Pemkab Halbar JAILOLO— Dalam rangka mengoptimalkan tanggap darurat di Kabupaten Halmahera Barat, Kementerian Pekerjaan Umum memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah berupa 2 unit mobil truk tangki, tangki penampung air kapasitas 2000 liter sebanyak dan kapasitas 1000 liter masing-masing sebanyak 30 buah, tenda ukuran 3x4 meter sebanyak 30 unit dan tenda ukuran 4x6 meter sebanyak 5 unit serta 1 unit tenda posko induk tanggap darurat, dan juga toilet mobile sebanyak 50 unit.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Halmahera Barat saat memantau penyerahan tersebut, Kamis (24/12) mengatakan, bantuan yang diberikan oleh

Kementerian Pekerjaan Umum tersebut untuk sementara di amankan di Kantor Bupati Halbar, hal ini dikarenakan pihaknya saat ini belum memiliki gudang guna penyimpanan secara permanen. “bantuannya baru tiba kemarin (hari Rabu red.) di Ternate dan hari ini baru di bawa ke Jailolo” kata Anhar.

Menurut Anhar, bantuan secara resmi sudah dilakukan serah terima dari Satker (Satuan Kerja) Kementerian Pekerjaan Umum kepada Bupati Halmahera Barat pada Senin, (28/12) lalu. “jadi bantuan ini sudah diserah terimakan dari pihak Kementerian melalui Satker kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Halmahera Barat” tandasnya. (Tim-SS)

kebutuhan infrastruktur seperti jalan adalah kebutuhan yang harus menjadi prioritas. “walaupun sempat mendapat kecaman, tentunya tidak lantas menyurutkan niat pak Bupati selaku pencetus FTJ untuk terus berpromosi di level nasional maupun internasional” tegas Abjan.

Ditambahkannya, diakhir masa kepemimpinan Bupati Namto ini, tentunya FTJ semakin nyata memberikan prestasi gemilang dan tentunya mengharumkan nama Halmahera Barat dengan mendapatkan penghargaan Award Internasional maupun penghargaan dari Kementerian Pariwi-

sata RI. Untuk itu selaku Ketua Umum FTJ, Abjan berkomitmen mulai dari pimpinan daerah hingga masyarakat Halmahera Barat pastinya akan menjadi kunci kesuksesan dan keberlangsungan FTJ yang akan datang.

“FTJ sudah menjadi identitas sekaligus harga diri masyarakat Halmahera Barat, sehingga harus tetap dilanjutkan dan dilaksanakan sebagai ajang promosi pariwisata dan kebudayaan daerah, yang kelak nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat” tandas Abjan.

(Tim-SS)

Pemkab Halbar Pusatkan Peringatan Maulid Nabi di Sigi Lamo JAILOLO— Wakil Bupati Halmahera Barat H Husen Abdul Fatah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriyah/2015 Masehi tingkat Kabupaten Halmahera Barat, dipusatkan di Masjid Sigi Lamo Jailolo, Selasa (29/12).

Dalam sambutannya Wabup Husen menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan ini, merupakan momentum yang amat besar dalam kehidupan kita selaku insan yang beriman. Karena dengan kelahiran Baginda Rasul ke permukaan dunia ini, adalah membawa suatu perubahan yang besar bagi peradaban umat manusia, dari zaman jahiliyah yang tidak beradab dan jauh dari aturan-aturan Allah SWT kepada jalan kehidupan yang terang benderang saat ini. “kita berkumpul di tempat ini adalah untuk merenungi peristiwa peristiwa kelahiran Manusia Mulia yang adalah sebaik-baiknya manusia di dunia ini yang kita patut teladani, baik dalam memimpin pemerintahan, keluarga dan setiap pergaul beliau di tengah-tengah masyarakat serta mampu membawa umat

SUASANA Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Sigi Lamo

manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang tarang benerang sekarang ini” kata Wabup Husen.

Wabup mengharapkan, berangkat dari perubahanperubahan itu, sudah selayaknya kita sebagai umat muslim yang beriman untuk terus bersandar pada Al Qur’an dan As Sunnah dalam sertiap hal yang kita kerjakan dalam kehidupan bermasyarakat. “saya berharap kepada seluruh masyarakat yang hadir agar dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi diantara umat muslim demi tercapainya kehidupan yang islami” harap wabup Husen. Sementara

itu dalam ceramahnya, KH. Ibrahim Muhammad mantan Ketua MUI Kota Ternate menyampaikan bahwa kegiatan Pringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, merupakan salah satu wujud kecintaan kita sebagai umat muslim kepada Rasullah Muhammad SAW. “dari 4 sifat yang patut kita tauladani dari Baginda Rasul adalah Siddiqh, Amanah, Fathannah dan Tabligh. sehingga apa yang menjadi harapan kita semua dengan ke 4 sifat Baginda Rasul tersebut dapat ditanamkan sejak dini, guna melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa di negeri ini serta Warabbun Ghofur pasti akan tercapai” jelasnya. (Tim-SS)

MALAM Lepas Sambut Tahun Baru 2016 bakal di gelar di lapangan Sasadu Lamo yang di meriahkan artis Hesty dan Mona

Malam Pergantian Tahun, Pemkab Halbar Hadirkan Artis Ibukota JAILOLO— Memeriahkan perayaan malam tahun baru yang jatuh pada hari kamis 31 Desember 2015, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat kembali akan menghadirkan dua artis ibukota yakni Hesty “Klepek-Klepek” dan Mona Latumahina dari Kota Ambon. Kabag Humas Pemkab Halbar Sahmi Salim mengatakan, setiap tahunnya Pemerintah Deerah selalu menghadirkan artis-artis ibukota untuk menghibur masyarakat dalam malam lepas tahun. ”jadi untuk tahun ini kami hadirkan dua artis ibukota untuk menghibur masyarakat Halmahera Barat pada malam lepas

sambut nanti, yaitu Hesty yang identik dengan lagunya “klepek-klepek” dan Mona Latumahina yang terkenal dengan album-album Maluku-nya” kata Sahmi. Dielaskan Sahmi, kedua artis ibukota itu akan tampil mulai pukul 22.00 atau jam 10 malam dan akan dipusatkan di lapangan Sasadu Lamo, Acango Jailolo. “Sebelum mereka berdua tampil nantinya ada musik yanger serta grup-grup musik lokal untuk menghibur masyarakat, serta do’a bersama yang di pimpin oleh kedua pimpinan agama Ustadz dari Islam dan Pendeta dari Kristen” jelasnya. (Tim-SS)

SUARA SASADU Jl.Pengabdian No.1 Jailolo Penanggung Jawab : Namto H.Roba, Husein Abd. Fatah Penasihat : Abdjan Sofyan Pemimpin Redaksi : Sahmi Salim Peliput : Ewin, Wati, Munir, Fadli, Ega, Nima, Yul Fotografer : M.T.Ali, Basri, Junaidi Layout Design : Riski Novaris, Fikra Distributor : Simaun

Pemkab Halbar Gelar Natal Bersama

WABUP Husen Saat Memberikan Sambutan Acara Natal Bersama Pemkab Halbar

JAILOLO— Untuk mewujudkan masyarakat adil, sejahtera dan agamais, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat menggelar perayan natal bersama jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Halbar, dengan mengusung Tema Nasional Natal 2015 “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” pada Senin (28/12) di Aula lantai 1 Kantor Bupati Halbar.

Wakil Bupati Halmahera Barat H Husen Abdul Fatah dalam sambutannya mengatakan, perayaan natal Tahun 2015 ini dilaksanakan di tengahtengah masyarakat Halmahera Barat yang sedang menghadapi

banyak cobaan salah satunya cobaan alam, sehingga Wabup Husen mengharapkan agar saudara-saudara di kecamatan Jailolo dan sekitarnya yang terkena musibah alam untuk dapat tabah dan tegar dalam. “Kita semua berharap dan berdo’a semoga saudara-saudara kita tetap tabah dalam menerima musibah ini.

Kita semua harus tetap tegar menghadapi bencana yang tidak pernah kita duga.

Kita yakin dan percaya, Tuhan tidak akan menguji umat-Nya melebihi batas kemampuanNya, dan tentunya kita juga harus yakin dan percaya, dibalik

musibah selalu ada berkah dan setiap ujian serta cobaan akan membuat daerah kita ini menjadi lebih baik dan lebih kokoh” kata Wabup Husen.

Disisi lain Wabup Husen menjelaskan bahwa perayaan natal tahun ini berlangsung dalam suasana tenang, aman dan damai, sehingga suasana seperti inilah dapat dipertahankan sebagai modal semangat persaudaraan di Halmahera Barat. “atas dasar saling percaya dan saling menghormati, kita telah mampu menjamin solidaritas dan toleransi di antara sesama pemeluk agama dalam kehidupan yang makin harmonis” jelasnya.

Wabup Husen menambahkan, tema nasional natal tahun ini sangatlah tepat, ditengahtengah tumbuhnya optimisme dan harapan masyarakat Halmahera Barat dalam menciptakan kehidupan yang damai, rukun, aman, sejahtera dan adil. “tentunya tema ini memberikan inspirasi kepada kita, untuk selalu memperkuat semangat persaudaraan dan kekeluargaan diantara kita antar umat beragama” imbuh Wabup Husen.

(Tim-SS)

art:MoSeS

HALAMAN 19

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

PIDANA UMUM

349 Pidum Masuk PN Ternate TERNATE – Tidak sedikit kasus pidana umum (Pidum) yang terjadi selama tahun 2015 di Kota Ternate. Pidum yang dimaksud seperti penganiayaan, pencurian, pencabulan, narkoba, prostitusi, perjudian dan lainnya.

Selama 2015, Pengadilan Negeri (PN) Ternate menyidangkan 349 kasus Pidum. “Jenis kasusnya beragam. Saat sidang, kami tetap berupaya melakukan nasehat dan upaya lainnya. Kasus Pidum ini termasuk tinggi dari tahun sebelumnya,”jelas Panitera PN Ternate, La Jamal pada Malut Post, Rabu (30/12).

Kepala PN Ternate, Djamaludin Ismail mengatakan, untuk menekan kasus Pidum pada tahun 2016 nanti, pihaknya tidak segan-segan memberikan hukuman berat kepada pelaku kasus Pidum. “Ini agar menjadi efek jera terhadap pelakunya dan warga Ternate,”katanya.

Ketua PN juga meminta kepada kepolisian dan kejaksaan agar serius mengusut kasus Pidum, jangan memproses sepenggal-penggal.

“Supaya pembaga hukum terus dipercaya masyarakat. Saya berharap semoga lembaga hukum mendapat kepercayaan yang bagus saat tahun 2016 nanti,”harapnya.(tr-01/lex)

Kapolda: Brigpol Murdani Akan Dipecat TERNATE - Oknum anggota Polsek Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate, Brigpol Murdani Soamole terancam dipecat karena diduga menganiaya warga Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Irfan Hamiru (16), Minggu (27/12).

Ancaman pecat ini disampaikan langsung oleh Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Drs. Zulkarnain kepada Malut Post di Mapolda Malut, Rabu (30/12). Ditegaskan jendral bintang satu ini, Murdani tidak hanya dikenakan sanksi kode etik, melainkan disiplin sehingga dipastikan akan dipecat.

“Ini masuk dalam pasal 170 tentang penga-

serius laporan yang diajukan pihak niayaan dan pengeroyokan dengan korban. “Kasus ini harus diproses ancaman kurjungan maksimal 12 secara cepat dengan memanggil tahun. Sehingga akan saya perintahpelaku untuk dimintai keterangan, kan penyidik untuk mempercepat agar tidak terkesan melindungi proses hukum dari yang bersangoknum polisi yang seperti ini,” pinkutan,” tegasnya menutup. tanya.

Aksi penganiayaan ini juga Dia mengatakan, pihaknya juga mendapat reaksi keras Komisi akan melakukan upaya lain dengan Pengawas Kepolisian Nasional melaporkan kasus ini ke Komisi (Kompolnas) Maluku Utara (Malut).

Nasional Perlindungan Anak (KPA).

Selaku mitra kepolisian, Kompolnas “Nanti kita lihat duduk persoalanmenganggap aksi Murdani adalah nya seperti apa serta kronologisnya” tindakan premanisme yang telah Katanya. mencoreng nama baik institusi Sekadar diketahui, peristiwa Polisi.

Brigjen (Pol) Zulkarnain penganiayaan terhadap Irfan ini “Ini pelanggaran kode etik, karena itu yang bersangkutan (Murdani) harus diberi terjadi pada Minggu Akhir pekan lalu. Akibat dari sanksi pemecatan,” tandas mitra Kompolnas aksi penganiayaan, Irfan luka memar di sekujur tubuh dan kencing darah. Saat ini Irfan masih Malut, Sophian Slajar.

Dirinya juga meminta Kapolda Malut Brigjen menjalani perawatan di RSUD Chasan Bosoeirie Pol Drs. Zulkarnain agar menindaklanjuti secara Ternate.(cr-01/jfr)

Pekat Masih Subur

FOLLOW UP

Satu Pelaku Penikaman Ditangkap TERNATE – Masih ingat kasus penikaman terhadap Muhammad Agus Rado (19), warga Kelurahan Toboko, Ternate Selatan, terjadi di sekitar lapangan Ngara Lama, Sosio, Ternate Tengah, bertepatan kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Burhan Abdurahman-Abdullah Tahir pada 2 Desember 2015.

Kemarin (30/12), anggota Polres Ternate menangkap satu pelaku bernama Lukman.

Pria 25 itu ditangkap di dekat rumahnya Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan, sekitar pukul 13.00.

Penangkapan Lukman sempat panas. Sebab, warga yang berada di sekitar lokasi penangkapan, berusaha melakukan upaya perlawanan.

Setelah ditangkap, pelaku kemudian digiring ke Mapolres untuk diperiksa. “Yang bersangkutan ini adalah salah satu pelaku yang menikam korban,”jelas Kanit Resmob Polres, Bripka Zulkifli Machmud.

Selain Lukman, diduga masih ada pelaku lain yang sementara ini masih diincar polisi.

“Kami akan kembangkan kasus ini hingga seluruh pelakunya ditangkap,”tegas Zulkifli. (cr-01/lex)

SIDANG

Karena Narkoba, Wanita Cantik Disidang TERNATE – Seorang wanita berparas cantik disidang di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (30/12). Wanita bernama Ramlia Mohtar itu disidangkan karena terlibat kasus narkoba.

Sidang dengan agenda dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) tersebut dipimpin Ketua PN Ternate, Djamaludin Ismail.

Menurut JPU, wanita berusia 24 tahun itu bukan hanya sebagai pemakai, tapi juga pengedar narkoba jenis sabu-sabu (SS).

“Perbuatan terdakwa dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 111 Ayat (1), Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,”jelas JPU Rahman.

Sementara, terdakwa melalui Penasehat Hukumnya (PH), Man Miraji mengatakan, dakwaan JPU sudah tetap, sehingga pihaknya tidak lagi mengajukan eksepsi (keberatan).

Dalam sidang kemarin, hakim memerintahkan JPU memindahkan Ramlia dari ruang tahanan BNN ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIA Ternate. Sidang dilanjutkan pekan depan (6/1) dengan agenda pemeriksaan saksi. (tr-01/lex)

PENGAMANAN: Personel Polres Ternate saat berjaga-jaga di perbatasan Kelurahan Mangga Dua dan Toboko.

Aparat Siaga pada Malam Pergantian Tahun Editor : Irman Saleh Peliput :Abd. Yahya/Fitrah A. Kadir TERNATE – Kota Ternate sulit terlepas dari maraknya penyakit masyarakat (pekat) seperti minuman keras (miras), perjudian, prostitusi, tawuran, narkoba, penganiayaan dan lainnya.

Menyambut tahun baru 2016 ini, penyakit masyarakat kemungkinan sering terjadi di

mana-mana. Menganmtisipasi itu, Polres Ternate menurunkan 250 personel melakukan pengamanan di setiap lokasi yang dianggap rawan penyakit masyarakat. Polisi akan diback up personel TNI. Selain berjaga-jaga di sejumlah titik, aparat akan memperketat pengamanan di Kelurahan Toboko, Mangga Dua dan Kelurahan Kota Baru. Tiga Kelurahan itu dianggap rawan konflik.

“Kami tempat pasukan di Gereja dan lokasi lainnya. Kami juga akan berpatroli. Selain itu, kami akan berjaga-jaga di tiga kelurahan itu untuk mengantisipasi terjadinya konflik,”jelas Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bachtiar pada Malut Post, kemarin (30/12).

Menurutnya, aparat akan berkoodinasi dengan Pemkot Ternate melakukan himbauan kepada masyarakat untuk menahan diri, tidak melakukan gerakan berlebihan saat menyambut tahun baru. “Ketua RT dan RW harus menjaga ketat wilayahnya. Setiap orang tua juga harus mengawasi anaknya supaya jangan sembarangan keluar rumah saat jaru jam menujukan pukul 00.00,”harap Kapolres.

Dandim 1501 Ternate, Letkol (Inf ) Sigit Purwanto menambahkan, ia akan menginstruksikan sekitar 30 personel TNI untuk ikut membantu polisi melakukan pengamanan tahun 2016. (tr-05/cr-01/lex)

BNN Razia Tempat Hiburan Malam TERNATE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Malut akan menggelar razia narkoba di seluruh tempat hiburan malam saat malam tahun baru. Hal itu dilakukan dalam rangkah Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Malut.

“Malam tahun baru ini, kami juga ikut memantau jangan sampai ada peredaran narkoba. Kami juga punya target tempat-tempat hiburan yang senantiasa menjadi perayaan malam tahun baru. Hal ini untuk mengantisipasi jangan sampai ada peredaran narkoba dan juga pemakai narkoba di tempat hiburan malam,”ujar Kepala BNN Malut, Kombes (Pol) Ely Djamaludin.

Menurut Ely, jika kedapatan di malam tahun baru ada yang sengaja memasok narkoba dan memakai narkoba, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak secara tegas. ”Lebih kami amankan dan kami proses sesuai prosedur hukum,”katanya.

Kepala BNN juga mengimbau kepada setiap orang tua agar menasehati anggota keluarganya (anak) supaya tidak terjerumus dalam

RAZIA: Kantor BNN Malut

pergaulan bebas saat menyambut tahun baru 2016. “Karena minuman keras dan narkoba itu berdampak buruk untuk fisik dan mental, bahkan resikonya pada kematian,”tegasnya.

“Kalau ada warga yang mendapat informasi ada oknum tertentu yang meredarkan narkoba, segera hubungi kami di nomor 082291778710 atau 081244498579,”pinta Kepala BNN.(tr-05/lex)

art:MoSeS

HALAMAN 20

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

Tak Lagi Buka 24 Jam SEMULA SPBU Codo berkoar akan buka 24 jam, namun sekarang janji itu sudah dilanggar.

Kota Ternate kendaraannya makin banyak, disatu sisi SPBU masih kurang sehingga setiap jam terlihat antrian panjang.

Salah satu cara untuk menghindari kepadatan pada siang hari, adalah dengan membeli BBM pada dinihari. Saya berharap SPBU Codo bisa beroperasi lagi 24 jam, sehingga warga bisa lebih nyaman mengisi bensin. Terima kasih.

Pengirim : Nar, warga Maliaro

ANTRIAN di SPBU Codo

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 7C91020A Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Yonif 732 Banau Juara Satu Lomba Beranting KIPAN A Yonif 732 Banau meraih juara pertama kegiatan Peleton Beranting yang dilaksanakan di Kodam Pattimura belum lama ini. Kegiatan Peleton Beranting diselenggarakan itu dalam rangka memperingati Hut Korps Infanteri tahun 2015.

Wakil Komandan Batalyon Yonif 732 Banau, Mayor (Inf ) Galih Chandra Buana mengatakan, peringatan HUT Korps Infanteri digelar kegiatan Peleton Beranting yang dilaksanakan di Kodam Pattimura dibuka 15 Desember 2015 bertempat di lapangan Kodam Pattimura. “Pelaksanaan Peleton Beranting diikuti 7 Batalyon Infanteri jajaran Kodam yang masing – masing Batalyon mengirimkan perwakilan 1 SST terdiri 34 orang. Pada Lomba tersebut, prajurit menempuh jarak kurang lebih 16,5 kilometer yang dibagi menjadi beberapa etape yang harus dilalui oleh masing-masing

batalyon,”Katanya.

Setelah berjibaku selama beberapa jam dalam menempuh jarak yang lumayan jauh, akhirnya Yonif 732 Banau keluar sebagai juara. Juara berhasil disabet oleh Yonif 732 Banau, sebab mempunyai semangat dan kedisiplinan saat menjalani perlombaan tersebut.

“Ini merupakan kedua kali kami menyabet juara I. di tahun 2014 kemarin, kami juga menyabet juara yang sama pada lomba yang sama juga. Saya harap dengan juara ini, para anggota tetap terus semangat dan terus berlatih dalam mempertahan juara pada lomba berikutnya,”ungkapnya. Sementara itu, dia juga menyentil bentrok antara Kelurahan Mangga Dua dan Toboko, dan berharap pemkot dapat segera membangun posko permanen di lokasi tersebut.

Pengirim : Abd. Yahya Conoras, Ternate

POSE bersama anggota Yonif 732 Banau beserta Wadanyon 732 Banau

BEM Fekon Unkhair Rayakan Maulid dan Natal

FOTO bersama usai perayaan

BADAN Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H dan Natal. Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Ekonomi Universitas Khairun, Senin (28/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai pembicara Ustadz Abu Zakaria

dan Pdt Yohanes Tatilei. Peringatan Maulid Nabi dan Hari Natal yang dilakukan bersamaan mengambil tema “Membangun Toleransi dan Akseptasi Menuju Maluku Utara Damai”.

Wakil ketua BEM dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi dan Hari Natal yang dilaksanakan bersamaan, penting kiranya agar umat beragama di Maluku Utara lebih mempererat tali persaudaraan, membangun toleransi dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pengirim : M. Akbar Gamtohe, Kabid PTKP BEM Fekon

HALAMAN 21

KAMIS, 31 DESEMBER 2015 Art:rizky izzy

Yuk, Mengenal Ujian Nasional Berbasis CBT Laporan: Besse Nur Aina

SHARE Azhar Ghifari M.A. M A (SMAN 2 KOTA TERNATE)

“Ujian Nasional berbasis CBT yang pertama diadakan untuk sekolah SMA berkejurusan dan juga perdana UN bagi kurikulum 2013 ini sangatlah bagus dikarenakan akan terhindar dari adanya kecurangan, serta hasil UN akan langsung tampil pada saat itu juga. namun UN beRbasis CBT ini juga dapat menyusahkan bagi sebagian wilayah yang masih belum mengenal komputer. Mestinya ada pengenalan komputer terlebih dahulu untuk wilayah-wilayah yang kurang memiliki akses komputer.”

Regita Mei Fijri (SMAN 8 KOTA TERNATE)

“Sebagai siswa kelas 3 SMA yang sebentar lagi akan melaksanakan Ujian Nasional, khususnya berbasis computer (CBT), untuk saya pribadi perbedaannya tidak jauh berbeda dengan ujian PBT. Hanya saja media yang kita gunakan yaitu komputer dan dengan otomatis berdampak meminimalisir kemungkinan terjadinya kecurangan Ujian Nasional, seperti kebocoran soal sebelum pelaksanaan UN. Tinggal kita sebagai siswa yang sebentar lagi menggunakan sistem CBT mempersiapkan diri sesiap mungkin dan sebaik mungkin untuk menghadapi UN agar mendapat hasil yang memuaskan tentunya.”

STUDENT CORNER

yang masuk ke software nggak bisa dibuka sampai ujian dimulai. Nanti peserta membuka soal dengan password peserta yang diberikan saat ujian. Cara tersebut ditempuh untuk meminimalisir celah kebocoran soal ujian. Saat jam ujian dimulai, siswa diwajibkan mengambil password ke guru pengawas. Password itu hanya berlaku sebentar. Jika siswa terlambat memasukkan password ke dalam software yang sudah siap, maka status password kadaluarsa dan siswa harus meminta password baru.

Pengguliran pelaksanaan UNCBT akan terus ditingkatkan secara menyeluruh pada setiap daerah.

Walaupun awalnya ide ini sempat menimbulkan kontroversi, terutama pada daerah-daerah yang belum cukup mampu untuk menyediakan sarana dan prasarananya.

Pada tahun 2015 ini telah dilakukan perintisan CBT pada sekolah yang telah memiliki infrastruktur yang memadai dan bersedia untuk melaksanakannya. Adapun untuk tahun-tahun berikutnya direncakanan pelaksanaan CBT akan diterapkan pada cakupan yang lebih luas lagi di 34 provinsi pada jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK serta paket B dan C. UN-CBT ini sangat bermanfaat, guys, di antaranya sebagai berikut: 1. Meningkatkan mutu, fleksibilitas dan kehandalan UN. 2. Memperlancar proses pengadaan UN. 3. Mempercepat perolehan hasil UN secara detail pada siswa, orang tua dan sekolah.(besse/kai)

GOES TO 2016

Hanuun Haniifah Tauhid, Si Jago Debat dari Smandel SAHABAT X-pressi, kenalan yuk dengan Hanuun Haniifah Tauhid. Gadis manis ini adalah andalannya SMA Negeri 8 Kota Ternate untuk lomba debat. Debat Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, Hanuun jagonya. Selain debat, putri sulung dari pasangan M. Tauhid Soleman dan Marliza Marsaoly ini juga meraih juara 2 dalam lomba Parade Cinta Tanah Air bersama tim PCTA Smandel.

Tak hanya itu, guys. Gadis yang lahir pada 24 April 2000 ini juga pernah menjadi juara harapan I lomba karya tulis. Meski pandai berbahasa Inggris, Hanuun juga cinta banget lho sama Bahasa Indonesia. Buktinya, tiap kali ada ajang lomba yang berkaitan dengan literasi Indonesia, alumni SMP Negeri 1 Kota Ternate ini selalu ambil bagian. Misalnya saja dalam lomba diskusi Bahasa Indonesia dan lomba baca puisi dalam peringatan Bulan Bahasa.

Hanuun yang hobi menyanyi dan membaca ini juga sangat menggemari makanan tradisional. Jadi soal cinta Indonesia, nggak usah diragukan lagi deh. ”Boleh berwawasan internasional,

SAHABAT X-pressi, X kali ini Xpressi ingin be berbagi cerita dan pentent getahuan tentang Ujian Nasional Komp Berbasis Komputer (UNBK) atau disebut juga C Computer Based Test ad (CBT). CBT adalah sistem pelakden sanaan UN dengan menggunakan komputer seba sebagai media ujiannya. pelaksa Dalam pelaksanaannya, UNBK d juga berbeda dengan sistem ujian berba kertas atau Paper nasional berbasis (PB yang selama ini Based Test (PBT) sudah berjalan berjalan.

Penyelengga Penyelenggaraan UN-CBT perdilak tama kali dilaksanakan pada tahun on 2014 secara online dan terbatas di SMP Indonesia Singapura dan SMP Kua Lumpur (SIKL).

Indonesia Kuala Hasil penyelen penyelenggaraan UNBK pada kedua sekolah tersebut cukup menggembirak dan semakin menggembirakan un mendorong untuk meningkatsisw terhadap TIK kan literasi siswa Info (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Selanjutn Selanjutnya secara bertahap 20 dilaksanakan pada tahun 2015 rintisan UNBK dengan mengikuts sertakan 555 sekolah yang terdiri d i 42 SMP/M dari SMP/MTs, 135 SMA/MA, dan 378 SMK di 29 provinsi dan luar negeri.

Dan perlu diketahui, guys, penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline.

Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Dan pastinya soal ujian

tapi tetap harus cinta budaya lokal,” tandas kelas 1 (X-Mipa 1) ini seraya tersenyum.(besse/kai)

Resolusi Tahun Baru Yang Perlu Bingitzzz!

TAHUN baru, perlu diikuti dengan berbagai perubahan juga.

Makanya setiap orang selalu membuat resolusi tahun baru. Udah tahu mau bikin resolusi untuk tahun 2016? Ada beberapa inspirasi resolusi tahun baru 2016 yang perlu kita buat, agar kita jadi bisa jadi orang yang lebih baik.

Kurangi mengeluh Emang paling enak itu mengeluh. Menyalahkan hal-hal yang enggak nyaman atau kesalahan pada keadaan. Di tahun yang baru kita harus mulai mengurangi mengeluh.

Karena mengeluh enggak hanya membuat kita sendiri kesal, tapi orang yang mendengarkan juga kesal. Daripada kebanyakan mengeluh, kerjakan sesuatu untuk mengatasi masalah itu. Pasti dari bejibun hal yang kita keluhkan, akan terselesaikan.

Jauhi energi negatif Udah tahu kan nas-

ehat lama yang bilang, kita harus hati-hati memilih teman? Soalnya teman yang buruk bisa membuat kita jadi buruk juga. Buruk disini bukan hanya sekadar yang bertindak badung atau kriminal lho. Termasuk juga teman-teman yang selalu negatif thinking.

Pikiran negatif ini lebih cepat menularnya sehingga membuat kita jadi orang yang selalu berpikir negatif dan enggak mensyukuri apa yang kita punya.

Lebih berempati Semakin kita gede, rasanya semakin banyak aja masalah yang dihadapi. Mulai dari urusan sekolah, memilih citacita, masalah orang tua dan juga gebetan. Kayaknya hidup kita enggak pernah mulus. Banyaknya masalah yang dihadapi membuat kita jadi enggak peduli sama orang lain. Kita maunya semua urusan kita beres duluan! Faktanya, gguys, setiap orang punya masalah, termasuk teman, saudara dan orang tua kita. Mungkin kita enggak bisa membantu semua itu tapi penting banget punya empati.

Coba posisikan diri kita pada kondisi mereka, dan bayangkan masalah yang mereka hadapi.

Jadi ketika marah atau ngomel-ngomel sama temen,pikirkan baikbaik mungkin mereka punya masalah yang

lebih besar dari pada kita.

Enggak fokus pada penampilan Social media, seperti Twitter dan Instagram makin membuat orang semakin narsis. Begitu juga gadget yang canggih, bikin semua orang berlomba tampil secantik mungkin. Semakin lama, semuanya dinilai berdasarkan penampilan. Padahal banyak hal yang lebih penting dari sekadar penampilan. Tahun depan coba kurangi menilai diri sendiri dan orang lain dari segi penampilan. Ketika sedang ngobrol dengan teman-teman, coba mulai mendiskusikan sifatsifat baik atau kelebihan seseorang dibandingkan diskusi siapa yang punya rambut lebih bagus atau badan paling keren.

Baca satu buku C o b a i n g a t- i n g a t berapa banyak buku yang sudah kita baca s e t a h u n i n i ? Cu m a satu? Haduuuh! Baca buku tetap penting, lho.

Dengan membiasakan membaca kita akan menambah wawasan dan jadi cewek yang lebih pintar. Kita bisa memulai dari membaca buku dengan genre yang kita suka. Lalu cari juga buku-buku yang masuk daftar best seller, agar terjamin kualitas bukunya. Targetkan deh, satu bulan satu buku. (kwk/kai)

HALAMAN 22

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

KABAR KPU Mengawal Suara Rakyat Maluku Utara

PENGARAH: Syahrani Somadayo, Buchari Mahmud, Kasman Tan, Safri Awal, Pudja Sutamat

PENANGGUNG JAWAB: Drs. H. Manaf Surabaya, M.Si. PEMIMPIN REDAKSI: Syamsul Bachri Assagaf REDAKTUR PELAKSANA: Taslim Koda

SAFRI AWAL,S.Pd

STAF REDAKSI: M. Rustam Bopeng, Nurmala Hamid, Adriyani A. Dero, Rosmiyati Salama, Aisah, Abdul Alim M. Saleh, Gita Fajri, Marlina

Somadayo FOTOGRAFER: Irfan Hi. Hanafi ARTISTIK: Iswan Setiawan Razak

Alamat Redaksi: KPU Provinsi Maluku Utara, Jalan Pahlawan Revolusi No. 1, Kota Ternate. Telpon 0921-3125957 Website: www.kpu-malutprov.go.id, Email Redaksi: kabarkpumalut@gmail.com

Ini Arahan KPU RI untuk KPU Malut Terkait Pilkada Halsel TERNATE, KPU MALUT- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) menyampaikan surat kepada KPU Provinsi Maluku Utara terkait Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Selatan untuk tidak melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Kecamatan Bacan sampai

dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi.

Dengan adanya arahan dan petunjuk dari KPU RI dengan Surat Nomor 1066/KPU/XII/2015 tertanggal 30 Desember 2015 tersebut, maka KPU Provinsi Maluku Utara melakukan persiapan untuk memberikan keterangan dalam persidangan MK terkait PHP Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2015.

Selain itu, KPU MAlut juga dminta melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu

Penyerahan Audit Dana Kampanye Peserta Pilkada 2015 oleh Kantor Akuntan Publik tahap kedua di Kantor KPU Malut, Rabu (23/12)

(Bawaslu) Provinsi Maluku Utara terkait dengan tindak lanjut rekomendasi Bawaslu Maluku Utara yang telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Maluku Utara.

Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo mengatakan, KPU Malut siap menyampaikan faktafakta dengan sejujur-jujurnya pada sidang Mahkamah Konstitusi terhadap semua kejadian yang terjadi selama proses rekapitulasi penghitungan suara di KPU Kabupaten Halmahera Selatan.

Terkait status komisioner KPU Kabupaten Halmahera Selatan, Syahrani mengatakan, statusnya tetap non aktif. “Yang menyiapkan jawaban pada persidangan adalah KPU provinsi. Ini murni memperjuangkan kebenaran,” tandasnya.

Syahrani mengharapkan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Halmahera Selatan agar tetap tertib dan menjaga keamanan. “Kita tunggu bersama proses yang sedang berjalan,” pungkasnya. (*/Hupmas KPU Malut)

Penyerahan Audit Dana Kampanye Peserta Pilkada 2015 oleh Kantor Akuntan Publik di Kantor KPU Malut, Senin (21/12)

KAP Serahkan Hasil Audit Dana Kampanye

TERNATE, KPU MALUT- Audit dana kampanye peserta pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) di Maluku Utara sudah selesai dilakukan. Delapan kabupaten dan kota yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah sudah menerima hasil audit dari Kantor Akuntan Publik (KAP) masing-masing yang telah ditunjuk sebelumnya.

Masing-masing kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada, di antaranya, Kabupaten Pulau Taliabu, Kepulauan Sula,

Salam Redaksi

DKPP Effect

Oleh

SYAHRANI SOMADAYO Ketua KPU Maluku Utara

BANYAK kalangan mengakui bahwa Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah memberikan kontribusi positif terhadap kualitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

Sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada penyelenggara yang terbukti melanggar kode etik cukup beragam. Ada yang diberikan peringatan sebagai proses pembinaan, tapi ada yang diberhentikan dengan tidak hormat. Jika sudah diberhentikan, artinya orang-orang seperti ini tidak layak dan tak pantas lagi bergabung sebagai penyelenggara pemilu.

Berdasarkan laporan tahunan DKPP, dari jumlah kasus pelanggaran etik yang diadukan, lebih besar persentasi teradu yang direhabilitasi alias tidak terbukti melanggar kode etik. Hanya sedikit sekali kasus yang terbukti melanggar.

Namun efeknya cukup kuat. Sehingga terkadang menurut Ketua Bawaslu RI, penyelenggara di tingkat bawah lebih takut DKPP dari pada atasannya. Ini membuktikan bahwa efek dari keputusan DKPP cukup berpengaruh terahadap kehati-hatian penyelenggara pemilu dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya.

Sebagai lembaga yang mengawal proses penegakan etika penyelenggara, ada harapan besar agar kewenangan DKPP diperluas bukan sekadar penegakan kode etik penyelenggara, tapi menyentuh juga penyelenggaraan pemilu. Sehingga para kontestan pemilu juga harus berhati-hati dan professional dalam megikuti setiap tahapan pemilu.

Jadi kalau penyelenggara dan peserta sudah dibingkai dengan etika dan perilaku yang diatur , maka harapan kita, semua terhadap proses pemilu yang demokratis akan cepat terwujud.

Semoga!!! (*)

Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Barat, Halmahera Utara, Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan.

Di Maluku Utara terdapat 27 pasangan calon peserta Pilkada 2015. Dari hasil pemeriksaan sesuai Peraturan KPU Nomor 8 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota semuanya dianggap memenuhi persyaratan dan dinyatakan patuh.

Dengan demikian, seluruh peserta Pilkada 2015 di wilayah Maluku Utara dinyatakan aman dari “degradasi”, khususnya peserta yang dinyatakan sebagai calon terpilih. Memang dalam peraturan, bagi peserta Pilkada yang tidak mematuhi, dapat dibatalkan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, walaupun sudah dilantik.

Buchari Mahmud, Komisioner KPU Malut, Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan, hasil audit telah diumumkan dan segera disampaikan kepada pasangan calon sebagai peserta

Pilkada. “Penggunaan dana kampanye masingmasing pasangan calon cukup beragams, ada yang kecil dan ada yang besar,” ungkapnya.

Buchari menyampaikan terima kasih kepada Kantor Akuntan Publik yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. “Kami berharap ke depan, KAP yang ada dapat melakukan audit pada event pelaksanaan pilkada di kabupaten lainnya saat pilkada mendatang,” tutur Buchari yang juga mantan Anggota Panwas Kota Ternate tersebut. (*/Hupmas KPU Malut)

Maluku Utara Ikuti Evaluasi dan Outlook 2016 DKPP RI

Tim Pemeriksa Daerah Malut Ikuti Refleksi dan Proyeksi DKKP RI

JAKARTA, KPU MALUT- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan tugas Tim Pemeriksa Daerah (TPD) tahun 2015 sekaligus Outlook DKPP Tahun 2016, “Refleksi dan Proyeksi” yang berlangsung selam 2 hari mulai tanggal 27 sampai dengan tanggal 28 Desember 2015 bertempat di Arya Duta Hotel Jl. Prapatan Jakarta.

Rapat evaluasi pada hari pertama dihadiri oleh TPD dari seluruh Provinsi di Indonesia, termasuk Maluku Utara. Pembahasan difokuskan pada rapat internal TPD bersama DKPP RI. Selain pemaparan keberhasilan, TPD juga mengkritisi berbagai kekurangan yang harus diperbaiki dan disempurnakan ke depan, baik dari sisi regulasi maupun sisi teknis.

Dalam sambutannya, Ketua DKPP Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH mengatakan, sitem peradilan etik sangat penting dibutuhkan oleh bangsa ini, karena untuk mengontrol perilaku dalam berbangsa dan bernegara, hukum saja tidak cukup. Hukum akan tegak kalau etika bernegara berjalan dengan baik. Dalam diskusi itu juga lahir ide agar DKPP diperluas kewenangannya menjangkau peserta Pemilu dan para pasangan calon. Sehingga bukan hanya penyelenggara yang diatur etiknya tapi juga peserta dan pasangan calon juga harus tunduk pada etik penyelenggaraan.

Pada hari kedua diawali dengan outlook DKPP tahun 2016, refleksi dan proyeksi yang disampaikan oleh anggota DKPP, Dr. Nur Hidayat Sardini, S.Sos., M.Si. Dalam pemaparannya Pak Nur

(sapaan akrabnya) menjelaskan outlook DKPP tahun 2016 ini merupakan laporan pelaksanaan tugas pokok DKPP. Hal ini dimaksudkan untuk menyampaikan kinerja DKPP, menerima masukan dan saran serta mendorong partisipasi masyarakat dalam penegakan kode etik penyelenggara pemilu. Hadir sebagai nara sumber untuk memberikan masukan dan saran adalah Ketua Bawaslu RI Bapak Prof. Dr. Muhammad, mewakili Ketua KPU RI Sigit Pamungkas, mewakili Ketua Dewan Pers Ir. Muh. Ridlo dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Junimart Girsang.

Dalam pemaparan para narasumber, seluruhnya memberikan apresiasi kepada DKPP. Ketua Bawaslu RI menyampaikan bahwa DKPP turut memberi warna dan memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Prof Muhammad juga sepakat kalau kewenangan DKPP diperluas tidak sekadar mengawasi penyelenggara pemilu tapi juga penyelenggaraan pemilu. Peserta TPD DKPP dari Maluku Utara yang hadir di antaranya, Ketua KPU Malut Syahrani Somadayo, Ketua Bawaslu Sultan Alwan, wakil masyarakat Sri Haryanti Hatari dan akademisi Syawal Abdulajid. (*/Hupmas KPU Malut)

KPU Malut Tetap Mendorong Tingkatkan Partisipasi Masyarakat TERNATE, KPU MALUT- Laporan akhir riset partisipasi pemilu di Maluku Utara dilaksanakan KPU Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara menyimpulkan, partisipasi pemilu merupakan kunci penting dari setiap proses pelaksanaan demokrasi.

Melalui partisipasi dapat diketahui bagaimana dukungan masyarakat ikut terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, sebaik pengelolaan sebuah pelaksanaan demokrasi, tanpa didukung oleh partisipasi masyarakat, maka pelaksanaan demokrasi tidak berarti apa-apa.

Partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan presiden) dipengaruhi oleh beberapa variabel. Di antaranya, partai politik, sosok kandidat, program kandidat, visi dan misi, melatari partisipasi memberikan suara dalam pemilihan umum.

Adapun variabel lain, meskipun tidak dominan namun turut menyumbang partisipasi masyarakat yakni variabelprimordial,khususnyaikatankeluargadanpertemanan.Variabellainjugamempengaruhisikapapatis sehingga tidak memberikan suaranya dalam pemilu.

Bagi kelompok ini, hasil pemilihan umum selama ini tidak membawa perubahan dalam artian

kemajuan dan kesejahteraan ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Ketidakikutan warga untuk memberikan suara tidak ada kaitan dengan soal tidak terdaftar mereka dalam Daftar Pemilih Tetap.

Variabel pemaksaan untuk meberikan suara dalam pemilihan umum sangat tidak signifikan.

Demikian halnya, konflik hanya terjadi pada skala kecil pada lingkungan TPS juga tidak signifikan.

Dominan responden untuk memperoleh informasi mengenai pemilu diperoleh dari media televisi dan media sosial. Sementara surat kabar dan radio kurang signifikan dalam penyebarluasan informasi mengenai pemilu.

Sementara itu, tingkat pengetahuan dan kemampuan penyelenggara dan lembaga penyelenggara pemilihandinilaicukupmampudalammenyelenggarakan pemilu. Rekomendasi Sangat diperlukan penataan data base pemilu legislatif, kepala daerah dan presiden pada semua tingkatan KPU di provinsi Maluku Utara.

Peningkatan sosialisasi mengenai pelaksanaan pemiluterutamaprosedurpemungutansuara,penghitungan suara terutama bagi masyarakat yang menempati wilayah yang jauh dari akses informasi dan komunikasi.

Diperlukan penegakkan hukum seperti pemberian sanksi yang tegas bagi pelanggar aturan dalam pelaksanaan pemilu. (*/Hupmas KPU Malut)

Kapolda, Danrem, BIN Bertandang di KPU Malut (23 Desemebr 2015) Koordinasi Tentang Pilkada Halsel

Kapolda Bertandang ke KPU Malut TERNATE, KPU MALUT- Sehari setelah belum berhasilnya pergeseran kotak suara dari KPU Kabupaten Halmahera Selatan ke Ternate, Kapolda Maluku Utara bertandang ke Kantor KPU Malut untuk memperbaharui situasi dan kondisi (23/12).

Selain Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Brigadir Jenderal Polisi Zulkarnain, yang bertandang ke KPU Malut sekitar pukul 10.00 pagi WIT turut juga hadir di antaranya, Komandan Resor Militer (Danrem) 152/Babullah Kolonel Infanteri Syafrial, Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Maluku Utara Marsekal Pertama (Marsma) TNI Eden Gunawan, dan Ketua Pengadilan Tinggi Maluku Utara Ohan Burhanudin Purwawangca, SH, MH. Kehadiran mereka ke KPU Malut tidak bermaksud mengintervensi atau mempengaruhi keputusan KPU Malut atas kondisi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) di Halmahera Selatan. Pihak keamanan mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi pengamanan pergeseran kotak suara ke Ternate.

Akhirnya keesokan harinya pada Kamis (24/12) KPU Malut bersama-sama Kapolda Malut, Danrem 152 Babullah dan Bawaslu Malut berangkat menumpang pesawat ke Labuha untuk menuntaskan persoalan pergeseran kotak suara dari Labuha ke Ternate.

Selang sehari kemudian, Jumat (24/12) dinihari diangkut dengan menggunakan kapal carter, seluruh kotak suara yang ditargetkan diamankan berhasil sampai di Ternate dan disimpan di Kantor KPU Malut.

Syahrani Somadayo, Ketua KPU Malut mengatakan, KPU Malut menunggu arahan dan petunjuk dari KPU RI bagaimana langkah selanjutnya. (*/Hupmas KPU Malut)

Sukseskan Pilkada Serentak di Maluku Utara

RAGAM

Art: rizky izzy

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

HALAMAN 23

Cara Terbaik Atasi Sakit Punggung SAKIT punggung kerap kali tidak cepat diredakan dengan mengistirahatkannya. Sakit yang menyerang punggung biasanya akan lebih ampuh diobati dengan meminum obat penghilang rasa sakit, kompres es atau air panas.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum obat penghilang rasa sakit cukup membantu Anda untuk mengobati diri sendiri. Memanaskan punggung dengan kompres atau balsam juga bisa memberikan bantuan singkat, ini lebih baik daripada dengan kompres air dingin atau es.

Namun, ada satu cara untuk meny-

elamatkan diri dari cengkeraman nyeri di tulang belakang, yaitu bergerak.

Sering kali, orang menjadi takut bergerak ketika merasakan nyeri punggung, tapi itu adalah cara terbaik yang direkomendasikan untuk mengatasi hal tersebut. Tapi ingat jangan gerakan punggung terlalu berlebihan.

Mulailah dengan melakukan jalan kaki ringan di sekitaran blok tempat tinggal Anda, dan kemudian secara bertahap sampai aktivitas yang lebih intens selama beberapa minggu. Demikian seperti dilansir dari Timesofindia, Rabu (30/12). (hel)

Resep Bolu Cookies

Bahan * Blue Band Cake & Cookie 200 gr Cara membuat * Gula halus 150 gr Adonan Cookies: * Telur 1 butir 1. Kocok Blue Band Cake & Cookie dan gula hingga lembut. * Tepung terigu 225 gr, ayak 2. Masukkan telur, kocok rata. Tambahkan sisa bahan, aduk hingga rata. * Baking powder 1 sdt 3. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga dengan spuit bintang. * Susu bubuk 30 gr Adonan Bolu: * Tepung maizena 2 sdm 1. Kocok Blue Band Cake & Cookie dan gula hingga lembut.

Adonan Bolu: 2. Tambahkan telur satu per satu, kocok rata. Tambahkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata. * Blue Band Cake & Cookie 100 gr 3. Tambahkan ekstrak pandan, aduk rata. Masukkan ke dalam plastik segitiga dan bolongkan. * Gula halus 100 gr Bolu Cookies: * Tepung terigu 100 gr, ayak 1. Siapkan loyang datar, olesi dengan Blue Band Cake & Cookie. Semprotkan adonan cookies membentuk * Baking powder ½ sdt cincin.

Setelah adonan habis, isi bagian tengah cookies dengan adonan bolu. * Telur 2 butir 2. Panggang dalam oven panas bersuhu 170°C hingga matang (±15 menit). Angkat dan dinginkan. * Ekstrak pandan, sesuai selera

Gusi Sakit, Waspada Terkena Kanker Payudara MENYIKAT gigi secara rutin tidak hanya menghilangkan plak, membuat napas segar, dan mencegah penyakit gigi dan gusi. Sebuah studi baru mengungkapkan, menjaga gigi tetap sehat dan bersih bisa menyelamatkan nyawa mereka dari kanker payudara.

Meski belum diketahui penyebab spesifiknya, para ilmuwan menemukan bahwa wanita dengan penyakit gusi 14 persen berisiko kembangkan penyakit kanker payudara. Peneliti dari University of Buffalo menunjukkan ini mungkin terjadi karena bakteri gusi dapat memasuki aliran darah dan menyebar ke payudara.

Penyakit periodontal atau penyakit gusi adalah kondisi umum yang diketahui terkait dengan penyakit jantung, stroke dan diabetes. Penelitian

sebelumnya telah menemukan hubungan antara penyakit gusi dan kanker mulut, esofagus, kepala, leher, pancreas, serta paru-paru.

Namun, dalam studi baru ini, kondisi peradangan kronis di gusi bisa dikaitkan dengan tingkat kejadian kanker payudara pada wanita pascamenopause. Hasil ini didapat setelah memonitor 73.737 wanita pascamenopause yang terdaftar di Women’s Health Initiative Observational Study.

Studi sebelumnya menemukan bahwa efek dari penyakit periodontal bervariasi tergantung pada apakah seseorang merokok, sehingga para ilmuwan juga melihat status merokok peserta. Para peneliti menindaklanjuti peserta studi setelah jangka waktu rata-rata 6,7 ??tahun.

Pada saat itu, 2.124 wanita telah didiagnosa

Selain untuk Kesehatan Pencernaan, Tomat Juga Dapat Mencegah Kanker SIAPA yang tidak mengenal buah satu ini.

Warnanya yang merah sangat menggoda. Selain itu rasanya juga lezat, tidak heran tomat banyak digunakan sebagai campuran untuk minuman dan sebagai bahan pelengkap masakan.

Buah tomat banyak mengandung beta karoten yang baik untuk kesehatan mata. Seperti yang dilansir webmd.com menyebutkan bahwa tomat kaya akan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan dapat mengurangi risiko kanker.

Berikut adalah manfaat tomat bagi kesehatan: 1. Mengonsumsi tomat secara teratur dapat melancarkan pencernaan kamu. Tomat dapat mencegah sembelit, dan susah buang air besar.

Makan 1 buah tomat setiap hari, maka masalah pencernaan dapat kamu hindari.

2. Tomat memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, kandungan inilah yang membantu kamu

untuk mengurangi risiko kanker. Dengan mengonsumsi tomat setiap hari, dapat membuat kamu terhindar dari kanker yang mematikan.

3. Tomat memiliki warna merah, merupakan salah satu tanda bahwa tomat merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi.

Hal ini membuat tomat baik untuk kesehatan mata.

4. Tomat mengandung kromium yang berfungsi menyeimbangkan gula darah dalam tubuh. Hal inilah yang menyebabkan tomat sangat baik bagi penderita diabetes.

Tomat dapat diolah atau dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Selain bermanfaat untuk kesehatan, tomat juga baik untuk mengobati jerawat sehingga baik untuk perawatan kulit kamu.

Setelah tahu manfaat dari tomat, tentu sekarang tidak malas lagi untuk mengonsumsi tomat. Semoga bermanfaat. (vem/apl)

dengan kanker payudara. Para ilmuwan menemukan bahwa di antara semua wanita, risiko kanker payudara 14 persen lebih tinggi pada wanita dengan penyakit periodontal.

Perempuan yang telah berhenti merokok dalam 20 tahun terakhir, orang-orang dengan penyakit gusi ditemukan memiliki risiko terkena kanker payudara 36 persen lebih tinggi. Para wanita yang merokok pada saat penelitian memiliki risiko 32 persen lebih tinggi jika mereka memiliki penyakit periodontal.

Wanita yang tidak pernah merokok atau telah berhenti lebih dari 20 tahun yang lalu berisiko enam dan delapan persen lebih tinggi jika mereka memiliki penyakit periodontal.

“Kami tahu bahwa bakteri dalam mulut perokok

dan mantan perokok yang baru berhenti berbeda dengan yang ada di mulut non-perokok,” kata penulis utama studi Dr Jo Freudenheim, seorang profesor departemen epidemiologi dan kesehatan lingkungan di universitasnya.

Para ilmuwan mengatakan bahwa bakteri dari penyakit periodontal dapat masuk ke sirkulasi darah di tubuh dan akhirnya mempengaruhi jaringan payudara.

Namun, penelitian mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan sebab akibat.

Demikian studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, seperti dilansir dari Dailymail, bsru-baru ini.(hel)

art:ATU

KAMIS, 31 DESEMBER 2015

SELEBRITA

Batcave Milik Batman Direnovasi JAKARTA A - Batman memiliki ruangan khusus sebagai agai tempat baginya untuk menyimpan n berbagai senjata juga kendaraan canggih yang ia gunakan ketika beraksi. ksi. Di sebuah ruang yang disebut batcave cave itu juga ia merancang rencana na untuk melumpuhkan musuh.

Di seri ‘Batman atman v Superman: Dawn of Justice’ tice’, batcave kini diperbarui. Dalam alam potongan adegan yang telah beredar batcave kini tampak lebih h modern.

Detail-detail tail dua layar komputer besar menjadi pusat kendali Batman dengan ngan bantuan Alfred.

Termasuk sebagai ebagai garasi tempat ia menyimpan n kendaraan tempurnya.

Berbeda dari ri seri sebelumnya, kini batcave tersebut ebut tak segelap dalam ‘Dark Knight ht Rises’.

Dalam cerita rita komiknya, batcave itu ditemukan an tak sengaja oleh Bruce Wayne ne ketika ia masih kecil. Ruangan gan itu menyembuhkan trauma masa lalunya yang pernah terjerembab erembab ke dalam sumur yang alurnya berhubungan dengan sebuah ruangan besar di bawah wah tanah tempat ia tinggal.

Dalam kehidupan hidupan Bruce Wayne, batcave cave tak hanya menjadi ruang ang pribadi namun juga tempat mpat baginya ‘bersembumbunyi’ memperoleh roleh ketenangan.. (doc)

HALAMAN 24

Dipacari Penulis Film Hollywood, Ini Potret Kemesraan Cinta Laura dan Kekasih JAKARTA A - Sejak dua ta tahun di terakhir melanjutkan pendidikan pen Negeri Paman Sam, Cinta ta a Laura juga mencari peluang berkarier berkariieer di Hollywood. Bukan itu saja, dia juga mendapatkan cintanya di sana.

Cinta saat ini tengah merajut kasih dengan pria bernama Hunter Treacy. Dia adalah sempat penulis film yang sempa at bekerja di Cross Creek produksi Pictures, rumah produks si film-film berskala cukup besar seperti ‘Ides of March’, Everest’, hingga a ‘Black Mass.’

“Pacar aku sekarang dia da

seorang penulis dan dia juga tinggal di LA. Sekarang dia lagi nulis untuk ssebuah film besar,” kata Cinta beberapa waktu beber lalu.

Kemesraan Ke bintang film binta ‘After The ‘Afte Dark’ itu mulai Dar ditunjukkan ditu media di m sosial. Cinta so mengunggah m fotonya bersfo ama Hunter a dalam balud tan busana semiformal,

seperti tengah menghadiri acara makan malam. Hunter menggandeng mesra kekasihnya yang berusia 22 tahun itu.

Hunter juga sempat memamerkan kedekatannya dengan Cinta lewat akun Instagramnya. Mereka terlihat sedang bersantai di sebuah taman di tengah kota sambil selfie.

Cinta dan Hunter berencana menghabiskan malam pergantian tahun bersama teman-teman mereka di Dubai. “Aku tahun baru bakal di Dubai. Di Jakarta ini cuma transit aja tiga hari. Di sana aku bakal rayain sama teman-teman aku dari Amerika and we can have fun there,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (28/12). (ich)

CINTA Laura C

Dicatut Paedofil, Melaney Ricardo Akan Tutup Akun Facebook

BATMAN

JAKARTA - Berkali-kali akun jejaring sosialnya dicatut paedofil, artis Melaney Ricardo geram. Ia sudah mempersiapkan langkah hukum.

Kali ini, akun Facebook Melaney yang dimanfaatkan pelaku dalam melancarkan aksinya mendapat foto anak-anak tak berpakaian. Melaney pun menegaskan ingin menutup akun Facebook yang memang jarang ia lihat.

“Saya punya FB, jujur saya punya, tapi nggak terlalu aktif. Setelah akun ini selesai saya akan tutup akun FB,” kata Melaney di Jatiwaringin, Bekasi, Rabu (30/12).

Dalam melancarkan aksinya, akun palsu Melaney selalu menanyakan pada pihak yang tertarik ikut perlombaan foto model hingga iklan sabun anak.

Pelaku selalu meminta foto tanpa busana anak dari yangg da ri orangtua o tertarik ikut perlombaan abalabal yang ia gelar. lar. Melaney sudah menunjuk pengacara ngacara sebagai tanda serius siap iap melaporkan melapo pork rkan an pelaku ke polisi. i.

“Untuk siapapun apapun yang meng-copy akun kun Melaney untuk segera berhenti. berheent ntii. Kami Kam Kamii sudah mengantongi tongi beberapa to nama, kalau tidak dak berhenti kami akan memberikan mberikan tindakan tegas,” s,” ancam Melaneyy kepada pelaku.

“Saya nggakk butuh maaf, ya ng p e nting berhenti.

Ka re na k a lau di-search nama saya bannyak akun paksu, u, ya

nggak apa-apa itu nggak ngaruh, tapi yang jadi masalah ini merugikan,” tandasnya.

Melaney M laney pernah menMe galami gala lami m kejadian sserupa pada Feb Februari silam. Ruebru r ari silam panya anca ancaman Melaney ama m n Me membawa ka kasus ini ke ranah kala itu seor nah hukum ka ra ala it lah gertakan h dianggap d anggap gerta di aka oleh pelaku. pela laku.

Istri Tyso Tyson on Linch itu u mencur mencc u igai pencatut pen n catutt akun jejaring jejari ring ssosialnya me memanglah e maa orang yyang ang sama.

“Saya nggak mau m au dia d ia nanti tiba-tiba ” tiba-tib ti ba hilang, h kata Melaney. ka M el (kmb) (k kmb)) MELANEY Ricardo