Malut post, 30 september 2017

Th Malut Post 26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017 7

24 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

EDISI SABTU • 30 SEPTEMBER 2017

NasDem Usung Rudy-Hein KUMKRIM

Lima Kursi Modal Kuat Buru Rekomendasi Tambahan

MEREKA YANG

“MENGALAHKAN” KPK BUDI GUNAWAN (2015) Kasus dugaan suap dan gratifikasi saat BG menjabat Kabiro Pembinaan Karir PSDM Polri 2004-2006

Dua Polisi Terancam PTDH Baca di Halaman 21

POLMAS

Karo Hukum Bikin Kejutan j Baca di Halaman n 20

PENDIDIKAN DIKAN Status Baru Dana BOS Repotkan kan Sekolah JAKARTA - Pemerintah pusat mengubah status dana operasional ana bantuan operasiona al sekolah (BOS) dari dana hibah menjadi menjjad adi belanja langsung. perubahan ng. Ternyata perubah han ini malah merepotkan Muncul epotkan sekolah. Munc ncul nc u suara supaya sekolah keperekolah diberikan kep per ercayaan dan keleluasaan pengeeluasaan dalam pen nge g lolaan dana BOS. OS. Keluhan sekolah BOS olah ketika dana BO OS sekarang menjadi adi belanja langsungg it itu u disampaikan Kepala Dinas Pendidi Pendidikan, ika kan, kan Pemuda, dan Olahraga Provinsi DII JJogog ogjakarta R. Kadarmanta Aji. Dia armanta Baskara Aj ji.. D iaa mengatakan perubahan erubahan dana BO BOS S da darii hibah menjadi belanja langsung ttahun ahun ah un ini berlaku di jenjang enjang SMA dan SMK.

Hakim praperadilan Sarpin Rizaldi Alasan hakim perkara BG bukan kewenangan KPK karena jabatan BG sebagai karobinkar bukan termasuk penyelenggara negara

TAUFIQURRAHMAN (2017) Kasus Dugaan penerimaan gratifikasi dan keterlibatan (pemborongan) dalam sejumlah proyek di Nganjuk Hakim praperadilan Wayan Karya Alasan hakim KPK tidak berwenang menangani kasus Taufiqurrahman karena pernah diusut kejaksaan

TIM SUKSES RE FOR MALUT POST

ILHAM ARIEF SIRAJUDDIN (2015) Kasus Dugaan korupsi kerjasama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Makassar tahun 2006-2012 Hakim praperadilan Yuningtyas Upiek Kartikawati Alasan hakim KPK belum memiliki alat bukti kuat, dalam hal ini bukti fotokopi yang dianggap tidak sah

SETYA NOVANTO (2017)

TERIMA REKOMENDASI: Rudy Erawan menerima rekomendasi dari Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat, didampingi Ketua DPW NasDem Malut Ishak Naser (paling kanan) dan Sekretaris DPW NasDem Malut Helmi Umar Muksin (paling kiri), Jumat (29/9)

Kasus Dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP tahun 2011-2012 di Kemendagri

TERNATE - Perburuan partai untuk ‘perahu’ menuju Pilgub Malut 2018 makin menarik. Yang terbaru, Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem resmi mengeluarkan rekomendasi kepada H. Rudy Erawan sebagai Calon Gubernur Maluku Utara dan Hein Namotemo sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara pada Pilgub Malut 2018.

Hakim praperadilan Cepi Iskandar Alasan hakim Alat bukti penetapan tersangka tidak boleh mengambil dari perkara orang lain Sumbe : D Sumber Diolah iolah ah berbagai gai sumbe sumb su sumber mbe er

Baca NASDEM... H.11

1.342 Kali Gempa, Jailolo Sandang Status “Darurat” HAKIM tunggal Cepi Iskandar memimpin sidang putusan praperadilan Setya Novanto terhadap KPK terkait status tersangka kasus dugaan korupsi KTP Elektronik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (25/9) MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Baca BOS... H.11

EKONOMI OMI Rupiah di Titik Terendah Tahun Ini

KPK bisa Terbitkan Sprindik Baru JAKARTA - Hakim Tunggal Praperadilan Cepi Iskandar mengabulkan permohonan praperadilan Ketua DPR Setya Novanto melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (29/9).

Hakim menyatakan penetapan tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP tidak sah secara hukum. Komisi Yudisial (KY) yang bertugas memantau jalannya sidang pun langsung merespons putusan praperadilan

FITRAH A KADIR/MALUT POST

ANTISIPASI: Warga Desa Bobo, Kecamatan Jailolo, memilih menggelar tenda dan tidur di halaman rumah Kamis (28/9) malam. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi risiko gempa

tersebut. Juru Bicara KY Farid Wajdi mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti hasil pemantauan sidang yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. “Kami masih berupaya memproses apapun hasil pemantauan terhadap kasus ini dan belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh,” kata Farid kepada JawaPos.com, Jumat (29/9).

JAILOLO - Gempa swarm yang melanda Jailolo, Halmahera Barat, sejak Rabu (27/9) malam masih terus berlangsung. Hingga pukul 23.00 malam tadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikasi Maluku Utara mencatat telah terjadi 1.342 kali gempa.

Baca KPK... H.11

Baca GEMPA... H.11

Frans Kesal, Danny Sebut Ada Aktor Demonstrasi AGUS Martowardojo

JAKARTA - Rupiah mencapai titik terendahnya tahun ini. Kemarin (29/9) kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menunjukkan mata uang garuda bertengger di level Rp 13.492 per dolar AS (USD). Sementara itu, level tertinggi kurs rupiah terjadi pada 11 September 2017 yang menempatkan rupiah di harga Rp 13.154 per USD. Artinya, dalam bulan yang sama, rupiah sempat menempati posisi tertingginya sekaligus level terendahnya sepanjang 2017.

Baca RUPIAH... H.19

2018, Halsel Belum Punya Kuota CPNS Cuma tim sukses siluman yang batambong

Tukang Kuti

Bansos Rawan dijadikan Komoditi Politik Kalo so momen, samua hal jadi abis

FOLLOW UP tapal batass

SOFIFI - Pasca penghadangan terhadap rombongan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang hendak menanam jagung di Desa Dum-Dum, situasi di enam desa perbatasan Halbar-Halmahera Utara (Halut) mulai kondusif.

Camat Kao Teluk (pejabat versi Pemkab Halut, Red) Alfarid Jafar Sadik menuturkan, pasca aksi demonstrasi yang dilaku-

kan ratusan masyarakat versi Halut, wilayah tapal batas saat ini situasinya telah aman dan membaik. ”Saat ini masalah aksi pemblokiran jalan serta ketegangan antara warga Makaeling versi Halut dengan warga Akelamo versi Halbar sudah kembali kondusif,” tuturnya kepada Malut Post, kemarin (29/9).

Baca FRANS... H.11

Kisah Hidup Inspiratif Pemenang Zetizen National Challenge 2017

Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Semangat Beraksi Positif Rangkaian acara Zetizen Summit 2017 berakhir kemarin (28/7). Sebanyak 34 pemenang Alpha Zetizen of the Year telah diumumkan. Tiga pemenang di antaranya, Muhammad Haikal Razi, Jessica Pratiwi Yahya, dan Muhammad Ridwan, ternyata pernah menyimpan kisah hidup yang pahit.

TERHARU: Jessica Pratiwi Yahya menerima medali penghargaan Alpha Zetizen of the Year bersama Muhammad Haikal Razi dan Muhammad Ridwan

Irmawati Khoirunnisa dan Nena Zakiah, Surabaya

TIGA belas tahun berlalu, tetapi pengalaman pahit akibat bencana tsunami Aceh pada 2004 masih membekas di ingatan Muhammad Haikal Razi.

Ya, petaka yang sempat menerjang Aceh pada 2004 telah membuat Haikal, Alpha Zetizen Aceh, kehilangan keluarganya.

Meski begitu, dia tetap semangat melanjutkan hidup.

Haikal bahkan melakukan banyak hal positif buat orang di sekitarnya.

Baca ZETIZEN... H.19

ZETIZEN

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

HALTIM & HALTENG Malut Post

INFRASTRUKTUR Pembangunan tahap I dermaga rakyat Kota Maba Halmahera Timur (Haltim).

Dermaga ini sudah mulai dirampungkan untuk kepentingan masyarakat

AKHIR PEKAN • HAL. 2

Tenaga Medis Puskesmas tak Kantongi STR MABA – Pelayanan petugas kesehatan Puskesmas Bicoli Kecamatan Maba Selatan dikeluhkan. Pasalnya, sejumlah tenaga medis di puskesmas tersebut hingga kini belum mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR).”Kalau begini kami ragukan keahliannya,”tandas Fahris salah satu warga, Jumat (29/9).

Petugas yang tak mengantongi STR ini bukan tenaga honorer, melainkan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena itu, diharapkan kepada Kepala Puskesmas Bicoli Taher Yasin agar memerintahkan stafnya segera mengambil STR. ”STR adalah salah satu syarat bagi tenaga medis dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,”ungkapnya. (ado/met)

TELEKOMUNIKASI Pemkab Usul 16 Tower

Peminat Panwascam Membludak Haltim 132 Orang, Halteng Didominasi Weda- Patani Peliput : Muhammad Kabir Editor : Muhammad Nur Husen MABA – Rekrutmen calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) berakhir, Jumat (29/9). Di Halmahera Timur sejak dibuka hingga penutupan, peserta yang mendaftar sebanyak 132 orang yang tersebar di masingmasing kecamatan. ”Meski peminatnya membludak, dua kecamatan, yakni Maba Utara dan Wasile

Utara peminatnya masih kurang,”kata Sekretaris Panwaslih Haltim Sofyan, Jumat (29/9).

Menurutnya, dalam perekrutan ini pihaknya memberi perlakuan khusus bagi dua kecamatan tersebut. Ini karena jangkauannya jauh dari ibukota kabupaten. Salah satunya, memgirimkan langsung formulir pendaftaran ke kecamatan untuk di bagikan. Hasilnya, jumlah peminat masih namun tetap saja peminatnya sangat minim. Sesuai data yang dihimpun, pelamar terbanyak di wilayah Kecamatan Maba Selatan. Yakni 23 orang, diikuti Kecamatan Kota Maba 21 orang serta Maba Tengah 19 orang.

Sementara Kecamatan Maba 9 orang, Wasile Timur 9 orang, Wasile dan Wasile Tengah

Workshop Pengendalian Mutu Produk Digelar DOK/MALUT POST

TOWER telekomunikasi di Desa Soasangaji

WEDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng) mengusulkan 16 tower mini ke Kementerian Kominfo 2018.

Langkah ini dilakukan untuk memudahkan akses komunikasi di wilayah Halmahera Tengah. ”Sekarang tinggal menunggu respon dari kementerian. Harapan kami usulan ini bisa diprioritas untuk menjawab akses komunikasi,”kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatik Hakamil Hi Husen, Jumat (29/9).

Tower ini akan ditempatkan di desa yang belum dijangkau jaringan komunikasi. Khususnya di wilayah Kecamatan Patani dan Gebe.(cr-03/met)

WEDA – Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) menggelar workshop pengendalian mutu produk lokal di Hotel Renfani, Kamis (28/9). Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama SOLID ini membicarakan pemanfaatan dan pengembangan keragaman hayati sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal.”Sudah saatnya menjadi tugas kita untuk mengembangkan,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan M Natsir dalam sambutannya.

Produk lokal sudah harus dikelola melalui sistem agribisnis agar dapat memberikan nilai tambah. Hal ini sejalan dengan visi misi pemkab.

Yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing berbasis sumber daya lokal, dengan mengembangkan aktivitas ekononi lokal berbasis komoditi.

Karena itu, workshop ini adalah bagian dari pembinaan dan pengembangan usaha kecil dan menengah di bidang pangan.

Karena itu, diharapkan ke-

PELATIHAN: Workshop Pengendalian Mutu Produk Bisnis yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab halteng

pada pihak SOLID agar meningkatkan bisnis UKM, dan mampu memahami perubahan terutama perilaku pasar.

Selain itu, mampu mengembangkan sumber daya lokal yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif serta adanya komitmen bersama

untuk mengembangkan.”Jadi kegiatan ini menjadi penting bagi semua pelaksanaan, sekaligus menyatukan persepsi dan perspektif bagi federasi, pendamping dan fasilitator serta ketua dan anggota unit usaha,”ucapnya. (cr-03/met/ pn)

masing masing 12 orang, dan Wasile Selatan 15 orang. Sementara di Halmahera Tengah (Halteng) jumlah pendaftar sebanyak 106 orang. Anggota Panwaslih Sahrudin Lasani yang ditemui mengatakan pendaftar terbanyak berasal dari Kecamatan Patani dan Weda.

Masing-masing 16 orang. Disusul Kecamatan Weda Selatan 14 orang, Kecamatan Patani Timur 12 orang.

Sementara Kecamatan Weda Timur dan Weda Utara masing-masing 8 orang. Selanjutnya, Kecamatan Patani Barat dan Patani Utara masing-masing 8 orang, dan Pulau Gebe 4 orang. ”Rekrutmen ini melalui dua tahapan.

Yakni tes tertulis dan tes wawancara yang soal ujiannya langsung disediakan Bawaslu,” ungkapnya. (ado/cr-03/met)

PNS Malas Dipotong Uang Mami MABA – Pegawai Negeri Sipil (PNS) m a u p u n tenaga honorer di Pemkab Halmahera Timur (Haltim) diwarning agar tetap disiplin d a l a m t u ga s.

Hal ini sesuai instruksi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Moh Abdu Nasar, Ju- MOH Abdu Nazar mat (29/9). ”Yang tidak disiplin uang makan minumnya akan dipotong,”ancam sekkab.

Untuk mengefektifkan kinerja, pihaknya terus mengontrol kinerja PNS melalui inspeksi mendadak (sidak) maupun kroscek daftar hadir. Meski demikian, sebagiannya bersekongkol sehingga tidak hadir diisi hadir.

Karena itu, kedepan pemkab akan memberlakukan absensi sidik jari. Tujuannya agar ketidakhadiran PNS bisa terkontrol dengan baik.”Tahun ini Bagian Umum Perlengkapan sudah pengadaan alat tersebut,”ungkapnya. (ado/met)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

MAJANG POLIS Weekend

Art: Atu

Malut Post • HAL. 3

Wali Kota Diingatkan Soal Bansos Yamin : Rawan Dijadikan Komoditi Politik Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE – DPRD Kota Ternate (Dekot) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) tak menjadikan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) sebagai ajang kampanye terselubung.

Hal ini mengingat Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman merupakan salah satu bakal kontestan yang akan maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Penegasan ini disampaikan Sekertaris Komisi I Dekot, Yamin Rusli, pada Malut Post, Jumat (29/9).

Baca: BANSOS.. Hal 4

Husen: Anggaran Bosda Harus Ditingkatkan

BANJIR LAGI: Banjir kembali menerjang rumah warga di Rua ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

Lagi, Rua Diterjang Banjir TERNATE- Puluhan rumah di Kelurahan Rua, kembali terkena banjir. Beruntung, banjir yang terjadi siang kemarin (29/9), sebagian material yang ada di kalimati di kelurahan tersebut sudah dikeruk.

Makanya,tidak terlalu berdampak dan potensinya tidak seperti banjir bandang, akhir pekan lalu.

Meski begtiu, warga setempat panik dan keluar rumah. Pantauan Malut Post, rumah yang berada di sekitar kalimati kembali terendam banjir. Tinggi air yang masuk ke rumah warga mencapai betis orang dewasa.

Warga setempat masih khawatir saat hujan.

Sementara itu, Kepala BPBD Hasyim Yusuf saat ditemui di lokasi mengaku

banjir yang terjadi di Kelurahan Rua kemarin tidak begitu berbahaya.”Kami akan mengupayakan agar normalisasi ini cepat selesai karena salah satu penyebab banjir itu, menumpuknya material di dalam kalimati,”singkatnya.

Baca: BANJIR.. Hal 4

TE RNATE Kurang meratanya penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) antara sekolah Negeri dan sekolah swasta mendapat tanggapan dari Rektor Unkhair Ternate, Husen Alting.

Menurut Husen, penyaluran Bosda dapat dilakukan secara merata antara HUSEN Alting sekolah Negeri dan swasta, apabila anggaran yang diploting untuk Bosda diperbesar.

Baca: BOSDA.. Hal 4

SOSIALISASI Lebih Maksimalkan Sosialisasi One Way Traffic TERNATE – Komisi I DPRD Kota Ternate melakukan study banding ke Pemkot Manado, Sulawesi Utara, terkait One Way Traffic (Jalan satu arah red), dari hasil konsultasi itu, Komisi I mengambil kesimpulan keberhasilan penerapan jalan satu arah di Manado karena sosialisasi yang dilakukan efektif. Karena itu Dishub Kota Ternate, diusulkan agar lebih maksimal dalam melakukan sosialisasi, karena pemahaman masyarakat terkait jalan satu arah masih minim.” Jadi perlu ada sosilisasi yang lebih maksimal,” kata Sekertaris Komisi I, Yamin Rusli, Jumat (29/9).

Baca: SOSIALISASI.. Hal 4

FOLLOW UP DPRD dan Dewan Pengawas Sesalkan Kinerja PDAM TERNATE - Keluhan warga di Kelurahan Jati terkait buruknya pelayanan air bersih disesalkan DPRD, sebab hal ini menunjukkan tidak ada perubahan pada kinerja PDAM. Seperti yang disampaikan Anggota Komisi II Dekot, Mohdar Bailussy, kemarin (30/9).”Patut dipertanyakan, mengapa sampai 9 bulan air tak jalan dan dibiarkan berlarut-larut, padahal ada di kota,” ungkapnya.

Baca: PDAM..

Hal 4

MOHDAR Bailusy

Bahas DAK, Jampersal jadi Sorotan TERNATE - SKPD pengelola DAK Pemkot Ternate diingatkan agar cepat melaksanakan program yang bersumber dari DAK. Ini penting, agar di akhir tahun anggaran nanti, realisasinya bisa sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Jika tidak maka akan berpengaruh pada pencairan anggaran tahun berikutnya.

“Seluruh DAK fisik maupun nonfisik berpotensi tidak akan cair, jika realisasinya tak capai target,”kata Anas U Malik, Ketua Komisi III,Dekot.

Dikatakannya, sesuai hasil konsultasi Dekot di Kementerian penyalur DAK, ada sanksi tegas bagi pengelola yang tidak capai target. “Daerah pengelola yang tidak capai target, maka anggaran yang sudah cair harus dikembalikan dan tahun akan datang tak akan dapat bantuan DAK,”jelasnya.

Seperti DAK Bantuan Jaminan Persalinan yang dialokasika. Rp 1 miliar tapi hasil koordinasi dengan Kadinkes, realisasinya belum capai Rp 500 juta, tentu ini sangat berpotensi akan datang tak dapat DAK. Baca: SOROTAN.. Hal 4

Dua Dinas Diminta Penuhi Permintaan Kementerian KONSULTASI: Komisi II melakukan konsultasi dengan Kementrian Perikanan dan Kelautan (KKP)

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

TERNATE – Pekan ini Komisi II DPRD Kota Ternate (Dekot) melakukan konsultasi ke dua Kementerian, yakni Kementrian Perdagangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Hasil kunjungan itu, Anggota Komisi II Dekot, Mohdar Bailusy mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya,

terkait pembangunan pasar tahun ini yang rencananya menggunakan anggaran tugas pembantuan (TP) sebesar Rp 6 miliar, tak dapat diakomodir oleh kementrian sebab, proposal yang dimasukan ke Kementrian tak sesuai prasyarat pada juknis.

Baca: PENUHI.. Hal 4

2018, 700 Keluarga Dapat Bantuan BSPS KONSULTASi: Rapat konsultasi komisi III dengan Kementerian PUPR terkait dengan Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) jumat kemarin.

Kalau tidak ada perubahan anggaran untuk BSPS 2018 melalui DAK sekitar Rp 12 miliar, Anas U Malik

TERNATE - Dua Kelurahan di Kota Ternate di tahun 2018, akan mendapat bantuan perumahan kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini disampaikan Ketua Komisi III Dekot, Anas U Malik.Menurutnya hasil konsultasi dengan Kementerian PUPR, terkait kebijakan penyediaan Rumah bagi masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), disebutkan bahwa 2018 nanti, akan ada bantuan dari DAK yang dikelola Satker Bangunan dan pemukiman (Bankim).

Baca: BANTUAN.. Hal 4

Ketua Komisi III ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

SAMB MAJANG Malut Post

AKHIR PEKAN • HAL. 4

IARMI dan DENPOM Gelar Nobar Film G 30 S/PKI TERNATE-Elemen masyarakat kembali menggelar nonton bareng (nobar) film “Pengkhianatan G 30 S/ PKI” dalam rangka mengenang peristiwa kelam yang terjadi di negeri ini pada 52 tahun silam.

Jumat (29/9) malam tadi, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Malut bekerja sama dengan DENPOM XVI/1 Ternate menggelar nobar film yang menceritakan kekejaman PKI tersebut. Pemutaran film berudurasi 271 menit itu diberlangsung di Skatepark Ternate, Kelurahan Gamalama dan dipadati warga.

Ketua IARMI Malut Edi Langkara mengatkan pemutaran film “Pengkhianatan G 30 S/PKI” dalam rangka memperingati 30 September sekaligus mendukung kebijakan TNI untuk mensosialisasikan fakta sejarah yang terjadi pada 30 September 1965 silam. “Penayangn film ini untuk mengingatkan kita tentang fakta sejarah.

Dan ini akan menjadi program tahunan IARMI Malut, setiap 30 September,” ujar pria yang juga Bupati terpilih Halmahera Tengah itu. (tr-02/fai)

NOBAR: suasana nobar film “Pengkhianatan G 30 S/PKI” di Skatepark Ternate, malam tadi

MASLAN ADJID/MALUTPOST

...BANSOS Samb Hal. 3

Dia mengatakan, selama ini ada kesannya bantuan sosial tidak transparan dikelola. Dalam penyalurannya ada kepentingan lain atau tidak sulit terdeteksi. Tidak menutup kemungkinan dalam penyalurannya ada pesan-pesan tertentu. Karena itu sejak dini harus diingatkan.”

Pemberian bantuan ini jangan diikutkan dengan ajang kampanye kandidat,” kata politisi Nasdem ini mengingatkan.

Meski sejauh ini menurut Yamin, belum ada laporan terkait dugaan pemanfaatan bansos untuk kepentingan politik. Namun kata dia, patut diingatkan sebagai langkah ikhtiar bersama.” Jangan nodai bantuan itu karena unsur kepentingan,”

...SOSIALISASI Samb Hal. 3

Dia mengatakan, penerapan jalan satu arah yang rencananya diterapkan sejak Agustus lalu tak dapat berjalan karena minimnya sosialisasi. Selain itu kesiapan Dishub tak maksimal. Banyak infrastruktur pendukung misalnya rambu lalu

tandasnya.

Dia mengingatkan, sebelum bantuan disalurkan, Dinas Sosial harus melakukan verifikasi data dengan falid, agar penyalurannya tepat sasaran. Dia juga menegaskan, pihak kelurahan, jangan karena ada kepentingan lain warga yang sedianya tak layak mendapatkan bantuan juga masuk daftar penerima bantuan.”Kita akan panggil Dinsos untuk mengecek data yang mereka miliki. Bahkan kita akan akan telusuri langsung orangorang tersebut layak mendapat bantuan atau tidak,” urainya.

Terpisah, Ketua Komisi III Anas U Malik juga mengingatkan hal yang sama. Namun bila Yamin, menyetil Bansos pada Dinas sosial. Anas justru menyoroti Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan

(Disperkim).” Kami juga mengingatkan Disperkim agar Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Tidak disalahgunakan jelang Pilgub ini,” tandasnya Menurutnya, jelang pemilihan gubernur, hal itu bisa saja disalahgunakan, karena itu wajar untuk diingatkan lebih awal. Bila ada indikasi pemberian bantuan dengan kepentingan lain pastinya warga penerima bantuan akan terbebani. Agar terhindar dari indikasi itu, politisi Golkar ini berharap, Kejaksaan Negeri (Kejari) ikut memantau aktifitas penyaluran BSPS nanti. ”Selain memantau penyaluran bantuan tepat sasaran atau tidak. Kejaksaan juga diharapkan ikut mengidentifikasi adanya kampanye terselubung dalam pemberian bantuan itu atau tidak,”pungkasnya.(tr- 05/rul).

lintas belum dipenuhi. Dalam tahapan sosialisasi ini, Komisi I mengusulkan Dishub harus menggandeng pihak kepolisian.

“Pemkot siapkan infrastrukturnya sedangkan kepolisian yang mengatur seluruh tahapan baik sosilisasi hingga penerapanya, karena mereka yang lebih paham,”tandasnya.

Politisi Nasdem ini mengaku

setelah kembali ke Ternate, Komisi I akan mengundang Dishub untuk membicarakan halhal terkait penerapan jalan satu arah.” Kalau diterapkan hasilnya sangat positif, di Manado sendiri dengan penerapan itu dapat mengurangi angka kecelakaan setiap tahun, termasuk mengurai kemacetan,” pungkasnya. (tr-05/rul).

...BOSDA Samb Hal. 3

“DPRD dan Pemkot harus sepakat untuk mendorong anggaran Bosda ini lebih besar.

DPRD dan Pemkot tak bisa membatasi sekolah swasta melakukan pungutan kalau anggaran yang disalurkan kecil,”ujar rektor Husen menguraikan, untuk membatasi pungutan di sekolah swasta, solusinya harus ditingkatkan anggaran bosda.

Pemkot menurutnya, bila bersandar karena sekolah Negeri tak lagi melakukan pungutan sehingga penyaluran anggaran ke sekolah negeri lebih besar, hal itu dinilainya diskriminatif.

...BANJIR Samb Hal. 3

Sementara itu, BMKG menyebutkan bahwa wilayah Malut kini sudah memasuki musim hujan. Karena itu, Prakirawan BMKG Malut, Fahmi A Bachdar mengingatkan agar warga perlu mewaspadai cuaca buruk.

Dia juga memprediksi dalam dua hari kedepan, wilayah di

...PENUHI ...PDAM Samb Hal. 3

Dijelaskannya, masalah pelayanan PDAM di Kelurahan Jati ini, sudah pernah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan saat itu sudah diminta agar, PDAM segera menyuplai air ke lingkungan tersebut dan mereka janji akan memenuhinya. “Tapi kenyataan seperti itu berarti pelayanan

masih lemah,”tambahnya.

Dia juga mempertanyakan pembentukan tim reaksi cepat dalam merespon keluhan masyarakat karena PDAM termasuk instansi pelayanan.

“Kita akan tagih janjinya, jika tim itu belum juga dibentuk dan air di Jati belum juga jalan, kami harap Wali kota juga tegas mengevaluasinya,”tandas politisi PKS itu.

Dia juga meminta Direktur

PDAM mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan warga di Kelurahan Kalumata.

Sekretaris Dewan Pengawas Sofyan Daud juga mengatakan hal yang sama. Dia juga meminta kepada PDAM agar memperbaiki pelayanannya terhadap masyarakat. Dia bahkan mengaku sudah berulang kali mengingatkan kepada Direktur termasuk dengan membentuk tim reaksi cepat. (tr-05/nty).

Samb Hal. 3

Kementrian meminta agar Pemkot melakukan revisi ulang proposalnya, diantaranya melengkapi dokumen legalitas lahan, karena yang diusulkan pemkot tidak disertai dengan legalitas lahan, atau kepemilikan sertifikatnya,” jelas Mohdar Selain legalitas lahan, hal lain yang harus dilengkapi yakni, harus dimasukan indeks kemahalan barang di areal yang rencana di bangun pasar tersebut. Politisi PKB itu berharap Disperindag dapat memenuhi permintaan dari Kementerian agar kedepan permintaan anggaran itu bisa diakomodir.

...SOROTAN Samb Hal. 3

Untuk itu, dia menyarankan kepada Dinkes untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan agar mendata para ibu hamil yang penghasilannya rendah untuk dibantu. Diharapkan

...BANTUAN Samb Hal. 3

Dikatakannya, bantuan yang diterima Kota Ternate ini karena Pemkot telah memiliki Perda tentang kawasan kumuh. “Atas dasar Perda itulah, anggaran untuk Perumahan Kumuh di Kota Ternate setiap tahun pasti di akomodir oleh kementerian,”jelasnya.

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui program Kotaku.

“ Sekolah swasta juga bisa dilarang melakukan pungutan jika anggaran yang disalurkan lebih besar. Salah satu faktor sekolah swasta melakukan pungutan karena sekolah masih membutuhkan dana untuk pengembangan sekolah, sementara dilain sisi penyaluran Bosdanya kecil” tandasnya.

Husen menilai, selama ini tidak ada panduan khsusus yang mengatur terkait penyaluran Bosda. Dia melihat, jangan hanya membahas anggaran namun perlu dipikirkan, apakah anggaran tersebut sudah tepat sasaran atau belum. Anggaran itu, mendapat komplain atau tidak dari ma-

syarakat. Sebab selama ini, masih banyak orang tua yang mengeluh, karena tidak meratanya penyaluran Bosda. “Ini yang perlu dipikirkan Dekot mapun Pemkot,” tandasnya.

Husen mengaku, untuk menekan pungutan di sekolah swasta sangat mudah yakni dengan memperbesar anggaran Bosda. Setelah itu Pemkot tinggal melakukan pengawasan dan menekan kepada sekolah swasta untuk tidak melakukan pungutan.”

Kalau seperti itu pasti sekolah swasta menuruti, hanya saja kurang dipikirkan Pemkot maupun DPRD,”pungkasnya. (tr-05/rul)

Malut akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Fachmi juga mengingatkan kepada warga yang tinggal di bantaran kalimati atau sungai untuk waspada.

Untuk hari ini, di beberapa daerah yakni Morotai, Tidore, Jailolo, Ternate, Tidore, Sofifi, Maba, Weda akan terjadi hujan lokal dimulai dari pagi, siang, malam hari, hingga dini

hari.”Sementara di Labuha, Taliabu dan Sanana berpotensi hujan lebat disertai petir baik pagi, siang, malam hari hingga dinihari ,”ungkapnya. Sedangkan besok, di Jailolo, Ternate, Tidore, Sofifi dan Labuha berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dari pagi sampai dinihari.”Sedangkan wilayah lainya hanya berpotensi hujan lokal,” pungkasnya. (tr-05/nty)

Sedangkan, saat berkonsultasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lanjut Muhdar, mereka membahas beberapa hal diantaranya, terkait Dana Alokasi Khusus (DAK). Secara nasional tahun ini terjadi penurunan DAK. Karena itu, realisasi DAK untuk bantuan kementerian kelautan dan perikanan ke setiap daerah belum dapat terpenuhi secara merata. Mohdar mengusulkan agar bantuan di Kementrian dapat terakomodir maka, harus dibentuk kelompok dan koperasi nelayan.“ Dinas Perikanan dan Kelautan harus membentuk kelompok nelayan serta pembentukan kooperasi untuk nelayan disetiap kecamatan, agar nelayan dapat mengakses bantuan dari

KKP berupa bantuan kapal 10 GT dan diatas 20 GT, kemudian alat tangkap, pembuatan docking kapal, dan bantuan lainnya. Selama ini bantuan yang diminta kadang belum bisa diakomodir karena salah satunya belum ada kelompok nelayan dan koperasi,”urainya.

Mohdar mengaku KKP meminta Walikota Ternate Burhan Abdurahman, untuk mengagendakan audensi dengan menteri KKP agar dapat meningkatkan jumlah anggaran Pemkot dari kementrian tersebut.”Usai kunjungan ini, Komisi II akan menggelar rapat Dinas Perindag dan Dinas Kelautan dan Perikanan untuk segera menindaklanjuti hasil konsultasi tersebut,”pungkasnya. (tr-05/ rul)

agar, di sisa waktu ini targetnya dapat terealisasi.

Terpisah, Kadinkes Kota Ternate Fathiyah Suma saat dikonfirmasi mengaku optimis DAK yang dikelolanya bisa capai target. Kareba itu pihaknya akan bekerjasama dengan para lurah juga bidan desa untuk

intens melaporkan ke Dinkes jika di wilayah kerjanya ada Ibu hamil dari orang yang tak mampu membiayai pengobatannya.

“S egera lapor ke kami, karena mereka dikategorikan berpenghasilan bawah atau ekonomi lemah,”singkatnya. (tr-05/nty)

Anas juga menambahkan bahwa sudah ditetapkan dua kelurahan penerima bantuan itu adalah Mangga Dua Utara dan Kelurahan Toboko-Kota baru. Ditanya soal nilainya,Anas mengaku belum ditetapkan.

Lebih jauh, dia juga mengungkapkan bantuan lainnya, yaitu Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang jumlahnya sekitar 600-700 rumah. “Kalau tidak ada peruba-

han maka anggaran untuk BSPS 2018 melalui DAK itu sekitar Rp12 miliar, yang melekat di Disperkim,”tandasnya.

Terpisah, Kadisperkim Rizal Marsaoly berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan penerimanya dengan maksimal. “Alhamdulillah sampai sekarang pengelola DAK melalui bantuan tepat waktu dan tidak bermasalah,”pungkasnya. (tr05/nty)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

AROUND TERNATE

AKHIR PEKAN • HAL. 5

art: Adie

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748.

SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

AGENDA KOTA Penguatan Pendidikan Karakter SMA Muhammadiyah Akan dilaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) SMA Muhammadiyah Kota Ternate pada Sabtu, 30 September, pukul 17.30 WIT-19.00 WIT di SMA Muhammadiyah Kota Ternate. Pada PPK ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan, yakni buka puasa bersama (puasa sunnah hari Asyura) dan shalat Magrib berjamaah.

SANTUNAN

Jalan Menuju Makam Sultan Babullah tak Terurus Rusak Sejak 2014 Silam Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE - Jalan menuju makam Sultan Babullah yang berada di bilangan Kelurahan Foramadiahi memprihatinkan. Meski makam itu merupakan salah satu objek wisata di Kota Ternate, namun instansi terkait nampaknya cuek.

Pantauan Malut Post, Jumat (29/9), seJalan ini mulai berlubang sejak lain berlubang di be2014 lalu, selain berapa titik, jalan yang itu saat hujan di berada di RT 7 itu juga tahun yang sama mulai terlihat longsor. ”Jalan ini mulai berlujalan tersebut bang sejak 2014 lalu, longsor,” selain itu saat hujan di tahun yang sama jalan BAYAU tersebut longsor,” kata Warga Foramadiahi Bayau salah satu warga Foramadiahi, kemarin (29/9).

Kondisi ini menurutnya, sangat mengganggu kenyamanan warga yang hendak berjiarah ke makam atau yang sekedar ingin mengunjungi objek wisata tersebut. Dia berharap instansi terkait dapat segera merespon untuk melakukan perbaikan jalan. Karena selain objek wisata, juga ada makam Sultan Babullah, yang menjadi kebanggan orang Ternate, bahkan dikenal secara nasional” Para pengunjung ke objek wisata ini sangat menyayangkan, mengapa jalan ini tak diperbaiki.” Pungkasnya (mg-02/rul)

MEMPRIHATINKAN: Kondisi jalan menuju Makam Sultan Babullah di Kelurahan Foramadiahi, Jumat(29/9)

TPS Ini Layak Diperbaiki

PENERIMA SANTUNAN: Salah satu penerima santunan saat membuat rekening santunan, Jumat (29/9)

TERNATE – Pemkot Ternate nampaknya harus lebih memperhatikan sejumlah fasilitas umum.

Pasalnya banyak fasilitas umum yang dipakai warga setiap hari namun kondisinya tak terurus. Salah satu tempat penampungan sampah.

Amatan Malut Post, Jumat (29/9) banyak TPS yang kondisinya sudah harus diperbaiki, salah satunya TPS yang berada Kelurahan Tanah Tinggi tepat disampaing RSUD Chasan Bosoire. TPSnya terlihat nyaris ambruk, kondisinya sudah

Duafa Center Buat Rekening Penerima Santunan TERNATE – Program pemberian santunan dari hasil pemakaian Gedung Duafa Center telah berlangsung. Sebanyak 40 orang yang menerima santunan. Santunan per orang sebesar Rp. 150.000. Jumlah penerima santunan tersebut tersebar di delapan kecamatan di Kota Ternate.

Hanya saja, untuk santunan yang diberikan tidak dalam bentuk uang. Melainkan rekening tabungan dari Bank BPRS. “Sehingga, para penerima tinggal mengambil langsung di rekening dengan waktu yang telah ditentukan,” kata Manager Pengelolaan Keuangan Duafa Center, Risdan Harly, Jumat (29/9).

Dia mengatakan, program Duafa Center ialah memaslahatkan umat sebagaimana yang dicita-citakan oleh yang menginisiatifnya, salah satunya Wali Kota Hi. Burhan Abdurahman. “Jadi, dengan itu kita dari pengelolah sudah membuat program dengan memberikan santunan sebesar Rp.150.000 kepada kaum duafa yang benar-benar berhak untuk memperoleh santunan tersebut,” terangnya.

Dia menambahkan, jika ke depannya pendapatan dari pemakaian Gedung Duafa center bertambah, maka penerima juga akan bertambah. “Ini program yang sudah dicanangkan. Karena memang tujuan berdirinya Duafa Center untuk kemaslahatan umat. Kerja sama dengan BPRS ini juga agar perputaran uang tersebut tidak keluar, sehingga tetap berputar di Kota Ternate saja,” pungkasnya.(mg-04/jfr)

RUSAK: TPS Rusak di Tanah Tinggi, Jumat (29/9)

setahun rusak, tapi belum juga direnovasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (BLH).

Arga salah satu warga Tanah Tinggi menuturkan, akibat kerusakan itu sampah sering berhamburan ke badan jala.”Sudah setahun rusak tapi belum juga dibenahi,”kata Arga, Kemarin. Dia berharap ada Dinas terkait dapat segera memperbaiki.” TPS di Kota ternate ini banyak yang rusak, termasuk TPS ini sudah layak untuk diperbaiki,” pintanya (mg-02/rul)

Penutup Selokan Dikeluhkan Warga TERNATE – Rusaknya penutup selokan yang berada di Kelurahan Kayu Merah dikeluhkan warga pengguna jalan. Sebab, penutup selokan itu cukup berbahaya bagi pengguna jalan yang tak hati-hati melewati jalan tersebut.

Pentauan Malut Post Jumat (29/9) selokan yang terletak di bagian kiri jalan itu memprihatikan. Melihat kondisi tersbut, warga setempat menutupi dengan selembar papan agar mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Menurut warga, instansi terkait terkesan membiarkan kerusakan itu, padahal kerusakannya sudah cukup lama. Banyak warga yang mengeluhkan kerusakan tersebut. “ Sudah banyak keluhan pengguna jalan mereka berharap secepatnya diperbaiki,” harapnya. (mg-02/rul)

BUTUH PERBAIKAN: Penutup selokan rusak di Kayu Merah, Jumat (29/9)

Dua RT di Bastiong Talangame Tergenangi Air TERNATE – Hujan pada Jumat (29/9) siang hingga Sore kemarin berdampak serius kepada warga di RT 09 dan RT 10 di Kelurahan Bastiong Talangame.

Dua RT terse tergangi air setinggi pergelangan kaki orang dewasa. Air tersebut berasal dari selokan, dan meluap hingga ke badan jalan.

Ini bukan yang kali pertama, melainkan sudah sering terjadi saat hujan deras. Na-

mun belum ada langkah penanganan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Pantauan Malut Post, kemarin (29/9), air memenuhi selokan, bahkan hingga meluap ke jalan raya. Air tersebut juga terlihat mengalir dari arah ketinggian dan yang tertampung di jalan raya dan menggenagi rumah waarga.

“Ini hujan saja, kalau tidak hujan tidak seperti ini. Tapi, tidak lama sudah kering ja-

lan ini seperti biasa,” kata Hartini (42), salah satu warga setempat.

Sementara itu, Gajali warga lainnya, menambahkan genangan air tersebut sudah sering dikeluhkan warga, hanya saja belum ada respon yang serius dari Pemerintah.

Padahal, dampaknya sangat terasa dimana daerah tersebut akan menjadi sarang nyamuk.

“Belum tahu ada yang sakit karena nyamuk, tapi yang

pasti lingkungan kita ini seperti sarang nyamuk saat air mengering,” ungkapnya.

Dia menduga, genangan ini terjadi karena akses air sedikit tertutup saat dibangunnya pelabuhan perikanan. “Kalau sebelum pelabuhan itu dibangun, kita tidak tergenang.

Airnya lancer. Tapi saat dibangun pelabuhan, kita begini,” tambahnya sembari berahrap ada perhatian pemrintah kota. (mg-04/jfr)

Fokus Almunawwar dan Taman Nukila

BAKTI SOSIAL: Peserta Pramuka Pertikarada II saat melakukan bakti sosial di sekitar Masjid Almunawwar, Jumat (29/9)

TERNATE – Peserta Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara Daerah (Pertikarada) II yang tergabung dari Perwakilan Ang-

gota Pramuka di Kabupaten/Kota, kemarin melaksanakan Bakti Sosial.

Bakti social yang difokuskan di Masjid

Almunawwar hingga Taman Nukila, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah itu merupakan implementasi dari Kepramukaan.

Koordinator Daerah Saka Bhayangkara, Asur Abdullah, saat memimpin bakti sosial tersebut mengatakan peserta yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan perwakilan dari kabupaten kota.

Dikatakan, kegiatan Pertikarada ini digagas oleh Polda Maluku Utara (Malut).

Salah satu kegiatan Bakti Sosial. “Kalau untuk hari ini (kemarin,red) titiknya dari Almunawwar hingga Taman Nukila,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia selain bakti social, masih ada kegiatan lain yang akan dilaksanakan yang berkaitan dengan potensi anggota Pramuka yang tergabung dalam Saka Bhayangkara. “Ada lomba senam lantas, cerdas cermat, seni budaya, da’i,” katanya.

Untuk kegiatan Pertikarada sendiri, lanjut dia dilakukan dalam setiap tahun.

Dia berharap, bukan hanya dari Saka Bhayangkara, namun saka-saka lainnya juga membuat kegiatan yang sama. (mg-04/jfr)

NUANSA

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

AKHIR PEKAN • HAL. 6

art: Adie

Yuk, Camping di Gurabala Sunset TERNATE – Jangan hanya datang ke Hiri lalu kembali tanpa punya cerita dan sejuta kenangan. Akan lebih lengkap jika anda bisa menyaksikan secara langsung pemandangan saat matahari terbenam.

Salah satu tempat yang menawarkan pesona eksotik tersebut ialah gurabala atau batu gerbang.

Menyaksikan matahari terbenam di beberapa titik di Kota Ternate mungkin sering bagi anda bukan?

Nah, di batu yang satu ini anda akan menyaksikan matahari yang berada di ufuk senja dengan pancaran warnah kuning kemerahan di antara gerbang batu itu.

Saat itulah waktu yang tepat untuk anda abadikan momen tersebut dengan kamera ponsel atau kamera LDR anda.

Kini, kesempatan itu hadir untuk anda.

Paska kegiatan festival Pulau Hiri yang telah berlangsung sepekan lalu akan dilanjutkan dengan camp weekend di Gurabala

WISATA: Pesona Ghurabala, salah satu tempat wisata di Pulau Hiri

sunset.

Bagi anda yang hobi travelling jangan sia-siakan kesempatan ini. Untuk area kamping anda cukup menampung hingga 50 tenda. Kegiatan camping bersama ini di buka mulai kemarin sampai Minggu besok.

Anda tidak perlu memikirkan biaya, sebab untuk menuju ke Hiri cukup dengan ongkos Rp 50 ribu sudah bisa pergi pulang. “Acaranya terbuka untuk umum,” kata Junaidi salah satu panitia dan warga setempat.

Kegiatan tersebut kata Junaidi, sebagai bagian dari upaya masyarakat setempat untuk memperkenalkan pesona pulau Hiri yang tidak kala dengan wisata lainnya di Malut. ”Ayo baronda Hiri,” tandasnya.

Di dekat gurabala juga ada Pulau Guramangofa dan Gofu Malo di Kelurahan Faudu yang hanya berjarak sekira 500 meter yang bisa dicapai dengan longboat. (cr-02/jfr)

Menjaga Tradisi Leluhur Dilakukan Setiap Datangnya Bulan Muharram Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE – Ternate punya sejarah panjang dari zaman Momole, Kolano hingga Sultan.

Di masa kesultanan masyarakat Ternate dan Maluku Utara mengenal adat istiadat sebagai salah satu pedoman hidup yang merujuk pada nilai spiritual agama Islam. Nilai dan budaya itu masih terpelihara hingga saat ini.

Kelurahan Rua dalam cerita rakyat merupakan kelurahan pertama yang dikunjungi Syeh Jafar Sadik yang dianggap sebagai ayah dari 4 Kesultanan di Malut. Tentu adat dan kebudayaan Islam yang dibawa oleh Jafar Sadik masih kental di masyarakat setempat. Seperti ritual pembacaan doa tolak bala di digelar di Masjid.

Hajatan tersebut biasanya dilakukan warga setempat untuk memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala bencana.

Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu banjir bandang menerjang warga setempat. Puluhan rumah terendam banjir dan ada beberapa rumah dan tembok yang ambruk akibat bencana tersebut. Bahkan jalan raya di depan masjid tidak bisa dilintasi karena material batu dan tanah yang menumpuk di sekitar.

Oleh warga, musibah banjir tersebut merupakan yang terparah selama 10 tahun terakhir. Tokoh agama, tokoh pemuda, LPM dan warga setempat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas kemarin

PENGAJIAN: Warga Rua saat melakukan pengajian di Masjid Raudatul Ulama Annur, Rua sebagai upaya menolak bala atau bencana, baru-baru ini.

(29/9) melakukan pengajian di Masjid Raudatul Ulama Annur, Rua. Selain membaca doa tolak bala, juga terdapat nasi tumpeng dan telur sebagai simbol adat dan agama. ”Tradisi ini sudah dilakukan sejak lama

dan dilakukan setiap datangnya bulan Muharram,” ujar salah satu pemuda Rua, Ekal Fahmi Kapita kemarin (29/8).

Sayangnya, meski menjadi hajatan warga namun pengajian tersebut tidak dihadiri Lurah Rua

Ade Obu. ”Kami sangat berharap Pak Lurah untuk datang, karena ini hajatan kita semua,” ujarnya.

Meski begitu, acara yang dipimpin langsung imam masjid setempat tersebut berlangsung khidmat. (cr-02/jfr)

ANTUSIAS: Peserta dari Zetizen Maluku Utara saat mengikuti outbon di daerah Trawas, Mojokerto, Surabaya, baru-baru ini.

Tantang Adrenalin dengan Outbon TERNATE - Berlibur jangan hanya ke pantai atau tempat wisata. Sesekali nikmati liburan yang menantang seperti menguji adrenalin anda, misalnya permainan outbon. Permainan ini memang menguji nyali anda yang takut ketinggian. Sebab, ada beberapa permainan seperti loncat tali yang membuat anda harus menyiapkan fisik dan mental sebelum mencobanya.

Seperti yang dilakukan perwakilan Zetizen Malut Utara dan ratusan anak-anak yang terpilih dalam zetizen summi 2017 di Mojokerto, Kamis (28/9) lalu. Mereka mencoba berbagai sarana rintangan yang ada di sarana outbon di daerah Trawas tersebut. Sarana tersebut menyediakan berbagai tantangan, mulai dari yang mudah hingga yang sedikit sulit. Bahkan sarana meluncur menggunakan di lokasi

tersebut merupakan yang terpanjang se Asia.

Untuk melewati itu, peserta harus menyiapkan nyali besar. Sebab, peserta akan melewati tebing yang tinggi sejauh 1 kilometer. Tapi jangan khawatir, keamanan dan perlengkapannya sudah teruji sehingga sangat kecil kemungkinan kecelakaan. “Ini pengalaman pertama saya mencoba berbagai permainan ini dan saya sangat senang karena sangat menantang, “kata Nurazhryn M. Irwan salah satu perwakilan Zetizen asal Maluku Utara.

Selain menyediakan sarana yang mengandalkan fisik serta mental di outbon itu, juga menyediakan permainan yang intelenjensi yang harus dipecahkan secara tim. Seperti permainan one vision (kerja sama segitiga), building block (komunikasi

tim), big star dan trafick jam-thingk out of the box (permainan kognitif ) dan boom box (intelegensi).

Empat permainan tersebut membutuhkan kerja sama tim yang harus kompak dalam komunikasi. Misalnya, permainan, dimana tugas kelompok satu persatu-satu melewati kotakkotak yang tersedia dengan selamat karena di kotak tertentu terdapat bom jika sudah berhasil akan ditingkatkan ke tahap berikutnya.

Kemudian permainan ialah permainan yang membawa bola pingpong dari garis star menuju finis. Satu anggota kelompok yang membawa akrilik yang di atasnya terdapat bola pingpong/golf dan berada di dalam holahop. Di holahop terdapat tali yang diikat. Sementara si pembawa bola tetap berada di dalam holahop tanpa menyentuh holahop hingga ke finis

sementara holahop telah diikat dengan tali yang tarik oleh beberapa orang sembari mengikuti si pembawa bola menuju garis finis.

Permainan tersebut diperlukan kerjasama tim yang kompak.

“Saya sangat merasa tertantang permainan intelegensi seperti ini. Memang membutuhkan daya

pikir kita untuk cepat bekerja,” kata Yusril Rafiqzal Zuldan.

“Permainan seperti ini harusnya disediakan juga di Ternate karena sangat membantu daya pikir dan kerjasama kita dan ini sangat asik, “tandas Putra Junginger, Ifan Nasela dan Nadila M. Saleh. (cr-02/jfr)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

HALUT & HALSEL

AKHIR PEKAN • HAL. 7

art: Adie

Hanura: 20 Persen Anggaran Pendidikan Mutlak

SAHRIL Hi Rauf

NOBAR Malam Nanti, Nobar G30S/PKI di Lapangan Merdeka Labuha BACAN - Malam nanti, Bupati Halsel Bahrain Kasuba bersama masyarakat Halsel akan mengelar nonton bareng film G30S/PKI yang dipusatkan di Lapangan Merdeka. Sementara Kodim 1509 Labuha sudah mengelar nontong bareng flim G30SPKI yang dipusatkan di Makodim yang dihadiri masyarakat Halsel di Bacan semalam.

Kabag Humas Halsel Mujibun A Rahman menuturkan nobar film G30 S/PKI diawali dengan pembagian door prize untuk masyarakat yang datang menyaksikan nobar G30SPKI. (sam/kox)

TOBELO - Anggota Komisi III DPRD Halmahera Utara (Halut) dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sahril Hi Rauf meminta Pemkab Halut segera melakukan penyesuaian anggaran pendidikan 20 persen dalam APBD. “Ini amanat dan perintah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Karena Pemkab Halut harus mendukung. Ini penting karena selama ini anggaran pendidikan tidak pernah memenuhi standar dari angka 20 persen itu.

APBD 2018, khusus sektor pendidikan harus didorong dan harus

terealisasi,”ujarnya.

Menurutnya dia, anggaran 20 persen itu mutlak hanya untuk pendidikan dan tidak termasuk upah guru dan dana BOS. Tak hanya itu, politisi Hanura ini juga menyorot infrastruktur dan sarana prasarana sekolah di wilayah Halmahera Utara yang dianggap masih sangat minim.

Ia mengatakan, tujuan didorongnya anggaran pendidikan 20 persen dalam APBD agar rakyat mendapatkan pelayanan dan mutu pendidikan yang layak.

Artinya, pemerintah wajib me-

menuhi semua aspeknya. Mulai dari sarana, prasarana, guru, pembiayaan, kurikulum, monitoring, evaluasi, dan seluruh aspek lainnya yang diperlukan. Ini harus di wujudkan.

“Kami dari Hanura sudah lempar ulang-ulang kepada forum DPRD dan Pemkab namun tidak pernah ada direspon,”katanya.

Ia menambahkan target didorong anggaran 20 persen tersebut bukan sekedar mengejar angka-angka. Akan tetapi hal itu menyangkut dengan neraca pendidikan daerah yang menjadi instrumen penting yang harus

dikontrol dengan rutin oleh pemerintah. “Tujuan dari 20 persen anggaran pendidikan ini adalah diukur dari belanja peningkatan kualitas pendidikannya, bukan rutinitas dan operasionalnya. Melainkan perbaikan infrastruktur dan mutu pendidikan itu yang perlu di perkuat,”terangnya.

Ia berharap pada 2018 mendatang, kekurangan guru yang belum mampu dijawab di wilayah terisolasi, seperti Loloda Utara dan Lokep serta Kao Barat dapat terpenuhi dengan anggaran APBD 2018 mendatang.(rid/kox)

2018, Halsel Belum Punya Kouta CPNS Kemen PAN & RB Anggap PNS Halsel Mencukupi Editor : Ako La Owi Peliput: Samsir Hamajen BACAN – Ini kabar tidak menggembirakan bagi para pencari kerja di Kabupaten

Halsel. Tahun 2018 mendatang Pemkab Halsel belum mendapatkan kouta tes penerimaan CPNS. “Setelah kami kordinasi dengan Kemen-PAN & RB, untuk tahun 2018 Halsel belum dapat kouta tes penerimaan CPNS,”ungkap Kepala Badan Pengembangan SDM dan Kepegawaian Daerah Halsel Abdillah Kamarullah yang dikonfirmasi di kantor Bupati, kemarin (29/9).

Abdillah mengatakan Kemen PAN & RB menilai

jumlah PNS Halsel yang jumlahnya 4.270 orang ditambah dengan PTT masih mencukupi. ”Kalau dihitung jumlah PNS memang sudah cukup. Walaupun sebenarnya tenaga kesehatan dan guru masih sangat kurang,”jelasnya Dibagian lain, Abdillah juga belum memastikan rolling pejabat eselon II dan III. Dia beralasan itu kewenangan bupati. ”Untuk rolling menjadi kewenangan bupati,” katanya. (sam/kox)

AGENDA Senin, Sertijab Kapolres BACAN – Kabupaten Halsel akan punya Kapolres baru. Hal ini ditandai dengan rencanan serah terima jabatan antara Kapolres lama dan baru yang dijadwalkan Senin (2/10) malam di Kebun Karet, Halsel. Wakapolres Halsel Kompol Agus Setyo Hermawan yang dikonfirmasi membenarkan sertijab Kapolres yang dipusatkan di Kebun Karet Senin (2/10) malam.

Sertijab dari Kapolres Halsel AKBP Zainudin Agus Binarto ke Kapolres yang baru AKBP Irfan Satya Prasaja.”Senin (2/10) malam sertijab Kapolres Halsel yang dipusatkan di kebun karet,”jelasnya.(sam/kox)

Kampus Politeknik Halmahera

Kampus Politeknik Halmahera Terancam Gulung Tikar BACAN - Ini jadianya jika perguruan tinggi hanya berharap dari subsidi dari pemerintah daerah. Setelah pemerintah daerah lepas tangan, kampusnya terancam tutup. Kondisi inilah yang dihadapi Kampus Politeknik Halmahera yang berada di Desa Kupal, Kecamatan Bacan Selatan yang terncam gulung tikar. Amatan koran ini di lapangan, meja dan kursi dalam kampus nyaris sudah tidak ada. Beberapa warga sekitar mengaku meja dan kursi itu sudah diberikan kepada warga sekitar.

Begitu juga dengan tenana dosen.

Sebanyak 30 orang tenaga dosennya kabarnya sudah mengundurkan diri lantaran tidak digaji selama setahun.

Sementara mahasiswa yang jumlah 100 lebih dikabarkan putus kuliah karena

tidak ada dosen. ”Kampus ini dong so tutup, dia pe meja deng kursi dong so kase warga pake bajual ikan,”kata warga Desa Kupal.

Beberapa dosen yang ditemui Malut Post mengatakan kampus Politeknik Halmahera punya tiga jurusan. Yakni jurusan Teknik Pertambangan, Teknik Penangkapan Ikan dan jurusan Otomotif. Hanya saja jurusan otomotif tidak aktif karena tidak ada mahasiswa. ”Dulu tahun 2016 kita digaji Rp 1,3 juta/bulan. Dan pembayarannya normal karena ada dukungan Pemkab Halsel. Sekarang ini tidak ada dukungan Pemkab, makanya gaji juga tidak dibayar,”kata salah satu dosen di kampus itu.

Direktur Politeknik Halmahera Daud

Djubedi yang juga Kepala Bappelitbangda Halsel membantah mahasiswanya putus kuliah. Dia mengatakan bahwa dosen dan semua mahasiswa masih ada di kampus Politeknik. Hanya saja aktivitas perkuliahan yang belum jalan maksimal karena banyak dosen belum kembali setelah liburan semester. ”Dua minggu yang lalu kami berangkatkan mahasiswa prodi perikanan melakukan field trip ke Botang Lomang. Dan Insha Allah pekan depan kita berangkatkan lagi mahasiswa prodi tambang ke Kawasi untuk melakukan field trip. Jumlahnya 14 orang selama seminggu dan 14 orang mahasiswa lagi melakukan PKL selama sebulan di perushaan Harita group di Kawasi Obi,”terang Daud (sam/kox)

Bupati Tanam Pohon, Wabup Tinjau Sekolah BACAN - Bupati Bahrain Kasuba dan Wabup Iswan Hasyim punya kegiatan masing-masing, Jumat kemarin (29/9).

Bupati Bahrain bersama Sekkab Helmy Surya Botutihe melakukan penamanam pohon bersama purnapaskibraka di kawasan Kebun Karet. Sementara Wabup Iswan Hasyim melakukan tour ke sekolah-sekolah di Kecamatan Obi Barat.

Bupati menanam pohon dalam rangka menyambut HUT TNI ke-72 tahun.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bahrain Kasuba ditemani Ketua Tim Penggerak PKK Halsel Hj.Nurlaila Muhammad dan Sekertaris Kabupaten Helmy Surya Botutihe.

Sementara Wabup Iswan Hasyim melakukan kunjungan wilayah pedesaan di Kecamatan Obi Barat, dengan menyisir satu persatu desa yakni Manatahang, Desa Alam Kanangan, Desa Alam Pelita, Desa Soa Sangaji, dan

Enam Kecamatan Kurang Peminat BACAN – Panwas Kabupaten Halsel akan membuka pendaftaran kembali calon Anggota Panwascam untuk enam kecamatan. Masingmasing Kecamatan Obi Barat, Obi Timur, Kasiruta Barat, Mandioli Utara, Gane Timur Tengah dan Kecamatan Kayoa Barat.

Ketua Pokja Pembentukan Panwascam Panwas Halsel Halid A Rajak mengatakan enam kecamatan yang dibuka kembali pendaftaran karena masih kurang peminat. ”Karena aturannya harus sampai 9 orang, sehingga enam kecamatan itu dibuka pendaftaran ulang,”jelas Halid sembari mengatakan enam kecamatan itu belum cukup syarat minimal itu. (sam/kox)

Panwas Kabupaten Halsel

Desa Jiko Hay. Sekaligus memastikan proses belajar mengajar, pelayanan kesehatan desa serta infrastruktur di daerah pedesaan yang perlu mendapat sentuhan. Selain itu Wabup juga melihat secara langsung pelayanan pustu dan Polindes.”Pendidikan dan Kesehatan menjadi prioritas pemkab Halsel,”jelas Wabup melalui Kabag Humas dan Protokoler Halsel Mujibun A Rahman. (sam/kox)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

MOROTAI & SULA

PENDIDIKAN Morotai Kebagian 31 GGD

AKHIR PEKAN • HAL. 8

Malut Post

DPRD Kembalikan SPPD Rp 5 Miliar

DARUBA - Kem e nt e r i a n Pe n didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyerahkan 31 Guru Garis Depan (GGD) kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai.

Penyerahan dilakukan setelah mereka mengikuti tes seleksi secara REFI Dara nasional beberapa waktu lalu. “Jatah untuk Morotai 31 orang, 29 orang berasal dari Manado, Jawa dan Makasar, sementara 2 orang dari Galela dan Morotai,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Refi Dara. Mereka sudah tiba Kamis (28/9), selanjutnya tinggal menunggu penyerahan Surat Keputusan (SK) yang akan berlangsung di kantor bupati, Senin (2/10) pekan depan. Mereka ditempatkan di Kecamatan Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat, Morotai Utara dan Morotai Timur.

Refi menegaskan sesuai edaran mendikbud, GGD akan mengabdi di tempat tugas mereka hingga pensiun. Karena itu GGD tak bisa dimutasi keluar Morotai. “Kita tidak punya kewenangan untuk lakukan mutasi, jadi mendikbud juga sudah tegaskan GGD yang sudah ditetapkan di tempat tugasnya mengabdi hingga pensiun,” tegasnya. (din/onk).

Fahri: Ini untuk Menghindari Temuan Peliput : Samsudin Chalil Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Anggota DPRD Pulau Morotai, sudah mengembalikan anggaran perjalanan dinas/SPPD tahun 2017 senilai Rp 5 miliar. Ini dilakukan untuk menghindari temuan.

Kepada Malut Post, Ketua DPRD Fahri Haeruddin mengatakan pengembalian ini bukan berkaitan dengan perjalanan dinas fiktif. Sebab ada perbedaan antara anggaran fiktif dan yang bersifat temuan.

Kalau fiktif berarti oknum anggota DPRD mengambil SPPD namun tidak melakukan perjalanan dinas. Kalau temuan artinya anggota DPRD sudah melakukan perjalanan dinas, namun tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

“Misalnya saya mendapat jatah anggaran perjalanan satu hari Rp 2 juta, kalau perjalanan 5 hari berarti Rp 10 juta. Tapi kalau saya hanya berangkat 4 hari maka harus kembalikan Rp 2 juta, karena jika tidak dikembalikan maka akan menjadi temuan,” jelasnya, seraya menuturkan anggaran yang dikembalikan sekitar Rp 5 miliar.

“Jadi bukan soal kita tidak mau melaksanakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan, tapi terkadang ada urusan yang sifatnya mendadak sehingga kita harus kembali. Anggaran sisa harus dikembalikan,” jelas Fahri. (din/onk).

SUHARDIMAN SUHERMAN/MALUT POST

HUKUM Dokumen Anggaran Kantor Perwakilan Disita DARUBA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai melakukan penyitaan dokumen anggaran kantor perwakilan Morotai di Jakarta.

Penyitaan ini untuk proses penyidikan dugaan kasus korupsi anggaran kantor perwakilan tahun 2015. Selain penyitaan dokumen, penyidik telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi dan rencananya pekan depan mantan Kepala Kantor Perwakilan Morotai Yofani Bandari akan diperiksa.

“Dokumen yang disita itu sebagai bukti transaksi, dan disita pada saat saksi datang membawa bukti-bukti saat pemeriksaan,” ungkap Kasi Pidsus Kejari Morotai Donald Rettob ketika dikonfirmasi kemarin (29/9).

Ditanya kapan dilakukan penetapan tersangka, Donald belum bisa memastikan, karena proses pemeriksaan saksi masih terus dilakukan untuk mencari bukti tambahan.

“Intinya proses kasus ini masih terus berjalan dan untuk penetapan tersangka kita belum bisa pastikan, karena pemeriksaan saksi masih terus berlanjut,” jelasnya. (din/ onk).

AGENDA Hari Ini Kapolres Baru Tiba di Sanana SANANA-Kapolres Kepulauan Sula (Kepsul) yang baru dilantik AKBP Jan W.I Makattita, rencananya Sabtu (29/9) pagi ini tiba di Sanana. Mantan Kasubdit Dua Reskrimsus Polda Sulawesi Utara ini tiba dengan pesawat Susi Air. “Rencana besok (pagi ini, red ) pukul 9.00 WIT, pak Kapolres tiba di Bandara Emalamo dengan Susi Air,” kata Wakapolres Sula Kompol Samsul Alam. Dia mengatakan, sebelum ke Sula, telah dilaksanakan serahterima jabatan antara pejabat lama kepada pejabat baru di Polda Malut kemarin (29/9). Kedatangan kapolres disambut dengan acara adat. Pada Senin (2/10) dilakukan serah terima dan pelepasan kapolres baru dan lama. (end/onk).

MELAWAN: Setelah ditertibkan, sebagian pedagang kembali berjualan di kawasan Terminal Pasar Basanohi

Kembali Berjualan di Terminal SANANA-Komitmen UPTD Pasar dan BPPD untuk merelokasikan semua PKL ke kawasan reklamasi Fogi-Facey, berjalan tersendat. Sebagian pedagang sayuran dan barito (bawang, rica dan tomat) sudah kembali berjualan di Terminal Pasar Basanohi.

Ini membuat pedagang yang berada di kawasan reklamasi, merugi. “Kami minta ketegasan dari

petugas pasar untuk segera memindahkan pedagang lain ke lokasi ini (kawasan reklamasi, red), selama mereka disana maka jualan di terminal dagangan kami tidak laku,” keluh Aswia, pedagang di lokasi reklamasi. Amatan Malut Post kemarin (29/9), ada pedagang yang berjualan di dalam terminal, ada juga di luar terminal. Kondisi ini membuat terminal semrawut. (end/onk).

Mangoli Barat Paling Banyak Diminati SANANA-Pendaftaran calon anggota panitia pengawas pengawas kecamatan (panwascam) di Kepulauan Sula, berakhir Jumat (29/9) kemarin.

Dari 12 kecamatan, pendaftar paling banyak untuk Kecamatan Mangoli Barat yang berjumlah 24 orang. Namun sayang masih ada kecamatan yang pendaftarnya masih di bawah persyaratan minimal 12 orang.

“Ad a k e c a mat a n ya n g pendaftarnya sudah memenuhi kuota, tetapi ada juga yang belum memenuhi kuota sehingga kami dari komis-

ioner akan turun melakukan sosialisasi,” kata Komisioner Panwas Kepsul Hamzah Umasugi.

Total ada 145 orang yang mendaftar, namun 25 diantaranya berkas mereka tak lengkap sehingga dikembalikan untuk diperbaiki. Untuk sosialisasi, dilakukan dua hari Kamis - Jumat (28-29/9).

Sosialisasi dilakukan di kecamatan yang pendaftarnya masih kurang.

“Sebetulnya banyak yang suka mendaftar, tapi akses informasi terbatas sehingga mereka tidak tahu,” pungkasnya. (end/onk).

MENDAFTAR: Suasana pendaftaran calon anggota panwascam di hari terakhir kemarin

PELAMAR ANGGOTA PANWASCAM DI KEPULAUAN SULA Kecamatan Mangoli Barat Kecamatan Sulabesi Tengah Kecamatan Sulabesi Barat Kecamatan Sanana Utara Kecamatan Sanana Kecamatan Sulabesi Selatan

: 24 orang : 17 orang : 16 orang : 14 orang : 13 orang : 12 orang

Kecamatan Mangoli Timur

: 12 orang

Kecamatan Mangoli Utara Timur Kecamatan Mangoli Utara Kecamatan Sulabesi Timur Kecamatan Mangoli Selatan Kecamatan Mangoli Tengah

: 10 orang : 8 orang : 7 orang : 7 orang : 5 orang

Catatan : di bawah 12 orang tidak memenuhi persyaratan

Sakit, Yukir Minta Berobat ke Manado SA NA NA - S e t e l a h k a l a h dalam gugatan praperadilan kepada polisi, oknum anggota DPRD yang terlibat kasus suap YK alias Yukir, menderita sakit dan mendapat perawatan di RSUD

Sanana.

Keluar menginginkan tersangka dirawat di Manado, dan mengajukan surat permohonan kepada polisi. Namun hingga saat ini belum mendapat respons.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sula AKP Herri Suhendar mengatakan, adar prosedur untuk pengajuan izin berobat keluar daerah.

“Tidak benar kalau kami tidak memberikan izin untuk berobat, tapi kami juga mengikuti prosedur dan menunggu keputusan dari kapolres baru,” kata Herri.

Dia menjelaskan penyidik akan berkordinasi kembali dengan dokter yang menanganinya, untuk menanyakan kondisi tersangka apakah masih bisa mendapat perawatan di Sanana atau akan dirujuk ke tempat lain. Sebab sebelumnya, dokter mengatakan yang bersangkutan masih bisa ditangani RSUD Sanana.

“Saya sempat jenguk dan indikasinya sakit jantung tapi nanti kita tunggu diagnosa dari dokter.

Dia juga diberi waktu istirahat,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap menunggu rujukan resmi dari dokter dan jika sudah ada, akan disampaikan kepada pimpinan.

Jika memang Yukir berobat ke Manado, maka akan dikawal polisi.

Terkait alasan polisi mengabulkan permohonan penangguhan

penahanan dari dua tersangka lain yakni Kadis Perhubungan MI alias Maun dan Kadis Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman IK alias Ikram, dia menjelaskan karena ada surat resmi dari sekkab yang menyatakan kedua tersangka harus menyelesaikan tugas-tugasnya.

Dia menambahkan satu tersangka lagi NU alias Nurhayati, berkasnya dilimpahkan ke Kejaksaan Jumat (29/9) kemarin. Dengan demikian, sudah enam tersangka yang berkasnya di serahkan ke Kejaksaan.

Sebelumnya pada Rabu (27/9), polisi sudah menyerahkan berkas tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman Kepsul IK alias Ikram, Kadis Perhubungan Kepsul MI alias Maun, Kabid Laut Udara Dishub YF alias Yusman, bendahara Dishub AS alias Agnes/Ledy dan Kasubag Perencanaan dan Keuangan Dinas Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Kawasan Pemukiman MA alias Asnad/Ari, kepada polisi.

Tersisa satu tersangka lagi anggota DPRD YK alias Yukir, yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Sanana. (end/onk).

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

HALMAHERA BARAT

AKHIR PEKAN • HAL. 9

art: Adie

PANIK : Siswa siswi SMP Negeri 2 Halbar yang berlari keluar ruang kelas akibat gempa bumi, Jumat (29/9) kemarin. Para siswa ini takut tertimpa bangunan.

Hasil Asesmen Diumumkan Pekan Depan

DANNY Missy

JAILOLO – Bupati Danny Missy berencana mengumumkan pejabat eselon II hasil asesmen pekan depan. Ini dilakukan karena hasil konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) telah dikantongi.”Hasil ini akan dijadikan dasar untuk memilih satu dari tiga nama pejabat yang diusulkan panitia seleksi (pansel),”kata bupati, Jumat (29/9).

Pengumuman ini sekaligus dengan proses pelantikan.”Pejabat yang dilantik nanti diharapkan bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat dan daerah,”harapnya.(cr-01/met)

Bupati Belum Bersikap, Wabup Dukung AHM JAILOLO – Meski para bakal calon gubernur mulai bermunculan dengan rekomendasi partai politik (parpol), Bupati Danny Missy belum menyatakan sikap dukungan.”Saya baru akan menyatakan sikap kalau sudah ada penetapan pasangan calon dari Komisi Pemilihan Umum

(KPU),”ungkapnya.

Berbeda dengan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando. Pria yang juga Ketua DPD II Partai Golkar (PG) Halbar ini menyatakan komitmennya mendukung Ahmad Hidayat Mus (AHM) sebagai calon gubernur Maluku Utara.(cr-01/met)

Polres Tetapkan Novi Cs Tersangka Ketiganya Sementara dalam Tahanan Polres Editor : Muhammad Nur Husen Peliput: Fitrah A Kadir JAILOLO – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat (Halbar) resmi menetapkan Novi T dan dua rekannya masingmasing Haryadi dan Diksan Habari sebagai tersangka. Ketiganya digiring ke polres, Kamis (28/9) karena diduga memanfaatkan lembaganya untuk memeras para kepala desa (kades).”Mereka ditetapkan tersangka berdasarkan barang bukti keterangan saksi dan uang senilai Rp 2 juta,”kata Kapolres AKBP Bambang Wiriawan, Jumat (29/9).

Ketiga pelaku sementara ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Diketahui, sebelumnya Novi Cs dilaporkan Kades Tataleka Mukhtar Senen kepada Inspektorat dan Apdesi karena terbukti melakukan tindakan penipuan atas nama

PEMERASAN : Novi (kanan) bersama salah satu rekannya saat digiring ke Polres.

Keduanya saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan.

Lembaga Aliansi Indonesia. Kedatangan mereka dengan alasan memeriksa dokumen APBDes. Setelah memeriksa

para penipu ini menakuti kades dengan dalih ada temuan. Saat itulah mereka memeras para kades.(cr-01/met)

BPD Tiga Desa Dilantik

PELANTIKAN : Bupati Danny Missy saat melantik anggota BPD tiga desa di Kecamatan Ibu Selatan

JAILOLO – Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy melantik 15 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tiga desa di Kecamatan Ibu Selatan, Jumat (29/9). Desa tersebut adalah Desa Ngawet, Tosoa dan Adu. Pelantikan yang berlangsung di pelataran Gereja ikhtus itu dihadiri tokoh masyarakat, tokoh desa dan lainnya. Dalam sambutannya bupati mengatakan enyampaikan keinginannya untuk memperingati hari anak Internasional yang jatuh November 2017 mendatang.”Tujuan digelarnya peringatan hari anak internasional adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat dunia, bahwa Kabupaten Halmahera Barat termasuk kabupaten ramah anak.(cr-01/met)

TIDORE KEPULAUAN

Malut Post • HAL. 10

Weekend

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Warga Maitara Minum Air Hujan Minta PDAM tidak Berharap Dinas PU Malut Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Krisis air terjadi di Maitara. Hingga saat ini, masyarakat di Pulau Maitara mengandalkan air hujan. Mereka hanya bisa berharap kepada Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) dan PDAM untuk mengalirkan air ke Maitara. Belakangan ini, Balai Sungai memasukkan proyek air bersih di Maitara. Bahkan, sekira 400 rumah warga sudah dipasang pipa air dan meteran.

Hanya saja, proyek air ini tidak bisa terealisasi dengan benar, lantaran pipa trasmisi di Kelurahan Rum, Tikep, dibongkar Dinas PU Malut dan PT Hijrah ketika mengerjakan proyek jembatan.

Pipa yang dibongkar ini belum diperbaiki sampai saat ini.

PDAM Tikep ikut berharap Dinas PU Malut dan PT Hijrah memperbaiki pipa transmisi itu, karena sudah ada kesepakatan sebelum pipa itu dibongkar.

Lain lagi dengan masyarakat Maitara. Mereka meminta PDAM harus bergerak cepat menyelamatkan nasib warga, bukan menunggu sikap dari Dinas PU Malut dan PT Hijrah.

“Soal kesepakatan Dinas PU Provinsi, PT Hijrah, pihak Balai Sumberdaya Sungai dan PDAM, itu urusan lain. Balai Sumber Daya Sungai yang mengerjakan proyek ini, dan pihak PDAM, yang seharusnya memikirkan nasib masyarakat di Pulau Maitara yang sudah bertahun-tahun sebelum Indonesia merdeka sampai saat ini belum me-

PROYEK: Pipa transmisi yang harusnya menghubungkan air ke Maitara, rusak tanpa terurus.

nikmati air bersih,”harap Muhlis Malagapi, tokoh masyarakat di Pulau Maitara, Jumat (29/9).

JPU Klaim Kasus Musrad Inkrah

PEMBUNUHAN: Musrad H Jafar (depan) ketika diamankan petugas polisi dan pengadilan belum lama ini.

TIDORE – Terhitung hingga 27 September Penasehat Hukum (PH) Musrad H Jafar, terdakwa kasus terbunuhnya bidan Avifah Arachman tidak banding. Padahal, pada 27 September itu batas waktu untuk terdakwa untuk banding. Sehingga itu, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Tikep, M Matulesy menegaskan, kasus pembunuhan sadis itu telah berkekuatan hukum tetap (inkrah).

Sebagaimana diketahui, ketika Musrad divonis seumur hidup oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Soasio, Tikep, PHnya hanya bersikap pikirpikir. “Karena PH terdakwa tidak

mengajukan banding, maka kasus ini telah inkrah. Dan berdasarkan aturan dengan ketentuan pasal 270 KUHAP, jaksa akan menindaklanjutinya,”jelas M Matulesy pada Malut Post, kemarin (29/9).

Menurutnya, Musrad kemungkinan menjalani hukuman seumur hidup di Lapas Makassar atau Nusakambangan. Hanya saja, jaksa belum menentuan dua pilihan tersebut. “Kami akan putusan, apakah dihukum di Makassar atau Nusakambangan. Tapi untuk sementara ini Musrad masih ditahan di Rutan kelas IIB Ternate,”tutur Kasi Pidum.(far/lex)

Menurutnya, warga Maitara was-was saat mengonsumsi air hujan, karena ditakutkan tercemari

polusi pembangkit listri tenaga uap (PLTU).(far/ lex)

Terseret Arus 300 Meter, Kepala Anak 12 Tahun Sobek TIDORE – Seorang anak di Kelurahan Afa-Afa, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) terseret air hingga 300 meter, kemarin (29/9) sekira pukul 15.00. Akibatnya, anak pria bernama Rahmat Husain (12) ini mengalami luka serius di kepala. Ia mengalami benturan dengan benda tumpul ketika terseret air. Hingga berita ini diturunkan, Rahmat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Tikep.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, ketika hujan deras, sudah menjadi kebiasaan anak-anak di Kelurahan Afa-Afa untuk bermain. Khusus untuk anak pria, sering bermain sepak bola ketika hujan deras. Kemarin, Rahmat dan beberapa rekannya bermain sepak bola.

Ketika Rahmat dan beberapa remannya itu asyik bermain, bola yang ditendang salah rekan mereka jatuh ke gorong-gorong yang kedalamannya 30 centimeter. Ketika itu Rahmat berinisiatif mengambil bola. Saat ia mencari jalan turun di gorong-gorong, Rahmat lebih terseret ke dalam karena licin.

Akibatnya Rahmat terbawa arus di goronggorong itu hingga 300 meter. Serentak menjadi heboh. Warga keluar rumah untuk menyelamatkan Rahmat. Hanya butuh beberapa menit, Rahmat bisa diselamatkan.

TERSERET: Rahmat ketika menjalani perawatan di RSD Tikep, kemarin.

Husain (45), ayah Rahmat dan Rina (40), ibunya juga ikut mengejar Rahmat yang terseret arus.

Setelah diselamatkan, Rahmat dilarikan lebih dulu ke Puskesmas Ome.

Tapi karena darah di kepalanya sulit dihentikan, Rahmat dirujuk ke RSD. Anak keempat dari lima bersaudara ini sementara dirawat di RSD dan dalam keadaan sadar.(far/lex)

ADVERTORIAL

Menunggu Pemimpin Baru Baznas TIDORE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tidore Kepulauan tengah bersiap mencari pimpinan yang baru. Hal ini diketahui sebagaimana pengumuman yang disampaikan Tim Seleksi Pimpinan Baznas, H. Muhammad Yasin melalui surat nomor : 01/TIMSELPIM Baznas KTK/I/2017 tanggal 29 September 2017 tentang pengumuman pendaftaran calon pimpinan BAZNAS Kota Tidore Kepulauan Tahun 2017 – 2022.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa penerimaan calon pimpinan BAZNAS ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat umum terutama para ulama, tokoh masyarakat dan kalangan professional dengan batas usia sekurang-kurangnya 40 tahun dan maksimal 65 tahun.

Dijelaskan pula bahwa bagi masyarakat peminat yang mencalonkan diri diwajibkan mengikuti tahapan seleksi dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku serta membawa langsung kepada tim seleksi dengan memenuhi sejumlah persyaratan administrasi.

H. Muhammad Yasin yang juga Assisten Bidang Ekonomi dan Kesra Setda Kota Tidore Kepulauan di ruang kerjanya, Jum’at (29/9) menjelaskan proses seleksi akan dilaksanakan sesuai amanah Undangundang No 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat dan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional No. 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengajuan Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kabupaten/Kota Zakat merupakan rukun Islam yang memiliki cakupan dimensi yang luas. Mulai dari aspek keimanan, ekonomi dan aspek sosial.

Zakat sudah menjadi perhatian dan sudah menjadi bagian yang penting bagi sistem negara kita, mudah-mudahan dengan adanya Ketua Baznas terpilih, kita berharap penghimpunan zakat dapat lebih dioptimalkan dan pendistribusian serta pendayagunaannya. Kata Muhammad Yasin.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Setda Kota Tidore Kepulauan, Sahnawi Ahmad

yang juga Wakil Ketua Baznas menjelaskan pelaksanaan seleksi calon pimpinan Baznas sampai penetapan Pimpinan terpilih akan berlangsung mulai 2 Oktober sampai 6 November 2017 dengan materi seleksi berupa seleksi Administrasi dan seleksi wawancara.

Adapun tahapan seleksi dilaksanakan antara lain; Pengumuman dan Pendaftaran mulai 2 sampai 20 Oktober, Seleksi Administrasi mulai 23 sampai 26 Oktober, pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan 27 Oktober, Seleksi Wawancara mulai 1 sampai 3 November dan penetapan pimpinan terpilih pada tanggal 6 November. Beber Sahnawi Ahmad.

Sahnawi juga menjelaskan bagi masyarakat peminat Calon Pimpinan BAZNAS dapat langsung mengantarkan lamarannya di Sekretariat BAZNAS, dan apabila ingin mendapatkan informasi lengkap penerimaan Calon Pimpinan dapat menghubungi Bagian Kesra Setda Kota Tidore Kepulauan atau Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan.(humas)

SAMB ETALASE SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 Art:rizky izzy

...FRANS Samb Hal. 1

Menurutnya, aksi warga Halut tersebut dipicu penolakan terhadap rombongan Pemkab Halbar dan Pemerintah Provinsi yang turun dengan agenda penanaman jagung di belakang Desa Makaeling. “Warga versi Halbar ini (di Makaeling, Red) tidak banyak, hanya sekitar 20 Kepala Keluarga. Selain dari itu pro Halmahera Utara semua,” terang Alfarid.

Gejolak di enam desa perbatasan itu sendiri memantik kekesalan Pemkab Halut. Bupati Halut Frans Manery mengaku kesal dengan sikap Pemkab Halbar yang nekat melakukan aktivitas pemerintahan di wilayah sengketa tersebut. Akibat kenekatan tersebut, rombongan Pemkab Halbar sempat dihadang massa yang merupakan gabungan dari warga enam desa –Tetewang, Dum-Dum, Akelamo Kao, Bobaneigo, Pasir Putih, Gamsungi- Kamis (28/9). ”Masalah enam desa ini sudah ada kesepakatan antara pemerintah Halut-Halbar dengan Provinsi agar semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan enam desa itu dihentikan sementara waktu sambil menunggu keputusan dari Kemendagri. Tapi kalau model seperti yang kemarin Pemkab Halbar turun untuk tanam jagung di wilayah yang masih menjadi sengketa, ini kan ceroboh namanya,” kata Frans dengan nada kesal, kemarin (29/9).

Menurut Frans, Pemkab Halut selama ini sangat menghargai apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antar kedua Pemkab. Yakni menyerahkan sepenuhnya permasalahan enam desa ke Menteri Dalam Negeri. Kesepakatan itu, sebut Frans, bahkan diletakkan posisinya setingkat di atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 yang menerangkan bahwa keenam desa secara administratif merupakan bagian dari wilayah Halut. Karena itu, aktivitas Pemkab lain di luar aktivitas rutin yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat seharusnya belum boleh dilakukan. “Jujur, apa yang dilakukan Pemkab Halbar dan juga rombongan dari Provinsi kemarin saya atas nama Pemkab Halut sangat kesal dan kecewa. Kami kecewa dengan langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dengan Pemkab Halbar itu. Kami sangat kecewa karena langkah seperti itu harusnya jangan dulu dilakukan sebelum proses penyelesaian sengketa enam desa ini diputuskan oleh Mendagri,” ungkap Ketua DPD II Partai Golkar Halut itu.

Frans berharap, masyarakat enam desa di Kecamatan Kao Teluk (versi Halut, Red) itu dapat menahan diri dan menjaga keamanan. “Jangan terpancing dengan provokasi dari luar.

Kita ikuti proses dan aturan, jangan mengambil langkah yang bertentangan dengan hukum,” imbaunya.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Halut Janlis Kitong turut mengecam sikap Pemkab Halbar dan Pemprov.

Menurutnya, baik Pemkab Halbar dan Pemprov harusnya menghargai proses sengketa enam desa yang sampai sejauh ini tidak mampu diselesaikan Pemprov sendiri. Seharusnya, Pemkab Halbar menahan

diri dan menunggu proses penyelesaian sehingga tidak menimbulkan kegaduhan. “Apa yang dilakukan, seperti penanaman jagung atau bentuk kegiatan apapun namanya di enam desa setempat oleh Pemkab Halbar adalah sebuah keputusan keliru dan tindakan provokasi. Sebab sebagaimana diktum kesepakatan yang telah disepakati oleh kedua kabupaten/kota di Jakarta, Kementerian Dalam Negeri, DPD RI bahwa wilayah Kao Teluk adalah wilayah Kabupaten Halut,” jabarnya. Politisi Partai Demokrat itu meminta Pemkab Halbar tunduk dan patuh atas perintah UU dan Peraturan Pemerintah. “Kalau mau upayakan enam desa masuk Halbar, semestinya melalui cara yang elegan sebagaimana diisyaratkan dalam Undang-Undang. Bukan turun tanam jagung dengan cara sembunyisembunyi,” kecamnya.

Ada Aktor Sementara itu, Bupati Halbar Danny Missy mengungkapkan penolakan dirinya dan rombongan Pemkab disebabkan adanya permainan aktor tertentu. ”Waktu kejadian, saya belum tiba di lokasi. Jadi saat tiba di Sidangoli, dan hendak menuju (ke wilayah perbatasan, Red), saya lalu ditelepon, sehingga langsung balik,” ungkapnya saat diwawancarai kemarin.

Danny sendiri menolak menyebut siapa aktor yang dimaksud. “Sebelumnya bahkan ada dua pejabat Halbar nginap di sana (areal tapal batas, Red), tidak ada gerakan apa-apa. Dan kemudian kemarin (Kamis, Red), terjadilah kejadian itu. Nah, ini berarti ada aktor dibelakangnya,” bebernya.

Kader PDI-P itu juga mengaku kewalahan dengan persoalan tapal batas itu. “Karena ini sudah menjadi kewenangan Kemendagri, maka kita hanya bisa berharap dan mendesak keputusannya bisa dipercepat.

Apakah enam desa ini masuk Halut ataukah Halbar,” kata Danny.

Tidak hanya itu, Danny juga mengaku telah berulang kali berkonsultasi, bahkan mendesak pihak Kemendagri agar dapat segera mengambil keputusan. ”Kapan ini diputuskan, sebab kita di Halbar, Halut maupun Provinsi, memang sudah tidak bisa (menyelesaikan). Karena itu persoalan ini hanya bisa menunggu keputusan Mendagri,” tandasnya.

Senada, Pemprov membenarkan saat ini masih menunggu skema penyelesaian sengketa tapal batas oleh Kemendagri. Kepala Bagian Pengelolaan Perbatasan dan Penataan Kawasan Biro Pemerintahan Malut Aldhy Ali menuturkan, pada rapat terakhir dengan Direktorat Batas Daerah, kedua kabupaten telah setuju bertanggungjawab atas kondisi keamanan di enam desa selama proses penyelesaian. Karena itu, ia meminta kedua belah pihak menahan diri dan menunggu hasil verifikasi factual dari Mendagri. ”Tim Kemendagri akan turun melakukan verifikasi lapangan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya, barulah diputuskan. Apapun keputusan Mendagri nanti, kedua Bupati harus menerimanya sesuai kesepakatan yang telah dibuat,” terang Aldhi yang juga Wakil Sekretaris Tim Penyelesaian Batas Wilayah.(rid/cr01/udy/kai)

...NASDEM Samb Hal. 1

Rekomendasi bernomor 160-SI/DPPNasDem/IX/2017 itu dikeluarkan pada 28 September 2017.

Sekretaris DPW NasDem Malut Helmi Umar Muksin saat dikonfirmasi kemarin (29/9) membenarkan rekomendasi NasDem jatuh kepada H. Rudy Erawan.

Dia mengatakan proses keluarnya rekomendasi tersebut melalui proses internal dari tingkat DPW hingga DPP. “Benar, rekomendasi NasDem untuk H. Rudy Erawan.

Ini melalui proses internal dan setelah digodok oleh tim tujuh Bappilu NasDem dan DPW NasDem Maluku Utara,” ujarnya. Rekomendasi itu sendiri kemarin (29/9) telah diserahkan oleh Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat kepada H. Rudy Erawan dengan disaksikan Ketua DPW Partai NasDem Maluku Utara Ishak Naser dan Sekretaris DPW Partai Nasdem Helmi Umar Muksin serta salah satu pengurus DPP Partai NasDem di kantor DPP Partai NasDem, Jalan RP Suroso Gondangdia Cikini, Jakarta Pusat.

Sebagaiman dilansir dalam situs resmi Partai NasDem, Viktor yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI mengatakan, NasDem mengusung Rudy Erawan pada pilgub Maluku Utara dengan syarat, kerja keras untuk menang dan tidak boleh hanya jadi sekadar gu-

...KPK Samb Hal. 1 Farid mengimbau kepada seluruh pihak untuk memahami putusan hakim praperadilan. “Jika terdapat upaya untuk mempertanyakannya, maka lakukanlah sesuai jalurnya, tidak di luar jalur hukum,” tegasnya. Sebelumnya, KY menyatakan akan fokus memantau etika hakim dalam mengelola perkara praperadilan Novanto.

Baik perilaku on bench conduct (perilaku di dalam sidang) maupun off bench conduct (perilaku di luar sidang).

Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto. Dalam putusannya, penetapan tersangka Novanto oleh KPK dianggap tidak sah. Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (29/9) pukul 17.30 WIB. “Menyatakan penetapan pemohon Setya Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah,” ujar hakim Cepi.

Menurut hakim Cepi, KPK harus menghentikan penyidikan kasus Novanto.

Dengan kata lain, Novanto memenangkan gugatan praperadilan atas status tersangka korupsi e-KTP dari KPK. Sementara itu, kekecewaan KPK tumpah ketika Hakim Cepi menyatakan penetapan tersangka Novanto tidak sah. Kekecewaan tampak jelas dari raut kepala biro hukum komisi antirasuah, Setiadi dan jajarannya usai putusan itu dibacakan. Mereka pun menilai Hakim tunggal Cepi Iskandar tidak cermat memandang perkara ini. Pasalnya, ada beberapa bukti KPK tidak dijadikan dasar dalam mengambil keputusan.

“Menurut kami kemungkinan tidak cermat dalam mengambil kesimpulan atau putusan,” tegas Setiadi saat keluar dari ruang sidang utama di Pengadilab Negeri Jakarta Selatan dengan wajah temaram kemarin.

Soal bukti apa saja yang tidak dijadikan dasar Hakim Cepi, menurutnya banyak.

Namun, dia tidak membeberkannya secara

...GEMPA Samb Hal. 1 Dari angka tersebut, gempa yang terasa adalah sebanyak 66 kali. Guncangan gempa tak hanya dirasakan di Jailolo, juga sampai ke Ternate dan Tidore. Pemerintah Kabupaten Halbar sendiri telah mengeluarkan status “Darurat” untuk situasi Jailolo.

Tak ayal, gempa yang terus menerus membuat aktivitas warga di Jailolo terganggu.

Meski belum ada laporan kerusakan bangunan, warga lebih memilih beraktivitas di luar rumah. Warga Desa Bobo dan Payo, dua desa yang merupakan lokasi pusat gempa, sebagian besar sudah membangun tenda darurat di halaman rumah mereka.

Sejak Kamis malam, warga memilih tidur berdesak-desakan dengan anggota keluarga dan kerabat di tenda-tenda tersebut.

“Lebih baik mencegah, sebelum terjadi.

Makanya kami pilih tidur di luar,” aku M. Ilyas, salah satu warga Payo.

Aktivitas perkantoran dan sekolah sendiri mulai tampak berjalan normal pada Jumat (29/9) kemarin. Pihak sekolah mengaku sejauh ini tidak mendapat instruksi untuk meliburkan sekolah, sehingga aktivitas disesuaikan dengan kondisi alam. ”Untuk libur, kita belum dapat edaran atau instruksi. Makanya kita menyesuaikan dengan faktor alam,” ucap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jailolo Wiwin A Rahman yang ditemui usai jam sekolah kemarin.

Bupati Halbar Danny Missy menerangkan, ia telah mengeluarkan surat resmi

...BOS Samb Hal. 1 ’Saya dapat kabar tahun depan berlaku juga di SD,’’ tuturnya dalam diskusi di Global Educational Supplies & Solution (GESS) di Jakarta kemarin (29/9).

Baskara menuturkan kepala SMA dan SMK di Provinsi Jogjakarta di awal 2017 lalu sempat dibuat pusing dalam mengelola dana BOS. Sebab laporan penggunaan dana BOS saat ini sangat detail. Seperti kwitansi kegiatan rapat, pembelian alat tulis kantor, dan sebagainya.

Dia menuturkan di jenjang SMA dan SMK saja sempat dibuat pusing dengan status baru dana BOS. Apalagi jika nanti dana BOS di SD juga ditetapkan sebagai belanja langsung. ’’Di SD itu tidak ada TU-ya (tata usaha, red). Kasihan kepala sekolahnya nanti. Ya ngurusi sekolah, ya ngurusi dana BOS yang rigit sekali,’’ kata

AKHIR PEKAN • HAL. 11

bernur. “Gubernur yang biasa-biasa saja sudah banyak. Indonesia butuh gubernur yang mampu mendobrak. NasDem ingin ada perubahan nyata pada setiap kepala daerah yang diusung. Sehingga dalam dua tahun pemerintahan sudah terasa ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga bisa sejalan dengan pemerintah pusat,” tegas Viktor.

Hal yang sama disampaikan Sekretaris Bappilu DPP NasDem Willy Aditya.

Ia mengatakan keputusan mengusung Rudy Erawan merupakan pilihan politik terbaik bagi rakyat dan Partai NasDem Maluku Utara. Rudy Erawan adalah salah satu bupati di Maluku Utara yang punya prestasi dan sangat disukai masyarakat. “Rudy Erawan memiliki pengalaman dalam mengelola birokrasi sebab memulai jabatan politik dari wakil bupati kemudian menjadi bupati Haltim.

Selain itu Rudy Erawan memiliki visi dan keberanian untuk melakukan terobosan dalam membangun. Kita butuh kepala daerah yang demikian. Apalagi Maluku Utara masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus. Artinya akan dibutuhkan akselerasi cepat dari kepala daerah,” jelas Willy Aditya.

Willy menambahkan, proses mengusung Rudy Erawan ini sudah dimulai dari bawah. Bahkan DPW NasDem Maluku Utara menerima 15 pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. NasDem juga melakukan komunikasi politik secara intensif dengan seluruh kandidat

yang mendaftar. “NasDem sudah dua kali melakukan survei. Trennya Rudi Erawan mengalami kenaikan yang cukup baik. Jadi dengan menghitung waktu yang ada NasDem berpendapat, Rudy Erawan mampu memenangkan Pilkada Maluku Utara. Kita akan meminta Rudy Erawan segera memenuhi syarat kursi untuk pendaftaran ke KPUD dan membuka komunikasi dengan partai politik lainnya,” katanya.

Helmy menambahkan, pasangan Rudy Erawan dan Hein Namotemo harus mencari dukungan tambahan dari partai politik. “Ini baru rekomendasi, belum surat keputusan (SK). Karena itu, Rudi harus mencari tambahan kursi atau dukungan partai lain lagi,” katanya.

Terkait koalisi, anggota DPRD Malut itu mengaku sejauh ini belum ada komunikasi antarpartai. Menurutnya soal dukungan parpol, menjadi keharusan bagi Rudy dan Hein. “Itu menjadi tanggung jawab mereka untuk mendapat tambahan kursi atau dukungan. Setelah memenuhi persyaratan barulah DPP keluarkan SK,” imbuhnya.

NasDem menjadi partai pertama yang mengusung pasangan Rudy-Hein. Lima kursi yang dimiliki NasDem di DPRD Malut menjadi modal awal yang kuat bagi pasangan “kuda hitam” ini untuk mendapatkan rekomendasi partai lainnya. Saat ini, Rudy dan Hein tinggal mencari tambahan dukungan empat kursi lagi.(mg-01/kai)

pasti. Setiadi mengaku akan melakukan evaluasi, koordinasi, dan konsolidasi terhadap penyidik, jaksa penuntut umum (JPU), pegawai, dan terutama pimpinan KPK. “Kami akan mempelajari, meneliti kembali isi dari putusan hakim tunggal tersebut untuk evaluasi dan konsolidasi bersama tim penyidik dan JPU serta yang di kantor KPK, pimpinan untuk langkahlangkah berikutnya,” jelas dia.

Kendati demikian, KPK katanya tetap menghormati putusan yang dikeluarkan Hakim Cepi. “Namun demikian kami akan konsolidasi evaluasi dan menghargai keputusan hakim praperadilan,” pungkas Setiadi.

Sprindik Baru Menangnya Setnov dalam praperadilan kemarin tidak serta merta melepaskan politisi Partai Golkar itu dari dugaan keterlibatan korupsi e-KTP. Hal itu disampaikan mantan komisioner KPK Indriyanto Seno Adji bersasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015. “Perlindungan terhadap hak tersangka tidak kemudian diartikan bahwa tersangka tersebut tidak bersalah dan tidak menggugurkan dugaan adanya tindak pidana,” ujarnya melalui pesan singkat kepada media kemarin.

Artinya lanjut dia, tetap dapat dilakukan penyidikan kembali sesuai kaidah hukum yang berlaku secara ideal dan benar.

Apalagi, Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak membatasi penegak hukum untuk menerbitkan sprindik lagi sepanjang dipenuhi minimal dua alat bukti.

“Jadi silakan saja dengan lebih memilah secara akurasi terhadap revisi minimal atau lebih dari dua alat bukti, KPK dapat menerbitkan sprindik dan menetapkan kembali status tersangka,” jelas Indriyanto.

Nyatanya, kata dia, sudah ada preseden bagi KPK untuk menetapkan kembali tersangka setelah kalah di praperadilan. Yakni dalam perkara korupsi yang melibatkan

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

“Maka KPK lakukan evaluasi terhadap substansi putusan, dan melakukan langkah ke depan menerbitkan sprindik dan menetapkan status tersangka kembali kepada yang bersangkutan,” pungkas dia.

Diketahui, KPK sebelumnya menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka dalam perkara kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP pada pertengahan Juli lalu. Penetapan tersangka dilakukan, setelah tim penyidik menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, perihal dugaan keterlibatan politikus Partai Golkar tersebut dalam sengkarut kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 2,3 triliun.

Novanto dinilai bersama pihak lain terbukti turut serta memuluskan tahapan perencanaan, hingga pelaksanaan proyek e-KTP berjalan, sesuai dengan peran yang dipaparkan jaksa penuntut umum dalam dakwaan Irman dan Sugiharto.

Dia pun disangkakan Pasal 2 ayat (1) atas Pasal 3 Undnag-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun menurut Cepi, penetapan tersebut tidak sesuai prosedur penetapan tersangka dan dalam perundang-undangan maupun SOP KPK. Hakim menilai sprindik Novanto yang dikeluarkan KPK tidak menunjukkan proses penyelidikan terhadap Novanto.

Selain itu, bukti yang diajukan bukan berasal dari tahap penyelidikan dan penyidikan sendiri untuk perkara Novanto, tetapi dalam perkara lain.

“Penetapan yang dilakukan oleh termohon untuk menetapkan pemohon sebagai tersangka tidak didasarkan pada prosedur dan tata cara ketentuan perundangundangan Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi,” jelas Cepi.(jpg/kai)

tentang status Jailolo saat ini. Dalam surat tersebut, Jailolo kini menyandang status “Darurat”. ”Masih sebatas situasi darurat, belum sampai ke tanggap darurat,” ungkapnya usai berbincang dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Lempeng Masih Bergerak Salah satu gempa yang paling terasa guncangannya terjadi pada Jumat dini hari pukul 02.15 WIT. Gempa berskala 4,9 Skala Richter (SR) itu sukses membuat warga terbangun dari tidur nyenyak mereka dan waspada. Pusat gempa terletak di 0,96 LU, 127,55 BT atau tepatnya 15 kilometer di arah Tenggara Jailolo. Pihak BMKG yang kemarin menggelar rapat lintas koordinasi dengan Pemkab Halbar menyebutkan dampak dari banyaknya guncangan tremor memiliki risiko. “Kejadian ini kan pernah terjadi di 2015 lalu. Dan hingga pukul 10.00 WIT saat ini (kemarin, Red), aktivitas tremor mencapai 1.003 kali, sebab aktivitas guncangan memang selalu ada tanpa henti,” tutur Kepala Stasiun Geofisika Ternate Kustor Hariyatmoko usai pertemuan kemarin. Ia menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemkab Halbar tentang efek gempa. “Risiko memang ada, makanya kita terus memberikan informasi ke BPBD dengan harapan pihak BPBD dan stakeholder di sini bisa menterjemahkan, baik itu melalui sosialisasi hingga proses evakuasi,” kata Kustoro. Menurut data BMKG, gempa susulan belakangan yang terasa lumayan kencang terjadi pada pu-

kul 20.00 WIT malam tadi. Berskala 3,6 SR gempa berlokasi di 0,99 LU, 127,58 BT atau 15 Km Tenggara Jailolo. ”Gempa tersebut dirasakan pada skala III-IV MMI (II SIGBMKG) di wilayah Jailolo, Halmahera Barat dan skala III MMI (I SIG BMKG) di wilayah Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan,” tambah Kustoro sembari menerangkan pergeseran lempeng masih terus terjadi yang menyebabkan gempa terus-menerus.

Seperti yang diketahui, Pulau Halmahera berada di antara tiga lempeng besar, yakni Lempeng Australia, Filipina, dan Eurasia.

BPBD Halbar sejauh ini rutin melakukan patroli di desa-desa yang berpotensi menjadi pusat gempa. Meski belum ada kerusakan fisik bangunan, hingga kini sudah dua warga yang harus dilarikan ke rumah sakit. ”Alhamdulillah sampai sekarang belum ada laporan menyangkut dengan kerusakan fisik rumah, maupun fasilitas umum,” kata Sekretaris BPBD Halbar Yakub Haji.

Selain Yonas Musing, 23, warga Guaeria yang terkena reruntuhan batu bata, seorang bocah juga sempat mengalami perawatan di RSD Jailolo. Saputra M. Ada, 10, warga Bukumaadu, Kecamatan Jailolo, mengalami syok akibat aktivitas gempa. Ia terjatuh dari tempat tidurnya pada Kamis malam dan pingsan. Saputra pun dilarikan ke RSD untuk mendapatkan perawatan di ruang observasi. ”Kedua korban menjalani rawat jalan,” kata perawat petugas piket, Emilia Baduang, kemarin.(cr-01/ tr-05/kai)

dia. Dikhawatirkan nantinya sekolah hanya menerima dana BOS, kemudian dibiarkan tidak diotak-atik. Sebab dari pada direpotkan dengan sistem pelaporannya, mending dana BOS didiamkan saja. Baskara tidak memungkiri ada kepala sekolah yang memilih aman dan tidak ingin tersandung perkara saat penyusunan laporan keuangan.

Baskara menjelaskan untuk saat ini dana BOS jenjang SD dan SMP masih dititipkan ke provinsi. Setelah itu disalurkan ke kabupaten dan kota sebagai dana hibah. Tahun depan tidak menutup kemungkinan dana BOS SD dan SMP ditetapkan sebagai belanja langsung, mengiktui ketentuan di jenjang SMA dan SMK. Pengamat pendidikan Indra Charismiadji mengatakan pemerintah harus segera menata kembali pengelolaan dana BOS. Menurutnya wajar jika di daerah banyak kepala sekolah yang dibuat pusing dengan

laporan dana BOS. Sebab di aturan Kemendikbud, dana BOS masih sebagai dana hibah. Namun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dana BOS ditetapkan sebagai belanja langsung. ’’Dana BOS sebagai dana hibah tentunya ya setelah diberikan, terserah sekolah mengelolanya. Namanya swakelola,’’ kata Indra.

Sementara ketika dana BOS ditetapkan sebagai belanja langsung, maka laporan keuangannya harus detail sampai melampirkan kwitansi belanja. Bahkan harga-harga barang yang dibeli, harus disesuaikan dengan patokan harga pemerintah daerah setempat.

Indra mengatakan ada sejumlah alasan pemerintah mengubah dana BOS dari dana hibah menjadi belanja langsung.

Diantaranya adalah untuk penyeimbangan keuangan di daerah. Supaya komposisi dana hibah tidak jomplang dengan dana belanja langsung.(jpg/kai)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

HALAMAN 12

art: MUS Foto: Imam Husein/Jawa Pos

&

Sosok Sisi Lain

Heboh Halte Desain Palu Arit

299 Ribuan peserta mengikuti aksi unjuk rasa 299 di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/9). Aksi yang diprakarsai alumni 212 tersebut untuk menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan menuntut agar dihapuskannya Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

FAKTA: Halte berdesain palu arit tidak ada di Sukoharjo. Halte dengan desain simbol Partai Komunis yang banyak tersebar di media sosial itu berada di India.

APA pun yang berbau komunis sepertinya laris menjadi bahan penyebaran hoax akhirakhir ini. Bahkan, gambar-gambar dari luar negeri disebarkan seolah-olah ada di Indonesia. Contohnya gambar halte berdesain palu arit di Pantai Malabar di selatan India ini. Desain halte nyeleneh itu sudah banyak tersebar di media sosial. Konstruksi penyangganya didesain seperti logo Partai Komunis, palu dan arit. Sepintas halte tersebut seperti ada di Indonesia. Sebab, kondisi geografis di sekitar halte itu memang terlihat seperti di sebuah pedesaan di Indonesia. ”Waspada.. Neo komunis sudah secara terbuka menampakan jati dirinya.. Di wilayah Sukoharjo sebuah halte di upgrade dgn logo identik dgn partai terlarang..!! Siaga satu utk yg berjiwa pancasilais. kira-kira ini bagian dari tren anak muda masa kini ga ya.????? …sambil tepok jidat..miriiiss!#” Begitulah status yang diunggah seorang netizen.

Status yang juga dilengkapi gambar halte itu banyak disebarkan ulang oleh pengguna media sosial. Salah satunya akun Twitter PutraPribumi. Akun tersebut membagikan ulang kabar itu dan me-mention ke akun Twitter Presiden Jokowi, Puspen TNI, Divisi Humas Mabes Polri, hingga DPR. Dari penelusuran di Google Image, ternyata halte itu tidak berada di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan wisata Pantai Malabar, Kerala. Kerala merupakan salah satu negara bagian di India. Letaknya ada di bagian selatan.

Musnahkan Amunisi RPG Editor: Ako La Owi JAKARTA—Polemik senjata RPG (Rocket Propelled Grenade) terus coba diklirkan. Setelah menyebut RPG itu merupakan pengadaan sebelum reformasi, Polri kembali mengklarifikasi bahwa video yang beredar diambil saat Brimob memusnahkan amunisi RPG. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, sebenarnya amunisi itu akan dimusnahkan oleh Brimob. Pemusnahan karena RPG itu tidak sesuai dengan standar kepolisian. ”Rencana pemusnahan berubah karena ingin melatih Brimob

muda,” jelasnya.

Maka, sembari dimusnahkan amunisi RPG ini sekalian digunakan untuk mengenalkan bahwa dulu Brimob juga menggunakan RPG. ”Jadi, pemusnahannya sekalian untuk belajar Brimob yang masih muda,” tuturnya.

Brimob itu satu per satu mencoba senjata RPG itu hingga amunisinya habis. Perlu dipertegas bahwa tidak tidak akan ada pengadaan amunisi RPG tersebut. ”Kan itu pengadaan sebelum reformasi, sekarang berbeda. kami hanya pesan sesuai standar Polri,” ujar jenderal berbintang satu tersebut.

Untuk senjata pelontarnya, Brimob

Dorong Kredit, BI Batasi Pembelian Obligasi JAKARTA – Bank Indonesia (BI) berencana mengubah aturan rasio pendanaan bank terhadap penyaluran kredit (loan to funding ratio/LFR). Perubahan dilakukan

agar bank mengurangi pembelian surat utang korporasi serta lebih banyak menyalurkan dana masyarakat ke kredit. Rasio LFR memperhitungkan dana pihak ke-

berencana untuk memuseumkannya.

Senjata itu akan dipajang agar Brimob mengetahui bahwa dulu memiliki senjata tersebut dan dipergunakan. ”Tentunya akan diceritakan bahwa senjata itu digunakan sebelum reformasi, saat masih bersama ABRI,” terangnya. Dia meminta agar polemik senjata RPG itu tidak diperpanjang.

Sebab, semuanya sudah klir bahwa senjata itu bukan pengadaan baru dan sekarang sudah dimusnahkan. ”Jadi, sudah soal senjata,” ujarnya.

Sementara Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Arif Nur Fikri menerangkan bahwa polisi merupak-

tiga dan obligasi yang diterbitkan bank dalam rangka pendanaan (funding). Nah, BI kini mengkaji untuk memasukkan obligasi korporasi yang dibeli bank untuk dimasukkan dalam unsur pinjaman (loan). Saat ini, obligasi korporasi yang dibeli bank dihitung sebagai aset, bukan penyaluran kredit.

Padahal, pembelian obligasi oleh perbankan cukup marak. Lebih dari 50 persen obligasi korporasi

an pelayan masyarakat yang tentunya Brimob yang ada di dalamnya juga harus mengikuti perubahan. ”Sekarang itu polisi harus humanis dan menjauhi penggunaan kekerasan,” terangnya.

Sebab, polisi bukan lagi militer.

Namun, sipil seperti yang lainnya.

Sayangnya, kultur militer sepertinya susah untuk dihilangkan. ”Masih ada yang ingin membudayakan milter di tubuh Polisi,” tuturnya.

Dia menerangkan , polisi merupakan sipil yang dipersenjatai. Sehingga, spesifikasi dari senjatanya jauh berbeda dengan militer. ”Sangat berbeda,” terangnya. (jpg/kox)

yang diterbitkan di pasar modal diserap bank. Nilainya mencapai Rp 190 triliun. Tidak semua obligasi dapat dianggap sebagai loan. Kriterianya dibatasi pada obligasi korporasi nonbank yang berada di pasar modal dengan rating minimum dan besaran minimum. ”Itu boleh dimasukkan dalam LFR bank.

Baca...KREDIT Hal 19

Baca...HEBOH Hal 19

Bareskrim Teliti Kemungkinan Pelanggaran Bisnis Gula JAKARTA—Belajar dari kasus PT IBU yang menurunkan kualitas beras 20 produknya, Bareskrim akan membidik pada pangan lainnya.

Salah satunya, gula yang memungkinkan modus penurunan kualitas terjadi. Direktur Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya menjelaskan, untuk gula terdapat beberapa jenis yang memungkinkan untuk dilakukan penurunan kualitas. ”Ada tiga jenis kalau gula pasir,” terangnya. Namun, tentu perlu penelitian untuk mengetahui kemungkinan terjadinya penurunan kualitas tersebut. Sehingga, berbeda dengan label kemasan yang dipergunakan. ”Perlu uji laboratorium,” terangnya ditemui di kantornya kemarin.

Menurutnya, belajar dari kasus beras tentu semua pangan diteliti kemungkinan terjadi penyimpangan semacam itu. ”Modus penurunan kualitas pangan ini sulit untuk dibuktikan, karena itulah dilakukan,” jelas jenderal berbintang satu tersebut. Seperti halnya PT IBU yang memiliki 21 produk beras. Namun, kenyataannya 20 produk berasnya diturunkan kualitasnya. Hanya satu produk saja yang kualitasnya sesuai dengan yang ditawarkan. ”Jelas sekali PT IBU mendapatkan keuntungan dari masyarakat dan retail dengan cara yang melanggar pidana,” paparnya.

Saat ini kasus beras telah masuk pada tahap akhir. Kemarin (29/9) kasus PT IBU untuk berkas Dirut berinisial TW telah sampai pada tahap pelimpahan tahp dua.

Baca...TELITI Hal 19

INSIDEN: Sekitar 22 orang tewas akibat insiden desak-desakan di India

Desak-desakan di Jembatan, 22 Tewas MUMBAI – Hujan yang mengguyur Mumbai kemarin pagi (29/9) menjadi petaka bagi sedikitnya 22 warga kota bisnis India tersebut.

Nyawa mereka melayang karena insiden desak-desakan tidak lama setelah hujan reda. Selain menewaskan 22 orang, insiden maut pada jam sibuk pagi itu mengakibatkan 36 lainnya terluka. ’’Saya berdoa untuk mereka yang terluka,’’ cuit Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi lewat akun Twitter-nya. Para korban luka dirawat di beberapa rumah sakit berbeda di dekat lokasi kejadian. Dia juga menyatakan belasungkawa ke-

pada keluarga korban serta memastikan pemerintah akan memberikan santunan dan kompensasi kepada mereka.

Begitu mendengar laporan tentang insiden tersebut, Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal langsung bertolak ke Mumbai. Bersama pejabat terkait, dia meninjau lokasi kejadian. ’’Peristiwa tersebut benarbenar membuat Mumbai shock.

Kami akan memberikan pertolongan maksimal kepada para korban,’’ ungkapnya.

Baca...TEWAS Hal 19

malutpost.co.id • HAL. 13

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Kajian Ke-6 Forum Pengembangan Kota Ternate

Revitalisasi Pemukiman Etnik Sebagai Cagar Budaya

Suasana diskusi Forum Kajian Pengembangan Kota Ternate di Kedai Minum Bahari, Landmark

JAUH sebelum kemerdekaan, Ternate telah menampakkan diri sebagai kota heterogen. Kota yang menjadi pusat VOC pertama di Nusantara itu sudah didiami berbagai etnis dengan ciri pemukiman-pemukiman atau dikenal dengan kampung. Yang paling menonjol adalah kehadiran pemukiman warga yang berasal dari Tanah Arab, Cina, dan pemukiman Sarani (Nasrani) yang didominasi Belanda atau mereka yang berasal dari luar Maluku Utara yang ketika itu Meski “disekat� bekerja di perusahaan Belanda. M

dengan istilah kampung, namun antaretnis pendatang hidup berdampingan dan bersosialisasi termasuk dengan penduduk lokal sehingga tercipta kehidupan harmonis dengan daya dukung kawasan perdagangan.elain pemukiman yang masih tersisa sebagai aksentuasi kawasan etnik itu, bukti sejarah lain adalah adanya tiga tempat ibadah masing-masing etnik/golongan yang berdiri secara simetris. Masjid Mutaqin yang dibangun pendatang dari Hadramaut Yaman, Klenteng Tian Hou Kiong yang didirikan peda-

Dr. H. Said Assagaf, SH, MM (Kepala Bappelitbangda Kota Ternate) BAPP BAPPELITBANGDA Kota Ternate pada prinsipnya--dari sisi perenca perencanaan-- senantiasa mengakomodir aspirasi setiap stakeholder dalam perencanaan pembangunan di kota ini. Terkait dengan revitalisasi pemukiman etnik sebagai cagar budaya, tentu searah dengan visi Bahari Berkesan II. Kota Ternate merupakan sekaligus kota budaya yang secara fisik masih terjaga kota sejarah sej hingga saat ini. Beberapa objek sejarah seperti benteng-benteng sebagai cagar budaya dan terimplementasi melalui telah ditetapkan dit rrevitalisasi kawasan. Demikian halnya Kedaton Sultan Ternate serta menjadi pusat budaya.

Terkait dengan pemukiman etnik menjadi cagar budaya, tentu ini berangkat dari sejarah masa lalu. Pemukiman etnik baik sebagai pusat perdagangan maupun dalam konteksi interaksi sosial merupakan potensi dalam membangun masyarakat yang pluralis serta menjadi keunggulan komparatif maupun kompetitif di bidang kepariwisataan. Objek-objek seperti ini di beberapa negara dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Kita tentu akan memberi perhatian pada bagaimana upaya p y revbitalisasi kawasan etnik sebagai bagian dari daya tarik wisata sekaligus sebagai agai bahan kajian sejarah.(*)

Dr. Herman Oesman (Sosiolog UMMU) DALAM kajian sosiologi perkotaan, pemukiman itu apapun pun bentuknya selalu ada dua spasial yakni urban dan yang satu adalah wilayah pemukiman--bisanya heterogen. Ternate pada masa lalu memiliki ki jejak panjang sejarah yang sampai saat ini masih ada tinggalan-tiggalan, seperti eperti kampongkampong bernuansa etnik.

Apa yang harus kita rervitalisasi? Ada faktor penting seperti eperti orientasi. Kawasan cagar budaya yang akan dikembangkan n itu fokusnya untuk pusat pengembangan ekonomi atau pusat at pengembangan pariwisata. Juga faktor orisinalitas. Saat inii kawasan itu mungkin tidak orginal lagi, tetapi kita dapat mencari jejak-jejak sejarah masa lalu untuk bisa diletakkan di situ. Faktor potensititas. Bahwa pemukiman etnik ini bisa menjadi langgam sejarah masa lalu yang hari ini orang bisa tahu persis. Selanjutnya faktor observabel atau bisa diriset kawasan-kawasan cagar budaya menjadi sumber pengetahuan sumber ilmu bagi masyarakat. Faktor objektifitas juga perlu. Pemerintah bisa mempunyai regulasi ketat soal itu untuk bisa melindungi kawasan-kawasan cagar budaya sehingga satu saat tidak hilang percuma.(*)

Samin Marsaoly, S.IP, MSi (Kadis Pariwisata Kota Ternate) TREND pariwisata saat ini cenderung pada back to nature dan p art culture. Bahkan hampir 80 persen kecenderungan daya tarik wisatawan kke arah itu. Kita lihat di Singapura misalnya dengan Arab Street dan China Town memiliki koorelasi dengan sejarah. Kawasan Ch ini tidak tida sekadar memiliki daya tarik tapi dapat menjadi objek penelitian. pen Dalam konteks merevitalisasi kembali apa yang menjadi harapan forum yakni adanya Kampong Arab, Kampong Cina dan Kampong Sarani, tentu akan memiliki daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Ternate. Ini akan menjadi sebuah mode penelitian sekaligus objek wisata, kemudian ditambah dengan atraksi sosial kemasyarakatan terkait pemukiman etnik tersebut.(*)

gang asal Cina, dan Gereja Santo St. Willibrodus atau dikenal dengan Gereja Batu sampai kini masih tetap berdiri dan dimanfaatkan untuk ibadah para penganutnya masing-masing. Ketiga tempat ibadah itu memperkuat brand pemukiman etnik yang notabene memiliki nilai sejarah dan merupakan khazanah budaya Ternate. Di sejumlah kota di dunia, kawasan pemukiman etnik pendatang itu ditata sebagai cagar budaya dan dikelola sebagai bagian dari daya tarik wisata. Di Singapura misalnya, selain pemukiman

Ibrahim Muhammad (Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate) ZONA atau lebih spesifik lagi ada benda-benda seperti bangunan yang menurut kita itu bagian dari cagar budaya, menurut saya dari kacamata pendidikan dan kebudayaan kita bisa observasi karena merupakan bagian dari sumber belajar.

Anak-anak perlu rlu diberikan pengetahuan tentang data-data sejarah. data seja j rah. Tujuannya Tujjuannya y selain mematangkan angkan pengetahuan cagar budaya itu, tu, juga ada pengembangan sikap yang angg mencerminkan tentang budaya-budaya a-budaya itu.

Pemerintah h mempunyai kewajiban untuk memelihara cagar budaya karena merupakan jati diri sekaligus us bentuk kecintaan kitaa terhadap budaya leluhur. luhur.

Ternate memiliki iliki banyak objekkobjek yang pu-nya nilai historis dan perlu menjadi cagar budaya.(*)

H. Alwi Sagaf Alhadaar (Pemerhati Budaya) ADA nilai penting yang saya lihat di balik wacana revitalisasi kawasan pemukiman etnik ini. Ternate memiliki keunikan tersendiri karena pemukiman etnik itu tercipta dalam satu kawasan berdampingan. Uniknyanya, Masjid Mutaqin yang dibangun pendatang dari Hadramaut itu kalau ditarik garis lurus sangat simnteris dengan Klenteng yang dibangun pendatang Cina dan Gereja Batu yang dibangun Belanda. Dalam perjalanan sejarah, interaksi sosial masyarakat antarpemukiman etnik dan dengan penduduk asli berjalan sangat harmonis.

Selain memilikii potensi ekonomi sebagai objek bjek wisata, kondisi ini menggamenggambarkan bahwa kehidupan hidupan secara heterogen sudah sangat terjaga dan n dapat menjadi icon sosial al di tengah kondisi bangsa a saat ini.

Karena itu, revitaliasi asi kawasan pemukiman etnik sebagai ebagai cagar budaya dengan memberi mb ber e i ak aaksensense tuasi kawasan dan di didukung didu duku kungg atraksi sosialnya dapat apat menjadi simbol perekat, seharusnya diupayakan pemerintah merintah pusat. Apalagi di daerah lain hal ini juga sudah dah dilakukan.(*)

Bugis, India ada pula pemukiman Arab (Arab Street) yang benar-benar memberi nilai tambah ekonomi karena telah menjadi destinasi wisata di negara pulau tersebut.

Menyadari adanya potensi ini, Forum Kajian Pengembangan Kota Ternate melakukan FGD, melibatkan sejumlah kalangan untuk membahas perlunya revitalisasi kawasan etnik tersebut guna memberi warna pariwisata, khususnya city tour di Kota Ternate. Berikut pandangan stakeholder Kota Ternate dalam menyikapi gagasan tersebut.

REKOMENDASI FORUM: Upaya merevitalisasi pemukiman etnik sebagai potensi pariwisata maupun unsur perekat bangsa membutuhkan tindak lanjut yakni sebagai berikut: 1. Perlunya sebuah forum Lokakarya dalam rangka melakukan kajian baik dari aspek sejarah, arsitektur maupun aksentuasi kawasan pemukiman etnik di Kota Ternate.

2. Kawasan pemukiman etnik, khususnya Kampung Arab (Kampung Tenga), Kampung Cina, dan Kampung Sarani yang secara simetris berada dalam 1 garis lurus serta terarsir dengan penduduk lokal merupakan sebuah kekuatan perekat semangat Bhineka Tunggal Ika yang seharusnya menjadi model pluralisme. Maka, revitalisasi kawasan dengan segala aktifitas sosialnya perlu mendapat dukungan pemerintah pusat.

3. Membentuk forum komunikasi lintas etnik yang terarsir dalam kawasan pemukiman etnik dengan mendorong aksentuasi kawasan serta aktifitas sosial kemasyarakatan yang dapat mendukung kepariwisataan.

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 Art:rizky izzy

HEALTHY Malut Post

AKHIR PEKAN • HAL. 14

Bahaya Overdosis Obat PCC Dari Hanya “Melayang” hingga Meninggal Dunia BAHAYA penyalahgunaan dan efek samping obat PCC sangat mengerikan. Pil PPC memiliki efek yang membuat tubuh terasa nyaman jika di gunakan sebagai mana mestinya.

Namun, jika obat ini di konsumsi hingga berbutir akan menimbulkan perasaan ‘fly’. Dan hal tersebutlah yang mendorong orang untuk menyalahkangunakan obat tersebut. Bahkan tidak sedikit orang yang baru coba-coba menyalahgunakan obat sering kali bereksperimen dengan mencampur-campurkan obat yang satu dengan yang lain.

Sejumlah efek samping penggunaan PCC secara berlebihan antara lain, mengalami kerusakan pada hati, penurunan kesadaran karena pelemasan otot, hilangnya konsentrasi, mengalami efek mengantuk secara terus menerus dalam jangka panjang, membuat penderitanya berhalusinasi tinggi, mengalami masalah Susunan Saraf Pusat (SSP), dan dapat menjadi penyebab kematian jika tingkat overdosis tinggi dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.

Dan setelah diselidiki, ternyata obat PCC ini masih pembuatan pabrik yang juga memproduksi pil dumolid yang pernah dipakai oleh Tora Sudiro.

Sehingga jika ingin mengonsumsinya jelas harus ada resep karena penggunaannya yang terbatas.

Nah itulah berbagai efek samping obat pcc yang mengerikan. Setelah berita di kendari tersebar, BPOM pun menyarankan agar anda bisa lebih waspada memilih jenis obat yang akan di konsumsi. Dan harap jaga keluarga anda terutama anak-anak anda, sehingga apa yang terjadi di Kendari juga tidak sama terulang pada keluarga anda.

Efek Samping Pil PCC Dalam setiap obat, selalu ada manfaat maupun juga efek samping yang kiranya dapat berbahaya bagi tubuh pengonsumsinya, maka akan lebih baik kalau kita mengenali apa-apa saja efek samping dari PCC agar tak sembarangan dalam mengonsumsi pil tersebut. Berikut adalah beberapa efek yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi PCC. Pertama, paracetamol. Paracetamol sendiri merupakan sebuah jenis obat yang dapat kita beli sewaktu-waktu secara bebas tanpa harus menggunakan resep dokter karena tersedia di warungwarung kecil maupun apotek terdekat. Jenis obat analgesik ini biasanya digunakan sebagai penurun demam dan pengurang rasa nyeri dan itulah yang menjadi alasan mengapa paracetamol termasuk di dalam jenis obat analgesik lemah.

Ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan atau konsumsi paracetamol, khususnya bila dosis yang digunakan melebihi sewajarnya. Kesehatan tubuh dapat terancam bila penggunaan paracetamol salah atau berlebihan.

Bahkan konsumsi jangka panjang juga menimbulkan efek samping dan berikut ini adalah daftar dampak yang patut Anda ketahui antara lain reaksi alergi, dimana kulit melepuh yang terjadi di seluruh tubuh (hal ini biasanya juga disebut dengan Sindrom Steven Johnson). Kemudian kerusakan organ hati ketika menggunakan jangka panjang, memperburuk kondisi pasien yang sudah memiliki penyakit gagal ginjal, penyakit hati maupun riwayat penyalahgunaan alkohol.

Bila tak mengerti cara penggunaan yang benar, maka silakan untuk mengonsultasikan dengan dokter supaya tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Kedua, caffeine. Seperti kita ketahui caffeine memiliki efek yang menyegarkan alias penghilang rasa lelah. Ketika seseorang merasa ngantuk atau lelah mental, maka kafein adalah penambah energi yang selalu diasup. Pada dasarnya, obat ini merupakan obat bagi penderita sistem saraf pusat atau SSP. Untuk masalah migrain atau jenis sakit kepala lainnya, caffeine merupakan obat yang tepat.

Namun tetap saja, segala sesuatu yang berlebihan tak akan baik bagi tubuh. Ketika dosis yang dikonsumsi terlalu tinggi atau berlebihan bisa mengakibatkan pengonsumsinya mengalami sejumlah efek samping. Efek-efek samping yang bisa berbahaya bagi kesehatan antara lain adalah, insomnia, tremor, cepat marah, gangguan jantung, cemas berlebih, kejang-kejang, gangguan pada lambung, gangguan usus, kelainan pada kadar gula darah, peningkatan kadar glukosa, penurunan kadar glukosa yang terlalu rendah, penyakit gagal ginjal, dan penyakit hati.

Karena efek-efek sampingnya begitu berbahaya, maka memang dibutuhkan kehati-hatian tinggi dalam menggunakan obat-obat dengan kandungan caffeine.

Ketiga, carisoprodol, Jenis obat pelemas otot ini memang cara kerjanya adalah secara sentral dan paling kerap dipakai sebagai peringan nyeri di bagian otot. Obat ini juga lebih sering dikonsumsi sebagai pereda nyeri punggung bagian bawah.

Ada sensasi tenang yang ditawarkan oleh obat ini untuk sistem saraf yang ada hubungannya dengan otot sehingga otomatis nyeri berkurang.

Namun konsumsi berlebihan maupun konsumsi jangka panjang akan memberikan dampak tak sehat bagi tubuh. Alih-alih bisa sehat kembali dari rasa nyeri, yang bisa terjadi justru sebaliknya dan malah bisa timbul masalah kesehatan yang lebih serius.

Jenis obat ini akan menimbulkan reaksi yang cukup mengganggu dan sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi obat ini saat seseorang masih berada dalam pengaruh alkohol. Bahkan sangat perlu seseorang menghindari proses mengemudi kendaraan bermotor bila sehabis mengonsumsi Carisoprodol (diolah dari berbagai sumber).

Mengenal Obat PCC BEBERAPA waktu terakhir ini, obat Paracetamol, Caffeine, and Carisoprodol (PCC) membuat heboh warga. Di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, anak-anak yang meminum obat ilegal tersebut mengalami efek kejang, mengamuk, hingga bertingkah seperti zombi.

Bahkan ada yang meninggal. PCC merupakan obat yang terdiri dari tiga komponen, yaitu paracetamol, caffeine, dan carisoprodol yang masing-masing memiliki efek berbeda. Pertama, paracetamol. Merupakan obat yang berkhasiat analgetik dan antipiretik. Obat ini dijual bebas di apotek dan biasanya digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, sakit gigi, dan segala nyeri lainnya. “Analgetik merupakan obat penghilang rasa sakit, sementara antipiretik merupakan obat penurun suhu badan.

Jadi paracetamol bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri dan menurunkan suhu badan pada anak maupun orang dewasa,” ucap Arief Achmad Fauzi, S.Farm, Apt seperti dilansir dari Health-Liputan6.com. Efek samping penggunaan paracetamol, Arief menyebutkan ruam, hipotensi, atau tekanan darah rendah serta

alergi dan kesulitan bernapas, namun hal itu jarang terjadi. Salam jangka panjang, penggunaan paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Kedua, caffeine. Merupakan senyawa kimia berupa alkaloid xantin yang dihasilkan oleh tanaman. Salah satu tanaman yang mengandung banyak kafein adalah biji kopi. Dalam dunia kesehatan, kafein atau caffeine berguna untuk meningkatkan fungsi otak dan bekerja dengan memberikan rangsangan pada sistem saraf pusat. “Kafein bisa meningkatkan daya pikir, makanya banyak yang senang minum kopi agar bisa fokus bekerja. Selain itu, caffeine juga membantu menghilangkan nyeri otot dan pemulihan cedera,” ucapnya.

Dengan mengkonsumsi caffeine dapat meningkatkan produksi urine berkat khasiat diuretiknya dan juga mampu menaikkan tekanan darah. Untuk itu, seseorang yang terkena hipertensi disarankan untuk menghindari kopi dan makanan yang mengandung caffeine lainnya seperti teh, cokelat, dan minuman berenergi.

Ketiga, carisoprodol. Adalah obat yang berfungi merelaksasi otot. Obat ini biasanya harus dibeli dengan resep dokter, tapi sejak 2013 obat ini ditarik izin edarnya karena diduga lebih banyak efek sampingnya dibanding kegunaannya.

“Carisoprodol bekerja dengan mengurangi rasa sakit pada saraf dan otak. Namun, efeknya ini yang bahaya karena bisa menyebabkan halusinasi dan kejang,” paparnya.

Obat ini mampu mempengaruhi pikiran dan akhirnya mempengaruhi tindakan. Selain itu, obat ini bersifat adiktif sehingga bisa menyebabkan kecanduan. Kecanduan obat ini bisa menyebabkan overdosis dan kematian.

Bagaimana jika paracetamol, caffeine, dan carisoprodol diminum bersamaan? Setiap obat yang diminum bersamaan atau dikombinasikan akan saling memperkuat efek melawan penyakit. Namun apabila obat bekerja saling bertentangan maka efeknya akan berlawanan.

Obat PCC merupakan kombinasi penghilang rasa sakit. Jadi, saat meminum paracetamol, caffein dan carisoprodol, nyeri yang hebat akan teratasi. “Namun, karena efek carisoprodol yang bisa mempengaruhi saraf dan otak ini, efeknya jadi tak karuan, apalagi kalau sekali minum tiga sampai lima tablet,” jelasnya.

“Dengan mempengaruhi saraf, akibatnya perilaku juga akan terpengaruh, Salah satu contohnya anak-anak yang mengamuk di Kendari.

Penyebabnya adalah reaksi dari saraf pusat yang menyebabkan halusinasi dan menurunkan hingga menghilangkan kesadaran. Saking besar pengaruhnya ke saraf, orang yang meminum obat ini mudah merasa panik, mengalami perubahan emosi dan kehilangan kontrol, seperti anak yang berani loncat ke laut dan bertingkah seperti zombi,” lanjutnya. Dia mengimbau untuk meminimalisasi penggunaan obat jika tidak dibutuhkan.(sumber: liputan6.com)

keseimbangan hormon. Dalam beberapa penelitian, kadar esterogen dan hormon lain pada perempuan mengalami penurunan sesaat setelah minum kopi, sehingga penyerapan beberapa jenis obat bisa terganggu.

Efek samping kopi saat diminum bersama obat seringkali terlupakan karena orang lebih peduli pada efek samping dari kopi itu sendiri misalnya jantung berdebar-debar dan susah tidur. Padahal ketika minum kopi setelah minum obat bisa memicu efek samping yang lebih beragam.

Selain kopi, orang juga sering minum obat menggunakan teh atau susu. Menurut Prof Dr dr Armen Muchtar, DAF, DCP, SpFK(K), dari Departemen Farmakologi RSCM, untuk membantu minum obat, penggunaan teh dianggap tak menjadi masalah. “Teh tidak apa-apa, tidak ada efek sampingnya. Tidak akan larut lebih lambat. Nanti kan obat dan tehnya masuk lambung dan diproses cairan lambung,” tutur Prof Armen.

Jika teh dianggap tak masalah diminum dengan obat, lain halnya dengan susu. Menurut Prof Armen, konsumsi susu harus benar-benar diperhatikan terlebih dahulu. Ada beberapa obat yang tidak boleh diminum bersama dengan susu.

“Salah satunya obat maag, yang bahannya mengandung magnesium trisilikat dan alumunium trisilikat. Magnesium dan alumunium nanti diikat oleh susu, sehingga jadi tidak efektif mengikat asam lambung,” jelas Ketua Majelis Kolegium Farmakologi Klinik Indonesia ini.

Lantas apakah semua obat maag pasti berefek pada konsumsi susu? “Ada yang diikat, ada yang tidak. Biasanya tertulis dalam kemasan,” lanjutnya. Untuk lebih memastikan kontra indikasi dari beberapa jenis obat tertentu, ada baiknya Anda aktif bertanya pada dokter yang memberikan obat atau apoteker tempat Anda menerima obat.

Dengan begitu, efek negatif akan terhindar. (hellosehat.com/dth/onk)

Jangan Ngopi Sambil Minum Obat BAGI kebanyakan orang, minum kopi adalah kewajiban harian yang tidak bisa diganggu gugat bahkan saat sakit sekalipun. Akan tetapi jangan segera minum kopi setelah minum obat. Hal ini bisa menjadi senjata makan tuan bagi kesehatan Anda. Minum kopi setelah minum obat bisa memicu aritmia jantung (denyut tidak normal).

Efek melek yang Anda rasakan setelah minum kopi didapat dari kandungan kafein yang bekerja dengan merangsang kerja otak dan jantung.

Akan tetapi kafein dalam kopi dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Contohnya efedrin dan fenilpropanolamin, dua obat yang berfungsi mengatasi gejala flu dan hidung tersumbat.

Ketika Anda minum kopi setelah minum obat ini, detak jantung akan meningkat drastis. ini jelas sangat buruk dampaknya bagi jantung.

Hal yang sama akan terjadi seperti pada obat asma, theophylline atau mirip dengan kafein, antidepressan dan obat antipsikotik, kelompok antibiotik kuinolon, dan pil KB. Bahaya lainnya dari minum kopi setelah minum obat adalah bisa memicu keracunan karena kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.

Itu sebabnya kafein tidak bisa dikonsumsi setelah Anda meminum obat. Minum obat sebaiknya dengan air putih. Tidak disarankan minum obat dengan kopi, teh, jus, susu, minuman ringan bersoda, apalagi minuman keras. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, barulah minum kopi.

Kafein bisa membatalkan kemanjuran obat untuk menyembuhkan penyakit. Di samping itu, khasiat obat akan lebih lama munculnya (bahkan akan kurang manjur) jika Anda minum kopi setelah minum obat karena kafein mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Efek ini terjadi pada beberapa jenis obat, terutama golongan antidepresan, esterogen, serta obat-obat untuk gangguan tiroid dan osteoporosis.

Sebuah penelitian tahun 2008 menunjukkan, penyerapan levothyroxine yang merupakan salah satu obat gangguan tiroid berkurang 55 persen saat diminum bersama kopi. Demikian juga dengan alendronate, sejenis obat osteoporosis yang penyerapannya juga turun 60 persen.

Pada perempuan, kopi juga mempengaruhi

SH SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 art: MUS

T Weekend

Malut Post • HAL. 15

SUDUT LANDMARK Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

JIKLAM 2 TAHUN LALU Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: H Koces : GoPro :::: Jikomalamo - Ternate

HIRI Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Buchek : Iphone 6 :::: Landmark Ternate

BIRU-HIJAU Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Fadli Dj : Canon :::: Tanjung Gurango - Morotai

SUDUT PANTAI : Ivan D : Canon 7D MarkII : 4.5 : 1/80 : 200 : Kec Hiri - Ternate

Nama Kamera F-Stop Speed Iso Lokasi

: Faris M : Blackberry Q10 :::: Desa Dufa Dufa - Halut

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com, WA ke 085398309581 atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.

OPINI

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

SIKAP

Suara Kasih

WASPADAI GEMPA WILAYAH Maluku Utara, khususnya di Jailolo dan sekitarnya kembali diguncang gempa bumi. Gempa bumi ini bertipe swarm, merupakan gempa yang ditandai dengan frekuensi guncangan beruntun, kadang hingga mencapai ratusan kali dalam sehari.

Sejak Rabu (27/9) malam hingga pukul 18.00 WIT Jumat (29/9), tercatat 1.248 kali gempa tremor dirasakan warga Jailolo. Daya guncang gempa sendiri bervariasi, mulai dari yang paling kecil hingga 4,7 SR. Gempa ini juga dirasakan hingga Ternate dan Tidore.

Gempa swarm seperti ini pernah terjadi tahun 2015, yang menyebabkan sejumlah bangunan roboh dan menimbulkan kerusakan.

Memang daerah Indonesia termasuk Maluku Utara (Malut), masuk dalam apa yang dikenal dengan Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik. Adalah daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda yang mencakup wilayah sepanjang 40.000 km. Di Jalur Cincin Api Pasifik terdapatnya sekitar 400 gunung api di Indonesia, dengan 130 di antaranya merupakan gunung api aktif yang terbentang dari pulau Sumatera menyusuri pulau Jawa kemudian menyeberang ke Bali, Nusa Tenggara hingga bagian timur Maluku dan berbelok ke utara pulau Sulawesi. Di Indonesia terjadi tumbukan tiga lempeng benua, yaitu Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur, yang mengakibatkan Indonesia berada dalam bencana akibat letusan gunung api, gempa, dan tsunami. Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami namun di sisi lain menjadikan Indonesia sebagai wilayah subur dan kaya secara hayati.

Pemerintah sebagai otoritas pemegang kekuasaan, harus mengantisipasi hal ini.

Memang gempa tak bisa dipastikan kapan terjadi, namun minimal kita sudah siap menghadapinya. Seluruh pemerintah daerah di Maluku Utara termasuk Pemprov Malut, harus punya strategi menghadapi bencana ini. Pendidikan kebencanaan baik itu gempa dan tsunami atau bencana lainnya, harus dimasukan dalam kurikulum pendidikan.

Mulai dari TK, anak-anak sudah harus diberi pelajaran bagaimana menghadapi bencana alam, termasuk gempa dan tsunami. Harus dibarengi dengan praktik atau simulasi, sehingga anak-anak hingga orang dewasa sudah tahu apa yang dilakukan jika musibah itu datang.

Hal yang paling kecil misalnya, jika terjadi gempa bumi dan kita berada di dalam rumah, maka yang harus dilakukan adalah berlindung di bawah meja atau perabot yang memiliki daya tahan kuat. Tetap berlindung sampai gempa berhenti. Namun sangat dianjurkan untuk keluar ruangan/rumah. Hindari berlindung dengan kaca, atau perabotan pecah belah. Ketika berada di luar ruangan, jauhi dari gedung, lampu jalan, atau jaringan berkabel. Jika berada di kawasan laut, tentu harus bisa mewaspadai terjadinya tsunami karena setelah gempa terjadi bencana tsunami kerap terjadi terutama saat gempa terjadi tepat di lautan.

Semoga dengan dengan hal kecil ini, kita semua bisa mengantisipasi datangnya gempa bumi, sehingga korban jiwa dapat dihindari.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita dari segala musibah. (*)

Polda Malut (Pelayanan)

TELEPON (0921) 3126110 Ternate3126110 (Pelayanan) PENTING Polres(0921) (0921) 3121110 Polda Malut (Pelayanan)

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

AKHIR PEKAN • HAL. 16

Malut Post

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Bangkit dari Kegagalan Hidup Tuhan menetapkan langkahlangkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24) PERNAHKAH saudara gagal atau membuat kesalahan? Kenyatan bahwa Saudara pernah gagal adalah bukti bahwa Saudara belum selesai. Kegagalan dan kesalahan dapat menjadi jembatan bukan penghalang bagi kehidupan yang lebih baik. Kisah berikut ini baik untuk kita perhatikan!

Dalam suatu acara televisi ESPN, ditayangkan suatu interview di mana seorang mega bintang mengisahkan tentang perjalanan kariernya: “Lebih dari 3000 kali saya diberi kepercayaan untuk menyarangkan bola ke jaring lawan namun saya gagal melakukannya.

Saya diberi 26 kali kepercayaan oleh tim saya untuk melakukan tembakan terakhir pada saat pertandingan final dan saya pun gagal.

Lebih dari 300 kali saya berkontribusi dalam kekalahan tim saya Chicago Bulls dan kini saya masih dijuluki sebagai pemain terhebat sepanjang masa. Sayalah Michael Yordan.”

Inti Renungan Kisah membawa kita pada pelajaran-pelajaran penting bagaimana kita perlu “BANGKIT DARI KEGAGALAN HIDUP!”. Kata-kata berikut ini perlu Saudara ingat “Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Justru dapat menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih baik” Langkah 1. Sadari bahwa setiap orang pernah gagal. Alkitab menorehkan catatan kegagalan dalam goresan tinta emas yang terdapat dalam kisah hidup mereka. Abraham pernah gagal; Yakub pernah gagal: Musa pernah gagal; Daud pernah gagal yang menulis ayat di atas juga pernah gagal.

Pemahaman bahwa tiap orang pernah gagal akan mencegah kita untuk berputus asa, frustrasi, dan melakukan tindakan yang fatal.

Pemahaman bahwa sukses tanpa

Aspirasi Pembaca

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

kegagalan hanyalah sekedar mitos belaka akan membuat kita bisa melihat perspektif positif dari kegagalan kita.

Abraham Lincoln adalah seorang pribadi yang ulet. Sifatnya yang pantang menyerah telah membuatnya mampu bertahan melalui berbagai rintangan dan menjadi orang yang berhasil. Abraham Lincoln mampu membuat kegagalan menjadi “jembatan” untuk maju dari satu keberhasilan kepada keberhasilan yang lebih tinggi. Lihatlah catatan sejarah hidupnya dibawah ini: Tahun 1816 keluarganya diusir dari rumahnya, sehingga ia harus bekerja; tahun 1818 ibunya meninggal dunia; tahun 1831 gagal dalam berbisnis; tahun 1832 gagal menjadi anggota legislatif. ia kehilanganpekerjaan dan ingin sekolah difakultas hukum tetapi tidak diterima; tahun 1833 meminjam uang untuk memulai lagi bisnisnya danbangkrut pada tahun itu juga dan ia harus melunasi hutangnya selama 17 tahun; tahun 1834 terpilih sebagai anggota legislative; tahun 1835 bertunangan, kemudian tunangannya mati dan ia patah hati; tahun 1836 mengalami “nervous breakdown” dan harusberbaring selama 6 bulan; tahun 1838 ingin menjadi pembicara badan legislatif, tetapi gagal; tahun 1840 ingin menjadi “elector”, tetapi gagal; tahun 1843 ingin menjadi anggota kongres, tetapi gagal; tahun 1846 berhasil menjadi anggota kongres; tahun 1848 tidak terpilih untuk yang kedua kalinya sebagai anggota kongres; tahun 1849 melamar sebagai walikota, tetapi ditolak; tahun 1854 ingin menjadi anggota senat amerika, tetapi gagal; tahun 1856 mencalonkan diri sebagai wakil presiden amerika, tetapi gagal karena ia hanya mendapat suara kurang dari 100; tahun 1858 Ingin menjadi anggota Senat Amerika lagi,tetapi kalah; tahun 1860 Terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat Langkah 2. Akuilah kegagalan

anda dan bersedialah untuk bangkit kembali. Billy Lim menulis sebuah buku yang sangat popular di Malaysia, judulnya Dare to Fail.

Dalam buku tersebut ia mencantumkan sebuah survey yang menyatakan bahwa dibutuhkan rata-rata 240 kali proses jatuh bangun dari seorang bayi, sebelum ia mampu berjalan. Menurut anda, ketika bayi itu jatuh, apakah ia akan menyalahkan orang tuanya karena kurang membimbingnya, atau menyalahkan lantai karena licin? O, tidak, para bayi belum bisa berpikir sejauh itu. Bahkan mereka menikmati sekali proses jatuh bangun itu. Mereka tanpa berpikir lama akan bangkit lagi dengan tersenyum dan semangat. Mereka bangkit dan berusaha mencoba sekali lagi, sekali lagi, dan sekali lagi. Sampai kapan? Sampai mereka bisa berjalan.

Langkah 3. Patahkan rintangan-rintangan yang menghambat Saudara untuk bangkit dan maju.

Rintangan yang akan menghambat Saudara untuk maju datang dalam dua bentuk yaitu: pikiran negatif dan pengalaman traumatis masa lalu. Pertama, kita harus mengendalikan pikiran-pikiran kita.

Kita perlu mengalahkan pikiranpikiran negatif dan mengizinkan pikiran-pikiran positif mengendalikan kita. Isi terus menerus pikiran-pikiran kita dengan halhal positif (Filipi 4:7-8). Ingat, perkataan dan tindakan-tindakan kita mencerminkan keadaan hati dan pikiran-pikiran kita (Amsal 18:21; Bilangan 13 dan 14). Kedua, kita perlu membereskan pengalaman traumatis masa lalu dengan menerima pengalaman itu sebagai bagian dari hidup kita. Kita juga harus belajar mengampuni orang-orang yang telah melukai dan menyakiti kita (Pengalaman Yusuf sebagai contoh). Ingatlah, jika anda terlalu banyak menoleh kebelakang, anda akan segera kehilangan arah. Jika anda anda hanya memerlukan kaca spion, tanpa harus menoleh kebelakang.

Artinya, anda perlu mengambil pelajaran utama dari pengalaman dan kepahitan masa lalu dan membuang semua rinciannya, termasuk kepahitan, kemarahan, dan kekecewaan.

Langkah 4. Tetaplah percaya pada Tuhan. Ketika Saudara tidak memiliki apapun, selain Tuhan, itu cukup bagi Saudara, karena memang hanya Dia yang kita perlukan! Saudara akan selalu mengalami kesulitan jika berusaha mengatasi masalah hidup tanpa Tuhan. Carilah Dia dengan segenap hati. Hizkia, pada saat dikepung oleh Sanherib raja Asyur berkata kepada segenap umat Israel di Yerusalem “Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Janganlah takut dan terkejut terhadap raja Asyur serta seluruh laskar yang menyertainya, karena yang menyertai kita lebih banyak dari pada yang menyertai dia. Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita.” Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali” (2 Tawarikh 32:7-8).

Keberhasilan Yusuf lebih ditentukan oleh posisinya di hadapan Tuhan. Karena posisi hidupnya berada dalam penyertaan Tuhan, dimana pun ia berada ia selalu berhasil. Sebaliknya, apabila posis hidupnya berada diluar penyertaan Tuhan, tentu ia tidak dapat berharap Tuhan akan membuat hidupnya berhasil. Bagi orang yang tidak beriman, lokasi atau tempat merupakan penentu keberhasilan.

Karena itu, tidak ada jaminan bagi yang bersangkutan untuk dapat mengalami keberhasilan dalam segala keadaan. Namun, bagi orang beriman, karena ia berada dalam Tuhan yang menentukan keberhasilan, ia memiliki jaminan keberhasilan. Kejadian 39:2 “Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu”. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Selamat Datang Kembali Gempa Swarm Jailolo MALUKU Utara merupakan wilayah dengan struktur alam yang cukup unik dibandingkan wilayah lain di Indonesia bahkan mungkin di seluruh dunia. Hal inilah yang seharusnya menjadi perhatian kita bersama. Dengan banyaknya pulau-pulau kecil di sebelah barat dari pulau Halmahera yang terdapat rangkaian gunung vulkanik yang terbentuk akibat penun jaman batuan basal pada lempeng laut Maluku (Mayau) kelempeng continental Halmahera Di sepanjang utara Halmahera hingga ke selatan Halmahera terdapat rangkaian gunung berapi dan terbentuknya island arc ( busur kepulauan). Hal ini mirip dengan yang terjadi di wilayah sebelah barat pulau Sumatera hingga sebelah selatan Pulau Jawa. Kita mengetahui bagaimana aktifitas seismik di wilayah tersebut. Hanya saja yang berbeda disini adalah zona penun jaman wilayah Maluku Utara memiliki kedalaman hanya kurang lebih 150 km. Hal ini tentu saja berbeda dengan wilayah Jawa dan Sumatera yang bias mencapai lebih dari 300 km dari permukaan air laut.

Belum lepas ingatan kita mengenai gempa swarm yang banyak menghancurkan perumahan penduduk di Halmahera Barat diakhir tahun 2015, saat itu tercatat hingga ribuan gempa terus menerus mengguncang wilayah Jailolo. Saat ini fenomena itu agaknya sedang kita rasakan bersama, dimana adanya gempa gempa kecil namun dapat dirasakan oleh penduduk

Oleh: Dimas Bambang Staff BMKG Ternate

karena kedalaman gempa yang relative dangkal di bawah 10 km.

BMKG mencatat terjadi 833 kali gempa sejak 16 November 2015 hingga 4 Desember 2015 dengan kekuatan yang bervariasi. Akibatnya 1.593 rumah rusak. Dari jumlah itu, 145 rumah rusak berat, 273 rusak sedang dan 1.175 rusak ringan. Selain itu gempa juga merusak 2 sekolah, 8 sarana ibadah dan 3 kantor pemda. Kerusakan tersebut terjadi di 19 desa di Kecamatan Jailolo. Namun, Desa Bobanehena yang berada di Teluk Jailolo adalah desa yang paling parah terkena kerusakan akibat gempa. Selain rumah yang rusak, 10.165 warga yang tersebar di 19 desa mengungsi. Dan beberapa hari ini agaknya kita juga merasakan khususnya warga Jailolo Ternate dan sekitarnya adanya gempa bumi yang mengayun dan terjadi beberapa kali dalam 1 hari sejak tanggal 27 September 2017.

Banyak yang belum memahami apa itu gempa swarm, Ahli seismologi Jepang, Kiyoo Mogi (1963) mengklasifikasikan gempa bumi dalam 3 (tiga) tipe. Gempa bumi Tipe I, dicirikan dengan munculnya gempa bumi utama (mainshock) yang kemudian diikuti oleh sejumlah gempa bumi susulan (aftershocks) dengan kekuatan dan frekuensi kejadian yang terus mengecil. Gempa bumi Tipe II, dicirikan dengan munculnya serangkaian gempa bumi kecil se-

bagai pendahuluan (foreshocks), kemudian terjadi gempa bumi utama dengan kekuatan yang besar, dan selanjutnya diakhiri oleh sejumlah gempa bumi susulan dengan kekuatan dan frekuensi kejadian yang terus mengecil. Gempa bumi Tipe III, dicirikan dengan kemunculan serangkaian aktivitas gempa bumi bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat tinggi, berlangsung dalam waktu lama di suatu kawasan sangat lokal, tanpa adanya gempa bumi kuat sebagai gempa bumi utama.

Aktivitas gempa bumi semacam ini oleh Kiyoo Mogi disebut sebagai gempa bumi swarm. Jika kita mengamati perkembangan aktivitas seismik yang sedang berlangsung di Halmahera Barat, maka kita dapat memahami bahwa fenomena yang sedang terjadi merupakan gempa bumi tipe III, yaitu aktivitas swarm. Aktivitas gempa bumi yang berlangsung menarik untuk dicermati.

Rentetan gempa bumi seolah tiada henti ini tidak ada satupun gempa bumi kuat yang menonjol sebagai gempa bumi utama. Sulit untuk mengenali mana gempa bumi pendahuluan, gempa bumi utama, dan susulannya, karena magnitudonya memang hamper seragam, kurang dari M=5,0 Skala Richter. Pada beberapa kasus swarm terjadi di zona gunung api.

Swarm dapat terjadi di kawasan yang mengalami medan tegangan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), Fahrul Marsaoly (Asisten Redaktur) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam, Hariyanto Teng OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

berkaitan dengan desakan aktivitas magmatik. (Daryono 2015) Namun ada yang menarik dari gempa bumi swarm kali ini yaitu ketika kita membanding banyaknya gempa saat gempa swarm Jailolo saat ini dan gempa swarm tahun 2015, dalam 1 bulan tercatat 883 kali gempa bumi swarm di Jailolo, namun kali ini dalam tempo 2 hari sudah tercatat lebih dari 700 gempa bumi swarm dantercatat 41 kali gempa dirasakan yang dilaporkan ke BMKG. Hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu mempresdiksi gempa bumi secara tepat sehingga tidak dapat memastikan sampai kapan Gempa Swarm ini akan berakhir. Setidaknya masyarakat jangan pernah terpancing isu/hoax mengenai prediksi atau apapun yang rawan untuk dihembuskan ditengah kepanikan masyarakat, Gempa Swarm ini tidak akan menimbulkan tsunami karena memang besarnya kekuatan gempa bumi ini tidak akan bias mentrigerde formasi bawah laut sehingga memicu tsunami.

Dengan memahami mekanisme Gempa Swarm diharapkan muncul adanya kesiap-siagaan di masyarakat dan pemerintah untuk sama-sama melakukan mitigasi bencana dizona rawan gempa swarm. Sedangkan untuk para akademisi dan para peneliti, kejadian gempa bumi swarm Jailolo bias dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga bias digunakan untuk langkah mitigasi bencana secara tepat dan berkesinambungan. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SASTRA BUDAYA

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Malut Post

AKHIR PEKAN • HAL. 17

Perjuangan Seorang Adik Cerpen: Afifa Fifi

T

AK TAK TAK, Suara langkah kaki terdengar di atas jembatan kayu penghubung antara sebuah desa dengan desa yang lain. Seorang anak laki-laki yang masih berusia 15 tahun baru saja berlari melewati jembatan kayu yang sudah terlihat sangat rapuh itu. Anak itu mengatur nafasnya seraya terus berlari ke sebuah tempat yang selalu didatanginya sepulang sekolah. Erwin namanya, anak yang masih duduk di kelas 3 sekolah menengah itu, selalu pergi menyusul kakaknya di sebuah tempat.

Erwin menghentikan langkahnya, sembari mengatur nafasnya yang terengal-engal.

“Win..?, kamu sudah datang, sudah makan belum..?” tanya Dika kakak Erwin yang masih sibuk mengangkut bebatuan dengan angkong dorongnya.

“Nanti saja Mas, aku belum lapar” jawab Erwin mendekati kakaknya, nampak kini Erwin ikut membantu dengan mengambil batu-batu yang nantinya akan menjadi pondasi sebuah rumah itu pada tempat yang sudah diperintahkan. Kakak Erwin memang seorang tukang bangunan, mereka adalah keluarga miskin yang hidup tanpa mengandalkan kedua orangtuanya. Bagaimana tidak, Ibu, dan Bapaknya sudah berpulang pada sang haliq bertahun-tahun lalu, membuat Erwin terpaksa harus bekerja banting tulang membantu kakaknya untuk terus bertahan hidup. Juga untuk membayar biaya sekolahnya.

“Mas, aku sudah bawa bekal nanti kalau Mas lapar. Aku menaruhnya di tempat dekat batu bata itu.” Erwin menunjuk ke arah tumpukan batu bata yang tersusun rapi, sementara sang kakak hanya bisa menatap adikknya dengan tatapan amat sangat bersalah.

“Ya sudah win, kamu tinggal makan saja dulu, biar mas selesaikan ini dulu, lalu menyusulmu..!” Kata Dika kembali melanjutkan pekerjaannya.

Erwin anak yang sangat baik, ia bahkan tidak pernah mengeluh mengenai kondisi ekonomi keluarganya yang bahkan bisa dikatakan serba kekurangan itu. Tapi bagi anak berusia 15 tahun ini bisa menjejal pendidikan pada keadaannya saat ini, adalah hal yang sangat besar yang patut disyukuri.

Setelah selesai membantu kakaknya bekerja, kini mereka tengah nikmat menyantap makan siangnya ditengah-tengah proyek bagunan.

Sekepal nasi dan ikan asin itu terasa sangat nikmat bagi Erwin dan Dika, Sungguh santapan yang luar biasa.

Dika bersyukur karena ia masih bisa makan 2 kali sehari, tanpa harus

menahan lapar seperti hari-hari yang telah berlalu. Disaat ia harus membujuk adikknya untuk menahan rasa laparnya karena ia tidak memiliki uang, dan sekedar makanan yang dapat dimakan.

Dalam hatinya ada sesuatu yang mengganjal, karena sebagai seorang kakak, sekaligus panutan hidup Erwin, Dika tidak bisa membuat adiknya bahagia, dia justru membuat adiknya harus ikut bekerja sekasar ini untuk anak seusianya, demi mendapatkan selembar uang. Dalam hatinya ada rasa penyesalan yang teramat dalam, entah itu kepada Erwin, maupun kepada mendiang kedua orangtuanya, karena tidak dapat menjaga adiknya dengan baik.

“Bagaimana win..? Kamu sudah kenyang..?” Tanya Dika sembari melempar senyum kepada Erwin yang selesai menghabiskan makan siangnya. Erwin mengangguk senang.

“Maaf ya win, mas terpaksa membuatmu ikut bekerja, ditambah kamu itu capek karena pulang sekolah.

Seharusnya kamu itu main sama temen-temenmu, bukannya malah kerja kasar kaya gini..”

“Erwin sudah terbiasa mas, angkat batu, bawa angkong, itu pekerjaan laki-laki, Erwin ini laki-laki sejati mas, bukan laki-laki yang bisanya cuman minta orangtua..” canda Erwin membuat Dika yang tadi merasa bersalah mau tak mau ikut tersenyum dengan perktaan Erwin.

“Apa kamu gak ingin win..?, main sama temen-temenmu, toh mas bisa kerja sendiri, gak perlu kamu ikut-ikutan susah..” tanya Dika, seketika Erwin menggeleng cepat.

“Kita ini hidupnya susah. Jadi, Erwin bisa terima kalau harus susah mas. Tapi, Erwin gak mau kalo Erwin main sama temen-temen, padahal Erwin tau. Kalau Erwin ikut kerja pendapatan mas itu bisa bertambah, meski cuman sedikit. Erwin cuman pengen bantu mas, soalnya mas kan yang bayarin sekolah Erwin..” kata Erwin, membuat dika sedikit terkejut.

“Weeh, kamu masih kecil, ngomongnya kaya anak dewasa aja win. Oh ya win…?, gimana sekolahmu, mereka masih suka mengejekmu tidak..?”

Erwin memang anak dari keluarga miskin, wajar jika dia jadi bahan bully’an di sekolahnya.

“Masih seperti biasa mas, tapi aku kan Erwin. Masalah cuman diledek sama temen-temen itu bukan hal yang mesti ditakuti. Erwin takutnya kalau nilai sekolah Erwin jelek. Itu sama kaya Erwin nyia-nyian kerja keras mas buat sekolahin Erwin.” Kata Erwin kembali membuat Dika teraenyum bangga, untunglah adikknya bukan orang yang suka mengeluh

dan menuntut sesuatu secara paksa.

Erwin memang mewarisi kedewasaan darinya.

“Sudahlah win, jangan terus memuji mas, mas justru merasa bersalah kalau kamu terus diejek di sekolah, cuma gara-gara kamu itu miskin. Padahal nilai sekolahmu itu bagus kan..!”

“Sudah tidak apa-apa mas..”

Erwin tersenyum begitupun dengan Dika. Tetapi siapa yang tahu dibalik senyum keduanya, tersimpan ribuan pemikiran dalam benak mereka tentang masa depan mereka. Dika maupun Erwin tentu tidak mungkin akan terus bergelut dengan keadaan yang memaksa mereka menjadi orang yang terbelakang tanpa sebuah kehormatan yang berarti, dan sebuah kehormatan itu adalah harga yang pasti berharga jual mahal, dan untuk mereka berdua mencapai dimasa itu, akan butuh sebuah perjuangan dan kerja keras, dan untuk mencapai itu semua. Mereka harus bersama seperti sekarang. karena semuanya akan semakin mudah jika dilakukan berama, bersama seseorang yang berarti sekaligus menjadi alasan atas apa yang ingin dicapai..

“Mas Erwin ada kabar gembira,” kata Erwin, membuat Dika mengerutkan alisnya..

“Ada apa win..?”

“Di sekolah mengadakan pertukaran pelajar, dan Erwin akan segera dipindahkan kesekolah di Jakarta mas. Tetapi bu guru bilang, kalau itu harus melewati persetujuan keluarga.”

Kata Erwin membuat Dika bingung..

“Wah, aku tidak mengerti win, mas mu ini cuman lulusan SD saja..” gurau Dika menggaruk-garuk belakang Kepalanya.. “karena nilai Erwin bagus, bu guru

memasukkan nama Erwin ke daftar pertukaran siswa mas, dan bu guru juga bilang, kalau sistem mengajar di Jakarta itu jauh lebih bagus, selain itu jika Erwin ikut, Erwin gak usah khawatir soal biaya atau pun tempat tinggal, karena Erwin termasuk siswa yang pandai, jadi Erwin bebas untuk tidak membayar mas alias mendapat beasiswa.” jelas Erwin, Dika sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya..

Kalian bahkan tidak akan pernah tahu, bagaimana cara Allah memberikan rejeki atau jalan keluar pada ummatnya yang senantiasa bersabar dan terus bersyukur ditengah kekurangan dan krisis seperti yang tengah mereka alami, tetapi Allah tidak akan lupa bagaimana pengabdian Erwin yang dengan tulus membantu keluarganya untuk meraih apa yang selama ini mereka impi impikan. ALLAH tahu bagaimana ia harus bersikap dan memperlakukan hambanya dengan baik tanpa menyakiti perasaannya dan menghancurkan jiwanya, karena dibalik itu semua hanya Allahlah teman yang selalu bisa dimintai pertolongan dan yang bisa kita percaya.

Erwin mengingatkan kepada semuanya, bahwa sebuah keinginan dan harapannya yang ia panjatkan selama ini dan sejauh ini akan pasti terkabul pada waktunya, Allah memberikan keluarganya cobaan dengan mengambil kedua orangtuanya darinya, dan membuat kehidupannya menjadi susah, tetapi ia yakin. Suatu saat nanti Allah kan memberikan balasan akan kesabarannya dengan sesuatu yang lebih indah dan bisa bermanfaat baginya, kakaknya dan semua orang. Erwin hanya bertugas untuk menjemput itu semua menjadi terjadi dengan cara terus berusaha

dan bersabar menanti itu semua..

— Suara knalpot sepeda motor terhenti didepan salah satu pintu kontrakan di daerah Semarang, Jawa tengah, Dika yang kala itu tengah menjemur pakaiannya, menghentikan sejenak kegiatannya dan menengok siapa yang tiba-tiba datang..

Ia berjalan ke arah depan kontrakan kecil miliknya, nampak seorang pemuda dengan jas serta tas serba hitam di depan rumahnya tengah memberikan uang pada tukang ojek.

“Terimakasih ya pak.” kata pemuda itu sembari tersenyum ramah. Dika sempat termangu saat melihat penampilan pemuda yang Berhenti di depan rumahnya..

“Maaf mas, mau ke mana.” tanya Dika mencoba untuk menyapa..

Pemuda berpakaian rapi itu pun membalikan badan membuat Dika cukup untuk tidak menutup mulutnya melongo karena saking terkejut…

“Mas, kok melamun, ini saya Erwin..” kata Erwin mengguncangkan pelan tubuh Dika yang mematung..

“Win, ini kamu” ucapnya terkejut “saya diterima kerja di sebuah Rumah sakit mas, setelah menyelesaikan s2 saya, saya ke sini mau mengajak mas tinggal di rumah saya, yah tidak besar memang, tetapi mas jadi tidak perlu mengontrak lagi di sini..”

“Win, mas masih kangen, kamu malah bicara gak jelas, ayo masuk dulu, wah sudah lama sekali semenjak 6 bulan lalu kamu gak menengok mas mu..”

“Maaf mas, saya sibuk bikin skripsi..”

“Ya ya, aku tau, duduk dulu, aku buatkan kamu teh..”

“Soal pindah rumah, tolong juga dipikirkan ya mas..”

“Tenang saja, aku bangga padamu win, kamu benar benar sudah mengubah kehidupan kita..”

“Ini semua berkat mas, berkat mas yang mau menemani saya untuk belajar di Jakarta dulu..”

“Aku ini mas mu, keluargamu satusatunya.”

Sekali lagi mereka tertawa bahagia kini kebahagian mereka benar” lengkap, dengan sebuah kehormatan yang tinggi . Erwin, seorang mahasiswa kedokteran yang kini bekerja pada sebuah Rumah sakit besar di Semarang. kini berhasil mengubah hidupnya menjadi yang bukan siapa-siapa menjadi orang yang berpengaruh besar terhadap kehidupannya yang baru..

Karena sebuah kerja keras, perjuangan dan kesabaran. pasti akan membawamu kepada siapa kamu nanti, dan seperti apa yang pantas untuk kamu dapatkan dan kamu akan hidup untuk itu…(*)

Cintaku Bukan Untuknya Cerpen: Roikhatul Miska Bilah

S

AAT ini aku adalah murid kelas 12 SMK di sebuah desa. Aku seorang yang biasa-biasa saja dengan seribu kekurangan yang aku punya.

Aku sangat bahagia dan bersyukur dengan kehidupanku karena aku memiliki keluarga, sahabat, dan semua orang yang telah memberikan warna-warni dalam hidupku. Tetapi semua itu baru kusadari sekarang, setelah aku terlepas dari lingkaran yang namanya cinta.

Entah dari mana masalah itu muncul. Aku pun merasa bimbang.

Saat itu aku belum begitu tahu apa itu cinta. Kupikir cinta adalah sebuah perkara yang sederhana dan membahagiakan.

Di kala SMP dulu, saat aku baru berusia 15 tahun, aku pernah menyukai seseorang. Orangnya memang tak begitu tampan tetapi dia baik, soleh, dan berwibawa. Rasyid namanya.

Baru saja kurasakan bahagia

Puisi

Kata dalam Penjara Karya: Wildan Andi Mattara

Kau pagari aku jeruji besi.

Dipenjara kau terangi aku api.

Nyala melelehkan timah yang tak pernah berhenti mencuci otakku Penjaga penjara....

Mengapa tak pernah mau belajar pada daun kering yang selalu dianggap mengotori jalanan?

Di halaman, ia setiap waktu jatuh dari pohon dan tak pernah ingkar janji menjadi tanah.

Menumbuhkan bunga kalau sudah tiba waktunya Penjaga penjara....

Dengan jiwa dan raganya ia berbuah segar dan ranum yang selalu kau petik buahnya kalau sudah tiba waktunya Bola lampu yang mati tergantung dalam penjara.

Ia ingin berteman cahaya.

Dengan cahaya ia dapat merasakan indahnya kata memiliki arti dalam penjara.

Maros, 12 September 2017

karena menyukainya tetapi ternyata inilah awal penderitaanku. Penderitaan yang takkan pernah berhenti jikalau aku belum dapat menemukan cahaya untuk berjalan di dalamnya atau keluar darinya.

Awalnya berjalan dengan baik, kami hanya berkomunikasi melalui SMS dan tidak ada yang tahu mengenai hal itu. Hingga pada suatu hari saat istirahat Rasyid mencariku di kelas tetapi aku tidak berada di sana.

Justru Rima, sahabatku aku tidak berada di kelas maka dia pun meminta Rima untuk memberitahuku tentang hal itu saat aku kembali nanti.

Saat aku kembali, Rima langsung memberitahuku. Ah… aku sangat malu pada Rima dan teman-teman yang lainnya. Rima merasa sangat bingung. Mengapa Rasyid mencariku dan bagaimana dia mengenalku.

Maka Rima pun bertanya padaku, “Mengapa Rasyid datang kemari dan mencarimu? dan apa yang sebenarnya terjadi, Reyya?”.

Rima terus menghujaniku dengan pertanyaan-pertanyaannya hingga aku merasa bingung akan menjawab pertanyaan yang mana. Maka aku pun menjelaskan semuanya pada Rima dan meminta maaf padanya karena belum sempat menceritakan hal itu. Rima merasa kecewa dan tidak memercayai semua ceritaku.

Sejak saat itu, setiap kali bertatap muka denganku dia hanya diam membisu. Dia pun enggan duduk di sampingku lagi. Sekecewa itukah dia padaku, sakit rasanya diacuhkan oleh sahabatku sendiri. Dalam sekejap dia berubah, aku seperti musuh baginya. Saat aku bicara padanya, dia memalingkan wajahnya dariku.

Saat aku bertanya padanya, dia hanya membisu.

Oh Tuhan… aku tersiksa dengan keadaanku yang seperti ini. Mungkinkah dia marah karena aku dekat dengan Rasyid?.

Seharusnya jika cinta itu membahagiakan seperti yang kukira selama ini. Maka cintaku tidak akan menya-

kiti siapa pun sekalipun itu diriku sendiri. Akan tetapi yang terjadi sekarang, sahabatku tersiksa karena cintaku dan aku tersiksa karena keadaan yang aku pilih. Cinta bukan begini dan bukan cinta seperti ini yang kuinginkan.

Setelah hampir sepekan hubungan persahabatanku memburuk.

Hari ini Rima sudah mau berbicara lagi padaku. Aku pun kembali meminta maaf padanya dan dia memaafkanku. Persahabatanku perlahan membaik, Rima mulai mengungkapkan hatinya mengenai aku dan Rasyid. Ternyata dugaanku benar, dia marah sebab merasa cemburu aku dekat dengan Rasyid.

Tetapi dia juga berkata bahwa dia telah menghilangkan perasaannya untuk Rasyid dan membiarkanku dekat dengan Rasyid.

Aku sangat bersyukur persahabatanku tak hancur karena cintaku sendiri. Namun, ternyata selama ini hati dan pikiranku telah buta karena cinta. Semua kebaikan yang Rasyid lakukan untukku semata-mata karena dia menganggapku sebagai adiknya bukan orang yang spesial dalam hidupnya.

Ah… sungguh bodohnya diriku ini hingga aku tak menyadari alasan kebaikannya. Dan saat itulah baru aku tahu apa itu cinta.

Cinta akan membuatku bahagia jikalau aku mencintai orang yang tepat dan cintaku itu karena Tuhan.

Cinta akan menyiksaku jikalau aku mencintai orang yang tak seharusnya kucintai seperti cintaku padanya.

Sungguh sakit mengetahui Rasyid tak memiliki perasaan yang sama denganku. Dia mencintai seseorang dan itu bukan aku. Hatiku seakan tertusuk pisau bertubi-tubi, jantungku seakan berhenti berdetak, dan aku seakan mati dalam kehidupanku.

Aku merasa mati padahal aku masih hidup. Hingga akhirnya orangtuaku mengetahuinya. Mereka kecewa padaku sebab tak seharus-

nya aku begitu. Mereka menasihatiku agar aku melupakan semua itu, hanya ada air mata yang akan terus terjatuh jika aku tak melupakannya.

Akhirnya setelah enam bulan aku berada dalam jurang penderitaan.

Sekarang aku telah berhasil terbebas darinya sebab aku telah menemukan cahaya yang sangat terang, yang takkan pernah meredup cahayanya. Aku tersadar setelah jatuh dan pingsan dalam cintaku yang sebelumnya.

Ternyata sejatinya cintaku ini bukan untuknya, bukan untuk siapa pun dan apa pun di dunia ini.

Melainkan untuk Tuhan Yang Maha Abadi, yang takkan pernah hilang dan takkan menyakiti siapa pun. Saat cinta hanya untuk Tuhan, aku tidak akan pernah sakit hati dan menyakiti siapa pun. Takkan ada yang marah dan bersedih karena aku mencintaiNya. Tuhan takkan menyia-nyiakan orang yang mencintai-Nya. Cintaku pun takkan sia-sia saat aku mencintai-Nya sehingga yang ada hanyalah rasa aman dan bahagia. Aku pun akan senantiasa hidup dalam kehidupanku ini karena selamanya yang kucintai takkan pernah mati dan hilang.

Jikalau air mataku terjatuh ke bumi itu pasti karena aku sangat bahagia telah menemukan sejatinya cintaku ini. Takkan pernah kulepaskan cintaku ini.

Terima kasih Tuhan… Engkau telah menyadarkanku bahwa orang yang kucintai hanyalah salah satu ciptaan-Mu yang suatu saat nanti akan rusak dan hilang. Maka di saat dia hilang dan kala itu aku mencintainya dengan sesungguhsungguhnya cinta, aku pun akan ikut menghilang walaupun yang terlihat aku masih ada.

Sekarang aku telah tersadar dan selalu berusaha agar tak buta lagi karena cinta yang lainnya. Segala daya dan upaya akan kulakukan untuk mencegah air mataku menetes kembali karena tipu daya cinta kepada selain-Mu, Tuhanku. (*)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

KOMUNITAS Weekend

Malut Post • HAL. 18

Milanisti Sezione Ternate

“Lebih Dekat dari Saudara, Lebih Besar dari Keluarga” Slogan “Lebih Dekat dari Saudara, Lebih Besar dari Keluarga” membuat Milanisti bisa hadir hingga di Kota Ternate dengan nama Milanisti Sezione Ternate. Di sini ruang berkumpulnya para fans klub sepakbola ternama Italia, AC Milan Laporan: Ramlan Harun Kehadiran Milanisti Sezione Ternate (Mizter) sudah masuk tahun keenam. Sejak 19 September 2011, Mizter merangkum pecinta AC Milan dalam satu wadah. Hingga kini, terhitung sudah tiga kali terjadi pergantian kepemimpinan Mizter, yakni dari Barry Hamdany, lalu Ismanto Hi Saleh, dan kini Qadar Usman. Ketua Mizter sendiri biasanya disebut Capo.

Selain mengembangkan sepakbola, para Milanisti ini juga tidak kalah dengan komunitas-komunitas lainnya dalam hal aksi sosial. Mulai dari bakti sosial, memberikan bantuan kemanusiaan, hingga donor darah.

Capo Milanisti Sezione Ternate Qadar Usman kepada Malut Post menuturkan, aksi sosial konsisten mereka lakukan sejak pertama kali Mizter dibentuk. ”Mereka-mereka (pendahulu, Red) yang mendirikan Milanisti, saya hanya melanjutkan.

Kalau kegiatan-kegiatan sosial diantaranya adalah pembersihan lingkungan, ziarah makam, pemberian santunan ke panti asuhan dan masih banyak lagi,” kata mantan punggawa Persiter Ternate ini, Jumat (29/9).

Selain itu, Mizter memiliki kegiatan rutin yang terkait dengan sepakbola. Yaitu Fun Futsal tiap Selasa malam dan Fun Football tiap Sabtu. Futsal, kata dia, biasanya dilakukan sesama member Milanisti. ”Kami juga selalu tampil dalam laga futsal antar klub. Kebetulan Mizter juga masuk dalam anggota Asosiasi Futsal Provinsi (AFP), jadi tiap kegiatan AFP kami pasti dilibatkan,” tutur Qadar Usman.

Sejauh ini, member Mizter sendiri sudah mencapai angka 300 lebih. Pengurus Mizter membebaskan siapa saja pecintan AC Milan untuk turut bergabung. ”Khusus untuk member cewek, nama kelompoknya Angel. Siapa saja bisa gabung, karena Milan kita bersatu, karena Milan kita bertemu,” tandasnya.

Pada momentum anniversary keenam Mizter Sabtu (23/9) malam lalu, perayaan besar-besaran dipusatkan di Landmark Ternate. Salah satu komunitas pecinta sepakbola terbesar di Maluku Utara ini sukses mendatangkan Boomerang dan Rio Basier untuk menghibur para member.(mg-04/kai)

SAMBUNGAN

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

AKHIR PEKAN • HAL. 19

art: Adie

Freeport Tolak Mekanisme Divestasi JAKARTA – Freport-McMoran Inc menolak mekanisme divestasi 51 persen saham yang secara prinsip baru saja disepakati bersama pemerintah Indonesia. Beberapa poin keberatan diajukan Freeport-McMoran kepada Kementerian. Di dalam surat yang ditulis Freeport-McMoran terdapat lima poin respons perseroan terhadap posisi pemerintah.

Surat yang ditandatangani CEO Freeport-McMoran Richard C. Adkerson itu menyatakan bahwa Freeport keberatan atas beberapa hal mengenai posisi pemerintah terkait dengan divestasi saham Freeport. Pertama, posisi pemerintah bahwa divestasi 51 persen saham bisa diselesaikan paling lambat 31 Desember 2018.

Tertulis bahwa pemerintah Indonesia memiliki kapasitas keuangan untuk mengambil alih semua divestasi saham dalam periode yang diusulkan, yakni paling lambat akhir 2018. Berdasar pasal 24 angka 2, kontrak karya (KK) divestasi saham sampai kepemilikan peserta Indonesia mencapai 51 persen seharusnya selesai pada 2011. Dengan demikian,

pelaksanaan divestasi saat ini merupakan implementasi dari kewajiban divestasi perseroan yang tertunda.

Terkait hal itu, Adkerson menyatakan bahwa pihaknya telah sepakat mengenai jangka waktu penyelesaian divestasi saham melalui IPO dan divestasi penuh berlangsung secara bertahap. Hanya, menurut Adkerson, tidak ada kewajiban divestasi saat ini di bawah kontrak karya PT FI. Freeport menyatakan telah menerapkan persyaratan divestasi yang memberatkan dari Peraturan Pemerintah No 20 Tahun 1994 yang merevisi persyaratan kepemilikan Indonesia menjadi 5 persen (dikonfirmasi oleh surat BKPM bertanggal 20 Maret 1997). GR 20/1994 kemudian dimodifikasi untuk memungkinkan kepemilikan asing hingga 100 persen.

Kedua, posisi pemerintah bahwa valuasi harga divestasi 51 persen saham dihitung berdasar atas manfaat kegiatan usaha pertambangan hanya sampai 2021. Penilaiannya didasarkan kepada keuntungan yang akan diperoleh hingga 2021 seiring dengan

berakhirnya kontrak karya pada tahun yang sama.

Perpanjangan kontrak hingga 2031 akan dinikmati pemegang saham. Tetapi, Freeport meminta divestasi harus mencerminkan nilai pasar wajar hingga 2041. Itu pun harus menyesuaikan dengan standar internasional untuk menilai bisnis pertambangan yang konsisten dengan hak-haknya berdasar atas KK. Freeport juga menyatakan telah memperoleh hak kontrak untuk beroperasi hingga 2041. Selain itu, Freeport telah memperoleh pendapat hukum dari penasihat hukum Indonesia yang berkewajiban mendukung haknya hingga 2041.

Selanjutnya, Freeport telah menginvestasikan USD 14 miliar hingga saat ini dan berencana menginvestasikan USD 7 miliar tambahan dalam proyek pengembangan bawah tanah hingga 2021 yang menguntungkan operasinya sampai 2041. Dalam surat tersebut, Adkerson menilai, pemerintah telah menyetujui rencana jangka panjangnya hingga 2041 melalui analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) dan pengajuan dokumen yang lain. ’’Pemegang

saham internasional Freeport tidak akan menerima transaksi apa pun yang tidak mencerminkan nilai wajar usaha berdasarkan hak kontraktual kami hingga 2041,’’ ucap Adkerson dalam surat bertanggal 28 September 2017 itu. Jawa Pos telah mengonfirmasi pihak PT Freeport Indonesia terkait dengan surat tersebut. Namun, belum ada jawaban dari PT FI. Di sisi lain, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menolak berkomentar mengenai surat tersebut.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai, surat Freeport mengindikasikan bahwa kesepakatannya dengan pemerintah terancam menemui deadlock.

Dia mengungkapkan, ada beberapa perbedaan yang sangat ekstrem antara keterangan pemerintah dan Freeport. ’’Ada persoalan besaran nilai divestasi saham yang menurut Freeport harus didasarkan kepada nilai investasi hingga 2041 sesuai dengan kontrak karya jilid II. Itu berarti valuasi atau nilai saham yang dilepas ke pemerintah bisa dua kali lipat lebih mahal,’’ ujarnya kemarin. (jpg/kox)

Sambungan Halaman 1 ...ZETIZEN Samb Hal. 1

Pagi itu langit sedikit mendung ketika Haikal harus berbagi kisah sedihnya. Pada hari terakhir Zetizen Summit 2017, Haikal terlihat duduk di lobi Grand Whiz, Trawas. Dengan pembawaan yang tenang, dia mulai menceritakan kisah sedihnya. ’’Pada 26 Desember 2004, tsunami menerjang Aceh. Karena itu, saya terpaksa kehilangan orang tua dan abang saya,’’ ceritanya dengan mata berkaca-kaca.

Haikal menuturkan, sehari sebelumnya dirinya pergi menginap ke rumah neneknya yang berada jauh dari pesisir.

Dia tidak pernah menyangka hal itu akan menyelamatkannya dari bencana terbesar sepanjang sejarah tersebut. ’’Saya selamat, tapi orang tua saya tak ditemukan dan rumah saya rata dengan tanah. Saya benar-benar kehilangan semuanya saat itu,’’ katanya.

Kejadian tersebut membuat Haikal kalut. Umurnya baru 5 tahun dan dia tidak mau pergi ke sekolah karena takut meninggalkan rumahnya. Haikal masih khawatir kalau tiba-tiba gempa datang dan memisahkannya dari keluarganya sekali lagi. ’’Kelas I–III SD saya tidak mau sekolah. Saya takut kalau bencana datang dan saya nggak sama keluarga saya,’’ ujarnya.

Namun, berkat dukungan keluarga dan teman-temannya, perlahan Haikal bisa bangkit. Itulah yang membuat Haikal beranjak dari trauma masa lalunya. Bahkan, dia tidak ingin ada anak lain yang harus merasakan apa yang dirasakannya. ’’Saya tidak ingin ada Muhammad Haikal Razi lain. Karena itu, aku melakukan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana agar mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana datang,’’ tegas remaja yang kini hidup dengan kakak dari ibunya tersebut.

Haikal pun membentuk kelompok volunter bernama Jeumpa Puteh Disaster Prevention Club untuk melancarkan aksinya. Berdiri sejak 2016, kelompok bentukan Haikal itu berhasil merekrut 47 anggota hingga sekarang. Kegiatan utama kelompok tersebut adalah memberikan pelatihan penyelamatan diri kepada siswa-siswi SMA bila terjadi bencana. ’’Misalnya, saat ada gempa, kamu berlindung di mana. Kalau terjadi tsunami, naik ke tempat yang tinggi dan menjauh dari laut. Kami juga mengajarkan teknik pertolongan pertama,’’ jelas Haikal sembari sedikit memperagakan aksinya.

Berkat aksi positifnya tersebut, Haikal sampai menjadi salah seorang tamu undangan dalam acara World Tsunami Awareness Day yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada Rabu malam (27/9), Haikal juga dianugerahi sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Aceh. Meski aksinya telah menuai banyak apresiasi, Haikal masih membumi dan waspada. ’’Belajar

dari tsunami Aceh pada 2004, kita tahu bencana bisa datang kapan aja. Saya memang tidak bisa menghentikan bencana, tapi bisa membantu meminimalkan akibat dari bencana tersebut,’’ tuturnya.

Mengajar di Perbatasan Lain Haikal, lain pula yang dialami Jessica Pratiwi Yahya, Alpha Zetizen of the Year asal Kalimantan Barat ini. Kisah bermula sejak kepindahan orang tuanya dari Kota Pontianak ke Kabupaten Bengkayang pada Juli 2015. Bengkayang terletak di barat Kalimantan dan berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.

Pindah dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat menuju daerah terpencil, segalanya tentu tidak mudah bagi Jeje, sapaannya.

Segala sesuatunya terasa berbeda. Mulai infrastruktur jalanan yang masih rusak dan tidak layak, kondisi alam yang didominasi hutan, hingga perilaku ’’ajaib’’ masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.

Jeje memperhatikan anak-anak yang tinggal di daerah tersebut. Dia merasa tertegun melihat perbedaan dengan anak-anak yang tinggal di Kota Pontianak. ’’Aku ngelihat pengetahuan dan wawasan anak-anak di perbatasan juga terbatas.

Apalagi, orang tua anak-anak itu kurang perhatian dengan pendidikan dan masa depan anak mereka,’’ ungkap Jeje miris.

Rasa empati tersebut kemudian dia wujudkan dengan menjadi relawan pengajar di sekolah minggu. Bukan tanpa hambatan, Jeje sempat mengalami mental breakdown saat mengajari anakanak tersebut. ’’Hari pertama ngajar, aku sempat nangis. Anak-anak menganggap cara mengajarku terlalu kaku, boring, dan monoton. Susah sekali bikin mereka fokus pada materi yang kuajarkan,’’ kenang Jeje.

Hampir menyerah, Jeje akhirnya mendapatkan suntikan semangat dari sang mama yang dulu berprofesi guru. ’’Mama nyaranin pakai metode yang fun karena anak-anak nggak suka hal yang terlalu serius,’’ terangnya.

Setelah itu, Jeje rutin menyelipkan halhal yang menyenangkan dalam mengajar.

Misalnya, menonton film, serta mengajarkan tari-tarian hingga musik. Hasilnya cukup positif. Anak-anak tersebut lebih enjoy dalam belajar.

Setengah tahun berlalu, Jeje mulai berpikir. Dia tidak ingin hanya mengajari anak-anak di sekolah minggu. Jeje ingin anak-anak dari kalangan umum turut merasakan manfaat dari ilmu yang diberikannya. ’’Akhirnya, aku buat sekolah sore. Jadi, setiap Sabtu dan Minggu sore, ruang tamu di rumahku akan penuh sesak dengan anak-anak,’’ ucapnya.

Mata pelajaran yang diberikan beragam. Ada matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). ’’Padahal, jurusan sekolahku sosial lho, hahaha,’’ lanjut Jeje.

Tidak melulu belajar pelajaran sekolah, kadang anak-anak itu hanya datang untuk bermain dan membaca buku cerita di

rumahnya. ’’Seneng banget ngelihat mereka datang ke rumah. Serasa punya TK dadakan,’’ kata Jeje, lantas tertawa renyah.

Tinggal di perbatasan membuat Jeje harus merasakan berbagai kesulitan. Mulai jarak tempuh yang jauh, jalanan yang rusak, hingga mati listrik yang sering terjadi. Bahkan, saat musim hujan, jalanan bakal berubah menyerupai danau akibat genangan air. Apalagi, Jeje kerap pergipulang sendirian dengan mengendarai sepeda motor demi menyambangi anakanak yang akan diajarnya.

Semangatnya untuk mengabdi tidak pernah berhenti, bahkan tanpa menerima imbalan sepersen pun atas keringatnya. ’’Kadang, kalau ngerasa jenuh, aku menyemangati diri sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai WNI, aku ngerasa wajib buat peduli,’’ tutur Jeje berapi-api.

Berkat dedikasinya tersebut, tidak heran kalau Jeje terpilih sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Kalimantan Barat.

Mantan Anak Jalanan Sama dengan Jeje yang bergerak di bidang pendidikan, Muhammad Ridwan asal DKI Jakarta mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa. Latar belakang Ridwan yang penuh perjuangan membuatnya ingin terus melakukan aksi positif.

Kisah ini bermula sejak dia dan keluarganya hijrah dari Cirebon ke Jakarta pada 2012. Ridwan hidup dengan situasi ekonomi yang pelik. Dia pun harus bergumul dengan asap kendaraan dan mencari uang untuk membantu menafkahi keluarganya sebagai anak jalanan. Lambat laun, orang tuanya benar-benar kehabisan ongkos hidup dan Ridwan terpaksa putus sekolah. Ridwan pun membagikan cerita pahitnya yang pernah menjadi anak jalanan. ’’Banyak yang udah aku lalui di jalan.

Aku ngamen sana-sini, cari uang. Temanteman pernah tertangkap petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi. Untungnya, aku sedang nggak berada di situ,’’ katanya sembari berusaha menahan air mata.

Beruntung, derajat hidup Ridwan kembali naik setelah bertemu dengan sosok Herman Nugraha, founder Yayasan Rumah Kita. Herman lantas mengajak Ridwan bergabung guna mendukung penarikan pekerja anak-program keluarga harapan (PPA-PKH) dari Kemenaker.

Setelah satu bulan mengikuti program tersebut, Ridwan ternyata berprestasi. Pihak yayasan membiayai sekolah Ridwan sejak saat itu hingga duduk di bangku SMAN 53 Jakarta sekarang.

Setelah semua yang dilaluinya, Ridwan sadar hidup di jalanan itu sangat keras.

Dia tidak ingin adik-adik yang juga kurang beruntung mengalami apa yang dialaminya. ’’Aku nggak pengin anak-anak lain kayak aku. Cukup aku aja yang mengalami, mereka jangan. Mereka harus tetap dapat pendidikan yang layak,’’ tegasnya.

Karena itulah, Ridwan termotivasi untuk membagikan ilmunya kepada anak

Sebuah fluktuasi yang amat tajam.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D. W. Martowardojo menuturkan, melemahnya rupiah kali ini disebabkan faktor eksternal. Terutama kebijakan fiskal di Negeri Paman Sam. ’’Di AS, Presiden Donald Trump mendapatkan dukungan dari Partai Republik tentang reformasi di bidang perpajakan. Kalau tax rate untuk individu atau korporasi bisa turun dari 30 persen ke 20 persen, itu positif bagi AS,’’ katanya kemarin (29/9).

Bank Sentral AS (The Fed) juga diperkirakan menaikkan kembali suku bunga acuannya pada akhir tahun ini serta berencana menurunkan neracanya Rp USD 10 miliar per bulan. Menurut Agus, hal tersebut sudah diantisipasi pasar agar tidak ada kekhawatiran yang berlebih. Di luar itu, perekonomian negara-negara maju seperti AS, Tiongkok, Jepang, dan negara-negara di Eropa juga terus menguat. ’’Rupiah memang melemah dalam empat hari terakhir. Apa yang terjadi pada rupiah itu juga dirasakan negaranegara lain di regional kita,’’ lanjutnya.

Namun, dari dalam negeri, Agus meyakinkan bahwa perekonomian domestik tetap baik. Hal tersebut bisa dilihat dari rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) 34 persen. Meski meningkat, Agus merasa rasio itu masih aman karena di bawah ambang batas 60 persen.

Selain itu, indeks harga konsumen akhir bulan ini diperkirakan deflasi.

Hal tersebut mendukung capaian sasaran inflasi BI 3–5 persen akhir tahun ini.

Dari sisi neraca dagang, surplus juga terus meningkat. ’’Kalau dibandingkan, neraca perdagangan Januari sampai

Agustus 2017 dengan periode yang sama tahun lalu naik dari USD 5 miliar menjadi USD 9 miliar,’’ sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Erwin Taufan menyebutkan, pelemahan rupiah akan berdampak negatif pada aktivitas impor. ’’Terutama impor bahan baku.

Biasanya yang paling terasa teman-teman pengusaha industri makanan dan minuman,’’ ujar Erwin kemarin (29/9).

Untuk itu, pengusaha berharap pelemahan tersebut hanya bersifat jangka pendek. Sebab, jika terjadi dalam jangka yang pendek, pelemahan rupiah tidak berpengaruh secara signifikan. ’’Apalagi, kondisi impor sekarang memang banyak yang lagi tiarap. Kalau jangka pendek mungkin aman karena rata-rata aktivitas yang dijalankan merupakan kontrak tahun sebelumnya,’’ terang Erwin.

Hal senada diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Kebijakan Publik Danang Girindrawardana. Dia menyebutkan bahwa pelemahan rupiah terjadi secara gradual sejak dua minggu terakhir. ’’Pada level hari ini cukup mengkhawatirkan dan menjadi sinyal bagi BI untuk mempertimbangkan perlu intervensi atau menunggu,’’ ujarnya.

Menurut Danang, kalangan industri memprediksi hal tersebut sejak beberapa minggu lalu. ’’Saat ini di Rp 13.500 masuk pada ambang psikologis pelaku pasar. Kalangan industri harus melakukan antisipasi dengan cepat.

Sebab, kebutuhan USD untuk bahanbahan baku produksi mencapai 60 sampai 70 persen impor,’’ tambahnya.

Kondisi itu lebih berbahaya, lanjut Danang, jika rupiah jatuh kembali di Rp 15.000 di akhir November 2017. ’’Hal tersebut akan mengakibatkan rush beli meningkat dan efek domino,’’ tuturnya. (rin/agf/c22/sof)

jalanan. Dia meneruskan jejak Pak Herman Nugraha. Dengan tulus, dia membagikan ilmunya kepada anakanak jalanan, bahkan penyandang disabilitas, melalui bimbingan belajar yang diwadahi Yayasan Rumah Kita. ’’Karena ada teman mengamenku yang kecelakaan terlindas truk dan menjadi penyandang disabilitas. Dari situ aku ingin bimbelku juga menerima anak difabel,’’ sebut Ridwan. Benar saja, saat ini Ridwan juga mengajari tunarungu, tunanetra, dan tunagrahita.

Di luar kesibukan sekolah dan mengajar di bimbelnya, Ridwan juga aktif menjadi fasilitator Forum Anak Jakarta selama dua periode. ’’Pokoknya, aku pengin nunjukin bahwa anak jalanan juga bisa berprestasi.

Aku selalu memotivasi mereka untuk

terus bermimpi dan belajar,’’ ucap pelajar yang kini duduk di bangku kelas X tersebut.

Dari anak jalanan, Ridwan kini bak pahlawan. Kerasnya hidup justru menempanya menjadi sosok yang pantang menyerah dan bermanfaat bagi orang lain, terutama yang bernasib sama dengannya. Tidak heran, Ridwan berhasil menjadi Alpha Zetizen of the Year perwakilan DKI Jakarta.

Bersama Haikal dan Jessica, Ridwan akan mendapatkan hadiah fun trip ke New Zealand sebagai pemenang Zetizen National Challenge.

Diharapkan, mereka bisa memetik ilmu berharga dari sana dan menerapkannya di Indonesia seperti yang selama ini telah mereka lakukan dengan luar biasa.(jpg/kai)

...RUPIAH Samb Hal. 1

Sambungan Halaman 12 ...KREDIT Samb Hal. 12

Mungkin nanti istilah LFR kami selaraskan menjadi financing to funding ratio,” ujar Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo kemarin (29/9). Rencana perubahan aturan dilakukan agar bank kembali fokus melaksanakan fungsi intermediasi perbankan, yakni menyalurkan kredit ke masyarakat. Hal itu disebabkan pertumbuhan kredit secara year-on-year (yoy) masih single-digit, yakni 8,4 persen

...TELITI Samb Hal. 12

Tersangka dan barang bukti telah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). ”Sesuai dengan kejadian perkaranya di Kejari Cikarang,” ujarnya. Dia mengatakan, untuk barang bukti beras seberat 1.171 ton itu juga akan dikoordinasikan agar dalam

...TEWAS Samb Hal. 12

Dia juga berjanji mengusut sampai tuntas. Kepada media, sejumlah saksi mata mengatakan bahwa insiden desakdesakan itu terjadi saat kereta mulai beroperasi setelah hujan reda. Orang-orang yang awalnya berteduh di Stasiun Prabhadevi (dulu bernama Stasiun Elphinstone) pun bergegas meninggalkan stasiun tersebut.

per Agustus 2017. Padahal, penyaluran uang dari bank ke pasar modal cukup besar. Artinya, bank mampu memberi dukungan finansial bagi korporasi melalui pasar modal dalam bentuk serapan obligasi. Agus menilai situasi tersebut menunjukkan fungsi intermediasi bank sebenarnya cukup bagus. Dengan memasukkan obligasi yang sudah diserap ke dalam LFR, Agus berharap bank semakin terdorong untuk berekspansi. Namun, pembatasan perlu dilakukan agar bank tidak melupakan fungsi intermediasi.

Selain itu, dana bank tidak hanya men-

galir ke korporasi, tetapi juga ke sektorsektor riil dan UMKM. ’’Kami akan batasi supaya tidak berlebihan,” terang Agus.

Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menegaskan masih menunggu kebijakan BI. Namun, jika komponen obligasi korporasi dimasukkan dalam komponen LFR, LFR BTN akan bertambah tinggi. Saat ini regulator hanya mengizinkan LFR 80–92 persen.

Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) BTN pada semester pertama lalu mencapai 111 persen. (jpg/kox)

penyimpannya tidak rusak. Harapannya, nanti jaksa bisa melakukan eksekusi berupa lelang dan sebagainya agar barang bukti itu juga berguna untuk masyarakat. ”Semakin merugi kalau itu rusak,” jelasnya.

Agung juga mengungkapkan bahwa kasus tersebut pada awalnya sempat menimbulkan tanda tanya. Namun, pada kenyataannya saat ini jaksa telah menerima berkas kasus tersebut. ”Artinya, memang

benar terjadi pelanggaran dan jaksa juga memiliki penilaian yang sama. Sehingga, tinggal menunggu sidangnya,” terangnya.

Dalam kasus beras tersebut terdapat dua tersangka, selain TW juga ada M yang merupakan Dirut dari PT JS, anak perusahaan dari PT IBU. M juga dijerat karena melakukan penurunan kualitas beras, berbeda dengan yang ditawarkannya dalam label kemasan. (jpg/kox)

Sebagian hendak melanjutkan perjalanan yang tersendat hujan dan sebagian lainnya hendak menuju Stasiun Parel di seberang jalan.

Dua stasiun yang letaknya berseberangan itu dihubungkan jembatan penyeberangan. ’’Kereta api mulai berdatangan dan sebagian orang yang tadinya berteduh di stasiun itu ingin buru-buru pergi. Tapi, saking penuhnya orang yang ada di sana, mereka yang hendak bergegas pergi itu tak bisa lewat. Tak lama kemudian, ada yang

berupaya memaksa menembus kerumunan dan terjadilah insiden tersebut,’’ kata Akash Koteja, salah seorang saksi dalam kejadian tersebut. Koteja yang ketika itu berada di antara kerumunan pun terluka. Kemarin dia diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. ’’Orang-orang yang ada di stasiun itu saling dorong sehingga membuat sebagian di antaranya jatuh menimpa orang lain di dekatnya. Kekacauan pun lantas terjadi,’’ lanjut Koteja. Mereka yang tewas adalah

...HEBOH Samb Hal. 12

Foto halte dengan desain palu arit itu sebenarnya bukan gambar royalty free. Foto itu diperjualbelikan di situs stok foto Alamy.com. Judulnya ”Hammer and Sickle Bus Stop, Kollam”.

Untuk kebutuhan pribadi dengan resolusi rendah, foto itu dibanderol USD 19. Namun, untuk keperluan pemasaran, foto tersebut ditawarkan seharga USD 199. Foto itu sendiri dijepret pada Desember 2015. Hoax tentang halte palu arit di Sukoharjo tersebut sebenarnya sudah pernah menyebar di Indonesia sekitar setahun yang lalu.

Sempat menghilang, hoax itu ternyata muncul lagi akhir-akhir ini, bahkan lebih viral. Sepertinya para penyebar berita palsu tersebut memanfaatkan momen September dan Oktober yang selalu dikaitkan erat dengan peristiwa pengkhianatan G 30 S/PKI. yang terinjak-injak dan terimpit di tengah sampai tidak bisa bernapas.

Manish Mishra, saksi lain, mengatakan bahwa insiden yang bermula dari aksi saling dorong itu berakibat fatal karena aparat diam saja. ’’Ada petugas keamanan dan polisi di sana. Namun, mereka tidak melakukan apa pun untuk mencegah terjadinya insiden,’’ ucapnya. Namun, pemerintah Mumbai menyatakan bahwa para petugas langsung berdatangan begitu insiden terjadi. Mumbai merupakan kota

Jawa Pos sebelumnya juga membahas informasi keliru mengenai PKI yang dikaitkan dengan kabar pembelian 5 ribu senjata api ilegal. Dalam informasi hoax itu disebutkan, PKI sudah dilatih memegang senjata di Indonesia. Hoax tersebut dilengkapi foto barisan laki-laki membawa senjata. Ternyata, foto itu dicomot dari situs berita Aljazeera.

Foto tersebut merupakan gambar anggota Tentara Rakyat Baru (NPA), yang merupakan pasukan Partai Komunis Filipina. Bukan di Indonesia.

Karena itu, yuk jadi pengguna media sosial yang bijak. Jangan langsung percaya posting-an-posting-an yang terindikasi tidak benar. Ingat, jangan langsung percaya. Juga, jangan langsung mudah menyebarkannya.

Manfaatkanlah fitur-fitur pencarian di search engine. Tidak rumit kok.

Sekarang juga fitur-fitur seperti itu tersedia dalam aplikasi untuk smartphone Anda. (jpg/kox) dengan jaringan kereta api terbesar keempat di dunia. Sayangnya, kebutuhan masyarakat yang sangat tinggi terhadap kereta api tidak diimbangi peremajaan fasilitas atau perbaikan sistem. Insiden kemarin membuat publik mengkritik program kereta peluru yang dicanangkan Modi. Mereka menganggap program itu terlalu ambisius.

Publik justru menyarankan pemerintah agar memperbaiki fasilitas yang sudah ada saat ini agar bisa difungsikan secara maksimal. (jpg/kox)

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 art: MUS

POLMAS

AKHIR PEKAN • HAL. 20

Malut Post

Komisi III Minta PU Bongkar Pondasi Gedung PKK SOFIFI – Komisi III DPRD Provinsi (Deprov) meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar membongkar proyek gedung PKK Provinsi yang dibangun di depan bundaran, jalan kilo meter empat puluh tersebut.

Gedung yang berdampingan dengan kantor dinas perikanan itu ternyata berada di lokasi terlarang, tidak sesui dengan rencana tata ruang wilayah. Ketegasan ini disampaikan ketua komisi III Syachril Marsaoly, kepada Malut Post usai melakukan peninjauan lokasi Jumat (29/9).

Politisi PBB ini mengatakan, sekitar bundaran tersebut tidak dibenarkan dibangun proyek fisik karena akan ada area taman kedua setelah bundaran. Sesuai perencanaan, dibelakang lokasi tersebut akan dibangun graha Cinta.

Namun tiba-tiba dinas PU tanpa melalui koordinasi, langsung melakukan pembangunan.

“Ini sangat bertentangan dengan tata ruang, karena itu komisi III meminta kontraktor

PROTES: Komisi III saat meninjau pembangunan gedung PKK yang dibangun pada lokasi taman bundaran kilometer 40, kemarin (29/9)

SOROTAN Mukhtar: Pemprov Harus Efisiensi Belanja T E R NAT E Dosen ekonomi Universitas Khairun Ternate (Unkhair), Mukhtar Adam menilai, Pemerintah Provinsi Malut sulit menaikan belanja pada APBD Perubahan 2017.

“Untuk capai Rp 2,5 triliun saja suduh sulit mengatur kas.

Karena beban utang Mukhtar Adam 2016 yang dibayar tahun 2017 telah memengaruhi likuiditas pemerintah,” katanya kemarin (29/9).

Menurutnya, formula anggaran akan seimbang jika belanja pada posisi Rp2,5 triliun walaupun ada defisit tetapi tidak terlalu berpengaruh.

Dia menyarankan, untuk mengatasi defisit dengan efisiensi belanja sekitar Rp 500 Miliar, dapat diatasi dari efisiensi perjalanan dinas sekitar Rp 30 miliar, belanja administrasi perkantoran Rp 50 Miliar, belanja barang dan jasa yang tidak sesuai standar belanja masukan Rp 50 miliar. “Sisanya pemangkasan pada belanja barang dan jasa, sedangkan belanja modal, khusus pada belanja modal yang sudah ditenderkan dimasukan dalam belanja prioritas 2018. Pemda dan DPRD bisa membahas secara bersama APBD 2017 perubahan dan APBD induk 2018 agar menghindari proses yang tertunda dalam pembahasan,” imbuhnya.

“Jika itu yang dilakukan maka Gubernur dapat menerbitkan Peraturan Gubernur terkait lelang barang dan jasa sebelum pengesahaan APBD sebagai dasar hukum dalam mengeksekusi program dan kegiatan yang dipangkas pada APBD 2017 yang diakui belanja di tahun 2018,” tutup Mukhtar. (mg-01/wat).

KEGIATAN WCS Malut Gelar Lokakarya TERNATE - Wildlife Conservation Society (WCS) Maluku Utara menggelar Lokakarya pengelolaan wilayah pesisir di Provinsi Maluku Utara di Hotel Batik, kemarin (28/9). Lokakarya ini dimaksudkan untuk mencari bentuk komunikasi yang lebih efektif dalam mengkampanyekan program konservasi wilayah pesisir dan laut di Maluku Utara.

WCS Malut telah menghadirkan pihak terkait yakni dari unsur pemerintah, media, tokoh agama, tokoh adat di lima wilayah konservasi yakni Kota Ternate, Tidore, Halsel, Halteng dan Morotai. “Lokakarya ini akan kita dapat bentuk komunikasi yang efektif. Setelah itu, kita menyusun strategi komunikasinya,” kata Tisna Nando, Communication Manager.

“Maluku Utara punya kearifan lokal. Kata kunci komunikasi yang kita dapat di Lokakarya ini akan kita menyusun strateginya. “Yang memiliki laut adalah orang Malut bukan orang dari daerah lain. Kami berharap tahun 2020, masyarakat bisa melihat, laut yang kita jaga akan ada manfaatnya,” katanya. Hadir sebagai fasilitator dalam program ini adalah selain Sutinawati Nando sebagai Communication Manager, hadir juga Themawati Wijaya sebagai Communicattion Officer.

Hadir sebagai pelaksana Deputi Project Leaders Kusnadi dan Thamrin Ali Ibrahim sebagai project leader. (wat)

segera menghentikan kegiatan itu, dan membongkar pondasi atau bangunan dasar yang telah dikerjakan,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Syachril struktur bangunan yang dibangun sangat tidak masuk akal. Sebab rata-rata tiangnya tidak berdiri lurus tapi miring. Padahal struktur tanah di Sofifi sangat tidak kuat. “Ini namanya asal bangun, tanpa ada perencanaan. Proyek asal bapak senang seperti ini,”tuturnya Sesuai papan informasi, anggaran proyek ini senilai Rp2,828 miliar, yang melekat di APBD induk 2017 dan dikerjakan oleh PT. Akbar Bangun Persada. “Minggu depan kami panggil dinas terkait, kami akan minta dia bongkar dan tindak melanjutkan pembangunannya,” sambungnya. Sementara kepala dinas PU Djafar Ismail, sampai saat ini masih berada di Desa Ranga-ranga melakukan persiapan pelaksanaan WIFT, sehingga belum dapat dikonfirmasi. (udy/wat)

Karo Hukum Bikin Kejutan Rapat Perdana, Pansus Hadirkan Salmin dan Nirwan Editor : Awat Halim Laporan : Rusdi Abdurrahman SOFIFI – Panitia khusus (Pansus) hak angket IUP DPRD Provinsi mengungkap fakta baru setelah menggelar rapat perdana dengan Biro Hukum Setdaprov dan Dinas PTSP, Jumat (29/9).

Dihadapan Pansus angket yang dipimpin ketua Pokja Wahda Z Imam tersebut, Kepala biro (Karo) Hukum Salmin Janidi mengaku IUP yang diterbitkan Pemprov bukan 27 IUP, tetapi 32 IUP. Ironisnya, IUP tersebut sebagian besar tidak memiliki izin lingkungan, UPL-UKL dan AMDAL. Lebih mengejutkan, Salmin mengatakan biro hukum pernah menolak dinaikkan ke Gubernur Abdul Ghani Kasuba. Namun, karena dipaksa oleh dinas ESDM, sehingga dengan terpaksa biro hukum memprosesnya ke gubernur dan diterbitkannya 32 IUP tersebut. Selengkapnya lihat grafis.

Selain itu, Salmin mengaku sebagian besar IUP yang diterbitkan tidak melalui proses paraf koordinasi. Bahkan, PTSP selaku dinas yang diberikan kewenangan mengeluarkan izin, tetapi tidak diberikan kewenangan sedikitpun.

Penjelasan Salmin ini sontak membuat anggota Pansus naik pitam. Salah satunya adalah ketua pokja Wahda Zainal Imam. Wahda mengatakan, biro hukum selaku lembaga yang mengkaji dan memberikan pertimbangan sebuah produk hukum tapi tidak diberi kewenangan.

Justru biro hukum hanya bisa menerima laporan dari dinas teknis. “Terus fungsi biro hukum apa? memang tidak harus mengecek kebenaran dokumen itu ke lembaga yang berwewenang, tapi minimal harus tahu ada tidaknya dokumen itu.

Bukan malah memberikan cek kosong kepada Gubernur,” terangnya.

Anggota pansus lain, Suhri Hud ikut terbawa emosi mendengar penjelasan Salmin. Menurut Suhri, penjelasan Salmin yang bertele-tele, dan dianggap ada sesuatu yang dirahasiakan. “Dari 19 syarat keluarnya satu IUP, dua diantaranya syarat pemenuhan kewajiban retribusi, yang terhitung sejak izin keluar. Apakah selama ini sudah ada perusahaan yang membayar iuran?. Tahun 2016 dan 2017 itu pendapatn sektor pertambangan 0 persen, terus uang itu masuk kemana?. Kalau bukan ke kas daerah. Kenapa tidak mau jujur, perusahaan mana yang mau dilindungi?. Jujur saja agar masalah ini terang dan dicarikan solusinya,

RDP: Suasana rapat Perdana Pansus angket dengan SKPD, di ruang rapat Banmus, kemarin (29/9). Tampak hadir Kepala Biro Hukum Salmin Janidi dan DPMDPTSP Nirwan M.T Ali

Fakta Dugaan Mafia IUP Bukan 27 IUP tapi 32 IUP Semua IUP yang diterbitkan, tidak melalui mekanisme; Tidak memiliki izin lingkungan, UPL-UKL dan sebagian besar tidak miliki AMAL. Biro Hukum hanya menerima laporan dari dinas teknis bahwa syarat tehnisnya telah lengkap tanpa harus melakukan pemeriksaan Biro hukum pernah menolak untuk memproses penerbitan izin, naik ke-Gubernur. Tapi dipaksa dinas ESDM, terpaksa biro hukum memprosesnya ke Gubernur dan diterbitkannya 32 IUP tersebut.

Fakta lain adalah sebagian besar IUP yang dikeluarkan, tidak melalui proses paraf koordinasi sebagaimana prosedur. Bahkan, PTSP selaku dinas yang diberikan kewenangan mengeluarkan izin, ternyata tidak diberikan kewenangan sedikitpun.

Sumber: Karo Hukum Setdaprov Malut Salmin Janidi saat RDP dengan Pansus Angket

itu tujuan angket sesungguhnya,” cecar Suhri.

Salmin sendiri tidak mampu menunjukkan IUP tidak melalui paraf koordinasi dari 32 IUP, tidak memiliki izin lingkungan, UPL dan UKL. Menurut Salmin, dari 32 IUP, hanya empat IUP yang bermasalah sesuai hasil kajian tim penyelesaian izin yang diketuai Bambang Hermawan.

Berbeda dengan Salmin, Kepala dinas penanaman modal dan Pelayanan satu pintu (DPMDPTSP) Nirwan M.T Ali justru mendapat apresiasi dari Pansus karena dianggap jujur dalam memberikan keterangan. Nirwan mengakui, bahwa penerbitan 32 IUP tersebut tanpa melalui PTSP. Bahkan dirinya baru tahu setelah diberitakan media. “Jika semua proses 32 IUP ini melalui PTSP maka, izi tersebut tidak akan diterbit, sebab sistem yang dibangun sangat ketat apalagi saat ini sudah menggunakan

WIFT Terapkan Aturan Internasional SOFIFI – Penyelenggaraan event Widi International Fishing Tournament (WIFT) Piala Presiden 2017 yang akan digelar pada tanggal 25-29 Oktober 2017 bukan sekadar event biasa. Kegiatan yang berlangsung di Kepulauan Widi Kabupaten Halmahera Selatan merupakan tournament mancing Internasioanal yang menghadirkan para pemancing professional baik dalam maupun luar negeri.

Aturan yang diterapkan dalam lomba mancing inipun sesuai peraturan asosiasi internasional yaitu aturan International Game Fish Asosiation (IGFA) dan The Billfish Foundation (TBF). Tentu turnamen mancing pada WIFT ini akan berbeda dengan lomba mancing pada umumnya yang pernah digelar di Indonesia. Beberapa batasan akan diberlakukan pada lomba mancing ini antara lain waktu

mancing yang dibatasi hanya pagi sampai sore hari dan tidak diijinkan untuk mancing malam hari, juga larangan untuk kapal mancing membuang jangkar (kapal dijangkar) pada saat memancing.

Disamping itu peserta juga diharuskan menggunakan joran (Rod) dan penggulung kenurnya (reel) dan tidak diperkenankan mancing secara hand-lining (menggunakan tangan/penggulung).

“Sementara cara mancing yang diperkenankan adalah Drifting, Jigging, Casting dan Popping,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Buyung Radjilun, kemarin (29/9).

Aturan lain di WIFT ini lanjut Buyung, Maximum ukuran kenur yang diizinkan adalah 130 lb (60 kg), berbahan Monofilament, Multifilament maupun Superbraid (PE) serta semua umpan

aplikasi online yang konek langsung dengan KPK,” katanya. “Setelah masalaah IUP ini mencuat, saya meminta mantan kadis ESDM Safrudin Manyila, segera melengkapi administrasi untuk diperbaiki, namun tidak pernah dilakukan. Bahkan Safrudin menganggap masalah tersebut tidak apa-apa,” sambung Nirwan.

Disela-sela rapat tersebut, Pansus mengusir tiga pejabat eselon III dari dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) dan Dinas lingkungan hidup. Ketiganya diusir dari ruangan rapat karena dianggap tidak berkompoten. “Kami mengundang kepala dinas. Ini pansus angket, jangan main-main. Kami minta anda bertiga keluar, kalau memang kepala dinasnya tidak mau hadir silahkan saja, akan dilakukan pemanggilan lagi dan pemanggilan ketiga dengan cara paksa,” tutup Wahda. (udy/wat)

dan piranti mancing wajib disediakan sendiri oleh peserta dan penggunaan umpan alami, umpan tiruan atau kombinasi diantara keduanya diperbolehkan serta dilarang mengunakan umpan berupa binatang mamalia dan reptil.

“Ketatnya aturan lomba turnamen WIFT ini tidak hanya pada piranti mancing saja tetapi juga diatur beberapa jenis ikan yang wajib dilepaskan (release) oleh peserta atau dikenal dengan istilah catch and release seperti ikan berparuh (billfish) yaitu ikan marlin atau ikan layaran serta beberapa jenis ikan dilindungi seperti ikan napoleon wrase,” jelanya.

Dia mengatakan, setiap hasil mancing secara Tag dan Release dan/atau Catch dan Release ini harus dibuktikan dengan rekaman video, sehingga pemancing wajib membawa rekaman video yang bersangkutan ke meja juri untuk membuktikan keabsahan hasil mancingnya. “Juri berhak meminjam kamera video yang akan dikembalikan sebelum start mancing hari berikutnya dan ketidakjelasan dari rekaman akan menyebabkan hasil pancingan tidak diakui,” tuutp Butung. (udi/wat)

HUKUM & KRIMINAL

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Malut Post

art: MUS

AKHIR PEKAN • HAL. 21

SIDANG KODE ETIK: Suasana sidang kode etik di Polres Ternate kemarin. ft mahfud

SEMENTARA ITU Jangan Kaitkan Masalah 6 Desa dengan Politik TERNATE - Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Achmat Juri mengatakan persoalan enam desa tak terkait dengan masalah politik.

Dia meminta masyarakat Halmahera Barat dan Halmahera Utara (Halut) agar tak mengaitkan sengketa ini dengan persoalan politik.

Brigjen (Pol) Achmat Juri ”Masalahnya pada administrasi, untuk itu jangan mengaitkan dengan permasalahan lainnya apalagi politik,” kata Kapolda saat hendak meninjau enam desa.

Menurut Kapolda, langkah yang diambil polisi sebelumnya untuk mencoba melakukan pendalaman, agar mencari solusi yang terbaik untuk penyelesaian masalah enam desa tersebut. Sebab, permasalahan itu berkaitan dengan administrasi pemerintahan di tingkat daerah, yang harus diselesaikan melalui administrasi pemerintahan, dan bukan dengan cara-cara yang lainnya. “Masalah administrasi harus diselesaikan dengan Administrasi, tidak perlu pakai fisik dan kekuatan,” tegasnya.

Dikatakan Kapolda, permasalahan ini harus secepatnya dicari solusi barulah disampaikan agar bisa teduh. ”Jangan menggunakan satu masalah dengan instrumen yang berbeda, karena itu tidak akan menyelesaikan masalah,” ujarnya. administrasi saja. Setelah dilakukan pemantauan, permasalahan itu akan dibawa ke pemerintah provinsi untuk sama-sama membahasnya. (mg-03/lex)

SOROTAN Minta Kapolda Evaluasi Oknum Polisi Narkoba TERNATE - Kepolisian Daerah (Polda) Malut kembali disorot. Ini lantaran dua oknum polisi yakni Sasimang dan Halim, kembali terlibat kasus yang sama dengan sebelumnya.

Dosen hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim mengatakan, kasus narkoba sudah merajalela bahkan melibatkan oknum anggota kepolisian.

Oknum polisi yang diketahui menggunakan narkoba tersebut mesti menjadi perhatian serius Kapolda Malut. “Mengenai oknum anggota itu, kami pikir Kapolda harus mengambil langkah tegas sebagai bentuk komitmen melawan narkoba,” ujarnya, Jumat (29/9). Hendra menambahkan, dua oknum yang pernah terlibat dalam kasus yang sama harus dievaluasi. Sebab polisi harus betul-betul bebas dari narkoba. “Kami yakin pak Kapolda pasti akan mengambil langkah tegas terhadap dua oknum itu,” tegasnya. Dia menilai, polisi diuji setelah dua anggota yang pernah dihukum itu, kembali melakukan tindak pidana yang serupa. “Wibawa lembaga yang Kapolda pimpin ini diuji, sanksi tegas dari bapak merupakan suatu keharusan,” pungkasnya. (tr-04/lex).

Dua Polisi Terancam PTDH Karena Tinggalkan Tugas Selama 30 Hari Editor : Irman Saleh Laporan : Mahfud H. Husen TERNATE - Dua oknum anggota Polres Ternate terancam dipecat tidak dengan hormat (PTDH). Keduanya bertugas di unit bagian Sumda Polres Ternate.

Mereka terancam PTDH karena tidak melaksanakan tugas dan apel pagi selama 30 hari berturut-turut. Mereka menjalani sidang kode etik dan disiplin yang digelar di ruang TMMC Polres Ternate, kemarin.

Sidang yang dipimpin Wakapolres Ternate

Kompol Widi Haryawan ini, selain kepada dua anggota itu, juga ada tiga anggota yang dikenakan disiplin. Kelima anggota yang menjalani sidang kemarin adalah Brigpol Bustomi jabatan BA Bagian Sumda, Briptu Muh Irja jabatan BA Bagian Sumda, Bripka Yusri jabatan BA Polsek Ahmad Yani, Brigpol Muhammad Yani jabatan BA Tahti Polres Ternate, dan Bripda Wahdanul jabatan BA Sabhara Polres Ternate.

Sidang yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam itu memutuskan dua anggota yakni Brigpol Bustomi dan Briptu Muh Irja direkomendasikan untuk PTDH. Dua anggota ini melanggar pasal 14 ayat 1 huruf a PP Nomor 1 tahun 2003 dan Pasal 21 ayat 3 Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011. Sementara untuk ketiga anggota lainnya yang terkena disiplin yakni Bripka Yusri, terlibat pelanggaran

tidak memberikan bimbingan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas dan dikenakan pasal 6 Huruf (V) PP Nomor 2 tahun 2003 tentang disiplin Polri. Kemudian Brigpol Muhammad Yani terlibat pelanggaran memasuki tempat hiburan tanpa dilengkapi surat perintah dan dikenakan pasal 6 huruf (V) PP Nomor 2 tahun 2003 tentang disiplin Polri, dan Bripda Wahdanul terlibat pelanggaran memasuki tempat hiburan tanpa dilengkapi surat perintah tugas dan dikenakan pasal 6 huruf (v) PP no 2 tahun 2003 tentang disiplin Polri.

Kasubag Humas Polres Ternate, Iptu Siswanto menambahkan kelima anggota itu terlibat berbagai pelanggaran sehingga disidang. Dia menegaskan untuk ketiga anggota yang disanksi disiplin ini, akan ditunda gaji berkala selama satu periode dan patsus selama 21 hari. (mg-03/lex).

LELANG: Aisya A Arahman (jilbab tengah) ketika dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate belum lama ini

Mobil Aisya Bakal Dilelang TERNATE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berencana melelang satu unit mobil pribadi milik terpidana korupsi anggaran di Badan Koordinasi dan Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Maluku Utara, Aisya A Rahman.

Ini dikatakan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Ternate, Toman Ramandey, Jumat (29/9). “Iya, karena ada barang bukti mobil, jadi itu yang akan kami lelang,” kata Toman.

Untuk melakukan pelelangan, Kejari

Ternate telah mengajukan permohonan ke badan lelang di Manado Sulawesi Utara. Kejari masih menunggu kedatangan tim badan lelang untuk mensurvei kelayakan jual mobil tersebut. “Yang disita dalam perkara ini ada satu mobil fortuner,” ujarnya.

Sementara rumah mewah milik terpidana diakui belum bisa dirampas dan dilelang untuk negara.

Pasalnya, rumah mewah yang terletak di kelurahan Sangaji tersebut diketahui bukan

atas nama terpidana.

“Rumah itu mereka sudah balik nama, tapi entah balik nama untuk siapa. Tapi kami terus akan mendata. Kami utamakan barang yang disita oleh negara yaitu mobil, kalau masih ada sisanya kami akan ajukan hasil pemeriksaan bahwa mana saja barangbarang milik terpidana,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Aisya A Rahman divonis 6 tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp 200 juta subsider 6 bulan serta membayar uang pengganti Rp 415 juta, dengan ketentuan bila tidak membayar uang pengganti dalam waktu 1 bulan maka dipidana penjara 2 tahun. (tr-04/lex).

Penyebab Lakalantas karena Mabuk TERNATE - Ini harus menjadi peringatan agar tidak berkendara dalam keadaan mabuk.

Sebab rentan dengan kecelakaan lalulintas (lakalantas).

Hal ini disampaikan Frans, pengendara, dalam testimoni dalam acara peringatan HUT Lalulintas ke 62 di Mapolda Malut, kemarin (29/9). Frans bercerita dia ditabrak pengendara lain karena yang bersangkutan mabuk. Akibat kecelakaan itu, kaki Frans diamputasi.

Kesaksian Frans diperkuat oleh Dirlantas Polda Malut, AKBP Muji

Ediyanto. Menurut Muji, lakalantas didominasi oleh pengendara yang sudah dalam keadaan mabuk. “Sampai September lakalantas didominasi kendaraan roda dua, dan penyebabnya karena pengendara mabuk,” jelasnya.

Muji menuturkan testimoni dari Frans menjadi pelajaran berharga bagi setiap pengendara agar taat berlalulintas, dan tidak melanggar etika atau aturan ketika berada di jalan raya. ”Jika kita lihat testimoni itu, pelakunya adalah pengendara yang mabuk, maka pengendara yang mabuk adalah ancaman bagi pengendara lain,” ujarnya.

Untuk itu dia mengimbau kepada agar masyarakat jangan berkendara dalam kondisi mabuk, karena berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. ”Stop kecelakaan dengan budayakan tertib berlalulintas,” ajaknya. (mg-03/lex).

Dirlantas Polda Malut, AKBP Muji Ediyandto

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Malut Post • HAL. 22

TOGETHERNESS: Seluruh peserta Zetizen Summit sebelum melakukan outbound di Tree Top Adventure Park, Trawas, Mojokerto.

RIFQI/ZETIZEN TEAM

DAY 5

SEE YOU AGAIN,

! n e z i t e Z a Alph RIFQI/ZETIZEN TEAM

JIWA PETUALANG PETUALANG: P Para Alpha Al h Zetizen Z ti melakukan l k k rope challenge h ll yang menguji diri mereka. g j adrenalin dan kepercayaan p y

NGGAK terasa, kemarin (28/9) adalah hari terakhir para Alpha Zetizen dari seluruh provinsi Indonesia berkumpul dalam Zetizen Summit. Setelah melewati empat hari penuh seru-seruan, ketegangan, hingga haru, tiba saatnya para Alpha Zetizen berpisah. Banyak hal yang pasti nggak akan dilupakan mereka.

Ada beberapa Alpha Zetizen yang langsung pulang ke provinsi masing-masing. Tapi, ada juga yang memutuskan untuk tinggal sehari-dua hari di Surabaya. ’’Aku tinggal sehari di Surabaya. Rencananya, aku mau berkunjung ke tempat wisata,’’ jelas Sylvia Gusnanda, Alpha Zetizen asal Sulawesi Barat.

Dia tertarik mengeksplorasi Kota Pahlawan. ’’Pengin nyobain kuliner sini yang katanya enak sekalian beli oleholeh,’’ ucapnya.

Aiga Hafiz Apriansa, Alpha Zetizen asal Sumatera Selatan, punya rencana yang berbeda. ’’Langsung pulang karena ada agenda lain. Selain itu, bakal ada kumpul

antar-Alpha Zetizen untuk evaluasi,’’ katanya.

Yap, Aiga emang belum terpilih sebagai Alpha Zetizen of the Year.

Namun, dia berjanji meneruskan aksinya, yakni sosialisasi tentang sanitasi ke tempat-tempat kumuh.

Dia juga berniat ikut kompetisi Zetizen National Challenge lagi tahun depan loh! ’’Tahun depan mau ikut Zetizen National Challenge lagi. Mumpung masih muda, harus eksplorasi diri lagi dan nambah pengalaman,’’ tuturnya.

Gimana dengan Alpha Zetizen of the Year? Well, pada dua bulan mendatang, pasti mereka akan berkumpul kembali dan menuju New Zealand bersama-sama.

Jimas Ifandy Baskara, Alpha Zetizen of the Year asal Sumatera Barat, pun nggak sabar menantinya. ’’Semoga cepat balik ke sini dan pergi ke New Zealand sama teman-teman,’’ ujar siswa SMAN 10 Padang tersebut. (far/c14/ fhr)

PUTRA Junginger Saat Mencoba Salah Satu Circuit Outbound

GAT Tim

SEMAN

Malut Zetizen

tbound

Saat Ou

NURAZHRYN M. Irwan Siap Meluncur Flying Fox

Adu Nyali HAI guys! Setelah dua hari melewati kegiatan didalam ruangan. Kemarin (27/9) nyali dan IQ kita semua di uji. Di hari ketiga ini kita semua melanjutkan kegiatan zetizen summit 2017 dengan memacu adrenalin di Tretes Treetop Adventure Park. Tahu ngga, kalau outbond yang satu merupakan outbond terpanjang se-Asia loh. Flying fox atau seluncur menggunakan tali dengan panjanggnya mencapai 1 kilometer. Seluncur yang satu ini memang penantang terberat dari semua tantangan yang ada di outbond itu. Tapi tidak semua peserta wajib melewati tantangan yang satu ini. Di outbond itu punya 6 circuit, 12 flying fox dan 50 tantangan lain.

Tapi tidak semua tantangan itu harus dilewati, mereka hanya melewati 5 sampai 6 tantangan saja baik flying fox dan lombat jaring. Eh, semua itu dilakukan dari atas pohon pinus yang menjulang. But don’t worry guys, sebab keamanana sudah diperhitungkan oleh panitia dan pemandu lapangan. Di sesi ini mereka dibagi dalam 16 kelompok dengan masing-masing kelompok 80 orang. Agar menciptakan kerjasama dan berbaur maka

SUPPORTED BY:

dan Kekompakan Tim

setiap kelompok ada perwakilan dari masingmasing daerah di Indonesia.

Kegiatan yang dipandu Irfan Wahyudi selaku komendan lapangan itu terlebih dahulu melihat kekompakan tim. Untuk itu mereka semua meremuk dan membuat yel-yel kami. Alpha zetizen dari Maluku Utara juga punya kelompok terpisah. Irfan Nasela di kelompok 10, Nurazhryn M. Irwan dikelompok 12, Putra Junginger kelompok 16, Yusril Rafiqzal Zuldan 8 dan Nadila M. Saleh di kelompok 4. Selain permainan outbond kami juga melakukan permainan yang menguras intelenjensi dan kekompokan tim untuk memecahkannya. Permainan one vision (kerja sama), bulding block (komunikasi kota), big star dan traffic jam serta boom box.

Dalam permainan itu mereka dinilai satu persatu terutama soal intelenji untuk memecahkan masalah tim tersebut. Misalnya, boom box, dipermainan ini tugas kelompok adalah masing-masing anggota, satu persatu melewati kotak-kotak yang tersedia dengan selamat karena di kotak tertentu terdapat bom. Meski terlihat mudah namun tidak

sedikit yang berhasil. Kemudian permainan one vision. Tugas kelompok adalah membawa bola pingpong dari titik star menuju finis dengan menggunakan akrilik. Satu anggota kelompok bertugas membawa akrilik yang diatasnya terdapat bola pingpong dan berada dalam holahop. 6 temannya memegang tali yang diikat pada holahop, sementara peserta IRFAN Nasela Saat Mencoba Tantangan Cicuit yang membawa bola tidak bisa menyentuh holahop dan menjaga bolanya agar tidak dan lintasan dan mengumpulkan bendera dari setiap pohon. terjatuh dan keluar dari garis.

Sementara setiap kelompok punya leader nya yang mengkoorDemikiannya juga building block, dimana dinir pasukannya. peserta menyusun bangunan yang sama Yang menarik adalah meski kita dari daerah yang berbeda persis dengan contoh bangunan jadi. Ang- yang tidak saling kenal sebelumnya tetapi melalui permainan gota di bagi dalam tiga area dengan peran- ini kami disatukan. Oh ya, ada peserta dari Malut yakni Putra nya masing-masing. Kelompok satu melihat Junginger yang bahkan di banggakan dalam timnya loh karena bangunan yang sudah jadi dan menyampai- dia paling agresit. “Ayo Putra dari Maluku Utara kamu sudah kan pada kelompok 2, kelompok 2 lalu me- selesaikan semua tantangannya, “kata teman kelompoknya. nyampaikannya kepada kelompok tiga dan “Permainanya sangat menyenangkan dan sangat memacu menyusun bangunannya. Tampak mudah adrenalin saya, dan saya sangat suka, kapan lagi kita punya bukan ? Namun hasil akhirnyapun terkadang punya kesempatan ini, “kata Putra. tidak sama. Hehehe.

Demikian juga disampaikan Nurazhryn, Nadila, Yusril dan Sementara untuk permainan outbond Irfan. “Betul-betul ini permainan yang sangat luar biasa, saya atau permainan tali di ketinggian semua ke- akan ingat terus semua ini, dan memang nyali kita betul-betul lompok harus bertarung melewati rintangan di uji, “kata Nurazhryn. (cr-02)

MANCA SPORT

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Malut lut Post

art: MUS

vs

AS ROMA

Semakin Terluka SEBUAH laga akbar akan tersaji di Serie A akhir pekan ini. Pertandingan bertajuk Grande Partita akan mempertemukan dua tim raksasa Italia, AC Milan dan AS Roma di San Siro, Minggu (1/10) besok malam nanti.

Musim lalu kedua tim memiliki nasib yang berbeda di ajang Serie A. AS Roma mengakhiri musim kompetisi 2016/2017 dengan finish sebagai runner up Serie A, sementara AC Milan harus puas duduk di peringkat 6 klasemen. Meski ada perbedaan yang cukup besar, namun laga antara kedua tim ini selalu ditunggu mengingat faktor historis antara kedua tim yang sangat kaya.

Musim panas ini, AC Milan melakukan belanja besar di bursa transfer. Mereka menghabiskan sekitar 200 Juta Euro untuk merombak komposisi pemain mereka demi tampil moncer musim ini. Namun sejauh ini performa mereka di ajang Serie A masih kurang stabil, di mana mereka harus duduk di peringkat 6 sementara Serie A usai dikalahkan Sampdoria minggu lalu.

Oleh karenanya mereka bertekad untuk tidak memperpanjang hasil buruk ini dengan meraih kemenangan atas AS Roma nanti.

Di lain pihak, AS Roma sendiri mengawali musim dengan agak pincang. Kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Mohamed Salah, Antonio Rudiger, dan Wojciech Szczesny membuat performa mereka di awal musim sedikit inkonsisten.

Namun usai dikalahkan Inter Milan, tim besutan Eusebio Di Francesco ini mulai menemukan permainan terbaiknya di mana mereka mencatatkan 3 kemenangan beruntun di Serie A, dan mengincar kemenangan ke empat di San Siro nanti.

Jelang laga ini, AC Milan harus ekstra waspada.

Pasalnya mereka kalah tiga kali dari 5 pertemuan terakhir mereka melawan Giallorossi. Rekor kandang mereka kontra AS Roma juga tidak begitu impresif, di mana pertemuan terakhir mereka melawan Giallorossi di San Siro berakhir dengan kekalahan tragis

1-4 sehingga mereka harus bekerja keras agar kejadian itu tidak terulang musim ini.

Satu hal yang bisa menjadi pembeda pada laga ini adalah waktu recovery.

Seperti yang sudah diketahui, baik Milan maupun AS Roma sama-sama bermain di Eropa, di mana Roma bermain di Liga Champions dan Milan bermain di Liga Europa.

Milan sendiri punya waktu yang lebih sedikit untuk memulihkan diri ketimbang Roma, ditambah lagi sejumlah pilar inti mereka bermain pada laga kontra Rijeka dini hari kemarin, sehingga laga ini akan menjadi laga yang berat bagi tuan rumah.

Menjamu mantan timnya di San Siro nanti, Vincenzo Montella dipastikan tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya.

Davide Calabria, Andrea Conti, Riccardo Montolivo dan Luca Antonelli dipastikan harus absen pada laga ini karena mengalami cedera.

Di kubu tim tamu, Eusebio Di Francesco datang ke Milan dengan masalah cedera yang tidak kalah pelik. Patrick Schick, Luca Pellegrini dan Emerson dipastikan absen karena mengalami cedera.

Sementara kondisi Hector Moreno, Gregoire Defrel dan Diego Perotti juga masih meragukan karena mengalami cedera ringan.

Di Francesco diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3, di mana Alessandro Florenzi akan masuk ke lini serang Giallorossi bersama Edin Dzeko dan Stephan El-Shaarawy. Di lini pertahanan ada nama Juan Jesus yang akan berduet dengan Kostas Manolas untuk meredam serangan Milan, sementara Alisson Becker masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Roma. (net/yun)

Mesut Ozil Tak Masuk Skuad Timnas Jerman

MESUT Ozil

PSG Siap Jadikan Zidane Pelatih Termahal Dunia

TIMNAS Jerman mengumumkan skuad terbarunya pada hari Jum’at (29/9) waktu setempat, untuk menyambut laga Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dalam daftar pemain yang sudah dirilis, tidak ada nama playmaker Mesut Ozil.

Pada pemanggilan kali ini, pelatih Joachim Loew kembali memanggul Lorey Sane dan Jorome Boateng. Mereka berdua absen saat Jerman meraih kemenangan pada laga sebelumnya melawan Norwegia dan Republik Ceko.

Loew bukan tanpa alasan tidak memanggil Ozil, pemain yang selama ini selalu jadi andalannya. Pemain Arsenal tersebut saat ini sedang mengalami cedera lutut. Ozil tidak tampil pada laga terakhir Arsenal melawan BATE di Liga Europa dini hari kemarin.

Selain Ozil, pemain lain yang absen karena cedera yakni, Sami Khedira, Manuel Neuer, Jonas Hector dan Mario Gomez.

Jerman akan menjalani dua laga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia dengan skuad tersebut. Der Panzer akan menjadi tamu bagi Irlandia Utara pada Jum’at (6/10) dan menjadi tuan rumah bagi Azerbaijan pada Senin (9/10) akan datang. (asa/yun)

ZINEDINE Zidane

Kane Bakal Jadi Rebutan Barca dan Madrid LEGENDA Tottenham, Teddy Sheringham, yakin bahwa tim-tim seperti Real Madrid dan Barcelona bakal menginginkan Harry Kane di tim mereka masing-masing. Striker Spurs tengah dalam performa memikat, dengan mencetak 34 gol dalam 30 pertandingan di 2017.

Performa apiknya di kompetisi domestik berlanjut di Eropa musim ini, usai membukukan empat gol dalam dua pertandingan perdana Tottenham di Liga Champions, dan Sheringham yakin bahwa klub-klub top Eropa akan dengan senang hati merekrut mesin gol Inggris tersebut.

“Ia menunjukkan performa apik dari beberapa pekan belakangan dan saya kira tidak akan ada klub manapun di dunia yang tidak menginginkan kehadirannya di tim mereka,” tutur Sheringham di talkSPORT. “Ini bukan hanya soal talenta. Ini juga soal temperamen. Dia mengalami sedikit kemunduran di dalam karirnya, namun dia mampu melewatinya dengan baik. Dia terus melangkah maju. Anda dengar Pochettino mengatakan ia mencintainya sebagai pemain dan juga karakternya - anda tak bisa mendapat yang lebih baik dari itu.”

“Dia bisa bermain untuk klub manapun di dunia. Semua orang pasti menginginkannya. Real Madrid dan Barcelona akan melihat dari seberang sana dan berpikir bahwa dia akan bisa bermain untuk tim mereka.”

RADJA Nainggolan

LEONARDO Bonucci

HARRY Kane

Kane mencetak hat-trick ketika Tottenham menang 3-0 atas APOEL di pertandingan Liga Champions kemarin. (rer/yun)

PSG sepertinya belum puas usai musim panas ini ‘merampok’ klub raksasa La Liga, Barcelona, dengan menebus Neymar seharga 222 juta euro.

Klub kaya Paris itu sudah memilih korban berikutnya dan klub yang tengah masuk bidikan tak lain adalah rival abadi Blaugrana, Real Madrid. Namun Le Parisien bukan bermaksud membajak Cristiano Ronaldo. Meski sudah sering dikaitkan dengan rencana menghadirkan CR7 di Parc des Princes, klub yang disokong konsorsium Qatar itu justru lebih tertarik mencomot otak di balik sukses Los Blancos memenangkan trofi Liga Champions dua kali beruntun.

Sosok yang dimaksud adalah sang entrenador, Zinedine Zidane. Menurut laporan yang diturunkan oleh Diario Gol, PSG siap memulangkan sang legenda ke Prancis, meski ia baru saja mengikat kontrak anyar di Bernabeu.

Lihat Morata, Gerrard Teringat Torres LEGENDA Liverpool Steven Gerrard menyebut enyebut pergerakan yang dimiliki oleh Alvaro Morata membuatnya terlihat rlihat mirip dengan Fernando Torres. Morata tidak mendapatkan kesulitan an beradaptasi di Inggris meski ini adalah musim perdananya berada di negeri tersebut. Ia langsung bisa menunjukkan ketajamannya begitu u dipercaya oleh Antonio Conte untuk merumput. Sejauh ini, dari enam pertandingan ia berhasil mencetak enam gol. Tiga di antaranya aranya ia cetak ke gawang Stoke City pada akhir pekan kemarin. arin.

Gerrard pun begitu terkesan dengan performa rforma mantan pemain Real Madrid tersebut. Diakuinya a saat melihat Morata ia teringat dengan mantan partnernya nernya yang juga berasal dari Spanyol, Torres. “Rekor golnya per pertandingan fantastis,” puji Gerrard pada a BT Sport.

“Ketika saya melihat gol-golnya di akhir pekan kemarin melawan Stoke, ia mengingatkan saya aya pada Fernando Torres di Liverpool dalam cara iaa berlari dan pergerakannya,” terangnya. Sebelumnya, mnya, legenda Liverpool lainnya yakni Jamie Carragher juga ikut menyebut bahwa permainan nan Morata mirip dengan Torres. Secara khusus us ia menyebut gol pertamanya itulah yangg mengingatkannya pada eks pemain Atletico Madrid tersebut. (dim/yun)

Kepergian Neymar Bukan Kiamat untuk Barca

NEYMAR Jr

JORDI Cruyff mengatakan bahwa kepergian Neymar dari Barcelona bukanlah akhir segalanya bagi tim Catalan tersebut.

Neymar menjadi pemain termahal dunia setelah PSG memutuskan menebus klausul pemain Brasil bernilai 222 juta euro. Namun banyak orang terkejut dengan keputusan mantan pemain Santos, yang meninggalkan Blaugrana untuk klub yang sejarahnya tak sekaya Barca. Banyak pengamat memprediksi kepergian Neymar akan membuat Barcelona menjadi lemah. Apalagi Real Madrid sem-

Presiden Nasser Al Khelaifi kabarnya siap menggaji Zidane sebesar 25 juta euro per tahun, yang bakal membuatnya menjadi pelatih bergaji termahal dunia dan membuatnya menerima gaji yang tak kalah besar dari Neymar dan juga megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Khelaifi konon kabarnya kurang yakin dengan kemampuan manajer Unai Emery dalam mengendalikan ruang ganti, dan percaya bahwa Zidane, yang punya reputasi sebagai mantan pemain terbaik dunia, akan jauh lebih baik dalam menciptakan harmoni di antara para pemain bintang PSG. Namun tentu saja, presiden Madrid, Florentino Perez, takkan melepas Zidane dengan begitu mudah. Apalagi Zizou sudah memberikan begitu banyak sukses pada klub sejak ditunjuk menggantikan Rafael Benitez sebagai pelatih kepala, kurang lebih dua musim lalu. (rer/yun)

pat menghajar mereka di laga Supercopa de Espana di awal musim.

Namun sebaliknya, Barca justru mampu tampil konsisten ketika musim kompetisi yang sebenarnya dimulai. Mereka bahkan kini tengah unggul tujuh poin dari Real Madrid di puncak klasemen sementara. Cruyff, yang kini menangani Maccabi Tel Aviv mengatakan di Sport: “Tidak diduga sama sekali, musim panas berjalan sulit untuk Barcelona.”

“Namun memiliki banyak uang bukan berarti akan mudah membeli pemain. Dan Real Madrid

punya banyak pemain yang bisa dengan mudah menjadi starter di tim lain, jadi sepertinya gelar liga akan jatuh ke tangan mereka.”

“Namun ini semua baru dimulai. Sepertinya mustahil, namun Messi akan mengambil langkah maju, setelah melihat Dembele tak ada di sana, Neymar sudah pergi. Seluruh tim amat penting, namun dia dan Suarez-lah yang bisa menanggung beban tim dan mereka melakukannya dengan sempurna.” (rer/yun)

ALVARO Morata

AC MILAN

A AKHIR KHIR P PEKAN • HAL. 23

LOKAL SPORT Weekend

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 art: MUS

Malut Post • HAL. 24

PEMANTAPAN: Pemain Timnas U-19 proyeksi kualifikasi AFF 2018 mulai menjalani latihan kemarin di Legend Football Arena, Tambunan, Bekasi

Timnas U-19 Bakal Digembleng 4 Pekan Egy Maulana Vikri dan 2 Pemain Latihan Terpisah PELATIH Timnas U-19 Indra Sjafri memastikan pemain-pemainnya akan mulai kumpul seluruhnya pada Minggu (1/10) besok. Saat ini, tiga pemain tidak bisa bergabung karena masih ada yang memperkuat tim dan ada yang harus menjalani pendidikan karakter di Sekolah Olahraga Ragunan.

Tiga pemain yang tak tampak dalam latihan yakni Saddil Ramdani, Rifad Marasabessy dan Witan Sulaeman. Mereka tak bisa bergabung tepat waktu pada sesi latihan Jumat (29/9) di Legend Football Arena, Tambun, Bekasi. “Yang pemain Liga 1 seperti Rifad dan Saddil, mereka dibutuhkan timnya dan kami izinkan untuk membela klubnya terlebih dahulu sebelum gabung kembali di sini. Witan masih di Sekolah Ragunan, ada kegiatan di sana,” katanya, saat ditemui usai latihan. Rencananya, timnas akan digembleng selama empat pekan lebih sebelum mereka bertolak ke Korea Selatan, untuk menjalani laga kualifikasi Piala Asia U-19 2018 pada akhir Oktober sampai November nanti.

“Kami mulai persiapan jelang kualifikasi Piala Asia U-19. Latihan mulai hari ini (kemarin) hingga berangkat tanggal 27 (Oktober). Seperti biasa

penekanan latihan ihan di awal lebih fokus ke conditioning pemain. Di mana na kami penting untuk mengembalikan gembalikan kebugaran pemain main dan memantau perkembanembangan cedera mereka eka dari turnamen kemarin,” marin,” tuturnya.

Sementara dii sesi latihan kemar ar in, winger Timnas U-19 Egy Maulana Vikri latihan terpisah h dengan pemain-pemain emain lainnya. Selain dia, terlihat juga beberapa pa pemain yang tak berlatih tih secara full di lapangan tersebut. rsebut. “Kami ikuti maunya pelatih.. Saya nggak ikut latihan karena masih ih kelelahan. Jadi saya nggak latihan penuh di lapangan,” kata Egy. Dia menjelaskan, kan, selain dirinya ada Syarian Abimanyu yu dan juga Rachmat Irianto yang terlihat lihat istirahat terlebih dahulu dibanding ng rekannya. Rachmat mengakui, dirinya nya memang diminta untuk recovery oleh pelatih. “Hanya hari ini saja kami ami recovery. Besok sudah latihan penuh, enuh,” ucap Rachmat diamini Abimanyu. nyu. (jpnn/yun)

Indra Minta Dokter Timnas harus Lebih Baik INDRA Sjafri

PSSI Diminta Bentuk Pengawas Independen MANAJEMEN Persebaya Surabaya meminta PSSI membentuk pengawas independen untuk memantau jalannya kompetisi di Indonesia. Sebab sebuah pertandingan dinilai tidak cukup jika hanya dipasrahkan kepada Match Commisoner.

“Karena menurut kita cukup berbahaya ketika dilepas kepada matchcom, tidak ada second opinion, semuanya hanya dari matchcom,” ungkap Manajer Persebaya, Chairul Basalamah. “Harus ada pengawas yang independen, yang disusun oleh PSSI sehingga bisa melihat lebih jeli,” imbuh Chairul. Chairul juga meminta agar wasit mendapatkan proteksi yang cukup ekstra dalam artian para pengadil lapangan dijaga keamanannya.

Mulai dari penjemputan hingga di penginapan, mereka harus mendapat penjaga ekstra 24 jam.

“Kenyataannya sekarang adalah wasit itu diurusi tim tuan rumah, memang secara cost lebih murah,

PSSI gak usah pusing. Tapi kejadian di lapangan akan begitu terus,” tegas Chairul.

Selain itu, juga agar wasit tidak terlantar jika tim tuan rumah tidak puas. Persebaya pernah mengalami kejadian kurang enak ketika tandang ke salah satu kota. Saat itu wasit ditelantarkan karena tuan rumah hanya bermain imbang. “Sebaiknya ada yang mengurusi, agar mereka tidak terlantar, terus kemudian juga keamanan, kasihan mereka,” Kita juga pahami di luar kemarin saya kesal tapi saya juga memahami bahwa wasit itu juga manusia,” pungkasnya. (asa/yun)

PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengapresisi berat badan pemain-pemainnya yang tetap dalam kondisi ideal setelah diliburkan lebih dari sepekan. Kini, dia menyorot kinerja tim sport science, khususnya kedokteran olahraga di Timnas.

“Tadi pagi dokter sudah timbang badan seluruh pemain dan alhamdulillah stabil. Ini menunjukkan mereka tetap latihan di rumah masingmasing,” katanya, kemarin.

Indra menegaskan, bahwa setiap pemain akan dievaluasi kondisinya. Na mun, dia merasa tak adil kalau evaluasi dilakukan hanya kepada pemain.

Karena itu, dia menaruh per-

hatian terhadap kinerja dari tim sport science.

“Banyak evaluasi yang kami lakukan. Tak hanya teknis tapi non-teknis, bagaimana tim sport science kami ke depan bisa lebih baik lagi,” terangnya Menurutnya, kinerja tim yang terkait dengan keilmuan olahraga itu harus ditingkatkan karena sewaktu berjibaku di Piala AFF U-18 lalu di Myanmar, banyak pemain yang mengalami sakit bersamaan.

“Waktu kita di Myanmar ada empat sampai lima pemain yang sakit bersamaan dan kami perlu menunggu tiga sampai empat hari sembuh,” terangnya.

Memang, persoalan kebugaran pemain bisa masuk dalam ranah tim sport science yang menjadi wilayah kedokteran olahraga. Pelatih berkumis asal Padang itu tak mau dalam kualifikasi Piala Asia atupun putaran final nantinya, kejadian seperti ini terulang. (jpnn/yun)

Gengsi, Ultras Ingin Persegres Kalahkan Persela S U PORTER Persegres Gresik United, Ultrasmania Gresik berharap timnya bisa menang lawan Persela Lamongan, Sabtu (30/9) sore ini. Sebab pertandingan tersebut merupakan laga derby yang sarat gengsi bagi kedua kesebelasan maupun suporter.

Persegres dengan Persela merupakan dua tim bertetangga yang sama-sama berlaga di Liga 1. Namun meski persaingan kedua kesebelasan cukup panas, suporter masing-masing tim hidup rukun berdampingan tanpa ada gesekan apapun.

Menurut Ketua Ultramania Gresik, Muharom, Persegres harus bisa meraih poin penuh, karena ada label khusus ketika menghadapi Persela. Pemain harus bisa tampil lebih semangat bertanding untuk bisa meraih kemenangan.

“Setidaknya karena besok berlabel derby, pemain lebih semangat lagi, dan mudah-mudahan tim bisa menang,” ungkap Muharrom, Jumat (29/9). Selain itu di putaran pertama, Persegres juga sempat dipermalukan di kandangnya sendiri. Sehingga penting bagi para punggawa Laskar Joko Samudro untuk bisa membalas kekalahan tersebut di markas Laskar Joko Tingkir.

“Lawan tetangga ini lebih bergengsi, semoga ini menjadi penyemangat buat pemain. Main di sana besok harus menang karena putaran Persela bisa menang bisa main di Gresik,” imbuh Tarom.(asa/yun)

PBSI Harus Konsisten Pembinaan JAKARTA-Tokoh bulutangkis Indonesia, Justian Suhandinata menilai perkembangan bulutangkis sekarang memang semakin pesat. Tak ada lagi negara yang dominan. Kondisi tersebut terjadi karena bulutangkis sudah masuk cabang olahraga resmi Olimpiade. Pernyataan tersebut disampaikan Justian dalam jumpa pers resmi jelang Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship 2017 Kempinski Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin.

Menurut Justian, dengan kondisi seperti, Indonesia sebagai salah negara yang prestasi bulutangkisnya disegani dunia tak bisa tinggal diam. PBSI sebagai organisasi yang mengelola perbulutangkjsan nasional harus konsisten melakukan pembinaan terutama pada level usia muda.

Lahirnya Piala Suhandinata, sebagai lambang supremasi kejuaraan dunia junior beregu campuran, diakui Justian menjadi salah satu even untuk mematangkan kemampuan para pemain muda Indonesia ”Jujur saja even ini diharapkan menjadi batu loncatan prestasi para pemain junior Indonesia.

Saya sebagai salah satu keluarga besar Suhandinata berharap piala tersebut bisa dibawa pulang oleh tim Indonesia, kata pria yang pernah menjadi Wakil Ketua Umum PB.PBSI di era Try Sutrisno ini..

Kejuaraan dunia bulutangkis junior beregu campuran Piala Suhandinata 2017 ini akan berlangsung di GOR Among Rogo, Jogjakarta, 9-14 Oktober. Setelah itu dilanjukan kejuaraan dunia junior perorangan.

Suharso Suhandinata yang sudah meninggal dunia pada 11 November 2010 dikenal sebagai diplomat bulutangkis karena berhasil mempersatukan International Badminton Federation (IBF) dengan World Badminton Federation (WBF) ketika beliau menjadi Ketua Bidang Luar Negeri PB PBSI bersama Ketua PBSI waktu itu, Sudirman.(jpg/yun)