Malut post, 24 agustus 2016

RABU, 24 AGUSTUS 2016

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Follow-Up “Segitiga Emas” dari Akademisi dan Media

Tikep Siap Jadi Tuan Rumah Part Two

PERTEMUAN: Malut Post bersama beberapa akademisi yang tergabung dalam FMP-C bertemu Wali Kota Tikep Cpt Ali Ibrahim di ruang kerjanya, kemarin (23/8)

Forum Malut Post-Cendekia (FMP-C) mengapresiasi rencana kerjasama tiga pemerintah daerah (Pemda) yang bertajuk “segitiga emas”. Kerjasama yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dengan Pemkot Tidore Kepulauan (Tikep) dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) itu dinilai sebagai titik masuk integrasi pembangunan antardaerah di Malut.

SELASA (23/8), FMP-C yang beranggotakan Redaksi Malut Post dan sejumlah akademisi itu menemui salah satu penggagasnya, Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota itu membicarakan pentingnya “segitiga emas” dalam dokumen perencanaan pembangunan agar kerja sama tiga daerah tersebut tidak saja dalam tataran wacana.

Baca SEGITIGA... H.8

Sikap PERCEPAT TRANSFER DANA BOS

P

ENYALURAN dana BOS di Maluku Utara belum sejalan dengan semangat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 80 tahun 2015. Semangat pemberian dana BOS sendiri untuk membantu dunia pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK untuk operasional sekolah yang nantinya berimbas pada peningkatan mutu pendidikan.

KPK Siap Garap Kasus AHM Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Masjid Raya Kepsul TERNATE – Penanganan sejumlah kasus korupsi yang jalan di tempat membuat Polda Maluku Utara meminta ‘bantuan’ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pertemuan tertutup Polda dan Kejaksaan

Tinggi Malut dengan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Mapolda kemarin (23/8), kemungkinan pengambilalihan kasus korupsi mencuat.

Baca KPK... H.8

Baca BOS... H.11

Track Record Amran ran Mustari

Amran Dijebloskan ke Penjara

SUPERVISI: Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat diwawancarai usai pertemuan tertutup dengan Kapolda dan Kajati di Mapolda Malut, kemarin

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara Amran Mustari. Tersangka suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (24/8).

Info Haji Lagi, Dua Jamaah Kloter 7 Jatuh Sakit SOFIFI – Jamaah haji asal Maluku Utara (Malut) sampai saat ini masih melaksanakan rangkaian ibadah di Madinah.

Selain mengikuti manasik haji, jamaah juga melanjutkan ziarah di tempat-tempat bersejarah. Selasa (23/8) kemarin, jamaah kelompok terbang (kloter) 7 dan 8 mengunjungi beberapa masjid yakni Masjid Abu Bakar Siddiq RA, Masjid Ali bin Abi Thalib dan Masjid Ghamama.

Baca SAKIT... H.11

Cengkih : Pala : Fuli : Coklat : Pinang : Kopra gudang: Kopra harian:

Rp 88 ribu – Rp 90 ribu/kg Rp 70 ribu/kg Rp 135 ribu/kg Rp 35 ribu/kg Rp 9 ribu/kg Rp 11 ribu/kg Rp 8,5 ribu/kg

00

Harga hasil bumi di Ternate

1000

Baca DAU... H.8

10000

Baca AMRAN... H.8

10000

JAKARTA – Kementerian Keuangan memutuskan menunda penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) tahun ini sebesar Rp 19,4 triliun. DAU yang ditunda penyalurannya merupakan jatah dari 169 pemerintah daerah. Kebijakan ini dalam rangka penyesuaian porsi belanja negara pada paruh kedua tahun ini.

Tahun 2003-2009 2009-2011 2011-2013 2013-2014 4 2015-

bank indonesia

DAU Rp 8 M Ditunda, Halteng Pasrah

Jabatan Kepala Dinas PU Malut Kepala Bappeda Malut alut Kepala Distamben Malut Asisten III Gubernurr Kepala BPJN IX Maluku-Malut aluku-Malut

rupiah ribu sepuluh

ANGGARAN

Kasus Korupsi di Malut DITANGANI POLDA Kasus Hibah genset Antam ke Pemprov Bansos bencana alam Haltim CSR Halut Pembangunan Masjid Raya Kepsul

Dugaan Kerugian Rp 1,5 M Rp 1,9 M Rp 1,4 M Rp 23,5 M

DITANGANI KEJATI

Menukik, Harga Cengkih Sentuh Rp 88 Ribu TERNATE - Wacana kenaikan harga rokok rupanya tak berpengaruh terhadap harga cengkih di Maluku Utara. Bahkan seperti biasanya saat musim panen, harga cengkih selalu turun. Pantauan Malut Post di beberapa toko hasil bumi di Ternate kemarin (23/8), harga cengkih turun. Penurunannya terjadi sejak Senin (22/8). Di Toko Harapan Karya di Jl Pahlawan Revolusi, harga cengkih turun dari Rp 100 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram.

Kasus

Dugaan Kerugian

Pengadaan KM Pari Pungutan paviliun RSUD Chasan Boesoerie APBD Halbar 2008-2009 Penyimpangan konstruksi Banpro Tikep Lanjutan pembangunan & reklamasi Dermaga Bastiong Penyelesaian pembangunan Dermaga Semut APBD Halbar 2013 (Dinas Kesejahteraan Sosial) SPPD Halut Pajak penertiban BPKB dan STNK Samsat Ternate Pembebasan lahan Bandara Bobong Pembebasan lahan Waterboom Pembangunan Masjid Raya Sula Bansos Halsel

Rp 13,6 M Rp 4 M Rp 39 M Rp 6 M (masih penyelidikan) (masih penyelidikan) Rp 952 juta Rp 40 juta Rp 1,9 M Rp 3,4 M Rp 3,9 M Rp 23,5 M Rp 47 M

Baca CENGKIH... H.8

Tukang Kuti KPK Siap Garap Kasus AHM KM Pari dan Bansos, sehat?

ADVERTORIAL

Diundang Presiden ke Istana Negara

BOS Rp 95,8 M Diduga Diparkir di Bank Dusu bunga parkir kayaknya

SETELAH PERTEMUAN: Ketua DPD PDI Perjuangan Malut Bupati Haltim H. Rudi Erawan (kanan), Presiden Joko Widodo dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai pertemuan

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

Bupati Danny dan Kapolri Bicarakan Kamtibmas

JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara yang juga Bupati Kabupaten Haltim H Rudi Erawan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negera, kemarin (23/8).

Orang nomor satu di Kabupaten Haltim itu diundang ke Istana Negera oleh Presiden dalam rangka meminta informasi terkait progres percepatan pembangunan di Provinsi Malut.

Baca PRESIDEN... H.11

POSE BERSAMA: Bupati Danny Missy dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

JAILOLO – Selain melobi anggaran kementerian untuk pembangunan Halmahera Barat (Halbar), Bupati Danny Missy juga bertemu Kepala Kepolisian Republik Indonesia Baca DANNY... H.11

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

RABU, 24 AGUSTUS 2016

malutpost.co.id

art:Yono

Malut Post • HAL. 2

Elang-Rahim Target 69 Persen Suara Sakir: Kami Sudah Didukung 11 Partai Politik Editor : Ako La Owi

Peliput: Ridwan Arif WEDA - DPD II Partai Golkar Halteng menargetkan kemenagan 67 sampai 69 persen suara untuk kemenangan calon bupati dan calon wakil

Bupati Halteng, Edi Langkara dan Abdurahim Odeyani pada Pilkada Halteng 2017. “Ini sesuai kalkulasi kami. Baik di dapil I Weda maupun dapil II Patani dan Gebe,”kata Sakir Ahmad, Ketua DPD II Golkar Halteng, kemarin (23/8).

Lebih detail, Sakir menjelaskan dapil II Patani-Gebe menargetkan kemenagan 79-80 persen. Sementara dapil I Weda menang dengan 60 persen. “Ini bukan sesuatu yang mustahil.

Karena paket Edi Langkara dan Abdurahim Odeyani telah didukung kekuatan 11 partai

politik,” jelasnya.

Partai-partai itu adalah Golkar, Gerindra, Hanura, Nasdem, Demokrat, PAN, PKPI, PKS, Perindo dan beberapa partai yang tidak meraih kursi di DPRD Halteng. “Apalagi PDI-P sudah memberikan sinyal dukungan kepada paket Elang-Rahim pada Pilkada Halteng,”imbuhnya.

Ia mengatakan rencananya deklarasi paket Elang-Rahim dilaksanakan pada 19 September mendatang. “Deklarasi akan dilaksanakan pada tiga titik. Titik pertama di Weda, ke dua di Pa-

tani dan titik ketiga di Kecamatan Pulau Gebe,” jelasnya.

“Khusus untuk deklarasi di Weda, kami targetkan 8 ribu massa akan hadir dalam deklarasi nanti,”tambahnya.

Soal isu Gerindra belum final mengeluarkan rekomendasi kepada Elang-Rahim, Sakir menegaskan hanya isu sepihak. “Yang jelas rekomendasi Gerindra seperti partai pendukung lainya sudah ada. Jadi itu hanya isu murahan,”terangnya. (rid/kox)

CPNS

Ini Anggaran Dana BOS Halteng

Diumumkan Akhir Pekan Mendatang MABA - Hasil tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus tenaga PTT kedokteran dan kebidanan rencananya diumumkan pada Sabtu (26/8) mendatang. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Haltim drg Baharuddin, Selasa (23/8) kemarin. “Pengumumannya nanti Sabtu mendatang. Soal hasilnya saya tidak tahu. Kami hanya sebatas menginformasikan hasil tes diumumkan pada akhir pekan nanti,”tuturnya.

Ia menjelaskan jumlah tenaga PTT dokter dan bidan di Haltim tercatat 59 orang. Terdiri dari 46 bidan, 11 dokter umum dan 2 dokter gigi. “Tapi tidak semua ikut tes dengan alasan belum siap untuk menjadi seorang PNS, “katanya.

Ia mengatakan bagi PTT yang belum sempat mengikuti tes CPNS tahun 2016 masih diberikan kesempatan mengikuti tes sampai tahun 2019 mendatang. “Bila sampai tahun 2019 tidak mengikuti tes, maka langsung dicoret dari daftar tenaga PTT,”jelasnya (ado/kox)

TUNTUT TRANSPARANSI: Aksi yang menuntut Kades Sarama Ake, Amanan Abdul Gani transparan soal penggunaan anggaran bantuan masjid

OLAHRAGA

Kades Sarama Ake Didemo Warganya

Persihaltim Seleksi Pemain Untuk Liga Linus MABA - Menjelang Liga Nusantara (Linus), pengurus harian Persatuan Sepak Bola Halmahera Timur (Persihaltim) melakukan seleksi pemain. Sekretaris Umum (Sekum) Persihaltim, Muhammad Zain Gafur mengatakan Liga Linus dilaksanakan 10 September mendatang.

“Untuk menyambut laga bergensi itu kami fokus melakukan seleksi pemain,”kata Zain, kemarin (23/8).

Pengurus Persihaltim kata dia telah menyurat ke seluruh klub agar mengirim namanama pemain yang bakal mengikuti seleksi.

“Seleksi dilakukan selama dua hari. Mulai 25 Agustus sampai 27 Agustus mendatang. Seleksinya dipusatkan di Kota Maba,”katanya. (ado/kox)

WASILE – Forum Komonikasi Masyarakat Desa Sarama Ake dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Wasile, kemarin (23/8) menggelar aksi di Kantor Desa Sarama Ake, Kecamatan Wasile Selatan.

Mereka menuntut Kades Sarama Ake, Amanan Abdul Gani soal transparansi anggaran bantuan mesjid.

Kordinator aksi Fadin Abdul Gani menyebut Kepala Desa Sarama,ake Amanan Abdul Gani diduga menyalahgunakan bantuan ratusan juta untuk pembangunan mesjid raya desa tersebut. Bantuan yang diduga disalahgunakan adalah bantuan dari Pemkab Haltim sebesar

Rp50 juta, bantuan Bupati Haltim H.Rudi Erawan Rp 50 juta dan bantuan dari Wakil Bupati Ir. Muh Din sebesar Rp 50 juta serta sumbangan dari 32 SKPD dalam lingkup Pemkab Haltim.

“Kami duga bantuan itu disalahgunakan. Sebab kepala desa tidak transparan dalam pengelolaan bantuan tersebut,”ujarnya.

Fadin juga menyebut Amanan Abdul Gani tidak mempertangjawabkan penggunaan anggaran pembangunan pemberdayaan masyarakat serta Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2015 lalu.

Kepala Desa Sarama,ake Amanan Abdul Gani memban-

tah bila dirinya disebut menyalahgunakan bantuan anggaran pembangunan masjid, ADD dan DD 2015.

“Saya tidak gunakan anggaran tersebut demi kepentingan pribadi,” ujarnya.

Sementara itu, Polres Haltim yang menerima aduan masyarakat desa Sarama,ake berjanji akan menindaklanjuti laporan itu.

“Terkait tuntutan mereka, kami memanggil kepala desa setempat untuk dimintai keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Haltim Iptu Satur Erwin melalui Kasubag Humas Iptu Ibrahim Ode (ado/kox)

WEDA - Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) tahun 2016 mengelola anggaran miliaran rupiah untuk Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat.

Anggaran itu dikucurkan ke seluruh Sekolah Dasar (SD), SMP, SMA dan SMK di Wilayah Halteng.

Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halteng, Taher Mujuddin menjelaskan Dana BOS yang diterima Kabupaten Halteng pada semester pertama tahun 2016 bagi sekolah non terpencil sebesar Rp.1.088,550,000.

Terbagi untuk 63 Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp.235.200.000, 26 SMP sebesar Rp77.750.000 dan untuk 10 SMA serta 9 SMK sebesar Rp775,600,000.

Sementara dana BOS triwulan I bagi sekolah di daerah terpencil dari total sebesar Rp 3.819.400.000 hanya dikhususkan untuk SD sebesar Rp2.710.400.000 dan SMP Rp1.109.000.000. Triwulan II dengan jumlah Rp 960.000.000 terbagi untuk SD Rp164.600.000, SMP Rp144.750.000 dan SMA serta SMK sebesar Rp 650.650.000. Triwulan III dengan total sebesar Rp 981.950.000, dibagi untuk SD Rp 253.400.000, SMP Rp74.750.000, SMA Rp 350.350.000 serta SMK. Rp 303.450.000.

“Untuk pembagiannya sesuai dengan masing-masing tingkat sekolah. SD per siswa mendapat Rp 800 ribu, SMP, SMA dan SMK per siswa Rp 1 juta,”tandasnya. (rid/kox)

Berharap Bebas dari Kepentingan Elit Parpol dan Pengusaha WEDA - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah 2017 mendatang diaharapkan bebas dari kepentingan pengusaha dan elit politik. “Kita harapkan proses politik pemilihan kepala daerah murni untuk kepentingan semua rakyat yang menginginkan keadilan dan kemakmuran. Kami tidak ingin kepala daerah yang terpilih nanti dilingkari

oleh kepentingan semu para elit partai maupun kontraktor yang membuat rakyat kecil menderita,”kata Husen Ismail, Direktur GeleGele Halmahera Tengah.

Ia mengatakan dalam perjalanan Kabupaten Halmahera Tengah beberapa tahun terakhir, kekuasaan hanya dikuasai oleh elit-elit partai politik tertentu bersama lingaran pengusaha.

“Proyek hanya dititipkan penguasa kepada para kontraktor dan elit parpol yang berjasa dalam pilkada. Jelas ini kami tidak inginkan,”ujarnya.

Dia juga berharap, KPU maupun Panwas Halteng benar-benar independent dan menjaga marwah integritas. “Kami tidak harapkan rakyat Halteng hanya menjadi alat politik,” tandasnya. (rid/kox)

TIDORE KEPULAUAN

RABU 24 AGUSTUS 2016

malutpost.co.id

Art: Adie

AKTA NIKAH 3 Ribu Pasutri di Tikep Tak Punya Akta Nikah TIDORE— Tidak sedikit pasangan suami istri di Tidore Kepulauan tak memiliki buku nikah.

Hingga saat ini sekitar 3 ribu pasangan suami istri (Pasutri) di Kota Tidore Kepualauan (Tikep) harus nikah ulang. Ini karena sebelumnya pernikahan ribuan pasutri ini masih sebatas pernikahan yang diakui agama. Namun sacara hukum Negara belum diakui. Karenanya mereka diharuskan nikah ulang untuk memperoleh akta nikah.

Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kota Tikep Sarinabun Mahedar di ruang kerjanya Selasa (23/8) menjelaskan, sesuai data monitoring yang dilakukan tahun ini lebih dari 4 ribu pasutri, diharuskan nikah ulang. Karena itu tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Agama (kemenag) turun ke kecamatan- kecamatan di Tikep menggelar nikah isbat alias nikah ulang. 2016 ini, pihaknya melakukan nikah isbat 700 pasutri. “Baru 700 pasutri karena sesuai alokasi anggaran,” terangnya. Tahun ini tercatat sudah 304 pasangan yang nikah ulang, masing-masing di Tidore Utara dan Tidore Selatan 200 pasutri, dan di Oba 104 pasutri. Selanjutnya direncanakan Kamis (25/8) besok nikah isbat di Tidore Timur dan Tidore 248 pasutri. Setelah itu nikah ulang juga dilakukan di Oba Selatan sebanyak 150 pasutri.

Nikah isbat yang dilakukan sejak 2015, tercatat sebanyak 426 pasutri. Masing-masing di Oba 229 pasangan, Oba Selatan 111 pasangan, Oba Utara 86 pasangan. Karena itu jika ditotalkan dengan 2016 ini baru 1126 yang nikah ulang. Masih tersisa 3 ribu pasangan lagi belum nikah ulang. (far/ici)

PEMBERITAHUAN Kepada pelanggan Malut Post di Kota Tidore (khususnya di dalam kota), bahwa agen Malut Post sudah berganti. Saat ini penyaluran Malut Post untuk pelanggan ditangani ibu Nini, dengan nomor handphone

0852 4012 2420.

Malut Post • HAL. 3

Empat Pejabat Nonjob, 6 Dapat Posisi Baru Semua Wajib Tanda Tangan Pakta Integritas Editor : Mahmud Ici Peliput : Fahrudin Abdullah TIDORE— Pergantian pejabat di pemerintah Kota Tidore Kepualauan yang sempat molor akhirnya terlaksana Selasa (23/8). Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. Ali Ibrahim melantik enam pejabat esalon II. Sementara 4 pejabat esalon II ikut dinonjobkan. Para pejabat yang nonjob itu adalah Damhar Fathun Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Maskur Goru Kepala Inspektur Inspektorat, Ridwan Muhammad Ali, Kepala BPMD Kesbangpol dan Linmas, dan Hadi Maradjabessy Kepala Dinas Pertambangan dan Energi. Pelantikan yang dipusatkan di aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tikep juga cukup menarik perhatian pegawai .

Untuk mereka yang dilantik, berdasarkan Keputusan Wali kota Tikep Nomor 115.3 2016, masing-masing Djamaluddin Badar, S.IP, sebelumnya Kadis Perindagkop dan UKM, dilantik sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan. Dia menggantikan Iksan M. Saleh. Kadis Pariwisata Drs. Asrul Sani Soleman, M.Si bergeser posisi menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM menggantikan Damhar Fathun. Berikut Kartini Hadadi SE, dilantik sebagai Inspektur Daerah, yang sebelumnya sebagai Kaban Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menggantikan Maskur Goru. Hamid Abdullah, S.IP sebelumnya Kepala BKD, mengisi

PELANTIKAN: Walikota saat melantik enam pejabat Eselon II di Pemkot Tikep

posisi baru sebagai Kepala BPMD, Kesbangpol dan Linmas. Ir. Iksan M. Saleh, M.Si posisinya digantikan Jamaluddin Badar mendapat tempat baru sebagai Kadis Pertambangan dan Energi menggantikan Ir. Hadi Maradjabessy. Drs. Yakub Husain, M.Si sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga dilantik sebagai Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, menggantikan Asrul Sani.

Wali Kota saat menyampaikan sambutan mengatakan, mulai Rabu (24/8) pagi ini, dia mengeluarkan surat yang ditujukan kepada 15 pejabat esalon II, di luar pejabat yang dilantik. Surat itu katanya akan menonaktifkan 15 pejabat. “Mulai besok (hari ini, red) akan saya layangkan surat penonaktifan 15 pejabat. Jadi semuanya kita kosongkan,” katanya saat dikonfirmasi usai pelantikan. Hanya saja dia tidak menyebut pejabat mana saja yang segera dinonaktifkan. Dia memastikan 15 pejabat esalon II itu non aktif atau non job. “Setelah dinonaktifkan baru kita angkat pelaksana tugas,”katanya.

Mereka yang nonaktif, akan diberi peluang mendaftar dan mengikuti lelang terbuka. Lelang terbuka berlangsung 15 hari ke depan. “Setelah lelang terbuka Sekkot selama 15 hari, kita lelang jabatan jabatan eselon II,”ungkapnya.

Dalam pelantikan kemarin 6 pejabat, langsung menandatangani pakta integritas. Pakta itu memerintahkan para pejabat eselon II proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme. Termasuk tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Bila mereka melanggar siap menanggalkan jabatannya.

Walikota juga berpesan kepada pejabat yang dilantik meningkatkan kapasitas setiap waktu, sehingga dapat meningkatkan kualitas kerjanya.

Harapannya, mampu menerjemahkan cita-cita besar Terwujudnya Kemandirian Kota Tidore Kepulauan Sebagai Kota Jasa Berbasis Agro-Marine. “Jika mereka tak mampu dalam setahun ke depan, mereka akan terima konsekuensinya,” tutupnya. (far/ici)

Tinggalkan Tugas Kades Kusu Dipecat TIDORE— Gara-gara meninggalkan tugas Kepala Desa Kusu Kecamatan Oba Utara Lokman Jailolo menerima kenyataan. Dia dipecat dari jabatanya.

Kepala desa yang baru setahun bertugas itu, meninggalkan tugas kurang lebih 3 bulan sehingga dipersoalkan warganya. Saat pertemuan masyarakat bersama Ikatan Pemuda Mahasiswa Kusu (IPMK) dihadiri Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Sinen di Kantor desa Kusu Selasa (23/8) Kades bers a n g ku t a n

langsung diberhentikan dan ditunjuk caretaker.

Pertemuan itu turut didampingi Asisten I Ridwan Halil, Camat Oba Utara Husain Abbas, Danramil 1505/08 Sofifi Mayor Inf Khusairi, Kapolsek Oba Utara Iptu Gafar Ngedihu, Kepala BPD Kusu H.Suleman Laha dan Ketua IPMK Ibrahim Kama.

Wakil. Wali Kota saat mendengar keluhan masyarakat, merespon dan menjelaskan, sesuai ketentuan, jika Kades meninggalkan tugas lebih dari 30 hari secara berturut-turut. kades harus diberhentikan. “Kades Kusu ini meninggalkan tugas berturut-turut 60 hari maka Wakil Wali Kota memerintahkan Camat dan BPMD menunjuk, caretaker menggantikan Kades,” katanya.

Dia turut mengimbau masyarakat agar permasalahan ini diterima secara

ikhlas. Wakil Wali Kota juga meminta camat dan masyarakat yang hadir, agar menyampaikan ke warga desa Kusu, bahwa permasalahan Kepala Desa Kusu dinyatakan selesai.

Terpisah Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) BPMD Kesbangpol dan Linmas Rudi Ipaenin menjelaskan, sesuai ketentuan, kepala desa dilarang meninggalkan tugas secara berturut-turut minimal 30 hari.

“Yang bersangkutan sebelumnya sudah diberikan sanksi administratif, berupa teguran tertulis maupun teguran lisan. Namun sanksi itu tidak diindahkan, akhinrnya yang bersangkutan diberhentikan,” jelasnya.

Rencananya Rabu (24/8) hari ini SKPD terkait, melakukan rapat mengeluarkan rekomendasi pemberhentian kepala desa Kusu. Kades sendiri hingga

Muhammad Sinen

kini tidak diketahui keberadaanya.

Sementara Ketua BPD Kusu H. Suleman Laha menyampaikan, jika sudah ada caretaker, BPD akan mendatangkan tenaga yang mengelola anggaran Desa Kusu agar berjalan baik dan permasalahan tidak terjadi lagi. (far/ici)

Warga Sambut Baik Bantuan Transportasi Perdesaan PENYERAHAN: Wali Kota menyerahkan kunci mobil mini bus suzuki APV di desa Aketobololo Kecamatan Oba Tengah

TIDORE— Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Senin (22/8) lalu menyerahkan angkutan perdesaan yang bersumber dari dana DAK, 2016 di dua tempat berbeda. Yakni di desa Aketobololo Oba Tengah dan desa Gita Oba. Penyerahan bantuan itu diawali dari desa Aketobololo Oba Tengah yang diterima BUMDes, berupa satu unit mobil mini bus merek Suzuki.

Selanjutnya Wali Kota didampingi sejumlah SKPD menuju Desa Gita Oba menyerahkan

satu unit mobil merek yang sama, diterima Kepala Desa Gita.

Saat menyerahkan bantuan itu, Walikota Ali Ibrahim berharap digunakan sebaikbaiknya dan semoga bermanfaat bagi masyarakat. “Tolong bantuan ini dijaga, dipelihara dan digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan bersama,”tandasnya.

Dikatakan, pemerintah Kota Tikep terus berupaya melihat langsung kebutuhan riil di masyarakat dan memenuhi kebutuhan mer-

eka, sesuai kemampuan keuangan daerah.

“Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, agar kebutuhan mereka dapat diketahui dan segera ditangani dengan cepat,” katanya.

Dalam kunjungan itu, Ali Ibrahim berdialog dan mendengar masukan dan keluhan masyarakat setempat. Perwakilan Desa Aketobololo meminta ke depan bantuan sarana perdesaan ditingkatkan untuk memudahkan pelayanan cepat dan tepat. Terutama angkutan bus yang melayani pelajar yang menempuh perjalanan jauh ke sekolah. Hal yang sama disampaikan perwakilan Desa Gita. Warga setempat meminta pemerintah daerah kedepannya menambah bantuan sarana perdesaan untuk memudahkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

Setelah menyerahkan bantuan, Walikota meninjau lapangan sepak bola Desa Gita yang rencananya dalam waktu dekat dibuka turnamen. Dalam pertemuan itu wali kota mengingatkan masyarakat menghindari bahaya narkoba yang mengancam setiap waktu dan merusak masa depan bangsa. Ali mengajak masyarakat bersama-sama ikut memberantas narkoba. (far/ici)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

HALUT & HALSEL

Malut Post • HAL. 4

malutpost.co.id

art:Yono

Palm Minimarket Turunkan Harga Rokok

SENSASI: Palm Minimarket sudah menurunkan harga rokok. ft sahril

LABUHA - Setelah menaikan harga rokok menjadi Rp 45 ribu per bungkus, pengelola Palm Minimarket akhirnya menurunkan harganya.

Menurut Kadis Perindag Halsel Ety Julianty, keputusan menaikan harga tiga jenis rokok yakni Sampoerna, Marlboro dan Surya 16, disebab-

kan terjadi kesalahpahaman. Dia menjelaskan salah satu karyawan mendapat informasi dari keluarganya di Manado bahwa harga rokok naik.

Dia pun langsung mengambil keputusan menaikan harga rokok. “Kita sudah menemui pihak Palm Minimarket, dan mereka sudah menurunkan

harga rokok seperti semula,” tutur Ety. Dia mengimbau semua toko dan swalayan agar tak sembarangan menaikan harga rokok, sebab pemerintah tidak memutuskan kenaikan harga rokok seperti yang diwacanakan mencapai Rp 50 ribu per bungkus.

Anggota Komisi II DPRD Halsel Arsad Sangadji, mengecam kejadian ini dan meminta Disperindag instens melakukan pengawasan sehigga hal seperti ini tak terjadi lagi. Sementara menurut Dayat Hi Ali, warga, apa yang dilakukan pihak Palm Minimarket merupakan sensasi. (cr-07/onk).

IMBAUAN Jangan Hambat LPJ Kades LABUHA - Camat diminta tak menghambat penyampaian rekomendasi kades terkait laporan pertanggungjawaban (LPJ) Dana Desa (DD) tahap satu tahun 2016. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Halsel Asnawi Lagalante.

Menurutnya, camat harus mengedepankan profesionalisme dan bukan menghambat dengan maksud tertentu. “Jika ada masalah, maka segera sampaikan ke BPM dan Otdes untuk dibicarakan bersama sehingga proses pencairan tahap kedua tak terganggu,” tuturnya. (cr-07/onk)

JABATAN Kepala PDAM Laiwui Kosong LABUHA- Posisi Kepala Unit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Laiwui, saat ini kosong. Pasalnya pejabat lama, Yani, tersangkut masalah hukum.

Kepala PDAM Halsel, Yuslan Garwan, mengaku saat ini terjadi kekosongan, karena Yani terkait kasus hukum karena persoalan pribadi.

Karena itu pihaknya mengirim salah satu staf untuk menangani kekosongan tersebut. Terkait pengganti Yani, belum diputuskan. “Nanti kita lihat siapa yang akan menggantikan Yani,” tuturnya. (cr-07/onk)

PILKADES Panitia Pilkades Disorot LABUHA - Panitia pilkades Kabupaten Halsel, didesak memperjelas tahapan pilkades.

Sebab proses tahapannya menimbulkan masalah.

Menurut juru bicara Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Apdesi) Halsel, Ahmad R. Adam, berbagai persoalan di desa muncul, karena diduga panitia pilkades tidak konsisten dan tidak serius mengawal tahapan-tahapan, yang saat ini sedang berjalan. Ada kesan keberpihakan, dan persoalan itu dibiarkan oleh panitia pilkades kabupaten. Terdapat beberapa persoalan antara lain di Desa Pulau Gala Kecamatan Kepulauan Joronga, Desa Galala Kecamatan Mandioli Selatan, dan Desa Bisori Kecamatan Kasiruta Barat. (cr-07/onk)

HUKUM Siap Ajukan Judicial Review LABUHA - DPRD Halsel siap ajukan judicial review terkait penerapan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana UU ini membuat fungsi tiga dinas yakni Dinas Pertambangan, Kehutanan dan DKP. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Halsel, Arsad Sangadji, menuturkan kebijakan ini membuat daerah tidak lagi punya wewenang dalam hal pertambangan, kehutanan dan perikanan. “Konsekuensinya juga tidak sederhana ada banyak eselon II, III, IV yang mesti dialihkan posisinya, kemudian menimbulkan keraguan terhadap penganggaran 2017 di ketiga SKPD tersebut,” tutur Caken, sapaan akrabnya. Jika usaha mereka gagal, maka DPRD tak dapat mengesahkan anggaran SKPD tiga instansi tersebut. (cr-07/onk)

DARURAT: Mobil rombongan Kapolres Halut melewati jembatan darurat di Kao Barat. Ft samsir

Kao Barat Butuh Perhatian Siswa SD tak Lancar Baca-Tulis Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Samsir Hamajen

TOBELO - Kondisi infrastruktur di Kecamatan Kao Barat Halmahera Utara (Halut) sangat memprihatinkan. Ini tergambar saat Malut Post menemani kunjungan Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro bersama Wakapolres Kompol Robert D. Wosia ke Kao Barat kemarin (23/8).

Dari jalan trans Halmahera di Desa Kusuri Kecamatan Tobelo Selatan, rombongan berbelok menuju ke Desa Mekarsari Kao Barat. Jarak dari Kusuri ke Mekarsari hanya 45 kilometer, namun ditempuh selama 2 jam. Sebab jalan yang dilalui hanya kurang lebih 10 kilometer beraspal, setelah itu melewati jalan tanah dengan 9 jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa.

Sementara di Mekarsari, kondisi desa ini sangat tertinggal. Tak ada listrik apalagi sarana komunikasi telepon seluler. Kondisi pendidikan juga sangat parah. Di desa ini hanya ada satu SD, namun tak memiliki guru. Sebelumnya ada satu guru yang juga merangkap kepala

DIALOG: Kapolres (kiri) dan Wakapolres Halut berdialog dengan siswa SDN Mekarsari

sekolah, namun sudah meninggalkan tugas, tak balik lagi ke desa yang dihuni pendatang dari Jawa dan Nusa Tenggara Timur ini.

Untungnya ada salah satu polisi yang bertugas di desa tersebut, nyambi menjadi guru. Polisi itu adalah Brigpol Nok T. Jepa. Karena bukan berlatarbelakang seorang pendidik, Nok T jepa hanya mengajarkan siswa membaca dan menghitung.

“Saya hanya membangkitkan semangat mereka saja,” kata Nok. Saat ini siswa SDN Mekarsari tinggal 20 orang,

terdiri dari kelas I hingga V. Dulu siswanya mencapai 90 orang, namun karena kepsek menghilang maka orang tua memindahkan anak mereka ke sekolah lain.

Ironisnya lagi, banyak siswa yang belum pintar membaca dan berhitung. Saat bertatap muka dengan siswa, Kapolres menanyakan siapa nama Presiden mereka menjawab Jokowi. Namun saat ditanya siapa nama Bupati Halut, semuanya diam.

Lucunya, salah satu siswa menjawab nama Bupati Halut adalah Stefan. (sam/onk)

Dua Komisi ke Jakarta LABUHA - Sebagian anggota DPRD Halsel untuk sementara berkantor di Jakarta. Sejak Jumat (19/8) pekan lalu, mereka melakukan perjalanan dinas ke Jakarta.

Mereka berada di Jakarta hingga

hari ini (24/8).

Menurut Sekretaris DPRD Halsel Akil Marsaoly, kepergian berjamaah anggota DPRD dalam rangka konsultasi. Komisi II bertandang ke Kementerian Tenaga

Kerja untuk berkonsultasi soal tenaga kerja asing. Komisi III ke Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. “Ini terkait DAK,” katanya.

Sedangkan Komisi I tak melakukan perjalanan dinas. (cr-07/onk)

Bidan PTT Daerah Keluhkan Gaji Kecil TOBELO - Bupati Halmahera Utara (Halut) Frans Manery, menggelar pertemuan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Halut di Hotel Poligrand MCKM Selasa (23/8).

Dalam pertemuan tersebut, bidan PTT daerah memaparkan gaji mereka yang terbilang kecil dibandingkan PTT pusat. Jika PTT pusat digaji Rp 6 juta, maka bidan PTT daerah hanya Rp 3 juta per bulan. “Nilainya terlalui kecil,” keluh salah satu bidan PTT daerah. Mereka meminta bupati menaikan gaji bidan PTT daerah.

Menanggapi hal ini, bupati berjanji akan memperhatikan aspirasi mereka. Namun jika gaji dinaikan, maka pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. “Jangan meninggalkan orang yang mau melahirkan,” kata bupati.

Sementara Kadis Kesehatan

TATAP MUKA: Bupati menggelar pertemuan dengan IBI Halut

Halut Muhammad Tapi Tapi, menjelaskan dari 120 bidan PTT, hanya 15 orang bidan PTT daerah, selebihnya PTT pusat. “Bidan PNS ada 104 orang,” tuturnya.

Dia mengatakan gaji bidan PTT

daerah dinaikan Rp 500 ribu, yang diakomodir dalam APBD Perubahan 2016. “Setelah RAPBD Perubahan 2016 disahkan, maka otomatis gaji mereka bertambah,” pungkasnya. (sam/onk).

Warga Galela Temukan Gadis Togutil TOBELO - Warga Desa Barataku Kecamatan Galela Halmahera Utara (Halut) menemukan gadis suku To g u t i l s a a t mencari kayu garahu di dalam hutan Maba HalmaNurut, hera Timur, peGadis Togutil kan lalu.

Menurut Arifin N. Atoka, warga Barataku yang menemukan gadis tersebut, saat dia bersama lima rekannya mencari kayu gaharu, tiba-tiba mereka melihat seorang gadis tanpa busana berlari di tengah hutan.

Mereka kemudian mencoba berkomunikasi dengan gadis tersebut dengan menggunakan bahasa Tobelo. “Dia mengaku mau dikawinkan, namun dia tak mau sehingga melarikan diri,” kata Arifin. Gadis yang diketahui bernama Nurut, kemudian dibawa ke Barataku Senin (22/8) malam.

Menariknya, dia dikenakan busana muslim lengkap dengan hijab.

Pantauan Malut Post, kediaman Arifin dipenuhi warga. Mereka datang dengan maksud melihat Nurut, bahkan ada yang berfoto selfi dengannya. (sam/onk).

HALMAHERA BARAT

RABU, 24 AGUSTUS 2016 art:Yono

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 5

GMNI Tuding DPRD Terima Suap Soal Persetujuan Penyerahan Aset

BMKG Pasang 33 Alat Deteksi Gempa JAILOLO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama peneliti Jerman memasang alat pendeteksi gempa di wilayah Halmahera Barat (Halbar), Kamis (18/8). Lokasi yang dipasang tersebar di 33 titik. Beberapa diantaranya, Kantor Camat Jailolo, Desa Bobanehena, Payo dan Sidangoli Jailolo Selatan.”Jadi alat tersebut selain mendeteksi gempa, juga bisa melihat penyebab gempa,”kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halbar Chalid Ismail, Selasa (23/8) Setelah dipasang, selanjutnya dilakukan pengecekan dua bulan sekali oleh BMKG dan peneliti Jerman. Alat tersebut terdiri dari empat tipe, yakni broadband 5 buah, GPS 2 frekuensi dan 1 frekuensi tipe Shortperiot.”Dengan dipasangnya alat tersebut, warga diminta untuk menjaga demi keselamatan dan kenyamanan bersama,”harapnya. (ato/met)

PERTANIAN 150 Hektar Lahan Sudah Ditanami JAILOLO – Mewujudkan program unggulan Bupati Danny Missy dan Wakilnya Ahmad Zakir Mando dalam pengembangan sektor pertanian, Dinas Pertanian Pemkab Halmahera Barat (Halbar) menyiapkan ratusan hektar lahan yang siap ditanami. ”Kurang lebih 150 hektar sudah ditanami padi sawah. Sementara padi ladang penanamannya ditargetkan September 2016 dengan lahan kurang lebih seribu hektar,”kata Kepala Dinas Pertanian Ismail Alwi, Selasa (23/8) Selain padi, komuditas lain yang menja d i p r i o r i t a s u nt u k d i t a na m a d a l a h jagung.”Jagung ini kami targetkan 5 ribu hektar lahan,”ungkap mantan Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Halbar ini.(ato/met)

Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Suparto Mahyudin

PANTAU: Kepala BPBD ketika melihat alat pendeteksi gempa yang dipasang BMKG dan peneliti dari Jerman

JAILOLO – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Barat mencium aroma tak sedap dibalik persetujuan DPRD atas penyerahan aset Pemkab Halbar ke Pemkot Ternate, beberapa waktu lalu.”Dugaan kami ada penyuapan yang dilakukan Pemkab kepada DPRD dengan harapan lembaga rakyat ini menyetujui penyerahan aset di Kota Ternate kepada Pemkot Ternate,”tandas Ketua GMNI Idhar Bakri, dalam konferensi pers di Kantor Bupati, Selasa (23/8) Meski tak menyebut nominal uang yang diterima, tetapi menurutnya jumlah yang diterima bervariasi antara pimpinan dan anggota. Salah satu buktinya, DPRD tidak bisa memberikan penjelasan secara detil terkait kebijakan persetujuan penyerahan aset tersebut. Alasannya mengejar opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam setiap pemeriksaan.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Riswan Hi Kadam yang dikonfirmasi membantah tudingan tersebut.”Tudingan itu tidak benar dan tidak mendasar. Persetujuan penyerahan aset itu murni tidak ada tendensi apapun,”ujarnya, sembari mengatakan bila GMNI memiliki bukti, silahkan melaporkan ke aparat penegak hukum untuk ditelusuri.(ato/met)

77 Kantong Cap Tikus Disita JAILOLO – Tim buruh sergap (Buser) Polres Halmahera Barat (Halbar) kembali menyita 77 kantong minuman keras (miras) jenis cap tikus, di atas KM Cahaya Nusantara, Selasa (23/8). Miras yang tidak diketahui pemiliknya itu rencananya dibawa ke Ternate untuk dipasarkan.”Saat disita oleh tim yang dipimpin Kanit Buser Bripka Muhammad Guntur Abdullah, barang tersebut diletakkan di palka kapal yang dicampurkan dengan muatan lain seperti kasbi dan pisang,”kata Kasubag Humas Polres AKP Ali Umar, kemarin Miras yang diisi dalam dos itu langsung diamankan ke Polres. Ali mengatakan, pasokan cap tikus melalui jalur laut dari Halmahera Barat ke Kota Ternate itu terjadi setiap saat. Buktinya, sejak beberapa pekan terakhir Polres sudah menyita kurang lebih ratusan botol miras yang akan dibawa ke Ternate.”Kami akan terus memantau.

Kalau ada yang mencurigakan langsung langsung kami cegah,”tandasnya, sembari meminta warga berperan aktif memberantas peredaran minuman keras.(ato/met)

SITAAN: Babuk Miras yang diamankan Polres Halbar.

Ternak Berkeliaran Ditertibkan JAILOLO – Pemilik hewan ternak di Halmahera Barat (Halbar) diwarning untuk

mengandangkan hewan peliharaannya.

Jangan lagi membiarkan berkeliaran hingga

ke jalan raya.

Ini karena tim penertiban hewan ternak yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polsek, Koramil dan Dinas Tata Kota mulai action, Senin (22/8). ”Kalau hewan ternak seperti sapi, kambing dan babi masih dibiarkan berkeliaran langsung ditangkap dan diamankan,”tandas Kasatpol PP Gunawan MT Ali, Selasa (23/8) Gunawan mengatakan, hari pertama operasi berhasil mengamankan 24 hewan ternak, yang terdiri dari 23 ekor kambing dan 1 ekor sapi.

Setiap ternak yang ditangkap, tim memberikan waktu dua hari kepada pemilik untuk datang mengambil yang disertai dengan penandatanganan surat pernyataan tidak lagi membiarkan ternaknya berkeliaran. ”Kalau dilanggar, risikonya ditanggung sendiri,”tegas mantan Camat Jailolo ini.(ato/ met)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

MOROTAI & SULA malutpost.co.id

Art: ATU

Malut Post • HAL. 6

Oknum PNS Dishut Diduga Terima Suap Soal Kasus Illegal Logging Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA – Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Sula mencium aroma tak sedap

dalam kasus illegal logging di Desa Wailoba Kecamatan Mangoli Barat. Ini menyusul dugaan penyuapan saat tim Dinas Kehutanan (Dishut) Kepsul meninjau lokasi, beberapa waktu lalu. ”Kecurigaan saya, mereka sudah terima suap dari tersangka untuk mengkondisikan kasus

tersebut. Saat Dishut turun mengecek lapangan, justru dibiayai kelompok tersangka,”aku Kapolres AKBP Deden Supriyatna Imhar,S.IK, Selasa (23/8) Buktinya, saat salah satu kepala bidang (kabid) dipanggil untuk memberikan keterangan, terkesan menyembunyikan fakta yang sebenarnya.

Informasi yang diperoleh, kawasan illegal logging dilakukan di luar area perizinan, tetapi yang bersangkutan dalam keterangannya menyampaikan bila lokasinya sudah sesuai area perizinan.

“Kita akan terus memeriksa. Bila terbukti memberikan keterangan palsu, pidana adalah solusinya,”tegas Kapolres. (rul/met)

TUNJANGAN Tunjangan Sertifikasi Dikeluhkan DARUBA – Keterlambatan pembayaran tunjangan sertifikasi 2016, dikeluhkan sejumlah guru di Kabupaten Pulau Morotai, Selasa (23/8). Harusnya tunjangan tersebut dicairkan bulan ini. ”Anggarannya sudah ada, makanya segera direalisasikan,”keluh sejumlah guru kepada Malut Post di kantor Bupati, kemarin Jangan persoalan politik, lantas tunjangan guru juga dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat. Sementara Kadikpora Refi Dara yang dikonfirmasi mengatakan tunjangan tersebut dalam proses karena Surat Perintah Membayar (SPM) sudah disampaikan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). ”Mungkin dalam waktu dekat sudah bisa cair, karena semua administrasinya juga sudah lengkap,”ucapnya.

Besaran tunjangan disesuaikan dengan besaran gaji guru.”Saya sudah perintahkan Bendahara segera memproses pencairan,”ujarnya.(din/met)

HAJI 1 JCH Kepsul Dirawat di Madinah SANANA - Satu Jamaah Calon Haji (JCH) Kepulauan Sula (Kepsul) atas nama Muhammad Sadek Upara, saat ini dirawat di Rumah Sakit Al Ansar Madinah.

Muhammad yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 itu menderita kolesterol. Meski tengah dirawat, kondisinya mulai membaik.’’Ini sesuai laporan yang kami terima dari ketua regu V kloter 7 asal Kepsul Dwikoro Djulu Suwoyo,”kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Idham Buamona, Selasa (23/8).

Kondisi JCH tersebut sudah membaik. Sebenarnya y sudah bisa keluar hari ini (kemarin, ( pihak red). Hanya saja, p meminta rumah sakit mem bersangkuagar yang bersan tan beristirahat.”Hari ini dipastikan sudah su keluar dan kembali kem bergabung den dengan jamaah lainnya,” lainn ungkapnya, ssembari mengatakan mengata JCH asal Kepulauan Kepula Sula yang tergabung da dalam kloter 7 akan a berangkat menuju Makkah, J u m a t (25/8) besok. (rul/ met) met IDHAM Buamona

KANTOR Bupati Kepsul

Temuan di Dinas PU Disorot SANANA - Enam paket proyek dengan nilai Rp 1 miliar di Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terus disorot. Desakan kali ini datang dari Ketua Gerakan Indonesia Baru (GIB) Kepulauan Sula Syahrul Takim.”Kejaksaan dan Polres sudah harus melidik. Jangan pilih kasih, sebab ada kasus lain yang baru menjadi temuan tetapi kasusnya sudah diproses hukum,”tandasnya Kejaksaan dan Polres harus bersikap adil

dalam memproses kasus. Misalnya, temuan di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas). Meski masih sebatas temuan, tapi kasusnya sudah diproses hukum. Padahal masih ada ruang pengembalian kerugian daerah. Karena itu, hal yang sama juga harus diterapkan pada temuan di Dinas PU.”Bila kemudian ada pengembalian, namun proses hukumnya harus tetap jalan,”tegasnya.

Diketahui, 6 proyek itu adalah, pembangunan

jaringan daerah irigasi Modapuhi Rp 541 juta lebih, pengurangan volume proyek peningkatan jaringan air bersih Desa Falabisahaya Rp 72 juta, pengurangan volume paket pembangunan jalan Wainib-Wai ina Rp 100 juta lebih, pekerjaan paket pembangunan masjid raya Sanana (tahap XII) Rp 40 juta lebih, pembangunan lanjutan menara masjid raya Rp 249 juta dan denda keterlambatan paket pembangunan jalan Face-Fagudu (reklamasi) Rp 75 juta. (rul/met)

Pejabat Morotai Ikut Asesmen

Pemkab Gelar Bimtek Penghapusan Aset

batan struktural.”Ini DARUBA – Pebagian dari kerja jabat eselon II dan panitia seleksi III di Pemkab Pu(pansel),”kata Seklau Morotai mengiretaris Kabupaten kuti asesmen yang (Sekkab) Rajak Lodilaksanakan tim tar, Selasa (23/8) Universitas IndoRajak mennesia, di Aula Kangatakan asesmen tor Bupati, Selasa a d a l a h p e r i nt a h (23/8). Kegiatan ini undang undang untuk memastikan Aparatur Sipil Negpejabat yang layak ara (ASN) sehingga dan memiliki ke- RAJAK Lotar wajib dilaksanakan.” mampuan menPenguji yang didatangkan dari duduki jabatan.

Ini dilakukan karena selama psikologi Universitas Indoneini penempatan pejabat tidak sia (UI), karena tesnya masalah melalui tahapan asesmen mau- psikologi pejabat,”ungkapnya. pun tahapan seleksi. Karena Setelah asesmen, hasilnya disitu, kegiatan ini bertujuan men- ampaikan ke Gubernur dan caritahu kemampuan pejabat Badan Kepegawaian Negara untuk ditempatkan pada ja- (BKN).(din/met)

teratur,”kata Kepala DPDARUBA – Opini WaKAD Ahdad Hi Hasan, jar Dengan PengecualSelasa (23/8) ian (WDP) dari Badan Selain itu, bimtek diPemeriksa Keuangan lakukan untuk memberi(BPK) membuat Pemkkan pemahaman terkait ab tak nyaman. Karena penghapusan aset sebitu, Dinas Pengelolaan agai tindaklanjut hasil Keuangan dan Aset Daetemuan BPK 2015.”Kalau rah (DPKAD) Pemkab aset sudah tertata secara Pulau Morotai melakubaik, kami optimis bisa kan terobosan untuk meraih opini Wajar Tanmemperbaiki aset yang pa Pengecualian (WTP) mempengaruhi sistem AHDAD Hi Hasan dari BPK,”ujarnya. pengelolaan keuangan selama ini.

Bimtek akan dilaksanakan 3 hari Salah satunya, menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada Ben- dengan pemateri dari BPKP Malut. dahara barang di masing-masing Peserta 34 bendahara barang, 12 instansi. Tujuannya agar mereka bisa pegawai bagian aset dan 4 orang bamemahami pencatatan dan penyusu- gian akuntansi.”Usai bimtek, akan kita buat kerja sama dengan KPL sebagai nan aset yang lebih baik.

“Opini WDP yang selama ini diteri- lembaga yang bertugas menilai dan ma, karena penataan aset yang belum menghapus aset,”ucapnya.(din/met)

DPRD Minta Aktifkan BPD yang Dipecat SANANA – Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) meminta Bagian Pemerintahan mengidentifikasi kepala desa yang memecat Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) agar diaktifkan kembali. Se-

bab kades tidak memiliki kewenangan memecat BPD.’’Kepala desa dan BPD sama-sama memperoleh Surat Keputusan (SK) Bupati,”kata Sekretaris Komisi I, Ilyas Yainahu, Selasa (23/4)

KANTOR DPRD Kepulauan Sula

Ilyas mengatakan, Bagian Pemerintahan juga harus melakukan sosialisasi aturan ke pemerintah desa. Tujuannya agar pelaksanaan pemerintah di desa berjalan sesuai mekanisme. Selain itu, BPD juga diminta bekerja efektif dalam mengawasi kerja pemerintahan di desa.’’Jadi tidak bisa melakukan pemecatan secara sepihak,”tandas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (rul/ met)

POLMAS

RABU, 24 AGUSTUS 2016

Malut Post • HAL. 7

malutpost.co.id

Art: Mus

Karena Panggilan Umat dan Silaturahim TERNATE – Pengurus Aliasi Indonesia (AI) Maluku Utara dibawah Ketua Darwis Muh. Said menggelar rapat perdana setelah dikukuhkan. Dalam rapat perdana itu juga dihadiri penasehat AI Malut, H. Muchsin Saleh Abubakar.

Muhsin yang juga Ketua BKM Almunawwar itu sendiri memberi apresiasi kepada AI Maluku Utara yang telah mengangkatnya menjadi penasehat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar AI yang telah memilih saya sebagai dewan penasehat AI meski pada kondisi yang sama, saya banyak memegang tanggungjawab dan kerja-kerja sosial di lima organisasi besar. Baik skala

lokal maupun nasional,” ujarnya.

Ia mengatakan menerima amanah itu karena panggilan pengabdian untuk ummat serta menambah saudara dalam balutan silaturrahim. “Namun ada satu hal yang saya tekankan. Organisasi non profit seperti ini dituntut untuk berbenah dan menjernihkan kembali pemikiran kita. Mau dibawah kemana arahnya,” ujarnya.

Ia berharap masuknya dirinya dalam AI dapat membawa perubahan. Karena itu dalam rapat dengan pengurus AI, ia menekannya agar AI tidak melacurkan ideologi perjuangannya hanya karena bermitra dengan pemerintah (kekua-

DINSOS Dinsos Malut Layani Lansia

saan). “Jangan karena kita bermitra degan pemerintah lantas kita melacurkan ideologi perjuangan dan nilai hakiki sebagai pelengkap dan legitimasi asas kepatutan. Kita harus mencatat bahwa AI sadah melakukan banyak hal-hal baik dan elegan. Meski ada sangsi moral dan sosial yang harus dibenahi dari dalam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua AI Maluku Utara Darwis Muh. Said yang memimpin rapat perdana itu menekannya beberapa hal.

Antara lain, AI dalam menjalankan roda organisasi harus dengan cara elegan walaupun menjadi mitra pemerintah.

“Dalan menjalankan tupoksinya, AI akan selaku menjadi agen penyeimbang

Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman

TERNATE - Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara (Malut) melaksanakan kegiatan pelayanan harian lanjut usia (lansia) di aula Panti Sosial Tuna Werda (PSTW) Himo Himo Ternate, Selasa (23/8).

Tujuan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antara lanjut usia di dalam panti dengan lanjut usia di luar panti. Selain itu, kegiatan ini juga mengisi waktu luang para lansia. Sehingga para lansia diharapkan bisa terhibur.

Kepala PSTW Himo Himo, H. Samiun Usman, S.H., saat menyampaikan sambutan tertulis Kepala Dinas Sosial Malut mengatakan, pelayanan lansia merupakan momen untuk memberikan perhatian bagi lanjut usia. Dalam pelayanan harian lanjut usia ini, kata dia, dikemas dalam berbagai kegiatan antara lain senam sehat, keterampilan, terapi musik, kesenian, lomba domino dan lain-lain.

“Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Desember 2016,” ujarnya.

Lansia yang mengikuti kegiatan ini berusia 60 tahun ke atas berjumlah 30 orang yang berasal dari beberapa kelurahan di Kota Ternate. Sementara narasumber yang dihadirkan dari Dinas Sosial Provinsi Malut dan sebagian besar adalah pegawai dari Panti Himo Himo. (tr-03/onk/pn)

KUA-PPAS Bappeda Tahan KUA dan PPAS Induk 2017 SOFIFI – Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) induk 2017 bakarat di Bappeda. Dokumen tersebut belum diserahkan ke DPRD Provinsi (Deprov) untuk dibahas. “Memang sudah diparipurnakan 25 Juli lalu. Tapi dokumennya tidak mencerminkan visi gubernur, akhirnya kita kembalikan untuk diperbaiki. Kita berikan dua Minggu, tapi sampai sekarang tidak diserahkan hasil perbaikan itu, dan akhirnya kita belum bahas” aku anggota Deprov Sahril Tahir, kemarin (23/8).

Politisi Partai Gerindra itu meminta Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK), agar segera mengevaluasi kepala Bappeda Samsudin Banyo, karena inkonsisten terhadap kesepakatan. “Kepala Bappeda ini tidak bisa menjaga hubungan baik antara Deprov dan Pemprov. Kondisi seperti ini bukan baru terjadi saat ini, tapi setiap kali masalah terkait dokumen selalu Bappeda menjadi biang keroknya,” katanya.

Karena itu lanjut Sahril, pihaknya mengancam akan menolak dan tidak membahas dokumen KUA dan PPAS Perubahan 2016, jika catatan perbaikan KUA dan PPAS induk 2017 belum disampaikan. “Bagaimana Deprov mau melakukan pembahasan, kalau Pemprov tidak menyampaikan kembali catatan perbaikan.

Soalnya ada beberapa hal yang dianggap substansi dalam catatan itu. Makanya kalau Pemprov menyampaikan KUA dan PPAS Perubahan kita akan tolak,” tutupnya.(udy/wat)

antara masyarakat yang membutuhkan pendampingan. Baik yang bantuan advokasi maupun penyelerasan hak-hak sosial masyarakat yang terabaikan oleh pemerintahan

itu sendiri,” jelasnya. Dalam rapat itu juga diputuskan Anto Yunus menjadi juru bicara AI Maluku Utara meski dalam struktur duduk sebagai Kabid Hukum dan Advokasi. (kox/pn)

BOS Rp 95,8 M Diduga Diparkir di Bank Dikjar: Terlambat karena Mungkin Anggaran Besar

FOTO BERSAMA: Kepala PSTW Himo Himo H. Samiun Usman (Ketiga dari kanan) melakukan foto bersama staf dan lansia

H. Muchisin S. Abubakar dan pengurus AI Malut

SOFIFI –Dana Bantuan Operasional (BOS) triwulan III tahun 2016 sebesar Rp 95,8 miliar diduga diparkir di Bank Mandiri. Ini membuat seluruh sekolah SD, SMP dan SMA/SMK di Malut belum menerimanya. Pihak Pemerintah provinsi (Pemprov) melalui Sekretaris tim manajemen BOS Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut Harun Kasim berkilah bahwa keterlambatan tersebut bukan terjadi di tim BOS melainkan di bank.

Sebab proses administrasi seperti Surat perintah Pencairan dana (SP2D) sudah dikeluarkan sejak 8 Agustus lalu. “Mungkin ada gangguan, sebab dananya cukup besar, sehingga proses pencairan dari bank ke rekening sekolah terlambat,” aku Harun Kasim kepada Malut Post Selasa (23/8). Selain itu, dia

mengatakan proses pencairan dana BOS ini tidak bisa dilakukan sesuai petunjuk teknis (juknis) yakni tujuh hari setelah anggaran dicairkan dari kementerian Keuangan. Karena rangkaian prosesnya panjang, diantaranya proses SP2D dari Sekprov ke biro Keuangan. “Kondisi seperti ini bukan saja terjadi di Malut, tapi seluruh daerah mengalami hal yang sama,” akunya.

Sementara jumlah dana BOS triwulan III Kabupaten Kota selengapnya lihat grafik. Dia juga membenarkan bahwa Diknas kabupaten kota memang tidak tahu menahu besaran dana Bos setiap semester.

“Kabupaten kota mengetahui besarannya setelah ada pemeriksaan BPK, itu karena dinas kabupaten kota juga tidak pro aktif untuk memintanya,” ungkapnya.

BOS Triwulan III 2016 1.Kota Ternate 2.Kota Tikep 3.Halbar 4.Halteng 5.Halut 6.Haltim 7.Halsel 8.Kepsul 9.Morotai 10.Taliabu Total

Rp10.018.650.000 Rp5.214.450.000 Rp11.686.850.000 Rp4.942.050.000 Rp15.728.650.000 Rp5.539.400.000 Rp22.739.650.000 Rp8.574.950.000 Rp5.458.100.000 Rp5.931.200.000 Rp 95.833.950.000.

Disisi lain, Harun mengungkapkan ada sekolah yang belum terima dana BOS triwulan II dan III. Ini karena Data Pokok Pendidik (Dapodik) kosong atau tidak diisi bagian operator sekolah. Operator sekolah lanjut dia, berkewajiban melaporkan data siswa ke Kemendikbud, berapa siswa yang keluar dan berapa siswa yang bertambah. Dari data Dapodik itu, Kementerian menyampaikan ke Provinsi untuk dibayarkanya.

“Sebagian besar SMA dan SMK pada triwulan II data Dapodiknya kosong, begitu juga pada triwulan III. Akibat-

nya anggaranya tidak bisa dicairkan.

Sebab dalam juknis memerintahkan seperti itu, jika dipaksakan membayar maka dananya akan dikembalikan saat pemeriksaan nanti,” ungkapnya.

Total anggaran yang tidak bisa dicairkan pada triwulan II dan III kurang lebih Rp 2 miliar. “Kami baru dapat data Dakomib untuk SMA dan SMK dari Kementerian Pendidikan. Kemungkinan sekolah-sekolah ini baru bisa mendapatkan dana BOS pada triwulan IV nanti, tapi satu kali cair langsung tiga tahap,” tutupnya. (udy/wat)

Siswa Loloda Terima Beasiswa PIP TERNATE – Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri kembali menyerahkan bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada ratusan siswa SD dan SMP di Loloda, Halmahera Barat baru-baru ini. Prosesi penyerahan dilakukan di SMP Negeri 4 Halmahera Barat. Tampak hadir dalam penyerahan tersebut kepala sekolah penerima beasiswa, perwakilian dinas pendidikan, Camat Loloda, Danramil serta orang tua murid penerima beasiswa. “Beasiswa ini diberikan kepada siswa terutama yang kurang mampu untuk mengadakan kelengkapan sekolah, seperti sepatu, seragam, tas dan ongkos ke sekolah menjadi komponen pendidikan yang cukup membebani,” tukas Irine.

Dalam sambutannya, Irine mengajak orang tua murid untuk memastikan beasiswa tersebut digunakan sesuai peruntukannya. “Dengan informasi yang akurat dari masyarakat dan sekolah, insya Allah ada tambahan bantuan penerima beasiswa, biar manfaatnya dirasakan lebih luas. Tidak hanya bantuan beasiswa, bantuan renovasi dan kelengkapan fasilitas pendidikan penting untuk sama-sama diperjuangkan,” lanjut Irine.

Diakhir sambutannya, Irine membantu

APRESIASI: Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri bersama orang tua wali murid di Loloda diacara penyerahan beasiswa PIP beberapa waktu lalu.

pelayanan pencairan beasiswa. “Kami akan bekerjasama dengan pihak penerima saluran beasiswa untuk mendatangi sekolah penerima. Karena beberapa daerah diketahui belum terjangkau bank yang bersangkutan. Sehingga kekhawatiran ongkos mengurus beasiswa lebih besar dari beasiswa yang diterima tidak terjadi. Untuk perpusatakaan anggota Komisi I DPR RI sudah berkomitmen untuk membantu diluar program pemerintah pusat,” tutup Irine.

Menanggapi hal tersebut, Kepala sekolah SMPN

4 Halbar, Yopi Momole menyampaikan kebanggaan sekaligus terima kasih keberpihakan Irine kepada rakyat. “Mudah-mudahan langkah ini memotivasi murid agar memiliki cita-cita yang tinggi. Kita harapkan kebutuhan fasilitas pendidikan, renovasi perpustakaan dan pengadaan buku perpustakaan dapat segera direalisasikan. Percepatan akses informasi melalui bacaan diharapkan mampu mempercepat ketertinggalan dalam daya saing ke depan,” harap Momole. (wat/pn)

Harla PAN ke-18 Berlangsung Khidmat

HARLA: Ketua DPD PAN Kota Ternate Muhammad Ikbal Mahmud (kanan) saat menyerahkan tumpeng ke Wasekjen DPP PAN Jaorana Amiruddin, kemarin (23/8)

TERNATE- Pelaksanaan Hari Lahir (Harla) Partai Amanat Nasional (PAN) ke-18 di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku Utara (Malut), Selasa (23/8) berlangsung kidmat. Selain DPD dan DPW, Harla ini juga dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN, Jaorana Amiruddin.

Jaorana mengatakan, perayaan Harla dilaksanakan di seluruh Indonesaia, baik di tingkat provinsi, kabupaten kota hingga kecamatan.

“Ini sesuai instruksi DPP PAN. Jadi, pelaksanaan Harla PAN ini dilaksanakan di semua tingkatan,” kata Jaorana.

Jaorana yang hadir sebagai peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan LV 2016 Lemhanas RI di Malut itu mengatakan, perayaan Harla tersebut bagian dari merefleksi sejauh

mana karya-karya PAN kepada masyarakat Indonesia. “Terutama menyangkut dampaknya kepada masyarakat Indonesia,” katanya.

Dia juga mengatakan, untuk perayaan puncak Harla oleh DPP PAN sendiri telah berlangsung malam ini (tadi malam, red).

“Salah satu agendanya adalah Ketua Umum memberikan bingkisan kepada putra-putri terbaik Indonesia yang lahir tepat pada Harla PAN, 23 Agutus,” jelasnya.

Dikatakan, lewat Harla PAN yang ke-18 ini seluruh kader dapat menggelorakan semangat milintansi agar PAN bisa bermanfaat bagi masyarakat Malut dan Indonesia pada umumnya.

“Kita berharap ada kerja-kerja kader yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” pungkasnya. (jfr/pn)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

SAMB ETALASE malutpost.co.id

Art: rizky izzy

...SEGITIGA

Samb Hal. 1

Sebaliknya, dibutuh program dan action plan dari tiga daerah tersebut yang selaras dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Hadir mewakili FMP-C dari kalangan pakar, Dr Mukhtar Adam, Dr M Janib Achmad, Dr Herman Oesman dan Dr Muhlis Halsel.

Sementara dari redaksi, Pemimpin Redaksi Malut Post Faisal Djalaluddin, Redaktur Pelaksana (Redpel) Awat Halim dan Redaktur Halaman Tikep Mahmud Ici. Usulan yang ditawarkan FMP-C adalah integrasi perencanaan pembangunan berbasis potensi dan keunggulan masing-masing daerah. Salah satunya, adalah program agromarine yang dicanangkan Wali Kota Tikep.

Dalam kesempatan itu, FMP-C mengusulkan adanya telaah dan pemetaan program “segitiga emas” lewat Focus Discussion Group (FGD) yang melibatkan pemda dan para pakar.

Wali Kota Ali Ibrahim menyambut positif usulan FMP-C. Ali yang didampingi Ketua DPRD Tikep Anas Ali dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tikep Ir Tamrin Fabanyo menyatakan Tikep siap menjadi tuan rumah FGD dalam rangka tindak lanjut kerjasama segitiga emas.

“Kalau pertama di Ternate, maka kedua di Tidore. Karena itu, FGD bikin di Tidore. Waktunya akan ditentukan selanjutnya setelah seleksi pimpinan SKPD. Sekitar Oktober, kita siap,”ujar Wali Kota.

Sementara Dr Mukhtar Adam mengapresiasi gagasan “segitiga emas”. “Selama ini magnet Ternate kuat sekali dalam menyedot perekonomian Tidore. Nah momentum ini harus dicari keseimbangannya. Melalui kerja sama segitiga emas, Ternate, Tidore dan Halbar sebagai tiga wilayah yang berdekatan diharapkan akan saling menguntungkan,”ujar Mukhtar.

Mukhtar mengaitkannya dengan program agromarine yang dicanangkan Pemkot Tikep. “Program agromarine jika berjalan baik, menjadikan nilai tambah lebih untuk Tikep. Tidore dengan rencana agromarine, Ternate dengan kota pantai. Sementara Halbar fokus komoditi perikanan, pertanian dan pariwisata. Jika program-program ini berjalan bersama akan baik sekali ,” tuturnya.

Hanya saja, lanjut Mukhtar, perlu adanya blueprint yang jelas dan menjadi dokumen perencanaan.

Apalagi, konsep “segitiga emas” tidak tertuang secara eksplisit dalam dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Karena itu, masih butuh telaah dan rumusan untuk masuk dalam dokumen perencanaan. “Lewat FGD nanti diharapkan menghasilkan program-program selaras antara tiga daerah ini selama lima tahun ke depan. Jadi sharing dengan tiga pemerintahan ini diturunkan menjadi program nyata. Jangan sampai ini tidak masuk APBD,” paparnya.

Me n a n g g a p i p e n y a m p a i a n

Mukhtar, Wali Kota mengaku ide segitiga emas ini muncul ketika dia berdiskusi dengan Bupati Halbar Danny Missy. “Awalnya saya dengan bupati Halbar diskusikan kemudian disampaikan kepada Wali Kota Ternate untuk direalisasikan.

Ide awalnya adalah bagaimana bisa memutus mata rantai masuknya beragam hasil produksi dari luar Maluku Utara. Ini karena potensi daerah ini juga ada. Terutama produk pertanian,” ujar Wali Kota.

Wali Kota lantas menyebutkan salah satu contoh proyek penanaman jagung yang dicanangkan Kementerian Pertanian di Halbar.

“Untuk proyek jagung di Halbar sekitar 2000 hektar. Dengan begitu kita bisa kerjasama di bidang pertanian. Nah Tikep menyisipkan 1000 hektar,” ujarnya sembari mengatakan Tikep akan fokus pada pertanian dan perikanan.

Kesempatan itu, Dr Herman Oesman menyarankan Pemkot Tikep memikirkan juga ada ciri khas lokal dalam mengembangkan program agromarine. Misalnya bawang Topo menjadi identitas Tidore diangkat untuk mengimbangi Ternate. Ini diharapkan menjadi brand Tidore.

Karena itu, perlu dirumuskan agar ke depan ada identitas yang menjadi icon Tikep,” tambahnya .

Begitu juga Dr M Janib Achmad. Dia mengatakan FGD terkait kerja sama segitiga emas ini sangat penting guna merumuskan master plan-nya sehingga menjadi program bersama tiga daerah ini. “Keinginan besar kita adalah setelah rangkaian FGD, program-program yang dirumuskan menjadi master plan itu ditandatangani Bappenas,” ujarnya.

Dia yakin kerja sama tiga daerah ini akan menjadi kekuatan apabila benar-benar didukung dengan dokumen perencanaan yang berkualitas. “Dan inovasi dari tiga daerah ini akan menjadi kekuatan tersendiri untuk meyakinkan Bappenas,” kata Janib. Janib mengatakan FMP-C merasa penting menginisiasi pertemuan lanjutan yang melibatkan Pemkot Tikep, Ternate dan Halbar.

Soal program agromarine Tikep, Janib yang juga dosen Perikanan memandang konsep program tersebut sangat metodologis.

“Agromarine adalah program Wali Kota yang berkonsep akademis,” pungkas Janib.

Begitu juga Dr Muhlis Hafel.

“Prinsipnya kami mendukung kerja sama segitiga emas. Ini sebuah terobosan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhlis juga menyinggung soal keterbukaan dan pendelegasian wewenang yang tepat dalam rangka mencapai tujuan pembangunan. “Misalnya lurah atau dan kepala desa adalah aparat yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Kalau hanya di duduk di meja, bagaimana mau maju. Mungkin dipikirkan juga pelimpahan wewenang,” ujar Muhlis.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Anas Ali mengatakan, DPRD mendukung kerja sama segitiga emas. “Ini tinggal di follow up dan DPRD mendukung. Baik menggunakan APBD atau sumber dana lainnya,” ujarnya. (ici)

...KPK

Samb Hal. 1

Pertemuan selama dua jam itu juga membahas tentang proses penanganan sejumlah kasus korupsi yang ditangani Polda dan Kejati.

Usai pertemuan, Basaria yang dikonfirmasi awak media menjelaskan, pertemuan tersebut membicarakan sinergitas antara KPK, Polda dan Kejaksaan dalam penanganan kasus-kasus. Termasuk hambatan dan kendala yang dihadapi Polda dan Kejati. ”Salah satu fungsi KPK adalah menjadi pemacu atau pendorong aparat penegak hukum dalam hal ini polisi dan jaksa agar bisa bekerja lebih efektif. Itu tujuan pembahasan sinergitas tadi,” jelas mantan Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik tersebut.

Terkait proses penanganan kasus korupsi, perempuan asal Pematangsiantar, Sumatera Utara itu mengaku sampai saat ini untuk Malut masih berjalan lancar.

KPK sendiri belum menunjukkan atensi terhadap kasus. Pasalnya, sejauh ini belum ada permintaan resmi dari Polda maupun Kejati untuk pengambilalihan kasus tertentu. ”Untuk laporan dari Malut masuk ke KPK ada, tapi bukan korupsi.

Dan itu dari Polda dan Kejaksaan di sini sudah ditangani,” tutur Basaria. Menurut

...AMRAN

Samb Hal. 1

Anak buah Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono ini keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.15 WIB, sudah mengenakan rompi tahanan berwarna orange. Amran tetap bungkam. Dia tak mau memberikan keterangan apapun kepada wartawan.

Mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Malut ini merupakan tersangka

...CENGKIH

Samb Hal. 1

Pemilik Toko Harapan Karya, Ruben, mengatakan penurunan harga cengkih disebabkan permintaan cengkih dari pabrik turun. Menurutnya, jika suatu saat harga rokok naik maka penjualan rokok turun sehingga produksi rokok juga ikut turun. Hal ini justru akan berdampak terhadap sepinya permintaan cengkih.

Akibatnya, harga beli cengkih akan terjun bebas. ”Kalaupun ekspor cengkih ke luar negeri, hal ini tidak mungkin dilakukan karena harganya akan lebih rendah dibandingkan dijual ke pabrik rokok dalam negeri. Karena cengkih di luar negeri juga banyak,” ungkapnya.

Di sisi lain, harga pala, fuli dan coklat masih stabil. Pala Rp 70 ribu per kilogram, fuli Rp 135 ribu per kilogram, coklat Rp 35 ribu per kilogram, dan pinang Rp 9 ribu per kilogram.

Di UD Putra Daerah, harga kopra gudang naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan kopra harian stabil Rp 8.500. Harga kopra gudang naik dua hari lalu. Koh Cheng, pemilik UD Putra Daerah mengatakan, kenaikan harga kopra disesuaikan dengan bursa luar negeri. “Sementara harga coklat masih Rp 35.000 per kilogram,” tuturnya.

Di Toko Modern Raya, harga cengkih bahkan lebih rendah yakni Rp 88 ribu dari sebelumnya Rp 92 ribu per kilogram.

Pemilik Toko Modern Raya Vicko Wijaya menuturkan penurunan harga cengkih karena permintaan pabrik rokok tiba-tiba anjlok. Sementara harga pala dan fuli masih stabil. Pala Rp 75 ribu per kilogram dan fuli Rp 135 ribu per kilogram.

Dibatasi UU Jika wacana kenaikan harga rokok menimbulkan kekhawatiran akan rendahnya permintaan terhadap cengkih, para petani saat ini setidaknya masih boleh sedikit bernapas lega. Pasalnya, pemerintah mustahil membuat harga rokok saat ini menjadi Rp 50 ribu per bungkus. Namun, pemerintah masih punya peluang menaikkan cukai rokok dari yang diberlakukan saat ini. Meskipun, kenaikan tersebut tidak bisa terlalu tinggi karena dibatasi oleh UU. Menkeu Sri Mulyani mengingatkan, UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai mengatur besaran maksimum cukai untuk produk tembakau. ”Tidak lebih dari 57 persen (dari harga jual eceran),” terangnya usai rapat terbatas di kantor Presiden kemarin

...DAU

Samb Hal. 1

Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 125/ PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi umum Tahun Anggaran 2016, yang diteken oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 16 Agustus 2016.

Sri Mulyani menerangkan, ada tiga hal yang menjadi pertimbangan Kemenkeu dalam menunda penyaluran DAU, yakni perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja dan perkiraan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun. Adapun daerah-daerah yang DAU-nya ditunda penyalurannya adalah yang proyeksi saldo kas akhir tahunnya masuk kategori sangat tinggi, cukup tinggi, dan sedang. ”Sebagian DAU yang ditunda penyalurannya dapat dicairkan kembali pada sisa tahun ini jika realisasi penerimaan negara mencukupi,” ujar Menteri yang karib disapa Ani ini.

Sementara itu, untuk sebagian DAU yang tidak dapat dibayarkan pada tahun ini maka tercatat sebagai kurang bayar pemerintah pusat ke daerah, yang pembayarannya akan memperhatikan kemampuan keuangan negara.

Dalam lampiran PMK tersebut dirinci, total jatah DAU Provinsi yang ditunda penyalurannya sebesar Rp 4,73 triliun.

Sementara untuk DAU kabupaten/kota yang tertunda penyalurannya mencapai Rp 14,6 triliun. Besaran DAU secara nasional, yang ditunda pencairannya, setiap bulan-

Malut Post • HAL. 8

purnawirawan jenderal bintang dua ini, secara kelembagaan, KPK boleh mengambil alih kasus tindak pidana korupsi.

Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. Dalam UU tersebut diatur, tugas KPK yaitu melakukan koordinasi, melakukan supervisi di samping melakukan pencegahan dan melakukan sidik atau lidik terhadap kasus korupsi, termasuk melakukan supervisi dan monitoring. ”Undang-undang berbicara demikian, bahwa KPK bisa ambil alih satu perkara tindak pidana korupsi,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pengambilalihan suatu perkara yang dilakukan KPK sesuai UU juga harus memenuhi syarat. Yakni penanganannya sudah menahun, ada intervensi pejabat tertentu, ketidakmampuan penyidik serta sumber dana. ”Dalam kondisi seperti ini, penanganannya lebih baik diambil alih KPK. Tapi selama masih bisa ditangani dalam prakteknya kita tidak akan ambil alih,” imbuh Basaria. Untuk Malut, dia menambahkan, kasus yang memenuhi syarat untuk di-take over adalah dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya Kabupaten Kepulauan Sula. Kasus dengan tersangka mantan Bupati Ahmad Hidayat Mus itu menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 23,5 miliar. Selain itu, kasus

ini juga telah memakan waktu bertahuntahun penyidikannya, yakni sejak 2011 silam. ”Dari sejumlah kasus korupsi yang kemungkinan diambil alih KPK baru satu yaitu masjid raya Kepsul. Nanti kita pertemukan dulu penyidik Polda dengan penyidik KPK, apakah jadi diambil alih atau seperti apa,” tandasnya.

Soal kasus Masjid Raya Kepsul ini juga dibenarkan Kapolda. Tak hanya itu, Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara juga berharap KPK bisa mengambil alih kasus hibah mesin genset dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk ke Pemerintah Provinsi Malut. Kasus ini sendiri merugikan negara hingga Rp 17,5 miliar. Lambannya penanganan kasus tahun 2010 itu ditengarai lantaran banyaknya campur tangan petinggi Pemprov Malut. ”Tadi saya sudah sampaikan ke Ibu (Basaria, red), kasus CSR (Halmahera Utara, red) sementara lagi dihitung kerugian negara oleh BPK. Sementara untuk genset kalau bisa diambil alih,” kata Kapolda. Di lain pihak, Kepala Kejati Deden Riki Hayatul Firman mengatakan, pertemuan tersebut tidak membahas penanganan kasus secara spesifik. ”Pembicaraannya tadi bersifat umum, bagaimana penanganan dan sebagainya. Jadi tidak spesifik ke kasus apa,” ujarnya.(tr-02/kai)

keenam yang dijebloskan KPK ke sel tahanan dalam kasus suap ini. Sebelumnya KPK menahan anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto, Damayanti Wisnu Putranti dan dua anak buahnya Julia Prasetyarini, Dessy Ariyati Edwin, serta Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir.

Satu tersangka lainnya, anggota Komisi V DPR Andi Taufan Tiro masih melenggang bebas alias belum ditahan. Mengenakan baju tahanan KPK, Amran yang baru men-

jabat sebagai Kepala BPJN IX sejak 2015 itu keluar pukul 17.10 WIB dari kantor KPK. Seperti sikapnya saat datang ke KPK, ketika dikonfirmasi, Amran tetap bungkam seraya berjalan masuk ke mobil tahanan.

Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan, penahanan Amran ini dilakukan demi kepentingan penyidikan. Mantan Kepala Bappeda Malut tersebut akan ditahan selama 20 hari pertama.(jpnn/kai)

(23/8). Di situlah wewenang pemerintah berlaku.Dia menjelaskan, UU menetapkan batas maksimum cukai, namun berlaku relatif terhadap harga jual rokok. ”Kalau kita mau naikin sesuai nominal yang dibayangkan, maka harga jualnya juga harus naik tinggi supaya cukainya tidak lebih dari 57 persen,” lanjutnya.

Sebagai gambaran, Jawa Pos mendapati harga salah satu merek rokok sigaret kretek mesin (SKM) saat ini Rp 16 ribu dengan isi 16 batang. Cukai ditetapkan Rp 480 per batang. Itu berarti, untuk merek tersebut persentase cukainya sebesar 48 persen dari harga jual eceran.

Bila pemerintah hendak menaikkan cukai, artinya maksimal menjadi Rp 570 per batang. Dari situlah, secara otomatis pengusaha akan menaikkan harga jual rokok karena selisih cukai dengan pendapatannya menjadi lebih kecil. Namun, tetap saja tidak naik signifikan.

Ketika harga rokok naik, otomatis persentase cukainya menjadi turun kembali. Di situlah pemerintah berpeluang menaikkan cukai lagi dengan batas 57 persen. Siklus tersebut bisa terus berulang hingga dicapai harga ideal. Pemerintah mendapatkan cukai 57 persen, sementara pengusaha tetap mendapat laba.

Menkeu menuturkan, dalam menaikkan tarif cukai, pihaknya tidak hanya akan melihat sebatas peraturan perundangan. Pihaknya juga perlu berbicara dengan konsumen, industri, tenaga kerja, termasuk juga Kementerian Kesehatan.

Dari situ akan dievaluasi kebijakan cukai selama ini.

Kemudian, bisa muncul langkah yang mampu menghasilkan keputusan tepat mengenai dua hal. Harga jual dan besaran cukai. ”Itu mungkin yang akan dilakukan dalam dua bulan ke depan,” tutur mantan Managing Director Bank Dunia itu.

Menkeu menambahkan, pihaknya akan melihat posisi produk tembakau itu dari segala sisi. Mulai dari sisi kesehatan, khususnya dampak terhadap generasi muda. Kemudian, harus dilihat pula sisi industri, ketenagakerjaan, hingga potensi pendapatan negara. Seluruhnya harus dibaca secara komprehensif.

Sementara itu, Dirjen Bea Dan Cukai Heru Pambudi kembali menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan tarif cukai dan harga jual eceran untuk rokok. Terkait harga rokok yang sudah hampir mencapai Rp 50 ribu di beberapa daerah seperti di sejumlah swalayan di Labuha, Ibukota Kabupaten Halmahera

Selatan, dia menekankan, hal tersebut tidak lain merupakan respon dari masyarakat dalam menyikapi pemberitaan mengenai kenaikan cukai rokok.

Heru mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan lanjutan untuk meredam respon masyarakat yang berlebihan tersebut. ”Ini (keteranganketerangan lanjutan, red) masih kita diskusikan. Dengan keterangan-keterangan lanjutan ini mudah-mudahan, bisa terkoreksi lagi (harga rokok yang sempat melonjak, red),” jelas Heru saat ditemui di Gedung DPR, kemarin.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyambut positif wacana kenaikan cukai rokok sampai Rp 50 ribu.

Sebab, dari sudut pandang kesehatan, banyak risiko yang bakal ditanggung para perokok, terutama anak-anak yang saat ini jumlahnya semakin meningkat. ”Dilihat dari harga rokok di dunia, Indonesia ini paling rendah. Kami rasa lebih baik dinaikkan,” ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek usai menghadiri acara di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, kemarin.

Nila khawatir bila harga rokok tetap rendah, jumlah anak-anak usia 15 tahun ke atas yang merokok akan semakin banyak. Apalagi, saat ini, anak-anak bisa membeli rokok dengan cara ngeteng (beli satu batang). ”Anak-anak meningkat perokoknya karena mereka mampu beli ketengan,” terangnya. Nila menjelaskan, di era JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) seperti sekarang ini, penyakit tidak menular yang disebabkan rokok meningkat setiap tahun. Dengan begitu, kata dia, uang negara banyak terkuras untuk pembiayaan pengobatan pasien penyakit katastropik akibat merokok. Catatan Kemenkes, JKN yang terkait penyakit tidak menular yang disebabkan rokok, seperti stroke, jantung dan hipertensi menunjukan tren meningkat dari tahun ke tahun. ”2014 itu kalau tidak salah Rp 5 triliun, 2015 meningkat Rp 6,9 triliun. Di antara orang yang gagal ginjal, 38 persen itu akibat hipertensi,” paparnya. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit M. Subuh menambahkan, penyakit tidak menular akibat rokok menempati urutan teratas penyebab kematian. Diantaranya, stroke, jantung dan hipertensi, serta kanker paru-paru. Secara akumulatif, kata dia, peningkatan tren penyakit tersebut berkisar antara 2-3 persen setiap tahunnya. ”Kalau berbicara kronisitas, otomatis itu (penyakit, red) ke kematian,” ungkapnya.(tr-03/jpg/onk/kai)

nya sebesar Rp 4,85 triliun terhitung mulai bulan depan hingga Desember.

Sebelumnya, Menkeu menyatakan, alokasi belanja negara akan dipangkas sebesar Rp 133,8 triliun pada tahun ini mengingat realisasi penerimaan pajak diperkirakan meleset (shortfall) dari target sekitar Rp 219 triliun pada akhir tahun. ”Jatah belanja Kementerian/Lembaga (K/L) akan dipotong sekitar Rp 65 triliun, sedangkan alokasi transfer ke daerah dan dana desa dikurangi sekitar Rp 68,8 triliun,” tuturnya.

Boediarso Teguh Widodo, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu menjelaskan, pemangkasan anggaran transfer ke daerah dilakukan dalam rangka menjaga kredibilitas APBNP 2016 agar dapat dilaksanakan secara terukur dan realistis. ”Dari hasil review, diperkirakan pendapatan negara lebih rendah dari yang ditargetkan, sehingga diperlukan langkahlangkah pengendalian belanja negara, baik belanja Kementerian/Lembaga (K/L) maupun transfer ke daerah dan dana desa,” jelasnya.

Pasrah Di Maluku Utara, satu-satunya Pemda yang DAU-nya ditunda penyalurannya adalah Halmahera Tengah. Kabupaten beribukota Weda itu mengalami penundaan DAU sebesar Rp 8,02 miliar (Rp 8.023.391.031) tiap bulannya. Penundaan berlaku sejak September hingga Desember 2016.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Basri Amal mengaku Pemkab tak bisa berbuat banyak menanggapi keputusan tersebut.

Namun ia menyatakan tetap akan meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan ulang. ”Yang bisa kita lakukan adalah koordinasi, karena mau bagaimanapun itu kewenangannya pusat. Tapi jika Pempus tidak merespon, maka kami terima keputusan itu (penundaan penyaluran, red),” ungkapnya saat dikonfirmasi Malut Post, kemarin (23/8).

Dia menambahkan, akibat penundaan tersebut, Pemkab terpaksa akan melakukan perubahan lagi pada plotting anggaran DAU yang dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun ini. ”Langkah ini kita lakukan agar tidak mengganggu struktur APBD Halteng nantinya,” imbuhnya.

Basri juga menyatakan kebijakan penundaan DAU jelas akan berdampak pada perencanaan program Pemkab yang kadung dirumuskan. Namun ia sendiri mengaku tak paham alasan penundaan penyaluran DAU Halteng. ”Sudah pasti pengaruhnya ke situ (program, red),” tuturnya.

Penundaan penyaluran DAU untuk Halteng ini dibenarkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Malut Tri Budiyanto. Dia mengatakan, ada 169 daerah, termasuk di dalamnya Kabupaten Halmahera Tengah yang ditunda pencairan DAU-nya . ”Jadi bukan pemotongan tetapi penundaan pencairan DAU,”ujarnya seraya menambahkan, kriteria penundaan itu antara lain kapasitas fisikal, kebutuhan belanja, dan posisi kas di daerah pada akhir tahun 2016 yang dikategorikan masih cukup tinggi.(tr-03/rid/cnn/kai)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

SPORTIVO malutpost.co.id

art:Yono

Malut Post • HAL. 9

Butuh Pemain yang Paham Taktik Hari Kedua Seleksi Tim Persiter Menyisahkan 27 Pemain TERNATE - Seleksi tim persiter yang pada awalnya 57 pemain menjelang piala suratin September mendatang, kini tersisa 27 pemain yang masi bertahan.

Proses seleksi yang sudah dilakasanakan selama tiga hari, di Stadion Gelora Kie Raha itu kini sudah memasuki tahapan ke dua.

Dari jumlah yang tersisah, pelatih masih harus menyaring dengan lebih ketat lagi hingga menyisahkan 23 pemain, dan selanjutnya diklop menjadi 20.

Di tahapan kedua ini, pelatih lebih selektif mencari pemain-pemain yang memiliki karakter dan dengan mudah memahami taktik dan strategi yang bakal diterapkan pelatih nantinya.

Menurut pelatih Arizona Hamadi, 27 pemain yang masih bertahan ini akan di-press hingga pada akhirnya menyisahkan 20 pemain yang bakal membela klub kebanggan orang Ternate, Persiter di kompetisi Suratin Cup. Arizona

mengatakan, ia akan terus mencari pemain-pemain yang punya naluri tinggi, punya pemahaman dan penguasaan tehnik yang akan diterapkan pelatih. Tak hanya itu, pemain yang punya skil individu yang baik. Terutama passing, heading, dribbling, crossing serta akurasi umpan dan naluri finishing touch yang tinggi.

“Jadi kita harus seleksi betul, terutama selain kemampuan pemain juga juga dalam hal keabsahan pemain, berupa ijazah,” kata Arizona.

Arizona menegaskan, dalam hal kelengkapan administrasi para pemain yang mengikuti seleksi ini, tim pelatih masih harus memeriksa keabsahan pemain melalui ijaza.

“Kami memberi kesempatan pada pemain untuk melengkapi hal tersebut. Kalu pemain yang tidak memenuhi syarat administrasi maka terpaksa harus out. Karena, Suratin Cup ini juga dituntut untuk kelompok usia,” tegasnya. (mg-02/ yun)

KETAT: Suasana seleksi tim Persiter di Stadion Gelora Kie Raha Ternate untuk tampil di Piala Suratin, September mendatang

Masing-Masing Rp 5 M untuk Owi/Butet TONTOWI Ahmad dan Liliyana Natsir masing-masing akan mendapatkan bonus Rp 5 miliar, berkat keberhasilan meraih medali emas Olimpiade 2016 di cabang olahraga bulutangkis nomor ganda campuran.

Hal itu dipastikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, meluruskan pernyataan dia sebelumnya bahwa bonus sejumlah Rp 5 miliar itu untuk dua atlet sekaligus.

“Terima kasih kepada Owi dan Butet dan seluruh yang mengantarkan ke Olimpiade. Pemerintah terus ingin mendukung, menyokong, ini bukan

hanya suatu kesenangan tapi sebuah martabat bangsa di negara-negara lain.

Maka masing-masing mendapatkan Rp 5 miliar dan bebas pajak,” ujar Menpora Imam dalam acara penyambutan di bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/8) kemarin.

Indonesia meraih tiga medali di Olimpiade Rio de Janeiro; satu emas dari Owi/Butet dan dua perak persembahan Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani. Kedua lifter kebanggaan Indonesia itu juga berhak atas bonus masing-masing Rp 2 miliar.

“Pertama kami panjatkan syukur

karena hikmahnya kami dihadiahkan medali emas dan dua perak. Tentu semua atas dukungan pemerintah terkhusus Presiden RI Joko Widodo,” ujar Chef de Mission (Cd) Olimpiade Raja Sapta Oktohari.

“Sekaligus kami melaporkan tim Indonesia Olimpiade Rio de Janeiro kembali ke tanah air membawa medali emas dan dua perak. Kalau biasanya Indonesia bisa emas, sekarang indonesia emas. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini untuk bisa diteruskan di Asian Games, Olimpiade dan multievent lainnya,” lanjutnya. (dtc/yun)

Timnas Siapkan 3 Calon Lawan Uji Coba

PEMANTAPAN: Suasana saat Timnas Berlatih di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat bersama Pelatih Alfred Riedl

PENJEMPUTAN: kedatangan dua atlet bulutangkis indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Brasil

TIM Nasional Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 tak perlu kesulitan mencari calon lawan untuk uji coba.

Sejauh ini, sudah tiga lawan yang siap bertanding dengan skuad Garuda untuk memanasi mesin jelang turnamen dua tahunan tersebut.

Ketiga negara yang siap menjadi musuh dari tim polesan Alfred Riedl itu adalah Malaysia, Vietnam dan Myanmar.

Dari tiga lawan itu, baru Malaysia yang sudah memastikan jadwal pertandingan, yakni pada 6 September mendatang di Stadion Manahan, Solo.

Sekjen PSSI Azwan Karim menuturkan, memang baru satu tim yang pasti karena dua lawan lainnya, ma-

sih dalam tahap komunikasi tanggal tanding. Kepastian tanggal penting karena ada kepentingan TV yang akan menayangkan pertandingan uji coba secara langsung.

“Myanmar itu harusnya 3 November, tapi untuk tanggal itu kami masih berkoordinasi dengan tv partner. Kemungkinan bergeser satu-dua hari,” paparnya.

Untuk Vietnam, masih belum diputuskan karena bisa saja pertandingan digelar di Vietnam untuk menguji mental away pemain Tim Merah Putih. Namun, PSSI dan Riedl, inginnya Timnas bertanding di Indonesia terlebih dulu, selain itu juga terkait perjanjian dengan TV partner. (jpnn/yun)

Hari Ini Dalam Sejarah, Manchester United Pulang ke Old Trafford

Akibat Perang, 3 Musim Numpang di Maine Road Setelah tiga tahun menumpang di markas Manchester City, Manchester United akhirnya bermain di kandang sendiri pada musim 1949/50. Tepat hari ini, 67 tahun silam, United pulang ke Old Trafford memainkan pertandingan liga untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun ke belakang

THEATRE of Dreams telah menjadi markas kebanggan tim Setan Merah sejak 1910, tetapi setelah musim 1938/1939, FA menunda liga selama berlangsungnya

SEJARAH: markas Manchester United, Old Trafford adalah stadion kebanggaan yang pernah ditinggalkan selama tiga musim

Perang Dunia II, dengan pertandingan terakhir United sebelum penundaan adalah kemenangan 2-0 atas Liverpool.

Pada saat perang, Jerman menjatuhkan bom ke Inggris dan mengenai Old Trafford dua kali sehingga stadion tidak bisa dipakai lagi. Media Inggris, The Telegraph, menyebut Theatre of Dreams telah berubah menjadi Landscape of Nightmares akibat bom-bom tersebut.

Ketika liga dimulai pada 1946, United masih dalam proses membenahi stadion. Selama tiga musim ke depan, mereka memainkan laga kandang di Maine Road, markas rival sekota, Manchester City.

Pada musim 1949/50, Old Trafford belum sepenuhnya pulih tetapi sudah siap untuk menggelar pertandingan. Sebanyak 41.748 suporter mendatangi stadion untuk menyaksikan tim kesayangan mereka membantai Bolton Wanderers dengan skor 3-0.

Gol skuad asuhan Sir Matt Busby dicetak oleh Charlie Mitten, Jack Rowley dan satu gol bunuh diri dari pemain Bolton.

Manchester United mengakhiri musim dengan menempati posisi ke-empat, di bawah Sunderland, Wolverhampton Wanderers dan Portsmouth yang menjadi juara. (goal/yun)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 10

RABU, 24 AGUSTUS 2016

SAMBUNGAN malutpost.co.id

Art: Mus

...SAKIT

Pac-Man Waspadai Vargas DUA bulan jelang pertarungannya kontra Jessie Vargas, Manny Pacquiao mengatakan telah memulai training camp di Manila pada awal Agustus lalu. Pertarungannya kontra Vargas dijadwalkan berlangsung di Thomas and Mark Center, Las Vegas, 5 November mendatang.

Menurut petinju 37 tahun tersebut, Vargas bukan lawan sembarangan. Lihat saja rekor yang ditorehkan petinju Amerika Serikat (AS) berdarah Meksiko tersebut. Dari 28 pertarungan, dia hanya tumbang sekali kontra Timothy Bradley. Usia Vargas yang sepuluh tahun lebih muda dari Pac-Man juga menjadi ancaman tersendiri.

“Karena itu aku berusaha terus

...GUARDIOLA Samb Hal. 12 Pada laga ini Yaya Toure juga berpeluang untuk unjuk gigi bersama dengan Fabian Delph yang selama ini diparkir oleh Guardiola. Untuk lini serang mereka sendiri kemungkinan besar akan dihuni oleh Striker muda Kelechi Iheanacho. Di kubu Steaua Bucharest, pelatih Lauren?iu Reghecampf diprediksi akan tetap memainkan susunan pemain terbaiknya pada laga ini.

...LIBUR Samb Hal. 12 “Neymar sudah membuktikan kalau dia memang salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Menendang penalti dan memenanginya bukan hal yang mudah dilakukan,” ucap mantan pemain Manchester United tersebut.

Pique menyatakan dengan memberi ekstra libur kepada Neymar, ketika kembali ke La Liga pada 8 September mendatang, pemain 24 tahun itu sudah segar lagi dan bisa berkompetisi. Nah, Sport menghitung setidaknya hingga 8 September sudah tiga setengah bulan

...SIAPKAN Samb Hal. 12 Itu setelah balapan seri kesebelas di Brno, Republik Ceko Minggu kemarin (21/8).

Saat lintasan mulai mengering pasca hujan turun, empat pembalap yang menggunakan ban depan soft mendapat bencana karena ban depan mereka mulai mengelupas dan terus terkikis di lintasan. Keempat pembalap itu adalah duo Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Sang juara bertahan Jorge Lorenzo juga tertimpa musibah tersebut. Pembalap PramacDucati Scott Redding menjadi satu pembalap lain.

Michelin paham kenapa para pembalap tersebut kecewa. Namun, mereka juga menyebut bahwa keadaan tersebut juga risiko dari pemilihan ban lunak yang mereka kenakan.

meningkatkan tempo bertarung sejak training camp dimulai,” ucap Pacquiao dilansir Boxingscene.

Kemarin, Pac-Man ditemui para wartawan usai memperkuat tim basket miliknya, Mahindra bertanding kontra Blackwater Elite di liga PBA. Di lain sisi, Vargas menyatakan ini saat yang paling tepat bagi dirinya menumbangkan PacMan. Pernah menjadi rekan sparring partner bagi Pacquiao disebut Vargas makin membuatnya tahu apa yang harus dilakukan di atas ring untuk menaklukkan Pacquiao.

“Pegang ucapanku. 5 November akan menjadi kemenangan terbaikku dibanding partai-partai lain yang telah kujalani,” koar Vargas. (jpg/yun)

Meski peluang mereka untuk lolos sangat kecil, namun mereka memiliki ambisi untuk setidaknya melukai The Citizens pada babak playoff kedua ini.

Dengan menurunkan formasi 4-23-1, Alexandru Tudorie diprediksi akan memimpin lini serang Bucharest dibantu oleh trio Adrian Popa, Nicolae Stanciu, dan Jugurtha Hamroun. Sedangkan di lini pertahanan, ada duet Alin Tosca dan Gabriel Tamas yang akan menjadi bek tangguh di lini pertahanan Bucharest. (jpg/yun)

atau sekitar 107 hari Neymar meninggalkan Camp Nou. Terakhir kali Neymar bermain bareng Barca terjadi di final Copa del Rey 22 Mei lalu. Sebelum bergabung dengan sentralisasi pemain-pemain Brasil di Juli lalu, Neymar berjalan-jalan di Ibiza. Kemudian Neymar juga melancong ke beberapa kota di Amerika Serikat (AS).

Selama mantan pemain Santos itu absen Barca mendapatkan beberapa momen. Diantaranya memenangi Piala Super Spanyol. Dengan total agregat kemenangan 5-0 atas Sevilla, Barca berhak sebagai pemiliki Piala Super Spanyol untuk ke-12 kalinya. (jpg/yun)

“Mendekati final lap, seluruh lintasan kembali kering sepenuhnya. Di saat itulah ban depan mereka mulai menderita,” ucap Taramasso.

Di lain sisi, setelah tercecer finish di urutan 17 pada balapan Minggu kemarin, Lorenzo bangkit dengan menjadi yang tercepat pada post-race test di Brno pada Senin sore. Pembalap asal Spanyol itu membukukan catatan waktu tercepat dengan raihan 1 menit 55.394 detik. Rekan setimnya Valentino Rossi berada di peringkat kedua terpaut 0,371 detik.

Penolakan Lorenzo mengenakan sasis baru Yamaha langsung dihubunghubungkan dengan masa depannya yang akan menunggangi Ducati musim depan. Namun, dia langsung mengelak. “Rossi mungki lebih suka dengan (sasis) yang baru. Kami punya keputusan yang berbeda,” ucap Lorenzo. (jpg/yun)

Samb Hal. 1 Menurut Koordinator Seksi Informasi dan Komunikasi Panitia Pembimbing Haji Daerah Samsudin Fatahuddin, secara umum kondisi jamaah dalam keadaan sehat. Mereka melaksanakan rangkaian ibadah sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Meski begitu, kemarin dua jamaah kloter 7 sempat menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah.

Kedua jamaah tersebut, yakni Musa bin Talib asal Kota Ternate dan Amir Garusu asal Kepulauan Sula. Amir disebut mengalami gatal-gatal pada kulitnya karena pengaruh suhu yang panas. Namun ia tak sampai menginap dan langsung diizinkan pulang usai menjalani perawatan.

Sementara Musa terpaksa dirawat karena mengalami sesak nafas. ”Keduanya mendapat perawatan pukul 10.30 Waktu Arab Saudi (WAS). Dan informasi terakhir, kondisi kesehatan Musa juga sudah mulai membaik meski masih berada di klinik,” tutur Samsudin kepada Malut Post, kemarin.

Dengan begitu, maka total jamaah yang masih menjalani perawatan sebanyak tiga orang. Selain Musa, Muhammad Sadek Upara asal Kepsul dan Nafisah binti Sehe asal Halmahera Selatan sudah lebih dulu dirawat di Al Anshar Hospital. ”Kalau Pak Sadek sebenarnya sudah sehat, hanya saja pihak rumah sakit belum mengizinkan yang bersangkutan untuk keluar,” ungkap Samsudin.

Rombongan kloter 7 sendiri dijadwalkan bertolak dari Madinah ke Makkah Jumat (26/8) pekan ini. Sedangkan kloter 8 menyusul pada Minggu (28/8).

Utamakan Amalan Wajib Sementara itu, kedatangan jamaah haji gelombang dua di tanah suci dimulai kemarin (23/8). Dua kloter tiba hampir bersamaan, yakni kloter 36 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 36) dan kloter 35 Embarkasi Solo (SOC 35). Karena datang hampir ber-

...PRESIDEN Samb Hal. 1 Dihubungi semalam, Bupati Rudi yang datang bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan Presiden Jokowi meminta dirinya menyampaikan informasi tentang perkembangan pembangunan di Malut. ”Kami sharing. Tapi intinya adalah Presiden ingin mendengar langsung apa yang telah dicapai dan apa yang belum dicapai dalam percepatan pembangunan di Malut. Apalagi Presiden sudah pernah berkunjung ke Malut,” jelasnya.

Momen baik itu dimanfaatkan Bupati

...DANNY Samb Hal. 1 (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian di Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Bupati menyampaikan masalah kamtibmas di Halmahera Barat. ”Semoga aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat berkoordinasi dengan baik untuk menjaga kamtibmas. Harapannya, semoga Halbar menjadi daerah yang

...BOS Samb Hal. 1 Dana BOS ini cukup membantu peserta didik terutama keluarga yang dianggap kurang mampu sebagaimana semangat Permendikbud di atas yang mengisyaratkan 13 item belanja pendidikan/sekolah diantaranya perawatan sekolah, biaya tenaga honorer dan tenaga didik dan pengembangan profesi guru serta bantuan terhadap siswa miskin.

Mengacu pada ketentuan itu, seharusnya dana BOS triwulan III (Juli-AgustusSeptember) sudah harus sampai ke rekening masing-masing sekolah. Sebab tahun ajaran

Malut Post • HAL. 11

samaan, kloter JKS 36 terpaksa menempati ruang tunggu Plaza D yang sebenarnya biasa digunakan jamaah haji dari India dan Bangladesh.

Kloter JKS 36 yang membawa 447 jamaah haji mendarat sekitar pukul 09.02.

Sedangkan kloter SOC 35 yang membawa 360 jamaah haji mendarat sekitar pukul 09.47. Jamaah dari Solo yang menggunakan pesawat Garuda sebenarnya dijadwal tiba lebih dulu dan sudah mendapat alokasi ruang tunggu di Plaza E. Namun jamaah dari Jakarta yang menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines ternyata tiba lebih dulu.

Alur kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Jeddah memang berbeda dengan gelombang pertama yang semuanya mendarat di Madinah. Di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, para jamaah akan melalui proses yang lebih panjang. Setelah melewati pemeriksaan imigrasi dan pengambilan bagasi, jamaah dibawa menuju Plaza E yang menjadi ruang tunggu khusus untuk jamaah haji Indonesia.

Di ruang tunggu itu, para jamaah mengambil miqat. Mereka membersihkan diri di deretan kamar mandi yang telah disediakan, mengenakan kain ihram, melakukan salat sunah Ihram, naik bus menuju pemondokan di Makkah, kemudian dilanjutkan dengan umrah di Masjidil Haram. ”Tadi di pesawat juga sudah ada yang berganti pakaian ihram. Pas di atas Yalamlam.

Keluar dari terminal kedatangan sudah pakai pakaian Ihram,” ujar Ahmad Harsono Nachrawi, jamaah haji kloter JKS 36.

Karena merupakan pendaratan pertama di Jeddah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas kemarin bekerja cukup keras. Mereka harus mengarahkan sekitar 450 jamaah haji dalam satu kloter untuk mandi secara bergantian. Setelah itu, giliran para pembimbing ibadah membetulkan cara pemakaian kain ihram. ”Kain ihram bagian atas jangan disilangkan dulu, Pak. Bahunya ditutup dulu. Nanti pada saat thawaf, bahu sebelah kanan diperlihatkan,”

ujar Fachrudin, salah satu petugas PPIH sambil membetulkan kain ihram para jamaah.

Kesibukan petugas PPIH juga tampak dari suara sound system yang bersahutan.

Ada yang berteriak-teriak mengarahkan jamaah agar menempati kawasan sesuai nomor rombongan. Ada juga yang mengumumkan temuan barang, bahkan paspor yang hilang. Kepala Daerah Kerja Airport PPIH Arab Saudi Nurul Badruttaman juga tampak meminta anggotanya mengambil kain ihram di kantor daker bandara. Sebab ada beberapa jamaah yang mengaku kehilangan kain ihram saat keluar dari terminal kedatangan.

Total sejak mendarat hingga naik bus menuju Makkah, aktivitas jamaah kemarin memakan waktu hampir lima jam. Contohnya kloter JKS 36 yang mendarat pada pukul 09.02 WAS. Mereka baru meninggalkan ruang tunggu jamaah haji pada menuju bus pada pukul 01.30. ”Rata-rata proses di bandara Jeddah memang memakan waktu empat sampai lima jam. Paling lama tujuh jam,” ujar Nurul.

Kedatangan pertama jamaah haji gelombang kedua kemarin juga disambut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Dia berpesan agar para jamaah menjaga kesehatan agar bisa menjalankan amalan wajib dengan sempurna. ”Jangan karena mengejar yang sifatnya mubbah, jamaah menjadi sakit dan amalan wajibnya malah terlupakan,” ujarnya.

Dia lantas menceritakan pengalamannya mengunjungi jamaah yang sedang sakit dan dirawat di klinik kesehatan. Jumlahnya sekitar 27 orang. ”Semua sakit-sakit itu karena kelelahan. Jadi tolong jaga kesehatan agar bisa menjalani ibadah haji sampai selesai,” ujarnya. Sementara itu, kedatangan jamaah haji yang masuk gelombang pertama di Madinah tuntas kemarin. Total terdapat 22 kloter, 85.624 jamaah, dan 1.060 petugas kloter.(udy/jpg/kai)

Rudi untuk meminta kepada Presiden Joko Widodo memperhatikan pembangunan di Malut. Utamanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menghubungkan kabupaten/kota di Malut. ”Kami juga menyampaikan agar memperhatikan sektor-sektor unggulan lainnya di Malut.

Seperti perikanan dan pertanian. Intinya saya menyampaikan agar pemerintah pusat memberikan program-programnya demi percepatan pembangunan di Malut,” paparnya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian pemerintah pusat ke Malut dari tahun

ke tahun yang semakin baik. Ia mengatakan sangat mendukung program pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan di Malut. Termasuk mendukung program pemerintah provinsi yang sejalan dan searah dengan program pemerintah pusat. ”Saya mengharapkan pemerintah Provinsi Malut dan semua kabupaten/kota di Malut untuk bersinergi bersama-sama demi percepatan pembangunan Malut agar bisa sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang sudah maju,” harapnya. “Apalagi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sangat membutuhkan perhatian pemerintah pusat,” tutupnya.(kox/adv)

aman dan nyaman,” pesan Kapolri yang dikutip Bupati kepada Malut, Selasa (23/8) Masalah lain yang dibicarakan terkait peredaran narkoba. Karena itu Bupati berpesan agar masyarakat turut serta mengawasi peredaran gelap narkoba. ”Saya harapkan ke depan Halbar selalu aman, sehingga wisatawan yang berkunjung juga tidak terbebani dengan perasaan yang tidak menyenangkan,” ungkap Danny.

Karena itu, masyarakat diimbau menjaga ketertiban demi kenyamanan bersama.

Hal ini penting karena selain menjadi tanggung jawab Polri dan TNI, kamtibmas juga menjadi tanggung jawab masyarakat. ”Selalu meningkatkan kewaspadaan dan proaktif membantu TNI/Polri dalam mendeteksi gangguan kamtibmas, peredaran narkoba maupun aksi terorisme yang hadir dan tumbuh di tengah masyarakat,” harap Bupati.(ato/met/adv)

baru telah dimulai. Proses belajar mengajar di semua tingkat sekolah mulai SD, SMP dan SMA/SMK sudah berjalan. Tetapi faktanya, hampir seluruh sekolah di Maluku Utara belum menerima dana BOS. Padahal mekanisme penyaluran dana BOS sendiri sudah jelas. Bahwa setelah Dikjar menerima dana tersebut dari Kementerian Pendidikan, paling lambat tujuh hari kerja sudah ditransfer ke rekening masing-masing sekolah di kabupaten/kota.

Tentunya ini menjadi warning bagi pemerintah agar tidak menunda-nunda proses transfernya. Sebab anggaran tersebut amat berarti bagi sekolah maupun siswa.

Di sisi lain, menurut Sekretaris tim manajemen BOS Dikjar Provinsi Harun Kasim, proses di pemerintah provinsi telah selesai. Sekprov sudah membuat Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada Biro Keuangan sejak 8 Agustus lalu. Menurut Harun, keterlambatan ini terjadi di Bank Mandiri. “Mungkin ada gangguan, sebab dananya cukup besar, sehingga proses pencairan dari bank ke rekening sekolah kadang terlambat,” akunya.

Namun begitu, diharapkan anggaran ini dapat dicairkan. Sebab jika proses transfer ke rekening sekolah telat jelas akan memengaruhi sejumlah kegiatan di sekolah.(*)

Motivasi Berlipat Serena NEW YORK CITY – Motivasi Serena Williams bakalan berlipat-lipat ketika mempersiapkan diri menuju ke ajang Grand Slam terakhir, AS Terbuka, yang bakal berlangsung di USTA Billie Jean King Tennis Center mulai pekan depan (29/8).

Motivasi yang pertama, tahtanya sebagai ratu tenis dunia tengah aman menyusul kegagalan rival terdekatnya, Angelique Kerber, dalam menjadi kampiun Cincinnati Open.

Padahal, jarak keduanya hanya terpaut 190 poin. Kemudian, motivasi kedua yang tengah menggelayuti petenis asal Michigan itu adalah kepastian dirinya untuk lolos ke Tour Final di Singapura 23-30 Oktober mendatang. Sejauh ini, baru Williams dan Kerber yang telah memastikan jatah delapan petenis terbaik yang bakal turun disana. ”Aku sangat bergairah dan bahagia bisa bermain di WTA Finals di Singapura,” ucap Williams sebagaimana dilansir oleh Reuters. Den-

...BRAVO Samb Hal. 12 Guardiola sendiri belum memberikan kepastian apakah kiper yang mengantar Cile menjuarai Copa America 2015 dan 2016 itu dimainkan pada laga City di Premier League lawan West Ham Minggu (28/8) mendatang.

“Harga transfer Bravo akan mencapai EUR 20 juta (Rp 299,87 miliar). Namun yang terpenting gajinya akan dilipatgandakan di Inggris,” tulis Sport.

Menurut Sport jika di Barca, nama lain Barcelona, Bravo digaji EUR 3 juta (Rp 44,98 miliar) per tahun maka di City Bravo mendapatkan dua kali lipatnya. Yakni EUR 6 juta (Rp 89,96 miliar) per tahun.

Nah, kini Barca tinggal berjuang menuntaskan kedatangan kiper anyar Jesper Cillessen dari Ajax Amsterdam. Dan kiper 27 tahun itu kabarnya didatangkan dengan harga EUR 13 juta (Rp 194,92 miliar) dengan durasi kerja untuk lima musim.

Cillessen sendiri sudah tak tampil ketika Ajax dikalahkan 1-2 Willem II Sabtu (20/8)

gan berbagai motvasi itu, petenis 34 tahun yang total telah mengoleksi 71 trofi juara itu bakal fokus untuk dua target besarnya.

Yakni mengincar gelar ke-23 dalam Grand Slam sekaligus berpotensi menjadi kolektor terbanyak kedua dalam sejarah Grand Slam di bawah legenda Australia Margaret Court yang telah mendapat 24 gelar. Dan menyamai prestasi Graf sebagai pemilik rangking pertama dunia selama 186 pekan beruntun.

Hingga saat ini, Serena baru menorehkan 184 pekan sejak pertama kali memuncakli klasemen pada 18 Februari 2013 silam.

Latihan dalam mendapatkan target itu pun mulai dijalani oleh petenis yang mencatat statistik menang-kalah 77-128 sepanjang 11 tahun karir profesionalnya tersebut.

Itu terlihat dari postingan di akun Instagram Williams yang memperlihatkan dia tengah mengenakan bra olahraga berwarna peachtoned dan legging hitam dengan topi putih

sambil berselimutkan handuk karena sehabis berlatih di lapangan hard. ”Inilah yang disebut benar-benar berlatih #keringat,” ucap Williams sebagai caption sebagaimana dikutip oleh InsStyle.

Kerber sendiri tengah menikmati masa liburannya selepas berkiprah di Cincinnati Open. Dalam akun twitter-nya, terlihat petenis jelita yang lahir di Puszczykowo, Polandia, 28 tahun silam tersebut tengah melakukan swing di course golf. Kerber sedikit bersantai karena padatnya jadwal yang dia harus lakoni. Setidaknya, sebelum Cincinnati, dia sempat turun di Olimpiade Rio dengan hasil medali perak. ”Waktunya untuk rehat sejenak demi mengisi tenaga kembali,” demikian caption Kerber di dalam akun twitter-nya. ”Yang penting, aku senang dan bersyukur atas pencapaianku sebagai runner-up di Cincinnati ini,” lanjutnya. (jpg/yun)

lalu di Amsterdam Arena. Adalah Andre Onana yang dipasrahi kepercayaan di bawah mistar utama.

Akan tetapi di ajang play-off Liga Champions, dimana Ajax akan bertemu wakil Rusia FC Rostov dini hari nanti (25/8) Cillessen bisa dipertimbangkan turun. Sebab di leg pertama Ajax ditahan imbang 1-1 di Amsterdam Arena.

Sebenarnya bukan hanya Cillessen yang didekati oleh Barca. Namun juga penyerang Valencia Paco Alcacer. Eks penyerang timnas Spanyol U-21 tersebut kabarnya diminati Barca dengan harga sampai EUR 30 juta (Rp 449,81 miliar).

Alcacer sendiri masih bermain kemarin (23/8) di Mestalla ketika Valencia dipermalukan tamunya Las Palmas dengan skor 1-2.

Gol Valencia dihasilkan Santi Mina pada menit keenam dan 34. Sedang Las Palmas membobol gawang Valencia melalui Marko Livaja (16’, 88’), Jonathan Viera (25’), dan Kevin-Prince Boateng (31’).

Menanggapi soal kemungkinan hengkangnya Alcacer dari Mestalla entrenador Valencia Pako Ayestaran kepada Marca

berkata timnya memagari Alcacer. Sebab tenaga pemain 22 tahun itu sangat dibutuhkan Los Che, julukan Valencia.

“Presiden klub menyatakan kepada saya jika Alcacer tak akan dilego kemanapun. Dan saya mempercayai apa yang dikatakannya,” tutur Ayestaran seusai laga kemarin.

Selain Alcacer pilar penting Valencia yang terus digoda klub besar untuk berganti kostum adalah Skhodram Mustafi.

Mustafi yang dirayu hijrah ke Arsenal pun ditawar Arsenal dengan harga EUR 30 juta (Rp 449,81 miliar).

Presiden Valencia Lay Hoon Chan menegaskan setelah musim 2015-2106 lalu Valencia mengalami perjalanan yang mengenaskan, finis di posisi 12, maka Chan tak ingin musim ini pun jadi musim yang memalukan.

Malah kiper Valencia asal Brasil Diego Alves yang tak dibawa oleh Ayestaran ketika timnya bertemu Las Palmas kemarin.

Posisi penjaga gawang utama dipercayakan kepada Matt Ryan dan kiper substitusinya Jaume Domenech. (jpg/yun)

MANCA SPORT

malutpost.co.id • HAL. 12

RABU, 24 AGUSTUS 2016 Art: Mus

Man City vs Steaua

Eksperimen Guardiola Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit MANCHESTER City sudah selangkah lebih dekat untuk lolos ke babak grup Liga Champions musim 2016/2017. Mereka akan menjamu Steaua Bucharest di leg kedua babak playoff Liga Champions pada Kamis (25/8) dini hari nanti.

Laga ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai laga formalitas belaka. Hal ini dikarenakan pada leg pertama mereka sukses membabat wakil Rumania itu dengan skor telak 5-0.

Untuk itu mereka bisa sedikit bersantai saat menjamu Bucharest di Etihad Stadium. Apalgi, di leg kedua ini, pasukan Pep Guardiola harus tampil di depan public sendiri. Artinya bukan tidak mungkin, kalau tampil sebagai tamu saja Sergio Aguare membombardir Steaua, bagaimana dengan hasil yang didapat jika bertindak sebagai tuan rumah nanti. Laga ini bisa menjadi laga eksperimen bagi Josep

Guardiola. Pelatih Manchester City tersebut bisa menurunkan pemain-pemain yang selama ini jarang ia mainkan untuk menguji kemampuan mereka sekaligus mengistirahatkan pemain-pemain kuncinya jelang laga berat kontra West Ham United pada akhir pekan nanti.

Guardiola sendiri diprediksi tetap memainkan Willy Caballero di bawah mistar gawangnya, sementara duet Eliaquim Mangala dan John Stones akan mengawal lini pertahanan The Citizens pada laga ini.

Baca: GUARDIOLA.. Hal 11

Extra Libur Buat Neymar TRISULA baru lini depan Barcelona, MSA (Lionel Messi-Luis Suarez-Arda Turan), membuat entrenador Luis Enrique sedikit rileks. Setidaknya itu terlihat dari keputusan Enrique memberikan kelonggaran Neymar dalam masa liburan.

Seperti diberitakan Mundo Deportivo kemarin (23/8) Enrique mengambil kebijakan tersebut disebabkan jadwal jeda internasional yang berlangsung pekan depan. Setelah bertandang ke markas Athletico Bilabo Minggu (28/8) mendatang, Barca, nama lain Barcelona, baru bermain 10 September mendatang lawan Alaves.

Nah, Neymar dipersilahkan fokus untuk membela Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona C o n m e b o l NEYMAR Jr mendatang.

Yakni lawan Ekuador (1/9) dan Kolombia (6/9).

Keputusan Enrique tersebut mendapat dukungan dari bek Barca Gerard Pique. Kepada Marca Pique berkata setelah mengantarkan Brasil meraih emas Olimpiade buat pertama kalinya, Neymar berhak diberi hak menggelar pesta.

Baca: LIBUR.. Hal 11

Bravo Sudah Di Manchester

CLAUDIO Bravo

BARCELONA – Mengenakan t-shirt dan kacamata hitam, Claudio Bravo mendorong

Michelin Siapkan Kompon Medium di Silverstone

troli berisi tumpukan tasnya. Dari raut mukanya Bravo yang serius juga sedikit tegang sepertinya Bravo tak ingin kehadirannya terendus di Bandara El-Prat Seperti diberitakan Sport kemarin (23/8), kiper 33 tahun terbang dari El-Prat pukul 13.10 waktu setempat. Dari papan informasi penerbangan, pesawat yang dinaiki Bravo tersebut akan langsung mendarat di Manchester beberapa jam kemudian.

Setelah secara lisan pihak Barcelona menyetujui kepindahan kiper timnas Cile itu ke Manchester City, Bravo rupanya tak ingin berlama-lama. Apalagi tactician City Josep Guardiola sudah menjanjikan tempat utama buatnya.

Kalau tak ada aral melintang maka Bravo akan dikenalkan sebagai pemain City besok (25/8).

BRNO-Menanggapi banyaknya kritik yang masuk perihal performa ban yang mereka sediakan untuk lintasan basah, Michelin sebagai pemasok tunggal ban MotoGP kemarin angkat suara. Pabrikan asal Prancis itu berjanji menyediakan ban basah berjenis medium pada seri selanjutnya di sirkuit Silverstone, London (4/9).

Manajer Michelin Piero Taramasso mengkonfirmasi hal tersebut. Ban medium untuk trek basah dipastikan bakal dibawa Michelin ke Silverstone setelah sebelumnya telah menjalani pengujian di sirkuit Sachsenring.

“Semoga keadaannya akan lebih baik.

Kami masih belum menentukan apakah hanya akan membawa soft dan medium, atau ketiganya (soft, medium, hard). Yang jelas, ban medium akan kami bawa,” ucap Taramasso dilansir motorsport. Seperti diketahui, ban berkompon lunak alias soft untuk lintasan basah yang disediakan Michelin sedang mendapat sorotan tajam.

Baca: BRAVO.. Hal 11

JOSEP Guardiola

Baca: SIAPKAN.. Hal 11

MAJANGPOLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

RABU, 24 AGUSTUS 2016 Art: ATU

PLN Berbagi Ilmu dan Bantuan di SMKN 2 TERNATE-Tiga ratus siswa SMKN 2 Kota Ternate, Selasa (23/8) mendapatkan pengetahuan baru tentang kelistrikan dari PT PLN (Persero) Wilayah Maluku-Maluku Utara. Materi yang disampaikan langsung General Manager PT PLN UIP (Unit Induk Pembangunan) Maluku, Didik Sudarmadi itu, dilaksanakan di Aula SMKN 2.

Berbagai hal tentang kelistri-

kan dan PLN disampaikan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya, tentang kondisi perkembangan listrik di Indonesia dan hubungannya dengan pertumbuhan ekonomi serta berbagai program dan kebijakan PLN, salah satunya adalah Program Listrik 35 ribu MW hingga 2019 nanti.

“Khusus di Malut ada 5 lokasi yang telah dilaksanakan, yaitu Kota

HUT Perayaan HUT GPM Jemaat Efata Mayau

Ternate ada di kawasan Kastela.

Somahode Kota Sofifi, Tobelo dan Malifut di Halut serta di Tikep,” katanya. Untuk meralisasikannya dibangun fasilitas pembangkit listrik dari berbagai sumber, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTMG (Tenaga Mini Gas) dan PLTS (Tenaga Surya).

BERBAGI: General Manager PT PLN UIP Maluku, Didik Sudarmadi (kanan,pake dasi) saat memberikan bantuan kepada Kepsek SMKN 2 Kamaluddin H Ahmad.

Baca: Berbagi.. Hal 14

4 Tahun, Siswa tak Pernah Upacara Bendera Tak Ada Dana juga tak Dapat Bosda Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah

PANITIA: foto bersama Panitia Perayaan HUT GPM Mayau

TERNATE-Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) GPM ke-8 pada 6 September nanti, Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) sektor Ebenhezer GPM Mayau, Kecamatan Batang Dua, menyelenggarakan berbagai kegiatan.

TERNATE- Seluruh sekolah diwajibkan untuk melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin. Bagi sekolah yang tidak melaksanakannya akan diterapkan sanksi sebagaimana tertuang dalam Permen Nomor 23 Tahun 2015.

Sayangnya, di Kota Ternate,

masih ada sekolah yang tidak pernah menerapkan aturan tersebut. Salah satunya Madrasah Tsanawiyah (MTs) AnNur yang sudah 4 tahun, tidak pernah melaksanakan upacara bendera setip senin.

Baca: Upacara.. Hal 14

Operasi Yustisi Temukan Izin Usaha Kedaluwarsa

Baca: HUT.. Hal 14

FOLLOW UP Dekot Dukung Sekolah Tolak BOS TERNATE-Penolakan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) oleh beberapa sekolah, menuai respon dari DPRD Kota Ternate. Anggota Komisi III, Mohdar Bailussy, Selasa mengaku penolakan itu dinilai tepat. “Lebih bagus, supaya tidak membebani APBD, dan menang dari awal, saya sudah sering katakan, kalau ada sekolah yang masih memungut, uang SPP ataupun komite, sebaiknya tidak mengambil dana BOS ataupun BOSDA,”ungkapnya.

Karena baginya, SPP dan komite yang menjadi kewajiban siswa tidak berbanding lurus dengan penerimaan BOSDA maupun BOS. “Kalau BOS atau BOSDA diterima dan komite atau SPP ditiadakan, maka operasional di sekolah tersebut tidak bisa tertutupi, jadi wajar jika mereka menolak dan kami dari komisi III, mendukung itu,”katanya.

Baca: BOS.. Hal 14

SERBA KURANG: Kondisi MTs Annur yang semuanya serba terbatas

TERNATE - Petugas Satpol PP Kota Ternate, kemarin melakukan operasi di 15 pelaku usaha yakni tempat pijat dan salon di Ternate.

Operasi tersebut, selain untuk memeriksa kelengkapan administrasi usaha, yakni surat izin usaha dan status kependudukan dari para pekerjanya.

Dari 16 lokasi, petugas menemukan 5 usaha yang izin usahanya sudah selesai dan belum diperbaharui. Selain itu, petugas menemukan 2 pekerja yang KTP-nya usdah tidak berlaku.

Hal ini diakui Kasatpol PP Fhandy Mahmud saat usai razia.

PEMERIKSAAN: Salah satu petugas Satpol PP saat meminta pemilik usaha menunjukkan izinnya

Baca: Operasi.. Hal 14

Meriahkan HAPERNAS dengan Launching BSPS

HAPERNAS: Tim Rumah Swadaya SNVT Malut

TERNATE – Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (HAPERNAS) 2016 yang jatuh pada tanggal 25 Agustus 2016, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui SNVT Penyediaan Perumahan Maluku Utara akan melaksanakan launching pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Maluku Utara. Rencananya, kegiatan itu dilakukan secara simbolis di Kelurahan Tafure, Kota Ternate Utara, Kamis besok (25/08).

Tema yang diangkat secara nasional oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah “Percepatan Program Sejuta Rumah Dengan Kemudahan Perizinan”.

Baca: HAPERNAS.. Hal 14

RABU, 24 AGUSTUS 2016

SAMB MAJANG malutpost.co.id

Art: ATU

Antisipasi Krisis, Warga Diminta Hemat Air dan Listrik TERNATE– Dalam 10-20 tahun nanti, Kota Ternate diprediksikan akan mengalami krisis air bersih. Ini seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate, M Tauhid Soleman dalam Forum Sosialisasi penghematan energi listrik dan air, Kota Ternate di Losmen kita, Selasa (23/8).

Dikatakannya, kondisi Kota Ternate sebagai kota tujuan di Malut sangat berdampak terhadap kebutuhan energi, baik energi listrik maupun air bersih.

Karenanya, dia menyarankan

kepada seluruh warga Kota Ternate untuk melakukan penghematan dari sekarang.

“Beberapa sumber air selama ini menjadi andalan sudah tidak bisa dikonsumsi lagi, karena kadar TDS-nya telah diatas 500,” katanya. Dan untuk itu, harga air bisa saja mahal. Ini jika untuk memenuhi kebutuhan air bersih Menggunakan sistem destilasi atau perubahan air laut ke air tawar.

“Karena proses ini menggunakan dana yang besar, “ujarnya.

Sementara terkait listrik, Tauhid mengaku masih menjadi menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot.

Sebab, beberapa wilayah di Kota Ternate seperti batang dua belum tersentuh listrik, sementara di Hiri dan Moti aliran listrik belum bisa dilakukan normal. “Ini menjadi pekerjaan rumah pemerintah, “ujarnya. Dalam kesempatan tersebut dirinya meminta kepada panitia untuk membuat ikrar seluruh peserta sebagai pioner dalam mensosialisasikan hamat energi. ”kalian akan menjadi orang pertama yang menyampaikan hal ini kepada keluarga, ”ujarnya sembari menegaskan akan membuat edaran kepada seluruh SKPD untuk melakukan hemat listrik dan air. (cr-02/nty)

Reses, Dapil II Fokus ke Sekolah TERNATE- DPRD Kota Ternate akan memanfaatkan masa reses untuk berkunjung ke sekolah. Ini akan dilakukan oleh para wakil rakyat di Dapil II (Ternate Selatan dan Moti). Hal ini penting untuk membahas masalah pengawasan komite serta guru terhadap siswa yang selama ini

...UPACARA Samb Hal. 13

Pasalnya, sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan An Nur itu, tidak memiliki lapangan upacara.

Hal ini dibenarkan, Kepala MTs, Yakub Ismail, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

“Bagaimana mau laksanakan, lapangan upacara saja tidak ada, tidak mungkin siswa disuruh upacara di teras sekolah.

Kalau mau buat lapangan di depan sekolah, mau ambil dana dari mana pak,”ungkapnya.

Dia mengaku sudah meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dengan mengajukan proposal bahkan langsung menemui Wali Kota Burhan Abdurahman dan Sekretaris Kota (Sekkot) M Tauhid Soleman, namun namun permintaan itu tidak pernah direalisasikan.

“Ketua Yayasan An-Nur inikan Pak Sekkot, saya sudah menyampaikan ke beliau, beliau hanya mengiyakan saja, namun belum ada realisasi untuk pembuatan lapangan upacara,” aku-

...HUT Samb Hal. 13

Ketua Panitia, Irwan Balak kepada Malut Post, kemarin menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk lomba antar sektor di tingkat pelayanan GPM Jemaat Efata Mayau itu, meliputi, pertandingan olahraga dan cerdasr cermat Alkitab. Untuk pertandingan olahraga yaitu sepak bola,

...BOS Samb Hal. 13

Karena itu, penolakan sejumlah sekolah yang enggan menerima dana BOS maupun BOSDA, bukanlah sebuah persoalan yang harus disesali Diknas.

“Tidak masalah, dan Diknas juga jangan merasa bertanggungjawab dengan penolakan ini, seolah-olah mereka gagal,”tambahnya. Bahkan, opsi kepala Diknas, Mohdar Din, untuk mengantisipasi adanya penolakan sejumlah sekolah, justru dianggap keliru. “Peneri-

cenderung kosong.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi III Mohdar Bailussy, di kantor DPRD. “Jangan hanya mementingkan kepentingan sekolah, seperti mau bangun apa, lalu orang tua siswa dilibatkan, namun skema dalam menjalankan fungsi kontrol

juga harus dibicarakan unutk menanggulangi los control sekolah,” katanya sembari mengaku ini akan menjadi fokusnya di sekolah. “Besak (Hari ini, red) kita akan ke Moti, setelah kembali baru kita agendakan untuk turun ke sekolah,”tandasnya. (cr-01/nty)

nya.demikian halnya dengan permintaan ke Wali kota yang diakuinya selalu disampaikan saat ada kesempatan bertatap muka. “Pak Wali juga sudah saya sampaikan dan kasih proposal ke beliau saat peresmian Polindes di Sulamadaha beberapa bulan lalu,” katanya sembari mengaku, saat itu Wali kota memerintahkannya untuk memberikan proposal itu ke Kabag Humas Sutopo Abdullah, namun sampai kini dirinya tidak pernah mendapat kabar.

Yakub mengaku siswanya selalu bertanya, kapan mereka dapat melaksanakan upacara bendera seperti sekolah lain.

Dikatakannya, untuk menyiasati waktu kosong untuk menggantikan jam upacara, pihaknya menggantinya dengan bimbingan penguatan baca dan hafal Quran.

“Takutnya siswa tidak tahu hal-hal terkait upacara bendera, Para guru prihatin terhadap kondisi itu dan tetap memberikan materi tentang upacara bendera dan latihan di kelas.

Ini sekadar pengenalan pada siswa,”jelasnya.

Yakub mengaku, tidak meminta langsung kepada orang tua siswa, karena rata-rata kehidupan para siswanya dari ekonomi lemah. “Di sini jumlah siswanya 65 orang dari kelas VIIIX, dari jumlah siswa itu, hanya dua siswa yang orangtuanya PNS,” jelasnya.

Bukan hanya lapangan upacara, fasilitas pendukung lainnya juga masih kurang, mulai dari ruang kelas yang masih kurang, ruang laboratorium dan perpustakaan. Karena keterbatasannya, maka Yakub mengaku menolak siswa lain yang masuk ke sekolah tersebut.

Selain itu, sekolah ini juga tidak termasuk dalam penerima dana BOS daerah (BOSDA) yang disalurkan Pemerintah kota (Pemkot) Ternate. Ini juga disesalkan Yakub. “Kalau bicara sumber anggaran dari APBD, Bukan hanya siswa di sekolah negeri maupun swasta saja yang dapat, sekolah yayasan seperti kami juga butuh,”katanya.

Dia sendiri masih berharap, kekurangan di sekolahnya mendapat perhatian pemerintah Kota Ternate. (tr-05/nty)

bola voli untuk putra putri, tarik tambang, lari marathon dan gerak jalan indah.

Tujuan dari kegiatan itu, kata Irwan, untuk membina kebersamaan antar keluarga di tengah masyarakat dan pelayanan GPM secara khusus yang menjadi pergumulan gereja.

“Kami juga berterimakasih kepada Pemkot Ternate, pemerintah kecamatan pulau Batang Dua, pemerintah kelurahan se

kecamatan pulau Batang Dua, tokoh Orion dan badan majelis Jemaat yang turut membantu panitia dalam mensukseskan kegiatan ini,” ungkapnya.

Kegiatan yang dibuka sejak 7 Agustus lalu itu, dihadiri langsung pemerintah Kecamatan Pulau Batang Dua, Danramil pulau Batang Dua, Kepala Pos Polisi Pulau Batang Dua, Danlanal serta unsur majelis jemaat. (tr-04/nty/pn)

ma BOSDA per siswa di SD ini kan 25 ribu, sementara SMP 75 ribu. Secara hitung-hitungan, uang SPP atau komite dipungut per siswa sebesar 100 ribu, secara otomatis, dana BOS atau BOSDA tidak cukup untuk memenuhi kewajiban mereka dan itu akan kembali dibebankan kepada orang tua siswa untuk melunasi pembiayaan SPP. Opsi dari pihak Diknas yang justru keliru, karena ujungujung, bebannya pada orang tua siswa juga, jadi sama saja,”ujar Mochdar seraya menyarankan agar Dikas merespon positif, sekolah yang menolak peneri-

maan BOS maupun BOSDA. “Pembiayaan SPP atau komite jauh diatas nilai BOSDA dan BOS yang diterima siswa. Jadi, wajar jika ada sekolah yang menolak, karena pemungutan uang komite maupun SPP di sekolah mereka cukup besar,”tandasnya. Sekadar diketahui, sekolah yang enggan menerima dana BOSDA yakni SDIT Albina, SDIT Nurul Hasan dan SD Katolik Santa Theresia. Sementara untuk tingkat menengah pertama, yakni SMPIT Albina, SMPIT Nurul Hasan serta SMP Katolik Bintang Laut. (cr-01/nty)

Malut Post • HAL. 14

KSOP Intens Perketat Speedboat TERNATE- Kondisi perairan di laut Ternate dan sekitarnya masih belum aman dari ombak. Karena itu, penyedia layanan transportasi laut dituntut untuk menyediakan fasilitas dan memberikan rasa aman kepada para penumpang. Karena itu, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melalui Kepala Pos Pelabuhan speedboat, intens melakukan pemeriksaan. Kepala Pos Pelabuhan speedboat Kota Baru, Halik Abdulah mengaku pemeriksaan itu dilakukan setiap hari.

Dikatakannya, jika kedapatan ada speedboat yang kelengkapan pengamanannya kurang, maka tidak akan diberikan izin berlayar.

SPEEDBOAT di pelabuhan Kota Baru

”Jika kedapatan ada alat kesematan yang sudah tidak layak maka dibatalkan keberangkatannya,“ tambahnya.

Dikatanya, sekitar 21 speed-

boat yang kelengkapan keselamatannya tidak layak digunakan penumpang dan 1 speed yang rusak fibernya. (mg-01/nty)

KEBERSAMAAN: Foto bersama para manager PT PLN bersama Kepala Sekola dan siswa

...BERBAGI Samb Hal. 13

Usai menyampaikan Materi, kepada Malut Post, Didik menjelaskan bahwa Program PLN Mengajar. Dikatakannya, oini merupakan program BUMN dan PLN secara nasional melaksanakan program PLN Mengajar secara serentak di seluruh Indonesia.

Tujuannya untuk menginspirasi kaum muda dengan mengenalkan peran PLN sekaligus

...OPERASI Samb Hal. 13

Menariknya saat beroperasi, petugas menemukan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari instansi vertikal yang berada di dalam kamar pijat yang terletak di Kelurahan Mangga dua.

Pegawai berinisial JA itu keluar dari kamar dan menuju ruang belakang menunjukkan

...HAPERNAS Samb Hal. 13

Sementara tema lokal yang diusung oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara adalah “Rumah Layak Huni Untuk Torang Samua”.

Kegiatan ini rencananya akan dihadiri Wali Kota Ternate Dr, H. Burhan Abdurahman, SH,. MM sekaligus menyerahkan bantuan BSPS berupa bahan/material bangunan rumah, penyerahan Buku Tabungan penerima bantuan BSPS oleh Pimpinan Bank BTN selaku Bank Penyalur BSPS, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara dan unsur-unsur terkait lainnya.

Kepala Satuan Kerja SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara Sahdin H. Husen, ST, MT dalam rapat pemantapan kegiatan Tim Rumah Swadaya SNVT PNP Maluku Utara mengatakan tujuan dari

meminta dukungan masyarakat terkait program 35 ribu MW. Selain memberikan materi, PLN juga memberikan bantuan peralatan sekolah senilai Rp10 juta yang dierahkan Didik Sudarmadi bersama Manager Hukum Komunikasi dan Pertanahan PT PLN UIP serta Manager PT PLN Area Ternate Awat T dan diterima langsung Kepala Sekolah, Kamaluddin H Ahmad.

Usai kegiatan, Kepsek mengungkapkan dukungannya terhadap PT PLN yang menurutnya,

bisa bersinergi dengan SMKN 2.

Sebab, PLN dapat menyalurkan pengalaman SDM-nya kepada para siswa “Program PLN ini dapat menciptakan enterpreneur baru dan generasi yang handal,” katanya seraya mengungkapkan terima kasih dan berjanji akan mempergunakan bantun tersebut sebaik mungkin sesuai peruntukannya. “Mudahmudahan kerjasama ini akan ditingkatkan di tahun tahun berikutnya,”pungkasnya. (lid/ nty/pn)

KTP-nya. Dia juga meminta wartawan untuk tidak mengambil gambarnya.

Oknum PNS tersebut mengaku baru datang dari Sofifi, dan mengambil uang di bank. dia mengaku capek menuju tempat pijat. “Saya baru masuk belum sempat buka baju, tiba tiba petugas langsung masuk, saya di sini tidak berbuat maksiat atau mesum saya hanya lelah dan butuh dipijat,” akunya

dengan nada tinggi.

Fhandy mengaku oknum PNS tersebut dilepas karena memiliki KTP. “Kami telah mendata mana para pekerja yang tidak memilik KTP dan juga surat izin usaha.

Fhandy mengaku, hari ini akan melakukan pertemuan dengan pemilik usaha yang izinnya sudah selesai serta pekerja yang masa berlaku KTPnya sudah berakhir. (lid/nty)

pelaksanaan kegiatanini adalah terbangunnya rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Menurt dia, HAPERNAS diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran bahwa perumahan adalah kebutuhan dasar manusia yang menjadi tanggungjawab bersama.

“Bantuan Stimulan Perumahan Swadayaini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan prakarsa dan upaya masyarakat berpenghasilan rendah dalam membangun/ memperbaiki rumahnya sehingga menjadi layak huni. Prakarsa dan upaya dapat tumbuh dari penerima bantuan itu sendiri, keluarga dan kerabat penerima bantuan, tetangga, maupun lingkungan sekitar, sehingga sejumlah bantuan tersebut dapat digunakan untuk mewujudkan rumah layak huni,” ujarnya.

Kegiatan sendiri dilaksanakan pada salah satu calon penerima

bantuan BSPS di Kelurahan Tafure yang juga menandai dilaksanakannya kegiatan BSPS 2016 di Maluku Utara. “Untuk menandai dilaksanakannya kegiatan BSPS ini kami laksanakan bertepatan dengan Hari Perumahan Nasional pada tanggal 25 Agustus 2016 sekaligus memeriahkan HAPERNAS 2016 di Maluku Utara,” tambahnya.

Jumlah bantuan BSPS tahun anggaran 2016 sendiri sebanyak 2000 unit yang tersebar pada Provinsi Maluku Utara. Daerahdaerah yang akan menerima BSPS 2016 yaitu Kota Ternate (493 Unit), Halteng (379 unit), Pulau Morotai (440 unit), Halmahera Barat (216 unit), dan Halsel (474 unit). “Penyaluran BSPS akan di pantau oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota, TFL (Tenaga Fasilitator Lapangan), Unsur Satuan Kerja (PPK Rumah Swadaya) dan seluruh masyarakat,” katanya. (kox)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

EKONOMI

Malut Post • HAL. 15

malutpost.co.id

art:Yono

Akhir 2016, N219 Terbang Perdana JAKARTA - Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) N219 kini memasuki fase pengujian/tes. Sebelumnya, proses pengujian dilakukan menggunakan 4 unit prototype N219.

Program Manager PTDI untuk N219, Budi Sampurno mengatakan, saat ini mereka melakukan tes untuk struktur. Dimulai dengan wing structure static test, kemudian development test untuk main landing Gear. “Selain itu, para insinyur PTDI sedang melakukan statik tes artikel (TD1). PTDI juga melakukan design test dummy dan rig,” katanya.

Terkait waktu first flight (terbang perdana) yang awalnya dilakukan pada Agustus 2016, namun ada beberapa hal yang perlu direvisi. Jika semuanya berjalan lancar, akhir tahun ini N219 melakukan penerbangan perdana. N219 merupakan pesawat penumpang berkapasitas 19 orang. Pesawat baling-baling ini, nantinya akan menjadi pesawat asli karya Indonesia bila lolos uji sertifikasi. Airbus Group sendiri bersedia membantu PTDI untuk melakukan pengujian dan sertifikasi N219. Sebelumnya, insinyur PTDI pernah melahirkan pesawat penumpang baling-baling bermesin turboprop, N250. Pesawat yang dirancang kala era BJ Habibie gagal masuk ke tahap sertifikasi meskipun telah melakukan terbang perdana karena terpaan krisis ekonomi tahun 1998. Saat ini N250 tersimpan di markas PTDI di Bandung. (dtc/onk).

PROSES PENGUJIAN: Saat ini N219 diuji sebelum penerbangan perdana. Ft sit

BBM Distribusi BBM ke Pegunungan Papua Mahal JAKARTA - Ongkos transportasi BBM ke Kabupaten Puncak dan Pegunungan Arfak Provinsi Papua dan Papua Barat, tergolong mahal. Lebih tinggi dibandingkan harga jual BBM. VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan, Untuk pengiriman BBM ke Kabupaten Puncak misalnya, Pertamina harus menggunakan pesawat sewa yang diterbangkan dari Bandara Moses Kilangin di Kabupaten Mimika. Adapun untuk mengantar BBM ke Kabupaten Pegunungan Arfak yang berjarak 90 kilometer dari Manokwari, Pertamina menempuh perjalanan darat selama 4 jam karena medan yang sulit.

Biaya angkut BBM ke Kabupaten Puncak mencapai Rp 30.000/liter, sedangkan ke Kabupaten Pegunungan Arfak sekitar Rp 9.000/ liter. “Biaya distribusi ini semuanya berasal dari dana korporasi, ditanggung sendiri oleh Pertamina, tidak ada subsidi dari pemerintah,” jelasnya.

Meski demikian, solar subsidi dan premium di sana tetap dijual seharga Rp 5.150/liter dan Rp 6.450/liter, sama dengan wilayah Indonesia lainnya. Sebelumnya, harga BBM di sana di atas Rp 50.000/liter. Ongkos untuk mendistribusikan BBM ke daerah-daerah ini merupakan hasil subsidi silang, diambil dari sebagian keuntungan penjualan BBM Pertamina di daerah-daerah lain. “Selanjutnya kita akan memasok BBM ke Kabupaten Membramo dan Ndunga,” pungkasnya. (dtc/onk).

INDUSTRI Medco Janji Bangun Smelter JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), sudah mengakuisisi 82,2 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Komisaris Utama Medco, Muhammad Lutfi mengatakan, langkah selanjutnya mereka akan membangun smelter senilai USD 500 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun. “Kemungkinan akan dibangun di Gresik, bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia,” kata Lutfi.

Sebelumnya, Presiden Direktur Medco, Hilmi Panigoro, menyatakan bahwa aksi korporasi ini membuat Newmont menjadi perusahaan nasional, bukan lagi perusahaan asing. Dia menambahkan, tentu saja perubahan status menjadi perusahaan nasional ini ada manfaatnya. Pihaknya berjanji akan terus melebarkan sayap Newmont di Indonesia sehingga tidak saja menciptakan banyak lapangan kerja di Nusa Tenggara Barat, tapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. (dtc/onk)

Data Tax Amnesty Belum Dibeberkan Prihananto: Ada yang Bayar Tebusan Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Badrun Ahmad TERNATE - Pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ternate belum mau membeberkan progrest tax amnesty (pengampunan) pajak sejak program ini diberlakukan bulan lalu.

Menurut Kepala Seksi Penyuluhan dan Ekstensifikasi Prihananto Sulistywarno KPP Pratama Ternate, Prihananto Sulistywarno, data kuantitatif wajib pajak belum bisa dibeberkan untuk menjaga kerahasiaannya karena dijamin undang-undang.

Namun dia mengaku cukup banyak wajib pajak yang datang berkonsultasi, dan sebagian sudah membayar uang tebusan.

“Kita aktif melakukan sosialisasi, termasuk di Kota Tidore,” jelasnya.

Untuk menyukseskan program ini, KPP Pratama Ternate tetap membuka kantor di hari libur. (tr-03/onk).

TEMBAKAU: Aktivitas petani tembakau. Ft jpnn

Impor Tembakau Dibatasi JAKARTA - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) Firman Subagyo mengatakan, Rancangan Undang-undang Pertembakauan tinggal dibawa ke paripurna untuk ditetapkan menjadi usul inisiatif DPR. Salah satu poin yang diatur di dalamnya adalah pembatasan impor tembakau. Menurut Firman, dewan telah menerima data yang variatif soal persentase impor tembakau untuk memenuhi pasar nasional. Wakil Presiden Jusuf Kalla (versi pemerintah) menyebut angka 40 persen. Sementara itu, petani tembakau mencatat sudah 60 persen. “Kalau kita mengambil jalan tengah, taruh 50 persen (tembakau diimpor), sekarang kita batasi

(dalam RUU), impor maksimal 20 persen,” kata Firman saat ditemui di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (23/8).

Politikus Golkar itu menjelaskan, peluang impor sebesar 20 persen bertujuan memberi ruang agar industri tidak stagnan. Pelaku usaha pertanian tembakau dalam negeri juga bisa memenuhi kebutuhan nasional. “Karena yang terjadi sekarang adalah penurunan daya serap. Seperti NTB, Pak Gubernurnya memprotes yang biasanya Sampoerna beli sepuluh ribu (ton), sekarang turun menjadi 5000. Ke mana yang lainnya, ternyata impor. Ini yang nggak boleh,” ujar Anggota Komisi IV DPR itu. (jpnn/onk)

Program Tanam Jagung Belum Jelas

SOROTAN Kinerja Ditjen Pajak Disorot JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin menyoroti kinerja Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam mengeksekusi kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

“Saya evaluasi menyangkut tak amnesty.

Kita agak prihatin dengan kinerja ditjen pajak.

Soal sosialisasi, saya pandang kurang berhasil, kurang gencar dan kurang menyebar pada seluruh lapisan pengusaha baik kecil, menengah maupun besar,” kata Ade di kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (23/8).

Hal tersebut menurutnya bisa dilihat dari rendahnya kesadaran wajib pajak menggunakan kesempatan pengampunan pajak.

Bahkan sejak diberlakukan, uang masuk dari kebijakan ini masih ratusan miliar. “Saya minta agar ditjen pajak bekerja lebih keras lagi. Lalu kita imbau juga dari pengusahanya. Kesempatan pengampunan ini hanya sekali. Sampai Maret tahun depan. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ajak politikus yang akrab disapa Akom. Diketahui sejak efektif berlaku pada 18 Juli 2016, program tax amnesty baru menghasilkan sekitar Rp 400 miliar dari sekitar 20 wajib pajak yang mendeklarasikan hartanya. (jpnn/onk)

Penerima Kartu Indonesia Pintar

Dorong Pencairan Dana KIP JAKARTA - Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan program prioritas pemerintah untuk memperluas jangkauan layanan pendidikan, terutama dalam membantu anak dari keluarga miskin berusia 6 sampai 21 tahun memperoleh pendidikan yang layak.

Untuk menyukseskan pelaksanaan program prioritas tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak bank yang telah ditunjuk, dapat mempermudah proses pencairan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP). ”Saya harapkan bank bisa mempermudah proses pencairan dana KIP. Hadirlah di sekolah untuk membantu adik-adik kita dalam

mempermudah proses pencairan. Ini menjadi ikhtiar kita bersama dalam menuaikan kebaikan membantu adik-adik kita,” kata Mendikbud dalam keterangan persnya, Selasa (23/8).

Dia menambahkan, dengan adanya dukungan dari pihak bank, bisa membantu anak-anak di luar sekolah kembali ke sekolah. Selain itu peran Dinas Pendidikan dan kelurahan ataupun kecamatan sangat penting dalam mendata para siswa yang sudah mendapatkan KIP tetapi belum mendaftar ke sekolah. “Hal ini harus dilakukan agar anak yang tidak sekolah dapat kembali menjadi siswa bersekolah,” ujarnya.

Selanjutnya keaktifan para kepala sekolah dalam mendata

para siswa yang sudah ataupun yang belum mendapatkan KIP juga sangat diperlukan.

Jika ada siswa yang belum mendapatkan, kata Mendikbud, pihak sekolah bisa segera berkomunikasi dengan dinas pendidikan agar permasalahan dapat segera diselesaikan. ”Keberhasilan pelaksanaan program ini perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak. Mari bersama-sama mendukung, khususnya para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan untuk proaktif berkomunikasi dengan kepala desa, lurah, dan camat dalam menyukseskan PIP dengan tersalurkannya Kartu Indonesia Pintar sampai ke siswa,” ajak Mendikbud. (jpnn/onk)

TERNATE - Program penanaman jagung seluas 250 hektar di Kota Ternate sampai saat ini belum ada kejelasan.

Kepala Dinas Pert a n i a n , Perkebunan dan Kehuta- Abdillah BSA nan Kota Ternate, Abdillah BSA mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari provinsi dan pusat, sehingga statusnya masih setingkat calon petani dan calon lahan (CPCL). “Informasi dana dari pusat belum jelas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada prinsipnya Kota Ternate siap melaksanakan program tanam ini. Menurutnya, program tersebut penting bagi kesejahteraan masyarakat pasca erupsi Gunung Gamalama. “Penanaman ini untuk memperbaiki perekonomian warga pasca erupsi. Jagung bakal ditanam di lahan-lahan tidur seperti di bawah pohon kelapa,” ujarnya.

Abdillah mengaku, banyak masyarakat yang bertanya soal bantuan penanaman jagung. (tr-03/onk).

OPINI

RABU, 24 AGUSTUS 2016

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Pertanyakan Rencana Roling Kepsek di Tikep Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Untuk Wali Kota Tidore Kepulauan. Kalau memang roling Kepsek dan guru-guru itu demi mutu pendidikan maka kami sangat mendukung. Tapi kalau roling karena dengar masukan dari tim sukses maka apa jadinya Kota Tidore ini ke depan?

Pengirim: +6281242004062 BPMD Halbar Apa Ada Pemotongan Hadiah Lomba Desa?

Kepada yang terhormat Kepala BPMD Kabupaten Halmahera Barat. Kami dari masyarakat Tase Kecamatan Loloda hanya ingin bertanya.Apa benar ada pemotongan pajak untuk hadiah lomba desa? Soalnya kami mendapat juara dua dan hadiah Rp8 juta tetapi ada pemotongan jadi tinggal Rp5 juta. Hal ini tolong dijawab. Soalnya kami resah dengan informasi yang disampaikan oleh Kades Kami Pengirim: +6282196525283 Tolong Periksa Proyek PU Tikep Kepada yang terhormat BPK dan BPKP di tempat. Kami memohon dengan sangat untuk memeriksa Kadis PU Tidore Kepulauan sebagai tindakan pencegahan atas pekerjaan talud di kelurahan Tomolou dengan dansa sebesar Rp936 juta, tapi pekerjaanya semrawut dan tidak diawasi pengawas PU. Harap ini menjadi perhatian serius Pengirim: +6281242250857 Sebulan Air Macet di RT 08 Kalumata Assalamualaikum Pak Direktur PDAM. Kami warga kelurahan Kalumata RT 08 berharap agar air bersih bisa mengalir lagi karena sudah hampir satu bulan ini di kelurahan Kalumata khususnya RT 08 tidak dialiri air alias air tidak berjalan.

Bukankah air bersih itu sumber kehidupan? Karena itu kami warga Kelurahan Kalumata RT 08 juga membutuhkan air bersih sebagai sumber kehidupan kami.

Pegirim: +6285342922570

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: ATU

Masa Depan Pendidikan Hukum Indonesia APA yang salah dengan pendidikan hukum di negara hukum Indonesia ? ungkapan ini selalu muncul ketika para penegak hukum melakukan pelanggaran terhadap hukum, baik secara normatif maupun, secara etika hukum.

Sehingga pertanyaan yang bermunculan kemudian bagaimana pola pendidikan hukum di negeri ini ? dimana sampai saat ini belum ada jawaban, atau fakta pasti yang dapat mengembalikan calon sarjana hukum maupun sarjana hukum kembali kepada roh berhukum yang bernurani, beretika, serta bermoral tinggi sebagaimana termuat dalam Pancasila sebagai norma dasar negara hukum Indonesia.

Permasalahan penegak hukum yang melanggar hukum begitu banyak di negara ini, namun yang memalukan ialah pelanggaran hukum yang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang terjadi pada medio 2015, dan terbaru dugaan pelanggaran hukum penyuapan yang dilakukan Edy Nasution Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang diduga juga memiliki kaitan dengan Nurhadi yang juga sebagai Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia (Koran SINDO, 29 April 2016).

Dengan melihat karakter penegak hukum yang buruk, maka tidak salah Prof Soetandyo Wignjosoebroto menyatakan bahwa hukum bukan lagi eksperesi rasa keadilan, yang berakar tunjang dalam budaya masyarakat,

Aspirasi Pembaca

UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 143 0040 0040 081 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

Oleh: Murid Tonirio Dosen IAIN Ternate

Dengan itu, mendiskusikan kebesaran ketokohan Nuku memaksa kita untuk melihat sejumlah konteks di mana konteks itu telah membentuk motivasi Nuku memilih jalan perlawanan. Dari sini pula kita lantas dapat meletakan Nuku sebagi diri, paling tidak ketika memulai perjuangan, adalah orang biasa yang bukan biasa-biasa saja. Nuku adalah pribadian besar karena dia (hanya?) seorang bangsawan, seperti Diponegoro, yang tidak memiliki sejumlah otoritas politik seperti para sultan di masanya, yang mampu menggerakan banyak manusia sebagai pendukung perjuangannya.

Salah satu konteks paling menentukan pembentukan kesadaran, kemudian mengantarkannya sebagai pejuang, adalah kondisi politik di Kesultanan Tidore, dan semua kesultanan di Maluku Utara – kecuali Jailolo yang sejak 1551 telah bubar setelah dianeksasi Ternate – dipenuhi-sesaki bangsawan bermentalitas pecundang, yang ikhlas mengorbankan rakyatnya, seraya gembira menjilat penjajah. Nuku sadar, kesengsaraan rakyat lebih karena penghianatan para sultan di kerajaannya.

Konteks yang sama juga terjadi dialami Diponegoro di Kesultanannya.

Menghadapi kondisi seperti itu, dan bangaimana menanggulanginya sehingga kerajaan mampu mengangkat muka secara bermartabat di hadapan Walanda, Nuku dan Diponegoro memilih melawan dengan cara menggelar perang gerilya di dua arena berbeda, dan luasan wilayah yang berbeda. Diponegoro melulu bergerilya di daratan, dan hanya sekitar Jawa tengah, atau mungkin cuma seputaran Yogyakarta kini. Diponegoro berurusan hanya

dengan orang-orang yang homogen secara budaya Nuku bergerilya di laut, berpindah dari satu pulau ke pulau lain, dengan wilayah yang mencakup Maluku Utara, Maluku, Papua, Sulawesi, dan Mindanao. Cakupan wilayah ini menunjukan kemampuan Nuku merekrut dan mengorganisasi anggota pasukan dari beragam sukubangsa yang berbeda budaya dan sikap hidup.

Mengapa Nuku, yang didukung manusia-manusia yang beragam latar sosial-budaya, bisa meraih kemenangan, sementara yang lain, semacam Diponegoro, Cut Nyak Din, Patimura, Kristina Marta Tihohu – sekadar menyebutkan beberapa–mengalami kegagalan, bahkan pengasingan, dan dihukum gantung? Pertanyaan ini, dengan kemungkinan jawaban yang diberikan beragam, pada akhirnya, menurut saja, tetap akan menahbiskan kecerdasan Nuku di atas yang lain.

Seperti telah disinggung singkat di atas, ketika memulai perjuangan, Nuku bukanlah seorang tokoh sentral dengan sejumlah otoritas politik yang bisa memaksa orang-orang ikut terlibat mendukung gagasan perlawanan yang dibangunnya. Nuku hanya seorang ngofa, seperti Diponegoro yang seorang pangeran. Bahwa Nuku mampu merekrut dan mengorganisasi manusiamanusia dari beragam latar belakang yang tersebar di wilayah yang sekarang hampir setengah Indonesia, adalah bukti bahwa Nuku telah menunjukan ketokohannya sebelum menjadi tokoh.

Nuku memiliki bakat kepemimpinan yang handal. Hal ini dibuktikan dengan nyaris tidak adanya penghianatan dari anggota pasukan yang timbul sebagai hasil kemampuan Nuku meyakinan

gagasannya menjadi harapan bersama.

Ingat, Nuku pada awal perjuangan, hanya seorang ngofa.

Sudah barang tentu Nuku tahu persis, karenanya bisa menggunakan maksimal angin muson dan arus laut sebagai “sumberdaya cadangan” menggelar perang. Nuku juga tahu teluk tempat sejenak bersembunyi, lalu tiba-tiba menyerang.

Tapi, pengetahuan seperti itu tidak akan banyak faedah – sebab anggota pasukan Belanda juga terdiri dari banyak pribumi Ambon yang tahu lingkungan perairan Maluku – jika tidak didukung pasukan yang setia, yang pantang berhianat.

Nyaris nihilnya penghianatan inilah yang, menurut saya, menunjukan kecerdasan Nuku yang memungkinkan dia mampu meyakinkan Ingris untuk bersama-sama memerangi Belanda.

Pada tahap ini, Nuku adalah satusatunya pejuang yang paling cemerlang pada zamannya dilihat dari sisi strategi perang antar negara di zaman sekarang.

Dalam perang antar negara, dan apabila satu negara ingin memenangkan perang, negara itu harus melibatkan negara ketiga. Nuku memilih cara ini untuk memukul Belanda dari dalam. Dan dia menang.

Akhirnya, saya ingin katakan: Pantaskah nama Nuku, pahlawan terbesar yang dimiliki Indonesia kini, diabadikan hanya untuk nama sebuah kapal perang (KRI Nuku). Bukankah lebih bijak nama Nuku dijadikan nama salah satu Pangdam – seperti yang didesikasikan untuk Diponegoro dan Patimura, misalnya.

Karena Nuku berperang di laut, karenanya namanya disandarkan dengan laut dalam sebentuk nama KRI. Menurut saya sangat tidak pantas. Mengabadikan nama Nuku sekadar satu nama KRI sungguh sangat mengecilkan ketokohan Nuku yang terlalu besar untuk dibandingkan dengan yang lain. Semoga! (*)

Perlukah Sekolah Sehari Penuh?

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate

hukum progresif, sebagaimana Prof Satjipto Rahardjo menjelaskan bahwa hukum progresif ialah menjalankan hukum tidak hanya sekadar kata hitam putih dari peraturan (according to the letter), melainkan menurut semangat dan makna lebih dalam yakni nurani dan moralitas.

Mahasiswa hukum Indonesia saat sekarang lebih mempelajari hukum hanya pada pasal-pasal hukum yang berasal dari aliran filsafat postivisme hukum yang lahir pada abad ke-19, maupun teori hukum murni yang dikemukakan oleh Hans Kelsen yang menyatakan bahwa hukum adalah nilai yang bebas yang tidak memiliki ilmu lain baik itu Agama, Budaya, Sosial dan Ekonomi yang tidak memiliki kecocokan dengan living law negara hukum Indonesia.

Padahal karakter berhukum, maupun norma-norma hukum Indonesia telah ada sebelum berkembangannya postivisme hukum di daratan Eropa, sebagai contohnya norma Adat Se Atorang di bumi Maluku Utara yang memiliki nilai etika dan moral, memiliki kerterkaitan tidak hanya antar sesama manusia sebagai subjek hukum, melainkan juga dengan alam dan Allah Swt. Dalam hukum progresif dijelaskan bahwa hukum diciptakan untuk manusia, bukan untuk hukum, maka ini memiliki kaitan juga dengan nilai-nilai Adat

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

BERBICARA pada diskusi “Adakah Indonesia Tanpa Nuku”, diselenggarakan “Garda Nuku”, Syaiful Bahri Ruray mengatakan: “Sultan Nuku adalah Pahlawan Besar yang pernah dimiliki Indonesia”.

Saya ingin menambahkan: Ketokohan Nuku lebih besar dibandingkan siapa pun dari mereka yang pernah berperang melawan Belanda kemudian dipahlawankan Indonesia.

Artikel ini berusaha menjelaskan proposisi tersebut dengan menggunakan cara ilmu antropologi yang, melihat suatu masalah, dalam hal ini sejarah ketokohan Nuku, “dari bawah”.

Melihat sejarah dari bawah hasilnya akan sangat berbeda dengan melihat dari atas. Pendekatan terakhir telah lazim dikenal dalam ilmu sejarah. Di sini, sejarawan melihat seseorang terutama setelah menjadi tokoh, sehingga kadang mengabaikan konteks-konteks yang ikut membentuk seseorang dengan keras kepala memperjuangkan citacitanya, yang kemudian mengantarkannya menjadi tokoh. Melihat sejarah dari atas akan menghasilkan kesan: Sejarah merupakan sekumpulan peristiwa yang “datar-datar saja”.

Di sisinya, melihat sejarah dari sisi bawah meniscayakan kita bukan saja mesti memerhatikan, melainkan juga harus mengakui, konteks-konteks yang ikut membentuk mengkonstruksi cerita tentang satu peristiwa yang disebut sejarah. Ibarat melihat sebuah meja dari sisi bawah, bukan saja memungkinkan kita segera menemukan sejumlah potongan kayu yang bersilangan menyangga bidang datar permukaan meja, melihat dari bawah juga menyadarkan kita bahwa tesis-tesis sejarah menjadi kuat karena disangga oleh sejumlah hal yang saling bersilangan membentuk konstruksi satu peristiwa yang hendak disejarahkan.

3126110 3121110

Advokat dan Direkur HB Institute Pusat Studi Hukum Kesehatan

melainkan instrumen teknis yang tak pernah punya roh (2012).

Persoalan yang dihadapi sekarang pada pendidikan hukum nasional ialah sebagian mahasiswa hukum yang masuk pada fakultas hukum, menganggap kuliah hukum ialah study yang mudah, dan gampang lulus dikarenakan hanya mempelajari atau menghafal pasalpasal hukum, tidak seperti kuliah pada fakultas matematika atau fisika yang harus bejibaku dengan rumus-rumus yang membosankan.

Selain itu mahasiswa hukum saat sekarang, menganggap Undang-undang ataupun hal-hal yang prosedural seperti hukum acara pidana, ataupun perdata merupakan bagian hukum yang harus dipelajari, dan tidak menjadikan etika hukum dan moral hukum, sebagai hal yang substansi untuk dipelajari dan dijiwai sebagai nilai-nilai kebenaran. Padahal yang harus disadari mahasiswa hukum ialah kedepan mereka merupakan calon penegak hukum baik itu sebagai advokat, polisi, jaksa, hakim, legislator, notaris, pemerintah dan konsultan hukum, yang tujuanya menghadirkan nilai keadilan bagi masyarakat luas.

Kecenderungan mahasiswa hukum sekarang lebih mempelajari hukum hanya pada tatanan postivisme, legalistik dan dogmatik hukum semata, tanpa mempelajari hukum dari teropong

Se Atorang yang menjelaskan bahwa keberadaan manusia harus dimuliakan.

Sehingga menjadi patut bahwa nilainilai yang luhur ini, harus menjadi dasar pendidikan hukum nasional.

Prof Satjipto Raharjo menjelaskan bahwa latar belakang lahirnya hukum progresif, disebabkan oleh carut marut penegakan hukum, dimana maindsetpenegak hukum yang menjadikan hukum positif (Undang-Undang) sebagai pusat orientasi. Keadilan selalu dan senantiasa ingin diwujudkan ialah keadilan formal, keadilan yang dianggap tercapai semata-mata karena segala prosedur formal telah terpenuhi, tak peduli pencari keadilan merasakan kesewang-wenangan belaka (Natangsa Surbakti,2013).

Sehingga menurut penulis, hukum progresif sudah seharusnya dijadikan sebagai aliran filsafat hukum dalam pendidikan hukum nasional yang di integrasikan kedalam kurikulum pada fakultas hukum, tujuannya memberi khazanah keilmuan yang bernilai tinggi, agar ke depan mahasiswa hukum mampu merubah pola pikir positivisme hukum, legalistik, formalistik dan dogmatik hukum, yang telah menjadi penyakit bagi mahasiswa hukum dan penegak hukum seperti sekarang ini.

Ke depan harus menjadi lebih bernurani dan bermoral, baik menjadi sebagai advokat, jaksa, polisi, hakim, notaris, eksekutif, legislator, dan konsultan hukum. (*)

Nuku

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

Oleh: Hasrul Buamona,SH, MH.

BARU-baru ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menggagas program sekolah sehari penuh (full day school).

Gagasan ini menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Salah satu keberatan datang dari Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari yang mengajukan dilakukan kajian terlebih dahulu terutama pada psikologis anak kalau diterapkan sekolah sehari penuh.

Ineu menilai, gagasan ini akan memberatkan anak-anak di bawah umur 12 tahun mengingat mereka tidak hanya menerima pelajaran di sekolah melainkan juga memerlukan waktu untuk bermain. Ada pula yang berpendapat bahwa program ini sebaiknya diterapkan dalam wilayah perkotaan saja, dimana orang tua lebih banyak disibukkan dengan urusan kerjaan.

Gagasan program sehari penuh (full day school) oleh Mendikbut dimaksudkan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada guru untuk mendidik serta menanamkan siswa yang berfokus pada pendidikan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Siti Fatimah Umamit, ST Mahasiswi Magister Universitas Bosowa

karakter ketimbang pengetahuan dasar (knowledge base) juga merujuk pada program Nawacita yang menjadi agenda besar Presiden Joko Widodo meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, Mendikbut berharap program sehari penuh sekolah (full day school) ini dapat mencegah penyimpangan para pelajar usai pulang sekolah. Terutama saat orang tua bekerja dan tidak bisa mengawasi.

Juga untuk membendung pemikiran menyimpang di luar sekolah.

Meski Mendikbud menganjurkan sekolah sehari penuh untuk membendung arus kerusakan di luar sekolah, nyatanya perbaikan kualitas generasi tak cukup memperbanyak jam belajar di sekolah, tanpa perubahan kurikulum yang benar. Pemikiran bebas (liberal) dan sekular dimana nilai-nilai agama ditempatkan pada posisi yang sangat individual, tidak diberikan ruang sebagai standar penilaian proses pendidikan, tak kalah

besar berpengaruh buruk terhadap generasi.

Memperbanyak jam pelajaran di sekolah juga tidak memberikan solusi, sebab pendidikan di dalam keluarga mutlak harus dilakukan oleh orang tua terlebih peran seorang ibu, tidak bisa digantikan oleh sekolah. Pemerintah juga perlu memahami akar permasalahan kerusakan pergaulan anak-anak remaja agar solusi yang diberikan tidak terkesan tambal sulam.

Menurut Ismail Yusanto dalam buku Mengagas pendidikan Islam menyebutkan terdapat dua pangkal permasalahan utama, yakni pertama, paradigma pendidikan yang salah bersumber dari sistem kehidupan sekularistik yang memisahkan agama dari kehiduapan. Kedua, kelemahan fungsional pada tiga unsur pelaksana pendidikan, yaitu (1) kelemahan pada lembaga pendidikan yang tercermin dari kacaunya kurikulum, serta tidak berfungsinya guru dan lingkungan sekolah dengan kehendak Islam, (2)

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

faktor keluarga yang tidak mendukung, dan (3) faktor masyarakat yang tidak kondusif Karenanya, secara faktual sesuai arahan islam bahwa sistem pendidikan mesti melibatkan tiga unsur pelaksana yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat agar berinteraksi secara optimal dalam menunjang proses pendidikan. Islam memberi solusi tuntas terkait permasalahan ini.

Aqidah Islam menjadi dasar penentuan arah dan tujuan pendidikan, penyusunan kurikulum dan standar nilai Ilmu pengetahuan serta proses belajar mengajar, termasuk penentuan kualifikasi guru serta budaya sekolah yang akan dikembangkan.

Sehingga orientasi keluaran (output) yang diharapkan dari pendidikan ini tercermin dari keseimbangan tiga unsur, yakni : pembentukan kepribadian Islam, penguasaan pengetahuan islam dan ilmu-ilmu kehidupan (iptek dan keterampilan). Juga bagaimana Islam memberikan ruang dengan memfasilitasi setiap ibu agar mampu memaksimalkan perannya dalam mendidik dan mencetak generasi.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

KABAR RANTAU

RABU 24 AGUSTUS 2016

Malut Post • HAL. 17

malutpost.co.id

Art: Adhie

Dikukuhkan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan

Polda Sulut Resmi Tipe A Editor : Awat Halim MANADO  Polda Sulut resmi menyandang status tipe A. Kapolda dan Wakapolda dinaikkan pangkatnya satu tingkat. Pengukuhan oleh Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan selain menjadi satu kehormatan, juga sekaligus tanggungjawab yang cukup berat.

Polda Sulut pun sudah harus lebih siap menghadapi berbagai macam ancaman, terutama teroris.

Mengingat, posisi Sulut berbatasan langsung dengan Filipina. “Ingat Sulut rawan dijadikan pintu masuk jaringan teroris international karena berbatasan langsung dengan Filipina Selatan. Ancaman terorisme khususnya gerilyawan MORO memang patut diwaspadai,” kata Wakil Ketua Deprov Sulut Wenny Lumentut (WL).

Bagi politisi Partai Gerindra ini, Polda Sulut tipe A patut disyukuri. Sebab pengamanan tentunya akan makin baik dengan penambahan personil. Ia mengapresiasi Kapolda dan Wakapolda. Terbukti keduanya mampu mengantarkan Polda Sulut terbaik se-Indonesia. Atas dasar itu, Wenny menyarankan Polri mempertahankan strategi yang ditelorkan dan terbukti baik.

“Misalnya model pengamanan Barracuda, Manguni, dan lainnya. Jangan lagi ganti pemimpin, ganti kebijakan,” katanya. Kapolda Irjen Pol Wilmar Marpaung mengakui, seluruh personel sudah siap. “Ya, akan kami tunjukkan kepada pimpinan kita. Jika Polda Sulut sudah siap dengan peningkatan status ini,” ungkap Marpaung.

Menurutnya, salah satu pertimbangan kenaikan status yang dilakukan pemerintah pusat buat Polda Sulut, karena Sulut merupakan wilayah perbatasan. “Dengan kenaikan status ini. Otomatis daerah perbatasan pengamanannya akan ditingkatkan,” ujarnya.”Pasti kami akan tambah petugas untuk menangkal gerakan radikal yang coba-coba mengancam wilayah kita. Tentunya juga akan bekerja sama dengan TNI,” tuturnya.

Secara umum, mantan Kapolres Bitung ini menyebut, program ke depan tidak terlepas dari program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dimulai dengan pemantapan reformasi di internal Polda Sulut. Selain itu, penuntasan kejahatankejahatan luar biasa (teroris, narkoba, korupsi) dan kejahatan jalanan.

“Kita meminimalisir keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang tidak optimal dari petugas.

Ini juga yang menjadi penekanan Kapolri, agar lebih maksimal dalam pelayanan masyarakat,” jelas Marpaung.

Menurutnya, kenaikan status memberikan banyak manfaat. Seperti sarana dan prasarana ditingkatkan, jumlah personel bertambah, jenjang kepangkatan, anggaran dan aspek lainnya.

“Otomatis, ini juga akan berdampak pada masyarakat. Kinerja tentunya harus meningkat.

Harus lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.

Ditambahkan, ke depan direncanakan penambahan Polres baru di kabupaten/kota.

Rencana tersebut didasari perintah Kapolri yang meminta jajaran yang dipimpinnya semakin sigap. Terutama dalam menjamin rasa aman di tengah masyarakat.

“Hingga saat ini, ada enam kabupaten/kota yang belum memiliki Polres sendiri. Sangat mempengaruhi kinerja aparat di wilayah itu.

Yakni Mitra, Sangihe, Kotamobagu, Bolsel, Bolmut dan Boltim,” terangnya.

Ditambahkan, jika nanti usulan itu disetujui. Polda Sulut akan melakukan penerimaan anggota Polri secara besar-besaran. Demi memenuhi kebutuhan anggota di masingmasing Polres. “Namun, masih ada proses panjang yang harus dilewati,” ungkapnya. (gnr/fir/Wat)

AKRAB: Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kiri) menyambut Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung, di Bandara Sam Ratulangi, semalam. Foto: Paul Bawole/MP

Empat Sungai di Kota Ambon Tercemar

MANADO Kronologi Dua ABG Diperkosa Sambil Direkam Tersangka RP Usai Diamankan MANADO - Kasus perkosaan menimpa dua anak baru gede (ABG). Korbannya P (15) asal Kakaskasen, Tomohon dan G asal Gorontalo.

Informasi dirangkum, identitas pelaku RP alias Ronald, warga Gorontalo.

Menurut keterangan polisi, kejadian berawal, sejak Selasa (16/8) pekan lalu, sekira pukul 19.00 Wita. Di mana, tersangka meminta G untuk memperkenalkannya dengan seorang gadis asal Kakaskasen yakni Hana yang merupakan saudara korban P. Ketika hendak berkenalan, Ronald bertemu dengan P yang kebetulan berada di situ.

Nah, tersangka kemudian menawarkan pekerjaan di salah satu dealer di Gorontalo kepada korban. Untuk memuluskan akal bejatnnya, tersangka memaksa korban berbohong kepada orang tuanya. Tersangka pun berhasil membujuk korban P dan G, hingga membawa keduanya ke Kawasan Boulevard Tondano. Di sana tersangka mulai melancarkan aksinya. Ia memberikan kedua korban minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Esoknya sekira pukul 09.30 Wita, mereka menuju Ratahan, Minahasa Tenggara. Dalam perjalanan tersangka menghentikan kendaraan. Lalu menyetubuhi P usai diancam. Bahkan, aksi bejat tersebut dilakukan tersangka sambil menyuruh korban G merekam adegan tak layak tersebut. Usai memperkosa P, tersangka beralih menyetubuhi G, dengan hal yang sama, tersangka menyuruh P agar merekam adegan cabulnya terhadap G. Usai ‘beraksi’ dalam keadaan terancam, tersangka kembali melanjutkan perjalanan menuju Molibagu, Boltim bersama korban.

Kemudian pada, Jumat (19/8), mereka pun tiba di Boroko, Bolmut sekira pukul 22.00 Wita.

Di Boroko, kedua korban mencoba melarikan diri. P yang berhasil kabur dan berhasil menghubungi Polsek Kaidipang. Sedangkan G tidak sempat kabur. Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan berhasil melacak keberadaan tersangka yang pada esoknya diketahui kembali ke Tomohon, tepatnya di Kelurahan Paslaten. Dan tanpa menunggu lama, Minggu (21/8), tersangka Ronald berhasil dibekuk tim Polsek Tomohon Tengah.

Orang tua korban yang sudah melapor, langsung menjemput anak mereka di Polsek Kaidipang. Berhubung kejadian awal berlokasi di wilayah hukum Tomohon Utara, maka kasus ini dilimpahkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tomohon Tengah ke Polsek Tomohon Utara.

Adapun barang bukti (Babuk) yang disita petugas, mobil plat DM 1744 AE dan sebuah ponsel berisikan rekaman persetubuhan.

Polres Tomohon, melalui Kasubag Humas Ipda Johny Kreysen menegaskan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. “Untuk korban G memang sudah masuk laporan Polisi dari polda Gorontalo. Maka di sini ia hanya dijadikan saksi,” ungkap Kreysen. “Sedangkan tersangka RP dan korban P termasuk Hana sedang diperiksa Polsek Tomohon Utara,” pungkasnya.(ctr-07/gnr/Wat)

TERCEMAR: Salah satu kondisi sungai di Ambon tercemar. Personil TNI di Ambon terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai

AMBON  Empat sungai yang berada di Kota Ambon tercemar berat oleh berbagai limbah masyarakat.

Keempat sungai tersebut ialah Wai Tomu, Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapedalda Maluku, Vera Tomasoa kepada wartawan di kantornya, Senin (22/8).

Menurutnya, keempat sungai tersebut tercemar berat oleh limbah E.coli dan Total coli melebihi baku mutu yang sesuai dengan PP Nomor 82/2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. “Keempat sungai yang sudah masuk kategori tercemar berat ini

dikarenakan limbah masyarakat berupa E.coli dan Total coli-nya telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Dikatakan, yang menjadi parameter pengukurnya ialah Fisika, Kimia Anorganik, Kimia Organik Dan Microbiologi. Sementara E.coli sendiri merupakan limbah dari kotoran masyarakat dan hewan.

“Tercemarnya sungai-sungai ini diakibatkan oleh perbuatan masyarakat yang ada disekitar yang cenderung menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah mereka, padahal itu tidak boleh.

Bukan hanya itu diikuti dengan

penebangan pohon yang sembarangan mengakibatkan debit air di sungai-sungai ini menjadi lebih kecil,” kaTanya. Tomasoa juga mengaku, beberapa kabupaten lainnya juga memiliki sungai yang tercemar, akan tetapi tingkat pencemarannya tidak sebegitu parah.

Sementara itu, RSUD Tulehu bersama dengan dua perusahaan lainnya PT Perikanan Nusantara di Kota Ambon, dan Hotel Inda yang berada di MTB masuk dalam daftar hitam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper), yang dilakukan oleh Bapedalda Maluku.

Tomasoa mengaku perusahaan ini masuk dalam daftar hitam di-

karenakan pengelolaan limbahnya tidak sesuai dengan yang tetapkan.

“Pengelolaan limbah tidaklah sesuai dengan apa yang ditetapkan, sehingga masuk Proper hitam,” katanya.

Dikatakan, khusus untuk RSUD Tulehu yang masuk kategori proper hitam dikarenakan, limbah B3 yang mereka miliki tidaklah dibakar tetapi ditanam dalam tanah, sementara tipe limbah B3 sangat sulit untuk terurai. “Limbah B3 sulit untuk terurai sehingga tidak boleh ditanam dalam tanah, akan tetapi mereka diberikan kesempatan untuk memperbaiki peringkat tersebut,” katanya.(swl/Wat)

Cegah DBD, Siklus Hidup Aedes Aegypti Harus Diputus MANADO—Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menebar teror. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut mencatat, sepanjang semester I 2016, terjadi sekira 436 kasus di Kota Manado.

Hal ini mengundang perhatian berbagai pihak. Pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini gencar dilakukan. Siklus hidup nyamuk Aedes yang hanya sepekan harus diputus, yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan. Fogging salah satu solusinya.

Hal inilah yang dilakukan Tikala Shiatsu Group bersama IMA Chapter Manado, Pegadaian, Disparbud Manado, dan Manado Post. Kemarin (22/8), berlokasi di Kecamatan Sario, Kelurahan Titiwungen, Lingkungan II menjadi lokasi perdana dilaksanakannya aksi pembasmian nyamuk ini.

Dimulai pukul 09.00 Wita di depan The Djarod, tim langsung

turun ke lokasi-lokasi pemukiman rumah warga. Saluran air dan tumpukan-tumpukan barang bekas menjadi sasaran utama pengasapan, di mana tempat tersebut biasa terkumpul banyak nyamuk.

Selain rumah, tempat belajar yakni Sekolah Dasar GMIM 24 dan TK GMIM Kasih Ibu, Manado, juga dilakukan fogging.

Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah V PT Pegadaian Persero Manado Rusli Basri mengatakan, lewat aksi ini, warga sekitar lokasi bisa terhindar terhindar dari DBD, di mana musim pancaroba seperti saat ini menjadi masalah buat warga yang gampang sakit dan berpotensi demam berdarah. “Saya pun merasa senang melihat warga begitu bersemangat saat rumahnya dilakukan pengasapan membunuh nyamuk,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan II Rusliyanto Arson, mewakili

CONCERN: Tikala Shiatsu Group bersama IMA Chapter Manado, Pegadaian, Disparbud Manado, dan Manado Post, melakukan fogging di Kecamatan Sario, Kelurahan Titiwungen, Lingkungan II, Senin (22/8). Foto: Willy Kalesaran/MP

120 kepala keluarga atau sekira 400 lebih warga yang menetap, berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan ini. “Tentu sangat senang, bangga kepada penyelenggara yang telah melakukan bakti sosial dengan manfaat terhindar dari penyakit demam berdarah,” ujarnya. Ia pun menghim-

bau kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Dengan begitu tempat tinggal kita ini selalu indah dan sehat, begitu juga dengan keamanan yang harus dijaga bersama,” tutupnya.(ctr-33/ tan/Wat)

Bercinta Semalam Berujung di Penjara AMBON - Jangan dipikir karena suka sama suka, lalu tidak bisa berurusan dengan hukum. Lihat saja nasib Nasarudin, warga Air Besar, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang harus mendekam di penjara akibat bercinta semalam di kos-kosan dengan pacarnya.

Nasarudin ditangkap Senin, (22/8) setelah orang tua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya sekitar pukul 03.30 WIT ke

Polres Pulau Ambon dan Pp. Lease.

Paur Subbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp. Iptu N Anakotta kepada wartawan di ruang kerjanya menguraikan percintaan antara Nasarudin dengan korban yang adalah pacarnya hingga berujung masalah hukum.

Saat itu, korban keluar dari rumahnya di kawasan Desa Nania, Kecamatan Baguala bertemu Nasarudin di tempat kosnya, Selasa (8/8). Korban ternyata tak pulang.

Ia menginap. Besoknya, Rabu (9/8)

baru ia kembali ke rumah.

Tiba di rumah, orang tua korban mencecar korban dengan berbagai pertanyaan. Korban tak bisa lagi mengelak. Korban mengakui, menginap dan melakukan hubungan persetubuhan dengan Nasarudin.

Mendengar penjelasan korban, orang tuanya naik pitam. Kepada orang tuanya, korban juga mengkau, kalau hubungan badan yang dilakukannya dengan Nasarudin atas suka sama suka. Penjelasan ga-

dis 17 tahun itu, lagi-lagi membuat orang tuanya marah. Mereka tidak terima, mengingat korban masih di bawah umur. Orang tua korban akhirnya mendatangi Polres Pulau Ambon dan melaporkan peristiwa tersebut. Mereka meminta Nasarudin diproses hukum.

“Kasusnya sudah dilaporkan dan pelaku sudah ditahan. Sementara masih penyelidikan karena korban dan pelaku juga memiliki hubungan pacaran,” tandas Anakotta. (S-27/Wat)

RABU 24 AGUSTUS 2016

LEMBAR TIPIKOR malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post • HAL. 18

KPK Tetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Tersangka ALIRAN DANA FREDI

Fredi Budiman

TGPF Analisa Video Testimoni Fredi Budiman JAKARTA - Tim Gabungan Pencari Fakta “wasiat” gembong narkoba Fredi Budiman akan menganalisa video yang diduga testimoni bandar yang sudah dieksekusi mati itu. Informasi yang dihimpun, video itu sudah berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penanggung jawab TGPF Komisaris Jenderal Dwi Priyatno mengatakan, tim akan ke kantor Kemenkumham untuk melihat video tersebut. “Tim kami mau ke sana (Kemenkumham),” ujar Dwi di kantor KPK, Selasa (23/8).

Inspektur Pengawasan Umum Polri ini menambahkan, nanti setelah dibuat berita acara penyerahan maka video itu akan dilihat dan dikaji. Hal ini untuk mengetahui fakta-fakta apa saja yang ada di dalam video itu. “Jadi, nanti akan dilihat bersama-sama di situ, apa fakta yang ada di dalam video tersebut,” ujar mantan Kapolda Jawa Tengah dan Metro Jaya ini. “Fakta-fakta itu nanti dianalisa.”

Seperti diketahui, video ini merupakan testimoni Fredi sebelum dieksekusi mati akhir Juli 2016 lalu. Video itu direkam pihak keluarga dan staf Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham. Mabes Polri sebelumnya mengatakan, ada video testimoni dari Fredi sesaat sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan. Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Pol Boy Rafli Amar mengatakan, video testimoni tersebut berada di Kemenkumham.(jpnn/kox)

Editor : Ako La Owi JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dalam perkara korupsi terkait pemberian izin eksplorasi di Kabupaten Buton dan Bombana.

“Berdasarkan perkembangan penyelidikan, kami menemukan tindak pidana korupsi dalam penerbitan surat izin tambang di Sulawesi Tenggara pada tahun 2009-2014,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta, Selasa. “Penyidik KPK telah menemukan dua alat bukti dan sedang diperbanyak lagi dan menetapkan NA (Nur Alam) sebagai gubernur Sulawesi Tenggara sebagai tersangka,” tambah dia.

Laode mengatakan tersangka diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan Eksplorasi, SK Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah (AHB) selaku perusahaan yang melakukan penambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana.

Penerbitan surat-surat keputusan tersebut diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Modus, menurut Laode, dengan mengeluarkan surat izin usaha pertambangan kepada orang atau perusahaan tertentu tapi dalam

Nur Alam

pelaksanaannya diketahui ada pemberian imbalan kepada penerbit izin. “Modusnya sebenarnya tidak terlalu sophisticated, jadi seperti biasa saja, dan sering jadi modus yang sama kepada daerahdaerah yang punya sumber daya alam melimpah,” ungkap Laode.

Laode memperingatkan kepala daerah agar berhati-hati dalam mengeluarkan surat-surat izin usaha pertambangan (IUP). “KPK kembali mengingatkan kepada gubernur yang punya kewenangan karena IUP sudah ditarik dari bupati ke tingkat provinsi, semoga hal tidak terjadi lagi,” tambah Laode. Namun KPK belum menyimpulkan jumlah imbalan yang diduga diterima oleh Nur Alam. “Untuk memperkaya

diri sendiri itu sedang dihitung, tapi kami sudah dapat beberapa bukti transfer, belum bisa mengeluarkan karena masih diakumulasi, tapi jumlahnya cukup signifikan. Salah satu angka yang dipakai adalah laporan dari PPATK,” katanya. “Sedangkan khusus kerugian negara juga masih sedang dimintakan BPKP atau BPK untuk meminta perhitungan kerugian negara,” tambah Laode.

KPK juga masih menyelidiki pihak-pihak yang memberikan imbalan dan belum menetapkan status hukumnya. Selain menetapkan Nur Alam sebagai tersangka, KPK juga sudah melakukan penggeledahan di beberapa tempat di Kendari dan Jakarta terkait perkara ini. (ant/kox)

KASUS PUPUK

GELEDAH: Seorang penyidik KPK melintas di depan foto Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang terpajang di depan ruang kerjanya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/8). (Foto;ANTARA/Jojon)

KPK Geledah Kantor Gubernur Sultra KPK Tahan Tersangka Pengadaan Pupuk JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk di PT Berdikari (Persero). Mereka adalah Direktur Utama CV Jaya Mekanotama, Aris Hadiyanto (AH) dan Komisaris CV Timur Alam Raya, Sri Astuti (SA). “Untuk tersangka SA ditahan di Rutan Pondok Bambu untuk 20 hari pertama dan AH ditahan di rutan Pomdam Guntur,” kata Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati saat dikonfirmasi, Senin (22/8).

Penahanan Aris dan Sri Astuti dilakukan untuk kepentingan penyidikan. Keduanya ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Dalam perkara ini, Aris dan Astuti diduga telah menggelembungkan harga (mark up) pupuk yang ditenderkan PT Berdikari. Dua perusahaan terpilih menjadi penyedia pupuk karena ada kesepakatan imbalan fee dengan Direktur Keuangan PT Berdikari, Siti Marwa.

KPK sebelumnya telah menetapkan Siti Marwa sebagai tersangka pada 8 Maret 2016.

Siti diduga menerima suap miliaran rupiah terkait pengadaan atau pembelian pupuk di PT Berdikari Persero dari para vendor dalam kurun waktu 2010 hingga 2012. Modusnya, agar perusahaan atau vendor tersebut mendapatkan proyek terkait pengadaan pupuk urea kapsul di PT Berdikari tersebut. Siti diduga melanggar pasal 12 huruf b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. KPK juga menetapkan Budianto Halim Widjaja selaku direktur PT Bintang Saptari sebagai tersangka. PT Bintang Saptari juga merupakan vendor PT Berdikari dalam pengadaan pupuk urea. (jpg/kox)

Terkait Kasus Izin Tambang JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, Selasa (23/8).

Penggeledahan dilakukan terkait dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan.

“Iya sedang berlangsung,” kata

Juru Bicara KPK saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (23/8). Yuyuk mengatakan, penggeledahan dilakukan di beberapa lokasi di Kendari dan Jakarta. “Di Kendari kantor gubernur Sultra, kantor ESDM dan beberapa rumah. Di Jakarta belum bisa diinformasikan lokasi

Damayanti Wisnu Putranti

Dua Perantara Suap Damayanti Jadi Justice Collaborator JAKARTA - Dua perantara suap Anggota Komisi V DPR Damayanti

Wisnu Putranti, Dessi A Edwin dan Julia Prasetyarini ditetapkan

detailnya,” ujar Yuyuk.

Sayangnya, Yuyuk belum mau mengungkapkan siapa tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan tersebut. Menurut dia, identitas tersangka dalam kasus ini akan diumumkan dalam konferensi pers sore ini. Sebanyak 40 penyidik KPK mengambil

sebagai justice collaborator (JC).

Keduanya ditetapkan sebagai pelaku yang bekerja sama dengan penegak hukum lantaran dinilai kooperatif.

Serta, membantu mengungkap peran pihak lain dalam kasus suap penggiringan proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). “Terdakwa bersikap kooperatif, beritikad baik telah mengembalikan Rp 400 juta dan SGD 33 ribu, bukanlah pelaku utama, menjelaskan kepada penyidik dan bersedia memberi keterangan dalam mengungkap pelaku lain, dan merupakan ibu rumah tangga biasa yang punya anak,” kata Jaksa Tri Anggoro Mukti saat membacakan surat tuntutan, Senin (22/8).

Jaksa Tri mengatakan, permohonan JC tersebut dikabulkan melalui surat keputusan pimpinan KPK pada 19 Agustus 2016. Dengan demikian, status justice collaborator menjadi pertimbangan yang meringankan tuntutan JPU KPK terhadap Dessi dan Julia. “Terdakwa bukan pelaku utama, hanya perantara tidak punya motivasi utama, bersedia memberikan keterangan kepada penyidik dan penuntut umum,” papar Jaksa Tri. Dessi dan Julia dituntut JPU KPK

beberapa hardisk komputer dan dokumen dari ruang Biro Hukum Pemprov Sultra, ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, Kantor Dinas Energi Sumber Daya Mineral serta rumah pribadi gubernur yang digeledah dalam dugaan korupsi penertiban izin usaha pertambangan atau IUP. (jpg/ ant/kox)

dengan hukuman pidana penjara selama lima tahun dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Mereka dinilai terbukti sebagai perantara suap Damayanti Wisnu Putranti dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama (W TU) Abdul Khoir sebesar SGD 328 ribu.

Selain itu, JPU menilai keduanya terbukti menerima uang dari Damayanti sebesar Rp 400 juta dan SGD 33 ribu.

Uang itu diberikan agar Damayanti selaku anggota komisi V DPR menyalurkan program aspirasinya ke dalam proyek pembangunan jalan di Maluku. Serta mengupayakan PT WTU sebagai pelaksana proyek tersebut. Dessi dan Julia ditangkap bersama Damayanti pada Januari 2016 dalam operasi tangkap tangan (OTT). Mereka ditangkap usai melakukan transaksi suap dari Abdul Khoir.

Setelah empat orang tersebut menyandang status tersangka, KPK perlahan menjerat tersangka penerima suap lainnya. Di antaranya Anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto (Golkar) dan Andi Taufan Tiro (PAN), serta Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku-Maluku Utara Amran Hi Mustary. (jpg/kox)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

HUKUM & KRIMINAL

Art: Mus

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 19

Oknum Polisi Back Up Tambang Liar di Halbar Kapolda Pastikan Pecat Anggota yang Terlibat Editor : Irman Saleh Peliput : Hasby Konoras TERNATE – Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara ambil pusing pada kasus

penambangan liar di Kecamatan Loloda, Halmahera Barat (Halbar). Jenderal bintang satu itu menegaskan, ia telah memerintahkan penyidik Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda untuk melakukan razia di lokasi penambangan. “Kalau masih ada yang menambang, harus ditangkap dan diproses,”tegasnya.

Menurut Kapolda, selain penambang, oknum polisi dan oknum di Pemkab Halbar yang mem-

back up aktivitas penambangan liar itu akan diusut. Ia begitu yakin bahwa ada oknum polisi dan oknum di Pemkab Halbar yang memback up sehingga para penambang terus melakukan kegiatan illegal tersebut. “Saya akan koordinasi dengan TNI dan Pemkab untuk lakukan razia,”kata Kapolda.

“Laporan resmi atas kasus penambangan liar ini sudah kami terima. Sementara ini kami proses. Barang bukti truk dan terombol sudah

disita,”tambahnya. Kapolda mengatakan, ia sudah menegur dan dan memerintahkan Kapolres Halbar untuk memecat oknum polisi yang memback up penambangan liar. “Sudah dua orang kami ditangkap dan sementara diamankan di Polres Halmahera Utara (Halut). Sepertinya Polres Halbar juga sudah mengamankan beberapa orang.

Jadi saya harap agar tidak lagi ada penambangan liar,”ujarnya berharap.(tr-04/lex)

MIRAS 6 Warga Halteng Keracunan Miras Oplosan

MIRAS: Salah satu korban miras oplosan saat dirawat. Nampak botol terisi akar kayu yang dicampur miras.

TERNATE – Enam warga Desa Woekop Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) keracunan minuman keras (miras) oplosan jenis captikus. Miras yang dikonsumsi tersebut diketahui dicampur dengan akar dari tumbuh-tumbuhan. Mereka yang menjadi korban miras oplosan tersebut, yakni Mato Patapata (31), Dolof Wangelamo (37), Nok Lufu (45), Maris Rajawange (60), Jefri Burnama (40) dan Kepas Kwanger (37).

Regi (34) salah satu saksi kepada pihak kepolisian mengatakan, empat korban yakni Mato Patapata, Dolof Wangelamo, Nok Lufu, Maris Rajawange ketika itu hendak mengambil kayu bakar di daerah Trans, Desa Woekob. Saat itu, keempat korban mampir ke rumah salah satu rekannya yakni Jefri Burnama yang saat itu sedang meminum miras oplosan tersebut bersama Kepas Kwanger.

“Maris dan rekan-rekannya itu meminta minuman kepada Jefri, tetapi Jefri katakan miras tersebut sudah dicampur dengan akar tumbuh-tumbuhan. Namun Maris dan rekanrekan memaksa agar dibagikan kepada mereka.

Setelah minum, para korban langsung merasa lemas,” katanya, Selasa (23/8).

Mendapat informasi tersebut, kepolisian Polsek Weda Tengah langsung menuju lokasi serta mengamankan barang bukti captikus yang telah dicampur dengan akar tumbuhtumbuhan sebanyak satu botol air mineral tersebut. Dan, para korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk medapat perawatan medis.(tr-04/jfr)

ADA-ADA SAJA Mesra di Tempat Gelap, 2 Mahasiswa Diamankan TERNATE – Ada-ada saja tingkah SY alias Sudar (21) dan kekasihnya AD alias Angri (20).

Betapa tidak, sepasang kekasih yang tercatat sebagai mahasiswa/mahasiswi ini memilih bercumbu rayu di tempat yang gelap dan sunyi.

Tempat yang mereka pilih adalah belakang kampus Unkhair, Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan. Sikap keduanya ini memancing emosi warga. Lihat saja, warga yang terpancing emosi, akhirnya mengamankan pasangan kekasih tersebut yang sementara asyik mesra. Keduanya kemudian diserahkan ke Polsek Ternate Selatan untuk diberi pembinaan. Peristiwa terjadi pada Senin (22/8) malam.

“Kebutulan kami sedang berpatroli dan kami melihat warga berkumpul. Padahal warga mengamankan pasangan kekasih. Kami langsung mengamankan keduanya ke Mapolsek kemudian kami beri pembinaan dan dibolehkan pulang,”jelas Kanit Binmas Polsek Ternate, Aiptu Amrin Jolo.(mg-03/lex)

DUGAAN KORUPSI: Tiga terdakwa kasus APBD Halbar saat menjalani sidang di PN Ternate belum lama ini.

JPU: Status Namto Saksi Kunci TERNATE – Posisi Namto Hui Roba dalam kasus dugaan korupsi APBD Halmahera Barat (Halbar) tahun 2007-2009 senilai Rp 11,5, miliar adalah saksi kunci. Sehingga itu, hakim Pengadilan Negeri (PN) Ternate berharap mantan Bupati Halbar itu bisa hadir untuk bersaksi.

Keterangan Namto dianggap mampu mendudukkan konteks kasus yang menyeret

tiga terdakwa, masing-masing Abjan Sofyan: mantan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halbar, Penta Libela: mantan Wakil Bupati Halbar dan Usman Drakel, mantan Kadis Keuangan Halbar.

“Kami berharap pak Namto bisa hadir untuk bersaksi. Karena ia sebagai saksi kunci.

Kami tidak bisa berbuat banyak, meski pak Namto sudah tiga kali tidak penuhi pang-

gilan JPU. Semua tergantung hakim. Kalau hakim perintahkan untuk jemput, maka kami lakukan,”ujar JPU Kejati Malut, Adhe Candra Selasa (23/8).

Sidang lanjutkan kasus APBD Halbar rencananya digelar hari ini (24/8).

Selain Namto, JPU telah menyurat dua saksi lain, mantan Kepala BKD Halbar dan satu saksi lagi bernama Robinson.

Sementara Humas PN Ternate Aris Fitrah Wijaya menjelaskan, berdasarkan aturan, saksi kunci apabila tiga kali tidak mengahadiri undangan, majelis hakim dapat mengeluarkan penetapan pemanggilan secara paksa terhadap yang bersangkutan. “Dan itu pernah kita lakukan,”tegas Aris.(tr-02/lex)

Korem Buka Penerimaan Secaba TERNATE – Korem 152 Babullah membuka penerimaan Secaba PK TNI AD Pulau terluar tahun 2016. Penerimaan tersebut berlangsung di aula MTQ Kecamatan Daruba, kabupaten Pulau Morotai. Kapenrem 152 babullah Mayor (Inf) Anang Setyoadi mengatakan penerimaan dilakukan untuk menjaring putra dan putri daerah untuk mengabdi kepada Negara melalui TNI AD. Kapenrem mengaku animo masyarakat Morotai dalam penerimaan tersebut tinggi dengan jumlah 67 orang yang mengikuti

TNI: Salah satu peserta Secaba TNI saat ikut pengukuran tinggi badan.

dan bersaing dalam penerimaan tersebut untuk masuk sebagai Bintara TNI AD. “Para peserta akan mengikuti pemeriksaan dasar, meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan dasar, postur dan parade. Hingga kini 47 peserta sudah memenuhi syarat dan akan ikutsi-

dang parade untuk seleksi tingkat panda di kota Ternate,” kata Kapenrem, Selasa (23/8).

Menurut Kapenrem, penerimaan anggota Secaba maupun Secata TNI AD tersebut dilaksanakan setiap tahun oleh Korem 152 Babullah bagi putra dan putri pulau terluar yang dikhususkan di wilayah Morotai.

Mayor (Inf ) Anang Setyoadi menjelaskan penerimaan khusus putra dan putri di daerah terluar tersebut merupakan bentuk kepedulian Komando atas kepada putra dan putri daerah khususnya pulau terluar yang diketahui selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses pendaftaran menjadi prajurit TNI. “Selain faktor jarak yang cukup jauh, juga faktor ekonomi yang menghambat. Karena itu, Korem 152 sengaja mengirim para panitia dan penguji langsung ke Morotai dan bagi peserta yang dinyatakan lulus akan diakomodir untuk mengikuti seleksi lanjutan di Ternate,”jelasnya mengakhiri.(tr-04/lex)

RABU 24 AGUSTUS 2016

JURNALISME WARGA malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Malut Post • HAL. 20

Polsek Ahmad Yani Sita Miras dari Manado

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id

KEPOLISIAN Polsek Ahmad Yani kembali mengamankan minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 11 liter bersama satu botol minuman jenis kesegaran yang diselundupkan di KM Agil Pratama dari Manado, Sulawesi Utara.

Polsek Ahmad Yani yang dipimpin Kanit Sabhara Aiptu Prasetyo bersama petugas dari pihak KPLP itu langsung mengamankan barang bukti ke Polsek Ahmad Yani, namun pelaku hingga kini belum ditemukan.

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pengirim : NOVAL KASMAN

BARANG BUKTI: Miras jenis captikus saat diamankan ke Mapolsek.

TNI dan Warga Musnahkan Captikus BABINSA kelurahan Kota Baru, Ternate Tengah , Serda Jainudin bersama tokoh masyarakat Kota Baru kembali menggagalkan penyelundupan minuma n k e ra s ( m i ra s ) j e n i s c a p t i ku s sebanyak 22 kantong plastik yang diselundupkan dari Halmahera Barat pada Selasa (23/8).

Miras tersebut langsung dimusnahkan di kawasan pelabuhan Kota Baru.

SITA: Suasana pemusnahan miras, kemarin.

Danramil 01 Ternate, Kapten (Inf ) Cosmos Joko mengimbau serta mengajak masyaratak Kota Ternate dalam memberantas peredaran miras di Kota Ternate. Karena miras merupakan sumber Kriminal.

Pengirim : SERMA JOKO MULYANTO Koramil 01 Kota Ternate

Kapolda dan Pers Semakin Harmonis

GANGGU PEMANDANGAN: Sejumlah hewan ternak saat berada di halaman Benteng Orange.

Hewan Ternak Penuhi Benteng Orange MITRA: Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara (kedua dari kiri) bersama insan pers.

HUBUNGAN Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara dengan insan pers liputan Kriminal semakin harmonis.

Hal itu ditunjukan pada sesi makan ber-

sama di K62 Kalumpang Resto and Café, Selasa (23/8). Hal itu juga sebagai bentuk dari pengelolaan media main stream yang dikenal dengan tema Duduk Bacarita

antara kapolda dan insan pers.

Pengirim : HASBI KONORAS

HEWAN ternak berkeliaran di halaman Benteng Orange, Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah. Berkeliarannya hewan di lokasi tersebut mengganggu penataan taman.

Warga yang berkunjung di Benteng pun merasa tidak nyaman. Sehingga

itu, warga meminta Pemkot Ternate menertibkan hewan ternak yang berkeliaran di sembarangan tempat.

Pengrim: GUNAWAN, Warga Ternate Tengah.

4 AGU A GUST GU STUS US 2 016 01 RABU, 24 AGUSTUS 2016

SELEBRITA

Malut Post • HAL. 21

malutpost.co.id malutpost.co

Art: ATU

Agnez Mo Sukses Lampaui EXO dan Justin Bieber KESERIUSAN Agnes Monica mengejar karir di pentas internasional memang tidak setengah-setengah. Coke Bottle pun jadi debut single internasional pertamanya dengan menggaet sejumlah sosok besar di industri musik Hollywood sebagai kolaboratornya seperti T.I, Timbaland, hingga Brian White.

Namun geliat penyanyi perempuan yang akrab dipanggil Agnez Mo itu pun sempat menurun sesaat.

Paralyzed hit maker ini kemudian bangkit dan melanjutkan gebrakannya di tahun ini dengan meretas track Boy

AGNES Monica

Magnet dan Sebuah Rasa yang disuntik dengan nuansa pop-ballad. Tak butuh waktu lama sampai single ini berhasil menarik perhatian dunia maya.

Setelah menjadi angin segar bagi para NIC (sebutan fans Agnez Mo) hingga bercokol di trending topic Twitter, kini single tersebut kembali membuahkan feedback positif untuk Agnez Mo. Sebuah Rasa sukses lampaui EXO dan Justin Bieber di chart iTunes Pop Indonesia © instagram.com/ agnezmo. Seperti yang di-posting Agnez Mo di akun Instagram-nya, single Sebuah Rasa sukses menjadi jawara chart iTunes Indonesia untuk genre musik pop.

Bukan cuma itu saja, hype besar para penikmat musik Agnez Mo juga berhasil

membuat Sebuah Rasa menggeser posisi EXO dengan single Lotto dan track kolaborasi Justin Bieber bersama Major Lazer, Cold Water. Kami pun sempat melakukan crosscheck chart iTunes Indonesia untuk kategori pop.

Tentu saja semua itu tak terlepas dari sentuhan Pay dan Dewiq sebagai composer, hingga Erwin Gutawa yang memegang peranan penting sebagai composer single yang satu ini.

Tentu saja track ini jadi pembuktian baru Agnes Monica setelah geliatnya sempat menurun pasca track Coke Bottle dirilis.

So, apa lagi kabar baik yang akan diberikan dari single Sebuah Rasa ini? Kita tunggu saja. (kpl)

Phil Collins Hampir Mantan Pacar Unggah Foto Syur Justin Bieber Tewas karena Alkohol PHIL Collins belum lama ini merilis sebuah memoir bertajuk ‘I’m Not Dead Yet’. Dalam bukunya tersebut, sang musisi curhat soal perjuangannya melawan kecanduan terhadap alkohol.

Diwawancara belum lama ini, Phil menyebut buku memoirnya tersebut adalah ungkapan jujur tentang sisi lain hidupnya beberapa waktu lalu yang tak bisa lepas dari alkohol. Bahkan bisa dibilang buku tersebut dibuat untuk mempermalukan dirinya sendiri.

“Aku tak melalaikan tanggung jawabku. Kau mulai minum, kePHIL Collins mudian mulai kebanyakan minum.

Dan tanpa kau sadari apa yang kau lakukan menyakiti dirimu sendiri secara fisik. Aku hampir mati saat itu,” ungkap Phil seperti dikutip dari Female First, Senin (22/8) lalu.

Namun setelah lepas dari alkohol, Phil merasa hidupnya lebih bahagia. Apalagi setelah pelantun hits ‘You’ll Be in My Heart’ itu rujuk dengan mantan istri, Orianne Cevey, yang diceraikannya 2008 lalu.

“Rasanya luar biasa aku bisa kembali bersamanya. Kami memang tak pernah mau berpisah, maksudnya, kami memang berpisah tapi tetap saling menghubungi. Kami dekat karena anak-anak. Dan mereka sangat bahagia karena ayah dan ibunya kembali bersama,” tutup Phil.

Phil dan Orianne menikah pada 1999. Selama menikah, keduanya dikaruniai dua orang anak, Nicholas dan Matthew. Sebelum menikah dengan Orianne, Phil sudah membina rumah tangga dengan Andrea Bertorelli pada 1975 sebelum bercerai lima tahun kemudian. Pada 1984, ia pun nikah lagi dengan Jill Tavelman dan memutuskan untuk berpisah pada 1996. Dari tiga pernikahan itu, sang musisi sudah dikaruniai lima orang anak. (dth)

SEJAK pekan lalu, Justin Bieber tengah banyak menjadi pembicaraan publik gara-gara drama di Instagram.

Kini, sebuah drama baru pun muncul.

Instagram milik Chantel Jeffries, mantan kekasih Justin, belum lama ini diretas oleh seseorang yang tak bertanggung jawab. Tiba-tiba, sang model mengunggah foto pelantun hits ‘Boyfriend’ tersebut tanpa mengenakan celana dan memamerkan bagian intimnya pada akun Instagram-nya.

“Aku sangat mencintaimu Justin,” demikian tertulis pada caption foto tersebut.

Tentu saja hal ini langsung membuat fans heboh. Setelah menyadari insiden tersebut, Chantel pun lang-

sung menghapus foto yang dimaksud dan memberikan klarifikasinya.

“Ya Tuhan, siapapun yang meretas Instagram-ku membuatku sangat kesal. Instagram-ku baru saja diretas.

Seseorang tengah mencoba untuk meretas apapun yang kumiliki sekarang,” ujar Chantel melalui akun Snapchat-nya.

Hingga kabar ini diturunkan, Justin masih belum memberikan komentar apapun. Namun menurut sumber, bisa dipastikan foto tersebut hanyalah hasil editan belaka karena ada foto dengan latar belakang sama yang sama sekali tak menunjukkan bagian tubuh bawah milik penyanyi asal Kanada tersebut. (dth)

Aurel Rencana Nikah Muda

AUREL Hermansyah

BERITA Aurel Hermansyah ingin menikah muda sempat menjadi perbincangan, beberapa waktu lalu. Tapi hingga kini rencana tersebut belum juga terwujud.

Sebagai ayah, Anang Hermansyah sempat menyindir sang buah hati. Ia mengaku mengizinkan Aurel menikah muda, sebab dirinya mengetahui sang anak hingga kini masih jomblo. “Nggak apaapa kalau dia mau. Bisa nggak kamu (menikah muda)? Orang pacar aja nggak punya,” ungkap Anang saat ditemui di kediamannya di Cinere.

Mendengar pertanyaan sang ayah, Aurel pun menjawab. Ia menyebut niatan menikah muda masih ada, hanya saja memang dirinya belum

Film ‘Athirah’ Wujud Kekuatan Cinta Besar Ibu di Ruang Makan MILES Films sedang menyiapkan film terbarunya. Sebuah drama keluarga dari Sulawesi Selatan, berjudul ‘Athirah’. Jika bagi sebagian orang kata ‘Athirah’ terdengar asing, maka tidak bagi bagi masyrakat Bugis. Athirah adalah istri dari Haji Kalla.

Secara langsung pula, Athirah adalah ibu kandung dari Wakil Presiden Republik Indonesia saat ini, Jusuf Kalla.

Tapi film arahan Riri Riza itu tidak bercerita tentang politik atau bagaimana gurita bisnis keluarga Kalla. Melainkan sosok Athirah yang merupakan sumber segala kekuatan dan cinta di keluarga

JUSTIN Bieber

besar Kalla.

“Saya mau coba gambarkan di film ini bahwa rumah itu adalah inti dari kemanusian dan pendidikan. Saya dan Mira (Lesmana) selalu membuat film dengan latar yang luas, kali ini fokusnya di ruang tengah, ruang makan di antara dapur dan kamar tidur,” buka Riri Riza dalam jumpa pers di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (22/8).

“Di ruangan itu lah terlihat bahwa Athirah bukan sekedar perempuan, istri, tapi juga Ibu yang perannya sangat kuat bagi keutuhan keluarganya. Sangat

jelas bahwa ibu ini sangat sentral, bahkan jika dibandingkan dengan sosok ayah,” timpal Mira Lesmana.

Secara cerita, ‘Athirah’ punya satu elemen yang spesifik. Yaitu tentang poligami yang dilakukan suaminya. Akan tetapi, Riri tidak setuju apabila filmnya dikaitkan dengan pernyataan anti poligami.

“Film ini mengambil latar belakang era 50an.

Mencoba memotret bagaimana budaya Indonesia saat itu, perempuan tidak punya hak untuk menolak.

Poligami terjadi begitu saja, tidak sistem atau media untuk meneriakkan ketidaksetujuan seperti zaman sekarang,” cerita Riri lagi.

Selama 32 hari, tim

produksi melakukan syuting di Makassar, Parepare dan Sengkang. Film yang diangkat dari novel berjudul sama karangan Alberthiene Endah (2003) itu mengusung Cut Mini sebagai Athirah. Dibantu juga oleh Tika Bravani, Christoffer Nelwan, Jajang C. Noer, Indah Permata Sari, Nino Prabowo dan aktor asal Makassar, Arman Dewarti.

Dijadwalkan, ‘Athirah’ tayang pada 29 September mendatang. “Buat saya, apa yang paling menarik dari ‘Athirah’ adalah Menceritakan kehebatan seseorang, menceritakan budaya dan cinta, hanya dari ruang keluarga yang kecil. Itu yang menantang dan berbeda dari film-film saya sebelumnya,” tegas Riri sekaligus mengakhiri. (dth)

menemukan tambatan hati.

“Masalahnya pacar aja nggak punya, jadi mau nikah gimana?” jawabnya.

Berada di tengah percakapan tersebut, Ashanty pun ikut memberikan komentarnya. Ia mengaku keberatan dengan niatan Aurel tersebut sekaligus bersyukur karena sang anak tidak mudah menerima pinangan pria.

“Baguslah, ini dia terlama jomblo. Artinya sekarang Aurel pemilih,” komentarnya. “Tipis bedanya pemilih sama nggak laku. Makanya kalau kelamaan dia nanti bisa nggak nikah-nikah,” timpal Anang yang disambung tawa keluarga tersebut. (dth)

RABU, 24 AGUSTUS 2016

NASIONAL & INTER malutpost.co.id

Art: ATU

Ini Alasan Pemerintah tak Rekrut CPNS Jalur Umum JAKARTA- Ruang fiskal yang sempit menyebabkan pemerintah tidak merekrut CPNS dari jalur umum. Kalaupun ada rekrutmen, hanya untuk formasi tertentu yang anggarannya sudah disiapkan kementerian/lembaga.

Contohnya ialah dokter, dokter gigi dan bidan PTT dari Kemenkes, guru garis depan (Kemendikbud), THL-TB penyuluh pertanian (Kementan), lulusan pendidikan kedinasan/pola pembibitan (lulusan cumlaude).

Itu masih ditambah pengadaan formasi 2014 di lingkungan Pemprov Papua dan Papua Barat, serta Pemprov Kaltara sebagai DOB 2012.

“Sampai saat ini moratorium CPNS belum dicabut. Artinya, rekrutmen CPNS dari jalur umum tidak bisa dilaksanakan.

Lagipula pemerintah tidak punya dana untuk merekrut pegawai baru,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada JPNN, Selasa (23/8).

SEMENTARA ITU

FOTO: DOK.TNI

Pasukan Garuda Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Sudan

UPACARA: Suasana upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Markas Indobatt-02, Supercamp, ElGeneina, Darfur Barat, Sudan, Rabu (17/8).

SUDAN - Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02) dibawah pimpinan Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto sebagai Komandan Satgas menggelar upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Markas Indobatt-02, Supercamp, El-Geneina, Darfur Barat, Sudan, Rabu (17/8).

Upacara yang berlangsung secara khidmat dan sederhana ini diikuti oleh seluruh Prajurit TNI Konga XXXV-B/Unamid Milstaff (Military Staff ) serta Milobs (Military Observer) yang berasal dari Indonesia dan bertugas di Sudan.

Menurut siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXV-B/Unamid, Lettu Cku Mahardika A. Nugroho, bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Force Chief of Staff Unamid, Brigjen TNI Karmin Suharna dengan Komandan Upacara Mayor Inf Moh. Mulyono.

Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Darfur merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang digelar oleh Satgas Indobatt-02 yang tengah bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Darfur-Sudan, dimana sehari sebelumnya telah menggelar kegiatan bhakti sosial membagikan Alquran, baju batik dan alat tulis di daerah Abuzar, Darfur Barat-Sudan.

Dalam amanat Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan yang dibacakan oleh Brigjen TNI Karmin Suharna menyampaikan antara lain bangsa Indonesia membutuhkan orangorang yang mau rela berkoban untuk Tanah Air, dan menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Usai pelaksanaan upacara acara dilanjutkan dengan demonstrasi pembebasan sandera oleh Tim QRF (Quick Reaction Force) Satgas Indobatt-02 dibawah pimpinan Kapten Mar Hariono. (jpnn/jfr)

PARPOL Ini Alasan Ruhut Dicopot Sebagai Jubir Demokrat JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Agus Hermanto mengungkap salah satu alasan dicopotnya jabatan Ruhut Sitompul sebagai koordinator juru bicara partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Agus, salah satunya adalah terkait sikap dukungan Ruhut terhadap Basuki T Purnama alias Ahok untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, yang mengesankan telah menjadi keputusan partai. Padahal, Majelis Tinggi PD belum menentukan sikap politik.

“Karena ada sesuatu yang disampaikan Pak Ruhut bahwa secara pribadi mendukung Pak Ahok, namun ketika kita ketahui Demokrat belum memutuskan apa-apa, sehingga khawatir seolah-olah disampaikan Pak Ruhut itu sikap Demokrat,” kata Agus di kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (23/8).

Meski nonaktif sebagai koordinator jubir, Agus menyebutkan anggota Komisi III DPR itu masih menduduki posisi sebagai ketua departemen bidang politik hukum dan keamanan.

Soal siapa yang diusung oleh partainya di Pilkada DKI, Agus menhatakan masih dibahas di Majelis Tinggi. Terkait ketidakcocokan Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin dengan Ruhut, menurut Wakil Ketua DPR itu, keduanya tidak ada masalah selama ini.

“Saya pernah rapat ada Bang Ruhut dan Pak Amir, saya lihat nggak ada masalah di antara keduanya, tidak pernah ada perselisihan yang hebat. Kalau berselisih paham ya wajar,” tambahnya. (jpnn/jfr)

Malut Post • HAL. 22

Dia menyebutkan, untuk pengadaan CPNS, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sekira Rp 4 juta per orang.

“Nah formasi yang dikecualikan itu sumber dananya dari kementerian/lembaga bersangkutan dan pemda. Mereka sudah menyiapkan anggaran rekrutmen dan gaji CPNS-nya,” terangnya.

Kondisi berbeda terjadi pada 2013 ketika rekrutmen dilakukan serentak meski dalam kerangka moratorium. Bima mengatakan, saat itu ruang fiskal masih mencukupi.

“Ya kan beda, tahun ini anggaran pengadaan dibebankan ke masing-masing instansi. Negara tidak mengalokasikan dana khusus untuk itu karena ruang fiskalnya tidak mencukupi,” tandasnya. (jpnn/jfr)

TES CPNS

Kesejahteraan PNS Makin Meningkat Ngeri! Pesta Pernikahan Berubah jadi Jerit Tangis, 50 Orang Tewas GAZIANTEP – Pesta pernikahan pasangan Besna dan Nurettin Akdogan di Gaziantep, kota di tenggara Turki, Sabtu malam waktu setempat (20/8), berubah menjadi tragedi bertabuh jeritan tangis. Sebuah bom bunuh diri meledak di tengah-tengah kerumunan tamu. Setidaknya 50 orang tewas dan sekitar 94 korban menderita luka-luka. Korban termasuk perempuan dan anak-anak.

Serangan tersebut merupakan yang paling mematikan di Turki sepanjang tahun ini. Kedua mempelai selamat meski ikut terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Pemerintah Turki menuding Islamic State (IS) alias ISIS sebagai pelaku. “Daesh (ISIS, Red), tampaknya, menjadi pelaku serangan di Gaziantep. Negara dan bangsa kami memiliki satu pesan terhadap siapa saja yang menyerang kami: kalian tidak akan berhasil,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin (21/8).

Dia menyatakan, ISIS tidak berbeda dengan dua kelompok lain yang merongrong otoritas Turki. Yaitu, pemberontak PKK (Partai Pekerja Kurdistan/Partiya Karkerên Kurdistan) Kurdi dan pendukung Fethullah Gulen yang dituding menjadi dalang di balik kudeta beberapa waktu lalu.

Pernikahan di Gaziantep dihadiri banyak warga Kurdi. Kantor berita Dogan mengungkapkan bahwa kedua mempelai berasal dari wilayah Siirt yang mayoritas penduduknya Kurdi. Mereka

BOM: Bom bunuh diri di pesta pernikahan.FOTO: AFP

pindah ke Gaziantep karena kericuhan di tempat asalnya. Karena itu, dalam acara pesta pernikahan tersebut, mayoritas tamunya adalah warga etnis terbesar yang tidak punya negara tersebut.

Beberapa anggota Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro terhadap warga Kurdi ikut hadir.

ISIS memang kerap menyerang warga Kurdi. Erdogan menjelaskan bahwa seranganserangan itu bertujuan memecah belah kelompok-kelompok yang berbeda di negerinya. Juga menyebarkan hasutan antaretnis dan agama. Ada beberapa kelompok masyarakat di Negeri Dua Benua tersebut. Yakni, warga Arab, Kurdi, dan Turkmen. Serangan terjadi saat hampir tengah malam. Ketika itu berlangsung

pesta henna, tanda berakhirnya perayaan pernikahan. Tangan dan kaki para tamu dihias dengan henna. Ada yang menari di jalanan. Sebagian lainnya dudukduduk sambil mengobrol dengan tamu lain. “Pesta perayaan sudah hampir berakhir saat ada ledakan di antara orang-orang yang berdansa. Darah dan potongan tubuh ada di mana-mana,” ujar Veli Can, 25, salah seorang tamu.

Pelaku menyaru sebagai undangan dan membaur dengan para tamu sebelum meledakkan diri. Hingga kemarin, bekas darah dan pecahan kaca berserakan di jalan dekat rumah mempelai.

Saat ini kepolisian mencari dua tersangka yang pergi setelah mengantar pelaku ke lokasi. (rol/jfr)

Dapat JKK dan JKM Editor : Jufri Duwila J A K A R TA - T i n g k a t k e s ejahteraan PNS dari tahun ke tahun makin meningkat. Tidak hanya mendapatkan tunjangan kinerja, gaji ke-13, dan THR, PNS pun diguyur banyak fasilitas saat terjadi kecelakaan sampai kematian.

Dalam peraturan pemerintah (PP) No 70 Tahun 2015 disebutkan, pemerintah memberikan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) bagi aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Direktur Kompensasi ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) Wakiran, JKK dan JKM muncul sebagai wujud tanggung jawab negara kepada ASN. Perbedaan JKK dan JKM dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah ASN tidak dipungut biaya. “Dalam JKK dan JKM ini tidak ada pengurangan komponen gaji pokok,” ujarnya, Selasa (23/8).

Premi ASN yang bekerja di instansi pusat, lanjutnya, dibebankan ke APBD. Menurut Wakiran, manfaat JKK antara lain memberikan fasilitas pemeriksaan dasar dan penunjang, perawatan tingkat pertama dan lanjutan, rawat inap dan transfusi daerah bagi ASN yang mengalami kecelakaan kerja.

Selain itu, perawatan bagi ASN diberikan rumah sakit pemerintah dan swasta yang sudah bekerja sama dengan program JKK. “Seluruh ASN akan diberikan fasilitas ruang rawat inap kelas satu. Berlaku bagi semua golongan. Sedangkan manfaat dari JKM antara lain santunan, uang duka wafat sebesar tiga kali gaji terakhir, biaya pemakaman, dan beasiswa,” tandasnya. (jpnn/jfr)

Ahok Dinilai Keliru Memahami Kemenag Aturan Cuti Kampanye Bagi Petahana Usut Penipuan 177 Jemaah Haji JAKARTA - Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menilai, ada persoalan mendasar yang keliru dipahami Basuki Tjahaja Purnama terkait aturan cuti bagi petahana. Hal itu dikatakan Said menangkapi langkah Ahok sapaan gubernur DKI itu yang mengajukan pengujian undang-undang ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Said, sebelum menyoal cuti kampanye, seharusnya Gubernur DKI Jakarta tersebut, terlebih dahulu perlu memahami persoalan kampanye secara utuh.

“Pak Ahok harus paham, titik tekan kampanye itu sebetulnya perlu dilihat pada kepentingan pemilih.

Jadi bukan pada kepentingan calon. Kepentingan pemilih itu bernama pendidikan politik,” ujar Said, Selasa (23/8).

Menurut Said, sebelum menentukan pilihan, pemilih berhak mengetahui visi, misi, dan program dari calon yang akan dipilih. Hal tersebut merupakan salah satu parameter untuk mengatakan Pilkada diselenggarakan secara berkualitas.

“Jadi kalau ada calon sudah berancang-ancang tidak mau ikut kampanye, artinya calon bersangkutan sengaja bermaksud menghilangkan hak sekaligus kesempatan bagi pemilih mendapatkan informasi yang sebanyak-banyaknya tentang calon yang hendak dipilihnya. Kalau itu sampai terjadi, maka tidak ada nilainya lagi Pilkada,” ujar Said.

Selain itu, kampanye kata Said, juga harus dipahami sebagai bagian dari tahapan penyelenggaraan Pilkada sebagaimana dinyatakan secara tegas dalam Pasal 5 ayat (3) huruf g UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

BASUKI Tjahaja Purnama (Ahok)

“Jadi, kalau sampai terjadi kondisi semua calon tidak mau ikut kampanye, artinya ada tahapan Pilkada yang tidak bisa dilaksanakan. Kalau demikian, maka Pilkada diselenggarakan dengan tidak merujuk pada ketentuan undang-undang,” ujar Said.

Karena itu, Said menilai keliru jika Ahok beranggapan kampanye merupakan hak calon yang bersifat opsional. Sehingga apabila hak itu tidak digunakan, maka tidak perlu menjalani cuti selama masa kampanye.

“Yang benar, kampanye bersifat wajib bagi setiap calon, termasuk kepala daerah yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama atau untuk calon petahana. Sebab itu ketentuan cuti terhadap petahana menjadi konsekuensi dari kewajiban mengikuti kampanye tersebut,” ujar Said.

Melihat fakta-fakta yang ada, Said memperkirakan tipis kemungkinan permohonan Ahok bakal dikabulkan oleh MK. (jpnn/jfr)

JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Agama M Jasin menyayangkan kejadian 177 calon jemaah haji Indonesia yang berangkat menggunakan kuota Filipina.

Para calon tamu Allah itu diduga memakai dokumen palsu. Menurut Jasin, mereka merupakan korban bujukan sindikat penipuan.

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengatakan, sindikat di dalam negeri yang membantu menipu calon haji itu harus dicari. “Nah, kalau dia dibujuk orang, orangnya siapa, itu yang perlu kita cari,” ujar Jasin di kantor KPK, Selasa (23/8).

Jasin mengatakan, Kemenag selalu menganjurkan kepada masyarakat yang ingin naik haji untuk melewati program resmi.

Jadi, kata Jasin, harus mendaftar sesuai aturan yang ada baik untuk haji reguler maupun khusus.

Dia mengatakan, Kemenag menerjunkan tim untuk memverifikasi keberadaan pihak-pihak yang ikut bekerja sama dengan sindikat asing melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan.

“Kalau terjadi penipuan kita laporkan ke penegak hukum,” tegasnya. (jpnn/jfr)

Innalillahi.. Satu Jamaah Haji Meninggal Usai Salat di Masjid Nabawi MADINAH- Seorang jemaah haji Rubiyah Mukiyat (71), meninggal dunia di tanah-suci.

Jemah asal Biltar, Jatim itu meninggal usai menunaikan salat Isya di Masjid Nabawi-Madinah. Keluarga hanya pasrah dan ikhlas dengan kepergian ibu mereka di tanah suci.

Tampak beberapa perangkat desa, yang bertakziah ke rumah-duka, keluarga nenek Rubiyah di Kelurahan Kauman Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Pihak keluarga, juga belum mengetahui pasti penyebab pasti meninggalnya nenek Rubiyah.

Namun keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya. Pihak keluarga, mulai kemarin sudah mengadakan tahlilan di rumah duka, untuk mendoakan Rubiyah. Menurut Mahmudi, anak bungsu, kabar meninggalnya nenek Rubiyah disampaikan oleh petugas bimbingan haji.

“Saat itu diberitahukan, jika nenek Rubiyah meninggal usai melaksanakan salat. Kami terkejut sekali karena saat berangkat, kondisinya sehat dan terlihat senang,” ujar Mahmudi.

Nenek Rubiyah berangkat ke tanah suci bersama suaminya, Sudarto (81). Keduanya

KELUARGA Nenek Rubiyah, Jamaah Haji yang meninggal di Masjid Nabawi

tercatat sebagai rombongan calon jemaah haji asal Kabupaten Blitar, yang berangkat pada 16 Agustus dan tergabung dalam kloter 20. (jpnn/jfr)

RAGAM

RABU, 24 AGUSTUS 2016

udang tahu Bumbu Tauco Bahan-bahan 3 sendok makan minyak untuk menumis 5 butir bawang merah, diiris tipis 3 siung bawang putih, diiris tipis 5 cabai merah diiris tipis 6 cabai rawit 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, dimemarkan garam

Resep

CARA MEMBUAT 1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai, masukan salam, lengkuas, garam, gula jawa dan taoco aduk-aduk sampai baunya harum.

2. Masukan udang dan masak sampai udang berubah warna. Masukan tahu, tambahkan santan dan belimbing ke dalamnya. Masak sampai semua bahan matang, angkat.

Sumber: Aneka Kreasi Resep Masakan Indonesia

Gula jawa 3 sendok makan taoco 250 gram udang tanpa kulit 2 potong tahu putih, dipotong-potong 2x2 cm ¹ 250 cc santan dari ½ butir kelapa 5 buah belimbing sayur, diiris-iris

Pengin Gigi Putih?

Cobalah Konsumsi Makanan ini SIAPA yang tidak ingin memiliki gigi yang putih dan bersih? Semua tentu menginginkannya.

Gigi putih dan bersih tidak hanya sekadar untuk menjaga penampilan, namun gigi yang putih berkilau juga menandakan gigi sehat. Walau saat ini sudah ada banyak produk pemutih gigi, namun gigi yang putih sehat sebenarnya bisa didapat dengan makanan tepat.

Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang baik dikonsumsi karena bisa membantu memutihkan gigi secara sehat dan alami, seperti dilansir laman MSN, Minggu (21/8).

1. Jeruk Jeruk adalah buah tart dan menggigit yang menyebabkan mulut untuk menghasilkan peningkatan kadar air liur, yang bekerja secara alami membersihkan gigi Anda.

2. Yogurt & Susu Yoghurt dan susu serta produk susu lainnya memberikan bantuan dalam produksi air liur yang menetralkan asam di mulut. Mereka juga mengandung protein, kalsium dan phosporous yang membantu melindungi enamel dari asam-erosi.

3. Wortel Wortel memiliki kandungan air yang tinggi yang merangsang produksi air liur dan membantu membersihkan makanan yang terjebak di antara gigi dan memperkuat

Malut Post • HAL. 23

malutpost.co.id

Art: rizky izzy

gusi Anda.

4. Buah Jeruk Buah jeruk, seperti lemon dan jeruk, meningkatkan aliran air liur dan melindungi enamel gigi. Mereka juga mengandung jumlah tinggi air, yang baik untuk membasuh bakteri di dalam mulut.

5. Air Air minum menghilangkan partikel sisa makanan dari mulut Anda, menjaga mulut Anda bersih dan senyum Anda cerah.

6. Keju Keras Keju keras, seperti yang Anda mungkin temukan di piring keju, mengandung kadar tinggi asam laktat dan kalsium, yang membantu menjaga gigi Anda kuat. Bahkan lebih baik, mengunyah keju meningkatkan produksi air liur yang menyapu sisa makanan di antara gigi Anda.

7. Apel Apel sebenarnya mengandung asam malat, yang terkandung dalam beberapa pasta gigi. Hal ini meningkatkan air liur untuk menjaga mulut Anda bersih dan membantu dalam menghilangkan noda yang menjaga gigi Anda mengkilap dan putih.

8. Stroberi Demikian pula dengan apel, stroberi mengandung asam malat, enzim yang bekerja secara alami memutihkan gigi. (jpnn/jfr)

Yuk Buat Air Mineral Sendiri AIR mineral mengandung nutrisi tambahan, yang kebanyakan orang dewasa tidak mengkonsumsi dalam diet mereka.

Padahal, banyak manfaat dari mengkonsumsi air mineral. Beberapa manfaat minum air mineral secara teratur antara lain, penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan tekanan darah, pencernaan yang lebih baik dan kulit yang indah.

Jika membeli air mineral tampaknya semakin mempersulit pengeluaran Anda, ada cara untuk membuat air mineral sendiri dari rumah.

Anda bisa membuat air mineral sendiri hanya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, seperti dilansir laman Yourbeauty, Senin (22/8).

Langkah 1: Filter Air Tekan.

Gunakan pembersih air biasa dan saring sekitar 1-2 liter air keran.

Langkah 2: Baking Soda.

Tambahkan 1/8 sendok teh baking soda per 1 liter air. Baking soda/natrium bikarbonat menambahkan natrium untuk air dan baik untuk sakit maag, pencernaan dan arthritis.

Langkah 3: Epsom Salt.

Selanjutnya, tambahkan 1/8 sendok teh garam Epsom per setiap 1 liter air. Hal ini membantu untuk meningkatkan tingkat kemurnian lebih lanjut.

Langkah 4: Kalium Bikarbonat: Tambahkan 1/8 sendok teh kalium bikarbonat.

Langkah 5: Campur Semua Bahan Pastikan semua bahan dicampur. Dan kini, Anda telah membuat air mineral sendiri. (jpnn/jfr)

7 Tips Membakar Kalori ini, Tanpa Susah Payah KALORI, merupakan salah satu biang kerok penyebab badan menjadi gemuk. Selain itu, juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh.

Biasanya seseorang akan melakukan olahraga secara teratur dan rutin setiap hari untuk menghilangkan atau membakar kalori di dalam tubuhnya.

Namun, bagaimana cara membakar kalori di dalam tubuh jika malas untuk berolahraga? Tenang, Anda jangan khawatir karena beberapa cara di bawah ini bisa membakar kalori di dalam tubuh, tanpa harus melakukan olahraga.

Berikut penjelasannya, seperti dilansir laman MSN, baru-baru ini.

1. Morning Cardio Berolahraga di pagi hari adalah cara yang bagus untuk memulai hari Anda dan itu tidak berarti bergegas ke gym sebelum bekerja.

Atur alarm sedikit lebih awal dan berlari atau melakukan jumping jacks, sit-up dan squat beberapa kali di kamar tidur. Sebab, hanya dengan sedikit latihan di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme sepanjang hari.

2. Mengunyah Permen Karet Menurut Fit Day, permen karet membakar sekitar 11 kalori per jam.

Pastikan Anda mengunyah permen karet bebas gula untuk menghindari kalori yang tidak perlu.

3. Bersihkan Rumah Membersihkan rumah dan mem-

bakar kalori pada saat yang sama.

Seperti menggosok lantai, membungkuk untuk mengambil barang-barang atau mencuci piring. Membersihkan rumah, membuat Anda terus-menerus bergerak, otomatis bisa membakar kalori.

Penelitian telah membuktikan bahwa hanya melakukan pekerjaan rumah yang ringan bisa membakar hingga 170 kalori per jam.

4. Berjalan dan Bicara Berada di tempat kerja atau rumah, Anda bisa membakar kalori ekstra dengan hanya berjalan-jalan sambil menelepon. Di tempat kerja, memakai headset dan mondar-mandir di kantor.

Bila berada di rumah, turun dari sofa Anda dan berjalan ke luar.

Anda akan menuai keuntungan dari udara segar sambil membakar kalori ekstra pada saat yang sama.

5. Tidur Kurang tidur memperlambat metabolisme dan me ningkatkan rasa lapar dan nafsu makan. Hasilnya, kalori lebih sedikit dibakar dan lebih banyak kalori yang dikonsumsi.

WebMD menjelaskan, bahwa menurut sebuah studi 2004, orang-orang yang tidur kurang dari enam jam sehari hampir 30 persen lebih mungkin untuk menjadi gemuk, daripada mereka yang tidur tujuh sampai sembilan jam.

Anda membakar lebih banyak kalori saat berada dalam tidur nyenyak, daripada ketika Anda hanya berbaring

membaca di tempat tidur atau bolakbalik. Karena itu, kemampuan Anda untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari sebagian besar bergantung pada waktu keseluruhan dan kualitas tidur.

6. Berdiri Percaya atau tidak, tindakan sederhana berdiri bukannya duduk akan membantu Anda membakar kalori ekstra. Menurut LiveStrong, berdiri selama empat jam setiap hari bisa membakar 80-200 kalori.

7. Minum Teh Hijau.

Terbukti bahwa teh hijau bisa meningkatkan metabolisme Anda, yang pada gilirannya membantu membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. (jpnn/jfr)