Malut post, 23 april 2016

KICK-OFF

10

26 Maret 2003 26 Maret 2016

JUNI 2016

49

HARI LAGI

eMPe

th

Art:rizky izzy

EDISI SABTU • 23 APRIL 2016

24 HALAMAN

ECERAN: Rp 5.000,-

BKN Investigasi PNS Fiktif SELAMATKAN BUMI KITA

2017,Jumlah PNS Bakal Dikurangi

FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Sikap

J A K A R TA - B a d a n Kepegawaian Negara (BKN) mengemukakan fakta mencengangkan di mana ada 57.724 PNS berstatus tidak jelas.

Mereka tidak memiliki data valid sebagai PNS. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan ada 93.721 PNS yang tidak melakukan pengisian ketika masa pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) BIMA Haria Wibisana yang berakhir pada 31 Januari 2016 lalu. Setelah dilakukan penelusuran ulang, lanjut Bima, ditemukan sebanyak 35.997 orang di antaranya memiliki data yang jelas. Sisanya 57.724 PNS tak diketahui keberadaannya.

MUNGKIN ada diantara kita yang tak tahu jika Jumat (22/4) kemarin, merupakan Hari Bumi. Dan ini adalah peringatan ke-46 setelah digelar pertama kali 22 April 1970. Hari Bumi 2016 bertema “Trees for the Earth”. Kampanye tahun ini menargetkan penanaman 7,8 miliar pohon untuk Bumi hingga tahun 2020.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1970, gerakan Hari Bumi terus menyuarakan kesadaran yang muncul dan menyalurkan energi manusia terhadap isu-isu lingkungan. Kenapa pohon itu penting dan penanamannya dimulai dari sekarang?

Baca BKN H.9

Baca BUMI H.11

Malut Koleksi 6 Kabupaten Tertinggal

SBMPTN Persaingan SBMPTN Semakin Ketat JAKARTA-Tingkat persaingan masuk kampus negeri melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) tahun ini bakal semakin ketat.

Pasalnya jumlah kuota mahasiswa baru melalui jalur seleksi berbasis ujian tulis ini menurun drastis dibandingkan tahun lalu. Ketua Umum Panitia SBM PTN 2016 Rochmat Wahab menjelaskan masa pendaftaran dibuka mulai Senin depan (25/4) sampai 20 Mei mendatang.

Kemudian ujian tulis berbasis kertas mupun berbasis komputer, digelar pada 31 Mei nanti. Pria yang juga ketua Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengakui kuota SBM PTN 2016 lebih kecil dibandingkan tahun lalu.

JAKARTA-Sebanyak 122 wilayah di Indonesia masuk kategori daerah tertinggal. Enam di antaranya berada di Maluku Utara (Malut). Yakni Halmahera Barat (Halbar), Kepulauan Sula (Kepsul), Halmahera Selatan (Halsel), Halmahera Timur (Haltim), Pulau Morotai dan Pulau Taliabu. Sektretaris Ditjen Pembangunan Daerah Tertinggal(PDT), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Razali menyebutkan, ada 122 wilayah di Indonesia yang masuk dalam kategori daerah tertinggal.

Baca MALUT H.9

Baca SBMPTN H.9 ADVERTORIAL

DWP Malut Ikut Seminar Antikorupsi

KOMPAK: Hj Faoniah Djaohar Kasuba (kanan) didmapingi Dra Titi Muabdin M Mangun, ketua DWP dan beberapa anggota saat mengikuti seminar antikorupsi bertema “Kekuatan Perempuan Inspirasi Perubahan”. Selengkapnya di Halaman 11

DITANGKAP: Terpidana kasus korupsi Bank Century Hartawan Aluwi dikawal petugas kepolisian di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/4). Selanjutnya Mabes Polri akan menyerahkan Hartawan Aluwi kepada pihak Kejaksaan Agung

Buronan Kasus Bank Century Ditangkap JAKARTA-Polri berhasil menangkap buronan Kasus Bank Century Hartawan Aluwi yang kabur dengan membawa uang nasabah Rp 408,4 miliar. Hartawan bisa ditangkap karena permanent resident yang dimiliki tidak dicabut oleh pemerintah Singapura.

Dengan ditangkap dan dipulangkannya Hartawan, peluang mengembalikan aset nasabah Bank Century lebih terbuka.

Kadivhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menuturkan, upaya penangkapan Hartawan ini sebenarnya sangat panjang. Diawali pada 2012, paspor dari Hartawan sudah habis

Malut

GRAFIS:JAWAPOS

Dapat Dana PIT Paling Kecil

masa berlakunya. Namun, ternyata dia memiliki permanent resident yang membuatnya bisa tinggal di Singapura.

Karena itu, pada 2014 petinggi Polri sudah meminta agar pemerintah Singapura mencabut permanent resident-nya. Upaya itu baru membuahkan hasil pada Februari 2016, saat pemerintah Singapura memutuskan mencabut permanent residence Hartawan dengan tidak memperpanjangnya.Karena keputusan itu, Polri berkomunikasi lebih intens dengan kepolisian Singapura.

TERNATE-Pemerintah menyiapkan dana sebanyak Rp440,9 miliar untuk memuluskan Program Indonesia Terang (PIT) mulai tahun ini. Maluku Utara (Malut) merupakan satu di antara 6 provinsi yang masuk prioritas PIT. Namun dari alokasi anggaran PIT yang ada tahun ini, Malut hanya keciprat Rp 11,1 miliar atau paling kecil. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 0,1 Megawatt (MW).

Baca BURON H.11

Baca PIT H.9

The Hobbiton Movie Set, Menapaki Bukti Kegilaan Peter Jackson

Jaga Emosi Para ’’Hobbit’’ dengan Cokelat dan Gula-Gula Dari mengecat ulang ratusan ribu daun artifisial sampai menyingkirkan kodok di kolam. Ke The Hobbiton Movie Set di Selandia Baru bagaikan memasuki dunia Peter Jackson nan seru saat menggarap trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit.

ANY RUFAIDAH, Matamata MENGUNJUNGI The Hobbiton Movie Set, bagi penggemar The Lord of The Rings dan The Hobbit seperti saya, terasa

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

DERETAN Hobbit Holes dengan pintu berwarna warni.

sebagai stempel yang mengesahkan kunjungan ke Selandia Baru.

Ya, semacam wajib berfoto di depan menara kembar Petronas saat ke Malaysia atau selfie di depan Menara Eiffel ketika pergi ke Paris. Sah!.Untuk mencapai Hobbiton di Matamata, saya berangkat dari Waikato dan menempuh perjalanan sekitar sejam. Tidak bosan karena kiri dan kanan penuh pemandangan perbukitan yang menyenangkan.

Hijau melulu. Sesekali ada titik hitam dan putih di bukit. Setelah didekati, ternyata domba dan sapi tengah merumput.

Tukang Kuti BKN Investigasi PNS Fiktif Kong gaji masuk di mana?

Malut Koleksi 6 Kabupaten Tertinggal Yang maju cuma gaya pejabatnya

Baca HOBBIT H.9

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

SABTU, 23 APRIL 2016

HALTIM & HALTENG

AKHIR PEKAN • HAL. 2

art:ATU

Eks Kades Pantura Jaya Dituding Rekayasa LPJ ADD

ASPIRASI Sesalkan Sikap Dikpora Halteng WEDA – Kepala SMP Negeri 25 Halmahera Tengah, Drs. Jahidi Ibrahim, menyesalkan sikap yang diambil Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Ini setelah instansi yang dipimpin Abubakar Awan tersebut tak menurunkan satu orang staf pun untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Sekolah (UAS) tingkat SMP yang berlangsung Senin (18/4) hingga Jumat (22/4) kemarin.

Menurut Jahidi, meski UAS, khususnya di sekolah yang dipimpinnya, berjalan aman dan lancar, namun pihak Dikpora dipandang wajib turun langsung memantau pelaksanaan ujian. ”Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dari hari pertama hingga terakhir, tak ada satu pun orang dari Dikpora yang memantau ujian,” ungkapnya, kemarin (22/4).

Ia melanjutkan, UAS ini amat menentukan kelulusan siswa-siswi peserta ujian. Namun Dikpora terkesan tidak peduli dengan ujian tahun ini.

Kepala Dikpora sendiri saat dikonfirmasi kemarin sedang tak berada di kantornya. Dihubungi via ponsel pun tak ada responnya hingga berita ini diturunkan.(rid/kai)

masyarakat tahun lalu. ”Masa jabatan Syahdan telah selesai akhir 2015 lalu. Di akhir masa jabatannya, ia merekayasa LPJ ADD maupun DD (Dana Desa) tahap II dan III 2015,” ungkap Asri Abdullah, tokoh masyarakat Pantura Jaya, kemarin (22/4).

Manfaat DD dan ADD 2015, menurut Asri, tak pernah disampaikan Syahdan kepada masyarakat. ”Bukti fisik kegiatan juga nyaris tak terlihat di desa,”

sambungnya.

Lebih lanjut Asri mengungkapkan, mekanisme realisasi anggaran di lapangan yang dilakukan Pemerintah Desa juga tak sesuai Petunjuk Teknis (juknis). Bahkan, tunjangan aparatur seperti gaji Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat tahun 2015 kemarin juga tak pernah diberikan. ”Akibatnya,

2015 Bermasalah, BPKAD Tetap Cairkan DD 2016 BPD Protes Kades Palo ‘Terima’ Rp 350 Juta

FOTO:ADO/MALUTPOST

WEDA – Mantan Kepala Desa Pantura Jaya, Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah (Halteng), Syahdan Djumati, diduga merekayasa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III tahun anggaran 2015. Dugaan ini diperkuat dengan langkah Syahdan yang memasukkan pengerjaan pagar jalan dalam LPJ-nya. Padahal, pembangunan pagar tersebut dilakukan secara swadaya oleh

Editor : Ika Fuji Rahayu Peliput : Ridwan Arif

AGENDA Anggota DPRD Ramai-ramai ‘Pelesir’ MABA – Pekan depan, seluruh anggota dan unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Timur (Haltim) dipastikan tak akan berkantor. Pasalnya, para wakil rakyat ini dijadwalkan melaksanakan kunjungan ke luar Maluku Utara selama seminggu. Tentunya dengan agenda yang berbeda-beda pula.

Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Sekretariat DPRD, Hasan A Gani saat dikonfirmasi kemarin (22/4) menjelaskan, Komisi III bakal melakukan studi banding (stuban) tentang pengelolaan pariwisata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Stuban ini dirasa perlu dalam rangka pembobotan materi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pariwisata yang saat ini tengah dibahas.

Komisi I diagendakan bertandang ke Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk meminta penjelasan mengenai sistem pengelolaan dan pemanfaatan pesisir pulau-pulau kecil dan kawasan hutan lindung. Sedangkan Komisi II menindaklanjuti hasil pertemuaan dengan Pemprov Malut terkait pengambilalihan SMA dan SMK sederajat kepada Dirjen Pendidikan. Komisi ini juga berkonsultasi mengenai sistem penganggaran pendidikan gratis khusus untuk SMA dan SMK sederajat. ”Agenda tiga komisi itu dilakukan selama 7 hari, terhitung besok (hari ini, red)” jelas Hasan.

Sementara unsur pimpinan DPRD bersama Pemkab Haltim dijadwalkan melakukan hearing dengan DPR RI terkait tapal batas HaltimHalteng.(ado/kai)

Sekretaris BPD, Arsyad Ayub, mengundurkan diri,” ujarnya.

Hal ini dibenarkan mantan Sekretaris BPD, Arsyad Ayub. Ia menyatakan, pengerjaan fisik kegiatan yang dialokasikan dari DD dan ADD 2015 dilaksanakan sendiri oleh aparatur desa. ”Sama sekali tidak melibatkan masyarakat desa,” tuturnya.

Sementara mantan Kepala Desa Pantura Jaya, Syahdan Djumati saat coba dikonfirmasi melalui ponselnya tak memberikan respon sama sekali. (rid/kai)

TES URINE: Kadikpora Haltim, Ubaid Yakub (baju batik) menyerahkan sampel urine kepada staf BNNP untuk dilakukan tes penggunaan narkoba, kemarin.

Pegawai Dikpora Bebas Narkoba MABA – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halmahera Timur (Haltim), H Ubaid Yakub, membuktikan janjinya menjadi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) pertama di Haltim yang menjalani tes penggunaan narkoba. Siang kemarin (22/4), bersama 47 pegawai Dikpora lainnya, Ubaid menjalani pemeriksaan urine di kantornya. Hasilnya, seluruh pegawai dinyatakan negatif alias bebas dari narkoba.

Sebelum dilakukan tes oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, para pegawai terlebih dulu mendapat sosialisasi bahaya narkoba dari Pelaksana Harian (Plh) Kepala BNNP, Haerudin Umaternate. ”Kegiatan ini berdasarkan permintaan langsung dari Kadikpora dalam rangka mendeteksi dan pencegahan dini. Karena itu kami berikan apresiasi kepada beliau,” kata Haerudin.

Pelaksanaan tes urine diawali oleh Kadikpora, diikuti para kepala bidang, staf Dikpora, serta pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Maba dan Wasile. Haerudin berharap, langkah Dikpora diikuti oleh instansi-instansi

lainnya. ”Karena hanya orang yang bersih dari narkoba yang bisa disebut orang sehat. Secara otomatis pikirannya juga sehat,” ujarnya.

Ubaid Yakub saat dikonfirmasi menyatakan, tes ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap peredaran narkoba. Apabila ditemukan staf yang positif narkoba, bakal dilakukan asesmen lanjutan. ”Intinya, saya tidak mau ada staf yang tertangkap dulu dan tersandung kasus hukum. Maka kita lakukan langkah pencegahan lebih awal dengan cara tes urine.

Dan alhamdulillah hasil seluruh staf negatif,” tandasnya.

Sementara itu, DPRD Haltim pun telah melayangkan surat permohonan dilakukannya tes urine terhadap seluruh anggota DPRD dan staf Sekretariat DPRD. Surat ini disampaikan pada pihak BNNP kemarin (22/4). ”Kebijakan ini berdasarkan hasil rapat seluruh unsur pimpinan DPRD,” ungkap Wakil Ketua II DPRD, Idrus Maneke.

Jadwal pelaksanaannya sendiri paling lambat awal bulan depan. Anggota dan staf yang diketahui positif narkoba akan direkomendasikan untuk direhabilitasi. (ado/kai)

WEDA – Pencairan Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2016 Rabu (20/4) lalu untuk Desa Palo, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah (Halteng) dipertanyakan sejumlah pihak. Pasalnya, saat ini Inspektorat Halteng tengah fokus melakukan pemeriksaan atas laporan masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Palo tentang dugaan penyelewengan DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun kemarin.

Dana Desa (DD) tahap I sebesar Rp 350 juta itu dicairkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Kepala Desa Palo, Bunyamin H Kahar, menjadi pihak yang ‘mengamankan’ anggaran tersebut.

Ketua BPD Palo, Sulandra Abidin kepada Malut Post mengatakan, saat ini anggaran DD tersebut telah berada di tangan Bunyamin. Padahal sebelumnya uang tersebut dipegang Bendahara Desa. ”Alasan dia (Bunyamin, red) mengambilalih anggaran itu dari Bendahara, tidak jelas. Tapi yang pasti, dia mengambilnya untuk diatur sendiri karena sampai sekarang dana itu belum sampai ke Desa Palo,” ungkap Sulandra, kemarin (22/4).

Sulandra menyesalkan pencairan yang dilakukan BPKAD. Menurutnya, BPKAD seharusnya tidak mencairkan anggaran untuk desa yang masih bermasalah dalam pengelolaan dana sebelumnya. ”Pengelolaan DD Palo tahun kemarin kan kami laporkan karena tidak sesuai dengan bukti fisik di lapangan. Sekarang pun masih dalam tahap pemeriksaan di Inspektorat.

Kepala BPKAD, M Ridha Saleh, seharusnya tidak serta merta mengeluarkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana, red) untuk tahun ini,” tukasnya kesal.

Ia curiga, selama ini pihak BPKAD tak jeli memeriksa kembali Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) DD yang disampaikan desa. Sehingga institusi ini mengeluarkan SP2D berikutnya tanpa memperhatikan adanya pelanggaran pengelolaan DD oleh para oknum Kades.

Terpisah, Kepala Desa Palo saat dikonfirmasi menyatakan, anggaran sebesar Rp 350 juta itu akan digunakan untuk membangun fasilitas air bersih. Program ini disebutnya sesuai dengan permintaan warga. ”Pencairannya saya lakukan bersama Bendahara dan Sekretaris Desa Palo,” pungkasnya. (rid/kai)

MAJANGPOLIS

AKHIR PEKAN • HAL. 3

SABTU, 23 APRIL 2016 art:Yono

Pemkot Polisikan Pelaku Pengrusakan Risal: Kami Sudah Buat Laporan Resmi ke Polisi Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah

RUSAK: Paving blok dari trotoar yang berhamburan di jalan raya, tepatnya di kawasan Bandara Babullah

PRAKIRAAN CUACA TERNATE

Pagi: Hujan Ringan Siang: Berawan Malam: Hujan Ringan

SABTU, 23 APR 2016 Kelembaban

Suhu

25-32oC

65-92%

Kecepatan Angin

TERNATE-Pelaku pengrusakan fasilitas publik di Kelurahan Akehuda, saat aksi yang dilakukan oleh loyalis Nita Budhi Susanti akan diproses hukum. Pasalnya, aset yang dirusak itu adalah fasilitas bersama yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Untuk itu, Pemkot sendiri telah melaporkan ke polisi mengenai pengrusakan tersebut. Ini diakui langsung Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Risal Marsaoly, saat dikonfirmasi kemarin.

“Tadi malam (kemarin malam,red) kami sudah buat laporan resmi ke polisi, terkait pengrusakan paving blok jalan yang dirusaki orang tidak ber-

Dibuka dengan Rute Ternate-Sofifi

tanggung jawab itu,”katanya.

Dia ingin agar polisi memprosesnya agar ada efek jera, sehingga nantinya tidak ada lagi aksi pengrusakan fasilitas publik lagi. “Semuanya kami serahkan kepada pihak kepolisian selaku pengambil kebijakan dan masalah ini tetap kami proses,”tandasnya. Sementara itu, kerusakan trotoar akibat aksi tersebut terbanyak di kawasan Bandara Babullah. Diduga Paving-paving ini dirusakdan digunakan sebagai senjata untuk dilemparkan ke petugas keamanan yang menghalau aksi tersebut.

Ditanya mengenai tindaklanjut atas fasilitas yang sudah terlanjur rusak, Risal mengaku Pemkot akan tetap memperbaikinya.

Baca: Pelaku.. Hal 4

Siap Beroperasi, Pelabuhan Semut Terapkan Dua Karcis TERNATE–Pelabuhan Mangga dua (Pelabuhan semut,red) yang selama ini belum difungsikan dalam

waktu dekat akan dioperasikan.

Dua instansi dipastikan akan mengelola pelabuhan yang selesai dibangun sejak 2014 ini, Baca: Rute.. Hal 4

Barat Laut, 5-30 km/jam

Peringatan Dini : Sumber: Stasiun Meteorologi Baabullah Ternate

JALAN Ichsan: Nama Jalan Sudah Berubah SIAP BEROPERASI: Pelabuhan Semut di Kelurahan Mangga dua akan dioperasikan

Muhlis: Wawali Tidak Bisa Dianggap Bawahan

TERNATE-Terkait pergantian nama jalan di kawasan samping Ternate Mall dari jalan Ketilang ke Jalan M.T Habib Abubakar Alatas, Lurah Gamalama M Ichsan angkat bicara.

TERNATE-Beda persepsi antara Wali Kota Burhan Abdurahman dan wakilnya Abdullah Tahir di masa pemerintahan yang masih seumur jagung ini, merupakan ujian komitmen penentuan kebijakan.Ini diungkapkan Muhlis Hafel, Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU),Jumat kemarin.

Menurutnya, perbedaan komitmen ini, dikhawatirkan akan berdampak pada hubungan emosional yang akan berdampak pada harga diri kekuasaan.

Baca: Nama.. Hal 4

Baca: Bisa.. Hal 4

BERGANTI: Dua nama jalan yang masih terpampang

“Wali kota tidak bisa menganggap wakil wali kota (Wawali) sebagai bawahan, sebab jika wali kota menganggap demikian, itu keliru” Muhlis Hafel Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan UMMU

4 Tahun, UPTD Hiri Masih Numpang TERNATE–Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Hiri, telah terbentuk sejak 2013 lalu, namun hingga kini belum ada kantor yang definitif karena itu, semua aktivitasnya masih menggunakan rumah Kepala UPTD, Abuhari Sanusi di Kelurahan Sulamadaha. Padahal sebelumnya, kantor ini masih telah diaktifkan di Kelurahan Mado, Baca: Hiri.. Hal 4

Reses, Dekot Janji Bantu PDAM

TUNTUTAN: Aksi warga di Ternate utara terkait pelayanan PDAM

TERNATE-Reses Anggota DPRD Kota Ternate telah dimulai. Di Ternate Utara, agenda ini diawali dengan kunjungan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Baca: Janji.. Hal 4

SABTU, 23 APRIL 2016

SAMBUNGAN MAJANG

AKHIR PEKAN • HAL. 4

art:Yono

Puskesmas Jambula Tangani 5 Gizi Buruk TANDA: Amankan jalan berlubang, Warga di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah memasang Kayu, sebagai tanda. Seperti terlihat Jumat (22/4), meski sudah berlangsung lama namun Dinas PU Ternate belum juga memperbaikinya. (ewin/mp)

Bangunan ‘Modus’ Bakal Ditertibkan TERNATE–Bangunan di Kota Ternate yang peruntukannya tidak sesuai dengan izin, akan ditertibkan oleh Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate karena dianggap menyalahi aturan tata ruang. Ini dilakukan, setelah ditemukannya banyak alihfungsi bangunan yang dilakukan oleh pemiliknya.

Misalnya, bangunan hunian diubah menjadi tempat usaha atau kos-kosan.

Kepala DTKP Risal Marsaoly, kepada Malut Post, kemarin mengaku penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat. “Kalau terbukti akan Izin Membangun Bangunan (IMB)nya dicabut,” akunya. Dia mengaku dalam aksi ini, pihaknya mendapat dukungan dari penindakan penyalagunaan pemanfaatan tata ruang, pengalihfungsikan, DTKP dibantu Kementrian Agraria dan Tata

Ruang (ATR). ” Pemerintah pusat mensuport melalui ATR agar mengawal semua daerahdaerah dalam mengambil langkah hukum di lapangan,”paparnya.

Rencananya minggu depan pihaknya akan menyurati pemilik gedung tersebut untuk mengurus izin.”Jadi banyak gedung yang mengalihkanfungsinya tanpa prosedur akan kita tindak,”katanya menegaskan. (cr-02/nty)

TERNATE–Baru memasuki awal tahun 2016, Puskesmas Perawatan Jambula sudah menangani 5 kasus penderita gizi buruk di wilayah kerjanya. Ini diakui Kepala Puskesmas Perawatan Jambula Hj Yuhasni Ahmad. ”Untuk tahun ini kami temukan 5 kasus baru, maka total kasus yang ditangani sebanyak 10 kasus,”katanya, saat memberikan bantuan bahan makanan, di Puskesmas Perawatan Jambula Kamis (21/4).

Penderita gizi buruk itu berasal dari kelurahan yang

berbeda, yakni dari Jambula 5 orang, Kastela 2 orang serta Dorpedu, Afe Taduma dan Rua masing-masing 1 orang.

Menurutnya, gizi buruk juga tidak terlepas dari faktor ekonomi dan pengetahuan orang tua dalam proses tumbuh kembang anak.”Gizi buruk dikarenakan faktor orang tua tidak mengatur pola makan terhadap anak dibawa umur,” tuturnya. Karena itu dia berharap kepada orang tua agar intens membawa anaknya ke posyandu. (cr03/nty).

Tiga Daerah Masih Gunakan Jamkesda TERNATE –Tiga daerah di Malut yang belum bergabung ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Ini diungkapkan Kepala Seksi kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Umar. Ketiga daerah itu adalah Kabupaten Morotai, Sula dan Taliabu. ”Mereka masih menggunakan sistem Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda),” katanya, Jumat, (21/4) di ruang kerjanya.

Padahal, dijelaskannya, Kartu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang sebelumnya kartu Jamkesda telah dibiayai oleh pemerintah. ” Jadi kalau warga yang menggunakan kartu BPJS bisa menggunakan dimana saja.

Tapi kalau kartu Jamkesda hanya di RSUD Chasan Boesoirie karena pemda setempat hanya kerjasama dengan rumah sakit tersebut,” ujarnya.

Untuk itu, mereka hanya tinggal menunggu tiga daerah tersebut berintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Sebab, nantinya semua daerah harus berintegasi dengan BPJS Kesehatan.” Kalau daerah tersebut tidak bergabung maka akan diberikan sanksi oleh pemerintah pusat,”katanya sembari menyebutkan peraturan tersebut yang sanksinya bisa hingga penghentian sementara kepala daerah. ”Jadi wajib semua terintegrasi ke BPJS kesehatan karena demi kelancaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara, daerah sudah bergabung adalah Kota Ternate 4200 orang, Kota Tidore Kepulauan 8750 orang, Halmahera Selatan 7000 orang, Halmahera Tengah 2500 orang dan Halmahera Timur 2800 orang. (cr-03/nty).

...NAMA

...JANJI Samb Hal. 3

Kedatangan 3 anggota Dekot yang dipimpin langsung Ketua Dekot, Merlisa ini untuk mengetahui kendala yang dihadapi PDAM dalam menangani krisis air bersih termasuk yang dialami warga di Kecamatan Ternate Utara.

Kedatangan mereka disambut Direktur PDAM, Saiful Jafar.

Saiful mengaku, pihaknya sangat terkendala dengan anggaran, ini terkait dengan pengadaan sumur baru sebagai sumber air pengganti ake gaale. “Yang kita butuhkan sekarang sumber air baru di luar ake gale. Beberapa waktu lalu, kita sudah melakukan survey lahan yang bakal dijadikan sumber air, namun har-

ganya sangat mahal,”akunya. Dia berharap, DPRD dapat berkoordinasi dengan Pemkot untuk memenuhi anggaran tersebut.

Mendengar pernyataan itu, dekot kembali berjanji akan memenuhi kebutuhan tersebut.

“Dukungan akan kita upayakan semaksimal mungkin. Kalaupun dalam APBD-P tidak menunjang mungkin kita bersama Pemkot bisa melakukan lobi ke Kementrian SDA, melalui dana sharing,”ungkap Merlisa.

Sementara di Ternate selatan, Mohdar Bailussy, bersama rekan-rekannya di Daerah Pemilihan (dapil) I,melakukan ku n j u n g a n k e Ke l u r a h a n Gambesi. Dalam kunjungannya yang paling banyak menjadi perharian adalah fasilitas jalan raya

dan selokan. Ini diakui Mohdar Bailussy.

Seperti keluhan warga Tanah tinggi “Disini tidak ada jembatan, padahal jalan ini sering dilalui para siswa-siswi. Namun karena tidak ada jembatan, para siswa terpaksa harus menuruni kali mati dan menaiki tangga darurat yang ada di seberang.

Sementara, konstruksi talud di RT 08, baik panjang dan ketinggiannya juga akan ditambah.

Jadi 20x20,”terang Mohdar.

Semua aspirasi serta keluhan yang ditampung, lanjut Mohdar, akan ditindaklanjuti Dinas PU pada tahun anggaran 2017.

“Kebetulan dalam reses tadi (Kemarin), kita juga menggandeng pihak dari Dinas PU,”tandasnya. (cr-01/nty)

tidak digunakannya gedung tersebut karena kondisi bangunannya yang telah uzur. Selain itu, belum adanya fasilitas yang memadai sehingga dirinya terpaksa menyulap rumahnya menjadi kantor. ”Kebutulan rumah saya juga di Sulamadaha jadi PNS juga mudah ke sini, ”kata Abuhari kemarin (22/4).

Menurutnya, tahun ini pemerintah melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate akan melakukan pengadaan meubeler. ”Setelah ada meubeler baru kita gunakan salah satu ruangan SD 80 Togolobe, Hiri, ”katanya. Sementara untuk bangunan baru, rencanya akan dibanguan 2017 di Kelurahan Faudu. (cr-02/nty)

mengaku belum bisa menetapkan nilai yang tepat, namun nilainya besar. “Yang pasti keru-

giannya mencapai puluhan juta kalau ingin memperbaikinya,” pungkasnya. (tr-05/nty)

...HIRI Samb Hal. 3

Kecamatan Hiri yang saat itu menggunakan bekas gedung sekolah. ”Setelah diresmikan itu sampai sekarang sudah tidak dipakai lagi, entah PNS berkantor dimana, ”kata salah satu warga Mado kepada Koran ini.

Sementara Kepala UPTD Abuhari Sanusi menyatakan,

...PELAKU Samb Hal. 3

Ditanya kerugiannya, Risal

Samb Hal. 3

Dijelaskannya, pergantian nama jalan tersebut sudah diusulkan warga Gamalama lingkungan Kampung Tenga dan disetujui Wali Kota melalui

keputusan Wali Kota nomor 123/II.9/KT/2015 tentang perubahan nama jalan di kelurahan Gamalama lingkungan kampung tengah. ”Jadi beberapa bulan terakhir hingga Awal tahun 2016,”

katanya.

Terkait dengan perubahan nama jalan itu dan namanya belum dicabut, Ichsan mengaku, itu sebagai salah satu uipaya sosialisasi agar warga tidak salah pilih. (lid/nty)

genai waktu operasinya, Faruk mengaku belum tahu pasti, sebab masih harus berkoordinasi dengan pihak KSOP dan koperasi.”Yang pasti pekan terakhir bulan ini,” katanya.

Terkait dengan penagihan retribusi masuk ke dalam pelabuhan tersebut, Faruk mengaku akan ada dua retribusi yang ditartik, yakni oleh Dishubkominfo sendiri dan KSOP. ”Untuk karcis masuk KSOP menagih Rp2500 sementara, Dishub Rp1000,” paparnya. Meski demikian, saat ujicoba nanti akan dilakukan secara gratis.

Terpisah, Kepala KSOP Ternate, Sahertian Martin saat dikonfrimasi mengaku pihaknya juga dalam tahap persiapan.

Terutama terkait dengan pemindahan speedboat yang merupakan kewenangannya. ”Sementara kita fokus dulu untuk yang Sofifi,”akunya. Hal ini agar pengaturan pelabuhan tetap tertib dan teratur. Ditanya mengenai waktu pengoperasian, Sahertian juga masih belum menetapkannya. ”Yang pasti target kita minggu terkakhir bulan ini, ” tandasnya. (cr-02/nty)

“Wali kota tidak bisa menganggap wakil wali kota (Wawali) sebagai bawahan, sebab jika wali kota menganggap demikian, itu keliru,” katanya. Wali kota dan wawali, kata Muhlis adalah paket legitimasi kekuasaan melalui Pilkada.

Karena itu, kekompakan, lanjut Muhlis, harus dibangun dari dalam kantor.

“Bila wawali dianggap sebagai bawahan, keretakan bisa berujung pada konflik dan berdam-

pak pada kerusakan hubungan politik. Jadi keduanya harus satu ide dalam menyatukan persepsi serta komitmen,”tambahnya.

Ketegasan wawali, kata Muhlis, adalah bentuk komitmen yang dibangun bersama wali kota. “Saran saya, ketika muncul persoalan di lapangan, koordinasi serta komunikasi kekuasaan harus dibangun mulai dari dalam kantor, sehingga ada kekompakan,”pungkasnya. (cr-01/nty)

...RUTE Samb Hal. 3

yakni Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Ternate dan Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate.

Sebelum dioperasikan, Senin (25/4) nanti akan dilakukan pertemuan dengan para motoris dari pelabuhan di Kota Ternate, yakni Bastiong, Kota Baru dan Dufa-dufa. Ini disampaikan Plt Kadishubkominfo Faruk Albaar, kemarin. Menurutnya,dalam pertemuan itu akan dibahas tentang teknisnya. Ditanya men-

...BISA Samb Hal. 3

“Jika komitmen bahwa areal pasar harus ditertibkan dan dibersihkan, maka wali kota harus tegas. Kalau seperti, ini sama saja ada proses pembiaran yang nantinya menjadi celah,”terang Dosen Ilmu Politik dan Pemerintahan ini.

Lanjut Muhlis, butuh koordinasi dan dukungan antar kedua pemimpin daerah itu dari balik meja.

SABTU, 23 APRIL 2016

HALUT & HALSEL

AKHIR PEKAN • HAL. 5

FOLLOW UP Bantah Pelayanan Tidak Maksimal

FOTO:SAMSIR/MALUT POST

art:ATU

LABUHA - Diektur RSUD Labuha Aisa Badarudin, membantah tudingan Ketua DPRD Halsel Umar Hi Soleman yang menyatakan mereka tak memberikan pelayanan maksimal kepada pasien.

Kepada Malut Post, dia membantah jika RSUD Labuha hanya dilayani satu dokter.

Saat ini mereka memiliki 9 dokter aktif, terdiri dari 6 dokter umum, 2 dokter spesialis anak, 1 dokter kandungan dan 1 dokter bedah. Dalam waktu dekat ini akan tiba dokter anastesi dan dokter penyakit dalam. “Rumah sakit Labuha tipe D, jadi pelayanannya juga disesuaikan dengan tipenya,” kata Aisa. (cr07/onk).

PASAR Pasar Malifut Bakal Diaktifkan

LEGISLATIF DPRD Halsel Sampaikan Kerja Pansus LABUHA - Pansus DPRD terkait LKPJ Bupati Halsel 2015, menyampaikan hasil kerjanya kepada pemkab, kemar in (22/4).

Rapat yang menghadirkan 35 SKPD ini dipimpin Ketua DPRD Halsel Umar Hi. Soleman.

Ke t u a Pa n s u s ARSAD Sangadji LKPJ Bupati Halsel 2015 Arsad Sangadji, kepada Malut Post, Jumat, (22/4), menjelaskan semua hasil kerja pansus dilaporkan kepada pemkab untuk ditindaklanjuti. Dia menuturkan dari 38 SKPD, yang dijadikan sampel hanya 10 SKPD. Dia menambahkan setelah penyampaian ini masih ada satu tahap lagi yakni finishing, yang akan dilakukan bersama TPAD. (cr-07/onk).

LANTIK: Wabup Muchlis Tapi Tapi melantik 50 pejabat kemarin

Lima Pejabat Eselon II Dicopot Wabup Halut Lantik 50 Pejabat Peliput : Samsir Hamajen Editor : Bukhari Kamaruddin TOBELO - Untuk ketiga kalinya, Bupati dan Wabup Halmahera Utara (Halut) Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi menyegarkan kabinetnya.

Pelantikan yang dilakukan di Kantor Bupati Halut kemarin (22/4), terbilang heboh karena lima pejabat eselon II dicopot.

Kelima pejabat eselon II yang terdegradasi menjadi staf biasa adalah Kepala Bappeda Decky Tawaris, Kadis Perindagkop dan UKM Corneles Mussy, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pitson Y Ku-

tani, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aser Tidore, serta Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Michael Sapahelut.

Decky diganti dr Devie Bitjoli yang sebelumnya adalah kadis Kesehatan. Posisi yang ditinggalkan dr Devie Bitjoli diisi Muhammad Tapi Tapi. Posisi Pitson diganti Suwarno Tongo Tongo, sedangkan mantan Camat Kao Wenas Rompis diangkat menjadi kepala Badan Kesbangpol dan Linmas. Untuk jabatan Kadis Sosnakertrans diduduki Jefri Rudianto yang sebelumnya hanya staf biasa. Sementara Kabid Pemerintahan Desa BPM dan Pemdes Abdu Husain, naik pangkat menjadi kadis Kadis Koperasi dan UKM. Disatu sisi Kepala BKD dan Diklat Tonny Kappuw dan staf ahli Bupati Bidang

Pejabat yang Dilantik Wiliam Jhon Geredja : Asisten Bidang Administrasi Umum Alfons Puni : Sekretaris BKD dan Diklat Bernard Theodorus Pawatte : Sekretaris Dinas PU merangkap plt kadis Kahar Jamaludin : Kepala BPP dan KB Edizon Hulukiti : Sekretaris Dishub Mahmud Lasidji : Sekretaris DPPKAD Fredo Uktolseja : Inspektur Pembantu II Inspektorat Samuel Germon Slafu Koloba : Camat Tobelo Barat Idham Noh kabid : Camat Galela Selatan

Hukum dan Politik Willem Melon Manery bertukar posisi.

Saat melantik pejabat baru, Wabup Muchlis Tapi Tapi, menegaskan pelantikan ini adalah hal biasa yang bertujuan membentuk tim

birokrasi Pemkab Halut yang solid, serta bertanggung jawab dalam menciptakan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Saya meminta pejabat yang dilantik pro rakyat,” tegas Muchlis. (sam/onk).

Komisi II Bom Ikan, Tangan Siswa SD Hancur Minta Kandidat Berjiwa Besar LABUHA - Pleno penetapan Bupati/Wabup terpilih Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain KasubaIswan Hasjim, hari ini (23/4) berlangsung di Bela Internasional Hotel Kota Ternate. Karena itu anggota DPRD Halsel rame-rame menuju ke Ternate.

Te rk a i t d e n g a n p e l a n t i k a n tersebut, Ketua Komisi II Gufran Mahmud, meminta semua pihak terutama masing-masing kandidat agar berjiwa besar menerima hasil keputusan Mahkamah Konstitusi.

Dia menuturkan konsekuensi dari sebuah kompetisi adalah kalahmenang, karena itu semua pihak harus menerimanya.

“Kepada pasangan bupati/wabup terpilih, juga jangan jadikan rival politiknya sebagai musuh dan sesuatu yang berpotensi mengancam pemerintahan yang dipimpinnya,” tegas Gufran. (cr-07/onk).

LABUHA - Ini warning bagi siapapun juga agar tak mencari ikan dengan cara-cara yang dilarang hukum.

Sebab akibatnya bisa membahayakan jiwa.

Di Desa Tutupa Kecamatan Bacan Timur Tengah Halmahera Selatan (Halsel) siswa kelas enam SDN Tutupa Rifai Syamsul (14), kehilangan telapak tangan kanannya karena bom ikan. Informasi yang dihimpun Malut Post, pada Rabu (20/4) korban bersama adiknya Haris bermaksud mengebom ikan. Sekitar pukul 15.00 WIT mereka berdua menuju ke dermaga kayu untuk mengebom ikan gosau (sejenis ikan teri, red) yang banyak terdapat di lokasi tersebut. Korban merakit bom menggunakan botol minyak tawon ukuran sedang berisikan belerang korek api. Saat disulut, bom tiba-tiba meledak sebelum sempat dibuang ke laut. Akibatnya korban terlempar dengan kondisi telapak tangan hancur. Bukan hanya itu saja, wajah bagian kanan korban terbakar. “Kondisi korban cukup parah,” kata Kasat Reskrim Polres Halsel AKP Rusli Mangoda.

Sementara itu menurut Syaiful Marwan, kerabat korban, ledakan bom ikan terdengar hingga jarak satu kilometer. “Saya di rumah saat mendengar bunyi ledakan,” kata Syaiful, ketika ditemui Malut Post di RSUD Labuha, kemarin (22/4). Dia menjelaskan adik korban yang menyaksikan peristiwa tragis tersebut langsung berlari meminta bantuan warga. Korban saat itu sudah pingsan, dibawa ke rumah menjalani perawatan seadanya. Setelah itu dia dilarikan ke RSUD Labuha. Karena jarak dari Tutupa ke Labuha cukup jauh ditambah kondisi jalan yang tak bagus, korban baru tiba di rumah sakit Kamis (21/4) dinihari. Melihat kondisi korban, dokter terpaksa men-

Perluas Pelayanan KTP dan KK TOBELO - Bupati Halut Frans Manery, diminta memperluas pelayanan pembuatan KTP dan KK. Sebab selama ini pelayanan hanya terpusat di Kantor Capilduk Halut dan kantor Camat Tobelo Tengah, sedangkan kecamatan lain belum dilayani.

Menurut Kasi Pemdis Kemenag Halut Hatta Lahabato ,pelayanan yang hanya dipusatkan di satu depan, membuat susah warga karena mereka menunggu lama hingga terbitnya KTP atau KK. “Selama ini

warga butuh waktu tujuh sampai delapan hari saat mengurus KTP,” katanya.

Sementara itu Hatta juga menyesalkan terjadinya praktik penyuapan di Dukcapil Halut. Dia mengaku melihat sendiri praktik tersebut. Dimana oknum staf Capilduk menerima sogokan dari warga, agar urusan mereka berlangsung cepat.

Kadis Capilduk Halut DJ M. Duan belum bisa dikonfirmasi karena tak berada di tempat. (sam/onk).

FOTO:SAHRIL/MALUTPOST

TOBELO - Pasar Malifut bakal diaktifkan oleh Camat Malifut Abd Muis Andi.

Sebab selama ini pasar tersebut dibiarkan mubazir.

Kepada Malut Post, Muis menuturkan pengaktifan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan puncak hari pendidikan nasional 2 Mei mendatang. “Upacara puncak hardiknas di terminal Malifut, sekaligus dirangkaikan dengan pengaktifan Pasar Malifut,” katanya.

Sementara itu ketua panitia lomba hardiknas Malifut Amran Baya, menambahkan mereka menggelar sejumlah mata lomba untuk memeriahkan hardiknas, antara lain lomba pidato tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/sederajat. Lomba puisi tingkat SD/MI,SMP/MTs dan SMA/ sederajat, atletik, long march, dan jalan sehat keluarga.

Lomba dimulai 26 April hingga 1 Mei mendatang, dan rencananya dibuka oleh camat. “Yang penting dalam memaknai hardiknas adalah menanamkan dan menumbuhkembangkan semangat nilai budaya bangsa Indonesia yang semakin memudar,” tuturnya. (sam/onk).

HANCUR: Telapak tangan kanan korban hancur terkena bom ikan.

gamputasi tangan kanannya. Pantauan Malut Post, korban masih terbaring lemah setelah tangannya diamputasi. (cr-07/onk).

Kadis Perindagkop Diperintah Menata Pasar TOBELO - Kadis Perindagkop dan UKM Halut Abdu Husain, diminta menata pasar yang selama ini sering menimbulkan konflik. Penegasan ini disampaikan Sekkab Halut Fredy Tjandua.

“Saya minta kadis Perindagkop yang baru agar menata pasar. Saya tak mau lagi ada pedagang yang telepon karena ada persoalan di pasar,” tegas Fredy. Sekkab menuturkan

penataan pasar khususnya di Kecamatan Tobelo juga harus didukung camat Tobelo, sehingga tak ada lagi keluhan dari pedagang.

Sementara Kadis Perindagkop Abdu Husain, akan berkoordinasi dengan camat Tobelo, dan berdiskusi dengan pedagang Pasar Wosia dan eks Pasar Rawajaya, untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. (sam/onk)

SABTU, 23 APRIL 2016

MOROTAI & SULA

AKHIR PEKAN • HAL. 6

art:MuS

Dua Jabatan Eselon II Kosong SANANA – Dua jabatan eselon II di lingkup Pemkab Kepulauan Sula (Kepsul), tak terisi. Adalah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Kepala Dinas Pertambangan. Kepala BPMD sebelumnya dijabat Muchlis Soamole, tetapi saat ini sudah pindah ke Pemkab Taliabu. Sementara Kadis Pertambangan Fahmi Alwi meninggal dunia.’’Untuk mengisinya, masih menunggu kembalinya Penjabat (Pj) Bupati Mohtar Umamit, untuk dibicarakan,”kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Safrin Gailea, JUmat (22/4).

Pembicaraannya terkait siapa yang nantinya mengisi jabatan tersebut.

Bisa orang dalam maupun dari luar.

Yang penting sisi syarat dan kepangkatan sudah cukup.’’Dari dalam atau luar sama saja, asalkan memenuhi syarat,”ucapnya.(rul/met)

KANTOR Bupati Kepsul

ANGGARAN Pemkab Siap Koordinasikan Anggaran Festival DARUBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai siap menindaklanjuti permintaan Wakil Gubernur M Natsir Thaib, terkait koordinasi anggaran festival perang dunia ke-II, ke Disbudpar Malut.”Saya sudah sampaikan ke Pak Wabup bahwa dalam waktu dekat kami ke Pemprov untuk menanyakan anggaran Rp 500 juta yang diploting untuk kegiatan festival itu,”ungkap Staf Khusus Bidang Pariwisat Muhammad M Tahir, Jumat (22/4).

Menurutnya, anggaran tersebut sangat penting karena akan membantu jalanya ivent destinasi wisata nasional. Ada beberapa ivent yang akan dilaksanakan Mei hingga Oktober 2016 mendatang. Diantaranya, ivent budaya, festival perang dunia ke-II, dan ivent wisata desa pesisir.”Kagiatan seperti ini sudah tentu menyedot anggaran yang besar,”ucapnya. (din/met)

2 Anggota Terduga Narkoba tak Disentuh Polda Dinilai Tebang Pilih Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly SANANA – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara dinilai ‘tebang pilih’ dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Hal ini terlihat dari sikap Polda yang tidak menggubris dua anggota DPRD yang diduga menggunakan narkoba.

Padahal, sebelumnya dua anggota, yakni La Usman La Hamza (LULH) dan Muhammad Djoisangadji (MD) menjadi incaran Reskrimsus Narkoba Polda Malut saat penangkapan anggota DPRD pengguna narkoba di Kepsul, beberapa waktu lalu. Keduanya bahkan ditetapkan menjadi buron karena menghilang saat hendak ditangkap.

Mereka ini diduga menggunakan narkoba, sesuai keterangan anggota DPRD Safaat Lutia yang ditangkap beserta barang buktinya. Menurut Safaat, LULH dan MJ juga menggunakan narkoba. Namun saat ini dua anggota tersebut belum juga ditahan atau

Pekan Depan Wabup Evaluasi Pimpinan SKPD

HUKUM

DARUBA – Wakil Bupati Pulau Morotai Weni R Paraisu segera mengevaluasi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Selasa (26/4) pekan depan. Evaluasi ini kaitannya dengan kinerja triwulan pertama 2016.”Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana program kegiatan yang sudah dilaksanakan dan berapa besar anggaran yang dikeluarkan,”kata Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Akri Wijaya, Jumat (22/4).

Selain program kegiatan yang dievaluasi, pertemuan ini juga untuk membahas kesiapan menghadapi ivent destinasi wisata nasional.”Yang dibahas nanti, kaitannya dengan kendala apa saja yang dihadapi dan apa yang harus disiapkan,”ungkapnya. (din/met)

Tersangka Kasus Korupsi Bakal Ditahan SANANA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sula (Kepsul) siap menuntaskan dugaan kasus korupsi Bandara Emalamo Sanana dan kasus dana rutin RSUD. Berkas dua kasus ini sudah rampung. Karena itu, dalam waktu dekat diupayakan untuk dituntaskan.”Tersangkanya pun akan segera ditahan,”kata Kasi Pidsus Kejari, Sugandi Putra, Jumat (22/4).

Ada beberapa pertimbangan sehingga saat ini belum dilakukan penahanan. Sebab salah satu tersangka untuk kasus Bandara berinisial AA baru selesai melahirkan. Begitu juga dengan tersangka kasus RSUD berinisial SA masih sakit.’’Karena pertimbangan itulah, kami belum bisa lakukan penahanan,”ungkapnya. (rul/met)

dipanggil untuk dites urine. Sebelumnya LULH dan MJ diperintahkan Ketua DPRD Ismail Kharie untuk melaporkan diri ke Polda Malut dan menjalani tes urine. Bahkan LULH sendiri mengaku akan datang ke Polda, sebab selama ini dia mengaku tak melarikan diri saat penangkapan sejumlah rekannya.

Tetapi hingga kini janji tersebut belum dilakukan. La Usman La Hamza, yang dikonfirmasi, apakah sudah melaporkan diri ke Polda atau tidak, enggan berkomentar.”Masalah itu jangan lagi dibicarakan. Itu masalah lama. Baiknya kita bicara saja soal pembangunan kedepan,’’kilahnya (rul/met)

KANTOR Bupati Morotai

Kepala ULP Dinilai tak Mampu DARUBA – Akademisi Universitas Pasifik (Unipas) Morotai Fahmi

Djaguna menilai Kepala Unit Layanan Pelelangan (ULP) Muslim

Jumati, tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pasalnya, hingga memasuki triwulan II 2016 ini, belum satu pun program kegiatan fisik yang dilelang. Padahal dari sisi penyerapan anggaran sangat baik.”Aneh, sampai sekarang penyerapan anggarannya masih nol. Ini menunjukkan ULP tidak jeli melakukan pelelangan paket pekerjaan,”ungkapnya.

Sementara program fisik SKPD sudah disampaikan ke ULP sebagai unit yang mempunyai kewenangan melakukan lelang melalui LPSE.”Kalau proyek yang mestinya dikerjakan Maret, tapi dilaksanakan Juni mendatang, tentu akan menjadi temuan,”ucapnya. Selain itu, jika kegiatan fisik jalan, tetapi peyerapan anggaran tidak mencapai 60 persen, maka kinerja Pemkab akan dinilai sangat buruk. Ditambahkan, penyerapan anggaran penting ditingkatkan, karena bisa mendongkrak pendapatan masyarakat.(din/met)

SABTU, 23 APRIL 2016

TIDORE KEPULAUAN

AKHIR PEKAN • HAL. 7

art: Adie

Garajou Diusulkan jadi Desa Adat Wawali: Persyaratannya Dibahas Disbudpar Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrudin Abdullah TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, berencana mengusulkan Desa Garajou Kecamatan Oba Utara sebagai desa adat.

Ini karena desa tersebut masih kental dengan nilai adat dan budaya yang dipertahankan masyarakat.”Jadi kami akan dorong ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk membahas dan melengkapi persyaratannya,”kata Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen, dalam sambutannya pada upacara peringatan Hari Jadi Garojou ke-52, Kamis (21/4).

Menurutnya, usulan desa adat ini sangat tepat, mengingat Garojou merupakan bagian dari daya dukung berdirinya sebuah desa adat. Makanya, dari sisi sosial dan sejarah yang dimiliki, sudah sangat kaya dan berkembang sejak lama.”Manfaatkan hari jadi ini untuk mengevaluasi diri. Terutama aparatur pemerintahan desa,”ungkapnya.

Dari evaluasi tersebut akan diketahui kemajuan yang telah dicapai maupun kekurangan yang masih harus diperbaiki. Sementara Sultan H Husain Syah mengatakan dengan ditetapkannya Sofifi sebagai Ibukota Provinsi Maluku Utara, Sultan mengajak masyarakat Garajou untuk tampil

TOL LAUT Tidore Dipastikan Masuk Trayek Tol Laut TIDORE – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Soasio, H Umar Ismail, memastikan Kota Tidore Kepulauan tetap masuk dalam trayek tol laut yang rencananya dilaunching akhir April 2016.

Kepastian ini disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut) beberapa waktu lalu.”Jadi trayek T5 untuk Ternate itu akan diganti dengan Tidore,”ungkapnya.

Diketahui, Maluku Utara dalam penetapan tol laut masuk dalam trayek T5 dengan route Makassar – Tahuna – Lirung – Morotai – Tobelo – Ternate. Posisi Ternate ini yang rencananya diganti Kota Tidore Kepulauan.(far/met)

MONUMEN : Sultan Tidore, H. Husain Syah meletakkan batu pertama pembangunan Monumen Jou Kota untuk memperingati pemindahan penduduk Kalaodi ke Pulau Halmahera

sebagai garda terdepan pembangunan Kota Sofifi.

Menurutnya, masyarakat Garojou adalah penduduk asli kampung Kalaodi yang telah lama mendiami Pulau Tidore dan 52 tahun silam mengikuti ajakan Sultan Tidore untuk pindah ke Halmahera. Karena itu, untuk memperingati pemindahan penduduk Tidore ke Halmahera, direncanakan untuk membangun monumen peringatan hijrah yang diberi nama monumen Jou Kota. Pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sultan Tidore, H Husain Syah dan Wakil Wali

Kota Muhammad Sinen. Peringatan Hari Jadi Garojou ini dimeriahkan dengan kesenian kabata dan persembahan theatrical dari Sanggar Seni

Jou Kota yang menceritakan proses pemindahan masyarakat Kalaodi dari Tidore ke Halmahera. (far/met)

Marsaid: Kinerja Tim Evaluasi Sudah Maksimal

KANTOR Wali Kota Tikep

TIDORE – Tim evaluasi penyusunan APBDes yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal tersebut disampaikan Marsaid Idris yang juga personil tim evaluasi APBDes, Jumat (22/4).

Pernyataan ini sekaligus menanggapi sorotan Generasi Muda Anti Korupsi (Gemak) Malut yang menuding selama ini tim evaluasi belum melaksanakan tugasnya dengan baik. Salah satu buktinya adalah, ditemukannya copy paste dokumen APDes yang dilakukan Desa Yehu sebagai syarat pencairan Dana Desa (DD).”Masalah ini bukan copy paste. Tetapi hanya kesalahan teknis saja, karena format penyusunan APBDes itu sudah diserahkan ke masing-masing desa,”kata Marsaid yang juga Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini.

Selain itu, formatnya ada jenis kegiatan yang sama. Namun volume kegiatan masing-masing desa berbeda.”Jadi kalau ada kegiatan yang sama, itu karena formatnya juga sama,”ungkapnya, sembari meminta Ketua Gemak agar sebelum berkomentar terlebih dahulu konsultasikan dengan Bidang PMD.(far/met)

SABTU, 23 APRIL 2016

HALMAHERA BARAT

AKHIR PEKAN • HAL. 8

art:Yono

Usai Didemo, Pastikan Pekan Depan Bantuan Cair Wabup: Terlambat Karena Masalah Verifikasi Data Editor : Ika Fuji Rahayu Laporan : Suparto Mahyudin

JAILOLO – Setelah didemo masyarakat korban gempa bumi yang didampingi organisasi mahasiswa, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) langsung bergerak cepat. Dipastikan, pekan depan bantuan berupa uang tunai dari Pemerintah Pusat (pempus) sudah dicairkan ke warga. Kepastian ini disampaikan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando saat memimpin rapat bersama dengan para kepala desa dan sekretaris yang desanya terkena bencana. Untuk itu, ia berharap warga dapat sedikit bersabar. ”Jika tak ada halangan, pekan depan sudah dapat dicairkan. Saat ini sedang dalam pengurusan pencairan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan pihak bank,” kata Zakir.

Dalam rapat yang berlangsung di ruang kerjanya tersebut, Zakir didampingi Kepala BPBD, Chalid Ismail, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Asnath Sowo. ”Keterlambatan pencairan disebabkan karena verifikasi data yang terlambat. Senin (25/4) nanti Pemkab

FTJ Gelaran FTJ Dimatangkan JAILOLO – Memantapkan gelaran Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-8, Jumat (22/4) kemarin panitia kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan pelaksanaan FTJ. Rakor tersebut dipimpin l a n g s u n g Wa k i l Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Ahmad Zakir Mando Mando yang juga merupakan ketua panitia FTJ. Dalam rakor, dijelaskan progres kesiapan SKPD mengkoordinir sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan selama FTJ. Zakir yang didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kabupaten, Julius Marau, dan Asisten I, Suaib Marsaoly, mendengarkan satu per satu laporan SKPD. Diantaranya kesiapan panggung utama FTJ, kesiapan pameran hasil-hasil pertanian, napak tilas perjuangan Pahlawan Banau, dan ekspedisi burung bidadari. Kesiapan nikah massal, penjemputan empat kesultanan, penerangan di jalan protokol dalam Kota Jailolo, penerangan di lokasi FTJ, serta beberapa mata lomba yang siap meramaikan FTJ Mei nanti.

Hasil rakor tersebut juga disepakati bahwa lomba sapu laut digelar lebih awal, yakni satu hari sebelum pembukaan FTJ yang jatuh pada 2 Mei. ”Saya ingin laut dan pantai di Teluk Jailolo sudah dibersihkan saat pembukaan FTJ, sehingga ketika wisatawan dan tamu-tamu berada di Jailolo, laut sudah bebas sampah,” kata Wabup.

Rakor selama 3 jam ini berlangsung cukup alot. Rapat tersebut dihadiri hampir seluruh SKPD. ”Rakor terakhir tanggal 25 April. Saya harap dalam rapat terakhir nanti seluruh SKPD sudah harus siap,” tegas Ahmad Zakir Mando. (ato/kai/pn)

Rapat dengan kepala desa dan sekretaris desa yang dipimpin Wabup.

Dalam rapat ini dipastikan bantuan untuk korban gempa dicairkan pekan depan

akan berkoordinasi dengan pihak bank untuk pola pencairannya bagaimana, karena jumlah penerima mencapai 2.057 warga,” cetus Zakir.

Sebelumnya, aksi protes yang dilakukan para korban gempa di depan kantor DPRD, kantor BPBD dan kantor Bupati sempat nyaris berakhir

anarkis. Warga juga mendesak agar Kepala BPBD dicopot karena lambannya penyaluran bantuan. (ato/kai)

PMI Jadwalkan Gelar Diklat Sukarelawan JAILOLO – Untuk menyiapkan tenaga siap pakai, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Halmahera Barat (Halbar) akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Korps Sukarelawan PMI. Rencananya, kegiatan ini bakal digelar awal Mei mendatang.

Ketua PMI Halbar, Syahril Abd Radjak, usai rapat pemantapan dengan pengurus PMI Halbar kemarin (22/) mengatakan, PMI Halbar saat ini masih sangat kekurangan sukarelawan untuk melayani masyarakat ketika ada bencana alam. ”Halbar ini juga merupakan daerah yang rawan gempa, makanya tenaga sukarelawan harus lebih siap. Sejauh ini sudah ada 37 anggota yang direkrut, yang siap mengikuti diklat,” ucapnya.

37 anggota tersebut terdiri atas 9 perempuan

dan 28 laki-laki. Mereka akan dibekali pengetahuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). diharapkan ketika ada bencana, para sukarelawan ini sudah siap memberikan pertolongan. ”Makanya rapat ini adalah rapat penempatan untuk persiapan diklat pada 3 sampai 11 Mei mendatang,” papar Kepala Dinas Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Halbar tersebut.

Menurut Syahril, dalam diklat ini PMI akan melibatkan TNI dan Polri serta PMI Provinsi Malut. Ia berharap para peserta nanti lebih memahami soal P3K sehingga dapat membantu masyarakat. ”TNI/Polri dan PMI Provinsi dilibatkan untuk menjadi instruktur diklat,” pungkasnya. (ato/kai/pn)

Rapat persiapan diklat korps sukarelawan PMI Halbar

DPRD Sesalkan Sikap Bupati dan Wabup JAILOLO – Sikap Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Danny Missy dan Ahmad Zakir Mando, yang menutup mata atas upaya cabang olahraga (Cabor) Muay Thai Halbar mengharumkan nama Halbar disesalkan DPRD. Wakil Ketua I DPRD, Ibnu Saud Hi Kadim, kepada Malut Post menyatakan, sikap seperti itu tak seharusnya dilakukan Bupati dan Wabup. ”Sebagai wakil rakyat, saya sangat menyesalkan sikap mereka, yang meskipun sudah didatangi berulang kami oleh tim Muay Thai, namun tetap tidak mempedulikan,” kritiknya.

Politisi Partai Demokrat tersebut juga menyatakan, keberangkatan tim Muay Thai mengikuti Wapres Cup di Subang, Jawa Barat, dalam rangka membawa nama Kabupaten Halbar.

Karenanya, sudah sepatutnya Pemkab membantu serta memberikan apresiasi atas prestasi yang dihasilkan. ”Patut diberikan apresiasi kepada tim Muay Thai atas semangatnya yang tinggi,” tegas Ibnu.

Ibnu bahkan meminta Bupati dan Wabup agar tak lagi menutup mata tentang kondisi para atlet. Pengalaman tim Muay Thai menjadi catatan penting bagi kedua pimpinan tersebut agar tak lagi mengulangi kesalahan yang sama. ”Pemimpin daerah harus memberikan support pada kegiatan yang bakal mengharumkan nama daerah,” tandasnya.(ato/kai)

AKHIR PEKAN • HAL. 9

SABTU, 23 APRIL 2016 Art:rizky izzy

...PIT

Samb Hal. 1

Pengamat ekonomi dari Universitas Khairun (Unkhair) Dr Muhktar Adam mengatakan salah satu kebutuhan Malut adalah energi listrik. Energi listrik ini penting untuk memacu investasi di daerah ini. “Listrik untuk konsumsi saja belum memadai. Apalagi untuk investasi,” kata Muhktar kepada Malut Post barubaru ini. Karena itu, dia mengharapkan pemerintah memperhatikan pentingnya kebutuhan energi. Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said PIT merupakan program prioritas di 6 provinsi dengan kategori tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK). Program ini, lanjut Sudirman, akan direalisasikan dengan memaksimalkan sumber energi terbarukan (EBT). “Anggaran sebesar itu boleh jadi kecil. Meski demikian, itu sudah sangat berarti dalam menerangi wilayah Indonesia timur, selain sebagai pemicu investasi,” ujarnya saat pencanangan PIT di Desa Temel distrik Ayamaru Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Jumat (22/4).

Sudirman mengatakan PIT dilakukan

...SBMPTN

Samb Hal. 1

’’Di dalam SBM PTN 2015 mahasiswa baru yang diterima mencapai 115 ribu orang,’’ katanya di kantor Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) kemarin.

Sementara tahun ini kuota SBM PTN dipatok 99.223 kursi.

Rochmat menjelaskan kuota SBM PTN 2016 sebesar 99 ribuan kursi itu sifatnya masih angka sementara.

Kuota itu berpeluang bertambah, jika ada luncuran kuota yang tidak terserap di seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). Dia menjelaskan setiap tahun ada saja calon mahasiswa yang dinyatakan lulus SNM PTN, tetapi tidak daftar ulang.

Secara matematis dengan berkurangnya kuota ini, Rochmat mengatakan kompetisinya bakal semakin ketat. Apalagi tahun ini jumlah pendaftar SNM PTN menurun dibandingkan tahun lalu. Sehingga diprediksi jumlah pendaftar SBM PTN tahun ini bakal meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu jumlah pendaftar SBM PTN tercatat ada 764.185 orang.

Ujian k SBMPTN bakal menggunakan sistem Computer Based Testing (CBT). ”Tahun lalu kami terapkan Paper Based Testing (PBT). Untuk CBT kuotanya juga terbatas yakni untuk 2500 peserta,” ujar Rochmat saat temu wartawan di kantor Kemenristekdikti, kemarin. Menurut Rochmat, pelaksanaan CBT rencananya akan diselenggarakan di 30 Perguruan Tinggi Negeri(PTN). Yang di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Patimura, Universitas Riau, Universitas Lambung Mangkurat, dan PTN lainnya yang tersebar merata di tiap pulau di Indonesia. Jumlah Perguruan Tinggi Negeri(PTN) di Indonesia yang mengikuti SBMPTN sebanyak 78, yang dikelompokkan dalam empat wilayah.

Pembagian itu adalah wilayah satu

untuk menjamin ketersedian listrik dan meningkatkan rasio elektrikfikasi dari 85 persen pada 2015 menjadi 97 persen pada 2019. Sebab, saat ini terdapat 12.659 desa tertinggal atau berkisar 16 persen dari total jumlah desa Indonesia yang belum memperoleh akses listrik dari jaringan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Di mana jumlah tadi mencakup 2.527.469 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah penduduk 9.970.286 jiwa. “Dengan dukungan anggaran Rp80an triliun, ditargetkan hingga akhir 2019 kelak 10.300 desa sudah terjamah listrik,” imbuh Sudirman.

Sudirman mengungkapkan, program Indonesia Terang bukan hanya sekadar proyek tetapi memberikan rasa keadilan kehadiran negara dalam menerangi wilayah terpencil.

Menurut Sudirman, dengan adanya listrik banyak manfaat yang didapat masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, mendorong perekonomian dan membaiknya mutu pendidikan. “Listrik pendorong kesejahteraan pembuka jendela peradaban, saya berjanji komit mejalankan program ini terus,” tutup Sudirman. (cnn/fai)

untuk Sumatera, Bangka Belintung (Babel) Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 33 PTN, wilayah dua meliputi Daerah Istimewa Jogjakarta, dan Jawa Tengah sebanyak 10 PTN. Selanjutnya, wilayah tiga meliputi Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan kecuali Kalimantan Barat sebanyak 20 PTN dan wilayah empat meliputi Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat sebanyak 15 PTN. ”CBT hanya untuk kelompok ujian Sosial Hukum (Soshum) dan Sains Teknologi (Saintek) dan tidak berlaku untuk ujian campuran,” katanya.

Rochmat mengatakan, proses pendaftaran SBMPTN akan dibuka 25 April hingga 20 Mei mendatang.

Sementara pelaksanaannya CBT dan PBT pada 31 Mei dan ujian ketrampilan khusus peserta peminat studi ilmu seni dan keolahragaan diselenggarakan pada 1 hingga 2 Juni mendatang.

Di tempat yang sama Rektor Universitas Padjadjaran yang juga Penanggung Jawab Pengembangan CBT Tri Hangono menambahkan, pelaksanaan CBT tersebar di PTN di 23 kota dan 19 provinsi. Peningkatan SBMPTN berbasis komputer ini adalah upaya pemerintah dalam mengikuti perkembangan teknologi.

Dia menyebutkan, beberapa kelebihan CBT diantaranya efisien waktu, saat pengerjaan dan koreksi bagi para peserta SBMPT. Selain itu juga menghindarkan lembar jawaban yang tidak terproses karena kesalahan identitas. Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti Sutrisna Wibawa mengatakan, jumlah peserta Bidikmisi untuk tahun 2016 sebanyak 60 ribu orang.

Dan, menurutnya sudah didistribusikan 40 ribu ke seluruh PT di Indonesia. jumlah tersebut adalah 10 persen dari daya tampung bidikmisi di tahun 2015. (JPG/fai)

...BKN

Samb Hal. 1

‘’Nah yang 57 ribuan itulah yang memunculkan dugaan PNS fiktif,’’ kata Bima kemarin. Seluruh PNS itu tersebar di sejumlah instansi. Di antaranya ada 339 pegawai di wilayah Maluku Utara (Malut). Angka ini termasuk 57 PNS di lingkup Pemprov Malut. Sisanya, 282 PNS tersebar di kabupaten kota di Malut.

Ini berdasarkan data pegawai yang tidak mengisi PUPNS hingga batas waktu terakhir 31 Januari 2016 lalu. Selain angka itu, Pemprov Malut juga BKN saat ini sedang menginvetarisir ulang untuk memastikan bahwa angka itu benar-benar fiktif. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengatakan publik harus bijak melihat 57 ribu PNS fiktif itu. ’’Beri kesempatan BKN untuk melakukan investigasi,’’ katanya.

Herman juga menjelaskan keberadaan 57 ribuan orang itu belum tentu membuat uang negara menguap percuma. Publik jangan lantas menghitung gaji Rp 2 juta selama setahun untuk 57 ribu PNS itu. Jika dihitung seperti itu, maka dalam setahun uang negara bisa menguap sampai Rp 1,3 triliun.

Pejabat yang hobi menciptakan lagu itu, mengatakan BKN perlu berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memastikan apakah selama ini 57 ribuan orang PNS fiktif itu tetap menerima kucuran gaji.

Herman menuturkan ada potensi bahwa PNS yang diduga fiktif itu se-

...MALUT

Samb Hal. 1

Indikator daerah tertinggal di antaranya minimnya sumber daya manusia(SDM), minimnya infrastruktur, masih rendahnya pendapatan atau ekonomi dan beberapa indikator lainnya. “ Kami tetap konsen pada pengetasan daerah tertinggal. Tahun ini kami targetkan 54 wilayah entas dari status tertinggal,” ujar Razali kepada wartawan di kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi di Jakarta, Jumat (22/4).

Dia menyebutkan, untuk mempercepat program pengetasan daerah tertinggal pihaknya bersama kementerian/ lembaga lain tengah merumuskan draft Undang-Undang Percepatan Daerah Tertinggal. Menurutnya, ini merupakan

...HOBBIT

Samb Hal. 1

Hobbiton memang dikelilingi peternakan. Bahkan, kompleks itu awalnya merupakan peternakan sebelum disulap menjadi lokasi syuting oleh sutradara Peter Jackson. Jalannnya pun berkelokkelok tapi mulus.

Waktu saya datang, cuaca lumayan dingin. Sekitar 15 derajat Celsius. Karena saya berasal dari Surabaya, yang teringat adalah jalanan Trawas, dua kawasan dataran tinggi di Mojokerto dan Pasuruan.

Tentu saja minus deretan bangunan tinggi dan bapak-bapak yang berdiri di pinggir jalan sambil bilang, ”Vila Pak, vilanya, Mas.” Tiket masuknya terbagi menjadi tiga kategori. Dewasa (17 tahun ke atas) NZD 79 atau sekitar Rp 791 ribu; remaja (9–16 tahun) NZD 39 atau sekitar Rp 355 ribu; dan anak-anak 8 tahun ke bawah gratis.

Harga tersebut termasuk tur selama dua jam yang disertai pemandu keliling Shire alias desa para Hobbit. Plus minum saat beristirahat di The Green Dragon Inn, tempat para Hobbit berkumpul dan berpesta.

Setelah membeli tiket, peserta tur diajak naik bus hijau yang akan membawa mereka ke titik awal tur jalan kaki keliling Shire. Dari atas bus, pemandangan yang tersaji memang seakan membawa kami kembali ke abad pertengahan.

Perbukitan. Pohon-pohon besar dengan dahan yang menjuntai seolah-olah membentuk lengan. Pemandu juga akan menunjukkan rumah keluarga Alexander, pemilik lokasi Hobbiton.

Melihat gundukan bukit yang hijau seluas 500 hektare dengan warna-warni pintu bulat yang menyembul, kolam penuh angsa, double arch bridge, dan kompleks The Green Dragon Inn benarbenar menyegarkan mata. Saya seakan merasa berada di Shire. Menunggu Gandalf datang, bertemu Bilbo, dan nongkrong bareng.

Sebenarnya rumah Hobbit tidak kecil-kecil amat. Bagi saya tentu saja, yang memiliki tinggi hanya 155 cm. Dan, sepertinya tak pas juga kalau disebut rumah karena yang ada hanyalah fasad dengan pintu dan jendela.

Saat pintu dibuka, terlihat lubang semacam gua. Tak ada ruang makan Bilbo yang hangat tempat Thorin Oakenshield, King Under The Mountain, bersama rombongan dwarf makan dan bikin rusuh. Mereka berkumpul di rumah Bilbo Baggins sebelum melakukan perjalanan untuk mengalahkan Smaug. The Hobbiton hanya digunakan untuk syuting outdoor. Untuk cerita di dalam ruangan, ada studio tersendiri di Wellington. Semuanya di New Zealand, tentu saja. Sebab, ini adalah negara asal Jackson. Rachel, cewek asal Inggris yang menjadi pemandu saya, sangat energik

jatinya masih bekerja. Tetapi karena terbatasnya akses, mereka tidak kunjung bisa mengisi PUPNS. Meskipun periode pengisian PUPNS sudah pernah diperpanjang.

Rasi Meskipun begitu Herman tidak memungkiri bahwa ada potensi kasus PNS benar-benar fiktif. Misalnya PNS yang sudah dipecat atau sudah mengundurkan diri, tetapi namanya masih tercantum sebagai abdi negara. Sehingga gudang data nomor induk pegawai (NIP) masih ada data nama yang bersangkutan.

Herman meminta BKN untuk menggali dengan teliti. Apakah terjadi kesengajaan dari oknum PNS lain, sehingga terjadi kasus PNS fiktif. Jika itu ada unsur kesengajaan, bisa dijerat pidana memperkaya orang lain dan merugikan negara.

Rasionalisasi Sementara di sisi lain, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Muhammad Yusuf Ateh mengatakan kementeriannya tengah menyusun pedoman yang menjadi panduan untuk melakukan rasionalisasi PNS. “Rencananya 2017 mulai rasionalisasi,” kata Yusuf di Bandung, Jumat (22/4). Yusuf mengatakan rasionalisasi itu akan berpedoman pada penilaian manfaat masing-masing pegawai bagi organisasinya. “Setiap pegawai yang tidak ada manfaatnya bagi organisasi itu, sebaiknya jangan ada di situ, karena biasanya yang tidak ada manfaatnya itu suka ganggu teman-temannya yang

lain,” katanya. Menurut Yusuf, pedoman yang tengah disusun kementeriannya itu, di antaranya peraturan untuk menyiapkan pengukuran kinerja masingmasing pegawai. “Setiap orang intinya harus punya manfaatnya (bagi organisasi), ini akan dijabarkan nanti, sangat teknis sekali,” ucapnya.

Yusuf enggan merinci peraturan yang tengah dipersiapkan untuk menjadi pedoman rasionalisasi PNS tersebut. Dia mengaku peraturan itu tengah digodok bersama kementerian/lembaga serta pemerintah daerah. “Sedang dibuat peraturannya untuk mengidentifikasi dulu,” katanya.

Yusuf mengatakan Kempan-RB tengah meminta tiap daerah untuk menyiapkan pengukuran kinerja pegawai.

Salah satunya dengan mendorong perjanjian kinerja dari pejabat pemerintah daerah berlanjut terus sampai seluruh pegawai. “Sekarang mengukur kinerjanya saja dulu, nanti jelas yang tidak kompeten, yang tidak berkualifikasi, tidak bisa dibina mau diapain juga, itu selesailah,” tuturnya.

Yusuf mengatakan perjanjian kinerja itu bagian dari pelaksanaan penggunaan anggaran berbasis kinerja. “Anggaran berbasis kinerja, sekarang ini pelaksanaannya. Kita meminta uang pemerintah yang sangat terbatas itu bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Target untuk menumbuhkan budaya kinerja di pemerintahan. “Ciri dia sudah berbudaya kinerja itu, setiap mau memulai kegiatan apa pun, dia langsung berpikir hasilnya, pencapaiannya,” pungkas Yusuf. (JPG/fai)

payung hukum bagaimana melibatkan kementerian/lembaga pada program percepatan daerah tertinggal. “ Kesepakatan bersama Bappenas tahun ini diprioritaskan untuk 5 wilayah daerah tertinggal. Dan wilayah itu akan menjadi pilot project,” katanya.Lima wilayah daerah tertinggal itu, lanjut Razali meliputi Morotai di Maluku Utara, Sarmi di Papua, Lombok Timur di Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Tenggara Barat di Maluku dan Sagurayjua atau Rotendau. Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal Dwi Yunanto menambahkan, indikator daerah tertinggal untuk empat wilayah di Jawa Timur di antaranya karena minimnya faktor sarana dan prasarana serta minimnya SDM. Menurutnya, faktor SDM salah satunya karena faktor pendidikan yang belum tercatat

pada dinas terkait. “Misalnya, banyak warga yang sekolah di madrasah dan lembaga pendidikan ini tidak tercatat di dinas pendidikan. Secara otomatis mereka dianggap tidak menyelesaikan pendidikan, sekalipun mereka lulus,” ujar Dwi Yunanto.

Terkait masalah itu, pihaknya akan membenahinya secara administrasi.

Sementara pada minimnya infrastruktur seperti jembatan dan jalan secara bertahap itu akan dipenuhi.Lebih jauh, Yunanto mengungkapkan salah satu indikator daerah tertinggal lainya dikarenakan kebijakan otonomi daerah(Otda). Pasalnya, Daerah Otonomi Baru(DOB) rata-rata menyandang daerah tertinggal.“Jadi ada faktor 1 daerah masuk kategori tertinggal karena dampak dari pemekaran daerah,” ucapnya. (JPG/fai)

saat menjelaskan beberapa bagian Hobbiton. Sesekali dia menambahkan beberapa cerita tentang kegilaan Peter Jackson saat mempersiapkan tempat tersebut sebagai lokasi syuting trilogi The Hobbit.

Sebenarnya, lokasi tersebut sempat dipakai untuk syuting trilogi The Lord of The Rings sekitar 1999. Dibiarkan sejenak, lantas diperbaiki untuk syuting The Hobbit.

Jackson sangat detail. Beberapa jenis bunga dan buah semacam labu ditanam dua bulan sebelum syuting. Jadi, pertumbuhannya terlihat alami.

Tapi, hal serupa tidak bisa diterapkan untuk pagar kayu yang berlumut. Bisabisa syuting harus menunggu puluhan tahun. ”Mereka menggunakan kertas khusus, lem, pewarna, dan yoghurt untuk bikin lumut. Jadi, ini bisa dimakan.

Kamu nggak akan mati kalau makan.

Paling cuma bermasalah dengan perutmu,” kelakar Rachel.

Ada beberapa jenis rumah Hobbit atau yang disebut Hobbit Holes. Setiap rumah memiliki satu ciri khusus.

Misalnya, ada yang dilengkapi tempat pengeringan ikan, ada yang dilengkapi deretan botol madu.

Ada pula yang memiliki tumpukan roti di halamannya. Itu mencerminkan profesi mereka sehari-hari. Yang paling istimewa, tentu saja, Bag Ends alias rumah tempat Bilbo dan Frodo Baggins tinggal.

Rumah Bilbo Baggins menggambarkannya sebagai orang kaya. Sebab, memiliki 20 jendela. Pada abad ke-18, pemilik rumah di Inggris harus membayar pajak untuk setiap jendela yang ada.

Dulu pemerintah tak bisa menarik pajak pendapatan karena masyarakat menganggap sebagai invasi atas privasi warga. Karena itu, pajak dikenakan untuk rumah besar yang memiliki banyak jendela. Dengan anggapan, pemilik rumah berukuran besar pasti memiliki pendapatan yang juga besar.

Rachel lantas menantang peserta tur untuk mengidentifikasi pohon imitasi di lokasi Hobbiton. Karena beberapa jawaban salah, dia lantas menunjuk pohon di atas rumah Bilbo. Tidak terlihat berbeda. Tapi, sebenarnya, pohon tersebut dibuat dari baja. Lalu dilapisi bahan yang dibentuk menyerupai kulit pohon.

Dan, yang paling epik, ada sekitar 400 ribu daun artifisial yang dipasang secara manual. Saat melihat pohon itu, Jackson ternyata tidak suka. Dia pun meminta stafnya mengganti warna daun.

Mereka diminta mengecat ulang setiap lembar daun dengan empat gradasi warna hijau. Secara manual alias dengan tangan. ”Don’t you think it’s crazy?” kata Rachel. Tapi, akhirnya permintaan itu diselesaikan dalam waktu dua hari.

Dalam salah satu adegan di installment terakhir The Lord of The Rings: The

Return of The King dikisahkan, sebagian desa dibakar Saruman. Bukannya menggunakan efek spesial, Jackson membakarnya beneran. Lalu membangunnya kembali sama persis. ”Hanya ada satu yang berbeda. Meja yang mestinya bundar, sekarang jadi kotak. Orang dengan uang banyak bisa melakukan apa saja.

Ya, kan?” ujar Rachel.

Satu lagi, saat syuting, tentu dibutuhkan suasana yang tenang. Padahal, lokasi adalah alam terbuka. Dengan banyak burung dan binatang lainnya yang berlalu-lalang. Tidak mungkin untuk menangkapinya satu per satu.

Solusinya, Jackson mendatangkan bald eagle dari Amerika. Cukup terbang beberapa kali, elang yang terlatih itu sukses membuat para hewan menyingkir. Setidaknya dua jam sebelum dan selama syuting. Ada dua pawang yang menemaninya.

Masalahnya, perlakuan itu ternyata tidak berhasil untuk katak di kolam. ”Jadi, ada kru yang pakai baju renang, masuk ke kolam, dan mengambil semua kodok.

Setelah syuting kelar, mereka dikembalikan lagi. Bukan dimakan, tentu saja,” terang Rachel. Meskipun menggunakan alam sebagai lokasi syuting, Jackson ingin seminim-minimnya merugikan lingkungan. Terutama hewan yang sudah terbiasa hidup di antara pepohonan dan kolam.

Untuk memerankan Hobbit dalam jumlah banyak, Jackson mendatangkan ratusan anak sebagai pemeran pembantu. Mereka didandani dan dipasangi telapak kaki raksasa penuh bulu yang menjadi ciri khas Hobbit.

Karena pengambilan gambar berlangsung selama dua hari, untuk menjaga emosi anak-anak tetap ceria, Jackson mendatangkan aneka macam cokelat dan gula-gula. ”Any kind of it. Just ask, and the crew will give it to you,” ungkap Rachel tentang suasana syuting saat itu.

Menurut dia, rombongan saya saat itu bukan benar-benar penggemar berat The Lord of The Rings atau The Hobbit.

Buktinya, tak ada yang mengenakan kostum khusus. Sebelum rombongan kami, ada peserta tur yang datang dengan menggunakan kostum Gandalf. ”Bahkan, ketika saya bercerita, dia menambahkan dengan banyak informasi yang berguna,” katanya.

Bahkan, pekan lalu ada sepasang peserta tur yang menggunakan kostum laiknya Hobbit dan melakukan sumpah pernikahan di The Green Dragon Inn. Ketika tur usai, Rachel menyalami beberapa peserta. Ketika tiba pada teman saya yang juga berasal dari Indonesia, dia menawarkan pekerjaan. ”Syaratnya hanya paham betul tentang The Hobbit dan bisa bahasa lain selain Inggris.

Kamu bisa bahasa Melayu? Pindah ke sini aja. Bayarannya lumayan lho,” ujarnya.(jpg/kai)

POLMAS

SABTU, 23 APRIL 2016

AKHIR PEKAN • HAL. 10

art:ATU

PANWAS

Ansar ‘Serangan Balik’

Pelamar Panwas Halteng dan Morotai Tidak Sesuai Harapan

satupun diproses DPRD. “Hal-hal besar seperti itu yang patut diperhatikan bukan menyoroti sesuatu yang tidak berdasar,” ungkapnya.

Ansar juga mengatakan, GuberPeliput : Rusdi Abdurahman nur, wakil Gubernur dan Sekprov Editor : Awat Halim meninggalkan kanSOFIFI – Kritik pedtor karena menghadiri as yang sempat disamkegiatan-kegiatan yang paikan ketua Komisi berhubungan dengan I DPRD Provinsi urusan kerakyatan.

(Deprov) Malut Wahda Lanjut Ansar, jika tidak Z Imam tentang mirada urusan penting isnya disiplin PNS di maka tidak meninggalKantor gubernur akhirkan kantor. “Gubernur akhir ini, mendapat ke Taliabu menghadiri ‘serangan balik’ dari HUT Taliabu, Wakil petinggi gosale (kantor Gubernur ke Morotai gubernur, red). Mereka untuk mengahdiri acamenilai, pernyataan ra serah terima jabatan ANSAR Daaly Wahda itu, tidak berkepala daerah Morotai, dasar dan berlebihan. Faktanya sementara Sekprov menjemput bahwa, kendati gubernur tidak kunjungan menteri Koperasi. Tiga berada di tempat (kantor, red) agenda ini seluruhnya penting tetapi pelayanan public tetap jalan. dan tidak bisa ditinggalkan. SeDemikian dikatakan Kepala Biro lain itu mereka bertugas dalam (Karo) Humas dan Protokoler An- daerah sama halnya melakukan sar Daaly, kemarin (22/4). pelayanan terhadap masyarakat.

Menurut Ansar, masih banyak Jadi kalau pak Wahda mengaitprogram Deprov yang harus dilaku- kan dengan pakta integritas tidak kan, yakni persoalan Rancangan substantif. Sebab hanya beberapa peraturan daerah (ranperda) yang SKPD yang ikut Gubernur dan belum ada satupun disahkan. Wagub, lainnya tetap berkanPadahal kata Ansar, ada beberapa tor dan melakukan pelayanan Ranperda yang diusulkan Pemprov sebagaimana biasanya,” tutupnya. beberapa tahun lalu, namun belum (udy/wat)

Dua Calon PAW KPU Halsel Terancam Batal fikasi. “Kalau TERNATE – Dua dari hasil klarinama calon Pengganti fikasi kemudian Antar Waktu (PAW) terbukti sebKomisioner Komisi agaimana yang Pe m i l i ha n Umu m dilaporkan, (KPU ) Kabupaten maka otomatis Halmahera Selatan dibatalkan seb(Halsel) terancam diagai PAW,” tegas batalkan. Ini disamPudja. paikan anggota KPU Dijelaskan, Maluku Utara (Malut) sebagai calon Pudja Sutamat kepenyelengpada Koran ini, Jumat PUDJA Sutamat gara salah satu (22/4).

Hanya saja Pudja belum syaratnya adalah tidak terlimembeberkan dua nama terse- bat partai politik dan menjadi but. Menurut Pudja, dua nama tim sukses serta tidak cacat tersebut diduga terlibat seb- hukum. “Kalau syarat ini tiagai tim pemenangan salah dak terpenuhi, otomatis yang satu calon kepala daerah pada bersangkutan tidak bisa menpilkada Halsel 2015 lalu. “Kita jadi penyelenggara,” tambah dapat laporan dari masyarakat Pudja. Sekadar diketahui, dan disertai bukti yang cukup empat nama yang masuk dalam daftar PAW komisioner KPU kuat,” ungkap Pudja.

Karena itu, lanjut Pudja, Halsel yaitu Usman Assagaf, Sabtu hari ini (23/4) pihaknya Naser Halik, Darmin Haji Hasim akan memanggil dua nama dan Monjir Daeng Abdullah. tersebut untuk dimintai klari- (tr-02/jfr)

FOTO:ISTIMEWA

TERNATE – Minat masyarakat untuk ikut dalam seleksi Panitia pengawas (Panwas) di Kabupaten Morotai dan Halmahera Tengah (Halteng), hingga batas akhir pendaftaran Jumat (22/4), tim seleksi (timsel) menerima daftar pelamar tidak sesuai target. “Targe pelamar Panwas ini adalah sebanyak-banyak agar kita punya banyak pilihan, tapi sampai saat ini, paling banyak sekitar 19 orang,” kata anggota Timsel Fahria kepada Koran ini Jumat (22/4).

Saat ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, untuk Kabupaten Morotai, dari 27 orang yang mengambil formulir, hanya 13 pelamar yang mengembalikan formulirnya.

Sementara di Kabupaten Halteng, dari 16 orang ambil formulir, 15 pelamar yang mengembalikannya. “Jumlah ini di luar dari yang mendaftar di KPU Morotai dan Halteng. Ini hanya pelamar yang mendaftar langsung di kantor Timsel di Ternate,” ungkap Fahria.

Lanjut Fahria, selanjutnya nama-nama yang telah memasukan berkasnya akan diverifikasi oleh timsel, kalaupun berkas dinyatakan belum lengkap , maka masih ada waktu untuk diperbaiki. Waktu perbaikan berkas mulai 24 sampai dengan 27 April.

“Batas perbaikan tanggal 27 April itu,” jelas Fahria.

Dia menambahkan, setelah itu ada satu tahapan yang dianggap penting yaitu uji publik atau tahapan mendengarkan tanggapan dari masyarakat. Tahapan publik ini, dapat memberikan masukan serta laporan, terkait dengan nama-nama yang akan dirilis. “Kalau bisa laporan yang disampaikan disertai dengan bukti,” pungkas Fahria sembari mengatakan Timsel sendiri belum mengantongi nama-nama yang memiliki catatan buruk dari Bawaslu Malut. (tr-02/wat)

Pernyataan Wahda Dianggap Berlebihan

DEPROV Deprov Sebut Gubernur Langgar Etika SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) dinilai melanggar etika birokrasi. Ini akan merusak mar wah birokrasi. Demikian disampaikan anggota Komisi IV DPRD provinsi (Deprov) Malut Apri Bolongo kemarin (22/4). Pernyataan Apri itu, seiAPRI Bolongo ring dengan adanya keputusan gubernur yang mengembalikan posisi Imran Jakub sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar).

“Kalau sikap Gubernur seperti ini, berarti dia (Gubernur, red) tidak punya komitmen memerangi korupsi. Karena itu kebijakan yang selama ini dilakukan terkait penandatanganan pakta intergritas, percuma saja. Ini memang lucu dan patut ditertawakan,” tuturnya. Selain itu, dia juga menilai gubernur punya kepentingan terselubung sehingga nekat mengangkat Imran.

“Padahla semua orang tahu bahwa Imran tersandung kasus korupsi. Sekali lagi, ini sangat lucu,” ujarnya. Politisi Golkar ini mengatakan, jika dilihat dari sisi aturan memang tidak masalah, sebab Imran mendapat izin dari pengadilan. “Tapi sekali lagi, secara etika birokrasi memang tidak pantas. Kebijakan ini membuat birokrasi tidak berwibawah, sebab orang yang diangkat menjadi kadikjar saat ini berstatus sebagai tahanan Korupsi,” ungkapnya.(udy/wat)

SAMBUTAN: Zainal Mahmud menyampaikan sambutan usai ditetapkan memimpin kembali forum DAS

Zainal Mahmud Pimpin F-DAS Moloku Kie Raha TERNATE-Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Maluku Utara yang lebih dikenal dengan Forum DAS Moloku Kie Raha, Jumat (22/4),menggelar musyawarah memilih kembali ketua setelah tiga tahun memimpin forum ini dari 2013 hingga 2016. Musyawarah ini dipusatkan di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Ternate.

Panitia Musyawarah, Muhammad Arba’in menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh peserta penuh terdiri dari pengurus dan anggota serta undangan sebagai peninjau yang secara keseluruhan berjumlah 51 orang. Para peserta itu dari berbagai kalangan yakni pihak kampus, dari instansi pemerintah, LSM Pers dan mahasiswa

termasuk individu.

Musyawarah yang mengusung tema Masa Depan DAS Kepulauan ini adalah ketiga kalinya. “Ini Musyawarah ketiga,” jelasnya.

Sementara musyawarah ini, melalui beberapa tahap dari laporan pertanggungjawaban, pembahasan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dan diakhiri dengan pemilihan ketua forum.

Dalam pemilihan itu ada 9 nama yang muncul sekaligus menjadi formatur yang menyepakati satu nama menjadi ketua forum. 9 nama itu adalah Ir Zainal Mahmud, H Iskandar M Djae, Hidayah Marassabesy, Mardiyani Sidayat, Thamrin A Ibrahim, Arba’in Mahmud,

Arief Budiantoro, Ikhwanudin Umasangaji, dan Yusuf Assawala. Melalui pembahasan yang alot formatur kemudian menyepakati, Ir Zainal Mahmud kembali memimpin forum ini. Zainal usai ditetapkan menjadi ketua mengajak anggota berperan dalam forum ini untuk pembangunan DAS Moloku Kie Raha ke depan.

Sebelumnya saat penyampaian laporan pertanggungjawaban Zainal menyampaikan sejumlah hal yang telah dilakukan selama 3 tahun kepemimpinannya. Yakni sejumlah kegiatan resmi, hngga pembuatan buku tentang Ekoteologi Moloku Kie Raha, Gagasan Ekosistem Hutan Maluku Utara. (ici)

SPORTIVO

SABTU, 23 APRIL 2016

AKHIR PEKAN • HAL. 11

art:Yono

Nama Federer Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Swiss ROGER Federer mendapatkan apresiasi dari pemerintah Swiss. Nama pemilik 17 titel turnamen tenis grand slam itu diabadikan sebagai nama sebuah jalan di Biel, Swiss.

Allee Roger Federer itu akan menghubungkan Swiss Tennis Centre dengan Champs-deBoujean di Biel. Swiss Tennis Centre di Tissot Arena rencananya bakal dibuka tahun 2017.

Federer hadir dalam peletakan batu pertama gedung itu pada Kamis (22/4) lalu waktu setempat. Selain Federer, hadir pula Presiden federasi tenis Swiss, Rene Stammbach, dan Walikota Biel, Erich Fehr.

Biel memang mempunyai

sejarahnya sendiri buat Federer. Di kota itulah Federer mengasah kemampuan tenis di masa kanak-kanak. “Saya tak pernah menyangka kalau saya akan melihat nama saya menjadi nama jalan,” kata Federer seperti dikutip Swiss Info.

“Saya berharap bisa melihat muncul juara dari Allee Roger Federer. Beribu terimakasih,” tutur pria 34 taun itu.

Jika disimak ini bukanlah kali pertama nama Federer menjadi nama jalan. Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di tahun 2002 di Halle, Jerman. Apresiasi itu didapatkan setelah dia meraih gelar kelima juara di Gerry Weber Terbuka. (dik/yun)

Jajal Profesi Baru Bepe Jadi Pembicara Motivasi IKON sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas bakal menjajal profesi baru di luar sepak bola yang telah membesarkan namanya. Mantan kapten Persija Jakarta itu akan memulai debut menjadi pembicara motivasi.

Pria yang biasa dipanggil Bepe itu akan menjadi pembicara motivasi dalam acara bertajuk “BEPE20Bicara Battle of life Cinta versus Tanggung Jawab” di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Kamis (28/4) mendatang.

Dalam acara tersebut, Bepe bakal curhat tentang pengalaman-pengalamannya sebagai pesepakbola.

“Saya pikir pada akhirnya masyarakat perlu mengetahui secara detail tentang saya,” ujar Bepe dalam

ROGER Federer

jumpa pers #BEPE20Bicara di Chill In Café.

Dalam perjalanan karirnya, Bepe tak hanya mampu membuktikan kepiawaiannya di lapangan hijau. Pria 35 tahun itu juga piawai menulis.

Tercatat, Bepe telah meluncurkan dua buah buku; Ketika Jemariku Menari (2011) dan PRIDE (2015).

“Masyarakat sudah mengenal saya sebagai pesepakbola. Saya juga banyak menulis. Tapi dalam tulisan itu tidak semuanya bisa diungkapkan,” tutur Bepe.

“Ada yang tabu untuk diungkapkan. Sebab, intrik di dalam sepak bola ini sudah jauh dari identitas sepak bola itu sendiri,” terangnya. (bola/yun)

Sambungan Halaman 1

...BURON Samb Hal. 1

Hasilnya, Hartawan ditangkap beberapa waktu lalu oleh kepolisian Singapura dan bisa dipulangkan ke Indonesia.

Petugas Bareskrim Polri menjemput ke Singapura dan mendampingi di pesawat hingga tiba Kamis malam pukul 22.30 di Bandara Soekarno Hatta. ”Sejak di dalam pesawat, dia kami borgol dan sudah ada petugas,” tegasnya.

Dalam upaya pemulangan Hartawan, hanya ada satu masalah yang mengganjal hingga membuat upaya pemulangan membutuhkan waktu bertahuntahun. Yakni, permanent resident atau semacam izin tinggal di Singapura. ”Biasanya, karena permanent resident inilah buronan lain juga tidak tertangkap,” tuturnya.

Permanent resident tersebut tidak mudah untuk didapatkan. Ada sejumlah syarat, seperti support dari warga lokal dan memiliki rekening dalam jumlah besar. Artinya, permanent resident Singapura ini hanya bisa dimiliki orang-orang dengan kekayaan yang fantastis. ”Tidak sembarang orang yang dapat memilikinya,” terangnya.

Selama di Singapura, Hartawan terdeteksi memiliki setidaknya tiga apartemen. Yakni, first wood road, second ring wood road dan PO Box 502. ”Dia tinggal disana dan memiliki apartemen itu. Belum diketahui apakah ada keluarganya atau tidak,” ujarnya.

Dengan penangkapan Hartawan ini, Polri masih memiliki pekerjaan rumah menangkap dua buronan Bank Century yang tersisa. Yakni, Anton Tantular dan Hendro Wiyanto. Keduanya, saat ini telah terdeteksi oleh Polri dan sedang berada di suatu negara. ”Kami juga berupaya untuk bisa memulangkan mereka, namun tidak bisa diungkapkan sekarang,” tegasnya.

Pemulangan Hartawan ini membuat upaya penyitaan aset Hartawan menjadi lebih berpeluang. Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Kombespol Agung Setya menuturkan, Bareskrim telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam upaya menyita aset milik Hartawan itu. ”Kami sudah mengetahui sejumlah asetnya,” tuturnya.

Ada sejumlah aset Hartawan yang telah proses penyitaan, diantaranya Mal Serpong, sebuah tanah di Klender, saham berbagai perusahaan sebanyak 3 miliar lembar dan dana senilai USD 2 juta di rekening Bank Hongkong. ”Semua aset itu sedang dalam upaya disita,” tuturnya.

Untuk Mal Serpong, lanjutnya, saat ini sedang ada proses pengadilan. Nanti, hasilnya sidang tersebut yang akan menentukan apakah bisa disita untuk negara dan apakah akan dikembalikan ke masabah. ”Nanti, kami akan update hasilnya,” terangnya.

Lalu, terkait uang senilai USD 2 juta itu, saat ini prosesnya masih berlangsung. Polri berharap semua itu bisa segera dikembalikan. ”Kami nanti akan serahkan semua ke Kejagung,” terangnya ditemui di kantor Divhumas kemarin.

Boy Rafli menambahkan, pada dasarnya Polri akan melakukan upaya follow the money. Sehingga, uang Bank Century ini digunakan untuk apa dan menjadi aset apa, semua itu akan dikejar dan harus dikembalikan. ”Uang Bank Century yang berubah menjadi berbagai aset tentu akan dikejar,” tegasnya.

Sesuai catatan Polri, kasus Bank Century ini telah menimbulkan kerugian Rp 1,4 triliun yang merupakan uang nasabah. Rinciannya, Hartawan mengambil uang paling besar senilai

Rp 408,4 miliar, Anton Tantular membawa kabur Rp 308,6 miliar dan Robert Tantular Rp 334,2 miliar. ” Aset ini harus dikembalikan dan pidana badannya selama 14 tahun juga harus dijalankan.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan bahwa sebenarnya untuk uang USD 2 juta di Bank Hongkong itu telah digugat pemerintah dan dimenangkan pemerintah Indonesia. Namun, belum diketahui bagaimana perkembangannya hingga saat ini. ”Nanti semua diserahkan ke pengadilan, apakah aset dikembalikan ke nasabah atau disita negara, itu pengadilan yang memutuskan,” tuturnya.

Yang pasti, target Polri tidak berhenti untuk mengejar buronan. Masih ada sejumlah buronan yang sedang dikejar, jumlahnya juga mencapai angka puluhan. ”Buronannya banyak, kami terus kejar,” papar mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.

Sementara Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Noor Rochmad menuturkan, untuk aset USD 2 Juta itu ada proses yang ditempuh, yakni multi legal system. Ini upaya untuk bisa mengambalikan aset yang dibawa kabur keluar negeri. ”Semua membutuhkan proses,” jelasnya.

Tapi, Kejagung pasti ber upaya mengejar seluruh asetnya untuk bisa disita atau dikembalikan ke nasabah.

Setidaknya, ada 1.118 nasabah yang uangnya dilarikan oleh ketiga orang petinggi Bank Century. ”Semua akan diupayakan,” tuturnya.

Setelah penangkapan dan pemulangan Hartawan, Bareskrim menyerahkan buronan itu pada Kejagung kemarin siang. Rencananya, Hartawan diperiksa Kejagung dan akan dijebloskan ke Rutan Salemba. Lokasi yang sama dengan Samadikun Hartono dipenjara. (JPG/ fai)

DWP Malut Ikut Seminar Antikorupsi SOFIFI - Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Malut Hj Faoniah Djaohar Kasuba dan ketua DWP Dra Titi Muabdin M Mangun mengikuti seminar “Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan” yang berlangsung di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta selama dua hari, 22-23 April. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Kartini dan 2 tahun Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).

Kegiatan tersebut digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, DPP Dharma Wanita Persatuan, dan Australia Indonesia Patnership For justice. Kegiatan yang diramu dalam gerakan Revolusi Mental Nasional itu, dihadir sejumlah tokoh dan pejabat negara. Ini disampaikan Kepala biro (Karo) Humas dan Protokoler Ansar Daaly melalui rilis kepada Malut Post Jumat (22/4). Dia mengatakan kegiatan tersebut dihadiri langsung pimpinan KPK RI, Drs Saut Situmorang, M.M, Menteri PP& PA, Busro Muqoddas, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Wali Kota Surabaya Tri Trismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

...BUMI Samb Hal. 1

Keberadaan pohon-pohon sangat vital bagi planet kita. Pepohonan dapat mencegah dampak degradasi tanah, menyediakan makanan, energi dan pendapatan. Pepohonan juga menyaring udara dan membantu mencegah dampak perubahan iklim segara global maupun lokal.

Penanaman pohon dapat menyerap CO2 yang berlebih dan berbahaya dari atmosfer kita. Dalam satu tahun, dibutuhkan sekitar 96 pohon untuk menyerap jumlah CO2 yang dihasilkan oleh satu orang. Pohon juga menyerap bau dan gas polutan seperti nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida dan ozon, serta menyaring partikulatpartikulat dari udara menggunakan mereka daun dan kulit mereka.

Dengan menanam pohon yang tepat, kita dapat membantu menangkal hilangnya spesies, serta memberikan peningkatan habitat bagi satwa-satwa

Hj Faoniah sendiri senang mengikuti seminar tersebut. Selain ruang pendidikan anti korupsi, kata Faoniah, seminar tersebut juga sebagai wadah konsolidasi perempuan antikorupsi.

Karena itu istri Gubenur Abdul Ghani Kasuba itu menyatakan akan akan membentuk agen-agen dengan nama “Saya Perempuan Anti Korupsi(SPAK) melalui Organisasi-organisasi Wanita yang ada di Malut.

“Ini sebagai Upaya untuk menggalakkan Gerakan Nasional Revolusi Mental di Malut dengan integritas, etos kerja dan gotong Royong untuk menciptakan Malut bebas korupsi.

Gerakan anti korupsi atau revolusi mental ini jangan hanya pada level pejabat, tapi harus lebih mengakar ke masyarakat bawah, sehingga setiap generasi yang tumbuh berkembang patut ditanamkan nilai-nilai integritas melalui pendidikan keagamaan,” paparnya. Dia mengatakan, gerakan ini harus dimulai dari ibu rumah tangga, sebagai aktor pendidik utama setiap anak yang lahir.

“Ibu rumah tangga harus tahu pendidikan apa saja yang harus ditanamkan pada diri seorang anak, sehingga kelak anak tersebut memiliki integritas yang kuat,” tutupnya.(udy/pn/wat)

di hutan lokal.

Di Ternate, dampak lingkungan dengan hilangnya pohon karena bertambahnya penduduk sudah terlihat.

Sebagian saudara kita di utara kota tak bisa lagi mengkonsumsi air PDAM karena terasa asin. Ini adalah dampak dari kerusakan lingkungan karena eksploitasi air berlebihan, yang tak diiringi dengan perbaikan lingkungan yang memadai.

Peringatan Hari Bumi di Maluku Utara kurang mendapat perhatian.

Pemda tak menggelar kegiatan memperingati Hari Bumi yang secara internasional diperingati setiap tahun.

Mungkin satu-satunya yang memperingati Hari Bumi kemarin hanyalah guru dan siswa MTs Swasta Tomalou Kota Tidore, yang melakukan gerakan menanam pohon. Cara inji patut ditiru, dan yang paling penting setelah menanam harus dipelihara sehingga pohon bisa tumbuh hingga dewasa.

Selama Hari Bumi, selamatkan bumi kita. (*).

SABTU, 23 23 APRIL APR PRIL IL 2016 20 01 16

ALL SPORTS

AKHIR PEKAN • HAL. 12

art:MuS

RIYAD Mahrez

vs

SWANSEA

Jaga Kans Juara

ANDRE Ayew

MIMPI besar Leicester City untuk menjadi juara baru Premier League musim ini semakin dekat dengan kenyataan. Demi mewujudkan impian tersebut, The Foxes terus menjaga trend kemenangan. Mimpi indah Leicester tersebut bakal ditantang Swansea City, Minggu (24/4) besok.

Berkat hasil seri yang mereka peroleh kontra West Ham United pada minggu lalu, jarak antara Leicester selaku pemuncak klasemen dengan Tottenham Hotspur di peringkat dua turun menjadi lima poin saja.

Meski masih unggul, namun kondisi ini kurang ideal karena Premier League masih menyisakan empat pertandingan lagi sebelum musim berakhir.

Dalam empat pertandingan ini, peluang The Foxes untuk tergelincir masih ada, terutama mereka akan menghadapi beberapa tim kuat seperti Manchester United, Everton dan Chelsea.

Untuk itu kemenangan atas Swansea ini memiliki nilai vital untuk menjaga kans juara mereka musim ini.

Jika merujuk pada sejarah pertemuan kedua tim, Anak asuh Claudio Ranieri ini patut waspada, karena kedua tim bisa dikatakan imbang dengan sama-sama mengoleksi tiga kemenangan dari enam pertemuan terakhir.

Belum lagi dengan kondisi Swansea yang belum aman betul dari Zona Degradasi membuat anak asuh Francesco Guidolin tersebut diprediksi akan memberi perlawanan yang sengit saat mereka bertandang ke King Power Stadium pada akhir pekan nanti.

Pada laga yang cukup penting ini kondisi skuad The Foxes tergolong cukup apik. Tidak ada pemain cedera di kubu Claudio Ranieri, hanya Matthew James yang masih butuh jam bermain pasca cedera. Nathan Dyer juga tidak bisa bermain kontra The Swans karena ia merupakan pemain pinjaman dari klub asal Wales tersebut.

Namun yang menjadi permasalahan pelik adalah penyerang andalan mereka, Jamie Vardy dipastikan tidak bisa tampil pada laga ini karena mendapat kartu merah pada laga kontra West Ham minggu lalu. Alhasil top skor sementara Premier League ini tidak bisa dimainkan dalam laga ini dan laga kontra Manchester United minggu depan. Oleh karenanya Claudio Ranieri selaku manajer harus memikrikan alternatif serangan baru tanpa kehadiran Vardy. Musim ini Vardy selalu diduetkan dengan Shinji Okazaki di lini serang The Foxes. Namun berhubung Vardy mendapat kartu merah, laga kontra The Swans akhir pekan nanti akan menjadi ajang pembuktian bagi Leonardo Ulloa untuk unjuk gigi. Penyerang berkebangsaan Argentina itu musim ini hanya menjadi pilihan ketiga Ranieri di belakang Okazaki dan Vardy. Oleh karenanya Ulloa yang mencetak gol penyama kedudukan kontra West Ham pada akhir pekan lalu akan menjadi andalan Ranieri sebagai duet Okazaki. (jpg/yun)

129 Rider Ramaikan Santana Road Race

PEMBUKAAN: Sekkot Ternate Tauhid Soleman mengibarkan bendera star, tanda Santana Community Road Race 2016 dibuka, Jumat (22,4)

TERNATE- Sebanyak 129 pembalap ikut ambil bagian dalam event balap sepeda yang digelar comunitas Solidaritas Talent Natural (Santana). Jumlah tersebut dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori Sekolah Dasar (SD) 50 rider, kategori SMA 39 rider dan kategori umum 40 rider.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Santana Community, Septian Amir Ambarak mengatakan tujuan dari Road Race kali ini adalah untuk mengembangkat minat dan bakat generasi muda, khususnya balap sepeda. "Road race kali ini tidak lain untuk menjalin tali silaturahmi serta menumbuhkan rasa cinta akan olahraga, khususnya balap sepeda," katanya.

Sementara Perwakilan KONI Kota Ternate, Lukman Poli mengatakan, tahun ini adalah tahun olahraga seperti yang dicanangkan induk cabor tersebut. Hal ini karena Malut dikenal banyak melahirkan atlet yang saat ini tengah berkiprah di kanca olahraga nasional maupun internasional. "Dengan banyaknya turnamen balap sepeda, maka saya bicara dengan Ketum KONI Malut Djafar Umar untuk membentuk Ikatan Sport Indonesia (ISIP) Malut di tahun ini," tuturnya.

Sekretaris Kota (Sekkot) Ternate Taihud Soleman memberikan apresiasi kepada Santana Community Kelurahan Sabia yang telah melakukan kegiatan road race ini. Dia berharap kegiatan ini mampu mengurangi tingkat kriminalitas di kalangan anak muda dan mengurangi adanya pemekaian dan peredaran obat terlarang dan minuman keras. "Hal positif seperti ini harus terus kita galakan demi perkembangan generasi muda, dan tentunya olahraga di Malut terutama Kota Ternate," tandasnya. (cr-06/pn/yun)

Lorenzo Kuasai Free Practice Barca Menang dan Kalah Sebagai Tim

JEREZ - MotoGP Spanyol di Jerez dibuka dengan Jorge Lorenzo, rider Movistar Yamaha yang bakal pindah ke Ducati musim depan, mencatat waktu terbaik dalam latihan pertama. Lorenzo, yang juga meraih kemenangan di Jerez musim lalu, mencatatatkan waktu putaran terbaik yakni 1 menit 40,270 detik dalam sesi free practice I, Jumat (22/4) kemarin.

Valentino Rossi yang merupakan rekan setim Lorenzo melewati sesi ini di posisi tiga, dengan Hector Barbera yang merupakan rider tim Avintia Ducati menyelingi keduanya.

Di posisi empat dan lima terdapat dua rider dari Repsol Honda, yaitu Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Setelah itu secara berturut-turut juga ada Maverick Vinales dan Aleix Espargaro dari Suzuki Ecstar di dua posisi berikutnya.

Yonny Hernandez dari Aspar Ducati kemudian menempati posisi delapan, diikuti Andrea Dovizioso (Ducati), dan rider LCR Honda Cal Crutchlow yang melengkapi posisi 10 besar di sesi latihan pertama ini. (dik/yun)

LUIS Suarez menekankan bahwa Barcelona adalah tim yang solid, dan mereka bakal menanggung beban kekalahan ataupun kegembiraan akan kemenangan, bersama-sama.

Hal tersebut diungkap oleh sang striker, usai ia sempat melihat trio MSN menjadi sorotan dan disalahkan atas kegagalan Barcelona melaju ke semifinal Liga Champions dan menelan tiga kekalahan beruntun di La Liga.

Menurut Suarez, semua pemain di Barcelona memiliki peran dan tanggung jawab yang sama pentingnya.

"Kami sadar bahwa kami bertiga adalah sosok yang diandalkan untuk membantu tim, namun tidak ada satu pun pemain yang tidak tersentuh. Kami semua adalah sama, ketika menang, kami melakukannya bersama, dan begitu juga ketika kami kalah," tutur Suarez pada Sport.

Barcelona kini tengah bersiap untuk bermain melawan Sporting Gijon di laga lanjutan La Liga yang akan berlangsung akhir pekan ini. (rer/yun)

LUIS Suarez

LEICESTER

Semoga Ronaldo Fit Lawan City

CRISTIANO Ronaldo

SERGIO Ramos berharap Cristiano Ronaldo kembali fit dan bisa bermain di laga semifinal Liga Champions melawan Manchester City tengah pekan depan. Pemain Portugal tersebut sempat membuat timnya khawatir, ketika ia menyudahi laga melawan Villarreal dengan memegang hamstring kaki kanannya. Namun manajer Zinedine Zidane sempat mengatakan bahwa CR7 tidak mengalami cedera serius dan bakal pulih dalam waktu singkat.

"Saya berharap demikian, itulah yang diharapkan oleh semua fans dan tentu saja kami sebagai rekan setimnya. Kami tahu betapa pentingnya Ronaldo untuk tim dan kami berharap ia bakal pulih tepat pada waktunya. Kami berharap ia baik-baik saja," tutur Ramos pada AS. Madrid sendiri bakal terlebih dahulu bermain melawan Rayo Vallecano di La Liga akhir pekan ini. (bola/yun)

PROPUBLIK

Penanggung Jawab: Irman Saleh Fotografer: Erwin Syam

SABTU, 23 APRIL 2016

Tim Redaksi: Badrun Ahmad, Hasbi Konoras, Abd Yahya Abdullah

AKHIR PEKAN • HAL. 13

Lapak ‘Bahari Berkesan’ Dijual Pedagang Tertindas, Pemkot dan DPRD Hanya Diam MASALAH pasar di Kota Ternate sepertinya sudah menjadi hal biasa. Selain tindakan gusur yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, kini muncul masalah baru, yakni ada dugaan bisnis lapak di pasar. Sebenarnya masalah ini sudah lama terjadi. Tapi, oknum yang bermain di balik bisnis haram itu pintar menutupnya. Selain itu, korban bisnis lapak (pedagang), takut buka mulut.

Dua pekan terakhir ini aroma bisnis lapak tercium. Satu lapak dijual dengan harga tinggi. Paling sedikit Rp 10 juta. Meski pegadang memiliki dana terbatas, karena untuk mendapatkan lapak, demi kelangsungan hidupnya, mau tidak mau harus bayar. Malut Post telah mendapatkan bukti kwitansi pembayaran lapak. Dalam kwitansi tersebut tertulis, transaksi terjadi pada 19 Maret 2016. Satu lapak dibayar Rp 10 juta.

Baca: LAPAK... Hal 19

TRANSASKI: Kwitansi, bukti bahwa ada transaksi lapak di pasar Ternate.

Telaah

PASAR, PEREBUTAN SUMBERDAYA EKONOMI DAN OTORITAS Oleh : Herman Oesman (Dosen Sosiologi FISIP UMMU)

“…pasar terbentuk secara terorganisir yang menunjuk para aktor yang berinteraksi sebagai pemain politik, yang bernegoisasi berkaitan dengan konstruksi pasar.”

(Patrick Aspers, 2009: 19) SENGKARUT penataan pasar merupakan problem perkotaan yang tak pernah usai dipersoalkan. Ini juga setali tiga uang dengan kapasitas mental sebagian aparatus birokrasi yang mengelola pasar secara serampangan.

Baca: PASAR... Hal 19

LAPAK: Pasar Gamalama Bahari Berkesan.

Pemkot Masih Terapkan Aturan Tidak Mungkin Pedagang Jual ke Pedagang Abdullah Taher

Wakil Wali Kota Ternate

PEMBAGIAN lapak itu lewat undian. Sehingga tidak ada yang namanya pilih kasih dalam penetapan pedagang di lapak jualannya. Lapak yang dijual berdasar Peraturan Daerah (Perda), sekitar Rp 9 Juta. Dan itu masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). Banyak informasi yang disampaikan oleh pedagang terkait dengan penjualan lapak bermuatan kepentingan. Saya sudah memanggil Kadis Pasar, untuk mengklarifikasi informasi yang disampaikan pedagang.

Dr Mukhtar Adam Akademisi

Baca: MASIH... Hal 19

Dinas Pasar Harus Adil Siti Khadija Pedagang

MASALAH lapak yang diduga ada yang sengaja memperjual belikan dari tangan ke tangan itu, kami berharap kepada Dinas Pasar sebagai

instansi yang bertanggung jawab menangani masalah ini agar memberikan sanksi yang tegas kepada oknum yang sengaja menjadikan lapak sebagai lahan bisnis.

Baca: HARUS... Hal 19

FASILITAS publik seperti pasar yang dibangun pemerintah itu menjadi kewenangan publik untuk mengontrol. Wakil dari publik adalah pemerintah dan ini diwakil Dinas Pasar. Jadi setiap sewa lapak itu tidak bisa diperjualbelikan oleh pedagang lain. Kalau diperjualbelikan maka menjadi calo lapak. Dan ciri-ciri calo lapak bisa dilakukan pedagang sendiri yang collapse. Sehingga menjual lapaknya. Dan kewenangan pemerintah adalah membeli lapak tersebut.

Tergantung dari sistem kontrak dari si penjual. Kedua, bisa jadi pegawai Dinas Pasar yang menjadi calo di dalamnya, yang memperjualbelikan lapak itu sendiri memanfaatkan peluang sehingga diduga permainan ini dilakukan pegawai Dinas Pasar yang menjual lapak kepada bukan pedagang. Mustahil rasanya seorang pedagang yang membeli lapak lalu

menjual kembali. Kalau menjual kembali berarti pedagang tersebut tidak berusaha. Orang tersebut tidak berusaha lalu mengapa Dinas Pasar menjual ke orang tersebut.

Baca: MUNGKIN... Hal 19

HEALTHY

SABTU, 23 APRIL 2016

AKHIR PEKAN • HAL. 14

art:MuS

Mengenal Hipnoterapi Kesuburan Emosi Negatif Diubah Menjadi Emosi Positif TAHUKAH anda jika kondisi psikis calon ibu dapat berpengaruh pada kesuburan. Emosi dan pikiran akan mempengaruhi kondisi fisik. Hal ini akan menyebabkan beberapa organ tubuh tidak melakukan kerja sama sehingga menyulitkan dalam proses pembuahan. Dengan demikian bagi anda yang mempunyai keinginan agar cepat hamil lakukan rileksasi. Salah satu metode relaksasi yang dapat dilakukan adalah dengan hipnoterapi untuk terapi kesuburan. Untuk lebih mengenali hipnoterapi untuk terapi kesuburan berikut adalah penjelasannya.

Sampai saat ini kemandulan belum diketahui secara pasti penyebabnya. Bahkan dalam istilah kedokteran mengenal unexplained infertility yaitu salah satu faktor yang tidak bisa dijelaskan yang menyebabkan terganggunya kesuburan.

Hal inilah yang mendasari berbagai jenis terapi hormon atau terapi lainnya yang membantu anda agar cepat hamil.

Salah satu terapi yang dapat anda lakukan untuk cepat hamil adalah terapi hipnoterapi.

Hipnoterapi merupakan terapi kesuburan yang memberikan respon positif untuk mempersiapkan kehamilan sehingga lebih terjadi secara alamiah. Pada terapi hipnoterapi calon ibu diminta untuk memikirkan di bawah alam bawah sadarnya bahwa dia sedang hamil.

Lebih lanjut bagi anda yang ingin mengetahui terapi hipnoterapi, bahwa hipnoterapi melakukan kondisi alpha sehingga sugesti mudah diberikan dan sesuai dengan harapan. Terapi hipnoterapi untuk kesuburan atau self hypnosis akan membuat kesadaran seseorang dari conscious ke subconscious, ketika subconscious akan diajak untuk melakukan koordinasi.

Dengan melakukan hipnoterapi teknik untuk melakukan koreksi terhadap emosi negatif akan diubah menjadi emosi yang positif. Beberapa langkah yang umum dilakukan dalam hipnoterapi antara lain adalah egostate therapy, terapi yang mengajak berbicara terhadap subconscious seseorang dan bertanya perihal emosi-emosi yang dirasakan oleh dirinya.

Selanjutnya dikenal pula teknik forgiveness, dalam teknik ini diajak untuk melihat penyebab munculnya emosi di dalam hatinya, misalnya saja mengenai kekecewaan terhadap ketidakpedulian suami, kemudian memaafkannya.

Sedangkan teknik terakhir adalah anger release untuk mengindentifikasi sumber amarah dan melepaskannya.

Meskipun sangat aman dilakukan akan tetapi untuk hasil yang optimal anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan hipnosis kesuburan. Hal ini akan membantu anda dalam proses terapi. Beberapa keterangan dokter seperti pasangan yang sulit punya anak atau gagal dalam proses konsepsi di cari tahu penyebabnya.

Kemudian diagnosis dokter lainnya yang dapat membantu adalah pengobatan yang sudah di-

Sindrom Ovarium Polikistik PASANGAN yang telah menikah lama akan tetapi seringkali mengeluhkan karena tidak mendapatkan keturunan. Kemungkinan salah satu penyebabnya adalah gangguan keseimbangan hormon atau dikenal istilah medis sindrom ovarium polikistik, yang dihubungkan karena memproduksi hormon androgen yang berlebih, padahal hormon androgen berfungsi dalam tumbuh kembang laki laki. Salah satu tandanya dengan wajah yang berminyak, rambut yang tumbuh lebih banyak dari wanita lainnya apalagi pada kaki dan tangan.

Sindrom ovarium polikistik atau dikenal dengan sebutan polycystic ovary syndrome atau PCOS ditandai dengan beberapa kondisi pada saat wanita belum menikah. Umumnya ditandai dengan siklus datang bulan yang terganggu, kemudian terjadinya pendarahan di luar datang bulan. Gangguan kondisi PCOS

ditemukan adanya folikel yang lebih dari 12 pada satu indung telur. Pada kondisi ini berbeda dengan kista, dikarenakan pada kista tepatnya pada indung telur pada ruangnya terdapat benda padat atau cairan.

Pada indung telur umumnya terdapat jutaan folikel yang mengandung calon telur. Pada wanita yang memiliki siklus datang bulan yang normal folikel akan membesar dan matang hingga memiliki ukuran 18-25 mm. Folikel yang sudah matang akan pecah dan terjadi sel telur, disebut dengan ovulasi. Pada beberapa wanita, folikel mengalami perkembangan yang terlambat akan meningkatkan hormon esterogen, sehingga akan mempengaruhi selaput lendir dalam rongga rahim. Terjadinya penumpukan estrogen di dalam tubuh akan mengalami penebalan dalam rongga rahim, sehingga mempengaruhi siklus datang bulan yang memicu terjadinya amenorrhea, yaitu

lakukan akan tetapi belum berhasil dan terakhir dokter menyatakan kesuburan anda bersifat unexpalined fertility.

Bahwa Goal dan Afirmasi setting yang ada dalam rangkaian hipnoterapi kesuburan dilakukan dalam 3 sesi akan tetapi hal ini akan tergantung pada kondisi anda.Sedangkan untuk anda yang memiliki masalah fisik dalam keseimbangan hormon , penyakit yang mengganggu kesuburan dan sedang dilakukan penanganan

gangguan siklus datang bulan dan terjadinya pendarahan.

Meskipun demikian tidak selamanya folikel yang mengalami kegagalan akan berpotensi menyebabkan PCOS, akan tetapi menjaga kesehatan memang sangat penting terlebih bagi anda yang mengalami gangguan datang bulan yang terdeteksi, karena terlalu banyaknya kandungan hormon endrogen di dalam tubuh.

Dalam mendeteksi dini gangguan PCOS, adalah gangguan datang bulan yang sering kali dialami oleh remaja bahkan berhenti haid beberapa bulan, dan baru kembali datang bulan pada bulan yang jauh dari akhir datang bulan sebelumnya. Beberapa wanita baru menyadari gangguan ini dalam kategori wanita yang berada pada usia 20-an atau pada wanita yang sudah menikah, dan mengalami gangguan sulit hamil. Adapun tanda lainnya adalah wanita menderita rambut rontok dan juga kegemukan, sehingga sindrom ini sering dihubungkan dengan peningkatan resiko tekanan darah tinggi, diabetes dan juga kolestrol yang tinggi. Bagi anda yang

menggunakan terapi medis maka anda dapat menggunakan mind-body connection. Dengan demikian bagi anda yang akan mencoba terapi hipnoterapi yang akan membantu agar cepat hamil pastikan mendapatkan dukungan suami.

Bahkan dapat dilakukan oleh pasangan suamiistri secara bersama. Selanjutnya yang harus anda ingat bahwa gaya hidup sehat akan membantu anda dalam perencanaan kehamilan yang lebih cepat. (sumber: bidanku.com).

mengalami kondisi seperti gejala diatas, disarankan untuk mengurangi produksi dari kadar insulin di dalam tubuh, dan juga hormon endrogen. Meskipun pada sindrom ini belum dapat dipastikan penyebab utamanya, akan tetapi adapula yang menghubungkan insulin adalah hormon produksi prankeas, sehingga berfungsi dalam membuat keseimbangan transpor gula keseluruh sel tubuh.

Dalam melakukan pencegahan PCO yang menyebabkan sulit hamil dapat dilakukan beberapa pencegahan diantaranya, pertama, terapi pemberian obat, biasanya dengan menggunakan obat penyubur pada wanita yang sudah menikah dan kesulitan mempunyai anak, tentu saja dengan konsultasi terlebih dahulu pada dokter. Kedua, penurunan berat badan, diduga wanita yang memiliki berat badan yang berlebih akan mengganggu dalam sistem hormon di dalam tubuh wanita yang ingin cepat memiliki anak. Ketiga, melakukan terapi diabetes, untuk meminimalisir insulin yang menyebabkan gangguan pada folikel pada sel telur. (sumber: bidanku.com)

Kesulitan Bernafas Saat Hamil PERKEMBANGAN bayi yang setiap harinya semakin membesar yang berakibat menekan organ-organ di dalam tubuh ibu tidak terkecuali saluran pernafasan. Sehingga rongga pada paruparu menjadi berkurang yang mengakibatkan nafas ibu terasa pendek dan sesak. Biasanya sesak pada pernafasan ini terjadi pada usia kandungan memasuki trimester yang terakhir.

Kadar oksigen yang seimbang dapat membuat energi di dalam tubuh wanita hamil menjadi seimbang. Selain itu hat tersebut juga begitu dibutuhkan untuk mengatasi kontraksi yang terjadi pada saat proses kelahiran. Pernafasan ini dapat menjaga keseimbangan terhadap energi supaya pada saat anda mengejan tenaga anda tidak cepat habis. Dengan begitu anda dapat memaksimalkan kekuatan untuk mengejan. Salah satu yang menjadi masalah kenapa wanita hamil mengalami nafas yang pendek ialah ketika anda sedang hamil, anda bernafas bagi dua orang sekaligus yaitu diri anda sendiri serta bayi anda sendiri.

Dengan demikian sistem kerja jantung dan kerja paru-paru anda semakin berat. Hal ini yang kemudian menyebabkan wanita hamil mengalami nafas pendek.

Agar dapat memperbaiki kualitas nafas ibu, beberapa ahli menyarankan anda agar dapat melakukan berbagai latihan pernafasan mendalam atau deep breathing. Selain dari itu, ada yang menyarankan anda agar dapat melakukan tips sederhana agar dapat mengurangi keluhan serta memperlancar sistem pernafasan anda.

Berikut tips sederhana yang dapat anda lakukan. Pertama, jika nafas anda terasa pendek tarik nafas anda secara mendalam, kemudian hembuskan dengan perlahan. Atau anda dapat memfokuskan perhatian anda terhadap hembusan nafas yang keluar serta tarikan nafas yang dalam hingga tubuh anda menjadi sedikit rileks.

Kedua, biasakan untuk berolah raga ringan.

Lakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu dengan waktu sedikitnya 30 menit. Jika tubuh anda terasa bugar itu bisa membuat anda mendapatkan oksigen yang baik bagi tubuh anda.

Ketiga, melakukan kegiatan jalan santai dan berenang untuk melatih pernafasan. Namun tetap dalam pengawasan. Keempat, hindari beberapa situasi yang bisa membuat anda menjadi stres berlebih. Kelima, jauhi lingkungan yang cukup panas serta hindari juga lingkungan yang pengap.

Keenam, Jika sesak pada pernafasan ini terasa pada saat anda berdiri dan berjalan sebaiknya anda bersegera untuk istirahat. Ketujuh, membiasakan diri untuk tidak melakukan sesuatu hal dengan tergesa-gesa, namun lakukan sesuatu dengan perasaan yang tenang. Seperti membiasakan jalan anda agar tetap santai dengan tubuh yang tegak serta bahu yang relaks. Kedelapan, biasakan untuk mengambil nafas dari hidung dan hembuskan nafas melalui hidung pula. Bukan melalui mulut.

Kesembilan, jika diharuskan membawa barang, ada baiknya anda membagi dengan seimbang beban anda antara tangan kanan dengan tangan yang kiri. Hindari juga mengangkut beban yang berat. Sepuluh, jangan tidur dengan posisi yang terlentang, sebaiknya anda mengatur posisi tidur anda dengan miring ke samping kanan atau kiri.

Atau anda dapat tidur pada posisi anda setengah duduk juga menggunakan bantal untuk menyangga bahu anda. Kesebelas, penuhi kualitas tidur anda ketika hamil. Tidurlah dengan benar dan cukup.

Dua belas, ketika anda tidur biasakan supaya kepala serta bahu anda diganjal oleh beberapa bantal.

Tiga belas, cukupi kebutuhan makan anda setiap harinya. Mengkonsumsi makanan secara berlebih juga bisa membuat pernafasan anda terganggu.

Empat belas, hentikan kegiatan anda merokok secara aktif maupun pasif. (sumber: bidanku.com).

SABTU, 23 APRIL 2016 art: Adie

K MUNITAS

AKHIR PEKAN • HAL. 15

Tumpah Ruah di Nobar KMGP

Editor : IKA FUJI RAHAYU Bisa jadi, salah satu kekurangan Ternate adalah ketiadaan gedung bioskop di kota ini. Tak heran, akses terhadap filmfilm layar lebar pun terbilang sulit dijangkau pecinta film.

Beruntung, Komunitas Pecinta Film Islami (KOPFI) Ternate dan Forum Lingkar Pena (FLP) memiliki inisiatif menggelar nonton bareng (nobar) film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP).

Nobar yang digelar Minggu (17/4) lalu itu dipenuhi sekitar 2

ribu warga Ternate.

Selain kental akan pesan moral, film bergenre religi ini juga memiliki keistimewaan sendiri bagi warga Ternate. Yup, film yang diangkat dari novel berjudul serupa karya Helvy Tiana Rosa itu sebagian lokasi syutingnya berada di Ternate. Batu Angus, Danau Tolire dan Pantai Sulamadaha adalah sebagian lokasi yang ditampilkan falam film berdurasi 96 menit itu.

Menariknya, dalam nobar tersebut, sang penulis novel turut hadir bersama Hamas Syahid Izzuddin (pemeran Mas Gagah), Masaji Wijayanto (Yudi), Izzah Ajrina (Nadia), Firmansyah (sutradara) dan Eka Kartika Wulandari (line producer). Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba (AGK) juga tak ketinggalan menyaksikan nobar KMGP bersama keluarganya.

Sejumlah pejabat daerah, seperti Ishak Naser (Wakil Ketua DPRD Malut), Amin Drakel dan Basrin Kanaha (anggota DPRD Malut), Nurlaela Syarif dan Mohdar Bailussy (anggota DPRD Kota Ternate), serta Zulkifli (Camat Ternate Utara) pun berada di Gamalama Ballroom Bela International Hotel untuk menyaksikan pemutaran film tersebut.

Usai pemutaran, AGK menyampaikan harapannya agar film KMGP dapat menjadi contoh bagi generasi muda masa kini. Sosok Mas Gagah yang tampan, berbudi pekerti luhur, dan religius juga diharapkan menjadi panutan dalam kehidupan para pemuda Ternate. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga sempat meminta Hamas Syahid melantunkan surah Ar-Rahman.

Helvy Tiana Rosa, penulis novel KMGP, juga memberikan bocoran tentang KMGP 2. Katanya, dalam sekuel nanti, view Kota Ternate akan lebih banyak dimunculkan dalam KMGP. Hmmmm, we can’t wait, can we?!(kai)

OPINI

SABTU, 23 APRIL 2016

AKHIR PEKAN • HAL. 16

art:ATU

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SUARA KASIH Peran Ayah dalam Mendidik Anak Oleh: Pdt. Paul Gunadi, Ph.D. PERAN ayah dalam pendidikan, dalam bahasa Inggris, ialah “to father”. Di dalam bahasa Inggris terdapat tiga istilah yang berhubungan dengan tugas mendidik anak, yaitu “mothering”, “fathering”, dan “parenting”.

Meskipun semuanya membicarakan tentang tugas mendidik anak, namun ada keunikan masing-masing dalam konteks sumbangsih ayah dan ibu dalam mendidik anak. Salah satu tugas ayah kristiani ialah: “Kamu harus mengajarkannya (perintah Tuhan) kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;” (Ulangan 11:19) Dengan jelas Tuhan menghendaki agar kita mengajarkan perintah Tuhan dengan cara membicarakannya. Apabila Anda seperti saya, mungkin Anda juga mengalami kesulitan membicarakan, apalagi mengajarkan perintah Tuhan kepada anak-anak Anda. Saya kira membicarakan dan mengajarkan bukanlah perkara yang terlalu sulit, yang terlebih sukar adalah membicarakan dan mengajarkan secara tepat dan pada waktu yang tepat sehingga dapat dicerna oleh anak kita. Ada satu peristiwa yang Tuhan berikan kepada isteri dan saya dimana kami berkesempatan mengajarkan dan membicarakan Firman Tuhan kepada salah satu anak kami. Pelajaran yang kami sampaikan berasal dari Matius 7:12 dan wahana penyampaiannya, tak lain tak bukan, bola basket.

Saya percaya bahwa salah satu alasan mengapa Matius 7:12 mendapat julukan “Hukum Emas” (The Golden Rule) adalah karena nilai yang terkandung di dalamnya bak emas yang sangat berharga. Hukum ini mengatur relasi kita dengan sesama secara agung sekaligus praktis. Perhatikan apa yang Tuhan Yesus katakan, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” Berbahagialah orang yang mampu menerapkan Firman Tuhan. Apabila seseorang memperlakukan orang lain sama seperti ia ingin diperlakukan, ia sudah memiliki “emas” yang tak ternilai. Sebagai orang tua kami pun rindu agar anak-anak kami mempunyai “emas” yang tak ternilai itu dan Tuhan telah menyediakan sarananya.

Suatu hari ibu guru salah seorang anak kami yang berumur hampir 9 tahun menelepon isteri saya untuk memberitahukan bahwa tadi anak kami menangis di sekolah. Menurut ibu guru tersebut, anak kami ingin bermain bola basket dengan kawan-kawannya namun mereka tidak mengizinkannya bermain dengan mereka. Ia merasa perlu memberitahukan kami sebab ia merasa prihatin melihat kesedihan anak kami yang mendalam itu. Pada sore harinya isteri saya menceritakan kepada saya perihal anak kami itu. Sebelumnya isteri saya sudah menanyakan anak kami dan ia bercerita bahwa memang benar ia menangis karena tidak diajak bermain bola basket. Reaksi alamiah kami adalah rasa iba sebab kami menyadari bahwa anak kami itu memang senang bermain basket. Penolakan teman-temannya sudah tentu mendukakan hatinya.

Mendengar peristiwa tersebut, dengan didorong oleh rasa iba dan hasrat untuk menghiburnya, saya bergegas memanggil anak kami itu dan mengajaknya bermain bola basket di halaman rumah. Melalui permainan itulah akhirnya Tuhan menyadarkan saya akan salah satu tugas mendidik selain dari menghibur anak, yakni mengajarkan Firman Tuhan. Tuhan membukakan mata saya terhadap hal-hal tersembunyi yang jauh lebih hakiki daripada sekadar menghibur anak. Pada saat bermain itulah baru saya memahami mengapa teman-temannya enggan mengajaknya bermain. Alasannya tidak lain tidak bukan adalah ia bermain curang! Naluri keayahan saya mendorong saya bertindak sebagai pahlawan yang ingin membela anak kami, seolah-olah dengan mengajaknya bermain saya berkata, “Biar semua orang tidak mau bermain denganmu, saya akan selalu siap bermain denganmu.” Namun, ternyata dia jugalah pemicu perlakuan teman-temannya. Pada waktu kami sedang bermain, kakaknya juga turut melempar-lempar bola ke basket. Adakalanya bola yang sedang dilemparnya bersentuhan dengan bola basket kakaknya dan ia pun dengan segera meminta mengulang ... dengan bola di tangannya lagi. Namun pada suatu ketika, bola itu bertabrakan dengan bola yang dilempar kakaknya, tetapi kebetulan saat itu, sayalah yang sedang melempar bola. Dengan serta merta ia mengambil bola dari tangan saya dan “menghukum” saya dengan cara memberinya hak untuk melempar bola ke basket dua kali. Saya berusaha menerangkannya bahwa keputusannya itu keliru namun ia tidak peduli dan malah mogok bermain. Dengan bersimpuh di tanah sambil menduduki bola itu ia bersikeras bahwa sayalah yang salah dan selayaknya menerima hukuman.

Saya mencoba untuk menjelaskan bahwa ia telah bertindak tidak adil sebab pada waktu hal yang sama terjadi pada dirinya bukan saja ia tidak menghukum dirinya, ia malah menghadiahi dirinya. Ia tetap tidak menerima penjelasan saya dan menolak untuk mengakui ketidakkonsistenannya. Di dalam ketidakkonsistenannya itu saya jelaskan padanya bahwa jika ia tetap berbuat demikian maka tidak akan ada orang yang ingin bermain lagi dengannya dan saya tidak ingin melihat ia menjadi orang yang tidak mempunyai teman. Setelah mengatakan hal itu, saya lalu memeluknya dan ia pun mulai meneteskan air mata.

Kemudian saya menanyakan kembali, dan sekarang ia siap mengakui ketidakadilannya itu. Sesudah itu saya mengajaknya bermain lagi dan ia pun bermain jujur dan adil. (*)

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Menyiasati Hidup dengan Filosofi Perubahan HIDUP ini sungguh sulit dan penuh misteri, tak jarang kita merenung dan meratap demi untuk memimpikan suatu kehidupan yang lebih baik. Persaingan hidup juga makin kompleks.

Ini menjadi masalah sosial yang makin pelik. Kesemuanya itu menimbulkan pertanyaan dalam benak kita. Apakah kita bisa menolaknya, berteriak, atau protes? Toh seperti makhluk tuli saja, perubahan dan persaingan kehidupan terus berlangsung dan siap menggilas siapa yang tidak bisa survive dalam menghadapi kehidupan ini. Anehnya, sekalipun hidup ini penuh misteri, sulit, dan menjerat serba menyusahkan, toh ada saja orang–orang yang berhasil menyiasati hidup. Orang–orang tersebut sangat pandai mengakrabi hidup dan memanfaatkan peluang. Ketika kita menyimak kisah hidup orang sukses, ada orang yang pendidikannya hanya SMA toh mampu mempekerjakan begitu banyak sarjana berkat kecerdasan yang dimilikinya. Sebaliknya banyak lulusan perguruan tinggi ternama ternyata tidak mampu survive dalam persaingan dunia kerja dan tergilas oleh persaingan tersebut dan akhirnya menjadi, maaf (sampah masyarakat) karena menjadi pengangguran.

Dalam menyiasati kehidupan ini sesunguhnya kita perlu memahami filosofi perubahan dalam menghadapi persaingan kehidupan ini, mulai dari cara berpikir, cara memproses informasi, cara penyebaranya, pengaruhnya, sampai pada hambatan–hambatan yang muncul dan membunuh perubahan itu sendiri. Sesunguhnya melakukan sebuah perubahan penting sekali bagi kita untuk fokus pada manusia yang menjalankan perubahan itu sendiri.

Kita tidak perlu terlalu mengandalkan konsep–konsep sebelum memberi perhatian pada cara orang–orang berpikir, sebab pada akhirnya konsep yang hebat itu akan terpulang pada bagaimana para manajer/pemimpin menjalangkanya. Seringkali kita berpikir apa yang cocok buat kita, tetapi buat orang lain belum tentu cocok.

Oleh karena itu membentuk pikiran bersama–sama, bagaimana suatu hubungan dibangun dan bagaimana kita sekalian berpikir menjadi sama pentingnya dengan bagaimana kita pribadi berpikir. Dengan demikian kalau kita ingin memperbaiki kinerja kita, maka jalan terbaik yang harus kita lakukan adalah dengan menyentuh karakter dan cara berpikir. Dalam melakukan perubahan kita juga perlu menyimak pandangan–pandangan para filosof dalam menghadapi perubahan dan memberi jalan bagi kita untuk menjalankan perubahan itu sendiri.

Memahami empat filsofi perubahan Manajemen perubahan adalah sebuah bidang yang bukan saja kaya dengan teknik–teknik manejerial, melainkan juga kental dengan filsafat. Adalah

Aspirasi Pembaca

Oleh : Anwar Hi. Mustafa, S.Sos, M.Si Peminat Kajian Ilmu Manajemen

para filsuf seperti Comte dan Spencer yang melihat perubahan dalam kacamata Biologi melalui suatu kehendak alam dan merupakan siklus kehidupan.

Ada juga Ilmuwan seperti Darwin dan Mendel yang melihat perubahan dalam perspektif teori evolusi dimana manusia akan bersaing untuk hidup karena adanya seleksi alam sehingga perlu adanya kompetisi. Kemudian Karl Marx melihat perubahan dalam persektif kacamata konflik dan Hegel melihat adanya pluralisme di antara manusia melalui proses dialektika yang melahirkan tesis-antitesis, dan sintesis.

Sampai pada Sosiolog Max Weber yang melihat dari kacamata perencanaan dimana perlunya melihat jauh kedepan untuk mencapai tujuan. Dalam merespon perubahan, setidaknya ada empat filosofi perubahan yang perlu diketahui. Ke empat filsofi dasar itu adalah sebagai berikut : Filsofi siklus kehidupan (Life Cycle).

Perubahan menurut para penganut filsafat ini, terjadi secara alamiah. Manusia sama seperti mahluk hidup lainya, akan melewati tahapan–tahapan yang berputar seperti suatu siklus kehidupan. Manusia melewati tahapan– tahapan alamiah seperti masa kanak –kanak, tumbuh menjadi menjadi remaja, dewasa, tua, dan mati. Proses perubahan ini adalah proses alamiah yang terjadi secara berkesinambungan.

Falsafah perubahan yang sesuai dengan proses alamaiah ini, telah diadaptasi dalam bentuk perubahan organisasi dan produk. Dengan demikian dalam sebuah organisasi, pasti mengalami proses alamiah yang pada akhirnya harus menghadapi masa–masa krisis yang sulit dihindarkan atau diremajakan kembali. Namun, filosofi life cycle ini memberikan suatu pedoman, yaitu perlunya melakukan perubahan sesuatu sebelum menjadi tua.

Falsafah Evolusi. Meski evolusi sering dianggap sebagai bagian dari perubahan, dalam change managemen ia lebih dipandang sebagai sesuatu yang terjadi dengan sendirinya. Falsafah evolusi menyebutkan, perubahan terjadi melaui sebuah siklus berkelanjutan, yaitu variation,selection, dan retention. Dalam proses variation, akan terjadi kejutan –kejutan bersifat acak (random change) atau “just happen” berupa muculnya bentuk–bentuk baru. Dengan demikian, teori evolusi menjelasakan proses perubahan alamiah yang berkelanjutan, kumulatif dan probabilistic (melaui random change) pada entitas–entitas bisnis melalui mekanisme variation, selection dan retention. Sekalipun kita dapat meramalkan siapa saja yang mampu bertahan dan hidup terus, setiap institusi dituntut untuk berubah atau adaptif terhadap setiap perubahan.

Filosofi ketiga yaitu, Falsafah Dialektik. Filosofi ini beranjak dari pandangan bahwa sejak lahir setiap manusia sudah ditakdirkan berbeda–beda. Pluralisme telah menimbulkan dorongan–dorongan untuk bekerjasama, sekaligus berpotensi konflik. Teori dialektik berawal dari asumsi Hegelian yang menyatakan bahwa organisasi eksis dalam dunia yang plural sehingga sangat besar kemungkinan terjadi benturan–benturan kepentingan dan nilai–nilai yang bersaing untuk saling mengendalikan dan mendominasi. Dalam setiap organisasi, konflik bisa saja terjadi diantara berbagai faksi yang masing–masing memiliki pandagan dan interest yang berbeda–beda. Di luar organisasi, institusi–institusi saling bersaing untuk memenangkan sesuatu. Proses ini dapat terjadi secara perlahan–lahan, dimulai dari keadaan yang seimbang, dimana semua pihak mempertahankan kondisi status quo. Dalam kondisi itu, masing –masing saling mengakomodir lawan–lawanya, namun pada saat yang bersamaan terdapat pihak –pihak yang tersisih dan membentuk kelompok tersendiri. Manakala mereka merasa siap dan kuat, maka mereka akan saling berhadapan. Mereka akan mebolisasi kekuatan, baik dari dari dalam maupun dari luar. Pertarungan ini disebut pertarungan antartesis. Sebut saja kelompok yang berkuasa mempertahankan tesisnya. Sedangkan lawanya disebut antitesis.

Falsafah selanjutnya yaitu, Falsafah Teleologi. Seorang pemimpin dituntut memiliki kemampuan untuk melihat ke depan. Kita menyebut mereka sebagai visionary leader, yaitu pemimpin dengan kemampuan melihat jauh ke depan. Pemimpin–pemimpin ini melatih dirinya dengan melihat ke depan dengan menggunakan cara berpikir teleskop. Jadi teleologi adalah upaya– upaya untuk membawa organisasi maju ke depan dengan rencana besar untuk tumbuh. Pemimpin dapat menciptakan perubahan kalau ia secara aktif membawa anggota–anggotanya melihat apa yang ia lihat di depan dan memacunya untuk tumbuh. Doktrin filsafat ini dikembangkan dalam ilmu manajemen berkaitan dengan pentingnya tujuan dan sasaran sebagai alat untuk mengerakkan entitas. Dengan adanya tujuan yang disepekati, maka para eksekutif dapat memusatkan perhatianya pada sasaran yang sama. Asumsi yang dipegang adalah organisasi bergerak dengan tujuan yang jelas dan mampu beradaptasi atau berinteraksi dengan unsur –unsur lainya.

Filosofi Mana Yang Kita Gunakan Ke empat filosofi di atas telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi konsep dasar perubahan terutama dalam ilmu manajemen. Dalam me-

manfaatkan 4 filosofi dasar tersebut, terutama dalam konteks kehidupan individu maupun organisasi, bahwa sebuah institusi/organsisai dapat berubah secara alamiah (lahir, tumbuh, menjadi dewasa, lalu menua, dan mati) atau digerakkan dengan rencana–rencana strategis yang diterapkan melalui sasaran yang disepakati (konsensus). Melalui filosofi siklus kehidupan (lifecycle), konsep perubahan menekankan pentingnya melakukan peremajaan sebelum menjadi tua.

Sedangkan dalam falsafah teleology, perubahan dilakukan dengan sasaran /target yang dibentuk melalui rencana– rencana yang matang dan berorientasi pada tindakan.

Sedangkan pada filosofi evolusi dan dialektik, perubahan dipandang sebagai adanya interaksi dalam kehidupan individu maupun sesama institusi yang bersaing dan berebut pengaruh. Persaingan dalam filsafat evolusi ini akan melahirkan ciri khas dan variasi baik sebagai individu maupun organsisasi yang kemudian mendorong terjadinya seleksi alam. Oleh karena itu, perubahan yang dilakukan dalam menyiasati kehidupan individu maupun organisasi adalah menyempurnakan proses interaksi individu untuk melahirkan budaya inovatif baik sebagai individu maupun organsiasi. Dengan menjadi lebih inovatif, perusahan ataupun individu dapat menjadi lebih adaptif dan tidak terganggu oleh hal yang sifatnya mengejutkan. Kemudian dalam filsafat dialektik, perubahan dipandang terjadi karena adanya perbedaan–perbedaan (pluralisme) yang menimbulkan konflik, sehingga timbul upaya–upaya untuk saling menguasai, mengendalikan. Perubahan di sini diperkuat dengan memelihara keberagaman, baik dari segi generasi, latar belakang keilmuan, almamater, pengalaman kerja, kelompok etnis dan sebagainya.

Namun harus diingat, konflik harus dapat dikelola dengan baik pada kadar yang tepat.

Dari ke empat falsafah perubahan di atas, falsafah siklus kehidupan dan falsafah evolusi bersifat memberikan tahapan yang sistematis bagi kelangsungan individu atau organsiasi, sedangkan falsafah dialektik dan falsafah telelogi lebih cenderung lebih bersifat konstruktif. Sebagai individu maupun organisasi, untuk tetap eksis (survive) dalam menghadapi persaingan kehidupan maka falsafah evolusi dan falsafah siklus kehidupan perlu menjadi landasan bahwa segala sesuatu di muka bumi ini pasti berproses dan akan terjadi siklus sehingga perlu persiapan–persiapan untuk menghadapi perubahan tersebut. Sedangkan falsafah dialektik dan telelogi dapat digunakan untuk melakukan koreksi dan pandangan jauh ke depan untuk kelangsungan individu maupun organsasi.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Mimpi Gila LIN BEBERAPA minggu yang lalu, tepatnya pada Sabtu, 2 April 2016, kami menggelar diskusi pembangunan bertajuk “Lumbung Ikan Nasional; Program Atau Ilusi”. Diskusi yang digelar di Warung Kopi Djarod ini, mula-mula termotivasi dari sejumlah diskursus dan opini publik terkait dengan gagasan Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang belakangan mewarnai wacana media.

Dalam sesi diskusi, ada yang menarik pernyataan Abang Thamrin Ali IbrahimDirektur LSM eLSil Kie Raha, yang berkesempatan hadir sebagai narasumber. Begini kata-katanya: “Bagi saya, gagasan LIN ini tidak hanya disebut sebagai program ilusi, lebih dari itu ingin saya katakan, ini mimpi gila, mimpi elit kita.” Dikatakan demikian, sebab menurutnya, kita masih kalah jauh dengan Maluku yang sudah diakui secara nasional. Maluku Utara (Malut), menurut Direktur Elsil Kie Raha ini, terkait soal LIN belum dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional—tentu berbeda dengan Maluku yang sudah dimasukkan dalam RPJM 2015-2019.

Bahkan tak segan-segan, akademisi Unkhair ini juga berteriak kencang dalam diskusi tersebut, “LIN seolaholah hanya sebagai panggung perampokan APBD.” Saya dan beberapa undangan mendengar pernyataan itu sontak tertawa dan menyaksikan sikap narasumber yang lain—yang boleh

Oleh: RajifDuchlun Direktur Eksekutif Lembaga Indikator Kebijakan Publik Maluku Utara (LIKE – MALUT)

dikata beberapa dari narasumber yang lain itu benar-benar mendukung gagasan LIN-Malut ini.

Terlepas dari tarik-menarik tentang LIN yang berlangsung saat sesi diskusi, kita barangkali juga punya pandangan yang tentu berbeda dengan sejumlah pihak yang belakangan beberapa kali terlalu semangat meneriakki konsep LIN dalam banyak kesempatan, baik lewat media cetak maupun dalam forum-forum debat.

LIN-Malut ini, menurut kami, laiknya ajang memperkenalkan potensi kelautan dan perikanan di panggung nasional. Meski demikian, kami menyadari, upaya ini amatlah siasia—kalau nanti program besar ini disetujui secara defacto dan dejure, namun dalam perkara “aksi”, kita masih memanfaatkannya sebagai lahan memperkaya elit dan golongan. Bagaimana tidak, selama ini, pembangunan sektor kelautan dan perikanan masih bersifat top down yang menjadikan nelayan sebagai objek, bukan sebagai subjek.

Padahal, LIN-Malut tidak hanya soal ikan, lebih dari itu, kita harus berpikir jauh soal sarana pendukung. Ikan tidak akan naik dengan sendirinya ke atas perahu. Ikan tidak mungkin tiba-tiba bertambah dalam jumlah stok yang be-

sar. Nelayan bekerja siang dan malam, terik yang membakar, malam yang dingin, bahkan dalam waktu yang tak tertebak, hujan juga badai menghantam sampan dan kapal-kapal yang mulai payah, semata-mata agar ikan tertampung di atas perahu.Sementara, upaya perhatian ke arah ini siapa yang tahu?

Kalau nanti kita merasa LIN-Malut ini hanya perkara perampokan, itu bukan berarti kita terlalu percaya kata-kata Abang Thamrin, seperti halnya yang beliau sampaikan dengan sangat berapi-api pada diskusi hari itu. Sejatinya, dan memang barangkali benar—program pembangunan selama ini selalu disetujui dengan itikad kepentingan.

Mengapa demikian, sebab dalam dua tahun terakhir alokasi anggaran untuk sektor kelautan dan perikanan di Maluku Utara yang disetujui wakil rakyat kita mencapai 80 miliar, sementara sentuhan untuk klas nelayan kita masih belum terasa. Bantuan kapal yang disiapkan untuk kelompok nelayan hanya mengalir dari keluarga ke keluarga. Siapa yang punya kenalan di birokrasi, mereka mudah mendapatkan bantuan kapal. Sementara nelayan sungguhan, yang lelah dihantam ombak, harus merana, bertahun-tahun

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

bertahan dengan sistem tradisional.

Kalau demikian, 80 miliar untuk sektor kelautan dan perikanan mengalir ke dompet siapa? Kami tidak tahu.

Dugaan ini barangkali hanya karena terlalu pesimis melihat nasib nelayan kita dan beberapa sarana pendukung yang belum terlihat hasilnya. Belum lagi, dengan minimnya fasilitas berupa Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Hal ini bisa dilihat di sejumlah Kabupaten/ Kota. Fasilitas TPI yang kurang memadai dan mandetnya sistem pelelangan, membuat nelayan kita seringkali bergantung pada tengkulak. Logika harga bermain. Tengkulak tak segan melempar harga tinggi di pasar. Bukan soal cuaca, tapi soal sistem.

Mimpi gila apa lagi yang kita dorong di pentas nasional. Kita berharap dapat menjadi sentra produksi hasil laut, sementara upaya memajukan program semacam ini masih bersifat sektoral.

Pemerintah Daerah tak boleh mempekerjakan orang-orang dekat, padahal soal stok ikan saja rendah pemahaman.

Kita harus berhenti memperkaya diri dengan ancang-ancangprogram semacam ini. Pelibatan semua pihak harus terpadu dan berkelanjutan. Arif Satria, barangkali benar saat menulis buku Laut dan Pesisir untuk Rakyat. Ia tahu, bahwa program-program kelautan dan perikanan selama ini hanya menjadikan klas menengah ke bawah sebagai alat legitimasi kekuasaan. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SABTU, 23 APRIL 2016

KABAR RANTAU

AKHIR PEKAN • HAL. 17

art:Yono

Pungli Uang Prajabatan, Kepala BKD Luwu Disel LUWU-Satu lagi pejabat di jajaran Pemkab Luwu yang ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Belopa. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Andi Syaifullah dijebloskan ke dalam sel Rutan Gunung Sari Makassar, Kamis (21/4). Ia digiring penyidik Kejari Luwu, setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus pungutan liar (pungli) untuk pelaksanaan prajabatan CPNS jalur honorer kategori dua (K2). Penahanan Syaifullah dikonfirmasi Kajari Belopa, Zet Tadung Allo, kemarin. ”Setelah dilakukan penyidikan dan meminta keterangan saksi, maka Kepala BKD Luwu Andi Syaifullah dinyatakan sebagai tersangka. Untuk sementara tersangkanya baru satu orang. Ia disangka sebagai otak pemerasan dalam jabatan. Selanjutnya langsung dilakukan penahanan di Rutan Gunung Sari Makassar,” jelas Zet Tadung Allo.

Mantan penyidik KPK ini menjelaskan, penahanan Andi Syaifullah berdasarkan Sprin dik print-01/R.4.13.7.2/Fd.I/04/2016 tanggal 1 April 2016. Selain itu, juga mengacu pada penetapan tersangka dengan surat Nomor Prin.01.R.413.71 .FdI/04/2016 tertanggal 21/04/2016. Sementara Sprint Penahanan Print Nomor 02/R.4.23.7.2/ Fd.I/05/2016 tertanggal 21-04-2016 tertanggal 21 April 2016.

Alasan penahanan, menurut Zet, karena Andi

AMBON Dua Pejabat Bank Maluku Kembali Diperiksa Jaksa AMBON- Setelah penetapan tersangka terhadap Direktur CV Harvest, Heintje Abraham Toisuta, dalam kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek pembelian lahan dan bangunan untuk pembangunan Kantor Bank Maluku cabang Surabaya, tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku kembali memeriksa dua pejabat PT Bank Maluku, Kamis 21 April 2016.

Yakni, Kepala Devisi Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) PT Bank Maluku Yacobis Leasa dan Kepala Devisi Pemasaran PT Bank Maluku Melkianus Tupan. Selain itu, Christian Tomasoa selaku Analisis Treasury PT. Bank Maluku juga ikut diperiksa. Menurut Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku, Samy Sapulette, ketiganya diperiksa Jaksa penyidik untuk diperiksa sebagai saksi guna melengkapi berkas perkara atas tersangka Idris Rolobessy selaku Direktur Utama (Dirut) PT Bank Maluku, tersangka Pedro Rudolf Tentua selaku Kepala Devisi Renstra dan Korsek PT Bank Maluku, dan tersangka Heintje Abraham Toisuta di tahap penyidikan.

“Hari ini (kemarin) Yacobis Leasa, Melkianus Tupan dan Christian Tomasoa kembali menjalani pemeriksaan ulang sebagai saksi karena ada penetapan tersangka baru, yakni, Heintje Abraham Toisuta, sekaligus untuk melengkapi berkas perkara atas tersangka Idris Rolobessy dan tersangka Pedro Rudolf Tentua, ditahap penyidikan,” ucap Sami, kepada pers, diruang kerjanya, Kamis 21 April 2016.

Selain itu, Jaksa penyidik juga menyita sejumlah dokumen terkait dari tangan Yacobis Leasa dan Christian Tomasoa sebagai barang bukti atau keperluan penyidikan.

Dijelaskan, dalam pemeriksaan secara terpisah itu, ketiga saksi dicecar puluhan pertanyaan mengenai tugas dan tanggungjawabnya.

“Saksi Yacobis Leasa ditanya soal hasil audit di internal PT Bank Maluku, saksi Melkianus Tupan ditanya soal mekanisme pengadaan bangunan Kantor Bank Maluku cabang Surabaya tahun 2014 sebesar Rp 54 miliar, dan saksi Christian Tomasoa ditanya soal keuangan di PT Bank Maluku,” jelas Samy.(RM/ici)

Kepala BKD saat dijemput polisi

2015 itu, setiap peserta prajabatan dimintai pembayaran Rp350 ribu. Alasannya, uang itu pembelian perlengkapan prajabatan.

Dalam kasus ini, sebelumnya penyidik Kejari sudah menyita uang Rp170,9 juta dari brankas bendahara BKD. Termasuk sejumlah dokumen penting.

Pantauan BKM di kantor Kejari Belopa, kemarin siang, Andi Syaifullah tampak digiring menaiki mobil Toyota Avanza warna hitam DD 269 PSuntuk dibawa ke Rutan Gunung Sari Makassar. Ia dikawal Kasi Intel Kejaksaan, Agus Salim dan

Syaifullah sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikhawatirkan menghilangkan barang bukti. ”Tidak elok yang sudah tersangka tetap berkeliaran dan masih mengambil keputusan di BKD. Alasan lain, untuk memperlancar penyidikan. Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pungli untuk pelaksanaan prajabatan mencapai angka Rp170,9 juta. Ada 952 orang CPNS jalur honorer K2 yang mengikuti kegiatan yang berlangsung selama delapan angkatan itu.

Untuk prajabatan yang digelar BKD di tahun

Cukup Serius Ancaman Narkoba di Sulut Selamatkan Pengguna Narkoba Jika Tidak Satu Generasi Bisa Hilang MANADO— Harus diselamatkan. Ya, hampir 50 ribu nyawa pengguna narkoba di Sulut wajib direhabilitasi. Tindakan ini diharapkan dapat menyelamatkan satu generasi di daerah Nyiur Melambai. Penelusuran Manado Post (Grup Malut Post), tempat rehabilitasi representatif di Sulut tak kunjung hadir. Hingga kini, para pengguna narkoba yang direhabilitasi, hanya dititipkan ke beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut.

Bahkan, ada banyak pengguna yang sebenarnya sudah tergolong sebagai pasien rawat inap, namun karena keterbatasan fasilitas, hanya dirawat jalankan. Presiden Joko Widodo secara simbolis sudah meresmikan groundbreaking tujuh pusat rehabilitasi narkoba di tujuh kota Indonesia, saat peringatan Hari Antinarkoba di Istana Negara, tahun lalu.

Yakni di Sulut, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Malut. Pembangunan itu dilakukan untuk mengejar target merehabilitasi 200.000 korban narkoba, di tahun 2016. Namun, hing-

ga kini pengerjaan proyek pembangunan panti di Sulut, tepatnya di Tampusu masih sementara pengerjaan.

Kepala Dinas Sosial Sulut Grace Punuh sendiri telah memastikan, peresmian gedung rehabilitasi pecandu narkoba akan digelar, Juli mendatang.

“Iya, menteri sosial yang langsung akan meresmikan,” ujarnya.

Senada, Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Sulut, Joice Rukmini menjelaskan, para pecandu yang dikumpulkan, akan dilatih sehingga memiliki kemampuan kerja. Lanjutnya, proses rehabilitasi ke depan memang masih tergolong sedikit. Daya tampung panti rehabilitasi yang ada masih terbatas.

“Kita akan hadirkan staf pengajar dengan cara bekerja sama bersama pihak BNNP. Maksudnya, agar mereka tidak relaps (kambuh, red), karena punya kegiatan serta siap bekerja selepas proses rehabilitasi,” tukasnya.

Kepala BNNP Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, keberadaan panti rehabilitasi di Sulut sudah sangat dibutuhkan. “Hingga saat ini para pengguna narkoba hanya kita kirimkan ke sejumlah yayasan salah satunya Bunga Bakung,” ungkapnya Dijelaskannya, kapasitas panti yang sementara di bangun masih sangat terbatas. Hal tersebut, akan sangat berdampak pada proses rehabilitasi yang nanti akan tidak maksimal. “Saya akan minta kepada Gubernur, agar dapat membantu menye-

MANADO- Bupati Minahasa Tengagara James Sumendap menegaskan kebijakannya yang tak mengizinkan usaha perdagangan atau ritel dengan sistem kartel beroperasi di Minahasa Tenggara. Misalnya Alfamart dan Indomaret.

“Selama masih bupati, tidak akan saya izinkan adanya bisnis ritel seperti Alfamart maupun Indomaret berdiri di Mitra. Apalagi mereka menjalankannya dengan sistem kartel,” tegas Sumendap, yang merupakan satusatunya pemimpin daerah yang menentang usaha ritel tersebut. Menurut dia, usaha ritel dengan sistem kartel tersebut akan mengancam perekonomian masyarakat. Khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pedagang kecil. “Tak hanya itu, kalau bisnis kartel ini masuk, dampak terbesarnya akan mengancam ekonomi rakyat,” ungkapnya.

Untuk melawan bisnis kartel, Sumendap meminta pedagang maupun UMKM di Mitra berinovasi dan kreatif menarik konsumen.

“Cara melawan bisnis seperti ini, harus mengubah pola pelayanan terhadap konsumen.

Buat mereka nyaman dalam berbelanja karena ini akan menarik perhatian para konsumen,” harapnya. Sumendap juga meminta legislatif mendukung kebijakannya tersebut. “Termasuk semua elemen di Mitra, khususnya tokoh-tokoh masyarakat. Karena dampaknya akan meningkatkan ekonomi rakyat sendiri,” pungkas suami dari Jein Rende ini.(mP/ici)

diakan panti rehabilitasi di setiap kabupaten dan kota,” ujarnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE berjanji, akan terus berusaha memfasilitasi semua kegiatan penyelamatan generasi yang terlibat narkoba. “Kan sementara dibangun, kita tunggu saja,” singkatnya.

Pengamat Hukum Dr Cornelius Tangkere menilai diperlukannya aturan yang mewajibkan pengadaan panti rehabilitasi. “Jadi sifatnya harus wajib. Supaya tidak hanya sekedar rehabilitasinya yang ditekankan, namun sarana dan prasarananya juga diharuskan penyediaannya,” terang Tangkere.

Senada, Pengamat Hukum Toar Palilingan SH MH menuturkan, proses pembuatan undangundang terkait rehabilitasi narkoba telah melewati proses panjang. “Itu diatur dengan mempertimbangkan unsur kemanusiaan bagaimana menyelamatkan nyawa seseorang,” pungkas Akademisi Unsrat ini. (MP/ici)

Bupati Ramai-ramai Dukung Ichsan YL untuk Pilgub Sulsel

MANADO Bupati Tak Izinkan Alfamart dan Indomaret Masuk Mitra

Kasi Pidsus, Mihammad Akbar Datau serta dua personel Polres Luwu. Saat dibawa menuju mobil, Syaifullah masih terlihat mengenakan pakaian dinas safari. Ia tampak ditemani istrinya sampai naik ke atas mobil. Saat dimintai komentar terkait penahanannya, Andi Syaifullah memilih bungkam.

Ia tampak pasrah mengikuti segala proses hukum yang tengah berjalan. Bupati Luwu, Andi Mudzakkar juga tak berkomentar banyak menyikapi ditahannya Kepala BKD. Ia mengeku menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum. “Saya hormati proses hukum,” ujarnya singkat. ( fo/ici)

PNS Purbalingga

Ribuan PNS di Purbalingga Ketar-ketir Takut Diberhentikan PURBALINGGA- Sebanyak 1.328 PNS di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah sedang ketir-ketir. Pasalnya, mereka hanya berijazah sekolah menengah atas (SMA) ke bawah sehinggga terancam bakal terkena rasionalisasi.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga, saat ini ada 93 PNS berijazah sekolah dasar (SD) di kabupaten tempat kelahiran Panglima Besar Jenderal Sudirman itu. Sedangkan 186 PNS berijazah SMP. Kini mereka berharap agar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tidak menerapkan kebijakan rasionalisasi dengan memangkas PNS berijazah SMA atau di bawahnya.

Imbasnya bukan hanya pada pengurangan pegawai, tetapi juga berdampak pada pelayanan pada masyarakat.

Namun, Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purbalingga, Wahyu Pra-

setiyono mengatakan, para pegawai berijazah SMA atau yang lebih rendah tak perlu khawatir. Sebab, rasionalisasi masih sebatas wacana.

“Tidak usah khawatir, rasionalisasi belum ada kejelasan dan masih wacana. Kita belum tahu seperti apa penerapannya,” katanya, Senin (18/4). Hingga 29 Februari 2016 lalu, BKD mendata di seluruh Purbalingga terdapat 8.968 PNS dari berbagai golongan dan latar belakang tingkat pendidikan. Di sisi lain Pemkab Purbalingga juga kekurangan tenaga guru. Perkiraannya mencapai 1.601 guru.

Selanjutnya adalah kekurangan tenaga administrasi yang mencapai 481 pegawai.

Menurut Wahyu, hal yang sulit justru memenuhi kebutuhan tenaga administrasi.

“Untuk tenaga pengajar, mungkin masih bisa dicukupi atau didukung dengan memaksimalkan guru Wiyata Bakti. Tapi untuk tenaga administrasi di SKPD ini, sangat mendesak dan tidak memungkinkan untuk pengadaan,” ujarnya. (jpg/ici)

MAKASSAR– Sejumlah kepala daerah mulai mengeluarkan pernyataan dukungan kepada kandidat Gubernur Sulsel, baik dukungan yang sifatnya moril maupun semangat.

Sebuah sumber menyebutkan bila mantan Bupati Gowa dua periode Ichsan Yasin Limpo terus mendapat support atau dukungan dari kepala daerah. Data yang dikumpulkan koran ini menyebutkan sedikitnya 9 kepala daerah memiliki kedekatan atau hubungan emosional dengan Ichsan YL yang juga bendahara umum DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Ke sembilan kepada daerah yang disebut memberikan support yakni Bupati Luwu Andi Cakka saat acara Tellu Poccoe beberapa waktu lalu, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi, Bupati Lutra Indah Putri, Lutim Thorik Husler, Soppeng Andi Kaswadi Razak, Sidrap Rusdi Masse, Jeneponto Iksan Iskandar, Makassar Danny Pomanto dan terakhir Maros Hatta Rahman. “Bisa jadi bulan depan, Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid juga mengelurkan statmen dukungan ke Ichsan,”ujar sumber yang minta namanya tidak dikorankan. Politisi Partai Golkar Dr Rahman Syah mengaku merespon secara positif dan menghargai beberapa kepala daerah yang memberikan support kepada

Ichsan untuk maju di Pilgub mendatang. “Saya bersyukur, tapi kan saya yakin dan percaya pak Ichsan dalam posisi ini lebih baik kerja nyatanya.

Kalau itu bernilai positif untuk kepentingan masyarakat itu sangat disyukuri,”ujar Rahman Syah. Anggota Komisi D DPRD Sulsel yang dua hari lalu menggunakan kostum putih bertuliskan “Punggawa” ini mengaku dukungan secara riil itu belum, namun hanya berupa dukungan moril semata. “Apalagi, Pak Ichsan belum bentuk tim, kalau ada aktifitas dibawah itu hanya spontanitas.

Intinya, kalau ada dukungan itu tentu saya akan syukuri,”jelas mantan salah satu tim kampanye Sayang jilid II ini. Pemerhati politik dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) Andi Irfan Jaya mengemukakan bila dukungan merupakan hal yang wajar. “Saya pikir dukungan itu sesuatu yang wajar saja. Seorang bupati saling mendukung bisa dilatarbelakangi oleh kesamaan ideolegi politik, kesamaan visi atau mungkin selama ini mereka memiliki hubungan yang baik. Akan tetapi itu bukan sebuah dukungan mutlak, apalagi pelaksanaan Pilgub masih tersisa dua tahun lebih, sehingga seseorang bisa berubah afiliasinya seiring dinamika politik dan kepentingan,”pungkas Irfan. ( fo/ici)

AKHIR PEKAN • HAL. 18

SABTU, 23 APRIL 2016 Art:rizky izzy

Smartphone Ini Punya Layar 2,4 Inci UNTUK kebanyakan manufaktur smartphone, saat ini, tren yang sedang populer adalah membuat smartphone dengan layar yang besar.

Namun, Posh Mobile justru melakukan hal sebaliknya.

Smartphone Micro X S240 adalah smartphone dengan layar 2,4 inci yang ditujukan kepada mereka yang memang lebih suka ponsel berlayar kecil. Smartphone ini memiliki ukuran 89 x 47 x 11,6 mm.

Seperti yang disebutkan oleh SlashGear, ponsel ini mungkin akan mengingatkan Anda pada ponsel yang diluncurkan 10 tahun lalu daripada ponsel modern.

Meskipun kecil, tapi layar dari Micro X S240 sudah merupakan layar sentuh. Ponsel buatan Posh Mobile ini menggunakan MT6572M sebagai prosesornya. Ia memiliki RAM 512MB dengan memori internal sebesar 4GB. Menariknya, ponsel mungil ini juga dileng-

kapi dengan slot micro SD. Ponsel dengan sistem operasi Android KitKat ini sudah mendukung jaringan 4G. Untuk masalah baterai, ponsel ini hanya memiliki baterai dengan daya 650 mAh. Ia menggunakan kartu micro SIM. Micro X S240 sudah dilengkapi dengan kamera. Kamera belakangnya memiliki resolusi 2MP sementara kamera depannya menawarkan resolusi VGA. Di situs resmi Posh Mobile, ponsel ini dihargai USD90.

Sementara di Amazon, ia diharga USD50. Ia tersedia dalam warna hitam, putih, biru dan pink.(mtv)

Jiajia, Robot Cantik dan Interaktif dari Tiongkok SEBUAH robot cantik kembali diperkenalkan pada publik luas.

Kali ini giliran kelompok peneliti dari University of Scienceand Technology of China (UTSC) yang mengembangkan sebuah robot bernama Jiajia.

Jiajia dikembangkan sebagai robot yang didesain secara khusus menyerupai manusia dan dapat berinteraksi secara langsung dengan manusia. Bahkan, Jiajia juga diprogram untuk dapat berbicara dengan nada dan bahasa yang disesuaikan.

Namun, dari sisi teknologi Jiajia sebenarnya tidak memperkenalkan hal baru pada bidang robotik. Para pengembang Jiajia hanya fokus pada usaha membuat robot yang patuh pada pemiliknya.

Chen Xiaoping, direktur di USTC yang juga mengembangkan Jiajia menuturkan, butuh waktu sekitar tiga tahun untuk penelitian dan pengembangan agar membuat tingkah lakunya begitu nyata. Mulai dari gerakan bibir dan tubuh, sampai ekspresi wajahnya. Chen mengatakan, salah satu pembeda Jiajia dengan robot lain adalah ia mampu memutar matanya secara alami dan

TIPS TEKNO

Meminimalisasi Paparan Radiasi Ponsel

PAPARAN radiofrekuensi energi elektromagnetik pada ponsel disebut-sebut berdampak buruk terhadap kesehatan. Namun, Australian Radiatoin Protection and Nuclear Safety Agency (ARPANSA) menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang menetapkan bahwa penggunaan ponsel menyebabkan gangguan kesehatan.

Kendati demikian, ARPANSA tidak menampik bahwa kemungkinan adanya risikomeskipun kecil tidak dapat dikesampingkan.

Untungnya ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi ponsel.

1. Jarak Cara paling efektif untuk mengurangi paparan radiasi ponsel adalah meningkatkan jarak antara ponsel dan kepala atau tubuh.

Anda dapat melakukan ini dengan cara: - Menggunakan aksesori seperti ear-piece/ microphone hands-free - Mengaktifkan loudspeaker - Menulis SMS atau pesan instan daripada bertelepon - Menjauhkan ponsel dari tubuh, seperti yang direkomendasikan dalam buku panduan pengguna ponsel - Bahkan menempatkan ibu jari Anda di antara telepon dan telinga Anda 2. Waktu Jika ada efek berbahaya, ada kemungkinan bahwa makin lama paparan radiofrekuensi elektromagnetik, makin besar pula kemungkinan risikonya.

Anda dapat mengurangi waktu paparan dengan melakukan panggilan suara secara singkat, terutama ketika Anda tidak menggunakan aksesori hands-free.

3. Daya Di area dengan penerimaan yang baik, transmisi yang berlangsung antara ponsel dan base station biasanya jauh lebih rendah daripada di daerah dengan penerimaan buruk, seperti di dalam lift atau di dalam sebuah bangunan besar.

Anda dapat membatasi jumlah daya yang ponsel Anda gunakan dengan cara: - Menggunakan ponsel di area sinyal yang baik bila memungkinkan (ditunjukkan dengan banyaknya bar pada indikator penerimaan sinyal) - Menghindari menggunakan ponsel di area sinyal buruk seperti lift dan kendaraan bergerak.

menggerakan bibirnya sesuai kata-kata yang diucapkan. Selain itu, Jiajia juga didesain dengan tubuh yang sangat menyerupai manusia. Sayangnya, sampai saat ini Jiajia belum mampu menunjukkan bentuk emosi, seperti tertawa atau pun menangis. Oleh sebab itu, Chen menuturkan pihaknya masih terus bekerja untuk memberikan kemampuan itu pada Jiajia.

“Kami berharap dapat mengembangkan robot yang memiliki kemampuan belajar,”.

Salah satunya yang akan dilakukan adalah kemampuan mengenali ekspresi wajah dan membuat interaksi yang lebih baik dengan orang lain.

Jiajia sendiri bukanlah robot wanita pertama yang diperkenalkan pada publik. Sebelumnya, publik Hong Kong telah diperkenalkan robot wanita yang juga memiliki tampilan layaknya manusia.

Adalah Ricky Ma yang berhasil membuat robot dengan wajah mirip Scarlett Johansson dan memperkenalkannya pada publik beberapa waktu lalu. Ada pula robot mirip Kelly Chen yang dibuat Ma pada 2010.(lp6)

Microsoft Akhirnya Putuskan Masa Depan Xbox 360 MASA depan Xbox 360 akhirnya diputuskan oleh sang empunya, Microsoft. Microsoft mengumumkan secara resmi akan mengakhiri masa produksi dari konsol populer kebanggaannya, Xbox 360.

Usia yang cukup lanjut dan sudah hadir penerusnya, Xbox One menjadi alasan utama Microsoft mengambil keputusan tersebut.

Xbox 360 sendiri merupakan konsol generasi kedua bikinan Microsoft.

Ia resmi dirilis pada tahun 2015 lalu.

Pada November lalu, konsol pesaing berat PlayStation 3 ini sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

Pada tahun 2014 lalu, ia sudah laku terjual sebanyak 84 juta unit. Saat ini, konsol ini, mungkin, sudah terjual sebanyak 100 juta unit.

“Xbox 360 memiliki banyak arti bagi semua orang di Microsoft,” tutur Phil Spencer kepala divisi Xbox. “Dan saat kami telah memiliki perjalanan yang luar biasa, kenyataan dari produksi produk yang telah melebihi sebuah dekade mulai menakuti kami.

Itulah mengapa kami membuat keputusan untuk menghentikan produksi konsol Xbox 360,” imbuhnya.

Meski sudah berhenti memproduksi konsol tersebut, Microsoft dikatakan akan tetap menjual Xbox 360 yang tersisa. “Kami akan tetap menjual Xbox 360 yang tersisa, dengan ketersediaan tergantung dengan negara tertentu,” lanjut Spencer.

Dalam perjalanannya sendiri, raksasa software tersebut merilis berbagai model Xbox 360. Beberapa di antaranya termasuk Xbox 360 versi slim.

Melalui pengumuman ini, produksi Xbox 360 memang sudah berakhir. Namun, Microsoft menyatakan bahwa pemain konsol Xbox 360 masih bisa bermain online lewat layanan Xbox Live.

“Saya secara pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas Xbox,” kata Spencer.(kpc)

Sony akan Meluncurkan Xperia M Ultra SONY dikabarkan akan meluncurkan Xperia M Ultra.

Perangkat ini akan hadir dengan layar 6 inci dan didukung chipset prosesor Qualcomm Snapdragon 652.

Rumor ini didapatkan dari salah satu akun di jejaring sosial Tiongkok, Weibo, bernama HQ_VISION. Akun ini menyebutkan sejumlah spesifikasi yang diperkirakan akan membekali perangkat terbaru Sony.

Selain prosesor dan layar, Sony Xperia M Ultra akan dibekali dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB, serta baterai berkapasitas 4.280mAh. Sementara itu, akun ini juga menyebut ponsel cerdas ini akan dilengkapi kamera belakang ganda 23MP dan kamera depan 16MP. Smartphone terbaru Sony ini juga akan hadir dengan dukungan port USB Type-C serta berfitur sensor pemindai sidik jari. Selain Xperia M Ultra, Sony juga dikabarkan akan meluncurkan penerus Xperia C5 Ultra, bernama Xperia C6 Ultra.

Hingga saat ini, Sony ini belum memberikan pertanyaan resmi terkait dengan rumor yang beredar tersebut. Sehingga penggemar merek besar asal Jepang ini masih harus menunggu informasi berikutnya.(mtv)

SAMBUNGAN PROPUBLIK

AKHIR PEKAN • HAL. 19

SABTU, 23 APRIL 2016 art:MuS

...PASAR Samb Hal. 13

...LAPAK Samb Hal. 13

Bisnis lapak kini diketahui publik.

Pemkot Ternate, melalui Dinas Pasar sempat membantah bahwa dugaan bisnis lapak itu tidak benar. Bantahan itu mulai

...HARUS Samb Hal. 13

Agar masalah ini dapat memberikan efek jera kepada pedagang lain yang ingin berencana melakukan bisnis gelap.

Sementara itu kami berharap Dinas Pasar juga terus menelusuri masalah ini, yang pastinya masih ada pelaku lain.

Masalah ini kami suarakan karena masih banyak pedagang yang tidak mendapatkan tempat jualan, akibat ulah

terbantahkan, setelah bukti kwitansi muncul ke permukaan. Anggota DPRD Ternate juga sudah tahu. Wakil rakyat juga turun ke pasar untuk mengecek.

Hanya saja, apa langkah anggota DPRD menyikapi bisnis lapak, belum jelas.

Pemkot pun masih berkilah. Tapi, publik sudah pasti memiliki gambaran siapa

pelaku di balik jual-beli lapak di Ternate.

Pasalnya, Pemkot Ternate lah yang mengelola pasar. Masalah pasar di Ternate yang akhir-akhir ini mencuat ke publik, dibahas dalam ProPublik edisi hari ini (23/4) dengan menghadirkan beberapa narasumber.

Berikut komentar narasumber yang diramu Irman Saleh, wartawan Malut Post. (*)

oknum-oknum tersebut.

Kami juga meminta kepada Dinas Pasar agar pembagian tempat jualan harus dengan seadil-adilnya. Jangan memihak antara orang satu dengan yang lain, sebab kami yang berjualan di sini juga ingin mencari rezeki sama dengan mereka yang ingin mendaptkan tempat jualan itu.

Selain itu juga kami meminta kepada Dinas Pasar agar tenda yang di depan Pasar Higienis itu dapat segera dibongkar karena pada saat pemindahan kami

kemarin, kawasan tersebut tidak lagi diperuntukan bagi pedagang yang ingin berjualan di kawasan tersebut. Jangan karena uang akhirnya mengizinkan kawasan terlarang bagi pedagang untuk berjualan di kawasan itu.

Sedangkan masih banyak pedagang yang sementara ini mengeluh masalah tempat jualannya. Karena saat undian kemarin pedagang yang sudah dibongkar lapak atau tendanya belum mendapatkan undian nomor atau tempat di mana harus dia berjualan.(*)

Pasar kemudian menjadi area bancakan kepentingan meraup keuntungan pribadi maupun kelompok.

Indikator pasar menjadi arena tarung ekonomi sudah bukan rahasia umum bagi masyarakat Kota Ternate.

Mental jual lapak, bukan barang baru. Hal ini sudah berlangsung lama, dan ini merupakan “penyakit” dan mental bawaan yang dilakukan segelintir oknum aparat birokrasi pada beberapa SKPD/dinas terkait.

Belum lagi sejumlah dinas/SKPD saling merebut dominasi pada wilayah pasar dan terminal. Pasar kemudian merupakan obyek kepentingan beberapa oknum aparat birokrasi untuk menancapkan keuntungankeuntungannya (lihat Malut Post, Senin, 15/10/2012). Ini berlangsung lama, dan menjadi “tradisi” yang begitu kuat.

Berebut Sumberdaya Kota Ternate (pernah) memiliki Perda Nomor : 04/2003 tentang Pengaturan dan Pembinaan PKL di Kota Ternate, namun regulasi ini sama sekali tak bergigi, bahkan mungkin juga tidak diketahui sehingga tidak berlaku. Dinas Pasar Kota Ternate dalam mengatur pasar lebih bersandar pada Perda Nomor 10/2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. Pada posisi yang sama, Dinas Perhubungan Kota Ternate juga bersandar pada Perda Nomor 09/2010 tentang Retribusi Terminal. Celakanya, wilayah otoritas antara pasar dan terminal saling beririsan dan saling “tumpangtindih” kewenangan. Ketika terminal masih terintegrasi dalam area pasar (sebelum akhirnya dipindahkan), banyak area terminal disewakan ke PKL sebagai tempat jualan, yang seharusnya bersih dari praktik-praktik jual-beli. Akibat longgarnya aturan pada wilayah ini, maka sebagian PNS ikut bermain-main merebut nilai ekonomi di wilayah ini (lihat Malut Post, Rabu, 22/09/2010).

Pasar merupakan sumberdaya alokatif yang distrukturkan dengan Perda tentang retribusi pasar. Melalui kekuatan struktur itulah, sumberdaya yang ada direproduksi dalam sistem sosial secara berkesinambungan, dilakukan secara berulang-ulang (rekursif ) dan berjalan terus, yang oleh sosiolog terkemuka Anthony Giddens (1984) disebutnya sebagai strukturasi. Di mana terjadi dualitas struktur : suatu kondisi yang menentukan kesinambungan atau transmutasi struktur dan dengan demikian reproduksi sistem sosial. Melalui kekuatan struktur tersebut, terjadi

...MASIH Samb Hal. 13

...MUNGKIN Samb Hal. 13

Karena itu saya tidak percaya kalau itu dijual pedagang. Bisa jadi dijual namanama pedagang lapak pertama kepada calo-calo yang disiapkan Dinas Pasar atau pegawai Dinas Pasar yang memainkan peran itu. Ketiga, bisa jadi tim-tim sukses ikut juga terlibat. Yang bermain bersama Dinas Pasar untuk memperdagangkan ini. Pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana memperdagangan ini dan apa resikonya. Tentu, harga barang akan bergerak naik karena pedagang menaikan harga untuk menutupi biaya sewa. Kalau pedagang tersebut menaikan harga barang, maka resiko yang diterima Pemerintah Kota dan masyarakat adalah semakin tingginya inflasi. Sehingga beban pemerintah mengendalikan inflasi semakin berat. Jangan sampai integrasi perencanaan pemerintah daerah menjadi menyimpang karena pemain-pemain kotor dalam pasar.

Belum lagi fasilitas-fasilitas lain yang diperdagangkan Dinas Pasar. Termasuk membuka lapak baru. Atau memberikan kesempatan kepada pedagang-pedagang besar untuk menguasai lapak itu. Walaupun dengan sistem promosi tetapi itu bisa menganggu sistem penjualan/

perdagangan di dalam pasar. Karena pedagang cenderung menurunkan harga pada posisi harga yang tidak normal dan berisiko pada pedagang barang sejenis yang membuka promosi di area pasar.

Seperti ada pedagang besar yang membuka lapak di depan Pasar Higienis. Saya pikir manajemen penataan pasar tidak sekadar kepada penataan pasar penjual pasar, tetapi harus memikirkan secara integrasi terhadap efek-efek perekonomian dari cara menjual dan menggunakan fasilitas. Kalau pemerintah semakin mencari dan mengakibatkan pembebanan kepada pengusaha dan pedagang pasar, maka resiko kemudian akan dinikmati oleh masyarakat dan harga-harga akan bergerak naik. Tentunya berisiko pada pemerintah yang diwakili Bappeda untuk mengendalikan inflasi semakin berat.

Jadi, ini harus terintegrasi antara Dinas Pasar Bappeda dan Sekda agar jangan terlalu mencari keuntungan berlebihan yang mengakibatkan pembebanan perekonomian terhadap masyarakat.

Selain itu, ciri-ciri pola pemerintahan daerah atau perilaku kotor yang bermain di pasar adalah mereka yang memiliki kekuasaan. Bisa jadi DPRD dan bisa jadi Dinas Pasar atau bisa jadi tim sukses yang merasa punya kekuasaan. Tidak akan mungkin orang memiliki kelemahan negosiasi yang bisa mempengaruhi

pasar karena itu, saya percaya kalau DPRD bermain ada potensinya ada. Dalam hal ini, bisa jadi komisi dua yang berwenang itu. Atau bisa jadi Dinas Pasar menyembunyikan bisnis jual beli lapak, lalu mengatakan hal ini sebagai fitnah. Investigasi media misalnya menemukan ada fakta. Maka itulah ciri-ciri perilaku kotor di pasar. Yang mengakibatkan pasar menjadi tidak efesien dalam sistem perdagangan di sebuah kawasan pasar. Dan ini terjadi di mana-mana. Ini hal yang sudah berulang karena sudah menjadi pola rakus dari pengelola pasar.

Masalah lapak yang diundi Dinas Pasar, tentunya, mengacu kepada skema seharusnya. Misalnya lapak yang di depan itu khusus pedagang apa. Sehingga pelaku sejenis itu yang dikumpulkan. Kalau diundi dicari faktor keberuntungan atau memainkan faktor keberuntungan, lalu yang tidak beruntung tempatnya di mana.

Sekarang pedagang baru yang dimasukan dan pedagang lama yang dimasukan, lalu diundi adalah pedagang baru, pedagang lamanya mau dikemanakan. Padahal, mereka bertahun-tahun sudah berjualan di situ. Sehingga harus ada kriteria yang jelas tidak membuat sim salabim, menempel undian berdasar faktor keberuntungan. Dan kriteria dan standar harus ditetapkan dalam Perda atau Perwali minimalnya. Sehingga tidak asalan.(*)

Dan ternyata Dinas Pasar melakukan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Kalaupun terjadi hal-hal di luar itu dan terbukti, ini tentunya sangat disayangkan. Beberapa saat lalu, ada pernyataan di media dari Dinas Pasar terkait bisnis jual lapak.

Tentunya, Saya tidak mau terjadi polemik di media. Cobalah Dinas Pasar dan DPRD selesaikan kalau itu tidak benar. Jangan saling berbalas pantun. Berpolemik di media itu tidak bagus. Bagaimanapun, DPRD juga sebagai mitra pemerintah. Kalau terjadi polemik menimbulkan opini antara oknum dengan Dinas Pasar, mungkin terjadi silang pendapat atau beda pendapat. Kalau anggota Dekot terlibat dalam bisnis lapak, tentunya sangat disayangkan. Namun, informasi ini perlu dicroscek baik-baik. Sehingga jangan sampai menjadi polemik yang berkepanjangan. Regulasi dari Dinas Pasar untuk menghindari adanya bisnis jual beli lapak yaitu salah satunya menggunakan sistem undian. Dan mekanisme pembayarannya lewat Dinas Pasar. Dan itu masuk dalam penetapan Pendapatan Asli Daerah.

Jadi memang pasar dibangun, berapapun besarnya tentu tidak akan dapat menampung minat pedagang berjualan di Pasar Bahari Berkesan.

Karena selalu terjadi perpindahan pedagang dari Sulawesi yakni Manado dan Gorontalo yang banyak ke Ternate berjualan di sini.

Terkait dengan jual beli lapak antara pedagang ke pedagang yang mencapai ratusan juta, ini harus ditindak Dinas Pasar. Sebab patokan dari Dinas Pasar angkanya sekitar Rp 9 Juta. Dan transaksi ini berdasar kontrak antara pedagang

perebutan dominasi, yang secara legitimasi memang dimungkinkan untuk dilakukan.

Perlu Konsistensi Kalau dicermati dengan saksama, penerapan dua Perda (Perda No : 09/2010 dan Perda No : 10/2010) lebih mencerminkan pembebanan terhadap warga, sementara pada sisi lain, faktor-faktor penunjang : pelayanan, infrastruktur, manajemen, evaluasi, dan sanksi belum maksimal tersedia.

Perhatikan, ketika beberapa sarana/ prasarana pasar mulai dibangun dan disiapkan, tidak diikuti dengan pengaturan yang baik, akibatnya, di depan Pasar Barito Bahari Berkesan, atau Pasar Tradisional Higienis, masih bertumpuk deretan kendaraan bermotor yang tidak tertata. Pasar dengan bangunan baru, ternyata masih menyisakan tradisi lama, mental semrawut dan mental tidak tertib masih menjadi pemandangan yang tidak berubah.

Kiranya, wilayah pengaturan pasar termasuk PKL dan juga penataan terminal memerlukan regulasi yang lebih detil, tegas, dan jelas batas otoritasnya, bukan sekadar soal retribusi semata. Sepanjang belum ada pengaturan yang tegas, pasar (dan termasuk terminal) di Kota Ternate akan menjadi lokasi paling menggiurkan untuk meraup keuntungan. Hal lain yang memerlukan perhatian, adalah memilih aparatus birokrasi yang mengelola pasar dan juga terminal. Mereka merupakan orang-orang pilihan yang memiliki mental kuat, integritas tinggi, dan memahami cara-cara kerja yang fungsional pada wilayah pasar dan terminal untuk memegang amanah yang tidak kecil ini.

Sekali lagi, pasar (dan terminal) merupakan cerminan dan representasi baiknya tata kelola wajah sebuah kota. Bila pasar dan terminal dikelola tidak profesional, maka yang tumbuh adalah produksi ketidak-teraturan.

Menata pasar dengan segala dinamika dan konsekuensinya membutuhkan konsistensi sekaligus kreativitas sehingga retribusi yang dibayarkan warga masyarakat tidak menjadi sebuah beban, sebaliknya menjadi suatu keharusan untuk melihat wajah pasar yang sehat, nyaman, tertib, dan bebas dari praktik-praktik pungli, apalagi seenaknya menjual lapak secara sembunyi-sembunyi.

Kota Ternate merupakan magnit sekaligus patron bagi kabupaten/ kota di Maluku Utara dalam menata ruang kotanya. Karena itu, pasar harus dikelola secara nyaman, sehat, dan memberi rasa keadilan bagi semua warga (inklusif ), bukan sebaliknya, menghadirkan pasar sebagai praktik arena perebutan sumberdaya ekonomi dan otoritas yang tidak sehat.(*)

dan Dinas Pasar. Jadi, kalau ada yang sudah diberikan Dinas Pasar kepada pedagang tertentu lantas pedagang tersebut tidak menempati dan tidak melakukan aktivitas dan menjual lagi ke peadagang lain dengan harga yang lebih besar, sangat disayangkan.

Akibatnya nanti, pedagang tersebut sengsara. Belum lagi pedagang tersebut membayar ke Dinas Pasar dan membayar ke orang pertama yang menjual kepadanya. Bisa saja, modal dagang dipakai untuk berdagang, malah digunakan untuk membayar lapak. Akhirnya modal dagangnya habis.

Kalau ada indikasi pidana tentunya digiring ke ranah hukum.

Sampai sekarang saya yakin Dinas Pasar masih menjalankan tugas dan tanggungjawabnya masih dalam koridor aturan. Kabidnya sendiri sudah dipanggil, dan dipertanyakan.

Sementara mengenai nama yang terdaftar di Dinas Pasar adalah pedangan pertama. Dinas Pasar tidak mencantumkan nama pedagang kedua yang membeli lapak dari pedagang pertama. Sehingga, jika pedagang pertama ketahuan menjual ke pedagang kedua, maka pedagang pertama lah yang bertanggungjawab.

Uang yang sudah dibayar pedagang kedua harus dikembalikan. Sementara terkait dengan pengawasan terhadap pedagang agar tidak ada jual beli lapak. Dinas Pasar selalu turun kontrol nama-nama pedagang yang terdaftar sebagai pedagang pertama.

Kontrol ini dilakukan terus-menerus sehingga tidak ada ruang dan tempat untuk para pedagang melakukan pelanggaran. Atau dikatakan saling menjual. Kalau memang ada indikasi terjadi pelanggaran hukum atau melanggar Perda dan lain-lain. Harus ditindak. Saya berharap aktivitas jual beli di pasar berjalan baik.(*)

SABTU, 23 APRIL 2016

JURNALISME WARGA

AKHIR PEKAN • HAL. 20

art: Adie

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antar golongan (SARA).

Tetap Berkarya Untuk Negeri

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: 7C91020A Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

POSE BERSAMA: Tim Kapita dan Nuku pose bersama, di NUKU CUP FUTSAL tahun 2015 lalu.

MESKI tanpa asrama, mahasiswa asal Tidore yang terhimpun dalam wadah Perkumpulan Keluarga Pelajar Mahasiswa Nuku (PKPM NUKU) Yogyakarta tetap menunjukan eksistensi dengan menggelar kegiatan Futsal untuk Mahasiswa Maluku Utara se-Jawa.

Kegitan yang berjargon NUKU CUP FUTSAL dengan tema “Sportive for the Glory” ini sudah enam tahun berturut-turut digelar.

Kegiatan ini untuk memeriahkan Hari Jadi Tidore ke 908 dan ulang tahun PKPM NUKU Yogyakarta

yang ke 20.

Kegiatan yang digelar sejak 22 April hingga 24 April ini bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antarmahasiswa Maluku Utara se-Jawa dan mengembangkan potensi mahasiswa.

Kegiatan dengan total hadiah sebesar Rp 6 juta ini diikuti 32 tim dari seluruh organisasi mahasiswa asal Maluku Utara se-Jawa. Kegiatan ini sudah menjadi ajang tahunan bergengsi yang dinantikan.

Pengirim: ICHAN IDRUS

MTs Tomalou Tanam 150 Pohon

SUMBER PENYAKIT: Sampah yang terletak dekat kali mati. Jika tak dibersihkan, bisa menjadi sumber penyakit.

Sampah Berserakan di Pinggir Kali Mati PEDULI: Suasana penghijauan di Hari Bumi yang dilaksanakan MTS Tomalou, Jumat (22/4).

MADRASAH Tsanawiyah Swasta (MTS) Tomalou Kota Tidore Kepualauan (Tikep) memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2016 dengan memanang 150 pohon hias dan jenis pohon pelindung. Kegiatan yang dilangsungkan di lingkungan MTs Tomolou, Jumat (22/4) ini melibatkan 158 siswa dan 18 guru.

Kepala Sekolah MTs Tomalou Kota

Tikep Nurlaila Usman, di sela-sela perayaan hari bumi itu, mengatakan, penanaman bibit pohon ini untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap planet yang didiami ummat manusia.

“Intinya, untuk merangsang kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup dan kelestariannya,” katanya.

MTs Tomalou juga saat ini sedang giat melakukan penghijauan dan peman-

faatan lingkungan hidup di sekitar sekolah. Sekolah yang juara 3 adiwiyata tingkat Kota Tikep ini, saat ini juga sedang konsen menghadapi penilaian adiwiyata tingkat provinsi. “Insya Allah, kita akan berupaya sampai capai adiwiyata tingkat nasional,” tambah Nurlaila.

Pengirim: FAHRUDIN

SAMPAH berserakan di seputaran kali mati di RT 08 Kelurahan Tanah Tinggi. Sampah tersebut diduga berasal dari buangan warga sekitar.

Untuk itu, diharapkan kepada instansi terkait agar turun ke lapangan untuk memberikan pemahaman kepada warga supaya tidak lagi membuang sampah dekat kali mati.

Pasalnya, keberadaan sam-

pah bisa menyebabkan terjadinya banjir. Selain itu, juga akan menjadi sarang bagi nyamuk. Jika tak dibersihkan, bisa menjadi sumber penyakit malaria. Untuk itu, pemerintah perlu menyediakan satu tempat penampungan sementara untuk warga.

Pengirim: ABD YAHYA CONORAS

SABTU, 23 APRIL 2016

HUKUM & KRIMINAL

AKHIR PEKAN • HAL. 21

art:MuS

PERGANTIAN Posisi Danrem 152 Babullah Berganti

5 Anggota Polres Halut Akan Disanksi Selain Proses Pidana, Polda Giring ke Sidang Kode Etik Editor : Irman Saleh Laporan : Hasby Konoras

TUGAS: Kolonel (Inf) Syafrial (ke empat dari kiri) saat berkunjung ke Malut Post belum lama ini.

TERNATE – Posisi Komandan Korem (Danrem) 152 Babullah berganti. Danrem yang sebelumnya dijabat Kolonel (Inf ) Syafrial akan diganti Kolonel (Inf ) Sucahono. Jabatan baru Kolonel Syafrial adalah Komandan Pusat Pendidikan Infenteri (Danpusdiktif ) yang bermarkas di Bandung. Tak lama lagi mantan Danrem itu akan pecah bintang. Pasalnya, posisi Danpusdiktif harus diduduki perwira TNI berpangkat Kolonel mantap.

Sementara itu, Kolonel Sachono sebelumnya menjabat Inspektorat Kopassus. Menurut Kapenrem 152 Babullah, Mayor (Inf ) Anang Setyoadi, serah terima jabatan (sertijab) akan digelar di Makodam XVI Pattimura Ambon pada Sabtu (30/4) pekan depan. Selepas sertijab, mantan Danrem dan Danrem baru bertolak ke Ternate pada 1 Mei 2016. 2 Mei dilakukan acara pisah sambut di Bela Internasional Hotel. “Seluruh perwita dan keluarga besar Korem 152 Babullah akan hadir dalam kegiatan pisah sambut. Selain itu, unsur Muspida juga hadir,”jelas Kapenrem.(tr-04/lex)

SIDANG Lagi, Mantan Kadis PU Halsel Disidang TERNATE – Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Samsi Subur kembali menjalani sidang kasus dugaan korupsi anggaran proyek jalan Trans Fida, Kecamatan Gane Timur, Halsel. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Ternate kemarin (22/4) itu dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam sidang yang dipimpin Ketua PN Hendri Tobing itu, terdakwa Samsi Subur tidak sendiri.

Ia disidang bersama dua terdakwa lain, yakni Halil H. Saleh dan Hamdi.

Dalam sidang kemarin, terdakwa Samsi Subur dan Halil bersaksi untuk terdakwa Handi. Menurut Halil yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), realisasi pekerjaan proyek tersebut belum selesai, tapi anggarannya sudah dicairkan 100 persen. “Pekerjaan baru capai 24 persen,”katanya. Saat ditanya hakim soal tanggungjawabnya sebagai PPK, kata Halil, berdasar Kepres 54 Tahun 2010, tugas PPK adalah melakukan sertifikasi teknik barang dan jasa serta tanda tangan kontrak termasuk melaksanakan kontrak penyedia.

Sementara Samsi mengakui, dirinya sebagai PHO tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Karena sebagai PHO dia sendiri sudah mengetahui bahwa kontraktor sudah mengetahui bahwa pekerjaan tidak selesai. Namun, anggarannya tetap dicairkan. Hamdi mengatakan, pekerjaan proyek sudah mencapai 30 persen. JPU juga menghadirkan ahli dari BPKP, Bakti dan dari Inkindo, Muzakir.

Pada penghujung sidang, tiga terdakwa itu mengaku bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi yang akibatnya merugikan uang Negara hingga miliaran rupiah. Sidang dengan agenda tuntutan akan digelar Selasa (10/5).(tr-03/lex)

TERNATE – Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan lima anggota Polres Halmahera Utara (Halut) terhadap Heri Gama di Kecamatan Kao, Halut pada Selasa (12/4) lalu, terus didalami penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Malut. Sementara itu, korban penganiayaan sementara ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Manado, Sulawesi Utara, lantaran mengalami dalam. “Anak saya merasa sakit di rusk dan kepalanya. Ini baru terjadi setelah dianiaya.

Saya hanya tahu nama tiga polisi, yakni Jufri Yusuf, Hidayat dan Fai, ”aku Mesakh Gama, ayah korban.

Kabid Humas Polda, AKBP Hendry Badar menegaskan, lima oknum polisi tersebut akan disanksi tegas, kalau terbukti bersalah.

Kelimanya akan dipanggil setelah korban diperiksa. “Selain diproses pidana, mereka berlima ini akan menjalani proses internal, baik itu disiplin atau kode etik,”jelas Kabid Humas.

Sekadar diketahui, penganiayaan tersebut bermula saat Heri didatangi lima oknum polisi tersebut kemudian menganiayanya secara sadis. Akibatnya, Heri mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. Tak terima, keluarga korban membuat laporan resmi di Polda.(tr-04/lex)

PENGANIAYAAN: Korban penganiayaan lima oknum polisi saat menjalani perawatan medis.

Humas PN: Bukan Aktifkan Imran Sebagai Kadis

Kantor PN Ternate

TERNATE - Humas Pengadilan Tinggi Negeri (PN) Ternate, Aris Fitra Wijaya membantah bahwa PN tidak mengeluarkan surat rekomendasi memberikan kesempatan kepada terdakwa Imran Yakub untuk diaktifkan kembali sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Kadikjar) Malut. “Yang benar kami mengabulkan permohonan dari Penasehat

Hukum (PH) terdakwa Muhamad Konoras untuk melakukan rutinitas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sofifi bukan sebagai Kepala Dinas. Sebab itu urusan Gubernur, bukan kewenangan kami,”katanya pada Malut Post, Jumat (22/4).

Walaupun diberikan kesempatan untuk beraktivitas di Sofifi, menurut Aris, proses

hukum kasus dugaan korupsi anggaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) tetap jalan. Sehingga itu, Aris meminta semua pihak bersabar, dan tidak harus menjustifikasi bahwa terdakwa Imran Yakub bakal dibebaskan. “Proses hukumnya kan sementara berjalan. Jadi, lihat saja nanti,”ujarnya.

Aris mengatakan, surat permohonan PH terdakwa didasarkan kepada surat permohonan dari Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba yang memohon kepada Konoras agar Imran Yakub dapat melakukan pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemprov.

Lanjutnya, Pemprov mengirim surat ke PH terdakwa Muhamad Konoras, PH kemudian mengajukan permohonan ke Majelis Hakim.

“Itu pun bukan di ruang sidang, tapi menggunakan surat resmi permohonan. Setelah dipelajari suratnya oleh majelis hakim, kemudian menyetujuinya,”tambahnya. Persetujuan Majelis Hakim ini tertuang dalam surat penetapan dengan Nomor 07/Pend.Pid. Sus-TPK/2016/PN.Tte. Surat penetapan ini keluar pada 15 April 2016 yang memberikan izin terdakwa Imran Yakub untuk dapat melakukan tugasnya sebagai PNS Pemprov di Sofifi. Aris menambahkan, terdakwa boleh beraktivitas, tapi dengan syarat tidka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti dan terdakwa wajib hadir pada setiap persidangan. “ Dalam surat ini diperintahkan agar salinan penetapan ini segera disampaikan ke terdakwa dan keluarganya pada 15 April 2016,”tutup Aris. (tr-03/lex)

Status Hukum 8 Pendukung Boki Belum Jelas TERNATE – Delapan massa adat pendukung Nita Budi Susanti yang ditangkap Polres Ternate saat bentrok, Kamis (22/4) hingga kini masih diperiksa penyidik Reskrim Polres Ternate. Penyidik sendiri belum menetapkan status hukum kedelapan massa adat pendukung Ni t a B u d i Susanti yang diamankan bersama b a r a n g bukti lainnya berupa golok, pisau, busur dan katapel,

hingga kini masih belum jelas.

Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Moch Arinta Fauzi mengatakan, kedelapan massa pendukung Nita Budi Susanti tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Status mereka masih abu-abu karena mereka masih kami periksa,” ungkap Kasat saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/4).

Arinta mengatakan, pemeriksaan kedelapan pelaku tersebut masih dikembangkan untuk mengetahui otak di balik bentrok kemarin, dan mencari adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pelemparan Kamis (21/4).

“Intinya, mereka masih ditahan di sel tahanan Polres Ternate,” pungkasnya.(tr-04/jfr)

STATUS HUKUM: Delapan pendukung Nita saat digiring ke Mapolres Ternate.

SABTU, 23 APRIL 2016 art:ATU

SH

T

AKHIR PEKAN • HAL. 22

“Berexpresi” Nama Kamera F-stop Speed Iso Lokasi

“Terbit di Pantai Lolasita”

“Karaton Kie Kesultanan Tidore”

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

Nama Kamera F-stop Speed Iso Lokasi

: Maliki : Kamera Lenovo 7000 + :::: Lokasi Desa Lolasita, Kec. Maba Utara Kab. Haltim

: Arini Alvi : iPhone 4 :::: Kel. Soasio,

“Kie Matubu In The Morning”

“Pulau Makean”

Nama Kamera F-stop Speed Iso Lokasi

Nama Kamera F-Stop Speed ISO Lokasi

: M.Djafar Hasan : xtrone, 1080p sports cam :::: Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan

: Rivaldi A. Gani : Samsung j1 : f/2.6 :: 100 : Pantai Luary Tobelo, Halut

: Fathan Al Arqhan Muhammad Laher : Canon eos 700D : 11 : 1/100 : 100 : Pelabuhan Tanjung Pura Moti

Redaksi, menerima kiriman foto dari masyarakat umum yang memiliki karya fotografi. Karya yang memenuhi syarat akan dimuat satu kali dalam edisi Shoot setiap akhir pekan. Foto yang dihasilkan bisa menggunakan kamera apa saja, minimal berukuran 3 mega pixel. Kelayakan foto yang dihasilkan dari kamera handphone ditentukan oleh redaksi berdasarkan momentum dan nilai informasi yang hendak disampaikan lewat foto. Foto disertai keterangan fotografer, jenis kamera, keterangan lokasi, waktu pengambilan, diafragma dan rana (speed). Foto harus original dan bukan hasil rekayasa (manipulasi). Objek foto yang ditayangkan merupakan tanggung jawab fotografer bersangkutan. Foto bisa dikirim melalui shootfotografimalutpost@gmail.com atau diantar langsung ke redaksi Malut Post jalan Hasan Esa Takoma, Ternate, dalam bentuk softcopy setiap hari kerja.

SASTRA BUDAYA

SABTU, 23 APRIL 2016

AKHIR PEKAN • HAL. 23

art:ATU

Saat Ibu Menjadi Kartini Cerpen : Sifah Nur

S

AAT Tuhan memanggil kita, akan terasa jauh lebih siap jika bisa mewujudkan pengharapan terakhir sebelum benar-benar pergi.

Seperti aku.. dan Ibuku. Namanya Karti, lengkapnya Kartini Nurjanah. Ia adalah Ibuku. Seorang Wonder Women terhebat di seluruh dunia. Bukan rekaan ataupun akting sekalipun. Ia milikku.

Kami hidup berdua di sebuah kontarakan kecil dekat pangkalan angkot milik seorang pengusaha kaya keturunan Cina.

Ini dikarenakan ibuku kerja di sana. Bukan sebagai pedagang minuman untuk para supir angkot kebanyakan, tapi Ibukulah supir angkot itu.

Ibuku memang hebat. Bekerja sebagai supir memamang bukan pilihannya. Ibuku hanya meneruskan pekerjaan Bapak yang meninggal tiga tahun lalu. Tujuh hari sepeninggal Bapak, kami pindah kontrakan. Alasannya karena jarak yang lebih dekat dengan pangkalan angkot. Ibu bisa leluasa menjagaku di rumah jika ada apa-apa.

Setiap Ibu pergi kerja, ia selalu mewantiwanti aku untuk tidak keluar rumah. Ibu takut dengan kondisiku yang sering turun tiap kali kelelahan.

“Kamu tunggu Ibu pulang. Kalau mau makan, Ibu sudah taruh semuanya di meja. Jangan capek-capek, ya,” itu pesannya setiap ingin berangkat. Aku kini tidak bersekolah lagi. Setelah Bapak meninggal, Ibu yang bekerja banting tulang untuk menyambung hidup kami. Kata Ibu, biaya sekolah itu mahal. Apalagi dengan kondisi kesehatanku yang makin memburuk, membuat Ibu ekstra keras mencari biaya pengobatanku yang tidak sedikit. Ibu lebih mengesampingkan pendidikan daripada kesehatanku, “Ibu bisa ajarin kamu setelah pulang kerja. Biarpun kamu lulusan SD, kamu tidak boleh kalah dengan mereka yang lulusan SMA,” penyemangat dari Ibu tiap kali ia berhasil menangkap basah aku menangis melihat anak-anak seusiaku berangkat sekolah. Mungkin, kalau aku masih melanjutkan sekolahku, sekarang aku sudah memakai seragam putih abu-abu setahun lalu.

Hari sudah semakin sore, dan Ibu tidak kunjung pulang. Biasanya Ibu suda sampai kontarkan sejak pukul tiga sore. Paling lama setengah empat. Tapi sekarang, sudah pukul empat lebih, Ibu belum pulang juga.

Akhirnya aku putuskan untuk menyusulnya ke pangkalan angkot.

Di sana, beberapa angkot sudah banyak yang datang. Biasanya setelah menepikan angkutan pengap itu, para supirnya bergegas menyetor uang harian untuk mandor sebelum pulang. Ada beberapa orang supir yang aku kenal sebagai teman “nyupir” semasa hidup Bapak. Salah satunya pak Ridwan.

“Loh, Santi. Baru saja bapak mau ke kontarkan kamu.

Ibumu sempat berpesan, dia pulang sedikit terlambat. Angkotnya dapat carteran dari ibu-ibu PKK perumahan,” kata pak Ridwan sambil menyeka keringat di wajahnya. Setelah aku sampaikan keinginanku menunggu Ibu di pangkalan, pak Ridwan akhirnya injin pulang terlebih dulu dan tak lupa memperingatkanku untuk tidak kelelahan. ya, pak ridwan tahu kondisiku.

Hingga pukul setengah lima sore, Ibu tidak datang juga. Rasa bosan seketika menyerangku. Sejenak, aku bingung mau melakukan apa. Pelan-pelan, tubuhku terasa sakit. Mungkin aku terlalu kelelahan.

Saat ingin memutuskan untuk pulang saja, tidak sengaja aku melihat sebuah toko mainan baru saja di buka. Toko itu kecil namun didesain begitu cantik. Temboknya berwarna-warni ceria sekali. Di depannya dipasang kaca tembus pandang besar untuk memamerkan barang dagangan mereka.

Dan di sana, ada sebuah boneka beruang putih dengan hati berwarna merah di pelukannya. Baru kali ini aku melihatnya.

Maklum, aku tak pernah melihat boneka sebesar dan sebagus itu. Melihat saja tidak pernah apalagi memiliki. Aku ingin sekali memilikinya, tapi.. angka 250.000 di bandrol untuk siapa saja yang ingin memilikinya. Sungguh tidak adil, haruskah orang berduit yang memilikiya? sedangkan aku ini? aku punya apa? Ku hibur diriku ini dengan menatapnya lebih lama, walaupun

aku tahu, ini malah makin membuatku tak kuasa menahan derai air mata.

Tidak aku tahu sebelumnya, Ibu mengamatiku dari belakang..

Aku terkejut bukan main. Kulihat Ibu pasti lelah. Banyak keringat membasahi wajahnya yang tak putih lagi. Kulitnya kini tampak lebih hitam kemerahan. Matahari membuatnya seperti ini.

“Maafkan Ibu, ya, nak. Kamu pasti lelah menunggu ibu di sini. Sampai mata kamu berair begitu. Di sini banyak debu, ya. Sampai kelilipan begitu. Hiks..

Ibu juga,” aku tahu Ibu berbohong.

Ibu selalu tahu perasaanku. Aku tahu Ibu menangis sepertiku. Bu, hidup ini kejam.

Tapi percayalah, kita bisa menjalaninya. Aku percaya Ibu orang yang kuat. Aku percaya.

Dua hari berturut-turut Ibu pulang larut.

Angotnya kembali mendapat panggilan utuk mengantar ibu-ibu pengajian dari sebuah masjid dekat kontrakan lama kami.

Kata Ibu, walaupun jaraknya jauh, ia mau menerimanya. Upah yang didapat kira-kira tiga kali lipat kesehariannya.

Seperti kemarin, aku pergi ke toko itu lagi. Memastikan masih adakah boneka beruang putih itu di sana. Walaupun aku tidak bisa membelinya, aku ingin boneka itu tetap di sana. Agar aku bisa melihatnya setiap sore.

Sempat aku ragu untuk keluar kontarkan dan memilih istirahat di kamar. Sejak pagi punggungku sakit. Cairan merah anyir sempat beberapa kali keluar dari lubang hidungku. Ibu memperingatkanku untuk tidak keluar kontarakan demi kondisiku.

Tapi entah mengapa aku merasa ada yang mengganjal di pikiran ini. Aku ingin melihat boneka itu lagi. Harus.

Sepanjang perjalanan, seperti ada setumpuk karung beras jatuh menghantam kepalaku berkali-kali. Dak.. dak.. dak.. .

Kakiku kesemutan, tanganku kaku dan mataku berubah fokus ke sana- kemari. Sedikit lagi aku sampai, kali ini terasa seperti

lima karung beras jatuh menimpa seluruh tubuhku.

“Ini tidak mungkin,” pekikku. Aku tidak percaya dengan apa yang sedang kulihat.

Beruangku, dibawa keluar toko dengan seorang anak perempuan dan dua orang pria dan wanita dewasa. “Jangan.. jangan ambil bonekaku,” “Santi..,” Dan detik itu juga, mataku gelap.

Semuanya kosong. Hilang sudah semua dayaku. Alam bawah sadarku sudah berkuasa. Memerintah untuk melupakan dunia, boneka beruang itu, tapi tidak untuk.. Ibuku.

Wonder women terhebat di seluruh dunia. Ibuku Kartini. kartiniku ini tidak dikenang dalam sejarah. Namun telah lama menorehkan sejarah tersendiri dalam hidupku. Ibu begitu mengidolakan R.A. Kartini. Pahlawa para kaum wanita. Ia pernah bermimpi ingin seperti R.A. Kartini.

Membangun sekolah sendiri dan memberdayakan kesejahteraan wanita. Namun benar, kenyataan tak seindah mimpi. sebelum ia benar-benar ingin mensejahterakan orang lain, hidupnya sendiri harus terlebih dulu ia sejahterakan. Hidup sebagai janda dengan anak sakit-sakitan sepertiku, membuatnya harus punya jiwa yang besar. Lengkap sudah semua penderitaannya.

Ibu tetaplah wanita yang berhati lembut.

Saat ia ringkih, ia bisa menangis. Pernah aku temukan ia bersimpuh di tengah malam. Berdoa dalam sujudnya. Mengadu pada Tuhan akan nasib yang ia terima.

Sedih, tapi tidak mengutuk dirinya lemah.

Ia hidup untukku, anaknya yang hampir mati ini.

Ku dapati diriku berada di ruang serba putih dan bau pekat obat-obatan. Dalam posisiku seperti ini, hanya tampak langitlangit putih dengan sarang laba-laba disudut-sudutnya. Satu lagi, cairan bening dalam kantung plastik dengan selang panjang yang berujug di tangan kiriku.

Ibu.. Ibu.. Ibu di mana? aku butuh Ibu. Aku hanya butuh Ibu. “Aggghhh…,” kepalaku sakit sekali. Aku rasa inilah penghujung hidupku. Aku mohon tunggu sebentar. Aku harus cari Ibu. Jangan sekarang.

Aku terus berlari tanpa kupedulikan darah mengucur deras dari tangan kiriku.

Ini ulahku sembarangan menarik infus yang menancap dalam di kulitku. Yang ku

inginkan sekarang, bisa sampai taman di dekat rumah sakit. Secepatnya.

Semuanya akan selesai. Tapi sebelumnya, aku ingin.. “Santi.. lihat ini, nak,” aku rasa langkah Ibu makin mendekat di belakang sana. Aku tidak mau melihatku seperti ini. Aku sudah sangat buruk untuk ia lihat. Ibu memaksaku melihatnya. Bukan melihatnya, tapia boneka beruang milik toko itu. Ah.. bukan, kini itu milikku.

“Ibu dapat ini setelah bekerja dengan bu Mira. Pemilik toko mainan itu, ternyata dia masih punya satu lagi. Ini sekarang punyamu, nak,” “Ibu..,” panggilku makin lemah. Tuhan, aku mohon, aku tidak mau kehilangannya. ruak.. kakiku sudah lelah menopang tubuhku sendiri. Kupeluk bonekaku erat-erat.

Ini milikku, Ibu yang memberinya.

Bulu-bulu bonekaku lembut seklai, nyaman menyentuh wajahku. “Maaf, bu. Jadi kotor,” aku mimisan. Kini sebagian wajah boneka beruang putihku sedikit ternodai dengan darahku yang terserap cepat ke bulu-bulunya. Ibu hanya menggeleng lemah dalam tangisnya. Tidak apa-apa.

Apa yang telah aku perbuat, aku mengotori hasil kerja keras Ibuku. “Aku anak yang jahat, Bu,” ku gosok-gosok noda merah yang telah menyerap sempurna ke bonekaku.

Pekerjaan sia-sia. Ibu menatapku yang makin pucat mengerikan. Aku malu, “buat Ibu tersenyum, kamu terlalu baik untuk ibu miliki. Ibu takut Tuhan marah, Ibu gagal merawat kamu,” “Tidak, Bu, Tuhan akan bangga dengan Ibu. Jika waktuku berakhir sekarang, aku ingin kelak Tuhan bisa mempertemukan kita lagi, di.. surga,” Brakk..!! Boneka beruang putihku kini telah sempurna berwarna merah. Kami: Ibu dan aku telah mengotorinya bersama. setelah benda besar bercahaya itu datang dan menghantam tubuh kami. **** Di sini, aku sekarang. Aku tidak tahu ini di mana. Tidak ada yang bisa aku jelaskan. Di sini, tubuhku ringan sekali, tidak sakit sedikitpun. Tuhan, terima kasih, aku senang sekali. Kau telah sembuhkan aku.

Aku harus memberitahu wanita di sisiku ini. Bu, terima kasih. Aku sudah bahagia.

Apalagi ada engkau di sini. Tenanglah, kita akan bersama. Terima kasih, ibu Kartiniku. (*)

Tercint (Terminal Cinta) Cerpen: Herdianto Hamid

D

ia menatap bintang-bintang berhamburan dilangit. Dia berjalan dibawah sinar rembulan bagai seorang pengelana. Dia melihat daun-daun tergoyah karena tiupan angin. dia mendengar suara petikan senar fioll yang diiringi syair-syair para pelantun tembang togal, seakan-akan dia menari-nari dibawah kolong langit. Dia diam sejenak memandang sehelai daun terjatuh diatas trotoar. Tiba-tiba dia melihat ada seorang gadis berkebaya putih bagai seorang permaisuri yang tersesat dihutan belantara. Ditangan gadis berkebaya putih itu ada sehelai lenso berwarna merah hati.

Siapkah gerangan gadis berkebaya putih itu. batinku.

Aku melangkah menuju gadis berkebaya putih itu. gadis berkebaya putih itu menangis sambil menunduk. “hai... nona apa yang membuat engkau bersedih dimalam yang sunyi ini” sahutku saat berdiri dihadapannya. “aku... tak mengenal tuan” ucap gadis berkebaya putih itu sambil menyeka air matanya dengan lenso. “kenalkan saya

fahri” aku mengulurkan tanganku. “aku.. janet” balasnya sambil berjabat tangan denganku. “kalau boleh tau. Kenapa engkau menangis? Aku coba menginterogasinya. “malam ini kekasihku berjanji untuk mempersuntingku, tapi takdir telah berkata lain. kini ada sebuah isu merambat ditelingaku bahwa dia sudah punya istri” penjelasannya sambil menatap rembulan yang bersinar menerangi sang kegelapan malam.

Aku kira kejadian ini hanya mitos-mitos yang melegenda. kasihan sekali gadis ini yang ditimpa duka karena predator cinta.

Batinku.

Ketika malam semakin larut aku mengantar janet pulang kerumah, saat melewati lorong didepan gereja. “tuan... terima kasih telah mengantar aku pulang” katanya sambil melangkah kebalik gerbang pagar. “semog mimpi indah putri malu” suaraku selembut nafas. Janet tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Pagi itu cahaya sang mentari terhalang awang-awang. Aku duduk ditepi pantai

Puisi Pilihan

Semangatmu Kartini Karya: Salwa

Habis gelap terbitlah ah terang Hal itulah yang ada a di benakmu Dimana tidak ada pembatas ereka Antara kita dan mereka n pembatas itu Ingin kau hapuskan n pada meraka Ingin kau tunjukan Bahwa tiada yang beda antara eka Kau kami dan mereka wa ragamu Kau korbankan jiwa nya untuk itu Hidup matimu hanya ngat Kau percaya semangat ang mereka lakukan Bahwa kami bisa yang u tak pernah padam Usaha semangatmu Walau banyak cacii maki menghadang an dinding perbedaan Kau ingin hapuskan manya Untuk selama-lamanya nya kami pun Hingga pada akhirnya h payahmu Memetik hasil jerih an kau bisa Kartini kau tunjukan si kami Kartini kau inspirasi si wanita negri ini Kartini kau inspirasi gi kami Kartini kau ibu bagi asa-jasamu Terima kasih atas jasa-jasamu h menuntun kami Jasa-jasa yang telah ng pantang menyerah Menjadi orang yang ng tak putus asa Menjadi orang yang Terima kasih kartini Doa kami selalu bersamamu.

sulamadaha sambil memikir kejadian semalam. Tiba-tiba sahabat mungilku muncul dari belakang. Aku memutar leherku menolehnya. “hei... jangan bilang kalau engkau sedang memikirkan sesuatu” sahabat mungilku duduk disebelahku. “iya...arfan, semalam saya bertemu seorang gadis cantik berparas ayu” aku tersenyum sambil memandang deburan ombak menerpa rentetan batu yang menghiasi pantai. “siapa gerangan gadis itu sampai membuat sahabatku ini tak tenang jiwanya” kata arfan sambil melambai tangannya didepan bola mataku. “gadis itu namanya janet” aku melempar sebongkah kecil kelaut yang tidak terjembatani. “dia... satu-satunya gadis tercantik di tercint” arfan menarik tanganku bergegas kembali kerumah karena mentari sudah berada ditengah langit. “oh...ya” ucapku sambil meninggalkan arfan dibelakangku. “fahri tunggu donk” teriak arfan sambil berlari. “hei... cepat kalau nggak saya tinggalin kamu” kataku sambil naik motor. Arfan tersenyum sambil meloncat naik motor. “pegangan yang kuat” aku mempringati arfan.

Saat dalam perjalanan pulang kerumah disepanjang perjalanan angin sepoisepoi. “uhhh.. pelan-pelan saja, kamu suka ngebut” teriak arfan sambil menepuk bahuku. “santai aja coiii” ujarku. Aku terus melajukkan motor seperti kuda liar yang berlari ditanah rata. Arfan semakin tenggang menarik napas panjang. “fahri... itu kan janet” ucapnya sambil menunjuk janet yang sedang berdiri didepan gereja batu.

Tak berpikir panjang lebar aku menginjak pedal rem kaki untuk menghentikan motorku. “janet” aku menatapnya. “fahri” janet meraih tanganku, arfan diam membisu menatap aku dan janet. “sebentar malam kita berdua bisa bertemu” suaraku parau. “tapi dimana...” mata janet berbinar-binar. “ditempat itu” singkatku sambil bergegas, janet menggelengkan kepalanya memberi isyarat iya.

Dilangit malam ini bintang-bintang gemilang berhamburan diangkasa raya.

Aku duduk didepan GSI menanti si putri malu. Tiba-tiba ada seorang gadis muncul bayangannya menutupi separuh wajahku. “fahri... sudah lama menunggu” ucap sigadis itu. “apakah kau janet” aku menatap gadis itu. “ya... aku janet” katanya sambil meraih tanganku. “kau terlihat cantik laksana seorang permaisuri” aku terseyum simpuh malu. “makasih tuan fahri atas pujiannya” ucapan siputri malu sambil menatap mataku.

Aku gemetar saat berhadapan dengannya. Ia tersenyum sambil bertanya “apakah... tuan ingin katakan sesuatu untukku malam ini”. Aku diam sejenak sambil menunduk kepala. aku seolah-olah bertingkah seperti tak ada rasa, maksudku rasa cinta. Hhhmmm... bagaimana caranya aku mengungkapkan perasaanku pada siputri malu. Uuuh... aku harus berani katakan... tapi aku malu untuk katakan. Tangan siputri malu melambai ditangan didepan bola

mataku, aku terkejut sampai tak sadar kalau sebuah kalimat terucap “sudikah engkau menerimaku sebagai kekasihmu.”

Uuupsss... kenapa bisa kalimat itu bisa keluar. Batinku. “fahri apakah kamu serius, katakan kalimat barusan” janet menatapku dengan matanya yang berbinar. “iya... serisus” aku menggenggam tanganya. janet melontarkan isi hatinya. “kalau kamu tulus mencintaiku, aku juga tulus mencintaimu.”

Malam ini aku rasa senang dan bahagia saat janet menerimaku sebagai kekasihnya.

Batinku.

Keesokan harinya cuaca cerah ceria, aku menatap mata janet yang berbinar seolah-olah ia tak ingin jauh dariku. “sayang panatainya terlihat indah” kata siputri malu sambil menyandar kepalanya dipundakku. “begitu juga engkau terlihat cantik menawan, senyummu menggodaku” aku membelai rambutnya. “sayang... suasana dipantai jikomalamo ini sangat nyaman, aku tak ingin berlalu menikmati suasana ini” janet menggengam tanganku. “suasana ini nyaman karena dua sosok insan yang berbeda jenis saling mengisi” rayuku sambil senyum. “pandai merayu hati putri malu” janet menyeka bibirku dengan tisu.

Seiring waktu silih berganti detik-detik berganti menit, menit silih berganti jam.

Hari-hari silih berganti minggu, minggu silih berganti bulan. Aku dan siputri malu melewati dengan rasa kasih sayang dan cinta. Angin segar bercampur aroma parfum love sara merambat kelubang hidungku. Hhhmmm... siputri malu berbaring disampingku. “sayang... aku bahagia sekali” ucap janet sambil mengelus-elus pipiku. “yang benar aja putri malu” aku memeluknya erat. “kamu...suami yang baik” kata janet mengecup pipiku. Aku membelaibelai rambut janet hingga ia terlelap dalam pelukanku.

Flashback “sayang... dia itu siapa” tanyaku sambil menatap mata janet yang berkaca-kaca. “dia mantanku yang ingin mempersuntingku dimalam itu” janet merintihkan air matanya ibarat embut didaun keladi yang tertiup angin. “lantas kenapa dia merangkulmu” aku menatap mantan janet dan seakan menonjoknya, tapi aku coba sabar. “hei... bung aku hanya minta maaf, dan aku merangkulnya untuk yang terakhir kali” setengah terhenti kalimatnya sambil mengulurkan tangannya. “saya minta maaf” ucapan mantan janet. Aku mengiyakan sambil berjabat tangan dengannya.

Kalau tidak dimaafkan dosa. “jagalah janet baik-baik karena ia wanita yang baik” kata mantan janet sambil pergi meninggalkan aku dan janet dilapangan tenis tercint. “sayang... sudah larut” ucapan janet mengagetkan aku. “iya” aku merangkulnya lalu terlelap dalam tidur.

Disenja itu aku baru pulang dari kantor, maklum hari ini aku agak telat pulang sebab dikantor banyak pekerjaan. Istriku janet menatapku lurus-lurus sambil tersenyum.

“sayang buat aku kopi hangat dan jangan lupa roti ala ternate” ucapku sambil menyandarkan punggungku dikursi bambu. “ok honey” janet melangkah kedapur. Aku menarik napas perlaha-lahan sambil mengarahkan pandangan kelapangan tenis tercint, disana banyak orang bermain-main... entah.. mereka bermain apa. Tiba-tiba janet muncul membawa secangkir kopi dan roti itu, maksudku sagu. “sayang... kopinya manis seperti kamu” aku memuji janet sambil tersenyum. “hhhm... muji terus” janet bercanda sambil duduk disampingku. “sayang... mau dengar kisah seorang pengelana dan permaisuri” aku coba menawarkan sebuah kisah untuk istriku tercinta. “pasti kisah yang romantis, cerita donk” janet menatapku sambil tersenyum. “dimalam itu sang pengelana berjalan dibawah sinar rembulan, ia seakan-akan tak memiliki arah tujuan ibarat seorang pelaut yang melawan arus dan gembolan.

Ketika sang pengelana itu ditengah perjalanan, ia berhenti sejenak menarik napas panjang sambil memandang bintangbintang yang berhamburan diangkasa raya” aku larut dalam imajinasi. “sayang... lanjut donk” janet terbawa suasana ceritaku. “ehm” aku berdehem. “setelah sang pengelana menatap bintang-bintang dilangit, ia mulai melangkah melewati sebuah gapura. Tiba-tiba terdengar suara-suara katak dan jangkrik. Seolaholah katak dan jangkrik itu menyambutnya.

Ia mempercepat langkah hingga tak terasa sampai disebuah kampung. Dan kampung itu terlihat sunyi karena malam semakin larut. Mungkin para penghuni kampung itu sudah nyenyak dalam tidur dan hanyut dalam mimpi. Sang pengelana itu mengarahkan pandangannya keperempatan jalan, lalu ia memejamkan matanya sesaat. tiba-tiba muncul permaisuri.” aku menatap janet yang semakin tegang akan kisah yang kuceritakan. “sayang... lanjut” janet meraih tanganku. Aku mengiyakan. “permaisuri itu muncul mengenakan gaun ala pengantin. Ia berlari sambil manrik gaun yang menutupi bagian kaki.

Mungkin ia menarik agar tak memperhampat langkah. Lalu sang pengelana itu menatap permaisuri bergaun ala pengantin duduk didepan sebuah bangunan. Dan permaisuri itu sekarang ada disampingku.” aku merangkul janet. “ih...sayang nggak nyangka kalau hidup kita ini seperti cerita dinovel-novel” janet tersenyum sambil mengelus-elus pipiku. Aku menggelengkan kepalaku memberi isyarat iya. cinta itu misteri dan tak ada yang dapat menebaknya.

Cinta bisa datang kapan saja dan pergi kapan saja.

Cinta itu butuh pengorbanan dan perjuangan. Cinta memberi tanpa mengharapkan belas kasih. Cinta sesuatu yang tak lumrah lagi didunia yang fana ini. Kalau berbicara tentang cinta takkan pernah habisnya. Cinta bisa membuat sesorang berubah. cinta bukan hanya sekedar materi. Belajarlah untuk mencintai sebelum engkau dicintai. (*)

HALAMAN H HA ALA L M 24 zetizen.com FIND MORE ON:

AKHIR PEKAN • HAL. 24

SABTU, 23 APRIL 2016

BASICALLY, squad dan geng itu sama-sama berarti sekelompok teman yang sering ngehabisin waktu bareng kok. Seiring waktu, bukan cuma istilahnya yang berubah, tapi juga ciri-cirinya. Istilah squad pun dianggap lebih keren nih, guys. Apa sih yang berbeda? (fri/msh/afr/c14/rat)

Khalya Karamina (IG: @khalkaramina), Universitas Indonesia

(n) Family. No one gets left behind or forgotten.

DOK. PRIBADI

’’My squad is independent. Waktu ngumpul, kami nggak cuma ngomongin cowok atau ngegosip, tapi membahas rencana masa depan. Saling memotivasi gitu. Kami juga punya banyak teman lain dan saling dikenalkan biar relasi makin luas. Waktu aku ikut pemilihan Abang None DKI Jakarta tahun lalu, mereka semua datang mendukung! Duh, senangnya.’’

Jumlah Anggota GENG Biar lebih gampang, coba lihat gengnya Regina George dalam film Mean Girls (2004).

Ke mana-mana, Regina selalu diikuti dua temannya, Gretchen Wieners dan Karen Smith.

Biasanya, geng terdiri atas 4–6 orang. Apalagi, di sekolah, biasanya sih mereka duduk di bangku depan-belakang.

Variasi Personality

Bali 50% Kepulauan Riau 55% Kalimantan Timur 57% Jawa Tengah 67% Sulawesi Tengah 71%

SET YOUR GOALS

SQUAD Bayangkan squad-nya Taylor Swift. Yap, dialah yang membuat istilah squad ngetren.

Pasti banyak yang bingung ada berapa orang dalam squad-nya. Well, istilah squad awalnya merujuk ke tim olahraga, guys. Jadi, jumlah anggotanya nggak terbatas. Bisa cuma lima orang seperti tim basket atau bahkan 11 personel kayak tim sepak bola!

Daerah yang jumlah anggota kelompoknya lebih dari 6:

’’Aku punya keluarga kedua di kampus nih. Kami menamai diri kami Sosialita.

Biasanya, seharian aku ngehabisin waktu sama mereka. Soalnya, selain gokil, mereka supercare. Pernah ada salah satu anak yang punya acara cuci gudang. Tanpa diminta, yang lain sukarela bantuin jualan sampai sold out!

Thank you, guys.’’

GENG Biasanya, geng terdiri atas anak-anak yang seumuran karena kebanyakan terbentuk di sekolah. Selain itu, mereka merasa bisa klik lantaran suka sesuatu yang sama. Misalnya, sama-sama hobi baca buku, sama-sama rajin belajar, atau sama-sama anak OSIS. Pssst...

Nggak heran kalau geng cenderung nggak menerima anggota baru, apalagi yang jelasjelas ’’beda.’’

HASHTAG #squadgoals emang sering nunjukin keseruan bareng teman-temanmu aja.

Padahal, di balik kekompakan itu, ada goals yang harus kamu penuhi dulu. Yah, bisa dibilang semacam squad essentials gitu biar squad-mu bisa sekeren Taylor Swift. Gimana caranya?

Let’s check these out! (fri/c23/ rat)

DOK. PRIBADI

Alif Irsyanda (IG: @ifirsyanda), Universitas Sumatera Utara

SQUAD

AGREE TO DISAGREE

Hobi sama? Bisa jadi. Tapi, kalau usia? A squad can have it all! Lihat aja squad-nya Adele, Jennifer Lawrence, dan Emma Stone.

Mereka sama-sama berkecimpung di dunia hiburan. Tapi, mereka nggak seumuran tuh.

Adele bahkan udah jadi seorang ibu. Well, itulah menariknya squad. Pertemanan pun lebih menarik.

DOK. PRIBADI

Vanesha Prescilla (IG: @vaneshaass), SMA Plus Pembangunan Jaya Jakarta ’’My squad is my good listener!

Mereka bisa diajak bercanda maupun serius. Waktu bercanda pun, nggak ada yang baper.

Apalagi, kami up-to-date banget soal musik dan film terkini. Saling memberi informasi itu adalah fungsi berteman kan? Tapi, namanya juga cewek, agak susah lepas dari gosip. Oh ya, temantemanku juga suka iseng. Setiap habis photo shoot untuk majalah, aku pasti sering diledek.

Lucu sih!’’

Semua Sama Rata GENG Masih ingat julukan queen bee kan? Yap, itu mah geng banget. Kembali ke film Mean Girls, Regina yang paling cantik dan kaya adalah queen bee-nya. Gretchen jadi yang selalu disuruh-suruh dan Karen cuma pelengkap karena nggak cepat tanggap. Style-nya juga harus disesuaikan sang queen bee.

SQUAD Thankfully, pengotak-ngotakan role dalam berteman itu udah nggak berlaku di squad.

Semua dianggap sama karena tujuan utama squad adalah saling support. Bayangin aja, if there’s queen bee, siapa queen bee di squadnya Kendall Jenner, Gigi Hadid, Bella Hadid, dan Hailey Baldwin? Style mereka aja benar-benar beda. Apalagi, Gigi tergabung dalam squad-nya Taylor.

Di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta, para squad lebih suka nongkrong atau hang out bareng.

1

’’DC Comics kan punya Suicide Squads, sedangkan aku punya Bucks Squad he he. Seru banget deh kalau kita lagi ngumpul. Bahkan, orang-orang di sekitar kita kadang terganggu saking kencangnya suara kita.

Selain itu, squad-ku sering bantu aku belajar. Apalagi, teman-temanku berasal dari sekolah yang beda-beda dan nggak satu angkatan. Alhasil, nilai tugasku selalu bagus. Eits, tapi nggak dikerjain mereka ya.’’

DOK. PRIBADI

Virginia Maharani (IG: @vrgniamhrn), SMP Taruna Bakti Bandung

Liburan bareng jadi aktivitas wajib squad di Nusa Tenggara Barat.

Kamu nggak harus bikin klip video ala Bad Blood kok. Generasi Z kan suka bidang entrepreneur tuh.

Contoh aja Kardashian Squad.

Kourtney, Kim, dan Khloe membuka butik Dash bersama. Kendall dan Kylie juga bikin clothing line berdua.

Hasilnya? Of course it’s superb!

Kolaborasi bareng squad bakal lebih gampang dan maksimal karena masing-masing saling memahami.

FIKRI/ZETIZEN TEAM DOK. PRIBADI

’’Aku bangga banget punya squad kayak mereka yang sederhana dan nggak pandang bulu.

Pokoknya, kami tuh selalu terbuka satu sama lain.

Susah, senang, sedih, kami lewati bareng. Tiap aku punya acara, mereka selalu jadi suporterku yang paling loyal. Sesibuk apa pun, mereka selalu meluangkan waktu. Karena beda sekolah, tiap ngumpul kami cerita-cerita, nggak sibuk HP-an he he. Seru-seruan bareng juga. Kadang malah ngusilin orang.’’

10

DOK. PRIBADI

Pendidikan SMP 12% SMA 78% Kuliah 10%

BIKIN KOLABORASI

Ifanda Rizky (IG: @ifandarizky14), SMAN 1 Kraksaan, Probolinggo

Cuma di antara Zetizen yang punya barang sama.

PROFIL RESPONDEN

Sahabat nggak menghakimi. Tapi, bukan berarti keputusan temanmu yang salah harus didukung. Jadikan be a good listener sebagai #squadgoals -mu. Sekarang tuh susah nemuin orang yang mau ikhlas dengerin curhatan orang lain. Nggak heran deh kalau larinya ke medsos.

Contoh tuh J-Law Squad. Dia dan Adele yang blak-blakan tetap cocok sama sama si anak baik Emma Stone.

Jenis kelamin Cewek 48% Cowok 52%

Usia 13–15 tahun 20% 16–18 tahun 67% 19–20 tahun 13%

FRIENDS OVER LOVERS Memusuhi teman karena dia dekat sama mantan, itu udah nggak zaman. Hubunganmu sama dia kan udah masa lalu. Jangan dijadikan alasan buat menjauhi teman dong.

If it doesn’t work out for you, maybe it does for them. Lihat aja tuh, Taylor nggak masalah Gigi jalan bareng Joe Jonas. Malah, Taylor seolah nunjukin bahwa dirinya lebih bahagia sama Calvin Harris.

JUMLAH RESPONDEN 1.506. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5%

Weekly Challenge!

On the Web LOVE LIFE – DR AIME

CUMA PUNYA CLIQUE, WHY NOT?

HOLLYWIRE

Inner circle nggak harus dalam jumlah besar seperti squad. Soalnya nih, kalau anggota squad-mu terlalu banyak, malah rentan ngambek-ngambekan loh. Mau jalan ke kafe mana, yang usul banyak banget. Mau jadian, eh teman satu squad juga naksir gebetan. Nah, ketimbang squad, pertemanan ala clique lebih intimate loh. Sebab, selain anggotanya lebih sedikit, mereka berbagi ketertarikan yang sama. Taylor Swift dan Selena Gomez, misalnya.

Read on Zetizen.com!

WEEKLY CHALLENGE SESSION 5 Yuk, sempatin baca koran pagi ini! Pilih salah satu koran yang terbit di daerahmu, boleh apa aja.

Upload foto koran tersebut dan review artikel yang menarik buat kamu. Review minimal 140 kata ya!

Hadiah bakal dipersembahkan oleh LOZ Indonesia.