Malut post, 21 september 2016

26 Maret 2003 26 Maret 2016

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

eMPe

th

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

BADRUN AHMAD /MALUT POST

Transaksi Capai Rp 105,5 M Dari Jatim untuk Malut Bibit Jeruk 55 ribu Pohon Rp 45 ribu/pohon

Forum Misi Dagang Catat Sejarah Baru

Cengkih 200 Ton Rp 110 ribu/kg

TERNATE – Forum misi dagang antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Maluku Utara (Malut) di Bela International Hotel Ternate kemarin (20/9), berlangsung sukses.

Acara yang digagas Malut Post-Cendekia (MP-C) ini melahirkan 22 transaksi senilai Rp 105,5 miliar (Rp 105.496.000.000), hanya dalam kurun waktu dua jam. Rinciannya, komoditas Jatim yang dijual ke Malut nilainya Rp 53,1 miliar (Rp 53.035.000.000), dan sebaliknya (Malut ke Jatim) sebesar Rp 52,4 miliar (Rp 52.461.000.000).

Pupuk Organik Granule 600 Ton Rp 3 ribu/kg Bawang Merah 1.068 Ton Rp 75 ribu/kg Kacang Hijau 40 Ton Rp 14 ribu /kg Pupuk Organik Cair 5 ribu liter Rp 120 ribu/kg SEJARAH BARU: Kegiatan forum misi dagang Jatim-Malut yang berlangsung Selasa (20/9) menoreh sejarah baru. Transaksi dagang antara pelaku usaha Jawa Timur dan Maluku Utara mencapai Rp 105,5 miliar dalam dua jam saja

Ketan Putih 2 Ton Rp 12 ribu /kg Kedelai 20 Ton liter Rp 8.500/kg

Dari Malut untuk Jatim

Beras Medium 100 Ton Rp 9.600 /kg

Jeruk Nipis 50 Ton Rp 45 ribu /kg

Sikap

Cabai Keriting 60 Ton Rp 40 ribu /kg

TRANSAKSI NSAKSI KOMODITAS ODITAS

Ket: Volume Harga Satuan

Jokowi: Pegawai terlalu Banyak Bikin SPJ

ASA MEMBANGUN EKONOMI MALUT

JAKARTA – Pelaporan keuangan yang rumit menjadi sorotan Presiden Joko Widodo saat berbicara di Istana Negara Kemarin (20/9). Jokowi membuka Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Dia meminta agar pelaporan keuangan, khususnya bagi petugas di lapangan lebih sederhana.

Yang terjadi saat ini, para pejabat hingga pegawai di lingkungan pemerintah lebih sibuk membuat laporan keuangan ketimbang bekerja.

U

PAYA membangun ekonomi Maluku Utara yang maju menjadi dambaan semua warga negeri ini.

Tentu, tidak hanya masyarakat atau pelaku usaha yang harus bekerja sendiri.

Dalam ranah ini, semua harus bersinergi. Pengusaha, pemerintah maupun masyarakat umum menjalankan fungsi dan perannya masing-masing.

Baca ASA... H.8 ADVERTORIAL

PAN-PKS Resmi Usung Ali-Yuke

Baca SPJ... H.8

Lembaga Non Struktural yang Dihapus Lembaga Badan Benih Nasional Badan Pengendalian Bimbingan Massal Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi & Keuangan Komite Pengarah Pengembangan KEK Batam Tim Nasional Pembakuan Nama Rupabumi Dewan Kelautan Indonesia Wannas Kawasan Perdagangan & Pelabuhan Bebas Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis

JUFRI DUWILA /MALUT POST

Sumber: KemenPAN-RB.

Dasar Pembentukan Keppres 27/1971 Keppres 62/1983 Keppres 17/1998 Keppres 12/2006 Perpres 112/2006 Keppres 21/2007 Perpres 30/2008 Keppres 57/1989 Perpres 30/2009

Kayu Manis Bubuk 100 Ton Rp 80 ribu/kg Jahe Merah 100 Ton Rp 35 ribu/kg Ikan Teri Super 100 Ton Rp 30 ribu/kg Pala 100 Ton Rp 74 ribu/kg

Baca DUA... H.8

Kakao 100 Ton Rp 15 ribu/kg

Kayu Manis 100 Ton Rp 75 ribu/kg

Kenari 100 Ton Rp 95 ribu/kg

Temulawak 100 Ton Rp 1.500/kg

Jamaah Sakit Dipulangkan Dulu Info Haji

JEDDAH – Pusat Kesehatan Haji Indonesia di Arab Saudi memastikan bahwa jamaah haji yang sakit dipulangkan lebih cepat (tanazul) ke tanah air. Mereka tidak perlu menunggu jadwal penerbangan sesuai keberangkatan.

Baca SAKIT... H.8

Sembilan Lembaga Non Struktural Dibubarkan JAKARTA – Pemerintah kembali membubarkan lembaga nonstruktural (LNS) yang dinilai tumpang tindih dengan kementerian. Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden kemarin (20/9), diputuskan sembilan LNS dibubarkan.

Kini, masih ada sekitar 21 LNS lain yang sedang dievaluasi keberadaannya. Bila pada akhirnya dinilai tidak efektif, maka bakal dihilangkan. Presiden Joko

Widodo menuturkan, pembubaran LNS itu berkaitan dengan penataan birokrasi di pemerintahannya.

Harus ada langkah untuk menata lembaga-lembaga yang selama ini dinilai terfragmentasi. ’’Agar lebih efisien, efektif, terkonsolidasi, dan tidak tumpang tindih satu dnegan lainnya,’’ terangnya.

Baca STRUKTURAL... H.8

Hadapi MEA, Siapkan Lulusan Profesional TERNATE – Terobosan besar dilakukan Forum Pimpinan Pascasarjana (Forpimpas) PTN se-Indonesia untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) agar mampu bersaing dengan negara lain. Melalui seminar internasional dengan tema ”Challenges and Opportunities of Asean Aconomic Community”, sejumlah narasumber nasional dan internasional dihadirkan untuk membedah tantangan menghadapi MEA.

TANTANGAN MEA: Seminar internasional yang digelar Forpimpas, Selasa (20/9), membahas tentang tantangan bangsa menghadapi MEA KOMPAK: pengurus PAN-PKS pose bersama paslon, Ali-Yuke (tengah depan) di Restoran Floridas, kemarin (20/9) Selengkapnya di Halaman 8

Baca MEA... H.8 ERWIN SYAM /MALUT POST

Tukang Kuti Warga 4 Desa di Kepsul Gugat PLN Habis gelap, terang tara terbit-terbit Halut Butuh 753 Guru Siap ditempatkan di mana saja, asal dekat rumah

Masjid Rahmatullah, Bangunan yang Selamat dari Tsunami Aceh dan Jadi Objek Wisata

Orang Malaysia Penasaran Ingin Lihat Langsung Hampir 12 tahun silam foto udara Masjid Rahmatullah di Lampuuk, Aceh Besar, menjadi viral di dunia maya. Pasalnya, itulah satu-satunya bangunan yang tetap kukuh berdiri di tengah kawasan yang rata dengan tanah tersapu tsunami. Kini masjid itu dikunjungi banyak wisatawan dalam dan luar negeri.

PUTIH BERSIH: Masjid Rahmatullah yang berdiri tegak di tengah Gampong Lampuuk, Aceh Besar.

Kondisinya bertambah cantik sehingga menarik perhatian wisatawan

Bayu Putra, Aceh Besar

MINGGU pagi, 26 Desember 2004. Warga Gampong (kampung) Lampuuk dilanda kepanikan yang luar biasa karena gempa dahsyat berkekuatan 9,3 SR (skala Richter).

Banyak bangunan yang rusak atau minimal retak-retak. Tak terkecuali Masjid Rahmatullah yang terletak di tengah kampung.

Saat itulah Syahrizal bin Razali, jamaah masjid tersebut, cepat-cepat mengecek kondisi masjid. Tapi, baru sampai di halaman masjid, Baca TSUNAMI... H.11

BAYU PUTRA/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

PENDAFTARAN CALON Hari Ini KPU Halteng Buka Pendaftaran WEDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) hari ini (21/9) resmi membuka pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Halteng periode 2017-2022.

Kepada Malut Post, Ketua KPU Halteng Hairuddin Amir mengatakan telah berkoordinasi dengan Polres Halteng sebagai persiapan pengamanan saat proses pendaftaran berlangsung. “Tadi (kemarin, red) kami baru saja berkoordinasi dengan Polres Halteng.

Tujuannya saat pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU Halteng tidak terjadi gesekan massa,”katanya.

Ia mengatakan saat pendaftaran, berkas pasangan bakal calon akan di-upload dalam Sistem Informasi Pencalonan (SILON) milik KPU. Hal ini dilakukan agar KPU pusat juga dapat melakukan monitoring secara langsung melalui aplikasi online yang disiapkan.

Dia juga berharap pasangan bakal calon yang mendaftar nanti tidak bersamaan waktunya. Agar mudah pengaturannya. Pendaftaran sendiri dimulai pada Rabu tanggal 21 hingga Jumat 23 September 2016 mendatang bertempat di Kantor KPU Kabupaten Halmahera Tengah. “Untuk Rabu dan Kamis, 21 – 22 September 2016, waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 WIT (pagi) hingga pukul 16.00 WIT. Selanjutnya pada Jumat 23 September 2016 dibuka pukul 08.00 - 24.00 WIT,”tandasnya. (rid/kox)

PNS Data PUPNS 104 PNS Haltim Terganjal Administrasi MABA – Sekitar 104 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) masih terganjal dengan syarat administrasi PUPNS oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado. Kepala BKD Haltim Ismail Mahmud menjelaskan saat pengirimkan berkas PUPNS secara manual ke BKN Manado, 104 PNS itu tidak melampirkan bukti pengiriman pendaftaran yang menjadi syarat verifikasi. “Atas kekurangan bukti administrasi tersebut, kami disurati BKN untuk segera melengkapinya,” ujarnya kemarin (20/9) di kantornya.

Mantan Camat Kota Maba itu mengatakan hingga kemarin belum ada informasi yang disampaikan BKN Pusat terkait dengan total PNS yang tidak bermasalah maupun bermasalah dengan PUPNS. Sebab data PUPNS Haltim secara manual belum diverifikasi oleh BKN karena menumpuknya data serupa dari kabupaten lain di Indonesia. “Kalau sudah diverifikasi pasti disampaikan kepada kami.

Sementara belum ada, dan untuk PNS Haltim dalam PUPNS sudah tidak ada masalah lagi,”jelasnya. Kepala Bidang Data, BKD Haltim Samsaria Muksin mengatakan seluruh persyaratan yang diminta BKN semuanya sudah ada di BKD. “Tinggal tindaklanjuti saja,”pungkasnya.(ado/kox)

APBDP 2016 Haltim Naik Rp 93,99 Miliar MABA - Setelah melalui pembahasan bersama antara eksekutif dan legislatif, akhirnya seluruh fraksi di DPRD Haltim menerima Nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) menjadi APBD Perubahan 2016. Pada rapat rapat paripurna berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Haltim Selasa (20/9), APBDP 2016 diketuk pada posisi Rp 900,855 miliar atau naik sebesar Rp 79,3 miliar (9,66 persen) dari APBD induk senilai Rp 821,510 miliar.

Kenaikan itu bersumber dari Pendapatan

Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 21,88 milar, Dana Perimbangan Rp 806,734, serta lainlain pendapatan daerah yang sah pada APBD Perubahan tahun 2016 diestimasi sebesar Rp 69,6 miliar. Sedangkan Belanja Daerah pada APBD 2016 sebesar Rp 946,251 miliar, terjadi peningkatan sebesar Rp 93,99 miliar (11,03 persen). Sementara pembiayaan daerah pada APBD Perubahan 2016 diestimasi sebesar Rp 45,396 miliar.

Bupati Haltim H. Rudi Erawan mengatakan, kebijakan, program dan kegiatan yang telah

Malut Post • HAL. 2

termuat dalam dokumen APBDP 2016 merupakan dasar bagi pemerintah untuk melanjutkan proses pembangunan yang telah dilaksanakan sebelumnya serta diharapkan menjadi pelengkap dari berbagai kekurangan yang terjadi pada tahapan penyusunan APBD induk tahun anggaran 2016. “Dan diarahkan pada upaya untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Halmahera Timur sesuai RPJMD 2011-2015 dan Ranperda RPJMD 2016-2021,” katanya.

Ia mengatakan akan terus fokus pada pencapaian kondisi ideal dari empat variabel penting pembangunan. Yakni infrastuktur pelayanan dasar, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pelayanan (pendidikan dan kesehatan) serta peningkatan kesejahteraan masyarakat (pertanian dan perkebunan). (ado/kox)

Yasin Tolak Ranperda Perlindungan Hak Adat Munadi: Acim Takut Hambat Investasi Tambang Editor : Ako La Owi

Peliput: Ridwan Arif WEDA – Upaya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Provinsi Maluku Utara melindungi masyarakat adat Kabupaten Halmahera Tengah lewat peraturan daerah (perda) mentok di tangan Bupati Halteng H.M Al Yasin Ali. Ya, orang nomor satu di Kabupaten Halteng itu menolak rancangan perda yang diajukan AMAN berlaku di Kabupaten Halteng. Alasannya dapat menghambat investasi tambang.

“Jawaban penolakan itu disampaikan langsung bupati di hadapan pengurus Aman Malut di kantor Bupati Halteng, Senin (19/9) lalu,”kata Munadi Kilkoda, Ketua AMAN Maluku Utara, kemarin (20/9).

Munandi sendiri sangat menyayangkan keputusan Bupati Yasin yang lebih mengutamakan kepentingan investasi tambang ketimbang kepentingan masyarakatnya sendiri. “Sebagai kepala daerah, mestinya bupati

Ketua Aman Malut Munadi Kilkoda saat bertemu Bupati Halteng M. Al Yasin Ali.

harus mengutaman kepentingan dan perlindungan hak rakyatnya bukan kepentingan investasi pertambangan,”katanya.

Dia juga mengaku sangat kecewa dengan jawaban bupati yang lain yang dianggapnya tidak rasional. “Alasan lain yang disampaikan bupati karena belum ada perintah dari Kementerian Kehutanan. Bagi Aman ini alasan yang keliru. Sebab terkait perlindungan hak masyarakat adat sudah

jelas dalam putusan MK/35,”jelasnya.

Munadi menilai Bupati Yasin keliru menerjemahkan putusan MK 35/Puu-x/2012 tersebut.

“Kekeliruan itu karena bupati menganggap putusan MK itu sulit diterapkan di Halteng. Dalil yang digunakan bupati ini hanya alasan yang dibuatbuat untuk menjaga kepentingan pribadinya terkait investasi sejumlah perusahaan tambang di Kabupaten Halmahera Tengah,”ujarnya. (rid/kox)

Yasin: Halteng Sudah Maju

Sejumlah Pendukung Muttiara-Kabir saat turun membersihkan sampah

Simpatisan Muttiara-Kabir Bersihkan Sampah WEDA – Aksi simpati diperlihatkan simpatisan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Halteng, Muttiara T Yasin dan Kabir Hi. Kahar (MuttiraBerkah). Selasa (20/8) kemarin, mereka ramai-ramai turun ke areal Pendopo Falcilno, Desa Fidi Jaya, membersihkan tumpukan sampah yang ditinggalkan pendukung dan simpatisan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani saat acara deklarasi dua hari lalu.

Pantauan Malut Post, puluhan pendukung Muttiara-Kabir terli-

hat menyapu dan mengumpulkan bungkusan-bungkusan nasi bungkus dan botol-botol air mineral yang berhamburan di lokasi acara deklarasi di wilayah setempat.

“Harusnya ada kesadaran. Setelah acara sampaj langsung dibersihkan. Mau harapkan siapa untuk dibersihkan,”kata salah satu pendukung Muttiara-Kabir. Sejumlah pendukung Muttiara-Kabir yang membersihkan areal pendepo juga dimaksudkan untuk persiapan deklarasi Muttiara-Kabir yang dijadwalkan berlangsung hari ini. (rid/kox)

WEDA - Bupati Halmahera Tengah (Halteng) M Al Yasin Ali mengaku Kabupaten Halmahera Tengah saat ini sudah mengalami kemajuan Pembangunan yang cukup pesat.

Penegasan Bupati Yasin ini sekaligus menepis pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda ) Maluku Utara (Malut) Sujud Sirajudin pada saat menyampaikan orasi politk di kegiatan Deklarasi ElangRahim pada Senin baru-baru ini.

“Pernyataan Sujud pada saat deklarasi Elang-Rahim yang mengatakan bahwa Halteng merupakan salah satu daerah kuno yang ditetapkan pemerintah pusat, serta pendidikan di Halteng yang kian terpuruk ditambah pertumbuhan fiskal paling renda, dan masalah krisis listrik di wilayah Halteng, itu semua adalah pernyataan yang tidak sesuai fakta kemajuan Pembangunan di Halteng saat ini,”kata Al Yasin Ali, Bupati Halteng kepada wartawan, kemarin (20/9).

Yasin menyampaikan, perkembangan pembangunan di Halteng saat ini berkat dirinya selama memimpin Halteng dalam 9 tahun terakhir. Selama dirinya menjadi Bupati Halteng sampai saat ini, dirinya mendapat dua penghargaan. Yakni penghargaan membangun tercepat dan tepat dari 132 kabupaten di Indonesia. Selain itu penghargaan

terbaik pada penataan jalan dan jembatan tahun 2015 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Dan ini terbaik ke tiga di seluruh Indonesia untuk daerah pemekaran,”ujarnya.

Selain itu Halteng juga mendapat penghargaan sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik se Malut yang pertama tahun 2009, dan tahun 2014 dari Menteri KPDT mendapatkan penghargaan karena mampu mengurangi tingkat kemiskinan di Halteng.

Sementara itu, terkait masalah listrik di Halteng, kata Yasin, selama ini pihaknya telah mensubsidikan anggaran untuk listrik senilai Rp 40 miliar. “Dan pada tahun ini akan ada hibah dari Pemda dua unit mesin dengan kapasitas masing-masing 500 KVA untuk ke PLN Weda, dan 1 unit dengan kapasitas 500 KVA ke PLN Patani.

“Semua ini untuk mendukung listrik di Halteng, meski kita tahu itu sesungguhnya adalah tanggung jawab PLN, tapi karena visi misi saya selaku bupati untuk Halteng terang, maka kami dorong dengan mensubsidi,” ujarnya.

“Selain itu masalah pembangunan hotel dan ruko, itu bukan hasil korupsi saya. Dan ini adalah hasil usaha saya dengan tujuan untuk memberikan kontribusi pajak untuk daerah,”tandasnya.(rid/kox)

TIDORE KEPULAUAN Warga Sirongo Folaraha Palang Kantor Lurah

RABU, 21 SEPTEMBER 2016 Art: Adie

Malut Post • HAL. 3

malutpost.co.id

PROGRAM

Protes Lurah Karena Dianggap Ingkar Janji Editor : Mahmud Ici Peliput : Fahrudin Abdullah Kantor Wali Kota Tikep

SKPD Diboboti Standar Pelayanan Minimal TIDORE— Masyarakat memiliki hak mendapat pelayanan yang baik dari pemerintah. Ini dijamin dalam Peraturan Pemerintah nomor 65 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. SPM ini merupakan salah satu instrumen dan langkah strategis yang dilakukan pemerintah memberikan pelayanan dasar sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Pemkot Tikep memboboti sejumlah pegawainya dari keterwakilan semua SKPD di lingkup Pemkot Tikep. Asisten Setda Bidang Tata Pemerintahan Ridwan Halil, saat menyampaikan sambutan pembukaan sosialisasi dan Pelatihan Penyusunan Laporan Standar Pelayanan Minimal, di Aula SMK I Tikep Selasa (20/9). Menyampaikan bahwa, dalam SPM harus menjamin akses masyarakat mendapatkan pelayanan dasar Pemerintah Daerah, sesuai ukuran-ukuran yang ditetapkan Pemerintah.

Dia berharap SKPD yang melaksanakan pelayanan dasar agar dalam perencanaan maupun penganggaran wajib diperhatikan prinsip SPM yaitu sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian.

Sementara Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Tikep Syofyan Saraha, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan dan meningkatkan kemampuan aparatur. Dengan begitu pelaksanaan penyusunan SPM di masing-masing bidang urusan dapat terwujud dengan baik dan benar. Peserta Pelatihan ini adalah aparatur yang menangani penyusunan SPM di masing-masing SKPD. (far/ici)

TIDORE— Sebagai bentuk protes warga terhadap kinerja aparat Kelurahan Sironggo Folaraha Tidore Utara, sekelompok masyarakat menggelar aksi ke kantor lurah setempat.

Mereka bahkan memalang kantor dan mencoret dinding kantor.

Peristiwa ini terjadi Selasa (20/9). Mengetahui terjadi pemalangan kantor oleh warga, Wakil Wali kota, Muhammad Sinen didampingi Kepala PMD Kesbangpol dan Linmas Hamid Abdullah, Camat Tidore Utara Muhammad Alwi, Kapolsek Tidore Utara IPTU Ridwan Usman dan KBO Polres Tidore langsung menuju Kelurahan Sirongo Folaraha menyelesaikan permasalahan tersebut.

Di hadapan Wakil Wali kota, perwakilan warga menyampaikan sejumlah persoalan pembangunan yang menurut mereka tidak jelas. Lurah sering ingkar janji. Hal lain adalah soal pengaspalan jalan yang dianggap tidak sampai menyentuh tembok tepi. Lurah katanya pernah berjanji akan menyelesaikan, tetapi belum juga ada realisasinya.

Muhammad Sinen dalam kesempatan itu mengingatkan agar warga menghilangkan kebiasaan menutup kantor. “Jangan menjadi kebiasaan jika tidak puas dengan kinerja pemerintah

Anggaran Segitiga Emas di APBD 2017

PERTEMUAN : Pemerintah Kelurahan bersama Wakil Wali Kota Muhammad Sinen, Kabag Humas Tikep, pihak kepolisian dan Warga melaksanakan pertemuan untuk menyelesaikan persoalan Sirongo Folaraha.

lalu menutup kantor. Di kantor tidak hanya mengurusi satu urusan saja, Jika ditutup akan menghambat pelayanan. Kita harus menghilangkan kebiasaan itu, jika ada masalah tolong disampaikan,”katanya.

Dia bersama Wali kota berharap di masa kepemimpinan mereka masyarakat hidup rukun dan aman karena kekerasan dan anarkis tidak akan menyelesaikan masalah justru menghancurkan.

“Saya minta Lurah, LPM, Pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat di kelurahan Sironggo TIDORE—Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), akan mendorong tiga sektor unggulan untuk mem- backup program segitiga emas. Tiga program itu adalah pertanian, perikanan dan parawisata. Sekretaris Bappeda Tikep Marwan Polisiri dikonfirmasi Selasa (20/9) menjelaskan tiga sektor itu adalah sektor

Folaraha duduk bersama mencari solusi permasalahan ini,”tandasnya.

Menaggapi tututan pemuda dan masyarakat Muhammad Sinen atas nama pemerintah daerah langsung memberikan bantuan bagi pemuda yang tidak sempat direalisasikan Lurah. Yakni 100 sak semen untuk menutup tepi jalan sampai tembok tepi. Orang nomor dua di Tikep ini berpesan kepada warga kalau tuntutan sudah terpenuhi tidak boleh ada lagi pemalangan pintu kantor. (far/ici)

unggulan yang didorong dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017 mendatang.

“Kita dorong dalam APBD induk,” jelasnya.

Untuk tiga sektor itu akan didorong dengan alokasi anggaran 100 persen. “Kalau rincian anggaran tiga sektor itu, saya tidak hafal.

Namun kalau sektor pertanian

sebelumnya hanya dialokasikan 10 persen.Untuk mendorong segi tiga emas kami mendorong semua 100 persen,” jelasnya. Perlu diketahui segitiga emas ini, adalah kerjasama pemerintah kota Tikep, Ternate dan Halmahera Barat. Ketiga daerah ini memiliki komitmen saling menopang dalam pembangunan. (far/ici)

Konflik Tapal Batas Memanas Warga Oba dan Somahode Sempat Bersitegang

BERSITEGANG: Warga Oba dan Somahode sempat saling lempar batu diperbatasan kedua desa.

TIDORE— Konflik tapal batas memanas. Dua Kelurahan di Tidore Kepulauan bersitegang karena masalah konflik tapal batas. Warga Desa Oba dan Somahode Oba Utara, Senin (19/9) malam, bersitegang hingga berujung perkelahian.

Informasi yang dihimpun Malut Post ketegangan berujung perkelahian antar warga itu muncul karena batas desa yang belum selesai. Tiang listrik sempat dibunyikan. Suasana dua desa makin tegang dan perkelahian pun tak terhindarkan.

Aksi saling lempar terjadi meski tidak jatuh korban. Perkelahian ini terhenti sekitar pukul 19.45 Wit, saat aparat dari Koramil dan Polsek Sofifi bersamaan Kapolres Tidore AKBP Adi Purwanto S.I.K dan Wakil Wali kota Tikep Muhammad Senin tiba di lokasi kejadian.

Wakil Wali Kota dan Kapolres datang langsung melerai perkelahian warga.

Setelah itu langsung digelar pertemuan bersama tokoh masyarakat, aparat desa

bersama warga.

Dalam rapat itu, warga mendesak pemerintah kota Tikep menyelesaikan persoalan tapal batas, dengan menggandeng pihak Kesultanan Tidore.

Untuk menindaklanjuti penyelesaian konflik, Wakil Wali kota Muhammad Senin, didampingi Asisten Tata Pemerintahan, Ridwan Halil Selasa (20/9), menggelar rapat bersama SKPD menyelesaikan persoalan ini.

Dalam rapat di ruang Wali Kota, itu Wakil Wali kota menyampaikan konflik tapal batas di kedua desa itu harus cepat teratasi sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari. Untuk itu harus dibentuk tim dengan lembaga terkait melibatkan kesultanan dan diminta kepada kedua desa memasukan namanama masing masing 25 orang.

Muhammad Senin menambahkan tim yang sudah terbentuk harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan tentang tapal batas. “Harus dilihat betul

dan harus seadil-adilnya memutuskan dengan cepat agar masalah yang terjadi cepat terselesaikan. Dengan kondisi yang ada kalau tidak cepat diambil langkah akan sangat berpengaruh terhadap desa lain di sekitarnya,” tandasnya.

Dijelaskan dalam memutuskan tapal batas harus ditetapkan pemerintah Kota Tikep sesuai mekanisme tapal batas desa serta adanya pernyataan yang ditandatangani Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang dipercayakan mewakili kedua desa.

Kepala Kesbagpol dan Linmas Tidore Kepulauan Hamid Abdullah mengatakan, siap melaksanakan apa yang disampaikan Wakil Wali kota menyangkut sengketa tapal batas antara kedua desa sesuai Permendagri No 45 2016 tentang Mekanisme Tapal Batas.

Hamid melaporkan, sudah ada 9 Desa dan 4 Kecamatan sudah dibuat tapal batas sesuai Permendagri 27 tahun 2006 dan tidak ada masalah sampai sekarang. “Ketika terjadi sengketa tapal batas, Camat berkonsultasi ke tim Pemerintah Kota karena kewenangan berada di pemerintah Kota Tikep,” jelasnya.

Hamid berharap Camat ada kewenangan sehingga mempunyai kekuatan dan tim Pemerintah Kota tinggal mendukungnya. “Masyarakat Maluku Utara umumnya sangat menghargai sejarah masa lampau terkait kesultanan dan khususnya masyarakat Tikep karena itu diselesaikan secara adat juga,” terangnya. (far/ici)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

HALUT & HALSEL malutpost.co.id

art:Yono

Bersinergi Tanam Padi

TANAM PADI: Kegiatan penanaman padi di Desa Buton Kecamatan Obi kemarin. ft sahril

FOLLOW UP Likur: Ilegal, Langsung Dihentikan LABUHA - Anggota DPRD Halsel M. Likur Latif, meminta instansi terkait segera menghentikan operasional tambang galian C jika tak berizin. Jangan sampai ada main mata antara kedua belah pihak.

“Kalau ditemukan ilegal, langsung dihentikan saja,” tegas Likur. Sebab galian C yang tak berizin, merusak lingkungan dan tak memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Halsel, Nahrawi Rabul, meminta Dinas PU Halsel segera menyiapkan dokumen UKL/UPL proyek pembangunan masjid raya. Sebab itu menjadi tanggung jawab Dinas PU, bukan rekanan. “Dengan demikian tak menimbulkan masalah di kemudian hari,” paparnya. (cr-07/ onk).

LABUHA - Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) dan Kodim 1509 Labuha, melakukan penanaman padi di Desa Buton Kecamatan Obi, kemarin. penanaman secara simbolis dilakukan Bupati Frans Manery dan Dandim Tobelo Letkol. Inf. Jhony Widodo, serta mantan Pangdam Patimura Mayjen Werrys Wiryadi.

Menurut Danramil Obi, Kapten. Inf. Salim, lahan yang disiapkan seluas 90 hektar di dua lokasi.

Yang sudah digusur 25 hektar, lainnya merupakan lahan lama. “Tiga bulan lagi hasilnya sudah bisa

dinikmati,” katanya.

Bupati Bahrain Kasuba mengatakan pemkab menargetkan tahun 2017-2018, Halsel bisa menikmati beras lokal, bukan dikirim dari luar Halsel. “Terima kasih kepada Dandim 1509 Labuha, Letkol. Inf. Jhoni Widodo dan seluruh jajaran TNI dan masyarakat Desa Buton atas kerja sama ini,” tutur bupati.

Sedangkan Dandim Letkol. Inf. Jhony Widodo, menuturkan apa yang mereka lakukan, adalah untuk menyukseskan program swasembada pangan nasional. “Di Halsel ada beberapa desa yang menjadi konsentrasi kita, selain Desa Buton, ada juga Desa Yaba Kecamatan Bacan Barat, Desa Saketa dan Tabahijra Kecamatan Gane Barat.

Dia berharap petani mengelola tanamannya dengan baik, sehingga panen yang didapat juga memadai. (cr-07/onk/pn).

Tersangka Belum Diserahkan ke Kejari T O B E L O - Tu j u h t e r s a n g k a kasus dugaan korupsi genset di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halut, belum diserahkan Polres Halut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo.

Kasi Pidsus Kejari Halut Iwan Chaunang mengatakan, berkas kasusnya sudah diterima, tinggal penyerahan barang bukti dan para tersangka yang berjumlah tujuh orang.

Polres berjanji akan menyerahkan tersangka 22 September besok.

Untuk diketahui, kasus korupsi pengadaan genset dan r umah genset senilai Rp 128 juta terjadi tahun 2015.(sam/onk)

Halut Butuh 753 Guru Didominasi Guru Bidang Studi SD

BANTUAN Tiga Desa Dapat Bantuan

Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Samsir Hamajen

LABUHA - Tiga desa di Halsel, bakal mendapat bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Plt Kadispora Halsel, Muhammad Nur Kamarullah, mengatakan mereka memasukan permohonan bantuan ke Kemenpora dan mendapat sambutan postif. Tiga desa yang mendapat bantuan sarana dan prasarana olahraga adalah Desa Kebun Raja, Desa Lalubi dan Tanjung Jere di Kecamatan Gane Timur dan Gane Timur Selatan. “Tim dari Kemenpora yang dipimpin Pak Akbar bersama staf kami sudah turun lapangan. Mudah-mudahan akhir bulan ini cair,” katanya.

Selain itu dua sekolah masing-masing MA Bibinoi dan SMK Misbaul Aulad Bacan, juga mendapat bantuan dari Kemenpora. “Tahun depan kita ajukan lagi proposal bantuan ke Kemenpora,” janjinya. (cr-07/onk).

TMMD Bantu Rp 900 Juta

Malut Post • HAL. 4

PROTES: Puluhan warga dari Desa Kupal, Gandasuli, Tuakona dan Desa Panamboang Kecamatan Bacan Selatan Halsel, Selasa (20/9) malam pukul 22.05 WIT mendatangi PLN Labuha Bacan, memprotes pemadaman listrik yang kian parah. Ft sahril

Pilkades Berpotensi Dua Tahap LABUHA - Pilkades serentak di Halmahera Selatan (Halsel) 19 Oktober mendatang, terancam tak bisa dilakukan satu kali. Pasalnya masih ada 31 desa yang belum melengkapi berkas.

Ketua Komisi I DPRD Halsel Hi Husen Said, dari 184 desa yang sudah memasukan berkas kepanitiaan 153 desa, sisanya belum. “Alasan kenapa berkasnya belum masuk juga tak jelas,” katanya. Saat ini yang dilaku-

kan panitia adalah menutup tahapan pencalonan karena waktu pilkades kian mepet. Setelah itu didistribusikan logistik pilkades. “Lima hari kedepan sudah harus dicetak surat suaranya,” tutur Husen. (cr-07/onk).

TOBELO -Halmahera Utara (Halut) masih kekurangan 753 guru. Didominasi guru bidang studi SD. Kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halut Suwarno Tongo Tongo, mengatakan kekurangan terjadi di daerah-daerah terpencil seperti Kecamatan Loloda Utara, Loloda Kepulauan dan Kao Barat. Disatu sisi, banyak guru bertumpuk di perkotaan sehingga perlu dilakukan pemerataan. “Kita masih mengkajinya, jika datanya lengkap baru disebarkan guru-guru ke daerah-daerah yang masih kekurangan guru,” katanya.

Dia menambahkan mulai tahun depan, guru PNS tingkat SMA, SMK dan MA, akan diambilalih Pemprov Malut. jumlahnya untuk guru SMA sebanyak 392 orang, SMK 307 orang dan MA 70 orang. Sementara guru Honor SMA sederajat mencapai 103 orang, juga dialihkan ke pemprov. Dengan demikian, semua hak guru seperti gaji dan sebagainya menjadi tanggung jawab pemprov. (sam/onk).

PROGRAM: Bupati dan Dandim memperlihatkan rencana program TMMD tahun ini. ft samsir

TOBELO - Pemkab Halut memberikan bantuan Rp 900 juta untuk mendukung kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TTMD) ke 97 yang dipusatkan di Desa Leleoto Kecamatan Tobelo Selatan. Anggaran ini masuk dalam APBD 2016, dan melekat di Sekretariat Daerah.

Saat upacara kegiatan TMMD kemarin (20/9), Bupati Frans Manery mengatakan TMMD bertujuan untuk kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam rangka membantu pemerintah daerah menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik.

Sementara menurut Dandim 1508 Tobelo Letkol Arh Herwin Budi Saputra, bantuan pemkab ini digunakan antara lain untuk pembuatan talud sepanjang 225 meter dan pembuatan jalan setapak sepanjang 480 meter.

Selain itu, TMMD ini juga mendapat kucuran dana Rp 418.836.500 dari pusat komando mereka.

Hadir dalam pembukaan TMMD kemarin, Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Tarjoni. (sam/onk).

Mahasiswa Uniera Kunjungi NHM TOBELO - Sebanyak 10 mahasiswa dan 15 dosen Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa, Universitas Halmahera (Uniera) mengunjungi tambang emas Gosowong, milik PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) Selasa (20/9). Rombongan dari Uniera dipimpin Dekan .Anang Mulyantana.

Menurut Anang, kunjungan ini sejalan dengan tujuan Uniera dalam rangka meningkatkan kemitraan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder). Kegiatan ini juga telah memberikan para dosen berbagai informasi yang akan membantu mereka dalam mengajar.

Salah satu mahasiswa Jendris Alviandi Dodongko, mengaku terkesan dengan kunjungan ini, dan mereka bisa menyaksikan kondisi operasi tambang dan pengelolaan lingkungan PT NHM. Sementara Wakil Direktur Social Performance PT NHM Binahidra Logiardi menambahkan momentum ini bisa menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan. (sam/onk)

PENJELASAN: Mahasiswa dan dosen mendapat penjelasan dari pihak PT NHM. Ft ist

HALMAHERA BARAT

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

JABATAN PAW Partai Hanura Belum Diproses JAILOLO – DPRD Halmahera Barat (Halbar) belum memproses usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Hanura.

Ini karena DPRD masih menunggu upaya hukum Nikolaus Tangayo anggota yang di PAW.”Ini bukan menghambat, tetapi ada upaya hukum makanya DPRD menunggu keputusan pengadilan,”kata Wakil Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim, Selasa (20/9).

Diketahui, Partai Hanura memecat Nikolaus Tangayo dari keanggotaan partai dan mengusulkan Deny Palar pengganti Nikolaus di DPRD.(ato/met)

PEMERINTAHAN Sejumlah SKPD Bakal Dimerger JA I L O L O – Pe m e r i nt a h Kab u p at e n (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menyerahkan dokumen perubahan peraturan daerah (Perda) organisasi perangkat daerah ke DPRD, Selasa (20/9).

Meski perubahan perda itu sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bakal dimerger, namun Pemkab sengaja menutupi. ”Tanyakan saja ke DPRD, karena dokumennya sudah kami serahkan,”kata Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan Organisasi Denny G Kasim, Selasa (20/9).

Wakil Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim yang dikonfirmasi mengatakan, OPD baru hasil perubahan Perda itu akan menjadi rujukan dalam ploting anggaran 2017. Makanya, DPRD siap mendorong dan mempercepat pengesahannya sebelum pembahasan APBD 2017.

Informasi yang didapat, sejumlah SKPD akan dilebur dan ada yang ditingkatkan statusnya. Yakni Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pemadam Kebakaran akan merger dengan Dinas lainnya.

Tata Kota dimasukkan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemadam Kebakaran dipaketkan dengan Satpol PP dan Kebersihan dipaketkan dengan Badan Lingkungan Hidup.

Dinas Sosial akan digabungkan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dinaikkan statusnya menjadi Badan.(ato/met)

Malut Post • HAL. 5

Timses Danny-Zakir Tahan Bantuan Kementerian Kelompok Nelayan Minta Segera Dikembalikan Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Mahfud H. Husen

TERNATE – Sikap Ciat pengusaha asal Desa Soasio Kedi Loloda yang juga mantan tim sukses (timses) Danny Missy – Ahmad Zakir Mando, meresahkan kelompok nelayan OMS Tuakara Indah. Pasalnya, bantuan kapal fiber dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) untuk kelompok nelayan, malah dijadikan milik pribadi.”Ini bantuan untuk kelompok nelayan. Anehnya, Ciat mengambilnya dan menggunakan sebagai milik pribadi,”jelas Mudrik Amin bersama beberapa rekannya saat bertandang di Malut Post, Selasa (20/9).

Sebelum diserahkan, awalnya dilakukan penandatanganan Berita Acara (BA) serah terima barang dengan Nomor:050/268/BASTB/PHB-HB/IV/2016 oleh Aziz Hakim,ST selaku Kepala Bidang Laut Dishubkominfo sekaligus panitia pemeriksaan barang yang disebut pihak pertama dan diserahkan ke kelompok OMS Tuakara Indah melalui perwakilannya Ruslan Pasimanyeku. Anehnya, bantuan itu tidak didapat. Belakangan dik-

Alhamdulillah, Jamaah Haji Halbar Sehat

BANTUAN: Kapal fiber milik kelompok nelayan yang digunakan Ciat saat berlabuh di dermaga Desa Tuakara

etahui bantuan kapal fiber kapasitas 3 Gross Ton (GT) itu sudah tiga bulan digunakan Ciat untuk kepentingan usahanya.

Karena itu, kelompok nelayan menginginkan kapal tersebut segera dikembalikan kepada yang berhak menerima.”Kalau tidak, kami akan mengambilnya secara paksa,”tegasnya. Mudrik

mengatakan, beberapa bulan lalu kelompok nelayan mau mengambil. Tetapi Ciat mengatakan, syarat mendapatkan kapal itu harus memiliki ijazah pelaut. Sementara yang bersangkutan juga tidak memiliki ijazah tersebut.”Kami merasa dibohongi. Makanya, kami minta bantuan itu segera dikembalikan,”ujarnya.(mg-03/met)

Terima Kasih Gubernur

JAILOLO – Jamaah haji Halmahera Barat (Halbar) direncanakan tiba di Jailolo, Rabu (28/9) pekan depan. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Halbar H Nazarudin Ali, Selasa (20/9).

Informasi yang didapat dari tim pendamping bahwa 59 jamaah dalam keadaan sehat.”Insya Allah sisa waktu beberapa hari meninggalkan tanah suci, semuanya baik-baik saja hingga kembali ke tanah air,”pintanya.(ato/met)

INFRASTRUKTUR: Pembukaan jalan di Loloda

JAILOLO – Komitmen Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) membuka akses jalan di Kecamatan Loloda Halmahera Barat (Halbar) dibuktikan. Salah satu yang dibangun adalah ruas jalan sepanjang 10 kilometer yang menghubungkan Desa Tuguis – Kedi – Totala Dalam – Totala Luar

dan Tolufuo.”Terima kasih Gubernur yang sudah membijaki pembangunan ruas jalan tersebut,”ungkap Kepala Desa (kades) Tuguis Nimrot Dowongi, Selasa (20/9).

Ucapan ini patut disampaikan karena Kecamatan Loloda sejak Indonesia merdeka 1945 tidak merasakan jalan

yang memadai.”Baru pada kepemimpinan AGK-MANTHAB ini akses jalan itu dibuka,”ucapnya. Memang belum semua desa dibuka akses jalannya. Tetapi dengan dibukannya beberapa desa itu mulai menunjukkan adanya kemajuan.”Selama ini tidak ada jalur darat.

Namun dengan dibukanya jalur ini, perayaan Natal Desember nanti warga sudah bisa bersilaturahmi dengan desa tetangga melalui jalur darat,”ungkapnya.

Nimrot mengatakan, awalnya informasi terkait pembukaan akses jalan yang disampaikan Yusman Dumade salah satu warga itu tidak dipercaya. Tiba-tiba alat diturunkan dan melakukan penggusuran.”Kami sempat kaget karena informasi yang awalnya tidak dipercaya itu ternyata benar,” ujarnya. Karena itu, masyarakat meminta Gubernur datang ke Loloda untuk meresmikan jalan tersebut.

Sementara masyarakat juga meminta Gubernur membuka akses jalan lainnya yang menghubungkan Kecamatan Loloda, Tabaru dan Ibu pada 2017 mendatang.(ato/met/ pn)

Wali Kota Ternate dan Tikep Panen Kol di Halbar JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menggelar panen sayur kol di Desa Togoreba Tua Kecamatan Tabaru, Sabtu (24/9). Kegiatan ini rencananya dihadiri Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim.”Kehadiran dua kepala daerah ini merupakan bagian dari hubungan kerja sama di bidang pertanian,”kata Kepala Dinas Pertanian Ismail Alwi, Selasa (20/9).

Ismail mengatakan, hasil panen perdana ini langsung di pasarkan di Kota Ternate dan Tikep.”Sayur kol yang dipanen berkisar 4 ribu buah. Target Pemkab produksi kol ini akan berkesinambungan di Halmahera Barat,”ungkap mantan Kepala Dinas Kehutanan Pemkab Halbar ini.(ato/met)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

MOROTAI & SULA

Malut Post • HAL. 6

malutpost.co.id

Art: ATU

SIDANG Hari Ini 5 Komisioner KPU Sidang DKPP

FASILITAS: Auditorium Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul).

Bangunan ini sudah beberapa kali dianggarkan, namun pembangunannya tak kunjung selesai. Sudah terlanjur dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, makanya Pemkab wajib menyelesaikan agar bisa difungsikan.

SANANA – Lima komisioner KPU Kepulauan Sula (Kepsul) disidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (21/9) hari ini. Mereka digugat karena dianggap melanggar kode etik penyelenggara pemilu. ’’Sidang ini lanjutan dari proses kemarin, karena kita pernah dilaporkan ke DKPP,’’ Aku Ketua KPU Bustamin Sanaba, Selasa (20/9).

Apakah sidang etik ini berdampak pada putusan sengketa pilkada, Bustamin mengaku belum tahu. Tetapi menurutnya, sidang etik itu hanya berkaitan dengan dugaan pelanggaran kode etik secara personal yang dilakukan anggota KPU. Diakui, selama ini tidak pernah melakukan pelanggaran yang dituduhkan.’’Ini hanya soal etik. Apakah berpengaruh pada putusan sebelumnya saya tidak tahu,’’pungkasnya. (rul/met)

IMBAUAN Bupati Ajak Pimpinan SKPD Berkantor di Falabisahaya SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes mengeluarkan kebijakan baru.

Salah satunya, pimpinan Satuan Ke r j a P e r a n g k a t Daerah (SKPD) tidak hanya berkantor di Sanana, tetapi sewaktu-waktu mengarahkan berHENDRATA Thes kantor di Pulau Mangoli khususnya di Falabisahaya. ”Ini mulai diberlakukan saat rumah dinas (rudis) yang rencananya dibangun di Falabisahaya sudah dilakukan,’’ kata Bupati.

Ini dilakukan agar pimpinan SKPD juga memantau langsung proses pembangunan di desa-desa di Pulau Mangoli. Selain itu, lebih cepat mengidentifikasi masalah. Baik pembangunan maupun masalah sosial yang terjadi di masyarakat. (rul/met)

TIMSEL Bupati Diminta Bentuk Timsel Pimpinan SKPD SANANA - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes diminta membentuk tim seleksi (timsel) pejabat eselon II. Pimpinan SKPD harus memenuhi kualifikasi.

Syarat lainnya harus memiliki jaringan mendatangkan anggaran ke daerah, serta memiliki ide kreatif menciptakan terobosan baru.”Ini dilakukan karena Bupati memiliki keinginan memperbaiki sistem birokrasi.

Makanya, rekrutmen pejabat juga harus memiliki standard an terukur,”kata Akademisi STAI Babussalam Syahrul Takim, Selasa (20/9).

Timsel yang dibentuk nanti harus diisi kalangan profesional, akademisi, birokrasi atau elemen lain yang dinggap berkompeten. (rul/met)

(FT/FAHRUL/MP)

2 Paslon Siap Mendaftar Lainnya Masih Kabur Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil DARUBA – Pendaftaran bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai dijadwalkan, Rabu (21/9) hari ini.

Dua pasangan menyatakan kesiapannya LUTH Djaguna mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adalah, Ali Sangaaji - Yulice Makasirat (Ali-Yuk) dan Beny Laos - Asrun Padoma (Balap).

Ali-Yuk yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PAN itu memastikan pendaftarannya, Kamis (22/9) besok.”Semuanya sudah final dan siap mendaftar besok,”kata Sekretaris PKS Firman La Duane, Selasa (20/9). Sementara Calon Wakil Bupati

Asrun Padoma mengatakan, dirinya bersama Beny Laos yang diusung Partai Golkar, PDI-Perjuangan, Demokrat, NasDem, PKB, PKPI, Hanura dan Gerindra itu dipastikan mendaftar pada hari yang sama. Yakni, Kamis (22/9).

Terpisah, komisioner KPU Luth Djaguna mengaku, baru menerima informasi secara lisan dari dua paslon yang siap mendaftar besok. Selain dari itu belum diketahui. ”Jadi nanti kita lihat hari ini siapa yang mendaftar lebih dulu pada hari pertama,” ungkapnya.

Sementara calon perseorangan Ramli Yaman - Adjan Djaguna (Radja) hingga kini belum ada kepastian waktu pendaftaran.

Amatan koran ini, pilkada Morotai 2017 mendatang bakal diikuti 3 paslon. Yakni, Ali Sangadji - Yulice Makasirat (Ali-Yuk), Ramli Yaman Adjan Djaguna (Radja) dan Beny Laos Asrun Padoma (Balap). Sementara balon lainnya, yakni Weni R Paraisu, Arsad Sardan, Anghany Tanjung, Samsudin Banyo dan Sandi Mahura hingga kini belum mendapat dukungan partai politik. (din/met)

Kehadiran Jaksa di ULP Dipertanyakan DARUBA – Himpunan Mahasiswa Morotai (Hipmamoro) mempertanyakan kehadiran Jaksa saat pembuktian dokumen kualifikasi proyek di kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP). Kehadiran aparat penegak hukum di tempat itu dinilai salah sasaran dan di luar tupoksinya. ”Tidak sepantasnya Jaksa terlibat dalam pembuktian itu. Meski ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan kejaksaan, tetapi itu sifatnya menyeluruh antara Pemkab dan kejaksaan,” tandas mantan Ketua PB Hipmamoro Mulkan Hi Sudin, Selasa (20/9). Mulkan mengatakan,

bila Jaksa terlibat, alangkah baiknya dimasukkan saja sebagai anggota ULP.”Di Indonesia tidak ada jaksa yang ikut pembuktian di ULP, cuma di Morotai,”sebutnya.

Tugas jaksa itu bila pekerjaan tidak selesai atau tidak sesuai dan dilaporkan hasil temuannya. Di situlah peran jaksa untuk menyelidiki. Itupun tidak serta merta langsung bertindak karena Pemkab juga memiliki lembaga pemeriksaan internal. ”Jadi sangat naïf dan inprosedural jaksa ikut pembuktian kualifikasi di ULP,” ungkapnya. (din/met)

Gubernur: Polemik 6 Pejabat Berakhir DARUBA – Polemik 6 pejabat di Kabupaten Pulau Morotai yang dilantik mantan Wakil Bupati Weni R Paraisu 3 Juni 2016 lalu, berakhir. Ini setelah penjabat (Pj) Bupati Samsudin A Kadir bersama pejabat tersebut menggelar pertemuan dengan Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) di kediamannya Kelurahan Kalumpang, Selasa (20/9).

6 pejabat itu terdiri dari Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Rajak Lotar, Sekretaris Dewan (Sekwan) Alex Wernasubun, Kadikpora Refi Dara, Kepala DKP Muhlis Bay, Ke-

pala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ongky Makangira dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Ida R A Arsyad. Pertemuan itu Gubernur menyampaikan, sesuai surat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri menyebutkan 6 pejabat yang dilantik pak Weni itu dianggap tidak ada masalah.”Untuk meminimalisir jalannya birokrasi, Gubernur memerintahkan pejabat tersebut menjalankan tugas seperti biasa.”Masalah ini sudah selesai. Jadi jangan lagi dipolemikkan,”tandas Gubernur

AKRAB: Pertemuan Gubernur Abdul Ghani Kasuba, Pj Morotai Samsudin A. Kadir dan enam pejabat Pemkab di kediaman Kalumpang, kemarin.

Sementara Pj Bupati Samsudin A Kadir mengatakan, arahan Gubernur sudah ditindaklanjuti sehingga apa yang diputuskan itu menjadi dasar

untuk menjalankan tugasnya.”Saya minta jangan lagi dipolemikkan agar tidak ada lagi kegaduhan di Pemkab,”harapnya. (din/met)

DPRD dan Pemkab Diminta Serius Bahas Anggaran SANANA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD diminta serius membahas APBD Perubahan 2016 dan APBD 2017. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang pembahasannya tidak sampai

sepekan.’’Masa anggaran ratusan miliar hanya dibahas satu atau dua hari. Pertanyaannya bagaimana pemerintah dan DPRD mau mengkaji skala prioritas bila pembahasannya secepat kilat,’’kata Ketua Bidang

KANTOR DPRD kepsul

Ekonomi Politik, HPMS Kepsul, Aksan Hasim Faayai, Selasa (20/9).

Kebutuhan daerah yang besar, sementara di sisi lain anggaran yang tersedia tidak cukup menampung kebutuhan yang ada. Karena itu, harus ada penentuan skala prioritas.’’Kita harapkan DPRD dan Pemkab serius mengkaji program dan kegiatan yang diploting dalam APBD,”pungkasnya. (rul/met)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

POLMAS malutpost.co.id

Art: Mus

KEGIATAN

Indisiplin PNS Pemprov Masih Akut

Malut Post • HAL. 7 biasanya aktif sampai sore hari, kemarin pukul 12.00 Wit pintu depanya sudah ditutup petugas keamanan.

Kepala Bagian Humas Rahwan K Suamba saat dikonfirmasi mengatakan, aktivitas kantor pegawai menurun akibat ada kegiatan di luar Kantor Gubernur. Salah satunya kegiatan PKK di kantor Dinas Pertanian. Sementara gubernur sendiri, kata dia, melakukan penjemputan Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk persiapan kegiatan kerja sama, kemarin. Selain itu, lanjut dia, Gubernur Abdul Ghani Kasuba membuka seminar internasional pascasarjana se-Indonesia di Bela Internasional Hotel. Sedangkan Wakil Gubernur M Natsir Thaib menghadiri kegiatan PON di Jawa Barat. “Kalau Sekprov melakukan konsultasi dokumen KUA-PPAS APBD-perubahan di Kemendagri.

Jadi, ketidakhadiran pimpinan ini bukan berarti sengaja, tapi melakukan pelayanan di luar kantor,” katanya.(udy/jfr)

Peran SKPD Belum Menyentuh Kepentingan Perempuan

SOFIFI- Pernyataan Wakil Gubernur M. Natsir Thain bahwa setelah menghadirkan absen eletronik akan meningkatkan disiplin pegawai di iternal Pemprov Malut, ternyata tidak terbukti. Buktinya, setelah alat finger Print yang telah difungsikan satu minggu terakhir yang diharapkan menjadi alat kontrol pegawai untuk lebih rajin berkantor, jauh dari harapan.

Justru PNS makin malas. Ini terlihat pada aktivitas pegawai dua hari terakhir, yakni Senin (19/9) dan Selasa (20/9) kemarin. Pegawai yang masuk kantor diperkirakan hanya mencapai 30 persen, bahkan kemarin pukul 12.30 Wit kantor gubernur telah kosong. Sebab pegawainya telah balik ke Ternate meskipun belum jam pulang kantor.

Aktivitas pegawai yang makin malas ini bukan

PEMAPARAN: salah satu narasumber saat memaparkan materi pada pelatihan PUG dan PPRG, di Hotel Batik, kemarin (20/9)

Pemprov dan Pemkot Disarankan ke Mendagri

TERNATE- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Malut menyelenggarakan pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender bagi SDM Perencana di SKPD, Selasa (20/9).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni Selasa (20/9) dan Rabu (21/9) yang dipusatkan di Hotel Batik itu resmi dibuka Asisten II Bidang Kesra dan Pembangunan, Ali Syarif. Kegiatan ini dihadiri 40 peserta perwakilan dari instansi kabupaten kota dan SKPD lingkup Pemprov Malut.

Saat membacakan sambutan Gubernur Malut, Ali mengatakan, untuk memperkecil kesenjangan antara laki-laki dan perempuan telah dikeluarkan instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional. ”Pada RPJMN 2015-2019 PUG ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan yaitu lebih adil dan merata,”kata dia seraya berharap peserta dapat memanfaatkan momen tersebut dengan saling searing dan berbagi informasi tentang kondisi pembangunan perempuan dan anak di Malut.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Malut Hj. Masni BSA. SH.MH, mengkritisi SKPD yang belum berpihak pada pemberdayaan perempuan. ”Kita berharap sejumlah SKPD pro terhadap pemberdayaan perempuan sebagai motor penggerak untuk menjalankan anggaran yang respon gender,” harap Masni. (end/pn/jfr)

HAJI JH Asal Malut Tiba di Tanah Air Pekan Depan SOFIFI - Jamaah haji (JH) asal Maluku Utara (Malut) siap kembali ke tanah air melalui Jedah pada 26-27 September, dan tiba di embarkasi Makassar pada 27-28 September 2016. Kepastian jadwal pemulangan ini mengemuka pada rapat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) provinsi dan kabupaten/kota di Hotel Bella Internasional, Selasa (20/9).

Ketua Panitia Haji Amar Manaf mengatakan, JH Malut yang tergabung dalam kloter tujuh tiba di emberkasi Makassar pada 27 September dini hari waktu Indonesia bagian tengah, dan kloter delapan tiba di embarkasi yang sama pada dini hari waktu setempat pada 28 September 2016.

Setelah tiba di Makassar, jamah kloter tujuh akan bermalam dan keesokannya pada 28 September menuju Ternate. “Pemulangan kloter 7 dengan tiga kali penerbangan, yakni pukul 08.00 wit, 09.30 wit dan pukul 11.30 wit. Setelah tiba di Ternate, jamaah haji terdekat, misalnya Kota Ternate dan Halbar langsung dipulangkan ke kampung halaman, sementara Kabupaten Sula masih bermalam menunggu jadwal pemulangan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, jamaah kloter delapan baru akan diberangkatkan dari Arab Saudi pada 27 September dan tiba di Makassar pada 28 September dini hari. “Untuk pemulangan ke Ternate pada 29 dengan jadwal yang sama dengan kloter tujuh,” katanya.

“Untuk barang bawaan jamaah berupa air zam-zam sudah tiba di Ternate. Saat ini diamankan di asrama haji Ternate. Per jamaah mendapat 5 liter, sementara Sahara dan barang tentengan akan tiba bersamaan dengan jamaah,” tambahnya. (udy/jfr)

Terkait Penyelesaian Asset Eks Kantor Gubernur Editor : Jufri Duwila Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI- Perseturuan dan saling klaim kepemilikan bangunan Eks Kantor Gubernur Maluku Utara (Malut) antara Pemerintah

hanya terjadi pada tingkat staf, juga pada pimpinan SKPD. Misalnya, pada Senin (19/9), kepala SKPD yang masuk kantor dan mengikuti upacara hari perhubungan kurang lebih 10 orang. Mereka di antaranya Kadis Pendidikan Imran Yakub, Kadis Kesehatan Idhar Sidi Umar, Sekretaris Korpri Hi Soleman, Kepala BKD Irwanto Ali, Kepala Kesbangpol Oemar Fauzi dan Kepala BKPMP Nirwan M. T. Ali. Sementara pada Selasa (20/9), terpantau hanya tiga pimpinan SKPD yang terlihat, yakni Kepala Biro Umum Darwis Pua, Kepala Biro Hukum Salmin Janidi dan Kadis Kesehatan Idhar Sidi Umar. Ironisnya lagi, tiga pimpinan tertinggi yakni Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi tidak masuk kantor. Alhasil, Kantor Gubernur yang

Kota Ternate dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut mendapat perhatian Pimpinan DPRD Malut Zulkifli Hi Umar.

Zulkifli menyarankan agar masalah ini dibawa ke Mendagri. Pasalnya, sampai saat ini tidak diketahui pasti apakah aset ini milik Pemprov atau Pemkab Halbar sehingga diserahkan ke Pemkot Ternate. “Sebab, aset ini, sebelumnya menjadi kantor Bupati Malut dan kemudian berubah status menjadi kantor Gubernur,” tukasnya.

Karena itu, lanjut politisi PKS itu, Pemkot dan

Pemprov harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik. “Jangan hanya saling klaim, itu tidak akan menyelesaikan persoalan. Harus duduk bersama. Tapi, kalau masing-masing masih mempertahankan argumen, Pemprov harus minta Mendagri fasilitasi pertemuan,” sarannya.

“Pemprov dan Pemkot juga harus dengan pikiran dingin menyelesaikan masalah ini. Jangan mengedepankan egoisme, masih ada masalah yang lebih besar untuk diselesaikan dari pada saling klaim status bangunan,” pungkasnya. (udy/jfr)

BERPOSE: Ketua terpilih DPC Hanura Halbar Deni Palar SE (tengah) didampingi Sekretaris DPD M.Thaib.M. Asyik (ketiga dari kanan) pose bersama pengurus DPD usai muscab, kemarin (20/9)

Deni Palar Pimpin Partai Hanura Halbar SOFIFI- Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Halmahera Barat sukses digelar, di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Malut, Selasa (20/9). Hasilnya, Deni Pilar SE terpilih sebagai Ketua DPC partai Hanura Halbar periode 2016-2021.

Muscab dengan tema “Semangat Hati Nurani, Kita Wujudkan Semangat Kebersamaan Memenangkan Pilgub 2018, Pileg dan Pilpres 2019 di Halbar” itu, sebelumnya dilaksanakan di internal DPC di Halbar, Minggu (19/9). Hanya saja terjadi deadlock, sehingga diambil alih DPD Hanura Malut.

Sekretaris DPD Hanura Malut M.Thaib.M.

Asyik saat membuka muscab mengingatkan ketua terpilih untuk mmentingkan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi. Dia juga mengatakan, ada beberapa agenda yang harus dilakukan kedepan.

“Penting kiranya memperkuat konsolidasi internal, membentuk kepengurusan partai yang solid, dari tingkatan Anak Cabang sampai pada Ranting. Dan menciptakan hubungan harmonisasi di sesama pengurus DPC di Halbar dengan tidak memandang suku, agama dan golongan,” kata Thaib.

Pada kesempatan itu Thaib juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Ketua DPC Halbar Jakub Abdullah, yang telah bekerja

keras membesarkan Partai Hanura di Halbar, sehingga memperoleh dua kursi di parlemen.

“Semangat mantan pengurus dapat dijadikan spirit bagi pengurus baru agar lebih gigih berjuang. Harus meraih kursi lebih banyak lagi pada pemilu 2019 mendatang,” pintanya.

Ketua terepilih DPC Partai Hanura Halbar Deni Palar menyampaikan terima kasih kepada pengurus DPC Partai Hanura Halbar yang telah memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin Partai Hanura di Halbar.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pengurus DPD Partai Hanura Malut yang telah berupaya dan bekerja keras sehingga muscab dapat terlaksana dengan penuh damai dan suka cita.

“Saya akan berupaya membangun komonikasi politik yang baik antarsesama partai politik untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat di Halbar. Dan selaku partai pengusung, kami siap mendukung pemerintahan Danny Missi dan Zakir Mando,” tutupnya. (udy/pn/jfr)

BP3KB Malut Gelar Pelatihan Manajemen Mutu ISO TERNATE- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan BP3KB Malut menyelenggarakan pelatihan pemahaman system manajemen mutu ISO, di Hotel Grand Majang, Selasa (20/9).

Kegiatan yang dihadiri 40 peserta ini dibuka oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Malut Hj. Masni BSA. SH.MH. Dia mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan karena ISO 9001 dapat memberi manfaat yakni optimalisasi operasi untuk penghematan biaya, peningkatan kualitas dan kepuasaan pelanggan,” terangnya.

Karena itu, lanjut dia, pendampingan dan sertifikasi ISO 9001:2015

bagi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) penting untuk menjamin kepuasaan pengguna P2TP2A yang sering membutuhkan pelayanan yang cepat. ”Saya berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman kita tentang standar ISO 9001:2015,” pungkasnya.

Trainer Bumi Hijau Cemerlang, Siti Jamila mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman mengenai manajemen pembangunan sistem dan pengecekan auditor internal. ”Dengan pelatihan ini dapat memberikan jaminan mutu yang berkualitas,” katanya. (end/pn/jfr)

KOMPAK: Kepala BP3KB Malut Masni SH.MH pose bersama peserta, di Hotel Grand Majang, kemarin (20/9)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

SAMB ETALASE malutpost.co.id

Art: rizky izzy

...SAKIT

Samb Hal. 1

Namun, pemulangan lebih cepat itu tetap menunggu ketersediaan kursi kosong.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Muchtaruddin Mansyur mengungkapkan, tim kesehatan sudah bergerak dan melakukan penilaian jamaah yang memenuhi kriteria indikasi medis untuk tanazul. Untuk sementara, jumlahnya 54 orang. ”Rencana tanazul sudah kita rancang sebelum puncak haji. Saat itu banyak jamaah yang dirawat dan kondisinya tidak memenuhi sayarat untuk wukuf di Arafah,” ujarnya.

Pasca ritual ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), jamaah yang menjalani perawatan kesehatan meningkat. Per 19 September, yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah mencapai 70 orang. Di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 110 orang.

Sedangkan yang dirawat di sektor-sektor sebanyak 28 orang.

Tim kesehatan akan terus memantau kondisi jamaah yang sakit. Mereka juga memilah kondisi jamaah yang mendapat prioritas untuk dilakukan tanazul. ”Bisa

...SPJ

Samb Hal. 1

Dia menyebut, hampir 70 persen birokrat yang kesibukannya semacam itu. ’’Kalau lembur sampai malam, saya tanya, ngurus apa ini. SPj, pak,’’ ujar Jokowi di hadapan para peserta rakernas yang mayoritas pejabat bagian keuangan.

Menurut dia, harus mulai dipikirkan bagaimana membuat laporan yang simpel dan berorientasi hasil. Sehingga, mudah untuk dicek dan dikontrol dan energi karyawan tidak habis di SPj. ’’Contohnya sekarang banyak guru dan kepala sekolah yang tidak fokus pada kegiatan belajar mengajar karena ngurus SPj,’’ lanjutnya.

Begitu pula dengan Kementerian PU atau dinas sejenis di daerah. Seharusnya, 80 persen konsentrasi PU ada pada pekerjaan lapangan. Namun yang terjadi, birokrasinya disibukkan dengan SPj. Para penyuluh lapangan yang biasanya rajin turun berinteraksi dengan petani juga kini lebih banyak di belakang meja menyusun SPj. Memang, perubahan basis laporan dari kas ke akrual membuat pelaporan keuangan menjadi lebih sulit. Namun, tambah Jokowi, bukan berarti kemudian energi pegawai habis untuk membuat laporan. Dalam pembukaan rakernas tersebut, Presiden juga memberi penghargan bagi kementerian, lembaga, maupun pemda yang berprestasi. Laporan keuangannya konsisten Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut.

Terdiri atas 22 K/L, tiga Provinsi, delapan Kabupaten, dan empat Kota.

Beberapa di antaranya adalah MPR, DPR, Kementerian Perindustrian, Mahkamah Konstitusi, Provinsi Jabar, NTB, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kota Lubuklinggau.

Jokowi mengingatkan, kementerian, lembaga, maupun pemda jangan langsung bangga bila mendapat opini WTP dari BPK. ’’Opini WTP bukan merupakan jaminan tidak akan ada praktek penyalahgunaan keuangan, tidak ada praktek korupsi,’’ ucapnya. Justru dnegan WTP maka lembaga harus lebih bekerja keras membangun budaya keuangan yang transparan. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menyatakan, sebelumnya dia sudah berbicara dengan Presiden lewat

dengan pendampingan keluarga, bisa juga dititipkan ke petugas kloter,” kata Muchtaruddin.

Di antara para jamaah yang sakit ada yang mengalami gangguan jiwa. Total yang pernah dirawat mencapai 89 orang.

Rata-rata sudah punya riwayat demensia atau penurunan fungsi memori. Sebelum prosesi puncak haji, mereka dirawat secara khusus oleh tim kesehatan. Itu agar keluarga jamaah itu bisa berkonsentrasi menyelesaikan ibadah haji.

Kepala Daerah Kerja Airport PPIH Arab Saudi Nur ul Badr uttamam menjelaskan, permintaan tanazul atau pemulangan lebih awal diproses oleh seksi pelayanan pemulangan. Persetujuannya mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, ketersediaan kursi pesawat serta faktor prioritas. ”Jamaah yang sakit termasuk menjadi prioritas,” ujarnya.

Setiap tahun banyak permintaan tanazul. Namun, tidak semua bisa disetujui. Sebab, ketersediaan kursi pesawat kadang tidak sinkron dengan permintaan. ”Misalnya, kalau ada keluarganya, jamaah sakit itu harus tanazul bersama keluarganya. Kalau kursi yang kosong yang tersedia hanya satu, ya tidak bisa,” kata Nurul.(jpg/kai)

telepon mengenai SPj yang simpel. Pada prinsipnya, jangan sampai aparat yang seharusnya berada di lapangan waktunya tersita untuk SPj. ’’Saya sudah meminta Dirjen Perbendaharaan untuk memperbaiki Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sehingga penyederhanaan itu terjadi,’’ ujarnya usai pembukaan.

Penyederhanaan itu nanti ada pada format laporan, bentuk, hingga detail laporan. Meskipun demikian, dalam menyederhanakan laporan itu pihaknya akan berkonsultasi juga dengan BPK. ’’Agar tidak kemudian penyederhanaan itu menyebabkan mereka menjadi disclaimer (Tidak mendapat opini),’’ lanjut mantan Managing Director Bank Dunia Itu. Yang menjadi persoalan selama ini, masing-asing K/L bertindak terlalu jauh.

Pihaknya sudah mengeluarkan PMK, namun masing-masing K/L tetap menerbitkan petunjuk teknis. Seperti membuat laporan enam kali, bahkan sampai delapan kali dengan berbagai macam bentuk. Juknis-juknis itulah yang nanti akan diminta untuk dihapus.

Semua juknis akan disamakan dan dirangkum dalam satu PMK. Sehingga, tidak ada lagi tambahan pekerjaan di K/L yang di luar petunjuk Kemenkeu.

Tolok ukurnya akan menggunakan para aparat yang bertugas di lapangan, apakah pekerjaan membuat laporan keuangan sudah tidak terlalu membebani mereka.

Penyederhanaan itu nantinya juga diutamakan untuk laporan keuangan mengenai Bantuan Sosial. ’’Nampaknya ini menjadi salah satu biang keladi dari sisi SPj yang sangat complicated,’’ ujarnya. Pihaknya akan merancang agar laporan keuangan Bansos bisa dibuat sederhana tanpa mengurangi akuntabilitas. Sebab, jangan sampai pula penyederhanaan laporan membuat bansos mudah disalahgunakan.

Terkait dengan WTP, pihaknya berharap banyak kepada K/L dan terutama Pemda yang konsisten mendapat predikat tersebut. Diharapkan, pemda makin baik dalam mengelola keuangan daerah.

Termasuk mereka memiliki Menteri keuangan di daerah,’’ tambahnya. Menkeu lokal itu akan sangat membantu kinerja pemda dalam mengontrol keuangan dalam proses pembangunan daerah. (jpg/kai)

...TRANSAKSI

Samb Hal. 1

”Saya memberikan apresiasi kepada Malut Post yang sudah mempersiapkan forum misi dagang kali ini. Meski acara ini mendadak, namun hasilnya sangat spektakuler,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Dr. Ir. Moch. Ardi P. M. Eng. Apresiasi itu diberikan, kata Ardi, lantaran persiapan acara yang hanya satu hari berhasil mendatangkan transaksi yang sangat besar. Angka ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 78 miliar. Komoditas unggulan Malut yang dijual ke Jatim antara lain cengkih sebanyak 200 ton, kayu manis 100 ton, temulawak 100 ton, jahe merah 100 ton, kenari 100 ton, ikan teri super 100 ton, dan kakao 100 ton. Ada pula kayu manis bubuk sebanyak 100 ton, pala 100 ton, dan cabai keriting 60 ton.

Sementara komoditas Jatim yang dijual ke Malut antara lain bibit jeruk sebanyak 55 ribu pohon, bawang merah 1.068 ton, pupuk organik granule 600 ton, kacang hijau 40 ton, ketan putih 2 ton, jeruk nipis 50 ton, dan beras medium sebanyak 100 ton.

Transaksi ini dinilai menguntungkan, sebab harga cengkih yang ditawarkan

...MEA

Samb Hal. 1

Seminar di Bela International Hotel itu dibuka langsung Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.

Prof Dr Hamdan Said, salah satu pemateri dari University of Technology Malaysia memaparkan, baru 17 persen masyarakat Indonesia yang memahami konsep MEA. Di sisi lain, baru 50 persen masyarakat ASEAN yang bisa berbahasa Melayu. ”Karena itu, untuk meningkatkan daya saing masyarakat ASEAN, maka dibutuhkan keahlian berbahasa Inggris maupun Melayu,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat Hamdan mendorong pimpinan perguruan tinggi untuk membangun jaringan dengan stakeholder lain. ”Malaysia sendiri saat ini sedang mengembangkan dua kota pendidikan. Selain itu ada juga model satelit kampus,” sambungnya.

Sementara Prof Dr Reed Dasenbrock dari Hawaii University Amerika Serikat menyampaikan, pendidikan internasional akan menjadi penggerak ekonomi masa depan. Amerika, menurut dia, merupakan negara dengan mahasiswa internasional terbanyak. ”Sementara meskipun populasi Malaysia hanya satu per delapan dari populasi Indonesia, tetapi jumlah mahasiswa ke luar negeri Malaysia terbanyak. Indonesia mengirim sedikit mahasiswa keluar negeri dibandingkan negara ASEAN lainnya,” tuturnya.

...STRUKTURAL

Samb Hal. 1

Dari catatan KemenPAN-RB, saat ini pemerintah masih memiliki sedikitnya 115 LNS yang tersebar di berbagai bidang. 85 di antaranya dibentuk berdasarkan perintah UU. Enam LNS dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah. Sedangkan sisanya, 24 LNS dibentuk dengan dasar hukum Perpres dan Keppres.

Menurut jokowi, jumlah LNS 115 itu masih terlampau bnyak. Karena itu, harus ada penataan lagi. Pada 2014, sudah ada 10 LNS yang dibubarkan. Kemudian, pada 2015 dua LNS dibubarkan. ’’Tahun ini saya minta penataan difokuskan pada LNS yang dibentuk berdasarkan PP, Perpres, atau Keppres,’’ lanjut mantan Wali Kota Solo itu. Bagi LNS yang masih akan dipertahankan, dia meminta KemenPAN-RB me-

...ASA

Samb Hal. 1

Dalam konteks ini, seperti digagas Malut Post-Cendekia (MP-C) yang bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dalam Forum business-to-business (B2B), mempertemukan pengusaha Maluku Utara bersama Gubernur Jawa Timur dan pengusaha dari daerah itu. Ini adalah sebuah peluang dan harapan yang harus ditangkap. Ini adalah asa membangun ekonomi Maluku Utara yang maju dan mandiri ke depannya.

Malut Post • HAL. 8

pengusaha Jatim mencapai Rp 110 ribu.

Padahal harga di Ternate saat ini hanya Rp 86 ribu per kilogram.

Gubernur Jatim H. Soekarwo menuturkan, forum ini menjadi momentum yang baik untuk perdagangan antarprovinsi. Dengan begitu, tak perlu mengimpor dari luar negeri. ”Ini merupakan langkah nasionalisme baru yang perlu kita tumbuhkan,” tuturnya.

Gubernur dua periode itu mengungkapkan, siapa saja yang membeli barang dari Jatim akan diberikan kredit suku bunga murah dari Bank Jatim, besarannya satu digit. Soekarwo sendiri melihat Malut sebagai daerah yang memiliki potensi laut melimpah, salah satunya adalah rumput laut. “Rumput laut bisa menjadi alternatif pengganti beras atau makanan seperti di Korea Selatan dan Jepang. Semua makanan di sana ada rumput lautnya,” imbuhnya. Dengan begitu, ia mengatakan Malut bisa menjadi industri primer rumput laut kemudian dikirim ke Surabaya untuk diolah lebih lanjut.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Malut Asrul Gailea dalam sambutannya mengatakan, kerja sama Jatim dan Malut sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dia mengungkapkan, 65 persen barang di Malut

didatangkan dari Surabaya. ”Selain mendorong kerja sama dalam sumber daya alamnya, perlu didorong juga kerja sama sumber daya manusianya,” ungkapnya.

Beda Harga Direktur Utama PT Puspa Argo A Muchibuddin, salah satu pelaku usaha asal Jatim yang hadir kemarin mengungkapkan, perbedaan harga komoditas antara dua provinsi tergolong cukup besar.

Di Jawa Timur, harga beras medium Rp 9.600 per kilogram, sementara di Malut bisa mencapai Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu per kilogram. Selain itu, selisih harga ayam mencapai Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram. Di Jatim harga ayam Rp 27 ribu per ekor, di Malut Rp 35 ribu-Rp 40 ribu per ekor. ”Jika kerja sama pelaku usaha antara dua provinsi ini berjalan baik, maka connecting-nya juga akan bagus,” tandasnya.

Kedatangan Gubernur Jatim ke Malut sendiri tak hanya untuk menghadiri forum misi dagang. Politisi Partai Demokrat ini pun menyempatkan diri hadir dalam seminar internasional yang digelar Forum Pimpinan Pascasarjana.

Malam tadi, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga bersilaturahmi dan berdialog dengan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba dan para pelaku usaha. (tr-03/mg-01/onk)

Sejauh ini, kebesaran Amerika belum cukup memikat bagi calon mahasiswa Indonesia untuk bersekolah di sana. Di sisi lain, Reed menuturkan, kerja sama kedua negara sangat penting, mengingat Amerika memiliki populasi Kristen tersebesar di dunia dan Indonesia populasi Islam terbanyak dunia. ”Amerika dan Indonesia juga merupakan dua negara terdemokratis di dunia,” katanya.

Hal senada disampaikan Prof. Dr. R Anderson Sutton dari Hawaii University. Menurutnya, perguruan tinggi memerlukan dosen yang berkualitas dan mahasiswa yang siap dan sanggup menyelesaikan studi dengan fasilitas memadai. Hal ini akan menjadi tolok ukur kesuksesan perguruan tinggi, jumlah lulusan, pekerjaan dan gaji yang diterima lulusan serta rangking. ”Tantangan perguruan tinggi adalah ketidakmahiran berbahasa asing, biaya kuliah, dan tempat tinggal untuk mahasiswa internasional,” jabarnya.

Sedangkan Dr Tan Khee Giap, Ph.D dari National University of Singapore lebih memfokuskan paparannya dalam bidang ekonomi. Dikatakan Tan, Sulawesi Selatan merupakan contoh wilayah yang memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk berbisnis. ”Indonesia harus memerankan peran strategis di bidang kemaritiman dan menggandeng negara-negara besar untuk menjadi negara yang besar,” ujarnya.

Potensi besar Indonesia juga ditegas-

kan Prof Dr Khusnul Ashar dari Universitas Brawijaya Malang. Utamanya dalam industri kreatif jika didasarkan pada kekayaan budaya dan sumber daya alam yang begitu besar. ”Sektor kuliner kita memberikan kontribusi besar dari industri kreatif, yakni 32,3 persen,” katanya.

Potensi besar itu tinggal bagaimana caranya digarap. Tentunya, sinergitas antardaerah menjadi salah satu jawabannya. Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur H Soekarwo yang turut hadir. ”Apa yang dipikirkan pemerintah daerah tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, karena yang dibutuhkan adalah kerja sama dengan perguruan tinggi supaya kebijakan itu berjalan secara berkesinambungan,” tukasnya.

Rektor Universitas Khairun Prof Husen Alting pada kesempatan itu juga berharap para pimpinan pascasarjana dapat menerima dosen daerah yang hendak melanjutkan studinya. ”Karena perguruan tinggi berperan penting dalam menghasilkan lulusan terbaik untuk bersaing dengan lulusan lain di ASEAN,” tuturnya.

Ketua Panitia Rivai Umar menutup dengan menyatakan harapannya agar seminar internasional ini dapat menjadi formula baru dalam membangun perekonomian Malut. ”Bahwa untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean ini kita perlu meningkatkan profesionalitas dan ketekunan untuk meningkatkan produktivitas,” tandasnya.(end/kai/adv)

lihat kemungkinan penggabungan. ’’LNS yang sudah jelas tumpang tindih dengan kementerian, saya minta dibubarkan dan tugas fungsinya diintegrasikan kembali ke Kementerian yang berkesesuaian,’’ tambahnya. Rapat tersebut akhirnya memutuskan sembilan LNS bubar. Di antaranya, Badan Benih Nasional, Badan Pengendalian bimbingan Massal, Dewan Kelautan Indonesia, dan sejumlah lembaga lain (lihat grafis). Dari sembilan lembaga tersebut, enam di antaranya dibentuk berdasarkan Keppres. Sisanya berdasar Perpres.

Kemudian, empat lembaga dibentuk pada era Presiden Soeharto. Sedangkan, lima lembaga lain dibentuk di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan demikian, saat ini masih tersisa 106 LNS. 85 dibentuk oleh UU, enam dibentuk oleh PP, dan sisanya 15 LNS dibentuk berdasarkan Perpres dan Keppres.

MenPAN-RB Asman Abnur menuturkan, lembaga-lembag itu akan dikembalikan fungsinya kepada kementerian terkait.

Misalnya Badan Benih Nasional yang akan kembali ke Kementerian Pertanian. Tujuannya tidak hanya pengembalian fungsi. ’’Mudah-mudahan dengan pembubaran ini akan ada efisiensi di bidang anggaran,’’ ujarnya.

Disinggung mengenai nasib para pegawainya Asman memastikan pihaknya sudah menyiapkan langkah. Asman menuturkan, jumlah PNS di lembaga-lembaga tersebut tergolong sedikit. Hanya sekitar 10-20 orang di tiap lembaga. ’’Ini kami kembalikan lagi ke kementeriannya masing-masing,’’ lanjutnya. Sementara, untuk honorer, mau tidak mau harus mengikuti UU Honorer. Pelaksanaan Pembubaran tersebut nantinya masih akan menunggu perpres.(jpg/kai)

Forum ini mestinya dibaca sebagai sebuah upaya sadar membangun ekonomi bersama. Ini adalah gerakan melepaskan Maluku Utara dari stigma daerah dengan inflasi tertinggi hingga berbiaya hidup tinggi. Stigma ini sudah begitu lama melekat. Karena itu, forum penting ini harus dijadikan langkah meniti harapan baru.

Momentum temu bisnis pengusaha Jatim dan Malut serta silaturahmi bersama Gubernur Jatim ini dirasa penting. Terutama di dalam mengatasi problem ekonomi Malut. Pentingnya forum ini juga mengingat ketergantungan Malut akan kebutuhan

pangan dan barang industri dari Jatim yang cukup tinggi. Harus kita mencatatnya, karena ini adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Kita harus banyak belajar dan mengambil pengalaman dari daerah lain. Bahwa harus cerdas membaca setiap peluang dalam membangun ekonomi negeri. Kita tidak mau daerah dan masyarakat selalu terpuruk. Ekonomi daerah ini harus bangkit. Kebangkitanya tak boleh bekerja sendiri. Gerakannya harus bersama diawali dari momentum seperti ini. Saatnya kita mulai, semoga ekonomi negeri ini segera bangkit.(*)

PAN-PKS Resmi Usung Ali-Yuke TERNATE - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pulau Morotai, Ali Sangadji dan Yuke Makasarat untuk maju di pemilihan kepala daerah (pilkada) Pulau Morotai tahun 2017 mendatang.

Bahkan, paslon dengan jargon Ali Yuk!!! tersebut akan segera mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai, Kamis (22/9) mendatang. “Jadi, kami sudah memenuhi syarat untuk mendaftar ke KPU. PAN satu kursi ditambah PKS tiga kursi, jadi semua empat kursi,” kata Ali di Restoran Floridas, Selasa (20/9).

Ali-Yuk juga telah mengantongi rekomendasi DPP PAN dan DPP PKS. Untuk PAN sendiri dengan Nomor: PAN/A/Kpts/ KU-SJ/85/IX/2016 tentang Persetujuan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai. Sementara PKS dengan Nomor: 791/SKEP/DPP-PKS/1437 tentang Calon Bupati Dan/Atau Wakil Bupati Pulau Morotai Periode 2017-2022.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Maluku Utara (Malut) Mohammad Saleh Tjan dalam konferensi pers kemarin mengatakan, PAN menjatuhkan pilihan ke Ali-Yuke karena diyakini

keduanya mampu membawa Morotai ke depan yang lebih baik. “Ini berdasarkan hasil survei. Karena itu, kita meyakini pasangan ini (Ali-Yuke, red) bakal memenangkan pilkada Morotai,” ujarnya.

Dia juga menginstruksikan kepada seluruh kader PAN, baik di tingkat wilayah maupun di Kabupaten Pulau Morotai agar all out untuk memenangkan Ali-Yuke. “Ini instruksi DPP PAN. Jika ada kader PAN yang sengaja melawan keputusan partai akan diberikan sanksi tegas,” tegasnya.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada bukti kader PAN yang dipecat lantaran tidak mematuhi keputusan dan instruksi partai.

Dia adalah anggota DPRD Pulau Morotai Asrun Padoma. “Saat ini status pergantian antar waktu (PAW) yang bersangkutan sedang diproses. Jadi, saya ingatkan lagi, bahwa partai tidak main-main,” tandasnya.

Sementara Ketua DPD PKS Pulau Morotai M Rasmin Fabanyo mengatakan, Ali Sangadji adalah figur terbaik yang memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Pulau Morotai. “Karena itu, PKS mengusung dia sebagai calon bupati. Kita berharap Ali bisa membawa perubahan di Morotai,” harapnya.

Ali Sangadji sendiri diketahui telah

mengundurkan diri dari Partai Golkar dan bergabung ke PKS. Alasan Ali hengkang dari partai berlambang pohon beringin itu lantaran merasa didzalimi. “Berdasarkan hasil survei, saya berada pada posisi teratas. Namun, saya tidak tahu mengapa Partai Golkar merekomendasikan calon lain. Padahal, sejujurnya saya yang telah membesarkan Partai Golkar di Pulau Morotai. Saya merasa didzalimi,” kata Ali dalam konferensi pers, kemarin.

Partai Golkar sendiri telah mengusung Benny Laos sebagai calon bupati untuk maju di Pilkada Morotai. Karena itu, anggota DPRD Pulau Morotai ini dengan tegas mengambil keputusan pindah ke PKS. “Saya sudah buat surat pengunduran diri dari Partai Golkar, tanda tangan di atas materai. Dan, hari ini saya sudah resmi bergabung ke PKS,” katanya.

Sementara PKS sendiri menyambut baik bergabungnya Ali Sangadji. Bahkan Ali sudah disiapkan posisi khusus di struktur DPD PKS Pulau Morotai. Salah satunya sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD PKS Pulau Morotai. “Kita respon sekali, dan Kamis (22/9) nanti kita lantik dia sebagai pengurus di acara deklarasi,” kata Ketua DPD PKS Pulau Morotai.(jfr/pn)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016 art:Yono

SPORTIVO

Malut M alut P Post ost • HAL. 9

malutpost.co.id

Peraih Perak Olimpiade Pecahkan Rekor PON SRI Wahyuni Agustiani tak mempunyai pesaing berarti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Peraih perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu berhasil menggondol medali emas dari kelas 48 kg sekaligus memecahkan rekor PON. Sri Wahyuni turun mewakili Jabar di Gelora Sabilulungan, Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa, (20/9). Emas didapatkannya setelah membukukan total angkatan 182 kg.

Pada angkatan snatch, Sri Wahyuni memecahkan rekor PON dengan beban 81 kg, berbeda satu kilogram dengan hasil terbaik sebelumnya milik Supeni (PON

2004 Palembang). Pada angkatan ini, lifter 22 tahun itu memulai persaingan dengan angkatan 77 kg dan diselesaikannya dengan baik. Pada snatch kedua, dia mengangkat beban 81 kg. Percobaan ketiga dengan angkatan 86 kg gagal dibuatnya.

Saat angkatan clean and jerk, Sri Wahyuni memulai ancaman dengan angkatan 101 kg dan berhasil. Angkatan kedua dan ketiga dengan mencoba dengan beban 111 kg berakhir dengan kegagalan.

Kombinasi snacth plus clean and jerk itu membuat Sri Wahyuni berhasil mengamankan medali emas dari kelas 48 kg. Total angkatan 182 kg itu bukan angkatan

terbaiknya. Saat tampil di olim-an piade, Sri Wahyuni mencatatkan angkatan 192 kg.

Namun, angka itu sudah bisa membuat dia mencetak rekor PON yang sebelumnya N 2008 Kaltim) menjadi milik Citra Febrianti (PON dengan total angkatan 181 kg.

Sementara medali perak di kelas 48 putri an Timur, Lisa menjadi milik lifter asal Kalimantan Setiawati, dengan total angkatan 166 kg. Medali al DKI, Lisa Inperunggu menjadi milik lifter asal 6 kg. (dtc/yun) driyani, dengan total angkatan 156 Sri Wahyuni Agustiani

Antoine Griezmann

Santai Jelang Barca, Griezmann Pesta BBQ Bareng Pacar Cantik BINTANG Atletico Madrid, Antoine Griezmann nampaknya cukup santai menjelang lawatan ke Camp Nou menantang Barcelona dalam lanjutan La Liga jornada 5 tengah pekan ini.

Atletico memiliki modal apik sebelum melawan Barca. Akhir pekan kemarin Los Colchoneros menggulung Sporting Gijon lima gol tanpa balas. Griezmann menjadi bintang di laga ini dengan menyumbang dua gol.

Griezmann pun memilih merayakan prestasi ini dengan menggelar pesta barbekyu sederhana bersama pacar cantiknya, Erika Choperena kemarin. “Barbekyu pertama di rumah. Sukses!” demikian caption foto yang diunggah bomber internasional Prancis itu di akun Instagram pribadinya.

Well, mampukah pesta barbekyu dengan orang kesayangan ini bakal membuat Griezmann bersinar di Camp Nou nanti? Kita nantikan bersama. (pra/yun)

Jangan Jadi Antagonis Kritik Shaw, Mourinho Diperingatkan Legenda City MANCHESTER - Kiprah Jose Mourinho bersama Manchester United mulai mendapatkan kritik.

Kini, The Special One diminta untuk tak terus bersikap antagonis.

MU baru saja menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.

Laga melawan Manchester City menjadi kekalahan pertama MU, yang disusul saat menghadapi Feyenoord dan Watford.

Mourinho mempunyai dua kambing hitam atas kekalahan terakhir MU. Dia tak senang dengan penampilan Luke Shaw dan penampilan wasit yang memimpin pertandingan.

Soal pendekatan yang dilakukan oleh Mourinho di semua klub asuhannya, dia mendapatkan kritik.

Hal itu seperti diungkapkan oleh eks pemain tengah MU, Ron Atkinson.

“Saya tak pernah menjadi penggemar berat dari mental yang menganggap semua orang sebagai musuh pada klub asuhannya,” kata Atkinson di ESPN FC. “Tak ada yang salah mempunyai sikap sangat melindungi pemain Anda, tapi itu tak berarti bahwa Anda harus bersikap antagonis pada semua orang. Saya tak berpikir bahwa pendekatan itu akan berhasil di Manshester United karena itu bisa membuat suasana klub menjadi sumpek,” imbuhnya.

Bos Manchester United itu harus berhati-hati dengan caranya memperlakukan para pemain muda di klub, menurut mantan bek Manchester City, Stuart Pearce.

Mourinho lantas mengejutkan banyak orang ketika ia mengkritik Luke Shaw, yang dianggap sebagai biang kekalahan tim atas klub asuhan Walter Mazzarri.

“Ia menyalahkan Luke Shaw untuk

Pacar Cantik Luca Zidane Hebohkan Real Madrid KESUKSESAN penjaga gawang muda sekaligus putra dari entrenador Zinedine Zidane, Luca Zidane menembus skuad utama Real Madrid rupanya memunculkan kabar lanjutan yang cukup menarik.

Luca masuk dalam daftar skuad El Real dalam laga kontra Osasuna pekan lalu.

Hal ini memunculkan isu ‘nepotisme’ karena ia berstatus putra dari Zidane yang menjadi pelatih tim utama.

Kabar menarik lain yang muncul dari sosok Luca adalah terkait kehidupan pribadinya di luar lapangan, teru-

Jose Mourinho

gol kedua di pertandingan melawan Watford. Anda berpikir ia sebaiknya tidak terus menerus menyalahkan para pemain muda. Apa yang seharusnya ia lakukan mungkin adalah berbicara dengan Shaw secara pribadi, menunjukkan video padanya dan mengajarkan padanya mengenai bagaimana caranya bermain. Sulit bagi saya untuk memberikan nasihat pada Mourinho mengenai cara melatih - karena ia terbaik di dunia soal itu,” terangnya. (dtc/yun)

Luca Zidane dan kekasihnya Charlotte de Froment

tama soal asmara. Dilansir Elbalonrosa, pemuda 18 tahun ini dikabarkan memiliki pacar cantik bernama Charlotte de Froment.

Charlotte merupakan sosok gadis cantik yang berasal dari Bordeaux, Prancis.

Meski demikian, tak banyak yang bisa

digali dari Charlotte karena ia cukup tertutup di media sosial.

Menarik ditunggu bagaimana kelanjutan karir Luca di skuad Los Blancos, dan tentu saja bagaimana kelanjutan hubungan spesialnya dengan Charlotte. (cha/yun)

Magnussen Kehausan Saat Balapan di Singapura DRIVER Renault Kevin Magnussen memang berhasil mencatat hasil positif di Singapura, akhir pekan lalu. Namun, untuk mencapainya Magnussen mesti menderita. Di sirkuit jalan Marina Bay, pebalap Denmark berusia 23 tahun itu finis di posisi kesepuluh. Itu adalah kali kedua bagi Magnussen bisa memetik poin setelah finis ketujuh di Spanyol.

Meski demikian, Magnussen tidak

menjalani balapan yang mudah. Dalam balapan sepanjang 61 putaran dengan suhu sekitar 30 derajat celcius yang disertai tingkat kelembaban yang tinggi, Magnussen tidak bisa minum saat berlomba. “Secara fisik sangat berat, tidak ada air untuk diminum di mobilku, jadi cukup berat,” ungkap Magnussen kepada Autosport. “Aku tidak tahu apa masalahnya. Aku tak yakin apakah ada air atau botolnya mengalami kerusakan, tapi tim jelas berutang minuman kepadaku! Pada akhirnya, aku cuma harus tidak memikirkannya dan maju terus,” imbuh Magnussen. Magnussen berada di peringkat 17 klasemen dengan mengumpulkan tujuh poin.

Balapan berikutnya akan digelar di Sepang, Malaysia pada 2 Oktober. (dtc/ yun)

PON XIX / 2016 JABAR

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: Mus

Malut Post • HAL. 10

BURU MEDALI: Sunan Agung Amoragam (sudut merah) memastikan kemenangan atas lawannya Julio Brio di partai perdana 52 kg, kemarin

Hanya Imbang di Laga Kedua TERNATE- Persikota Tikep hanya mampu mengakhiri laga kedua melawan Persihaltim dengan skor imbang tanpa gol. Di partai kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, kedua tim tampil dengan skuad inti masing-masing.

Bermain di kandang Persiter, kedua tim punya ambisi yang sama yaitu meraih kemenangan. Memperkuat lini belakang, dan menggunakan strategi counter attack kedua menyuguhi permainan yang sengit.

Sejak kick off babak pertama, Persikota Tikep yang sebelumnya punya ambisi besar untuk meraih poin peuh di laga ini tetap ngotot untuk menang. Namun, misi yang sama juga sudah diusung Persihaltim. Ketatnya laga tersebut mulai babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta. Kembali dari ruang ganti, kedua skuad tersebut megubah pola permainan demi tiga poin penuh, tapi hasilnya tetap gagal.

Pelatih Persihaltim Rahmat mengatakan laga yang dimainkan kemarin memang cukup ketat. Kedua tim yang punya ambisi yang sama untuk meraih kemenangan tersebut tentu menjadi atmosfer tersendiri yang terlihat di pertandingan kemarin. Poci –sapaan akrab Rahmat Rivai menilai kedua tim punya lini bertahan dan menyerang yang nyaris sama.

Menurut Poci kedepan ia harus lebih mengasah kemampuan pemainnya untuk persipan berhadapan dengan Persitob Halut Jumat (23/9) nantinya.

“Tinggal kita persipkaan tim kita untuk laga selanjunya lagi, mudah-mudahan pertandingan kedepan kebih baik lagi dari hari ini (kemarin, red),” harapnya.

Pelatih Persikota Tikep, Umar Alhadar tidak bisa memungkiri laga ketat yang dijalani anak asuhnya. Berhadapan dengan pasukan Rahmat Rivai merupakan lawan yang cukup tangguh di kompetisi Liga Nusantara ini.

Menurut Umar anak asunya itu kedepan bakal lebih menciptakan permainan yang lebih baik. Ia berharap semangat anak asuhnya tetap ada terutama bertemu salah satu tim kandidat juara, Persiter Ternate pada akhir pecan ini. “Kita tetap optimis dan akan kita persiapkan pemain kita untuk memberikan kejutan terhadap tim lawan kita,” kata Umar usai pertandingan, kemarin. (mg-02/yun)

Sunan Lewati Lawan Terberat BANDUNG – Suasana haru pun langsung menyelimuti raut wajah ketua umum KONI Malut, Djafar Umar setelah Sunan Agung Amoragam memastikan kemenangan atas lawan terberatnya di kelas 52, Julio Brio.

Ya, Julio menjadi satu-satunya lawan yang paling disegani di kelas yang dihuni DJAFAR Umar Sunan tersebut. Sebab, petinju asal Bali itu merupakan petinju yang menjadi langganan Indonesia di Sea Games.

Ia tercatat sudah mewakili Indonesia sebanyak tiga kali di multi event antar Asia Tenggara tersebut. Track rerocd dan pengalaman yang sangat matang membuat semua pengurus Pertina dan KONI Malut sempat khawtir ketika Sunan memulai ronde pertama.

Namun, dengan kemampuan yang sempurna, dewi fortuna lebih berpihak kepada petinju yang dibesarkan di Sasana Boxing Camp kelurahan Tanah Tinggi ini. Bahkan, memulai ronde Sunan sudah mengendalikan jalannya permainan adu jotos itu. Julio yang memiliki nama besar sebagai petinju Sea Games pun nyaris tidak mampu menahan lajunya serangan Sunan. Sunan akhirnya mengakiri partai perdana di ronde tiga dengan kemenangan angka.

Jika mengacu statistik di kelas 52 tersebut,

sudah bisa dipastikan Sunan menjadi salah satu kandidat terkuat peraih medali. Sebab, di kelas ini Julio adalah petinju yang cukup memiliki kemampuan bertinju dengan sangat baik. Selain, punya jam terbang berskala internasional, Julio juga tercata sebagai petinju penghuni Pelatnas selama kurang lebih 10 tahun.

“Julio ini adalah lawan yang paling disegani petinju lain di kelas 52. Tapi penampilan Sunan terlihat lebih baik hari ini (kemarin, red). Kalau hitung-hitung, Sunan sudah kalahkan Julio berarti sudah bisa dipastikan kita sampai final nanti dengan sanga aman,” kata manajer tinju Malut, Djasman Abubakar, usai laga Selasa (20/9) di GOR Pelabuhan Ratu, kemarin.

Djasman berharap, performa Sunan tetap terjaga hingga partai berikut. pada penampilan kedua, Sunan bakal bertemu petinju dari Nusa Tenggara Timur, Luki Hari.

Baca...SUNAN Hal 11

Tiga Cabor Sudah Absen Arfandi Hari Ini Turun di Kategori Spesialisnya Laporan: Haiyun Umamit, BANDUNG

B

ANDUNG – Akankan disebut kutukan, jika Maluku Utara selalu kesulitan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON). Atau kah, kemampuan Malut utuk bersaing prestasi di pentas nasional sekelas PON sangatlah minim. Tercatat dari 15 cabang olahraga yang diikutkan untuk memperebut medali di multi event terakbar tanah air ini, tiga di antaranya sudah harus pulang kampung alias absen dari persaingan meraih medali.

Ya, cabor itu adalah dayung, pencak silat dan renang. Dayung merupakan cabor pertama yang angkat koper. Tiga pedayung yang diandalkan Malut turun di tiga kategori, yakni dobel rowing, single dan kayak.

Hasilnya, dobel rowing hanya finish di

urutan pertama dari belakang dari 11 peserta. Sementara, untuk single yang dimainkan Frangky hanya mampu merengsek ke urutan empat dari 11 peserta, dan kategori kayak yang dimainkan Amin Noh sedikit meningkat di urutan ketiga. Namun, tidak mampu mencatat waktu yang baik akhirnya gugur. Untuk cabor renang, M. Umasangaji dan Riskan Ruslan harus menjadi perenang yang hanya mencapai catatan waktu terendah.

Karena itu, kedua wakil Malut itu pun harus absen dari perburuan medali di PON. Kemudian di cabang olahraga pencak silat. Dua pesilat yang ikut berburu medali untuk daerah ini pun tersingkir di partai awal. Sulasmin Ali Marisa yang tampil perdana, Senin (19/9) langsung gugur. Pesilat yang bertubuh jangkung ini juga sempat

FOKUS MEDALI: Arfandi Andili saat tampil di kategori catur cepat

dibawa ke rumah sakit akibat kena cedera di bagian leher. Di hari kedua, Iwan Mandar yang dijadwalkan berhadapan dengan Nandri Saputra dari Lampung juga ikut tersingkir, kemarin. Menurut Sekum IPSI Malut, Maruf ada factor sikologi yang mempegaruhi penampilan Iwan Mandr.

Gerakan yang ditunjukkan ketika ber-

temu pesilat asal Lampung itu sangat lambat. Ia menilai kekalahan yang dialami dua pesilat tersebut memang wajar, sebab persaingan yang sangat ketat di PON membuat mental dari atlet yang kurang jam terbang bisa merosot.

Baca...CABOR Hal 11

Dua Atlet Muay Thai Merangsek ke Final BANDUNG – Meski hanya menjalani partai eksebisi di PON ke-XIX Bandung Jawa Barat, atlet muai thai tidak ingin lemah di tanah legenda.

Penampilan yang ditunjukkan pun cukup apik, dengan berhasil merengsek ke final pada partai eksebisi dan kejurnas prakualifikasi Seri 1 PON Remaja ke-II. Partai eksebisi yang berlangsung di GOR Cianjur Jawa Barat itu, dua atlet dari 5 atlet yang mengikuti eksebisi sukses meraih tiket final.

Mereka adalah, M. Syafri Rasid dan Muhammad Vicky Radjiloen.

Syafri melaju ke partai final setelah mengalahkan tuan rumh Jawa Barat Hilmi Alimin di partai semi final kelas 48 kg. sementara, Vicky sukses menyingkirkan lawannya dari Nusa Tenggara Barat (NTB) Suhendi pada kelas 57 kg.

“Untuk cabor muai thai yang ikut eksebisi hanya dua atlet ang masuk final. Kita doakan saja di final nanti mereka menang dan bisa juara,” kata ketua Pengprov Muai Thai Malut, Salim Halik, Selasa (20/9).

Muai thai memang merupakan cabor yang hanya diutuskan Malut untuk mengikuti eksebisi di PON

VICKY Radjiloen

ke-XIX Bandung ini. Sebab, cabor tersebut merupakan cabor yang baru terbentuk di Indonesia dan baru terdaftar secara resmi di KONI Pusat. Dengan demikian, keiikutsertaan muai thai di multi event terbesar ini tidak untuk memperebutkan medali, dan membantu

Malut menaikkan peringkat secara nasional.

Meski demikian, pelatih merasa penting untuk menunjukkan kemampuan terbaik daerah di bidang olahraga bela diri asal Thailand itu. Keutungan yang diperoleh dari eksebisi ini di antaranya, bisa mendapat tiket untuk tampil di pra kualifikasi PON Remaja 2017.

“Meski hanya eksebisi tapi kita harus berusaha agar kesempatan jam terbang bisa maksimal. Selain itu kita juga unjuk kemampuan agar mereka tahu kalau muai tahi di Malut juga punya atlet yang bisa bersaing,” kata pelatih Muai Thai Malut, Muchlis Radjiloen.

Kedua atlet tersebut sudah dijadwalkan untuk tampil di partai krusial pada Rabu (21/9) hari ini di GOR Cianjur, Jawa Barat. Menurut Muchlis anak asuhnya tetap memanfaatkan kesempatan eksebisi tersebut dengan maksimal. Karena itu, ia berusaha agar kedua atlet bela diri yang diasuhnya bisa meraih hasil yang memuaskan. “Kita akan berusaha agar mendapat hasil yang baik. Tetap optimis juara nanti,” ujar Muchlis. (yun)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

SAMBUNGAN malutpost.co.id

Art: Mus

Raih Dua Emas Terbaru, DKI Tempel Ketat Jabar BANDUNG - Di tengah dominasi medali tuan rumah Jawa Barat pada PON XIX/2016 Jawa Barat, kontingen DKI Jakarta tak patah arang mengejar ketertinggalan. Pasukan Ibu Kota sukses menambah dua medali emas dari cabor bela diri, Karate.

Pundi medali DKI disumbangkan oleh Karateka Devina Dea dan Maya Sheva dalam pertandingan yang digelar di GOR Sabuga ITB, Bandung, Selasa (20/9) sore.

Sejauh ini, DKI sudah mengoleksi 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Raihan mereka terus menempel Jabar yang sudah mengumpulkan 4 emas , 3 perak, dan 2 perunggu?.

Dea menjadi yang terbaik setelah mengalahkan karateka Sulawesi Selatan, Ayu Safitri di partai final di kelas kumite -61 kg putri. Sementara itu, Maya menjadi juara di kumite -50 kg putri setelah membuat Merlin Entamoing (Maluku) bertekuk lutut.

Dea mengaku sangat percaya diri saat tampil di final. Atlet cantik itu

...SUNAN Samb Hal. 10 Menurut Djasman, kemampuan Luki tidak sebanding dengan Julio yang baru saja dikalahkan Sunan, kemarin. Dengan demikian, jika petinju sekelas Sea Games juga dilibas maka sangat mudah bagi Sunan untuk memainkan partai kedua melawan Luki Hari.

Ketua umum KONI Malut Djafar Umar, mengatan apa yang diperlihatka Sunan di tanah legenda tersebut

...CABOR Samb Hal. 10 Apa lagi, Iwan yang harus menjalani partai perdana kemarin sementara rekannya Ali Marisa masih dirawat di rumah sakit akibat cedera.

“Tempo gerakanna (Iwan Mandar, red) memang terlihat sangat lambat. Ini juga dipengaruhi kekalahan rekannya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kekalahan yang kita alami ini memang wajar. Persaingannya sangat ketat, kita sudah tunjukkan kemampuan terbaik dan hasilnya pun seperti ini,” terang Maruf, Selasa (20/9) Masih ada beberapa cabor yang masih menjalani pertandingan. Ada yang masih bertahan, ada yang memiliki peluang medali. Catur yang merupakan salah satu andalah Malut di PON ke-XIX Bandung Jawa Barat ini sudah bersiap tampil di kategori spesialisnya, Rabu (21/9) hari ini. Ya, catur klasik yang harus membutuhkan waktu satu setengah jam itu adalah andalannya.

Arfandi dijadwalkan akan bertemu dengan pecatur yang punya titel Master Fide (FM) Moh. Agus Kurniawan dari Jawa Timur.

Sebelumnya, Arfandi mewakili Malut pada tiga kategori, yakni catur kilat, catur cepat dan catur klasik. Dari ketiga kategori ini, spesialis Arfandi

tak gentar ?meskipun harus menghadapi karatéka senior eks Pelatnas.

Dia tak mau terburu-buru menyerang dan mencoba tenang sembari membaca gaya bertarung lawan.

“Tadi memang percaya diri. Walaupun tahu nama dia, dan belum pernah ketemu, saya yakinkan diri jangan ragu, pukulan harus masuk, jadi tidak sia-sia. Karena itu, sekali lepas, harus masuk tidak mau tanggung mukulnya,” ujar dia usai pertarungan.

Ketua Forki DKI Jakarta, Dodi Rahmadi Amar pun menyambut gembira hasil ini. Dengan semangat, teknik, dan kecerdikan dalam menghadapi lawan, anak didiknya akhirnya menyumbangkan yang terbaik bagi Ibu Kota.

“Saya kagum dengan kedua Karatéka ini. Mereka luar biasa saya lihat tadi, ?memang sabar, mereka tidak ragu-ragu, sekali lepas pukulan hasilnya bagus. Mereka memang pantas jadi juara,” tegasnya.(jpnn/yun)

merupakan suatu kebanggaan bagi daerah. Bagi Djafar kemampuan Sunan sangat menjanjikan. Ia menilai, jam terbang lawannya Julio Brio lebih di atas dibandingkan dengan Sunan.

“Sangat terharu sekaligus membanggakan kita semua ya. Sunan menunjukkan kemampuan terbaik sampai mengalahkan petinju Sea Games. Kita doakan saja agar performa Sunan tetap terjaga dengan baik, dan selalu memenangkan setiap partai yang ia mainkan,” kata Djafar dengan penuh haparan. (yun)

adalah catur klasik. Ia lebih memiliki kemampuan yang sangat baik di kategori ini. Menurut pelatih, Arfandi sudah benar-benar siap berpetualangan dalam perebutan medali.

“Dia (Arfandi, red) sudah benarbenar siap tampil untuk Malut besok (hari ini, red). Memang di dua kategori sebelumnya mentalnya sempat jatuh.

Tapi sekarang dia sudah siap bertanding. Kita doakan saja semoga tidak ada gangguan apapun saat pertandingan nanti,” terang pelatih catur Malut, Imrah Jafar.

Cabor catur masuk dalam tiga cabor yang ditargetkan KONI Malut untuk meraih medali emas. Selain tinju dan taekwondo, catur pun menjadi andalah emas. Track record Arfandi memang tidak begitu apik. Ia bahkan mengaku dirinya punya kesulitan dengan jam terbang yang minim. Tapi, lolosnya Arfandi ke PON ke-XIX Bandung ini dengan predikat raihan medali emas di Pra PON. “Memang kemarin saya juara itu hanya wilayah timur, tapi di PON ini gabungan semua daerah. Jadi kita yang kurang jam terbang sedikit kesulitan bersaing di sini (PON). Tapi saya tetap siap fight besok, apa pun hasilnya saya akan berusaha sekeras mungkin untuk dapat hail yang maksimal,” katanya (yun)

...TSUNAMI Samb Hal. 1

tiba-tiba terdengar teriakan orangorang kampung. ’’Mereka berteriak air laut naik, air laut naik. Lari… lari…,’’ ungkap Syahrizal menggambarkan kepanikan warga kala itu.

Syahrizal dan sejumlah jamaah yang berkumpul di depan masjid sempat tidak percaya dengan teriakan warga yang berlarian dari arah barat tersebut. Baru setelah melihat sendiri gelombang besar air laut yang datang bergulung-gulung menuju masjid, Syahrizal dan jamaah lain lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Namun, terlambat. Laju air laut lebih cepat dari langkah orang-orang kampung itu. Air bah tersebut menyapu apa saja yang ada di depannya: rumah-rumah, sekolah, balai desa, pohon-pohon, dan tentu saja orang-orang yang tak berdaya.

Mereka habis, hanyut, dan rata dengan tanah. Kecuali Masjid Rahmatullah yang tetap berdiri kukuh. Bahkan, kubahnya utuh. Hanya lambang bulan bintangnya yang sedikit miring. ’’Waktu itu seharusnya kami lari ke bukit atau naik ke atap masjid. Pasti banyak yang selamat,’’ sesal Syahrizal yang ditemui Jawa Pos di Masjid Rahmatullah, Selasa (6/9).

Syahrizal memang termasuk satu di antara segelintir warga Lampuuk yang selamat. Dia mengaku saat itu tak sadar lari cepat sekali ke arah timur, menjauhi kejaran air laut. ’’Pokoknya, saya lari sekencang-kencangnya. Saya nggak mikir apa-apa lagi. Yang penting selamat,’’ imbuh pria 37 tahun yang sekarang mendapat amanah menjadi bendahara Masjid Rahmatullah itu.

Kini masjid tersebut sudah cantik kembali. Bahkan, catnya terus diperbarui agar tetap terlihat bersih. Sebab, sejak masjid itu dibuka kembali setelah direnovasi, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdatangan. Mereka umumnya ingin membuktikan langsung kebenaran berita bahwa Masjid Rahmatullah selamat dari tsunami seperti yang tergambar dalam foto-foto yang beredar di media dan internet. ’’Masjid ini sekarang menjadi objek wisata. Pengunjung datang untuk salat dan melihat langsung kondisi masjid,’’ jelasnya.

Memang, ada satu bagian di pojok tenggara masjid yang dibiarkan apa ad-

anya. Bagian itu hanya ditutupi dinding kaca yang ditempeli foto-foto kondisi masjid sesaat setelah terkena tsunami.

Di dalamnya tampak masih ada bongkahan batu karang dan batu-batu koral yang berserakan di atas pasir. Ada pula satu tiang masjid yang dibiarkan roboh.

Semua itu bertujuan untuk menjadi pengingat bahwa masjid tersebut pernah selamat dari hantaman tsunami.

Terpisah sekitar 20 meter dari bangunan utama, pengurus takmir sedang membuat bangunan baru. ’’(Bangunan) itu mau dijadikan galeri tentang masjid ini agar wisatawan nonmuslim juga bisa menyaksikan dari dekat. Sebab, selama ini wisatawan nonmuslim tidak diizinkan masuk ke ruang utama masjid,’’ lanjut dia.

Syahrizal menuturkan, Masjid Rahmatullah dibangun secara swadaya dan bertahap pada 1990. Biayanya mencapai Rp 500 juta. Dari dana sebesar itu, Rp 150 juta hasil urunan warga. Selebihnya menggunakan uang hasil lelang sarang walet milik desa. Sarang tersebut berada di sebuah gua tepi laut di kawasan perbukitan sebelah desa. ’’Gua itu disewakan Rp 70 juta setahun. Pemenangnya bisa memanfaatkan gua itu untuk sarang walet selama masa sewa. Jadi, setiap tahun gua itu dilelang agar dapat harga yang terus naik,’’ tuturnya.

Masjid tersebut diresmikan pada 1998 dan mampu menampung 4.000 jamaah.

Namun, pada hari-hari biasa, masjid hanya terisi tak lebih dari setengahnya.

Jamaah baru penuh bila salat Jumat atau salat Idul Fitri dan Idul Adha.

Salah satu keunggulan masjid seluas 1.600 meter persegi itu adalah tiang-tiang betonnya yang tebal dan kuat. Begitu pula temboknya. ”Temboknya menggunakan bata dua susun yang dijajar,” ucap ayah satu anak tersebut.

Satu perubahan mendasar di masjid itu adalah arah kiblat. Dari karpet yang dipasang, tampak arah kiblat digeser sekitar 30 derajat ke kanan.

Perubahan tersebut dilakukan setelah Dinas Syariat Islam setempat turun dan meninjau masjid. Setelah dilakukan pengukuran, rupanya arah kiblat masjid itu belum tepat.

Dengan digeser sekitar 30 derajat tersebut, kini arah kiblat Masjid Rahmatullah dipastikan pas mengarah ke Kakbah. ”Sudah disertifikasi tim Badan Hisab Rukyat (BHR) tahun lalu,” kata

Malut Post • HAL. 11

Syahrizah seraya menunjukkan sertifikat dari BHR tertanggal 16 September 2015.

Yang sedikit berbeda lagi, kini ada dua menara tinggi yang di atasnya terdapat pengeras suara (speaker). Maka, sekarang suara azan bisa terdengar dari kejauhan.

Juga ada prasasti yang menandakan bahwa masjid itu selamat dari tsunami.

Selain masjid, permukiman Gampong Lampuuk juga dibangun kembali. Di antaranya atas bantuan Bulan Sabit Merah dari Turki. Kini permukiman tersebut telah dipenuhi warga yang dulu kehilangan tempat tinggal.

Saat ini masjid itu menjadi objek wisata baru di Aceh. Memang belum banyak pengunjungnya seperti tempat rekreasi umum. Pengunjung Masjid Rahmatullah masih kalangan wisatawan yang beragama Islam. Yang dari luar negeri kebanyakan wisatawan dari Malaysia.

Mereka datang perorangan maupun berombongan. Sebulan rata-rata 100–200 orang.

Hari itu, misalnya, ada rombongan wisatawan asal Malaysia yang datang berombongan 12 orang. Menurut ketua rombongan Abu Khalifah Mohammad Sholeh, mereka sudah empat hari berada di Aceh. ”Ini hari terakhir. Besok kami harus pulang,” ujarnya.

Wisatawan dari negeri tetangga itu memang sengaja berkunjung ke Aceh untuk melihat langsung ”ikon-ikon” bencana tsunami 2004. Selain Masjid Rahmatullah, juga museum tsunami dan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh yang tetap utuh.

Abu mengatakan, warga Malaysia yang berwisata ke Aceh banyak karena Aceh Darussalam menerapkan budaya syariat Islam. ”Kami perlu studi komparatif,” ujar pria 45 tahun tersebut.

Selain itu, ada faktor kedekatan psikologis antara warga Aceh dan Malaysia. Abu mengungkapkan, sehari setelah tsunami, media-media Malaysia kerap memberitakan kondisi Aceh. Pemerintah Malaysia juga memberikan bantuan kepada Indonesia untuk memulihkan kondisi di Aceh.

Sayang, kunjungan wisatawan ke Masjid Rahmatullah tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap warga sekitar masjid. Tidak tampak inisiatif warga untuk membuka sentra ekonomi kreatif yang bisa menunjang masjid itu sebagai salah satu ikon wisata di Aceh seperti Masjid Ampel di Surabaya.(jpg/kai)

MAURO Icardi

Penuhi Janji Inter Milan PERINGKAT 6 Inter Milan akan bertandang ke markas tim peringkat 17 Empoli pada giornata 5 Serie A 2016/17, Kamis (22/9). Usai mengalahkan Juventus, Inter sedang berada dalam kondisi moral yang optimal.

Usai menekuk Juventus 2-1, setelah sebelumnya dipecundangi Hapoel Be’er Sheva 0-2 di Liga Europa, striker dan kapten Mauro Icardi mengatakan kalau Inter berjanji akan berusaha mempertahankan performa. Dengan kata lain, kemenangan

...JUVE Samb Hal. 12 Cagliari yang baru saja promosi ke Serie A baru-baru ini juga masih kesulitan menyesuaikan diri di kompetisi kasta tertinggi Italia tersebut.

Anak asuh Massimo Rastelli ini baru meraih satu kemenangan di empat laga perdana mereka di Serie A musim ini. Belum lagi mereka belum pernah menang kontra Juventus selama 3 tahun terakhir membuat momen ini adalah momen yang tepat bagi Juventus untuk bangkit.

Pada pertandingan yang cukup krusial ini, Juventus dipastikan masih belum bisa memainkan Claudio Marchisio, Stefano

...REAL Samb Hal. 12 Meski berstatus sebagai tim kuda hitam, namun Villarreal jarang menimbulkan kesulitan bagi tim besutan Zinedine Zidane tersebut. Hal ini terlihat dari lima pertemuan terakhir kedua tim, The Yellow Submarine hanya berhasil mengalahkan El Real sebanyak satu kali. Terakhir kali mereka bermain di Santiago Bernabeu, Kubu Los Blancos menghancurkan Villarreal dengan skor 3-0. Untuk itu anak asuh Zidane ini berada di atas angin pada laga ini.

Jelang pertemuan ini, Zidane dipastikan masih belum bisa memainkan Keylor Navas dan Casemiro yang mengalami cedera.

Namun kabar baiknya pada laga ini baik Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale sudah bisa kembali bermain kendati belum bisa bermain penuh pada laga tersebut.

Dengan formasi 4-3-3, Zidane diperkirakan akan memainkan Trio BBC sebagai juru gedor utama mereka. Kondisi cedera

atas Empoli merupakan target mutlak.

Akhir pekan kemarin, Empoli meraih clean sheet di kandang Torino. Namun, pasukan Giovanni Martusciello nyaris tak merepotkan Joe Hart yang mengawal gawang tuan rumah. Melawan Inter, meski main di kandang sendiri, mereka pun kurang diunggulkan.

Ini adalah peluang bagi Icardi dan kawan-kawan untuk memenuhi janji mempertahankan performa serta melanjutkan tren kemenangan.

Menghadapi Empoli, pelatih Frank de Boer tak bisa memainkan Ever Banega.

Gelandang kreatif Argentina itu harus absen usai dikartu merah saat melawan Juventus. Untuk mengatasi absennya Banega, de Boer punya dua opsi.

Pertama, de Boer bisa memainkan Geoffrey Kondogbia di tengah dan mendorong Joao Mario untuk melengkapi trio gelandang serang Inter. Opsi kedua, de Boer bisa saja memainkan Eder di belakang Icardi. (jpnn/yun)

Sturaro dan Mehdi Benatia yang mengalami cedera. Selain ketiga pemain itu, pelatih Massimiliano Allegri masih bisa menurunkan skuat terkuatnya untuk berhadapan dengan Cagliari.

Allegri sendiri dipercaya akan menurunkan formasi 3-5-2, di mana pada posisi penyerang Gonzalo Higuain diprediksi tampil sebagai starter menggeser posisi Mario Mandzukic yang tampil mengecewakan kontra Inter. Di lini tengah Miralem Pjanic, Mario Lemina, dan Sami Khedira akan tampil mengatur tempo serangan Si Nyonya Tua, di mana Dani Alves dan Alex Sandro akan membantu serangan dari sektor sayap.

Di kubu Cagliari, pelatih Massimo Ras-

telli dipastikan tidak bisa menurunkan Artur Ionita, Daniele Dessena, dan Diego Farias dalam lawatan mereka ke Turin.

Ketiga pemain tersebut mengalami cedera sehingga posisi mereka harus digantikan oleh pemain lain pada laga ini.

Rastelli sendiri dipercaya masih akan memainkan formasi 4-3-1-2 andalannya di mana Marco Boriello dan Marco Sau akan berduet di lini serang mereka, di mana kedua striker ini sudah mencetak 7 gol bagi I Rossoblu sejauh ini. Laga ini juga akan menjadi laga yang cukup emosional bagi Mauricio Isla dan Simone Padoin, di mana mereka akhirnya kembali ke Turin setelah dilepas oleh Juventus pada musim panas kemarin. (dtc/yun)

yang dialami Casemiro membuat James Rodriguez kemungkinan tampil semenjak awal laga pada pertandingan ini sedangkan Kiko Casilla masih menjadi pilihan utama Zidane di bawah mistar gawang Madrid.

Bek tangguh Pepe akan absen membela Real Madrid saat bersua dengan Villarreal.

Namun, absennya pemain asal Portugal ini tidak lantas membuat Madrid krisis pemain belakang.

Pelatih Zinedine Zidane mengaku tak merisaukan absennya Pepe. Ia yakin masih punya pemain dengan kualitas sepadan sebagai pengganti. Dan, salah satu pilihan Zidane adalah dengan memainkan Nacho Fernandez.

“Pepe tidak bisa berlatih pada hari ini, tapi empat bek lainnya bisa bermain. Nacho bisa bermain di tengah dan juga di samping,” kata Zidane.

Selain Nacho, pemain lain yang bisa menggantikan posisi Pepe di bek tengah adalah Raphael Varane. Keduanya bisa jadi opsi untuk mendampingi kapten tim,

Sergio Ramos.

“Kami memang hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan tim, tapi kami sudah siap. Kami akan mencoba mendapatkan tiga poin, kami tidak ingin melihat orang lain. Tidak akan pernah mudah untuk menang,” tandasnya.

Di kubu tim tamu, pelatih Frans Escriba tengah dipusingkan dengan cedera yang menimpa dua juru gedor utama mereka, Roberto Soldado dan Cedric Bakumbu. Selain kedua pemain itu, Escriba bisa menurunkan skuat terbaiknya kontra El Real.

The Yellow Submarine sendiri dipercaya akan menurunkan formasi 4-4-2 di mana duet Nicole Sansone dan Santos Borre akan mengisi lini serang mereka, sedangkan mantan pemain El Real, Denis Cherysev akan membantu serangan dari sektor sayap bersama dengan Jonathan Dos Santos. Di lini pertahanan ada sosok Victor Ruiz dan Mateo Mussacchio yang bertugas untuk meredam agresifitas trio BBC pada laga ini. (bln/yun)

MANCA SPORT

malutpost.co.id ma m a allu luttp po ossstt. t.co t.co co.i.id • H HAL. AL. 12

RABU, 21 SEPTEMBER 2016 Art: Mus

LUIS Enrique

Juve Mencari Pelampiasan

BARCELONA

JUARA bertahan Serie A, Juventus tengah terluka setelah dikalahkan Inter Milan pada akhir pekan kemarin. Oleh karenanya Si Nyonya Tua akan membidik Cagliari sebagai pelampiasan saat keduanya bertemu di Juventus Stadium, Kamis (22/9) dini hari nanti.

Pada Giornata ke 4 Serie A akhir pekan lalu, Juventus secara mengejutkan ditumMASSIMILIANO Allegri bangkan oleh Inter Milan dengan skor tipis 2-1. Berkat kekalahan tersebut posisi mereka di klasemen Serie A sementara digusur oleh rival mereka Napoli. Tidak ingin momen ini terus berlanjut, maka mereka akan melampiaskan kekesalan mereka pada tim promosi Cagliari pada Giornata ke lima yang jatuh pada tengah pekan nanti.

Baca: JUVE.. Hal 11

Real Pertahankan Tahta REAL Madrid tengah bersiap untuk mempertahankan tahta pemuncak klasemen La Liga pada tengah pekan ini. Mereka akan menjamu salah satu tim kuda hitam La Liga musim ini, Villarreal di Santiago Bernabeu, Kamis (22/9) dini hari nanti.

Berkat kemenangan atas Espanyol pada akhir pekan lalu membuat Real Madrid sukses meraih posisi di CRISTIANO puncak klasemen La Liga.

Ronaldo Namun posisi mereka tidak begitu aman karena mereka diintai Las Palmas dan Barcelona yang berada di bawah mereka dengan selisih 3 poin. Oleh karenanya jika mereka kalah pada laga ini, perolehan poin mereka akan disamai oleh dua klub tersebut.

vs

ATL. MADRID

AMBISI Para Juara BARCELONA - Barcelona bakal menemui ujian berat tengah pekan ini karena harus bertemu Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga jornada 5 yang digelar di Camp Nou, Kamis (22/9) dini hari nanti.

Barca sempat mendapat shock therapy dua pekan lalu ketika dipermalukan tim promosi, Alaves 1-2. Namun pasukan Luis Enrique melampiaskan kekecewaan dengan menghajar Celtic dan Leganes, masing-masing dengan skor 7-0 dan 5-1. Kunci dari ganasnya Barca di dua laga terakhir adalah kerja sama dari trio maut mereka, MSN. Ya, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar total menyumbang 10 gol dan sembilan assist dalam 180 menit terakhir mereka beraksi, sebuah catatan yang sungguh luar biasa. Untuk laga ini, Enrique yak memiliki masalah berarti. Enrique diprediksi bakal kembali ke pakem 4-3-3 setelah sempat bereksperimen dengan pola 3-5-2 di pertandingan kontra Leganes. Sementara itu hal yang tak jauh berbeda dialami Atletico Madrid. Setelah sempat melempem di dua laga awal, Los Colchoneros mulai tampil konsisten dan sukses memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi, termasuk ketika menghancurkan Sporting Gijon 5-0 akhir pekan kemarin. Entrenador Diego Simeone kemungkinan bakal kembali mengandalkan Kevin Gameiro di lini depan, diapit duet penyerang sayap Antoine Griezmann dan Yannick Carrasco.

Radomir Antic percaya bahwa Atletico Madrid bisa Panasnya Giornada kelima meraih tiga angka penuh denPeringkat 2 Barcelona akan menjamu peringkat gan mengalahkan Barcelona 4 Atletico Madrid di Camp Nou pada giornada di pertandingan La Liga yang 5 La Liga 2016/17, Kamis (22/9). Barcelona akan berlangsung tengah peunggul head-to-head dengan 71 kemenangan kan ini. Antic pernah menandalam 158 pertemuan sebelumnya (*) gani kedua klub di sepanjang Barcelona vs Atletico (La Liga) karirnya. Dan Atletico dianggapnya tengah berada dalam Pertandingan: 158 kondisi percaya diri, setelah Barcelona menang: 71 mampu menemukan kembali Gol Barcelona: 311 ketajaman dan menang lima gol Imbang: 37 atas Sporting Gijon di liga doAtletico menang: 50 Gol Atletico: 238. mestik pekan lalu. “Saya melihat mereka bermain melawan Rekor kandang Barcelona vs Atletico (La Liga) Sporting dan mereka berPertandingan: 79 main dengan pressing tinggi, Menang: 48 tanpa membiarkan lawan Imbang: 18 melakukan serangan baKalah: 13 lik,” tutur Antic menurut Gol: 194.

AS. (jpnn/yun) DIEGO Simeone

Baca: REAL.. Hal 11

GALERI FOTO

TEMU BISNIS MALUTJATIM

SAMBUTAN: Kadisperindag Malut Asrul Gailea, Saat Menyampaikan kata sambutan.

SAMBUTAN: Gubernur Jatim, H. Soekarwo (Berkacamata), Saat Menyampaikan Sambutan pada acara pembukaan, didampingi Kadisperindag Jatim.

SAMBUTAN: Kadisperindag Jatim Dr. Ir. Moch. Ardi P. M. Eng, Saat menyampaikan kata Sambutan.

KERJASAMA: Penandatanganan Transaksi Dagang Antara Pelaku Usaha Malut - Jatim.

KOMPAK: Foto Bersama, Kadisperindag Jatim, Dr Ir Moch Abdi (5 dari kiri), Kadisperindag Malut, Asrul Gailea (4 dari kiri), bersama Panitia dan Pelaku Usaha.

PRESENTASI: Peserta Forum Misi Dagang Jatim-Malut saat sedang Mendengarkan Presentasi dari Pelaku Usaha dari Jawa Timur.

Diselenggarakan oleh Malut Post-Cendekia (MP-C) di Gamalama Ballroom Bella International Hotel, 20 September 2016

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

MAJANGPOLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

Art: ATU

Doi ‘Baronda’ Dewan Capai Rp 8 Miliar Mochtar: Program Segitiga Emas Terancam “Kenaikan anggaran baronda dewan, berpengaruh terhadap program segitiga emas yang kini diupayakan Pemkot. Mulai dari, skema kerjasama dalam membangun pasar grosir komodoti di Dufa-dufa, subsidi transportasi serta alokasi anggaran Rp500 juta di tiap kelurahan sebagai dana Babari,” Mukhtar Adam

RENOVASI Anggarkan Rp1,5 M untuk Renovasi eks Gub

FOTO:HARIYANTO/MALUTPOST

(Akademisi Unkhair)

Editor : Sunarty Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE-Anggaran perjalanan Dinas anggota DPRD Kota Ternate pada APBD 2016 sudah menipis. Namun para wakil rakyat ini masih memiliki jalan untuk tetap ‘plesir’ keluar daerah dengan memanfaatkan momen APBD-Perubahan.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang ditetapkan khusus untuk perjalanan dinas itu, mencapai angka Rp1 miliar untuk mem-

biayai tiga kali perjalanan untuk masingmasing komisi. Seperti yang diungkapkan sumber Malut Post di gedung DPRD Kota (Dekot) Ternate. “Khusus perjalanan dinas saja itu bertambah, Rp1 miliar lebih, ditambah dengan sisa anggaran yang diploting dari induk,”ungkapnya. Sementara ploting anggaran di APBD (induk) senilai Rp7 miliar.

Dengan demikian, total nilai ‘baronda’ dewan di tahun 2016 ini mencapai Rp8 miliar lebih.

Tambahan anggaran perjalanan dinas dewan ini, disoroti akademisi Mukhtar Adam yang menilai ini hanya modus.

“Modusnya tentu berbungkus dengan kepentingan rakyat, padahal tidak disadari

jika uang yang dikuras adalah uang rakyat,” ungkapnya.

Padahal DPRD sebagai lembaga yang bertugas dalam mengawal anggaran dan pembiayaan tidak mengerti kondisi keuangan daerah yang sementara kritis. “Dekot mestinya menyadari jika keuangan negara lagi terpukul dengan dipangkasnya dana perimbangan, sehingga Pemkot mengalami kekurangan sumber pendapatan untuk membiayai, belanja publik. Ini yang harusnya dimengerti dewan, belanja harus dikurangi, begitu juga dengan keinginan ke Jakarta, juga harus dikurangi,”jelasnya.

Baca: Baronda.. Hal 14

DTKP Lemah Awasi Tata Ruang TERNATE-Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) Kota Ternate dinilai masih lemah dalam melakukan pengawasan terhadap peraturan daerah tentang tata ruang. Ini terlihat dari masih adanya warga yang membangun rumah di atas selokan ataupun daerah yang dilarang.

Baca: Lemah.. Hal 14

RUSAK: Plafon Eks Kantor Gubernur Yang Rusak

TERNATE-Status kepemilikan eks Kantor Gubernur Malut hingga kini masih diperebutkan.

Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate masih tetap menganggarkan dana untuk merenovasi kantor yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi (JPR) tersebut. Ini diakui Plt Kepala Dinas PU Kota Ternate Risval Tribudiyanto, saat ditemui di kantor tersebut.

“Renovasi eks kantor gubernur ini sudah masuk tahap III, dengan nilai anggarannya Rp1,5 miliar,” katanya. Dijelaskannya, renovasi tahap pertama pada tahun 2014 dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Selanjutnya, di tahun 2015 dianggarkan Rp 2 miliar.

“Anggaran ini rencananya akan digunakan untuk memperbaiki atap, plafon serta perbaiki instalasi listrik yang sudah rusak di gedung tersebut,”jelasnya sembari mengaku pengerjaannya sudah dimulai beberapa hari lalu dan rencananya berakhir di Desember nanti.

TERNATE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Maluku Utara (Malut) menyegel Apotek Sagita Farma dan Mangga Dua Farma.

Langkah tegas itu diambil karena kedua apotek tersebut telah melakukan dua pelanggaran sekaligus.

Baca: Renovasi.. Hal 14

Baca: Segel.. Hal 14

LEWAT BATAS: Salah satu bangunan rumah di Kelurahan Tubo yang dibangun melewati batas barangka (kali mati)

Dinkes Segel Dua Apotek di Ternate

SEGEL: Petugas gabungan Dinkes dan BPOM saat menyegel apotek Sagita Farma (kiri) dan Mangga Dua Farma (kanan) karena dianggap melakukan pelanggaran.

Ketua Komisi ‘Kebakaran Jenggot’ TERNATE-Pernyataan Anggota Komisi I, Yamin Rusly dengan Akademisi terkait buruknya kinerja Tim seleksi Timsel yang dianggap tidak transparan membuat internal komisi I, goyah. Pernyataan Yamin ini justru mengundang reaksi rekan komisi, Muzakir Gamgulu yang menyatakan sikap pro terhadap kerja-kerja timsel.

Baca: Jenggot.. Hal 14

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

SAMB MAJANG

Art: ATU

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 14

HAJI: Jamaah Haji asal Kota Ternate sebelum berangkat ke tanah suci

Jamaah Haji Ternate dalam Kondisi Baik TERNATE-Rabu depan,415 Jamaah haji asal kota Ternate akan tiba Kota Ternate. Jadwal pemulangan para jamaah tergabung dalam kloter 7 ini, disampaikan Kepala Bagian Kesra Setda Kota Ternate, Mujais Walanda, kemarin.

“Sementara mereka dalam perjalan pulang, nanti tiba di Makassar pada tanggal 26 September,”

BUTUH PERBAIKAN: Jalan berlubang di kawasan masuk terminal yang hingga kini belum diperbaiki

katanya. Di Makassar,mereka akan instaraht sehari sebelu,m melanjutkan perjalanan ke Ternate dengan pesawat Sriwijaya Air. “Tidak ada yang sakit, semuanya dalam kondisi yang fit dan sehat,” tambahnya sembari berharap semoga seluruhnya tiba di Ternate dengan selamat. (tr05/nty)

Masalah Siswa Harus Diseriusi TERNATE-Ditemukannya selongsong Peluru dalam tas sekolah salah satu siswa SMP saat dirazia SatPol PP Kota Ternate, dua hari lalu langsung ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Ternate Kadis Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kota Ternate, Muhdar Din. Ditemui di ruang kerjanya kemarin (20/9), Muhdar mengaku hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan oleh sekolah. “Itu merupakan salah satu kecolongan pihak sekolah, seharusnya pihak sekolah melakukan pengawasan ketat kepada siswa.”tegasnya.

Menurut Muhdar, Pengawasanya dapat dilakukan sebelum masuk sekolah, baik kepala

...BARONDA Samb Hal. 13

Apalagi saat ini Pemkot tengah gencar memprogramkan segi tiga emas yang tentunya masih butuh anggaran.

“Kenaikan anggaran baronda dewan, berpotensi pengaruh terhadap program segitiga emas yang kini diupayakan Pemkot. Mulai dari, skema kerjasama dalam memban-

...SEGEL Samb Hal. 13

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy usai melakukan penyegelan, kemarin. ”Penyegelan dilakukan karena laporan dari BPOM, dua Apotek tersebut telah melakukan penyimpanan narkotika digabungkan dengan psikotropika, padahal harus dibuat tempatnya sendiri,”jelas Nurbaity. Sebab berdasarkan aturannya obat

sekolah maupun guru. Bahwasanya pemeriksaan dilakukan setiap pagi ini, salah satu langkah untuk mengantisiapsi siswa yang bawa barang terlarang di sekolah.

“Jika guru tidak lihai maka dapat berdampak buruk kepada siswa,” katanya.

Karena itu upatya pencegahn yang perlu dilakukan itu sangat penting.

Selain itu, Pihak sekolah juga harus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone yang dibawa siswa ke sekolah’Bukanya dicurigakan, jangan sampai ada hal-hal yang disimpan di hp tersebut, sperti film porno. Inikan merusak karakter siswa. untuk itu saya tegaskan, guru mulai seka-

rang harus diwajibkan lakukan pengecekan tas siswa sebelum masuk ke kelas,”tanadsnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Djunaidi Bahrudin, Selasa kemarin. Menurutnya,. pembinaa ini melekat pada orang tua maupun sekolah, namun jika dilihat dari kasus yangterjadi, peristiwa ini cenderung pada lemahnya pengawasan orang tua, sebab, terjaringnya siswa ini di luar tanggungjawab pihak sekolah. “Fungsi kontrol sekolah itu hanya sebatas di lingkup sekolah ketika keluar, itu sudah menjadi tanggungjawab orang tua dan ini bukti lemahnya pengawasan, di tengah kondisi kekinian,”ungkapnya. Karena itu, perilaku serta sikap anak, harus

gun pasar grosir komodoti di Dufa-dufa, subsidi transportasi serta alokasi anggaran Rp500 juta di tiap kelurahan sebagai dana Babari,” katanya sembari mengingatkan kepada warga untuk cerdas dalam pemilihan akan datang.

Karena itu, pihaknya meminta agar dalam Pemilihan Legislatif (Pilleg) nanti, masyarakat harus cerdas dan lebih selektif.

“Mereka ini hanya mau meng-

habiskan uang rakyat untuk kepentingan pribadi, dan mengabaikan kepentingan publik yang jauh lebih besar,”tutupnya.

Sementara itu, terkait dengan tambahan anggaran perjalanan dinas bagi anggota DPRD ini, Sekretaris dewan (Sekwan) Safia M Nur enggan berkomentar. Reaksi yang sama juga saat dikonfirmasi ke Kasubag Humas, Firdaus A Ismail. (cr-01/nty)

tersebut harus dipisah. Aturan tentang penyimpanan kedua jenis obat-obatan itu diatur dalam Peraturan Meneteri Kesehatan (Permenkes) nomor 3 Tahun 2015 tentang peredaran, pemusnahan dan pelaporan Narkotika dan psikotropika dan precursor farmasi.

Selain itu, kata Nurbaity, kedua apotek tersebut juga tidak memiliki apoteker yang bertanggung jawab terhadap obat-obatan yang dijualnya padahal, ini sudah diingatkan Dinkes. “Pelayanan resep harus

dilakukan oleh apoteker, jika resep tanpa apoteker maka termasuk tindakan pelanggaran,” tandasnya. langkah tegas Dinkes ini, hanyalah bersifat peringatan sekaligus pembinaan, sebab saat ditanya mengenai waktu penyegelan berakhir, Nurbaity mengaku hal itu hanya akan terjadi jika persyaratannya dapat dipenuhi, yaitu memiliki apoteker dan memisahkan tempat kedua obat tersebut. Hal yang sama diakui Kepala BPOM, Karim Latuconsina. (cr-03/nty).

bisa dikontrol secara intens oleh para orang tua di luar jam sekolah, terutama dari aspek pergaulan.

D junaidi juga menyoroti soal kebijakan sekolah yang tidak memberikan pintu kepada siswanya untuk belajar di dalam kelas,” katanya. Sebab hal itu akan mengganggu siswa. Selain itu dia juga mengusulkan untuk membawanya ke bagian konseling.

Dikatakannya, harus ada penegasan dan mode, tiga kali terlambat berturut-turut, yang bersangkutan langsung diantar guru konseling ke orang tuanya, kemudian orang tuanya dipanggil untuk diberi pembinaan,”sarannya.

Senada juga disampikan anggota komisi, Nurlela Syarif. “Ini harus menjadi bahan evaluasi, baik dari pihak sekolah maupun orang tua, tentu dengan pendekatan edukatif melalui pembinaan, bukan

...LEMAH Samb Hal. 13

Pantauan Malut Post, di sejumlah lokasi dalam kota Ternate terlihat warga mendirikan bangunan rumah hingga keluar batas tanah dan menggantung di bibir kali mati. Seperti yang ter-

...RENOVASI Samb Hal. 13

Sementara, Pantauan Malut Post kemarin (20/9) eks Kantor Gubernur tersebut terlihat plafon, Atap serta instalasi listrik terlihat terbengkalai dan juga sebagian besar sudah mengalami kerusakan.

Informasi yang dihimpun dilapangan, Pegawai Pemprov yang masih mendiami eks kantor Gubernur tersebut, sebab sudah menyurat ke Pemkot untuk dimintai toleransi waktu.

Hal itu juga diakui Syahrani Sumadayo saat. Menurutnya, di Eks Kantor Gubernur memang pihaknya sudah mengetahuinya, namun karena berbagai kendala, pihaknya melakukan surat permintaan toleransi

...JENGGOT Samb Hal. 13

Sehingga menurut Muzakir, penyampaian Yamin serta kalangan akademisi dianggap keliru.

“Tahapan asesment ini bukan untuk mengisi kekosongan jabatan, melainkan rotasi seiring dengan dilakukannnya per-

RAZIA: salah satu siswa saat dirazia Satpol PP

hukuman,”ungkapnya. Sebab lanjut Nella, edukasi dan pembinaan konseling harus intens dilakukan pihak sekolah dalam merubah sikap serta perilaku siswa. “Penting juga pemeriksaan

tas dsan barang bawaan siswa di setiap jam masuk. Sementara hukuman juga harus bersifat positif, seperti tambahan PR serta hafalan,”sarannya.(cr-01/ tr-05/nty)

lihat di kawasan barangka Tubo beberapa bangunan rumah warga baik permanen dan semi permanen juga melanggar batas membangun rumah.

“Kalau dibiarkan orang akan lebih banyak rumah membangun yang sama,”ungkap Alan salah satu warga yang bermukim

tak jauh dari kawasan tersebut.

Selain kawasan Tubo, pantauan Koran ini, warga yang tinggal di pinggiran kalimati seperti di Siko, Soa dan Jati dan Mangga Dua serta Toboko juga terlihat mendirikan bangunan di kawasan terlarang. (lid/nty)

waktu ke Pemkot.”Kami sudah menyurat ke pemkot, Bahwa memberikan toleransi waktu. jika fasilitas dikantor kami sudah lengkap, kami akan angkat kaki dari eks kantor gubernur ini.”ujarnya Sementara itu, Sekertaris Kota Ternate, M Tauhid Soleman saat diwawancarai juga membenarkannya. Diakuinya, sudah mengantongi surat yang diberikan oleh empat SKPD tersebut.”Suaranya sudah masuk untuk dimintai toleransi, Kami Pemkot tetap memberikan toleransi kepada mereka.’terangnya Meski begitu, langkah pemerintah Kota Ternate untuk mengkosongkan seluruh pegawai di lingkungan Eks Kantor Gubernur tetap men-

jadi komitmen.”Kami tetap mengkosongkan mereka, dan sementara kami tetap memberikan toleransi, namun kami juga akan memberikan surat kembali dengan memberikan toleransi waktu.”katanya Tauhid sendiri lebih jauh mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa mengambil langkah tegas, sebab pemerintah Provinsi dan Pemkot memiliki ikatan persaudaran.”Pemprov dan pemkot ini seperti saudara saja, jadi kalau mereka minta toleransi kami tetap meberikanya, yang penting ada pembicaraan atau duduk bersama.”tandasnya. Sembari mengaku bahwa meskipun berikan toleransi namun aset tersebut tetap milik Pemkot. (tr-05/nty)

ampingan dan penggabungan dinas,”kata Muzakir dengan dengan nada sesal. Menurutnya, tahapan serta mekanisme asesmen yang dilakukan timsel, sudah mengacu pada PP nomor 18 dan undang-undang nomor 23 tahun 2014.

“Perda OPD itu jelas, setelah disahkan, maka posisi jabatan masih diduduki oleh

pejabat lama menunggu hingga pengangkatan pejabat yang baru,”jelas Muzakir, menambahkan.

Sekadar diketahui sebelumnya, mekanisme serta tahapan asesment yang dilakukan timsel dianggap tidak transparan seperti Pemkot Tikep oleh anggota komisi, Yamin Rusly, Selasa kemarin. (cr-01/nty)

EKONOMI

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 15

malutpost.co.id

art:Yono

BANTUAN KUBE Calon Penerima Bantuan Diseleksi

Harga Cengkih Tertahan di Rp 86 Ribu Kopra Menunjukan Tren Kenaikan

TERNATE - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Ternate, tengah menyeleksi penerima Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial.

Menurut Kabid Tenaga Kerja dan Pengawasan Industrial Disnakersos, Jamrud Lahabato, ada 69 KUBE yang diusulkan mendapat bantuan namun belum bisa dipastikan apakah semuanya mendapat bantuan atau tidak. Akhir September sudah bisa diketahui KUBE mana yang mendapat bantuan.

“Bantuan itu akan dicairkan pada bulan oktober, dan masing-masing mendapatkan Rp 20 juta. Kami pastikan september proses seleksinya sudah tuntas.” Terangnya, sembari mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah pusat ini dapat menciptakan kelompok-kelompok usaha yang mandiri dan tepat sasaran. (tr-05/onk).

Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Abd Yahya Abdullah

ENERGI Waduk Dijadikan PLTA JAKARTA - Norwegia terkenal dengan negara yang bersih dalam hal penggunaan energy listrik. Sebab 98 persen listrik dari hydro power, sisanya 2 persen tenaga angin.

Jadi memang totaly clean energy Saat berkunjung ke Norwegia, Menteri BUMN Rini M Soemarno sempat mengunjungi kantor StatKraft, perusahaan pembangkit listrik dan pengembangan energi ramah lingkungan di Norwegia.

Kunjungan ini membuat Rini termotivasi menjadikan 60 waduk yang ada di Indonesia sebagai pembangkit listrik energi air yang ramah lingkungan.

Nantinya waduk tak hanya berfungsi untuk irigasi tapi juga pembangkit listrik tenaga air.

“Kita punya 60 waduk. Nah kita akan usulkan (waduk) itu bisa dual function supaya didorong energi kita makin lama makin bersih,” kata Rini.

Apalagi kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan pada 2025, 23 persen energi yang dihasilkan Indonesia adalah energi bersih. Diharapkan dari pemanfaatan waduk sebagai pembangkit listrik tenaga air bisa menjadi bagian dari proyek pengadaan energi 35.000 megawatt yang diprogramkan pemerintah.

Tak hanya bendungan, sejumlah sungai juga akan dilihat potensinya untuk dikembangkan menjadi pembangkit hydro power. Rini akan menyampaikan usulan ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nantinya proyek pembangkit tenaga air ini akan dikerjakan oleh PT PLN. (dtc/onk)

TOKO HASIL BUMI: Aktivitas salah satu toko hasil bumi di Kota Ternate. ft badrun

TERNATE - Harga cengkih di Kota Ternate, masih tertahan di angka Rp 86 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cengkih yang biasanya diatas Rp 100 ribu, pada awal September juga turun pada posisi Rp 88 ribu per kilogram.

“Dulu harga cengkih Rp 125 ribu, saat ini Rp 86 ribu,” kata Steven, pemilik Toko Simpati Bersama. Dia menuturkan saat ini petani jarang menjual cengkih, hanya beberapa orang saja. Mereka terpaksa menjual karena untuk memenuhi kebutuhan mereka.

“Petani masih menahan, mereka belum menjual karena harganya rendah,” tutur Steven. Disatu sisi, harga kopra harian justru naik Rp 2500. Sebelumnya kopra harian Rp 7.000, saat ini Rp 9.500 per kilogram. Untuk komoditas lain masih stabil. Pala Rp 75 ribu per kilogram, Fuli Rp 135 ribu per kilogram, dan coklat Rp 33 ribu per kilogram.

Sementara itu menurut Ismail, petani di Kecamatan Pulau Ternate, saat ini sedang panen cengkih. Namun mereka belum menjualnya karena harga cengkih jatuh. “Nanti setelah harganya naik baru kita jual,” aku Ismail. (tr-05/onk).

Koperasi MM Jadi Distributor Tunggal

PUSAT PERIKANAN: Proses bongkar ikan di Halsel berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan. Ft sahril

LABUHA - Koperasi Mina Mandiri (MM) menjadi distributor tunggal yang mengelola ikan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). koperasi ini merupakan

salah satu Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI).

Baru satu bulan, koperasi mampu menangani konflik antara distributor lokal dengan dibo-dibo

atau pengusaha kecil. Kepada Malut Post, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan Ade Hi Noho menjelaskan, kehadiran Koperasi MM sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas usaha sebagai dibo-dibo. “Ini kami lakukan untuk memutuskan mata rantai sistim monopoli, yang dilakukan oleh distributor lokal,”jelasnya. Koperasi juga tidak membatasi para pelaku usaha untuk melakukan aktivitas di Pelabuhan Perikanan Pantai Bacan di Panamboang.

Jika dulu harga ikan saat diambil dari kapal Rp 12 ribu, kemudian dijual ke dibo-dibo dengan harga tinggi. Saat ini koperasi mengambil ikan dari kapal kemudian menjualnya ke dibo-dibo dengan harga yang bersaing. “Dulu hanya pengusaha besar yang memiliki banyak ikan, sehingga dibo-dibo hanya mendapat sedikit. Saat ini tidak lagi,” ujarnya. Dia menambahkan semua kapal ikan wajib mendaratkan ikan di PPDI, tak bisa ke tempat lain. (cr-07/onk).

Infrastruktur Pasar Dibenahi TERNATE - Dinas Pasar Kota Ternate, melanjutkan program penataan infrastruktur pasar.

Menurut Kadis Pasar Nuryadin A. Rachman, pembenahan dilakukan sejak Agustus dengan NURYADIN Rachman menata kawasan pasar. “Pedagang yang belum tertib kita tertibkan,”tuturnya.

Mereka juga membenahi fasilitas pasar seperti kamar mandi, WC dan sebagainya.

Dia menambahkan fasilitas lain yang dibangun adalah tempat penitipan anak, sehingga ibu-ibu bisa menitipkan anaknya saat mereka berbelanja. “Tempat penitipan anak dilengkapi mainan, buku, yang membuat anak betah,” pungkas Yadi, sapaan akrabnya. (tr-05/onk).

Usaha Gula Tare Terancam Punah

Pembuat Minta Perhatian Pemkot Gula tare, camilan manis khas Ternate ini, sangat digandrungi warga setempat sebelum era 90-an. Namun itu dulu. Camilan manis dalam wadah bulu (bambu, red) ini kini berada di ambang kepunahan.

Abd Yahya Abdullah, Ternate SAAT ini keberadaan gula tare di Ternate mulai langka. Dari sekian banyak pembuat gula tare di Ternate, kini tersisa hanya segelintir orang saja. Salah satunya yang masih ter-

sisa hingga saat ini adalah H. Yunus Robo, warga Lingkungan Akebooca Kelurahan Ngidi, Kota Ternate Tengah. Pria 65 tahun itu hingga saat ini masih menggeluti pekerjaan sebagai

pembuat gula tare, yang dibantu istri dan anaknya Aisun yang juga seorang PNS di Pemerintah Provinsi.

H. Yunus Robo yang ditemui kemarin (20/9) mengatakan, geliat usaha gula tare baginya masih terus berjalan hingga saat ini. Profesi sebagai pembuat camilan yang dimakan dengan cara diisap ini telah memasuki generasi keempat dalam keluarganya. ”Usaha ini turun-temurun dari orang tua kami hingga saat ini,” ujarnya.

Ia mengisahkan, era keemasan gula tare di Ternate terjadi pada era 50-an. ”Kalau era itu, banyak peminat gula tare. Tapi itu dulu. Sekarang ini sudah langka ditemukan orang yang menginginkan gula tare, apalagi dalam jumlah besar,” katanya.

Saat ini, Yunus sekeluarga hanya membuat gula tare apabila ada pesanan saja. ”Kalau dulu tiap hari kami buat. Tapi sekarang kalau ada yang pesan baru kami bikin. Kalau

rutin hari-hari hanya dijual sebatas 5 sampai 10 bambu saja di pasar,” terangnya.

Meski zaman kian modern, proses pembuatan gula tare di Ternate tetap mempertahankan metode tradisional. Mulai dari alat giling tebu yang masih menggunakan batang pohon kelapa, hingga proses masak yang menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. ”Alat ini yang dipergunakan di era 50-an, dan masih terpakai sampai sekarang.

Bagaimana mau beli alat yang lebih modern lagi, sedangkan pendapatan perharinya saja tidak cukup. Usaha kami ini hasilnya hanya buat makan saja,” jelasnya.

Harga gula tare dipatok beragam.

Mulai dari Rp 40 ribu per batang bambu, hingga Rp 70 ribu. ”Tergantung besar atau panjang bulu-nya,” ungkap Yunus.

Satu-satunya teknologi modern yang dimanfaatkan Yunus adalah

TERANCAM PUNAH: Yunus Robo di tempat pembuatan gula tarenya, Selasa (20/9). Keberadaannya yang kian langka membuat camilan lokal ini terancam punah.

FOTO ABD YAHYA KONORAS

pemasaran gula tare buatannya dengan sistem online dan delivery. ”Para peminat gula tare bisa mendapatkan gula tare yang dipesan secara online dan nanti diantar langsung ke rumahnya. Ini khusus untuk dalam Kota Ternate,” katanya.

Menggeluti usaha pembuatan gula tare selama puluhan tahun sudah memberikan manfaat yang besar bagi Yunus. Ia bahkan bisa menunaikan ibadah haji dengan bergantung pada pembuatan gula tare saja. ”Saya kelola hasilnya, ada yang untuk ditabung. Sekarang kalo ada yang pesan, bisa dapat Rp 750 ribu. Tapi jarang-jarang,” terangnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota Ternate dapat membantu mempertahankan usaha gula tare tersebut. Pasalnya, camilan legendaris itu mulai sulit ditemukan. ”Kami berharap usaha ini tidak hilang dan terus berkembang. Untuk itu, harapan besar kami Pemkot dapat memberi perhatian dan menjadikan usaha ini sebagai salah satu tolok ukur ekonomi Kota Ternate ke depan. Caranya dengan pengadaan bantuan alat penggiling yang lebih modern,” pintanya.(tr-05/kai)

OPINI

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Gugatan untuk BNNK Morotai Kepada yang terhormat Kepala BNN Kabupaten Pulau Morotai. Kami mahasiswa UNIPAS menagih janji kepada BNN Pulau Morotai terkait tes urine di jajaran anggota DPRD Morotai dan melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di Kabupaten Pulau Morotai. Janji ini telah disampaikan dalam sosialisasi di kampus Unipas. Kami sangat membutuhkan pengetahuan tentang bahaya narkoba yang lebih jelas, dan katanya tes urine dan sosialisasi akan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Pulau Morotai.

Pengirim: +6282347540931 Ironis Nasib Guru TK/SD di Tidore Utara Sungguh ironis nasib guru-guru TK dan SD di Tidore Utara. Masalahnya sudah sekian lama gaji mereka dipotong tanpa kejelasan. Hanya dengan dalih sumbangan duka setiap bulan gaji mereka disunat walaupun tidak ada keluarga guru yang meninggal. Kami minta Kadis meminta pertanggungjawaban kepada yang bersangkutan Pengirim: +6281355754172 Menagih Janji Wakil Bupati Halsel Untuk Wakil Bupati Halmahera Selatan Bapak Iswan Hasyim. Mana janji bapak.

Ketika kampanye beberapa bulan lalu bapak pernah mengatakan kepada masyarakat Tomori Labuha kalau bapak terpilih sebagai Wakil Bupati nanti akan membuat pesta rakyat di desa Tomori.

Sekarang bapak sudah terpilih. Kami minta Bapak Wakil Bupati Halsel menepati janjinya.

Pengirim: 081355454440 Sepakat Pendapat Daud Thalib Kami sependapat dengan Tulisan Bapak Daud Thalib guru pada SMA Muhammadiyah 2 Tidore Kepulauan, bahwa ketika guru mendisiplinkan siswa itu semata- mata karena ingin membuat mereka taat norma hukum dan agama.

Tapi kalau ada orang tua melaporkan guru ke polisi berarti orang tua tidak tahu berterimakasih dan memanjakan anak- anak. Sepertinya Undang–undang tentang perlindungan anak perlu dilakukan uji materi di MK Pengirim: +6285227362919

Om Faduli

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: ATU

Quo Vadis Hutan Adat Moloku Kie Raha ARTIKEL ini penulis ulas dalam rangka mendukung “Rapat koordinasi Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat” pada 21 – 23 September 2016 di Ternate. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat, Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hutan Adat dan Masyarakat Hukum Adat: Adakah di Maluku Utara?

Menjawab pertanyaan di atas, mungkin bagi sebagian pembaca dapat dianggap ‘subversif’, sarkasme bahkan sebagai pertanyaan bodoh. Kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Maka serta merta, muncul pernyataan; apakah penulis tinggal di gua atau langit sehingga tidal kenal budaya Empat Kesultanan di Maluku Utara. Atau apakah penulis tidak pernah baca koran, nonton TV lokal atau gaul sehinggatidakmendengar kasus hukum Bokum-Nohu ataupun fenomena ‘gegar gender’ NBS? Maaf! Penulis tidak bermaksud menguji nyali - memancing emosi para pembaca pun tidak hendak menafikan isu dan permasalahan hutan adat dan masyarakat hukum adat (MHA). Justru dengan pertanyaan sederhana, penulis ingin mengajak pembaca sejenak berfikir sekaligus mengasah kembali kepedulian kita terhadap potensi sumber daya alam – manusia di bumi Moloku Kie Raha ini.

Telah diketahui, Hutan Adat merupakan hutan yang berada di dalam wilayah masyarakat hukum adat (MHA) dan berdasarkan Putusan MK No. 35/ PUU-X/2012 harus dimaknai sebagai Hutan Hak. Hutan Adat bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat sekitar hutan, dalam hal ini MHA, untuk berpartisipasi dalam pengelolaan hutan. Potensi Hutan Adat di Maluku Utara relatif belum teridentifikasi dan terinventarisir secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan selama ini belum ada kebijakan pemerintah pusat maupun daerah yang serius mengembangkan pengelolaan Hutan Adat.

Selain karena pandangan awal yang keliru sebelum putusan MK No. 35 terbit, bahwa Hutan Adat adalah hutan negara, eksistensi masyarakat adat di dalam dan sekitar kawasan hutan relatif dinafikan oleh Pemerintah dan Pemilik Modal –Penguasa dan Pengusaha-. Bahkan, sebagian para pihak masih beranggapan masyarakat adat sebagai ‘objek pembangunan’ yang potensial sebagai ‘komoditas politik-ekonomi’ oleh oknum-oknum aparat pemerintah ataupun para pegiat pemberdayaan masyarakat lainnya (Organisasi non pemerintah / Ornop).

Oleh karenanya, pasca terbitnya MK No. 35 tersebut, ketika wicara tentang Hutan Adat maka yang tersirat adalah kisah

Aspirasi Pembaca

Oleh: Muh. Arba’in Mahmud, S.Sos.,M.Sc PNS KLHK dan Pengendali Ekosistem Hutan/PEH Muda

konflik tata batas kawasan, perebutan lahan hingga okupasi lahan baik antar sesama masyarakat, masyarakat dengan negara (pemerintah) ataupun masyarakat dengan pengusaha.

Masyarakat Hukum Adat (MHA) adalah kelompok masyarakat yang secara turun temurun bermukim di wilayah geografis tertentu karena adanya ikatan pada asal usul leluhur, adanya hubungan yang kuat dengan lingkungan hidup, serta adanya sistem nilai yang menentukan pranata ekonomi, politik, sosial dan hukum (UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup/PPLH).

Berbeda dengan keberadaan Hutan Adat yang relatifkurang jelas, eksistensi MHA di Maluku Utara secara nyata telah ada dan menyebar di sepanjang jazirah Halmahera dan sekitarnya. Menurut data AMAN Maluku Utara, jumlah masyarakat adat di Malut kurang lebih 57 komunitas yang terdaftar, dan + 100 komunitas yang belum terdaftar. Secara umum masyarakat adat tersebut berbasis komunitas (sub suku), semisal Suku Sawai (Halmahera Tengah) terdapat 15 komunitas (Pnu).

Masyarakat Adat Kesultanan dan Bukan Kesultanan : Refleksi Kritis Secara umum klasifikasi masyarakat adat di Malut terbagi menjadi 2 (dua), yakni masyarakat adat kesultanan dan masyarakat adat bukan kesultanan.

Masyarakat adat kesultanan adalah masyarakat adat yang banyak dipengaruhi oleh budaya (dan ajaran) agama Islam.

Maluku Utara sebagai salah entitas sosial-budaya berasal dari frasa ’Moloku Kie Raha’ yang secara etimologi berarti Empat Gunung / pulau Maluku, yakni gunung Ternate, gunung Tidore, gunung Makian dan gunung Moti. Dalam sejarahnya, keempat gunung tersebut bertransformasi menjadi kerajaan-kerajaan (kesultanan) di Malut, yakni Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Meski akhir-akhir ini pun muncul / eksis kembali kesultanan Galela dan Loloda.

Selain masyarakat adat Kesultanan tersebut, pada sisi lain Sosiologi (masyarakat) Halmahera juga berkembang keberadaan masyarakat adat di luar pengaruh Kesultanan, antara lain masyarakat Tobelo Dalam (Suku Tugutil), Poton (Patani), Tobaru, dan sebagainya.

Pun terdapat masyarakat adat Gamrange (Maba-Patani-Weda) yang dibingkai semangat Fagogoru (kekeluargaan, persaudaraan) sebagai Tiga Negeri Basudara. Mereka tumbuh sebagai ‘oposisi’ –bukan sebagai musuh- dari salah satu Kesultanan dan cenderung sebagai bentuk perlawanan terhadap rejim status quo saat itu, yakni pemerintah kolonial

penjajah.

Wicara tentang pengelolaan sumber daya alam (SDA) termasuk hutan adat, selama ini ada sedikit perbedaan antara masyarakat adat Kesultanan dan bukan kesultanan. Menurut penulis, pengelolaan SDA masyarakat bukan Kesultanan relatif lebih nampak dibanding masyarakat adat kesulatanan. Semisal, masyarakat suku Tugutil lebih kental tradisi ekologisnya (berburu, meramu, berladang) karena tinggal di dalam kawasan hutan. Bagi masyarakat Tugutil, hutan adalah rumah tempat hidup leluhur mereka. Pun sebagai satu kesatuan yang membentuk identitas mereka sebagai orang hutan. (Munadi, 2016). Berdasar informasi salah satu aktivis Burung Indonesia, perpindahan mereka dari ladang satu ke ladang lain pun masih di sekitar sungai-sungai induk atau berporos pada mata air. Penulis menyebutnya sebagai “thawaf Tugutil”, berputar – berjalan menjaga keberlangsungan hidup sesama dan kelestarian semesta (bumi dan isinya).

Selama ini, penulis belum banyak mendengar kiprah masyarakat adat Kesultanan dalam pengelolaan hutan, termasuk Kesultanan Ternate, dimana penulis tinggal di wilayah Kota Ternate.

Kisah dinamika masyarakat adat Kesultanan lebih banyak mengarah pada aspek politik dan sebagian aspek sosial – budaya. Belum banyak –jika tidak bisa dikatakan tidak ada sama sekali- prestasi ekologi maupun aktivitas pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan yang digerakkan oleh Kesultanan. Fatwa – fatwa / fikih lingkungan yang diharapkan masyarakat akar rumput (grassroots) dari pemimpin umat / Kesultanan jarang didengar, dan kadang kalah oleh fatwa politik (himbauan partisipasi ‘suara’ setiap pesta politik) ataupun pesta budaya. Kalaupun ada, bisa jadi publikasi yang kurang dalam sosialisasikan fatwa ekologi tersebut.

Padahal Kesultanan sangat berpotensi mengelola ranah ekologi ini, selain kekuatan politik, sosial dan budaya sebagai modal sosial, nilai-nilai penyangga fatwa ekologi tersebut relatif lebih kuat dan sistematis, yakni ajaran agama (Islam). Banyak fikih lingkungan dalam Al Qur’an dan Sunnah yang bisa dikodifikasi dalam ajaran adat Kesultanan.

Pun bisa mengakomodasi ajaran-ajaran agama lain dalam upaya pelestarian lingkungan sehingga dari Kesultanan pun dapat menjadi salah satu pionir ide penulis tentang ‘Resolusi Hijau dan toleransi berbasis ekologi’ (2015).

Devosi Ekoteologi : Muara Spiritualitas Hutan Adat Terkait Hutan Adat, masyarakat adat

Kesultanan dan bukan Kesultanan berpotensi untuk mengembangkan Hutan Adat. Satu kendala besar dalam mewujudkan idealita tersebut adalah belum adanya dukungan pemerintah daerah dalam bentuk Peraturan Daerah Masyarakat Hukum Adat (Perda MHA).

Masyarakat adat Kesultanan dan bukan Kesultanan diharapkan bergayutan dengan para pihak (stakeholders) dalam mendorong pemerintah daerah guna segera menerbitkan Perda MHA di wilayah provinsi dan kabupaten / kota masing-masing.

Alhamdulillah, dibalik kendala Perda MHA tersebut masih ada prestasi ekologi terkait penguatan MHA di Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Utara pun telah terbit Perda Pengakuan Hak-Hak Masyarakat Adat di Lingkar Tambang (2014) dan Keputusan Bupati Halmahera Utara No. 189/133/HU/2015 tentang Pengakuan dan Perlindungan MHA Hibualamo sebagai Kesatuan MHA Kabupaten Halmahera Utara.

Hingga kini AMAN Maluku Utara sedang menginisiasi Perda Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat di Halmahera Tengah. Selain itu, di Halmahera Tengah pun telah dilakukan Pemetaan Wilayah Adat dan Tata Ruang Masyarakat Adat Fritu, yang terbagi menjadi menjadi zona lindung (sungai, hutan, pesisir, dan lain-lain) dan zona pemanfaatan (perkebunan, perluasan kampung, dan sebagainya).

Ujung penguatan kelembagaan MHA tersebut adalah terwujudnya pengelolaan Hutan Adat. Devosi Ekoteologi dapat dijadikan sebagai merupakan motif dasar pengelolaan Hutan Adat, yakni spirit pengabdian / kebaktian masyarakat perimba (pemerintah, swasta, masyarakat dan anasir stakeholder lainnya) terhadap Sang Khaliq (Allah SWT), dalam menjalankan perintah sebagai Hamba (‘Abdullah) sekaligus Wakil Tuhan di muka bumi (Khalifah fil ‘ardhi). Bagi masyarakat adat yang tidak beragama pun (termasuk di dalamnya masyarakat adat bukan kesultanan), Devosi Ekoteologi dapat diwujudkan sebagai penghormatan kepada nenek moyang, leluhur maupun Realitas Agung lain sesuai keyakinannya.

Maka, sejatinya Devosi Ekoteologi dapat menjadi muara sekaligus pemersatu masyarakat adat Maluku Utara dalam pengelolaan sumber daya alam.

Spirit tersebut dapat terbingkai dalam sebuah ‘Resolusi Hijau yang terbalut semangat ‘toleransi berbasis ekologi’, sebuah harmoni baru dalam pengelolaan sumber daya bumi Moloku Kie Raha. Demikian, semoga dzarrah nalar sadar ini bermanfaat sebagai salah satu referensi ‘majelis syuro’ perimba pekan ini. Hutan Lestari-Masyarakat Sejahtera, niscaya!Bismillah! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Mental Aparatur dan Revolusi Pikiran

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 143 0040 0040 081 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

TAHUKAH Anda kalau Computer sesungguhnya mengadopsi cara kerja otak, jika jawabannya adalah setuju berarti Anda orang yang punya impian serta gagasan yang besar jauh di dalam ruang imajinasi anda. Tetapi jika kurang setuju, maka itu berarti mungkin saja Anda terlalu banyak menghabiskan setengah dari umur Anda untuk tidur, atau bisa jadi menderita amnesia berat yang disebabkan oleh rusaknya jaringan listrik dalam otak besar Anda tetapi selalu berlindung di balik kata Pintar dan Jenius.

Dr.Adi w Gunawan, Pakar di bidang Technologi Pikiran dalam Bukunya Manage Your Mind For Success terbitan PT.Gramedia 2012 mengatakan bahwa Mindset adalah satu set Prosedur yang menghasilkan output, dan terjemahan elitisnya adalah sekumpulan potensi atau sumber daya di pikiran sadar maupun bawah sadar seorang manusia yang dikelola sedemikian rupa hingga melahirkan output. Lanjutnya, kita manusia sesungguhnya hanya menjalankan data yang telah diseleksi, dianalisa serta disimpulkan dalam pikiran sadar kita dan selanjutnya setelah melewati Reticular Area System akan di turunkan ke pikiran bawah sadarnya dan nantinya disimpan sebagai blue print guna dipakai untuk mengarungi sekaligus memilih setiap perannya dalam hidup ini.

Mungkin akhir-akhir ini Anda sering mendengar betapa merosotnya mental aparatur kita terutama mereka yang diberi posisi penting atau istilah lainnya yang sederajat .tidak banyak yang tahu kalau selama ini para pejabat kita keluar daerah dengan membawa panji perjalanan dinas dengan dalih koordinasi, mengikuti pelatihan dengan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Yasri M Saleh Direktur Cengkeh Institute

segudang materi di balik tirai, tetapi tahukah Anda berapa banyak dari mereka yang pernah membawa pulang materi dalam flash kemudian mempresentasikannya di hadapan bawahan, bahkan anda mungkin juga pernah mendengar kisah sejak zaman Bahaula sampai sekarang tentang istilah Lobi Investor.

Begitu banyak duit Negara dihabiskan untuk pergi ke Planet Saturnus, dengan mengendarai pesawat Apollo , ataupun bertemu ‘makhluk halus’ guna membangun bisnis Jojobo, tetapi sampai saat Anda membaca tulisan ini sudah berapa banyak Investor yang telah membangun Maluku Utara. Justru yang kelihatan hanyalah para broker-broker kecil yang berlindung di balik kata proyek dengan meninggalkan sejumlah dosa besar di setiap tahapan pembangunannya.

Sejarah masa lalu telah membuktikan bahwa masyarakat Maluku Utara pernah begitu berjaya sekaligus disegani walaupun dengan segala keterbatasan yang dimilikinya pada masa itu. Namun dengan berbekal Komitmen, impian, cita-cita, ide, kreatifitas serta konsistensinya telah membuktikan kepada dunia bahwa masyarakat Maluku Utara menjadi berbudaya, jujur, saling menghargai sekaligus melindungi masyarakatnya yang hidup dalam keterpurukan.

Hari ini ketika segala tekhnologi begitu berkembang, penemuan begitu banyak di bidang pengetahuan lainnya, Kita selalu disuguhkan dengan tontonan yang episodenya terkesan amburadul dan seolah-olah tidak memiliki alur cerita. Ada dari pejabat kita yang selalu berperan sebagai parasit mengikuti ke

mana langkah pimpinan mereka sambil menyanyikan lagu “ setuju “, ada yang selalu sumringah bagai pengantin baru dengan terus menepuk Dada nya seraya membaca mantra “ Saya Kong “ , Bahkan ada yang bingung sendiri karena sampai hari ini hanya bisa marah dan tanda tangan, dan yang lebih menggelikan lagi sebagian dari mereka tidak mampu menghitung rumus dasar perkalian di tambah bagi-bagi, sama dengan selalu kurang.

Kalau sudah seperti ini siapa yang harus dislahkan, Apakah penerjemah kebijakan, ataukah kita semua pembaca tulisan ini akibat Dosa masa lalu.

Pembaca , Jauh di daerah pinggiran para petani kita selalu bertanya bisakah tanaman bulanan mereka dapat di konsumsi karyawan seperti PT.NHM dan seterusnya, Para nelayan berharap bisakah Pemerintah Kita membawa kapal Doraemon membeli hasil tangkapan mereka ketimbang harus membuang sebagian ikan kembali ke laut dan menunggu Ikan nya kembali memberi salam kepada para Nelayan. Bahkan tanpa kita sadari beberapa pemerhati kemiskinan di sudut jalan-jalan kota setiap malamnya terpaksa harus berurusan dengan nyamuk karena begitu ibanya atas semua kesemrautan ini sambil sesekali berbisik tentang apa hakikat dari slogan segitiga Emas, mampukah Pemerintah Kita menjawab semua itu?

Saat ini kita dihadapkan pada begitu banyak virus yang yang melanda dan melekat dalam pikiran semua orang, tidak saja pembuat kebijakan, pener-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

jemah kebijakan sampai kita semua penikmat kebijakan. Akhirilah semua keluhan serta khianat atas nurani sendiri, ataukah jika setiap keluhan mampu menjawab setiap permasalahan yang terjadi maka teruslah mengeluh hingga anak cucu kita tergilas kesombongan dan dosa kita.

Angkat Wajah kita hingga mampu melihat harapan yang tergantung di langit, dan busungkan tekad kita semua seraya terus bergerak, revolusi pikiran adalah istilah yang paling tepat untuk kita dengungkan dalam rangka memperbaiki mental aparatur kita.

Berhentilah saling menyalahkan atas segala dosa – dosa masa lalu, Mungkinkah Pemerintah Kita membuka ruang hati nya dan berani berkata “ Hai Para Aparatur Kami Para pengambil Kebijakan akan membawa selongsong Azimat untuk memeriksa semua psychologi Kalian, agar Stres, Depresi,Ketidakstabilan Emosi dan Kecemasan yang selama ini menjadi Virus terbesar dalam pikiran kalian bisa berkurang.

Pembaca, semoga abadi legenda para pujangga yang sampai hari ini terus mengajari kita tentang bagaimana mencintai pekerjaan kita, terus berjiwa besar untuk mengikhlaskan segala masa lalu serta mau memaafkan diri sendiri akibat merasa paling hebat dan “ tunju pande hingga terkadang kita melupakan nasehat si Tuan bijak, Ketika semua orang menyadari sekaligus mempraktekan makna dari hikayat para **legenda di atas ** maka yakinilah perubahan itu pasti terwujud karena sesungguhnya kata Sang Bijak “AKU tergantung Prasangka / Cara Berpikir / Mindset ANDA. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

KABAR RANTAU

SULTRA

Malut Post • HAL. 17

malutpost.co.id

Art: Adhie

Kapolda: Ini Akibat Pro Kontra Pemilihan Kumtua

Nur Alam

Status TSK, Gubernur tetap Berkantor SULTRA - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam masih menjalankan tugas seperti biasa meski statusnya sebagai tersangka korupsi izin usaha pertambangan.

Pengacara Nur Alam, Maqdir Ismail, mengatakan kliennya dalam keadaan sehat dan tetap menjalankan roda pemerintahan di Sultra.

“Bagus-bagus saja, tidak masalah dia. Beliau ada di Sultra tetap menjalankan kewajibannya,” kata Maqdir di kantor KPK, Selasa (20/9).

Dia mengatakan, Nur Alam masih gubernur yang sah. Nur Alam juga tidak diberhentikan sementara.

“Kan kalau saya tidak keliru (kalau sudah) jadi terdakwa baru diberhentikan sementara kan.” tegasnya.

Saat ini, Nur Alam masih menunggu persidangan atas gugatan praperadilan yang diajukannya terhadap KPK. Sidang akan digelar di PN Jaksel. Hanya saja Maqdir belum mendapatkan informasi soal jadwal sidang.

Nur Alam diumumkan sebagai tersangka korupsi, Selasa (23/8). Dia diduga menyalahgunakan kewenangan terkait penerbitan izin pertambangan.

Yakni, Surat Keputusan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan IUP Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi Menjadi IUP Operasi Produksi.

Izin itu diberikan kepada PT AHB selaku perusahaan yang melakukan penambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra. (jpnn/Wat)

BULUKUMBA Waduh, Gara-gara Sapi, Kepala SKPD Adu Mulut BULUKUMBA — Kepala Ketahanan Pangan dan Penyuluh (KPP), Andi Mangunjunggi dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bulukumba, drh Rostina nyaris bentrok di gedung DPRD, Kemarin.

Peristiwa tersebut disebabkan bantuan sapi dari Kementerian yang enggan ditandatangani Andi Mangunjunggi. Teriakan dan cacian keluar dari mulut mereka, saling tunjuk dipertontongkan oleh dua kepala SKPD tersebut.

Menurut Andi Mangunjungi, jika bantuan ternak dari kementerian merupakan bantuan kepada kelompok tani yang telah diverifikasi pada tahun 2015 silam, namun Kadis Peternakan bersikukuh menginginkan kelompok tani binaannya mendapatkan bantuan.

“Dia paksa Acc-kan usulan kelompoknya.

Tidak bisa, inikan sapi hasil verifikasi tahun kemarin, tidak mungkin kelompok tani yang baru terbentuk tiba-tiba dapat, saya takut, biarmi saya dicopot dari pada menjalankan hal yang tidak sesuai regulasi,” ujarnya.

Selain dianggap menyimpang, pemberian ternak yang baru memasukkan pengajuan pasti akan diprotes oleh masyarakat, karena saat ini puluhan berkas kelompok penyuluh masih tersusun rapih dan belum mendapatkan bantuan.

Sementara itu, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Bulukumba, drh Rostina yang ingin dikonfirmasi memilih meninggalkan awak media dan berlalu pergi dengan celotehan.(jpg/Wat)

BERDUKA: Isak tangis tante dan nenek korban pecah, saat mereka tiba di tempat pemulasaran jenazah di RS Kandou. Foto: Paul Bawole/MP

Pertikaian Antar Kelompok di Minsel Editor : Awat Halim MANADO — Pertikaian antar kelompok yang terjadi di Desa Tompasobaru Satu, Kabupaten Minsel, dini hari kemarin sekira pukul 02.00, menjadi perhatian serius Kapolda Sulut Irjen Pol Wilmar Marpaung. Ia meminta semua pihak menahan diri dan menyerahkan persoalan kepada aparat hukum.

“Peristiwa ini sementara diselidiki guna mengetahui kronologi sebenarnya. Kemudian siapa pelaku yang mengakibatkan jatuhnya korban di kedua belah pihak,” kata Marpaung.

“Pendalaman penyelidikan sangat diperlukan untuk mengumpulkan keterangan saksisaksi maupun bukti-bukti,” kata Marpaung didampingi Dirreskrimum Kombes Pol Pitra Ratulangi dan Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, saat mendatangi RSUP Prof Kandou.

Peristiwa ini diduga buntut dari pemilihan Hukum Tua (Pilhut) di Desa Tompasobaru Satu Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Diduga dendam karena sudah beberapa kali terjadi. Akibatnya dua polisi ikut menjadi korban dengan tertembak di bagian kaki. Satu warga bernama Jerry Limpeleh (26) tewas tertembus peluru di dada kiri. Sementara, dari kedua kelompok yang terlibat perkelahian juga mengalami luka-luka, namun belum ada laporan.

Menurut informasi, kedua kelompok warga masing-masing pendukung calon ketua hukum tua (Kumtua) dengan membawa berbagai jenis senjata sudah siaga untuk saling serang. Mendapat laporan anggota Polsek Tompaso Baru langsung melakukan patroli. Tepatnya di sekitar SPBU Tompaso Baru, tiba-tiba kelompok massa langsung saling serang.

Dua polisi langsung masuk ke tengah untuk memisahkan dua kubu yang saling serang, sambil membuang tembakan peringatan. Diduga disaat bersamaan kedua polisi yang berupaya melerai perkelahian tersebut justru diserang sejumlah oknum, hingga keduanya mengalami luka tembak di bagian kaki.

Dalam kondisi terdesak dan terkapar setelah kena luka, massa masih berupaya menyerang polisi.

Dalam kondisi terdesak polisi terpaksa membuang tembakan peringatan kembali. Diduga tembakan tersebut nyasar dan menembus dada kiri korban.

Setelah tawuran reda, petugas melakukan penyisiran ke rumah warga. Penyisiran berhasil mengamankan ratusan senjata tajam, panah wayer dan pelontar, juga senapan angin.

Saat ini, Lerry berada di RSUP Prof Kandou dengan keadaan meninggal dunia. Bripka Milko berada di RS Bhayangkara dengan luka tembak di kaki. Anggota polisi lainnya sedang rawat jalan. “Menurut informasi gerombolan tersebut bermaksud menyerang masyarakat yang berada di sekitar SPBU. Ini akibat pro kontra pemilihan Hukum Tua (Kumtua). Ini juga lanjutan dari kejadian penyerangan pada Senin (12/9) pekan

lalu. Pihak yang kalah tidak puas dengan hasil pemilihan,” kata Marpaung.

Dia berharap, semua warga harus menahan diri supaya masalah tidak membesar. Masalah yang ada, kata dia, diperkecil dan serahkan kepada hukum yang berlaku. “Semua yang terlibat pasti akan ditindak tegas. Termasuk jika ada anggota polisi. Kita lihat dari hasil pemeriksaan nanti,” sebut Jenderal bintang dua, saat melihat kondisi korban di RS Kandouw, kemarin.

Untuk mengantisipasi keadaan yang tak diinginkan di TKP, Marpaung mengaku telah memerintahkan anggota untuk menjaga keamanan. “Sesuai laporan Kapolres Minsel, TKP sudah kondusif. Tapi kita tetap mengantisipasi. Bagi siapa yang coba-coba bermain atau melakukan kekerasan, saya akan tindak dengan tegas,” tegas pria asal batak tersebut.

“Sampai saat ini belum ada tersangka yang ditahan. Kita cooling down dulu. Nanti ada waktunya, kita akan lakukan upaya-upaya paksa terhadap semua pelaku yang melakukan kesalahan karena sudah ada korban dari kedua belah pihak,” tegasnya lagi.

Marpaung juga mengakui sudah bertemu dengan keluarga korban. Pihak keluarga hanya minta persoalan ini diusut tuntas dan cepat. “Saya juga minta kepada keluarga dan simpatisan korban, supaya menahan diri. Jangan sampai menimbulkan masalah baru,” bebernya sembari mengatakan semua biaya korban akan ditanggulangi Polda Sulut.(JPG/Wat)

Video Mesum Kembali Beredar di Makassar MAKASSAR - Kembali video tak pantas beredar lewat aplikasi Youtube bikin heboh. Kali ini video dewasa itu melibatkan seorang pelajar pria yang diduga asal Kota Manado bersama dengan seorang wanita yang jauh lebih tua dari sang oknum pelajar.

Bahkan wanita yang disebut dengan tante itu lebih pantas sebagi orang tua dari sang oknum pelajar.

Dilansir dari Fajar.co.id (Jawa Pos Group), wanita tersebut nampak tak seumuran pelajar, lebih tepatnya seperti ibu-ibu dengan menggunakan baju tanpa lengan.

Pemeran pria disebut sebagai pelajar karena mengenakan seragam putih sekolah. Sementara di bagian

lengannya terlihat sebuah bedge sekolah yang tercantum sebuah sekolah swasta di Kota Manado.

Dalam video tersebut nampak wanita yang berada di atas pelajar tersebut mengenakan setelan dress bermotif abstrak hitam putih. Wanita tersebut juga memiliki rambut panjang serta nampak terurai dan terkesan berantakan.

Video Youtube tersebut memperlihatkan adegan layaknya hubungan suami istri. Tetapi hal tersebut dilakukan oleh seorang pelajar dan wanita yang lebih cocok dijadikan tantenya. Perbuatan yang menyimpang itu juga sempat diabadikan oleh teman-teman pelajar lelaki tersebut.

Remaja berusia belia, yang memiliki usia berbeda jauh ini terlihat asyik dan tak menghiraukan keadaan sekitarnya. Dalam video Youtube yang diunggah dengan nama Anak dan Mama tersebut diperlihatkan adegan-adegan seorang pelajar lelaki yang masih mengenakan seragam.

Lelaki tersebut terlihat sedang berbaring dan melakukan hal yang tak pantas dengan seorang wanita. Adegan tersebut telah diunggah ke Youtube pada tanggal 25 Juli lalu.

Sejak tiga hari di unggah ke Youtube telah mendapatkan viewers lebih dari 45.000 pengguna dunia maya. Pelajar lelaki tersebut juga

terlihat menikmati dan sesekali melempat tawa ke arah kamera yang merekamnya.

Youtube tersebut juga membuat geram netizen yang melihatnya tak hanya merasa bahwa hal itu tak pantas diunggah ke dunia maya.

Bahkan pelajar dalam video tersebut juga mendapatkan komentar pedas dari netizen atas perbuatannya.

Sejatinya salah satu sarana berbagi video Youtube ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya bukan untuk hal yang merugikan dan menyimpang. Terlebih lagi semua pembelajaran dapat didapat dengan mudah melalui sebuah video. (JPG/Wat)

Tanam Padi Serentak Terluas di Indonesia, Dandim 1425 Target Rekor Muri

TANAM PADI : Dandim 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Rudy Sandri bersama Muspida melakukan penanaman padi secara serentak di Dusun Paccinongan, Desa Tino, Kecamatan Tarowang, kemarin

JENEPONTO-Komandan Kodim (Dandim) 1425 Jeneponto, Letkol Inf. Rudy Sandry memimpin tanam perdana padi secara simbolis di Kabupaten Jeneponto. Acara yang dipusatkan di Dusun Paccinongan, Desa Tino, Kecamatan Tarowang, itu dihadiri Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Asrendam Kodam VI Wirabuana, Kolonel Pasaribu Hutagalung, Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno dan petani.

Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Gerakan Tanam Serentak di Kabupaten Jeneponto Wilayah Kodim 1425 Jeneponto Kita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan” itu diharapkan menjadi contoh bagi petani dalam menerapkan sistem pertanian yang baik dan benar. Tujuannya agar hasil produksi pertanian lebih meningkat yang secara tidak langsung mendorong kesejahteraan masyarakat petani.

Dandim 1425 Letkol Rudi Sandry dalam sambutan mengatakan luas percetakan sawah penanaman serentak 2016 di Kabupaten Jeneponto sebanyak 450 hektare yang terbagi di 5 lokasi. Masing-masing Desa Marayoka 10 Ha, Desa Kapita 10 Ha, Desa Sapanang 25 Ha, Kelu-

rahan Balang 25 Ha, dan beberapa lokasi lainya.

“Khusus di Dusun Pcci’nonga sendiri 45 hektare, dan sisanya di Desa Barana, Beroangin Bangkala Barat untuk persiapan masuk rekor Museum Rekor Indoensia (Muri).

Insya Allah tanggal 27 September 2016 akan kita laksanakan lagi penanaman serentak untuk pecahkan rekor Muri penanaman padi luas lahan terbanyak di Indonesia,” kata Dandim.

Sementara Kadis Pertanian Jeneponto, Ahmad yang turut hadir mengatakan, tanam serentak ini merupakan tindak lanjut dari program Kementrian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan. “Kami tentunya sangat mengapresiasi kodim dengan pengawasan dan dukungannya dalam melaksanakan program program pertanian ini,” ujarnya.

Wakil Bupati Jeneponto, Mulyadi Mustamu menmbahkan, gerakan tanam serentak ini merupakan tindak lanjut dari program ketahanan dan swasembada pangan nasional. “Ini merupakan kegiatan langka yang baru terjadi di Jeneponto. Tanam Padi di musin kemarau dan apa yang dilakukan kodim patut kita apresiasi,” imbuhnya. (jpg/Wat)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

LEMBAR TIPIKOR

Malut Post • HAL. 18

malutpost.co.id

Art: Adhie

KPK Periksa Bekas Dirjen Dukcapil Terkait Kasus Korupsi e-KTP JAKARTA  Komisi Pemberantasan Korupsi telah memeriksa bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemdagri, Irman. Ia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP Elektronik) tahun 2011 – 2012.

Irman selesai diperiksa di Gedung KPK sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (19/9). Irman diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Pejabat Pembuat Komitmen Dirjen Dukcapil Sugiharto. Kepada wartawan, ia mengaku ditanya soal proses proyek e-KTP di Kemdagri.

“Saya diperiksa mengenai tahapan (pengadaan e-KTP).

Tahapan perencanaan dahulu waktu saya masih Dirjen,” ujar Irman di Kantor KPK, Jakarta, Senin (19/9). Irman mengklaim, tidak ada kejanggalan yang terjadi dalam proses pengadaan proyek tersebut. Ia menyatakan proyek sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, Irman menuturkan, mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tidak terlibat langsung dalam pengadaan proyek itu. Ia menyebut, pengadaan proyek merupakan kesepakatan antara pemerintah dengan Komisi

Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi

MAFIA GULA KPK Diminta Bongkar Dugaan “Mafia” Gula di BUMN JAKARTA - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Ketua DPD Irman Gusman atas dugaan pengaturan impor gula tahun 2016 harus sampai membongkar mafia gula dan bersih-bersih direksi BUMN yang suka bermain mata dengan mafia gula dan pejabat pemerintah.

“OTT KPK itu menjadi moment bagi KPK untuk membongkar dugaan mafia gula yang berkolaborasi dengan kekuasaan dalam mengatur tata niaga gula kita. Selanjutnya KPK bisa bersih-bersih BUMN dari para Direksi yang suka main mata dengan mafia gula dan oknum penguasa, “ kata Komisaris PTPN XI, Dedy Mawardi di Jakarta, Senin.

Jika benar bahwa OTT terhadap Ketua DPDRI tersebut terkait impor gula tahun 2016, lanjutnya, maka apa yang disinyalir oleh Ketum APTRI Arum Sabil bahwa ada praktik suap pada impor gula (raw sugar) tahun 2016 yang diduga melibatkan Direksi BUMN menjadi terbukti benar. (ant/kox)

SUMBAR Jaksa Kejati Sumbar Tersangka Kasus Gula Dinonaktifkan JAKARTA  Kejaksaan Agung memberhentikan sementara jaksa bernama Farizal yang bertugas di Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.

Pemberhentian sementara dilakukan menyusul penetapan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Farizal dalam kasus dugaan penjualan gula tanpa standar nasional Indonesia. “Kalau sudah terdakwa, diberhentikan permanen,” ujar Jaksa Agung Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9).

Prasetyo menuturkan, Kejagung tidak akan menghalangi penyidik KPK untuk mengungkap dugaan penyalahgunaan wewenang yang disangkakan kepada Farizal. Saat ini Kejagung juga tengah menggelar pemeriksaan internal terhadap jaksa tersebut.

Menurut Prasetyo, Farizal tidak menghadiri pemeriksaan internal yang dijadwalkan Senin malam kemarin. Farizal diharapkan memenuhi undangan pemeriksaan itu Selasa ini.”Setelah itu, apapun hasilnya, akan kami koordinasikan dengan KPK. Kalau salah ya salah, benar ya dibela. Itu prinsip,” kata Prasetyo.

Prasetyo menyebut Kejagung terus melakukan pengawasan melekat terhadap para jaksa.

Namun dia tidak memungkiri program itu tidak dapat 100 persen mencegah tindak korupsi di lingkungan Korps Adhyaksa. Jaksa Agung Muda bidang Pengawas, lanjut Prasetyo, akan mengevaluasi pemantauan terhadap jaksa nakal.

“Pasti ada evaluasi. Namanya juga manusia, pasti ada kekurangan,” kata dia. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo enggan memaparkan duduk perkara kasus yang menjerat Farizal secara detail. “Saya masih menunggu hasil penyidikan,” ucapnya. KPK mengumumkan penetapan tersangka terhadap Farizal, Sabtu pekan lalu. Ia diduga menerima uang senilai Rp365 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto. Uang itu disebut diberikan agar Farizal membantu pengurusan perkara Xaveriandy yang disidangkan di PN Padang.

KPK juga telah menjadikan Xaveriandy tersangka pada kasus dugaan suap terhadap Ketua DPD Irman Gusman. Suap dituding berkaitan dengan kuota gula impor Perum Bulog untuk Provinsi Sumatera Barat. (rdk/ cnn/kox)

II DPR. “Pengadaan E-KTP kesepakatan antara pemerintah dengan DPR. Karena itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan negara,” ujarnya.

Sugiharto selaku tersangka sampai hari ini belum ditahan oleh KPK. Irman menyebut hal tersebut terkait dengan kondisi fisik Sugiharto. Meski tak menyebut secara rinci, Irman menyebut penyakit yang diderita Sugiharto membuat berat badannya menurun drastis.

Bahkan, kata Irman, Sugiharto juga kehilangan ingatannya akibat penyakitnya.

“Terakhir saya lihat Sugiharto udah kurus banget, sakitnya saya tidak terlalu tahu juga.

Sudah lupa ingatan juga,” ujar Irman.

Sugiharto menjadi tersangka dalam proyek e-KTP yang bernilai Rp6 triliun. Dalam kasus itu, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp2 triliun. Temuan kerugian negara tersebut berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan.

Sugiharto disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto pasal 64 ayat 1 KUHP. (wis/cnn/kox)

Dirnarkoba Bali Terjerat OTT Untuk Kasus Pemotongan Anggaran dan 86 Kasus Narkoba Editor : Ako La Owi JAKARTA - Propam Mabes Polri menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Dirnarkoba Polda Bali, Kombes F, Senin (19/9).

Ia ditangkap karena memainkan anggaran DIPA 2016. Kombes F bahkan disinyalir sering menyelesaikan perkara narkoba dengan para tersangka dengan iming-iming uang.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku belum mendapatkan informasi detail terkait OTT tersebut.

Namun, Tito mengapresiasi tangkapan Propam Mabes Polri itu. Menurutnya, hal ini menunjukkan hanwa Propam sangat memberikan atensi terhadap oknum yang bertindak koruptif. “Saya belum tahu detailnya. Kalau memang benar ini saya apresiasi kepada Paminal dan Propam karena mereka

berarti sudah menjalankan perintah saya. Perintah saya dalam beberapa rapat terakhir lebih kurang minggu lalu pada saat gelar operasional, kebijakan saya adalah perang terhadap narkoba,” kata Tito di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/9).

Tito mengakui bahwa dirinya memang memberikan instruksi khusus terhadap oknum Polri yang terlibat dalam kasus narkoba. Bahkan, demi meminimalisir adanya permainan dalam tindak pidana narkoba, Tito membuat program reward untuk diterapkan kepada jajaran narkoba di seluruh kepolisian. “Tidak ada prestasi dalam waktu sebulan, seratus hari masa jabatan saya sebagai Kapolri, maka Ditnarkoba akan dievaluasi, kasarnya diganti. Sebaliknya yang berprestasi kita akan berikan reward, entah dalam bentuk promosi atau apapun juga. Nah setelah itu kita minta dari Paminal, Propam melakukan back-up. Back-up melakukan operasi tertutup,” kata Tito.

“Silakan operasi tertutup Paminal kalau ada pejabat atau anggota yang tidak memenuhi per-

intah saya tadi untuk melakukan perang terhadap narkoba, lakukan operasi terhadap mereka. Jadi saya berpikir kalau memang ada ini Paminal sudah menjalankan perintah saya,” beber mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli membenarkan bahwa Kombes F terjaring OTT kasus memainkan anggaran DIPA dan kerap menyelesaikan perkara narkoba. “Ya. Sedang diselidiki oleh Propam. Kalau memang ada indikasi perbuatan melanggarhukum, pasti akan dilakukan penindakan,” tegas Boy. Dari informasi yang dihimpun, Paminal Mabes Polri menangkap Dirnarkoba Polda Bali, Kombes karena memainkan anggaran DIPA 2016 dan kerap menyelesaikan perkara terhadap para tersangka narkoba. Sebanyak tujuh kasus narkoba, di bawah 0,5 gram, diminta uang penyelesaian perkara dengan nominal Rp 100 juta. Bahkan, ada pula satu tersangka warga Belanda dimintai satu unit fortuner. Dari barang bukti, Paminal juga menemukan uang 50 juta di dalam brankasnya.( jpnn/kox)

Irman Gusman Ajukan Penangguhan Penahanan JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman akan mengupayakan penangguhan penahanan atas kasus yang menjeratnya. Irman ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam kasus pengurusan kuota gula impor yang diberikan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik kepada CV Semesta Berjaya pada 2016.

Penasihat hukum keluarga Irman, Tommy Singh, meyakini Irman tak menerima suap Rp100 juta seperti yang disangkakan. “Kami akan ajukan penangguhan penahanan. Tadi beberapa anggota DPD RI telah bersedia menjdi penjamin,” ujar Tommy di Kantor KPK, Jakarta, Senin (19/9). Tommy belum bisa memastikan apakah penangguhan penahanan akan diterima oleh KPK atau sebaliknya. Namun, ujarnya, hal tersebut merupakan hak yang bisa diperoleh Irman selaku tersangka. Pihak Irman juga tengah membahas rencana untuk mengajukan praperadilan. Langkah tersebut dilakukan karena KPK dianggap salah menetapkan Irman sebagai

tersangka.

“Kami lagi pelajari dan dalami (praperadilan).

Dilihat bagaimana yang terbaik. Hak-hak Pak Irman akan dipertimbangkan,” ujar Tommy.

Menurut Tommy, Irman tidak mengetahui soal bingkisan berisi uang yang diberikan oleh tersangka pihak swasta pemberi suap, yakni Dirut CV SB Xaveriandy Sutanto dan istrinya Memi. Bingkisan tersebut diklaim Tommy belum dibuka dan diurus oleh pembantu rumah tangga Irman. Tommy juga menyebut tidak mengenal Xaveriandy yang berstatus sebagai terdakwa kasus kepemilikan 30 ton gula ilegal di Sumatera Utara. “Yang disampaikan Ibu Memi itu oleh-oleh. Tidak pernah dibuka, karena itu sudah jam 12 malam. Bungkusan dibawa oleh pembantunya. Jadi tidak ada dia ketahui uang atau sebagainya,” ujar Tommy.

Ketua KPK Agus Rahardjo secara terpisah menyampaikan, KPK akan mempertimbangkan penangguhan penahanan Irman. Namun,

Irman Gusman

ujarnya, penangguhan penahanan tidak bisa dilakukan dengan mudah karena terkait kepentingan penyidikan. “Kami pelajari. Kami akan bicara dengan pimpinan lain. Penyidik punya rencana penyidikan,” ujar Agus di Kantor KPK, Jakarta.

Irman resmi menjadi tersangka kasus suap untuk memengaruhi kuota impor gula di Provinsi Sumatera Barat bagi CV Semesta Berjaya. Ia menjadi tersangka bersama pemberi suap, Xaveriandy dan istrinya Memi. (agk/obs/cnn/kox)

Nur Alam Melawan KPK Melalui Praperadilan

Praktisi hukum Maqdir Ismail yang menjadi kuasa hukum Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Foto: dokumen JPNN.Com

JAKARTA - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam melalui tim kuasa hukumnya telah mendaftarkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mempersoalkan surat perintah penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjeratnya sebagai tersangka. Nur Alam merasa ada yang tidak pas dalam penetapannya sebagai tersangka.

Kuasa hukum Nur Alam, Maqdir Ismail mengatakan bahwa kliennya memilih melawan KPK melalui jalur praperadilan. “Paling tidak kami melihat penetapan tersangka ada yang tidak pas,” kata Maqdir di KPK, Selasa (20/9).

Dia menambahkan, ada duplikasi penyelidikan dalam kasus ini. Sebab, KPK melakukan penyelidikan dalam waktu yang bersamaan dengan kejaksaan.

“Itu tidak boleh. Kejaksaan masih dalam proses dan belum selesai,” kata dia.

Ia menilai KPK tidak melakukan supervisi atas penyelidikan yang dilakukan Korps Adhyaksa.

Maqdir pun berharap pengadilan mengabulkan gugatan Nur Alam. “Tolonglah aturan main dipenuhi,” tegasnya.

Seperti diketahui, KPK menjerat Nur Alam sebagai tersangka korupsi terkait penerbitan izin pertambangan. Yakni, surat keputusan (SK) tentang Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan IUP Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi Menjadi IUP Operasi Produksi.

Izin itu diberikan kepada PT AHB selaku perusahaan yang melakukan penambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra.( jpnn/kox)

HUKUM & KRIMINAL

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: Mus

KEGIATAN TMMD ke 97 Dibuka

Pegawai Samsat Ikut Ganti Rugi Total Kerugian Rp 3,4 Miliar Beban 3 Terdakwa Berkurang Editor : Irman Saleh Peliput : M. Noval Kasman

TNI: Suasana pembukaan TMMD ke 97.

TERNATE – Upaya pembangunan dari desa gencar dilakukan jajaran Korem 152 Babullah.

Ini terlihat di Kodim 1509 Halmahera Utara (Halut) yang menggelar pembukaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di desa Leleloto Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halut.

Kegiatan TMMD ke-97 itu dibuka langsung oleh Bupati Halut Frans Menery. Dalam sambutannya, Bupati Frans Menery memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan TMMD di Halut. Menurutnya, pelaksanaan TMMD tersebut dapat mempercepat pembangunan di Halut.

“Pemkab Halut sangat mendukung TMMD, karena ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Halut, jadi kami siap mendukung untuk sukseskan TMMD ini,”katanya, Selasa (20/9).

Sementara, Kapenrem 152 Babullah Mayor (Inf) Anang Setyoadi mengatakan pelaksanaan TMMD ke-97 yang dilakukan di Halut tersebut dengan penuh target pembangunan fisik maupun non fisik. “Ini juga dalam rangka akselerasi pembangunan di Halut,”pungkasnya. (tr-04/lex)

Malut Post • HAL. 19

TERNATE – Sejumlah pegawai Samsat Kota Ternate ikut menikmati pajak kendaraan bermotor tahun 2014 senilai Rp 3,4 miliar. Itu terbukti setelah sembilan pegawai Samsat dihadirkan untuk bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, kemarin (20/9). Mereka bersaksi untuk tiga terdakwa kasus tersebut, mantan Kepala Samsat Jani Syafi, Abdullah Assagaf dan mantan bendahara Samsat Yati Armaiyn.

Sembilan pegawai Samsat yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah, Fadhillah Bin Agiel, Dewita Asmarani, Zulkifli Albaar,

Hamka Hakim, Utary Nurul Chudzairy, Rusdiana Amalia Kaunang, Siti Nurgamar Syahbudin, Ahmad Anwar dab Suci Amalia Abas.

Para saksi dalam keterangannya mengakui bahwa pada tahun 2014, selain menerima gaji dan insentif, mereka juga menerima uang yang disebut uang kebijakan. Meski begitu, mereka tidak tahu sumber uang kebijakan tersebut. Mereka baru tahu saat diperiksa penyidik. “Kalau insentif, kami tahu bersumber dari Dispenda, tapi kalau uang kebijakan kita tidak tahu,”kata Fadhillah, salah seorang saksi.

Jumlah uang kebijakan yang diterima para saksi juga bervariasi. Mereka menerima per triwulan, dengan total Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. “Baik pegawai tetap maupun honorer terima uang kebijakan, dan jumlahnya berbeda antara honorer dan PNS,”ungkap Zulkifli, saksi lainnya. Uang kebijakan diterapkan saat Jani Syafi menjabat Kepala Samsat pada Januari sampai September 2014. Uang kebijakan masih berlanjut ketika Abdullah Assagaf menjabat Kepala Samsat pada September sampai Desember 2014. Para saksi juga mengakui, dengan adanya uang kebijakan tersebut mereka merasa

diuntungkan, apalagi untuk honorer yang tiap triwulan menerima honor hanya Rp 750 ribu. “Kita merasa beruntung dan bersyukur,”kata Ahmad Anwar, salah seorang Honorer.

Karena para saksi mengaku diuntungkan, majelis hakim yang diketuai oleh Martha Maitimu menilai unsur menguntungkan pihak lain dalam kasus korupsi telah terpenuhi. Sehingga itu majelis hakim meminta kepada para saksi dalam hal ini pegawai di Samsat Kota Ternate, untuk patungan mengganti uang kerugian negara dalam kasus tersebut.

“Jadi karena kalian mengakui diuntungkan, unsur menguntungkan orang lain sudah dipenuhi, tinggal kalian pikirkan bagaimana pengembaliannya.

Kalau sudah ada, datangi Panitera dan sampaikan kalian mau ganti kerugian negara,”tegas Martha sembari menambahkan, hal ini juga untuk meringankan beban kerugian negara yang bakal ditanggung ketiga terdakwa nanti. Permintaan majelis ini langsung diasanggupi para saksi. Tapi sebelumnya mereka meminta waktu untuk dibicarakan dulu secara bersama. Sidang kasus tersebut akan dilanjutkan Selasa (27/9) pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.(tr-02/lex)

GUGATAN Warga 4 Desa di Kepsul Gugat PLN

MUTASI: Kapolda Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara saat memimpin sertijab.

Kapolres Halut Dimutasi ke Polda TERNATE – Posisi Kapolres Halmahera Utara (Halut) berganti. Kapolres sebelumnya yang dijabat AKBP Yudi Yumatoro, kini diganti AKBP Ivan Indrata. AKBP Yudi dimutasi ke Polda Malut menduduki posisi Irbit Ops Itwasda. Sementara jabatan AKBP Ivan sebelumnya adalah Kabag Binter Biro SDM Polda Malut. Serah terima jabatan (sertijab) digelar aula Mapolres Ternate, Selasa (20/9). Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara memimpin upacara sertijab tersebut dan dihadiri

seluruh petinggi Polda.

Kapolda mengatakan, pergantian pimpinan di internal Polri merupakan suatu hal yang wajar.

Pergantian Kapolres Halut itu harus dilakukan untuk menyegarkan kembali institusi yang bernaung di bawah Polda Malut tersebut. Untuk itu, Kapolda meminta pergantian pimpinan tersebut meski dimaknai dengan positif. “Ini mencerminkan dinamika kesatuan guna penyegaran dan pengembangan karir personel Polri sehingga kita harus

menyikapi mutasi jabatan ini sebagai hal yang wajar dan biasa dalam organisasi kita,”jelas Kapolda.

Jenderal bintang satu itu mengatakan, dengan adanya pergantian jabatan Kapolres tersebut dapat meningkatkan profesionalisme kinerja Polres Halut terhadap masyarakat. “Saya minta Kapolres yang baru ini tingkatkan sinergitas dengan stakeholder lainnya baik internal Polda maupun pemerintahan setempat, lakukan langkah-langkah untuk memberantas miras, perjudian dan hal-hal illegal lainnya, tingkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap personel serta tegakkan disiplin personel dan lakukan langkah-langkah babinkamtibmas dalam mencegah isu Sara,”perintahnya.(tr-04/lex)

Polisi Intens Razia Miras GUGATAN: Penasehat Hukum (PH) warga saat memberikan keterangan pers soal gugatan tersebut.

TERNATE - Warga empat desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), yakni Desa Fuata, Wainib, Fatkau Yon dan Desa Wai Ina, menggugat Perusahan Listrik Negara (PLN) ke Pengadilan Negeri (PN) Labuha tertanggal 19 September dengan nomor perkara 17/ Pdt.G/2016/PN.Lbh. Warga terpaksa menggugat PLN, karena selama 13 tahun (2003-2016) tidak menikmati listrik seperti desa di Kepsul.

Warga di empat desa tersebut didampingi Rasman Buamona selaku Penasehat Hukum (PH).

“Dasar hukum gugatan warga ini pada Undang-Undang kelistrikan dan UndangUndang Perlindungan Konsumen. Gugatan ini bersifat class action,”jelas Rasman didampingi rekan-rekan advokatnya pada Malut Post, Selasa (20/9).

Menurutnya, selama ini warga di empat desa yang tidak menikmati listrik, telah mengalami kerugian materil dan inmateril, seperti biaya membeli genset, minyak dan sebagainya, serta kerugian lainnya dalam bentuk kerusakan alat elektronik. Selain itu, tidak ada penjelasan resmi dari pihak PLN terkait dengan tidak dinikmatinya listrik oleh warga di empat desa, padahal warga tiap bulannya tetap membayar rekening listrik. “Total kerugian materil dan inmateril sebesar Rp 19 miliar lebih. Ini juga menjadi pokok gugatan warga,”ujar Rasman.

Rasman mengatakan, beberapa bulan terakhir ini PLN mulai memasukkan listrik ke empat desa tersebut. Meski begitu, warga masih harus mendaftar sebagai pelanggan baru dengan membayar Rp 2,5 juta. “Pihak yang digugat dalam perkara ini yaitu PLN Ranting Sanana, Kepala Cabang PLN Terbate, Kepala PLN wilayah Maluku-Maluku Utara, Direktur PLN Pusat, Gubernur Maluku Utara dan Bupati Kepsul,”pungkas Rasman.(tr-02/lex)

TERNATE – Selasa (20/9), Unit Opsnal Intelmob Polda Malut menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) jenis camtikus dari Halmahera Timur (Haltim) ke Desa Galala, Tidore Kepulauan (Tikep) sebanyak 251 kantong plastik.

Penangkapan miras tersebut berawal dari laporan masyarakat bahwa telah diselundupkan miras jenis captikus dari Desa Minamin Haltim ke Desa Galala Kecamatan Oba yang disimpan di salah satu gudang milik pelaku miras. Atas informasi tersebut, Intelmob Polda langsung menuju ke lokasi gudang tersebut. Alhasil, petugas menemukan miras captikus yang disembunyikan di dalam karung. Tidak hanya itu, anggota Intelmob juga mengamankan pemilik miras yang diketahui bernama Daun alias Wau (42) dan Dinda (39).

Barang bukti miras serta dua pemiliknya langsung digiring ke Polsek Oba untuk diproses lanjut. Pada hari yang sama, personel Polsek Ternate Utara kembali mengamankan minuman keras (miras) jenis captikus sebanyak 131 kantong plastik yang diisi dalam karton dan koper yang dibungkus dengan daun pisang.

Miras tersebut diamankan di pelabuhan speedboat di

Kelurahan Dufa-dufa sekira pukul 14.36 WIT kemarin.

Penangkapan miras ini berawal dari informasi masyarakat bahwa ada pemasokan miras dari Desa Baru Kecamatan Ibu, Halmahera Barat (Halbar) menuju Kota Ternate menggunakan speedboat tujuan Jailolo-Ternate.

Tim gabungan Polsek Ternate Utara kemudian bergerak menuju pelabuhan Dufa-Dufa dan mengamankan miras beserta pelakunya Mapolsek.

Saat diintrogasi, pelaku yang bernama Eko Umamit (26) warga Kelurahan Dufa-Dufa itu mengatakan, miras tersebut dibeli di Desa Baru dengan harga Rp 15.000 dan akan dijual di Ternate dengan harga Rp 30.000.

Kanit Reskrim Polsek Ternate Utara Aiptu Bahmid mengatakan, pelaku sementara ini ditahan, selanjutnya akan diproses lebih lanjut. ”Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan utuk diproses,” jelasnya. Sementara dihari yang sama, bertempat di Mapolsek Ternate Utara sekira pukul 10.00 wit dilakukan pemusnahan miras jenis captikus sebanyak 175 botol yang dipimpin langsung oleh Plh Kapolsek Ternate Utara Ipda T. Notanubun dan disaksikan oleh masyarakat setempat. (tr-04/mg-03/jfr/ex)

AKIBAT MIRAS: Rasid (depan) saat terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit.

Mabuk, Sopir Truk tak Sadarkan Diri TERNATE – Beginilah akibatnya kalau mengonsumsi minuman keras (miras) dan akhirnya mabuk berat. Korbannya kali ini adalah A. Rasid Torou (28), sopir truk lintas Halmahera. Warga Dufa-Dufa, Ternate Utara itu terjatuh dari bak truk di jalan raya Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, Selasa (20/9). Saat terjatuh, tubuhnya mengenai bodi truk bagian depan yang terbuat dari besi. Setelah terbentuk besi itu, Rasid kemudian jatuh ke aspal. Akibatnya, ia sadarkan diri. Kepala dan bagian tubuh korban lainnya mengalami luka. Rasid kemudian dilarikan ke

rumah sakit Chasan Boisoirie untuk dirawat. Hingga diberita ini diturunkan, Rasid belum sadarkan diri.

Awalnya ceritanya, Rasid mengemudi truk bernomor polisi DG 8236 N bermuatan pisang itu dari Tobelo menuju Sofifi. Ketika itu Rasid sudah dalam keadaan mabuk. Truk tersebut kemudian dinaikkan ke Feri menuju Ternate. Saat truk diturunkan dari Feri, Rasid meminta rekannya mengemudi truk. Ia naik ke bak truk kemudian tertidur. Saat truk berjalan, Rasid yang sudah dalam kondisi setengah sadar, akhirnya terjatuh.(mg-03/lid/lex)

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

JURNALISME WARGA malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post • HAL. 20

Miras Sumber Konflik Aparat Jangan Back Up APARAT kepolisian Polda Malut intens melakukan razia minuman keras (miras) jenis captikus. Betapa tidak, miras adalah salah satu penyebab terjadinya konflik. Rata-rata motif bentrok pemuda antar kampung pecah karena miras. Aparat telah berkomitmen untuk membasmi miras, karena tujuannya menciptakan situasi damai di tengah masyarakat.

Meski begitu, masih ada oknum aparat

yang mem-back up miras. Tingkah oknum aparat ini membuat para pemasok atau pelaku miras merasa kalau mereka sulit ditangkap. Akibatnya, mereka tetap menjualbelikan miras.

Pengirim: RAFLI, Warga Ternate Tengah

Sampah Berhamburan

TAK TERURUS: Sampah berhamburan di tepi pantai.

KESADARAN warga untuk membuang sampah pada tempatnya, terbilang masih minim. Lihat saja di Maitara. Bagian pantai di salah satu Desa Maitara terdapat tumpukan sampah. Sampah yang berhamburan itu sebagian sudah mulai basah dan mengeluarkan bau tak busuk. Anehnya, warga setempat tak sadar untuk membersihkannya, padahal dampaknya buruk untuk

masyarakat.

Selain warga, pemerintah sepertinya cuek.

Pemerintah harusnya turun memberikan penyadaran pada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Pengrim: RUSMIN, Warga Ternate Selatan

CAPTIKUS: Miras hasil sitaan petugas.

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Jikomalamo Makin Ramai Pengunjung TEMPAT Wisata Jikomalamo makin ramai dikunjungi. Lokasi wisata tersebut sepertinya menjadi favorit masyarakat Ternate. Mereka datang untuk menikmati keindahan alam di Jikomalamo. Setiap akhir pekan, ratusan warga datangi Jikomalamo. Pengunjung lebih memilih ke Jikomalamo dibandingkan ke tempat wisata Sulamadaha, sebab keindahan pantai di jikomalamo berbeda dengan tempat wisata itu.

Salah satu pengunjung, Fajrin Jafar saat ditemui kemarin mengatakan bahwa keindahan alam di tempat wisata ini sangat bagus dibanding lainnya. “Selain indah disaat selfi, di tempat wisata ini juga, airnya juga sangat jernih,”akunya.

“Kenapa saya bilang di lokasi kurang ramai lagi, karena tempat wisata di Ternate kurang mendapat perhatian pemerintah,”katanya.

Pengirim: SUKARDI, Warga Ternate

WISATA: Suasana saat warga menikmati keindahkan Jikomalamo.

Dermaga Kota Baru Butuh Perhatian DERMAGA Kota Baru saat ini kondisinya makin meperihatinkan. Bagaimana tidak, kondisi dermaga yang dibuat dengan kayu itu terlihat mulai tak kuat lagi dan membahayakan para penumpang yang naik ke speedboat. Menurut Hamid, salah satu penumpang, dermaga tersebut jika melewati kondisi mulai tergoyang dan tidak kuat lagi.

Dirinya menilai bahwa kondisi dermaga tersebut sudah tidak lagi kuat dan menunggu waktu untuk rusak. Sebelum terjadi halhal yang tidak dingin, penumpang meminta kepada instansi terkait atau pengelola pelabuhan tersebut segera secepatnya melakukan pebaikan.

Pengirim: HAMID, Warga Ternate

PERHATIAN: Dermaga Kota Baru yang terbuat dari kayu

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

SELEBRITA

Malut Post • HAL. 21

malutpost.co.id

Art: ATU

Air Supply Gelar Konser di Jakarta GRUP musik legendaris Air Supply akan kembali menggelar konser di Indonesia. Konser berjudul Air Supply 40th Anniversary - Celebration of Love Concert diselenggarakan di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta 3 Desember 2016 mendatang.

Pertunjukan itu sangat spesial sebab band yang diisi Russell Hitchcock dan Graham Russell itu bakal merayakan momen ulang tahun ke-40.

Pihak Full Color sebagai promotor konser mengaku senang bisa membawa Air Supply untuk merayakan ulang tahun di Jakarta. “Saya percaya para penggemar Air Supply di Indonesia kangen dengan lagu-lagu hitsnya yang pernah merajai tangga lagu musik dunia dan hit di radio-radio diseluruh dunia,” kata David Ananda selaku Managing Director dari melalui siaran pers yang diterima JawaPos. com, Senin (19/9). “Kita pilih judul konser Air Supply Celebration of Love, supaya pas untuk merayakan moment of love bagi semua fans-nya di Indonesia, baik bagi couple pasangan suami-istri, yang sedang berpacaran,” sambungnya.

Nama besar Air Supply sudah tidak asing di telinga para pecinta musik dunia dan khususnya di Indonesia. Hits mereka telah menemani para penggemar setianya dari awal tahun 1976.

Salah satu lagu yang akan selalu membawa pendengarnya untuk bernyanyi adalah single mereka yang dikeluarkan pada 1983 yakni Making Love Out of Nothing at All dengan rekor penjualan lebih dari 7 juta keping.

Selama 40 tahun berkarya, nuansa sweet ballad yang selalu konsisten dibawakan Air Supply telah lekat menemani. Air Supply juga menjadi salah satu group band yang musiknya selalu di putar di radio-radio internasional.

Album pertama mereka Lost in Love dengan single All Out of Love dan Every Woman menjadi single yang

sering di putar di Amerika, dan debut pertama ini terjual lebih dari 2 juta keping. Setahun sesudahnya Air Supply mengeluarkan Album The One That You Love dengan single Here I Am dan Sweet Dreams yang menduduki peringkat 10 hits populer. Sedangkan Now and Foverer dikeluarkan di tahun 1982, disusul dengan Greatest Hits di tahun 1983 yang terjual lebih dari tujuh juta keping.

Pada 1993 lagu Goodbye yang ditulis David Foster dan Linda Thompson menjadi radio hit dari album Air Supply, The Vanishing Race. Setelah itu Air Supply sempat mengalami pasang surut karier bermusik. Meski demikian, konser Air Supply terbilang cukup sukses dalam tahuntahun selanjutnya. Contohnya pada 2005 saat menggelar konser di Kuba, Air Supply ditonton lebih dari 175 ribu fans. Tak hanya itu, pada 2011, Air Supply tercatat sebagai grup musik sukses menggelar 150 konser dalam satu tahun. Mereka tur dunia ke sejumlah negara seperti Inggris, Irlandia, Israel, Filipina, Korea, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, dan lainnya.

Untuk informasi tiket konser Air Supply di Jakarta, panitia menyediakan enam kategori. Yakni, kategori Silver presale (Rp550 ribu), Silver (Rp750 ribu), Gold Presale (Rp750 ribu), Gold (Rp1 juta), Platinum (Rp1,5 juta), dan Diamond VVIP (Rp2,5 juta). (jpg)

Warkop DKI Reborn’ Film Nasional Terlaris Sepanjang Masa

Nikita Mirzani Buka Bisnis Baru NAMA Nikita Mirzani memang lekat dengan sensasi. Namun belakangan, dirinya tidak mau terus-menerus menjadi bahan perbincangan karena sensasi yang diciptakannya. Kini, ia pun membuka bisnis baru untuk membuktikan ada hal positif yang bisa dilakukannya. “Dengan mendirikan model manajemen, biar orang di luar sana tahu dan nggak nge-judge Niki yang nggak-nggak,” kata Nikita saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (19/9).

Bekerja sama dengan sang manajer, Sonya, Niki memulai usaha manajemennya dari bawah. Sampai saat ini sudah ada empat pria dan empat wanita yang menjadi model andalan dalam manajemennya.

Kedelapan model tersebut kebanyakan berasal dari luar negeri yang sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta. “Kalau

ketemu sama orang-orangnya beda-beda.

Tapi ada syaratnya juga dari Mbak Sonya, dia bilang harus mengambil yang benarbenar berbakat dan tidak asal-asalan, ya itu Niki juga setuju banget,” tuturnya.

Namun ibu dua anak itu membantah mendirikan bisnis ini karena dirinya kini sepi tawaran pekerjaann. Justru, menurutnya saat ini ia tengah sibuk dengan kegiatan syuting. “Niki bikin karena mereka ini potensial, sayang saja kalau nggak disalurkan. Dan basic mereka itu model, mereka sangat menjual banget,” ujarnya.

Lantas mengapa semua model yang dimilikinya berasal dari luar negeri?

“Karena pertama mereka ini potensial, mereka punya ambisi mau berkerier dan berkarya di sini. Tapi tidak menutup kemungkinan Niki casting orang lokal,” terangnya. (dth)

NIKITA Mirzani

Elma Theana Datangi KPAI Terkait Dugaan Pelecehan Gatot

COVER film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’

BELUM sampai satu bulan tayang di bioskop, film ‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’ sudah mencetak rekor sebagai film nasional terlaris sepanjang masa. Film produksi Falcon Pictures itu mampu menyedot penonton melebihi ‘Laskar Pelangi.’

‘Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1’ yang dibintangi Abimana Aryasatya, Tora Sudiro dan Vino G. Bastian sudah mendapatkan 4.687.000 penonton. Angka itu melewati perolehan penonton ‘Laskar Pelangi’ yang mengumpulkan 4.631.841 penonton. “Puji Tuhan, saya sangat bersyukur film Warkop DKI Reborn bisa menduduki peringkat 1 Box Office Indonesia sepanjang masa. Terimakasih penonton film Indonesia yang sudah memberikan apresiasi positif untuk kerja keras kami. Terima kasih untuk bioskop diseluruh Indonesia dan rekan-rekan media yang tidak ada henti-hentinya memberikan dukungan kepada kami,” ucap Produser Frederica dalam keterangannya yang diterima detikHOT, Selasa (20/9).

Tora Sudiro yang memerankan tokoh Indro bersyukur filmnya bisa menghibur dan disukai penonton. “Nama Warkop memang sudah bagus, dan saya berharap siapa pun yang memerankan Dono, Kasino, Indro tetap diberikan penghargaan oleh masyarakat,” ucapnya.

Vino G. Bastian yang memerankan tokoh Kasino mengaku sudah memiliki firasat bahwa filmnya akan meledak. Selanjutnya ia akan berusaha untuk menjaga kepercayaan penonton dalam menjaga brand Warkop.

“Jumlah sebesar 4.687.000 penonton itu, selain berterimakasih kepada penonton film di tanah air, juga merupakan tanda yang selalu saya percayai, bahwa jika sebuah film kontennya memang baik, dipromokan juga dengan sangat baik, maka film itu akan mencapai sukses seperti yang dialami oleh warkop DKI Reborn,” jelasnya. (jpg)

AIR Supply

ELMA Theana

Elma Theana memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia tiba di kantor KPAI di kawasan Menteng, Jakpus sekitar pukul 14.30, Selasa (20/9). Elma hadir bersama pengacaranya, Ina Rachman. Pemanggilan ini merupakan inisiatif KPAI terkait adanya dugaan Gatot Brajamusti juga melakukan pelecehan terhadap anak-anak. “Hari ini menghadiri undangan. Saya nggak tahu pertanyaaan seperti apa,” kata Elma se-

raya masuk ke dalam kantor KPAI. Elma diketahui menjadi murid Gatot selama sembilan tahun lamanya. Ia memilih kabur dari padepokan Gatot setelah menyadari adanya penyimpangan dalam padepokan tersebut.

Adik Rency Milano itu sebelumnya juga mengetahui ada penyalahgunaan narkoba oleh Gatot. Namun guru spiritual itu berdalih narkoba tersebut untuk makanan jin. ( dth)

Vitalia Sesha ‘Enek’ Lihat Foto Seksi Masa Lalu VITALIA Sesha mulai dikenal publik setelah namanya terbawa-bawa kasus korupsi Ahmad Fathanah. Ia pun mulai sering muncul dengan berbagai foto seksi di majalah. Vitalia juga pernah mengalami kasus lain akhir tahun lalu.

Kala itu, ibu dua anak tersebut ditangkap karena masalah narkoba.

Namun kini, ia mengaku sudah berubah. Dari sisi penampilan, Vitalia juga memutuskan untuk berhijab.

“Aku kalau lihat foto seksi aku dulu, nggak tahu kenapa aku enek gitu sama diri aku, bukan sama yang lain. Kayaknya nggak mau lihat foto itu,” ungkapnya saat berbincang lewat telepon, Selasa (20/9).

Menurutnya, ia sudah waktunya untuk berubah. Apalagi, ia juga ingin menjadi pribadi yang lebih baik demi anak-anaknya. “Anak-anak senang banget lihat aku pakai hijab,” ujarnya. (dth)

VITALIA Sesha

RABU, 21 S E TEMBE 2016 EP SEPTEMBER

Ismail Alwi Kepala Dinas Pertanian Halbar

Malut Post • HAL. 22

malutpost.co.id

Art: Adhie

Dinas Pertanian Kabupaten Hamahera Barat Bidang Ketahanan Pangan

Danny Missy, SE, MM

Ahmad Zakir Mando, S.Sos

Bupati

Wakil Bupati

PETANI MANDIRI BERDAULAT PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI KECIL Smallholder Livelihood Development Project in Eastern Indonesia (SOLID) di Kabupaten Halmahera Barat.

Tujuan Program : tujuan pelaksanaan kegiatan SOLID adalah untuk memperbaiki tarap hidup masyarakat dalam upaya mengurangi angka kemiskinan dan memantapkan ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan produktif berbasis sumber

daya lokal.

Outcame atau Hasil yang dihasilkan adalah berfungsi kelembagaan desa, kelompok tani dan gabungan kelompok tani secara efektif, petani penerima manfaat mampu meningkatkan produksi pertanian

yang berakses pasar, masyarakat mampu memilih komuditas unggulan untuk memperoleh daya saing pasar yang memberikan nilai tambahdan menguntungkangkan, kelompok mandiri dan gabungan kelompok mandiri atau federasi mampu mengorganisir

masyarakat dalam menghasilkan dan memasarkan komoditas melalui perbaikan rantai nilai dan perbaikan prasarana berskala kecil didesa sasaran yang memerankan organisasi berbasis masyarakat untuk pemeliharaan prasarana tersebut. (*)

Kunjungan lapangan pelaksana kegiatan tim SOLID

Kunjungan Bupati Halbar Danny Missy, SE, MM pada pameran SOLID

Kunjungan Wabup Halbar Ahmad Zakir Mando, S.Sos pada pameran SOLID

Kegiatan pameran SOLID Halmahera Barat di Pontianak

Kunjungan tim SOLID pusat ke desa sasaran SOLID Halbar

Pelatihan pengolahan hasil perkebunan

Pelatihan pengolahan hasil pertanian

Kegiatan ajang karya kelompok tani SOLID

Kegiatan Studi banding pelaksana SOLID

Pelatihan SL-PHT tanaman perkebunan

Kegiatan pelatihan CD Gender bagi PPL Dan Fasdes

Kegiatan pelatihan Manajemen Bisnis Plan dan pemasaran bagi kontak Tani SOLID

Kegiatan sosialisasi pembentukan kelompok SOLID

RAGAM

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 23

malutpost.co.id

Art: rizky izzy

Makanan Peningkat Konsentrasi SIAPA yang tidak ingin memiliki otak yang cerdas serta daya ingat yang tinggi? Hampir setiap orang menginginkan hal tersebut. Otak merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting bagi manusia.

Ini karena otak bisa mengatur seluruh kegiatan dan aktivitas dalam diri manusia. Secara umum daya ingat dan konsentrasi otak bisa ditingkatkan dengan aktivitas dan sosialisasi yang sehat dan pastinya mengonsumsi makanan yang sehat.

Seperti yang Anda ketahui, makanan merupakan komponen utama dalam menjaga kesehatan tubuh salah satunya yaitu otak. Nah, berikut

Jus Alpukat Bahan-bahan 1 gelas air matang.

Meses secukupnya.

3 sendok makan gula atau disesuaikan selera.

1 sachet susu kental cokelat.

1 buah alpukat segar yang matang.

adalah makanan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, seperti dilansir laman India Times: 1. Chocolate Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of South Australia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat setidaknya sekali seminggu akan lebih mudah dalam hal konsentrasi.

Yang perlu Anda lakukan adalah mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 70 persen kakao di dalamnya, tapi pasti bukan yang mengandung krim dan gula.

2. Whole Grains Karbohidrat bisa menjadi bahan

bakar terbaik untuk otak Anda dan jika Anda mengonsumsi sejumlah karbohidrat maka Anda akan mengalami peningkatan fokus sepanjang hari.

3. Telur Telur merupakan sumber yang kaya kolin yang sangat baik untuk memori dan fungsi neurologis lainnya.

4. Kopi Apakah Anda tahu mengapa kebanyakan dari kita ingin minum kopi sepanjang hari saat bekerja?

Kopi dikenal mampu meningkatkan fokus dengan menyiagakan area di otak yang bertanggung jawab untuk

perencanaan, monitoring dan konsentrasi.

5. Kenari Menurut sebuah studi UCLA, makan kenari bisa membantu meningkatkan memori dan konsentrasi.

6. Berries Berries mengandung bahan kimia yang disebut antosianin yang dikenal untuk membantu meningkatkan fungsi memori.

7. Brokoli Brokoli mengandung sejumlah nutrisi seperti kolin dan vitamin K yang membantu meningkatkan memori Anda. (jpnn/jfr)

CARA MEMBUAT 1. Untuk hal pertama belah alpukat menjadi 2, buang bijinya dan ambil dagingnya dengan sendok dan masukan ke dalam blender.

2. Selanjutnya tambahkan gula dan air kedalam blender, kemudian nyalakan blender tunggu sekitar 1-2 menit.

3. Dan sembari menunggu proses penghalusan dengan blender, kemudian siapkan gelas dan siram gelas dengan susu full cream( sesuai selera anda ).

4. Dan yang terakhir tinggal masukkan jus alpukat dari blender kedalam gelas lalu taburkan meses diatasnya dan jus alpukat siap dinikmati.

5. Jus alpukat spesial ini siap untuk anda sajikan bersama keluarga dan teman anda.

Sumber: Resep Koki

Resep 5 Kebiasaan Mandi yang Bisa Merusak Kulit

ANDA mungkin mandi setiap hari, minimal dua kali sehari. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tubuh.

Tapi hati-hati, jika tak dilakukan dengan benar mandi justru bisa menimbulkan kerusakan pada kulit.

Dilansir Health.com, berikut lima kebiasaan mandi yang dapat merusak kulit: Mandi dengan air yang terlalu panas Mandi air hangat memang dapat menimbulkan kesan relaksasi.

Sebab otot-otot tubuh yang tegang setelah seharian beraktivitas bisa meregang. Namun mandi dengan air terlalu panas bisa menyebabkan kulit kering dan gatal-gatal.

Menggunakan sabun keras Lupakan sabun anti-bakteri. Gunakan sabun dengan kandungan lebih lembut untuk kulit.

Scrubbing berlebihan Menggunakan scrub atau sabur yang mengandung scrub mungkin bagus jika sesekali dilakukan. Namun terlalu sering menggunakan scrub nyatanya malah akan menghilangkan bakteri baik yang mampu mencegah jerawat.

Lupa membersihkan pisau cukur Bilas dengan menggunakan air hangat setiap kali Anda akan menggunakan pisau cukur. Ini dilakukan untuk menyingkirkan kuman yang melekat pada pisau.

Tak menggunakan sendal di kamar mandi umum Setelah berolah raga di gym kita sering kali lupa mengenakan sandal atau alas kaki saat mandi. Padahal mengenakan alas kaki di kamar mandi umum penting untuk menghindari infeksi kaki. (rol/jfr)

Ini yang Dilakukan Orang Sukses pada Ahad Malam

Tips Mencegah Penyakit Jantung PENYAKIT jantung adalah pembunuh nomor satu di Amerika Serikat. Di Indonesia, penyakit ini juga tak kalah menakutkan. Selain itu, biasanya penyakit jantung hadir bersamaan dengan jenis penyakit lainnya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas hingga serangan jantung. Meskipun penyakit jantung menyerang pria dan wanita, resiko penyakit jantung khususnya pada wanita akan meningkat setelah menopause. Karena itu, hal ini tentu saja harus dicegah sejak dini.

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini: 1. Tahu resiko Anda.

“Hubungi dokter Anda dan melakukan pemeriksaan jantung secara menyeluruh. Tapi jangan berhenti di situ. Tahu ukuran pinggang, gula darah dan riwayat kehamilan juga,” kata kardiologi, Lori Mosca, MD, seperti dilansir laman Prevention, Minggu (18/9). Jika tidak tahu resikonya, Anda mungkin tidak akan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya yang bisa menyelamatkan hidup Anda.

2. Melihat tanda-tanda.

Gejala serangan jantung pada wanita berbeda dari

pria. Bahkan, 43 persen dari wanita kadang tidak merasakan gejala sama sekali. Apa yang mereka alami? Kelelahan ekstrim.

Pada hari-hari atau bahkan berminggu-minggu sebelum serangan jantung, lebih dari 70 persen dari wanita mengalami kelelahan. Anda mungkin tiba-tiba merasa terlalu lelah untuk memasak makan malam atau mengangkat laptop.

Tanda-tanda lain yang harus diperhatikan adalah nyeri ringan di dada, punggung atas, bahu, leher, rahang, berkeringat berlebihan, mual, pusing, sesak napas, sulit tidur dan kecemasan.

3. Menurunkan tekanan darah.

Meskipun tidak menyebabkan gejala, tekanan darah tinggi meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke, serta aneurisma, penurunan kognitif, dan gagal ginjal.

Untungnya, kebanyakan orang bisa menurunkan tekanan darah mereka secara alami tanpa obat.

Meditasi dan yoga, olahraga teratur, membatasi konsumsi alkohol dan mengurangi jumlah natrium dalam diet Anda, semua ini adalah cara alami menurunkan BP Anda. (jpnn/jfr)

KEBANYAKAN orang tidak menyukai Ahad malam. Sebab, itu artinya akhir pekan selesai dan datanglah Senin yang dibenci. Bahkan, survei oleh laman Monster tahun 2015 menyebutkan, sebanyak 76 persen pekerja Amerika mengidap Sunday-night blues. Kondisi itu berupa kecemasan akut, merasa marah, tak berdaya, bahkan depresi pada Ahad malam.

Laura Vanderkam dalam buku What The Most Successful People Do On The Weekend menawarkan solusi untuk menekan perasaan itu. Berikut daftar hal yang dilakukan orang-orang sukses untuk mempersiapkan awal pekan yang bisa Anda coba.

Lakukan hal menyenangkan Ini bisa membuat seseorang fokus dan tetap bahagia pada pekan yang akan datang. Hal menyenangkan bisa apa saja, misalnya nonton film, makan bersama keluarga, membaca buku kesukaan, atau olahraga ringan seperti tenis dan main bowling.

Atur rencana dalam sepekan Para tokoh sukses suka mengecek kalender pada Ahad malam dan mengatur

perencanaan kegiatan selama sepekan ke depan. Mereka menetapkan tujuan dan target serta tenggat waktu untuk sejumlah pekerjaan.

Bersantai Orang-orang sukses melakukan apa saja kecuali pekerjaan esok hari pada Ahad malam. Mereka tidak obsesif memeriksa email atau menanggapi pesan dan mencoba untuk tidak memikirkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.

Membantu orang lain Menjadi sukarelawan dan membantu orang lain adalah cara yang bagus untuk mengakhiri pekan. Selain mengalihkan pikiran dari kemungkinan tekanan pekerjaan, ini adalah cara untuk terhubung dengan orang lain secara sosial.

Tidur cukup Orang sukses memiliki skala prioritas yang baik dalam berkegiatan, termasuk cukup tidur pada Ahad malam. Hal terburuk menurut Vanderkam adalah terjaga sampai larut sehingga membuat Anda terbangun dengan lelah pada Senin pagi.(rol/jfr)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 24

RABU, 21 SEPTEMBER 2016

l a r MArtuFor ll A

Nggak Asal Coret FYI, nggak semua coretan di dinding atau langit-langit dan media besar lainnya bisa disebut mural loh. Ternyata ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar karyamu bisa disebut mural. Bahkan, peralatannya nggak boleh asal comot. Nih, ada bocoran tentang syarat sebuah karya dianggap mural dari Andika Hernandi, salah seorang anggota Fave Team. (aw/c22/grc)

ADA MAKSUD DAN TUJUAN Supaya bisa disebut mural, gambar di dinding harus punya arti dan maksud di baliknya.

Biasanya, ada pesan-pesan yang mau disampaikan dari gambar itu. Nah, makanya mural jadi media yang efektif buat menyampaikan fenomena sosial. Bahkan jadi media kritik ke pemerintah seperti yang dilakukan Banksy di Inggris. Psst, mural beda loh sama grafiti yang lebih banyak menjadi sarana aktualisasi diri.

PAKAI CAT, BUKAN AEROSOL

Model : Andika. 20. Universitas khairun ternate

Salah satu perbedaan yang mencolok antara mural dan grafiti adalah penggunaan bahan dan alat. Beda sama grafiti yang pakai spray paint, mural dibuat menggunakan cat. Asalkan, selama menggambar dengan menggunakan cat dan kuas, karya itu bisa disebut mural. Sesuaikan cat dengan medianya. Tentu, cat tembok akan beda dengan cat kayu. Agar maksimal, beri efek finishing seperti glossy atau matte yang sesuai dengan konsep mural.

PUNYA CIRI KHAS Nah, agar mural yang kamu buat dengan susah payah bisa dihargai, sebaiknya beri ciri khas. Ciri khas dapat berupa karakter, warna, sampai bentuk tulisan. Misalnya, Fave Team yang selalu memasukkan unsur pop dalam karyanya. ’’Biar makin dikenal, kami harus punya trademark.

Makin bangga juga kan kalau karyamu dikenal banyak orang. Dengan begitu, biasanya peluang bisnis akan terbuka lebar,’’ kata Andika.

Pendidikan SMP 13% SMA 71%

Pendapat Zetizen tentang mural (3 tertinggi): Cara protes yang kreatif 40% Memperindah bangunan 34% Menambah nilai estetis kota 12%

seni mural. Tiga Zetizen di antaranya pernah mencoba bikin mural.

Banyak Peluang Bisnis

NINA/ ZETIZEN TEAM

PROFIL RESPONDEN

7 di antara 10 Zetizen suka sama

SIAPA bilang mural cuma dianggap sebagai karya iseng dan cuma coret-coret di tembok? Ternyata keahlian para mural artist malah dibutuhkan banyak orang. Mungkin aja nih, itu bisa jadi peluangmu untuk ikut bisnis dalam bidang seni.

Asal, kamu nggak gampang bosan dan selalu update. Yakin deh, kamu bisa mengubah hobi jadi bisnis yang menyenangkan. (pew/c5/grc)

Kuliah 16%

Bikin Merchandise

Dekorator Kafe Tiap hari makin banyak kafe baru yang bermunculan. Nah, kesempatan itu bisa jadi peluang para mural artist buat pamer karya di kafe. Cukup banyak owner kafe yang mengajak para mural artist buat bekerja sama menghias kafenya. Mural dengan tema doodle, pop art, sampai lettering bertebaran di kafe-kafe baru. Mural yang cocok dengan konsep kafe pasti akan bikin pengunjung betah dan nyaman.

Karyamu juga bisa makin dikenal karena banyaknya pengunjung kafe.

Jenis kelamin Cewek 63% Cowok 37%

Zetizen di Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur suka mural dengan tema doodle.

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan saat bikin mural adalah tagging nama atau inisialmu. Makin banyak karya yang kamu buat di jalan, kolong jembatan, kafe, sampai mal, makin banyak pula orang yang notice kamu. Nah, kesempatan itu bisa kamu manfaatin buat bikin macammacam merchandise. Misalnya, kaus, pin, patch, hingga botol minum yang bisa kamu bubuhi dengan salah satu ciri khas karyamu. Bisa dari warna, pattern, sampai lukisan yang menggambarkan muralmu.

Jadi, merchandise buatanmu pasti bakal lebih laku.

Usia 13–15 tahun 27%

16–18 tahun 61%

19–20 tahun 12%

Zetizen sering melihat mural di .... (3 tertinggi): 52% Pinggir jalan Kafe 23% Tembok bangunan tua 10%

Custom Toys Biasanya, mural artist bakal punya satu tokoh yang khas dalam tiap karyanya. Nah, tokoh yang udah banyak dikenal itu ternyata bisa diwujudkan dalam bentuk 3D juga loh. Salah satu mural artist yang bikin custom toys adalah @darbotz.

Bahkan, di Amerika Serikat udah ada event yang mewadahi para mural artist yang ingin menjadikan tokoh buatannya berbentuk karya 3D. Event tersebut adalah Designer Convention yang diadakan tiap tahun di Amerika.

JUMLAH RESPONDEN 1.307 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

On the Web HOBBIES – LET’S PLAY

HOBBIES – LET’S PLAY

-

DAMPAK KARYA MURALIST INDONESIA

THEBROY

WEEKLY CHALLENGE SESSION 16

MOSS GRAFFITI, SENI CORETAN HIDUP BERBAHAN LUMUT

SENIMAN mural alias muralist nggak sekadar coret-coret.

Mereka justru menyampaikan kritik dan aspirasi cerdas lewat karyanya yang mengagumkan di ruang publik. Apakah muralist Indonesia sukses memberikan dampak? Cek di Zetizen.com ya!

DIY

MOSS graffiti benar-benar menunjukkan bahwa seni grafiti itu berbahan lumut. Bukan sekadar coretan, banyak artis yang bisa menghasilkan tulisan, gambar, bahkan lukisan dengan memanfaatkan lumut di tembok!

Sebenarnya apa aja sih kelebihan moss graffiti ini?

HAI, Zetizen dari seluruh Indonesia. Beda daerah pasti punya beda kebudayaan kan? Yuk, sekarang coba kamu foto dan tuliskan kebudayaan khas di daerahmu yang pengin banget kamu lestarikan.

Kenapa kamu pengin melestarikan kebudayaan tersebut dan bagaimana caranya?

Ditunggu ya. Buruan upload ke Zetizen.com!

Sepuluh pemenang berhak mendapatkan hadiah persembahan dari AlinskieBrothers.

be a good zetizen and go to new zealand!

AJARI SISWA SD BERBAHASA INGGRIS Arga J Andura, 20, Universitas Khairun Walau bukan jurusan guru, nggak ada salahnya bagi-bagi ilmu. Ini aksi positifku mengajarkan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar di Ternate. Ternyata mereka baru pertama kali belajar Bahasa Inggris dan langsung aku ajari bagaimana memperkenalkan diri pakai Bahasa Inggris.(*)

KIBARKAN MERAH PUTIH DI PUNCAK MAITARA Muhammad Rukkah Harisun, 18, SMA Muhammadiyah Kota Ternate Mungkin kami bukan atlet yang mengibarkan Merah Putih di Olimpiade. Tapi kami bangga bisa mengibarkan sang Merah Putih di puncak Maitara dan melaksanakan upacara HUT RI ke-71 di sana.(*)

national challenge