Malut post, 21 agustus 2017

Th Malut Post 26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017 7

tampil terdepan

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Art: rizky izzy

ECERAN: Rp 5.000,-

MAJANG POLIS

KUMKRIM

Revitalisasi dan Kejari Ternate Rusaknya Fort Oranje Digugat Baca di Halaman 17

Baca di Halaman 13 HASBI KONORAS/MALUT POST

HARIYANTO TENG/MALUT POST

TPG Telat dan Terpotong A D V E R T O R I A L

Machmud Esa: Terima Kasih Masyarakat Malut TERNATE - Polling short message service (SMS) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Maluku Utara 2018 yang dilaksanakan Malut Post sejak 5 Juli 2017 lalu menjadi kejutan bagi peraih posisi puncak.

Idul Adha bisa Bersamaan Info Haji

MAKKAH - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini agak berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Selama di Makkah dan Madinah, jamaah calon haji (calhaj) makan dari layanan catering yang disediakan pemerintah Indonesia. Biasanya,

layanan catering hanya diberikan di Madinah. “Kalau tahun-tahun sebelumnya, jamaah hanya mendapat layanan catering saat di Madinah. Tapi tahun ini, layanan catering juga diberlakukan di Makkah,” ungkap Kepala Bagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara Amar Manaf, Minggu (20/8).

Baca IDUL... H.7

ZIARAH: Sebagian jamaah Maluku Utara menyempatkan naik ke Jabal Rahmah untuk berdoa AMAR MANAF FOR MALUT POST

MACHMUD Esa Baca MACHMUD... H.7

Dikbud Janji Akhir September Tuntas SOFIFI - Tiap semester, pembayaran hak tenaga pengajar berupa Tunjangan Profesional Guru (TPG) selalu saja menemui kendala. Salah satu kendalanya adalah keterlambatan pembayaran. Tahun ini, hingga memasuki Agustus, pembayaran TPG tahap I guru SMA/SMK di Maluku Utara belum juga tuntas.

Untuk enam bulan pertama tahun ini, sebagian TPG belum lunas dibayarkan. Hal ini diakui Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut Safiun Radjilun saat dikonfirmasi kemarin (20/8).

Baca TPG... H.7

Wawali Tikep Buka Dialog Kubermas Unkhair

Ukur Tanah, Pemerintah Libatkan TNI JAKARTA - Proses sertifikasi tanah terkendala oleh kekurangan jumlah personel. Sebab itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) bakal bekerjasama dengan Dinas Topografi TNI AD untuk mempercepat realisasi target 5 juta sertifikat tanah tahun ini.

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam pelibatan Dinas Topografi TNI AD itu. Para petugas di dinas tersebut akan membantu juru ukur yang dimiliki BPN.

HUMAS TIKEP FOR MALUT POST

DIALOG: Wakil Wali Kota Tikep Muhammad Senin (tengah) berpose dengan pemateri dialog dan mahasiswa Kubermas Unkhair Selengkapnya di Halaman 11

Distan Kepsul Fokus Program Cetak Sawah

Baca TANAH... H.7

Dana Transfer Naik, SDM Tetap Lemah TERNATE - Kaukus Parlemen Maluku Utara kembali menggelar focus group discussion (FGD) tentang Model Pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Tahun 2018 untuk Daerah Kepulauan dan Perbatasan, Sabtu (19/8). Diskusi yang dipandu Dr. Mukhtar Adam tersebut dihadiri sejumlah tokoh

dan pimpinan lembaga Malut. Diantaranya Gubernur Abdul Ghani Kasuba, Koordinator Kaukus Parlemen yang juga Anggota DPR RI Achmad Hatari, Anggota DPD RI daerah pemilihan Malut Basri Salama, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Malut Dwi Tugas Waluyanto,

KAUKUS: Para pembicara dalam diskusi Kaukus Parlemen, Sabtu (19/8).

Anggota DPR RI Achmad Hatari (berdiri), Kepala BI Malut Dwi Tugas Waluyanto, Gubernur Abdul Ghani Kasuba, dan Anggota DPD RI Basri Salama

Baca DANA... H.7 HARIYANTO TENG/MALUT POST

Perjalanan Ekstrem Bermotor di Atas 3.500 Meter di Himalaya MAFUD HUSEIN/MALUT POST

PROGRAM: Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kepsul, Idris Ahmad Baguna (ketiga dari ketiga) berpose dengan utusan TNI dan petani di lahan cetak Sawah Selengkapnya di Halaman 11

Program Tol Laut Terancam Layu sebelum berbunga-bunga

Tukang Kuti

AGK Klaim Sudah Terima Amanah PKS Tara apa, baru baku mangaku saja kong

Melewati Jalan Raya yang Lebih Tinggi dari Puncak Jaya Bermotor di Pegunungan Himalaya tak hanya harus berhadapan dengan cuaca sangat dingin. Tapi juga tipisnya oksigen. Berikut catatan pengalaman wartawan Jawa Pos SURYO EKO PRASETYO yang merasakan langsung ekstremnya Moto Himalaya Royal Enfield 2017 di India.

TEMPERATUR sebenarnya ”hanya” 17 derajat Celsius. Hari juga belum siang betul. Masih pukul 10.20 waktu setempat.

Tapi, begitu turun dari pesawat GoAir G8 715 pada 7 Agustus lalu, bernapas terasa berat sekali. Maklum, Bandara Leh Kushok Bakula Rimpochee di Leh merupakan bandara tertinggi di India. Berada di ketinggian 10.682 kaki atau setara 3.256 meter di atas permukaan laut.

Bandara itu juga termasuk salah satu bandara tertinggi di dunia.

ROYAL ENFIELD FOR JAWA POS

GRUP RIDING: Dari depan Arjay Pramanik, jurnalis Singapura Phan Ying Sheng, Tran Duc Quang (Vietnam), Prisana Panyasirinukul (Thailand), dan Jawa Pos saat menuju Pangong Sarai Camps, Jammu and Kashmir.

Foto lain, Jawa Pos di depan monumen ketinggian Taglang La ditandai ratusan bendera doa Buddha

Baca HIMALAYA... H.7 JAWA POS PHOTO

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

Proyek Bernilai Miliar Dibiarkan Mubazir

MUBAZIR: Dermaga Binisowlo Desa Gemia Kecamatan Patani Utara tidak terurus, bahkan tidak dimanfaatkan oleh warga

ada pemanfaatan dari masyarakat,” kata Hamdan Chalil, Koordinator Aliansi Bersatu (ABA) Korupsi Kabupaten Halmahera Tengah, Minggu (20/8).

Menurutnya, permasalahan proyek pembangunan Dermaga di wilayah tersebut pembangunannya tidak sesuai. “Dermaga ini kalau setiap Air naik itu sering terlihat tenggelam, karena itu warga tidak memanfaatkannya,” terang Hamdan.

Lanjut dia, akibat tidak difungsikan oleh warga, membuat kondisi lokasi Dermaga di tumbuhi rumput tanpa ada yang mengurusnya. (rid/yun).

WEDA - Pembangunan proyek Dermaga Binisowlo, Desa Gemia Kecamatan Patani Utara yang dibangun sejak 2015 silam dibiarkan Mubazir.

Pantauan koran ini, Dermaga Pelabuhan Binisowlo, Desa Gemia yang dibangun dengan sumber anggaran dari dana APBN senilai Rp 19.533.000.000 tidak dapat di fungsikan warga. Selain itu kondisi Dermaga tersebut juga terlihat sangat kumuh karena tidak terurus. Bahkan di bagian lokasi Dermaga tersebut juga tergenang air ketika musim hujan.

“Dermaga ini dibangun asal jadi, karena itu tidak RIDWAN ARIF/MALUTPOST

CRIMINAL CASE Polsek Mabsel Ringkus Pelaku Curanmor MABA - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Maba Selatan, kembali berhasil mengungkap aksi pencurian yang terjadi di desa Tewil, kota Maba. Aksi pencurian yang dilakukan pertengahan Juni lalu dengan korban Mahdi Umar, yang kehilangan satu unit honda Beat dengan nomor polisi DG 2101 TB diikuti satu buah laptop, berhasil diungkap polsek.

Keberhasilan Polsek Mabsel ini bermula dari penangkapan AT (28), warga desa Bicoli, Maba Selatan. AT diciduk, Sabtu (19/8), kemarin di salah satu rumah makan yang berlokasi di desa Soagimalaha, Kota Maba, sekitar pukul 12.00.

“Ini hasil penyelidikan kita. Jadi anggota sudah lebih dulu melakukan pengintaian terhadap pelaku, hingga akhirnya ditangkap,” terang Kapolsek, IPDA Muh. Tohir Alhadad, kemarin.

Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Polsek, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku akhirnya mengaku motor hasil curian telah dijual ke kecamatan Mafa, Kabupaten Halsel,” ungkap Kapolsek.

Karena itu, pelaku lantas dibawa ke Halsel, dibawa pengawalan ketat, tim Reskrim Polsek untuk menjemput barang bukti motor.

“Sekarang, barang bukti sudah dalam perjalanan menuju ke Maba,” tambah Kapolsek. (cr-01/yun)

PEMBERITAHUAN Parpol Harus Laporkan Dana Hibah Tepat Waktu WEDA - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Halmahera Tengah meminta pihak Partai Politik (Parpol) di wilayah Halteng agar melakukan Pelaporan pengguna dana hibah dengan menggunakan format Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6/2017.

Permintaan Kesbangpol itu disampaikan melalui kegiatan Sosialisasi Peraturan BPK Nomor 2/2015 Tentang Pelaporan Bantuan Dana Hibah yang berlangsung di Aula Penginapan Renvani, Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda, Sabtu (19/8) akhir pekan kemarin.

“Dengan dilakukan kegiatan sosialisasi tentang Permendagri ini, maka laporan akhir tahun Anggaran 2017 terkait bantuan dana Hibah ke setiap Partai Politik wajib untuk menggunakan format Permendagri Nomor 6/ 2017. Selain itu laporan yang harus dimasukkan ke BPK paling lambat 31 Januari/2018 untuk d periksa oleh BPK,”ujar Kepala Kesbangpol Halteng, Jainul Sadik. (rid/yun).

Pasar Moderen Tak Kunjung Selesai 10 Tahun Dibangun Pakai DAK, Kasubag Sebut Tinggal Finishing Peliput : Ridwan Arif Editor : Hayun Umamit WEDA - Meski sudah dibangun sejak sepuluh tahun silam, namun pembangunan pasar Moderen berlantai dua yang terletak di Desa Fidi Jaya belum juga tuntas. Proyek pembangunan pasar ini menggunakan menggunakan Alokasi Dana Khusus (DAK), yang dibangun sudah 10 tahun ini belum bisa dimanfaatkan masyarkat akibat pekerjaannya belum juga selesai. Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program data dan Pelaporan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Pemkab Halteng, Nila Demam di konfirmasi mengatakan, pembangunan Pasar ini dibangun tersendat karena proses pembangunannya dilakukan secara bertahap pada tiap tahunnya. “Anggaran DAK yang diluncurkan untuk pembangunan pasar moderen Weda ini setiap tahun sangat sedikit, bahkan terkadang dalam satu tahun biasanya tidak ada anggaranya. Karena itu, mengganggu kelancaran proses pembangunan,” katanya.

Meski begitu ia mengaku pada tahun 2017 ini, kelanjutan pembangunan pasar tersebut mendapat luncuran Dana Lokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 1 Miliar dari pemerintah Pusat. Namun, dana itu diali-

BELUM TUNTAS: kondisi pasar moder di Desa Fidi Jaya, Weda yang dibangun sudah 10 tahun ini

RIDWAN ARIF/MALUTPOST

hkan untuk pembangunan pasar ikan di areal pasar Fidi Jaya. Seraya menjelaskan bahwa, menyangkut tahapan lanjutan Pembangunan pasar moderen di Desa Fidi Jaya saat ini tinggal dilakukan pekerjaan finishing. “Yang belum dikerjakan yaitu bagian lan-

tai, plester dan pasang plavon,” jelansnya. Namun demikian, Nila sendiri bahkan tidak memiliki data tentang pembangunan pasar tersebut, ketika ditanya soal total anggaran yang sudah dihabiskan untuk salah satu pusat perbelanjaan itu. (rid/yun).

Dugaan Pungli di SMPN 7 Maba Anggaran Perubahan Tak Bisa Akomodir Mobil Damkar

MABA - Himbauan serta ketegasan bupati Rudy Erawan seputar pungli, tampak belum sepenuhnya diindahkan. Buktinya, akhir pekan kemarin dugaan Pungli, kembali dikeluhkan salah satu warga di SMPN 7 Kecamatan Maba Tengah.

“Ponakan saya yang sementara kelas II mau pindah ke Tobelo, namun setelah diminta surat keterangan pindah, lantas diminta uang admintrasi sebesar Rp250 ribu,” keluh salah satu sumber

yang enggan namanya dikorankan.

Padahal lanjut sumber, dengan adanya penerapan pendidikan gratis oleh Pemkab sesuai dengan ketegasan bupati, Pungli tidak dibenarkan. Sementara itu, kepsek SMPN 7, Samsi Arsat, belum bisa dihubungi hingga berita ini ditulis. Namun, hal ini lantas ditanggapi, Kadiknas, Benny Sutarman. Dijanjikan Benny, jika dirinya bakal mengkroscek langsung informasi tersebut. (cr-01/yun)

Mahasiswa Sesalkan Sikap Camat Maba MABA - Sikap Robert Barbakiem, camat Maba terhadap mahasiswa asal Haltim disoal.

Sikap itu ditunjukkan saat mengusir mahasiswa asal Haltim yang hendak meminta disposisi rekomendasi pengajuan proposal ke pihak Antam.

“Kami kan mau minta rekomendasi, tapi kita malah diusir oleh camat,” kata Suratman Kayano, mahasiswa Haltim yang sementara menjalani studi di Makassar. Sebagai pejabat publik, aksi camat, menurut Suratman dan sejumlah rekannya sangat tidak pantas. Menanggapi ini, Robert membantah hal tersebut. Diakui Robert, saat peristiwa tersebut terjadi, dirinya tengah sibuk mempersiapkan rangkaian kegiatan HUT

RI tingkat kecamatan.

“Saat itu, saya di dalam ruangan sedang sibuk di hadapan komputer untuk rangkaian kegiatan HUT. Saat saya tanya proposal mereka, katanya sudah dimasukan ke Antam makanya, saya langsung menegaskan untuk apa ke saya (Camat) langsung saja ke Antam,” terangnya. Ia juga menyesalkan pengajuan proposal ke Antam tanpa sepengetahuan dirinya sebagai camat.

Menurutnya, sesuai mekanisme seharusnya pemerintah kecamatan (Camat) mengetahui proposal itu baru bisa dikeluarkan rekomendasi. “Bagaimana saya mau berikan rekomendasi kalau isi dan maksud dari proposal saja, tidak saya ketahui,” katanya. (cr-01/yun)

MABA - Pihak Pemkab melalui pucuk pimpinan berupaya melakukan pengadaan satu unit mobil Damkar di Haltim, melalui anggaran perubahan nampaknya hanya janji manis. Buktinya, Sektetaris Kabupaten (Sekab) Haltim, Moh Abdu Nasar justru beralasan jika, anggaran dalam perubahan tidak cukup untuk diakomodir.

“Belum bisa (pengadaan Mobil Damkar, red), karena anggaran perubahan ini kecil,” singkat Abdu kemarin.

Sebab lanjut Sekab, saat ini Pemkab melalui bupati Rudy Erawan, masih fokus terhadap sejumlah kegiatan prioritas, khususnya jalan dan jembatan yang sudah ditargetkan. “Kita masih prioritaskan jalan di utara,” sambungnya.

Kendati demikian, mantan pepala Bappeda Haltim ini, berjanji pengadaan damkar dan seluruh kebutuhan, akan dianggarkan pada APBD tahun 2018.

“Kita akan anggarakan di tahun 2018 nanti, bukan saja Damkar, tetapi juga untuk sarana prasarana pendukung lainnya berupa asrama maupun operasionalnya,” janji Sekab. (cr-01/yun)

Surat Suara Pilkades Mulai Didistribusi WEDA - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tingkat Kabupaten mulai bergerak mendistribusikan seluruh surat suara (SS) dan berita acara pemilihan kepala 29 desa di wilayah Halteng.

“Distribusi surat suara Pilkades khusus wilayah Patani dan Weda dilakukan pada H-3 sebelum pemilihan. Berbeda dengan Pulau Gebe, proses distribusinya sudah dilaksanakan lebih dulu yakni pada Jumat pekan lalu melalui Kapal Ferri, karena pertimbangan jangkauan dan transportasi,” kata

Husen Umagapi, Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa, Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Halteng, Minggu (20/8). Ia menjelaskan, untuk total surat suara pemilihan kepala desa di 29 Desa yang akan melakukan pemilihan serentak pada Kamis (24/8), jumlahnya disesuaikan dengan jumlah DPT di masing-masing Desa. “Jumlah surat suara yang ditetapkan sesuai dengan total DPT di Desa masing-masing, di tambah dengan surat suara cadangan 10 persen,” tandasnya. (rid/yun).

TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

Program Tol Laut Terancam Karena Lokasi Penumpukan Kontainer tidak Jelas Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Program Tol Laut yang digagas Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), bukan tidak mungkin akan gagal, jika Pemkot tidak menyediakan lahan penumpuhan kontainer di Pelabuhan Trikora Tidore.

Aroma terancamnya program Tol Laut sudah mulai terasa. Betapa tidak, Dirjen Perhubungan Laut sekarang ini mempertanyakan lahan 6 haktare yang konon katanya sudah disiapkan Pemkot.

Lahan tersebut nantinya digunakan untuk menumpukan kontainer, dan rencana dibuat pada 2018 nanti.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Soasio, Umar Ismail menjelaskan, Pemkot membuat rencana dibukanya lahan 6 haktare untuk digunakan lokasi penumpukan kontainer pada tahun 2018 nanti. Dibuatnya lokasi penumpukan kontainer rencana dianggarkan Rp 8,8 miliar melalui Dirjen Perhubungan Laut.

Hanya saja, menurut Umar, karena status lahan 6 haktare itu tidak jelas, Dirjen akhirnya hanya mengalokasikan Rp 1,2 miliar. “Saya sudah ditanya soal lahan itu. Kalau lahan ini sudah dihibahkan, maka dana akan segera dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk peluasan pelabuhan,”katanya.

Umar berharap Pemkot Tikep mengambil langkah cepat, demi peluasan pelabuhan. Jika tidak, proyek Tol Laut akan gagal, karena tidak ada lokasi penumpukan kontainer.

“Kalau lahan itu sudah, segera hibahkan ke KUPP Soasio. Memang katanya proses hibah sudah ada, namun pembuktiannya belum disediakan Pemkot. Paling tidak dibuktikan dengan sertifikat. Jangan hanya sekadar keterangan hibah,

TERANCAM: Lahan yang rencana dihibahkan Pemkot untuk dijadikan lokasi penumpukan kontainer.

lalu tidak ada pembuktian yang jelas,”tuturnya.

Meski begitu, lanjut Umar, ia bersama Wakil

Ketua DPRD Tikep Ahmad Laiman akan bertolak ke Jakarta untuk memberikan keterangan kepada

Dirjen Perhubungan Laut terkait lahan yang akan dihibahkan Pemkot.(far/lex)

Pekerja Proyek Pasar Keroyok Kadishub

LINGKUNGAN Tak ada Jamban, Pantai Jadi Sasaran TIDORE – Kesadaran masyarakat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) untuk buang air di tempat yang tepat, terbilang belum diindahkan. Masih ada sebagian masyarakat Tikep masih buang air di pantai dan kali mati.

Ini diakui Kapala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tikep, dr Abdullah Maradjabessy. Menurutnya, masyarakat yang terpaksa buang air di bukan tempat yang benar, karena sebagian rumah di Tikep belum dibuat Jamban.

“MemangadarumahyangbelumadaJamban,makanya mereka buang air di pantai dan kali mati,”katanya.

Ia menjelaskan, buang air di sembarangan tempat sudah pasti mengacam kesehatan masyarakat sekitar. “Ancamannya nyata adalah penyakit diare.

Saya minta masyarakat buang air pada tempatnya dan menjaga kesehatan,”harapnya.(far/lex)

TIDORE – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Daud Muhammad dianiaya sejumlah pekerja proyek Pasar Higienis, Sabtu (19/8) sekira pukul 14.00. diduga, Kepala Kantor Unit Penyelnggara Pelabuhan (KUPP) H. Umar Ismail berada di balik penganiayan tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, Daud mengalami luka di sekujur tubuhnya. Tidak terima, Kadishub menggiring masalah tersebut ke ranah hukum.

Informasi yang dihimpun Malut Post menyebutkan, kasus

ini bermula dari proyek Pasar Higienis sebesar Rp 5 miliar yang dikerjakan PT Rafa Nico Askara Perkasa. Perusahaan pemenang tender ini menyuruh pekerja untuk memasang bowplank di lokasi proyek. Menindaklanjuti arahan tersebut, pekerja proyek malah memasang bowplank yang masuk lokasi terminal, tepatnya di belakang kantor UPTD Dinas Perhubungan. Setelah mendapat kabar bahwa pemasangan bowplank memasuki lokasi terminal, Daud Muhammad turun ke lapangan untuk mengecek. Kadishub langsung membongkar bowplank

yang dipasang memasuki lokasi terminal.

Sekitar tiga orang pekerja yang melihat aksi Kadishub itu langsung menghampirinya dan berusaha mencegat. Setelah terjadi adu mulut, para pekerja justru menganiaya Daud secara brutal.

Kepala KUPP Soasio H. Umar Ismail juga sempat datang ke lokasi proyek. Ia bahkan terlibat adu mulut. Para pekerja terprovokasi hingga menganiaya Kadishub.

Menurut Kadshub, sekitar 15 orang pekerja proyek yang menyerangnya. Bahkan ada seorang yang menggunakan senjata tajam.

Beruntung, ia cepat menghindar sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.

Kasat Reskrim Polres Tikep, AKP Naim Ishak mengatakan, setelah menerima laporan resmi, pihaknya langsung menindaklanjutinya dengan memeriksa sejumlah saksi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Tikep Saiful Bahri Latif memilih no comment ketika dimintai keterangan terkait proyek yang melekat di instansi yang ia pimpin. (far/lex)

ADVERTORIAL

Panen Perdana Padi Gogo

PANEN: Wali Kota Ali Ibrahim (tengah, kaos merah) bersama Peneliti dan Pemulia Padi Gogo, Prof. Dr. Totok Agung (kanan) saat menunjukan Padi Gogo yang dipanen

TIDORE - Sejak dilakukan penanaman perdana Padi Gogo Varietas Inpago Unsoed 1 pada akhir bulan Maret lalu, Sabtu (19/8) Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt.

H. Ali Ibrahim melakukan panen perdana Padi Gogo di Kelurahan Akelamo, Kecamatan Oba Tengah.

Wali Kota Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan potensi pengembangan tanaman Pangan Kota Tidore Kepulauan meliputi areal tanam seluas 3.323,1 hektar dengan jumlah kelompok tani sebanyak 168 kelompok yang terdiri dari 4.914 anggota. Khusus komoditas Padi, tersebar di Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah, Oba dan Oba Selatan. Meski-

pun demikian, produktivitasnya masih rendah berkisar 2 ton per hektare. Hal ini berhubungan dengan infrastruktur pengairan yang masih minim. Sistem pengairan irigasi semi teknis hanya berada di UPT Koli Kecamatan Oba dan tiga kecamatan lainnya dengan sistem Tadah Hujan.

Melihat kondisi ini maka dilakukan uji coba penanaman Pagi Gogo Varietas Inpago Unsoed 1. Padi Gogo varietas Inpago Unsoed 1 merupakan varietas Padi Gogo Unggulan yang ditemukan oleh Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto. Varietas ini telah mendapat Hak Paten untuk tanaman

disebut hak PVT (Hak Perlindungan Tanaman).

Padi ini merupakan Padi Gogo Aromatik yang toleran terhadap kekeringan, tahan terhadap penyakit blass ras 133 dan agak tahan wereng.

Varietas ini sangat sesuai ditanam pada musim sadon atau musim tanam II yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

Ali Ibrahim berharap bahwa kelak nanti Kota Tidore Kepulauan akan menjadi penyedia benih padi gogo di Maluku Utara. Panen Perdana pada hari ini, merupakan wujud nyata realisasi visi dan misi Pemerintah Daerah, sekaligus pengembangan program emas hijau di Kota Tidore Kepulauan, menuju Kota Jasa Berba-

sis Agro-Marine.

Sementara itu Peneliti dan Pemulia Padi Gogo, Prof. Dr. Totok Agung menjelaskan bahwa Ketahanan Pangan merupakan salah satu kunci ketahanan nasional. Oleh karena itu daerah yang ikut memperkuat ketahanan pangan berarti ikut mempertahankan ketahanan nasional.

Dikatakan, Kehadiran Padi Gogo yang tidak memerlukan perawatan khusus seperti persawahan sangat dimungkinkan untuk ikut menyumbang swasembada pangan di Indonesia karena dapat ditanam di lokasi mana saja seperti di ladang.

Padi Gogo Varietas Inpago Unsud 1 menjadi pilihan karena mampu memiliki keunggulan tanam di ladang

dan kualitas seperti padi sawah.

Panen perdana Padi Gogo ini dilahan seluas 2,2 Hektar dengan hasil produk 8,4 ton per hektarnya. Penanaman Padi Gogo tersebut dilakukan oleh PT. TIDORE SEJAHTERA BERSAMA dengan pengelola bekaslahan Perusahan Nasional Perkebunan (PNP).

Turut Hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Propinsi Maluku Utara Hj. Faonia H. Djauhar Kasuba, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tidore Kepulauan, pimpinan SKPD, Ketua Dharma Wanita Kota Tidore Kepulauan, pimpinan Perguruan Tinggi, akademisi, pimpinan instansi vertikal, BUMN dan BUMD. (humas)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Art: MuS

PARPOL PPP Usul Lima Cagub di DPP Dari 10 DPC hanya 7 DPD yang hadir pada pleno sehingga mereka yang berhak mengusulkan siapa yang diusungkan. Al hasil, kelima cagub dan satu Cawagub itu disepakati untuk diusulkan ke DPP Mubin A Wahid Wakil ketua Bapilu DPW PPP

TERNATE – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku Utrara resmi usulkan enam calon gubernur dan wakil gubernur di DPP. Mereka adalah Rudi Erawan, Burhan Abdurhman, Capt Ali Ibrahim, Abdul Gani Kasuba (AGK) dan Ahmad Hidayat Mus (AHM).

Sedangan Cawagub yakni Anton Piga. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rapat pleno dengan tujuh pengurus di tingkan Kabupaten Kota pasca acara pengukuhuan pengurus DPW PPP di Grand Dafam Hotel Sabtu pekan lalu.

Wakil ketua Bapilu DPW PPP Mubin A Wahid kepada Malut Post mengatakan, putusan tersebut berdasarkan hasil pleno oleh DPW dan DPC PPP. ”Jadi setelah penyampain visi para figur, dilanjutkan dengan pleno penyampaian pemandangan umum pengurus terkait dengan siapa yang mau diusulkan ke DPP diantara lima Cagub tersebut,” katanya.“Dari 10 DPC hanya 7 DPD yang hadir pada pleno sehingga mereka yang berhak mengusulkan siapa yang diusungkan. Al hasil, kelima cagub dan satu Cawagub itu disepakati untuk diusulkan ke DPP,” ujar Mubin seraya mengatakan pleno tersebut bagian dari rangkaian cara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I DPW PPP Malut.

Sekadar di ketahui, ke lima figur tersebut hanya AHM yang tidak hadir untuk menyampaikan visi misi yang dimintai oleh PPP. Dia (AHM) diwakili oleh Ketua Tim pemenang AHM, Edi Langkara, Sekertaris DPD I Partai Golkar dan Anjas Taher. Sementara, Burhan, Rudi, AGK dan Capt. Ali hadir dan mempresentasekan visi misi mereka di hadapan ketua umum PPP, M. Romahurmuziy serta pengurus DPW dan DPC PPP. (mg-01/wat).

POLMAS AGK Curhat di Forum Pengukuhan

Malut Post • HAL. 4

Minta Bur dan Rudy Beri Kesempatan Kedua Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) curhat ke peserta calon gubernur (cagub) lainnya yang hadir pada acara pengukuhan pengurus DPW PPP di Grand Dafam Hotel, Sabtu (19/8) pekan kemarin. “Saya (AGK, red) sudah punya lima kursi, tinggal cari empat kursi lagi.

Ahmad Hidayat Mus tinggal cari satu kursi, Rudi Erawan tinggal cari dua kursi, Burhan Abdurahman cari tambah empat kursi lagi,” ujar AGK

masih mau melanjutkan (periode kedua, ketika menyampaikan visi-misi pada red), saya sendiri masih membutuhkan acara pengukuhan pengurus DPW PPP di 4 kursi lagi untuk bisa memenuhi syarat Grand Dafam Hotel, Sabtu (19/8) pekan pencalonan,” ujar AGK. “Kalian (Burhan kemarin. dan Rudi) masih muda, banyak kesemAGK yang juga dewan syuro PKS Malut patan ke depannya. Jadi sekali lagi, beriini meminta kepada dua cagub lainnya kan kesempatan untuk periode kedua,” yakni Rudy Erawan dan Burhan Abduraimbuhnya. “Meskipun saya juga cagub, chman akan memberikan kesempatan tetapi kalau berhadapan dengan Ketua kepadanya untuk melanjutkan periode DPRD Malut, Alien Mus beserta denkedua. Namun, menurut dia keinginan gan jajarannya. saya agak sedikit takut,” untuk bertarung di pilgub 2018 terganujarnya sembari melirik petinggi Partai tung dukungan partai.

Golkar lainnya yakni Edy Langkara, dan “Siapa yang sudah mendapat partai Abdul Ghani Kasuba Hamid Usman yang ikut hadir mewakili yang jumlah 9 kursi sebagai syarat untuk maju di pilgub 2018, kalau bisa jangan lagi ambil cagub Ahmad Hidayat Mus yang sempat tak hadir partai yang lain. Saya (AGK, red) sebagai orang yang pada acara tersebut. (mg-01/wat)

PILGUB Iswan Siap Dipaketkan dengan MK TERNATE- Wakil Bupati Halmahera Selatan (Halsel), Iswan Hasjim mengaku siap mendampingi Muhammad Kasuba (MK) pada pemilihan gubernur 2018 mendatang. Menurutnya, apabila Hanura mengusungnya sebagai calon wakil gubernur, tentu MK adalah orang pertama yang menjadi pilihannya.

“Kalau Hanura merekomendasikan saya sebagai calon wakil gubernur, apalagi disuruh memilih, sudah pasti saya memilih MK sebagai pasangan. Secara pribadi, saya siap maju meskipun tidak dapat dukungan dari Hanura, sebab setiap warga Negara memiliki hak dalam berpolitik,” kata Iswan saat ditemui usai rapat pembentukan Musdalub Partai Hanura di Royal Resto dan Kafe, Sabtu (19/8) malam.

Menurut Wakil Bupati Halsel ini, MK merupakan sosok yang mumpuni serta bisa membawa harapan bagi Malut. ”Saya mengenal MK kurang lebih selama 10 tahun. Saya menganggap bahwa beliau (MK) adalah orang yang bisa memberikan harapan untuk Malut kedepan,” ujarnya.

Selain siap mendampingi MK sebagai calon wakil, lanjutnya, dia juga sangat siap untuk maju sebagai papan satu atau calon gubernur. Alasannya, situasi yang saat ini terjadi masih terus berputar, nanti lihat saja ke depan. “Saya akan selalu bertarung meskipun nanti kedepan MK tidak bakal maju pada pemilihan nanti. Masalah papan satu dan dua, kita lihat saja,” ungkapnya.

“Saya sendiri tidak mau mengklaim ada basis yang rill mendukung saya. Yang jelas, saya yakin akan menang di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Malut, karena itu kita telah bertarung untuk menang. Saya tidak andalkan saya dari Ternate lalu harus menang saja di Ternate, tetapi di semua Kabupaten/Kota saya akan bertarung,” tutup Iswan. (mg-01/wat)

RAKOR: Rapat pembentukan panitian dan penentuan jadwal Musdalu DPD Parati Hanura Malut yang di pimpin lansung oleh PLT Ketua DPD Hanura Malut, Benny Ramdhani (kedua dari kiri) dan Basri Salama (kirI)

27 Agustus Hanura Gelar Musdalub TERNATE – Setelah ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Malut Benny Ramdhani langsung action. Sabtu (19/8) kemarin, anggota DPD RI dapil Sulut ini me-

mimpin rapat pembentukan panitia Musyawarah luar biasa (Musdalub) di Royal Resto. Hasilnya, Musdalub akan digelar pada 27 Agustus mendatang.

Rapat yang dihadiri lansung Ketua DPP Bidang

Pembinaan Wilayah Maluku Maluku Utara, Basri Salama beserta pengurus DPD dan DPC lainnya itu telah menyapakati jadwal Musdalub, sekaligus menentukan jadwal pelantikan pengurus DPD Hanura yang baru.”Jadi kita sepakati 27 Agustus dilaksankan Musdalub dan 10 September dilanjutkan dengan pelantikan ketua baru,”kata Benny disela-sela rapat. (mg-01/wat)

Thaib Kecewa Tokoh Makayoa Pilih Papan Dua

Thaib Armaiyn

TERNATE - Sesepuh Makian Kayoa (Makayoa) Thaib Armaiyn angkat bicara terkait dengan sikap beberapa tokoh muda Makayoa yang hanya berani mencalonkan diri sebagai calon wakil Gubernur Malut. Pernyataan Thaib ini disampaikan pada pelantikan pengurus ikatan pelajar pemuda mahasiswa indonesia Makian Kayoa (Makayoa) di Hotel Vellya Sabtu (19/8).

Mantan Gubernur Malut dua periode ini mengatakan, Sumber Daya Manusia

(SDM) di kalangan Makayoa saat ini cukup banyak tapi sangat disayangkan karena figur yang muncul dari Makayoa hanya berani mengambil posisi calon wakil Gubernur. “Harus calon Gubernur, jangan wakil karena Makayoa memiliki SDM yang cukup baik dari sejak dahulu, soal bergaining politik itu soal nanti namun harus tampil sebagai calon Gubernur,” paparnya.

Dia tampak kecewa dengan sikap figur calon Wakil Gubernur dari ka-

langan Makayoa makanya mantan Gubernur ini meminta istrinya Suryati Armaiyn yang juga anggota DPD RI untuk ikut calon Gubernur Malut. “Baliho ibu (red, Suryati Armaiyn, red) sebagai calon Gubernur sudah dipasang, SDM Makayoa ini banyak, harus tetap tampil terdepan,” pungkas Thaib.

Sekadar diketahui, beberapa calon wakil Gubernur Malut dari Makayoa diantaranya Ikram Haris, Djafar Umar, Rivai Umar, Muhajir Albaar. (udy/wat).

24 Agustus Muswil III PP Malut TERNATE – Tiga hari lagi, tepatnya 24 Agustus akan digelar Musyawarah Wilayah (Muswil) III Pemuda Pancasila Malut. Ada tiga kandidat yang siap bertarung. Mereka adalah Plt ketwil PP Santrani Abusama, Wakil Ketua PP Salahudin Lesi dan Sekertaris PP Malut Irfan Hasanudin. “Sementara itu ada beberapa MPW PP Malut juga dikabarkan berkeinginan ikut bertarung diantaranya Ketua MPO PP Kabupaten Pulau Morotai,Beni Laos, Ketua MPO PP Halbar Danny Missy,” kata ketua Panitia Rafiq Kailul

kemarin (20/8).

“Sampai saat ini panitia dan stering Comite masih membuka pendaftaran calon ketwil PP sampai tanggal 21 Agustus 2017 nanti. Panitia merencanakan pada muswil nanti akan dihadiri 2.000 pemuda pancasila,” ujar Rafiq.

Muswil akan digelar pada 24 Agustus sempai 25 Agustus di Grand Dafam Hotel. Kita akan menghadirkan peserta dari semua kabupaten kota. ”Tiap Kabupaten kota 100 peserta dan sisanya di Kota Ternate,” tutup Rafiq. (mg-01/pn/wat)

Rafiq Kailul

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

HALMAHERA BARAT

Halbar Siap Ekspor Ikan Kerapu Bantu Perekonomian Warga Editor : Awat Halim Peliput: Muhammad Kabir JAILOLO- Pemkab Halmahera Barat (Halbar) mendukung penuh program Pangdam Patimura tentang Keramba Emas Biru yang dipusatkan di Desa Matui Kecamatan Jailolo.

Sebab, potensi perikanan di Halbar cukup menjanjikan.

Kata Bupati Danny Missy saat

memberikan sambutan pada acara pelepasan benih ikan Kerapu di Desa Matui Sabtu (19/8) pekan kemarin. Lanjut Danny, dengan masuknya program keramba emas yang digagas oleh Pangdam Patimura ini diharapkan ke depan dapat mendongkrak perekonomian

warga yang ada di desa setempat. “Sebagai wajud atas dukungan program ini, kami alokasikan anggaran untuk membuat keramba kerapu dan pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat. Sedangkan untuk pemasaran, Pemkab Halbar telah kerja sama dengan investor asal Korea,” kata orang nomor satu di Halbar itu. Sementara itu, Dandim 1501/Ternate Letkol Inf. Abdul Razak Rangkuti menjelaskan, bibit ikan

yang dibudidayakan di Desa Matui itu sebanyak 10.500 ekor. Bibit benih ikan kerapu itu lanjut Danny didatangkan dari Buleleng, Bali. Kualitas bibit benihnya terjamin. “Jadi, pengelolaannya Babinsa dengan masyarakat.

Hasil yang didapat bisa di bagi bersama,” katannya.

Kegiatan pembibitan benih ikan Kerapu ini merupakan kerjasama antara Pemkab Halbar dengan Kodim 1501 Ternate. (ado/wat)

Malut Post • HAL. 5

KSU Milik Pemkab Halbar Terancam Pailit JAILOLO - Koperasi Serba Usaha (KSU) Cahaya Mega milik Pemkab Halbar terancam bangkrut alias pailit. Pasalnya, KSU tidak mampu mengembalikan pinjaman sebasar Rp 1 miliar dari Bank Ekonomi. Hal itu disampaikan Ketua KSU Cahaya Mega Halbar M. Arafat kepada Malut Post Minggu (20/8) kemarin.

Lanjutnya, dana pinjaman Rp 1 miliar dari bank ekonomi tersebut disalurkan kepada seluruh anggota, yang rata-rata Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Halbar.

Namun dalam perjalanan, sebagian anggota tidak melakukan pengembalian. Arafat menyebutkan total pinjaman yang belum dikembalikan anggota

sebesar Rp 600 juta. “Anggota yang belum melakukan pengembalian berjumlah 90 anggota dengan besaran pinjaman bervariasi. Ada yang Rp 3 juta, hingga Rp 10 juta,” katanya. Lanjutnya, upaya untuk mengatasi persoalan ini, pihaknya sudah berulang kali mendatangi anggota KSU maupun bendahara di setiap instansi, tetapi tidak ada itikat baik. “Mengenai persoalan ini kami sudah lapor ke sekda. Bahkan sekda sendiri perintahkan agar dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jailolo. Kebetulan kita sudah jalin kerja sama antara Pemkab Halbar dan Kejari Jailolo. Dan atas perintah sekda itu kami langsung membuat laporan secara tertulis Ke Kejari Jailolo,” tutup Arafat. (ado/wat)

Pimpin Halbar 1 Tahun Lebih, Danny dan Zakir Beberkan Keberhasilannya JAILOLO – Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando (Dhasyad) membeberkan keberhasilannya sejak menjabat sebaga Bupati dan Wakil Bupati kurang lebih satu tahun, enam bulan ini.

Dihadapan wartawan Bupati Danny Missy mengatakan keberhasilan pembangunan di Halmahera Barat (Halbar) ini berkat kerja sama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta stakeholder terkait di masing-masing sektor yang berhasil mewujudkan visi-misinya.

Sekitar Rp 182, 609 miliar telah diinvestasikan untuk pembangunan di sector pendidikan, kesehatan dan infrastrukur jalan dan jembatan. Dibidang pendidikan, telah dibangun penambahan 17 ruang kelas SD dan SMP, maupun rehabilitasi 87 unit gedung SD dan SMP. Kemudian pengadaan 8 paket media pembelajaran, 20 paket buku perpustakaan, Pembangunan 12 unit rumah dinas guru, pembangunan 3 unit perpustakaan SD 3 dan 1 unit di rehabilitasi, pengadaan 90 Unit media pendidikan, 96 alat peraga siswa.

Di bidang kesehatan dibangun sarana dan prasarana Puskesmas baru sebanyak 2 unit, 7 unit direhabilitasi, pengadaan 2 unit mobil dan 40 unit Puskesmas keliling, 1 unit Puskesmas perairan, pengadaan 191 buah peralatan kesehatan dan 2 paket obat-obatan.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah merealisasikan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan baru sepanjang 27 kilometer, 45 kilometer peningkatan jalan, Pembangunan 3 Jembatan yakni di Desa Akediri, Akelamo dan Desa Todowongi. Selain keberhasilan di infrastruktur, keberhasilan juga di bidang non fisik yakni, bus gratis untuk anak sekolah, pencanangan sekolah layak anak.

“Kalau di bidang kesehatan, pemerintah mengeluarkan kebijakan speedboat gratis pasien rujukan. Dan tercatat sejak tahun 2016 hingga saat ini jumlah pasien yang dirujuk ke Ternate menggunakan speedboat sebanyak 40 pasien,” kata Danny. Selain itu, di bidang Pertanian, Perikanan dan Pariwisata, Pemkab Halbar telah melakukan sejumlah terebosan baik melalui anggaran

PROGRES: Bupati Danny Missy saat menyampaikan progress kinerjanya selama satu tahun, enam bulan. daerah hingga upaya memperoleh bantuan langsung dari pemerintah Provinsi maupun Pusat.

“Di bidang Pertanian telah digalakan peningkatan produksi pada sub sektor tanaman pangan yaitu komoditi padi seluas 180 ha dan komoditi jagung seluas 22.500 ha melalui anggaran APBN, yang akan selesai hingga tahun 2018,” jelasnya. Lanjut bupati sebagai sarana penunjang pelaksanaan peningkatan produksi pada tanaman pangan tersebut, Menteri Pertanian melalui rapat bersama memberikan bantuan langsung Alsintan berupa 14 unit traktor roda empat sebanyak 9 Unit cornbine harvester, 5 unit corn sheller, 15 unit pompa air, 10 unit cultivator dan 8 unit handspreyer automatic.

Selain komoditi tanaman pangan, komoditi kelapa yang merupakan komoditi andalan daerah dengan luas potensi terbesar, juga akan terus ditingkatkan produksinya guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah. “Pada bidang Perikanan, tercatat penambahan armada tangkap khususnya nelayan tradisional yang berada di pesisir Halbar sebanyak 21 unit, yang terdiri dari 16 unit berkapasitas 3 GT dan 5 unit berkapasitas 5 GT. Ini bantuan pemerintah pusat. Dan pada tahun lalu Halbar mendapat 1 unit mesin Ice Flake (Mesin Pembuat Es) berkapasitas 10 Ton. Sektor penopang Pertanian dan Perikanan yaitu Perindustrian dan Perdagangan juga didorong untuk meningkatkan pembangunan yang menunjang dua sektor tersebut, yakni Pembangunan

pasar rakyat (selesai) 1 Unit di Kecamatan Ibu, 2 unit Kecamatan Tabaru dan Jailolo Selatan (masih dalam proses pekerjaan).

Bupati juga menjelaskan terobosan lain pada bidang industry adalah, berencana membangun industri perkapalan. Guna memperkuat dan memaksimalkan hasil kemaritiman. Karena ini merupakan salah satu potensi terbesar di Halbar. “Rencana membangun Industri perkapalan ini sudah ada kesepakatan bersama dengan pihak investor, dan sudah penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemkab Halbar dengan PT. Trimegah Arthamas, terkait dengan Pembangunan Industri Kapal Traving Dock dan Pengelolaan Galangan Kapal tepatnya pada tanggal 27 Bulan Juli 2017 di Jailolo,” katanya.

Dan Agenda besar ketiga adalah di sektor Pariwisata.

Dimana Mulai dari Festival Teluk Jailolo, yang telah dikenal luas hingga ketingkat nasional dan internasional, melalui kerjasama pemerintah dengan seniman professional untuk mengembangkan potensi budaya/ tarian local. Kini Halbar mulai dikenal hingga ke belahan dunia Australia hingga Eropa melalui kreasi tarian Cry Jailolo dan Bala-bala. Disamping itu, Pemkab juga melakukan pembinaan generasi muda Halbar untuk menjadi seniman professional sehingga ke depan diharapkan mampu mengeksplor kekayaan budaya yang dimiliki serta menumbuhkan industri-industri kreatif,” tuturnya.

Lanjutnya salah satu langkah serius pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan pada tiga sektor unggulan tersebut, yaitu melalui penandatangan kerja sama antar daerah pada tahun 2016 yang melibatkan Pemerintah kabupaten Halbar, Kota Ternate dan Kota Tidore, dalam rangka pengembangan Kawasan Segitiga Emas. “Fokus Pembangunan Tiga Sektor utama berdampak Positif Pada Investasi Kebijakan Pemkab untuk memfokuskan agenda pembangunanya pada tiga sektor tersebut sehingga menarik sejumlah investor berinvetasi dan bersinergi untuk mewujudkan pembangunan perekonomian Halbar yang berdaya saing tinggi (ado/wat/adv)

KABAR WIFT malutpost.co.id • HAL. 6

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Art: MuS

RAKOR: Gubernur Abdul Ghani Kasuba (kedua dari kiri), didampingi ketua panitia WIFT Prof. Rohmin Dahuri dan deputi bidang koordinasi SDM, IPTEK dan budaya maritim Kementerian koordinator bidang kementerian DR.Safri Burhanuddin saat membuka acara rapat koordinasi persiapan WIFT

Event WIFT adalah Harga Diri Daerah Gubernur akan Kerahkan Kekuatan Full di Lokasi Acara SOFIFI – Gubernur Abdul Ghani Kasuba akan mengerahkan seluruh kekuatan di lingkup Pemprov Malut untuk persiapan Pelaksanaan event Widi Internasional Fishing Turnament (WIFT). Ini karena, sampai saat ini persiapan belum maksimal. “Kita punya kesiapan masih banyak kekurangan, baik di pulau Widi sendiri maupun tempat serimoni acara di pelabuhan

Babang,” ungkap Gubernur saat membuka acara rapat koordinasi persiapan WIFT bersama panitia pusat di Hotel Grand Dafam, Sabtu (20/8).

Gubernur meminta kepada seluruh SKPD agar fokus dengan tugas yang telah diberikan masing-masing. Sebab sukses tidaknya event ini, tergantung dari kesiapan SKPD. Kata Gubernur, event ini merupakan harga diri daerah.

Meski begitu, dia mengaku sangat optimis event ini bisa berjalan sesuai yang direncanakan. “Saya sudah turun langsung ke lokasi terutama di Desa Rangaranga, jalannya belum tersambung dan masih harus dikerjakan dengan ekstra.

Tapi masyarakatnya sangat antusias menjemput agenda Nasional ini. Ini menjadikan saya lebih semangat dan optimis bahwa event ini akan sukses,”

katanya.

Selain itu, lanjut dia Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) juga telah membangun rumah adat yang sangat representatif untuk menjadi tempat tamu Presiden dan kementerian. “Saya sudah minta agar ada rumah adat Solo yang dibangun satu unit khusus untuk presiden. Dan pemkab setempat siap membangunnya. Hanya dalam kurun waktu 28 hari, 18 rumah adat selesai dikerjakan, ini sesuatu yang luar biasa,” katanya sembari meminta semua pihak

yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini agar lebih maksimal dalam bekerja terutama SKPD. “Dalam dua bulan ke depan, tidak ada yang keluar daerah.

Seluruhnya harus fokus kerja. Ini harga diri kita di daerah. Apalagi pemancing yang datang bukan kelas Nasional tapi pemancing Internasional, ini menjadi tantangan sendiri bagi daerah untuk mempersiapkan, meski dengan kekurangan yang dimiliki,” tukasnya. (udy/wat)

Pemkab Halsel Siapkan Rumah Adat Solo untuk Presiden SOFIFI - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), saat ini membangun 18 rumah adat. Rumah yang dibangun di taman karet samping kantor Bupati Halsel itu, adalah rumah adat seluruh suku yang ada di Halmahera Selatan. Selain sebagai destinasi wisata baru, juga dipersiapkan untuk tamu presiden dalam rangka kegiatan event Widi internasional Fishing Turnament (WIFT) yang digelar 29 Oktober mendatang. Hal ini disampaikan sekretaris daerah (Setda) Halsel Helmy Surya Botutihe, kepada wartawan disela rapat koordinasi pemantapan WIFT Sabtu (19/8) akhir pekan kemarin.

Helmy mengatakan, selain 18 rumah adat tersebut, Pakab Halsel akan membangun satu unit rumah adat Solo untuk Presiden RI Joko Widodo sesuai arahan Gubernur Abdul Ghani Kasuba. “Lokasinya sangat cukup dan telah disiapkan. Dengan demikian, presiden saat di Halsel tidak perlu lagi menginap di Hotel, tapi dirumah adat yang telah disiapkan. Meskipun hotel juga akan tetap disiapkan, menjaga kemungkinan kalau presiden ingin menginap dihotel,” katanya.

SUASANA Rapat koordinasi persiapan WIFT

Event WIFT Mendorong Percepatan Pembangunan SOFIFI - Ketua panitia event Widi internasional Fishing Turnament (WIFT) Prof.

Rohmin Dahuri, mengatakan salah satu manfaat pelaksanaan WIFT di-Maluku Utara (Malut) adalah mendorong percepatan pembangunan di daerah, khususnya pada lokasi Wisata Pualau Widi. Salah satu pembangunan yang akan diperoleh adalah jalan dari desa Matuting menuju desa Ranga ranga, yang akan dibangun oleh pemerintah pusat. Hal ini disampaikan Rohmin Dahuri kepada wartawan disela rapat koordinasi persiapan pelaksanaan event WIFT di Hotel Grand Dafam akhir pekan kemarin Rohmin mengatakan, pihak kementerian PUPR telah memastikan akan membangun jalan sepanjang kurang lebih delapan kilo meter, namun dengan sarat pemprov harus mengalihkan status jalan tersebut dari provinsi menjadi jalan Nasional. “Ini mumentum, agar Malut dapat tambahan infrastruktur dan listrik dengan begitu mampu mendorong

Ardimansya

dunia investasi. Sebab orang tidak akan mau menanamkan investasi, kalau infrastruktur aksesnya tidak siap,” jelasnya.

Sementara dari sisi kesiapan pelaksanaan WIFT itu sendiri kata Rohmin, sisi infrastruktur fisik 70 persen sudah siap, karena itu dengan semangat setiap instansi dan koordinasi yang baik, dirinya optimis kegiatan tersebut akan sukses.”apalagi ini sudah dirapatkan ditingkat kabinet,

karena itu semangat Gubernur, DPRD dan masyarakat saya optimis benar kegiatan ini akan sukses,”katanya Sementara dari sisi kapal, dia mengaku akan bicara lagi dengan menteri koordinator Maritim untuk bisa menambah kapal, sebab provinsi tetangga Malut sendiri seperti Maluku dan Sulut punya kapal yang tangkap yang tersedia, berupa kapal inkamina. “Hanya saja untuk memenuhi standarnya ini susah. Kita punya kapal yang lebih dari cukup, tapi kapal yang memenuhi standar keamanan sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam turnamen kelas Internasional, hanya bisa cukup 50 kapal,” terangnya.

Terpisah ketua komunitas rumah mancing Indonesia Ardimansyah mengatakan, jumlah peserta yang telah registrasi saat ini 140 tim dari domestik dan 16 tim dari asing totalnya 156 tim, sementara target sesuai kemampuan kapal yang tersedia hanya 50 tim. Karena itu telah melebihi target. Karena itu, pihaknya

masi berharap agar pemkab melakukan penambah kapal. “Kami akan memutuskan berapa dan tim mana saja yang bisa ikut di bulan Oktober nanti. Dengan begitu, jika memang kapal yang tersedia hanya bisa cukup 50 tim maka dari 156 tim ini akan diseleksi lagi. Sehinga peserta yang ikut ini benar-benar selektif dan memang dari sisi profesionalimenya tidak perlu diragukan lagi,” tandasnya.

Sementara biaya pendaftaran sendiri per tim dikenakan 500US$, uang pendaftaran ini sebagai garansi untuk memastikan bahwa mereka benarbenar ikut event ini. “Jangan sampai menjelang hari H. Mereka mundur karena ada persoalan tertentu, dengan pendaftaran ini mengikat mereka.

Tapi uang pendaftaran ditarik setelah seleksi nanti,”katanya.

Sembari mengatakan, event mancing seperti ini sulit diikuti masyarakat biasa, sebab selain standar kapal, juga memiliki persaratan yang berat. Salah satunya dari sisi pembiayaanya juga tinggi.(udy/wat)

Selain itu, pemkab juga telah menyiapkan lokasi acara serimoni WIFT yang rencanannya dipusatkan dipelabuhan Babang, tepatnya di lokasi tumpukan kontener.

“Sebelumnya sudah ada lokasi lain, namun terlambat koordinasi sehingga dilakukan pembangunan sarana pelabuhan, karena itu alternatif lokasi kedua adalah ditempat kontener. Lokasinya cukup untuk dibuat panggung dan mampu menampung undangan diatas 1.000 orang,” katanya Lebih jauh dia mengatakan, kedatangan Presiden Joko Widodo Kali ini juga selain menghadiri acara pembukaan WIFT di Babang, juga akan menjalani pengukuhan gelar adat di karaton kesultanan Bacan.

Hanya saja untuk gelarnya yang akan diberikan, masih dalam kajian internal kesultanan. “Presiden juga akan menghadiri kegiatan Expo Maritim yang berlokasi di pantai Mandaong,” ungkapnya sembari mengatakan, selama presiden di Bacan beberapa tempat di datangi yakni selain di Babang juga ke Labuha sebagai ibu kota kabupaten. (udy/wat)

WIFT Tidak Sekadar Serimoni SOFIFI - Pelaksanaan Widi Internasional fishing Tournament (WIFT) tidak hanya sebatas serimoni belaka, tapi kegiatan ini harus berimplikasi keberlanjutan dan menjadi destinasi wisata terhadap daerah. Karena itu, WIFT hanya sebagai pendorong. Hal ini ditegaskan deputi bidang koordinasi SDM, IPTEK dan budaya maritime, koordinator bidang kementerian Sarif Burhanuddin, kepada wartawan saat ditemui di sela acara rapat koordinasi pelaksanaan WIFT Sabtu (19/8) akhir pekan kemarin.

Pelaksanaan WIFT harus mampu meyakinkan ke seluruh peserta tentang kenyamanan, ketertiban dan kebersihan. Jika tiga hal ini bisa tercapai maka tahun-tahun ke depan, tanpa ada iklan orang akan berbondong-bondong ke Malut. “Tapi kalau pelaksanaan WIFT-nya tidak maksimal, pantainya kotor dan kapalnya juga tidak memenuhi standar, wisatawan pasti akan kecewa dan tamu-tamu dimasa mendatang tidak akan ada,” ungkapnya.

DR. Safri Burhanuddin

Karena itu, dia mengatakan pelaksanaan WIFT tidak perlu ribuan orang yang datang ke pulau Widi, karena akan berpotensi merusak lingkungan. Tapi hanya orang-orang tertentu yang bisa datang. “Akses jalan juga masih menjadi prioritas pembangunan tahun depan bukan sekarang.

Karena itu, dalam rangka pelaksanaan akses menuju Widi harus lewat laut dari Halsel,” katanya. (udy/wat)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Art: rizky izzy

...TANAH Samb Hal. 1

”Mereka itu jago-jago ukur untuk teritorial, ini kita akan kerja sama dengan TNI AD memanfaatkan petugas topografi angkatan darat,” ujar dia usai penyerahan 7.486 sertifikat tanah se-Jabodetabek, kemarin (20/8).

Presiden Joko Widodo yang hadir pada penyerahan itu menuturkan memang ada kekurangan juru ukur.

Sebenarnya kebutuhan itu sudah ditutupi dengan penambahan tenaga alih daya 4.400 orang yang telah disertifikasi. Sebelumnya sudah ada 2 ribu tenaga ukur dibawah Kemen ATR/BPN. ”Tapi nanti tetap terus ditambah juru ukurnya. Yang membuat lama kan lapangannya kan,” ujar Jokowi yang kemarin mengenakan jaket merah itu.

Dia mengakui jumlah juru ukur itu masih jauh dari ideal untuk menyelesaikan target 5 juta sertifikat tanah pada tahun ini. Tahun depan ada 7 juta sertifikat, dan pada 2019 mencapai 9 juta sertifikat. ”Kemudian yang banyak (masalah) di lapangan tumpang tindih sengketa itu yang penyelesaiannya menjadi lama. Tidak hanya di Jakarta tapi di semua provinsi seperti itu,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Gara-gara masalah itu, pada saat menjadi gubernur dia pun mengalami kesulitan untuk mensertifikatkan tanah taman BWM di Jakarta Utara yang akan dipakai stadion. Sampai dia tidak menjabat sebagai gubernur, urusan itu belum selesai. Kemarin (20/8), sertifikat lahan tersebut diserahkan bersama lahan lain milik pemprov DKI Jakarta. Seperti tanah balai kota dan lapangan pacuan kuda Pulomas.

Ada pula penyerahan sertifikat hak

...TPG Samb Hal. 1

Menurutnya, waktu pembayaran TPG tidak ditentukan oleh dinas, melainkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. ”Dikbud hanya menindaklanjuti SK tersebut,” tuturnya.

Ia menegaskan, tak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan pembayaran TPG. Menurut Safiun, murni lantaran harus menunggu terbitnya SK dari Dirjen. ”Memang SK-nya terlambat, sehingga terlambat dibayarkan. Untuk tahap I sebagian sudah (dibayarkan), dan sebagian masih proses karena ditransfer langsung ke rekening masing-masing,” katanya.

Dijelaskan Safiun, dari total guru penerima TPG SMK/SMA/SLB sebanyak 1.514 guru, yang telah dibayarkan tahap I sebanyak 1.242 orang. Nilai pagunya sendiri sebesar Rp 13 miliar (Rp 13.039.636.860). Sisanya masih dalam proses transfer. “Untuk tahap II juga akan segera diproses tapi menunggu penyelesaian tahap I. Sebab SK pembayaran dua tahap sekaligus. Diperkirakan akhir bulan September sudah selesai terbayarkan.

Karena itu saya minta agar guru tetap bersabar,” tukasnya.

Ada Pemotongan Selain terlambat, para guru juga mengeluhkan adanya potongan dalam TPG yang mereka terima.

Potongan itu dikeluhkan lantaran

SAMB ETALASE pengelolaan untuk pulau C dan D kepada pemprov. ”Hati-hati, saya pantau terus urusan serifikat. Jangan sampai ada yang bermain-main urusan ini. Saya peringatkan semuanya, harus cepat semuanya harus dilayani,” tegas dia.

Presdir PT Pulo Mas Jaya Bambang Mursalin menuturkan pernah mengajukan sertifikat pacuan kuda yang akan dipergunakan untuk Asaian Games seluas 35 hektare pada Januari lalu. Tapi, hingga Juli belum rampung juga. Hingga akhirnya dia diberitahu ada program percepatan sertifikasi tanah itu. ”Cuma sepuluh hari (selesai) biaya pengurusan gratis. Hanya bayar BPHTB Rp 35 miliar,” katanya yang ikut serta dalam penyerahan tersebut.

Dia menuturkan lamanya pengurusan pada itu semula karena masalah birokrasi dan pengukuran. Sebab, harus melewati kantor tanah di Jakarta Timur dan DKI Jakarta. Tapi, untuk lahan seluas 35 ha ternyata yang mengeluarkan sertifikatnya adalah BPN. Sementara itu, Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika menuturkan maslah sertifikasi tanah itu memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mempercepat.

Masalah itu memang menumpuk bertahun-tahun karena pengurusan yang lama. ”Kalau ada program serfikasi yang harus didahulukan adalah masyarakat miskin,” ujar dia.

Lebih dari itu dia mengingatkan pemerintah tidak abai untuk merealisasikan program reformasi agraria 9 juta ha. Reformasi agraria itu menyangkut redistribusi aset kepada buruh tani atau masyarakat kurang mampu. ”Khususnya mereka yang terpinggirkan karena konsesi lahan oleh perusahaan besar,” kata dia.(jpg/ kai)

jumlahnya tergolong lumayan besar. Salah satu guru di SMA Negeri di Kota Ternate mengungkapkan, sebagai guru berpangkat IIIa dengan gaji pokok Rp 3.590.000, ia seharusnya menerima TPG per semester Rp 21.540.000. Sebab besaran TPG adalah sebesar satu kali gaji pokok. Namun yang ia terima justru hanya Rp 18 juta sekian. ”Kurang lebih Rp 3 juta lebih terpotong. Kami belum tahu kenapa terjadi pemotongan sebesar itu. Selain itu, terlambat bayar. Yang seharusnya pembayaran dilakukan per semester, tapi kali ini molor sampai enam bulan lebih,” ungkapnya kemarin.

Adanya kekurangan pembayaran ini pun diakui Safiun Radjilun. Hanya saja, ia menyatakan Dikbud tidak melakukan pemotongan apapun.

Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran adanya kesalahan data yang diinput pihak sekolah melalui operator. Pasalnya, data TPG yang digunakan berbasis Data Pokok Pendidikan (Dapodik). ”Mungkin saja saat penginputan pangkat guru yang bersangkutan mengalami kesalahan, harusnya IIIc tapi yang diinput adalah IIc,” terangnya.

Safiun memastikan, kekurangan pembayaran itu tak perlu dikhawatirkan. Ia menyatakan pemerintah pusat akan tetap membayar sisanya asalkan pihak sekolah memperbaiki data melalui Dapodik. ”Kekurangan bayar ini akan dibayarkan pada akhir tahun nanti. Setelah pembayaran tahap I dan II selesai,” tandasnya.(udy/kai)

...IDUL Samb Hal. 1 Amar menjelaskan, sesuai laporan dari ketua-ketua kelompok terbang (kloter), calhaj Indonesia tahun ini mendapat layanan catering sebanyak 25 kali dalam bentuk boks selama di Makkah. catering itu berupa makan siang, makan malam dan snack pagi.

Meski begitu, layanan makanan ini akan berhenti pada 27 Agustus sampai 6 September atau dari tanggal 5–15 Dzulhijjah 1438 Hijriah. ”Sebab bertepatan dengan kegiatan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang biasa disebut dengan Armina. Layanan catering di Makkah akan kembali berjalan mulai 7 September 2017,” sambung Amar.

Untuk fase Armina, jamaah akan dilayani catering sebanyak 15 kali dan satu kali snack. “Pada 8 Dzulhijjah, jamaah diberikan makan malam plus tiga botol minum ukuran 330 ml. Pada 9-12 Dzulhijjah, jamaah mendapatkan tiga kali makan plus tiga botol minum ukuran 330 ml. Pada 13 Dzulhijjah, jamaah hanya mendapatkan dua kali makan saja, pagi dan siang,” terang Amar.

Selain itu, jamaah juga akan mendapatkan paket snack berat untuk di Muzdalifah.

Paket itu berisi roti manis, sekotak Kurma Sukari, jus buah, mie instan cup, tiga botol air mineral ukuran 330 ml, dan buah. Ada pula kopi empat sachet, teh enam sachet, creamer 19 sachet, gula pasir 30 sachet, gelas kaca, kecap botol ukuran 140 ml, dan saus botol ukuran 140 ml. “Layanan catering lainnya di Makkah berupa makan selamat datang dan makan selamat jalan. Makan selamat datang diberikan kepada jamaah haji gelombang I yang datang dari Madinah.

Sedang makan selamat jalan diberikan kepada jamaah haji gelombang II saat akan

...DANA Samb Hal. 1 Kepala Badan Pusat Statistik Malut Misfaruddin, Kanwil Perbendaharaan Malut Tri Budhianto Raharjo, serta Kepala Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Malut Ahmad Purbaya.

Dalam sambutannya, Gubernur menyatakan apresiasinya atas diskusi yang digagas Kaukus Parlemen, Universitas Khairun, dan Malut Post tersebut. Ghani menekankan pentingnya wilayah perbatasan dan kepulauan seperti Malut mendapat sentuhan APBN. Menurutnya, upaya peningkatan Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari APBN sudah diperjuangkan sejak dulu. ”Sejak saya masih jadi DPRD Maluku, hal ini sudah diperjuangkan. Hanya saja belum tercapai,” tuturnya. Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini berharap Achmad Hatari dan Basri Salama sebagai representasi DPR dan DPD Perwakilan Malut dapat membantu dalam hal penganggaran. ”Kalau Gubernur hanya punya peran di wilayah eksekutif, DPR lah sebagai pemegang palu. Karena itu kita berharap agar Pak Hatari dan Basri Salama bisa membantu kita dalam hal ini,” ujarnya. Achmad Hatari yang juga anggota Komisi XI DPR RI dalam diskusi itu memaparkan strategi pembiayaan APBN untuk daerah kepulauan dan perbatasan.

Politisi Partai NasDem ini dalam presentasinya mengatakan, diskusi yang digelar tersebut merupakan sikap responsif terhadap penyerahan RAPBN dan nota keuangan oleh Presiden Joko Widodo 16 Agustus lalu. ”Saya diberi tugas untuk membahas terkait strategi pembiayaan APBN untuk daerah kepulauan dan perbatasan. Karena itu saya ingin kembangkan di Maluku Utara,” ucapnya. Pejabat asal Tidore itu menyatakan, kenaikan RAPBN 2018 harus dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Malut. Utamanya untuk pembangunan daerah, khususnya desa yang berbasis kepulauan dan perbatasan. Menurutnya, kenaikan RAPBN tersebut tak lari dari Nawacita Jokowi poin ketiga yakni membangun Indonesia dari pinggiran. ”Dana transfer daerah dan dana desa pun semakin

...HIMALAYA Samb Hal. 1 Sama halnya dengan Leh dengan ketinggian rata-rata 3.506 meter. Kota di lembah Pegunungan Himalaya tersebut masuk daftar kota-kota tertinggi dunia.

Saya melihat sejumlah tetenger atas pengakuan itu. Seperti yang tampak di bukit sebelah barat bandara. Tulisan Touch The Sky With Glory rasanya bukan hanya moto Angkatan Udara India. Spirit tersebut terasa membaur dengan aspek kehidupan masyarakat Lembah Leh. Situs Lonelyplanet menyebut Leh is the light of the Himalaya. Seakan-akan bumi dan langit bertemu. Begitu pula menurut Lady Henrietta Merrick dalam bukunya yang bertajuk Leh: In the World’s Attic atau Negeri di Atap Langit Dunia.

Di Negeri Atap Langit Dunia itulah saya bersama 19 jurnalis dari empat benua selama sepekan berkesempatan merasakan tantangan bermotor di Pegunungan Himalaya, India Utara. Atas undangan dari Royal Enfield.

Pegunungan Himalaya membentang dari barat ke timur di sedikitnya lima negara. Mulai Pakistan, Tiongkok, India, Nepal, sampai Bhutan. Itu membuat pemerintah India ketat mengawasi lalu lintas pergerakan orang di perbatasan utara mereka. Di setiap distrik selalu terdapat pos cek.

Rombongan media trip Moto Himalaya Royal Enfield 2017 tidak luput dari pemeriksaan di setiap pos cek. Kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa merupakan persyaratan untuk kelancaran perjalanan.

Tantangan pertama yang saya hadapi tentu adaptasi ketinggian. Dalam keadaan pasif pun, saya hampir selalu ngos-ngosan. Kadar oksigen tipis membuat napas terengah-engah. Dalam kondisi aktif malah tersengal-sengal. Sebagai perbandingan, ketinggian Leh selisih 170 meter dengan puncak Mahameru, gunung tertinggi di Jawa yang mencapai 3.676 meter. Karena itu, saya berusaha ngirit tenaga.

Media trip selama seminggu dijadwalkan touring dari satu daerah ke daerah lain.

Estimasi awal jarak mencapai 949 kilometer.

Sebelum bertolak ke India, saya memenuhi serangkaian pemeriksaan laboratorium kesehatan dan mengantongi keterangan syarat sehat berdasar diagnosis dokter.

Perbedaan ketinggian yang drastis mem-

Malut Post • HAL. 7

berangkat menuju Madinah,” tutur Amar.

Saat ini, calhaj Malut tengah fokus melakukan ziarah ke Jabal Nur, lokasi tempat Gua Hira berada. Dilanjutkan ke tempat pemotongan dam lalu ke Padang Arafah.

Sebagian besar jamaah menyempatkan naik ke puncak Jabal Rahmah untuk berdoa.

Ziarah dilanjutkan ke Muzdalifah dimana jamaah ditunjukkan masjid tempat Nabi mabit ketika beliau berhaji. Setelahnya, jamaah dibawa keliling di seputar Mina untuk melihat tenda dan tempat pelontaran jumrah. “Ziarah berakhir di Jabal Tsur tempat nabi mengamankan diri saat beliau dan Abubakar Assidiq berhijrah ke Madinah. Ziarah dipandu oleh TPHI, TPIHI dan TPHD yang bersama jamaah,” kata Amar.

Dari sisi kesehatan, para jamaah dinyatakan sehat secara umum. Namun Nursafa Soleman Gafus, calhaj asal Halmahera Selatan yang mengalami kecelakaan lalulintas beberapa waktu lalu, hingga kini masih dalam keadaan koma. Sementara Safura Fokaaya, jamaah asal Kepulauan Sula, masih dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah. “Selain itu Ahmad Musa Radjak dirawat di KKHI Makkah,” tandas Amar.

Sementara itu, hari Raya Idul Adha 1438 H/2017 M diperkirakan jatuh pada Jumat (1/9). Namun masyarakat sebaiknya menunggu ketetapan dari Kementerian Agama (Kemenag). Rencananya, Kemenag menggelar sidang isbat penetapan 1 Dzulhijjah 1438 H pada Selasa besok (22/8).

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin mengatakan, sidang isbat penetapkan 1 Dzulhijjah itu menjadi acuan dalam menentukan Idul Adha. Sebab, hari raya kurban itu diselenggarakan pada 10 Dzulhijjah. ’’Lokasi

pemantauan hilal hampir sama dengan saat penetapan awal Ramadan atau 1 Syawal,’’ katanya kemarin (20/8).

Rencananya, Kemenag akan mengumumkan secara resmi lokasi penetapan pemantauan hilal hari ini. Selain itu juga akan ditetapkan siapa yang bakal memimpin sidang isbat. Hampir bisa dipastikan sidang isbat tidak akan dipimpin Menag Lukman Hakim Saifuddin lantaran berangkat ke Arab Suadi memimpin rombongan amirul hajj.

Sebelumnya, maklumat Muhammadiyah yang dikeluarkan pada 16 Januari lalu menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat (1/9). Penjelasannya karena saat dilakukan hisab, pada 22 Agustus nanti tinggi hilal sudah mencapai tujuh derajat lebih. Sehingga memenuhi kriteria wujudul hilal. Dalam perhitungan Muhammadiyah itu, tinggi hilal sudah jauh di atas ufuk akan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan tinggi hilal yang mencapai tujuh derajat itu memang sangat signifikan. ’’Sehingga bisa diperkirakan nanti penetapan 1 Dzulhijjah akan bersamaan, sehingga Idul Adha (10 Dzulhijjah, red) juga kompak,’’ kata dia.

Thomas berharap masyarakat tetap menunggu keputusan resmi dari pemerintah. Idul Adha di Indonesia yang diperkirakan jatuh pada 1 September, juga persis sama dengan kondisi di Arab Saudi. Sesuai jadwal recana perjalanan haji (RPH) 2017 yang dilansir Kemenag, berdasar ketetapan pemerintah Saudi, Idul Adha di sana juga jatuh pada 1 September 2017. Sedangkan wukuf di Padang Arafah digelar pada 31 Agustus atau 9 Dzulhijjah.(udy/jpg/kai)

naik, hanya saja kualitas SDM kita masih lemah,” ujar Hatari. ”Pengelolaan dana desa mestinya sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana Desa dalam RAPBN sendiri naik menjadi Rp 70 triliun. Karena itu, perlu kita berkomunikasi lebih lanjut .”

Pada kesempatan tersebut, Hatari juga menyinggung soal penyalahgunaan Dana Desa. Menurutnya, potensi penyalahgunaan DD sama bobotnya dengan kasus korupsi e-KTP. ”Mudah-mudahan di Maluku Utara tidak terjadi hal demikian,” imbuhnya.

Tingkatkan Ekspor Sementara Kepala BPS Malut Misfarudin yang juga salah satu pembicara menyampaikan sejumlah data dan formulasi yang dikantongi BPS. Diantaranya adalah formulasi penghitungan DAU yang berkaitan dengan jumlah penduduk di Malut. ”Formulasi DAU itu ada yang namanya dana alokasi dasar. DAU ini arahannya untuk meminimumkan ketimpangan fiskal antardaerah.

Karena potensi di masing-masing daerah itu berbeda. Ini tujuannya untuk meningkatkan kemampuan antardaerah,” tuturnya.

Sedangkan penghitungan Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) dihitung menggunakan tiga pendekatan yakni pendekatan produksi, pendekatan penggunaan, dan pendekatan pendapatan. ”PDRB dihitung atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan,” tambah Misfaruddin.

Dikatakan pejabat asal Sumatera Barat ini, PDRB Malut tahun 2016 sebesar Rp 29 triliun atas harga berlaku. Sedangkan atas dasar harga konstan Rp 21,55 triliun. ”Jadi pertumbuhan yang ada hanya pertumbuhan volume. Oleh karena itu PDRB kita atas dasar harga berlaku itu akan lebih tinggi dibandingkan PDRB atas dasar konstan.

Ini dibagikan dengan jumlah penduduk maka kita dapatkan rata-rata per kapita PDRB per tahun untuk tahun 2016 Rp 24, 6 juta,” katanya.

Dari sisi lapangan usaha, Malut masih didominasi pertanian. Sekitar 40 persen lapangan usaha di Malut berupa pertanian. ”Sementara untuk untuk pengeluaran, kita masih dominan pengeluaran keluarga. Selain itu, kita masih bergantung pada pengeluaran konsumsi pemerintah,” tambahnya.

Data BPS mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Malut di triwulan II tahun 2017 cukup meningkat. Yakni mencapai 6,96 persen. “Ini jauh lebih tinggi dari triwulan II 2016 yang hanya 5,77 persen,” ucap Misfaruddin. Menurut Misfaruddin, angka pertumbuhan di Malut akan lebih bagus jika adanya peningkatan ekspor barang. ”Kita bisa mencapai angka 70 persen untuk pertumbuhan ekonomi, jika didongkrak dengan hasil ekspor yang memadai. Kita masih lemah di sektor ekspor-impor barang,” tutupnya.

Perlu Digenjot Dari sisi fiskal, Malut mengalami defisit.

Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Perbendaharaan Malut Tri Budhianto. Menurutnya, penyebabnya adalah penerimaan negara yang disumbangkan negara ke Malut jauh lebih tinggi dengan pendapatan Malut yang diberikan ke negara. ”Rata-rata per tahun Malut hanya memberikan ke negara Rp 1,2 sampai Rp 1,3 triliun. Sementara rata-rata per tahun negara menggelontorkan dana ke Malut sekitar Rp 15 triliun.

Minusnya cukup tinggi,” jabarnya.

Selain itu, realisasi dana APBN tahun 2016 juga turun sekitar 90 persen. Pada bulan Juli, realisasi APBN tahun ini di Malut baru 45 persen. ”Karena itu perlu upaya keras lagi untuk meningkatkan peningkatan APBN di Malut,” imbuhnya.

Sementara untuk pencapaian kinerja PAD, Malut masuk dalam 11 provinsi yang tidak memenuhi target. “Hanya 70 persen capaian kinerja PAD di tahun 2016 dan di tahun 2017 semester I baru mencapai 29 persen,” papar Tri. Untuk project strategis di Malut tahun 2016 yang berdasarkan rencana kerja pemerintah diproyeksikan pertumbuhan sekitar 4,8 sampai 5,8 persen. Dan target tingkat kemiskinan 6,1 persen dan tingkat pengangguran 4,2 persen. ”Sementara project di tahun 2015 ada jalan lingkar Halmahera dan pengembangan bandara Sultan Babullah yang cukup mendongkrak pertumbuhan di Maluku Utara. Sedangkan pelaksanaannya, di tahun 2015 dilaksanakan dengan baik. Karena itu yang perlu digenjot adalah di bidang perikanan kelautan dan pariwisata,” tukasnya.(mg-01/kai)

butuhkan waktu bertahap untuk menyesuaikan diri. Celakanya, posisi daerah tujuan lebih tinggi daripada daerah Leh sebagai titik start. Seperti pada touring hari kedua, Selasa (8/8), sejauh 150 kilometer. Dari Leh, bermalam di Lembah Nubra, melewati jalan raya setinggi 5.602 meter di Kardhung La. Jalan itu merupakan jalan raya tertinggi di dunia. Ketinggiannya bahkan melebihi gunung tertinggi Indonesia: Puncak Jaya di Papua yang ”cuma” 4.884 meter. Puncak Kardhung La ”hanya” selisih dari puncak Elbrus 5.642 meter di Rusia dan puncak Kilimanjaro 5.892 meter di Tanzania, Afrika. ”Demi keselamatan, rencana ke Nubra kita batalkan,” terang Ardarsh Saxena, rides and community excellence Royal Enfield, dalam brifing hari kedua itu. Akibat hujan di sepanjang North Pullu, puluhan kilometer setelah Khardung La, jalan sulit dilewati kendaraan. Apalagi, kondisi jalan dari South Pullu menuju Khardung La mayoritas rusak berat.

Dokter Wong Chuk yang mengecek kesehatan para peserta media trip turut khawatir. Dinginnya Lembah Nubra ketika bermalam berpotensi mengakibatkan high altitude sickness. Potensi dingin yang sama di beberapa lokasi tujuan saat menginap. ”Kita meminimalkan risiko,” ujarnya meyakinkan.

Touring hari ketiga menuju Danau Pangong di ketinggian 4.238 meter. Rutenya melewati Chang La di ketinggian 5.360 meter.

Pada hari kelima dan keenam menyinggahi dua danau tinggi lainnya. Masing-masing Danau Moriri (4.522 meter) dan Danau Kar (4.541 meter). Rute pergi pulang ke dua danau tersebut melintasi jalan raya tertinggi berikutnya di Taglang La (5.328 meter).

Tantangan kedua adalah jenis sepeda motor yang dipinjamkan. Setiap peserta menunggangi Royal Enfield tipe Bullet 500.

Jenis motor klasik mesin 499 cc dengan bobot kosong 187 kilogram. Keseharian saya menggunakan Kawasaki KSR 125 cc dengan berat 95 kilogram. Dapat dibandingkan cc motor yang saya pakai hampir empat kali dengan bobot motor hampir dua kali lipat.

Untungnya, hari pertama rombongan diberi kesempatan beradaptasi. Rencana tur kota sejauh 60 kilometer kami gunakan menjadi 90 kilometer sebagai masa aklimatisasi. Rutenya menuju titik pertemuan Sungai Indus-Zanskar dan Istana Leh. Di persimpangan dua sungai itu terdapat layanan arung jeram tertinggi di Ladakh. ”Arus sungai di sini

termasuk grade tiga,” terang tour leader Royal Enfield Leh dan Ladakh Arjay Pramanik.

Tantangan berikutnya medan jalan yang kurang bersahabat. Berbagai jenis jalan kami lintasi. Bukan hanya jalan aspal mulus, tapi juga yang diselimuti pasir, kerikil, maupun batu di pinggir hingga di tengah.

Kondisi itu memengaruhi kekukuhan tatakan kamera aksi yang saya bawa dari Indonesia. Saya semula memasang kamera tersebut di bagian kiri helm. Akibat guncangan keras saat touring hari kedua, kamera hampir jatuh gara-gara tatakannya terlepas.

Sama halnya ketika saya memasang di bagian atas helm. Untuk kemudahan mengoperasikan maupun mengawasi dudukan kamera, pada hari ketiga saya memasang di setang motor. Kondisi ekstrem medan yang saya lintasi pada hari keempat dari Danau Pangong menuju Leh membuat kamera aksi saya terjatuh di jalan aspal.

Spontan saya mengerem dan menepikan motor yang lumayan berat tersebut di kiri jalan. Kemudian saya balik jalan kaki mencari kamera itu dalam kondisi berdebar-debar.

Khawatir hancur dilindas kendaraan di belakang saya.

Satu per satu saya menemukan bagian demi bagian kamera aksi yang mrotol. Saat bagian bodi utama kamera saya temukan, perasaan sempat down melihat wujud kamera yang terlepas dari pelindungnya.

Perasaan semringah saat mengetahui kamera masih dapat dioperasikan. Sekalipun kondisinya beset di sana-sini dan bagian pelindung lensa hilang.

Salah satu misi saya dalam event tersebut ialah turut mengibarkan Merah Putih di Himalaya. Bertepatan dengan Agustus sebagai bulan kemerdekaan Indonesia. Kesempatan itu akhirnya dapat terealisasi pada hari terakhir di Taglang La. Sayang, agenda saya membentangkan Merah Putih di Khardung La tidak kesampaian.

Insiden jatuhnya beberapa item dari tas bawaan yang saya ikat di jok belakang membuyarkan rencana tersebut. Di antaranya bendera, dompet, telepon seluler, power bank, dan flash disk. Sejumlah barang itu terjatuh tanpa sepengetahuan saya maupun rider lain dalam perjalanan dari South Pullu menuju puncak Khardung La. Sebagai ganti bendera, jaket bertulisan Indonesia saya bentangkan di jalan raya tertinggi.(jpg/kai)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

tampil terdepan

Art: MuS

SPANYOL Pelaku Teror Barcelona Diduga Lari ke Prancis BARCELONA – Polisi Spanyol belum berhasil menangkap tersangka penyerangan di Barcelona pada Jumat (18/8). Besar kemungkinan pelaku yang merenggut 13 nyawa dan melukai lebih dari 100 orang lain di Barcelona itu telah keluar dari Spanyol. Sumber Reuters di Prancis menyebut aparat Spanyol sedang mencari kendaraan van putih Renault Kangoo yang berhubungan dengan serangan di ibu kota Catalunya itu. ”Kami tidak memiliki informasi spesifik tentang hal tersebut. Tapi, kemungkinan itu tidak bisa dikesampingkan,” ujar Kepala Kepolisian Catalunya Josep Luis Trapero. Yang diburu polisi saat ini bukan lagi Moussa Oukabir. Sebab, pemuda 18 tahun tersebut ternyata salah seorang pelaku yang ditembak mati dalam serangan di Kota Cambrils.

Polisi kini mengejar pria asal Maroko, Younes Abouyaaqoub. Pemuda 22 tahun itulah yang mungkin sudah menyeberang ke Prancis. Dia satu-satunya di antara 12 tersangka yang berhasil lolos. Sisanya telah ditembak mati, ditangkap, dan tewas dalam ledakan di rumah yang berlokasi di Alcanar. Di antara empat orang yang ditahan polisi, tiga orang berasal dari Maroko. Satu orang lagi berasal dari Melilla, Spanyol. Media-media di Prancis menyebut Abouyaaqoub sebagai orang di balik kemudi van maut tersebut. Namun, Trapero tidak mau buka suara soal itu. Ibu tersangka, Hannou Ghanimi, meminta anaknya segera pulang dan menyerahkan diri. Dia lebih rela jika Abouyaaqoub mendekam di dalam penjara daripada pulang tanpa nyawa.

Saat ini fokus penyelidikan polisi adalah Kota Ripoll. Sebab, kota itu menjadi tempat tinggal mayoritas warga Maroko. Termasuk para pemuda yang terlibat serangan di Barcelona dan Cambrils. Lima pelaku yang ditembak mati di Cambrils berusia 17–24 tahun.

Besar kemungkinan mereka telah diradikalkan oleh Abdelbaki Es Satty. Dia adalah imam lokal setempat. Satty pergi dari Ripoll dua hari sebelum serangan terjadi. Dia disinyalir sebagai otak penyerangan tersebut. (jpg/kox)

ISIS Serang Kota Terakhir ISIS di Iraq BAGHDAD – Militan Islamic State (IS) kian terdesak. Mereka bisa saja kehilangan kekuasaan di Tal Afar, Nineveh, Iraq. Kemarin (20/8) militer Iraq memulai operasi merebut satu-satunya kota di Iraq yang masih diduduki militan yang lebih dikenal dengan nama ISIS itu. Kota tersebut jatuh ke tangan militan sadis itu pada 2014.

Pemerintah Iraq sudah berhasil merebut Mosul Juli lalu. Tal Afar terletak antara Mosul dan perbatasan Syria. Kota itu biasa menjadi rute untuk suplai berbagai kebutuhan militan ISIS antara dua negara. Perdana Menteri (PM) Iraq Haider Al Abadi memberikan dua pilihan kepada mereka. ’’Saya katakan pada kalian anggota Daesh (ISIS Red), mau menyerah atau mati,’’ tegas Abadi saat mendeklarasikan serangan ke Tal Afar.

Kota itu dihuni sekitar 50–100 ribu warga sipil.

Mayoritas penduduknya memang warga Syiah.

Namun, kota itu dikenal sebagai basis militan Sunni. Ada sekitar 2 ribu anggota ISIS di kota tersebut. Sebelum dilakukan serangan darat, pesawat tempur Iraq lebih dulu membombardir wilayah itu. Abadi yakin bahwa pasukannya akan menuai kesuksesan serupa seperti saat merebut Mosul. ’’Operasi pasukan keamanan Iraq untuk membebasakan Tal Afar adalah pertempuran penting yang harus dimenangkan untuk memastikan penduduk dan negara ini bebas dari ISIS,’’ jelas Komandan Pasukan Koalisi Amerika Serikat (AS) di Iraq dan Syria Letjen Stephen Townsend.

Dia menambahkan bahwa AS siap membantu Iraq sepenuhnya.

Tal Afar yang selama ini menjadi penghasil komandan senior ISIS, tampaknya, memang sulit bertahan. Kota itu terkepung sejak Juni lalu.

Mereka dikelilingi pasukan Iraq. Relawan Syiah berada di sisi selatan dan pasukan Peshmerga Kurdi di wilayah utara. Pasukan Iraq telah menebar pamflet ke kota itu agar penduduk berlindung dari serangan. ’’Persiapkan diri kalian, perang sudah dekat dan kemenangan segera datang,’’ bunyi tulisan di pamflet tersebut. (jpg/kox)

HALAMAN 8

BPH Migas Akan Legalkan Pertamini

PERTAMINI: Bisnis Pertamini makin menjamur di daerah Keuntunganya cukup menggiurkan. FOTO okri riyanaradar cirebon

Editor

: Ako La Owi

JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) segera menyusun aturan terkait distribusi bahan bakar minyak (BBM).

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa menuturkan, aturan tersebut nantinya akan melegalkan pengecer BBM atau yang sering disebut Pertamini. Fanshurullah menuturkan, perumusan tersebut bertujuan agar lebih membantu tata kelola penyaluran BBM ke seluruh pelosok nusantara dalam rangka program BBM Satu Harga.

Dia menjelaskan, saat ini jangkauan BBM satu harga masih sangat sedikit jika dibandingkan jumlah daerah yang termasuk dalam daerah kategori 3T (Terluar, Tertinggal, Terdepan).

Menurutnya, keberadaan Pertamini dianggap bermanfaat sebagai mata pencaharian masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah. Namun, karena badan usaha tersebut belum jelas legalitas dan perizinannya, maka aktivitasnya banyak dianggap ilegal. ‘’Pertamini

ini bermanfaat tapi ilegal karena tidak punya izin.

Ini harus ditertibkan dan diambil jalan tengahnya.

Nanti pengaturannya akan masuk ke beleid (distribusi BBM lewat sub-penyalur),’’ ujarnya di Jakarta, akhir pekan.

Kegiatan operasional Pertamini juga bisa dibilang tidak memiliki standarisasi yang baku, berbeda dengan badan usaha penyaluran BBM yang resmi. Oleh sebab itu, beleid standar operasional dirasa perlu untuk dirumuskan. Selain itu, pihaknya juga akan mengatur rincian dan jumlah kapasitas penyaluran BBM melalui sub-penyalur BBM. Sub penyalur merupakan perwakilan dari sekelompok konsumen pengguna di daerah yang belum terdapat penyalur dengan kriteria dan wilayah tertentu sebagai solusi dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian BBM di seluruh wilayah RI. ‘’BPH Migas mau hadir dengan namanya sub penyalur tadi. Jadi, nanti di (daerah) 3T ada satu SPBU, itu sebagai hubnya. Jadi nanti per lima kilometer, lima kilometer, lima kilometer kita buat sub penyalur,’’ katanya.

Fanshurullah menambahkan, pemerintah juga akan memberlakukan batas margin tertinggi dari penjualan BBM mengingat hingga saat ini belum ada peraturan yang mengatur hal tersebut. ‘’Jadinya margin ini tidak teratur, padahal mestinya ini bisa kami atur. Mungkin bisa diatur, misalnya Rp 1.000 per liter, di mana Rp 500 itu margin penjualan BBM di SPBU dan ada tambahan lagi Rp 500 untuk di sub-penyalur,’’ imbuhnya. Sub penyalur tidak boleh mengambil untung dan harus menjual BBM Satu Harga atau sama dengan harga BBM yang dijual di SPBU yang menjadi hub. ‘’Dia musti menjual satu harga. Tak boleh ambil untung. (Caranya) Bagaimana? Marginnya diatur oleh BPH sesuai amanat Permen 36,’’ tambahnya. Dengan adanya beleid tersebut nantinya diharapkan tidak ada lagi aktivitas penyaluran BBM yang dikelola secara ilegal. Dengan begitu diharapkan program BBM Satu Harga dapat segera terealisasi di seluruh penjuru nusantara. ‘’Inginnya semua tertib, tidak ada lagi penjualan BBM yang ditakar menggunakan botol dan lain-lain,’’ jelasnya. (jpg/kox)

Penyidik dan Pejabat KPK Diklarifikasi JAKARTA – Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan adanya pejabat komisi antirasuah yang ditengarai menerima uang dari politikus Partai Hanura Miryam S Haryani belum membuahkan hasil. Sampai saat ini, mereka masih berkutat pada proses klarifikasi. ”Kami masih proses klarifikasi fakta-fakta dulu,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (20/8). Sejauh ini, pengawas internal KPK masih melakukan klarifikasi uraian fakta secara utuh. Mulai dari mempelajari awal dugaan yang muncul di persidangan Miryam S Haryani hingga pengecekan closed circuit television (CCTV) gedung KPK lama yang pada saat itu menjadi lokasi pemeriksaan Miryam. ”Kami firm (teguh, Red) dengan proses internal,” ungkapnya.

Sumber Jawa Pos di internal KPK mengatakan, dugaan adanya pegawai dan penyidik komisi antirasuah yang bermain itu sudah ramai diperbincangkan saat proses penyidikan perkara kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bergulir. Khususnya sebelum penyidik senior Novel Baswedan terkena siraman air keras

pada 11 April lalu. Pada saat itu, Miryam yang ditengarai menerima aliran dana korupsi e-KTP sempat memelas kepada penyidik KPK yang menanganinya. Sebab, Miryam mengaku memiliki banyak tanggungan. Diantaranya mencukupi kebutuhan anak yatim piatu yang dirawatnya. Miryam juga meminta penyidik mempertimbangkan status janda yang disandangnya.

Kala itu Miryam juga sempat menawari penyidik KPK sejumlah uang. Tujuannya, agar perkara e-KTP yang diduga menyeret nama-nama politikus di DPR “diamankan”. Namun, penyidik yang menanganinya saat itu menolak.

Karena penolakan itu, Miryam pun mengatakan bahwa ada rekannya di Komisi III DPR yang mengaku kenal dengan 7 penyidik dan pejabat KPK berinisial A. Penyidik dan pejabat KPK kenalan komisi III itu disebutsebut Miryam mau menerima uang darinya. Jumlahnya Rp 2 miliar. Pada saat itu, penyidik KPK yang menangani kasus Miryam meminta mantan anggota Komisi II DPR tersebut untuk menyebutkan siapa penyidik dan pejabat yang menerima uang

Kantor KPK

itu. ”Saya lalu bilang ke dia (Miryam) percuma Anda memberi uang, karena tidak ngaruh dengan kasus ini (eKTP),” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. ”Saya juga minta dia (Miryam, Red) tunjukan muka (penyidik dan pejabat) yang nerima uang,” bebernya.

Disinggung soal itu, Febri mengatakan pihaknya tetap akan men-

dalaminya. Hanya, KPK saat ini tetap menilai bahwa pernyataan Miryam yang disampaikan di persidangan itu merupakan berasal dari orang lain. Miryam juga tidak bertemu dan memberikan uangnya ke penyidik dan pejabat KPK secara mandiri. ”Tapi kami tetap dalami untuk menjaga integritas KPK,” ujar Febri. (jpg/kox)

SUARA PARLEMEN Menyuarakan Aspirasi Rakyat DPRD PROVINSI MALUKU UTARA Jln. Raya Tuan Guru Qadi Abdussalam Sofifi No. 1. malutpost.co.id • HAL. 9

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Art: MuS

Galeri Foto

Semarak HUT RI ke-72 Tahun di DPRD Provinsi MUMENTUM Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8) kemarin, dirayakan cukup meriah. Selain upacara pengibaran sangsaka merah putih, DPRD Provinsi (deprov) juga turut memeriahkan sejumlah kegiatan yang digelar di lapangan Guraping Sofifi, yakni gigit leper, lari karung

dan makan kerupuk.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan anggota, namun seluruh staf sekretariat DPRD juga tampak serius mengikutinya. Tidak hanya itu, sekretaris Provinsi (sekprov) Muabdin H. Radjab juga turut mengambil bagian dalam kemeriahan tersebut. (udy/wat)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

MOROTAI & SULA

FASILITAS Tak Punya Fasilitas SANANA - Sudah 13 tahun lebih dimekarkan, namun Pemkab Kepsul tak miliki fasilitas olah raga. Jangankan yang moderen, yang seadanya saja tidak ada.

Hal itu diakui Kepala Dispora Kepsul, Rahmad Fataruba. Tak adanya fasilitas membuat prestasi olah raga di Kepsul makin merosot. Terakhir saat porprov di Tobelo, Kepsul menempati posisi juru kunci. “Bisa dikatakan fasilitas olah raga kita tidak ada. Sumber daya juga minim khususnya tenaga pelatih,” aku Rahmat. Dia mengatakan hampir seluruh cabang olah raga tidak memiliki model pembinaan berkelanjutan. Kecuali sepak bola, itupun dilakukan oleh perorangan bukan pemerintah. “Anggaran kita terbatas, jadi untuk saat ini berjalan apa adanya,” tuturnya. Dia menambahkan saat membawa kontingen Kepsul ke porprov, panitia berutang sebab anggarannya baru masuk dalam APBD Perubahan. (rul/onk)

Gaji Anggota DPRD Kepsul Rp 27 Juta Berharap DPRD Tepati Janji Tingkatkan Kinerja Peliput : Fahrul Marsaoly Editor : Bukhari Kamaruddin

IMBAUAN Belum Masuk DPT, Lapor KPU DARUBA - Jelang pilgub Maluku Utara (Malut), KPU Pulau Morotai meminta warga yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) segera melapor ke KPU. Komisioner KPU Luth Djaguna kepada Malut Post mengatakan, masyarakat yang belum terdaftar dalam DPT harus proaktif menyampaikan laporan ke KPU, sehingga tiba saatnya pemilihan, semua masyarakat dapat menggunakan hak pilih. Dengan demikian, pada pilgub nanti tingkat partisipasi pemilih yang tinggi terwujud. “KPU bakal melakukan penelusuran data kongkrit DPT, agar kedepan tidak lagi terjadi kesalahan, sehingga orang yang sudah meninggal juga masih terdaftar dalam DPT,” katanya.

Dia menambahkan, penegakan hukum di Morotai butuh penegakan, dan kinerja penegak hukum perlu ditingkatkan agar rasa keadilan terhadap masyarakat juga dapat terwujud. “Mari kita sama-sama jalankan tahapan pilgub sesuai aturan yang berlaku dan penerapan hukum juga tidak tumpul, sehingga ketika ada pelanggaran pilkada dapat diproses sesuai hukum yang berlaku,” harapnya. (din/onk)

FOLLOW UP

SAMSUDIN CHALIL/ MALUTPOST

BELUM SELESAI: Gedung laboratorion dan radiologi yang belum selesai dikerjakan

Putuskan Kontrak dengan Rekanan DARUBA - Proyek pembangunan gedung laboratorium dan radiologi RSUD Pulau Morotai tak tuntas dikerjakan.

Dua bangunan yang dianggarkan melalui dana Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun 2016 senilai Rp 1,115 miliar, progresnya 60 persen, namun rekanan (kontraktor, red) tidak melanjutkan pekerjaannya. Karena itu pihak RSUD Morotai melakukan pemutusan kontrak.

Dua bangunan tersebut dibangun di belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Pekerjaan tidak diselesaikan tepat waktu, makanya kita lakukan pemutusan kontrak,” ungkap Direktur RSUD Pulau Morotai dr Jiscard Krons.

Untuk melanjutkan proyek tersebut, dalam waktu dekat ini akan dilakukan tender ulang.

“Pekan depan (pekan ini, red) dilakukan tender ulang,” akunya.

Terkait bangunan perkantoran dan ruang rawat jalan di depan IGD, Jiscard mengaku kedua bangunan tersebut tidak ada masalah.

Cuma ada kekurangan pada konstruksi lantai dua, sehingga Dinas PU akan mengukur kekuatan konstruksinya. Jika rekomendasi PU lantai dua dibongkar, maka dibongkar. Kalau dianggap layak maka proses pembangunannya dilanjutkan. “Kita masih menunggu hasil penelitian PU,” pungkasnya. (din/onk).

Kebijakan Benny Dikritik DARUBA - Langkah Bupati Pulau Morotai Benny Laos yang akan mencopot empat kadis dinilai tidak rasional.

Pasalnya, kebijakan bupati yang akan mencopot empat Kadis yakni Kadis Kesehatan Kausil Umakapa, Kadis Pangan Jeny Makatika, Kadis Infokom Alansyani Beolado dan Kadis Pariwisata Tony Hangewa, bukan karena atas hasil evaluasi kinerja, tapi karena hasil tim penilai panitia HUT Kemerdekaan RI yang menilai tentang kebersihan lingkungan. “Harus profesional, pencopotan jabatan itu ada mekanismenya, jadi pak bupati harus dudukan aturan sesuai dengan peraturan ASN, dimana pencopotan jabatan harus didasari pada assessment dan evaluasi kinerja,” ungkap pemerhati birokrasi Ahyar Husen.

Jika berkaitan dengan dendam politik dan bupati mengambil kebijakan karena persoalan prosedur, maka menyalahi aturan. “Mudahmudahan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh bupati bukan atas dasar bisikan dan atas dasar emosi, sehingga tujuan bupati dalam jargon Morotai Bangkit bisa terwujud,” tuturnya.

Sementara Kepala BKD Nona Duwila ketika dikonfirmasi via telepon terkait instruksi bupati untuk mengeluarkan SK pencopotan empat kadis, tidak merespons. Pesan singkat juga belum dibalas. (din/onk).

Malut Post • HAL. 10

Alex: Defisit Tidak Sebesar Itu SANANA - DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) mengaku defisit yang disampaikan dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tidak sebesar Rp 64 miliar.

Dalam penyampaian KUA-PPAS memang rincian pendapatan daerah setelah perubahan ditargetkan sebesar Rp 790,1 miliar dan belanja setelah perubahan Rp 854,2 miliar, ada selisih Rp 64 miliar. Namun itu belum termasuk sisa lebih anggaran (silpa) pada APBD 2016 yang tidak disampaikan dalam paripurna tersebut. “Defisitnya tak sebesar itu, ada silpa yang mungkin tidak disampaikan saat paripurna,” kata Wakil Ketua DPRD, Alexander Yosinade, Minggu (20/8) Dia menjelaskan DPRD baru akan melakukan pembahasan KUA PPAS pada Senin (21/8) hari ini. KUA PPAS baru berisikan kebijakan umum anggaran, yang diarahkan pada sejumlah sektor. Setelah disepakati, barulah pemerintah menyampaikan detail rincian anggarannya dalam RAPBD Perubahan 2017. “Inikan baru KUA PPAS, rinciannya nanti kita lihat berapa besar defisit yang dirancang,” tandas politisi Partai Gerindra itu. (rul/onk).

SANANA - Kepulauan Sula (Kepsul) sudah memiliki Perda Administrasi dan Hak Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Ini berarti pendapatan pimpinan dan anggota DPRD naik tajam.

Jika saat ini gaji anggota DPRD hanya Rp 9 juta, maka mulai September mendatang mereka menerima gaji Rp 27 juta, artinya ada kenaikan sebesar 200 persen atau dua kali lipat. Item terbesar dari pendapatan anggota DPRD adalah biaya operasional transportasi yang sebulannya mencapai Rp 12 juta.

Terkait kenaikan gaji tersebut, seluruh Fraksi di DPRD, saat penyampaian tanggapan akhir fraksi tentang perda tersebut pekan lalu, berjanji akan meningkatkan kinerja baik dari sisi pengawasan, penganggaran dan legislasi. Hal itu disampaikan perwakilan Fraksi Amanat Keadilan Sejahtera Indonesia Raya (AKSI) Rusli Amirudin, Burhanudin Buamona dari Fraksi Perjuangan Kebangkitan Demokrasi (PKD) dan Mahyudin Fokatea dari Fraksi Golkar.

Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam Babussalam Kepsul, Syahrul Takim, berharap janji DPRD ditepati. Jangan gajinya besar tapi kinerjanya buruk. Selama ini kinerja DPRD memang menjadi sorotan publik, karena dianggap buruk.

“Masalah pembangunan tidak bisa secara an sich menyalahkan pemerintah saja.

DPRD juga patut disalahkan karena bagian dari sistem pemerintahan. Selain itu mereka memiliki kewenangan yang besar. Harapannya kinerja DPRD Kepsul menjadi lebih baik,” tandasnya.

Plt Ketua HPMS Kepsul, Sunardi Buamona mengatakan, gaji DPRD berasal dari uang rakyat. Sehingga itu rakyat wajib mengontrol kinerja DPRD apalagi dengan adanya kenaikan gaji tersebut. Kinerja DPRD diharapkan lebih baik. “ Selama ini kita melihat kinerja DPRD lemah dalam mengawasi pemerintah. Hanya beberapa orang anggota saja yang terlihat konsisten mengawal berbagai persoalan di daerah ini,” ujarnya. (rul/onk).

Proyek Rehab Telan Rp 4,2 Miliar SANANA - Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) mulai direhab. Pekerjaan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar dan dikerjakan PT Inasko Cipta Bersama.

Padahal dalam pekerjaan sebelumnya yakni rehabilitasi perumahan DPRD senilai Rp 2,9 miliar, dianggap bermasalah. Anggota DPRD sempat protes terkait kinerja PT Inasko Cipta Bersama , karena baru selesai dikerjakan sejumlah titik bangunan sudah rusak.

Karena itu anggota DPRD dari Fraksi AKSI, Rusli Amirudin, mengingatkan Bupati Hendrata Thes agar melakukan pengawasan ketat ter-

FAHRUL MARSAOLY/ MALUTPOST

DIREHAB: Kantor Bupati Kepsul mulai direhab sejak pekan lalu.

hadap proyek pemerintah, termasuk rehabilitasi kantor bupati. Sehingga pekerjaannya tepat waktu dan kualitasnya baik. Jangan sampai

baru dikerjakan sudah rusak.

“Kualitasnya harus baik agar dapat dinikmati dalam jangka panjang,” tandas politisi Partai Nasden ini. (rul/onk).

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

EKONOMI

Malut Post • HAL.11

Neraca Perdagangan Juli Defisit Secara Kumulatif masih Surplus Peliput dan Editor: Bukhari Kamaruddin

TERNATE - Setelah selama enam bulan pertama neraca perdagangan Indonesia surplus, pada Juli 2017 mengalami defisit.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman, mengatakan defisitnya hanya 0,27 miliar dolar AS. Defisit tersebut disebabkan menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas. “Namun secara kumulatif

Januari-Juli 2017, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus 7,39 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan dengan surplus di periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 4,76 miliar dolar AS,” katanya seperti dikutip Malut Post dari situs resmi Bank Indonesia.

Dia menjelaskan neraca perdagangan nonmigas pada Juli 2017 mencatat surplus sebesar 0,33 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya sebesar 1,99 miliar dolar AS. Menurunnya surplus neraca perdagangan nonmigas, dipengaruhi oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 2,06 miliar dolar AS (mtm), yang tidak setinggi peningkatan impor nonmigas yang sebesar 3,72 miliar dolar AS (mtm). Peningkatan

ekspor nonmigas terutama didorong oleh peningkatan ekspor lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral, karet dan barang dari karet, kendaraan dan bagiannya, serta mesin-mesin/ pesawat mekanik.

Sementara itu, peningkatan impor nonmigas terutama disebabkan oleh meningkatnya impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, serta perhiasan dan permata.

Neraca perdagangan migas pada Juli 2017 mencatat defisit 0,60 miliar dolar AS, naik dari 0,32 miliar dolar AS pada Juni 2017.

Peningkatan defisit neraca perdagangan migas tersebut dipengaruhi oleh peningkatan impor mi-

gas sebesar 0,18 miliar dolar AS (mtm), terutama impor minyak mentah, sedangkan ekspor migas tercatat turun sebesar 0,10 miliar dolar AS (mtm).

“Bank Indonesia memandang defisit neraca perdagangan yang terjadi pada Juli 2017 tidak terlepas dari pengaruh kenaikan harga barang impor dan peningkatan kegiatan investasi domestik,” tuturnya.

Ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan membaik seiring prospek perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi.

Bank Indonesia terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik karena dapat memengaruhi neraca perdagangan dan kegiatan ekonomi domestik secara keseluruhan.(onk)

ANGGARAN Kementerian PUPR Dapat Rp 106 T JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh alokasi anggaran terbesar dalam RAPBN 2018 yakni Rp 106,9 triliun.

Anggaran tersebut akan dialokasikan pada empat sektor prioritas.

Empat prirotas tersebut adalah peningkatan konektivitas (Rp 41,3 triliun), ketahanan pangan dan air (Rp 37,3 triliun), pemukiman (Rp 15,9 triliun), dan perumahan (Rp 9,6 triliun). “Terkait peningkatan konektivitas, Kementerian PUPR akan kembali membangun jalan baru (864 km), preservasi jalan nasional (46 ribu km),” ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adang Saf Ahmad di Jakarta, Sabtu (20/8) pekan lalu.

Selain itu, Kementerian PUPR kata Adang, juga akan kembali melakukan pembangunan jembatan baru (8.037 m), preservasi jembatan (487.515 m). Pembangunan flyover/underpas/terowongan (588 m), dan pembangunan jalan tol sepanjang 25 km yang menggunakan APBN dan 590 km yang berasal dari pendanaan investor/ badan usaha.

“Untuk mencapai ketahanan pangan dan air, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran bagi pembangunan 47 bendungan,” ucap Adang. Meliputi pembangunan 11 bendungan baru dan 36 bendungan kini dalam proses pengerjaan.

Selain itu juga akan dilakukan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 54 ribu hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak seluas 160 ribu hektare. “Di sektor pemukiman, cakupan layanan air minum nasional juga akan ditingkatkan dengan membangun sistem penyediaan air minum dengan target produksi 9.372 liter per detik,” kata Adang.

Kemudian pengolahan air limbah di berbagai daerah juga akan dibangun dengan target 860.836 kepala keluarga. Sementara penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah kata Adang, menjadi prioritas Kementerian PUPR. Targetnya 6.328 unit melalui pembangunan rumah susun. Kemudian 180 ribu unit rumah swadaya, 5.000 unit rumah khusus, dan bantuan prasarana dan utilitas bagi 15.400 unit.(jpnn/onk)

INVESTASI Alibaba Investasi di Tokopedia JAKARTA - Raksasa e-commerce asal Tiongkok Alibaba Group berinvestasi di Tokopedia. CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan, investasi yang dipimpin Alibaba di Tokopedia mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun. ‘’Kami benar-benar selektif dalam memilih investor. Alibaba akan menjadi pemegang saham minoritas di Tokopedia,’’ kata William. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membangun pusat riset.

William bercita-cita menjadikan pusat riset tersebut sebagai pusat penelitian ekonomi digital terbaik dan terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, dia ingin mengakselerasi pertumbuhan lebih dari dua juta merchant dan membangun lapangan pekerjaan baru. ‘’Kami ingin setiap orang bertumbuh secara ekonomi tanpa harus melakukan urbanisasi,’’ tuturnya.

Investasi dari Alibaba sekaligus mematahkan isu yang beredar mengenai rencana akuisisi e-commerce asal Tiongkok lainnya, JD.com, terhadap Tokopedia.

Isu akuisisi tersebut berembus sejak Mei 2017. Selain itu, isu akuisisi Alibaba terhadap Tokopedia terbantahkan. Sebab, Alibaba masih menjadi pemegang saham minoritas. ‘’Jadi, dengan ini saya katakan, semua isu itu tidak benar. Kami tidak pernah berencana membangun perusahaan untuk dijual. Perusahaan kami baru bertumbuh dan perjalanan kami masih sangat panjang,’’ tutup William.= Setelah delapan tahun berdiri, Tokopedia kini menjadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Per bulan, ada lebih dari 35 juta pengunjung website dan aplikasi Tokopedia. Selain itu, ada 150 juta kunjungan setiap bulan. Tokopedia telah menjadi perusahaan besar yang mempekerjakan 1.500 karyawan.

CEO Alibaba Group Daniel Zhang menuturkan, Alibaba Group dan Tokopedia memiliki kesamaan visi untuk membantu UMKM dalam kesuksesan usahanya. ‘’Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Tokopedia untuk melayani masyarakat Indonesia,’’ ucapnya.(jpnn/onk)

PERDANA: Kehadiran perdana kapal tol laut di Pelabuhan Trikora Kota Tidore Kepulauan pekan lalu

JOKIM UNTUK MALUT POST

Rp 355,05 Miliar untuk Tol Laut JAKARTA - Tol laut dapat menekan biaya logistik dan membuat harga murah, karena kapal kini terjadwal untuk datang sehingga pembangunan juga lebih cepat terlaksana.

Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Dirlala) Ditjen Perhubungan Laut, Bay M. Hasani, tol laut adalah konektivitas angkutan laut yang efektif secara terjadwal melayani kapal dari Barat ke Timur Indonesia. Karena sekarang ini ekonomi barat wilayahnya tumbuh 80 persen, berbeda dengan Timur,” katanya seperti dikutip

dari detikfinance. Pemerintah mengucurkan dana tol laut sebanyak Rp 355,05 miliar tahun ini, terdiri dari Rp 226,43 miliar untuk subsidi Pelni dan Rp 128,61 miliar untuk operator swasta.

Dana tersebut digunakan untuk mensubsidi ongkos angkut kapal-kapal tadi, sehingga biaya logistik bisa dipangkas. “Pelni kita subsidi agar tak hanya berlayar ke daerah-daerah yang basah, agar semua pulau di RI terlayani,” ungkapnya.

Menyusul terbitnya Pepres 70 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan

2018, Harga Rokok Naik JAKARTA - Pemerintah kembali berencana menaikkan tarif cukai rokok pada 2018 mendatang.

Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi menuturkan, pemerintah akan berbicara lebih dulu dengan kedua pihak. Sebelumnya, pada 30 September 2016, pemerintah mengumumkan kenaikan cukai rokok ratarata 10,54 persen. Kenaikan cukai hasil tembakau itu resmi berlaku awal 2017. ‘’Pertama, yang berkepentingan dengan industri, termasuk petani. Satu pihak lainnya yang terkait dengan kesehatan,’’ katanya.

Namun, Heru belum bersedia mengungkapkan besaran kenaikan tarif cukai hasil tembakau untuk tahun depan.

Dia hanya menegaskan bahwa kenaikan cukai mempertimbangkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun ini.

Jika mempertimbangkan

dua faktor tersebut, diperkirakan kenaikannya sekitar sembilan persen. ‘’Yang jelas sudah masuk dalam target penerimaan cukai tahun depan, tapi belum didetailkan secara teknis,’’ ujarnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara menambahkan, kenaikan tarif cukai hasil tembakau dibahas pada akhir tahun. Aturan kenaikan cukai rokok itu juga akan dituangkan dalam peraturan menteri keuangan (PMK).

Meski begitu, pihaknya menegaskan bahwa pemerintah tetap mengkaji lebih dalam kenaikan tarif cukai rokok tersebut. ‘’Struktur industrinya kan ada yang besar, menengah, dan kecil. Jadi, kami akan mengkajinya cukup dalam supaya bisa mendapatkan tingkat tarif yang pas dengan melihat kondisi industri dan target penerimaan cukai,’’ ujarnya.

Ingatkan Pemerintah Jaga Daya Beli

DOK MP

AKTIVITAS di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate

JAKARTA - Target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2018 sebesar 5,4 persen. Sedangkan belanja RAPBN 2018 mencapai Rp 2.204 triliun.

Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan,

target pertumbuhan itu cukup kredibel. Angka 5,4 persen menurutnya lebih realistis dibanding target pemerintah sebelumnya yang mematok rentang 5,4 hingga 6,1 persen.

“View kami terkait RAPBN

Dalam RAPBN 2018, pemerintah menargetkan penerimaan bea dan cukai Rp 155,2 triliun. Jumlah itu naik tipis 1,3 persen jika dibandingkan dengan target dalam APBN Perubahan (APBNP) 2017. Target tersebut terdiri atas penerimaan cukai hasil tembakau Rp 148,23 triliun, cukai etil alkohol Rp 170 miliar, dan cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) Rp 6,5 triliun.

Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) berpandangan bahwa kenaikan cukai rokok bakal berdampak pada seluruh mata rantai industri tembakau nasional seperti petani, pekerja, pabrikan, pedagang, dan konsumen.

Koordinator Media Center AMTI Hananto Wibisono menyatakan, saat ini lebih dari enam juta rakyat Indonesia menggantungkan penghidupannya pada industri tembakau. ‘’Perinciannya, sekitar dua juta petani tembakau dan pekerjanya, 1,5 juta petani cengkih dan pekerjanya, 600 ribu tenaga kerja pabrikan rokok, dan dua juta pedagang,’’ ungkapnya.(jpnn/onk)

2018, secara umum kami melihat angkanya kredibel. Asumsi 5,4 persen adalah langkah cerdas. Karena tadinya 5,46,1 persen. Itu justru market bertanya-tanya how to finance it. Karena selama ini dengan spending yang agresif, target agresif, pertanyaannya lebih kepada how to finance it,” katanya dalam diskusi di GadoGado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/8/).

Dilansir dari detikfinance, Andry mengingatkan pemerintah harus menjaga daya beli masyarakat untuk mengejar target pertumbuhan 5,4 persen.

Pasalnya, konsumsi rumah tangga masih diharapkan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi. “Artinya pemerintah harus memastikan daya beli masyarakat, harga pangan stabil,” tuturnya.

Dia menambahkan, salah satu tantangan tahun depan adalah kondisi cuaca diprediksi tidak lebih baik dibanding tahun ini. Selain itu, inflasi juga penting diperhatikan agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (dtc/onk)

Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan, program tol laut kini tak hanya mengangkut bahan pokok saja, tetapi juga barang penting, mulai dari mie instan hingga barang elektronik.

“Pada saat Perpres 106, tidak disebutkan dari dan ke, hanya dari Barat ke Timur. Sehingga kita bingung juga ketika ada muatan ikan, rumput laut dan garam. Karena yang diangkut oleh tol laut hanya kebutuhan bahan pokok dan bahan penting,” pungkasnya.(dtc/onk)

Target Pajak Naik, Pengusaha Khawatir JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot pendapatan pajak. Tahun 2018 targetnya dinaikan. Tahun depan, target penerimaan pajak Rp 1.609,4 triliun, lebih tinggi dari tahun ini Rp Rp 1.472,7 triliun. Adapun target penerimaan pajak 2018, di luar bea dan cukai, sebesar Rp 1.415 triliun. Target itu naik cukup signifikan dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp 1.282 triliun. Menurut Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, target pajak tahun depan jangan sampai membuat khawatir dunia usaha. “Terkait perpajakan, kalau penerimaan tahun ini enggak sampai 100 persen, hanya 85-90 persen, maka pertumbuhan pajak 2018 kisarannya 25-28 persen. Itu kalau kita ambil dari realisasi, bukan asumsi,” kata Arif, dalam diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/8/)..

Dengan situasi seperti itu, pengusaha akan melihat itu tinggi sekali peningkatannya. Jadi tantangan terbesar di 2018 adalah bagaimana caranya untuk mencapai target penerimaan dari sisi perpajakan. Sampai semester 1 ini saja baru 40 persen. Arif mengatakan, dengan target penerimaan yang besar, pasti secara tidak langsung memberikan semacam push factor psychology bagi sektor riil karena mereka akan melihat dari sisi yang realistis. Karena kalau basis penerimaan pajak tidak nambah, maka kemudian yang akan dilakukan adalah intensifikasi atau kenaikan penarikan tarif pajak. “Otomatis itu akan memberikan efek psikologis dari dunia usaha sendiri, sehingga mereka menunda untuk ekspansi, menjadi cenderung konservatif. Kita harapkan dengan target realisasi seperti itu, justru kita harapkan memberikan insentif untuk melakukan ekspansi,” terangnya seperti dikutip dari detikfinance. Untuk itu, penting bagi pemerintah agar bisa menjaga ekonomi bisa tumbuh tanpa semata-mata mengandalkan kebijakan fiskal.

Pasalnya, dengan target penerimaan perpajakan yang begitu tinggi bisa membuat dunia usaha khawatir. Kalau penerimaan pajaknya ada dari tax amnesty, automatic exchange of information, tidak menghasilkan hasil signifikan, justru bisa membangun kontraksi di dunia usaha. Dengan begini, kemungkinan bisa tertahan lagi aktivitas di sektor riilnya, karena petugas pajaknya mengejar target. “Sehingga dari sisi perpajakan, adalah suatu tantangan yang luar biasa. Kalau lihat realisasi sebelumnya, maka lompatan tumbuhnya cukup lumayan di tahun 2018 mendatang,” tutur Arif.

Sebagai informasi, total penerimaan perpajakan di RAPBN 2018 adalah Rp 1.609, 3 triliun.

Rinciannya, penerimaan pajak sebesar Rp 1.415 triliun, terdiri dari Pajak penghasilan (PPh) Rp 852,9 triliun, meliputi PPh non migas Rp 816,9 triliun dan PPh migas Rp 35,9 triliun.

Kemudian, pajak pertambahan nilai (PPN) ditargetkan Rp 535,3 triliun, pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp 17,3 triliun dan pajak lainnya Rp 9,6 triliun. Sedangkan bea masuk ditargetkan Rp 35,7 triliun dan bea keluar sebesar Rp 3 triliun, serta cukai yang sebesar Rp 155,4 triliun.(dtc/onk)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

HALUT & HALSEL

Malut Post • HAL. 12

DANA DESA Program Fisik di Desa Sekli Dipertanyakan LABUHA - Masyarakat Desa Sekli, Kecamatan Gane Barat Selatan mempertanyakkan kinerja kepala desanya yang sampai saat ini belum melakukan program pembangunan fisik. Padahal pencairan 60 persen anggaran desa sudah dilakukan Kades Sekli Kamarudin Rahim beberapa bulan lalu. “Yang ada hanya satu unit rumah nelayan yang dibangun. Padahal anggaran untuk pembangunan fisik tahun 2017 untuk Desa Sekli sebesar Rp 450 juta lebih,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Sekli, Said Abubakar.

Menurutnya ada tiga program fisik yang ditetapkan untuk anggaran desa tahun 2017.

Yakni pembangunan rumah nelayan, pembangunan gedung paud, dan pengadaan sarana transportasi laut dan nelayan. Untuk sarana transportasi laut yang dianggarkan adalah 10 unit katinting dan satu mesin laut 40 PK. “Kalau untuk katinting yang dibeli baru mesinnya, tapi perahu bodinya sampai sekarang belum ada,” ujarnya. Kepala Desa Sekli Kamarudin Rahim saat dikonfirmasi tidak ada tanggapannya. Dihubungi melalui ponselnya tidak ada jawaban. (cr-07/kox)

ECENG GONDOK NHM Beli Eceng Gondok TOBELO – PT NHM membeli eceng gondok di danau Galela dengan melibatkan warga sekitar. Setiap satu kubik dibayar Rp 30 ribu.

Mendengar itu beberapa warga Galela dan sekitarnya berlomba-lomba mengumpulkan eceng gondok. ”Tong dengar NHM atau Pemkab Halut dong bayar Rp 30 ribu perkubik.

Jadi torang angka,” ujar Awin salah satu warga Galela. Kadis Lingkungan Hidup M Roke Saway yang dikonfirmasi membenarkan bahwa NHM membeli eceng gondok. “Jadi bukan Pemkab Halut yang membeli,” ujarnya.

Dia mengatakan NHM membeli eceng gondok untuk dijadikan bahan dasar pupuk. ”Berapa kubik yang dibutuhkan PT NHM, saya belum tahu. Yang saya tahu NHM beli untuk dibuat pupuk,”jelas Roke. (sam/kox)

KUNJUNGI HALUT: Bakal calon Gubernur Malut H. Rudy Erawan melakukan silaturahmi dengan pedagang pasar modern Tobelo , Minggu (20/8).

PTT BPBD Halsel Menjerit 6 Bulan Tidak Terima Gaji Editor : Ako La Owi Peliput: Sahril Samad LABUHA - 43 pegawai tidak tetap (PTT) di Badan Penanggulaangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halsel lagi risau. Mereka belum menerima gaji sejak April 2017 lalu. Padahal PTT instansi lain sudah menerima gaji.

Kepada Malut Post salah satu pegawaai PTT BPBD mengatakan sejak enam bulan lalu, ia dan

rekan-rekanya belum menerima honor. “Kita sudah enam bulan tidak pernah menerima honor, padahal kebutuhan keluarga meningkat tiap hari,” katanya.

Dirinya berharap ada niat baik dari instansi BPBD untuk membayar honor yang sudah 6 bulan tak diterimanya. “Kalau seperti ini maka bagaimana nasib kami, harusnya pihak Pemkab Halsel memberikan penjelasan soal ini.,” katanya.

Kepala BPBD Iksan Subur saat dikonfirmasi mengatakan keterlambatan karena ada perubahan SK Bupati terkait gaji PTT. “Jadi saat

SK bupati lama gaji PTT untuk SMA Rp 600 per bulan. Sementara S1 Rp 750. Namun karena sudah ada perubahan SK, tamatan SMA dapat Rp 1 juta dan S1 Rp 1,5. Karena itu anggaranya tidak cukup,” ujarnya.

Perubahan SK tersebut telah mengakibatkan anggaran membengkak yang berpengaruh pada DIPA yang tidak mencukupi. “Jadi bukan tidak bayar, tapi memang perubahan SK yang harus disesuaikan,” ujarnya. Dirinya juga berharap agar di perubahan nanti pengusulan gaji PTT bisa diakomodir.(cr-07/kox)

Bom PD II Bikin Panik TOBELO – Warga RT 05 Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Sabtu (19/8) lalu mengungsi.

Mereka menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan seiring dengan temuan bom yang diduga peninggalan perang dunia ke II di depan rumah Sukasimin. Bom yang sudah diamankan oleh tim Gegana Polda Malut itu memang masih aktif.

Dari keterangan warga, bom itu ditemukan Sukasimi di bawah pohon kelapa dari kebunnya. Sukasimin kemudian membawa bom itu kerumahnya dan melaporkannya kepihak berwajib. ”Setelah dapat di bawah pohon kelapa, saya bawah ke rumah kemudian saya lapor ke Polsek Galela,”ujarnya saat ditemui di Desa Mamuya.

Kapolsek Galela Iptu Adil bersama tim Ge-

DIAMANKAN: Tim dari Gegana Polda Malut mengamankan bom yang diduga peninggalan PD II dari rumah Sukasimin.

gana Polda Malut langsung turun mengamankan bom tersebut. ”Setelah bom diamankan warga

yang mengungsi kembali kerumah mereka masing- masing,” ujar Kapolsek. (sam/kox)

Inspektorat Janji Panggil Kepala-Kepala Desa LABUHA - Kepala Inspektur Halsel Slamat AK berjanji akan memanggil para kepala desa yang melakukan studi banding di Jakarta beberapa waktu lalu.

Panggilan ini dilakukan terkait penilaian Ispektorat Halsel dalam Pengelolan Dana Desa (DD) di Kabupaten Halmahera Selatan yang dilakukan

sampai pada tahun 2017 masih terus diproses oleh pihak terkait. Pasalnya, secara garis besar dana desa yang dikelola oleh 249 desa di Halsel mengalami permasalahan. Bahkan hampir secara keseluruhan. Inipun diakui oleh Kepala Inspektorat Halsel Slamat AK. “Secara garis besar semua tidak masalah karena laporanya dimasukkan. Yang menjadi

Kapolres Halut Ajak Pers Bersinergi TOBELO - Kapolres Halut AKBP Ivan Indarta mengajak pers untuk bersinergi. Ajakan kapolres itu disampaikan saat Coffee Morning dengan jajaran jurnalis yang bertugas di wilayah Halut.

Kapolres mengatakan tujuan Coffee Morning dalam rangka menjalin keharmonisan dan mempererat hubungan antara jajaran Polres

Halut dengan wartawan.

“Rekan-rekan media merupakan mitra Polres, kami minta agar memberi masukan supaya komunikasi dan informasi di masyarakat khususnya di Halmahera Utara dapat terbangun dengan baik,” pinta Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta media cetak dan media online mem-

fokus Inspektorat adalah pemeriksaan di lapangan, sejauh mana pekerjaanya.

Apa sesuai dengaan laporan atau tidak,” ujarnya.

Slamat mengatakan hal yang wajar jika ditemukan ada kesalahan di lapangan dan lain sebagainya. “Terus terang kami saat ini memeriksa dari tahun 2015 dan 2016,”ujarnya. (cr-07/kox)

berikan edukasi dalam setiap pemberitaannya. “Media juga dapat memberikan informasi yang positif dan berfungsi sebagai sosial controlling di jajaran Polres sendiri dan masyarakat,” tandasnya.

Kapolres mengatakan tidak seluruh informasi dapat dipublikasi.

“Kalau penanganan kasus di Reskrim dan Lantas harus disampaikan setiap perkembangan sehingga publik dapat mengetahui,” jelas Kapolres.

Sementara Wakapolres Halut Kompol A S Ibnu Hajar

mengatakan agenda coffee morning akan dijadwalkan sebulan sekali. “Pada agenda Coffee Morning berikutnya, Polres Halut bersama wartawan melakukan penandatanganan MoU selaku mitra kerja. Hal ini perlu dilakukan,” ujar Wakapolres.

Ketua Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH) Samsir Hamajen menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian Halmahera Utara.

“Kami memberikan apresiasi karena kita bisa mengenal lebih dekat satu sama lainnya,” kata Samsir. (sam/kox)

IMM Halut Raker di Dodola

RAKER: Pengurus IMM Cabang Halut yang melakukan Raker di Pulau Dodola

TOBELO - Setelah dilantik, Badan Pengurus Harian Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

(IMM) Halut mengelar rapat kerja (Raker) di Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai.

Raker itu menghasilakn

beberapa program prioritas.

Program prioritas itu, diantaranya pada tahun 2018, Halut menjadi tuan rumah milad IMM se Maluku Utara, santunan bagi warga miskin yang sakit, Darul Arqam Madia (DAM), pelatihan idopolitor, latihan insruktur dasar, jalan sehat, kajian mingguan dan pelatihan Dai. ”Ini merupakan program bidang untuk melahirkan program prioritas,”kata Sekretaris Umum PC IMM Halut Cut Malinda T Ali saat menghubungi Malut Post.

Dia menuturkan program

yang menjadi prioritas dan besar adalah Milad IMM. Dimana Halut sebagai tuan rumah pada tahun 2018 mendatang. ”Dengan program prioritas, kami juga akan menambah kader-kader IMM di Halmahera Utara dengan membuka komisariat di Unira, Padamara, Stikes dan Unhena,”tambah Kabid kaderilisasi PC IMM Cabang Halut Wastitin Wadui.

Selain raker, kegiatan PC IMM Cabang Halut juga dirangkaian dengan pembubaran panitia pelantikan Korda Fokal IMM Halut dan PC IMM Halut. (sam/pn/kox)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

HUKUM & KRIMINAL

Malut Post • HAL. 13

Art: MuS

PENGAMANAN: personel TNI-Polri apel di Mapolres Ternate, sebelum turun lapangan melakukan patroli.

TNI- Polri Intens Patroli TERNATE – Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antar kampung (Tarkam), TNI-Polri memberlakukan patroli gabungan secara rutin setiap

akhir pekan. Sabtu (20/8) malam, patrol kembali dilakukan meski hujan deras. Aparat gabungan menyisir kawasan Ternate Selatan dan Ternate

SEMENTARA ITU Kasus Pencabulan Tuntas di Penyidikan TERNATE – Masih ingat kasus pencabulan yang dilakukan WH alias Wahid (50) warga Kelurahan Tobona Ternate Selatan terhadap seorang gadis berusia 17 tahun pada 28 Januari 2017? Kasus yang ditangani Polsek Ternate Selatan ini tidak lama lagi disidangkan.

Sebab, berkas perkara kasus tersangka pencabulan segera diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate untuk diteliti. Kanit Reskrim Polsek Ternate Selatan, Ipda Reinhard Sibarani mengatakan, berkas pelaku sudah lengkap, selanjutnya diserahkan ke kejaksaan.

Sekadar diketahui, aksi bejat pelaku bermula ketika keluarga korban mendatangi pelaku untuk melakukan pengobatan terhadap ibu korban yang sedang sakit. Pelaku mengatakan akan mengobati ibu korban, asalakan pengobatannya melalui korban. Tak curiga apa-apa, korban mengiayakannya.

Pada malam harinya, pelaku beraksi dengan menyuruh korban tidur di kamar. Di kamar tersebut, pelaku mulai meraba, kemudian meremas (maaf) payudara korban hingga bagian sensitif korban. Beruntung, korban tidak sampai digauli. Korban kemudian menceritakan keluarganya. Keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polsek. Pelaku lalu kabur, tiga bulan kemudian pelaku ditangkap.(mg-03/lex)

Tengah.

Kasubag Humas Polres, Iptu Siswanto mengatakan patroli tersebut perlu dilakukan agar mencegah terjadinya

tarkam dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Ternate. ”Patroli ini difokuskan pada titik-titik keramaian, di mana terdapat anak-anak muda yang sering mangkal. Kami akan berikan pesanpesan kamtibmas dan jauhi miras kepada masyarakat,”tuturnya.

Kejari Ternate Digugat Karena Eksekusi Aisya Tanpa Salinan Putusan EKSEKUSI: Aisya A Arahman (jilbab tengah) ketika dieksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate.

Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras TERNATE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate digugat. Ini terkait dengan eksekusi Aisya A Arahman, terpidana kasus korupsi dana badan koordinasi dan penyuluhan (Bakorluh) Malut. Aisya, melalui Penasehat Hukumnya (PH) Rahman Mahmud, Said Teapon dan Mumin Arif mengajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. PN menerima pengajuan tersebut dengan nomor perkara 05/ Pid.Pra/2017/PN. Tte. Kejari dianggap melanggar aturan saat mengeksekusi terpidana Aisya. Langkah Kejati juga disebut cacat hukum berdasarkan pasal 270 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHP). Betapa tidak, menurut PH, eksekusi yang mestinya dilalukukan berdasarkan salinan putusan, Kejari malah hanya menggunakan petikan putusan. Pihak Aisya mengancam akan melaporkan Kejari Ternate ke Kejaksaan Agung (Kejagung), karena dianggap melanggar aturan dalam melakukan eksekusi. “Atas dasar tersebut, terpidana melalui kuasa hukumnya mengajukan Praperadilan kepada PN Ternate,”kata Mumin Arif.

Ia menjelaskan, hingga kini salinan putusan perkara tersebut yang diputus oleh Mahkamah Agung (MA) belum dikirim atau belum diterima kepaniteraan PN Ternate. Sedangkan yang sampai kepada kepaniteraan PN Ternate adalah surat petikan putusan.

Selain itu, dalam eksekusi yang dilakukan Kejari Ternate, Aisah A Rahman belum menandatangani dokumen-dokumen eksekusi ter-

masuk berita acara eksekusi sebagaimana perintah Pasal 75 ayat 1 huruf junto KUHAP yang menjelaskan berita acara dibuat untuk setiap tindakan pelaksanaan penetapan dan putusan pengadilan.

“Artinya, termohon baru mengetahui putusan Kasasi melalui surat petikan nomor 2118K/Pid. Sus/2016 pada 31 Maret 2017. Kamis, 27 Juli 2017, Kejari mengeksekusi klien kami di kediamannya di Kelurahan Sangaji. Itu juga tanpa ada dokumen yang harus disediakan Kejari seperti berita acara eksekusi yang harus ditanda tangani klien kami,”kata Mumin Arif.

Menurutnya, tindakan Kejari atau termohon yang melakukan penangkapan dan penahanan terhadap Aisyah A Rahman itu melanggar Pasal 270 KUHAP yang menjelaskan pelaksanaan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dilakukan oleh Jaksa yang untuk itu panitera mengirin salinan surat putusan kepadanya. “Maksud dari Pasal 270 KUHAP itu untuk melaksanakan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap harus berdasarkan salinan putusan bukan petikan putusan,”jelasnya.

Polda dan Kejati Disorot Keras DITEMUKAN: Sebuah motor jenis Honda Vario nomor polisi DG 3385 KU ditemukan terparkir di kawasan pertokoan Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, kemarin (20/8). Informasinya, motor itu sudah tiga hari diparkir. Diduga, motor curian, kemudian pelakunya melarikan diri setelah dikejar. Motor sementara ini diamankan ke pos polisi Ternate Tengah.(*)

Hal tersebut dilakukan agar situasi di Kota Ternate tetap aman dan tentram. ”Untuk itu kepada masyarakat apabila mendengar atau melihat terjadinya tindak pidana segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat agar secepatnya ditangani,”harapnya. (mg-03/lex)

TERNATE – Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Polda Maluku Utara (Malut) terus disorot publik. Ini terkait dengan penanganan perkara tindak pidana korupsi. Dua lembaga penegak hukum itu disarankan objektif dalam memangani korupsi. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin Kejati dan Polda akan hilang kepercayaan dari publik.

Konsorsium Makuwaje, Muhammad Konoras mengatakan, Kejati tidak begitu peka terhadap kasus-kasus korupsi di daerah. Padahal, praktik korupsi kian bertambah. Bagi Konoras, Kejati mestinya membuka mata dan telinga, karena Malut nyaris darurat korupsi. Ketika publik menyuarakan dugaan praktik korupsi di instansi tertentu, setidaknya pihak

Ia menilai, eksekusi yang dilakulan Kejari Ternate atau termohon bukanlah tindakan yang sah, tetapi tindakan membabi buta, merampas hak kebebasan pemohon sebagai warga negara yang dilindungi UUD 1945 sebagai konstitusi negara junto KUHAP. Tindakan eksekusi dianggap tidak sah, maka status pemohon atau Aisyah A Rahman saat ini menurut hukum masih dalam keadaan status quo atau terdakwa bukan sebagai terpidana.

“Bila kemudian hari telah ada salinan putusan dari MA, dan pemohon dieksekusi oleh termohon sebagaimana amanat KUHAP untuk menjalani masa hukuman sesuai putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap, maka sekiranya masa penahanan yang telah dijalani pemohon terhitung mulai ditahan di Lapas Perempuan Ternate hingga kini,”tambah Mumin. Tak hanya itu, tim kuasa hukum Aisyah A Rahman juga akan melaporkan tindakan Kejari Ternate kepada Kejaksaan Agung (Kejagung). “Selain Praperadilan, kami juga akan laporkan Kejari Ternate ke Kejagung agar kinerja serta tindakan Kejari Ternate mendapat perhatian Kejagung,”pungkas Mumin.(tr-04/lex)

Kejati sensitif, dan langsung menindaklanjutinya, bukan malah mendiamkan.

“Saya soroti dugaan masalah di Bawaslu Malut. Kalaupun memang ada dugaan praktik korupsi, harusnya Kejati mengusut untuk memastikan kebenarannya. Karena kita tahu korupsi itu merugikan keuangan Negara. Kejati tidak harus diam dalam seribu bahasa, tapi sudah merupakan kewajiban hukum bagi Kejati untuk melakukan tindakan hukum penyelidikan dan penyidikan,”ujar Konoras, Minggu (20/8). Dugaan masalah di Bawaslu mestinya direspon, karena kata Konoras, sudah tentu akan berdampak buruk pada pemilu akan datang.

Tidak hanya Kejati, Polda Malut juga diminta tetap berdiri kokoh pada komitmen pemberantasan korupsi.

Polda juga disarankan tidak tebang pilih dalam mengusut korupsi.

Di sisi lain, publik menilai Polda begitu lamban memproses kasus dugaan korupsi. Alasan bahwa penyidik harus membutuhkan waktu lama untuk mendudukkan dua alat bukti cukup, dianggap sebagai modus untuk mengulur-ulur proses, hingga publik menjadi lupa. Dosen Hukum UMMU, Hendra Kasim menuturkan, korupsi

adalah extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), sehingga penangannya pun tidak harus biasa-biasa saja. “Jadi penyidik Reskrimsus harus cepat, koperatif dan cekatan dalam menangani masalah korupsi,”ujarnya.

Kata Hendra, ketika penyidik tampak berbelit dalam mengusut satu dugaan korupsi, sudah pasti menimbulkan penilaian negatif dari publik. ”Publik akan bertanya, apakah penyidik serius atau tidak. Sejauh ini kami masih percaya penyidik Reskrimsus, tetapi ada catatannya apakah mereka serius atau tidak,”tegasnya.

Hendra meminta Polda menuntaskan sejumlah kasus yang sementara ini diproses. Ia bahkan menyebut beberapa kasus itu yang bagianya menjadi perhatian publik. Pengadaan mesin Genset Pemprov Malut tahun 2011 dengan anggaran Rp 10 miliar lebih, Proyek Udang Vaname DKP Malut 2015-2016 Rp 7,4 miliar, proyek listrik di Kecamatan Kayoa Halmahera Selatan Rp 1 miliar lebih, pembangunan jembatan Bajo Sangkuang Halmahera Selatan tahun 2015-2016 senilai Rp 20 miliar. Kasus-kasus tersebut sementara ini masih dalam tahap penyelidikan. (mg-03/lex)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 14

Art: MuS

...ILHAM Samb Hal. 10 Pencapaian apik Bhayangkara FC tak lepas dari peran mantan pemain Tim Nasional Indonesia U-19 ini.

Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy merotasi posisinya dari winger ke striker dan lebih sering tampil sebagai pengganti. Merumput 14 kali dengan durasi 719 menit di putaran pertama, pemain kelahiran Lelei Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 tahun silam ini tetap moncer. Dari 14 kesempatan berlaga bersama Bhayangkara FC, tujuh kali Ilham Udin masuk sebagai pengganti dengan tugas barunya di lini depan.

Hasilnya luar biasa. Winger lincah dari SSB Gamalama Ternate ini sukses menjaringkan lima gol. Tiga di

...MAHAL Samb Hal. 10 Sementara itu, Kim Shinhwang, pelatih Timor Leste juga menyesalkan kisruh di akhir pertandingan.

Pemain Timor Leste bernomor

...WAKILI Samb Hal. 10 Sementara pencetak gol terbanyak diraih oleh Apriyadi Nurdin dari Spensa Tikep.

Koordinator BLiSPI Malut, Ismid Abdullatif mengatakan, kompetisi menpora yang dihelat selama delapan hari itu berjalan aman dan bernuansa prestasi dan pembinaan. Ia mengatakan, tim juara adalah tim yang bakal menjadi perwakilan Malut di tingkat nasional di Magelang nanti.

Karena itu, sebagai coordinator Ismid mengatakan, Spensa harus lebih focus menjalani latihan untuk memantapkan tim menghadapi kompetisi tingkat nasional nanti.

“Pertandingan berjalan dengan aman dan bernuansa pembinaan. Ini kompetisi Menpora Cup yang lebih diutamakan pembinaan pemain usia dini. Jadi kami berharap setelah ini, Spensa harus lebih memantapkan tim lagi untuk mengahadapi pertandingan tingkat nasional nanti,” kata Ismid.

Ismid menilai ada perkembangan persepakbolaan di Malut mulai nampak. Setelah menggelar beberapa kompetisi Menpora Cup di daerah ini,

...IMBANG Samb Hal. 10 Begitu juga dengan striker sekaligus kapten Tim Akeboso, Riston Sure.

Beberapa kali mengancam dan merepotkan barisan belakangan PSG FC di Menit 40, namun lagi-lagi tidak bisa menghasilkan gol. Saling adu serang tersebut terjadi hingga 90 menit waktu norma. Dan wasit Iksan Sania mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.

Hasil imbang tersebut sudah mengantarkan Akeboso FC lolos ke16 besar. Akeboso memang hanya membutuhkan satu poin saja untuk memuluskan langkah mereka, karena sebelumnya dua kali imbang dan satu kali menang sudah dilalui Akeboso FC maka, otomatis mereka memiliki 5 poin. Akeboso pun menyusul Epata FC yang menang atas Cariba FC 2-1.

Pada laga kemarin, terlihat penonton membludak di pinggir lapangan.

antaranya saat ia turun dari bangku cadangan.

Tiga gol Ilham Udin yang menjadikannya supersub di putaran pertama dengan berhasil menembus gawang Persipura Jayapura, Persib Bandung dan Persiba Balikpapan.

Pencapaian Ilham Udin dibuntuti Anindito Wahyu Erminarno, gelandang Mitra Kukar. Tampil di 17 laga dengan durasi 850 menit, ia mencetak 4 gol dan 3 di antaranya saat jadi pengganti. Sementara, Thiago Furtuoso Dos Santos, mantan rekan Ilham Udin di Bhayangkara FC, melengkapi tiga supersub Liga 1 di putaran pertama dengan koleksi dua golnya saat masuk sebagai pengganti. Lantas, siapa yang pantas mendapatkan label supersub terbaik di akhir musim nanti? Tunggu saja. (goal/yun)

punggung 4, Felipe Oliviera harus diusir wasit Nagor Amir dari Malaysia di injury time keempat babak kedua.

“Dia tidak pantas lakukan itu, saya pastikan dia tidak akan main lagi di Timnas,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu. (jpg/yun)

menurutnya talenta-talenta cilik cukup banyak. Hanya saja ruang bertanding yang minim membuat pemain kehilangan momen mengasah kemampuan mereka. Dengan adanya Menpora Cup itu, Ismid mengatakan kesempatan emas bagi pemain muda untuk mendapatkan ruang tersebut. Apalagi, kompetisi tersebut bersifat jenjang hingga ke tingkat nasional maka, ada peluang bagi pemain daerah untuk terpantau oleh SSB maupun timnas usia dini nanti.

“Kompetisi Menpora Cup ini sangat baik untuk membuka rung bagi pemain muda kita. Kita berharap dengan kompetisi ini, ada pemain kita yang akan dipanggil nanti. Atau bisa berpeluang untuk menjuarai kompetisi putaran nasional,” terang Ismid.

Penutupan Piala Menpora di Lapangan Sangaji Jiko Molofu kemarin dihadiri langsung Kabid Pembinaan PPLM (Pusat Pelatihan dan Pembinaan Olahraga Mahasiswa) pada Asdep Sentra dan SKO, Drs. Jenal Aripin, M.Pd. Kompetisi Menpora Cup itu resmi ditutup Staf Ahli Walikota Tikep bidang Hukum, politik dan pemerintahan (mewakili Walikota), Jamaludin Badar S. Ip. (yun)

Pasalnya, sejumlah pemain ternama turut hadir memperkuat kedua tim.

Seperti dua pemain andalan Persihalbar Derick Sandiang dan Alfito serta Risto Taduminggir yang namanya pernah bergaung di kanca sepak bola kota manado juga ikut perkuat PSG FC Dari desa Tongute Sungi.

Sementara pemain Akeboso FC juga sangat di idolakan oleh masyarakat kecamatan Ibu, karena terbukti beberapa turnamen lokal pernah menjadi juara 1. Kapten Tim Akeboso FC Riston Sure mengatakan bahwa, lolosnya tim mereka ini karena kerjasama tim yang baik di lapangan. Ia menilai, lawan yang dihadapi juga cukup tangguh. Namun, dengan kerja sama dan kesolidan tim maka, Akeboso FC mendapat kesempatan melaju ke babak berikut.

“PSG juga kuat dengan pemain yang sudah berpengalaman. Tapi, kami juga tampil meyakinkan dengan kerjasama tim yang baik,”Kata Riston. (yun)

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...MACHMUD Samb Hal. 1

Hasil poling tersebut memunculkana nama baru sebagai kandidat Gubernur Maluku Utara. Ya, Machmud Esa yang berlatar belakang pengusaha itu menempati posisi tertinggi dengan meraup 1.268 SMS atau 34,03 persen. Perolehan itu menggeser nama besar dua wali kota tenar seperti Wali Kota Tikep dan wali Kota Ternate.

Ya, kacang tidak lupa kulit. Begitulah sosok dan karakteri Machmud Esa. Alumnus 2001 Unkhair Fakultas Ekonomi ini menyampaikan rasa teriman kasih kepada masyarakat Maluku Utara yang sudah memberi bukti kepercayaan kepada dirinya melalui poling SMS. Menurutnya, ruang singkat yang diberikan SKH Malut Post melalui poling SMS tersebut merupakan hal yang paling penting bagi public Maluku Utara. Ia mangatakan, poling tersebut merupakan ruang terbuka bagi masyarakat untuk menentukan figur yang tepat memimpin daerah ini kedepan.

“Terima kasih masyarakat Maluku Utara. Saya tetap menjaga dukungan dan kepercayaan yang sudah diberikan melalui SMS itu. Semoga kita tetap bersama-sama membangun Maluku Utara

kedepan,” kata Machmud, kemarin.

Machmud mengatakan, ia sangat terkejut sekaligus terharu ketika hasil poling SMS yang dirilis Malut Post telah menempatkan dirinya di urutan teratas.

Ia menilai, poling yang dibuka tersebut merupakan prose alami yang tidak memaksa apalagi bersifat tendensius.

Karena itu, hasil poling tersebut benarbenar menunjukkan betapa keinginan dan ekspektasi public yang cukup besar terhadap sosok seorang figur.

Selain bergelut sebagai pengusaha, keseharian Machmud yang juga sebagai Sekretaris Umum DPD Gerindra Maluku Utara ini mengaku optmis dan senang bisa mendapat kepercayaan melalui poling SMS itu. Keseriusan untuk bertarung sebagai orang nomor satu di Maluku Utara makin berapi-api. Hal itu didorong dengan kemampuan manajerial yang cukup mapan dan disertai dengan dukung public yang cukup besar.

“Saya tidak tahu ya, apakah public Maluku Utara tidak lagi menginginkan figur lama ataukah memang public ingin ada perubahan latar belakang kepemimpinan. Tapi yang jelas, saya menilai dukungan terhadap saya adalah amanat dan kepercayaan awal yang diberikan masyarakat Maluku Utara terhadap saya

melalui SMS. Sekali lagi, terima kasih untuk masyarakat Maluku Utara,” ujarnya.

Machmud yang punya spesifikasi akadimik di bidang Manajemen Perusahaan ini sedikit mengulas soal poteret Maluku Utara 10 tahun terakhir ini. Ia mengatakan, daerah ini memang sangat berpotensi untuk maju pesat dengan tidak membutuhkan wakatu lama.

Sebagai orang yang punya kerangka berpikir manajemen, Machmud lebih menekanakan pada aspek tatakelola pemerintahan dengan memanfaatkan banyaknya Sumber Daya Alama (SDA) di Maluku Utara untuk pembangunan.

“Sebenarnya daerah ini punya banyak potensi untuk maju. Tinggal bagaimana pemimpin memanej dengan baik untuk kepentingan masyarakat,” sebut Machmud. Tak hanya itu, konsep kepemimpinan yang dimaknai pria kelahiran Ternate 20 Februari 1962 ini cukup religi.

Ia mengatakan, kepala daerah adalah amanat dan kepercayaan rakayat yang diemban. Karena itu, hal yang paling pertama menjadi prioritas seorang kepala daerah harusnya kepentingan rakyat.

Ia berharap, internal partai juga bisa mempercayai dirinya untuk mendorong sebagai kandidat Gubernur Malut nanti. (pn/yun)

Wawali Tikep Buka Dialog Kubermas Unkhair TIDORE – Mahasiswa Kubermas Unkhair ikut memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke 72 dengan menggelar dialog antar umat beragama. Kegiatan yang dipusatkan di Balai Kelurahan Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Sabtu (19/8) itu dibuka Wakil Wali Kota (Wawali) Tidore Kepulauan (Tikep), Muhammad Senin.

Dalam sambutannya orang nomor dua di Pemkot Tikep ini berharapa yang digagas mahasiswa Kubermas Unkhair tersebyt dpata memberikan dampak postif terhadap masyarakat luas, terutama di Tikep. Wawali juga berharap, sesuatu yang diniatkan dalam dialog itu merupakan langkah baru bagi semua pihak untuk membangun masyarakat Tikep yang majemuk, saling menghargai dan bertoleransi dalam “Bhineka Tunggal Ika”. Bagi Muhammad Senin, pemerintah menggagas program Revolusi Mental karena mental-mental anak muda bahkan bangsa ini sudah tidak lagi mulai terpikir positif, karena pengaruh luar. Dialog tersebut merupakan salah satu cara un-

tuk membangkitkan kembali semangat bahwa NKRI adalah harga mati. “Kalau berbicara tentang NKRI dan kerukunan antar umat beragama, itu bukan cuma hari ini,”katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unkhair, Ramli Rasyd menuturkan, kerukunan antar umat beragama dijamin UUD 1945.

NKRI, filosofi bangsanya terbilang sangat kuat, baik itu pada pembukaan UUD dan melahirkan falsafah bangsa yaitu Pancasila. Ia berharap mahasiswa Kubermas Unkhair, terkait dengan Revolusi Mental, tidak harus ansing dalam mengumpulkan kesimpilan-kesimpulan, tapi harus mempelajari metode-metode sehingga dapat melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang positif.

Ketua Panitia Wahyu Taha dalam sambutannya menyampaikan bahwa toleransi antar sesama umat beragama sangat penting, maka perlu diupayakan peningkatan pemahaman dan penghayatan implementasi dari pelestarian akan hadirnya agama dengan wawasan kebangsaan seperti tersirat dan tersurat

dalam falsafah bangsa: Bhineka Tunggal Ika, bercerai kita runtuh, maupun kearifan-kearifan lokal seperti yang di Maluku Utara. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pola pikir masyarakat untuk memahami pentingnya hidup bergotongroyong, berkerukunan dan bertoleransi, guna menuju masyarakat adil dan makmur untuk Indonesia Bersatu.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Tikep Rahmawati Muhammad Senin, Kapolsek Oba Utara, Danramil Oba Utara, pimpinan SKPD dan Camat Oba Utara. Kegitan dialog ini bertajuk “Memperkokoh Kerukunan Antar Umat Beragama dari Nuku Sampai Kayasa Guna Meningkatkan Kualitas Kerukunan Masyarakat Menuju Indoneia Bersatu” yang menghadirkan lima narasumber, masing-masing Sekertaris Dinas Pendidikan Tikep Jainudin Umasangaji, Ketua KNPI Tikep Muhammad Abubakar, akademisi Syahrir Ibnu, Kapolsek Oba Utara Iptu John Watimena, dan Danramil Oba Utara Mayor Inf. Kusairi.(*/adv/lex)

Distan Kepsul Fokus Program Cetak Sawah SANANA – Langkah Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) patut diacungi jempol. Sebab, instansi yang dipimpin Idris Ahmad Baguna ini sementara membuat satu terobosan, di mana targetnya untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Kepsul.

Lihat saja, kini Distan fokus program cetak sawah. Bersama TNI, Distan menyediakan lahan seluas 100 haktare untuk ditanam pagi. Dandim Dandim Labuha Letkol (Inf) Jhoni Widodo sudah turun meninjau lahan tersebut. Sekadar diketahui, Dandim Labuha ikut membawahi wilayah Kepsul.

Kepala Distan Kepsul, Idris Ahmad Baguna mengatakan, kegiatan tersebut semata-mata untuk mendorong kesejahteraan petani yang ada di Kepsul.

Selaian kegiatan cetak sawah, kata Idris, tahun 2017 ini ada kegitan lanjutan blok

penghasil tinggi tanaman kelapa. ”Kegiatan ini untuk memilihan pohon induk kelapa terpilih. Ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) nomor 50 tahun 2015, tentang pengawasan peredaran benih tananam perkebunan,” jelasnya.

Menurut Idris, dengan kegiatan cetak sawah itu, diharapkan dapat memudahkan Dinas Pertanian untuk dapat mengembangkan tanaman perkebunan. ”Karena ini salah satu persyaratan pengembangan komoditi perkebunan sesuai amanat Permentan, di mana harus mempunyai sumber benih unggul lokal yang di SK kan oleh Dirjen Perkebunan Kementan RI,”tambahnya.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan atas tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara Distan Kepsul dengan Balit Palma di Manado Sulawesi

Utara (Sulut) beberapa pekan lalu. ”Jadi kalau ada statemen yang mengatakan Distan Kepsul stagnan, berarti statemen tersebut prematur. Dan orang itu masih tidur,” ujar Idris sembari mengatakan melalui koordinasi pihaknya dengan Kepala Dinas Pertanian Provinsi, tahun ini akan dialokasikan pengembangan komoditi perkebunan yakni tanaman Pala dengan luas lahan 510 haktare, Cengkih 200 hektare,Kelapa 500 hektare dan jagung 6000 hektare. ”Ditambah dengan pengembangan tanaman bawang merah, serta pembuatan kebun percontohan holtikultura dan pengmbangan padi ladang seluas 17 hektare di Desa Madopuhi,”tuturnya. ”Berkat koordinasi dan konsultasi ini dapat menghasilkan berbagai kegiatan yang cukup banyak, semua ini kita dorong agar petani merasakan hasilnya dengan baik,” tutup Idris.(mg-03/Adv/lex)

MESUT Ozil

Ozil Dikritik, Ozil Dibela PELATIH Arsenal, Arsene Wenger memberikan pembelaan atas performa Mesut Ozil saat setelah mereka kalah 0-1 melawan Stoke City.

Pada pertandingan di Bet365 Stadium, Sabtu (19/8) malam itu, The Gunners menelan kekalahan meskipun mampu menguasai permainan. Satu-satunya gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Jese Rodriguez pada menit ke-47.

Dalam permainan tersebut, sikap dan

performa Ozil mendapatkan kritik dari dua mantan pemain, Martin Keown dan Steven Gerrard.

Menurut keduanya, Ozil dinilai gagal menampilkan performa terbaiknya dan terkesan malas.

“Saya pikir Ozil telah berjuang,” bela Wenger kepada wartawan saat ditanya soal penampilan Ozil.

“Ini sulit untuk menunjuk satu orang.

Saya yakin kami memiliki banyak, begitu

banyak peluang dan secara pribadi saya tak berpikir Ozil layak dikritik,” sambungnya.

Wenger kemudian juga mengatakan harapannya bahwa Alexis Sanchez sudah bisa dimainkan saat melawan Liverpool di Anfield pekan depan.

“Bila semua berjalan lancar sepanjang minggu, dia seharusnya siap untuk dimainkan di pertandingan berikutnya,” tandasnya. (dzi/yun)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

MANCA SPORT

Malut Post • HAL. 15

Art: MuS

TURIN – Sebagai pemegang tahta Serie A Juventus menunjukkan performa kelas atas. Setelah dipukul Lazio 2-3 di ajang Supercoppa Italia (14/8) lalu, Juventus langsung kembali ke jalan yang benar di ajang Serie A. Juventus menggulung tamunya Cagliari kemarin (20/8) dengan skor 3-0 di Allianz Stadium. Tiga poin kemarin mengangkat Juventus ke posisi teratas klasemen Serie A. Juventus membuat agregat gol lebih baik ketimbang rivalnya Napoli yang menang 3-1 atas Hellas Verona (20/8).

Allenatore Juventus Massimiliano Allegri memasang formasi 4-2-3-1 kemudian berubah 4-3-3 di babak kedua untuk memastikan tiga poin di giornata pembuka. Trio DHM (Paulo Dybala-Gonzalo Higuain-Mario Mandzukic) jadi pengobrak-abrik lini belakang Cagliari.

Perubahan formasi di babak kedua memang tak sia-sia. Dua gol bisa ditambahkan. Secara bergantian ketiganya membobol gawang Cagliari. Diawali Mandzukic pada menit ke-12, disusul Dybala (45’), dan dipungkasi Higuain (66’). Selain trisula DHM yang moncer di lini depan kemarin, unjuk gigi kapten Juventus Gianluigi Buffon juga wajib diapresiasi.

Dalam rekaman Video Assistant Referee (VAR) bek Juventus Alex Sandro menekuk kakinya buat mengganjal penyerang Cagliari Duje Cop. Wasit Fabio Maresca pun menjatuhkan penalti pertama Serie A musim ini lewat bantuan VAR. Soal formasi 4-3-3 di babak kedua, pemain yang bergelar La Joya atau Si Permata itu tak masalah. Toh, meski Dybala bermain melebar ke sisi kiri pada 45 enit kedua pengidola Andrea Pirlo dan Alessandro Del Piero itu tetap bikin gol. (jpg/yun)

Man City vs Everton WAYNE Rooney

Unjuk Gigi Trio DHM Juve

HATI-HATI DENGAN ROONEY MANCHESTER – Tak banyak macan MANCHEST tua yang konsi konsisten mengaum di Premier League seperti Wayne Rooney.

Hingga Premier Prem League musim ke16-nya Roo Rooney masih meneruskan koleksi gol golnya. Seperti pekan lalu WIB (12/8) (12/ Rooney membuka pundi-pundi golnya di Everton, pundi-pu klub barunya. bar Hingga Hing kini dia sudah menciptakan 199 gol di Premencip mier League.

Satu golnya ke L gawang Manchester City di gawan Etihad, Etiha Manchester, dini hari nanti WIB membuat dirinya menjadi pemain kedua yang menj mengoleksi 200 gol Premen mier League setelah Alan mie Shearer (Siaran Langsung She beIN Sports 1 pukul 02.00 beI WIB).

WI Statusnya sebagai top S scorer derby Manchester sco ketika masih di Manke chester United akan jadi ch kekuatannya. Laga itu jadi ke laga ke-30 kalinya Rooney lag menghadapi The Citizens me City. ‘’Dia pun – julukan ju tidak sekali ini main di sini tida (Etihad). Doa sudah tahu (Etih sambutan seperti apa yang samb akan dia dapat di sana. Saya yakin, dia sudah berpengalayakin man,’’ sebut Ronald Koeman, man,’

nahkoda Everton, dikutip Sky Sports.

Rooney jadi bagian dari revolusi Farhad Moshiri musim panas ini. Bedanya dia kembali ke Finch Farm, sebutan kamp latihan Everton, tidak termasuk dalam GBP 132,66 juta (Rp 2,28 triliun) yang dikeluarkan Moshiri untuk belanja pemain. Dia datang dengan gratisan. Hasilnya? Revolusi Moshiri itu sudah membuat Everton unbeaten dalam empat laga kompetitifnya.

Tiga kali di kualifikasi dan playoff Liga Eropa, satu lainnya ketika mengalahkan Stoke di opening Premier League. HEbatnya, Everton empat kali clean sheet dalam tiap kali menang itu. Rekor terbaik The Toffees – julukan Everton – delapan musim terakhir.

Mereka terakhir dapat melakukannya 2009 silam.

Catat, di musim lalu Everton jadi team to beat Pep Guardiola – pelatih City. Di Etihad, City tertahan 1-1. Bahkan, begitu jadi tuan rumah di Goodison Park, Everton mempermak City empat gol tanpa balas.

Kekalahan terbesar Guardiola. Koeman mengaku sudah paham caranya meredam permainan City. ‘’Mereka main dengan banyak memasang pemain ofensif dalam komposisinya.

Dengan seperti itu, mereka akan coba memainkan garis pertahanan yang tinggi,’’ ungkap Koeman. Dia belajar dari cara Everton menjebol gawang Claudio Bravo. ‘’Selalu ada celah terbuka di lini belakangnya. Kami tahu itu dan kami masih mengingatnya,’’ sebut Koeman. (jpg/yun)

Puncak Frustrasi Grizzi GIRONA – Penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann merupakan salah satu ujung tombak terbaik La Liga. Sejak bergabung dengan Atleti musim 2014-2015 lalu Grizzi sudah membuat 161 penampilan dan berkontribusi 83 gol.

Dalam dua musim, 2014-2015 dan 20152016, Grizzi selalu masuk tiga besar el pichichi alias top skor La Liga.

Sayangnya musim ini dibuka tidak dengan kegemilangan buat bekas penyerang Real Sociedad itu. Pada jornada pembuka Atleti kemarin (20/8) di Stadion Montilivi versus Girona, Grizzi diusir dari lapangan usai menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. Inilah kartu merah pertama pemain 26 tahun itu dalam lintasan karirnya di La Liga. Uniknya justru pasca kehilangan Grizzi, Atleti bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah tertinggal 0-2 terlebih dahulu di 45 menit pertama. Girona membuka keran golnya melalui striker mereka Christian Stuani pada menit ke-22 dan 25. Sementara Atleti menyelamatkan poin tandang mereka melalui Angel Correa (78’) dan Jose Gimenez (85’). Seolah deja vu pekan pembuka musim lalu, Atleti juga tertahan versus tim promosi yakni Alaves. Bedanya saat bermain imbang 1-1 versus Alaves, Atleti jadi tuan rumah.

Nah, kartu merah yang diterima Grizzi kemarin seolah jadi kulminasi frustrasi dari pemilik

ANTOINE Griezmann

43 caps buat timnas Prancis tersebut. Performa Grizzi sejak pramusim memang cenderung melempem. Diantara enam laga pramusim anak asuh Diego Simeone tersebut belum satu gol pun disumbangkan Grizzi.

Malah penyerang veteran tandem Grizzi, Fernando Torres yang moncer di pramusim lalu.

Bekas pemain depan Liverpool, Chelsea, dan AC Milan tersebut menyumbang dua gol. Menurut Marca pengusiran Grizzi dilakukan wasit Martinez Munuera itu disebabkan dua hal. Kartu kuning pertama akibat kepura-puraan top skor Euro 2016 itu pasca bentrokan yang tak seberapa keras dengan kiper Girona Gorka Iraizoz. Kemudin umpatan Grizzi kepada Martinez.(jpg/yun)

LOKAL SPORT

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

malutpost.co.id • HAL. 16

Art: MuS

Kemenangan yang Mahal untuk Indonesia

Supersub Liga 1 Itu Bernama Ilham Udin Pemegang Rekor Sementara Mencetak Gol dari Bangku Cadangan MENJADI pemain inti tentu merupakan idaman bagi setiap pesepak bola profesional. Tak jarang, seorang pemain rela harus berpindah klub, bahkan dengan gaji lebih kecil demi mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Namun, lapangan berukuran 105x68 meter itu hanya diperuntukkan bagi 22 pemain, dengan masing-masing 11 orang setiap timnya. Sisanya, mereka bersiap untuk duduk menghangatkan bangku cadangan.

Ya, menjadi pemain cadangan memang pahit. Ketika pemain-pemain lain berjibaku di atas lapangan hijau, mereka terpaksa hanya bisa menyaksikannya dari tepi. Berada di bench bahkan berpotensi menimbulkan rasa bosan, yang semakin lama terakumulasi menjadi rasa frustrasi. Akan tetapi, ada saja para pemain yang menikmatinya sebagai pemain pengganti. Sebutannya “pemain

pengganti super” atau yang lebih dikenal dengan “supersub”.

Istilah itu diberikan kepada pemain pengganti yang kerap mencetak gol. Efek kehadiran mereka di lapangan bahkan instan ketika hanya membutuhkan beberapa menit untuk memecahkan kebuntuan hingga akhirnya menjadi pahlawan kemenangan.

Di Indonesia, pemain-pemain bertipe supersub juga eksis. Berdasarkan statistik Liga 1, satu nama terdepan yang pantas dijuluki supersub adalah Ilham Udin Armaiyn.

Baca...ILHAM Hal 11

ILHAM Udin Armiyn

SELANGOR - Indonesia kembali merengkuh kemenangan dalam laga lanjutan grup B SEA Games 2017. Menghadapi Timor Leste di Stadion Selayang, Selangor, Malaysia Indonesia menang tipis (1-0) kemarin (20/8).

Namun, kemenangan yang didapatkan kemarin harus dibayar mahal skuad yang berjuluk Garuda Muda.

Ini setelah Evan Dimas Darmono, sang metronome di lini tengah Indonesia harus absen di laga keempat melawan Vietnam besok (22/8). Ini setelah Evan mendapatkan kartu kuning kedua dalam dua laga berturut-turut. Alhasil, dia harus mendapatkan larangan bermain di laga berikutnya.

Situasi itu adalah kerugian besar buat tim asuhan Luis Milla tersebut. Sebab, sepanjang SEA Games kali ini, Evan selalu menjadi pilihan utama pelatih asal Spanyol itu. Peran arek Suroboyo itu krusial dalam membuat lini tengah Garuda Muda tetap menguasai permainan.

Evan seketika lesu saat ditanya apakah dirinya mendapatkan larangan bermain di laga ketiga. “Harus absen, gak bisa main, tetap semangat saja buat teman-teman,” katanya.

Luis Milla dalam konferensi press setelah pertandingan mengatakan bahwa timnya harus siap dengan segala kemungkinan di depan. ”Semua pemain sama pentingnya di tim ini.

Untuk menggantikan Evan semua pemain harus siap,” katanya.

Milla juga menyoroti penurunan pemain timnya. Salah satu faktornya yakni terkait akumulasi pertandingan. ”Lapangan hari ini juga berbeda dengan di Stadion Shah Alam,” ujarnya. Namun, untuk dirinya mengapresiasi permainan Hansamu Yama dkk yang mampu keluar dari tekanan Timor Leste di menit akhir pertandingan. Pada laga tersebut, satu gol kemenangan Indonesia diciptakan Marinus Mariyanto Wanewar yang memanfaatkan umpan lambung Septian David Maulana di menit ke-21.

Baca...MAHAL Hal 11

Kategori U-14, Spensa Tikep Wakili Malut Imbang, Akeboso FC Melaju Ke-16 Besar

TERNATE – Komepetisi piala Menpora kategori usia 14 tahun telah selesai, Minggu (20/8) kemarin di Lapangan Sangaji Jiko Malofu, Mareku Tikep. SMP Negeri 1 (Spensa) Tidore Kepulauan sukses menjadi yang terbaik di hajatan bikinan BLiSPI tersebut.

Berjibaku di partai final melawan wakil dari Ternate, SMP Islam, Spensa mengakhir laga dengan kemenangan 1-0.

Kompetisi yang digagas Kemenpora tersebut sebelumnya dihadiri 6 tim sebagai perwakilan kabupaten/kota. Berjibaku di babak penyisihan gurup, dua di antaranya terpilih sebagai tim finalis yaitu SMP Negeri 1 Tikep dan SMP Islam Ternate. Di

WAKIL MALUT: Euforia pemain Spensa Tikep usai menjuarai Piala Menpora usia 14, minggu kemarin

partai puncak kemarin, Spensa menunjukkan taringnya sebagai

tim yang layak juara dengan mengalahkan kandidat kuat

periah juara SMP Islam dengan 1 gol tanpa balas. Dengan hasil tersebut, Spensa Tikep berhak menjadi perwakilan Malut di tingkat nasional yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah pada September mendatang.

SMP Islam harus puas di posisi kedua dan peringkat tiga ditempati wakil Taliabu SMP Negeri 1 Taliabu, setelah mengalahkan MTs 1 Sanana dengan skor 3-2. Selain tim juara, panitia juga menentukan prestasi individu di antaranya, Ade Ismail wakil dari SMP Islam Ternate dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Baca...WAKILI Hal 11

JAILOLO – Turnamen sepak bola pemuda Cup II Desa Duono Halmahera Barat, Minggu (20/8) mempertemukan Akeboso FC dengan SPG FC di grup C. Laga berjalan cukup ketat, hingga tidak ada gol yang tercipta di laga tersebut. Meski mengakhiri laga dengan skor kacamata, Akeboso FC berhasil melaju ke putaran 16 besar.

Setelah kick off, kedua tim tampil menyerang dan bergantian mengancam gawang masing-masing. Bahkan, tercatat beberapa peluang yang hampir terjadinya gol tepat di menit 37 oleh PSG FC. Itu setelah Risto Taduminggir mengeksekusi bola pelanggaran, namun peluang itu berhasil diselamatkan oleh kiper Akeboso FC. Baca...IMBANG Hal 11

GUSTAVITO Ofa

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

MAJANG POLIS

Malut Post • HAL. 17

Art: Atu

Revitalisasi dan Rusaknya Fort Oranje Pemkot Diminta Bertanggungjawab Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE-Revitalisasi Benteng (Fort) Oranje yang dilakukan kembali menuai masalah. Ini terkait dengan robohnya tembok benteng kurang lebih 24 meter dan tinggi sekitar 5 meter yang berada di sisi kanan. Informasi yang dihimpun Malut Post di lokasi, peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari, saat hujan deras yang mengguyur Kota Ternate. Kabarnya, pemicu akibat kegiatan alat berat dari proyek revitalisasi. Pantauan Malut Post, reruntuhan tembok juga merusak parit yang berada kurang lebih 5 meter dari tembok.

Rusaknya Bangunan Cagar Budaya (BCB) ini mengundang reaksi dari berbagai pihak dari beragam sudut pandang. Salah satunya, Sahril Muhammad, Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) yang menilai runtuhnya tembok Oranje itu karena faktor usia. Dia juga menilai,peristiwa ini terjadi bukan karena ada unsur kesengajaan atau akibat revitalisasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Satker Pendataan Bangunan dan Lingkungan (PBL).

“Kalau jarak revitalisasi dengan benteng sangat jauh tapi jika itu benar bahwa tembok itu roboh akibat revitalisasi, maka sudah bertentangan dengan Undang-Undang cagar budaya,” katanya. Terpisah, Dosen Arsitektur dari Universitas Khairun Ternate, Maulana Ibrahim mengaku kalau tanda-tanda kerusakan bangunan tersebut sudah terlihat sejak akhir Juli lalu, saat itu terlihat ada tanda retak tepat di tembok yang saat ini runtuh.

RUSAK: Tembok Benteng Oranje yang runtuh Minggu dini hari. Foto lain, lokasi runtuhnya tembok Benteng Oranje yang harusnya diamankan justru dibiarkan.

Selain berbahaya, hal ini juga untuk mengamankan cagar budaya tersebut

Baca: REVITALISASI.. Hal 16 HARIYANTO TENG/MALUTPOST

FOLLOW UP Minta Tindak Pemarkir di Badan Jalan TERNATE-Setelah melakukan uji coba one way, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate juga diminta untuk mengoptimalkan arus lalulintas dengan intens menertibkan arus lalulintas di kota ini. Salah satunya dengan intens menertibkan kendaraan yang parkir di jalan.

“Jika One way dijalankan maka harus ada penertiban kendaraan di bahu jalan karena sangat mengganggu arus lalulintas,” kata Junaidi Ahmad, salah satu pengendara sepeda motor. Selain itu, dia meminta agar Pemkot menegaskan kepada pemilik usaha maupun took yang ada di tepi jalan, untuk menyediakan lahan parkir, sebab salah satu biang macet di Ternate karena banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan.

Hal ini juga disampaikan, Herman Oesman. Sosiolog UMMU ini juga menyarankan kepada Dishub agar tidak hanya mensosialisasikan penerapan One way saja tapi juga soal parkir di tepi jalan termasuk dengan menyurati para pemilik toko.

September BPRS Beroperasi di Batang Dua TERNATE–Rencana Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan membuka pelayanan di Batang dua akan direalisasikan. Ini ditandai dengan didistribusikannya perlengkapan Kantor Kas ke Batang dua, Minggu (20/8) kemarin.

“Hari ini perlengkapan, mudah-mudahan awal September sudah bisa jalan,”kata Direktur BPRS Bahari Berkesan, Risdan Harly kepada Malut Post, sebelum berangkat ke Batang Dua menggunakan Kapal Fery, kemarin. Dirinya akan menugaskan dua petugas di sana. “Dua orang kita kirim nanti tugasnya bergantian,”tuturnya sembari mengaku sebelumnya sudah melakukan sosialisasi serta cek jaringan. “Jaringan memang belum mendukung tapi itu bukan hambatan,” tambah Risdan yang mengaku mendapat respon positif warga di Batang Dua. Disinggung mengenai Hiri, Risdan mengaku, kecamatan tersebut masih dekat dnegan Ternate meski begitu sudah ada rencana kesana yang akan disinkronkan dengan program Pemkot. (mg-04/nty)

RAMLAN HARUN/MALUTPOST

FASILITAS BPRS: Sarana pendukung kantor kas BPRS Bahari Beskesan yang akan dibawa ke Batang Dua dengan menggunakan Kapal Feri oleh Direktur BPRS, Risdan Harly, kemarin

Baca: TINDAK.. Hal 16

Penerapan Full Day School di Kota Ternate

AGENDA Hari ini RAPBD-P Dibahas TERNATE– Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Ternate, mulai hari ini dibahas. Berdasarkan jadwal dari Sekretariat Dewan (Setwan), pembahasan di tingkat komisi ini akan dimulai dengan komisi I dan Komisi III. Berdasrkan jadwal dari Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler, Abdu H Sergi, Minggu (20/8) kemarin, Komisi I akan membahasnya dengan 5 SKPD yang menjadi mitranya, yakni Setwan, Dinas Sosial, Dinas Satpol PP, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfo dan Persandian) serta Dinas Perhubungan.

Baca: RAPBD-P.. Hal 16

Diterapkan karena Arahan Penerapan Full Day School (FDS) hingga kini masih terus dipertentangkan. Meski begitu sebagian SMA di Kota Ternate sudah menerapkannya dengan respon yang beragam baik dari siswa, orangtua bahkan guru.

STRESS BELAJAR: Keluhan utama FDS dari para siswa adalah stress karena waktunya habis di sekolah

Abd. Yahya AbdullahTernate

MEMULAI tahun ajaran 2017-2018, sebagian sekolah di Kota Ternate sudah menerapkan sistem Full Day School (FDS). Khususnya di tingkat SMA. Setidaknya ada 6 SMA di Kota Ternate yang sudah menerapkan sistem yang diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi ini.

Yakni, SMA Negeri 1, SMA Negeri 4, SMK Negeri 1, SMAN 8, SMA Negeri 10, SMA Muhammadiyah serta SMA Islam.

Akan tetapi di tingkat SMP maupun SD di Kota Ternate belum ada yang menerapaknnya.

Baca: DITERAPKAN.. Hal 16

HARIYANTO TENG/MALUTPOST

SAMB MAJANG

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

...REVITALISASI Samb Hal. 13

Hal itu langsung disampaikan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan harapan segera ada langkah antisipasi. “Saya langsung foto dan kirim ke Kepala BPCB,” katanya. Informasi tersebut juga sudah dilanjutkan Kepala BPCB Malut Nuralam kepada Wali Kota Ternate Burhan Abdurahmanm tepat di acara pameran nasional yang dilaksanakan di Benteng Oranje awal Agustus lalu.

Disinggung mengenai hubungan runtuhnya tembok dengan proyek revitalisasi, Maulana yang juga Peneliti Pusaka Kota Ternate (Urban Haritage) mengaku belum bisa menyimpulkannya.

“Belum bisa dipastikan karena alat berat,” katanya. Meski diakuinya, kemungkinan efek alat berat itu juga ada. Menurutnya, tembok benteng tersebut sangat rentan.

Karena usianya yang sudah sangat tua, apalagi setelah ada keretakan ditambah lagi dengan hujan deras beberapa hari ini bisa berpengaruh karena bagian dalam tembok sudah banyak celah yang bisa dimasuki air.

Lebih jauh, dia berharap agar peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk menjaga situs sejarah, termasuk dengan membuat Perda Pelestarian Cagar Budaya untuk meminimalisir masalah seperti ini dan upaya pelestarian cagar budaya yang ada di Kota Ternate.

Sementara itu, Irfan Ahmad, Dosen Ilmu sejarah Unkhair, mengaku sudah melihat langsung kondisi kerusakan,

...DITERAPKAN Samb Hal. 13

Padahal, sistem yang sebelumnya wajib diterapkan di semua sekolah oleh Mendikbud ini sekarang sudah tidak wajib, ini seiring dengan keputusan Presiden yang tidak mewajibkan penerapan sistem ini pada para siswa.

Meski telah ditrapkan penerapan

menurutnya, ada hubungan kerusakan dengan revitalisasi yang menggunakan alat berat. “Memang, kerusakan bukan karena langsung terkena alat berat tetapi, getaran alat berat saat bekerja juga sangat mempengaruhi, apalagi usia bangunan sudah sangat tua,” tuturnya. Dia mengaku Pemkot pasti tahu, kalau tembok itu rentan roboh, makanya harus lebih berhati-hati dalam mengerjakannya.

“Tidak perlu pakai alat berat, pakai cara manual untuk mengantisipasinya,” tandas Irfan yang juga Pengurus Matahari Isntitut sembari mengaku, harusnya sebelum ada proyek harus dilakukan kajian yang melibatkan berbagai pihak termasuk akademisi. Hanya saja, dia mengaku hingga kini Pemkot tidak pernah ada.

Pandangan yang sama disampaikan Busranto Latif Doa, Komite Penasehat Ternate Heritage Society (THS). “Revitalisasi yang dilakukan Pemkot salah kaprah karena bukannya memperbaiki justru merusak cagar budaya dan Pemkot harus mempertanggungjawabkannya,” tandas Busranto. Menurutnya, hal tersebut termasuk dalam pelanggaran berat, sesuai dengan UU nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan UU nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Risval Tri Budiyanto saat dikonfirmasi di Benteng Oranje membantah kalau runtuhnya tembok benteng yang dibangun pada Mei, 1607 itu akibat pekerjaan proyek tapi karena sudah tua.

FDS di Kota Ternate ternyata masih banyak dikeluhkan baik siswa maupun orang tua, seperti yang dihimpun Malut Post, berikut ini.

Salah satunya Nurjani jabar, salah satu orang tua siswa.

“Biar sekolah hanya 5 hari dan libur di hari Sabtu-Minggu, tidak berpengaruh dan tidak menjamin siswa pintar tapi cape yang dirasakan,” tuturnya. Hal senada

“Tidak ada hubungannya dengan revitalisasi kemarin, sebab jarak revitalisasi dengan tembok benteng itu sangat jauh,” jelasnya. Dia mengaku, kerusakan terjadi karena tidak ada penahan lagi setelah dibongkarnya tiga bangunan di sekitar benteng.

Menurutnya, kerusakan sudah terlihat sejak sebulan lalu dan itu sudah disampaikan ke BPCB. “Satker (PBL,red) dan UPTD sudah menyurat ke BPCB agar diizinkan untuk memprbaikinya karena sudah tua tapi tidak direspon akhirnya roboh,”aku Risval yang mengaku akan segera memperbaikinya jika diizinkan, termasuk dengan material yang akan digunakan.

Terkait dengan perbaikan benteng ini, para akdemisi maupun aktivis mengingatkan agar perbaikan harus segera dilakukan. Seperti yang disarankan Maulana “Jangan tunggu tahun depan karena benteng ini mulai ramai dikunjungi sebagai wisata sejarah,” katanya sembari mengingatkan kepada Pemkot untuk segera mengamankan lokasi, karena nantinya saat pembangunan kembali batu asli dari bangunan itu harus digunakan.

Menurutnya, untuk membangun kembali tembok seperti yang dibangun butuh kajian yang sangat teknis dan itu harus dilakukan oleh pihak yang telah berpengalaman dalam pekerjaan BCB.” Bangunan nanti harus menunjukkan dinding dengan batu aslinya, bukan ditutup lagi dengan plesteran semen sebagaimana yang dilakukan pada program restirasi 2008 silam,” tandasnya. (tr-05/nty).

disampaikan Umar Ismail yang menilai sekolah di Ternate belum tepat diterapkan karena lagi-lagi akan membebani siswa. Seperti yang dialmi anaknya.

“Terkadang setelah pulang, anak tidak sempat istirahat karena langsung mengerjakan tugas sekolah padahal sudah sore, jadi dia sering mengeluh,” ungkapnya yang mengaku iba melihat anaknya menderita, dibandingkan dengan sistem sebelumnya. Begitu juga dengan Risna salah satu guru yang mengaku kasihan melihat siswanya yang harus memeras otak dan waktu di sekolah.

“Kalau boleh jujur, saya sangat tidak setuju dengan program FDS ini, karena anak-anak sangat tertekan, selain itu makan mereka juga tidak teratur,” ungkapnya sembari mengaku dalam hal ini, akan menambah beban orang tua

...RAPBD-P Samb Hal. 13

Sedangkan untuk Komisi III dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pekerjaan Rumah dan Penataan ruang (PUPR) serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

...TINDAK Samb Hal. 13

“Pemilik toko harus menyediakan lahan parkir ataupun berkoordinasi dengan dishub agar ada petugas yang dapat mengatur kendaraan yang parkir,” katanya sembari mengungkapkan bahwa dengan begitu ada PAD yang dapat diintesifkan Dishub.

Terkait dengan penerapan One way, Herman menyarankan agar jangan hanya dilakukan selama 20 hari sesuai ketetapan Dishub tapi ditambah.

Sebab One way adalah adalah hal baru bagi masyarakat di Ternate, sehingga akan berpengaruh terhadap kesadaran warga terhadap sistem baru ini.

Terpisah, Kadishub Kota Ternate, Thamrin Alwi saat dikonfirmasi mengaku masih butuh

yang harus memberikan uang jajan lebih. “Selain psikologis siswa yang mudah stres, program Full Day School ini pun membebani ekonomi orang tua,” tuturnya sembari mengaku dirinya pun termasuk orang tua siswa.

Ada juga yang melihat dari sisi positif, seperti yang dialami Yadi Idrus. “Memang sih capek, tapi dengan full day school secara perlahan peserta didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi liar setelah pulang sekolah,” akunya.

Jika pendapat orang tua berbeda, para siswa pun demikian. Fitrianingsi Siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate saat ditemui beberapa hari lalu mengaku senang penerapan FDS hanya harus tetap didukung dengan kantin yang menyediakan menu makan siang di sekolah “Makanan di kantin juga harus higienis, agar tidak mengganggu

Malut Post • HAL. 18

Sementara untuk komisi II, Abdu mengaku belum mengetahuinya.

“Untuk agenda Komisi II, kami belum mendapatkan infonya, jadi tunggu besok (hari ini,red)” katanya seraya menyarankan untuk pembahasan di tiap komisi langsung menanyakan pada komisi terkait. (mg-04/nty) waktu untuk tahap selanjutnya.

“Untuk lahan parkir bagi pemilik toko sudah kami pikirkan untuk mendorong regulasinya, agar pembeli yang datang tidak memarkir kendaraan di bahu jalan,” ungkapnya.

Sementara terkait dengan uji coba One way dia mengaku hari ini pihaknya akan konsentrasi di Toboko, menuju Bastiong, Ubo-Ubo ke Tanah tinggi serta kalumpang menuju Polda.

“Saya optimis bisa berjalan dengan baik dan kendala saat uji coba iniakan kita tampung sebagai masukan untuk tahapan sosialisasi agar lebih mantap,” tandasnya.

Disinggung mengenai keluhan para sopir angkot, Thamrin mengaku kalau hal itu hanya respon dari hal baru. “Ini masih uji coba, kedepan mereka juga akan terbiasa,” katanya. (tr-05/nty).

kesehatan,”ungkapnya. Berbeda dengan Akbar yang justru lebih memilih sekolah biasa tanpa ada FDS. Karena dengan begitu sekolah akan menyita waktu istirahatnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate Ramli Kamaludin saat dikonfirmasi mengaku kalau pelaksanaan FDS ini masih dalam tahapan ujicoba. “Inikan masih tahap ujicoba, jadi keluhan yang disampaikan siswa dan orangtua itu yang menjadi evaluasi kami,”jelas Ramli.

Menurutnya, penerapan sistem ini bukan hanya dikeluhkan siswa tapi juga para guru. Ramli juga mengaku, kalau menerapkan sistem ini di sekolahnya karena arahan menteri. “Dalam edaran itu mengisyaratkan bagi sekolah yang sudah siap, agar segera menerapkannya,”jelasnya.

Begitu juga dengan saleh Abubakar, selaku Kepala SMA Islam Ternate. Meski masih uji coba, Saleh mengaku kalau dirinya sudah mengimbau kepada orang tua agar memberikan makan siang untuk anaknya untuk dibawa ke sekolah.

“Selain mengurangi beban juga makanan di rumah sangat higienis,”tandasnya.

Kepala cabang Dikbud Kota Ternate Nurhayat Da Ali saat dikonfirmasi kemarin mengaku penerapan full day school ini langsung edaran menteri.”Jadi ini masih dalam tahap ujicoba, belum langsung diterapkan, sebab kami masih mengetahui sejauh mana permasalahan yang ada bagi sekolah yang menerapkanya,” jelasnya.

Dia juga mengaku sudah menyurat ke semua sekolah tapi baru beberapa sekolag yang siap. “yang pertama karena beban siswa tambah banyak, serta penyedian kantin makan belum memadai,”tambahnya. (tr-05/nty)

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

NUANSA

Malut Post • HAL. 19

Ajari Anak Mengenali Budaya Sendiri Mulai dari Tarian hingga Musik Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE – Upaya Komunitas Seni dan Budaya Ternate (Kapseti) untuk memperkenalkan budaya dan tarian Ternate kepada anak perlahan-lahan mulai membekas. Puluhan anak-anak yang sebelumnya tidak saling kenal mulai terbiasa satu dengan yang lain.

Sesekali mereka saling tegur jika ada gerakan tarian temannya yang tidak seirama. Aktivitas anak-anak tersebut dilakukan di Benteng Orange, Mimggu (20/8).

Berbagai jenis tarian, soya-soya, lalayon, dana-dana hingga gala diajarkan oleh beberapa seniman. Suara musik gala terdengar keras di salah satu ruangan benteng peninggalan Portugis tersebut.

Tampak sepuluh anak laki-laki dan perempuan yang berpasangan. Mereka tengah menari tarian gala. Anak perempuan dengan perlahan mengayun pergelangan tangannya diiringi gemulai badan mereka. Sementara para lelaki dengan gerakan yang sedikit lebih cepat dari perempuan, namun tetap dengan satu irama musik.

Mereka tetap mengikuti komando dari salah satu guru tari yang tampak sabar membentuk secara perlahan gerakan penari yang masih kaku itu. ”Maju pun harus dengan irama, perhatikan saya,” kata salah satu guru tari, saat mengajarkan tari, kemarin.

Ketua Kapseti Muhlis Kamarullah menjelaskan, komunitasnya tersebut akan terus mem-

MENARI : Beberapa anak tampak menikmati latihan menari, sementara sebagian lainnya di belakang belajar latihan musik, Minggu (20/8)

berikan arahan dan bimbingan kepada setiap anak untuk bisa mengenal budayanya sendiri. ”Kita ingin mereka dekat denga kebudayaan

mereka sejak dini,” tandasnya.

Sementara beberapa orang tua yang mendaftarkan anaknya ke komunitas tersebut ber-

harap anak-anak mereka bisa lebih mengenal budaya daerah dan bisa mengembangkannya. (cr-02/jfr)

Harap Bisa Bermanfaat TERNATE – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Ternate telah menyerahkan santunan untuk jaminan kematian (JKM) dan jaminan hari tua (JHT), tepat pada perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Jumat (17/8) lalu.

Santunan sebesar Rp 315.286.430 itu diserahkan secara simbolik oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Ghazali Dachlan kepada penerima, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate.

Mereka yang menerima santunan terseb u t, ya k n i a h l i w a r i s d a r i a l ma rhu m

Ridwan Rp 24 juta, ahli waris almarhum Faizal Harmizon Rp 26.700.000. Abdul Rajak D Gaus Rp 29.968.375 dan Yohanes Andi Fono untuk santunan JHT sebesar Rp234.617.750.

Ghazali Dachlan berharap semoga santunan yang diberikan tersebut bermanfaat bagi mereka yang menerimanya. ”Kami himbau agar perusahaan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan segera mendaftarkan diri sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku,” katanya. (cr-03/pn/jfr)

PENYERAHAN SANTUNAN: Penerima santunan berpose bersama usai penyerahan santunan, barubaru ini.

SEMARAK HUT RI: Anak-anak saat menunjukan bakatnya bergoyang saat mengikuti lomba joget patung di Benteng Orange, Kelurahan Gamalama, Minggu (20/8)

Joget Patung Paling Heboh Semarak HUT RI di Kelurahan Gamalama TERNATE – Semarak HUT Kemerdekaan RI ke72 masih terus berlangsung meski peringatan HUT sudah dilakukan pada Jumat (17/8) pekan kemarin.

Namun puluhan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT masih bertebaran di beberapa kelurahan.

Di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, misalnya. Kelurahan tersebut baru menyelenggarakan berbagai lomba pada, Minggu (20/8). Lomba yang dilaksanakan masih kegiatan khas semarak HUT RI. Di antaranya lomba makan kerupuk, gigi leper, isi paku dalam botol dengan pantat hingga joget patong.

Yang paling heboh ialah lomba joget patung.

Dimana ada sekitar tujuh anak yang diatur berjejer. Mereka akan berjoget sesuka hati mereka saat musik dihidupkan. Namun saat musik dimatikan, seluruh peserta harus diam ala patung.

Nah, saat itulah panitia menjail mereka dengan berbagai upaya. Ada yang dilihat hidungnya, ada yang lihat wajahnya. Saat dijahil, peserta harus menahan tawa. Jika tidak, mereka harus dikeluarkan dari barisan dan dinyatakan gagal. ”Idungmu besar sekali,” kata salah satu panitia yang menjahil peserta membuat semua anak-anak yang ada di sekitar acara tertawa.

Upaya panitia tersebut masih belum berhasil, peserta tetap tidak bergerak ataupun tertawa.

Kegiatan yang berlangsung di sekitar parit Benteng Orange itu begitu meriah. Sebab, mereka yang juara langsung mendapatkan hadiah.

Selain anak, ada juga kegiatan untuk orang dewasa, yakni makan kerupuk. Puluhan ibu-ibu berlomba-lomba menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali. Diiringi dengan music, mereka berusaha menghabiskan kerupuk tanpa menyentuhnya dengan tangan. ”Ayo, ibu-ibu cantik kalian pasti bisa,” teriak penonton yang berusaha memberikan semangat.

Koordiantor lapangan mahasiswa kubermas Unkhair Ternate di Kelurahan Gamalama Muhammad Riski menyatakan, kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI. ”Kita kerja sama dengan PT Satrya Reksa Binaguna dan pemerintah kelurahan,” katanya. (cr-02/jfr)

AROUND TERNATE Peserta BPJS Keluhkan Kekurangan Tenaga Medis

Malut Post • HAL. 20

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

Fahriah: Segera Terisi Melalui Program Nusantara Sehat Editor : Jufri Duwila Peliput : Wahyudin Majid

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748.

TERNATE – Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meminta pihak BPJS untuk mengingatkan pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat

SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

Pertama (FKTP).

Pasalnya, dalam aturan, sebelum berobat ke rumsah sakit, pengguna BPJS Kesehatan terlebih dahulu diarahkan ke FKTP atau puskesmas. ”Kami diminta berobat berjenjang berdasarkan pelayanan FKTP, sementara pelayanan di Puskesmas masih banyak kekurangan tenaga medis,” keluh Salim Gafur, peserta BPJS Kesehatan, Minggu (20/8).

Kekurangan tenaga medis diakui Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan, Fahriah M. Sahafin. ”Saat ini tenaga medis kurang, salah satunya dokter gigi. Seperti di Puskesmas Mayau, Kecamatan Batang Dua.

Disana hanya dokter umum,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (20/8).

Namun menurut dia, kekurangan tersebut akan segera terisi melalui program Nusantara Sehat, dengan prioritas dokter umum, dokter gigi, perawat, bidang, tenaga kesehatan masyarakat, dan tenaga medis lainnya.

“Jadi, mereka bakal ditempatkan di pelosok Nusantara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui preventif, promotif dan kuratif,” tambahnya seraya mengatakan pihaknya akan terus mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan tenaga medis dan fasilitas kesehatan. (cr-03/jfr)

DKP Evakuasi Bangkai Paus

FASILITAS

Tangga menuju lantai II pasar Higienis Bahari Berkesan

Pengunjung Minta Tangga Pasar Higienis Diperlebar TERNATE- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate diminta untuk memperhatikan anak tangga bangunan pasar baru.

Pasalnya, menurut warga, salah satu faktor orang jarang naik ke lantai dua untuk berbelanja karena tangga menuju ke lantai dua itu terlalu kecil. ”Saya lihat tangga ke lantai dua di pasar Higienis Bahari Berkesan itu terlalu kecil, akhirnya orang tidak mau naik ke atas,” kata Abdul, pengunjung, Minggu (20/8).

Menurut dia, tangga bangunan tersebut seharusnya diperlebar sehingga orang merasa bebas dan nyaman saat menuju lantai atas, seperti di eks Pasar Gamalama.

Pantauan Malut Post kemarin, lebar tangga di pasar Higienis Bahari Berkesan 1 meter lebih.

Ukuran itu, menurut Koordinator Umum Penertiban Lapangan Disperindag Kota Ternate Anwar Muid, sudah sesuai. ”Tangganya sudah bagus, ini hanya masalah budaya orang kita yang belanja mau simpel saja,” katanya. (end/jfr)

EVAKUASI: Proses penggalian yang dilakukan excavator untuk membuat lubang, Minggu (20/8)

TERNATE – Bangkai ikan paus di pantai Kelurahan Takome, Ternate Barat telah dievakuasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Minggu (20/8).

Kadis DKP Ruslan Bian bersama beberapa stafnya turun ke lokasi. Mereka melakukan evakuasi

dengan menggali pasir di pantai tersebut menggunakan alat berat.

Bangkai ikan tersebut lalu di kubur dengan kedalaman lebih dari 5 meter. ”Kita tidak mau nanti warga tercemar bakteri dan bau busuk makanya kita ambil inisiatif dengan mengukur di tepi pantai,

”ujarnya.

Saat di lokasi, mereka memiliki beberapa opsi, yakni menariknya ke laut dengan dua perahu motor.

Namun kondisi tubuh ikan sudah mulai membusuk sehingga pihaknya terpaksa harus mengubur. ”Harus kita kubur karena kalau

tarik ke laut takutnya arus bisa bawa ke tempat lain,” ujarnya.

Sementara dalam penguburan sendiri pihaknya dibantu warga setempat. Meski memakan waktu hingga beberapa jam, bangkai ikan tersebut berhasil dikuburkan. (cr02/pn/jfr)

Material Menumpuk di Drainase TERNATE - Drainase di Jalan Batu Angus tepat di lingkungan Toloko, Kelurahan Sangaji utara dipenuhi tumpukan material.

Akibatnya, air tak mengalir dengan baik.

Kondisi ini dikeluhkan warga setempat. ”Saluran dranase di sepanjang jalan ini sudah selayaknya dibongkar dan ditata ulang

supaya salurannya bagus,” kata Madi setempat kemarin (20/8).

Pantauan Malut Post kemarin, sekitar empat penutup saluran drainase yang terletak di sisi kiri jalan yang terbuat dari besi itu dibuka. ”Salah satu masalah saat ini yang kita hadapi adalah banjir, jadi solusinya dibongkar,” tambah Fardi warga lainnya.(end/jfr)

BUTUH PERHATIAN: Tumpukan material yang menutup saluran drainase di Jalan Batu Angus, tepat di Lingkungan Toloko, Minggu (20/8)

PEMERINTAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

PEMERINTAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

Mengucapkan

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Dirgahayu Republik

INDONESIA Ke-72

ADJAN DJAGUNA, S.Ag Mantan Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai

17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2017

BENNY LAOS

ASRUN PADOMA, S.Ag

RAJAK LOTAR

BENNY LAOS

ASRUN PADOMA, S.Ag

RAJAK LOTAR

Bupati

Wakil Bupati

Sekretaris Kabupaten

Bupati

Wakil Bupati

Sekretaris Kabupaten

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA).

Warga Wailoa Makean Ikut Gelar Upacara

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Malut Post • HAL. 21

SEMANGAT: Kades Waloa, saat menjadi inspektur upacara HUT RI, kemarin

KEMERIAHAN HUT Kemerdekaan RI kemarin tidak hanya dirasakan warga yang berada di kota besar.

Warga di daerah terpencil dan pulau-pulau juga juga ikut ambil bagian menggelar HUT Kemerdekaan.

Seperti yang dilakukan warga Desa Wailoa Makean Pulau. Warga setempat melalui inisiatif kepala desanya menggelar upacara peringatan kemerdekaan yang dipusatkan di lapangan bola desa Wailoa.

Kepala Desa Wailoa, Luth Hi Seber S.Sos bertindak sebagai inspektur upacara dengan komandan upacara Brigpol Rizal H Kubais dari Polsek Makian.

Luth saat menyampaikan sambutannya mengatakan, upacara ini adalah bentuk

partisipasi masyrakat dalam merayakan kemerdekaan.

Partisipasi bukan hanya mereka yg berada di kota.

“Kita yang jauh di daerah terpencil juga ikut berpartisipasi sebagai bentuk penghargaan pada pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negeri ini,” kata Luth.

Luth juga mengingatkan warganya menjaga persatuan dan kesatuan serta hubungan baik antarsesama. Tujuanya bersama membangun desa juga tanpa halangan. Upacara ini dihadiri warga dan siswasiswi SD Wailoa. (*) Pengirim: M. MINANGKABAU Warga Wailoa Kecamatan Makean

PT Langgang Buana Meriahkan HUT RI dengan Kegiatan Positif KOMPAK: Direktur Utama PT. Langgang Buana, Mahmud Esa bersama karyawan PT. Langgang Buana pada acara memeriahkan HUT RI di pantai Tobololo, kemarin

SEMARAK Hari Ulang Tahun Republik Indonesia masih terasa. Selain sejumlah kegiatan yang digelar pada hari puncak, Kamis (17/8), kemarin kemeriahan momen bersejarah itu kembali digelar PT Langgang Buana. Minggu (20/8) kemarin, PT Langgang Buana memeriahkan HUT RI yang ke-72 itu dengan sejumlah kegiatan positif dan menghibur di pantai Tobololo.

Kegiatan yang digelar tersebut mulai dari bakti sosial (Baksos) membersihkan pantai Tobololo yang notabene adalah salah satu spot wisaya yang ramai dikunjungi itu. Pembersihan pantai itu dilakukan pada pagai hari. Kemudian, sorenya kegiatan dilanjutkan dengan lomba yang bersifat menghibur dan atraktif.

Di antaranya, lomba makan kerupuku dan memasukkan bendera merah puti dalam botol yang diikuti anak-anak. Kemudian tarik tambang dalam air yang

diikuti orang dewasa. Kegiatan memeriahkan hari kemeridekaan RI yang digelar PT Langgang Buana itu hanya melibatkan karyawan PT Langgang Buana.

“Kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun untuk memeriahkan HUT RI. Jadi semua karyawan kita undang untuk sama-sama memerihakan hari kemerdekaan ini. Ini juga bagian dari menciptakan keakraban dan kosolidan karyawan. Selain itu, kita yang di zaman sekarang tentunya menghargai perjuangan pejuang terdahulu dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat postif,” kata Direktur Utama PT. Langgang Buana, Mahmud Esa. (*) Pengirim: IN karyawan PT. Langgang Buana

KHIDMAT: Peserta Paskibraka Kecamatan Ibu, Halmahera Barat

Camat di Tanah Suci, Sekcam Jadi Irup UPACARA hari kemerdekaan indonesia 17 Agustus Tahun 2017 di lapangan bola Tugulu Malamo Desa Tongute Ternate, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat tekan pekan kemarin, berlangsung aman dan lancar. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekertaris Camat (Sekcam) Serli Lamidja, pasalnya camat Ibu, Mukarram Patty sementara melaksanakan ibadah Haji di tanah suci.

Yang bertugas sebagai komandan upacara adalah Serda Matius Baseng. Pembaca teks proklamasi ialah anggota DPRD Halmahera Barat Ferdinand Uang, untuk

pembacaan doa di amanahkan kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ibu Salmin Fumanyira.

Sementara pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang terpilih sebagai pembawa bendera adalah Sukmawati Hi Rajab siswi SMAN Dua Halmahera Barat.

Sedangkan pada penurunan bendera sore hari nantinya yang bertugas membawa bendera adalah Wahdania Salasa siswi SMAN Dua Halmahera Barat. Untuk tiga orang penggerek bendera adalah Viktor Nyong, Riski Aprianto Anwar, dan Randi Karleli. Ketiganya

siswa SMAN Dua Halmaherea Barat. Selesai kegiatan upacara, anggota pramuka dari SMAN Dua Halbar menampilkan tarian soya-soya dan tarian cakalele.

Upacara kemarin terlihat yang hadir di panggung kehormatan adalah Danramil Kecamatan Ibu Eko Budi S, mewakilil Kapolsek Ibu Muri HS, dan Komandan Pos TNI pengamanan wilayah Kecamatan Ibu, Zainudin. (*) Pengirim: FURKAN ABDULLAH Warga Ibu, Halmahera Barat

ZETI

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

Cegah Revisi Sejarah

CHARA

Mikazuki Munechika Seiyuu: Toriumi Kousuke

Yamanbagiri Kunihiro Seiyuu: Maeno Tomoaki

Oodenta Mitsuyo Seiyuu: Namikawa Daisuke

EN

Sejarah adalah masa lalu yang sudah nggak bisa diapa-apakan. Itu sih lagu lama sebelum mekanisme teleportasi ke masa lalu ditemukan.

Pada 2205, statemen tersebut sudah nggak relevan. Masa lalu bisa direvisi untuk membelokkan masa depan.

Sebuah organisasi misterius berusaha membuat masa depan versi alternatif. Mereka menerbangkan tentara demonic time retrograde army ke masa lalu untuk mengintervensi event-event historis. Jika sepak terjang mereka nggak dibendung, entah bagaimana nasib manusia di masa depan.

Agar alur sejarah bergulir sebagaimana mestinya, Saniwa membentuk unit khusus yang digawangi para touken danshi (sword boys). Sejatinya mereka adalah pedang milik tokoh-tokoh ternama Jepang yang diberikan raga oleh Saniwa. Duel sengit para touken danshi yang mati-matian melindungi sejarah dan time retrograde army yang ingin mengubah sejarah menjadi inti cerita Touken Ranbu.

Tahun lalu penggemar franchise game yang dikembangkan Nitroplus dan dirilis DMM Games itu diservis habis-habisan melalui Touken Ranbu: Hanamaru yang ceritanya lebih ringan dan bernuansa ceria. Unsur action hanya menjadi bumbu penyedap.

Sebaliknya, plot cerita Katsugeki/Touken Ranbu yang debut pada 1 Juli lalu sama sekali nggak santai. Episode demi episode dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk merangkai cerita.

Penonton secara konstan dibuat deg-degan menyaksikan konfrontasi para touken danshi versus time retrograde army.

Adegan action-nya bukan sekadar pemanis, melainkan jadi highlight kisah. Sentuhan efek khusus yang digunakan pun proporsional.

Seandainya ufotable memberikan perhatian ekstra pada koreografi action, Katsugeki/ Touken Ranbu seharusnya bisa lebih apik.

Animasi garapan ufotable juga layak diacungi empat jempol. Kualitas animasinya jauh di atas Hanamaru yang diproduksi Doga Kobo. ufotable berfokus pada keindahan visual.

Detailnya superb dan komposisi warnanya sangat cantik. Misalnya, setting alam pedesaan yang dibuat sangat detail.

Untuk menjaga kualitas, ufotable menggandeng banyak desainer karakter. Satu orang desainer menangani satu karakter. Bisa jadi hal tersebut merupakan bagian dari upaya ufotable agar nggak mengecewakan fans setia versi game-nya, tapi tetap bisa merangkul penggemar baru.

Pemilihan seiyuu juga merupakan kunci pengikat penggemar. Kombinasi seiyuu kouhai (junior) dan senpai (senior) bikin penonton adem-panas.

Tokoh yang cool dan punya basis penggemar fanatis seperti Mikazuki Munechika dipercayakan kepada seiyuu kawakan Toriumi Kousuke (seiyuu Aijima Cecil dalam franchise Uta no Prince-sama). Kimura Ryohei diberi jatah peran kapten unit 2 Izuminokami Kanesada.

Dari kalangan kouhai, ada Hama Kento (seiyuu Mutsunokami Yoshiyuki) dan Enoki Junya (Horikawa Kunihiro). Lalu, ada juga Suzuki Yuuto (Honebami Toushirou), Yamashita Seiichirou (Yagen Toushirou), dan Nagatsuka Takuma (Konnosuke).

Pekan ini Katsugeki/Touken Ranbu memasuki episode 8 dari 13 yang direncanakan. Pada lima episode pertama, cerita berkutat pada sepak terjang touken danshi dari unit 2. Unit yang dikomandani Izuminokami Kanesada itu beranggotakan Horikawa Kunihiro, Tonbokiri, Yagen Toshiro, Mutsunokami Yoshiyuki, dan Konnosuke.

Paro kedua cerita menghadirkan unit 1 yang dipimpin Yamanbagiri Kunihiro. Anggotanya adalah Mikazuki Munechika yang sudah kenyang pengalaman di medan perang, Oodenta Mitsuyo, Hidekiri, Hizamaru, dan Honebami Toushirou yang diterjunkan belakangan.

Mendekati episode final, konflik kedua pihak yang bertikai semakin tajam. Siapakah yang akan tertawa belakangan setelah mengklaim kemenangan? Time retrograde army atau para touken danshi? (ran)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 22

CHARA

Izuminokami Kanesada Seiyuu: Kimura Ryouhei

Horikawa Kunihiro Seiyuu: Enoki Junya

Mutsunokami Yoshiyuki Seiyuu: Hama Kento

Hidekiri Seiyuu: Hanae Natsuki

Yagen Toushirou Seiyuu: Yamashita Seiichirou

Hizamaru Seiyuu: Okamoto Nobuhiko

Tsurumaru Kuninaga Seiyuu: Saitou Souma

Honebami Toushirou Seiyuu: Suzuki Yuuto

Tonbokiri Seiyuu: Sakurai Tooru

Saniwa Seiyuu: Minagawa Junko

Konnosuke Seiyuu: Nagatsuka Takuma

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 7%

SMA 66% Kuliah 27%

Jenis kelamin Cewek 53% Cowok 47%

Usia 13–15 tahun 20%

1

zetizen.com/green_escape

2

template portofolio

16–18 tahun 60% 19–20 tahun 20%

#iamzetizen #1dayescape #zetizennationalchallenge

3

ZETIZEN GREEN ESCAPE ZETIZEN Green Escape adalah kompetisi tambahan dalam Zetizen National Challenge 2017 yang menantang kamu para pecinta alam untuk submit foto dan ide keren kamu tentang environmental sustainability di spot alam favoritmu ke zetizen.com.

KAPAN KOMPETISINYA? Kompetisi dimulai dari tanggal SIAPA YANG BOLEH IKUT? • Cowok/ Cewek mahasiswa aktif berusia 20-25 tahun.

• Kompetisi ini bersifat individu.

• Memiliki jiwa petualang dan keterampilan pecinta alam.

• Bersedia belajar green environment secara intensif di Tongariro National Trout Centre, New Zealand selama 3 bulan penuh.

1 MEI- 31 AGUSTUS Sepuluh besar finalis diumumkan pada

9 SEPTEMBER Zetizen Summit dilaksanakan pada

18-20 SEPTEMBER

BAGAIMANA CARA DAFTARNYA? Klik zetizen.com/green_escape, download template portofolio, lalu lengkapi isinya dengan: • Foto hasil jepretanmu tentang alam Indonesia, • Tiap foto harus disertai deskripsi ide yang menjawab pertanyaan berikut: “Apa yang dapat dibenahi dari tempat tersebut sehingga lingkungannya menjadi lebih baik dari hari ini?”

Portofolio HARUS menggunakan template yang disediakan Zetizen (unduh di zetizen.com).

Portofolio harus dicetak dan dikirimkan ke redaksi Zetizen di provinsi asal peserta.

Tiap portofolio harus disertai 5 kop halaman Zetizen berbeda di kota kamu edisi Mei-Agustus 2017.

Foto dan deskripsi ide dalam portofolio harus dikampanyekan dalam Instagram pribadi peserta dengan menyertakan hashtag #iamzetizen #1dayescape dan #zetizennationalchallenge, serta tag ke @zetizen_escape.

Setiap peserta boleh mengirimkan portofolio sebanyak-banyaknya dengan ide dan tempat yang berbeda.

JUMLAH RESPONDEN 1.164 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

Dipilih 10 finalis terbaik untuk mengikuti Zetizen Summit.

Kemudian 2 orang terbaik berhak mendapatkan beasiswa internship environmental sustainability study di Tongariro National Trout Centre, New Zealand selama 3 bulan penuh.

Seluruh biaya internship, living cost, serta transportasi ditanggung sepenuhnya oleh Tongariro National Trout Centre.

Kompetisi ini tidak dipungut biaya alias GRATIS!

OPINI

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

SIKAP BAHAGIA DAN HARUS SEJAHTERA RILIS Badan Pusat Statistika (BPS) tentang Kebahagiaan Indonesia 2017 cukup mengejutkan. Maluku Utara (Malut) dinyatakan sebagai provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi. Berdasarkan hasil survei tiga tahunan tersebut menunjukkan Maluku Utara memperoleh skor Indeks Kebahagiaan 75,68. Artinya orang Malut paling bahagia berdasarkan kepuasan hidup, perasaan dan makna hidup. Tiga dimensi ini yang menjadi indikator penilaian.

Menjadi menarik karena sebulan sebelumnya, BPS juga merilis data tentang kemiskinan. Data tersebut menunjukkan jumlah orang miskin di Malut dari September 2016 hingga Maret 2017 bertambah 70 orang.

Benar memang survei tentang indeks kebahagiaan memiliki variable dan indikator yang berbeda dengan kemiskinan. Indeks kebagiaan lebih pada dimensi sosial.

Sementara kemiskinan berkaitan dengan aktivitas ekonomi masyarakat. Kendati demikian, satu hal penting di sini adalah Malut memiliki modal sosial yang sangat mendukung mendukung pembangunan.

Artinya, kebahagiaan masyarakat secara sosial harus dipandang sebagai modal sosial untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. (*)

SMS PEMBACA Kawal Pembangunan Pulau Obi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Anggota DPRD Halsel khususnya dapil Obi yang kami hormati. Kami masyarakat Obi berharap peran dan kontribusi bapak-bapak dewan, untuk mengawal pembangunan Jembatan penghubung antara Desa Buton dan Desa Jikotamo yang patah akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu. Karena hingga saat ini belum ada sentuhan perbaikan dari pihak Pemkab Halsel maupun Dinas terkait. Untuk itu, demi menjaga kepercayaan masyarakat kepada bapak-bapak anggota Dewan kiranya dapat mengawal pembangunan di Pulau Obi. Pengirim : +681342065157

O m Faduli

Malut Post • HAL. 23

Menyoal Politik Pertambangan INDONESIA merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah (natural resources), terdapat di dalam perut bumi. Berupa Emas (Au), Tembaga (Cu), Besi (Fe), Uranium (U), radioaktif serta mineral unsur penyusun bumi--berupa silika, besi, mangan, seng--lainnya. Sumber daya alam ini kemudian dapat menjadi potensi cadangan Negara untuk dikelola baik melalui BUMN maupun swasta yang ada di Indonesia. Semuanya diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia.

Potensi cadangan sumber daya alam yang melimpah tentu diolah semaksimal dan sehemat mungkin, sebab, sumber daya alam berupa mineral merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbarui dalam kurungan waktu singkat, akan tetapi membutuhkan waktu selama beribu-ribu tahun, selain daripada mineral logam, maseral (batubara) pun proses pembentukkannya membutuhkan waktu beribu-ribu tahun. Menurut data dari Indonesian Comercial Newletter cadangan mineral logam dapat saja bertahan 23-30 tahun ke depannya, namun, menurut hemat penulis, cadangan mineral logam sekiranya lebih besar dan umur cadangan sebelum dieksploitasi maupun sesudahnya bahkan lebih dari 100 tahun ke depannya. Sedangkan, cadangan tembaga (Cu) berkisar atas 28 juta ton.

Potensi mineral logam yang melimpah di Indonesia bahagiaan timur maupun Indonesia pada umumnya masih dipegang/dikuasai oleh Papua.

Menurut analisis secara teoritikal maupun observation methodologi Daerah Indonesia bahagiaan timur merupakan salah satu daerah potensi jalur magmatis aluvial, yang sesungguhnya menggambarkan wilayah Indonesia Timur sebagai wilayah yang keterdapatan mineral yang melimpah.

Mulai dari Sumatera, Sulawesi, Maluku (Halmahera) sampai Papua. Tentu, cebakan/serta keberadaan mineral logam menurut jangka waktu pengelolaan dan cadangannya dapat tersimpan sampai ratusan hingga ribuan tahun tak akan habis terkelola, sebaliknya jika pemanfaatan dan pengelolaannya tidaklah tepat maka dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya sumber daya alam dan cadangannya habis terkuras, sehingga tidak memberikan efek positif bagi masyarakat baik lingkar tambang maupun masyarakat pada umumnya.

Pertambangan, Politik Dan Gerangannya Pertambangan merupakan salah

Aspirasi Pembaca

Oleh: Ahlan Mukhtari Soamole (Ketua umum Forum Mahasiswa Tambang Maluku Utara-Makassar Periode 2017-2018)

satu kegiatan yang high risk, baik sosial, ekonomi, technical hingga lingkungan dan dari resiko-resiko tersebut, terdapat salah satu resiko yang sangat fundamental dan stimulus, yakni, political risk, hubungan politik dengan pertambangan sangatlah relevansi, banyak pandangan serta teori, menjadi acuan dasar menuju paradigma atas politik pertambangan, baik aspek historis maupun pengusahaan regulasi kontemporer.

Sebagaimana diketahui, pada abad ke-6 SM munculnya demokrasi pemerintahan Athena melalui Negara-kota, menjadikan Athena sebagai satu sentral demokrasi yang mengedepankan usaha untuk mensejahterakan dan memberikan keadilan bagi rakyat Athena. Baik melalui kelas-kelas kaum pribumi, warga asing maupun para budak. Munculnya konstelasi serta konfrontasi masyarakat Athena dengan penduduk Sparta, memberikan sebuah pemahaman tersendiri bagi masyarakat Athena dan Sparta, berupaya mempertahankan kekuasaan dan kegemilangan dalam kondisi hiruk pikuk sehingga segala cara dilakukannya. Dalam catatan sejarah peperangan tersebut berakhir dengan kekalahan/kejatuhan Athena terhadap Sparta. Jika ditelisik ke dalam arti kemenangan Sparta, maka diketahui Militer dan penduduk sparta merupakan orang-orang terlatih, memiliki perangkat alat perang canggih sangat mendukung saat itu, diantaranya, sepatu besi (Fe), panah, tutup kepala dan baju besi, semua terbentuk dari material hasil olahan tambang baik Besi, Emas dan Perunggu.

Kelengkapan-kelengkapan alat yang mendukung, kemudian ditambah dengan kekuatan militer sparta yang begitu kuat menjadikan kemenangan besar diperoleh Sparta atas Athena. Jika dilihat sepenggal kisah singkat di atas maka gambaran dan gagasan memukau, bahwa hasil tambang merupakan sebuah manfaat besar bagi kemaslahatan manusia, khusus bagi Negara untuk menjaga dan melindungi masyarakat di dalamnya, tentu, hasil tambang itu berupa alat-alat perang senjata dsb.

Pada kontemporer lebih dikenal sebagai alat alustista, bom, Mobil Tank, Pesawat Tempur yang kesemuanya dari hasil tambang, sungguh, begitu indah ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala kekayaan alam di dunia maupun Indonesia.

Selain daripada itu, menjadi pokok dasar pemikiran relevansinya politik pertambangan ialah peranan kebijakan regulasi pertambangan kontemporer.

Regulasi-regulasi pertambangan telah mengalami fase hingga perubahan yang tak ditentukkan. UU pokok Pertambangan 1967 berupa kontrak sampai pada fase perubahan/peralihan, UU No 4 Tahun 2009 tentang mineral dan batu bara berupa izin—IUP, IUPK, dan IPR—menunjukkan yurispundensi pertambangan tetap mengikuti kondisi pertambangan dan bersifat tak tetap. Terpenting, dar setiap regulasi/ kebijakan tersebut berdasar atas UUD pasal 33 ayat 3 ‘’bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan diperuntukkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat’’. Secara eksplist, pokok dasar regulasi tersebut, menunjukkan bagaimana eratnya hukum serta politik (penguasaan negara terhadap tambang secara objektif, keniscahayaan untuk diimplementasikan bagi kesejahteraan rakyat) berdasar pertambangan. Oleh karena itu, tujuan Negara sepenuhnya bersandar atas politik dan pertambangan. Yakni mensejahterakan masyarakat/bukan mensejahterakan kelompok para teknokrat, investor korporate.

Pertambangan juga merupakan kegiatan yang mengejar keuntungan (laba production rate) sehingga segala cara dilakukannya untuk memenuhi rencana produksi yang ditetapkannya.

Namun, kekhwatiran rencana yang dilakukan korporasi dapat saja mengesampingkan kepentingan masyarakat lingkar tambang untuk memeroleh hak di wilayah yang ditempatinya, sebab, pada kontekstual di lapangan yang terjadi, jika perusahaan/korporasi yang hanya mengejar keuntungan tambang semata tanpa lagi memerdulikan masyarakat lingkar tambang secara menyeluruh baik kebutuhan dan mekanisme pembagian hasil tambang maka pada akhirnya yang diperoleh adalah kekacauan/konflik, degradasi trust, deforestasi hutan dan aksi dari masyarakat untuk meminta ganti rugi lahan dan segala perbuatan yang dilakukan korporasi bersifat represif dilawan oleh masyarakat.

Pertambangan dan Keutamaan-

nya.

Arti daripada keutamaan pertambangan ialah asas-asas yang melingkupinya secara mendasar yakni keterbukaan/transparansi, berkeadilan, dan tanggung jawab sosial.

Keterbukaan, harus sewajarnya menerima kesalingterkaitan antara korporasi, goverment dan civil society sehingga pengelolaan pertambangan menunjukkan sikap saling menerima dan memperbaiki satu dan lainnya serta, masyarakat mengetahui segala yang dilakukan oleh pemerintah dan korporate.

Pemerintah melalui pengeluaran regulasi, dan korporasi dalam pengolahan tambang (eksplorasi, eksploitasi dan pengolahan mineral sampai pemasaran), jikalau keterbukaan ini terjalin dengan baik maka tidak akan menimbulkan konflik pertambangan yang berkepanjangan. Pertambangan juga sangat utama mengedepankan keadilan baik pengelolaannya dan pemanfaatannya, secara tak langsung, proses penambangan maupun hasil tambang berupa royalti, dibagi oleh pemerintah sejatinya mengikuti mekanisme administrasi dan hukum yang berlaku. Namun proses pengawalan dan transparansi tersebut yang menjadi pertanyaan besar. Oleh karena itu, proses pemberian harus sampai menyentuh masyarakat lingkar tambang, tidak lagi adanya kejanggalan akibat kepentingan korporasi/maupun pemerintah. Kesakralan keadilan pertambangan merupakan unsur dasar asas yang terbentuk dari dasar pandangan hidup bangsa Indonesia, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sehingga hasil tambang yang dikelola harus dapat mensejahterakan masyarakat sosial Indonesia secara menyeluruh dan ekstensif, tanpa kecenderungan kepentingan politik di dalamnya.

Upaya keutamaan-keutamaan itu, harus dijaga dan dilaksanakan oleh masyarakat, pemerintah dan korporasi.

Pentingnya pengawasan masyarakat atas tambang harus terjaga untuk mengawal dan melawan jika pengelolaan tambang oleh korporasi tidak mencerminkan keberpihakan secara berarti, namun, hanya sekelompok orang-orang di dalamnya.

Semoga pengolahan pertambangan di Indonesia mencerminkan kepatuhan yurispundensi dan disiplin keilmuwan Teknik Pertambangan pada gilirannya pengelolaannya dapat membaik dan terimplentasi secara merata. Baca, renungkan, dialektika, dan lawan. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kekuasaan “Rasa Lapar”

Polda Malut (Pelayanan)

TELEPON (0921) 3126110 Ternate3126110 (Pelayanan) PENTING Polres(0921) (0921) 3121110 Polda Malut (Pelayanan)

Polres Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081 340 440331 081 143 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

JUDUL tulisan di atas adaptasi dari sebuah cerpen kompas pilihan 2008, Rokcy Gerung memberikan prolognya dalam cerpen tersebut yangberjudul smokol. Kata smokol tentunya tak luput dari pengetahuan kita bahwa smokol adalah sarapan pagi atau santapan siang dalam istilah orang Manado. Lima belas cerpen dengan penulis hebat yang terangkum dalam Smokol. Di antaranya cerpen smokol itu sendiri terpilih menjadi sala satu cerpen terbaik yang ditulis Nukila Amal.

Dalam cerpen tersebut Rokcy Gerung dengan kelihaian pengetahuannya menarik benang merah.

Kisah jamuan di meja makan, dalam kehidupan hari-hari yang sering kita lakoni, dari politik pencitraan, hingga politik “rasa lapar” yang wujudnya adalah korupsi, sekaligus upaya mencari keadilan, kesetaraan dan kebebasan, (baca Smokol).

Memakai sepenggal kalimat tersebut dengan maksud ingin memodifikasi konteks kekusaan di Maluku Utara yang timpang tindih sarat konflik. Secara historis konflik kekuasaanpun pernah terjadi di negeri rempah-tempah tahun 1999-2004.

Pergolokan tersebut tentunya takpudar dari ingatan kita semua.Bahwa rasa lapar kekuasan tak bisa dicegah karena hasrat yang kian memuncak.

Ketamakan dan egoisme yang meletakan sukuisme sebagai tumbal dari pergolakan politik.

Namun tak pudar ingatan kita, bukanmengajak untuk mengulang sejarah tersebut, namun sekedar menjadi pengalaman bersama.

Dengan demikian pengalaman sejarah tersebut menjadikan kita lebih menghargai esensi demokrasi yang sebenarnya. Sebab konflik politik hanya menciptakan antipati dan membuat orang kian tak dewasa memahami demokrasi. Kata de-

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Rasyid L Yamani Pegiat PILAS Institute

mokrasi sendiri, pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Namun esensinya kata demorasi berasal dari dua kata yaknidemos yang berarti rakyat dan Cratos pemerintahan.

Secara harafiah kata demokrasi tentunya dari rakyat kemudian menjelma pejabat publik, laludengan kebijakan mengatur regulasi demi kepentingan rakyat.itulah pengertian sederhana yang tak menghilngkan makna sebenarnya.

Sudah tentu relasi sosial hanya berkutak pada pemerintah dan rakyat, bukan pemerintah dan pemerintah.

Andaikan hal itu terjadi akan mengalami makna yang keliru terhadap relasi sosial. Menggunakan kalimat “kekuasaan rasa lapar” tentunya kita semua merasakan hal yang sama, ketika lapar menjangkit kita. Dengan begitu sedikit makanan dimasukan kedalam perut agar mengganjal rasa lapar itu. Namun disini kalimat tersebutsebagai representasi kekuasaan yang diperoleh melalui hitungan matematis. Lantas bagaimana ketika orang mengalami kelaparan terhadap kekuasaan? Hitungan matematis menjadi solusi menghilangkan rasa lapar, dengan cara mengelabui angka-angka untuk melambung tinggi lawan politik.

Bahkan lawan politikpun tak berdiam diri menyaksikan euforia itu, maka dengan cara yang tak demokratispun dilakukan demi meraih kemenangan. Dengan begitu kekuasaan diperoleh seseorangpun dalam pertarungan tersebut tak demokratis dijalankan. Relasi kekuasaan sesama kolega dijaga agar pencitraan tak menjadi buruk di hadapan publik.

Rasa lapar menjadi dorongan hasrat ingin berkuasa, dan mengeksploitasi

kekuasan lainnya.

Pembagian Faeda Maksud dari tulisan ini hanya ingin memprakarsai agar fenomena tersbut dihindari, sebab kekuasan sangat dekat dengan politik yang setengah demokratis dan jauh dari harapan keadilan.Karena pada kenyataannya ruang konflik selalu terjadi karena perebutan kekuasan.

Sebab rasa lapar adalah bagian dari dorongan hasrat untuk memenuhi perut kenyang.

Rasa Lapar selalu dirasakan semua mahluk sosial,entah binatang atau manusia, namun rasa itu selalu dipenuhi agar tak mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan seseorang.

Namun lapar pada kekuasan berbeda dengan lapar makanan. Kelaparan kekuasan adalahdorongan hasrat kebinatangan seperti busung lapar ribuan tahun. Dengan begitu jalan tikus pun dilaluiagar mendapatkan makanan. Ketika pemenuhan hasrat terpenuhi hanya untuk kebutuhan sesaat, maka korupsipun terjadi karena pembagian faeda pada kelas elit. Lantas siapakah yang mengatur sistem demi perbaikan kualitas pemerintah?Kualitas pemerintah baik jika orang harus menjauhi korupsi. Tapi semuanya tak semudah itu. Sebab dorongan hasrat menciptakan korupsi dan ketimpangan sosial karena penyalahgunaan kekuasaan.

Perbaikan Kualitas SDA Sistem selalu barada pada kekuasaan formal. Namun hingga kini sistempemerintahan kita di Maluku Utara tumpang tindih terlintas dipermukaan. Beragam problem yang mengemuka tak terselesaikan, sala satunya adalah 27 ijin usaha pertambangan (IUP) yang simpang siur

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Mahmud Ici Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan (Nonaktif), , Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Muhamad Kabir, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Sahril Samad BIRO HALTIM : Fitrah A. Kadir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN :

mengendap. Kalaupun sudah bermasalah siapa yang disalakan? Sudah pasti tak ada yang mengaku disalahkan, semuanya mecari amankarena tak mau berurusan dengan hukum.

Korupsi terjadi karena kerakusan terhadap kekuasaan, karena faktor rasa lapar yang tak bisa dihindari,maka jalan tikuspun dilewati, (baca 27 ijin usaha pertambangan IUP).Itu sebabnya tergelincir dan mengemuka kepermukaan. Maka perlu kiranya Peran legislatif sebagai keterwakilan rakyat untuk mengawal masalah tersbut. Sebab didiamkan akan penjadi petaka, karena hubungan pemerintah dan investor adalah modal yang didapatkan, itu sebabnya tak mempertimbangkan aspek sosialnya.

Aspek sosial yang dimaksud adalah,keuntungan terhadap masyarakat, bukan dampak yang menambah-nambah masalah. Lalu dibiarkan, dan lebih mengurus kepentingan politikdan Investor.

Karena relasi kekuasaan inilah yang membuka ruang untuk mengakumalasi kapital lebih banyak karena oreintasi politik praktis.Namuntanpa sadar konflik laten itu dirawat di internal pemerintahan, dan satu ketika konflik ini akan mengemuka dan merusak sistem itu sendiri.

Mungkin perlu kiranya pemerintah menata kembalia sumber daya alam yang menjadi andalan masyarakat. Agar kelak bisa memberi manfaat bagi Maluku Utara, dengan begitu bisa diekspor keluar. Sebab banyak lahan kosong di Maluku Utara yang tak diperbaharui untuk kepentingan bersama. Lahan hanya di biarkan ditumbuhi ilalang,dan berantakan, sebenarnya luas daratan yang kita miliki adalah aset yang bisa menunjang pendapatan daerah, ketika lahan kosong itu di perdayakan menjadi Rupiah. Semoga.(*)

STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SENIN, 21 AGUSTUS 2017

malutpost.co.id • HAL. 24