Malut post, 20 november 2017

Th Malut Post

tampil terdepan

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

Malut Kebanjiran Order Trip Mancing SOFIFI - Pelaksanaan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 pada 25 Oktober lalu membuahkan hasil positif. Dampaknya terhadap pengembangan wisata bahari di Maluku Utara,

26 Maret 2003 - 26 Mare et 2017 7

terutama untuk wisata mancing (sport fishing tourism) terbilang luar biasa. Hal ini terlihat dari membanjirnya pemesanan trip mancing oleh wisatawan mancanegara maupun domestik yang

ECERAN: Rp 5.000,-

hendak berkunjung ke Malut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut Buyung Radjiloen kepada Malut Post menuturkan, sebagian besar wisatawan tertarik ke Widi berkat postingan para angler di media sosial pasca mengikuti WIFT. Selain itu, pemberitaan media, baik lokal maupun nasional, terhadap ajang tersebut membuat spot-spot mancing Malut,

TAKJUB: Alban Choiner, salah satu anggota tim mancing Zerek dari Prancis, takjub dengan Marlin tangkapannya.

Saking semangatnya, Choiner meloncat ke laut untuk mengukur bobot ikan sebelum dilepas.

Marlin tangkapannya berbobot 200 kilogram

Baca MANCING... H.8 PANITIA WIFT FOR MALUT POST

Tunjangan DPRD Hangus HALUT & HALSEL

Salman Tewas Kesetrum Baca di Halaman 4

PERUBAHAN BESARAN TUNJANGAN DEKOT JENIS TUNJANGAN

KETUA

Kategori Sedang (Sudah Diterima) Tunjangan Komunikasi Intensif Dana Ops Pimpinan Reses

JAKARTA - Polri memiliki semangat dalam memperbaiki pengaturan lalu lintas di Indonesia. Banyak terobosan yang telah dibuat dari SIM online, samsat online hingga e-tilang. Namun, masih perlu integrasi dengan kementerian dan pemerintah daerah untuk memperbaiki pengaturan lalu lintas.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, lalu lintas ini bukan hanya domain dari kepolisian. Namun, banyak lembaga pemerintahan dan pemda juga yang memiliki kewenangan.

Baca LALIN... H.8

HMI

Rp 10,5 juta Rp 8,8 juta Rp 10,5 juta

Rp 10,5 juta a Rp 4,2 juta Rp 10,5 juta a

ANGGOTA Rp 10,5 juta Rp 10,5 juta (per triwulan)

Kategori Rendah (Perubahan Tunjangan dari Pemkot) Tunjangan Komunikasi Intensif Dana Ops Pimpinan Reses

Rp 6,3 juta Rp 4,2 juta Rp 6,3 juta

Rp 6,3 juta Rp 2.362.000 00 Rp 6,3 juta

Rp 6,3 juta

Rp 4,2 juta Rp 1.838.000 00 Rp 4,2 juta

Rp 4,2 juta

Rp 6,3 juta (per triwulan)

Selisih Pendapatan (yang Harus Dikembalikan) Tunjangan Komunikasi Intensif Dana Ops Pimpinan Reses

Rp 4,2 juta Rp 4,6 juta Rp 4,2 juta

Rp

Rp 4,2 juta

Total Dana yang Harus Dikembalikan untuk 4 Bulan (Termasuk Reses)) Ketua : Rp 43,6 juta Wakil Ketua : Rp 32.552.000 Anggota : Rp 24,8 juta

Rp

POLRI Pengaturan Lalin Perlu Integrasi

WAKIL

Rp

Baca di Halaman 6

Terlanjur, Mendagri Minta Kembalikan

Rp Rp

Anggota DPRD Takut Periksa Urine

Rp

MORSUL

Baca DPRD... H.8

Takut Tsunami, Pilih Tinggal di Gunung

ROBOH: Dinding dapur rumah warga Desa Posi Posi Rao, Kecamatan Morotai Selatan Barat, yang roboh karena gempa

Dampak Gempa Bumi Morotai DARUBA - Gempa bumi yang mengguncang Morotai Minggu (19/11) dini hari pukul 01:07:02 WIB dengan kekuatan 5.8 SR, membuat warga sempat panik.

Khusus di Kota Daruba, meskipun terasa goncangannya, warga tetap tenang.

Warga sempat keluar namun setelah gempa mereka kembali ke rumah masing-masing.

Berbeda halnya dengan di Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar). Gempa paling terasa di situ, terutama di Pulau Rao. Baca GEMPA... H.8

GEORGE PAELY FOR MALUT POST

Sehat, Setnov Dijebloskan ke Rutan KPK JUSUF Kalla

Berharap Kader Jadi Pengusaha MEDAN - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap para kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lebih banyak yang terjun jadi pengusaha.

Karena selama ini masalah keadilan ekonomi masih belum dinikmati semua masyarakat.

Baca HMI... H.8

Anggota DPRD Takut Periksa Urine Kalo periksa rekening mungkin lebe barani

Tukang Kuti Pemkab Diminta Ubah Tradisi Utang Coba skali-skali Pemkab yang kase utang

TERNATE - Baru empat bulan 30 anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate dimanjakan dengan tunjangan bernilai wah, kabar buruk tiba-tiba datang menerpa. Tunjangan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 yang kadung dinikmati itu harus dikembalikan ke kas daerah.

Total pengembalian pun nyaris setengah dari tunjangan yang mereka terima.

Pengembalian tunjangan Dekot ini disebabkan terbitnya Edaran Kementerian Dalam Negeri.

Dalam edaran tersebut, APBD Kota Ternate ternyata termasuk dalam kategori “rendah”. Sedangkan dasar pembayaran tunjangan selama empat bulan itu mengacu pada APBD kategori “sedang”.

JAKARTA--Tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyatakan kondisi kesehatan Setya Novanto (Setnov) membaik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung bergerak cepat. Lembaga antirasuah itu langsung memindahkan tersangka korupsi proyek e-KTP itu

dari RSCM Kencana Jakarta, ke Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK. Novanto dibawa keluar dari rumah sakit pukul 23.20 WIB, Minggu (19/11/2017). Novanto dibawa sejumlah penyidik KPK dan petugas rumah sakit dengan menggunakan kursi roda.

Sebelumnya, saat dipindahkan dari RS Medika ke RSCM, Novanto menggunakan kasur yang bisa didorong.

Novanto keluar lewat pintu belakang RSCM, bukan pintu utama atau pintu samping tempat awak media menunggu. Di saat yang bersamaan, pimpinan KPK bersama dokter rumah

sakit menggelar jumpa pers di lobi utama.

Namun, tetap ada sejumlah awak media yang memantau saat Novanto meninggalkan RS lewat pintu belakang. Saat diambil gambarnya oleh media, sejumlah orang yang mendampingi Novanto mencoba menutupi wajah ketua DPR itu. Status Setya Novanto saat ini memang sudah menjadi tahanan KPK. Baca SETNOV... H.11

Meneropong Masa Depan Cerah Petani di Tangan Fahri Sumanto

Sarjana Biologi yang Raup Ratusan Juta Tiap Bulannya Ketika anak muda lain ogah menjadi petani, Fahri Sumanto justru sebaliknya. Berbekal 2 hektare lahan, Fahri dan empat rekannya berhasil membuktikan sektor pertanian pun punya masa depan menjanjikan.

YANG MUDA YANG BERTANI: Fahri Sumanto di tengah kebun tomatnya di Desa Yoka Jaya, Halmahera Timur.

Dari kebun ini, ia dan kelompok taninya bisa meraup pendapatan ratusan juta per bulan

Gunawan Tidore, Maba

USIANYA masih tergolong muda. 29 tahun. Ketika memulai aktivitas pertaniannya 7 tahun silam, Fahri Sumanto jauh lebih belia lagi. “Waktu itu status saya masih mahasiswa Biologi Universitas Khairun,” tuturnya kepada Malut Post, Jumat (17/11).

Fahri memulainya dengan membabat hutan di desa mereka Yoka Jaya, Kecamatan Wasile, Halmahera Timur, seluas 2 hektare. Ia bersama empat rekannya; Baktiar Munawar, Baca PETANI... H.8

GUNAWAN TIDORE/MALUT POST

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

KUNJUNGAN WISATAWAN Turis mancanegara saat tiba di Desa Umiyal Kecamatan Pulau Gebe Halmahera Tengah. Kedatangan wisatawan asal Australia ini disambut antusias warga setempat WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

Gebe Krisis Tenaga Guru PANWASLU Panwaslu Siap Panggil Lima PPK MABA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmahera Timur (Haltim) berencana memanggil lima anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang diberhentikan beberapa waktu lalu. Adalah Saleh Sanun dan Sulfi NH Bugis anggota PPK Wasile Timur, Tuty Wahyati, Aslinda Waek serta Sadam Safruddin. ”Pemanggilan ini untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan keterlibatan dalam kepengurusan partai politik,”kata Ketua Panwaslu Suratman Kadir saat dikonfirmasi wartawn, Minggu (19/11).

Suratman menjelaskan, kelima PPK dinonaktifkan berdasarkan Keputusan KPU Halmahera Timur Nomor: 04/KPTS/ KPU-Haltim/021.436333/2017 tentang pemberhentian sementara Lima Anggota PPK dalam penyelenggaraan pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur Malut 2018. ”Tembusan keputusan ini suda kami terima. Selain PPK, pimpinan partai politik yakni PKB dan Golkar juga akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.”Jika saat klarifikasi kelima PPK terbukti, maka langsung direkomendasikan untuk diberhentikan secara parmanen,”tegasnya. (ado/met)

Buku Mata Pelajaran juga Dikeluhkan

Warga Antusias Sambut Wisman WEDA – Warga Desa Umiyal Kecamatan Pulau Gebe antusias menyambut kedatangan 56 wisatawan mancanegara (wisman), Jumat (17/11). Kunjungan wisman yang disambut istri wakil bupati Tantri Nuraini Soksi, Camat Pulau Gebe Awaluddin Fataha, dan Ketua Perhimpunan Pramu Wisata Indonesia Halteng Vera M Kolondam.

Direktur Signature Papua Biro Agen Cruise Oswald Huma menjelaskan rombongan wisman ini dari Australia langsung Provinsi Jayapura. Lanjut perjalanan Biak, Sorong, Manok-

Peliput : Wahyudin Majid Editor : Muhammad Nur Husen

SAMBUT: Istri Wakil Bupati Halteng Tantri Nuraini Soksi saat menyambut wisatawan di pelabuhan Umiyal Kecamatan Pulau Gebe

wari, dan lanjut ke Pulau Gebe tepat di Pulau Umiyal.”Dari Pulau Yoi (Umiyal) mereka melanjutkan perjalanan Pulau Nanas Kabupaten Tual Maluku Tenggara,”ungkap Osmald. Sementara Kepala Desa Umiyal Rauf Salama meminta wisman kembali mengunjungi Pulau Umiyal. ”Harapan kami kedepan bisa kembali lagi sebagai

daerah wisata,” ungkapnya.

Sementara istri wakil bupati Halteng Tantri Nuraini Soksi, mengatakan kunjungan wisatawan ini baru pertama kali di Halteng.”Direncanakan Februari 2018 sudah ada jadwal kunjungan wisman,”ucapnya, sembari mengakui kunjungan kali ini memberi nilai positif bagi daerah. (wmj/met/pn)

Izam: Saya Tinggalkan Tugas Karena Kesal WEDA – Kepala Sekolah (kepsek) SMP Negeri 22 Halmahera Tengah Izam Abdul Mutalib mengaku tak masuk sekolah karena kesal dengan pemkab. Pasalnya, dalam setiap usulan penambahan tenaga guru tak pernah diakomodir. ”Saya tidak masuk sekolah karena kesal dengan pemerintah dan DPRD. Jika usulan penambahan guru tak pernah direspon, maka percuma saja kita tingkatkan kualitas pendidikan di Umiyal,”kata kepsek, Minggu (19/11) Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diminta melakukan pemerataan guru disetiap sekolah. Agar siswa juga mendapat ilmu pengetahuan yang lebih berkualitas. ”Bayangkan

WEDA – Tingkat pendidikan di Kecamatan Pulau Gebe Halmahera Tengah (Halteng) memprihatinkan. Pasalnya, dua sekolah negeri di pulau penghasil nikel ini minim tenaga guru. Adalah SMP Negeri 22 Halteng dan SD Negeri Umiyal. Untuk Sekolah Dasar total tenaga pengajarnya 8 orang, yang terdiri dari 2 guru PNS dan 6 guru honor.

Sementara SMP juga mengalami hal yang sama.

Sekolah ini hanya memiliki 6 tenaga guru. yakni 2 guru PNS dan 4 guru honor.”Kita masih kekurangan tenaga guru. Makanya, diminta perhatian khusus dari pemkab untuk mengatasi,”kata Kepala Sekolah (kepsek) SDN Umyial Halima Fataha yang ditemui Malut Post beberapa waktu lalu. Selain itu, buku mata pelajaran juga menjadi kendala yang dihadapi. Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diminta segera memperhatikan.”Harapan kami masalah ini diseriusi pemkab agar fasilitas dan kualitas pendidikan di Gebe juga sama dengan daerah lain,”harapnya. Hal yang sama juga disampaikan Kepala Sekolah (kepsek) SMP N 22 Izam Abdul Mutalib. Ia mengatakan sekolah yang dipimpinnya masih kekurangan tenaga guru.Karena itu, Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) diminta mengatasi. (wmj/met) jumlah guru PNS di SMPN 22 Halteng hanya 2 orang, sementara 4 lainnya honorer,”ucapnya. Sementara Kadikbud Abubakar Awan yang dikonfirmasi mengaku sudah menghubungi kepsek. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu tim pengawas Sania Hi. Bayan, sekalu pembina di SMP dan SD di Kecamatan Pulau Gebe untuk menyampaikan masalah yang ditemukan di lapangan.

Terkait kekurangan guru di sekolah, saat ini dilakukan pendataan jumlah guru di setiap sekolah.”Jika terdapat guru mata pelajaran lebih dari 3 orang, maka akan dimutasikan sekolah lain yang kekurangan mata pelajaran,”ucapnya, sembari mengatakan selain pendataan jumlah guru, Dikbud juga akan mengusulkan tenaga honorer di Kemenpan/RB untuk diangkat menjadi PNS. (wmj/met)

TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

MACET: Sudah beberapa hari terakhir ini toilet di Pantai Tugulufa tidak bisa difungsikan. Sebab, air di toilet itu tidak mengalir. Warga meminta PDAM dan Pemkot memperhatikan masalah tersebut, agar bisa difungsikan seperti semula.(*)

Ali Mengaku Optimis Minta Simpatisannya Bersabar Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Capt Ali Ibrahim masih optimis mendapat rekomendasi PDI-P. Dengan begitu, ia bisa maju bertarung pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut 2018. Rencananya Capt Ali berpasangan dengan Ahmad Hidayat Mus (AHM).

Capt Ali siap maju sebagai calon wakil gubernur.

Orang nomor satu di Pemkot Tikep mengaku tidak pasrah menunggu rekomendasi PDI-P. Menurutnya Ali, dirinya akan menerima apapun keputusan partai, meskipun rekomendasi partai berlambang moncong putih itu jatuh ke figur lain.

“Apapun keputusanya, sebagai kader Partai PDI Perjuangan, saya tetap tunduk dan taat,”katanya.

Dia menyampaikan, keputusan DPP PDI-P adalah final dan semua kader PDI-P wajib mematuhi dan menindaklanjuti. Siapapun figur yang diusung, setiap kader memiliki kewajiban untuk mentaati.“Semua kita serahkan ke DPP. Oleh

Wawali Juga Dukung Nadila

Capt Ali Ibrahim

karena itu saya sampaikan ke semua simpatisan agar tetap bersabar, menunggu keputusan resmi DPP,” tandasnya.

Meski mengku belum mengetahui keputusan DPP PDI-P, Capt Ali masih tetap optimis mendapat rekomendasi, sehingga paket AHM-Ali (Ahli) terwujud.(far/lex) TIDORE - Setelah Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim, Wakil Wali Kota Muhammad Senin juga mengapresiasi Nadila M. Saleh, perwakilan Alpha Zetizen 2017 yang mewakili Maluku Utara (Malut) ke New Zealand.

Wawali juga mengatakan mendukung penuh langkah Nadila dan akan mengundangnya secara khu-

Diberhentikan Dari Kades, Anas Merasa Dizalimi TIDORE – Anas Abd Rajak rupanya tidak puas dengan keputusan Walikota Tikep Capt Ali Ibrahim yang memberhentikan sementara dirinya sebagai Kepala Desa Koli, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan (Tikep) belum lama ini. Keputusan Walikota yang mengeluarkan Surat keputusan (SK) pemberhentian Anas sebagai Kades Koli dianggap menzalimi. Hal ini disampaikan Anas saat menghubungi Malut Post, kemarin (19/11).

Menurut Anas, dikeluarkannya SK Walikota tentang pemberhentian sementara dirinya dari jabatan Kades dianggap tidak memiliki kekuatan hukum, karena setiap pemberhentian kepala desa itu diatur dalam ketentuan yang sangat jelas yakni berakhir masa jabatan, tidak melakukan tugas atau berhalangan tetap secara berturut-turut selama enam bulan, tidak memenuhi syarat sebagai calon kepala desa, dan melanggar larangan sebagai kepala desa.

Dijelaskannya, kepala desa diberhentikan sementara Walikota setelah ditetapkan tersangka dalam tindak pidana korupsi, teror-

sus jelang bertolak ke New Zealand.

Nadila yang juga siswi di SMA Negeri 3 Kota Tikep itu menjadi perbincangan hangat di Tikep belakangan ini karena keberhasilannya. “Setiap siswa-siswi yang berprestasi harus diberi dukungan penuh, sehingga apapun yang menjadi kreatifitas mereka dapat dikembangkan. Mereka juga gen-

isme, makar terhadap keamanan Negara, dan setelah dinyatakan sebagai terpidana berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. ”Untuk itu saya berharap kepada Walikota Tikep agar mempertimbangkan SK pemberhentian tersebut karena kasus ini masih dalam penyidikan, belum ada keputusan pengadilan yang mengikat,” ujarnya berharapnya.

Anas juga mengungkapkan pemberhentian dirinya lantaran surat rekomendasi dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Koli dan surat petisi dukungan masyarakat Desa Koli untuk memberhentikan dirinya dari jabatan Kades itu adalah palsu. ”Ketika saya telusuri ternyata surat rekomendasi itu palsu dan sengaja dibuat oknum yang tidak suka dengan saya. Saya sudah Tanya ke BPD dan mereka mengakui tidak mengeluarkan rekomendasi itu,” ungkapnya.

Karena itu, dirinya telah membuat laporan ke polisi dan saat ini pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi dari BPD Desa Koli. (far/lex)

erasi penerus daerah ini,”kata Muhammad Senin.

Rencananya besok (21/11) Wawali mengundang Nadila dan sejumlah berprestasi di berbagai bidang.

Pertemuan akan dilangsungkan di kantor Wali Kota. Dalam pertemuan nanti, Wawali akan memberikan motivasi kepada generasi penerus para siswa-siswi.(far/lex)

Muhammad Senin

Pemuda Soadara Bangkitkan Semangat Mancing Mania

MANCING MANIA : Juara festival mincing mania ke 4 saat menerima hadiah

TIDORE – Karang taruna Kelurahan Soadara, Kota Tidore Kepulauan Tikep patut diacungi jempol. Betapa tidak, pemuda di kelurahan ini mampu menarik perhatian masyarakat khususnya para pemancing yang di Maluku Utara (Malut) lewat ivent festival mancing mania. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 103 peserta dari Halmahera maupun Ternate pun ikut dalam ivent yang digelar secara rutin itu.

Walikota Tikep Capt Ali Ibrahim membuka secara resmi Ivent tersebut.

Kegiatan yang dilaksankan sejak pagi hingga sore hari itu dimenangkan Jef

(50), pemancaing asal kelurahan Tongowai dengan pemilik ikan tuna seberat 9,71 kilo gram (kg). disusul juara dua, Peron (40) pemancing asal Ternate dengan pemilik ikan kerapu seberat 8,71 kg. selanjutnya juara tiga adalah Ali Jafar (30), pemancing asal Tomalou dengan pemilik ikan kerapu seberat 8,03 kg.

Saman Ibrahim, ketua panitia festival mincing mania ke 4 mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. ”Festifal mancing mania ini adalah program karang taruna Kelurahan Soadara yang sudah kita laksanakan secara rutin sejak 2011 lalu, dan

sekarang adalah yang ke 4,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin (19/11).

Menurutnya, dalam festival ini diikuti 103 peserta yang menggunakan 45 perahu longboat. ”Yang mendapat juara 1 hadiahnya uang tunai senilai Rp 7,5 juta, juara II Rp 5 juta, dan juara III Rp 2,5 juta,” ujarnya sembari mengatakan selain itu, ada juga lomba mancing di pesisir pantai dan yang mendapat juara I hadiah Rp 500 ribu, dan juara II Rp 400 ribu. ”Semua pemancing ini juga diberikan kupon untu doorprize satu unit kendaraan roda dua, dan alat elktronik lainnya,” tutupnya. (far/lex)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

HALUT & HALSEL

Malut Post • HAL. 4

PELAYANAN Kantor Tidak ada Pelayanan LABUHA-Inilah jika berada di Wilayah yang jauh dari Pusat ibukota. Kantor Camat Kayoa Utara setiap saat ditutup. Sehingga masyarakat menjadi korban karena tidak ada pelayanan masyarakat seperti pengurusan surat mutasi penduduk.

Keluhan warga Kayoa Utara ini dibenarkan langsung Camat Kayoa Utara Hi Hasjim Alhadad.”Memang disini pelayanan ada, hanya saja kantor kosong, karena PNS di Kantor Camat banyak PNS titipan mantan pejabat eselon II dan III, sehingga mereka tidak pernah melaksanakan tugas di Kecamatan,”Kata Camat Kayoa Utara Hi Hasjim Alhadad yang dikonfirmasi kemarin.

Camat juga mengaku kekosongan pelayanan di Kecamatan karena memiliki alasan.

Pertama tidak ada pelimpahan pelayanan e KTP di kecamatannya. Belum lagi listrik tidak ada. Kantor Camat tanpa listrik. Dan banyak pelayanan tidak dilimpahkan kewengan ke Kecamatan.”Bagimana kami mau memberikan pelayanan, pelayanan e KTP saja tidak dilimpahkan ke kecamatan,”Akuinya.

Dia juga menyebutkan, saat ini kantor kosong karena PNS-nya jarang berkantor, belum lagi pihaknya fokus dengan kesiapan pilkades di dua desa di kecamatannya yakni desa Modayama dan Gayaf. Dibagian lain, Camat juga mengeluhkan banyak proyek air bersih dari Pemprov Malut yang terbengkalai. Proyek yang dikerjakan PT Antam Pratama itu tidak diresmikan sehingga masyarakat hingga saat ini belum merakan air bersih.”Proyek air bersih di Kecamatan Kayoa Utara yang dikerjakan PU Provinsi Malut bermassalah,”Beber Camat.(sam)

FOLLOW UP Warga Lingkar Tambang Sesalkan Pernyataan Sekab TOBELO - Warga lingkar tambang menyesalkan sikap Pemkab Halmahera Utara yang mendukung kebijakan PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) untuk menghapus pembayaran beras sejahtera (Rastra) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) NHM. “Pernyataan Sekab Halut membuktikan Pemkab Halut tidak pro terhadap masyarakat,”kata Asrul, warga Malifut.

Ia mengatakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Rastra lewat program CSR NHM yang selama ini berjalan dengan baik adalah bentuk kontribusi perusahaan kepada masyarakat lingkar tambang. “Karena itu, jika pemkab mendukung upaya NHM menghapus program itu, kami sangat menyesalkan,”ungkapnya.

Sebelumnya, Sekab Halut Fredy Tjandua menegaskan program CSR untuk desa lingkar tambang yang digunakan untuk pembayaran Rastra dan PBB dialihkan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. (rid/kox)

PENYERAHAN: Aren Dawile, warga Desa Mamuya, Kecamatan Galela Utara, Halmahera Utara menyerahkan seekor Macaca nigra atau monyet hitam peliharaannya kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Ternate, Minggu (19/11). Penyerahan satwa ini merupakan hasil patroli rutin KSDA Seksi Konservasi dengan ProFauna Indonesia Representatif Maluku Utara.

Salman Tewas Kesetrum Setelah Tiang Listrik Jatuh Ketimpa Pohon Kelapa Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO – Naas menimpa Salman (41).

Warga Desa Pendiwang, Kecamatan Kao Utara itu ditemukan tewas setelah kesetrum

DKP Halut Dianggap Pilih Kasih TOBELO - Para nelayan Kecamatan Tobelo Utara menganggap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Halmahera Utara (Halut) pilih kasih dalam menyalurkan bantuan alat tangkap dan asuransi bagi nelayan.

Menurut Safrin, nelayan Pulau Tolonuo, Kecamatan Tobelo Utara, pemberian bantuan perahu fiber dan kartu asuransi nelayan untuk lima ribu nelayan dari DKP Halut tidak merata.

Dia dan sekitar seribu nelayan di Kecamatan Tobelo Utara tidak merasakan bantuan itu.

dari tiang listrik yang jatuh karena ketimpa pohon kelapa yang tumbang, Minggu (19/11).

Saksi mata mengatakan Salman (41) yang mengendarai motor Honda Vario dengan nomor polisi DG 3400 M melaju dari Desa Wateto tujuan Desa Wurudu. Dalam perjalanan, tiba-tiba salah satu pohon kelapa tumbang di tepi jalan. Karena kaget, spontan ia banting stir keluar dari badan jalan untuk menghindari pohon kelapa yang tumbang tersebut.

Padahal DKP membagikan untuk 5.000 nelayan untuk 17 kecamatan di Kabupaten Halut.

Dan khusus untuk asuransi kecelakaan nelayan, dia mengatakan program itu tidak jalan. Sebab ada salah satu rekannya yang mendapat program itu tapi santunan tidak ada saat meninggal. “Ini harus ditinjau kembali oleh DKP Halut,” ujarnya.

Dia mengatakan Desa Tolonuo sebagai pusat distribusi ikan terbesar di Tobelo dan sekitarnya dipandang sebelah mata oleh DKP DISTRIBUTOR: Desa Tolonuo dikenal sebagai daerah distribusi ikan dalam hal penyaluran alat tangkap. (rid/kox) bagi Tobelo dan wilayah sekitarnya.

Masuk Tahap Seleksi Berkas

OPERASI PEKAT Polres Geledah Sejumlah Kios Penjual Miras TOBELO – Anggota Polres Halmahera Utara (Halut) menggeledah sejumlah kios yang diduga menjual minuman keras (miras) di Kecamatan Malifut dan Kao dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, Sabtu (18/11).

Kabag Ops Polres Halut Kompol J. Meteriang menjelaskan dalam operasi itu, puluhan botol minuman keras jenis cap tikus dan bir diamankan “ Operasi pekat sudah berjalan selama 18 hari dengan sasaran operasi miras dan narkoba dan prostitusi,”katanya. (rid/kox)

Namun naas baginya. Pohon kelapa yang tumbang mengenai tiang listrik hingga jatuh ke badan jalan. Ia tidak bisa menghindar lagi karena langsung kesetrum. Peristiwa naas yang terjadi sekira pukul 12.00. WIT membuat sekujur tubuh korban mengalami luka kupas dan badan kebirubiruan. “Korban kami temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa (meninggal, red),”kata Son Baikole, salah satu saksi mata di lokasi tempat kejadian perkara.(rid/kox)

SELEKSI: Suasana seleksi penerimaan calon anggota Polri di Polres Halut.

TOBELO - 130 putra dan putri Halut mendaftar dalam penerimaan bintara Polri. Dan saat ini masuk tahap seleksi berkas. “Dari 130 orang yang mendaftar, di dalamnya terdiri dari laki-laki 95 orang dan perempuan 35 orang. Berkas mereka dalam tahap pemeriksaan,”kata Kabag Sumda Polres Halut, AKP Sumaryanto Sugio, Sabtu (18/11).

Ia menjelaskan peserta yang lulus dalam seleksi berkas selanjutnya akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan luar. “Pemeriksaan kesehatan dibantu dr. Sherly Jovianti dan panitia pembinaan dan pelatihan Polres Halmahera Utara,”jelasnya. (rid/kox)

Tidak Terdaftar di Dewan Pers, Ditolak Kerja Sama Hasil Studi Kehumasan di Pemkot Manado LABUHA-Media cetak dan Online yang terdaftar di dewan pers menjadi rujukan Pemkot Manado bekerja sama dengan media dan cetak. Dimana media cetak dan online yang tidak terdaftar di dewan pers maka tidak bekerja sama dengan Pemerintah. Hal

Studi Kehumasan Komunitas Jurnalis Halsel di bagian Humas Pemkot Manado

ini mengemuka dalam hasil studi kehumasan Di Pemkot Manado yang digelar Komunitas Jurnalis Halsel bekerja sama dengan Bagian Humas dan Protukuler Setda Halsel jumat sore lalu.

Dalam studi kehumasan dibagian Tata Pemerintahan dan Humas itu, banyak dipaparkan Kasuba Kerja sama Antar Lembaga Jeins Adile salah salah satunya kerja sama dengan media dan wartawan yang melakukan peliputan di Pemkot Manado.

Dimana kerja sama dengan media itu bagi media yang terdaftar di dewan pers itulah yang dijalin kerja sama. Sementara yang tidak terdaftar di dewan pers itu ditolak kerja sama. Alasannya banyak media yang belum terdaftar di Dewan Persen ketakutan dalam pembiayaan masuk ke pidana karena bukti hukumnya tidak ada.”Kami harus punya dasar kerja sama dengan media, pertama harus dasar dewan pers, kedua minimal media cetak dan online sudah 6 bulan memberitakan kegiatan seputar Pemkot Manado,”Jelas Jein dihadapan Rombongan Komunitas Jurnalis Halsel.

Selain itu. Dia menjabarkan kerja sama media cetak dan Online di pemerintah Kota Manado sebanyak 73 Media. Selain itu kemitraan Humas dengan wartawan terus terjalin. Dimana informasi terkini terkait dengan aktifitas Walikota wakil walikota dan sekkot ada ada aplikasi yang tersedia.”Kami selalu berbagi informasi terhadap

wartawan yang melakukan peliputan di Pemkot Manado, kerja sama ini dengan terus membangun komunikasi, apalagi ada keputusan Walikota 943 yang poin ketiganya semua pimpinan SKPD harus terbuka informasi publik, terkait dengan pelayanan kepada masyarakat,”Jein Acara ditutup dengan kunjungan ke media center dengan memperlihatkan 9 Aplikasi yang dimiliki Pemkot Manado dalam menjawab aspirasi Masyarakat Manado. Salah satunya e Puskemas.”Inilah 9 Aplikasi yang dimiliki Pemkot Manado salahs atunya menjawab keluhan masyarakat langsung ditindak lanjuti,”Jelasnya.

Sementara Ketua KJH Halsel Irwan Marsaoly mengatakan, kegiatan studi kehumasan ini bekerja sama dengan bagian Humas dan Protukuler Ini tujuannya untuk mengsinergikan kemitraan an kerja sama media dan wartawan dengan pemerintah termasuk di Pemkab Halsel. Dimana di Pemkab Halsel bekerja sama media tanpa mengambil acuan daftar media di dewan per. Dengan manfaat yang diperoleh ini agar kedepan Humas lebih mewaspadai media yang belum terdaftar dewan pers yang menjadi ancaman hukum.”Dengan program studi kehumasan bekerja sama dengan pemkab Halsel ini dapat diwujudkan kemitraan media dan wartawan bersama Humas dan Protukuler Setda Halsel,”Jelas Irwan.(sam/pn)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

HALMAHERA BARAT

Malut Post • HAL. 5

INFRASTRUKTUR : Proyek peningkatan ruas jalan di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur yang hampir rampung.

Pemkab Diminta Ubah Tradisi Utang Chuzaemah: Operasional Desa Mulai Dicari Solusi Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir JAILOLO – Komisi I DPRD Halmahera Barat

BAKSOS

(Halbar) serius menyikapi tunggakan operasional aparat pemerintah desa triwulan III dan IV. Pasalnya, anggaran pendukung kinerja tersebut hingga kini belum dicairkan pemkab.”Tunggakan ini harus segera dibayar untuk mengurangi beban 2018,”kata Djufri Muhammad, Minggu (19/11).

Tak hanya itu, politisi NasDem ini juga meminta pemkab konsisten untuk segera menyalurkan

SMK Muhammadiyah Gelar Baksos JAILOLO – Memperingati Milad Muhammadiyah ke-105, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Halmahera Barat menggelar pengobatan gratis, Sabtu (18/11). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Galala Kecamatan Jailolo ini melibatkan guru produktif dan para siswa.”Selain membantu masyarakat, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengembangan potensi serta pembelajaran siswa di bidang kesehatan,”kata kepala sekolah (kepsek) Iswan Hanan usai kegiatan.

Iswan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan karena sekolah yang dipimpinnya juga memiliki jurusan kesehatan. Makanya, kegiatan ini juga sebagai wadah pembelajaran untuk menambah pengalaman siswa.(aji/met)

pat dituntut beberapa waktu lalu akan dicarikan solusinya. Bupati melalui Chuzaemah juga menepis pernyataan Apdesi seputar perjalanan dinas bupati yang lebih memilih berkantor di Jakarta, ketimbang di Halbar.”Tugas bupati di Jakarta itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Apalagi Halbar adalah daerah yang masuk pilot project pengelolaan BUMDes.(aji/met)

Potongan Insentif di Samsat Fitnah JAILOLO – Kepala UPTD Samsat Halmahera Barat (Halbar) Afrida Dorado membantah tudingan pemotongan insentif tenaga honorer dan PNS di lingkup Samsat.”Itu fitnah, karena saya tidak memotong insentif pegawai,”ungkapnya beberapa waktu lalu.

BAKSOS : Pelayanan kesehatan gratis oleh SMK Muhammadiyah Halbar.

hak-hak desa, termasuk hak perangkat desa.”Ini dimaksudkan agar tradisi utang yang terjadi selama ini bisa diantisipasi,”ungkapnya. Menurutnya, jika dibiarkan akan menghambat kinerja aparatur desa.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan Statistik dan Persandian Pemkab Halbar Chuzaemah Djauhar mengaku hak para kades yang sem-

Menurutnya, total insentif 33 pegawai hanya Rp 22 juta untuk triwulan II, bukan triwulan IV. Sehingga dari jumlah yang ada dibagikan secara merata kepada pegawai Rp 350 ribu.”Ini di luar kepala seksi dan bendahara,”ucapnya, sembari mengatakan bukti pembayaran juga ada

padanya,”ungkapnya. Pernyataan Afrida ini bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang mengaku pembayaran insentif tidak disertai penandatanganan daftar.

Tak hanya itu, Afrida kembali mengancam memproses hukum wartawan.”Proses ini akan berlanjut ke

SPBU Masih Layani Galon JAILOLO – Pelayanan di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jailolo kembali dikeluhkan. Pasalnya, pihak SPBU memberlakukan pelayanan galon dengan jumlah besar. Karena dibiarkan, praktek ini pun seakan dilegalkan.

Buktinya, mobil yang mengangkut galon untuk mengisi BBM ini dilakukan secara terang-terangan dan disaksikan warga yang mengantri.”Karena itu, kami minta instansi terkait di pemkab segera menegur pihak SPBU,”tandas Deko Harun warga Jailolo kepada koran ini, Minggu (19/11).

Ini karena dalam Standar Operasi Pelayan (SOP) tidak dibenarkan, tetapi di SPBU dilakukan terang-terangan.”Sudah waktunya SPBU ditegur,”ungkapnya.”Ini kan mafia, makanya pemerintah harus segera bersikap,”saran Deko, mengeluh. Terpisah, Yuliana Torintubun, salah satu pengelola SPBU saat dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak. “Nanti dikonfirmasi, melalui pak Thamrin saja,”singkat Yuliana.(aji/met)

ILLEGAL : Mobil pick up yang mengangkut galon di SPBU Jailolo.

proses hukum, karena saya juga sudah ada pengacara,”ujarnya. Diketahui, pemberitaan yang dimuat sebeleumnya, yakni PNS dari insentif Rp 5 juta hanya diberi Rp 300 ribu, tenaga honorer honorer dari Rp 2.750.000 juta yang kemudian dipangkas, hingga Rp 250 ribu, tidaklah benar.(aji/met)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

MOROTAI & SULA

Malut Post • HAL. 6

DAMPAK GEMPA: Rumah warga Desa Posi Posi Rao Pulau Rao Kecamatan Morotai Selatan Barat yang terkena dampak gempau bumi Minggu dinihari pekan lalu.

GEORGE PAELY FOR MALUT POST

Anggota DPRD Takut Periksa Urine PERESMIAN Puskesmas Waisakai Diresmikan

GUNTING PITA: Bupati Hendrata Thes menggunting pita peresmian Puskesmas Waisakai

SANANA-Bupati Kepsul Hendrata Thes didampingi sejumlah pimpinan SKPD berkunjung ke Desa Waisakai Kecamatan Mangoli Utara Timur, Sabtu (18/11).

Dalam kunjungan ini, bupati meresmikan gedung UPTD Puskesmas Waisakai.

Bupati juga menyerahkan bantuan satu longboat untuk mempercepat bantuan pelayanan kesehatan di Pustu Desa Waisum yang termasuk salah satu daerah terisolasi.

Pada kesempatan itu, bupati berharap dengan kehadiran puskesmas ini dapat meminimalisir angka kematian ibu dan anak. Karena itu warga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah dibangun pemkab.

Turut serta dalam rombongan ini Asisten II Ahmad Salawane, Kapolres AKPB Yan W.I Makatitta, Kabag Humas Basaludin Labesi, dan Camat Mangoli Utara Timur B. Umaternate. Hadir pula Kepala Puskesmas Waisamai Suaib Umasangaji. (end/onk)

Tiga Kali Surat BNNK tak Direspon Peliput : Samsudin Chalil Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Anggota DPRD Pulau Morotai, diduga takut melakukan tes urine. Pasalnya sudah tiga kali Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pulau Morotai mengirim surat permintaan tes urine, namun belum mendapat balasan.

“Kita sudah tiga kali menyurat namun belum direspons” kata Kepala BNNK Morotai Usman Latuconsina. Dia menyesalkan hal ini terjadi, karena sebagai wakil rakyat anggota DPRD harus memberikan contoh yang baik. Karena pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan saja dari kalangan masyarakat biasa, tapi dari juga dari unsur pejabat.

Dia menegaskan sesuai UU, BNNK tak perlu menyurat jika ingin melakukan pemeriksaan urine. Karena itu mereka akan ke DPRD tanpa harus menunggu balasan karena sudah tiga kali menyurat tanpa ada respons. “Kita akan langsung turun, namun soal waktunya ini rahasia kami,” tegasnya. Ketua DPRD Fahri Haeruddin

PARIPURNA: Suasana rapat paripurna di DPRD Pulau Morotai

DOK. MALUT POST

dan Sekwan Alexander Wernasubun, hingga berita ini ditulis belum dapat dikonfirmasi.

Terkait hasil pemeriksaan urine Bupati Benny Laos, Wakil Bupati Asrun Padoma dan pejabat eselon II hingga IV Pemkab Morotai yang sudah dilakukan seminggu lebih namun belum ada hasilnya, Usman mengaku, mereka masih menunggu pemberitahuan dari BNNP Malut.

Sebab sampelnya dikirim ke BNNP Malut karena mereka belum punya alat untuk memeriksa

urine. (din/onk).

Berada pada lintang : 2.61 LU dan bujur: 128.17 BT. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Untuk diketahui jarak Pulau Rao dari Daruba terbilang jauh, karena harus menempuh perjalanan darat menuju ke Wayabula selama 5 jam. Setelah itu menyeberang menggunakan speedboat kurang lebih 20 menit. Namun jika naik perahu/bodi, butuh waktu lebih lama lagi. (din/onk)

Dinilai Tidak Berprestasi SURAT PERNYATAAN: Salah satu pimpinan SKPD menandatangani surat pernyataan siap menyelesaikan temuan BPK.

SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

SKPD Diminta Selesaikan Temuan SANANA-Pemkab Kepsul berkomitmen tahun 2017 dapat memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK Malut.

Untuk itu Bupati Kepsul Hendrata Thes bersama seluruh pimpinan SKPD menggelar pertemuan di istana daerah akhir pekan lalu. Dalam pertemuan itu seluruh pimpinan SKPD menandatangani pernyataan yang isi mengenai komitmen mereka menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK tahun-tahun sebelumnya.

Pada kesempatan itu Hendrata meminta kepada seluruh SKPD untuk segera menyelesaikan setiap temuan BPK secara bertahap baik itu terkait aset maupun perbaikan administrasi.

“Kepada seluruh SKPD agar meningkatkan kinerja dengan baik untuk mencapai WTP. Saya minta keseriusannya,” tegas bupati. Dia mengancam apabila ada yang tidak melakukan hal ini, maka akan dievaluasi. (end/onk)

DARUBA - DPRD Pulau Morotai dinilai tidak punya prestasi dalam menjalankan tugas mengawal kepentingan rakyat.

Hal ini bisa diukur dari hasil kinerja DPRD dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Koordinator Jong Morotai Ahyar Husen mengatakan, yang mereka lakukan banyak agenda keluar daerah dengan dalil melakukan konsultasi ke kementerian. Namun hasilnya tak jelas, dan terkesan hanya membuang-buang uang rakyat.

“Seharusnya DPRD lebih fokus pada pengawasan program daerah yang tidak bersentuhan terhadap rakyat, dan harus bersinergi dengan pemda untuk sama-sama melakukan lobi anggaran di kementerian. Jangan hanya lakukan konsultasi yang tidak ada hasilnya,” semprotnya.

DPRD juga gagal memperjuangkan aspirasi masyarakat soal status tenaga honorer. DPRD hanya berkoarkoar saja, tanpa ada realisasi. Buktinya dalam APBD Perubahan 2017, tak semua gaji pegawai honorer dianggarkan.

“Saat pembahasan RAPBD Perubahan, gaji honorer tidak diakomodir namun 20 anggota DPRD hanya diam dan tak punya nyali berargumen dengan pemda,” sesalnya. (din/onk).

Taliabu Dilarang Pakai Perda Kepsul SANANA-Pemkab Kepsul melarang Pemkab Taliabu untuk menggunakan Perda Nomor 5 tahun 2011 untuk menarik retribusi minuman beralkohol. Karena Taliabu sudah menjadi kabupaten sendiri terpisah dari Kepsul.

“Kami sangat sayangkan kenapa Pemkab Taliabu masih menggunakan perda yang lahir dari Pemkab Kepsul untuk menarik retribusi,”kata Kabag Humas Setda Kepsul, Basaludin Labesi.

Dia menegaskan Taliabu sudah memiliki

rumah tangga sendiri, sehingga tak bisa menggunakan produk hukum yang dihasilkan Pemkab Kepsul. Basaludin meminta Pemkab Taliabu membuat perda sendiri.

“Sudah jadi daerah otonom seharusnya memiliki perda sendiri,” desaknya. (end/onk).

POLMAS

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 7

Art: MuS

23 Sekolah Tidak Lolos Akreditasi

CAPTION: Anggota BAN-S/M Dr Tita Lestari saat menyerahkan sertifikat akreditasi secar simbolis kepada Ketua BAP-S/M Malut Dr Mardia Hi Rahman, Sabtu (18/11)

TERNATE- Sebanyak 23 sekolah di Provinsi Maluku Utara (Malut) masih di bawah standar alias tidak terakreditasi. Ini sesuai hasil pleno 275 sekolah/madrasah oleh Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/ Madrasah (BAP-S/M) Malut di MDC MTs Negeri Dufa-Dufa, Sabtu (18/11).

Sebanyak 23 sekolah/madrasah yang tersebar di kabupaten kota di Malut tersebut terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA hingga SMK (lihat grafis).

Pleno yang dimpimpin langsung oleh Ketua BAP-S/M Malut Dr Mardia Hi Rahman didampingi Sekretaris BAP-S/M Malut

FOLLOW UP Kepsek dan Guru Belum Berdamai, Siswa Kelas III Mulai Khawatir

Muhlis Hafel tersebut, dihadiri langsung anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN-S/M) Dr Tita Lestari dan seluruh anggota BAP-S/M Malut.

Terkait 23 sekolah/madrasah yang tidak terakreditasi tersebut mendapat tanggapan dari Anggota BAN-S/M Dr Tita Lestari.

Dia mengatakan, sekolah-sekolah tersebut harus menjadi perhatian serius dinas pendidikan di masing-masing kabupaten kota. “Ini menjadi tugas dinas pendidikan,” ujarnya.

Pasalnya, kata dia, jika sebuah sekolah tidak terakreditasi, maka akan mengancam siswa untuk tidak bisa melanjutkan studi ke sekolah atau perguruan tinggi yang berkualitas. “Kasihan kan kalau tidak terakreditasi, ini harus jadi perhatian dinas pendidikan,” pungkasnya mengingatkan. (jfr)

Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman

TERNATE –Proses belajar mengajar di SMA Negeri 2 Kota Ternate mulai terganggu.

Kadang, guru masuk mengajar, kadang juga tidak. Bahkan, jadwal simulasi ujian yang sudah dijadwalkan 13 November, batal digelar. Ini karena konflik internal antar kepala sekolah Jainudin Idris dan dewan guru tak kunjung berakhir.

Beberapa siswa yang ditemui wartawan Koran ini, mengaku sejak adanya konflik internal ini kondisi belajar tidak berjalan lancar. Salah satu siswa kelas III yang meminta namanya tidak dikorankan itu mulai khawatir. Sebab, ujian sekolah sudah di depan mata. “Posisinya, saya ini kelas III. Tinggal beberapa bulan lagi kan ujian. Kalau proses belajarnya tidak stabil begini. Bagaimana dengan persiapan kami untuk ujian nanti,” kelunya.

Bukan saja itu, dari sisi kelengkapan kelas juga tidak seperti biasanya. “Biasanya, pergantian semester. Tiap kelas selalu dapat dua spidol, penghapus, tinta dan sapu serta tempat sampah,” ungkapnya lantas membandingkan pimpinan lama lebih baik, dari pimpinan sekarang. “Spidol sekarang kami yang beli. Tinta kalau habis. Pas diminta gurunya malah tidak mau kasih,” tuturnya sembari berharap agar kondisi belajar di sekolah kembali seperti dulu. Begitu juga dengan hubungan antar guru.

Sementara, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) sarana dan prasarana Muhlis Mukarram kemarin (19/11) menegaskan, sepanjang kepsek Jainudin idris tak diganti maka konflik ini tak akan berakhir alias berkepanjangan.

“Ujian tahun lalu, selalu ada rapat antar dewan guru untuk membahas persiapan simulasi. Kalaupun dana belum ada. Solusinya bisa dicari dalam rapat itu. Sekarang, bagaimana mau ada solusi, komunikasi antar guru saja tidak lancar. Kondisi ini terjadi setelah Jainudin Idris menjabat sebagai kepsek,” kata Muhlis.

Menurut Muhlis, permasalahan ini baru terjadi setelah posisi kepala sekolah dijabat oleh Jainudin Idris. Hubungan antar guru dan juga pimpinan sudah tidak lagi akur. “Nah, hanya dengan itu (ganti kepsek, red) baru masalah akan selesai,” jelasnya.

Sementara, sampai sekarang ini, kepsek Jainudin Idris belum berhasil dikonfirmasi. “Pak (kepsek, red) sementara ada mangail(mincing, red),” jawab istri Jainudin Idris ketika wartawan Koran ini mencoba menghubungi melalui telepon tadi malam. (mg-01/wat).

Sekolah

Kabupaten/Kota Status Akreditasi

SDN Beringin MIS Al-Misbah SDN Waci SMP Negeri 31 Halmahera Barat SMP Negeri 34 Halmahera Barat SMP Negeri 23 Halmahera Barat SMP Negeri 35 Halmahera Barat SMP Swasta Dian Gamlenge MTs Swasata Ar-Rahman Salube MTs Miftahul Jannah SMP Swasata Aliman Galao Gisi MTs Swasta Al-mA’arif Jere MTs Swasta Al-Khairaat Bere-Bere MAS Nurul Falah Bobisingo MAS Insan Cemerlang Lalonga MAS Madinahtul Ilmi Salube MAS Alkhairaat Tolonuo MAS Nahdatul Wathan MAS Mutmainnah Limbo SMK Swasta Bina Insani Jailolo SMK Swasata Cerdasa Bangsa SMK Negeri 3 Halmahera Tengah SMK Swasta Teknolgi dan Perikanan

Tikep Halut Haltim Halbar Halbar Halbar Halbar Halbar Halbar Halbar Halbar Halbar Morotai Halut Halut Halut Halut Halut Taliabu Halbar Halsel Halteng Haltim

Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi Tidak Terakreditasi

Sumber: BAP-S/M Malut

Deprov Paksa Biaya Perjalanan Dinas Rp20 Juta Padahal di Pergub Hanya Rp11 Juta

TURUN TANGAN: Kepala Dikbud Malut Imran Yakub saat melerai konflik dewan guru dan kepala sekolah (kepsek) SMA Negeri 2 baru-baru ini.

Hasil Akreditasi Sekolah Di Maluku Utara

SOFIFI – Drama anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut mencoret anggaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) pada APBD Perubahan mulai terbongkar. Alasan keuangan daerah berada di level rendah, hanya cara dan akal-akalan wakil rakyat saja. Padahal, untuk menekan pemerintah agar merevisi SK gubernur, agar menaikan anggaran perjalanan dinas luar daerah menjadi Rp20 juta bagi anggota dan Rp22 juta bagi pimpinan.

Informasi dari orang dalam Pemprov, menyebutkan bahwa, setelah diterbitkan Peraturan pemerintah (PP) 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi DPRD, biaya perjalanan dinas pimpinan dan anggota Deprov Rp11 juta lebih. Atau lebih rendah dari sebelumnya Rp20 juta. Pasalnya, selain perjalanan dinas, DPRD juga memperoleh tunjangan transportasi senilai Rp15 juta dan juga tunjangan perumahan.

Besaran anggaran perjalanan dinas inipun sudah diberlakukan saat pimpinan dan anggota DPRD menggelar FGD di Jakarta akhir Oktober lalu. “Setelah itu, DPRD menekan Sekprov untuk revisi SK gubernur untuk menaikan biaya perjalanan seperti sebelumnya yakni Rp20 juta. Jika tidak maka pembahasan KUA-PPAS perubahan tidak akan jalan. Sekarang ini seluruh anggota DPRD mengikuti TOT di Jakarta. Biaya perjalananya dibayar Rp20 juta. Padahal SK Gubernur hanya Rp11 juta,” ungkap sumber tersebut Menanggapi hal ini, magister kebijakan publik UMMU Sahroni A. Hirto mengatakan, drama wakil rakyat ini sudah dicurigai sejak awal Deprov mempermasalahkan TTP. Sebab ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa dijelaskan DPRD ketika ditanyakan pegawai. Bahwa,kenapa TTP ini baru dipermasalahkan. Sementara, kebijakan ini sudah berjalan sejak zaman Gubernur Thandri Bali Lamo, bagaimana dengan pembiayaan sebelumnya. “Artinya publik sudah membaca, memanfaatkan untuk kepentingan mereka. Saling Sandra kepentingan dilakukan,” ungkapnya.

“Cukup ironis anggota DPRD kita saat ini yang nota bene TtP untuk tunjangan kerja birokrasi dipangkas dengan alasan urgensi dan utang daerah, toh mereka juga menyandera eksekutif untuk kepentingan mereka,” ungkapnya. Di sisi lain,

Sahroni juga menyalahkan pihak pemerintah yang sangat lemah. Selalu menuruti keinginan legislatif.

“Memang benar kalau DPRD kita saat ini sudah mengalami krisis kepekaan Sosial. Memperkaya diri ketika duduk diparlemen,” tuturnya Lanjut Sahroni, molornya pembahasan APBD ini juga terkesan transaksi kepentingan seakan APBD hanya kepentingan pembagian kue belanja rutin. “Sesuai jadwal, daerah sudah harus menyerahkan peraturan daerah tentang APBD 2018 pada 31 November 2017 ke Kemendagri sehingga APBD itu mulai berlaku efektif 1 Januari 2018. Namun, pada kenyataannya malah molor berlarut-larut.”

Pengesahan APBD yang molor itu tentu saja berdampak sangat serius, baik bagi sektor riil maupun sektor konsumsi, yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi,”jelasnya Lebih jauh dia juga menyoroti perjalanan TOT anggota DPRD. Ini karena, pembahasan APBD-P yang tak kunjung tuntas. “Anggota dewan kita lebih serius jika agendanya perjalanan dinas, tapi urusan dalam daerah tidak diseriusi. Semangat mereka adalah semangat rekreasi bukan semangat kreasi. Kita berharap ke depannya masyarakat dapat melihat wakil rakyat kita yang tidak hanya asal terkenal tapi tau kerja dan tau diri dari amanah yang dititipkan,” tukasnya. (udy/wat)

Komisi IV Dukung 47 Kepsek Diganti SOFIFI - Komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) mendukung kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk evaluasi 47 kepala sekolah yang dianggap tidak peduli terhadap kebijakan pencairan dana bantuan operasionl sekolah (BOS) triwulan III dan IV. “Kami setuju kalau mereka dievaluasi, jika memang dinilai tidak mampu maka gubernur segera ganti,” ujar anggota Komisi IV Djafar Umar, kepada Malut Post Minggu (19/11).

Djafar mengatakan, akibat keterlambatan pertanggungjawaban penggunaan anggaran triwulan I dan II membuat pencairan dana BOS triwulan III dan IV terhambat. Padahal, tinggal satu bulan lebih tahun 2017 berakhir. “Pemberlakuan LPJ anggaran sebelumnya, kemudian dicairkan anggaran berikutnya inikan baru tahun ini dilaksanakan.

Sehingga sekolah banyak kesulitan. Tapi itu sudah menjadi resiko, kepala sekolah harus berupaya untuk memenuhinya,” ungkapnya.

Meski begitu politisi PKB ini mengatakan, dikbud juga harus berperan aktif memberi pelatihan terhadap tenaga operator. “Ini salah satu masalah daerah. Dimana sekolah yang berada di lokasi terpencil tidak bisa berbuat banyak, ketika ada perubahan aturan. Sebab mereka (sekolah, red) terkendala dengan infrastruktur terutama jaringan. Sementara saat ini dituntut harus online,” ungkapnya sembari mengatakan, pergantian kepsek bisa dilaksanakan, namun juga mempertimbangkan kondisi objektif. Selain itu, tahapan evaluasi harus diberlakukan, seperti peringatan pertama sampai ketiga. Jika memang tidak bisa sama sekalai, barulah diganti. (udy/wat)

PEMANTAPAN: Burhan Abdurahman dan Ishak Djamadulin bersama pengurus DPD PD Malut membahas pemantapan calon wakilnya di kediaman Burhan baru-baru ini.

Besok, Majelis Tinggi PD Bahas Pasangan Burhan-Ishak TERNATE –Majelis Tinggi (MT) Partai Demokrat (PD) akan membahas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang disulkan DPD Demokrat Malut, Selasa (21/11) besok. Hal ini disampaikan wakil ketua DPD Demokrat Malut Hendra Karingan kemarin (19/11).

Rapat yang akan digelar di kantor DPP Demokrat nanti, tak lain membahas paket Burhan Abdurahman-

Ishak Jamaluddin sesuai hasil rapat pleno DPD Demokrat Malut pada 20 Oktober lalu.

“Surat DPD sudah disampaikan ke Majelis Tinggi. Dan Selasa (21/11) besok mulai dibahas oleh Majelis Tinggi. Yang pasti, surat pengajuan ke majelis tinggi ini berdasarkan hasil rapat pleno yang ditandatangani ketua DPD Demokrat hendrata Thes,” katanya.

Agenda pembahasan paket Burhan-Ishak dibenarkan oleh anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua. “Majelis tinggi akan rapat Selasa, 21 November. Rapat ini, membahas figur yang diusulkan DPD Malut itu,” ucapnya. Sementara Hendrata Thes dan Sekretaris DPD Demokrat Malut Fachri K Sangaji tidak merespon saat dikonfirmasi terkait hal tersebut. (tr-01/wat).

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

...DPRD Samb Hal. 1

Mau tak mau, pengembalian harus dilakukan untuk menyesuaikan besaran tunjangan Dekot yang seharusnya menggunakan kategori “rendah”.

Pengkategorian APBD tersebut tergantung pada tinggi rendahnya porsi belanja pegawai dalam APBD. Sebelumnya, antara Pemerintah Kota Ternate dan Dekot sempat terjadi perdebatan sengit terkait kategori APBD Kota. Berdasarkan klaim Dekot, APBD Ternate masuk kategori “sedang”. Pemkot keukeuh sebaliknya. ”Ternyata kami baru menerima edaran pada 2 November lalu. Dan sesuai edaran tersebut, Ternate masuk dalam kategori “rendah”,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Taufik Jauhar kepada Malut Post, Sabtu (18/11).

Taufik menuturkan, dalam edaran itu dijelaskan bahwa penghitungan kemampuan keuangan daerah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2017 tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah serta Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Dana Operasional.

Permendagri tersebut menyebutkan, kemampuan keuangan daerah dihitung dari belanja umum (yang terdiri atas Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum) dikurangi dengan belanja pegawai (gaji, tunjangan, dan tambahan penghasilan). “Kalau menurut perhitungan Provinsi sebelumnya, itu semua tambahan penghasilan dikurangi. Padahal dalam tambahan penghasilan ada dua komponen yang besar di situ, yakni Tunjangan Profesi Guru yang juga masuk di dalam tambahan penghasilan. Inilah yang membuat perdebatan beberapa minggu lalu, dan sudah jelas dinyatakan dalam surat edaran itu bahwa TPG bukan DAU tapi DAK Non Fisik,” terangnya.

Dia menggambarkan, berdasarkan PP 18/2017, besaran kenaikan tunjangan komunikasi DPRD memang didasarkan pada sejauh mana kemampuan daerah. Dalam klasifikasi tersebut, terbagi menjadi dua yakni untuk provinsi dan kabupaten/kota.

Untuk provinsi, jika provinsi tersebut memiliki kapasitas fiskal di atas Rp 4,5 triliun maka masuk kategori “tinggi”. Fiskal Rp 4,5 triliun sampai Rp 1,4 triliun masuk kategori “sedang”, sedangkan kategori “rendah” jika kapasitas fiskalnya di bawah Rp 1,4 triliun. “Sementara untuk kabupaten/ kota, jika daerah bersangkutan memiliki kapasitas fiskalnya di atas Rp 500 miliar, tentu masuk kategori “tinggi”.

Kategori “sedang” jika kapasitas fiskal Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar, sedangkan kategori rendah jika kapasitas fiskal di bawah Rp 300 miliar. Jika mengacu pada edaran itu, tunjangan masuk kategori “rendah”, karena pemberian tunjangan DPRD 2017 ini dihitung dua tahun sebelumnya, yakni 2015. Dan saat itu keuangan daerah di bawah Rp 300 miliar, jadi tentu akan masuk kategori “rendah”,” jelas Taufik.

Setelah memastikan bahwa APBD Kota Ternate masuk dalam kategori “rendah”, tunjangan yang telah diterima 30 anggota Dekot selama empat bulan tersebut wajib dikembalikan.

“Tentu akan dikembalikan. Karena

SAMB ETALASE jika tidak nanti akan menjadi temuan.

Sebab di edaran ini sudah mengatur banyak terkait pemberian tunjangan itu,” tegas Taufik.

Dia juga mengaku, Peraturan Wali Kota yang dijadikan dasar pemberian tunjangan kemarin akan direvisi. Revisi dilakukan untuk menyesuaikan kategorisasi keuangan daerah. “Iya, akan direvisi sesuai dengan kategori “rendah”,” tambah Taufik.

Mantan Inspektur Inspektorat Kota Ternate itu juga menyatakan bahwa pada 2018 nanti pemberian tunjangan untuk DPRD akan kembali mengalami perubahan. Sebab mengacu pada keuangan 2016 yang masuk kategori “sedang”. ”Karena perhitungannya mengacu pada dua tahun sebelumnya, dimana pada 2016 keuangan daerah berada pada posisi Rp 500 miliar lebih,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Ternate Muhammad Asyikin mengaku sudah menerima edaran Kemendagri yang dikirim oleh BPKAD. “Sudah terima dan dalam waktu dekat, sebelum akhir November, sudah direvisi kembali Perwali-nya,” singkatnya.

Sementara Sekretaris Dewan Safia M Nur juga mengaku sudah mengetahui adanya perubahan pemberian tunjangan DPRD yang masuk kategori “rendah” itu. “Iya, masuk kategori “rendah”. Surat dari Mendagri sudah ada, dan kemudian akan diterapkan pada Desember mendatang,” katanya sembari mengaku ke-30 anggota akan melakukan pengembalian sesuai regulasi yang berlaku.

Ogah Kembalikan Berdasarkan PP 18/2017, untuk kategori “sedang”, total pendapatan para wakil rakyat ini di atas Rp 30 juta tiap bulannya. Ketua Dekot memiliki total pendapatan gabungan antara gaji dan tunjangan mencapai Rp 36 juta, Wakil Ketua Rp 33 juta, dan anggota 31 juta. Sedangkan jika mengacu pada kategori “rendah” maka pendapatan para anggota dewan per bulan bisa berkurang hingga Rp 10 juta lebih.

Wakil Ketua Dekot Muhammad Iqbal Ruray saat dikonfirmasi malam tadi mengaku siap melakukan pengembalian. Ia menyatakan telah menerima informasi soal edaran tersebut dari Sekwan. “Jadi tentu jika pengembalian akan tetap kami kembalikan,” katanya.

Di sisi lain, dia berpendapat kebijakan pemberian tunjangan ini sangat diskriminatif bagi DPRD di wilayah timur. “Sebab di wilayah barat sana, meskipun tunjangannya turun tapi tidak masalah. Tapi di wilayah timur ini cukup disayangkan. Setidaknya ada perhatian pemerintah pusat, agar lebih memperhatikan wilayah timur,” harapnya.

Berbeda dengan Iqbal, sebagian anggota Dekot justru menegaskan tak akan melakukan pengembalian.

Anggota Komisi II Mohdar Bailusy menuturkan, pemberian tunjangan selama empat bulan itu sudah memiliki dasar hukum yang sah. ”Karena itu kami tetap akan pertahankan (tunjangan tersebut). Sebab persoalan pembayaran ini bukan serta merta membayar begitu saja, tetapi ada aturannya seperti Perda maupun Perwali. Jadi tetap akan dipertahankan,” tandasnya.(cr-05/kai)

...MANCING Samb Hal. 1

terutama di Kepulauan Widi, menjadi incaran pecinta mancing dunia. “Ini adalah dampak yang kita semua inginkan dan lebih khusus sebagai dampak dari media value yang cukup besar dorongannya untuk memperkenalkan Maluku Utara sebagai destinasi baru bagi wisata mancing di Indonesia, bahkan di dunia,” ungkapnya, Minggu (19/11).

Saat ini, tutur Buyung, sudah ada 127 grup mancing yang menyampaikan rencana trip ke Malut. DKP sendiri telah mencatat seluruh pemesanan tersebut.

Para angler memesan melalui DKP maupun sekretariat turnamen di Jakarta. ”Pesanan langsung melalui DKP dan sekretariat sebanyak 78 tim, dan melalui kapten Inkamina sebanyak 49 tim. Dari data yang kami miliki terlihat bahwa para wisatawan mancing yang sudah mengagendakan trip mancing ke Malut ini tidak hanya peserta WIFT kemarin, tetapi juga beberapa angler yang tidak lolos sebagai peserta WIFT,” tuturnya.

Dari mancanegara, tim-tim seperti Beerracuda dan Runway Fishing Community (campuran Singapura dan Malaysia), AS Fishing (Australia), Mustad (India), Master Baitters (campuran Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru) tercatat sudah mendaftarkan diri. Ada pula angler personal dari Singapura, Jepang, China dan Amerika Serikat yang menyatakan ikut serta. Lebih menarik lagi, lanjut Buyung, satu grup asal Prancis, Zerek, telah menghubungi DKP dan menyatakan rencana membawa kapal khusus mancing dari luar negeri untuk dioperasikan di Malut. “Tapi dari sekian banyak orderan, lebih didominasi para angler dalam negeri. Mereka rata-rata berasal dari Pulau Jawa, Bali, Sumatera dan Sulawesi yang akan mencoba spot-spot fishing di Malut,” jelasnya.

Nahkoda kapal Inkamina 279 yang juga pemilik kapal Sugianto Marsaoly mengakui, nelayan sangat merasakan dampak langsung WIFT kemarin. Pasalnya, keterlibatan kapal-kapal nelayan dalam pelaksanaan WIFT memberi pendapatan

...GEMPA Samb Hal. 1 Informasi yang dihimpun Malut Post, sejumlah rumah di pulau ini mengalami kerusakan. Kepada Desa Posi Posi Rao Pulau Rao George Paely saat dikonfirmasi Malut Post mengatakan, saat gempa warga berhamburan keluar rumah. Mereka panik, dan langsung naik ke gunung yang berada di belakang kampung. Hingga berita ini ditulis malam tadi, seluruh warga yang berjumlah 1.000-an jiwa, belum kembali ke kampung. “Warga masih takut balik ke kampung,” kata George lewat sambungan telepon. Warga hanya turun untuk mengambil makanan, setelah itu kembali ke gunung.

Dia menjelaskan, akibat kejadian ini empat rumah dan jalan setapak rusak. Satu rumah kondisinya paling parah, di mana sebagian dinding dapurnya roboh, yang lain hanya mengalami keretakan. “Dari 385 rumah di Posi Posi Rao, hanya empat yang terkena dampak gempa bumi,” akunya.

Rumah yang dinding dapurnya roboh milik keluarga Alpius Pontoh (rusak berat), tiga

...PETANI Samb Hal. 1 Dipa, Mugi, dan Abdurrahman. Lahan tersebut merupakan hibah dari pesantren setempat. “Pohon dan tumbuhan liar kami tebang lalu dibakar,” ungkapnya.

2 hektare lahan itu lantas dibagi masingmasing 1 hektare untuk ditanami tomat dan cabai. Fahri dan rekan-rekannya juga membentuk kelompok tani bernama Tani Jaya. “Kami memilih menanam tomat dan cabai karena dua komoditas itu tiap hari dicari dan dikonsumsi masyarakat,” tutur suami Sukarni Anwar tersebut.

Lahan tersebut lebih dulu dipetak sebelum bibit disemai. Bibit tomat dan cabai dibeli dari toko-toko di Ternate. Meski awalnya banyak pihak meragukan, Fahri selaku koordinator kelompok taninya yakin ada hal yang menjanjikan dari sektor pertanian.

Keyakinan putra pasangan Sumanto A Rustan dan Nursin M Taher ini tak salah.

Panen perdana mereka hasilnya amat memuaskan. Hingga tahun ketujuh ini,

...LALIN Samb Hal. 1 ”Maka, kerjasama harus dilakukan,” paparnya. Kementerian dan Pemda memiliki kewenangan terkait membangun infrastruktur jalan serta membuat rambu lalu lintas. Kepolisian mengatur pengawasan dan penindakannya. ”Karena itu sistem traffic managemen itu harus menyatu, terintegritas satu sama lainnya,” ujarnya.

Misalnya, soal closed circuit television (CCTV) di jalanan yang digunakan untuk melihat kondisi lalin. Alangkah baiknya bila CCTV milik Pemda itu terhubung

...HMI Samb Hal. 1 Dia menuturkan keadilan ekonomi yang tidak merata itu bisa menimbulkan kesenjangan sosial.

Dengan menjadi pengusaha, diharapkan para alumni HMI bisa berperan lebih untuk membangun bangsa. “Karena itulah harus tumbuh para kader baru di bidang ekonomi, para pengusaha,” ujar JK pada penutupan Musyawarah Nasional ke 10 Korps Alumni HMI di halaman Istana Maimun, Medan, kemarin (19/11).

Salah satu manfaat konkritnya adalah bisa membantu kader HMI yang belum mendapatkan pekerjaan. JK meminta kader senior bisa membantu junior dengan cara lebih diutamakan bila ada lowongan kerja. “Tentu asalkan memenuhi persyaratan yang tentu ditentukan masingmasing pihak. Kalau tidak, tentu semangat

Malut Post • HAL. 8

tambahan dengan mengantarkan para angler di seputaran Widi. ”Terutama di saat kami, khususnya kapal-kapal penangkap ikan cakalang dan tuna ini, tidak melaut akibat kondisi alam, yakni cuaca dan kesulitan umpan yang membuat kami kesulitan memancing di wilayah fishing ground tempat kami biasa memancing ikan. Dengan adanya WIFT sangat membantu kami di musim paceklik ini,” katanya kemarin.

Selain itu, para nelayan juga dibantu dengan peralatan pendukung yang lebih modern seperti fish finder dengan GPS dan tampilan kontur pada layar echosounder serta lampu penerangan kapal. Dengan alat-alat tersebut, nelayan semakin mudah mencari ikan di fishing ground. Para nelayan yang sebelumnya amat bergantung pada bagang untuk mendapatkan umpan kini bisa menangkap sendiri persediaan umpannya dengan bantuan lampu penerangan. “Karena itu kami sangat berterimakasih kepada DKP Malut yang sudah membantu mendorong peningkatan pendapatan juga kesejahteraan nelayan melalui WIFT kemarin. Bahkan saat ini kami sangat terkejut dengan kebanjiran order dari para pemancing, baik dalam maupun luar negeri. Tercatat di kami ada 49 tim yang sudah memesan,” ungkap Sugianto.

Salah satu angler profesional, Ardimansyah, dalam salah satu tayangan video menuturkan, para pemancing yang datang ke Malut adalah orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Potensi inilah yang dapat digerakkan untuk membantu daerah menggelorakan ekonomia dari sektor pariwisata. “Kami sudah mengkaji dan menganalisis dengan analogi misalnya seekor ikan kakap kalau ditangkap nelayan paling cost-nya sekitar Rp 100 ribu. Berangkat pagi pulang sore, belanja BBM, makan minum dan sebagainya dapat ikan kakap dijual seharga Rp 100 ribu. Tapi kalau ikan kakap ini ditangkap oleh pemancing biayanya bisa jutaan rupiah. Dia berangkat dari Jakarta ke Ternate, nginap di hotel, mereka makan atau kuliner, ke dermaga sewa kapal, kemudian untuk kebutuhan

empat hari di laut mereka belanja logistik makan minum dan lain-lain. Setelah para pemancing ini mendapat kepuasan menangkap ikan ini dengan strike, ikan ini diserahkan lagi ke nelayan, tidak dibawa pulang sendiri. Jadi ini multiplayer effect yang bisa menggerakkan semua sector,” tutur Pembina Komunitas Rumah Mancing Jakarta itu.

Untuk mengatasi melonjaknya minat para wisatawan mancing ke Malut saat ini, DKP tengah menyusun program kalender trip mancing secara daring.

Program ini akan dibuka resmi mulai Januari tahun depan. “Sementara ini kami juga lagi mengkaji beberapa kebijakan yang dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pendapatan bagi daerah. Ada rencana kami untuk mengusulkan adanya regulasi dalam pengelolaan dan penataan program wisata mancing di Maluku Utara ini. Seperti misalnya yang diterapkan di Jepang. Di sana untuk setiap wisatawan mancing dari luar diwajibkan adanya lisensi dan itu ada biayanya kepada negara atau daerah yang menjadi tujuan wisata mancing ini,” terang Buyung.

Dia mengaku, akan sangat besar manfaatnya bagi daerah apabila program tersebut dapat didorong untuk pendapatan daerah. Buyung dan DKP juga sudah mewacanakan ini kepada beberapa komunitas mancing di Jakarta dan rata-rata mereka tidak keberatan jika regulasi tersebut menjadi kewajiban mereka. ”Asumsinya, misalkan rata-rata per tim mancing terdiri dari 12 orang maka jika diwajibkan setiap pemancing membayar Rp 1 juta rupiah per tahun untuk mendapatkan lisensi atau izin mancing, tentu miliaran rupiah akan didapat sebagai pendapatan daerah. Belum lagi dampak ekonomi yang bisa disumbangkan dari multiplayer effect yang didapat dari para wisatawan mancing ini.

Modal kita sudah ada dengan berhasilnya jualan kita memperkenalkan spot fishing di Maluku Utara melalui WIFT 2017 kemarin dan itu terbukti dengan hasil tangkapan para angler yang mendapatkan ikan-ikan monster incaran para angler dunia ini,” tutup Buyung.(udy/adv/*/kai)

lainnya milik Luksin Labage, Simon Djaena dan Yulius Yoru.

Camat Morotai Selatan Barat Tempi sendiri belum bisa dikonfirmasi. Handphone-nya berada di luar jangkauan.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai Dalik Gafur, saat dikonfirmasi mengaku mereka sudah berada di Pulau Rao. Dia menjelaskan bukan hanya warga Desa Posi Posi Rao saja yang mengungsi, namun warga Desa Loleo Jaya juga mengungsi ke gunung karena takut tsunami. “Saat ini saya berada di Gunung Loleo Jaya bersama sebagian pengungsi. Mereka bangun tenda-tenda pengungsian untuk menginap sementara, karena takut ada gempa susulan. Tapi ada sebagian warga yang bertahan di desa. Kami juga sudah berikan mereka bantuan makanan dan air bersih,” akunya. Pengungsi di Posi Posi Rao juga sudah mendapat bantuan.

Soal data kerusakan bangunan dan korban, dia belum bisa memastikan karena sementara didata oleh BPDB, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR) serta dari Dinas Kesehatan.

“Memang ada rumah yang rusak, proses pendataan belum selesai jadi saya belum bisa sampaikan. Nanti besok (hari ini, red) baru saya sampaikan, soalnya harus koordinasi lagi dengan PU dan Dinkes agar datanya akurat,” kata Dalik.

Kepada Dinas PUPR Morotai Abubakar Radjak, juga belum bisa memastikan berapa kerugian material yang dialami warga. Tim dari PUPR sudah berada di Pulau Rao untuk memastikan kondisi di sana. “Dua atau tiga hari ke depan kita sudah bisa mengetahui berapa kerugian akibat gempa bumi,” tutur Abubakar.

Sesuai data BMKG, titik gempa berada di 37 kilometer Barat Laut Pulau Morotai, dengan kedalaman 10 kilometer. Berada pada lintang : 2.61 LU dan bujur : 128.17 BT. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Untuk diketahui jarak Pulau Rao dari Daruba terbilang jauh, karena harus menempuh perjalanan darat menuju ke Wayabula selama 5 jam. Setelah itu menyeberang menggunakan speedboat kurang lebih 20 menit. Namun jika naik perahu/bodi, butuh waktu lebih lama lagi. (din/onk)

sekali panen hasilnya bisa mencapai 19 ribu ton. “Baik tomat maupun cabai hasilnya bisa sampai 19 ribu ton sekali panen.

Kami panennya sebulan sekali,” kata Fahri.

Per kilogram tomat dan cabai dijual seharga Rp 7 ribu. Fahri mengklaim, tiap kali panen ia dan kelompok taninya bisa menghasilkan uang sebanyak Rp 700 hingga Rp 800 juta. “Pendapatan rata-rata per bulan di atas Rp 700 juta,” akunya.

Lima sekawan ini lebih memilih memasarkan hasil tani mereka di Ternate. Pasar tradisional Gamalama, Bastiong, dan Sasa jadi tujuannya. “Kalau jual di Haltim tidak laris. Karena tomat dan cabai di Haltim banyak di pasar,” jabarnya.

Hasil panen didistribusikan ke Ternate menggunakan pick up milik Fahri. Kendaraan tersebut dibeli dari hasil jualan tomat dan cabai juga. Selain mobil pick up, Fahri juga berhasil memberangkatkan ayahnya umrah, membeli 2 unit Avanza, 3 unit sepeda motor Kawasaki, dan membangun rumah dari hasil bertani.

Fahri hanya mengenyam ilmu bercocoktanam secara formal di tingkat SMA.

Ia sendiri merupakan seorang sarjana Biologi. “Tapi sejak kecil sudah sering ikut ayah bertani. SMA, jurusan saya adalah pertanian. Jadi tidak sulit bagi saya geluti dunia pertanian,” ungkapnya.

Usaha budidaya Fahri dan rekan-rekannya ini bukannya tak pernah mengalami kendala. Pada 2016, bisnis mereka sempat mandek lantaran minimnya permintaan pasar. Penyebabnya adalah banyaknya tomat dan cabai impor dari luar Maluku Utara yang beredar di pasaran. “Tapi itu tidak melemahkan semangat kami. Kami tetap bertani, karena itu sumber hidup kami,” imbuhnya.

Meski kini permintaan pasar sudah kembali normal, Fahri berharap pemerintah mau melakukan intervensi yang menguntungkan petani lokal. Salah satu caranya adalah mengurangi impor rempah. “Bila perlu putuskan rantai ketergantungan rempah dan sembako dari daerah lain, sebab bisa membahayakan petani lokal. Kami yakin pasokan di daerah bisa menjamin konsumsi masyarakat,” tandasnya.(tr-01/kai)

dengan kepolisian. ”Sehingga, juga bisa saling membantu,” terangnya. Polri juga telah banyak melakukan perbaikan, seperti samsat online, BPKB online, e-tilang dan SIM online. Semua sistem itu dibuat hanya untuk satu tujuan, mencegah terjadinya pungutan liar (Pungli). ”Sebab, semua sistem itu mengurangi bertemunya petugas dengan orang yang ditindak,” paparnya. Dengan tidak terjadinya pungli, maka polisi lalu lintas memiliki citra yang lebih baik. Dengan begitu, tidak lagi polisi lalu lintas dianggap seperti dulu. ”Ya, harus memiliki sistem yang mencegah pungli,” ujarnya. Apalagi, ditunjang dengan pelay-

anan yang mudah. Masyarakat bisa membayar berbagai dokumen lalu lintas melalui bank. Kondisi itu tentunya akan membuat masyarakat lebih cepat berubah pandangannya terhadap kepolisian. ” semua akan dibuat sederhana, ” paparnya.

Sementara Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, semakin banyak penggunaan teknologi dalam lalu lintas.

Maka, akan semakin sedikit pengerahan personil. ”Personil bisa memantau dari kantor dan hanya dititik rawan kecelakaan membutuhkan penjagaan. Jadi lebih efisien ini polisi lalu lintas,” jelas jenderal berbintang dua tersebut.(jpg/kai)

alumni itu akan kurang,” imbuh JK yang juga menjadi ketua dewan etik KAHMI. Dia mengapresiasi sembilan orang yang terpilih sebagai presidium KAHMI. Yakni Kamrussamad yang memperoleh 431 suara, Ade Komarudin (421), Ahmad Riza Patria (365), Ahmad Dolly Kurnia (334), Viva Yoga (331), Harry Azhar Azis (326), Siti Zuhro (300), Herman Khoeron (268), dan Sigit Pamungkas (257). Mereka punya latar belakang partai politik berbeda. Mulai dari partai Golkar, PAN, dan Demokrat. Ada pula birokrat dan pengusaha.

“Selalu kita pertahankan bahwa kebihnnekaan itu sendiri tumbuh dari dalam KAHMI, HMI sendiri. Tidak melihat asal usulnya tapi melihat kemampuannya,” imbuh JK. Mantan koordinator presidium KAHMI Mahfud MD menuturkan kehadiran Presiden Joko Widodo saat pembukaan dan Wapres JK saat penutupan adalah bentuk pengakuan terhadap KAHMI. Kami

menguapkn Alhamdulillah, acara sudah berlangsung dengan baik, terutama pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tabg telah memfasilitasi. Dia berharap KAHMI tetap tidak berkoalisi dengan kekuatan politik. “Tapi berkoalisi dengan tujuan negara RI membangun kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur di dalam keberagaman dalam kebersatuan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kamrussamad menuturkan KAHMI akan lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi umat. Karena tantangan di masa depan adalah bagaimana umat Islam bisa mengambil peranan di bidang ekonomi. “Sebagai pelaku, sebagai pencipta lapangan kerja. Sekaligus membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran,” kata Wakil Ketua Kompartemen Konstruksi dan Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu. (jpg/kai)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

MANCA SPORT

Malut Post • HAL. 9

Art: MuS

EL CLASICO Jadi Penentu Barca Unggul 10 Angka Dari Real Madrid MADRID – Ketika La Liga 2017-2018 bergulir pesimisme menggayuti Barcelona. Ditinggal Neymar ke PSG, transfer buruk dengan ‘hanya’ mendapatkan gelandang buangan Tottenham Hotspur yang bermain di klub ‘antah berantah’ Guangzhou Evergrande, juga pelatih anyar dari klub medioker. Namun kemudian yang terjadi sampai dengan jornada ke-12 yang terjadi malah menanjaknya optimisme Barca.

Barca unggul sepuluh angka atas rival utama sekaligus juara bertahan La Liga Real Madrid (34-24). Paulinho menemukan ketajaman lagi di Barca. Empat gol oleh pemain 29 tahun itu menatahkan namanya sebagai scorer ketiga Barca musim ini di semua ajang di belakang Lionel Messi (16 gol) dan Luis Suarez (5 gol).

Dan entrenador Ernesto Valverde hanya ternoda dua kekalahan di musim perdananya bareng Barca. Dua kekalahan itu didapat dari Real Madrid di Supercopa Espana.

Nah, putus asakah Real buat mengejar Barca ? “Memang terjadi perbedaan banyak poin diantara kami (Barca dan Real, red.). Namun kondisinya akan berubah karena Barca tak akan selalu menang dan kami ada di sana untuk mengambil alih posisi (Barca),” tutur entrenador Real Zinedine Zidane kepada Marca kemarin (19/11).

Ketika Real tertahan tanpa gol di Derbi Madrileno kemarin (19/11) di Stadion Wanda Metropolitano, Barca menuai poin sempurna di kandang Leganes. La Blaugrana menang 3-0 Leganes di Stadion Butarque.

Real yang terlihat ngos-ngosan di La Liga disebabkan beberapa faktor. Diantaranya cedera yang menggilir para penggawa Los Merengues. Kemudian ketika bintang Real Cristiano Ronaldo seret pundi-pundi golnya di La Liga, patnernya di lini depan Karim

Benzema tak bisa menambal kekurangan itu.

Zidane menyadari kalau Madridista mulai meluntur keyakinannya kalau timnya akan bisa mempertahankan mahkota La Liga musim ini. “Yang terjadi dengan perasaan Madridista terjadi pada hampir semua orang namun (pesimisme itu) tak menjangkiti saya.

Karena di sepak bola perubahan bisa terjadi sangat cepat dan kami akan disana buat bertarung,” kata entrenador 45 tahun itu.

Kalau melihat jadwal Barca sampai sebelum Natal mendatang, Andres Iniesta dkk bertemu tiga tim di lima besar La Liga. Selain el clasico (23/12) di Santiago Bernabeu, Barca pekan depan melawat ke kandang Valencia yang sedang on fire (26/11), serta tampil di Stadion La Ceramica versus Villarreal (10/12).

Laga tandang sejauh ini menjadi pertandingan tricky buat Barca. Memang diantara enam laga tandang, Barca menang lima kali dan sekali seri. Cuma ketika tidak bermain di Camp Nou, angka produktivitas Barca seret. Yakni 13 gol dalam enam laga. Kalau di kandang, Barca ganas. Enam laga, enam menang, dan membikin 20 gol.

Di sisi lain, Barca tereduksi kekokohan lini belakangnya jelang pertemuan lawan Valencia. Gerard Pique menerima kartu kuning kemarin (19/11) dan itu merupakan kartu kuning kelima musim ini Pique. Sesuai regulasi setelah lima kartu kuning, maka pemain akan absen satu pertandingan.

Entrenador Barca Ernesto Valverde kemarin kepada EFE mengatakan kemenangan atas Leganes menunjukkan timnya mengalami kenaikan penampilan. Khusus buat penyerang Luis Suarez, brace ke gawang Leganes kemarin mengakhiri paceklik 443 menit di semua ajang bareng Barca. (jpg/yun)

Eliminasi Hantui Mikhi DI MANA Henrikh Mkhitaryan? Mikhi “menghilang” dari starting line up. Mikhi pun tak ada di bench Manchester United. Musim ini, baru kemarin WIB (19/11) United tak mencantumkan si pengirim assists terbanyaknya tersebut dalam laga-laga Premier League. Padahal, kondisnya 100 fit.

“Alasan taktikal yang membuat kami tidak menurunkan dia (Mikhi) malam ini (kemarin, Red),’’ cuma itu jawaban pelatih United Jose Mourinho ketika ditanyai BT Sport di mana Mikhi berada.

Namun, media-media Inggris – salah satunya Sky Sports – memprediksi Mikhi tak akan lagi jadi pilihan utama setelah Paul Pogba dan Zlatan Ibrahi-

movic kembali.

Bukan 100 persen taktikal.

Performa Mikhi yang lagi menurun pun jadi persoalan. Sama seperti ketika dimainkan jadi pengganti di balik kekalahan 1-2 atas Huddersfield (21/10), Mikhi gagal menjawab kepercayaan Mourinho, dua pekan lalu. Tepatnya saat tumbang 0-1 di kandang Chelsea (5/11).

Bukan soal hasil akhirnya, melainkan performa Mikhi. ‘’Dengannya, United seperti main dengan 10 pemain,’’ sindir mantan bek Liverpool Jamie Carragher, yang kini berprofesi sebagai pundit Sky Sports itu.

Ancaman untuk gelandang 28 tahun itu semakin nyata begitu melihat 2 x 45 menit laga kemarin.

Mikhi biasa bermain di posisi 10 musim ini. Juan Mata yang mengisi posisi itu. Ibra bisa maju di posisi sembilan, Romelu Lukaku lebih ke kanan mengisi spot Marcus Rashford.

Lantas Rashford beralih ke sayap kiri yang sebelumnya ditempati Anthony Martial.

Skema pun beralih jadi 4-3-2-1 begitu Mata ditarik menit ke-83.

Nah, Pogba selain bisa bermain di posisi nomor 8, dia pun bagus di posisi nomor 10. Tak cuma itu, jalan Mikhi kembali ke starting eleven makin rumit apabila Ibra dipasang di posisi 10 seperti keinginannya.

Untuk spot di posisi tersebut, Mikhi dihadapkan persaingan dengan Mata dan Rashford. (jpg/yun)

ERNESTO Valverde

ZINEDINE Zidane

Borbalan Langsung Hujan Kritikan TENSI El Derbi Madrileno edisi ke-218 kemarin (19/11) sangat panas. Wasit David Fernandez Borbalan pun sebetulnya juga cukup tegas. Total, delapan kartu kuning keluar dari kantong Borbalan. Enam diantaranya buat pemain Atletico Madrid. Namun, Borbalan tetap dianggap cacat.

Baik penggawa Real maupun Atletico, kompak menyebut kalau Borbalan tak becus memimpin laga di Wanda Metropolitano tersebut. Ungkapan kekecewaan dilontarkan bek Real Marcelo. Bek berambut kriwul itu berkata, seharusnya ada tiga sampai empat penalti selama 90 menit pertandingan

kemarin. “Saya tak ingin memperpanjang isu soal kinerja wasit yang buruk. Kesalahan wasit terus terjadi di sepak bola,” tutur Marcelo kepada Marca kemarin. Menurutnya, keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) buat memakai Video Assistant Referee (VAR) musim mendatang, akan membantu mereduksi komentar miring soal kinerja wasit.

Puncak kekesalan kubu Real adalah, saat hidung Sergio Ramos mengucurkan darah pada menit ke-36. Tulang hidung Ramos retak setelah diterjang bek Atleti Lucas Hernandez .

Ramos pun harus diganti pada babak kedua.

Pelanggaran tersebut, seharusnya berbuah penalti buat Real. Namun, Borbalan mengabaikannya. Lalu, sikap tak terpuji penyerang Atleti Angel Correa pada menit ke-20 kepada penyerang Real Karim Benzema juga tak berbuah kartu. Saat itu, Benzema terjatuh setelah dilanggar bek Atleti Diego Godin.

Sudah jatuh tertimpa bola. Ya, saat terjatuh, tiba-tiba Correa menendang bola yang tepat mengenai wajah Benzema.

Marca juga melihat gelandang Real Isco berteriak kepada Borbalan, setelah usahanya mengontrol bola dengan pundak di menit ke-65 dianggap Borbalan handball. (jpg/yun)

Roma Meraja karena Radja

RADJA Nainggolan

ROMA - Musim ini adalah kali pertama dalam 25 tahun AS Roma tanpa Francesco Totti yang pensiun akhir musim lalu. Memang, ban kapten saat ini jadi milik Daniele De Rossi.

Namun, karakter khas gladiator selama di lapangan justru layak disematkan kepada Radja Nainggolan saat Roma menang 2-1 di Derby della Capitale kemarin dini hari.

Bagaimana tidak. Beberapa hari sebelum hari H, gelandang yang memiliki darah Indonesia itu diragukan absen karena kondisi tidak 100 persen. Bahkan, Nainggolan absen di dua ujicoba timnas Belgia melawan Meksiko (11/11) dan Jepang (15/11).

Tetapi, saat melakoni derby kemarin, gelandang 29 tahun itu justru jadi starter dan sama sekali tidak terlihat tanda belum fit. Dia juga mencetak gol kemenangan Giallorossi pada menit ke-53 setelah sebelumnya eksekusi penalti Diego Perotti (49’) membuat Roma unggul 1-0. Satusatunya gol Lazio dicetak Ciro Im-

mobile juga via sepakan penalti (72’).

Tiga poin tambahan yang membuat Roma berhasil merangsek ke posisi tiga dengan 30 poin. Hanya berselisih lima angka dari capolista Napoli dan roma masih tabungan satu laga tunda melawan Sampdoria.

“Nainggolan benar-benar memiliki kendala di pahanya delapan hari yang lalu. Namun, hari ini (kemarin, Red) jadi dia menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk mengatasi rasa sakit itu,’’ ucap allenatore Roma Eusebio Di Francesco kepada Mediaset. ‘’Banyak yang memanggilnya Ninja. Namun, bagi kami dia seperti superhero!,’’ sambung pelatih 48 tahun itu. ‘’Saya tidak mengerti tubuh Nainggolan terbuat dari apa.

Yang saya tahu, setiap kali dia cedera, selalu bisa cepat pulih,’’ puji Perotti. ‘’Sepertinya, kami perlu ada tes ilmiah mengenai Nainggolan. Sebab, menurut saya dia bukan manusia!,’’ lanjut berkebangsaan Argentina itu. (jpg/yun)

Ozil dan Alexis Cinta Arsenal dan Ingin Bertahan MANAJER Arsenal, Arsene Wenger semakin optimis para bintang terbaiknya akan bertahan musim depan.

Sampai saat ini, Arsenal masih dibayangi potensi hengkangnya dua pemain terbaik mereka; Alexis Sanchez dan Mesut Ozil.

Seperti diketahui, kontrak Ozil dan Alexis akan berakhir musim panas mendatang. Sampai saat ini, Arsenal dan Wenger belum juga berhasil membujuk keduanya untuk menandatangani kontrak baru.

Alhasil, rumor mengenai masa depan keduanya terus bermunculan.

Wajar saja, Ozil dan Alexis sudah bisa menjalin kontrak dengan klub lain pada Januari nanti. Arsenal tak bisa berbuat banyak seandainya mereka memilih hengkang.

Namun Wenger masih optimis dua bintangnya itu akan memilih

bertahan. Wenger yakin keduanya masih mencintai Arsenal. Namun Wenger juga tahu ada banyak klub yang tertarik kepada dua pemain itu.

“Saya yakin Alexis dan Ozil mencintai klub ini, dan juga seluruh tim.

Tapi semua itu akan segera diselesaikan, walaupun saya tidak tahu pastinya kapan.

Saya percaya mereka cinta Arsenal dan ingin bertahan. Tapi memang ada beberapa klub top yang sudah bersedia menawarkan kontak yang sangat bagus,” terang Wenger kepada BBC. Yang membuat situasinya semakin menyedihkan bagi Arsenal, tim-tim yang menginginkan kedua pemain itu adalah sesama tim Inggris. Manchester United menginginkan Ozil sementara Manchester City ingin menampung Alexis. (hsw/yun)

ARSENE Wenger

LOKAL SPORT

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

malutpost.co.id • HAL. 10

Art: MuS

IM dan Villaray Juarai Festival Piala Persiter TERNATE – Turnamen usia dini antar SSB se-Malut untuk memperebutkan Piala Persiter resmi berakhir, Minggu (19/11) kemarin di Stadion Kie Raha, kemarin. Ajang usia dini ini berlangsung tiga hari, sejak Jumat (17/11) hingga Minggu

kemarin. Ada dua kategori usia yang dipertandingkan, yakni usia 7-9 tahun dan 10-11 tahun.

Nah, di dua kategori ini SSB Indonesia Muda dan Villaray keluar sebagai kampion. Indonesia Muda (IM) menyabet juara di kategori

usia 11 tahun. Prestasi itu didapat setelah mengalahkan Avatar dengan skor 3-0 di partai puncak kemarin.

Kemudian, di kategori usia 7-9 tahun, SSB asal Tidore Kepulauan berhasil memboyong trofi setelah mengalahkan Indonesia muda dengan skor ketat 1-0.

Ajang yang diselenggarakan Indonesia Muda bekerja sama dengan Dispora Kota Ternate itu ditutup secara resmi oleh Kadispora Kota Ternate, Sukarjan Hirto di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Menurut

Sukarjan, pertandingan usia dini yang digelar tersebut merupakan ajang untuk mengasah kemampuan dan talenta pesepakbola usia dini melalui turnamen. Karena itu, sebagai dinas yang menangani soal prestasi keolahragaan di Kota Ternate, Sukarna mendukung penuh terhadap aktivitas yang meningkatkan prestasi keolahragaan terutama pertandingan sepak bola usia dini.

“Pemerintah tetap mendukung dan memberi apresiasi atas kegiatan atau turnamen usia dini ini,” kata

Sukarjan dalam sambutannya.

Menurutnya, Piala Persiter yang digelar tersebut merupakan ajang untuk melahirkan bibit-bibit pemain bola yang berkualitas, terutama diperuntukkan bagi generasi Persiter berikutnya. Tidak saja untuk Persiter, Sukarjan mengatkaan pemain-pemain yang berkualitas tentu akan dibutuhkan klub-klub papan atas termasuk berpotensi masuk Tim Nasional Indonesia.

Baca...PIALA Hal 11

PEMBINAAN: pemain SSB yang keluar sebagai juara menghadiri penutupan festival Piala Persiter, kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Sunan Raja Kelas 56 Boyong Tiga Medali, Sunan Masuk Skuad Timnas Asean Games 2018

RAJA: Sunan Agung Amoragam menerima penghargaan sebagai petinju favorit dan peraih medali emas di kelas 56 kg, kemarin

TERNATE – Euroria kemenangan langsung meledak di GOR Depati Bahrain Pangkal Pinag, Bangka

Belitung, setelah Sunan Agung Amoragam diputuskan hakim wasit sebagai pemenang di kelas 56 kg, ke-

juaraan nasional tinju elite/women di Bangka Belitung, kemarin. Tak hanya sebagai peraih medali emas, namun prestasi individu sebagai petinju favorit juga menjadi milik Sunan. Ya, Sunan seperti menjadi raja di kelas 56 kg ini. Bahkan, tercatat sejumlah kejuaraan yang diikuti Sunan nyaris tak terkalahkan. Bahkan, di kelas yang sama, Sunan mampu memboyong emas pada multi event terakbar tanah air PON pada 2016 lalu di Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, kontigen Provinsi Maluku Utara mengikutsertakan delapan petinju, dengan menargetkan satu medali emas. Target itu pun terwujud dengan berhasil memperolehan 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Adalah Sunan Agung Amorgan. Petinju andalan Maluku Utara di kelas batam 56 kg yang berhasil meraih satu-satunya medali emas untuk Maluku. Peraih medali emas PON Jabar 2016 lalu ini tampil meyakinkan, dengan menga-

lahkan lawan sejak awal. Pada babak penyesihan pertama, Sunan tampil agresif dan berhasil menang KO ronde pertama atas lawanya Imam Khairullah asal Provinsi Lampung.

Selanjutnya, mengalahkan Randi Ngabalin dari Jawa Timur di quarter final. Kemudian, alumni SMA Binter ini melaju ke babak semi final. di babak semi final Agung berhadapan dengan rifalnya di PON Jabar, Julio Bria asal provinsi Bali. Meskipun mendapatkan perlawanan yang ketat dari Julio, namun akhirnya Sunan bisa memenagakan pertarungan dengan split decision 3-2 dan menghantarkanya kebabak final.

Nah, di partai puncak lagi-lagi Sunan menegaskan statusnya sebagai raja di kelas batam 56 kg, Agresifitas dan keuletan dalam memainkan peran di atas ring, Sunan justru menumbangkan lawannya di partai puncak itu dengan sangat mudah.

Bintang Timur FC Jumpa Persikab di 16 Besar JAILOLO - Tongute Ternate Open Turnamen (TOT) keVIII desa Tongute Ternate, Kecamatan Ibu, kabupaten Halbar telah mempertemukan Bintang Timur FC dari Desa Gam Ici kontra Cadilak FC, akhir pecan kemarin. Kedua tim merebut satu tiket lolos ke 16 besar membuat laga ISWAN Abdul Gani berlangsung seru dan ketat. Maski saling jual-beli serangan, dewi fortuna lebih berpihak pada Bintang Timur FC. Hasil di akhir laga menunjukkan kemenangan Bintang Timur dengan skor ketat 3-2. Kemenangan ini membuat Bintang Timur FC keluar sebagai juara grup H. Di laga knock out (16 besar), Bintang Timur sudah mendapat tantangan baru yakni Persikab Kampung Baru pada 28 November nanti.

Baca...JUMPA Hal 11

Baca...RAJA Hal 11

Sebuah Catatan Peringatan untuk PSSI yang Ingin Pecat Indra Sjafri

Jika Diganti Harus Kualitasnya Lebih di Atas Adalah sebuah kabar yang mencengangkan ketika PSSI hendak menghentikan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Rencana PSSI ini patut dipertanyakan. Memang tidak ada salahnya jika PSSI ingin memecat atau menghentikan seorang pelatih. Sebab awalnya mereka mengangkat pelatih punya target tertentu yang harus dicapai. Jika target tersebut tak tersampaikan maka posisi pelatih tersebut juga akan berada di ujung kaki. Terancam.

SEPERTI yang dikatakan ketua PSSI, Edy Rahmayadi, bahwa posisi Indra Sjafri di Timnas U-19 saat ini bukan hanya berada di ujung tanduk tapi sudah berada di ujung kaki. Sementara pelatih 54 tahun itu masih punya kontrak hingga bulan Desember akhir tahun ini.

“Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki,” ucap ketua PSSI yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI Angkatan Darat tersebut.

Ancaman pemecatan Indra Sjafri tak lepas dari

pencapaian Timnas U-19 di beberapa kompetisi akhir-akhir ini. Pada kompetisi Piala AFF U-18 di Myanmar kemarin, Indonesia hanya mampu keluar sebagai juara tiga. Padahal harapan PSSI adalah tim Garuda Muda bisa menjadi juara.

Kegagalan tersebut berlanjut dalam babak kualifikasi Piala Asia U-19. Dalam turnamen tersebut, Indonesia hanya mampu berada di peringkat tiga klasemen Grup F setelah mengalami kekalahan dari Korea Selatan dan Malaysia. Untungnya

INDRA Sjafri

Indonesia menjadi tuan rumah dalam turnamen tersebut sehingga Indonesia tetap lolos.

Namun tetap saja pemecatan Indra Sjafri akan menimbulkan pertanyaan. Banyak kalangan yang mengecam rencana PSSI tersebut, yang sok meniru Italia yang langsung memecat Gian Piero Ventura setelah gagal mengantarkan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.

“Kami sudah menyiapkan penggantinya,” kata ketua PSSI yang berencana menggantikan Indra entah dengan siapa.

Pertanyaannya sekarang adalah siapa yang pantas menggantikan Indra Sjafri? Indra Sjafri adalah satu-satunya pelatih yang pernah membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-18 pada tahun 2013. Setelah itu nama Indra kian mencuat setelah meloloskan timnya di putaran final Piala Asia U-19 tahun 2014 di Myanmar.

Sayangnya, Indonesia tak mampu memenuhi target di Piala Asia U-19 tahun itu yang diharapkan bisa menembus semi final. PSSI kemudian menghentikan Indra Sjafri sebagai pelatih. Namun setelah pemecatan itu, toh tim muda Indonesia juga tak meraih prestasi apa-apa.

PSSI akhirnya kembali mengangkat Indra sebagai pelatih tahun ini jelang menghadapi Piala AFF U-18 2017 di Myanmar. Seperti saat membangun tim untuk memenangkan Piala AFF U-18 pada tahun 2013, Indra Sjafri kembali menghadirkan nama-nama pemain muda yang membuat pemirsa terkesan. Jika pada tahun 2013, ia mengenalkan pada Indonesia kehebatan Evan Dimas dkk, tahun ini ia menyuguhkan pada kita pemain seperti Egy Maulan Vikri.

Baca...HARUS Hal 11

SAMBUNGAN

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

...PIALA Samb Hal. 10

“Semoga kedepan anak-anak yang berlaga ini mampu bersaing di luar daerah (klub). Inilah keinginan kita semua, generasi yang akan membawa harum nama Maluku Utara di masa depan,” katanaya Semetara itu, Koordinator event, Rusdi Kobe Mahmud punya harapan besar usai terselenggaranya turnamen usia dini itu. Menurutnya, agar ada silaturahmi antar SSB dan bisa terkontrol pemain-pemain berpotensi di setiap SSB se-Malut maka sangat dibutuhkan satu forum yang beranggotakan SSB se-Malut.

“Ini momen penting bagi pelatih dan pemain untuk saling bersilaturahmi. Saya berharap dibentuk satu

...RAJA Samb Hal. 10

Adalah Rahmat Febriansyah dari Sumatera Utara yang menjadi korban terakhir Sunan pada Kejurnas tinju Elite/women di Bangka Belitung itu.

Hasil akhir setelah menyelesaikan tiga ronde, Sunan meraih kemenangan dengan majority secession skor 5-0, dan medali emas menjadi miliknya di kelas 56 kg itu.

Kemenagan demi kemenagan yang diraih Sunan serta gaya permaian yang memikat, membuat tim penilai dari supervisor pertandingan, komisi teknik, komisi wasit hakim dan komisi Binpres menobatkan petinju Malut Asal kelahiran Kalumata ini sebagi petinju favorit Kejurnas Elite 2017. Djasman mengatakan, prestasi yang diraih petinju binaan sasana Gamalam Boxing ini adalah bagian dari kebanggaan masyarakat Maluku Utara.

“Ini merupakan prestasi yang

...JUMPA Samb Hal. 10

Ketua Umum Bintang Timur FC yang juga kepala desa Gam Ici, Iswan Abdul Gani mengatakan, masyarakat desa Gam Ici sangat bergembira karena tim kesayangan mereka berhasil lolos ke 16 beaar.

“Mudah-mudahan Bintang Timur FC bisa mulus sampai ke final, karena itu menjadi target kami,”ucapnya.

Sementara itu, gelandang Bintang Timur FC Ibrahim Hongi juga menyampaikan bahwa setelah lolos ke 16 besar tentunya banyak tim-tim kuat yang akan dihadapi. Sehingga, harapannya agar semua pemain lebih banyak berlatih untuk pematangan strategi permainan.

“Sudah pasti kita 16 besar ini kita berhadapan dengan tim-tim yang

forum yang anggotanya semua SSB se-Malut. Ini penting agar kita tetap berkoordinasi, baik terkait pemain maupun terkait turnamen yang akan digelar demi perkembangan talenta pemain muda,” terangnya.

Selain dua tim peraih juara satu di masing-masing kategori, ada SSB Indonesia Muda keluar sebagai juara dua di kategori 9 tahun, dan SSB Nuku harus puas di peringkat tiga. Semntara pada usia 11 Avatar bertengger di bawah Indonesia Muda, dan Mayoma puas di peringkat tiga. Kemudian, top skor usia 9 tahun disabet M. Fatly dari Indonesia Muda setelah melesakan 9 gol selama pertandingan. Sementara di kategori 11 tahun, M. Hairul dari SSB Nuku menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang pertandingan. (mg-04/yun) membanggakan dan semua prestasi ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Maluku Utara,” ungkap Djasman.

Dia menambahkan, dengan keberhasilan yang diraih ini maka, Sunan berhak mengisi skuad Asian Gems 2018.

“Dengan keberhasilan ini Sunan berhak mengisi skuad timnas tinju Indonesia untuk persiapan Asian Gems 2018 di Jakarta/Palembang,” ujar Djasman. Selain 1 medali emas, dua medali perunggu juga dibawa pulang kontengen Malut, yang diperoleh Sahrul Onoli dikelas 46 kg dan Akbar Gora Satria. Sahrul Onoli dikalahkan petinju dari Sumatera Utara, Germain Hutagaol di semifinal. Sedangakan Akbar Satria harus mayerah dari petinju senior asal papua Taufan Paransa. Sementara 5 petinju lainnya, gagal meraih medali yakni, Zalsa Nabila, Andrince Wowa, Wahyu Firmansyah, Dowglas Ohoiulun dan Reza Midun. (yun) cukup tangguh, karena itu semua pemain Bintang Timur FC akan terus berlatih untuk persiapan lebih matang lagi,” katanya.

Di sisi lain, tim Persikab Kampung Baru FC selalu optimis meraih kemenangan. Zunaidi Yakin, manager Persikab Kampung Baru mengungkapkan, Tim Persikab tidak gentar menghadapi Tim apapun. Prinsipnya, selama pertandingan belum selesai berarti belum ada yang menang atau kalah.

“Kami optimis bisa menang karena selama wasit belum meniup pluit panjang maka Tim apapun tidak bisa mengklaim mereka kalah atau menang,” tegasnya. Untuk di ketahui, kedua Tim ini berasal dari desa yang bertetangga. Persikab dari kampung baru adalah desa pemekaran dari desa Gam Ici. (yun)

...SETNOV Samb Hal. 1

Penahanan Novanto dimulai sejak 17 November 2017 hingga 6 Desember 2017.

Namun, penahanannya dibantarkan karena masih dirawat di RSCM pasca kecelakaan yang ia alami.

“Menurut keterangan dokter sebagaimana disampaikan Dirut RSCM dan tim IDI bahwa yang bersangkutan tidak perlu dilakukan lagi rawat setelah dilakukan pemeriksaan selama dua hari.

Oleh karena itu maka pembantarannya tidak dibutuhkan lagi,” kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (19/11) malam.

Setya Novanto langsung dibawa ke rutan KPK menggunakan mobil tahanan berwarna hitam sekira pukul 23.50 WIB. Setya Novanto turun dari mobil tahanan memakai rompi orange yang kerap dipakai tahanan KPK. Saat turun dari mobil tahanan, sebuah kursi roda telah menanti Setya Novanto untuk membawanya ke dalam ruang tahanan KPK. Setya Novanto hanya sekali melambaikan tangan kepada awak media saat petugas membawanya ke dalam gedung KPK. Sebelumnya sejak Minggu siang kemarin, Ikatan Dokter Indonesia sudah melakukan serangkaian tes kesehatan terhadap Novanto. Direktur RSCM Dr dr CH Soejono, SpPD menyatakan hasil serangkaian pemeriksaan kondisi kesehatan Setya Novanto membaik. Novanto sudah tidak membutuhkan rawat inap.

“Benar adanya bahwa sejak Jumat yang lalu pasien SN itu dikirim dari RS sebelumnya ke RSCM untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan dan kemudian Jumat tersebut, Sabtu sampai Minggu ini serangkaian wawancara medis dan pemeriksaan jasmani dan beberapa pemeriksaan penunjang dilakukan untuk menyimpulkan bagaimana kondisi kesehatan, dan memberikan penatalaksanaan sesuai yang dibutuhkan,” kata Soejono saat konferensi pers di RSCM Kencana, Jakarta, Minggu (19/11).

“Hingga tim dokter RSCM menyatakan yang bersangkutan tidak ada indikasi lagi dirawat inap,” sambung Soejono.

Berusaha Menghadap Presiden Sementara penahanan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi akhir “pelarian” Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Strategi itu secara tidak langsung mengunci pergerakan Setnov yang dikenal licin. Namun, diluar keberhasilan KPK itu, pelarian Setnov dari upaya penangkapan pada Rabu (15/11) malam tetap harus diusut. Termasuk pihak-pihak yang membantunya.

Bahwa Setnov diajak keluar rumah

oleh seorang tamu misterius pada pukul 18.30 Rabu (15/11) menjadi informasi terakhir tentang keberadaan orang nomor satu di parlemen tersebut. Penyidik KPK yang dikawal personel Brimob pun gagal menjemput Setnov di rumah pribadinya di Jalan Wijaya XIII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 21.40.

Saat itu lah, Setnov dikabarkan “menghilang”. Nyaris tidak ada satu pun informasi yang valid terkait keberadaan Setnov dari sejak malam itu hingga Kamis (16/11) pukul 18.00 atau ketika suami Deisti Astriani Tagor tersebut dikabarkan mengalami insiden kecelakaan Toyota Fortuner B 1723 ZLO di Jalan Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Di hari yang sama sebelum insiden terjadi, Jawa Pos (induk Malut Post) sejatinya mendapat informasi terkait keberadaan Setnov. Informasi pada pukul 16.20 itu menyebutkan bahwa Setnov bakal menyerahkan diri ke KPK pada malam harinya. Namun, penyerahan diri itu akhirnya kandas seiring terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Fortuner yang dikendarai Setnov.

Bukan hanya informasi itu saja yang diperoleh Jawa Pos. Sumber tersebut juga membeberkan posisi Setnov pada Kamis pagi dan siang. Kala itu, Setnov diduga berupaya menemui Presiden Joko Widodo yang waktu itu berada di Istana Bogor. Sembari menunggu kepastian jadwal dari Jokowi, Setnov ditengarai seliweran di area ring 1 orang nomor satu di pemerintahan tersebut. ”Iya benar (Setnov ingin bertemu Presiden, Red),” ujar sumber di lingkungan KPK. Informasi tersebut dikuatkan koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Boyamin juga mendapat informasi bahwa Setnov berusaha menghadap presiden. Pada pagi, keinginan itu disampaikan ke presiden.

Hanya, presiden menolak secara halus dengan meminta Setnov untuk kembali ke Istana pada siang.

Nah, saat siang, Setnov kembali berada di sekitaran Istana dengan harapan bisa bertemu presiden. Namun, Jokowi kembali menolak permintaan itu dengan alasan hendak memimpin rapat terbatas (ratas). Di saat bersamaan Jokowi didampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memang diagendakan memimpin ratas mengenai pendidikan vokasi di Istana Bogor, Jawa Barat siang itu. ”Karena tidak berhasil menghadap presiden, SN (Setya Novanto, Red) akhirnya menuju DPR,” ujar Boyamin kepada Jawa Pos, kemarin (19/11). Informasi Setnov berada di DPR itu dikuatkan pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Menurut Argo, hal itu diketahui setelah pihaknya memeriksa kontributor Metro TV Hilman Mattauch. ”Dia (Hilman, Red) jemput (Setnov) ke DPR kemudian dia-

jak ke Kebon Jeruk ada live acara prime time,” ungkap dia kala itu.

Boyamin menambahkan, informasi keinginan Setnov menghadap presiden itu berasal dari seseorang yang memiliki akses informasi orang-orang yang ingin menghadap presiden. Hanya, sumber itu tidak mengetahui secara detail untuk apa Setnov bertemu presiden di tengah kejaran KPK itu.

Lalu bagaimana tanggapan KPK terkait informasi Setnov ingin menghadap presiden? Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah mengaku belum mengetahui kabar tersebut. ”Saya belum mendapat informasi itu (Setnov ingin menghadap presiden, Red),” tutur mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) tersebut saat dikonfirmasi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat agar bisa bersabar menunggu proses hukum terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang sedang ditangani oleh KPK. Komisi antirasuah itu telah menetapkan Novanto sebagai tersangka dan berstatus tahanan. Namun, dia juga meminta masyarakat untuk turut mengawal jalanya proses tersebut. “Proses hukum sudah berjalan. Kita jaga saja proses hukumnya,” kata dia usai menutup Musyawarah Nasional ke-10 Korps Alumni HMI di halaman Istana Maimun, Medan, kemarin.

Diminta pendapatnya tentang apa yang harus dilakukan Partai Golkar, JK yang juga politisi senior partai beringin itu enggan menjawab. Dia merasa tidak bisa secara langsung mewakili suara partai. Memang secara JK tidak masuk dalam struktur partai tersebut. Disinggung wacana agar JK turun gunung membenahi Golkar dia menjawab dengan sedikit bercanda. “Saya tidak pernah di gunung, tetap di darat,” ujarnya lantas tersenyum.

Dorongan untuk menyelamatkan nama partai memang terus mengemuka dari pengurus di daerah. Politisi Senior Partai Golkar Ade Komarudin menuturkan pengurus di daerah sudah resah dengan kondisi partai saat ini. Menurut dia perlu ada upaya segera untuk menyelamatkan partai. “Semua pimpinan daerah tingkat satu se-Indonesia pasti dapat menyadarinya bahwa keadaan ini sudah sangat meprihatinkan. Dan harus ada jalan keluar yang dilakukan secara konstitusional seperti itu ya,” ujar Ade yang ditemui usai penutupan Munas Kahmi. Jalan keluar itu bukan tak mungkin adalah musyawarah nasional luar biasa. Meskipun dia tidak mau menyebut secara eksplisit langkah itu.Yang jelas dia prihatin dengan kondisi partai itu. “Partai Golkar partai saya. Sudah cukup agak lama mengalami musibah terus menerus dan belum berhenti sampai hari ini,” terang mantan Ketua DPR yang pernah menggantikan Novanto itu.(jpg/kai)

Ganda Putra Masih Jadi Tumpuan

...HARUS Samb Hal. 10

Pemain asal Medan ini pun menjadi buah bibir setelah menjadi top skor di Piala AFF U-18 kemarin.

Tidak mudah bagi Indra Sjafri membangun tim dari kalangan remaja Indonesia. Pada tahun 2013, ia harus keluar masuk ke daerah pedalaman untuk menjaring bakat pemain yang ia inginkan masuk dalam timnya.

Lalu untuk menyiapkan skuadnya pada Piala AFF U-18 tahun ini juga tak jauh beda. Hanya saja ia tak banyak melakukan blusukan seperti sebelumnya karena persiapan yang sangat terbatas. Ia hanya punya waktu enam bulan untuk menyiapkan tim. Tapi buktinya, ia mampu membawa Timnas U-19 mendapat juara tiga di Piala AFF U-18 kemarin.

Di Indonesia sendiri, kompetisi untuk usia muda sebagai lahan menjaring pemain muda belum berjalan maksimal. Itulah yang membuat tugas pelatih usia muda di negeri ini tidak mudah.

Beda di luar negeri. Pekerjaan seorang pelatih tim nasional di sana relatif lebih mudah karena terbantu dengan adanya sistem kompetisi di berbagai level yang sudah berjalan apik. Artinya, pelatih bisa melihat performa satu pemain di atas lapangan dalam sebuah kompetisi profesional. Sementara di sini masih belum maksimal sehingga penjaringan pemain muda dilakukan melalui tahapan tes yang diadakan di cabang-cabang di daerah.

Melihat alam sepakbola Indonesia yang masih seperti itu, jika PSSI ingin menggantikan Indra Sjafri dengan pelatih lain, perlu mencari pelatih yang lebih baik darinya. Insting pelatih dalam menebak talenta pemain harus kuat. Kenapa hal itu penting dimiliki pelatih tim muda Indonesia saat ini, karena perkembangan sport science di Indonesia belum cukup memadai sebagai ukuran yang komprehensif.

Selain itu, calon pelatih tim muda Indonesia juga membutuhkan integritas yang tinggi. Sekali lagi, melatih para pemain muda tentu bukan urusan mudah. Pelatih dituntut, selain bisa meningkatkan sisi teknik pemain di atas lapangan, juga harus bisa membentuk karakter pemain yang masih dalam masa pertumbuhan.

Indra Sjafri terbukti bisa memberikan warna dalam kepribadian anak

SAMBUNGAN HALAMAN 1

FUZHOU - Dalam lima tahun terakhir, sektor ganda putra membuktikan bahwa mereka layak menjadi andalan. Tahun ini, total ada lima gelar turnamen super series dan empat di level grand prix dipersembahkan buat Merah Putih dari ganda putra.

Satu gelar terakhir lahir di Tiongkok Open SSP via Marcus Fernaldi Gideoan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Peran ganda putra diakui Kabidbinpres PP PBSI, Susy Susanti sebagai sektor yang tidak hentinya mempersembahkan prestasi.

Selain ganda putra, ganda campuran dan ganda putri juga memperlihatkan prestasi serupa.

Hanya saja, ganda campuran dan ganda putri absen mendulang gelar di Tiongkok INDRA Sjafri

asuhnya. Jika kita mengamati, maka akan sering melihat bagaimana pasukan Garuda Muda ketika menjalani pertandingan di atas lapangan.

Mereka bisa menunjukkan kegigihan sebagai pemain profesional namun juga memiliki sisi moralitas yang baik. Jika mereka sukses mencetak gol, misalnya, mereka melakukan sujud sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan.

Karena menurut Indra Sjafri, sepakbola bukan hanya soal kekuatan fisik dan kecerdasan pemain.

Pemain sepakbola, menurutnya, juga harus memiliki iman dan taqwa yang baik kepada Tuhan. Itulah filosofi sang pelatih.

“Sepakbola tidak hanya mengandalkan dengkul dan kecerdasan, tetapi juga harus ditopang iman dan taqwa yang kuat,” kata Indra Sjafri.

Di tengah rumor pemecatan Indra Sjafri, kini terdapat beberapa nama yang dikatakan sebagai kandidat, salah satunya adalah Dejan Antonic.

Selain mantan pelatih Pro Duta tersebut juga terdapat beberapa nama yang mengapung di antaranya adalah pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, dan Nil Maizar.

Akhirnya, memang Indra Sjafri bukan satu-satunya pelatih yang bisa menjamin prestasi sepakbola Indonesia. Namun rasanya menghentikan pekerjaan Indra Sjafri saat ini tetap tidak tepat karena dalam waktu dekat pasukan Garuda Muda akan menjalani Piala Asia U-19. Butuh persiapan yang matang dari pelatih untuk menghadapi kompetisi itu.

Sementara pergantian pelatih hanya akan mengusik persiapan tersebut. (bola/yun)

...PANGKAT Samb Hal. 12

Selain itu, tidak kurang 300 prajurit TNI diperintahkan menjaga area sesekitar PT Freeport Indonesia. Mereka juga dibantu anggota Polri sebanyak 400 personel. Itu sengaja dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca Satgas Gabungan TNI – Polri memukul mundur KKB. ”Selalu ada kemungkinan itu (serangan balasan),” kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Muhammad Aidi ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin. Berdasar data dan informasi yang berhasil dikumpulkan, diperkirakan jumlah KKB yang melarikan diri sebanyak 150 orang. Seluruhnya bersenjata.

Namun, hanya 43 di antaranya yang berbekal senjata api. ”Sisanya menggunakan senjata tradisional,” ungkap Aidi. Dia memastikan, TNI memburu seluruh KKB tersebut. ”Komitmen kami bahwa tidak akan mentolerir tindakan kelompok atau orang yang melakukan perlawanan terhadap kedaulatan NKRI,” kata dia tegas.

Itu sesuai dengan arahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Namun demikian, Aidi tidak merinci bagaimana serta ke mana pengejaran KKB dilakukan. Yang pasti mereka sudah memetakan setiap daerah. Dia mengakui, anggota KKB yang belum teridentifikasi

...TANTANGAN Samb Hal. 12

Merasakan dunia baru dan pengalaman yang jauh berbeda, pemilik suara indah itu sempat deg-degan. ’’Sampai

...TKP Samb Hal. 12

Bukan hanya itu, momen kecelakaan

Open SSP. “Sekarang ini persaingan susah, ketat di semua sektor,” ujar Susy. Menurutnya, konsistensi pemain Indonesia memang belum sepenuhnya terjaga, kecuali Marcus/ Kevin. Saat ini, hanya cedera yang membuat performa Marcus/Kevin naik turun. Seperti yang terlihat di Indonesia Open SSP dan Denmark Open SSP 2017. Selain itu, mereka mampu tampil impresif dan mendulang gelar demi gelar bergengsi.

Khusus sektor lain, misalnya ganda putri, Susy melihat adanya potensi besar yang terlihat dari Greysia Polii/Apriani Rahayu.

Pasangan ini sudah mendulang dua gelar di Thailand Open GPG dan French Open SS. Padahal mereka baru di pasangan tahun ini.

“Di Tiongkok ini, mereka kalah di awal,

karenang memang persaingannya ketat,” terang Susy. Kesiapan memang membuktikan ganda putra dan ganda campuran yang lebih stabil. Sedangkan di tunggal putra, masalah konsistensi masih jadi problem tersendiri. Hendry Saputra, pelatih tunggal putra menilai bahwa pemainnya kerap tampil dibawah tekanan. Setelah menang dari lawan yang peringkat yang lebih tinggi, mereka kerap tergelincir kala menghadapi lawan yang peringkat lebih rendah. “Sekarang gak hanya di tunggal putra, nomor lain juga seperti itu kondisinya,” sebutnya. Hongkong Open SS pekan depan selanjutnya menjadi momentum pembuktian buat pebulu tangkis Indonesia lainnya. (jpg/yun)

secara detail cukup menyulitkan. Sebab, hanya data tokoh-tokoh kelompok itu yang sudah mereka kantongi. ”Anak buahnya, pengikutnya yang sedemikian banyak tidak kami identifikasi,” terang dia. Bukan tidak mungkin mereka sudah berbaur dengan masyarakat. Bahkan, sambung Aidi, bisa saja mereka menyamar menjadi aparat keamanan.

Untuk itu, TNI maupun Polri betul-betul waspada. ”Kami akan mencari mereka ke mana saja,” imbuh Aidi. Apabila merujuk pola gerilya yang biasa dilakukan KKB, kelompok tersebut biasa berpencar begitu kekuatan menipis. Anggota mereka kembali berbaur dengan masyarakat. ”Mereka tinggalkan senjata, sembunyikan senjata,” imbuhnya. Begitu ada celah mereka kembali beraksi. Tentu saja dengan kekuatan yang mereka kumpulkan. ” Pada saat merasa kuat dia akan melakukan gangguan-gangguan atau perlawanan kepada TNI – Polri,” tambah dia.

Berkaitan dengan kondisi masyarakat yang sudah dievakuasi, Aidi menyampaikan bahwa semuanya sudah berkumpul dengan kerabat masing-masing. Mereka enggan kembali ke Banti maupun Kimbely lantaran khawatir diisolasi lagi oleh KKB. ”Sudah trauma. Mereka cari tempat aman,” ucap dia. Akibatnya, aktivitas masyarakat di Banti dan Kimbely terganggu.

Sebab, tidak ada lagi yang berjualan kebutuhan pokok. ”Masyarakat pendatang hilang. Sekarang perekonomian di sana macet total,” ujarnya.

Informasi terbaru yang diterima Kodam XVII/Cendrawasih sekitar seribu orang masyarakat Banti dan Kimbely meminta diungsikan. Mereka khawatir lantaran kebutuhan logistik saat ini hanya mengandalkan bantuan TNI – Polri dan PT Freeport Indonesia. ”Mereka tadi (kemarin) habis dari gererja musyawarah untuk diungsikan ke Timika,” terang Aidi.

Guna memfasilitas permintaan masyarakat, TNI – Polri sudah menyiapkan lokasi pengungsian di Timika. Mereka juga berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia untuk menyiapkan angkutan.

Karena itu, Aidi memastikan bahwa tidak ada masalah soal keinginan masyarakat Banti dan Kimbely mengungsi.

Masalahnya, sudah sebulan lebih anakanak di dua desa tersebut tidak bersekolah. Nantinya, mereka juga tidak mungkin selamanya tinggal di pengungsian. ”Jadi, itu persoalan sosial yang harus dijawab oleh pemerintah,” ujarnya. Berapa banyak dan kapan masyarakat akan diungsikan ke Timika? Aparat menyesuaikan keputusan masyarakat. Mereka hanya memfasilitasi dan menjalankan tugas sebagaimana mestinya. (idr/lyn/syn/jpg/kox)

sekarang agak kagok melihat teleprompter,’’ ucap dia. Perdana menjadi host dan membawakan acara yang punya banyak fans, Aurelie menerima berbagai respons dari penonton.

Ada yang suka, ada yang kurang suka.

Aurelie menjadikannya motivasi untuk lebih baik. Dia merasa terbantu oleh ketiga partner host yang selalu mendukungnya. ’’Seru sih, apalagi kadang yang jadi tamu teman sendiri,’’ ujarnya. (nor/ c14/agm/jpg/kox)

yang melibatkan Toyota Fortuner itu juga memantik kreativitas admin Twitter yang menjual beberapa merek mobil lain. Di Google Play, juga dapat diunduh permain-

an yang tampaknya terinspirasi kecelakaan Setnov. Permainan tersebut berupa tiang lampu yang menghindari tabrakan mobil. (tau/lyn/c11/oki/jpg/kox)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

HALAMAN 12

tampil terdepan

Art: MuS

Prajurit Pembebas Sandera Naik Pangkat JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memang berada di Papua. Gatot datang ke sana untuk menemui seluruh prajurit TNI dan anggota Polri yang tengah bertugas. Dalam kunjungan itu, orang nomor satu di institusi TNI tersebut turut memberikan apresiasi kepada anak buahnya. Tidak tanggung, 63 prajurit TNI dapat penghargaan dari Gatot. Lima perwira mendapat kes-

empatan pendidikan khusus mendului rekan-rekan seangkatannya.

Sedangkan 58 lainnya mendapat kenaikan pangkat luar biasa. ”Karena kebanggaan, atas nama seluruh prajurit TNI saat ini kami memberikan pengharaan,” ungkap dia.

Keterangan itu disampaikan Gatot melalui keterangan resmi yang diterima Jawa Pos kemarin. Penghargaan tersebut dia berikan sesuai

dengan Surat Keputusan Panglima TNI bernomor Kep/920/XI/2017. ”Saya berikan penghargaan karena prajurit TNI telah melakukan operasi ini sangat teliti. Dengan pengamatan yang intensif, tidak mengenal lelah.

Setiap hari, setiap saat, sehingga warga masyarakat yang disandera bisa selamat semuanya tanpa luka sedikit pun,” beber dia. Sebelumnya, Gatot menyampaikan bahwa

TNI – Polri tidak berhenti sampai operasi penyelamatan masyarakat.

Mereka terus mengajar KBB yang melarikan diri.

Sampai kemarin, Kodam XVII/ Cendrawasih masih menempatkan pasukan sebanyak dua satuan setingkat kompi (SSK) di Banti maupun Kimbely.

Baca...PANGKAT Hal 11

&

Sosok Sisi Lain

Aurelie Moeremans

Tantangan Nge-host DI antara sederet job bidang entertainment, yang satu ini sempat dihindari Aurelie Moeremans. Yaitu, nge-host. ’’Karena kendala bahasa, saya nggak pede,’’ kata aktris cantik kelahiran Brussel, Belgia, 8 Agustus 1993, tersebut. Saat memutuskan pindah dari Belgia untuk berkarir di tanah air, Aurelie belum fasih berbahasa Indonesia. Sampai akhirnya, pemeran film Mau Jadi Apa? itu mendapat tawaran tampil sebagai salah seorang host Tonight Show di NET. bersama Vincent, Desta, dan Hesti Purwadinata. Sebelumnya, Aurelie beberapa kali menjadi tamu dalam program tersebut. ’’Akhirnya oke jadi host. Buat saya, ini show paling menyenangkan,’’ tuturnya.

ERNA Pujiastuti, warga Cibubur ber-selfie dengan karangan bunga di lokasi kecelakaan mobil Ketua DPR RI Setya Novanto yang berada di Jalan Permata Berlian 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2017).

Tiang lampu di lokasi kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto mendadak jadi terkenal. Banyak warga yang berfoto-foto dan ber-selfie.

FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Baca...TANTANGAN Hal 11

TKP Jadi Arena Swafoto LOKASI kecelakaan yang melibatkan Setnov di Jalan Permata Berlian, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga kemarin (19/11) masih ramai dikunjungi warga yang penasaran. Mereka berdatangan, mulai sekadar melihat, berswafoto, hingga mengabadikan tiang lampu yang berhasil ”menghentikan” pelarian ketua DPR tersebut. Di tempat kejadian perkara (TKP), ada karangan bunga yang bertulisan ”Meskipun sudah ditabrak, semoga hukum kita setegak tiang ini”.

Nama pengirimnya salah satu portal online. Di tiang tersebut, juga ditempel semacam boneka yang terbuat dari gumpalan kertas koran. Berposisi memeluk erat dan mencium tiang tersebut. Beberapa pengendara mobil bahkan menyempatkan diri berhenti dan keluar dari kendaraan.

Sekitar pukul 13.00 Eko Darmawan, pengemudi ojek online, menepi dan mengajak penumpangnya mengabadikan tiang tersebut. Setelah beberapa kali jepret, mereka berdua kembali ke lokasi sepeda motor yang diparkir di seberang jalan. Eko tampak mengunggah fotonya bersama tiang dan karangan bunga tersebut sambil tersenyum puas. ”Aku habis melayat,” selorohnya dengan bangga. Eko, yang tinggal di Grogol, Jakarta Barat, menyempatkan mampir untuk melihat sendiri lokasi kecelakaan. Dia pun semakin ragu bahwa kecelakaan pada Kamis malam (16/11) itu sungguhan. ”Ini sudah pasti rekayasa. Lihat, jalannya saja nggak baret, pasti nabraknya pelan-pelan,” katanya sambil menunjuk trotoar.

Setelah Eko berlalu, dari arah selatan Jalan Permata Hijau, datang tiga orang yang berkend-

SHUHAILI Adri, warga Tanah Abang bersama putrinya ber-selfie di depan karangan bunga di lokasi kecelakaan mobil Ketua DPR RI Setya Novanto yang berada di Jalan Permata Berlian 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2017). Tiang lampu di lokasi kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto mendadak jadi terkenal. Banyak warga yang berfoto-foto dan ber-selfie. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

ara dengan sepeda motor. Mereka adalah Wahid Nur Abdullah, Maryanto, dan Mamat Majid.

Ketiganya bekerja di perusahaan yang terletak beberapa ratus meter dari TKP. Wahid bahkan membawa tangga ala petugas PLN. Sambil cengar-cengir, ketiganya memarkir sepeda motor dan menyeberang ke arah tiang.

Dengan masih memakai helm putih, Wahid menempelkan tangga pada tiang tersebut, lalu menaikinya. Sampai setengah tiang, Wahid mengeluarkan obeng dan mulai mencolokcolok kabel di tiang tersebut.

Tangan kirinya memegang sebuah HT. Maryanto, yang berdiri di bawah Wahid, juga memegang HT, berakting seolah-olah supervisor lapangan. Keduanya tampak bercakap melalui HT. ”Gimana, Bos? Aman, Bos?” kelakar Maryanto.

Sementara itu, Mamat, yang berdiri di kejauhan, mengabadikan tingkah dua rekannya tersebut. Mengapa membawa tangga? ”Ya kasihan tiangnya

kena tabrak, makanya kami bawa tangga untuk perbaiki,” katanya sambil mengetuk-ngetuk tangga aluminium itu. Menurut Wahid, lebih baik menjenguk si tiang daripada manusia yang benar-benar menjadi korban kecelakaan tersebut. ”Kalau jenguk di rumah sakit, harus bawa jeruk, buah, segala macam. Kalau di sini, cukup bawa tangga,” kata Wahid, lalu cengengesan.

Ide nyeleneh itu dicetuskan Maryanto. Pagi saat menuju tempat kerja, Maryanto melihat TKP. Muncul ide di pikirannya untuk ”menghasut” dua teman satu kantor mengunjungi TKP dan melakukan aksi kreatif. ”Akhirnya, kami putuskan bawa tangga,” kata Maryanto, lalu senyum-senyum.

Kecelakaan Setnov benarbenar menjadi inspirasi kreativitas yang jenaka. Meski diancam proses hukum, warganet tetap ramai-ramai membuat candaan mengenai Setnov.

Baca...TKP Hal 11

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

MAJANG POLIS

Malut Post • HAL. 13

Art: Atu

Dua Proyek Perubahan Peserta Diklat PIM di Launching Wali Kota: Tauhid dan Junus Harus Jadi Teladan ASN TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Arifin Umasangaji me-launching, dua proyek perubahan dari peserta Diklat PIM Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata BPSDM Provinsi Bali Tahun 2017, dengan reformer DR. M. Tauhid Soleman yang juga Sekkot Kota Ternate dan Junus Yau, SH, MM yang juga Kepala Badan Kepega-

LAUNCHING: Dari kiri Reformer/Sekkot M Tauhid Soleman, selanjutnya Kepala BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sudawe, yang juga penguji reformer, Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Arifin Umasangaji dan paling kanan Reformer/Kepala BKPSDM, Junus Yau. Berpose bersama usai launching dua proyek perubahan, di land mark, sabtu (18/11)

waian Pengembangan Sumbaer Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate. Launching itu dipusatkan di land mark Kota Ternate, Sabtu akhir pekan (18/11).

Launching dua proyek perubahan yang juga ditandai dengan pengukuhan anggota forum penyelamat air serta peresmian dan pengukuhan anggota pengelola sabua pengembangan kompetensi aparatur keparawisatawan itu, turut dihadiri, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali Ida Bagus Sudawe, yang juga penguji dua reformer tersebut.

Baca: DIKLAT.. Hal 16 ADI HUMAS FOR MALUT POST

Dewan Pengawas Tolak Modal Sofyan:Penyertaan Modal Bukan Solusi Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah TERNATE- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk memberikan dana bantuan kepada Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, bukan hanya dipersoalkan DPRD Kota (Dekot) tapi dari Pengawas PDAM sendiri.

Ini terungkap dari pernyataan Sekretaris Dewan Pengawas PDAM, Sofyan Daud, kemarin (19/11). Menurutnya, rencana pemberian modal ke PDAM itu dianggap tidak perlu. “Bagi saya perbaikan pelayanan dan kinerja saja, penyertaan modal itu bukan upaya mengatasi air bersih, jadi tidak perlu,” tandas Sofyan.

ANDHINI R Husain

TAMU KITA Ingin Kerja di Industri Film MY First Move Ternate, kini menjadi ‘rumah’ bagi anak-anak muda di Kota Ternate yang punya satu impian, yaitu membuat film untuk anak muda. Satu di antara mereka ada Andhini R Husain.

Bergabungnya Andhini ke dalam komunitas ini, karena dia merasa punya visi yang sama selain untuk mengembangkan impian masa kecilnya yang ingin menjadi bagian dari industri perfileman.

Bukan sekadar hobi, sebab bias dibilang sedikit demi sedikit, keinginannya itu mulai terpenuhi.

Baca: FILM.. Hal 16

FOLLOW UP Alat Berat Tetap Diakomodir TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, memastikan pengadaan alat berat tetap akan diakomodir pada APBD 2018 mendatang. Keberadaan alat berat menjadi kebutuhan Pemkot. “Alat berat sangat penting. Kalau kita punya alat berat, kita bisa bekerja secara rutin setiap hari, untuk mengeruk material di kali mati yang ada di Kota Ternate ini,” kata wali kota, kemarin (19/11). Wali Kota mengaku, bila kondisi anggaran mencukupi, maka, bukan hanya satu alat berat saja yang akan dimasukan dalam APBD namun bisa jadi dua alat berat. Satunya berukuran besar dan satunya berukuran lebih kecil.

Wali kota meminta, Komisi III Dekot tak perlu khawatir sebab akan tetap dianggarkan. ”Saya akan perintahkan BPBD masukan ulang pengadaan alat berat,” tambah Burhan.

Baca: ALAT..

Hal 16

BURHAN Abdurahman

Baca: TOLAK.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BELAJAR LANGSUNG: Anak-anak PAUD RA Alkhairaat Skep didampini para pengasuhnya saat melihat langsung proses percetakan koran di dalam Percetakan Malut Post.

Field Trip Agar Lebih Cepat Paham TERNATE – Pengenalan profesi kepada anak usia dini sangat penting, karena berkaitan dengan cita-cita mereka. Selain untuk membuatnya lebih bersemangat dan mengetahui tujuan hidupnya.

Salah satu cara untuk memperkenalkan profesi kepada anak adalah mengajak dan menunjuk-

Penerimaan CPNSD Tunggu Edaran Menpan-RB

Wali Kota Pastikan Lurah Kastela Dicopot

TERNATE – Penerimaan CPNSD tahun 2018 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengaku masih menunggu keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Junus Yau kemarin (19/11). Menurut Junus, usulan formasi CPNSD ke pemerintah pusat selalu diusulkan.

Hanya saja, semua keputusan untuk penerimaan itu, berada di pemerintah pusat.

TERNATE – Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman memastikan mencopot Lurah Kastela Muhammad Noh dari jabatannya. Kesalahan yang dilakukan Lurah Kastela menurut Wali Kota, telah mencoreng nama baik Aparatur Sipil Negara (ASN). ”Tindakanya itu sudah viral di mana-mana. Tidak bisa ditelorenasi lagi. Segera akan kita copot,” tegas wali kota, saat ditemui di eks Kantor Gubernur Malut, kemarin (19/11).

Menurut Burhan, pencopotan yang dilakukan, bukan karena desakan warga, tapi disebabkan perilaku Lurah Kastela yang tidak terpuji. Selaku ASN apalagi memegang jabatan harusnya bersikap lebih baik.

Baca: CPNSD.. Hal 16

Baca: DICOPOT.. Hal 16

kannya langsung di tempat kerja. Inilah yang dilakukan para guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Raudlatul Athfal, Alkhairaat Skep, Kota Ternate, akhir pekan lalu yang membawa anak asuhannya ke Redaksi Malut Post.

Baca: TRIP.. Hal 16

Pengurus Apoteker 5 Daerah Dilantik TERNATE – Sebanyak 125 Apoteker yang ada di lima wilayah di Malut, kemarin (19/11) dilantik.

Pelantikan Pengurus Cabang (PC) PELANTIKAN: Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) ini Suasana dilakukan langsung ketua Pengurus pelantikan Daerah IAI Malut, Ismiaty Syahruna, Pengurus di Muara Hotel.

IAI di Muara Para pengurus yang dilantik ini Hotel adalah PC Kota Ternate yang dipimpin Yusnaini Mustafa, Riny dari Halmahera Selatan.

Pengurus Cabang juga bergerak pada kegiatan farmasi, terutama mendesak pemberantasan obat illegal agar tidak ada lagi obat ilegal di Malut ISMIATY SYAHRUNA Ketua Pengurus Daerah IAI Malut

Baca: APOTEKER.. Hal 16 ARWANI JUFRI/ MALUTPOST

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

AROUND TERNATE Lampu Jalan ini Sudah Lima Tahun Rusak

Malut Post • HAL. 14

Pemkot Ternate Diminta Tanggap Kami meminta Pemkot lebih gesit dalam menangani kerusakan-kerusakan fasilitas umum seperti ini,” TERNATE – Warga Kelurahan Salero tepatEditor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748.

nya di RT 2 mengeluhkan keberadaan lampu jalan di kawasan tersebut. Pasalnya, sudah sekitar lima tahun rusak namun lampu jalan itu tak kunjung diperbaiki.

SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

ABDULLAH Warga Salero

Warga mengaku sangat terganggu apalagi saat melintas di malam hari. ”Kalau malam di kawasan ini cukup gelap, karena tak ada penerangan. Kami cukup sesalkan, karena sudah lima tahun rusak tapi tak kunjung diperbaiki,” kata Abdullah, salah satu warga Salero, kemarin (19/11).

Abdullah berharap, ada perhatian dari instansi terkait agar secepatnya memperbaiki kerusakan lampu jalan tersebut. “Kami meminta Pemkot lebih gesit dalam menangani kerusakankerusakan fasilitas umum seperti ini,” harapnya. (tr-02/rul)

PEMBERISAHAN

Foto: Ramlan/Malut Post

MULAI DIANGKAT: Sisa material yang berada di jalan Kota Baru mulai diangkat, Minggu (19/11)

Sisa Material Sudah Dibersihkan TERNATE – Sempat menjadi keluhan pengendara, baik roda dua maupun roda empat, sisa material di simpang tiga di Kota Baru akhirnya dibersihkan oleh Tim Task Force Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate.

Pantauan Malut Post kemarin (19/11) di lokasi, Tim Task Force PUPR terlihat melakukan pembersihan. Sisa material tersebut telah diisi dalam karung dan diangkut dengan mobil truk. “Iya, tim task Force dari PUPR sudah membersihkan material yang ada,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Risval Tribudiyanto saat dikonfirmasi usai pembersihan, kemarin.

Menurut dia, sisa material tersebut baru diangkut karena hasil campuran semen pada perbaikan saluran sudah kuat. Dikatakan Budi sapaan akrabnya, untuk lokasi tersebut sudah beberapa kali dilakukan pembenahan areal plat deker, namun karena sering dilewati kendaraan berat akhirnya mengalami kerusakan.

“Jadi, setelah pekerjaan itu kita langsung timbun material, biar tidak dilewati kendaraan.

Karena kalau dilewati, maka akan rusak lagi,” katanya. (tr-04/jfr)

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

HATI-HATI: Dindin pagar pengaman di tikungan Kelurahan Ngade butuh perbaikan. (19/11)

Warga Kembali Keluhkan Pagar di Tikungan Ngade TERNATE – Salah satu akses jalan penghubung yang berada di Kelurahan Ngade kembali dikeluhkan warga. Pasalnya, pengaman dinding pagar di kawasan tersebut semakin rusak.

Seperti amatan Malut Post, Minggu (19/11) kawasan tersebut memiliki tekungan tajam.

Namun dinding pagar yang berada di kawasan tersbeut, sebagian besar telah rusak.

Tentu ini berbhaya pagi pengendara. Terutama pengendara yang sedang mengemudi saat malam. “Kerusakan yang berada di kawasan ini sudah harus diperbaiki. Sebab terlalu rawan,”

keluh Mursalim salah seorang warga setempat.

Dia mengatakan, dinding pagar ini sudah lama rusak, namun belum diperbaiki oleh instansi terkait. “Kami minta dinding pagar pengaman ini sudah harus dianggaran di 2018 mendatang,” harapnya. (mg-05/jfr)

Jalan Rusak di Tiga Titik TERNATE – Pengguna kendaraan kembali mengeluhkan kerusakan jalan di tiga titik. Yakni di kawasan Bastiong tepatnya di ruas jalan menuju Pelabuhan Ferry, RT 12 Kelurahan Jati dan di Kelurahan Kota Baru.

Pantauan Malut Post, kemarin (19/11) kerusakan jalan menuju Pelabuhan Ferry itu mengalami kerusakan di beberapa titik. Sementara di Kelurahan Jati ada terdapat lubang tepat di tikungan jalan.

Hal yang sama juga terlihat di jalan Kota Baru. ”Kalau tak hati-hati bisa

TROTOAR

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

terjadi kecelakaan,” keluh Irwan, salah satu pengendara kendaraan roda dua saat ditemui di kawasan Kota Baru, kemarin (19/11).

Ratna pengendara kendaraan roda dua lainnya yang ditemui di sekitar Pelabuhan Ferry berharap, pemerintah lebih memperhatikan jalanjalan yang mengalami kerusakan.

Terutama pada ruas jalan yang padat kendaraan.

Karena menurut dia, potensi kecelakaannya cukup besar. ”Kami harap segera diperbaikan,” pintanya. (tr-02/rul)

RUSAK : Salah satu jalan rusak di Kelurahan Jati

Sampah Mengendap di Saluran

BUTUH PERHATIAN: Kondisi trotoar yang berada di Kelurahan Salero rusak parah, (19/11).

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

Akar Pohon Mengancam Paving Trotoar TERNATE – Kondisi trotoar di Kelurahan Salero tepat lingkungan lapangan salero memprihatinkan. Pasalnya, paving trotoar di lingkungan tersebut rusak parah.

Pantauan Malut Post, kemarin (19/11) trotoar itu rusak karena pengaruh akar pohon lindung yang semakin membesar. Akibatanya, sejumlah pavingnya tercopot dan trotoar terlihat tidak lagi teratur.

Mirsyal M. warga setempat mengatakan, paving trotoar yang sudah tercopot karena terlalu banyak ditanami pohon. Akibatnya akar pohon tersebut merusak seluruh paving yang ada di badan trotoar. “Rusaknya trotoar ini sudah sekitar dua sampai tiga tahun lebih.

Namun belum diperbaiki oleh instansi terkait,” aku Mirsyal kemarin (19/11).

Agar tidak terjadi kecelakaan, dia menyarankan kepada instansi terkait agar memperbaiki trotoar tersebut. Karena selain mengganggu keindahan Kota Ternate, juga kenyamanan pejalan kaki yang hendak melintas.

“Meskipun trotoar ini jarang dipergunakan pejalan kaki, namun letaknya tepat di tempat keramaian kota. Karenanya sudah seharausnya diperbaiki,” pintanya. (mg-05/jfr)

Foto: Maslan Adjid/Malut Post

PRIHATIN: Kawasan Kelurahan Mangga Dua di banjiri sampah dalam saluran. Sebab lingkungan tersebut belum memiliki TPS. (19/11)

TERNATE – Minimnya tempat penampungan sampah (TPS) di Kelurahan Mangga Dua tepat depan Apotik farma membuat saluran dipenuhi dengan sampah.

Amatan Malut Post, Minggu (19/11) di lingkungan tersebut masih kekurangan bak penampung. Akibatnya, selokan pun dijadikan TPS. Kondisi tersebut dikeluhkan warga.

Pasalnya, sampah yang terdapat di saluran sudah lama menumpuk namun belum dibersihkan petugas terkait.

Menurut warga sekitar, sampah tersebut diduga dibuang di saluran, sehingga saat hujan, air membawa sampah dan mengendap di dekat jalan raya. “Kemungkinan sampah tersebut berasal dari kamar mandi warga. Sebab seperti yang terlihat, bahwa banyak sampah alat kelengkapan mandi,” tutur Wiwin, salah satu warga setempat.

Karena itu, dia berharap instansi trerkait perlu menyediakan TPS di masing-masing RT. “Karena jika tidak ada TPS lingkungan akan menjadi kotor karena dipenuhi sampah,” harapnya. (mg-05/jfr).

Kali Mati Toboko Dihiasi Sampah Junaidi: Itu Kiriman dari Daerah Ketinggian

Foto: Ramlan/Malut Post

BERSERAKAN: Sampah berserakan di kali mati Toboko, Minggu (19/11)

TERNATE – Persoalan sampah di Kota Ternate harus ditangani mulai dari hilir hingga ke hulu, bahkan soal kesadaran akan membuang sampah juga perlu dibangun.

Sebab, sampah masih banyak terlihat menghiasi setiap kali mati (barangka), salah satunya di Kelurahan Toboko, Kecamatan Ternate Selatan, Minggu (19/11).

Lurah Toboko, Junaidi Teapon mengatakan, sampah-sampah tersebut berasal dari daerah ketinggian. Karena dia meyakini masyarakatnya Toboko

yang berada di bantaran kali mati sudah diingatkan terus agar tidak membuang sampah ke dalam kali mati. “Sudah kita ingatkan bahwa kalau ada sampah langsung ditaruh di kantong dan ditaruh di depan rumah, nanti diangkut mobil sampah,” ujarnya.

Junaidi yang berdomisili di Tanah Tinggi tepat di sekitar kali mati itu mengaku, dalam setiap musim hujan dirinya melihat sampah dibawa air dari dalam kali mati.

“Sampah itu dibawa dari dae-

rah ketinggian. Saya ini tinggal di Tanah Tinggi dan dekat barangka, jadi kalau hujan, nonton saja air bawa sampah,” ujarnya.

Karenanya, dia berharap persoalan sampah ini harus menjadi kesadaran bersama, bukan hanya di hulu juga di hilir. “Kita harus sampaikan ke masyarakat kita sendiri, pastinya akan tidak dibuang lagi. Jadi, harus bersama-sama. Kalau tidak, kita yang dikorbankan, padahal sampah ini bukan berasal dari kita di Kelurahan Toboko,” tukasnya. (tr-04/jfr)

NUANSA

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 15

IKUT AUDISI: Calon peserta audisi yang mengantri untuk mengambil formulir, di Polres Ternate, Minggu (1)

Liga Dangdut Indosiar Gelar Audisi di Ternate Sudah 241 Peserta yang Ikut Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE – Musik dangdut yang merupakan musik khasana musik Indonesia, kian diminati banyak kalangan.

Sebagai stasiun televisi yang berkomitmen terhadap perkembangan musik dangdut tanah air, Indosiar pun selama beberapa tahun terakhir telah menggelar beberapa ajang pencarian bakat hingga ajang penghargaan yang didedikasikan kepada insan dangdut.

Untuk kali pertamanya musik dangdut menggelar audisi di Kota Ternate. Kemarin (19/11) Liga Dangdut Indosiar melakukan audisi dengan menjaring putra-putri terbaik Malut untuk ikut dalam ajang pencarian bakat tersebut. Hal itu dimanfaatkan betul oleh pemuda dan pemudi di Malut.

Ratusan peserta dari beberapa daerah di Malut mengantri di halaman Mapolres Ternate untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai peserta.

Audisi yang mulai sejak pukul 09.00 pagi hingga sore diikuti sebanyak 241 peserta. Satu persatu peserta mengantri untuk dites di ruang pre cast dengan menyanyikan lagu dangdut wajib dan lagu pilihan.

Peserta yang lolos di pre cast akan dilanjutkan ke sesi video booth dimana peserta menyanyi menggunakan musik. Dari ratusan peserta hanya 5 peserta terbaik yang dipilih untuk mewakili Malut untuk melanjutkan kompetisi di Jakarta dan tampil on air dalam program konser nominasi untuk mencari juara provinsi melalui poling SMS. Ajang ini juga merupakan yang pertama kalinya

mempertemukan talenta dangdut terbaik dari 34 provinsi.

Head of Local Acquisition Dept Linda Wibisono mengaku terkejut setelah mendengar satu-persatu suara talenta muda di Malut. ”Ini Maluku Utara pesertanya luar biasa potensi mereka, saya juga kagum ya, karena vokal mereka bagus-bagus dan ternyata di sini dangdut juga sangat popular,” akunya.

Dia menjelaskan, peserta yang lolos sampai ke video booth akan dipilih dan dipresentasi di Jakarta. ”Yang sudah di sini akan dipilih kembali di Jakarta karena finalnya hanya 5 peserta,” ujarnya.

Lanjut Linda, selain menyanyi peserta dari 34 provinsi juga akan menampilkan kekayaan budaya dari masing-masing daerah.

Sebelumnya, audisi serupa juga dilaksanakan di 19 provinsi. ”Untuk pengumumannya nanti pada Januari kita sampaikan di televisi,” tutup perempuan berkerudung tersebut.

Sementara salah satu peserta Fitiyani Sahran mengatakan, keinginannya untuk mengikuti audisi sendiri juga sejak beberapa tahun lalu, hanya saja belum kesampaian. Diapun mengaku telah melakukan berbagai persiapan, termasuk finansial untuk ikut audisi di Sulawesi. ”Ternayata

sudah dibuka di Ternate, jadi alhamdulillah saya bisa punya kesempatan,” ujar penyanyi kasidah daerah tersebut.

Berbeda dengan Briptu Fahrin Ilham Silayar mengaku, dirinya juga diperintah oleh Kasatbrimob untuk ikut dalam audisi. Keinginan komendannya tersebut bukan tanpa alas an. Pasalnya, pria yang biasa disapa Rama tersebut juga bakat dalam menyanyikan lagu dangdut. ”Saya memang sudah sejak lama suka sama lagu dangdut dan karena bisa menyanyi makanya diminta oleh komendan untuk ikut dalam audisi ini,” ujar pria yang bertugas di Brimob Polda Malut itu. (ikh/jfr)

Pohon Impian Pendidikan Malut

POHON IMPIAN: Muhammad Rasya dan Akbar saat menempelkan harapan pendidikan kepada pemerintah di pohon impian, Sabtu (18/11) malam.

TERNATE – Kualitas pendidikan di Maluku Utara (Malut) masih rendah bahkan bisa dibilang memprihatinkan. Padahal barometer untuk mengukur tingkat kemajuan, salah satunya ialah pendidikan.

Masalah yang dihadapi seperti sarana dan prasarana yang belum memadai hingga membengkaknya angka putus sekolah.

Parahnya lagi, pendidikan dicampuradukan dengan politik. Alhasil, persyaratan menjadi kepala dinas hingga kepala sekolah ialah ikut terlibat sebagai tim sukses. Pendidikan lebih pada kemauan bukan pada kebutuhan pendidikan itu sendiri.

Carut marut pendidikan di Malut semakin hari seperti tidak punya solusi. Untuk itu, komunitas 1000 guru hadir di Malut. Berbagai program telah dilakukan dengan sukarela oleh guru dari latar belakang profesi itu.

Sabtu (18/11) malam komunitas tersebut turut mengambil bagian dalam pesta komunitas kita kreatif yang digelar di Benteng Oranje.

Selain menampilkan berbagai program yang telah dilaksanakan para sukarelawan tersebut juga membuat pohon impian. Daun pohon impian tersebut akan ditulis oleh pengunjung tentang harapan kepada pemerintah tentang pendidikan.

Muhammad Rsya dan Akbar Ali M. Fauzi tak mau ketinggalan. Kedua siswa kelas 4 SD Islamiyah 1 itu, selain menulis cita-cita, mereka juga menulis harapan kepada pemerintah.

Akbar misalnya, meminta kepada Wali Kota Ternate untuk membeli buku anak-anak yang disediakan di setiap kelas agar bisa dibaca sebelum pelajaran dimulai. ”Karena saya juga suka membaca,” kata Akbar dengan polos.

Sementara Rasya juga berharap kepada Gubernur Malut KH Abdul Ghani Kasuba untuk melihat anak-anak agar mereka tetap mendapat pendidikan yang layak. ”Supaya teman-teman saya yang kurang mampu juga bisa sekolah samasama dengan saya,” tandas bocah yang bercita-cita menjadi polisi itu. (ikh/jfr)

Cengkih Afo dan Gamalama Spices Community Pertahankan Budaya Pakai Kebaya hingga Tempat Makanan dari Kulit Daun Pinang TERNATE – Suara hentakan tifa, gong dan viyol terdengar lantang di antara musik moderen lainnya di Benteng Oranje pada, Sabtu (18/11).

Secara bergantian musik gala, lalayon, dana-dana dan tide-tide dimainkan oleh beberapa pria.

Di tengah selingan musik tradis-

ional tampak ibu-ibu yang sibuk menyiapkan berbagai makanan tradisional yang biasa dikonsumsi orang tua-tua dahulu.

Tidak terlihat nuansa moderen, busana yang mereka kenakan adalah kebaya dan baju susun (sejenis pakaian adat).

Makanan yang disajikan juga

makanan yang jarang dijumpai seperti rimo kasbi dan rimo ikan. ”Rimo itu bambu yang dimasukan kasbi dan ikan mentah lalu dibakar dan dicampur dengan bumbu, lalu bambu dibakar,” kata Asman warga lingkungan Ake Tege-Tege yang merupakan pengurus komunitas tersebut.

VESTIFAL: Ibu-ibu dari Komunitas Cengkih Afo dalam acara festival, Sabtu (18/11) malam

Ya, kehadiran komunitas Cengkih Afo tersebut untuk turut menjadi peserta dalam pesta Komunitas Kita Kreatif yang dilaksanakan oleh Jaringan Komunitas Ternate (Jarkot). Selain makanan dan busana, tempat makanan juga terbuat dari batang daun pinang atau biasa disebut gururu. Sementara dua perempuan yang mengenakan kebaya meng-

gunakan tolu dan keranjang. ”Karena komunitas kita ini lebih pada pelestarian budaya daerah kita, maka yang kami tampilkan juga adalah yang biasa digunakan maupun dipakai oleh orang tua kita dahulu,” kata Asman.

Dia menuturkan, beberapa makanan sampai kue yang ditampilkan merupakan menu yang sudah jarang dijumpai

oleh masyarakat saat ini. ”Seperti rimo itu merupakan kuliner yang baru kali ini kami lihat kembali karena sudah sejak dahulu kita lupakan,” aku pria pengrajin bambu tersebut.

Sementara irisan musik tradisional dan suling secara bergantian menghibur pengunjung yang hadir di stan mereka. (ikh/jfr)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017 ...DIKLAT Samb Hal. 13

Walikota Ternate, Burhan Abdurahman dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Politik dan Pemerintahan Arifin Umasangaji mengatakan, setiap ASN harus menjadi agen perubahan yang diawali dari program prioritas sebagai inisiator pembangunan, dengan memberikan pelayanan yang baik sehingga, ada kenyamanan di masyarakat. “Saya atas nama wali kota berharap agar kedua reformer kita ini, harus menjadi contoh dan teladan di masa depan, khusus di Kota Ternate maupun Maluku Utara. Diklat PIM II di Bali yang mengambil tematik Kepariwisataan ini sangat sinergi, dengan program Pemkot di bidang pariwsata,” terangnya.

Kepala BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sudawe, yang juga penguji reformer, saat menyampaikan sambutan menuturkan masalah pariwisata menjadi tanggungjawab Dinas Pariwisata untuk mengenalkan Ternate. Dengan langkah dua reformer ini, dirinya yakin, pariwisata di Ternate akan berkembang.

Begitu juga dengan mengatasi krisis air bersih, melalui forum penyelamat air.“ Ketika dua reformer ini mengikuti Diklat, awalnya mereka masih kabur apa yang mau dibuat namun ternyata hari ini di buktikan, bahwa dua proyek perubahan ini mampu memberikan dampak perubahan pada tahun 2018 mendatang,”ujarnya optimis.

Salah satu reformer M. Tauhid Soleman, dalam proyek perubahannya mengangkat judul “Ternate Green Tourism” yang titik fokusnya untuk penanganan masalah air bersih di Kota Ternate. Dalam sambutannya, Tahud yang juga Sekkot Ternate itu mengatakan, launching tersebut merupakan bagian dari tahapan perubahan pada tahun 2018 mendatang, salah

...ALAT Samb Hal. 13

Sementara soal aitem kegiatan pengadaan alat berat yang sebelumnya dibangkas, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi di eks Kantor Gubernur, kemarin mengakui, penghapusan usulan pengadaan alat berat melalui BPBD itu dikarenakan pada saat itu, belum ada dana transfer dari pusat yang masuk, jadi disesuaikan dengan kondisi anggaran.” Waktu itu kita mengacu pada kondisi anggaran tahun 2017, jadi dicoret,” jelasnya.

Meski begitu, menurut Tauhid, penghapusan tersebut tidak masalah. Sebab, saat ini masih dalam tahapan pembahasan antaran

SAMB MAJANG satu langkahnya dengan membentuk forum peyelamat air. Forum itu mempunyai tugas menyaiapkan langkah-langkah membantu pemerintah, untuk mengatasi persoalan air bersih di Kota Ternate dengan cara memberikan masukan dan aksi lapangan. Forum itu sambungnya, juga menjalankan tugas untuk melakukan konservasi rehabilitasi, promosi dan edukasi serta pencegahan.

“Forum ini melibatkan banyak pihak, bahkan SKPD yang berkaitan juga dilibatkan. Semua lini yang bekerja di bidang air, LSM, satekholder dan tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh adat memberikan dorongan agar sumber daya air ini dapat terpelihara.

Itu tugas terpenting dari forum Ini dan nantinya forum ini akan di akomodir pada Peraturan Daerah (Perda) tahun 2018,” jelasnya.

Dengan kehadiran for um, Tauhid optimis akan membawa dampak perbaikan masalah air bersih. Forum ini akan membantu pemerintah. Menurut Tauhid, PDAM saat ini hanya bertindak sebagai operator dan penguatannya akan dilakukan melalui forum itu. “Paling terpenting untuk melindungi beberapa potensi air di Kota Ternate, apalagi kondisi air sekarang, sangat memprihatinkan. Harus ada langkah yang dilakukan. Saya optimis dengan adanya forum ini, kedepan ada perubahan baru, untuk mencegah terjadinya krisi air bersih di Kota Ternate,”terangnya.

Reformer lainnya, Junus Yau yang dalam proyek perubahannya mengambil judul “Sabua Pengembangan Kompetensi Apartur Kepariwisataan” yang di fokuskan pada pelayanan kepagawaian di Ternate, dengan membentuk komunitas belajar ASN kepariwisataan ini, dalam sambutannya mengatakan, dari FGD yang digelar beberapa waktu lalu, banyak

SKPD dengan komisi. Setelah tahap satu akhir, pembahasan antara TAPD dan Banggar baru bisa diketahui.” Yang jelas kalau itu penting, akan dikomodir,”terangnya.

Sedangkan terkait, keluhan SKPD karena banyak terjadi pengurangan anggaran, menurut Kepala BPKAD Taufik Jauhar, pengurangan itu disesuaikan dengan kondisi keuangan.” Kalau dipaksakan mau ambil uang dari mana.

Pengurangan yang dilakukan ini secara merata, bukan hanya SKPD tertentu saja,”jelas Taufik sembari mengatakan, pembahasan tahap satu akhir antara TAPD dan Banggar akan digelar pada 27 November nanti. ” Target kami sebelum mas u k D e s e m b e r A P BD s u d a h diketuk,”akunya. (cr-05/rul)

Malut Post • HAL. 16

...TOLAK Samb Hal. 13

ADI HUMAS FOR MALUT POST

Memantau: Reformer Junus Yau mengajak Sekkot M. Tauhid Suleman dan Kepala BPSDM Bali Ida Bagus Sudawe memantau kondisi Sabua pengembangan kompetensi Aparatur kepariwisataan

saran dan masukan. Salah satunya, di BKPSDM Kota Ternate harus ada satu ruangan khusus yang representative untuk melayani para ASN. “Kita inginkan ke depan diseluruh SKPD punya jejaring yang bisa mengakses langsung ke BKPSDM, untuk itu dengan sabua yang rencana di resmikan ini nantinya akan menyediakan berbagai macam pelayanan yang ingin diketahui oleh ASN di Kota Ternate,”ujar Junus.

Menurut Junus inovasi yang dilakukan ini agar dapat mempermudah pelayanan para ASN, salah satunya dalam proses kenaikan pangkat. Kedepanpara lanjut Junus, ASN tidak lagi harus membawa berkas dan dimasukan ke BKPSDM, tapi dapat dilakukan melalui SKPD masing-masing. Mulai 2018 tiap SKPD akan disediakan alat scaner.”Saya berterim kasih kepada TAPD yang telah memerintahkan kepada seluruh SKPD untuk pengadaan mesin scanner di seluruh SKPD. Sehingga, sekarang sudah ada permintaan dari masing-masing SKPD untuk pengadaan scanner,” ujarnya

Lanjut Junus, mulai April tahun depan, proses kenaikan pangkat tidak dengan proses manual lagi.

Pelayanan adminsitrasi kepegawaian dan kenaikan pangkat sambungnya, nanti tidak lagi dilakukan secara manual, pihaknya telah menyediakan ruangan khusus untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian dan kepangkatan. “ Selama ini menurut kami di BKD, pelayanan sudah maksimal, namun hasil survey menunjukan diangka 71. Menurut Permenpan kita berada di klasifikasi C, itu kurang baik.

Dengan adanya ruangan ini, paling tidak dapat meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian, sehingga kedepan dapat di tingkatkan,” tandasya sembari mengatakan, kegiatan ini dapat berjalan atas bantuan dari tim internal dan eksternal. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPSDM Provinsi Bali yang bersedia hadir dan melakukan shering atas launchingnya dua proyek perubahan oleh dua reformer ini. (cr-05/adv/rul)

...TRIP Samb Hal. 13

Saat melaksanakan Fildtrip ini, empat puluhan anak PAUD RA ALkhairaat terlihat sangat bersemangat. Untuk memperkenalkan sistem kerja di media cetak kepada anak-anak yang masih dalam periode golden age ini. Kru redaksi Malut Post langsung mengajak mereka masuk ke ruang redaksi dan menujukkan cara awal pembuatan Koran yang dimulai dari tugas wartawan dan Layouter. Mereka begitu antusias mendengar penjelasan yang disampaikan Redaktur Malut Post. Ketertarikan mereka sangat terlihat di saat berada di dalam ruang redaksi. “Saya mau jadi

...DICOPOT Samb Hal. 13

”Kalau tindakanya seperti itu tentu bukan seorang ASN. Apalagi dia seorang lurah, harusnya memberikan contoh dan mampu menahan diri.

Bukan malah melakukan tindakan kekerasan,”sesal Burhan.

Wali Kota dua periode ini mengaku, sudah memerintahkan Sekretaris Kota dan Kepala Badan Kepegawaian

...APOTEKER Samb Hal. 13

Sementara Ketua PC Halmahera Utara Friencky Michael, Habibi Amir dari Halmahera Timur dan Halmahera Barat Tina Kurniasari, bersama 25 orang lainnya.

Ismiyati pada kesempatan itu, mengungkapkan harapannya kepada para apoteker untuk lebih meningkatkan

Alasannya menolak bantuan dari Pemkot itu karena dia beralasan selama ini tidak ada perubahan dalam manajemen maupun pelayanan air bersih.

Seba, menurutnya selama ini PDAM selalu mendapat suntikan dana dari Pemkot namun pelayanan dan kinernanya tetap buruk dan ini, tambah dia karena ada masalah di dalam PDAM sendiri.

Salah satunya adala tidak ada lagi solidaritas dalam perusahaan Pemkot itu. “Ada kelompok-kelompok yang membuat kinerja tambah buruk,” akunya.

Karena itu, dia mengusulkan agar perlu ada perbaikan manajemen. ”Hanya manajemennya yang diubah karena penyertaan modal bisa diberikan saat perusahaan kolaps,” ungkapnya. Sementara, kondisi PDAm saat ini, kata Sofyan dalam keadaan baik, hanya saja masih banyak uang PDAM yang belum ditarik, seperti tunggakan pelanggan yang mencapai Rp7 miliar.

Karena itu, dia juga menilai, jika pemberian modal ke PDAM untuk menekan tariff air juga tidak logis.

Lebih jauh diakuinya, evaluasi dan usulan yang sering diberikan dewan pengawas kepada manajemen tidak pernah direalisasikan,salah satunya usul memperbaiki pelayanan yang menurutnya selalu ada alasan dari manajemen. ”Kami sudah berulang kali usul mencari jalan terbaik, misalkan perbaikan pelayanan. Alasan PDAM sumber air berkurang, lalu kendala mesin pompa. Kami sarankan adakan pompa batu tapi sampai sekarang belum dilakukan,”pungkasnya. (cr-05/nty)

...CPNSD Samb Hal. 13

Sejak 2015 lalu sampai saat ini terus diusulkan. Formasi yang paling dibutuhkan adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. ”Dua formasi ini yang paling dibutuhkan. Jika ada edara dari Menpan, tentu dua formasi ini yang jadi prioritas,”jelasnya.

Ditanya, terkait perkembangan Anjab dan ABK dari SKPD yang belum masuk, Junus mengaku tinggal sebagian kecil saja. Setelah seluruh data masuk, langsung di input ke pusat. Soal kebutuhan pegawai, Junus mengaku belum bisa merinci berapa banyak kebutuhannya. ”Nanti setalah semua Anjab dan ABK-nya masukan baru bisa kita ketahui, dinas mana saja yang kekurangan pegawai,” pungkasnya. (cr-05/rul)

wartawan,” kata Shakila, salah satu anak kepada Malut Post.

Dari redaksi, mereka mulai berbaris saat salah satu pengasuh mereka menyebutkan “Mana Kereta Api” yang merupakan aba-aba untuk berbaris.

Satu per satu anak yang masih penasaran dengan proses pembuatan koran itu pun dengan rapi menuju gedung percetakan yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari kantor. Di sini, mereka mendapat penjelasan dari petugas percetakan yang menjelaskan tentang cara cetak sekaligus menyalakan mesin dan menunjukkan langsung proses pencetakan Koran.

Di sela-sela kunjungannya, Hidun mengaku program fildtrip ini su-

dah menjadi agenda tahunan yang disesuaikan dengan tema. “Kali ini tentang alat komunikasi, khususnya media cetak, jadi siswa digiring ke Kantor Malut Post,” ungkapnya sembari mengaku, ini sangat penting bagi perkembangan anak-anak karena dengan merasakan langsung, lebih membekas jadi lebih paham. “Anakanak kalau hanya berikan koran, mereka akan bertanya-tanya, bagaimana cara membuatnya,jadi kami langsung bawa mereka,” tambahnya. Hidun juga mengaku,kunjungan ini adalah yang kelima kalinya. Dia mengaku, instansi lain yang sering dikunjungi Kantor Polisi, Kantor Pemadam Kebakaran dan Markas Angkatan Laut. (mg-01/nty)

dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk mengatur pencopotan Lurah Kastela.” Saya sudah perintahkan untuk diatur,” tandasnya.

Terpisah, Sekretaris Kota M Tauhid Soleman saat dikonfirmasi mengakui adanya perintah pencopotan Lurah Kastela itu. Hanya saja waktunya kapan dan Lurah Kastela Muhammad Noh akan dipindahkan ke mana, Sekkot mengaku masih akan disiapkan.”

Akan dipindahkan ke mana nanti lihat, sementara baru akan disiapkan,” aku Sekkot.

Kepala BKPSDM Junus Yau saat dikonfirmasi mengaku akan mengatur pergantian Lurah Kastela bersama Sekkot.” Dalam waktu dekat juga ada pelantikan. Saat pelantikan itu, akan kita ikut sertakan dengan pergantian Lurah Kastela,”jelasnya, sembari mengatakan tindakan lurah tersebut sudah melebihi batas. (cr-05/rul)

pelayanannya kepada masyarakat serta bertanggungjawab dan lihai. “Pengurus Cabang juga bergerak pada kegiatan farmasi, terutama mendesak pemberantasan obat illegal, sehingga tidak ada lagi obat ilegal di Malut,” pesannya.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP IAI), Nurul Falah Eddy menyampaikan lima pilar organisasi IAI, salah satunya praktek bertanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan

langsung oleh masyarakat sebab apoteker juga harus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Karena itu, program utama dari pilar ini adalah meningkatkan profesional apoteker,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu pula, Nurul mengharapkan kepada apoteker untuk lebih amanah dan bisa menjadi amal soleh dalam melayani masyarakat. (mg-01/nty/pn)

HUKUM & KRIMINAL

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 17

Art: MuS

SOROTAN Desak BPK Segera Keluarkan Hasil Audit

Proyek DKP Ternate Diduga Bermasalah

TERNATE – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum juga mengeluarkan hasil audit kerugian negara terkait kasus korupsi proyek jalan reklamasi FatceFagudu, Kabupaten Ke p u l a u a n S u l a (kepsul). Padahal kasus yang diduga merugikan keuangan Negara sebesar Rp 27,1 miliar itu sudah Hendra Kasim dilakukan penyidikan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut sejak empat bulan lalu. Lambatnya proses audit ini pun mendapat sorotan dari akademisi Universitas Muammadiya Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim.

Menurut Hendra, hasil audit BPK terkait kasus tersebut merupakan proses audit yang paling lama, hal tersebut sangat aneh. Dengan demikian, kata Hendra, publik akan menilai adanya dugaan hal-hal yang tidak benar di balik lamanya hasil audit BPK itu. ”Jangan salahkan publik, jika nanti publik berpikir yang bukan-bukan terhadap BPK. karena lamanya hasil audit ini,” tuturnya.

Untuk itu dirinya mendesak kepada BPK, kalau ternyata hasil audit belum ada maka BPK harus segera menyelesaikan proses audit itu. ”Jika ternyata hasilnya sudah ada, BPK harus menyampaikan kepada publik apapun hasil auditnya sebagai bentuk pertanggung jawaban publik,”desaknya.

Sekadar diketahui, kasus tersebut mencuat setelah proyek yang dikerjakan PT Citra Mulia Budi Luhur pada tahun 2016 dengan anggaran Rp 27,1 miliar itu pekerjaannya sampai sekarang tidak tuntas. Penyidik Ditreskrimsus kemudian turun melakukan penyelidikan dan menemukan adanya unsur kerugian negara. Setelah melakukan penyelidikan, penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup sehingga meningkatkan statusnya ke penyidikan. Sejumlah nama pun sudah dikantongi penyidik, hanya saja terkendala hasil audit dari BPK sehingga belum dilakukan penetapan tersangka.(tr-03/lex)

TERNATE – Proyek bantuan motor laut kapasitas 2GT dari Dinas kelautan dan Perikanan Kota Ternate diduga bermasalah. Hal itu terungkap usai penyerahan bantuan kapal kecil itu kepada beberapa nelayan di Kota Ternate pada Jumat (10/11) dua pekan lalu.

Betapa tidak, proyek yang diduga bermasalah itu dikarenakan kapal motor baru dibagikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan itu sebagiannya ditemukan tidak layak dipakai.

Salah satu nelayan Kota Ternate yang ditemui di kawasan Pelabuhan Bastiong mengatakan, bantuan kapal motor 2GT sekaligus mesin 15 PK tersebut ia terima dari Dinas DKP Kota Ternate pada Jumat lalu tidak dapat digunakan lagi. Pasalnya, pada dinding atau bodi kapalnya retak.

Nelayan yang enggan namanya dikorankan itu mengisahkan, setelah menerima bantuan tersebut, keesokan harinya (11/11), ia bersama beberapa rekannya langsung beraktivitas menggunakan motor 2GT tersebut sekaligus melakukan uji coba. Motor laut yang memiliki panjang sekitar 9,75 centimeter itu dipakai untuk mencari ikan di sekitaran pulau Failonga Kota Tidore Kepulauan.

Akibat gelombang laut yang cukup tinggi, ia bersama rekannya memilih untuk pulang ke Ternate. Dalam perjalanan pulang, bodi kapal motor 2GT itu mulai retak karena dihantam ombak.

“Mungkin karena fibernya tidak terlalu tebal

BERMASALAH: Kapal tempel 2GT dan Ketinting yang diparkir di kawasan pelabuhan Bastiong

jadi bodinya retak. Retaknya itu dua dibagian depan dan satu dibagian belakang. Padahal ini baru saya uji coba,”ujar nelayan itu.

Bantuan tersebut juga menyita perhatian publik. Dosen hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim mengatakan Wali Kota Ternate segera mengevaluasi Kepada Dinas terkait sebagai penanggung proyek bantuan motor 2GT yang terkesan asal jadi.

Tak hanya itu, Hendra Kasim menilai ada yang salah dalam pengadaan proyek motor laut tersebut. Untuk itu, ia mendesak kepada aparat pen-

Panitia Lelang Diperiksa Mantan Kepala Kemenag Ternate Menunggu Giliran Editor : Irman Saleh Peliput : Hasbi Konoras

SEMENTARA ITU Lurah Kastela Bakal Ditahan TERNATE – Penyidik Polsek Pulau Ternate tinggal membutuhkan keterangan saksi untuk melakukan penahanan terhadap Muhamad Noho, Lurah Kelurahan Kastela, Ternate Pulau. Orang nomor satu di Kelurahan Kastela itu kemungkinan akan ditetapkan tersangka, terkait kasus penganiayaan yang dilakukannya belum lama ini.

Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Lamasa menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa korban dan terlapor, selanjutnya akan memeriksa beberapa saksi lagi untuk menetapkan tersangkanya. ”Tinggal saksi. Kalau sudah periksa, barulah kita lakukan penahanan terhadap pelakunya,”jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, tidak ada upaya mediasi kedua belah pihak. Penyidik sudah mengantongi bukti-bukti kasus tersebut. Apabila saksi sudah diperika, maka segera ditetapkan tersangka. ”Bukti berupa visum dan sebagainya sudah ada, tinggal periksa saksi saja,”ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden penganiayaan itu bermula ketika sejumlah pemuda Kelurahan Kastela yang menamakan diri Forum Pemuda Kelurahan Kastela (FPKK) menggelar aksi di depan kantor Lurah Kastela pada (16/11) lalu. Massa aksi ini mendatangi kantor Lurah dengan membawa spanduk bertuliskan Lurah bersekongkol dengan PLN membohongi masyarakat tentang keberadaan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) yang berada di Kelurahan Kastela, masa juga menuliskan copot Lurah pemilik PLTMG di spanduk tersebut.

Mendapat kabar maasa aksi berkumpul dan berorasi di depan kantor Lurah, Muhamad yang bertempat tinggal tak jauh dari kantor Lurah bersama keluarganya menuju ke kantor Lurah. Muhmad kemudian mengahampiri Aswin, salah satu pendemo dan menanyakan apa maksud mereka, Aswin lalu menujuk ke arah spanduk yang telah ditulis itu. Sontak, Muhamad naik pitam dan langsung meninju Aswin tepat di wajahnya beberap kali hingga babak belur. Muhamad juga menganiaya beberapa orang lainnya yang dalam aksi tersebut. (tr-03/lex)

egak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan untuk mengusut pembuatan bantuan nelayan tersebut.

Lanjut Hendra, proyek yang diduga bermasalah itu memungkinkan adanya proses pembuatan motor laut jenis 2GT dan ketinting yang tidak sesuai perencanaan dengan anggaran yang sudah direncanakan lebih awal.

“Ini menunjukan kemungkinan ada potensi anggaran proyek yang ditilep. Jadi penegak hukum patut menduga ada potensi pelanggaran hukum dalam kasus ini,”tegasnya mengakhiri.(cr-04/lex)

PENYIDIKAN: DM (duduk), salah satu saksia penting yang menjalani pemeriksaan di Kejari Ternate.

TERNATE – Penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate terus didalami. Jumat (17/10) pekan lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate memeriksa anggota panitia pelelangan dari ULP Kanwil Kemenag Malut dengan inisial DM sebagai saksi.

Kasi Pidsus Kejari Ternate, Toman Ramandey mengatakan DM selaku anggota panitia pelelangan dalam proyek Kemenag tersebut menjelaskan tahapan pelelangan dan jumlah honor yang diterima panitia dari tiga tahapan pelaksanaan pembangunan degung kantor Kemenag Kota Ternate.

DM akan kembali diperiksa pada Selasa besok (21/11) terkait dengan beberapa dokumen panitia pelelangan yang akan dibawa oleh yang bersangkutan.

“Ada 12 pertanyaan yan ditanyakan, dan akan dilanjutkan pada Selasa besok karena DM saat diperiksa belum membawa beberapa dokumen penting dengan tugas pokok panitia pelelangan dan pelaksanaan pelelangan untuk kegiatan tahap I, II dan III,” kata Toman saat dikonfirmasi, Minggu (19/11).

Sementara berdasarkan jadwal panggilan pemeriksaan Senin hari ini (20/11), penyidik menjadwalkan akan memeriksa mantan kepala kantor Kemenag Ternate, Ibrahim Muhammad terkait dengan proyek pembangunan kantor Kemenag ternate tahun anggaran 2014.

“Ini merupakan panggilan yang ke tiga, karena pangilan-panggilan sebelumnya yang bersangkutan ini tidak hadir. Jadi kami berharap, yang bersangkutan ada sikap kooperatif dalam memenuhi panggilan ditahap penyelidikan ini karena keterangan yang bersangktan sangat penting apalagi yang bersangkutan selaku Kuasa pengguna Anggaran (KPA),” harapnya.(cr-04/lex)

Lolos Secapa, 108 Orang Dikirim ke Ambon T E R N AT E – S e b a n y a k 108 siswa yang lolos Secata PK TNI AD tahun 2017 diberangkatkan ke Ambon untuk mengikuti pendidikan sekolah calon Tamtama di Rindam XVI Patimura. 108 siswa ini dibagi dalam dua gelombang dan diberangkatkan ke Ambon, kemarin (19/11) melalui jalur laut dan udara.

Gelombang pertama sebanyak 32 siswa beserta pendampingnya diberangkatkan melalui jalur laut menumpangi KM Dorolonda, sementara gelombang kedua sebanyak 76 siswa diberangkatkan menggunakan pesawat. Pelepasan siswa ini dipimpin langsung Kepala

Ajenrem 152 Babullah Mayor (Inf ) Caj Leonard Hutapea.

Usai pelepasan tersebut, Mayor (Inf) Caj Leonard Hutapea mengatakan bahwa pemberangkatan tersebut dibagi dalam dua gelombang karena keterbatasan jumlah seat di pesawat. Namun menurutnya hal tersebut tidak menjadi masalah karena seluruhnya telah dipersiapkan dan direncanakan. Dirinya berharap agar para casis ini mengikuti pendidikan dengan baik. ”Semoga para siswa ini mengikuti proses pendidikan dengan baik sampai pada penempatan tugasnya nanti,” tuturnya. (tr-03/lex)

LOLOS: Siswa Secapa saat menerima arahan dari Kepala Ajenerem 152 Babullah sebelum diberangkatkan ke Ambon

OPINI Merokok: Wanita Lebih Rentan Berbahaya

Malut Post • HAL. 18

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

SIKAP Jurus Berkelit sang Tersangka INI kali kedua Ketua DPR Setya Novanto jadi tersangka kasus korupsi KTP-el. Novanto lolos dari tersangka pertama berkat keputusan hakim Cepi Iskandar di praperadilan. Putusan hakim Cepi Iskandar dalam praperadilan yang diajukan Ketua DPR Setya Novanto menetapkan bahwa penetapan Setya Novanto sebagai tersangka tidak sah. Meski badai kritik menerpa keputusan itu sang hakim cuek saja. Pada konteks kasus KTPel, sejumlah barang bukti telah digunakan dalam Pengadilan Tipikor untuk mengungkap penerimaan suap kepada dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto yang dalam scenario terungkap di pengadilan Setya Novanto turut menerima bagian korupsi itu. KPK sudah menggunakan sejumlah alat bukti itu untuk menjerat Irman dan Sugiharto yang sudah mendapatkan vonis hakim. Namun, menurut hakim Cepi, barang bukti tersebut tidak bisa digunakan untuk menjerat Setya Novanto. Syukurlah KPK tak menyerah. Berdasarkan bukti-bukti baru kemudian sang ketua DPR kembali dijadikan tersangka kasus yang sama. Namun begitu dipanggil KPK untuk diperiksa, Setnov menolak. Ketua umum DPP Partai Golkar itu pun berkelit lagi. Setnov meminta KPK untuk menunggu keputusan hasil putusan uji materi pasal UU KPK di Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum melakukan pemanggilan. Konon jurus berkelit itu dicontohnya dari KPK sendiri. Selama ini, komisi antirasuah selalu berdalih menunggu putusan MK ketika dipanggil Pansus Angket KPK. Sekarang alasan hukum itu digunakan Setnov untuk mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka. Apapun lah alasannya ini semua tontonan tentang perilaku mengakali hukum dan keadilan.

Liatnya sang ketua berhadapan dengan KPK hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi komisi penegak hukum ini. Ternyata langkah-langkah KPK dalam mengungkap kasus korupsi KTP-el dengan jarak waktu cukup lama dibutuhkan KPK menetapkan Setya sebagi tersangka sejak awal kasus e-KTP mencuat ini membuat Setnov juga pasang kuda-kuda. Pelajaran berharga itu mengapa KPK begitu lambat sehingga memberi keleluasan tersangka ini melakukan berbagai hal, termasuk praperadilan. Namun permainan hukum yang bak telenovela ini terus saja menghiasi media cetak maupun elektronik.

Tontonan yang bukannya menghibur tetapi malah memuakkan.(*)

(Sebuah Catatan untuk Kaum Perempuan) DIPERKIRAKAN usia produktif laki-laki dan perempuan akan terjadi pada 20 tahun. Tetapi sudah tidak akan kompeten lagi karena pengaruh adanya rokok. Terutama kaum wanita yang lebih rentan dengan kesehatannya.

Hilangnya produktivitas ini dikarenakan sakit. Tampaknya di era kekinian si “batang kecil” ini tidak hanya dinikmati di mulut pria, namun tidak kalah juga wanita yang menjadikan “batang kecil” itu sebagai trend dan sebagai penghilang stres.

Sebenarnya, sepak terjang rokok di Indonesia sudah tidak mengenal usia lagi. Hal ini dapat dilihat dari kelompok usia anakanak, remaja dan dewasa, sepertinya tidak asing lagi dengan rokok.

Berdasarkan laporan WHO pada tahun 2008, Indonesia merupakan negara ketiga yang jumlah perokok aktifnya paling banyak setelah Cina dan India.

Akhir-akihir ini fenomena rokok yang terjadi adalah vapor atau rokok elektrik dimana masyarakat lebih memilih menghisap rokok elektrik dari pada rokok tembakau dengan alasan rokok tembakau lebih berbahaya dibandingkan dengan rokok elektrik.

Dengan demikian, merokok seolah menjadi sesuatu yang biasa di berbagai kalangan, baik mudamudi hingga orang dewasa tidak luput dari merokok. Bahkan jika dibandingkan, maka dari 10 perokok 7 orang adalah kaum wanita.

Kebiasaan merokok di kalangan anak muda layaknya sebuah benang yang jelas ujungnya namun tak jelas pangkalnya. Sejauh ini wanita

Aspirasi Pembaca

O m Faduli

TELEPON PENTING

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Asal Bacan

perokok sudah menjadi hal yang biasa. Padahal sangat disayangkan sekali karena risiko kesehatan yang mengintai tentu akan sama.

Sebuah penelitian menunjukan bahaya rokok pada wanita lebih berat bila dibandingkan dengan pria. Salah satu risiko kesehatan yang akan mengintai para wanita perokok adalah kesuburan. Studi menunjukan bahwa penurunan respon ovulasi serta gangguan pembuahan dan implantasi zigot lebih mungkin terjadi pada wanita perokok. Bahan kimia yang terkandung dalam tembakau juga dapat mengubah cairan serviks, sehingga beracun untuk sperma dan menyebabkan hamil menjadi sulit dicapai.

Remaja wanita saat ini lebih banyak mengenal dan lebih penasaran dengan keberadaan rokok.

Peredaran rokok saat ini sangat tidak terkendali.

Indonesia merupakan negara yang menjual rokok dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan negara-negara lain.

Bayangkan saja jika rokok terus menyebar dan terus menggerogoti remaja-remaja di Indonesia, bukan tidak mungkin suatu saat rokok akan berubah menjadi ganja, bukan tidak mungkin pula rokok akan bisa berubah menjadi jenis narkoba lainnya yang akan membuat moral anak bangsa semakin jatuh.

Sejauh yang terjadi pada remaja wanita adalah hal yang biasa lagi.

Padahal risiko masalah men-

struasi pada wanita remaja akan berisiko tinggi, wanita akan mengalami tiga kali lipat monopause dini. Masalah menstruasi yang terjadi pada wanita remaja seperti perdarahan abnormal, amenore (tidak adanya peeriode), vagina berbau atau infeksi adalah keluhan umum yang sering terjadi.

Gangguan ini juga biasanya terjadi akibat efek toksis pada indung telur atau dengan tingkat estrogen lebih rendah.

Sebagian orang sangat mengharapkan perkara merokok ini dapat direalisasikan. Akan tetapi yang menjadi ukur tombak masyarakat perokok adalah mereka sudah terbiasa dengan merokok sehingga mereka tidak mudah untuk berhenti merokok. Mengapa perkara ini terjadi ?

Pertama, perokok akan semakin ketagihan, baik itu secara fisik ataupun kimia terhadap nikotin.

Kedua, perokok akan tidak bisa lepas dari yang namanya kebiasaan, seperti kebiasaan dalam membuka bungkus rokok, menyalakan dan menghirup asap dalam-dalam, merokok sehabis makan dan merokok sambil minum kopi dan lain-lain. Ketiga, ketergantungan psikologis atau emosional akan membuat kebiasaan merokok dipakai dalam mengatasi hal-hal yang bersifat negatif, misalnya rasa gelisah, atau frustasi.

Saat ini Rokok seakan sudah menjadi suatu kutukan di kalangan masyarakat. Para penel-

iti sudah seabrak-abrik untuk meneliti rokok, tetapi hasilnya yang didapatkan dari masyarakat sungguh dramatis. Dari bungkus rokok yang sekarang terdapat gambar-gambar mengerikan seakan membuat perokok lebih tidak perduli dan menganggap rokok adalah suatu kebutuhan hidup mereka, sungguh sayang sekali kini nikotin telah meracuni otakotak jernih mereka.

Ini artinya usaha untuk mengurangi merokok di negara kita tampak belum banyak dilakukan, baik secara hukum ataupun usaha lainnya. Hanya pada larangan merekok di tempat umum namun itu hanya sanksi terhadap pelanggaran tersebut.

Di negara maju berbagai usaha telah dilakukan seperti membuat undang-undang dilarang merokok di tempat umum disertai dengan sanksi yang cukup berat, penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok bagi ibu hamil dan sebagainya.

Namun yang lebih penting bahwa usaha dalam penghentian merokok tergantung pada individu masing-masing, apakah si perokok mempunyai motivasi yang kuat untuk menghentikan kebiasaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun.

Saat ini merubah kebiasaan memang tidaklah mudah, dibutuhkan kemauan dan kesadaran yang penuh untuk merubah kebiasaan tersebut. Tanamkanlah semangat dalam diri bahwa kita adalah orang yang kompetitif dan kita mampu untuk berhenti dalam merokok. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Kesenangan dan Kesedihan

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

Oleh: Yunita Maulaningsih

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

KEBENARAN adalah pantas untuk selalu disuarakan, kalau kebenaran itu memang tidak benar, atau trivial , atau merupakan eskepisme dari pergumulan masalah yang sebenarnya harus digumuli, hendaknya hal ini dikemukakan dalam perdebatan diskursif, (Frans Magnis Suseno) Manusia memiliki sifat tidak puas dengan apa yang dimilikinya, untuk mencukupi kebutuhan nalurinya, manusia selalu berupaya mendapatkan keinginannya. Oleh sebab itu sifat ketidak puasan itulah selalu membuat manusia terjebak pada ruang kosong tak bermakna. Ukuran kebahagian adalah ketika apa yang ingin didapatkan mampu merubah status sosialnya.

Dengan begitu kehormatanpun menjadi bentuk pelabelan sebagai kelompok elit baru. Kesenagan bisa dilalui dengan berbagai cara, entah itu wajar atau tidak, namun pada dasarnya kesenangan adalah bagian dari tujuan hidup manusia.

Kita bisa mengukur kesenagan seseorang ketika dihidangkan berbagai macam aneka makanan yang begitu lejat. Hal demikian akan berhenti ketika perutnya tak bisa terpenuhi lagi. Juga kesenagan lainya, ketika seseorang pada puncak orgasme.

Namun kesenagan disini dihubungkan dengan konteks politik yang kian tak berkesudahan, sebab kesenagan seperti ini adalah bagian dari hasrat yang terpendam, yang ingin dieksplorasi ketika mendapat posisi strategis kelak nanti. Dan sangat kelihatan ketika individu mendeklarasi dirinya sebagi bakalcalon Gubernur Maluku Utara pada 2018 nanti, dengan cara menyebarkan baliho dan stiker yang dipajang disudut jalan, sebagai simbol legitimasi dan kini telah di depan mata.

Para pendukung dan simpatisan kandidat akan bersorak-sorai melihat kemenangan kandidat mereka.

Dan ada pula pendukung dan simpatisan yang merasa sedih bagi kandidatnya kalah dalam hitungan

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh : Rasyid L Yamani Pegiat PILAS Institute

matematis. Tapi itulah permaian, tidak semua harus berakhir dengan hati yang riang gembira. Tapi apakah yang menang bisa menunaikan harapan rakyat? Dan yang kalah bisa menerima kekalahannya?

Kita lihat nanti. Sebab kemenangan dan kekalahan mereka bisa di ukur dengan biaya politik yang dikeluarkan selama berkampanye.

Inilah problem utama dalam pesta demokrasi kekinian.

Biaya politik tinggi harapan akan kemenangan seolah di depan mata. Sedangkan bagi kandidat yang biaya politik rendah harapan kemenangan sangat tergantung pada basis kekuatan lapisan masyarakat. Walau demikian soal untung-rugi tak dapat dihindari.

Pengalaman demokrasi di Maluku Utara, seolah tak bisa melepaskan apa yang disebut sebagai manipulasi atau kecurangan. Sehingga demokrasi berujung dengan konflik antara pendukung.

Kita hanya bisa berharap tidak lagi masuk dalam lubang yang sama. Pengalaman akan keburukan sistem demokrasi kita bahkan dalam konteks kekinian riak-riak mulai terasa. Dan ini dipastikan bahwa kemungkinan besar persoalan kecurangan tak bisa dihindari.

Banyak tim sukses hanya bekerja serabutan demi biaya yang di pakai berkampanye, politik syarat fitana bergemuruh. Belum lagi kontrak politik antara kandidat dengan tim sukses dan janji manis para kandidat terhadap masyarakat lewat seni retorika nihil makna. Seperti kita ketahui menang maupun kalah selalu mengisahkan kerugian.

Ada perumpamaan lama yang sering kita dengar yaitu gali lubang tutup lubang, begitu kira-kira bunyi kalimat yang menunjukan betapa kita bekerja hanya sebatas subsistem. Jika persoalan kalah dan menang selalu menjadi perdebatan. Itu artinya demokrasi di Maluku Utara sudah tidak se-

jatinya demokratis lagi. Olehnya itu kita seolah jauh dari pehaman demokrasi. Sebab yang terjadi hanya Saling menghujat, memfitnah, bahkan ada pula yang saling menipu.

Hanya karena status adalah orientasi utama oleh setiap individu dan kelompok. Maka cara tak rasional pun harus dipraktekkan bersama demi memenuhi harapan yang diinginkan. Tatkala diantara mereka yang menjadi pemimpin dalam kontestan politik pada periode 2018 nanti, yang dilakoni oleh bangsa ini, dan lebih pada khususnya Maluku Utara. Maka politik balas budi membuat mereka harus menutup lubang yang telah digali sebelumnya.

Tak bisa dipungkiri jika hal ini terjadi maka pemenang dalam kontestan ini wajib memenuhi janjinya kepada kolega politiknya.

Sementara janji yang di torehkan ke rakyat di abaikan begitu saja.

Karena rakyat hanya dijadikan sebagai alat demi kekuasaan mereka.

Sebab disisi lain rakyat begitu mudah mempercayai para kontestan politik, karena semunya telah di desain oleh konsultan politik.

Sehingga tak sedikit kobohongan yang Nampak terlihat, dengan begitu masyarkat mudah mempercayai para pemenang kontestan.

Inilah bentuk kecurangan dan kejahatan politik secara simbolik, Sebab kebanyakan partai politik harus memaikan ritme politik yang tak bisa dihayati masyarakat.

Dengan begitu yang kerap kali diperankan para kontestan politik dalam hal ini aktor, apabila kemenangan diraih salah satu kandidat maka saat itu pula janjijanji ke masyarakat berguguran.

Nah, untuk menghindari hal ini, masyarakat juga harus kritis membaca tipekal kontestan yang suka mengumbar janji. sebab berbagi tipu muslihat akan di praktekkan, jangan berharap baik yang disam-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), Fahrul Marsaoly (Asisten Redaktur) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

paikan, kebanyakan mereka. Sebab yang disampaika tidak menepati janji.

Mereka banyak memiliki janji sebagai instrument, tapi tidak mempunyai mental sejatinya petarung. Kalaupun memiliki, itu hanya kamuflase yang menutupi kekurangan mereka dengan uang, sehingga mereka bisa dikatakan hebat. Namun Kehebatan tidak di ukur dengan berapa banyak uang dimilikinya, untuk mempengaruhi orang lain. Tapi seberapa jauh dia mampu berdialog dan berani untuk jujur pada rakyat.

Masyarakat tidak butuh janji politik, yang dibutuh adalah pemimpin yang jujur, amanah dan berkarismatik. Jangan jadikan rakyat sebagai tumbal politik demi kekuasaan. Tapi jadikanlah rakyat sebagai cerminan untuk melihat fenomena sosial. Sehingga terciptalah kestabilan politik. Politik butuh orang yang jujur, sebab memilih kandidat harus benarbenar menegakkan prinsip. Kita tidak tahu, dari sekian kontestan politik apakah mereka mempunyai integritas yang bisa di harapkan kelak nanti?

Sudah saatnya memilih kandidat yang memiliki integritas tinggi, agar bisa terwakili bentuk aspirasi.

Di Maluku Utara kebanyakan masi pemilih tradisional, buka pemilih rasional, yang berdasarkan pada suku bangsa, agama, dan kerabat yang menjadi sifat primordial dan pemenangpun terkesan tidak kritis.

Sehinggga semuanya tak bermakna, patut pula perbedaan antara sesama dihilangkan. sebab konsep integritas sangatlah bernilai, tidak bisa pula di gadaikan dengan nilai kuantitatif yang kelak menodai bangsa kita sendiri. Membangun bangsa dengan integritas dan keadilan adalah bagian dari kehormatan tersendiri. Kita bisa bercermin pada pemimpin seperti Soekarno. Salah satu tokoh bangsa ini yang progresif dan integritas serta dekat dengan rakyat yang ktiris. semoga (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

KABAR RANTAU Warga Hentikan Pekerjaan Jembatan Dungaliyo

Malut Post • HAL. 19

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Gara-gara Tidak sesuai Gambar GORONTALO – Pembangunan infrastruktur yang berada di Desa menjadi salah satu program yang selama ini digencarkan oleh pemerintah.

Tapi banyak juga program pembangunan yang bertentangan dengan harapan masyarakat, sehingga banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat.

Seperti yang terjadi di Desa Dungaliyo, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, dimana warga memprotes bahkan sampai memberhentikan jembatan penghubung antar dusun.

Pasalnya, jembatan yang dibuat untuk mempermudah akses Dusun tenang dan Dusun Hunggodaa tersebut tidak sesuai dengan gambar sehingga sebagian masyarakat di Desa Dungaliyo memberhentikan pengerjaannya.

Hingga pada hari jumat (17/11) kemarin, para warga bersama aparat dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) sebagai pelaksana pekerjaan duduk bersama untuk membahas permasalahan tersebut, namun belum bisa menemukan kesepakatan karena warga memberikan syarat jika pembangunan tersebut diteruskan harus dimulai dari awal.

Dari Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, Pekerjaan jembatan

tersebut, sebelumnya telah dikoreksi oleh warga, namun Kepala Dusun selaku pelaksana pembangunan jembatan tersebut tetap melanjutkan pekerjaan, yang akhirnya pekerjaan jembatan yang sudah diatas 70 persen tersebut diberhentikan warga.

Warga yang protes beralasan bahwa konstruksi bangunan yang tidak sesuai dengan kondisi sungai yang sangat beratus jika musim hujan tiba, takut jika nantinya akan roboh, selain itu warga juga memprotes lebar jembatan yang seharusnya 2.5 meter seperti pada gambar perencanaan, dalam bentuk fisiknya hanya menjadi 1.70 meter, sehingga warga tidak setuju.

Beberapa warga bahkan lebih memilih tidak dibangunkan jembatan jika nantinya bisa membahayakan warga itu sendiri. TPK Joni Karnain mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengerti persoalan gambar bangunan jembatan, sehingga dirinya hanya mempercayakan semuanya kepada kepala tukang. Ia juga mengaku bahwa dirinya baru mengetahui adanya ketidak sesuaian dalam pengerjaan tersebut setelah adanya koreksi dari warga sekitar.”Saya tidak paham untuk

PROTES: Salah satu warga Desa Dungaliyo menunjukkan kekecewaanya terhadap pembanguan jembatan yang tak sesuai harapan

membaca gambar, jadi saya sudah percayakan kepada tukang, mengingat dirinya memang sudah ahli dalam hal pembangunan jembatan,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Dungaliyo Dedi U Yasin mengatakan pembangunan tersebut sesuai permintaan masyarakat, sehingga pada 2017 ini pihak Desa mebuatnya. Namun seiring berjalannya waktu, pembangunan

pada masyarakat agar bagaimana kita bisa sama-sama untuk bisa mencarikan solusi, supaya jembatan tersebut bisa segera dimanfaatkan warga, sehingga bisa bermanfaat bagi semuanya, kedepan tetap kita buat seperti yang dikeluhkan warga dengan menambah lebar jembatan yang dalam gambar perencanaan 2.5 meter,”ungkap Dedi.

(Tr-56/hg)

tersebut mendapat protes warganya sehingga pada jumat kemarin di dimusyawarahkan bersama di kantor Desa Dungaliyo.

“Setelah mendapat laporan warga terkait pemberhentian pengerjaan jembatan tersebut kami cek langsung, dan benar saja pada pembangunan jembatan tersebut terdapat kesalahan dan kekeliruan, sehingga kami berharap ke-

Pusat Riset Kakao di Pangkep Dikelilingi Kebun Jeruk

TANAM: Wakil Presiden, Jusuf Kalla menananm bibit kakao unggul

PANGKEP - Pusat riset kakao milik PT Mars membawa angin segar bagi masyarakat Kabupaten Pangkep dan Pemerintah setempat.

Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid mengatakan hadirnya pusat riset kakao di daerahnya itu akan menjadi angin segar bagi masyarakat dan petani kakao yang ada di Pangkep. Walaupun dikatakan saat ini sudah tidak banyak kakao di Pangkep.

“Tidak semua tanah cocok untuk perkebunan kakao. Ini merupakan pusat. Maka jika nanti ada hasil bibit dari pusat riset tersebut maka kita akan coba untuk kembangkan di Pangkep.

Agar bisa tumbuh dengan baik juga,” ucapnya.

Ia juga mengatakan jika lokasi perusahaan kakao yang berada di Kelurahan Attangsalo, Kecamatan Marang, dikelilingi dengan perkebunanan jeruk. Dimana

jeruk tersebut merupakan komoditas andalan yang ditawarkan Kabupaten Pangkep hingga saat ini. Sehingga disampaikan, pihaknya juga telah MoU dengan pihak PT Mars.

“Kita sudah ada MoU. Petani jeruk juga tetap mengelola jeruk. Kalaupun ingin mencoba berkebun kakao. Maka pihak perusahaan atau ahli pertanian bisa menghadirkan terobosan baru,” bebernya.(fit)

MAKASSAR Kapolri Ganti Kapolda Sulsel MAKASSAR - Mutasi di lingkup Polri kembali bergulir, 12 perwira tinggi dimutasi.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono, salah satunya.

Berdasarkan Surat Telegram (STR) Kapolri No. ST/2750/XI/2017 Tanggal 16 November 2017 lalu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono mendapatkan jabatan baru sebagai Kakorsahli Kapolri.

Dalam STR tersebut, jabatan Kapolda Sulsel bakal diisi Irjen Pol Umar Septono yang sebelumnya menjabat Kakor Sabhara Baharkam Polri. Umar merupakan lulusan Akpol 1985. Umar juga sebelumnya pada medio Juni 2015 hingga Februari 2017 menjabat sebagai Kapolda NTB. Saat menjabat Kapolda NTB inilah, jenderal dua bintang membuat Gerakan Empati Seribu Rupiah. Gerakan Empati ini mendapatkan respons masyarakat NTB. Pasalnya, personel kepolisian dari polsek hingga polda setiap apel pagi memberikan bantuan sembako dan nasi bungkus kepada masyarakat miskin. (eds) PENERTIBAN: Anggota Satpol PP Kabupaten Gorontalo mengangkat gerobak dagangan kaki lima yang ada di trotoar jalan.

(F. Franco Bravo Dengo/ Gorontalo Post)

AMBON HET Beras di Maluku tak Terkendali AMBON – Sejak penetapan Harga Enceran Teritinggi (HET) beras di Maluku pada 1 September 2017 lalu, hingga saat ini harga eceran belum terkendali.

Sejumlah pedagang kaki lima di beberapa pasar tradisional saat ditemui belum menerapkan harga jual yang sesuai. Semisal beras premium sesuai aturan, Rp 13.600 per kilo, sedangkan untuk medium Rp 10.250 per kilo. “Harga ini harus dipatuhi. Sudah ditetapkan dalam Permendag No 57/MDAG/PER/8/2017, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2017 yang merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga pangan, khususnya beras,” tegas Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, Bustaman Ohorella, kepada wartawan, Jumat, (17/11), kemarin.

Diakui terkait hal tersebut pihaknya sudah melakukan uji coba mengenai kualitas beras.

Uji kualitas tersebut agar dapat disesuaikan dengan harga jual berdasarkan kategori beras premium dan medium.

“Kami sudah lakukan pengujian 13 merek beras. Ini dimaksudkan agar bisa membedakan mana beras jenis premium dan medium.

Oleh sebab itu, pedagang diminta mengikuti harga jual beras sesuai HET yang sudah ada,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menghimbau konsumen, agar selektif memilih jenis beras. Selain beras curah yang tersedia di pasar tradisional, banyak bermunculan berbagai merek beras dalam kemasan. Biasanya, beras dalam kemasan dijual di pasar modern dengan beragam label dan desain menarik.

“Konsumen harus memilih beras industri beras yang sudah memiliki sertifikat SNI, kelas mutu beras (premium atau medium) mesti dicantumkan di label kemasannya. Kita masi sosialisasikan ini,” ucapnya. (IWU)

PKL Sekitar Menara Ditertibkan, Tujuh Gerobak Jualan Disita Satpol PP GORONTALO – Meski sudah diperingati berkali-kali untuk tidak berjualan diseputaran menara Limboto, pedagang kaki lima tetap kumabal dan melakukan aktifitas jualan mereka. Akibatnya, kemarin Satpol PP Kabupaten Gorontalo langsung melakukan penertiban dan mengangkut gerobak jualan para pedagang.

Pantauan Gorontalo Post, pelak-

sanaan penertiban yang dilaksanakan Jum’at (17/11), sekitar Pukul 14.00 Wita, tidak mendapat perlawanan dari para pemilik dagangan. Meski demikian, para pedagang tetap kecewa karena gerobak jualan yang menjadi sumber pendapatan mereka, dibawa oleh Satpol PP. Pada saat penertiban tersebut, sedikitnya ada tujuh gerobak jualan

yang diamankan oleh anggota Satpol PP. Gerobak tersebut diangkut dengan menggunakan mobil pic up dan kemudian disita di kantor Satpol.

Ibu Ija (30) salah seorang pedagang yang sempat diwawancarai mengaku sudah salah, karena tidak mengindahkan surat yang diberikan oleh pihak Satpol PP. “Saya baru 10 bulan berdagang diseputaran men-

2018, UMP Maluku Rp2,2 Juta

SAID Assagaff

AMB ON.– Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2018 telah ditetapkan sebesar Rp2,2 juta per bulan. Angka tersebut naik 15 persen dari UMP Tahun 2017 hanya sebesar Rp1,9 juta per bulan.

Gubernur Maluku Said Assagaff mengakui, walaupun telah

ditetapkan UMP penerapan upah di perusahaan belum berjalan baik.

“Kenyataan masih banyak permasalahan mpengupahan.

Ini disebabkan adanya tingkat upah yang berada dibawah standar kebutuhan hidup layak atau kebutuhan fisik minimum,” katanya, dalam sosialisasi UMP oleh Dinas Nakertrans Maluku di Kantor Gubernur.

Selain itu kata dia, adanya diskriminasi pembayaran upah antara pekerja pria dan wanita untuk pekerjaan yang sama nilainya. Terkadang ada pembayaran upah yang tidak sesuai. Perbedaan upah terlalu mencolok baik antar daerah, antar sektor maupun sub sektor.

Untuk itu ke depan kata Assagaff, pihaknya akan bertindak tegas kepada perusahan yang merugikan karyawan.

“Tindak tegas pelanggaran terhadap pembayaran upah minimum yang telah di tetapkan oleh pemerintah,” tegas Assagaff dalam kesempa-

tan itu. Apalagi kata Assagaff, di era MEA nanti tantangan dunia usaha akan semakin berat. Sehingga perlu dibangun suatu kesamaan persepsi antara pekerja/buruh dengan pengusaha dalam pengupahan.

“Pengusaha wajar mencari untung yang besar, agar perusahaan tetap eksis, namun pengusaha tidak boleh mengabaikan kewajibannya kepada pekerja/buruh, karena mereka adalah aset penting bagi pengusaha, “ katanya.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bambang Pramasudi menambahkan, UMP merupakan upah minimum yang wajib dibayarkan kepada setiap pegawai per bulannya oleh perusahaan.

Penetapan UMP salasatu indikatornya, besarnya inflasi baik nasional maupun inflasi di provinsi.

“Semakin tinggi inflasi, semakin turun daya beli masyarakat. Untuk menjaga supaya daya beli masyara-

ara ini. Kasihan kami pak, hanya masyarakat biasa,” ungkap ibu yang sering berjualan nasi dengan nada pasrah.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Gorontalo melalui Kepala Seksi Trantib, Nazamudin AR Hamzah menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan tugas, dimana lokasi menara tersebut perlu penataan, sehingga tidak semraut.

Bahkan, Satpol PP telah melakukan langkah persuasif yakni dengan melayangkan surat kepada para pedagang.

“Kami melakukan penertiban ini sudah sesuai dengan prosedur. Yang kami lakukan adalah melakukan penataan,” ujarnya.

Ditambahkan pula, ketentuan yang diberlakukan Pemda Kabupaten Gorontalo yakni, mengizinkan para pedagang berjualan di lokasi menara, namun dengan syarat.

Salah satunya yakni, waktu berjualannya dimulai pada pukul 16.00 Wita hingga keesokan paginya.

Setelah itu, trotoar jalan harus kosong dan tidak bisa ada gerobak jualan lagi, karena pada pagi hari, aktifitas perkantoran maupun jalan raya cukup padat dan ini bakal mengganggu aktifitas masyarakat umum.

“Oleh karena itu, kami berharap agar para pedagang dapat mentaati aturan yang telah diberlakukan.

Dengan demikian, tidak ada pedagang yang akan digusur dan para pedagang bisa melakukan aktifitas dengan baik.

Saat ini pula pemerintah sedang berupaya untuk memperindah pusat ibu kota, serta berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan piala Adipura.

Jadi, perlu dilakukan penataan dan kami pun berharap agar hal ini bisa mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (TR-58/hg) kat tidak turun, pendapatan masyarakat dalam hal ini upah pegawai perlu disesuaikan (dinaikkan) supaya daya belinya tidak turun,” tambahnya.

Ditempat berbeda Pengamat Ekonom Universitas Pattimura Ambon, Teddy Leasiwa menilai, upah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Naik turunnya upah, akan mempengaruhi daya beli masyarakat, yakni konsumsi menjadi menurun.

“Tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa upah sepenuhnya berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Masih ada lagi faktor lain seperti inflasi.

Kondisi Maluku saat ini iklim usahanya belum terlalu baik. Kemampuan perusahaan di Maluku dalam memberikan upah yang tinggi, juga belum bisa. Karena perusahaan di sini belum terlalu besar.

Disatu sisi upah harus naik untuk mendorong daya beli masyakarakat, tapi disisi lain kenaikkan upah juga bisa berpangaruh terhadap iklim investasi di Maluku, karena biaya menjadi mahal,” ucapnya. (IWU)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Malut Post • HAL. 20

HMI Komisariat Fisip Gelar Basic Training LK-1 BASIC Training (LK-1) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Komisariat Fisip Universitas Muhamadiah Maluku Utara (UMMU), periode 20162017 digelar akhir pekan kemarin.

Organisasi yang dijuluki dengan kader ummat dan kader bangsa itu kembali melakukan pengkaderan dengan tema “Melahirkan Kader Militan dalam Wujud 5 Insan Cita”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di perpustakaan independensia kemarin.

Dalam sambutan ketua panitian, Sofyan Barmawi menuturkan, Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fisip UMMU melalui pelaksanaan basic training (LK-1) memiliki segudang harapan dan nawaitu yang baik. Dengan tujuan melahirkan kader-kader berkualitas serta memiliki kemampuan.

“Berwawasan memadai guna memposisika organisasi ini sebagai organisasi pengkaderan yang menjadi harapan individu, dan masyarakat maupun bangsa dan Negara,” kata sofyan.

Kegitan itu juga dihadiri mantan ketua KOHATI komisariat Fisip dan beberapa ketua-ketua komisariat HMI se-cabang Ternate. Ikram Hadi , dalam sambutanya, mengenai dengan tema yang diangkat katanya, dengan tema ini bagaimana kader HMI kembali merefleksikan apa sebenarnya 5 kualiat insa cita dalam diri pribadi kader HMI. “Termasuk tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab sebai kader HMI di masa depan,” tutur ketua komisariat Fisip UMMU Ternate.

Adapun tambahan dari ketua umum Demiosener. HMI cabang Ternate. Kanda Subhan yang memaparkan sekilas lahirnya HMI dalam sambutan. “HMI lahir karena benarbenar ingin menjawab tantangan jaman dan melihat keresahan bangsa indonesia yang baru saja merdeka,” dikatakan ketua domisioner. (*) Pengirim : RISWAN RUSTAM Kader HMI Komunikasi UMMU

BASIC TRAINING: HMI Komisariat Fisip UMMU saat pembukaan Basic Training LK-1 di aula Independensia

Camat dan Lurah Fitu Pantau Aktivitas Warga DALAM rangka persiapan lomba sepuluh program PKK di Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan, seluruh RT intens melakukan bakti sosial, salah satunya mempersiapkan kebun percontohan untuk diikutkan dalam lomba tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh RT 8 Kelurahan Fitu kemarin (17/11). Ibu-ibu Dasawisma Sehati RT 08 bersama pemuda dan bapak-bapak mulai membersihkan kebun percontohan.

Ibu-ibu menyiapkan beden untuk semai bibit, sementara bapak-bapak membuat pagar kebun.

Pekerjaan tersebut dipantau langsung Camat Ternate Selatan Mochtar didampingi Lurah Fitu Yudi Yanto dan Kepala LPM Kelurahan Fitu Thamrin M. Nur dan sejumlah pejabat kelurahan dan kecamatan Ternate Selatan.

Sejumlah pejabat tersebut memantau setiap aktivitas yang dilakukan di masing-masing RT di Kelurahan Fitu. Setelah memantau sejumlah RT di Kelurahan Fitu, Camat dan lurah berserta jajarannya memantau di RT 8.

Usai berbincang-bincang dengan warga, camat yang didampingi lurah, kepala LPM dan sejumlah pejabat lainnya pun meninggalkan lokasi RT 8. (*) Pengirim: ABDUL RAHMAN Ketua RT 08 Kelurahan Fitu

MEMANTAU: Camat Ternate Selatan dan Lurah Fitu serta Kepala LPM saat memantau warga sedang melaksanakan bakti sosial, Minggu (19/11)

Keluhan Untuk Wali Kota Ternate

TAK DIPERHATIKAN: jembatan yang ada di jalan utama desa Capalulu tidak terurus alias rusak parah. Kondisi ini butuh perhatian pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula

Jembatan Desa Capalulu Belum Diperbaiki

KELUHAN: kondisi jalan di lingkungan RT 17/RW 006 Kelurahan Kalumatan, Ternate Selatan yang rusak parah

KONDISI jalan sebagai fasilitas umum nampaknya masih butuh perhatian dari pemerintah Kota Ternate. Sebab, ada sejumlah titik di beberapa kelurahan di Kota Ternate, warga masih mengeluhkan kerusakan jalan yang tak diperhatikan.

Kelurahan tersebut disampaikan oleh warga di kelurahan Kalumata, RT 17/RW 006, kecamatan Ternate Selatan. Warga memohon kepada wali kota Ternate, agar jalan lingkungan tersebut bisa segera diperbaiki kerusakannya.

“Kepada Pak Wali Kota yang terhormat, mohon segera jalan di lingkungan ini (Kalumatan,red) segera diaspal seperti

jalan lingkungan lainnya yang ada di Kota Ternate,” kawa warga sekita lingkungan RT 17 Kelurahan Kalumata.

“Jalan lingkungan kami sudah berapa kali dari pihak Dinas PU Kota Ternate datang meninjau bahkan sampai ke tingkat pengukuran, tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan,” sambungnya.

Olehnya itu, kiranya Bapak Wali memberikan arahan kepada Dinas PU Kota Ternate atau instansi terkait untuk merealisasikan jalan lingkungan tersebut, yang panjangnya 100 meter dan lebarnya kurang lebih 3 meter itu agar kelihatan

bersih dan indah.

Sebelumnya, pernah warga berinisiatif untuk mengerjakan jalan lingkungan itu secara swadaya dengan cara pengecoran, tapi skarang sudah rusak.

“Rusaknya jalan lingkungan kami, karena sering dilewati mobil truk dengan muatan penuh apabila jalan utama digunakan warga untuk acara kawinan atau yang lainnya,” ujarnya. (*) Pengirim: RUSLI Warga RT 17 RW 006 Kelurahan Kalumata

JEMBATAN Capalulu sangat memperhatinkan. Jembatan yang berada di RT07/RW 06 ini tidak lanyak untuk di gunakan lagi. Dengan kondisi bangunan jembatan seperti ini membuat masyarakat resah, karena dengan kondisi bangunan yang tua dan tidak diperhatikan dibiarkan terus. Warga setempat merasa ketakutan jembatan ini menelan korban lagi.

Kondisi bangunan seperti membuat masyarat yang menyebrangi harus hati-hati, apalagi bagi orang lansia (Lanjut Usia) dan anak-anak. Sangat disanyangkan jika kondisi bangunan seperti ini tidak di perhatikan pemerintah daerah maupun pemerintah desa.

Pada hal pemerintah pusat telah memberikan anggaran yang diperuntukan pembangunan di desa, tapi faktanya pemerintah desa cuek akan kondisi kerusakan jembatan yang menjadi fasilitas umum itu.

Menurut Kamuti Umasangaji, salah seorang warga capalulu bahwa sudah seharus jembatan ini di perhatikan oleh pemerintah desa. Walaupun tidak di diubah secara keseluruhan tetapi setidaknya pemerintah desa dapat merenovasi kerusakan-kerusakan kecil yang ada, misalnya lantai jembatan yang sudah rusak dan timbunan jembatan yang mulai longsor. Sehingga masyarakat dapat menggunakan lagi dan lebih khususnya lansia dapat menyebrang. Jembatan yang berada di jalan utama ini sering di gunakan masyarakat, namun ahir-ahir ini masyarakat mulai takut melintasi jembatan ini karna kondisi bangunan tidak layak dipakai. (*) Pengirim : SAHRUL IPA Mahasiswa Sosiologi UMMU asal Kabupaten Kepulauan Sula

SELEBRITA

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Malut Post • HAL. 21

Ada Ras Muhamad

Perputaran Uang di

Crossborder Meningkat

PENAMPILAN Ras Muhamad di crossborder Skouw, Papua, Kamis (16/11) benar-benar dahsyat. Musikus sekaligus duta reggae Indonesia itu sukses memuaskan 1823 wisman asal Papua Nugini dan 3000 warga sekitar PLBN Skouw. Imbasnya? Perputaran uang makin kencang mengalir ke border area di Skouw, Papua.

“Happy ending. Masyarakat Jayapura bercampur dengan wisman yang berdatangan dari Papua Nugini benar-benar terhibur dengan Festival Crossborder Skouw. Ini benar-benar menghidupkan ekonomi masyarakat lokal,” ungkap Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, didampingi Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi.

Esthy memang tak asal bicara.

Dalam perhelatan yang digelar sejak Kamis pagi hingga pukul 17.00 waktu setempat, suasana perbatasan langsung heboh. Tua-muda berkumpul jadi satu. Semuanya berbaur menikmati lagu dari beberapa musisi yang mayoritas bergenre reggae.

Antusias masyarakat tadi langsung disambut Ras Muhammad dengan penampilan spektakuler. Pengalaman manggung di beberapa negara langsung dikeluarkan di Skouw, Papua.

Nama besarnya sebagai duta reggae Indonesia benar-benar sangat terasa.

Sebanyak 11 lagu andalannya dibawakan dengan gaya tak biasa.

Dari mulai Easy Skankin Intro, Peace in Liberia, Live Upright, Farmerman, Satu Rasa, Kenapa Mesti Dipikirkan, No Woman No Cry dan salah satu lagu dari Gombloh, Di Radio, semuanya dibawa dengan gaya Ras

Muhammad.

Kejutannya pun ada. Saat ikon musik reggae Indonesia itu menyanyikan lagu Emansipasi, muncul Toke, musisi reggae top dari Belanda.

Keduanya akhirnya perform dalam satu panggung. Dua-duanya berkolaborasi membawakan reggae Tanah Perjanjian, Negeri Pelangi dan ditutup dengan lagu berjudul Salam.

“Selain Ras Muhamad, band reggae lokal ternama Dave Solution dan Vanimo Natives dari Papua Nugini juga memberikan hiburan tersendiri.

Dan ini sangat efektif. Destinasi di sana juga jadi hidup,” tambah Esthy.

Kabid Promosi Wisata Alam Kemenpar Hendry Noviardi menambahkan, jumlah wisman dari Papua Nugini yang datang melebihi ekspektasi.

Awalnya, Kemenpar hanya mematok target 1500 wisman. Ternyata, saat even jumlahnya mencapai 1823 wisman. Data itu diambil dari pencatatan imigrasi di PLBN Skouw.

“Ini melebih target. Dan masih ada sekitar 3000 masyarakat dari sekitar yang ikut menonton. Ini menjadi rekor tersendiri,” ungkap Hendry Noviardi.

Dia pun mengaku makin bersemangat. Tone bicaranya makin terdengar optimistis. Dia yakin, ke depannya even-even di border area bakal makin heboh lagi.

“Yang terpenting dampak ekonomi sangat terasa. Sejak pagi ribuan masyarakat Papua Nugini sudah menyerbu pasar Skouw yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi acara. Semua berbelanja. Dan setelah belanja, mereka taruh barang belanjaannya dan mulai menikmati alunan musik reggae,” urai Hendry. (jpnn)

RAS Muhamad

Peduli Laut, Nadine Didapuk Jadi Duta Wisata Bahari

PENGHARGAAN: Nadine Chandrawinata saat menerima plakat dari Daniel Kumendong, CEO Founder WTP Foundation di Jakarta

JAKARTA - Kepedulian Nadine Chandrawinata terhadap pelestarian lingkungan laut, membuatnya didapuk sebagai duta wisata bahari untuk WTP Forum. Belakangan, Nadine memang aktif menggerakkan komunitas Sea Soldier yang peduli pada pelestarian lingkungan laut.

Dengan status barunya itu, Puteri Indonesia 2005 itu berharap destinasi-destinasi wisata di Indonesia semakin mendunia.

“Saya fokus di pelestarian, saya berharap dengan kerjasama ini bisa lebih terdengar lagi Indonesia punya segalanya, tinggal bagaimana mengelola, menjaga dan mempromosikannya,” ujar Nadine ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.

Selain Nadine, desainer Lenny Agustin juga didaulat sebagai Duta Fashion. Dia berkomitmen membantu memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui dunia mode. Sementara itu

Duta Wisata Udara dipegang oleh Naila Novaranti, yang merupakan satu-satunya perempuan Indonesia yang berprofesi sebagai pelatih terjun payung di 46 negara.

Dengan didapuknya 3 srikandi itu, Daniel Kumendong, CEO & Founder WTP Foundation berharap branding Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia bisa semakin terdengar di dunia.

Deklarasi Indonesia sebagai Taman Wisata Dunia sendiri rencananya akan dilakukan di Gedung Sasana Kriya, TMII, Jakarta Timur pada 2018 mendatang.

Dia pun berharap Presiden Joko Widodo dapat membuka forum dan memimpin agenda deklarasi taman wisata dunia.

“Karena beliau (Jokowi) adalah kepala pemerintahan.

Beliau lah yang memimpin di kawasan taman wisata dunia.

Kalau beliau sudah deklarasikan taman wisata dunia, beliau punya jawaban,” pungkas Daniel. (jpnn)

Aurelie Moermans Keranjingan Lagu-Lagu Klasik Slank

AURELIE Moeremans

JAKARTA - Aktris Aurelie Moeremans mengaku akhir-akhir ini sangat menggemari lagu-lagu Slank. Salah satu faktornya yakni karena peran yang dimainkan dalam film Mau Jadi Apa? Di film komedi itu dia berperan sebagai Slankers, bernama Ros. Karakter tersebut otomatis menuntut Aurelie Moeremans harus mengetahui banyak soal Slank, terutama lagu-lagunya. Demi profesionalitas, dia pun banyak mendengar lagu band yang bermarkas di Potlot itu.

Terutama dari album awal hingga album ketujuh, sebab film Mau Jadi Apa? berlatar 1990an hingga awal 2000an.

“Aku bukan Slankers sebenarnya, gara-gara film ini aku makanya download lagu-lagu Slank. Jadi suka sampai sekarang, masih ada di playlist aku,” kata Aurelie Moeremans di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kekasih Marcello Tahitoe itu mengaku senang mendapat peran sebagai Ros.

Menurutnya, dia tidak banyak menemui hambatan untuk tokoh Slankers itu.

Apalagi Aurelie dibantu sutradara sekaligus pemain, Soleh Solihun untuk memainkan karakter yang memang ada dalam kehidupannya.

“Aku dibantu Kang Soleh, soalnya sosok Ros itu memang gebetannya zaman kuliah. Chemistry sehari langsung dapat,” jelasnya.

Mau Jadi Apa? adalah film komedi yang bercerita tentang kehidupan Soleh Solihun saat masa kuliah pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran pada akhir 1990an dan awal 2000an. Film itu disutradarai langsung oleh Soleh Solihun dan Monty Tiwa.

Selain itu, Aurelie menolak membicarakan soal kekasihnya, Marcello Tahitoe alias Ello yang tersandung kasus narkoba. Bukan tanpa alasan Aurelie menolak menjawab pertanyaan seputar sang kekasih. Sebabnya, dia tengah berada di acara screening film teranyarnya.

“Enggak boleh bahas (Ello) di sini,” tukas Aurelie Moeremans di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Disinggung soal bagaimana melupakan rasa rindu tak bertemu kekasih, dara kelahiran Belgia, 8 Agustus 1993 itu mengaku memilih untuk sibuk bekerja.

“Sekarang emang lagi fokus di akting sih. Yah belakangan ini lagi kerjain film aja tawaran lagi banyak di film,” jelasnya.

Seperti diketahui, Aurelie ikut menyaksikan saat Ello diamankan polisi pada Minggu (6/8).

Kala itu, dia memang tengah menemani Ello setelah manggung di Bekasi.

Meski tak ikut dibawa ke kantor polisi, dia sempat kaget. (jpnn)

Chicco Ingatkan Rio Dewanto Jangan Sikat Tiang Listrik

Aurel dan Rabbani Gak Putus, Hanya Bertengkar KABAR putusnya hubungan kasih Aurel Hermansyah dengan Rabbani, dibantah Ashanty. Menurut Ashanty, hubungan keduanya baik-baik saja.

“Nggak putus, cuma memang kemarin sempat berantem kecil. Namanya anak muda kan masih rada emosian,” kata Ashanty yang menghadiri acara di kawasan Margonda, Depok, kemarin.

Ibu sambung Aurel ini menjelaskan, kutipan kata “tega” di Instagram putrinya bukan tanda putus. Kata tega bisa bermakna luas dan bukan putus saja.

“Jadi kakak (Aurel) memang ada masalah sedikit dengan Rabbani. Karena dua-duanya capek akhirnya tersulut emosi tapi sekarang sudah baikan. Mereka biasanya berantem sehari saja setelah itu baikan lagi,” bebernya.

Ashanty menambahkan, Rabbani adalah tipe laki-laki sabar. Kalau sampai tersulut itu karena kondisinya capek.

Apalagi Aurel dan Rabbani sama-sama mengelola warung makanan di Bali.

“Alhamdulillah bisnis si kakak dan Rabbani di Bali lancar.

Warung selalu ramai,” tandasnya. (jpnn)

JAKARTA - Aktor Chicco Jerikho tampaknya tak mau ketinggalan membahas mengenai tiang listrik yang kini tengah menjadi trending topic.

Melalui akun Instagram miliknya, Chicco menuliskan keterangan mengiringi fotonya bersama Rio Dewanto yang berpose di dalam mobil.

“Jod! Awas tiang listrik jangan lu sikat … #savetianglistrik #benjody #sahabatsejati #filosofitianglistrik,” tulisnya.

Tak butuh waktu lama, postingan tersebut langsung dibanjiri komentar oleh netizen. Tak sedikit dari mereka yang dibuat ngakak karena caption tersebut.

“Sikattt ajahhhhh….tiang listriknya dari Gabus kok insyAllah gak bikin memar,” kata ekadian8823.

“Ngakaaak awas bang tercyduk sama papa,” ucap fajriyahshodiq. “Tiang listrik oohh tiang listrik…kasian skali nasibmu,” sambung chichacuitz.

“Artispun pun kena demam tiang listrik hehehee,” timpal novie.geg. (jpnn)

SAHABAT: Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, saat berkunjung ke Graha Pena Jakarta

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

EKONOMI

Malut Post • HAL. 22

Art: rizky izzy

Nilai Rumah Setnov Ratusan Miliar Harga Tanah Rp 80 Juta, Bangunan Rp 20 Juta per Meter

ASURANSI Bayar Klaim Rp 6,42 Triliun

Editor: Bukhari Kamaruddin

JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membayarkan seluruh klaim dan manfaat sebesar Rp 6,42 triliun pada semester pertama 2017.

Head Pru Medical Network Prudential Andreas Tjandra Wiryawan mengungkapkan, angka tersebut lebih rendah dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 10 triliun. “Di tahun 2017 ini, jenis penyakit yang dominan atau terbanyak diklaim adalah penyakit infeksi, seperti demam berdarah dengue (DBD), tifus, diare dan lambung,” ungkap Andreas.

Dia menjelaskan, nasabah Prudential hingga saat ini berjumlah 2,4 juta orang.

“Komposisinya 70 persen pada kesehatan dan sisanya 30 persen di bidang investasi,” sebutnya. Pihaknya tak ambil pusing dengan BPJS Kesehatan milik pemerintah. “Prudential mendukung BPJS karena diyakini bisa memenuhi aspek pelayanan kesehatan masyarakat. Prudential siap untuk menjadi pendamping mengingat kami sebagai asuransi individu sangat mendukung BPJS Kesehatan,” imbuh Andreas.

Di sisi lain, Prudential juga memiliki program Pru Medical Network yang merupakan jaringan rumah sakit rekanan perusahaan. “Saat ini, tersedia 42 rumah sakit yang dikelola Siloam, Mayapada, Mitra Keluarga dan Royal Taruma di seluruh Indonesia,” ujar Andreas.(jpnn/onk)

LISTRIK PLN Tekan Harga Beli JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berusaha menekan harga beli listrik dari independent power producer (IPP/ pengembang listrik swasta) di Pulau Jawa, terutama PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) mulut tambang.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Iwan Supangkat mengatakan, saat ini pihaknya masih bernegosiasi untuk menurunkan harga beli listrik dari PLTU Jawa 3. ”Harga jual listrik dari PLTU Jawa 3 masih di atas USD 6 sen per kWh. Sebisa mungkin ingin kami tekan agar harga bisa di bawah USD 6 sen per kWh,” paparnya.

Harga listrik proyek yang dikerjakan PT Tanjung Jati Power dan PT Bakrie Tower tersebut semula ditandatangani sebesar USD 6,1 sen per kWh. Proyek bernama Jawa 3 Tanjung Jati A tersebut memiliki kapasitas 2 x 650 mw. ”PLTU tersebut belum memenuhi syarat untuk financial close karena masih mengurus jaminan kelayakan usaha,” paparnya.

PLN juga telah merevisi kontrak harga beli listrik PLTU Cirebon Expansion Unit II yang berkapasitas 1.000 mw.

Awalnya, harga jual listrik PLTU tersebut mencapai USD 6,3 sen per kWh. Setelah itu, diturunkan menjadi USD 5,5 sen per kWh. Hal itu dilakukan agar tarif konsumsi listrik tidak naik atau justru turun. ”Memang prinsipnya efisiensi agar harga listrik semakin terjangkau buat masyarakat.

Harganya juga masih wajar,” imbuh Iwan.

Selain itu, PLN terus mengebut target bauran energi baru terbarukan yang dicanangkan pemerintah. Hingga November, PLN telah menandatangani kontrak jual beli listrik dengan 73 IPP. Dari penandatanganan kontrak jual beli listrik tersebut, total kapasitas pembangkit mencapai 1.189 megawatt.

Penandatanganan jual beli listrik dilakukan 3 kali. Yakni Agustus dengan 53 pembangkit berkapasitas 257,17 mw; September dengan 11 pembangkit berkapasitas 291,4 mw; serta November 2027 dengan 9 pembangkit berkapasitas 640,65 mw.(jpnn/onk)

BANTUAN KKP Siapkan Ratusan Kapal JAKARTA - Ini kabar gembira bagi nelayan di Indonesia. Tahun depan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengucurkan bantuan ratusan kapal.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja mengatakan, dana yang disiapkan untuk itu mencapai Rp 501 miliar.

“Tahun depan 508 kapal, nilainya Rp 501 miliar. Ini lebih mahal karena kapalnya gedegede,” katanya, dikutip dari detikfinance.

Kenaikan alokasi anggaran pengadaan kapal tangkap untuk nelayan, kata Sjarief, dikarenakan ukuran kapal yang lebih besar di tahun mendatang. Pengadaan 508 unit kapal tahun depan terdiri dari ukuran 5 gross tonnage (GT) sampai 80 GT. Alokasi anggaran untuk pengadaan kapal di tahun depan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Di tahun ini dengan target pemberian 782 kapal, KKP menganggarkan Rp 390 miliar. Kasubdit Kapal Perikanan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Saiful Umam menambahkan, nilai dari masing-masing kapal berbeda-beda tergantung dari ukurannya. Untuk ukuran 3 GT Rp 20 juta-Rp 30 juta, 5 GT Rp 200 juta, 10 GT Rp 400 juta, 20 GT Rp 800 juta, dan 30 GT mencapai Rp 1 miliar. Bantuan kapal ini diberikan melalui koperasi yang berbadan hukum.

Bantuan kapal kepada koperasi tersebut bisa dimanfaatkan nelayan untuk mencari ikan. (dtc/onk)

SURYANI/MALUT POST

MURAH MERIAH: Salah satu penjual helm di bilangan Kota Baru Ternate Selatan

Selama Operasi Zebra, Penjualan Helm Meningkat TERNATE - Selasa operasi zebra yang digelar kepolisian 1 - 14 November lalu, penjualan helm di Kota Ternate meningkat.

Hal ini diakui Fari, penjual helm.

Menurutnya, sebelum operasi zebra dalam sehari helm yang laku antara 15 - 20, namun saat operasi zebra naik hingga 30 per hari. “Kalau sekarang penjualan helm sudah kembali normal,”

akunya. Harga yang ditawarkannya juga bermacam-macam.

Namun yang paling laku adalah helm merek Hiu. Helm anakanak Rp 125 ribu, helm NHK dua kaca Rp 450 ribu, NHK satu kaca Rp 350 ribu. Helm GPS Rp 300 ribu, GM Efo juga Rp 300 ribu, helm merek Bogo Rp 260 ribu, dan helm kros Rp 600 ribu. Iman, penjualan helm di kawasan

Kota Baru juga mengaku helm Hiu paling laku. Harganya Rp 108 ribu dan Rp 109 ribu. Helm merek GSP harganya Rp 100 ribu, helm anak-anak yang biasa Rp 80 ribu, yang bermotif boneka Rp 90 ribu. Helm merek kros Rp 400 ribu, dan NHK Rp 700 ribu.

Sejumlah pedagang helm lainnya juga mengaku yang paling laku merek Hiu. (mg-02/onk)

MEDSOS LOKAL: Seorang model menunjukkan aplikasi koncoan.com yang dapat diakses dengan mudah dari ponsel

“Koncoan” Siap Ramaikan Jagat Medso SURABAYA – Satu lagi startup asal Surabaya meluncurkan platform media sosial yang diberi nama koncoan.com. Situs media sosial ini dibuat sebagai bentuk kecintaan pada negara dalam menciptakan internet sehat.

Platform ini didirikan oleh Muhamat Guntur Budiawan, pelaku technopreneur asal Surabaya, Jawa Timur.

Kehadiran platform koncoan. com membawa angin segar dalam melakukan komunikasi data yang aman dan positif. “Koncoan sendiri tercipta di warung kopi, kala itu saya dengan salah satu owner media di Surabaya lagi ngopi kemudian kita terpikir untuk membuat satu platform media sosial baru, lalu langsung tercetus nama koncoan,” kata Guntur di Wyndham Hotel, Surabaya,

Sabtu (18/11). Dikatakan Guntur yang menjadi Founder dan CEO koncoan ini, pihaknya saat ini sedang mengembangkan platform koncoan sehingga kelak menjadi jujukan warga Indonesia dalam berkomunikasi dan mencari teman-temannya. “Kami mengusung tagline “Teman bertemu berteman”. Kami harapkan, media sosial koncoan ini punya manfaat dan ikut mencerdaskan bangsa dengan beberapa fitur yang kami miliki,” cetus Guntur.

Saat ini, koncoan sudah memiliki beberapa fitur yaitu voice call, video call, jualan online, e-wallet, filter kata kebencian atau jelek dan masih banyak lagi. Menurut Guntur, kehadiran Koncoan ini bukan sebagai pesaing sosial media di kelasnya tetapi turut mewarnai sosial media over the top asing.

Dijelaskan owner PT Delik Media Siber ini bahwa target koncoan dalam waktu enam bulan memiliki 500 ribu user, dan satu tahun ke depan dapat mengantongi 10 juta user aktif. “Ya, ini target ya, dan kami punya ambisi dapat menguasai pasar sosial media di Indonesia, ini karena segmen kami yaitu para pengguna yang berkomunikasi dengan data internet antara usia 18 hingga 35 tahun,” tambahnya.

Saat ini, Guntur masih menggunakan dana pribadi untuk mengembangkan koncoan. “Kami masih pakai dana pribadi yang tentu nilainya kecil, karena keinginan kami sangat besar yaitu membentuk satu ekosistem yang positif dan sehat untuk anak-anak di masa depan. Syukur-syukur jika ada investor mau bermitra dengan kami tentu itu akan membuat kami makin maju kedepan dan terus berinovasi,” katanya.

Untuk bergabung dengan koncoan.com, kata Guntur, cukup akses di www.koncoan.com lalu sign up dengan facebook atau twitter dan juga via daftar manual menuliskan nama lengkap, nomor telepon lalu menunggu verifikasi.

“Mudah kok, kita gak bikin sulit user. Tetapi ke depannya kami akan menerapkan login atau sign up dengan security tinggi yaitu agar one person one account karena kita akan mengintegrasikan ID NIK (Nomor induk Keluarga) user,” terangnya.

Dia kembali menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan koncoan.com versi Android dan IOS. “Kami akan segera luncurkan versi aplikasi Android dan IOS dalam waktu dekat ini, mohon dukungannya. Selain itu, kami juga akan mengajak kerja sama Catfiz messenger yang lebih dulu up,” tandasnya.(kai)

Emirates Pesan 40 Boeing 787-10 Dreamliners JAKARTA - Raksasa maskapai asal Dubai Uni Emirat Arab, Emirates, akan membeli 40 pesawat Boeing 787-10 Dreamliners. Total harga 40 pesawat itu mencapai Rp 203,8 triliun. Pembelian pesawat tersebut sudah ditandatangani saat Dubai Airshow 2017 lalu.

Chairman dan Chief Executive Emirates Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, mengatakan pesawat yang dipesan mulai diserahklan tahun 2022 mendatang, dan dioperasikan sekitar tahun 2030. Beberapa diantaranya akan menjadi pengganti sehingga bisa mempertahankan armada yang muda dan efisien. Sementara yang lainnya akan memperkuat pertumbuhan jaringan Emirates di masa depan. “Kami melihat 787 sebagai pelengkap maskapai 777

dan A380 kami, yang akan menyajikan fleksibilitas lebih untuk melayani berbagai tujuan sambil kami mengembangkan jaringan rute global kami,” kata Sheikh Ahmed, dikutip dari detikfinance.

Sementara Presiden yang juga CEO Boeing Commercial Airplanes Kevin McAllister, menuturkan Boeing 787-10 Dreamliners akan menjadi tolak ukur baru untuk proses ekonomi di industri maskapai komersial di masa depan. “Dukungan Emirates terhadap Boeing 787 Dreamliners akan memperluas kemitraan jangka panjang kami yang juga akan menyokong banyak pekerjaan di Amerika Serikat,” terangnya.

Kesepakatan Emirates dengan Boeing Commercial Airplanes juga termasuk pada pembelian

pesawat dan menukarnya dengan seri 787-9s. Selain itu Boeing Commercial Airplanes juga menawarkan fleksibilitas tambahan untuk maskapai dan jaringan globalnya di masa depan. Seri Dreamliners akan diserahkan dalam campuran konfigurasi antara dua dan tiga kabin, yang akan dapat menampung 240 dan 330 penumpang.

Pesawat ini akan diserahkan secara bertahap mulai tahun 2022.

Pemesanan kali ini menjadi salah satu yang paling bersejarah bagi Emirates, setelah memesan 150 unit Boeing 777X yang dilengkapi dengan mesin GE9X pada Dubai Air Show tahun 2013 lalu.

Emirates sejauh ini merupakan operator Boeing 777X terbesar dengan 165 pesawat seri 777s yang beroperasi saat ini. (dtc/onk)

JAKARTA - Kediaman Ketua DPR RI Setya Novanto (setnov) di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masuk dalam kawasan elit.

Disinyalir rumah Setnov di kawasan itu nilainya mencapai ratusan miliar.

Menurut Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung, saat ini rata-rata harga rumah baru di kawasan tersebut dengan luas tanah 1.000 meter persegi dan luas bangunannya 1.500 meter persegi, harganya sekitar Rp 100 miliar. Namun jika kondisi rumah sudah tua lebih murah Rp 20 miliar yakni Rp 80 miliar.

Dengan tolak ukur harga tersebut, maka diperkirakan harga tanah di kawasan tersebut sekitar Rp 80 juta per meter dan harga bangunan Rp 20 juta per meter.

Diketahui rumah Setya Novanto terdiri dari empat tingkat dengan luas lahan 1.600 meter persegi. Dengan asumsi 60 persen lahannya untuk bangunan maka luas rumah awal sekitar 960 meter persegi lalu dikalikan 4 tingkat berarti luas rumahnya sebesar 3.840 meter per segi.

Jika dikalikan dengan harga asumsi rumah di kawasan Wijaya, Kebayoran baru Rp 20 juta per meter maka harga bangunan rumahnya sekitar Rp 76,8 miliar. Namun itu belum dihitung dengan luas tanah. Untuk luas tanahnya 1.600 meter persegi dikalikan Rp 80 juta harga acuan lahan per meter maka harga tanahnya mencapai Rp 128 miliar. Jika ditambah dengan harga rumah maka total nilai tanah beserta bangunan milik Setya Novanto, harganya fantastis, mencapai Rp 204,8 miliar.

Ig n a t i u s m e n u t u rk a n h a n y a segelintir orang yang bisa membeli rumah dengan harga selangit seperti itu. Bahkan dia mencatat hanya 2 persen penduduk Indonesia yang mampu membeli rumah seharga itu.

“Itu mahal banget, yang bisa beli harga segitu mungkin enggak lebih dari 2 persen penduduk indonesia yang bisa beli rumah seharga itu,” tuturnya, dikutip dari detikfinance Saat ini kebanyakan penduduk Jakarta lebih banyak memilih untuk membeli rumah di wilayah pinggiran, bahkan di wilayah sub kota Jakarta, seperti Tangerang, Bekasi, Depok hingga Bogor. Terbukti banyaknya pengembang yang membangun hunian di wilayah tersebut. “Kawasan itu premium. Itu salah satu yang termahal di Jakarta, itu setara dengan Pondok Indah, Senopati. Itu harganya paling tinggi di Jakarta,” tambah Ignatius.

Memang saat ini harga rumah di kawasan elit tersebut tidak mengalami kenaikan yang besar seperti di wilayah-wilayah pinggiran Jakarta. Hal itu lantaran terbatasnya ketersediaan rumah. Namun hal itu menjadi kelebihan tersendiri.

Sebab menjadi sangat eksklusif jika memiliki rumah di kawasan tersebut.

“Karena yang punya rumah di sana biasanya orang kaya lama. Sehingga suplainya enggak banyak lagi. Dari developer sudah enggak ada yang bangun, adanya rumah bekas,” pungkasnya. (dtc/onk)

BI Pertahankan Suku Bunga JAKARTA - suku bunga acuan atau 7 days reverse repo rate tetap berada pada level 4,25 persen. Bank Indonesia (BI) mempertahankan nilai suku bunga acuan.

Keputusan tersebut diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional. “Keputusan tersebut konsisten untuk menjaga makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan untuk mendorong laju pemulihan ekonomi dengan pertimbangan dinamika ekonomi global dan domestik,” kata Agus Martowardojo, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan dari sisi domestik, seperti inflasi dan defisit transaksi berjalan, masih dalam kategori sehat.

Inflasi Oktober 0,01 persen (mtm) dan 3,58 persen (yoy) yang sesuai dengan ekspektasi. “Suku bunga ini dipandang bisa untuk menjaga inflasi dan defisit transaksi berjalan yang sehat sehingga ekonomi domestik tetap tumbuh agar seimbang,” terangnya, dilansir dari detikfinance.

Penetapan suku bunga acuan, juga mempertimbangkan kondisi global yang masih ada ketidakpastian. Terutama dari kebijakan pajak di Amerika Serikat (AS) dan suku bunga acuan (Fed Fund Rate). “BI jaga sejumlah risiko baik global, khususnya tentang rencana pengetatan negara maju dan belum kuatnya konsumsi serta intermediasi perbankan,” pungkasnya. (dtc/onk)

RAGAM Ini Efek Samping Jika Anda Tidak Sarapan

Malut Post • HAL. 23

SENIN. 20 NOVEMBER 2017

ANDA semua akan mendengar pepatah lama yang mengatakan sarapan adalah makan yang paling penting dalam keseharian kita.

Tapi berapa banyak dari Anda yang mengikuti ini? Dalam upaya untuk mengurangi asupan kalori bersih dan memenuhi tujuan impian menjadi ramping, banyak dari kita memiliki kecenderungan untuk melewatkan sarapan.

Namun tahukah Anda, ada efek samping yang cukup berbahaya jika Anda melewatkan sarapan?

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa individu yang memulai hari mereka dengan makanan hangat memiliki kesempatan lebih rendah dalam hal pengerasan arteri jika dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.

Faktanya, penelitian selanjutnya mengklaim bahwa orang yang melewatkan sarapan mungkin jauh lebih mungkin untuk mengembangkan aterosklerosis (pengerasan arteri).

“Persentase energi yang lebih besar yang dikonsumsi pada hari sebelumnya bisa mendukung kesehatan kardiovaskular,” kata penulis studi utama, Dr Valentín Fuster dari CNIC di Madrid dan Gunung Sinai Heart di New York City, seperti dilansir laman India Times, Kamis (16/11).

Penelitian sebelumnya telah menghubungkan melewatkan

Resep

sarapan dengan risiko masalah yang lebih tinggi yang bisa menyebabkan penyakit jantung seperti obesitas, diabetes dan kolesterol tinggi, demikian catatan para peneliti di Journal of American College of Cardiology.

Untuk penelitian saat ini, peneliti memeriksa data dari kuesioner diet yang diselesaikan oleh 4.052 orang dewasa yang tidak memiliki riwayat masalah jantung.

Secara keseluruhan, hanya 3 persen peserta melaporkan melewatkan sarapan, sementara 69 persen biasanya mengonsumsi makanan pagi pagi (terhitung 5 persen sampai 20 persen dari total kalori pada hari itu) dan 28 persen memiliki sarapan hangat (mencakup lebih dari 20 persen asupan kalori hari itu).

Mereka yang melewatkan sarapan lebih cenderung adalah pria, perokok, dan pelaku diet yang mengonsumsi sebagian besar kalori harian mereka sekitar jam makan siang.

Ketika mereka sarapan pagi, mereka cenderung melewatkan waktu tidak lebih dari 5 menit saat makan pagi dan sebagian besar mengonsumsi kopi atau jus jeruk.

Dibandingkan dengan orangorang yang memiliki sarapan hangat, orang-orang yang memiliki sarapan ringan adalah 21 persen lebih mungkin mengalami kerusakan pada arteri mayor di

leher dan 17 persen lebih mungkin mengalami kerusakan pada pembuluh darah utama di daerah perut.

Selain memiliki risiko aterosklerosis terbesar, orang yang melewatkan sarapan juga memiliki lingkar pinggang terbesar, indeks massa tubuh, tekanan darah rendah, kadar kolesterol dan kadar gula darah.

Peserta yang melewatkan sarapan lebih cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan, termasuk diet keseluruhan yang buruk, konsumsi alkohol dan sering merokok.

Mereka juga lebih cenderung kelebihan berat badan atau obesitas.

Banyak orang yang kelebihan berat badan yang mungkin melewatkan sarapan atau makanan lain dengan harapan menurunkan berat badan, namun harus diingat bahwa penelitian telah berulang kali m e n u n j u kkan bahwa bertentangan dengan kepercayaan umum, kebiasaan s e ma c a m i t u

justru bisa dikaitkan dengan (penambahan berat badan) dan mungkin mengarah pada hal yang signifikan.

“Kelainan metabolik termasuk peningkatan risiko sindrom metabolik dan diabetes,” kata Dr. Prakash Deedwania, penulis tajuk rencana dan peneliti di University of California.

Individu yang rutin sarapan juga cenderung memiliki gaya hidup sehat, berolahraga lebih banyak, makan lebih baik dan tidak merokok. (jpnn)

tuna masak daun pepaya

Begini Pengaruh Rabun Dekat terhadap Pembelajaran Anak

Bahan-bahan 150 gr daun pepaya Garam secukupnya 2 sdm minyak untuk menumis 2 cm lengkuas 1 bunga pekak/lawing 1 lembar daun kunyit, simpul 50 gr bunga kecombrang, iris, remas dengan ½ sdm garam, bilas 100 gr ikan tuna kaleng 1 sdt bubuk merica 100 ml santan kental 1 buah cabai rawit merah, iris serong Haluskan: 4 butir bawang merah 2 siung bawang putih 3 buah cabai merah keriting 2 cm kunyit, bakar

Cara Membuat 1. Cuci bersih daun pepaya, remas-remas dengan 1 sdm garam, bilas. Kukus hingga matang, lalu iris.

Sisihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas, bunga pekak dan daun kunyit hingga harum.

3. Masukkan bunga kecombrang, daun pepaya, dan tuna. Tambahkan garam, merica bubuk dan santan cair, aduk rata hingga meresap. Masukkan cabai rawit merah, aduk sebentar. Angkat.

Sumber: Resep Koki

Lapar Setelah Olahraga?

Ini Penyebabnya

MAKSUD hati ingin menurunkan berat badan lewat olahraga, tapi apa daya setelah 45 menit berolahraga justru terasa sangat lapar.

Akibatnya kita cenderung ingin makan segala yang ada.

Rasa lapar yang timbul setelah olahraga sebenarnya bisa dipengaruhi oleh jenis latihan yang kita lakukan.

Penelitian menunjukkan bahwa semakin intensif latihan kita, maka akan semakin sedikit ghrelin (hormon lapar) yang diproduksi tubuh.

“Jadi tidak ada salahnya mencoba membingkai ulang kelaparan hanya sebagai tanda bahwa tubuh Anda menggunakan makanan seperti seharusnya,” kata ahli gizi klinis dan

ahli fisiologi olahraga di Encino, California, Lindsea Burns, seperti dilansir laman Furthermore Equinox.

Secara alami kita menganggap kelaparan adalah musuh, tapi yang sebenarnya berarti tubuh Anda bekerja dengan sangat efisien sehingga bisa mengatur metabolisme dan menyimpan makanan Anda sebagai bahan bakar.

Tetap saja, ada beberapa latihan yang cenderung menghabiskan lebih banyak energi Anda daripada yang lain.

Sederhananya, kelaparan adalah kebutuhan tubuh Anda akan bahan bakar. Saat perut kosong, penelitian menunjukkan bahwa hormon yang disebut ghrelin mengirimkan sinyal

ke otak Anda untuk makan. “ Semakin intensif latihan Anda maka hal tersebut akan semakin mengurangi ghrelin yang diproduksi tubuh Anda umumnya,” kata Isabel Smith, seorang ahli diet terdaftar di New York City.

“Panjang latihan Anda juga bisa memengaruhi seberapa lapar Anda. Tubuh Anda mungkin merasakan latihan yang panjang sebagai kelaparan,” kata Nancy Clark, MS, seorang ahli gizi olahraga yang berbasis di Boston.

Dan seperti yang Anda bayangkan, latihan yang berkepanjangan dan intens seperti latihan ketahanan bisa membuat Anda benar-benar lapar. Beberapa orang benar-benar menambah berat badan saat berlatih maraton karena mereka makan berlebihan. Faktor lainnya adalah hidrasi yang memengaruhi suhu tubuh dan pemulihan (termasuk pengisian bahan bakar).

Hidrasi yang tidak kuat bisa memicu gula dan ngidam dan membuat Anda merasa lapar saat tidak tidur. Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup cairan dan kita kehilangan sodium dalam keringat saat kita berolahraga. Suhu tubuh mulai menjelaskan mengapa berenang membuat Anda sangat lapar.

Aktivitas olah raga kardiovaskular yang intens cenderung memicu nafsu makan pada banyak orang dan karena tubuh tetap dingin di air meski melakukan gerakan yang intens.

Anda juga menggunakan semua otot Anda saat berenang dibandingkan dengan orang yang hanya menggunakan kaki saat berlari. (jpnn)

PENELITIAN di AS menemukan bahwa anak-anak prasekolah dan TK yang rabun dekat kemungkinan berisiko tertinggal di sekolah karena kondisi tersebut memengaruhi konsentrasi mereka..

Dilakukan oleh para periset dari Ohio State University, tim tersebut mengamati 244 anak-anak dengan kondisi rabun dekat dan 248 anak-anak dengan penglihatan normal.

Anak-anak diuji untuk mengevaluasi perhatian, persepsi visual dan kemampuan untuk mengintegrasikan persepsi visual dan keterampilan motorik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rabun dekat secara signifikan lebih cenderung memiliki skor yang lebih rendah pada tes terkait perhatian.

Meskipun beberapa dari anak-anak mampu memusatkan pandangan mereka, anak yang lain tidak dan karena itu mereka berjuang untuk melihat dari jarak dekat.

Hal ini menyebabkan skor yang lebih rendah pada tes perhatian visual (kemampuan

nol pada beberapa rangsangan visual dan mengabaikan orang lain), persepsi visual dan integrasi visual motor (koordinasi mata-tangan atau keterampilan penyalinan).

Meskipun diperkirakan 4 sampai 14 persen anak-anak prasekolah memiliki tingkat rabun jauh yang moderat, juga dikenal sebagai hiperopia, kacamata tidak selalu direkomendasikan untuk kondisi ini karena beberapa orang percaya koreksi penglihatan bukan pilihan tepat bagi anakanak seusia ini.

Namun Marjean Taylor Kulp, salah satu penulis studi tersebut, berkomentar bahwa hasil penelitian ini menambah bukti bahwa rabun dekat bisa memengaruhi pembelajaran. “ Kami tahu dari penelitian kami sebelumnya bahwa anak-anak prasekolah dan taman kanak-kanak yang memiliki rabun dekat dan jauh telah mengurangi tingkat melek huruf awal dan studi baru ini menunjukkan bahwa ada lebih banyak defisit pada anak-anak ini sejak dini,” kata Kulp, seperti dilansir laman MSN, Kamis (16/11).

“Penting bagi kita untuk mengidentifikasi anak-anak ini dan terutama mengidentifikasi mereka yang mengalami kesulitan belajar karena penglihatan mereka,” pungkas Kulp.

Tim sekarang berencana untuk melakukan studi lanjutan untuk menyelidiki apakah kacamata bisa menjadi pilihan efektif untuk memperbaiki rabun dekat pada anak-anak.

Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online di jurnal Optometri and Vision Science.(jpnn)

Ini Pentingya Orang Tua Melek Internet KOTAK kecil yang berguna dan berbahaya. Begitulah psikolog Dra Sri Wahyuningsih MKes mengistilahkan gawai. Lantaran kotak kecil itu, anak-anak bisa menyerap berbagai informasi.

Tak hanya yang berguna, tapi ada juga konten yang tidak seharusnya mereka lihat pada usia belia. ”Padahal, mustahil memisahkan anak-anak generasi Z ini dengan gawai,” ucapnya dalam safari Jawa Pos For Her Tangkis bersama Antangin JRG di Nation Star Academy Surabaya kemarin (17/11).

Itje, sapaan Sri Wahyuningsih, menyatakan, anakanak yang terlahir pada era akhir 1990-an hingga 2010 besar di tengah lingkungan yang berteknologi canggih.

Karena itu, anak-anak zaman now pun sering kali lebih maju ketimbang orang tuanya. Apalagi, mereka bisa mengakses beragam info lewat gawainya. ”Solusinya, orang tua harus melek internet. Jangan sampai kalah saing dengan anaknya,” tegas dosen Fakultas Psikologi Universitas Surabaya itu. Meski demikian, orang tua tidak perlu khawatir berlebihan.

Termasuk ketika anak mulai mengenal istilah maupun konten yang dinilai tidak sesuai usia.

Itje memberikan contoh, anak bertanya arti kata perkosa. Buat anak, itu kata yang asing. Tapi, orang tua sudah mengecap anaknya buka-buka situs nggak bener. Padahal, menurut psikolog spesialis tumbuh kembang itu, konten dewasa bisa didiskusikan baik-baik dengan anak. Tanpa khawatir risi atau dicap tabu. ”Lebih baik anak ngobrol seputar hal itu dengan orang tua daripada dengan temannya, kan? Arahnya lebih jelas. Dan orang tua bisa tahu sejauh mana anaknya paham tentang konten dewasa,” papar Itje.

Dia menjelaskan, tema seperti hubungan dengan lawan jenis akan selalu muncul ketika anak menginjak usia remaja.

Salah satunya pacaran.

Menurut dosen yang mengajar sejak 1983 itu, pacaran bukanlah hal yang tabu dibicarakan antara anak dan orang tua.

Meski, tidak semua anak terbuka tentang hal seperti itu. Orang tua pun terkadang risi membahasnya.

Untuk bunda dan ayah

ya n g b i n g u n g m e n ga walinya, Itje menyarankan anak menonton sinetron atau film yang membahas hubungan antarlawan jenis.

Lihat reaksi anak. Reaksi anak akan beragam. Ada yang cekikikan, pura-pura tidak melihat, atau malah menutup mata. Reaksi itu menunjukkan bahwa anak sebenarnya paham. Nah, orang tua jangan langsung merespons keras. ”Ajak anak diskusi, jangan digurui.

Orang tua harus memosisikan diri sebagai teman,” sarannya. Hal itu juga berlaku ketika anak ketahuan mengakses konten dewasa diam-diam. Untuk menghadapinya, bunda dan ayah perlu menata hati lebih dahulu. Jangan langsung mengecap dosa atau nakal.

Itje menyarankan, orang tua mengajak anaknya sharing.

Tanyakan kenapa melihat, juga bahas sisi baik-buruknya setelah menonton film tersebut.

Berinternet dengan smart dan sehat juga menjadi tema dongeng Kak Nitnit.

Dia mengisi sesi dongeng untuk siswa kelas I–VI. Bersama boneka Naomi, dia menceritakan kebiasaan baik saat menggunakan gawai. (jpnn)

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

ZETI

MEMIKAT

DI PANGGUNG,

PIAWAI DI LAYAR

KALIAN yang suka K-pop pasti setuju dong bahwa zaman sekarang K-pop idol nggak cuma bisa nyanyi sama nge-dance?

Yap, makin ke sini makin banyak K-pop idol yang juga menunjukkan kemampuan di bidang akting. Nggak sekadar aji mumpung, banyaknya penghargaan bergengsi yang diraih di bidang akting membuktikan bahwa para idol itu juga super berbakat dan bisa survive sebagai aktor. Ini nih beberapa di antaranya! (irm/c14/nrm)

Kali pertama muncul dalam drama hit Moon Embracing the Sun pada 2012, kemampuan akting Siwan langsung diakui masyarakat. Walau bukan dari kantor agensi besar, Siwan tetap optimistis menjalani karir aktingnya.

Buktinya, dia udah membintangi enam film dan sembilan judul drama dengan sukses. Drama paling sukses yang pernah dibintangi Siwan adalah Misaeng (2014) yang membuatnya berhasil mendapat sembilan penghargaan sekaligus.

Karena kemampuan aktingnya yang nggak kalah dari real actor, Siwan berhasil memenangkan 17 di antara 31 nominasi penghargaan yang pernah diberikan kepadanya.

Terbaru, dia juga meraih penghargaan Popularity Awards di 1st The Seoul Awards 2017.

Karena lebih sering muncul di serial drama daripada acara musik, nggak heran kalau Siwan lebih dikenal sebagai aktor

EN

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 24

member ZE:A. Bahkan, ada yang nggak tahu loh bahwa ternyata Siwan adalah seorang idol. Terbukti deh bahwa kemampuan akting Siwan udah sekelas aktor beneran!

KAMU HARUS TAHU!

Siwan n ZE:A A

KALAU kamu sekadar tahu film dan drama K par idol actor, itu udah biasa banget. Yup! para Ternyata banyak cerita seru di balik perjuangan Ter mereka loh. Biar kamu makin kenal, yuk simak me trivia seputar para idol actor! (far/c14/nrm) triv

daripada

MENANG BANYAK PIALA AKTOR Do Kyung-soo EXO emang baru memulai karir aktingnya pada 2012 sebagai cameo.

TTapi, hingga 2017, dia udah berhasil menyabet delapan piala aktor dan sukses jadi salah de seorang idol actor dengan penghargaan se terbanyak. Terakhir, D.O. baru memenangkan te Popularity Award for Actor di Asia Artist Po Awards 2017. Kyung-soo dinilai sebagai idol Aw actor yang paling berhasil dan menuai banyak ac pujian dari pengamat film. pu

DRAMA

THE KING’S LOVE

Suzy Miss A Cewek cantik kelahiran 1994 ini memulai debut sebagai aktris pada 2011 melalui serial drama Dream High. And guess what, nggak kayak idol lain yang memulai karir akting sebagai pemain pendukung, Bae Suzy langsung melakoni debut akting sebagai pemeran utama loh!

Sampai sekarang, artis besutan JYP Entertainment itu sukses membintangi

dua film dan lima drama. Mulai Dream High, Gu Family Book, Uncontrollably Fond, sampai While You Were Sleeping yang episode terakhirnya mengudara pada 16 November lalu dengan peringkat rating yang tinggi.

Walau sempat dinyinyiri dan dibilang punya bakat akting yang jelek, Suzy berhasil

kan semua tanggapan menghapuskan but dengan berbagai miring tersebut penghargaann yang diraih. Nggak nggung, dia berhasil tanggung-tanggung, ua penghargaan sekaligus menyabet dua ebagai Hot New Star di pada 2011 sebagai hoice Awards dan Best Mnet 20’s Choice ess di KBS Drama Rookie Actress un lalu Suzy berhasil Awards. Tahun kan Best Star memenangkan st Asia Artist Awards Awards di 1st opular Actress di dan Most Popular ang Arts Awards.

52nd Baeksang nt!

What a talent!

SANG ROBOT ACTOR Salah seorang idol yang dinilai kurang berhasil berkarir sebagai aktor adalah Jang b Su-won dari boy group Sechs Kies. Bahkan, S dia sampai dijuluki sebagai robot actor loh d llantaran aktingnya dianggap kaku. Jang Su-won juga banyak dikritik pengamat film S Korea karena kurangnya improvisasi dalam K aaktingnya. Kamu bisa menilai akting Jang SSu-won dalam drama Love and War 2 bersama Yura Girl’s Day. Y

DRAMA

WHILE YOU WERE SLEEPING

KELUAR GRUP DEMI AKTING Hal yang paling menyedihkan adalah bias-mu keluar dari idol group. Yup, itulah yang dialami SONE dan ELF. Mantan personel Girls’ Generation Seo Joo-hyun, sserta eks Super Junior Kim Ki-bum dan Hangeng memilih untuk keluar dari grupnya H demi mengejar dunia akting. Sayangnya, d kkesuksesan mereka dalam berakting nggak ssebagus ketika jadi idol. Untungnya, para ffans tetap mendukung karir mereka apa pun yang terjadi. We hope them the best p ccareer!

D.O EXO Kalau K l ngomongin i idol id l actor paling bersinar, nama Do Kyung-soo jelas nggak boleh ketinggalan. Sebanyak 35 persen Zetizen bahkan menganggap D.O. adalah sosok yang paling talented, baik itu sebagai aktor maupun idol. Di EXO, D.O. dikenal punya suara emas yang menjadikannya sebagai main vocal. Prestasinya di bidang akting juga nggak kalah memukau.

Sampai saat ini, D.O. udah sukses membintangi enam film dan lima drama.

Termasuk film berjudul Room Number 7 yang baru dirilis pada 15 November lalu dan film Along with the Gods yang akan tayang pada 20 Desember.

D.O. memulai debut akting pada 2012 dengan menjadi cameo di drama To the

Beautiful You. Nggak butuh waktuu lama, D.O dapat banyak tawaran lain.

Misalnya, jadi pemeran pendukung ng di film Cart (2014) sampai ambil bagian ian sebagai pemain pendukung utama ma di drama hit It’s Okay, That’s Love yang ang menyandingkannya dengan aktorraktor kenamaan seperti Jo In-sung g dan Gong Hyo-jin.

D.O. berhasil memenangkan 8 di antara 15 nominasi di ajang penghargaan perfilman Korea.

Termasuk meraih penghargaan Most ost Popular Actor selama dua tahun berturut-turut lewat filmnya, Pure Love (2016) dan My Annoying Brother (2016).

2016).

Our Recommendation TRUST us, para idol yang terjun di bidang a akting nggak sekadar aji mumpung kok, guys.

Buktinya, banyak di antara mereka yang sukses B membintangi drama-drama berkualitas. Biar m kkamu makin kepincut, yuk deh tontonin aksi aakting para idol actor di drama dan film rekomendasi Zetizen berikut ini! (far/c14/nrm) re

Superwow!

FILM

MY ANNOYING BROTHER

IDOL YANG PALING BERHASIL DAN BERTALENTA DI BIDANG AKTING MENURUT ZETIZEN (3 tertinggi):

D.O. EXO 35% Suzy Miss A 15% Siwon Super Junior 14%

PROFIL RESPONDEN

72 PERS PERSEN Zetizen mendukung idol yang mengembangkan karir ke bidang akting.

Pendidikan SMP 13% SMA 75% Kuliah 12%

LAYOUT:ABID/ZETIZEN TEAM

5 di antara 10 Zetizen menganggap para idol actor superkeren dan multitalented.

Jenis kelamin Cewek 77%

Cowok 23%

Usia 13–15 tahun 30%

16–18 tahun 61%

My An Annoying Brother ’’Hyung’’ (2016) – Do Kyung-soo EXO While You Were Sleeping (2017) – Bae Suzy Miss A Misaeng Misae (2014) – Im Si-wan ZE:A Strong Woman Do Bong-soon (2017) – Park Hyung-sik ZE:A Goblin (2016) – Yook Sung-jae BtoB To the Beautiful You (2012) – Choi Min-ho Shinee The K2 (2016) – Im Yoon-ah Girls’ Generation Commitment (2013) – Choi Seung-hyun Big Bang Glory Day (2016) – Kim Jun-myeon EXO Reply 1988 (2015) – Lee Hye-ri Girl’s Day

19–20 tahun 9%

JUMLAH RESPONDEN 1.282 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

Weekly Challenge Session 34 ENTERTAINMENT – MUSIC

EXPLORE – DEAR YOU

Rela Tinggalkan Grup demi Jadi Aktor

Bukti bahwa Berstatus Jomblo Lebih Enak

SIAPA sih yang nggak tertarik jadi artis K-pop dan digilai jutaan fans di dunia? Ternyata ada loh artis papan atas yang nekat ninggalin grupnya demi nyobain peruntungan baru sebagai aktor/aktris. Siapa aja ya?

WONDERFUL GENERATION

BLOGSPOT

ORANG bilang single sama jomblo itu beda.

Jomblo lebih identik sama ngenes. Padahal, status jomblo juga bisa lebih menyenangkan daripada pacaran. Nggak percaya?

Ini buktinya.

”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine.

Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!