Th
26 Maret 2003-26 Maret 2018
TAMPIL TERDEPAN
RABU, 1 AGUSTUS 2018
ECERAN: Rp 5.000,-
Pimpinan DPRD Morotai Diperiksa Polda Agendakan Bawa Bukti ke Labfor TERNATE – Dugaan pemalsuan tanda tangan dokumen APBD Kabupaten Pulau Morotai 2018 terus diproses Polda Maluku
Utara. Sore kemarin (31/7), dua pimpinan DPRD Morotai, yakni Ketua DPRD Fahri Hairuddin dan Wakil Ketua I Richard Samatara, serta Sekretaris Dewan Alexander Wermasubun, kembali diperiksa penyidik Direktorat Kriminal Umum. Dalam pemeriksaan tersebut, Ketua DPRD mengaku tak
tahu menahu soal dokumen APBD hasil evaluasi Pemerintah Provinsi yang tanggalnya justru lebih dulu ketimbang tanggal paripurna dokumen APBD. Fahri, Richard, dan Alexander periksa selama 1,5 jam. Selain ketiga pejabat tersebut, Senin (30/7) kemarin kepolisian
telah lebih dulu memeriksa Wakil Ketua II Rasmin Fabanyo. Sedangkan hari ini rencananya McBill Abdul Aziz, anggota Komisi I yang juga pelapor kasus tersebut, dimintai keterangan. Fahri Hairuddin yang diwawancarai usai pemeriksaan menuturkan ini meru-
pakan kali kedua ia diperiksa. Sebelumnya, politikus Partai Golkar itu sudah pernah diperiksa penyidik pekan lalu. Bahkan sebagian koleganya diperiksa di Polres Morotai saat kasus tersebut masih ditangani Polres. Baca MOROTAI... H.8
Sakit, Satu Jamaah Tertinggal di Madinah MADINAH – Jamaah haji asal Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang 8 kemarin (31/7) telah menuju Makkah. 454 jamaah dari Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, dan Kepulauan Sula ini menggunakan 10 unit bus. Mereka meninggalkan Madinah pukul 7 pagi Waktu Arab Saudi (WAS). Perjalanan dari Madinah ke Makkah memakan waktu sekitar 6 jam. Baca JAMAAH... H.8
TPHD MALUT FOR MALUT POST
BIROKRASI Aksi Honorer K2 Dinilai Wajar JAKARTA - Rencana ratusan ribu honorer K2 (kategori dua) melakukan aksi besar-besaran bila tidak ada regulasi bagi pengangkatan mereka menjadi CPNS, dinilai hal wajar. Aksi ini sebagai implementasi kekecewaan honorer K2 terhadap pemerintah yang malah menggiring mayoritas dari 425.243 orang yang usianya di atas 35 tahun agar ikut tes P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Baca HONORER... H.8
Pimpinan DPRD Morotai Diperiksa Pimpinan yang satu lagi kapan?
Tukang Kuti Kejati Disebut Hanya Menggertak Gertak tanpa sambal, hambar,,,
POIN JAWABAN GUBERNUR Kemampuan pendapatan tidak terealisasi Pelaksanaan di lapangan terhambat regulasi pajak dan retribusi PAD masih sangat rendah Kontribusi pendapatan tidak bersifat mengikat dan tidak ada sanksi atas tidak tercapainya target
Perubahan APBD melalui pergub Tidak semua perubahan membutuhkan perda; adanya perubahan pelaksanaan dan pembayaran kegiatan Penggunaan langsung RSUD Ada perubahan regulasi dari RSUD menjadi BLUD di pertengahan tahun anggaran
Deprov tak Puas Jawaban Gubernur SOFIFI – Paripurna penyampaian jawaban gubernur terhadap tanggapan fraksi tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPP) APBD tahun 2017, Selasa (31/7) diwarnai interupsi para anggota DPRD Provinsi Maluku Utara. Sebagian besar anggota menolak jawaban gubernur. Pasalnya, jawaban yang disampaikan dinilai tidak menjawab semua pertanyaan
dari masing-masing fraksi. Tak hanya itu, Deprov juga mendesak penjadwalan ulang paripurna dimana Gubernur Abdul Gani Kasuba diminta menyampaikan ulang jawabannya. Hujan interupsi dimulai setelah gubernur menyampaikan pidato jawaban gubernur dan kembali duduk di kursi. Para anggota Deprov seakan kompak menyalakan pengeras suara mereka
Dana BOS Regulasi baru kurang dipahami, berakibat penyaluran bermasalah Temuan ketidakpatuhan Dilakukan perpanjangan waktu penyelesaian temuan karena adanya sejumlah masalah
RANGKAIAN IBADAH: Jamaah kelompok terbang 8 asal Maluku Utara saat mampir di Bir Ali dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah, Selasa (31/7)
Yakin KPU-Bawaslu Objektif
meminta diberikan kesempatan berbicara. Wakil Ketua Deprov Zulkifli H. Umar selaku pimpinan sidang langsung memberikan kesempatan pertama kepada Anjas Taher. Politikus Partai Golkar ini menilai semua penyampaian gubernur tidak sesuai pertanyaan yang disampaikan sebelumnya. Dimana poin penting yang ditanyakan Fraksi Golkar adalah temuan senilai Rp 503 miliar yang dibelanjakan tanpa melalui APBD karena tidak disahkan.
TERNATE – Sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) tahun 2018 di Mahkamah Konstitusi (MK) dilanjutkan, Rabu (1/8) hari ini. Sidang yang akan dimulai pada pukul 08.30 WIB ini dengan agenda penyampaian jawaban Komisi Pe- Dr. Muhlis Hafel milihan Umum (KPU) Malut selaku pihak termohon dan keterangan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malut selaku pihak pemberi keterangan. Terkait sidang tersebut, akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Dr Muhlis Hafel yakin jawaban dan keterangan yang akan disampaikan KPU-Bawaslu sesuai prosedur.
Baca DEPROV... H.8
Baca YAKIN... H.11
Mengunjungi Kebun Kurma Abdurrahman yang Tetap Subur Selama 110 Tahun
CJH Indonesia Datang, 5 Ton Kurma Ludes Bagi jamaah haji Indonesia, belanja oleh-oleh seperti sebuah keharusan. Mumpung berada di Arab Saudi, tempattempat perbelanjaan pun dijelajahi. Salah satu jujukan mereka adalah Kebun Kurma Abdurrahman di Madinah.
BERBURU KURMA: CJH Indonesia memenuhi toko kurma milik Abdurrahman. Foto lain, Abdurrahman diwawancarai di kebun kurmanya
Firzan Syahroni, Madinah
PULUHAN bus berjejer rapi di area parkir Kebun Kurma Abdurrahman. Jika dilihat dari tempelan kertas di kaca depan, bus-bus tersebut mengangkut calon jamaah haji (CJH) Indonesia. Siang itu memang waktu ziarah. Selain tempat-tempat bersejarah, salah satu destinasinya adalah kebun kurma tersebut. Nah, saatnya berbelanja. “Mumpung ada waktu di sela salat Arbain, Mas. Beli oleh-oleh dulu untuk istri di rumah,” ujar Asmuni, CJH dari Jakarta. Baca KURMA... H.8
FIRZAN SYAHRONI/JAWA POS
HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205
WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id
@MalutPost
Malut Post