Malut post, 14 oktober 2016

26 Maret 2003 26 Maret 2016

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

eMPe

th

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

IMAM HUSEIN/JAWAPOS

Dokter RSUD CB Meradang Tunjangan Kelangkaan tak Kunjung Dibayar TERNATE - Para dokter di RSUD Chasan Boesoirie mulai makan hati.

Pasalnya, hingga memasuki Oktober ini, tunjangan kelangkaan profesi mereka untuk triwulan III belum juga dicairkan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dokter yang belum menerima tunjangan adalah dokter spesialis dan umum.

Biasanya tunjangan profesi bayar lancar karena sudah dianggarkan oleh pemerintah. Namun entah kenapa tunjangan sampai saat ini belum terbayar dr Syamsul Bahri, Sp.OG Direktur RSUD Chasan Boesoirie

Kapolda Perintah Proses AKBP Yudi cs

Usut Dugaan Suap Hakim Jessica JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengusut tuntas dugaan suap yang menyeret nama Partahi Tulus Hutapea, hakim yang menyidangkan perkara Jessica Kumala Wongso. Dia diduga menerima suap sebesar SGD 28 ribu dari pihak yang berperkara.

Dugaan suap itu terungkap saat sidang pembacaan

Baca DOKTER... H.8

dakwaan dengan terdakwa Ahmad Yani di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat pada Rabu (12/10) lalu. Ahmad Yani merupakan anak buah pengacara Raoul Adhitya Wiaranata Kusumah yang menyuap Panitera PN Jakpus Muhammad Santoso dalam perkara perdata.

TERNATE – Kapolda Maluku Utara Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto rupanya menyadari darurat penyalahgunaan narkotika di tubuh institusinya.

Oknum Polisi Positif Narkoba

Baca HAKIM... H.8

Baca KAPOLDA... H.8

DIUSUT: Hakim Partahi (kiri) saat sidang Terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, (10/8)

Sikap

Oknum Pegawai BNNP Rilis Informasi Palsu

DUKUNG SIKAP TEGAS

B

ENTROKAN antarwarga sering terjadi di Maluku Utara (Malut).

Dan intensitas tertinggi berada di Kota Ternate. Lihat saja, tawuran antara warga Toboko dan Mangga Dua, sudah terjadi beberapa tahun terakhir ini.

TERNATE – Kabar tak sedap menerpa institusi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara. Ini setelah salah satu oknum pegawainya menyebarkan informasi palsu disertai foto tentang adanya penangkapan BNNP terhadap oknum polisi yang membawa

Presiden Pastikan Arcandra Masuk Bursa JAKARTA – Calon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bakal segera diputuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Kemarin (13/10) mengonfirmasi bahwa dia sudah menyiapkan sejumlah nama yang dipertimbangkan untuk mengisi posisi menteri ESDM. Salah satunya adalah mantan menteri ESDM Arcandra Tahar. ’’Sudah ada beberapa nama, termasuk pak Arcandra, tapi belum kita putuskan,’’ ujar Jokowi di Istana Merdeka kemarin.

Baca PRESIDEN... H.11

Baca PALSU... H.8

Aipda La Ode Rahiki Jabatan: Anggota Polres Ternate Positif:Amphetamin & Metamphetamin Aipda M Rizal Karam Jabatan: Anggota Polres Ternate Positif:Amphetamin & Metamphetamin Sumber: STR Kapolda Malut

Brigpol Ramli Haitami Jabatan: Anggota Polres Ternate Positif:Amphetamin & Metamphetamin Bripka M Yamin S Jabatan: Anggota Polres Ternate Positif:Amphetamin & Metamphetamin Aipda Alauddin Jabatan: Anggota Polres Ternate Positif:Amphetamin & Metamphetamin

Guru Bakal Jadi PNS Nasional

Baca DUKUNG... H.11

KABINET

narkoba. Foto yang digunakan merupakan foto lama. Sayangnya, hoax ini menjadi viral di kalangan penegak hukum dan awak media. Dalam rilis barang bukti dan keterangan (baket) yang beredar,

AKBP Dedi Prayudi Jabatan: Kasatrolda Ditpolair Polda Malut Positif:Amphetamin & Metamphetamin

JAKARTA – Persebaran guru yang tidak merata menjadi persoalan klasik yang tak kunjung selesai.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mewacanakan untuk menjadikan guru sebagai pegawai negeri sipil (PNS) nasional. Sehingga mereka bisa

dipindah-pindah sesuai kebutuhan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini rasio secara nasional guru dan siswa itu sebenarnya telah diangka 1:18. Jumlah tersebut hanya terpaut satu angka dibandingkan Jepang yang punya rasio guru

siswa 1:17. Tapi, persebaran guru di Indonesia masih belum merata.

Penyebab utamanya adalah guru menjadi pegawai daerah setelah ada otonomi. ”Kita nomor 2 di Asia dari perbandingan guru dengan murid.

Jadi mestinya efisien. Kenapa itu ter-

jadi? karena distribusinya yang tidak baik akibat otonomi pegawai negeri,” ujar JK saat membuka Kovensi Nasional Pendidikan Nasional VIII di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu malam (12/10).

Baca GURU... H.8

ADVERTORIAL ULANG TAHUN: Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Ketua DPRD Provinsi Alien Mus memotong nasi tumpeng di Ulang Tahun Provinsi Maluku Utara ke-17 usai Paripurna di Deprov Malut, Rabu (12/10)

Gubernur Beberkan Keberhasilan Kinerja

SOFIFI – Memperingati momentum HUT Provinsi Maluku Utara, Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Wakil Gubernur M Natsir Thaib membeberkan keberhasilan kinerja di berbagai sektor. Di sektor ekonomi misalnya, pada smester I ekonomi Malut tumbuh 5,64 persen dibandingkan dengan tahun 2015.

Pemprov optimis hingga akhir 2016, ekonomi Malut terus tumbuh di atas 6 persen.

Baca GUBERNUR... H.8

Tukang Kuti Orang Ketiga Pemicu Tingginya Perceraian Dong bilang yang ketiga adalah setan Dekot Terancam Class Action Sindrom kaki gatal dengar pesawat babunyi

DIAR CANDRA / JAWA POS

RUSDI ABDURRAHMAN / MALUT POST

Menyusuri Jejak Sejarah Pramoedya Ananta Toer dan Eks Tapol di Pulau Buru

Mako yang Seram, Ciku Kecil yang Menakutkan ’’SIAPA pun yang dipanggil ke Mako Waeapo, hanya ada dua pikiran di kepalanya. Ketemu neraka atau surga,’’ kata Diro Utomo, eks tapol Pulau Buru yang sampai sekarang masih bertahan di pulau pembuangan para tapol pada era Presiden Soeharto itu.

Selain ditempatkan di unit-unit penampungan, beberapa tahanan politik (tapol) di Pulau Buru dikirim ke Markas Komando (Mako) Waeapo. Namun, tidak sembarang tapol yang ditempatkan di kamp khusus itu. Inilah catatan wartawan Jawa Pos DIAR CANDRA yang pekan lalu mengunjungi pulau tersebut.

Baca MAKO... H.11

SAKSI BISU: Bangunan bekas lokasi barak tapol di Mako Waeapo yang kini mangkrak. Di tempat inilah Pramoedya melahirkan novel-novel kelas dunia

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

RANPERDA Ajukan Dua Ranperda ke DPRD Halteng WEDA - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, kemarin (13/10) mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke DPRD Halteng. Dua Ranperda tersebut, yakni Ranperda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Ranperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Dua Ranpaerda itu disampaikan langusng Bupati Halteng H. M. Al Yasin Ali pada rapat paripurna DPRD Halteng yang dipimpin Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam.

Yasin mengatakan Ranperda yang diajukan telah melalui beberapa tahapan pembahasan.

Baik di tingkat pemerintah daerah sendiri, Badan Legislasi DPRD maupun Konsultan Penyusun Naskah Akademik. Pemkab Halteng berharap DPRD segera melakukan pembahasan dan penetapan dalam rangka mendapatkan legistimasi dan kepastian hukum terhadap perangkat daerah.

Pemkab juga berharap agar Ranperda yang diajukan tersebut dapat mendorong peningkatan dana alokasi khusus sektor perumahan dan pemukiman.

“Tujuannya agar percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan kumuh padat penduduk di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah dapat berjalan dengan maksimal dan terarah,”tandasnya.(rid/kox)

KLARIFIKASI Tinggalkan Kantor Karena Tugas MABA - Kepala Dinas Kesejahteran Sosial Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Hj Kusnia mengakui pulang lebih awal sebelum jam kantor pada Rabu (12/10) lalu.

“Saya tinggalkan kantor bukan berarti saya pulang. Saya turun melainkan sosialisasi bantuan perumahan layak huni bagi masyarakat adat terpencil di Dusun Lalaici dan Desa Maratana Jaya, Kecamatan Maba Tengah,” ujarnya kemarin (13/10).

Ia juga mengatakan langsung menggelar rapat dengan stafnya begitu diberitakan dirinya dan seluruh stafnya pulang sebelum jam kerja kantor selesai.

“Dalam rapat itu saya instruksikan kepada seluruh staf untuk tidak meninggalkan kantor sebelum jam pulang kantor,”katanya.

Selain itu ia juga mewajibkan seluruh stafnya mengikuti apel pagi maupun senam setiap hari Jum,at sebagaimana ditekankan bupati dan wakil bupati, “ Peningkatan disiplin ini adalah program bupati dan wakil bupati ,”katanya (ado/kox)

Malut Post • HAL. 2

Muttiara Penuhi Panggilan Panwas Tegaskan Ijazahnya Tidak Palsu

KOPERATIF: Muttiara T Yasin didampingi tim sukses dan kuasa hukumnya mendatangi Panwas Halteng, kemarin (13/10).

Editor : Ako La Owi

Peliput: Ridwan Arif WEDA – Bakal Calon Bupati Halteng Hj. Mutiara T. Yasin memenuhi undangan Panwas dan KPU Halteng terkait dugaan ijazah palsu yang dialamarkan kepadanya, kemarin (13/10). Ikut mendampingi Ketua Tim Pemenangan Muttiara-Berkah Asrul Alting dan salah satu tim kuasa hukumnya Ahmad Jabid. Tiba di Panwas, Ketua DPC PDI Perjuangan Halteng itu diterima Ketua Panwas Halteng Ubaidi Abd. Halim dan dua Anggota Panwas Iswadi Saleh dan Yusuf Haruna dan langsung melakukan pertemuan di ruang kerja Ketua Panwas. Media tidak bisa meliput pertemuan itu karena sifatnya tertutup. “Kami hanya akan bertemu khusus dengan Ibu Muttiara dalam ruangan saya.

Dan dia cukup didampingi kuasa hukumnya,” pinta Ubaidi. Usai pertemuan, Ubaidi mengatakan Panwas mengajukan beberapa pertanyaan menyangkut tuduhan atas ijazah Muttiara yang disangka palsu oleh sejumlah pihak itu.

“Intinya kami melakukan klarifikasi,” ujarnya sembari mengatakan sebelum dengan Muttiara, Panwas juga sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk pelapor dan juga terlapor (KPU Halteng).

Sementara Muttiara mengatakan isu yang sengaja dibagun terkait legalitas ijazah SD, SMP

dan SMA miliknya, menurut dia kata yang tepat bukan ijazah palsu.

Tapi masalah keabsahan ijazah.

Namun begitu, ia tidak mau berpolemik soal keabsahan ijazahnya itu karena KPU Halteng sedang menjalankan tugasnya mekakukan verifikasi semua berkas/dokumen pasangan calon. “Ketika dalam proses verifikasi ini kemudian ada indikasi soal Ijazah sah atau tidak sah, saya tidak berkompeten menjawabnya. Itu kewenangan KPU melakukan verifikasi langsung ke sekolah-sekolah yang mengeluarkan ijazah saya,”ujarnya. Dengan begitu, kata dia, penyelenggara benar-benar memperoleh informasi dan bukti yang jelas terkait dengan dugaan dari pihak-pihak tertentu yang memperdebatkan soal keabasahan ijazahnya.

Lagi pula, pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazahnya keliru memahami mana ijazah palsu dan mana yang asli. Ia menjelaskan ijazah disebut palsu bila ijazah dikeluarkan oleh sekolah yang tidak terakreditasi. Kemudian tidak tercantum nomor seri. Sementara ijazah miliknya memiliki nomor seri dan dikeluarkan oleh sekolah yang terakreditasi. “Saya tegaskan bahwa saya benar-benar menyelesaikan sekolah sesuai jenjang dan proses pendidikan yang saya lalui. Jadi tidak ada masalah

sebenarnya,”katanya.

Mestinya klarifikasi di Sekolah Kuasa hukum Muttiara-Berkah, Ahmad Jabid meminta Panwas melakukan klarifikasi langsung pada sekolah yang mengeluarkan ijazah Hj. Muttiara. Atas kepada Kemendikbud. Sebab lembaga itu punya kewenangan dan kompetensi absolut untuk mengatakan apakah ijazah yang dikeluarkan sah atau tidak. “Jadi sebenarnya bukan Ibu Muttiara yang harus diundang. Tapi sekolah-sekolah yang mengeluarkan ijazah Ibu Muttiara,” ujarnya. Walaupun demikian, letak masalahnya sebenarnya hanya pada kesalahan ketikan huruf. Harusnya yang diketik ‘U’ tapi yang ditulis ‘A’ pada nama Muttiara.

“Jadinya nama Muttiara menjadi Mattiara,” kata dia.

Bila masalah ini dipandang sebagai dugaan pemalsuaan, tim kuasa hukum meminta pihak-pihak yang mengatakan dugaan pemalsuan

Polres Tunggu Rekomendasi Panwas

TERBALIK: Salah satu mobil dum truk dengan nomor Polisi DG 8001 SU, Rabu (12/10) terbalik di pertengahan jalan Kobe menuju Lelilef, Kecamatan Weda Tengah. Dum truk hijau itu terbalik karena diduga membawa angkutan melebihi kapasitas.

Beruntung saat kejadian, sopir yang mengendari dumtruk tersebut tidak mengalami cedera.(rid)

27 Oktober, Listrik Kota Maba 24 Jam MABA – 27 Oktober mendatang, masyarakat Kota Maba akan memasuki babak baru.

Ya, pada tanggal itu, PLN Rayon Kota Maba akan meresmikan pelayanan non stop atau listrik menyala selama 24 jam. Informasi yang menggembirakan

ijazah untuk menarik pernyataannya.

Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan delik atau perbuatan pidana, hanya penyidik yang berhak menyatakan asas praduga. “Diluar itu tidak ada yang berhak memakai kata diduga,” jelasnya sembari mengatakan tim kuasa Muttiara-Kabir akan mengambil memempuh upaya hukum karena sudah terkait dengan dengan pencemaran nama baik.

Anggota KPU Halteng, Sunarwan Mochtar saat menerima tim kuasa hukum Muttiara kemarin mengatakan kunjungan kuasa hukum Muttiara untuk meminta penjelasan terkait rekomendasi Panwas soal masalah ijazah milik Muttiara.

“Kita belum bisa ambil keputusan soal ini, sebab proses verifikasi berkas hasilnya diumumkan pada 24 Oktober mendatang,”katanya. Mengenai rekomendasi Panwas, KPU Halteng kata dia masih menunggu tim Muttiara-Berkah menunjukan ijazah asli Muttiara sebelum tanggal 24 Oktober nanti.(rid/kox)

bagi masyarakat Kota Maba itu disampaikan Kepala PLN Rayon Kota Maba Ansar Umasangaji, kemarin (13/10). “Pelayanan 24 jam sesuai dengan kesepakatan dengan Pemkab Haltim dilakukan mulai 27 Oktober 2016 mendatang,”tuturnya. Ansar

mengatakan pelayanan listrik selama 24 jam tidak terlepas dari peran Bupati Haltim H. Rudi Erawan yang meyakinkan PLN Area Sofifi. “Jadi permohonan bupati disambut baik pimpinan PLN Area Sofifi,”tuturnya. (ado/ kox)

WEDA - Polres Halmahera Tengah (Halteng) belum bisa melakukan penyelidikan atas pengaduan dugaan kasus kejanggalan ijazah SD, SMP dan SMA milik Muttiara T Yasin yang disampaikan Forum Peduli Demokrasi (Formasi) Halteng beberapa waktu lalu.

Alasannya, Polres masih menunggu proses verifikasi berkas pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil Bupati Halteng yang sekarang masih berlangsung di KPU Halteng.

“Kami menghormati tahapan pemilu yang sekarang dilakukan KPU maupun Panwas Halteng,”kata Kompol Jasim Hoda, Kabag Ops Polres Halteng, kemarin (12/10).

Meski menegaskan Polres akan melakukan penyelidikan bila hasil pemeriksaan Panwas mengarah pada indikasi pemalsuan.

“Kami akan bekerja sesuai apa yang menjadi rekomendasi dari penyelenggara dalam hal ini Panwas Halteng.

Dan mekanismenya dugaan ini akan ditangani penyidik Gakumdu yang anggotanya adalah gabungan dari Panwas, Polres Halteng dan Jaksa dari Kejari Weda,”tandasnya.(rid/kox)

TIDORE KEPULAUAN

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

malutpost.co.id

Art: A rt: Adie

Malut Post • HAL. 3

MENYAPA: Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyapa salah satu pasien anak rawat inap di Puskesmas Galala disela-sela kunjungannya di UPTD Puskesmas Galala Kamis (13/10)

Puskesmas Galala Butuh Dokter Gigi TIDORE—Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Rawat inap Galala, Oba Utara, curhat ke Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Senin Kamis (13/10). Mereka mengeluhkan sejumlah kekurangan yang dihadapi saat ini.

Mereka curhat ke Wali Kota agar di Puskesmas Galala bisa ditempatkan dokter gigi, karena selama ini banyak pasien mengeluhkan masalah gigi.

Selain itu mereka juga curhat soal fasilitas pendukung pukesmas yang minim agar bisa disediakan.

Mereka juga mengeluhkan saluran pembuangan air di puskesmas, karena setiap musim hujan selalu tergenang akibat saluran pembuangan air yang tidak berfungsi.

Hal ini disampaikan pihak Puskesmas ketika Wakil Wali Kota, melakukan

SOSIALISASI Pemkot Tikep Sosialisasikan Perda TIDORE— Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui Bagian Hukum dan HAM menggelar sosialisasi Peraturan Daerah. Kegiatan ini dipusatkan di Kecamatan Oba Utara dibuka oleh Wakil Walikota Tikep, Muhammad Senin di aula Kantor Camat Oba Utara, Kamis (13/10). Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Bantuan Hukum, Jamaluddin Ansar, SH, dalam laporannya menyampaikan, Peraturan Daerah yang disosialisasikan terdiri dari Perda RPJMD Kota Tikep 2016-2021, Perda Izin Mendirikan Bangunan, Perda Keterbukaan Informasi Publik, Perda Administrasi Kependudukan dan Perda Alokasi Dana Desa/Alokasi Anggaran Kelurahan. Acara ini menghadirkan pemateri dari BAPPEDA, DR. Marwan Polisiri, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, A. Rahman, dan dari Bagian Hukum Bonita Sy. Manggis.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada aparatur pemerintah khususnya Kelurahan dan Desa, maupun masyarakat tentang produk Hukum Daerah. “Ini upaya mewujudkan masyarakat Tikep tertib dan taat hukum,”katanya. Pesertanya sendiri dari pemerintah Kelurahan dan Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan di Oba Utara. (far/ici)

kunjungan ke UPTD Kamis (13/10).

Dalam kunjungan itu Wakil Wali Kota melihat langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas pusat kota Sofifi itu.

Didampingi Kepala Puskesmas Nursahdiana Hamid dan beberapa tenaga dokter, Muhammad Senin meninjau ruang rawat inap dan fasilitas di Puskesmas itu. Dalam peninjauan itu dia mendengar keluhan, saran dan pendapat serta masukan terkait

prasarana yang menunjang pelayanan kesehatan mayarakat.

Setelah melihat kondisi Puskesmas, dia menginstruksikan pihak puskesmas, melakukan pendataan masalah dan kendala dalam pelayanan. Termasuk pendataan kebutuhan Puskesmas dalam bentuk proposal untuk selanjutnya diproses. Mengingat aktifitas UPTD Puskesmas Galala tergolong tinggi

karena lokasinya strategis. “Perlu diketahui Puskesmas Galala menjadi alternatif pertama kebutuhan pelayanan kesehatan di Oba Utara dan sekitarnya,” ujar Wakil Wali Kota. Kesempatan itu Wawali melihat juga pasien yang dirawat di Puskesmas Galala. Selain menyapa, dia juga memberikan santunan untuk pasien di ruang rawat inap. (far/ici)

Orang Ketiga Pemicu Tingginya Perceraian Dalam 9 Bulan Sudah Ada 136 Kasus Cerai Editor : Mahmud Ici Peliput : Fahrudin Abdullah TIDORE— Angka perceraian di Pengadilan Agama (PA) Soasio, yakni di Tidore Kepulauan (Tikep), Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur, cenderung meningkat. Faktor penting yang menjadi pemicunya adalah adanya orang ketiga.

Sayangnya pihak PA soasio tidak merincikan total secara keseluruhan pemicu perceraian itu.

“Data perceraian yang ada hanya rincian total,” kata ada 46 kasus Cerai Talak (Suami yang mengajukan Panitera Muda Hukum (Panmud Hukum) PA Zu- perkara), dan 89 kasus Cerai Gugat (isteri yang naya S.Ag saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis mengajukan perkara) yang diperkarakan PA Soasio.

(13/10). Dia menerangkan Kecenderungan cerai talak bahwa angka perceraian TAHUN itu terjadi karena faktor JUMLAH KASUS PERCERAIAN di wilayah PA Soasio, dari 2016 orang ketiga. Kasusnya 135 perkara. tahun ke tahun mengalberagam salah satunya 145 perkara ami peningkatan. Faktor 2015 isteri selingkuh.

130 perkara perceraian itu lantaran 2014 Selanjutnya cerai guSumber; Pengadilan Agama Soasio gat katanya karena faktor, ada orang ketiga. Bahkan mereka yang bercerai, rataorang ketiga serta faktor rata kontraktor (pengusaha) dan PNS, bahkan ada ekonomi. Sehingga sang isteri mengajukan gugat cerai juga pejabat, termasuk salah satu pejabat di wilayah kepada suami. Untuk perkara perceraian Januari samPemerintah Kota Tikep berinisial RM. pai September 2016 tercatat 135 perkara. Sementara Untuk angka perceraian sampai September 2016 di 2015 145 perkara, dan 2014 130 perkara. (far/ici)

Kantor BP4K Kota Tidore Kepulauan akan Dikosongkan KTNA Tolak Penyuluh Digabung Ke Pertanian TIDORE— Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), angkat bicara soal rencana penghapusan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Tikep. KTNA sebenarnya mengapresiasi pemerintah atas upaya peleburan penyuluh pertanian yang sudah tercantum dalam draft yang diajukan. Hanya saja belakangan, DPRD, masih berpolemik soal peleburan penyuluh ke pertanian. Dimana penyuluh

pertanian dalam draft OPD, digabung dengan ketahanan pangan, menjadi Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Dalam pe mbahasan belum lama ini, DPRD Tikep tak merespon jika penyuluh pertanian dilebur dengan ketahanan pangan. Mereka menginginkan penyuluh pertanian digabung ke Dinas Pertanian, dengan alasan faktor anggaran.

Karena rencana ini Jumat (14/10), DPRD dan Pemkot Tikep kembali membahas draft ran-

perda OPD. KTNA penyuluh tak boleh digabung dengan dinas pertanian. Mereka harus dengan ketahanan pangan sesuai draft yang diajukan pemerintah. “Konsekuensinya selain menabrak aturan, juga berdampak pada 97 penyuluh pertanian yang tak akan melaksanakan pendampingan di lapangan,”kata Sekretaris Umum KTNA Tikep Madjid Yasin di kantor Wali Kota Kamis (13/10).

Dikatakan, Ranperda OPD yang dibahas DPRD dan pemerintah adalah amanat Undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2014. Akan tetapi dalam amanat UU itu, wajib hukumnya meminta pandangan dan masukan pihak yang berkompeten.

Bagi KTNA badan penyuluhan dialihkan ke Dinas Pertanian adalah keliru, karena asas, tujuan dan fungsi penyuluh diatur dalam UU nomor 16 tahun 2006 tentang sistem penyuluh dan PP nomor 154 tentang kelembagaan penyuluh yang wajib hukumnya dilaksanakan. “Persoalan kelembagaan penyuluh yang tidak menentu di kabupaten/kota, dan provinsi akibat perbedaan pandangan, tentang kedudukan UU maupun Peraturan pemerintah mengenai kelembagaan penyuluh,” terang Madjid.

Jika penyuluh dilebur dengan dinas pertanian, kelembagaan penyuluhan dikebiri tugas dan fungsinya. “Apabila DPRD dan pemerintah hanya tunduk pada UU 23 dan PP 18 sebagai pengambilan keputusan, saya yakin 97 penyuluh tidak lagi melaksanakan pendampingan di lapangan,”katanya.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap kalangsungan pelaku utama khusunya petani maupun nelayan. Saat ini kelembagaan tani dengan 89 pos penyuluh desa, 87 gapoktan, 347 kelompok tani dan nelayan, di Tikep berharap DPRD tetap menjaga amanah yang dititipkan. (far/ici)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

HALUT & HALSEL malutpost.co.id

art:Yono

PEMBETULAN PADA berita kemarin dengan judul Pilkades di Halsel Memanas, tertulis: Namun disatu sisi, Kades Larumabati saat ini, Husen Alhadad, justru tinggal di Ternate. Seharusnya Husen Alhadad adalah mantan Kades Modayama yang tinggal di Ternate. Atas kesalahan ini kami meminta maaf.

REDAKSI

KEAGAMAAN Pemkab Dukung Rekonsiliasi GMIH TOBELO - Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Halut, menggelar pertemuan dengan tokoh agama yang dipusatkan di Desa Togawa Besi Kecamatan Galela Selatan, kemarin (13/10). Rapat tersebut dihadiri Wabup Muchlis Tapi Tapi.

Rapat ini membahas penyelesaian konflik internal Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH). Ini merupakan pertemuan awal, setelah itu dilakukan pertemuan lanjutan.

Wabup Muchlis Tapi Tapi, berharap adanya kesepahaman. Pemkab mendengar masukan dari tokoh dan berbagai pihak dalam rangka perdamaian GMIH. Hadir dalam pertemuan juga tokoh muda GMIH Abner Nones. (sam/ onk)

DESAKAN Pemprov Diminta Dorong DOB di Halsel LABUHA - Gubernur Abdul Ghani Kasuba dan Wagub M. Natsir Thaib, diminta mendorong pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Halsel. Desakan ini disampaikan anggota DPRD Halsel, Muhammad Yunus Nazar.

Menurutnya, gubernur dan wagub jangan hanya menggembar-gemborkan pembentukan DOB di media saja, tapi harus membuktikan dengan tindakan nyata. “Gubernur dan wagub harus mendorong pembentukan DOB Kota Bacan dan Kabupaten Obi Kepulauan,” desaknya.

Dia menuturkan usulan pembentukan DOB kedua daerah ini sudah dilakukan sejak 2009 lalu, namun belum terealisasi. “Sebagai anggota DPRD Halsel dan warga Obi, saya minta gubernur dan wagub mendorongnya,” pinta Rudi, sapaan akrabnya. (cr-07/onk).

HUKUM Baru Periksa Tiga Saksi LABUHA - Terkait kasus penikaman di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur yang dilakukan La Pondi terhadap Manda, Polres Halsel baru memeriksa tiga saksi.

Wakapolres Halsel, Kompol Agus Setyo Hermawan mengatakan, nanti akan diperiksa satu saksi lagi. “Namun jika dibutuhkan untuk menambah keterangan,” kata Agus. Tersangka melanggar pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. “Setelah berkas lengkap kita akan serahkan ke Jaksa,” ujarnya.

Dia menambahkan sampai saat ini aktivitas Pelabuhan Babang belum dibuka, semua kapal dialihkan ke Pelabuhan Kupal. “Kondisi Pelabuhan Babang kondusif, kita pantau terus jangan sampai terjadi gejolak,” ujar Agus. (cr-07/onk)

Polres Turunkan Anggota ke Semua Desa Helmi: Kasus Pembakaran Kantor Desa Diserahkan ke Polisi Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Sahril Samad

LABUHA - Pilkades serentak di Halmahera Selatan (Halsel), digelar 19 Oktober pekan mendatang. Tensi politik di desadesa yang melakukan pilkades, mulai memanas.

Untuk mencegah terjadinya kerusuhan, Polres Halsel menurunkan anggotanya di semua desa yang menggelar pilkades.

Namun hingga saat ini, petugas belum diturunkan karena masih menunggu koordinasi dengan Pemkab Halsel.

“Kita siapkan personil tergantung per-

mintaan pemkab. Kita sudah siap tinggal diturunkan,” kata Kapolres Halsel AKBP Z Agus Binarto, SIK. Sementara menurut Sekkab Helmi Surya Botutihe, mengatakan suasana politik di desa beda d e n ga n p e rko t aa n .

Kefanatikan di desa lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.

“Ini yang harus di- Z AGUS Binarto waspadai,” tuturnya. Namun dia berharap pilkades Halsel berjalan aman dan lancar.

Terkait dengan kasus pembakaran Kantor Desa Larumabati Kecamatan Kayoa Utara, prosesnya diserahkan ke polisi.

Namun saat ini staf BPM dan Otonomi Desa sedang melakukan pemantauan di desa tersebut. (cr-07/onk).

Malut Post • HAL. 4

Ada Penyimpangan DD di Lingkar Tambang TOBELO - Indikasi pembiayaan program ganda terjadi di 82 desa yang ada di lima kecamatan kawasan lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM).

Modusnya, dana CSR dari PT NHM yang digunakan untuk program tertentu, dimasukan lagi biayanya ke dalam Dana Desa (DD).

Indikasi seperti ini terjadi di Kecamatan Kao Teluk, Malifut, Kao, Kao Utara dan Kao Barat. Penelusuran Malut Post menunjukan setiap desa mendapat alokasi dana Rp 230 juta dari NHM. Tujuan dilakukan hal ini adalah untuk mencari keuntungan pribadi.

Dimana program sudah dikerjakan menggunakan dana CSR NHM, namun mereka melaporkan ke pemkab menggunakan dana DD. Dengan demikian, dana DD masuk ke kantong oknum tertentu.

Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Halut Mahmud Lasidji, membenarkan fakta tersebut. Karena itu pihaknya akan turun melakukan pengecekan. (sam/onk).

Ditabrak Mikrolet, Warga Gorua Selatan Tewas TOBELO – Alitse Tulis (59), warga Desa Gorua Selatan Kecamatan Tobelo Utara, tewas mengenaskan ditabrak mobil angkutan umum (mikrolet). Insiden ini terjadi Kamis (13/10) pukul 17.30 WIT. Informasi yang dihimpun Malut Post, saat kejadian korban bersama cucunya melintas di pinggir jalan raya Gorua Selatan. Di depan Kantor Imigrasi Tobelo, tiba-tiba cucunya yang masih balita, lari menyeberang jalan.

Korban langsung mengejarnya. Di waktu bersamaan, mobil mikrolet yang dikemudikan Andripus Maloku (24) warga Desa Pale, melintas dari selatan ke utara. Karena laju kendaraan cukup kencang, sopir tak sempat mengerem dan langsung menabrak korban.

Untungnya cucu korban sudah sampai ke pinggir jalan sehingga selamat. Korban langsung dibawa ke RSUD Tobelo, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Sementara sopir mikrolet menyelamatkan diri dengan meninggalkan kendaraannya.

Keluarga korban yang sudah emosi, merusak mikrolet tersebut.

Kasat Lantas Polres Halut AKP Andreas Adi Febrianto mengatakan, korban mengalami pendarahan parah di kepala sehingga meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit.

Sementara pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Halut. “Sopir dan mobilnya sudah kita amankan,” tutur Andreas. (sam/onk).

HAMPIR SELESAI: Pembangunan talud penahan ombak di Desa Leleoto sudah hampir selesai. ft samsir

Pangdam Dijadwalkan Tutup TMMD TOBELO - Pangdam XVI Pattimura Mayjen (TNI) Doni Monardo, dijadwalkan menutup pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 97 di Desa Leleoto Kecamatan Tobelo Selatan Halmahera Utara (Halut) 19 Oktober mendatang. Karena itu persiapan penutupan terus digenjot.

Dandim 1508 Tobelo Letkol AHR Herwin Budi Saputra mengatakan, pekerjaan yang sudah tun-

tas adalah pembuatan tiga jalan setapak. Begitu juga dengan bantuan karamba ikan. “Bibit pala juga sudah diberikan,” katanya.

Untuk pembangunan talud sepanjang 225 meter, realisasinya sudah 80 persen. “Dalam waktu dekat akan selesai,” tutur Herwin, seraya berharap TMMD bisa mendekatkan masyarakat dengan TNI. (sam/onk/pn).

PILKADES Rajin Lakukan Sosialisasi LABUHA - Pemkab Halsel terus melakukan pantauan dan sosialisasi pilkades, guna mencegah terjadinya konflik.

Menurut Sekkab Halsel Helmi Suryo Botutihe, kegiatan ini bertujuan menjaring dan menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi pemerintah desa dengan masyarakat terkait pelaksanaan pilkades. “Misalnya, panitia atau masyarakat yang menanyakan status pencalonan incumbent yang diberhentikan tidak terhormat karena persoalan hukum. Maka yang bersangkutan tak bisa mencalonkan diri lagi,” kata Helmi.

Jika di kemudian hari muncul gugatan hasil pilkades, maka persoalannya diarahkan ke ranah hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Namun disarankan dimusyawarahkan terlebih dahulu untuk mencari penyelesaian. Jika panitia meragukan ijazah calon kades, maka segera melakukan verifikasi ke tempat studi yang bersangkutan. “Semua semua persyaratan calon kades harus diverifikasi secara teliti,” pintanya. (cr-07/onk)

GMNI Demo Lapas Tobelo TOBELO - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Halmahera Utara (Halut), melakukan demo di Lapas Kelas II B Tobelo kemarin (13/10).

Demo ini terkait dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum pegawai Lapas Tobelo JA alias Julaiha terhadap salah satu PNS Pemkab Morotai yang hanya merupakan tahanan titipan. Menurut koordinasi aksi, Ronald Muhama, oknum petugas melakukan tindakan yang melanggar HAM, karena itu Kalapas Ignatius Gunaidi harus bertanggung jawab. “Kami minta DPRD memanggil kalapas, dan polisi menelusuri kasus penganiayaan ini,” teriaknya dalam orasi. Sayangnya, pendemo tak bisa bertemu dengan Kalapas Ignatius Gunaidi. Usai dari Lapas, pendemo melanjutkan aksinya di Polres dan DPRD Halut.

Sementara Ignatius Gunaidi saat ditelepon tak mengangkat, dan sms yang dikirim belum dibalas. (sam/onk)

DEMO: Aksi yang dilakukan aktivis GMNI kemarin. ft samsir

Inspektorat Belum Verifikasi TERNATE - Panwas Halmahera Utara (Halut) telah memasukan kelengkapan administrasi penggunaan dana hibah pilkada 2015 senilai Rp 4,8 miliar ke Inspektorat.

Menurut Inspektur Inspektorat Halut Ikram Baba, laporannya sudah masuk namun mereka belum melakukan verifikasi.

“Nanti setelah diverifikasi baru diketahui laporannya sudah lengkap atau belum,” katanya.

Terkait dengan pencantuman anggaran biaya hotel anggota DPRD saat berkunjung ke Loloda Kepulauan dan kecamatan lain yang tidak ada hotelnya, belum mengetahui hal tersebut. Dia menegaskan kalaupun termuat dalam APBD, tak bisa digunakan karena akan menjadi masalah.

“Karena itu harus dikembalikan ke kas daerah,” tegasnya. (sam/onk)

HALMAHERA BARAT

JUMAT, 14 OKTOBER 2016 art:Yono

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 5

KCP BNI Jailolo Resmi Beroperasi JAILOLO – Bank Negara Indonesia (BNI) resmi membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Jailolo Halmahera Barat, Kamis (13/10). Peresmian ini dilakukan Bupati Danny Missy didampingi Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando dan pimpinan BNI Wilayah Manado Edi Winata.”Dibukanya KCP BNI ini melalui perencanaan atas dasar potensi daerah, yang diyakini membantu pembangunan daerah,”kata Edi Winata dalam sambutannya.

BNI kata Edi, siap bermitra dengan pemerintah serta siap membantu kegiatan jelajah Three Ends.

Sementara Bupati Danny dalam sambutannya mengatakan, dengan dibukanya KCP ini diharapkan menjadi bagian dari peningkatan dibidang ekonomi. Ini karena tujuannya untuk peningkatan ekonomi di Halmahera Barat.

Hadir dalam peresmian ini Ketua DPRD Juliche D Baura, Dandim 1501 Ternate – Halbar Letkol Inf Subarda Triwahyudi serta para nasabah. Bupati dan Wakil Bupati menjadi nasabah pertama dan kedua membuka rekening di KCP BNI.(ato/met)

PENGAMANAN TNI/Polri Siap Amankan Three Ends JAILOLO – Kegiatan jelajah Three E n d s d i Ja i l o l o Halmahera Barat (Halbar) siap dib a c k- u p a p a r a t TNI/Polri dan Satpol PP. Kekuatan yang disiapkan sebanyak 277 personel, terdiri dari Polri 150 orang, TNI 97 orang dan Satpol PP 30 personel. ”Pengamanan diAKBP Sutoyo pusatkan di sentral lokasi kegiatan Festival Teluk Jailolo (FTJ), tempat inap Menteri serta lokasi kegiatan di Desa Loce, Akelamo dan Desa Tedeng,”kata Kapolres AKBP Sutoyo, Kamis (13/10).

Karena itu, masyarakat diminta menjaga keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.”Kita patut berbangga karena Jailolo ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional,”ujarnya.(ato/met)

PERESMIAN: Bupati Halbar saat menggunting pita peresmian BNI KCP Jailolo

Penyidik Minta Ahli Forensik Hari Ini Menteri Yohana Isi Dialog JAILOLO – Setelah tiba di Jailolo, Kamis (13/10), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise diagendakan mengisi dialog kekerasan terhadap perempuan dan anak, Jumat (14/10) hari ini. Dialog ini akan diikuti masyarakat tiga desa. Yakni Desa Loce Sahu Timur, Akelamo Sahu dan Desa Tedeng Kecamatan Jailolo. Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Humas Suparto Lansib, Kamis (13/10).

Suparto mengatakan, Menteri Yohana sendiri akan berada di Jailolo selama empat hari karena kegiatan Three Ends akan berakhir, Sabtu (15/10). Menteri dan rombongan tiba Jailolo dijemput Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando, didampingi Kapolres AKBP Sutoyo dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).(ato/met)

Soal Kasus Pelecehan Agama Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Suparto Mahyudin

PENJEMPUTAN: Menteri Yohana Yembise saat tiba di pelabuhan Jailolo

JAILOLO – Lanjutan proses penyelidikan kasus pelecehan agama melalui media sosial (medsos) yang dilakukan Jeje Achibol warga Desa Balisoan Kecamatan Sahu masih menunggu keterangan tim ahli forensik. Karena itu, penyidik Polres dijadwalkan ke Jakarta untuk meminta keterangan tih ahli forensik, Sabtu (15/10) besok.”Ahli forensik akan menelaah isi handphone pemilik akun dan handphone temannya yang memberikan respon,”kata Kapolres AKBP Sutoyo, Kamis (13/10).

Diketahui, kasus ini bermula saat pelaku dengan nama akun Jeje Achibol memposting kalimat tentang pelecehan agama beberapa pekan lalu. Atas kalimat provokatif itu Jeje ditangkap pihak kepolisian dan saat ini ditahan karena sudah berstatus tersangka.(ato/met)

KEGIATAN: Penyamatan pelatihan Satgas oleh Sekretaris Kementrian PPPA

Gelar Pelatihan Satgas PPA JAILOLO – Selain sosialisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak dini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga menggelar pelatihan satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Kamis (13/10). Kegiatan yang berlangsung di Aula Batalyon 732/Banau ini dibuka langsung Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando.

Peserta kegiatan sebanyak 350 orang yang diambil dari perwakilan masingmasing desa.”Kegiatan ini berlangsung dua hari, terhitung Kamis (13/10) hingga Jumat (14/10) hari ini. Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan, saat ini banyak faktor yang menyebabkan perempuan dan anak mengalami masalah. Seperti salah persepsi dan lainnya.”Diharapkan hasil pelatihan ini dijadikan bekal bagi

satgas dalam memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan dan anak,”harapnya.

Sementara Sekretaris Kementerian PPPA Dr Wahyu Hartomo mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan pelanggaran hak asasi manusia.”Kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya kekerasan fisik melainkan kekerasan psikis yang mempengaruhi kondisi perempuan dan anak,”ungkapnya. Karena itu, kementerian berinisiatif melaksanakan pelatihan ini agar bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak.”Intinya, pelatihan ini sebagai bentuk komitmen kementerian dalam melindungi dan membantu mengatasi masalah perempuan dan anak di daerah,”jelasnya.(ato/met/pn)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

MOROTAI & SULA malutpost.co.id

Art: ATU

Malut M alut Post • HAL. 6

Beny Laos Pakai Ijazah Paket C DARUBA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai mengaku bakal calon (balon) Bupati Beny Laos menggunakan ijazah paket C. Hal ini sesuai hasil verifikasi pihak penyeleng-

gara beberapa waktu lalu.”Memang ijazahnya paket C, tetapi terdaftar di Dikti,”kata Ketua KPU Saima Nuang, Kamis (13/10).

Selain verifikasi berkas, KPU juga

IMBAUAN Kapolda: Minta Masyarakat Laporkan Polisi Nakal

masih memverifikasi faktual syarat dukungan pasangan calon independen Ramli Yaman - Adjan Djaguna (Radja).

Verifikasinya dilakukan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) mulai 12

hingga 17 Oktober. Sementara verifikasi faktual di tingkat Panitia Pemilihan lihan Kecamatan (PPK) dimulai 18 hingga ingga 19 Oktober, dan di KPU dilaksanakan kan 20 hingga 21 Oktober 2016. (din/met) met)

Polres Amankan 3.984 Captikus Pelakunya Langsung Diamankan Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fahrul Marsaoly

KAPOLDA Brigjen Pol Drs. Tugas Dwiapriyanto didampingi ketua DPRD Fahri Haeruddin dan Asisten I Lukman Bajak saat bertatap muka dengan pemkab dan tokoh masyarakat

DARUBA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Malut Brigjen Pol Drs Tugas Dwiapriyanto meminta masyarakat melaporkan bila ditemukan polisi nakal. Hal ini disampaikan Kapolda dalam acara tatap muka dengan Pemkab Pulau Morotai, tokoh masyarakat dan Forkopimda di Aula Kantor Bupati, Kamis (13/10).

Hal ini penting karena selaku kepala kepolisian membutuhkan informasi dari masyarakat tentang sifat dan perilaku anggotanya di lapangan.”Kalau ditemukan segera laporkan ke saya. Kalau terbukti anggota itu saya pecat,”tegasnya. Menurutnya, anggota nakal bukan saja membuat onar, tetapi juga praktek pungutan liar (pungli) saat pembuatan SIM dan STNK.”Kalau ada anggota yang memungut segera laporkan, karena pengurusannya itu gratis,”tandasnya.

Karena itu, harus menjadi perhatian seluruh anggota di wilayah hukum Polda Malut.”Jangan coba-coba buat pungli, karena saya tidak segansegan memecat kalian. Bagaimana kita mau tertibkan masyarakat kalau internal kita masih kotor,”ujarnya, sembari meminta masyarakat memantau aktivitas anggotanya. Bila ada hal-hal yang tidak wajar, segera laporkan ke Polda.

Diakui, di Morotai ada satu anggota jabatan Kanit Provos terbukti menggunakan sabu.”Jadi setelah sidang, dalam waktu dekat saya pecat,”tandasnya. (din/met)

DPRD DPRD Dorong Pergantian Sekkab SANANA – Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul) meminta Bupati Hendrata Thes dan Wakilnya Zulfahri Abdullah segera membentuk tim seleksi Sekretaris Kabupaten (Sekkab).

Karena Sekkab saat ini Safrin Gailea sudah layak diganti.”Latar belakang Sekkab sekarang adalah ilmu pendidikan. Harusnya yang menjadi Sekkab adalah pejabat yang latar belakang pendidikannya ilmu pemerintahan,”kata Sekretaris komisi I, Ilyas Yainahu, Kamis (13/10).

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, ada beberapa pejabat yang bisa diusulkan jadi Sekkab. Yakni, Mohtar Umamit, Karim Buamona dan sejumlah nama lainnya.”Orangorang yang nantinya dipilih juga harus memiliki latar belakang keilmuan yang memadai serta berpengalaman memimpin birokrasi,”ujarnya. (rul/met)

SAIMA Nuang

SANANA – Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Sula (Kepsul) kembali mengamankan 3.984 minuman keras (miras) jenis captikus di atas KM Permata Bunda, Kamis (13/10). Barang haram itu ditemukan saat aparat kepolisian menggeledah KM Permata Bunda yang saat itu baru tiba dari Ambon Maluku.

Diakui, penangkapan miras kali ini dianggap paling besar, sebab biasanya paling itu ratusan botol.”Kami tetap awasi peredaran miras di Kepulauan Sula,”kata Kapolres AKBP Deden Supriyatna Imhar SIK. Sementara Kasat Reskrim AKP Anthiek Judy Kurniawan SIK, mengaku 2 tersangka pemilik barang haram tersebut telah diamankan.

Yakni, Defi Ganawari (27) dan Elfin Karimang (32).

Kedua ABK kapal ini langsung ditetapkan sebagai tersangka.”Saat kita geledah hanya memperoleh ratusan botol. Tetapi ternyata ribuan botol disimpan di tempat yang sulit kita jangkau, dan akhirnya kita

RAZIA: Puluhan karung dan kardus berisikan ribuan miras yang disita Polres Kepsul

temukan,”akunya.

Setelah diamankan, kedua pelaku juga langsung digiring ke Polres untuk dimintai keterangan.”Ternyata miras itu akan dibawa ke Ambon. Hanya saja, situasi yang tidak mendu-

kung akhirnya barang itu tak bisa diturunkan dari kapal,”ujarnya, sembari mengatakan razia miras yang intens dilakukan ini untuk menekan tingkat kerawanan yang pemicunya adalah minuman keras. (rul/met)

Rusli: Saya Tidak Mendukung Siapapun

RUSLI Sibua

DARUBA – Mantan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menegaskan tidak mendukung siapapun dalam pilkada Morotai 2017. Penegasan ini sekaligus meluruskan isu bahwa dirinya mendukung calon tertentu. ”Saya t i d a k m e n d u ku n g siapapun calon Bupati yang bertarung. Jadi isu itu tidak benar,”kata Taufik Sibua meng-

utip pernyataan Rusli Sibua saat menjenguknya di Lapas Suka Miskin, Selasa (11/10).

Karena itu, dimintakan kepada simpatisan dan pendukungnya agar tidak mempercayai informasi tersebut.”Pak Rusli saat ini dalam posisi netral. Kalau ada calon yang maengatasnamakan dirinya, itu tidak benar,”ujarnya. (din/met)

Kesbangpol Malut Gelar Bimtek Pendidikan Politik DARUBA – Menjelang pemilihan kepala daerah 2017, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malut menggelar bimbingan teknis (bimtek) tentang pemahaman pendidikan politik di Aula Hotel Perdana Desa Daruba Morotai Selatan, Kamis (13/10).

Kegiatan dengan tema ‘Melalui pemahaman pendidikan politik, kita sukseskan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2017 di Kabupaten Pulau Morotai Yang Jujur, Adil, dan Demokratis itu dengan tujuan meningkatkan kesadaran, pemahaman dan partisipasi politik masyarakat serta meningkatkan stabilitas politik daerah. Peserta kegiatan ini terdiri dari pengurus partai poli-

BIMTEK: Kepala Kesbangpol Malut Oemar Fauzy (batik coklat) ke dua dari kiri, saat menghadiri acara bimtek

tik, tokoh masyarakat, aparat pemerintah desa, pengurus ormas, dan pemuda.”Kedepan masyarakat diharapkan meningkatkan kemandirian, kedewasaan dan membangun karakter bangsa dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,”ungkap Kepala Kesbangpol Malut Oemar Fauzi saat membuka kegiatan.

Gubernur juga mengimbau selalu menjaga keamanan karena proses politik seperti ini pasti ada pemenang dan ada yang kalah.”jangan mudah terpengaruh dengan isu agitatif dan provokatif yang ujung-ujungnya merusak kerukunan dan toleransi antara sesame,”ajaknya. (din/met/ pn)

ASESMEN: Suasana asesmen pejabat esalon II, di Isda Kepsul

Asesmen Diikuti 19 Pejabat SANANA – Asesmen pejabat eselon II yang dilaksanakan panitia seleksi (pansel) hanya diikuti 19 pejabat. Sisanya 16 pejabat tidak ikut tanpa informasi. Asesmen hari pertama, Kamis (13/10) ini adalah tes tertulis tentang managerial dan psikologi kepemimpinan.

Sementara hari kedua hingga lima hari kedepan adalah rangkaian tes lainnya. Proses ini agar dapat dinilai kompetensi setiap pejabat. Apakah masih dipakai atau tidak.”Jadi setelah dites, akan dinilai berdasarkan rangkaian tes yang dilalui.

Selanjutnya Pansel merekomendasikan ke Bupati tentang hasil tes tersebut, ungkap Ketua pansel Dr Irham, kemarin.

Menurutnya, asesmen yang dilakukan ini merupakan tahapan evaluasi selama menjabat. ”Tes nanti, tim akan mengevaluasi secara profesional dan berlangsung secara terbuka,” ungkapnya. Apabila ada jabatan yang kosong akan diseleksi ulang. Pendaftar yang memenuhi syarat bisa mendaftar untuk jabatan yang akan dilelang. (rul/met)

Sejumlah Pimpinan SKPD Menghadap Bupati SANANA – Salah satu syarat menjadi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus megikuti tahapan seleksi yang dilakukan panitia seleksi (Pansel). Dari 35 pejabat eselon II yang harus mengikuti asesmen,

hanya 19 yang ikut. Sisanya yang tidak ikut ini langsung menghadap Bupati Hendrata Thes, Kamis (13/10) untuk menyampaikan sejumlah alasan.”Saya sampaikan ke Bupati bahwa tidak ikut asesmen karena dari sisi pendidikan

penjenjangan PNS, rata-rata kita baru ikut pendidikan PIM IV. Sementara syaratnya harus PIM III,”kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Ibrahim Tidore, Kamis (13/10).

Ibrahim mengatakan, bila syaratnya harus ikut PIM III maka PNS di Kepsul, hanya tiga pejabat yang bisa memenuhi syarat. Yakni Sekkab sekarang Safrin Gailea, Asisten III Ahmad Salawane, dan Kepala Bappeda Mahyudin Pora. Meski demikian, Ibrahim juga mengkritisi kinerja pansel. Sebab banyak pejabat yang tak memenuhi syarat juga dibolehkan mengikuti asesmen.”Kalau PNS yang baru PIM IV juga dibolehkan, harusnya dikonfirmasikan ke kami,”ungkapnya.

Asesmen menjadi syarat menduduki jabatan pimpinan SKPD. Sebab keputusan terakhir tetap di tangan Bupati dan Wakil Bupati. Sejumlah pimpinan SKPD yang menghadap Bupati adalah Kepala Dinas PU Buhari Buamona, Kadiknas Ali Umanahu, Kepala DKP Ibrahim Tidore, Kadisnakertrans Sahjuan Fatgehipon, Kepala Bapeda Mahyudin Pora, Kadis Pertanian Rusli Sanaba, Kadis Kehutanan Masni Ibrahim, dan Kadishubkominfo Ridwan Buamona. (rul/met)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

POLMAS

Malut Post • HAL. 7

malutpost.co.id

Art: Mus

BAWSLU Azis : Panwas dan KPU Harus Memastikan Kebenaran Dugaan Ijazah Palsu TERNATE – Pimpinan Bawaslu Malut Azis Marsaoly menyarankan kepada Panwas dan KPU agar menghadirkan calon Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Muttira T Yasin untuk menyelesaikan masalah dugaan ijazah palsunya.

“Prinsipnya, jawaban Panwas bahwa yang bersangkutan menempuh pendidikan SMA dan kuliah yang terakreditasi dan dapat dipertanggungjawabkan. Selebihnya dikembalikan pada KPU untuk menindaklanjuti,” papar Azis di kantor Bawaslu kemarin (13/10).. ”Jadi hasil konsultasi itu, Muttiara pun bersedia hadir dan membawa ijazah aslinya.

Dengan ijazah tersebut, Panwas melakukan pengkajian atau mengkroscek kebenarannya, sehingga mengetahui benar atau tidak ijazah yang diduga bermasalah itu. Hari ini (kemarin,red) juga harus dilaporkan ke Bawaslu sesuai dengan deadline waktunya,” jelasnya.

Azis meminta pada Panwas dan KPU agar dalam melakukan mengkajian atau kroscek harus objketif. “Pengkajiannya hasur objektif agar hasilnya juga memuaskan. Jangan main-main, karena ini menyangkut dengan pencalonan yang bisa menggugurkan yang bersangkutan. Kalau tidak maka penyelenggara juga yang akan kena getahnya,“ujarnya.

Dia mengatakan Panwas memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti atau mengakomodir semua laporan dugaan pelenggaran dalam Pemilihan. “KPU maupun Panwas harus mampu memastikan betul bahwa syarat dukungan pencalonan itu sesuai dengan ketentuan Peraturan KPU,“ tandasnya.

Sementara Divisi Pengawasan Panwaslih Halteng Iswadi Saleh melalui telepon sore kemarin (13/10) mengatakan hasil keterangan Muttiara belum bisa dipublikasikan.

“Kami belum bisa mempublikasikan hasilnya.

Nanti akan kami membuat laporan resmi ke Bawaslu,” seraya menyatakan hasil konfirmasi dengan Panwas ternyata Muttiara yang dipanggil belum membawa ijazah aslinya,” tutup Azis. (mg-01/wat)

PDI-P PDI-P Yakin Muttiara Tidak Memalsukan Ijazah TERNATE – DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara tidak akan membiarkan bakal calon bupati Halmahera Tengah (Halteng) Muttiara T Yasin sendiri menghadapi kasus dugaan ijazah palsunya. Kepada wartawan Koran ini kemarin (13/10), Sekretaris DPD PDI-P Malut Ikram Haris menegaskan mantan ketua DPRD Halteng itu tidak memalsukan ijazah. Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD PDI-P Malut Ikram Haris kemarin (13/10).

“Muttiara ini sudah cukup lama dikenal, sudah puluhan tahun di PDIP, saya percaya bahwa yang bersangkutan tidak memalsukan ijazah karena saya tahu, saya sangat kenal dengan yang bersangkutan,” aku Ikram via telpon kemarin. Menurut Ikram, perbedaan nama dan tempat tanggal lahir pada ijazah tersebut bisa saja terjadi kesalahan dalam penulisan atau administrasi . “Oleh karena itu kalau ada indikasi dugaan pemalsuan, ya,harus turun lansung sekolah di mana dia (Muttiara) pernah menempuh pendidikan itu.

Dan saya yakin yang bersangkutan sekolah di sekolah tersebut,“ katanya meyakinkan.

Ikram menambahkan, rekrutmen partai untuk mengusun calon baik legislatif maupun calon Kepala Daerah juga melalui tahapantahapan tertentu termasuk persyaratan pendidikan. “Sekali lagi saya yakin Muttiara tidak sama selaki memalsukan ijazah. Ini kan baru status dugaan, jadi jangan dibesar-besarkan, jangan dipolitisir. Nanti melalui tahapan barulah dicari kebenarannya.”ujarnya.

Ikram, menilai tuduhan pemalsuan ijazah tersebut justru mencemarkan nama baik Muttiara. “Untuk itu saya meminta pada pengurus DPC PDI-P Halteng agar mengawal masalah tersebut sampai proses penyelesaiannya.

Tuduhan ini malah terjadi pencemaran nama baik orang yang diusung Partai PDI-P itu.

Karena itu sekali lagi saya tegaskan pada DPC melaporkan ke polisi jika tudingan itu merugikan orang yang diusung PDI-P. “tandasnya. (mg-01/wat)

Salah Naskah, Pemprov Minta Maaf Karo Humas: Setelah Disusun, Rencana Diperdakan Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengakui ada kesalahan naskah sejarah perjuangan pemekaran provinsi Maluku Utara (Malut) yang dibacakan oleh Ketua DPRD provinsi (Deprov) Alien Mus di upacara HUT Provinsi ke-17 Rabu, (12/10) kemarin.

Naskah yang dibacakan tersebut ternyata naskah lama sehingga sejumlah tokoh penting yang berjuang terutama pada dekade 1998 seperti Sofyan Daud, Basri Salama,

Sofyan Daud, Basri Salama, Mahlik Mahlik Ibrahim, Hamid Usman, Ibrahim, Hamid Usman, Ibrahim Ibrahim Konoras tidak disebutkan.

Konoras, Abubakar Abdullah, (alm) Padahal naskah sejarah perjuangan Anwar Wais, Arsad Sangaji, Hasbi pemekaran sudah disusun PemYusuf (alm) Jusuf Abdurahman dan prov melalui dewan sejarah. “ Ini sejumlah tokoh lain. karena miskomunikasi ditingkat Mereka ini kata dia, sudah terpanitia HUT. Karena itu, atas nama muat dalam naskah yang disusun Pemerintah kami menyampaikan Pemprov saat ini. “Naskah yang permohonan maaf,” ungkap Kepala sementara dalam penyusunan ini, Biro (karo) Humas dan Protokoler rencana akan diperdakan agar meSetdaprov Malut Halid Alkatiri, miliki landasan hukum,” ungkapnya Kamis (13/10). sembari mengatakan, kesalahan Halid mengaku, sebagai orang ini bukan terjadi atas unsur kesyang sempat terlibat dalam perengajaan, tapi karena adanya mis juangan pemekaran mengetahui Halid Alkatiri komunikasi. “Ini bukan kesalahan benar siapa saja tokoh yang terlibat dalam gerakan perjuangan Pemekaran. Kata dia, Gubernur, sebab ini hal tehnis yang disiapkan tokoh-tokoh yang berjuang saat itu diantaranya panitia,” tutupnya. (udy/wat)

EVALUASI PROYEK: Suasana rapat Komisi III dan IV dengan pihak rekanan dan ULP terkait laporan pembatalan sejumlah paket proyek oleh PPK Dikjar

Deprov Telusuri Pembatalan Paket Proyek di Dikjar SOFIFI – Komisi III dan IV DPRD Provinsi Malut, Kamis (13/10) menggelar rapat bersama Unit Layanan Pengadaan (ULP). Rapat gabungan tersebut untuk memastikan alasan pembatalan proyek milik Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) setelah dilelang di ULP. Sayangnya, Kadikjar Imran Jakub dan PPK Samiun Radjulan yang diundang tak hadir karena punya agenda ke luar daerah. Tapi Deprov mengancam akan akan memanggil paksa kadikjar dan PPK Meski begitu, rapat tetap dilaksanakan dengan agenda mendengarkan keterangan dari pihak rekanan dan ULP. Rapat yang dipimpin Wakil ketua komisi III Fahri Sangaji itu, berlangsung kurang lebih tiga jam. Kepala ULP Saifuddin Djuba mengatakan pembatalan paket proyek tersebut dikarenakan PPK Dikjar beralasan kondisi keuangan daerah kolaps, sehingga diminta oleh Sekprov Muabdin H Radjab untuk dilakukan pembatalan sebagian proyek. Namun menurut ULP, Samiun diduga berbohong. Sebab dari paket proyek yang dibatalkan pada 28

Paket Proyek yang Dibatalkan PPK DIKJAR Laboratorium fisika SMAN 1 Mangoli Barat Pembangunan gedung SMK Alkhairat Madopolo tahap 1 Pembangunan gedung SMA Muhammadiyah Madopolo Pembangunan pagar SMK Bhineka Tunggal Ika Pembangunan laboratorium Bahasa SMAN 5 Kota Ternate Pembangunan ruang Serba Guna SMAN 1 Jailolo Pembangunan ruangan serba guna SMAN 3 Ternate Pembangunan Laboratorium SMAN 31 Halsel Pembangunan RKB SMA Muhammadiyah Halbar Pembangunan RKB SMK Fomarimoi Halbar

September, tapi ternyata pada 31 September ketua PPK kembali memerintahkan dilakukan lelang paket lain. “Kalau alasan tidak tersedia anggaran, kenapa setelah dilakukan pembatalan paket yang dimenangkan, diminta lagi dilakukan lelang paket lain,” tutur ketua ULP Saifuddin Djuba.

Disisi lain, ketua komisi III Sahril Marsaoly menilai, paket-paket yang dibatalkan PPK Dikjar cacat hukum karena tidak memiliki dasar. Pembatalan proyek ini kata dia, belum ada kesepakatan pemangkasan atau pembatalan antara Deprov dan TAPD. “Dalam aturan sangat jelas, bahwa setiap proyek yang sudah ada pemenang lelang maka wajib PPK menindaklanjuti untuk membuat kontrak

Rp252.000.000 Rp1.368.450.000 Rp1.368.450.000 Rp300.000.000 Rp252.000.000 Rp377.120.000 Rp2.219.140.000 Rp252.000.000 Rp375.975.000 Rp375.975.000.

kerja paling lambat 14 hari. Nanti kalau anggaran tak cukup baru dilakukan pemangkasan, itu ranah TAPD bukan PPK. Karena itu pihak rekanan bisa mengambil jalur hukum dengan melaporkan PPK jika tidak ada jalan keluar,” katanya.

Meski begitu dia mengatakan, pihaknya meminta agar rekanan bersabar dan menunggu aksi komisi IV dan komisi III untuk menghadirkan Kadikjar dan PPK. “Saya yakin bahwa apa yang dilakukan PPK dan Dikjar ini mendapatkan arahan dari atas.

Karena itu pekan depan, komisi gabungan akan memanggil Sekprov selaku ketua TAPD, Kadikjar, Karo Keuangan, Inspektorat untuk meminta penjelasan,” ungkapnya. (udy/wat)

Mahasiswa Usul Nama Jalan Jusuf Abdulrahman TERNATE – Aula Nuku Universitas Khairun tampak hening ketika Nurhasana, putri satu-satunya HM Jusuf Abdulrahman memulai sambutannya dengan kata-kata yang terbata. Nurhasana yang saat ini menjadi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unkhair itu berkali-kali mengusap pipinya lantaran airmatanya tak terbendung, dalam haul kelima mendiang ayahnya. Menurut Nana, begitu sapaannya, rasa cinta ayahnya terhadap Unkhair sangat besar hingga pada tarikan nafas terakhirnya.

“Saat itu, begitu cintanya dengan Unkhair, bapak meninggal di tengah-tengah orang Unkhair. Saya sempat iri, mengapa bapak tidak meninggal di tengah-tengah keluarga, tetapi di tengah-tengah orang Unkhair,” katanya sembari menyebut satu per satu dosen dan pegawai Unkhair yang ada pada saat itu.

Hal yang sama juga ditegaskan Rivai Umar, mantan rektor keempat Unkhair. Menurutnya, sewaktu Jusuf Abdulrahman menjadi rektor, Unkhair masih berstatus sebagai perguruan tinggi swasta yang dikelola yayasan. Semuan-

ya serba kekurangan, tetapi tekadnya untuk membesarkan Unkhair tak pernah surut.

“Begitu besarnya keinginan mengembangkan Unkhair, beliau (Jusuf Abdulrahman, red) rela berutang di orang Cina untuk biaya operasional dan untuk membayar gaji pegawai dan dosen pada saat itu,” kisah Rivai mengenang perjuangan Jusuf.

Lebih lanjut, kata Rivai, Unkhair saat ini sudah menjadi kampus terkemuka di Maluku Utara, berkat pikiran-pikiran cemerlang dari salah satu pendirinya, Jusuf Abdulrahman.

“Universitas Khairun berkembang dan menjadi hebat seperti saat ini karena memuliakan pikiran-pikiran Jusuf Abdulrahman,” katanya.

Darsis Humah, mantan aktivis HMI yang hadir pada acara Haul tersebut mengaku kagum dengan ketokohan Jusuf. Baginya, Bang Cecep, begitu Darsis dan kawan-kawannya di HMI menyapa Jusuf Abdulrahman, tak sekadar tokoh pendidik tetapi berperan dalam banyak hal. “Jusuf Abdulrahman adalah pendidik, aktivis, politisi, ulama, ahli bahasa, dan juga budayawan,” aku Darsis.

Dia juga mengisahkan banyak cerita tentang kebersamaannya dengan Jusuf semasa hidup. Dosen IAIN itu mengaku menimba banyak ilmu dan pengalaman dari Jusuf. “Termasuk strategi meredam massa yang demo juga saya pakai ilmu dari beliau dan pernah saya praktekkan itu dan ternyata ampuh,” katanya ditimpali tepuk tangan peserta haul.

Senada, Kasman Hi Ahmad menyampaikan, Jusuf Abdulrahman adalah tokoh sentral yang sangat disegani di Maluku Utara. “Beliau sangat disegani karena tampil sebagai ulama, teolog, dan ideologi,” cetusnya dilanjutkan dengan mengisahkan peran Jusuf Abdulrahman ketika berupaya meredam konflik dan mengeluarkan berbagai fatwa dari MUI untuk kemaslahatan masyarakat Maluku Utara.

Acara haul diakhiri dengan permintaan mahasiswa kepada pimpinan Unkhair agar memberikan nama Jusuf Abdulrahman pada jalan masuk Unkhair. “Saya terima 100 persen masukan ini dan akan saya sampaikan kepada rektor untuk dibahas pada rapat senat,” kata Ridha Ajam, Wakil Rektor I Unkhair.(kai)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

SAMB ETALASE malutpost.co.id

Art: rizky izzy

...KAPOLDA

sangat jelas, agar para Kasatker dan

...DOKTER

Samb Hal. 1 Kasatwil segera melakukan tindakan

Kamis (13/10), per wira asal Surakarta itu mengeluarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Nomor STR/86/X/2016 berisi perintah untuk memproses enam anggota polisi Malut yang terbukti positif menggunakan narkoba. Keenamnya diketahui memakai narkoba usai menjalani tes urine di Mapolda Malut beberapa waktu lalu.

Enam anggota polisi dengan pangkat beragam itu adalah AKBP Dedi Prayudi (Kasatrolda Ditpolair Polda Malut), Aipda La Ode Rahiki (anggota Polres Ternate), Bripka M Yamin S (anggota Polres Ternate), Brigpol Ramli Haitami (anggota Polres Ternate), Aipda M Rizal Karam (anggota Polres Ternate), dan Aipda Alauddin (anggota Polres Halteng). Dalam STR tersebut, Brigjen Tugas memerintahkan atasan yang berhak menghukum (ankum) dari enam oknum polisi tersebut untuk segera memproses anggotanya.

Mantan Kasetukpa Lemdikpol Polri itu menegaskan para Kepala Kesatuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) untuk melakukan tindakan hukum yang tegas dan terukur kepada masingmasing anggota yang telah terbukti positif narkoba. Hukuman diminta sesuai tingkat permasalahannya dan diharapkan dapat memberi efek jera bagi anggota yang lain.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendry Badar saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurut Hendry, STR dari Kapolda tersebut menjadi petunjuk dan arahan kepada Kasatker dan Kasatwil yang anggotanya positif narkoba saat tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda melakukan pemeriksaan urine beberapa pekan lalu. ”Petunjuk ini sudah

tegas dan terukur seperti melakukan sidang disiplin atau sidang kode etik,” kata Kabid.

Juru bicara Polda Malut itu menambahkan, hasil sidang yang dilakukan oleh masing-masing Kasatker dan Kasatwil tersebut nantinya langsung diserahkan ke Kapolda untuk diputuskan. ”Setelah diserahkan ke Kapolda, baru Kapolda yang akan menentukan keputusannya sesuai dengan saran hukum dari Bidang Hukum Polda Malut,” jelasnya.

STR yang dikeluarkan Kapolda tersebut, kata Hendry, merupakan bentuk sikap tegas kepolisian dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di internal Polri. ”Ini bukti bahwa Kapolda sangat serius dalam memerangi narkoba, apalagi yang melibatkan anggota polisi,” ujarnya.

Kirim ke Labfor Sementara itu, Polres Ternate hingga kini masih terus mendalami identitas kepemilikan 14 nomor ponsel yang disimpan tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu AKP Rustam Kaufua.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bachtiar saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, 14 nomor ponsel yang disimpan Rustam Kaufua dalam dompetnya itu kini telah dikirim ke Labfor Makassar untuk diselidiki.

Kamal menuturkan, penyidik Satnarkoba Polres Ternate sebelumnya telah mengirimkan surat kepada pihak Labfor tentang penyelidikan 14 nomor tersebut. “Suratnya sudah kami kirim termasuk 14 nomor itu,” kata Kapolres.

Kamal menegaskan, pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan tim Labfor terkait identitas 14 pemilik nomor ponsel. “Kami akan terus berkoordinasi, hasilnya bagaimana akan kami langsung tindaklanjuti di sini,” pungkasnya.(tr-04/kai)

Salah satu sumber di RSUD yang enggan namanya dikorankan menuturkan, tenaga dokter kontrak maupun tetap di RS yang terletak di Tanah Tinggi, Ternate Selatan itu belum menerima tunjangan yang diberikan tiap tiga bulan sekali itu. ”Sudah terhitung sejak Juli sampai September memang belum dibayarkan,” ungkapnya. Ia sendiri mengaku tak tahu alasan pasti mengapa hak para dokter itu belum juga diberikan. ”Apa karena belum dimasukkan laporannya? Itu tugasnya manajemen. Apalagi sudah sampai memasuki pertengahan bulan Oktober ini,” ujarnya. Besaran tunjangan kelangkaan profesi dokter kontrak spesialis mencapai Rp 20 juta per bulan.

...HAKIM

Samb Hal. 1

disebutkan satu oknum anggota Polres Halmahera Barat (Halbar) bernama Ikram bersama warga sipil yang diketahui bernama Narto diciduk anggota BNNP di kawasan pelabuhan speedboat Dufa-Dufa, Ternate Utara, Kamis (13/10) pagi.

Penangkapan kedua tersangka itu terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Dari tangan keduanya diamankan barang bukti sabu sebanyak sebelas sachet sedang berisi sabu, tiga buah ponsel, sabu bekas pakai dan plastik bening yang digunakan untuk mengisi sabu.

Baket yang beredar ini tampak amat meyakinkan. Apalagi, anggota intelijen Polda dan Polres Ternate pun turut menyebarkannya.

Anehnya, saat awak media mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut pada Kepala BNNP Kombes (Pol) Bambang Setiawan, mantan Kepala BNNP Riau itu mengaku belum mendapat informasi tentang penangkapan tersebut. “Kami tidak melakukan penangkapan. Saya sudah cek kepada anggota tapi tidak

ada. Kayaknya itu cuma gosip saja,” ujar Bambang.

Ia juga menegaskan, bila anggotanya melakukan penangkapan narkoba, pihaknya pasti bakal mengekspos hal tersebut. ”Kalau kami bohong pasti akan ketahuan. Jadi kayaknya itu hanya gosip,” ujarnya.

Penyangkalan Bambang ini sempat membuat wartawan dan intelijen Polda-Polres berburuk sangka pada BNNP. Pasalnya, pada masa kepemimpinan Kepala BNNP sebelumnya, instansi ini pernah ketahuan menyembunyikan kasus penangkapan tersangka narkoba. Modus tersebut dilakukan agar dapat melakukan perjanjian “bawah tangan” dengan imbalan sejumlah uang untuk melepaskan tersangka. Tak ayal, dugaan serupa pun kembali menerpa BNNP Malut.

Gara-gara informasi palsu itu juga, Kasat Narkoba Polres Ternate AKP Zainal A Syah sempat dipanggil menghadap Dir Narkoba Polda. Ia juga bolak-balik dikonfirmasi pihak Polres Halbar yang hendak mencari tahu kabar tentang penangkapan salah satu anggotanya.(tr-04/kai)

Samb Hal. 1

Jaksa penuntut umum (JPU) KPK Pulung Rinandoro menyatakan, Ahmad Yani telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan berupa memberi atau menjanjikan sesuatu. Yaitu, uang sebesar SGD 28 ribu kepada Hakim Partahi dan Casmaya melalui Muhammad Santoso. Pemberian uang suap itu dilakukan untuk mempengaruhi putusan atas perkara perdata Nomor: 503/PDT.G/2015/PN/JKT/PST yang ditangani oleh Partahi selaku hakim ketua dan Casmaya sebagai hakim anggota.

Dengan suap itu keduanya diharapkan memenangkan pihak tergugat yang diwakili Raoul Adhitya selaku kuasa hukumnya. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, fakta persidangan itu bisa menjadi bahan kajian bagi penyidik untuk mendalami kasus tersebut. “Akan kami pelajari fakta di persidangan itu,” jelas mantan staf ahli Badan Intelijen

...GURU ...PALSU

Samb Hal. 1

Samb Hal. 1

JK mengibaratkan bakal sulit memindah guru dari kabupaten Bogor ke Sukabumi. Meskipun di Sukabumi ada kekurangan guru misalnya. ”Ada fikiran untuk memberikan suatu fungsi nasional kepada guru sehingga kita bisa pindahpindahkan, yang mana kekurangan pindah ke situ,” imbuh dia.

Selain itu, guru yang saat ini menjadi pegawai daerah itu rawan terseret arus politik pada saat pemilihan kepala daerah. Bahkan, ada guru yang terlibat menjadi tim sukses bupati atau wali kota.

Bila calon kepala daerah terpilih maka guru tersebut bisa menjadi kepala dinas. ”Kalau kalah ditempatkan di kecamatan yang jauh, ya apa boleh buat kan. Ini kita harus hindari itu,” ujar JK. Semestinya guru saat ini harus lebih profesional. Lantaran, tunjangan untuk guru juga sudah lebih tinggi dibandingkan dengan pegawai negeri sipil yang

...GUBERNUR

Samb Hal. 1

”Pada usia Provinsi ke-17 tahun ini, berada pada fase awal tahun ketiga, yakni tahap Pengembangan. Tahap ini, diperlukan gambaran capaian pembangunan yang dapat kita ketahui dari indikator makro pembangunan,” ucap Gubernur saat menyampaikan pidato ulang tahun provinsi ke-17 saat paripurna di kantor DPRD Provinsi Rabu (12/10).

Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun Malut terus berpacu naik. Sejak 2010, IPM Malut terus meningkat dari 62,79 persen menjadi 65,91 persen di tahun 2015.

“Ini mengindikasikan adanya perbaikan kesejahteraan pada aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat.

Saya yakin dengan upaya serius kita semua dapat membawa kesejahteraan masyarakat ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Seiring dengan perbaikan ekonomi, kata Gubernur, secara persentase penduduk miskin di Malut selama tujuh tahun terakhir (2009-2016) secara umum mengalami penurunan, yaitu dari 10,36 persen pada Maret 2009 menjadi 6,33 persen pada Maret 2016. Dari sisi jumlah juga mengalami penurunan, yaitu dari 98 ribu orang pada Maret 2009 turun menjadi 74,68 ribu orang pada Maret 2016 atau berkurang 6,33 persen dibandingkan dengan Maret 2015 sebanyak 6,84 persen. Atau penduduk miskin berkurang 5 ribu orang dengan penyebaran 3.500 orang di perdesaan dan 1.600 orang di perkotaan. “Kalau tingkat keparahan dan kedalaman kemiskinan, cenderung memperlihatkan peningkatan.

Ini mengindikasikan bahwa meskipun terdapat sejumlah orang yang berhasil keluar dari garis kemiskinan, namun terdapat sejumlah orang miskin yang justru pengeluarannya menjauhi garis kemiskinan,” terangnya. Di sektor ketenagakerjaan juga membaik. Dalam kurun waktu satu tahun ini, yakni jumlah penduduk yang bekerja bertambah 22,4 ribu orang dibandingkan keadaan Februari tahun 2015. Pengangguran ikut menurun sebanyak 10,6 ribu orang pada Februari 2015 dibandingkan dengan Agustus 2015 sebanyak 13,8 ribu orang. “Ketika kita diperhadapkan dengan penerapan Undang-Undang Minerba, pengangguran saat itu sempat mengalami kenaikan. Namun pada periode 2015 ke 2016 menurun karena sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, sektor jasa kemasyarakatan, perdagangan rumah makan dan jasa akomodasi, konstruksi, pertambangan dan penggalian serta industri memberikan andil dalam penyerapan tenaga kerja,” paparnya. Di sektor pendidikan, diprioritaskan pada pembangunan menengah sesuai kewenangan Provinsi. Tahun ini, selain melaksanakan pembinaan, Pemprov juga membantu pemenuhan layanan pendidikan menengah kabupaten kota

Malut Post • HAL. 8

Sementara dokter spesialis tetap Rp 10 juta. ”Kalau dokter umum terima besar Rp 4 juta,” sambungnya.

Direktur RSUD Chasan Boesoirie dr Syamsul Bahri, Sp.OG saat dikonfirmasi mengakui tunjangan kelangkaan dokter, baik dokter kontrak dan dokter tetap, memang belum terbayar. ”Biasanya tunjangan profesi bayar lancar karena sudah dianggarkan oleh pemerintah. Namun entah kenapa tunjangan sampai saat ini belum terbayar. Padahal sangat penting karena akan digunakan oleh dokter sesuai kebutuhannya. Apalagi ini adalah dokter spesialis yang dikontrak oleh RSUD Chasan Boesoirie,” kata Syamsul di ruang kerjanya.

Ia memaparkan, tenaga dokter spesialis yang dikontrak RSUD Chasan Boesoirie terdiri atas satu spesialis

jantung, satu spesialis anestesi, satu spesialis bedah tumor, satu spesialis saraf, satu spesialis paru, serta satu spesialis jiwa. ”Kami juga kontrak tenaga dokter umum, karena RSUD Chasan Boesoirie masih kekurangan tenaga dokter umum,” paparnya.

Syamsul sendiri mengaku tak hafal jumlah total dokter yang berada di bawah instansinya. ”Saya tidak hafal jumlah dokter di RSUD Chasan Boesoirie,” akunya. Ia juga belum dapat memastikan kapan pembayaran tunjangan tersebut. Sebab, kata Syamsul, tugasnya hanya memasukkan permintaan ke Bagian Keuangan Provinsi untuk diproses. ”Intinya kita harap segera dibayar, sehingga dapat digunakan oleh dokter dalam kebutuhannya,” tandasnya.(cr03/kai)

Negara (BIN) itu saat dikonfirmasi kemarin (13/10). Jadi, kata dia, pihaknya tidak langsung memeriksa Partahi dan Casmaya, tapi akan mengkaji terlebih dahulu semua fakta yang ada di persidangan. Jika memang dibutuhkan, maka kedua hakim itu tentu akan dimintai keterangan oleh penyidik. Dia belum tahu kapan mereka akan dipanggil untuk diperiksa. Dalam mendalami dugaan suap yang membelit hakim itu, KPK akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA). “Bisa seperti itu,” kata dia. Sebab, MA merupakan lembaga yang menaungi semua hakim. Jadi, MA mempunyai beberapa informasi terkait kedua hakim tersebut. “Kami akan dalami informasi itu,” ujar Saut kemarin.

Juru Bicara (Jubir) MA Suhadi menyatakan, dugaan suap terhadap Partahi dan Casmaya akan ditangani Badan Pengawas (Bawas) MA. Menurut dia, Bawas akan melakukan investigasi untuk mendalami dugaan itu. Investigasi dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari infor-

masi yang berasal dari persidangan itu.

Suhadi mengatakan, Bawas akan memanggil keduanya untuk dimintai keterangan perihal dugaan penyuapan dari pihak yang berperkara untuk mempengaruhi putusan perkara. Saksi bagi keduanya bergantung dengan hasil pemeriksaan. “Saya belum tahu bawas sudah melakukan pemeriksaan apa belum,” terangnya.

Jika keduanya ditetapkan sebagai tersangka, mereka bisa diberhentikan sementara. Sebelum menjadi tersangka, masih menjadi ranah Bawas untuk melakukan pemeriksaan. Kalau mereka hanya melanggar kode etik, tentu akan ada sanksi tersendiri bagi kedua hakim tersebut.

Suhadi mengatakan, pihaknya serius menangani perkara itu. Menurut dia, jangan ada lagi hakim yang menerima suap dari pihak berperkara. Biar lah kasus itu ditangani Bawas MA. Dia pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.(jpg/kai)

satu golongan. Apalagi, anggaran pendidikan yang punya porsi 20 persen dari APBN itu sekitar 60 persennya dipergunakan untuk keperluan guru.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan pemindahan guru dari PNS daerah ke pusat itu bisa saja terjadi. ’’Tetapi karena terkait dengan aturan, maka undang-undangnya harus diubah dulu,’’ katanya. Pejabat yang akrab disapa Pranata itu menjelaskan, status kepegawaian guru diantaranya terikat dengan UU Otonomi Daerah.

Pranata menjelaskan pendidikan usia dini, dasar, dan menengah itu adalah kewenangan pemerintah pusat yang diotonomikan ke daerah. Sementara untuk pendidikan keagamaan dan pendidikan tinggi tetap terpusat.

Pendidikan keagamaan di bawah Kementerian Agama (Kemenag) sementara pendidikan tinggi di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti). ’’Berdasarkan ketentuan

otonomi daerah itu, maka PNS guru paud, dasar, dan menengah menjadi pegawai pemda,’’ tuturnya. Aturan yang berlaku saat ini adalah PNS guru PAUD, SD, dan SMP adalah milik pemerintah kabupaten dan kota. Sedangkan untuk PNS guru SMA dan SMK menjadi pegawai pemerintah provinsi.

Pejabat yang hobi kuliner Sunda itu menjelaskan jika nanti UU tentang otonomi daerah direvisi dan menyasar urusan pendidikan, bisa saja PNS guru berganti jadi pegawai pusat. Dia mengakui bahwa distribusi guru PNS terjadi ketimpangan antara kawasan perkotaan dengan pedalaman.

Untuk mengatasi kesenjangan guru berkualitas itu, Kemendikbud membuat program pengiriman guru garis depan (GGD). Guru-guru peserta program GGD ini tetap berstatus PNS daerah. Namun mereka terikat kontrak untuk bersedia di tempatkan di daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T). Tahun ini kukota GGD mencapai 7.000 kursi.(jpg/kai)

dengan membangun infrastruktur pendidikan dan mobilernya. Demikian juga pendidikan jenjang usia dini, pendidikan dasar, pembinaan manajemen pendidikan lingkup Provinsi, termasuk pendidikan tinggi. Misalkan Pendidikan Usia Dini, pada tahun 2014-2016, telah dilakukan pembangunan empat PAUD/TK di dua kabupaten kota, pengadaan alat peraga PAUD/TK dan lainnya. “Pembangunan pagar, pengadaan mobiler, pengadaan perlengkapan dan peralatan elektronik Rumah Pintar. Pembinaan juga dilakukan dengan pembangunan PAUD Holistik, serta paket peralatan pembelajaran usia dini,” kata Ghani.

Sementara untuk Pendidikan Tinggi tahun 2015-2016, Pemprov mengalokasikan anggaran, sebanyak 43 persen lebih yang diperuntukkan bagi beasiswa dan 53 persen lebih dialokasikan untuk investasi sarana dan prasarana. Melalui program ini diberikan bantuan beasiswa bagi 2.863 mahasiswa Strata Satu (S1), 460 mahasiswa Strata Dua (S2), dan 220 mahasiswa Strata Tiga (S3). ”Sedangkan melalui Bantuan Sosial dari Belanja Tidak Langsung telah dialokasikan anggaran bagi 289 mahasiswa, yang terdiri dari 113 S1 dalam daerah, 65 S2 luar daerah, 58 S2 dalam daerah, 32 S2 luar daerah dan 1 orang S3,” sambung Gubernur. Ia melanjutkan, pada tahun 2016 telah dilakukan koordinasi intensif dengan pusat dan daerah dalam rangka perolehan alokasi DAK tahun 2017, sehingga pada tahun depan, kuota alokasi khusus pendidikan untuk kegiatan rehabilitasi 1.998 SMA, pembangunan 48 RKB, dan 92 laboratorium SMA, 6 SMK dan 6 paket peralatan SMK. Sementara kabupaten dan kota mendapat alokasi rehabilitasi 945 SD, pembangunan 46 RKB SD, 728 paket koleksi buku, 158 paket rehab SMP, 19 Laboratorium IPA, dan 133 paket peralatan pendidikan dan media pembelajaran.

Di sektor kesehatan, pemerintah menyiapkan sarana pelayanan kesehatan dasar berupa 133 unit puskesmas. Yang memenuhi syarat dan mendapat registrasi sebanyak 125 unit. Sedangkan masih ada sebanyak 39 puskesmas atau 29 persen yang belum memiliki tenaga dokter. Selain itu, untuk mendorong akreditasi sarana pelayanan kesehatan dasar, maka dilakukan pembinaan manajemen puskesmas, 70 persen puskesmas telah melakukan manajemen puskesmas meski belum memenuhi standar. Seluruh puskesmas di daerah perbatasan, terpencil dan khusus (DTPK) diharapkan menjadi puskesmas rawat inap, akan tetapi baru 39 dari 64 puskesmas di DTPK yang telah ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap.

Sementara tingkat produksi perikanan dan kelautan, nilai tukar nelayan juga meningkat. Ini tak lepas dari bantuan nelayan berupa Sarana Usaha Perikanan Tangkap dengan paket Pengadaan Armada Mini Tuna Hand Line Fiberglass (ketinting) 3

GT, pengadaan sarana penunjang penangkap ikan, untuk kelompok usaha yang tersebar di cluster 1, 2 dan 3. Pengadaan Armada Pole and Line Fiberglass 30 GT 25 Unit, Pengadaan 11 Kapal Inka Mina pada KUB potensial di kabupaten kota.

Dalam rangka meningkatkan produksi perikanan, dilaksanakan pembangunan dermaga Pelabuhan Perikanan dan fasilitasnya. Pembinaan Perikanan Budidaya, Pengadaan KJA, Bibit dan Pakan Ikan Kerapu serta Budidaya Rumput Laut, Pengadaan dan pengembangan benih dan Pengadaan Peralatan Laboratorium di BBIP Bacan, serta pengembangan sarana budidaya Udang Vaname. “Di sektor Pertanian, pemerintah meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan nilai tukar petani. Pemprov juga melakukan penyediaan sarana produksi pertanian, pengadaan pupuk, obatobatan, pengadaan bibit tanaman pala, cengkeh, padi, kelapa dan cacao serta bantuan ternak yang tersebar di kabupaten dan kota. Selain itu, dukungan sarana dan prasarana antara lain penyediaan bantuan traktor roda dua, bantuan pompa air, beberapa jenis mesin pertanian, tersebar di kabupaten dan kota,” jelas Ghani.

Di bidang perindustrian dan perdagangan, telah dibangun beberapa sarana pasar di beberapa desa yaitu Desa Wama, Bilifitu, Paca, Galala dan Gebe. Untuk bidang Koperasi dan UKM, diberikan bantuan penguatan modal bagi 220 kelompok usaha kecil dan menengah yang tersebar di kabupaten kota.

Kemudian di sektor kehutanan, dilakukan beberapa pembinaan pemanfaatan hutan rakyat, antara lain Pembangunan Bangunan Konservasi Tanah dan Air sebanyak sembilan unit di tiga kabupaten.

Selain itu dilakukan Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan dengan melakukan pengembangan hutan rakyat di Fukweu Kepulauan Sula, pengembangan hutan rakyat di Jikotamo Obi Halmahera Selatan dan pengembangan hutan rakyat di Desa Tauro Halmahera Barat.

Pengembangan Hutan Produksi Gunung Sinopa Halmahera Tengah dan Tidore Kepulauan, serta pemeliharaan kawasan hutan industri dan wisata di kawasan mangrove Guraping Sofifi. Sedangkan di bidang Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terus diupayakan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengendalian perizinan yang lebih optimal dalam rangka mendorong investasi. Pada bidang pembangunan jalan, Pemprov telah membuka jalan kawasan sentra produksi serta mengembangkan akses ke simpul-simpul transportasi darat, laut dan udara, yang diarahkan untuk mewujudkan jalan lingkar Halmahera bagian utara, bagian tengah dan bagian selatan. ”Serta merintis pembangunan jalan lingkar pulau Bacan, Pulau Obi, Pulau Sulabesi, Pulau Mangoli dan Pulau Taliabu,” tandas Gubernur.(udy/ wat/pn)

SPORTIVO

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Malut Post • HAL. 9

malutpost.co.id

art:Yono

Ubah Gaya Rambut Usai Cetak Gol Sempat Dikritik, Pogba Tegaskan Bahwa Ia Masih Muda

NIKMATI SANTAI: Bastian Schweinsteiger dan bek Man. City Aleksander Kolarov bersama istri mereka masing-masing tengah menikmati santai

Ajak WAGs, Schweinsteiger Nongkrong Bareng Kolarov DICAMPAKKAN oleh Jose Mourinho di Manchester United membuat Bastian Schweinsteiger memiliki banyak waktu luang. Ia pun memanfaatkan untuk santai bersama sang istri, Ana Ivanovic.

Namun ada satu hal mengejutkan yang dilakukan Schweinsteiger. Gelandang

asal Jerman itu mengajak Aleksandar Kolarov yang notabene merupakan bek andalan klub rival, Manchester City.

Schweinsteiger dan Kolarov ditemani istri masing-masing kedapatan tengah menikmati santai pada sore hari di Manchester pada Rabu (12/10). Mer-

eka terlihat mengenakan jenis pakaian yang sama, yakni casual.

Sialnya, keputusan Schweinsteiger untuk memarkir mobil Range Rover miliknya di tepi jalan membuatnya mendapat ‘hadiah’ denda parkir sekembalinya ke mobil. (bln/yun)

PAUL Pogba nampaknya sudah kembali menemukan rasa percaya dirinya usai mencetak gol spektakuler bersama timnas Prancis. Tak lama berselang dengan gol tersebut, Pogba langsung mengubah tatanan rambutnya yang juga spektakuler.

Pogba yang belakangan mendapatkan banyak kritik menjadi penentu kemenangan Prancis saat jumpa Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Golnya dari jarak 30 yard memberikan tiga poin untuk The Blue. Gelandang Manchester United ini lantas mencukur rambutnya tak lama berselang usai pertandingan. Seperti bisanya, Pogba lantas mempublikasikan potongan rambut barunya ke akun instagram miliknya.

Jika diperhatikan, terdapat emoji angka 100 dan api di potongan rambut terbaru Pogba. Namun, tidak ada yang tahu apa maksud dan tujuan dari potongan rambut baru itu.

Sebelumnya, sejak memutuskan untuk kembali bergabung dengan Manchester United, gelandang Man United itu terus menjadi sorotan dari

publik. Tak hanya harga transfernya yang fantastis, tapi juga tentang penampilannya di atas lapangan.

Pogba dinilai terlalu mementingkan dirinya sendiri saat berada di atas lapangan. Termasuk saat bermain di timnas Prancis. Ia pun mendapatkan banyak kritik.

Namun, Pogba meminta publik sadar bahwa ia adalah pemain muda, masih 23 tahun. Perlahan ia pun mulai mengubah gaya bermainnya dan tak lagi banyak menggiring bola.

“Mungkin saya menggiring bola tidak sebanyak biasanya. Tapi saya selalu tumbuh, selalu belajar. Saya masih muda dan mungkin orang agak melupakan hal ini,” ucap Pogba dalam wawancara dengan Daily Star.

Mantan pemain Juventus ini sejatinya sudah mulai jengah dengan kritik yang terus menerpanya. Namun, ia memilih untuk tidak perduli. “Tidak menyenangkan mendapatkan kritik, karena itu berarti ada yang salah. Saya hanya mencoba untuk fokus di lapangan,” tandasnya. (asa/ yun)

Hari Ini Dalam Sejarah, Cedera Horor Kiper Chelse Petr Cech

Bek Sentral Jadi Kiper Darurat Chelsea membutuhkan tiga penjaga gawang sekaligus dalam satu pertandingan ketika menghadapi tuan rumah Reading pada 14 Oktober 2006 silam. Partai lanjutan Liga Primer Inggris di Madejski Stadium itu langsung diawali dengan kejadian horor di detik ke-20, ketika kiper Petr Cech mencoba mencegah dribel Stephen Hunt di dalam kotak penalti.

CECH berhasil menangkap bola tersebut, akan tetapi Hunt tak mampu menghindari sang kiper seraya lutut kanan winger Reading itu menghajar telak mengenai kepala Cech. Walhasil, kiper Republik Ceko itu harus mendapat perawatan selama bermenit-menit di lapangan sebelum ditandu keluar. Wasit Mike Riley dan FA memutuskan untuk tidak menghukum Hunt atas insiden ini.

Laga ini sendiri berjalan keras, kedua tim harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua setelah John Obi Mikel dan Andre Bikey masingmasing mendapat kartu kuning kedua. Sebelum-

nya, Chelsea mampu unggul berkat gol bunuh diri bek Ivar Ingimarsson yang gagal mengantisipasi tendangan bebas Frank Lampard di menit 45.

Kiper pengganti Cech, Carlo Cudicini, juga harus ditarik keluar menjelang akhir laga setelah bertabrakan keras dengan Ibrahima Sonko. Menariknya, bek sentral sekaligus kapten John Terry ditunjuk menjadi kiper darurat mengingat Chelsea sudah menggunakan seluruh substitusi yang ada.

Beruntung, Terry tidak mendapat ancaman berarti dari Reading sehingga The Blues tetap mempertahankan keunggulan tipis 1-0.

Selepas pertandingan, diskusi tetap tertuju kepada cedera yang dialami Cech. Manajer Jose Mourinho saat itu menyalahkan Hunt atas kejadian ini dan juga mengkritik wasit Riley. Banyak pihak juga menyuarakan tuntutan agar kiper bisa mendapat perlindungan lebih dalam pertandingan.

Usai pemeriksaan, diketahui bahwa tengkorak Cech mengalami keretakan, membuatnya harus dioperasi dan bersitirahat selama tiga bulan. Selama pemulihan, Cech dilaporkan mengalami sakit kepala hebat secara konstan. Dokter menyatakan bahwa peristiwa mengerikan ini bisa menimbulkan kematian seandainya tengkorak Cech mengalami keretakan yang lebih parah.

“Saya kecewa karena Hunt berbicara banyak kepada media, tetapi dia tidak pernah menelepon saya. Saya mendapat surat permintaan maaf dari Reading, dengan tanda tangan darinya, tetapi hanya itu saja, tidak lebih. Tentu saja momen tersebut juga menghantuinya (karena mendapat ancaman

SEJARAH: John Terry ditunjuk menjadi kiper darurat jelang akhir laga, Karena Carlo Cudicini yang menggantikan Petr Cech ikut cedera

mati dari fans Chelsea). Saya tidak tahu apakah dia sengaja melakukannya dan saya tidak ingin tahu,” jelasnya Mao saat itu. (goal/yun)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

LOKAL SPORT

Persiter Cari Pemain Ideal Striker dan Gelandang Jadi Perhatian Nader TERNATE – Jelang tampil di putaran nasional Liga Nusantara, Persiter Ternate masih terus berkutat pada pencarian pemainpemain yang sesuai keinginan pelatih. Usai memastikan lolos sebagai perwakilan zona Maluku Utara untuk putaran nasional, Persiter terus berbenah diri. Salah satu yang menjadi kekurangan Laskar Kie Raha ini adalah sektor

CRISTIAN Gonzales

Malut Post • HAL. 10

malutpost.co.id

Art: Mus

tengah dan depan.

Skuad yang diasuh Nader Hasan ini sepertinya punya masalah di dua sektor itu. Jika mengacu pada laga Persiter di putaran zona Malut kemarin, Nader menilai dua sektor itu sepertinya harus ditampal. Ball possession belum terlihat maksimal di pos yang dikomandoi Anggi tersebut. Sementara, di sektor

Saatnya Hentikan Rekor PSM MALANG – 10 pekan dilalui PSM Makassar tanpa kekalahan.

Rekor positif tersebut akan coba dihentikan oleh Arema Cronus saat keduanya bertemu pada pekan ke-23, di Stadion Gajayana, nanti malam.

Selain mengusung misi menghentikan rekor PSM, Arema juga mengusung misi bangkit pasca kekalahan menyakitkan atas Persegres Gresik United pekan lalu (7/10). “Kita sudah melupakan pertandingan lawan Persegres dan sudah ada evaluasi dari kekalahan tersebut,” ujar I Made Pasek Wijaya, assisten Arema Cronus dalam konfrensi pers sebelum laga kemarin.

Pasek mengatakan, yang menjadi evaluasi tim Arema pasca kekalahan atas Persegres, ada pada proses finishing touch. Karenanya dalam beberapa hari latihan terakhir, sebut Pasek, pelatih Milomir Seslija pun hanya fokus pada proses penyelesaian akhir pemain Arema.

“Anak-anak biasanya selalu main terburu-buru, dan terlalu cepat ingin bikin gol. Dan itu sudah kita benahi,” kata assisten pelatih 47 tahun tersebut.

Adapaun yang patut diwaspadai dari PSM, menurut Pasek adalah transisi cepat yang ditunjukkan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Selain itu, ujar Pasek, PSM juga mengandalkan cara bermain yang kolektif.

Misi Arema untuk mengambil poin penuh pada pertandingan nanti malan, sedikit mendapat hambatan dengan absennya tiga pilar utama, Okto Maniani, Goran Ganchev, dan Marcio Teurel. Okto dan Goran harus absen karena akumulasi, sedangkan Marcio belum sembuh total dari cedera. Meski kehilangan tiga pilar, namun Arema juga akan mendapat suntikan dengan kembalinya dua pemain, Dendy Santoso dan Kurnia Meiga yang telah pulih dari cedera. “Kalau ditanya berapa persen kesiapan Meiga, bisa dikatakan 90 persen dia sudah bisa bermain lawan PSM,” ujar Yanuar Hermansyah, pelatih kiper Arema Cronus.

Baca...PSM Hal 11

KONI Klaim Pembagian Cabor PON Sudah Tepat lagu Indonesia Raya berkumanJAKARTA - Komite Olahraga dang.

Nasional Indonesia (KONI) Pusat Karena itu, Suwarno menilai menyatakan ajang Pekan Olahpembagian cabang yang diperraga Nasional (PON) mempritandingkan pada PON sudah oritaskan cabang olahraga yang tepat. Cabang yang dipertandmengikuti event internasional. ingkan, muaranya untuk Asian Selain Olimpiade juga SEA Games, Games seperti pencak silat, Asian Beach Games dan Asian wushu, bridge, jetski, sehingga Games. dipertandingkan di PON. SelebihWaketum I Bidang Pembinaan nya ada 6 cabang yang dipertandKONI Pusat, Suwarno mengatakan ingkan pada SEA Games seperti PON 2016/Jabar menggelar 44 casepatu roda, biliar dan lainnya, bang olahraga dengan 775 nomor sementara 3 cabang seperti drumyang dipertandingkan, sedangkan band dan tarung drajat memang cabang Olimpiade berjumlah 32 TONO Suratman tidak ada muaranya ke ajang cabang.

“Jadi cabang yang dipertandingkan pada PON internasional. “Untuk PON Papua 2020, kami tidak hanya fokus ke Olimpiade karena multi- akan mengkaji berapa persentase cabang Olimevent yang dihadapi Indonesia banyak yakni piade yang dipertandingkan. Kami juga akan SEA Games 2017, Asian Beach Games, dan Asian memetakan agar setiap daerah memiliki olahraga Games 2018. Atlet kita kan juga harus dipersiap- unggulan yang bisa dibina,” tutur Suwarno.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Tono kan untuk ketiga even ini,” katanya di Gedung Suratman, mengatakan pada PON 2020 pihaknya KONI Pusat, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut dia, banyaknya cabang yang diper- akan melakukan revisi secara cepat untuk cabang tandingkan menimbulkan protes agar pada PON yang dipertandingkan.”Kami akan utamakan 2020 lebih banyak menggelar cabang Olimpiade. cabang olahraga Olimpiade dan asian games di Padahal cabor non olympic namun juga ajang event internasional. internasional ini, begitu mendapat emas samasama mengibarkan bendera Merah Putih dan Baca...KONI Hal 11

CARI PEMAIN: Nader Hasan mulai melakukan seleksi pemain yang berlangsung sejak kemarin di Stadion Gelora Kie Raha Ternate. Seleksi itu untuk menambah kebutuhan tim Persiter jelang laga putaran nasional Liga Nusantara

yang bertugas bikin gol juga belum terlihat ketajamnya yang berbahaya. Misalnya, saat bertemu Persikota di laga penentu. Satu gol yang tercipta di partai tersebut tercatat bukan hasil terobosan striker, melainkan gol itu berbuah melalui tendangan dari posisi tengah.

Karena itu, suksesor Arizona Hamadi itu masih harus membutuhkan pemain yang ideal yang cocok dengan pos tersebut. Untuk menemukan pemain-pemain yang berkarakter sesuai kebutuhan tim, maka Nader membuka

seleksi mulai Kamis (13/10) kemarin. Ada sekitar 6 pemain yang bakal dipanggil lagi untuk menutupi kekurangan tim, terutama dua lini yang menjadi perhatian pelatih saat ini.

“Ada sekitar 6 pemain yang akan dipanggil melalui seleksi ini. Karna saya butuh pemainpemain yang ideal untuk bisa mengimbangai lawan,” terang Nader, saat ditemui di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, kemarin.

Baca...PERSITER Hal 11

Kandidat “Main Kotor” Akan Didiskualifikasi Prosedur Pemilihan Sesuai Pasal 19 Electoral Code PSSI 1. Ketua Komite harus menjelaskan secara rinci tentang prosedur pemilihan (kotak suara, surat suara, sah dah tidak sah surat suara, penghitungan, mayoritas yang diperlukan dalam penghitungan, hasil akhir, dll.)

2. Ketua Komite memanggil secara bergiliran setiap peserta Kongres yang mempunyai hak suara untuk mengundang mereka maju kedepan dimana tempat pemilihan diadakan.

3. Setelah dipanggil, anggota maju kedepan dan, setelah menandatangani, ia akan menerima surat suara.

4. Peserta yang telah mengisi surat suara harus memasukkan surat suara tersebut kedalam kotak surat suara, lalu menandatangani registrasi pemilihan dan kembali ketempat duduk 5. Prosedur penghitungan suara dimulai setelah seluruh peserta yang mempunyai hak pilih telah memasukkan surat suara kedalam kotak suara. Salah satu anggota dari Komite akan membuka kotak suara dan membuka surat suara dan perhitungan suara dimulai.

JAKARTA – Komite Pemilihan (KP) Pengurus PSSI tidak hanya diberikan kewenangan untuk melakukan penjaringan kepada calon ketua umun dan anggota Exco (Executive Committee) PSSI semata. Namun, lebih dari itu, mereka juga berwenang untuk menjaga intergritas dari perhelatan kongres tersebut.

Nah, tidak mau kongres untuk memilh para pengurus baru tersebut dicederai oleh permainan kotor, KP pun mewantiwanti para kandidat untuk tidak mempraktekan cara-cara kotor demi meraih kemenangan dalam kongres tersebut. Apalagi, saat ini, KP mensinyalir bahwa ada sejumlah kandidat yang rencananya akan melakukan politik uang.

“Kalau saja ada terbukti ada permainan kotor seperti itu (permainan uang, Red), maka sudah pasti kami langsung akan mendiskualifikasi kandidat yang terlibat di dalamnya,” kata Budiman Dalimunte, anggota

KP, kemarin (13/5). “Sistem kami sudah berjalan untuk mengendus adanya praktepraktek kotor semacam itu,” tegasnya.

Pria yang juga manajer Persija Muda itu mengatakan, saat ini salah satu cara mereka mengendus adanya praktek tersebut dengan nyiapkan sejumlah informan di tingkat voters. Itu tidak lain, karena voters adalah sasaran empuk bagi para kandidat nakal yang berambisi merebut panggung kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.

Dia menambahkan, langkah tersebut harus mereka lakukan demi menciptakan kondusifitas organisasi selama satu periode ke depan. Sebab, lanjut Budiman, bila ada kandidat yang berani menggunakan politik uang, maka sangat mungkin kandidat tersebut bisa juga menghalalkan segala cara untuk mengembalikan modalnya saat berkuasa.

“Dan, kalau ada bukti kuat,

para kandidat yang menggunakan cara kotor seperti ini tidak hanya didiskualifikasi, tapi bisa juga dipidanakan,” paparnya. “Apalagi kalau uang yang digunakan dalam praktek kotor itu adalah uang negara,” tandasnya.

Sejumlah kandidat menyambut baik langkah tegas yang akan dilakukan oleh KP tersebut. Salah satu kandidat ketua umum, Djohar Arifin Husin bahkan mengatakan, untuk menghindari praktek kotor semacam itu, maka sembilan kandidat calon ketua umum PSSI saat ini lebih baik di pasrahkan ke Presiden Joko Widodo. “Kalau ada kandidat yang sudah direstui oleh Presiden, maka dia sebaiknya yang didukung. Saya kira, delapan kandidat lain juga akan mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

“Tapi, kongres harus bersih dan berjalan secara demokratis. Ini demi masa depan sepak bola negeri kita ke depan,” tutur Djohar. (jpg/yun)

Kompak Soroti Regulasi PSSI INVASI pemain asing mengundang keprihatinan mantan bintang-bintang timnas. Terutama mereka yang dulu menempati posisi striker dan playmaker. Kurniawan Dwi Julianto misalnya.

Mantan bomber timnas ini menyoroti minimnya regenerasi bagi pemain pemain usia muda.

Kondisi tersebut membuat regenerasi pemain tidak bisa berkembang. Parahnya, kalau ada beberapa striker muda yang muncul, mereka jarang mendapat kesempatan bermain. “Ini karena kebanyakan pelatih kita masih terpatron dengan pemain-pemain asing,” kata Kurniawan.

Padahal, lanjut dia, selain wajib mengejar kemenangan, pelatih juga punya kewajiban memunculkan bibit-bibit baru. Dia lalu menyarankan agar pelatih klub di tanai air berani memberi porsi bermain kepada pemain muda. .

“Setidaknya, dalam setiap kali pertandingan, para striker lokal harus diberikan keperccyaan bermain meski hanya sepuluh menit terakhir,” papar pria yang ikut bersaing dalam bursa calon Ketua Umum PSSI itu. “Meski sebentar, itu cukup mendongkrak kepercayaan diri bermain pemain muda kita,” timpalnya.

Kurniawan lalu membandingkan pada eranya.

Yakni pada pertengahan 1990-an dan awal 2000.

Saat itu, Indonesia tak mengenal krisis striker dan playmaker. Pasalnya, saat itu PSSI rutin menggelar kompetisi usia muda. “Jadi, saat masuk ke sepak bola profesional, kami sudah matang dan kualitas kami tidak kalah dengan pemain impor,” ujarnya. Komentar berbeda dilontarkan Ricky Yacobi. Bomber timnas di era 1980 an ini lebih

KURNIAWAN Dwi Julianto

menyoroti regulasi PSSI. Menurutnya, PSSI harus punya standar soal pemain asing yang wajib diimpor. Tujuannya, agar ada transfer ilmu buat pemain-pemain lokal. ‘’Jadi, kalau kualitasnya sama dengan pemain lokal, lebih baik out saja,” kata Ricky.

Baca...SOROTI Hal 11

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

SAMBUNGAN malutpost.co.id

Art: Mus

Buffon: Kualitas Zidane Di Atas Normal KAPTEN Juventus, Gianluigi Buffon memberikan pujian kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sebagai sosok dengan kualitas di atas normal.

Zidane memang menjadi buah bibir setelah sukses memenangkan trofi Liga Champions musim lalu.

Hebatnya, trofi itu dia raih di tahun pertamanya sebagai pelatih kepala.

Ke s u k s e s a n Z i d a n e i t u p u n mendapatkan tanggapan dari Buffon, yang pernah saling berhadapan di final Piala Dunia 2006 lalu. Menu-

rutnya, Zidane memiliki semua kualitas untuk sukses di karir kepelatihannya.

“Zidane memiliki profil yang luar biasa dan setiap pelatih yang tiba di level Eropa untuk pertama kalinya dan langsung memenangkan Liga Champions, berarti dia memiliki sesuatu yang ekstra! Dia memiliki kualitas di atas normal,” ujarnya.

“Saya pikir semua ini mengatakan bahwa Zidane akan memiliki karir yang sangat cerah sebagai pelatih,” tandasnya. (dzi/yun)

...DUKUNG Samb Hal. 1 Khusus di Oktober ini, sudah terjadi kurang lebih tiga kali. Di Halmahera Utara, persoalan tambang Roko juga memicu pertikaian warga. Dan saat ini konflik juga berpotensi terjadi di Halmahera Selatan.

Pasalnya akan dilaksanakan pilkades serentak di hampir 200 desa 19 Oktober mendatang. Kekhawatiran itu pun sudah terjadi, dimana Kantor Desa Larumabati

...PRESIDEN Samb Hal. 1 Per hari ini, sudah 60 hari posisi Menteri ESDM lowong dan hanya diisi oleh Pelaksana tugas, yakni Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. Meski begitu, saat ditanya kapan nama menteri ESDM bakal diputuskan dan diumumkan, Jokowi mengisyaratkan agar

...MAKO Samb Hal. 1

MARIO Balotelli

Balotelli Tak Dilirik Timnas Karena Tingkahnya Sendiri STIGMA sebagai pemain bengal terlanjur melekat pada sosok penyerang Mario Balotelli. Meski belakangan ia tampil apik bersama Nice, ia tetap tidak masuk dalam skuat timnas Italia yang beberapa waktu lalu menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018.

“Itu salah Balotelli sendiri jika memang saat ini dia tidak masuk dalam skuat timnas Italia,” kata Roberto Mancini.

Mancini yang pernah melatih Balotelli di Inter Milan dan Manchester City tak memungkiri bahwa sang pemain memang punya perangai yang buruk di luar lapangan. Namun, harus pula diakui bahwa saat ini Balotelli adalah penyerang tengah terbaik yang dimiliki oleh Italia.

...PERSITER Samb Hal. 10 Karakter pemain yang tentu dibutuhkan pelatih adalah, punya speed, memiliki daya jelajah yang tinggi, rajin melakukan penetrasi, serta ambisi meraih kemenangan dengan hasil kerja sama yang baik. Sesuai regulasi PSSI, pemain yang sudah tampil memperkuat salah satu tim pada Linus tidak bisa dipanggil lagi untuk masuk skuad Persiter. Karena itu, seleksi tersebut ditujukan kepada semua kabupaten/ kota di Malut, dan dikhusukan pada pemain yang belum terdaftar di salah satu klub manapun yang mengikuti kompetisi Linus kemarin.

Apa yang terjadi di Nice menjadi buktinya. Pemain berusia 26 tahun mampu mencetak lima gol hanya dari empat pertandingan di Ligue 1.

“Mengejutkan jika ia tidak masuk tim inti untuk posisi penyerang tengah di timnas Italia. Balotelli adalah penyerang terbaik di Italia dalam beberapa tahun terakhir,” tandasnya.

Mancini yakin bahwa posisi penyerang Italia akan kembali menjadi milik Balotelli. Syaratnya, ia harus lebih fokus untuk bermain bola daripada melakukan hal-hal buruk di luar lapangan.

“Saya harap Balotelli paham bahwa ia harus merubah sikapnya, ia hanya perlu memikirkan sepakbola.

Itu hal yang tidak sulit,” tukasnya. (asa/yun)

“Kami tetap menerima pemain dari luar Ternate, terkecuali pemain yang sudah berlaga di Linus kemarin itu,” Imbuh Nader.

Seleksi yang sudah dimulai sejak kemarin itu, menurut Nader akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Nader tentu butuh waktu sedikit dalam menyeleksi pemain yang pas untuk posisi tertentu dalam tim. Sebagia pelatih, Nader memang punya ambisi kuat untuk memenuhi ekspektasi masyarakat untuk membangkitkan klub kebanggaan orang Ternate ini. Karena itu, fokusnya saat ini adalah memantapkan tim yang dipercayakan pengurus kepadanya itu. (mg-02/yun)

’’Yang dikirim ke sini (Mako) adalah tapol yang keras kepala, pemberontak, tapi punya keahlian tertentu,’’ tambah Diro saat ditemui di rumahnya, kawasan Unit IV Savanajaya, sekitar 5 km dari Mako Waeapo, Jumat (9/10).

Saat masih menjadi kamp pengasingan tapol, Pulau Buru dibagi dalam 22 unit penampungan yang tersebar di seluruh penjuru pulau. Jarak antarunit cukup jauh dan terasing karena masing-masing dikelilingi hutan serta perbukitan. Untuk menempatkan para tapol ke unit mereka, penguasa saat itu harus mengerahkan perahu-perahu Marinir karena alat transportasi yang ada hanya itu.

Ketika itu, 1969–1979, Pulau Buru belum banyak dihuni manusia. Hutannya masih lebat, terpencil, dan tidak ada apa-apanya. Baru setelah ada tapol, di Pulau Buru mulai ada ’’kehidupan’’. Sebab, para tapol harus bekerja keras untuk membuka lahan sebagai tempat tinggal.

Nah, di antara 22 unit penampungan itu, Mako Waeapo dikesankan paling angker bagi tapol. Para komandan Buru, kata Diro, berkumpul di Mako yang saat ini bekas lokasinya terletak di belakang Polsek Waeapo itu. Setiap gerak-gerik tapol diawasi 24 jam oleh para komandan.

Yang melanggar aturan mendapat sanksi tegas. ’’Jangan membayangkan hidup di Mako lebih enak jika dibandingkan di unit. Justru sebaliknya. Namun, ada yang menyebut derajat hidup tapol yang tinggal di Mako akan membaik,’’ cerita eks tapol asal Boyolali, Jawa Tengah, itu.

Diro pernah mengalaminya. Semula, dia ditempatkan di Unit XVIII Adhipura, di wilayah Waelata. Pada 1972, dia dipindahkan ke mako hingga akhir masa hukuman pada 1979.

Tidak seperti tapol di unit-unit yang umumnya mencapai 500 orang per unit, di Mako, jumlah tapol mungkin hanya seperlimanya atau sekitar 100 orang.

Jumlah baraknya juga lebih sedikit. Bila di unit sampai ada 12 barak, di Mako hanya 8 barak. Ukurannya juga lebih kecil. Barak di unit berukuran standar 30 x 5 meter, sedangkan di Mako hanya 9 x 6 meter.

Klasifikasi atau pembagian barak di Mako berdasar keahlian para tapol. Ada barak bagi tapol yang pandai di bidang mebel, pertukangan, insinyur, pengairan, senirupa, dan dapur. Diro, sesuai keahliannya, menempati barak mebel.

Sastrawan Pramoedya Ananta Toer ditempatkan di barak seni rupa. ’’Karena memang tidak ada barak khusus sastra buat orang seperti Pak Pram (Pramoedya Ananta Toer). Akhirnya, dia digabungkan di barak seni rupa,’’ ucap bapak empat anak tersebut.

Yang lebih menderita, untuk makan,

...JAGA Samb Hal. 12

...PSM Samb Hal. 10 Sementara tim tamu PSM Makassar datang ke Malang dalam kondisi percaya diri. 10 laga tanpa kekalahan telah dilalui oleh Ferdinand Sinaga dkk.

Persiapan matang pun telah mereka lakukan sebelum menghadapi Arema nanti malam. “Kami ingin melanjutkan tren positif dan ingin meraih poin di

...KONI Samb Hal. 10 Raihan prestasi atlet pada PON 216 bisa menjadi bahan untuk mendapat atlet terbaik pada SEA Games 2017 dan Asian Games 2018,” kata Tono.

Rencananya, PON 2020 hanya akan mempertandingkan 32 cabang olahraga seperti pada Olimpiade. Namun hal itu masih harus dibicarakan

...SOROTI Samb Hal. 10 Persoalan regulasi juga dikeluhkan Uston Nawawi. Mantan playmaker timnas dan Persebaya Surabaya itu menilai, regulasi jumlah pemain asing saat ini telah mereduksi potensi lokal.

Di mana, setiap klub boleh merekrut empat pemain asing. Rinciannya, tiga non Asia dan satu pemain Asia. ’’Menurut saya, maksimal tiga pemain asing di tiap tim sudah cukup,’’ kata Uston. Uston juga punya saran agar

Malang, “ kata Imran Amirullah, assisten pelatih PSM Makassar kemarin.

Tim PSM, ujar Imran, juga tidak ingin menutup mata dengan kekuatan Arema. Menurutnya Arema adalah tim besar dan memiliki materi pemain bintang. “Tapi kami tidak akan terpengaruh dengan kondisi Arema.

Semua pemain Arema berbahaya, tapi kami tidak akan menyerah,” sambung Imran. (jpg/yun)

kembali dalam rapat koordinasi teknis pada akhir Oktober ini.

“Kami ingin pelaksanaan PON 2020/Papua lebih optimal. Kami sudah sampaikan ke induk cabang olahraga yang berkontribusi bahwa venue disesuaikan dengan kondisi geografis di sana. Ada kemungkinan Papua Barat jadi penyangga sehingga PON bisa dilakukan di dua provinsi,” tutup Tono. (jpg/yun)

talenta lokal bisa terasah. Caranya ?

Mereka harus rela tampil dari divisi paling bawah. Bila jenjang itu bisa mereka lewati, mental pemain bakal teruji. ’’Memang sekarang sudah ada Liga Nusantara. Tetapi, formatnya masih berupa turnamen dan hanya berjarak satu tahap menuju Liga Super,’’ tuturnya. ‘’Pemain akan lebih matang bila diterjunkan ke dalam kompetisi penuh. Pemain harus dibiasakan dengan kompetisi berjenjang yang panjang,’’ sambung pria yang kini mengelola usaha kuliner itu. (jpg/yun)

Menuju laga ini, Marco Reus masih mengalami cedera di pangkal paha. Lalu Lukasz Piszczek (lutut) dan Gonzalo Castro (pangkal paha) pun belum sembuh. Dua nama, Raphael Guerreiro dan Sokratis Papastathopoulos diragukan fit dan tampil.

Sebagai tukang gedor tim, Tuchel masih akan mempercayakan kepada {ierreEmerick Aubameyang. Dalam lima laga, pemain asal Gabon tersebut membuat lima

...SABUK Samb Hal. 12 Pertarungan rematch kontra Klitschko yang rencananya dihelat 9 Juli lalu batal lantaran Fury mengalami cedera engkel saat latihan. Jadwal tunda kedua yang sejatinya dihelat 29 Oktober juga gagal setelah pada 23 September lalu dirinya menyatakan memiliki masalah kesehatan.

Drama berlanjut ketika Voluntary AntiDoping Agency (VADA), badan anti doping yang disewa untuk mengawasi laga Fury-

...POIN Samb Hal. 12 Yakni berusaha mengumpulkan poin sebabanyak-banyaknya agar asanya untuk menjadi juara dunia untuk kali ketiga bisa segera terwujud. ‘’Tetap tenang di sesi latihan karena akan ada dua balapan beruntun berikutnya,’’ tambahnya.

Michelin sebagi pemasok ban MotoGP

Malut Post • HAL. 11

Kecamatan Kayoa Utara, dibakar massa Rabu (12/10) lalu. Pemicunya tak lain adalah persoalan pilkades.

Melihat fenomena ini, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto mengambil langkah tegas. Khusus bentrokan Toboko-Mangga Dua, Kapolda memerintahkan personelnya untuk menembak di tempat terhadap pelaku bentrok.

Memang, polisi harus mengambil tindakan tegas. Sebab bentrokan ini sudah terjadi sejak lama, dan mengganggu aktivitas masyarakat. Tindakan tegas, juga

harus dibarengi dengan penegakan hukum.

Yang terlibat harus diproses hukum hingga tuntas. Biar ada efek jera.

Tindakan tegas polisi, jangan hanya dilakukan di Ternate. Polisi harus tegas menyelesaikan kasus hukum di seluruh Malut. Biar kepercayaan masyarakat terhadap polisi akan lebih tinggi. Dengan penegakan hukum, Malut akan kondusif dan ujung-ujungnya investasi akan masuk.

Harapannya tentu saja, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.(*)

masyarakat menunggu. ’’Segera, secepatnya, tapi sampai saat ini belum,’’ ucapnya singkat. ’’Saya pastikan profesional, bukan dari partai,’’ tutup Presiden 55 tahun itu.

Hal senada sebelumnya juga disampaikan oleh juru bicara Presiden Johan Budi SP. Dia menjelaskan, nama-nama calon menteri tersebut sudah ada sejak pekan lalu. arcandra termasuk di dalamnya. ’’Masih digodok Presiden,’’ ujar Johan. Presiden, lanjut dia,

juga tidak memberi penjelasan berapa nama yang dia pertimbangkan.

Dia juga tidak bisa memastikan kapan Presiden akan mengumumkan nama menteri ESDM yang baru. yang jelas, titik beratnya ada pada sosok-sosok tersebut yang semuanya berlatar belakang profesional.

Dipastikan tidak ada orang partai politik manapun yang masuk bursa, apalagi sampai menjadi menteri.(jpg/kai)

para tapol di Mako harus menunggu pemberian dari unit-unit. Sebab, di Mako tidak ada sawah dan ladang yang bisa digarap seperti halnya di unit. Karena itu, hidup mereka bergantung kesadaran unit-unit untuk menyetor hasil pertanian dan perkebunannya. ’’Kelihatannya ringan tidak harus berpanas-panas menggarap sawah dan ladang. Tapi, bagi tapol yang ditempatkan di Mako, justru terasa berat. Sebab, setiap saat gerakgerik kami diawasi para komandan Buru,’’ tutur Diro.

Meski berbeda barak dengan Pram – panggilan Pramoedya Ananta Toer– saat berada di Mako, Diro termasuk tapol yang bisa intens berkomunikasi dengan sastrawan besar itu. Contohnya, ketika Diro akan menikah dengan istrinya saat ini, Magdalena Lie. Diro meminta masukan kepada Pram soal calon istrinya tersebut. Sebab, Lie adalah warga Tionghoa. Keluarganya sudah lama menetap di Kayeli Buru. ’’Pak Pram tanya kepada saya kenapa pilihan saya cukup berani buat menikahi warga lokal. Saya jawab, kalau warga lokal doyan sagu, sedangkan kalau kawin dengan anak tapol harus kasih makan beras,’’ kenang Diro.

Setelah tanya jawab itu, Pram memeluk Diro, memujinya pintar, dan memberikan restu buat pernikahan itu. ’’Padahal, sebelumnya Pak Pram nggoblok-nggoblokne saya. Sebab, ketika beliau tanya apakah saya punya pikiran kembali ke Jawa, saya bilang tidak,’’ ucap Diro, lalu terkekeh.

Selama menjalani masa pengasingan di Mako, ungkap Diro, pekerjaan Pram sehari-hari hanya menulis dan menulis.

Aktivitas itu dia rintis sejak masih tinggal di Unit III Wanayasa. Saat itu, dia menulis dengan menggunakan sobekan-sobekan kertas bekas bungkus semen. Namun, di Mako, dia mendapat fasilitas mesin ketik yang disediakan penguasa. ’’Meski begitu, Pak Pram tetap srawung (bergaul, Red) dengan penghuni Mako yang lain.

Kami menempatkan beliau sebagai sosok panutan,’’ tutur Diro yang menganggap penulis tetralogi Pulau Buru itu sebagai ayah sendiri.

Di Pulau Buru Pram memang dikenal sebagai sosok yang memiliki karisma dan intelek. Karena itu, tak heran bila dia menjadi jujukan tapol yang ingin menumpahkan unek-unek. Misalnya, ketika ada tapol yang dibawa ke Ciku Kecil, tempat khusus untuk menghukum tapol yang dianggap bersalah. Biasanya si tapol akan mengalami penyiksaan hebat.

Tak sedikit yang tidak kembali lagi barak.

Diduga, si tapol sudah tewas. Jasadnya dibuang atau dikubur di tengah hutan.

Kalau toh ada yang bisa kembali ke barak lagi, umumnya kondisinya babak belur. ’’Kami merawat mereka yang dipulangkan dari Ciku Kecil. Biasanya mereka lalu cerita bagaimana dia bisa dibawa ke

Ciku Kecil dan bagaimana bentuk penyiksaan yang mereka alami,’’ tutur Diro.

Sebagai penguasa di Pulau Buru, tentara tidak mau disalahkan. Mereka selalu benar. Kalau mereka punya kekeliruan, tetap saja yang salah tapol.

Diro bercerita, suatu saat ada seorang tentara yang sedang belajar naik sepeda angin di depan markas komando. Kebetulan tentara itu belum mahir dan sering jatuh saat naik sepeda. Ketika Diro berusaha menolong, dengan mengangkat sepeda dari tubuh tentara itu, bukan jabat tangan dan ucapan terima kasih yang didapat. Diro malah dibogem mentah di perutnya. ’’Katanya, saya menertawakan tentara yang jatuh itu,’’ ucap Diro.

Atas pengalaman itu, Diro lalu teringat pesan Pram soal bagaimana bersikap merendahkan diri di hadapan tentara.

Jangan malah memamerkan kemampuan intelek di depan mereka. ’’Pak Pram bilang, ketika disodori formulir biodata oleh militer yang ada kolom pendidikannya, diisi saja SR (sekolah rakyat, Red).

Biar tidak dianggap sok pintar,” ujar Diro.

Cerita Diro dibenarkan kawannya sesama eks tapol, Tumiso, yang ikut mendampingi Jawa Pos dalam lawatan ke Pulau Buru itu. Menurut Tumiso, kehidupan di Pulau Buru saat itu sangat memprihatinkan. Termasuk cerita tentang kamp pembantaian tapol di Ciku Kecil. ’’Saya tidak ingat sudah berapa tapol yang tidak kembali lagi di barak setelah dibawa ke Ciku Kecil,’’ ujar Tumiso.

Namun, bekas-bekas yang menandai keberadaan Pulau Buru sebagai tempat pembuangan dan pengasingan para tapol Orde Baru itu kini sudah tidak bersisa.

Termasuk tempat penyiksaan tapol di Ciku Kecil yang terletak sekitar 4 km dari Pelabuhan Namlea, lokasi pendaratan para tapol pada Agustus 1969.

Berdasar pengamatan Tumiso, semua bangunan yang punya sejarah kelam bagi republik ini sudah diratakan pada 1980. Yang masih tegak berdiri hanya gedung kesenian di Unit IV Savanajaya. ’’Meski Ciku Kecil tidak seperti bangunan penjara yang berjeruji di Cipinang atau Nusakambangan, tempat itu sangat menakutkan. Jadi teror mental bagi tapol yang membangkang,” tandas dia.

Tumiso juga bercerita, hubungannya dengan Pram terus terjalin baik meski pada 1972 Pram dipindah dari Unit III Wanayasa ke Mako Waeapo. Dia masih bisa mengunjungi Pram secara rutin. ’’Kebetulan saya sering diperintah untuk mengirim kebutuhan makan untuk teman-teman di Mako Waeapo. Saat itulah saya manfaatkan untuk bertemu dengan Pak Pram,’’ ujar pria 77 tahun itu. ’’Pak Pram sering memberi saya sesuatu.

Misalnya, sarung atau kaus, kiriman keluarganya. Kalau saya menolak, beliau memaksanya untuk mengambil,’’ tambah bapak satu anak itu.(jpg/kai)

gol buat Dortmund. “Kami memasang kewaspadaan kepada Hertha. Kami tahu kalau mereka adalah tim yang ulet dan sangat jeli membaca situasi,” kata Tuchel. “Striker veteran seperti Vedad (Ibisevic) di kubu Hertha adalah pemain yang menakutkan,” tambah mantan pelatih Mainz tersebut.

Sedang der trainer Hertha Pal Dardai langsung panas kupingnya mendengar tudingan kalau timnya akan bermain kasar demi meraih tiga poin. Buat Dardai psy war ala Tuchel menjelang laga nanti terlalu berlebihan. “Kami adalah tim kedua paling fair play sejauh ini dengan rekor hanya enam

kartu kuning. Tudingan Tuchel kepada kami sangat sangat berlebihan,” tutur Dardai kepada Sport.

Dardai sendiri sadar kalau akan sulit mengukir poin di kandang Dortmund yang memang terkenal angker. Terakhir kali Die Alte Dame, julukan Hertha, menang di kandang Dortmund terjadi 2011 lalu. Yakni dengan skor 2-1.

“Apa yang dikatakan Tuchel ini adalah satu bentuk tekanan kepada wasit dan ketakutan timnya akan kalah. Sikap Tuchel ini sudah benar-benar tidak masuk akal,” tutur Dardai. (jpg/yun)

Klitschko merilis hasil tes doping mereka awal Oktober ini. Mereka mengumumkan bahwa sampel urine yang dikumpulkan Fury mengandung kokain.

Tekanan bertubi-tubi kepada Fury untuk mengklarifikasi berita itu muncul sejak saat itu. Tidak terkecuali dari WBA, WBO, maupun Badan tinju profesional Inggris. Ancaman untuk mencopot sabuk juara sampai lisensi tinju miliknya pun dikeluarkan.

Fury sendiri akhirnya mengakui hal tersebut. Dia mengatakan dalam enam bulan terakhir, dirinya sedang bermasalah

dengan minuman beralkohol dan berbagai obat-obatan terlarang termasuk kokain.

Semua itu dia lakukan untuk mengatasi rasa depresi yang sedang dia alami. Fury diberitakan kini sedang mengalami penyakit manic depression.

Mick Hennessy, promotor Fury sendiri menyebut keputusan yang diambil petinjunya itu mengagetkan. Namun, pihaknya masih yakin Fury suatu bisa bangkit dan merebut kembali gelar juara dunianya.

“Yang terpenting saat ini bagi kami adalah perawatan medis untuk Fury,” ucap Hennessy. (jpg/yun)

akan membawa tiga jenis ban untuk depan dan dua belakang. Yakni soft, mediun, dan hard untuk depan. Sedangkan belakang adalah soft dan medium. Kedunya dirancang memiliki permukaan asimetris dengan sisi kanan lebih tebal. Sementara untuk trek basah Michelin membawa ban soft full wet dan medium wet untuk depan dan belakang. Juga ban intermediate depanbelakang. ‘’Trek di Motegi benar-benar teknikal

dengan level degradasi medium, yang artinya punya daya cengkeram bagus,’’ terang Piero Taramasso - Manager of the Two-Wheel Motorsport Group Michelin dilansir situs resmi Michelin. Ia mengakui Michelin belum banyak melakukan uji coba di Motegi bersama pembalap MotoGP. Jadi masih diperlukan banyak masukan pada akhir pekan ini untuk memastikan ban apa yang cocok untuk digunakan pada saat race. (jpg/yun)

MANCA SPORT

malutpost.co.id • HAL. 12

JUMAT, 14 OKTOBER 2016 Art: Mus

DORTMUND

vs

HERTHA BERLIN

Jaga Rekor Kandang Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit DORTMUND – Signal Iduna Park sangat angker buat lawan-lawan Borussia Dortmund. Dalam 24 laga kandang, tak satupun yang berhasil menodai stadion berkapasitas 81 ribu orang tersebut.

Dortmund mengejar kesempurnaan di kandangnya. Dini hari nanti (15/10) di Signal Iduna, Die Borussen, julukan Dortmund, akan menjamu Hertha Berlin pada spieltag ketujuh.

Seperti diberitakan situs resmi Bundesliga, jika meraih poin absolut atas Hertha ini maka Dortmund akan menorehkan rekor tersendiri.

Yakni streak tak kalah terpanjang di kandangnya,

yakni 25 kali.

Der trainer Dortmund Thomas Tuchel kepada Eurosport kemarin (13/10) berkata jeda internasional memberikannya banyak manfaat.

Ya k n i p u l i h n y a mental bertanding anak asuhnya.

Dortmund sempat mengalami kejatuhan mental setelah dipermalukan Bayer Leverkusen (1/10) di BayArena dengan skor 2-0. Akibatnya Marco Reus dkk tergusur dari posisi runner-up klasemen.

VEDAD Ibisevic

Jelang pertemuan ini, Hertha berada pada posisi yang lebih baik ketimbang Dortmund. Hertha nangkring di posisi kedua sementara Dortmund di posisi kedua. Akan tetapi keduanya hanya berselisih satu angka.

“Saya dan tim sangat rileks menuju pertemuan versus Hertha kali ini. Saya akan mengubah taktik dan strategi setelah beberapa evaluasi di pertandingan terakhir,” ucap Tuchel. Pria berusia 43 tahun tersebut menyindir strategi bermain kasar yang diterapkan Leverkusen akan dicontek oleh Hertha demi bisa menang atas Dortmund. Di laga lawan Leverkusen, sebanyak 21 kali pemain Dortmund ditekel keras sehingga lima pemain Leverkusen mendapat kartu kuning.

Baca: JAGA.. Hal 11

EMERICK Aubameyang

Menyerah, Fury Lepas Sabuk Juara Ratu Heptathlon Inggris Pensiun

TYSON Fury

LONDON-Tekanan bertubitubi yang diterima juara dunia tinju kelas berat Tyson Fury akhirnya membuat dia menyerah.

Kemarin, petinju asal Machester, Inggris itu resmi melepas gelar

juara dunia WBO dan WBA yang ada di genggamannya.

Meski mengaku berat, dia mengatakan keputusan tersebut diambil agar dirinya bisa fokus kepada pemulihan kondisi kesehatan

depresi yang sedang dia hadapi.

“Aku tidak bisa membela diri lagi.

Aku harus mengambil keputusan berat dan emosional ini,” ucap Fury melalui statement resminya dilansir Associated Press kemarin Pemilik rekor tanding 25 laga tak terkalahkan itu menyebutkan, keputusan paling fair dan terbaik untuk tinju kelas berat saat ini memang membiarkan gelar juara dunia tersebut tetap aktif dan bisa diperebutkan petinju lain. Fury juga mengatakan bangga pernah menyandang gelar terhormat itu.

“Kini aku memasuki tantangan lain dalam hidup. Dan aku tahu, aku akan mampu menaklukkannya, seperti yang aku lakukan saat bertarung melawan (Wladimir) Klitschko,” jelas petinju 28 tahun tersebut. Sejak mengambil alih gelar juara dunia kelas berat WBO, WBA, IBF milik Klitschko November tahun lalu di Duesseldorf, Jerman, Fury sampai saat ini gagal kembali naik ring.

Baca: SABUK.. Hal 11

JESSICA Ennis-Hill

LONDON-Keputusan besar diambil ratu heptathlon Inggris peraih emas Olimpiade London 2012, Jessica Ennis-Hill. Setelah sebelas tahun berkarier di dunia olahraga profesional, atlet 30 tahun tersebut kemarin resmi memutuskan pensiun.

Keputusan ini membuat medali perak yang dia raih di Olimpiade Rio 2016 lalu menjadi medali terakhir yang dia persembahkan untuk negaranya.

“Aku selalu mengatakan ingin meninggalkan semua ini saat masih berada di puncak (karier). Tidak akan

Marquez Target Poin Maksimal MOTEGI- Balapan GP Jepang di Sirkuit Motegi tentu akan menjadi sangat istimewa bagi banyak tim di grid. Honda, Yamaha, dan Suzuki sama-sama merasa bahwa seri ke-15 adalah balapan kandang mereka. Meski dibangun oleh Honda sirkuit sepanjang 4,801 kilometer itu lebih bersahabat dengan motor Yamaha.

Motegi adalah sirkuit yang memiliki banyak zona pengereman dalam (hard-braking zone). Itu akan berdampak pada kemampuan akselerasi motor.

Sejauh musim ini berjalan Honda RC213V masih berkutat dengan urusan akselerasi.

Motegi memiliki enam tikungan ke kiri dan delapan ke kanan dengan lay out yang teknikal. Termasuk satu tikungan yang dengan sempurna dinamakan “tikungan 90 derajat”. Tikungan tersebut (tikungan 11) ada di ujung trek lurus menurun dimana motor dalam kecepatan penuh dan kemudian harus berbelok ke kanan 90 derajat. Sirkuit yang dibangun 1997 tersebut akan menuntut pengereman maksimal dan akan menyiksa ban, khususnya depan. Stabilitas dibutuhkan untuk menghentikan power mesin MotoGP yang garang saat melibas tikungan. Bintang Repsol Honda Marc Marquez mengatakan, Motegi adalah sirkuit favoritnya. Namun dia mengakui motornya tidak cocok jika dibawa berduel di Twin Ring. ''Kami tahu Motegi tidak akan seperti Aragon, tapi kami semakin baik dan lebih baik lagi. Srikuit ini bagus untuk gaya balapku tapi motor kami selalu

ada penyesalan untuk itu,” ucap Ennis-Hill kemarin dilansir BBC. Di nomor kombinasi cabang olahraga atletik yang mempertandingkan tujuh nomor sekaligus ini, Ennis-Hill termasuk sosok legendaris. Selain perebut emas Olimpiade 2012, dia tercatat sebagai juara dunia heptathlon 2009 dan 2015. Sampai saat ini, namanya juga masih terpampang sebagai pemegang rekor heptathlon Inggris.

Atlet kelahiran Sheffield, Yorkshire, Inggris ini sejatinya ingin menutup karier dengan merebut medali emas di Olimpiade Rio Agustus lalu. Sayang, impiannya pupus setelah medali emas dibawa pulang oleh atlet Belgia keturunan Senegal, Nafissatou Thiam. “Aku ingin berterima kasih kepada keluarga, fans, dan seluruh tim yang terus mendukungku selama ini. Mereka membuatku meraih mimpimimpiku sebagai atlet,” ucap Ennis-Hill dalam kalimat perpisahan. Heptathlon sendiri merupakan satu dari dua nomor kombinasi cabang olahraga atletik yang dipertandingkan di Olimpiade. Ketujuh nomor yang dimainkan di nomor ini adalah lari gawang 100 m, lompat tinggi, tolak peluru, lari 200 m, lompat jauh, lempar lembing, dan lari 800 meter. (jpg/yun)

AGENDA LIGUE 1 Sabtu, 15 Oktober 2016 Toulouse vs AS Monaco (beIN Sports 1 pukul 00.00 WIB) Nice vs Olympique Lyon (beIN Sports 3 pukul 01.45 WIB)

BUNDESLIGA Sabtu, 15 Oktober 2016 Dortmund vs Hertha Berlin (Fox Sports 3 pukul 01.30 WIB)

LA LIGA Sabtu, 15 Oktober 2016 Las Palmas vs Espanyol (beIN Sports 2 pukul 01.45 WIB) kesulitan di sini setiap tahun. Ya mari kita lihat karena kami juga berpikir bahwa di Misano akan jauh (di belakang Yamaha) tapi ternyata tidak sejauh yang kami bayangkan,'' terangnya di sesi konferensi pers pre-race di Motegi kemarin (13/10).

Marquez sendiri belum pernah menang di Motegi sejak naik ke kelas premium. Dengan berpijak pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Marquez tak ingin memancang target tinggi di Motegi akhir pekan ini.

Baca: POIN.. Hal 11

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

MAJANGPOLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

Art: ATU

UTS, Momen Feedback Evaluasi

SOSIALISASI Lusi: Persit Wajib Dukung 3 End

Baca: UTS.. Hal 14

Dekot Terancam Class Action Konoras Akui Bukan Gertakan Editor : Sunarty Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE-Kritik terkait kebiasaan Anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate ke luar daerah dengan alasan konsultasi dan studi banding,

sudah biasa, namun kali ini, para wakil rakyat itu bukan hanya dikritik tapi diancam dengan masalah hukum yaitu pengajuan class action.

Ancaman ini diungkapkan langsung Direktur LSM Makuwaje, Muhammad Konoras, kepada Malut Post. “Kita bukan hanya menggertak, melainkan aksi nyata yang nanti kita lakukan,”kata Konoras, kemarin.

Baca: Action.. Hal 14

FOTO:HARIYANTO/MALUTPOST

UJIAN: Siswa SMP Islam 1 saat menghadapi soal UTS yang dipantau langsung Kepsek Abdullah Pelupessy

TERNATE-Siswa Sekolah Menengah Pertama Islam 1 Kota Ternate, kini tengah menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah dimulai Senin lalu.

Kepala Sekolah, Abdullah Pelupessy kepada Malut Post kemarin mengatakan, ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil proses belajar mengajar dalam triwulan. ”Ini yang disebut feedback evaluasi, baik itu guru maupun siswa,” katanya.

FOTO BERSAMA: Ketua Persit KCK Koorcab Rem, Lusi Sachono (tengah) bersama pemateri Masni Bin Syeh Abubakar (tengah,jilbab merah) bersama Ketua Persit Cabang usai kegiatan

TERNATE-Sosialisasikan program End Violece Against Women and Children, End Human Trafficking dan End Barriers to Economic Justice (3 End), kepada para anggotanya, Persit KCK Koorcab Rem 152 menggandeng Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (BP3A KB).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Babullah Makorem 152 Babullah, Kamis (13/10) itu, menghadirkan Masni Bin Syeh Abubakar, sebagai narasumber.

Pada kesempatan itu, Masni menjelaskan latar belakang program 3 End ini yang merupakan program nasional dari BP3A KB karena tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

PUSAT PERHATIAN: Para suku Boenge saat dijamu di kediaman salah satu pengurus Yayasan Sukma. Mereka menjadi pusat perhatian para penghuni rumah dan warga di sekitar

Baca: Persit.. Hal 14

Baca: Boenge.. Hal 14

Warga Suku Boenge Akan Dibimbing di Ternate

TERNATE-Sepuluh warga dari Suku Boenge (Tobelo dalam) dari Halmahera Timur, Kamis (13/10) dibawa ke Kota Ternate. Kedatangannya di kota ini karena mereka akan diberikan pendidikan dan pembinaan di sini oleh Yayasan Sukma Malut.

Rahman Sah, Pengurus Yayasan

Sukma Malut, kepada Malut Post menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan pendidikan bahasa hingga pengetahuan umum, kepada kedua keluarga yang sebagian besar masih anak-anak berusia sekolah itu.

IKAPTK Ternate Akan Dibentuk TERNATE-Ikatan Kelurga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Ternate bakal dibentuk.

Ini diungkapkan Fhandy Mahmud, kepada Malut Post, kemarin. Menurutnya pembentukan IKAPTK ini setelah dirinya mendapat mandat langsung FHANDY Mahmud dari Ketua IKAPTK Malut Irwan M Saleh, yang kini menjabat Sekretaris Bawaslu, di awal Oktober.

Baca: IKAPTK.. Hal 14

Taman Toboko Bakal Dilengkapi Wifi TERNATE- Pembangunan taman di kawasan reklamasi pantai Kelurahan Toboko, merupakan bagian dari proyek Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Kegiatan tersebut merupakan bantuan langsung dari Pemerintah pusat melalui Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) dengan nilai anggaran mencapai Rp5 miliar.

Baca: Taman.. Hal 14

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

SAMB MAJANG malutpost.co.id

Art: ATU

Malut Post • HAL. 14

DTKP Tidak Tepati Janji TERNATE-Janji Dinas Tata Kota dan Pertamanan (DTKP) untuk menertibkan bangunan semi permanen di Kelurahan Mangga Dua ternyata hanya isapan jempol. Buktinya, hingga kini bangunan yang membuat kawasan tersebut terlihat kumuh itu, masih berdiri kokoh.

Menanggapi hal itu, Kadis DTKP, Rizal Marsaoly kembali berjanji akan beraksi dengan turun langsung ke lokasi untuk mengetahui berapa banyak bangunan yang dibangun di kawasan terlarang.

“Memang sudah ada rencana untuk melakukan penertiban di kawasan tersebut,” katanya. Dia mengaku, lokasi tersebut termasuk kawasan larangan membangun dan bangunan yang dibangun di

atasnya adalah bangunan liar yang ilegal.

“Dari dulu kami tidak memberikan izin untuk mendirikan rumah di kawasan tersebut,” akunya sembari menyebutkan bahwa warga yang mebangun di lokasi tersebut sudah melanggar, meski telah diingatkan.

“Masyarakat setempat sudah menyalahi aturan, dalam hal ini kawasan yang dilarang membangun masih juga membangun. Sudah dipasang imbauan yang cukup besar agar tidak membangun, masih juga ada yang membandel,” jelasnya.

Lebih jauh, dia berharap agar masyarakat taat aturan.

“Pembangunan rumah ini ada kawasan yang memang dilarang,” harapnya. (tr-05/nty)

...PERSIT Samb Hal. 13

“Periode Januari-September 2016 tercatat 298 Kasus, sedangkan perdagangan manusia atau human trafficking periode 2013-2015 tercatat 1.047 dan terus naik signifikan setiap tahun,” katanya.

Sementara di Malut, tingkat Kekerasan pada anak yang masih dominan termasuk KDRT dan penelantaran anak. Ini tetap menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya BP3AKB Malut tapi juga lembaga terkait seperti BP3A KB Kab/Kota, KPAI, Unit PPA Kepolisian, LBH dan LSM lainnya.

“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melawan dan mencegah tindak kekerasan pada perempuan dan anak” katanya.

Sementara, Ketua Persit KCK Koorcab Rem, Lusi Sachono menekankan kepada seluruh anggotanya Persit KCK koorcab Rem 152 PD XVI PTM sebagai istri prajurit, harus turut serta dalam program 3 End. Ini dengan mencegah KDRT di lingkungannya dengan meningkatkan

KUMUH: Pemukiman Warga di Kelurahan Mangga Dua yang terlihat kumuh. (FOTO HARIYANTO)

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga memahami peran sebagai anggota Persit yang harus menjunjung tinggi kehormatan keluarga baik dalam organisasi maupun sebagai Ibu rumah tangga.

“Perlunya membina rumah tangga terutama anak-anak dengan cara membantu suami dalam menciptakan keluarga yang harmonis, mengatur perekonomian keluarga, lebih sering melakukan komunikasi positif dalam keluarga serta menyiapkan anak anak kita menjadi generasi yang berkompetensi tinggi,” ungkapnya.

Lanjut Lusi, sebagai seorang Istri Prajurit yang sering ditinggalkan suami untuk bertugas, anggota Persit harus mampu bertindak dengan bijak dalam melakukan management keluarga.

“Anggota persit juga harus dapat mengetahui prosedur tindakan apabila terjadinya tindak KDRT di lingkungannya serta menerapkan saling asah, asih dan asuh,”pungkasnya. Pertemuan tersebut juga dihadiri para ketua Persit Cabang maupun ranting jajaran Koorcab 152. (tr-04/nty)

...ACTION Samb Hal. 13

Menurutnya, untuk mendukung langkah tersebut pihaknya masih akan mengumpulkan data terlebih dahulu. Dia mengaku, hal ini perlu untuk mengetahui sejauh mana dampak dari hasil konsultasi dewan maupun studi banding yang telah dilakukan di Jakarta maupun kota besar lainnya. Selain itu, untuk memastikan

...BOENGE Samb Hal. 13

Dia mengaku sudah mengantongi izin dari gubernur setelah berkoordinasi langsung dengan Dinas Sosial dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Dalam melakukan pembinaan, pihaknya bekerjasama dengan Badan Koordinasi Mubaliq se-Indonesia Malut serta Sedekah Berjalan.

Saat ini, ke-sepuluh warga Suku Boenge atau yang sering disebut Togutil yang dibawa dari Sofifi meng-

...UTS ...IKAPTK Samb Hal. 13

Diakuinya, rencana ini juga telah disetujui Sekretaris Kota Ternate M Tauhid Soleman.

“Dalam waktu dekat saya akan berkoor-

dinasi dengan seluruh almuni untuk membicarakan pembentukan pangguyuban di Ternate, diharapkan mereka lebih pro aktif,” ungkap Fhandy yang juga Kasatpol PP sembari memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi.

0815146003689. (lid/nty/pn)

Samb Hal. 13

Dijelaskannya, siswa akan mengevaluasi dirinya untuk setiap mata pelajaran, begitu juga dengan guru yang bersangkutan mengevaluasi dirinya dalam proses penyampaian

...TAMAN Samb Hal. 13

Kepala DTKP,Kota Ternate Rizal Marsaoly menjelaskan bahwa kegiatan yang kini dilaksanakan oleh Satker PU Provinsi itu, sesuai target akan diselesaikan tahun ini. “Seka-

isu yang dikonsultasikan dewan, sejauhmana sinkronisasinya dengan kebutuhan dan kondisi daerah.

Sementara jika penilainnya, maka apa yang dilihat selama ini, konsultasi dewan ke Jakarta selama ini tidak memiliki dampak terhadap daerah serta masyarakat,karena tidak ada tindaklanjutnya.

“Publik wajib tahu, makanya berapa anggaran yang digunakan secara benar-benar dan untuk foya-foya,

yang digunakan untuk foya-foya sudah jelas harus dikembalikan ke daerah,”jelasnya. Seharunya, saat ini anggota dewan lebih mengedepankan keluhan dan kebutuhan daerah. “Harusnya mereka lebih banyak turun ke konstituen mereka untuk melihat kebutuhan serta keluhan, bukan memperbanyak kegiatan di jakarta yang tidak bermanfaat bagi daerah dan masyarakat,”pungkasnya. (cr-01/nty)

gunakan speedboat Pemprov itu, masih terlihat shock dengan lingkungan baru yang ramai, karena itu mereka masih butuh beradaptasi.

Pantauan Malut Post, mereka terlihat masih lebih protektif sebab sering bersembunyi saat merasa ada yang berbahaya, selain itu sebelum makan, makanan mereka harus dicicipi oleh orang lain lebih dulu. Ini sebabnya, Rahman mengaku belum bisa memberitahukan tempat tinggal mereka. ”Kalau dipublikasikan, nanti banyak yang datang, mereka akan meng-

urung diri jika dianggapnya membahayakan, karena itu akan kami didik dulu,” ungkapnya. Untuk dapat berkomunikasi pihaknya menggunakan dua penerjemah.

Dia mengaku, saat ini pihaknya membutuhkan bantuan dari warga kota Ternate. ”Yang punya pakaian bekas, laki-laki dan perempuan, juga baju anak anak yang masih layak pakai bisa disumbangkan kepada mereka (suku Boenge) ini melalui Masjid Almunawwar,” katanya. (lid/ nty)

materi yang nantinya akan diterapkan pada tiga bulan berikutnya.

Nantinya, hasil UTS akan diserahkan kepada orang tua, dengan demikian mereka juga dapat mengevaluasi anaknya selama di sekolah.

Lebih jauh, dia mengaku pihak sekolah melakukan pertemuan sebanyak

4 kali dengan orang tua siswa yang dilakukan langsung dengan wali kelas.

Dikatakannya,selama empat hari UTS semuanya berjalan lancar, meski diakuinya saat ini ada sebagian guru yang tengah mengikuti kegiatan di LPMP Malut. (end/nty/pn)

rang pekerjaannya sudah 70 persen,” kata Rizal saat ditemui di ruang kerjanya. Dijelaskannya, pekerjaan yang tersisa adalah me-nyelesaikan desain tengah taman.

Meski dikerjakan oleh Pemprov kata Rizal namun pengelolaan tetap dikembalikan ke pemerintah setem-

pat. Olehnya itu, pihaknya juga akan menyiapkan beberapa fasilitas untuk masyarakat.

“Misalnya wifi untuk mahasiswa yang mencari tugasnya yang pasti kita tetap menyiapkan dan nanti akan kita lihat kedepan, “tutur Rizal. (cr-02/nty)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

EKONOMI

LABA Laba Sampoerna Rp 10,4 Triliun JAKARTA -PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mampu mencetak pertumbuhan laba bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) lebih dari sepuluh persen.

Presiden Direktur HMSP Paul Janelle menilai, penurunan pasar rokok pada tahun ini tidak signifikan, yakni hanya 1-2 persen. Total produksi industri rokok tahun ini diperkirakan mencapai 309 miliar batang. Tahun lalu, HMSP memproduksi 109 miliar batang. ‘’Market share kami tahun ini mungkin turun, tapi untungnya profitabilitas naik,’’ ujarnya di stan HM Sampoerna di Trade Expo Indonesia 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, kemarin.

Tahun lalu, pangsa pasar HMSP mencapai 35 persen atau naik 0,1 poin jika dibandingkan dengan 2014. Pendapatan bersih perusahaan yang dikendalikan Philip Morris itu mencapai Rp 42,1 triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 10,4 triliun.

Penurunan pasar produk tembakau pada tahun ini merupakan akumulasi dari banyak faktor. Yakni, kenaikan cukai 15 persen dan kenaikan rata-rata harga rokok 10,7 persen. ‘’Tahun depan (dengan kenaikan cukai 15 persen, Red) saya tidak tahu situasinya seperti apa,’’ paparnya.

Hasil riset PT Mandiri Sekuritas memprediksi, EBITDA HMSP tumbuh lima persen dari Rp 14,33 triliun pada 2015 menjadi Rp 15,04 triliun tahun ini. Porsi penjualan HMSP masih didominasi penjualan dalam negeri.

Paul menyebutkan, pasar ekspor saat ini hanya menyumbang sekitar lima persen dari total penjualan. Ada peluang untuk meningkatkan kinerja ekspor di pasar Asia dan Australia.

Namun, HMSP sulit masuk pasar Eropa karena ada regulasi perdagangan. ‘’Tapi, tim Sampoerna sudah investasi untuk ekspor dan layanan,’’ ungkapnya. (jpnn/onk)

PAJAK

Malut Post • HAL. 15

malutpost.co.id

art:Yono

Bidik Negara Asean JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menjalin kerja sama bilateral dengan Bank Negara Malaysia.

Lewat kerja sama ini, maka perbankan di Indonesia akan lebih mudah membuka kantor cabang di Malaysia.

Setelah itu OJK menjajaki kerja sama dengan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura, Kamboja, dan Vietnam. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mulia-

man Hadad, salah satu negara yang hampir sepakat adalah Thailand. “Kami sudah bicara dengan Myanmar, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Yang sudah hampir dekat adalah proses dengan Thailand, karena sudah dua atau tiga kali pertemuan untuk sepakati item-item,” katanya.

Thailand menjadi batu loncatan bagi perbankan Indonesia untuk membuka kantor cabang di negara Asia Teng-

gara lainnya. Setelah berhasil membuka kantor cabang di Malaysia, maka pembukaan kantor cabang di negara Asia Tenggara lainnya bisa semakin mudah.

Muliaman menjelaskan bahwa potensi layanan jasa keuangan di Thailand masih terbuka sangat besar. Terlebih lagi dengan sudah masuknya berbagai sektor industri di negara gajah putih tersebut. (dtc/onk).

Gedung Pusat Otoritas Jasa Keuangan. Ft ist

Pohon Cengkih Mati, Petani Merana Minta Perhatian Pemkot Ternate Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Abd Yahya Abdullah

TERNATE - Musim kemarau beberapa bulan lalu, membuat banyak tanaman cengkih di Kota Ternate mati.

Namun sayangnya hingga saat ini belum ada bantuan dari pemkot.

Di Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate, banyak cengkih yang kering

dan mati sehingga membuat petani merugi.

“Disini (Jambula, red) bukan hanya satu atau dua pohon yang mati, tetapi sebagian besar cengkih mati,” kata Adam Saleh, warga setempat.

Parahnya lagi, cengkih yang tersisa produktivitasnya turun dibandingkan panen tahun

2015. “Tahun lalu, panennya luar biasa, namun sekarang hasil panen kurang memuaskan,” akunya. Padahal Jambula adalah salah satu kelurahan penghasil cengkih terbesar di Ternate.

Karena itu dia meminta pemkot meneliti penyebab turunnya produktivitas pohon cengkih. Kalaupun butuh pupuk, pemkot bisa membantu petani. “Kami juga minta bantuan bibit cengkih, biar kita bisa tanam kembali,” harap Adam. (tr-05/onk)

Kejar Pajak Google JAKARTA - Tim Direktorat Jenderal Pajak sedang memeriksa kewajiban pajak Google Asia Pacific Pte Ltd. Perusahaan ini menolak membayar pajak meskipun mendapat penghasilan dari bisnis di Indonesia.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah berkehendak mendapat porsi yang adil. Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dan Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, mengungkapkan, Google ingin melaksanakan kewajibannya membayar pajak. Namun, pihak Google ingin bertemu dengan pemerintah untuk bernegosiasi.

Namun, saat dikonfirmasi, Sri Mulyani mengaku belum mendapat informasi soal perkembangan seputar permintaan Google tersebut. “Saya belum di-update. Yang pasti perusahaan Google ingin ketemu pemerintah untuk mendudukkan (masalah pajak),” kata Sri. (dtc/onk)

KERJA SAMA Kementerian PUPR Teken MoU dengan IBPA JAKARTA - Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun kerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia, juga dikenal dengan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA).

MoU ini diteken Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus, dengan Direktur Utama IBPA Yoyok Isharsaya, kemarin (13/10).

Kerja sama dilakukan guna mendukung peran dan tugas Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan perumahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Karena Kementerian PUPR dalam menyalurkan bantuan subsidi pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), memerlukan estimasi suku bunga yang disalurkan oleh bank-bank pelaksana.

Menurut Maurin, kerja sama ini penting bagi kelangsungan kelanjutan pembiayaan perumahan secara kredibel dan transparan.

Biaya bank pelaksana ini salah satunya ditentukan oleh bond yang mereka terbitkan.

“Berapa nilai wajar, berapa suku bunga wajar yang akan kami pakai, jadi kami minta bantuan dari IBPA,” ujar Maurin Untuk diketahui, salah satu komponen biaya bank-bank pelaksana dalam menyalurkan KPR FLPP dan SSB adalah bond yang mereka terbitkan. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan suku bunga KPR yang disalurkan benar-benar mencerminkan nilai yang wajar dan transparan. “Itu sangat kita perlukan supaya anggaran pemerintah yang disalurkan didasarkan pada suatu yang kredibel dan transparan,” katanya.

Kesepakatan Bersama ini juga menjadi landasan bagi Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR dan IBPA untuk secara bersama melakukan penyusunan kajian, analisis dan konsultasi di bidang penilaian harga efek guna mendukung peran dan tugas Direktorat Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, mengingat salah satu program PUPR, yakni Tabungan Perumahan Rakyat juga akan masuk ke pasar modal tahun depan. (dtc/onk)

MATI: Musim panas beberapa waktu lalu membuat cengkih petani mati. Ft yahya

Harga Cakalang Besar Naik TERNATE - Karena kurang pasokan, harga ikan cakalang dan tuna ukuran besar, melonjak hingga 50 persen.

Pantauan Malut Post di Pasar Higienis Bahari Berkesan kemarin (13/10), cakalang dan tunas besar naik dari Rp 200 ribu

menjadi Rp 300 ribu per ekor.

Menurut Sutanto, pedagang ikan, stok tuna dan cakalang besar terbatas.

“Kalau cakalang dan tuna sedang dan kecil banyak,” akunya.

Karena itu harganya turun.

Tuna dan cakalang sedang

harganya turun menjadi Rp 60 ribu - Rp 70 ribu per ekor. Sebelumnya Rp 100 ribu - Rp 125 ribu per ekor.

Tuna dan cakalang kecil harganya turun 50 persen dari Rp 40 ribu menjadi Rp 20 ribu per ekor. (tr-05/onk).

Investasi di Negara Berkembang Belum Membaik JAKARTA - Menteri Ekonomi Sri Mulyani Indrawati, baru saja kembali dari Washington DC, Amerika Serikat (AS), mengikuti pertemuan tahunan Bank Dunia - Dana Moneter Internasional (IMF).

Sri hadir dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Bank Dunia untuk SRI Mulyani Indrawati Indonesia, Gubernur Alternatif IMF, Menteri Keuangan Negara Anggota G20 dan sebagai Ketua Komite Pembangunan (Development Committee). Menurut Sri, banyak hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan.

Untuk pertemuan Komite Pembangunan, di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi, bencana alam, migrasi, dan pengungsi, kesetaraan gender dalam bidang ekonomi, urbanisasi dan perubahan demografi serta pendanaan investasi di bidang infrastruktur.

Dia mengatakan masih mengemuka kekhawatiran situasi ekonomi global yang belum pulih. Begitu juga dengan tahun depan yang juga diperkirakan ekonomi tumbuh lebih rendah. “Investasi di negara berkembang turun, harga komoditas di pasar global yang rendah serta ketidakpastian geopolitik global yang besar pengaruhi kepercayaan pasar,” jelasnya.

Komite pembangunan juga memandang penting komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) dan UNFCCC Conference of Parties (COP21) Paris Agreement di bidang perusahaan iklim dengan melibatkan lembaga keuangan Internasional, mitra pembangunan global dan sektor swasta.

“Ada juga pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara anggota G20. Pembahasannya adalah tentang ekonomi global terakhir, terutama rendahnya pertumbuhan dan ketidakpastian ekonomi.

Tahun ini diproyeksi ekonomi tumbuh 2,4-3,1 persen dan pada 2017 sebesar 2,8-3,4 persen,” jelasnya.

Pembahasan lainnya tentang penguatan kerja sama perpajakan Internasional dan mendorong implementasi base erosion and profit shifting (BEPS) dan peran Financial Action Task Force (FATF), dalam menangani isu pemanfaatan kepemilikan (beneficial ownership) untuk mengejar keuangan dengan menghindari kewajiban membayar pajak, serta upaya memerangi kejahatan pencucian uang dan pendanaan terorisme.

“Kita berkomitmen kuat untuk bekerja sama dengan FATF dalam rangka membangun transparansi kegiatan transaksi keuangan dan menyatakan keinginan Indonesia untuk dapat menjadi anggota penuh FATF dalam waktu dekat,” ujar Sri. Menkeu juga melakukan pertemuan bilateral dengan pejabat tinggi Bank Dunia, termasuk Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, pimpinan puncak International Finance Cooperation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) serta pejabat tinggi Bank Dunia lainnya untuk membahas penguatan kerja sama, seperti percepatan pembiayaan beberapa program yang menjadi prioritas nasional. (dtc/onk)

Sepakat Nilai Subsidi Pupuk 2017 JAKARTA - Badan Anggaran DPR RI menyetujui anggaran subsidi pupuk tahun 2017 senilai Rp 31,2 triliun. Volumenya mencapai 9,55 juta ton.

Ketua Banggar DPR RI Kahar Muzakir mengatakan, meskipun demikian DPR menilai subsidi pupuk kurang tepat sasaran maka diputuskan untuk mencadangkan sebagian untuk subsidi pupuk.

“Kebijakan subsidi pupuk sebesar Rp 31,2 triliun untuk mendukung produktivitas pertanian volume pupuk bersubsidi 9,55 juta ton,” kata Kahar. Beberapa anggota DPR mempertanyakan efektivitas subsidi pupuk yang selama ini diberikan pemerintah karena belum ada data detailnya. Dengan demikian diputuskan sebanyak 1 juta ton volume pupuk bersubsidi akan dicadangkan sehingga menghemat Rp 3,2 triliun.

Dengan begitu, pemerintah diberikan waktu untuk melengkapi rincian data berapa petani

yang mendapatkan subsidi pupuk secara jelas. Cadangan pupuk ini dapat dicairkan saat pembahasan APBNP 2017 asalkan terdapat data petani yang membutuhkan subsidi. Sementara Dirjen Penyediaan Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, Kementan akan melakukan pendataan petani tersebut. Kementan yang akan melakukan. Dicadangkan saja intinya untuk diefektifkan dengan volume 8,5 juta ton pupuk maka bisa menghemat Rp 3,2 triliun subsidinya. “Tapi kalau di pelaksanaan itu kurang nanti bisa didiskusikan lagi di APBNP 2017,” ujar Askolani.

Selain itu, Banggar juga menyepakati subsidi non energi untuk benih dalam RAPBN 2017 sebesar Rp 1,3 triliun dengan volume benih bersubsidi 116.500 ton yang meliputi subsidi padi dan kedelai. Namun, pemerintah masih mendapat PR dari DPR untuk merinci berapa kebutuhan untuk padi dan kedelai. (dtc/onk)

BUTUH SUBSIDI PUPUK: Salah satu petani sayuran di Kelurahan Sasa Ternate. ft erwin

OPINI

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Mimbar Jum’at

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Kenapa PLN Jailolo Padam Terus ??

Kepada yang terhormat PLN Cabang Jailolo. Kenapa lampu mati terus menerus?

Kalau tidak mampu mengelola perusahaan listrik ini mendingan mundur. Atau ini adalah upaya karena ada kepentingan orang kemudian mengorbankan orang kecil?

Pengirim: +6281527266630 Longsor Gunung Tuguwai Tolong Dibersihkan Kepada yang terhormat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara.

Bagaimana dengan longsor di Gunung Tuguwai lintas Sofifi-Weda sudah tidak ada lagi alat dikerjakan maka tanah longsoran mau tutupi badan jalan.Apakah mau celakakan orang. Tolong Bapak bersihkan.

Pengirim: +6285343506418 Kritik untuk Wali Kota Tikep Untuk Wali Kota Tikep kalau mau angkat pejabat tidak usah pakai pansel.

Tidak perlu buang-buang anggaran untuk honor anggota Pansel. Jangan membodohi masyarakat.

Pengirim: Dhina Tikep +62082395550324 Persoalkan Kadus Dusun Pasigau Kepada yang terhormat Wali kota Tidore Kepulauan. Diminta agar segera mencabut jabatan Kepala Dusun Desa Aketobatu atasnama Yusuf Umar (Dusun Pasigau). Kami sebagai masyarakat merasa malu dipimpin oleh pemimpin yang tidak bertanggungjawab. Tolong diganti juga metode dalam pemilihan Kadus melalui Musrenbang.

Pemilihan Kadus kemarin berdasarkan hasil suara melalui pencoblosan bukan Musrenbang, karena hal ini menghadirkan watak masyarakat awam yang asal memilih tanpa mengacu pada kemampuan seorang leader yang sebenarnya maka dari itu Kadus Pasigau harus diganti karena tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang bertanggungjawab Pengirim: +6281355146091 SMS Untuk Bank Danamon Ternate Untuk Bank Danamon Kota Ternate jangan Cuma di depan pasar hygienis di kasih bank sampah. Alangkah baiknya taruh juga di ruang tunggu terminal Gamalama. Di sana tidak ada sampah.

Pengirim: +628164388470

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: ATU

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 143 0040 0040 081 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

Menjadi Pemimpin Penebar Cinta SEKARANG ini, sulit rasanya menemukan pemimpin yang mencintai rakyatnya secara tulus. Bagaikan mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami. Memang ada pemimpin yang berlaga seolah mencintai rakyatnya.

Tapi, semua itu, dilakukan demi pencitraan, popularitas, dan kekuasaan.

Apabila tujuannya sudah tercapai, mereka lupa dan melupakan rakyat. Rakyat hanya dijadikan tangga yang diinjak dan dibiarkan tergeletak apabila ‘kursi kekuasaan’ sudah didapat.

Ini fenomena kepemimpinan yang terlihat di sekeliling kita. Memang, tidak semua pemimpin bersikap seperti itu. Tentu ada pemimpin yang memperhatikan dan mencintai rakyatnya.

Tetapi, keberadaannya tertutupi oleh pemimpin-pemimpin yang bermental ‘ajimungpung’ dan tidak berhati nurani.

Bagaikan cahaya pelangi yang tertutupi awan kelabu.

Sekalipun sistem pemilihan pemimpin (Pemilu, Pilpres, dan Pemilukada) sudah dilaksanakan sedemikian rupa, dengan menghabiskan anggaran yang sangat besar, tetap saja pemimpin yang terpilih yang bermodal besar dan berduit. Sehingga, sekarang ini, kita kebingungan, mau menggunakan sistem pemilihan apalagi untuk memilih pemimpin yang jujur, adil, amanah, dan mencintai rakyatnya.

Di tengah kebingungan itu, muncul kerinduan untuk memiliki pemimpin yang mencintai rakyatnya. Adalah Rasulullah SAW seorang figur dan sosok pemimpin yang mencintai rakyatnya secara tulus. Hal ini diakui oleh kawan maupun oleh lawan. Seperti penulis Nasrani Michael Hart menempatkan

Aspirasi Pembaca

Oleh: Dudung Abdul Rohman

Rasulullah SAW sebagai pemimpin yang paling berpengaruh sepanjang waktu.

Kata dia, “Muhammad bukan semata pemimpin agama, tetapi juga pemimpin duniawi”. Penulis lain pun seperti Will Durant mengatakan, “Jika kita mengukur kebesaran dengan pengaruh, dia Muhammad SWA seorang raksasa sejarah. Ia berjuang meningkatkan tarap ruhaniah dan moral suatu bangsa yang tenggelam dalam kebiadaban karena panas dan kegersangan gurun. Dia berhasil lebih sempurna dari pembaharu manapun, belum pernah ada orang yang berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya seperti dia”. Thomas Carlyle juga menambahkan, “Dia datang seperti sepercik sinar dari langit, jatuh ke padang pasir yang tandus, kemudian meledakkan butir-butir debu menjadi mesiu yang membakar angkasa sejak Delhi hingga Granada” (Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, 2009:18).

Melihat kebesaran figur Rasulullah SAW, kemudian mereka mencari tahu apa gerangan yang menjadi rahasia keberhasilan dakwah dan kepemimpinan Rasulullah SAW. Ternyata, rahasianya sangat sederhana. Rasulullah SAW adalah pemimpin yang menebarkan cinta dan kasih sayang kepada rakyatnya. Ini dilakukan bukan demi politik pencitraan, popularitas, dan kekuasaan, tetapi dilakukan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan demi kebaikan umatnya.

Hal ini ditegaskan dalam Alquran surat At-Taubah [9] ayat 128, Allah SWT berfirman: Artinya: “Sungguh telah

datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin”. Demi cinta dan kasih sayang kepada umatnya, Rasulullah SAW nyaris mengorbankan jiwa dan raganya. Misalkan, ketika Beliau datang hendak berdakwah ke suatu kampung, bukan disambut dengan tangan terbuka, malah disambut dengan lemparan batu hingga kedua kakiknya luka mengeluarkan darah. Pada waktu itu, datang Malaikat Jibril menawarkan bantuan, “Bagaimana kalau kampung itu dihancurkan dengan dihujani batu?”

Jawab Rasulullah SAW, “Jangan, karena mereka kaum yang belum mengerti” (Innahum qaum laa ya’lamun). Malah selanjutnya Beliau mendoakan supaya penduduk kampung itu mendapat petunjuk dari Allah SWT (Allahummaahdi lahum).

Kemudian dalam perang Uhud, kepala Rasulullah SAW berlumuran darah dan giginya sampai patah karena serangan musuh. Ini terjadi karena pasukan umat Islam melalaikan tugasnya dan lebih condong pada harta ghanimah (rampasan perang). Meskipun demikian, Beliau tidak menyalahkan secara langsung dan tak memendam rasa dendam kepada para sahabat.

Tapi, dengan legowo Beliau memaafkan dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran dan pengalaman yang berharga.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah

kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka.

Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (QS. Ali-‘Imran [3]:159). Inilah di antara kunci kesuksesan kepempinan Rasulullah SAW dalam mengatur dan menyejahterakan umatnya. Tentu, sifat cinta dan kasih sayang kepada rakyat ini harus dicontoh oleh semua pemimpin yang mendapat amanah kepemimpinan supaya dapat membawa kebaikan dan kemaslahatan demi sebesar-besarnya rakyat.

Memang kedua sifat ini (rauufur rahiim) merupakan sifat yang mutlak dimiliki oleh Allah SWT. Namun, manusia harus berupaya menampakkan kedua sifat ini dalam kehidupannya, sehingga tercipta kehidupan yang damai, rukun dan harmonis. Juga tentunya kedua sifat ini harus dimiliki dan direalisasikan oleh para pemimpin sebagai penjelmaan dari khalifatullah (pemimpin) di muka bumi. Akhirnya kita berharap, semoga kita selaku bangsa Indonesia dapat menemukan pemimpin yang benar-benar secara tulus dan ikhlas mencintai dan menyayangi rakyatnya guna membawa bangsa dan negara ke arah yang lebih beradab dan bermartabat ke depan sebagaimana yang diharapkan. Aamiin… Wallahu A’lam Bish-Shawaab. (republika online)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Tawuran: Polutan Ekoteologi “Subuh yang tercemar” udara pagi ini tiba-tiba beraroma mesiu, mata pagi ini tiba-tiba pedih berair mata ga kokok ayam pagi ini tiba-tiba bersuara dentum tembak, adzan ini tiba-tiba serasa memanggil para baduy berpesta darah. b*d*b*h kau wahai kaum polutan budaya! kedamaian pagi ini kauusik dengan pesta kedabatan subuh ini kaucemari limbah syahwat egomu. ah...subuh yang tercemar!

SEBUAH puisi pagi muncul di FB, menggambarkan pecahnya kembali tawuran kampung (tarkam) Toboko dan Mangga Dua di ruas jalan depan asrama Kelapa Pendek. Pagi ini pula, terbit tajuk media ini berjudul “Bentrok Abadi” (Malut Post, 12 Oktober 2016). Penulis tertarik frasa ‘polutan’ dari puisi dan ‘sikap’ media ini, dan tergerak menulis fenomena tawuran pada artikel ini.

Polutan Ekoteologi?

Demi Allah! Siapapun tidak setuju dan mengecam adanya ‘tawuran’ dan bentuk kekerasan lainnya. Negeri Moloku Kie Raha ini sudah kenyang dengan ‘hal’ itu dan kini tengah berbenah mengobati luka dan dampak tragedi tersebut. Sosiolog Tamrin Amal Tomagola, pernah menganalisis‘kekerasan komunal’ itu sebagai fenomena yang dipicu persoalan perbedaan identitas sosial, perebutan akses sumber daya alam / SDA dan kekuasaan / politik.

Terlepas dari sejarah kelam tersebut, sejatinya masyarakat sudah trauma dengan berbagai bentuk kekerasan. Mereka sudah jenuh ketika membaca berbagai berita ‘budaya kekerasan’ baik secara pribadi (kriminal) maupun kekerasan kolektif, termasuk tarkam. Penulis membaca keresahan dan kejengahan masyarakat di media sosial dari berbagai reaksi yang muncul.

‘Polutan’ secara makna bahasa berarti ‘alat / bahan’ pengotor, terkait fenomena pencemaran lingkungan. ‘Ekoteologi’ adalah konsep teologi konstruktif yang membahas interrelasi antara agama dan alam, terutama dalam menatap masalah-masalah lingkungan. Penulis mengembangkan konsep ekoteologi dalam buku “Ekoteologi Moloku Kie Raha : Gagasan Pengendalian Ekosistem Hutan Maluku Utara”. Aspek dari ekoteologi tersebut adalah spiritualitas, ekologi dan sosial-budaya. Maka, penulis mencoba membuat sintesa, tawuran sebagai polutan ekoteologi, sebuah fenomena yang berakibat lingkungan (spiritual-ekologi-sosial budaya) tercemar. Polutan ini berpotensi merusak pertumbuhan ekosistem pun individu manusia di dalamnya, termasuk generasi anak-anak kita. Secara spiritual, tawuran kemarin pagi sangat mengganggu.

Menjelang subuh, kalimah-kalimah

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Muh. Arba’in Mahmud Guru TPQ Toboko– Mangga Dua Utara, PEH Muda BPDASHL Ake Malamo (Kementerian LHK)

toyyibah tercemar oleh suara kasar/ makian para insan khilaf, bahkan hampir campur aduk antara takbir dan caci maki. Ironi sebuah negeri yang kental budaya syariat Islam, di bawah daulah sang Ustad. Ketika keluar dari masjid, usai sholat subuh, seorang kakek pedih matanya oleh polutan gas air mata aparat keamanan yang ‘tampias’/terpancar hingga perkampungan. Anomali itu tersirat dalam puisi di atas.

Secara sosial, tawuran itu mencemaskan psikologis para pedagang ‘barito’/ bawang rica tomat yang hendak ke pasar Kota Baru –yang notabene kemarin pas hari Pasaran (Rabu). Pun mencemaskan hati para orang tua yang pagi-pagi melepas anaknya untuk sekolah, termasuk mereka yang malam hingga subuh kemarin mencari-cari anaknya, apakah ikut ‘pesta destruksi’ itu atau tidak. Secara kultural, tawuran bukanlah ajaran nenek moyang kita yang menjunjung norma adat seatorang Moloku Kie Raha.

Tawuran adalah ‘polutan budaya’, seperti isi puisi itu.

Dampak ekologi tawuran tersebut terlihat pasca tawuran. Penulis sempat melihat kesibukan para petugas kebersihan sibuk membersihkan sampah, bekas bahan terbakar hingga pecahan kaca yang berserakan di ‘zona tawur’. Para altruis tersebut bekerja cepat tanpa banyak timbangan selain demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Bentrok Abadi? Bukan!

Penulis tertarik membaca ‘sikap’ media ini yang menulis besar frasa ‘Bentrok Abadi’. Penulis kurang sepakat dengan frasa tersebut, jika tidak ditambahkan tanda tanya (?). Sepintas mata, bagi sebagian pembaca, frasa tersebut relatif mengarah pada sebuah kesimpulan, bahwa damai adalah sekadar ilusi bagi negeri ini. Meski secara materi, substansi ‘sikap’ tersebut positif berisikan analisis fakta dan sebuah asa. Kesimpulan tersebut bisa membuat sebagian pembaca ‘pasrah’, ‘setuju’, bahkan tidak bisa berfikir – bertindak sama sekali dalam mengatasi isu tarkam. Semoga tidak!

Menurut penulis, judul ‘sikap’ di atas akan lebih menggerakkan- menggerahkan jika ditambahkan tanda tanya (?).

Ketika ‘sikap’ kita sudah mengandung tanya (?),subjek di luar kita (para pihak terkait) akan memberikan sebuah reaksi. Pertanyaan tersebut akan memantik semua pihak untuk memberikan jawaban pun tindakan. Menegasikan pertanyaan tersebut, membantah bahkan memancing nalar sadar pembaca untuk membuat sebuah wacana tanding, counter culture yang lebih positif dan produktif.

Bagi para pelaku kekerasan (tarkam),

bisa jadi pertanyaan tersebut (Bentrok Abadi?) adalah palu godam nurani, apakah tindakan destruktif mereka kan berakhir atau ‘lebih ganas’. Bagi orang tua dan para tokoh masyarakat dan agama, pertanyaan tersebut menuntut tanggung jawab lebih mereka untuk menjaga dan mendidik generasi muda, khususnya anak-anak. Bagi para aparat dan pemimpin (pengambil kebijakan), pertanyaan tersebut meminta tanggung jawab mereka membuat kebijakan yang benar-benar memberikan solusi nyata, bukan sekadar formalitas–‘seremoni uang rakyat’, menghabiskan anggaran pemerintah. Ketegasan, keteladanan pun integritas aparat pemerintah menjadi taruhan masyarakat yang terbelenggu budaya kekerasan ini (pelaku dan korban) untuk menyerahkan resolusi masalah sosial yang ada kepada mereka.

Sekali lagi, tawur kemarin dan sebelumnya bukanlah bentrok abadi. Bagi penulis, itu adalah anasir kecil dinamika sosial budaya kita, dan akan berakhir karenaNya, jika semua pihak sepakat mengakhiri. Pertimbangan ekoteologi (spritualitas-ekologi-sosiologi) Moloku Kie Raha seharusnya menjadi landasan fikir dan kesadaran kita. Seorang hamba (‘Abdullah) pun wakil Tuhan di muka bumi (khalifah) takkan berbuat rusak – menumpahkan darah, jika tak mau disamakan makhluk nirbudi (tanpa akal) yang dikhawatirkan para malaikat pada drama penciptaan Adam as(QS. 2/Al Baqarah : 30).

Tawur Budaya : Resolusi Konflik Masih tersimpan di benak ingatan kita, beberapa bulan lalu, di sepanjang jalan pantai reklamasi Mangga Dua terselenggara pentas budaya oleh Komunitas Parton (Pemuda Mangga Dua) dan Pemuda Mangga Dua Utara, Toboko, Tanah Tinggi dan kelurahan di sekitarnya.

Pentas tersebut menyiratkan harapan baru terwujudnya masyarakat harmoni dan lebih berbudaya. Hajatan sosial – budaya tersebut mengangkat kesadaran generasi muda menghormati budaya leluhur, dengan melestarikan kesenian tradisional (Lalayon, Soya-Soya, hingga perlombaan anak-anak).

Sebulan lalu, para santri TPQ Darul Falah (Kelapa Pendek-Mangga Dua Utara) dan TPQ Baitul Amanah (eks Gudang Bimoli-Toboko) binaan Satgas Pamrahwan Yon Armed XII Angicipi Yudha, berpentas tari Soya-soyadi Hotel Bela International-Ternate pada acara Rakor Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat, Kementerian LHK. Anakanak ‘generasi putih’ tersebut tengah tampak rukun dan kompak menjalankan ‘ngamen budaya’, menjaja dan menghelat prestasi tubuh dan budaya mereka,

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

diselimuti kebanggaan tersendiri menari di hadapan tetamu Nusantara dan Jojau Kesultanan Tidore.

Dua prestasi budaya tersebut sejatinya bisa menjadi sebuah resolusi baru kita menyikapi fenomena tarkam dan kekerasan pada umumnya. Polah anarki mereka dapat dikemas menjadi sebuah kreatifitas baru, dari ‘budaya tawur’ menjadi ‘tawur budaya’, ajang adu kreasi – prestasi ekoteologi anak-anak negeri, fastabiqul khairat.

Kita bisa melihat beberapa budaya Nusantara, seperti di Sumbawa (NTB), Flores (NTT) dan Dayak (Kalimantan) terdapat pentas tawuran yang dikemas dalam kreasi budaya. Tak ada salahnya, kita mengadopsi kreatifitas tersebut.

Tawuran nyata yang cenderung anarki tersebut, bisa kita kemas dengan bahasa budaya, agar lebih halus, berirama dan bermakna.

Generasi muda, khususnya anak-anak dan kaum belia, sejatinya dapat menjadi ‘duta perdamaian’ pada tawur budaya tersebut. Dunia mereka adalah dunia yang masih suci berinterkasi, tanpa balutan dendam dan aroma ‘kesesatan etika’ (minuman keras, pergaulan bebas, fitnah politik, dan lain-lain).

Identitas mereka adalah keceriaan, persahabatan, kasih sayang, persaingan prestasi dan keluguan, pun masih terliputi cahaya ilahiah. Jika kesulitan mengemas tawuran menjadi kreasi budaya, paling tidak tradisi ‘tawur budaya’ yang tengah digagas Komunitas Parton dan anak-anak TPQ tersebut sepatutnya didukung oleh semua pihak. Pemerintah dan pemimpin umat selayaknya mengapresiasi prestasi para altruis muda tersebut, dalam bentuk apapun.

Kepada para penggagas ‘tawur budaya’ tersebut, sebaiknya tidak terjebak pada pragmatisme kerja ataupun ‘jebakan proyek’ dari para oknum siluman yang beranggapan ‘tawuran adalah anggaran / DIPA, tradisi ekonomi, mata pencaharian, bahkan kebanggaan kelompok’.

Nau’dzubillah min dzalik.

Tragedi ‘tawuran’ kemarin bisa jadi tamparan tersendiri atas muka kita, jika dalam pentas budaya bisa berdamai, kenapa di ruang nyata tidak? Jangan sampai, masyarakat awam berpikiran sederhana : jangan-jangan! Sebuah prasangka yang akan mengganjal langkah altruisma kita. Jangan sampai anakanak tumbuh menjadi generasi anarki, dimana lingkungannya cemar oleh polutan Ekoteologi dari tradisi destruksi bernama tarkam. Semoga Allah SWT menjaga niat kita pun meridhoi ijtihad sederhana kita : mewujudkan masyarakat harmoni di negeri yang kita cinta, Moloku Kie Raha. Bismillah! (*) Tulisan ini dimuat kembali karena ada kesalahan pencantuman nama penulis yang dirasakan cukup mengganggu. Terimakasih.

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

KABAR RANTAU

Malut Post • HAL. 17

malutpost.co.id

Art: Adhie

MAKASSAR

Nurdin Halid.

Loyalis Yasin Limpo Lompat ke Nurdin Halid MAKASSAR – Dinamika di internal Partai Golkar Sulsel bergerak cepat. Setelah Golkar Sulsel diambil alih Nurdin Halid (NH), loyalis klan Yasin Limpo (YL) di partai berlambang beringin terkesan tidak berdaya. Khususnya yang berstatus legislator atau anggota DPRD. Mereka pun memilih mengamankan posisi dengan masuk dalam kepengurusan Nurdin.

Padahal, sebelumnya mereka dengan tegas menolak kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar menurukan pelaksana tugas (Plt) menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.

Misalnya saja, Legislator Partai Golkar di DPRD Sulsel, Rahmansyah. Ia menegaskan di Golkar tidak ada kader yang loyal pada figur. Kader tentunya harus loyal pada partai. “Semua sama saja. Tidak ada ji dirasakan seperti itu bahwa ada loyalis Ichsan, loyalis Syahrul, atau loyalis Nurdin. Semua karena Golkar,” katanya, di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (12/10).

Dikatakan, Menurut dia, ia bersama rekannya yang masuk dalam kepengurusan Golkar saat ini merupakan bagian dari kader lama yang dianggap cakap untuk kebaikan partai kedepan. “Pengurus DPD I saat ini sebagain besar pengurus pada masa Amin Syam dan Syahrul. Sementara kader baru yang masuk sekarang semua dianggap sebagai orang yang kapabel sesuai bidang masing-masing,” jelasnya.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) DPD II Partai Golkar Kabupaten Jeneponto, Hoist Bahtiar mengharapkan Golkar tetap solid di bawah kepemimpinan Nurdin Halid. Terlebih partai ini sudah menjadi bagian dari partai pemerintah. “Hampir dua tahun kondisi Golkar tak menentu. Sudah saatnya panaskan mesin partai,”jelasnya.

Apalagi jelang momen politik penting, yakni Pilkada 2017 dan 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019. “Untuk mengejar keterpurukan itu, saya sepakat apa yang disampaikan oleh Pak Nurdin yaitu sejak dini menjalankan program yang bersentuhan langsung kepada rakyat,” tutupnya. (jpnn/Wat)

MANADO

BAHAYA: Puing-puing hasil tebangan pohon dibiarkan berserakkan di jalan, depan Kantor Keuangan Negara. Foto: Jovan Rakian/MP

Pohon yang Membahayakan Dipangkas MANADO- Puing-puing dari hasil tebangan pohon terlihat berserakan di sejumlah lokasi di Kota Manado. Selain mengganggu para pengguna jalan, warga yang tinggal dekat lokasi penebangan pohon pun terkena imbasnya.

“Kenapa ini (batang pohon) tidak diangkut?,” tanya salah satu warga saat wartawan koran ini berada di lokasi, dekat patung Sam Ratulangi tepatnya depan Kantor Keuangan Negara, Kamis (13/10) sekira pukul 15.30 Wita.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Herry Saptono menuturkan penebangan yang dilakukan dikarenakan pohon-pohon yang sudah membahayakan. “Kita potong tapi juga ada yang dipangkas dahan-dahan yang membahayakan” tutur Herry. Lanjutnya, penebangan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Terpisah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan J D Oehlers mengatakan, penebangan dilakukan sejak hari jumat, pekan lalu.

“Sesuai arahan Walikota saat turun langsung di lokasi bersama. Kata beliau, pohon yang sudah menghalangi trotoar bahkan sudah merusak dan menghalangi jalan umum segera dipotong,” ungkap Oehlers.

Lanjutnya, penebangan di mulai di sekitaran TKB, shopping center, Bethesda dan hari ini di depan Freshmart jalan RW Monginsidi. Terkait sisa tebangan yang berserakan, Oehlers membenarkan hal tersebut. “Waktu mau angkut sisa-sisa pohon, ada seorang warga yang ingin membersihkannya. Saya kasih izin. Namun, jika sampai sebentar masih berserakkan pihak saya yang akan angkut,” pungkasnya.

Penebangan akan terus dilakukan dengan memantau pohon yang mengganggu. “Ini tidak mudah, karena dalam penebangan terdapat halangan. Seperti kabel listrik dan terhambat akan parkiran mobil-mobil,” tutupnya. (ctr-33/Wat)

TERGELINCIR: Pesawat angkut yang tergelincir di bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (113/10). Foto: Humas Kemenhub

Landasan Licin, Pesawat Asia One Tergelincir JAKARTA - Pesawat jenis caravan yang dioperasikan maskapai Asia One mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (13/10) pagi. Kecelakaan diduga karena landasan licin. ?Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Suprasetyo mengatakan bahwa akibat insiden

itu, Bandara Ilaga ditutup hingga Jumat (14/10). Pasalnya, badan pesawat yang tergelincir menutupi landas pacu atau runway.

“Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Tapi pesawat yang memuat bahan sembako tersebut mengalami beberapa kerusakan yaitu propilor bengkok dan refblack rem kiri tidak

aktif,” jelas Suprasetyo melalui siaran persnya. Suprasetyo menambahkan, kemungkinan pesawat yang mengangkut bahan kebutuhan pokok itu tergelincir karena cuaca berkabut dan konsisi runway yang licin. Oleh karena itu Kemenhub mengimbau seluruh pilot tidak melalukan pendaratan di Bandara Ilaga apabila cuaca

tidak mendukung.

“Saat ini pesawat tersebut dijaga oleh Satgas Korps Pasukan Khas karena kondisi sayap kiri pesawat tersebut mengeluarkan avtur dan sedang dilakukan investigasi oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi, red) untuk mengetahui penyebab kecelakaannya,” ujar Suprasetyo. (jpnn)

Kemenag Sultra: Banyak Aliran Sesat, Pengikut Juga Banyak Ali Irfan: Kita Sudah identifikasi, tapi tidak bisa disebutkan Editor : Awat Halim KENDARI—Kementerian Agama Sultra bersama Pemkot Kendari menggelar rapat koordinasi pembinaan aliran dan paham keagamaan, Rabu(12/10). Pertemuan itu digelar untuk menyatukan strategi mencegah masyarakat serta membina mereka yang pernah bergabung dengan paham radikal.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Moh. Ali Irfan mengatakan di daerah ini sudah banyak aliran sesat dengan jumlah pengikut cukup besar. “Kita sudah identifikasi, tapi tidak bisa disebutkan apa dan berapa

Polda Kejar 2 DPO Pembakaran Kantor DPRD Gowa

karena itu sangat sensitif,” katanya, kemarin.

Yang bisa dilakukan pemerintah kata dia hanya membentengi masyarakat agar tidak mudah bergabung dengan kelompok radikal itu. Menurut Ali Irfan, banyak faktor yang membuat paham radikal itu bertumbuh subur di masyarakat. “Tokoh agama saat ini banyak yang tak netral lagi, sudah mengedepankan kepentingan politik juga.

Ini bahaya menurut saya,” katanya.

Kakanwil juga mengkritisi kinerja kepolisian khususnya dalam urusan pengawasan terhadap aktivitas aliran sesat itu. “Tertangkapnya Dimas Kanjeng itu karena ada tokoh-tokoh besar yang jadi korban. Padahal praktik seperti itu banyak.

Hanya polisinya saja yang masih kerja parsial,” lanjutnya.

Dia membantah jika pertemuan itu digelar sebagai reaksi mendadak dari pembubaran perMAKASSAR— Dit Reskrimum Polda Sulsel kembali mengejar dua DPO perusakan Kantor DPRD Gowa. Dua DPO yang enggan dibeberkan identitasnya tersebut terungkap setelah dua tersangka utama yakni Iksan Dg Tika (36) dan Ridwan Dg Limpo (41) yang

temuan Kelompok Syiah di Kota Kendari, awal pekan ini. “Soal Syiah akan kita bahas terpisah, Rakor ini sudah terjadwal,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba menuturkan ada tiga pendekatan untuk merubah paham seseorang. Pertama memberikan ilmu, pengalaman baru dan rekonstruksi tata nilai yang dipahami. “Kalau itu dilakukan maka pasti akan terjadi perubahan presepsi, sehingga bisa kembali ke jalan yang benar,” katanya.

Karena itu, akademisi UHO ini mengajak seluruh tokoh agama meningkatkan koordinasi dengan masyarakat untuk menjaga mereka dari masuknya paham radikal. Senada dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kendari, Ridwansyah Taridala juga mengimbau Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat meningkatkan partisipasinya. (eln/Wat)

ditangkap di Kolaka Utara, Rabu 12 Oktober kemarin. ” Kemungkinan ada dua tersangka lain sedang kita kejar,” ungkap Dir Reskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Erwin Zadma kepada FAJAR (Grup Malut Post), Kamis (13/10).

Ia berharap setelah dua DPO

ditangkap pelaku pemberi perintah dapat mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

Sementara sudah ada 12 tersangka yang ditahan di Mapolda Sulsel terkait kasus perusakan dan pembakaran Kantor DPRD Gowa pada Senin 26 September lalu. (Ksa/aci/Wat)

Ribuan Makanan dan Obat Senilai Rp 2 Miliar Dimusnahkan JAYAPURA - Sebanyak 220.111 barang dari 3.401 obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat (TMS), dimusnahkan di halaman kantor BPOM Jayapura, Rabu (12/10).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan POM Penny K Lukito, Kepala Balai POM Jayapura Hans Kakerisa, serta Sekda Provinsi Papua TEA Hery Dosinaen. Penny menyebutdengan nilai ekonomi dari obat dan makanan yang dibakar sekitar Rp 2,1 miliar.

“Barang yang dimusnahkan ini merupakan temuan tahun 2015 dan 2016. Jenis pelanggaran yang ditemukan antara lain mengedar-

kan obat tanpa izin edar, mengandung bahan kimia obat, kosmetik mengandung bahan berbahaya serta pangan kadaluarsa,” katanya kepada Cenderawasih Pos. Dalam acara pemusnahan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen dukungan sekaligus deklarasi Gerakan Papua Peduli Obat dan Pangan Aman (GPPOPA).

Sekda Provinsi Papua, TEA Hery Dosinaen mengatakan Pemprov Papua sangat mendukung deklarasi GPPOPA ini. “Kami juga akan membuat kesepakatan bahwa bukan hanya minuman keras yang kami basmi di tanah ini tetapi juga obat

Ribuan produk makanan dan obat dibakar di depan kantor BPOM Jayapura. Foto: Cenderawasih Pos

dan makanan yang tidak layak pakai.

Kalau lengah sama juga artinya kita

turut membunuh umat yang ada di Papua,” tandasnya. (jpnn/Wat)

WASPADA! Curah Hujan Tinggi dan Badai Mengintai Sultra JAKARTA—Musim hujan baru permulaan. Namun, bencana sudah terjadi di banyak daerah. Pemerintah dan warga dituntut ekstrawaspada untuk mencegah korban jiwa dan material akibat bencana yang dipicu curah hujan tinggi.

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yunus Subagyo Swarinoto menegaskan, saat ini masyarakat memang harus berhati-hati terkait banjir dan longsor. Pasalnya, dalam dua tiga hari ke depan, terdapat 14 provinsi yang diramalkan mendapatkan curah

hujan tinggi disertai badai.

Antara lain Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan seluruh wilayah Jawa. “Kami sudah memberi tahu semua pemangku kepentingan soal kemungkinan banjir dan longsor,” ujarnya.

Terpisah, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengirimkan jembatan darurat (bailey) ke lokasi Jembatan Ciputrapinggan di

wilayah Kabupaten Pangandaran dan Jembatan Ketapang di wilayah Kabupaten Banjar.

“Kami langsung memobilisasi jembatan darurat, sekarang sudah di jalan. Kami harap dua hari ke depan sudah bisa normal lagi,” ucap Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto kemarin.

Selaras dengan itu, Arie mengaku bakal menyiapkan desain jembatan (baru) supaya sesuai dengan kondisi sungai saat ini.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

Bambang Hartadi mengatakan, penanganan selanjutnya akan dilaksanakan setelah proses identifikasi di lapangan. Untuk longsor di ruas batas Jawa Barat-Karangpucung, jelas dia, jalan sudah bisa dilalui dengan lancar. Petugas Ditjen Bina Marga sudah melakukan tindakan pembersihan longsoran dengan alat berat, yaitu 2 unit ekskavator, 1 unit loader, dan 9 unit dump truck.

“Untuk antisipasi jika terjadi longsor lagi, kami stand by-kan di lapangan 1 unit ekskavator dan 1 unit loader beserta beberapa petugas lapangan.” (bil/c9/ang/Wat)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

LEMBAR TIPIKOR malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post • HAL. 18

Gamawan Bantah Terima US$2,5 Juta dari Proyek e-KTP JAKARTA - Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi membantah tudingan Muhamad Nazaruddin yang menyatakan dirinya menerima aliran dana US$2,5 juta dari korupsi proyek pengadaan paket penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri tahun 2011–2012. “Buktikan saja kalau (Saya) menerima. Makanya saya laporkan dia (Nazaruddin) ke Polda,” ujar Gamawan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (12/10).

Gamawan menuturkan, dirinya sama sekali tidak memahami korupsi dalam proyek senilai Rp6 triliiun itu. Ia mengklaim, saat menjabat sebagai Mendagri telah meminta KPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk mengawasi proyek tersebut.

Khusus terhadap BPKP, mantan Gubernur Sumatera Barat itu sempat meminta audit terhadap Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek e-KTP pada saat sebelum dan sesudah tender dilaksanakan. “Jadi saya tidak tahu kalau ditanya (terjadi korupsi dalam proyek e-KTP),” ujarnya. Sementara itu, terkait dengan pemeriksaan perdana dirinya hari ini, Gamawan mengaku dicecar sekitar 10 pertanyaan soal prosedur pelaksanaan proyek e-KTP. Namun, ia enggan berkomentar soal keterlibatan tersangka mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman, dan Pejabat Pembuat Komitmen proyek e-KTP, Sugiharto. “Saya diminta menjelaskan prosedur itu dari awal. Waktu awal Saya jadi menteri sampai proyek ini selesai. (Terkait korupsi Irman dan Sugiharto) Saya tidak tahu, tanya KPK,” ujar Gamawan. Sebelumnya, bekas Anggota DPR Muhammad Nazaruddin menyebut Gamawan turut menerima fee atas proyek tersebut senilai US$2,5 juta atau lebih dari Rp32 miliar. Nazaruddin menyebut, uang itu juga mengalir ke adik Gamawan. (wis/sur/cnn/kox)

KORUPSI E-KTP Ragukan Kualitas e-KTP, KPK Panggil Dosen ITB JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah saksi korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (eKTP) 2011-2012. Lembaga pimpinan Agus Rahardjo itu bahkan melibatkan ahli untuk mendalami kasus e-KTP. Sebab, KPK juga mencurigai kualitas e-KTP yang menyedot dana hingga Rp 6 triliun itu. Untuk itu, hari ini (13/10) KPK memanggil dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Maman Budiman dan Saiful Akbar. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, pemanggilan atas kedua akademisi itu untuk mendalami kualitas teknologi chip e-KTP. “Ini untuk mendalami penyidikan kasus e-KTP,” katanya di KPK. , Kamis (13/10).

Selain itu, lanjut Priharsa, kedia akademisi itu juga diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan atas mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman yang menjadi tersangka dalam kasus itu. KPK juga memeriksa Kristian Ibrahim Moekmin, PNS di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri sebagai saksi bagi Irman. Menurut Priharsa, pemeriksaan atas Krisitian untuk mengetahui soal proses pengadaan proyek e-KTP senilai Rp 6 triliun yang terindikasi merugikan negara Rp 2 triliun ini.

“Itu untuk mendalami proses pengadaannya,” kata pria berkacamata itu. Seperti diketahui, Irman dan bekas anak buahnya, Sugiharto telah menjaid tersangka dalam kasus itu. Sugiharto merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek e-KTP. Namun, KPK belum menahan kedua tersangka.(jpnn/kox)

PUNGLI Pungli Marak karena APIP Kurang Galak JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) La Ode M Syarif berharap tidak ada lagi praktik pungutan liar (pungli seperti di Kementerian Perhubungan yang terbongkar melalui operasi tangkap tangan (OTT) kepolisian. Dalam pengamatan Syarif, maraknya pungli menandai semakin pentingnya keberadaan aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) dalam mencegah praktikpraktik ilegal di jajaran birokrasi. “APIP harus independen,” tegasnya, Kamis (13/10). Syarif menambahkan, KPK sudah berkoordinasi dengan pimpinan APIP di kementerian dan lembaga. KPK juga melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Menurut dia, upaya pencegahan dan pemberantasan pungli merupakan salah satu upaya meningkatkan peran APIP. Untuk itu, KPK mengusulkan agar temuan-temuan APIP di internal kementerian/lembaga tidak hanya dilaporkan kepada atasan mereka. Menurut Syarif, temuan itu harus disampaikan juga kepada BPKP. “Kalau perlu juga ke presiden.

Itu hasil usulan KPK dalam upaya perbaikan fungsi APIP,” kata Syarif. Terpisah, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, peran inspektorat jenderal (itjen) di kementerian harus ditingkatkan. Menurut dia, hal yang perlu ditelaah lebih lanjut apakah jajaran itjen memang tidak tahu denganpraktik pungli. “Apakah persoalan sudah sedemikian sistemik sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak?” kata Aboe.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, kinerta Itjen di kementerian/ lembaga juga perlu dievaluasi. Sebab, itjen merupakan pengawas yang mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan internal di lingkungan kementerian. Institusi ini seharusnya memberikan laporan dan pertanggungjawaban langsung kepada menteri. “Langkah yang harus dilakukan oleh para menteri adalah melakukan revitalisasi peran irjen agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” katanya. (jpnn/kox)

Gamawan Fauzi

KPK Konsolidasi Penyidikan Kasus Nur Alam Editor: Ako La Owi JAKARTA - Kepala Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setiadi mengatakan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dan evaluasi langkah-langkah penyidikan setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. “Tunggu satu-dua minggu untuk berkas putusan. Setalah itu secara simultan pihak penyidik akan melanjutkan dengan jadwal pemeriksaan dan ditindaklanjuti ke dalam proses penyidikan,” kata Setiadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.

Namun, Setiadi belum tahu soal kapan pastinya penahanan terhadap Nur Alam dilakukan. “Kalau penahanan saya tidak tahu ya karena itu wilayah penyidik, jadi tergantung penyidik. Tetapi prinsip saya adalah semakin cepat semakin baik supaya ada kepastian hukum,” ucap Setiadi. Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan I Wayan Karya telah menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Wayan Karya menilai penetapan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur

2 ayat 1 atau pasal 3 UU No 31 tahun Alam sebagai tersangka oleh Komisi 1999 sebagaimana diubah dengan Pemberantasan Korupsi (KPK) suUU No 20 tahun 2001 tentang Pemdah sesuai peraturan yang berlaku. berantasan Tindak Pidana Korupsi “Penetapan tersangka sudah sesuai jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal peraturan yang berlaku dan dua alat tersebut mengatur tentang orang bukti permulaan yang dimiliki KPK yang melanggar hukum, menyalahuntuk meningkatkan status Nur gunakan kewenangan, kesempaAlam sudah terpenuhi,” katanya. tan atau sarana yang ada padanya Nur Alam ditetapkan sebagai terjabatan atau kedudukan sehingga sangka oleh KPK berdasarkan surat dapat merugikan keuangan dan perintah penyidikan KPK pada 15 perekonomian negara dan memAgustus 2016 karena diduga melakuperkaya diri sendiri, orang lain atau kan perbutan melawan hukum dan korporasi dengan ancaman pidana menyalahgunakan wewenang untuk penjara maksimal 20 tahun denda memperkaya diri sendiri atau orang paling banyak Rp1 miliar. lain atau korporasi dengan mengeluDalam Laporan Hasil Pemerikarkan Surat Keputusan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertam- Gubernur Sultra Nur Alam saan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) 2013, bangan Eksplorasi, SK Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi dan SK Nur Alam diduga menerima aliran dana sebesar Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertamban- 4,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp50 miliar gan Ekslorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan dari Richcorp Internasional yang dikirim ke bank Operasi Produksi kepada PT Anugerah Harisma di Hong Kong dan sebagian di antaranya ditempatBarakah selaku perusahaan yang melakukan kan pada tiga polis AXA Mandiri. Richcorp, melalui penambangan nikel di kabupaten Buton dan PT Realluck International Ltd (saham Richcop 50 persen), merupakan pembeli tambang dari PT Bombana Sulawesi Tenggara.

Nur Alam dalam perkara ini disangkakan pasal Billy Indonesia. (ant/kox)

OTT Sasar Polisi Tukang Pungli Pengurusan SIM JAKARTA - Polda Metro Jaya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga bintara Polri yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Tiga oknum Polri itu merupakan petugas pelaksana di mobil unit pelayanan SIM keliling. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, ketiga bintara Polri yang ditangkap adalah Aiptu Y, Brigadir TM dan Bripda RS. Menurut dia, ketiganya ditangkap di tiga lokasi terpisah.

“Brigadir TM kami tangkap di SIM keliling LTC Glodok, Jakarta Barat. Aiptu Y di SIM keliling di Showeoom Honda, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Sedangkan Bripda RS di Gerai SIM Mall Taman Palem, Jakarta Barat,” kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/10).

Ketiganya ditangkap serentak saat Operasi Pemberantasan Pungli yang digelar

HASIL PUNGLI: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono merilis hasil operasi pemberantasan pungli dalam pengurusan SIM di Jakarta, Kamis (13/10), Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

Bidang Propam Polda Metro Jaya, Rabu (12/10) kemarin. Dari tangan ketiga bintara Polri itu, Propam mengamankan uang Rp 12 juta yang diduga dari hasil pungli. Awi menjelaskan, para bintara Polri itu memungut uang dari pemohon SIM yang tak mau melalui pemeriksaan

kesehatan. Oknum Polri itu meminta kepada pemohon SIM untuk menyerahkan uang agar tidak melewati tes kesehatan. “Diduga petugas pungli dengan nominal uang, supaya warga tidak melewati uji kesehatan,” terang Awi.(jpnn/ kox)

Polisi Selidiki Kasus Cuci Duit Pungli di Kemhub

Jenderal Boy Rafli Amar

JAKARTA - Satuan Tugas Operasi Pemberantasan Pungutan Liar (OPP) menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang di balik kasus yang baru saja diungkap di Kementerian Perhubungan. Penyidik akan melibatkan bank dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memastikan praktik pencucian uang.

“Nanti berkaitan dengan (uang) yang ada, apakah di rekening dan sebagainya itu akan ditelusuri,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (13/10).

Proses penelusuran ini, kata Boy, perlu dilakukan perlahan untuk menghindari kekeliruan. Karena itu, dia meminta publik bersabar menunggu hasilnya. Dalam penelusuran, polisi bisa melibatkan bank-bank terkait atau bahkan PPATK. Namun, langkah pastinya masih belum ditentukan. “(Aliran dana) kalaupun ditemukan tidak bisa dipublikasikan. Nanti hanya akan disampaikan ada pencucian uang,” kata Boy. Terkait kasus ini penyidik sudah memeriksa 10 saksi. Sementara jumlah tersangka masih tiga orang,

belum bertambah.

Tiga tersangka itu adalah Kepala Seksi Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Meizy Syelfia, Ahli Ukur Subdirektorat Pengukuran Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Endang Sudarmono, dan penjaga loket di ruang pengurusan buku pelaut Abdul Rasyid. Polisi belum mau bicara soal langkah penegakan hukum di institusi lain selain yang sudah dilakukan di Kementerian Perhubungan. Hanya saja, Boy mengatakan pihaknya akan juga melakukan bersih-bersih ke dalam. “Sudah berjalan, seperti di Polda Metro sudah jalan.

Tinggal tunggu saja hasilnya,” kata Boy. Anggota Polri yang terbukti melakukan pungutan liar, kata Boy, diancam hukuman berlapis: pidana, kode etik dan disiplin. “Kalau ada yang pungli, siap-siap ditangkap,” Penyidik Polda Metro Jaya sebelumya menemukan aset mencurigakan yang dimiliki salah seorang tersangka, Meizy. Aset tersebut ada di beberapa kota yang tidak sesuai dengan profil tersangka itu. Polisi menemukan aliran dana pada sejumlah buku tabungan dengan akumulasi saldo sekitar Rp1 miliar rupiah. (sur/wis/cnn/kox)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

HUKUM & KRIMINAL malutpost.co.id

Art: Mus

Malut Post • HAL. 19

PERADILAN Terdakwa Kasus Bobong Terima Vonis PN TERNATE – Tiga terdakwa kasus korupsi anggaran pembebasan lahan Bandara Bobong Kabupaten Sula (Kepsul) tahun 2009 senilai Rp 3,4 miliar, tak lama lagi berstatus narapidana.

Pasalnya, setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Ternate pekan lalu, kini ketiganya tidak lagi mengajukan banding.

Itu artinya, putusan PN Ternate akan berkekuatan hukum tetap (inkra). Tiga terdakwa itu adalah mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Kepsul Emma Sabar, mantan Bendahara Kepsul Majestisa dan mantan Kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kepsul Hidayat Nahumaruru.

Pada sidang putusan pekan lalu, Emma dan Majestisa divonis 1 tahun 10 bulan penjara dan dikenai denda Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan. Sedangkan Hidayat divonis 1 tahun 6 bulan penjara denda Rp 50 juta subsider dua bulan kurungan.

Penasehat Hukum (PH) terdakwa, Risno Naser mengatakan, pihaknya tidak lagi mengajukan upaya hukum selanjutnya yakni banding. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan membayar uang denda.

Humas Pengadilan Negeri (PN) Ternate Aris Fitrah Wijaya menambahkan, sampai batas waktu pengajuan upaya hukum banding, Rabu (13/10), tiga terdakwa tidak lagi mengajukan banding. “Dengan demikian, putusan Pengadilan atas ketiganya telah memiliki kekuatan hukum tetap,”jelas Aris.(tr-02/lex)

ADA-ADA SAJA Ajak Pacar Masuk Kamar, Gadis Manis Disel TERNATE – Tingkah MF alias Fadila, sungguh di luar dugaan. Gadis cantik berusia 20 tahun itu nekat mengajak kekasihnya IK alias Iksan untuk tidur bersama di rumahnya, Kelurahan Tabona, Ternate Selatan, Kamis (13/10) dini hari sekira pukul 00.00. Iksan yang jauh lebih muda (17 tahun), mengiayakan ajakan Fadila. Memang ketika itu yang ada di rumah tinggal paman Fadila, sedangkan orang tua Fadila berada di Moti.

Fadila dan Iksan masuk ke kamar sekitar beberapa menit baru diketahui pamannya.

Pamannya tidak tahu persis apa yang diperbuat Fadila dan kekasihnya dalam kamar. Paman Fadila kemudian memanggil nama Fadila agar membuka pintu kamar, tapi tak dihiraukan.

Bahkan tak terdengar suara dari dalam kamar.

Paman Fadila pun langsung mendobrak pintu dan berhasil masuk kamar. Paman Fadila yang naik pitam, membawa keduanya ke Mapolsek Ternate Selatan, kemudian dikurung ke sel tahanan. Selanjutnya, paman Fadila menghubungi orang tua Fadila agar masalah tersebut bisa diselesaikan. “Kami tinggal menunggu orang tua gadis ini dari Moti. Kalau sudah ada, maka akan diselesikan. Karena mereka berdua ini hanya dititipkan saja karena si gadis mengajak yang pria masuk kamar,”jelas Kanit Binmas Polsek Ternate Selatan, Aiptu Amrin Jolo.(mg-03/lex)

SIDANG Tujang Ojek Narkoba Disidang TERNATE – Seorang tukang ojek yang ‘berprofesi’ ganda sebagai pengedar narkoba, Trisandomiky Putra alias Miky, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (13/10). Sidang dengan agenda dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini dipimpin hakim Rahmad Selang.

Berdasarkan dakwaan JPU, Miky disebut tanpa hak atau melawan hukum menawarkan, menukar atau menyerahkan narkoba golongan 1 jenis sabu-sabu (SS). Akibatnya, terdakwa dijerat pasal alternatif oleh JPU, yakni pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.

Sekadar diketahui, terdakwa asal Makassar itu ditangkap 23 Mei 2016 oleh personel Satuan Narkoba Polres Ternate. Di tangannya petugas mengamankan satu pekat sedang SS dan lima paket kecil SS siap edar. “Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories krimanalistik disimpulkan bahwa benar mengandung metamfetamina,”jelas JPU.(tr-02/lex)

PENGAMANAN: Tim gabungan TNI-Polri ikut apel gelar pasukan sebelum diturunkan ke Tomang.

Tomang-Kota Baru Zona Merah Pengamanan Hingga Batas Waktu tak Ditentukan 17 Pemuda Diamankan Editor : Irman Saleh Peliput : Hasby Konoras TERNATE – Polda Malut menetapkan Kelurahan Toboko, Mangga Dua dan Kelurahan Kota Baru masuk zona merah. Adanya status tersebut menyusul bentrok warga yang tak kunjung tuntas. Bentrok paling terakhir pecah pada Rabu (12/10) dini hari. Setelah menetapkan tiga kelurahan itu zona merah, aparat menurunkan 446 personel TNI-Polri berjaga-jaga, dimulai Kamis (13/10) dini

hari. Personel yang dipersenjatai itu mendapat perintah dari Kapolda Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto untuk mengambil lengkah tegas jika masih ada oknum yang bentrok. Bahkan, ada perintah tembak di tempat. “Anggota saya sudah tahu kapan dan bagaimana situasinya mengeluarkan tembakan,”kata Kapolda.

Sementara itu, pada hari pertama 446 personel gabungan TNI-Polri bertugas, sebanyak 17 pemuda diamankan ke Mapolres. Mereka terpaksa diamankan karena ditemukan berkeliaran di tiga terkelurahan tersebut di atas pukul 00.00 hingga 06.00. para pemuda itu ditemukan di jalan reklamasi Kelurahan Mangga Dua, lorong Dahlia Kelurahan Toboko dan jalan reklamasi Kota Baru.

Hanya saja, mereka tidak membawa senjata tajam.

17 pemuda itu diamankan ke Mapolres Ternate kemudian didata dan diberi pembinaan. 17 pemuda itu akan dibolehkan pulang kalau orang tua mer-

Oknum Guru Pemerkosa Dikurung di Rutan TERNATE - Satu lagi berkas tahap II dan tersangka serta barang bukti kasus persetubuhan anak di bawah umur diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate dari unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ternate, Kamis (13/10). Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari, Windra kepada koran ini mengatakan, tersangka atas nama Djunaedy

Ahamd Tjae sebelum digiring ke Rutan Kelas IIB Ternate, terlebih dahulu diperiksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pada saat pemeriksaan, telah diperoleh bukti yang cukup kuat dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan oleh terdakwa. “Karena itu, dilakukan penahanan terhadap terdakwa,” jelas Windra.

Windra menambahkan, atas perbuatan ter-

eka datang ke Polres kemudian menandatangani surat kesepakatan bahwa anak mereka tidak lagi berada di lokasi tersebut pada malam hari di atas pukul 00.00. “Operasi ini akan terus berlanjut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tiga kelurahan ini sudah garis merah,”jelas Kapolres Ternate, AKBP Kamal Bahtiar, Kamis (13/10).

Menurutnya, aparat gabungan akan mengamankan setiap pemuda yang berada di tempat yang selama ini terjadi bentrok di atas pukul 00.00.

“Kalau ditemukan membawa senjata tajam, maka akan dikenai Undang-Undang Darurat. Kalau miras (minuman keras) maka dikenai UndangUndang Tipiring dan kalau tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk), maka dikenai sanksi administrasi,”tambah Kapolres.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan TNI-Polri masih siaga di perbatasan Tomang. (tr-04/lex)

dakwa, dirinya bakal dijerat dengan pasal 81 ayat 1 junto pasal 76D subsider pasal 18 ayat 2 Undang-Undang nomor 35 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto pasal 64 ayat 1 KUHPidana. “Hukuman maksimalnya 20 tahun penjara,” pungkas Windra.

Sekadar diketahui, Djunaedi yang berprofesi sebagai guru honorer di salah satu SMA di Kota Ternate ini pada Juli 2016 dengan tega melakukan persetebuhan terhadap korban sebut saja Bunga (16) yang tak lain adalah muridnya sendiri. Kini, Djunaedi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. (tr-02/jfr)

BNNP Gandeng Pihak Swasta TERNATE – Bahaya Narkoba di Malut kian mengakar. Inilah yang membuat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut terus berupaya meningkatkan penggiat anti narkoba agar mampu melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui kegiatan Training Of Traineer (TOT).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat BNNP Malut, Kamis (13/10) itu melibatkan pihak swasta yang terdiri dari Asosiasi Pedagang Pasar Kota Ternate dan lembaga keterampilan yang berada dibawa naungan Dinas Pendidikan Kota Ternate dengan jumlah peserta sekitar tiga puluh orang.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala BNNP Malut Kombes (Pol) Bambang Setiawan.

Dalam sambutannya, Bambang mengatakan strategi pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN harus dipahami dengan baik.

Menurutnya, upaya penggiat anti narkoba di lingkungan swasta dapat dilakukan dengan berbagai cara di antaranya membantu mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba dengan berbagai bentuk.

Lanjut Bambang, dengan menjadi Penggiat Anti Narkoba, upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat dilakukan di lingkungan masing-masing.

Peran ini penting karena sangat membantu BNNP dalam melaksanakan program P4GN. Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 pasal 104-108 tentang peran serta masyarakat, merupakan amanat yang wajib dilaksanakan untuk membantu Maluku Utara bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Maluku Utara, Hairuddin Umaternate, menyayangkan

NARKOBA: Petugas BNNP dan pihak swasta saat berpose.

bila ada anggota keluarga terlibat peredaran narkoba hanya karena persoalan ekonomi. Menurutnya, pihak swasta harus peka dan peduli terhadap hal-hal seperti itu, salah satunya dengan membuka seluas-luasnya kesempatan kerja. Pasalnya, tingginya pengangguran merupakan salah satu penyebab maraknya peredaran narkoba terutama dikalangan generasi muda atau rumah tangga yang tidak berpenghasilan tetap.

Hairudin menambahkan, persoalan narkoba yang sudah menggurita di Indonesia menyebabkan kondisi Indonesia menjadi darurat narkoba.

Hal ini tentu menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, karena BNNP Maluku Utara tak mampu bekerja sendiri dalam mengatasi kerawanan narkoba, butuh komitmen dan sinergi seluruh komponen masyarakat, dan pihak swasta menjadi salah satu pion penting untuk membantu BNNP. M. Zulkiram, Jougugu Kesultanan Ternate yang

hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut juga merupakan salah satu tokoh penggiat anti narkoba. Zulkiram menyampaikan materi tentang pembentukan karakter. Menurutnya.

Pembentukan karakter dimulai dari penggiat anti narkoba yang akan menimbulkan perilaku positif di lingkungannya dimana dia berada. Kata Zulkiram, pembentukan karakter dimulai saat usia dini, pengembangan pada usia remaja dan pemantapan pada usia dewasa.

Hal ini akan membentuk kepribadian anak yang kuat dan mampu menahan segala macam tantangan hidup termasuk penyalahgunaan narkoba.

Zulkiram menambahkan tanda-tanda kehancuran saat ini sudah terlihat, seperti meningkatnya kekerasan dikalangan remaja, semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, membudayanya kebohongan serta ketidakjujuran, adanya rasa saling curiga dan benci antar sesama. (tr-04/lex/pn)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

JURNALISME WARGA

Malut Post • HAL. 20

malutpost.co.id

Art: Adhie

Kantor Dekot Sudah Kusam

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemesyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kalompok serta tidak menyinggung Suku,Agama Ras dan antar golongan (SARA).

ENTAH apa yang ada dalam pikiran anggota DPRD Kota (Dekot) Ternate, sampai kantor yang mereka tempati sekarang di Kelurahan Kalumata, Ternate Selatan, warna cetnya mulai terlihat kusam.

Lihat saja di salah satu bagian gedung Dekot ini.

Cet berwarna putih itu sudah nampak hitam.

Anehnya, kenapa para wakil rakyat tidak peduli.

“Sebagai warga, kami akan senang kalau mereka kurang peduli kantornya tapi peduli rakyat. Tapi akhir-akhir ini yang mencuat justru mereka lebih peduli kepentingan kelompok dan pribadi. Kami sarankan agar mereka tidak lagi dipilih. Kita harus lahirkan figur baru, siapa tahu bisa peduli rakyat dibanding mereka yang sekarang,”ujar Musna, warga Kalumata.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pengirim: DIAN, Warga Ternate Selatan

Kantor Dekot Ternate

Sampah Tertumpuk, Pihak Terkait Cuek Tumbuh Bibit Penyakit KALI mati di Kelurahan Jati, Ternate Selatan, tepatnya di samping kiri toko Dua Sekawan, ini amburadul. Dalam kali mati ini terdapat tumpukan sampah rumah tangga.

Meski di tepi jalan dipasang larangan membuang sampah, warga setempat tak peduli. Buktinya, dalam kali mati ini masih ada sampah, bahkan tertumpuk. Sebagian sampah mulai basah. Kalau sudah begitu, bisa melahirkan bibit-bibit penyakit.

Betapa tidak, warga yang berada di dekat kali mati, sudah mulai mencium bau tak sedap.

KOTOR: Sampah tertumpuk di kali mati.

Ketika situasi sudah begitu, Pemkot Ternate harus peduli. Wali Kota Burhan Abdurahman harus memerintahkan Kepala Dinas Kebersihan agar membersikan kali mati itu, kemudian harus mensosialisasikan pada warga bahwa membuang sampah bukan pada tempatnya akan membahayakan warga sendiri.

Segeralah mulai, Wali Kota, jangan biarkan terlarut-larut.

Pengirim: ADNAN, Pecinta lingkungan bersih

Mau Dapat BBM, Harap Antri

BBM: Atrian di SPBU Kelurahan Kampung Makassar, Ternate Tengah.

STOK Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Ternate kadang mudah didapat, kadang terbatas. Apalagi BBM jenis premium. Untuk mendapatnya, warga harus mengantri di SPBU. Nampak dalam gambar ini puluhan pengendara sedang antri di SPBU Kelurahan Kampung Makassar, Ternate Selatan. Meski terlihat padat, atrian tetap tertib, sehingga satu per satu

pengendara bisa mendapatkan BBM untuk kendarannya. Sabar dan tertib saat antri, harus tetap menjadi kebiasan baik warga Ternate. Karena dengan tertib, ketertiban akan tercipta, sehingga keamanan di Ternate terwujud.

Pengirim: HAROYANTO TENG, Warga Ternate

RUSAK: Jalan di Lorong ini rusak.

Jalan Rusak di Bastiong PEMKOt Ternate, posisi?..

Aspal di lorong Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan ini terkikis.

Bahayanya, aspal yang terkikis itu menepi ke drainase. Dikhawatirkan, pengendara yang tak tahu

kondisi jalan itu bisa terseret.

Kalau begitu kondisinya, maka kemungkinan memakan korban.

Sehingga itu, warga Bastiong meminta kebijaksanaan Wali Kota Burhan Abdurahman agar

menangani masalah ini. “Kami warga Bastiong juga bagian dari warga Burhan Abdurahman.

Jangan hanya perhatikan warga lain saja. Kami mohon benahi jalan kami ini, agar kami tenang

saat melintas di lorong ini,”harap Daeng,”warga Bastiong.

Pengirim: NAZIAH, Warga Ternate Selatan

SELEBRITA

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Malut Post • HAL. 21

malu malutpost.co.id utpost co id utpost.co.id d

Art: ATU

Abdee ‘Slank’ Bakal Gantung Gitar?

DI hampir semua aksi panggung Slank saat ini harus tanpa Abdee.

Sang gitaris memang tengah vakum karena fokus ke penyembuhan sakit gagal ginjalnya. Berita pensiunnya Abdee dari dunia musik pun kini menyeruak. Benarkah pria 48 tahun itu bakal gantung gitar?

Namun ketika pertanyaan itu disampaikan kepadanya, Abdee tidak menjawabnya dengan tegas. Ia hanya menjelaskan hari-harinya kini

diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.

“Saya orangnya nggak bisa diem, pasti pengen melakukan sesuatu kalau nggak pasti cari jalan untuk melakukan hal lain. Buat saya musik gitar hanya media berekspresi buat sesuatu. Kalau nggak bisa main gitar ada hal lain. Yang penting ada sesuatu yang harus saya lakukan dan bermanfaat,” jawab Abdee di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/10) lalu.

Usai serangkaian pengobatan yang dijalaninya, Abdee kini sudah terlihat jauh lebih segar. Ia juga sudah menyanggupi tawaran manggung bersama Slank di dalam kota.”Sampai sekarang saya hanya ikut show Slank yang di dalam Jakarta. Kalau perjalanan juga nggak terlalu jauh main nggak full, paling beberapa lagu terakhir, biasanya saya main empat sampai lima lagu,” tandasnya. (dtc)

Astrid Tiar: Hidup di Luar Sana Ternyata Susah SUDAH dua tahun, aktris Astrid Tiar tinggal di Inggris. Astrid mengaku tidak nyaman berada di luar negeri. Utamanya terkait dengan suhu udara.

“Hidup di luar sana ternyata ya susah.

Aku baru tahu ternyata aku alergi dingin. Apalagi di UK (United Kingdom), summernya tetap dingin,” kata Astrid di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis (13/10).

Di Inggris, Astrid tinggal di kawasan Newcastle, Inggris, bersama dengan suaminya. Berkali-kali dia mengatakan kesulitan beradaptasi soal suhu udara.

“Adaptasinya susah banget karena memang dingin banget, lebih dingin dari London,” ucap Astrid.

Karena udara dingin, perempuan 30 tahun itu jarang keluar rumah. Sebab, Astrid akan sakit ketika berada di luar rumah.

ASTRID Tiar

“Kalau aku keluar, kuping sakit, hidung tersumbat, kadang-kadang mimisan juga jadi ah sudahlah di dalam rumah saja,” ?ungkap Astrid. (jpnn)

Cut Meyriska Sudah Punya Pacar

CUT Meyriska

CUT Meyriska diam-diam telah memiliki seorang kekasih. Namun dirinya belum mau memberitahu siapa sosok pria yang selama ini jadi pujaan hatinya.

Saat ditanya lebih lanjut, Cut Meyriska menjawabnya dengan tersenyum. “Allah mempertemukan kita di suatu tempat yang Allah tentukan,” katanya saat ditemui di kawasan Cileungsi, Bogor, Rabu (12/10/2016).

Meski belum mau bicara soal kekasihnya, Cut begitu ia akrab disapa mengaku sudah lama mengenal sosok sang pria.

Sang pujaan hati juga memiliki umur yang jauh lebih dewasa dari dirinya.

“Umurnya 30 lebih 35 ke atas, kenapa lebih tua karena aku masih anak-anak,” urai Cut seraya tersenyum. Lantas bagaimana dengan rencana pernikahan, sudahkah Cut merencanakan pernikahan dengan sang kekasih? “Aku setiap tahun doa semoga tahun depan bisa menikah, ya di doakan saja dulu,” terangnya. (kpc)

Darth Vader Muncul di Poster Baru ‘Rogue One: A Star Wars Story’ MELALUI Instagram, akun resmi Star Wars merilis poster resmi film spin-off ‘Rogue One: A Star Wars Story.’ Plus, trailer terbarunya juga akan rilis hari ini waktu Amerika. Poster menonjolkan aktris Felicity Jones yang berperan sebagai karakter utama bernama Jyn Erso. Bersama gerombolan rebelnya, keberadaan mereka dikelilingi figurfigur klasik Star Wars. Di sebelah kanan Jyn terlihat kembalinya sosok legendaris Darth Vader, prajurit putih Stormtrooper versi lama, dan beberapa kendaraan ikonik film Star Wars di bawah seperti AT-AT dan TIE Fighter.

Poster juga terlihat lebih berwarna dibanding film-film Star Wars lainnya.

Biasanya poster memakai latar belakang hitam, kali ini warna biru lebih mendominasi warna poster.

Film ‘Rogue One’ bukanlah kelanjutan film tahun 2015 “Star Wars: The Force Awakens”, melainkan sebuah selipan cerita sebelum film orisinil pertamanya yang berjudul ‘Star Wars: A new Hope.’ Film ini akan menceritakan kisah kelompok pejuang yang berencana menghancurkan dan mencuri rencana jahat di markas Death Star. Dibawah komando Darth Vader, per-

ABDEE Slank

Velove, Perempuan Yang Katakan ‘Tidak’ Pada Salon RASANYA wajar jika para perempuan gemar mempercantik dan memanjakan diri ke salon, tidak terkecuali para artis. Hanya saja, hal tersebut justru sangat berbeda dengan pribadi Velove Vexia. Yap, aktris cantik yang satu ini justru berkata ‘no’ untuk salon. “Aku tuh nggak suka ke salon karena kan sebenernya banyak perempuan yang suka identik rambut macem macem. Aku tuh no, nggak suka banget ke salon, no. Karena mungkin aku banyak menghabiskan waktu di kerjaan, syuting, jadi perawatan rambutnya sendiri kebanyakan di rumah, di salon 2 jam, 3 jam. Jadi kalo perawatan sendiri aku mengenal peralatan yang bisa dilakukan di rumah,” ujarnya saat ditemui di The Plaza Tower, Thamrin, Jakarta Pusat,

Kamis (6/10).

Sedangkan soal gaya rambut yang saat ini penuh dengan berbagai warna, Velove mengaku sama sekali tidak tertarik. Hanya saja, diakui aktris cantik ini kalau pekerjaan kadang kala menuntutnya untuk mengubah gaya rambut yang sesuai tren.

“Sebenarnya sih enggak, dulu aku suka gaya rambut yang lebih standar, nggak macem macem. Cuma kerjaan suka nuntut. Kaya sutradara nyuruh, ‘coba kamu pake gaya ini dong,’ dari kemarin aku itemin susah di-itemin, semakin ke sini sesuai tren sosial media bisa beradaptasi, di luar negeri otomatis mau coba kaya ombre jadi kebawa,” lanjutnya. Sedangkan soal gaya rambutnya sekarang, Velove pun sepakat kalau penampilannya saat ini jadi salah satu yang

VELOVE Vexia

terbaik. Selain sesuai dengan keinginannya, gaya rambutnya saat ini juga membuat Velove lebih nyaman dengan mood-nya. “Aku banget. Itu kaya iklan apa ya, sebenarnya gaya rambut ikutin mood kita ya. Karena ngikutin stylish, jadi bisa macemmacem rambut, aku bisa jadi wavy, lebih jadi wet look. Biasanya Setiap hari aku suka diiket, digerai, tapi curly,” pungkasnya. (kpc)

Kabar Onew ‘SHINee’ Setelah Cedera Kaki SETELAH mengalami cedera kaki saat menjalani konser ‘SHINee World V’, Onew dikabarkan telah membaik. Mengutip dari situs allkpop, Onew memberikan keterangan mengenai kondisinya pada acara ‘Kim Chang Ryul’s Old School’ yang disiarkan oleh SBS. Ketika ditanyai mengenai cederanya ia mengatakan, “saya sempat menjalani operasi ringan pada saat konser,

namun saya menjaga dengan baik kaki saya dan melatihnya dengan rajin,” ungkapnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa kini ia sudah dapat kembali menari. Meski demikian, ia tetap harus menjaga kakinya dari aktivitas yang terlalu berat.

Sebelumnya, Onew sempat terjatuh saat pada konser yang diselenggarakan pada 4 September 2016

tersebut. Ia sempat tak dapat untuk bangun, dan kemudian kembali lagi ke panggung dengan tertatih dan membawakan lagu ‘Everybody’.

Setelah menyanyikan ‘An Encore’, Jonghyun mengatakan kepada penonton bahwa Onew mengalami cedera dan tak dapat melanjutkan konser. Mari kita doakan agar Onew segera sembuh total. (dtc)

Yuni Shara Putus Cinta dari Chiko Hakim POSTER resmi film spin-off ‘Rogue One: A Star Wars Story.’

juangan Jyn Erso dan kawan-kawan tidak berjalan mulus. ‘Rogue One: A Star Wars Story’ siap tayang akhir tahun ini. (dtc)

JALINAN asmara penyanyi Yuni Shara dengan Chiko Hakim harus kandas di tengah jalan. Padahal keduanya selalu tampil mesra belum lama ini.

Chiko menuangkan dalam sebuah

postingan di akun Instagram miliknya terkait hubungannya dengan Yuni. Di situ, Chiko mengunggah sebuah foto kenangannya bersama ibu dua anak itu saat sedang bergandengan.

“To the last hour of my life, you cannot choose but remain part of my character, part of the little good in me, part of the evil. But, in this separation i associate you only with the good, and i will faithfully hold you to that always, for you must have done me far more good than harm, let me feel now what sharp di stress i may. O god bless you, god forgive you,” tulis Chiko, Kamis (13/10).

Yuni pun turut mengomentari foto tersebut. Dia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan baik. “Semoga kita masih bisa ber-

YUNI Shara dengan Chiko Hakim

silaturahmi dengan baik ya @chicohakim ... Walaupun sudah tidak sama-sama lagi. Maturnuwon,” kata Yuni yang berkomentar dalam foto tersebut.

Yuni dan Chiko sepertinya memutuskan berpisah karena masingmasing punya pilihan lain yang menjadi prioritas hidup. Kandasnya hubungan mereka pun turut membawa kesedihan para netizen. (dtc)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Malut Post • HAL. 22

POSE BERSAMA PIMPINAN CLUB MANCING : Disela penutupan event Fishing Morotai 2016, sejumlah pimpinan club mancing profesional yang sebagiannya potential investor mulai tertarik menggarap potensi investasi di Morotai

JABAT TANGAN : sebagai tanda komitmen memajukan sektor kelautan dan perikanan di Morotai dan Malut, usai penutupan Fishing Morotai 2016, Kepala DKP Malut M. Buyung Radjiloen, ST (kanan) dan Pj. Bupati Pulau Morotai Drs. Samsuddin A. Kadir (kiri) saling menukar plakat tanda.

Membangun Maluku Utara melalui Program ”Fishing Industry” FAKTA menunjukkan bahwa kondisi geografis Provinsi Maluku Utara sebagai archipelago provinceyang memiliki wilayah laut yang sangat luas (69,08%) dan 805 buah pulau mengandung potensi sumberdaya kelautan perikanan dan wisata bahari.

Dengan melihat luas perairan Provinsi Maluku Utara dengan berbagai potensinya. maka tidak ada pilihan terbaik membangun Maluku Utara disinergikan dengan potensi kelautannya.

Sumberdaya kelautan dan perikanan perlu digerakan untuk menstimulasi pembangunan sektor lainnya seperti wisata, investasi, perdagangan, koperasi dan UMKM bahkan infrastruktur.

Maksudnya, kita tidak hanya membaca pemanfaatan sumberdaya tersebut hanya digunakan dengan tujuan penangkapan dan produktifitas ikan semata, tetapi lebih jauh dari itu sumberdaya tersebut harus digerakkan untuk membantu pembangunan sektor-sektor lainnya.

Program pengembangan Fishing Industry atau Pengembangan Industri Mancing (PIM) merupakan salah satu solusi untuk menjawabnya. PIM adalah suatu sistem tata kelola kegiatan trip mancing komersial yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat nelayan, dimana mereka yang diwadahi koperasi nelayan sebagai pelaku utama dalam sistem tata kelola tersebut. Masyarakatlah yang menjadi motor penggerak dalam mengelola sektor perekonomian rakyat dalam memenuhi kebutuhan penyediaan barang dan jasa penyelenggaran trip mancing komersial yang didukung penuh oleh pemerintah dan swasta dalam penyediaan infrastruktur, modal, pelatihan SDM, pembinaan manajemen usaha dan pemasaran.

Dalam PIM, semua fak-

tor ekonomi dan lingkungan akan bergerak secara simultan dan akan memberikan multy player effect. Dampaknya tidak hanya membantu meningkatkan produktifitas tangkapan, transferknowledge,dan teknologi kepada nelayan, melainkan juga akan mendatangkan orang (wisatawan) dari para pemancing dan keluarganya. Selain itu juga berpotensi membuka ruang investasi dan perdagangan karena para pemancingnya mempunyai kemampuan pendapatan di atas rata-rata sehingga dapat berperan sebagai investor.Menurut data dari Majalah Fishing Forum, terdapat sekitar 40% dari komunitas pemancing adalah potential buyer dan potential investor.

Side effect lainnya adalah lingkungan laut akan terjaga dengan sendirinya karena masyarakat (nelayan) pasti akan menjaga sumber penghasilannya dan ikut mengawasi terjadinya illegal fishing karena mancing sudah pasti akan berpatroli di laut.

Jika dilihat dari sudut pandang formulasi pertumbuhan ekonomi, PIM akan dapat berkontribusi dalam peningkatan variabel belanja swasta (BS), Investasi (I) dan Perdagangan ekspor-impor (E/I) dengan formulasi, Pertumbuhan Ekonomi = Belanja Pemerintah (APBN dan APBD)+Belanja Swasta (non APBN dan APBD)+Investasi+Ekspor/Impor (Hardimansyah, Kemenkeu 2016). Peningkatan pertumbuhan ekonomi inilah yg menjadi target pemerintah baik pusat dan daerah untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mensejahterakan masyarakat.

Event “FishingMorotai 2016” yang dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provonsi Maluku Utara bersama Komunitas pemancing yang tergabung

Oleh: Rommy M. Abdullah Dosen FPIK Unkhair Ternate

dalam “Rumah Mancing” (RM) serta pemerintah Kabupaten Pulau Morotai yang dilaksanakan pada tanggal 29 September sampai 2 Oktober 2016 merupakan contoh bahwa PIM dapat menstimulasi pembangunan sektor lainnya seperti wisata, transportasi, perdagangan, dan investasi disamping meningkatkan produktifitas tangkapan.

D e n g a n e v e n t i n i , p a ra pemancing dari komunitas mancing seluruh Indonesia bahkan dari manca negara seperti Australia, Philipine, dan Taiwan datang mengunjungi Pulau Morotai. Informasi yang terhimpun, sekitar 4000-an pendaftar yang ingin terlibat dalam fishing gathering di event Fishing Morotai 2016. Namun sayangnya karena keterbatasan fasilitas sehingga tidak lebih dari 77 pemancing saja yang terakomodir. Animo masyarakat pemancing yang luar biasa ini salah satu penyebabnya adalah jenis ikan yang menjadi target dari para pemancing ada di Perairan Morotai seperti dog tooth tunna, ruby, amberjack, escolar, dan kerapu ada di Perairan Morotai. Jika fasilitas pendukung wisata mancing di daerah terus dilakukan perbaikan, tentu sangat menunjang program dari sektor pariwisata terutama dalam hal kunjungan wisatawan. Fasilitas pendukung tersebut antara lain sarana dan prasarana (kapal), SDM (Kapten dan ABK melayani tamu pemancing), dan pemetaan spot potensilalpemancingan.

Pada sektor transportasi, penerbangan menuju Pulau Morotai juga mengalami peningkatan, dari sebelumnya 1 kali sehari via Ternate bertambah menjadi 2 kali yaitu via Manado saat

DITEMANI Kepala DKP Malut M. Buyung Radjiloen, ST (kiri), nampak nelayan lokal Maluku Utara Sugiyanto (tengah), usai dua hari melaut dan tukar pengetahuan bersalaman denganMr. Jo salah satu peserta mancing profesional asal Australia (kanan) pada acara penutupan Fishing Morotai 2016.

menjelang pelaksanaan event FishingMorotai 2016. Jika promosi, jalur penerbangan dan pembenahan bandara di Pulau Morotai ini terus dikembangkan, maka wisatawan mancanegara dari China yang booming di Manado sangat berpeluang datang ke Pulau Morotai. Selanjutnya armada yang digunakan untuk melayani pemancing dilengkapi dengan persediaan atau logistik di atas kapal.Hal ini tentu menggerakan perputaran perdagangan barang baik di Ternate maupun di Pulau Morotai. Jika hal ini secara kontinyu dilakukan maka sektor perdagangan barang di daerah akan ikut mengalami peningkatan.

Hal yang luar biasa setelah empat hari kegiatan FishingMorotai 2016 berakhir adalah telah terjadi pertemuan awal antara Bapak DrsSamsuddin A. Kadir, (Pjs. Bupati Pulau Morotai), Bapak Ari Suhendro (Pokja 10 Top Destinasi Prioritas, Kementerian Pariwisata), dan Bapak Baharja Halim (owner Hotel Grand Mercure) yang disaksikan oleh Bapak Hardimansyah (Komisaris RM) untuk membicarakan rencana investasi pembangunan Hotel Grand Mercure di Pulau Morotai. Bapak Baharja Halim merupakan salah satu dari peserta pemancing dalam Fishing Gathering Pulau Morotai.

Dengan adanya pembangunan Hotel Grand Mercure di Pulau Morotai tentu diharapkan secara stimulan dapat menggerakan perekonomian daerah yang antara lain adalah penyerapan tenaga kerja atau pengurangan pengangguran dan peningkatan perdagangan serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam peningkatan produk-

tivitas nelayan, hasil tangkapan ikan yang diperoleh pemancing tidak dibawa pulang melainkan dihitung sebagai tangkapan nelayan.Pada kegiatan Fishing Gathering, hasil tangkapan yang diperoleh seluruhnya diserahkan (hibahkan) kepada nelayan melalui koperasi nelayan.Hal ini jika dikelola dengan baik dan dalam skala besar maka bukan tidak mungkin dapat dipasarkan melalui pasar ekspor karena para pemancing yang ikut dalam event ini banyak yang memiliki jaringan di luar negeri dalam hal ekspor ikan.Selain itu nelayan juga dapat berbangga karena ikan hasil tangkapan yang diperoleh bukan ditangkap oleh mereka tapi ditangkap oleh para pemancing yang bertindak sebagai nelayan juga padahal mereka sebenarnya adalah para pengusaha dan para eksekutif officer (EO).

Terkait dengan peningkatan ekonomi kerakyatan atau koperasi nelayan, pada acara penutupan event FishingMorotai 2016 ini telah dilakukan lelang trip mancing.Hasilnya adalah beberapa club mancing yang ikut serta sudah menentukan waktunya akan datang lagi ke Pulau Morotai mulai bulan November 2016 sampai Bulai Mei 2017. Kedatangan para club mancing ke Pulau Morotai bukan lagi dalam rangka event namun sebagai mancingkomersil. Pengelolaan mancingkomersil ini nantinya akan ditangani oleh koperasi nelayan sebagai wadah ekonomi kerakyatan. Ketertarikan para pemancing datang ke Pulau Morotai ini selain karena hobby dan adanya ikan target tangkapan, perairan Morotai dan atau perairan Maluku Utara pada umumnya dianggap masih lebih bagus dibandingkan dengan lokasi mancing di daerah lain se-

bagai contohnya adalah Perairan Pulau Alor NTT. Dampak dari kegiatan FishingMorotai 2016 ini telah membuat Kementerian Pariwisata akan memasukan FishingMorotai sebagai kegiatan kedua dari tiga agenda program WonderfulMorotai yaitu mengadakan event FishingMorotai sebagai agenda tahunan baik dalam skala nasional maupun internasional yang rencananya dilaksanakan pada bulan Mei atau Juni 2017. Hal ini tentu sangat menguntungkan daerah karena sumber dana dari event ini sepenuhnya ditanggung dari dana APBN bukan APBD. Bila ditelusuri lebih jauh, program mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan melalui Fishing Industry (PIM) di Pulau Morotai ini, juga berpeluang dilakukan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku Utara.

Kondisi perairan, potensi perikanan, dan keindahan alam yang ditawarkan tidak kalah dengan yang dimiliki oleh Pulau Morotai. Sebut saja contohnya adalah perairan Kota Ternate, perairan sekitar Pulau Pulau Widi dan Kasiruta Kabupaten Halmahera Selatan untuk pemancingan jenis tuna/cakalang; dan kawasan perairan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat dan perairan Kayoa, Halmahera Selatan untuk pemancingan ikan demersal/ dasar; serta masih banyak lagi perairan di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Dengan usaha optimalisasi pemanfaatan sumberdaya Kelautan dan Perikanan melalui PIM, Inshaa Allah kedepan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penguatan perekonomian daerah Provinsi Maluku Utara yang kita cintai ini.(*)

PJ. Bupati Pulau Morotai Drs. Samsuddin A. Kadir (kanan), Kepala DKP Malut M. Buyung Radjiloen, ST (tengah) dan Baharja Halim owner Hotel Grand Mercure saat berbincang prospek investasi perhotelan di Morotai disela acara penutupan Fishing Morotai 2016

RAGAM

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Bahan-bahan

Malut Post • HAL. 23

malutpost.co.id

Art: rizky izzy

Coto Makassar

15 siung bawang putih dicincang 5 sdm minyak goreng 1 sdt garam 1 sdm bubuk jinten 2 sdm bubuk ketumbar 2 inch lengkuang yang dikupas dan dimemarkan 2 liter air 500 gram babat sapi 500 gram daging sengkel 1 sdm lada 3 batang serai dipotong dan dimemarkan Bahan untuk sambal tauco: 2 sdm minyak goreng 5 sdm tauco 2 siung bawang putih 4 butir bawang merah 4 buah cabe rawit 4 buah cabe merah keriting Bahan pelengkap: 2 batang daun bawang yang diiris halus 2 batang daun selederi yang diiris halus 3 – 4 buah jeruk nipis dipotong menjadi 8 per buah

Resep

CARA MEMBU MEMBUAT UAT Bahan untuk Coto: 1. Panaskan minyak goreng dan goreng bawang putih, serai, lengkuas, ketumbar, bubuk jinten, garam, dan juga lada selama 3 hingga 4 menit dan tunggu hingga wangi.

2. Masukkan daging sengkel, babat, dan juga air dan rebuslah. Kurangi panasnya dan aduk selama kurang lebih 30 menit.

3. Tiriskan daging sengkel dan juga babat dan potong seukuran yang anda inginkan. Masukkan lagi ke dalam panci dan rebus lagi selama 1 jam hingga empuk.

Cara membuat tauco: 1. Panaskan minyak ke

dalam penggorengan dan goreng cabe merah, cabe merah keriting, bawang merah, dan juga bawang putih hingga muncul aroma wangi, selama kurang lebih 3 menit.

Tiriskan.

2. Masukkan ke dalam pengolah makanan dan haluskan hingga berbentuk seperti pasta lembut.

Cara penyajian: Bagikan Coto ke dalam 4 atau 6 mangkuk saji.

Tambahkan di bagian atas tiap-tiap Coto dengan daun bawang, daun selederi, dan sajikan pada bagian sampingnya sambal tauco dan potongan jeruk nipis.

Sumber: Resep Koki

Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong

Makanan yang Bisa Mengatasi Kecanduan Konsumsi Gula RASA manis gula membuat banyak orang tidak bisa lepas dari mengonsumsinya setiap harinya. Dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan lansia.

Rasa manis pada gula memang disukai siapa saja. Namun, Anda harus berhatihati karena gula bersifat aditif, yang bisa menyebabkan seseorang kecanduan.

Karena itu segera batasi konsumsi gula dan hilangkan kecanduannya dengan beberapa makanan di bawah ini, seperti dilansir laman Care2, baru-baru ini.

1. Alpukat.

Menurut penelitian, alpukat kaya akan vitamin dan mineral yang mengurangi stres. Dan secara luas diketahui bahwa stres meningkatkan keinginan Anda akan konsumsi gula.

Makan alpukat juga akan mengurangi nafsu makan Anda dan membuat kenyang lebih lama. Makan alpukat bisa sebagai camilan untuk smoothie atau salad.

2. Ubi. Ubi manis merupakan karbohidrat kompleks yang sempurna untuk orang yang kecanduan gula. Anda bisa menikmati rasa alami manis tanpa menaikan kadar gula darah. Mereka juga kaya akan serat yang tinggi.

3. Biji Chia.

Biji chia mengandung banyak air yang akan membuat Anda kenyang lebih lama. Biji chia juga memperlambat pe-

nyerapan gula dalam tubuh.

4. Minyak kelapa.

Minyak kelapa membantu menyehatkan otak dan menyingkirkan keinginan Anda akan gula. Air kelapa juga bisa membantu mengurangi ketagihan gula dan melindungi otak Anda.

5. Sayuran hijau.

Kales, sawi, bayam dan bit hijau kaya

akan nutrisi yang membuat Anda berenergi. Sayuran hijau juga bisa membantu mengurangi perasaan stres dan depresi.

6. Pisang.

Pisang dan buah-buahan manis lainnya tidak akan menaikan gula darah Anda sebanyak karbohidrat olahan. Jadi pilihlah pisang dibanding permen ketika ingin makan manis. (jpnn/jfr)

RUTIN meminum air putih ketika perut kosong saat bangun tidur memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan. Terbukti, rutinitas ini berdampak positif seperti yang dialami masyarakat Jepang. Tak seperti Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya, masyarakat Jepang tidak ada yang menderita permasalahan obesitas dan diabetes.

Ini salah satunya disebabkan karena masyarkat Jepang memiliki rutinitas minum air putih saat pagi hari ketika perut kosong.

Dengan rutin meminum 640 ml air putih 30 menit sebelum sarapan di pagi hari, Anda akan dapat menurunkani diabetes dan tekanan darah tinggi dalam waktu 30 hari, menghilagkan sembelit dan gastritis, tuberkolosis dalam waktu 90 hari.

Selain itu, dilansir ifehack, berikut delapan manfaat lainnya dari rutin meminum air putih saat perut kosong di pagi hari.

Membantu menghilangkan racun dalam tubuhAir secara alami menghilangkan racunracun yang berbahaya sehingga membuat tubuh Anda menjadi lebih segar dan sehat. Banyak meminum air putih dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel otot dan sel-sel darah baru.

Meningkatkan metabolisme Minum air saat perut kosong dapat meningkatkan tingkat metabolisme hingga 24 persen. Bagi orang yang sedang program diet ketat, kebiasaan minum air putih ini sangat dianjurkan sekali.Jika metabolisme meningkat, secara otomatis sistem pencernaan juga akan meningkat. Minum air sesaat setelah bangun dapat membersihkan usus besar, sehingga memungkinkan menyerap nutrisi lebih banyak.

Mencegah kenaikan berat badan Ketika minum air putih di pagi hari pada waktu perut kosong, Anda akan melepaskan semua racun dan itu akan meningkatkan sistem pencernaan Anda.

Anda akan merasa jarang lapar dan keinginan makan akan berkurang. Ini akan mencegah kenaikan berat badan yang disebabkan oleh makan berlebihan.

Meredakan mulas dan gangguan pencernaan Gangguan pencernaan disebabkan oleh peningkatan keasaman di perut. Anda akan merasa mulas ketika asam dialirkan balik ke kerongkongan Anda. Ketika Anda minum air saat perut kosong, asam ini didorong ke bawah untuk diencerkan. (rol/jfr)

Tips Mudah ini Bagi yang Susah Tidur di Malam Hari SUSAH tidur di malam hari tentu sangat menyebalkan.

Sebab kurang bisa mengganggu aktivitas maupun pekerjaan keesok harinya. Namun, jangan khawatir. Anda bisa mencoba beberapa langkah sederhana ini untuk mengatasi masalah sulit tidur, seperti dilansir laman Cheat Sheet, baru-baru ini.

1. Melakukan hubungan seks bagi yang sudah menikah.

Umumnya, seseorang akan lebih mudah tidur setelah berhubungan seks karena tubuh biasanya dalam keadaan lebih santai.Hal ini karena hormon prolaktin yang dilepaskan saat orgasme menginduksi perasaan relaksasi dan kantuk.

2. Mandi air hangat.

Penurunan suhu tubuh setelah keluar dari kamar mandi cenderung bisa menginduksi kantuk. Juga pastikan suhu di kamar tidur tidak terlalu dingin atau terlalu hangat, karena hal ini bisa membuat lebih sulit untuk tidur.

3. Latihan/Olahraga.

Latihan adalah cara lain

agar tubuh Anda bergerak dan darah mengalir sehingga Anda akan bisa mendapatkan lebih banyak istirahat di malam hari.

Sebuah latihan moderat selama kira-kira 2,5 jam per minggu ditemukan mampu meningkatkan kualitas tidur. Pastikan Anda tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

4. Meditasi.

Bermeditasi memiliki efek relaksasi yang telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dan durasi tidur. Selain itu, meditasi bahkan bisa mengurangi gejala depresi, kecemasan dan rasa sakit. National Sleep Foundation merekomendasikan melakukan relaksasi, seperti bernapas dalam sebelum tidur di malam hari.(jpnn/jfr)