MANCA SPORT
art:MuS
RABU, 13 MEI 2015
HALAMAN 12
Pedrosa Pastikan Turun di Le Mans
SEMENTARA ITU...
Bale Terisolasi karena Bahasa
R. MADRID
vs
risiko yang dihadapinya sangat berbahaya. Otot lengan kanannya bisa rusak parah. Pasalnya, hanya ada dua atlet yang melakukan operasi serupa sebanyak tiga kali. Operasi tersebut berhasil mengangkat selubung tisu yang membungkus otot lengan bawah yang menjadi pusat cedera. Setelah mengikuti saran dokter dan bersabar menunda comeback-nya ke MotoGP hingga tiga seri balapan, kini kondisinya sudah fit.
“Proses pemulihanku telah berjalan dengan baik. Aku rasa keputusanku benar untuk bersabar dan perlahan-lahan menghormati jangka waktu pemulihan yang aku butuhkan. Akhirnya, sekarang aku bisa memastikan bahwa aku akan membalap di Le Mans akhir pekan ini,” yakin juara dunia kelas 125 cc dan 250 cc tersebut via blog pribadinya.
DANI Pedrosa
LE MANS- Setelah melalui tahapan panjang operasi otot lengan bawah (arm pump) dan tahap pemulihan cukup panjang, bintang Repsol Honda Dani Pedrosa akhirnya memastikan kembali bertarung. GP Le Mans akhir pekan ini bakal menjadi balapan pertamanya setelah absen di tiga seri terakhir. Pedrosa memutuskan menjalani operasi arm pump untuk ketiga kalinya 3 April lalu meski tahu
Baca: TURUN.. Hal 11
JUVENTUS
Gerus Strategi Parkir Bus Laporan : JPNN Editor : Haiyun Umamit
GARETH Bale
GARETH Bale kembali menjadi sorotan. Sebab, setelah hampir dua musim membela Real Madrid, pemain timnas Wales itu dinilai belum memberikan kontribusi maksimal. Apa sebetulnya kendala yang dihadapi Bale - Jonathan Barnett selaku agen Bale punya jawaban. Menurutnya, Bale tak bisa tampil maksimal karena dia masih terkendala bahasa. Hingga kini Bale memang belum menguasai Bahasa Spanyol. Padahal, Carlo Ancelotti selaku entrenador Real, selalu memberikan instruksi kepada pemainnya, baik di ruang ganti maupun di pinggir lapangan dengan Bahasa Spanyol. “Memang, ada Cristiano Ronaldo yang juga bisa berbahasa Inggris. Tapi, Ancelotti lebih sering berkomunikasi dengan Bahasa Spanyol,” papar Barnett kepada Mirror. Selain soal bahasa, handicap lain yang menghambat penampilan Bale adalah, minimnya suplai bola dari rekan satu tim. Barnett merujuk penampilan Bale saat menghadapi Juventus di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu. Saat itu, Bale jarang menerima umpan-umpan matang dari rekannya. “Pemain Real harus bekerjasama dengan Bale dan memberinya umpan. Beri dia lebih banyak bola dan biarkan dia menunjukkan kemampuannya. Dia akan menjadi pemain terbaik ketika rekan satu tim membantunya,” ujarnya. Barnett juga merujuk data statistik di situs resmi UEFA. Dalam data tersebut, Barnett mengklaim kalau Bale adalah pemain yang paling sering berlari ketika melawan Juventus. “Kita semua terpaku pada statistik. Itu membuktikan orang-orang tidak tahu apa yang mereka bicarakan ketika mengkritik Bale, Baca: BALE.. Hal 11
MADRID - Real Madr id memikul beban yang lebih berat pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu dini hari nanti. Mereka dituntut harus bisa menang melawan Juventus dengan skor minimal 1-0. Syarat itu harus dipenuhi lantaran pada leg pertama di Juventus Stadium pekan lalu, Iker Casillas dkk dipaksa menelan kekalahan dengan skor 1-2. Nah, jika Real dituntut harus menang, Juve justru sebaliknya. Tim berjuluk Nyonya Tua itu hanya butuh hasil seri untuk mengamankan tiket final. Karena hanya butuh seri, kubu Real pun memprediksi kalau Juve bakal memilih bermain aman. Artinya, strategi parkir bus atau bertahan total bakal menjadi pilihan pada laga dini hari nanti (tayangan langsung SCTV pukul
01.45 WIB). ). “ Juv e m e ma n g tampil bagus g (pada gus leg pertama). Tapi, m ma). kami juga akan tampil brilian liian untuk mencapai final,” papar James Rodriguez, R gelandangg Real kepada situs resmi UEFA. A A. “Kami harus bermain aiin dengan intensitas tinggi, karena reena kami tahu kalau Juve akan datang d ke Bernabeu dengan strategi raategi bertahan. Kami harus fo fokus okus dan berusaha mencetak gol g ketika ada peluang. Kami juga u harus uga bermain lebih sabar,” ,”” ujar pemain timnas Kolombia iaa itu. Entrenador Real Ca Carlo arlo Ancelotti sepakat dengan n James. Menurutnya, jika Real eaal bisa mencetak gol lebih h awal, peluang untuk meraih aiih tiket final akan lebih besar. Baca: PARKIR.. Hal 11
Mampukah Ronaldo dkk menundukkan Juventus dan membalikkan keadaan untuk lolos ke final liga Champion 2014-2015 sekaligus membungkam Carlos Tevez dkk.
Menang-Kalah Ditentukan Ronaldo dan Buffon
CRISTIANO Ronaldo
GIANLUIGI Buffon
PELATIH Atletico Madrid Diego Simeone memberikan pandangannya mengenai duel Real Madrid kontra Juventus di leg kedua semifinal Liga Champions 2014/15. Menurut Simeone, laga ini bakal berjalan sangat ketat. Madrid kalah 1-2 di Turin pada leg pertama. Menjamu Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) pekan lalu, Madrid hanya butuh satu gol untuk menyingkirkan Juventus dan lolos ke final. Namun, menurut Simeone, laga nanti tidak akan sesederhana itu. “Real hanya perlu satu gol untuk ke final. Namun, jika Juventus bisa mencetak gol di Bernabeu, situasi akan jadi rumit dan sulit diprediksi,” papar Simeone seperti dilansir Goal Italia. “Saya rasa, sekarang peluangnya 50-50. Keduanya adalah tim kuat yang dihuni pemain-pemain hebat. Dalam hal ini, laga pun akan ditentukan oleh detail-detail
Memori Tragis dan Manis di Markas Madrid SELAMA ini, Giorgio Chiellini sudah dua kali bertandang ke markas Real Madrid bersama Juventus. Dua lawatan ke Santiago Bernabeu itu menyisakan memori tragis dan manis bagi Chiellini. Yang menyesakkan dialami Chiellini ketika Juventus takluk di kandang Madrid dengan skor 1-2 dalam duel fase grup Liga Champions 2013/14 lalu. Waktu itu, Chiellini bahkan mendapatkan kartu merah. Yang manis dirasakan Chiellini di fase grup Liga Champions musim 2008/09 silam. Dalam lawatan ke Bernabeu waktu itu, Juventus menang 2-0 berkat brace Alessandro Del Piero, yang kemudian mendapatkan aplaus dari publik tuan rumah. Kamis (14/5) dini hari nanti, Chiellini bakal melakoni kunjungan ketiganya ke Bernabeu ketika Juventus melawan Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions 2014/15. Juventus, yang menang 2-1 pada leg pertama di Turin, mengincar kelolosan ke partai puncak. “Saya sudah dua kali bermain di Bernabeu. Saya harap laga nanti tidak menjadi seperti tahun lalu ketika kami
kalah dan saya diusir wasit,” sit,” kata Chiellini seperti dilansir nsir TuttoJuve. “Saya ingin seperti beberapa rapa tahun sebelumnya, seperti saat kami menang dengan dua gol Del Piero,” pungkas bek Italia talia tersebut. Andrea Pirlo pun menyamampaikan optimisme untuk bisa mengulangi kenangan manis, is, gelandang anyar Juventus itu tu punya kenangan yang in-dah di Berlin. Tempat yang akan dijadikan laga final Liga Champions musim ini. Di Berlin Pirlo dkk menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia di Jerman. Pirlo dan rekanrekannya keluar sebagai kampiun usai mengalahkan n Prancis lewat adu penalti lti dalam partai final di Olympimpiastadion, Berlin. Pirlo berpeluang kembali li ke Olympiastadion bersama Juventus, yaitu di final Liga Chamampions 2014/15. Pirlo mengaku gaku ingin mengulangi kenangan gan indah tersebut. “Menjuarai Liga Champions bersama Juventus ntus adalah impian saya. Baca: MEMORI.. Hal al 11
kecil,” imbuh Simeone. Melihat sejarah, Juventus cukup layak diunggulkan untuk lolos ke final. Juventus pernah dua kali berada dalam situasi seperti ini (unggul 2-1 di kandang sendiri pada leg pertama fase knockout Liga Champions) dan selalu lolos ke putaran berikutnya. Dua laga itu adalah melawan Olympiakos di perempat final 1998/99 dan babak 16 besar kontra Borussia Dortmund musim 2014/15. Madrid sendiri selalu kandas dalam tiga semifinal terakhirnya melawan wakil Italia di kompetisi Eropa. Tiga kegagalan tersebut adalah melawan AC Milan di European Cup 1989, Torino di UEFA Cup 1992 dan Juventus di Liga Champions 2003. Di sisi lain, Madrid, yang kalah 1-2 di leg pertama, diperkirakan akan menyerang habis-habisan demi mengalahkan Juventus dan lolos ke final. Baca: MENANG.. Hal 11
GIORGIO Chiellini