Malut post, 13 januari 2017

Page 16

OPINI

JUMAT, 13 JANUARI 2017

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: ATU

SIKAP

Mimbar Jum’at

ANAKANAK BUTUH KENYAMANAN SEJATINYA, dalam transfer pengetahuan dari guru kepada muridnya, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah kenyamanan siswa. Tapi apa yang terjadi di SD Negeri 40 Ternate tidak demikian. Di luar dugaan, siswanya, khusus kelas IV menerima mata pelajaran dengan cara melantai. Hanya beralaskan tikar. Itu pun tikarnya tidak merata. Cukup hanya untuk beberapa siswa saja. Sudah bisa dipastikan siswa tidak nyaman menerima pelajaran. Bila demikian, jangan pernah kita mengharapkan mereka bisa menerima/mencerna pelajaran yang disampaikan oleh guru mereka dengan baik. Jangan pula kita berbicara tentang mutu. Apalagi kualitas. Malah kita patut khawatir. Dibenak anak seusia mereka (kelas IV) timbul perasaan diperlakukan tidak adil. Sebab di kelas lain yang satu atap dengan mereka tidak demikian. Belajar pakai bangku dan meja. Sementara mereka melantai. Momeri itu terbawa hingga mereka selesai menempuh pendidikan. Terlepas dari dampak di atas, siswa melantai saat menerima pelajaran sungguh menjadi ‘tamparan’ bagi Dinas Pendidikan Kota Ternate. Apalagi sekolah itu berada dalam Kota Ternate. Membiarkan belajar di lantai selama setahun bukanlah langkah bijak. Berapa uang negara yang harus dikeluarkan hanya untuk 40 kursi dan 40 meja belajar. Tidak banyak. Mungkin hanya sepersekian perjalanan dinas pejabat Diknas Kota Ternate. Untuk itu dibutuhkan kesadaran dan kemauan kita semua. Sedikit berkorban demi pendidikan anak-anak kita. Walaupun itu (katakanlah) menabrak aturan yang sifatnya hanya administrasi. (*)

SMS PEMBACA Usul untuk Pertamina dan Pemkot Ternate Bagaimana jika pengelolaan usaha SPBU dikelola langsung Pertamina seperti PLN dan PDAM. Karena selama ini SPBU selalu dipegang oleh pengusaha swasta. Namanya pengusaha tidak ada yang mau rugi. Dilarang layani gallon ternyata malam dilayani. Masih ada setengah dipasang pamphlet minya habis. Harga BBM mau naik cepat tutup. Apalagi jika beli minyak masih ada kembalian tidak dikembalikan. Diminta dia cuek. Ini sekadar saran. Coba tengok PLN dan PDAM semuanya berstatus persero. Tinggal SPBU tak berstatus persero sama usaha Negara untuk melayani kepentingan public Pengirim: +628164388470

Om Faduli

Jangan Suka Minta-minta Jabatan DI era sekarang ini untuk menduduki sebuah jabatan, baik politik maupun jabatan karier telah menjadi rebutan. Untuk mewujudkan impian tersebut mereka rela berbuat apa saja dan mengorbankan segala yang mereka miliki. Yang membuat hati ini bertanya-tanya adalah, apa yang hendak mereka cari sehingga begitu mati-matian untuk mendapatkannya? Makna Jabatan. Teringat makna sebuah Hadits Rasulullah Saw, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut: “Tiap-tiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang Amir (Kepala Negara) akan bertanggung jawab atas rakyat yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin keluarga bertanggung jawab atas keluarganya, seorang istr i adalah pemimpin bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang karyawan (pelayan) adalah pemimpin bertanggung jawab atas harta majikannya. Seorang anak adalah pemimpin dan bertanggng jawab atas penggunaan harta ayahnya.” (HR. BukhariMuslim). Kalau kita renungkan makna petunjuk Rasulullah Saw, dalam Hadits tersebut di atas, maka dapat digarisbawahi bahwa Rasulullah Saw, memaknai sebuah jabatan itu adalah pemimpin dan pemimpin itu adalah identik dengan sebuah amanah. Sekecil apapun amanah yang diembannya harus dipertanggungjawabkan baik di hadapan sesama manusia ketika di dunia ini maupun di hadapan Mahkamah Allah Swt. Mari kita renungkan nasehat Lukman kepada anaknya sebagaimana diabadikan Allah Swt, dalam Al-Qur’an sebagai berikut: “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) sebesar biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau dalam bumi, niscaya Allah akan membalasnya.

Aspirasi Pembaca

Oleh: H. Usman Muhammad Ketua MUI Kota Ternate

Sungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.” (QS. Lukman: 16). Dari nasehat Lukman kepada anaknya yang dilukiskan oleh Allah Swt, dalam Al-Qur’an tersebut di atas, memberikan pelajaran berharga kepada kita bahwa sekecil apapun perbuatan seseorang dan dimanapun tempatnya, apakah terbuka maupun tersembunyi seperti dalam batu sekalipun semuanya akan diketahui dan dilihat oleh Allah Swt, karena Dia adalah Dzat Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat semua aktifitas hamba-Nya. Jabatan Jangan diminta-minta. Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam pernah menasehati seorang sahabat yang bernama Abdurrahman bin Samurah radhiallahu’anhu, sebagai berikut : “Wahai Abdurrahman bin Samurah, jangan engkau meminta untuk menjadi pemimpin (pejabat). Karena jika engkau diberi tanpa engkau memintanya niscaya engkau akan ditolong (oleh Allah Swt, dengan diberi hidayat kepada jalan kebenaran). Namun jika kepemimpinan (jabatan) yang diberikan kepadamu karena permintaanmu niscaya semuanya akan dibebankan kepadamu dan tidak akan ditolong oleh Allah Swt.” (HR. Bukhari). Dari nasehat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Abdurrahman bin Samurah tersebut di atas pada hakekatnya adalah nasehat kepada kita umat Islam khususnya dan umat manusia pada umumnya, agar jangan suka mencari-cari atau meminta-minta untuk ditempatkan pada jabatan atau kedudukan tertentu, karena risikonya sangat berat yaitu tidak akan dituntun dan diberi hidayah oleh Allah SWT, ke jalan yang benar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Fenomena yang kita saksikan dewasa ini, perebutan kekuasaan, kedudukan dan jabatan sudah menjadi rahasia umum, orang sudah tidak malu-malu lagi menyatakan dirinya siap (mencalonkan diri) untuk merebut dan menduduki posisi-posisi tertentu baik di pemerintahan maupun di berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi politik, organisasi profesi, organisasi olah raga dan organiasi-organisasi lainnya. Untuk meloloskan keinginan dan ambisinya itu, maka sebagaimana penulis uraikan pada awal tulisan di atas, mereka tempuh berbagai cara dan metode, mereka berbuat apa saja, rela mengorbankan harta ataupun kekayaan yang mereka kumpulkan bertahun-tahun bahkan puluhan tahun, yang lebih ironis lagi kalau mereka menganggap apa yang mereka miliki tidak cukup untuk memuluskan keinginan maupun ambisinya, maka mereka mencari pinjaman atau berhutang keberbagai pihak (pihak ketiga) yang tentunya kesemuanya itu tidak gratis alias ada kompensasinya. Makna yang tersirat dari nasehat Rasulullah Saw, kepada Abdurrahman bin Samurah tersebut di atas bahwa, jika jabatan ataupun kedudukan yang diberikan kepada seseorang karena permintaan yang bersangkutan maka dalam menjalankan tugas, yang bersangkutan tidak akan dituntun dan diberi hidayat oleh Allah SWT, ke jalan kebenaran. Kalau kita mau merenungkan sejenak kondisi kehidupan bangsa kita dewasa ini kemudian dikaitkan dengan nasehat Rasulullah Saw, tersebut di atas, sangatlah jelas kelihatan dampaknya bila seseorang itu tidak mendapat tuntunan dan hidayat dari Allah SWT, membuat mereka liar terhadap kebenaran sehingga banyak sekali terjadi penyelewengan dan

penyimpangan yang dilakukan oleh para pejabat penyelenggara Negara baik dikalangan eksekutif, legislatif bahkan lembaga yudikatif maupun aparat-aparat penegak hukum lainnya. Membuat hati masyarakat bangsa ini seolah-olah tercabikcabik ketika Kementerian Dalam Negeri merilis sebuah data yang sebagaimana diungkapkan oleh Deputi Pengawasan Internal Pengaduan Masyarakat (PIPM) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ranu Mihardja dihadapan Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD se Sulawesi Tengah pada acara Rapat Koordinasi dan Supervisi pencegahan korupsi di Palu pada tanggal 10 Agustus 2016, mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 343 Bupati/Walikota dan 18 Gubernur tersandung kasus korupsi. Menurut data, jumlah Kepala Daerah di Indonesia adalah sebanyak 542 yang terdiri dari, Bupati sebanyak 415, Walikota sebanyak 93, dan Gubernur sebanyak 34. Dengan demikian maka prosentasi Kepala Daerah yang korupsi di Indonesia sudah mencapai 66,6%, ini baru tingkat Kepala Daerah belum lagi penyelenggara-penyelenggara negara lainnya. Dengan melihat jumlah presentasi Kepala Daerah di Indonesia yang tersandung dengan masalah hukum terutama masalah korupsi tersebut, maka penulis sering mendengar kata sebagian masyarakat: “Pantas Negara kita (Indonesia) tidak habis-habis dir undung masalah, karena ternyata dipimpin oleh sebahagian besar orang-orang yang bermasalah.” Semoga tulisan ini menjadi bahan renungan bagi kita semua agar tidak suka meminta-minta jabatan, apalagi menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, sebab kita tidak akan ditolong dan diberi hidayat oleh Allah SWT, dalam melaksanakan tugas, naudzu billahi mindzalik. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Gempabumi Kuat di Wilayah Lempeng Laut Maluku

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 081 143 143 0040 0040 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

GEMPABUMI tektonik dengan kekuatan relatif kuat kembali terjadi di wilayah Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempabumi terjadi pada S e l a s a ( 1 0 / 0 1 / 2 0 1 7 ) p u ku l 15.13.47 WIB dengan kekuatan M=7,3. Setelah dilakukan quality control, didapatkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=7,2. Dengan episenter terletak pada koordinat 4.40 LU dan 122.49 BT, tepatnya di Laut Sulawesi pada jarak 322 km arah Barat Laut Kepulauan Sangihe kedalaman 629 km. Berdasarkan parameter gempabumi, kejadian gempabumi ini disebabkan aktivitas zona subduksi akibat subduksi lempeng laut Maluku yang ke arah barat di bawah Kepulauan Sangihe. Hasil analisis mekanisme sumber memperlihatkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik (thrust fault). Dan hasil analisis momen tensor, gempabumi ini berkekuatan 7,2 dengan momen seismik Mo= 7.3 x 10^19 Nm. Hasil analisis momen tensor menunjukkan mekanisme pusat gempa ini bertipe patahan naik (thrust fault). Bidang nodal pertama dengan Strike = 278, Dip=19, Slip= 7 dan bidang nodal kedua dengan strike= 181, Dip= 88,dan

Oleh: Tio Azhar Prakoso Setiadi Stasiun Geofisika Ternate

Slip =109. Kondisi Tektonik Lempeng Laut Maluku Penelitian menggunakan pendekatan metode geofisika telah beberapa kali dilakukan untuk memahami kondisi tektonik Indonesia bagian timur, khususnya Wilayah Lempeng Laut Maluku di wilayah antara Maluku Utaradan Sulawesi Utara. Wilayah Laut Maluku memiliki kondisi tatanan tektonik yang kompleks, dibangun oleh interaksi antara lempeng Filipina di bagian utara, lempeng Pasifik di bagian timur, lempeng Eurasia di bagian barat, dan lempang Indo-Australia di bagian selatan. Salah satu penelitian dari Hall dan Wilson (2000), Lempeng Laut Maluku saat ini merupakan contoh dari basin yang mengalami penutupan akibat subduksi lempeng samudera yang mendesaknya dari dua arah yang berlawanan. Interaksi ketiga lempeng tersebut mengakibatkan terjadinya collision subduction dan terbentuknya central ridge di tengah lempeng yang tersubduksi ke dua arah. Penampakan tiga dimensi daerah ini memberikan gambaran lebih jelas bahwa Lempeng Laut Maluku menunjam pada kedua sisinya, yaitu arah barat di bawah

Busur Sangihe mencapai kedalaman sekitar 600 km dan ke arah timur di bawah Busur Halmahera mencapai kedalaman sekitar 250 km. Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan cukup kuat dirasakan di Ternate, Bitung, Gorontalo, Manado dan Kepulauan Sula (II-III MMI), Palu, Balikpapan, Tarakan dan Berau (III MMI) dan Poso, Toli-toli, Naha (III-IV MMI). Banyak warga yang terkejut akibat guncangan gempabumi hingga berlarian berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Gempabumi ini tidak menimbulkan tsunami. Meskipun kekuatan gempabumi relatif besar, tapi pusat gempabumi yang dalam tidak membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat membangkitkan tsunami. Mitigasi Gempabumi Kewaspadaan terhadap bencana seperti gempabumi dan tsunami sangatlah penting. Salah satunya dengan memberikan pendidikan serta pelatihan menghadapi bencana gempabumi dan tsunami baik kepada petugas maupun masyarakat yang dilakukan secara kontinyu agar semuanya siap terhadap gejolak alam di Su-

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Mahmud Ici Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan (Nonaktif), , Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Muhamad Kabir, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Sahril Samad BIRO HALTIM : Fitrah A. Kadir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani MANAJER UMUM/KEUANGAN :

lawesi Utara. Ada beberapa Upaya lain yang dapat dilakukan instansi terkait, seperti BMKG, BPBD, Pemda, dan beberapa instansi untuk saling bahu membahu memberikan sosialisasi dan pelatihan sedini mungkin kepada masyarakat Sulawesi Utara, dari hulu hingga hilir. Khusunya di wilayah Maluku Utara bukanlah hal yang tidak mungkin membangun perencanaan sistem mitigasi yang baik, seperti melatih masyarakat untuk cerdas menghadapi bencana, menghindarkan berdirinya bangunan di daerah yang termasuk dalam kategori rawan bencana, termasuk merelokasi pemukiman warga yang berdiri di sekitarnya, membuat sistem peringatan dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System Ina TEWS), dan membuat jalur evakuasi yang memadai. Hal ini akan mengurangi berita yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini hanya terjadi satu kali gempabumi susulan, dengan kekuatan yang lebih kecil M=5,3. Untuk itu kepada masyarakat di wilayah Maluku Utara, dan sekitarnya diimbau tetap tenang, khusus bagi warga yang bermukim di pesisir pantai agar tidak terpancing isu mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. (*)

STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Awat Halim, Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk. Warna (FC): Rp 40.000/mmk. HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.