Malut post, 05 september 2016

26 Maret 2003 26 Maret 2016

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

eMPe

th

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

Sjarifuddin Sjah Sultan Baru Ternate Anak-anak Mudaffar Ngotot Lanjutkan Ritual Kamar Puji TERNATE – Di tengah hirukpikuk kisruh kepengurusan dan pemilihan sultan Ternate ke-49, Bobato 18 akhirnya melantik Sjarifuddin Sjah sebagai sultan baru.

Ou Taha, sapaan karib Sjarifuddin, dilantik Dewan Perwakilan Rakyat Kesultanan tersebut di Kadato Ici Soa Sio, Ternate Tengah, tadi malam (4/9) sekitar pukul 22.00 WIT. Kakak kandung mendiang Sultan Mudaffar Sjah itu dilantik sebagai Kolano Masoa, yakni Pelaksana Tugas Sultan di masa kekosongan kekuasaan seperti saat ini.

Kejutan Jokowi di Shanghai INI baru untuk kedua kalinya saya melihat langsung penampilan Presiden Jokowi. Sabtu 3 September lalu. Di Shanghai. Dalam forum pertemuan dengan masyarakat Indonesia. Di sela-sela acara Presiden yang padat menghadiri KTT G-20 di Hangzhou, satu jam naik kereta peluru dari Shanghai.

Yang pertama terjadi setengah tahun lalu saat Presiden menghadiri puncak acara Hari Pers Nasional di Lombok.

Kebetulan saya baru tiba di Shanghai dari Amerika. Seorang teman mengajak saya menghadiri pertemuan itu. Saya duduk di kursi umum bersama mahasiswa Indonesia yang lagi belajar di Tiongkok.

Termasuk sebagian yang dikirim oleh yayasan yang saya bina.

Saya kira Presiden tidak melihat kehadiran saya. Saya kaget ketika selesai memperkenalkan para menterinya yang hadir tiba-tiba Presiden memperkenalkan kehadiran saya. “Awalnya saya tadi ragu melihat itu Pak Dahlan atau bukan,” kata Presiden.

Baca KEJUTAN... H.8

Sikap

Baca SULTAN... H.8

Kembalikan Tatanan Adat, Setelah itu Mundur PENGUKUHAN: Sjarifuddin Sjah dikukuhkan sebagai Sultan ke-49 dalam pelantikan di Kadato Ici, Minggu (4/9). Kakak kandung Mudaffar Sjah ini akan berperan sebagai Kolano Masoa, yakni sultan di masa kekosongan kepemimpinan

Sultan Ke-49

MANTAPKAN KOORDINASI

R

Adik

ENCANA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) untuk mengintervensi pasar hasil komoditi lokal, patut diapresiasi.

Program yang sementara digagas itu akan menghidupkan petani lokal. Betapa tidak, Pemkab akan turun ke setiap desa di Halbar kemudian membeli Pala, Cengkih dan komoditi lainnya dengan harga yang relatif tinggi.

Mengakhiri Bencana Membangun Ketahanan Pangan

BERBAGAI kalangan menyambut positif rencana kerja sama “segitiga emas” yang dibangun Pemerintah Kota Ternate, Halmahera Barat dan Tidore Kepulauan (HaTTi).

Baca SEGITIGA... H.11

Baca TEGANG... H.8

OLEH

M. Janib Achmad* A

Tukang Kuti Proyek Pelabuhan Perintis Dihentikan Tara apa, yang stengah mati rakyat saja kong Warga Halut Tewas Bunuh Diri So mulai jadi tren buruk

Sjarifuddin Sjah Sultan Ternate ke-49

SJARIFUDDIN Sjah terlahir dengan nama Kyai Chili Putra Sjarifuddin Sjah. Ia merupakan anak kedua Sultan Ternate ke-47 Sultan Iskandar Muhammad Djabir Sjah.

Baca ADAT... H.8

Info Haji

Gubernur Diminta Fokus Selesaikan Tapal Batas JAILOLO-Ini akibat berlarutlarutnya penyelesaian sengketa tapal batas enam desa di perbatasan Halmahera Utara (Halut) dan Halmahera Barat (Halbar). Pemilihan kepala desa (pilkades) yang diadakan di wilayah enam desa, Sabtu (3/9) akhir pekan, memicu kembali ketegangan. Sedikitnya 100 personel polisi diturunkan mengamankan pilkades di desa-desa yang diklaim versi Halbar itu.

Pemkab Halut sendiri menyatakan pilkades tersebut tidak sah mengingat enam desa tersebut masih bagian dari wilayah administrasi Halut. Proses Pilkades versi Halbar berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat kepolisian.

(Pokok agenda Segitiga-HaTTi)

: Kyai Chili Putra Sjarifuddin Sjah : Sultan Iskandar Muhammad Jabir Sjah dan Hamida : Ternate, 1 Agustus 1933 : Universitas Teknik Delft, Belanda : Insinyur Pertambangan (pensiunan PT Aneka Tambang Tbk) : Haryani Karya Suwanda : Jou ma-Ngofa Harun Iskandar Ryan Sjah : Awaluddin Sjah Rini Waworuntu : Abdul Hamid Sjah Mudaffar Sjah Femmy Sjah Effendi Sjah Rawang Sjah

Enam Desa Kembali Tegang

Baca MANTAP... H.8

PERSPEKTIF

Nama Nama orang tua Tempat/tanggal lahir Pendidikan Pekerjaan Istri Anak Kakak

Setelah keduanya berjalan sebagaimana mestinya, saya akan mundur dari Sultan dan silakan dipilih sultan baru sesuai dengan hukum adat

Satu Jamaah Jalani Operasi

LANCAR: Suasana Pilkades versi Halbar di wilayah enam desa yang berlangsung di bawah pengamanan aparat kepolisian, Sabtu (3/9) akhir pekan

MAKKAH – Suhu panas Kota Makkah mulai berdampak pada kesehatan jamaah haji asal Indonesia.

Suhu yang mencapai 48 derajat Celcius membuat rata-rata jamaah Maluku Utara mengalami gangguan tenggorokan. Puncaknya, salah satu jamaah harus menjalani operasi usai sakit di tenggorokannya berubah menjadi infeksi. Nursia Bunga Baba, jamaah asal Halmahera Selatan (Halsel), terpaksa menjalani operasi di bagian tenggorokan.

Baca HAJI... H.8

Melihat Peternakan Ikan Napoleon di Pinggir Laut Pulau Sedanau, Natuna

Butuh 4 Tahun untuk Dapatkan Ikan Seberat 1 Kilogram Ternyata tak sulit mencari ikan napoleon. Buktinya, di laut Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, ikan ’’istimewa’’ itu bahkan ditangkarkan. Berikut catatan wartawan Jawa Pos FERLYNDA PUTRI yang baru-baru ini mengunjungi peternakan ikan itu.

MAHAL: Ikan-ikan napoleon yang siap panen di penangkaran ikan Pulau Sedanau

FERLYNDA/JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

PERJALANAN menuju Pulau Sedanau dari Kota Ranai, ibu kota Natuna, memerlukan waktu 1 jam 15 menit. Empat puluh lima menit dari Bandara Ranai menuju Pelabuhan Binjai via mobil, dilanjutkan menyeberang ke Pulau Sedanau dengan feri selama 30 menit.

Meski berjuluk ibu kota, Ranai termasuk kota sepi. Penduduknya tak lebih dari 17 ribu jiwa. Di jalanjalan tak banyak ditemui lalu-lalang kendaraan.

Baca IKAN... H.11

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

HUKUM Polres ‘Gantung’ Kasus Bandara Weda dan MCK WEDA - Polres Halmahera Tengah kewalahan mengembangkan kasus dugaan korupsi proyek Bandara Weda dan kasus pembangunan 21 unit MCK Weda Selatan tahun 2014.

Dua kasus yang ditangani sejak tahun 2014 lalu itu, hingga Sabtu (3/9) tidak beranjak dari penyidikan ke penyelidikan. Padahal sudah puluhan saksi diperiksa dalam dua kasus itu.

Bahkan, untuk kasus pembangunan Bandara Weda, polisi sudah meminta keterangan Kadis Perhubungan Halteng Salim Kamaludin. Sementara dalam kasus pembangunan 21 unit MCK di Weda Selatan sudah memeriksa mantan Camat Weda Selatan Rosita Ibrahim.

Kabag Ops Polres Halteng Kompol Jasim Hoda mengatakan tidak mendiamkan dua kasus itu. Saat ini kata dia, Polres Halteng sementara membangun komunikasi dengan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung untuk meminta keterangan saksi ahli pidana.

“Kami lagi mencari waktu yang tepat untuk bersurat ke Unpad untuk meminta keterangan ahli pidana mengenai kasus Bandara Weda,” ujarnya kemarin (4/9). Sementara untuk dugaan kasus korupsi pembangunan 21 unit MCK di Weda Selatan, penyidik akan berkordinasi dengan Kementrrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk meminta petunjuk teknis menyangkut proyek tersebut.

“Setelah keterangan saksi ahli kami dapat, baru kami gelar perkara,” janji Jasim sembari mengatakan setelah lebaran idul adha mereka fokus menyelesaikan masalah itu. Proyek Bandara Weda sendiri dianggarkan sebesar Rp 4,5 miliar melalui APBD Halteng tahun 2009. Sementara proyek pembangunan 21 unit MCK merupakan bantuan social dari pemerintah pusat dengan nilai anggaran Rp 3,1 miliar. Dalam perjalanannya, pembangunannya tidak sesuai kontrak. (ado/kox)

Warga Sakam Siaga di Tapal Batas Bupati Yasin Himbau Jaga Keamanan Editor : Ako La Owi

Peliput: Ridwan Arif WEDA – Bupati Halteng Ir. M. Al Yasin Ali melalui Kepala Bagian Pemerintahan Setda Pemkab Halmahera Tengah, Arman Alting angkat bicara soal kisruh tapal batas HaltimHalteng. Ia menghimbau seluruh masyarakat terutama masyarakat di Desa Sakam, Kecamatan Patani Timur agar tidak membuat tindakan-tindakan yang melanggar hukum.

“Kalau warga Bicoli datang melakukan pembersihan di Sakakube, saya berharap warga Patani Timur tetap tenang dan menjaga keamanan dan ketertiban. Jangan terpancing. Karena soal tapal batas kewenangan sepenuhnya ada di Pemprov Malut. Dan itu suda diputuskan,”ujar Arman mengutip pesan Bupati Yasin.

Hal yang sama disampaikan Ketua Komisi I DPRD Halteng Asrul Alting. Polisi PDI Per-

TAPAL BATAS: Warga Sakam siaga di Sakakube.

juangan itu meminta masyarakat Sakam tidak merespon secara berlebihan terkait rencana kedatangan sejumlah Warga Bicoli, Haltim.

“Atas nama DPRD Halteng, saya meminta Pemkab Halmahera Timur agar memberikan pemahaman dan mensosialisasikan soal putusan tapal batas Halteng-Haltim dari Pemerin-

Bahas DOB, Senator Senayan Kunjungi Wasile

BERKAS Jaksa Kembalikan Berkas Tersangka Dana Bansos MABA – Jaksa Penuntut Umum, Kejaksaan Negeri Tidore mengembalikan berkas perkara Yus Koboru dan Beny Rianto, tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dana Bansos 2013, di Dinas Sosial Kabupaten Haltim karena belum memenuhi unur formil maupun materil.

Hal itu dibenarkan Kasubag Humas Polres Haltim Iptu Ibrahim Ode. Ia mengatakan penyidik saat ini sementara melengkapi kekurangan pemeriksaan sesuai petunjuk JPU. “Saat ini penyidik sedang berupaya melengkapi kekuranga itu sesuai petunjuk JPU,” ujarnya.

Dalam kasus ini, penyidik sendiri sudah memperpanjang masa tahanan tersangka hingga 24 September mendatang. Yus Koboru yang mantan bendahara Dinas Sosial Haltim dan Beny Rianto, ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya disangka tidak menyalurkan bantuan insentif untuk imam dan pendeta di Haltim pada tahun 2013 lalu. Padahal anggaran untuk itu diplot sebesar Rp 650 juta. (ado/kox)

Malut Post • HAL. 2

PEMEKARAN: Bupati Haltim H. Rudi Erawan bersama Anggota Komite I DPD RI di gedung DPD RI.

MABA – Proses pemekaran daerah otonom baru (DOB) Wasile kembali dilanjutkan.

Rencananya, hari ini (5/9) Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI akan mengunjungi Kecamatan Wasile, cikal bakal jadi ibu kota DOB Wasile.

Kabar kedatangan para Senator Senayan itu sudah sampai pada masyarakat. Mereka pun (warga Wasile) sangat antusias melakukan persiapan penjemputan dengan menggelar bakti sosial bersih-bersih lingkungn dan memasang umbul-umbul sepanjang jalan. Mulai

tah Provinsi. Ini penting sehingga warga tidak harus lagi berkonflik hanya gara-gara masalah ini,”tandasnya.

Saat ini, untuk mencegah terjadinya konflik seperti tahun 2015lalu, di wilayah tapal batas sudah disiagakan puluhan personil kepolisian dan TNI. Warga Sakam juga tampak siaga. (rid/kox)

dari SP 2 sampai Desa Dodaga, Wasile Timur.

“Semua persiapan ini dilakukan karena masyarakat sangat mendukung Wasile menjadi DOB di Provinsi Malut,” kata Kordinator Forum Aspirasi Perjuangan Kabupaten Wasile Zulkifli Djafar, kemarin (4/9).

Selain kegiatan bersih-bersih, Forum Aspirasi Perjuangan Kabupaten Wasile juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat hingga ke Kecamatan Wasile Utara. “FAPKW meminta dan mengajak masyarakat,terutama para pemuda se Wasile agar bersama-sama menjaga kemaanan keteramaan selama berlangsung kunjungan para delegasi Anggota DPD RI di Wasile,” tuturnya.

Zulkifli mengatakan DOB Wasile merupakan keinginan bersama warga masyarakat Wasile.

“Wasile menjadi daerah perispan DOB merupakan keinginan dan harapan kita bersama.

Untuk itu, marilah kita menjaga kemanan dan ketertiban,”tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Haltim H. Rudi Erawan melakukan pertemuan dengan Anggota Komite I DPD RI di gedung DPD RI, Minggu lalu.

Dalam pertemuan itu, Bupati Rudi memaparkan kesiapan Wasile menjadi daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Maluku Utara. Dalam pertemuan itu, bupati menyampaikan bahwa kebutuhan akan DOB wasile menjadi keharusan. Sebab letak Wasile sangat strategis karena merupakan kawasan perbatasan negara sesuai Perpres Nomor 34 tahun 2015. “Selain itu bupati meminta DPD RI melalui Komite-I untuk bisa konsen dan konsisten mengawal pemekaran DOB Wasile,”tuturnya.

Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Ketua Komite I DPD RI Benny Ramdani serta anggota Komite I DPD-RI masing-masing Abdul Rahman Lahabato, Mayjen (Purn) Nono Sampono, Hana Hasanah serta Muh Asri. Sementara dari Pemkab Haltim adalah Bupati Haltim H.Rudi Erawan dan Kepala Bappeda Ricky CH Ricfat (ado/kox)

Rekomendasi Belum di Tangan Muttiara-Kabir Masih di Jakarta WEDA – Simpatisan yang menunggu pasangan bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Halteng Muttiara T. Yasin - Kabir Hi. Kahar (Muttiara-Berkah) membawa rekomendasi PDI Per-

juangan seperti harus bersabar.

Sebab rencana kedatangannya hari ini di Kota Weda batal. Bahkan informasi “Penundaan dilakukan karena ada agenda penting pada Senin dan Selasa di DPP PDI-

P yang membutuhkan kehadiran Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati,”kata Asrul Alting, ketua tim sukses Muttiara-Kabir, kemarin (4/9). Sayangnya saat ditanya agenda penting itu, Asrul yang juga Ketua Komisi I DPRD Halteng enggan berkomentar lebih jauh. Dibagian lain, Partai

Bulan Bintang (PBB) yang belakangan gencar diisukan sudah memberikan dukungan resmi kepada pasangan Muttiara-Kabir masih dibantah Ketua DPC PBB Halteng Irsan Kasim. “Terkait sikap resmi PBB belum ada. Kejelasannya nanti setelah pleno DPP di Jakarta,”kata Irsan.(rid/kox)

tidore kepulauan

SENIN 5 September 2016

malutpost.co.id

Art: Adie

Malut Post • hal. 3

Oktober, Seleksi CPNS Penyuluh Pertanian Tersangka YD saat dibawa ke Polres Tidore karena kasus Pencurian

Mencuri di Oba, Ditangkap di Sidangoli TIDORE—Seorang pencuri spesial barang elektronik diringkus Polres Tidore Kepulauan (Tikep). Pencuri, berinisial YD (37) ini ditangkap Minggu (4/9) di salah satu penginapan di Sidangoli Jailolo Selatan.

YD ditangkap karena diduga melakukan pencurian di lima titik di Oba Utara.

Dia juga sempat membobol rumah warga dan mencuri barang elektronik berupa ponsel, uang dan cengkih. “Dia sempat mencuri ponsel dan cengkih, serta uang Rp25 juta di Oba,” jelas Kasat Reskrim Polres Tikep Iptu Muhammad Hafif SIK YD ditangkap di sebuah penginapan di Sidangoli oleh tim buser Reskrim Polres Halmahera Barat, Sabtu (3/9) malam, sekitar pukul 20.00 WIT. Dia ditangkap atas laporan Assagaf Alsaleh korban pencurian. Pegawai PLN di Sofifi itu melaporkan kasus ini karena ponsel miliknya hilang belum lama ini.

Pengembangan kasus ini, Polres Tidore lalu berkoordinasi dengan Polres Halbar untuk mencari tersangka dan akhirnya berhasil ditangkap. Sayangnya saat ditangkap barang berupa ponsel sudah diberikan kepada salah satu warga di Sidangoli. Warga itu lalu memperbaiki ponsel di salah satu tempat

service di Ternate. “Dari situ tersangka diketahui sedang di Sidangoli, dan kami koordinasi dengan tim buser Polres Halbar. Tersangka disergap sedang ngamar dengan dua perempuan di salah satu penginapan di Sidangoli,” terangnya.

Setelah ditangkap tersangka lalu dijemput tim buser dari Polres Tidore, dan digiring ke Ternate, untuk pengembangan kasus. Setelah itu tersangka dibawa ke Tidore, selanjutnya Minggu (4/9) kemarin tersangka digiring lagi ke Sofifi untuk pengembangan kasus. Tepat pukul 19.20 malam tadi, tersangka digiring ke sel tahanan Polres Tidore.

“Kasus ini, masih terus didalami, dengan barang bukti yang disita berupa sebilah parang, senjata api jenis air soft gun. Senjata api dan sebilah parang itu, digunakan untuk mengancam korban ketika tersangka keadaan terjepit,” katanya.

YD sendiri punya riwayat pernah ditahan dengan kasus yang sama di Polres Tobelo Halmahera Utara 2012 sampai 2014. Dia juga pencuri kakap karena pernah melakukan pencurian di Jakarta maupun Ambon. “YD spesialis pembobol rumah warga,”ungkap Kasat Reskrim Polres Tidore IPTU Muhammad Hafif SIK malam tadi. (far/ici)

Walikota Capt. H. Ali Ibrahim berbincang bersama Menteri Pertanian RI, DR. Ir. Andi Amran Maulana

Nota Kesepahaman dengan Sekjen Kementan Ditandatangani Editor : Mahmud Ici Peliput : Fahrudin Abdullah TIDORE- Wali kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt. H. Ali Ibrahim menandatangani nota kesepahaman pengadaan CPNS penyuluh pertanian dari pelamar, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TB PP). Kerja sama dengan Sekjen Kementerian Pertanian RI, Hari Priyono, bertempat di Auditorium Kementerian Pertanian RI, Jakarta Selatan, Jum’at (2/9) lalu.

“Ini wujud perhatian pemerintah daerah terhadap nasib penyuluh pertanian di Tikep. Sekaligus bentuk komitmen Pemerintah Kota Tikep dalam mendorong sektor pertanian sebagai salah satu sektor unggulan,” ujarnya.

Dalam penandatangan itu selain Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim juga hadir para Bupati dan Wali kota seluruh Indonesia yang ikut mendorong honorer THL-TB Penyuluh Pertanian, diikutkan dalam seleksi CPNS Penyuluh Pertanian.

Tercatat sebanyak 6.700 honorer THL-TB Penyuluh Pertanian seluruh Indonesia menjadi prioritas Kementerian Pertanian untuk ikut seleksi CPNS. Penandatanganan ini dilakukan sebagai solusi Kementerian Pertanian terkait Moratorium Pemerintah terhadap pengadaan PNS. Dengan penandatanganan ini menjadi salah satu solusi memberdayakan honorer THL-TB Penyuluh Pertanian.

Di Tikep sendiri masih tersisa lima honorer THL-TB Pe-

nyuluh Pertanian yang memenuhi syarat administrasi, sementara umur mereka belum mencapai 35 tahun, yang siap diikutkan dalam proses seleksi CPNS tersebut.

Ini merupakan salah satu upaya kementerian pertanian menggenjot produksi pertanian di tanah air sekaligus memperkuat empat konsep pengelolaan Sumberdaya Pertanian di Indonesia. “Penyuluh adalah ujung tombak pemerintah yang diharapkan dapat membantu dan mendorong petani, lebih giat lagi meningkatkan produksi pangan,” kata Andi Amran Maulana.

Wali kota Capt. H. Ali Ibrahim saat bertatap muka bersama Menteri Pertanian menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memperhatikan nasib para honorer THL-TB penyuluh pertanian. Dijelaskan, penerimaan CPNS penyuluh pertanian dari honorer THL-TB PP sangat membantu pemerintah menggenjot produksi pertanian masyarakat.

“Apalagi pertanian merupakan salah satu sector unggulan dalam visi pemerintah mewujudkan Kota Jasa berbasis AgroMarine. Kerenanya peningkatan sarana prasarana pertanian maupun peningkatan sumberdaya manusia bidang pertanian, harus mendapat perhatian khusus,” jelasnya.

Plt. Kepala BP4K Kota Tikep, Ismail Mahmud, menjelaskan hasil pertemuan dengan Sekretaris Badan SDM Kementerian Pertanian, DR. Momon Rusmono, sesuai agenda Kementerian, pembukaan pendaftaran seleksi CPNS itu, mulai Senin (5/9) sampai 20 september, yang dilakukan secara online.

Selanjutnya 3 Oktober sampai 6 Oktober 2016 proses seleksi yang rencananya dilaksanakan di kantor BKN regional masingmasing Kabupaten/Kota. Untuk Kota Tikep akan dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara. Seleksi ini dilakukan sebagaimana seleksi pelamar umum lainnya dengan system Computer Assisted Test (CAT). (far/ici)

Dukungan Terus Mengalir ke Muhammad Abubakar

Muhammad Abubakar (memakai Peci) Kandidat Ketua KNPI Kota Tikep

TIDORE— Dukungan terus mengalir ke salah satu bakal calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tidore Kepulauan.

Adalah Muhammad Abubakar SPd. MM setelah belum lama ini didukung sejumlah OKP, kini Pemuda Pancasila (PP) Kota Tikep, dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI), juga resmi mengeluarkan dukungan kepada Muhammad Abubakar.

Ikram Halil ketua PP kota Tikep kepada Malut Post di kediamannya Sabtu (3/8) menjelaskan, dukungan PP ke calon Ketua KNPI Tikep Mu-

hammad Abukakar, sudah melalui pertimbangan yang matang. “Karena itu PP mengeluarkan rekomendasi ke Muhammad Abubakar, sebagai bentuk keyakinan kami, bahwa ia memiliki niat yang tulus membawa KNPI Tikep lebih baik,” katanya.

Di tempat yang sama ketua BKPRMI Kota Tikep, Mursalin Arsyad juga menyampaikan dukungan yang sama.

BPKRMI meyakini sosok Muhammad Abubakar adalah figur yang tepat untuk memimpin KNPI kota Tikep.

Dengan demikian saat ini, sudah sekitar 9 rekomendasi OKP dikantongi

figur muda Muhammad Abubakar yang dianggap punya harapan besar terhadap Masa depan KNPI kota Tikep.

Untuk itu kedua pimpinan OKP mendesak Pejabat Ketua KNPI Tikep secepatnya memastikan agenda pelaksanaan Musda KNPI Kota Tikep. “Kita mendesak agar Musda KNPI secepatnya digelar,”tandasnya.

Untuk kandidat Ketua Umum KNPI Kota Tikep Muhammad Abubakar mengungkapkan, dia berniat maju menduduki ketua Umum KNPI Kota Tikep, merupakan niat tulus untuk mengabdikan diri untuk KNPI Tikep, serta masyarakat. Pria yang juga PNS di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ini, mengemukakan, lebih utama harus memajukan KNPI Tikep, menyatukan persepsi, serta konsisten menjalankan program kerja. “Kalau saya berpikir maju karena kepentingan pribadi, tentu itu tak sejalan dengan prinsip hidup saya. Kehidupan yang saya punya saat ini untuk apa saya maju kepentingan pribadi,”tandasnya.

Dengan demikian dia memohon doa restu kepada masyarakat Tidore terutama pemuda di Tikep, agar bisa mendoakannya menang dalam Musda KNPI mendatang. “Saya juga mengajak kandidat lain agar bisa bertarung secara sehat. Serta bersama-sama menyukseskan Musda KNPI agar berjalan aman dan lancar,” tutupnya. (far/ici)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

HALUT & HALSEL malutpost.co.id

art:Yono

Mamuya-Luari Tegang

MEDIASI: Wakapolres Halut Kompol Robert D. Wosia menjadi mediator mendamaikan pertikain kedua kelompok warga. ft samsir

TOBELO - Karena persoalan sepele, warga Desa Mamuya Kecamatan Galela dan Luari Kecamatan Tobelo Utara bersitegang. Insiden ini terjadi Sabtu (3/9) sekitar pukul 20.30 WIT. Pemicu persoalan ini berawal dari tempat

KASUS Izin Dicabut, Tetap Beroperasi LABUHA - Dari tiga café yang izinnya bermasalah hingga dicabut, dua sudah tutup namun satu masih beroperasi. yang masih beroperasi adalah Café Bungalow.

Padahal izinnya sudah dicabut karena sesuai IMB untuk kos-kosan, namun dialihfungsikan menjadi tempat hiburan. “Kemarin sudah dicabut izinnya, tapi sampai sekarang masih beroperasi, ada apa sebenarnya,” tanya Kordinator Wilayah Solidaritas Nasional Anti Korupsi Dan Anti Makelar Kasus (Snak Markus), Djadir M. Saleh. Dia menduga ada apa-apa dibalik persoalan ini.

Kepala KP2T Halsel, Naser Kodja, membantah ada apa-apa dibalik persoalan ini. dia mengaku baru tahu jika izinnya sudah dicabut.

“Nanti saya cek, karena saya baru menjadi kepala KP2T,” akunya. Dia berjanji akan mendata kembali semua proses perizinan, jiak bermasalah maka akan dicabut. (cr-07/onk).

pemandian air panas Mamuya. Sekitar pukul 17.15, tujuh warga Luari yakni Rizal Jabab, Hasim Doti, Maskur Yusup, Asjun Basi, Adeyong Tamodene, Arya Sinyoyika, dan Marwan Asis. dengan menggunakan mikrolet menuju ke

pemandian air panas Mamuya. Tiba di lokasi, mereka langsung terjun ke kolam air panas. Saat bersamaan di dalam kolam ada warga Mamuya Ismail Kay bersama cucunya sedangkan mandi.

Dia menegur kepada tujuh pemuda tersebut agar

Belum Diketahui Motifnya Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Samsir Hamajen

TOBELO - Dibandingkan dengan daerah lain di Maluku Utara (Malut), kasus bunuh diri di Halmahera Utara (Halut) cukup tinggi.

Minggu (4/9), warga Desa Sumber Agung Kecamatan Kao Edi Sucipto (30), ditemukan tewas tergantung di pohon dekat rumahnya.

Dengan demikian, hingga September ini sudah terjadi 5 kasus bunuh diri di Halut.

Informasi yang dihimpun Malut Post, korban keluar rumah sejak Jumat (2/9) pukul 16.00 WIT. keluarga korban tak tahu yang kemana

TEWAS: Korban tewas bunuh diri di Kao. Ft samsir

Pengurus PKK Obi Dilantik

Belum Terima Surat Panggilan

HUKUM Seperti Kasus Jesika TOBELO - Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro, mengatakan kasus pembakaran Ponpes Alkhairaat Tobelo, mirip dengan kasus Jesika. Sebab siapa pembakarnya sulit dipecahkan.

“Sudah 21 Saksi yang diperiksa saksi yang ada keterangannya belum mengarah kepada tersangka,” kata Yudi. Tak ada CCTV yang merekam kejadian tersebut. Karena itu polisi belum bisa mendeteksi siapa pelakunya. Jika warga menemukan fakta baru, dia meminta menyampaikan ke polisi.

Sedangkan untuk kasus bentrokan Gosoma dan Jalan baru, polisi sudah menetapkan 3 tersangka dan mereka sudah ditahan. Sekadar diingat kembali, pembakaran Ponpes Alkhairaat diawali dengan bentrokan dua kelompok pemuda Desa Gosoma dan Jalan Baru. (sam/ onk)

jangan begitu saja meloncat ke kolam, karena ada dia dan cucunya. Saat ditegur, Ismail dibentak. Karena tak terima, Ismail pulang ke rumah dan memanggil anaknya bersama teman mereka. Rombongan ini menuju ke kolam air panas dan menghajar ketujuh pemuda tersebut. Kades Mamuya Sefnat Dowile yang mengetahui keributan itu bermaksud menengahinya. Mereka semua dibawa ke kantor desa.

Namun setelah tiba di kantor desa, sejumlah warga Mamuya menghajar tujuh pemuda Luari hingga babak belur. Para korban lari kembali ke Luari. Mereka melaporkan penganiayaan ini kepada warga. karena sudah emosi, puluhan warga Luari dengan menggunakan sepeda motor dan truk menuju ke Mamuya, dengan maksud melakukan pembalasan. Polisi yang sudah mencium kasus ini, bergerak cepat dan berjaga di perbatasan Luari-Mamuya.

Dipimpinan Wakapolres Halut Kompol Robert D. Wosia, polisi menenagkan massa dan memfasilitasi pertemuan kedua kelompok.

Kedua kades bersama warga dibawa ke Kantor Desa Mamuya untuk berunding. Dalam pertemuan tersebut, Kades Mamuya Sefnat Dowile, berjanji akan mencari pelaku pemukulan dan meminta mereka mengganti biaya pengobatan, dan mengganti tiga handphone korban yang dirusak. Pertemuan ini berakhir dan warga Luari kembali ke desa mereka.

Sementara itu tiga warga Mamuya Sadam Katuju, Dodi Palasaja dan Al Manoma, yang diduga sebagai otak pemukulan, masih dicari. Pantauan Malut Malut Post sore kemarin, kondisi kedua desa aman terkendali, aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. (sam/onk).

Warga Halut Tewas Bunuh Diri

FOLLOW UP

LABUHA - Istri Bupati Halsel Nurlela Bahrain Kasuba, mengaku belum menerima surat panggilan dari Kejaksaan Tinggi Maluku Utara terkait kasus bantuan sosial.

“Sampai saat ini saya belum menerima surat panggilan dari Kejati,” akunya. dia menegaskan jika suratnya sudah diterima, maka dia akan memenuhi panggilan tersebut. “Saya akan memberikan keterangan jika surat panggilannya ada,” tutur Nurlela. Sebelumnya, pihak Kejati Malut mengaku sudah dua kali melayangkan surat panggilan, namun Nurlela mangkir. (cr-07/onk).

Malut Post • HAL. 4

PELANTIKAN: Ketua PKK Halsel Nurlela Bahrain Kasuba, melantik TP PKK Obi. ft sahril

LABUHA - Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Obi dengan Ketua Banun A Lamania, dilantik Ketua TP PKK Halmahera Selatan (Halsel) Nurlela

Bahrain Kasuba. Pelantikan berlangsung di Desa Laiwui.

Dalam sambutannya, Nurlela mengatakan pelantikan ini mengacu pada anggaran dasar

dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PKK. “Pengurus PKK tingkat kecamatan yang pertama dilantik adalah Kecamatan Obi,” katanya. Dia berharap setelah dilantik, pengurus dapat melaksanakan rapat kerja untuk membahas program, kemudian membentuk PKK tingkat desa sehingga program PKK dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama keluarga. “Saya mengimbau kepada semua pengurus PKK dari kabupaten sampai kecamatan melaksanakan program kerja, terutama pemberdayaan sehingga azaz manfaat dapat dirasakan oleh pengurus dan masyarakat,” pintanya. Usai pelantikan Bupati Bahrain Kasuba bersama ketua PKK Halsel, memberikan bantuan kepada BKMT Kecamatan Obi. (cr-07/ onk/pn)

Solid Gelar Rakor LABUHA - Rapat koordinasi Solid Halsel, berlangsung Sabtu (3/9) pekan lalu di Palm Hotel. kegiatan ini dibuka Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Halsel Sugandi.

Pada kesempatan itu, Sugandi menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan Solid di Halsel.

Dia meminta agar komoditas padi dijadikan komoditas unggulan Solid. “Saya berharap Solid intens melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah,” harapnya.

Koordinator Solid Halsel Suyatmi Aljokja, Solid yang fokus pada Proyek Peningkatan Kesejahteraan Petani Kecil (PKPK), bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. “Saat ini kami andalkan

dia pergi, dan mereka pun tak mencarinya.

Korban baru ditemukan Minggu sore pukul 17.00 WIT saat adik korban dan salah satu rekannya bermaksud memindahkan sapi yang ditambat sekitar 100 meter dari kediaman korban.

Saat tiba tempat sapi diikat, mereka berdua kaget karena menemukan korban tergantung di pohon.

Mereka memberitahukan kejadian ini kepada warga, dan dilaporkan ke polisi. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi.

Setelah melakukan olah TKP, korban dibawa ambulance ke Puskesmas Kao. Wakapolres Halut Kompol Robert D. Wosia, mengatakan kasus ini ditangani Polsek Kao. Dari puskesmas korban diambil keluarga untuk dimakamkan. Belum diketahui apa motif sehingga korban mengakhiri hidupnya. “Polres Kao menyerahkan korban ke keluarga untuk dimakamkan,” jelas Robert. (sam/onk)

Tanah Eigendom Jadi Masalah LABUHA - Toko Sinar Jaya, Donald Siemen dan keluarganya, dipermasalahkan warga Pulau Obi. Sebab mereka diduga menjual tanah eigendom peninggalan Belanda.

Persoalan yang sudah disampaikan warga kepada Komisi I DPRD Halsel, tak ada penyelesaiannya.

Sejumlah warga Obi menjelaskan tanah tersebut sebetulnya bukan milik buyut Donald Siemen. Tanah itu milik pemerintah Belanda yang dikontrak kepada buyut Donald. Setelah Indonesia merdeka, tanah tersebut diambilalih oleh buyut Donald.

Sementara saat dikonfirmasi, Donald menjelaskan warga sudah membangun rumah diatas lahan yang menurutnya milik mereka. warga kemudian membayar tanah tersebut kepadanya. Proses penjualan ini tak bermasalah, barulah tahun 2014 saat anggota DPRD berkunjung ke Obi, mereka mempermasalahkan status lahan itu. Dia menegaskan tanah eigendom tersebut milik mereka. (sam/onk).

RAKOR: Kegiatan rapat koordinasi Solid Halsel 2016. Ft sahril

komoditas padi,” katanya. Ke depan mereka akan dilaksanakan FGD yang melibatkan instansi teknis, membicarakan permasalahan yang timbul dan mencari jalan keluar dalam program-program Solid menuju closing anggaran tahun 2018.

Dia menambahkan rakor ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan

kinerja menejemen, dengan fokus pada peningkatan kapasitas pelaksanaan kegiatan. “Ini sinkronisasi pelaksanaan kegiatan dan pendampingan menejemen Solid,” tuturnya. Rakor ini dihadiri koordinator, PPK, supervisior, konsultan, Officer dan asisten pendamping, fasilitator serta seluruh staf Solid. (cr-07/onk/pn).

HALMAHERA BARAT

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

DESA 3 Desa Miliki Kades Baru

Pilkades beberapa waktu lalu

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) di tiga desa di Kecamatan Ibu Selatan dan Tabaru, Sabtu (3/9). Masing-masing Desa Sarau, Duono dan Desa Tuguis.

Kades terpilih adalah, Desa Sarau Apnesius Koranyo, Tuguis Yoram Uang dan Desa Duono Marinus Ofa.”Dari awal hingga pemungutan suara semuanya berjalan aman dan lancar,”kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Suparto Lansib, Minggu (4/9). Menurutnya, semua ini dicapai karena masyarakat sudah memahami makna sesungguhnya dari demokrasi.(ato/met)

JABATAN Udin Ela Ela Pimpin Muhammadiyah Halbar JAILOLO – Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Halmahera Barat (Halbar) memiliki nahkoda baru periode 2016 – 2021.

Adalah, Udin Ela Ela yang terpilih dalam musyawarah daerah (musda), Minggu (4/9).

Selain ketua, struktur pengurus lainnya pun langsung diputuskan dalam musda tersebut.”Kepengurusan ini sudah berkomitmen memberikan kontribusi pada lembaga Muhammadiyah Halbar,”tandas Bustomo Hamisi Wakil Ketua Pustaka dan Humas.

Kepengurusan baru ini, dalam waktu dekat akan membentuk PCM dan di sembilan kecamatan. Selain itu, upgrading pengurus serta merealisasikan program organisasi usai pelantikan dan rapat kerja PDM.”Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam mendukung dan mengawal pogram pembangunan di Halmahera Barat,”ujarnya.(ato/met)

Malut Post • HAL. 5

Pelaku Pencurian Lintas Provinsi Dibekuk JAILOLO – Haryadi Umar (25 tahun) pelaku pencurian antar provinsi dibekuk tim buruh sergap (buser) Polres Halmahera Barat (Halbar) di Café dan Penginapan Mari Sayang 2 Desa Domato Jailolo Selatan, Sabtu (3/9).

Pelaku dibekuk karena berhasil menggasak uang tunai Rp 40 juta dan 8 buah handphone berbagai merek di rumah dinas pegawai PLN Sofifi, Minggu (28/8) lalu.”Selain pelaku, beberapa alat bukti berupa satu senjata Airsoft Gun, 3 handphone dan 6 ATM juga ikut diamankan,”kata Kasubag Humas Polres AKP Ali Umar Muda, usai penangkapan Sebelumnya tim buser dibawah pimpinan Bripka Muhammad Guntur Abdullah ini sudah mengintai pelaku karena informasinya berada di wilayah hukum Polres Halbar.”Tim bergerak cepat dan akhirnya membekuk pelaku,”tandasnya. Saat ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polres Tidore Kepulauan (Tikep). Ini dilakukan karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian terjadi di Kota Sofifi yang notabene wilayah hukum Polres Tikep.

Ali mengatakan, Haryadi adalah pelaku pencurian kelas kakap. Karena sebelumnya pernah mencuri di Papua dan sejumlah Provinsi di wilayah Jawa.”Ini sesuai keterangan pelaku setelah diinterogasi petugas,”ujar mantan Kapolsek Loloda ini.(ato/met)

PENANGKAPAN: Tersangka pencurian saat diamankan di Polres Halbar beserta barang bukti.

DPRD Sarankan Pemkab Revisi Perda OPD Bantuan Rumah Segera Ditempati JAILOLO – Pembangunan rumah bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar di Desa Gamsungi Kecamatan Ibu Selatan, mulai rampung.

Progres pekerjaannya sudah 90 persen.”Saat ini sudah tahap finishing dan mulai dikerjakan jalan setapak menuju perumahan. Dalam waktu dekat segera dituntaskan,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Muhammad Yusup, Minggu (4/9) Yusup mengatakan, proyek tersebut sumber anggarannya dari Kementerian PUPera 2015 senilai Rp 10 miliar, yang diperuntukkan bagi warga yang rumahnya terkena abrasi.”Rumah yang dibangun 56 unit termasuk jalan setapak,”ungkapnya.(ato/met)

PROYEK: Bantuan perumahan di Desa Gamsungi.

Djufri: Jika Tidak, Rolling Jabatan Harus Ditunda Editor : Muhammad Nur Husen Laporan : Suparto Mahyudin

JAILOLO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) diminta segera merevisi peraturan daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Diantaranya, Perda Nomor 14 tahun 2014 tentang Sekretariat Daerah (Setda) dan Sekretariat Dewan (Setwan), Perda Nomor 15 tahun 2014 tentang dinas-dinas daerah dan Perda Nomor 16 tahun 2014 tentang lembaga teknis daerah.

Ini dilakukan karena berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) beberapa waktu lalu, ditemukan hasil skoring beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum memenuhi.

Makanya, Perda tersebut wajib direvisi.

Hanya saja, upaya itu hingga kini belum dilakukan.”Sudah waktunya direvisi karena ada kaitannya dengan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 serta kebijakan perombakan kabinet Danny – Zakir,”tandas Ketua Komisi I DPRD Halbar Djufri Muhammad, Minggu (4/9) Karena itu, Djufri meminta Pemkab segera menyampaikan dokumen hasil kajian revisi perda kepada DPRD untuk dibahas sesuai mekanisme.

Sehingga Pemkab dalam menyusun dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017 sudah mempertimbangkan perangkat daerah hasil revisi. ”Kalau belum direvisi, kami sarankan kepada Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando untuk menunda rolling jabatan.

Ini semua untuk tertib administrasi pengelolaan pemerintahan dan keuangan daerah,”pungkas politis Partai NasDem ini.(ato/met)

MOROTAI & SULA

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 6

malutpost.co.id

Art: ATU

Telan Rp 1,5 M Proyek Jalan di Tempat SANANA – Pembangunan auditorium Kantor Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) di Desa Pohea, tak ada progres.

Sementara anggaran yang dihabiskan Rp 1,5 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buhari Buamona yang dikonfirmasi mengaku proyek ini belum diselesaikan karena terlambat ditenderkan.

Selain itu, kondisi pemerintahan yang mengalami masa transisi beberapa waktu lalu menjadi salah satu penyebab.’’Memang ada keterlambatan tender, sehingga pekerjaannya juga terlambat,’’ akunya. Amatan Koran ini kemarin, terlihat kondisi auditorium masih terbengkalai. Bahkan bangunan terlihat tak terurus. (rul/met)

WARNING Luth: Pelanggar Pemilu Ditindak Tegas DARUBA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pulau Morotai berkomitmen menjalankan tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Bagi yang melanggar dan terbukti akan ditindak tegas. Harapannya, pilkada kali ini berLUTH Djaguna jalan lancar dan tidak memunculkan sengketa akibat kecurangan. ”Semoga pilkada 2017 nanti, tidak hanya jujur, adil, demokrasi dan bermartabat, tetapi juga berkualitas. Makanya, semua struktur penyelenggara harus independent,” tandas Komisioner KPU Luth Djaguna, Minggu (4/9) Luth mengatakan, dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 25 tahun 2013 dan Peraturan Bawaslu Nomor 2 tahun 2015 serta undang-undang Nomor 10 tahun 2016 menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan teknik penanganan pelanggaran pilkada.

Bahkan, dalam pertemuan dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beberapa waktu lalu, ditekankan agar Panwaslu juga tetap menjalankan tugas pengawasannya sesuai aturan yang berlaku. Setiap pelanggaran harus ditindaklanjuti.(din/met)

FASILITAS: Auditorium Kantor Bupati Kepsul

Wonderfull Terancam Batal Anggarannya Dipangkas Hingga Tersisa Rp 1 Juta Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Samsudin Chalil DARUBA – Event wonderful Morotai yang jadwalnya dihelat pertengahan bulan ini, kemungkinan batal dilaksanakan.

Ini karena anggaran Rp 3 miliar dalam Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 yang dimasukkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dipangkas Badan

Alat Tulis kantor (ATK). Sementara Anggaran (Banggar) DPRD hingga anggaran wounderful tidak bisa tersisa Rp 1 miliar. dijabarkan secara detil, sehingga Ini dilakukan karena saat pemDPRD tidak meyakini program bahasan yang melibatkan Diyang disusun.”Nanti koordinasikan nas Kebudayaan dan Pariwisata lagi dengan Disbudpar,”kata Kepala (Disbudpar), komisi DPRD, dan Badan Perencanaan Pembangunan Banggar beberapa waktu lalu, Daerah (Bappeda) Alfatah Sibua, Disbudpar tidak mampu mempreMinggu (4/9). sentasikan item kegiatan yang akan Diketahui, pembahasan APBD dilaksanakan pada wonderful Perubahan 2016 antara TAPD dan nanti.

Banggar DPRD sudah selesai, dan Ironisnya Disbudpar yang diphari ini diagendakan paripurna impin Tony Hangewa ini lebih ALFATAH Sibua fokus pada anggaran belanja rutin dan belanja pengesahan. (din/met)

PUNGUTAN Dikpora Pungut Anggaran Sekolah Rp 1 Juta DARUBA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Pemkab Pulau Morotai memungut anggaran Alat Tulis kantor (ATK) masing-masing sekolah Rp 1 juta tanpa alasan yang jelas.

ATK per semester itu Rp 3 juta, tetapi sudah dipotong Rp 1 juta sehingga yang tersisa Rp 2 juta.”Kami tidak bisa berbuat banyak dengan anggaran ini. Padahal, sebelumnya Kadikpora Refi Dara mengaku tidak ada pungutan sama sekali. Faktanya ada pungutan,”keluh salah satu kepala sekolah (kepsek) yang tak mau namanya dikorankan, Minggu (4/9) Diakui, sebelumnya ada potongan Rp 400 ribu dengan alasan untuk biaya administrasi pembuatan laporan keuangan, tetapi saat ini potongannya naik menjadi Rp 1 juta.”Kami harapkan Plt Bupati Weni R Paraisu dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Rajak Lotar meluruskan masalah ini,”tandasnya.(din/ met)

LOKASI: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Pilowo Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselbar). Lokasi ini sebagian besar belum dibebaskan Pemkab Pulau Morotai, sehingga rencana pembangunan infrastruktur pendukung KEK terancam tak bisa dilaksanakan.(FT/SUDIN/MP)

Kades Diminta Transparan Kelola DD SANANA-Gerakan Indonesia Baru (GIB) Kepulauan Sula (Kepsul) meminta kepala desa agar transparan dalam mengelola Dana Desa (DD). Tujuannya, anggaran yang nilainya ratusan juta rupiah itu dipergunakan sepenuhnya untuk k e p e nt i n gan desa. ”Sebagian besar kades masih tidak transparan.

Bahkan, APBDdes juga men-

jadi rahasia mereka,”kata Ketua GIB Syahrul Takim, Minggu (4/9) Kebiasaan seperti ini sudah harus diubah. Kedepan, sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu rapat dengan masyarakat.

Selama ini hampir sebagian besar desa tidak dilakukan rapat sehingga masyarakat tidak mengetahui anggaran DD di desanya.

Aksi protes sejumlah desa, rata-rata menyinggung soal transparansi kepala desa dan sejumlah program yang tidak dilaksanakan tetapi ada dalam laporan pertanggungjawaban.’’Protes masyarakat bukan karena sumber daya kadesnya yang lemah, melainkan karena transparansi dalam pengelolaannya,”pungkasnya. (rul/met)

22 Desa Belum Cair DD Tahap I SANANA – Sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) hingga kini belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap I 2016. Penyebabnya karena tidak m e lengkapi dokumen pend u kung pencair a n

DD.”Dari jumlah 78 desa, 22 diantaranya belum mencairkan anggarannya,” kata Wakil Bupati Zulfahri Abdullah, Minggu (4/9) Wabup mengatakan, bila satu desa belum melakukan pencaid ran atau bermasalah akan berr pengaruh pada desa lain. Sebab p pencairan anggaran selanjutnya p sulit diproses, karena untuk mens cairkan semua desa sudah harus c menyampaikan laporannya.”Saya m sudah minta Badan Pemberdayaan s Masyarakat Desa (BPMD) untuk M mengawal desa-desa yang belum m mencairkan anggarannya,”ucap m mantan anggota DPRD Provinsi m Malut ini.

M Pengawalan dan pembinaan itu tanpa memungut biaya. Bila ada yang meminta imbalan, segera dilaporkan untuk ditindak. (rul/ met)

ZULFAHRI Abdullah

Evaluasi 100 Hari Kerja, HPMS Gelar Aksi SANANA – Usia pemerintahan Bupati Hendrata Thes dan Wakilnya Zulfahri Abdullah (HTZadi) genap seratus hari pada Senin (12/9) pekan depan.

Untuk mengevaluasi program seratus hari kerja tersebut, Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS) menggelar aksi mulai, Senin (5/9) hari ini hingga beberapa hari kedepan. ”Surat pemberitahuannya sudah kami sampaikan ke Polres Kepulauan Sula (Kepsul),

beberapa hari lalu,”kata Ketua HPMS Kepsul Ikram Fataruba, Minggu (4/9) Aksi ini untuk menagih janji bupati dan wakil bupati yang disampaikan saat kampanye lalu.”Aksi ini bukan luapan kebencian terhadap pemerintah. Tetapi rasa cinta dan ingin agar kedepan seluruh program bupati dan wabup dijalankan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat,”harapnya. (rul/ met)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

POLMAS

Malut Post • HAL. 7

malutpost.co.id

Art: Mus

APBD-P Diprediksikan tak Banyak Manfaat Tinggal 4 Bulan, Kegiatan Sulit Terealisasi Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI – Pakar ekonomi dari Universitas Khairun (Unkhair) Mukhtar Adam mengkhwatirkan APBD Perubahan 2016 nantinya tidak punya manfaat banyak bagi masyarakat Maluku Utara (Malut).

Ini karena hingga September ini, KUA dan PPAS Perubahan belum disampaikan ke DPRD Provinsi

untuk dibahas. Dengan sisa waktu empat bulan ini program kegiatan, terutama kegiatan fisik sulit dilaksanakan. “Ada mekanisme dan tahapan pelaksanaan kegiatan. Jadi sisa waktu empat bulan sangat tidak mungkin program kerja di APBD Perubahan dilaksanakan. Itu berarti tidak ada manfaat bagi masyarakat,” ujar Mukhtar, kemarin (4/9).

Selain itu, dia juga menanggapi pernyataan Gubernur Abdul Ghani Kasuba bahwa Pemprov saat ini sedang inventarisasi kegiatan yang dianggap belum prioritas untuk dipangkas agar

membayar utang pihak ketiga. Program kegiatan yang dipangkas nantinya diluncurkan di APBD perubahan. Menurut Mukhtar, pemangkasan dapat dilakukan pemerintah. Namun dia menyarankan agar lebih baik tidak menunggu setelah dokumen APBD perubahan diajukan ke Deprov Malut. “Alangkah baiknya dokumen APBD-P sudah harus diajukan. Di samping DPRD membahas APBD-P, Pemerintah fokus melakukan evaluasi dan inventarisasi kegiatan untuk dipangkas, sehingga dua-duanya jalan secara bersama,” katanya.

Jika pengajuan dokumen APBD Perubahan menunggu pemangkasan maka sudah sangat terlambat, dan dipastikan tidak bisa bikin apa-apa. Lebih jauh, Mukhtar menilai keterlambatan pengajuan dokumen APBD perubahan ini akibat Gubernur salah memilih bawahannya khususnya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). “jadi jangan heran kalau gubernur yang disalahkan jika masyarakat tidak mendapatkan dampak dari pembangunan. Ya gubernur dan wagub disalahkan karena keduanya dipilih masyarakat.(udy/wat)

Mukhtar Adam

KURBAN Presiden Sumbang Hewan Kurban SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyediakan 50 ekor sapi sebagai hewan kurban hari raya Idul Adha yang jatuh pada 12 september mendatang. Hewan kurban ini akan diserahkan kepada 10 kabupaten kota. Ini disampaikan kepala biro (karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah provinsi (Setdaprov) Ibrahim Wasaraka, kepada Malut Post Minggu (4/9) kemarin, Wasaraka mengatakan rata-rata berat hewan kurban yang disediakan Pemprov ini memiliki bobot berat diatas 100 kilo, sementara jatah masing-masing kabupaten kota, disesuaikan dengan jumlah penduduk. “Kota Ternate diberikan enam ekor, begitu juga Halsel dan Halut. Sementara kabupaten kota lain, ada yang mendapat empat ekor dan ada yang lima ekor,” ungkapnya.

Menariknya kata dia, tahun ini Presiden juga memberikan satu ekor sapi dengan bobot berat 500 kilo gram. Sapi jenis Anggolo ini dibeli di Tobelo Halmahera Utara. Hewan kurban dari Presiden ini, akan diserahkan Gubernur kepada masyarakat Sofifi setelah pelaksanaan salat Idul Adha. “Sementara pelaksanaan salat Idul Adha, tahun ini akan dipusatkan di lapangan bola kelurahan Sofifi. Dipastikan Gubernur juga akan melaksanakan salat Id bersama masyarakat di Sofifi,” tutupnya. (udy/wat)

VERIFIKASI KPU Halteng-Morotai Belum Verifikasi Daftar Pemilih TERNATETinggal enam bulan lagi, tepatnya pada Februari 2017 masyarakat Halmahera Tengah (Halteng) dan Pulau Morotai akan memilih Bupati dan Wakil Bupati b a r u . Ta h a p a n demi tahapan mulai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sultan Alwan Saat ini, KPU masih melakukan verifikasi faktual syarat dukungan pasangan calon independen.

Sementara soal Data Pemilih, Ketua Bawaslu Malut Sultan Alwan mengatakan KPU belum melakukan pemutakhiran data pemilih dua daerah tersebut. Data pemilih dimutakhirkan oleh KPUdengan merekrut Petugas pemutakhiran pemilih (Pantarlih).

Mantan ketua Panwas Kota Ternate itu berharap Daftar pemilih Tetap (DPT) yang nantinya ditetapkan KPU benar-benar valid.

Harus memastikan semua pemilih menggunakan haknya. Tidak ada lagi data ganda maupun fiktif.

Sebabnya persoalan DPT ini sangat sensitif.

Bisa membuat kondisi tidak nyaman.”Mereka harus memastikan bahwa masyarakat yang sudah memenuhi syarat memilih harus terdaftar. Kita harapkan pilkada serentak dua daerah ini tidak ada masalah karena tidak terdaftar,” harap Sultan. Sementara, pimpinan Bawasli lainnya Muksin mengimbau kepada Pawasli jika terjadi masalah segera dilaporkan, “Jadi jika ada temuan segera dilaporkan.

Jangan menunggu sampai pleno PPK,“ tandas. (mg-01/wat)

DIOLOG PUBLIK: Narasumber Abdullah Totona (Kiri) dan Sofyan Daud (Kanan) saat menyampaikan Materi

PILAS Gelar Dialog Sastra sebagai Alat Perjuangan TERNATE – Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS) Sabtu (3/9) kemarin menggelar dialog publik yang bertajuk ‘Sastra Sebagai Alat Perjuangan’. Diskusi tersebut selain menyambut latihan dasar (Ladas) yang akan dilakukan pada Jumat (23/9) mendatang, juga bertujuan untuk menambah khasana pengetahuan kesastraan. Diskusi yang digelar di Kara Nonako Kelurahan Gambesi Ternate itu dipandu oleh Julkarnain, dengan pembicara Sofyan Daud dan Abdullah Totona.

Sementara pesertanya selain dari PILAS, juga dari organisasi kemahasiswaan Kota Ternate. Manager Program PILAS Safri S. San-

“Gubernur Harus Perhatikan Daerah Banjir di Kao Barat” TERNATE – Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Sahril Tahir meminta Gubernur Abdul Ghani Kasuba memberikan perhatian kepada masyarakat Kecamatan Kao Barat terutama di tiga

gaji pada koran ini mengatakan, persoalan kesastraan di Maluku Utara (Malut) nyaris tidak didiskusikan., “Karena itu PILAS mencoba menggagas diskusi ini. Kami berharap dengan diskusi ini kita memahami suatu pergerakan melalui kesastraan,” katanya usai diskusi.

Sofyan dalam diskusi mengatakan sastra mustahil menjadi ‘alat perjuangan’, jika tidak berpijak pada buminya sendiri. “Sastra tidak secara otomatis menjadi alat perjuangan.

Bagaimana mungkin menjadi alat perjuangan jika karya sastra yang cengeng-cengeng, banyak cerita bunga-bunga, “ katanya. Menu-

desa yaitu Desa Ngoali, Gagapok dan Momoda.

Tiga desa tersebut dikenal dengan daerah banjir. “Setiap musim hujan diatas tiga jam saja, tiga desa ini sudah banjir. Ini karena luapan air dari sungai Muali. Prinsipnya tiga desa ini setiap hujan pasti mengungsi,” katanya anggota Depeorv Sahril setelah melakksanakan reses pecan kemarin.

Politisi Partai gerindra itu mengatakan penduduk kurang lebih 200 kepala keluarga (KK) berharap gubernur dapat membangun tanggul, untuk dapat menahan luapan air ketika terjadi hujan.”masyarakat berharap Pemerintah Provinsi maupun kabupaten setempat

rut novelis Malut ini, sastra bisa dijadikan ‘alat perjuangan’ jika pesan sastra berdasar pada realitas dan dapat menyentak pendengar, “Jadi sastra harus berpihak kepada realitas,”sambungnya.

Berbeda dengan Abdullah Totona. Dengan pendekatan psikoanalisis, magister humaniora itu mengatakan sastra bisa menjadi alat perjuangan jika sastra mampu mengorganisir suatu subjek menjadi eptines (kekosongan).

“Jadi sastra yang memulai dari kekosongan adalah sastra yang mampu meninggalkan jejak atau (treast), untuk melahirkan karya sastra yang baru, “ bebernya. (mg-01/wat)

untuk memasang tanggul penahan air pada sungai,”ungkapnya sembari mengatakan, dua masalah ini akan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan pada gubernur saat paripurna penyampaian hasil reses.

Terpisah Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) Erva Pramuka Wati Konoras mengatakan, Senin besok (hari ini, red) DPRD provinsi menggelar paripurna pembukaan masa sidang ketiga dnegan agenda penyampaian hasil reses. “Pembukaan masa sidang ini, tidak ada agenda lain, hanya penyampaian hasil reses, agenda selanjutnya nanti menunggu hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus),” tutup Erva. (udy/wat)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

SAMB ETALASE malutpost.co.id

Art: rizky izzy

...TEGANG

Samb Hal. 1

Pilkades berhasil dilaksanakan di lima desa, yakni Desa Pasir Putih, Bobaneigo, Akelamo Kao, Akesahu Gamsungi, Dum Dum. Sementara di Desa Tetewang, belum dilaksanakan.

Amatan malut Post, warga yang pro Halbar datang ke TPS di masing-masing desa, menyalurkan hak suaranya.

Sedangkan warga yang pro Halut tak menyalurkan suara. Suasana pelaksanaan pilkades seperti pileg serta pilkada dan pilpres, di mana panitia menyediakan surat suara, alat coblos, bilik tempat mencoblos dan lengkap dengan surat suara. Di lembar surat suara pun terdapat foto kandidat dan lambang Pemkab Halbar.

Di Desa Pasir Putih misalnya, pilkades dimenangkan Andris Bajo dengan 75 suara. Sementara di Desa Bobaneigo dimenangkan Ahmad dengan 379 suara. Pilkades Akelamo Kao dimenangkan Djadid Abdullah dengan 225 suara. Di Desa Akesahu Gamsungi dimenangkan Ronald Bitjoli yang meraih 117 suara. Desa Dum Dum dimenangkan Denis Lambote dengan 186 suara.

Pilkades versi Halbar ini memicu ketegangan. Beruntung polisi sigap sehingga tidak terjadi konflik terbuka antara dua kubu masyarakat.

Kapolres Halut AKBP Yudi Rumantoro datang langsung memantau kondisi keamanan di desa-desa tersebut. Kepada Malut Post, Yudi menuturkan soal status hukum enam desa merupakan urusan pemerintah.

Polisi hanya bertugas melakukan pengamanan agar tak terjadi konflik.

“Kami hanya ingin enam desa tersebut aman dan damai,” tegasnya.

Camat Kao Teluk Halut Taufik Biskali menyesalkan keputusan Pemkab Halbar menggelar pilkades di desa yang bukan masuk dalam wilayah mereka. “Kami minta Pemprov Malut segera menyelesaikan persoalan ini,” desaknya. Dia juga mengimbau warga menahan diri, dan tak membuat persoalannya makin keruh.

Asisten I Setda Halut Muhammad Roke Sawai, menegaskan secara hukum enam desa tersebut masuk Halut.

Buktinya, pemerintah pusat mengalokasikan dana desa melalui Pemkab Halut. Jika pilkades ini menggunakan anggaran dari Pemkab Halbar, maka akan menjadi temuan BPK. “Kami anggap pilkades tersebut ilegal,” tegasnya.

Dia mengatakan penyelesaian konflik soal status enam desa ini sebetulnya sudah final dengan turunnya keputusan Mendagri yang menegaskan enam desa masuk Halut. “Karena itu salah besar jika Pemkab Halbar menggelar pilkades di desa yang tak masuk wilayah hukum mereka,” ujarnya. Sementara dari Halbar, Waki Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando mengaku pilkades di wilayah enam desa itu merupakan inisiatif masyarakat. “Pemkab tidak memfasilitasi pilkades tersebut,” kata Zakir kepada Malut Post, kemarin. “Pemkab Halbar sebelumnya juga telah berkonsultasi dengan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jika Pemkab Halbar membiayai pilkades, maka akan menjadi temuan,” tambahnya.

Dia mengatakan Pemkab hanya turun memantau proses pilkades di

lima desa karena terkait ketertiban.

“Pemkab tidak membiayai karena itu inisiatif warga sendiri,” kilah Zakir.

Senada disampaikan Ketua Komisi I DPRD Halbar Jufri Muhammad.

“Pilkades di enam desa lahir dari aspirasi masyarakat sendiri. Makanya DPRD merespon positif jika tidak dilakukan, maka akan muncul reaksi yang tidak bagus,” katanya.

Di lain pihak, Kapolres Halbar AKBP Sutoyo mengatakan Pilkades berlangsung lancar dan aman. Pengamanannya dilakukan oleh aparat gabungan Polres Halbar, Polres Halut dan Polda Malut dengan personel sebanyak 109 orang. “Kami hanya menjaga kamtibmas. Soal legal atau tidak itu bukan urusan pihak keamanan. Kami hanya menginginkan kondisi wilayah aman dan nyaman,” kata Kapolres.

Berlarut Sengketa tapal batas enam desa sudah berlangsung sejak lama. Upaya penyelesaian pun sudah dilakukan sejak gubernur definitif pertama, Thaib Armaiyn, 2002 silam. Hanya saja, upaya penyelesaian tak kunjung membuahkan hasil. Justru yang terjadi adalah saling klaim antara Pemkab Halut dan Pemkab Halbar. Kedua pemkab itu bahkan sudah sejak lama membentuk perangkat pemerintahan masing-masing di wilayah enam desa.

Ada kades versi Halbar dan ada juga kades versi Halut. Jika versi Halut, enam desa itu masuk Kecamatan Kao Teluk. Sementara versi Halbar, enam desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Jailolo Timur.

Di sisi lain, pengelolaan pendidikan masih ditangani Pemkab Halbar.

Sekolah yang berada di enam desa itu menjadi tanggung jawab Pemkab Halbar. Data dapodik, keberadaan guru, dan penyaluran BOS, tercatat di Pemkab Halbar. Sementara masyarakat enam desa terpecah dalam dua kelompok, yang pro Halut dan pro Halbar. Warga enam desa pro Halut menyekolahkan anak mereka di tempat lain.

Secara yuridis, enam desa tersebut masuk wilayah administrasi Halut berdasarkan PP 42 tahun 1999 dan peraturan daerah pasca pembentukan Kabupaten Halut. Sementara secara sosiologis, mayoritas warga enam desa tersebut cenderung lebih dekat dengan Halbar.

Anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut dari daerah pemilihan (dapil) Halut Sahril Tahir mengatakan proses penyelesaian tapal batas enam desa sudah berlangsung belasan tahun.

“Sejak gubernur sebelumnya sampai Gubernur Abdul Ghani Kasuba saat ini, juga belum bisa terselesaikan,” ujarnya kepada Malut Post.

Masalahnya, kata Sahrir, gubernur selaku wakil pemerintah pusat tidak tegas menyelesaikan sengketa tapal batas enam desa. Politisi Gerindra itu mengatakan Secara yuridis enam desa tersebut masuk wilayah administrasi Halut. “Itu sesuai keputusan Mendagri. Karena itu, Pemprov harus mengawal keputusan tersebut dengan tegas,” tandasnya. Dia lantas mengingatkan gubernur agar fokus menyelesaikan sengketa tapal batas enam desa. “Ada potensi konflik terbuka di wilayah enam desa. Karena itu, harus diselesaikan secepatnya,” pungkas Sahrir.(ato/sam/udy/onk)

...SULTAN

Samb Hal. 1

Hadir dalam pelantikan yang berlangsung sederhana itu adalah para Bobato dan sebagian besar perangkat adat. Kimalaha Marsaoly, Arifin Madjid, memimpin upacara pelantikan, sedangkan Kimalaha Tamadi, Djafar Kamarudin, membacakan Surat Keputusan pengukuhan dan sumpah. Pengangkatan Sjarifuddin ini didasarkan pada Surat Keputusan Bobato 18 Kesultanan Ternate Nomor 03/Bobato 18/IX/2016 tentang Penetapan dan Pengangkatan Kolano Masoa Kesultanan Ternate. Dengan diangkatnya Kolano Masoa, maka Bobato menganggap prosesi pemilihan sultan yang tengah digelar anak-anak mendiang Mudaffar Sjah dengan sendirinya gugur. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Bobato 18 Kesultanan Ternate Nomor 04/BOBATO 18/IX/2016 tentang Pembatalan Ritual Pengangkatan Sultan Kesultanan Ternate.

Pihak Bobato menyebutkan, pelantikan dilakukan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, sekaligus memblokade upaya pelantikan sultan sepihak yang bakal dilakukan anak-anak Sultan Mudaffar. ”Aturan turun temurun adalah Sultan diangkat dan diberhentikan oleh Bobato 18. Dan kami sepakat menunjuk Ir Sjarifuddin sebagai Sultan hingga kisruh di Kesultanan usai. Ini upaya untuk menengahi sekaligus mengurai benang kusut,” ungkap Sangaji Kulaba, Ode A Sio Wali, yang juga bertindak sebagai juru bicara Bobato. Usai dilantik, barulah suami dari Haryani tersebut dijadwalkan menjalani prosesi ritual Kamar Puji, yakni berdiam diri di kamar keramat untuk diuji secara spiritual dan batiniah tentang kelaikan menjadi seorang sultan. Keputusan melaksanakan pelantikan yang terkesan diburu waktu itu muncul setelah pertemuan para Bobato dengan pihak putra-putra Sultan Mudaffar tak membuahkan hasil. Tak ada kubu yang mau mengalah. Begitu kesan yang muncul usai pertemuan yang digelar Sabtu (3/9) kemarin itu. Bahkan diperkirakan bakal ada dualisme sultan. Rapat di pendopo kedaton Kesultanan Ternate itu dihadiri sebagian besar perangkat adat. Pertemuan selama dua jam tersebut tak menghasilkan keputusan apapun. Pasalnya, kedua pihak ngotot mempertahankan keya-

...ADAT

Samb Hal. 1

Selama hidupnya, Sultan Djabir pernah dua kali menikah. Permaisuri pertamanya, Hamida, adalah ibu kandung Sjarifuddin.

Dari wanita asal Soa Sio ini, Sultan Djabir dikaruniai empat anak, yakni Awaluddin, Sjarifuddin, Effendi, dan Rawang. Awaluddin dan Effendi Sjah telah lebih dulu berpulang.

Sedangkan dari istri keduanya, Boki Mariam, seorang putri raja dari Bacan, Sultan Djabir memiliki empat anak juga, yakni Mudaffar Sjah, Abdul Hamid, Rini Waworuntu, dan Femmy Dyurachman. Empat kakak beradik ini semuanya telah tiada.

Di usianya yang tak lagi muda, 83 tahun, Sjarifuddin bersedia mengemban amanah besar, meneruskan kepemimpinan sang adik. Pengangkatan lelaki bergelar

...KEJUTAN

Samb Hal. 1

Saya pernah ikut hadir saat Presiden Suharto bertemu masyarakat Indonesia di Tiongkok. Juga saat Presiden SBY melakukan hal yang sama. Saya bisa mencatat perbedaan suasananya. Yang pertama sangat ketat, yang kedua lebih longgar dan yang ini sangat longgar. MC-nya pun M Farkhan yang terus melucu sepanjang acara. Juga pakai band dari Indonesia: ada penyanyi Tata Dewi-Dewi, Ari Lasso dan yang tak tampil di panggung, Abdi Negara Slank. Presiden menjelaskan tentang kompetisi dan daya saing. Ada tampilan slide tentang ranking Indonesia yang kalah dari negara tetangga sekali pun. Juga foto lama bank kita yang dulu lemah, jelek dan layanan yang buruk.

Setelah dibuka persaingan bank kita berubah.

Masuknya bank asing tidak membuat bank kita kalah. Lalu ditampilkan foto bank kita yang modern dengan laba Rp25 triliun (BRI) dan Rp15 triliun (Mandiri). “Orang kita ini saya tahu persis, harus diberi tantangan,” kata Presiden. Lalu ditampilkan hal sama di bidang

...MANTAP

Samb Hal. 1

Jika rencana tersebut sudah terwujud, harusnya menjadi motivasi untuk pemerintah kabupaten-kota lain, termasuk Pemprov Malut. Paling tidak, Pemkab Halbar memiliki sensitivitas terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebagai perwakilan pemerintah pusat, Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba harusnya menginisiasi agar terjalinya koordinasi lintas daerah. Program yang menyentuh masyarakat menengah ke bawah harusnya menjadi perhatian Pemprov. Kesejahteraan masyarakat, penilaiannya tidak berdasar

...HAJI

Samb Hal. 1

Sabtu (3/9) kemarin, ia dirujuk ke RS An Nur Makkah karena mengalami sakit tenggorokan. Namun sesampainya di RS, tim dokter menahannya lantaran ditemukan infeksi di kerongkongan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 tersebut.

Menurut Ketua kloter 8 Abdullah Usman, Nursia mulanya hanya menjalani rawat jalan di An Nur. Namun setelah diperiksa, Nursia langsung ditahan dan dioperasi. Selain Nursia, rata-rata jamaah menderita sakit tenggerokan.

Suhu panas dan debu di Kota Suci itu menjadi penyebab utamanya. Apalagi lokasi-lokasi peribadatan juga mengalami kepadatan luar biasa. ”Sementara aktivitas kloter 8 saat ini melanjutkan kegiatan ibadah pemotongan Dam. Karena proses pemotongan dibagi per rombongan,” ungkapnya, Minggu (4/9).

Informasi yang disampaikan Alwi Sagaf Alhadar, anggota Tim Penyelenggaraan Haji Daerah (TPHD), penyembelihan hewan Dam kloter 8 dipusatkan di Al Muasyim, 15 kilometer arah barat Kota Makkah. Dari 10 rombongan kloter 8, pemotongan Dam untuk lima rombongan telah tuntas, yakni rombongan yang berasal dari Kota Tidore Kepulauan,

Malut Post • HAL. 8

kinannya, yakni memilih sultan pengganti mendiang Mudaffar Sjah sesuai calon yang diusulkan masing-masing kubu.

Anak-anak Sultan Mudaffar, yang dibekingi Kimalaha Tomagola, Munir Amar Tomagola, tetap berpegang pada tiga kandidat sultan yang diusulkan, yakni Hidayatullah Sjah, Nulzulluddin Sjah, dan Firman Sjah. Ketiganya merupakan putra kandung Mudaffar.

Sementara pihak satunya lagi, yang terdiri atas Bobato 18 (Dewan Perwakilan Rakyat Kesultanan, red), keluarga besar Kesultanan, serta tiga kimalaha lain, sepakat menunjuk Sjarifuddin Sjah sebagai sultan. Dalam rapat itu, Ode dan Bobato lainnya juga telah meminta ritual Kamar Puji yang tengah digelar para anak Sultan dihentikan. Pasalnya, ritual tersebut tak mendapat persetujuan Bobato 18 serta Kapita Lao (Panglima Perang Kesultanan, red). Karenanya, tahapan ini dipandang melanggar hukum adat yang dianut selama ini.

Sayangnya, permintaan itu tak diindahkan Nulzulluddin cs. Maka perangkat adat ini kemudian memutuskan melantik Sjarifuddin Sjah sesegera mungkin. ”Jika ada yang mendahului Bobato 18 (melantik sultan yang tak direstui Bobato, red), kami akan melapor ke pihak keamanan untuk menindak hal tersebut. Karena itu melanggar aturan adat,” tegas Ode. Tetap Berjalan Sementara Nulzulluddin Sjah yang mewakili saudara-saudaranya menjelaskan, penolakan pihaknya atas permintaan menghentikan ritual Kamar Puji merujuk pada kekosongan pucuk pimpinan Kesultanan yang telah berjalan selama setahun lebih.

Keluarga Sultan ke-48 kemudian mengambil sikap mempercepat pemilihan sultan. ”Dengan berdasarkan pada waktu pemilihan sultan yang tepat, yaitu tidak boleh keluar dari bulan Zulkaidah, serta didasarkan pada pendekatan firman dan hadist,” ungkapnya.

Nulzulluddin sendiri mengaku tak keberatan jika Bobato 18 bersikeras melantik pamannya sebagai sultan. Ia mempersilakan mereka menempuh mekanisme tersebut, seperti halnya ia berharap para Bobato juga menghormati prosesi Kamar Puji yang sementara berjalan. ”Pada akhirnya, kami berkesimpulan bahwa nantinya mahkota sultan yang akan memilih tuannya sendiri. Kami

tidak bisa menghentikan ritual ini karena sudah berjalan dan sementara adik saya (Firman sjah, red) tengah berada di dalam Kamar Puji,” ujar Staf Ahli Wali Kota Ternate tersebut.

Ditambahkannya, sebelum Iduladha pada Senin pekan depan, satu di antara tiga nama yang tengah menjalani ritual Kamar Puji ini akan dilantik menjadi Sultan Ternate. ”Bisa dipastikan sebelum lebaran haji sudah ada satu nama yang mengganti almarhum Mudaffar Sjah. Soal nanti Bobato 18 akan melantik Ou Taha kita lihat saja nanti. Tetapi saya yakin tidak akan ada dualisme sultan di kedaton,” tandasnya.

Sementara itu, Sultan Tidore Husain Sjah menilai kisruh pemilihan Sultan Ternate ke-49 ini mengundang perhatian seluruh kalangan masyarakat, juga menghasilkan pencitraan buruk di mata masyarakat. ”Perlu saya tekankan, prosesi pemilihan sultan ini beda dengan pemilihan pimpinan lainnya.

Untuk itu, jika tidak mau terjadi kisruh atau kejadian saat pemilihan, perangkat adat atau para calon-calon sultan yang diusulkan harus mengikuti alur prosesi yang sudah dituangkan dalam ketentuan hukum adat yang berlaku,” ujarnya saat dikonfirmasi Malut Post, Minggu (4/9). Sultan Tidore ke-37 itu juga mengimbau agar tatanan hukum adat tidak sekali-kali diotak-atik siapapun demi kepentingan tertentu. ”Ternate dan Tidore tidak beda jauh.

Hukum adat yang berlaku perlu kita jaga.

Jangan karena sebuah kepentingan, menjadikan pencitraan yang buruk Kesultanan Ternate di mata masyarakat atau bala kusu se kano-kano,” tegasnya.

Selaku pemegang amanat dari mendiang Sultan Mudaffar Sjah, Husain meminta Bobato 18 benar-benar memilih sosok yang memenuhi unsur kelayakan untuk didelegasikan sebagai kandidat sultan. Diantaranya adalah cukup umur dan memiliki kemampuan memahami adat istiadat Kesultanan Ternate. ”Jangan hanya asal mengusulkan, sedangkan kelayakannya tidak memenuhi.

Sekali lagi saya tegaskan, prosesi pemilihan ini beda dengan pemilihan lainnya, karena bersandar pada ketentuan Allah dan sunat Rasulullah. Jadi orang dinobatkan sebagai Sultan itu tidak mudah, dia punya tanggung jawab yang besar memimpin negeri ini,” jabarnya.(lid/tr-05/kai)

Insinyur Pertambangan ini untuk mengisi kekosongan kepemimpinan Kesultanan Ternate yang telah memasuki masa satu tahun lebih. Sjarifuddin yang kerap disapa Ou Taha ini diangkat dan dilantik oleh Bobato 18 malam tadi.

Ditemui Malut Post di kediamannya di kompleks kediaman keluarga Sultan, Soa Sio Pantai, Sjarifuddin Sjah menyatakan tak ada maksud dan tujuan lain yang mendorongnya bersedia diusulkan menjadi Sultan ke-49. Ia semata-mata hendak mengembalikan muruah Kesultanan Ternate yang telah ratusan tahun dikenal dunia.

Menyelamatkan Kesultanan dan mengembalikan sistem serta adat se atorang. ”Jadi saat diminta Bobato 18 untuk melanjutkan pimpinan tahta Kesultanan Ternate, saya lalu bertanya motivasi memilih saya apa,” kisahnya.

Usai dijelaskan para Bobato mengenai upaya menyelamatkan Kesultanan dari kisruh berkepanjangan, bapak satu anak ini menyatakan bersedia dengan satu syarat.

Yakni ia hanya bertugas mengembalikan muruah dan sistem Kesultanan Ternate yang nilai luhurnya mulai pudar, dan bahkan hilang. ”Setelah keduanya berjalan sebagaimana mestinya, saya akan mundur dari Sultan dan silakan dipilih sultan baru sesuai dengan hukum adat,” terang suami dari Haryani Karya Suwanda ini.

Di masa mudanya, Sjarifuddin dikenal sebagai karyawan PT Aneka Tambang. Ia menyatakan diri pensiun di tahun 1988.

Dengan diangkatnya lelaki berperawakan kecil ini sebagai sultan, maka ia menjadi putra kedua Iskandar Djabir Sjah yang meneruskan langkah sang ayah sebagai pemimpin Kesultanan Ternate.(lid/kai)

yang lain. Seperti tampilkan SPBU Pertamina yang kumuh sebelum dibukanya SPBU asing.

Waktu yang sempit menyebabkan hanya tiga penanya yang dapat kesempatan. Pertanyaan yang berat datang dari mahasiswa kedokteran.

Yang mengkhawatirkan setelah jadi dokter nanti tidak diakui di Indonesia. “Saya sudah tahu persoalan ini,” jawab Presiden. “Di tempat lain juga ditanyakan.”

Tapi, kata Presiden, ini tidak terlalu menyangkut peraturan dari pemerintah. Ini lebih banyak karena aturan organisasi dokter sendiri. Presiden akan menanganinya.

Di akhir acara Presiden “terjun” ke tengahtengah mahasiwa. Berebut lah foto dan selfie.

Para Menteri, seperti Luhut Panjaitan, Sri Mulyani, Enggartiasto, Erlangga, Pramono Anung dan Rudiantara bergegas ke acara berikutnya.

Yang juga tidak sama dengan pertemuan serupa di zaman yang dulu adalah mahasiswa yang hadir. Dulu hampir 100 persen adalah mahasiswa keturunan Tionghoa yang kuliah di Tiongkok. Dalam pertemuan kemarin sepertiga mahasiswi yang hadir memakai jilbab. Ini menandakan sudah begitu banyak

santri yang kuliah di Tiongkok. Saya banyak bicara dengan mereka. Menggunakan bahasa Mandarin. Sekalian ngetes, hehe, sampai di mana tingkat kepandaian mereka berbahasa mandarin. Ternyata sudah banyak yang lebih hebat dari saya. Tahun ini yayasan yang saya bina kembali mengirim mahasiswa ke Tiongkok. Jumlahnya 160 orang. Banyak di antara mereka dari pondok pesantren. Termasuk dari pondok Bumi Sholawat Sidoarjo binaan kyai hebat Ali Mashuri. Juga dari Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Kaltim dan Papua.

Presiden tentu iri dengan perkembangan jalan tol, kereta cepat dan kereta bawah tanah di Tiongkok. Presiden tidak menutupi kegemasannya itu. “Mau bangun kereta cepat hanya 146 km dari Jakarta ke Bandung saja ributnya bukan main,” ujar Presiden. “Di sini satu tahun saja bertambahnya 2000 km,” katanya. Ini kedatangan Presiden yang ketiga kalinya ke Tiongkok dalam dua tahun masa jabatannya. Atau yang keenam kalinya bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping. Belum lagi yang lewat tilpon. “Kalau tilpon tilponan langsung sih sering banget,” katanya. (***)

pada kesejahteraan segelintir orang yang berada dalam lingkaran gubernur. Pemerintah kabupaten-kota sepertinya punya keinginan untuk menjalin kerjasama dalam berbagai bidang. Pasalnya, semua pihak menyadari, untuk membuat maju suatu daerah dan mensejahterakan masyarakat, sesama pemerintah harus membangun kerjasama. Lihat saja yang kerjasama antara Pemkab Halbar dan Pemkot Ternate yang MoU nya ditandatangani dua pekan lalu. Pemkab Halbar kemungkinan akan memproduksi jagung dan padi dengan jumlah besar. Sementara ini Pemkab menyiapkan lahan puluhan hektar. Hasil produksi tersebut akan dipasok ke Ternate dan Pemkot

memastikan akan mem-plotting dana untuk membangun pasar grosir hortikultura guna menampung produk hortikultura dari Halbar.

Kerjasama antara Pemkab Halbar dan Pemkot Ternate ini kalau terealisasi dengan baik, bayangkan saja apa yang akan dirasakan masyarakat bawah, terutama petani. Sekali kali, koordinasi lintas daerah untuk mewujudkan kerjasama yang konstruktif, harusnya diinisiasi Pemprov. Gubernur setidaknya menjadi orang tua yang baik bagi kepala daerah di kabupaten dan kota di Malut. Sungguh ironi, jika program positif yang digagas Pemkab dan Pemkot terhambat karena ketidaktanggapan Pemprov. (*)

Halmahera Tengah, dan Halmahera Timur.

Sedangkan sisanya dari Halsel dan Pulau Morotai akan dilaksanakan hari ini (5/9).

Aktivitas ini disaksikan langsung jamaah haji dan dipandu ustad Amin H Ali. Sementara kloter 7 saat ini fokus melakukan ziarah setelah seluruh pemotongan Dam tuntas. Ziarah dilaksanakan di beberapa tempat bersejarah di sekitar Masjidil Haram seperti Jabal Tsur, Jabal Nur, dan Jabal Rahmah. ”Hari ini (kemarin, red), jamaah mendapat pengenalan medan Padang Arafah dan Mina,” tutur Ketua kloter 7 Mahmud Zulkiram.

Ia juga menjelaskan, Jabal Tsur merupakan salah satu gunung tertinggi di Makkah. Gunung setinggi 450 meter ini dalam sejarahnya dikenal sebagai tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW saat pertama kali hijrah dari Makkah ke Madinah. Ketika dikejar kaum Quraisy, Nabi Muhammad dan pengikutnya bersembunyi di dalam sebuah gua di Jabal Tsur. Gua ini dikenal dengan sebutan Gua Tsur. ”Dari Jabal Tsur, jamaah kloter 7 berangkat menuju Jabal Rahmah,” ujar Zulkiram.

Di Jabal Rahmah, isak tangis jamaah tak dapat ditahan. Suasana di bukit itu pun jadi mengharubiru. ”Mereka umumnya mengenang kisah Adam dan Hawa. Jabal Rahmah ini dikenang sebagai salah satu tempat

pertemuan antara Adam dan Hawa setelah bertahun-tahun dipisahkan oleh Allah Swt,” jelas Zulkiram.

Said Baja, misalnya, mengaku tak sanggup menaham airmata saat berada di atas Jabal Rahmah. ”Saya benar-benar terbawa emosi dengan rasa haru yang mendalam saat berada di atas Jabal Rahmah. Para peziarah umumnya berdoa sambil meneteskan air. Ini spontan terjadi,” kata jamaah haji yang juga Kepala Dinas Tata Kota Halmahera Utara itu.

Salmin A Kadir, anggota TPHD lainnya meminta keluarga jamaah di tanah air untuk mendoakan para jamaah dapat beribadah dengan lancar. Ia menjamin, meski masih terdapat keluhan fisik dari sejumlah jamaah, namun semuanya dapat ditangani oleh tim medis yang bertugas. ”Karena itu saya berharap keluarga tidak perlu terlalu cemas.

Aktivitas jamaah, termasuk kondisi kesehatan mereka, akan kami laporkan tiap saat. Tolong didoakan agar mereka bisa melaksanakan rukun haji dengan baik,” pintanya.

Lancarnya pelaksanaan ibadah haji sejauh ini mendapat apresiasi Gubernur Abdul Ghani Kasuba. “Saya selalu ikuti perkembangan pelaksanaan haji. Saya doakan semua jamaah dapat terus menjaga kesejatan selama pelaksanaan ibadah haji,” ujarnya.(udy/ici)

SPORTIVO

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 9

malutpost.co.id

art:Yono

Canda Messi dan Suarez Saat Jadi Lawan PERTEMUAN antara Argentina kontra Uruguay di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 akhir pecan kemarin juga menjadi bentrok antara dua pemain yang menjadi duet di level klub, Lionel Messi versus Luis Suarez.

Dua pemain ini dikenal memiliki hubungan sangat dekat di Barcelona. Tak heran jika keduanya nampak sangat akrab dan

LIONEL Messi

saling bercanda sebelum kick-off dimulai.

Messi lah yang pertama memancing Suarez dengan bertanya, “Hey Suarez, akan bagus melihat kamu kalah hari ini,” Suarez pun membalas dengan bertanya pada wasit, “Aku pikir kamu sudah pensiun. Apakah itu benar, wasit?”

“Aku berubah pikiran ketika aku tahu kami a k a n

bermain melawanmu,” timpal Messi.

“Kamu akan memohon kepadaku agar kembali pensiun ketika kita (pertandingan) berkesudahan,” canda Messi.

Well, Messi memang akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Argentina berkat gol semata wayang yang dicetak menjelang babak pertama usai. (bln/yun)

Bale Ingin Lampaui Legenda Wales

GARETH Bale

Tak Pusing using Meski Kehilangan ngan Predikat Termahal hal Dunia

CARLO Ancelotti

Ancelotti Bersumpah Tak Akan Latih Atletico Atau Barca PELATIH Bayern Munchen Carlo Ancelotti menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mau melatih Atletico Madrid atau Barcelona karena merupakan rival Real Madrid.

Ancelotti mengaku sangat menghormati sejarah rivalitas dari klub yang ditanganinya. Oleh karena itu, Ancelotti sama sakali enggan menerima tawaran melatih dari klub rival.

“Tidak, saya tidak akan pernah melatih mereka.

Saya menghormati sejarah persaingan dan dengan cara yang sama, saya tidak bisa melatih Lazio atau Inter,” kata Ancelotti kepada Marca.

“Ini cerita saya dan menghormati adalah hal yang sangat penting. Saya sangat menghormati Atletico dan Barcelona, tapi saya tidak bisa melatih mereka karena saya sudah melatih Real Madrid selama dua tahun.”

Ancelotti melatih Los Blancos pada tahun 2013 hingga 2015 dan sukses mempersembahkan trofi Liga Champions. Namun, ia dipecat pada akhir musim 2014/15 dan digantikan oleh Rafael Benitez. (cha/yun)

SPANYOL L - Penyerang sayap Real Madrid Gareth Bale mengaku tak ah kehilangan predikat sebagai pemain termahal di dunia terusik setelah andang Paul Pogba. Selama tiga tahun Bale menjadi peyang kini disandang hal di dunia saat dibeli Madrid dari Tottenham seharga main termahal unds pada musim panas 2013.

85,3 juta pounds enjadi pemain termahal setelah Manchester United Pogba menjadi a dari Juventus dengan harga 89 juta pounds. membelinya “Saya tidakk mrasa terganggu dan tak lagi peduli akan hal itu. n juga tidak ada yang menyinggungnya,” kata Bale Para pemain sir dari laman ESPNFC. seperti dilansir gaku lebih fokus mengantar Real Madrid menembus Bale mengaku hampions musim ini yang akan berlangsung di final Liga Champions alamannya di Cardiff, Wales. kampung halamannya Jika Bale berhasil memenangkan Liga Champions di Stadion Millenium tahun depan, maka ia akan main keenam yang memenangkan menjadi pemain trofi itu saat finalnya berlangsung di kaman. pung halaman. nya lima pemain yang Sebelumnya kan gelar itu adalah memenangkan teos Enrique Mateos (Real Madrid, 1957), Miguel Munoz ( R e a l Madrid, 1957), Alex Stepney (Manchester United, lo 1968), Angelo Di Livio ( Juventus, 1996), dan Nicholas Anelka (Real Madrid, 2000). u final akan berlangsung di Cardiff dan akan menyenangkan “Kita tahu jika kami bisaa ke sana,” kata Bale. n, bintang Real Madrid itu sudah memenangkan gelar Liga Di sisi lain, Champions sebanyak dua kali. Jika ia sanggup mendapatkaan gelar ketiga ewati para legenda Wales yang paling banyak mengoleksi dua ia akan melewati gelar. at ini dua gelar Liga Champions yang didapat Bale sama denHingga saat oey Jones, Ian Rush, dan Ryan Giggs. Bale mengaku senang jika gan raihan Joey ewati para legenda tersebut. mampu melewati adi hal yang menyenangkan. Tentunya saya memiliki kesempa“Itu akan jadi h baik ketimbang mereka karena saya masih bermain,” kata Bale. tan yang lebih gungkapkan, Madrid akan kembali mengejar trofi Liga ChampiBale mengungkapkan, ons. Namun sebagai penguasa 11 gelar kompetisi tersebut, laju Madrid tidak h. akan mudah. rang ingin mengalahkan Real Madrid, tapi kami tahu kami punya “Semua orang kesempatan untuk kembali embuat sejarah dan kami akan melakukan yang terbaik untukk melakukannya,” ujar dia. (jpnn/yun)

Hari Ini Dalam Sejarah, Ledakan Bom Pasca Laga Kolombia vs Ekuador

Tak Ada Pesta Kemenangan Kolombia berhasil meraih kemenangan di kualifikasi PD 2010, tetapi tidak ada pesta karena terjadi ledakan granat yang menewaskan satu orang setelahnya.

TAK selamanya kemenangan ditutup dengan pesta pora. Kadang

euforia yang tercipta harus dibendung rapat-rapat oleh sang pemenang

karena suatu hal di luar perkiraan. Apalagi kalau hal tersebut berkenaan dengan musibah, seperti yang dialami oleh Kolombia setelah mereka menang atas Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2010.

Kolombia bertemu dengan Ekuador di Estadio Atanasio Girardot pada 5 September 2009, disaksikan oleh 42.000 penonton. Kedua negara sama-sama belum memastikan tiket lolos ke Afrika Selatan dan laga berlangsung ketat sejak menit awal. Transaksi serangan terus terjalin, tetapi ngototnya lini belakang memaksa kedua negara harus bermain imbang tanpa gol hingga menit ke-82.

Adapun situasi berubah drastis ketika penyerang Kolombia, Jackson Martinez, masuk sebagai pemain pengganti. Ia langsung mencetak gol perdananya bagi Kolombia. Sonta, fans tuan rumah

SEJARAH: Pihak kepolisian memeriksa TKP usai ledaka di Estadio Atanasio Girardot

langsung menciptakan gemuruh.

Gejala itu pun berubah menjadi sorak sorai masif ketika Teofilo Gutierrez menggandakan keunggulan mereka di menit tambahan, mengunci kemenangan Kolombia.

Gemuruh stadion berlanjut, tetapi perayaan atas kemenangan Kolombia turut melebar hingga ke pemukiman. Tak disangka, sebuah granat meledak di salah satu plaza pusat Parque San Antonio. Ledakan tersebut menelan satu korban jiwa, tiga orang dengan luka serius, sementara beberapa orang yang juga cedera, tetapi tidak parah. Polisi coba menyelidik ledakan tersebut. Sebelumnya, 1995, Parque San Antonio

juga pernah menjadi target serangan teroris yang menewaskan 23 orang.

Namun setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi memastikan kalau ledakan enam tahun lalu itu tidak ada hubungannya. Mereka bahkan mencurigai adanya salah satu suporter yang salah menggunakan granat dan meledakannya secara tidak sengaja.

Kolombia tentu berduka. Kemenangan mereka justru ditutup oleh insiden yang tidak menyenangkan. Mungkin hal ini pula yang menyebabkan mereka kalah dari Cile di laga selanjutnya, sehingga gagal mengamankan tiket ke putaran final PD 2010 di Afrika Selatan. (goal/ yun)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

LOKAL SPORT

Malut Post • HAL. 10

malutpost.co.id

Art: Mus

MALUT EMAS Muay Thai Siapkan Atlet untuk Eksebisi PON

PEMANTAPAN: Atlet Muay Thai tengah menjalani latihan untuk persiapan partai eksebisi di PON Bandung

TERNATE—Cabang Olahraga (cabor) Muaythai yang menjadi perwakilan Malut tengah menjalani latihan untuk persiapan tampil di PON ke-XIX Jawa Barat, sebagai cabor eksebisi. latihan tersebut yakni diikuti oleh 5 atlet senior.

Atlet Kota Ternate itu kini menjalani latihan gabungan dengan Atlet dari Halmahera barat yang nantinya mewakili Malut di eksebisi PON . Dengan waktu yang singkat untuk menuju ajang tersebut, para atlet bela diri itu kini intens menjalani latihan yang dipusatkan di Sasana Muay Thai, di Falajawa Dua. Meski di multi event bergengsi tingkat nasional tersebut, cabang olahraga Muai Thai hanya tampil sebagai eksebisi tapi Pengurus tidak ingin mendapat hasil buruk. Karena itu, pemilihan dan seleksi atlet untuk berlaga pun cukup ketat dan penuh semangat prestasi.

Baca...PON Hal 11

PON BANDUNG Jaring Atlet, Satlak Prima Turunkan Tim Monitoring JAKARTA - Satlak Prima akan menurunkan tim monitoring dan evaluasi di Pekan Olahraga Nasional. Tujuannya untuk mencari atlet potensial bakal calon di SEA Games 2017. PON akan menggelar perhelatan yang ke-14 di tahun ini.

Jawa Barat dipilih menjadi tuan rumah ajang yang akan berlangsung pada 17-29 September 2016.

Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, mengungkapkan bahwa ajang itu akan jadikan sebagai sarana mencari atlet potensial. Di sela-sela rapat kerja Satlak Prima menghadapi SEA Games 2017 di Hotel Gumilang Regency Hotel Bandung, Jawa Barat, Tjip -sapaan Soecipto- mengungkapkan akan menurunkan tim pemandu bakat. Melalui rilisnya, Tjip, demikian Achmad Soetjipto akrab disapa, akan menentukan 104 atlet yang berpotensi dari 17 cabang yang akan masuk dalam lini utama.

Selain cabor lini utama, Satlak Prima juga akan menentukan cabor yang layak masuk second line. Artinya, cabor yang atletnya bisa menjadi finalis di SEA Games Malaysia 2017.

“Nantinya cabor second line ini jumlah atletnya tidak lebih dari 200 atlet. Jadi, total kontingen Indonesia ke Malaysia tidak akan lebih dari 300 atlet,” kata Tjip dalam rilisnya.

Kebijakan Satlak Prima yang hanya mempersiapkan cabor berpeluang emas dan cabor finalis di SEA Games Malaysia itu, menurut Tjip, bertujuan agar investasi yang dikeluarkan pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia tepat sasaran. Terlebih sebelumnya Indonesia sudah banyak kehilangan peluang medali emas di Malaysia, lantaran beberapa cabang unggulan Indonesia tidak dipertandingkan. “Karena itu kami harap dari 17 cabang yang akan masuk di lini utama itu kami perkirakan 50 hingga 60 medali emas bisa direbut pada SEA Games Malaysia 2017,” katanya.

Pada SEA Games Singapura 2015, Indonesia berada di peringkat kelima dengan 47 emas, 61 perak dan 74 perunggu. (dtc/yun)

Gamadelama Fokus Hadapi Liga SSB Dispora Terus Monitoring Keaktifan Latihan SSB Di Ternate Laporan : Maslan Adjid Editor : Haiyun Umamit TERNATE— Sekolah Sepak Bola (SSB) Gamadelama saat ini tengah menjalani latihan untuk persiapan liga SSB Kota Ternate pada November mendatang. Dengan tournament tersebut SSB Gamadelama memulai latihan awalnya Kemarin (4/9) di lapangan Sango Kelurahan Sango.

Selain latihan untuk persiapan event yang digelar bertepatan dengan hari berdirinya SSB yang bermarkas di kelurahan Dufadufa itu. Selain intens menjalani program latihan, Gamadelama juga menyusun program sparing. Fokus uji coba tersebut terutama dengan tim-tim yang juga menjadi kontestan di turnamen Liga SSB se-Kota Ternate, selain itu tim Persiter junior yang akan tampil di Piala Suratin juga bakal dijadikan lawan uji tanding.

Pelatih SSB Gamadelama Aswir Naser mengatakan, sparing yang bakal digelar dengan persiter junior di Gelora Kie Raha itu adalah untuk meninngkatkan mental para pemain yang nanti-

Kejurda Grasstrack Bakal Dihelat di Malifut T E R N AT E Sirkuit Malifut Indah di Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara ( Ha l u t ) a k a n menjadi tempat berlangsungnya Kejurda seri II grass track memperebutkan Bupati Cup I Halut, yang akan dimulai 14-16 Oktober DIRMAN 2016 mendatang.

Panitia event ini telah terbentuk dengan komposisi, ketua Dirman, wakil ketua wakil ketua Amrin Kamaria, wakil ketua II Sandi T, Sekretaris Faisal Sahraen, wakil sekretaris Yoljens Tuyu, dan bendahara diduduki Suriyana Nahari. Untuk persiapannya tengah berlangsung.

Bahkan event ini telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara. “Selaku panitia, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Halut Frans Manery yang telah mendukung penuh tournament ini,” ujar Ketua Panitia Dirman, Minggu (4/9).

Baca...BAKAL Hal 11

nya berlaga di liga SSB. Ia mengatakan pemain yang saat ini menjalani latihan belum secara utuh diklop menjadi sebuh tim. Menurutnya, fokusnya sebagai pelatih masih harus melihat karakter dan perkembangan pemain sebelum dibulatkan menjadi tim yang siap bertanding. “Kami terus menjalani latihan agar bisa bertanding lebih baik lagi dan semua pemain harus siap jika pada akhirnya dipanggil ke tim,” kata Aswir, Minggu (4/9).

Ketua Pengurus SSB Gamadelama Fahri Jadid mengatakan latihan ini untuk persiapan di liga SSB. Dengan demikian, fokus latihan terus ditingkatkan sebab Liga SSB yang bakal digelar tersebut merupakan ajang pertunjukan kemampuan pemain di sejumlah SSB yang ada di Kota Ternate.

Selain itu, tercatat SSB Gamadelama mendistribusikan 7 pemain muda berbakat di Persiter Ternate untuk tampil di Suratin Cup. Ia mengatakan, klub asal Dufadufa itu banyak mendapat perhatian serius dari Kadispora Kota Ternate, Sukarjan Hirto. Ia berharap, dengan perhatian yang positif dari instansi pemerintah yang menangani olahraga tersebut bisa mam-

JALANI LATIHAN : SSB Gamadelama terus menjalani latihan di Lapangan Saina, Kelurahan Sango untuk menghadapi Liga SSB pada November mendatang

bantu pembinaan di tingkat SSB terutama SSB Gamadelama.

“Kami berterimakasih kepada Kadispora Kota yang selama ini sudah memantau latihan kami. Ini untuk kemajuan pembinaan pemain usia muda,” ungkap Fahri.

Terpisah Sukarjan mengatakan dengan adanya peninjauan secara rutin itu untuk melakukan verifikasi ke 13 SSB yang ada di Kota Ternate. Dengan demikian peninjauan tersebut guna untuk melihat eksistensi para pemain dan rutinitas latihan SSB yang menjadi tanggung jawa Dispora. “Kalaupun kita temukan ada SSB yang kurang aktif latihan dalam program-programnya, mungkin bisa dilakukan pencoretan dan sebagainya,” pungkasnya.

Menurutnya dengan adanya pemantauan ini guna untuk melihat lebih dekat latihan SSB yang ada di Kota Ternate itu. “Jadi sebelum masuk liga SSB ,saya akan selalu pantau seperti apa kesiapankesiapan mereka di lapangan, sehingga mereka bisa masuk di SSB itu betul-betul ada rekomendasi dari lurah dan sebagainya,” katanya. (mg-02/yun)

Turnamen Sepak Bola Obi Cup Dihelat LABUHA-Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, membuka turnamen sepak bola Obi Cup di Desa Laiwui. Turnamen yang diikuti 40 tim, selain untuk meramaikan HUT RI ke 71, juga menyambut turnamen Bupati Cup dan Liga Nusantara yang rencananya berlangsung di Halsel.

Dalam sambutannya, Bupati Bahrain Kasuba, meminta kepada semua pihak yang meramaikan ajang ini, lebih mengedepankan sportifitas, sehingga bibit pemain yang dicari benar-benar memiliki talenta dalam persepakbolaan.

Karena, untuk menjaga nama baik Halsel. “Kita di Halsel, banyak bibit-bibit pemain yang bisa diandalkan, untuk itu melalui even

EKSEBISI: Kedua tim melakukan foto bersama sebelum bertanding. Ft sahril

inilah kita dapat mendapatkan pemain yang berkualitas, “ kata Bahrain Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat, agar tidak lagi menggelar turnamen sepakbola, bukan hanya sekadar pertandingan gawang mini dan

gawang sedang.

Dalam kesempatan ini, dilakukan pertandingan eksebisi antara tim Pemkab Halsel dengan Pemerintah Kecamatan Obi. Di partai eksebisi itu, Bupati juga turut bermain. (cr-07/onk).

Indisipliner, Rian Diganti TTIDORE - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Malut mencoret salah satu ridernya, Rian Sangaji. Rian yang dipersiapkan untuk turundi nomor 125 CC pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX Bandung, Jawa Barat pertengahan September ini. Pencoretan itu dilakukan karena pembalap tersebut tidak disiplin mengikuti latihan yang digelar Satlak PON Malut. Or-

ganisasi cabang olah raga yang diketuai Benny Laos ini mengubah komposisi rider untuk membela Malut di multi event bergengsi tanah air itu.

Sekretaris Umum IMI Malut, Glen Sangaji di sela-sela latihan di Kotamabopo Kelurahan Tomagoba Tikep Minggu (4/10) menjelaskan, perubahan di tingkat rider karena yang Rian tidak lagi mengikuti karantina

selama empat hari. Pengurus IMI dan pelatih sudah mencoba menghubunginya, namun Rian enggan mengikuti latihan maupun karantina.

Karena sikap yang indisipliner tesebut, IMI berinisiatif mengganti rider baru. “Saya coret karena tidak disiplin, bukan tanpa alasan.

Baca...RIAN Hal 11

Kemungkinan Tanpa Uji Coba Lanjutan SURABAYA – Piala AFF U-19 yang mulai digeber 12 September mendatang disinyalir tidak akan diikuti timnas U-19 dengan maksimal. Salah satu faktornya adalah mereka terancam tidak akan mendapat partner uji coba hingga hari keberangkatan ke Hanoi, yakni 9 September.

Terakhir kali tim polesan Eduard

Tjong tersebut beruji coba adalah saat bermain imbang 2-2 dengan PSIM Jogjakarta (26/8). Itu adalah uji coba keempat Satria Tama dkk. ‘’Hingga hari ini, kami belum mendapatkan kepastian terkait siapa lawan uji coba berikutnya. Kemungkinan besar, kami akan melakukan internal game hingga keberangkatan,’’

EDUARD Tjong

ujar pelatih timnas U-19 Eduard Tjong. ‘’Di samping itu, akan kami isi tujuh hari terakhir ini dengan latihan taktikal,’’ imbuhnya.

Bila hal tersebut benar terjadi, maka sangat disayangkan. Pasalnya, performa Garuda Muda—sebutan timnas U-19—selama melakoni uji coba cukup bagus dengan tidak pernah tersentuh kekalahan. Selain imbang dengan PSIM, tiga laga sebelumnya sukses mereka lalui dengan kemenangan. Antara lain, menang 3-0 atas FC UNY (16/8), menang 3-1 atas timnas Filipina U-19, dan menang 4-0 atas Persikama Kab Magelang. ‘’Itu (tidak beruji coba) juga langkah paling realistis bagi kami. Sebab, bila nantinya ada pemain yang cedera, maka waktu yang dibutuhkan untuk sembuh sangat sedikit,’’ tutur mantan penggawa Arseto Solo itu. Meski begitu, Edu—sapaan akrab Eduard—mengaku tidak melulu mengisi hari-hari anak asuhnya dengan komposisi teknis dan taktik. Pada Kamis (1/9) malam lalu sehabis latihan Edu mengajak mereka nonton bioskop di Ambarukmo Plaza, Jogjakarta. ‘’Supaya tidak jenuh. Metode seperti ini pula yang nantinya akan saya terapkan saat di Vietnam nanti.

Sehari bertanding dan sehari recovery,’’ pungkasnya. (jpg/yun)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

SAMBUNGAN malutpost.co.id

Art: Mus

...MENCARI Samb Hal. 12 Semasa eranya di skuad U-19 dan U-21, Lopetegui tidak jauh berbeda dengan Del Bosque dari sisi gaya bermainnya.

Spanyol tetap bermain dengan tiki taka yang memaksimalkan penguasaan bola.

Di masanya penguasaan bola Spanyol rata-rata di atas 60 persen. Itu dilanjutkan dalam laga debutnya lalu dengan 61 persen penguasaan bola.

Dari sisi formasinya, 4-3-3 akan menjadi pilihan Lopetegui. Yang membedakan hanya pemain-pemain yang mengisinya.

Tidak ada Andres Iniesta di lapangan tengah Spanyol. Yang masih ada cuma Sergio Busquets. Dia akan didampingi Thiago Alcantara dan Koke. Nah, kedua nama ini tidak banyak mendapat kans bermain di era Del Bosque.

Akan tetapi, dengan kepercayaan Lopetegui kepada dua alumnus Teddy Stadium di Jerussalem tiga tahun lalu

...NYARIS Samb Hal. 12 Tidak sabar rasanya untuk terbang berduel dengan mengenakan jersey Inggris,’’ ungkap Antonio. Dalam situs FA, Allardyce memuji sosok Antonio sebagai panutan untuk para pemain di luar Premier League. ‘’Perjalanannya sungguh hebat, dari yang awalnya main di klub non liga dan sekarang bisa mendapatkan panggilan membela timnas,’’ puji Allardyce merujuk curriculum vitae Antonio yang pernah bermain di klub non liga bersama Tooting & Mitcham United pada 2009.

...PON Samb Hal. 10 Hingga saat ini, pengurus juga belum tahu berapa jumlah atlet yang nanti ditampilkan di partai eksebisi tersebut.

Fokus pengurus adalah memberi latihan kepada semua atlet.

Itu dilakukan agar, ketika ada keputusan berapa jumlah atleh atau kelas yang akan dimainkan di eksebisi, semuanya sudah siap.

Sebelumnya, terkait jumlah atlet yang baka mewakili Malut di laga eksebisi pengurus masih menunggu instruksi KONI. “Kalau soal itu (jumlah atlet, red) kita menunggu instruksi ketua umum

...BAKAL Samb Hal. 10 Ini merupakan tournament bergensi karena juga akan diiukuti pembalap grasstrack dari luar Maluku Utara (Malut), yakni dari Jawa, Makassar dan Manado. “Jadi, selain diikuti pembala dari sepuluh kabupaten kota di Malut,

...RIAN Samb Hal. 10 Dengan sikap yang demikian (tidak disiplin, red) maka dia diganti dengan M Sahrul Dano untuk tampil di PON Jawa barat nanti,” ujar Glen.

Dengan demikian, dua rider yang dipertahankan tersebut yakni M. Revangga Hamzah dan M Sahrul Dano akan diproyeksi untuk turun di dua kelas sekaligus yakni kelas 150 cc dan kelas 125 cc.

membuat Thiago dan Koke kembali masuk dalam starter Spanyol. Tidak adanya Iniesta akan menjadi beban Koke di sisi kiri. Dalam wawancaranya dengan Cadena Ser, pemilik nama lengkap Jorge Resurreccion Merodio itu mengaku tidak terbebani ekspektasi itu.

Sebaliknya, gelandang berusia 24 tahun itu sudah nyaman dengan formasi 4-3-3. ‘’Di klub saya (Atletico Madrid) beberapa kali memainkan formasi itu. Saya juga bermain di posisi itu (sisi kiri). Saya sudah menemukan feel bagus di sini, dan seiring dengan laga-laga berikutnya saya akan makin nyaman di posisi ini,’’ tuturnya.

Pemilik 25 caps untuk Spanyol itu mengungkapkan ada sesuatu yang berbeda antara Lopetegui dan Del Bosque.

Terlepas dari kesamaan kedua pelatih itu yang menekankan ball possession dalam tiap laga Spanyol. ‘’Julen (Lopetegui) selalu meminta kami untuk menekan balik setelah mendapat serangan lawan,’’ tegasnya. (jpg/yun)

Dilansir dari situs HITC, Stan Collymore menyebut Antonio bisa menjadi solusi Inggris untuk mengalirkan bola dari sisi kanan. Terutama dengan kecepatannya melakukan transisi menyerangbertahan. ‘’Pemain ini bisa menjadi Antonio Valencia versi Inggris apabila dalam kondisi terbaiknnya,’’ klaim Collymore. ‘’Andaikan saya menjadi Sam Allardyce, saya pasti akan memainkannya pada saat menghadapi Slovakia besok (malam nanti). Lihatlah bagaimana caranya bermain. Dia pemain yang mempunyai tipu daya, kondisi fisiknya akan menjadikan Antonio sebagai sosok paling dibenci oleh bek-bek lawan,’’ tutur mantan bomber Liverpool itu. (jpg/yun)

KONI. Tugas kami hanya menyiapkan semaksimal mungkin. Jika nanti KONI putuskan berapa pun atlet sudah sangat siap bertanding meski hanya eksebisi,” terang Salim.

Menurut Salim partai eksebisi di PON nanti, Pengurus Besar juga memanfaatkan untuk melakukan seleksi atlet. Dengan demikian, sebagai ketua umum Salim bakal mengirim atlet yang berpotensi bisa direkrut untuk masuk tim nasional di beberapa event internasional, semisal Asian Games dan kejuaraan dunia lain.

“Di PON memang kita hanya eksebisi, tapi Pengurus Besar juga manfaatkan untuk melakukan seleksi. Karena itu, kita harus kirim atlet-atlet yang punya potensi bisa dipanggal,” katanya. (mg-02/yun)

juga akan dimeriahkan pembalap dari Jawa, Makassar dan Manado,” ujar Dirman.

Dia menambahkan, terlaksananya kegiatan ini atas kerjasama Pemuda Malifut SS Group dengan GaSS Motor Club.

“Persiapannya sudah mulai jalan. Event ini bertujuan untuk mengembangkan bakat pemuda Malut di bidang motor,” tutupnya. (jfr/pn)

Menurutnya, segala sesuatu menyangkut kesiapan PON sudah dijalani dan disiapkan secara matang. Kini tinggal menunggu waktu untuk berlomba.

“Saya berharap olah raga motor yang dinilai cukup sportif ini bisa meraih medali di Jawa Barat nanti,” ujar Glen.

Sementara, pelatih Boni Manggis mengatakan, setelah uji coba dan latihan, Sahrul memiliki sedikit kelebihan skill dan disiplin ketimbang atlet sebelumnya. Sementara Rian Sangaji saat dikonfirmasi via ponselnya, tidak aktif. (far/yun)

...SEGITIGA Samb Hal. 1 Salah isu penting dalam kerja sama “Segitiga-HaTTi” ini adalah menjaga ketahanan pangan. Isu ini menjadi penting mengingat beberapa persoalan krusial pada tingkat mikro dan makro yang hingga kini belum terselesaikan. Pada tingkat mikro antara lain, tingginya impor pangan dari daerah lain ke sentra-sentra pasar, yang menekan harga pangan lokal dan berakibat tingginya inflasi di Maluku Utara. Selain itu, cuaca ekstrem yang relatif panjang dari biasanya juga mempengaruhi masa tanam dan produksi komoditas pangan. Sementara di tingkat makro antara lain, skenario pembangunan pertanian dan perikanan sebagai pendukung utama ketahanan pangan diliputi ketidakpastian dan minimnya infrastruktur pendukung sektor pertanian dan perikanan.

Fenomena mikro dan makro, terutama ketergantungan pangan impor berimplikasi dua hal. Yaitu kemahalan dan keterbatasan daya beli masyarakat. Kondisi ini menjadi hal klasik dan merupakan bencana tahunan karena tidak terkoreksi oleh pemerintah Maluku Utara. Ada enam bencana tahunan kondisi klasik tersebut. Pertama, tingginya tingkat pengangguran di Maluku Utara. Laporan BPS tahun 2014, tercatat 25,487 jiwa terklasifikasi menganggur dari seluruh penduduk usia produktif 481.504 atau 63, 88%. Kedua, rendahnya konsumsi kalori dan protein.

Maluku Utara merupakan salah satu daerah dengan konsumsi kalori dan protein terendah dibanding 30 provinsi lainnya. Data BPS 2014, menunjukkan masyarakat di Maluku Utara hanya mengonsumsi 168,41 kkal. Angka ini di bawah standar nasional 203,18 kkal. Sedangkan konsumsi protein adalah 51,23 kkal. nilai ini masiH berada di bawah standar nasional 531,41 kkal. Ketiga, angka kekurangan gizi (AKG) di Maluku Utara tahun 2014 ditemukan 397,621 jiwa atau 35.10 % pada kategori sangat rawan (70%) dan 380,427 jiwa atau 33,59 % pada kategori rawan pangan (70-89.9%). Hal ini berakibat pada banyaknya kasus gizi buruk ditemukan di Maluku Utara, terutama di desa-desa. Keempat,rendahnya mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Data BPS tahun 2014, menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah di Maluku Utara hanya 8,34 tahun atau ratarata anak akan putus sekolah pada kelas 2 SMP sehingga masih jauh dari agenda wajib belajar 9 tahun. Pada angka harapan hidup di Maluku Utara adalah 67,34 tahun. Usia ini jauh di bawah standar nasional yang sudah mencapai 70,59. Sisi lain yang juga masih menjadi ancaman adalah rendahnya kondisi kesehatan bayi dan ibu hamil. Data BPS 2014, menunjukkan bahwa rata-rata setiap tahun terdapat 35 kematian dari 1000 angka kelahiran. Angka ini termasuk tertinggi dibanding provinsi lain. Sedangkan kondisi status kesehatan penduduk dari persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan Halmahera Tengah dan

...IKAN Samb Hal. 1 Beberapa kali mobil sewaan yang saya tumpangi melewati perbukitan dan keluar masuk hutan. Jarang sekali ada perkampungan penduduk. Perjalanan pun terasa membosankan.

Sesampai di Pelabuhan Binjai, saya langsung ke loket pembelian tiket feri. Memang, Pelabuhan Binjai bukan pelabuhan besar seperti Tanjung Perak Surabaya atau Tanjung Priok Jakarta. Hanya kapal-kapal seukuran 15 meteran yang bisa ditampung. Itu pun tidak banyak. Pelabuhan tersebut diapit hutan bakau di kanan-kirinya.

Hanya ada satu kali penyeberangan ke Pulau Sedanau dalam sehari, setiap pukul 15.00. Begitu pula sebaliknya, dari Sedanau ke Binjai, setiap pukul 07.30. Maka, kalau calon penumpang terlambat tiba di pelabuhan, konsekuensinya harus menunggu esok untuk menyeberang.

Feri yang saya tumpangi menuju Pulau Sedanau berisi 33 kursi. Semua terisi. Bahkan, ada sejumlah penumpang yang harus berdiri selama perjalanan karena kehabisan tempat duduk. Suasana seperti itu, tampaknya, sudah biasa. Mereka lebih baik berdiri daripada harus menunggu esok hari. Yang penting, mereka bisa terangkut ke tujuan.

Kapal berjalan dengan kecepatan sekitar 20 knot laut. Lumayan kencang. Sesekali air memercik ke jendela saat haluan kapal membelah ombak. Sementara itu, para penumpang dihibur alunan suara merdu Ari Lasso yang membawakan lagu-lagu lawas milik mantan grupnya, Dewa 19.

Tak terasa, sekitar 30 menit kemudian, feri tiba di Pelabuhan Sedanau. Pelabuhan itu ternyata lebih besar daripada Pelabuhan Binjai.

Banyak kapal berukuran besar yang sandar.

Terlihat pula perahu-perahu pompong, perahu nelayan khas Natuna, yang berseliweran.

Meski begitu, Pulau Sedanau lebih sepi jika dibandingkan dengan Kota Ranai. Penduduknya tak lebih dari 450 kepala keluarga.

Disebut Pulau Sedanau karena posisinya dikitari gunung-gunung di Pulau Tiga dan pulaupulau kecil lainnya.

Sedanau terkesan seperti kota apung.

Banyak rumah yang berada di bibir pantai.

Bangunannya berupa rumah panggung. Ada yang berdinding kayu, ada pula yang berdinding batako. Air laut berwarna hijau kebiruan berada di bawah rumah-rumah itu. Ikan-ikan kecil terlihat berenang dalam gerombolan, menandakan ekosistem di daerah tersebut masih bagus.

Setiba di Sedanau, saya langsung menuju ke penginapan. Di pulau kecil itu, terdapat banyak

...PEMBUKTIAN Samb Hal. 12 Nah, sadar kalau posisinya disorot maka pria kelahiran Genoa tersebut tak mau gegabah. Apalagi ketika diangkat FIGC pada

...KEMBALI Samb Hal. 12 Selain menghadapi Kosta Rika dan laga dini hari nanti, stadion yang terakhir direnovasi pada 20 Mei 2001 itu juga pernah menggelar pertandingan kualifikasi Euro 2004 melawan Armenia pada April 2003 silam.

Dibandingkan dengan stadion-stadion yang pernah menggelar pertandingan timnas Spanyol, di Estadio Reino de Leon ini satusatunya kandang klub dari kasta di luar La Liga. Dalam sejarah timnas Spanyol, Santiago Bernabeu (Madrid), Ramon Sanchez Pizjuan (Sevilla), Mestalla (Valencia) dan Camp Nou

Malut Post • HAL. 11

Pulau Morotai merupakan wilayah dengan persentase penduduk yang memiliki keluhan kesehatan tertinggi, yaitu sebesar 26,98 persen (Halmahera Tengah) dan 21,32 persen (Pulau Morotai). Kelima,tingginya tingkat kemiskinan. Data BPS 2014, menunjukkan angka kemiskinan di Maluku Utara mencapai 82,6 ribu jiwa atau 7,30% dari 1.138667 jiwa dengan angka pengeluaran riil perkapita adalah Rp. 7.233,82. Pengeluaran masih jauh dari standar nasional Rp. 9.902,82. Keenam, rendahnya IPM Maluku Utara yang hanya 65,18, berada pada posisi 27 dari 33 provinsi.

Posisi nilai IPM ini merupakan gambaran dari akumulasi, rendahnya daya beli masyarakat, kualitas kesehatan serta kualitas pendidikan.

Faktanya, enam hal sistemik yang merupakan bencana dari tahun ke tahun yang tidak terkoreksi. Untuk itu yang perlu dipertanyakan rakyat Maluku Utara adalah apakah anggaran penanganan kemiskinan yang setiap tahun dikeluarkan oleh pemerintah Maluku Utara efektif menurunkan angka kemiskinan?. Seberapa besar anggaran yang harus disediakan pemerintah untuk menangani satu keluarga miskin sehingga mampu berubah menjadi keluarga sejahtera dan berapa waktu yang harus dibutuhkan?. Apakah anggaran yang dikeluarkan sudah terukur untuk meningkatkan mutu SDM dengan mengatasi masalah kesehatan dan pendidikan?. Kapan Maluku Utara melepas ketergantungan pangan impor?.

Yang perlu dijawab dalam waktu dekat adalah ketergantungan pangan. Bagi Maluku Utara, mewujudkan ketahanan pangan daerah bukanlah pekerjaan yang sederhana, karena pada satu sisi, kebutuhan pangan daerah terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan pada sisi lain pertumbuhan produksi pangan berjalan relatif lamban.

Penentuan komoditas strategis dan pemenuhan kebutuhan dari produksi pangan lokal menjadi salah satu prioritas pembangunan ketahanan pangan. Bahkan lebih dari itu skenario jangka panjang adalah menciptakan usaha produksi yang menguntungkan sehingga masyarakat terdorong mengekspor bahan pangan lokal.

Karakteristik wilayah Maluku Utara memiliki potensi alam yang dapat diandalkan untuk memproduksi pangan lokal yang unggul.

Tetapi pertanyaan yang perlu dijawab adalah mampukah petani dan nelayan kita?

Beberapa pendekatan dan strategi dalam pemberdayaan menuju kemandirian petani dan nelayan di Malut adalah pertama memulai dengan tindakan mikro dan lokal. Proses pembelajaran rakyat harus dimulai dengan tindakan mikro dan lokal, tetapi memiliki konteks makro dan global. Hal ini diharapkan menjadi policy input dan policy reform yang berdampak luas. Kedua, pengembangan sektor ekonomi strategis sesuai dengan kondisi lokal. Karena masing-masing daerah memiliki potensi berbeda, maka kebijakan yang akan diberlakukan juga berbeda antar daerah.

Ketiga, mengganti pendekatan kewilayahan administratif dengan pendekatan kawasan

dengan harapan pendekatan kawasan berarti lebih menekankan pada kesamaan dan perbedaan potensi yang dimiliki oleh suatu kawasan tertentu. Dengan pendekatan ini akan memungkinkan terjadinya pemberdayaan masyarakat dalam skala besar dan lebih lanjut akan memungkinkan terjadinya kerjasama antar kawasan yang lebih produktif.

Keempat,membangun kembali kelembagaan masyarakat misalnya lumbung desa dan organisasi lokal lainnya diperkuat untuk tetap hidup.

Kelima, mengembangkan penguasaan dan pengetahuan teknis untuk petani dan nelayan.

Keenam, pengembangan kesadaran pelaku ekonomi. Hal ini karena peristiwa ekonomi juga merupakan peristiwa politik atau lebih dikenal dengan politik ekonomi, maka tindakan yang hanya ber-orientasi memberikan bantuan teknis jelas tidak memadai. Ketujuh, membangun jaringan ekonomi strategis. Ini diharapkan berfungsi untuk mengembangkan kerjasama dalam mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki kelompok ekonomi satu dengan lainnya baik dalam bidang produksi, pemasaran, teknologi dan permodalan. Kedelapan, kebijakan pemerintah harus benar-benar mendukung upaya pemberdayaan petani dan nelayan, maka kekuasaan pemerintah harus dikontrol dengan keikutsertaan organisasi petani dan nelayan dalam proses pengambilan keputusan tentang kebijakan pertanian dan perikanan.

Aspek-Aspek Produktif Beberapa aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam pemberdayaan petani dan nelayan, antara lain pengembangan organisasi/kelompok petani dan nelayan, pengembangan jaringan strategis antar kelompok/organisasi, meningkatkan kemampuan kelompok petani dan nelayan kecil dalam mengakses sumber-sumber luar yang dapat mendukung pengembangan petani dan nelayan misalnya informasi pasar, permodalan, teknologi dan manajemen serta pengembangan kemampuan-kemampuan teknis dan manejerial kelompok-kelompok petani dan nelayan.

Solusi Jangka Pendek Untuk membangun ketahanan pangan di Maluku Utara, maka solusi jangka pendek yang perlu diagendakan adalah meningkatkan produktivitas komoditi pertanian dan perikanan, mengembangkan program diversifikasi produk-produk unggulan lokal dan mengembangkan industri pascapanen pada sektor pertanian dan perikanan. Juga penguatan sarana dan prasarana transportasi untuk distribusi produk, pengembangan sarana penampungan yang berskala industry dan pengembangan kerjasama antar daerah di Malut. Berikutnya adalah pengembangan SDM melalui pelatihan dan penyuluhan dan penguatan regulasi untuk penataan kelembagaan, penataan distribusi dan jaminan investasi. (*)

penginapan. Maklum, sebelum ada larangan ekspor ikan napoleon, pulau tersebut ramai disinggahi kapal asing. Kapal-kapal dari Hongkong dan Tiongkok rutin datang untuk membeli ikan yang dibesarkan nelayan setempat.

Selain penginapan, di pulau itu terdapat persewaan sepeda motor. Jadi, untuk mengelilingi pulau, cukup dengan sewa motor. Jangan lupa untuk memenuhi BBM-nya. Sebab, tak banyak warung yang menjual bensin eceran.

Saat saya keliling Sedanau, tampak di sisi timur pulau rumah-rumah tunggu keramba milik warga. Kebanyakan warga Sedanau berprofesi nelayan. Rumah-rumah tunggu tersebut berada agak menjorok ke laut dengan kedalaman minimal 5 meter. Keramba-keramba milik warga itulah tempat pembesaran ikan napoleon.

Kawasan laut Pulau Sedanau memang menjadi habitat bagi ikan-ikan mahal itu. Di sana nelayan tidak harus berburu di tengah laut seperti nelayan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Itu pun pada musim-musim tertentu. Di Pulau Sedanau nelayan tidak harus menunggu musim untuk mencari bibit-bibit ikan napoleon. Setiap saat mereka bisa menjaring, sebelum kemudian dibesarkan di kerambakeramba milik warga.

Ikan napoleon hingga saat ini termasuk komoditas laut yang banyak dicari tengkulak ikan dari Tiongkok. Bagi warga Tiongkok, ikan itu menjadi hidangan istimewa yang disajikan untuk menjamu pejabat atau orang-orang penting lainnya. Tak heran bila harganya melambung.

Ikan tersebut bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 2 meter. Namun, yang banyak dicari para tengkulak justru yang ukurannya kecilkecil, sebesar ikan gurami.

Menurut Mukh Rizal, salah seorang pemilik keramba, ikan yang banyak dicari seukuran berat 1 kilogram. Konon, pada ikan napoleon seukuran itu, dagingnya sangat lezat. Gizinya juga tinggi. Orang Tiongkok sangat suka. ”Makanya, ikan napoleon seberat 1 kilo saja harganya di sini mencapai Rp 1 juta,” ujar Rizal.

Kenapa ikan yang bentuk kepalanya menyerupai topi pahlawan Prancis Napoleon Bonaparte tersebut sangat mahal? Selain kandungan gizi dan kelezatannya, bagi orang Tiongkok, memakan ikan itu dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan (hoki). Terlebih, bagi mereka, tidak mudah menemukan ikan napoleon di negara mereka. Untuk mendapatkan ikan istimewa tersebut, para tengkulak mesti berlayar beribu-ribu kilometer menuju perairan China Selatan yang berbatasan dengan Indonesia.

Apalagi, diperlukan proses panjang untuk mendapatkan ukuran ikan yang ideal untuk dikonsumsi. ”Untuk proses pembesaran dari

bibit hingga ukuran sekitar 1 kilogram saja, diperlukan waktu sekitar empat tahun. Jadi, wajar kalau harganya jadi mahal. Saya tidak tahu, di China dijual berapa,” jelas Rizal yang juga dikenal sebagai lurah di Pulau Sedanau.

Rizal sudah lama menjadi peternak ikan napoleon. Karena itu, dia tahu betul manis pahitnya beternak ikan tersebut. Termasuk ketika pemerintah pada 2015 mengeluarkan kebijakan larangan penjualan ikan napoleon secara bebas seperti selama ini kepada para tengkulak ikan dari Tiongkok. Pemerintah beralasan melindungi keberadaan ikan napoleon yang makin sedikit di perairan Indonesia. ”Sejak ada larangan penjualan ikan secara bebas itu, kami mulai susah menjual napoleon,” ungkap Rizal. ”Padahal, ikan itu andalan kami.

Harganya mahal,” tambahnya.

Dulu, saat larangan itu belum keluar, Rizal bisa mendapatkan keuntungan lumayan. Satu keramba ikan berukuran 4 x 6 meter miliknya bisa menghasilkan puluhan juta rupiah sekali panen. Pasalnya, keramba seluas itu bisa menampung sekitar 50 ekor ikan napoleon.

Dia mengakui, bila ikan-ikan di Pulau Sedanau tidak bisa dijual bebas lagi, nelayan akan mengalami kerugian besar. Apalagi, saat ini ada ribuan ikan napoleon yang siap dipanen.

Bila ikan-ikan tersebut tak segera dipanen dan kemudian terus membesar, bisa jadi para pemilik keramba tidak bisa menjualnya lagi.

Sebab, ikan napoleon yang telanjur besar, seukuran lebih dari 1 meter, tidak diminati para tengkulak asal Tiongkok. Sebab, rasa daging ikannya sudah berubah. Tidak enak lagi. ”Kalau kebijakan itu tetap diterapkan, jelas kami akan merugi banyak,” katanya.

Meski begitu, masih ada tengkulak ikan napoleon dari Tiongkok yang mampir ke Pulau Sedanau untuk membeli ikan napoleon.

Hanya, kuantitas pembeliannya sudah sangat jarang. Bila selama ini kapal-kapal Tiongkok bisa datang sebulan sekali, dalam setahun terakhir, baru tiga kali ada kapal negara itu yang berlabuh di Sedanau. ”Kata pemerintah, yang ditakutkan itu, ikan napoleon punah,” ujar Rizal.

Namun, menurut dia, kekhawatiran tersebut berlebihan. Sebab, di Pulau Sedanau banyak ikan napoleon yang hidup di laut lepas. Nelayan bisa mencarinya dengan bebas. ”Kami menangkap ikan itu dengan jaring, bukan dengan racun atau bom,” ungkapnya.

Rizal menandaskan, dengan adanya larangan penjualan ikan napoleon secara bebas, warga Pulau Sedanau merugi. ”Setidaknya, ikan yang sudah siap panen ini bolehlah dibeli orang (Tiongkok). Setelah itu baru dilarang tidak apa-apa. Jangan melarang ketika kami hampir panen,” tegasnya.(jpg/kai)

Juli sebagai suksesor Conte, Ventura menjanjikan untuk meneruskan sepak bola menyerang ala Conte.

Ventura dalam laga perdananya bersama Italia lalu masih memakai formasi warisan Conte, 3-5-2. Akan tetapi hilangnya Bonucci memberikan lubang di pertahanan Italia.

“Ketika saya meneruskan estafet Conte di tim ini maka FIGC menyatakan masalah terbesar saya adalah waktu. Dan saya kira dengan sedikit bersabar, saya optimis bisa membuktikan Italia seperti yang diharapkan semua orang,” tutur pria yang memulai karir bersama Sampdoria tersebut. (jpg/yun)

(Barcelona) jadi empat stadion paling sering dipakai timnas Spanyol.

Keempat stadion itu seperti yang sudah diketahui adalah markas empat klub besar La Liga. Real Madrid, Sevilla, Valencia, dan Barcelona. Sedangkan Estadio Reino de Leon hanyalah markas klub dari Segunda Division B Grup 1, atau kasta ketiga Liga Spanyol yang bernama Cultural Deportiva Leonesa. Dari sisi pemakaian, stadion ini tidak seintens keempat stadion klub La Liga di atas.

Karenanya, Federasi Sepak Bola Spanyol mulai tahun ini berniat menjadikan stadion itu sebagai markas timnas Spanyol. Dilaporkan esleon Diario, stadion tersebut mulai dipercantik dari berbagai sisi. Mulai dari tri-

bunnya, hingga kualitas rumput dan fasilitas pendukung lainnya. Di dekat stadion itu pun rencananya juga dibangun beberapa hotel berkelas internasional.

General Director CD Leonesa Felipe Llamazares mengklaim bahwa pihaknya mendapat lampu hijau dari pemerintah kota setempat untuk meningkatkan grade stadion tersebut demi timnas Spanyol. ‘’Saya merasa kami bisa menjadikan Leon sebagai rumah terbaik bagi timnas Spanyol,’’ tegasnya. Dari jadwal terdekat, Spanyol bakal menjamu Makedonia dalam matchday keempat kualifikasi Piala Dunia 2018 pada 13 Nopember mendatang. RFEF belum menentukan di mana pertandingan itu berlangsung. (jpg/yun)

*Dosen dan anggota Forum MP-Cendekia

MANCA SPORT

malutpost.co.id • HAL. 12 ma

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 Art: Mus

JULEN Lopetegui

Spanyol v Liechtenstein

Nyaris Membela Timnas Jamaika

Lopetegui Mencari Bukti

K

ALAU saja Michail Antonio menuruti emosinya, dia kini tak mungkin bisa mengenakan kostum Inggris.

Sebaliknya, dia akan tercatat sebagai penggawa Jamaika. Jamaika ? Ya, lima bulan lalu, dia memang sempat mendapat tawaran JFF atau Federasi Sepak Bola Jamaika. Sebab, meski lahir di Inggris, ayah Antonio berasal dari Jamaika.

Antonio pun nyaris menyambar tawaran tersebut. Sebab, impiannya untuk membela timnas Inggris nyaris terkubur.

Antonio sadar diri. Sebab, setahun yang lalu dia hanya membela klub di kasta kedua Liga Inggris, Nottingham Forest.

Sebelum pergi ke West Ham di musim panas 2015, nama Antonio hanya identik dengan pemain spesialis pinjaman.

Usianya juga tergolong senja untuk membuat debut bersama timnas. Di mana, saat ini dia sudah berusia 26 tahun.

Namun, asa itu tumbuh kembali seiring penunjukkan Sam Allardyce sebagai pelatih baru Inggris. Impian untuk mengenakan jersey The Three Lions-julukan timnas Inggris pun terwujud. Namanya masuk dalam skuad yang akan berlaga melawan Slovakia malam nanti. Kehadiran Antonio bahkan menggeser beberapa nama yang kerap menjadi langganan di timnas Inggris seperti Ross Barkley dan Jack Wilshere. ‘’Emosional sekali saat saya mendengarnya. Saya pun sampai tidak bisa berkata apa-apa,’’ sebut Antonio sebagaimana dikutip Mirror. Terpilihnya Antonio tidak terlepas dari performa bagusnya untuk The Hammers – julukan West Ham – semusim terakhir ini. Dalam tiga pekan pertama Premier League musim ini, Antonio bahkan tidak tergantikan. Alasan lain soal pemanggilan Antonio adalah, kemampuannya bermain di beberapa posisi. Mulai sebagai bek kanan, lalu gelandang kiri dan kanan, dan penyerang. Gol-gol dari heading-nya bisa menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Dari sepuluh golnya di West Ham, delapan di antaranya dicetak melalui sundulan.

Antonio mengakui untuk menembus starter Allardyce tidak semudah dirinya mendapat minutes play dari Slaven Bilic – nahkoda West Ham. ‘’Sepertinya saya harus mengeluarkan kemampuan ekstra untuk itu (mendapat tempat di timnas).

Baca: NYARIS.. Hal 11

MICHAIL Antonio

Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit LEON – Timnas Spanyol pernah merasakan sentuhan juara dari Julen Lopetegui. Tetapi, itu dulu. Masa di saat Lopetegui berhasil mengantarkan generasi muda Spanyol menjadi penguasa Eropa di kelompok usia dalam dua tahun beruntun. Menjuarai Euro U-19 tahun 2012, yang berlanjut dengan juara U-21 di tahun berikutnya.

Nah, dua kesuksesan itu yang sekarang harus dibuktikan Lopetegui begitu dipercaya memegang kendali La Furia Roja – julukan timnas Spanyol. Menghadapi Liechtenstein pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G di Estadio Reino de León, León, dini hari nanti WIB momen awal Lopetegui memberi bukti. Lopetegui sudah membuktikan sentuhannya begitu mengalahkan Belgia dalam laga uji cobanya di King Baudouin, Brussel, 2 September lalu. Belgia yang berperingkat kedua FIFA saja dihajar dengan dua gol tanpa balas. Apalagi Liechtenstein yang hanya berperingkat 182 FIFA. ‘’Siapapun Liechtenstein mereka tetap lawan yang terpenting.

Lawan yang menentukan siapa kami,’’ ujarnya dikutip

Marca. Pertanyaaanya bukan siapa yang menang. Tetapi bagaimana Lopetegui memenangi laga pertama sebagai pelatih timnas senior pasca berakhirnya era Vicente Del Bosque ini. Pasalnya, dari 23 kali head to head belum pernah ada kejutan dari The Blues Reds – julukan Liechtenstein.

Bahkan gawang negara juara Piala Dunia 2010 itu belum pernah kebobolan ketika melawan Liechtenstein. Kebetulan, dari starting eleven yang dimainkan Lopetegui di Brussel lalu hampir semuanya bisa diturunkan. Kecuali Alvaro Morata yang masih tanda tanya begitu mendapatkan cedera bahu.

Posisinya akan jadi pertimbangan Lopetegui. Tetap dengan Morata, atau dengan memasukkan Diego Costa untuk posisi starter seperti yang banyak diberitakan media di Spanyol.

Siapapun pemain di nomor sembilan, Spanyol tidak pernah bermasalah. Karena Spanyol masih punya pemainpemain di lini kedua yang jauh lebih bertipikal pembeda.

Masih ada David Silva sebagai pemain pembeda seperti di Brussel lalu. Selain Silva, Vitolo ataupun Nolito yang bermain dari sisi kiri pun dapat menjadi ancaman defense Liechtenstein. Berkaca dari pertandingan melawan Belgia lalu, serangan Spanyol termasuk efektif. Dengan 9 kali percobaan menjebol gawang Thibaut Courtois, empat di antaranya tepat sasaran. Persentasenya di dalam mengkonversikan tembakan sekitar 44,44 persen. Hanya, mantan pelatih FC Porto ini meminta pemainnya untuk tidak selfish alias egois. ‘’Yang lebih penting, bermainlah sebagai tim,’’ harap pelatih berusia 50 tahun itu. Memenangi laga melawan Liechtenstein ini bisa menjadi titik tolak pertama Spanyol sebelum bersaing di Grup G. Itu karena dalam matchday kedua pada 7 Oktober mendatang Sergio Ramos dkk sudah harus menghadapi Italia di Turin. ‘’Fokuslah dengan tim sendiri, anggap saja laga ini melawan mereka (Italia),’’ lanjutnya.

Baca: MENCARI.. Hal 11

Pembuktian Mr. Libidine HAIFA - “Melatih menaikkan libido saya,” kata allenatore Italia Giampiero Ventura seperti diberitakan UEFA. Meski Gianluigi Buffon dkk kalah 1-3 oleh Prancis Jumat (2/9) lalu pada laga perdananya di San Nicola Bari, Ventura sesumbar bukannya kemudian loyo namun malah semakin bergairah. Gara-gara itu oleh press Italia, Ventura pun dapat julukan Mr.Libidine.

Momentum pembuktian sepak bola adalah perangsang alami buat pria berusia 68 tahun itu ada di depan mata. Dini hari nanti (6/9) di Sammy Ofer Stadium, Italia akan menjalani matchday pertama grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Israel.

Italia jelas lebih difavoritkan untuk meraih kemenangan dari tuan rumah. Versi FIFA jarak rangking keduanya bak bumi dan langit. Italia nangkring di posisi sepuluh. Sementara Israel di posisi ke-76.

Menjelang pertemuan ini Italia mendapat kabar apik setelah bek Leonardo Bonucci bisa kembali ke Azzurri, julukan Italia. Tembok Italia yang familiar dengan sebutan BBC (Andrea Barzagli-Lenorado Bonucci-Giorgio Chiellini) kembali utuh. Ketika lawan Prancis lalu, bek 29 tahun itu diberikan kelonggaran absen atas nama kepentingan keluarga. Pemain Juventus itu dipersilahkan menunggui anaknya Matteo usai menjalani operasi.

Kembalinya Bonucci sebagai pilar lini belakang membuat optimisme pendukung juara dunia empat kali itu naik. Davide Astori yang diplot sebagai substitusi Bonucci kurang menyatu dengan Barzagli juga Chiellini.

“Bonucci sudah kembali. Bonucci siap bermain untuk melawan Israel,” terang Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) di situs resminya. Adanya Bonucci setidaknya mereduksi efek hilangnya gelandang Daniele De Rossi yang menepi gara-gara cedera betis.

Seperti diberitakan Football Italia kemarin (4/9) allenatore Italia Giampiero Ventura berkata sudah mengevaluasi kekalahan timnya dari Prancis Jumat (2/9) lalu. Dan mantan pelatih Torino itu menjanjikan akan mengembalikan harga diri tim yang sempat tercerabut karena kekalahan lalu. “Menjelang lawan Prancis kami hanya punya waktu tiga hari mempersiapkan diri. Kali ini lebih lama dan tentu hasilnya akan berbeda,” sumbar Ventura. Italia di bawah kendali Ventura memang sangat dinanti. Apalagi Italia merupakan salah satu tim paling menghibur di Euro 2016 lalu. Banyak yang kemudian menyangsikan sanggupkah Italia berada di level permainan yang sama di era pelatih sebelumnya Antonio Conte.

Baca: PEMBUKTIAN.. Hal 11

GIAMPIERO Ventura

Kembali ke Leon, Kembali di-Boo? GERARD Pique masih ingat pengalaman 12 Juni 2015 silam.

Boo dan siulan didapatkannya dari fans Real Madrid. Padahal, dia tidak sedang membela Barcelona. Melainkan membela timnas Spanyol saat beruji coba melawan Kosta Rika. Dan Pique masih ingat benar bahwa dirinya mendapatkan boo itu di Estadio Reino de Leon.

Tempat di mana dia akan kembali lagi ke tempat tersebut dini hari nanti WIB. Dilansir Mundo Deportivo, bek Marc Bartra meminta para pendukung La Furia Roja – julukan Spanyol – untuk dapat membuang ego klub dan tidak mem-boo Pique. Bukan hanya ketika pertandingan lawan Liechtenstein berlangsung.

Begitu juga saat skuad besutan Julen Lopetegui itu berlatih sebelum laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2018 itu. ‘’Semua itu sudah terjadi pada masa lalu. Ini sudah berbeda. Akan lebih baik jika besok (hari ini) Anda semua tidak melakukannya kembali. Ini bagus untuk dia (Pique), baik

GERARD Pique

juga bagi semua tim,’’ kata bek Borussia Dortmund itu. Pique saat itu menjadi obyek sasaran boo karena sindirannya pada Cristiano Ronaldo dan Real.

Sindiran itu ditujukan kepada Kevin Roldan. Penyanyi itu diundang Ronaldo dalam pesta ulang tahun ke-30-nya pada 7 Februari

2015. Pique menyebut pesta itulah penyebab kegagalan El Real musim itu karena menciptakan konflik di dressing room Real.

Sejak saat itulah Pique selalu di-boo sekalipun bermain untuk Spanyol. Setelah di-boo di Leon, kekasih dari penyanyi Shakira itu berturut-turut di-boo di Oviedo (melawan Slovakia), Logrono (lawan Luksembourg), dan di Alicante melawan Inggris. Dua laga yang disebut pertama terjadi di kualifikasi Euro 2016.

Jordi Alba menambahkan, Pique sekarang sudah berbeda dengan setahun lalu. ‘’Dia mempunyai komitmen untuk timnas Spanyol. Hargai dia selayaknya Anda menghargai kami semua.

Saya berharap fans di sana menerimanya dengan baik-baik.

Alangkah indahnya apabila semua (tim dan fans) bersatu,’’ harap Alba. Terlepas dari pengalaman Pique, Spanyol sudah tiga kali bermain di stadion yang berkapasitas 13 ribu tempat duduk itu.

Baca: KEMBALI.. Hal 11

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

MAJANGPOLIS

malutpost.co.id • HAL. 13

Art: ATU

TAMU KITA Andalan SMANSA di Kompetisi Koom mpetisi Bahasa Inggris NURTHAHIRAH Bellendiah Hanafi, bukan hanya berparas cantik tapi siswi SMAN 1 Kota Ternate (SMANSA) ini juga termasuk siswa berprestasi di sekolahnya.

Prestasi yang diraih siswi kelas XII MIA 3 ini sangat terkait dengan kemampuanya dalam berbahasa Inggris. Berbagai kompetisi telah diikutinya, di daerah maupun tingkat nasional, bahkan kalu mau disebut, kompetisi adalah langganannya.

Diantara kompetisi yang telah diraih cewek berkulit putih ini adalah, Juara 2 Debat Bahasa Inggris tingkat Provinsi Tahun 2014, Juara pertama Pidato Bahasa Inggris Tingkat Kota tahun 2015, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Inggris Tahun 2015 tingkat nasional.

Juara 3 Lomba Teater tingkat provinsi tahun 2015, Juara 1 Debat Bahasa Inggris tingkat K o t a Ta h u n 2016, serta Juara 2 Pidato Bahasa Inggris Tingkat Kota 2016.

Baca: Andalan..

Hal 14

Lagi, Proyek Dinkes Diboikot Warga Terjadi di Puskesmas Sulamadaha Editor : Sunarty Peliput : Fitrah A Kadir TERNATE-Proyek Dinas KeTERNATE-Pro kemsehatan Kota Ternate, T dipersoalkan. Setelah bali dipersoal Puskesmas non pembangunan P Kelurahan Sango rawat inap di Ke masalah lokasi yang karena masala dibangun di Keluraharusnya diban han Tarau, kali ini in giliran Warga Kelurahan yang K Ke lurahan Sulamadaha Sula lanjutan pembanmemprotes lanj me

BOIKOT: Aksi warga Sulamadaha yang memboikot lokasi Pembangunan Puskesmas

gunan Pusukemas rawat inap di Kelurahannya.

Sabtu (3/9) Warga RT 07/05 memboikot pembangunan sarana kesehatan tersebut dengan alasan lahan seluas 1 hektar yang menjadi lokasi Puskesmas itu bukanlah milik Pemkot.

Baca: Boikot.. Hal 14

TERLELAP: Bocah perempuan yang terlelap saat menanti pembeli manisan kedondong di depan toko senyum 5 ribu kawasan Swering, Ternate. Bocah 8 tahunan itu, bukannya berada di rumah untuk belajar namun karena kondisi ekonomi keluarga, dia harus berjualan hingga malam hari. (FOTO/ERWIN)

Nurthahirah B HANAFI (XII SMAN 1 Kota Ternate)

PENDIDIKAN Ternate jadi Sasaran Kemendikbud TERNATE- Minat baca atau literasi masyarakat di Kota Ternate khususnya di kalangan siswa dan mahasiswa masih minim. Untuk memanilisir masalah tersebut, Selasa (6/9) Kementerian pendidikan akan bekerja sama dengan Diknas Kota Ternate untuk memberikan akses bacaan bagi masyarakat Kota Ternate ditahun 2016 ini.

Kementerian pendidikan juga akan mengupayakan untuk mendirikan satu Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di satu kelurahan dan kecamatan di Kota Ternate. Hal ini diakui Sekertaris Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate, Haris Watohelluw saat ditemui kemarin.

“Memang minat baca masyarakat di Kota Ternate sangat minim, apalagi di kalangan pelajar sebagai peran generasi muda kedepan, untuk itu tanggal 6 nantinya akan ada pameran Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di Kelurahan Sasa,”ujarnya.

Baca: Kemendikbud.. Hal 14

Riski Z Togubu, Bayi Penderita Hidrosefalus

Kepala Terus Membesar, Orang Tua Kesulitan Dana Operasi Sejak berusia empat bulan, Riski Z Togubu sudah harus bergulat dengan penyakit berbahaya. Hidrosefalus, yang merampas sebagian besar tawa kanak-kanaknya. Besarnya biaya pengobatan turut menghambat upaya kesembuhan bayi ini.

IKRAM SALIM, Ternate RISKI kecil sedang pulas. Dot di mulutnya tak dilepaskan. Ia tampak anteng saat sedang tertidur. Beda halnya jika sudah terbangun.

Bayi yang kini berusia 13 bulan itu lebih banyak menangis. ”Mungkin kepalanya sakit, makanya

menangis terus,” kata Ilham Manaf, ayah Riski, saat ditemui Malut Post di kamar kost mereka di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan, Sabtu (3/9).

Nyaris sembilan bulan lamanya Riski bergelut dengan hidrosefalus. Penyakit gangguan aliran cairan di dalam otak itu membuat kepalanya membengkak hingga tiga kali ukuran normal.

Alhasil, tumbuh kembang anak semata wayang pasangan Ilham dan Rosita J Kotman ini terhambat. ”Biasanya menangis terus. Tapi hari ini tumben tidak terlalu rewel,” tutur Ilham, tak lama setelah putranya terbangun. Saat digendong ibunya, kepala Riski harus disangga dari belakang.

DERITA HIDROSEFALUS: Riski Z Togubu dalam gendongan ibunya, didampingi sang ayah. Sudah sembilan bulan bayi ini harus bergelut dengan hidrosefalus

Dikisahkan Ilham, ia telah melihat tanda-tanda ada yang tak beres dengan kepala Riski sejak usianya empat bulan.

Baca: Kesulitan.. Hal 14

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

SAMB MAJANG

Smart City Diapresiasi

Dipas Dinilai Keliru “ Yang seharusnya dan perlu dilakukan Dipas adalah melakukan penataan kondisi pasar yang lebih baik. Sebab masih banyak pedagang yang belum ditata dengan baik, dalam hal ini penempatannya yang tidak sesuai dan berjualan di kawasan yang memang tidak diperuntukan untuk berjualan,”

PEDAGANG KELILING: Pedagang sayur keliling yang dilarang berjualan oleh Dipas

Herman Oesman (Sosiolog)

TERNATE- Langkah plt Kepala Dinas Pasar (Dipas) Kota Ternate, Nuryadin Rahman yang telah melarang dan menertibkan pedagang sayur keliling karena dianggap sebagai penyebab lesunya pasar, menuai protes dari kalangan akadimisi.

Sosiolog, Herman Oesman menilai apa yang dilakukan Nuryadin itu adalah keliru. “Sebenarnya larangan pedagang roda dua ini Dinas Pasar keliru,” tandasnya. Sebab dikatakannya, kehadiran pedagang roda dua ini justru sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat yang tidak bisa menjangkau ke pasar, dalam hal ini masyarakat yang malas ke pasar.

“Di kota-kota besar, Pedagang roda dua menjadi tren. Ini yang ikut membantu masyarakat untuk memperoleh sesuatu yang dibutuhkan warga,”ungkapnya.

Herman yang juga Pengajar di Universitas Muhammadiyah (UMMU) ini, Menyarankan Kepada Kadis Pasar, untuk mempertimbangkan kehadiran

...BOIKOT Samb Hal. 13

Infromasi yang dihimpun Malut Post dari warga Sulamadaha, aksi ini dilakukan karena warga menilai lahan tersebut tidak pernah dibebaskan Pemkot. “Pada tahun 1982

...ANDALAN Samb Hal. 13

Selain di tingkat SMA, dia juga berprestasi di tingkat SMP di ajang tingkat kota maupun provinsi. Kepada Malut Post, Nurthahirah mengaku kalau dirinya memang sangat tertarik dengan Bahasa Inggris. “Me-

Malut Post • HAL. 14

malutpost.co.id

Art: ATU

pedagang tersebut, jika dilarang maka harus ada solusi, sebab mereka juga mencari nafkah hidup.

“Apakah Dipas bisa menjamin pedagang tersebut untuk berjualan di lingkungan pasar. Apakah ada ketersedian tempat yang mendukung untuk menampung mereka,” ungkapnya dengan nada tanya.

Daripada mempersoalkan pedagang keliling, harusnya kata Herman, Kadis Pasar lebih fokus pada penataan pasar “Yang seharusnya dan perlu dilakukan Dipas adalah melakukan penataan kondisi pasar yang lebih baik. Sebab masih banyak pedagang yang belum ditata dengan baik, dalam hal ini penempatannya yang tidak sesuai dan berjualan di kawasan yang memang tidak diperuntukan untuk berjualan,” jelasnya.

Sebab masih banyak pedagang yang belum ditata dengan baik,” tambahnya. Yang dimaksukan adalaj lokasi berjualan para pedagang yang masih men-

tanah ini dibayar masyarakat kepada pemiliknya yang sekarang sudah meninggal, yaitu Alm. Bapak Salasa, senilai 500 ribu (saat itu),”kata Bahrun, salah satu warga.

Menurutnya, hingga kini Pemkot dalam hal ini Dinkes tidak pernah membebaskan

lahan warga tersebut, padahal proyeknya besar.

“Ini yang dipertanyakan masyarakat. Padahal pembangunan puskesmas yang kini memasuki tahap II, ditaksir mencapai Rp2 miliar lebih, namun puskesmas tidak pernah membayar lahan yang se-

mang pelajaran Bahasa Inggris selalu menjadi idola saya sejak kecil,” akunya sembari mengaku kalau dirinya belajar bahasa asing ini sejak masih SD. Dia juga mengaku belajar Bahasa Inggris bukan hanya ditempat kusrsusu atau sekolah saja tetapi dilakukan secara mandiri.

“Saya sudah didik orang

tua untuk belajar bahasa inggris,”ujarnya sembari mengaku kalau selama di rumah dirinya belajar dan berinteraksi dengan orang lan. “Belajar bahasa Inggris ini mudah saja, bukan hanya lewat kursus saja, namun semua tergantung kemauan kita saja,”katanya. (tr-05/ nty)

empati kawasan yang memang tidak diperuntukan untuk berjualan.

Sebelumnya, Nuryadin sendiri telah melarang penjual sayuran keliling, bahkan dengan berkoordinasi dengan petugas Dinas Perhubungan untuk menahan kendaraan penjual sayur tersebut.

Kini, Nuryadin mulai berkilah dengan mengungkapkan pernyataan yang justru berlawanan. ”Mereka hanya bisa beroperasi di lingkungan pasar, agar proses perekonomian yang dirancang sekarang ini, dalam hal ini ekonomi terpadu yang menjadi pusat di kawasan pasar dapat terealisasi,” katanya sembari mengaku siap menampungnya.

Namun, di sisi lain dia kembali mengungkapkan hal yang berbeda. ”Mereka bisa saja berjualan memakai roda dua, asalkan di kawasan yang memang sulit dijangkau oleh masyarakat,agar tidak mengganggu interaksi di kawasan pasar,”pungkasnya. (tr-05/nty)

belumnya telah dibayar warga kepada pemiliknya,”tandas Bahr un, yang juga Wakil Ketua Karang Taruna ‘Una Kapita’.

Warga yang kecewa mulai menunjukan kekesalan dengan memalang pintu masuk lokasi Puskesmas dengan ber-

...KEMENDIKBUD Samb Hal. 13

Menurutnya, Gerakan Kota Ternate Membaca ini akan terus digaungkan sebagai wujud implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Untuk itu, lanjut Haris, diharapkan gerakan ini terus meluas dengan menularkan budaya literasi kepada seluruh masyarakat.

Untuk itu upaya untuk membangun satu kelurahan satu TBM akan terus dilakukan dan diupayakan oleh Diknas.

“Melalui TBM ini nantinya anak-anak yang putus sekolah juga mampu terbangun budaya bacanya secara terus menerus.

Kita harus akui, Saat ini jum-

...KESULITAN Samb Hal. 13

Awalnya, keluarga kecil ini mengadakan aqiqah untuk Riski di kampung halaman Rosita di Desa Balbar, Sofifi. ”Saat gunting rambut, baru torang (kami, red) dapat lihat kepalanya semakin membesar,” kata Ilham.

Mereka lalu menggunakan obat tradisional untuk mengobatinya. Namun tak ada perubahan positif. Ilham dan Rosita lantas membawa putra mereka ke Ternate. ”Di usia ke-5 bulan, kami bawa dia ke RSUD Chasan Boesoerie,” sambung Ilham.

Hasilnya, Riski divonis menderita penyakit yang menyerang otak dan membuat kepalanya

TERNATE-Langkah Pemerintah Kota Ternate untuk menjadikan Kota Ternate sebagao kota yang cerdas atau Smart Ciry merupakan langkah menuju yang harus diapresiasi.

Ini diungkapkan anggota DPRD Nurlaela Syarif.

Namun menurutnya selain itu pemerintah kota juga harus memperhatikan sarana prasarana pendukung di tingkat kelurahan mayupun kecamatan.

“Dari hasil pantauan kami, saat reses masih ada beberapa kelurahan yang minim prasarana, terutama kecamatan Ternate Tengah, seperti computer,” katanya. Iniiakuinya adalah di luar pembicaraan akses internet dan lain-lain. Selain itu, kondisi bangunan kantor lurah juga perlu ditingkatkan,”terang Nella. Sementara dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), lanjut Nella, baik kecamatan maupun kelurahan, sudah memenuhi syarat. “Yang terpenting saat ini, tataran implementasi, melalui perbaikan dan peningkatan pelayanan di seluruh perangkat.

Tertutama yang bersentuhan langsung dengan publik. Dikatakannya, yang paling urgent itu kantor camat dan kelurahan, agar pelayanan bisa sinkron dengan kebijakan pemerintah.

Sementara secara terpisah, dari aspek sosial, smart city dianggap sebagai terobosan yang mampu mengedepankan nilai kemanusiaan yang efektif serta berbasis pada informasi dan teknologi. Ini disampaikan langsung, dosen sosiologi UMMU, Herman Oesman. “yang perlu dicermati Pemkot yakni cara berfikir masyarakat, sudah tentu ini akan menghadirkan budaya yang muncul secara tiba-tiba, maknya perlu diawali dengan sosialisasi, sehingga kebijakan tidak bertabrakan dengan perilaku masyarakat,”ungkapnya. Soal layak atau tidaknya, tambah Herman, langkah pemerintah memang keharusan yang harus dilakukan. “Smart city sudah menjadi trend di kota besar lain, makanya arah smart city di Ternate tidak bisa dielakkan, dan pemerintah harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan,”tandasnya.(cr-01/nty)

tuliskan ‘Stop Pekerjaan’ Tanah Ini Belum Dibayar’.

Terkait aksi warga yang terkait dengan masalah lahan tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota (Dekot) Ternate, Masri A Tuara saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui masalah tersebut. Masri

yang juga dari Dapil Pulau itu berjanji akan menelusuri dan mencari solusinya,. “Informasinya sudah saya dengar, namun untuk sementara ini, saya masih cari tau persoalannya, sehingga bisa lebih jelas,” singkatnya. (cr01/nty)

lah TBM yang tersedia masih minim, untuk itu akan kami optimalkan, agar budaya literasi ini dapat terwujud,”jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Asgar Saleh saat diwawancarai menyoroti program Diknas tersebut.

Menurutnya, Gerakan Kota Ternate Membaca ini tidak akan bisa optimal tanpa kehadiran pemangku kepentingan termasuk dukungan dari lembaga masyarakat dan kelurahan. “Untuk itu saya berharap agar semua bisa bersinergi, sehingga kelak gerakan ini menjadi gerakan bersama, bukan hanya menjadi kepentingan atau program dari Diknas, untuk itu Diknas harus melibatkan masyarakat, mahasiswa, akademis dan stokholder lain, agar gerakan

indonesia membaca ini, jangan hanya bersifat serimonial dan tidak menghasilkan hasil yang positif, atau abis sosialisasi langsung habis begitu saja, tanpa ada perubahan,”tegas Asgar Asgar Juga mengaku, bahwa secara kaca mata, kondisi sekolah sekarang ini, dengan adanya perpustakaan disetiap sekolah, tidak membuat literasi membaca siswa itu meningkat,”Kita Lihat saja, berapa banyak siswa yang keluar masuk perpustakaan untuk baca buku, ini bisa dihitung dengab jari, untuk itu keterlibatan para kepentingan ini penting, Diknas harus cari solusinya, bukan hanya membuar kegiatan yang tidak ada dampaknya,”pungkasnya. (tr-05/nty)

semakin membesar. Ilham dan Rosita tak tahu harus berbuat apa. Tak ada biaya untuk menindaklanjuti pengobatan Riski.

Rosita hanyalah seorang honorer di Dinas Pendapatan Maluku Utara, sedangkan Ilham tengah menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.

Maka Riski harus bertahan dengan kondisi tersebut hingga usianya setahun lebih.

Kamis pekan lalu (1/9), mereka kembali membawa Riski ke dokter spesialis anak di RSA Ananda. Ia ditangani dr Marhaeni Hasan. Menurut Marhaeni, bayi tersebut harus segera dirujuk ke Makassar atau Manado untuk dioperasi. ”Dokter bilang kalau pake BPJS anggaran operasinya Rp 20 juta.

Kalau tanpa BPJS, ratusan juta,” ungkap Ilham.

Pasangan muda ini hanya bisa pasrah mendengar penuturan dokter. Biaya sebesar itu, entah harus dicari di mana. ”Kami tidak memiliki dana sebanyak itu,” ucap Ilham pelan.

Tak ada pilihan lain. Keduanya hanya mampu berharap dari uluran tangan para dermawan.

Juga Pemerintah Kota Ternate dan Tidore Kepulauan, daerah asal Ilham. Hidrosefalus yang bersarang di kepala Riski tak bisa dibiarkan lebih lama lagi.

Sebab seiring berjalannya waktu, ukurannya kian membesar dengan cepat. ”Kami berharap semoga ada yang mau membantu obati Riski,” pinta Ilham. (cr-02/kai)

EKONOMI

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Agustus 2016 (Tanggal Monitoring 26 Agustus) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

10.000/kg 13.000 /kg 13.500 /kg 12.500 /kg 11.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 19.000 /kg

14.000/kg 18.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Malut Post • HAL. 15

malutpost.co.id

art:Yono

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

PAJAK Permudah Layanan Amnesti Pajak JAKARTA - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengeluhkan rumitnya proses administrasi program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Hestu Yoga Saksama, berjanji akan mempermudahnya. “Pasti kami lakukan perbaikan. Sekarang tengah dikaji terlebih dahulu,” ujar Hestu dalam diskusi bertemakan Geger Tax Amnesty di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/9).

Hestu menegaskan, sasaran utama dari program tax amnesty sejatinya adalah konglomerat yang selama ini menyimpan uang di luar negeri. “Sasaran utama tax amnesty adalah repatriasi aset, kita bicara pengusaha besar. Tidak benar kalau ada yang menyebut tax amnesty berimbas kepada masyarakat kelas menengah bawah,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Kecil dan Menengah Indonesia (FK-PMI), Arwan Simanjuntak mengatakan, berdasarkan laporan yang ia dapat setidaknya ada 57 juta UMKM yang resah dengan program tax amnesty tersebut.

Kata dia, seperti dalam Surat Pernyataan Harta (SPH), para UMKM mengeluhkan karena pengisian formulirnya sangat sulit dengan berbagai item.

Karenanya, Agar UMKM tidak mengalami kesulitan dalam proses administrasi dari pendaftaran program tax amnesty, Arwan menegaskan harus ada perubahan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 118/PMK.03 Tahun 2013, Tentang Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. (jpg/ onk).

IMPOR Tambah Kuota Impor Kerbau JAKARTA - Pemerintah memberikan lampu hijau terkait impor daging kerbau hingga akhir tahun ini.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam waktu dekat bakal menambah kuota daging untuk periode Oktober hingga Desember 2016. “Sekitar 70 ribu ton. Rencananya dari India” ujar Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti.

Djarot menegaskan, kebijakan ini dilakukan untuk memberi alternatif daging lain kepada masyarakat yang harganya lebih murah. “Kami baru minta izin dari pak mendag, sudah dapat dukungan dari Menteri BUMN, juga sudah dapat dukungan dari Menko Perekonomian, tinggal sekarang minta izinnya,” beber dia.

Sebelumnya, Perum Bulog mendapat kuota impor daging kerbau sebanyak 10 ribu ton, sehingga total impor daging kerbau untuk tahun ini sebanyak 80 ribu ton.

“Yang kami ajukan sampai Desember 70 ribu daging kerbau saja, itu tambahannya. Ini kan baru 10 ribu ton, jadi kami minta tambahan 70 ribu ton,” tandasnya. (jpg/onk).

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

18.000/kg 18.500 /kg 25.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

SUMBER: DISPERINDAG KOTA TERNATE

135.000/kg 75.000 /kg 35.000 /kg 9.000 /kg 4.000 /buah 87.000 /kg 5.000 /ikat 9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel

40.000/kg 38.000 /kg

Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

2.500/butir 5.000/ikat 1.500 /butir /kg 100.000 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 12.000 /kg 30.000/kg 15.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 15.000 /kg 15.000 /kg

32.000/kg 21.000 /kg 24.000 /kg

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

55.000/kg 50.000 /kg 40.000 /ons

Stok Sapi di Ternate Kritis Banyak Dikirim ke Bitung dan Sorong Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Badrun Ahmad TERNATE - Harga daging sapi jelang Iduladha diperkirakan melonjak di atas Rp 120.000 per kilogram. Kekhawatiran ini disampaikan Ketua Ikatan Pengusaha Sapi Potong Kota Ternate, Ibrahim Hamid, kemarin (4/9).

Dari 14 pengusaha sapi potong di Ternate, tinggal 3 pengusaha yang memiliki stok. “Harga daging sapi bisa di atas Rp 120.000 karena saat ini pengusaha sapi potong yang memiliki persediaan yang cukup hanya 3 orang. Setiap pengusaha sapi potong rata-rata memiliki 30 ekor sapi, pengusaha lain tidak mempunyai stok,” ujarnya.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Dinas Pertanian Pemprov Malut didesak tak mengeluarkan izin pengiriman sapi keluar Malut.

Seharusnya Distan Malut menganalisa sebelum mengeluarkan izin. “Permintaan sapi di Kota Ternate ini sangat tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Malut.

Sementara sapi di kabupaten lain banyak dikirim keluar Malut,” imbuhnya. Misalnya saja sapi dari Halmahera Barat diekspor me-

HARGANYA BAKAL NAIK: Pekan ini harga daging sapi di Kota Ternate diperkirakan akan naik. Tampak pedagang daging sapi di Pasar Higienis Bahari Berkesan. Ft badrun

lalui Pelabuhan Ferry Ternate ke Bitung. Selain itu pengiriman keluar Malut juga dilakukan di Halteng ke Sorong Papua. Ibrahim khawatir jika

ini terjadi terus menerus, maka stok sapi di Ternate kosong sehingga harus mengimpor dari luar negeri. (tr-03/onk)

Malut Ekspor Besi Alloy Segitiga Emas Harus ke Tiongkok Untungkan Semua Pihak TERNATE - Setelah sempat terhenti, Maluku Utara (Malut) akhirnya melakukan kegiatan ekspor.

Juli lalu, ekspor Malut mencapai USD 6,83 juta.

Dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Malut, tergambar pada Juli Malut ekspor besi alloy sebesar USD 6,83 juta ke Tiongkok “Volumenya mencapai 11,60 ribu ton,” kata Kepala BPS Malut, Misfaruddin.

Dengan demikian, secara kumulatif ekspor Malut hingga Juli 2016 tercatat USD 13,73 juta, terjadi peningkatan signifikan sebesar 231,63 persen dibanding Januari-Juli 2015 yang hanya USD4,14 juta. Secara

Ekspor dan Impor Januari - Juli 2016 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Nilai Ekspor USD 6,89 juta USD 6,83 juta juta

kumulatif, volume ekspor Malut Januari-Juli 2016 sebesar 22,85 ribu ton, naik 170,53 persen dibandingkan dengan volume ekspor JanuariJuli 2015 sebesar 8,45 ribu ton. “Nilai ekspor Indonesia Juli 2016 sebesar USD9,51 miliar, dan Januari-Juli 2016 sebesar USD79,08 miliar,” jelasnya.

Sementara itu pada Juli lalu, impor Malut mencapai USD 7,19 juta, turun sebesar minus 83,20 persen dibanding bulan Juni 2016 yang mencapai USD 42,82 juta. Komoditas yang diimpor antara lain garam, belerang, tanah dan batu, bahan pelster, kapur,dan semen; bahan bakar mineral; sabun dan preparat pembersih.

Sedangkan volume impor Juli tercatat 44,27 ribu ton atau mengalami peningkatan 101,03 persen dibanding dengan Juni 2016 sebesar 22,03 ribu ton. Secara kumulatif impor Malut Januari - Juli 2016 sebesar USD 142,00 juta, naik tajam 360,15 persen dibandingkan dengan Januari - Juli 2015 sebesar USD 30,86 juta. Total volume impor Nilai Impor Malut hingga Juli melonjak 1.189,58 persen dibandingUSD 16,11 juta kan dengan Januari - Juli USD 36,09 juta 2015 sebesar 16,47 ribu ton.

USD 18,03 juta “Impor Indonesia Juni 2016 USD 7,79 juta sebesar USD 8,92 miliar, dan USD 13,97 juta Januari-Juli 2016 sebesar USD USD 42,82 juta 74,91 miliar,” pungkasnya. (trUSD 7,19 juta jjuta 03/onk).

TERNATE - Kerjasa2017, tiga daerah ini ma segitiga emas yang sudah swasembada digagas Pemkot Tidore pangan. Sehingga Kepulauan (Tikep), tidak perlu menPemkot Ternate dan gambil dari luar,” Pemkab Halmahera ujarnya.

Barat (Halbar), harus Dia menambahmenguntungkan kekan, kerjasama ini tiga daerah. Ini diharus berdampak katakan Kepala Dinas pada pemerataan Per industr ian dan ekonomi di tiga Perdagangan Malut daerah ini. Halbar Asrul Gailea. dan Tikep juga haMenurutnya, Terrus bisa tumbuh nate adalah satu-sa- Asrul Gailea sejajar dengan Tertunya kota di Malut yang men- nate. Selama ini, kebutuhan orang jadi sentra perdagangan karena Tikep dan Halbar kebanyakan fasilitas ekonominya lengkap. “Ini dipenuhi dari Ternate. Untuk itu, bukan berarti dalam kerjasama Asrul menyarankan agar aktivitas ini, Ternate hanya dijadikan mar- perdagangan juga diarahkan ke ket dan tidak bisa berproduksi. Tikep dan Halbar. Asrul menconKarena di Ternate masih tersedia tohkan, aktivitas perdagangan di lahan yang luas, minimal produksi Tikep tidak bisa tumbuh seperti pangan di Ternate 30 persen, sebe- Ternate karena belum ada kapal sar 60 persen dapat dipasok dari barang yang masuk langsung ke Halbar dan Tikep,” ungkapnya. Tikep.

Untuk itu, dia meminta kepada “Untuk itu disarankan agar Dinas Pertanian agar menyiapkan Pelabuhan Trikora Tikep harus dilahan produksi pangan di Ternate. hidupkan, sehingga kapal barang Selama ini, harga pangan terutama bisa membawa barang langsung bawang, cabai, dan tomat berge- ke Tikep, tanpa lewat Ternate sejolak karena dikirim dari luar. Di hingga ekonomi di sana juga bisa samping itu, Asrul menyarankan lebih tumbuh,” tukasnya. Jangan agar dalam kerjasama ini ada tar- sampai kerjasama segitiga emas get yang harus dicapai. ini hanya menguntungkan Kota “Misalnya targetnya pada tahun Ternate. (tr-03/onk).

TKA Hambat Siloam Lakukan Penurunan Pengangguran Rights Issue TERNATE - Tenaga kerja asing (TKA) hingga kini terus berdatangan ke Maluku Utara (Malut). Jumlah TKA yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Malut mencapai 935 orang.

TKA yang didatangkan dari beberapa perusahaan tambang nikel ini bahkan tenaga kerja non skill.

Tentunya ini juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat dan tidak menjadi solusi mengatasi pengangguran di Malut.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malut, Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, kedatangan TKA menghambat upaya penurunan tingkat pengangguran. “Instansi terkait harus komunikasi dengan pihak perusahaan. Dalam memberi izin operasional perusahaan juga harus diatur mengenai konten tenaga kerja lokal,” tandasnya.

Namun, lanjutnya, ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Malut.

Sebab, yang perlu dipertanyakan kenapa perusahaan-perusahaan ini justru mengutamakan TKA. “Kalau kompetensi tidak menjadi masalah untuk pekerjaan kasar, mungkin masalah etos kerja yang perlu dibenahi bersama,” imbuhnya.

Sementara pengamat ekonomi Dr Amran Husen mengatakan, masuknya TKA non skill seharusnya membuka mata dan telinga Pemda

Malut bahwa masalah tenaga ketenagakerjaan adalah masalah kompetisi. Untuk itu, dosen pasca sarjana ekonomi Unkhair ini menyarankan, agar ada regulasi daerah yang mengatur tentang tenaga kerja asing yang masuk adalah mereka yang mempunyai kompetensi yang dibutuhkan bukan pekerja kasar. Sebab, tenaga kerja kasar di Malut banyak juga yang menganggur. “Dalam jangka panjang perlu ada program pelatihan secara terus menerus untuk lulusan tamatan pendidikan dasar dan menengah pada berbagai jenis keterampilan,” tandasnya.

Amran memaparkan bahwa fakta menunjukan tenaga kerja di Malut pada tahun 2014 didominasi lulusan SD sebanyak 42,20 persen atau sebanyak 208,2 ribu dari total tenaga kerja, SMA/SMK sebanyak 129,5 ribu orang atau hanya 26,24 persen.

Lulusan sarjana hanya 72,8 ribu orang atau 14,8 persen. “Artinya arah pengembangan kompetensi tenaga kerja harus fokus pada penciptaan skill dan keterampilan angkatan kerja,” tandasnya.

Menurut Amran, dukungan kebijakan dan dana yang memadai menjadi kata kunci. “Era MEA menjadi bagian dari dinamika pergaulan global yang tidak mungkin dihindari,” pungkasnya. (tr-03/onk).

JAKARTA - Siloam International Hospitals berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rights issue yang dilakukan emiten berkode SILO itu senilai Rp 1,3 triliun.

Sebanyak 145 juta lembar saham baru bakal dijajakan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. ”Dana hasil rights issue untuk ekspansi, modal kerja dan melunasi utang pada pemegang saham,” tutur Direktur Utama Siloam Romeo Lledo.

Pengembangan usaha akan dilakukan melalui entitas anak atau investasi pada perusahaan lain berkaitan kesempatan akuisisi. Itu dilakukan untuk menunjang dan memberi manfaat tambahan atas kegiatan usaha, membiayai modal kerja, dan entitas anak, termasuk pembayaran utang kepada pemegang saham.

Penambahan modal melalui rights issue akan dilaksanakan setelah mendapat restu pemegang dalam ajang rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perusahaan investasi, CVC Capital Partners bakal mencaplok 15 persen saham Siloam dengan membeli kepemilikan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan Ciptadana Capital, serta melalui rights issue tersebut. Pihak CVC menilai, Lippo Group telah sukses membangun bisnis berskala besar. Dengan begitu, manajemen percaya Siloam sangat baik dalam memberi pelayanan kesehatan berkualitas. Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya menyebut perusahaan akan menggunakan mayoritas dana hasil penjualan saham, untuk memperluas jaringan rumah sakit Siloam. (jpnn/onk)

OPINI

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Hikmah Zakat

G uru Menulis Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Saran untuk Pemkot Untuk Kepala Dinas Pasar Kota Ternate.

Kami Pedagang Pasar Tradisional Bahari Berkesan minta ada solusi agar tetap berada di pasar tradisional karena rame pembeli. Kalau kami boleh saran pedagang barito sayur dan kelapa parut dibagi dua saja.

Pengirim: +6282394895593 Kontrak Pasar Mahal Tapi Sepi Pembeli Kepada yang terhormat Pak Wali Kota dan Kepala Dinas Pasar, tolong kami pedagang pasar tradisional Bahari Berkesan kontrak mahal tetapi pembeli sepi. Tolong hal ini dipikirkan juga Pengirim: +6282191403198 Tolong Telusuru PT SKA di Obi Assalamualaikum coba telusuri Perusahaan PT Sinar Karunia Alam yang ada di Obi Site Haul Sagu karena PT SKA hanya merekrut karyawan dari Manado keluarga dan tetangga .

Kapan Maluku Utara bisa mengurangi pengangguran sedangkan perusahaan yang berlokasi di Halmahera Selatan hanya memasukkan orang dari daerah lain. Bapak Gubernur coba berikan teguran pada pihak perusahaan.

Pengirim: +6282354895878 Kritik untuk Pemkot Tidore Yang terhormat Pemkot Tidore Kepulauan. Selama ini saya merasa Pemkot tidak serius membangun infrastruktur. Nyatanya di terminal angkutan sofifi saja jalannya hancur-hancuran begitu juga Pelabuhan Fery Galala.

Kami tahu Pemprov juga punya peran aktif namun itu semua masuk wilayah Pemkot Tikep. Untuk itu kalau Pemkot Tikep sudah tidak mampu lagi mengurusnya tolong segera diiyakan saja untuk pemekaran (DOB). Jangan malu.

Pengirim: +6285343506418

Om Faduli

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 081 143 143 0040 0040 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: YoNo

DALAM setiap ajaran yang diperintahkan pada manusia mengandung suatu hikmah yang sangat berguna bagi orang yang melakukannya. Demikianpun dengan zakat, Hasbi ash Shiddiqy membagi hikmah zakat atas 4 sisi, yaitu hikmah bagi pihak pemberi zakat, pihak penerima zakat (mustahiq), gabungan antara keduanya dan hikmah yang khusus dari Allah. Sementara Wahbi Sulaiman Goza menambahkan dari segi ekistensi harta benda itu sendiri, serta hikmah bagi pemberi zakat dan pihak masyarakat pada umumnya.

Hikmah Zakat bagi Muzakki Menyadarkan kita bahwa hakikat harta yang kita miliki adalah milik Allah SWT semata. Saat Allah SWT memerintahkan kita untuk mengeluarkan sebagian harta tersebut kita harus mentaatinya, Membersihkan jiwa kita dari sikap tamak harta, Membersihkan harta kita dari kekhilafan kita saat mendapatkannya.

Jika seseorang melaksanakan kewajiban zakat, maka ia berarti telah melakukan tindakan preventif bagi terjadinya kerawanan sosial yang umumnya dilator belakangi oleh kemiskinan

Aspirasi Pembaca

Oleh : H. M. Zaber Wahid, S.Ag Kasi Kepenghuluan dan Pemberdayaan KUA Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara

dan ketidakadilan seperti terjadinya pencurian, perampokan, maupun kekerasan yang diakibatkan oleh kekayaan.

Hikmah zakat bagi Mustahiq Sesungguhnya zakat membawa manfaat yang sangat besar bagi mustahiq, diantaranya sebagai berikut; Meringankan beban ekonomi yang mereka hadapi, Menghindarkan dari perbuatan jahat seseorang yang salah dalam menyikapi beban hidup, Memungkinkan mereka mengubah keadaan diri mereka dengan modal zakat yang mereka terima, Mempersempit jurang perbedaan antara si kaya dengan si miskin, Menjalin persaudaraan yang erat antara sesama muslim.

Zakat Sesungguhnya bukanlah sekedar memenuhi kebutuhan para mustahiq akan tetapi member kecukupan dan kesejahteraan kepada mereka dengan cara memperkecil penyebab kehidupan mereka menjadi miskin.

Hikmah Zakat Keduanya

Selain membawa manfaat bagi muzakki dan mustahiq, zakat juga sangat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Zakat memberikan teladan rasa kesetiakawanan, gotong royong, dan saling membantu antaranggota masyarakat.

Zakat juga menyebarkan rasa kasih sayang antarsesama sehingga kehidupan dalam masyarakat dapat berjalan harmonis dan selaras. Zakat sebagai suatu kewajiban dan kebutuhan bagi seorang muslim yang beriman. Menghilangkan rasa kikir bagi pemilik harta serta membersihkan sikap dengki dan iri hati bagi orang-orang yang kurang.

Keberhasilan zakat dalam mengurangi perbedaan kelas dan berhasilnya dalam mewujudkan pendekatan dari kelas-kelas dalam masyarakat, otomatis akan menciptakan suasana aman dan tentram yang melindungi seluruh masa.

Dengan demikian akan menyebabkan tersebarnya keamanan masyarakat dan berkurangnya tindakan kriminalitas.

Hikmah Kekhususan dari Allah Dari segi kepentingan harta benda yang dizakati, akan memberikan suatu jaminan untuk membentengi harta kekayaan tersebut dari kebinasaan dan memberikan keberkatan serta kesucian dari kotoran dan subhat. Hal ini dirasa adanya balasan kebaikan dari Allah, dengan mengabulkan do’a dari para penerima zakat yang telah memberikan bantuan.

Hikmah Zakat dari Eksistensi Harta Menjaga dan memelihara harta dari para pendosa, pencuri, sehingga kehidupan di lingkungan masyarakat menjadi tentram tanpa ada rasa ketakutan dan kekhawatiran menjaga harta mereka.

Melaksanakan kewajiban melakukan zakat mal bagi muslim yang memiliki kelebihan harta merupakan salah satu wujud ketakwaan dan rasa syukur kepada Allah Swt. dan salah satu bentuk tindakan turut serta membantu mengurangi kemiskinan. Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian zakat mal, syarat, dan orang yang berhak menerima zakat. Semoga bermanfaat! (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Poros Maritim dan Visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Merevolusi Kembali Mental Kemaritiman Kita SPIRIT dan Visi Indonesia yang digaungkan oleh Jokowi-JK dalam pemerintahannya yang kemudian dikuatkan dengan program umum dan kegiatan aksi yang tertuang dalam doktrin Trisaksi, Nawacita dan Revolusi Mental adalah menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PMD). Yakni, sebuah Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaulat berbasis pada kedaulatan dan kemandirian ekonomi kelautan, Hankam dan budaya maritim. Selain itu, Indonesia ke depan diharapkan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain di dunia dalam berbagai bidang kemaritiman, termasuk bagaimana cara menata pembangunan kelautan (ocean governance). Dalam jangka pendek dan menengah (2015-2020), sektor-sektor ekonomi kelautan dituntut untuk mampu memecahkan permasalahan internal masing-masing, dan secara simultan berkontribusi secara signifikan dalam mengatasi sejumlah permasalahan bangsa, terutama masalah illegal, unreported dan unregulation (IUU) fishing, kerusakan sumber daya, kemiskinan struktural dan kultural, serta ketertinggalan masyarakat pesisir sebagai pelaku utama sumber daya keluatan dan perikanan.

Sebagai bagian integral dari ekonomi kelautan, ruang lingkup ekonomi dari sektor perikanan tidak hanya perikanan tangkap, tetapi juga perikanan budidaya, industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan serta industri dan jasa terkait, yang kemudian ditindak-lanjuti dengan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional (PPIPN) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik nelayan, pembudidaya ikan, pengolah maupun pemasar hasil perikanan, meningkatkan penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan pendapatan negara.

Inpres tersebut ditujukan kepada 25 pejabat, yaitu; Menko Polhukam, Menko Kemaritiman, Menko Perekonomian, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(ESDM), Menristek Dikti, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala Bakamla, Kepala BNPP, Kepala BPOM, para Gubernur dan para bupati/walikota di seluruh Indonesia.Kepada para pejabat tersebut, Presiden menginstruksikan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing Kementrian/Lembaga untuk secara sinergis melakukan PPIPN. Langkah-langkah yang dimaksud dalam Inpres No.7 Tahun 2016 ialah: (1) peningkatan produksi tangkap, budidaya dan pengolahan hasil perikanan; (2) perbaikan distribusi dan logistik hasil perikanan dan penguatan daya saing; (3) percepatan penataan pengelolaan ruang laut dan pemetaan wilayah pengelolaaan perikanan nasional sesuai daya dukung dan pengawasan sumber daya perikanan; (4) percepatan penyediaan sarana dan prasarana dasar dan pendukung industri perikanan nasional; (5) percepatan peningkatan jumlah dan kompetensi (SDM), inovasi

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh: Asmar Hi Daud, SP, M.Si Dosen Perikanan Universitas Khairun Ternate

IPTEK yang ramah lingkungan bidang perikanan; (6) percepatan pelayanan perijinan di bidang industri perikanan nasional; serta (7) percepatan rencana aksi PPIPN. Semangat dan visi besar tersebut patut kita apresiasi, mengingat negara kita adalah negara kepulauan dengan luas wilayah perairan laut mencapai 3.287.010 km2, atau dua pertiga dari total luas wilayah Indonesia (5.193.250 km2). Potensi sumber daya yang dikandungnya pun cukup menjanjikan.

Diperkirakan lebih dari USD 80 juta (kurang lebih mencapai 1.000 trilyun jika dikonversi ke kurs rupiah saat ini), yang bisa kita genjot dari potensi kelautansetiap tahunnya.Potensi perikanan dan budidayanya, apalagi? Bisa dibayangkan, bila secara nasional kita punya potensi lestari perikanan laut mencapai 6,8 juta ton ikan per tahun, dan jika nelayan kita bisa menangkap separuh dari itu, berapa besar sumbangsih terhadap pendapatan nelayan dan negara. Belum lagi nilai geopolitis yang kita peroleh ketika sektor Kelautan dan Perikanan kita sudah mapan, serta nilai sosial saat identitas sebagai bangsa bahari kembali kita raih.

Upaya untuk menyukseskan semangat dan visi besar ini, harus didukung oleh berbagai pihak. Sinergitas antar pemangku kepentingan dan pelaku usaha terkait merupakan sebuah keharusan. Semua program, kegiatan dan rencana aksi dari instansi pemerintahan harus diarahkan pada permasalahan kemaritiman, membangun infrastrukturkemaritiman dan strategi pemanfaatan dan pengelolaan potensi kelautannya. Oleh sebab itu, Presiden dalam Inpres tersebut menginstruksikan kepada Menteri PUPR untuk melakukan percepatan pembangunan sarana dan prasarana industri perikanan nasional, termasuk pelabuhan perikanan, prasarana budidaya, penyediaan air bersih, perumahan nelayan dan peningkatan aksebilitas sentra perikanan ke pusat perdagangan setempat.

Sementara jaminan ketersediaan pasokan energi terutama listrik untuk sistem rantai dingin dan industri pengolahan hasil perikanan, penyediaan energi alternatif untuk pasokan di daerah-daerah terpencil yang merupakan kawasan pengembangan industri perikanan nasional terutama skala kecil dan menengah dan penjaminan ketersediaan bahan bakar minyak di sentra-sentra perikanan adalah tanggungjawab Menteri ESDM. Kepada Menteri KUKM, Presiden menginstruksikan untuk mempercepat pembentukan dan pembinaan kelembagaan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan dan lain-lain, termasuk dukungan akses permodalan. Sedangkan kepada Menteri KP, Presiden meminta secara khusus untuk menyusun roadmap industri perikanan nasional, penetapan dan pemetaan kawasan/lokasi perikanan dan masterplan kawasan industri perikanan nasional sebagai proyek strategis, termasuk instruksi untuk mengevaluasi kembali reguluasi yang menghambat aktivitas perikanan.

KesiapanDaerah dan visi Pembangunan KP Lantasan bagaimana dengan peran dan tanggung-jawab daerah? Dalam skenario otonomisasi, pemerintah

daerah menempati posisi penting di daerah untuk menggerakan sektor kemaritiman dan kelautan, dan merupakan aktor penting dalam pembangunan nasional.Pembangunan daerah yang dikomandai Gubernur, Bupati, dan Walikota adalah kunci utama keberhasilan pembangunan nasional.

Dalam visi pembangunan maritim dan perwujudan program percepatan pembangunan industri perikanan nasional, sangat diperlukan kesiapan daerah baik pada tataran semangat, visi, komitmen, dan kebijakan program, sampai dengan rencana aksi yang nyata. Sinergitas antar pemerintah pusat, pemerintah daerah danstakeholder lain yang terkait sangat diharapkan.Oleh karena itu, di dalam Inpres tersebut, Presiden juga menginstruksikan kepada Mendagri untuk segera mengkoordinasikan Gubernur dan Bupati/Walikota melakukan dukungan demi pencapaian program tersebut.

Dalam konteks Maluku Utara, julukan sebagai provinsi kepulauan atau negeri maritim adalah fakta georafis. Tak kurang dari 1470-an pulau yang dimiliki oleh Provinsi Maluku Utara dengan kuranglebihi 76 persen dari total luas wilayahnya adalah lautan (106.977,32Km2).

Secara geografis pula, Provinsi Maluku Utara berada tepat di bibir Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram dan Laut Halmahera yang merupakan migrasi utama ikan pelagis besar (tuna dan cakalang). Ketersediaan potensi sumber daya perikanan diperkirakan mencapai 1,035 juta ton ikan per tahun dengan potensi lestari yang bisa dimanfaatkan adalah sebesar 517.615 ikan per tahun, yang terdiri dari perikanan pelagis besar, pelagis kecil, perikanan domersal, cumi-cumi, udang, lobster, dan perikanan karang. Belum lagi potensi budidaya laut (marine culture), payau dan tambak, sampai pada ekosistem penyusunnya (terumbu karang, padang lamun dan hutan pantai/mangrove).

Plus, jasa-jasa lingkungan pesisir dan laut lainnya yang bisa dimanfaatkan dan dikelola sebagai aset wisata maritim.

Fakta tersebut di atas menunjukan bahwa metabolisme ketergantungan masyarakat Maluku Utara terhadap ekologi kelautan sangat tinggi.Hal ini dapat dilihat dari penyebaran penduduknya, dimana tidak kurang dari 85 persen bermukim di kawasan pesisir dari pulau-pulau yang ada.Fakta ini juga menunjukan bahwa secara sosiokultural, karakter masyarakat Maluku Utara sudah sejak lama terbangun pada dan dari sumber daya tersebut.Meskipun lingkungan strategis masyarakat sangat mendukung dengan fasilitas potensi yang tersedia cukup besar (baik kuantitas dan diversitasnya), namun sampai dengan saat ini sektor KPbelum berkontribusi dan/atau berdampak ekonomi yang berarti bagi pembangunan daerah maupun masyarakat pesisir dan nelayan pada umumnya.

Artinya bahwa, dari sisi pemanfaatan dan pengelolaan potensi besar sumber daya tersebut di atas, secara politik masyarakat Maluku Utara belum “cerdas” mengelolahnya, hingga pada akhirnya kejahatan illegal fishing-lah yang merajalela. Siapa yang salah? Tak perlu saling menyalahkan..! Toh semuanya akan bermuara kepada kesalahan klasik, yang konon katanya adalah kebijakan

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

politik dan rezim masa lalu yang tidak pernah memihak. Sampai kita hampir kehilangan identitas sebagai negeri bahari, serta generasi anak pesisir identik dengankemiskinan dan ketertinggalan.

Saat ini adalah momentum yang tepat dengan kebijakan politik yang tepat.Negara, melalui Jokowi-JK dengan visi besarnya berkomitmen untuk meletakkan aspek kemaritiman sebagai dasar, prinsip dan doktrin dalam pembangunan nasional.Oleh karena itu, patut kita mendukung semangat dan visi cerdas “Menjadikan Provinsi Maluku Utara sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN)yang digagas oleh Dinas KP Provinsi Maluku Utara,sebagai komitmen dan kesiapan daerah untuk mewujudkanProgram Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional.

Kebijakan dari program ini merupakan solusi yang tepat dalam rangka membangun dan mengokohkan sistem dan struktur usaha perikanan daerah, meningkatkan produktivitas, daya saing dan pertumbuhan ekonomi, serta mempersempit ruang kemiskinan, sekaligus menjadi ekspektasi menuju kedaulatan pangan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku Utara.

Kebijakan daerah melalui dinas KP Provinsi Maluku Utara, maupun Kabupaten/Kota sebagai ujung tombak pembangunan kelautan dan perikanan di daerah, harus mampu menggali berbagai potensi lokal yang berbasis pada sumber daya tersebut, sehingga menjadi dasar untuk menetapkan strategi perencanaan dan program. Dasar pengembangannya adalah meningkatkan kapasitas dan keterampilan (SDM) nelayan dan masyarakat perikanan pada umumnya agar berjalan searah dengan tingkat pemanfaatan dan pengelolaan sumber dayasecara optimal dan berkelanjutan, spesialisasi kerja melalui program dan kegiatan pemberdayaan, serta memberikan berbagai stimulus dan injeksi berupasarana-parasarana penangkapan ikan dan budidaya laut, pemasaran hasil perikanan, pelabuhan perikanan dan tempat pelelangan ikan, serta membangun rantai dingin sebagai instrument utama peningkatan produksi dan produktivitas usaha KP. Ekspektasi di atas memang tidaklah gampang, tapi juga tidak mustahil untuk dicapai, selama dukungan kebijakan tersebut tidak bersifat instan atau jangka pendek, tidak bersifat eksploitatifdantidak diganggu oleh kepentingan politik lain, serta hubungan instrumental neyalan, pelaku usaha kecil kelautan dengan partai politik lebih bersifat moral.Demikian juga sinergitas antara pusat dan daerah. Pemerintah pusat, harus mempertimbangkan untuk menambah alokasi anggaranyang lebih kepada pemerintah daerah (Provinsi/ Kabupaten/Kota) yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap pembangunan kemaritiman melalui skema DAK dan DAU, sehingga lebih merangsang daerah untuk dapat mencapai visi, misi, program dan tujuan kebijakan pembangunan KP di daerahnya masingmasing.

Akhirnya, mari merevolusi mental dankomitmen kemaritiman kita, agar kita lebih mencintai laut, dan m e n ja d i k a n n ya s e b a ga i b a g i a n integral dari aktivitas sosial, budaya, ekonomi dan politik, sebagaimana yang pernah ditunjukan oleh sejarah nenek moyang kita di negeri ini.

Semoga. (*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SENIN 5 SEPTEMBER 2016

KABAR RANTAU

Malut Post • HAL. 17

malutpost.co.id

Art: Adhie

Ribuan Kartu KIS di Kota Kendari Tidak Aktif BPJS: Kemungkinan Pindah Alamat atau Meninggal Editor : Awat Halim KENDARI—Berdasarkan data jumlah pengaduan dari Disnakertransos Kendari, ada ribuan warga pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tak aktif. Mereka mengetahui itu saat menerima penolakan dari pihak rumah sakit

ketika hendak mendapatkan pelayanan medis.

Terkait kondisi itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, dr. Hj. Maryam Rufiah belum bisa memberi solusi. Sebab menurutnya, pendataan KIS merupakan domain dinas sosial.

Meski begitu, Dinkes menyarankan warga untuk mengadukan masalah tersebut langsung ke BPJS Kesehatan yang berkantor di kawasan Kemaraya.

“Memang tidak bisa kita layani kalau kartunya tak aktif. Masalah itu, tanya langsung ke BPJS saja,” ujarnya. Jika masalah pelayanan

pasien BPJS yang kurang maksimal dirasakan warga, maka hal itu akan menjadi bahan evaluasi bagi Dinkes. “Kalau masalah pelayanan, ayo laporkan nanti kami evaluasi. Tapi kalau masalah kepesertaan, itu BPJS sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kendari, Diah Eka Rini membenarkan jika banyak KIS tak aktif beredar di Kendari. Namun hal itu bukan menjadi kelalaian mereka. Sebab, data yang dikeluarkan BPJS sesuai dari Kementerian Sosial. “Data KIS yang dibekukan itu bisa jadi saat verifikasi orangnya pindah alamat atau

meninggal, sehingga tidak diaktifkan. Tapi yang verifikasi itu Dinsos dan Mensos bukan BPJS,” elaknya.

Namun jika masyarakat masih bingung soal kenapa KIS tidak aktif, boleh melaporkan ke BPJS. Hanya saja, BPJS sekadar menerima aduan dan mendata untuk selanjutnya dilaporkan ke Kementerian Sosial. “Kita hanya bisa kasih penjelasan kenapa tidak aktif. Kalau mau diaktifkan kembali itu kebijakan pemerintah melalui kementerian sosial,” katanya. (eln/Wat)

MAKASSAR

Syahrul Yasin Limpo

Bukan Hanya Nasdem, PAN Juga Tawari SYL Jabatan MAKASSAR – Setelah dicopot sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi incaran partai. Jauh sebelumnya Partai Nasdem terlebih dulu mengajaknya, belakangan Perindo dan Gerindra juga mengajak Gubernur Sulsel dua periode itu. Kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN).

Pagi tadi, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN, Viva Yoga Mauladi sengaja terbang dari jakarta menuju Makassar hanya untuk bertemu dengan orang nomor satu di Sulsel itu. Viva ketemu Syahrul ditemani oleh Anggota DPR RI Indira Chunda Thita Yl, yang tak lain merupakan anak dari Syahrul.

“Karena sudah tidak di Golkar, tadi pagi kami sudah ketemu (Syahrul) untuk mengajak bersama-sama membesarkan PAN,”kata Viva Yoga Mauladi saat ditemui di RM Ujung Pandang Makassar, Sabtu 3 September. (taq/Wat)

JAYAPURA

Tujuh Jamaah Sulsel Masih Tertahan di Filipina MAKASSAR — Jamaah haji yang sempat tertahan di Filipina yang riba hari ini sebanyak 95 orang. Sebanyak 94 orang Sulsel dan sisanya satu orang dari Sulbar.

Dari 177 orang yang sempat tertahan di Filipina, ada 101 orang Sulsel. Masih ada tujuh orang yang tertahan di Fipilina untuk diminta keterangan olah

pihak kepolisian setempat.

Saat ini, tim dari Kementerian Agama RI masih sibuk mendata daerah masing-masing jemaah dari 94 orang Sulsel yang dipu-

langkan hari ini, dominan dari Bona. Tetapi pembagian pasti asal daerahnya masih sedang didata di ruang VIP Bandara Internasional Hasanuddin. (iad/Wat)

Program Satu Desa Satu Bidan di Bombana Belum Terpenuhi Foto: Cenderawasih Pos

RAPAT: Gubernur Papua, Lukas Enembe (tengah) memimpin rapat terkait persiapan Pilkada.

Tiga Kabupaten Terancam Gagal Pilkada JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta para bupati/wali kota yang daerahnya akan menggelar pilkada serentak jilid II pada Februari 2017, tidak main-main dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).

Sebab, hingga kini tercatat masih ada tiga kabupaten masih belum menuntaskan NPHD baik dengan pihak KPUD, Panwaslu dan Keamanan. Kabupaten itu adalah Sarmi, Dogiyai dan Puncak Jaya.

“Saya minta kepada kepala daerah sebelas kabupaten yang daerahnya ikut Pilkada serentak, untuk konsisten dalam menyediakan anggaran, apalagi kalau mau mencalonkan diri lagi sebagai bupati,” tegas Lukas dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Pilkada serentak gelombang kedua Provinsi Papua tahun 2017 di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Jumat (2/9).

Seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Lukas juga meminta sebelas kabupaten/kota untuk menggunakan anggaran dengan baik, sehingga bisa menunjang pelaksanaan Pilkada gelombang kedua. “Anggaran jangan dikasih habis, karena biasa anggaran cepat habis,” bebernya.

Sementara itu, Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen mengusulkan kepada Gubernur untuk memanggil sebelas bupati/wali kota yang wilayahnya akan menggelar Pilkada serentak. Pemerintah Papua juga melihat tidak ada geliat dan semangat dari kabupaten/ kota yang akan menggelar pesta demokrasi lima tahunan itu, dengan masih terbenturnya anggaran.

Gubernur pun akhirnya sepakat bahwa untuk pekan depan sebelas bupati/walikota akan dipanggil. “Ini bukan main – main. Massa di daerahmu ada Pilkada kamu tidak bisa semangat, bagaimana,” tuturnya. (jpnn/Wat)

KENDARI- Keberadaan tenaga bidan sangat dibutuhkan disetiap daerah, salah satunya di Kabupaten Bombana. Hanya saja, kehadiran tenaga mereka dinilai masih kurang, karena belum memenuhi satu desa satu bidan. Atas persoalan ini, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kembali mengusulkan penambahan bidan dari pemerintah pusat.

“Untuk memenuhi kebutuhan bidan desa, kita masih mengusulkan tenaga bidan antara 30 sampai 50 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr Sunandar.

Sampai saat ini, Pemkab Bombana baru memiliki 60 bidan yang sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Mereka tidak hanya ditempatkan di desa-desa, namun

juga disiagakan di rumah sakit dan beberapa puskesmas.

Meski begitu, Pemkab Bombana juga memiliki bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang diangkat oleh Kementerian Kesehatan. Jumlahnya sampai saat ini, sebanyak 104 orang. Bahkan kata mantan Direktur RSUD Bombana ini, 104 bidan PTT itu, tengah diupayakan peningkatan statusnya menjadi PNS. Untuk perbaikan atau peningkatan status tersebut, 104 bidan PTT ini sudah mengikuti rangkaian ujian CPNS yang diselenggarakan langsung Kemenetrian Kesehatan.

“Sudah beberapa waktu lalu proses seleksinya. Dan ini semua dilaksanakan Kemenkes. Sementara Pemda hanya menyiapkan fasilitas,” sambungnya. Sunandar berharap,

dr H Sunandar M. MKes

semua bidan PTT yang ingin memperbaiki nasib menjadi PNS itu, bisa diluluskan semuanya oleh Kementerian Kesehatan. Sebab, tenaga mereka sangat dibutuhkan di Bombana.

Selain 104 tenaga bidan yang mengikuti program perbaikan nasib, juga terdapat 3 dokter PTT yang mengikuti kegiatan serupa. Semua tenaga medis itu, semuanya sudah

lama mengabdi di Bombana dan jika bernasib baik, mereka akan tetap bertugas di Bombana. Menurut Sunandar, jika 104 bidan PTT ini lulus, maka keberadaan 1 bidan 1 desa sudah terpenuhi. Sementara tambahan 30 sampai 50 itu, untuk melengkapai desa-desa lain, yang wilayah dusun satu dengan dusu lain dinilai masih berjauhan. (nur/Wat)

Diduga Selingkuhi Istri Tentara, Pemuda Dapat Bogem Mentah

Seorang pemuda berinisial AM yang dapat bogem mentah

MAKASSAR – Diduga selingkuh dengan istri tentara, seorang pemuda berinisial AM dapat bogem mentah, Jumat sore, 2 September sekira pukul 17.30 wita. Keduanya kedapatan sedang berdua oleh sang tentara itu sendiri, Praka W, anggota skadud 11 Lanud Hasanuddin.

Petugas Lidkrim Satpomau Lanud Sultan Hasanudin bersama petugas dari Polsekta 4 Makassar melakukan penangkapan di rumah mertua Praka W di Jl.Kerung- kerung no.212 kelurahan Maccini Gusung kecamatan Makassar.

Informasi yang dihimpun FAJAR, Praka W sudah sering mendengar

informasi kedekatan lelaki muda itu dengan istrinya. Dia pun berinisiatif mencari tahu langsung. Dan ternyata, kecurigaan itu mencapai puncaknya saat dia melihat langsung istrinya dan pria muda itu duduk berdua di ruang tamu rumah mertuanya, sore kemarin.

“Sementara ini tersangka dan istri Praka W diamankan di Polsek Makassar guna penyidikan lebih lanjut.

Kita belum bisa memastikan apakah mereka benar-benar berselingkuh atau masih keluarga,” kata Kapolsek Makassar, Kompol Saipul Alam, Sabtu, 3 September, beberapa saat lalu. (sam/Wat)

SENIN 5 SEPTEMBER 2016

LEMBAR TIPIKOR malutpost.co.id

Art: Adhie

KORUPTOR

Malut Post • HAL. 18

KPK Tangkap Bupati Banyuasin

Uchok Sky Khadafi

APBN Dipangkas, Koruptor Bakal Berpesta JAKARTA - Direktur Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi heran dengan istilah penghematan belanja kementerian atau lembaga di APBN 2016. Menurutnya, hal itu sama dengan amputasi atau menghapus anggaran untuk kebutuhan dan kepentingan penegakan hukum. Akibatnya, lanjut Uchok, hilangnya rasa aman masyarakat. Di sisi lain, kata dia, koruptor juga akan mendapatkan kabar gembira. “Sepertinya para koruptor akan berpesta, karena alokasi anggaran pada aparat hukum seperti Kejaksaan, kepolisian, KPK, dan PPATK sangat minim, dan akan susah menjangkau para maling anggaran negara,” kata Uchok, Minggu (4/9).

Dia mengatakan, aparat penegak hukum seperti kejaksaan, kepolisian, KPK, dan PPATK jadi mandul dalam membongkar kejahatan korupsi lantaran minim anggaran. Uchok menyatakan, penyunatan anggaran ini akan berdampak kepada hilangnya rasa aman di masyarakat. “Ini bisa dilihat dari amputasi anggaran kepolisian yang sampai sebesar Rp 2,9 triliun. Amputasi anggaran kepolisian ini sungguh besar, dan tidak masuk akal sehat manusia,” kata Uchok.

Seperti diketahui, pemotongan atau dalam istilah pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai penghematan anggaran aparat penegak hukum membawa kabar baik bagi para koruptor. Instruksi Presiden nomor 8 tahun 2016 membuat alokasi anggaran lembaga yang bekerja di wilayah hukum akan diamputasi sebesar Rp 3.751.169.872.000. Dari jumlah itu KPK mendapat pemotongan Rp 13 miliar.

Polri 2.959.225.000.000, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Rp 550.908.000.000, Mahkamah Agung Rp 192.536.600.000, Kejaksaan Agung Rp 18.032.000.000, Mahkamah Konstitusi Rp 10.849.534.000.000, Komisi Yudisial Rp 3.873.738.000.000 dan PPATK Rp 2.744.000.000.000. (jpnn/kox)

KASUS SUAP

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian

Editor : Ako La Owi JAKARTA - KPK melakukan operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan Selatan, Yan Anton Ferdian. “Ya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Minggu saat ditanya mengenai OTT terhadap Yan Anton. Sebelumnya Yuyuk hanya mengonfirmasi bahwa KPK melakukan OTT terhadap kepala daerah di Sumatera Selatan itu. “Saya konfirmasi bahwa benar hari ini ada OTT (operasi tangkap tangan) di Sumatera Selatan. Mengenai siapa, berapa orang dan kasusnya apa akan diumumkan besok (hari ini),” ungkap Yuyuk.

Namun belum diketahui berapa orang yang

diamankan KPK dalam OTT tersebut. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk memeriksa orang-orang yang terkena OTT sebelum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Sekarang akan dibawa ke C1 (kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said kavling C1),” ujarnya.

Sebelumnya, rumah dinas Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian didatangi belasan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu sore.

Petugas menggunakan rompi bertuliskan KPK ini dikawal oleh anggota Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap. Petugas terlihat memasuki kediaman rumah bupati dan turut memboyong bupati ke dalam mobil menuju suatu tempat.

Sebanyak lima unit mobil kijang innova digunakan para petugas dan satu unit mobil Brimob

Usai OTT, KPK Terbangkan Bupati Banyuasin ke Jakarta JAKARTA  Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian diberangkatkan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta, Minggu sore. Dia ditangkap di kediamannya di Jalan Lingkar Nomor 1 Kompleks Perumahan Pemkab Banyuasin pada Minggu

sekitar pukul 13.30 WIB saat sedang melaksanakan acara hajatan keberangkatan ibadah haji.

Seperti dilansir Antara, putra mantan Bupati Banyuasin sebelumnya Amiruddin Inoed ini tiba di Mapolda Sumsel sekitar pukul 14.00 WIB bersama Kadisdik Umar

Polda. Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membenarkan komisi pemberantasan korupsi memeriksa rumah dinas Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian. Kabid Humas Polda Sumsel Kombes R Djarod P ketika dihubungi di Palembang, Minggu membenarkan ada pemeriksaan di rumah dinas pejabat Banyuasin. Pihaknya memang ada yang membantu permasalahan pemeriksaan tersebut, ujar dia.

Namun, lanjut dia, jajarannya hanya membantu tugas KPK supaya berjalan lancar. Ia mengatakan, untuk permasalahan kasus sendiri pihaknya tidak bisa bicara banyak karena Polda bersifat membantu. “Pihaknya hanya mempelancar tetapi untuk pemeriksaan itu tugas dan wewenang KPK, kita kurang mengetahui secara pasti terkait kasus apa yang dialami bupati tersebut,” kata dia. (jpnn/kox)

“Maaf ya, maaf ya, maaf Usman, seorang konya,” kata Yan menuju traktor, Kabag Anggaran pintu mobil.

Rumah Tangga Pemkab Terpisah, Kepala Bidan Sekda Banyuasin dang Humas Polda SuFirmansyah. Kemudian matra Selatan Kombes pada pukul 17.00 WIB, Djarot Padakova mentim KPK membawa bugatakan Kegiatan OTT pati ke Bandara Sultan sendiri dilakukan sejak Mahmud Badaruddin pagi dengan bantuan II Palembang dengan pengamanan dari Polda dikawal sejumlah mobil Sumatera Selatan. “KegBrimob Polda untuk iatan di Musi Banyuasin diberangkatkan ke Jasejak pagi tadi, kami karta. Saat keluar dari memberikan back up ruang Direktorat Res- Yuyuk Andriati pengamanan,” kata erse Kriminal Khusus, Yan Anton bergegas masuk ke dalam Djarot ketika dikonfirmasi, Minggu mobil meski dicegat awak media. (4/9). (cnn/kox)

KPK Bekuk Lima Orang Tekait Bupati Banyuasin Marudut Pakpahan .(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Perantara Suap Kajati Divonis 3 Tahun penjara JAKARTA  Direktur Utama PT Basuki Rahmanta, Marudut Pakpahan yang merupakan perantara upaya pemberian suap kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu divonis 3 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 3 bulan kurungan. “Menyatakan terdakwa Marudut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan dalam dakwaan pertama. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Marudut penjara selama 3 tahun dan denda Rp100 juta dengan ketentuan bila terdakwa tidak dapat membayar denda maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,” kata ketua majelis hakim Yohanes Priyana dalam sidang pembacaan putusan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat.

Meski jumlah hukuman pidana terhadap keduanya lebih rendah dari tuntutan jaksa yang meminta agar Sudi divonis 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan, namun hakim dalam amar putusannya menyatakan Sudi dan Dandung sudah selesai menjanjikan sesuatu kepada Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu berdasarkan dakwaan kesatu yaitu pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 sebagaiamana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 KUHP. Padahal jaksa penuntut umum (JPU) KPK “hanya” menuntut Sudi dan Dandung berdasarkan dakwaan kedua yaitu pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 31 tahun 1999 sebagaiamana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 53 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 KUHP mengenai “perbuatan pidana memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara tapi belum selesai karena baru ada permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri”.

Atas putusan itu, Marudut menerima putusan, sedangkan jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir. Terkait perkara ini, Sudi sudah divonis 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider 3 bulan kurungan sedangkan Dandung divonis 2,5 tahun penjara dan denda Rp100 juta subisder 2 tahun kurungan. (ant/kox)

JAKARTA  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap lima orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus suap di Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (4/9). Tiga orang diduga penerima suap, sedangkan dua lainnya se-

bagai penyuap. Informasi yang beredar dari lima orang itu, tiga di antaranya pejabat di Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Dua lainnya pihak swasta pemberi suap.

Informasi itu diperoleh dari sumber internal di KPK. “Dua pemberi dan

tiga orang penerima yang diamankan,” kata sumber itu kepada wartawan, Minggu (4/9).

Kelimanya tengah diproses untuk pengembangan. Namun, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati masih enggan

memerinci lima orang yang terjaring OTT itu. Yuyuk hanya mengatakan, kelima tangkapan KPK itu akan segera dibawa ke Jakarta.”Sekarang akan dibawa ke C1 (kantor KPK di Jalan HR Rasuna Said kavling C1),” ujarnya.(jpnn/kox)

Mendagri Belum Terima Surat KPK Terkait Nur Alam

Mendagri Belum Terima Surat KPK Terkait Nur Alam Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, KPK selalu memberitahu jika hendak melakukan penangkapan atau penetapan tersangka kepala daerah. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)

JAKARTA  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum menerima surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penetapan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam persetujuan dan penerbitan Izin Usaha Pertambangan di wilayah kekuasaannya pada 2008-2014. Menurut Tjahjo, selama ini biasanya KPK selalu memberitahu jika hendak melakukan penangkapan atau penetapan tersangka kepada ke-

pala daerah. Namun, dalam kasus Nur Alam, KPK belum memberi kabar kepada Tjahjo terkait progres penanganan perkaranya.

“Sebagaimana yang sudah-sudah, sebelum KPK melakukan penangkapan termasuk memberikan keputusan terdakwa dan sebagainya selalu memberitahu kepada saya baik lisan maupun tertulis. Untuk kasus Sultra saya sampai saat ini belum menerima,” kata Tjahjo di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, baru-baru.

Nur Alam diduga melakukan

perbuatan hukum dengan menyalahgunakan kewenangannya sebagai gubernur Sulawesi Tenggara, untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi. Karena dugaan tersebut, ia ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK sejak Selasa (23/8) lalu. Sejak ditetapkan menjadi tersangka, Nur Alam belum pernah diperiksa oleh KPK. Pemeriksaan selama ini hanya menyasar Direktur PT Billy Indonesia Distomy Lasmon, staf keuangan PT Billy Indonesia Endang Chaerul, dan dua karyawan PT Billy

Indonesia Edy Janto dan Suharto Martosuroyo.

Selain petinggi PT Billy Indonesia, KPK juga memeriksa Direktur Utama PT Anugrah Harisma Barakah Ahmad Nursiwan dan dua orang pihak swasta yang masuk daftar cegah KPK, yaitu Emi Sukiati Lasmon dan Widi Aswindi.

PT Billy Indonesia merupakan perusahan tambang yang beroperasi di kawasan Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan, Sultra. Perusahaan itu adalah rekanan Richcorp International yang berbasis di Hong Kong. Laporan Hasil Analisis (LHA) yang dikeluarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut bahwa perusahaan tersebut pernah mengirim uang US$4,5 juta ke Nur Alam. “Tetap saya berpegang pada asas praduga tak bersalah walaupun KPK menetapkan seorang tentunya sudah cukup alat bukti, tapi kami tetap menunggu proses pemeriksaan lanjut. Sebagai Gubernur karena masih tersangka jadi (Nur Alam) masih melaksanakan tugasnya kecuali jika yang bersangkutan sudah memasuki masa persidangan atau ditahan baru kita nonaktifkan,” ujar Tjahjo.

Nur Alam disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (cnn/kox)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

HUKUM & KRIMINAL malutpost.co.id

Art: Mus

STATEMEN Aslan: Kasus GMT Sudah Harus Naik Status TERNATE – Penanganan perkara dugaan korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut selalu mendapat sorotan dari publik. Kejati dinilai lambat meningkatkan status kasus. Yang intens disorot belakangan ini adalah perkara dugaan korupsi dana Gerhana Matahari Total (GMT) Rp 1,7 miliar yang melakat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malut. Aslan Hasan, dosen Fakultas Hukum Unkhair mengatakan, status kasus tersebut sudah harus ditingkatkan dari pulbaket ke penyelidikan.

Menurutnya, dugaan korupsi dana GMT tidak begitu terang, berbeda dengan perkara korupsi lainnya. “Kalau sudah ada titik terang, sudah bisa dibuat gelar perkara untuk peningkatan status,”ujarnya pada Malut Post, Minggu (4/9).

Aslan mengatakan, dalam penanganan suatu perkara korupsi, penyidik sudah pasti memastikan ada indikasi dugaan korupsinya.

Apalagi dalam kasus ini sejumlah pihak, termasuk Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) telah dimintai keterangannnya. “Apabila penyidik masih beralasan sementara pulbaket dan tidak ada langkah berikut, bisa muncul kecurigaan status kasus ini tidak jelas,”sindirnya.

Penyidik saat ini sudah bisa memeriksa sejumlah anggota DPRD Malut untuk dimintai klrafikasi, terkait peresetujuan pergeseran anggaran kegiatan GMT dari Rp 500 juta ke Rp 1,7 miliar. “Kalau alasannya pulbaket, saya rasa penting anggota DPRD Malut dipanggil, tidak perlu terikat soal mekanisme, karena ini baru ranah pulbaket jadi bukan diperiksa sebagai saksi,”tambah Aslan.

Berbeda dengan Aslan, Dekan Fakultas Hukum Unkhair Syawal Abdullajid mengatakan, dalam satu penanganan perkara, khususnya ditahap pulbaket, penyidik tentunya memerlukan sejumlah keterangan dan sebagainya untuk menemukan kelengkapan dua alat bukti sebelum menggelar peningkatan status. Karena itu, bagi dia, dalam tahapan seperti ini memerlukan waktu yang cukup. “Terlalu dini saya pikir, kalau kita sudah mengatakan kasus ini tidak jelas. Saya yakin, kalau penyidik sudah mengantongi dua alat bukti yang cukup, kasus ini pasti dinaikan statusnya,”tutup Syawal.(tr-02/lex)

Malut Post • HAL. 19

Proyek Pelabuhan Perintis Dihentikan Dana Rp 615 Juta Sudah Cair Kadishub Anggap tak Ada Masalah Editor : Irman Saleh Peliput : M. Noval Kasman TERNATE – Penggunaan dana Rp 615 juta melalui APBD Malut tahun 2005 untuk proyek Fasilitas Survei (FS), Rencana Induk Pelabuhan (RIP) serta Survei Investigasi dan Desain (SID) Pelabuhan laut Perintis di Kecamatan Gane Dalam, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), diduga bermasalah. Proyek yang melakat di Dinas Perhubungan (Dishub) Malut itu pengerjaannya diduga kuat tidak sesuai prosedur. Alhasil, dampaknya merugikan Negara.

Dugaan masalah proyek tersebut terkuak setelah

memastikan kalau anggarannya tidak Kementerian Perhubungan RI menghdisalahgunakan,”tambah Konoras. entikan proses pekerjaan.

Terpisah, Kepala Dishub Malut “Sebelum dikerjakan, Dishub Malut Burhan Mansyur mengatakan pelakharusnya membahas bersama Kementsanaan FS, RIP dan SID sudah sesuai erian, agar tidak tumpang tindih seperti prosedur. Kegiatan itu sudah dipresensekarang,”ujar Konsorsium Makuwaje, tasikan di Kementerian. Bahkan, angMuhammad Konoras, Minggu (4/9). garan tersebut sudah diaudit BPK, dan Sekarang, Kementerian mengalokasi tidak ditemukan masalah. “Ada perbaipekerjaan dana senilai Rp 5 miliar unkan-perbaikan yang disampaikan oleh tuk proyek di Halsel itu. Artinya, dana kementerian, dan itu wajar, tapi kalau Rp 615 juta yang sudah dicairkan 100 ditolak saya kira tidak ada,”kata Burhan. persen oleh Dishub Malut itu bermaDia menambahkan, kalaupun ada salah. “Harus dikembalikan. Kalau pihak yang mengatakan tidak sah tidak dikembalikan, menurut saya Burhan Mansur sampai menyebutkan dibatalkan oleh sudah terindikasi korupsi dan penegak hukum harus menyelidiki atau mengusut kasus Kementerian, dirinya meminta bukti surat pembatalan yang dimaksud. Selain itu, ia belum mendengar ini,”tegas Konoras.

Ia menyarankan Badan Pemeriksa Keuangan adanya ploting anggaran sebesar Rp 5 miliar dari (BPK) mengaudit penggunaan anggaran untuk Kementerian seperti yang disampaikan Konoras. sejumlah proyek pengembangan pelabuhan di “Sampai saat ini saya tidak pernah lihat surat pemMalut. “Banyak proyek pelabuhan yang meng- batalan itu, kalaupun ada pihak mengatakan ada, hubungan pulau satu ke yang lain diduga berma- silakan dibuktikan,”ujarnya dengan nada tinggi. salah. Saya sarankan BPK melakukan audit agar (tr-02/lex)

MIRAS Personel Polsek Sita 175 Botol Captikus

SERTIJAB: Suasana sertijab Dandim 1509 Labuha di Makorem.

Dandim 1509 Labuha Berganti BARANG BUKTI: Miras yang diamankan Polsek Utara, Minggu (4/9)

TERNATE – Kinerja Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Utara, Kota Ternate dalam memberantas minuman keras patut diapresiasi.

Betapa tidak, Polsek yang dipimpin AKP Fitra Zuanda ini kembali mengamankan sebanyak 175 kantong miras jenis captikus, Minggu (4/9).

Miras yang diamankan di salah satu bengkel di Kelurahan Salero Kecamatan Ternate Utara, tepatnya di Dodoku Ali tersebut diketahui milik Junaidi (32) alias Perex. Pengamanan miras ini bermula dari informasi masyarakat bahwa di bengkel tersebut sering terjadi transaksi jual beli miras.

Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), dan berhasil mengamankan miras tersebut. Sementara pemiliknya, Junaidi berhasil melarikan diri.

Kapolsek Ternate Utara AKP Fitra Zuanda mengatakan captikus tersebut diisi dalam karung 25 kilogram sebanyak empat karung kemudian diisi dalam peti. ”Kita berhasil mengamankan barang buktinya (miras, red), tapi yang bersangkutan (pemilik, red) lebih dulu melarikan diri,” tuturnya.

Dia menambahkan, barang bukti tersebut sudah diamankan ke Mapolsek Ternate Utara.

“Untuk pelakunya sementara masih diburu,” pungkasnya.(mg-03/jfr)

TERNATE - Pucuk Pimpinan Kodim 1509 Labuha berganti. Upacara serah terima (sertijab) jabatan Dandim 1509 Labuha dari Letnan Kolonel (Inf) Anak Agung Ngurah Krisna kepada Letnan Kolonel (Inf) Joni Widodo berlangsung di aula Babullah Makorem 152 Babullah, Sabtu (3/9).

Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf ) Sachono memimpin sertijab tersebut.

Kolonel (Inf ) Sachono dalam sambutanya mengatakan makna yang terpenting dalam serah terima jabatan tersebut adalah dilaksanakannya alih tugas secara formal sehingga diharapkan ada rasa tanggung jawab moral bagi pejabat baru

untuk melanjutkan tugas dan hasil yang telah dicapai pejabat sebelumnya, sehingga dari waktu ke waktu Kodim 1509 Labuha akan semakin baik dan mampu melaksanakan tugasnya sesuai program dan tugas pokok satuan dan dapat dicintai masyarakat. “Pejabat Dandim 1509 Labuha juga memiliki tugas untuk mensukseskan program cetak sawah sehingga dapat memenuhi target yang telah ditetapkan komando tertinggi,”perintahnya.

Kolonel (Inf) Sachono menyatakan, pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan hal yang lazim terjadi dan merupakan bagian dari kegiatan pembinaan organisasi termasuk di dalam-

nya pembinaan personel. Dirinya berharap meski terjadi pergantian pejabat silih terganti, namun hal tersebut jangan sampai memutuskan tali silaturahmi di internal TNI AD. “Acara ini juga merupakan kesempatan untuk saling bersilaturahmi. Komunikasi menjadi hal penting untuk tetap dijaga karena tidak menutup kemungkinan kita dapat bertemu kembali dalam tugas-tugas yang akan datang. Sehingga bila hubungan baik telah terjaga maka akan semakin mempermudah kita dalam pencapaian tugas,”katanya.

Dalam upacara serah terima jabatan tersebut juga dihadiri Kasrem 152 Babullah, Letkol (Inf) Sigit Purwanto para Kasi dan Pasi Korem 152 Babullah serta para perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 152.(tr-04/lex)

PT KPT Diminta Hentikan Operasi TERNATE – Puluhan massa dari Liga Pergerakan Lingkungan Malut (Lemhatimu) dan Forum Masyarakat Lingkar Tambang (Formata) menggelar aksi di lokasi perusahaan pertambangan PT Kemakmuran Pertiwi Tambang (KPT), Desa Loleba, Halmahera Timur (Haltim), Kamis (1/9) lalu. Massa menumpangi satu unit truk yang dilengkapi sound system. Melalui demonstrasi tersebut, massa menyuarakan rekomendasi Pemprov Malut terkait pencabutan izin PT KPT. Aksi berlangsung sekira dua jam itu, para orator meminta pimpinan perusahaan itu untuk mengindahkan rekomendasi Pemprov.

“Kami sarankan segera angkat kaki dari Haltim.

Pemprov sudah mencabut izin, jadi perusahaan tidak harus keras kepala,”teriak koordinator aksi, Azwar Andin.

Dalam orasinya, Azwar mengatakan, selama beroperasi, PT KPT tidak melakukan reklamasi.

Selain itu, perusahaan yang termasuk kelompok Harita belum melunasi iuran kehutanan senilai Rp 2 miliar lebih. Tak hanya itu, ganti rugi lahan masyarakat pun, menurut Azwat, belum dilunasi.

“Sekarang ini masyarakat menuntut ganti rugi, tapi perusahaan hanya diam saja. Kami harap PT KPT menunjukan sikap yang baik pada ma-

TOLAK: Massa saat berorasi di halaman PT KPT.

syarakat. Sehingga itu, segeralah ganti rugi lahan masyarakat,”ujarnya.

Orator lain, Iswan Can menambahkan, izin operasi yang digunakan PT KPT illegal.

“Dalam dokumen izin sekitar tahun 2009, tanda tangan mantan Gubernur Thaib Armaiyn dipalsukan,”bebernya.

Akibat pemalsuan tanda tangan gubernur, mantan Kepala Biro (Karo) Hukum Pemprov Rusdi Syukur dan salah satu Manager PT KPT bernama Hadi divonis hakim bersalah dan disel masing-masing satu tahun lebih.

Kasus pemalsuan tanda tangan itu, selain

Hadi dan Rusdi, diduga melibatkan dua mantan pejabat Pemprov, AS dan FJ. “Mereka berdua ini mengambil uang Rp 4 miliar dari perusahaan.

Mereka hanya menyetorkan pada gubernur Rp 500 juta. Tapi kok kenapa mereka bisa lolos dari jeratan hukum,”tambahnya.

Massa aksi berjanji akan melakukan aksi kembali, kalau PT KPT masih tetap beroperasi di Haltim, meski izin mereka sudah dicabut. “Kami juga harap Pemprov mengambil sikap tegas.

Kami bangga dengan Pemprov karena pernah melakukan penyegelan di lokasi tambang,”tutup Azwar.(lex)

SENIN 5 SEPTEMBER 2016

JURNALISME WARGA malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post • HAL. 20

Empat Kali Melapor, PLN Tidore Tak Merespons Bisa Bahayakan Warga SAYA menganggap PLN Tidore kurang respons terhadap laporan pelanggannya.

Perlu saya jelaskan sudah empat kali melapor namun belum ada tanggapan. Laporan pertama tanggal 27 Mei, kedua 30 Mei, ketiga 22 Juni, dan terakhir akhir Agustus. Tiga laporan pertama, saya langsung ke PLN, dan yang terakhir saya menyampaikan kepada petugas mobile yang kebetulan melintas di dekat rumah.

Yang saya laporkan terkait proyek perbaikan jaringan, dimana pihak kontraktor menggantikan kabel listrik. Saat menyambung kembali listrik ke rumah orang tua saya di depan TK Seruni Kelurahan Indonesiana, kabel yang dipasang renggang

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

sehingga terkena tiang bendera. Meskipun kabelnya dibungkus, namun kita perlu ikhitiar. Jangan sampai kabelnya terkelupas dan seterumnya terkoneksi ke tiang listrik dan membahayakan kami.

Saya hanya minta agar kabel sambungan ke rumah diperbaiki, sehingga tak kena tiang listrik.

Namun PLN belum juga merespons. Apakah saya harus bayar dimuka atau bagaimana? Ataukah nanti ada korban baru PLN bergerak? Saya mohon penjelasannya. Terima kasih.

Pengirim : ONN KAMARUDDIN Depan TK Seruni Indonesiana

LISTRIK: Beberapa kabel di salah satu tiang listrik nampak amburadul

Semarak Sosialisasi Zetizen di SMK Negeri 1 PELAJAR SMK Negeri 1 Kota Ternate sangat antusias mengikuti sosialisasi halaman anak muda Malut Post, Zetizen di labolatorium multimedia SMK Negeri 1 Kota Ternate, Jumat (2/9). Sosialisasi yang dibuka Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Ternate, Bahrudin Marsaoly disambut meriah oleh sekitar 50 siswa. Kepsek SMK Negeri 1 Kota Ternate Bahrudin mengatakan, siswa-siswi SMK Negeri 1 sangat antusias mengikuti kegiatan positif. Beberapa siswa bahkan berkompetisi dalam berbagai kegiatan hingga tingkat nasional. “Saya yakin banyak siswa yang tertarik menjadi member zetizen.

Di zetizen mereka bisa berekpresi dan di umur mereka ini, mereka selalu ingin dikenal,” katanya. Dia mengajak anak didiknya untuk mengenal lebih jauh halaman zetizen.

Sementara itu Amat yang juga salah satu guru juga mengatakan hal yang sendada. ”Halaman Zetizen ini sangat bagus. Untuk itu kami akan mengajak siswa-siswa yang belum terdaftar untuk berexpresi dihalaman zetizen itu,”tandasnya.

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

ANTUSIAS: Siswa SMK Negeri 1 Kota Ternate saat mengikuti sosialisasi Zetizen, Jumat (2/9).

Pengirim: ABD. YAHYA KONORAS

Manfaatkan Hari Libur, PII Lakukan Pembinaan

PEMBINAAN: PII Kota Ternate menggelar pembinaan terhadap siswa bertempat di SMK Pembangunan Kota Ternate

MEMANFAATKAN hari libur sekolah, Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Ternate, Sabtu-Minggu (4/9) bertempat di SMK Pembangunan Kota Ternate menggelar pembinaan terhadap siswa. Kegiatan yang bernama Forum Pacu Prestasi Studi (Forpadi) dengan tema Mengasah Skil Melahirkan Pemimpin Bangsa ini diiukti dua komisariat, yakni Komisariat Madrasyah Aliyah Darul Ulum Sasa dan SMK Pembangunan Kota Ternate.

“Kegiatan ini dalam rangka melakukan pembinaan terhadap siswa,”jelas Sekretaris Umum Pengurus Daerah PII Kota Ternate, Bahrudin Fatah

sembari menambahkan kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap malam minggu di sekolah lain.

Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemilihan Ketua Komisariat MA Darul Ulum Sasa dan SMK Pembangunan Kota Ternate. Dimana terpilih Badrun Hardi sebagi Ketua Komisariat MA Darul Ulum Sasa dan Safrudin Fatah sebagi Ketua Komisariat SMK Pembangunan Kota Ternate.

Pengirim : MIRNAWATI UDIN Ketua Bidang Keputrian PW PII Malut

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

SELEBRITA

Slank Pernah Dibayar dengan ‘Doa’ TERHITUNG 32 tahun sudah grup band Slank eksis di industri musik Indonesia.

Sejak didirikan tahun 1983, sudah tak bisa terhitung rasanya berapa kali Slank telah berdiri di atas panggung. Yang jelas dari stage kecil hingga stage besar yang telah mereka jajaki punya beberapa cerita yang menarik untuk disampaikan. Awal karir yang mereka bangun telah lewat dan semuanya terasa begitu cepat. Ya semua berjalan tak terasa sampai pada akhirnya Slank yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Ivan, Ridho, dan Abdee didaulat sebagai band Indonesia memiliki bayaran manggung paling mahal beberapa tahun yang lalu. Hal itu tentu terbilang sangat wajar. Pasalnya, Slank adalah salah satu band yang tetap konsisten bermusik dan produktif dalam berkarya hingga saat ini. Di tahun 2016 ini, Slank pun masih menunjukkan tajinya ketika banyak band atau musisi yang lebih muda dari mereka di industri musik. Hadirnya para Slankers yang sangat loyal juga menjadi satu faktor pendukung yang tentunya tak dimiliki oleh band lain.

Meski begitu, banyak yang tak tahu perihal honor yang diterima Slank saat masih merangkak di awal karir. Tentunya hal tersebut sangat berbanding terbalik jika melihat raihan Slank beberapa tahun lalu

Malut Post • HAL. 21

malutpost.co.id

Art: ATU

Darius Sinathrya Tak Mau Numpang Lewat

DARIUS Sinathrya

GRUP Band Slank

yang didaulat sebagai band yang paling mahal di Indonesia.

Ketika berbincang-bincang dengan tim KapanLagi.com® di Potlot, Sabtu (3/9) lalu, Bimbim, sebagai personel satu-satunya personel Slank masih bertahan dari 1983 hingga saat ini Bimbim mengaku saat manggung pernah dibayar dengan t-shirt.

Tak hanya itu doa juga pernah menjadi honor Slank saat pertama kali memulai karir sebagai band. “Kita pernah dibayar kaos, doa juga pernah,” aku Bimbim. Meski begitu Bimbim masih bersyukur apa yang ditampilkan mereka masih diapresiasi. Dan kerja keras rasanya tak akan bohong dengan apa yang mereka capai sekarang. (kpl)

AKTOR Darius Sinathrya tidak hanya terjun di dunia akting. Ia juga sempat ‘kecebur’ menjadi penyanyi.

“Sinetron pernah dulu. Nyanyi dari 2011 saya kan bikin band. Namanya The Bandits, sama salah satu teman saya. Dulu bareng sama grup band namanya Kapten,” ujarnya di kawasan BSD, Tangerang, Sabtu (3/9) malam lalu. Di masa remajanya, ayah tiga anak ini sangat menyukai musik Rock. Bahkan telah sampai membuat dua album bersama bandnya.

“Awal tahun 2000-an, salah satu band yang terkenal banget. Dulu pernah menang musik kompetisi. Kita udah bikin dua album. Rencananya mau bikin album ketiga,” ucapnya.

Untuk selera musik, Darius punya cara tersendiri untuk menyalurkan bakatnya. “ Kita nggak ambil musik yg mainstream, jadi diri sendiri bermusiknya.” “Jadi itu kayak diri saya sendiri. Keluarin apa yang nggak bisa saya keluarin. Mengekspresikan dirilah. Band Rock,” tambahnya. Sudah banyak aktor yang tak bisa membagi waktu dengan kesibukan manggungnya. Namun suami Donna Agnesia ini tetap berusaha tak mau cuma sekadar numpang lewat.(dth)

Ussy Sebut Victoria Beckham Anak-anaknya Terganggu Dengan Tubuh ‘Ndeso’ Seperti Montoknya Dirinya

USSY Sulistiawaty

SEMAKIN berkembangnya era digital, kini anak-anak dari selebriti Indonesia pun jadi ikutan terkenal k a re n a p o p u laritas itu begitu menular ke media sosial. Tapi bagi Ussy Sulistiawaty, anakanaknya tetap sama seperti dirinya. Kasarnya, Ussy menilai a n a k- a n a k n y a

‘kampungan’ seperti dirinya.

Membawa kata ‘ndeso’, Ussy membahas masalah pakaian dan fashion anak-anaknya. Meski tenar di media sosial, Ussy menilai ketiga putrinya kerap ia dandani dengan pakaian tomboy dan seadanya.

“Kalau kata orang, anakku hits di Instagram itu semua cuma buatan mereka. Orang mereka ‘ndeso’ kok kayak mamanya. Mereka nggak muluk-muluk dalam berpakaian dan cenderung tomboy juga. Aku beliin mereka celana terus sampe diomelin Andhika,” ucap Ussy di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Meski ikutan terkenal, Ussy mengaku mendidik semua putrinya agar saling membantu sesama.

Tak main-main, Ussy mengaku kerap punya acara rutin membantu sesama di daerah Kota Tua, Jakarta Barat dalam bidang pendidikan. “Anakanakku suka ngajarin anak kurang beruntung seperti di daerah Kota Tua,” katanya. (dth)

VICTORIA Beckham ternyata cukup terganggu dengan bentuk badannya di masa muda. Hal ini diutarakannya dalam salah satu artikel di majalah Vogue. Secara unik ia menuliskan kisah hidupnya dalam bentuk surat kepada dirinya yang lebih muda.

Menelisik ke belakang, Victoria belum memiliki tubuh langsing dan jenjang seperti sekarang. Kita bisa lihat di salah satu video klip dari Spice Girls ibu empat anak ini masih memiliki tubuh ‘montok’.

Namun dalam tulisan berikut, istri David Beckham ini lebih berfokus pada dirinya yang kala itu masih berusia 18 tahun. Beginilah kira-kira surat Victoria untuk dirinya yang lebih muda.

“Aku tahu kamu sedang berjuang sekarang. Kamu bukan orang yang tercantik atau terlangsing atau juga yang paling mahir ber-

dansa di Laine Theater Arts college.”

“Kamu benar-benar tidak pernah pas meskipun kamu punya kumpulan temanteman cantik di Surrey school. Kamu juga punya banyak jerawat.”

Kamu akan berpikir bahwa kepala sekolah menaruhmu di barisan belakang pada acara akhir tahun di sekolah (nantinya akan mengenakan baju Lycra berwarna ungu terang dengan motif leotard) karena kamu terlalu gemuk untuk ditaruh di barisan terdepan.

(Ini mungkin bukan pemikiran yang pas).”

Jika melihat sekarang, Victoria merupakan salah satu selebriti yang memiliki tubuh langsing. Terlebih usianya yang sudah masuk kepala empat, tentunya ini akan membuat iri beberapa wanita yang sudah memasuki usia sama dengannya. (kpl)

Reza Artamevia Sebut Dirinya Apes

REZA Artamevia

REZA Artamevia menyebut, terseret dirinya dalam kasus kepemilikan narkoba Gatot Brajamusti merupakan sebuah keapesan. Pasalnya, Reza baru saja mengentuk pintu kamar hotel Aa Gatot. Tak lama berselang, ia langsung digerebek. Menurut Reza, siapa saja bisa mengalami seperti apa yang dia rasakan. “Ya lagi apes. Anda kalau apes, juga pasti bisa mengalami yang saya alami. Siapapun bisa kena ya,” tutur Reza belum lama ini.

Meski begitu, pelantun lagu Pertama ini merasa bersyukur ia masih mendapatkan dukungan dari orang tua dan kedua putrinya. Mereka percaya bahwa Reza bukan pemakai narkoba.

“Alhamdulillah ya, Allah itu memang ada. Orang tua dan anakanak support,” tandas mantan istri almarhum Ajie Massaid ini. (jpnn)

VICTORIA Beckham

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

NASIONAL & INTER malutpost.co.id

Art: ATU

BENTROK 100 Pasukan Kurdi Tewas di Tangan Militer Turki

Malut Post • HAL. 22

Kalau Mau Kaya Jangan jadi PNS Menpan RB: Jadilah Pedagang Editor : Jufri Duwila

PASUKAN Kurdi gelar kekuatan

ANKARA - Militer Turki menyatakan lebih dari 100 orang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) terbunuh atau terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Turki. Hal ini menjadi rekor dengan korban tertinggi dalam konflik satu hari dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa tahun terakhir sebelah Tenggara Turki telah diguncang gelombang kekerasan. Setelah runtuhnya gencatan senjata antara militer Turki dengan PKK tahun lalu.

Dalam salah satu pernyataan tanpa menyebutkan berapa jumlah tewas dan terluka militer Turki mengatakan telah “menetralkan” 100 pasukan PKK. Militer hanya mengatakan sebagian besar pasukan Kurdi sudah dibawa ke Irak utara dimana PKK membangun markas di daerah pegunungan.

Telah terjadi pertarungan sengit selama beberapa hari terakhir di Provinsi Hakkari, daerah perbatasan Turki-Irak dan di Provinsi Van, daerah perbatasan Turki-Iran.

Dikabarkan lima anggota pasukan keamanan Turki tewas dan enam lainnya terluka dalam pertarungan tersebut.

Lebih dari 40 ribu orang tewas sejak PKK meluncurkan pemberontakan terh a d a p Tu r k i s e j a k 3 0 t a h u n l a l u .

Para korban tewas sebagian besar berasal dari pasukan Kurdi. PKK dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, dikutip Reuters. (rol/ jfr)

EKO Sandjojo

Mendes Tolak Bantuan Uang dari Australia JAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menolak bantuan uang dari Australia. Menurutnya kerjasama akan lebih efektif jika langsung diimplementasikan di bidang pemberdayaan.

“Kami sangat senang jika Australia mau bekerjasama khususnya dalam hal pemberdayaan. Kami berharap agar bantuan yang diberikan kepada kami bukan berupa uang,” ujarnya saat menerima kunjungan Dubes Australia Paul Grigson.

Mendes menilai desa saat ini membutuhkan pengetahuan agar mampu mengolah bahan baku menjadi bahan setengah jadi.

Bahkan menurutnya, lebih baik jika masyarakat desa mampu mengolah produk desa menjadi makanan siap olah.

“Dalam hal peternakan dan pertanian, sarana paska panen itu sangat penting. Guna menaikkan harga jual produk, perlu pengolahan lebih lanjut dari produk tersebut dan juga pengemasannya,” katanya.

Sementara Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan sepakat jika kerjasama dilakukan pada bidang pemberdayaan.

“Kami menawarkan program pelatihan kepemimpinan bagi pemimpin dan pendamping desa program berupa training of trainers, khususnya bagi pendamping desa,” katanya.

Pelatihan juga diberikan bagi para pemimpin desa mengenai kepemimpinan. Diharapkan para pendamping bisa meneruskan pelatihan tersebut kepada masyarakat.

Australia, ujar Paul, juga menawarkan program pengolahan pertanian dan peternakan.

Di bidang pendidikan Australia juga bisa memberikan beasiswa bagi masyarakat desa.

“Beberapa universitas di Australia telah berkolaborasi dengan beberapa universitas di Indonesia, di antaranya Universitas Tazmania yang berkolaborasi dengan UGM, Universitas Queensland yang berkolaborasi dengan UI,” ujarnya. (rol/jfr)

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur bertekad memperbaiki pelayanan publik. Ini termasuk bagaiman a m e m b u a t ASMAN Abnur aparatur sipil negara menjadi lebih profesional dan berintegritas.

“Sebelum dilantik, presiden menyampaikan agar saya fokus soal ini,” kata menteri saat memberi kuliah umum di hadapan sekitar 3.000 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) di Jakarta, Sabtu (3/9).

Pelayanan publik tersebut terkait bagaimana masyarakat dipermudah dalam pengurusan izin di berbagai bidang, termasuk pelayanan administrasi di kelurahan, pelayanan di rumah sakit, serta di lembaga pendidikan. Sekarang ini, lanjut dia, merupakan era masyarakat ekonomi ASEAN yang penuh persaingan, karena itu aparatur sipil negara yang dibutuhkan adalah yang profesional dan inovatif, yang mampu membuat institusi pemerintahan lebih maju dan pelayanan publik meningkat. “Selain itu ASN yang dibutuhkan adalah yang bersih dan berintegritas.

Kalau mau kaya jangan jadi PNS karena di sini bukan tempatnya. Kalau mau kaya jadilah pedagang,” kata pengganti Yuddy Chrisnandi ini.

Perbaikan pelayanan publik, ujar dia, juga terkait erat dengan implementasi sistem teknologi informasi di institusi pemerintahan, karena di era modern ini segala hal harus menggunakan sistem elektronik, termasuk segala pelayanan publik. “Saya ditugaskan bagaimana IT bisa diterapkan dalam pelayanan publik. IT tidak bisa terelakkan. Karena itu menjadi pegawai negeri haruslah melek IT. Generasi muda harus menguasai IT,” katanya. (rol/jfr)

CREATORIAL

Studi Wisata Hingga Belajar Pengelolaan Keuangan DARUBA – Studi wisata yang dilakukan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate ke DPKAD Pemkab Pulau Morotai memberi dampak positif.

Pemkot Ternate yang menyandang predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku Utara 2015, membuat DPKAD Pulau Morotai ingin belajar banyak dari Kota Ternate. Salah satunya, tentang tatacara pengelolaan keuangan daerah.”Pastinya hasil studi wisata ini, saya berkeinginan bekerja sama dengan DPKAD Kota Ternate dalam hal informasi pengelolaan keuangan daerah,”kata Kepala DPKAD Pemkab Pulau Morotai Ahdad Hi Hasan, Minggu (4/9) WISATA cinta kebersihan oleh DPKAD Pemkot Ternate dan DPKAD Pemkab Pulau Morotai Setelah kunjungan ini, dalam waktu dekat Pemkab akan menkali dari BPK. Jadi kita tidak perlu ego jika ingin agenda yang dilakukan. Yakni, diskusi dan shargirim beberapa stafnya untuk belajar tentang pen- daerah kita juga meraih hal yang sama,”tandasnya. ing informasi, eksebisi bola kaki antar DPKAD gelolaan keuangan di Pemkot Ternate.”Harus diakui Diketahui, studi wisata yang berlangsung sejak, Pulau Morotai dan DPKAD Kota Ternate, wisata Pemkot Ternate sudah meraih opini WTP beberapa Kamis (1/9) hingga Sabtu (3/9) itu, ada beberapa cinta kebersihan pantai Pulau Dodola, penana-

man terumbu karang dan games untuk membina keakraban.”Kegiatan ini diharapkan bisa ditiru instansi lain sehingga cinta wisata alam dapat tumbuh dan bisa menarik wisatawan berkunjung ke Morotai,”ujarnya Ahdad mengaku, langkah yang dilakukan ini berdampak positif, karena selain mendapatkan informasi, DPKAD Kota Ternate juga secara tidak langsung mendukung jalannya kegiatan wounderful Morotai akhir September 2016 mendatang. Rombongan DPKAD Pemkot Ternate yang berkunjung ke Morotai jumlahnya 120 orang.”Kita berharap ada sinergitas dari Dinas di Pemkab Morotai dengan daerah lain di Malut, agar apa yang dicanangkan memberi dampak bagi masyarakat,”harapnya.(din/met)

PERSIAPAN penanaman terumbu karang di Pulau Dodola

PENANAMAN terumbu karang, Dinas DPKAD Pulau Morotai dan DPKAD Pemkot Ternate.

FOTO bersama usai kegiatan penanaman terumbu karang di pulau dodola

Eksebisi bola kaki, DPKAD Pulau Morotai dan Pemkot Ternate, Jumat Lalu.

RAGAM

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: rizky izzy

Bahan-bahan

Tumis Jamur Tiram

2 sdm minyak zaitun 5 ons jamur tiram 4 siung bawang putih diiris halus 4 buah daun bawang dipotong 1 cm Garam secukupnya Merica secukupnya

Tips: * Menutup rapat saat memasak jamur tiram akan membantu jamur untuk memproduksi cairan yang bisa membantu mereka untuk tidak gosong. * Saat memasak, waktu maksimal yang bisa digunakan adalah 7 hingga 10 menit. * Jika terlalu banyak cairan, anda bisa memasak untuk 1 hingga 2 menit selanjutnya dengan tidak menggunakan tutup untuk mengurangi jumlah cairan yang ada.

Selain anda bisa menambahkan daging untuk yang tidak vegetarian, anda juga bisa menggunakan paprika untuk penyesuaian warna supaya bisa lebih menarik.

Sumber: Resep Koki

Malut Post • HAL. 23

Resep CARA MEMBUAT 1. Panaskan minyak zaitun pada sebuah wajan pada suhu yang sedang namun jangan sampai berasap.

2. Tambahkan jamur dan juga bawang putih, tumis selama 2 hingga 3 menit. Aduk dengan menggunakan spatula.

3. Setelah selesai menumis selama 2 hingga 3 menit, kurangi suhunya sedikit dan taburkan garam di atas jamur dan aduk hingga merata. Tutup dan masak selama kurang lebih 5 hingga 7 menit. Aduk sesekali hingga mereka mengeluarkan cairan dan berubah menjadi lebih lembut.

4. Ketika jamur tiram sudah menjelang matang, tambahkan setengah dari potongan daun bawang dan garam serta merica. Aduk lagi hingga rata.

5. Sajikan jamur tiram dengan sisa daun bawang yang ada.

Ternyata, Minum Air Berlebihan juga Berbahaya ANDA sering mendengar minum air putih harus banyak. Semakin banyak minum air putih maka akan semakin sehat tubuh Anda. Pada umumnya Anda dianjurkan untuk minum air putih minimal delapan gelas dalam sehari. Mungkin jika Anda melakukan banyak sekali aktivitas, maka bisa lebih dari itu.

Memang tubuh manusia sangat membutuhkan cairan. Cairan tersebut berfungsi untuk membantu kerja dari sel-sel, organ dan jaringan di dalam tubuh manusia.

Berikut bahaya jika terlalu banyak minum air putih atau terlalu banyak cairan yang masuk ke dalam tubuh, seperti dilansir laman India Times: 1. Resiko pada ginjal Anda akan melihat

peningkatan frekuensi ke toilet ketika Anda minum banyak air. Secara ilmiah, jika Anda buang air kecil berlebihan, ginjal Anda harus bekerja banyak untuk menstabilkan sistem Anda.

Jika Anda minum banyak air tanpa mengambil istirahat yang tepat, darah dalam tubuh Anda menjadi encer dan ginjal tidak bisa menyaring sampah dengan cukup cepat untuk menjaga keseimbangan natrium yang tepat. Hal ini juga bisa menyebabkan kelelahan, mual dan jelas, sering buang air kecil.

2. Menempatkan tekanan pada jantung Anda Jika Anda minum lebih banyak air dari yang dibutuhkan, maka hal ini bisa meningkatkan total volume darah Anda. Dan

peningkatan volume darah secara teratur bisa memberikan tekanan yang tidak perlu pada jantung dan pembuluh darah Anda.

3. Memengaruhi sistem peredaran darah Anda Jika Anda cenderung minum terlalu banyak air sekaligus maka hal ini bisa mencairkan cairan tubuh Anda sehingga tingkat natrium dalam tubuh Anda bisa menjadi sangat rendah yang menyebabkan sel-sel Anda membengkak.

Hal ini bahkan bisa menyebabkan sel-sel otak Anda membengkak dan menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang dan bahkan membuat Anda koma. Jika Anda pernah mengamati pelari jarak jauh, mereka memang selalu minum air, tapi tidak minum terlalu banyak sekaligus. (jpnn/jfr)

Baca! Manfaat Ajaib Kunyit untuk Kesehatan KUNYIT adalah salah satu rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Tidak sedikit juga yang menjadikannya sebagai herbal tradisional. Tidak heran karena manfaat rempah ini tidak hanya untuk masakan melainkan juga untuk kesehatan.

Manfaat kunyit antara lain yang paling sering diketahui oleh masyarakat umum adalah untuk ibu menyusui, ibu hamil dan sebagainya. Sedangkan manfaat lainnya dari kunyit adalah untuk membersihkan wajah dan menghilangkan flek hitam pada kulit. “ Sungguh menarik bahwa kita di Barat merasa seperti kunyit sangat populer baru-baru ini padahal rempah ini telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun,” kata seorang spesialis kedokteran integratif di Cleveland Clinic Wellness Institute, Dr. Lyla Blake-Gumbs, seperti dilansir laman Today.

Menurutnya, sekarang kunyit pun dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. “ Kunyit efektif untuk osteoarthritis dan sejumlah studi telah menunjukkan beberapa keberhasilan dalam penyakit Crohn, ulcerative colitis, rheumatoid arthritis dan IBS,” kata Blake-Gumbs.

Serta setidaknya satu percobaan menunjukkan bahwa rempah-rempah ini bisa membantu mencegah

pasien pra-diabetes dari mendapatkan penyakit diabetes seutuhnya.

Banyak penelitian telah memfokuskan perhatian mereka pada kurkumin, yaitu bahan aktif dalam kunyit. Sebuah penelitian di Thailand yang diterbitkan pada 2014 lalu menemukan bahwa kapsul kurkumin bisa menghilangkan rasa sakit di lutut. Sebuah penelitian penyakit Alzheimer pada tikus tahun lalu juga menemukan bahwa rempahrempah kunyit meningkatkan memori kerja.“ Banyak manfaat kesehatan kunyit karena mereka juga mengandung antioksidan dan antiinflamas yang kuat,” kata Dr. Melissa Young, seorang spesialis kedokteran integratif di Wellness Institute. “ Ada semakin banyak bukti tentang manfaat kunyit pada otak.

Beberapa studi menunjukkan kunyit sangat membantu dalam mengobati depresi juga,” pungkas Young. (jpnn/jfr)

Inilah Tanda-tanda Gangguan Jantung

SERANGAN jantung tidak saja menyasar kalangan tua. Kematian Mike Mohede, penyanyi muda jebolan Indonesian Idol, adalah salah satu buktinya. Padahal, gangguan jantung dapat dikenali tanda-tandanya dari awal. Apa saja?

Sejumlah faktor dapat membuat seseorang rentan terkena serangan jantung. Kurang berolahraga, pola makan yang buruk, dan gaya hidup tidak menentu dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Spesialis jantung, dr H M Edial Sanif SpJP FIHA mengingatkan tentang tanda-tanda sebelum serangan jantung datang. Nyeri dada pada serangan jantung, lanjut Edial, umumnya dirasakan di dada kiri atau ulu hati. Sensasi yang dirasakan adalah seperti ditindih benda berat, diikat, diremas, atau terbakar.

Nyeri dada juga dapat menjalar ke berbagai lokasi, seperti rahang, gigi, lengan, dan punggung. Selain itu, gejala sesak napas juga dapat menyertai nyeri dada, nafas terasa berat dan satu-satu.

“Kalau mulai merasa berat di dada, sesak napas, sakit perut tak tertahankan di bagian atas, nyeri di lengan kiri, rahang dan leher, maka harus segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tinda-

kan,” ujarnya. Edial menambahkan, tanda-tanda lain serangan jantung adalah rasa mual, sering keringat dingin, dan pusing. Selain itu, Edial mengatakan, seseorang juga harus mewaspadai jika mengalami tekanan kuat pada dada.

“Kalau pada laki-laki tanda-tanda serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada. Sedangkan pada perempuan, lebih kepada mengalami sesak napas, mual dan nyeri punggung, serta rahang,” lanjutnya.

Edial mengimbau, saat ini kaum usia produktif perlu waspada terhadap ancaman jantung. Pada usia produktif, jantung dapat menyerang terutama pada mereka yang gemar mengkonsumsi makanan berlemak.

Ditambah tuntutan kerja saat ini yang semakin ketat, sehingga tingkat stres meningkat sehingga pelariannya pada makanan yang siap saji dan kebanyakan meninggalkan sayur. “Jangan sampai berpikiran usia muda untuk terkena penyakit masih bisa diatasi, sehingga makanan tidak dikontrol. Namun, untuk jantung ini bisa menyerang mendadak,” pesannya.

Edial menyarankan agar setiap orang sejak dini memperhatikan konsumsi makanan. Tak hanya itu, perlu pula mengontrol aktivitas dan

olahraga. Apalagi, aktivitas sehari-hari dianggap belum cukup untuk menjaga kesehatan tubuh jika tak diimbangi dengan olahraga.

“Bisa melakukan hal yang simpel saja.

Misalnya, joging di sekitar rumah atau olahraga lain yang low impact,” ujarnya. (jpnn/jfr)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL. 24

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Flator Globe?

Siang dan Malam Bumi Bulat Seperti teori yang diajarkan sejak SD, bumi berotasi dan berevolusi. Rotasi adalah gerakan bumi berputar pada porosnya. Revolusi merupakan gerakan bumi mengitari matahari. Siang dan malam pada teori ini terjadi karena rotasi bumi dari arah barat ke timur dengan siklus 23 jam 56 menit 4.091 detik.

Fenomena itu mengakibatkan bagian bumi yang satu merasakan siang hari, sedangkan sisi di baliknya malam hari.

Rotasi bumi itu sekaligus menjelaskan alasan matahari tampak terbit dari timur dan tenggelam ke arah barat.

TEORI tentang bumi datar (flat earth) emang ada sejak abad ke-13. Tapi, tentu kemajuan teknologi pelan-pelan membantah teori tersebut dan menggantikannya dengan teori bumi bulat (globe earth theory). Namun, baru-baru ini teori flat earth kembali naik ke permukaan berkat ulah organisasi Flat Earth Society. Delapan di antara sepuluh Zetizen ternyata nggak percaya sama teori bumi datar loh. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan antara dua teori tersebut?

(Flat Earth Society/YouTube Flat Earth101/als/c14/adn)

Bumi Datar Menurut teori flat earth, terbit dan tenggelamnya matahari nggak berdasar lengkungan bumi dan rotasinya. Matahari akan bergerak memutari permukaan bumi secara melingkar. Pada musim panas, orbit matahari bakal mendekat ke kutub utara di pusat bumi sehingga nggak akan ada malam hari di sana. Orbit matahari itu bergeser ke arah lingkaran luar bumi, yaitu kutub selatan dan antartika, terutama saat puncak musim dingin. Dalam sekali orbit itulah, belahan bumi yang nggak dilewati matahari bakal menerima malam hari.

62 persen Zetizen

tahu tentang teori bumi datar.

Sebanyak 78 persen di antaranya percaya sama teori tersebut.

3 di antara 10 Zetizen di

Maluku percaya bahwa teori bumi bulat itu cuma konspirasi. Uh-oh!

3 alasan Zetizen yang nggak percaya teori bumi datar: Nggak ada bukti nyata kalau bumi itu datar 30%

Susan Maswara, 19, Poltekkes Kemenkes Ternate

Antara setuju dan tidak setuju, karena dilihat dari dua aspek. Dari aspek agama, menurut Surat Al-Hijr ayat 19, “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran”. Kata menghamparkan kesannya konteksnya di bidang datar.

Terus kalo dari aspek ilmiahnya, kita udah tahu dari SD kalau bumi itu punya gaya gravitasi. Artinya benda yg di atas akan jatuh ke daerah yang lebih rendah.

Nah, teori ini yang memperkuat kalo bumi itu bulat. Wallahualam.(*)

Banyak ahli yang mematahkan teori bumi datar 26% Teori bumi datar cuma konspirasi 17%

Ujung Bumi Bumi Bulat Pada teori bumi bulat, tentu bumi dianggap nggak berujung. Bumi memiliki dua kutub utama yang sekaligus mendasari pembuatan kompas, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Karena bumi nggak mempunyai ujung itulah, seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat dan selalu berjalan lurus hingga mengitari bumi akan kembali ke tempat asalnya. Teori tersebut kali pertama dibuktikan Christopher Columbus (1492) yang berlayar terus-menerus ke arah barat dan nggak menemukan ujung dari bumi.

Febrian Danopa, 18, Universitas Khairun

Saya nggak setuju kalau bumi itu datar. Pikir secara logika saja, kalau bumi datar, maka dari atas kita bisa menatap daerah mana pun, termasuk kutub selatan. Kenyataannya pandangan kita tetap terbatas. Jika bumi datar, garis yang seolah-olah mempertemukan langit dan permukaan bumi itu tidak akan ada.

Kalau ada kapal yang berlayar di lautan, manusia tidak akan melihat kapal itu hingga hilang perlahan.(*)

Bumi Datar Dalam teori bumi datar, bumi dijelaskan berbentuk lingkaran yang memiliki pusat berupa kutub utara dan dikelilingi tembok-tembok es di kutub selatan sebagai ujung bumi. Menurut teori tersebut, tembok-tembok raksasa pada kutub selatan nggak dapat dijangkau sehingga nggak ada orang yang bisa melintasi sesuatu di baliknya. Menurut teori itu, penerbangan ke arah barat atau timur yang selalu kembali ke tempat asal merupakan perjalanan mengelilingi bumi dengan jalur melingkar yang berpatokan pada arah utara di kompas.

ILUSTRASI: DANIS/ZETIZEN

Gravitasi Bumi Bulat Kisah Isaac Newton (1678) yang kejatuhan apel hingga menimbulkan teori gravitasi emang udah terkenal luas. Gravitasi itulah yang mengakibatkan benda-benda di permukaan bumi tetap berada pada posisinya. Gravitasi disebabkan gaya tarik bumi yang membuat suatu benda yang dilempar ke udara akan jatuh lagi ke permukaan bumi. Bukan hanya bumi, matahari juga mempunyai gravitasi sendiri.

Gaya tarik matahari itulah yang mengakibatkan planet-planet, termasuk bumi, bergerak melingkari matahari.

PROFIL RESPONDEN

Natalia Muhidin, 15, SMAN 1 Ternate

Bumi Datar Teori flat earth nggak mengenal gravitasi, baik pada bumi maupun matahari. Ada dua hal yang mengakibatkan benda-benda di bumi tetap stabil, yaitu elektromagnetik dan berat jenis. Hal itu mengikuti teori elektromagnetik milik Nikola Tesla.

Selain benda di bumi dapat selalu berada di permukaan, gaya elektromagnetik mengakibatkan matahari dan bulan tertarik pada bumi. Teori berat jenis digunakan untuk menjelaskan suatu benda dapat tenggelam dan benda lain mengapung.

Pendidikan SMP 16% SMA 72% Kuliah 12%

71 persen Zetizen di Jawa Timur yang percaya dengan teori bumi datar menyebut bahwa penjelasan teori itu sangat masuk akal. Sementara itu, 44 persen Zetizen di Kalimantan Tengah percaya dengan teori tersebut karena emang ragu sama teori bumi bulat.

Jenis kelamin Cewek 59% Cowok 41%

Usia 13–15 tahun 32%

16–18 tahun 56% 19–20 tahun 11%

Bumi itu bulat. Planet-planet lain kan bulat, jadi bumi juga bulat. Saya juga pernah belajar sejarah tentang bangsa kolonial dan Portugis yang memulai pelayaran. Mereka berpencar, ada yang ke arah timur dan sebagiannya lagi ke arah barat. Dan pada akhirnya mereka semua bertemu di satu titik yang sama.

Bayangin aja kalau bumi datar, mereka nggak mungkin bertemu pada titik yang sama, dan mungkin juga nggak bakalan saling ketemu lagi.(*)

JUMLAH RESPONDEN 1.728. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

On the Web TECHNO – DAILY SCIENCE

ENTERTAINMENT – TV SERIES

4 BUKTI BAHWA BUMI ITU BULAT MESKI TERASA DATAR

5 FAKTA MENARIK DRAMA KOREA MOON LOVERS: SCARLET HEART RYEO

ANCIENT

MESKI udah dibuktikan dengan hasil foto luar angkasa bahwa bumi itu emang bulat, kenapa ya kok kita ngerasa planet ini tuh datar? Buat kalian yang masih galauin bentuk bumi, simak nih penjelasan Teguh Hariyanto, seorang ahli geologi sekaligus dosen Teknik Geomatika ITS. Buruan klik Zetizen.com!

POSTIMG

WEEKLY CHALLENGE SESSION 15

ANNYEONG! Pasti tahu drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo kan? Yap, drama garapan sutradara Kim Kyu-tae itu lagi happening karena dibintangi aktor-aktris terkenal dan alur cerita yang menarik. Buat yang belum tahu, yuk simak lima fakta menarik tentang drama itu di Zetizen.com.

NGGAK hanya dibaca, buku yang bagus pasti bakal meninggalkan kesan yang mendalam.

Nah, apa sih 3 judul buku favoritmu dan kenapa kamu sangat menyukainya? Yuk, kirimkan ceritamu ke Zetizen.com dan menangkan novel Inteligensi Embun Pagi karya Dee Lestari dari penerbit Bentang Pustaka.

be a good zetizen and go to new zealand!

MERIAHKAN HUT DENGAN EKSPO BERLATIH JADI PANPEL Arga J Andura, 20, Universitas Khairun Menjadi panitia pelaksana kegiatan kampus untuk mengembangkan sifat kepemimpinan dan kerja tim yang baik.(*)

Mirjan K Kuweso, 18, Universitas Khairun Berpartisipasi dengan ekspo budaya dan tarian tradisional di ulang tahun UNK SEBA UNKHAIR yang ke-V. Dalam kegiatan tersebut saya juga dapat belajar bagaimana pentingnya menjaga budaya dan tarian daerah Maluku Utara.(*)

national challenge