JOKOWI
HALUT-HALSEL • HALAMAN 4
Dana Desa Belum Cair, Kades Berutang
POLMAS • HALAMAN 7
Jadwal Kunjungan Presiden Berubah
MANCA SPORT • HALAMAN 12
Pacquiao: Saya Pikir Saya yang Menang H O T L I NE REDAKSI U M UM IKLA N FA X S IMILE
: : : :
(0921) (0921) (0921) (0921)
312 7 0 5 5 312 7 2 1 0 312 8 2 6 5 312 7 2 0 5
WEB- M AI L WWW.MA LU TP OS T.C O.I D E D ITO R @MA LU TP OS T.C O . I D
@MALUTPOST MALUT POST
24 HALAMAN
EDISI SENIN - 04 MEI 2015
SIKAP
Jangan Sampai Tertunda
P
ELAKSANAAN pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 8 kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) berlangsung tahun ini. Desember nanti adalah tahapan poncoblosannya. Namun sayang, sejumlah daerah yang akan menggelar pilkada, terkesan belum siap. Enam daerah belum juga mengesahkan nota kesepahaman penggunaan anggaran pilkada antara pemda dan KPU di daerah masing-masing, yakni Halmahera Barat (Halbar) Kepulauan Sula (Kepsul), Taliabu, Halmahera Utara (Halut), Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Selatan (Halsel). Disatu sisi Kepulauan Sula dan Taliabu, belum melakukan rekrutmen PPK. KPU Pusat memberikan deadline sebelum 18 Mei, MoU sudah ditandatangani. Baca Jangan H.8
ECERAN: Rp 5.000,-
Korupsi di Malut Makin Parah KORUPSI & DUGAAN KETERLIBATAN KADA
Pemda Dinilai Belum Serius
3 Kasus yang Menyita Perhatian Publik
JAMUAN: Kapolda Brigjen Sobri Effendi Surya (ketiga dari kanan) bersama Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa (baju putih) dan anggota Komisi III di Restoran Royal, tadi malam.
Korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana senilai Rp 5,3 miliar. Salah satu tersangkanya ialah Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) AHM. Namun kasus yang ditangani Polda sejak 2009 itu belum juga tuntas. Korupsi anggaran pengadaaan kapal cepat Halsel Express senilai Rp 14 miliar tahun 2007 dengan tersangka Bupati Halsel, MK. Kasus ini ditangani Kejaksaan Tinggi Malut sejak 2011. Korupsi anggaran pembebasan lahan Water Boom oleh Pemkot Ternate. Kasus ini menarik perhatian publik setelah nama Wali Kota Ternate, BA ikut mengemuka saat persidangan. Namun jaksa hingga saat ini belum juga memeriksa BA sebagaimana perintah hakim Tipikor PN Ternate pada 2012 silam. Data Sidang Tipikor (2014 - April 2015) Masuk Putus Belum Putus Banding Kasasi Peninjauan Kembali
: : : : : :
TERNATE—Korupsi di Maluku Utara (Malut) tergolong tinggi. Terhitung dari 2014 saja, terdapat 39 perkara korupsi yang masuk di Pengadilan Negeri (PN) Ternate. Angka ini belum termasuk sejumlah kasus korupsi yang masih dalam tingkat penyidikan. Kondisi ini setidaknya menggambarkan pemerintah daerah (Pemda) belum serius memberantas korupsi.
39 Perkara 24 perkara 15 perkara 14 perkara 11 perkara 3 Perkara
Baca Korupsi H.8
Sumber: PN Kota Ternate grafis:intan@eMPe
POLITIK
Siap Pilkada, Golkar Agung Jaring Calon JAKARTA – Partai Golkar hasil munas Ancol langsung bersiap seiring ditetapkannya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang partai politik yang berhak ikut pilkada. Mereka mengklaim sebagai kubu Golkar yang sah untuk mengajukan calon dalam pilkada. Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Ancol Yorrys Raweyai mengatakan, pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan pengurus di daerah. “Proses di internal berjalan terus sejak ditunjuknya Plt,” ujarnya di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (3/5). Yorrys mengatakan, penjaringan calon kepala daerah baik bupati, wali kota, dan gubernur? sudah dipersiapkan secara matang dan diputuskan pada rapimnas pertama. “Sudah menghasilkan PO (pedoman organisasi) dan juklak (petunjuk pelaksanaan) yang jadi pedoman seluruh Plt,” tuturnya.
RUNTUH: Bangunan runtuh akibat gempa sejumlah kondisi di Nepal. Hingga kemarin, masih terdapat enam WNI yang terjebak kondisi gempa di negara tersebut.
Diprediksi Maksimal 4 Paket
Baca Golkar H.8
SEMENTARA ITU
DARI KIRI ATAS : Sidik Siokona, Husni Bopeng, Muh. Konoras, Burhan Abdurahman, Wahda Z Imam, Arifin Djafar dan Abdullah Said
TENRATE- Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Muchlis Hafel mengatakan banyaknya kandidat calon kepala daerah pada pilkada 2015 bukan sekadar menunjukkan soal hasrat berkuasa. “Ada faktor lain. Yaitu rasa ketidakpuasan terhadap pemerintahan sebelumnya,” ujarnya kepada Malut Post, kemarin. Hal ini diutarakan Muchlis menyikapi banyak kandidat kada yang bermunculan saat ini. Di Kota Ternate misalnya, terdapat 8 figur kandidat yang menyatakan kesiapannya maju sebagai calon wali kota. Delapan nama itu, Sidik Dero Siokona, Oemar Fauzi Burhan Abdurahman (incumbent), Wahda Zainal Imam, Abdulah Said Abdurahman Suleman, Syarif Tjan dan Muhamad Konoras. Selain itu, ada sembilan nama yang sejauh ini menyatakan dirinya siap di posisi papan dua. Baca Diprediksi H.8
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS
Hamil Delapan Bulan, Ngidam Makan Batu IBU hamil memang bisa ngidam anehaneh. Namun, yang terjadi pada Silvia, perempuan asal New York, ini benarbenar aneh. Dia selalu ingin memakan batu. Baca Ngidam H.8
POJOK Korupsi di Malut Makin Parah Tara heran kalau dana haji juga dikorup Diprediksi Hanya Empat Paket Yang pasti, hanya 1 kursi wali kota
Gurabati, Kampung Tukang Pijat Spesialis Patah Tulang
Sudah 5 Generasi, Pasien Datang dari Berbagai Daerah Di Maluku Utara, Gurabati dikenal sebagai pusat pemijatan tradisional untuk patah tulang. Saking ‘ajaibnya’ metode pengobatan tukang pijat ini, dokter pun berlomba-lomba merayu mereka untuk berbagi ilmu. Ika Fuji Rahayu, Tidore M. Rais M. Nasir merintih. Tak jarang, jerit kesakitan keluar dari mulutnya tatkala tangan Wahid Sabtu, sang tukang pijat, memijat kaki kirinya yang bengkak. Tiap dua hari sekali, Rais memang harus dipijat untuk menyembuhkan tulang kakinya yang patah saat bermain sepakbola. Sudah hampir sebulan remaja asal Ternate ini tinggal di rumah Wahid untuk menjalani pengobatan. “Pasien yang tidak
memiliki tempat tinggal atau kerabat di Tidore memang tinggal bersama kami di sini,” tutur Wahid kepada Malut Post saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Gurabati, Kecamatan Tidore Selatan, kemarin (3/5). Selain Rais, Wahid juga tengah menampung pasien lain yang masa tinggalnya jauh lebih lama. Wahyudin D. Gafur, Baca Gurabati H.8
PENGOBATAN: Wahid Sabtu (tengah) bersama dua pasiennya, Wahyudin (kiri)dan Rais