Malut post, 02 september 2016

26 Maret 2003 26 Maret 2016

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

eMPe

th

ECERAN: Rp 5.000,-

Art: rizky izzy

SINONAKO: Tiga calon sultan (dari kiri: Hidayatullah Sjah, Nulzulluddin Sjah, Firman Sjah) yang merupakan putra-putra mendiang Mudaffar Sjah usai mengikuti prosesi sinonako di pendopo kedaton kemarin

Calon Sultan Ternate Diperkenalkan Sikap

Hanya Diikuti Tiga Putra, Kapita Lao Mengamuk

Jumlah Usaha di Malut Halbar

AWAS PROSTITUSI ANAK

K

2016 7.100 2006 4.800

2016 3.200 2006 2.000

54,6 %

Tikep 2016 9.500 2006 6.200

52,6 %

Halteng 2016 3.200 2006 1.300

EKERASAN terhadap anak marak belakangan ini. Tidak hanya dalam bentuk fisik berupa pemukulan atau penganiayaan. Paling memiriskan adalah adanya kekerasan seksual yang dilakukan orang yang tidak berperikemanusiaan.

Kepsul

Baca AWAS... H.8

Halsel

2016 6.200 2006 5.200

2016 13.600 2006 6.500

POLRI

Morotai

47,2 %

Taliabu

146,7 %

18,6 %

2016 2.400 2006 800 Ternate 2016 20.000 2006 15.200

221,1 %

JUMLAH 2016 82.400 2006 52.400

57,4 %

32 %

TITO Karnavian

Polwan Lebih Sensitif Layani Masyarakat JAKARTA - Polisi Wanita (Polwan) yang merayakan hari ulang tahun ke 68 kemarin (1/9) mendapatkan tugas penting dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Baca POLWAN... H.11

HUKUM Inkonsistensi Beri Hukuman Para Koruptor JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM tetap ngotot melakukan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 99 / 2012.

Kebijakan itu pun dianggap tak konsisten dengan politik hukum pemerintah yang menganggap korupsi sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary) sehingga perlu pengecualian.

Baca HUKUM... H.11

Tukang Kuti Kadis Pariwisata Malut Diperiksa 3 Jam Buntut gerhana 3 menit Pemprov Pending Proyek Fisik Karja lasteeee!!!

Baca CALON... H.8

Kejari Terima Putusan PK Waterboom

61,2 %

Haltim 2016 5.000 2006 2.700

Sjah, dan Firman Sjah. Tiga kakak beradik yang berasal dari tiga ibu berbeda ini mengenakan pakaian adat serba putih dan penutup kepala yang disebut tuala wari. Raut bahagia tampak di wajah mereka.

Anehnya, dalam prosesi sepenting itu, perangkat adat yang hadir hanya Imam Ngofa Samsul N Gani, Letnan Ngofa H Rusdi Husen, dan Sowohi Saleh Abubakar.

108,5 8,5 %

Halut 2016 12.200 2006 7.600

TERNATE – Kisruh kepengurusan perangkat adat Kesultanan Ternate tak mempengaruhi jalannya tahapan pemilihan Sultan Ternate ke-49. Kemarin (1/9), tiga kandidat Sultan menjalani prosesi sinonako awal (memperkenalkan diri, red) di pendopo kedaton. Tiga calon sultan yang menjalani sinonako kemarin adalah putra-putra mendiang Sultan Mudaffar Sjah, yakni Hidayatullah Sjah, Nulzulluddin

82,5 %

TERNATE – Kasus korupsi pembebasan lahan waterboom Ternate memsuki babak baru. Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan dua eks terpidana H Isnain H Ibrahim, mantan Sekretaris Kota Ternate, dan Ade Mustafa, mantan Kepala Bagian Pemerintah Kota Ternate, ditolak Mahkamah Agung (MA). Salinan putusan tersebut telah diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Selasa (30/9).

10 Tahun, Jumlah Usaha di Malut Naik 57,4 Persen TERNATE - Jumlah usaha (tidak termasuk usaha pertanian, red) di Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir. Hasil Sensus Ekonomi (SE) 2016 menunjukan peningkatannya mencapai 57,4 persen dibandingkan SE sebelumnya tahun 2006.

Baca USAHA... H.8

Baca WATERBOOM... H.8 ARSITO Djohar

Kloter 7 Sembelih Dam, Kloter 8 Ziarah MAKKAH - Jamaah haji Indonesia asal Maluku Utara yang tergabung dalam kloter 7 embarkasi Makassar Kamis (1/9) mulai melakukan penyembelihan hewan Dam. Anggota Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Salmin A Kadir dari Makkah melaporkan, Ketua Kloter 7 Jailani H Umar menjelaskan, pemotongan Dam (denda atau tebusan bagi yang berhaji dan umrah, red) untuk kloter 7 berjumlah 10 rombongan yang dibagi dalam dua kelompok. Yaitu rombongan satu , dua, tiga, empat dan rombongan enam dilakukan Kamis kemarin. Sementara rombongan

5, 7 sampai 10 akan dilakukan Jumat (2/9) hari ini. Said, salah satu jamaah asal Kelapa Pendek Kota Ternate Selatan mengaku puas namanya disebut kemudian disertai teriakan “Allahu Akbar” lalu penjagal menyembelih hewan Dam. “Saya sangat terharu dengar mereka memanggil nama saya dengan suara takbir bersamaan leher kambing sudah mengeluarkan darah,” kata Said.

Sementara giliran kloter 8 masih harus menunggu sampai selesainya pemotongan Dam kloter 7.

Baca DAM... H.8

SEMBELIH DAM: Suasana penyembelihan Dam di lokasi penyembelihan untuk jamaah kloter 7 kemarin

Sulistina Sutomo, Istri Almarhum Bung Tomo, Berpulang pada Usia 91 Tahun

Wasiat Terakhir Dimakamkan di Samping sang Suami Sutomo alias Bung Tomo bertemu Sulistina di medan perang. Mereka kemudian menjalin cinta sejati, hanya maut yang memisahkan. Kemarin Sulistina menyusul sang suami ke haribaan Ilahi.

Barisan Veteran memberikan penghormatan terakhir saat Jenasah Sulistina Sutomo atau istri Bung Tomo meninggalkan Masjid Al Akbar Surabaya usai di sholatkan kemarin (31/8)

Dida Tenola-Muniroh, Surabaya FOTO:AHMAD KHUSAINI / JAWA POS

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

BAMBANG Sulistomo masih belum percaya. Bahkan, sampai di pemakaman Ngagel pun, dia merasa ibunya, Sulistina, belum berpulang. ”Rasanya masih seperti ngimpi kehilangan ibu,” kata Bambang dengan suara bergetar setelah pemakaman kemarin (31/8).

Sulistina mengembuskan napas terakhir setelah dua pekan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Jenazahnya diterbangkan ke Surabaya kemarin, Baca WASIAT... H.8

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

art:Yono

Bawa Kado dari PDIP

IJIN TAMBANG: Lembaga Pemerhati Lingkungan (Lem Hatimu) Halmahera Timur bersama Forum Masyarakat Lingkar Tambang menggelar aksi di Loleba, memperjelas IUP PT KPT dan PT KUIT yang sementara bersengketa dengan PT Wahana dan Provinsi Malut di PTUN Ambon

Ribuan Pendukung Siap Jemput Muttiara-Berkah Editor : Ako La Owi

Peliput: Ridwan Arif

Panwas Temukan Masalah Dukungan Calon Perorangan WEDA - Ketua Devisi Pengawasan, Panitia Pengawas Kabupaten Halteng, Iswadi Saleh mengatakan menemukan sejumlah masalah saat verifikasi faktual KTP dukungan pasangan calon perorangan Hj. Ratna Hi. Muslim - Yusuf Idris (Ratu Fagogoru), di sejumlah kecamatan.

“Ada banyak masalah. Tapi yang paling dominan imbalan Rp 50 ribu saat warga memberikan dukungan per KTP. Ini kami temukan di Kecamatan Kecamatan Weda Selatan, Weda Utara dan Kecamatan Pu-

Malut Post • HAL. 2

lau Gebe,” ujarnya kemarin (1/9).

Masalah lain yang ditemukan adalah tiba-tiba KTP warga sudah berada di tangan tim sukses pasangan itu. Padahal warga sama sekali tidak memberikan dukungan. “Masalah lain, ada anak dibawah umur tercatat memberi dukungan. Ini terjadi karena nama-nama dalam Kartu Keluarga (KK) yang dikumpulkan dimasukkan sebagai pendukung tanpa melihat usia,” jelasnya lagi.

Soal berapa jumlah dukungan semen-

tara yang menjadi catatan Panwas, Iswadi mengatakan belum direkap. Yang jelas kata dia, masalahnya sangat banyak.

“Dan ini akan menjadi catatan saat pleno di tingkat PPS masing-masing dan pleno penetapan pasangan calon di tingkat KPU Halteng,”terangnya.

Ketua Panwascam Patani Timur Bakri Sanun mengaku menemukan persoalan yang sama di wilayah Kecamatan Patani Timur. Dia menemukan banyak warga tidak memberikan dukungan, tapi tiba-tiba foto copy KTP mereka sudah di tangan tim pasangan calon perorangan tersebut.

“Kemungkinan warga yang mengaku KTP mereka tidak pernah diberikan diambil saat warga mengurus program sertifikasi tanah gratis lewat Prona bulan puasa lalu,”katanya. (rid/kox)

WEDA - Setelah mengikuti Sekolah Calon Kepala Daerah yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan yang berakhir Sabtu (3/8) besok di Depok, Jawa Barat, pasangan Bakal Calon Bupati Halteng dan Bakal Calon Wakil Bupati Halteng Hj. Muttiara T. Yasin - Kabir Hi. Kahar (Muttira-Berkah), akan disambut ribuan simpatisan dan pendukungnya saat pulang di Kota Weda, Senin (5/9) mendatang.

“Ribuan simpatisan pasangan Muttiara-Berkah sudah tidak sabar menanti kedatangan pasangan itu di Kota Weda,” ujar Asrul Alting, Ketua Tim Pemenangan Muttiara-Berkah, kemarin (1/9).

Asrul mengatakan Muttiara-Kabir saat pulang tidak dengan tangan hampa. Tapi membawa kado istimewa dari DPP PDI-Perjuangan untuk seluruh pendukung dan simpatisan Muttiara-Kabir dan masyarakat di Halteng. Sayang, Asrul tak mau memberi bocoran soal kado itu. “Kalau sudah dibuka bukan kado namanya.

PENDIDIKAN

Tapal Batas Halteng-Haltim Kembali Memanas

BSM Triwulan Satu dan Dua Disalurkan MABA – Pencairan Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahun 2016 mulai disalurkan Dikpora Haltim. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kadikdas), Dikpora Haltim Darso Gazal. Ia menjelaskan BSM yang dicairkan tersebut meliputi dua triwulan. Yakni triwulan pertama dan kedua.

“BSM sudah disalurkan ke masing-masing rekening penerima bantuan, khususnya untuk triwulan pertama dan kedua. Sementara triwulan ketiga belum bisa saya pastikan cair kapan. Karena harus menunggu informasi dari Pemprov Malut,” jelasnya.

Ia mengatakan jumlah siswa penerima BSM sesuai SK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tercatat 6.037 siswa. “Kami menerbitkan surat rekomendasi penerima merujuk pada SK dari kementerian,” jelasnya.

Nominal penerima BSM kata dia berbedabeda. Untuk kelas VI per siswa Rp225 ribu, sementara kelas I sampai kelas V sebesar Rp 450 ribu per siswa. “Untuk jumlah siswa penerima BSM tingkat SMP tercatat 652 siswa.

Setiap siswa menerima Rp750 ribu,” jelas Darso (ado/kox)

Jadi nanti saja setelah p a s angan calon M u t t i a r a - Asrul Alting Berkah kembali ke Weda,” ujarnya. Ia mengatakan penjemputan pasangan itu itu sekaligus dilakukan konvoi di Kota Weda bersama pendukung Muttiara-Berkah dari kecamatan Weda Selatan dan Weda Tengah.

“Setelah konvoi dilanjutkan dengan acara tatap muka dengan seluruh pendukung,”terangnya.

Dibagian lain, Ketua Komisi I DPRD Halteng itu menegaskan Muttiara-Berkah juga didukung dua partai politik selain PDI Perjuangan.

“Yang pasti ada dua partai politik yang akan bersama kami menuju Pilkada Halteng 2017 akan datang. Dua partai itu akan dibuka rekomendasinya setelah penjemputan dan tatap muka nanti,”tandasnya.(rid/pn/kox)

TERBAKAR: Api yang membesar nyaris membakar PLN Rayon Weda

PLN Weda Nyaris Terbakar WEDA - Kantor PLN Rayon Weda, sekitar pukul 15.00 WIT nyaris terbakar. Sejumlah saksi mata mengatakan api berasal dari tumpukan sampah yang hanya dipisahkan pagar dengan kantor PLN Rayon Weda yang dibakar tanpa sengaja oleh anak-anak yang sementara bermain.

Tanpa diduga apinya membesar hingga merembet ke tempat pembuangan limbah bekas solar milik PLN. “Api sangat cepat membesar dan nyaris membakar kantor PLN dan salah satu rumah warga milik Ibu Haedah yang berada tepat di belakang kantor PLN,”kata Naslim, salah satu saksi mata.

Beruntung, kebakaran itu cepat dipadamkan setelam mobil tangki air milik PT Sahabat Sejati dikerahkan memadamkan api. Dibantu warga setempat, api bisa dipadamkan pada pukul 15.20

WIT. Sementara mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Halteng tiba di lokasi kebakaran setelah api padam. Melihat mobil itu, warga sangat kesal. “Bawa pulang itu mobil. Suda selesai, baru datang. Tarada guna,” kata salah salah satu warga dengan nada tinggi. Meski mendapat perlakuan tidak menyenangkan, petugas BPBD yang membawa mobil itu menyiram sisa-sisa api yang sudah padam.

Apalagi saat menuju ke lokasi kejadian, sopir yang membawa mobil pemadam kebakaran itu menabrak mobil dinas Kemenag Halteng dari arah belakang. Akibatnya, mobil dinas dengan Nomor Polisi DG 206 HG mengalami kerusakan pada bagian belakang serta lampu belakang pecah. (rid/kox)

WEDA – Situasi di tapal batas antara Kabupaten Haltim dan Kabupaten Halteng kembali memanas. Sejumlah aparat dari Polsek Patani disiagakan di Desa Sakam, mencegah gesekan antara warga setempat dengan warga Desa Bicoli, Kabupaten Haltim.

Saat menghubungi Malut Post kemarin (1/9), tokoh masyarakat Desa Sakam, Alim mengatakan sejumlah oknum warga Desa Bicoli berencana menanam patok di Sakakube, di dekat Pelabuhan Desa Sakam. Selain itu mereka juga berencana membangun gerbang perbatasan.

“Mereka menyampaikan akan datang pada tanggal 3 besok (hari ini,red)”kata Alin, kemarin (1/9).

Mendapat informasi itu, beberapa warga Desa Sakam meneruskan ke Polsek Patani.

Dan untuk mengantisipasi gesekan antar warga, saat ini sejumlah personil Polsek Patani disiagakan di Desa Sakam.

Sebenarnya, usul dia, untuk meredam gesekan itu, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba segera memasang patok perbatasan resmi antara Halteng-Haltim sesuai kesepakatan di Ngaba Sili, samping Dusun Sowoli. Dia juga berharap Bupati Haltim Rudi Erawan dan Pemerintah Provinsi memberikan pemahaman kepada warga di wilayah Bicoli dan sekitarnya agar tidak bertindak berlebihan. “Sikap sejumlah oknum warga Bicoli yang tidak terima putusan tapal batas Halteng-Haltim ini harus diberikan pemahaman,”tandasnya.(rid/kox)

TIDORE KEPULAUAN

JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: Adie

Malut Post • HAL. 3

DPRD Tikep Siapkan 15 Agenda TIDORE—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memiliki agenda yang menumpuk. Ini terlihat dalam hasil rapat Badan Musywarah (Banmus) DPRD Kota Tikep.

Rapat di ruang rapat Sekretariat DPRD Kamis (1/9), Banmus menetapkan 15 agenda kerja.

Penetapan itu, dipimpin Ketua DPRD Tikep Anas Ali, dihadiri anggota Banmus terdiri dari Wakil Ketua I Ahmad Laiman, Wakil Ketua II Mochtar Djumati, Yetty Nursalim , Abdul Haris Ahmad, Karim Togubu, Ratna Namsa, Hamid Adam, Titi Ruray dan Ardiansyah Fauji.

15 agenda kerja ini dikerjakan selama dua bulan September hingga akhir Oktober. Mulai dari Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III, Paripurna

DPRD Kota Tidore Kepulauan

Penyampaian Hasil Reses masa persidangan II, Paripurna Penyampaian Ranperda Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD atas dua buah Ranperda tentang Pemilihan, Penetapan dan Pengangkatan Kepala Desa serta Badan Permusyawaratan Desa. Pembahasan KUA-PPAS Perubahan 2016, Pembahasan KUA-PPAS 2017 serta Penyampaian nota keuangan, pembahasan dan pengesahan APBD-P 2016. Anas Ali selaku ketua Banmus menyampaikan hal diharapkan dapat dijalankan sebagaimana agenda dan jadwal yang diatur. Selain itu penetapan agenda DPRD melalui Banmus ini diatur dalam peraturan dan tata tertib DPRD. (far/ici)

Tikep Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan FOLLOW UP Kades Kusu akan DI- PAW TIDORE—Kepala Desa (Kades) Kusu Kecamatan Oba Utara yang meninggalkan tugasnya akan dilakukan Pergantian Antarwaktu. Kades bernama Lokman Jailolo dipecat karena meninggalkan tugas berbulan-bulan. Sang kades sendiri padahal baru memimpin desa Kusu kurang lebih setahun ini.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) BPMD Kesbangpol dan Limnas Rudy Ipaenin dikonfirmasi Malut Post via ponselnya Kamis (1/9), menjelaskan bahwa, untuk mengisi kekosongan Kades Kusu, Sekdes Kusu Aswad Ismail ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kades Kusu. Masa jabatannya sampai dilakukan pemberhentian Kades dan diangkat Penjabat Kades.

Rudy juga mengemukakan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sudah melaksanakan musyawarah BPD dan membuat keputusan mengusulkan pemberhentian Kades Kusu. “Keputusan BPD tentang usulan pemberhentain Kades Kusu sudah disampaikan kepada wali kota melalui Camat Oba Utara,”terangnya.

Dijelaskan, sesuai ketentuan Penjabat Kades yang diangkat akan melakukan musyawarah pergantian antar waktu. Dimana dalam musyawarah itu, tidak melibatkan semua masyarakat Desa Kusu untuk memilih Kades antar waktu. Melainkan hanya tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh perempuan dan lainya memilih calon kades antar waktu yang lulus screening.

Sebelumnya terpisah, Wakil Wali Kota Muhammad Sinen saat dikonfirmasi Malut Post di Kantor Wali Kota belum lama ini menjelaskan bahwa apa yang dialami mantan Kades Kusu itu, adalah peringatan bagi semua aparat desa. Agar konsisten menjalankan tugas, sebab dalam ketentuan, 40 hari meninggalkan tugas secara berturut-turut maka diberikan sanksi tegas. “Bukan hanya kades dan aparat desa, semua Pegawai yang bertugas di Tikep, juga harus disiplin,” jelasnya. (far/ici)

Pemkot Janji Lakukan Pemerataan Tenaga Editor : Mahmud Ici Peliput : Fahrudin Abdullah TIDORE—Tidore Kepulauan (Tikep) hingga kini masih kekurangan tenaga kesehatan. Data Dinas Kesehatan Tikep menyebutkan, kekurangan itu mencapai 90 tenaga. Berdasarkan data tersebut total tenaga kesehatan di Tikep 346 orang. Terdiri dari perawat gigi 4 orang, perawat 89 orang, bidan 82 orang, Sarjana Kesehatan Masyarakat 82 orang, Dokter umum 27 orang, dokter gigi 2 orang, farmasi 14 orang, apoteker 9 orang, analis 11 orang, dan tenaga administrasi 26 orang.Kekurangan tenaga kesehatan ini menyebabkan 9 Puskesmas belum memiliki dokter gigi. Dari total 10 Puskesmas, semuanya sudah terisi dokter umum. Untuk dokter gigi 2 orang, masing-masing bertugas di Puskesmas Soasio, dan di Kantor Dinas Kesehatan.

KANTOR Dinas Kesehatan Tikep

Kekurangan tenaga kesehatan lainnya seperti analis, hanya 4 orang dan perawat gigi 6 orang.

Data ini dinalisis hingga Rabu (31/8) kemarin. Persoalan ini oleh Pemkot Tikep melalui Wali Kota dan Wakil Wali Kota berjanji melakukan pemerataan tenaga kesehatan di Tikep.

Muhammad Sinen dikonfirmasi usai bertatap muka dengan perwakilan guru di Tikep belum lama ini, menjelaskan, pemerataan tenaga kesehatan ke semua Puskesmas sampai Pustu itu tujuanya untuk pemerataan pelayanan ke masyarakat. (far/ici)

TAK TERURUS: Sampah di selokan sekitar PPI dan Pasar Tradisional Goto dibiarkan menumpuk.

Akhirnya saluran air menjadi tersumbat dan membuat sampah bertebaran di manamana. Kondisi ini jika dibiarkan maka menjadi tempat perindukan nyamuk Foto : Fahrudin/Malut Pos

Penambahan OPD Dianggap Tak Mengganggu APBD TIDORE— Rencana penambahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dianggap tidak menggangu struktur belanja dalam batang tubuh APBD. Setidaknya ini disampaikan Plt.Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tikep Marsaid Idris di ruang kerjanya Kamis (1/9).

Dikatakan, jika dalam struktur bertambahnya OPD terjadi pembengkakan, maka sudah menjadi konsekwensi. Namun bertambahnya beban dalam OPD itu tidak terlalu mengganggu APBD nantinya. ”Jika bersandar pada batang tubuh APBD tahun ini, untuk belanja langsung masih lebih tinggi dengan belanja tidak langsung. Untuk belanja langsung tahun ini Rp 431.416.329.780, sementara belanja tidak langsung Rp 408.765.907.104. Jika ditotalkan dengan beban OPD per tahun, belum terlalu berpengaruh. “Kalau penambahan anggaran sudah pasti, namun tdak begitu berpengaruh. Berbicara soal OPD inikan sifatnya tidak menambah jumlah pegawai. Yang bertambah hanya jabatan strukturalnya,” katanya.

Dijelaskan, rincian untuk belanja tidak langsung, yaitu belanja pegawai Rp 343.444.811.104, belanja hibah Rp 3.210.000.000. Belanja Bansos Rp 575 juta, belanja bantuan keuangan Rp 57.536.096.000, dan belanja tidak terduga Rp 4 miliar. Selanjutnya belanja langsung, masingmasing, belanja pegawai Rp 46.537.761.500, belanja barang dan jasa Rp 195.579.672.871, belanja modal Rp 189.298.895.409.

Berdasarkan data dalam naskah akademik penyusunan struktur OPD kota Tikep, untuk OPD berjumlah 37 dengan beban APBD per tahun Rp 5.416.450.000, dan beban per bulan Rp 416.650.000. Sementara untuk OPD yang baru diajukan ke DPRD kota Tikep sebanyak 39 OPD dengan rancangan beban APBD per tahun Rp5.894.005.000, dan rancangan beban APBD per bulan Rp 453.385.000. (far/ici)

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

HALUT & HALSEL malutpost.co.id

art:Yono

CPNS Persoalan CPNS K2 Kemenag Tuntas TOBELO - Persoalan CPNS K2 Kemenag Halut tuntas. Sebelumnya 24 CPNS SK 80 persennya bermasalah.

“Sekarang mereka sudah menerima SK 80 persen, bahkan sudah mengikuti prajabatan,” kata Kasubag Tata Usaha Kemenag Halut Rahmat Hamzah. Dia menjelaskan honorer CPNS K2 Kemenag Halut totalnya 204 orang termasuk di Morotai. “Untuk saat ini tak ada lagi honorer K2, karena terakhir yang diangkat tahun 2015,” tuturnya. (sam/onk).

Pemkab Halsel Koreksi Target Pendapatan Ajukan KUA PPAS Perubahan 2016 Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Sahril Samad

BUKU NIKAH Stok Buku Nikah Aman TOBELO - Stok buku nikah masih tersedia di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) seHalut. Karena itu bagi yang akan menikah tak perlu khawatir.

Kasubag Bimkemas Kemenag Halut Rustam Djafar, mengatakan setiap tahun mereka mendapat jatah 300 buku, dan saat ini masih tersisa 100 buku. “Biaya menikah di KUA gratis,” katanya. (sam/onk).

DUKUNGAN Dukung Kehadiran PKBM LABUHA - Wakil Ketua DPRD Halsel Muhlis Jafar, menyambut baik gebrakan Pemkab dan PKK Halsel yang membuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Rutan Labuha.

“Pembinaan para narapidana dengan membuka PKBM di Cabang Rutan Labuha, merupakan langkah yang patut didukung oleh semua pihak,” kata Muhlis. Rekannya sesama anggota DPRD Halsel Muslim Hi. Rakib, menuturkan kehadiran PKBM bermanfaat bagi pendidikan warga binaan. Begitu keluar, mereka yang tak selesai sekolah bisa mendapat ijazah kejar Paket A, B atau C. “Warga binaan yang ikut PKBM akan menuai manfaat,” tuturnya. (cr-07/onk).

PAJAK Dukung Amnesti Pajak LABUHA - Pemkab Halsel menyambut baik kebijakan tax amnesty/amnesti pajak (pengampunan pajak) yang dilakukan Presiden Jokowi.

Menurut Sekkab Halsel Helmy Surya Botutihe, pemkab juga turut melakukan sosialisasi pengampunan pajak. Dia menjelaskan kebijakan ini juga menjadi bagian dari penertiban bagi pengusaha dan PNS yang tidak membayar pajak dengan benar. Dia berharap pengusaha dan PNS mengungkapkan asetnya dengan benar, dan memanfaatkan kebijakan tax amnesty sehingga tak dikenai sanksi. (cr-07/onk)

PILKADES Pilkades Picu Ketegangan TOBELO - Pelaksanaan pilkades di enam desa sengketa, akan digelar Pemkab Halmahera Barat (Halbar) besok (3/9), membuat kondisi keenam desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Kao Teluk Halmahera Utara (Halut), tegang.

Pasalnya warga keenam desa yang pro Halut, menolak Pemkab Halbar menggelar pilkada.

Sementara warga yang pro Halbar menyambut baik pelaksanaan pilkades.

“Pemkab Halbar tak bisa menggelar pilkades, karena enam desa masuk Halut,” tegas Muridun Iskandar Alam, tokoh masyarakat Desa Akelamo Kao. Dia meminta Pemprov Malut turun menyelesaikan persoalan tapal batas sehingga konflik bisa selesai.

Warga Desa Dum Dum Yerni Betek, juga meminta pilkades tersebut dibatalkan. Jika pilkades dipaksakan, dia khawatir akan terjadi konflik. “Pemprov Malut, Pemkab halut dan Halbar harus duduk bersama menyelesaikan persoalan batas wilayah,” harapnya.

Camat Kao Teluk Taufik Biskali, juga meminta Pemkab Halbar menahan diri, dan tak memaksakan menggelar pilkades. “Jangan sampai ada gejolak dalam masyarakat,” ujarnya. Dia menambahkan biarlah persoalan tapal batas selesai dulu, sehingga bisa dipetakan daerah mana yang masuk Halut dan mana yang masuk Halbar. (sam/onk)

PERTEMUAN Ikut Pertemuan Adkasi, Tuntut Kenaikan Gaji TOBELO - Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) menuntut kenaikan gaji dan tunjangan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Halut Helny Maudi Leke, perwakilan dari Halut yang mengikuti pertemuan Adkasi baru-baru ini, selain dirinya adalah Ketua DPRD Yulius Dagilaha dan Wakil ketua Oni Pulo. “Salah satu hasil pertemuan adalah meminta kenaikan gaji dan tunjangan kepada Presiden Jokowi,” akunya.

Namun dia mengaku usulan tersebut belum ditandatangani Presiden. Disatu sisi dalam dokumen APBD 2016, tertera gaji dan tunjangan pimpinan serta anggota DPRD Halut 25 orang, totalnya mencapai Rp 5,465 miliar. (sam/onk).

Malut Post • HAL. 4

TUNTUT PEMEKARAN: Warga menggelar demo di Kantor Bupati Halmahera Selatan (Halsel) menuntut pembentukan beberapa Daerah Otonomi Baru (DOB) dalam wilayah Halsel, kemarin. ft sahril

Sakti Pertanyakan Pembentukan DOB LABUHA - Puluhan warga yang tergabung dalam Serikat Konstituen Indonesia (Sakti), menggelar demo di Kantor Bupati dan DPRD Halmahera Selatan (Halsel), kemarin (1/9).

Isu yang dibawa adalah janji Pemkab Halsel terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB) yang hingga saat ini belum ada kejelasannya. Korlap aksi Salmin Gafar, menegaskan

pemkab sudah membentuk tim, bahkan DPRD membentuk pansus pemekaran, namun kerjanya tak beres. Padahal miliaran rupiah sudah dihabiskan.

“Karena itu kami mempertanyakan sejauh mana hasil kerja pemkab dan DPRD Halsel soal pemekaran beberapa wilayah di Halsel,” tegasnya.

Dia mendesak pemkab dan DPRD segera mendorong pem-

bentukan DOB Obi Kepulauan, Kota Bacan. Kabupaten Gane Raya dan Makian-Kayoa. “Informasi yang kami peroleh rencana pemekaran di Halsel sudah masuk ke Komisi II DPR RI,” tuturnya.

Namun sayang aksi yang mereka lakukan di Kantor Bupati Halsel, tak mendapat respons. Di DPRD, pendemo bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRD. “Kami akan tindaklanjuti tuntutan pendemo,” janji Wakil Ketua I DPRD Halsel Asnawi Lagalante. Usai dari DPRD pendemo membubarkan diri. (cr-07/onk)

LABUHA - Pemkab Halmahera Selatan (Halsel) mengoreksi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun ini. Hal ini tergambar dalam sidang paripurna DPRD Halsel dengan agenda penyampaian Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2016, kemarin (1/9).

Dalam pemaparannya, Bupati Bahrain Kasuba mengatakan target PAD diturunkan 17,08 persen dari Rp 55 miliar lebih menjadi hanya Rp 46 miliar lebih. begitu juga dengan target pendapatan dana perimbangan, turun Rp 3 miliar dari Rp 969 miliar menjadi Rp 966 miliar. “Penurunannya 0,35 persen,” kata Bahrain.

Begitu juga pada pos lain-lain pendapatan daerah yang sah, juga turun sekitar Rp 34 miliar atau 10,57 persen. Sebelumnya Rp 226 miliar, kini dirancang sekitar Rp 202 miliar.

Dengan demikian total pendapatan daerah turun Rp 36,8 miliar atau 2,95 persen, dari Rp 1.252.276.123.000, menjadi Rp 1.215.378.812.784.

“Karena pendapatannya turun, maka kita juga melakukan penyesuaian belanja,” tuturnya.

Sementara untuk pos belanja dirancang turun 3,32 persen atau Rp 40,9 miliar. Sebelumnya Rp 1.228.664.209.800 menjadi Rp 1.187.751.447.323.

Rinciannya, untuk belanja langsung turun dari Rp 643.569.444.987 menjadi Rp 578.678.610.387, atau turun Rp 64,8 miliar. Untuk belanja langsung turun Rp 105,8 miliar dari Rp 649.985.599.412 ke posisi Rp 544.182.002.334.

Paripurna kemarin dipimpin Wakil Ketua I, Asnawi Lagalante, dan Wakil Ketua II DPRD Halsel Muhlis Jafar. (cr-07/onk).

Camat Lokep Mengaku Pernah Diperiksa TOBELO - Camat Loloda Kepulauan (Lokep) Halmahera Utara (Halut) Budiman Modim, mengaku pernah diperiksa Polsek Loloda terkait kasus beras miskin (raskin) tahun 2014 - 2015.

Kepada Malut Post, Budiman mengaku dirinya bersama beberapa kepala desa pernah memberikan keterangan ke polisi. Saat itu Kapolsek Loloda adalah Iptu Asis. Dia menegaskan tak

Arsad: Izin SPBU Babang Lengkap LABUHA-Anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) Arsad S. Sangadji, menegaskan pihak PT Babang Raya sudah mengantongi izin pembangunan SPBU di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur.

“PT Babang Raya sudah mengantongi semua izin,” tegas Arsad. Dia mengaku pihak Babang Raya sudah menemui DPRD dan mereka mengaku telah mengantongi semua izin. Hanya saja Arsad tak mampu mempertanggungjawabkan pernyataannya, soal dokumen apa saja yang sudah dikantongi perusahaan tersebut. Anggota Komisi II ini justru mempersalahkan pemkab, dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BPLHK). “BPLHK Halsel (maaf, red) bodoh.

Harusnya tidak boleh mengatakan SPBU belum memiliki izin, karena izinnya sudah ada,” tegasnya.

Sementara Kepala BPLHK Halsel, Ahmad Hadi, ketika dikonfirmasi membantah jika izin lingkungan sudah dikeluarkan mereka. “Dokumen lingkungannya belum ada, bahkan bapak Umar Hi Soleman (pemilik Babang Raya) sudah menanyakan kepada saya soal bagaimana mengurus dokumen tersebut,” akunya.

Disatu sisi salah satu oknum bernama Daud yang mengaku dari PT Babang Raya, menghubungi Malut Post, mengancam akan menuntut BPLHK dan media yang telah memberitakan soal ketidakberesan pembangunan SPBU di Babang.

“Kami menyampaikan persoalan ini kepada Pertamina pusat agar mereka menyiapkan kuasa hukum untuk menggugat Pemkab Halsel dan media yang memberikan persoalan ini,” tuturnya dari balik handphone. (cr-07/ onk).

benar adanya penyelewengan raskin. “Yang benar hanya pada kesalahan penerima,” akunya.

Saat itu sejumlah kades menyampaikan laporan tanpa menyertakan nama-nama penerima.

Saat itu kecamatan tak ada waktu untuk meminta desa memasukan nama-nama, karena waktu sudah mendesak. Selain itu sejumlah kades juga sulit dicari. Karena itu pihak kecamatan meng-

gunakan nama-nama penerima raskin sebelumnya, dan laporan itu dimasukan ke Bagian Kesra dan Perekonomian Setda Halut. “Persoalan itu sudah diklarifikasi,” jelas Budiman.

Terpisah, Kabag Kesra dan Perekonomian Setda Halsel M. Asri Tapi Tapi, mengaku tak tahu persoalan tersebut sebab saat itu dia belum bertugas di Kesra. (sam/onk).

HALMAHERA BARAT

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 art:Yono

malutpost.co.id

Malut Post • HAL. 5

DPRD Ancam Tolak Anggaran Pansel Kahmi Ragu, Nelman Yakin Mampu Editor : Bukhari Kamaruddin Laporan : Suparto Mahyudin

JAILOLO - Resistensi terhadap panitia seleksi (pansel) sekkab Halmahera Barat (Halbar) kian menggaung. Buktinya, Pimpinan dan Komisi di DPRD Halbar, menemui Wakil Bupati Halbar Ahmad Zakir Mando, kemarin (1/9).

Dipimpin Ketua DPRD Halbar Juliche D. Baura, mereka menyatakan sikap menolak pansel yang

dibentuk bupati. “Kedatangan kami ke wabup ini karena bupati keluar daerah, dan kami menyampaikan penolakan terhadap komposisi pansel,” kata Wakil Ketua I DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim.

Sementara itu, Ketua Komisi I Jufri Muhammad dan Sekretaris Komisi III Mahdin Husen, juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menegaskan pansel yang diketuai Nelman Kusuma, merupakan bentuk konspirasi meluluskan Julius Marau sebagai kandidat sekkab.

Padahal yang bersangkutan banyak mendapat penolakan. “Jangan bikin konspirasi, masyarakat sudah tahu,” tegasnya.

Mahdin menuding bupati telah membohongi DPRD karena beberapa pertemuan sebelumnya,

bupati menyampaikan pansel akan dibentuk secara profesional. “besok paripurna pengesahan APBD Perubahan 2016, anggaran pansel senilai Rp 150 juta wajib di-pending,” tegasnya, seraya mengatakan pansel tak profesional.

Anggota DPRD lainnya Samad Hi Moid, justru berpendapat lain. Menurutnya, penolakan itu sepihak dan tidak mendasar, karena dalam pembentukan pansel yang dinilai adalah kapasitas bukan pangkat dan golongan “Sebagai wakil rakyat, saya dan Golkar Halbar memberikan apresiasi kepada bupati atas pembentukan pansel,” tuturnya.

Disatu sisi Kahmi Halbar juga meragukan kemampuan pansel. Ketua Kahmi Halbar Kalby Rasyid, mengatakan pansel harus mempunyai

kemampuan tentang birokrasi melebihi kandidat sekkab. “Saya ragukan kapasitas pansel,” ujarnya.

Jika panselnya abal-abal, maka pasti akan menghasilkan sekkab yang kemampuannya juga abalabal. Namun dia mencoba berpikiran positif, dan memberikan apresiasi kepada bupati yang ingin ada perubahan di Halbar. “Kami memberikan apresiasi kepada bupati. namun patut diingat kemampuan pengetahuan birokrasi pansel harus lebih tinggi melebihi kemampuan calon sekkab.

Ketua Pansel Sekkab Halbar Nelman Kusuma, menuturkan bupati menunjuk mereka bukan dilihat dari kepangkatan, namun dari sisi kemampuan. “Gelar saya doktor, jadi saya sanggup menjadi ketua pansel,” tuturnya mantap. (ato/onk)

ANGGARAN DD Dua Desa Diduga Bermasalah

ATUS Sangdiang

JAILOLO - Pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Akelamo dan Gamngial Kecamatan Sahu Timur diduga bermasalah.

Sekretaris Komisi I DPRD Halbar Atus Sangdiang, pengelolaan DD bermasalah karena ada tak ada kesepakatan membuat program, dan ada juga yang sudah dibuat tak selesai.

“Pembangunan rumah adat di Akelamo baru pondasinya saja. Padahal dana desanya mencapai Rp 460 juta.,” katanya.

Sementara di Desa Gamngial, tak ada hasil apa-apa dari DD. Rencana pembangunan saluran air yang telah disetujui, justru tak dibuat.

“Warga dan camat sudah melapor ke DPRD,” akunya. (ato/onk).

PASAR JAILOLO: Kondisi Pasar Jailolo sudah bagus, tinggal bagaimana meningkatkan aktivitas perdagangan, sehingga perekonomian Halbar lebih berkembang. ist

Dari Reses Deprov Dapil I Ternate - Halbar

Beber Aib Pemprov, Wabup Minta Memperhatikan Halbar Anggota DPRD Malut sudah tak tahan dengan gaya kepemimpinan dan model Gubernur Abdul Ghani Kasuba. Dalam reses di Halbar kemarin (1/9), mereka membeberkan aib Pemprov Malut.

Laporan : Suparto Mahyudin, Jailolo MENGAWALi reses di Halbar, anggota DPRD Malut Dapil Ternate-Halbar yang dipimpin Wahda Z Iman, bertatap muka dengan Wabup Ahmad Zakir Mando, Plh Sekkab Julius Marau dan pimpinan SKPD Menurut Wahda, sejumlah masalah yang muncul sampai Agustus 2016 antara lain penyerapan anggaran baru 15 persen. Menurutnya, kinerja Kepala Bappeda masih kurang baik, dan pengetahuannya juga ‘kurang sehat’. Akibatnya sampai saat ini KUA PPAS Peruba-

TATAP MUKA: Anggota DPRD Malut berdiskusi dengan Pemkab Halbar. ft parto

han belum dibahas.

Sementara Wabup Zakir menyampaikan sejumlah kebutuhan yang semestinya menjadi perhatian pemprov. “Jalur SidangoliJailolo butuh pemasangan rambu-rambu lalulintas sebab rawan kecelakaan dan banyak makan kurban.

Akses jalan ke Loloda juga belum ada, dan itu harus menjadi perhatian pemerintah.

Wabup juga menyampaikan proyek air bersih pemprov yang dibangun tahun 2014 sampai sekarang belum selesai. “Ada 11 desa yang butuh air bersih,” tuturnya.

Personil DPRD lain yang hadir dalam reses tersebut adalah Suhri Hut, Ridwan Salama, Iskandar Idrus, Rais Marasaoly, Yusri, Olivia, Tomi Wangean (ato/ onk).

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

MOROTAI & SULA

art:Yono

malutpost.co.id m a lu u tp p oss t. t co c .ii d

QURBAN

6 Pejabat Morotai Terancam Diganti

Pemkab Morotai Siapkan 12 Hewan Qurban DARUBA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai mulai mempersiapkan pelaksanaan Sholat Idul Adha (Id) yang jatuh pada Senin (12/9) mendatang.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Morotai Hi Abdul Karim ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin (1/9) mengatakan, Sholat Id akan dilaksanakan di lapangan MTQ Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan (Morsel). Sementara pada saat pelaksanaan Sholat Id, yang bertindak sebagai Khotib Dr. Kasman Hi Ahmad dan yang bertindak sebagai imam ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arsad Haya. ”Kita sudah mulai lakukan persiapan, sehingga pada saat pelaksanaan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,”ungkapnya.

Sementara hewan qurban yang akan dipersiapkan Pemkab sebanyak 12 ekor sapi. Ini merupakan hasil patungan masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 12 ekor hewan qurban itu dipastikan akan bertambah. ”Jadi 12 ekor hewan qurban itu akan diserahkan di lima kecamatan yakni Morotai Selatan 3 ekor, Morotai Timur 3 ekor, Morotai Utara 2 ekor, Morotai Jaya 2 ekor dan Morotai Selatan Barat 2 ekor. Hewan qurban diserahkan ke paniitia qurban paling lambat tanggal 10 September,” jelasnya. (din/wat)

DPRD Anggota Dekab Sisakan 6 Agenda SANANA – Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) telah menutup masa sidang ke-2 tahun 2016 Kamis (1/9). Namun, dari 23 agenda, baru 17 agenda yang dilaksanakan. Sementara, enam agenda lainnya tidak sempat dilaksanakan. Kegiatan yang belum dilaksanakan itu adalah, Pergantian Antara Waktu, pengambilan sumpah wakil ketua DPRD, pembahasan ranperda, pembahasan APBD Perubahan, Pembahasan perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), serta rapat kerja dengan pemda.

Demikian dikatakan Ketua DPRD Kepsul, Ismail Karie saat memimpin rapat paripurna penutupan masa sidang ke II dikantor DPRD, Kamis (1/9).

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, penutupan masa sidang ke II merupakan ajang evaluasi bersama kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan dan yang belum. Setelah penutupan masa sidang dilanjuti dengan pelaksanaan reses selama 7 hari. “Pada masa sidang selanjutnya ada sejumlah agenda yang harus segera dilaksanakan seperti pembahasan ranperda APBD Perubahan 2016 dan APBD 2017.

Serta lanjutan kegiatan panja LHP BPK yang rekomendasinya akan disampaikan pada masa sidang selanjutnya,” pungkasnya (rul/wat)

DANA DESA Soal DD, Warga Diminta Lapor ke Dewan SANANA - Komisi I DPRD Kepulauan Sula (Kepsul), warga tak segan-segan menyampaikan laporan jika ditemukan bermasalah. ”Ada beberapa laporan yang telah diterima DPRD dan itu akan ditindaklanjuti,” katanya Ketua Komisi I DPRD Kepsul, Rusli Amirudin pada Malut Post, Kamis (1/9) Menurutnya, saat reses nanti, selain menyerap aspirasi, DPRD juga akan turun ke masing-masing dapil untuk mengecek persoalan pembangunan. Selain itu juga akan mengecek soal polemik dana desa dimasing-masing dapil. “Reses ini juga akan dimanfaatkan untuk mengecek polemik terkait DD,” tandas politisi NasDem itu. (rul/wat)

Malut Post s HAL. 6

Akry: Kita Serahkan ke Bupati Editor : Awat Halim Laporan :Samsudin Halil

LATIHAN: Kegiatan latihan trisula perkasa paskhasau 2016 dan bhakti sosial kemarin

TNI-AU Latihan Trisula Perkasa Paskhasau 2016 DARUBA - Kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka latihan trisula perkasa paskhasau 2016 yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) berjalan lancar. Kegiatan ini, menjadi tontonan bagi warga dan siswa SD, SMP dan SMA. Ke g i a t a n l a t i h a n t r i s u l a p e r k a s a paskhasau 2016 dan bhakti sosial kemarin, dihadiri Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Bryantira Agus Supriatna, Danlanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Tarjoni, Sekkab Rajak Lotar dan Forum Komunikasi Pimpinan

Daerah (Forkompinda) Malut.

Pada kesempatan itu juga, kasau beserta para asisten kasau menyerahkan bantuan kepada kelompok nelayan tanjung dehigila berupa alat tangkap/pancing dan lampu petromak, perlengkapan olah raga kepada karang taruna desa wawama, karpet sajadah dan speaker TOA kepada masjid nurul yakin, power sound sistem kepada gereja Immanuel, sementara ketua umum PIA Ardhya Garini menyerahkan bantuan sosial kepada SMP Muhammadiyah 2 dan SMP Muhammadiyah 1, MAN Aliyah dan SMK Kesehatan yang masing-masing mendapatkan 1 set komputer.(din/wat)

256 Anggota Polisi Siap Amankan Pilkada Morotai DARUBA – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara siap menerjunkan 256 personil untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pulau Morotai 2017 mendatang.

Hal ini disampaikan Kapolda Brigjen Pol Zulkarnaen Adinegara ketika diwawancarai wartawan disela-sela acara bhakti sosial yang dilaksanakan TNI-AU kemarin (1/9).

Kapolda mengatakan, pilkada serentak untuk wilayah Maluku Utara akan dilaksanakan di dua daerah yakni Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), tapi untuk Pulau Morotai, polda menyiapkan 256 personil yang terdiri dari anggota brimob dan anggota shabara dari Polres Halmahera Utara (Halut). ”Sebenarnya ini masih tanggung jawab Polres Halut, tapi Polda juga harus membantu jalannya pengamanan pilkada Morotai,” ungkapnya.

Dia menambahkan, tugas 256 anggota itu untuk mengamankan jalannya kampanye politik para kandidat, pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan mengamankan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. ”Untuk paslon akan ditetapkan dua anggota untuk mengampankan pasangan calon bupati 2 personil dan wakil bupati 2 orang, jadi setiap pasangan calon 4 anggoota yang melakukan pengamanan,” kata Kapolda.

Kapolda ketika ditanya kapan personil anggota polisi diterjunkan ke Morotai, dia mengaku, saat ini pengamanan sudah mulai dilakukan, namun untuk 256 personil akan ditempatkan di Morotai, setelah KPU menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati. ”Penempatan perseonil kita ikuti jadwal yang nantinya ditetapkan oleh KPU,”jelasnya. (din/wat)

Warga Wai Ipa Kirim Laporan ke Presiden SANANA - Meski telah menyampaikan laporan masalah penggunaan Dana Desa (DD) ke Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula (Kepsul).

Namun rasanya tak cukup bagi warga Desa Wai Ipa Kecamatan Sanana, Kepsul. Persoalan DD ini bahkan dilaporkan hingga ke Presiden, Kementrian Desa, KPK dan Kejari Malut. “Kita sudah mengirim surat laporan ke masing-masing institusi tersebut melalui kantor pos,” Kata tokoh pemuda Desa Waipa, Isra Buamona, Kamis (1/9).

Dia mengatakan laporan tersebut diterangkan

secara detil pokok persoalannya dan berbagai dugaan kegiatan fiktif yang dilakukan oleh Kepala Desa Ade Sen Ipa. Selama ini mulai dari penerimaan DD dan ADD hingga pelaksanaan kegiatan tak ada warga yang mengetahui. Pengelolaan dana tersebut menjadi rahasia kades dan orang-orang dekatnya. “Bila secara sepintas, mungkian masalah ini dianggap sepeleh. Tapi bila dikaji lebih dalam hampir seluruh desa pengelolaan DD-nya bermasalah. Makanya wajar bila laporan kita kirimkan hingga ke Presiden, Kementerian Desa bahkan ke KPK,” akunya.

Menurutnya, masalah ini bila hanya dilaporkan ke BPMD dan inspektorat Kepsul, responnya akan biasa-biasa saja tanpa ada langkah pasti.

“Akhirnya warga memilih untuk melaporkan langsung ke institusi yang lebih tinggi,” ungkapnya. (rul/wat)

DARUBA – Roling jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, kian pasti. Sejumlah nama dikabarkan mendapat raport merah dari Bupati Weni R. Paraisu. Mereka adalah kadis tata kota Alansayani Beolado, Kadikpora Refi Dara, Kadis PU Ongky Makangira, Kadisbudpar Tony Hangewa, Kadis Kesehatan Kausil Umakapa dan Kadispenda Rabubakar Rahman Haeruddin.

Sementara Panitia Seleksi (Pansel) yang dibentuk Pemkab itu, terus bekerja. Saat ini sudah memasuki tahapan seleksi berkas bagi para calon pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang akan menduduki jabatan eselon II. Tim pansel yang dibentuk pemkab itu, diantaranya mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UMMU) Malut Dr Kasman Hi Ahmad, Rektor Universitas Pasifik (Unipas) Dr. Sulami Sibua, Asisten II Setkab Morotai Nona Duwila dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mauluddin Wahab. ”Iya pansel sudah ditetapkan oleh pak wabup dan saat ini pansel sudah mulai bekerja,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Setkab Morotai Akry Y Wijaya ketika dikonfirmasi Kamis (1/9).

Akry sendiri belum bisa memastikan roling jabatan. Sebab roling jabatan merupakan hak prerogatif wakil bupati Weni R Paraisu. ”Roling atau tidak itu kewenagan pak wabup. Jadi kalau saat ini pansel sudah mulai berkerja ya kita tunggu saja waktunya,” katanya. (din/fat)

Wabup Akui Sudah Ada Hasil SANANA - Meski belum ada program unggulan yang dikerjakan dalam masa 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Hendrata Thes dan Wakil Bupati Zulfahri Abdullah (HT-ZADI), namun Wakil Bupati mengklaim sudah melakukannya. Diantaranya memperbaiki sistem pelayanan yang lambat menjadi cepat, tak berbelit-belit, tak ada pungutan liar dan Zulfahri A Duwila transparan serta pembenahan internal. “Saat kita dilantik anggarannya sudah jalan, nanti coba kita dorong pada APBD Perubahan. Dalam waktu dekat ini kita akan sampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS),” kata Wabup, Kamis (1/9).

Menurut Wabup, persepsi masyarakat tentang pembangunan hanya fisiknya saja. Sehingga pembenahan yang dilakukan dari sisi perbaikan sistem tak terlihat. Namun berdasarkan hasil kunjungan ke desa-desa, telah memberikan pengetahuan dan data awal untuk akselerasi pembangunan ke depan. Salah satu program yang akan dilaksanakan setelah APBD perubahan 2016 disahkan adalah pembangunan kantor desa. “Di Desa saat ini mereka mengelola anggaran ratusan juta, tapi tempat kerjanya tak ada, padahal mereka harus menggelar rapat dengan masyarakat atau menyampaikan informasi penting lainnya. Jadi kita akan membangun kantor desa di daerah yang memang belum punya kantor desa,” tandasnya.

Untuk diketahui penyampaian wabup ini terkesan diplomatis, sebab sampai sekarang belum ada sistem pelayanan yang diperbaiki. Beberapa kebijakan yang diambil HT-ZADI dalam masa 100 hari kerja ini justru menimbulkan masalah baru.

Seperti yang terjadi di Dinas pendidikan. Selain itu masih kentalnya intervensi tim suskes dalam pengelolaan pemerintahan. (rul/wat)

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

POLMAS

Malut Post s HAL. 7

malutpost.co.id

Art: Mus

FKPT Gelar Dialog Pencegahan Terorisme

PEMBUKAAN: Ketua FKPT Provinsi Malut Samsudin A. Kadir saat membuka dialog pencegahan pahan radikalisme dan terorisme baru-baru ini.

TERNATE – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Maluku Utara, Selasa (30/8) menggelar kegiatan Dialog tentang Pelibatan Da’i Dalam Program Islam Damai Untuk Pencegahan Paham Radikalisme Dan Terorisme Di Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini, yang digelar di Penginapan Yusmar itu, telah melibatkan sejumlah tokoh agama di setiap desa di daratan Oba. Ada beberapa tokoh intelektual yang dihadirkan sebagai pemateri. Mereka adalah Prof. DR. Abdurrahman Marasabessy, Dr.Jubair Situmorang, DR. Abdul Rauf, M.Ag (FKPT Maluku-Kota Ambon) dan Mas’ud Halimin dari The Nusa Institute.

Ketua FKPT Provinsi Malut Samsul A Kadir dalam sambutannya mengatakan FKPT merupakan perpanjangan tangan dari BNPT dalam rangka untuk mengatasi terorisme. Juga dapat membantu pemerintah pencegahan konflik dan terorisme. “Solidnya para guru dan agama islam dalam memberikan pengetauan pada masyarakat, turut memberi andil yang signifikan dalam penciptaan daerah yang aman damai sejalan dengan

program pemerintah,” ujarnya.

Pada kegiatan sebelumnya, FKPT Malut mendorong para pelaku usaha dan digelar dialog pembuatan film pendek tentang pencegahan teorisme telah memberikan kontribusi positif bagi negeri ini. Juga dilakukan program pencehagan dini teorisme bagi pelajar SMA di 4 sekolah di Ternate dan Tidore. “Kita juga berencana kunjungan siltaruahmi dengan pekerja media untuk membagung kerja sama yang lebih luas dengan tujuan seluruh masyarakat dapat menerima pemahaman dan pencegahan terorisme,” ujarnya.

Diakhir kegiatan, dia mengajak kepada peserta dialog agar dapat menumbuhkan kesadaran bagi orang lain agar tidak ada lagi korban sebagai pelaku bom atau korban teror. Dia mengharapkan peserta yang hadir agar bahu-membahu mengatasi radikalisme dan terorisme di Indonesia kususnya Maluku Utara.

“Semoga apa yang diterima peserta ini dapat disampaikan kepada komunitasnya masing-masing,” katanya. Kegiatan ini, dipandu oleh Drs. Jufri Angkotasan, M.Si. (wat/pn)

Pemprov Pending Proyek Fisik Dari Segi Waktu, Tidak Memungkinkan Editor : Awat Halim Peliput : Rusdi Abdurrahman SOFIFI – Sejumlah proyek fisik di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut terancam tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini. Ini karena dari segi waktu, yang tersisa empat bulan ini tidak memungkinan oleh melakukan tender hingga pelaksanaan kegiatannya. Kepala biro (Karo) Humas dan Protokoler

Setdaprov Malut Ansar Daaly mengatakan kegiatan yang bakal dipending itu, adalah kegiatan yang saat ini masih dalam proses lelang dan kontrak yang belum selesai.

Proyek-proyek tersebut akan diluncurkan pada tahun berikutnya. Meski begitu, Ansar mengaku belum mengetahui pasti berapa proyek yang akan pending, sebab masih dalam proses identifikasi. “Beberapa hari ini kedepan, dilakukan identifikasi masing-masing SKPD, kegiatan atau proyek mana saja yang bisa dipending. Potensi dipending adalah proyek fisik, dan kemungkinan ada juga non fisik,” ungkapnya kemarin

GURU

buru-buru,” katanya.

Hal yang sama dialami oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informastika (Dishubkominfo). Namun di Dishubkominfo hanya satu kegiatan yang akan diluncurkan ke tahun berikutnya yakni konsultasi perencanaan pembangunan terminal kelas II B Sofifi dengan anggaran Rp 700 juta. “Semua tergantung Sekprov, apakah dipangkas atau tidak. Sebab dari seluruh kegiatan, hanya kegiatan konsultasi perencanaan ini yang belum jalan,” tutup Kadishubkominsi Burhan Mansur kemarin. (udy/wat)

Ansar Daaly

KPU Masih Verifikasi Faktual Balon Perseorangan

Amin Minta Gubernur Perhatikan Nasib Guru Honor SOFIFI - Komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) meminta Gubernur Abdul Ghani Kasuba agar tidak menutup mata terkait nasib para tenaga guru honor yang mengabdi di sekolah tingkat SMA/Sederajat. Gubernur harus memikirkan nasib dan kesejahteraan mereka.

Amin Drakel Apalagi, wacana pengalihan tenaga guru SMA/SMK dari Kabupaten Kota ke Provinsi sampai saat ini belum jelas. Hal ini disampaikan ketua komisi IV Amin Drakel, kepada Malut Post Kamis (1/9).

Politisi PDI-P ini mengaku, apa yang disampaikan ini merupakan salah satu hasil reses yang didapatkannya di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). “Di Kepsul, kita temukan status guru tidak jelas. Padahal mereka sudah puluhan tahun mengabdi, namun belum diangkat menjadi PNS. Pemprov jangan hanya ambil enaknya dan masalahnya dilepas ke kabupaten kota,” ungkapnya.

Dia mengatakan jumlah tenaga guru honor di Kepsul kurang lebih 400 orang. Itu belum termasuk Taliabu dan daerah lain. Sebagai komisi yang membidangi masalah pendidikan, Pemprov tidak tinggal diam. “Memang sesuai aturan, yang dialihkan itu hanya pegawai PNS, gaji dan aset fisik tidak bergerak. Tapi Gubernur dan Bupati Wali Kota juga tida bisa tutup mata terhadap nasib ribuan orang ini.

Senan guru honorer ini sudah banyak memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Malut,”ungkapnya Amin mengaku, tenaga guru honorer saat ini menjadi bom waktu. Sebab jika pemprov dan kabupaten kota tidak mencarikan solusi, sampai tanggal 2 oktober mendatang, maka guru-guru akan datang demo Gubernur. (udy/wat)

(1/9). Sementara Kepala dinas (Kadis) PU Abdul Kadir Hamzah, yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku pihaknya dengan terpaksa menghentikan dua kegiatan fisik.

Dua proyek tersebut adalah pembangunan gedung graha cinta di Sofifi senilai Rp 2,5 miliar dan pembangunan Irigasi di Halmahera Tengah (Halteng) senilai Rp 700 juta.

“Dua kegiatan ini, memang proses lelang sudah selesai di ULP. Tapi dengan sisa waktu yang ada sudah tidak mungkin bisa dilaksanakan. Jika dipaksakan maka hasil pekerjaan tidak sesuai yang diharapkan.

Kita tidak ingin pekerjaan dilakukan dengan

Syahrani Somadayo

TERNATE – Pro Proses verifikasi faktual terhadap dukungan unt untuk bakal calon (balon) bubupati dari jalur perseorangan pati dan wakil bup di Kabupaten Halma Halmahera Tengah (Halteng) dan Pulau Morotai baru sampai di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Hal ini disampaikan disam Ketua Komisi PeUm milihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) (M Syahrani Somadayo, Kamis (1/9).

Syahrani yang ditemui di Sy ruang rua kerjanya kemarin (1/9), mengatakan m proses verikasi di tingkat PPS belum kelar. d ““Prosesnya berlangsung sselama 14 hari.

Setelah PPS, rekapnya akan disampaikan di PPK untuk dilakukan pleno. Setelah itu, hasilnya disampaikan kepada KPU kabupaten,” ujarnya Dia mengatakan, hingga saat ini proses verifikasinya berjalan lancar. “Verifikasi di tingkat PPS selesai 4 hari mendatang. Nanti akan dilihat apakah memenuhi syarat atau tidak. Kalau tidak, akan dikembalikan untuk melakukan verifikasi ulang,“ ujarnya.

Dikatakan, syarat dukungan yang harus dicapai bakal calon bupati dari jalur perseorangan untuk Morotai mininal 4.552 pemilih dan Halteng 3.

434 pemilih. “Harus KPT asli. Tidak sah kalau KTP yang bersangkutan (pemilih) dijiblak, atau yang bersangkutan tidak ditemukan,” katanya. (mg-01/jfr)

BP3AKB, Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Gelar Advokasi TERNATE – Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Malut dan lembaga profesi dan Dunia Usaha di Provinsi Maluku Utara (Malut) belum lama ini menggelar kegiatan advokasi dan sosialisasi program unggulan pemberdayaan perempuan dan perlndungan anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Meeting Room Muara Hotel Ternate.

Kegiatan ini, dibuka langsung oleh kepala BP3KAB Hj Masni BSA. Dia mengatakan Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas jangkauan informasi di tengah masyarakat serta mendukung program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di

daerah. Dengan begitu, akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang adil, setara dan sejahtera serta bebas dari kekerasan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak termasuk program three ends, menggugah kesadaran tentang pentingnya keterlibatan BK PP. Sementara ketua panitia Satrina Yasin mengatakan hadir sebagai narasumber yakni unsur BP3AKB Malut dan Narasumber Pusat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Asdep Muh. Ihwan. Pesertanya sebanyak 55 orang yang berasal dari Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha dan Media. (mg-01/wat/pn)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas jangkauan informasi di tengah masyarakat serta mendukung program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah

Hj Masni BSA Kepala BP3KAB

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

SAMB ETALASE malutpost.co.id

Art: rizky izzy

...USAHA

Samb Hal. 1

“Tahun 2016 jumlah usaha mencapai 82.400 unit, naik tinggi dibandingkan tahun 2006 yang hanya 52.400 unit,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, kemarin (1/9). Dia menjelaskan dari 82,4 ribu usaha, 27,0 ribu (27.000) usaha menempati bangunan khusus untuk tempat usaha. “Dengan demikian, sebanyak 55,4 ribu (55.400) usaha tidak menempati bangunan khusus usaha, seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima, dan lain-lain,” katanya.Berdasarkan kabupaten/ kota, Ternate paling banyak jumlah usaha yakni 20 ribu unit. Jumlah usaha yang paling sedikit adalah Taliabu yang hanya 2,4 ribu (2.400) unit. Namun dilihat dari pertumbuhannya, Kabupaten Pulau Taliabu merupakan daerah dengan pertumbuhan usaha paling tinggi mencapai 221,1 persen. “Kabupaten Kepulauan Sula memiliki pertumbuhan usaha terendah yaitu 18,6 persen,” tuturnya.

Misfaruddin menjelaskan, SE merupakan amanat UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, dimana penyelenggaraan SE dilaksanakan

...DAM

Samb Hal. 1

Menurut Pembimbing Ibadah H Hasbullah, kloter 8 hari ini fokus berziarah di sekitar Masjidil Haram.

Yakni di Masjid Jin, Zabal Qubais, Maulid Nabi dan di Maalah jadi rencana pemotongan Dam menunggu selesainya kloter 7.

Sementara laporan Alwi Sagaf Alhadar, salah satu jamaah kloter 8, Kamis kemarin pendamping melakukan prakondisi jelang Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina).

Di sisi lain, karena sudah empat hari berada di Kota Makkah, tak ada lagi jamaah yang kesasar. Secara umum, mereka juga hanya beraktivitas sebatas pemondokan di kawasan Mahbas Jin ke Masjidil Haram dan sebaliknya. ”Kami mengikuti jalur shuttle bus atau lebih terkenal dengan sebutan bus shalawat (untuk salat).

Bus ini khusus mengangkut jamaah yang melakukan salat lima waktu serta aktivitas ibadah lainnya.

Setelah selesai melakukan ibadah umrah, sai, serta tahallul awal sebagai salah satu rukun haji,” tuturnya.

Pembimbing ibadah, Ketua Kloter dan TPHD, Rabu (31/8) lalu juga melakukan sosialisasi prosesi ibadah berikutnya di Armina yang lebih mengutamakan fisik prima.

Untuk itu, dr Hamid, Ketua Tim Kesehatan kloter 8 berharap para jamaah menjaga kesehatan fisik sejak dini. “Harus istirahat yang cukup, makan teratur, serta banyak minum air putih,” tegasnya.

Menyambung anjuran dokter tadi, Ketua Pembimbing Ibadah Kloter 8, H. Hasbullah Taher mengingatkan agar jamaah serius menjalankan ibadah. “Kami berharap ibadah haji seluruh jamaah berkualitas dan sem-

sepuluh tahun sekali, yaitu tahun yang berakhiran angka 6. “Indonesia sudah empat kali melakukan sensus ekonomi, pertama tahun 1986,” ujar pria asal Pulau Sumatera ini.

Tambahnya, seluruh informasi yang dikumpulkan bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang struktur ekonomi suatu negara baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. Keberadaan suatu unit usaha/perusahaan akan diidentifikasi oleh petugas lapangan dengan cara mengunjungi setiap bangunan yang berada di wilayah kerjanya, dalam hal ini blok sensus atau subblok sensus. Sedangkan pendataan karakteristik usaha dan informasi lainnya dari suatu unit usaha dilakukan dengan cara wawancara pemilik/pengelola unit usaha/ perusahaan, atau penanggung jawab dari aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh unit usaha/perusahaan di tempat atau di bangunan tersebut. Kegiatan pendaftaran usaha SE2016 antara lain bertujuan untuk menyajikan data dasar unit usaha/ perusahaan dan aktivitas usaha di luar usaha pertanian, serta menyusun peta dan direktori perusahaan Usaha Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan terpadu. (tr-03/onk).

purna,” kata Mantan Kakandepag Haltim ini saat sosialisasi di Mushala Al Aseel Plaza Hotel.

Sementara itu, tim kloter 8 telah menyusun jadwal bagi seluruh jamaah untuk berziarah ke beberapa tempat di sekitar Makkah sebelum prosesi Armina. Antara lain ke Jabal Tsur (Gua ketika Nabi berhijrah), Jabal Nur (Gua Hira), Arafah (Jabal Rahmah dan Masjid Namirah) dan Mina (Tempat Melontar/Jamaraat) menggunakan bus.

Selain itu, jamaah juga akan diajak napak tilas dari Masjidil Haram ke Ma’la (kuburan para hujjaj), Rumah tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW, Jabal Qubayil, Masjid Kucing serta Masjid Jin. “Untuk Armina, semacam prakondisi bagi jamaah sebelum mereka Wukuf pada hari Arafah nanti,” jelas Anggota TPHD Malut, Ustad Syarif Ibrahim dan Ustad Amin H. Ali. Kesempatan yang sama, tim kloter 8 juga menjelaskan kepada jamaah perihal pemotongan Dam, sebagai syarat utama bagi yang berhaji tamattu, akan dilakukan secara bergelombang. Mengingat banyaknya jumlah jamaah, maka akan dilakukan dalam tiga tahapan.

Masing-masing untuk 150 jamaah. “Kami inginkan jamaah menyaksikan langsung pemotongan Dam sebagai wujud transparansi dan akuntabel. Sebab kami tidak ingin ada pihak ketiga menodai prosesi suci ini,” tegas H Abdullah Usman, Ketua Kloter 8.

Di samping itu, rasa penasaran sebagian besar jamaah pria terkait kejelasan baju jubah terjawab sudah. Sejak kemarin, penjahit lokal Kota Mekkah sudah mulai sibuk mengukur ukuran baju jubah yang bakal mereka kenakan setibanya di kampung halaman nanti.(ici)

...CALON

Samb Hal. 1

Sementara Bobato 18 yang merupakan Dewan Perwakilan Rakyat Kesultanan maupun Fala Raha yang terdiri dari Kimalaha Marsaoly, Tomagola, Tamadi dan Tomaito tak tampak terlihat.

Kepada Malut Post Hidayat menuturkan, sebelum menjalani prosesi sinonako, ia dan kedua saudaranya melakukan sidodemo (berikrar, red). Sidodemo dilakukan di kedaton, di hadapan Fala Raha. Dalam ritual sidodemo, ketiganya menyatakan siap secara mental menjalani prosesi pemilihan sultan. Serta bersumpah apabila salah satunya terpilih, maka kedua saudara lainnya diangkat sebagai Kapita Lao (Panglima Perang, red) dan Jogugu (Perdana Menteri, red).

Usai sinonako, ketiganya akan melaksanakan ritual di dalam Kamar Puji. Di dalam kamar yang disucikan itu, Hidayat, Nulzulluddin, dan Firman akan diuji batinnya. Firman, putra Boki Drevenlya Amahorsea, dijadwalkan menjadi yang pertama menjalani ritual adat tersebut. Lalu disusul Nulzulluddin, kemudian Hidayat. Siapapun yang berhasil melewati segala ujian Kamar Puji dipandang berhak menyandang status sebagai Alam ma Kolano atau Tubadul Rasul Buldan Ternate dan layak mengenakan mahkota kerajaan Ternate. ”Baru kemudian kita lanjutkan dengan sinonako akhir. Seluruh perangkat adat akan dikumpulkan bersama bala kusu (massa adat, red) untuk dilakukan sinonako akhir,” papar Hidayat.

Hidayat menambahkan, setelah penetapan sultan, maka kepengurusan Kesultanan Ternate akan dikendalikan sementara oleh Kapita Lao dan Jogugu. Hal ini sembari menunggu diangkatnya pengganti Jogugu dari golongan bala. ”Seperti yang pernah dilakukan oleh ayah saya,” ujarnya.

Sembilan Nama “Gugur” Sebelumnya, selain ketiga putra Mudaffar Sjah tersebut, Bobato 18 juga mengajukan sembilan nama lainnya. Namun diakui Hidayat, sembilan nama tersebut tidak diakui keabsahannya. Pasalnya, namanama tersebut diajukan oleh perangkat adat yang ilegal. ”Karena perangkat adat yang diakui adalah perangkat yang memiliki dabu se barasi (perangkat yang dilantik langsung almarhum Mudaffar Sjah, red),” tegasnya. Sehingga perangkat yang tidak dilantik oleh Sultan Mudaffar, yang notabene dikenal sebagai Bobato saat ini, tidak berhak merekomendasikan nama-nama calon untuk diikutsertakan dalam prosesi.

Hidayat lantas mengungkapkan konspirasi yang terpaksa ia lakukan bersama saudara-saudaranya untuk menyingkirkan istri keempat mendiang ayah mereka, Boki Nita Budhi Susanti. Nita dinilai berambisi

...WATERBOOM

Samb Hal. 1

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Arsito Djohar kepada Malut Post mengungkapkan, salinan putusan PK bernomor 147 PK/PID.SUS/2014 atas nama terpidana H Isnain H Ibrahim dan Ade Mustafa telah diterima pihaknya. Selaku Kasipidsus, ia juga telah melaporkan hal tersebut pada atasannya, Kepala Kejari Andi Muldani Fajrin. ”Dan telah didisposisi kembali,” ungkapnya, Kamis (1/9).

Arsito menuturkan, dengan adanya disposisi itu, maka salinan tinggal dibuatkan laporannya untuk disampaikan ke Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara Deden Riki Hayatul Firman. ”Laporannya tengah disusun sekarang untuk disampaikan ke Kajati,” tuturnya.

Dia menambahkan, isi salinan itu sendiri menyebutkan menolak permohonan PK dari pemohon atau terpidana satu H Isnain H Ibrahim dan terpidana dua Ade Mustafa.

Ditolaknya PK ini juga dengan sendirinya menguatkan putusan pengadilan tingkat pertama, dalam hal ini Pengadilan Negeri (PN) Ternate.

Diantara putusannya adalah memerintahkan jaksa memeriksa Burhan Abdurahman, Arifin Djafar dan Thamrin Alwi. Namun Arsito sendiri

...AWAS

Samb Hal. 1

Ketika perang terhadap kekerasan anak belum usai, muncul lagi praktek baru. Penjualan anak kepada gay dan pedofilia yang kemudian dijadikan sebagai alat pemuas nafsu bejat.

Berbagai persoalan ini muncul ke permukaan membuat bayangan nasib generasi ke depan negeri ini menjadi buram. Anak-anak yang diharapkan menjadi generasi penerus berada dalam bayang-bayang kehancuran.

Menyikapi kondisi anak bangsa yang dilanda kekerasan yang tidak berkesudahan itu, sudah saatnya genderang perang terhadap aksi kekerasan seksual anak, termasuk yang dilakukan gay dan pedofilia, ditabuh. Aparat berwajib sudah harus menetapkan kondisi darurat kekerasan dan prostitusi anak. Dengan

...WASIAT

Samb Hal. 1

disalati di Masjid Al Akbar setelah Asar, lalu dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Ngagel. Almarhumah didiagnosis mengalami infeksi paru-paru. Akibatnya, sosok kelahiran 24 Oktober 1924 itu sering batuk. Sampaisampai saat batuk, makanan bisa ikut masuk ke paru-paru. ”Kami ucapkan terima kasih kepada semuanya. Dokter, presiden, dan panglima TNI yang terus membantu mulai dari rumah sakit sampai di Surabaya. Semoga ibu diampuni segala dosa dan diterima semua ibadah serta pengorbanannya,” ucap Bambang.

Sebagai istri Bung Tomo, pahlawan nasional yang melegenda dalam pertempuran Surabaya, Sulistina cukup dikenal di kalangan petinggi negeri ini. Ucapan belasungkawa datang dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAD Jenderal TNI Mulyono, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Setelah menyalati di Masjid Al Akbar, Soekarwo ikut mengantar jenazah ke pemakaman. Ada juga Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda Darwanto, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal I Made Sukadana, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Setiadji. Tahlil bersahutan menyambut kedatangan jenazah Sulistina.

Bendera Merah Putih menyelimuti petinya.

Malut Post • HAL. 8

merebut tahta Kesultanan, bahkan hingga memalsukan identitas dua putra kembar yang diakuinya sebagai darah daging Mudaffar Sjah. Menurut Hidayat, upaya penyingkiran Nita dimulai dengan menyingkirkan perangkat adat yang memihak sang ratu. ”Keluarga kemudian berkumpul dan membuat surat untuk merekayasa pelimpahan jabatan Kapita Lao kepada Bukhari Effendi. Awalnya dipilih Arsyad, putra Hamid Sjah (mantan Kapita Lao, red).

Namun Arsyad menolak, sehingga Bukhari yang dipilih,” ungkapnya.

Upaya rekayasa itu dilakukan dengan mengambil cap jempol Sultan Mudaffar yang kala itu terbaring sakit di ranjang rumah sakit. Rekayasa ini dilakukan juga terhadap pemangku jabatan Bobato dan Fala Raha yang lain. Namun Hidayat memandang rekayasa ini perlu dilakukan untuk menyelamatkan Kesultanan dari rongrongan Boki Nita. ”Selain itu, anakanak (Sultan, red) juga kecewa karena saat Sultan sakit, Mbak Nita tidak membawanya ke rumah sakit tapi justru dibiarkan begitu saja,” tuturnya. Hidayat mengaku terpaksa membongkar konspirasi tersebut lantaran para perangkat adat “palsu” saat ini telah lupa bahwa mereka bukan perangkat yang dilantik secara sah oleh mendiang sultan. Alhasil, beberapa di antara mereka mengambil langkah yang melampaui kewenangannya.

Nulzulluddin menambahkan, permasalahan kepengurusan Kesultanan Ternate tak perlu diperpanjang dan diperdebatkan.

Ia mengajak bala kusu untuk bersatu dan tetap bersama meneruskan eksistensi Kerajaan Ternate. ”Kami juga mengundang seluruh masyarakat untuk hadir di sini, karena kedaton milik kita semua,” ujar Staf Ahli Wali Kota Ternate ini. Sementara Firman Mudaffar Sjah mengungkapkan, tiga anak laki-laki Sultan Mudaffar lainnya telah mengikhlaskan dan memilih mereka bertiga untuk mewakili anak-anak Sultan dalam pemilihan kali ini. Sehingga ia mengajak seluruh pihak turut mendukung kelancaran tahapan pemilihan pimpinan Kesultanan. ”Kisruh Kesultanan Ternate selama ini mengundang perhatian semua elemen. Jadi saya minta perangkat adat, masyarakat dan keluarga dimana saja untuk mendukung prosesi ini agar tidak berdampak buruk. Sebab kita bertiga juga saling mengikhlaskan karena apa yang sudah dilakukan Sultan Mudaffar Sjah sangat luar biasa,” jabarnya.

Hidayat juga menjamin semua anak sultan dan anak cucu dalam garis keturunan Kesultanan tetap memiliki hak untuk dipilih menjadi sultan. ”Tetapi biarkan dulu kita bertiga (yang ikut pemilihan, red). Kalau memang tidak berhasil baru Fala Raha usulkan lagi saudara yang lain,” tukasnya.

Ujian Berat Sowohi (Kepala Rumah Tangga Kesultanan, red) Saleh Abubakar menjelaskan, sebelum dilakukan prosesi sinonako, Bobato Akhirat telah melakukan ritual kololi kie (keliling Gunung Gamalam, red) dan berziarah ke makam sultan dan makam keramat yang ada di Ternate. ”Banyak ritual yang sudah kita lakukan seperti menabur pondak (pandan, red) di Ake Rica dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menuturkan, cobaan dan ujian yang akan dilalui para calon sultan di Kamar Puji cukup berat. Cobaan tersebut bersifat gaib, dimana mereka akan didatangi makhluk halus yang menjelma dalam bentuk hewan buas seperti singa dan ular. ”Jika iman mereka tidak kuat, maka mereka akan keluar dan dengan sendirinya mengakui ketidaksanggupannya. Karena ini campur tangan dari Allah,” tegasnya. Menariknya, sebelum sinonako kemarin berlangsung, Kapita Lao Buchari Effendi Sjah mendatangi kedaton dengan mengenakan seragam kebesarannya. Ponakan Mudaffar Sjah itu mengamuk mendapati gelaran prosesi tersebut. Ia dengan tegas menyatakan menolak tindakan yang dilakukan anak-anak sultan itu lantaran dianggapnya ilegal dan tidak sesuai dengan ketentuan adat yang berlaku. Buchari sendiri merupakan salah satu calon sultan yang disodorkan Bobato 18. Saat dikonfirmasi di rumahnya, Bukhari mengungkapkan alasannya mengamuk di kedaton lantaran prosesi sinonako yang digelar kemarin menyalahi aturan adat Kesultanan. ”Saya tegaskan, yang berhak mengangkat dan menghentikan sultan adalah kewenangan Bobato 18. Mereka (Bobato, red) yang punya hak melaksanakan tugas tersebut, bukan segelintir orang saja yang membuat prosesi itu. Seluruh Bobato 18 perlu terlibat,” tegasnya.

Putra Effendi Sjah ini juga menepis isu yang mengatakan bahwa perangkat adat yang ada saat ini ilegal. ”Bobato adat yang dilantik di masa Sultan itu sah semua. Saya selaku Kapita Lao yang di-jaib oleh Sultan, saya menyetujui itu semua, saya selaku mandataris Sultan ketika Sultan berhalangan,” katanya.

Ia menegaskan, jika prosesi sinonako tetap dilanjutkan, pihaknya akan melakukan blokade. ”Jika dilanjutkan, saya akan cari Kimalaha Tomagola (Munir Amal Tomagola, red) itu. Apapun yang terjadi, prosesi itu dibatalkan,” tegasnya. Bukhari juga menegaskan pihaknya tetap berpegang teguh pada 12 nama kandidat sultan yang ditetapkan Bobato 18. ”Proses ini (dengan 12 calon sultan, red) tetap akan berlanjut.

Siapapun yang menjabat sebagai sultan nantinya, ketentuan adat se atorang harus terjaga,” tandasnya.(cr-02/tr-05/kai)

menolak berkomentar mengenai tiga nama tersebut. ”Saya tidak tahu hal itu. Saya hanya melaporkan soal putusan PK. Kalau hal lain saya tidak bisa berkomentar,” katanya.

Arsito menyatakan, terkait disebutnya tiga nama lain dalam putusan PN Ternate di samping nama dua eks terpidana, menjadi tugas penyidik untuk menelusurinya. ”Selaku Kasipidsus saya hanya melaporkan. Terkait dengan putusan PN tersebut ditanyakan langsung ke penyidik,” ujarnya. Kasus korupsi pembebasan lahan waterboom (saat ini Ternate Wonder Island, red) sendiri mencuat pada 2011. Terkuaknya kasus ini ke permukaan setelah warga Kayu Merah yang merasa ‘terusir’ dari lahan tersebut dengan adanya pembangunan waterboom menggugat Pemkot secara perdata ke PN. Upaya warga ini dibantu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalesang.

Belum sempat PN mengadakan persidangan kasus tersebut, warga meneruskan gugatannya ke Polda Malut. Tak ditindaklanjuti Polda, LSM Kalesang lalu melaporkan ke Kejati yang langsung bergerak memproses kasus tersebut.

Penyidikan menemukan, pembebasan lahan seluas 2,4 hektare oleh Pemerintah Kota Ternate itu bermasalah lantaran lahan tersebut

telah menjadi milik negara setelah masa Hak Guna Bangunan-nya berakhir di 2005. Indikasi korupsi muncul dari adanya pembayaran lahan menggunakan uang negara sebesar Rp 3,3 miliar ke PT Nelayan Bhakti (NB), pemilik sertifikat HGB yang telah usai masa berlakunya.

Kasus korupsi ini kemudian menyeret H Isnain H Ibrahim, Ade Mustafa, dan Direktur PT NB Johny Hari Soetanto ke balik jeruji besi. Tiga nama pejabat Pemkot lain juga disebut-sebut terseret, yakni Wali Kota Burhan Abdurahman, Arifin Djafar (saat itu menjabat Wakil Wali Kota Ternate), dan Thamrin Alwi (saat itu Asisten Wali Kota Bidang Pemerintahan). Isnain, Ade, dan Johny sama-sama divonis 1,4 tahun penjara. Isnain dan Ade lalu mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT). Hasilnya, hukuman keduanya ditambah menjadi 4 tahun. Sementara Burhan, Arifin, dan Thamrin hingga kini belum diproses.

Akhir 2013, Isnain dan Ade lalu mengajukan kasasi ke MA. Upaya ini pun dimentahkan. Setahun kemudian, keduanya kembali mengajukan PK ke MA yang memutuskan menolaknya pada 25 Februari 2015. Baru pada 2016 inilah salinan putusan MA tersebut diterima Kejari.

Saat ini, Isnain, Ade dan Johny telah selesai menjalani masa tahanannya.(tr-02/kai)

begitu semua elemen bangsa ini bergerak fokus untuk menyelesaikannya.

Maraknya penjualan anak untuk kepentingan prostitusi gay dan pedofilia yang diungkap Mabes Polri sekarang ini, harus menjadi pintu masuk untuk mengungkapnya lebih luas. Yakin dan percaya praktek seperti tidak hanya terjadi di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta.

Di Maluku Utara terutama Kota Ternate yang menjadi pintu masuk dan keluar sekaligus menjadi pusat aktivitas masyarakat sudah harus memberi perhatian. Apalagi dalam banyak pengalaman, kasus seperti ini muncul karena dilatarbelakangi kemiskinan. Kemiskinan ini kemudian dimanfaatkan mucikari untuk menjual anak-anak kepada gay dan pedofil.

Di Kota Ternate sendiri, jika ditelusuri lebih jauh, praktek seperti penyuka sesama jenis hingga pedofilia sebenarnya banyak di sekitar

kita. Sementara di tengah sulitnya hidup, banyak pihak justru bergaya hidup hedon.

Ini membuat anak-anak tergiur. Salah satu contohnya penggunaan smartphone dengan harga mahal. Kekhawatiran ini perlu mendapat perhatian bersama.

Jika sudah seperti ini, maka tidak hanya murni tugas penegakan hukum. Butuh perhatian serius orang tua dan peran semua pihak untuk mengatasinya. Orang tua harus mengingatkan dan menjaga anak-anak mereka agar menjauhi pergaulan yang jauh dari nilai agama.

Begitu juga di sekolah cara bergaul juga perlu menjadi perhatian guru mereka.

Terakhir, lingkungan di mana anak anak tinggal sangat menentukan. Jika ditemukan pergaulan anak yang berpotensi menjerumuskannya ke jalan yang salah, bertindak sebelum terlambat.(*)

Menurut Bambang, ibundanya meninggal dalam keadaan tenang, dikelilingi keluarga.

Wajahnya tampak tersenyum. Sulistina sebelumnya meminta dimakamkan bersama suami di Surabaya.

Bung Tomo wafat pada 7 Oktober 1981.

Sebelum wafat, pahlawan nasional itu berpesan untuk dimakamkan di pekuburan umum.

Bukan di taman makam pahlawan. Alasannya, dia ingin berkumpul dengan rakyat. ”Ibu pun berpesan seperti bapak. ’Lek aku wis mati, aku kuburen sebelahe bapak (kalau aku meninggal, makamkan di sebelah bapak, Red)’,” kenang Bambang. ”Ibu ingin selalu mendampingi bapak. Bapak selalu ingin mendampingi ibu,” lanjutnya. Bagi Bambang, Sulistina merupakan sosok pahlawan. Sama dengan Bung Tomo. Sulistina mendukung penuh perjuangan suami. Saat kekurangan karena masih masa perjuangan melawan kolonialisme, dia membantu Bung Tomo beternak bebek. Ketika kesulitan untuk membelikan seragam buat anak-anaknya, dia menjahit sendiri pakaian tersebut. Sulistina juga ikut bertempur sebagai perawat. Bahkan, Bung Tomo bertemu sang istri saat mengangkuti korban perang ketika bertugas sebagai tenaga medis. ”Bapak susah, seneng, dan prihatin didampingi. Ibu tidak pernah mengeluh,” ucapnya.

Semasa hidup, Sulistina pernah berpesan kepada Bambang agar tidak pernah mengkhianati Merah Putih dan pengorbanan rakyat.

Sebab, Sulistina melihat sendiri betapa banyak arek Suroboyo dan warga seluruh Indonesia yang gugur berjuang pada pertempuran mempertahankan kemerdekaan.

Bambang menambahkan, hingga akhir hayat, Sulistina memiliki mimpi yang belum terwujud. Dia ingin membuat museum peradaban bangsa. Sulistina menyebut bangsa ini pernah besar seperti masa Majapahit. Karena itu, dia ingin memberi nama Museum Perdamaian Dunia Suryo Mojopahit. Tempatnya di Trowulan. ”Masyarakat sana sudah menunggu.

Ibu juga sudah lapor kepada gubernur, mudahmudahan dikabulkan,” ujarnya. Selain itu, Sulistina menyesalkan pembongkaran markas pejuang 45 di Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah berjanji mengembalikan bangunan tersebut. ”Ibu Risma datang ke rumah bertemu ibu, janjinya seperti itu. Kita tidak boleh menghilangkan jejak perjuangan,” ujarnya.

Sementara itu, Pakde Karwo –sapaan Soekarwo– menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas nama pribadi dan masyarakat Jawa Timur. Dia juga berdoa agar keluarga ikhlas dan kuat lantaran kehilangan ibu tercinta.

Menurut Pakde Karwo, Sulistina patut menjadi teladan bagi semua perempuan. Selain istri, almarhumah seorang pejuang. Tanpa pamrih, dia berjuang untuk negara. ”Perjuangan beliau menjadi pengilon (cermin, Red) kita semua,” ujarnya. (JPG/fai)

SPORTIVO

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Muguruza Terhenti, Kerber Melaju JUARA Prancis Terbuka tahun ini, Garbine Muguruza, tak mampu meneruskan suksesnya ke Amerika Serikat Terbuka. Petenis Spanyol yang jadi unggulan ketiga di nomor tunggal putri itu terhenti di babak kedua.

Muguruza harus mengakui keunggulan petenis Latvia, Anastasija Sevastova, pada pertandingan babak kedua di Arthur Ashe Stadium, New York, Kamis (1/9) pagi WIB. Dia kalah dua set langsung dengan skor 5-7, 4-6 dari petenis peringkat 48 dunia itu.

Muguruza, yang kini berusia 22 tahun, mencapai prestasi tertingginya setelah menjuarai Prancis Terbuka tahun ini.

Dia sukses membuat kejutan dengan menumbangkan Serena Williams di final.

Muguruza sebenarnya berpeluang untuk merebut posisi nomor satu dunia dari tangan Serena jika bisa menjadi juara di AS Terbuka. Akan tetapi, dia ternyata tak bisa melaju jauh.

Dalam kariernya di tenis profesional, Muguruza memang belum pernah melaju jauh di AS Terbuka. Dia bahkan tak pernah melewati babak kedua.

Sementara itu, di partai lain petenis unggulan kedua Angelique Kerber masih melaju kencang. Kemenangan dua set langsung diraih Kerber untuk melenggang ke babak ketiga. Bermain di Arthur Ashe Stadium, kemarin, Kerber melewati tantangan petenis Kroasia Mirjana Lucic-Baroni 6-2, 7-6(7). Di pertandingan ini, Kerber membukukan 11 winners dan hanya 15 unforced error dibandingkan lawannya yang mengemas 37 winner tapi membuat 55 unforced error. (dtc/yun)

Malut Post • HAL. 9

malutpost.co.id

art:Yono

Rooney Sanjung Mourinho Anggap Van Gaal Buat Moral Pemain Menurun WAYNE Rooney belum lama ini memberikan pujian terhadap pelatih baru Manchester United, yang sekaligus menjadi tamparan terkait kinerja manajer klub sebelumnya, Louis van Gaal.

Van Gaal dikenal senang menentukan tim yang bakal ia mainkan, 48 jam sebelum pertandingan berlangsung dan bahkan mengatakan siapa saja yang nantinya tidak akan masuk dalam skuad inti.

Hal tersebut diklaim Rooney membuat moral tim seringkali mengalami penurunan.

“Semua orang kini tahu bahwa jika anda bekerja keras, anda nantinya akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan. Tahun lalu, ada banyak pemain yang tahu bahwa mereka hanya akan jadi cadangan, beberapa hari sebelum pertandingan.

Tahun ini, kami lebih kuat sebagai grup dan ini keunggulan kami,” tutur Rooney pada MEN. Mourinho sudah mencatat rekor 100 persen kemenangan di tiga laga awal Premier League dan Rooney mengaku senang dengan hal tersebut.

“Jika kita mengingat tahun di mana ia memenangkan trofi bersama Chelsea, Mourinho selalu mencatat start yang bagus. Itu bagus untuk kami, kami lebih percaya diri. Jose membawa mentalitas kemenangan ke ruang ganti dan para pemain mampu meraihnya, dan itu mungkin yang tidak kami punya dalam dua tahun terakhir,” pungkasnya. (rer/yun)

Garbine Muguruza

Hari Ini Dalam Sejarah, Oliver Kahn Cetak Rekor Penampilan Bundesliga

Pemegang Clean Sheet Terbanyak Oliver Kahn melampaui Eike Immel sebagai kiper dengan jumlah penampilan Bundesliga terbanyak saat bertanding menghadapi Hamburg Sembilan tahun silam.

KIPER legendaris Bayern Munchen dan tim nasional Jerman, Oliver Kahn, memiliki berbagai rekor atas namanya di kancah Bundesliga. Salah satunya ditorehkan sosok berpenampilan garang itu pada 2 September 2007, ketika Bayern menyambangi markas Hamburg SV pada pekan keempat Liga Jerman 2007/08, musim terakhirnya sebelum gantung sarung tangan.

Pertandingan yang berkesudahan sama kuat 1-1 itu menandai penampilan ke-535 untuk Kahn dalam karirnya di Bundesliga, dan dengan demikian, ia melewati Eike Immel sebagai kiper dengan jumlah penampilan terbanyak di kasta teratas sepak bola Jerman.

Rekor tersebut terus dipertajam Kahn hingga mencapai 557 laga pada akhir musim.

SEJARAH: Oliver Kahn saat masih berseragam Bayern Munchen

Momen perpisahannya pun istimewa karena The Bavarians sukses merengkuh gelar ganda Deutscher Meister dan DFB-Pokal. Itu menjadi trofi juara Bundesliga kedelapan buat Kahn, lagi-lagi sebuah rekor untuk kiper. Buat semua posisi, torehan itu setara dengan koleksi rekan setimnya, gelandang Mehmet Scholl.

Sampai saat ini, Kahn juga berada di urutan teratas pemegang clean sheet terbanyak dalam sejarah Bundesliga (196), dan yang terbanyak pula untuk seorang kiper dalam semusim. Pada 2001/02, Kahn sukses menjaga kemurnian gawangnya dalam 19 kesempatan dari 32 kali turun berlaga. (goal/yun)

LOKAL SPORT

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Persiter Target Juara di Liga Nusantara

LAUNCHING TIM : Manajer tim dan pengurus berpose bersama pemain saat Launching tim Persiter untuk Liga Nusantara, kemarin di Kafe Resto Kalumpang

TERNATE— Setelah menjalani seleksi selama kurang lebih seminggu, tim pelatih akhirnya memutuskan skuad Persiter yang bakal tampil

Malut Post • HAL. 10

malutpost.co.id

Art: Mus

di Liga Nusantara. 26 pemain yang lolos penjaringan ketat tersebut sudah diklop menjadi satu tim yang di-launching pengurus Persiter

SURATIN CUP Manajer Berambisi Ulangi Sejarah Persiter TE RNATE – Ambisi besar yang diusung manajer persiter junior yang bakal tampil memperebutkan Piala Suratin 2016. Tak sekadar keikutsertaan sebagai kontestan, semangat manajer yang ditunjuk Pengurus Persiter Ternate untuk bertangung jawab MAHMUD Esa terhadap tim pun tidak surut. Ya, dia adalah Mahmud Esa. Manejer Persiter Junior untuk piala suratin ini mengatakan punya semangat yang menggebugebu adalah bisa mengembalikan kiprah Persiter yang pernah berjaya di tahun 70-an.

Mahmud menerangkan, di kompetisi Suratin Cup Persiter merupakan salah satu klub di tanah air yang pernah menduduki puncak.

Pada tahun 1978 silam, skuad yang bermarkas di Kota Majang ini menuai sukses dengan meraih juara satu di kompetisi berjenjang dari tingkat provinsi hingga ke kasta nasional itu.

Dengan semangat sejarah yang tinggi tersebut, Mahmud memiliki semangat agar armada Arizona Hamadi ini bisa mengembalikan kedigjayaan Persiter di kompetisi Piala Suratin Cup yang pernah ditorehkan.

“Ambisi saya adalah ingin mengulangi sejarah Persiter yang pernah juara Piala Suratin pada tahun 1978. Dengan skuad yang ada, pemain yang punya semangat tinggi ditambah dengan kualitas pelatih yang sangat mumpuni, saya sangat optimis Insya Allah bisa capai target,” terang Mahmud, Kamis (1/9) saat ditemui memantau latihan tim di Gelora Kie Raha Ternate.

Baca...SEJARAH Hal 11

Ternate di Kafe Resto K62, Kalumpang, Kamis (1/9) kemarin.

Dalam agenda tersebut. pengurus mengumumkan nama-nama hasil seleksi pemain yang akan berlaga di kompetisi yang digagas Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Malut itu. Selain itu, pemain yang sudah dipastikan dapat dipanggil langsung menandatangani kontrak pemain.

Acara yang bertajuk launching tim Persiter tersebut, pengurus maupun manajemen tim memberi dorongan dan motivasi kepada para pemain yang sudah siap membela Laskar Kie Raha –julukan Persiter Ternate- di pentas ajang Liga Nusantara.

Menejer Persiter Nuryadin Rahman mengatakan, skuad yang sudah utuh ini siap tampil di kompetisi Liga Nusantara.

Menurut manajer, Persiter merupakan salah satu klub sepak bola yang pernah berjaya bahkan sudah meramaikan kompetisi sepak bola kasta kedua di tanah air.

Dengan demikian, hadirnya Liga Nusantara tersebut merupakan momen penting bagi Persiter untuk kembali menunjuk-

kan taringnya sebagai salah satu klub sepak bola dari Indonesia Timur yang punya power.

Menurut Nuryadin, dengan adanya liga nusantara yang merupakan penggabungan antara divisi I, II, dan III tersebut membuka peluang Persiter untuk merengsek masuk ke divisi utama. Ia bahkan, memiliki optimisme tam yang

dimanajerinya bakal memberikan yang terbaik, terutama bisa menjuarai putaran pertama di tingkat Provinsi yang bakal dihelat pada 17 September mendatang.

“Semangat kita (Persiter, red) adalah berupaya mengembalikan kejayaan Persiter di kanca sepak bola nasional.

Baca...TARGET Hal 11

Sunan Cs Langsung Aklimatisasi Tak Balik ke Ternate, Petinju Malut Hari Ini Menuju Bandung Laporan : Maslan Adjid Editor : Haiyun Umamit TERNATE - Setelah menjalani pemusatan latihan internasional selama sebulan di Korat Boxing Academy Bangkok, Thailand, tim tinju Malut terus melanjutkan petualangan latihan. Saat ini, kelima petinju yang bakal membela Maluku Utara pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX Bandung, Jawa Barat sudah brada di Jakarta. Usai menggenjot teknik bertanding, fisik maupun menjalani sejumlah uji coba di negeri gajah putih tersebut, Sunan Agung Amoragam dan kawan-kawan langsung bersiap untuk melakukan aklimatisasi.

“Selanjutnya tim tinju ini diberangkatkan ke Bandung besok (hari ini, red), di Bandung nanti

petinju langsung melakukan aklimatisasi di Aula Bumi (tempat pertandingan cabor tinju PON),” kata Djasman Abubakar, via pesan singkat, Kamis (1/9) kemarin.

Djasman mengatakan petinju Malut tidak akan kembali ke Ternate untuk mengikuti pelepasan kontingen pada 15 September mendatang. Sebab, menurutnya petinju yang sudah in pada kelasnya masing-masing tersebut tetap harus dijaga. Terutama peak performance yang sudah sangat memuncak tersebut.

Bahkan, aklimatisasi yang dilakukan nanti kurang lebih 10 hari jelang pertandingan merupakan langkah yang dipilih untuk menjaga konsistensi petinju.

Mulai dari kebugaran, berat badan, kemampuan fisik, kestabilan dan pola makan. Bahkan

teknik dan strategi bertandingan yang menurut ketua umum Pertina itu sudah sangat bagus.

“Aklimatisasi ini juga selain menjaga kondisi pemain agar tetap peak performance, juga kesempatan petinju untuk menyesuaikan dengan arena bertanding, termasuk penyesuaian suhu di sana (Bandung, red),” terang Djasman.

Sebelumnya, selama menjalani Training Center (TC) di Bangkok, tim tinju Malut secara total menajalani 8 kali uji tanding. Lawan yang dipilih pun cukup berkualitas untuk dijadikan lawan partner di partai uji kekuatan tersebut, di antaranya petinju Pelatnas maupun petinju-petinju yang sudah kenyang gelar internasional.

Baca...SUNAN Hal 11

Edu Ubah Pola Latihan JAKARTA–Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Eduard Tjong lega. Empat pemainnya yang terpapar cacar air sudah mulai menunjukan tanda-tanda membaik.

“Saya memang sempat mengkhawatirkan fisik mereka bakal drop saat kejuaraan sudah sangat mepet,” tutur Edu, sapaan akrab Eduard Tjong.

Para pemain tersebut adalah Satria Wardana, Arizky Wahyu Satriya, Nevy Dwaramury, dan Habibi. Mereka harus absen sejak tiga hari lalu dari program latihan demi menjalani masa penyembuhan.

Satria Wardana lebih dulu terpapar virus tersebut. Lalu menular ke tiga rekan lainnya.

Mereka pun langsung di karantina dan dilburkan dari latihan selama tiga hari. Edu juga telah memutuskan untuk mengubah program latihan bagi Dimas Drajad dkk. Bila sebelumnya program latihan didominasi oleh latihan fisik, kini mantan pelatih PS TNI tersebut memperbanyak latihan teknik. Selain untuk menjaga kondisi kesehatan pemain, juga demi meningkatkan chemistry pemain.

“Mulai besok (hari ini) porsi latihan akan diubah jadi 60 persen latihan taktik dan 40 persen fisik.

SUNAN Agung Amoragam

Baca...UBAH Hal 11

Tunas Gamalama Siap Berlaga Di Piala U-12 TERNATE — SSB Tunas Gamalama menyiapkan 12 pemain untuk mewakili Malut berlaga di Piala U-12 yang bakal digelar di Sidoarjo. Di ajang sepak bola pelaja yang digelar Perserikatan Organisasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (POSSBI) tersebut, Tunas Gamala pun tak segan-segan mengusng target.

Meski dalam turnamen tersebut, kontestannya adalah semua SSB yang ada di Indonesia ikut ambil bagian. Tapi bagi Tunas Gamalama pertandingan tersebut tidak sekadar menambah jam terbang

PEMANTAPAN: Pemain SSB Tunas Gamalama intens menjalani latihan yang dipusatkan di Lapangan Ngara Lamo Ternate

pemain, melainkan juga mencoba mengejar target yang diusung untuk pemain yang masih berusia 12 tahun tersebut.

Dengan target tesebut, intensitas latihan pun ditingkatkan. Pelatih tim SSB Tunas Gamalama Joni terus memberi menu latihan yang sesuai dengan karakter dan usia pemain tersebut. Drabbling, passing control, akurasi umpan dan kerja sama tim adalah menu harian yang selalu diresap pada sesi latihan.

Baca...SIAP Hal 11

Klaim Persiapan Sudah 100 Persen JAKARTA – Kesiapan Jawa Barat menggelar PON XIX/2016 juga menjadi salah satu perhatian penting pemintah pusat. Kemarin, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Menpora Imam Nahrawi bertemu Wapres Jusuf Kalla untuk melaporkan persiapan akhir Jabar menjadi tuan rumah PON. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan seluruh persiapan venue untuk PON XIX sudah siap dipergunakan. Yang masih dalam pengerjaan hanya beberapa sarana pendukung seperti jalan dan taman. Sebanyak 59 veneu yang akan dipakai juga sudah siap dites untuk tiap cabang olah raga. “Seluruh venue sudah dalam posisi function asset,” ujar pejabat yang akrab disapa Aher itu usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, kemarin pagi.

Untuk opening ceremony nanti Presiden Joko Widodo akan hadir. Sedangkan, wapres dijadwalkan menutup pada 29 September. Aher menyebutkan butuh dana Rp 2,3 triliun untuk mendukung penyelenggaraan PON tersebut.

Baca...KLAIM Hal 11

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

SAMBUNGAN malutpost.co.id

Art: Mus

...TARGET Samb Hal. 10 Manajemen tentu punya target, terutama di putaran pertama tingkat Provinsi ini Persiter harus juara,” kata Nuryadin dengan semngat.

Kompetisi galaran PSSI ini merupakan kesempatan emas yang bagi klub-klub kuda hitam yang pernah muncul di permukaan sepak bola Indonesia. Semisal Persiter Ternate, Persikora Tikep maupun sejumlah klub-klub amatir lainnya di Maluku Utara. Tim juara di putaran Provinsi bakal melanjutkan petualangannya untuk meraih peringkat teratas di putaran nasional dan mendapat jatah masuk divisi utara liga Indonesia nanti.

“Tim juara di Provinsi yang akan mewakili Malut di tingkat nasional nanti. Dan target manajemen adalah harus lolos di tingkat nasional,” ujarnya.

Terpisah, Sekertaris Umum Persiter Amin Subuh mengatakan keputusan

Asprov PSSI yang menentukan Persiter sebagai tuan rumah Liga Nusantara tersebut tentu direspon dengan sangat baik oleh pengurus. Dengan demikian, untuk mensterilkan kondisi stadion maka pengurus bakal memberlalukan larangan beraktivitas di dalam stadion. “Minimal dalam minggu ini tidak ada aktivitas yang dilaksanakan dalam lapangan. Sehingga pada saat pertandingan nanti tidak bermasalah, terutama rumput lapangan,” terang Amin. Kadispora Kota Ternate Sukarjan Hirto juga menegaskan terkait kesiapan lapangan yang bakal dijadikan home base Liga Nusantara. Menurutnya, kestabilan dan kenyamanan saat bertanding sangat diperluakan oleh pemain, terutama tim tamu. Sukarjan menambahkan, dengan adanya proyek yang sementara berjalan di Stadion tersebut tidak terlalu mengganggu jalannya pertandingan nanti.

“Kami sudah berkordinasi dengan pihak kontraktor bahwa tidak ada aktifitas oleh pekerja selama berjalannya Liga Nusantara,” imbuh Sukarjan. (mg-02/yun/pn)

...POLWAN Samb Hal. 1 Polwan yang dinilai lebih sensitif mampu untuk mengambil peran pelayanan publik yang lebih baik. Kepercayaan publik terhadap Polri juga bisa diperbaiki Polwan.

Tito Karnavian menjelaskan, Polwan memiliki banyak kelebihan disbanding polisi pria. Perempuan memiliki sensitifitas tinggi yang sangat berpengaruh pada pelayanan di masyarakat. ”pada bidang lalu lintas hingga penanganan teroris,” tuturnya.

Polwan saat ini masih memiliki sifat yang relatif bersih. Kapolri mengibaratkan bahwa untuk polisi lelaki lebih mudah untuk melakukan korupsi saat bertugas menjaga lalu lintas. Tapi, kalau Polwan

...HUKUM Samb Hal. 1

...SUNAN Samb Hal. 10 Sejumlah pengalaman dan ilmu adu jotos pun diserap oleh Sunan dkk di Nakhon Ratchamisa Boxing Academi, Bangkok Thailand tersebut.

Menurutnya, dengan intensitas latihan sesuai program serta perkembangan petinju yang cukup baik tersebut, maka ia optimis petinju akan tampil maksimal di PON nanti. “Saya selalu optimis dengan Training Center (TC) yang dilakukan se-

...SEJARAH Samb Hal. 10 Mahmud mengatkan, Piala Suratin yang diikuti Persiter saat ini merupakan cikal bakal lahirnya pemain-pemain berbakat. Bahkan, kompetisi tahunan bagi PSSI ini tentu membuka kesempatan bagi sejumlah pemain bertalenta untuk dipanggil oleh PSSI dan berkesempatan membela timnas. Optimisme itu pun seiring dengan kepengurusan baru Persiter yang menurutnya cukup hetorogen.

Ada pengusahan, ada legeslatif, birokrat bahkan 90 persen lebih diisi oleh orang-

...UBAH Samb Hal. 10 Kami harus mengambil langkah ini untuk menjaga kondisi fisik pemain agar tidak jatuh,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar kepada timnas U-19 melalui PSSI.

...SIAP Samb Hal. 10 Joni mengatkaan, perkembangan pemain sudah mencapai 90 persen jika dibandingkan sebelumnya. Itu diukur dari kemampuan teknik pemain, skill individu hingga kerja sama tim dalam permainan sudah sangat menonjol.

“Perkembangan pemain rata-rata sudah capai 90 persen. Ini cukup bagus bagi pemain yang masih berusia muda ini. Kita tetap intens jalani latihan hingga H-1 keberangkatan,” tutur Joni, saat ditemui usai memberi pelatihan di Lapangan Ngaralamo, Kamis (1/9) kemarin.

lama di Thailand, petinju Malut ini akan bisa berbicara di PON nanti Insya Allah,“ kata Djasman. Pertina Malut memang punya pekerjaan rumah yang cukup besar di PON kali ini. Tanggung jawab yang diembankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut adalah bisa berprestasi di multi event terbesar tanah air itu. Target itu tidak sekadar meraih medali, KONI juga punya misi menaikkan peringkat secara nasional dari 32 menjadi 25. Dan itu butuh peran dan ekstra keras bagi semua cabor yang tampil di PON Bandung 2016 ini. (mg-02/yun)

orang yang mengerti dan punya hobi terhadap permainan si kulit bundar itu.

“Dengan kepengurusan Persiter yang baru ini saya sangat optimis Persiter bisa bangkit dan berpeluang menuju pentas nasional,” ujarnya.

Selain itu, terkait rekrutan pemain yang bakal membela klub kebanggan masyarakat Ternate tersebut untuk piala suratin, Mahmud berharap pemain tetap konsisten, punya semangat yang tinggi, disiplin dan turuti setiap instruksi pelatih. “Kuncinya juga ada di kedisiplinan pemain. Tapi dengan gambaran pemain yang ada saya berharap tim ini bisa selau menjadi yang terbaik,” harapnya. (yun)

Jumlah ini di bawah permintaan PSSI sebesar Rp 3 miliar.

Gatot. S Dewa Broto, deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, mengatakan bahwa, mereka tidak bisa memenuhi seluruh permintaan dari PSSI tersebut. Dengan alasan, pengajuan dana yang dilakukan oleh PSSI itu sudah terlambat. ”Kami berharap dana tersebut bisa memperlancar persiapan tim,” harap Gatot. (jpg/yun)

Joni menambahkan, SSB Tunas Gamalama bakal memboyong 12 pemain ditambah satu orang pelatih ke Sidoarjo.

Dari jumlah pemain tersebut, ada tiga pemain yang masih di bawah umur yakni 11 tahun. Meski kompetisinya diwajibkan berusia 12 tahun, tapi bagi pelatih tiga pemain usia muda yang diboyong tersebut memiliki kemampuan individu yang cukup baik.

“Kalau dilihat dari fisik maupun skil individu setara dengan pemain berusia 12 tahun. Dan itu tidak masalah, meski usianya masih sangat mudah. Hitung-hitung juga proses belajar dan menambah jam terbang pemain muda kan,” tuturnya. (mg-02/yun)

Hal tersebut disampaikan anggota Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang dalam diskusi di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), kemarin (1/9). ’’Pemerintah yang kemarin dan sekarang ini kan politik hukumnya masih sama. Dalam setiap instrument menempatkan korupsi sebagai extra ordinary crime. Terus mengapa sekarang koruptor akan diberikan pengurangan hukuman?’’ tanyanya.

Rasamala merasa aneh jika disebut keberadaan PP 99 / 2012 dianggap membuka ruang diskriminasi bagi narapidana. Bagi dia, karena extra ordinary, penanganan korupsi memang harus berbeda. Termasuk dalam hal pemidanaannya. ’’Dan politik hukum kita menganut seperti itu juga,’’ katanya. Dia mencontohkan kasus percobaan korupsi tetap diancam dengan hukuman yang sama. Sedangkan di KUHP, percobaan tindak pidana ancamannya

Malut Post • HAL. 11

itu relatif lebih malu-malu. ”Malu-malu kucinglah dan mudah-mudahan enggak korupsi,” paparnya.

Untuk bidang penyidikan Polwan juga memiliki keunggulan. Bila, polisi lelaki itu main pukul, maka Polwan lebih mudah untuk berempati dan pendekatannya lebih baik. ”Yang diperiksa menjadi lebih mudah bicara, termasuk anggota teroris,” ujarnya.

Yang utama adalah soal unit perlindungan perempuan dan anak jelas menjadi tugas dari Polwan. Dua polwan untuk setiap polsek terus diupayakan. ”Karena semua itu, maka Polwan menjadi motor penggerak perbakan citra kepolisian,” jelasnya.

Namun begitu, tentu Polwan bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Sebab, banyak Polwan yang ternyata mengunggah foto dalam pose yang memang kurang etis. ”Apalagi seperti kemarin

sempat ada yang muncul di Facebook,” tuturnya.

Mereka melakukan pose kurang etis dengan menggunakan seragam. Tentunya, semua itu berdampak pada institusinya. ”Masyarakat akan melihat dan mempertanyakan, Polwan kok begini,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kalau Polwan menjalankan tugas dan kemudian difoto, serta diunggah ke media sosial itu tidak masalah. ”Lagi mengatur lalu lintas dan melayani masyarakat, silahkan itu bagus,” ungkapnya.

Tito menuturkan bahwa saat ini memang sudah tidak ada Polwan yang menjadi kapolda. Dengan perbaikan kualitas Polwan, maka diharapkan dalam waktu dekat Polwan bisa menjadi Kapolda. ”Semoga lebih cepat ya. Bahkan menjadi Kapolri,” ujarnya. (jpg/fai)

dikurangi sepertiga dari hukuman pokok. ’’Jelas akan undang-undang membedakan antara korupsi dan pidana umum,’’ terang Rasamala.

Menurut dia dalam criminal justice system, korupsi harus ditangani dari hulu sampai hilir. Masing-masing lembaga tidak bisa berdiri sendiri-sendiri. Rasamala merasa aneh jika Kementerian Hukum dan HAM menganggap penegak hukum campur tangan dalam pemberia remisi karena adanya syarat justice collaborator.

Syarat harus menjadi justice collaborator bagi para narapidana kasus extra ordinary crime yang mendapatkan remisi menurut dia tak masuk akal. Sebab status JC selama ini oleh KPK diberikan pada saat penuntutan. ’’Kami tidak pernah memberikan JC saat pelaku telah menjadi terpidana,’’ katanya.

Rasamala mengatakan setiap mengeluarkan surat keputusan penetapan tersangka atau terdakwa sebagai JC, KPK selalu mengirimkan surat tembusan ke Kemenkum HAM. Dia harapan surat itu menjadi petunjuk siapa saja napi yang berhak mendapat-

kan remisi dan tidak.

Sementara itu staf ahli Menteri Hukum dan HAM, Ma’mun yang hadir dalam pertemuan itu tetap kukuh bahwa revisi PP 99 telah sesuai secara filosofi pemasyarakatan, tinjauan yuridis dan aspek sistem peradilan pidana. ’’PP 99 itu bertentangan dengan UU No. 12 / 1995 tentang pemasyarakatan,’’ ujarnya. Menurut dia, Kementerian Hukum dan HAM tetap melihat korupsi sebagai extra ordinary crime. Oleh karenanya nanti pengetatan remisi untuk koruptor tetap akan melibatkan tim pengamat pemasyarakatan (TPP). Di dalam TPP itu dijanjikan akan ada unsur penegak hukum. ’’Jadi yang dihilangkan hanya status JC-nya saja,’’ kata Ma’mun.

Nah ini yang juga jadi sasaran kritik Indonesia Corruption Watch (ICW). Menurut peneliti ICW Lalola Easter, pelibatan penegak hukum dalam TPP juga menunjukan inkonsistensi Kemenkum HAM. ’’Katanya, dalam hal pembinaan napi itu menjadi domain Pemasyarakatan dan tidak mau dicampuri instansi lain. Pelibatan dalam TPP itu kan sama saja,’’ kata Lalola.(JPG/fai)

Luiz Pergi di Menit Akhir Bursa Transfer LONDON – Tidak ada angin. Tidak ada hujan. Tidak akan ada yang menyangka apabila David Luiz pergi meninggalkan Parc des Princes – kandang Paris Saint Germain (PSG). Karena, durasi kontraknya bersama PSG baru akan berakhir di musim panas tahun 2019 mendatang.

Namun kehadirannya di stasiun King Cross St Pancras, London, Rabu sore waktu setempat menyiratkan hal lain. Ya, Luiz akhirnya pergi meninggalkan PSG lalu memilih kembali ke rumah lamanya yang apabila dari King Cross jarak tempuhnya hanya kurang dari 15 menit.

Kemarin WIB (1/9), atau sebelum deadline bursa transfer Eropa ditutup pada jam 23.00 waktu London, Luiz resmi kembali ke Chelsea. Situs Transfermarkt menyebutkan, demi mengembalikan nostalgia Luiz dengan Stamford Bridge seperti musim 2011-2014 lalu Chelsea harus merogoh koceknya sebesar EUR 38,5 juta (Rp 569,7 miliar).

Periode kedua Luiz bersama The Blues – julukan Chelsea – ini akan berjalan tiga musim ke depan. ‘’Saya bahagia bisa kembali ke Chelsea. Kami punya banyak kenangan yang fantastis sejak saya tiba di klub ini. Dan saya

...BASTI Samb Hal. 12 Der trainer Jerman Joachim Loew kepada Express berkata tak seharusnya pemain sekelas Basti disia-siakan di level klub. Meski setahun belakangan berkutat cedera, akan tetapi mantan pemain Bayern Muenchen tersebut tetaplah sosok hebat di lapangan.

Loew menyebutkan meski tak banyak bermain di Euro lalu, Basti lima kali tampil dan hanya sekali menjadi starter, akan tetapi keberadaanya di pinggir lapangan sangat

...TIRU Samb Hal. 12 ‘’Saat ini aku merasa lebih gugup daripada saat start di semua balapan dalam karirku,’’ buka Massa dengan joke-nya ketika mengumumkan keputusan itu bersama Deputy Team Principal Claire Williams. ‘’Setelah 27 tahun karir balapanku, sejak aku memulai balapan

...BEBAN Samb Hal. 12 Dengan banyaknya nama baru di skuad Jerman kali ini, tugas mempertahankan gelar di Piala Dunia 2018 di Rusia bukan perkara mudah.

“Saya tahu seandainya menjadi kapten Jerman adalah sebuah simbol besar dan satu kehormatan bagi saya. Dan saya menghormati

...IKUT Samb Hal. 12 Dalam perjalanan menggunakan taksi, mereka berhenti di sebuah pom bensin untuk ke kamar kecil. Nah, di toilet itulah puncak perkara terjadi. Lochte dan teman-temannya disebut membuat rusuh dengan melakukan vandalisme. Pihak keamanan yang berjaga di tempat itu akhirnya mengambil tindakan.

...KLAIM Samb Hal. 10 Dan itu dipergunakan untuk pembangunan veneu dan sarana prasana. Termasuk pembangunan jalan senilai Rp 700 miliar.

Kesiapan dana juga tidak menjadi masalah setelah ditandatanganinya nota kesepahaman antara PB PON dan kemenpora pada Rabu lalu

ingin membantu tim ini lagi dan juga membantu Antonio Conte merangkai sukses,’’ ucap Luiz dalam situs resmi klub.

Uniknya ini bukan kali pertama Luiz datang dengan status sebagai pembelian saat last minutes bursa transfer. Kedatangannya ke Chelsea dari Benfica lima musim lalu pun juga terjadi sebelum deadline bursa transfer musim dingin. Harga Luiz kala itu berada di angka EUR 25 juta (Rp 369,9 miliar).

Luiz tiga musim di Chelsea, sebelum hengkang musim panas 2014 dia melakukan 81 laga dengan menyumbang enam gol. Begitu di PSG, Luiz dua tahun yang lalu pernah menertawakan Chelsea dengan menyebut mantan klubnya itu salah menjualnya ke PSG. Meski begitu, itu semua tidak berdampak dengan comeback-nya ini.

Luiz juga pernah berselebrasi merayakan golnya di Stamford Bridge saat dia dapat membawa PSG menahan imbang Chelsea 2-2 pada leg kedua 16 Besar Liga Champions 2014-2015. ‘’Saya selalu mempunyai hubungan yang menakjubkan dengan fans Chelsea. Saya sekarang memandang jauh ke depan ketika kembali mengenakan jersey biru ini satu kali

lagi di Stamford Bridge,’’ tutur pemain berambut kribo ini.

Bukan hanya Luiz pembelian last minute Chelsea. Ada juga bek kiri Fiorentina Marcos Alonso. Mantan bek Bolton Wanderers itu dibeli seharga EUR 27,3 juta (Rp 404 miliar). Bersama Alonso, Luiz jadi proyek Antonio Conte memperkuat defense Chelsea.

Sebelum menjatuhkan pilihan ke Luiz, Conte gagal mendaratkan dua buruan dari Italia-nya, seperti Alessio Romagnoli (AC Milan) dan Kalidou Koulibaly (Napoli).

Pertanyaannya, kenapa Luiz pergi dari Paris? Padahal musim lalu andai tidak ada cedera dia biasanya menjadi kepercayaan Laurent Blanc yang kala itu masih menangani PSG. Dari 46 kali main, hanya tujuh kali dia menjadi pengganti. Pergantian pelatih dari Blanc ke Unai Emery disebut-sebut jadi sumbunya. Daily Mail menyebut, Luiz sudah tahu bahwa dia bukan rencana utama Emery di PSG. Emery sudah mengungkapkannya kepada Luiz sejak Juli lalu. Emery lebih senang memasang kapten Thiago Silva dengan Marquinhos. Luiz masih dipercaya mengisi pos bek tengah bersama Presnel Kimpembe karena dua pemain itu masih belum main. (jpg/yun)

dibutuhkan. “Tak diragukan lagi seandainya Basti memiliki kepemimpinan yang apik buat semuanya. Adanya dia di pinggir lapangan menenangkan pemain lain,” tutur Loew yang mengenal Basti sejak menjadi asisten pelatih timnas Jerman pada Piala Dunia 2006 lalu.

Dengan masa pengabdian Basti selama 12 tahun di timnas, banyak hal yang sudah dicontohkan Basti buat pemain muda. Salah satu yang paling menonjol adalah karakter main Jerman yang enggan kalah oleh siapapun.

“Saya akan merindukannya sebagai banyak sosok. Bukan hanya pesepak bola namun juga seorang teman di luar lapangan,” sebut Loew.

Sepeninggal Basti dalam pekan ini, Loew juga akan membuat keputusan besar bagi Jerman. Yakni penunjukkan kapten baru menjelang laga lawan Norwegia dalam matchday perdana kualifikasi Piala Dunia Miggu (4/9) mendatang. Sementara itu, pemain debutan timnas Jerman Niklas Suele dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) mengaku sangat bangga menjadi saksi laga pamungkas buat Basti kemarin.

“Ini sungguh pengalaman sekali seumur hidup. Basti layak mendapatkan penghargaan dan respek dari seluruh fans,” tutur bek Hoffenheim itu. (jpg/yun)

go kart dan 15 (14) tahun di F1, ini akan menjadi musim terakhirku,’’ tandasnya dilansir Autsoport. Bukan tanpa alasan mantan pembalap Ferrari itu mengumumkan pensiunnya di Monza. Dalam sebuah kolom yang ditulisnya untuk Motorsport, dia menyatakan bahwa Monza telah mengisi ruang tersendiri dalam memorinya sebagai pembalap F1. ‘’Sepuluh tahun lalu di Monza, seorang pembalap juga mengumumkan pensiun di sini. Dan

dia adalah seorang yang melebihi siapapun dalam memengaruhi karir balapku: Michael Schumacher,’’ tulisnya.

Di tahun yang sama, 2006, Massa bergabung dengan Ferrari setelah sebelumnya menimba ilmu di Sauber. ‘’Tapi aku sudah diberi tahu bahwa 2007 Kimi Raikkonen akan menyusulku. Jadi pengalamanku membalap dengan tim merah bisa jadi hanya berlangsung satu musim,’’ paparnya. (jpg/yun)

apa yang dipercayakan pelatih kepada saya,” kata Neuer. Di skuad yang baru ini selain nama-nama pemain baru seperti Max Meyer (20 tahun), Julian Weigl (20 tahun), dan Julian Brandt (20 tahun), Neuer juga mengakomodir pemain-pemain senior seperti Mesut Oezil (27 tahun) dan Benedikt Hoewedes (28 tahun).

Terpilihnya Neuer sebagai kapten seperti mengikuti jejak kiper Bayern lainnya Oliver Kahn. Dan dalam sejarah sepak bola Jerman,

hanya Kahn dan Neuer yang menjadi kapten.

Sementara itu, der trainer Jerman Joachim Loew merasa Neuer akan menjadi pengganti sepadan Basti. Selain faktor pengalaman, Neuer juga pandai mengangkat motivasi rekanrekannya.

“Jerman adalah tim yang beruntung karena kami tak kehilangan figur hebat ketika satu pemain hebat pensiun. Dan Neuer adalah sosok tepat memimpin tim ini,” tutur Loew. (jpg/yun)

Namun. Lochte dkk tidak kooperatif. Mereka melawan. Kedua pihak pun bersitegang.

Pihak keamanan akhirnya mengacungkan senjata untuk memaksa mereka membayar dendan USD 11 ribu (Rp 145 juta) untuk perbaikan fasilitas umum yang mereka rusak.

“Aku berlebihan tentang cerita perampokan itu. Aku menghilangkan beberapa detil yang membuat semua kekacauan ini terjadi,” ucap Lochte dalam permintaan maaf yang disiarkan televisi nasional AS NBC (22/8).

Sebelumnya, dia juga lebih dulu melakukan permintaan maaf kepada masyarakat Brasil. Pernyataan itu disiarkan langsung televisi nasional Brasil Globo. Pemilik enam emas Olimpiade itu kini harus membayar mahal kesalahan mulut besarnya itu. Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan federasi renang AS juga tengah mengkaji hukuman yang pantas diberikan untuk Lochte. Di seluruh negeri paman Sam, Lochte kini dikenal sebagai pembual. (jpg/yun)

(31/8). Dana tersebut akan digunaka untuk kebutuhan teknis pertandingan. Sedangkan untuk MoU dana Peparnas 2016, rencananya akan dilangsungkan pada pekan depan. Dana anggaran sekitar Rp35 M akan menjadi bagian penting untuk menuntaskan kebutuhan teknis Peparnas nantinya. ”Tetapi nanti akan tetap kami selesaikan biar tidak tertunda lagi,” sebut Gatot S Dewa Broto, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora

kemarin (1/9) Ketua Umum KONI Tono Suratman menambahkan PON akan menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit atlet yang kelak bisa berprestasi di kancah internasional. Termasuk Olimpiade. ‘’Semakin banyak infrastruktur dibangun, dengan sendirinya kami mendapatkan calon atlet berprestasi,” imbuhnya. Soal kesiapan veneu, Tono memastikan sudah 100 persen. (jpg/yun)

MANCA SPORT

malutpost.co.id • HAL. 12

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016 Art: Mus

PENSIUN: Bastian Schweinsteiger saat mengumumkan pensiun saat usai laga Jerman kontra Finlandia, kemarin

AGENDA Kualifikasi Piala Dunia 2018 Minggu, 4 September 2016 Slovakia vs Inggris (RCTI pukul 23.00 WIB) Senin, 5 September 2016 Norwegia vs Jerman (RCTI pukul 01.45 WIB)

Pensiun Massa Tiru Schumacher MONZA- Kabar burung yang sudah beberapa bulan terakhir beredar di dunia Formula 1 itu ternyata benar. Pembalap veteran Felipe Massa bakal meninggalkan ajang balapan yang membesarkan namanya itu musim depan. Pengumuman resmi tersebut disampaikan jelang GP Italia, di Monza kemarin (1/9).

Kontrak pengoleksi 242 start itu bersama Williams-Mercedes memang akan habis akhir musim 2016. Sebelumnya, pembalap Brasil tersebut sempat menyatakan ingin bertahan di F1 tahun FELIPE Massa depan. Sejumlah opsi pun digali. Termasuk perpanjangan kontrak dengan Williams dan negosiasi dengan tim lain.

Namun dikabarkan bahwa memperpanjang kontrak Massa bukan prioritas utama Williams musim depan. Lantaran negosiasi dengan tim lain juga tak berujung kesepakatan, pembalap 35 tahun tersebut akhirnya memutuskan menutup karirnya yang sudah membentang 14 musim itu.

Baca: TIRU.. Hal 11

Danke, Basti Puncaki Karir Timnas dengan Laga Lawan Finlandia Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit MOENCHENGL ADBACH – Bastian Schweinsteiger mengelap air matanya yang bercucuran dengan deras dengan jaket timnas Jermannya. Teriakan 30 ribu orang yang mengeluelukan namanya Basti, Basti, Basti membuat semuanya larut dalam suasana haru perpisahan sang kapten Jerman itu.

Para maskot cilik yang yang digandeng pemain-pemain Jerman pun mengenakan jersey Jerman bertuliskan ‘Servus Basti’. Kemarin (1/9) di BorussiaPark akan menjadi hari yang dikenang Basti, sapaan Bastian Schweinsteiger, yang memungkasi karir timnas dengan laga lawan Finlandia.

“Sesungguhnya saya tak mengharapkan emosi seperti ini. Terima kasih untuk kehadirannya disini,” kata Basti seperti diberitakan BBC. “Semoga kita akan bertemu di masa mendatang,” tambah pacar petenis Ana Ivanovic tersebut.

Semua yang datang tersebut sudah memaafkan dan melupakan bagaimana pahitnya perjalanan karir Basti musim lalu.

Hanya bermain 18 kali semusim bersama Manchester United, Basti jadi pesakitan musim lalu.

Basti lebih banyak berkutat den-

BASTIAN Schweinsteiger

gan penyembuhan cedera ligamen. Gara-gara cedera itu Basti menepi dalam 24 pertandingan United atau sekitar lima bulan.

Nah, sebelum laga lawan Finlandia dimulai, televisi raksasa di Borussia-Park menampilkan video yang berdrurasi sekitar dua menit soal kisah Basti.

Mulai masih terlihat kedodoran dengan jersey Jerman pada Euro 2004. Ketika itu usia Basti masih 20 tahun.

Kemudian gol-gol Basti selama membela Jerman pun

dijadikan highlights. Selain itu u juga dipertontonkan ‘kegilaan’’ Basti di dalam lapangan. Sikap p Basti yang keras, temperamen,, juga tanpa kompromi kepadaa lawan dipertontonkan.

Lalu ada gambar selebrasii di ruang ganti Jerman dimanaa kanselir Jerman Angela Merkel memberikan Basti pelukan seusai menang Piala Dunia 2014 lalu. Juga bagaimana Basti bersama kawan akrabnya Lukas Podolski mencium trofi Piala Dunia.

Rentetan video tersebut memang seperti memberikan kesan kalau sosok Basti adalah teladan buat para pemain muda di masa mendatang. Para pemain muda bisa banyak belajar kepada pemain 32 tahun itu.

Sambutan yang diberikan fans Jerman kepadanya sunggih berbeda dengan apa yang didapatnya di level klub. Dengan caps 121 kali, lalu 24 gol, juga satu trofi Piala Dunia wajar kalau publik Jerman begitu mengeluelukan namanya.Basti berada dalam periode produktivitas tertinggi bersama timnas Jerman di 2006 . Di tahun 2006, Basti berkontribusi dengan 18 caps plus sembilan gol. Artinya per 180 menit, Basti minimal menyumbang satu gol.

MANUEL Neuer

Beban Baru di Pundak Neuer JERMAN sepeninggal Bastian Schweinsteiger akan dipimpin oleh Manuel Neuer. Seperti diberitakan ESPN kemarin (1/9) kiper 30 tahun itu akan menjadi sosok paling bertanggung jawab setelah Basti, sapaan Bastian Schweinsteiger, gantung sepatu di level timnas. Penunjukkan Neuer sebagai der kapitaen baru ini sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan. Sebab di era Basti lalu, Neuer sudah menjabat deputi kapten ketika Basti absen.

Terpilihnya kiper Bayern Muenchen sebagai sosok kapten baru Jerman mengalahkan nama-nama kharismatik lain. Yakni Mats Hummels, Toni Kroos, dan Sami Khedira. Nah, tugas Neuer sebagai kapten ke depan tak akan mudah. Meski berstatus juara dunia, Jerman tetap harus berjuang dari babak kualifikasi. Dijadwalkan matchday pertama Jerman di grup C adalah Minggu (4/9) mendatang lawan Norwegia di Oslo. Sebagai pemanasan menjelang bentrok Norwegia, maka Jerman latih tanding dengan negara Skandinavia. Kemarin (1/9) di Borussia-Park, Jerman menang atas Finlandia dengan skor 2-0.

Pada laga yang jadi perpisahan buat Basti tersebut, dua gol Jerman dihasilkan Max Meyer pada menit ke-55 dan bunuh diri Paulus Arajuuri (77’).

Neuer sadar kalau bebannya memanggul jabatan kapten timnas, apalagi sebesar Jerman, tidaklah main-main.

Baca: BASTI.. Hal 11

Baca: BEBAN.. Hal 11

Nasib Ryan Lochte Pasca Membuat Skandal Kebohongan Heboh di Olimpiade Rio

Ikut Reality Show demi Perbaiki Image Di tengah berlangsungnya pesta olahraga Olimpiade Rio (14/8), bintang renang Amerika Serikat (AS) Ryan Lochte bikin ulah. Dia berbohong dengan mengaku sebagai korban perampokan. Kini semua telah terungkap dan dia kena batunya.

SKANDAL heboh ini dimulai pada Minggu kedua Olimpiade (14/8). Senin pagi (15/8) di athlete village Lochte membuat pernyataan ke wartawan bahwa dia menjadi korban perampokan.

Dia bercerita kejadian bermula saat sedang jalan-jalan bersama tiga rekannya yakni Jimmy Feign, Jack Conger, dan Gunnar Bentz di pusat kota Rio pada Minggu dini hari (14/8).

Lochte mengaku tiba-tiba ditodong pistol.

Pelaku perampokan dia sebut seorang pria yang mengenakan seragam aparat kepolisian. Saat itu, dia dalam perjalanan pulang

RYAN Lochte

ke athlete village dengan menggunakan taksi. Lochte mengatakan, dia dimintai sejumlah uang jika ingin selamat.

“Pistolnya ditodongkan ke kepalaku,” ucap anggota tim AS peraih emas nomor 4x200 meter di Olimpiade Rio tersebut

dilansir ESPN. Kasus itu kontan membuat geger. Pihak keamanan Brasil berjanji mengusut tuntas.

Setelah diusut, ternyata Polisi Brasil menudul balik Lochte.

Mereka menyebut atlet 32 tahun itu mengarang cerita “fiksi”.

“Kecurigaan kami muncul saat melihat rekaman CCTV Lochte dan teman-temannya tiba di athelete village pagi itu,” ucap Keyla Bank, anggota kepolisian Brasil yang mengusut kasus tersebut dilansir Newyorker. “Mereka bercanda. Sama sekali tidak menunjukkan sikap seseorang yang baru menjadi korban perampokan bersenjata,” tambahnya.

Kepolisian Brasil akhirnya mer ilis cer ita sebenarnya setelah mewawancarai beberapa saksi. Mereka menuturkan, Lochte dan tiga temannya pagi itu dalam kondisi mabuk berat.

Mereka pulang dari pesta.

Baca: IKUT.. Hal 11

4

JUMAT 2 SEPTEMBER 2016 Art: Adhie

Tamu Kita Mohtar Pono

Wakasek Humas SMAN 1 Ternate

Perintahkan Salat bagi Siswa yang y g Terlambat NAMA N NA A MA Mohtar Moh M oh Pono sudah saangat familia sangat familiar di SMAN 1 Kota T rnate (Smansa).

Te (Sma Ternate Bukan hanya s swa yang ki si siswa kini masih duduk di b ngku seko ba bangku sekolah, para alumni p n sangat ke pu pun kenal dengan sosok gu ru yang yyaa guru sangat dekat denga para siswanya. dengan Bu Bukan hanya guru, pria yang akrab disapa ‘Pak Pono’ ini jug juga mendapat tugas ta tambahan sebagai W Wakil Kepala Sekola lah (Wakasek) Hum mas yang di tahun ini telah memasuki tahun ke-16. Sebagai juru bicara sekolah, dia harus mampu memperkenalkan sekolah tersebut ke masyarakat karena itu dia harus lebih komunikatif baik di internal sekolah maupun dengan pihak luar.

Guru Mata pelajaran Kewarganegaraan ini, juga dikenal sangat dekat Baca: SALAT ... Hal 14

Majang SOSIALISASI

MAJANGPOLIS malutpost.co.id

• HAL. 13

Burhan: Nanti Akan ada Nonjob Wali Kota Pastikan Semua Kegiatan Aman Editor : Sunarty Peliput : Fitrah A. Kadir TERNATE-Struktur baru pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Pemerintah Kota Ternate, mulai berubah pada 1 Januari 2017 nanti. Dari 44 OPD hanya tertinggal 33

Perangkat daerah.

Perubahan perangkat daerah ini, disampaikan langsung Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dalam siding PAripurna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD-P 2016 di Gedung DPRD, Rabu (1/9) malam. 33 Perangkat daerah itu terdiri dari 23 Dinas, 4 Badan, serta staf Ahli dan Asisten masing-masing 3.

Burhan mengaku dalam perubahan perangkat daerah itu, ada selain penghapusan dan penggabungan ada juga perubahan status. “Eselon III yang naik ke Eselon II adalah Kantor Kearsipan,

NAMA CALON PIMPINAN BADAN AMIL ZAKAT (BAZ) YANG LOLOS SELEKSI BERKAS H Anis Abas SIp Drs H Barham Hi Dayan MM Muhammad Fadlan Ismail, S.Ip Ahmad Robo, SE Hajija Djafar, SE Mohammad Shaleh Musridfa Mujison, S.Pd Drs H Amin Fachruddin Farid I Thalib Irfan Hadi S.HI,MH Kamaluddin Ade, S.Pd Syamsudin Sabur Mujibur Wahab Muhammad Bakri, SS

Mucklis Adani, SE H Natsir Tjan, S.Pd M Pratama Irawan Putra, SKM H Fadel Taher SH Drs H Safri Hasan Irwan Abdul Kadir Ishak Rauf Mustafa Achmad Pical, ST Fatma Tan Suci Muhammad Sopian H Wahab Ibrahim, SH Maryono Zahiruddin H Muhammad

Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Pemberdayaan Perempuan,” katanya.

Sementara, perangkat yang digabungkan diantaranya, Dinas Pasar dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Selanjutnya, BP4K dan Dinas Kebersihan dan BPM digabungkan dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Wali kota juga memastikan, dengan perubahan perangkat daerah ini jabatan tingkat eselon III juga menurun. “Kasarnya nanti akan ada nonjob atau pergeseran.

Baca: BURHAN ... Hal 14

Calon Ketua BAZDA Mulai Diseleksi TERNATE–Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Ternate, akan memilih pimpinan barunya. Ini ditandai dengan telah dibukanya pendaftaran untuk posisi tersebut Baca: BAZDA ... Hal 14

Mujais Walanda

BNNP Gelar Rakor dengan Stakeholder

Sekolah Harus Jamin Jajanan Anak

RAKER: Suasana Raker BNNP Malut dengan Stakeholder

PERTEMUAN: Kadis Kesehatan Nurbaity Radjabessy trut hadir pada acara kemarin.

TERNATE–Pengelola Kantin dan Petugas Kesehatan Sekolah sangat berperan dalam mewujudkan sekolah sehat. Terutama dalam memantau pelaksanaan operasional penyediaan pangan yang aman di sekolah. Ini terungkap dalam Sosialiasi keamanan pangan makanan jajan anak, kemarin (1/9).

Baca: SEKOLAH... Hal 14

TERNATE–Malut harus memiliki fasilitas layanan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Hal ini tertuang dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat daerah oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Malut dengan stakeholder lainnya.

Kegiatan yang dibuka langsung Kepala BNNP Malut Kombes (Pol) Bambang Setiawan itu, berlangsung selama dua hari dan berakhir Selasa lalu. Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta dari berbagai

stake holder.

Kepala Bidang Rehabilitasi, Usman Latukonsina yang tampil pada kesempatan itu,mengatakan bahwa anggaran yang telah disediakan BNNP harus segera ditindaklanjuti hal ini penting karena jika serapan anggaran sudah mencapai 30 persen, maka tidak akan terjadi pengurangan anggaran pada tahun berikutnya. “Malut sangat membutuhkan anggaran itu,”katanya.

Foto:Yahya/Malut Pos

WARNING LIGHT: Petugas Dinas Perhubungan Provinsi Malut, mulai memasang warning light (Lampu Hati-Hati) di sejumlah ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan. Salah satunya di Jln Mononutu tepat di depan Bakso lapangan Tembak.

Baca: BNNP ... Hal 14

Penting, Perwali untuk Ranperda HIV AIDS TERNATE-Setelah melakukan koordinasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Ternate, kemarin (1/9), LSM Rorano mendatangi DPRD Kota Ternate. Hal ini terkait dengan tingginya angka penderita HIV/AIDS di Kota Ternate yang sudah mencapai angka 297 kasus.

Tujuan kedatangan LSM yang dipimpin langsung Asghar Saleh itu, mendesak DPRD agar berkoordinasi dengan Wali kota agar mengeluarkan Peraturan Wali kota (Perwali) tentang pelaksanaan Perda HIV/AIDS di Ternate.

“Selain malaria, HIV juga menjadi prioritas kesehatan yang harusnya ditanggulangi,” kata Asghar usai rapat.

Mestinya lanjut Asgar, penjabaran teknis Perda melalui Perwali sudah seharusnya dijabarkan SKPD teknis, dalam hal ini, Dinas Kesehatan. “Di dalam perda ini, ada 9 penjabaran teknis yang harusnya tertuang dalam perwali, Karen itu kita minta agar bias didorong komisi III dan Badan Legislasi. “Berdasarkan hasil inverstigasi kita di lapangan, ada sejumlah tempat, baik itu jasa penyedia pijat dan tempat hiburan yang dijadikan sarang prostitusi,”katanya.

Disarankannya, orang-orang yang ada di lokasi tersebut harus dilakukan pemeriksaan kesehatan.

“Tempat seperti ini harus dilakukan pemeriksaan kesehatan, paling tidak berjenjang atau sebulan sekali,”tambhanya.

Selain HIV, pihaknya juga mendesak Perwali tentang RANPERDA Baca: PERWALI ... Hal 14

SAMB MAJANG JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 14

malutpost.co.id

Art: Adhie

Lagi, Jasa Medis Terlambat TERNATE – Lagi-lagi tunggakan jasa medis BPJS Kesehatan masih terus dialami karyawan RSUD Chasan

Boesoirie. Buktinya, sampai saat ini, pihak RSUD Chasan Boesoirie belum membayar dana jasa medis BPJS Kesehatan kepada karyawan RSUD Chasan Boesoirie.

Jasa medis BPJS Kesehatan dari bulan dan Mei-Juli belum terbayar. Hal ini dikeluhkan salah satu pegawai di RSUD dr Chasan Boesorie, Kamis (2/9).

Dikatakannya, jasa medis untuk Januari-April

sudah dibayar pada akhir Juni lalu. Namun untuk Mei-Juli belum terbayar.” Jadi, uang jasa yang belum bayar tiga bulan oleh pihak manajemen RSUD,” keluh salah satu pegawai yang meminta namanya enggan dikorankan, kemarin.

Dia berharap agar sebelum Hari Raya uang jasa sudah dibayar. Sehingga digunakan untuk keperluan saat Idul Adha nanti.” Kita belum tahu dibayar kapan, tapi diharapkan sebelum lebaran

sudah dibayar,” tuturnya.

Kepala KTU RSUD Chasan Boesoirie Hj. Mihir Djamaluddin, saat dikonfirmasi membenarkan belum membayar klaim jasa medis tersebut.”

Sekarang masih tunggu pengurusan, karena setelah BPJS Kesehatan bayar klaim, kami setor ke kas daerah, dan sekarang tunggu pencairan untuk bayar jasa pelayanan,” ujarnya. (cr-03/ nty).

Kepastian Rekrut Tenaga Guru

BELUM DIOPERASIKAN: Armada Semut yang hingga kini belum dioperasikan

Pemkot Dinilai Setengah Hati TERNATE- Pemerintah Kota Ternate dinilai setengah hati melakukan pemindahan para speedboat ke armada pelabuhan semut. Hal itu diungkapkan salah satu warga, Iksan Adam saat diwawancarai kemarin (1/98).”Pelabuhan semut itu sudah dibuat secara bagus, masa dibiarkan begitu saja. Pelabuhan semut itu sudah layak dioperasikan,”ujarnya.

Menanggapi hal itu, Sekertaris Kota Ternate saat ditemui di depan Kantor Wali Kota kemarin mengatakan bahwa masih perlu melakukan koordinasi ulang dengan pihak KSOP. Sebab pihak KSOP sementara sudah punya Kepala Definitif baru,”Kami masih perlu lakukan koor-

...BURHAN

Samb Hal. 13

Jadi staf ahli yang sebelumnya 5 menjadi 3,”paparnya sembari mengaku konsep perubahan perangkat daerah ini sesuai dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang telah diusulkan Pemkot ke kementerian.

Perubahan OPD yang menurut pemerintah merupakan perampingan, justru berbeda dengan DPRD yang menilai bukan perampingan tapi sebaliknya.

“Yang kita harapkan itu, kaya fungsi meski miskin struktur, bukan sebaliknya. Kalau Badan strukturnya kecil tapi kalau dinas dengan tipe A, itu ada banyak bidang, padahal kantor

...BNNP

Samb Hal. 13

Sementara Kabid Pelayanan Rehabilitasi, Dinas Sosial, Abdullah Alhadad meminta BNNP Malut untuk segera membangun kerjasama dengan balai rehabilitasi milik Dinsos khususnya pascarehab kasus

dinasi ulang dengan kepala KSOP yang baru ini, agar bisa memastikan kapan bisa operasikan pelabuhan tersebut,”katanya Menurutnya, jika sudah ada langkah koordinasi ulang dengan pihak KSOP, maka armada semut siap dioperasikan,”Saya pastikan minggu ini sudah ada langkah koordinasi serta rapat pembahasan soal pemindahan speedboat ke armada semut. Jika sudah ada rapat koordinasi kami langsung bersama-sama turun ke lapangan dan melakukan sosialisasi kepada motoris untuk lakukan pemindahan, kami bukan setengah hati melakukan pemindahan, tetapi kami masih lakukan koordinasi ulang,”jelasnya.

kan tidak seperti itu,”ungkap Mubin sembari mengungkapkan bahwa struktur 23 dinas ini banyak khususnya tipe A, karena itu pengisian jabatannya bakal bertambah, beda dengan yang sekarang, SKPD nya banyak, tapi aparatur yang terisi justru sedikit, makanya nanti kita liat saja,”tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan salinan Ranperda tentang Pembentukan dan susunan Perangkat daerah, ada beberapa Dinas dan Badan baru yang diusulkan Pemkot. Ada beberapa nama Dinas baru, Yakni Dinas Perumahan rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Urusan Pertanahan

serta Dinas Ketahanan Pangan.

Dan penambahan satu badan yaitu, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.

Sementara Dinas yang dipisahkan adalah, Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja (awalnya Disnakersos). Selanjutnya Dishubkominfo dibagi menjadi Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

Selain itu ada perubahan status dari Badan/Kantor menjadi Dinas, diantaranya. Dinas Pemadam Kebakaran dan Dinas Lingkungan hidup. Ada juga perubahan status dari Dinas ke Badan, yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari sebelumnya berstatus Dinas (DPKAD). (cr-01/nty)

Napsa di Malut. ”Agar kita sejalan dalam penanganan ini, ”jelasnya.

Kalapas Kelas II A Ternate La Samsuddin, yang hadir pada kesempatan itu, juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas rawat inap bagi bagi pecandu narkoba meskipun belum sesuai standar.

”Kedepannya lapas akan mengganggarkannya untuk kesiapan sarananya, ”pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Korem 152 Babullah, Kanwil Kemenkum HAM, Dinsos Malut, Bapas Ternate, Lapas Kelas IIA Ternate, Dinkes Malut, Dit Narkoba Polda Malut dan Kejati Malut. (cr-02/nty/pn)

S e k k o t s aat d i t a n ya k a n s o a l kepastian pemindahan armada semut jelang lebaran idul adha, pihaknya mengaku belum bisa pastikan,”Yang jelas kalau sudah ada koordinasi, langsung kami lakukan sosialisasi pemindahan,”tandasnya. (tr-05/nty)

...SALAT

Samb Hal. 13

dengan siswanya dan punya ciri khas tertentu dalam membimbing siswanya.

Ini terlihat dari sanksi yang diterapkan pada siswa yang terlambat, yaitu bagi siswa muslim diarahkan ke masjid sekolah

...BAZDA

Samb Hal. 13

yang telah dilakukan 10 Agustus lalu.

Hingga akhir pendaftaran, panitia mencatat ada 35 peserta yang melamar. Baik dari tokoh agama maupun

...SEKOLAH

Samb Hal. 13

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Majang itu menekankan peran sekolah dalam mengawasai konsumsi siswa. ”Sekolah punya peran mewujudkan terjaminannya konsumsi makanan jajan anak sekolah,” Kata Kepala Seksi Farmasi, Andi Haslinda, usai kegiatan kepada Malut Post.

Menurutnya dengan sosialisasi tersebut dapat mening-

...PERWALI

Samb Hal. 13

penanggulangan narkoba yang sementara digodok Badan Legislasi (Banleg) dipercepat.

“HIV dan narkoba ini berkaitan, tentu melalui penggunaan jarum suntik,”tambahnya. Dari data yang ada, papar Asgar, Malut berada di urutan 20, sebagai salah satu daerah yang menjadi pintu masuk peredaran dan penggunaan narkoba, dari 34 provinsi. Khu-

TERNATE- Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate, hingga kini belum mendapatkan isyarat terkait dengan pelaksanaan rekrutmen calon guru Sekolah Dasar (SD). Ini diaklui Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kota Ternate Haris Wattihelluw. Dikatakannya, Diknas sendiri belum bisa memastikan kapan rekrutmen tersebut belum dilaksanakan.

“Kalau soal edaran yang dikeluarkan oleh kementerian pendidikan itu, kami belum bisa lakukan rekrutmen, sebab belum ada kepastian langsung dari kementerian,” katanya. Sebagaimana diketahui belum lama ini ada edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan rekrutmen guru SD khusunya bagi 3 mata pelajaran yakni Penjas, Mulok dan guru kelas.

Haris juga mengaku di Kota Ternate kehadiran ketiga guru tersebut juga masih minim. “Jika sudah ada perintah langsung akan kami tindak lanjuti,”katanya. Lebih jauh dia mengaku Diknas sudah menyiapkan data untuk diusulkan ke BKD. Datanya sudah ada dari masing-masing sekolah terkait tenaga mengajar itu.

Haris juga menegaskan kepada seluruh sekolah untuk tidak lagi merekrut tenga guru honorer,”Guru honerer bisa saja direkrut jika sekolah bersangkutan punya jam mengajar lebih sedangkan tenga guru minim. Jika selama itu sudah pas, jangan lagi melakukan perekrutan,”tegasnya.(tr-05/nty)

untuk melakukan salat sunat.

“Siswa perlu dididik untuk selalu melakukan salat, sebab dengan salat, hati bisa lebih tenang dan tentram,” katanya sembari mengaku mendidik siswa tidak selamanya dengan kekerasan.

Sebab, diakuinya kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, justru tambah masalah.

Ini terlihat dari caranya menghadapi siswa, yang terlihat lebih sabar. “Jika ingin membentuk karakter siswa guru harus sabar dan lakukan pendekatan emosional, jika itu dilakukan apapun yang kita inginkan untuk bisa merubah sebuah karakter siswa bisa saja tercapai,”terangnya. (tr-05/nty)

dari kalangan lainnya. Dari 35 nama tersebut, panitia hanya menetapkan 28 orang yang lolos.”Hasilnya panitia menetapkan 7 orang yang berkasnya tidak memenuhi ketentuan,”kata Koordinator tim seleksi, Mujais Walanda, kemarin (1/9).

”Setelah kita lihat, ternyata masih ada juga yang masuk dalam kepengurusan partai, ”akunya. Sedangkan bagi peserta yang masih lolos,harus mengikuti tes wawancara pada Selasa (6/9) di executive room Kantor Wali Kota Ternate pukul 8.00 WIT. (cr-02/nty/pn)

katkan pengetahuan siswa serta pengelola kantin tentang jajanan di sekolah. ”Kami juga harap setiap sekolah dapat menerapkan kantin sehat,” harapnya.

Sementara itu, sosialisasi keamanan pangan makanan jajan anak juga dihadiri dihadiri, Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kota Ternate Muhdar Din dan Kadis Kesehatan Nurbaity Radjabessy. Kegiatan ini juga melibatkan 20 pelajar t9ingkat SMP maupun SMA, Perwakilan Usaha Koperasi sekolah (UKS) dan pengelola kantin sekolah.

Kepala Seksi Farmasi, Andi Haslinda, menjelaskan bahwa keamanan pangan yang terjaga dengan baik akan mengurangi masalah yang timbul akibat penyakit karena pangan.” Untuk itu diperlukan kemandirian sekolah untuk mengembangkan kebijakan, prosedur dan program keamanan pangan di sekolah sehingga memungkinkan sekolah untuk mengambil langkahlangkah guna meminimalisir risiko terjadinya penyakit akibat pangan di lingkungan sekolah,” kata Haslinda. (cr-03/nty/pn).

sus pengguna berdasarkan data statistik yang dikantongi Rorano, dari 828.OOO orang di Malut, 14.756 diantaranya merupakan pengguna narkoba dengan rentang usia mulai dari 10 hingga 59 tahun adalah pengguna narkoba.

“Jadi prevelensinya 1,76 persen penduduk di Malut merupakan pengguna. Dari 14.756, 9 ribu diantaranya berada di Ternate,”sebut Asghar. Menindaklanjuti hasil dari dari pembahasan yang dilakukan komisi III, Muhajirin Bailussy

menyatakan jika, pihaknya bakal memanggil Dinkes Kesehatan untuk mendorong percepatan penyusunan draft perwali untuk ditindaklanjuti. “Ini hal yang sangat penting, makanya pekan depan nanti, Dinkes akan kita panggil, sebab ada beberapa pasal yang termaktub dalam perda ini, harus ditindaklanjuti dalam bentuk perwali, selanjutnya dimaksimalkan penerapannya,”tutup Muhajirin,”tandasnya.(cr-01/ nty)

EKONOMI

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 15

malutpost.co.id

art:Yono

Info Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Ternate Minggu IV Agustus 2016 (Tanggal Monitoring 26 Agustus) Beras: Dolog Putri Solo Bola Mas Fag Spesial Angsa Putri Thailand Gadis Manis Beras Ketan Minyak Goreng: Curah Bimoli Bimoli 5 liter Kunci Mas

10.000/kg 13.000 /kg 13.500 /kg 12.500 /kg 11.000 /kg 12.500 /kg 12.000 /kg 19.000 /kg

14.000/kg 18.000 /liter 75.000 /liter 15.000 /liter

Susu: Cap Nona Cap Omela Cap Carnation Dancow 200 gram SGM 150 gram Ovaltine 150 gram Ovaltine 14 gram Milo 150 gram Milo 14 gram Gula: Gula Pasir Gula Kemasan Gula Merah

Hasil Perkebunan: Fuli Pala Pala Biji Kakao/Coklat Kopra Kelapa Buah Cengkeh Kayu Manis

11.000/kg 10.000 /kg 10.000 /kg 18.700 /kemasan 12.600 /kemasan 10.000 /kemasan 1.500 /kemasan 10.100 /kemasan 1.500 /kemasam

Tepung Terigu: Gunung Bromo Segi Tiga Biru Kompas

18.000/kg 18.500 /kg 25.000 /buah

Cabe: Cabe Keriting Cabe Rawit

SUMBER: DISPERINDAG KOTA TERNATE

135.000/kg 75.000 /kg 35.000 /kg 9.000 /kg 4.000 /buah 87.000 /kg 5.000 /ikat 9.000/kg 11.000 /kg 10.000 /kg 40.000/kg 38.000 /kg

Telur:Sayuran: Ayam Kampung Bayam Ayam Ras Kol Bunga Puyuh Kangkung Ketimun Terong Daging: Tomat Ayam Kol SapiPetsay Kentang Wortel

2.500/butir 5.000/ikat 1.500 /butir /kg 100.000 4005.000 /butir /ikat 5.000 /buah 5.000 /ikat 12.000 /kg 30.000/kg 15.000 /kg 100.000 /kg /kg 15.000 15.000 /kg 15.000 /kg

Kacang-Kacangan: Kacang Tanah Kacang Hijau Kacang Brenebond

Bawang: Bawang Merah Bawang Putih Bawang Bombay

32.000/kg 21.000 /kg 24.000 /kg

55.000/kg 50.000 /kg 40.000 /ons

Chairul Jadi Pemateri Kegiatan IFAD TERNATE - Manajer Utama Swalayan Tarano Ate Ternate, H. Chairul Saleh Arif, menyampaikan materi tentang pemasaran dalam kegiatan International Fund For Agricultural Development (IFAD) bekerjasama dengan Satker Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate di Hotel Muara, kemarin (1/9).

Pengelola Swalayan Tarano Ate ini menyampaikan materi yang bertema membangun mitra usaha.

Dalam pemaparannya, dia mengungkapkan, untuk membangun kemitraan perlu diperhatikan produk yang dihasilkan dilihat dari rasa dari produk, harga

NARASUMBER: Chairul memaparkan materi dihadapan peserta pelatihan. Ft badrun

PROMOSI Wonderdul Indonesia Ramaikan La Liga JAKARTA - Anda penggemar La Liga atau kompetisi sepak bola Spanyol? Saat menyaksikan laga-laga La Liga, sekali-sekali jangan fokus ke bintang-bintang lapangan rumput seperti Neymar, Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo.

Coba, amati digital board yang menjadi pembatas lapangan dengan tribun penonton di berbagai stadion top di Espana. “Ada logo Wonderdul Indonesia di kerumunan supporter dan disiarkan secara langsung di seluruh penjuru dunia,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Branding pariwisata yang mirip coretan burung cenderawasih itu terus berkibar di seantero jagad. Dari soal kuliner, lifestyle, transportasi publik Eropa, TV, digital, hingga stadion, semua dijelajahi. Yang terbaru dan menjadi sorotan publik karena Wonderful Indonesia tiba-tiba ‘nongol’ di televisi saat siaran langsung La Liga Spanyol ketika laga Athletic Bilbao vs Barcelona pada Senin lalu (29/8). Di laga itu ada digital board replacement bertema brand pariwisata Indonesia.

Berapa juta pasang mata yang melihat logo Wonderful Indonesia itu? Mulai 28 Agustus-20 November 2016, logo dengan kepak sayap Garuda itu dijadwalkan hadir di sejumlah pertandingan La Liga.

Yang perlu dicatat, tak hanya Indonesia yang bisa menyaksikan kibaran kepak sayap Wonderful Indonesia. Negara-negara di Benua Eropa, Amerika dan kawasan Asia Pasifik lainnya juga diharapkan akan terhipnotis oleh ‘virus’ Wonderful Indonesia.

Siaran La Liga ditayangkan live dan delay ke berbagai negara. Mulai dari Eropa, Amerika, Tiongkok, Korea, India, Jepang, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina sampai ke Australia, ikut menayangkan La Liga.

Menpar Arief Yahya mengatakan, sepak bola sudah menjadi gaya hidup di seluruh dunia.

Baik tua atau muda, pria maupun wanita, bahkan kaya dan miskin mengenakan atribut klub favorit mereka. Menjadi kebanggaan besar jika bisa mengenakan atribut klub yang dicintainya.Nah, jika merchandise-nya saja diburu fans, sudah tentu pertandingannya bakal ditonton. Rasa-rasanya, sangat tidak mungkin ada orang yang rela berjubel di stadion dengan kapasitas yang hanya 60.000 - 80.000 orang.

Mantan Dirut PT Telkom itu pun optimistis pemasangan logo Wonderful Indonesia di digital board La Liga akan berimbas positif.

“Ini menjadi kendaraan yang efektif untuk menyantolkan branding Wonderful Indonesia, mempromosikan pariwisata Indonesia di pasar Asia karena target terbesar wisman kita 2015-2019 adalah Asia, termasuk Tiongkok,” ungkapnya. (jpnn/onk).

UMKM Facebook Promosikan UMKM Bandung BANDUNG - Pihak Facebook mengungkap alasannya mengapa memilih Kota Bandung sebagai mitra kerja Sama.

Mereka mengklaim Ada alasan yang logis dan menguntungkan secara strategi bisnis bagi Facebook. Keseriusan situs jejaring sosial terbesar ini ditunjukkan dengan menyedikan portal khusus, “Little Bandung” untuk mempromosikan produk usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) guna menembus pasar Asia.

“Kami kagum dengan kreatifitas warga Bandung dan banyaknya UMKM di kota Bandung serta komitmen kuat dari walikota,” ujar Kepala Pengembangan Ekonomi Asia Pasifik Facebook, Clair Deevy, usai peresmian kerjasama Pemkot Bandung dengan Facebook di Galeri Promosi Produk Sentra Industri di Cigondewah Bandung, Rabu (31/8).

Sementara itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan, portal Little Bandung akan di-setup oleh google. Begitu juga di halaman bisnis, para pelaku UMKM Bandung akan diberi petunjuk cara mengunduh dan mampu menampilkan foto-foto berkualitas dari produknya. “Bandung jadi kota pertama di Asean yang diajak kerjasama oleh facebook supaya mampu menembus pasar Asean,” sebut Emil.(jpg/onk)

dan masa kedaluarsa. Sementara dilihat dari daya saing yang perlu diperhatikan adalah kemasan, kehalalannya, inovasi dan produk. Pelayanan dilihat dari sikap, senyum, penyapaan.

Pria yang juga Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Ternate ini berharap, pendamping yang mengikuti kegiatan ini dapat menyampaikan ke pelaku usaha binaannya. “Para pendamping dari IFAD harus menyampaikan kepada para pelaku usaha, agar produksi mereka bisa lebih bagus sehingga banyak diminati konsumen,” pintanya. (tr-03/onk/pn)

Agustus, Ternate Alami Deflasi Inflasi Bahan Makanan 0,01 Persen

Inflasi Kota Ternate Januari- Agustus 2016 0,52 persen

Editor : Bukhari Kamaruddin Peliput : Badrun Ahmad

0,28 persen

TERNATE - Setelah pada bulan Juli lalu Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 129,79, Agustus lalu jusru mengalami deflasi.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) Misfaruddin pada Agustus terjadi deflasi sebesar 0,1 persen dengan IHK sebesar 129,66. “Sedangkan Nasional mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan indeks harga konsumen 125,13,” katanya saat menggelar jumpa pers di BPS Malut kemarin (1/9). Dengan demikian,

Inflasi tahun kalender Kota Ternate sebesar 1,43 persen dan inflasi year on year Kota Ternate tercatat 2,31 persen. Sedangkan inflasi tahun kalender dan inflasi year on year Nasional masing-masing 1,74 persen dan 2,79 persen.

Dia menjelaskan Agustus 2016, dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi, empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan lainnya stagnan. Adapun perubahan IHK masing-masing kelompok pengeluaran tersebut adalah kelompok bahan makanan 0,06 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tem-

- 0,95 persen (Deflasi)

Januari

Februari

bakau 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar minus 0,04 persen; kelompok sandang 0,75 persen; kelompok kesehatan 0,01 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,0 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan minus 1,30 persen.

Di satu sisi, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi masingmasing adalah kelompok bahan makanan 0,01 persen;

Maret

0,29 persen 0,05 persen

April

KOMPLEKS PERUMAHAN: Warga yang ingin membeli rumah, makin gampang mendapatkannya. Salah satu kawasan perumahan. Ft ist

“Perkembangan properti residensial melambat penjualannya dan kami lihat secara year on year (yoy) pertumbuhan harga baik kecil dan menengah dan besar dia sama, melambat.

NPL KPR 2,7 persen di bawah rata-rata industri dan real estate

Sektor Perikanan Batang Dua Terancam TERNATE - Infrastruktur perikanan tidak menjadi kendala utama di Ternate. Ini ditegaskan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Ruslan Bian. Menurutnya, infrastruktur perikanan seperti armada di Ternate sangat banyak. Dia mengatakan, faktor penentu di sektor perikanan adalah sejauh mana kelestarian sumber daya ikan dapat terjaga. “Potensi ikan di Kecamatan Batang Dua sangat melimpah,

tetapi apakah kita mampu menjaga batas-batas teritorial sumber daya ikan di sana agar tidak diambil dari Bitung maupun nelayan asing,” tandasnya.

Pria yang ramah ini mengungkapkan, banyak nelayan Bitung menangkap ikan di teritorial Kota Ternate, menggunakan jaring yang daya tangkap sekali bisa mencapai 7 sampai 8 ton.

Bahkan alat yang digunakan merusak ekosistem laut sehingga

- 0,1 Persen (deflasi)

Mei

Juni

kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar minus 0,01 persen; kelompok sandang 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,00 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,00 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan minus 0,19 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Agustus 2016 antara lain se-

BI Kembali Longgarkan LTV KPR JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus berusaha menggairahkan sektor properti di Indonesia. Rasio Loan to Value (LTV) Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dilonggarkan BI menurunkan rasio down payment (DP) alias uang muka KPR bagi rumah pertama dari 20 persen menjadi 15 persen.

BI juga melonggarkan DP KPR rumah kedua dan rumah ketiga dengan rasio DP masingmasing 20 persen dan 25 persen.

Sebelumnya rasio DP untuk KPR rumah kedua dan ketiga sebesar 30 persen dan 40 persen.

Penyempurnaan ketentuan dilakukan melalui penerbitan ketentuan baru, yaitu PBI No. 18/16/PBI/2016 tentang Rasio Loan to Value untuk kredit properti. PBI ini berlaku sejak dikeluarkannya peraturan tersebut tanggal 29 Agustus 2016.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Filianingsih Hendarta mengatakan, Langkah BI melonggarkan LTV KPR rumah untuk menggenjot penjualan properti yang hingga semester I-2016 masih melambat. Di sisi lain, angka kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) di kredit rumah masih rendah di bawah rata-rata industri sebesar 2,7 persen hingga semester I-2016.

0,30 Persen

1,04 Persen

sebesar 1,96 persen. Jadi kami mendorong mempertimbangkan risiko kredit yang melekat,” katanya. Dengan pertumbuhan properti yang tinggi akan berimbas pada meningkatnya nasabah asuransi, perbankan, hingga jasa notaris. (dtc/onk).

sumber daya ikan terancam. “Mereka mengambil ikan dari laut kita sangat banyak, bahkan merusak lingkungan laut. Kalau begini, apa yang mau ditangkap oleh nelayan kita,” katanya dengan nada bertanya. Untuk itu dia menyarankan Pemprov Malut membuat kesepakatan dengan Provinsi Sulawesi Utara, agar nelayan dari sana tidak menggunakan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem laut.

“Dalam kesepakatan ini Pemprov Sulut jangan lagi menerbitkan izin penggunaan alat tangkap yang bisa merusak ekosistem laut,” tandasnya. Jika ada kesepakatan, maka potensi sumber daya ikan di Batang dua dapat terjaga dengan baik. (tr-03/onk).

Juli

Agustus

bagian jenis ikan (selar/tude, kembung/banyar, dolosi), tarif listrik, apel, salak, cabai rawit, cabai merah,bawang merah, bawang putih, sawi hijau, kangkung, rokok putih, dan beberapa jenis sandang (celana panjang jeans dan katun). “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tarif angkutan udara, beberapa jenis ikan seperti (cakalang sisik dan asap, ekor kuning), tomat sayur, lemon dan wortel,” jelasnya. (tr-03/onk).

Pertamina Kurangi Impor JAKARTA - PT Pertamina terus berusaha mengurangi impor bahan bakar minyak. Salah satu caranya ialah mengolah minyak mentah di kilang milik Shell Singapura.

Minyak mentah yang diolah berasal dari lapangan West Qurna 1 di Iraq yang dikelola Pertamina bersama ExxonMobil. Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menyatakan, Basrah Crude memiliki kandungan belerang yang tinggi sehingga belum bisa diolah di kilang Pertamina di dalam negeri.

Saat ini Pertamina menggarap empat proyek refinery development master plan (RDMP) dan dua proyek grass root refinery (GRR). Setelah upgrading selesai, dua kilang Pertamina akan mampu mengolah Basrah Crude. Sembari menunggu penyelesaian up-grading kilang, Pertamina melakukan pengolahan di Singapura.

Dengan demikian, harga BBM yang dibeli Pertamina lebih murah 15 persen. ‘’Hal itu lebih efisien dan lebih baik daripada mengimpor BBM jadi secara langsung,” terangnya.

Saat ini perseroan mengimpor premium RON 88 7 juta barel per bulan. Setelah crude processing deal dengan Shell, impor premium turun satu juta barel per bulan. Pada Juli dan Agustus, penurunan impor premium direalisasikan perusahaan pelat merah tersebut. SVP Integrated Supply Chain Pertamina Daniel Purba menambahkan, perseroan tidak hanya mengolah Basrah Crude menjadi premium, melainkan juga menjadi avtur dan pertamax.

Pertamax ikut diproduksi di Singapura. Sebab, sejak Juni lalu, permintaannya meroket dari 8 ribu kiloliter per hari menjadi 15 ribu kiloliter per hari. ”Impor pertamax yang dulu 1,5 juta barel per bulan meningkat menjadi 3 juta barel per bulan,” jelasnya.

Selain penurunan impor, harga premium yang ditawarkan kepada Pertamina di pasar spot Singapura lebih rendah. Sebab, jumlah pembelian berkurang. Selain crude dari Iraq, Pertamina tak tertutup kemungkinan mengolah minyak mentah dari Aljazair dan Malaysia. (jpnn/onk)

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

OPINI

Malut Post • HAL. 16

malutpost.co.id

Art: YoNo

G uru Menulis

Mimbar Jum’at

Redaksi menerima artikel yang ditulis oleh guru terkait tugas dan tanggung jawab profesinya terutama pengembangan mata pelajaran sekolah

SMS PEMBACA Polisi Seriusi Laporan Penggunaan Ijasah Palsu Kepada Yang Terhormat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dengan adanya pemilihan Kepala Daerah baik tingkat desa kabupaten dan provinsi maka marak pula bakal calon mengajukan permohonan pencalonan diri dengan berbagai ketentuan yang telah ditetapkan penyelenggara Pemilu.

Sayangnya dengan berbagai cara individu untuk memuluskan keinginan politik mereka. Cara yang setidaknya mereka lakukan. Misalnya menghalalkan dengan orientasi faedah . Untuk itu kami minta kepada kepolisian negeri ini apabila ada laporan warga mengenai identitas calon berupa laporan legalitas ijasah (Aspal) maka diminta usut sampai tuntas, jangan dibiarkan. Ini akan menjadi pembelajaran baik lembaga yang menerbitkan ijasah maupun individu yang menggunakannya.

Pengirim: 081340747222 Kepada yang terhormat Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Pak Kadis masa Kepsek SMP 7 mengangkat guru honor yang hanya lulusan SMA. Sementara di peraturan, yang menjadi guru harus harus S1 bidang Pendidikan dan S1 atau D4 Non Pendidikan sesuai kemampuannya.

Pengirim: 081524260600 Ada Sekolah Di Tosoa Liburkarena Tak Ada Guru Kepada yang terhormat Bapak Bupati Halmahera Barat dan Kadis Pendidikan.

Anak-anak kita yang bersekolah di SD Aro Dibo di Desa Tosoa dan Tuguaer Kecamatan Ibu Selatan, sudah tidak pernah belajar karena yang ada cuma guru honor sedangkan Kepsek masingmasing adalah suami istri. Yakni Silas Gama dan Sarlota Liens sudah dua bulan ini mereka meninggalkan tugas. Jadi hal ini tolong diperhatikan agar anak-anak kita bias belajar dengan baik Pengirim: 082292298685

Om Faduli

Berlaku Adil Terhadap Diri Sendiri DALAM kamus lengkap Bahasa Indonesia, adil diartikan: Tidak memihak, tidak berat sebelah, tidak condong pada salah satu pihak. Salah satu prinsip ajaran Islam ialah perintah agar pemeluknya untuk selalu menegakkan keadilan dalam hidup ini. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 90).

Banyak pakar yang memberikan penjelasan tentang defenisi adil dengan menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya. Ada yang menjelaskan bahwa adil itu adalah memberikan kepada pemilik hakhaknya, melalui jalan yang terdekat.

Ini bukan saja menuntut seseorang untuk memberikan hak kepada pihak lain, tetapi juga hak yang dimaksud harus segera diberikan dan tidak boleh ditunda-tunda. Umpamanya penundaan utang dari seseorang yang sebenarnya dia mampu membayar utangnya tersebut maka hal itu adalah termasuk suatu penganiayaan, demikian makna dari suatu Hadits Nabi Saw. Ada juga yang mendefenisikan adil itu adalah moderasi, artinya tidak mengurangi dan tidak juga melebihkan.Tentunya masih banyak pengertian-pengertian lain dari kata adil tersebut yang tidak mungkin dicantumkan semua dalam tulisan singkat ini.

Setiap manusia dituntut untuk selalu menegakkan keadilan dalam hidup ini walaupun terhadap kaum kerabat seperti ayah, ibu, saudara, istri bahkan terhadap diri sendiri.

Allah Swt, memberikan tuntunan kepada kita sebagai hamba-Nya dalam Al-Qur’an sebagai berikut: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak-penegak keadilan, menjadi saksi-saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang, dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) dan berpaling, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala yang kamu kerjakan.” (QS.

Aspirasi Pembaca

Oleh: H. Usman Muhammad Ketua MUI Kota Ternate An-Nisa: 135).

Adil Terhaap Diri Adil pada diri sendiri mempunyai posisi yang sangat strategis dan sangat mendasar dalam kehidupan seseorang dari keadilan- keadilan yang lainnya. Sebab seseorang belum bisa dan tidak akan berlaku adil terhadap orang lain, kalau terhadap dirinya sendiri saja dia belum atau tidak bisa berlaku adil. Adil terhadap diri sendiri adalah merupakan titik awal untuk bisa meningkat ke tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu berlaku adil terhadap orang lain.

Dalam mengelola hidup dan kehidupan di atas dunia ini kadangkadang manusia tidak mampu berlaku adil terhadap diri sendiri. Contoh sederhana dapat dikemukakan bahwa sehari semalam dalam beraktifitas tentunya sudah terbagi waktu untuk bekerja, istirahat, makan, dan beribadah kepada Allah Swt. Maka alangkah sangat bijaksana dan adilnya seseorang jika dalam beraktifitas sehari-hari bila tiba waktu istirahat harus istirahat jangan dipaksakan untuk bekerja terus menerus nanti akan mengakibatkan kelelahan fisik dan membuat kualitas kesehatan bisa menurun. Begitu juga pada saat sudah tiba waktu makan, maka segeralah makan, karena tubuh ini punya hak untuk mendapatkan suplai makanan untuk menambah energy. Bila waktu makan sering dilalaikan dan bahkan dipergunakan untuk bekerja atau bermain, maka bisa mengakibatkan seseorang jatuh sakit.

Demikian pula jika mata ini sudah terasa ngantuk maka segera harus tidur, jangan waktu tudur dipergunakan untuk bekerja terus menerus, atau bahkan hanya sekedar ngobrol, main gaple (domeno/kartu) maupun kegiatan-kegiatan lain yang tidak ada manfaatnya bahkan mendatangkan kemudaratan, seperti pesta ronggeng hingga pagi yang bukan hanya merusak diri sendiri tapi bahkan mengganggu kenyamanan orang lain yang ada disekitarnya.

Selain itu kebiasaan pesta ronggeng ini juga sering menjadi pemicu konflik dan perkelahian antar remaja, bahkan sampai terjadi tawuran antar kampung (tarkam).

Beribadah adalah salah satu bentuk berlaku Adil terhadap diri sendiri.

Allah Swt, menciptakan manusia dengan dua bentuk tubuh, yaitu jasmani dan rohani yang kedua-duanya harus diberlakukan secara adil. Tidak boleh yang satu diberlakukan secara istimewa sedangkan yang lain dilalaikan. Jasmanai akan tumbuh sehat dan menjadi kuat serta terpelihara dari berbagai gangguan penyakit, apabila dirawat dan dipelihara dengan baik, seperti diberi makanan dan minuman yang bergizi, berolah raga yang teratur, istirahat yang cukup serta dijaga kebersihannya. Sebaliknya jasmani manusia akan tumbuh tidak normal, lemah, tidak memiliki daya tahan serta sakit-sakitan jika tidak diperhatikan hal-hal yang tersebut di atas.

Demikian juga rohani manusia, dia akan tumbuh dengan sehat jika diberi makanan yang bergizi dan dirawat dengan baik dan sebaliknya dia akan sakit bila tidak diberi makan dan tidak dirawat kesehatannya dengan serius.

Tapi makanan dan minuman rohani beda dengan makanan jasmani, kalau jasmani bisa diberi makanan dan minuman apa saja, seperti yang kita komsumsi setiap hari, sedangkan makanan maupun minuman yang dibutuhkan rohani ialah ibadah atau berdzikir kepada Allah Swt. Dengan ibadah dan dzikir kepada Allah hati seorang Mukmin akan menjadi tenang dan tenteram. Allah berfirman dalam Al-Qur’an: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (dzikrullah). Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang. ” (QS. Ar-Ra’d: 28) Kadang-kadang manusia dalam mengurus kedua tubuh ini (jasmani dan rohani) tidak mampu berlaku adil, yang sering terjadi ialah tubuh jasmanilah yang mendapat porsi pelayanan dan perhatian yang jauh lebih besar dari tubuh rohani. Untuk itulah maka sebagian manusia rela bekerja membanting tulang siang dan malam hanya untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat jasmani tadi, tanpa memikirkan sedikitpun masalah kehidupan rohaninya, atau dengan kata lain waktunya habis

hanyalah untuk urusan yang berkaitan dengan isi perut, sedangkan rohaninya dibiarkan kosong dari suplai energy dan vitamin berupa ibadah atau dzikrullah. Khalifah Ali bin Abu Thalib pernah berkata: “Barang siapa yang hidup ini hanya memikirkan isi perutnya, maka harga dirinya sama dengan apa yang dikeluarkan oleh perut itu sendiri.”

Islam mengajarkan kepada kita agar selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi, dalam Al-Qur’an Allah berfirman: “Dan carilah kebahagiaan hidup di alam akherat tapi jangan lupakan nasibmu di dunia ini, dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al-Qashash: 77).

Selain itu dalam suatu kesempatan dihadapan para sahabat, Rasulullah Saw, bersabda: “Kerjakanlah urusan duniamu, seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya. Dan kerjakanlah urusan akheratmu seolaholah engkau akan mati besok.” (HR. Ibnu Asakir).

Dalam ayat Al-Qur’an maupun Hadits Rasulullah Saw, tersebut di atas mengisyaratkan kepada kita bahwa dalam menjalani kehidupan di atas dunia ini seorang mukmin dituntut bekerja keras di bidang ekonomi namun bukan berarti bahwa dzikir dan ibadah harus dilalaikan.

Pengertian ini tercermin dalam Al-Qur’an sbb: “Hai orang-orang yang beriman! Jika telah diserukan (panggilan) untuk shalat pada hari Jum’at, maka hendaklah kamu pergi berdzikir kepada Allah (shalat) dan tinggalkanlah perdaganganmu. Yang demikian itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengerti. Maka apabila telah selesai shalat, hendaklah kamu bertebaran di muka bumi dan carilah karunia Allah (rezki) dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu memperoleh keberuntungan.”

(QS. Al-Jumu’ah: 9-10).

Bekerja tapi tidak meninggalkan dzikir (ibadah), begitu juga sebaliknya berdzikir (beribadah) tapi tidak meninggalkan pekerjaan adalah merupakan ciri khas dari etos kerja Islami dapat menghasilkan sesuatu yang halal, diridhai Allah Swt, sebagai Pemberi keberkahan dan keuntungan dunia akhirat.(*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor: 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

Idiologi Pancasila dan Arah Pembangunan Bangsa

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434 Taxi (0921) 3128888 - 3124888 (0921) (0921)

Pengaduan Pelanggan PLN

081 143 143 0040 0040 081 Kantor Kantor SAR SAR Ternate Ternate (Emergency) (Emergency)

0921 0921 -- 3120069 3120069

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, Mahmud Ici COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

KONDISI kehidupan bangsa Indonesia belakangan ini kian memprihatinkan. Banyak masalah-masalah timbul yang kerapkali tidak menghiraukan lagi nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai kebangsaan kita.

Kejadian-kejadian belakangan ini semakin menorehkan luka bagi perjalanan peradaban Bangsa Indonesia.

Terjadinya gerakan radikalisme, terorisme, in-toleransi antar umat beragama yang berujung pada perusakan rumah peribadatan, sampai pada aksi kekerasan kepada perempuan dan juga kekerasan pada anak yang terjadi di dunia pendidikan, semakin kuat membuktikan bahwa ada yang salah dan harus dibenahi dalam tatanan kehidupan bangsa kita.

Belum lagi, kalau berbicara mengenai perilaku para elit politik bangsa kita pada hari ini, yang sifat, perilaku dan tindakannnya semakin jauh dari apa yang telah di cita-citakan oleh para pendiri bangsa ini beberapa puluh tahun silam. Tentu hal itu semua akan menyisakan kepedihan yang begitu mendalam begi proses berlangsungnya pembangunan kehidupan kebangsaan kita ke depannya.

Sederetan peristiwa memprihatinkan di atas menunjukkan bahwa tampaknya bangsa kita hari ini mulai terkena penyakit kehilangan idiologi.

Lantas benarkan kita mulai kehilangan idiologi bangsa? Jika kita melihat serangkaian kejadian yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan tersebut di atas, tampaknya memang benar kalau bangsa ini mulai kehilangan idiologi. Bangsa kita saat ini tengah “kelabakan” mencari idiologi yang hilang entah ke mana. Maka, yang perlu

Oleh: Misbahul Munir Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan

kita benahi terlebih dahulu adalah bagaimana caranya mengembalikan idiologi bangsa kita yang mulai luntur diterpa derasnya arus globalisasi seperti yang terjadi pada hari ini.

Idiologi Pancasila The Founding Fathers bangsa kita, Soekarno, sejak awal berdirinya bangsa ini telah mendengungkan bahwa idiologi bangsa kita adalah idiologi Pancalisa. Hal ini juga diamini oleh para pendiri bangsa yang lain, yang pada saat itu juga tengah merumuskan idiologi apa yang sesuai dengan kondisi bangsa ini.

Eksistensi idiologi sangatlah penting bagi berlangsungnya kehidupan suatu bangsa dan negara dalam mencapai puncak peradabannya.

Mengenai idiologi sebagaimana yang diungkapkan oleh FS. Swantoro (2016), idiologi dapat dimaknai sebagai ajaran tentang ide dan gagasan atau buah pikiran manusia untuk meraih sesuatu secara bersamasama. Dengan demikian idiologi yang semula diartikan sebagai ilmu tentang cita-cita atau gagasan sebagai buah pikir manusia, kemudian diberi “cap” pengeritan praktis, hingga dapat disimpulkan sebagai kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis tentang manusia baik individu maupun sosial.

Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia menyiratkan makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam idiologi Pancasila menjadi cita-cita normatif bagi para penyelenggara negara. Dalam artian yang lebih luas

lagi, juga bisa dimaknai sebagai visi dan arah bagi kehidupan bernegara hingga terwujudnya suatu tatanan kuhidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, hukum dan hankam yang ber-ketuhanan, berkemanusiaan, menjunjung persatuan dan kesatuan, ber-kerakyatan dan ber-keadilan. Itulah makna Pancasila sebagai dasar negara dan juga sebagai idiologi bangsa.

Tidak cukup sampai di situ saja, Pancasila juga sebagai alat perekat pemersatu bagi bangsa Indonesia. Mengutip perkataan Soekarno dalam pidatonya yang berapi-api, seperti yang ditulis oleh Yudi Latif dalam bukunya berjudul “Negara Paripurna” (Historisitas, Rasionalitas dan aktualisasi pancasila), bahwa Pancasila adalah satu dasar falsafah.

Pancasila adalah alat pemersatu bagi bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke. Pancasila bukan hanya sebagai alat pemersatu di atas bangsa Indonesia saja, tetapi juga pada hakekatnya sebagai alat pemersatu dalam perjuangan melenyapkan segala penyakit imperalisme.

Sehingga, meminjam bahasanya Adnan Buyung Nasution, Pancasila menjadi idiologi yang unik dan khas bagi bangsa Indonesia yang berbeda dengan idiologi bangsa lain. Dan yang dimaksud Soekarno dalam Pancasila sebagai asas bersama hingga dengan asas itulah seluruh golongan masyarakat dalam negara dapat bersatu. Itulah yang di cita-citakan Soekarno dalam Pancasila sebagai

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin REDAKTUR PELAKSANA : Awat Halim KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR LIPUTAN KHUSUS: Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Mahmud Ichi REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Muhammad Nur Husen, Awat Halim, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Wawan Kurniawan, Mahmud Ici, Abdullah Dahlan Conoras(Nonaktif) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Amirudin Ibrahim, Sahril Samad, Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Fitrah A. Kadir, Munawir Taoeda, Wahyudin Madjid, Suhendi Suherman BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi

BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah, BIRO HALUT : Samsir Hamajen BIRO HALTENG : Ridwan Arif, BIRO HALBAR : Suparto Mahyudin BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Safri Noh BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Fahrul Marsaoly FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Andhy Eko H, Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani

idiologi bangsa.

Arah Pembangunan Bangsa Jika kita telah menyadari bahwa idiologi bangsa kita adalah idiologi Pancasila, maka segala arah dan tujuan yang berlangsung pada bangsa ini mestinya harus satu arah satu tujuan dengan Pancasila. Jika bangsa kita hari ini tengah “kelabakan” kehilangan idiologi, maka perlu kita ingatkan kembali dengan tegas, bahwa idiologi kita adalah idiologi Pancasila. Segala sesuatu yang berjalan harus sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Kita kembalikan lagi idiologi Pancasila sebagai alat untuk memperbaiki kondisi bangsa kita yang pada hari ini tengah terkena penyakit kehilangan identitas kebangsaan, terutama para generasi muda bangsa kita.

Begitu juga dengan arah pembangunan bangsa Indonesia, yaitu harus sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Segala kebijakan dan tindakan yang diambil oleh para petinggi negara kita harus mengarusutamakan Pancasila sebagai landasan dalam pengambilan keputusan.

Pembangunan bangsa kita harus sejalan, se-iya se-kata dengan idiologi Pancasila. Kepentingan pembangunan bangsa ini harus sesuai dengan kepentingan idiologi Pancasila, bukanlah hanya kepentingan sekelompok atau segelintir elit yang saat ini tengah menjadi penguasa. Sehingga, pada nantinya tidak akan terjadi tumpang tindih antar kepentingan seperti yang banyak terjadi pada saat ini. Maka dari itulah, perlunya bagi kita pada hari ini untuk mengembalikan idiologi Pancasila sebagai arah pembangunan bangsa.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : STAFF : Rugaya Hamaya, Mila Ariani, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

KABAR RANTAU

JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 17

malutpost.co.id

Art: Adhie

Gugatan Darea Ditolak, Vicky Tetap Wali Kota

SIDANG: Suasana Sidang Pembacaan Putusan PTUN Manado

MANADO- Sebanyak 67.711 warga Manado pemilih Dr Vicky Lumentut, senyum sumringah. Ya, pendukung wali kota yang diusung Partai Demokrat (PD) dan PKPI, saat pemilihan wali kota (Pilwako) 2016 itu, bisa bernapas lega. Pasalnya, gugatan Syarif Darea kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Manado, untuk membatalkan keputusan Menteri Dalam Negeri, tentang pengangkatan wali kota (Vicky, red) dan wakil wali kota (Mor Bastiaan, red), kandas di PTUN. Sebab, sidang putusan tentang eksepsi (pembelaan, red) di PTUN

Manado, yang melibatkan Vicky-Mor sebagai tergugat intervensi, menolak gugatan yang diajukan penggugat (Syarif, red). Otomatis, gugatan terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI (tergugat I), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado (tergugat II) dan Gubernur Sulawesi Utara (tergugat III), ikut gugur.

Ketua Majelis Hakim PTUN Manado Ceckly Kere SH menjelaskan, eksepsi yang diajukan tergugat (Vicky Cs) bisa diterima. Artinya, gugatan Syarif Darea tak bisa dilanjutkan di PTUN Manado. “Itu semua sudah

dipertimbangkan. Sesuai pertimbangan, pokok perkara ini bukan menjadi kewenangan dari kami,” jelas Ceckly, saat diwawancarai di kantor PTUN Manado ini, kemarin.

Menurutnya, pertimbangan ini sesuai eksepsi absolut yang diajukan tergugat II dan tergugat intervensi.

Absolut disini berarti, wewenang badan pengadilan dalam memeriksa jenis perkara tertentu, yang secara mutlak tidak dapat diperiksa badan pengadilan lain.

Baik dalam lingkungan peradilan yang sama (Pengadilan Negeri,

Pengadilan Tinggi, red) maupun dalam lingkungan peradilan lain (Pengadilan Agama, red). Artinya, PTUN tak ada wewenang memproses pokok perkara gugatan Syarif. ”Jadi, kami sudah tidak memeriksa berkas eksepsi absolut dari tergugat lain,” tuturnya.

Kuasa Hukum Tergugat Intervensi Stenly Lontoh SH menegaskan, putusan majelis hakim sesuai mekanisme dan aturan hukum berlaku. Karena, yang ditemukan di persidangan, berdasarkan ketentuan UU 8/2015 terkait kewenangan untuk mengadili sengketa yang diajukan penggugat, berada pada wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar. Pihaknya pun juga siap, melakukan kontra memori banding. ”Kami siap. Walaupun perkaranya akan banding di PTTUN Makassar,” tegas Lontoh, penuh percaya diri.

Raynald Pangalila SH, kuasa hukum Syarif Darea, menyampaikan pihaknya akan melakukan pembicaraan bersama tim, terkait pertimbangan dan putusan PTUN Manado.

“Kami menerima. Namun kami butuh berunding. Apakah akan melakukan banding di PTTUN Makassar,” tutur Pangalila.

Ia juga menyebutkan, majelis hakim sudah memberikan waktu untuk banding. “14 hari kami diberikan kesempatan. Masih ada waktu untuk membantah pertimbangan majelis

hakim, soal kompetensi mengadili,” tandasnya.

Ketua KPU Manado Jusuf Wowor saat dikonfirmasi via handphone menuturkan, jika penggugat akan mengambil langkah banding, pihaknya tidak bisa menghalang-halangi. “Itu adalah hak mereka. Sepanjang itu dimungkinkan sesuai aturan,” ungkap Wowor, semalam.

Ia menambahkan, pihaknya sementara menunggu aksi banding yang nantinya akan dilakukan pihak penggugat. “Kan dari pengadilan memberikan waktu 14 hari. Ketika mereka ajukan, kita siap hadapi,” ujar Wowor.

Pantauan harian ini, saat sidang berlangsung, pengamanan diperketat. Ratusan aparat kepolisian diturunkan baik dari Polresta Manado, Tim Intel Korem dan Unit Intel Kodim. Pengamanan dilakukan di depan pintu masuk dan di ruangan sidang. Ratusan personil Polri-TNI ikut terlibat saat sidang berlangsung.

Salah satu personil dari TNI yang menjaga pintu masuk menyebutkan, hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan bentrok, antara dua kelompok yang berbeda dukungan.

“Kalau untuk sidang putusan Pilkada, biasanya pengamanan lebih diperketat. Baik di pintu depan, ruang sidang, maupun di halaman gedung,” kunci salah seorang personil TNI. (ctr-35/vip/Wat)

PALOPO Penyandang Disabilitas Dapat Santunan Rp300 Ribu Per Bulan PALOPO – Tiga penyandang disabilitas berat, Lucky (8), Muhammad Fatir (13), dan Fadly (23) mendapat kunjungan Wali Kota Palopo Muhammad Judas Amir, Kamis (1/9).

Wali kota datang untuk memberikan bantuan khusus untuk penyandang disabilitas berat. Bantuan itu bagian dari program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat tahun 2016. Setiap penyandang disabilitas berat mendapatkan bantuan Rp300 ribu per bulan.

“Ini adalah wujud kehadiran kita sebagai pemerintah. Ini menandakan bahwa pemerintah masih memiliki perhatian kepada warganya.

Saya berharap Dinsosnakertrans bisa lebih peka dalam mendeteksi warga-warga kita yang kurang beruntung,” harap Judas. (shd/sap/Wat)

PAREPARE Triwulan II, PAD Parepare Lampaui Target PAREPARE – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Parepare berhasil melampaui target triwulan II. Targetnya hingga Juli 2016, Rp71,507 miliar.

Realisasinya sudah mencapai Rp77,680 miliar atau 108,63 persen. PAD tahun 2016 ditargetkan Rp137,515 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Parepare, Nasarong mengatakan, jika dibandingkan realisasi PAD triwulan II tahun 2015, yang hanya Rp58,676 miliar, artinya tahun ini meningkat 32,39 persen.

Tak hanya target triwulan II yang sudah terlampaui. Target hingga bulan Agustus sebesar Rp85,259 miliar pun sudah terlewati.

Realisasinya saat ini Rp87,296 miliar.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi kinerja aparatnya sehingga melampaui target penerimaan asli daerah. “Saya sangat bangga dan puas. Ini adalah hasil dari kerja-kerja nyata kita selama ini. Potensi PAD kita masih terbuka lebar dari waktu ke waktu, untuk itu mari kita semua bergerak untuk memaksimalkan potensi-potensi itu,” kata Taufan, Rabu (31/8). (*/sap/Wat)

BALIKPAPAN Ribuan Pekerja Terancam tak Terima Gaji BALIKPAPAN - Defisit anggaran dalam APBD Kota Balikpapan 2016 bakal memakan korban.

Salah satunya para kontraktor yang mengerjakan proyek pemkot. Para kontraktor ini semakin gelisah. Bahkan, kondisi ini bisa memicu aksi unjuk rasa dari para kontraktor dan ribuan pekerja proyek yang terancam tidak menerima gaji.

“Bisa terjadi chaos Mas, karena ada kontraktor yang telah berutang untuk membeli material proyek dan menyewa alat berat. Apabila tidak terbayar, maka para pekerja proyek pasti ngamuk,” kata mantan Ketua Gapeksindo Balikpapan Hasyim kepada Balikpapan Pos, Selasa (30/8).Ia menuturkan, adanya isu bahwa pemkot diambang kebangkrutan akan berdampak pada tertundanya berbagai kegiatan pembangunan. Termasuk tidak terbayarnya gaji ribuan pekerja proyek.

“Kami sih berharap ada kepastian dari pemkot terhadap pembayaran proyek. Apalagi, kami mendengar ada opsi yang ditawarkan pemkot yang tidak memihak kontraktor. Memang sih informasi ini masih simpang siur seperti hanya bisa dibayar 70 hingga 40 persen. Namun, opsi ini merugikan kontraktor,” terang pria murah senyum ini.Menurut Hasyim, apabila pengerjaan proyek ini tidak terbayar akan menjadi preseden buruk bagi pemkot yang saat ini dipimpin Rizal Effendi dan Rahmad Mas’ud.

“Untuk meredam terjadinya chaos, seharusnya wali kota turun tangan memanggil para kontraktor dan ketua-ketua asosiasi guna menjelaskan kondisi keuangan daerah untuk pembiayaan proyek,” pintanya. (jpnn)

PARIWISATA : Kunjungan turis Malaysia di Kota Makassar

Agustus, Sulsel Deflasi 0,44 Persen Turis Malaysia Paling Banyak Berkunjung ke Makassar Editor : Awat Halim MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kondisi perkembangan indeks harga konsumen (IHK) atau inflasi Sulsel pada Agustus lalu. Hasilnya, Sulsel mengalami deflasi 0,44 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 124,38.

Pada Januari lalu Sulsel mengalami inflasi 1,22 persen, Februari (deflasi 0,17 persen), Maret (inflasi 0,08 persen), April (deflasi -0,39 persen), Mei (deflasi -0,03 persen), Juni (inflasi 0,45 persen), Juli (inflasi 1,04 persen).

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Akmal, pada Agustus llu, ada tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan harga.

Penurunan harga tersebut, yakni indeks harga pada kelompok bahan makanan -1,77 persen; kelompok sandang -0,24 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,77 persen.

Kelompok lainnya mengalami inflasi, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,38 persen: kelom?pok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,31 persen, kelompok kesehatan 0,04 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, serta olahraga 0,18 persen.

“Dari 11 kota di Sulawesi, 10 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi di Parepare 0,80 persen dengan IHK 121,13, sedangkan deflasi terendak di Bulukumba -0,05 persen dengan IHK 128,25,”

ujar Akmal dalam siaran pers di kantornya, Jalan Haji Bau, Kamis, 1 September.

Sementara, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) alias turis yang datang melalui pintu masuk Makassar pada Juli lalu mencapai 1.355 orang.

Jumlah itu naik 8,48 persen jika dibandingkan Juni yang hanya 855 orang.

Melihat negara asal, turis dari Malaysia paling banyak berkunjung ke Makassar. Jumlahnya mencapai 712 orang dari total turis yang datang.

Negara selanjutnya adalah Singapura (50 orang), Amerika Serikat (27 orang), Tiongkok (25 orang), Prancis (22 orang), dan sisanya terbagi dari sejumlah negara. “Juni lalu dari Malaysia juga yang paling banyak. Jumlahnya mencapai 573 orang atau ada peningkatan 139 orang pada Juli lalu. Dari Malaysia yang paling banyak peningkatannya,” ujarnya. (yat/sap)

Harus Tepat Sasaran, PKH Tahap 3 Cair Akhir September MANADO — Kabar gembira.

Dana bantuan bagi warga Kota Tinutuan penerima program keluarga harapan (PKH) segera dicairkan. “Saat ini sementara dilakukan persiapan pembayaran tahap 3,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Manado Frans Mawitjere.

Penyaluran tahap 2 katanya, sudah rampung. “Tahap tiga akan disalurkan pada akhir bulan ini (September, red),” tukasnya.

Lanjut dia, data keluarga yang dapat menjadi peserta PKH didapatkan dari basis data terpadu dan memenuhi sedikitnya satu kriteria kepesertaan program berikut yaitu memiliki ibu hamil/ nifas/anak balita. Memiliki anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan dasar (anak pra sekolah). “Anak usia SD/MI/paket A/ SLB usia7-12 tahun, SLTP/MTs/ paket B/SMLB usia 12-15 tahun.

Kemudian SMTA/MAN/paket C/ SMLC usia 16-18 tahun. Dan terakhir, anak 15-18 tahun yang belum

menyelesaikan pendidikan dasar termasuk anak disabilitas,” papar Mawitjere.

Mekanismenya, lanjut Mawitjere, diserahkan lewat kantor pos. Bila ternyata masih ada yang mengeluhkan, dirinya meminta agar warga tidak perlu khawatir.

Karena, bantuan ini, menurutnya, dianggap masih efektif dalam program perlindungan sosial. “Terutama bagi kesehatan ibu hamil dan pendidikan anak sekolah. Jadi program nasional ini akan terus berlanjut,” bebernya.

Senada, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Sulut Grace Punuh menuturkan, semua nama peserta PKH sudah tercatat di Kementrian Sosial. Bantuan berupa uang, langsung ditransfer lewat kantor pos. “Sudah tidak melalui Dinas Sosial lagi,” tutur Grace.

Katanya, pada waktu pencairan, Dinsos melakukan pemberitahuan kepada peserta PKH. “Tiap penerima itu ada pendamping

yang merupakan pegawai honorer.

Pendamping akan melihat apakah bantuan tersebut di pergunakan sebaik-baiknya atau tidak. Kalau ada yang pilih-pilih, mungkin pendamping tersebut tidak kerja maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, lembaga DPRD Kota Manado mengingatkan, agar penyaluran bantuan tersebut tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. “Jangan sampai ada lagi warga yang datang keluhkan tentang

ketidakadilan dalam pembagian,” tegas anggota Komisi D DPRD Manado Abdul Wahid Ibrahim.

Menurutnya, pemerintah dalam hal pendataan harus lebih teliti. Dikatakan demikian, karena didasari banyak pengalaman. “Setelah dikroscek ternyata pendataan yang tidak valid. Ada yang dapat bantuan, ada yang tidak. Jadi jangan coba-coba.

Bantuan ini anggarannya besar.

Makanya harus tepat sasaran. Kita akan awasi,” tandasnya.(jov/tan)

JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

LEMBAR TIPIKOR malutpost.co.id

Art: Adhie

REKLAMASI Tiga Tahun Bui untuk Penyuap Bang Sanusi JAKARTA - Pengadilan Tipokor Jakarta menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada bekas Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja. Pada putusan yang dibacakan Kamis (1/9), bekas bos perusahaan properti itu juga dijatuhi hukuman denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan.

Majelis hakim yang memimpin persidangan, Sumpeno mengatakan, Ariesman terbukti menyuap M Sanusi selaku ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta sebesar Rp 2 miliar. Suap itu untuk memengaruhi pembahasan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta (RTRKSP). “Menyatakan terdakwa Ariesman Widjaja terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut,” ucap Sumpeno. Majelis menyatakan Ariesman melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 kesatu juncto pasal 64 ayat 1 KUHPidana.

Vonis Ariesman ini lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelumnya jaksa mengajukan tuntutan agar Ariesman dijatuhi hukuman empat tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider enam bulan kurungan.(jpnn/kox)

Malut Post • HAL. 18

KPK Pelototi Anggaran Sektor Pendidikan Editor : Ako La Owi JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy berkonsultasi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (31/8) terkait bidang kerjanya. Dari pembahasan itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengingatkan Muhadjir bahwa, anggaran sektor pendidikan sangat besar. Karenanya, KPK ingin pemanfaatannya tepat sasaran, efektif, efisien, dan menutup semua lubang korupsi yang terjadi. “Itulah komitmen bersama antara kementerian dengan KPK,” tegas Syarif usai menerima kunjungan Muhadjir di kantor KPK.

Muhadjir mengaku belum mengambil langkah-langkah khusus. Sebab, saat ini masih sekadar konsultasi. “Kan kami masih konsultasi, bersilaturahi dengan pimpinan KPK. Mohon petunjuk-petunjuk, saran saran terutama aspek pencegahan. Itu yang lebih penting,” kata Muhadjir. Seperti diketahui, selain diskusi, Muhadjir juga menyetor laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada KPK. Muhadjir menjadi anak buah Presiden Joko Widodo pertama yang usai dilantik dalam reshuffle kabinet II langsung menyetor LHKPN. (jpnn/kox)

Laode M Syarif

Dua Saksi untuk Kasus Nur Alam Kompak Irit Bicara

SIKAP JAKSA Jaksa KPK Ambil Sikap setelah Pelajari Vonis Ariesman Cs JAKARTA - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih pikir-pikir atas vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta kepada bekas Presiden PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan anak buahnya Trinanda Prihantoro.

“Kami masih pikir-pikir,” tegas JPU KPK Ali Fikri usai sidang vonis Ariesman di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/9).Ia menambahkan, jaksa akan mempelajari lagi putusan itu dari berbagai sudut pandang. Kemudian, akan dicocokkan dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. “Tapi, untuk perkara Pak Ariesman dan Trinanda sudah selesai bahkan teori-teorinya juga diambil,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebagian besar fakta hukum sudah sama persis dengan dakwaan. Bahkan, teori-teori hukumnya juga sama. Hanya saja, lanjut Ali, nanti akan dilihat lagi ke arah mana pengembangan dari vonis kedua terdakwa ini.”Dalam perkara ini kan pemberi yang kami dakwakan, kami juga mencoba dari fakta-fakta hukum apakah ada yang bisa nyambung dengan yang lain,” katanya.

Ariesman divonis tiga tahun penjara, denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Vonis lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni empat tahun penjara denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan. Sedangkan Trinanda divonis dua tahun enam bulan penjara, denda Rp 150 juta subsider tiga bulan kurungan. Vonis Trinanda juga lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni tiga tahun enam bulan penjara, denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan.

Keduanya terbukti bersalah menyuap mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi Rp 2 miliar. Suap diberikan untuk memengaruhi pembahasan Raperda RTRKSP. (jpnn/kox)

SUAP KPK Tetapkan Rohadi Sebagai Tersangka Pencucian Uang JAKARTA  Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menetapkan mantan Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, tindakan TPPU Rohadi diduga dilakukan saat menjabat sebagai Panitera Pengganti PN Jakut dan PN Bekasi. “Selain ditetapkan R sebagai tersangka penerima gratifikasi, penyidik KPK juga temukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan R sebagai tersangka TPPU,” ujar Priharsa di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (31/8).

Priharsa menuturkan, Rohadi diduga telah mengalihkan sejumlah harta yang diduga hasil kejahatan korupsi untuk menyamarkan TPPU yang dilakukannya. Atas perbuatannya, Rohadi disangkakan melanggar Pasal 3 atau Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang Undang Hukum Pidana. Selain itu, Priharsa menyampaikan, KPK juga menyita sebuah mobil Toyota Yaris dan sejumlah dokumen yang ditengarai berkaitan dengan korupsi dan TPPU yang dilakukan oleh Rohadi.

Meski demikian, ia menyebut, penyidik KPK masih menganalisa sejumlah aset dan barang bukti lain milik Rohadi untuk kepentingan pengembangan penyidikan.

“Kita masih melakukan pelacakan aset milik Rohadi. Prinsip penindakan TPPU untuk mengembalikan kerugian negara,” ujarnya.

Sebelumnya, KPK juga telah menetapkan Rohadi sebagai tersangka penerima suap dalam vonis kasus pencabulan Saipul Jamil dan tersangka gratifikasi atas jabatannya.

Dalam kasus suap Saipul, KPK menyita uang Rp250 juta. Selain itu, KPK juga menemukan uang Rp700 juta yang diduga terkait dengan suap kepengurusan perkara lain yang ada di PN Jakut. (rel/cnn/kox)

KORUPSI TAMBANG: Salah satu penyidik KPK saat menggeledah ruang kerja Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam beberapa waktu lalu

JAKARTA - Pemilik PT Billy Indonesia Emi Sukiati Lasimon merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (1/9) sekitar pukul 17.55.

Emi digarap sebagai saksi kasus korupsi izin usaha pertambangan yang menjerat Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam. Namun, usai diperiksa Emi enggan memberikan komentar banyak. Emi berupaya menghindari wartawan dengan melangkah cepat meninggalkan kantor KPK. Setelah dicecar sejumlah pertanyaan, Emi pun baru buka mulut.

Ia mengaku ditanya penyidik soal PT Anugerah Harismah Barakah, yang mendapat IUP di Kabupaten Buton dan Bombana, Sultra. “Hanya sedikit saja pertanyaannya,” kata

Emi kepada wartawan.

Hanya saja, ketika disinggung soal Nur Alam, Emi buru-buru menghindar sambil berupaya masuk ke dalam taksi yang disetopnya di Jalan Rasuna Said depan kantor KPK. Sebelumnya, Direktur PT Billy Indonesia Widdi Aswindi lebih dulu selesai diperiksa penyidik. Ia terpantau keluar dari gedung KPK sekitar pukul 17.15.

Widdi yang mengenakan kemeja putih berbalut jaket hitam memilih bungkam saat ditanya soal materi pemeriksaannya. Widdi yang sudah dilarang bepergian ke luar negeri itu hanya sedikit memberikan penjelasan. Ia menegaskan, hanya diperiksa terkait PT Billy Indonesia oleh penyidik. “Iya PT Billy, terima

kasih,” ujarnya singkat.

Seperti diketahui, PT Billy Indonesia disebut berafiliasi dengan PT AHB yang mendapat IUP dari Nur Alam untuk menambang nikel di Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan, Sultra. PT Billy Indonesia memiliki rekan bisnis Richcorp International yang berbasis di Hong Kong. Berdasarkan laporan hasil analisa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, perusahaan tersebut pernah mengirim uang USD 4,5 juta ke Nur Alam. Kantor PT Billy Indonesia yang berada di Pluit, Jakarta Utara juga telah digeledah penyidik KPK terkait kasus tersebut. Nur Alam ditetapkan sebagai tersangka korupsi pener-

Ketua Majelis Sampai Hakim Tinggi Terlibat Perkara Saipul JAKARTA - Dalam dakwaan terhadap kakak penyanyi Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah, ketua tim pengacara Saipul Jamil Kasman Sangaji, dan anggota kuasa hukumnya Berthanatalia Ruruk Kariman, terungkap keterlibatan hakim tinggi Karel Tupu dan ketua majelis hakim kasus Saipul, Ifa Sudewi.

Karel Tupu adalah hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan suami dari terdakwa Berthanatalia. Saat jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, terungkap bahwa Karel menyarankan Berthanatalia untuk menemui Ifa langsung saat mengurus perkara Saipul.

Menurut jaksa, tanggal 10 Mei 2016 sekitar pukul 06.00 WIB Berthanatalia menerima telepon dari Karel Tupu (suaminya) yang menanyakan tentang persidangan perkara Saipul Jamil. “Kemudian Berthanatalia memberitahukan akan menemui Ifa Sudewi pagipagi, selanjutnya Karel menyarankan agar menemui Ifa secara langsung tanpa melalui perantara orang lain,” kata jaksa penuntut umum KPK Dzakiyul Fikri.

Dalam perkara ini, Samsul, Berthanatalia dan Kasman didakwa memberikan uang suap Rp300 juta kepada Rohadi selaku panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan ketua majelis hakim Ifa Sudewi. Dakwaan jaksa juga mengungkap pertemuan Ifa dengan Berthanatalia baik sebelum maupun setelah perkara Saipul diputuskan. Saat menangani perkara itu Ifa menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan dia

bitan IUP. Mantan politikus Partai Amanat Nasional ini diduga menyalahgunakan wewenang.

Yakni dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) Persetujuan Percadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan IUP Eksplorasi. Dan SK Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT AHB. Perusahaan itu melakukan penambangan nikel di Buton dan Bombana selama periode 20092014.KPK sudah mencegah Nur Alam, Widdi, Emi dan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Sultra Burhanuddin bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. (jpnn/kox)

SUAP : Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Ifa Sudewi berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Rabu (22/6/2016). Hakim Ifa yang menjadi ketua majelis hakim yang menangani perkara pidana Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan diperiksa terkait dugaan kasus suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk tersangka Berthanatalia Ruruk Kariman.

(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

sekarang menjabat Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Jawa Timur. Pertemuan pertama Ifa dan Berthanatalia berlangsung pada 13 Juni 2016.

Berthanatalia memberitahukan bahwa dia telah bertemu dengan Ifa di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan mendapat beberapa arahan terkait perkara Saipul.

“Antara lain eksepsi tim penasihat hukum dinilai sudah memasuki pokok perkara, perkara Saipul berat karena korbannya anak dan dipantau oleh KPAI, tim penasihat hukum disarankan dapat membuktikan Dede Sulton bukan anakanak sehingga Ifa dapat membantu dengan menggunakan Pasal 292 KUHP dan menjatuhkan putusan seringan-ringannya di putusan akhir,” ungkap jaksa. Selanjutnya pada 8 Juni 2016, Berthanatalia bersama Rohadi bertemu dengan Ifa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam pertemuan itu pada pokoknya ada permintaan uang sebesar Rp500 juta untuk putusan pidana selama satu tahun. Kasman menanyakan apakah

masih bisa turun dan dijawab oleh Berthanatalia tidak bisa dengan alasan terlalu berisiko karena putusannya terjun bebas dari tujuh tahun menjadi satu tahun.

Pertemuan lainnya sekitar 13 Juni 2016, ketika Berthanatalia menemui Ifa di ruang kerjanya dan menanyakan putusan perkara Saipul. Pada pertemuan itu Berthanatalia memperoleh penjelasan dari Ifa bahwa pada pokoknya perkara Saipul berdasarkan pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak tidak terpenuhi dan dibuktikan dengan pasal 292 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan vonis sekitar tiga tahun. Terhadap putusan itu, Rohadi menjawab dengan mengatakan “ikutin.. ikutin saja”. Setelah Berthanatalia bertemu dengan Ifa, ia memberitahu Rohadi melalui telepon dan SMS bahwa putusannya setengah, yang ditanggapi oleh Rohadi dengan mengatakan “yaudah pokoknya nanti diperjuangkan”.

B a i k Ka re l maupun Ifa belum menjadi tersangka dalam perkara ini. (ant/kox)

HUKUM & KRIMINAL

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: Mus

Partai Hanura Digugat TERNATE – Proses pemecatan dan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada kader Partai Hanura yang juga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Idrus Soamangon dan Subhan Abd Latif Buamona berbuntut panjang.

Pasalnya, dua kader tersebut menilai, keputusan pemecatan dan PAW yang dikeluarkan partai merupakan keputusan sepihak. Karena itu, mereka

menggugat Partai Hanura ke Pengadilan Negeri Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Lewat Penasehat Hukumnya Fahrudin Moloko, mengatakan, pihaknya telah resmi mendaftar gugatan secara terpisah, Kamis (1/9), masing-masing dengan nomor perkara 14/PTT.G/2016/ PN.LBH dan 15/PTT.G/2016/PN.LBH. Pihak-pihak yang digugat yaitu Ketua

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Hidayah T Soamole, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura M Natsir Thaib, Ketua Dewan Kehormatan Partai Hanura Marwan Paris dan Plh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Chairuddin Ismail. “Gugatan ini ditujukan ke individu yang memegang jabatan dalam partai Hanura, bukan partainya yang digugat,” kata Fahrudin.

Dia menambahkan, dasar gugatan ini, karena proses pemberhentian dan PAW terhadap kliennya tidak beralasan

Malut Post • HAL. 19

dan cacat hukum. Pasalnya, alasan pemberhentian kliennya bersandar pada pengakuan terdakwa kasus Narkoba Safaat Lutia, yang menyebutkan kliennya bersama-sama dengan Safaat menggunakan Narkoba.

Padahal, lanjut dia, sampai saat ini tudingan tersebut tidak dapat dibuktikan. “Tanpa putusan pengadilan atau pembuktian seperti apa, Partai Hanura kemudian mengeluarkan surat pemberhentian dan PAW, karena itu kita lakukan gugatan,” pungkas Fahruddin. (tr-02/jfr)

Fahrudin Moloko

Istri Bupati Halsel Mangkir Dipanggil Dua Kali untuk Bersaksi Diduga Terima Bansos Rp 200 Juta Editor : Irman Saleh Peliput : M. Noval Kasman

TERNATE – Nurlela Muhammad, istri kedua Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba, mangkir dari panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut. Nurlela sudah dua kali dipanggil penyidik, tapi tak taat. Dirinya disurati untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi anggaran bantuan sosial (bansos) Halsel tahun 2006-2009 senilai Rp 47 miliar. Pemanggilan Nurlela, informasi tidak hanya sekadar dimintai keterangan soal pemahamannya terkait bansos. Tapi, Nurlela juga diduga menerima bansos senilai Rp

200 juta. Penyidik bermaksud memeriksanya untuk mendudukkan penggunaan dana yang ia terima itu.

Selain istri kedua Bupati Bahrain, penyidik Kejati juga memanggil tiga nama, yakni Ibrahim, Suryanti dan Amirudin. Mereka sudah seharusnya diperiksa Senin (29/8). “Tapi sampai hari ini tidak ada yang penuhi penggilan kami,”keluh Kasi Penkum Kejati, Apris Lingua pada Malut Post, kemarin (1/9).

Menurut Apris, pihaknya akan lebih dulu memastikan apakah surat panggilan sampai ke tangan para saksi atau tidak, termasuk Nurlela Muhammad. Jika

dipastikan surat sampai ke tangan para saksi, tapi para saksi sengaja mangkir, maka pihak Kejati akan mengabil upaya hukum lain. “Yang bawa undangan adalah Kejari Labuha. Makanya kami akan kroscek dulu,”katanya.

Selain itu, Apris mengapresiasi inisiatif Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Halsel Helmi Botutihe yang bertandang ke Kejati untuk bersaksi. “Padahal kami belum menyuratnya. Ini di luar jadwal. Kita harus contohi pejabat yang taat hukum,”ujarnya. (tr-02/lex)

PENYIDIKAN Tetapkan 5 Orang Tersangka TERNATE – Penyidik Direktorat Polisi Perairan (DitPolair) Polda Malut menetapkan lima nakhoda kapal tersangka. Mereka adalah nakhoda KM Eden 01, KM Serunai 01, KM Ethan Gofir, KM Cheryl 01 dan KM Genesaret 2 asal Bitung Sulawesi Utara (Sulut). Lima nakhoda kapal ikan itu jadi tersangka, lantaran tertangkap menangkap ikan secara illegal di perairan Malut.

“Sedangkan anak buah mereka sementara masih kami periksa. Mereka kami amankan di Markas Polairud,”jelas Direktur Polair Polda, Kombes (Pol) Arif Budi Winofa, kemarin (1/9). Untuk melengkapi berkas tersebut, peniyidik intens lakukan koordinasi dengan pihak kejaksaan. “Kasusnya masih sementara proses dan kami masih terus lakukan koordinasi bersama JPU dalam melengkapi berkas kasus tersebut,”tambahnya.(tr-04/lex)

PROSES HUKUM Kadis Pariwisata Malut Diperiksa 3 Jam TERNATE – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maluku Utara (Malut), Anwar Husen, diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati), Kamis (1/9). Anwar diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 senilai Rp 1,7 miliar. Ia diperiksa selama tiga jam, dimulai pukul 12.00 dan dicecar belasan pertanyaan. Anwar harus dimintai keterangan karena bertindak sebagai Kuasa Penggunaan Anggaran (KPA) pada proyek tersebut.

Penyidik Kejati menseriusi dugaan korupsi dana GMT, karena pertanggungjawaban penggunaan dana Rp 1,7 miliar itu tidak jelas. Ada dugaan dana yang diploting melalui APBD tahun 2016 itu hanya Rp 1,4 miliar yang digunakan instansi terkait yang mengelola kegiatan menyambut GMT. Sisa dana sekitar Rp 300 juta terbilang kabur. Informasinya, dana Rp 300 juta mengalir ke sejumlah orang penting di Disbudpar Malut. “Jadi, selain ia (Anwar) sebagai KPA), tentu saja dia juga tahu aliran dana ini, makanya jaksa harus memintai klarifikasi soal anggaran tersebut,”jelas Kasi Penkum Kejati, Apris Lingua pada Malut Post.

Menurutnya, selain Anwar, penyidik juga memanggil pimpinan Home Sablon, Arif, untuk dimintai keterangan terkait penggunaan dana sablon kaos dan atribut GMT lainnya.

Sementara itu, Anwar yang keluar dari ruangan Intelijen Kejati, lansung berlari menuju mobilnya di parkir di halaman kantor Kejati. Ia enggan menananggapi pertanyaan wartawan yang berusaha mewawancarainya. Sekedar diketahui, setelah Anwar dimintai keterangan, pihak Kejati akan melakukan gelar perkara untuk memastikan bagaimana proses hukum selanjutnya. Informasi dari internal Kejati menyebutkan, gelar perkara setelah Kadisbudpar diperiksa mengarah pada peningkatan status kasus dari pulbaket ke penyelidikan. “Setelah ini apakah masih ada yang diperiksa, nanti kita saja,”tutup Apris Lingua.(tr-02/lex)

PELATIHAN: Kasdam XVI Pattimura (depan) saat memberikan arahan pada personel Korem 152 Babullah.

Korem Gelar Pelatihan Posko TERNATE – Kemampuan serta keterampilan bagi staf serta pimpinan TNI dalam penanggulangan bencana alam menjadi hal pokok. Hal itu dibuktikan melalui kegiatan pelatihan Posko I tingkat Korem 152 Babullah dikhususkan bagi staf serta pimpinan yang diselenggarakan oleh Rindam XVI Pattimura di Makorem 152 Babullah, Kamis (1/9).

Kapenrem 152 Babullah Mayor (Inf ) Anang Setyoadi mengatakan latihan-latihan Pokso I Korem tersebut merupakan bagian dari siklus latihan rutin yang masih meru-

pakan rangkaian dari latihan penanggulangan bencana alam.

Namun, latihan Posko I merupakan latihan khusus bagi para staf dan pimpinan dalam melakukan tindakan prosedur hubungan komandan dan staf dalam rangka penanggulangan bencana alam.

“Latihan ini juga untuk mensimulasi isu negatif yang menimbulkan kepanikan masyarakat serta adanya sebagian pihak yang memanfaatkan situasi tersebut. Olehnya perlu ada tindakan tepat dan proporsional agar segera menetralisir setiap gejolak yang

timbul dan proses penanggulangan bencana dapat berlangsung lancer,”kata Kapenrem.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut dibuka Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Bambang Taufik. Kapenrem menyebutkan dalam menanggapi surat permintaan Gubernur Malut kepada Pangdam XVI Pattimura tentang permintaan bantuan unsur TNI dalam penanggulangan bencana alam maka Pangdam XVI Pattimura menunjuk langsung Danrem 152 Babullah Kolonel (Inf ) Sachono sebagai Insiden Comander (IC).

“Jadi Danrem ditunjuk untuk menjadi komandan kesiapsiagaan yang mengkoordinir segala potensi baik dari instansi Polri, BNPB, Basarnas, BMVBG, PMI dan unsure lainnya dan menetapkan situasi tanggap darurat bencana selama 12 hari,”pungkasnya. (tr-04/lex)

Terkait Kasus Pilkada Halsel, Penyidik Polda Kewalahan TERNATE – Polda Malut sepertinya dibuat tidak berdaya ketika memproses kasus dugaan hilangnya 20 kotak suara dalam pilkada Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tahun 2015.

Betapa tidak, meski status kasus tersebut sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, penyidik Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda masih kesulitan menemukan fakta dan data.

Padahal, sebuah kasus yang statusnya sudah penyidikan, penyidik meskinya

sudah menemukan unsur pidanaya.

Direktur Reskrimum Polda, Kombes (Pol) Dian Hariyanto mengatakan, karena kedudukan kasus tersebut masih sulit ditemukan, pihaknya kewalahan menggunakan pasal mana untuk menjerat pada tersangka nanti.

“Kalau kami gunakan pasal 150, 421 dan 242 tentang menghilangkan dokumen negara, salah lagi, karena kotak suara tidak hilang, tapi disembuyikan,”katanya pada Malut Post, kemarin (1/9).

Sehingga itu, menurut Dir Reskrimum, pihaknya kesulitan untuk melanjutkan penyidikan kasus tersebut. “Intinya kami akan gelar perkara dulu, baru pastikan sepertinya langkah selanjutnya,”ujar Dian.

Sekadar diketahui, kasus dugaan hilangnya 20 kotak suara ini diduga melibatkan empat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halsel, Sarni Laece, Alfian, Faris H. Madan, Syukur M. Saleh dan satu Komisioner KPU aktif Antoni Nurdin.(tr-04/lex)

JUMAT 2 SEPTEMBER 2016

JURNALISME WARGA malutpost.co.id

Art: Adhie

Malut Post • HAL. 20

SMP Nasional Banau dan SMPN I Ternate Ikut Pelatihan Bekali Pengetahuan Siswa Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung Suku, Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id

Sekalah Menengah Pertama (SMP) Nasional Banau Kota Ternate dan Sekolah Menengah Pertama (SMPN 1) Kota Ternate, Sabtu (27/8) mengikuti pelatihan dan pendampingan implementasi kurikulum 2013 (IN. 1) dengan 10 mata pelajaran dengan 10 instruktur oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN Banau Abd Hamid La Saleh. Instruktur ini penting dilakukan untuk mengadakan (ON, 1) kepada masing-masing guru mata pelajaran. Kegiatan ini berlansung pada (29/8) sampai dengan (2/9) (hari ini). KegiAtan tersebut dilakukan di SMP Nasional Banau Kelurahan Kalumata.

Dikatakan Kepsek SMPN Banau kemarin (1/9) mengatakan kegiatan tersebut hanya dilakukan kepada sekolah yang mengikuti K-13. “Hanya yang mengikuti K-13 saja yang melakukan IN 1 dan ON,2, “katanya saat di Sekolah kemarin (1/9). Dia mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk membekali para guru untuk menyusun RPP sekolah. “Ini untuk membekali pengetahuan dan keterampilan guru tentang penyusunan RPP,”ujarnya.

Pengirim : MUFTI ALI Kaur Hubmas SMPN Banau Kota Ternate

KEGIATAN: Para dan siswa saat berada di kelas, tempat kegiatan.

Komoditi Lokal Harus Berharga

Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Pala, salah satu potensi daerah

PEMERINTAH kabupaten-kota harus mencari solusi agar pala tidak dibawa keluar oleh predator komoditi. Seperti hal yang terjadi di Jailolo, Halmahera Barat (Halbar), semua hasil komoniti lokal harus dibawa keluar dari Halbar. Alasan sangat mendasar harga yang dibeli oleh pembeli lokal yang ada di Halbar sangat bervariasi. Sehingga banyak yang harus dibawa ke Ternate, karena

harganya besar. Ini mambuat pendapatan hasil daerah (PAD) menurun padahal hasil alam yang sangat besar ini harus betul diperhatikan Pemerintah Daerah.

Dalam hal ini, minimal Perusda harus menyediakan penampung hasil komonditi lokal pemerintah menyediakan pasar dan mengatur harga komoditinya.

Pengirim: Abdurahman Sawai

Sampah Masih Tertumpuk akan menjadi KO N D I S I sumber peini dikeluhnyakit. Dinas kan pengunPasar (Dipas) j u n g p a s a r. harus bekerja Pasalnya, sama dengan dikhawatirpihak kelurakan sampah han mengantersebut bisa t i s i p a s i ha l mendatangini,” usulnya. kan penyakit Sementara bagi warga.

Karena itu, MENUMPUK : sampah di kolong jem- dari hasil amatan, bar upengunjung batan di kawasan pasar Gamalama baru ini, di p a s a r m e - Kecamatan Ternate Tengah dipenuhi kolong jemminta kepada sampah. pihak pasar dan lurah setempat batan pasar Gamalama terseagar melarang pedagang untuk but dipenuhi dengan beragam membuang sampah di areal sampah. Sampah tersebut telah tersebut. Ini disampaikan salah mengeluarkan bauh tak sedap. seornag pengunjung pasar, Rusli, ”Jadi seharusnya Dinas Pasar membuat aturan pelarangan. baru-baru ini.

Sebab menurut dia, dengan Ini demi kenyamanan bersama,” adanya sampah tersebut, mem- harapnya. buat pengunjung tak merasa nyaPengirim : man saat datang ke pasar. ”Kalau GUNAWAN TIDORE tak segera diatasi, sampah ini

SELEBRITA

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Sofia Latjuba Belajar Berbicara Sesuai Qur’an

SOPHIA Latjuba

Malut Post • HAL. 21

malutpost.co.id

Art: Mus

TAK hanya soal kehidupan asmara, Sophia Latjuba juga cukup tertutup tentang keyakinan yang dianutnya. Meski kini diketahui Sophia sudah menganut agama Islam. Banyak yang mengira keputusannya menjadi seorang mualaf lantaran ia tengah menjalin asmara dengan Ariel NOAH. Namun hal itu telah berkali-kali dibantahnya. Sayangnya, Sophia Latjuba tidak pernah sekalipun berbagi cerita tentang kepindahannya ke Islam.

Daripada mengumbar ritual agamanya ke media, ibu dua anak itu meminta masyarakat untuk melihat sendiri dari akun sosial media pribadinya. “Lihat di Instagram saja deh. Saya rasa sudah cukup terbuka kok (soal agama),” tutur Sophia Latjuba, wanita 46 tahun itu memang cukup sering mengunggah posting-an yang berkaitan dengan agama Islam. Seperti baru-baru ini, Sophia Latjuba mem-posting sebuah gambar bertuliskan deretan suratsurat dalam Alquran.

Ayat-ayat dalam Alquran itu mengajarkan akhlak bertutur kata sesuai Islam. Seperti nilai-nilai Islam tentang berkata jujur hingga berbicara dengan penuh kerendahan hati. “Speak with love (bicara dengan cinta),” tulis Sophia Latjuba di keterangan foto. Karuan saja netizen berbondong-bondong melontarkan pujian kepada Sophia Latjuba. “Alhamdulillah..Mba Soph udah rajin baca Al Quran Smoga segera belajar menutup aurat ya mba,” puji @fafanisaa.

“Alhamdulillah semoga allah swt sllu mnjga iman islam mba sofie n kita semua amiin yra,” ungkap @liamega4.(kpl)

Lepas dari Brajamusti, Elma Theana Menangis Empat Hari ELMA Theana sempat menjadi artis yang begitu dekat dengan sosok Gatot Brajamusti.

Tapi sejak empat tahun lalu, Elma lepas dari sang guru spiritual.

Hal tersebut diungkapkan kakak Elma, Rency Milano, artis senior yang juga sempat dekat dengan pemimpin Padepokan Brajamusti di Sukabumi, Jawa Barat itu. Menurutnya, sejak cabut dari dekapan Gatot, Elma sempat merasa sangat terpukul.

“Empat tahun ini Elma sudah nggak ke sana. Pas lepas dari sana, empat hari empat malam dia menan-

gis terus,” ungkapnya. Sebelum akhirnya memutuskan kembali kepada keluarga, Elma sudah sering sekali diminta Rency untuk menjauh dari Gatot. Ia dulu juga mengaku mendengar Ketua Parfi itu menjadi target operasi polisi. “Dulu ada polisi yang bilang hati-hati itu ELma, soalnya Gatot sudah TO,” tuturnya. Tapi, hal tersebut tak bikin Elma mundur. Rency pun menganggap sang adik dihipnotis oleh guru spiritual yang belakangan memproduksi dan membintangi film itu. “Dia tetap banggakan, agung-agungkan Gatot sampai keluarga dinomorduakan. Saya cuma diam, berdoa dan memberi kesadaran,” kisahnya. (dth)

Sabu di Rumah Brajamusti Dibilang Makanan Jin RENCY Milano pernah menjadi ‘murid’ di Padepokan Brajamusti milik Gatot. Tapi kakak kandung Elma Theana itu tak bertahan lama.

Justru sang adik, Elma yang disebutnya sangat lama diam di padepokan tersebut. Rency pun seperti bertanggung jawab untuk menarik kembali Elma.

Tak mudah, tapi empat tahun yang lalu, usaha Rency membuahkan hasil. Sang adik akhirnya bisa keluar dari belenggu tersebut untuk kembali kepada keluarga.

Meski hanya sebentar, Rency bisa sedikit mengisahkan beberapa kegiatan di sana. Menurutnya, ada semacam ritual yang membuatnya bingung.

“Pada nyabu, dia bilang itu bukan sabu tapi asmat. Asmat itu makanan jin katanya. Dia jelasin cara pakainya juga, kayak sabu. Saya sendiri tak

pernah pakai itu,” ungkapnya. Rency memang awalnya menganggap ucapan Gatot itu benar.

Tapi, ia tak mau melanjutkan untuk menjalani ritual tersebut.

“Dia sempat mau keluarkan asap dari mulut dia ke mulut saya. Saya nggak tahu maksudnya dia apa mau keluarkan asap ke mulut saya. Di situ saya nggak mau dan saya keluar dari sana.

Saya waktu itu nggak bilang ke suami karena takut ribut,” tuturnya.

Tentu saja, keterangan tersebut merupakan versi pengalaman dari Rency yang masih perlu dikonfirmasi. Gatot sendiri saat ini tengah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh polisi setelah ditangkap karena narkoba. Salah satu yang ikut ditangkap dalam penggerebekan Polres Mataram itu adalah penyanyi Reza Artamevia (dth)

Nikita Mirzani Asuransikan Bibir dan Payudara

NIKITA Mirzani

TAK sedikit selebriti dunia yang memutuskan untuk mengasuransikan anggota badannya. Nikita Mirzani pun ternyata melakukan hal yang sama.

Bintang film ‘Nenek Gayung’ ini mengaku sudah sejak dua ta-

hun lalu mengasuransikan bibir dan payudaranya. Hal tersebut dilakukan karena banyak orang yang iri dengan bentuk bibirnya yang dinilai sensual. “Udah asuransiin payudara dan bibir sekitar dua tahun lalu. Bibir ini meski kata orang dower-lah, tapi mereka pada iri sama bibir Niki yang sensual tidak beraturan gimana gitu,” ungkap Nikita ketika ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan pada Rabu (31/8).

Dalam kesempatan tersebut, Nikita juga membahas soal kontroversinya yang kerap menghebohkan publik. Salah satunya ketika artis berusia 30 tahun itu dituding jadi selingkuhan orang.

“Kalau ada perempuan bilang jadi orang ketiga, ditanya dulu lakinya. Misalkan ya kalau dia punya istri cantik, kenapa berselingkuh. Kadang-kadang ada yang nggak beres di rumah tangganya. Kasihan buat orang ketiga dibilang perusak. Nggak ada asap kalau nggak ada api. Nggak ada tamu kalau nggak dibukain pintu. Logikanya kayak gitu. Mau dibilang selingkuhan, perusak rumah tangga orang, terserah!” tegasnya. (dth)

ELMA Theana

Gisele Bundchen, Model dengan Pendapatan Tertinggi

GISELE Bundchen

GISELE Bundchen boleh saja memutuskan untuk berhenti jadi model catwalk tahun lalu. Namun, model berusia 36 tahun itu hingga kini masih menjadi model dengan bayaran tertinggi.

Majalah Forbes belum lama ini kembali merilis daftar model-model dengan bayaran tertinggi di 2016. Gisele menempati posisi pertama dengan pendapatan sebesar US $30,5 juta (sekitar Rp 405,3 miliar) selama satu tahun.

Walaupun tak lagi berjalan di catwalk, namun Gisele masih kerap diminta untuk menjadi model merek-merek fashion terbesar seperti Chanel, Carolina Herrera hingga Stuart Weitzman.

Sementara itu, Adriana Lima persis menempati posisi di bawah Gisele.

Selama setahun belakangan, model asal Brasil tersebut meraih pendapatan

hingga US $10,5 juta (Rp 139,4 miliar).

Kendall Jenner, sebagai pendatang baru di dunia modeling, ternyata tak kalah dengan senior-seniornya yang menempati dua posisi tepat di atasnya.

Bekerjasama dengan Estee Lauder, Fendi, Marc Jacobs hingga Topshop, adik dari Kim Kardashian tersebut berada di posisi ketiga dengan penghasilan mencapai US $10 juta (Rp 132,8 miliar).

Menyusul di bawah Kendall adalah sang sahabat, Gigi Hadid. Sementara posisi kelima ditempati oleh Rosie Hntington-Whiteley. Cara Delevingne, yang kini lebih aktif di dunia akting pun masuk ke dalam daftar dan menempati posisi ketujuh. Menyusul di belakangnya Karlie Kloss, Candice Swanepoel, Liu Wen dan Miranda Kerr yang masih berada di posisi 10 besar. (dth)

Jalur Indie Bikin The Rain Lebih Dewasa MERILIS album lewat jalur indie adalah yang pertama bagi The Rain. Indra, Iwan, Ipul, dan Aang mengaku hal tersebut membentuk mereka menjadi band yang lebih dewasa. Banyak tahapan yang harus dilewati oleh band asal Kota Gudeg itu. Pertama tentu soal keyakinan, apakah The Rain siap ‘bertarung’ di jalur indie?

“Tapi setelah kita rembukin, kita sepakat gimana caranya ya harus siap,” tegas Indra sang vokalis kala berkunjung ke markas detikHOT. “Akhirnya kita mulai patungan. Dulu mah bikin video klip dengan biaya Rp 70 juta sampai Rp 80 juta kita nggak mikirin, orang yang ngeluarin duit label, sekarang kita mikirin,” tambah Indra menjelaskan langkah selanjutnya.

Saat ini, menginjak usia 15

tahun, The Rain mengaku lebih dewasa. Kedewasaan tersebut ternyata lahir justru karena proses perilisan album ‘Jabat Erat’ yang bakal mereka rilis 10 September mendatang.

“Ya kita belajar banyak sih saat di label. Jadi bukan karena dewasa lalu kita ke indie, tapi prosesnya yang membuat kita dewasa,” beber Iwan.

Saat ini, band pelantun ‘Terlatih Patah Hati’ itu mengaku tengah nyaman bermusik di jalur indie. Tapi mereka tak mau menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan beberapa label.

“Kalau full sign saat ini kita nggak kepikiran sama sekali, tapi kalau distribusi atau yang lainnya kita mau. Kita sadarlah, kemampuan kita merangkul semuanya juga terbatas,” tutup Indra. (dth)

The Rain

SP Edisi 10. JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Malut Post • HAL. 22

SUARA PARLEMEN Menyuarakan Aspirasi Rakyat DPRD PROVINSI MALUKU UTARA Jln. Raya Tuan Guru Qadi Abdussalam Sofifi No. 1.

“Pimdeprov dan Gubernur Bahas Kewajiban Perusahaan” SOFIFI (SP) - Pimpinan DPRD Provinsi Maluku Utara pada pekan kemarin, ( 22/8), atas undangan Gubernur Maluku Utara, menghadiri rapat evaluasi pelaksanaan tanggungjawab perusahaan tahun 2015 dan 2016, yang dirangkaikan dengan temu usaha Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan pimpinan perusahaan PMA dan PMDN se-Maluku Utara .

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Bupati dan Walikota seMaluku Utara itu, diselenggarakan di Aula pertemuan Ruang Nusantara BKPM RI, Jalan Gatot

Soebroto 44 Jakarta. Tampak Bupati dan Walikota yang hadir yaitu Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus, Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Tess, Bupati Halmahera Barat, Danny Missi, Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Wakil Walikota Ternate, H. Abdullah Taher.

Rapat tersebut dibuka oleh Gubernur Maluku Utara dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Deputi bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal, Kementerian BKPM RI. Dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi

Maluku Utara, Ibu Alien Mus, juga diundang bersama Bupati dan Walikota se- Maluku Utara untuk mempresentasikan potensi berinvestasi di Provinsi Maluku Utara di hadapan seluruh investor yang hadir mengikuti kegiatan dimaksud.

Agenda penting lainnya yang juga masuk dalam rangkaian rapat tersebut yaitu adanya pembacaan rekomendasi hasil kegiatan oleh Kepala Biro Hukum dan Ham Provinsi Maluku Utara, Salmin Djanidi. Kegiatan temu usaha tersebut, akhirnya ditutup oleh salah satu Deputi di Kementeraian BKPM RI. (ASi)

DPRD Gelar Paripurna Penutupan Masa Sidang ke II SOFIFI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Jumat akhir pekan kemarin, melaksanakan paripurna penutupan masa persidangan ke II tahun 2016. Dalam sidang paripurna kali ini, dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Malut Ishak Naser, didampingi Ketua DPRD Malut Alien Mus dan pimpinan sidang lainnya serta dihadiri anggota DPRD sebanyak 26 orang.

Kabag Humas Setwan Rusyoto Tompo yang ditemui usai penutupan sidang paripurna, menuturkan bahwa dewan diperhadapkan dengan berbagai kendala dan hambatan dalam menajalankan tugas dan fungsinya. Namun disisi lain, dalam melaksanakan fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), DPRD telah membahas beberapa Ranperda. “Baik Ranperda yang diusulkan Pemprov maupun inisiatif Dewan,” ungkap Rusyoto.

Lanjut Rusyoto, pada masa sidang ke II DPRD telah mengesahkan Ranperda tentang organisasi dan tata kerja Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah serta ranperda tentang keprotokoleran. Sebelum digelar penutupan masa sidang, dewan terlebih dahulu menggelar paripurna pembahasan tingkat II ranperda LPP APBD tahun anggaran 2015. “ Pembukaan masa sidang ke III dijadwalkan berlangsung pada 5 September mendatang. Karena saat ini DPRD masih sedang reses di masing-masing dapil,” jelasnya. (tim)

Rusyoto Tompo

Siswa Lemhanas Minta Masukan Deprov ROMBONGAN peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LV, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, Selasa (23/08) melakukan pertemuan dengan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara.

Kedatangan peserta SSDN PPRA LV Lemhanas ini diterima Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus, bertempat di ruang rapat Kantor DPRD Prov. Malut, Ketua rombongan peserta SSDN PPRA LV Lemhanas, Prof, Dr. Didin Damanhuri, DEA, MS, mengatakan jumlah peserta SSDN Lemhanas RI ke Provinsi Maluku Utara sebanyak 26 orang dari total keseluruhan 105 orang yang terdiri dari unsure pimpinan rombongan, pembina dan peserta.

Lebih lanjut Didin mengatakan,

tujuan kunjungan peserta SSDN PPRA LV ke Maluku Utara adalah untuk meminta masukan terkait daerah baik sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) termasuk isuisu terhangat di daerah serta peluang dan hambatan mengenai pelaksanaan pembangunan di Provinsi Maluku Utara.

Termasuk juga, kata Didin, ingin memiliki pengetahuan berbagai potensi daerah Provinsi Maluku Utara, kearifan local serta menyangkut ketahanan daerah dalam mewujudkan ketahanan nasional RI, agar calon pemimpin lembaga baik TNI, Kepolisian RI, Kejaksaan RI termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) memliki wawasan yang luas tentang setiap daerah.

Didin menambahkan, program pendidikan dalam kegiatan Lemhanas ini dirancang berupa pembekalan mengenai kewaspadaan nasional,

tujuannya untuk mempererat ketahanan nasional. Diharapkan, dapat menghasilkan pemimpin dan calon pemimpin yang jujur, beretika dan berwawasan nusantara.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus mengapresiasi kedatangan peserta SSDN PPRA LV Lemhanas RI, karena Maluku Utara dipilih sebagai objek pembelajaran. Alien, yang didampingi Wakil Ketua dan Anggota DPRD Prov. Malut, Zukifli Hi. Umar, ST, MT dan Sahril Tahir, memaparkan tentang ketahanan nasional pada aspek social budaya, ketahanan pangan dan energy di Provinsi Maluku Utara.

Alien menjelaskan, aspek social budaya memang di Maluku Utara pernah terjadi konflik horizontal pada tahun 1999 lalu tetapi pasca itu tidak ada konflik yang sifatnya luar biasa.

“Kalaupun ada konflik hanya sebatas

perkelahian antar kampong/tawuran.”

Ujarnya.

Alien melanjutkan bahwa potensi sumber daya alam di Provinsi Maluku Utara sangat luar biasa diantaranya pada sector pertambangan emas, nikel, biji besi dan sebagainya. Potensi lainnya sector pertanian yaitu pala, cengkeh, kelapa dan coklat hanya saja hasil produksi kurang maksimal karena dikelolah secara tradisonal. Di sisi lain kita keterbatasan anggaran untuk pengadaan mesin olahan. Termasuk potensi perikanan yang luar biasa di Maluku Utara, namun juga masih kekurangan fasilitas seperti penyediaan cool box. Provinsi Maluku Utara juga membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi atau mendirikan perusahaannya, hanya saja kita masih terkendala biaya transportasi yang mahal serta keterbatasan energi listrik. (tim-SP)

Komisi IV saat Pantau Perjalanan JCH di Makassar SOFIFI  Dalam mewujudkan tugas dan fungsi kontrol, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara melakukan kunjungan ke Makassar guna memantau perjalanan jamaah haji asal Maluku Utara ke tanah suci.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, dr. H. M. Amin Drakel, SP, OG, MM, mengatakan selama di Makassar ada beberapa hal yang dilakukan oleh Komisi IV dalam memantau pelaksanaan jamaah haji, diantaranya peninjauan lokasi asrama haji Sudiang Maros Sulawesi Selatan untuk meninjau wisma-wisma yang akan ditempati oleh para jamaah calon haji serta melakukan pertemuan non formal dengan Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Maluku Utara guna mengevaluasi dan memperoleh informasi terbaru para jamaah haji asal Maluku Utara.

"Selain itu kami juga melakukan kunjungan ke ke klinik pemeriksaan kesehatan pasca acara penyerahan oleh petugas PPHID Emberkasi Makasar, serta menjenguk salah satu jamaah calon haji asal kabupaten Halmahera

Barat di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo yang mengalami gangguan kesehatan sehingga dinyatakan batal untuk berangkat", ujarnya.

Lebih lanjut, politisi PDI-P itu menjelaskan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau jamaah calon haji asal Maluku Utara guna memastikan para jamaah haji telah mendapatkan pelayanan yang maksimal ketika berada di Makasar, baik pelayanan dalam bentuk fasilitas, penerbangan yang digunakan, maupun tenaga pendamping jamaah haji yang disediakan sehingga menjadi catatan serta evaluasi bagi komisi IV melakukan pengawasan terhadap perjalanan jamaah haji untuk kedepannya" jelas Anggota DPRD Provinsi Malut tiga periode itu.

Amien Drakel melanjutkan bahwa koordinasi lintas instansi di lingkup pemerintah provinsi Maluku Utara sangat penting, guna memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah calon haji untuk kedepannya. “Kedepannya kami harapkan langkah-langkah koordinasi lintas sektor baik Kesra, Kanwil Kemenag dan komisi IV dapat ditingkatkan lagi”tutupnya. (tim-SP)

SUARA PARLEMEN Pelindung : Pimpinan DPRD Prov MU. Penasehat: Sekretaris DPRD Prov MUAbubakar Abdullah, S.Pd, M.Si. Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi: Kabag Humas :Drs. Rusyoto Tompo & Kabag Keuangan Erva Pramukawati. Redaktur Pelaksana : Irmon Machmud, SIP, MA. Staf Redaksi : Ummuhani, SH, Fadli R. Sibua, S.IP, Soepriadi S. Syahbuddin.ZulkiflyBian, S.IP.DidikSodikin, S.IP. Fotografer: Ikbal Syahda,SH& Risky, Pembantu Umum: Sahmerin

RAGAM

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

malutpost.co.id

Art: rizky izzy

Malut Post • HAL. 23

Cupcakes Cokelat Tanpa Oven

CARA MEMBUAT

Bahan-bahan 6 butir telur 15 gram cake emulsifer 120 gram tepung terigu 200 mililiter susu kental manis cokelat 60 gram cokelat bubuk 150 gram margarin 150 gram gula pasir

Resep

1. Lelehkan Margarin, lalu sisihkan 2. Siapkan terlebih dahulu wadah kosong, masukkan telur beserta cake emulsifernya. Kocok hingga mengembang.

3. Masukkan cokelat bubuk dan tepung terigu secara bergantian, aduk rata.

4. Tambahkan susu kental manis cokelat, lalu tuangkan margarin leleh. Aduk hingga rata.

5. Masukkan adonan ke dalam kukusan, tunggu adonan hingga benar-benar matang.

6. Angkat adonan, dan cupcakes cokelat siap disajikan!

Sumber: Resep Koki

Posisi Tidur ini, Bisa Meredakan Sakit Punggung SAKIT punggung kronis, tentunya tidak menyenangkan. Sebab, sakit punggung, leher atau bahu membuat Anda sulit bersantai dan tidur nyenyak. Namun, tak perlu khawatir, ada cara mudah untuk membantu meredakan ketegangan. Yakni dengan tidur malam yang baik.

Membuat tweak kecil untuk rutinas tidur bisa membantu Anda menghindari atau membantu meringankan beberapa keluhan tidur yang paling umum.

“Istirahat adalah penting bagi sistem kerangka otot untuk pulih,” kata seorang terapis fisik ortopedi City berbasis New York, Peggy Brill, seperti dilansir laman MSN, Selasa (30/8).

“Protein kembali ke dalam otot dan ada peremajaan tubuh sehingga Anda ingin berada dalam posisi anatomi yang sehat ketika tidur,” imbuh Brill.

Jika Anda sakit punggung dan biasanya tidur telentang, coba tempatkan bantal di bawah lutut Anda. Hal ini akan membantu menjaga tulang belakang Anda sejalan, sehingga bisa menghindari rasa sakit saat tidur.

Jika tidur di salah satu sisi, cobalah menempatkan bantal di antara lutut Anda. Atau jika tidur telungkup, selipkan bantal di bawah perut Anda. (jpnn/jfr)

Ingat, ASI Donor Sifatnya Sementara KEBUTUHAN akan donor ASI menjadi penting ketika berada dalam situasi genting di mana bayi butuh asupan tetapi ibu tidak menghasilkan ASI atau si anak sakit sehingga ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif.

Akan tetapi dokter berpesan agar jangan sampai ini keterusan.

“Misal rumah sakit melakukan donor ASI, namun tidak mengelola si ibu dengan baik.

Akhirnya si ibu beneran jadi berhenti ASI-nya,” tegas dr I Gusti

Ayu Nyoman Partiwi SpA, barubaru ini.

Padahal ketika seorang ibu membutuhkan donor ASI, bukan berarti ia tidak bisa menghasilkan ASI sama sekali.

Hal ini justru benar-benar terjadi jika rumah sakit membiarkan si ibu bergantung kepada donor ASI. Oleh karena itu, ketika dokter atau rumah sakit memutuskan agar seorang ibu menggunakan donor ASI, mereka harus tetap

melaksanakan tahapan-tahapan yang dibutuhkan agar ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.

“Step-step-nya tetap harus dikerjain. Nggak pakai donor ASI, bisa pakai sendok. Nah lebih bagus lagi pakai SNS (Supplemental Nursing System) atau NGT, yaitu dengan menggunakan selang,” pesannya.

Namun dokter anak yang berpraktik di RS Bunda Jakarta tidak memungkiri jika ‘budaya’ suportif

terhadap pemberian ASI eksklusif ini masih belum berkembang dengan baik, bahkan di kalangan rumah sakit sendiri.

Ia bahkan mengaku melihat sendiri hanya ada segelintir rumah sakit di Jakarta yang suportif terhadap ibu dalam memberikan ASI eksklusif.

“Ingat, donor ASI itu sifatnya sementara! Jika kondisi ibu atau bayi membaik, maka akan diberikan ASI ibunya kembali. Itu yang benar,” tegasnya. (dtc/jfr)

Perbedaan Pria dan Wanita Merespons Perselingkuhan

PRIA dan wanita ternyata merespons perselingkuhan dengan cara berbeda. Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behaviour.

Penelitian tersebut menganalisis cara masing-masing gender merespons kecemburuan dalam hubungan.

Para peneliti mensurvei sekira 64 ribu orang mengenai hubungan romansa mereka. Hasilnya, perempuan cenderung lebih marah terhadap perseling-

kuhan emosional daripada perselingkuhan fisik. Kaum hawa tetap kecewa saat pasangannya memiliki perasaan kepada orang lain meski tidak direalisasikan dalam aksi perselingkuhan.

Sebaliknya, laki-laki dua kali lebih marah dengan perselingkuhan fisik.

Menurut para peneliti, perbedaan reaksi gender ini bisa jadi dipengaruhi oleh faktor budaya dan historis.

Faktor-faktor tersebut juga dikaitkan dengan asumsi dan stereotip gender.

Misalnya, laki-laki cenderung dianggap lebih kerap memikirkan seks daripada perempuan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa peselingkuh cenderung mengulangi apa yang mereka lakukan di kemudian hari. Meski ada cara untuk memperbaiki hubungan setelah perselingkuhan emosional maupun fisik), hasil studi menunjukkan pasangan yang diselingkuhi cukup sulit memaafkan. (rol/jfr)

FIND MORE ON:

zetizen.com

Malut Post • HAL HAL. AL A L. 24 24

JUMAT, 2 SEPTEMBER 2016

Hemat & Nikmat Belum Tentu

Sehat

JAJANAN sekolah emang ang selalu populer. Buktinya, 71 persen Zetizen masih sering beli jajanan sekolah. Di bawah ini adalah beberapa jajanan yangg paling disukai Zetizen.

Nih, ada penjelasan dari ari Florence Ferawati, ahli gizi lulusan san University of British Columbia. olumbia.

Meski nggak semua pedagang edagang menggunakan ’’jurus-jurus’’ jurus’’ ini, perlu disimak ya biar kamu bisa waspada. (aw/c14/grc) c)

Jajanan sekolah favorit Zetizen (3 tertinggi): Bakso atau pentol 43% Batagor 20% Cireng 5%

75 persen Zetizen suka beli jajanan di sekolah.

ulawesii Zetizen di Su Sulawesi onnta talo, dan Barat, Gorontalo, Riau suka jajanan ajaanaan sekolah lantaran tarran a rasanya enak. akk.

Nada Chumala, 15, SMAN 5 Halmahera Timur Jajanan paling enak pas SD itu somay keliling. Udah enak, gurih, murah, nuansa anak-anak jadi kerasa banget. Enaknya dimakan pakai sambal yang nggak pedas-pedas amat. Karena anak-anak kan nggak suka kepedasan. Lebih nikmat dan lebih kerasa kalau dimakan bareng teman-teman.(*)

Dewi Junianti, 18, Poltekkes Kemenkes Ternate Masa SD dulu masih berasa banget acuh tak acuh sama keadaan. Bayangkan, teman-teman pada jajan ramai-ramai di kantin sekolah, eh saya malah seru sendiri nyari mie instan. Mie instannya nggak usah dimasak. Cara ngemilnya yah tinggal dicampurin aja sama bumbu sachet-nya, diremas hingga hancur dan bercampur bumbu-bumbunya, langsung dinikmatin deh. Tapi bahaya juga kalau lagi sakit gigi atau giginya berlubang. Bisa-bisa nyangkut di gigi mienya. Tapi yah mau gimana lagi, udah membekas lama itu kenangan bersama mie instan.(*)

ILUSTRASI: RAMA/ ZETIZEN TEAM

20%

5%

3%

43%

Batagor

Cireng

Mi Lidi

Pentol

Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam bikin batagor menarik inikmati kapan aja. Nah, kita juga perlu tahu asal usul renyahnya batagor ini dari telur atau bahan perenyah. Hampir sama kayak pewarna makanan, perenyah dapat menimbulkan efek samping mual sampai gatal-gatal. Selain itu, saus kacang gurih pendamping batagor nggak kalah menggoda. Meski sausnya terbuat dari kacang, jangan terlalu banyak ya karena kamu bisa overdosis vitamin E yang bikin kepala gampang pusing.

Cireng atau aci digoreng juga nggak kalah populer dari jajanan sekolah lainnya.

Harganya yang murah meriah bikin cireng menjadi primadona. Salah satu hal yang bikin cireng menarik adalah tekstur yang kenyal tapi renyah.

FYI, sistem deep fried saat menggoreng mengakibatkan banyak minyak yang terserap dalam cireng. Meski udah ditiriskan, belum tentu minyakminyak itu hilang dari cireng.

Rasanya yang gurih juga bikin penikmatnya ketagihan. Sebab, terlalu banyaknya rasa asin bisa menimbulkan rasa lapar.

Kriuk kriuk, hayo siapa yang pernah nyamilin mi lidi saat pelajaran di kelas? Yap, jajanan praktis itu emang enak dimakan kapan aja.

Selain itu, aneka rasa dan warna bikin mi lidi makin menarik. Tapi, untuk mendapatkan rasa seenak itu, kebanyakan penjual memakai MSG. Sebab, harganya jauh lebih murah daripada bubuk cabai atau bubuk keju yang lebih sehat.

FYI, menurut WHO, batas aman seseorang memakan makanan gurih atau asin adalah 5 gram per hari.

Pentol menarik karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal. Kenyalnya pentol biasanya didapat dari boraks atau komposisi kanji yang berlebihan. Saus merah yang biasa menjadi pendamping pentol juga nggak kalah menarik. Warna merah emang bisa membuat orang lebih nafsu makan. Sebab, saat melihat warna tersebut, tekanan darah cenderung naik dan laju pernapasan meningkat. Tapi, kalau kebanyakan makan pewarna makanan seperti tartrazine dan allura red, kamu bisa mengalami mual sampai gatal-gatal.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 17% SMA 73% Kuliah 10%

Jenis kelamin Cewek 59% Cowok 41%

On the Web

Usia 13–15 tahun 34%

Faradiba Suci, 19, Poltekkes Kemenkes Ternate Suka banget jajan-jajan di emperan depan sekolah. Zaman SD kan belum paham tentang kebersihan. Padahal jajan sembarangan itu tidak baik untuk kesehatan. Namanya juga anak SD, yang penting senang, yang penting kenyang. Jajanan yang paling sering saya beli adalah pentolan goreng, kue-kue manis yang biasanya dijual di kios-kios kecil.

Nggak ada yang spesial dari makanannya, karena yang spesial itu suasananya.

Jajanan pisang goreng dicampur cokelat, enak banget dimakan sambil ngobrol-ngobrol bareng teman-teman.(*)

16–18 tahun 58% 19–20 tahun 8%

JUMLAH RESPONDEN 2.581. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

Weekly Challenge Season 14

FOOD & TRAVELLING – CULINARY

KANGEN JAJANAN SD DI SURABAYA, KAMU BISA COBA TEMPAT- TEMPAT INI KALAU ada yang bikin kamu kangen masa-masa SD, tim Zetizen yakin salah satunya adalah jajanannya yang beraneka ragam. Nah, di Surabaya kamu bisa menemukan beberapa jajanan itu di tempat berikut. Cari tahu selengkapnya di Zetizen.com!

Congrats! Berikut adalah namanama pemenang untuk Weekly Challenge Session 14 tentang Teman Inspiratif. Pastikan ya, data dirimu udah di-update. So, tim Zetizen bisa lebih gampang hubungi kamu. Tungguin terus ya Weekly Challenge Session selanjutnya.

Noor Rasya Swarnasta A. - SMAN 6 Jogjakarta Jesicca Kyrieleison - SMAN 3 Kupang Fajriana Muslim - SMAN 2 Majene Ramadhana Afida Rachman SMAN 49 Jakarta Muhammad Hairun - SMAN 2 Palu Fadhillah Naufal - Universitas

Padang Ikbar Athalla - SMA Labschool Unsyiah Balqis Laily Bangsawan - SMA Plus Negeri 17 Palembang Adelia Sephia - SMAN 2 Surabaya Galuh Alfaranny - SMA Saraswati 1 Denpasar

FOTO: HAFIDZ/ZETIZEN TEAM

be a good zetizen and go to new zealand!

AKTIF DI PRAMUKA

PLANNING MAKES IT PERFECT M Vitrizky Al Amin, 19, Universitas Khairun Hasil akhir yang baik, tidak akan didapat tanpa perencanaan dan pengawasan dalam suatu pekerjaan. Duduk bersama, serta bersedia mendengarkan kritik dan saran orang lain, agar hasil pekerjaan yang ingin dicapai bisa diraih bersama.(*)

Indra Abd Rachman, 16, SMAN 4 Ternate Ikut serta dalam kegiatan kepramukaan. Banyak manfaat yang bisa diperoleh. Melatih disiplin sejak muda, juga kerja sama dan saling berbagi dengan sesama.(*)

national challenge