Malut post, 02 maret 2015

Page 4

Halut - Halsel MALUT POST - SENIN, 02 MARET 2015

4

art : ATU

STQ Halut Resmi Digelar TOBELO-Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-VIII tingkat Halmahera Utara (Halut), resmi dihelat Jumat (27/2) malam pekan lalu. Acara ini dibuka Sekkab Dr. Piet Hein Babua mewakili Bupati Hein Namotemo. Dalam sambutan tertulisnya bupati menuturkan STQ merupakan sarana untuk membentuk karakter umat. “Saya berharap dalam STQ ini bisa melahirkan qari dan qariah yang bisa sukses mewakili Halut dalam STQ Malut 18 April mendatang,”harap bupati dalam sambutan tertulisnya. Ketua LPPTQ Halut Rus-

DIBUKA: Sekkab Halut Piet Hein Babua mewakili bupati menekan tombol pembukaan STQ Halut keVIII.

MENUJU PILKADA

Pekan Ini PKS Keluarkan Rekomendasi LABUHA-DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), pekan ini mengeluarkan rekomendasi bakal calon bupati ke DPP PKS melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Malut. Hal tersebut dijelaskan oleh Ketua DPD PKS Halsel Asnawi Lagalante. Menurutnya, namanama bakal calon bupati yang dinyatakan lolos verifikasi oleh Tim Optimalisasi Musyawarah (TOM) akan direkomedasikan ke DPP melalui DPW. “Tujuh nama bakal calon yang sementara mendaftar,” ucapnya. Wakil ketua DPRD Halsel ini juga mengatakan bahwa pihaknya pada Jumat (27/2) dan Sabtu (28/2), mengundang seluruh organisasi sayap PKS untuk dimintai tanggapan terhadap tujuh bakal calo bupati yang mendaftar. “Hasil tanggapan tersebut juga dapat mempengaruhi rekomendasi DPD PKS,”pungkasnya.(ato/onk).

PENDIDIKAN

UN Sistim CAT Sulit Diwujudkan TOBELO - Rencana pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan menggunakan sistim CAT (Computer Assisted Test), ditolak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Halut. Alasannya karena minimnya infrastruktur untuk mendukung hal tersebut. Menurut Kabid Dikdas Dikmen Dikpora Halut, Alston H. Medja, sistim CAT sulit dilakukan di Halut karena sarana prasarana yang tak memadai. Karena itu sistim UN masih dilakukan seperti dulu. Dia mencontohkan di Loloda Utara dan Loloda Kepulauan, yang listriknya bermasalah dan belum ada jaringan internet. “Mungkin dua tahun ke depan baru Halut bisa melaksanakan UN menggunakan sistem CAT,”pungkasnya.(sam/onk).

ASPIRASI

DPRD Didesak Awasi ULP Halsel LABUHA-Kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Halsel, mendapat sorotan dari warga. Karena itu mereka meminta DPRD agar mengawasi proses tender yang dilakukan ULP. Ketua Angkatan Muda Saruma (AMS) Halsel, Safri Talib, sudah menjadi rahasia umum banyak proyek diarahkan oleh oknum-oknum tertentu di pemerintahan. Dan itu sudah berlangsung lama. Karenanya proses tender hanya formalitas saja. “DPRD Harus intens melakukan pengawasan, agar tender berjalan sesuai aturan yang berlaku,”pintanya. DPRD juga harus memanggil mitra kerja mereka untuk melakukan evaluasi pekerjaan fisik proyek. Selain itu wakil rakyat harus turun lapangan meninjau sejauh mana progres proyek tahun 2014. “Jika dalam evaluasi ada proyek bermasalah, DPRD harus meminta SKPD dan rekanan untuk bertanggung jawab,”desaknya. (ato/onk).

man Suleman, berharap dewan hakim menjalankan tugasnya dengan baik, dan juga waga bisa mensukseskan STQ ini. “Saya berharap kerjasama semua pihak untuk mensukseskan acara ini,”harapnya. STQ yang berlangsung di Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat, diikuti 86 peserta dari 14 kecamatan. Hanya Kecamatan Loloda Kepulauan yang tak mengirimkan wakilnya. Hadir dalam pembukaan STQ Kepala Kemenag Halut Yusri Doya, anggota DPRD, para Asisten, Kepala SKPD, Camat dan sebagainya. STQ ini akan ditutup malam nanti.(sam/onk).

Ratusan Rumah Terendam Banjir Gara-gara Talud Jebol Peliput : Suparto Mahyudin Editor : Bukhari Kamaruddin LABUHA - Hujan yang mengguyur Pulau Bacan Jumat (27/2) pekan lalu, menyebabkan tanggul sungai Amasing Kali di Desa Amasing Kali Kecamatan Bacan Halmahera Selatan, jebol kurang lebih 100 meter. Akibatnya ratusan rumah di desa tersebut dan Desa Rawa Jaya, tergenang air. Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIT sempat membuat warga panik. Anak-anak, orang tua dan kaum wanita, sempat menyelamatkan diri ke lokasi yang aman. Sebab ketinggian air mencapai satu meter. informasi yang dihimpun Malut Post, ada lima rumah yang mengalami kerusakan. Setelah airnya surut, Sabtu (28/2) warga kembali untuk membersihkan rumah mereka.

“Banyak barang-barang kami yang hanyut,”kata Hamajan, warga Amasing Kali. Sayangnya sampai kemarin bantuan dari Pemkab Halsel masih minim. Dia mengaku pemkab baru memberikan bantuan 20 selimut dan mie instan. Namun menurutnya, warga butuh makanan siap makan, bukan mie yang harus dimasak dulu. “Bagaimana kami mau masak mie kalau semuanya masih basah,”keluhnya. Dia bersama masyarakat mengharapkan pemkab serius memperhatikan kondisi mereka. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Daud Djubedy ketika dikonfirmasi mengatakan, saat peristiwa Asisten I Bidang Pemeritahan Amiruddin Dukomalamo dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, turun lokasi. Dia menjelaskan penyebab banjir karena talud dekat tower Telkomsel jebol sehingga air masuk ke pemukiman warga. Dia menjelaskan BPBD

langsung mengidentifikasi akibat yang ditimbulkan dari banjir, termasuk kerugian yang diderita warga. “Setelah diidentifikasi pemkab pasti mengambil tindakan dan tetap memperhatikan warga yang terkena musibah banjir,”tuturnya. Disisi lain, Wakil Ketua Komisi I DPRD Halsel Abdurahman Hamzah, menuturkan hari ini atau besok pihaknya akan memanggil Kades Amasing Kota Utara dan Amasing Kali serta Kepala BPPD, untuk meminta keterangan mereka. Sementara itu Warga Desa Labuha Adi Hi Adam, kecewa dengan kinerja BPBD Halsel dinilai kurang tanggap dalam menghadapi banjir. Setiap hujan deras lebih dari dua jam, di Labuha sudah pasti terjadi banjir tapi anehnya BPBD sepertinya tidak peduli. “Setiap kali terjadi banjir kepala desa dan BPD, sudah pasti paling sibuk, jadi kami minta BPBD harus tanggap atas persoalan tersebut,”harapnya. (ato/onk).

PROMO NEWS

Ifan Soekonae Blusukan di Tengah Hujan PANTAU: Ifan (sebelah belakang, red) memantau drainase di samping Polsek Tobelo. Ft samsir

SILOLOA: Piet meminta restu kepada warga untuk maju dalam pilkada Halut.

Piet Minta Dukungan Warga Galela Barat

TOBELO - Sekretaris Komisi I DPRD Halut Ifan Soekonae, rela mandi hujan saat blusukan melihat kondisi drainase yang dikeluhkan warga. Dengan menggunakan sepeda motor, politisi PKB ini meninjau kondisi drainase di samping Polsek Tobelo depan SMPN 1 Halut, karena drainase tersumbat sehingga setiap hujan air meluap. Ditemani Kades Gamsungi Alber Belian Ali, Ifan melihat kondisi drainase tersebut. Selain itu, dia juga melihat kondisi jalan setapak di Marimoi serta melihat kondisi jalan Desa Desa Rawajaya yang tak memiliki drainase. Karena tak ada drainase, rumah warga Rawajaya belakang PLN tergenang air. ”Setelah saya menggelar rapat dengan masyarakat, banyak keluhan soal drainase dan jalan rusak. Karena itu saya langsung meninjaunya,”kata anggota

DPRD asal dapil II Tobelo ini. Ifan menyebutkan masyarakat Rawajaya sudah lama menyuarakan pembangunan drainase, namun belum diakomodir pemkab. Bahkan masyarakat terkena malaria karena genangan air. Dia juga meninjau jalan di belakang PLN yang sudah rusak sehingga dikeluhkan warga. Di Desa Pale Kecamatan Tobelo Selatan, Ifan menerima keluhan warga terkait jalan setapak. Ifan menambahkan warga Tolonuo juga meminta pembangunan talud, karena setiap musim gelombang air masuk hingga ke pemukiman. “Warga Rawajaya menolak rencana pemkab yang memasukan desa mereka dalam kawasan industri, dan mereka meminta pelabuhan jangan dilebarkan karena ada rumah warga,”pungkasnya. (sam/onk/pn).

TOBELO - Dr. Piet Hein Babua, meminta dukungan warga Kecamatan Galela Barat Halut, untuk mau dalam pilkada 2015. Dihadapan ratusan warga Piet menuturkan dia merupakan salah satu kandidat yang akan meramaikan pilkada Halut. “Saat ini ada enam kandidat, dan salah adalah kandidat ke tujuh,”kata Piet dihadapan warga yang memenuhi Desa Ngidiho. Lulusan doktor Universitas Persada Indonesia ini juga memberikan pendidikan politik kepada warga, agar tetap menjaga kebersamaan meskipun berbeda dalam pandangan politik. “Pilkada yang lalu sesama tetangga tak saling menyapa karena perbedaan pilihan, itu

tak baik. Biar beda pendapat tapi torang basudara,” tuturnya. Dia menuturkan tetangga adalah keluarga paling dekat, sehingga harus saling menjaga. Piet juga meminta dukungan dan doa warga, karena dirinya akan bertarung dalam pilkada yang rencananya digelar Desember 2015. Salah satu pemuda Galela, Rafik Ahmad, memberikan apresiasi kepada Piet, karena menganggap yang bersangkutan dekat dengan rakyat. “Kalau pak Piet menjadi bakal calon bupati, saya setuju dan akan mendukung,”tuturnya. Dia menjelaskan kinerja Piet yang juga Sekkab Halut tak perlu diragukan, sehingga dia layak memimpin Halut lima tahun mendatang.(sam/onk/pn).

Korban Pelecehan tak Ikut Perkemahan TOBELO-Siswi Madrasyah Aliyah Swasta (MAS) Alkhairaat Tobelo, korban pelecehan seksual, ternyata tidak ikut perkemahan sekolah Islam yang berlangsung di lapangan Tugu Nusantara pekan lalu. Hal ini disampaikan Kepala MAS Alkhairaat Tobelo, Dra.Hj.Fatma Hi.Yusuf. Kepada Malut Post, Fatma menjelaskan siswanya Bunga,

nyaris diperkosa saat pembukaan perkemahan sekolah Islam, namun yang bersangkutan bukan peserta perkemahan. Karena itu kejadian tersebut bukan menjadi tanggung jawab sekolah, sebab terjadi di luar jam sekolah. Namun demikian, dia merasa prihatin dan berharap polisi dapat mengungkapkan kasus ini. “Korban hanya menonton acara

pembukaan perkemahan,”katanya. Dia juga menjelaskan pelakunya bukan siswa salah satu sekolah ternama, namun pemuda Desa MCKM. Terpisah, Kabag Ops Polres Halut Kompol Robert D. Wosia, menjelaskan laporan yang dimasukan korban dan orang tuanya, sudah ditindaklanjuti. Dari hasil pemeriksaan, pelakunya bukan siswa tapi pemuda

Desa MCKM. “Pelakunya lebih dari satu orang,”jelasnya. Polisi sudah mendapat gambaran pemuda dan oknum guru yang melakukan tindakan tersebut, dan akan menindaklanjutinya. “Gambaran pelaku dan oknum guru sudah terdeteksi, tinggal penyidik melakukan pengembangan kasus ini,”jelas Robert. (sam/onk).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.