Malut post, 6 november 2017

Th Malu ut Post 26 Mare et 2003 - 26 Mare et 2017 7

tampil terdepan

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

ECERAN: Rp 5.000,-

Burhan Gaet Rektor UMMU PSSI Anggap Asprov Malut Gagal JAKARTA - Permasalahan yang menimpa Persiter Ternate saat ini tengah dibahas oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Otoritas tertinggi sepak bola tanah air itu melalui Komdis bakal melakukan investigasi terkait dengan kasus pemalsuan identitas pemain. Sebelumnya, Persiter Ternate yang berlaga di putaran nasional Piala Soeratin telah didiskualifikasi dari turnamen usia dini tertua di tanah air itu.

Fachri: Koalisi 5 Parpol Tetap Solid TERNATE - Langkah politik Burhan Abdurahman sebagai calon gubernur Maluku Utara (Malut) makin pasti. Selain mendapat dukungan lima partai politik (parpol), pria yang menjabat Wali Kota Ternate dua periode itu juga sudah memu-

tuskan siapa pendampingnya.

Dia adalah Ishak Djamaludin.

Ishak yang kini menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu dipinang Burhan untuk maju bersama pada pemilihan gubernur (pilgub) 2018.

Munculnya nama Ishak cukup mengejutkan. Pasalnya, nama Ishak sendiri sejauh ini tak banyak disebut dalam bursa calon.

DARI KANAN: Burhan Abdurahman, Ishak Djamaludin, Fachri K Sangadji, Abdullah Tahir, Akbar Basrah dan Malik Ibrahim saat di kediaman Burhan, kemarin FACHRI K SANGADJI FOR MALUT POST

Baca BURHAN... H.8

Jamin Tanpa Praktik Curang

Baca PSSI... H.8

JAKARTA – Pasca mengumumkan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi hakim, Mahkamah Agung (MA) bersiap diri membina 1.607 peserta yang lulus seleksi tersebut. Mereka memastikan bahwa proses itu berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku.

Termasuk di antaranya bebas dari praktik curang seperti suap. Sekretaris MA Achmad Setyo Pudjoharsoyo menjelaskan, pembinaan calon hakim berlangsung secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

PENDIDIKAN Berencana Tambah Jumlah Kopertis JAKARTA - Alih-alih meningkatkan layanan, Kemenristekdikti bakal menambah jumlah koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis). Sejumlah kopertis yang meng-cover beberapa provinsi bakal dipecah. Kebijakan ini dinilai pemborosan dan tidek efisien.

Rencana menambah jumlah kopertis itu disampaikan Menrsitekdikti Mohammad Nasir kemarin (5/11). Dia mencontohkan beberapa kopertis yang akan dipecah menjadi kopertis baru.

Baca JAMIN... H.8

INSTANSI PALING BANYAK PENDAFTAR Pelamar 144.779

Baca KOPERTIS... H.11 A D V E R T O R I A L

Pemprov Gandeng Kamikaze Fishing Club SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) menggandeng Kamikaze Fishing Club untuk pengembangan pembangunan di sektor wisata, khususnya pada wisata mancing.

M Buyung Radjilun

DAK Turun, SPPD Korban Tara apa, Alex*s so tutup

TEGANG: Aparat bersenjata dan sejumlah petugas polisi berpakaian preman mencoba melerai dua kubu massa yang masih rentan saling serang, Sabtu (4/11) malam kemarin

Pemkot Lamban, Dua Kelurahan Saling Serang TERNATE - Persoalan tapal batas tampaknya masih terus menghantui Maluku Utara. Belum tuntas polemik enam desa di perbatasan Kabupaten Halmahera BaratHalmahera Utara, kini giliran dua kelurahan di Ternate, Tarau dan Kulaba, yang saling serang gara-gara sengketa wilayah. Enam warga

Burhan Gaet Rektor UMMU Ada yang patah hati dobol-dobol

KEMENDIKBUD KEM MEND ENDIK IKBU IK KB Pelamar 107.951

terpaksa dilarikan ke rumah sakit gara-gara insiden tersebut. Situasi mulai memanas di dua kelurahan bertetangga tersebut sejak Sabtu (4/11). Ketegangan dipicu adanya pembangunan patok batas berupa tugu oleh warga Kulaba, Ternate Barat.

Kuota 2.880

Kuota 1.000

KEMENKEU KE E ENK EMENK EM EN EU

KEMENKES KE EM MEN ENKE E

Pelamar 65.276

Pelamar 69.393

STATISTIK CPNS 2017 Pelamar 1.116.138

Pelamar 123.606

Baca KELURAHAN... H.8

Baca FISHING... H.8

Tukang Kuti

Kuota 300

HARIYANTO TENG FOR MALUT POST

Pelamar 1.295.925

Pelamar 30.715

Kuota 17.526

Kuota 1.684

Kemenkum HAM

Mahkamah Agung

Kuota 17.428 Batch 2

Batch 1

Kuota 1.000

Kuota 393

Kuota 500 KEJAGUNG E AGU EJAGU EJ AGUN NG N G

60 instansi pusat

Pemprov Kalimantan Utara

KEMENHUB E NHU EMENH EM SUMBER: BKN

Andi Rafkah Muhammad Silva, Pendaki Cilik yang Taklukkan Lima Gunung g

Naik Gamalama di Usia 1 Tahun 10 Bulan Lahir dalam keluarga pecinta alam, sejak bayi Andi Rafkah Muhammad Silva sudah dikenalkan dengan gunung. Tak sekadar mendaki, ia juga diajari mengumpulkan sampah yang ditemui. Terhitung sudah lima gunung di Indonesia yang ditaklukkan bocah lima tahun itu.

Hasbi Konoras, Ternate

ANDI Rafkah Muhammad Silva, 5, terengah-engah. Napasnya ngosngosan. Sang ayah, Andi Zulfikar, 31, sempat tebersit khawatir. Takut putra sulungnya itu tak sanggup lagi mendaki. Namun sejenak kemudian Silva meminta perjalanan dilanjutkan. Saat itu, rombongan pendaki yang terdiri atas enam orang tersebut baru saja lepas dari shelter 1 Gunung Kerinci. Sebelumnya, dari Pintu Rimba (gerbang pendakian Kerinci) ke shelter 1, Silva cs harus melakukan 8 jam perjalanan.

PENDAKI CILIK: Andi Rafkah Muhammadh Silva, a, 5, tampak semringah ah begitu menginjakkan an kakinya di puncak k Kerinci (3.805 mdpl), l), 28 Oktober 2017. Foto oto lain, Silva dikelilingi gi para pendaki lain di puncak Gamalama, a, gunung pertamanya, a, pada usia 1 tahun 10 bulan, 17 Agustus s 2014 ANDI ZULFIKAR FOR MALUT POST

Baca PENDAKI... H.11

HOTLINE : REDAKSI : (0921) 3127055 • UMUM : (0921) 3127210 • IKLAN : (0921) 3128265 • FAXSIMILE : (0921) 3127205

WEB-MAIL : www.malutpost.co.id • editor@malutpost.co.id

@MalutPost

Malut Post

HALTIM & HALTENG

Malut Post • HAL. 2

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Tumpang Tindih Kawasan Tim Pemkab Kunjungi BPKH Manado RTRW Haltim Bakal Direvisi Peliput : Muhammad Kabir Editor : Muhammad Nur Husen MABA – Tim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Halmahera Timur (Haltim) berkunjung ke Badan Pengukuhan Kawasan Hutan (BPKH) Manado Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (4/11).

Kunjungan kerja (kuker) yang melibatkan

komisi II dan III DPRD inii membahas tumpang tindih pengembangan ba angan sektor perkebunan masyarakat ka at dengan areal kawasan hutan sesuai su uai Surat Keputusan (SK) Menteri K Kehutanan ehutanan 302/2013. ”Rata-rata tumpang tindih dih kawasan kawasa an tersebut mayoritas terjadi daeadi di da aerah yang dulunya merupakan pakan kawasan transmigrasi, dan sekarang sudah mandiri menjadi desa administratif,”kata kata Kepala Badan Perencanaan aan Pembangunan Penelitian ian dan Pengembangan Daeaerah (BP4D) Pemkab Haltim im Ricky Chairul Richfat kepada ada

Malut Posts, Minggu (5 (5/11).

Menurutnya, kegia kegiatan atan yyang melibatkan Dinas Tenaga Kerja dan (Disnakern Transmigrasi Tran trans) Pemkab Halt Haltim tim ini merupakan tindak lanjut Kehutanan l njut pertemuan di la di Kementerian Kem beberapa lalu untuk memperjelas bebe b rapa waktu lal auu kedudukan yang saat ked dudukan areal transmigrasi tran areal perluasan ar masuk perkebunan na warga. ”Jadi pembahasan ” itu hanya sebatas meminta saran dan mam sukan dari BP4D unsu tuk tu menginventarisir luasan APL di Halmalua hera her Timur dengan kebutuhan sektor perkeb tu bu

RICKY Chairul Richfat

bunan dan pemukiman masyarakat,”ungkapnya.

Untuk melihat data pendukung APL yang sudah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Haltim sesuai SK Kementerian Kehutanan (Kemenhut) Nomor 302 tahun 2013.”Kalau dianggap sudah harus direvisi, akan dilakukan karena sesuai arahan undang-undang penataan ruang nomor 26/2007 menjelaskan RTRW bisa direvisi dalam kurun waktu 5 tahun,”jelasnya.

Ini dilakukan apabila RTRW dianggap sudah tidak lagi mengakomodir kebutuhan dan struktur ruang untuk pengembangan pembangunan dan kepentingan masyarakat. Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan komisi III DPRD terkait kemungkinan dilakukan revisi RTRW,”katanya. (ado/met)

PENERTIBAN 87 Kendaraan Ditilang WEDA – Operasi zebra yang dilakukan Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng) hingga hari kelima, Minggu (5/11) berhasil menilang 87 kendaraan roda dua dan roda empat. ”Pelanggarannya adalah tidak memakai helm, melawan arus, tidak miliki kelengkapan kendaraan, SIM, dan STNK,”kata Kasatlantas AKP Bagus Nugraha yang dikonfirmasi, kemarin.

Selain itu, pelanggar lainnya adalah knalpot racing serta tak dilengkapi kaca spion. Karena itu, pengendara diimbau selalu menaati dan mematuhi peraturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.(wmj/met)

BANTUAN PERUMAHAN Kondisi perumahan yang diperuntukkan bagi warga miskin di Dusun Sif Desa Kipai Kecamatan Patani. Rumah yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum ini sudah rampung dan telah diserahkan secara simbolis oleh bupati Al Yasin Ali kepada warga penerima

PANWASLU Pengganti Panwascam Pantura Masih Diproses WEDA – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Halmah e r a Te n g a h (Halteng) hingga kini masih memproses pergantian Udin Salasa salah satu anggota Panwascam Patani Utara (Pantura) yang diberhentikan Bawaslu SAHRUDDIN Lasani Malut.”Saat ini kami masih verifikasi faktual tiga calon yang tidak lolos saat seleksi lalu,”kata Anggota Panwaslu Sahruddin Lasani yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (5/11).

Diakui saat ini dua peserta, yakni Marjan Raden dan Nurhalis M Taher terindikasi sebagai peserta calon PPK. Sementara Riswan Din sudah diadukan masyarakat, makanya sudah dianggap bermasalah dalam daftar calon. ”Meski demikian kami masih akan mengklarifikasi langsung kepada ketiga calon tersebut,”ungkapnya, sembari mengatakan jika terbukti maka calon tersebut dinyatakan gugur. Jika tidak maka kedua calon mengikuti seleksi untuk mencari pengganti Udin. (wmj/met)

WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

50 Warga Miskin dapat Rumah Gratis WEDA – Pengentasan kemiskinan, nampaknya menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng). Buktinya, Bupati M Al Yasin Ali resmi menyerahkan bantuan 50 unit rumah untuk warga tidak mampu di Dusun Sif Desa Kipai Kecamatan Patani, Sabtu (4/11).

Orang nomor satu di pemkab ini berharap rumah yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) ini bisa dimanfaatkan secara baik.”Bantuan ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk menyiapkan rumah layak huni kepada warga kurang mampu,”ungkapnya.

Sementara Sekretaris Dinas Pemukiman Aisyah Kadir mengatakan untuk rumah khusus rencananya diserahkan Desember dari Kementerian PUPR melalui Satker IV Maluku Utara.”Saat ini kami akan melengkapi dokumen yang diperlukan. Seperti legalitas tanah, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) SK Bupati tentang kepemilikan rumah serta permohonan penyerahan hibah,”jelasnya. (wmj/met)

APBD 2018 Fokus Pembangunan Jalan

WAHYUDIN MAJID/MALUTPOST

PENYERAHAN: Bupati M Al Yasin Ali saat menyerahkan bantuan secara simbolis

MABA – Badan anggaran (Banggar) DPRD Halmahera Timur (Haltim) mengaku pembahasan A P BD 2 0 1 8 difokuskan pada pembangunan i n f r a s t r u ktur jalan dan JHON Nguraitji jembatan, pertanian, pendidikan dan kesehatan.

Hal ini diakui Ketua DPRD Jhon Nguraitji yang dikonfirmasi Malut Post, Minggu (5/11). Empat sektor tersebut diprioritaskan karena sesuai visi misi bupati dan wakil bupati.

Selain itu, akan diarahkan sesuai sistem e-planning dan e-budgeting serta pemanfaatan dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) agar lebih efektif. Baik perencanaan, penganggaran dan pengawasan. (ado/met)

Kades Terlibat Politik Diminta Undur Diri MABA – Kepala desa (kades) di Halmahera Timur (Haltim) diminta tidak terlibat dalam kepengurusan partai politik (parpol). Jika ditemukan, kades diminta segera mengundurkan diri dari jabatannya karena keterlibatannya bertentangan dengan undang-undang tentang desa.”Jabatan kepala desa adalah bagian dari unsur pemerintahan. Makanya,

yang terlibat politik harus mengundurkan diri dari kepala desa,”tandas Asisten III Setdakab Haltim Thamrin Bahar kepada wartawan, Minggu (5/11).

Menurutnya, salah satu langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah sosialisasi di tingkat bawah terkait undang-undang yang mengatur kades dilarang terlibat politik.(ado/met)

TIDORE KEPULAUAN

malutpost.co.id • HAL. 3

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Penyusunan KUA-PPAS Disoal DPRD Mengaku Temukan Sejumlah Masalah Editor : Irman Saleh Peliput : Fakhruddin Abdullah

TIDORE – Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan Penetapan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2018 yang diajukan pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), mendapat respon anggota DPRD Tikep. Wakil rakyat mengaku menemukan beberapa keganjilan dalam KUA-PPAS tersebut.

Wakil Ketua DPRD, Mochtar Djumati mengungkapkan, KUA-PPAS yang diajukan Pemkot tidak korelasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), bahkan bertolak belakang dengan visi-misi Wali Kota Capt Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Senin.

“KUA-PPAS yang disusun ini tidak singkron dengan program unggulan terkait Agromarine.

Silakan cek di Dinas Pertanian maupun Dinas Kelautan dan Perikanan,”jelas politisi Partai NasDem itu.

Mochtar bahkan menyebut Pemkot tiba saat tiba akal saat menyusun KUA-PPAS tersebut. Ada beberapa program dalam KUA-PPAS itu kesannya tidak melalui perencanaan yang mantap. “Ada dua proyek talud yang panjangnya 41 meter, justru nilainya berbeda. Yang satu nilainnya Rp 200 juta, satu lagi Rp 600 juta. Ini bukti bahkan Pemkot tiba saat tiba akal,”ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD, Ratna Namsa menambahkan, setelah KUA-PPAS itu dibahas di DPRD, masih terdapat sejumlah hal yang mestinya diperbaiki. Dan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD akan menganggendakan rapat yang nantinya dihadiri Banggar DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Rapat akan digelar 7-8 November 2017 ini.

Menanggapai pernyataan Mochtar dan Ratna, Sekretaris Kota (Sekkot) Tikep Thamrin Fabanyo mengatakan, apa yang tertuang dalam KUA-PPAS

Mochtar Djumati

Thamrin Fabanyo

Ratna Namsa

sudah sesuai dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ia mempertanyaan penilaian dari dua anggota DPRD tersebut. “Semuanya sudah tercover dalam rencana kerja perangkat daerah. Ka-

lau memang ada yang belum pas dengan RPJMD, maka akan dibahas. Usulan sangat banyak, ribuan, makanya sulit dikoreksi satu per satu. Mungkin juga ada kesalahan pengetikan,”katanya.(far/lex)

Proyek PUPR Dianggap Langgar Aturan TIDORE – Proyek jalan sepanjang 3 kilometer di Pulau Maitara, disoal publik. Pasalnya, proyek yang dianggarkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) senilai 5 miliar ini diduga tidak memiliki dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup (UKL) dan upaya pemantauan lingkunagn (UPL).

Kegiatan tersebut justru hanya mengantongi surat pernyataan pengelolaan lingkungan hidup (SPPL) “Kalau hanya dokumen SPPL, itu salah. Harusnya mengantongi

dokumen UKL dan UPL, karena ada perubahan bentang alam,”jelas pemerhati lingkungan, Alzufri Yunus.

Menurutnya, proyek yang tidak mengantongi dokumen UKL dan UPL bisa berisiko hukum.

Dinas Lingkungan Kota Tidore Kapulauan (Tikep) disebut salah aturan kalau hanya menerbitkan SPPL dan mengabaikan UKL dan UPL. “Dalam peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib me-

miliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup, sudah diatur jelas di dalamnya. Sehingga, jika pembukaan jalan baru, lalu DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Tikep menyampaikan itu hanya bisa cukup dengan dokumen SPPL, maka salah dan menabrak aturan,”tegas Alzufri.

Ia berharap petugas lingkungan hidup provinsi bisa turun ke lokasi dan mengevaluasi DHL Tikep serta Dinas PUPR. Alzufri juga meminta aparat penegak hukum untuk hukum menggiringnya ke ranah hukum. (far/lex)

HADIAH: berpose usai dibukannya teras BRI.

BRI Soasio Bagi-bagi Hadiah TIDORE - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Soasio belum lama ini bagi-bagi hadiah di Kota Tidore Kepulauan (Tikep). Sebelumnya BRI melakukan kegiatan yang sama di Halmahera Timur (Haltim) dan Halmahera Tengah (Halteng).

Di Tikep, BRI melakukan kegiatan undian empat buah motor, sejumlah handphone, dan undian utama satu mobil jenis Ayla.

Udin Husain, warga Kelurahan Bobo mendapat mobil dari BRI. Hadiah diserahkan Kepala BRI Soasio, Luthfi Riza Hartawan.

Luthfi Riza Hartawan mengatakan, undian ini memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menabung di

BRI, karena sudah pasti akan mendapat hadiah.

“Yang sudah menabung di BRI, segera tingkatkan tabungan dan bisa bertransaksi melalui e-chanel BRI setiap bulannya sehingga peluang untuk menang semakin besar,”ujarnya.

Sementara ini BRI membuka salah satu teras di Kecamatan Patani, Halteng.

Masyarakat merespon baik, begitu juga Bupati terpilih Edi Langkara dan wakilnya.

Teras BRI di Patani diresmikan Wakil Bupati Halteng Soksi Hi Ahmad dan disaksikan oleh Bupati terpilih Edi Langkara dan Wabup terpilih Abd Rahim Odeyani, pada 31 Oktober 2017 lalu.

(Far/pn/lex)

Pulau Maitara

ADVERTORIAL

Lomba Sambut HUT Korpri dan Dharma Wanita TIDORE - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 46 Tahun 2017 dan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 18, panitia menggelar berbagai macam kegiatan.

Pembukaan rangkaian kegiatan yang dipusatkan di Pantai Tugulufa usai acara Car Free Day ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, Minggu (5/11). Dihadiri Ketua DPRD Kota Tidore Anas Ali, SE, Ketua TP PKK Hj. Sulama Ali Ibrahim, Forkompinda, Ketua DWP, Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan

OPD, Camat, Lurah, Pengurus DWP, karyawan/karyawati lingkup Pemda Kota Tidore serta warga masyarakat.

Wali Kota Capt. H. Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum HUT Korpri tidak sebatas peringatan seremonial semata, tetapi kita sama-sama berharap kegiatan lomba, non lomba dan lain-lain yang telah dirangkai oleh panitia, dapat diikuti oleh para pegawai, baik structural maupun fungsional bersama keluarga besar Korpri yang mana sehari-hari bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan

KORPRI: Wali Kota Capt Ali Ibrahim (jempol) memberikan hadiah kepada pemenang lomba.

dapat melakukan refreshing sejenak.

“Rangkaian kegiatan olahraga diadakan sebagai ajang untuk bersilaturahim antara anggota Korpri, sehingga dengan kebersamaan saudara-saudara mampu meningkatkan peran selaku tenaga Abdi Negara dan Abdi Masyarakat”. tutur Ali. Orang nomor satu di Kota Tidore ini menambahkan bahwa Kegiatan tersebut tidak hanya indah diperingati, tetapi indah untuk dijalankan, dialami dan dinikmati secara bersama. “Semoga, seluruh kegiatan yang dilaksanakan mampu membuat kita selalu bersemangat, selalu termotivasi dan siap menghadapi setiap kompetisi” tutup Ali. Sementara Sekretaris Daerah Ir. H. M. Thamrin Fabanyo, MTP selaku Ketua

Korpri Kota Tidore Kepulauan dalam laporannya mengatakan, dalam perayaan HUT Korpri ke-46 Tahun 2017, pengurus Korpri Kota Tidore telah menyusun agenda kegiatan yang lebih meriah dengan titik fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan yang memupuk jiwa korsa/kebersamaan sesama anggota Korpri dan kegiatan yang melibatkan masyarakat.

Rangkaian HUT Korpri ke-46 tahun 2017 meliputi, pada acara pembukaan dilaksanakan kegiatan Senam bersama, pemberian santunan bagi siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu dari daratan Oba, Lari karung, gigi sendok antar siswa SD/MI, dan makan kerupuk antar siswa PAUD, TK/RA, Undian Door-

prize dan lomba terompa antar SKPD. Kegiatan-kegiatan lain yang akan dilaksanakan maupun telah dilaksanakan yaitu Lomba Dayung antar Kelurahan/ Desa dilaksanakan pada tanggal 12 November mendatang, Lomba antar SKPD antara lain, Lomba baca Panca Prasetya Korps, Lomba Mars Korpri dan Mars Revolusi Mental, Lomba Senam Kreasi, Sepak Bola serta Bola Volly Putri.

Sedangkan beberapa kegiatan yang telah dilaksankan adalah Kerja Bhakti bersama di Taman Makam Pahlawan, pemeriksaan kesehatan Gratis di pantai Tugulufa. Untuk Upacara HUT Korpri ke-46 dipusatkan di Halaman Kantor Walikota Tidore Kepulauan pada tanggal 29 November 2017 mendatang.(humas)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

HALUT & HALSEL

Malut Post • HAL. 4

MEMBELA SUNGAI: Salah satu jalan yang dibangun di Pulai Obi yang membela sungai.

KPU Halut Rekrut PPS di 6 Desa TOBELO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) merekrut anggota Panitia Pengumutan Suara (PPS)

PROTOKOLER Abaikan Wakil Bupati LABUHA – Dalam melakukan kunjungan kerja, Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim kerap kali ditingalkan oleh bagian Humas dan Protokoler Setda Halsel. Perlakukan ini sangat beda bila Bupati Bahrain Kasuba melakukan kunjungan kerja. Semua perangkat yang melekat di Bagian Humas dan Protokoler ikut serta.

Beberapa kegiatan Wakil Bupati Iswan Hasjim saat meninjau beberapa sekolah di Halsel informasinya tidak diketahui. ”Memang selama ini Wakil Bupati Halsel selalu ‘diasingkan’ jika turun tinjau sekolah,”kata salah satu staf di kantor Bupati Halsel. Kabag Humas dan Protokoler Setda Halsel Mujibur Arahman yang dikonfirmasi tidak merespon terkait dengan pelayanan kehumasan kepada Wakil Bupati.

Sementara Wakil Bupati Halsel Iswan Hasjim yang dikonfirmasi mengatakan merasakan perbedaan itu. Karena itu, orang nomor dua di Halsel itu akan memanggil Kabag Humas. ”Saya akan panggil Kabag Humas dan Protokoler,” ujarnya. (sam/kox)

KESEHATAN Halsel Masih Butuh 20 Dokter LABUHA – Dinas Kesehatan Halsel membutuhkan 20 tenaga dokter (12 dokter umum dan 8 dokter gigi) untuk menjawab kekurangan tenaga dokter di Halsel. Kepala Dinas Kesehatan Halsel dr. Juri Indrajadi mengatakan, selain tenaga dokter, tenaga kesehatan lainya, seperti tenaga farmasi, analis, dan kesehatan lingkungan juga masih kurang. ”Untuk memenuhi kekurangan ini kami upayakan kontrak dari pusat. Jika belum terpenuhi baru lewati jalur kontrak daerah,” jelasnya kemarin (5/11).

Dia mengatakan kekurangan itu untuk memenuhi kebutuhan di 32 puskemas dan tiga rumah sakit. Yakni RSUD Labuha, RSU Obi dan RSB Bisui serta 155 pustu dan polindes di Halsel. ”Target kami tahun 2018 terpenuhi lewat kontrak pusat. Kalau belum maka jalur kontrak daerah sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan,” jelasnya. (sam/kox)

di wilayah enam desa. Berdasarkan hasil pengumuman seleksi PPK dan PPS yang diumumkan KPU Halut, didalamnya ada sejumlah nama calon PPS dari wilayah 6 desa. Yakni Desa Pasir Putih, Bobaneigo, Tetewang, Akelamo Kao, Gamsungi dan Desa Dum Dum. “Kami mengacu sebagaimana jumlah desa yang ada di Kabupaten Halut termasuk desa-desa di wilayah enam desa,”kata Muhlis Kharie, Ketua KPU Halut, Minggu (5/11).

Terpisah, sejumlah warga wilayah 6 desa versi Halbar mengaku akan menyalurkan hak

bertahan ke Halbar oleh sebagian masyarakat juga karena faktor rentang kendali pelayanan masyarakat ke pusat ibu kota kabupaten. Masyarakat 6 desa jika ke Halbar jaraknya hanya 70 kilo meter, sementara untuk ke Halut jaraknya 190 kilo meter. Tentu dari ongkos, lebih murah ke Halbar ketimbang ke Tobelo yang memakan ongkos ratusan ribu rupiah,”katanya.

Ia meminta pemerintah pusat memberikan keputusan yang seadil- adilnya bagi warga yang bertahan untuk masuk di wilayah Halmahera Barat.(rid/kox)

Para Kades Tutup Akses ke NHM Buntut NHM Hapus Pembayaran PBB dan Raskin dari CSR Editor : Ako La Owi Peliput: Ridwan Arif TOBELO - Forum Komunikasi Kepala Desa se Kecamatan Malifut menggelar unjuk rasa di pintu masuk PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM), Sabtu (4/11). Hingga sore kemarin aksi itu masih berlangsung. Aksi dipicu dari rencana NHM menghapus pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Raskin dari Budget (anggaran) desa lingkar tambang yang bersumber dari dana CSR. Kordinator aksi Akib Hamid yang menyampaikan sikap Forum Kepala Desa se Kecamatan Malifut mengatakan menolak rencana penghapusan tersebut. Alasannya, keputusan itu dilakukan sepihak oleh NHM. Mereka juga mempertanyakan alasan manajemen PT. NHM yang mem-PHK karyawan lokal.

Dan yang terakhir, meminta NHM melakukan perbaikan sistem pengelolaan program CSR. Masa yang datang dengan 1 unit mobil dam truck , 2 unit mobil pick up , 3 unit mobil avanza, 40 unit kendaraan roda dua itu juga melakukan konfoi sebelum melanjutkan

UNJUK RASA: Forum Kepala Desa se Kecamatan Malifut saat menggelar aksi di pintu masuk NHM.

aksinya di depan pos security. Mereka meminta perwakilan dari CSR NHM datang menemui mereka setelah ajakan untuk berdialog di dalam perusahaan ditolak. Hingga berita ini ditulis sore kemarin, aksi itu masih terus berlangsung yang berujung blokade kendaraan yang mengangkut logistik NHM. Tak sampai disitu. Massa juga mendirikan posko

Panwas Minta KPUD Selektif Seleksi PPK LABUHA - Panwas Halsel meminta KPU Halsel untuk benar-benar selektif dalam merekrut PPK yang sudah masuk 10 besar. Pasalnya, diantara mereka ada yang sudah lebih satu kali menjadi bagian PPK. ”Kami akan melihat secara benar track record-nya. Terutama anggota PPK yang tidak boleh lebih dari dua kali. Jika ada yang pernah menjabat PPK selama dua kali maka yang bersangkutan harus digugurkan,” kata Ketua Devisi Hukum dan Penindakan Panwas Halsel Halid A Radjak kepada koran ini, kemarin (5/11).

Dia menjelaskan, terkait den-

gan domisili yang diatur dalam UU nomor 07 tahun 2017 pasal 72, calon anggota PPK harus dipastikan benar-benar berdomisili di wilayah kerjanya. ”Kami berharap KPU Halsel benar-benar selektif merekrut anggota PPK yang sesuai aturan,”pintanya.

Komisioner KPUD Halsel Darmin Hi Hasyim mengatakan mekanisme perekrutan sudah dilakukan KPUD sesuai aturan. Mereka yang direkrut dijamin memahami tugas penyelenggara. ”KPUD Halsel sudah melaksanakan sesuai dengan mekanisme,” katanya (sam/kox)

CSR Mengalir di Desa L A B U H A - Ta k h a n y a mendapatkan dana kontribusi daerah, 34 desa di lima kecamatan di Pulau Obi mendapat dana CSR dari beberapa perusahaan yang beroperasi daratan Obi itu. Setiap desa dikabarkan

pilih sesuai dengan bukti identitas seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Halbar.

“Kami minta KPU Halbar juga mendata kami untuk masuk dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) Halbar,” ujar Kepala Desa Pasir Putih, Halbar, Andres Bajo.

Ia menyampaikan masyarakat versi Halbar tetap bertahan, salah satu faktor pertimbangan adalah akses pelayanan masyarakat lebih mudah ke Halbar ketimbang ke Halut. “Pilihan tetap

mendapat Rp 60 juta per bulan dari setiap perusahaan. Dana itu diperoleh dari PT Poleko Yabarsons, PT Talaga Bakti, CV Aru Indah (perusahaan mutiara), Harita Group.

Informasi yang dirangkum

koran ini, dari empat perusahaan itu setiap desa mendapat Rp 240 juta. “Jadi memang ada dana CSR yang diterima setiap bulan,” kata salah satu warga Obi. Terkait informasi ini, Camat Obi, Amin Lamania mengatakan

dana CSR perusahan tambang untuk desa memang ada. Dan itu direaliasikan sesuai dengan proposal yang dimasukan desa.

Namun soal besarnya ia tidak mengetahui. Sebab kantor kecamatan tidak pernah dikordinasikan setelah pemerintah desa menerima. ”Memang ada dana dari CSR. Realiasinya sesuai

dan melarang kendaraan NHM melintas di Dusun Beringin, Desa Tabobo. Juru bicara Forum Kepala Desa Kecamatan Malifut, Husni Abd. Rahim mengatakan aksi dilakukan karena kebijakan NHM yang menghapus pembayaran pajak bumi dan bangunan serta beras sejahtera (dulu raskin) dari anggaran CSR. “Jadi sikap jelas, menolak kebijakan itu,” ujarnya. (rid/kox)

Kejari Gali Aliran Kasus Anggaran Panwas Halut TOBELO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) terus mengusut aliran dana Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Pilkada Halut tahun 2015.

Kasus dugaan korupsi disebut-sebut melibatkan banyak pihak di Panwaslu.

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen, Kejari Tobelo, Erwin Ari Nur Wahyudi di ruang kerjanya belum lama ini, menjelaskan kasus dugaan korupsi anggaran Panwaslu Halut yang

diduga mer ugikan negara sebesar Rp 3 miliar difokuskan mencari tahu perbedaan data hasil audit kerugian yang dikeluarkan antara BPK dan Inspektorat Halut. “Kalau temuan Inspektorat nilainya hanya Rp 90 juta lebih, sedangkan temuan BPK sebesar Rp 3 Miliar. Perbedaan ini yang fokus kami. Kami ingin tahu mengapa beda,” katanya.

Dana Panwas Halut sendiri dalam Pilkada Halut tahun 2015 diplot sebesar Rp 4,8 miliar.(rid/kox)

dengan proposal yang dimasukkan. Kami tidak tahu besarnya karena perusahan sendiri yang antar tanpa sepengetahuan kecamatan,”katanya.

Kadis PMD Halsel Bustami Soleman mengaku tidak mengetahui soal dana CSR itu. Ia mengatakan yang mengetahui adalah Dinas Pertambangan

Provinsi. Ia hanya mendengar bahwa di Desa Kawasi, Kecamatan Obi Selatan, dana CSR bukan dalam bentuk uang tunai. ”Yang saya dengar bukan dalam bentuk uang tunai,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Sekab Halsel Helmi Surya Butotihe.”Saya belum tahu,” ujarnya. (sam/kox)

HALMAHERA BARAT

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Malut M alut P Post ost • H HAL. AL L. 5

Zakir: Yang tak Paham 6 Desa Jangan Bikin Gaduh JAILOLO – Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Ahmad Zakir Mando meminta Pemkab Halmahera Utara bersabar menunggu hasil verifikasi faktual tim Penegasan Batas Daerah (PBD) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait status enam desa. Pernyataan Zakir ini menanggapi statemen

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pemkab Halut Decky Tawaris yang menyebut Pemkab Halut tetap yakin Peraturan Pemerintah (PP) 42/1999 tentang pembentukan dan penataan beberapa kecamatan di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Maluku Utara dan undang-undang

Nomor 1/2003 tentang pembentukan kabupaten di Maluku Utara ikut melegitimasi wilayah enam desa masuk wilayah Halmahera Utara.

Orang nomor dua di Pemkab Halbar ini mengatakan mestinya dua pemerintahan ini legawa melihat keingin a n m a s y a ra k a t . K a re n a itu, hasil verifikasi faktual

diharapkan bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Apalagi dokum e n a d m i n i s t ra s i s e b e l umnya sudah dimasukkan dua pemerintahan ini ke kemendagri.”Penyelesaian sementara berlangsung.

Makanya, saya tegaskan kepada oknum-oknum yang tidak paham dan tidak ikuti

tahapan penyelesaian enam d e s a i n i a g a r t i d a k i ku t campur,”tegas pria yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Halbar ini.

Manurutnya, yang harus dilakukan saat ini adalah bersabar dan menahan diri menunggu keputusan Kementer ian Dalam Neger i (Kemendagri).(aji/met)

AHMAD Zakir Mando

Rp 6,7 Miliar Untuk PKH 2018 Naik Menjadi Rp 16 Miliar

Kejari Mulai Lirik Proyek Kuripasai

Editor : Muhammad Nur Husen Peliput : Fitrah A Kadir JAILOLO – Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Halmahera Barat (Halbar) keciprat anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 6,7 miliar. Anggaran tersebut diberikan kepada 3.560 jiwa sesuai yang ditetapkan kementerian sosial (kemensos) 2017.”Awalnya data yang kami sodorkan itu 805 jiwa yang berhak menerima bantuan. Tetapi kuota penerimanya ditambahkan,”kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Samsuri Madjid yang dikonfirmasi, Sabtu (4/11) akhir pekan.

Bantuan tersebut sudah tersalurkan dengan jumlah yang berbeda.”Standarnya itu Rp 1,9 juta per jiwa. Dan untuk lanjut usia (lansia) dan ibu hamil mencapai Rp 2 juta,”ungkapnya. Sementara 2018, pemkab mendapatkan tambahan kuota penerima sehingga totalnya

SAMSURI Madjid

menjadi 8.473 jiwa dengan besaran anggaran Rp 16 miliar lebih.”Untuk persiapan penyaluran PKH 2018, saat ini petugas PKH sedang memvalidasi data di lapangan. Langkah ini untuk memastikan kevalidan data tersebut,”ujarnya, sembari mengatakan bantuan ini nantinya disalurkan Bank Negara Indonesia (BNI).(aji/met)

JAILOLO – Anggaran Rp 1,5 miliar yang digunakan untuk survey kelayakan bandara kuripasai mulai dilirik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jailolo. Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari APBD 2017 itu hanya dilakukan dalam jangka waktu lima hari. Sementara waktu yang diberikan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) adalah tiga bulan.”Memang kami belum mengetahui jelas penggunaan anggarannya.

Tetapi masalah ini akan kami telusuri,”kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Halbar A.A.G Setya Markandeya yang dikonfirmasi, Minggu (5/11).

Selain Kejari, masalah ini juga menjadi perhatian serius DPRD.”Kami inginkan anggaran kegiatan ini ditindaklanjuti Inspektorat,”ungkap Wakil Ketua I DPRD Halbar Ibnu Saud Kadim. (aji/met)

BANDARA : Landasan pacu Bandara Kuripasai Jailolo

MPC PP Halbar Dilantik

PENGUKUHAN : Pelantikan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Halbar dihadiri Ketua MPW PP Malut Santrani Abusama dan Ketua MPO PP Halbar Danny Missy

TINJAU : Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara saat meninjau proyek peningkatan ruas jalan di Desa Goal Kecamatan Sahu Timur akhir pekan lalu. Tinjauan ini untuk memastikan progress pekerjaan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Malut.

JAILOLO – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Halmahera Barat resmi dikukuhkan, Sabtu (4/11) akhir pekan.

Pengukuhan yang berlangsung di Sasadu Lamo Desa Acango Kecamatan Jailolo ini dihadiri Ketua MPW PP Malut Santrani Abusama, Ketua MPO PP Halbar Danny Missy serta seluruh perwakilan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di Halmahera Barat.

Danny Missy Bupati Halbar dalam sambutannya mengaku hadirnya organisasi ini diharapkan menjadi alat pemersatu bangsa di

tengah situasi sosial dan politik yang bergejolak.”NKRI itu harga mati. Jika kita meninggalkan pancasila, sama saja kita bubarkan NKRI,”ungkapnya. Selain itu, diharapkan menjunjung tinggi semangat kebangsaan, dan daerah.

Pancasila harus selalu tampil ke depan. Jangan hanya berorientasi pada organisasinya sendiri, tetapi harus terasa kiprahnya di masyarakat.”Jadi dimintakan agar pemuda pancasila tetap menjaga netralitas dan kemandiriannya sebagai ormas,”harapnya.

Sementara Santrani dalam sam-

butannya mengapresiasi semangat pengurus baru yang dilantik.

Ini karena pancasila lahir atas dasar negara yang melambangkan gerakan para pahlawan, sehingga wajib kita jaga. Karena itu, diharapkan agar solidaritas selalu dijunjung tinggi.”Tidak boleh ada perbedaan atau terkotak-kotak.

Bahkan, saya juga mintakan agar pengurus dari organisasi ini jangan seperti organisasi lain yang sering membuat proposal demi mendapatkan uang. Buatlah inovasi dan kreativitas,”ucapnya.(aji/ met/pn)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

MOROTAI & SULA

KEGIATAN MRTC Ajak Warga Bangun Morotai DARUBA - Morotai Trail Adventure Club (MRTC) Kabupaten Pulau Morotai menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang.

Pada Sabtu (4/11) pekan lalu digelar kegiatan bakti sosial yang diawali dengan senam yang berlangsung di kawasan Museum Trikora Desa Wawama Kecamatan Morotai Selatan. Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Asrun Padoma, unsur Forkopimda, anggota TNI, Polri dan Satpol PP. Menurut Ketua MRTC Pulau Morotai AKP Priyatno, kegiatan Kesadaran Nasional dari Morotai Membangun Negeri, juga diisi dengan donor darah, melakukan kontrol dan pengawasan hutan lindung, bersama-sama masyarakat melakukan gotong royong dalam kegiatan desa, dan mempromosikan wisata Morotai.

Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rachmad Syah Lubis yang juga merupakan pembina MRTC, mereka juga melakukan pembersihan pantai di seputaran monumen Trikora, dengan maksud agar semua pihak bersama-sama menjaga kebersihan Morotai.

Dia juga menegaskan MRTC bukan geng motor, namun merupakan bagian komunitas club olah raga otomotif, yang didalamnya terlibat berbagai unsur masyarakat.

“Kami berharap, bukan hanya disini saja kegiatan ini dilakukan, namun ke depan ada partisipasi dan sumbangsih dari semua unsur untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan kesadaran nasional ini, dengan tujuan meningkatkan pariwisata di Morotai,” harapnya. (din/ onk)

Malut Post • HAL. 6

Main Judi, Oknum PNS Diringkus Polisi Pelaku Terancam Penjara 5 Tahun Peliput : Samsudin Chalil Editor : Bukhari Kamaruddin DARUBA - Tiga PNS di Pemkab Pulau Morotai, diamankan polisi saat bermain judi kartu joker.

Mereka diamankan polisi pekan lalu.

Informasi yang dihimpun Malut Post, ketiga oknum PNS tersebut yakni AY (33) dan SC (35) warga Desa Darame serta SD (37) warga Desa

Yayasan Morotai Selatan, ditangkap pada 31 Oktober pukul 01.40 WIT di kediaman FH warga lingkungan MTQ Desa Darame. Bersama ketiga oknum PNS juga ditangkap tiga warga Darame yakni FH (36) dan AH (38) yang merupakan wiraswastawan, dan UM (64) yang merupakan anggota TKBM Pelabuhan Morotai. Bersama mereka disita empat pasang kartu joker, uang tunai senilai Rp 1.140.000, tiga unit handphone dan sebuah dompet. “Kita amankan mereka setelah mendapat informasi dari warga,” kata Kapolres Pulau Morotai AKBP Andre Iskandar.

Sebelumnya pada 30 Oktober, polisi juga

mengamankan pelaku judi di tempat kos Debira.

Ironisnya, pelaku yang ditangkap pukul 11.20 WIT adalah dua ibu rumah tanggal yakni NT dan MB. Barang bukti yang diamankan adalah kartu, handphone dan uang Rp 150 ribu. “Mereka bermain judi karena iseng, pelaku kita amankan dan dibina,” tuturnya.

Meskipun permainan yang mereka hanya iseng, namun kasus ini tetap diproses. Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku ditahan dengan masa penahanan 20 hari. “Mereka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman satu sampai lima tahun penjara,” tegasnya. (din/onk)

LOMBA Peringati HUT Brimob dengan Lomba SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

BELUM PINDAH Pedagang yang berjualan di kawasan Terminal Pasar Basanohi Sanana belum pindah. Ini membuat proyek revitalisasi terminal terhenti pelaksanaannya

Tiga Puskesmas Bakal Diakreditasi SUHARDIMAN SUHERMAN/ MALUTPOST

KONVOI: Panitia lomba melakukan konvoi di dalam Kota Sanana.

SANANA-Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Brimob ke 72 tahun yang jatuh 14 November, Kompi I Yon B Pelopor Satuan Brimob Polda Malut di Kepulauan Sula menggelar sejumlah kegiatan.

Menurut Danki I Pelopor Satuan Brimob Iptu Mnanohtar Shenu, kegiatan adalah bazar, zumba, dan lomba goyang Tobelo. Dia menjelaskan final lomba goyang Tobelo digelar 12 November.

“Senam zumba kita lakukan pada hari Jumat 10 November di kawasan kompi Desa Pohea,” katanya. Kegiatan yang mereka lakukan ini adalah bagian dari upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami juga berencana menggelar pertandingan sepak bola gawang sedang. Tapi saat ini lapangannya sedang dibersihkan,” jelasnya. (end/onk)

SANANA-Tahun ini tiga puskesmas akan diakreditasi. Ketiganya adalah Puskesmas Sanana, Puskesmas Pohea dan Puskesmas Dofa Kecamatan Mangoli Barat.

HINDUN Pauwah

“Sekarang sedang dipersiapkan akreditasinya,” kata Kadis Kesehatan Kepsul Hindun Pauwah. Rencananya bisa dilakukan akhir tahun ini, namun bisa juga dilaksanakan Januari-Februari 2018. Untuk puskesmas lain dilakukan pembinaan sekaligus mempersiapkan mereka mengikuti akreditasi pada tahun-tahun mendatang.

Dia menambahkan pihaknya berupaya semua puskesmas di Kepsul bisa memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Salah satu caranya dengan membangun gedung puskesmas yang bisa menunjang pelayanan kepada masyarakat. “Proyek Puskesmas Baleha Kecamatan Sulabesi Selatan dengan nilai Rp 1,8 miliar sudah selesai 100 persen. Anggaran ini termasuk fasilitas di dalamnya,” pungkas Hindun. (end/onk).

Langgar Kode Etik, Brigpol Tri Kena Sanksi DARUBA - Brigpol Tri Saputra anggota Propam Polres Morotai dikenai sanksi teguran secara tertulis. Tri dinyatakan terbukti bersalah melanggar kode etik, dengan cara membocorkan soal tes seleski polisi yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam sidang kode etik yang dipimpinan Wakapolres Kompol Tony Kasmiri, pelaku mengakui perbuatannya dengan membocorkan soal

kepada casis yang bernama Rivaldo bersama enam orang lainnya. Brigpol Tri diberikan uang sebesar rp 1,5 juta. “Brigpol Tri dianggap telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan pelanggaran atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri,” jelas Tony. Selain teguran tertulis, yang bersangkutan juga dimutasi. (din/onk)

Awas! Ada Longsor di Sulabesi Barat

FAHRUD DRAKEL FOR MALUT POST

BELUM DIBERSIHKAN: Longsor di ruas jalan Sulabesi Barat belum dibersihkan

SANANA - Warga pengguna jalan di Pulau Sulabesi Kepulauan Sula (Kepsul) diminta berhati-hati saat berkendara. Apalagi saat hujan, kemungkinan longsor bisa terjadi.

Seperti yang terlihat di ruas jalan Kecamatan Sulabesi Barat menuju ke kecamatan lainnya, sering terjadi longsor. “Warga harus waspa-

da, kawasan jalan itu ada tebing yang dipenuhi batu, sewaktu-waktu bisa longsor,” kata Fahrud Drakel, warga Sulabesi Barat.

Saat ini sisa sebagian jalan tertutup longsor, dan belum dibersihkan. dia meminta pemkab menurunkan alat berat untuk membersihkan longsor tersebut. (end/onk

POLMAS AHM Masih Sulit Gaet PDI-P

Malut Post • HAL. 7

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Art: MuS

Asrul: DPP Belum Final Editor : Awat Halim Peliput : Gunawan Tidore TERNATE – Langkah calon gubernur Ahmad Hidayat Mus (AHM) menggandeng PDI Perjuangan untuk bisa maju pada pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 masih sulit. Pasalnya, sejauh sebelumnya Partai Golkar yang mengklaim sudah final dengan PDIP, namun sampai saat ini belum bisa menghadirkan rekomendasi koalisi tersebut.

Sekretaris DPD PDIP Malut, Asrul Rasyid Ichsan kepada Malut Post mengaku Belum ada

keputusan final dari DPP terkait koalisi dua partai tersebut.

Artinya, lanjut Asrul calon gubernur lain, Rudy Erawan selaku kader partai dan Abdul Ghani Kasuba masih punya peluang dapat rekomendasi.

“Belum ada kepastian dari DPP PDIP. Saat ini semua figur masih punya peluang yang sama, baik Rudy, AGK maupun AHM,” katanya kemarin (5/11).

Menurutnya, tiga calon gubernur ini, AHM, AGK dan Rudy wajar menaruh harapan kepada partai berlambang banteng ini. Pasalnya, PDIP memiliki tujuh kursi di DPRD Provinsi (Deprov).

Atau pemilik kursi terbanyak kedua, setelah partai golkar delapan kursi. “Tujuh kursi di Deprov

ini tentu memudahkan langkah ke Pilgub 2018.

Jadi wajar, kalau AGK, AHM dan Rudy berharap mendapatkan rekomendasi PDIP,” aku Asrul.

Meski begitu, Asrul masih mengandalkan kader partai yang akan bertarung pada Pilgub.

“Siapapun yang mendapat rekomendasi PDIP tetap ada kader partai. Apakah calon gubernur ataupun calon wakil gubernur,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris DPD I Golkar Malut, Hamid Usman yang dikonfirmasi koran ini tidak mau berkomentar banyak. “Saya (Hamid) tidak mau berkomentar. Nanti tanya langsung ke AHM. Tapi insyah allah dalam waktu dekat sudah ada rekomendasi PDIP sekaligus paket cagub dan cawagub,” tandasnya.(tr-01/wat).

Asrul Rasyid Ichsan

BAWASLU Bawaslu Belum Putuskan Dugaan Pelanggaran Etik Panwaslu Morotai dan Halbar

Muksin Amrin

T E R N AT E Kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menerpa Panwaslu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Pulau Morotai belum diputuskan Bawaslu Malut.

Pasalnya, Bawaslu Provinsi Maluku Utara masih menyiapkan bukti-bukti terkait dugaan ka-

sus tersebut.

Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin kepada Malut Post kemarin (5/11) mengatakan, untuk kasus Panwaslu Halbar, Bawaslu masih akan memanggil pihak terkait untuk memberi keterangan. “Belum ada putusan. Kita masih siapkan bukti-bukti lain. Paling lambat minggu muka sudah ada putusan.

Dikatakan, Pihak terkait yang belum diperiksa Bawaslu karena agenda pemeriksaan bertabrakan dengan kegiatan Bawaslu RI. “Karena itu rencananya, Rabu (8/11) balik dari Jakarta baru periksa,” ucapnya. Sementara untuk di Morotai lanjut Muksin, masih menunggu hasil klarifikasi dari Bawaslu.

“Morotai juga belum ada putusan. Kita masih tunggu hasil klarfikasi dari komisioner Bawaslu Pak Aslan Hasan yang sudah memeriksa Panwascam Morotai Utara itu,” akunya.

“Prinsipnya, semua kasus ini Bawaslu akan menindaklanjuti secara serius. Insyah Allah pekan ini sudah bisa diputuskan dugaan kasus Panwaslu Morotai dan Halbar ini,” harap Muksin. (tr-01/wat).

AGENDA Besok, PKPI Gelar Donor Darah TERNATE –DPP Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Maluku Utara, bekerja sama dengan bagian transfuse darah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boisoirie menggelar kegiatan donor darah, Selasa (7/11) besok.

Ketua Panitia donor darah, Dhanawasita Rusli mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk aksi kepedulian sosial PKPI. “Ini bentuk kepedulian PKPI Malut. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda 28 Oktober lalu,” katanya kemarin (3/11).

Mantan anggota DPRD Provinsi (Deprov) Malut ini mengharapkan kepada masyarakat yang ikut mendonorkan darahnya agar dapat mendaftarkan diri ke sekretariat PKPI Kota Ternate, jalan Bougenvile Kelurahan Toboko.

“Pendafatarannya, sudah dibuka sejak Sabtu (4/11) kemarin. Pendaftarannya suka rela.

Kegiatan donor darah ini akan dipusatkan di Kedai Nusantara Kelurahan Takoma, tepatnya di depan Kantor Malut Post,” tutupnya. (tr-01/wat)

BAKUDAPA: Pertemuan Sejumlah Komunitas yang mengatasnamakan JARKOT. Pertemuan berlangsung di Banteng Oranje Minggu (5/11) malam.

Benteng Oranje Bakal “Banjir” Komunitas TERNATE - Orang muda dari berbagai komunitas di Ternate malam ini, berkumpul di Benteng Oranje, Sabtu (4/11). Mulai dari komunitas yang bergerak pada seni budaya, pariwisata, photografi-videografi, pendidikan-literasi, komunitas motor, dan komunitas yang bergerak di gerakan sosial lainnya.

Perkumpulan komunitas ini untuk membahas fenomena yang dihadapi komunitas masingmasing. Selain itu, mereka mempersiapkan satu wadah bersama yang disebut JARKOT (Jaringan Komunitas Kota Ternate). “Dari wadah ini, mereka akan mengadakan event bertajuk Pesta Komunitas Ternate yang dipusatkan di Benteng Oranje pada 18 November 2017 mendatang,” kata Koordinator JARKOT, Zandry Aldrin ke-

marin (5/11). Dia mengatakan, JARKOT sendiri dirancang pada Oktober kemarin. Dibentuknya wadah ini untuk merespon fenomena kekinian yang menjadi kegelisaan bersama. “Saat ini penting bagi komunitas menggagas ide bersama untuk kegiatan yang lebih dirasakan oleh banyak orang,” ucapnya.

“Melihat kondisi saat ini, kita, dari berbagai organisasi masih bergerak sendiri-sendiri. Namun, saya meyakini, bahwa setiap komunitas mempunyai tujuan yang positif untuk orang banyak,” kata Zandry.

Ia berharap, kegiatan ini menjadi event tahunan yang digerakan para orang muda di Kota Ternate. Pada tahun-tahun berikut, diharapkan, salah satu dari komunitas yang ada berperan

sebagai kordinator JARKOT agar wadah ini menjadi milik bersama para orang muda yang memiliki integritas. “Pesta Komunitas Ternate terbuka seluas-luasnya untuk para orang muda yang berada di mana saja, baik pemuda kampung bahkan pemuda yang berada di jajaran pemerintahan yang memiliki enerjik dan semangat berpartisipasi melalui karya membangun Kota Ternate ini,” harapnya.

“Kehadiran JARKOT pun disetujui para komunitas yang hadir. Atau, dari komunitas Timur jauh, yang eksis dalam seni budaya merasa bersyukur dengan hadirnya wadah yang independen tersebut. Menurutnya, selama ini, mereka juga sempat memikirkan untuk membuat gerakan bersama. Talent Manajer Pentas Komunitas Ternate, Rusandi Bayau yang biasa disapa Sendy mengatakan, saat pertemuan, belum semua komunitas hadir karena yang lain lagi berhalangan. “Namun, saat ini sudah tercatat lebih dari 30 komunitas yang akan menampilkan gagasan dan kretifitas dalam ivent Pentas Komunitas Ternate,” tutupnya.(tr-01/wat).

Purbaya: Bukan Menghambat BOS, tapi Dudukkan Mekanisme SOFIFI- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Ahmad Purbaya, menegaskan pihaknya tidak pernah menghambat proses pencairan dana operasional sekolah (BOS), tapi mendudukan mekanisme aturan pengelolaan keuangan, agar tidak beresiko hukum. Jika semua prosedur dinyatakan lengkap, maka satu hari saja permintaan

akan langsung direalisasi.

Purbaya mengaku, terhambatnya proses pencairan BOS triwulan III dan IV ini disebabkan karena laporan pertanggungjawaban yang disampaikan dinas pendidikan kepada BPKPAD belum lengkap. “Saya tidak tahu, apakah sekolah yang belum lengkap menyampaikan laporan atau dinas yang belum sampaikan,” tuturnya.

Sistim pencairan dana BOS

dak pernah terlambat,” tahun ini kata Purbakatanya. Di sisi lain, ya, berbeda dengan Purbaya menatakan tahun-tahun sebelumtidak bisa dipungkiri nya. Khusus SMA/SMK kepala sekolah juga Negeri menggunakan kesulitan membuat anggaran belanja langpertanggungjawaban. sung. Berbeda dengan Sebab, baru kali ini tahun sebelumnya, pertama diterapkan.

BOS menggunakan “Tapi saya juga sudah dana hibah, sehingga konsultasi dengan Sektidak ada pertanggungprov Muabdin H Radjawaban. “Kalau dana jab, Inspektorat Bamhibah, begitu anggabang Hermawan agar rannya ditransfer langminggu depan kami sung dicairkan. Karena Ahmad Purbaya rapat bersama antara tidak ada SPJ (surat pertangungjawaban), tapi belanja Dikbud, tim pengelola dana BOS. langsung harus ada SPJ, dan per- Rapat ini, untuk mencari jalan ketanggungjawaban anggaranya harus luar atas permasalahan ini. Apakah nihil. Ini diatur dalam Permendagri sekolah yang telah menyampainomor 21 tahun 2011 pasal 329d kan SPJ lebih dulu dicairkan atau bagimana. Karena ini langkah di ayat 1,” jelasnya.

Berbeda dengan dana BOS tingkat luar mekanisme, maka harus ada SD,SMP dan SMA swasta, yang persetujuan bersama. Setelah itu, menggunakan belanja hibah. “Kalau barulah BPKPAD mengambil langmenggunakan belanja hibah, ti- kah,” tukasnya. (udy/wat)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Art: rizky izzy

...BURHAN Samb Hal. 1 Berbeda dengan dua akademisi lainnya, yakni Kasman Hi Ahmad dan Rusman Soeleman yang sejak awal terlihat punya ambisi maju pada pilgub. Nama Kasman bahkan sempat digadanggadang sebagai calon pendamping Burhan. Meski begitu, keputusan Burhan menggaet Ishak diamini para petinggi parpol yang “setia” mengusung Burhan. Salah satunya adalah Partai Demokrat (PD). Sekretaris DPD PD Malut Fachri K Sangaji membenarkan keputusan Burhan memilih Ishak.

“Selain punya kapasitas dan kapabilitas sebagai akademisi, Pak Ishak juga pemuka agama yang di Kabupaten Halmahera Utara. Pertimbangan secara akademik dan secara politis ini sehingga Burhan memilih Ishak,” ungkap Fahcri saat ditemui Malut Post di kediamannya, kemarin (5/11).

Demokrat sendiri merupakan satu dari lima partai yang membentuk koalisi dengan nama “Koalisi Untuk Kebaikan Maluku Utara” (KUK-MU) . Dalam gerbong KUK-MU, Demokrat bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kesatuan Pembangunan Indonesia (PKPI), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyatakan mendukung Burhan sebagai calon gubernur. Meski belum semua dukungan parpol tersebut ditandai dalam bentuk rekomendasi resmi, sikap KUK-MU sepanjang ini tampak solid mendukung pencalonan Burhan.

Fachri mengatakan lima parpol dalam KUK-MU sudah sepakat menyerahkan kepada Burhan untuk menentukan calon pendampingnya. “Sudah dikomunikasikan dengan parpol-parpol dalam koalisi kita,” akunya. Dia bahkan menegaskan keputusan Burhan memilih Ishak sudah sudah final. “Karena itu dalam waktu dekat rekomendasi Demokrat segera dikeluarkan untuk kedua figur ini,” tandas Fachri. Di kesempatan itu, pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Malut ini membantah kekisruhan di internal Demokrat. Dia mengaku semua pengurus Demokrat baik di tingkat kabupaten kota maupun provinsi tetap satu suara

...FISHING Samb Hal. 1 Langkah kerjasama yang di ambil Pemprov melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) tak terlepas dari kesuksesan Pemprov melaksanakan event Widi international Fishing Tournament (WIFT) akhir Oktober lalu.

Kamikaze Fishing Club, sebagai pihak ketiga akan menjadi operator mengatur pelaksanaan trip mancing di Malut. Hal ini disampaikan kepala DKP Malut, M Buyung Radjilun, kepada Malut Post Minggu (05/11). Buyung mengataan, Pemprov siap mengembangkan wisata fishing dengan menggelar kalender trip mancing untuk ditawarkan kepada wisatawan mancing. Pasalnya, setelah sukses melaksanakan WIFT, beberapa peserta lomba dari manca negara seperti Australia dan Amerika, telah menawarkan diri untuk kembali melakukan wisata mancing. “Dua negara ini telah menghubungi kami setelah kegiatan WIFT kemarin. Karena itu, artinya pasar wisata yang direncanakan pemerintah memiliki daya tarik positif.

Karena itu, selain event yang berkelanjutan untuk memperkenalkan potensi, juga paket reguler sudah harus diatur,” ungkapnya. Dia mengaku, Pemprov

SAMB ETALASE mendukung Burhan.”Beda pendapat itu tetap ada, dan itu lumrah. Namun pada akhirnya semua tetap satu suara mendukung Burhan. Jadi tidak ada pecah di internal partai. Semua tetap patuh pada keputusan partai,”katanya.

Fachri lantas mengatakan keputusan Demokrat mendukung Burhan berdasarkan beberapa indikator. Salah satu di antaranya adalah kemajuan Kota Ternate yang dipimpin Burhan. “Ternate itu ukuran kemajuan di Maluku Utara.

Selain itu, secara politis, jika Burhan dipercayakan memimpin Malut, maka posisi Burhan sebagai Wali Kota Ternate akan digantikan oleh wakilnya, Abdullah Tahir yang juga kader Demokrat,” paparnya. Berbeda dengan Fachri, Ketua DPW PPKB Malut Jasri Usman mengaku dirinya belum mendapat informasi terkait keputusan Burhan memilih Ishak. “Saya belum tahu. Saya baru tahu dari kamu (wartawan Malut Post, Red) ini,” aku Jasri. Meski begitu, dia tidak mempermasalahkan keputusan Burhan tersebut. “Yang jelas pilihan Pak Burhan ini tentunya sudah diperhitungkan secara matang,” sambungnya.

Dia menyatakan PKB tetap mendukung Burhan siapapun wakilnya. “Burhan adalah figur yang tepat memimpin Maluku Utara,” tambah Jasri. Sementara Ketua DPW PBB Malut Ahmad Jabid mengaku belum mendapat informasi tersebut. Namun jika benar, kata Ahmad, pihaknya akan membahasnya di internal partai untuk disampaikan ke DPP.”Tapi untuk mendukung Burhan itu sudah jelas karena itu komitmen kami sejak awal,” kata Ahmad. Dihubungi terpisah, Ketua DPP PKPI Malut Masrul H. Ibrahim mengaku sudah mendapat informasi terkait keputusan Burhan memilih Ishak. “Dan kami sepakat dengan dengan calon wakil yang akan mendampingi Burhan ini,” katanya.

Sementara Ishak sendiri mengaku dirinya dipinang Burhan. Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malut ini menyatakan siap mendampingi Burhan. “Saya belum bisa bicara banyak. Sebab politik ini bisa berubah.

Yang jelas saya siap. Tapi kita tunggu dideklarasikan baru saya bicara. Karena harus didiskusikan dengan ada partai lain,” katanya singkat. (tr-01/fai)

akan membuka lelang trip mancing ini mulai bulan Januari 2018. Ada beberapa spot yang akan di jual bagi wisatawan, diantaranya, Morotai, Halut, Haltim, Halteng, Halsel dan Sula. “Trip ini akan dibuka melalui media online dengan nama Halmahera Fishing Spot dengan menawarkan pilihan jadwal.

Karena ini mancing, Jawal paket juga harus dianalisis dengan kondisi cuaca,” terangnya.

Sementara dari sisi infrastruktur di beberapa spot, pemerintah terus mengembangkannya. Terutama spot mancing di Pulau Widi. “Jalan dan jembatan, akses ke desa sekitar Pulau Widi, dermaga untuk home base kapal mancing, pengembangan Bandara Usman Sidik Labuha. Sementara untuk kapal yang nanti untuk digunakan para wisatawan, saat ini telah dibangun dua kapal, dengan fasilitas yang standar. Tentu dua kapal ini masih sangat kurang. Karena itu akan terus dikembangkan jumlahnya di tahun-tahun mendatang. Sebagai alternatif juga akan digunakan kapal nelayan yang dinilai layak sesuai standar. Jadi akan ada pilihan kapal paket trip yang ditawarkan. Ada kapal mancing nelayan dan juga kapal khusus wisata mancing,” tukasnya.(udy/adv/wat/*)

...KELURAHAN Samb Hal. 1

Pembangunan ini disoal warga Tarau, Ternate Utara, lantaran dinilai melanggar batas yang ditunjukkan peta terbitan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Ternate. Menurut peta tersebut, batas Kelurahan TarauKulaba terletak tepat di gerbang masuk situs wisata alam Batu Angus. Sementara warga Kulaba mengecor patok batas tepat di sebelah patok batas Kecamatan Ternate Utara-Pulau Ternate (sebelum pemekaran Ternate Barat, Red) yang berjarak sekitar 100 meter dari gerbang Batu Angus. Areal ini dikenal juga dengan sebutan Mari Kie. Meski jaraknya hanya kurang lebih 100 meter, bergesernya tapal batas berdasarkan masing-masing versi ini menimbulkan gejolak di masyarakat.

Sabtu pagi, warga Kulaba mulai mengecor fondasi patok di sebelah Mari Kie. Sorenya, patok batas itu dirusak oknum yang tak dikenal. Warga Kulaba langsung mencurigai warga Tarau pelakunya.

Kecurigaan tersebut memicu terjadinya aksi saling lempar antar dua kelurahan.

Warga juga turun ke jalan dengan senjata tajam berupa parang dan bedil.

Saling serang yang berlangsung hingga malam hari itu membuat enam warga luka-luka terkena lemparan batu. Tiga warga Kulaba, tiga lainnya warga Tarau.

Tiga korban dari Tarau yakni Sandra yang terkena lemparan di bahu kanan, Bobi terkena lemparan di kepala, dan Abud terkena lemparan di pelipis mata.

Sementara tiga korban dari Kulaba yakni Marto terkena lemparan di bagian kepala, Risman terkena lemparan di kaki kanan, dan Mudakir terkena lemparan di pelipis kiri. Keenam korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Aksi blokade jalan dan bakar ban juga mewarnai kisruh tersebut. Sebelum bentrokan kian melebar, aparat kepolisian dari Polres Ternate dan jajarannya diterjunkan bersama puluhan personel TNI dari Kodim 1501 Ternate.

Menurut salah satu warga Kulaba yang enggan namanya dikorankan, Sabtu malam kemarin, pengecoran dilakukan pihak Kulaba lantaran warga selama ini mengetahui di situlah batas wilayah mereka. Selama ini, warga Kulaba juga diketahui sebagai pengelola lokal situs wisata Batu Angus. ”Masyarakat sini karena sudah tahu bahwa batas wilayah mereka pas di wilayah yang dibangun pengecoran itu makanya mereka melakukan pengecoran batas itu. Namun saat melakukan pengecoran selesai, ada informasi kalau warga Tarau merusaknya. Makanya masyarakat tidak puas dan serang,” ungkapnya.

Di sisi lain, warga Tarau membantah sebagai pelaku perusakan patok batas. ”Kami tidak merusaki pengecoran batas wilayah yang dilakukan oleh warga

...JAMIN Samb Hal. 1

”Bahwa pendidikan calon hakim tidak hanya melibatkan atau dikerjakan sendiri oleh MA. Tapi, sudah ada prosedur yang dilalui,” ungkap pria yang lebih akrab dipanggil Pudjo itu. Melibatkan pihak luar termasuk salah satu jaminan proses tersebut bebas praktik curang.

Pudjo menyampaikan bahwa instansinya bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Komisi Yudisial (KY). Kedua lembaga negara tersebut turut dilibatkan untuk menilai kinerja para calon hakim. ”Secara objektif akan seperti anak sekolah,” kata dia. Bila memang tidak mampu melalui proses pembinaan dengan baik, MA tidak akan melantik calon hakim menjadi hakim. Bukan hanya sesuai ketentuan yang berlaku, MA memberi garansi bahwa proses pembinaan berlangsung sesuai dengan mekanisme yang sudah dibuat. ”Dan kewenangannya kami berikan kepada pusdiklat MA,” ungkap Pudjo. Lebih lanjut dia menuturkan bahwa proses itu

...PSSI Samb Hal. 1

Penyebabnya adalah tim yang diasuh Rahmat “Poci” Rivai itu terindikasi melakukan pencurian umum pemain.

Masalah tersebut akhirnya naik ke meja Komdis selaku otoritas yang menangani persoalan indisipliner pemain maupun kompetisi yang tidak sesuai dengan regulasi. Dwi Irianto, salah satu anggota Komdis PSSI mengatakan, akan memanggil Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Malut untuk dimintai pertanggungjawaban.

Menurutnya, Asprov Malut yang melakukan screening di tingkat regional sebelum tim bertanding di tingkat nasional dianggap gagal. “Klub harus bertanggungjawab dan bisa dihukum berat. Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI yang bersangkutan (Asprov Malut) juga harus dimintai pertanggungjawaban. Mereka dianggap gagal melakukan screening di tingkat regional,” kata Dwi. Menurutnya, untuk kasus Persiter ini, Komdis PSSI belum menerima limpahan kasus pemalsuan identitas dari pemain Persiter Ternate U-17 saat berlaga di Piala Soeratin U-17. Namun, PSSI sesungguhnya tidak perlu melimpahkan kasus tersebut kepada Komdis. “Federasi bisa langsung menjatuhkan hukuman atas kasus pemalsuan identitas di Piala Soeratin U-17. Federasi tak perlu melimpahkannya ke Komdis. Untuk kasus ini federasi bisa memberikan hukuman,” terang Dwi. Menurut dia, bukannya Komdis mengabaikan kasus tersebut.

Komdis hanya menunggu laporan yang masuk dan kemudian disidangkan. “Jadi, saat ini Komdis memang lebih bersifat pasif. Kami hanya menindaklanjuti kasus

Malut Post • HAL. 8

Kulaba itu, tapi tiba-tiba mereka serang kami dengan batu sambil memukul tiang listrik dengan menuduh bahwa warga Tarau merusakinya. Kami yang tidak terima langsung juga melakukan penyerangan,” jelas warga yang ditemui di lokasi kejadian Sabtu kemarin.

Sementara itu, Camat Ternate Barat Ishak Hodu saat diwawancatai mengatakan, tapal batas antara dua kelurahan itu belum ditetapkan oleh Pemerintah Kota Ternate. Menurutnya, Pemkot tengah merevisi batas wilayah di situ. ”Dua kelurahan ini belum ditetapkan batas wilayah yang baru dari Pemkot. Memang ada revisi tapal batas yang baru, untuk itu Pemkot masih melakukan negosiasi antara dua kelurahan itu. Tapi belum ditetapkan,” jelasnya.

Ishak menuturkan pihaknya tak tahumenahu tentang pengecoran patok wilayah yang dilakukan warga Kulaba.

Sebab pertemuan kedua belah pihak yang digelar beberapa waktu lalu untuk membahas batas wilayah belum mencapai kata sepakat. ”Lurah Kulaba mengatakan kalau batas wilayah Kulaba pas tanjakan yang tadi dibangun pengecoran batas oleh warga Kulaba itu. Sementara Lurah Tarau katakan kalau batas wilayah Tarau hingga masuk gapura tempat wisata Batu Angus. Pemkot masih mencari waktu agar bisa mengundang tokoh masyarakat, tapi tidak tahu sudah ada gejolak seperti ini,” katanya.

Terpisah, Camat Ternate Utara Zulkifli mengaku saat ini Pemkot masih melakukan negosiasi dengan melibatkan tokoh masyarakat dua kelurahan tersebut. ”Rencananya Senin kami akan melakukan negosiasi dengan warga dua kelurahan, tapi tahu-tahu sudah terjadi penyerangan. Ini juga yang kami bingung, masalah ini (tapal batas, Red) belum ditetapkan secara resmi bagaimana sudah terjadi seperti itu,” ungkapnya.

Pemkot Lamban Pemerintah Kota Ternate mengakui hingga kini belum ada penetapan resmi terkait tapal batas Ternate Utara-Ternate Barat. Tapal batas yang pernah ditetapkan merupakan batas untuk Ternate Utara-Pulau Ternate. Sementara sebagian wilayah Pulau Ternate saat ini telah dimekarkan menjadi Kecamatan Ternate Barat.

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Ternate Muhammad Qufal saat dikonfirmasi mengatakan pengecoran batas wilayah yang dilakukan warga Kulaba tanpa sepengetahuan pihaknya.

Pasalnya, penetapan batas masih dalam proses penyelesaian. ”Batas wilayah dua kelurahan itu belum ditetapkan, masih sebatas pembahasan untuk meminta keterangan dari dua lurah itu,” jelasnya.

Qufal mengaku persoalan dua kelurahan tersebut akan diselesaikan hari ini. ”Hari ini akan ada mediasi dengan menghadirkan tokoh masyarakat dua kelurahan itu, untuk mencari yang jelas.

Kami belum menetapkan soalnya dikha-

watirkan jangan sampai terjadi masalah.

Makanya kami masih minta keterangan dari warga,” ungkapnya.

Terpisah, anggota DPRD Kota Ternate Daerah Pemilihan Ternate Utara Djadid Ali saat dikonfirmasi justru menyalahkan Pemkot Ternate. Menurutnya, timbulnya persoalan sengketa wilayah disebabkan lambannya penanganan Pemkot. ”Sebenarnya saat masalah ini mulai mencuat, Pemkot sudah harus ambil langkah cepat dengan melakukan mediasi, dengan mengundang masyarakat dua kelurahan ini agar mereka bisa mensosialisasikan ke masyarakat lain sehingga tidak terjadi hal-hal seperti ini. Karena masalah tapal batas ini kalau dibiarkan sangat sensitif,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar itu mewantiwanti Pemkot agar segera menangani persoalan tersebut. Ia menegaskan, warga Tarau tak akan mungkin mempermasalahkan tapal batas jika sudah ada penetapan resmi dari Pemkot. ”Tapi setidaknya (saat pembahasan dan penyelesaian) undang masyarakat juga agar mereka bisa paham. Jangan hanya lurahnya saja,” tandasnya.

Akar Masalah Guna mengantisipasi timbulnya bentrok susulan, aparat kepolisian masih disiagakan di perbatasan dua kelurahan.

Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar ketika ditemui saat bentrok menuturkan, pihaknya menurunkan dua peleton personel. ”Ini kita siaga hingga beberapa hari ke depan, mengantisipasi terjadinya bentrok susulan,” kata Kamal.

Ia juga mengimbau masyarakat dua kelurahan agar dapat menahan diri hingga persoalan tersebut diputuskan secara resmi. ”Jangan terpancing dengan isu sana sini. Apabila ada yang mengisukan segala macam maka sampaikan ke kami dan kami akan melakukan penindakan tegas terhadap oknum yang melakukan provokasi itu,” tegasnya.

Sementara itu, Sosiolog Herman Oesman menilai persoalan tapal batas yang belum ada titik terang mengisyaratkan bahwa proses negosiasi selama ini dilakukan boleh jadi belum menyentuh ke akar masalah. ”Harusnya ketika proses negosiasi berlangsung, kedua warga yang berselisih dilibatkan dan secara tuntas membicarakan akar masalahnya juga solusinya yang harus dijadikan kesepakatan kedua pihak,” ujarnya.

Menurutnya, perlu kehati-hatian dalam menyelesaikan persoalan tapal batas. Win-win solution mutlak diperlukan. ”Belum adanya kesepakatan yang dapat diterima antara dua belah pihak dapat menjadi persoalan ikutan di kemudian hari. Karena itu Pemkot atau penengah setidaknya terus mengupayakan terungkapnya akar masalah dan perlu adanya kesepakatan para pihak yang secara konsisten dijalankan,” pungkas dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini.(cr-05/ tr-03/kai)

mulai dilakukan setelah seluruh calon hakim melalui masa pra jabatan selama enam bulan. Pembinaan yang diserahkan kepada Pusdiklat MA dilakukan secara bertahap. Artinya, 1.607 calon hakim tidak melaksanakan pembinaan bersama-sama. ”Karena proses pendidikan calon hakim itu nanti terbagi dalam beberapa tahapan,” ujar Pudjo. Yakni tahapan pendidikan di dalam kelas dan praktik lapangan. Selain itu, para calon hakim juga harus melalui tahap assessment sebelum diangkat menjadi hakim.

Berlapis tahapan yang mesti dilalui setiap calon hakim dipastikan menutup celah maupun ruang praktik curang.

Apabila tidak sanggup melalui tahapan tersebut, mereka tidak akan diangkat menjadi hakim. ”Kalau tidak lulus, tidak bisa dikelurakan SK (surat keputusan) sebagai hakim,” kata Pudjo menegaskan.

Karena itu, dari 1.607 calon hakim, tidak ada jaminan seluruhnya menjadi hakim.

Berkaitan dengan pembinaan yang dimaksud MA, Komisioner KY Farid Wajdi menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik niatan MA melibatkan instansinya.

Menurut dia, itu sudah sesuai dengan gagasan yang ada dalam rancangan undang-undang (RUU) jabatan hakim. ”Bahwa manajeman hakim harus bersifat transparan dan partisipatif,” ungkap pria yang lebih dikenal dengan panggilan Farid ketika diwawancarai kemarin (5/11).

Dengan begitu, MA dan KY bisa bekerja sama menjaringan calon hakim yang layak untuk diangkat menjadi hakim. ”Memikul beban bersama,” imbuh Farid. KY berjanji bakal berupaya maksimal membantu MA. Dalam proses pembinaan calon hakim, mereka akan fokus pada rekam jejak serta perilaku setiap calon hakim sebelum mereka diangkat menjadi hakim.

Farid menegaskan, KY tidak akan pandang bulu. ”Perilaku menyimpang seperti curang, plagiat, joki, nepotisme, kolusi, dan seterusnya tidak akan ditolerir,” ucap dia. ”Sekeras mungkin ditindak,” tambahnya. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan pendidikan calon hakim juga bakal menjadi concern KY. ”Sehingga perlakuan dan privilege diberikan based on performance, bukan kedekatan subjektivitas,” tegasnya.(jpg/kai)

yang dilaporkan untuk disidangkan dan kemudian mengambil kesimpulan dari kasus tersebut,” ujarnya.

Mengenai kasus pemalsuan identitas, Dwi menilai federasi seharusnya menjatuhkan hukuman yang berat.

Menurutnya kasus ini sudah mencoreng sepak bola nasional. Apalagi ini bisa dipidanakan secara hukum karena ada pemalsuan data diri. Kasus itu sesungguhnya menjadi pelajaran berharga bagi PSSI. Di setiap kompetisi usia dini selalu rawan pencurian umur. Untuk mengantisipasinya di Piala Soeratin tahun mendatang, Dwi menyarankan PSSI harus kembali melakukan screening di putaran nasional. “Kompetisi usia dini rawan pencurian umur atau pemalsuan identitas. Tahun depan, PSSI harus lakukan screening lagi di tingkat nasional,” jawabnya. Sementara itu, Exco Asprov Malut Asgar Saleh mengatakan Asprov PSSI Malut akan siap untuk dimintai keterangan soal masalah tersebut.

Menurut Asgar, sejauh ini Komdis belum melayangkan surat pemanggilan resmi ke Asprov untuk disidangkan dalam kasus tersebut. Pada prinsipnya, Asprov tetap siap dimintai pertanggungjawaban dan memberikan keterangan sesuai fakta yang terjadi. “Asprov PSSI Malut belum mendapat surat panggilan atau informasi untuk dimintai keterangan.

Tapi yang jelas, Asprov akan siap memberikan keterangan sesuai fakta,” kata Asgar, kemarin.

Asgar menerangkan, pedaftaran pemain yang dilakukan Asprov ke PSSI itu benar dan merupakan dokumen yang sah, sehingga tidak diketahui ada pemalsuan data pemain. Ia menegaskan, jika dari awal Asprov mengetahui ada doku-

men pemain yang tidak sah atau pemalsuan dokumen maka Asprov tidak akan mendaftarkan pemain tersebut. “Semua berkas yang dimasukkan ke Asprov untuk didaftarkan ke PSSI itu sah. Kalau kita tahun ada dokumen yang tidak benar maka, Asprov tidak akan mendaftarkan pemain,” ujar Asgar.

Wakil Ketua PSSI Joko Driyono juga mengatakan dengan tegas bahwa tidak ada toleransi pada klub maupun pemain yang melanggar asas-asas olahraga, terutama sepak bola. “Kami akan mendalami background case ini. Ini peringatan juga kepada siapapun, komdis tidak akan toleransi siapapun yang melanggar asas-asas olahraga,” jelas pria yang akrab disapa Jokdri ini. “Dalam kasus ini masih akan didalami lagi penyebabnya. Nanti mungkin saja ada hukuman detail untuk tim, offical, atau bisa juga ke pemain yang bersangkutan,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Umum PSSI Edy Rachmayadi yang dihubungi Malut Post menjelaskan bahwa sepak bola adalah olahraga yang diminati semua kalangan, baik sebagai pemain, penonton, penyelenggara maupun pengamat. Menurutnya, olahraga itu tentu juara menjadi tujuan. Meski juara adalah tujuan, tapi menurut orang nomor satu di PSSI ini, tidak mesti mengabaikan asas-asas yang sudah ditetapkan. Singkat kata, Edy sangat melarang ada pencurian umur pada turnamen kategori usia. Sebab, hal tersebut akan merusak citra dan muruah persepakbolaan tanah air.

“Sepak bola adalah olahraga. Olahraga itu juara sebagai tujuan, tetap suportifitas adalah yang paling utama,” kata Edy via pesan singkat saat dihubungi Malut Post kemarin.(net/yun)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

MANCA SPORT

Malut Post • HAL. 9

Art: MuS

ARJEN Robben saat merayakan gol ke gawang Dortmund

Dortmund 1 Muenchen 3

BERKAT KONTRIBUSI VETERAN DORTMUND – Der trainer Bayern Muenchen Jupp Heynckes meneruskan streak kemenangannya. Sejak menjadi nahkoda Die Roten per 9 Oktober lalu, Heynckes sudah menorehkan tujuh kemenangan beruntun. Kemarin (5/11) giliran Borussia Dortmund dikalahkan Arjen Robeen dkk dengan skor 3-1.

Bayern membuka keran gol melalui Arjen Robben pada menit ke-17.

Lalu, disusul Robert Lewandowski (37’), dan David Alaba (67’). Dortmund hanya bisa mencetak gol hiburan melalui Marc Bartra (88’).

Kehadiran para veteran merupakan elemen kekuatan Bayern di era Heynckes. Nama-nama seperti Robben, Alaba dan Javi Martinez, adalah pemain yang pernah berkolaborasi dengan pelatih 72 tahun itu. Terutama saat Bayern merajai pentas Liga Champions 2012-2013 lalu.

Heynckes dalam situs resmi Bay-

ern memuji performa anak asuhnya.

“Empat pekan lalu siapapun tak akan memprediksi kami akan enam poin di depan Dortmund, dan empat poin di depan Leipzig. Kami bekerja keras untuk meraih itu,” tutur Heynckes.

Heynckes memberikan kredit khusus buat kiper Sven Ulreich.

Kiper pengganti Manuel Neuer tersebut membuat penyelamatan penting. Yakni, ketika mengeblok sepakan Andriy Yarmolenko di menit ke-30 dalam situasi one-on-one. Satu lagi ketika memblok peluang PierreEmerick Aubameyang (75’).

Di sisi lain, Robben di usianya yang ke-33 tahun ini mencatatkan rekor sebagai pemain non-Jerman tersubur di Bundesliga. Robben mengemas 93 gol dalam tujuh musim bersama Bayern. Robben menyalip rekor sebelumnya yang dipegang Giovani Elber (92 gol). (jpg/yun)

Cegah Aguero Gabung Rival

SERGIO Aguero

REAL Madrid sedang seda menghadapi krisis. Menurut Diario Diar Gol kemarin (5/11) petinggi Real mencoba menm cari solusi untuk mengatasi krisis tersebut.

Salah satunya den dengan mendatangkan penyerang tam tambahan di bursa musim dingin mendatang. mend Striker Manche Manchester City Sergio kabarnya diminati oleh Aguero kabarny Presiden Real R Florentino disebutPerez. Aguero, A kan Di Diario Gol sebagai target teratas Perez targe untuk bergabung. unt Namun, upaya N itu sepertinya bakal sia-sia. Seba bab, Lionel Messi b sudah menelpon Aguero untuk menolak tawaran Real.

Messi memang dikenal dekat dengan Aguero.

Kebetulan, kedKe

uanya juga berkolaborasi di timnas Argentina.

“Messi berpendapat, kalau City adalah tempat terbaik buat Aguero. Bersama bekas pelatih Barca Pep Guardiola, City dan Aguero akan meraih kejayaan,” tulis Diario Gol. Kans Aguero buat bergabung dengan Real semakin tipis. Selain blokade dari Messi, Aguero sebelumnya pernah memperkuat Atletico Madrid. Sebagai bekas pemain Atletico Madrid, Aguero pasti mengerti betapa bencinya pendukung Atleti kepadanya kalau jadi bergabung dengan Real. Di sisi lain, Messi dalam pertandingan kemarin mencapai penampilan ke-600 bersama Barca. Sayangnya bukan gol yang ditatahkan La Pulga tersebut ketika timnya menang 2-1 atas Sevilla kemarin. Malah sebuah kartu kuning. Dalam daftar rekor pemain terloyal Barca, hanya dua pemain yang melebihi Messi. Yakni Xavi dengan 767 laga, serta Andres Iniesta 642 laga. “Saya meyakini kalau angka 600 bersama Barca masih jauh dari titik berhenti karir Messi,” ucap Iniesta kepada Marca kemarin. (jpg/yun)

Sepuluh Gol Menuju Top Scorer PSG ANGERS - Belum genap sebulan sejak Gonzalo Higuain membukukan 100 golnya di Serie A, Edinson Cavani melakukan hal yang sama di Ligue 1. Itu terjadi setelah striker 30 tahun itu mencetak dua gol saat Paris Saint-Germain (PSG) menang 5-0 atas Angers dalam lanjutan pekan ke-12 Ligue 1.

Gol ke-100 dan 101 Cavani itu lahir pada menit ke-30 dan 60. Sedangkan tiga gol lainnya dicetak Kylian Mbappe (5’ dan 84’) serta Julian Draxler (14’).

Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Les Parisiens menjadi 32 atau menjaga jarak dengan AS Monaco dengan empat poin di bawahnya.

Meski begitu, Cavani menolak asumsi bahwa dirinya memburu status legenda di PSG. ‘’Saya selalu mencoba memberikan segala kemampuan yang saya punya bagi tim ini. Saya hanya bermain demi kepuasan sebagai pesepak bola,’’ ucap Cavani seperti dilansir Goal. ‘’Sepakbola selalu seperti itu. Hari ini anda di atas. Selanjutnya, anda tidak

tahu,’’ lanjut penyerang timnas Uruguay itu.

Secara total, Cavani sudah membukukan 147 gol bagi PSG di semua ajang. Dia menjadi peringkat kedua dari empat pemain di PSG yang bisa menembus 100 gol. Di posisi pertama, ada Zlatan Ibrahimovic dengan 156 gol dan juga jadi top scorer sepanjang masa PSG. Dengan musim yang masih panjang, besar kemungkinan mantan penyerang Palermo dan Napoli itu bisa mematahkan rekor Ibra.

Namun, dia sudah menyamai satu rekor dari striker Manchester United itu. Ya, Cavani menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak masing-masing 100 gol di dua liga top Eropa setelah Ibra dan Gonzalo Higuain.

Meski begitu, pelatih PSG Unai Emery memilih untuk mengomentari performanya secara keseluruhan daripada hanya fokus kepada rekor Cavani. Ya, laga kemarin juga menjadi clean sheet berturut-turut PSG dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang. ‘’Cavani mencetak gol begitu pula Mbappe.

Hal itu membuktikan bahwa efektivitas para penyerang meningkat,’’ kata Emery. ‘’Namun, tidak hanya para pemain depan. Penampilan bagus juga ditunjukkan kepada gelandang karena mampu mengendalikan bola dengan baik dan jadi penyuplai bola bagi penyerang,’’ pungkas pelatih berkebangsaan Spanyol. (jpg/yun)

Harapan Iniesta Saat Messi Gapai Laga ke-600 di Barca LIONEL Messi baru saja mencatatkan laga ke-600 nya bersama Barcelona di semua kompetisi. Andres Iniesta sebagai rekan satu tim punya sebuah harapan khusus untuk Messi atas catatan apik tersebut.

Messi mengukir laga ke-600 bersama Barca saat tampil di laga melawan Sevilla, Minggu (5/11) dini hari kemarin. Pada laga pekan ke-11 La Liga tersebut, Messi sukses membawa Barca menang dengan skor 2-1.

Tapi, La Pulga gagal menorehkan gol untuk menandai laga ke-600. Dua gol Barca ke gawang Sevilla dicetak oleh Paca Alcacer. Meski begitu, Messi tetap tampil bagus dan punya kontribusi yang besar di laga kontra Sevilla. “Saya yakin bahwa akan ada lebih dari 600 pertandingan lagi yang dimainkan oleh Messi bersama Barcelona. Masih banyak pertandingan yang akan dia mainkan,” harap Iniesta dikutip dari beIN Sports.

Sepanjang 600 laga yang sudah dilalui oleh Messi, sudah banyak gelar yang diberikan untuk Barca.

Seperti yang dirangkum di situs resmi klub, Messi mencetak 523 gol, lima Ballon d’Or dan 30 gelar juara untuk Barca.(asa/yun)

LOKAL SPORT

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

malutpost.co.id • HAL. 10

Art: MuS

TOURNAMENT

RA 1 3 MMADURA UNITED vs BARITO PUTERA

Bentrok Tapal Batas, Pemuda Cup Ditunda TERNATE - Masyarakat kelurahan Tarau dan Kelurahan kulaba terlibat bentrok terkait tapal batas, Sabtu akhir pecan kemarin. Permasalahan tersebut dapat mengakibatkan turnamen Pemuda Cup yang tengah berlangsung di kelurahan Tarau harus ditunda untuk sementara. Sebab, dampak dari kericuhan tersebut dapat merusakan fasilitas tribun, terutama atap tribun rusak.

Sejauh ini, turnamen tahunan yang digagas pemuda kelurahan Tarau itu sudah memasuki putaran kedua. Namun, pertandingan baru berjalan setengah panitia memutuskan untuk menunda. Panitia belum memutuskan kapan pertandingan bakal dilanjutkan. Tetapi yang jelas, panitia masih menunggu hingga benar-benar reda persoalan yang melibatkan dua keluarahan tetangga itu.

“Kami akan menginformasikan kembali ke tim-tim yang bertanding, jika sudah ada kesepakatan untuk melanjutkan lagi,” kata ketua panitia Widyatama, kemarin.

Widyatama mengatakan, libur pertandingan tersebut bakal tidak akan berlangsung lama.

Menurutnya, paling hanya memakan waktu sekitar satu hingga dua minggu kedepan. Menurutnya ketua panitia, jika sudah diyakini benar-benar reda dan tidak mengganggu jalannya pertandingan baru panitia akan mengundang kembali kontestan untuk bertanding sesuai jadwal yang akan dirilis.

“Kita sudah sepakat untuk menunda, mengantisipasi terjadinya peristiwa (bentrok, red) susulan,” tambahnya.

Wadyatama menjelaskan, lapangan yang menjadi venue pertandingan Pemuda Cup tersebut juga berada tepatnya di bagian ujung utara keluaran tarau. Posis tersebut berdekatan dengan kelurahan tetangga, Kulaba. Karena itu, ketika terjadi bentrok tribun yang sudah ditutupi atap itu menjadi sasaran lemparan.

“Lapangan ini berada di tegah, antara kelurahan Tarau dan Kulaba. Jadi untuk sementara kita juga focus memperbaiki kerusakan,” tutupnya. (mg-04/yun)

Terus Menjaga Peluang Juara Laporan : JPG Editor : Haiyun Umamit BANGKALAN – Peluang Madura United masih terbuka untuk menjuarai Liga 1. Klub berjuluk Laskar Sakera itu mengemas 60 poin atau tertinggal tiga poin di belakang Bhayangkara FC yang menguasai klasemen sementara dengan masih tersisa dua laga pada musim ini.

Itu berkat kemenangan atas Barito Putera 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, tadi malam. Gol Madura United dicetak Greg Nwokolo pada menit ke-21, Slamet Nurcahyo (24’), dan Peter Odemwingie (66’). Adapun satu-satunya gol Barito Putera dicetak Rizky Rizaldi Pora (55’).

Dengan situasi saat ini, Madura United bukan hanya menjaga peluang juara, bahkan mereka bisa mengacaukan persaingan di akhir musim ini. Penyebabnya, laga berikutnya mereka akan menghadapi Bhayangkara FC di Gelora Bangkalan (8/11) dan terakhir menantang PSM Makassar (12/11). ”Target kami juara. Ka-

Baca...JUARA Hal 11 GREG Nwokolo

Alfian Batal Dipecat TERNATE – Persiter Ternate saat ini focus berbenah, usai menimpa masalah yang menyebabkan tim usia 17 tahun harus didiskualifikasi dari Piala Soeratin putaran nasional. Sejatinya, tim U-17 yang diasuh Rahmat “Poci” Rivai itu sudah menginjakkan

lau mau juara, ya kami wajib menang. Kami harus mati-matian di pertandingan kontra Bhayangkara. Tak ada pilihan lain. Pemain harus tampil maksimal,” ungkap Pelatih Madura United Gomes de Oliveira setelah pertandingan tadi malam.

Masalahnya, Madura United masih akan berlaga tanpa dukungan suporter di laga tersebut. Meski demikian, punggawa Madura United Slamet Nurcahyo tak mempermasalahkan hal tersebut.

Sebab, para pemain dinilai memiliki keinginan yang kuat untuk mengangkat tropi juara.

“Buktinya, hari ini (tadi malam, Red) kami mampu menang atas Barito Putera.

Kami yakin bisa mengulanginya lawan Bhayangkara,” ungkap Slamet.

Meski tanpa suporter di dalam stadion, namun K-cong Mania –julukan fans Madura United– memenuhi halaman luar stadion. Nyanyian mereka terdengar nyaring di dalam stadion.

kaki di partai final. Namun, mimpi besar pecinta dan penggemar sepak bola Maluku Utara pupus, usai Persiter terindikasi melakukan pemalsuan data pemain.

Usai persitiwa tersebut klub yang dipimpin Burhan Abdurrahman ini

tidak ingin berlarut, melainkan focus melakukan pembenahan. Pertengahan November ini, Persiter juga akan mengirimkan tim U-23 untuk memperebutkan tiket play off Liga 3.

Manajemen Liga 3 terutama pelatih Liga 3, sebelumnya juga disebutsebut akan dirombak oleh pengurus.

Namun, keputusan untuk menggantikan Alfian sebagai pelatih Liga 3 itu akhirnya batal.

Itu disampaikan Sekretaris Umum Persiter, Amin Subuh. Menurut Amin, setelah berkonsultasi dengan ketua umum terkait perombakan manajemen Liga 3 terutama pelatih, maka lahirlah keputusan untuk tidak mendepak Alfian dari kursi kepelatihan. “Sudah didiskusikan dengan ketua umum, dan diminta untuk tidak perlu lagi merobak manajemen tim, termasuk tidak menggantikan pelatih

(Alfian Rivai, red),” ungkap Amin, kemarin (5/11).

Sekretaris umum Persiter itu menjelaskan, keinginan ketua umum Persiter untuk tidak melakukan perombakan pada manajemen Liga 3 tersebut dengan alasan chemistry .

Hal itu lebih pada antara pelatih dan pemain.

Baca...BATAL Hal 11

Kasus Persib dan Mitra Kukar Masuk Agenda Komdis JAKARTA - Ada dua kejadian kontroversi di pekan ke-32 Liga 1 yang masih menyisahkan misteri sampai saat ini. Masing-masing adalah aksi walk out Persib Bandung saat kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, serta penggunaan pemain tidak sah yang digunakan oleh Mitra Kukar saat menjamu Bhayangkara FC pada Jumat (3/11) lalu.

Chief Operating Oficer PT LIB (Liga Indonesia Baru) Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa, mereka sudah menyerahkan dua kasus tersebut ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. “Kami sudah limpahkan kasus ini kepada Komdis. Mereka yang berwenang untuk memberikan keputusan seperti apa kepada klub di Liga 1,” kata Tigor.

Menurut dia, sebagai operator, mereka hanya bertugas untuk memastikan semua pertandingan bisa berjalan sesuai dengan regulasi.

Namun, terkait pelanggaran disiplin yang terjadi, itu sepenuhnya bukan kewenangan mereka. “Kami hanya bisa menyampaikan bukti-bukti di lapangan seperi apa,” timpalnya.

Dalam perkembangan yang sama, Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin mengatakan, dua kasus tersebut baru akan mereka bahas pada agenda sidang Komdis terdekat, antara Rabu dan Kamis pekan ini. “Tunggu saja satu atau dua hari lagi sudah ada keputusan dari kami tentang masalah ini,” kata Asep.

Tentang bagaimana pandangan Komdis terkait dua kasus tersebut, Asep tidak mau memberikan banyak komentar. Dengan alasan, mereka menganut asas colectiv colegial. “Saya perlu berbicara terlebih dahulu kepada para anggota Komdis yang lain.

Baca...KASUS Hal 11

TIGORSHALOM Boboy

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

SAMBUNGAN

Malut Post • HAL. 11

Art: MuS

SAMBUNGAN HALAMAN 1 ...PENDAKI Samb Hal. 1

...JUARA Samb Hal. 10

”Mereka membuat motivasi kami berlipat,” tambahnya.

Di sisi lain, dengan kekalahan ini membuat catatan mentereng Barito Putera yang tak tersentuh kekalahan

...BATAL Samb Hal. 10

Ya, Alfian memang sudah menjalankan tugasnya sebagai pelatih terhitung sudah dua bulan lebih.

Sejumlah program latihan digenjot untuk pelatih muda ini guna mendapatkan formulasi permainan yang sesuai dengan karakternya. Tak hanya chemistry, tapi juga waktu pertandingan yang dinilai sudah mepet yakni pada pertengahan November ini.

“Sepertinya kalau pelatih baru akan butuh waktu lagi untuk menjalani latihan dan pemain dituntut untuk menyesuaikan dengan karakter pelatih yang baru. Sedangkan,

di delapan laga terakhir terhenti.

Pelatih Barito Putera Jacksen F. Thiago menyesalkan kekalahan tersebut. ”Sebab pemain kami tampil melempem di babak pertama. Sampai akhirnya ketinggalan dua gol,” keluhnya. (jpg/yun) waktu pertandingan liga tiga sudah makin dekan,” katanya.

Meski tidak ada perombakan pada manajemen Liga 3, tetapi pengurus bakal melakukan rivisi pada beberapa posisi di pengurus. Hal terlebih pada sturktut yang dinilai tidak aktif.

Evaluasi pengurus pada beberapa posisi tersebut merupakan langkah pembenahan. Menurut Amin, pengurus selain melakukan evaluasi juga focus menghadapi Liga tiga yang sudah di depan mata ini.

“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan evaluasi pengurus dan merevisi beberapa struktur. Focus pengurus juga untuk menghadapi Liga 3 yang sudah dekat ini,” kata Amin. (yun)

Lalu dilanjutkan dengan 6 jam perjalanan menuju shelter 2. ”Di shelter itu harus memanjat melalui akar-akar pohon karena kemiringannya luar biasa. Jadi tidak bisa mendaki biasa, harus manjat,” tutur Zulfikar yang mendampingi Silva saat ditemui Malut Post di kediaman mereka Kelurahan Jati, Ternate Tengah, Jumat (3/11) malam lalu.

Perjalanan menaklukkan gunung setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu pun dilanjutkan. Di shelter 3, kondisi medan tak jauh berbeda. Bahkan dari shelter 3 ke puncak, bocah kelahiran Ternate, 14 Oktober 2012 itu harus digendong Zulfikar. ”Kemiringan medannya sudah 75 persen, jadi naiknya harus pakai dua kaki dan dua tangan, seperti merayap,” tutur Zulfikar.

Pendakian yang biasanya memakan waktu 3 hari dua malam harus ditempuh dalam 3 hari 3 malam lantaran harus menyesuaikan dengan kemampuan fisik Silva. Namun Silva maupun Zulfikar patut berbangga, sebab mereka adalah orangorang Maluku Utara pertama yang mendaki Kerinci. Bahkan, Silva adalah pendaki termuda yang menaklukkan gunung yang terletak di Kayo Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi itu.

Awalnya, Silva dan rombongannya sempat dilarang mendaki oleh petugas. Pasalnya, usia sulung dari dua bersaudara itu dinilai belum mencukupi. Pendakian baru diizinkan setelah keluarga menyatakan bertanggungjawab atas segala risiko. ”Batas usia harus 10 tahun, tapi mereka kasihan juga (kalau dilarang) karena jauh-jauh datang dari Ternate. Akhirnya mereka kasih nomor kontak, kalau terjadi sesuatu segera hubungi petugas agar langsung dievakuasi,” kisah Zulfikar yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja swasta tersebut.

Selama pendakian, tubuh Silva tergolong mudah beradaptasi dengan suhu di gunung. Di tiap ketinggian berbeda, dengan suhu yang tentu saja berbeda, tak pernah terlontar keluhan dari mulutnya. “Ditanya dari ketinggian yang berbeda bahwa dingin atau tidak, tapi dia bilang tidak,” sambung Zulfikar.

Perjuangan Silva, Zulfikar, dan seluruh

...KOPERATIS ...KASUS Samb Hal. 10

Karena mereka pasti mempunyai pandangan yang berbeda-beda,” tambahnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono mengatakan, untuk meminimalisir kepanikan dan perdebatan di level klub, sebaikanya PT LIB selaku operator kompetisi sudah harus mengambil langkah tegas. “Liga harus mengambil sikap,” tegas Joko.

Khusus untuk kasus Mitra Kukar, surat Keputusan Komisi Disiplin PSSI, yang turun pada 28 Oktober 2017 dengan nomor 112/L1/SK/ KD-PSSI/X/2017 bahwa pemain bernama lengkap Moh. Lamine Sissoko mendapatkan hukuman larangan dua kali bermain, yaitu melawan Bhayangkara fc pada Jumat (3/11) dan Persiba Balikpapan pada 11

November mendatang, serta denda Rp 10 juta.

Hukuman itu dijatuhkan karena Sissoko terbukti dengan sengaja dada pemain Pusamania Borneo FC pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada 28 Oktober lalu. Akibat pelanggaran keras tersebut, Sissoko diganjar kartu merah oleh wasit, dan disertai bukti-bukti yang kuat. Namun, Sisoko tetap dimainkan penuh saat Mitra menjamu Bhayangkara.

Bila protes manajemen Bayangkara FC itu dikabulkan, maka secara otomatis tim dengan julukan The Guardian itu bakal kian kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 65 poin.

Cukup berjarak dari Bali United dan PSM Makassar yang berada di poisisi kedua dan ketiga dengan sama-sama mengoleksi 62 poin. (jpg/yun)

Samb Hal. 1

Seperti Kopertis Wilayah VIII yang berada di Denpasar, Bali. Kopertis Wilayah VIII ini melayani urusan kampus swasta di Bali, NTB, dan NTT. Nantinya ada kopertis baru untuk wilayah NTT. ’’Di seluruh Kalimantan sekarang ada satu kopertis (Kopertis XI, red). Area tugasnya cukup luas, akan ditambah menjadi dua untuk seluruh Kalimantan,’’ tutur mantan rektor Undip Semarang itu.

Selain itu Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kep. Riau) akan dipecah menjadi dua.

Saat ini jumlah kopertis di Indonesia ada 14 unit. Nasir mengatakan bakal ada tambahan empat unit kopertis lagi, sehingga keseluruhannya menjadi 18 unit. Dia menjelaskan penambahan unit

anggota rombongan tak sia-sia. 28 Oktober lalu, tim akhirnya mengibarkan MerahPutih di puncak gunung berapi tertinggi di Indonesia itu. ”Mendaki Kerinci juga pilihan Silva. Dia ditawari beberapa pilihan gunung, tapi milihnya Kerinci,” aku Zulfikar.

Dari puncak Kerinci, para pendaki ini masih melanjutkan perjalanan ke Danau Gunung Tujuh, danau tertinggi di Asia Tenggara yang terletak di kawasan Gunung tujuh.

Gunung setinggi 1.950 mdpl ini terletak persis di belakang Kerinci. Gunung Tujuh merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat.

Perjalanan menuju Danau Gunung Tujuh hanya memakan waktu 5 jam. Medan menuju puncak danau pun tidak terlalu berat bagi Silva. ”Kami usahakan Silva harus sampai di situ, karena Danau Gunung Tujuh adalah salah satu danau tertinggi di Asia Tenggara,” kata Zulfikar.

Kerinci bukanlah puncak pertama Silva.

Ayah dan ibunya, Merti Nursarinda, merupakan pendaki handal. Kecintaan mereka pada alam dan ketinggian ditularkan pada sang anak.

Ketika usia Silva baru 1 tahun 10 bulan, keluarga kecil ini mendaki Gamalama, gunung berapi yang terletak di Pulau Ternate.

Silva dan orangtuanya mendaki gunung setinggi 1.715 mdpl itu pada 16 Agustus 2014. Normalnya, pendaki Gamalama rata-rata hanya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk sampai di puncak. Namun perjalanan Keluarga Zulfikar memakan waktu hingga 12 jam. Lagi-lagi, keduanya harus menyesuaikan dengan kondisi fisik Silva. Sepanjang pendakian, balita itu jalan sendiri sembari bermain-main. ”Kami berangkat jam 9 pagi, sampai di jalur pertemuan antara Moya dan Marikurubu jam 12 malam, sampai di puncak gunung tepat perayaan 17 Agustus 2014,” tutur Zulfikar yang asli Sulawesi Selatan.

Pada usia 2 tahun, Silva kembali diajak ayahnya naik Gunung Sesean di Toraja (2.100 mdpl). Usai menaklukkan Sesean, ayah dan anak itu melanjutkan pendakian ke gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, Latimojong (3.478 mdpl).

Sepulangnya dari Sulawesi Selatan, Silva, Zulfikar, Merti, dan si bungsu Andi Reihan Rimba Aditama, 3, melewatkan pergantian tahun 2015-2016 di puncak Gunung

Maitara, Kota Tidore Kepulauan. ”Kami sekeluarga saat malam pergantian tahun itu naik ke Gunung Maitara, hitung-hitung refreshing saja,” kata Zulfikar. Sebelum mendaki Kerinci, Silva dan ayahnya sekali lagi mendaki Gamalama untuk kedua kalinya pada 17 Agustus kemarin.

Seiring bertambahnya usia Silva, Zulfikar dan Merti tak hanya mengajarinya mendaki.

Ia juga diarahkan untuk mencintai alam.

Saat pendakian, Silva dibiasakan mengumpulkan sampah-sampah yang ditemui di perjalanan. Sampah-sampah tersebut lantas dibakar setelah terkumpul cukup banyak.

Peralatan untuk mendaki Silva juga nyaris tak ada yang istimewa. Ia dibekali peralatan standar seperti halnya pendaki dewasa. Hanya saja, punya Silva ditambahi susu cokelat kesukaannya. Susu ini wajib hukumnya dibawa serta. ”Biasanya sering minta dibuatkan susu cokelat kalau haus dalam perjalanan. Kalau makanan itu biasa. Karena dia sudah terbiasa makan nasi kecap atau mi instan saat mendaki,” ungkap Zulfikar.

Pilihan Silva menjadi pendaki cilik didukung penuh Zulfikar dan Merti Nursarinda yang dulunya seorang mahasiswa pecinta alam. Motivasi keduanya mengenalkan kegiatan mendaki adalah agar sang putra menjadi sosok yang memiliki kepribadian kuar serta mencintai dan menghargai alam. ”Ibunya sangat mendukung. Hanya satu pesan ibunya, kalau Silva tidak mampu jalan harus istirahat, jangan paksa kemampuan Silva,” tutur Zulfikar. Menaklukkan Kerinci bukan impian akhir Silva. Si kecil ini masih ingin mendaki puncak-puncak tertinggi lainnya.

Namun untuk beberapa waktu ke depan, Zulfikar memilih mengistirahatkan putranya. Pasalnya, sudah waktunya Zilva bersiap-siap masuk sekolah. ”Saya target bawa Silva naik tujuh puncak di Indonesia.

Karena sekarang sudah dapat dua (Kerinci dan Latimojong), berarti sisa lima lagi yaitu Gunung Rinjani, Semeru, Binaia, Bukit Raya, dan Puncak Cartenzs di Papua.

Karena Cartenzs ini yang seru dan mahal, harus punya dana besar. Tapi nanti kalau Silva sudah sekolah dan ada waktu libur baru kami naik lima puncak itu,” pungkas Zulfikar.(cr-04/kai)

kopertis untuk memaksimalkan layanan pembinaan dan pemantauan terharap operasional PTS. Sehingga bisa lebih maksimal daya jangkaunya.

Terkait dengan rencana mengubah Kopertis menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2-Dikti), Nasir menjelaskan masih menunggu restu dari Kementerian PAN-RB. Menurutnya rencana mengubah jadi L2-Dikti sudah mendapatkan dukungan kalangan kampus swasta. Setelah menjadi L2-Dikti, tidak hanya melayani, membina, dan mengawasi PTS saja, tetapi juga PTN. Pengamat pendidikan tinggi Totok Amin Soefijanto menuturkan pembentukan kopertis baru tidak sejalan dengan program efisiensi anggaran dan birokrasi yang selalu didengungkan Presiden Joko Widodo.

Terkait dengan daya jangkau kopertis yang sudah ada, dia menjelaskan bisa disiasati

dengan layanan berbasis teknologi online.

Selain itu dia menjelaskan penumpukan PTS sejatinya ada di pulau Jawa dan sebagian lagi di Sumatera. Dia khawatir ketika di luar jawa ditambah Kopertis baru, pegawainya tidak ada kerjaan. ’’Apalagi diantaranya tugasnya adalah binwas (pembinaan dan pengawasan, red),’’ jelasnya. Saat ini jumlah kampus yang nakal sehingga harus dibina dan diawasi tidak banyak.

Selain itu pemerintah sudah memiliki Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) yang cukup ketat pemantauannya. Selain itu Kemenristekdikti yang berada di Jakarta, dalam beberapa kesempatan juga ikut mengawasi dan membina kampus-kampus di daerah.

Bahkan masyarakat juga terlibat dalam pengawasan. ’’Bahasa saya menambah kopertis atau birokrasi itu melawan zaman,’’ jelasnya.(jpg/kai)

Kegagalan Antisipasi Umpan Silang Jadi Biang Kekalahan Timnas U-19 PELATIH tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan alasan mengapa timnya bisa dibantai oleh Korea Selatan di Paju Stadium, Sabtu (4/11) akhir pecan kemarin. Indra menjelaskan, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan kalah karena gagal mengantisipasi umpanumpan silang lawan.

Timnas U-19 berhadapan dengan Korea Selatan pada laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19. Meski sempat memberikan

...CALEG Samb Hal. 12

Imbasnya, pengawalan juga tidak berjalan maksimal. Karena itu, dia meminta partai mulai belajar terbuka untuk perubahan.

Sementara itu, Ketua Umum Grace

...BANDAR Samb Hal. 12

Begitu sampai ke Aceh, sabu dan ekstasi ini disimpan di rumah pelaku lain berinisial M dengan cara dikubur di pekarangan rumah,” terangnya.

Dia mengatakan, pemberantasan dan pencegahan narkotika memang perlu dilakukan lebih masih. Utamanya, untuk melindungi generasi bangsa yang menjadi sasaran bandar narkotika. ”Pemberantasan narkotika kian urgen,” tuturnya. Komisioner KPAI bidang kesehatan dan napza Sitti Hikmawatty menuturkan, pada Mei lalu terdapat seorang anak usia 16 tahun yang ditangkap karena membawa 1,6 kg sabu di Parepare, Sulawesi Selatan. Penangkapan kali ini jauh lebih besar dengan 30 kg sabu. ”Ini sungguh mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pengaduan adanya anak yang menjadi bandar tiap tahun selalu terjadi. Pada

...TERORIS Samb Hal. 12

Namun, ada yang telah dideportasi dan ada yang meninggal di Filipina saat operasi militer. ”Ya, masih beberapa orang,” ungkapnya.

Kelompok teror Maute yang telah berbaiat pada ISIS itu diketahui mengajak simpatisan ISIS untuk ikut bertempur

perlawanan, namun pada akhirnya skuat Garuda Nusantara dipaksa menyerah dengan skor telak, 4-0. Indra mengatakan, sebenarnya timnas U-19 sudah dipersiapkan untuk bisa mengatasi serangan dari kedua sisi sayap Korea Selatan. Namun, hal tersebut gagal dilakukan dengan baik oleh anak-anak asuhnya. “Sebenarnya kami sudah mempersiapkan terutama kami waspadai crossing Korea. Tapi tampaknya pemain kita belum bisa mengantisipasi

umpan-umpan silang mereka,” ujar Indra.

“Dua gol terjadi karena umpan silang dan sedikit ada mis di lini belakang. Meski begitu saya tetap apresiasi kerja keras pemain. Mereka telah berjuang hari ini,” sambungnya. Mantan pelatih Bali United ini menambahan, kekalahan itu akan jadi bahan pelajaran bagi pasukannya. Indra pun bakal membenahinya sebelum timnas U-19 berhadapan dengan Malaysa pada pertandingan berikutnya. (gia/yun)

Natalie mengatakan, caleg hasil seleksi yang dilakukan pansel independen akan di-publish melalui media sosial. Nanti publik bisa memberikan catatan terhadap nama-nama tersebut. Hingga kemarin, setidaknya 50 orang yang mendaftar melalui PSI. Di antaranya, musisi Giring Ganesha, mantan atlet bulu tangkit

Hariyanto Arbi, dan sejumlah praktisi muda dari berbagai latar belakang. Jika merujuk Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang tahapan pemilu, pendaftaran calon legislatif akan dilakukan 9 Juli 2018. Dengan demikian, masih ada waktu sekitar delapan bulan bagi partai menyiapkan calon. (far/c4/fat/jpg/kox)

2011 terdapat 12 anak, 2012 naik menjadi 17 anak, 2013 menjadi 21 anak, kenaikan drastis terjadi pada 2014 dengan 48 anak, untuk 2015 dan 2016 jumlahnya sama 31 anak. Terakhir hingga pertengahan 2017 terdapat 18 anak. ”Jumlah ini hanya yang mengadu, jumlahnya jauh lebih besar sebenarnya,” tuturnya.

Keterlibatan anak dalam peredaran narkotika ini kemungkinan besar memang direncanakan bandar. Sitti menuturkan, saat ini tidak lagi hanya perluasan pasar dengan menyasar anak-anak sebagai konsumen narkotika. Namun, juga dilakukan perluasan marketing bandar narkotika. ”Maka, anak-anak yang dijadikan target menjadi kepanjangan tangan bandar,” keluhnya. Realitasnya, saat ada anakanak yang didekati oleh orang dewasa, tentu pihak sekolah dan masyarakat lebih curiga. Mengapa ada orang dewasa yang mendekati anak-anak. Namun, bila anak se-

bayanya yang menjadi bandar menawarkan narkotika, siapa yang bisa menduga. ”Inilah yang ditargetkan bandar, ini yang kami dapat setelah melakukan diskusi dengan berbagai penegak hukum,” ujarnya.

Menurutnya, kunci utama dalam mencegah anak terlibat dalam narkotika adalah pertahanan keluarga. Keluarga harus membangun komunikasi yang intens untuk bisa mendeteksi kondisi anak. Sekaligus, keluarga harus membangun kepekaan anak terhadap narkotika. ”Anak harus punya kekhawatiran, yang dianggapnya enak seperti narkotika ini berbahaya,” terangnya. Dia juga menghimbau pada penegak hukum untuk memproses secara khusus sesuai SPPA. Anak tidak boleh disebut sebagai terdakwa dalam persidangan, vonisnya juga harus lebih ringan sesuai dengan aturan. ”Anak masih memiliki jalan yang panjang.

Mereka masih bisa diselamatkan,” tegasnya. (idr/jpg/kox)

di Filipina. Karena itulah, ada WNI yang berangkat menuju ke Filipina. Karena lokasinya begitu dekat dengan Indonesia, dikhawatirkan kelompok teror itu menyebar ke tanah air.

Hal tersebut wajar, sebab beberapa waktu lalu pimpinan kelompok teror Maute beberapa kali menyebarkan video agar simpatisan ISIS melakukan aksi teror di mana pun dan menggunakan alat

apapun. Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan, video pimpinan Maute itu membuat aksi teror di Indonesia kerap terjadi belakangan ini. Bahkan, serangan menggunakan pisau atau alat dapur juga dianjurkan. ”Mereka ada keterhubungan dengan jaringan di Indonesia. Karena itu, bisa berimbas kalau kelompok di Filipina makin besar,” ujarnya. (idr/oki/jpg/kox)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

HALAMAN 12

tampil terdepan

Art: MuS

Seleksi Caleg PSI Bisa Jadi Inspirasi Terbuka dan Libatkan Tokoh Independen Editor: Ako La Owi JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjukkan keseriusannya dalam upaya perbaikan citra parlemen. Dimulai dari internal, mereka melakukan seleksi calon anggota legislatif secara terbuka. Sejumlah tokoh independen pun dihadirkan untuk menguji kualitas caleg-caleg PSI. Kemarin seleksi caleg dilakukan di base

camp PSI, Jakarta. Tokoh independen yang dijadikan penguji, antara lain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi MK Mahfud MD, Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Zainal Arifin Mochtar, mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Guru Besar Psikologi UI Hamdi Muluk, dan pakar politik Djayadi Hanan.

Mahfud mengatakan, memang sistem perekrutan di partai politik

saat ini belum steril dari praktik kotor. Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa proses merekrut calon legislatif (caleg) di internal partai banyak diwarnai isu nepotisme dan kolutif. ’’Nepotisme ya orang yang dekat dengan pimpinan partai. Kolutif ya seleksi melalui jalur gelap,’’ ujarnya.

Menurut Mahfud, partai-partai lama bisa mencontoh apa yang dilakukan PSI dalam menghadapi Pemilu 2019.

Pola mengusung caleg dilakukan secara terbuka dan melibatkan masyarakat.

Dia menyatakan, eksperimen tersebut

patut dilakukan di tengah kebuntuan pemilu yang tidak menghasilkan anggota legislatif yang kompeten. ’’Ini bisa jadi cara baru. Semua diukur secara objektif dan publik bisa mengawasi prosesnya,’’ imbuhnya.

Pakar politik Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menambahkan, partai politik harus mau melakukan reformasi di dalam. Sebagai hulu dari semua institusi, partai perlu mengubah demokrasi di internal menjadi lebih terbuka. ’’Saat reformasi 1998, semua lembaga melakukan re-

formasi. Ada dua yang ketinggalan, DPR dan partai politik,’’ selorohnya.

Menurut dia, salah satu persoalan yang bisa diurai adalah lebarnya jarak antara partai politik dan pemilih.

Saat ini komunikasi antara partai dan konstituennya baru terjadi menjelang pemilu. Sementara itu, dalam keseharian, partai relatif lebih banyak berkutat kepada kepentingan kelompoknya. ’’Jadi, publik merasa tidak terlalu memiliki,’’ tuturnya.

Baca...CALEG Hal 11

&

Sosok Sisi Lain

Nadia Mulya

Rela Tangan Kapalan

NARKOBA: Deputi Pemberantasan BNN Pusat Irjenpol. Arman Depari didampingi Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa memberikan keterangan pers di Mapolres Langsa, Ahad (5/11). BAHTIAR/RAKYAT ACEH

SUDAH mencoba berbagai jenis olahraga, mulai boxing, muay thai, yoga, hingga zumba, presenter dan penulis buku Nadia Mulya jatuh hati pada crossfit. Istri Dastin Mirjaya itu mengenal crossfit sejak lima tahun lalu. Saat hamil anak ketiganya, perempuan 37 tahun tersebut tetap berlatih olahraga yang menggabungkan unsur gymnastic dan olympic weightlifting itu. ’’Malahan satu minggu setelah melahirkan normal, saya udah balik latihan,’’ kata ibunda Nadine, Nuala, dan Delmar yang kini 16 bulan itu. Nadia pun rela meski tangannya harus kapalan. ’’Buat saya, itu justru pencapaian,’’ ucap penulis buku Moms and the City tersebut, lantas tersenyum. Kalau memungkinkan, frekuensinya bisa dua hingga tiga kali dalam sepekan. Kadang, bila jadwalnya sangat padat, dia off sampai dua bulan. ’’Tapi, saat sedang rutin, saya merasa tubuh sangat fit walau kurang tidur, kerja terus,’’ paparnya. Karena sudah merasakan manfaatnya, Nadia pun ketagihan dengan crossfit. (nor/c15/oki/jpg/kox)

Darurat! Anak Disasar Jadi Bandar Anak Selundupkan 30 Kg Sabu JAKARTA—Keterlibatan anak dalam peredaran narkotika kian kronis. Tidak hanya menjadi sasaran konsumen untuk memperluas pasar, bahkan kemarin (5/11) Badan Narkotika (BNN) menangkap seorang anak berusia 18 tahun berinisial A yang menjadi bandar dengan kedapatan membawa 30 kg sabu di Jalan Medan-Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh. Sesuai undang-undang nomor 35/2014 tentang perlindungan anak, usia anak dikategorikan hingga 18 tahun.

Karena itu, A masih digolongkan seorang anak yang proses hukum-

nya harus sesuai dengan aturan khusus, sistem peradilan pidana anak (SPPA). Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sejak tujuh tahun terakhir ini dari 2011 hingga 2017 terdapat 178 anak yang kedapatan menjadi bandar narkotika. Namun, baru kali ini ada penangkapan anak yang membawa 30 kg sabu. Artinya, anak yang mengedarkan 30 kg sabu ini merupakan yang terbesar.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan, sekitar pukul 00.30 tersangka berencana melakukan transaksi, namun lo-

kasinya berpindah-pindah. Begitu lokasi diketahui, petugas melakukan penyergapan. ”Tersangka ini berupaya melarikan diri dengan menggunakan mobil Jazz nopol BK 1200 GO,” terangnya. Terjadilah kejar-kejaran antara tersangka dengan petugas di jalanan. Di tengah kejar-kejaran itu, mobil pelaku mengalami kecelakaan dengan masuk ke parit. ”Beberapa pelaku berhasil lolos dari sergapan, hanya satu yang berinisial A ini yang tertangkap,” tuturnya.

Saat dilakukan penggeledahan, di dalam mobil itu terdapat 30 kg sabu yang ditaruh dalam sebuah karung. Pelaku berinisial A ini lalu diperiksa, ternyata dia masih sangat

muda, berusia 18 tahun dan tinggal di Aceh Timur. ”Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” terangnya. Dia mengatakan, A diduga merupakan anggota dari sindikat internasional jaringan Malaysia-Aceh. Jaringan A yang lain saat ini masih dilakukan pengejaran. ”Kami masih berupaya menemukan yang lainnya,” ujarnya.

Memang ada fenomena orang yang menjadi bandar narkotika kian muda. Hal tersebut terlihat dari kasus lain yang ditangani BNN, Sabtu (4/11) seorang pemuda berusia 20 tahun berinisial RA ditangkap karena membawa sabu dengan jumlah yang fantastis, 133 kg dan 8.500 butir ekstasi. Lokasi kejadian masih sama, Aceh. ”Narkotika itu berasal dari Malaysia yang dimasukkan ke Aceh menggunakan kapal nelayan.

Baca...BANDAR Hal 11

Istri Pimpinan Teroris Maute Asal Indonesia Tertangkap JAKARTA - Tim gabungan Armed Forces of The Philippines (AFP) dan Philippine National Police (PNP) menangkap WNI bernama Minhati Madrais, 36, kemarin (5/11). Istri salah satu pimpinan kelompok teror Maute, Omar Khayam Maute, itu ditangkap bersama enam anaknya. Omar diketahui telah tewas dalam operasi militer Filipina di Marawai beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menuturkan, Polri mendapatkan informasi bahwa penangkapan Minhati dilakukan pukul 09.30 di Steele Maker Village, Tubod Iligan City. ”Dia ditangkap bersama empat putri dan dua putranya,” tuturnya. Dalam penangkapan tersebut terdapat sejumlah barang bukti. Yakni blasting cup atau detonator elektrik, detonating cord atau semacam kabel peledak, dan time fuse atau sekering. ”Ada juga paspor Indonesia yang telah habis masa berlakunya,” ujarnya.

Minhati diketahui berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Sesuai catatan imigrasi, nomor paspor A 2093379 milik Minhati itu tiba di Filipina pada 2015. ”Visanya beberapa kali diperpanjang, namun habis masa berlakunya pada 30 Januari 2017,” ujarnya.

Menurut dia, Polri tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah Filipina terkait penangkapan Minhati tersebut. Yang pasti, Polri juga memerlukan berbagai informasi. ”Perlu koordinasi,” tuturnya. Selama ini diketahui, ada puluhan WNI yang diduga terlibat dalam aksi teror di Filipina.

Rikwantu menuturkan, jumlah pastinya hingga saat ini belum diketahui.

Baca...TERORIS Hal 11

MAJANG POLIS

Malut Post • HAL. 13

SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Art: Atu

DAK Turun, SPPD Korban DAK 3 M, Rancangan Pasar di Atas Rp 43 M Editor : Sunarty Peliput : Abd Yahya Abdullah

“Kalau nanti, dana TP tidak diakomodir, maka DAK Rp3 miliar lebih itu, akan digunakan untuk pembangunan Pasar Pariwisata di Kota Baru dan Pasar Batang dua NURYADIN RAHMAN Kadisperindag

MAKET DINAS PUPR FOR MALUT POST

TERNATE – Turunnya Dana Alokasi Khusus (DAK) Pasar yang hampir mencapai seratus persen dari tahun 2017, akan berimbas pada rencana pembangunan pasar yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate. Pasalnya, sebagian besar anggaran yang akan dirancang untuk membangun pasar tersebut, menggunakan anggaran pusat, termasuk DAK. Meski begitu, Wakil Ketua DPRD Kota (Dekot) M Iqbal Ruray menilai, penurunan DAK itu, tidak masalah dan bisa diatasi. Karena selain DAK, ada sumber anggaran lain yang bisa dimanfaatkan, seperti Dana Alokasi Umum (DAU) yang justru naik, juga ada Dana Intensif daerah (DID).

TERANCAM: Pasar Gamalama Modern, salah satu pasar yang terancam

Baca: SPPD.. Hal 16

Kurang SDM, PDAM Sulit Maksimal

SYAIFUL Jafar EVITA Graha Widy

TAMU KITA Model yang Senang Skateboard EVITA Graha Widy, kini semakin mantap mengembangkan bakatnya di dunia model. Untuk lebih mengasah kemampuannya di dunia tersebut,gadis yang akrab disapa Tata ini bergabung dengan Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Regional Malut.

Terhitung, sudah dua tahun sudah, Tata begabung di komunitas ini. “Awalnya cuma iseng,” tutur gadis, yang memang hobi foto dan suka jadi model foto sejak masih duduk di bangku SMP. Lulus SMP, Tata harus pindah ke JawaTengah, karena ikut ayahnya yang harus pindah tugas.

Dia baru bergabung dengan komunitas fotografi ini, setelah kembali ke Ternate setelah tamat SMA di sana.

Baca: SKATEBOARD.. Hal 16

KESEHATAN TOT untuk Kader Posyandu

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

BERBAHAYA Truk pengangkut material untuk reklamasi pantai diangkut melalui jalan utama sangat berbahaya. Pasalnya, muatan batu besar ini terlihat dibiarkan terbuka tanpa pengaman. Padahal, ini sangat rentan terjadi kecelakaan, sebab jika batu itu terjatuh kebelakang. Minggu, (5/11) truk ini terlihat melintas Jalan Mononutu atau sekitar kawasan tanah raja.

TERNATE – Masih banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate, diakui belum bisa tertangani dengan baik dalam waktu dekat, termasuk dengan pembentukan Tim Gerak Cepat yang disarankan DPRD maupun Badan Pengawasan PDAM. Baca: PDAM.. Hal 16

16 Wanita Malam Dijaring Satpol PP

Masih Verifikasi Data Penunggak PBB

TERNATE – 16 wanita malam dijaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate dalam razia yang digelar di kawasan pantai Falajawa dan belakang kantor PLN, Minggu dini hari. 16 wanita yang dijaring dalam operasi yustisi itu, karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Janji Tetap Umumkan Nama

Baca: DIJARING.. Hal 16

ABD YAHYA ABDULLAH/MALUTPOST

DIJARING: Kastpol PP Fhandy Mahmud, saat memberikan pengarahan kepada 16 wanita malam yang terkena razia, Minggu dini hari

TERNATE – Janji Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate untuk mengumumkan nama-nama Anggota DPRD dan pejabat yang meunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga kini belum juga dilakukan. BP2RD beralasan masih melakukan verifikasi data.

Baca: PBB.. Hal 16

Persiapan Alumni Tata Buku 83, Gelar Reuni Akbar PERSIAPAN: Panitia Reuni Akbar Tata Buku 83, SMEAN Ternate usai rapat di Bukit Bintang Puncak Dufa Dufa

DINKES FOR MALUT POST

SUKSES: Foto bersama panitia bersama peserta TOT Mother’s Program

TERNATE- Lima puluh kader Posyandu di Kota Ternate, pekan lalu mengikuti kegiatan, Training of Trainer (TOT) Mother’s Program.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bank Indonesia (BI), Kamis(2/11) itu, dilaksanakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Maluku Utara, Baca: TOT.. Hal 16

Kita bergerak di bidang sosial tapi secara internal dulu, sebelum ke eksternal,” imbunhya.

M KASIM MAHAYA

Ketua panitia

TERNATE – Alumni tata buku 83 SMEAN Ternate berembuk untuk membicarakan persiapan temu alumni di Bukit Bintang Puncak Dufa-dufa kemarin (5/11).

Ketua panitia M Kasim Mahaya, kepada Malut Post, mengaku hingga kini mereka belum menetapkan waktu reuni tersebut akan dilakukan, karena masih menunggu koordinasi dengan teman-teman mereka yang masih berada di luar Malut. Karena itu, dia berharap kepada seluruh alumni SMEA Ternate, Tata Buku 83 yang ada di seluruh Indonesia untuk bisa menyampaikan kehadirannya ke panitia.

Baca: REUNI.. Hal 16

HIZBULLAH MUJI MALUT POST

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Agenda Kota merupakan rubrik tentang agendaagenda yang akan dilaksanakan di Kota Ternate. Bagi instansi pemerintah, swasta, institusi pendidikan, organisasi masyarakat, pelajar dan mahasiswa yang memiliki agenda kegiatan di Kota Ternate dapat menyampaikan ke Redaksi

AROUND TERNATE Dua Bulan Digenangi Air

Malut Post Melalui SMS ke 082187824748.

SMS berisikan nama institusi atau organisasi penyelenggara kegiatan, nama kegiatan, hari/ tanggal, waktu dan tempat kegiatan. (*)

KAMPUS

Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

BUTUH PERBAIKAN: Dinding pagar FKIP Unkhair yang terlihat bolong, Minggu (5/11).

Pagar FKIP Unkhair Bolong TERNATE – Dinding pagar milik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun di Kelurahan Akehuda, bolong.

Pagar tersebut diduga sudah lama bolong, namun hingga saat ini belum diperbaiki. Selain bolong, sejumlah dinding pagarnya juga terlihat mulai retak, Minggu (5/11).

Karena belum diperbaiki, rusaknya pagar tersebut sering dimanfaatkan mahasiswa sebagai pintu untuk keluar masuk.

“Lubang itu digunakan mahasiswa sebagai salah satu pintu keluar masuk,” ungkap Sadri, salah satu mahasiswa FKIP, kemarin (5/11).

Karenanya, mahasiswa angkatan 2011 itu berharap pihak kampus segera memperbaiki pagar tersebut. “Unkhair adalah salah satu kampus negeri. Baiknya, pagar ini segera diperbaiki agar terlihat bagus,” pintanya. (mg-05/jfr)

Malut Post • HAL. 14

Instansi Terkait Diminta Turun Tangan Editor : Fahrul Marsaoly Peliput : Maslan Adjid

TERNATE - Genangan air di kawasan pasar Rakyat Kieraha atau yang biasa disebut pasar tingkat dikeluhkan warga. Pasalnya, sudah sekitar dua bulan genangan air dikawasan itu tak kunjung surut.

Parahnya tak ada inisiatif dari instansi terkait untuk mengeringkan genangan air Banyak pembeli tersebut. ”Banyang datang menyak pembeli yang geluhkan genandatang mengeluhkan genangan air gan air yang ada si yang ada di ini,” ini” kata Indra, salah satu pedagang, keINDRA marin (5/11).

Pedagang Menurutnya, kawasan tersebut menjadi langganan genangan air tiap musim hujan, itu dikarenakan tak ada lubang saluran air yang mengarah ke selokan.

Dia berharap instansi terkait segera mengambil langkah, dengan membuat lubang saluran air, agar tak ada lagi genangan setiap musim hujan. ”Kami minta ini menjadi perhatian dinas terkait,” harapnya.(tr-02/rul)

DIGENANGI AIR : Kawasan pasar Rakyat Kie Raha yang digenangi air, Minggu (5/11).

Foto: Maslan Adjid/Malut Post

Jalan di Kawasan Almunawwar Mulai Rusak TERNATE – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui instansi terkait diminta untuk memperhatikan kondisi badan jalan di kawasan Masjid Almunawwar.

Pasalnya, jalan yang berada depan kanan Almunawar perlahan mulai

rusak. Keretakan pun sudah terlihat sedikit demi sedikit.

Amatan Malut Post kemarin (5/11), badan jalan tepat pada jembatan penyeberangan, pada bagian tengahnya mulai rusak. Karet tebal yang dibuat lapisan tengah jalan

tersebut sudah menurun.

Kerusakan akibat setiap saat digilas kendaraan. “Iya, dia punya karet tengah itu sudah turun. Karena tiap hari oto (mobil,red) dan motor naik terus. Jadi, dia mulai rusak,” ungkap Hamadi, salah satu warga sekitar.

Karena itu, dia meminta pihak terkait segera memperhatikan kerusakan tersebut sebelum tambah parah. “Lebih baik diperbaiki dari sekarang. Ini kan jalan utama menuju masjid, Taman Nukila, Mall, pasar, dan masjid,” pintahnya.(tr-04/jfr)

SEMENTARA ITU

Foto: Ramlan Harun/Malut Post

TAKA ADA TPS: Badan jembatan di antara Tanah Masjid dan BTN yang dijadikan sebagai tempat penampungan sampah, Minggu (5/11).

Lingkungan ini Butuh TPS TERNATE – Jembatan penyeberangan di antara perbatasan Lingkungan Tanah Masjid dan BTN kondisinya memprihatinkan. Pasalnya, badan jembatan telah dijadikan tempat penampungan sampah (TPS) warga sekitar.

Hal ini dilakukan, karena kawasan tersebut tidak memiliki TPS. Kondisi ini terlihat, Minggu (5/11).

Pantauan Koran ini kemarin, sampahsampah yang ditampung pada badan jembatan tersebut diisi dalam kantong plastik maupun karung. Sampah yang ditampung pun beragam jenis dan kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga, plastik, maupun sisa-sisa makanan.

Warga sekitar yang menampung sampahnya di jembatan bukan tanpa alas an. Sebab, lokasi sekitar tidak ada TPS yang paten. “Kalau untuk menaruh sampah di sini sudah lama. Karena memang tempat penampungan sampah tidak ada,” ucap Jufri, salah satu warga sekitar, kemarin.

Dia mengatakan, sebelumnya warga membuang sampah di kali mati. Hanya saja takut berdampak pada lingkungan sekitar, akhirnya warga memlih menampung sampah di jembatan. “Iya, kita harus tampung di sini (badan jembatan). Kalau tidak kita buang ke kali mati,” ujarnya.

Selain itu, sampah-sampah yang ditampung tersebut agar cepat diangkut oleh petugas.

“Tapi lebih bagus secepatnya dibuat tempat penampungan sampah yang paten,” pintanya. (tr-04/jfr)

Foto: Maslan Adjid/Malut Post

PERSIAPAN LOMBA: Warga Fitu saat membersihkan pekaran rumah yang kosong sebagai persiapan mengikuti lomba 10 program pokok PKK, Minggu (5/11).

Target Juara, Fitu Siap Wakili Ternate Selatan TERNATE - Warga Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan, tengah sibuk melakukan sejumlah kegiatan untuk persiapan mengikuti lomba 10 program pokok PKK tingkat kota.

Kelurahan Fitu akan mewakili

Kecamatan Ternate selatan dalam ajang lomba tersebut. ”Saat ini kita sedang membuat pagar di sepanjang rumah warga dan menanam sayur di lahan-lahan yang ksong,” kata Lurah Fitu, Rudiyanto Yusuf, kemarin (5/11).

Dikatakannya, lomba 10 program PKK itu akan dilaksanakan pada Februari 2018 mendatang. Persiapan yang dilakukan kelurahan sudah mencapai 50 persen.

Dia mengaku optimis Kelurahan Fitu akan keluar sebagai juara. Kare-

na antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam menghadapi lomba itu. ”Program ini bukan hanya persiapan ikut lomba saja, namun pihak kelurahan akan melaksanakan secara rutin,” tambahnya. (tr-02/ rul)

Warga Sasa Tagih Janji PUPR TERNATE – Jalan di RT 01 Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan rusak parah.

Pantauan Malut Post, Minggu (5/11), jalan yang berada di seputaran kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) itu nyaris rusak di semua badan jalan. Kerusakan jalan tersebut berbentuk sebuah lubang yang berada di berbagai titik.

Menurut Ketua RT 01 Kelurahan Sasa, Darmin, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate menjanjikan akan memperbaikinya. “Sudah dijanjikan, namun sampai sekarang masih tetap sama,” ujar Darmin kemarin (5/11).

Dia mengatakan janji untuk memperbaiki jalan itu disampaikan saat petugas Dinas PUPR turun ke lokasi dan memfoto kerusakan jalan tersebut sejak awal 2017 lalu.

RUSAK: Kondisi jalan di Kelurahan Sasa tepat di RT 01 yang rusak, Minggu (5/11).

“Namun sampai sekarang, bahkan sudah mau masuk tahun 2018 ini belum juga perbaiki. Kita

Foto: Mursidi Rauf/Malut Post

harap sebelum akhir tahun jalan ini sudah harus diaspal,” harapnya. (mg-05/jfr)

Petugas Kebersihan Diminta Angkat Sampah Tepat Waktu Foto: Mursidi Maruf/Malut Post

BERSERAKAN: Sampah yang berserakan di TPS dekat Perkuburan Cina, Kelurahan Santiong, Minggu (5/11).

TERNATE – Lagi-lagi sampah berhamburan di samping jalan Perkuburan Cina di Kelurahan Santiong.

Kondisi ini dikeluhkan sejumlah pejiarah yang hendak melakukan jiarah ke perkuburan Cina, kemarin (5/11).

Pantauan Malut Post, Minggu (5/11) sampah yang berhamburan di RT 03 tersebut terlihat berada di luar tempat penampungan sampah (TPS).

Martisa mengatakan sampah ini sangat mengganggu aktivitas sebagian warga yang hendak jiarah ke perkuburan. Pasalnya, selain berserakan, sampah tersebut juga mengeluarkan bau tak sedap.

“Sampah tersebut menumpuk, kadang sampai dengan dua hari, akibatnya sampah tersebut menimbulkan bau busuk. Karena itu, petugas jangan terlambat mengangkut sampah di TPS ini,” pinta warga setempat. (mg-05/jfr)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

NUANSA

malutpost.co.id • HAL. 15

Koleksi 41 Motif Batik Tubo Kembali Launching Motif Limau Gapi dan Cengkih Afo Editor : Jufri Duwila Peliput : Ikram Salim

TERNATE - Semangat Kustalani Syakir untuk menciptakan motif-motif batik khas Maluku Utara terus ia lahirkan.

Tadi malam tepat pada 8 tahun usia Batik Tubo, pria Kelahiran Ternate itu resmi melaunching dua batik Tubo karya terbarunya, motif burung Goheba berkepala dua dan daun cengkih Afo di rumah ole-oleh jalan Kapitan, Kelurahan Kalum-

pang, Ternate Tengah.

Beberapa waktu lalu Kustalani juga merilis batik bermotif burung bidadari yang diberi nama bidadariku yang diabadikan khusus untuk ulang tahun ke 13 putri sulungnya.

Selama berkancah di seni membatik, pria yang pernah menjadi pedagang sate tersebut telah mendesain 41 motif batik sampai hari ini. Uniknya, selain berkhas lokal dengan simbol budaya di Malut, setiap motif juga memiliki makna dan filosofinya sendiri. “Hari ini (kemarin,red) tepatnya usia ke 8 tahun batik Tubo hadir di Malut dan di hari bahagia ini juga saya resmi melaunching 2 motif batik Tubo untuk masyarakat Malut,” kata Kustalani di galeri Batik Tubo tadi malam.

Ia menuturkan, di usia ke-8, batik Tubo akan

Foto: Ikram Salim/Malut Post

TERUS BERKREASI: Kustalani Syakir bersama Kadis Perindag Ternate Nuryadin Rahman di galeri batik Tubo, tadi malam.

terus tampil melakukan inovasi motif batik maupun konsep pewarnaan. Setiap tahun kata ko Lan sapaan akrab Kustalani, dirinya bersama karyawannya akan terus berkarya dan tetap mempertahankan ciri khas lokalnya. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Malut yang begitu setia.

Kami juga berharap saran dan masukan kepada kami,” pintanya.

Menurutnya, dua motif terbaru yang dilaunchingnya tidak terlepas dari sejarah dan budaya Malut. Seperti motif burung Goheba sendiri merupakan lambang kerajaan Ternate yang memiliki pengaruh besar sampai ke beberapa negara.

Selain itu kata Ko Lan, Goheba juga menunjukan rasa tenggang rasa sebagai cermin dari jati diri masyarakat Malut dalam pergaulannya.

Songsong HUT DWP dengan Berbagai Lomba

TERNATE – Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 18 yang jatuh pada 7 Desember 2017, pengurus DWP Kota Ternate menggelar berbagai jenis lomba.

Ratusan istri Apartur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemkot Ternate Sabtu (4/11), hadir di gedung DWP, Kelurahan Stadion untuk

mengikuti rangkai kegiatan yang dibuka langsung Ketua DWP Kota Ternate Marlisa M. Tauhid.

Lomba yang dilaksanakan di antaranya, senam cuci tangan, lomba hafalan surat pendek Alquran, lomba menghias tumpeng, dan lomba shalawat nariyah. Rangkaian mata lomba tersebut seluruhnya melibatkan peserta dari istri PNS dan pejabat Pemkot dan anak-anak.

Salah satu lomba yang menjadi sorotan ialah senam cuci tangan.

Dimana pesertanya adalah ibu dan anak perempuan. Mereka tampil dengan busana yang kompak serta dengan gerakan senam yang bertujuan mengajak orang untuk mencuci tangan sebelum makan.

Suasana ruangan DWP riuh, saat satu persatu peserta naik di atas podium. Musik disko dan joget mengiringi gerakan senam para ibu dan anak tersebut.Ketua DWP Kota Ternate Marlisa M. Tauhid menjelaskan, lomba dan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut HUT DWP ke 18. Ia menuturkan, kegiatan tersebut bertujuan membentuk karakter, peningkatan mental dan spiritual anggota dharma wanita. ”Pencanangan ini merupakan program kerja yang dilaksanakan dari pusat sampai daerah,” paparnya.

Dikatakan, lomba yang dilaksanakan seperti senam cuci tangan tersebut memiliki maksud mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat. Dimana kata Marlisa, enam langkah cuci tangan tersebut merupakan 10 cara pola hidup bersih dan sehat. ”Dengan lomba ini nanti seluruh anggota keluarga mensosialisasikan senam cuci tangan ini dengan benar yang dimulai dari lingkungan keluarga, ”jelasnya.

Sementara untuk menghias nasi tumben sendiri agar melatih anggota dharma wanita dalam meningkatkan skil dan keterampilan. ”Ibu ASN itu harus terus membekali diri dengan skil dan wawasan, karena mereka akan menjadi unjung tomba keluarga untuk melahirkan generasi berkualitas,” pungkas istri Sekkot Ternate M Tauhid Soleman tersebut. (ikh/pn/jfr)

MERIAH: Suasana lomba menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 18, Sabtu (4/11).

Di desain tersebut lanjutnya, Goheba diapit dua salawaku sebagai perisai. “Ini menandakan bahwa adat se atorang itu harus kita jaga dan lindungi,” jelasnya. Sementara untuk motif daun cengkih Afo sendiri lanjut Ko Lan, menunjukan primadona Malut yang mendunia hingga menjadi cikal bakal datangnya bangsa Eropa ke Indonesia. “Ketenaran cengkih Afo sudah sampai dimana-mana, makanya khasnya Batik Tubo itu ada cengkih dan pala dan ini sudah banyak yang menyukai,” ujarnya.

Dia menjamin batik Tubo yang baru dilaunchingnya tersebut dengan harga terjangkau. “Saya menjamin batik Tubo itu harganya sama dengan harga distributor sehingga anda bisa mendapatkannya di galeri resmi kami yaitu di Grand Dafam dan Batik Tubo,” tandasnya. (ikh/pn/jfr)

Ajari Siswa Manasik Haji TERNATE – Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Imam Syafi gelar manasik haji di Kebun Cengkih, Gambesi, kemarin (05/11).

Manasik Haji adalah salah satu kegiatan dari kurikulum PAUD untuk semester satu. Kegiatan ini diajarkan kepada anak-anak usia dini agar mereka memiliki bekal ilmu tentang haji.

“Nilai ibadahnya dapat, belajarnya dapat. Jadi, anak-anak dapat bersentuhan langsung dengan manasik haji,” ungkap Kepala Sekolah Imam PAUD Syafi Nurhayati Adeju, Minggu (5/11).

Dia mengatakan manasik ini merupakan satu metode belajar yang ada di PAUD. “Istilahnya Scientific-Learning Approach (Pendekatan, dengan belajar langsung),” paparnya.

Pembelajaran manasik haji ini, kata dia, para siswa diajarkan wukuf di Arafah, mabid di Musdalifah. “Di Musdalifah, anak-anak sholat tahajud, tauziyah, tarbiyah dan ada penguatan untuk mereka lebih semangat lagi beribadah,” katanya.

Kemudian, para siswa berjalan ke Aqabah untuk melakukan tiga kali pelemparan. Setelah itu, para siswa ke Sa’i. Di sana ada bukit Marwah dan Safa. “Mereka lari-lari kecil, bolak-balik tujuh kali.

Lantas, ke Ka’bah melakukan tawaf tujuh kali,” imbuhnya.

Para siswa melakukan tawaf selama tujuh kali di Ka’bah dan menciumnya. Dan dilanjutkan dengan tahalul atau gunting rambut. Tahalul ini untuk membersihkan para siswa dari dosa.

Dikatakan, dibangunnya PAUD yang baru berumur empat bulan ini terinspirasi dari anak-anak kaum Du’afa yang tidak mempunyai biaya untuk sekolah. “Paud ini digratiskan untuk kaum Dua’afa.

Seperti anak tukang ojek,” ujarnya.

Dia mengaku PAUD ini juga menggunakan metode K-13 yang berkembang sekarang, juga menggunakan system central class. Yakni, pembelaran dengan berpindah-pindah kelas. “Jadi, Senin siswa belajar di sentra alam, Selasa di balok, Rabu di sentra persiapan, Kamis di sentra seni dan Jumat di aksara,” terangnya.

Dia menambahkan, meski baru empat bulan, para siswa sudah mampu menghafal ayat-ayat juz 30 dan doa pendek.

Salah satu orang tua siswa PAUD Imam Syafii, Eka Lestari Duwila mengatakan, dirinya sangat terharu dan bangga karena anaknya sudah mampu menghafal ayat Al-qur’an, meski ayat pendek.

“Saya sangat terharu ketika anak saya membaca ayat-ayat pendek di rumah,” tuturnya. (mg-01/jfr)

Jalin Silaturahim Lewat Pemuda Memotret

UNJUK KEBOLEHAN: Sejumlah fotografer saat memotret seorang model dalam kegiatan Pemuda Memotret di halaman Benteng Oranje, Minggu (5/11)

TERNATE – Meski Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 89 tahun 2017 sudah terlewati. Namun, sejumlah kalangan masih memperingatinya. Adalah Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Regional Maluku Utara (Malut).

KFI sendiri melakukan kegiatan hunting mini, Minggu (5/11). Kegiatan yang mengambil tema “Pemuda Memotret” yang dilaksanakan di halaman Benteng Oranje tersebut diikuti para penggiat fotografi lokal di Kota Ternate.

Kegiatan tersebut menghadirkan sebanyak 8 Model foto, baik dari KFI maupun partisan. Bahkan, ada salah satu model KFI yang sudah menjadi model nasional ikut hadir, Shanaz.

“Kegiatan ini merupakan keterlibatan pemuda dalam menyukseskan Hari Sumpah Pemuda. Pemuda harus lebih kreatif,” ujar M. Kasman, Ketua KFI Regional Malut di sela-sela kegiatan kemarin.

Untuk kegiatan ini, lanjut Abang Ko,

krabnyya, jjuga sebagai sebaggai sapaan akrabnya, mpererrat ttali silaturahim silaturahi him m ajang mempererat mun nit itas as Fotografi Fot otog ografi yang antara Komunitas aluk uku uU tarra. JJug u a se seba b gai ada di Maluku Utara.

Juga sebagai ari kr krea ati tivita tas pe emu m daa. tolak ukur d dari kreativitas pemuda. lill li l ah h, banyak baany nyak ak yang yan angg hahaa“Alhamdulillah, (ke kem mari rin, n red), karena n, ka a dir hari ini (kemarin,red), pe ggiat ffotografi peng otog ografi fi sekitar 400 penggiat r,” ucapnya. ucaapnya. u yang hadir, rh harap ap p, kegiatan ke n Dia berharap, e lar ar iini n i lebih ni yang digelar ratt hubungan hub ubungan mempererat oto togr grafi ya yyang ngg komunitass Fo Fotografi all uk uku Utara.

Ut a. ada di Maluku enggha h ra rapk p an an,, “Kami mengharapkan, d iini ni ni foto-foto yangg aada enju j all p ooakan dapatt men menjual powiisa sata t yang yang tensi pariwisata ukk u dimiliki Maluk Maluku uUtara, khuotaa susnya Kota T e r n a t e ,,”” yaa. pungkasnya. (tr-04/jfr))

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

...SPPD Samb Hal. 13

”Ini sangat miris untuk bisa mengakomodir pembangunan pasar yang sudah direncanakan 2018 nanti tapi, ini sudah menjadi prioroitas yang harus diakomodir,” ungkapnya. Hanya saja, perlu ada penghematan anggaran yang harus dilakukan, makanya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) harus bisa

SAMB MAJANG memilih anggaran apa saja yang akan dipangkas.

Menurutnya, rancangan pasar pada 2018 nanti, termasuk kegiatan yang urgen karena menyangkut kebutuhan masyarakat, jadi untuk mengokomodirnya kegiatan yang tidak penting harus dipangkas. ”Seperti perjalanan dinas, yang harus dilakukan pemerataan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD, Merlisa juga berharap agar TAPD

dapat menyusun anggaran yang tepat an rasional, yakni kegiatan yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat perlu dipertimbangkan. “Misalkan biaya iklan, honorarium pegawai serta perjalan dinas,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag), Nuryadin Rahman saat dikonfirmasi mengaku, tahun 2018 nanti ada lima pasar yang akan dibangun. Yakni

Lurah Kastela Siap Dipecat jika Terbukti Salah TERNATE – Lagi, warga Kelurahan Kastela mengeluh. Kali ini, terkait pembangian Sembako oleh PT PLN Area Ternate yang dinilai tidak adil.

“Sembako itu khusus untuk warga tidak mampu tetapi ada guru dan pihak kelurahan yang dapat, sementara kami yang tidak mampu tidak dapat.

Inikan tidak adil, kami harap lurah tidak pilih kasih,” ungkap salah satu warga Kepada Malut Post, kemarin (5/11). Keluhan ini, langsung ditanggapi Lurah Kastela, Muhammad Noho saat dikonfirmasi. Menurutnya, jika warga menuduh lurah itu tidak benar, sebab pembagian sembako itu, bukan melalui kelurahan.

“Itu dari pengurus masjid, kami dari kelurahan tidak melakukannya,” ungkapnya. Dia juga menyinggung beberapa masalah sebelumnya yang dituduhkan warganya, mulai dari pemalsuan tandatangan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Penyalahgunaan Dana Pembangunan Kelurahan (DPK), itu tidak benar “Itu

...SKATEBOARD Samb Hal. 13

Mahasiswi Ekonomi Semester V ini mengaku setelah bergabung di komunitas itu, dirinya bisa mewujudkan impiannya itu. “Dua tahun lalu mulai

...TOT Samb Hal. 13

PKK Kota Ternate bekerjasama dengan PT. Unilever Tbk, itu dibuka Ketua TP PKK, Marlisa M Tauhid.

S elain membuka kegiatan, Marlisa juga tampil membawakan meteri tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam marterinya, dia menyampaikan beberapa hal dalam melaksanakan PHBS

semua tidak benar dan sudah diklarifikasi langsung oleh ketua LPM sendiri,”terangnya, seraya mengaku kalau laporan dirinya menyampaian LPJ tidak sesuai kegiatan juga tidak benar.

Dia bahkan meminta Inspektorat maupun DPRD yang sering menuduhnya tidak benar untuk turun langsung mengauditnya. “Saya siap diperiksa Inspektorat dan saya minta inspektorat turun bersama dengan anggota dewan, biar masalah ini jelas dan tidak ada tuduhan sepihak,” tandasnya.

Muhammad Noho juga menantang Anggota DPRD Yamin Rusli untuk membuktikan pernyataannya, bahwa dia pernah mengatai Wali kota.

“Mana buktinya, jangan asal bicara, masa saya bicara pimpinan seperti itu. Jika saya salah atau pemeriksaan saya menyalahgunakan anggaran dan memalsukan tandatangan dan mengatakan wali kota berbohong saya siap dipecat, bukan dimutasi,”pungkasnya. (cr-05/nty)

terwujud dan ini hal yang menyenangkan bisa menjalankan hobi sekaligus berkarya,” tutur gadis kelahiran Maret 1997 ini.

Peraih Juara harapan satu model Catwalk, Fashion Batik Modern 2013 ini, ternyata bukan hanya jago bergaya di

depan kamera atau jalan di catwalk, dia juga termasuk ocewek yang suka dancer dan olahraga skateboard juga basket. “Sekarang, Skateboard, Model, Basket, Dance, itu seimbang,”pungkasnya. (tr04/nty)

itu. “Termasuk cuci tangan pakai sabun serta menyikat gigi yang benar dan waktu yang tepat” tuturnya.

Ketua Panitia, drg. Lindasari Harahap, Sp.KG dalam rilisnya kepada Malut Post, mengatakan, setelah mengikuti ketiatan ini, peserta harus membagikan pengalamannya kepada masyarakat.

“21 hari setelah TOT, peserta akan mengimplementasikan hasil pelatihan dengan

mengedukasi 300 ibu dan memantau ibu dan anaknya, mencuci tangan pakai sabun,” jelasnya. Ini sesuai dengan tujuan TOT, yakni membentuk kader posyandu sebagai fasilitator aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan mendorong pemeliharaan PHBS di masyarakat.

“Diharapkan para kader dapat menjadi motivator dan teladan bagi masyarakat,” pungkasnya. (mg-02/nty/pn)

Pembangunan Pasar Batang dua, Pasar Rempah-rempah di Kota Baru serta tiga pasar yang dalam tahapan lanjutan, yakni Pasar Moderen Gamalama, Pasar Sabi-sabi dan Pasar Pariwisata. Kelima pasar itu menurutnya, hanya dua yang dirancang menggunakan DAK, yakni Lanjutan Pasar Pariwisata, senilai Rp1 miliar dan Pasar Batang dua. Sementara pasar lainnya, yakni Pasar Gamalama

...PDAM Samb Hal. 13

Hal ini diakui Direktur PDAM Syaiful Jafar, kemarin (5/11). ”Personil kita di lapangan saat ini masih kurang, kalau mau buat Tim Reaksi Cepat, butuh personil yang banyak,” akunya.

Hanya, saat ditanya jumlah personil yang dimiliki, Syaiful mengaku tidak hafal.

Disinggung mengenai pelayanan air bersih di sebagian Tobona dan Jati yang sudah bertahun-tahun tidak lagi jalan, Syaful mengaku, pihaknya akan

...DIJARING Samb Hal. 13

Setelah diamnakn 16 wanita itu langsung dibawah ke Kantor Satpol -PP untuk diminta keterangan.

Kasat Pol PP Ternate Fhandy Mahmud mengatakan, razia tersebut digelar mulai pukul 00.30 WIT. Berdasarkan laporan masyarakat, dikawasan pantai Falajawa dan belakang kantor PLN, aktivitas wanita malam kembali marak terjadi. Karena itu, pihaknya melakukan razia.”16 wanita yang dijaring dari dua tempat yakni di pantai Falajawa dan di belakang PLN. Mereka kami amankan karena tidak memiliki KTP. Setelah

...PBB Samb Hal. 13

”Penunggak PBB cukup banyak, jadi kami masih verifikasi lebih detail lagi, paling lambat Senin (Hari ini) sudah bisa diumumkan,” kilah Kepala BP2RD, Ahmad Yani Abdurahman, kemarin (5/11).

Ahamd Yani mengaku sesuai data yang dimiliki. Selain anggota DPRD, ada juga pejabat eseolon II, III dan IV juga menunggak pajak. Pejabat itu bukan hanya di lingkup Kota Ternate namun juga di luar Ternate. Menurutnya, harus

...REUNI Samb Hal. 13

“Nanti, kita akan rapat kembali, supaya kita bisa merangkul semuanya,” ungkapnya sembari mengaku tujuan reuni ini juga untuk membantu sesame alumni yang memang masih membutuhkan bantuan, seperti ada diantara mereka yang sudah berstatus single parent.

Malut Post • HAL. 16

Modern senilai Rp 30 Miliar, Pasar Rempah Rempah, Rp 10 Miliar dan Pasar Sabi Sabi senilai Rp2 Miliar diusulkan melalui dana Tugas Pembantuan (TP).

Sementara, dana ini belum diketahui, apakah akan diakomodir atau tidak, sebab hingga kini belum ada kabar dari pusat. “Kalau nanti, dana TP tidak diakomodir, maka DAK Rp3 miliar lebih itu, akan digunakan untuk pembangunan Pasar Pariwisata di Kota

Baru dan Pasar Batang dua,” jelasnya. Sekadar diketahui, anggaran untuk Pasar Gamalama Modern sendiri hingga tuntas dirancang Rp56 miliar dan ditargetkan berakhir pada 2019 nanti. Sebagian besar dana yang digunakan untuk membangun pasar ini pun bersumber dari dana bantuan baik pemerintah pusat maupun dari pihak ketiga yang mau berinvestasi di pasar tersebut. (cr-05/nty)

memberikan dispensasi, yakni dengan melakukan pelayanan, melalui mobil tangki. ”Kalau airnya tidak jalan, tetap kami layani pakai mobil tangki yang biasanya setiap minggu disalurkan di kelurahan itu,”tutur Syaiful. Lebih jauh, diakuinya, untuk memaskimalkan pelayanan, kini pihaknya punya solusi baru dengan membuka jalur baru. “Jika mengikuti jalur lama, masyarakat tidak akan mendapat pelayanan,” jelasnya.

Pernyataan Syaiful terkait dengan terpatasnya personil, dinilai sebagai alasan yang

tidak tepat. ”Kalau mau kerjanya bagus dalam melayani masyarakat, ya personil harus ditambah,” ungkapnya, apalagi saat ini banyak keluhan masyarakat yang sudah lama tidak terlayani. Ditambahaknnya, perlunya tim reaksi cepat sangat penting agar keluhan masyarakat harus segera direpon. Begitu juga dengan keluhan warga di Tabona dan Jati yang harusnya PDAM harus memetakan jalur pelayanan dan membuka jalur baru, agar warga di dua lokasi tersebut dapat terlayani. (cr-05/nty)

diminta keterangan ternyata 16 wanita ini semua berasal dari luar Ternate,”ujarnya.

Lanjutnya, setelah melakukan interogasi pihaknya langsung melepas 16 wanita itu.”sebelum kami lepas kami minta untuk menandatangani surat penyataan, jika nanti masih ditemukan, lalu mereka tidak ada KTP, maka kami langsung pulangkan mereka ke tempat asal,” tegasnya.

Menurut Fahandy, masih banyak tempat hiburan dan tempat pijat di Kota Ternate yang disinyalir memperkerjakan wanita dari luar Ternate dan tidak memiliki KTP atau identitas lain dari kelurahan.

Karena itu, dalam waktu dekat,

pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Dia menegaskan tidak akan segan-segan memulangkan wanita yang bekerja di tempat hiburan malam dan tempat pijat, jika tidak memiliki kartu identitas.” Kita akan terus melakukan sweeping di tempat hiburan malam,”ujarnya. Sembari mengaku razia juga akan melibatkan pihak Disdukcapil.

Dia mengaku, juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk menertibkan tempat pijat dan hiburan malam yang belum memperpanjang izin usahnya.” Dalam waktu dekat kita juga akan lakukan pemeriksaan dengan menggandeng instansi terkait lain”pungkasnya.(cr-05/rul)

dilakukan verifikasi agar bisa dipisahkan mana saja penunggak pajak yang berstatus anggota dewan dan pejabat SKPD.” Setelah diferivikasi baru kita umumkan,” janjinya.

Sementara soal penunggak pajak yang berstatus Anggota DPD RI dan Anggota Deprov Malut. Ahmad Yani mengaku, masih memberikan kesempatan untuk mereka melunasi tunggakan pajaknya.” Anggota DPD Abdurahman Lahabto ada mengutus orangnya Jumat lalu untuk melakukan pembayaran.

Namun apakah sudah lunas atau belum saya belum cek ke

petugas. Sementara Anggota Deprov Ikram Haris sampai saat ini belum melakukan pembayaran PBB. Kami akan sampai surat ke yang bersangkutan untuk segera melunasi PBB, beberapa hari lalu kami turun mengecek mebelnya yang ada di Kalumata. Tapi mebelnya tutup. Jadi nanti kami surati, ”ucapnya.

Dia mengaku, akan tetap menepati janjinya, untuk mengumumkan nama-nama pejabat dan anggota DPRD penunggak pajak.”Kita akan umumkan, supaya ada efek jera,” akunya. (cr-05/rul)

“Kita bergerak di bidang social tapi secara internal dulu, sebelum ke eksternal,” imbunhya.

Meski begitu, untuk penetapannya, masih akan dibicarakan pada pertemuan berikutnya, secara bersama dengan temanteman seangkatan yang masih satu jurusan, yaitu pada lulusan 1983.

Diakuinya, saat ini banyak rekan-rekan mereka yang be-

rada di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Makassar dan Surabaya.

Sekadar diketahui, pada pertemuan sebelumnya juga telah dibentuk panitia, selain Kasim selaku ketua, juga telah ditetapkan Noho Ali sebagai Sekretaris, Penasehat Muhammad Albar, Bendahara Habsa Pati dan Maria Tangkowaro serta Humas, Muniar. (mg-01/nty/pn)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

HUKUM & KRIMINAL

Malut Post • HAL. 17

Art: MuS

Ratusan Kendaraan Ditilang TERNATE – Ratusan kendaraan roda dua kembali terjaring operasi Zebra yang dilakukan Satlantas Polres Ternate pada Sabtu (4/11) pecan lalu. Kendaraan tersebut diamankan lantaran tidak memiliki dokumen kelengkapan kendaraan maupun spion dan helm belakang.

Kanit Turjawali, Ipda Ibrahim Mappe mengatakan, pada hari pertama, kedua dan ketiga, pihaknya mengamankan 123 kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan. Sementara untuk hari keempat yakni pada Sabtu (4/11) pihaknya kembali mengamankan 130 kendaraan. Kendaraan tersebut diamnkan disejumlah titik berlangsung operasi. ”Jumlah ini belum ditambahkan dengan jumlah Sabtu malam yang juga digelar operasi,” kata Mappe, kemarin (5/11).

Menurutnya, dari total jumlah yang ada sudah tercatat 253 kendaraan yang diamankan. Jumlah pelanggar tersebut menunjukan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas masih rendah. Dikatakannya, kebanyakan pengendara yang lalai dalam berkendara adalah tidak memakai helm belakang, plat nomor mati, serta kelengkapan administrasi lainnya seperti SIM. Untuk itu dirinya menghimbau kepada pengendara untuk tertib berlalulintas dengan melengkepi kendaraannya saat berkendara. ”Saya imbau kepada pengendara agar taat berlalulintas, jangan tertib disaat ada petugas. Akan tetpi tertiblah demi keselamatan pengendara itu sendiri,” harap Mappe.(tr-03/lex)

TILANG: Ratusan kendaraan roda dua diamankan di Mapolres Ternate.

SEMENTARA ITU Bom Ikan, 3 Ketinting Disita

Gadis 15 Tahun Terjaring Razia Berdua dengan Pacar di Kamar Penginapan Editor : Irman Saleh Peliput : Mahfud H. Husen

BOM: Tiga ketinting nelayan yang diamankan petugas.

TERNATE – Aktivitas destruktif fishing atau penangkapan ikan menggunkan bahan peledak kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Kali ini tepatnya di perairan Desa Gilalang Bacan Barat. Direktorat Polisi Air (Dit Polair) Polda Malut berhasil mengamankan tiga longboat jenis ketinting yang digunakan untuk mengebom ikan diamankan. Pelaku pengebom ikan berhasil melarikan diri ke hutan. Sempat terjadi saling kejar antara pelaku dengan polisi.

Hanya saja, pelaku menguasai lokasi, berhasil kabur dan hilang jejak.

Informasi penangkapan tiga longboat pengebom ikan ini bermula ketika petugas Dit Polair sedang melakukan patroli di perairan Bacan Barat dan mendengar bunyi ledakan bom.

Petugas menuju ke lokasi terjadi ledakan tersebut dan menemukan tujuh buah longboat jenis ketinting yang sedang melakukan aktivitas bom ikan. Ketika mendekat, tujuh longboat langsung mengarahkan perahunya ke kawasan kayu soki.

Petugas sempat melakukan pengejaran namun gagal menangkap pelakunya. Di lokasi kejadian, petugas hanya mengamankan tiga buah ketinting dan puluhan ikan jenis Dolosi yang merupakan hasil pengeboman, dan sebuah botol yang dipergunakan untuk bom. Petugas membawa barang bukti tiga ketinting tersebut ke Desa Gilalang untuk menanyakan kepada warga siapa pemiliknya. Hingga kini, ketiga pemilik longboat tersebut masih dalam pengejaran.

Dir Polair Polda Malut, kombes (Pol) Arif Budi Winofa mengimbau kepada pemilik perahu agar segera menyerahkan diri. Arif juga berharap masyarakat nelayan pesisi lokal untuk tidak melakukan penangkapan ikan menggunkan bahan peledak, karena akan menghancurkan terumbu karang dan merusak ekosistem laut yang berdampak bagi generasi penerus. ”Apalagi bom itu membahayakan diri sendiri, maka dari stop tangkap ikan menggunakan bahan tersebut.

Apabila kedapatan maka tetap kita tindak tegas sesuai prosedur hukum,” tegasnya.(tr-03/lex)

TERNATE – Ini patut menjadi perhatian setiap orang tua agar lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya yang memasuki usia remaja. Jika tidak, bukan tidak mungkin anak yang berusia remaja itu akan terjerumus ke pergaulan bebas.

Yang ditemukan tim operasi penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Ternate ini terbilang di luar dugaan. Betapa tidak, salah seorang gadis cantik berusia 15 tahun, NL, ditemukan di salah satu kamar penginapan Makassar Indah, Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, Minggu (5/11) dini hari. Di kamar itu ia tidak sendiri, tapi bersama seorang pria 26 tahun, SB, yang menurut sang gadis adalah kekasihnya.

Petugas gabungan TNI-Polri hanya bisa geleng-geleng kepala melihat gadis berkulit terang itu bersama pria di kamar penginapan pada larut malam. Keduanya diduga sudah di kamar tersebut beberapa jam sebelumnya.

Pasalnya, ketika dirazia, tampak dari wajah keduanya baru bangun tidur. Keduanya baru membuka pintu setelah 15 menit petugas mengetuk pintu.

NL dan SB dinaikkan ke mobil patroli untuk digiring ke Mapolres Ternate untuk diberi pembinaan.

Tidak hanya NL dan SB, di penginapan yang sama, kamar berbeda, petugas berhasil mengamankan WN (26) dan RN (18). RN

PEKAT: Sejumlah pria dan wanita diamankan ke Mapolres Ternate.

diketahui tercatat sebagai salah satu mahasisiwi di salah universitas ternama di Ternate.

Hanya berselang beberapa menit, di penginapan Losmen Romantika, yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian (TKP) pertama, petugas berhasil menemukan lagi satu pasangan mesum. Mereka adalah AJ (21) dan FD (17).

“Pasangan mesum ini kami amankan untuk diberi pembinaan. Orang tua mereka kami panggil untuk membawa pulang anak mereka,”jelas Kasi

Hakim Hendri Tobing Dinilai Tabrak Aturan TERNATE - Keputusan hakim tunggal Hendri Tobing yang memeriksa dan mengadili perkara illegal fishing tanpa melibatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selaku eksekutor medapat sorotan publik.

Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Hendra Kasim mengatakan, sikap protes yang menilai hakim Hendri Tobing melanggar aturan, sudah tepat.

Ia menuturkan, jelas disebutkan dalam Pasal 6 Undang-Undang nomor 1 tahun 2007 bahwa tindak pidana yang diatur dalam Pasal 103 ayat (2) UU nomor 31 tahun 2004 diselesaikan dalam mekanisme sidang biasa dan mekanisme sidang tipiring.

“Dengan bardasarkan pada ketentuan tersebut, maka menurut kami adalah benar apa yang disampaikan Jaksa,” katanya, Minggu (5/11).

PropamHumas Polres Ternate, Iptu Siswanto.

Ia menjelaskan, operasi Pekat malam itu fokus pada minuman keras (miras) di kamar kos serta penginapan. Petugas memulai razia di Kelurahan Rua menuju Kelurahan Kalumata.

Selain pasangan mesum, sejumlah pemuda ikut diamankan karena ditemukan sedang asyik berpesta miras. Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti miras berbagai jenis.(tr-3/lex)

Menurutnya, hakim tunggal yang memeriksa dan mengadili serta memutuskan perkara tersebut mestinya dievaluasi oleh pimpinannya yang lebih tinggi.

Hal tersebut dilakukan bukan sematamata karena Jaksa tidak dilibatkan, namun lebih kepada menjalankan mekanise formil yang diatur dalam mekanise peraturan perundang-undangan harus dipatuhi oleh seluruh aparat penegak hukum.

“Kami sarankan kepada PT Malut untuk melakukan inspeksi atau pengawasan ke Pengadilan Negeri Ternate dalam rangka melakukan pemeriksaan pada hakim yang menangani kasus tersebut demi kepastian hukum serta wibawa lembaga peradilan,”sarannya mengakhiri.(cr-04/lex)

OPINI Pak, Rakyatku Tertindas !

Malut Post • HAL. 18

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

SIKAP Bukan Soal Kalah Menang PENYELESAIAN sengketa enam desa antara Pemkab Halut dan Halbar akhirnya ditangani Kemendagri dengan Tim Penegasan Batas Daerah bentukannya. Selama dua hari, (Kamis dan Jumat, 2-3/11) tim itu melakukan verifikasi langsung ke enam desa.

Selain mendata fasilitas yang dibangun oleh dua pemerintahan (Halut dan Halbar), tim juga meminta tanggapan warga.

Jauh sebelumnya, dokumen-dokumen pendukung juga sudah dikirim dua pemerintahan itu ke pemerintah pusat untuk ditelaah Kemendagri.

Memang tidak mudah memutuskan enam desa (Dum Dum, Gamsungi, Bobane Igo, Tetewang, Pasir Putih dan Akelamo Kao) masuk kemana.

Sebab fakta di lapangan, desa-desa itu juga sudah terbelah menjadi dua. Ke Halbar dengan Kecamatan Jailolo Timurnya dan Halut dengan Kecamatan Kao Teluk-nya. Apalagi melibatkan banyak emosi warga dan tentu faktor lain yang tidak mudah diterima kedua belah pihak.

Namun, masalah yang sudah berlarutlarut ini harus diselesaikan. Tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Status warga enam desa harus jelas. Dan untuk itu, semua pihak yang terkait sudi menyerahkan penyelesaiannya kepada Tim Penegasan Batas Daerah, Kementerian Dalam Negeri.

Menerima keputusan tim adalah tindakan bijak.

Bukankah tindakan dua pemerintah daerah (Halut dan Halbar) menyerahkan penyelesaian enam desa pada pemerintah pusat (Kemendagri) menegaskan bahwa apa pun yang diputuskan tim akan diterima kedua belah pihak.

Sebab keputusan itu bukan soal kalah menang. Tapi atas nama kesejahteraan warga enam desa. (*)

PEPATAH dahulu kala mengatakan, tak kenal maka tak sayang.

Kalimat ini yang akan penulis sandingkan dalam ruang lokalitas kedaerahan Maluku Utara. Jika Maluku Utara mau terkenal maka pemerintah daerah harus memperkenalkan ke khalayak umum khusus pemerintahan pusat.

Dalam hal ini kepada presiden Republik Indonesia. Lantas apa yang mau diperkenalkan, ya, sumber daya alam, parawisata. Dan ekonomi Maluku Utara.

Terlalu lama masyarakat Maluku Utara tenggelam dalam nostalgia kehidupan dahulu kala dengan kekuatan ekonomi dunia majunya perdagangan Maluku Utara melalui rempah-rempah sampai ke eropa abad 15-17 abad silam. Kebanggaan itu seakan-akan terpelihara sampai masa kontemporer, yang terjadi kita tak mampu lagi melihat hal-hal baru yang justru lebih maju kreatif inovatif dalam perkembangan zaman. Lebihlebih segi politik, politik Maluku Utara dapat dikatakan lebih berkembang maju dibandingkan dengan daerah lain bahkan Negara-Negara di Eropa.

Kita lihat peranan kesultanan/ kerajaan yang mengimplementasi sistemsistem perpolitikan berdasar kepada khalayak orang banyak. Yang manusiawi humanis serta Spritualis. Kini Maluku Utara sudah berumur tua— mulai terhitung secara historisitas maupun konstitusional—berdasarkan historisitas Maluku Utara sudah terbentuk sejak masyarakat membentuk beberapa struktur konstitusi kerajaan baik kerajaan Ternate, Tidore Bacan.

Dan Jailolo, serta struktur pemerintahan Negara kecil yang dipimpin Soa/ Momole—yang merupakan orangorang yang memimpin kampung atau wilayah tertentu. Berdasarkan Konstitusi Maluku Utara sudah berumur kurang lebih 18 tahun terhitung sejak 1999 sampai terkini. Sungguh lama perjalanan demokrasi Maluku

Aspirasi Pembaca

O m Faduli

Utara berlangsung. Lantas sudakah kita membuat sebuah gagasan inovasi kreatif yang dapat mensejahterakan masyarakat. ? sebab selama ini proses penyejahteraan tidaklah menyentuh akar rumput. Masyarakat Maluku Utara terninabobohkan dalam kebohongan publik yang dilakukan institusi kapitalis, oligarki. Dan kepengecutan intelektualis. Pada beberapa akhir ini media-media lokal maupun nasional sering menampilkan bagaimana kondisi masyarakat miskin Maluku Utara yang meningkat begitu drastis, ditambah media sosial yang menaungi kelompok tertentu, guna melakukan fungsi sosial membantu orang miskin memperbaiki rumah-rumah tak layak ditempati. Sungguh ironi daerah yang kaya akan sumber daya alam, daerah yang dianggap kebahagiaan hidup masyarakat tertinggi—kebahagiaan makan. dan jalan-jalan—kok, masyarakat hidupnya melarat, miskin dan tertinggal, sebagaimana menurut Prof.

Dr. Anwar Arifin, MBS (miskin, bodoh.

Dan sakit) apakah kekeliruan ini bagian dari salah kaprahnya menerapkan sistem demokrasi di Maluku Utara ataukah orang-orang yang bergelut di dalamnya merupakan orang-orang terlatih destruktif. Agresif.

Menggugat Kenyataan Prinsip perjuangan kini mengalami multiperspektif perjuangan yang seharusnya memperjuangkan kelas rakyat (akar rumput) adalah sebuah cara pandang fundamental untuk merekonstruksi makna kesejahteraan dan keadilan menjadi kenyataan. Namun, dari berbagai multi perspektif justru menghidap kekeliruan berpikir dari makna demokrasi kerakyatan menjadi makna demokrasi oligarki politik, demokrasi oligarki yang kemudian dipimpin oleh sekelompok orang me-

manfaatkan kekayaan alam mengambil hak rakyat dan kemudian menjaga subjektifitas kelolompok serta dirinya melalui ayat-ayat Tuhan. Apakah masyarakat Maluku Utara akan selalu di doktrinisasi seperti demikian.

Berdasar historitas bahwasannya Maluku Utara adalah daerah agamis tendensi kepada hal-hal sprituil. Yang kemudian dijadikan instrument bagi kelompok tertentu, dalam mendiskriminasi hak rakyat menindas dan represif sehingga kemiskinan di Maluku Utara terjadi seketika.

Menyoal dinamika kemasyarakatan, secara mendasar masyarakat Maluku Utara adalah satu dari sekian masyarakat yang mengalami ketertindasan secara terstruktur, ekonomi masyarakat lemah akibat cukong tangan kapital memanfaatkan peluang untuk memperoleh keuntungan, fakta, kita bagian dari mental-mental sembrono.

Persoalan istiadat kita sampingkan demi meraup keuntungan semata.

Intelektual Murni dan Perjuangan Rakyat Dalam kondisi yang terpuruk tentu kita membutuhkan sebuah gagasan, ide, nasihat-nasihat yang membangun dan solusi menjawab tantangan zaman. Masyarakat pada umumnya menganggap yang dapat menjawab segala masalah tentu, Professor Dr, guru besar, intelektual, politikus, namun tak kesemuanya mampu memecahkan beragam masalah. Baik segi ekonomi mikro maupu makro. Bahkan beberapa akademisi ikut terjun dalam politik praktis, merauk keuntungan dari peluang-peluang berpolitik. Lagilagi makna perjuangan salah ditafsirkan makna keadilan kesejahteraan hanyalah sebuah diskursus namun aktualisasi merupakan keberatan tersendiri bagi orang-orang berke-

Quo Vadis Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi

Polda Malut (Pelayanan)

(0921)

3126110

Polda Malut (Pelayanan)

Polres(0921) Ternate3126110 (Pelayanan)

3121110

Polres(0921) Ternate (Pelayanan)

(0921) 3121110 UGD RSUD Ternate UGD RSUD Ternate (0921) 3124118

(0921) 3124118 Pemadam Kebakaran

3124113

Pemadam (0921) Kebakaran

(0921) 3124113 PLN Ternate (Gangguan) PLN Ternate (Gangguan)

3121272 3121272 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 PDAM (Gangguan) (0921) 3123294 Telkom Informasi 108 Telkom Informasi 108 (0921) (0921)

Bandara Bandara Babullah Babullah

3121797 3121797 -- 3123508 3123508 PT. PELNI (0921) 3124434

(0921) (0921) Taxi (0921)

Ketua Umum Forum mahasiswa Tambang Maluku Utara-Makassar

pentingan dalam politik. Kita telah kehilangan spirit-spirit kebangsaan ke-intelektual-an, kerakyatan sebagai warga masyarakat. Tameng-tameng politik telah dipasang mengobarkan janji, dibungkamnya ide-ide yang substansial, digantikan dengan paradigma material artinya mengkonkritkan pengetahuan pembangunan fisik dalam pandangan masyarakat.

Entahlah, apa yang mau dikatakan, pada dasarnya kita telah melanggar prinsip ke-diri-an maupun dasar amanah konstitusi, tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Kesejahteraan masyarakat Maluku Utara masih patut dipertanyakan, bagaimanakah peranan proffesor Dr dan akademisi kita yang sejatinya tidak hanya berbicara dalam konteks keilmuwan namun menguraikan pengetahuan-pengetahuan kemanusiaan, sebaliknya juga para politikus Maluku Utara sudah sejauh manakah memperjuangan suara keadialan, suara rakyat dalam ruang-ruang paripurna ataukah hanyalah pelaku-pelaku perancang UU yang pada gilirannya masih saja, dalam konteks faktual kehidupan, masyarakat terpuruk begitu saja. Bagi hemat penulis seorang kader parpol maupun institusi perlu memahami urgensi pengetahuan kelas masyarakat sehingga menempatkan arti perjuangan kelas pada kondisi yang tepat dan balances, demokrasi Indonesia yang terimplmentasi di Negeri para raja haruslah mengikuti kaidahkaidah pokok tujuan, dan maksud bernegara dalam sebuah pemerintahan maupun sosial masyarakat. Pada gilirannya kita tidak saja memperkaya diri sendiri namun memperkaya. Dan memakmurkan orang banyak melalui pengetahuan kita tentang demokrasi kelas rakyat, segala sesuatu dilakukan untuk kesejahteraan, keadilan. Dan kemakmuran bagi Rakyat. Rakyat Maluku Utara. (*)

Redaksi menerima kiriman opini serta surat pembaca anda. Ketik dua spasi pada kertas HVS dan kirimkan ke alamat redaksi Jl. Hasan Esa, Takoma. Telp. (0921) 3127055 atau melalui Email: birocenter@ yahoo.com.sg, Sertai foto copy kartu pengenal anda. Tulisan maksimal 3 page dengan poin huruf 12. Redaksi juga menerima kiriman SMS. Anda dapat mengirimkan permasalahan pembangunan di sekitar anda melalui nomor : 081356722755. Jika tulisan anda melebihi page yang ditetapkan, maka redaksi berhak mengedit/menyesuaikan.

“Fungsi NIK, KTP-el dan Kartu Keluarga semakin terasa.

Indonesia menuju single identity number. KTP-el menjadi kunci mewujudkan sistem data penduduk yang tunggal”.

TELEPON PENTING

Oleh : Ahlan Mukhtari Soamole

(online) 3128888 - Driver 3124888

081 340 001945 081081 340143 440331 0040

Pengaduan Pelanggan PLN

KantorPengaduan SAR Ternate (Emergency) Pelanggan PLN

0921 3120069 081-143 0040

Kantor SAR Ternate (Emergency)

0921 - 3120069

Akhir-akhir ini media sosial disuguhkan dengan berita tentang registrasi kartu pelanggan. Registrasi ini penting dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan kartu seluler, seperti sms mama minta pulsa, sms dapat hadiah dari telkomsel, telepon dari orang yang mengiming-imingi kita hadiah dengan cara harus mentransfer uang sekian rupiah dan modus sejenis lainnya.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mewajibkan baik calon pelanggan kartu perdana seluler maupun pelanggan lama kartu seluler agar melakukan registrasi/ pendaftaran ulang yang dimulai tanggal 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018 dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP Elektronik dan Nomor Kartu Keluarga. Hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi yang ditetapkan pada tanggal 4 September 2017. Dalam pasal 15 ayat (1) yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menyelesaikan Registrasi ulang Pelanggan Prabayar yang datanya belum divalidasi paling lambat tanggal 28 Februari 2018.

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Nomor Pelanggan Guna mengantisipasi penyalahgunaan nomor pelanggan, pasal 11 regulasi ini mengatur bahwa: (1) Calon Pelanggan Prabayar hanya dapat melakukan Registrasi sendiri paling banyak 3 (tiga) Nomor MSISDN (Mobile Subscriber Integrated Services Digital Network) atau Nomor Pelanggan untuk setiap NIK pada setiap Penyelenggara Jasa Telekomunikasi; (2) Nomor MSISDN yang digunakan untuk keperluan tertentu seperti komunikasi M2M (machine-to-machine) yang kebutuhannya melebihi 3 (tiga) Nomor MSISDN hanya dapat diregistrasi melalui gerai milik Penyelenggara Jasa Telekomunikasi atau gerai milik Mitra; (3) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menonaktifkan Nomor Pelanggan Prabayar yang terbukti atau diketahui menggunakan identitas palsu, tidak benar atau milik orang lain tanpa hak atau tanpa seizin orang yang bersangkutan; (4) Penyelenggara Jasa Telekomunikasi wajib menonaktifkan Nomor Pelanggan Prabayar yang terbukti disalahgunakan;

Malut Post ALAMAT REDAKSI : Jalan Hasan Esa, Takoma - Ternate, Telp (0921) 3127055, Fax (0921) 3127205 E-mail:editor@malutpost.co.id - iklan@malutpost.co.id

PEMBINA : Dahlan Iskan KOMISARIS UTAMA: Imawan Mashuri KOMISARIS : Suhendro Boroma DIREKTUR UTAMA : M. Tauhid Arief DIREKTUR : Urief Hassan DEWAN REDAKSI : Ketua: Ismit Alkatiri , Anggota: Muhammad Syadri, M. Ikhsan Ali, Faisal Djalaluddin, COORPORATE LAWYER JPG/MALUT POST : Dr. Harris Arthur Hedar, SH. MH.

Oleh : Iksan M. Saleh Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Dinas Dukcapil Provinsi Maluku Utara

dan (5) Dalam hal Nomor Pelanggan Prabayar dinonaktifkan, Penyelenggara Jasa Telekomunikasi tidak mempunyai kewajiban membayar kerugian kepada Pelanggan Prabayar.

Tujuan Registrasi Nomor Pelanggan Tujuan registrasi nomor pelanggan, di antaranya yaitu: (1) Untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pelanggan pengguna jasa telekomunikasi dan memberikan perlindungan, misalnya dari spam, sms yang tidak bertanggung jawab seperti mama minta pulsa, kecenderungan sms atau telepon penipuan sejenisnya, penyebaran hoax dan konten negatif; (2) Pemanfaatan data kependudukan guna mendukung national identity number atau Nomor Identitas Tunggal Nasional; (3) memberikan keabsahan data identitas pemilik atau pengguna nomor pelanggan; dan (4) meminimalisir kebiasaan pakai buang nomor pelanggan atau SIM card.

Manfaat Registrasi Nomor Pelanggan Menurut Rizal Halim, seorang peneliti Universitas Indonesia yang juga anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) seperti dilansir AntaraNews.com bahwa kebijakan wajib registrasi kartu prabayar/nomor pelanggan ini akan sangat membantu penataan jasa telekomunikasi di sektor hulu sehingga diharapkan mampu menekan berbagai hal yang dapat mendestruksi pasar, misalnya penipuan, kejahatan seksual, fitnah, penyebaran konten negatif dan atau hate speech. Kerusakan pasar di sisi hilir apabila sisi hulu (regulasi) tidak dikelola dengan baik maka pasar menjadi sarat dengan berbagai praktik persaingan tidak sehat yang bermuara pada terancamnya hak-hak konsumen. Implikasi dari penerapan kebijakan ini di antaranya, nomornomor prabayar yang beredar di pasar akan dapat terkendali atau dengan kata lain penyedia jasa telekomunikasi tidak dapat melakukan praktik-praktik persaingan yang tidak sehat melalui pemasaran kartu-kartu prabayar dengan berbagai gimmick. Konsekuensinya adalah terjadinya konsolidasi pasar dari praktik perluasan pasar yang tidak terkendali menjadi pendalaman pasar dengan inovasi. Selain itu, pada titik ini, diharapkan akan terbentuk titik keseimbangan baru yang dapat menghadirkan pasar yang efisien, persaingan yang sehat, dan konsumen akan mendapatkan jasa pelayanan telekomunikasi terbaik.

Sanksi Jika Tidak Lakukan Registrasi Apa sanksinya jika hingga batas

waktu yang ditentukan yaitu 28 Februari 2018, namun masih ada pelanggan yang belum melakukan regitrasi? Pasal 16 regulasi ini mengatur sanksi kepada pemilik nomor pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang. Pelanggan akan diberikan tenggang waktu 60 (enam puluh) hari dengan nomor kartu yang akan diblokir secara bertahap.

Grace period 60 hari tersebut dibagi atas 3 tahapan, yaitu : (1) Selama 30 hari pertama, kartu tidak bisa dipakai melakukan layanan panggilan/telepon keluar (Outgoing call) dan layanan pesan singkat keluar (Outgoing call); (2) Jika masih belum mendaftar ulang, maka dalam 15 hari berikutnya kartu seluler tidak bisa melakukan layanan panggilan masuk (incoming call) dan layanan pesan singkat masuk (incoming SMS); dan (3) Apabila masih juga belum mendaftar, maka dalam 15 hari kemudian layanan data internet nomor tersebut akan diblokir.

Registrasi Kartu Seluler di Negara Lain Ketentuan registrasi nomor pelanggan/SIM card bukanlah hal baru. Global System for Mobile Communications Association (GSMA) yaitu asosiasi yang mewadahi kepentingan operator telekomunikasi di seluruh dunia, khususnya operator telekomunikasi yang bergerak di bidang teknologi Global System for Mobile (GSM) dan telah menyatukan sekitar 800 operator dari seluruh dunia menyebutkan bahwa aturan ini menjadi kebijakan yang diadopsi sejumlah negara, dengan justifikasi utama untuk penertiban dan penegakan hukum.

Aturan registrasi SIM Card saat ini telah diterapkan di sekitar 90 negara.

Negara-negara maju memiliki database nomor telepon yang lebih solid. Jika kita menjadi wisatawan dan membeli nomor telepon di negara-negara tersebut, mereka senantiasa meminta paspor untuk mengaktifkannya.

Disebutkan dalam laham Wikipedia, operator telekomunikasi Indonesia yang telah bergabung dengan GSMA di antaranya adalah XL Axiata, Telkomsel, Indosat, dan Three.

Pemanfaatan Data Kependudukan Permen Kominfo ini mengacu pada regulasi di atasnya yaitu UndangUndang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Pasal 58 Undang-Undang Nomor 24

SMS Pembaca

PEMIMPIN REDAKSI : Faisal Djalaluddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Ika Fuji Rahayu KOORDINATOR LIPUTAN : Muhammad Nur Husen, Irman Saleh KOORDINATOR KREATORIAL : Ako La Owi KOORDINATOR BIRO JPG : Jufri Duwila REDAKTUR : Faisal Djalaluddin, Ako La Owi, Bukhari Kamaruddin, Awat Halim, Muhammad Nur Husen, Sunarti, Irman Saleh, Ika Fuji Rahayu, Jufri Duwila, Abdullah Dahlan Conoras (Nonaktif), Fahrul Marsaoly (Asisten Redaktur) PENGEMBANG ANAK PERUSAHAAN : Dahlan Malagapi, Purwanto Ngatmo REPORTER : Rusdi Abdurahman, Ikram Salim, Hasbi Konoras, Abd. Yahya Abdullah BIRO WASHINGTON : Maydi Pakasi BIRO TIDORE : Fahrudin Abdullah,

BIRO HALUT : Ridwan Arif BIRO HALTENG : Wahyudin Madjid BIRO HALBAR : Fitrah A. Kadir BIRO MOROTAI : Samsudin Chalil BIRO HALSEL : Samsir Hamajen BIRO HALTIM : Muhamad Kabir BIRO KEPSUL : Suhardiman Suherman FOTOGRAFER : Erwin Syam OPERATOR JPNN : Taher Marsaoly SEKRETARIS REDAKSI :Ari Sunarti MANAGER ARTISTIK & PERWAJAHAN : M. Ikhsan Ali DESAIN GRAFIS : Budi Santoso, STAFF : Ademus Alani, Muhammad Rizky, Mastu

Tahun 2013 mengamanatkan bahwa data kependudukan digunakan untuk semua keperluan di antaranya : (1) Pelayanan publik, seperti penerbitan kartu seluler/nomor pelanggan, SIM (Surat Izin Mengemudi), izin usaha, wajib pajak, perbankan, penerbitan sertifikat tanah, asuransi, jaminan kesehatan masyarakat, dan jaminan sosial tenaga kerja; (2) Perencanaan pembangunan nasional, meliputi perencanaan pendidikan, kesehatan dan tenaga kerja, serta pengentasan masyarakat dari kemiskinan; (3) Alokasi anggaran, meliputi penentuan Dana Alokasi Umum (DAU) dan perhitungan potensi perpajakan; (4) Pembangunan demokrasi, berupa penyiapan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dan penyiapan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4); dan (5) Pemanfaatan untuk penegakan hukum dan pencegahan kriminal. Hingga saat ini sebanyak 32 lembaga/kementerian telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Dalam Negeri guna memanfaatkan data kependudukan. Selain itu, sebanyak 481 instansi pemerintah dan swasta telah menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) pemanfaatan NIK dan data KTP-el termasuk di dalamnya perusahaan telekomunikasi seperti Indosat, Telkom, Telkomsel, XL, dan Smartfren. Jumlah NIK yang diakses oleh berbagai instansi pemerintah maupun swasta hingga akhir Oktober 2017 ini telah mencapai 338 juta kali.

Saat ini sudah terbangun database kependudukan nasional yang merupakan agregasi database kependudukan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Pemutakhiran database kependudukan sangat penting dilakukan. Tujuan dari pemutakhiran database kependudukan yaitu untuk memutakhirkan data penduduk yang ada di database kependudukan melalui kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) dengan menggunakan Formulir Pemutakhiran Kartu Keluarga dengan sasaran yang hendak dicapai yaitu tersedianya database kependudukan yang telah sesuai dengan kondisi terkini dan dapat digunakan untuk mendukung tertib administrasi kependudukan, tertib administrasi pelayanan publik, pelaksanaan Pemilu 2019 dan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018, serta dalam jangka panjang digunakan sebagai data dasar dalam Perencanaan Pembangunan Nasional. Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri berserta seluruh insan dukcapil dari pusat hingga daerah bertekad menjadikan data kependudukan menjadi data valid untuk berbagai keperluan pemerintahan dan lembaga swasta.(*)

MANAJER UMUM/KEUANGAN : Mila Ariani STAFF : Rugaya Hamaya, Azis Dali MANAJER PERSONALIA : Deddy Dano Dasim MANAJER PEMASARAN : Rustam La Ode Nuru STAFF : Leli Mahmud, Selly Jaya Sari, Ruslan Amaturi MANAJER IKLAN : Jalal Husen, STAFF : Firdha R Barakati, Imelda DESAIN IKLAN : M. Ikhsan Yusuf MANAGER PERCETAKAN : Jan Gimon STAFF : Febryanto, Hamid Radjab, Ijal, Junaidi PENERBIT: PT. Ternate Cemerlang PEMASANGAN IKLAN: Hitam Putih (BW): Rp 30.000/mmk.

Warna (FC): Rp 40.000/mmk.

HARGA ECERAN: Rp 5.000/Eks HARGA LANGGANAN: Rp 120.000/bulan

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

KONSUMSI Pola Belanja Masyarakat Berubah JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, langkah beberapa perusahaan retail menutup gerainya bukan dipicu menurunnya daya beli masyarakat.

Melainkan pola belanja masyarakat yang sudah berbeda. ”Kelompok milenial ini cara belanjanya berbeda,” ujar Enggar. Menurutnya kini masyarakat lebih simple dalam berbelanja.

Enggar mengatakan, banyak orang yang mulai enggan berbelanja memilih barang, mengelilingi lorong. Masyarakat cenderung datang berbelanja sesuai tujuannya.

Hal inilah yang menurut Enggar perlu dipahami para pengusaha retail. Sehingga mereka bisa menyesuaikan diri. Misalnya, perusahaan retail harus memiliki brand yang spesifik. ”Memang ada perpindahan online tapi offline tetap bisa (bertahan, Red),” katanya. Selain soal cara belanja yang berbeda, toko retail harus mulai melirik daerah yang “masih sepi”. ”Kalau terlalu berdekatan, pasti ada yang menjadi korban,” jelasnya.

Senada dengan pernyataan Enggar.

Managing Director Supermal Karawaci Heru Nasution mengakui bahwa saat ini pelaku usaha retail offline perlu melakukan inovasi pada bisnisnya.

Sebab, Heru menganggap bahwa gerai usaha yang tutup adalah karena tidak mendapat manajemen dan inovasi yang baik. ”Jika sebelumnya hanya berbasis pada consumer based, retail sekarang ini perlu mengedepankan experience based. Nilai itu yang dijual sehingga konsumen punya alasan untuk berbelanja di mal,” ujar Heru.

Heru menambahkan bahwa retail yang meredup tak sepenuhnya karena tergerus online. Sebab, secara porsi kontribusi, penjualan online masih sangat kecil dibandingkan offline. ”Jika kami lihat angkanya masih ada di kisaran 1,2 sampai 1,8 persen. Itu kecil sekali.

Artinya potensi segmen retail offline juga masih sangat terbuka,” tambahnya.

Penasihat Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Handaka Santosa menganggap dalam kondisi saat ini bisnis offline dan online perlu bersaing dengan fair. Untuk itu, pengusaha berharap pemerintah segera mengetok palu tentang regulasi penjualan online. ”Ada banyak hal yang perlakuannya tidak sama, misalnya soal SNI produk yang dijual. Di bisnis offline semua barang yang kami jual harus sesuai SNI, tetapi online tidak ada yang mengontrol.

Selain itu tentu saja soal pajak. Beban pajak untuk offline sangat banyak dimana itu tidak terbebani di bisnis online,” ujar Handaka.(jpnn/onk)

EKONOMI NTP Malut Naik Tipis TERNATE - Posisi Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara (Malut) pada Oktober 2017 naik tipis 0,12 persen dibandingkan posisi NTP pada September. Menurut Kepala Pusat Statistik (BPS) Malut Misfaruddin, NTP Oktober naik menjadi 101,77, sedangkan September hanya 101,65. Peningkatan NTP pada Oktober 2017 disebabkan karena indeks harga hasil produksi pertanian (It) mengalami penurunan sebesar 0,14 persen, sementara indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian (Ib) juga mengalami penurunan sebesar 0,26 persen.

Naiknya NTP Malut disebabkan oleh naiknya NTP pada dua subsektor. Yaitu NTP Subsektor Tanaman Pangan naik sebesar 0,89 persen, dan NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 0,51 persen. “Sementara itu NTP Subsektor Tanaman Holtikultura mengalami penurunan sebesar 0,57 persen, NTP Subsektor Peternakan turun 0,46 persen, dan NTP Subsektor Perikanan

turun 0,89 persen,” jelasnya. Secara nasional NTP mengalami peningkatan dari September 2017 ke Oktober 2017 yaitu dari 102,22 menjadi 102,78 atau naik 0,54 persen.

Sementara itu pada Oktober, inflasi perdesaan negatif atau mengalami deflasi sebesar 0,34 persen, yang disebabkan oleh turunnya indeks harga pada empat kelompok pengeluaran. Inflasi perdesaan Nasional pada bulan Oktober 2017 minus 0,14 (deflasi, red) yang disebabkan oleh penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan.

“Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku Utara Oktober 2017 sebesar 113,15 atau turun 0,11 persen dibandingkan NTUP bulan September sebesar 113,27,” pungkasnya.(mg-02/onk)

BASMI HAMA: Petani sawi di Kelurahan Gurabunga Kota Tidore menyemprot pestisida untuk memberantas hama FAHRUDDIN/MALUT POST

Malut Post • HAL. 19

Simpanan di Bank Rp 5.225,16 Triliun Jumlah Rekening Meningkat Editor: Bukhari Kamaruddin

JAKARTA - Minat masyarakat Indonesia dalam menabung makin meningkat. Dalam satu bulan saja, kenaikannya mencapai Rp 83,51 triliun.

Menurut Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah, total simpanan di bank umum per September 2017 sebesar Rp 5.225,16 triliun.

Angka itu naik 1,61 persen dari posisi Agustus 2017 sebesar Rp 5.142,24 miliar.

“Kenaikannya mencapai Rp 83,51 triliun,” katanya.

Jika diperinci, jumlah simpanan dalam bentuk rupiah naik 1,48 persen dari Rp 4.420,99 triliun menjadi Rp 4.486,51 triliun. Sementara simpanan dalam bentuk valuta asing naik 2,41 persen dari Rp 721,25 triliun menjadi Rp 738,65 triliun. “Rata-rata simpanan rupiah berada di bawah Rp 2 miliar. makin banyak rakyat yang mampu menyimpan uangnya di perbankan kita tutur Halim.

LPS juga mencatat untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,99 persen, dari 226.823.420 rekening (Agustus 2017) menjadi 229.066.375 rekening (September 2017).

Jumlah nominal simpanannya juga meningkat 0,39 persen, dari posisi akhir Agustus 2017 sebesar Rp 2.214,1 triliun, menjadi Rp 2.222,718 triliun di akhir bulan September 2017.

Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya naik 1,31 persen, dari 246.100 rekening (Agustus 2017) menjadi 249.325 rekening (September 2017). Untuk jumlah nominal simpanannya naik 2,54 persen dari Rp 2.928,13 triliun menjadi Rp 3.002,4 triliun.

Adapun total rekening simpanan per September mencapai 229.315.700 rekening, naik 0,99 persen dibanding posisi jumlah rekening Agustus 2017 menjadi 222.462.654 rekening.(ang/ang)

Harga Beras dan Ikan Stabil

KERJASAMA BCA Gandeng Lazada JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) menggandeng Lazada untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) mikro.

Lewat kerja sama itu, para penjual (seller) Lazada dapat mengajukan KUR melalui fitur Pinjaman Dana yang ada di laman Lazada University. KUR dapat berupa kredit modal kerja maupun investasi dengan plafon maksimal Rp 25 juta. Saat ini, Lazada memiliki lebih dari 50 ribu seller yang berpotensi mendapatkan fasilitas KUR dari BCA. ”Tahun ini kami menargetkan KUR tersalur Rp 100 miliar. Sampai Oktober 2017, KUR yang tersalur sekitar Rp 80 miliar. KUR mikro sepuluh persen dari jumlah tersebut,” kata Executive Vice President PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Liston Nainggolan.

Menurut dia, permintaan masyarakat terhadap KUR tahun ini cukup standar meski tidak terlalu tinggi.

Hal yang menjadi tantangan bagi perbankan adalah mengedukasi masyarakat tentang persyaratan pengajuan KUR ke bank. Sebab, banyak pengusaha UMKM yang belum akrab dengan sistem administrasi dan proses kredit di bank.

Di sisi lain, persyaratan untuk mendapatkan KUR cukup ketat. ”Bunga KUR tahun depan akan turun menjadi tujuh persen. Sekarang masih sembilan persen. Bunga yang rendah akan lebih menarik pengusaha untuk mengajukan KUR dan lebih meringankan buat mereka,” jelas Liston.(jpnn/onk)

Dukung Kerja Sama Segitiga Emas TERNATE - Workshop legislasi dan anggaran untuk mendukung kerja sama Segitiga Emas, berlangsung akhir pekan lalu di aula Bank Indonesia Malut. acara ini diikuti anggota DPRD dari Kota Ternate dan Halmahera Barat. Sementara anggota DPRD Kota Tidore tak mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan ini membicarakan implementasi program Segitiga Emas 2018 yaitu penguatan pengembangan dengan skema desa kelurahan per komoditi, melalui APBDes dan dana kelurahan Rp 500 juta per kelurahan. Juga untuk meningkatkan produksi perikanan melalui revitalisasi alat tangkap.

Menurut akademisi dari Universitas Khairun Ternate, Dr Janib Achmad, Januari 2018 akan dimulai masa tanam dan pengadaan armada di masing-masing daerah.

“Penanaman pada bulan januari yang akan di-launching oleh masing-masing kepala daerah kawasan Segitiga Emas, dan pengadaan kapal ikan di bawah 7 GT,” katanya.

Dia menjelaskan program Segitiga Emas dimaksudkan untuk memperkuat pertanian dengan tujuan mengurangi impor dari luar Malut. Program penguatan perikanan dimaksudkan meningkatkan produksi dan mengurangi tingkat kemahalan ikan.

“Untuk penguatan pariwisata bertujuan menjadikan festival di Ternate, Tidore dan Halmahera Barat (Halbar) sebagai momen untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara,” jelasnya.

Pada April hingga Mei digelar Festival Kepulauan Rempah, yang merupakan gabungan dari tiga event di tiga daerah yakni Festival Teluk Jailolo, Festival Tidore dan Legu Gam. Dalam event ini juga digelar seminar internasional dan kegiatan lomba.

Di Ternate dibentuk 10 kelurahan wisata, di Tidore ada 6 kelurahan wisata, dan di Halbar ada 10 desa wisata. “Rencananya Senin pekan depan (hari ini, red), akan ditandatangani program aksi oleh Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim dan Bupati Halbar Dani Missy, pukul 10.30 WIT di auditorium Bank Indonesia Malut,” pungkasnya. (mg02/onk).

SURYANI/MALUT POST

SUNYI: Pembeli toko sembako di Pasar Higienis Bahari Berkesan mengaku akhir-akhir ini pembeli sepi

TERNATE - Harga beras di Kota Ternate pada akhir pekan lalu stabil. Ini sesuai pantauan Malut Post kemarin (5/11).

Harga beras sudah naik sejak bulan lalu, dan saat ini berlum berubah. Beras bola mas 25 kilogram Rp 310 ribu, beras AAA ukuran 25 kilogram Rp 255 ribu, dan beras special Rp 285 ribu. “Harga beras sudah sebulan ini naik dan belum berubah,” kata Halia, pemilik Kios 15 di Pasar Higienis Bahari Berkesan. Untuk harga eceran bola mas Rp 14 ribu per kilogram, AAA Rp 11 ribu, dan beras bibir merah Rp 12 ribu. “Kalau terigu segitiga biru per karung Rp 275 ribu, dan ukuran 1 kilogram Rp 12 ribu,”

Perubahan Pola Hujan Pengaruhi Panen Perubahan Iklim yang terjadi saat ini berpengaruh terhadap eksistensi sumberdaya lahan dan air, penurunan luas areal tanam dan produktivitas pertanian Pending Dadih Permana Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian

JAKARTA - Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana mengatakan, faktor iklim menjadi hal yang perlu disikapi demi tercapainya target swasembada pangan.

Menurutnya, perubahan pola hujan saat ini sudah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti pergeseran awal musim hujan dan perubahan intensitas curah hujan bulanan dengan keragaman dan deviasi yang semakin tinggi, serta peningkatan frekuensi kejadian iklim ekstrem, terutama curah hujan, angin, banjir dan rob.

“Perubahan Iklim yang terjadi saat ini berpengaruh terhadap eksistensi sumberdaya lahan dan air, penurunan

luas areal tanam dan produktivitas pertanian,” ujarnya.

Untuk itu kata Pending, perlu segera dilakukan upaya adaptasi. Terutama pada infrastruktur pengairan untuk meminimalisir terjadinya ancaman kekeringan atau banjir. Jika tidak, lahan sawah tadah hujan di Indonesia yang luasnya mencapai 2,8 juta hektare, terlantar pada musim kemarau dan kelebihan air pada musim hujan.

Menghadapi perubahan iklim yang terjadi saat ini, pemerintah kata Pending, bertekad terus menggenjot produksi pertanian dengan melakukan upaya adaptasi melalui berbagai macam program.

Di antaranya, fokus melakukan adaptasi budidaya pertanian meliputi perbaikan manajemen pengelolaan air termasuk sistem dan jaringan irigasi, pengembangan teknologi panen air (embung, dam, parit dan long-storage) dan efisiensi penggunaan air seperti irigasi tetes dan mulsa. “Kemudian pengembangan teknologi pengelolaan lahan untuk meningkatkan daya adaptasi tanaman, dan pengembangan sistem perlindungan

tuturnya. Rina, pedagang lainnya menjelaskan saat ini pembeli sepi karena harga hasil bumi turun.

Dia mengaku harga beras AAA ukuran 25 kilogram Rp 260 ribu, AAA ukuran 50 kilogram Rp 520 ribu, beras special 25 kilogram Rp 295 ribu, keong mas ukuran 25 kilogram Rp 285 ribu, dan bulog juga ukuran 25 kilogram Rp 130 ribu. “Saat ini beras yang laku setiap hari antara dua sampai lima karung,” akunya.

Sementara harga gula masih stabil Rp Rp 580 ribu per karung ukuran 50 kilogram, dengan harga eceran Rp 15 ribu per kilogram. Sedangkan harga gulaku Rp 20 ribu per kilogram.(mg-02/onk)

usaha tani dari kegagalan akibat perubahan iklim atau crop weather insurance,” tuturnya. Pengembangan infrastruktur air irigasi pada skala usaha tani oleh Kementerian Pertanian dilakukan melalui pola bantuan pemerintah dan dikerjakan secara swadaya melibatkan petani penerima manfaat.

Petani dilibatkan dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan serta perawatan infrastruktur bangunan.

Kegiatan tersebut berdampak sangat signifikan terhadap peningkatan indeks pertanaman dan penambahan luas areal tanam,” kata pria yang pernah menjabat Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementan ini.

Dia mencontohkan pembangunan infrastruktur dam parit di Kabupaten Bima dan Sukabumi dengan bantuan pemerintah Rp 100 juta. Kegiatan pembangunan dam parit atau bendung sederhana dengan membendung aliran anak sungai dan menaikan air ke areal sawah sebagai suplesi irigasi.

Kemudian pembangunan infrastruktur embung pertanian yang dilaksanakan di Kabupaten Garut dan Ponorogo dengan bantuan pemerintah Rp 100 juta.

Embung pertanian dibangun dengan tujuan untuk menampung air hujan dan run-off aliran mata air yang terbuang. (jpnn/onk)

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

JURNALISME WARGA

Malut Post menambah rubrik ‘Jurnalisme Warga’. Rubrik ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat mengirimkan berita dan informasi seputar peristiwa atau kegiatan sosial kemasyarakatan yang terjadi di desa-desa atau kelurahan masing-masing. Berita yang dikirim warga disertai gambar (foto) dan tidak bersifat menyerang orang atau kelompok serta tidak menyinggung suku, agama ras dan antargolongan (SARA).

Friendly Match, SMANSA 2002 vs Poram Old Star SETEL AH bermain dengan Persiter Old star bulan lalu, akhir pekan lalu (4/11) PS Smansa 2002 kembali menggelar pertandingan persahabatan dengan PS Poram Old Star. Frendly match antara kedua tim ini, berlangsung di Stadion Sangadji Jiko Malofo, Mareku.

Laga yang berlangsung sore, hari itu berlangsung seru dan penuh sportivitas. Baik tim Poram maupun Smansa masing-masing berupaya menjebol gawang lawan. Namun, hingga akhir pertandingan Tim SMANSA 2002 harus mengakui kehebatan Poram Old Star dengan Skor 3-1. (*)

Berita dapat dikirim ke: PIN BBM: D160CDBF Twiter: @Malut Post FB: Malut Post Email: Jurnalisme.warga@malutpost. co.id Atau diantar langsung ke Kantor SKH Malut Post Jl MS Djahir, Takoma.

Malut Post • HAL. 20

Pengirim : ABHA OMHENK

FRIENDLY MATCH: Kedua tim sebelum bertanding

Panwas Tikep Awasi Tes Anggota PPS di Kantor KPU

AWASI:Anggota Panwas Kecamatan Tidore Kepulauan tengah berada di kantor KPU Tikep untuk memantau jalannya tes wawancara anggota PPS

PANWAS kecamatan Tidore mengawasi proses jalannya tes wawancara PPS yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU), di kantor KPU Kota Tidore Kepulauan. Dari kecamatan Tidore, peserta PPS yang mengikuti tes wawancara terdiri dari 13 kelurahan. Di antanya kelurahan Seli, Soadara, Topo, Soa Sio, Topo Tiga, Gamtufkange, Tambula, Folarora, Gurabunga, Tomagoba, Tuguwaji, Indonesiana dan kelurahan Goto.

Komisioner Panwas Kecamatan Tidore, Supriyanto Ade dan Awam Kamaruddin Fabanyo sejak mendatangi Kantor KPU sejak pagi untuk mengawasi jalanya tes wawancara

PPS. Sesuai arahan salah satu pimpinan devisi hukum dan penindakan, Kudin Tosofu Panwas Kota Tidore kepulauan. Jumlah peserta tes wawancara PPS dari Kecamatan Tidore sendiri berjumlah 70 peserta, yang terdiri dari 13 keluarahan.

Menurut Abdulah Dahlan, selaku salah satu anggota KPU menangani tes wawancara PPS, ada dua kecamatan yang dijadwalkan mengikuti tes wawancara. Total peserta PPS dari 2 kecamatan ini berjumlah 105 orang, sedangkan untuk kecamatan Tidore berjumlah 70 peserta.

Sebelumnya, peserta PPS yang mengikuti tes

Pohon Kering Bisa Membahayakan Mahasiswa

BERBAHAYA: Pohon kering yang ada di kampus I Unkhair Ternate sangat membahayakan mahasiswa yang beraktivitas di kampus atau di sekitarnya

P OTENSI kecelakaan diabikan, pasalnya pohon kering dan sepenggal bangkai pohon yang kering jatuh letaknya di atas atap bangunan. Kondisi ini sudah terjadi selama beberapa

minggu terakhir ini. Di ruangan yang sering dipakai Mahasiswa FKIP untuk belajar tersebut justru terlihat dahan kering tergeletak. Hal ini membuat mahasiswa yang menggunakan ruangan

harus berhati-hati. Kondisi tersebut terjadi di kampus Unkhair Fakutas KIP kampus I Akehuda.

Irfan, salah satu Mahasiswa Program Studi Fisika mengatakan, takut dengan dahan kering yang berada di atas atap ruangan belajar itu. “Kita takut saat belajar dan angin kencang, potensi pohon di samping ruangan yang sudah kering itu mudah roboh,” katanya.

Ia juga menambahkan, pihak kampus sesegara mungkin menyikapi persoalan yang sepeleh ini. Sebab, dikhawatirkan dapat menelan korban, terutama mahasiswa yang melakukan aktivitas belajar di ruangan. “Saya mengharapak agar segera ditebang, takut menelan korban,” pintanya. (*) Pengirim: Mahasiswa FKIP Unkhair Ternate

wawancara ini melalui tahapan dari kelurahan dan desa. Jadi ketentuannya, KPU menyuratkan ke tiap-tiap kelurahan/desa untuk meminta lurah dan pak kades menginformasikan kepada masyarkat terkait dengan pembukaan seleksi PPS. Kemudian dari kelurahan/desa memasukkan nama nama yang telah terdaftar di kelurahan desa dan di masukan ke KPU. Dan sebagian berinisiatif untuk datang mendaftar langsung di kantor KPU kota tidore.

“Kemudian anggota PPS yang mengikuti tes wawancara akan melewati tahapan seleksi, sebab PPS yang dibutuhkan masing-masing kelurahan

berdasarkan ketentuan yang diatur berjumlah 3 orang,” kata Abdulah Dahlan.

Supriyanto Ade, ketua panwascam kecamatan Tidore mengatakan, kedatangan mereka ke kantor KPU untuk melihat atau mangawasi jalannya tes wawancara PPS. “Karena kami menyadari betul bahwa KPU adalah mitra kerja kami. Saya rasa penting kiranya kami hadir agar kami bisa dan pahami tentang mekanisme seleksi PPS yang dilakukan KPU,” terangnya. (*) Pengirim: Panwas Kecamtan Tidore

PUSMAT Gelar Musyawarah Akbar PUSAT Studi Mahasiswa Ternate (PUSMAT) Kota Ternate melaksanakan pembukaan Musyawarah Akbar Ke-VI, Jumat (3/12), di Aula IAIN Ternate.

Tema yang diangkat adalah, “Memproteksi Pemimpin Dengan Spirit Babullah”. Kegiatan pembukaan tersebut dibarengi dengan agenda dialog yang bertema, “Realitas Bahari Berkesan”. Dalan dialog tersebut Panitia pelaksana menghadirkan beberapa narasumber yang menyampaikan materi mereka di antaranya, Dr. Herman Oesman M,Si (Akademisi UMMU) dan Syahroni A Hirto MA (Pendiri PUSMAT).

Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Akbar PUSMAT ke-VI, Novita Sari mengatakan, Musyawarah Akbar adalah proses pergantian ketua serta pengurus PUSMAT sebagai proses pengkaderan. “Ini merupakan proses pengkaderan bagi kader PUS-

MAT yang dilandasi dengan AD/ ART,” katanya.

Novita juga berharap agar proses musyawarah ini dapat melahirkan pemimpin yang berjiwa progresif serta dapat mencipatakan dinamika yang positif. “Semoga melalui Musyawarah Akbar ke VI ini dapat melahirkan pemimpin yang berjiwa progresif untuk mendorong orientasi kebudyaan yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambahnya.

S e m e n t a ra, s a l a h s a t u pendiri PUSMAT Syahroni A Hirto saat menyampaikan sambutan, beliau mengatakan bahwa kelahiran PUSMAT pada tahun 2007 silam adalah semata untuk medorong anak - anak muda di kota Ternate bahkan sampai ke Pulau hiri agar tetap bersekolah. “Lahirnya PUSMAT waktu itu hanya karena mendorong anak-anak untuk bersekolah, bahkan waktu itu kita masuk kerumah-rumah

SAMBUTAN: Ketua panitia, Novita Sari saat menyampaikan sambutan panitia pada Musyawarah Akbar

sampai ke hiri untuk memotivasi mereka bahwa pendidikan itu sangatlah penting,” kisahnya. (*) Pengirim: Panitia Musyawarah PUSMAT ke-VI 2017

SELEBRITA

SENIN,, 6 NOVEMBER S O 2017 0

Malut Post • HAL. 21

6 Tahun Jadi Jomlo, Yuanita Christiani Ngebet Belah Duren JAKARTA - Setelah 6 tahun menjomblo, presenter Yuanita Christiani kini sudah memiliki kekasih. Meski hubungannya belum lama, Yuanita mengaku sudah membicarakan pernikahan.

“Kami sudah ada obrolan ke sana (menikah), Waktu kapannya memang belum ada, tapi target sudah ada,” kata Yuanita saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dara kelahiran Jakarta, 31 tahun itu mengaku santai menunggu waktu yang tepat untuk melepas masa lajangnya. Terlebih keluarga tidak pernah mendesak dirinya untuk lekas menikah.

“Semua diserahkan ke anak-anaknya.

Mereka hanya mendoakan, Kebetulan dari keluarga aku ada 13 bersaudara. Enggak ada orang tua menuntut macam-macam. Aku bersyukur keluarga bukan tipe yang menun-

tut,” ungkapnya.

Menurut Yuanita, alasan dirinya belum juga menikah lantaran tak ingin pernikahannya kandas di tengah jalan.

“Nikah itu kan sakral. Jadi, enggak bisa usia aku di atas 30 tahun harus segera menikah, Menikah itu sekali seumur hidup. Kalau salah pilih gimana? Nanti kan aku yang nanggung, bukan orang lain,” tandasnya. (jpnn)

YUANITA Christiani

Move On dari

Glenn Fredly, Aura Kasih Kini

Bebas Penjara, Anggita Sari Ingin Ubah Imej

Gandeng Bule

JAKARTA - Setelah hubungan asmaranya kandar dari Glenn Fredly, penyanyi cantik Aura Kasih kerap dikabarkan dekat dengan sejumlah pria. Barubaru ini, dara kelahiran Bandung, 30 tahun lalu itu disebut-sebut tengah menjalin hubungan dengan bule tampan.

Kabar itu terungkap saat warganet heboh dengan unggahan video Aura Kasih dengan seorang bule di akun gosip Instagram lambenyinyir.

“Mbak Kasih udin punya gandengan baru yes?

Kenalin dong mbak si babang gantengnya,” tulis akun tersebut sebagai keterangan.

Pada video singkat itu, cowok bule yang diketahui bernama Lucho Moroz itu tengah membenarkan tali baju Aura juga beredar.

A l ha s i l , u n g ga ha n i t u pun menuai komentar dari warganet. Mereka mendukung Aura Kasih menjalin hubungan dengan pria tersebut.

“Syantikk dan ganteng,” tulis akun arkans_ mom. “Nah ini baru cucok meong,” timpal zhilynalbayk.

“Udah mup on dari babang pisang ambon manise,” sambung akun evyponk.

“Hahaha bambang ambon kagak ada kemajuan,” balas

akun p.s89.

Sementara itu, tak butuh waktu lama bagi Glenn Fredly untuk menemukan pengganti Aura Kasih.

Terbukti, pria kelahrian Jakarta, 42 tahun itu semakin mesra dengan pasangan barunya. Bahkan, pelantun lagu Hikayat Cinta itu sudah tak malu-malu lagi bermesraan dengan perempuan muda itu. Seperti terlihat pada video yang diunggah di Instaram Story yang diunggah oleh Chicco Jerikho. Video singkat itu kembali diunggah akun gosip lambe_turah, Glenn terlihat mencium seorang perempuan.

“Akhirnya babang Ambon Manise go public sama dedek emesh-emeshnya yesss. Duhhh udah mulai di pamerin plus dikenalin ke temen-temennya.

Minceu kapan dong bang di kenalin juga sama temen-temennya babang,” tulis akun tersebut sebagai keterangan.

Alhasil, unggahan itu langsung mendapat banyak komentar dari warganet.

“Masih muda banget ya cantik lagi,” tulis akun ratnajuwitha.

“Cantikkk ya,” timpal akun noenq__ meyra. “Loh bener cepat dilamar dan semoga langgeng ya?” sambung akun sanenacant1504. (jpnn)

ANGGITA Sari

JAKARTA - Belum lama ini, model seksi Anggita Sari telah menghirup udara bebas setelah mendapat kurungan kurang lebih satu tahun di Polres Serang, Banten. Setelah bebas, perempuan berusia 25 tahun itu mengaku kapok menggunakan narkoba.

“Aku setahun di dalam bui yang dibilang enak, nggak, dibilang kesiksa iya,” kata Anggita Sari di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Pelan-pelan, Anggita bertekad mengubah imej buruk yang selama melekat pada dirinya.

“Berubah sudah pasti, awal karier aku lewat majalah dewasa itu nggak bisa dipungkiri. Sekarang balik lagi ke usia aku, aku bakal dapat jodoh.

Mana mau lakinya ngebolehin badan pasangannya dilihat laki-laki lain,” ungkap Anggita.

“Masa sih aku keluar ngga dapat image baru yang lebih baik. Bodoh banget kalau ngga begitu.

Pose seksi udah enggak. Kemarin sempat ada tawaran, aku pikir udah enggak lah, mau lebih baik saja,” sambungnya.

Meski telah bebas, Anggita mengaku masih diwajibkan lapor ke Polres Serang Banten setiap seminggu sekali. “Jadi setiap wajib lapor itu aku selalu tes urin dan aku yakin kalau aku 100% bersih,” tukasnya. (jpnn)

Afgan: Insyaallah Kami Tak Akan Terpisahkan

AFGAN dan Rossa

JAKARTA - Setelah sempat menutupi hubungannya dengan Rossa, penyanyi Afgan Syahreza akhirnya mengaku memiliki hubungan spesial dengan janda satu anak itu. Bahkan belakangan, Afgan sudah tak malumalu lagi memamerkan kemesraannya di media sosial.

“Kami tuh ya gimana ya, memang dekat. Kami juga insya Allah enggak terpisahkan,” kata Afgan saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Afgan, dia belum tahu kapan akan meresmikan hubungan-

nya dengan Rossa ke pelaminan. Saat ini, pelantun lagu Sadis itu mengaku masih menikmati masa-masa pacaran.

“Enggak tahu ya (kapan akan menikah). Aku sama Ocha (Rossa) lagi menikmati. Sekarang kayak menikmati aja sih,” ungkapnya. Menyoal kabar dirinya akan melangsungkan acara lamaran, Afgan pun menepisnya.

“Enggak (lamaran), belum ada. tapi untuk saat ini senang saja begini. Kita enggak tahu masa depan, tapi at this moment sih happy-happy aja berdua,” tandasnya. (jpnn)

Seperti ini Sosok Sang Kekasih di Mata Naysila Mirdad

AURA Kasih

JAKARTA - Tak banyak yang tahu hubungan Naysila Mirdad dengan Roestiandi Tsamanov sudah terjalin selama tiga tahun. Hal itu lantaran keduanya jarang tampil berdua di depan media. Terlebih, Naysila tak suka mengumbar kehidupan pribadinya.

Putri pasangan Lydia Kandau dan Jamal Mirdad ini juga tak keberatan membeberkan sosok kekasihnya itu. Dia mengatakan, kekasihnya itu orang yang baik dan bertanggung jawab.

“Personalitinya ya dia baik banget, humoris, penyayang, bertanggung jawab, pekerja keras,” sebutnya.

Selain itu, Manov juga pandai menyesuaikan diri. “Sama orang tua sopan banget,” tandasnya.

Selama berhubungan dengan Tsamanov, Naysila mengaku banyak berubah ke arah positif. Salah satunya, keduanya sering olahraga bareng. Dari situ, putri Jamal Mirdad ini sedikit demi sedikit juga mulai merubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Maklum, dulu dirinya jarang berolahraga.

“Kebetulan kalau Manov kan punya organisasi lari. Berlari untuk berbagi, jadi emang dia punya life style yang sehat. Selain itu aku juga coba untuk jadi sehat,” ujar Naysila.

Karena perubahan gaya hidupnya itu, dia merasa menjadi lebih teratur dan disiplin.

“Yang pasti selain life style sendiri, aku jadi lebih teratur, lebih disiplin. Aku banyak belajar sih dari dia,” ungkap Naysila. (jpnn)

NAYSILA Mirdad

ZETI

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

EN

calisthenics fundamentals

2 Zetizen di antara 10 pernah mencoba olahraga kalistenik loh!

Gerakan ini digunakan untuk melatih otot punggung karena dapat menghasilkan postur yang baik pada bagian belakang tubuh.

Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh menggelantung pada tiang pull bar. Selanjutnya, posisi tangan membentuk huruf V dan menyilangkan kaki.Variasi pull-up pun beragam seperti chin-up dan body row. ’’Disebut street workout karena dapat menggunakan bantuan alat apa pun di sekitar kita.

Misalnya, tiang atau kusen rumah yang digunakan untuk pull-up,’’ ujar James Wanner, founder Kanguru Gymnasthenics Club.

Pull-up

Kalistenik juga memiliki gerakan freestyle seperti muscle-up.

Gerakan itu hampir mirip seperti pull-up, tapi berbeda pada posisi tangannya karena harus mendorong tubuh hingga melewati tiang sebatas pinggang.

Gerakan freestyle lainnya adalah human flag, yaitu posisi tangan dan badan horizontal lurus bergelantung pada tiang. Ada pula gerakan front lever dengan posisi bergelantung seperti pull-up. Namun, posisi kaki lurus sejajar dengan tubuh yang menghadap ke atas.

Freestyle

SIAPA sih yang nggak pengin punya bentuk badan ideal? Apalagi kalau lagi ngincer gebetan, bawaanya pengin kelihatan sempurna terus. Nah, ada salah satu jenis olahraga low-budget yang lagi banyak dilakukan nih.

Namanya, kalistenik.

Olahraga yang mengandalkan berat tubuh sebagai beban itu juga biasa disebut street workout loh. Sebab, olahraga tersebut memanfaatkan bendabenda di sekitar kita. Yuk, kenali jenis-jenis gerakannya! (nao/c22/dhs)

Otot perut dapat dilatih dengan gerakan crunch.

Gerakan tersebut serupa dengan sit-up, tapi rentang gerakannya lebih sempit dan posisi kaki nggak menapak pada lantai. Gerakan itu berfungsi melatih otot perut agar memanjang dan memendek lebih dinamis. Saat melakukan crunch, posisi kepala harus sejajar dengan bahu untuk mengurangi risiko cedera. Variasi gerakan tersebut adalah knee raise.

Crunch

Untuk menguatkan otot kaki dan bagian pantat, kita bisa melakukan gerakan squat.

Gerakan itu dimulai dengan jongkok pada posisi lutut membentuk 90 derajat. Selain squat, kita bisa melakukan alternatif gerakan lain, yaitu lunges. Selain untuk memperkuat otot kaki, gerakan tersebut berfungsi melatih keseimbangan tubuh, menguatkan otot perut dan punggung, serta meningkatkan fleksibilitas punggung.

Squat

50 persen Zetizen menjadikan otot kaki sebagai bagian tubuh yang paling diperhatikan saat melakukan olahraga kalistenik.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 26% SMA 65% Kuliah 9%

Jenis kelamin Cewek 68% Cowok 32%

Usia 13–15 tahun 44%

zetizen.com

Malut Post • HAL. 22

Indonesian

Calisthenics Squad Dengan segala manfaat dan kelebihan yang ditawarkan, nggak heran kalau akhirnya banyak komunitas kalistenik yang bermunculan. Dari Sabang sampai Merauke, komunitas kalistenik ada dan tersebar luas di seluruh Indonesia. Yuk, intip kegiatan tiga komunitas kalistenik di bawah ini! (erc/c14/dhs)

Draconian Calisthenics Team SURABAYA Tepatnya tujuh tahun lalu komunitas kalistenik ini dibentuk.

Komunitas yang digagas dua orang ini kemudian berkembang hingga kini memiliki sekitar 300 anggota dengan 80 anggota aktif. Skuad kalistenik ini rutin melakukan latihan setiap Sabtu dan Minggu. Saat latihan rutin, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang woman & cutting, beginner, medium, serta advanced. Harapannya, setiap anggota bisa senantiasa berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. ’’Waktu latihan, kami lebih fokus pada gerakan yang mengandung unsur push and pull,’’ ujar Dedy Darsono Gunawan, pelatih sekaligus founder Draconian Calisthenics Team, Surabaya.

Dengan push-up, otot tubuh bagian bahu, dada, dan lengan akan bekerja.

Push-up yang dilakukan secara rutin membuat lengan bagian belakang makin kuat. Gerakan itu juga dapat menunjang pengembangan otot bagian atas secara maksimal.

Gerakan push-up yang benar dapat dilihat dari posisi bagian tulang belakang yang rata dan stabil. Salah satu variasi gerakan push-up adalah dip.

PuSH-up

FIND MORE ON:

Barstard BANDUNG Salah satu komunitas kalistenik di Bandung ini ada sejak 2013.

Barstard yang merupakan akronim dari Bandung Street Workout Addict. ’’Bukan hanya cowok, ada juga peserta ceweknya. Di setiap latihan, kami bagi menjadi tiga kelompok yang masingmasing dibimbing coach,’’ tutur Krisna Indra Puryadi, ketua komunitas Barstard periode 2017–2018. Hingga kini, ada sekitar 500 orang yang tergabung dalam komunitas tersebut. ’’Latihan rutin dilakukan enam hari dalam seminggu. Senin sampai Jumat jam 7 malam dan Minggu jam 8 pagi. Biasanya, saat latihan, kami nggak cuma melakukan gerakan push-up dan pull-up,’’ ungkap Indra.

16–18 tahun 47% 19–20 tahun 9%

JUMLAH RESPONDEN 1.094 POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH SAMPAI JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN

ALPHA ZETIZEN OF THE YEAR’S PREPARATION

Get Ready to New Zealand

Yokbet Merauje, Alpha Zetizen of the Year Papua

WOO-HOO, it’s gettin’ closer guys! Nggak kerasa sebentar PERSIAPKAN PENGETAHUAN UMUM lagi ke-34 Alpha Zetizen of TENTANG NEW ZEALAND the Year berangkat ke New Yokbet banyak belajar tentang pengetahuan Zealand. Bakal melakukan fun umum seputar New Zealand. Tujuannya sih, adventure selama hampir dua makin paham tentang negara yang akan minggu, apa sih yang mereka dikunjunginya tersebut. Biar dia juga nggak kaget dengan hal-hal baru yang bakal ditemui lakukan buat persiapan? di sana. Yokbet bahkan bela-belain belajar Simak yuk! (irm/c14/fhr) dan ngafalin lagu kebangsaan New Zealand,

M. Bashroni Shidqon, Alpha Zetizen of the Year Jawa Timur

Christian Ocxiryan, Alpha Zetizen of the Year Jambi

DAPAT SPONSOR BAJU DARI DESAINER ETNIK

God Defend New Zealand, loh!

Sebagai bekal sebelum berangkat ke New Zealand, Tian belajar memperdalam kemampuan bahasa Inggris. Eits, bukan cuma itu. Tian juga sangat memperhatikan pakaian apa aja yang akan dibawa ke sana.

Bahkan, Tian berhasil mendapat sponsor baju dari seorang desainer etnik loh!

Kebetulan, emang aksi positif Tian adalah mempromosikan batik khas Jambi.

PROMOSIKAN ASTRONOMI KE MASYARAKAT UMUM Astronomi jadi minat Bashroni sejak lama. Aksi positifnya adalah mendirikan ekskul astronomi di beberapa sekolah di Surabaya. Nggak heran, ketika ada World Space Week pada Oktober lalu, Bashroni memanfaatkannya buat mempromosikan astronomi di Taman Bungkul, Surabaya. Harapannya, masyarakat umum lebih paham tentang keseruan dan manfaat dunia astronomi.

EXPLORE – GET A LIFE HOBBIES – SPORTS AND HEALTH

Plank, Gerakan Kalistenik yang Berfungsi Ngurusin Badan

INDIANEXPRESS

DARIPADA diet aneh-aneh entar jatuhnya malah sakit, kamu juga dapat memanfaatkan kalistenik buat ngurusin badan loh. Caranya, kamu bisa melakukan plank, salah satu jenis gerakan kalistenik yang berfungsi buat ngurusin badan.

Emang, gimana sih gerakannya?

Lagu Receh Gampang Ngetren?

Begini Kata Psikolog

YOUTUBE

LAGU-lagu receh seperti Baby Shark dan Eta Terangkanlah yang viral beberapa waktu lalu bikin kita mengalami earworm.

Kok bisa sih lagu-lagu itu viral di Indonesia? Apa emang selera kita yang receh? Ternyata begini penjelasan psikolog.

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine.

Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

RAGAM

SENIN, 6 NOVEMBER ER R2 201 2017 07 01

Malut Post • HAL. 23

Hati-hati Menguncir Rambut Terlalu Kencang Ini Tren Sepatu yang Bakal Bertahan Hingga 2018 TREN sepatu di tahun 2017 nampaknya masih belum beranjak di tahun depan berdasarkan pengamatan pekan mode dunia kemarin.

Tren sepatu yang sedang happening di tahun 2017 adalah sneakers, ada satu model sepatu yang tampak menonjol di tahun ini hingga 2018 nanti, yaitu socksneakers. Sock-sneakers adalah model sepatu dengan tambahan ‘kaus kaki’ yang tersambung ke sepatu untuk memberi kenyamanan pada pemakainya. Layaknya kaus kaki, sepatu ini memiliki desain yang amat mirip seperti kaus kaki yang polos tanpa adanya tambahan tali.

Tak heran jika model sepatu ini sangat praktis dan nyaman digunakan kemanapun tanpa perlu repot mengikat sepatu. Jenis sepatu ini sangat happening di

tahun ini, brand sepatu terkenal seperti Adidas dan Nike pernah merilis sepatu jenis ini.

Bahkan Yeezy pernah merilis sepatu model ini dalam Yeezy Boost milik Kanye West bekerja sama dengan Adidas.

Sayangnya, sepatu jenis ini tidak layak digunakan untuk berolahraga seperti berlari karena bahannya yang menggunakan kanvas dengan model elastis.

Namun satu keuntungan sepatu ini bahkan cocok pula dipakai bersama setelan jas karena tidak perlu tali pengencang yang cocok digunakan dengan setelah semi formal.

Dengan fitur yang keren seperti sepatu masa depan, sepatu yang dijual secara terbatas ini belum juga mencetak tren. Jelas saja, harga retailnya saja mencapai US$ 700 atau Rp 9,4 jutaan. (jpnn)

HAMPIR semua wanita pasti pernah mencoba gaya rambut ponytail atau ekor kuda. Menguncir rambut seperti ini memang ringkas dan praktis, khususnya saat akan berolahraga.

Namun, banyak wanita yang mengeluhkan rasa sakit pada kepala saat menguncir rambut terlalu kencang. Hal inilah yang disebut sebagai ponytail headache.

“Sindrom ponytail headache berasal dari memiliki kulit kepala yang sensitif dan merupakan kelainan yang tidak memengaruhi semua orang,” kata seorang ahli saraf di University of Michigan, Dr. Wade Cooper, seperti dilansir laman Sheknows.

Merasa sakit setelah melepaskan tatanan rambut ponytail adalah bentuk allodynia, sebuah rangsangan normal yang ditafsirkan sebagai rasa sakit.

“Batang rambut dan rambut di luar kepala Anda tidak peka terhadap nyeri, tapi kulit kepala yang melekat pada mereka memiliki banyak saraf yang sensitif terhadap rasa sakit di sekitarnya,” jelas Cooper.

“Jika tatanan rambut ponytail menarik kembali folikel rambut, maka hal tersebut bisa mengiritasi kulit kepala yang sensitif,” tambah Cooper. Cooper memperingatkan jika Anda rentan terhadap sakit kepala, tatana rambut ponytail cenderung bisa menyebabkan iritasi dan menyebabkan rasa sakit. Cara terbaik untuk mencegah iritasi adalah memilih tatanan rambut longgar dan bukan gaya rambut ketat yang bisa menyebabkan sakit kepala.

6 Dampak ini Mengintai Janin

Cooper ooper menambahkan bahwa wa stres dan tidak cukup tidurr bisa menambah rasa sakitt pada kulit kepala yangg peka.

Stephanie Johnson, seorang ang hairstylist berlisensi yangg mengkhususkan diri padaa pewarnaan dan hair extension nsion menjelaskan bahwa saat kita menata rambut kita, akarr rambut sedang diregangkan dan saraf yang merasakannya. Johnson juga menambahkan bahwa jika ika kita terus menarik dan membuat tatanan anan rambut yang terlalu ketat atau menggunakan nggunakan ekstensi ensi clipin, maka hal ini bisa menyebabkan babkan kerusakan. usakan. (jpnn) nn)

5 Buah Terbaik untuk Pertumbuhan si Kecil

Bila Ibu Hamil Sampai Obesitas OBESITAS juga bisa bereibu hamil. Rupasiko kepada ib terhadap nya, selain berisiko be obesitas tentu ibu hamil, o memberikan dampak juga membe bagi janin yang ya di kandung. hal yang Berikut beberapa be dapat terjadi: Menilai Kondisi 1. Kesulitan M Janin.

Ketika kadar lemak lem tubuh ter(termasuk di bagian lalu banyak (term perut), akan sulit sul menilai kondisi janin di dalam dal kandungan, mengidentifikasi termasuk me tubuh janin dan kelainan tub menghitung denyut jantung janin.

Keguguran.

2. Kegugu Obesitas dalam keObesita hamilan meningkatkan keguguran dibandrisiko kegu dengan ibu hamil ingkan de memiliki berat yang m normal. badan n 3. Cacat Ca Lahir.

Bayi yang lahir dari obesitas lebih ibu o berisiko mengalami berisi k e la l a i na n b aw aa n ke lahir, seperti kesaat la lainan jantung dan laina

sayur asam-asam kangkung

Bahan-bahan

2 ikat kangkung, petik daunnya 1 liter air kaldu ayam 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 3 sdm ebi, rendam air hangat 1 tongkol jagung manis, potong-potong 1 buah cabai merah, iris serong 5 buah cabai rawit merah, utuh 3 buah belimbing sayur, potong 1 cm Garam secukupnya ½ sdt gula pasir 1 sdm gula merah, serut 4 buah tomat hijau, belah dua Haluskan: 5 butir bawang merah 2 buah cabai merah keriting, buang bijinya.

Cara Membuat Cara Membuat: 1. Petik daun kangkung dan belah batang mudanya. Sisihkan 2. Didihkan air kaldu ayam bersama bumbu halus, daun salam dan lengkuas 3. Masukkan ebi, jagung, cabai merah, cabai rawit dan belimbing sayur.

Tambahkan garam, gula pasir dan gula merah. Aduk rata.

4. Masukkan kangkung dan tomat hijau, aduk hingga kangkung layu dan semua batang matang. Angkat.

Sumber: Resep Koki

kegagalan penutupan tabung saraf di tulang belakang.

4. Makrosomia.

Makrosomia adalah kondisi bayi memiliki ukuran badan yang lebih besar dari normal. Kondisi ini meningkatkan risiko bayi mengalami cedera saat proses persalinan.

Selain itu, bayi yang lahir dengan berat badan besar memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk obesitas di kemudian hari.

5. Kelahiran Prematur.

Ibu hamil dengan obesitas juga meningkatkan kemungkinan proses kelahiran prematur. Kelahiran prematur sudah pasti akan memberikan efek jangka pendek dan panjang bagi kesehatan sang bayi.

6. Kematian Janin di Dalam Kandungan.

Peningkatan IMT pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko kematian janin di dalam kandungan.

Betapa penting menjaga berat badan Anda agar terhindar dari obesitas dan berbagai penyakit.

Bagi para wanita, persiapkanlah kondisi tubuh dengan baik sebelum hamil, termasuk berat badan, demi kesehatan Anda dan janin di dalam kandungan.(jpnn)

Resep

BUAH-buahan kaya akan zat gizi esensial seperti serat, kalsium, zat besi, seng, asam folat, serta vitamin A, B, C, dan E yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak.

Mineral dan vitamin tersebut, disebut esensial karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri.

Karenanya, si Kecil dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan di bawah ini, yang bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhannya.

1. Alpukat.

Kadar lemak di dalam alpukat adalah yang tertinggi dibandingkan buah lainnya. Itu sebabnya, alpukat memiliki tekstur yang lembut dan creamy. Kandungan lemak di dalamnya sebagian besar tersusun dari asam oleat, yakni asam lemak tak jenuh tunggal, yang penting untuk perkembangan otak.

Vitamin E adalah vitamin larut lemak, oleh sebab itu kadarnya tinggi di dalam alpukat.

Vitamin ini merupakan antioksidan kuat yang berfungsi untuk melindungi sel dari berbagai kerusakan.

2. Pisang.

Pisang merupakan sumber utama mineral kalium yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, tekanan darah, dan membantu kerja otot dan jantung.

Aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar sehingga konsentrasi anak meningkat.

Kandungan karbohidrat dalam pisang juga bisa digunakan sebagai sumber energi instan bagi anak, yang umumnya aktif secara fisik.

Tentunya, ini jauh lebih sehat daripada jika anak diberi makanan tinggi kalori yang minim kandungan gizinya.

Pisang juga kaya akan zat besi, asam folat, vitamin B6 dan B12, serta tembaga yang ber-

peran dalam membentuk sel darah merah.

3. Buah Naga.

Buah naga kaya akan zat besi dan vitamin A. Keduanya diperlukan untuk pertumbuhan rambut yang sehat dan kuat. Vitamin A bermanfaat pula untuk menjaga kesehatan kulit dan mata.

Kadar kalsium dan asam lemak tak jenuh (omega-3 dan omega-6) di dalam buah naga cukup tinggi. Mineral kalsium berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, dan mencegah gangguan pernafasan. Sedangkan asam lemak tak jenuh bisa menyokong perkembangan otak.

4. Pepaya.

Pepaya merupakan sumber vitamin C yang murah dan mudah didapat di Indonesia.

Pepaya bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 157 persen AKG, di mana jumlah ini tergolong sangat tinggi.

Vitamin C dibutuhkan untuk membentuk jaringan penyambung dalam tubuh seperti kulit, tulang, tendon, ligamen, dan pembuluh darah. Perannya pun penting dalam proses penyembuhan luka dan sistem kekebalan tubuh.

Selain vitamin C, pepaya pun kaya akan likopen, salah satu antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki tubuh dari berbagai kerusakan. Likopen di dalam pepaya ini jauh lebih mudah diserap dibandingkan dari buah atau sayuran lain.

5. Mangga Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat mangga kerap menjadi buah favorit anak-anak. Mangga kaya akan vitamin A dan vitamin C. Satu mangkok sedang potongan mangga (100 gram) memberikan 25 persen AKG vitamin A dan 50 persen AKG vitamin C. Mangga juga kaya akan asam glutamin, yang bisa meningkatkan fungsi otak dan daya ingat pada anak.

Seperti pisang, mangga tergolong buah tinggi kalori sehingga bisa digunakan sebagai sumber energi instan dan makanan untuk menambah berat badan anak. Meski satu buah dapat mengandung berbagai macam zat gizi, tapi tidak ada satu pun buah yang bisa memenuhi semua kebutuhan gizi yang diperlukan anak. Oleh sebab itu, kenalkan dan biasakan si kecil untuk mengonsumsi berbagai jenis buah agar dia tumbuh sehat, kuat, dan perkembangannya optimal. Selain itu, berikan makanan yang kaya akan kandungan zat gizi lainnya agar kebutuhannya tercukupi.(jpnn)

Manfaat Mencuci Piring KABAR bahagia bagi Anda ibu r umah tangga.

Pekerjaan rumah tangga yang cukup melelahkan bisa dihilangkan dengan sebuah terapi, yang melibatkan salah satu pekerjaan rumah tangga, yakni mencuci piring.

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para periset di Florida State University menunjukkan bahwa tindakan mencuci piring sebenarnya bisa mengurangi tingkat stres. Bahkan bisa membuat sistem kekebalan tubuh meningkat.

Sebanyak 51 mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Mindfulness. Lebih dari separuh peserta diajari untuk fokus pada pengalaman sadar mencuci piring, seperti aroma sabun, rasa busa, suhu air dan bentuk dan desain piring.

Sisa peserta, yang bertindak sebagai kelompok kontrol, fokus hanya menyelesaikan pe-

kerjaan. Temuan tersebut ternyata signifikan.

Para siswa yang belajar tentang pendekatan sadar melaporkan penurunan 27 persen dalam kegugupan dan peningkatan stimulasi mental 25 persen setelah mencuci piring.

Kelompok kontrol menunjukkan adanya ketegangan pada otak. “Saya memiliki minat dalam perhatian penuh selama bertahun-tahun, baik sebagai praktisi kontemplatif dan peneliti,” kata peneliti Adam Hanley, seperti dilansir laman The Real Simple.

“Saya sangat tertarik pada bagaimana aktivitas duniawi dalam kehidupan bisa digunakan untuk mempromosikan keadaan sadar dan dengan demikian, bisa meningkatkan keseluruhan kesejahteraan,” pungkas Hanley.

Temuan ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal.(jpnn)

Joko Widodo

Jusuf Kalla

Presiden RI

Wakil Presiden RI

DESA

Eko Putro Sandjojo Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi

Taufik Madjid Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa

malutpost.co.id • HAL. 24

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Padat Karya Dana Desa Mengentaskan Kemiskinan KEMENTERIAN Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) optimis dana desa dapat menurunkan angka kemiskinan bila direalisasikan dengan cara padat karya.

Berdasarkan simulasi apabila 20 persen dari Rp 60 triliun dana desa yakni Rp 12 trilyun digunakan untuk upah pekerja, maka rata-rata upah yang didapat oleh Rumah Tangga Miskin (RTM) sebesar Rp.2.105.585. Artinya jika saja dana desa sebanyak 20 persen digunakan untuk upah pekerja, maka peranan dana desa bisa menurukan 12 persen biaya kemiskinan nasional.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi konsep padat karya di pedesaan tentunya harus dengan memprioritaskan pekerja dari warga setempat. Hal tersebut bertujuan agar uang tetap berputar di desa. Dengan demikian, proses jual beli di desa juga meningkat.

“Bahan-bahan untuk proyek harus dibeli dari toko material setempat. Ini akan mendorong pertumbuhan ekono-

mi di desa setempat,” katanya saat membuka acara Sosialisasi dan Diseminasi dalam Rangka Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Komunitas dan Perempuan, di Jakarta, Kamis (2/11) Sementara Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT , Taufik Madjid mengatakan, dalam tiga tahun terakhir ini pembangunan di pedesaan sangat masif. Hal tersebut tidak lepas dari kucuran dana desa yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Belum pernah ada pembangunan di desa semasif ini dalam sejarah Indonesia,” katanya. Pria yang berasal dari Maluku Utara itu mengatakan Masyarakat juga perlu memahami jika semangat dana desa tidak hanya untuk pembangunan dana desa, melainkan juga untuk pemberdayaan masyarakat desa. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan penciptaan lapangan kerja di desa.

“Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo juga meminta agar gaji bagi

warga yang bekerja harus dibayarkan harian atau mingguan sehingga daya beli masyarakat desa akan meningkat.

Saat ini, tahapan realisasinya supaya tidak berdampak hukum sedang dibahas,” terang mantan Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara itu.

Data Kemendes PDTT mencatat, dalam tiga tahun terakhir ini dana desa berkontribusi dalam pembangunan lebih dari 120.000 km jalan, 1.960 km jembatan, 5.220 unit pasar desa, 5.116 unit tambatan perahu, 2.047 unit embung, dan 97.176 unit irigasi. Tak hanya itu, dana desa juga digunakan untuk 291.393 unit penahan tanah, 32.711 unit sarana air bersih, 82.356 unit MCK, 6.041 unit poliklinik desa dan 45.865 unit sumur.

“Meski demikian kita tidak boleh terbuai dengan capaian itu. Inovasi dan kreativitas untuk memajukan dan memandirikan desa dalam rangka mengentaskan kemiskinan harus tetap kita lalui dengan gegap gempita,” sambungnya.

Taufik menambahkan, serapan dana

DISKUSI: Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi dan Dirjen PPMD Taufik Madjid saat diskusi terkait sosialisasi dan diseminasi dalam rangka pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa berbasis komunitas dan perempuan, di Jakarta, 1-3 November

desa tiap tahun pun terus meningkat.

Pada tahun 2015 lalu, serapan dana desa mencapai 82,72 persen. Angka serapan tersebut meningkat di tahun 2016 men-

30 Persen Dana Desa Mampu Serap 5,7 Juta Tenaga Kerja MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan, sebesar 30 persen dari Rp 60 triliun dana desa tahun 2018 bisa digunakan untuk membayar upah pembangunan dana desa. Jika hal tersebut dilakukan, maka dana desa akan mampu menyerap sebanyak 5,7 juta tenaga kerja baru.

“Penciptaan-penciptaan lapangan kerja ini yang akan kita fokuskan, dan ini dikawal langsung oleh pak presiden. Diharapkan akan lebih efektif,” ujar Menteri Eko usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/11).

Menteri Eko mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan agar masyarakat desa yang bekerja dalam pembangunan dana desa mendapatkan upah memadai. Dengan begitu, masyarakat yang bekerja memiliki

pendapatan secara langsung sehingga mampu meningkatkan daya beli.

“Jadi kalau 30 persen dana desa dipakai untuk bayar upah, upah kerja yang ada hasilnya ya. Itu kan berarti ada Rp18 Triliun uang yang diterima masyarakat seluruh Indonesia. Ini akan menciptakan daya beli di kali lima. Itu berarti hampir Rp100 Triliun daya beli di desa. Nah ini yang kita butuhkan, untuk meningkatkan daya beli di desadesa,” paparnya.

Meski demikian ia membatasi bahwa upah yang diberikan tersebut sebanyak 80 persen dari Upah Minimum Provinsi (UMP). Menurut Menteri Eko, hal tersebut bertujuan agar masyarakat desa yang telah memiliki pekerjaan tetap tidak berpaling menjadi pekerja pembangunan dana desa.

“Kenapa 80 persen dari UMP? Nanti kalau lebih dari UMP, orang yang sudah bekerja pindah ke proyek dana desa.

WAWANCARA:Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat diwawancarai wartawan

Jadi kita tidak menciptakan pekerjaan baru, tapi cuma memindahkan orang bekerja,” ujarnya.

Menurut Menteri Eko, program dana desa memiliki pengaruh sangat besar terhadap pembangunan di desa.

Untuk pertama kali, Indonesia mampu membangun sepanjang 121.709 kilometer, jembatan 1.960 kilometer, air bersih sebanyak 32.711 Unit, Polindes 6.041 unit, saluran irigasi 41.739 unit, drainase 590.371 unit, tambatan perahu 5.116 unit, Badan Usaha Milik Desa

(BUMDes) 21.811 unit, embung 2.047 unit, MCK 82.356 unit, pasar desa 5.220 unit, bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 21.357 unit, Posyandu 13.973 unit, sumur 45.865 unit, penahan tanah 291.393 unit, dan sarana olahraga 2.366 unit.

“Itu juga ada unsur swadaya masyarakat desa. Karena masyarakat desa kalau dibikinkan jalan, irigasi, dan lainnya, masyarakat desa kan senang,” sambungnya.

Di sisi lain ia juga mengatakan,

jadi 97,65 persen. Sementara meski belum usai penyaluran di tahun 2017 ini, dana desa sudah terserap sebanyak 89,20 persen. (kemendesa.go.id/fai) bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan tiga komoditi untuk Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) yakni jagung, gula, dan garam. Menurutnya, jika tiga komoditi tersebut dikembangkan, maka akan mampu menyerap sebanyak 18 juta tenaga kerja.

“Tiga komoditi ini saja, kalau kita kerjakan dengan konsep Prukades, bisa ciptakan lebih dari 10 juta lapangan kerja,” ungkap Menteri Eko. Ia menjelaskan, impor jagung sebanyak 5 juta ton jika dikelola oleh Prukades, akan menciptakan seluas 500 ribu hektar lahan baru yang bisa menciptakan sebanyak 5 juta lapangan kerja.

Pemerintah kabupaten yang serius mengikuti program tersebut akan diberikan insentif berupa bibit, pupuk, jembatan, traktor, dan kebutuhan lain kepada masyarakat desa setempat.

“Kita kerjasama, ajak dunia usaha, perbankan, pascapanen, sehingga nanti kita bisa ekspor.Gula kita juga masih impor 3,5 juta ton. Itu juga bisa bikin model Prukades. Dengan model Prukades itu bisa menciptakan 10 juta lapangan kerja. Garam juga masih impor 3 juta ton, kita bisa ciptakan 3 juta lapangan kerja dari situ,” terangnya. (kemendesa.go.id/fai)