Koran Edents
LPM Edents
Volume
03
Dinamika Intelektual Mahasiswa Edisi 13-27 April 2018 Mawapres FEB Raih Tiga Besar Pilmapres Undip
Dari Redaksi Setelah meraih title sebagai Mawapres I tingkat Fakultas di FEB, Fransiska Sonia kembali membuktikan kualitasnya untuk berkompetisi di ajang yang lebih tinggi, yaitu Mawapres tingkat universitas. Mahasiswi akuntansi angkatan 2015 ini sukses meraih gelar sebagai Mawapres II tingkat universitas, sekaligus menjadi pemutus rantai ‘puasa gelar’ FEB selama 8 tahun pada ajang ini. Pada liputan utama kedua, kami membahas Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro (SM Undip) yang kembali membuka pendaftaran untuk BSO (Badan Semi Otonom). Pendaftaran ini dapat dijadikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki komunitas untuk nantinya dapat diangkat menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Undip.
Kabar Kampus datang dari Tim FEB Peduli yang berada di bawah Bidang Sosial Masyarakat BEM FEB Undip 2018. Tim FEB Peduli menggalang dana untuk membantu para korban bencana tanah longsor yang terjadi di Brebes pada 23 Februari silam. Sedangkan Kabar Prestasi datang dari KSEI yang kembali memborong piala dan sukses meraih title sebagai juara umum pada ajang Temilreg FOSSEI Jateng 2018.
Kami dari redaksi memohon maaf apabila ada kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan berita. Kritik dan saran selalu kami harapkan dari para pembaca. Selamat membaca!
Kabar Prestasi
“Kalau di kelas tuh harus memperhatikan dosen. Soalnya kalo kamu gak memperhatikan dosen, kamu gak bisa, karena kamu gak punya waktu banyak buat belajar diluar, karena udah punya banyak kegiatan organisasi. Sudah menjadi konsekuensi,” –Fransiska Sonia, Mawapres II Undip 2018 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas Diponegoro telah berakhir pada Sabtu 17 Maret 2018, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Mahasiswa Berprestasi I Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Mawapres I FEB Undip), Fransiska Sonia mampu membuktikan kualitasnya hingga berbuah hasil menjadi Mawapres II di tingkat Universitas.
serta delegasi tiap-tiap fakultas dan Sekolah Vokasi (SV) berangkat bersamasama ke tempat yang telah ditentukan. Sesampainya disana, Sonia dan delegasi lainnya langsung melakukan ujian psikotes. “Nah, aku pikir, santai-santai dulu kan ya sehari, pembukaan kayak gitu. Terus ternyata pembukaannya malah sorenya,” jelasnya saat menceritakan kegiatan yang dilalui selama menjalani tahap seleksi Mawapres di tingkat Universitas. “Setelah pembukaan langsung malamnya melakukan presentasi karya tulis ilmiah lewat undian, sampai jam setengah
Menjadi Pemutus Rantai ‘Puasa Gelar’ bagi FEB Sonia mengaku tidak menyangka bahwa ia akan masuk dalam tiga besar Mawapres Undip, karena sebelumnya
doc. pribadi
banyak omongan beredar bahwa sudah delapan tahun FEB ‘puasa gelar’ di ajang tersebut. Pada malam pengumuman, Sonia terkejut tatkala juri mengumumkan bahwa juara kedua Mawapres adalah dari FEB, ialah dirinya. “Kaget, Aku tuh kayak ‘Hah? serius aku?’ terus temenku langsung heboh gitu,” tutur Sonia saat mengungkapkan perasaannya ketika namanya disebut dalam pengumuman Mawapres malam itu. “Iya aku tuh terharu, soalnya gak nyangka,” tambahnya.
12 malam,” tambahnya.
Dari Wawancara dengan Ahli Mikro Ekspresi hingga Presentasi Karya Ilmiah Ada hal menarik yang dirasakan Sonia, saat mengikuti seleksi Mawapres tingkat Universitas. Kejadian ini terjadi pada hari kedua, saat wawancara psikologi, karena Sonia mendengar desas-desus bahwa yang mewawancarainya merupakan ahli mikro ekspresi. Ia mengungkapkan pengalamannya, “Jadi kalau kamu bohong, kamu bisa ketahuan,” ungkapnya sambil tertawa. Adapun yang ditanyakan saat wawancara psikologi tersebut adalah beberapa hal seputar kehidupan dan kegiatan kemahasiswaannya seharihari. Seperti halnya menceritakan keseharian dan kegiatan selama berkuliah, pernah menjadi volunteer, pengalaman organisasi, dan
Element of surprise dan perasaan terharu tersebut juga dikarenakan delegasi dari fakultas lain juga tidak kalah hebatnya, karena sudah mengantongi penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun pada saat pengumuman, Sonia tidak menyangka bahwa ia terpilih menjadi Mawapres II di tingkat Universitas.
hobi sehari-hari.
Indikator Penilaian dan Tahap Seleksi
Saat kegiatan presentasi, Sonia mempresentasikan karya ilmiahnya berjudul ‘Wirausaha Berbasis Pariwisata Sebagai Solusi untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi di Daerah Tertinggal yang Memiliki Potensi di Bidang Pariwisata’. Ia melakukan studi kasus, dan memfokuskan kedalam empat Sustainable Developtment Goals (SDGs) yaitu, pertumbuhan perekonomian, peningkatan pekerjaan yang layak, pendidikan, dan mengurangi ketimpangan. “Jadi dari presentasi karya ilmiahku itu, aku pikir biasa saja, karena merupakan program yang baru digagas. Sedangkan kalau anak exact, mereka bisa membawa hasil yang nyata. Seperti juara satu itu dia bawa, alat filter bakteri untuk susu, dibawa sama dia saat presentasi,” tuturnya.
Sonia memulai perjuangannya dengan mendaftarkan diri pada Mawapres tingkat fakultas di Departemen Akuntansi dan dihadapkan pada beberapa indikator penilaian. Beberapa indikatornya adalah IPK, Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan prestasi yang pernah diraih, wawancara kepribadian, kemampuan bahasa inggris, dan pengalaman organisasi. Setelah Sonia diumumkan sebagai pemenang Mawapres tingkat Fakultas, ia langsung diberitahu oleh bagian kemahasiswaan FEB untuk menyiapkan berkas mengikuti seleksi Mawapres tingkat Universitas. Di mana seleksi tersebut berlangsung pada tanggal 14-17 Maret 2018 di Hotel Grand Wahid, Salatiga, Jawa Tengah. Kegiatan Pilmapres tingkat Universitas di awali di gedung Rektorat Universitas Diponegoro pada Rabu pagi tanggal 14 Maret. Sonia
(Bersambung ke halaman 2)
doc. KSEI
KSEI Kembali Borong Piala di Temilreg FOSSEI Jateng 2018
Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FEB Undip berhasil meraih juara umum dalam ajang Temu Ilmiah Regional (Temilreg) FOSSEI Jateng 2018 di IAIN Surakarta. Kompetisi yang membawa tema ‘Optimizing Indonesian’s Islamic Socio-Techno Financial Potency for SMEs Development in Central Java’ menjadi ajang untuk beradu gagasan dalam upaya mengoptimalisasikan UMKM di Jawa Tengah dengan memanfaatkan teknologi sosial dan keuangan berbasis Islam.
Kordents Volume 3 Edisi 13-27 April 2018 Diterbitkan Oleh Lembaga Pers Mahasiswa Edents
Pekan ini di lpmedents.com
Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara Temilreg FOSSEI tahun ini mengadakan sesi simposium mengenai pengembangan UMKM di Indonesia. Melalui simposium ini diharapkan mahasiswa dari Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) di seluruh perguruan tinggi di Indonesia mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru sebagai buah pemikiran untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik. Dari hasil simposium tersebut, terdapat delapan paper yang lolos dalam diskusi regional lalu akan dibuat rekomendasi dan diajukan kepada stakeholder terkait, salah satunya ialah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Temilreg FOSSEI Jateng 2018 ini dihadiri oleh 17 peserta dari universitas negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Rangkaian acara dimulai dari lomba, sarasehan, rapat pimpian ketua KSEI Jateng yang membahas isu-isu terkini, seminar nasional dari OJK, simposium dan diakhiri dengan acara gathering peserta. Kategori lomba pada acara
FOSSEI meliputi paper, olimpiade, video dan desain grafis yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 4 Maret bulan ini. Adapun KSEI FEB Undip mengirim 26 peserta perwakilan dan satu pembimbing dari alumni KSEI. Dalam acara ini tiga kategori juara yang dimenangkan oleh tim Studi Ekonomi Islam KSEI FEB Undip ialah:
Pada Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah Endi Deswanto (Akuntansi 2016), Kamila Yasmin (IESP 2016) dan Siti Hilmiati A (IESP 2017). Kemudian Juara 1 Lomba Video Ekonomi adalah Mufti Hadi (Manajemen 2016), Nisa Nurokhati (IESP 2016) dan Yasri Martatatina (Ekis 2016). Pada Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah Manarul (Akuntansi 2015), Thifal Suci (Akuntansi 2017) dan Naufal Haidar (Ekis 2016). Kemudian pada Juara 3 Lomba Video Ekonomi adalah Muhammad Zacky Dzulfikar (Ekis 2017), Firman D (Ekis 2017) dan Muhammad Ardani (Ekis 2016). Dan juga pada lomba Desain Grafis oleh Vebriane Werdaningrum (Akuntansi 2017). Dalam mengikuti lomba tersebut, banyak persiapan yang dilakukan. Mengorbankan liburan, setiap anggota KSEI akan diberikan 50
Senja Kritis BEM FEB Undip, Diskusikan Utang Negara Indonesia - FEB Undip (23/3) – BEM FEB Undip kembali mengadakan kegiatan Senja Kritis. Kegiatan ini bertempat di Selasar Gedung PKM FEB Undip. Bayu Irianto, Ketua Panitia Senja Kritis, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pencerdasan bagi masyarakat FEB perihal permasalahan yang sedang berkembang. “Salah satu latar belakang yang paling utama adalah pencerdasan masyarakat FEB, karena masyarakat FEB kurang kritis dalam menghadapai setiap permasalahan sosial, politik, maupun budaya, bahkan di bidang ekonomi”. Diskusi Santai HMD IESP, Kupas Topik Kawasan Kota Industri Sebagai Solusi Pemerataan Ekonomi - FEB Undip (22/03) – Himpunan Mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HMD IESP) menggelar kegiatan “Diskusi Santai”. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 15.00 WIB dan bertempat di Selasar Gedung PKM FEB Undip. Kota industri yang digadang-gadang mampu menjadi solusi pemerataaan ekonomi menjadi topik bahasan diskusi kali ini. Adanya kegiatan ini tidak lain untuk meningkatkan sikap kritis dan kepekaan tentang permasalahan yang ada di Negara Indonesia. Talkshow Industri Keuangan Non Bank Syariah (INKB): Membuka Wawasan Baru Produk Keuangan Syariah - Semarang (21/3) – Memasuki hari kedua dalam rangkaian acara Training of Trainers (TOT) seputar Industri Keuangan Non-Bank Syariah (IKNB), Program Studi Ekonomi Islam FEB Undip bekerja yang bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI) Jawa Tengah mengadakan talkshow interaktif antara narasumber dan peserta. Acara berlangsung pada pukul 09.00 – 17.00 WIB dan bertempat di gedung Kewirausahaan kampus FEB Undip Tembalang.
soal tiap minggu untuk dikerjakan dan dikirim lagi ke alamat surel KSEI. Dengan seleksi yang ketat, maka terpilih 12 orang dan dilatih untuk persiapan lomba Olimpiade. Sama halnya dengan bidang Karya Tulis Ilmiah atau paper juga dibimbing oleh internal yang merupakan kakak tingkat dari KSEI itu sendiri yang pastinya telah mumpuni di bidang paper. Pada saat liburan, anggota KSEI mengerjakan paper hingga tahapan abstraksi. Setelah itu ditentukan dua ide paling bagus, paper yang terpilih itu akan terus dibuat hingga selesai. Dengan persiapan yang matang, hampir tidak ada kendala dalam mempersiapkan lomba untuk acara Temilreg FOSSEI tahun ini. Endi Deswanto, selaku Ketua KSEI FEB Undip 2018 mengungkapkan manfaat dari acara ini ialah ukhuwah, menambah teman, menambah wawasan, dan pengalaman lomba. Endi berharap dari hasil simposium juga dapat benar-benar diajukan ke OJK, sehingga ketika berlangsungnya acara di depan dan dipandu ada OJK agar hasil dari simposium tidak sia-sia. (FN)
Pemimpin Umum : Aradeya Tangguh Pamungkas ; Pemimpin Redaksi : Fana Mustika Insanu ; Pemimpin Artistik : Mutia Rahmania ; Editor : Arsenio Wicaksono ; Layouter: Haritz Faiz Heryantama ; Reporter : Alifa Hasnanda Putri, Sastiansyah Akbar, Salsabila Putri R. , Elvi Hidayati Diana , Yuna Setyaningtyas, Barda Rajaza Musaif. Sekretariat : Gedung PKM Lt. 1 FEB Undip, Tembalang Edents Call Center : 024-91181513