Adab Naik Transportasi Umum yang Masih Diremehkan

14 BULETIN

LKKI MATEMATIKA ITS

Juli 2022

Adab Naik Transportasi Umum yang Masih Diremehkan Belum lama ini sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @ayu.anggraeni08, memperlihatkan seorang perempuan meletakkan kakinya di bangku kereta yang berada di depannya. Namun, perempuan tersebut meletakkan kakinya di bangku yang masih diduduki oleh penumpang lain. Perempuan tersebut terus memperhatikan HP-nya dan tidak menghiraukan penumpang yang ada di depannya. Terlihat seorang ibuibu yang sedang menggendong bayi beserta anaknya yang berada di bangku kereta tersebut. Melihat perempuan tersebut meletakkan kakinya di bangku yang sedang diduduki, ibu tersebut hanya menggeser anaknya yang berada di sebelah agar kaki perempuan tersebut bisa berada di bangkunya. Banyak komentar para netizen yang menyebut bahwa perempuan tersebut sangatlah tidak sopan, mengingat bahwa ibu tersebut sedang menggendong bayinya. Dari kejadian tersebut, dapat dikatakan bahwa kesadaran masyarakat mengenai adab naik transportasi umum masih terbilang rendah.

Sebenarnya bagaimanakah adab yang baik pada saat naik transportasi umum?

1

Pengertian Adab Mengutip jurnal Implementasi Pendidikan Adab Melalui Kegiatan Keagamaan Anak Usia Dini di TK Robbani Cendekia Jenangan oleh Awanda Ika Ari Dian Pratiwi (2019), adab dalam bahasa Arab berarti budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. Secara keseluruhan, adab memiliki arti segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak. Sedangkan, secara istilah adab adalah suatu ibarat tentang pengetahuan yang dapat menjaga diri dari segala sifat yang salah. M. Abdul Mujieb dalam Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa adab adalah tata krama, moral, atau nilai-nilai yang dianggap baik oleh sekelompok masyarakat. Seseorang yang dapat menjaga adabnya berarti ia berhasil dalam segala hal.

Kehadiran adab sangatlah penting sebab adab merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia yang nantinya akan menuntut manusia untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menempatkan diri pada tempat maupun waktu tertentu. Tentunya maksud dari manusia beradab adalah seorang manusia yang mampu bertanggung jawab pada hak maupun kewajiban yang dimilikinya. Nantinya para manusia beradab akan menjadi pribadi yang adil sehingga bisa dijadikan sebagai seorang pemimpin, ditambah lagi manusia beradab biasanya akan terus belajar termasuk mau memperbaiki diri sehingga bisa menyempurnakan akhlaknya.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemunculan Adab Tentunya ada beberapa faktor yang membuat adanya kemunculan adab seiring berjalannya waktu.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap lahirnya adab yaitu : 1. Ajaran agama Pendidikan agama merupakan pondasi dalam kehidupan manusia sehari-hari serta merupakan bekal untuk kehidupan di akhirat, tidak heran jika agama dapat memberikan pengaruh terhadap adab seorang manusia. Serta mereka yang belajar agama dengan baik maka akan tahu seberapa pentingnya kehadiran adab dalam kehidupan manusia.

Sebab mereka yang beriman dapat patuh terhadap aturan yang terdapat di dalam agama sehingga mereka akan cenderung takut ketika akan melakukan perbuatan buruk. Bahkan manusia yang hidup dengan takut akan hukum alam seperti karma-pala atau tabur tuai, maka biasanya hidupnya akan menjadi lebih tentram, aman, dan bahagia.

2

2. Adat istiadat Tentunya adat istiadat sangat memberi pengaruh terhadap sikap seseorang sehingga dapat melahirkan adab seorang manusia. Sebab adat istiadat identik dengan sikap yang diwariskan secara turun temurun serta telah dipertahankan sejak lama, tidak heran jika hal seperti ini bisa memberikan pengaruh terhadap kebiasaan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun demikian, tidak semua aturan adat atau kebudayaan bisa diterapkan atau bisa melahirkan adab, karena ada beberapa kondisi juga dimana aturan adat bertentangan dengan aturan agama.

Oleh sebab itu maka sebaiknya ditimbang kembali sebelum memilih hal-hal yang akan diterapkan dalam membentuk adab, baik untuk diri sendiri maupun dalam sebuah komunitas.

Kedudukan Adab dalam Islam Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-Hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, kedudukan adab dalam Islam lebih tinggi dari ilmu. Imam Malik pernah berkata kepada muridnya, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.” Begitu pula yang diperintahkan ulama-ulama lainnya.

Islam lebih meninggikan dan memuliakan orangorang yang memiliki adab/akhlak daripada mereka yang berilmu. Ini juga yang menjadi misi utama kenabian Rasulullah SAW. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlakul karimah.” (HR. Bukhari).

Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki adab atau akhlak dalam dirinya. Ia akan kesulitan menemukan jalan yang semestinya, karena adab dan akhlak lah yang menjadi pembatas serta memberikan arahan bagaimana menyikapi ilmu tersebut.

Jadi, kualitas diri seseorang bukan dilihat dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki, tetapi bagaimana akhlaknya dalam memanfaatkan ilmunya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mulia akhlaknya.”

Adab menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan, baik kehidupan sendiri, keluarga, maupun sosial. Dengan adab, seorang Muslim yang sejati akan menjadi mulia di hadapan Allah dan Rasul-Nya serta sesama manusia.

Tak hanya itu, adab menjadi salah satu amal yang bisa ditanamkan kepada diri sendiri sebagai bekal pahala di akhirat kelak. Disebutkan dalam hadits, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang mulia.” (HR. Tirmidzi).

3

Etika Naik Transportasi Umum

Agar tercipta kenyamanan bersama, banyak adab yang harus ditanamkan sejak dini kepada pengguna sarana transportasi umum.

Saat di Area Stasiun/Terminal/Bandara

Saat di area umum, hal yang harus kita perhatikan adalah adab mengantre. Meski kita dalam kondisi terburu-buru, mengantre adalah etika dasar yang harus diterapkan agar tercipta ketertiban dan kenyamanan bersama.

Saat menggunakan eskalator, hendaknya tidak menyela orang yang terlebih dulu. Jika eskalator memuat dua orang untuk bersebelahan, hindari berdiri diam di bagian kanan, namun gunakan lajur kiri untuk tetap diam. Hal ini karena sebelah kanan merupakan lajur untuk berjalan.

Pada ruang menunggu, sebaiknya berikan tempat duduk bagi orang dengan kebutuhan prioritas seperti ibu hamil, lansia, dan ibu dengan anak.

Saat di Dalam Transportasi

Hal yang harus dibiasakan sejak dini adalah etika memberi kesempatan terlebih dahulu bagi penumpang yang hendak turun dibandingkan kita yang hendak naik transportasi.

Kemudian saat masuk ke transportasi umum, sebaiknya kita tidak membawa barang berlebihan yang dapat mengganggu situasi atau menambahkan volume transportasi dengan barang yang kita bawa.

Dalam transportasi umum biasanya terdapat tulisan/penunjuk bangku prioritas atau umum. Hal yang juga harus kita lakukan adalah memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas seperti ibu hamil, lansia, ibu dengan anak, dan tidak pula duduk di tempat duduk prioritas.

Selain itu, etika yang harus diterapkan adalah tidak mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, seperti: Jangan duduk di lantai Jangan merokok Jaga suara saat berbicara/telepon Jangan kentut sembarangan Jangan konsumsi makanan menyengat

4

Sebagai umat muslim harus menjalankan kewajiban dan beriman kepada Sang Pencipta. Selain itu, wajib beradab kepada siapa pun termasuk dalam cara menghormati sesama manusia. Hal yang paling utama dari untuk bersikap santun kepada siapa pun tentunya adalah dengan mengajarkan budi pekerti.

Dengan begitu, kita bisa menghormati siapapun dan di mana pun. "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah yang paling baik terhadap sesamanya. Di samping itu, sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik kepada tetangganya." (HR Bukhari, Turmudzi, dan Ahmad).

Redaksi Penyusun Nabila Putri Dian L. Referensi: [1] https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/citizen-report/pr134849752/viral-video-penumpang-kereta-lakukan-hal-taksopan-kepada-penumpang-lain [2] https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-adab-

Tata Letak Nabila Putri Dian L.

dan-kedudukannya-dalam-islam-1ve5oJrmRuR/full [3] https://www.saturadar.com/2019/07/Pengertian-Adab.html [4] https://kumparan.com/berita-hari-ini/pengertian-adabdan-kedudukannya-dalam-islam-1ve5oJrmRuR/full [5] https://indonesiabaik.id/infografis/etika-naik-transportasiumum [6] https://muslima.hops.id/khazanah/pr3042152602/hormatilah-mereka-pentingnya-beradabdengan-orang-yang-lebih-tua?page=3 [7] https://www.republika.co.id/berita/ns6tmr26/menghormati-

Pimpinan Redaksi Abdul Aziz Ar Rasyid

sesama#:~:text=Dalam%20hadis%20lain%20juga%20dijelaska n,%2C%20Turmudzi%2C%20dan%20Ahmad).

5