lampungpost edisi 12 oktoter 2012

Page 2

CMYK CMYK

± ±

2I

CMYK CMYK

± ±

Kelurahan Membangun

lampung post

± ±

Jumat, 12 oktober 2012

±

±

Struktur Kelurahan Sukabumi Lurah Sekretaris Lurah Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kasi Keamanan dan Ketertiban Kasi Pembangunan Kepala LK I (15 RT) Kepala LK II (13 RT) Kepala LK III (15 RT) Babinsa Babinkamtibmas LPM PPN PLKB

: Darwani : Medy Azwari : Roslina Malik : Mursalin : M. Idris : M. Joni Adisaputra : M. Syahri : Saslirais : Syafawi : Wilson : Hendra : Abdullah : Fauzi : Helmi

Alamat kelurahan : Jalan Pulau Nias No. 10 RT 1 LK 1 Sukabumi

Wilayah Kelurahan Luas Wilayah

: 271 hektare

Batas sebelah utara Batas sebelah selatan Batas sebelah barat Batas sebelah timur

: Sukarame : Nusantara dan Sukabumi Indah : Sukabumi Indah dan Sukarame : Lampung Selatan

Demografi Penduduk Jumlah penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah KK

: 15.274 jiwa : 7.513 jiwa : 7.661 jiwa : 3.132 KK

±

Dunia Kampus “UMITRA”

Kelurahan Sukabumi, Gambarkan Kecamatan KELURAHAN Sukabumi adalah gambaran utama dari Kecamatan Sukabumi. Memang, nama kelurahan ini sama dengan nama kecamatan yang terdiri dari tujuh kelurahan tersebut. Sebagian besar kelurahan ini masih berupa lahan kosong, yang pemiliknya entah siapa dan di mana. Kondisi ini juga yang menyebabkan penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) kelurahan ini baru mencapai 55%. “Di sini banyak tanah kosong yang pemiliknya jauh, entah di mana. Tapi, kesadaran masyarakat dalam membayar PBB sudah cukup tinggi,” kata Lurah Sukabumi Darwani. Kelurahan Sukabumi memiliki penduduk sekitar 15.274 jiwa. Rata-rata masyarakatnya bekerja sebagai buruh dan petani. Walaupun terdiri dari beragam suku, sebagian besar masyarakatnya bersuku Jawa dan Lampung. Program yang dilaksanakan di kelurahan ini cukup banyak. Mulai dari program kesehatan gratis, program pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan keamanan serta kebersihan. Dalam se­ tiap program yang dijalan­kan, kelurahan selalu berkoordinasi dengan kecamatan.

Fokus Dua Bidang Menurut Darwani, program kesehatan g rat i s ya ng d ijalankannya bukan sekadar isapan jempol ataupun slogan. Di Kelurahan Sukabumi, prog ram kesehatan g rat is diberikan selama lima hari kerja setiap pekannya. “ Ba h k a n ji k a t id a k ad a warga yang memiliki Jamkesda saya berani mundur,” kata Darwani. Kelurahan ini juga memiliki poskeskel yang berlokasi d i Per umahan Griya A bd i Negara. Lokasi ini mempermud a h ma s ya ra k at t id a k mampu untuk menjangkaunya. Da l a m wa k t u dek at , Kelurahan Sukabumi juga mendirikan poskeskel baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya. Saat ini, Kelurahan Sukabumi memiliki fasilitas kesehat­ an dengan satu puskesmas, sembilan posyandu, dan satu poskeskel. Menu r ut nya, seja k du lu program kelurahan ini me-

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KOORDINASI. Lurah Sukabumi Darwani (tengah) berkoordinasi dengan stafnya di kantor Kelurahan Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (11-10).

mang terkonsentrasi pada dua bida ng uta ma, ya k n i kesehatan dan pendidikan. Dua bidang itu pulalah yang menjadi program utama lurah ke depannya. Dalam program pendidik­ an, menurut Darwani, bina lingkungan pendidikan sudah sepenuhnya dilakukan di Kelurahan Sukabumi. Bagi anak usia sekolah yang orang tuanya tidak mampu akan diberikan surat keterangan tidak mampu sehingga mere­ ka bisa tetap bersekolah.

Untuk meningkatkan pendidikan warganya, kelurahan ini memiliki dua SD, dua SMP swasta, dan dua SMK. Sementara program kese­ jahteraan masyarakat Gemma Tapis Berseri lewat Pokmas juga berjalan baik. PNPM dengan perbaikan drainase dan pengeboran air juga telah berjalan lancar di kelurahan yang memiliki wilayah seluas 271 hektare ini. Untuk program kebersih­ a n , Da r wa n i mengata k a n perlu tegas karena banyaknya

warga dari daerah lain yang membuang sampah sembarangan di wilayah Kelurah­ an Sukabumi. Jumat bersih d i l a k u k a n den ga n mode l gotong royong. Setiap kelurahan dalam satu kecamatan berkumpul di satu kelurahan untuk melaksanakan Jumat Bersih bergiliran. Sedangkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Sang Pencipta, Kel urahan Sukabumi memiliki 13 masjid dan sembilan musala. (CR-4/K-1)

±

Kelanting dan ‘Marning’ Jadi Andalan HASIL usaha rumahan milik warga di Kelurahan Sukabumi cukup dikenal di tingkat Kota Bandar Lampung hingga provinsi, yakni usaha makanan ringan tradisional kelanting dan marning. Berawal dari hobinya memasak, Martini(56) bersama suaminya, Bedjo (62), mulai merintis usahanya pada 1989 silam. Usaha itu bermula ketika Bedjo masih menjadi pegawai rendah di PT Kereta Api (PT KA) mengalami sakit parah. Dia pun memutuskan untuk cuti kerja selama tiga bulan dan beristirahat di Kutoarjo, Jawa Tengah. Lalu diajaknya serta Martini. Ternyata, sambil menyelam minum air. Sambil menunggu kondisi suaminya membaik, Ma r t i n i belaja r mem buat kelanting di sana. Kembali ke Lampung, Martini pun langsu ng mempra k t i kan kete ­ rampilan yang didapatnya

±

dari Kutoarjo. Berawal dengan modal Rp80 ribu, beragam bahan diolahnya sedemikian rupa menjadi kelanting, keripik singkong, dan rempeyek. Ternyata, jenis makanan ringan kelantinglah yang paling laris dijual saat itu. Itu sebabnya usaha kelan­ t i ng ter u s d iper jua ng k a n hingga kini. Sampai sejau h i n i, Martini terus menjual kelanting d a n ma r ni n g y a n g s ud a h menjadi ciri khas usaha kecilnya. Tidak sia-sia, usaha yang dirintisnya ini berhasil menoreh prestasi pada 2009 menjadi juara I bidang usaha keci l t i ngkat Kota Bandar Lampung dan kemudian mewakili ke tingkat provinsi. Di provinsi, usahanya berhasil menjadi juara III. Menurut Bedjo, pendapatan yang diperoleh dari usaha industri makanannya ini tidak menentu. Dalam seminggu

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

POTENSI USAHA. Martini (56), pemilik industri rumah tangga kerupuk, tengah mengemas kerupuk di rumahnya di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis (11-10). Selain kerupuk, kelanting merupakan potensi utama yang ada di kelurahan ini.

biasanya terjual kelanting 400 bungkus dan marning 400 bungkus. Di dalam rumahnya yang asri dan teduh, Bedjo dan Martini, serta putra dan menantu mereka, bahu-membahu membungkus penganan itu. Meskipun telah meraih ge-

lar juara usaha kecil, usaha rumahan Martini ini bukan tanpa aral rintangan. Pada 2008, usaha ini bahkan hampir gulung tingkar. Beruntung, UP2K PKK Sukabumi segera memberikan bantuan kepada Martini dan usaha itu pun selamat dari ancaman kebangkrutan. (CR-4/K-1)

Poskeskel yang Sulit Dijangkau POSKESKEL Sukabumi berlokasi di Perum Griya Abdi Negara, Blok C3, No. 20, RT 09, LK III, Sukabumi. Karena lokasinya sulit dijangkau di dalam perumahan dan tidak me m i l i k i pl a n g p e n a nd a sebuah poskeskel, banyak masyarakat tidak mengetahui keberadaan poskeskel ini. Pos ke s ke l i n i mem i l i k i satu bidan dan dua perawat. Menurut bidan Devi Mariska (26), ditemani perawat Novera Dwiyani (32), program poskeskel yang telah dilak-

±

CMYK

±

sanakan adalah pelayanan kesehatan, penyuluhan, pendataan ibu hamil, suntik KB, dan banyak lagi lainnya. Namun, Devi juga bergembira dengan rencana Lurah Darwani akan mendirikan poskeskel baru. “Besok (hari ini, red) poskeskel akan memberikan bimbingan dan teknisi (bimtek) di Kelurahan Sukabumi,” ujarnya. Dalam bidang pemantauan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan kesehatan lingkungan (kesling) sudah

berjalan baik, walaupun kes ad a ra n ma s y a ra k at ten tang arti pentingnya sebuah kesehata n masi h renda h. Misalnya, masih banyak anggota keluarga yang merokok dalam rumah. Lai n pu la dalam bidang pendataan bayi, balita, dan ibu hamil juga terus dilakukan intensif. Terakhir dalam bidang penyuluhan, PHBS, keluarga sadar gizi, penyakit, kesehatan ibu dan anak (KIA) semua terus dilaksanakan oleh bidan, perawat, maupun

kader Poskeskel Sukabumi dengan baik. “Untuk balita dan ibu hami l kami membuat balok SKDN (grafik hasil penimbangan bayi balita dari sembilan posyandu yang dijadikan satu),” ujar Novera. Kemudian juga ada program pemberian makanan tambahan (PMT) sesuai jadwal yang anggarannya dari Gemma Tapis Pokmas. Kesehatan lingkungan juga terjun langsung ke masyarakat untuk mencegah DBD melalui fogging (penyemprotan). (CR-4/K-1)

CMYK

±

±


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.