JULI 2023
TCEC-Bali
WSI-Kendal Jawa
Tengah
World- Jakarta
24
Perkembangan ilmu dan teknologi khususnya dalam bidang kedokteran hewan mampu menjadikan dokter hewan memegang peranan penting dalam dunia kesehatan masyarakat, peternakan, dan lembaga konservasi satwa liar. Oleh karena itu, seluruh civitas akademika berusaha untuk mencetak para lulusan dokter hewan yang bermutu dan mempunyai kompetensi yang tinggi. Salah satu usaha untuk mencapainya yaitu dengan pembelajaranpraktisdilapangan“ProgramPengenalanProfesiVeteriner”.
Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) merupakan suatu unit kegiatan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM), khususnya yang mengkaji konservasi satwa liar membantu mahasiswa S1 FKH UGM untuk mengenal lebih jauh tentang lapangan kerja dokter hewan melalui kegiatan “Pengenalan Keprofesian Veteriner” ini. Dengan kegiatan “Pengenalan Keprofesian Veteriner” ini, mahasiswa diharapkan mampu mempelajari identifikasi, handling, behavior, pakan, sanitasi, medis veteriner, serta manajemen pengelolaan satwa liar sehingga mampumenumbuhkanjiwakonservasisatwaliardikalanganmahasiswa.
Pengenalan Keprofesian Veteriner (PKV) diikuti oleh 41 orang mahasiswa FKH UGM yang terbagi ke dalam 6 Lembaga Konservasi (LK) serta dua gelombang pelaksanaan. Kegiatan PKV dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 3-16 Juli 2023 dan gelombang2dilaksanakanpadatanggal17-30Juli2023.Padagelombang1, kegiatan PKV dilaksanakan di Sea World yang diikuti oleh 4 orang peserta, Turtle Conservation Education Center yang diikuti oleh 8 orang peserta, Lembang Park Zoo yang diikuti oleh 3 orang peserta, Wersut Seguni Indonesia yang diikuti oleh 4 orang peserta, dan Taman Safari Indonesia II Prigen yang diikuti oleh 10 orang peserta. Pada gelombang 2, PKV dilaksanakan di Sea World yang diikuti oleh 4 orang peserta, Wersut Seguni Indonesia yang diikuti oleh 6 orang peserta, dan Taman Marga Satwa Ragunanyangdiikutioleh2orangpeserta.
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan
kegiatan PKV di TSI II
dan kesan pesan beberapa anggota tim
Kegiatan PKV di Taman Safari Indonesia II Prigen dilaksanakan pada tanggal 3-16 Juli 2023 yang diikuti oleh 10 peserta magang, yaitu Ridwan, Ara, Ifa, Nashifa, Faiz,Ajeng,Farid,Nada,Anna,dan Salma. Kegiatan magang dibagi menjadi 10 zona dengan penempatan tidak di rolling alias satu peserta tetap di zona tersebut dari awal hingga akhir periodemagang.
TamanSafariIndonesiaPrigen(TamanSafariIndonesia2)terletakdilereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Tengah mendapat title sebagai salah satu safari park terluas di Asia dengan luas sekitar 340 hektare. Taman Safari Prigen merupakan salah satu destinasi rekreasi keluarga berbasis konservasi yang berwawasan lingkungan dan berorientasihabitatsatwapadaalambebas.Variasihewanditamansafari ini cukup banyak dan pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengansatwayangada.
Di zona Australiana atas (The outback) terdapat satwa Agile
Wallaby (Notamacropus agilis), greywallaby,burungemu,dan kelinci. Pada zona Australiana bawah terdapat dusky pademelon (Thylogale brunii), red kangaroo, dan red-necked wallaby.PadazonaAfrikadibagi
lagimenjadizonaterfokuspada
Gajah (Elephas maximus sumatranus), Zebra Grant (Equus quagga boehmi), dan
Jerapah (Giraffa camelopardalis).PadazonaAsia
dibagi menjadi zona terfokus
pada Macan tutul (Panthera pardus pardus) danOrangutan
Kalimantan (Pongo pygmaeus).
Zona selanjutnya adalah zona
Eropa dengan satwa Bison (Bison bonasus). Di zona Baby Zoo ada Pets and Wild
Interaction dengan baby rusa timor (Rusa timorensis) dan babysatwalain.Kemudianada
Dapur Ransum Satwa yang mengelola keseluruhan kebutuhan ransum meliputi pendataan, penyimpanan, penyiapan, pengolahan, dan pendistribusian pakan ke seluruhsatwa.
Pada setiap zona, kegiatan harian peserta magang meliputi manajemen pakan, manajemen kandang, dan kesehatan. Manajemen kandang dilakukan dengan membantu keeper membersihkan kandang istirahat/paddock dan exhibit dengan menyapu dan membuang kotoran satwa. Manajemen pakan dilakukan dengan membantu keeper menyiapkan dan memberikan pakan untuk satwa, serta mempersiapkan keperluan pakan untuk feeding pengunjung. Manajemen kesehatan dilakukan dengan pemberian obat cacing, vitamin, penimbangan badan, dan pemeriksaan feses dan urin secara berkala. Selain itu, peserta magang belajar melakukan handling dan restrain satwa, membuat ransum, dan menjelaskan kepada pengunjung cara pemberian pakan yang benar.
Dapet kesempatan magang di TSI Prigen lewat PKV tuh beruntungg bangett menurut aku karena selain kita bisa handling langsung dengan satwa disana, aku bisa ketemu sama orang-orang yang kueren banget yang bisa banget diajak diskusi, berbagi ilmu, dan nyeritain pengalaman mereka saat bekerja di konservasi satwa liar. Makasi banyakk buat Litbang yang udah menyediakan kami buat terus berkembang!
Alwita Anugradia Alzahra
Makasii banget litbang udah menyediakan wadah buat orang-orang untuk cari ilmu dan pengalaman lewat PKV. Magang di TSI tuh menurutku salah satu momen yang paling berkesan di tahun ini karena aku dapet banyak hal, ga cuma dari segi akademik tapi aku juga dapet banyak insight dari orang yang keren dan super baik bangettt jadi aku semakin tertarik sama dunia konservasi. Aku juga bersyukur magang sama temen-temen yang super supportive dan asik bangett. Pokonya terimakasih banyak litbaangggg <3
Latifa Arundati
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan kegiatan PKV di TCEC dan kesan pesan beberapa anggota tim
Turtle Conservation and Education Center (TCEC) adalah pusat pendidikan dan konservasi penyu yang berlokasi di Serangan, Bali. Sebagai tempat untuk merawat dan menyelamatkan penyu, TCEC memberikan edukasi kepada masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa. Peran TCEC dalam pemeliharaan penyu adalah dengan membantu penyu-penyu menetas dan menyediakan semua kebutuhannya. Setelah 1 bulan, penyu akan dilepaskan kembali ke laut. Selain itu, TCEC juga menyelamatkan penyu yang terluka dengan memberikan perawatan yang sesuai. Kegiatan Peserta PKV yang dilakukan di Turtle Conservation Education Center berupa kegiatan feeding, monitoring penyu,penetesantelur,danpembersihankandang.
Spesies
penyuyang terdapatpada TCECyaitupenyuhijau, penyusisik,dan penyulekang. Pakanpenyu hijaumeliputi rumputlautdan ikankecil.Pakan diberikan1kalisehari dengantidakada penentuanjumlahporsi pakan.Untukmanajemen kolam,terdapatduajeniskolam yaitukolambesardankolamkecil, denganjumlahtotalkolam sebanyak20.Kolambesardibersihkanseminggusekali,sedangkankolam kecildibersihkansetiap2harisekali. Padasaatmagang,pesertamenemukan kasus buoyancy syndrome padasalah satupenyu. Pengobatandilakukandengan Pengeluarangasmelaluibagiandiantara leherdanfrontfindexterdansinister,injeksi vitaminuntuk boost nafsumakan,injeksi antibiotikuntukmengobatiabses,danpemberian iodinepadabagianabses.PesertaPKVjuga melakukanpemeriksaansampelfesesdenganmetode MiniFLOTAC,pengukuranpanjang,pengambilandarah, dan nekropsi. Penyu bertelur di malam hari (19:00 - 02:00). Pada saat itu dilakukan monitoring penyu dan penetasan telur.
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
PKV di TCEC seru banget! Soalnya bisa belajar banyak soal manajemen pemeliharaan penyu yang jarangg bangett bisa di dapetin di kelas, ngurusin tukik-tukik kecill yg lucuu abiss dan bisa monitoring di pantai untuk nyariin penyu bertelur. Untuk temen temen yang mau ngerasain langsung pengalaman di lembaga di konservasi, boleh banget join PKV!
Magang di TCEC adalah pengalaman pertama kali saya berkenalan bali, satwa laut liar, dan dunia konservasi-wisata. TCEC menjadi penangkaran bagi penyu-penyu yang perlu dilakukan rehabilitasi, kebanyakan dari yang luka permanen perlu perawatan jangka panjang, jangka pendek, ataupun pemulihan. Saya mempelajari banyak hal bersama para keeper, relawan/volunteers, teman magang lainnya, kakak-kakak mahasiswa FKH Udayana, dokter klinik dan dosen/pengajar bersangkutan tentang mengetahui penyu lebih lanjut tingkah laku, morfologi-anatomi, perawatan, pakan, basic medicine, regulasi pemerintah, serta mendapat pengalaman plus berbincang-bincang dengan berbagai turis ataupun konservasionis juga dari manca negara (dan tentu souvenir juga, hehe). Saya juga sempat pergi ke lepas pantai di bali, sebagai anak pismam saya sangat excited karena ekosistemnya masih terawat dan saya melihat laut jernih dan beberapa jenis satwa laut yang tidak biasa ditemukan! Sungguh membuka wawasan dan pengalaman luar biasa!
BALI
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan
kegiatan PKV di WSI dan kesan pesan salah satu anggota tim
Kegiatan PKV di Wersut Seguni Indonesia dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 3-16 Juli diikuti oleh Atiyah, Fidela, Eunike, dan Evelyn. Gelombang 2 pada tanggal 17-30 Juli 2023 diikuti oleh Nadia, Galuh, Hafizhah, Lidiana, Happy, dan Hanifa. Peserta magang dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok berkegiatan di kolam lumba-lumba dan kelompok lainnyaberkegiatandiminizoo.
Kegiatan di kolam lumba-lumba setiap harinya diawali dengan pemberian pakan, pembersihan kolam, dan pengecekan kualitas air yang dilakukan dua kali sehari (meliputi pengecekan pH, kadar klorin dan salinitas air kolam). Lumba-lumba diberi pakan berupa ikan selar, ikan kembung dan ikan japu yang diberikan sebanyak 6-8% dari total berat badan lumbalumba dan diberikan dua kali sehari pada pukul 08.30 dan 13.30. Sedangkan bagi lumba-lumba yang memiliki anakan, jadwal pemberian pakan dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu ditambah pada malam hari pukul 21.00.
Stok pakan lumba-lumba disimpan di dalam kontainer pada ruang pendingin (cold storage) sehingga ketika akan diberikan pada lumbalumba, ikan dicuci terlebih dahulu menggunakan air bersih dan dilakukan sortir pakan sehingga pakan lumba-lumba selalu berkualitas baik. Selain itu, peserta melakukan pemeriksaan umum berupa inspeksi cara bernapas dan cara menyusuibayilumba-lumba,pemberianvitamin, antibiotik,danpemeriksaanfeseslumba-lumba.
Dilakukan pemberian pakan di mini zoo. Pada hewan karnivora seperti otter (linsang), burung gagakdanburungelangdiberikanpakanberupa ikan lele. Untuk hewan-hewan herbivora seperti kijang dan landak, diberikan pakan berupa wortel, kacang panjang dan kangkung. Untuk burung dan unggas pemakan bijian diberikan pakan berupa jagung dan kuaci, serta untuk burung pemakan buah diberikan pakan berupa pisang dan pepaya. Beruang madu diberi pakan berupa buah-buahan seperti pisang dan pepaya sertasusu.
Selainmekanismedanpenjagaankualitaspakan kebersihan lingkungan tempat tinggal hewan juga menjadi prioritas di Wersut Senguni Indonesia(WSI).Kebersihankolamlumba-lumba menjadi tanggung jawab setiap penjaga masingmasing kolam dengan pembersihan kolam yang dilakukan setiap hari dengan menggunakan mesin vacuum kolam dan melakukan pergantian air secara rutin. Kebersihan kandang pada mini zoo juga dilakukan setiap hari, khususnya pada kandang linsang dan beruang dengan mengalirkan air atau membersihkan dengan sapu. Sedangkan kebersihan pada kandang aviary dilakukan dengan pembersihan makanansisasebelumdiberimakananbaru.
Magangnya seruu karena ke konservasi lumba-lumba di WSI. Disana dapet banyak ilmu karena ga cuma konservasi lumbalumba tapi ada mini zoo nya jugaa. Orangorangnya juga ramahh banget, buat penginapannya juga murah dan tempatnya enak. Over all seru banget sihh karena ketemu orang baru dan ilmu yang bermanfaat juga.
Terima kasihh buat panitia karena udah nyiapin PKV yang mengesankan iniii, semangattt buat PKV selanjutnyaa.
Evelyn Nuraisya Sampurno
Wersut Seguni Indonesia
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan
kegiatan PKV di Ancol dan kesan pesan beberapa anggota tim
Kegiatan PKV di Ancol dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang 1 pada tanggal 3-16 Juli diikuti oleh Fayza, Sheren, Sekar, dan Afiqah. Gelombang 2 pada tanggal 17-30 Juli 2023 diikuti oleh Zhafira, Aliyya, Aurora, dan Afrida. Kegiatan PKV di Sea World Ancol terbagi menjadi 4 bagian, yaitu Kesehatan Hewan Ocean Dream Samudra, Lab ODS, Seaworld Ancol,danJakartaBirdLand.
Pada hari pertama dilaksanakan orientasi lapangan sebagai persiapan untuk hari-hari berikutnya. Peserta PKV bertemu dengan drh. Lusia dan drh. Yus selaku dokter hewan yang bertanggung jawab pada tempat PKL. Orientasi dimulai dengan perkenalan peserta serta briefing di ruang rapat kantor konservasi dan laboratorium Ocean Dream Samudra (ODS). Selain dokter hewan yang bertugas, terdapat staff pada ODS, Pak Abdul dan Pak Is yang mengajak peserta mengelilingi Ancol dan mengajarkan cara memeriksa keadaan air pada kolam hewan-hewan laut. Pada hari pertama juga dilakukan perkenalan dengan seluruh staf ODS, Jakarta Bird Land,danSeaWorldyangbertugas.
Pada bagian Keswan ODS, kegiatan harian meliputi food preperation dan feeding untuk lumba-lumba karantina pada pagi, siang, dan sore hari. Dilakukan juga pemberian obat dan vitamin melalui pakan untuk seluruh hewan di ODS. Pada gelombang 1 terdapat kasus lumba-lumba yang berkelahi menyebabkan salah satunya (Kunto) memiliki banyak luka gigitan. Pada PKV gelombang 2 dilakukan nekropsi lutung (Trachypithecus auratus) betina dan identifikasi bakteri pada beruang madu (Helarctosmalayanus)bernamaGunturdiODS.
Pada bagian Laboratorium Ocean Dream Samudra, kegiatan yang dilakukan berupa pemeriksaan rutin kualitas air di setiap kolam dengan memperhatikan tingkat pH, suhu, derajat salinitas, dan klorin. Setelah memeriksa kondisi air, laporan diterima oleh bagian operasional untuk mengatur operasional air. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan sampel feses burung, pemeriksaan bateridanjamurdilaboratoriumODS.
Selanjutnya pada bagian Jakarta Bird Land, kegiatan rutinitas yang dilakukan berupa monitoring aviary, pembersihan kandang, food preperation, dan penyebaran pakan. Untuk menjaga kesehatan burung, dilakukan monitoring kesehatan rutin setiap hari, pengambilan sampel feses serta sampel swab, pemeriksaan berat badan, pemberian vitamin, suplemen, obat, maupun sampo anti-kutu. Dilakukan juga monitoring sarang untuk telur burung pada aviary pada awal dan akhir bulan. Untuk burung pada kandang breeding dome serta penguin, dilakukanpengecekanrutinsetiapharinya.
Pada bagian Seaworld Ancol, kegiatannya berupa food preperation, feeding, dan pemeriksaan kondisi air pada tangki. Pemeriksaan umum yang dilakukan adalah pemeriksaan jamur dan bakteri pada hiu blacktip (Carcharhinus limbatus) dan pemberian obat untuk ikan yang berada di karantina. Pada minggu awal magang, peserta berkesempatan untuk mengikuti kegiatanrestorasikeranghijaudiPantaiIntakeAncol.
The 2 weeks internship at Ancol was, magical~ Very grateful to have the opportunity to be able to intern there, thank you PKV KSSL 2023 <3
Kalau teman-teman tertarik di burung, pisces, dan mamalia air, tempat ini bakalan cocok banget untuk memperluas wawasan kalian! Di Ancol nanti kalian bisa berkesempatan untuk belajar di Jakarta Bird Park, Ocean Dream Samudra, dan SeaWorld! Jadi dalam 2 minggu kalian bisa rotasi ke 3 tempat yang berbeda jadi dijamin nggak akan bosen! Orang-orangnya juga ramah dan seru banget jadi sedikit mellow pas mau selesai T-T
Pesan untuk PKV’23, sekali lagi terima kasih banget udah given me the opportunity! Semoga di PKV’24 bisa membukakan pintu-pintu baru ke tempat konservasi yang enggak kalah keren hehehe
Fayza Fatima M. R.
Makasih banget litbangggg yang udah kasih kesempatan buat aku bisa magang di Ancol. Ini first time buatku magang dan diluar ekspektasi banget! Aku masih ga bisa move on dari magang di Ancol karena seseru itu. Capek sih iya, tapi ilmunya buatku yang belum banyak ilmu mengenai konservasi dari satwa liar itu sendiri sangat amat berguna. Pengalamanku magang ini memorable dan berharga banget buat aku, yang tadinya kurang tertarik dengan pisces dan mamalia air serta dunia per-aves-an, sekarang suka banget banget banget! Selain itu juga aku bisa curi-curi start materi yang belum diajarkan di kuliah, mengembangkan soft skill aku, juga nambah relasi. Yang jelas sih aku mau balik lagi!! Overall ∞/10 ^^
Aku ngerasa beruntung bangettt bisa ikutan magang di Ancol karena seasyik itu! Kegiatannya selalu variatif dan ga pernah ada hari bosen. Begitu selesai magang langsung hampa rasanya karena kangennn banget sama kegiatan setiap harinya. Jujur dua minggu magang tuh kurang. First time magang di tempat konservasi satwa liar yang bener-bener wah karena aku dapet ilmu pengetahuan yang serba baru di sini. PKV ini ngasih pencerahan ke aku yang tadinya buta banget sama dunia satwa liar. Bakalan se-miss out itu kalo ga ikutan PKV!!!
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan kegiatan PKV Ragunan dan kesan pesan salah satu anggota tim
Pengenalan Keprofesian Veteriner di Ragunan Jakarta diikuti oleh 2 peserta magang, yaitu Dave dan Nurmala. Kegiatan Magang dimulai pada pukul 07.00-15.00 WIB di pos karantina primatayangmengurusprimata,seperti monyet ekor jawa, owa jawa, owa ungko, beruk, siamang, tonkeana, lutung dan dige. Tugas kesehariannya meliputi, menyapu dan membersihkan ingkungan kandang, mendata pakan yang datang serta menyiapkan pakan (memotong dan mengatur jumlah pakansetiaphewan), pakan setiap hewan), memberikan pakan kepada hewan, membersihkan kandang, pemberian vitamin, dan pengamatan tingkah laku hewan. Setiap kandang memiliki jumlah hewan per kandang variatif sesuai kebutuhan, ukuran, dan kebijakan lain oleh keeper. Terdapat kandang yang berisi 1 monyet dengan ukuran yang besar dan temperamen yang galak, 2 monyet untuk breeding, 3 monyet berupa induk serta anaknya, hingga 4-5 monyet. Kandang diberikan dengan enrichment yang sesuai seperti pemberian swing yang terbuat dari ban utuh, potongan karet ban truk, platform tetap, platform ayunan. Sanitasi dilakukan secara rutin sehari sekali biasanya sebelum pemberian pakan sehingga sisa pakan hari sebelumnyasudahtiada.
Pakan diberikan pada beberapa spesies monyet seperti Siamang, Owa Jawa, Owa Ungko, Dige, Beruk Jawa, Lutung pada bagian karantina Ragunan (TMR). Pemberian pakan berupa buah-buahan (jambu, papaya, salak, jagung, pir, tomat, semangka,jeruk,dll.)dansayursertahijauan (terong, buncis, brokoli, sawi, dll.) yang diberikan pada pagi hari dengan pemberian sayuran hijau lebih awal sebelum buahbuahan dikarenakan jika dilakukan hal sebaliknya maka monyet tidak akan habiskanhijauan.
Pada siang hari monyet diberikan snack yang dapat berupa kurma/monkey chow. untuk enrichment pakan diberikan di modifikasi kandang yang memudahkan monyet untuk mengambil pakan dan jarak aman agar feeder tidak berada dalam bahaya dan sesekali pakandilemparkanpadamonyetagarmonyetdapatberusahamenangkapnyadiudara.
Terdapat kasus pertengkaran antar kandang, dimana monyet pada kandang 6 dan 7 saling menarik antara celah pintu connecting yang mengakibatkan 3 monyet jawa (Macaca fascicularis) mengalami trauma berupa luka terbuka. Dilakukan anastesi dengan tulup dengan dosis 0,1ml/kg ketamine) dan pemisahan monyet sehat dengan monyet yang ingin diberi tindakan.
Monyet 1 mengalami luka kulit sobek pada regio manus dan digiti ke-5 pada tangan dexter. Monyet 2 mengalami luka kulit sobek pada regio manus. Monyet 3 mengalami luka kulit dan musculus robek yang cukup dalam pada regio antebrachii dan auris yangsetengahrobek.
magang. Selama magang aku bisa belajar banyak hal mengenai manajemen kandang dan skill-skill lain seperti berani berbicara, berinteraksi dengan orang di tempat yang asing, dan time management. Terimakasih banyak untuk Litbang yang udah mengurus PKV sehingga dapat berjalan dengan lancarrrr, ditungguPKVselanjutnyaaa
Dave Timothy Halim
DI BAGIAN INI
Tilik keseruan
kegiatan PKV di Lembang Park and Zoo dan kesan pesan salah satu anggota tim
Kegiatan PKV di Lembang Park and Zoo diikuti oleh 3 peserta, yaitu Numa, Vania, dan Nedya. Kegiatan magang dimulai pukul 08:00-16:30 pada weekdays dan 07:30-17:00 pada weekend. 3 peserta disebar di divisi hewan yang berbeda.
Divisi hewan dibagi menjadi big and mini aviary, ceetah & harimautabby,gajah,reptil,harimausiberiadansinga,zonabaru kampung satwa (herbivor), serval, caracal, hyena, golden cat, primata, kuda pony, harimau benggala, flamingo, pelikan, kapibara, hornbill, dan toucan. Secara umum, tugas peserta magang meliputi pembersihan kandang, pemberian pakan, pembuatan enrichment, mendampingi exercise hewan pada pagi hari, dan pengamatan tingkah laku hewan. Setiap divisi hewan memiliki manajemen pakan, manajemen kandang, dan kasus yang berbeda. Pada saat kegiatan magang, peserta menemukankasuspadagajahdanprimata.
Kasus yang ditemukan pada gajah yaitu terdapat abses yang “tidak matang” sehingga mengeras dan tidak ditindaklanjuti karenatidakberbahaya.Selainitu,terdapatlukapadadahisalah1 gajah bernama dela dan diobati dengan Nitrofurazone. Dela (gajahbetina)sedangdalammasapemulihansetelah3hariyang lalu (4 Juli 23) mengalami pembengkakan pada kaki kanan dan tindakan pemberian krim analgesik (obat pereda nyeri). Untuk kasus pada primata, seekor Lutung Jawa bernama Memey mengalami luka pada bagian bawah telapak tangannya.
Penyebab luka diduga karena bertengkar denganOwaJawayang lokasi kandangnya bersebelahan. Untuk pengobatan, dilakukan dengan penyemprotan betadine. Selain itu, Owa Jawa yang diduga hamil bernama Siti Romlah
mengalami trauma sejak dilakukan USG sehingga keeper dan dokter hewan tidak dapat memastikan kebenaran kehamilan Romlah hewan ditakutkan akan mengalami traumajikadilakukan USGkembali.
PKV tahun 2023 asik bangeeet. Awalnya sempat bingung mau magang dimana karena tempat yang disediakan oleh teman-temanpanitiaPKVKSSLtahunini variatif sekali. Akhirnya aku memutuskan untuk magang di Lembang Park and Zoo. Kegiatan magangnya seru banget. Akujaditahulebihbanyaktentangsatwa liar dan mendapatkan banyak sekali pengalaman menarik. Terima kasih untuk teman-teman panitia PKV KSSL yang sudah membantu aku untuk kenal lebih jauh tentang satwa liar serta membantu urusan administrasi magangkudiLembangParkZoo
Lembang Park and Zoo