KAMIS
27 NOVEMBER 2014 | No. 0494 | TAHUN III ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
KORAN MADURA
1
0328-6770024 KAMIS 27 NOVEMBER 2014 | No. 0494 | TAHUN III www.koranmadura.com
Pengamat:
Tak Jadi Ketum, Ical Bisa Bangkrut JAKARTA- Bisnis Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terancam bangkrut jika tidak lagi menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Karena itu, Ical berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di partai beringin.
“Kehilangan posisi Ketua Umum, kehilangan segalanya bagi Ical, dia akan tamat riwayatnya,” ujar Direktur Eksekutif Indo Survey and Strategy (ISS) Hendrasmo kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/11). Menurutnya, sikap ngotot Ical untuk kembali menduduki kursi nomor satu di partainya bukan tanpa alasan. Dengan tetap memegang posisi kunci di Golkar, sedikit banyak kepentingannya di dunia bisnis terlindungi. “Dia bahkan bisa membarter politik Golkar dengan kepentingan bisnisnya,” imbuhnya. Hendrasmo meyakini Ical tidak akan menyerah begitu saja dalam memperebutkan posisi Ketua Umum. Mengingat Ical berlatar seorang pengusaha. “Ical kalau dalam politik berhenti, dia akan alami card lost (kehilangan kartu). Bisnisnya pasti memburuk, aset-asetnya nanti banyak yang dijual dan pasti bangkrut. Makanya dia ngotot mau jadi ketua umum lagi,” katanya. Menurut Hendrasmo, Ical harusnya menyadari di Partai Golkar memiliki banyak faksi, yang bila tidak diakomodir, maka menuai konflik besar. Menurutnya itu harus dicegah Ical selaku ketua umum. “Di Golkar elitenya banyak, Ical yang semakin otoriter jelas mendapat perlawanan keras. Makanya karena terlampau kerasnya permainan elite, Golkar pecah. Munas selalu melahirkan ketua umum baru dan partai baru,” kata Hendrasmo Hendrasmo sendiri yakin Ical akan kembali memenangkan pertarungan. Namun, dia memprediksi masa depan Golkar akan semakin suram jika Ical tetap memaksakan kehendaknya demi kepentingan pribadi dan jangka pen-
deknya di Koalisi Merah Putih (KMP). Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng meminta Ical tidak mencalonkan kembali sebagai ketua umum Golkar periode selanjutnya. Ia menyarankan Aburizal lebih baik mengurus utang-utangnya. “ARB sudah gagal dan gak usah maju. Umur sudah tua, tidak ada keberhasilan. Lebih baik urus utang, jangan urus partai dan negara,” kata Mekeng di Gedung DPR (26/11). Mekeng menambahkan, pelaksanaan Munas Golkar akan dilakukan pada Januari 2015 sesuai dengan keputusan Munas di Pekanbaru. “Pelaksanaan Munas akhir November dipelintir dan itu untuk melanggengkan kekuasaannya,” ucapnya. Perebutan kursi ketua umum membuat Partai Golkar terpecah. Bentrokan fisik terjadi di Kantor DPP Partai Golkar saat rapat pleno membahas Musyawarah Nasional IX Golkar. Presidium Penyelamat Partai Golkar pun dibentuk dengan dipimpin Wakil Ketua Umum Agung Laksono. Presidium tersebut berencana menggelar Munas IX secara terpisah paling lambat Januari 2015 di Jakarta. Adapun Presidium Penyelamat Partai Golkar beranggotakan Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Laurens Siburian, Ibnu Munzir, Yorrys Raweyai, Agun Gunanjar Sudarsa, dan Zainal Bintang. Sementara itu, kubu Aburizal Bakrie akan tetap menggelar Munas IX di Bali pada 30 November hingga 4 Desember mendatang di Nusa Dua, Bali. Aburizal meyakini bahwa Munas akan tetap dilakukan pada 30 November 2014 di Bali. Ia mengatakan upaya pembatalan pelaksanaan Munas di Bali tidak akan terjadi. Pengamat Politik Indexpolitica, Deni Charter mengatakan kisruh di internal Partai Golkar yang terjadi saat ini, membuktikan bahwa karma politik itu adalah nyata. Menurutnya dulu senior Partai Golkar, Muladi dipecat Akbar Tandjung yang menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Alasannya Muladi ikut dalam gerbong SBY yang didukung Partai Demokrat. ”Dan kemarin, Muladi sebagai Ketua Mahkamah Partai Golkar berbalik memecat orangnya Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, dari jabatan Ketua Umum Golkar,” kata Deni, Rabu (26/11).=GAM/ABD
ta 202 Anggo ng DPR Duku | 2 i Interpelas
nhelan kalechi | facebook.com/icalbakrie