Koran Madura

Page 1

1

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II Koran Madura

JUMAT

Harga Eceran Rp 2.500,- Langganan Rp 50.000,-

19 APRIL 2013

g PAMANGGHI

POLITIK

Gubernur Jatim Persilahkan Wishnu-Agus Menggugat SURABAYA-Gubernur Jawa Timur Soekarwo mempersilahkan Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Agus Santoso menggugat secara hukum menyikapi keluarnya SK pemecatan dari gubernur terhadap keduanya pada 17 April 2013. “Permasalahan Wishnu Wardhana dan Agus Santoso sudah selesai dan sudah ada surat keputusannya. Jika masih keberatan, silahkan menggugat karena itu haknya,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (18/4). Ia mengakui surat keputusan yang dikeluarkannya memiliki dasar hukum kuat dan bertindak sebagai gubernur yang memang bertugas mengangkat dan bisa memberhentikan ketua DPRD kabupaten/kota. Di samping itu, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengatakan bahwa saat ini “bola” sudah di Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Sudah di wali kota dan tinggal menunggu tindak lanjut beliau. Yang pasti urusan di gubernur sudah selesai,” kata Ketua DPD Partai Gubernur Jatim tersebut. Pakde Karwo menjelaskan, dengan terbitnya Surat Keputusan Nomor 171.436/113/011/2013 tentang pemberhentian antarwaktu anggota DPRD Kota Surabaya maka hak-hak Wishnu Wardhana dan Agus Santoso sebagai anggota dewan juga hilang. Sebelumnya DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Permasalahan mendesak pemsetempat Wishnu dan Agus kot sudah selesai dan mencabut hakberupa sudah ada surat hak fasilitas dan gaji keputusannya. yang selama ini Jika masih diterima Wishnu keberatan, Wardhana dan silahkan Agus Santoso menggugat usai keluarnya SK pemecatan dari Gubernur Soekarwo Jatim terhadap Gubernur Jawa Timur keduanya pada 17 April 2013. “Hasil rapat antarfraksi DPRD Surabaya kemarin (17/4) malam, Kamis ini akan melakukan audensi dengan Wali Kota Surabaya untuk memohon mencabut hak-hak Wishnu dan Agus,” kata anggota Fraksi Demokrat DPRD Surabaya M. Anwar. Hal sama juga diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Dadik Risdaryanto yang menyatakan bahwa rapat antarfraksi DPRD Surabaya pada Rabu (17/4) malam dihadiri perwakilan Fraksi Partai Golkar, Fraksi PKS dan Fraksi PKB. “Sedangkan tiga fraksi lainnya (Fraksi PDIP, Fraksi PDS dan Fraksi Gabungan Apkindo) tidak hadir. Tapi di antara mereka sudah menyatakan setuju menindaklanjuti SK Gubernur Jatim itu,” katanya. Sementara itu, Wishnu Wardhana dan Agus Santoso akan menggugat Gubernur Jatim karena dinilai melanggar hukum dengan telah mengeluarkan SK pemecatan terhadap dirinya. Karena itulah pihaknya akan menggugat keputusan Gubernur Jatim tersebut. (ant/fqh/dar)

Autisme Oleh : Abrari Alzael

Pemimpin Redaksi Koran Madura

M

ant/teresia may

MUSIKAL GITA CINTA. Penyanyi Sita RSD beradu akting dengan pemeran Ratna, Andrea Miranda (kanan) dalam gladi bersih musikal Gita Cinta di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, (17/4). Drama musikal yang mengangkat kisah cinta Galih dan Ratna dari novel Edy D Iskandar yang terkenal di tahun 80-an tersebut akan digelar 18-21April 2013 di Graha Bakti Budaya.

SBY Jatuhkan Citra Istana Negara JAKARTA-Penggunaan Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kepentingan Partai Demokrat menuai kritikan. Politisi PDI Perjuangan, Pramono Anung menilai langkah SBY tersebut menurunkan citra istana. “Ini betul-betul hal yang berkaitan dengan sebuah partai tertentu. Seyogyanya dibicarakan di luar Istana, karena Istana merupakan simbol dari pemerintahan dan negara. Sehingga kalau ini dibiarkan, sebenarnya menurunkan citra dan marwah Istana,” jelas Wakil Ketua DPR Pramono Anung kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (18/4). Seperti diberitakan, pada Rabu malam (17/4), SBY menggelar jumpa pers mendadak di Istana Kepresidenan Jakarta. Jumpa pers itu tentang pernyataan SBY yang dituduh menawarkan jabatan kepada putri Presiden Keempat Gur Dur, Yenny Wahid menjadi wakil ketua umum Demokrat. SBY pun membantah. Menurut SBY tidak ada transaksi politik saat dirinya bertemu Yenny. Menurut Pramono, partai politik memang harus diurus. Namun memanfaatkan istana sebagai tempat klarifikasi menimbulkan pro kontra pun masyarakan. “Memang dari sisi perundang-undangan memang tidak ada yang dilanggar. Akan tetapi, penggunaan Istana untuk melakukan konfrensi pers hal yang berkaitan

dengan partai, menurut saya tidak ada urgensinya berkaitan dengan urusan pemerintah dan negara,” papar dia. Pramono mendesak, seharusnya kalau SBY mau membicarakan urusan internal Partai Demokrat, tidak dilakukan di Istana Negara. “Harusnya dilakukan di kantor partai atau tempat yang sebaiknya digunakan, bukan di Istana,” tuntas dia. Tak hanya Pramono, politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mencibir langkah SBY ini. “Ini bukan kali pertama presiden offside. Menyampaikan urusan partai di istana negara dan pada jam kerja,” ungkap dia. Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, pernyataan SBY tersebut tidak sesuai dengan janji yang selalu didengungkan para petinggi Partai Demokrat. “Mereka mengatakan bahwa presiden hanya mengurus partai pada hari libur dan bukan di Istana,” tegas dia. Ketidakkonsistenan ini semakin menunjukan pengelolaan negara makin bias dan tidak fokus. Bambang memperkirakan intensitas SBY membahas urusan partai di Istana akan semakin meningkat menjelang pemilu 2014. “Kita tentu berharap pemerintah segera berbenah diri dan kembali fokus bekerja untuk kepentingan rakyat,” pungkas dia. Namun Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menilai penggunaan istana untuk kepentingan partai merupakan hal yang wajar. “Mungkin karena ditanya wartawan, itu secara resmi. Kalau menjawab wartawan kan boleh, masa dia harus tutup mulut, jadi hal-hal kecil yang diangkat ke permukaan harus

DUGAAN KORUPSI UN

KPK Gandeng Itjen Kemendikbud JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Inspektorat Jendral Kemendikbud untuk menelusuri dugaan terjadinya korupsi pengadaan Ujian Nasional (UN) SLTA tahun 2013. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil investigasi internal pihak Irjen Dikbud untuk menjadi bahan telaah guna mencari dua alat bukti yang menguatkan terjadinya tindak pidana korupsi. “Perlu diinformasikan bahwa KPK sudah berkoordinasi dengan Irjen Diknas (Dikbud) berkaitan dengan ini,” kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (18/4). Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Wijayanto mengaku banyak menerima laporan dari masyarakat terkait penyimpangan anggaran di Kemendikbud. Johan juga mengatakan, pihaknya menyambut positif laporan masyarakat atas dugaan penyimpangan tersebut. Tak hanya itu, lanjutnya, KPK pun berjanji akan mengusut tuntas kasus itu jika memang ditemukan indikasi korupsi. “Informasi ini tentu akan

ditelaah lebih jauh baik di tingkat pengaduan maupun di tingkat kajian,” tegasnya. Johan juga memastikan tak akan terjadi konflik kepentingan dalam terkaih investigasi Irjen Dikbud tersebut. “Mereka berjanji akan melakukan investigasi yang hasilnya akan disampaikan ke KPK,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh menunjukkan rasa malunya terkait kekacauan pelaksanaan UN. “Ini adalah sebuah peristiwa yang memprihatinkan. Kami tidak minta siapa pun untuk mundur, tapi timbulkanlah budaya malu. Budaya di

ada substantifnya,” ujar Max saat dihubungi, Kamis (18/4). Max menambahkan, pernyataan SBY soal batalnya Yenny Wahid gabung ke Partai Demokrat di Istana Negara, tak perlu dipermasalahkan. “Kalau urusan kenegaraan dia kan jawab. Kalau bisa dilakukan di sela-sela pekerjaan yang ini bukan suatu hal yang dipermasalahkan,” papar dia. Anggota Komisi I DPR RI ini, juga menyatakan, soal adanya tawaran SBY kepada Yenny untuk mendapatkan jabatan tertentu di kepengurusan Partai Demokrat merupakan sebuah tuduhan. “Kita tidak bicara pak SBY menawarkan, kalau itu sebuah tuduhan. Ini saya tidak bicara pertimbangkan usulan untuk menempatkan Yenny di mana, kita nggak pernah itu. Ini kan sesuatu SBY yang tawarkan,” tuntas dia. Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan penggunaan istana kepresiden lumrah dan penting. Sebab ada yang harus diklarifikasi tentang tuduhan pengingkaran janji. SBY perlu mengirim pesan yang jelas kepada publik untuk menegaskan sikap hormat SBY pada niat baik Ibu Yenny untuk memajukan Indonesia atas dasar ikatan idealisme yang mengikat persahabatan di antara kedua belah pihak,Yenny dan SBY. “Ini sama sekali bukan soal partai atau politik. Apa yang disampaikan Presiden SBY merupakan pernyataan diri yang sangat personal tentang bagaimana integritas di antara ucapan dan tindakan memperoleh pembelaan yang sewajarnya,” jelas Daniel di Jakarta, Kamis (18/4). (gam/abd)

mana orang bertanggung jawab, budaya malu,” kata Nurhayati di Jakarta, Kamis (18/4). Lebih jauh kata Nurhayati, Presiden tidak perlu turun tangan meminta pertanggungjawaban Mendikbud. Namun demikian Mendikbud mau menunjukkan sikap kepemimpinannya dan berani bertanggung jawab atas ketidakmampuannya menjalankan UN. “Tunjukkan leadership-nya, tunjukkan bertanggung jawab,” tegasnya Nurhayati meminta Mendikbud untuk segera menyelesaikan kekacauan pendistribusian soal dengan tepat. Sebagai partai pendukung pemerintah, Demokrat meminta Mendikbud tidak menjadi beban bagi Presiden. “Harus cepat selesai, jangan sampai jadi beban pemerintahan, apalagi Pak SBY sebagai kepala pemerintahan,” tuturnya. Sementara itu, anggota Komisi X DPR, Reni Marlinawati meminta Mendikbud untuk tidak memaksakan pelaksanaan UN ke depan. Hal ini menyusul amburadulnya produksi dan distribusi naskah soal dan lembar jawaban yang berujung pada penundaan UN di 11 provinsi di Indonesia. Namun, Mendiknas M Nuh menegaskan, UN merupakan penentu kelulusan para siswa dari sekolah.

“(Kalau tidak dilanjutkan) terus anak-anak mau ujian pakai apa? Kalau enggak ujian susulan, mereka mau lulus pakai apa?” tanyanya Oleh karena itu, kata mantan Rektor ITS ini, UN menjadi instrument penting di dunia pendidikan nasional. “Harus ujian, kalau enggak gimana? Ujian dong, ini diusahakan secepatnya,” tegasnya. Sebelumnya, Reni mengatakan, tim kunjungan kerja Komisi X DPR RI sudah merekomendasikan agar pelaksanaan UN ditunda pasca-kunjungan ke Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (17/4). Dalam kunjungan tersebut, diketahui sebanyak 155 sekolah se-Kaltim belum menerima soal. Namun, lanjut Reni, Nuh tetap memilih melanjutkan agar UN tetap dilaksanakan pada hari ini dengan menggunakan soal fotokopian. Untuk daerah-daerah lainnya, Reny meminta Menteri mendengarkan keluhan atau kesulitan di lapangan jika situasi dan kondisinya sama dengan Kaltim. Menunda pelaksanaan UN, lanjutnya, adalah keputusan yang tepat. “Mendikbud harus berbesar hati dan legowo dengan menerima situasi sulit ini. Jangan memaksakan keadaan yang kemudian akan merugikan siswa dan masyarakat,” kata Reny. (gam/abd)

embaca koran sesaat sebelum take off di Cengkareng, ada berita cukup menggelitik. Seorang anggota DPRD tiba-tiba berurusan dengan polisi di Jatim. Ia diduga memiliki 9 istri, ABG pula. Sebagai anggota dewan yang terhormat dari partai yang berasaskan agama, lelaki itu dihujat, di internet. Salah satu yang mengomentari Hasan Ahmad yang kerap disapa Ra Hasan itu agar kemaluannya dipotong saja karena dianggap telah menodai agama, keluarga, dan partai. Mungkin, Hasan, sarjana pendidikan Islam itu keliru. Tetapi bagaimana caranya menempatkan seseorang yang mungkin dan belum tentu bersalah, tentu butuh kearifan. Kehadiran agama di dekat penganutnya, pastilah menyejukkan, mendamaikan, dan menyelematkan. Bila pemeluk agama tidak membuat kedamaian bagi penganut agama lainnya, maka memotong sesuatu yang terhormat, akan menghilangkan kehormatan itu sendiri. Di sinilah Hasan perlu dibela pada satu sisi dan pada sisi yang lain ia butuh pendidikan yang layak dan mencerahkan, bukan menjerembabkan. Di depan teman-teman yang bukan Madura, di bandara, saya dicecar banyak pertanyaan tentang tradisi Madura apakah seperti yang diduga dilakukan Hasan. Sebagai Madura, terlepas ia benar-benar salah atau tidak, tetapi dari sisi saya Hasan harus dibela. Saya hanya menyampaikan kepada temanteman yang menanti pesawat karena delay, Hasan juga manusia. Dalam satu keranjang salak, ditemukan satu salak yang sepet, tidak serta merta sekeranjang salak itu semuanya sepet. Pada cerita yang lain, yang belum terungkap, tidak menutup kemungkinan masih banyak orang lain yang prilakunya melampaui Ra Hasan tetapi lolos dan masih diselamatkan gelap. Hasan hanya ketiban sial dan saya yakin ia bukan penganut Eyang Subur seperti yang dituduhkan salah seorang melalui account di internet. Jika ia jujur, niatnya sangat mulia agar tidak terjadi zinah dan karenanya menikahi 9 orang perempuan dalam waktu yang berbeda-beda. Dari sisi fisik, ia termasuk pejantan tangguh karena jumlah istri yang dimiliki melebihi jumlah hari-hari dalam seminggu. Dari aspek penataan jadwal dan scheduling, ia juga manajer yang (mungkin) baik karena bisa membagi waktu. Dengan jumlah istri 9, dapat dipastikan jika adil adalah sama rasa sama rasa, maka Hasan membagi waktunya 24 jam x 7 hari = 168 jam. Jika 168 jam dalam seminggu ini dibagi rata ke 9 istrinya, maka setiap istri memiliki jatah waktu 18,6 jam sehari. Tetapi pada umumnya, adil dalam poligami tidak sama namun proporsional versi suami. Oleh karena itu suami dianggap fasis dan otoriter dalam kasus ini, patriarkhis. Domain yang bisa dikotak-kotak ini seharusnya dibuat berkotak agar tidak bercampur aduk. Dulu, saat Aceng Fikri menikah dengan seseorang yang hanya berlangsung kurang dari 4 hari, publik meracau. Aceng sebagai Bupati Garut saat itu dibuat terpojok sampai parlemen mengajukannya sebagai bupati yang kacau. Sehingga pengadilan terhadap Aceng seakan-akan politik meski delik masalahnya soal etis dan biologis. Belakangan, Eyang Subur dan begitu pula Rhoma Irama, dianggap sebagai kader PPPGL, Pria Pemuja Perempuan Gitu Loh. Tetapi, jarang atau hampir tidak ada yang mengatakan agar kemaluan Rhoma dan Eyang dipotong saja. Lalu mengapa kepada Hasan berani menyatakan hal yang serupa itu, yang barbar dan mengandung pendidikan dengan penyiksaan? Padahal, di luar hal ini masih banyak yang lebih urgen dan seolah terlupakan. Soal hukum, korupsi, dan karutmarut politik. (*)

CITA-CITAKU Dua orang maling sedang menjalani sidang. Maling 1 mencuri Ayam Pak RT, Vonis 2 tahun Penjara. Maling 2 membawa lari anak Pak RT, vonis 2 bulan penjara. Maling 1 protes : “Ini tidak adil, masa aku cuma mencuri ayam dihukum 2 tahun, sedangkan Maling 2 yang membawa lari anak RT cuma dihukum 2 bulan penjara.” Hakim : “Kamu tahu ga kenapa Maling 2 dihukum 2 bulan? Itu karena dia mau bertanggung jawab, dan mau menikahi anak Pak RT. Nah, apa kamu mau bertanggung jawab menikahi ayam...!?”

Cak Ayik


2

SUMENEP

JUMAT 19 APRIL 2013 NO. 0100 TAHUN II

PAKAIAN DINAS

BBM LANGKA

Seragam Korpri Kurang Diminati PNS

Sopir Angkot Keluhkan Kelangkaan Solar

SUMENEP – Seragam batik korpri yang mestinya dipakai pada setiap tanggal 17 mulai jarang dikenakan PNS. Kurang populernya seragam tersebut dinilai karena secara hierarkis martabat dan status sosialnya sebagai pegawai lebih diperhitungkan oleh masyarakat yang bukan PNS. Sekretaris Daerah (Sekda) Hadi Soetarto mengatakan maksud dari seragam tersebut supaya antara PNS dan masyarakat biasa tidak ada kelas. “Seragam korpri itu memiliki maksud dan tujuan agar tidak membeda-bedakan,” paparnya, Kamis (17/4). Pihaknya sudah menginstruksikan kepada setiap pegawai negeri sipil dilingkungan pemkab, bahkan juga melalui kepala SKPD hingga camat di kecamatan masing-masing agar pada

saat tanggal 17 memakai seragam korpri. “Himbauan itu sepertinya kurang diperhatikan karena para PNS masih banyak yang tidak mendengarkannya,” tuturnya. Pihaknya sudah mengumumkan pemakaian baju korpri tersebut, baik tidak ada upacara maupun ada upacara. Pada tanggal 17 mendatang, pihanya meminta kepada semua PNS untuk memakai seragam tersebut. Ia tidak ingin PNS tidak mematuhi lagi perintahnya, sebab pakaian tersebut merupakan cerminan dari iktikad baik para PNS dalam menghapus unsur-unsur perbedaan, modal sosial dan status kepangkatan. “Pakaian korpri ini sudah kualitas terbaik, harganya cuma 90 ribu rupiah. Tidak ada yang mengenakan,” tuturnya pada acara DOFU UGG. (athink/mk)

junaedy/koran madura

MOGOK NARIK ANGKOT. Terlihat jejeran mobil angkutan umum sedang diparkir di bahu jalan, Kamis (18/4). Kelangkaan solar membuat para sopir tidak bisa menarik angkutannya. Mereka mengeluhkan kelangkaan solar yang sudah hampir satu minggu.

PENERANGAN

Warga Masalembu Butuh Mesin Genset SUMENEP Masyarakat Kepulauan/ Kecamatan Masalembu berencana mengirim surat ke Pemkab Sumenep. Isi surat itu, masyarakat meminta agar memasukkan anggaran sebesar Rp 1 miliar dalam APBD 2013 untuk pembelian mesin genset dengan kapasitas 450 KVA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kepulauan tersebut. Anggota DPRD Sumenep asal Pulau Masalembu, Darul Hasyim Fath mengatakan, Himpunan Pelanggan dan tokoh masyatakat pengelola PLTD Masalembu serta kades setempat telah melakukan rapat. Dalam rapat tersebut, mereka bersepakat untuk mengirim surat ke pemkab tentang penyediaan tenaga listrik. Mereka tidak ingin, realisasi bantuan mesin genset oleh pemkab itu tidak sekedar memenuhi prosedur saja, tapi diharapkan kepasitasnya bisa mengcover seluruh kebutuhan masyarakat Masalembu. "Masyarakat sudah bersepakat bahwa akan mengimkan surat ke pemkab agar realisasi bantuan genset itu sesuai kebutuhan warga, tidak hanya sebatas memenuhi program, karena masyarakat benar-benar membutuhkannya," kata Darul Hasyim, Kamis (18/4). Menurut Darul, mereka juga menginginkan realisasinya tepat waktu antara bulan Juni hingga Juli seperti yang dijanjikan pemkab, mengingat mesin yang ada saat ini sudah tua, sehingga pengoperasiannya tidak normal, bahkan sering padam. "Mereja juga meminta realisasinya tepat waktu, yaitu antara bulan Juni-Juli tahun ini," ujarnya. Dia menambahkan, penyediaan mesin genset yang memadahi itu, merupakan bagian dari upaya warga Masalembu mengundang PLN untuk mengelola listik di wilayahnya sebagaimana yang diinginkan masyarakat. Hasil koordinasi warga Masalembu dengan PLN, perusahaan negara itu siap mengelola listrik di Masalembu dengan catatan terdapat mesin genset dan instalasi yang memadahi. "Masyarakat menginginkan listrik di Masalmbu itu dikelola oleh PLN. Dan masyarakat sudah berkoordinasi dengan PLN, hasilnya PLN siap mengelola PLN di Masalembu dengan syarat gensetnya sudah ada," paparnya

Pemkab harus mengambil langkah bijak untuk segera merealisasikan genset yang sudag dianggarkan di APBD. "Boleh saja pemkab teliti menentukan pengelola PLTD. Tapi, jangan sampai tender itu hanya memenuhi azas prosedural semata. Kami tidak mau nantinya barang sudah ada, namun tidak mampu mengcover kebutuhan listrik di Masalembu. Justru akan menambah persoalan baru itu,” tandasnya. Dia memaparkan, kondisi listrik di Masalembu saat ini sudah diambang batas kewajaran. "Sesuai hasil pengecekan teknisi, bahwa tingkat kesehatan genset yang ada hanya tinggal 30-40 persen. Nah, kalau tidak segera diganti dengan yang baru, dipastikan Pulau Masalembu akan dilanda kegelapan,ungkapnya.Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, mengatakan, dana Rp 1 miliar untuk pembelian genset bagi Pulau Masalembu, bukan merupakan dana kecil. Karena itu pengelolaannya harus ditata kembali. “Kalau sebelum pengelolaan PLTD di Masalembu terkesan amburadul. Nah, setelah ada genset baru nanti, harus ada perbaikan pengelolaan. Pengelola barudengan semangat baru, supaya masyarakat Masalembu bisa merasakan hasilnya,”katanya. Menurut Bambang, sebaiknya dalam pengelolaan PLTD tersebut didahului dengan kerja sama operasional (KSO). Pemerintah daerah tetap berkewajiban untuk mengawasi berdasarkan KSO tersebut. Pihaknya juga menekankan agar ada pemasukan pada kas daerah dari pengelolaan PLTD tersebut. “Pada prinsipnya kami tidak mempersoalkan apakah PLTD di Masalembu akan dikelola oleh pengelola lama atau baru. Yang paling penting, pengelola tersebut harus bersedia mentaati aturan yang ada. Termasuk usulan agar PLTD dikelola oleh PLN, kami tidak mempermasalahkan. Silakan saja, siapapun pengelolanya. Yang penting taat pada aturan. Kami mengingatkan ESDM, agar jangan asal menunjuk pengelola. Kalau memang tidak ada, lebih baik kita batalkan saja pembelian genset untuk PLTD Masalembu,” pungkasnya. (rif/mk)

septianda perdana/ant

SUMBANGKAN BAJU SEKOLAH. Para pelajar SMA menyumbangkan baju seragam sekolah mereka usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) hari terakhir. Sumbangan seragam tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka kepada sesama pelajar yang mampu sekaligus mengingatkan pada pelajar lainnya agar tidak melakukan corat coret baju usai ujian nasional.

SUMENEP – Sejumlah sopir angkot mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang sudah satu minggu terakhir ini dialami sopir di Sumenep. Mereka terpaksa tidak menarik angkutan dan kendaraanya diparkir. Syaiful, sopir angkutan jurusan Dasuk-Kota Sumenep, mengaku, sejak solar langka, dirinya memilih diam di rumahnya. “Dari pada mobil saya macet tengah jalan, lebih baik diamakan mobil di rumah,” ungkapnya dengan nada kesal. Menyopir merupakan pekerjaan Syaiful untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Ya, kami hanya bisa pasrah, dan berharap kepada pemerintah untuk mengatasi kelangkaan tersebut,” tuturnya, Kamis (18/4).

Kelapa Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep Moh. Hanafi menyatakan kelangkaan BBM jenis solar di Kabupaten Sumenep ini karena adanya keterbatasan modal yang dimiliki pihak SPBU, sehingga menyebabkan keterlambatan pengiriman. “Kelangkaan tersebut kan hanya dipicu adanya keterlambanan pengiriman saja,” katanya. Ia memprediksi, untuk Kabupaten Sumenep pada tahun ini tidak akan terjadi kekurangan pasokan solar, sebab, kuota pada tahun 2013 untuk jenis solar lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya. “Walaupun ada pengurangan BBM jenis solar untuk tingkat nasional. Namun, untuk Sumenep sendiri sampai akhir tahun ini tidak akan terjadi kekurang lagi,” tukasnya (edy/mk)

LKPJ Bupati Perlu Dibenahi SUMENEP - Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati A. Busyro Karim yang telah disahkan pada Paripurna Pansus LKPJ DPRD, Jum’at (12/4) masih menyisakan masalah. Dalam laporan tersebut terdapat empat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak tercantum. Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep Satnawi menyebutkan, empat SKPD yang tidak tercantum dalam buku tebal tersebut laporan DPRD; bupati dan wakil bupati; kantor perpustakaan, arsip dan dokumentasi; dan diskominfo. “Padahal SKPD yang lain itu ada, tetapi yang empat kok tidak ada. Padahal, dalam APBD Tahun Anggaran 2012, keempat SKPD itu dapat jatah anggaran dari APBD,” tutur Satnawi, Kamis (18/4). Dia juga mempertanyakan validasi LKPJ yang sudah disahkan. Satnawi nilai, hal itu

merupakan bentuk pembohongan publik karena dinilai tidak transparan. “Maka dari itu, kami ingin ketemu ketua pansus untuk segera kroschek dan memperbaiki LKPJ yang tidak mencantumkan empat SKPD dimaksud. Karena bagaimana pun ini adalah tanggung jawab pansus,” katanya saat ditemui di Kantor DPRD untuk melakukan klarifikasi dengan Pansus LKPJ. Namun, mahasiswa tidak bisa bertemu Ketua Pansus Ach Fauzi Hasyim karena semua anggota dewan sedang melakukan reses. Wakil Ketua DPRD Hunain Santoso merasa terkejut saat

dikonfirmasi Koran Madura. Menurut dia, seharusnya semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tercantum dalam buku laporan itu. “Karena itu merupakan pertanggungjawaban bupati selama kurun waktu satu tahun, termasuk merupakan bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja agar lebih baik,” ucapnya. Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan kesalahan tersebut tanggung jawab pansus. “Sebab pansus bertanggung jawab atas semuanya, sehingga butuh dibaca dan kaji dengan baik, sehingga dari semua laporan tidak ada yang terlewatkan,” katanya. Sementara Ketua Pansus LKPJ Ach Fauzi Hasyim membantah jika itu adalah tanggung jawab pansus. Menurutnya, Pansus hanya bertugas menyampaikan secara umum saja dari buku tebal tersebut dan

disimpulkan. “Soal ada 4 SKPD yang tidak tercantum dalam buku tebal bukan tanggung jawab pansus. Maka lebih tepat konfirmasi ke sekretaris daerah sebagai representasi dari LKPJ seluruh SKPD terkait,” ucapnya, saat dikonfirmasi melalui telpon. Juru Bicara Pansus Juhari menjelaskan, sebelum LKPJ disahkan, semua anggota pansus yang merupakan representasi dari semua komisi yang ada di DPRD membahas dan mendalami hal itu. “Saya sebagai jubir pansus hanya bertugas menyampaikan hasil dari pembahasan, tetapi tidak tahu menahu jika ada empat SKDP tidak tercantum. Namun, jika kenyataannya memang seperti itu maka perlu dibenahi LKPJ yang telah disahkan oleh pansus, karena seharusnya memang tak ada tertinggal dalam buku tebal LKPJ,” katanya. Anggota Pansus yang lain,

Dwita Andriyani mengaku akan mengkroscek kembali laporan tersebut. “Biar kami kroschek dulu dalam buku tebal, sebab sekarang semua anggota dewan masih melakukan reses,” ucapnya saat dikonfirmasi. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto juga membantah jika Sekda dianggap sebagai representasi dari LKPJ Bupati. Menurutnya, LKPJ Bupati yang menyusun adalah Bappeda. “Silahkan konfirmasi ke Bappeda sebagai penyusun dari semua laporan SKPD yang ada di buku tebal,” katanya saat dikorfirmasi. Ketika Koran Madura hendak menyampaikan hasil telaah ke Bappeda terkait SKPD yang tidak tercantum, Kepala Bappeda sedang rakor di Bali, sehingga tidak bisa memberikan keterangan pasti terkait dengan temuan PMII itu. (sym/mk)

KASUS PASAR

Pemkab Belum Terima Pengembalian Uang Pasar dari PT Surya Baru Sejahtera SUMENEP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep kembali akan mengirim surat kepada PT Surya Baru Sejahtera (SBS) yang ketiga kalinya. Kontraktor pelaksana proyek pembangunan pasar Anom Baru Sumenep itu tidak menepati janjinya untuk mengembalikan kelebihan dana proyek pembangunan Pasar Anom Rp 830 juta. Kejari Bambang Hartoto mengatakan, pihaknya telah mengirim surat dua kali kepada PT SBS untuk mengembalikan kelebihan uang muka pembangunan proyek pasar Anom Baru Sumenep dari pengguna anggaran sebesar 10 persen dari dana alokasi pembangunan pasar tersebur sebesar Rp 8 miliar lebih atau sebanyak Rp 830 juta.

"Sesuai kesepakatan dalam pertemuan pertama antara kami dengan pihak PT SBS, tanggal 10 April 2013 pelaksana proyek siap mengembalikan kelebihan dana tersebut, tapi ternyata sampai sekarang belum mengembalikan, makanya kami akan kirim surat lagi," kata Bambang Hartoto diruangan kerjanya, Kamis (18/4). Menurutnya, problematika pembangunan pasar tersebut harus secepatnya selesai, sebab kondisi Pasar Anom Baru saat ini sembrawut dan merugikan pedagang. Pembangunan pasar tersebut tidak bisa dilanjutkan kasus pembangunan pasar tahap pertama selesai. "Kami sebagai jaksa pengacara negara yang diberi amanat oleh pengguna ang-

garan mempunyai tugas untuk menyelesaikan kasus ini. Untuk itu, kami akan terus menagih kelebihan dana itu. Harusnya, pelaksana proyek (PT SBS, red) sudah mengembalikan dana itu minggu kemarin, " ujarnya. Bambang menegaskan, jika PT SBS tetap tidak kooperatif terhadap keesepakatan yang pernah dibuat (siap mengembalikan kelebiihan uang muka, red) pihaknya akan membuat langkah baru yaitu dengan jalur perdata. Namun, sebelum melangkah kejalur perdata, pihaknya akan berupaya untuk konsisten terhadap upaya awal. "Sebab, kalau sampai melalui jalur perdata prosesnya akan lama dan kasihan para pedagang di pasar. Tapi kalau memang tetap tidak mengembalikan, kami pasti lakukan itu,"

jelasnya. Sesuai hasil pemeriksaan BPK, dalam pelaksanaan proyek pembangunan pasar tahap pertama itu, negara dirugikan sebesar Rp 830 juta, lantaran proyek pasar itu tidak sesuai spek. Dengan demikian, BPK mengintruksikan pemkab untuk menyuruh pelaksana proyek mengembalikan kelebihan uang muka yang telah dibayar oleh pemkab. "Ini kerugian negara, harus dikembalikan. Kami hanya sebagai kepanjangan tangan dari pemkab untuk menagihnya. Dan ini harus kami lakukan," urainya. Pembangunan pasar Anom Baru itu dianggarkan sebesar Rp 8 miliar lebih untuk tahap pertama, namun oleh pelaksana proyek dilaksanakan tidak sesuai

spek seperti tiang pancang yang harusnya 12 hanya direalisasikan 6 tiang. Hasil penghitungan dari BPK, proyek tersebut baru terealisasi 10 persen dengan nilai Rp 830 juta, padahal pemkab sudah mengeluarkan dana sebagai uang muka sebesar Rp 1,6 milyar. Untuk itu, pelaksana proyek harus mengembalikan kelebihan dana separuh dari uang mukan yang dibayar oleh pemkab tersebut. Sesuai rekomendasi BPK, pemkab menerbitkan surat kuasa khusus (SKK) kepada Kejari Sumenep untuk menjadi pengacara negara dalam hal proyek pembangunan pasar Anom Baru tahap pertama ini. Dengan dasar SKK, Kejari telah mengirimkan surat kepada PT SBS untuk mengembalikan kelebihan dana tersebut. (rif/ mk)


SUMENEP

3

JUMAT 19 APRIL 2013 NO. 0100 TAHUN II

DEMOKRASI

Panitia Pilkades Perlu Adakan Debat Kandidat SUMENEP Forum Masyarakat Rombiya Timur (Format) Kecamatan Ganding, berharap agar panitia pemilihan kepala desa mengadakan debat kandidat untuk menyampaikan visi-misi jika mereka terpilih memimpin desanya lima tahun ke depan. “Seharusnya pihak panitia melakukan gerakan yang signifikan terhadap masyarakat untuk tidak kecolongan dalam

memilih pemimpinnya, seperti adanya debat kandidat,” kata Ketua Format Sukriyanto, Kamis (18/4). Menurut Sukri, dengan debat kandidat, calon kepala desa bisa mengenal sosok yang akan dipilihnya. Selain itu, masyarakat tidak terjebak pada permainan politik pragmatis. “Debat kandidat itu sangat penting dilakukan oleh panitia untuk menyampaikan

visi dan misi cakades kedepannya,” katanya. Aktifis HMI Sumenep itu mengatakan, selama ini masyarakat banyak yang sering terjebak terhadap adanya politik prgmatis. Sudah selayaknya masyarakat lebih cerdas dalam memilih pemimpin. "Sudah saatnya desa dipimpin oleh orang-orang yang berkualitas," pungkasnya. (edy/mk)

EKONOMI

Harga Kambing Mulai Turun SUMENEP – Faktor cuaca beberapa pekan terakhir ini yang tidak normal mempengaruhi harga kambing. Dampak yang paling nampak adalah turunnya harga kambing yang cukup drastis. Kambing dengan ukuran sedang yang biasanya seharga Rp 700 ribu, saat ini anjlok menjadi Rp 600-550 ribu. Seperti yang terjadi di Pasar Sapi dan Kambing di Bangkal, Kamis (18/4). Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Kambing dan Sapi (APKS) Kabupaten Sumenep Sama’udin anjloknya harga kambing karena sepinya permintaan. “Hari-hari biasa jika harga masih normal, tiap pedagang yang membawa 3 hingga 4 ekor kambing, pasti sampai pasar akan laku. Tapi hari ini, kambing para pedagang tidak satupun yang laku,” keluhnya . Faktor cuaca juga ikut memengaruhi murahnya harga kambing. “Sehingga cuaca

yang tidak mendukung, sangat memengaruhi pengiriman kambing ke luar daerah seperti ke Kalimantan, Sumatera, Jakarta, dan daerah jawa menjadi terhambat. Para pedagang tidak berani ngirim khawatir mereka merugi. Padahal pasar terbesar para pedagang kambing lokal ini ketika melakukan pengiriman ke luar daerah,” ujarnya. Penyakit Selain resah dengan harg akamping yang anjlok, para pedangang kambing juga diresahkan penyakit yang akhir-akhir ini rentan menyerang kambing, seperti flu, sakit mata, perut kembung, dan lainnya. “Iya, selain anjloknya harga, kami juga diresahkan oleh penyakit yang rentan menyerang kambing. karena pada dasarnya, kambing adalah tipe hewan yang takut hujan. Jadi, ketika kambing sudah terserang penyakit, maka kambing bisa

mati. Sehingga kami kian merugi,” terang salah satu Pedagang Kambing asal Ambunten, Ghani. Hal senada juga disampaikan oleh Taufiq, pedagang lainnya. Faktor cuaca buruk telah membuat para pedangan resah dan khawatir. Resah kenak penyakit, dan Khawatir merugi. “Untuk itulah, hari ini para pedangang tidak begitu ramai di Pasar Bangkal. Karena mereka lebih memilih berdiam diri di rumah sembari menunggu cuaca kembali normal,” pungkasnya Pedagang berharap, cuaca segera kembali normal. “Kami hanya bisa berharap, agar cuaca segera membaik. Karena kalau cuaca sudah bersahabat dan curah hujan kembali normal, insya Allah jual beli kambing ini bisa normal juga, karena pengiriman ke luar daerah akan kembali lancar, termasuk para pedangang tak resah dan khawatir,” harapnya. (sym/mk)

syamsuni/koran madura

MURAH. Pedagang sedang bertransaksi kambing di Pasar Bangkal, Kamis (18/7). Belakangan ini harga kambing turun drastis akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah Sumenep.

INSENTIF

Juri FLS2N Belum Terima Honor SUMENEP - 10 juri seleksi festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) mempertanyakan honornya. Sampai saat ini Dinas Pendidikan Sumenep belum membayar honor mereka, padahal seleksi lomba untuk pengiriman siswa terpilih FLS2N sudah lebih satu bulan digelar. Honor yang dijanjikan disidk juga tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya. Juri Lomba Cipta dan Baca Puisi FLS2N untuk kategori SMA Mahendra Cipta mengaku sudah beberapa kali terlibat jadi juri, tapi yang tahun 2012 saja belum diterimanya. “Dinas pendidikan itu tak pernah beres, sebab tidak ada ceritanya honor juri dihutangi,” paparnya, Kamis (18/4). Honornya Rp. 200 ribu. Ia menyayangkan pelaksanaan FLS2N di Sumenep yang tidak mengalami kemajuan. Padahal rata-rata siswa di kota Sumekar itu, menurutnya memiliki potensi yang lebih daripada kota lainnya. “Potensi tersebut dapat dilihat dari jumlah banyak sanggar kesenian, baik yang ada di sekolah maupun di

pondok pesantren. Banyak komunitas seni yang berada di dalam lembaga sekolah maupun pondok,” katanya. Kadir Idris, juri vokal FLS2N tingkat SMP menjelaskan, para siswa terpilih dan lolos kualifikasi untuk dikirim ke jawa timur merupakan siswa yang memiliki talenta kuat dalam penciptaan dan penghayatan kepada kesenian. Ia tidak mengkhawatirkan terhadap kemampuan siswa yang lolos seleksi, tetapi menyangkan sikap dinas pendidikan yang kurang menghargai terhadap mekanisme pelaksanaan proses seleksi FLS2N. “Jika dinas pendidikan tidak menghargai pembinaan, jangan harap FLS2N ini bisa berhasil,”paparnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan A Shadik menanggapi, pelaksanaan pengirimannya masih belum dilakukan. Dan pihaknya kurang mengerti betul mekanisme terhadap seleksi FLS2N tersebut dilapangan dan tunggakan tersebut. “Coba langsung ke bagian yang menangani,” ucapnya. (athink/mk)

moh hayat/koran madura

Disoal. Inilah salah satu proyek fisik pengaspalan yang diduga bermasalah di Desa Parsanga, Kecamatan Kota.

Proyek APBN Diduga Menyimpang SUMENEP – Proyek Penanganan Lingkungan dan Pemukiman Kumuh yang dilaksanakan di Desa Parsanga, Kecamatan Kota diduga bermasalah. Beberapa proyek fisik yang digelontorkan melalui dana APBN senilai Rp 2,6 miliar itu diduga dibangun tidak sesuai dengan rincian angaran belanja (RAB). Pada tahun 2012, Desa Parsanga mendapatkan dana Rp 2,6 miliar dari pagu Rp 3 miliar. Anggaran itu melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Dana itu diperuntukkan untuk pembangunan penerangan jalan umum menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PJU PLTS) dan bronjong sebesar Rp 379.678.401, aspal sebesar Rp 426.693.848. Kemudian, untuk paving, mandi cuci kakus (MCK) dan drainase serta tempat pembuangan sampah (TPS) sebesar Rp 1.642.110.568. Proyek fisik, selain PJU itu diduga dikerjakan tidak sesuai dengan RAB yang ada. Misalnya, pada drainase spasi (campuran) bahan yang tidak maksimal. Sehingga, menyebabkan rusak. Tidak hanya itu, posisinya berada di atas jalan. Sehingga, menyebabkan warga mengeluh-

kan proyek tersebut. Termasuk, juga pada pengaspalan, di mana kualitasnya tidak bagus. Bahkan, ada yang sudah rusak. Lalu, pada pembangunan bronjong diduga asal-asalan. Buktinya, banyak yang berlubang, tidak melekat pada tanah. Bisa menyebabkan ambruk dan membahayakan. Tidak hanya itu, di tepi sisi bronjong (antara bronjong dengan jalan raya) malah menggunakan semen. Seyogyanya menggunakan aspal, supaya sama dengan jalan. Akibatnya, pembangunan itu saat ini diprotes pihak desa. Kepala Desa (Kades) Parsanga Moh. Idhafi mengaku kecewa dengan pelaksanaan proyek APBN itu. Sebab, kualitasnya diperkirakan sangat jelek. ”Kalau kami memang sangat menduga tidak tidak sesuai dengan RAB. Baru Desember di bangun

sudah rusak, seperti drainase. Itu karena campurannya kurang, jadi cepat rusak,” katanya. Sekretaris AKD (Asosiasi Kepala Desa) ini mengungkapkan, bisa jadi pekerjaan itu tidak dilakukan secara serius. Sehingga, dampaknya proyek itu manfaatnya kurang begitu dirasakan oleh masyarakat. ”Masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan dengan pekerjaan proyek. Padahal, misi proyek Kemenpera itu dengan azas manfaat,” ungkapnya. Tidak hanya itu, terang dia, tutup drainase sangat jelek. Di mana kalau kena injak kaki saja hampir dipastikan akan rusak. ”Jadi, kami minta ini menjadi perhatian. Entah apakah diperbaiki atau seperti apa kami pasrahkan kepada pihak pelaksana proyek itu,” ucapnya datar. Hal yang sama diungkapkan, Erfan, aparatur Desa Parsanga. Erfan mengaku masyarakat layaknya sudah mulai kurang berkenan dengan proyek APBN 2012. Bahkan, sebagian ada yang bilang sama saja dengan tidak ada proyek. ”Yang tidak dikeluhkan masyarakat hanya PJU saja, kalau bentuk

fisiknya jelek memang, bisa dilihat sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Moh. Zain Saleh menjelaskan, proyek itu bukan dari APBD Sumenep melainkan APBN. Jadi, pihaknya hanya memfasilitasi pekerjaan proyek itu. ”Persiapan, tender, hingga pemenangnya ditentukan oleh pusat. Termasuk, pengawasanya. Kami hanya memfasilitasi saja,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya juga sudah sempat turun ke lapangan memantau proyek tersebut. Namun, tidak ditemukan adanya dugaan penyimpangan dalam proyek. ”Bahkan, saat kami sidak ke lapangan, masyarakat bangga dengan adanya proyek itu,” tuturnya kepada Koran Madura, Kamis (18/4). Apabila memang ditemukan adanya pekerjaan yang tidak sesuai RAB atau rusak, pihaknya memungkinkan rekanan untuk memperbaiki. Sebab, masih masuk masa pemeliharaan. ”Bahkan, pihak Kemenpera juga akan turun ke lapangan untuk memantau,” ungkapnya. (yat/ mk)

ADD LAMBAT

Camat Salahkan Pemerintah Kabupaten SUMENEP – Sejumlah camat menyalahkan pemkab terkait lambannya pencairan dana desa (ADD) dan tunjangan penghasilan aparatur dan perangkat desa (TPAPD) 2013. Keterlambatan pemberian surat keputusan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep membuat camat dan kepala desa enggan menyetorkan hasil rancangan peraturan desa (Raperdes) ke Pememrintah Desa (Pemdes)

Pemkab. SK Bupati dengan No.900/285/435.012/2013 tentan Persiapan dan Tatacara Pencairan Bantuan Keuangan Desa Tahun 2013 dari Pemkab Sumenep baru diedarkan pada Rabu (20/3). Selain terkendala SK dari bupati, juga terkendala keterbatasan sumber daya manusia aparatur desa yang kurang memadai. Camat Ganding Ach.

Laili Maulidy mengaku tidak bisa memberikan keputusan dalam menyusun pagu raskin. “Sebelum adanyan peraturan dari bupati, kami tidak berani memberikan rekomendasi terhadap desa yang telah menyerahkan rapemdes,” ungkapnya, Kamis (18/4). Walaupun selama ini ada perbub yang menaungi, kata Laili, pihaknya tidak berani menyeleksi hasil rapemdes yang telah disetorkan

kepala desa. “Walaupun ada Perbub No. 55 tahun 2012, kami masih belum berani untuk menyeleksi, walaupun rapemdes merupakan syarat utama dalam pencairan ADD,” jelasnya. Terkait lemahnya SDM aparat desa, Bendahara Desa Rombiya Timur Kecamatan Ganding mengatakan dalam membuat rapemdes sangat sulit. Pihaknya telah menyetor dua kali, namun sampai

saat ini masih banyak yang salah. “Kami dalam mengoreksi rapemdes tersebut, bukan cuma satu orang, bahkan sampai tiga orang, tapi masih ada yang salah,” ngakunya Sebab itu, menurut Sakki, pihaknya sampai saat ini masih belum menyetorakan kembali ke kecamatan, “Karena belum benar, kami masih belum menyetorkan kembali,” pungkasnya. (edy/ mk)


4

PAMEKASAN

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100| TAHUN II

INSENTIF

Gaji Bupati Rp. 2,1 Juta Perbulan

UNJUKRASA. Para siswa SD Negeri Lawangan Daya II yang berunjukrasa karena pimpinan sekolahnya dipindah. Dewan Pendidikan menyatakan prihatin dengan aksi penolakan yang melibatkan siswa SD tersebut, karena dinilai kurang mendidik.

Disdik Berupaya Kembalikan Kepala Sekolah yang Ditolak PAMEKASAN- Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan akhirnya berjanji akan mengupayakan mengembalikan jabatan Kepala Sekolah (kasek) yang menolak dimutasi menyusul makin menguatnya gelombang unjukrasa menolak kebijakan mutasi 66 kasek yang dikeluarkan Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, menjelang akhir jabatannya. Sekretaris Dinas Pendidikan Pamekasan, Akhmad Nawawi, Kamis (18/4), mengatakan langkah itu dilakukan demi menjaga ketenangan dan kelancaran kegiatan disekolah, sehingga kepala sekolah yang menolak dimutasi akan diupayakan kembali ke posisi semula. “Demi kondusifitas sekolah, dan mendukung proses kegiatan belajar mengajar, kami akan mengupayakan, agar kepala sekolah yang menolak mutasi, dikembalikan,” kata Nawawi. Meskipun mutasi itu, kata Nawawi, merupakan bagian dari upaya regenerasi, namun karena aksi penolakan makin kuat, Disdik mempertimbangkan kembali untuk mengupayakan mengembalikan para kasek yang menolak itu untuk memangku kembali jabatan semula. Bahkan, belakangan aksi penolakan itu di beberapa sekolah justru melibatkan siswa dan orangtua siswa sehingga dikawtirkan dapat mengganggu kegiatan belajar dan mengajar. Kamis (18/4), sejumlah aksi penolakan dengan melibatkan siswa dan orangtua siswa kembali terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri Panaguan II, Kecamatan Proppo dan SD Negeri Lawangan Daya II, Kecamtan Pademawu. Di Panaguan, unjukrasa dilakukan para guru, siswa dan sebagian orangtua siswa karena Kepala SD Negeri Panaguan II, Bahruddin Fajri dipindah ke SD Negeri Pademawu Timur II,

Kecamatan Pademawu dan digantikan Halili, seorang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Pegantenan. Bahruddin yang menjabat sebagai kasek di SD Panaguan sejak 1999 lalu, menolak pindah karena dinilai berjasa memajukan sekolah itu, sementara kepala sekolah yang baru dikawatirkan tidak memiliki kemampuan yang sama untuk memimpin. Penolakan Bahruddin untuk dipindah, didukung para guru, siswa dan sebagian orangtua siswa. Aksi yang sama juga dilakukan ratusan siswa dan orangtua siswa SD Negeri Lawangan Daya II, Kecamatan Pademawu yang menolak pimpinan sekolah mereka, Subandrio dipindah ke SD Negeri Klompang II, Kecamatan Pakong digantikan Farid yang sebelumnya bertugas di SD Negeri Patemon II, Kecamatan Pamekasan. Unjukrasa di sekolah tersebut dilakukan dengan cara membentangkan poster berisi penolakan mutasi yang dilakukan para siswa dan orangtua siswa di halaman sekolah serta memasang spanduk dengan isi yang sama di pagar sekolah. Kepada wartawan, Subandrio, mengatakan akan tetap bertugas di sekolah tersebut karena diminta orangtua siswa dan tokoh masyarakat setempat sekalipun harus menerima sanksi dari pimpinannya. “Kecuali orangtua siswa dan tokoh masyarakat di Lawangan Daya mengijinkan

saya pindah, maka saya bersedia dimutasi,” katanya. Sementara itu, ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakong, juga menggelar aksi unjukrasa menolak Kepala Sekolah yang baru, Tien Farihah. Aksi yang digelar setelah pelaksanaan Ujian Nasional itu karena para siswa menilai Tien tidak layak memimpin sekolah mereka karena sebelumnya pernah ditolak juga di SMA Negeri 3 Pamekasan akibat dianggap tidak mampu menjadi kasek yang baik. Unjukrasa penolakan mutasi kepala sekolah di beberapa sekolah yang cenderung melibatkan siswa itu mendapat perhatian dari Dewan Pendidikan Pamekasan. Unjukrasa itu dipandang Dewan Pendidikan sebagai tanda bahwa sistem pendidikan di wilayah tersebut sedang mengalami masalah. Sekretaris Dewan Pendidikan, Zainal Alim, mengatakan, aksi protes dengan melibatkan siswa, terutama siswa sekolah dasar bukan cara yang mendidik. Sebab, dengan cara seperti itu, terkesan para siswa sudah sejak dini diajari cara protes dengan unjukrasa dan bukan dengan cara yang dialog. Dinas Pendidikan sudah membahas kecendrungan itu dengan melibatkan perwakilan dari DPRD setempat dan akan mengeluarkan rekomendasi untuk para pemegang kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan. Rekomendasi itu akan segera diterbitkan beberapa hari mendatang. Zainal menilai, kebijakan mutasi kepala sekolah yang dilakukan Bupati Pamekasan Kholilurrahman kurang tepat karena bersamaan dengan pelaksanaan ujian nasional (UN). Sebab pelaksanaan mutasi ini dinilai dapat mengganggu konsentrasi siswa

yang sedang melakukan ujian serta kegiatan belajar mengajar di sekolah. Meski demikian, pihaknya meminta para kepala sekolah yang keberatan atas mutasi itu, agar menempuh jalur yang baik dan tepat serta tidak melibatkan siswa. Aksi unjukrasa yang melibatkan siswa itu diduga digerakan oleh pihakpihak yang memiliki kepentingan atas pelaksanaan mutasi tersebut. “Para siswa itu tidak tahu apa-apa, kecuali digerakan oleh mereka yang memiliki kepentingan atas mutasi itu. Carikan jalan keluar yang baik, tempuh prosedur yang ada dan benar,” katanya. Dewan Pendidikan, kata Zainal, menyesalkan pelaksanaan mutasi yang dilakukan bersamaan dengan ujian. Sebab, meskipun pelaksanaannya sesuai ketentuan, namun hal itu dinilainya dapat merugikan siswa. Apalagi, dalam pelaksanaan mutasi beberapa waktu lalu, bupati dinilai kurang memperhatikan reputasi kepala sekolah yang diangkat. Salah satunya, kepala sekolah yang sudah jelas-jelas bermasalah justru masih diangkat lagi sebagai kasek. Dewan Pendidikan Pamekasan sudah menyampaikan rekomendasi terkait beberapa permasalahan yang timbul di dunia pendidikan di wilayah itu. Beberapa persoalan yang menjadi sorotan, menyangkut kenakalan pelajar, meminta untuk meninjau ulang kebijakan-kebijakan lokal di sekolah. Seperti beritakan, Bupati Pamekasan Kholilurrahman memutasi sebanyak 66 kepala sekolah sepekan menjelang masa jabatannya berakhir. Mutasi ini meliputi, 59 kepala SD, 2 kepala SMP, 3 kepala SMA dan 2 kepala SMK. (uzi/ afa/muj)

PAMEKASAN- Menjadi Bupati atau Wakil Bupati seakan-akan menjadi idaman banyak orang hingga harus mengorban uang milyaran rupiah untuk merebut jabatan tersebut. Padahal, gaji pokok Bupati dan Wakil Bupati besarnya tidak seberapa dan hampir setara dengan pejabat eselon II. Kepala Bidang Belanja, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Pamekasan, Rituhayu, Kamis (18/4), menjelaskan gaji pokok Bupati Pamekasan hanya Rp. 2,1 juta per bulan ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp. 3,78 juta perbulan. Sehingga gaji yang diterima Bupati Pamekasan sebesar Rp. 5,88 juta setiap bulan. Sementara gaji pokok Wakil Bupati Pamekasan hanya Rp. 1,8 juta perbulan ditambah tunjangan jabatan sebesar Rp 3,24 juta sehingga gaji yang diterima setiap bulan sebesar Rp. 5,04 juta. “ Di samping gaji pokok dan tunjangan, Bupati dan Wakil Bupati berhak untuk mendapatkan fasilitas rumah dan kendaraan dinas selama menjabat. Jadi, gaji seorang Bupati dan wak-

ilnya, tidak terlalu besar,” katanya. Selain pendapatan rutin dan fasilitas itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2000, Bupati dan wakilnya juga mendapatkan tunjangan biaya-biaya. Di antaranya biaya rumah tangga, biaya pembelian inventaris rumah jabatan, biaya pemeliharaan rumah jabatan dan barangbarang inventaris, biaya pemeliharaan kendaraan dinas, biaya kesehatan, biaya perjalanan dinas, biaya pakaian dinas dan biaya penunjang operasional. Pendapatan lainnya yang diberikan kepada Bupati dan wakilnya antara lain, berhak mendapat insentif pajak yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Insentif pajak bagi kepala daerah diberikan dengan memperhitungkan kinerja dalam menggenjot penerimaan negara dan daerah, khususnya dari sektor pajak. “Semakin tinggi penerimaan pajak dan retribusi

daerah, maka kepala daerah berhak mendapat insentif yang nilainya juga cukup besar,” terang Rituhayu. Tidak cukup di situ saja, mengacu pada Pasal 9 ayat (1) dan (2) PP Nomor 109 tahun 2000, Bupati juga menerima tambahan pendapatan berupa tunjangan operasional. Hal ini ditetapkan berdasarkan klasifikasi besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) masing-masing. Dijelaskan, bagi daerah dengan PAD kurang atau sama dengan Rp 5 miliar, bupati dan wakilnya mendapatkan tunjangan operasional minimal sebesar Rp 125 juta per bulan, atau maksimal 3% dari PAD. Sedangkan bagi daerah dengan PAD antara Rp 5 - 10 miliar, bupati dan wakil bupati akan mendapatkan tunjangan operasional minimal Rp 150 juta per bulan, atau maksimal 2% dari PAD. “Semakin tinggi PAD yang dihasilkan daerah, maka semakin besar pula tunjangan operasional yang diberikan kepada Bupati karena disesuaikan dengan prosentasi PAD,” tandasnya. (auf/ muj)

MUSIBAH

Penggalangan Bantuan Korban Banjir Masih Berlangsung PAMEKASAN- Kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir Sampang di Pamekasan, masih berlangsung. Selain dilakukan oleh mahasiswa dan komunitas pemuda, kegiatan itu juga dilakukan oleh komunitas suporte sepak bola dari Jung Cancang Club (JCC) di tiga wilayah, yakni Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Ketua JCC, Fahrurrozi, Kamis (18/4), mengatakan, sekalipun banjir di Sampang sudah lama surut, tetapi sejumlah korban banjir masih membutuhkan uluran bantuan, terutama di daerah yang paling parah terkena dampak. Hasil pengumpulan dana tersebut akan diserahkan secara langsung kepada

korban. “Awalnya kami berencana melalui pemerintah setempat dan posko relawan, namun rekan-rekan memilih untuk memberikan secara langsung, bersama korwil JCC Sampang,” kata Rozi. Sampai saat ini, Rozi mengatakan timnya belum menghitung berapa jumlah dana bantuan yang terkumpul, karena penggalangan bantuan masih akan dilanjutkan hingga Sabtu (20/4) mendatang. Sebelumnya Komonitas Parlemen Jalanan Mahasiswa (Kopajaa) mengumumkan, dana yang berhasil dikumpulkan dari kegiatan penggalangan dana yang mereka lakukan

sebanyak Rp. 3.450.000. Dana hasil penggalangan itu akan diserahkan ke korban banjir di Sampang dalam bentuk bahan pokok berupa satu kuintal beras, 40 kardus mie instan dan uang Rp. 500 ribu untuk 40 keluarga yang berada di Jalan Imam Bonjol, Sampang. Sementara hasil penggalangan dana yang dilakukan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Alkhoirot, Palengaan sebesar Rp. 1 juta. Ketua Komisariat PMII Alkhoirot, Ifen Wahyudi mengatakan dana tersebut akan diserahkan ke korban banjir yang ada di lokasi pengungsian. (afa/muj)

GALANG BANTUAN BANJIR. Kegiatan penggalangan dana bantuan korban banjir Sampang di Bundaran Monumen Arek Lancor, Pamekasan. Kegiatan itu masih berlangsung meski banjir di wilayah itu sudah mulai surut.

PARTAI POLITIK

Parpol Baru akan Serahkan DCS Menjelang Batas Akhir Waktu Penyetoran PAMEKASAN- Sejumlah partai politik (parpol) di Pamekasan, baru akan menyerahkan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat mulai Sabtu (20/4). Bahkan, salah satu parpol akan menyerahkan berkas itu pada Senin (22/4) atau bersamaan dengan batas akhir waktu penyetoran DCS ke KPU. Para pengurus partai itu mengatakan, baru menyerahkan berkas DCS pada menjelang batas akhir penyerahan karena terkendala pengumpulan kelengkapan persyaratan administrasi para Calong Ang-

gota Legislatif (Caleg) mereka. Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan, Zainal Abidin, mengatakan partainya baru akan menyerahkan DCS ke KPU setempat pada Sabtu (20/4). Penyerahan berkas pada tanggal tersebut dilakukan karena partainya masih melakukan rekrutmen caleg melalui kadernya yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PAN. “Kami masih melakukan seleksi untuk mencari kaderkader terbaik sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan sebagai anggota legislatif. Selain itu, kami juga harus menyeim-

bangkan antara persyaratan yang bersifat administratif dengan kualitas caleg. Karena itu penyerahan baru bisa dilakukan Sabtu,” jelas Zainal. Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, Khairil Utama, yang juga memastikan akan menyerahkan DCS ke KPU pamekasan pada hari sabtu mendatang. Khairil mengatakan, tim seleksi caleg di partainya tidak serta-merta melakukan penjaringan caleg, namun masih melakukan seleksi, baik seleksi administratif maupun

kualitas dan kemampuan para bakal caleg. “Jadi bagi kami, meskipun harus menyerahkan DCS menjelang batas akhir, bukan sebuah masalah, karena kami mementingkan kualitas kader,” kata Khairil. Sementara Partai Bulan Bintang, menyatakan akan menyerahkan daftar calegnya hari ini (Jumat, 19/4). Penyerahan daftar itu akan dilakukan dengan mengikutkan seluruh kepengurusan partai berlambang bulan sabit dan bintang di Kabupaten Pamekasan. “Kami memastikan akan menyerahkan daftar caleg kami

besok (hari ini) dengan diikuti oleh seluruh pengurus PBB di Pamekasan,” kata Sekretaris DPC PBB Pamekasan, Suli Faris. Berbeda dengan Partai Demokrat yang baru akan menyerahkan Daftar Caleg Sementara (DCS) partai itu ke KPU Pamekasan pada hari terakhir penyetoran yakni 22 april mendatang. Bendahara Partai Demokrat Pamekasan, Tofan, mengatakan partainya masih berkonsentrasi pada persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii dan Khalil Asyari yang diusung partai tersebut. Sehingga, penyerahan

daftar caleg itu baru bisa dilakukan setelah acara pelantikan yang akan digelar pada hari yang sama. ”Setelah acara pelantikan Bupati Pamekasan selesai, baru kami akan menyetorkan DCS ke KPU pamekasan,” kata Tofan. Komisioner KPU Pamekasan, Agus Kasyanto, mengatakan hingga empat hari menjelang batas akhir penyetoran DCS, KPU Pamekasan belum menerima satu berkaspun dari partai politik yang ada di wilayah itu. Agus menduga, saat ini parpol tengah berkonsentrasi melakukan perekrutan dan pe-

mantapan penyusunan daftar bakal caleg masing-masing, terutama untuk memenuhi syarat 30 persen keterwakilan caleg perempuan. KPU Pamekasan, akan segera melakukan verifikasi DCS setelah batas akhir waktu penyetoran. Dan apabila terdapat kekurangan dalam berkas yang diserahkan, akan dikembalikan untuk disempurnakan. “Berkas yang kami terima masih akan diverifikasi. Dan masih ada waktu perbaikan bagi parpol sebelum ditetapkan sebagai Daftar Caleg Tetap pada 12 juni mendatang,” kata Agus. (afa/muj)


PAMEKASAN

Disdik Memastikan Tak akan Ada Ujian Nasional Susulan PAMEKASAN- Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan memastikan tidak ada Ujian Nasional (UN) susulan bagi peserta UN SMA sederajat di Pamekasan. Sebab, para peserta itu sudah mengikuti ujian pada pelaksanaan UN reguler sejak 15-18 April 2013. UN susulan SMA ini, sedianya digelar pada 22-25 April 2013 atau bersamaan dengan pelaksaan UN reguler SMP sederajat. Kepala Bidang Pendidikan Memenangah Disdik Pame-

5

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100| TAHUN II

kasan, Mohammad Tarsun menjelaskan, peserta UN SMA sederajat yang berjumlah 11. 246 siswa seluruhnya dapat mengikuti UN reguler. Kecuali 3 siswa yang sebelumnya sudah dinyatakan men-

gundurkan diri sebagai peserta. Ketiganya, satu peserta dari SMA Galis dan satu peserta dari SMA I Miftahul Ulum, Kertagena Tengah yang mengundurkan diri karena menikah serta satu perserta dari SMA Sabilul Iksan mengundurkan diri tanpa keterangan. Ketiga siswa itu tidak mengikuti ujian nasional dan tidak akan mengikuti ujian susulan karena sudah dipastikan mengungurkan diri, meski nama mereka tercantum dalam Daftar Nominasi Tetap

(DNT). “Setelah UN ini, kami sudah plong karena tidak perlu memikirkan UN susulan. Selanjutnya, kami bisa fokus pada pelaksanaan UN SMP,” katanya. Selama pelaksanaan UN SMA sederajat tidak ada kendala prinsip yang dihadapi panitia. Kekurangan soal yang terjadi di beberapa lembaga pendidikan bisa diatasi dengan memanfaatkan naskah cadangan serta menggandakan (foto copy) bila naskah

cadangan di ruang itu maupun ruangan terdekat tidak cukup. Penggandaan naskah itu dipastikan tidak akan merugikan siswa. Sebab hal itu menjadi tanggungjawab operator pemindaian untuk memindahkan ke Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang baku. Tarsun menambahkan, pengiriman LJUN ke operator pemindaian di universitas airlangga (Unair) Surabaya tidak mengalami kendala. LJUN itu dikirim setiap hari sesuai jadwal pelaksanaan UN. (uzi/muj)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KPU Siap Dicaci Maki Caleg PAMEKASAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan menyatakan siap dicaci-maki calon anggota legislatif (caleg) akibat menjalankan Peraturan KPU yang mewajibkan anggota DPR dan DPRD yang pindah partai mundur dari keanggotaannya di lembaga legislatif jika akan maju dalam Pemilu Legislatif yang akan datang. Komisioner KPU Pamekasan Divisi Hukum Pengawasan SDM dan Organisasi, Agus Kasiyanto, Kamis (18/4), mengatakan KPU akan berpegang teguh pada Peraturan KPU nomor 13 tahun 2013. Sehingga jika ada bakal caleg dari anggota lembaga legsilatif yang pindah partai dan belum mengundurkan diri, akan dinyatakan gagal. “Saya siap dicemooh dan dicaci-maki, bahkan digugat kemanapun oleh para Caleg yang memang tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU tersebut, bahwa caleg yang pindah partai harus mengundurkan diri dari partainya semula,” terangnya. Dikatakan Agus, meloloskan calon yang tidak layak sama saja dengan bunuh diri, karena KPU akan dicemooh oleh rakyat. Jika hal itu terjadi, maka citra lembaga penyelenggara pemilihan umum itu akan hancur. Sebaiknya bakal Caleg yang pindah partai mundur sebelum menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU, serta memberikan ru-

ang dan kesempatan kepada kader yang masih loyal kepada partai yang ditinggalkannya. “hanya kebetulan saja Pemilu tahun 2014 ini partai A misalnya tidak lolos.

“Saya siap dicemooh dan dicaci-maki, bahkan digugat kemanapun oleh para Caleg yang memang tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU tersebut,

AGUS KASIYANTO

Komisioner KPU Pamekasan Divisi Hukum Pengawasan SDM dan Organisasi Bisa saja Pemilu 2019 partai tersebut lolos dan kader yang loyal terhadap partai bisa menggantikan posisi di DPRD saat ini,” imbuhnya. KPU Pamekasan sendiri sudah mengantongi sejumlah nama yang banyak beredar di media yang sudah terang-terangan menyatakan mencalonkan diri dari partai yang berbeda. Namun untuk saat ini KPU Pamekasan belum bisa berbuat apa-apa karena berkas pencalonan masih belum ada yang diajukan oleh Parpol perserta Pemilu 2014 yang ada di Pamekasan. (auf/muj)

JELANG PELANTIKAN BUPATI

Perajin Papan Ucapan Kebanjiran Pesanan LATIHAN KERAPAN SAPI. Dua pasang sapi kerapan beradu cepat saat latihan rutin, di Lapangan Pakong, Durbuk, Pademawu, Pamekasan, Jatim. Latihan yang digelar dua kali dalam seminggu itu, dimaksudkan untuk menjaga performa sapi kerapan, ketika tidak ada event dalam jangka agak lama.

PENGGUSURAN

POLITIK

Kodim Lakukan Pendekatan Persuasif pada Pedagang

Nasdem Targetkan Dua Kursi di Tiap Dapil PAMEKASAN- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Pamekasan menargetkan perolehan hingga dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan dari masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Jika target dua kursi di masing-masing dapil itu tercapai, ia yakin partainya mampu menjadi motor penggerak perubahan di Pamekasan akan tercapai.

PENGGUSURAN. Sejumlah petugas menggusur kios-kios pedagang di Stasiun Pasar minggu, Jakarta, Kamis (18/4). Penertiban dilakukan berkaitan dengan upaya PT KAI untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. PAMEKASAN - Pimpinan Komando Distrik Militer Pamekasan, Jawa Timur, mulai melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang kaki lima yang berjualan di lahan milik institusi itu sebelum mereka dipindahkan ke lokasi baru. Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol (Inf) Mawardi, Kamis menjelaskan langkah tersebut dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif karena pemindahan pedagang itu menyangkut masalah penghasilan yang cenderung berpotensi menimbulkan masalah sosial. “Selain melakukan pen-

dekatan persuasif, kami juga berkoordinasi dengan Pemkab Pamekasan untuk mencarikan tempat pindah atau tempat alternatif,” katanya. Menurut Mawardi, rencana Kodim memindahkan para pedagang yang selama ini berjualan di Lapangan Sedangdang itu atas perintah pimpinan. Sehingga, kata dia, Kodim harus melaksanakan instruksi itu, kendati tidak bisa secepatnya, karena hal itu berkaitan dengan nasib dan hajat hidup para pedagang. “Yang jelas pemindahan yang akan kami lakukan nantinya tidak akan

kami lakukan dengan cara kekerasan. Makanya kami melakukan koordinasi dengan pemkab,” katanya. Ia menjelaskan bahwa jumlah pedagang yang berjualan di tanah milik TNI di Lapangan Sedangdang itu sebanyak 70 orang. Mereka itu umumnya merupakan pedagang konfeksi, tas, sepatu dan sandal. Menurut Mawardi instruksi untuk mengosongkan lahan milik TNI yang ditempati para pedagang itu sudah ada sejak dirinya belum menjabat sebagai Komandan Kodim di Pamekasan. (ant/mk)

Karenanya, partai tersebut tidak sekedar melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif (caleg) dengan ukuran tingkat pendidikan, namun juga memandang dari beberapa faktor pendukung lainnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem Pamekasan, Abdullah Ibrahim, Kamis (18/4), mengatakan dalam menentukan bakal caleg, partainya memberlakukan empat faktor , antara lain Kapasitas, Kredibilitas, Akseptabilitas dan Loyalitas. Dari empat kriteria itu, kata Abdullah, partainya menekankan pada faktor kredibilitas (ukuran kinerja) dan akseptabilitas (tingkat

penerimaan publik). Sebab, di kedua faktor itu, seorang bakal caleg selain diukur kualitas dan kemampuannya, juga diukur tingkat popularitas dan dukungan di masing-masing daerah pemilihan. “Dari ukuran-ukuran itu, kami menentukan posisi masing-masing bakal caleg. Selain itu, para bakal caleg juga diukur kemampuan dan pemahamannya terhadap visi dan misi partai sebagai pengusung isu perubahan,” kata Abdullah Ibrahim. Jika target dua kursi di masing-masing dapil itu tercapai, ia yakin partainya mampu menjadi motor penggerak perubahan di Pamekasan akan tercapai. Terutama dalam menjalankan misi mengawal tiga tujuan perjuangan partai pimpinan Surya Paloh itu, yakni Politik Berdaulat, Ekonomi Mandiri dan Budaya Berkepribadian. “Karenanya, partai kami tidak membebani apapun terhadap bakal caleg kami, termasuk biaya kampannye. Sedikitpun mereka tidak kami mintai dana, agar jika mereka terpilih, tidak akan berpikir untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan, dan jika tidak terpilih, mereka bisa tetap berjuang,” kata bakal caleg DPR RI dari Dapil Madura itu. (uzi/muj)

PAMEKASAN- Momentum pelantikan Bupati-Wakil Bupati Pamekasan terpilih Achmad Syafii-Kholil Asyari pada Senin (22/4) mendatang membawa berkah tersendiri bagi perajin papan ucapan selamat di wilayah itu. Mereka menerima banyak pesanan dari berbagai instansi, seperti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabuapten Pamekasan, perbankan maupun instansi lainnya. Jamaludin, salah satu perajin papan ucapan selamat di Kelurahan Bugih, Pamekasan harus menolak pesanan karena sudah terlalu banyak menerima pesangan. Jauh hari sebelum pelantikan, ia menawarkan pemesanan papan ucapan selamat itu ke kantor-kantor swasta maupun kantor pemerintahan, namun tidak ada tanggapan. Namun menjelang masa pelantikan, para pemesan hampir datang bersamaan sehingga harus ditolak. “Pekerja saya sudah tidak mampu karena pesanan yang terlalu banyak. Jadi terpaksa saya tolak, karena kawatir

tidak selesai tepat waktu,” katanya, Kamis (18/4). Meski proses pembuatan papan ucapan selamat itu relatif mudah, namun cukup memakan waktu karena masih menggunakan peralatan manual sehingga dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang cukup tinggi. Meski demikian, usaha pembuatan papan ucapan selamat itu cukup memberikan keuntungan, meski pemesanannya bersifat musiman. Dari penjualan kerajinan tersebut, ia bisa menerima keuntungan berlipat. Jamaludin menambahkan, pemesan papan ucapan selamat ini tidak hanya dari lokal Pamekasan tapi juga datang dari beberapa kabupaten di Madura, bahkan ada beberapa kali pesangan yang datang dari luar Madura. Perajin papan ucapan selamat maupun pemesanan karangan bunga di Kabupaten Pamekasan masih sedikit bahkan terbilang tidak ada saingan. Sehingga para pemesan yang sudah ditolak disarankan untuk memesan ke Surabaya. (uzi/muj)

PELANTIKAN WAWALI. Gubernur Jateng Bibit Waluyo melantik Wakil Walikota Solo terpilih Achmad Purnomo pada sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Solo, Jateng. Setelah FX Hadi Rudyatmo dilantik menjadi Walikota menggantikan Joko Widodo, posisi Wakil Walikota Solo kosong selama 6 bulan sampai Achmad Purnomo dilantik.


6

SAMPANG

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

MUI Komentari Nikah Sirri Hasan Ahmad SAMPANG – Perbuatan tidak sopan yang dilakukan HA (44), wakil rakyat kabupaten sampang, yang berujung pada penangkapan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, menuai komentar dari Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sampang. MUI angkat bicara karena tersiar kabar sebelum mencabuli sembilan gadis belia pelaku mengaku telah melakukan nikah sirri. Sembilan korban yang disetubuhi HA di sebuah hotel di Surabaya langsung ditalak dan diberi upah sebesar jutaan rupiah. Begitulah terus yang terjadi pada setiap gadis yang menjadi korban nikah sirri ala HA. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Bokhori Maksum menyatakan dirinya belum mengetahui kronoligisnya, kec-

uali hanya mendengar dari media. Berdasarkan berita tentang HA yang diperolehnya dari media tersebut, dia menjadi tahu bahwa HA menikah sirri sebelum menggauli sembilan gadis pilihannya. Menurutnya, perkawinan nikah siri merupakan nikah yang harus mempunyai saksi yang cukup sesuai dengan rukun nikah dalam islam. “Ya, jadi kalau sudah keluar dari itu bukan nikah sirri namanya. Nikah yang tidak boleh, tapi liat dari prakteknya dulu, saksi ada apa tidak ada, penghulunya sia-

pa? “ ujarnya, Kamis (18/4). Akan tetapi, lanjutnya, jika dalam perkawinan nikah sirri tidak sesuai dengan hukum dan syarat rukun nikah yang telah ditentukan agama islam, maka pernikahan sirri tersebut tidak sah atau termasuk perbuatan dosa dan melanggar hukum islam. Bahkan, ia menambahkan nikah sirri adalah pernikahan di bawah tangan dengan beberapa saksi dan wali, tak jauh berbeda dari nikah seperti hal biasanya. Namun, proses nikah sirri belum terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA). “Pokok setiap pernikahan yang tidak cukup syarat itu tidak sah, ya bukan haram lagi, akan tetapi itu sudah pelanggaran,” tandasnya. (ryn/msa/rah)

ant/prasetyo utomo

PERAN MUI DALAM PEMILU: Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin (tengah) didampingi Menkokesra Agung Laksono (kanan) dan Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar (kiri) memberikan keterangan pers seusai bertemu dengan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Jakarta. Presiden berharap MUI dapat membantu proses pemilihan umum tahun 2014 agar berjalan dengan aman dan tenang.

MUSIBAH ALAM BERHASIL: Polisi mengamankan salah satu barang bukti milik pelaku berupa motor Yamaha Vixion M 6526 NL, yang digunakan untuk melakukan perampokan terhadap seorang pelajar di Jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalem Sampang.

ryan hariyanto/koran madura

KRIMINAL

Pelaku Penjambretan Berhasil Dibekuk SAMPANG - Satreskrim Polres Sampang berhasil menangkap pelaku perampokan, yakni FD (20), warga Desa Gunung Maddah Kecamatan Kota Sampang. Pelaku merampok ASH (15), warga Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Sampang beberapa hari lalu. Petugas kepolisian membekuk FD saat tengah tidur di rumah temannya di Desa Panggung Kecamatan Kota Sampang, sekitar pukul 17.00 Wib. Pelaku juga kerap melakukan aksi penjambretan di beberapa jalan kota termasuk Kabupaten Sampang dengan modus membuntuti korban dari belakang. Saat melakukan aksinya FD bersama dua rekannya, yakni DD (19), warga Desa Gunung Maddah Kecamatan Kota Sampang dan AL (20), warga Desa Banjar Talela Kecamatan Cam-

plong. Keduanya hingga kini masih menjadi buron polisi. Dengan menaiki motor Yamaha Vixion nopol M 6526 NL, FD melakukan perampokan atas diri seorang pelajar bernama ASH (15) di Jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalem Sampang, Jumat (8/3). FD berhasil menendang korban dan mengambil tas korban berisi handphone Blackberry. Kapolres Sampang AKBP Solehan melalui Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Jeni Al Jauza mengatakan setelah korban melapor ke polres Sampang, polisi langsung bergerak melacak pelaku perampokan. Polisi berhasil menemukan dan menangkap pelaku karena barang bukti berupa HP milik korban jenis Blackberry masih aktif digunakan pelaku. Saat PIN handphone korban dipancing

oleh anggota polres Sampang, ternyata aktif hingga hal itu mempermudah polisi mengetahui lokasi pelaku. “Setelah kita berhasil memancing pelaku, kita langsung tangkap pelaku. Memang kita gerak cepat, namun dua rekanya masih buron,” ujarnya. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa motor pelaku Yamaha Vixion M 6526 NL, HP Blackberry korban, dan baju korban yang robek setelah ditendang oleh pelaku. Akibat kejadian itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan. Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam di balik jeruji tahanan polres Sampang dan diganjar pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (ryn/msa/rah)

Kerugian Akibat Banjir Mencapai Rp 28 Miliar SAMPANG Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Sampang dengan ketinggian air mencapai 3 meter pada tanggal 8 hingga 9 April 2013 lalu, tak hanya menelan 5 korban jiwa, namun juga mengakibatkan kerugian materil yang bisa dibilang sangat besar. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang menunjukkan, total kerugian akibat banjir mencapai Rp 28.510.000.000. Angka bombastis itu bila diperinci terdiri dari lima sektor, di antaranya perumahan Rp 5.003.000.000, sosial Rp 2.943.000.000, infrastruktur Rp 8.558.000.000, ekonomi produktif Rp 5.172.000.000, dan lintas sektor Rp 6,831.000.000. Menurut Imam Sanusi, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, jumlah kerugian sangat tinggi karena banjir yang menerjang beberapa hari yang lalu sangat besar dan hampir merendam seluruh kota Sampang. “Kerugian yang dialami sangat besar, karena banjir yang terjadi merupakan banjir bandang, jadi semua terhempas arus,” terang

Imam, Kamis (18/4). Masih kata Imam, jumlah tersebut tidak termasuk dari sektor pertanian, karena pada waktu yang telah ditentukan belum ada data yang masuk mengenai perinciannya. “Jumlah yang kami setor ke Pusat itu tidak termasuk dari segi pertanian, karena hingga batas waktu, data dari pertanian belum ada. Sedangkan kami terus didesak oleh Pusat untuk segera menyetor data kerugian akibat banjir,” jelasnya. Lanjut Imam, sementara untuk banjir yang terjadi pada tanggal 13 dan 16 April, pihaknya memastikan tidak ada kerugian, karena volume genangan air kecil. Jika ada kerusakan, BPBD menilai itu sisa dari banjir bandang yang terjadi pada Senin (08/4) lalu. “Banjir yang terjadi pada hari Sabtu, Selasa, dan Rabu tidak menimbulkan kerugian, sebab banjirnya memang tidak terlalu besar. Jikapun ada itu (kerugian), akibat banjir besar pada Senin 8 April lalu,” ucapnya. (iam/msa/ rah)

ARSIP DAERAH

Data Penting Pemkab Rusak SAMPANG - banjir yang menerjang Sampang selama sepekan terakhir tidak hanya merusak infrastruktur dan fasilitas umum di kawasan perkotaan, namun banjir luapan sungai kali kemuning itu juga telah merendam data-data penting di beberapa kantor dan dinas di bawah pemerintah daerah (pemda) setempat. Sementara itu, kerusakan data akibat terendam banjir ini terjadi di Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (Dispendaloka). Data-data penting di Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah yang rusak terkena genangan air dijemur di areal parker Dispendaloka. Dari informasi yang berhasil dihimpun diketahui data yang rusak mencapai separoh dari data yang ada. “Ya Mas, data-data kami hampir separo rusak. Kami berusaha untuk menjemur

kertas-kerta ini dengan harapan masih bisa digunakan, khsusnya data-data yang penting,” ucap A. Subhan Z, staf Kantor Dispendaloka Sampang, Kamis (18/4). Menurut Subhan, akibat kerusakan data di internal Dispendaloka, pihaknya harus membuka file yang masih tersimpan di dalam komputer untuk dilakukan pencetakan ulang. “Kami hanya berharap masih ada file data yang masih tersimpan di dalam komputer kami. Kalau sudah dihapus, jelas kami akan melakukan survei dan pendataan di bawah. Lha itu jelas ada dana yang harus diangarkan. Jadi, jujur saja akibat banjir kemarin tidak hanya korban nyawa, namun juga miliaran rupiah lenyap akibat banjir bandang kemarin,” ungkapnya. (iam/ msa/rah)

RUSAK: Arsiparsip dan dokumen penting lainnya milik Dispendaloka Kabupaten Sampang rusak akibat terkena genangan banjir. iyam z/koran madura

Said Abdullah Bantu Korban Banjir SAMPANG - MH. Said Abdullah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) memberikan bantuan berupa bahan pokok dan uang kepada 4 korban banjir yang meninggal dunia. Said bersama rombongan didampingi pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sampang menuju rumah masing-masing korban. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sebagai wakil rakyat kepada konstituennya dalam republik ini. Rombongan anggota DPR RI dari PDIP mendatangi rumah para korban banjir dimulai dari desa Pangilen Kecamatan Sampang. Sebelum rombongan bertemu dengan orang tua korban, Said Abdullah memberikan bantuan secara simbolis kepada kepala desa Pangilen untuk selanjutnya disalurkan kepada korban banjir lainnya. Setelah itu rombongan langsung mendatangi rumah korban meninggal, di antaranya Faruq (22), warga desa Pangilen, Sapik (41), warga desa

Pasean, Hindun (70), warga jalan Imam Bonjol, dan Farhan (23), warga kelurahan Polagan, yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Kota Sampang. “Kami mendatangi korban banjir ini karena Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) adalah mitra kami. Selain itu kami ingin mengecek langsung BNPB sudah melakukan langkah kongkrit terhadap korban banjir yang terjadi di Sampang kemarin,” ujar Said Abdullah, Kamis (18/4). Said mengantarkan bantuan dengan iring-iringan sejumlah mobil dan juga disiapkan mobil yang bertuliskan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang tertulis motto berjuang untuk kesejahteraan rakyat. Said Abdullah berencana mobil tersebut untuk disiagakan di Sampang, karena melihat cuaca di kabupaten Sampang diprekdisikan akan terjadi banjir lagi. “Lebih baik mobil ini ditaruh di Sampang saja, karena Sampang kayaknya akan tejadi banjir lagi,” ujarnya kepada

junaidi/ koran madura

BERI BANTUAN: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Said Abdullah memberikan bantuan berupa bahan pokok dan uang kepada 4 korban banjir yang meninggal dunia. salah satu rekannya. MH. Said Abdullah mengatakan, masyarakat agar bisa bersikap ramah terhadap lingkungan. Pemerintah juga harus menggugah kesiapsia-

gaan masyarakat terhadap bencana, mengingat cuaca yang sulit diprediksi. Selama ini masyarakat selalu menyandarkan kepada pemerintah yang kemampuannya ter-

batas, padahal kemampuan masyarakat jauh lebih bagus daripada kemampuan pemerintah. “Saya sekarang lagi reses, sehingga kewajiban saya se-

laku anggota DPR-RI untuk mendatangi konstituen di manapun itu, sehingga kalau ada masyarakat saya yang sedang terkena bencana, mosok ya saya hanya tidur dan diam? Ini merupakan suatu kewajiban saya sebagai wakil rakyat untuk mendatangi konstituen saya di manapun berada, sesuai dengan kemampuan selaku DPR-RI dapil 11 Madura,” ucapnya kepada sejumlah awak media. Dia juga mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Sampang agar selalu siap dan siaga menghadapi bencana banjir yang bisa terjadi kembali setiap saat, karena hujan turun terus menerus. Alangkah baiknya apabila pemerintah mau dan wajib menyatakan bencana sebagai keadaan darurat dan menggugah masyarakat terhadap penanggulangan bencana, sebab suatu bencana alam bukan sepenuhnya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan semua elemen masyarakat juga harus bertanggung jawab terhadap persoalan bencana.

“Pemerintah Kabupaten Sampang alangkah baiknya menyatakan kalau bencana yang datang adalah tanggung jawab bersama, karena datangnya tidak direncanakan dan tidak bisa diprediksi,” imbuhnya Dalam kesempatan itu, Said juga mengatakan, bahwa persebelas April kemarin, dana oncall untuk tanggap darurat se-Indonesia sudah disepakati sebesar 1 triliun. Sehingga BPBD sudah bisa mengajukan dana untuk tangap darurat itu. “Untuk dana tanggap darurat, BPBD Sampang menerima dana sebesart Rp150 juta,” tukasnya. Sementara itu, usai menerima bantuan, pasangan suami-istri (pasutri) Patli dan Nafisa, orang tua Faruk yang meninggal dunia akibat terbawa arus banjir, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut. “Alhamdulilah dan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami, ini semua datangnya dari Allah melalui bapak Said Abdullah,” ujar Patli. (jun/iam/ msa/rah)


BANGKALAN

7

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

UN SMA/SEDERAJAT

21 Peserta Tidak Mengikuti Ujian BANGKALAN - Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/sederajat yang berlangsung di Kabupaten Bangkalan, dari awal hingga berakhir Kamis (18/4/), terdapat 21 peserta tidak mengikuti UN. Mereka yang tidak bisa mengikuti UN berasal dari lembaga sekolah swasta. “Untuk pelaksanaan UN di Bangkalan hingga berakhir hari ini (Kamis) relatif berjalan lancar. Namun, dari jumlah total yang masuk DNT ada 21 peserta yang Drop Out,” ujar Kasi Kurikulum SMA/sederajat Dinas Pendidikan Bangkalan, Risman Iriyanto, Risman menjelaskan, sesuai dengan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN SMA/sederajat diikuti sebanyak 3.216 peserta dari 129 lembaga penyelenggara. Berdasarkan aturan yang ada bagi siswa yang tidak mengi-

kuti UN kali ini (DO) tidak akan lulus, sehingga membuat jumlah peserta menjadi berkurang. Dipastikan, tidak ada ujian susulan bagi siswa yang DO. “Karena ada 21 peserta yang DO dan sudah dipastikan tidak lulus, siswa yang mengikuti UN berkurang jadi 3.195 peserta yang ikut UN. Jadi, di Bangkalan tidak ada UN susulan,” ujarnya. Menurut Risman, mereka yang drop out (DO) mayoritas berasal dari lembaga sekolah swasta. Mereka berhenti karena ada yang menikah, meninggal dunia, dan sebagian belum ada alasan yang jelas, sehinga tidak dapat melanjutkan sekolah. “Dari lembaga sekolah negeri yang DO hanya ada tiga siswa, dari SMA Negeri Belga dua siswa dan dari SMA Negeri 3 Bangkalan 1 siswa,” tukasnya.(dn/rah)

TARIF LISTRIK

Kenaikan TDL Capai 15 Persen Setahun BANGKALAN - Sejak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merestui rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 sekitar Oktober 2012 lalu, rencana kenaikan TDL sebesar 15 persen pada 2013 tak terbendung lagi. Kenaikan tarif dasar listrik per 1 April 2013 ini merupakan konsekuensi dari keputusan kementerian ESDM beberapa waktu lalu yang memutuskan menaikkan harga listrik sebesar 15 persen pada tahun 2013. Hal itu akan dilakukan secara bertahap setiap 3 bulan sekali. Seperti kenaikan pada tahap sebelumnya, kenaikan kali ini terjadi sebesar 4,3 persen. Dihubungi oleh Koran Madura melalui saluran telepon

Manager PLN Bangkalan, Alvian mengatakan kenaikan tersebut merupakan tahap kedua dan lanjutan dari kenaikan berkala yang terjadi awal tahun lalu. “Ya ini kenaikannya sama seperti pada Januari lalu Mas, 4,3 persen. Itu atas keputusan pemerintah pusat hingga akhir tahun ini total kenaikan tarif dasar listrik mencapai 15 persen,” paparnya. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan kedua selama tahun 2013 ini. Pada awal tahun lalu, pemerintah melalui keputusan menteri ESDM juga telah menaikkan harga tarif dasar listrik sebesar 4,3 % juga. Seperti yang telah disampaikan Alvian, terhitung sejak awal 2013 hingga akhir tahun nanti, total kenaikan tarif dasar listrik mencapai 15 %.(dn/rah)

ant/reno esnir

KUOTA PEREMPUAN PEMILU: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ida Budhiati (kanan), Sekjen Partai Nasdem Rio Patrice Capella (tengah), Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fernita Darwis (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi publik KPU di Media Center Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta. Diskusi politik wartawan pemilu tersebut mengambil tema “Kuota Perempuan Antara Kualitas dan Keharusan”.

PPP Merasa Tak Terganggu Kasus Pencabulan Kadernya BANGKALAN - Pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bangkalan optimis tak terpengaruh oleh kasus pencabulan yang dilakukan oleh anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Sampang. DPC PPP Bangkalan meyakini kasus tersebut tak akan menurunkan elektabilitas PPP di Bangkalan, karena kasus tersebut terjadi di Kabupaten Sampang, bukan terjadi di Bangkalan. PPP pasti akan tetap ada di hati mayoritas masyarakat Madura, terutama di Bangkalan. Wakil Ketua I DPC PPP Bangkalan Drs. Munawwar Cholil menegaskan kasus pencabulan yang terjadi di kota bahari itu memang dilakukan oleh salah satu anggota dewan dari partai berlambang ka’bah, namun

kasus itu tidak serta merta berdampak pada elektabilitas PPP secara nasional. Kalau pun ada pengaruhnya barangkali pada elektabilitas PPP di daerah kasus itu terjadi. Munawwar Cholil men-

gakui kasus mesum yang diawali dengan nikah sirri itu sangat mencoreng nama baik lembaga perwakilan rakyat dan potensial mempengaruhi stigma masyarakat terhadap partai bersangkutan di daerah Sampang, karena pelakunya anggota DPRD Sampang. Kasus itu tak akan mempengaruhi citra PPP dan DPRD di Bangkalan, dan daerah lainnya. “Kalau secara nasional kasus yang terjadi di Sampang itu tidak berpengaruh. Juga tidak akan berpengaruh pada nilai elektabilitas PPP di Bangkalan dan daerah lainnya, karena berbicara prilaku tidak bermoral itu harus melihat pada person,”

ungkap Munawwar, kemarin (18/4). Menurut wakil ketua DPRD Bangkalan ini, sebagai anggota partai yang berasaskan islam tentunya tidak etis melakukan perbuatan tersebut. Terlebih, yang bersangkutan adalah pejabat publik dan menjadi figur bagi masyarakat yang diwakilinya. Kejadian semacam ini merupakan pukulan bagi PPP. Munawwar Cholil berharap masyarakat tidak memandang kasus yang dilakukan anggota DPRD Sampang dengan inisial HA itu dari sisi partai. Masyarakat seharusnya melihat dari sisi pribadi yang melakukan. De-

ngan begitu maka jelas resiko ditanggung oleh pelaku, bukan ditanggung oleh partai. Sehingga tidak berdampak buruk pada partai. “Kejadian semacam ini kan di Kabupaten Sampang. Jadi nama baik PPP di wilayah daerah lainnya tidak ada masalah dan tetap memiliki nilai elektabilitas yang baik,” tandasnya. Dia menambahkan, bukan hanya PPP saja yang tersandung kasus. Namun partaipartai lainnya pun pernah mengalami kasus meski dengan kasus yang berbeda. Munawwar yakin bahwa masyarakat bisa menilai secara objektif mengenai kasus yang terjadi.(dn/rah)

KRIMINAL

Seharusnya Aladin Tidak Menceburkan Diri ke Sumur

BANGKALAN – Warga Dusun Kidul dalam Kelurahan Keraton Kecamatan Kota Bangkalan dikejutkan dengan peristiwa meninggalnya Mohammad Aladin (39). Aladin ditemukan tewas di dalam sumur karena diduga menceburkan diri akibat mengalami depresi berat. Pria paroh baya asal Dusun Sak-Sak Timur Kelurahan Keraton Kecamatan Bangkalan itu melakukan bunuh diri dengan cara membebani tubuhnya dengan batu yang dibungkus karung. Hal itu dilakukan agar tubuhnya bisa tenggelam ke dasar sumur. Upaya bunuh diri diperkirakan dilakukan pada Kamis dini hari, ketika pemilik rumah sedang tidur. Menurut informasi yang dihimpun Koran Madura, kejadian tersebut bermula ketika Aladin berkunjung ke rumah salah seorang teman-

nya, Yadi (25). Karena sudah dini hari, teman Aladin pamit tidur di dalam kamar. Ketika bangun pada waktu subuh, Aladin sudah tidak berada di rumah tersebut. Pemilik rumah merasa curiga ketika melihat baju Aladin di dekat sumur dan sepeda motornya masih ada. Kecurigaan pemilik rumah terbukti ketika melihat tubuh Aladin sudah tenggelam ke dalam sumur. Warga berusaha menguras air sumur dengan menggunakan pompa air. Tubuh Aladin kemudian diangkat secara bersama-sama dengan cara melilitkan tali ke tubuhnya. Dari lokasi kejadian, polisi menemukan dua karung berisi batu dan cobek yang digunakan Aladin untuk bunuh diri. Batu tersebut digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya tenggelam ke dasar sumur.

ori/koranmadura

DIKEJUTKAN: Warga dikejutkan atas peristiwa meninggalnya Mohammad Aladin yang ditemukan tewas di dalam sumur karena diduga menceburkan diri akibat mengalami depresi berat.

Sementara itu, Yadi menjelaskan saat pukul 22.00 dirinya sempat menanyakan perihal yang terjadi pada korban, yakni saat Aladin pertama datang ke rumah. Sebab, saat Aladin datang tampak wajahnya murung. Akan tetapi, dia enggan menjawab. ”Ada apa, Om punya masalah apa? Tanya saya. Malah saya disuruh diam, seolah-olah jangan menanyakan apa-apa tentang keadaanya,” cerita Yadi pada wartawan Koran Madura. Hal senada diungkapkan oleh Mat Ali, orang tua Yadi. Dirinya curiga saat tali dan timba tidak ada di atas sumur. Kejadiannya diduga sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat itu dirinya sempat mendengar suara jatuh dari dalam sumur. Namun, dia menganggap itu hal biasa. Dirinya pun tidak menaruh rasa curiga. Menurutnya, Yadi dan Aladin merupakan teman saat bekerja di tempat yang sama. Yakni di toko aksesoris sepeda motor dan helm. Sebelum akhirnya, Yadi pindah bekerja ke tempat lain. Bagi anaknya, sosok Aladin merupakan teman yang dianggap layaknya saudara sendiri. ”Warga tidak menyangka kalau Aladin melakukan bunuh diri. Selama ini, sosok Aladin dikenal sebagai sosok yang baik. Bahkan sebelum kejadian, Aladin sering membantu keluarga kami. Dengan kejadian tersebut otomatis membuat sedih seluruh keluarganya. Termasuk kami, karena Aladin sering kali bermain ke rumah saya ini,” ungkapnya. (ori/rah)

doni heriyanto/koran madura

MENDENGAR TUNTUTAN: Sukri bin Narikem (40), warga Desa Karpote Blega salah satu pelaku carok yang menewaskan Syafii (50) tertunduk saat mendengarkan tuntutan JPU di PN Bangkalan, Kamis(18/4) kemarin.

KASUS KAJJAN

Pelaku Penganiayaan Dituntut 10 Tahun Penjara

BANGKALAN - Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan kembali menggelar sidang kasus carok Kajjan. Agenda sidang kali ini pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa Sukri bin Narikem (40), warga Desa Karpote Blega, sebagai salah satu pihak pelaku carok yang menewaskan Syafii (50), kakak kandung Kepala Desa Kajjan, Ridwan. Dalam persidangan yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Hariono menuntut terdakwa dengan hukuman penjara 10 tahun, karena terdakwa terbukti merampas nyawa orang lain. Tuntutan itu sesuai dengan ketentuan pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pem-

bunuhan. Dalam persidangan secara tegas JPU menyatakan semua unsur pasal tersebut telah dipenuhi oleh terdakwa. Setelah mendengarkan dan menyimak tuntutan itu, Sukri bin Narikem meminta kepada majelis hakim agar diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaan secara tertulis. Berdasarkan sejumlah fakta persidangan, diketahui bahwa saat kekerasan (carok) terjadi, Sukri berduel dengan Syafii menggunakan senjata tajam. Dalam doel itu, Syafii tewas seketika dengan karena terkena senjata musuh. Kronologisnya, peristiwa kekerasan berujung maut itu terjadi di Dusun Laok Sungai, Desa Kajjan,

Kecamatan Blega, Bangkalan, pukul 13.00 pada Senin (27/8/2012) lalu. Peristiwa itu berawal ketika Ridwan dan Syafii beserta Marsiyeh istri Ridwan pulang dari acara pernikahan di Kampung Laok Songai. Mereka bertiga mengendarai mobil Toyota Avanza warna krem metalik. Di tengah perjalanan pulang, mobil yang dikendarai kades Kajjan itu menyalip rombongan Sukri. Karena khawatir menyerempet orang (Sukri), Ridwan membunyikan klakson. Namun, Sukri tersinggung lantas menghantam bodi mobil. Ia merasa kena senggol mobil waktu di lokasi pernikahan. Ridwan yang memegang kemudi sempat emosi saat

mengetahui Sukri, warga Desa Karpote, Kecamatan Blega, menghantam bodi mobilnya. Akan tetapi, istri Ridwan berhasil membujuknya untuk tidak terpengaruh dengan perlakuan Sukri dan tetap melanjutkan perjalanan. Setelah 500 meter melaju, Ridwan menghentikan mobilnya karena salah satu bannya kempes. Pada saat itu juga, Sukri bersama dua saudaranya mendatangi Ridwan dengan menggunakan sepeda motor. Tak pelak keributan langsung terjadi. Ridwan dan Syafii tidak menyangka kalau Sukri langsung naik pitam dengan mengeluarkan senjata lantas menyerangnya dan menewaskan Syafii. (dn/rah)


8

BANGKALAN

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100| TAHUN II

ASUSILA

PARAWISATA

Reputasi Legislatif Tercoreng

Taman Wiyata Bahari Masih Kontroversi

BANGKALAN - Kasus asusila yang dilakukan oknum anggota DPRD di Kabupaten Sampang terhadap anak di bawah umur bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap legislatif, kata akademisi dari Universitas Trunojoyo Bangkalan Moh Syafi. “Sebab publik menganggap bahwa ulah oknum itu dianggap sama, apalagi kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya yang juga dilakukan oknum anggota DPR RI,” katanya di Bangkalan, Jatim, Kamis. Berbagai rentetan peristiwa amoral yang dilakukan oknum anggota DPRD itu, kata dia, jelas akan menanamkan pandangan negatif kepada masyarakat, jika partai politik pengusung oknum anggota DPRD yang melakukan perbuatan asusila itu tidak ditindak tegas. Apalagi, sambung dia, oknumnya merupakan politikus yang berazaskan Islam yang selama ini getol memperjuangkan tegaknya nilai-nilai Islam di negeri ini. “Inilah yang saya kira menjadi persoalan mengapa kredibilitas partai juga menurun, karena oknum wakil rakyatnya juga berperilaku tidak baik di mata publik,” ucapnya. Oknum anggota DPRD Sampang yang ditangkap polisi karena ketahuan bersetubuh dengan anak di bawah umur itu berinisial MHA alias I (44) di salah satu hotel di Surabaya. Ia melakukan persetubuhan dengan sembilan anak di bawah umur dengan modus “nikah siri di atas mobil”. Perbuatan tak terpuji oknum anggota DPRD MHA yang juga seorang kiai haji ini terungkap, setelah tiga dari sembilan korbannya melaporkannya ke polisi. Mereka itu masing-masing ASR (kelas 2 SMP/Banyu Urip Kidul, Surabaya), NTC (kelas 2 SMP/Simo Gunung Timur Surabaya), dan SDH (kelas 2 SMA/Banyu Urip Wetan Surabaya). Di rumahnya di Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Sampang, MHA dikenal sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat di sana. Ia juga merupakan guru ngaji dan memiliki santri. “Nah, kasus ini ibarat kain putih yang terkena bercak lumpur. Masyarakat pasti beranggapan bahwa kiainya saja begitu, apalagi kader partai lain selain kiai,” terang Moh Syafii. Paling tidak sambung mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bangkalan itu, kasus persetubuhan yang dilakukan Kiai Haji oknum anggota DPRD Sampang itu, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap partai yang mengusungnya, apabila para pengurus partai tidak segera bertindak. Selain sebagai guru ngaji, oknum anggota DPRD yang melakukan asusila terhadap anak di bawah umur itu belakangan juga diketahui berasal dari partai Islam, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Tapi kami di internal pengurus partai sudah sepakat, akan memecat yang bersangkutan sebagai bentuk sanksi atas perbuatan yang dilakukan dia,” kata Wakil Ketua DPC PPP Sampang, Achmad Kian Santang. (ant/rah)

KESURUPAN. Memasuki hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN), sedikitnya 6 siswi Madrasah Aliyah Darut Tauhid mengalami kesurupan pada saat sedang melakukan ujian. Peristiwa tersebut membuat kaget pelajar lain dan guru di sekolah tersebut.

Enam Peserta Ujian Nasional Kesurupan BANGKALAN – Memasuki hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN), sedikitnya 6 siswi Madrasah Aliyah Darut Tauhid mengalami kesurupan pada saat sedang melakukan ujian. Peristiwa tersebut membuat kaget pelajar lain dan guru di sekolah tersebut. Mereka mengerjakan UN di MAN Model Bangkalan. Pelajar yang mengalami kesurupan hanya terjadi di satu ruangan yang merupakan peserta UN gabungan dari MA Darut Tauhid Kecamatan Sepuluh dan madrasah lain. Kesemuanya berasal dari jurusan IPA. Peristiwa terjadi ketika para siswa hampir menyelesaikan soal UN pada jam pertama dengan mata pelajaran Kimia. Beberapa pelajar yang kesurupan langsung berteriak-teriak keras. Spontan ratusan para siswa MAN yang baru mengerjakan soal di jam pertama ketakutan. Sebab se-

belumnya tidak pernah ada pelajar yang kesurupan di madrasah tersebut. Mengetahui ada pelajar yang terganggu jin, pihak sekolah langsung mendatangkan para ahli spiritual untuk mengobati siswa yang kesurupan tersebut. Pada jam kedua UN di ruang 12 yang sebelumnya ditempati siswa kesurupan dikosongkan, karena semua peserta UN di ruang tersebut diminta menempati ruangan lain di lantai dua. Bagi pelajar yang kesurupan diberi kebijakan lain. Oleh pihak lembaga, mereka diberi kesempatan mengerjakan UN

ketika sudah pulih dari penyakit tersurupnya. Namun, mereka tetap mendapat penjagaan ketat dari aparat dan pengawas ujian. ”Sebanyak 6 siswi yang kesurupan ini berasal dari MA Darut Tauhid, Kecamatan Sepuluh yang bergabung ke MAN Bangkalan dalam pelaksanaan UN-nya,” ucap Kepala Sekolah MAN Bangkalan, Fathurrahman kepada sejumlah wartawan, Kamis (18/4). Semua pelajar yang mengalami kesurupan pada jam pertama setelah diobati oleh ahli spiritual akhirnya dapat disadarkan. Mereka kembali bisa mengikuti UN pada jam kedua dengan materi biologi. ”Yang tidak bisa mengerjakan soal di jam kedua ini hanya satu siswi. Jadi, kami berikan dispensasi waktu hingga ia sadar dan kami tunggu hingga sore nanti,” ungkapnya. Menurutnya, gejala-gejala siswa mau kesurupan tersebut

sudah kelihatan sejam baru masuk di jam pertama, yakni ada satu siswi yang pingsan. Namun, setelah dipindah ke ruang khusus, dirinya sadar dan kembali mengerjakan soal. ”Namun setelah jam pertama mau berakhir di satu ruang yang ditempati peserta UN dari MA Darut Tauhid, ada enam siswi yang menjerit-jerit kesurupan,” ujarnya. Kesurupan yang menimpa siswa Madrasah Aliyah Darut Tauhid tersebut diduga karena pikiran mereka yang kosong dan stress menghadapi materi ujian. ”Sebagian besar penyebab kesurupan siswa ini karena mereka dalam kondisi fikiran kosong, sehingga gampang dimasuki makhluk halus. Biasanya yang sering mengalami fikiran kosong ini adalah wanita,” ungkap salah seorang guru lainnya, Achmad Jauzi. (ori/rah)

KUALITAS PROYEK BURUK

Bupati Akan Panggil Kontraktor Nakal BANGKALAN - Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad akan memanggil sejumlah kontraktor ‘nakal’, yang pekerjaannya tidak sesuai dengan bestek dan rencana anggaran belanja (RAB). “Saya akan panggil kontraktor ‘nakal’ yang mengerjakan proyek itu secepatnya,” kata Makmun, Rabu. Bupati berencana memanggil ke-26 kontraktor pelaksana proyek tersebut, karena terindikasi pengerjaan proyek tidak sesuai dengan bestek dan RAB. Ia menjelaskan pihaknya juga akan meminta kepada kontraktor supaya memperbaiki proyek yang telah rusak karena masih tahap pemeliharaan. Jika tidak, kata Makmun, pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kasihan masyarakat, kalau ada proyek yang dikerjakan secara asal-asalan. Karena itu kan bisa cepat rusak, sehingga tidak bisa dinikmati dengan waktu yang relatif lama bagi masyarakat,” katanya menjelaskan. Temuan adanya pengerjaan 26 paket proyek yang tidak sesuai RAB dan besaran teknis (bestek) ini sebelumnya disampaikan oleh LSM Bangkalan Corruption Watch (BCW). Direktur BCW Abd Syukur menjelaskan, akibat pengerjaan proyek yang tidak sesuai RAB itu, kini banyak proyek yang baru rampung digarap kontraktor sudah rusak. Bahkan BCW juga meren-

canakan melaporkan kasus itu ke BPK. Ia lebih lanjut menjelaskan indikasi sebuah proyek dikerjakan tidak sesuai dengan RAB, karena baru selesai digarap rekanan sudah rusak kembali. Padahal, masih dalam tahap pemeliharaan dari rekanan. Sesuai hasil investigasi di lapangan, kata Syukur, kinerja Pemkab dan kontraktor terkesan mengecewakan. Banyak proyek jalan maupun pembangunan gedung secara fisik hanya mampu bertahan tiga bulan. “Semestinya dinas terkait sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) memberikan teguran atas pelaksanaan proyek yang tidak sesuai RAB. Tapi entah mengapa hingga kini terkesan belum ada tindak lanjutnya,” katanya menjelaskan.

Berdasarkan hasil investigasi BCW paket proyek yang ditemukan tidak sesuai RAB dan kini dilaporkan ke BPK Jatim antara lain pekerjaan Peningkatan Jalan Katol Barat menuju Kanagarah senilai Rp1.445.000.000, Peningkatan Jalan Konang menuju Kanagarah senilai Rp2.135.000.000 dan Peningkatan Jalan Katol Timur menuju Kanagarah sebesar Rp950.000.000. Selanjutnya Pembangunan Tangkis Laut di Desa Klampis Timur sebesar Rp315.000.000, Normalisasi Saluran Sungai Kali Kwanyar Rp140.000.000, Peningkatan Jalan Tunjung menuju Desa`Binoh Rp925.000.000, dan Peningkatan Jalan Sepulu menuju Desa`Kombangan Rp1.000.000.000, serta Peningkatan Jalan Pangpajung

menuju Desa Srabi Barat untuk paket pertama sebesar Rp275.000.000. Paket proyek berikutnya yang juga ditemukan BCW tidak sesuai RAB adalah Peningkatan Jalan Bangsempal menuju Desa Lerpak sebesar Rp200.000.000, Peningkatan Jalan Suwa’an menuju Desa Paterongan senilai Rp200.000.000, dan Pembangunan Tangkis Laut Lajing sebesar Rp2.500.000.000, serta Peningkatan Jalan Konang menuju Desa Tlokoh senilai Rp225.000.000. Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad mengatakan selain akan memanggil rekanan pelaksana proyek, pihaknya juga akan meminta penjelasan kepada pihak konsultan pelaksana, serta dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut. (ant/rah)

SAMPANG Pembangunan Taman Wiyata Bahari di Jalan Imam Bonjol Kabupaten Sampang menimbulkan kontrofersi. Sebab letak geografisnya tempat wisata itu berada di suatu tempat yang menjadi langganan banjir. Tidak hanya itu, bahkan manfaatnya kepada masyarakat hingga kini belum tampak. Masih banyak kekurangan pada Taman Wiyata Bahari itu. Salah satunya, belum ada papan nama pelaksanaan proyek. Akibatnya, warga dan orang yang mendatangi tempat tersebut tidak mengetahui pelaksana pembangunan Taman Wiyata Bahari tersebut dan berapa anggarannya. Selain itu, pembangunan tersebut terindikasi dilakukan tidak berdasarkan perencanaan yang matang. Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang Moh. Muhlis mengatakan, dalam menempatkan taman kota itu seharusnya memerhatikan tata letaknya, strategis atau tidak, apalagi tempatnya sering terjadi banjir. M e n u r u t n y a , pembangunan tempat wisata tersebut menjadi wewenang Bappeda. Rencana pendiriannya tidak melihat situasi dan kondisinya. Akibatnya, pembangunan tersebut sudah banyak yang rusak, padahal masih belum terasa manfaatnya. “Intansi terkait dalam penempatan taman wiyata bahari tidak melihat situasinya. Padahal di sana sering terjadi banjir. Sekarang sudah banyak yang rusak akibat banjir beberapa hari lalu, padahal pembangunannya masih belum selesai. Kejadian ini harus dilihat oleh Bappeda. Meskipun masih masa pemeliharaan, namun dari segi manfaatnya sama sakali belum nampak. Bahkan sampai sekarang papan namanya

belum jelas,” kata Muhlis kepada Koran Madura, Kamis (18/4). Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sampang melalui team pelaksana kegiatan sewa kelola M. Barrul Alim ketika dikonfirmasi menyatakan saat ini taman dimaksud masih dalam pemeliharaan provinsi karena pada tahun 2012 kontrak diperpanjang oleh Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) selama 50 hari.

Masih banyak kekurangan pada Taman Wiyata Bahari itu. Salah satunya, belum ada papan nama pelaksanaan proyek. Dia menampik apabila ada pihak yang mengataka pembangunan Taman Wiyata Bahari tidak bermanfaat. Karena ia tahu pembangunan taman dimaksud bermanfaat sebagai penyerapan dan penyegaran. Hanya saja banjir yang terjadi kemarin cukup besar, maka terjadi beberapa kerusakan. “Pembangunan Taman Wiyata Bahari bukan tidak bermanfaat, karena selain untuk dibuat tempat berkunjung masyarakat, taman tersebut juga bermanfaat bagi penyerapan air dan penyegaran. Tempat tersebut adalah yang paling baik dari tempat yang lain untuk menjadi aset daerah. Itu sudah bisa dibuktikan dengan adanya sertifikat,” tandasnya. (jun/msa/rah)

TAK SESUAI RAB

Polres Selidiki Dugaan Penyimpangan Proyek BANGKALAN - Petugas kepolisian dari jajaran Polres Bangkalan, Jawa Timur, kini mulai melakukan penyelidikan kasus dugaan penyimpangan 26 paket proyek bernilai miliaran rupiah di wilayah itu.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Bangkalan Taufan Zairinsyah mengakui, pengerjaan 26 paket proyek itu memang banyak yang bermasalah, bahkan sebagian sudah ada yang rusak. Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro, Kamis, menyatakan pihak kepolisian akan menindaklanjuti adanya informasi yang menyebutkan sebanyak 26 proyek disinyalir pengerjaannya tidak sesuai dengan RAB. “Saat ini kami sedang melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) di lapangan,” kata Endar Priantoro menjelaskan. Kapolres mengemukakan hal ini menindaklanjuti laporan LSM di Bangkalan yang menyebutkan sebanyak 26 rekanan pelaksana

paket proyek melakukan penyimpangan. Bentuk penyimpangan yang dilakukan pelaksanan proyek sebagaimana dilaporkan LSM itu ialah dengan melakukan pengerjaan secara asal-asal bahkan tidak sesuai dengan spesifikasi besaran teknis (bestek) yang telah ditetapkan pemkab Bangkalan. Menurut Direktur LSM Bangkalan Corruption Watch (BCW) Syukur, sebanyak 26 proyek ditengarai pengerjaan tidak sesuai dengan RAB. dan spesifikasi teknis itu salah satunya proyek HIPPAM yang terletak di Desa Campor, Kecamatan Geger, Bangkalan. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp1 miliar itu diduga kuat tidak sesuai dengan RAB dan bestek dengan berbagai indikasi. Salah satunya, karena saat ini proyek yang baru selesai dikerjakan itu sudah banyak rusak. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Bangkalan Taufan Zairinsyah mengakui, pengerjaan 26 paket proyek itu memang banyak yang bermasalah, bahkan sebagian sudah ada yang rusak. Padahal saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. “Kami memang berencana memanggil pihak rekanan pelaksana ke-26 paket proyek ini dan akan meminta pertanggungjawaban mereka, karena saat ini sudah banyak yang rusak,” katanya menjelaskan. (ant/rah)


MATARAMAN

9

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

PARTAI POLITIK

KPU Sarankan Parpol Serahkan Nama-nama Bacaleg

ant/aguk sudarmojo

BANJIR SURUT: Sejumlah penumpang menyeberang dengan perahu tembo di tambangan Bengawan Solo di Desa Kauman, Bojonegoro, Jatim. Meski banjir luapan sungai terpanjang di Jawa itu sudah surut, tapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih mewaspadai kemungkinan ada banjir susulan, dengan pertimbangan April masih turun hujan.

BPBD Sisakan Bantuan untuk Korban Bencana BOJONEGORO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim, masih menyisakan bantuan untuk korban bencana yang datang dari berbagai pihak berupa 201 paket sembako, 420 paket makanan siap saji, dan lainnya sebagai persediaan terkait kemungkinan ada bencana lagi. “Bantuan dari berbagai pihak yang masih tersisa itu kita manfaatkan sebagai persediaan untuk membantu korban bencana yang kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu,” kata Sekretaris BPBD Bojonegoro MZ. Budi Mulyono di Bojonegoro, Kamis. Ia menjelaskan kemung-

kinan banjir luapan Bengawan Solo masih akan terjadi, sebab sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai akhir April masih akan turun hujan. “Tapi kalau ada bencana lainnya, persediaan sembako yang masih tersisa juga akan kita manfaatkan,” jelasnya.

Namun, katanya, kalau memang tidak ada bencana yang membutuhkan bantuan sembako, maka bantuan yang masih tersisa akan diserahkan ke panti asuhan. “Bantuan dari berbagai pihak di tahun yang lalu yang masih tersisa juga diserahkan ke panti asuhan dengan mempertimbangkan kalau tetap ditahan akan kadaluwarsa,” katanya. Sesuai data di BPBD, jumlah bantuan yang diterima dari 19 lembaga, mulai perusahaan, perguruan tinggi, juga yang lainnya mencapai 6.380 paket sejak 9 April sampai 15 April. Masing-

masing paket berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak curah 1 liter dan satu botol kecil kecap. Selain itu, bantuan yang masuk juga berupa makanan siap saji sebanyak 420 paket, beras 1.000 kilogram, mi instan 1.063 dus, dan berbagai bantuan lainnya seperti susu, air mineral, gula, dan biskuit. Menurut Kasi Logistik BPBD Nadif Uul, bantuan yang masuk itu ada yang dimanfaatkan untuk dapur umum untuk melayani para pengungsi korban banjir luapan Bengawan Solo. Kebutuhan dapur umum

yang dibuka di sejumlah lokasi sebanyak 1.098 paket sembako, beras 776 kilogram, mi instan 249 kardus, air mineral 100 dus dan pakaian pantas 50 dus. Bantuan yang diserahkan kepada korban banjir di sejumlah kecamatan yaitu sembako 5.056 paket, mi instan 750 dus, susu 500 dus, air minteral 204 dus, biskuit 20 dus, dan minuman kemasan 550 dus. “Meskipun banjir sudah surut bantuan masih disalurkan untuk membantu warga yang belum bekerja karena membersihkan rumahnya yang baru terendam air banjir,” jelas dia. (ant/rah)

BOJONEGORO - KPU Bojonegoro, Jawa Timur mengimbau partai politik segera menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif Pemilu 2014 dilengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan untuk memudahkan proses verifikasi. “Semakin awal parpol menyerahkan daftar nama bakal calon legislatif akan semakin meringankan kerja tim verifikasi KPU,” kata Koordinator Divisi Penyelenggaraan Pemilu KPU Bojonegoro M. Masjkur, Kamis, di Bojonegoro. Ia juga mengimbau penyerahan nama bakal calon legislatif (Bacaleg) seyogyanya tidak bersamaan ketika akhir pendaftaran pada 22 Maret. “Tapi kalau memang datangnya bersamaan ketika akhir pendaftaran pada 22 April, KPU sudah menyiapkan enam tim verifikasi,” jelas dia. Masjkur enggan berkomentar mengenai penyebab belum adanya parpol yang mendaftarkan bakal calon legislatif pemilu 2014 dengan alasan bukan wewenangnya. “Ya langsung saja tanyakan ke parpol,” ujarnya. Ia mengatakan KPU sudah mempersiapkan buku tamu yang harus diisi parpol yang akan mendaftarkan bakal calon legislatif pemilu 2014. “Buku tamu masih kosong,” kata petugas penerima tamu KPU

Bojonegoro Agus P. Lebih lanjut Masjkur menjelaskan parpol yang mendaftarkan bakal calon legislatif ke KPU menyerahkan dua berkas yaitu satu berkas berisi nama seluruh bakal calon legislatif yang didaftarkan. Berkas kedua berisi persyaratan bakal calon legislatif di masing-masing daerah pemilihan (dapil). “Tim pertama tugasnya menerima pendaftaran juga mencatat persyaratan apa saja yang sudah diserahkan parpol yang mendaftarkan bakal calon legislatifnya,” jelas dia. Sedangkan lima tim verifikasi lainnya, menurut dia, akan melakukan tugasnya melakukan verifikasi di dapilnya masing-masing mengenai persyaratan yang sudah diserahkan bakal calon legislatif di masing-masing dapil. “Tim verifikasi hanya mencatat unsur-unsur persyaratan yang sudah diserahkan bakal calon legislatif di lima dapil,” ujarnya. Sesuai jadwal, lanjut dia, KPU akan mengumumkan daftar calon sementara (DCS) bagi bakal calon legislatif yang memenuhi persyaratan pada 13-17 Juni. “Sifat pengumuman DCS sebagai uji publik untuk mengetahui masukan dari masyarakat,” ucapnya,” katanya. (ant/rah)

ant/jafkhairi

ANTISIPASI VIRUS AI H7N9: Ketua Komisi Kesehatan Hewan Deptan yang juga Pakar Kesehatan IPB I Wayan Teguh Wibawan (kiri) bersama Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Srihadi Agung Priyono (kanan) menyampaikan tentang virus Avian Influenza H7N9 “novel” di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jabar, Rabu (17/4).

FLU BURUNG BARU PEMUSNAHAN NARKOTIKA BNN: Sejumlah tersangka memasukkan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu ke dalam mesin pemusnah saat pemusnahan barang bukti berupa sabu, tablet cokelat, dan ekstasi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta. Sabu seberat 435,6 gram, ekstasi 16.397 butir, dan tablet cokelat yang positif mengandung metkatinona seberat 28 gram merupakan hasil tangkapan pada awal Maret 2013.

ant/reno esnir

NARKOTIKA

Forpimda Musnahkan Barang Bukti Sabu-sabu MADIUN - Pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Madiun, Jawa Timur, memusnahkan sebanyak 98,67 gram sabu-sabu yang merupakan barang bukti kasus narkoba wilayah setempat di halaman Balai Kota Madiun, Kamis. Selain sabu-sabu, beberapa jenis narkoba lainnya juga ikut dimusnahkan. Di antaranya, ganja kering seberat 164,59 gram, psikotropika sebanyak 12 butir, dan obat daftar G sebanyak 29.618 butir. “Barang bukti narkoba yang dimusnahkan tersebut

merupakan hasil penyitaan hingga temuan dari berbagai tempat di wilayah hukum Polres Madiun Kota sejak April 2010-April 2013,” ujar Kepala Satuan Narkoba Polres Madiun Kota AKP Pujiyono. Sedangkan minuman keras yang ikut dimusnahkan di antaranya Arak Jowo (arjo) sebanyak 1.520 liter dan minuman beralkohol lainnya sebanyak 357 botol. Wali Kota Madiun Bambang Irianto mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba dan minuman keras tersebut digelar dalam rangka pencanangan “Kota Ma-

diun Zero Narkoba tahun 2015”. Pihaknya mengaku prihatin dengan kasus peredaran narkoba yang ada di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya yang masih banyak terjadi. “Meski demikian, kami belum dapat memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di wilayah Kota Madiun. Termasuk juga yang ditemukan petugas di lapas setempat. Semoga dengan “Kota Madiun Zero Narkoba tahun 2015”, penyalahgunaan narkoba di kota setempat dapat secara bertahap hilang,” kata Bambang.

Menurut dia, sosialisasi tentang bahaya narkoba harus terus dilakukan karena narkoba merupakan musuh bersama. Narkoba dapat merusak kehidupan penggunanya dan masa depan bangsa. “Maka itu narkoba dan minuman keras harus dijauhi serta jangan sekali pun untuk mencoba,” ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Dalam kesempatan tersebut, selain memusnahkan barang bukti, pejabat Forpimda Kota Madiun yang hadir juga melakukan tes urine. Hasilnya, semua din-

yatakan negatif mengandung unsur narkoba. Sementara, data Satuan Narkoba Polres Madiun Kota mencatat kasus narkoba dan pil koplo di wilayah hukumnya selama tahun 2012 mencapai 27 kasus dengan 35 orang tersangka. Jumlah tersebut meningkat sebesar 7,45 persen jika dibandingkan dengan kasus narkoba pada tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2011 Satuan Narkoba Polres Madiun Kota berhasil mengungkap sebanyak 25 kasus dengan 26 tersangka. (ant/ rah)

Peternak Ayam Waspadai Virus H7N9 MADIUN - Peternak ayam di Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mewaspadai serangan virus flu burung jenis baru H7N9 dengan membakar semua ayamnya yang mati mendadak. “Meski virus flu burung jenis baru tersebut belum ada di Indonesia, namun kami tetap waspada. Apalagi saat ini masih banyak ayam di peternakan kami yang mati mendadak,” ujar peternak desa setempat, Iswahyudi, Kamis. Menurut dia, dalam sehari jumlah ayamnya yang mati mendadak mencapai 10 hingga 15 ekor. Bangkai ayam tersebut langsung dibakar dan dikubur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Meski banyak yang mati, namun belum ada yang dicurigai terkena flu burung. Selain dibakar, untuk mewaspadai serangan virus tersebut, pihaknya juga lebih sering melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang ayamnya. “Biasanya paling disemprot sekali dalam seminggu. Tapi sekarang bisa dua hingga tiga kali dalam seminggu. Selain itu kandang juga saya bersihkan dengan deterjen,” ungkap dia. Terkait adanya virus flu burung jenis baru yang dapat menular ke manusia tersebut, pihaknya berharap kepada Dinas Peternakan Kabupaten Madiun untuk memberikan sosialisasi. “Apakah ciri-ciri unggas yang terserang flu burung jenis baru tersebut sama dengan flu burung biasanya atau H5N1. Selain itu, kami juga membutuh-

kan bantuan disinfektan karena volume penyemprotan kandang kami lebih rutin,” tambahnya. Seperti diketahui, varian virus terbaru flu burung H7N9 menjadi sorotan dunia saat ini setelah kasusnya marak di Negara China. Virus H7N9 sendiri dilaporkan muncul sejak Februari 2013, di wilayah timur China. Sesuai data Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional China (NHFPC), jumlah warga China yang telah terinfeksi flu burung H7N9 berjumlah 77 orang. Tercatat, 16 orang di antara puluhan korban tersebut telah meninggal dunia. Menurut WHO, hingga kini belum ditemukan korelasi bahwa virus H7N9 mampu menular dari manusia ke manusia. Sebagian besar kasus berasal dari kontak langsung dengan unggas. Data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Madiun mencatat, jumlah populasi unggas di wilayah setempat hingga kini, terinci, untuk ayam buras mencapai 1,5 juta ekor, ayam petelur 200 ribu ekor, ayam pedaging 400 ribu ekor, dan itik mencapai 70 ribuan ekor. Sementara, Dinas Peternakan dan Perikanan setempat mencatat, selama tahun 2010 dan 2011 masih ditemukan kasus flu burung di wilayah Kabupaten Madiun. Namun di tahun 2012 hingga awal tahun ini, nihil. Pada tahun 2010, tercatat ada 3.861 ekor ayam yang mati akibat tetelo dan 15 kasus flu burung dengan jumlah kematian ayam sekitar 178 ekor. (ant/rah)


10

LINTAS JATIM

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

Kasus Dugaan Korupsi di Persebaya Kembali Mencuat SURABAYA- Setelah sempat lama terpendam, kini dugaan korupsi ditubuh Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) kembali mencuat. Kamis (18/4) Kemarin Sedikitnya 30 orang dari Pemuda Pancasila (PP) mendatangi gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, kemarin. Informasinya, mereka mempertanyakan pengusutan dugaan korupsi dana hibah dari APBD Pemkot Surabaya untuk Persebaya masa Kepemimpinan Saleh Mukaddar senilai Rp. 15 miliar, 2005 lalu. Gazman Gazali, Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) PP, menolak menerangkan secara spesifik konfirmasi laporan dugaan korupsi apa yang dipertanyakannya. “Kami mempertanyakan pengusutan korupsi yang belum tuntas,” kata dia. Gazman menolak memberikan keterangan lebih detil terkait apa yang dikonfirmasikannya ke Kejati itu. Sumber dari PP menjelaskan, laporan yang dimintai konfirmasi terkait dana hibah APBD Pemkot Surabaya kepada Persebaya Rp. 15 miliar, 2005 lalu. “Waktu itu Komisarisnya Saleh Ismail Mukaddar,” kata sumber yang juga datang ke

Kejati. Dia menambahkan, dana tersebut memang dipergunakan untuk pengembangan Persebaya. Dinilai bermasalah karena saat itu Persebaya sudah berbentuk Persero. “Ada Permen (Peraturan Menteri) menyatakan Persero sudah tidak boleh disuntik dana dari APBD. Ini persoalannya,” ujar sumber yang menolak namanya dikutip itu. Muljono, Kasipenkum Kejati, membenarkan kedatangan massa PP untuk mempertanyakan pengusutan dugaan korupsi hibah APBD Surabaya untuk Persebaya 2005 lalu. Tapi dia tidak mengetahui kapan kasus ini pernah dilaporkan oleh LSM dimaksud. “Mereka (perwakilan PP) juga mengaku lupan siapa yang melaporkan,” ujarnya. Terpisah Praktisi hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, I Wayan Titip Sulaksana membenarkan jika terjadi tindak pidana korupsi

di tubuh Persebaya. Saat itu Bambang DH menjabat sebagai Walikota Surabaya sekaligus juga sebagai Penanggung Jawab Persebaya. Ketika menjabat Walikota Surabaya. Dikatakan Wayan, Bambang mencairkan dana Rp 15 miliar bersumber dari APBD Kota Surabaya. Dana tersebut semestinya dicairkan ke Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora), berhubung saat itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak memiliki Dispora, Dana tersebut dititipkan ke Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan untuk dicairkan ke Persebaya yang di pakai untuk membeli pemain, gaji pemain dan gaji pelatih. “Yang menjadi ganjalan, pemberi APDD nya Bambang DH, eh penerimanya juga dia, bagaimana managemennya? Uang 15 miliar itu besar, kenapa harus diobral, kan lebih bermanfaat bila di anggarkan untuk yang lainnya,”ungkap dia. Selain itu, tindak korupsi ini disinyalir juga sudah dirancang demikian rupa. Sebab, tidak ada pertangungjawaban jelas terkait laporan keuangan Persebaya. Sebab, Bambang DH sebagai Ketua Umum melaporkan pertanggungjawabannya terhadap dirinya sendiri sebagai wa-

likota. “Wong jabatan penting itu dirangkap satu orang, ibaratnya hanya perpindahan keuangan negara dari saku kiri ke saku kanan saja, tidak ada pertanggungjawaban yang benar,” ungkap Pakar hukum pidana Unair. Tokoh penting lain yakni peran Saleh Mukadar. Dalam kapasitasnya sebagai Manajer Persebaya saat itu, Saleh disebut mengolah dana haram itu. Tak menutup kemungkinan, bahwa Saleh juga yang mengatur pembagian jatah uang haram itu ke beberapa pengurus teras. Termasuk mantan Ketua Harian Persebaya Alm H Santo.”Semuanya sudah diatur, ada niat dari mereka untuk menikmati anggaran yang mencapai miliaran rupiah itu,” tutur Wayan. Diakui Wayan, LSM Gerakan Rakyat Anti Perjudian Monopoli Kemaksiatan Korupsi Kekerasan dan Kenakalan (Graji Massal) telah melaporkan dugaan korupsi tersebut ke Kejaksaan Tinggi. Namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Korps Adhyaksa.”yang melaporkan kasusnya ke Kejati Jatim adalah LSM Graji Massal,” kata dia. Hal senada juga dikatakan salah seorang Mantan anggota dari LSM Graji Massal, dia mengaku jika kasus terse-

BERMAIN IMBANG

but memang pernah dilaporkannya ke Kejati Jatim diera kepemimpinan Marwan Effendi yang saat ini menjabat sebagai Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Menurut dia, Kasus tersebut memang pernah dihentikan oleh Marwan Effendi karena telah terjadi bergenning. Bahkan saat itu Ketua LSM Graji Massal, Ponang Adji Handoko terjebak konsipirasi jahat mereka. Ponang diminta untuk meredam kasus tersebut hingga terjadi nilai tawar sebesar Rp 300 juta. Setelah terjadi nilai tawar, Kata Sumber, Ponang diminta Bambang DH (Walikota sekaligus Penangung Jawab Persebaya-red) untuk bertemu dengan Saleh Ismail Mukadar di kantor H Santo (Pengurus Harian Persebaya).”waktu itu dealnya Rp 300 juta tapi sama Ponang diambil Cuma 30 juta saja. Setelah diterima dan keluar dari ruangan H Santo tiba tiba sudah ada Polisi yang menangkap Ponang dengan tuduhan pemerasan,”ungkap sumber terpercaya yang mewanti-wanti agar namanya tidak di publikasikan. Lantas bagaimana dengan Wiwik? Pejabat yang

ditugasi menyimpan sementara uang haram itu sebelum didistribusikan ke Persebayalangsung dipensiunkan usai lengser dari jabatannya pada saat kasus ini dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Graji Massal pada tahun 2007. Mantan Anggota Graji Massal menyebut, dinas yang dipimpin Wiwik sebagai kotak deposit sementara dana Rp 15

miliar itu. Bisa jadi, hal ini sebagai salah satu modus untuk memuluskan tindak korupsi tersebut. “Jelas jelas gak ada hubunganya antara olahraga dengan Dinsos, anehnya hal itu kok bisa terjadi ini jelas ada permainan, sama halnya dengan dana pendidikan yang disalurkan melalui dinas Kebudayaan itu kan aneh”kata dia.(kas)

PENATAAN TOKO WARALABA

Ribuan Minimarket di Surabaya Tak Berizin

PERSEBAYA VS PRO DUTA. Pesepakbola Persebaya Surabaya Aris Alfiansyah (tengah) berebut bola dengan pesepakbola Pro Duta FC Abdul Majid (kiri) pada pertandingan Indonesia Primer Liga (IPL) di Stadion Teladan Medan, Sumut, Kamis (18/4). Persebaya Surabaya menahan imbang tuan rumah Pro Duta FC dengan skor 1-1.

INDUSTRI KAPAL

PAL Terima Pesanan Tiga Kapal Cepat Rudal SURABAYA-PT PAL Indonesia Persero menerima pesanan pembuatan tiga Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter dari TNI Angkatan Laut (AL) untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bidang maritim. “Ini adalah pesanan kedua dari tiga kapal sejenis,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin saat melaksanakan acara “keel laying” (pembangunan awal bagian dasar kapal) KCR 60 meter Nomor M000274 di Surabaya, Kamis. Pembuatan KCR 60 meter itu, kata dia, sesuai Surat Perjanjian Jual Beli Nomor KTR/1056/02-48/XII/2011/ Disadal Nomor Pembangunan M000273, W000274, dan W000275 antara PT PAL Indonesia dan TNI-AL yang diwakili Dinas Pengadaan Mabes TNI-AL. “Kapal pertama akan diserahkan pada Desember 2013 dan kapal kedua pada Maret 2014. Sementara kapal ketiga rencananya diserahkan pada Juni 2014,” ucapnya. Ukuran utama KCR 60 meter tersebut memiliki panjang keseluruhan (LOA)

59,80 meter, panjang garis air (LWL) 54,82 meter, lebar (B) 8,10 meter, tinggi pada tengah kapal (T) 4,85 meter, sarat muatan penuh (Dd) 2,60 meter, dan berat muatan penuh (displacement) 460 ton. “Sementara sistem per-

senjataannya meliputi 1x meriam utama 57 mm, 2x senjata 20 mm, 2x2 peluncur rudal anti kapal permukaan (SSM), dan 2x Decoy Launcher,” paparnya. Ia juga mengemukakan KCR 60 meter mempunyai ke-

mampuan yang tinggi dalam olah gerak, lincah dalam posisi tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan musuh. “Selain itu, KCR 60 memiliki ketahanan berlayar seperti ketahanan di laut sembilan hari, jarak jelajah mencapai 2.400 nm pada kecepatan 20 knot, dan akomodasi 43 orang,” katanya. Menurut dia, KCR 60 meter dirancang dengan mempertimbangkan kriteria stabilitas kapal, memenuhi kriteria standar IMO A (749), tugas patroli hingga “sea state 3” dan kemampuan pengoperasian senjata hingga “sea state 4”. Namun ia mengaku pembuatan kapal itu memang masih mengalami beberapa kendala utama seperti pasokan peralatan dan komponen kapal karena sebagian masih didatangkan dari luar negeri. “Keterbatasan tersebut justru memacu semangat PT PAL untuk segera merealisasikan pembuatan KCR 60. Kami optimistis upaya yang kami lakukan akan mampu membantu Indonesia menuju kemandirian bangsa,” katanya. (ant/dyt/dar)

SURABAYA – Belum adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang penataan mini market atau toko waralaba di Surabaya, ternyata banyak di manfaatkan oleh pihak management mini market untuk tidak mengurus kelengkapan administrasi badan usahanya tersebut, seperti Surat Keterangan Rencana Kerja (SKRK) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Padahal SKRK dan IMB merupakan legalitas berdirinya mini market, waralaba, maupun bangunan usaha lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Moch Machmud. dirinya mengatakan, jika belum adanya Perda tentang penataan minimarket benar-benar dimanfaatkan pengusaha. “Terlepas itu sudah ada izinnya, masih diurus atau bahkan belum, yang pasti sudah buka,” kata dia. Kamis (18/4). Dirinya menambahkan, jika jumlah mini market maupun toko waralaba jumlah semakin bertambah dan kian menjamur. Bahkan, dirinya pesimis jika mini market tersebut mengurus kelengkapan admistrasi usahanya. “Benar jika jumlah gerai di kampung-kampung terus bertambah jumlahnya. Tapi saya tidak yakin, jika banyak dari mereka yang tidak mengurus perizinannya,” tambah dia. Kendati demikian, lanjut dia, pihak DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak bertindak cepat menyelesaikan peroalan ini. DPRD dan Pemkot Surabaya masih konsentrasi untuk menuntaskan draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penataan minimarket, sebagai pengganti Perda No.1 Tahun 2011 ten-

tang Izin Usaha Toko Modern (IUTM). Pihaknya akan mendesak pimpinan dewan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) Raperda penataan mini market, supaya bisa langsung bekerja setelah penyusunan draf selesai. Dirinya juga menambahkan, jika nantinya Perda tersebut juga menjaga persaingan antar mini market tetap sehat, karena dalam draft Raperda rencananya dalam satu wilayah tidak boleh ada tiga titik minima-

Benar jika jumlah gerai di kampungkampung terus bertambah jumlahnya. Tapi saya tidak yakin, jika banyak dari mereka yang tidak mengurus perizinannya

Moch. Machmud Ketua Komisi B DPRD Surabaya

rket yang berdekatan seperti sekarang ini. “Yang pasti dalam draf akan benar-benar mengedepankan penataan. Termasuk keharusan relokasi bagi titik gerai minimarket yang berdekatan, bersebelahan atau berhadapan. Ke depan perda akan mengatur tegas,” ujar dia. Sementara itu, sebanyak delapan mini market tidak berizin sama sekali atau bodong, akan ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol

PP) Kota Surabaya. Penertiban ini dilakukan karena surat peringatan untuk mengurus izin yang dilayangkan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, tidak pernah perhatikan oleh pihak management mini market. Hal ini diungkapkan oleh Kepala DCKTR Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji. Dirinya membenarkan, jika pihaknya telah melayang surat ke Satpol PP Kota Surabaya untuk melaksanakan penertiban mini market tersebut. Dirinya juga memaparkan, jika selama setahun terakhir ini, baru 30 pemilik minimarket yang mengajukan permohonan Surat Keterangan Rencana Kerja (SKRK) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke dinasnya. Padahal jumlah minimarket di Surabaya jumlahnya sudah ribuan unit. “Kalau melihat jumlah yang mengajukan SKRK dan IMB masih sangat sedikit, maka bisa dipastikan di Surabaya banyak minimarket yang tidak memiliki SKRK dan IMB,” papar dia. Dirinya menjelaskan, jika mini market, waralaba, maupun usaha lainnya wajib menyelesaiakan admistrasi SKRK dan IMB, jika tidak Pemkot Surabaya akan melakukan penertiban. “Padahal SKRK dan IMB ini sebagai dasar berdirinya minimarket atau bangunan yang lain,” jelas dia. Agus menegaskan, jika pihak management dari delapan mini market tersebut tidak segera menyelesaikan administrasi perizinannya, maka satpol PP akan segera menertibkannya. “Masak, kami harus menyegelnya dulu lalu SKRK dan IMB-nya baru diurus, kan, keliru itu,” ujar dia. (wan)


LINTAS JATIM

11

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

20 Joki UN Tuban Tidak Ditahan

HARI HEMOFILIA SEDUNIA

TUBAN-Sebanyak 20 joki ujian nasional (UN) untuk Kejar Paket C di Kabupaten Tuban, Jatim, tidak ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres, namun pengasuh ponpes IE (39) ditetapkan sebagai tersangka atau otak perbuatan tersebut.

STOP BLEEDING NOW!. Anisa (kiri), dan Hasbi (kanan), anak pengidap Hemophilia menunjukkan stiker perawatan hemophilia saat aksi simpatik yang digelar Himpunan Masyarakat Hemophilia Indonesia (HMMI) Jatim di RSU Dr Soetomo, Surabaya, Jatim, Rabu (17/4). Selain untuk memperingati Hari Hemophilia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 17 April, aksi ini digelar juga sebagai bentuk perhatian dan penghargaan dari pasien hermophilia kepada tim medis yang melakukan perawatan.

WW Harus Kembalikan Fasilitas Dewan dung wakil rakyat dijalan Yos Sudarso, Surabaya. “Keduanya tidak boleh lagi masuk ke gedung dewan dan tidak boleh menggunakan alat kelengkapan dewan, mulai Mobdin hingga fasilitas lain. Kebijakan itu harus diambil Sekretariat Dewan (Sekwan), karena berdasarkan SK yang ditandatangani Gubernur Jatim pada 17 April 2013, maka semenjak itulah

Keduanya tidak boleh lagi masuk ke gedung dewan dan tidak boleh menggunakan alat kelengkapan dewan, mulai Mobdin hingga fasilitas lain.

MUZAYIN

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Wishnu dan Agus sudah tidak mempunyai hak lagi sebagai anggota DPRD Surabaya,” ungkap dia. Dirinya menambahkan, jika Sekwan harus segera memproses SK PAW tersebut, dengan mengagendakan Sidang Paripurna serah terima ketua DPRD yang baru. Selain itu, tidak ada alasan sekretaris DPRD tidak memprosesnya karena posisinya di bawah gubernur. “Menurut kami, SK ini sudah final. Sehingga tidak

KASUS BALITA DISEMEN

Solichin Akan Disidang SURABAYASolihin, pelaku pembunuhan terhadap bocah 3,5 tahun bernama Fachri Romadhon, segera menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Ini menyusul dengan telah diterimanya pelimpahan berkas perkara dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak ke PN Surabaya. Dijelaskan Wakil Ketua PN Surabaya, Suwidya, limpahan berkas telah diterima PN Surabaya Senin (15/4) lalu. Bersamaan, pihaknya juga menetapkan tiga hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut. “Majelis hakim yang menyidangkan yakni Suhartoyo, Bandung dan H. Yapi,” ujar Suwidya, Kamis (18/4) kemarin. Terkait jadwal persidangan, Suwidya belum dapat memastikan. Hal ini lantaran jadwal menunggu persidangan lainnya yang akan ditata oleh panitera bersangkutan.

ponpes itu sejak hari pertama ketika soal Bahasa Indonesia dan PKN sudah dicurigai pengawas independen dari Universitas Airlangga. Saat itu pengawas melihat 44 siswa peserta UN umumnya masih kecil. Namun, lanjut dia, pengawas dengan didampingi petugas kepolisian baru mengumpulkan peserta UN di hari kedua setelah peserta mengerjakan soal Sosiologi. Dari hasil pengusutan, kata dia, diketahui ada 20 siswa peserta UN yang bertindak sebagai joki, sedangkan sembilan siswa murni peser-

PENIPUAN

POLITIK

SURABAYA – Drama politik perseteruan antara Wisnu Wardhana (WW) dengan Partai Demokrat (PD), terkait reposisi Pergantian Antar Waktu (PAW) sebagai Ketua Dewan Pewrwakilan Rakyat (DPRD) Kota Surabaya, mulai menuju titik klimaks. Hal ini karena surat PAW WW sudah resmi diteken oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, Rabu (17/4) kemaren. Ini artinya, Wishnu Wardhana (WW) sudah tidak boleh masuk ke gedung DPRD Surabaya. Nasib yang sama juga menimpa, Ketua BK DPRD Surabaya, Agus Santoso. Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk segera mengembalikan fasilitas negara berupa mobil dinas (Mobdin) dan laptop. Menurut informasi yang beredar di kalangan DPRD Surabaya, ternyata selama ini WW menggunakan tiga Mobdin sekaligus, yakni mobil sedan merek Toyota Camry, Honda Accord dan Toyota Kijang Innova. Sedangkan Agus Santoso memakai dua Mobdin, yaitu Toyota Kijang Innova dan Phanter. Mobdin yang satu jatah ketua BK, sedangkan yang satu lagi jatah anggota DPRD Surabaya dengan sistem pinjam pakai. Hal ini diungkapkan wakil ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PD Surabaya, Muzayin. Dirinya megatakan, jika pasca keluarnya Surat Keputusan (SK) pemecatan atau Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana ditandatangani Gubernur Soekarwo, keduanya dilarang masuk ge-

“Pelaku joki UN sebanyak 20 siswa sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Rabu (17/4) sore setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Mapolres Tuban,” kata Kapolsek Soko, Tuban, AKP Subagyo, didampingi Kanit Binmas Aiptu Aris S, Kamis. Ia menyebutkan terungkapnya kasus joki UN Kejar Paket C di Ponpes Al Ya’un Najwa di Desa Mentoro, Kecamatan Soko, ketika pelaksanaan UN di hari kedua, Selasa (17/4). “Pelaku joki UN itu atas suruhan IE,” kata dia. Ia menjelaskan pelaksanaan UN Kejar Paket C di

ta UN Kejar Paket C. “Tapi 15 siswa lainnya yang diduga juga joki UN sudah pergi ketika dikumpulkan itu,” ungkapnya. Dengan terungkapnya joki UN di ponpes itu, lanjut Aris S, pelaksanaan UN Kejar Paket C di ponpes setempat tetap berjalan, tapi hanya diikuti sembilan siswa. Sementara Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento mengatakan pengasuh Ponpes Al Ya’un Najwa IE ditetapkan sebagai tersangka karena yang menyuruh 20 joki UN yang juga santri di ponpesnya dengan imbalan uang. Tersangka, kata dia, akan dijerat dengan Pasal 266 Ayat 1 junto Pasal 55 Ayat 1 KUHP yang ancaman hukumannya tujuh tahun penjara. “Barang bukti yang diamankan sejumlah kartu UN juga soal UN,” katanya. (ant/sas/dar)

“Biasanya satu minggu setelah pelimpahan sudah bisa disidangkan,” imbuh dia. Solihin, warga Jl Endrosono Gang VII, Semampir, itu segera dijadikan pesakitan setelah tertangkap polisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, setelah terbukti membunuh Fachri, putera kelima pasangan Misnawi dan Zubaidah. Fachri dibunuh pada Sabtu (16/2) lalu. Sejak tertangkap pada Selasa (19/2) lalu, Solihin sempat mengikuti beberapa tes kejiwaan di Polda Jatim dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Meski demikian polisi menyatakan kondisi kejiwaan pria asal Sampang, Madura, itu dalam keadaan baik dan hanya kondisi emosionalnya labil. “Sudah menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan hasilnya baik,” tegas Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak,AKBP Anom Wibowo. (kas)

ada alasan bagi WW, Agus Santoso dan Sekwan untuk tidak melaksanakan ini,”ujar Muzayin. Muzayin memaparkan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah pihaknya akan melayangkan surat resmi ke Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk mencabut semua fasilitas yang diberikan kepada WW dan Agus Santoso. Sebab, secara definitive mulai Rabu (17/4), WW dan Agus Santoso bukan lagi anggota DPRD Surabaya. ini. “Ya, konsekuensinya adalah walikota harus mencabut segala fasilitas yang diberikan kepada WW dan Agus Santoso,” papar dia. Selain itu, DPC PD Kota Surabaya telah menginstruksikan kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DPRD Surabaya, Irwanto Limantoro segera melakukan upaya koordinasi dengan fraksi-fraksi lain dan pimpinan dewan yang ada untuk mengagendakan persiapan Sidang Paripurna pergantian pimpinan dewan yang baru. Pria yang juga berprofesi sebagai lawyer ini menegaskan, jika pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak aparat kepolisian, jika WW dan Agus Santoso bersikeras tidak mau keluar dari gedung Dewan. “Mulai hari ini, WW harus keluar dari dewan. Kalau dia sedang mengadakan kunjungan kerja ke luar kota, maka dia sudah tidak boleh ngantor lagi di gedung dewan,” ujar dia. Hal senada juga dituturkan oleh anggota F-PD DPRD Surabaya, M. Anwar. Dirinya

mengatakan agar WW bersedia meninggalkan jabatan yang didudukinya saat ini dengan lapang dada. “Kami akan meminta keduanya agar mundur dan keluar dari gedung DPRD Surabaya secara baik-baik,” kata dia. Bahkan, dirinya menegaskan, jika himbauan tersebut tidak dihiraukan oleh WW dan Agus Agus Santoso, pihaknya akan bersikap tegas, diantaranya dengan menyegel dan mengeluarkan barang-barang WW dan Agus Santoso dari kantornya. “ Tapi kalau dia tetap bertahan kami akan bertindak tegas,” ujar dia. Anwar juga mengungkapkan, jika pihaknya sudah menyiapkan lankah konkrit untuk mengusir WW dan Agus. Di antaranya dengan melibatkan aparat yang berwajib dari pihak kepolisian. Sebelumnya Gubernur Jatim, Soekarwo telah resmi menandatangani SK PAW Ketua DPRD Surabaya, WW dan Ketua BK DPRD Surabaya, Agus santoso dengan Nomor Surat 171.436/113/011/2013. Selain tindak lanjut dari surat DPC Partai Demokrat Surabaya pada 25 Maret 2013 dengan Nomor Surat 26/ESK/ DPC.DPP.PD/III/2013 tentang pengajuan PAW WW dan Agus Santoso. SK Gubernur Jatim tersebut juga tandak lanjut dari SK DPP PD dengan Nomor Surat 52/ESK/DPC. PD/SBY/III/2013 dan 53/ESK/ DPC.PD/SBY/III/2013 tentang pemberhentian WW dan Agus Santoso keanggotaan Partai Berlambang Tiga Berlian. (wan)

Polisi Amankan Pelaku Penipuan Zoling dan IPPT SURABAYA- Pelaku penipuan ijin lokasi (zoling) dan Ijin pengeringan dan pemanfaatan tanah (IPPT) berhasil dimankan Kepolisian Daerah Jawa timur ( Polda Jatim). Dari penangkapan tersebut seorang tersangka yang kuat berdasarkan barang bukti dan saksi dinyatakan sebagai tersangka, yakni Yanuar Ischak 30 tahun warga Jalan Juwingan ! No. 20 c, Surabaya. Yanuar diamankan setelah melakukan penipuan terhadap H. Buchori selaku selaku ketua umum Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Tersangka yang bekerja sebagai pekerja dalam bidang pengurusan Zoling dan IPPT melakukan pengelapan dan penipuan atas perjanijan pengurusan yang diserahkan kepadanya. Dalam aksinya tersebut tersangka setidaknya berhasil menggondol uang senilai hamper Rp. 500 juta rupiah. “ Setelah dana pengurusan ijin diberikan, kemudian dana tersebut saya alihkan ke rekening saya sendiri,” katanya, dihadapan Kasubdit Penmas Bid Humas polda Jatim, AKBP Suhartoyo, Kamis (18/4). Dia menambahakan, awal mula pertemuannya dengan korban adalah ketika dirinya disuruh korban untuk melakukan pengurusan Ijin zoling dan IPPT perumahan TKBM Sememi Surabaya sesuai dengan perjanjian tanggal 27 januari 2010 yang dibuat antara keduanya denganbiaya yang telah disepakati sebesar Rp. 500 juta. Setelah ada pen-

erimaan, kata dia, uang tersebut tidak pernah sekalipun dialokasikan untuk pengurusan surat ijin revisi tersebut. “ uang tersebut saya gunakan untuk foya-foya, dan saya baru melakukan penipuan ini untuk kali pertama,” jelasnya. Dari penangkapan tersebut, selain mengamankan tersangka, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa perjanjian revisi ijin lokasi, Adendum perjanjian, bukti kas keluar senilai kerugian korban dengan 2 tahap, satu lembar pengajuan ijin Zoling dan IPPT, satu legalisir berita acara dan kwitansi senilai 375 juta rupiah. Sementara itu, Kasubdit Penmas Bid Humas polda Jatim, AKBP Suhartoyo menyatakan tersangka diamnkan atas laporan dari korban.

Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya melalui Sybdit 1 Pidum Ditreskrimum Polda Jatim menagkap tersangka besaerta barang buktinya dirumah tersangka. “ ada kerugian yang cukup besar yang dialami korban yakni sekitar 500 juta rupiah, dan kini tersangka kami amankan,” katanya. Dalam kasus ini, lanjut dia, pihaknya pun akan mengembangkan kasus melalui pemeriksaan tersangka guna mengorek jika ada pihak-pihak lain yang ikut dalam kasus penipuan tersebut. Mengaenai kasus ini, kata dia, tersangka dijerat dalam pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan. “Tersangka ini kami ancam dengan hukuman kurungan penjara diatas 5 tahun,” jelasnya. (mag)

SELEBRITI

Tukul Arwana Buka Rahasia Potongan Rambut Cepak

SURABAYA - Komedian Tukul Arwana membuka rahasia tentang potongan rambutnya yang cepak saat berbicara dalam “Motivamor” (Motivasi Bergaya Humor) di hadapan ratusan mahasiswa di Aula Lantai 1 Rektorat Unair Surabaya, Kamis. “Soal rambut itu, saya sebenarnya ingin menjadi ang-

gota reserse (polisi), tapi saya punya kelemahan fisik, lalu saya terjun menjadi seniman, tapi seniman yang memiliki disiplin militer. Wal asri, demi waktu, menghargai waktu memang kunci sukses saya,” ucapnya. Dengan nada humor, ia mengaku dirinya pernah berambut panjang, sehingga

ketika bercermin justru cerminnya yang kabur. “Tapi, cita-cita saya itu dilaksanakan anak angkat saya yang sekarang menjadi kanit (kepala unit) di Polres Malang,” ungkapnya. Dalam acara yang merupakan kerja sama Pertamina dengan Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Unair itu, seniman yang juga presenter itu membeberkan lima kunci sukses yakni disiplin, menghargai orang, kerja keras, selalu belajar, dan bakti orang tua. “Disiplin saya memang seperti militer, kalau diundang jam 05.00 WIB, saya sudah datang jam 04.00 WIB. Bagi saya, minta maaf garagara terlambat itu nggak ada,” kata anak dari tukang jahit dan pedagang cabai itu. Menurut “host” dari acara “Bukan Empat Mata” di televisi itu, dirinya juga selalu menghargai orang lain.

“Kalau kita mengecilkan orang lain, maka kita akan kecil. Saya selalu mendengarkan orang lain, meski saya sudah pernah mendengar ucapannya,” tuturnya. Untuk kerja keras, ia mengaku dirinya merasa seperti melamar pekerjaan setiap hari. “Jadi, setiap hari itu seolah-olah baru, setiap hari juga selalu ‘selamat pagi’ terus. Untuk belajar, kita juga bisa membaca buku atau belajar dari pengalaman orang,” ujarnya. Di hadapan ratusan mahasiswa dari Unair, ITS, dan sejumlah kampus di Surabaya itu, ayah dari dua anak itu menceritakan pengalaman saat belum sukses. “Saya sering makan dengan utang kepada pemilik warung,” katanya. Selain itu, Tukul juga mengaku pernah menjadi penyiar radio bersama Eko Patrio, Komeng, Tarzan Srimulat, dan sebagainya. “Saat

itu saya masih kontrak, tarif kontrakan sekitar Rp150.000, tapi gaji saya sebagai penyiar hanya Rp75.000, jadi tekor,” ucapnya. Namun, anak dari empat bersaudara itu kini sukses, sehingga dirinya dapat membeli rumah kontrakan itu dan kini membeli lagi rumah di kanan dan kiri rumah kontrakan itu untuk dikontrakkan kepada orang lain. “Jadi, jangan takut dengan keadaan, tapi kuasai keadaan,” kata seniman yang berencana menerbitkan buku ‘Sang Penghibur - Tukul Arwana’ bersamaan HUT ke-50 pada Oktober mendatang. Motivamor itu tidak hanya bersifat motivasi dan humor, karena Tukul Arwana juga menghibur mahasiswa dengan melantunkan sebuah lagu dan mengajak penyanyi Surabaya, John Sapulette untuk menyanyi bersama. (ant/ edy/dar)


12

DIPERIKSA 17 JAM

KPU

KPK Tahan Ketua DPRD Bogor

Ubah Aturan Caleg JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengubah sejumlah ketentuan dalam Peraturan KPU (PKPU) terkait pencalonan anggota legislative (caleg). Perubahan itu dilakukan hanya 6 hari sebelum dimulainya pendaftaran calon anggota legislatif tanggal 9 April. “Ya (KPU) sudah mengubah peraturan tentang pencalegan,” kata komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis (18/4). Adapun aturan yang dimaksud, antara lain, Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 tentang pencalonan anggota DPR, DPRD dan DPD, yang diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013. Peraturan baru itu ditetapkan tanggal 3 April 2013 atau hanya 6 hari sebelum penerimaan daftar caleg sementara dari tiap parpol kepada KPU yang dimulai tanggal 9-22 April. Peraturan baru ini sama seperti semua PKPU lainnya, ditandatangani ketua KPU Husni Kamil Manik. Dalam peraturan KPU yang baru hanya memuat ketentuan perubahan. KPU telah mengubah sebanyak 5 pasal, menghapus 1 pasal dan mengubah 2 model formulir dalam lampiran. Pasal yang diubah adalah pasal 1 (tentang peserta pemilu), pasal 5 (syarat anggota legislatif), pasal 19 (caleg yang pindah partai), pasal 31 (masa klarifikasi DCS) serta pasal 35 (masa publikasi Daftar Caleg Tetap). Sementara pasal yang dihapus adalah pasal 47 (calon kepala daerah yang ingin jadi caleg). Sementara model formulir yang diganti adalah Formulir BB 5 (surat pengunduran diri sebagai anggota partai politik asal) dan Formulir BB 13 (hasil verifikasi perbaikan kelengkapan berkas administrasi bakal calon anggota DPR dan DPRD). Ditempat terpisah, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Yus Fitriadi mencurigai Perubahan PKPU yang dilakukan hanya 6 hari sebelum pendaftaran DCS itu, dinilai sarat dengan intervensi parpol terutama parpol senayan. “Sejak awal itu yang kita khawatirkan, DPR meminta perubahan peraturan KPU soal pencalonan anggota legislatif. Khawatir ini dijadikan barter pasal, di mana saat ini terlalu kentara potensi intervensinya,” katanya Menurut Yus, untuk kepentingan pencalegan komisi II DPR cukup konsen, karena menyangkut kepentingan mereka dan partainya. “Namun ketika urusan daftar pemilih DPR seakan tidak merasa khawatir preseden karut marutnya daftar pemilih di pemilu 2009 akan terulang di pemilu 2014,” ungkapnya. Ada indikasi DPR melakukan intervensi terkait revisi aturan PKPU. “Sehingga saya menyimpulkan DPR baik langsung atau tidak langsung akan mengintervensi KPU terkait peraturan pencalegan ini, karena kondisi hampir di semua parpol belum siap terkait pencalegan ini,” ucapnya Dikatakan Yus, perubahan PKPU soal pencalegan ini dilakukan setelah KPU melakukan dua kali rapat dengan Komisi II. Pasalpasal yang diminta diubah oleh Komisi II sebagian besar diamini KPU dengan dilahirkannya Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2013. “Indikasi kuatnya lainnya adalah dua kali perubahan PKPU terkait pencalegan setelah KPU bertemu DPR. Ketika kondisinya seperti itu, maka tidak ada salahnya ketika kita berpikir KPU sudah diintervensi oleh DPR,” imbuhnya. (gam/ cea)

NASIONAL

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100| TAHUN II

FORUM PEMIMPIN MUDA INDONESIA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat menghadiri acara Forum Pemimpin Muda Indonesia 2013 di Jakarta. Tema kegiatan tersebut menyoroti pentingnya stabilitas nasional dalam rangka menyambut ASEAN Economic Community 2015.

Indonesia Harus Rebut Predikat ‘Macan Asia’ JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pengusaha Indonesia agar merebut kembali predikat ‘Macan Asia’ yang dahulu pernah disandang Indonesia. Salah satu masalah yang harus segera diselesaikan Indonesia adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu bersaing di tingkat kawasan.”Mau menjadi macan kandang atau mau menjadi Macan Asia?” tanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pembukaan acara Indonesia Young Leaders Forum 2013 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (18/4). Seperti diketahui, predikat sebagai Macan Asia pernah disandang Indonesia berkat pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi. Disaat ekonomi sejumlah negara Asia melandai, Indonesia justru mencatat pertumbuhan ekonomi dengan kisaran 6-7 pesen. Menurut SBY, ketangguhan pengusaha muda membangun usaha dan berkompetisi menjadi kunci utama Indonesia bisa maju. Apalagi sebentar lagi, ASEAN akan menjadi salah satu kawasan ekonomi, dimana persaingan menjadi poin utama agar bisa bertahan dalam membangun bisnis.”Untuk menjadi Macan Asia maka saatnya berbenah diri. Karena itu, perlu memperkuat sinergi para pengusaha untuk menyelesaikan sejumlah tantangan menuju ASEAN Economic Community (AEC) 2015 ,” jelas dia. Selain itu, lanjut Presiden, terkait dengan peningkatan kemampuan industri dalam mengolah sumber daya alam (SDA) yang memiliki nilai

tambah. “Kalau (bahan mentah) tidak diubah menjadi bernilai tambah oleh industri, maka dipastikan sumber daya alam kita akan segera habis,” ujar SBY. Persiapan lainnya, terang SBY, ada pada hal-hal yang menyangkut distribusi logistik nasional. Terhambatnya penyaluran logistik, kata dia, bisa menyebabkan mahalnya harga produk, maka hal ini harus disikapi dengan pembenahan infrastruktur. “Terakhir adalah iklim investasi dan kemudian eksternalisasi yang harus diperbaiki, seperti perbankan yang masih dinilai kalah efisien dibandingkan denga negara-negara ASEAN lain,” kata SBY. Tahun Penentuan Lebih lanjut, Presiden mengatakan kondisi stabilitas politik di 2013 akan sangat menentukan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjelang era perdagangan di tataran Asia Tenggara. Karena itu, semua elemen masyarakat, baik legislatif, eksekutif, pengusaha

dan rakyat harus saling bersinergi agar stabilitas politik stabil. “Jika politik tidak stabil baik di tahun ini, tahun depan dan tahun ke depannya lagi, maka perangkat undangundang yang mendukung AEC 2015 dan aturan pendukung ekonomi bisa terhambat. Jadi, perlu dukungan semua pihak menciptakan situasi politik yang kondusif,” jelas dia. Upaya menjaga stabilitas politik kata SBY sangat penting. Karena jika tidak, maka ketidakstabilan politik bisa menjadi penghambat laju perekonomian. Pemerintah tidak ingin ekonomi Indonesia tertinggal dengan negara-negara tetangga. Untuk itu jelas dia, tahun Politik” di 2013 semua elemen masyarkat harus mengedepankan kepentingan nasional di atas sejumlah kepentingan lainnya. “Semua harus meletakkan kepentingan politik di bawah kepentingan nasional. Ini berlaku bagi teman-teman saya di ruangan ini maupun di luar ruangan ini,” kata SBY dalam sambutannya. Dia menegaskan, menjaga stabilitas politik menjelang Pesta Demokrasi di 2014 adalah langkah penting untuk mendukung keberlangsungan rencana positif baik di lingkup nasional maupun di tataran regional dan global. Apabila hal ini tidak bisa terlaksana secara baik, lanjut SBY, dikhawatirkan akan mengganggu keberlangsungan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang dalam kondisi stabil. SBY menyatakan, pemerintah tidak berkeinginan untuk menghabiskan seluruh en-

ergi hanya untuk mengurusi ketidakstabilan politik yang diakibatkan oleh minimnya sinergitas di antara elemen masyarakat. “Jika politik tidak stabil, maka pertumbuhan ekonomi kita akan tertinggal dari Singapura, Malaysia, Myanmar, Philipina, Brunei dan teman-teman kita di ASEAN lainnya,” ujar SBY. Namun demikian, dia meyakini proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan berjalan dengan baik, tanpa adanya letupan-letupan yang akan mengganggu perekonomian dalam negeri dan kehidupan bermasyarakat. “Dalam Pemilu nanti, suhu politik akan meningkat dan menjadi memanas, tetapi diharapkan tidak sampai mendidih,” imbuhnya. Sebagai salah satu pelopor keberlangsungan perekonomian dalam negeri, kata SBY, HIPMI diharapkan bisa meningkatkan perannya dalam menjaga stabilitas ekonomi. “Saya berharap HIPMI terus menjadi pelopor dan menjadi komponen bangsa, karena dalam urusan nasional harus menjadi urusan bersama,” jelas Presiden. SBY memastikan, pada Pemilu 2014, masyarakat akan kembali mendukung pelaksanaan Pemilu dengan baik. “Tahun 2004 dilaksanakan oleh Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan pada tahun 2009 dilakukan oleh saya. Itu sukses dan tidak ada permasalahan, maka itu kami beri apresiasi untuk rakyat karena ikut menjaga Pemilu,” papar Yudhoyono. (gam/bud)

JAKARTA-Setelah diperiksa secara maraton oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 17 jam, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor asal Fraksi Demokrat Iyus Djuher akhirnya secara resmi menjadi penghuni rumah tahanan KPK. Iyus, telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan penerimaan suap kepengurusan izin lahan. Sayangnya, Iyus tak banyak berkomentar. “Nggak, itu cuma isu,” kata Iyus yang tampak bingung dan berusaha membantah pertanyaan wartawan mencecarnya soal uang suap ratusan juta rupiah,di Jakarta, Kamis,(18/4) Tersangka, Iyus diperiksa KPK sejak 22.00 (Rabu,17/4) hingga sekitar 15.05 (Kamis, 18/4). Seperti diketahui, KPK menetapkan Iyus sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait kepengurusan izin pengelolaan lahan di Desa Antajaya, Kecamatan Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat, untuk PT Gerindo Persada. Dia diduga bersama-sama pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor berinisial Usep Jumeno dan pegawai honorer di Pemkab Bogor, Listo Welly Sabu, menerima pemberian uang dari direktur PT Gerindo Persada Sentot Susilo dan perantara bernama Nana Supriatna. Diduga, lahan seluas 100 hektar itu akan dibangun taman pemakaman bukan umum, padahal status lahan itu termasuk kawasan konservasi atau hutan lindung. Saat keluar dari Gedung KPK setelah pemeriksaan selama 17 jam, tak satu pun pertanyaan wartawan yang dijawabnya. Salah satunya, saat ditanya apakah dia meminta uang sebesar Rp 800 juta kepada Direktur PT Gerindo Persada, Sentot Susilo, melalui perantara Nana Supriatna. Dengan kawalan petugas keamanan KPK, Iyus, yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat dibalut jaket tahanan KPK berwarna putih, menghindari kerumunan wartawan. Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan KPK telah menggeledah sejumlah tempat yang diduga terkait kasus dugaan adanya kongkalikong dalam pengurusan izin lahan makam. Hasil penggeledahan itu telah disita sejumlah dokumen yang memperkuat telah terjadinya tindak pidana korupsi tersebut. “Malam hingga dini hari dilakukan pengeledahan di berbagai tempat, Sejumlah dokumen diamankan yang memperkuat bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi,” ungkapnya. Tempat-tempat yang digeledah yaitu Kantor PT Gerindo Perkasa di Cibubur Square, Kantor Iyus Djuher di DPRD Kabupaten Bogor, Kantor Bupati Bogor, rumah Iyus di Ciomas, dan kantor Badan Pelayanan Terpadu (BPT).

Namun demikian, lanjut Johan, KPK mensinyalir adanya dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus suap tersebut. Oleh karena itu kasus ini akan terus dikembangkan. “Ini belum berhenti. Tentu akan dikembangkan ke pihak-pihak lain. Siapa-pun yang terlibat terkait izin lokasi tempat pemakaman bukan umum ini akan ditindak,” tegasnya. Johan tidak membantah KPK juga akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Bogor, Rachmat Yasin terkait kasus dugaan suap pengurusan lahan pemakaman mewah yang ada di kawasan Tanjung Sari, Bogor, Jawa Barat. “Bupati Bogor sedang umroh. Mungkin setelah Umroh akan diperiksa,” paparnya Bukan tanpa alasan lembaga superbodi ini akan memanggil dan memeriksa politisi PPP itu. Pasalnya, Yasin sebagai Bupati Bogor merupakan pemangku kebijakan terkait pemberian izin pengurusan lahan di daerah Bogor. “Memang benar yang keluarkan (Izin) Pemkab Bogor,” pungkasnya. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) pada Desember 2003 yang diakses dari laman acch.kpk.go.id, terlihat bahwa total harta kekayaan politikus Partai Demokrat itu sekitar Rp 2,67 miliar pada 2003. Harta ini terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Bogor yang nilainya sekitar Rp 1,724 miliar. Harta Iyus juga terdiri dari harta bergerak berupa mobil, usaha peternakan dan perkebunan, batu mulia dan logam mulia, serta giro setara kas. Adapun mobil-mobil yang tercatat dilaporkan Iyus nilai totalnya sekitar Rp 1,34 miliar. Mobil-mobil itu terdiri dari BMW tahun 2001 dengan nilai jual Rp 300 juta, Toyota Kijang perolehan 2001 dengan nilai jual Rp 160 juta, Toyota Harrier 2003 dengan nilai jual Rp 525 juta, Corolla 2001 dengan nilai jual Rp 190 juta, dan Vios 2003 yang nilai jualnya Rp 165 juta. Sementara usaha peternakan yang dilaporkan Iyus berupa peternakan kambing 250 ekor kambing dengan nilainya sekitar Rp 100 juta pada 2000 hingga 2003. Kemudian Iyus melaporkan usaha peternakan ikas mas yang digarap pada 1997-2003 senilai Rp 30 juta, peternakan dua ton gurame senilai Rp 16 juta, serta perkebunan 10.000 jati emas pada 2003 yang nilainya sekitar Rp 250 juta. Iyus juga tercatat melaporkan harta bergerak lainnya berupa batu mulia dan logam mulia sekitar Rp 116,5 juta, serta giro dan setara kas senilai Rp 101 juta. Selain melaporkan rincian harta tersebut, Iyus juga tercatat memiliki utang berupa pinjaman barang yang nilainya Rp 1 miliar. (gam/abd/cea)

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI

KPK Prioritaskan Kasus Anas Urbaningrum

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tudingan kubu Anas Urbaningrum yang menganggap KPK sengaja mengulur

waktu terkait kasus proyek Hambalang. Lembaga antirasuah ini menegaskan, kasus Anas ini termasuk skala prioritas untuk diselesaikan.

“Kasus ini jadi prioritas dengan kasus-kasus yang lain, menjadi fokus untuk diselesaikan oleh KPK. Tapi soal siapa duluan diperiksa itu teknik penyidikan,” kata Juru bicara KPK, Johan Budi SP di Jakarta, Kamis, (18/4). Menurut Johan, pihak tidak memiliki kepentingan apa-apa. Karena itu tidak ada kasus yang digantung. “Kasus Hambalang terkait Anas ini tidak digantung. Tidak benar kalau KPK menggantung nasib seseorang, justru speed up. Tapi tolong dipahami ini kan perlu proses,” tambahnya Sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2013 lalu, belum pernah sekalipun diperiksa KPK. Namun kata Johan, siapa yang lebih dulu diperiksa lebih kepada teknik penyidikan. Makanya, Anas juga diminta lebih terbuka soal proyek tersebut. “Itu yang kita harapkan, Anas terbuka. Nanti kalau diperiksa KPK,

memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya untuk membantu upaya penegakan hukum ini,” terangnya

Sebelumnya, Kuasa hukum Anas, Adnan Buyung Nasution meminta agar KPK segera menuntaskan kasus Anas Urbaningrum.

Johan mengatakan, jika Anas mau bersikap terbuka maka bisa melancarkan pengusutan kasus Hambalang. “Dengan memberi info seluas-luasnya sehingga KPK bisa mengembangkan dan membuat terang kasus Hambalang ini,” imbuhnya

Sebelumnya, Kuasa hukum Anas, Adnan Buyung Nasution meminta agar KPK segera menuntaskan kasus Anas Urbaningrum. Bila ada pelanggaran segera dilakukan proses, jangan didiamkan. Anas menjadi tersangka kasus gratifikasi di proyek Hambalang. “Saya tidak ingin melihat di negara ini, ada orang ditetapkan tersangka lalu terkatung-katung kalau memang tidak ada bukti, tidak ada perkara, umumkan, supaya tidak terkatung-katung. Ini imbauan agar negara kita menghormati harkat dan martabat manusia,” ungkapnya Bahkan Adnan Buyung menegakan tidak akan mundur seperti saat dahulu menangani kasus Gayus Tambunan. Karena Anas berbeda dengan Gayus. “Saya sudah membuat komitmen agar Anas tetap pada pendiriannya. Saya lepaskan Gayus karena dia tidak teguh pada pendiriann-

ya. Apa yang diterangkan pada pembela, di persidangan dia cabut semua. Kita sama-sama ada komitmen untuk pembenaran dan keadilan. Saya yakin saudara Anas akan bersikap gentlemen dan ksatria,” urai Buyung. Menurut Buyung, Anas memiliki informasi terkait demokrasi di Indonesia. Nanti bisa dilihat apakah informasi itu bisa bertali-temali, dengan kondisi di Indonesia. “Kalau semua jujur di muka persidangan, semua kartu akan terbuka dan masyarakat akan melihat kebenarannya. Saya menunggu dakwaan dan sampai sejauh mana kasus ini,” tutupnya. Selain Buyung, mereka yang juga bergabung dalam tim yang akan membela Anas yakni Firman Wijaya, Tina Haryaning, Asmar Oemar Saleh, Carrel Ticualu, Patra M Zen, Handika Honggowongso, dan Abdul Hadi Lubis. (gam/ cea)


EKONOMI

13

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100| TAHUN II

ASEAN-UE Tak Perlu Jadi Blok Ekonomi

PENGHARGAAN. Kiri - kanan, Ka Jit (Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP) menerima penghargaan dalam kategori Saving Account Banking yang diserahkan oleh Eko B Supriyanto (Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Infobank).

BANK OCBC NISP

Raih Penghargaan IBLA 2013 JAKARTA-Bank OCBC NISP berhasil meraih penghargaan dalam kategori Saving Account Conventional Banking dengan aset di bawah Rp 75 triliun dalam ajang Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) 2013 atas kemampuannya menjaga kepercayaan nasabahnya. “Keberhasilan perbankan dalam menjaga pertumbuhan setiap tahun tidak lepas dari kemampuannya dalam melakukan upaya menjaga dan meningkatkan loyalitas dari

masyarakat,” ujar Senior Corporate Executive Ka Jit, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/4). Menurut dia, penghargaan diraih ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Bank OCBC NISP. Hal ini sekaligus bukti komitmen Bank OCBC NISP untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat. “Penghargaan ini juga kami apresiasikan untuk para nasabah setia Bank OCBC

EKONOMI

RBS Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 6,5 persen JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 ini diperkirakan berada dilevel 6,5 persen atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi 2012 dilevel 6,2 persen. Kontribusi pertumbuhan ini di dorongan belanja dalam negeri yang lebih tinggi dan pemulihan ekspor di paruh kedua tahun ini. “Saya memandang positif pertumbuhan Indonesia akan membaik pada tiga kuartal ke depan,” ujar Ekonom The Royal Bank of Scotland (“RBS”) untuk Asia Tenggara, Enrico Tanuwidjaja di Jakarta, Kamis (18/4). Menurut dia, aktifitas ekonomi Indonesia akan terangkat menjelang pemilihan umum 2014 mendatang. Selain itu, pengeluaran infrastruktur yang makin tinggi serta peningkatan upah minimum pekerja sepertinya akan menjadi faktor kunci pertumbuhan tahun ini. Karena itu, kata dia pertumbuhan akan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yakni 6,3 persen (yoy). Hal ini disebabkan aliran pembayaran dari anggaran tahun lalu yang kemungkinan dipercepat. “Dan kita mungkin akan melihat dampaknya pada kuartal ketiga dan seterusnya,” jelas dia. Enrico menjelaskan, bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di dunia, yakni Amerika Serikat dan Eropa, maka pertumbuhan ekonomi diwilayah Asia akan lebih positif. Hal ini terjadi dikarenakan Amerika Serikat dan Eropa masih belum menunjukan tanda-

tanda pemulihan ekonomi yang signifikan. Karenanya, pertumbuhan ekonomi di Asia akan cukup positif tahun ini, termasuk Indonesia “Untuk 2013 sendiri tingkat pertumbuhan Indonesia bisa capai 6,5 persen. Ini akan di-support dengan kondisi Indonesia sekarang ini. Saya pikir hal tersebut akan terus berlanjut dan menjadi dukungan untuk konsumen untuk terus meningkatkan spending mereka”, jelas dia. Dia menjelaskan, neraca perdagangan diperbesar menjadi 327 juta dollar AS pada Februari 2013 dari defisit sebesar 171 juta dollar AS pada Januari karena penurunan volume ekspor. Membesarnya neraca perdagangan sebagian besar didorong oleh defisit neraca minyak dan gas yang disebabkan oleh permintaan energi yang stabil. Tren ini kemungkinan akan berlanjut dan RBS memprediksi waktu yang sedikit lebih lama sebelum defisit akun berjalan akan menyempit. Pembatasan impor akan produk-produk hortikultura menyebabkan inflasi dan kembali mengalami lonjakan yang nyaris menyentuh 6 persen pada bulan Maret (yoy). Akan tetapi, inflasi inti cenderung terus lebih rendah meskipun adanya peningkatan upah minimum pekerja di Jakarta pada bulan Januari tahun ini. “Kami melihat peningkatan tingkat inflasi hanya bersifat sementara karena lonjakan pada bulan Februari dan Maret tidak disebabkan oleh masalah struktural tetapi karena kebijakan perdagangan yang dapat berubahubah setiap waktu,” jelas Enrico.(gam)

NISP atas kepercayaan dan loyalitasnya selama ini. Penghargaan ini sekaligus merupakan tantangan bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas produk dan layanan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang”, jelas Ka Jit. IBLA 2013 diberikan berdasarkan hasil survey terhadap tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah perbankan segmen consumer banking, yang dilakukan oleh Mark Plus Insight sela-

ma bulan Oktober – November 2012. Survey tersebut dilakukan terhadap lebih dari 3.200 responden yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, dan Makasar. Dari hasil survey tersebut, Mark Plus Insight bekerja sama dengan Infobank melakukan monitoring terhadap indeks loyalitas nasabah perbankan yang mencakup 4 dimensi yaitu transaction, relationship, partnership dan ownership. (gam)

JAKARTAGuru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, mengatakan hubunganUni Eropa-ASEAN (UE-ASEAN) tidak perlu menjadi sebuah blok ekonomi baru. Karena itu, Indonesia harus berhati-hati untuk mengikuti perjanjian kerjasama perdagangan internasional mengingat risikonya sangat besar. “Interface atau hubungan tatap muka UE dan ASEAN selama ini saya nilai kurang bagus. Dibandingkan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), ASEM yang dulu diharapkan menjembatani kedua kawasan ini tidak efektif. Buat saya kalau sekarang hubungan kedua kawasan ini mau serius dilakukan, bagus-bagus saja. Tetapi kalau ini mau ditujukan untuk membuat pengelompokan baru lagi, padahal untuk masuk ke Trans Pacific Partnership (TPP) saja kita sudah sulit mencernanya, harus dipikir ulang,” tutur Dorodjatun ketika ditemui diselasela konferensi. EU-ASEAN Economic & Policy Forum, di Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (18/4) Yang harus dilakukan saat ini kata dia, mendorong hubungan kedua kelompok tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Hal itu diharapkan akan memicu hubungan UEASEAN yang lebih baik lagi kedepan. Menurut dia, selama ini Indonesia sangat percaya pada ASEAN. Karena itu, kerjasama internasional apa pun yang akan diambil oleh Indonesia sebaiknya melalui ASEAN. “Jadi yang selama

ini dijalankan seperti ASEAN plus, itu bagus. Tetapi begitu kita dibawa ke perjanjian kerjasama bilateral akan menimbulkan winner dan loser, yang menyebabkan ada diskrimnasi,” tutur Dorodjatun. Dorodjatun menambahkan, ASEAN selama ini berperan sebagai filter bagi Indonesia dalam menjalin kerjasama perdagangan internasional. “Biasanya sekali diputuskan oleh ASEAN kita akan ikut,” tutur Dorodjatun. Sikap hati-hati dalam menjalin kerjasama internasional, kata dia , sangat diperlukan oleh negara berpenduduk besar seperti Indonesia.”Negaranegara yang penduduknya besar seperti India, Brazil, China, Rusia, tidak bisa seenaknya mengikuti perjanjian-perjanjian internasional karena dampaknya akan sangat besar sekali. Social safety net yang dibutuhkan sangat besar bila terjadi krisis yang berkepanjangan seperti di Eropa. Nanti yang bayar siapa,” tutup Dorodjatun. Integrasi Ekonomi Sementara itu, pakar Ilmu Politik dan Hubungan Internasional, Dewi Fortuna Anwar menilai ASEAN dapat menjadikan integrasi ekonomi Uni Eropa sebagai inspirasi. Namun, mustahil bila UE dijadikan model karena perbedaan kedua blok kerjasama itu yang sangat besar. “Kita melihat UE itu sebagai inspirasi, bukan sebagai model yang harus ditiru. Sejak awal EU dibangun dengan tujuan menuju integrasi dan dilandasi dengan perjanjianperjanjian yang mengikat diantara anggotanya,” kata

Dewi. Dia menambahkan, UE sebagai sebuah blok kerjasama politik dan ekonomi didirikan dengan dukungan institusi-institusi yang memang diserahi sebagian kedaulatan oleh negara anggotanya. “Kedaulatan di bidang politik, misalnya mereka punya parlemen Eropa, di bidang hukum mereka punya Mahkamah Eropa. Demikian juga di administrasi mereka punya. Jadi banyak keputusan yang kalau di ASEAN masih diambil oleh kementeriankementerian masing-masing negara anggota, di UE sudah ada brokrasi yang luar biasa untuk menjalankan keputusan yang diambil oleh parlemennya,” tutur Dewi yang kini menjabat Deputi Sekretaris bidang urusan politik di kantor Wapres. berdasarkan fakta-fakta tersebut, Dewi yakin ASEAN tidak akan mengarah kepada integrasi politik dan ekonomi seperti UE. “Dari awal ASEAN tidak ditujukan sebagai sebuah integrasi yang mengambil sebagian kedaulatan ekonomi anggotanya,” tambah Dewi. Ini memang diakui sebagai sebuah tantangan serius. “ASEAN kemudian dihadapkan pada tantangan dimana ketika akan membangun kerjasama yang lebih erat terutama di bidang ekonomi, mereka harus mampu membuat keputusan bersama. Di satu pihak ASEAN masih enggan membagi kedaulatan, di pihak lain kenyataan pasar dan tantangan ekonomi memaksa harus melakukannya. (gam)

BANK INDONESIA

Awasi Pergerakan Mata Uang Asing JAKARTA-Bank Indonesia (BI) harus melakukan pengawasan yang lebih dalam terkait kondisi likuiditas dan pergerakan mata uang asing di Indonesia. Kenaikan yang cukup tajam atas loanto-deposit ratio (LDR) telah memunculkan kekhawatiran akan adanyaoverheating. “Dengan penunjukkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru, The Royal Bank of Scotland (RBS) melihat transisi ini tidak akan banyak memberikan dampak pada manaje-

men kebijakan moneter. Sentimen yang tampak dari investor secara umum positif sejak Agus Martowardojo dinominasikan atas jabatan tersebut. Akan tetapi, ada kebutuhan mata uang asing harus tetap diwaspadai,” ujar Ekonom RBS untuk Asia Tenggara, Enrico Tanuwidjaja di Jakarta, Kamis (18/4 Menurut Enrico, peningkatan LDR belum terlalu mengkhawatirkan karena masih sesuai regulasi untuk menjaga supaya LDR tidak jatuh di bawah 78%. Walaupun kebijakan ini da-

pat memberikan dampak kepada kualitas kredit dan memunculkan kekhawatiran investor,Erico percaya bank-bank di tanah air memiliki kecukupan modal yang baik. Non-performing loans (NPL) masih dalam kondisi baik dan bank-bank memiliki hampir 80% pembiayaan yang didapat dari kenaikan simpanan. “Hal ini dapat menepis kekhawatiran atasoverheating.,” urai dia. Bank-bank di Indonesia telah melaporkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratios / CAR) yang jauh

di atas angka minimum yakni 8%, dengan aturan baru yang mengharuskan tingkat CAR ditetapkan sampai 14%, sementara NPL berada di angka 2%. Meski demikian, RBS menyebutkan bahwa BI perlu memperketat kondisi likuiditas domestik dengan menaikkan tingkat FASBI. Tujuannya untuk menghindari risiko kenaikan inflasi yang tidak terkendali, sehingga tingkat FASBI tidak naik mendahului kebijakan yang ditetapkan BI pada akhir kuartal tahun ini. BI rate akan berada di angka

5,75%. “Ketertarikan asing atas saham dan obligasi di Indonesia masih dalam kondisi sehat, dengan kondisi pasar ekuitas naik lebih dari 13% (dalam USD) dan kepemilikan asing atas obligasi di Indonesia sekitar 32%. Oleh karena itu, ada sedikit kemungkinan tekanan pelemahan atas Rupiah sampai akhir semester pertama 2013. Namun, perkembangan positif ekonomi Indonesia akan membuka jalan bagi Rupiah untuk menguat menuju 9500 pada akhir 2013,” ungkap Enrico. (gam)

KUARTAL I- 2013

Laba Bersih Bank Danamon Rp 1 Triliun

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasian sebesar Rp 1 triliun untuk kuartal I-2013 atau tumbuh 12% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 900 miliar. Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan kredit di segmen mass market, usaha kecil menengah (UKM) dan komersial. “Meskipun ada sedikit kenaikan inflasi dan recovery yang lamban pada ekonomi global, perekonomian domestik tetap stabil. Hal ini memungkinkan industri perbankan untuk menjaga pertumbuhannya. Sehubungan dengan ini, pada kuartal pertama tahun ini, dimana pertumbuhan cenderung melamban karena faktor musiman, kami dapat mencatat kinerja yang positif,” kata Presiden Direktur Danamon, Henry Ho di Jakarta, Kamis (18/4). Sementara itu, total kredit Danamon pada akhir kuartal pertama tahun 2013 mencapai Rp 117 triliun atau tumbuh sebesar 11% dari Rp106 triliun pada kuartal pertama tahun

2012. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh pertumbuhan kredit pada segmen mass market, yang bertumbuhan sebesar 8% pada kuartal pertama tahun 2013 menjadi Rp 66 triliun. Kredit mass market, yang berkontribusi 56% terhadap total kredit Danamon, mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausahawan kecil (self-employed mass market), kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, kredit perabotan rumah tangga (durable goods) melalui Adira Kredit, dan Solusi Emas Syariah, yang merupakan pembiayaan syariah beragun emas. Berkontribusi sebesar 16% dari total portofolio kredit Danamon, kredit ke segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) tumbuh sebesar 25% pada kuartal pertama tahun 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 18,6 triliun. Sementara itu, kredit untuk segmen komersial tumbuh sebesar 23% menjadi Rp 12,6 triliun. ”Kredit untuk segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

tumbuh sebesar 18% pada kuartal pertama tahun 2013 menjadi Rp 38 triliun atau 32% dari total kredit Danamon,” kata Vera Eve Lim, Direktur dan Chief Financial Officer Danamon.

“Kami tetap dapat meningkatkan kualitas aset, meskipun portofolio kredit tumbuh secara signifikan di semua lini bisnis sepanjang tahun,”

Vera Eve Lim

Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Sektor otomotif, terutama industri sepeda motor, masih terkena dampak dari peraturan down payment dan fidusia. Dengan kondisi demikian, pada kuartal I-2013 , kredit yang disalurkan Adira Finance tumbuh 6% dibandingkan kuartal pertama tahun 2012

menjadi Rp 45 triliun. “Kami tetap dapat meningkatkan kualitas aset, meskipun portofolio kredit tumbuh secara signifikan di semua lini bisnis sepanjang tahun,” ungkap Vera Eve Lim. Pada kuartal I-2013, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loans/NPL) gross dipertahankan pada posisi 2,5% atau tidak berubah dibandingkan pada kuartal pertama tahun lalu. Fee Income Selain tingkat pertumbuhan yang sehat di sisi kredit, Danamon juga mencatatkan peningkatan fee income sebesar 9% menjadi Rp 1,1 triliun yang disebabkan oleh kenaikan pos-pos pendapatan terkait penyaluran kredit dan pendapatan-pendapatan dari bisnis bancassurance dan asuransi umum. ”Pendapatan terkait penyaluran kredit telah tumbuh 5% mencapai Rp 823 miliar, sementara pendapatan fee income bancassurance dan asuransi umum naik masing-masing sebesar 15% dan 21%,” ujar Vera. Dalam hal pendanaan, Danamon membukukan pertumbuhan pesat pada layanan giro

dan tabungan (CASA), yang tumbuh sebesar 15% menjadi Rp 41,8 triliun. Giro tumbuh sebesar 22% menjadi Rp 15,9 triliun dan tabungan tumbuh sebesar 12% menjadi Rp 25,9 triliun. Sementara itu, deposito turun 11% menjadi Rp47,2 triliun. “Pertumbuhan pada CASA dan penurunan pada deposito merupakan bagian dari strategi pendanaan untuk mengurangi dana mahal. Selain itu, biaya dana turun menjadi 4,4% dari 5,1% pada kuartal pertama tahun 2012,” tambah Vera Eve Lim. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) konsolidasian naik dari 19,1% pada tahun sebelumnya menjadi 20,1% pada akhir bulan Maret tahun 2013. Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (Loan to Deposit Ratio) naik menjadi 103,5% dari 98,6% pada kuartal pertama tahun 2012. Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan, yang memperhitungkan dana jangka panjang, berada pada posisi 89,4% pada akhir Maret 2013 dibandingkan 87,5% pada periode yang sama tahun lalu. (gam/bud)


14

TAPAL KUDA

JUMAT 19 APRIL 2013 NO.0100 | TAHUN II

EFEK SAMPING OBAT

Kulit Melepuh Setelah Minum Obat PROBOLINGGO – Maksud hati hendak menyembuhkan anaknya, tetapi apadaya. Upaya tersebut, malah membuat petaka. Hal inilah yang dialami pasutri Warso (54) dengan Sumiyati (30) warga RT 4 RW 8 jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

IMIGRAN ROHINGYA. Sejumlah imigran Rohingya Myanmar saat tiba di Kantor Imigrasi Jember pada Senin (15/4). Tiga orang dari 59 imigran Rohingya ini kabur dari tempat penampungan sementara di salah satu hotel Jember.

Tiga Imigran Rohingya di Jember Kabur JEMBER - Sebanyak tiga dari 59 imigran Rohingya Myanmar yang dtampung sementara di salah satu hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, kabur dari tempat penampungannya, Kamis. Tiga imigran gelap yang melarikan diri dengan merusak kaca nako di dalam kamar hotel yang berada di Jalan Letjen Suprapto Jember yakni Kamrul, Mamun, Ashadur. Petugas hotel setempat, Sukir mengatakan ketiga imigran tersebut diduga keluar dari jendela dengan merusak kaca nako di dalam kamar sekitar pukul 02.00 dini hari, kemudian melompat pagar dinding pembatas hotel dengan pemukiman penduduk. “Mereka melompati dinding pembatas hotel yang

tingginya sekitar 4 meter, dan tiga imigran itu diduga berlari ke arah barat,” tuturnya. Tiga imigran yang berhasil kabur tersebut menginap di kamar 115 bersama dengan tiga temannya yang juga akan melarikan diri, namun petugas mengetahui tiga temannya yang akan kabur dan berhasil mencegah tiga imigran lainnya yang keluar dari jendela, sedangkan Kamrul, Mamun, dan Ashadur sudah kabur terlebih dahulu. “Tiga orang yang kabur lebih dulu tidak bisa dikejar

oleh petugas karena sudah melompati pagar dinding pembatas hotel dan berlari dengan kencang,” ujarnya. Kepala Kantor Imigrasi Jember, Mujiantoro mengatakan pihaknya langsung memindahkan ketiga imigran yang akan kabur ke kamar hotel 209 karena kamar tersebut berdekatan dengan petugas yang melakukan penjagaan terhadap puluhan imigran Rohingya. “Petugas Imigrasi melakukan pengawalan dan penjagaan khusus terhadap ketiga imigran yang gagal kabur itu,” tuturnya. Menurut dia, ketiga imigran yang berhasil kabur berjenis kelamin laki-laki dengan memiliki ciri-ciri badan tinggi besar, wajah perpaduan orang Timur Tengah de-

ngan India, memiliki hidung mancung, dan mereka berkomunikasi menggunakan Bahasa Melayu. “Kami imbau kepada masyarakat, apabila menemui para imigran yang kabur tersebut, maka diharapkan segera menghubungi aparat kepolisian terdekat atau petugas Imigrasi Jember,” katanya. Sebelumnya, Jajaran Kepolisian Sektor Siliragung, Kabupaten Banyuwangi menangkap sebanyak 59 orang imigran Rohingya di Pondok Pesantren Pesantren Nahdlotul Khodirin di Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung. Puluhan imigran tersebut kemudian dibawa ke Kantor Imigrasi Jember untuk diproses lebih lanjut. (ant/fqh/dar)

PROGRAM JALIN KESRA

Ternak untuk 744 Keluarga Miskin PROBOLINGGO – Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, melalui Tim implementasi Penanganan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Malang, akan melakukan distribusi ternak Program Jalin Kesra penanganan RTSM, di kabupaten/kota Probolinggo. Sebanyak 744 RTSM di Kota Probolinggo, yakni diwilayah Kecamatan Wonoasih 6 kelurahan, Kecamatan Kedopok 6 kelurahan, Kecamatan Kademangan 6 kelurahan, Kecamatan Kanigaran 6 kelurahan, dan Kecamatan Mayangan 5 kelurahan. Untuk Kabupaten Probolinggo, ada di wilayah Kecamatan Dringu dan Kraksaan, yang tersebar di 27 Desa. Totalnya ada 27 desa di Kabupaten Probolinggo, dan 29 Kelurahan di Kota Probolinggo. “Harapan kami, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Setiap RTSM akan mendapat tiga ekor kambing/domba, yakni satu ekor jantan dan dua ekor betina. Mudah-mudahan dalam satu tahun ini dapat berkembang hingga beranak,”ujar drh.Iswahyudi, Wakil Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, Kamis (18/4). Iswahyudi mengatakan, penanganan RTSM sudah ada sejak 2010, berjalan berkali-kali sudah tahun keempat.”Tahun ini berbeda dengan tahun yang kemarin, kambing yang dibagikan akan diplong kupingnya. Ingin meningkatkan kehidupan mereka, dalam hal jangka panjang untuk dianak pinakan. Boleh dijual jika sudah beranak. Tapi sekarang dikasih dan dijual. Harapannya RTSM meningkat kesejahteraannya, RTSM tahun ini, yang menjadi leading sektornya dari UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Malang. Menurutnya, yang terpent-

Akibat meminum obat pemberian petugas Puskesmas Kelurahan Jati, Raffah Okta Pratama (3) melepuh di dua kaki hingga pahanya. Tidak hanya itu, putra ketiga itu seluruh bibirnya juga ikut melepuh dan terasa perih jika tersentuh sesuatu. Sehingga Raffah sulit makan, bahkan untuk minum saja anak ketiga ini, harus menggunakan sedotan. Kini, tubuh Raffah tampak semakin kurus dari tiga hari sebelumnya dan sering menangis menahan rasa sakit. Menurut Warso dan Sumiyati, tubuh anaknya melepuh, setelah meminum obat pemberian petugas puskesmas Jati. Pada Senin (15/5) lalu, Raffah dibawa ke puskesmas, lantaran suhu tubuhnya meninggi (Panas). Awalnya Sumiyati menolak diberi obat berjenis puyer, karena Raffah saat itu, kakinya luka yang memborok. Ia meminta obat salep, namun ditolak. “Lho kok dikasih obat pak. Anak saya kan boro’an. Kasih salep aja. Dia tidak mau dan tetap memberi salep ke saya,” kata Sumiyati sambil menggendong anaknya. Sesampainya dirumah, obat itu oleh Sumiyati, diminumkan ke anaknya. Beberapa saat kemudian, Raffah muntah-muntah dan suhu tubuhnya makin meninggi dan setelah dikompres dengan air dingin, suhu tubuhnya mulai menurun. Namun sekujur tubuhnya gatal-gatal dan timbul benjolan-benjo;lan yang didalamnya berisi air, berikut di kedua bibirnya. Tak tahan dengan rengekan

buah hatinya, Warso bersama istrinya pada Selasa (16/4) usai sholat maghrib, memeriksakan Raffah ke dokter spesialis kulit dan kelamin, Hari Widiono. Dari hasil pemeriksaan diketahui kalau anaknya keracunan obat. “Karena tambah parah, saya bawa ke dokter Hari. Dia hanya bilang keracunan obat,” terang Sumiyati yang diangguki suaminya. Atas kejadian yang menimpa anaknya, Warso berharap anaknya bisa cepat sembuh. Dan ia meminta agar penanganan pasien di puskesmas diser-

Wibawati, menhatakan kalau Luluk tidak ikut rapat. “Ya memang ada rapat, tapi bu Luluk tidak ikut,” katanya. Setelah wartawan Koran Madura kembali ke Puskesmas, Luluk tidak ada. Bahkan Suyani, merasa heran atasannya tidak ikut rapat. Padahal menurutnya saat dihubungi selulernya, Lulak mengaku sedang rapat di kantor dinkes bersama kepala dinkes. ”Loh tadi saya hubungi bu Luluk bilang ikut rapat,” ujar Suyani heran. Saat dihubungi dua kali, selulernya terdengar nada de-

ahkan atau diberikan ke ahlinya, bukan ke sembarang orang , yang tidak tahu tentang obat dan penyakit. “Cukup anak saya yang menjadi korban. Ganti saja petugas tersebut, agar anakanak yang lain tidak seperti anak saya,” pinta Warso Saat dikonfirmasi, kepala Puskesmas Jati, Luluk Mulyasaroh, tidak ada di kantor. Menurut Suyani, kepala tata usaha (TU) atasannya sedang rapat bersama kelpala dinas kesehatan di kantor kepala dinas. Namun setelah koran Madura menunggu rapat yang berlangsung di ruang kepala dinas hampir satu jam, kepala dinkes Minik Ira

ring beberapa kali dan setelah itu Hp-nya mati. Wartawan Koran Madura mencoba menghubungi lagi sebelum adzan maghrib. Hanya saja Hp milik kepala puskesmas Jati tersebut, mati dan tidak terdengar nada sambung. Terpisah, dokter spesialis kulit dan kelamin, Hari Widiyono membantatah kalau dirinya telah mengatakan Raffah keracunan obat. Menurutnya , ia hanya mengatakan kalau Raffah alergi obat. Keliru itu. Coba Sumiyati bawa ke sini.. Saya mengatakan alergi obat, bukan keracunan obet. Mereka sudah saya beri obat anti alergi,” ucap dr. Hari. (gus)

PENGENTASAN KEMISKINAN

1.250 Rumah Tidak Layak Huni Akan Direnovasi

ing jangan sampai lupa dengan tujuan Program Jalin Kesra yang merupakan salah satu bentuk komitmen Pakde Krawo untuk meraliasasi Visi-Misinya, yakni APBD untuk rakyat. “Tugas kita bersama, mulai Dinas, Kecamatan, Desa, Kelurahan mengawal pembagian ternak kepada seluruh RTSM,”tandas Iswahyudi. Kaitannya dengan ternak bantuan, lanjut Iswahyudi, fokusnya di kabupaten/kota Probolinggo kambing dan domba, tidak ada bantuan itik dan ayam, karena beberapa tahun yang lalu ditemukan banyak yang mati, sehingga program tahun 2013 hanya fokus untuk bantuan kambing/domba. “Hasil verifikasi akhir yang dilakukan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur, yakni 1444 RTSM, kota 744 RTSM. Proses lelang untuk bantuan di kabupaten/kota Probolinggo yang pertama, daerah yang lain belum selesai proses tendernya. Tapi secara teknis kapan dilakukannya, tergantung koordinasi dilapangan. Sementara itu, Kepala

UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Malang, drh.Aprilia, MM mengungkapkan kegiatan Jalinkesra RTSM di Kabupaten/Kota Probolinggo bertujuan untuk mengurangi beban hidup RTSM seharihari, membantu peningkatan ketahan ekonomi, mengimplementasikan APBD untuk rakyat, dan mengangkat keterpurukan dari tekanan ekonomi sosial. “Sasaran lokasi ada di kabupaten/kota Probolinggo, dengan estimasi Kota Probolinggo 5 kecamatan 29 kelurahan. Untuk Kabupaten Probolinggo 2 kecamatan 27 desa,” ucap Aprilia. Acuan dalam pelaksanaan verifikasi/klarifikasi lapangan, yakni apabila kepala rumah tangga RTSM sasaran telah meninggal dunia dan memiliki ahli waris, dan atau pindah tempat tinggal tapi anggota rumah tangga lainnya masih tetap tinggal di rumah yang bersangkutan, maka anggota RTSM dimaksud tetap didata dengan menggunakan Nomor Identitas Kepala rumah Tangga sesuai data PPLS 08 dan tetap berhak menerima bantuan. KK RTSM dikatakan tidak

memenuhi syarat lagi sebagai penerima, lanjut dia, bila meninggal dunia tanpa ahli waris, kepala dan anggota rumah tangga pindah tempat tinggal, rumah tangga sasaran tidak termasuk kategori RTSM lagi, sudah mendapat bantuan program Jalin Kesra sebelumnya baik yang berasal dari Dinas Peternakan atau dari SKPD pelaksana kegiatan Jalin Kesra lain, dan menolak menerima bantuan program Jalin Kesra. Selanjutnya, rumah tangga yang sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai penerima bantuan program Jalin Kesra tersebut dikeluarkan dari daftar rumah tangga sasaran dan tidak dapat digantikan oleh RTSM baru diluar Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS ) 08. “Dari jumlah KK RTSM dari Kota dan Kabupaten Probolinggo terdapat 15 KK Tidak Layak 11 KK dari Kota Probolinggo, 4 KK Dari Kabupaten Probolinggo. Setelah Konfirmasi dari Bapemas di dapat 15 KK Pengganti yang semuanya di alihkan ke Desa Kalirejo Kec, Dringu Kab. Probolinggo,”pungkas Aprilia.(hud)

PROBOLINGGO – Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah, untuk dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mulai dari perbaikan kondisi sosial, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Berkaitan dengan itu, Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo, melakukan program pengentasan kemiskinan, melalui Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang biasa disebut dengan bedah rumah. Sebanyak 1.250 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di wilayah Kabupaten Probolinggo bakal direnovasi pada 2013. Pemkab Probolinggo menggelontorkan anggaran APBD dan APBN untuk membiayai renovasi RTLH. “Pembangunannya rampung, dan sudah diresmikan

Bupati Probolinggo. Hingga saat ini telah terbangun sebanyak 344 unit, yakni 145 unit di Kecamatan Besuk, 76 unit di Kecamatan Pajarakan, dan 123 unit di Kecamatan Kraksaan. Anggarannya berasal dari APBN. Sedangkan sisanya masih dalam tahap proses pengurusan di Kemenpera RI,” ujar Ir.Prijono, MUM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo, Kamis (17/4). Prijono mengungkapkan, pelaksanaan rehabilitasi disesuaikan dengan kemampuan anggaran yaitu Rp. 5 juta hingga Rp. 7,5 juta per unit dengan standart ALADIN yaitu Atap, Alas dan Dinding yang artinya atap sudah menggunakan genting, alasnya minimal plesteran dan dindingnya minimal sudah dari batu bata walaupun belum terplester. Menurutnya, kegiatan

rehabilitasi RTLH didukung dua anggaran dari APBD dan APBN. Sebanyak 500 unit dari anggaran APBD akan segera dilaksanakan bulan ini, dan diperkirakan selesai akhir bulan Mei 2013. Ia mengaku program ini akan meningkatkan derajat masyarakat penghasilan rendah yang langsung menyentuh kepada masyarakat yang pada akhirnya akan berujung kepada peningkatan IPM Kabupaten Probolinggo disamping juga memperindah kawasan pemukiman di masing-masing kecamatan. Untuk itu, Prijono meminta agar rumah yang telah di bedah, hendaknya mendapat perawatan dari sang pemilik. “Ya kalau sudah di rehab, tolong rumahnya di rawat, biar tetap bagus dan kita yang berkerja akan ada manfaatnya,” pungkasnya.(hud).

PETANI TOMAT MERUGI PETANI TOMAT. Seorang petani merawat tomat miliknya di Desa Plaosan, Kab. Magetan. Curah hujan yang tinggi membuat petani tomat mengalami kerugian karena tomat yang seharusnya siap dipanen ketika berumur tiga bulan membusuk dan tidak dapat dipanen.


SENI BUDAYA

Puisi-puisi

Lantai 22

Benazir Nafilah

Cerpen : Faza Kunaiza

Penyair Perempuan Madura

Kau Tahu? (Sumenep, April 2013) Aku suka kau Ketika mengedipkan mata Ketika membasahi bibir Aku suka ketika baju rapimu menyapa Ketika garis kotak-kotak itu mempertegas bahasamu Aku suka tawamu Meliuk tipis ketelingaku Kau tahu Cinta tak ada lagi Hanya kerinduan Kuburu_memburu Memburu_kubunuh Mati_kutiupkan ruh lagi Kau juga tahu Memang tak ada cinta Tak ada lagu mesra Hanya puisi lantang tentang kita Tak ada sesembahan Kecuali rindu Aku tidak menulis apa-apa Hanya melukis pada relung-relung waktu Aku tak pernah lupa Bulu matamu yang bergelombang Mendeburkan ombak Terkikis, menggelindingkan sebuah bongkahan Bisik angin menyediakan ruang untuk berkeluh rindu Garis matamu bergerak mengelilingi meluapkan bayangku

Dingin saat gerimis membesar di luar ruang tempat tidur. Gemericik air yang jatuh dari langit sangat terdengar. Ada irama tak teratur yang jatuh menabrak atap kamar. Nadanada itu terkadang terdengar secara allegoris, bersahutan, bersusulan, dan seperti saling mengejar mengikuti gelombang angin. Dingin di luar ruangan, juga dingin di dalam. Sebab AC mengibarkan kesejukan yang tidak diharapkan. Saat sore mulai tiba, dari lantai 22 aku ingin mengintip matahari yang hendak masuk ke ufuk. Aku paling suka itu seperti ketika pertama kali aku meragukan langit ini bulat. Dulu, tidak begitu yakin Galileo yang mengatakan bumi ini bulat. Sebab setiap sore, aku melihat matahari seperti lingkaran besar yang memiliki sinar. Lalu matahari senja yang semula utuh, perlahan bunderannya tidak sempurna, tinggal separuh, lalu serupa bulan sabit, dan hilang sama sekali. Namun pada senjakala ini, matahari yang kurindukan pulang tak bisa terlihat. Kantor Meteorologi dan Geofisika mengabarkan Indonesia berawan atau lebih tepat, gerimis. di kamar ini aku melihat dari jendela, menerawang ke bawah. Aku pikir di bunderan HI, orangorang seperti men-

saat ini, di bunderan HI terlihat murah karena tidak bisa menjadi ampibi. Orang-orang yang berlalu allang di sana mengeataskan celana sampai di atas lutut. Wajah mereka tah hirau, tak ada senyum kecuali kesal karena membuang daya dan dana pada hujan yang sebenarnya tidak terlalu deras. "Banjir," katanya. "Selalu banjir," kata yang lain. "Banjir lagi," mereka menggerutu. Keesokan harinya, soal banjir ini menjadi omongan banyak pihak. Istana yang tak luput dari banjir, tak lepas dari pembicaraan orang-orang. Sampah melekat di jalan raya karena saat hujan dan banjir, ruas jalan menjadi tempat sampah raksasa. DI televisi orang-orang mengutuk presiden, menteri, gubernur, dan walikota. Padahal banjir, ia lahir dari genangan dimana selokan tak sanggup lagi

Sebuah isyarat kelahiran kembali Di antara matahari yang beranjak ke barat Saat udara bergetar karena asap menyembul dari bibirmu yang kelam Membuatku paham, hujan karenamu Sebuah jantung hati yang digenangi namamu Menjelajahi matamu, membawaku terbang Membuat lautan makin biru bergairah Kata yang kau semburkan Seperti bunyi senapan yang menggelegar Selalu ku ingat ketika menyapu menabuh gendang telinga Perempuan-perempuan yang kau puja Semuanya tak bisa dipercaya

Mata Air (Sumenep, April 2013) Seperti air mata Namamu mengalir dalam kehampaan Nyaris; mengairi sawah kerinduan

Kepada Angin, Ku Sebut Kau (Sumenep, April 2013) Teruslah mengudara namamu Mengarungi waktu dalam suaka cinta Melukis wajahmu di antara angin Dalam kerinduan yang ku cari Tak berarah namun bertuan padamu Kutitipkan salam rindu yang tertutup kabut Di ujung hari ku temui batas senja yang tak peduli Yang aku cari yang aku nanti Kusebut kau cinta Tetap berdiri tegak Tetap setia pada satu kata Tulus Aku terbang menyusuri dirimu Menghidupkan redupku Angin menyelinap bersama rindu Terbit kembali rasa itu setiap tarikan nafasku Tahukah kamu, aku selalu dekat Aku dengar rintihmu lewat anginnnnn Kurentangkan kedua tanganku untuk membasuh lukamu

Benazir Nafilah (Fila), Perempuan kelahiran 18 Desember 1988 ini adalah seorang penyair asal Sumenep.

A

15

JUMAT 19 APRIL 2013 NO. 0100 TAHUN II

dorong perahu karet agar bergerak agak ke tengah. beberapa meter dari pantai, perahu akan terlihat lebih mengapung karena bagian bawah sampan tak lagi menyentuh karang. Tetapi aku lupa, di bunderan itu tidak ada ombak. Yang terjadi sebenarnya sejumlah orang mendorong mobil mogok. Mobil semahal apapun

menjadi tempat air. Resapan air juga tidak ada, hampir lenyap dari wajah ibu kota. Situasi ini semakin meyakinkanku bahwa bumi tidak bulat.

Dari dalam kamar, aku berkaca pada cermin di dekat sofa. Aku meraih bolpen di meja dan menuliskan di beberapa lembar kertas yang disediakan hotel. Kemudian dari luar terdengar orang mengetuk pintu kamarku, berkali-kali. Saat aku intip melalui lubang kecil yang dilengkapi lensa, aku melihat perempuan tergopoh-gopoh, seperti seseorang yang sedang terburu-buru. Ketika aku buka pintu, perempuan itu Anina. Seseorang yang gagal kuliah di pasca sarjana karena naluri melawan yang terlalu besar. Ia anti kemapanan pada baju yang rapi, celana ketat dan kaos lengan panjang berwana ungu. "Aku benci kamu," katanya, kepadaku. "Engkau tidak setia," imbuhnya. "Salahku apa." "Bercerminlah," ia memberi saran. "Aku hanya ingin menitipkan hati." "Sama." Lalu petir terdengar menggelegar, seolaholah di tempat yang jauh terdapat benda di ketinggian yang ditamparnya. K a m i saling a d u pandang. Tetap i tatapan Anina terlalu dalam dan aku tak sanggup melihatnya d a l a m w a k t u yang lama. "Aku hanya ingin menikah denganmu," katanya bersamaan dengan kilat yang sinarnya menjilati dinding kaca. "Sama," kataku, gugup. "Aku ingin membersihkan noda di bibirmu, dengan bibirku," dia berkata lagi. "Sama," ujarku semakin

berdegup jantung terasa. Perempuan itu kalap. Ia memakiku, semaki-makinya. Dia memukul dadanya, dan dadaku juga, berkalikali. Ia kemudian menangis, sesedusedunya. "Ada ada ini?," aku tak mengerti. "Percuma, engkau tak pernah memahamiku." "Soal apa?" "Engkau selalu tidak mau tahu." Sejurus kemudian dia melepas jilbab, lalu bergegas ke dalam kamar mandi. Pada tangan kanan yang memegang handuk dan hendak mengeringkan tubuhnya yang basah, aku diminta jadi imam untuk solat berjamaah. Ia menggelar sajadah yang tidak rapi, Satu sajadah digelar dengan posisi agar maju dan sajadah lainnya diletakkan agak mengfebelakang. "Aku hanya ingin berjemaah denganmu," katanya pada mata yang berkaca-kaca. "Engkau yakin?," tanyaku. "Ya, sangat yakin." Pada usai salat dan doa kami, ia mendekapku, erat, sangat dekat. "Aku rindu saat-saat seperti ini dimana kita bisa menyatu meski sebenarnya kita bukan siapa-siapa. Aku mencintaimu," Anina membenamkan kepala dengan mukena yang masih utuh. "Baiklah, aku kini mengerti," aku menghiburnya. Kemudian lampu mati. Saat aku buta maka, tak ada seseorang di dekatku. Semua terasa sunyi, sepi dan aku sangat sendiri. Aku juga takut kehilangannya tetapi aku tidak bisa mengatakannya meski aku juga rindu dan cinta yang tak terbahasakan. Sakit rasanya saat ini ketika ambunten sibu pada haaak yang bisa kami mengerti. (*) (Gresik, 2013)

Resensi

Pluralisme Gus Dur, Gagasan Para Sufi Oleh : Junaidi Khab | Alumnus SMA Pesantren Al-in’am Pajagungan Banjar Timur Gapura Sumenep Madura

D

o more talk less. Kata-kata itu layak disandangkan kepada sosok Gus Dur sebagai bapak pluralisme. Gus Dur tak banyak bicara soal wacana pluralisme berikut dalil-dalil teologisnya. Tetapi ia mengamalkan, mempraktikkan, dan memberi mereka contoh atasnya. Pluralisme lebih banyak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari Gus Dur dibanding diwacanakan (Hal. 51). Buku ini membicarakan perihal kehidupan Gus Dur sebagai sosok pecinta pluralisme di Indonesia. Selain itu kesederhanaan dan kebersahajaannya dalam menjalani kehidupan ini tidak selalu bergantung pada materi. Dengan kata lain, selain sebagai bapak plurisme dia merupakan penganut aliran sufisme. Yang mana kehidupannya tidak dapat diukur dengan materi lagi. Selain itu pula sebagai pegangan kecintaannya pada nilai pluralisme dari surat al-Baqoroh ayat 177 Gus Dur sering mengatakan bahwa Islam itu terdiri dari tiga rukun (pilar); yaitu, rukun iman, rukun islam, dan rukun tetangga. Sedangkan yang dimaksud rukun tetangga merupakan nilai-nilai kecintaan dan kepedulian kepada sesama manusia untuk saling merasa dan berbagi (Hal. 52-53). Sehingga dengan nilai-nilai pluralismenya, ia mendapat sanjungan dari berbagai golongan, ras, agama,

dan dari berbagai etnis masyarakat utamanya masyarakat yang kecil dan tertindas. Kematiannya menjadi kenanan indah yang tak ingin dihapus oleh mereka. Begitu banyak peranan Gus Dur dari sisi perjuangannya dalam pluraslisme hingga ia banyak mendapat pengagum dan penggemar pemikirannya meski dari belakang juga ada yang menusuknya. Itu tak lain merupakan bumbu kehidupannya dalam menegakkan nilai-nilai pluralisme. Berangkat dari keilmuan dan buku-buku yang dipelajarinya ia juga tidak melupan untuk mengamlkan apa yang menjadi nasehat agamanya. Yaitu tidak cinta dunia dan tidak gila dunia. Namun, meskipun demikian ia tetap menjadi sosok zahid yang dapat dilihat dari perilakunya yang selalu memberikan uang hasil kegiatannya untuk mereka yang membutuhkan sebagaimana ketika ia menjabat sebagai ketua PBNU ia mendapat banyak surat yang meminta bantuan darinya. Lalu uang yang diperoleh dari hasil menulis dan mengahdiri seminar dibagikan menurut kehendaknya dan dikirim melalu wesel (Hal. 93-94). Dari tindakan itulah antara nilai pluralisme dan sebagai zahid sudah tercerminkan. Bahkan dalam persoala keuangan ia tidak pernah mempertanyakan dapat berapa dan dibagikan kepada siapa. Sungguh tindakan dan paradigma yang pa-

tut kita tiru dalam kehidupan yang multi-agama, ras, dan etnis ini. Dengan begitu kebersamaan hidup di negrei ini akan mudah ditemukan meski dalam lintas agama, ras, etins, budaya, dan lintas negara secara universal. Dan yang lebih menakjubkan dari kisah ketidakcintaannya pada dunia ia dalam mencalonkan presiden hanya bermodal Rp.3000.000,dan pernah membagikan uang transportnya pada pengiringnya dari hasil mengahdiri untuk mengisi ceramah apda haflatul imtihan (Hal 97-99). Kesederhanaan dan keluwesannya dalam mengayomi kehidupan umat dan bangsa ini yang sebenarnya menaruh perhatian umat manusia. Nilai tulus dari hati nuraninya pula yang memantulkan nilai pluralisme dan kezahidan dalam kehidupannya. Memang banyak para kaum intelektual yang berwacana. Namun tidak ada nilainilai realistis dari apa yang sering diwacanakan. Hasil wacana hanya dibagikan pada orang lain. Mereka hanya ingin berbicara, berpikir dan didengarkan. Namun mereka tidak mau melaksanakan, memberikan contoh, dan tidak mau mendengarkan. Tulisan buku ini menceritakan sebuah pemikiran dan kehidupan Gus Dur secara sepintas dalam rangka memperingati seribu hari kewafatannya. Namun meskipun

DATA BUKU

Judul : Sang Zahid Mengarungi Sufisme Gus Dur Penulis : KH. Husein Muhammad Penerbit : LKiS Cetakan : I, 2012 Tebal : xviii + 164 halaman ISBN : 978-979-25-5381-9 hanya terdiri dari beberapa uraian pengalaman pribadi penulis, buku ini sudah mewakili kehidupan Gus Dur sebagai bapak pluralisme dan tokoh sufi yang selalu mengedapankan implimentasi pemikirannya daripada selalu mewacanakannya tanpa ada tindakan realistis dalam kehidupannya.

Pemimpin Redaksi Abrari, Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi Design Grafis Ach. Sunandar, Ahmed David (non aktif), M. Farizal Amir Website M. Kamil Akhyari Sumenep Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Taufiq Rahman, Muhammad Fauzi, Faqih Amyal, Sampang Mahardika Surya Abriyanto (Kepala), Iyam Z, Ryan H, Junaidi, Bangkalan Moh. Ridwan (Plt. Kepala) Doni Harianto, Surabaya Hana Diman (Kepala), Ari Armadianto, I Komang Aries Dharmawan, Sidoarjo Yuyun, Probolinggo Pujianto, M. Hisbullah Huda, Agus Purwoko, Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Manajer Pemasaran Moh. Rasul, Accounting Ekskutif Deddy Prihantono, Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim, (Pamekasan) Siti Farida, (Sampang), Taufiq (Bangkalan), Kontributor Sugianto (Bondowoso) FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon-Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 Website www.koranmadura.com | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari nara sumber


16

JUMAT 19 APRIL 2013 NO. 0100 TAHUN II

SOSOK

REKOR

Neymar Puji Messi dan Ronaldo

SAO PAOLO - Bintang muda Brasil Neymar memuji penyerang Barcelona Lionel Messi dan menjadi penggemar pemain Tim Nasional Argentina itu. Pada saat bersamaan dia juga menyanjung striker Real Madrid Cristiano Ronaldo. Menurut dia, mereka adalah dua pemain terbaik dunia saat ini. "Messi itu luar biasa, salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat. Bila memiliki sebuah peluang saja, dia pasti bisa mencetak gol. saya menjadi salah satu penggemar beratnya," kata Neymar dalam sebuah wawancara dengan televisi Spanyol. Sedangkan terkait Ronaldo, pemain kelahiran Sao Paolo itu mengatakan, "Cristiano adalah seorang monster. Dia mencetak gol dengan semua cara yang mungkin; kepala, tendangan bebas. Dia cepat, tinggi, dan kuat. Semua karakter seorang pemain dia miliki." Neymar disebutsebut bakal hengkang ke Spanyol musim panas mendatang. Banyak pihak di Brasil mendorong Neymar untuk bermain di Eropa guna merasakan kompetisi yang lebih berkualitas sebelum Piala Dunia 2014. Barcelona paling kuat disebut sebagai tempat tu-

juan Neymar. Meski demikian, pemain 21 tahun ini juga diincar rival abadi "El Barca", Real Madrid. Dari Inggris, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea juga mengincar pemain beranak satu ini. Media-media Catalan menyebutkan bahwa Neymar akan segera bergabung dengan Barcelona. Neymar sendiri suka memainkan pola permainan Barcelona dalam "game". "Gaya sepakbola mereka tidak perlu dipertanyakan lagi. Semua tim ingin mengalahkan mereka. Saya tidak bisa menjelaskan cara mereka bermain. Hal terbaik dari sebuah tim adalah seberapa mudah mereka membuat permainan itu enak ditonton. Mereka mentransformasi sesuatu yang sederhana ke dalam sesuatu yang sangat indah," ucap Neymar. Neymar juga mengagumi Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas. "Saya sangat mengagumi ketiga pemain itu karena telanta yang mereka milik dan juga karena mereka adalah orang-orang baik, meskipun saya hanya bisa menyaksikan mereka dari jauh. Mereka kelihatannya orang sederhana, tetapi mereka memainkan bola yang mengagumkan," papar Neymar lagi. (espn/aji)

Benitez Dukung Lampard Pecahkan Rekor Gol Tambling

yudhi mahatma/ant

TARGET TONTOWI - LILIYANA. Juara All England 2013, Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) bersiap bermain bulutangkis pada acara PBSI, Jakarta, Rabu (3/4). Liliyana Natsir mengatakan, target realistis Indonesia menempati peringkat kedua di bawah China pada perebutan Piala Sudirman pada 19-26 Mei mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.

Simulasi Akan Digelar Jelang Piala Sudirman JAKARTA - Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia akan menggelar simulasi menjelang turnamen Piala Sudirman agar para atlet merasakan atmosfer pertandingan, namun waktu dan tempat pelaksanaan belum diputuskan.

"Rencananya sebelum berangkat ke negeri jiran tim Piala Sudirman akan menggelar simulasi di Jakarta. Hanya belum diputusakan kapan waktu pelaksanaannya," kata Kasubid Humas & Social Media PBSI Ricky Soebagdja di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis. Simulasi pertandingan me-

rupakan bagian dari strategi PBSI dalam mempersiapkan tim jelang Piala Sudirman selain meningkatkan disiplin latihan, menggelar tim building, dan pemberian motivasi kepada atlet setiap pekan. "Perkiraan waktunya setelah pengumuman tim inti (6 Mei) atau seminggu sebelum

berangkat. Semoga waktunya masih berkenan," tambah Kabin Binpres Rexy Mainaky yang akan segera berdiskusi dengan manajer dan pelatih. Saat ini sebanyak 28 pemain di Pelatnas Cipayung sudah masuk dalam tim bayangan. Mereka ini kelak akan diciutkan sesuai dengan tenggat pendaftaran pemain ke panitia, yaitu pada 6 Mei Turnamen Piala Sudirman, yang akan digelar pada 19-26 Mei mendatang di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kualumpur, Malay-

LIGA UTAMA INGGRIS

Main Imbang, MU Tunda Pesta Juara LONDON - Manchester United (MU) harus menunda pesta gelar juara Liga Utama Inggris musim ini, setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan West Ham United pada laga Rabu (17/4) malam waktu setempat atau Kamis (18/4) dini hari WIB di Upton Park. Sebab pada saat bersamaan, rival satu kota, Manchester City memetik kemenangan tipis 1-0 atas Wigan Athletic di Etihad. Dengan dua hasil berbeda ini, maka City sukses memotong jarak dengan MU, hingga tersisa 13 poin. City masih memiliki peluang yang sangat tipis untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu karena masih ada enam pertandingan sisa atau 18 poin yang masih potensial direbut. Sementara MU hanya menyisakan lima pertandingan. Gelar juara ini akan hilang dari tangan MU bila mereka kalah dalam lima pertandingan tersebut, sementara City menyapu semua pertandingan sisa dengan kemenangan. Kalau saja MU bisa memetik tiga poin pada laga melawan tuan rumah West Ham United dini hari tadi, maka anak-anak asuh Sir Alex Ferguson itu tinggal butuh hasil imbang pada laga Senin (22/4) mendatang saat melawan Aston Villa di Old Trafford dan menggelar pesta juara di hadapan publik sendiri. Tetapi MU tetap akan merayakan gelar juara di Old Trafford bila berhasil menaklukkan Aston Villa dan City kalah dari Tottenham Hotspur pada laga di White Hart Lane pada Minggu (21/4). Tetapi kalau City juga menang pada laga tersebut, maka pesta juara MU kemungkinan besar akan dilakukan di Emirates saat melawan Arsenal pada Minggu (28/4). Pada laga melawan West Ham dini hari tadi itu, MU tertinggal terlebih dahulu berkat gol Ricardo Vaz Te pada me-

PESTA TERTUNDA. Robin van Persie mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-77. Dengan hasil imbang ini MU pun harus bersabar untuk merayakan pesta juara yang ke-20. nit ke-16. Gol ini lahir dari sebuah serangan balik cepat, menyusul keberhasilan Vaz Te merebut bola dari pemain MU di tengah lapangan. Pemain ini kemudian menggiring bola dan mengirim umpan kepada Matthew Jarvis yang sukses melewati Rio Ferdinand. Kemudian dia mengirim kembali bola kepada Vaz Te dan sukses menaklukkan David De Gea. Tetapi Antonio Valencia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-31 memanfaatkan umpan gelandang kreatif asal Jepang Shinji Kagawa. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Setan Merah lagi-lagi tertinggal berkat gol Mohamed Diame pada menit ke-55 sebelum berhasil disamakan oleh Robin Van Persie pada menit ke-77. Kedudukan 2-2 pun bertahan hingga akhir pertandingan. Bagi Van Persie, satu gol ini menambah koleksi golnya menjadi 21 atau hanya beda

satu gol dari pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris musim ini, Luis Suarez yang sudah mengumpulkan 22 gol. Pelatih West Ham United Sam Allardyce memprotes gol yang diciptakan Van Persie. Menurutnya, pemain internasional Belanda itu berada dalam posisi offside sebelum melepas tendangan ke gawang. Tetapi sayang wasit tidak menganulir gol tersebut. “Tugas mereka (wasit) adalah mengambil keputusan off side terhadap pemain yang berada di depan mereka. Padahal mereka melihat Van Persie berada dua langkah pada posisi off side. Maka hakim garis seharusnya mengangkat bendera. Tetapi dia sama sekali tidak beraksi,” kata Allardyce. Sedangkan City memetik kemenangan berkat gol cantik Carlos Tevez ke gawang Wigan Athletic pada menit ke83. Pemain internasional itu mendapat bola di sudut kanan garis 16 Wigan. Kemudian dia

menggiring bola ke dalam kotak penalti. Meski dihadang dua pemain Wigan, mantan pemain MU itu lebih cepat melepas tendangan keras kaki kanan dan bol bersarang di pojok kiri gawang Wigan yang dikawal Joel Robles. Sementara itu pada laga di Craven Cottage, Chelsea berhasil membungkam tuan rumah Fulham dengan tiga gol tanpa balas. Ketiga gol itu dicetak oleh David Luiz pada menit ke-30 dan dua gol dari John Terry pada menit ke-43 dan 71. Tambahan tiga poin ini membuat "The Blues" naik ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Utama Inggris dengan 61 poin dari 32 laga. Mereka unggul satu angka dari Arsenal yang terlempar ke tempat ketiga dengan 60 angka dari 33 laga. Chelsea akan semakin kokoh di tempat ketiga bila berhasil mempermalukan Liverpool di Anfield, Minggu (21/4) mendatang. (espn/aji)

sia, menjadi salah satu target utama yang dibidik PBSI selain All England, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games. Sejak menjadi juara pada perhelatan pertama Piala Sudirman tahun 1989, Indonesia tidak pernah berhasil merebut gelar dalam kejuaraan dunia beregu campuran itu. Hasil pengundian grup di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/3) lalu, menempatkan Indonesia pada grup neraka, bergabung dengan India dan juara bertahan China. (ant/ay)

LONDON - Pelatih ad interim Chelsea Rafael Benitez mendukung Frank Lampard untuk menciptakan rekor baru bagi klub London Barat itu dengan menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub tersebut. Pasalnya, Lampard tinggal tiga gol lagi untuk menyamai rekor gol Chelsea yang hingga saat ini dipegang Bobby Tambling. Lampard sudah mencetak 200 gol untuk "The Blues". Sayangnya, Lampard sudah tidak pernah mencetak gol lagi sejak Maret lalu. Terakhir dia mencetak gol saat menang 2-0 atas West Ham United. Kemandulannya itu juga lebih disebabkan karena kebijakan Benitez yang memasang legenda Stamford Bridge itu lebih banyak sebagai pemain pengganti. Dia hanya dipasang sejak awal pada empat dari tujuh laga terakhir Chelsea. Saat kalah dari Manchester City di semifinal Piala FA, Lampard baru dimasukkan pada menit ke-88. Begitupun saat menang 3-0 atas Fulham pada Kamis (18/4) dini hari WIB, Lampard yang dipasang dari awal tidak mampu mencetak gol. Meski demikian, Benitez yakin Lampard akan melampaui rekor gol Tambling karena Chelsea masih memiliki delapan pertandingan sebelum musim ini berakhir. Hanya saja, dukungannya itu tidak mengubah kebijakan sang pelatih untuk melakukan rotasi pemain. "Kalau saya memainkannya itu karena dia adalah seorang pemain yang baik. Saya yakin dia akan mencetak gol. Kalau dia mencetak lebih dari dua gol, dia akan memecahkan rekor. Dia akan bahagia, demikian pun kami. Saya yakin dia akan melakukan itu," ujar mantan pelatih Liverpool itu. (espn/aji)

Piala Italia

Derby Della Capitale di Final Coppa Italia MILAN - Peluang Inter Milan untuk merebut trofi musim ini pupus sudah, setelah kalah 2-3 dari AS Roma pada leg kedua babak semifinal Piala Italia yang berlangsung di San Siro, Rabu (17/4) malam waktu setempat atau Kamis (18/4) dini hari WIB. Dengan hasil ini, maka final Coppa Italia akan mempertemukan dua tim Ibukota Italia yaitu AS Roma dan Lazio. Sepasang gol Mattia Destro dan satu gol Vasilis Torosidis membuat Srigala Hitam lolos ke final karena unggul agregat 4-3. Pada leg pertama di Stadion Olimpico beberapa waktu lalu, Roma juga menang 2-1. Destro mencetak gol pertamanya pada menit ke-55 dan gol kedua pada menit ke-69, sebelum Toridis menggenapkan kemenangan yang memastikan Roma bertemu rekan rival sekota, Lazio, di partai puncak. Inter sebenarnya sudah unggul lebih dulu di babak pertama. Gol Jonathan di menit ke-22 sempat mengangkat asa Inter yang memang hanya butuh kemenangan 1-0 agar bisa lolos ke final. Sayangnya lengahnya pertahanan yang digalang Walter Samuel dan kawankawan membuat Francesco Totti bebas berkreasi menyasar gawang Samir Handanovic. Inter menciptakan gol kedua pada menit ke-80 lewat sontekan Ricardo Alvarez, tetapi sayang tidak mampu mengejar ketertinggalan hingga laga usai.

Piala Jerman Sementara dari ajang Piala Jerman dilaporkan, Stuttgart memastikan diri lolos ke final DFB-Poka atau Piala Jerman, setelah berhasil mengalahkan SC Freiburg dengan skor 2-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gottlieb Daimler, Kamis (18/4) dini hari. Dua gol Stuttgart dicetak masing-masing oleh Arthur Boka pada menit sembilan dan Martin Harnik pada menit 29. Sementara Freiburg mencetak gol pada menit 14 lewat kaki Jan Rosenthal. Di partai final, Stuttgart akan berhadapan dengan Bayern Munchen, tim yang sudah memastikan gelar juara Bundesliga musim ini, sekaligus semifinalis Liga Champions dan sedang mengincar tiga gelar pada musim ini. Turnamen lain yang diikuti Bayern Muenchen adalah Liga Champions. Tim berjulukkan “The

H o l lywood” ini akan menantang raksasa Spanyol Barcelona di semifinal leg pertama di Allianz Arena pekan depan. Munchen lolos ke final Piala Jerman setelah mengalahkan Wolfsburg dengan skor 6-1 pada Rabu kemarin. Laga

final sendiri akan berlangsung 1 Juni mendatang di Olympiastadion, Berlin. Dari Piala Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) hanya bermain imbang 1-1 saat melawan Evian Thonon Gaillard pada babak perempat final yang berlangsung Kamis (18/4) dini hari WIB di Parc de Sports. Gol PSG dicetak oleh Javier Pastore pada menit ke8, tetapi mampu dibalas Saber Khelifa pada menit ke-44. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga laga usai. Pada laga terpisah di Felix-Bollaert, Lens takluk 2-3 dari Bordeaux. Tiga gol Bordeaux dicetak oleh Gregory Sertic pada menit ke-59, Chick Diabate menit ke-81 dan 85. Sedangkan dua gol Lens lahir dari gol bunuh diri Cedric Carrasso pada menit ke11 dan Zakara Bergdich di menit ke-91. (espn/aji)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.