e Paper Koran Madura 14 November 2013

Page 1

1

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II Koran Madura

KAMIS

14 NOVEMBER 2013

KASUS BANK CENTURY

KPK Kembali Memanggil Raden Pardede JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kali ini, yang diperiksa adalah mantan Sekretaris Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KKSK) , Raden Pardede. Raden yang sudah berkali-kali diperiksa dalam perkara ini pun mengaku, diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris KSSK. Dia pun menduga bakal ditanyai dalam kapasitas tersebut. “Saya datang mengenai KSSK lah,” jelasnya.

ant/jessica helena wuysang

PENYITAAN RUMAH AKIL MOCHTAR. Dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama pekerja memasang plang pengumuman sita bangunan dan tanah rumah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar di Jalan Karya Baru, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kalbar, Rabu (13/11). KPK resmi menyita dua rumah beserta tanah milik Akil Mochtar yang beralamat di Jalan Karya Baru, Pontianak. Penyitaan tersebut dilakukan atas perkara tindak pidana pencucian uang. Insert: Selain menyita dua rumah beserta tanah milik Akil Mochtar di Jalan Karya Baru, Pontianak, pihaknya juga menyita satu unit mobil Toyota Fortuner nopol KB 988 TY milik Rita Ratu Akil Mochtar.

Century sudah 75 persen. Kalau di sidang enggak tahu, kalau ditahan pasti tahun ini

Abraham Samad Juru Bicara KPK

Anas Tukang Fitnah Versi Sekutu SBY JAKARTA-Para pembela Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baik di lingkaran Istana maupun di elite Partai Demokrat dipermalukan dengan beredarnya surat yang disebut-sebut berasal dari pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebutkan adanya aliran dana dari Muhammad Nazaruddin kepada SBY pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 lalu. Loyalis-loyalis SBY itu pun menuduh Anas Urbaningrum sedang mempraktikkan taktik mengalihkan isu. Pada saat bersamaan mereka meminta Anas untuk tidak menyebarluaskan fitnah.

SKANDAL HAMBALANG

Surat Rahasia Anas Palsu JAKARTA-Pertarungan antara kubu Anas Urbaningrum dengan Partai Demokrat semakin memanas saja. Pemicunya adalah surat rahasia milik Anas Urbaningrum. Surat yang sudah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berisi dukungan dari salah satu anggota KPK kepada Anas. Politisi Demokrat, Ruhut Sitompul enggan berkomentar terhadap surat rahasia milik Anas Urbaningrum tersebut. Namun, dia menyatakan bahwa surat tersebut adalah surat palsu dan bohong. “Hoax lah surat itu, kerjaan mereka (PPI) itu. Logikanya, berani sebut Hoax lah surat nama SBY, itu, kerjaan mereka (PPI) itu. masa gak nulis jati Logikanya, berani berani diri yang nulis,” sebut nama SBY, tegas Ruhut di masa gak berani Jakarta, Rabu nulis jati diri yang (13/11). nulis Menurut dia, adanya yang Ruhut Sitompul surat dianggap palsu Politisi Demokrat itu adalah upaya untuk mempolitisir kasus yang saat ini sedang dikembangkan KPK. “Ini kasus surat kok dikomentari. Kodok pun ketawa, Johan Budi SP juga ketawa ditanya gini,” celetuk dia. “Mau mempolitisir itu aja, itu kerjaan kita waktu mahasiswa itu. Malu gak ada 1 M, bilang itu duit kas organisasi. Mana ada organisasi di rumah, gak ada plang nama, itu kan rumah,” kilah dia. Bahkan Ruhut sesumbar kasus Hambalang dalam waktu dekat akan segera selesai. Dia berdalih, hari ini KPK memanggil Sutan Bhatoegana dan hari besoknya dirinya yang dipanggil KPK. “Berkas Anas ini kan mau selesai berkas dan bakal ditahan. Kalau dia (Anas) dipanggil hari Jumat bisa jadi Jumat keramat. Aku mestinya Jumat, tapi minta dipercepat dan besok,” tegasnya. (gam/abd)

Juru Bicara Kepresiden Julian Aldrin Pasha, meminta Anas Urbaningrum tidak membangun opini yang tidak sesuai dengan realita. Semua pihak diminta menyerahkan proses hukum kepada KPK. “Kalau memang ada BAP itu, kan sepenuhnya memang kewenangan dari lembaga terkait. Bukan dibangun opini atau persepsi yang sebetulnya tidak berdasarkan realita. Semuanya kan harus ada pembuktian, bukan klaim,” kata Julian di Jakarta, Rabu (13/11). Julian mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk menyelidiki kebenaran pernyataan pihak Anas. Menurutnya, Presiden belum tahu soal pernyataan tersebut. “Segala sesuatunya harus ada proses legal formal. Kalau kita biarkan persepsi yang kita anggap sebagai sesuatu yang benar, kan bisa repot semua nanti,” pungkas Julian. Pernyataan senada dilontarkan elite Demokrat yang juga salah satu peserta konvensi capres Partai Demokrat Hayono Isman secara terpisah. “Saya minta kepada Anas, hindari fitnah, hindari politisasi,” kata Hayono yang juga mantan politisi Golkar itu. Hayono menegaskan, jika me-

miliki data atau bukti, Anas seharusnya dapat menyerahkannya kepada KPK agar dapat ditindaklanjuti. Karena selama ini, Anas dianggapnya lebih sering berbicara ke media, tapi tidak menyampaikan informasi yang dimilikinya kepada KPK. “Padahal kalau

punya data serahkan saja ke KPK, biar tuntas. Buat apa disebutsebut di media, padahal ada KPK, kalau ada pelanggaran hukum, jangan ragu-ragu,” tandasnya. Sementara Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat

Sutan Bhatoegana di tempat lain enggan mengomentari masalah tersebut. Pasalnya, surat yang disebut dari pegawai KPK kepada Anas Urbaningrum itu adalah surat kaleng dan hanya untuk mengalihlkan isu belaka. “Enggaklah, itu kan mengalihkan isu aja. Jadi, kalau nama-nama petinggi itu kan seksi kalau untuk dikait-kaitkan,” kata Sutan. Dia melanjutkan, “Itu kan surat kaleng, surat gelap. Ngapain menanggapi yang gelap-gelap? Ngapain kita ngurusin yang gelap-gelap? Sedangkan yang terang-terang masih banyak urusannya.” Sebelumnya loyalis Anas menurut Ma’mun Murod yang juga juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), ormas bentukan Anas, KPK menyita sebuah surat saat menggeledah rumah Anas di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (12/11). Menurutnya, surat untuk Anas itu berasal dari seorang pegawai KPK. Isinya, kata dia, bahwa dalam BAP Nazaruddin disebut Presiden SBY menerima dana untuk kampanye 2009. Tak disebutkan dari mana aliran dana itu. Dalam surat itu, tambah Ma’mun, KPK tidak pernah menyelidiki pengakuan Nazaruddin. (gam//abd/aji)

Saat ditemui wartawan, Raden mengaku diperiksa buat tersangka BM (Budi Mulya). “Saya datang mengenai KSSK lah. (Untuk) Budi Mulya,” kata Raden di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11). Sebelumnya, KPK) mengklaim akan menahan tersangka perkara dugaan korupsi pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada

tahun ini. Pasalnya, proses penyidikan kasus Century sudah 75 persen. “Century sudah 75 persen. Kalau di sidang enggak tahu, kalau ditahan pasti tahun ini,” kata Abraham Samad di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Selasa (12/11). Sampai saat ini KPK sudah menetapkan dua orang yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum, dalam kasus dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Mereka adalah Mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya, serta mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI, Siti Chalimah Fadjrijah. Namun, KPK baru mengeluarkan satu Surat Perintah Dimulainya Penyidikan dalam perkara Bank Century, yakni atas inisial BM. Sementara itu, lembaga antikorupsi itu belum bisa mengusut Siti Chalimah Fadjrijah, karena menurut Ikatan Dokter Indonesia, kondisi kesehatan mantan pejabat BI itu dianggap tidak layak buat menjalani pemeriksaan. (gam)

Portugal dalam

Bahaya

KASUS P3SON

Sutan Bhatoegana Menjadi Terperiksa JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana untuk memberi keterangan sebagai saksi atas tersangka kasus Hambalang Anas Urbaningrum. Sutan tiba di Gedung KPK pukul 09.45 WIB mengenakan batik lengan pendek berwarna biru. “Saya dipanggil KPK untuk menjadi saksi tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus Hambalang. Ya nanti apa yang mau ditanya saya enggak tahu,” kata Sutan sesaat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu. Sutan mengaku tidak tahu mengapa KPK ingin menggali keterangan darinya dalam pemeriksaan perdananya ini.

Nyanyi

“Baru kali ini, ada apa dengan saya kan saya nggak tahu. Saya

nggak ngerti,” tambahnya. (ant/ mon/beth)

Burhan memiliki istri seorang penyanyi bersuara merdu dengan wajah pas-pasan. Ketertarikan pada istrinya memang diawali saat mendengar suaranya yang memang luar biasa. “Saya kadang agak terganggu ketika pulang malam melihat istri sedang tidur. Kok sepertinya jelek sekali wajah istri saya. Gimana caranya supaya saya tetap cinta dan sayang pada dia?” tanya Burhan kepada Matrawi. “Ah itu soal gampang.” “Gampang gimana?” tanya Burhan penasaran. “Begini. Saat istri ente kelihatan jelek saat tidur misalnya, cepat-cepat dibangunkan lalu disuruh nyanyi. Pasti ente cinta lagi,” jawab Matrawi sambil ngeloyor pergi. Cak Munali


2

NASIONAL

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II

‘Engkong’ Hilmi Bungkam Soal Bunda Putri JAKARTA-Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin memilih menutup mulutnya rapat-rapat saat keluar gedung KPK, Rabu (13/11) siang usai merampungkan pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan). Dengan pengawalan ketat petugas KPK dan ajudannya, Hilmi yang pernah disapa ‘Engkong’ dalam persidangan Fathanah itu tidak menggubris berondongan pertanyaan yang dilontarkan wartawan. Ayah Ridwan Hakim itu tidak mau berkata sedikitpun, meski

sejumlah wartawan menanyakan soal isi pemeriksaan dan sosok Bunda Putri. Sosok Bunda Putri pertama kali diungkapkan ke publik oleh, Luthfi Hasan Ishaaq terdakwa kasus suap kuota impor daging sapi. Bunda Putri merupakan orang penting bahkan

bida mempengaruhi reshuffle kabinet SBY . Sayangnya, sosok Bunda Putri ini semakin misterius. Engkong Hilmi yang sangat mengenal sosok Bunda Putri ini justru diam. Bahkan Ridwan Hakim, putra Hilmi enggan berkomentar lagi soal Bunda Putri. Padahal, Bunda Putri dianggap sebagai mentor binis Ridwan.”Kan kalau kata Bang Johan (Jubir KPK) tidak. Enggak terkait (kasus), untuk apa diributin, kan sudah tidak happening lagi Bunda Putri itu,” ujar Ridwan. Meski terus dicecar oleh

awak media mengenai wanita yang disebut-sebut memiliki peran penting yang namanya mencuat dalam sidang kasus dugaan suap impor daging itu, Hilmi yang keluar dari loby kantor KPK pukul 14.40 WIB itu tetap setia bungkam. Sejumlah pertanyaan terkait pemeriksan tak diladeni lelaki yang hadir dengan baju serba putih itu. Hilmi diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT. Indoguna Utama, Maria Elisabeth Liman. Hilmi yang dimintai keteranganpenyidik KPK sekitar em-

pat jam. Hanya melempar senyum, Hilmi kemudian masuk ke dalam mobil Mitsubishi Pa-

jero nomor polisi B 1279 EJA.. KPK secara keseluruhan sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus dugaan suap kuota impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan). Selain Maria Elizabeth Liman, empat tersangka lainnya adalah eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, Direktur PT.Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi sudah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pidana penjara dua tahun tiga bulan penjara. Ada-

pun Ahmad Fathanah divonis 14 tahun penjara. Sementara, Luthfi Hasan Ishaaq masih dalam proses persidangan. Hilmi hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dengan tersangka MEL (Maria Elizabeth Liman). Selain Hilmi, karyawan PT Indoguna Utama, Priyoto, turut diperiksa. “Saksi Hilmi dan Priyoto diperiksa untuk tersangka MEL,” tulis Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Rabu (13/11). (gam/abd)

KISRUH DPT

Presiden Undang Pimpinan Lembaga Tinggi Negara JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar pertemuan dengan pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/11) pukul 10.00 WIB. Pertemuan ini untuk mendengarkan penjelasan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berkaitan dengan kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Kita menyadari bahwa pemilihan umum (pemilu) sangatlah penting dalam kehidupan demokrasi. Pemilihan umum yang dilaksanakan dengan baik, dalam arti damai dan demokratis, serta dilaksanakan secara reguler, menunjukkan kematangan demokrasi kita,” kata Presiden SBY di Jakarta, Rabu (13/11). Hadir dalam pertemuan ini Ketua MPR Sidharto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Ali, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua BPK Hadi Poernomo, Ketua MA Hatta Ali, Ketua KY Suparman Marzuki, dan Ketua KPU Husni Kamil Manik. Menteri yang hadir, antara

Saya butuh penjelasan yang utuh dan terbuka. Tolong disampaikan pula oleh Ketua KPU dan Mendagri, langkahlangkah yang harus dilakukan agar rakyat percaya saat DPT diberlakukan secara definitif

SB. Yudhoyono Presiden RI

lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Mensesneg Sudi Silalahi. Sebelumnya, pemerintah menolak disalahkan terkait kisruh DPT tersebut. Data kependudukan yang sudah diserahkan Kemendagri sebagai bahan untuk memutahirkan data pemilih sudah akurat. Bahkan Kemendagri sudah memberi nomor induk kependudukan (NIK) kepada 251 juta warga. Pemerintah telah menyerahkan 190 juta data dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) kepada KPU. Data itu terdiri dari 175

juta data hasil perekaman e-KTP dan 15 juta lainnya data penduduk potensial pemilih pemilu tetapi belum merekam e-KTP. Namun, yang dipermasalahkan beberapa partai juga Bawaslu, bukan saja NIK, melainkan akurasi elemen pendukung kependudukan tersebut. Pemilu, ujar SBY, adalah sesuatu yang sensitif baik secara sosial ataupun politik. Karena itu, Presiden mengajak pimpina lembaga negara memastikan persoalan DPT ini tidak menimbulkan masalah. “Muncul pula kecurigaan, bahwa pemerintah sengaja membuat DPT bermasalah. Saya pernah membaca di salah satu media cetak, ada anggapan bahwa isu ini berguna untuk melanggengkan kekuasaan yang ada. Jawaban yang baik dalam menanggapi ini adalah, insya Allah, kita bisa menghilangkan kecurigaan masyarakat kepada pemerintah ataupun partai politik,” ujar SBY. Presiden SBY juga meminta para pimpinan lembaga negara untuk menyimak secara seksama apa yang akan disampaikan pada pertemuan kali ini. “Pemerintah tidak berada pada posisi meminta KPU untuk melakukan hal-hal tertentu, karena bisa menimbulkan salah tafsir dari rakyat. Seolah-olah kita, para pimpinan, dianggap melakukan intervensi,” kata dia. “Saya butuh penjelasan yang utuh dan terbuka. Tolong disampaikan pula oleh Ketua KPU dan Mendagri, langkah-langkah yang harus dilakukan agar rakyat percaya saat DPT diberlakukan secara definitif, tidak akan menimbulkan masalah,” pinta SBY. Sementara itu, Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan pertemuan itu harus dilakukan khususnya untuk meluruskan adanya perbedaan antara KPU dan Kemendagri mengenai masalah DPT pemilu 2014. (gam/abd)

ant/andika wahyu

KISRUH DPT. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) memimpin rapat konsultasi dengan pimpinan lembaga negara di Istana Negara Jakarta, Rabu (13/11). Pertemuan tersebut guna membahas permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 dan mempertemukan Mendagri dan Ketua KPU.

ant/rosa panggabean

KASUS SUAP IMPOR DAGING. Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin keluar dari Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Rabu (13/11). Hilmi diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap impor daging dengan tersangka Maria Elisabeth Liman.

KEAMANAN

Ketahanan Nasional Rentan JAKARTA-Kondisi ketahanan nasional NKRI dalam kajian Lemhanas pada 20112012 ternyata tidak tangguh, alias rentan terhadap serangan. Kajian ini terungkap dari 33 propinsi yang diukur melalui semua parameter. “Hasilnya memang dari kajian 33 provinsi ini secara keseluruhan ketahanan nasional kita tidak tangguh,” kata pengajar profesional Lemhanas, May Jen TNI (Purn), I Putu Sastra dalam diskusi “Menata Ulang Sistem Bernegara”, bersama Sekretaris Tim Pengkajian Sistem Kebangsaan RI DPP Partai Gollkar, Agun Gunajar Sudarsa, pengamat politik Yudhi Latif dan anggota DPD RI, AM Fatwa di Jakarta, Rabu,(13/11). Menurut Putu, hasil pengkajian ini bersifat kuantiatif, sehingga masih perlu diurai lagi penyebabnya, apakah karena kultur atau struktur yang salah atau lembaganya yang salah. “Dari hasil pengkajian ini, ketika suatu daerah mendapat raport merah, selalu saja daerah tersebut membantah dengan meminta rincian dari mana parameter penilaiannya,” tambahnya. Sedangkan bagi daerah dapat raport bagus, katanya, malah senang. Pada umumnya, semua daerah itu meminta nilai yang bagus. “Ada 8 gatra yang menjadi ukuran ketahanan nasional, diantaranya geografi, demografi, Ideologi, politik, ekonomi, sosial, kebudayaan dan hakam,” ujarnya. Pendapat yang sama dikatakan Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar, yang menjelakan bahwa hasil survey dari Partai Golkar, dalam era reformasi ini terdapat kesalahan fatal, baik di lembaga tinggi negara maupun personal sistemnya. “Contohnya,

JELANG PEMILU 2014

Ani: Rugi Jika Perempuan Tidak Berpolitik JAKARTA- Keterwakilan perempuan dalam politik menunjukkan kenaikan yang positif. Jika pada tahun 1999 keterwakilan perempuan sebanyak 9 persen, pada tahun 2009 meningkat menjadi 18 persen. Angka ini mendekati angka partisipasi perempuan dalam politik dunia yang mencapai angka 19,5 persen.

Komisi Yudisial yang meminta kewenangan lebih. Begitu juga dengan MK, termasuk semua lembaga negara yang akhirnya membuat kacau sistem,” katanya. Ditegaskan Agun, pada 2014 perlu ada perombakan besar-besaran dalam ketatanegaraan, baik UUD maupun UU. Rombak Perombakan konstitusi ini juga diusulkan Pengamat Politik Universitas Paramadina, Yudhi Latief. Dia melihat ada kesalahan di dalam amandemen UUD 1945, mengenai fungsi lembaga tinggi negara, seperti MK. “Sistem di AS saja, MK tidak memiliki keputusan penuh yang tak bisa diubah, seperti keputusan Tuhan. Di sana saja, MK itu ada lagi lembaga di atasnya yang men-

gontrol setiap keputusan yang dihasilkan,” paparnya. Yudi mengusulkan dalam amandemen nanti, sebaiknya MPR dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara, yang posisinya bisa memveto hasil keputusan MK. “Mestinya putusan itu MK itu, bisa diveto oleh lembaga tertinggi negara, seperti MPR. Lha, wong konstitusi saja bisa diubah, kok keputusan MK tidak bisa diubah, alias final dan mengikat,” tegasnya. Untuk merubah itu, kata Yudi, agar MK tidak punya kewenangan penuh lagi, maka perlu diadakan amandemen UUD kembali. Di AS saja, amandemen konstitusi sudah terjadi 19 kali. “Hanya saja amandemen itu jangan frontal semua pasal, dilakukan sedikit demi sedikit,” ucapnya. (gam)

“Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia bisa dibilang lebih maju dibanding negara muslim lainnya, seperti negara Timur Tengah yang baru mencapai angka 10 persen. Bahkan ada negara yang belum punya perwakilan perempuan di parlemen,” jelas Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono dalam pidatonya a pada Seminar Nasional Dharma Wanita Pusat 2013 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (13/11). Menurut Ani, kuota 30 persen perempuan di dalam parlemen harus disambut dengan kualitas dan kapasitas perempuan itu sendiri. Untuk itu, dia berharap agar partisipasi perempuan dalam pemilu harus dilakukan secara kritis dan cerdas untuk memilih pemimpin yang memiliki kemampuan yang tinggi. Ani meminta kaum perempuan bekerja lebih keras lagi untuk dapat bersaing dengan laki-laki dalam memperebutkan kursi di parlemen. Pada pemilu 2014 nanti diharapkan keterwakilan perempuan bisa mencapai angka 20-30 persen. Keterlibatan itu diharapkan tidak hanya terjadi di ranah legislatif dan yudikatif, tapi juga eksekutif. “Ketua Umum DWP merupakan

utusan khusus presiden untuk mewujudkan MDG’s. Tercatat pula Presiden ke-5 RI Ibu Megawati Soekarno Putri merupakan bukti nyata bahwa perempuan bisa bersaing dalam level kepemimpinan nasional,” kata dia. Menurut Ani, sebuah kerugian kalau kaum perempuan tidak mau masuk dalam politik. Sebab pikiran dan aspirasi perempuan hanya diperjuangkan oleh kaum perempuan itu sendiri. Kendati politik sering dimaknai sebagai sesuatu yang kejam, buruk, tapi pasti ada sisi positifnya. “Dengan terlibatnya banyak perempuan, diharapkan kehidupan demokrasi bisa menjadi lebih lembut, tidak keras. Karena perempuan itu lembut dan tidak suka intrik,” imbuh dia. Dalam pemilu nanti masyarakat diharapkan memilih berdasarkan preferensi rasional bukan emosional. Yaitu melihat dengan cermat calon pemimpin yang akan dipilih dari integritas, kapasitas, kinerja, rekam jejak, dan hubungannya kepada masyarakat. Ani tidak menampik adanya sejumlah godaan dalam negara demokrasi. Salah satunya adalah politik uang. (gam/abd)


EKONOMI

3

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II

BI RATE NAIK 25 BPS

Ekonom: Ini Kebijakan Instan JAKARTA-Langkah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan BI Rate atau suku bunga acuan terus menuai kritik. Sejumlah ekonom menilai kebijakan yang diambil otoritas moneter tersebut merupakan kebijakan instan bahkan cenderung tidak tepat.

ant/yudhi mahatma

PAMERAN INDUSTRI MIGAS 2013. Pengunjung mengamati peralatan industri migas yang dipamerkan pada Oil & Gas Expo 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/11). Oil & Gas Indonesia 2013 yang bertujuan untuk mempertemukan produsen, pemasok pabrik pengolahan dan peralatan pertambangan minyak dan gas (migas), serta untuk menarik investor bidang migas, tersebut diikuti oleh perusahaan dalam dan luar negeri bidang eksplorasi dan pengembangan, akuisisi data seismik, reaktor, pemanas & turbin, peralatan listrik & produk terkait lainnya.

Kenaikan BI Rate Memukul Sektor Rill Langkah BI Dinilai Masih Cukup Moderat JAKARTA-Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat suku bunganya atau BI Rate yang saat ini sudah berada di level 7,5 persen langsung direspon negatif. Kebijakan ini diyakini berdampak pada sektor riil. “Iya memang kenaikan tingkat suku bunga acuan akan sedikit mengerem dari investasi dan konsumsi masyarakat,” tegas ujar Staf khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/11). Kendati demikian kata dia, pemerintah memahami alasan bank sentral menaikkan suku bunga acuan ini. “Kemarin BI sudah rapat Dewan Gubernur, sudah memutuskan untuk menaikkan BI rate 25 basis poin, jadi 7,5 persen. Tentunya penetapan BI rate sudah melalui pembahasan dan pertimbangan yang cukup cermat selama dewan gubernur,” jelas dia.

Pemerintah akan tetap berkoordinasi dengan BI terkait instrumen dan kebijakan untuk menjaga kondisi perekonomian nasional. Baik kebijakan moneter yang merupakan domain dari bank sentral, maupun kebijakan fiskal yang merupakan wewenang pemerintah. “Pemerintah maupun BI mempunyai tugas dan kewenangan yang berbeda tapi terus berkomunikasi dan berkoordinasi. BI memiliki peran untuk melihat stabilitas di tingkat moneter, sementara pemerintah melalui kebijakan fiskal akan terus memberdayakan sektor riil,” ujarnya. Pemerintah sangat meng-

hargai kebijakan moneter yang dikeluarkan bank sentral. “Tujuan utamanya bersamasama mengurangi defisit neraca pembayaran kita. Inflasi juga bisa kita kendalikan. Beberapa bulan lalu inflasi sudah bisa kita kendalikan, bahkan Bulan September kita sudah deflasi. bulan Oktober juga sudah rendah, ini juga positif bagi daya beli masyarakat kita,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur Utama Mandiri Budi Gunadi Sadikin Bank Mandiri memahami sikap Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan untuk ketujuh kalinya. Walau akan memperlambat penyaluran kredit, bank BUMN ini menganggapnya langkah yang perlu diambil supaya ekonomi nasional tidak anjlok seperti 1998. “BI Rate itu intinya kita harus berhenti dan minum obat. Pada

1998-19999 ekonomi kita sudah terlalu panas lalu kita jatuh, akibatnya krisis. Enam tahun ekonomi kita tumbuh, gara-gara begitu sakit, enggak minum obat nggak istirahat terus lari,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/11). Budi mengatakan, langkah penaikan suku bunga acuan bank sentral saat ini masih lebih moderat dibanding momen krisis 2008. Dia ingat, lima tahun lalu BI Rate dikerek hingga 12,75 persen, serta kurs Rupiah dilemahkan sampai Rp 12.400 per USD. Namun, karena langkah itu tepat, akhirnya 2010 perekonomian Indonesia sudah bangkit kembali. “Memang melambatkan kredit perbankan, melambatkan proyek-proyek, tapi kita akan bilang ke nasabah kita, karena kebijakan (BI Rate) adalah kebijakan yang benar,” tuturnya. (gam/abd)

BISNIS PROPERTI

Lonjakan Sektor Pariwisata Dorong Pasar Perhotelan JAKARTA- Konsultan properti internasional Cushman & Wakefield menyatakan melonjaknya pariwisata di berbagai negara di Asia termasuk Indonesia bakal mendorong pertumbuhan positif untuk pasar perhotelan di negara-negara tersebut. “(Pertumbuhan pariwisata) ini menjadi petanda baik untuk prospek jangka panjang pariwisata Asia yang memiliki implikasi positif pada pasar perhotelan di kawasan itu,” kata Managing Director Research Cushman & Wakefield Asia Pasifik Sigrid Zialcita, Rabu. Menurut Sigrid Zialcita, pariwisata di wilayah Asia saat ini berada dalam suatu siklus yang menakjubkan yang dipantik oleh efek positif dari peningkatan status ekonomi kawasan serta pesatnya pertumbuhan perjalanan udara di berbagai negara Asia yang kian terjangkau. Ia memaparkan, pada tahun lalu saja terdapat 221,5 juta wisatawan yang telah berkunjung ke Asia yang berarti mencapai peningkatan 7,2 persen dibandingkan tingkat kedatangan yang terjadi tahun sebelumnya. “Di semua bagian wilayah Asia, Asia Tenggara memimpin dengan peningkatan kunjungan wisata dari tahun ke tahun sebesar 9,9 persen,” katanya. Di seluruh wilayah Asia, ujar dia, pemerintahnya berupaya meningkatkan kapasitas bandara, pelabuhan laut dan

“Jika BI terus menaikkan suku bunga acuan, dikhawatirkan mengakibatkan perekonomian nasional mengalami krisis,” ujar pengamat ekonomi, Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Rabu (13/11). Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing naik menjadi 7,50% dan 5,75%. Kebijakan ini ditempuh dengan mempertimbangkan masih besarnya defisit transaksi berjalan di tengah risiko ketidakpastian global yang masih tinggi. Menurut Purbaya, tidak ada alasan BI untuk menaikan suku bunga acuan jika memang mengacu pada rendahnya inflasi di dua bulan terakhir. Selain itu, , jika pandangan BI bahwa kenaikan suku bunga itu sebagai upaya untuk menekan defisit transaksi berjalan atau current account deficit, hal itu juga akan menjadi sebuah ketidakjelasan bagi perekonomian nasional. “Kalau paham mereka adalah

current account targeting, rasanya dia (BI) akan naikkan terus (BI rate), sampai CA current (account positif). Tapi pada waktu CA positif, bisa lihat di sekeliling, pasti semuanya lagi susah, karena ekonomi pasti sudah krisis. Jadi mereka (BI) harus hatihati,” tegas Purbaya. Kritik senada juga disampaikan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetyantono. Tony menilai kenaikan BI Rate akan menyulitkan perbankan berekspansi dari sisi kredit. “Kenaikan BI Rate akan menyulitkan ekspansi kredit bank, yang bisa menghela pertumbuhan ekonomi,” ungkap Tony. Tony menilai, naiknya BI Rate akan berimbas pada sulitnya penciptaan lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Langkah BI mengatasi defisit neraca berjalan dengan menaikkan suku bunga dinilai sebagai langkah keliru. “Pertumbuhan ekonomi bakal melambat dan susah untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Jadi kalau mau mengurangi defisit CA, mestinya BI Rate ditahan tetap, atau malah

diturunkan. Kebalikan dari yang sekarang dilakukan BI,” jelas Tony. Kendati demikian, Tony menilai, kenaikan BI Rate akan berimbas pada perbaikan terhadap nilai tukar rupiah. “Rupiah berkesempatan menguat. Namun dengan Rupiah menguat, daya saing produk kita bisa melemah. Akibatnya, defisit perdagangan dan defisit transaksi berjalan justru akan cenderung stagnan atau malah membesar,” ujar Guru Besar Ekonomi dari UGM ini. Instan Secara terpisah, pengamat ekonomi Universitas Atma Jaya Jakarta, Agustinus Prasetyantoko menilai, kebijakan yang diambil otoritas moneter tersebut merupakan kebijakan instan. “Menurut saya BI seperti ingin menyelesaikan persoalan fundamental dengan instrumen terbatas (moneter). Sama seperti ingin nilai bagus tapi tidak mau belajar. Ini kebijakan instan,” kata dia. Bahkan Pras pesimis langkah tersebut bakal efektif menekan defisit neraca transaksi berjalan yang kini berada di angka 3,8 persen terhadap PDB. “Mestinya kebijakan fiskal dan industri harus lebih progresif. (BI Rate naik) Kredit melambat, investasi melambat, pertumbuhan ekonomi terkoreksi,” tutur Agustinus. (gam)

ant/dhoni setiawan

PEMBUKAAN IIICE 2013. Menko Perekonomian Hatta Rajasa (tiga kiri), Menteri PU Djoko Kirmanto (dua kiri) dan Ketua Kadin Suryo Bambang Sulisto (kiri) Floating Storage Regasification Unit (FSRU) pada pembukaan Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2013 di Jakarta, Rabu (13/11). Bank Mandiri terus mendukung upaya pengembangan infrastruktur di Indonesia termasuk proyek infrastruktur MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

PERBANKAN

Kredit Mikro BRI Tumbuh 26,86% JAKARTA-Bisnis mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus membuahkan momentum pertumbuhan yang berkelanjutan. Data perusahaan menyebutkan, kredit mikro BRI tumbuh sebesar 26,86% (yoy), meningkat dari triwulan III tahun lalu, dari Rp101,1 triliun menjadi sebesar Rp128,22 triliun.

jalur kereta api dalam kerangka membangun konektivitas antarkota dan infrastruktur sebagai bagian dari upaya menggenjot sektor pariwisata mereka. Berdasarkan data Cushman & Wakefield, pertumbuhan pendapatan per kamar di Jakarta mencapai 9,8 persen, atau tertinggi di Asia setelah Bangkok (19,3 persen) dan Hong Kong (10,1 persen). Sedangkan pasar di Indonesia yang justru terlihat mengalami penurunan pendapatan per kamar adalah Bali sebesar minus 4,6 persen, sedangkan di negara Asia lainnya adalah Ho Chi Minh City (-7,0 persen) dan Mumbai (-15,1 persen).

“Pada 2013, kinerja hotel di wilayah Asia terlihat bervariasi. Dengan tambahan secara dramatis penyediaan kamar baru dalam beberapa tahun terakhir ini, terdapat beberapa penurunan harga yang teramati di sejumlah wilayah seperti Singapura dan Shanghai,” katanya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia selama September 2013 mencapai 770.878 orang atau naik 12,77 persen dibanding periode September 2012 sebanyak 683.584 orang. “Kenaikan jumlah wisman selama September 2013 menunjukkan bahwa Indonesia

semakin diminati turis asing. Selain pariwisata yang memukau, kegiatan internasional juga semakin banyak yang diselenggarakan di Tanah Air,” Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Jumat (1/11). Menurut Suryamin, semakin membaiknya perekonomian dan situasi keamanan yang tetap kondusif, mendorong minat warga negara asing untuk melancong ke Tanah Air. Selama September 2013, tambahnya, kegiatan berskala internasional banyak digelar seperti persiapan APEC 2013, Sail Komodo, termasuk beberapa seminar internasional yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. (ant/raz/beth)

“Pertumbuhan kredit mikro BRI tidak hanya menghasilkan peningkatan outstanding pinjaman, tetapi juga menghasilkan peningkatan jumlah debitur,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali di Jakarta, Rabu (13/11). Hingga akhir September 2013, jumlah debitur mikro BRI mencapai 6,1 juta orang. Dalam pengembangan bisnis mikro, BRI juga berhasil menjangkau lebih banyak pengusaha kecil dan terdepan dalam usaha peningkatan financial inclusion di Indonesia. Pertumbuhan penyaluran kredit mikro yang tinggi diikuti dengan kualitas kreditnya (NPL) yang terjaga pada 0.48% (nett). Lebih lanjut, Ali mengatakan, BRI terus melakukan gebrakan untuk menjaga kualitas debitur mikronya. Kali ini, BRI telah mengasuransikan sebanyak hampir sejuta pengusaha atau debitur mikro. “Asuransi ini merupakan asuransi yang

ditawarkan kepada debitur mikro kami yaitu debitur Kupedes,” ujar dia. Ali mengatakan, saat ini telah terdapat sebanyak 792.510 debitur mikro yang bergabung dalam asuransi Asuransi Kecelakaan, Kes-

Pertumbuhan kredit mikro BRI tidak hanya menghasilkan peningkatan outstanding pinjaman, tetapi juga menghasilkan peningkatan jumlah debitur

Muhammad Ali Sekretaris BRI

ehatan, dan Meninggal Dunia (AKK). Anak usaha BRI yakni PT Asuransi Beringin Life, PT Asuransi BSAM dan PT Chartis Insurance

Indonesia bertindak sebagai konsursium yang menyediakan jasa layanan asuransi tersebut. Ali menjelaskan, besarnya tarif premi asuransi tersebut sangat terjangkau bagi pelaku usaha mikro yang juga debitur Kupedes yakni sebesar Rp 50.000. “Bila debiturnya suami-istri tarifnya naik sedikit jadi Rp 90.000, dengan jangka waktu selama satu tahun,” papar Ali. Ali menambahkan, skema asuransi ini sangat efektif menjaga kualitas kredit mikro di BRI. Pasalnya, dengan adanya asuransi ini arus kas usaha mikro debitur tidak terganggu lagi sebab biaya kesehatan pelaku usaha dan istrinya sudah ditanggung perusahaan asuransi. ”Pelaku usaha mikro ini sangat sensitif dengan isu cashflow usahanya. Kalau sakit, dana usaha bisa kena. Jadi, dengan adanya asuransi ini, ada apa-apa seperti sakit kan jadi aman,” ujarAli. Ali membeberkan empat jenis manfaat asuransi ini bagi pelaku usaha mikro. “Pertama dapat santunan harian sebesar Rp 100.000, penggantian biaya pembedahan sebesar Rp 2.500.000, santunan kematian sebab kecelakaan sebesar Rp 500.000, dan santunan kematian normal Rp 2.500.000,” pungkas Ali. (gam)


4

LINTAS JATIM

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II

Buruh Menuntut UMK Surabaya Tertinggi SURABAYA – Ribuan massa dari berbagai elemen buruh di Surabaya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (13/11). Dalam aksinya, mereka menuntut upah minimum kabupaten/kota (UMK) Surabaya 2014 lebih tinggi dibandingkan daerah lain. “Kami menuntut kenaikan UMK Surabaya harus lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa Timur,” ujar Namin salah satu Koordinator lapangan aksi, Rabu (13/11). Sebagaimana diketahui, usulan UMK Surabaya 2014 sebesar Rp 2,2 juta, besaran UMK daerah ibu kota provinsi Jatim tersebut kalah dibandingkan Kabupaten Gresik dan Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 2,37 juta dan Rp 2,31 juta. Kondisi tersebut membuat sejumlah elemen buruh di Surabaya seperti Konfederasi SPSI Kota Surabaya, Sarbumusi, SP LEM Kota Surabaya, Serikat Pekerja Nasional pun memintah Gubernur Jawa Timur untuk membubarkan Dewan Pengupahan Jawa Timur. “Kita juga menuntut gubernur, untuk membubarkan Dewan Pengupahan Jatim, karena tidak becus mengurus UMK,” tegasnya sambil mem-

aparkan penentuan UMK 2013 tidak sesuai peraturan dan perundang-undangan. Selain menuntut UMK Surabaya 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya, mereka juga mengusung penghapusan sistem kerja outsourching serta menolak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Aksi buruh tersebut membuat ruas Jalan Gubernur Suryo ditutup total. Arus lalu lintas dari arah Jalan Basuki Rahmat diarahkan ke Jalan Embong Malang. Dari Jalan Tunjungan juga diarahkan ke Jalan Embong Malang maupun Jalan Genteng Kali. Setelah melakukan aksinya di depan Grahadi, ribuan buruh tersebut melanjutkan aksinya di depan kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berjanji akan menemui perwakilan bu-

ruh pada besok (hari ini-red) pukul 12.00 WIB. Itu disampaikan Gubernur Jawa Timur melalui Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang menemui beberapa perwakilan buruh di Ruang Rapat Kadiri Kantor Gubernur Jawa Timur. “Hari ini (kemarin-red) Pak Gubernur menyampaikan tidak bisa menemui buruh karena beliau ada rapat sampai malam. Baru saja saya telepon beliau janji bisa menemui besok (hari ini-red) jam 12.00 WIB. Aspirasi para buruh besok akan didengarkan langsung oleh Pak Gubernur,” ujar Gus Ipul. Saifullah Yusuf menyampaikan, aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh kemarin akan dihormati dan dihargai untuk segera direspon. Selanjutnya dicermati dan diolah sampai akhirnya Gubernur Jawa Timur akan menetapkan UMP. “Ini kan semua butuh proses dan kita ucapkan terima kasih pada para buruh yang telah menggelar aksi secara sopan. Dan kita minta cara demo seperti ini tetap diteruskan,” ujar dia. Ditanya apakah UMK kota Surabaya bisa tertinggi di Jatim, tegas dia, pihaknya tidak bisa ber-spekulasi. (ara)

UPAH MINIMUM KABUPATEN

Gubernur Kesulitan Mengurus UMK SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku pusing mengurusi persoalan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2014, terutama usulan tentang nilai sejumlah daerah yang melebihi Surabaya. "Jujur saya pusing tentang UMK sekarang. Ini karena ada dua daerah, yakni Gresik dan Kabupaten Pasuruan yang usulan UMK-nya melebihi Surabaya sebesar Rp 2,2 juta," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (13/11). Menurut dia, besarnya nilai kedua kabupaten tersebut yang melebihi ibu kota provinsi karena didasari dengan survei sendiri-sendiri, padahal seharusnya mengacu pada badan pusat statistik (BPS). Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut juga menegaskan bahwa jika usulan UMK yang diajukan daerah hanya ditandatangani unsur pemerintah dan buruh saja maka pihaknya enggan menyetujui dan mengembalikan ke daerah. "Kalau yang tanda tangan tidak lengkap akan saya kembalikan. Meski begitu, Apindo juga harus tunduk pada hasil survei para ahli ekonomi kalau

Soekarwo

Gubernur Jatim memang kenaikan UMK tidak berdampak pada nilai produksi," ucapnya. Meski tidak ada aturannya, kata Pakde Karwo, namun secara norma seharusnya tidak ada daerah yang nilai UMKnya melebihi Surabaya. Dari beberapa daerah itu, usulan UMK tertinggi adalah Kabupaten Gresik sebesar Rp2.376.918, kemudian UMK Kabupaten Pasuruan sebesar Rp2.311.689, dan diurutan ketiga adalah Surabaya yang hanya Rp2,2 juta. Membahasnya lebih lanjut, gubernur yang akrab

disapa Pakde Karwo itu akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha pada Rabu (13/11) malam. Pada pertemuan itu akan dibahas dan diselesaikan segala sesuatu yang selama ini dianggap sebuah persoalan. Mantan Sekdaprov Jatim itu juga memastikan formula baku yang dijadikan penetapan UMK. Diharapkan, jika semua setuju dengan formula yang disampaikan maka tidak akan ada unjuk rasa menuntuk kenaikan nilai upah buruh. Gubernur menegaskan bahwa sesuai aturan dan jadwal yang sudah ditentukan bahwa 21 November sudah harus selesai, berapa nilai UMK dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Sementara itu, ribuan buruh hari ini menggelar unjuk rasa di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya. Tidak puas menggelar orasi di sana, mereka bergerak ke Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan. Massa menuntut UMK Kota Surabaya 2014 supaya tertinggi di Jawa Timur. Kemudian, penghapusan sistem tenaga alih daya atau "outsourcing". (ant/fqh/dik)

IEF 2013 Soroti Rendahnya PTK dengan ILO. Oleh karena itu, pemerintah yang mengelola bidang ketenagakerjaan perlu mendorong kerja sama antara dunia pendidikan (kementerian pendidikan) dengan dunia kerja (Apindo), sehingga dunia pendidikan bisa “connect” dengan industri. Selain itu, pelatihanpelatihan tenaga kerja yang melibatkan dinas ketenagakerjaan dan industri juga perlu ditingkatkan, baik atas prakarsa pemerintah maupun prakarsa industri melalui “CSR”, sehingga tenaga kerja yang terdidik akan semakin memiliki spesialisasi yang kuat. Pendidikan dan pelatihan itu juga penting bagi tenaga kerja di sektor informal, mengingat sektor UKM atau kewirausahaan sangat mendominasi di Indonesia, sehingga pelatihan juga diperlukan mereka. “Isu penyediaan tenaga kerja yang terdidik dan berkualitas itu juga terkait dengan isu penawaran atau peluang kerja yang ke depan akan semakin luas, namun peluang itu akan sia-sia bila tidak ada tenaga kerja yang terampil atau berkualitas,” tuturnya. Ke depan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp4.000 triliun untuk

RUGIKAN PT KAI RP 3,5 MILIAR

15 Tahun PT Gajah Mada Tak Bayar Sewa Lahan SURABAYA - Dugaan penyelewengan aset milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) oleh PT Gajah Mada Isina akhirnya berujung melalui jalur hukum. Hal ini disebabkan PT Gajah Mada dianggap tidak peduli terhadap berbagai teguran yang dilakukan oleh PT KAI. Manajer humas PT KA Daops VIII Surabaya Sri Winarto kepada wartawan di Surabaya, Rabu (13/11) menegaskan bahwa pihaknya sudah mensomasi PT Gajah Mada hingga tiga kali. “Bahkan ketika kami mengetahui bahwa sewa aset telah jatuh tempo, kami menyampaikan pemberitahuan. Kemudian kami lakukan somasi bahkan hingga tiga kali,” terang Sri Winarto. Tetapi sejauh itu, tidak ada tanggapan dari pihak penyewa (Gajah Mada Isina, red) terkait dengan surat pemberitahuan dan somasi yang telah dilayangkan tersebut. Oleh karena itu, setelah dilakukan pertemuan dengan pusat dan konsultasi terkait pe-

nyelewengan aset oleh PT Gajah Mada Isina, pihak PT KAI melaporkan hal itu pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk dilakukan penyidikan. “ Dan kerugian yang diakibatkan oleh PT Gajah Mada Isina tersebut membuat kami kemudian tidak punya pilihan lain selain melaporkan hal itu ke Kejati Jawa Timur,” kata Sri Winarto. Sayangnya dari tindak lanjut yang dilakukan oleh Kejati Jawa Timur, sehubungan dugaan penyelewengan aset milik PT KAI tersebut, hingga saat ini masih belum dapat dilanjutkan kembali karena terhambat saksi yang sebagian besar tidak hadir. Untuk itu, pihak Kejati Jawa Timur sampai saat ini terus berupaya untuk menghadirkan saksi-saksi dan bila perlu akan dihadirkan dengan pemanggilan secara paksa. Sementara itu, PT Gajah Mada Isina terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sejak tahun 2010. Perusahaan yang berkedudukan

di Surabaya itu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, perindustrian dan angkutan transportasi. Meski terdaftar di Kemenkumham sejak 2010, menurut Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rohmadi, perusahaan tersebut ternyata telah menyewa lahan aset PT KAI seluas 1,7 hektar di Jl Tidar no 171 sejak 1975. “Berdasarkan catatan yang ada, sebelumnya perusahaan ini berbentuk CV. Kemudian berubah menjadi PT, dan tercatat di Kemenkumham tahun 2010,” terang Rohmadi. Sewa lahan PT Gajah Mada Isina terhadap aset PT KAI di Jl Tidar 171 tersebut mestinya telah lewat jatuh tempo sejak 1998. Namun tidak pernah dikembalikan ke PT KAI. PT Gajah Mada Isina justru membangun pergudangan yang terdiri dari 16 pintu (gudang) dan masing-masing pintu gudang yang dibangun tersebut malah disewakan ke pihak lain. “Ada sekitar 11 peru-

sahaan yang menyewa gudang PT Gajah Mada Isina. Terhitung sejak tahun 1999, hingga kini, ditaksir PT Gajah Mada Isina telah meraup untung senilai Rp 3,5 miliar dari persewaan gudang yang telah dibangunnya itu. Ini merugikan PT KAI sebagai pemilik aset,” lanjut Rohmadi. Terkait persoalan dugaan penyelewengan aset milik PT KAI oleh PT Gajah Mada Isina tersebut, hingga saat ini Kejati Jatim belum menetapkan tersangka dalam perkara ini. Masih menurut Rohmadi, proses penyidikan terhambat karena saksisaksi dari pihak penyewa gudang yang telah dipanggilnya untuk dimintai keterangan sebagian besar tidak memenuhi undangan dari Kejati Jawa Timur. “Dari 11 perusahaan hanya 4 perusahaan penyewa gudang, yang datang memenuhi panggilan kami. Sedangkan sisanya tidak datang. Kami sedang melakukan koordinasi dengan tim penyidik untuk memanggil paksa para penyewa itu,” pungkasnya.(han)

KEBUN BINATANG

PENDIDIKAN TENAGA KERJA

SURABAYA - Indonesia Employment Forum (IEF) 2013 di Surabaya menyoroti 28 topik ketenagakerjaan, terutama rendahnya tingkat Pendidikan Tenaga Kerja (PTK). “IEF 2013 yang pertama kali diadakan itu penting untuk perluasan peluang kerja dan peningkatan kualitas tenaga kerja,” kata Plt Deputi Kementerian Koordinator dan Perekonomian Bobby Hamzah di Surabaya, Rabu (13/11). Ia mengemukakan hal itu saat membuka pertemuan dua hari (13-14/11) yang dihadiri Dirjen Binapenta Kemenakertrans Rena Usman, Sekretaris KEN Aviliani, Direktur ILO Indonesia Peter van Rooij, Reprentasi Bank Dunia, JICA, dan sebagainya. “Ke-28 topik ketenagakerjaan itu menyangkut tiga isu besar dalam masalah ketenagakerjaan di Indonesia yakni penyediaan, penawaran/permintaan, dan kelembagaan,” kata deputi bidang fiskal dan moneter yang mewakili Menakertrans Muhaimin Iskandar itu. Menurut dia, pembahasan tiga isu besar dalam dunia ketenakerjaan itu memerlukan keterlibatan semua pihak, baik serikat pekerja, perusahaan, maupun pemerintah, karena itu IEF diadakan bekerja sama

ara/koran madura

DEMO. Massa buruh demo tuntut UMK Surabaya tertinggi se Jatim dengan menggelar aksinya di Gedung Negera Grahadi Jalan Gubernur Suryo dan dilanjutkan ke depan Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (13/11)

pengembangan infrastruktur, tentu hal itu membuka peluang kerja yang cukup besar, apalagi sektor energi dan manufaktur yang juga akan semakin terbuka. Senada dengan itu Dirjen Binapenta Kemenakertrans Rena Usman menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen agaknya belum sepenuhnya mendorong tumbuhnya tenaga kerja baru dan mengentaskan masyarakat dari pengangguran. Oleh karena itu, ada tiga sektor ketenagakerjaan yang perlu perhatian untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusianya karena menyerap tenaga kerja cukup besar yakni pertanian, industri, dan jasa. “Karena itu, pemerintah daerah melalui dinas tenaga kerja di daerah perlu mendorong pelatihan tenaga kerja secara rutin dan berkelanjutan, agar pengangguran yang setiap tahun bertambah 70.000-100.000 orang dapat ditekan,” ujarnya. Menurut ketua panitia Edy Priyo Pambudi, IEF 2013 diikuti 600-an peserta dari kalangan serikat pekerja, perusahaan, regulator (pemerintah), dan perwakilan asing (ILO, Bank Dunia, JICA) dengan tiga bentuk kegiatan. (ant/edy/dik)

KBS Tidak Boleh Terima Hewan Sembarangan

ddy/koran madura

KOLEKSI KBS. Orang Utan salah satu jenis hewan yang dilindungi sebagai koleksi Kebun Binatang Surabaya.

SURABAYA – Kebun Binatang Surabaya (KBS) tidak bisa menerima satwa sembarangan. Hal ini dinyatakan humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Agus Supangkat, Rabu (13/11). Menurutnya, tidak semua satwa dapat diterima KBS, bahkan satwa pemberian sukarela dari masyarakat. “Ada prosedur yang harus dipenuhi agar satwa bisa masuk dan diterima oleh pihak KBS. Bahkan jika masyarakat secara sukarela ingin memberikan satwanya untuk KBS juga harus sesuai prosedur,” kata Agus Supangkat. Jika satwa yang dimaksud adalah jenis satwa yang dilindungi maka yang bertanggung jawab dan berwenang untuk menerima adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur. Dari BKSDA Provinsi Jawa Timur itulah kemudian, satwa akan diberikan atau disalurkan ke tempat-tempat atau badan-badan yang ditunjuk. Salah satu prosedure penerimaan satwa, adalah satwa harus memiliki keterangan yang jelas. “Kalau memang satwa yang akan diberikan kepada KBS, adalah satwa yang tergolong dilindungi, maka kami tidak bisa serta merta menerima satwa tersebut. Karena itu bukan wewenang kami,” ujar Agus. Sejumlah jenis satwa, lanjut Agus, memang masuk dan dalam kategori satwa yang dlindungi oleh Undang-undang, oleh karena banyak sebab. “Yang paling banyak adalah karena faktor kelangkaan. Semakin langka satwa pasti akan semakin dilindungi. Dan untuk kategori itu, langsung ditangani oleh BKSDA Jawa Timur,” ujarnya. Oleh karena itu, terkait dengan rencana Hengky Teguh warga Gresik yang akan menyerahkan Elang Bido, Agus menyarankan untuk diserahkan ke BKSDA Jawa Timur.(ddy)


LINTAS JATIM

5

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II

Anggarkan untuk Orang Gila Rp 15 Miliar SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyediakan anggaran Rp 15 miliar untuk membebaskan sekitar 1.000 pasien jiwa yang saat ini dipasung. Dana tersebut diharapkan bisa memuluskan program Jawa Timur bebas pasung pada 2014 mendatang. Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya Adi Wirachjanto mengatakan dalam sebulan pihaknya menargetkan akan membebaskan 100 pasien jiwa dari pasungan. "Sehingga pada bulan ke 10 tahun 2014, seluruh

pasien jiwa sudah bebas dari pemasungan," tandasnya. Menurutnya, tahapan pembebasan pasien jiwa yang dipasung akan dimulai dari injeksi obat di tempat masing-masing. Injeksi obat itu akan dilakukan se-

lama kurun waktu seminggu berturut-turut. Setelah itu, barulah pasien dibawa ke rumah sakit jiwa dan menjalani perawatan intensif selama seminggu. Menginjak minggu kedua di rumah sakit, pasien akan menjalani rehabilitasi selama dua minggu. "Minggu keempat, mereka akan menjalani stabilisasi dan setelah itu baru boleh pulang," terangnya. Setelah pulang, Adi menyatakan pasien jiwa tetap akan dipantau oleh kader kesehatan. Mereka akan dia-

Program bebas pasung ini ada tiga poin. Yakni membebaskan dari pemasungan, mencegah pemasungan, dan terakhir mencegah yang sudah dibebaskan dipasung kembali,”

Adi Wirachjanto

Direktur RSJ Menur Surabaya

wasi penanganannya oleh keluarga sampai kedisplinan minum obat. "Jadi program bebas pasung ini ada tiga poin. Yakni memebaskan dari pemasungan, mencegah pemasungan, dan terakhir mencegah yang sudah dibebaskan dipasung kembali," ujarnya. Adi mengakui realisasi program ini tidaklah mudah. Apalagi, keluarga pasien biasanya khawatir pasien membahayakan lingkungan, keluarga, dan diri sendiri. Selain itu, keluarga juga terka-

dang kasihan melihat pasien jiwa yang keluyuran keluar. "Karena itu perlu pendekatan kepada keluarga. Kadang ada keluarga tidak mau melepas pasung, kita beri pengertian," kata Adi. Kendala lainnya adalah sulitnya mendisplinkan pemberian obat kepada pasien jiwa setelah direhabilitasi. Apalagi pasien jiwa kategori berat seperti skizofrenia. "Tapi nanti pakai obat yang diinjeksi. Supaya lebih mudah," ujarnya. Sementara itu, terkait

penanganan pasien gangguan jiwa, Adi minta masyarakat mampu melakukan deteksi dini terhadap pasien gangguan jiwa. Biasanya, kata Adi, pasien jiwa baru dibawa ke rumah sakit jiwa setelah dua tahun. Sebelumnya, banyak keluarga yang membawa pasien ke orang pintar atau pengobatan alternatif. "Harusnya ada deteksi sedini mungkin dengan melibatkan psikiater, supaya lebih mudah penyembuhannya," pungkasnya.(han)

PEMBANGUNAN

Pemkot Membangun 10 Sentra PKL di Surabaya SURABAYA – Tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sepuluh Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di Surabaya. “Ini sudah ada respon hampir di setiap wilayah kota, bahkan responnya agar Sentra PKL itu segera dibangun, ,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Surabaya, Hadi Mulyono, Rabu (13/11). Saat ini, tambah Hadi Mulyono, Pemkot sudah memiliki 22 Sentra PKL. Ia membenarkan jika tidak dipungkiri masih banyak sentra PKL yang sepi pengunjung. Bahkan, banyak PKL-nya meninggalkan Sentra PKL-nya. Tapi, dengan banyaknya sentra PKL baru nanti, tandasnya, Surabaya siap untuk membangun jaringan wisata kuliner. “ N a n t i n y a , pembangunan Sentra PKL tak hanya berpusat di tengah kota. Di kawasan pinggiran seperti Benowo dan Babat Jerawat juga akan dibangun. Bahkan, Sentra PKL yang sudah terbangun masih layak dan memadai. Hasilnya, kami harapkan sebaran tempat kuliner semkain meluas, sehingga yang bisa dikunjungi warga kota di semua pelosok Surabaya,” ungkapnya. Pemkot sendiri, tambah Hadi Mulyono, terus membeli lahan kosong yang siap untuk dibangun Sentra PKL baru. “Tapi kalau urusan beli lahan bukan kewenangan kami, ada bagiannya tersendiri. Kalau sudah ada lahan, kami langsung bangun Sentra PKL,” jelasnya. Dalam bulan ini, lanjutnya, pihaknya konsentrasi untuk menyelesaikan Sentra PKL di Deles dan Gununganyar. Di dua kawasan itu merupakan lokasi yang padat penduduk dan berpotensi besar untuk jadi Sentra PKL yang laris.

Para PKL, katanya, juga terbantu dengan banyaknya pembukaan Sentra PKL. Setiap Sentra PKL sendiri bisa menampung 50 PKL lebih. Ada juga Sentra PKL yang berukuran besar yang mampu menampung 100150 pedagang. Hadi Mulyono mengakui kalau tak semua Sentra PKL laris. Ada bebarapa sentra PKL yang kembang kempis karena sepi pengunjung. “Tapi itu tak banyak, paling cuma ada dua Sentra PKL saja yang sepi. Sisanya selalu ramai dan terus dikunjungi pembeli.” tambahnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, penataan PKL terus dilakukan secara berkelanjutan. Pihaknya konsentrasi untuk penertiban di kawasan yang menganggu lalu lintas maupun pengguna jalan. semua itu dilakukan untuk penertiban dan menjaga keindahan kota. “Kalau ada surat perintah kami langsung bekerja. Tapi sekarang banyak pedagang yang sudah masuk ke sentra PKL, semua itu lebih baik dan tertata dengan indah,” jelasnya. Sementara, lembaga DPRD Surabaya akan melakukan evaluasi pengadaan Sentra PKL itu. Pasalnya, dari 22 Sentra PKL yang dibangun pemerintah kota saat ini dinilai gagal. Sebab dari jumlah itu belum ada 50% yang berhasil membuat PKL tersenyum dengan penghasilan yang memadai. “Informasi yang kami terima dari PKL, ternyata masih banyak Sentra PKL yang sejatinya untuk menunjang kehidupan masyarakat berekonomi rendah, tapi kenyataannya malah sebaliknya. Para PKL-nya bangkrut karena sepi pembeli,” kata Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Blegur Prijanggono. (ara)

ant/eric ireng

IKAN MABUK LIMBAH. Warga menunjukkan ikan rengkik yang mabuk dan berhasil ditangkap di Kali Surabaya kawasan Gunung Sari Surabaya, Jatim, Rabu (13/11). Jutaan ikan mabuk dan mengambang itu diduga akibat terkena limbah pabrik.

PENCEMARAN KALIMAS

BLH Kota Surabaya Perlu Turun Tangan SURABAYA – Banyaknya ikan mati di kali Surabaya mengusik Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton). Lembaga yang konsen dengan masalah lingkungan hidup tersebutpun mendesak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya turun ke lapangan untuk memantau pencemaran yang ada di Kali Surabaya. Direktur Ecoton Prigi Arisandi kepada wartawan di Surabaya kemarin mengungkapkan, dari hasil penelusuran timnya, pencemaran yang terjadi di Kali Surabaya terjadi, mulai dari Warugunung hingga Gunung Sari. Peristiwa ini terjadi hampir setiap

tahun dan BLH Kota Surabaya belum mampu menyelesaikan persoalan ini. "Hari ini (kemarin, red), banyak ikan mati atau biasa disebut iwak munggut di Kali Surabaya. Kalau ini terus dibiarkan, pelaku pencemaran Kalimas akan semakin berani untuk melakukan pencemaran," tandasnya. Menurut Prigi, dugaan awal pencemaran di Kali Surabaya itu terjadi Selasa (12/11) dini hari, sehingga orang tidak banyak tahu, dan baru pagi hari diketahui banyak ikan mati. "Modus ini sama dan terus berulang hampir setiap tahun, karena banyak indus-

tri yang sengaja membuang limbahnya ke Kali Surabaya, waktu hujan turun dan malam hari. Harusnya dengan kondisi yang ada, BLH Surabaya turun, karena yang dirugikan warga Surabaya, dengan kejadian itu," jelasnya. Dari hasil penelitian awal Ecoton, limbah yang diduga mencemari Kali Surabaya dari sisi Warugunung sampai Gunung Sari, mengandung beberapa jenis limbah, diantaranya deterjen, minyak, dan kertas. "Masih sulit untuk menentukan dari mana sumber pencemaran itu, karena di sepanjang Warugunung sampai Gunung Sari, masih ba-

nyak berdiri industri, yang semua berpotensi mencemari Kali Surabaya," paparnya. Ecoton memastikan, pencemaran yang terjadi kali ini bukan berasal dari daerah hulu Kali Surabaya seperti waktu terjadinya pencemaran yang dilakukan Pabrik Gula Gempolkrep, Mojokerto, tahun lalu. Selain mendesak BLH Surabaya untuk turun ke lapangan memantau kondisi yang ada di Kali Surabaya, Ecoton juga minta Perum Jasa Tirta Malang menyampaikan informasi yang didapat dari alat detektor kualitas airnya ke masyarakat, sehingga bisa dipastikan, dari titik mana

pencemaran terjadi. "Jasa Tirta itu punya empat lokasi alat pemantau kualitas air Kali Surabaya, diantaranya di JrembengGresik, Canggu-Mojokerto, Karang Pilang dan Ngagel. Harusnya dengan alat detektor pemantau kualitas air itu, Jasa Tirta sudah tahu, di titik mana pencemaran berasal," terang Prigi. Ditambahkan Prigi, sangat tidak mungkin Jasa Tirta tidak tahu dengan kondisi kualitas air di Kali Surabaya, karena detektor pemantau kualitas air itu, selalu melaporkan kondisi kualitas air Kali Surabaya, setiap 15 menit secara online.(han)

PAMERAN

Pendidikan Non Formal Makin Diminati

ari armadianto/koran madura

STAN DI PAMERAN. Sebanyak 55 stan dari seluruh kabupaten/kota di Jatim ikut Pameran Kursus se-Jatim yang digelar Dinas Pendidikan Jatim di Royal Plaza Surabaya, Rabu (13/11).

SURABAYA – Pengalokasian 20 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk bidang pendidikan sangat penting bagi pembiayaan peningkatan kualitas pendidikan nasional. Begitu pentingnya bidang pendidikan bagi kemajuan bangsa, maka kebijakan politik pemerintah harus kuat dan tak ada salahnya jika anggaran 20 persen tersebut menjadi satu-satunya solusi merampungkan program wajib belajar sembilan tahun. Kasi Pendidikan Masyarakat dan Kesetaraan Dinas Pendidikan Jatim, Eka Ananda Arif Budiarja mengatakan anggaran 20 persen tersebut tak hanya difokuskan kepada pendidikan formal saja, melainkan untuk pendidikan non formal yang tak kalah penting perannya. “Untuk mencetak best education, kami memerhatikan kebutuhan pendidikan non formal. Karena sektor ini mampu menopang keberadaan pendidikan formal,”

ujar Eka disela-sela Pembukaan Pameran Lembaga Pendidikan Non Formal di Royal Plaza, Surabaya, Rabu (13/11). Menurut Eka, sebaik apapun sistem pendidikan dan sebesar apapun dana yang dikucurkan, jika pengelola sekolah tak dapat berlaku bijak maka semua akan sia-sia. “Ilmu yang diperoleh di sekolah formal, relatif kecil dibanding dengan pengetahuan mengikuti kursus. Sebab melalui kursus peserta benar-benar disiapkan untuk menjadi professional,” jelasnya. Pada pameran kursus seJatim tersebut, yang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan Jatim dan Himpunan Pengusaha Kursus Indonesia memperkenalkan berbagai kursus untuk mengaktualisasikan prestasi dari masing-masing kabupaten/kota. “Pendidikan non formal (PNF) makin diminati karena programnya semakin menglobal. Antara lain, lembaga

kursus pelatihan, kegiatan belajar masyakat dan taman bacaan masyarakat. Ketiga jenis lembaga di Jatim itu sebagai bentuk perkembangan makin meningkatkannya mutu pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan”, ungkapnya. Sementara itu, Ketua Hotline Pendidikan Jatim, Isa Ansori mengatakan pameran yang digalakkan oleh dinas pendidikan Jatim tersebut sebagai bentuk strategi dalam peningkatan mutu pendidikan non formal. “Sosialisasi bisa mengena jika langsung pada kantong-kantong yang bersentuhan langsung. Jadi apapun bentuk pamerannya kalau tidak terjadi edukasi dan peradapan tepat sasaran,” tegasnya. Menurut Isa, selama ini kebutuhan pendidikan non formal berjalan sendiri-sendiri dan tidak tahu arah pasti, khususnya sekolah dalam memberikan bekal terhadap pendidiknya. (ara)


6

Parpol Berebut 45 Kursi

Warga Resah

Anjal Merajalela

Membangun Konsolidasi Kader untuk Mendekati Rakyat PROBOLINGGO - Sebanyak 45 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo pada tahun 2014-2019. Dari puluhan kursi tersebut kini menjadi rebutan para partai politik (parpol) peserta pemilu 2014 mendatang. Untuk meraih kursi tersebut parpol sudah mulai memanaskan mesin politiknya terutama para caleg yang akan bertarung di setiap daerah pemilihannya (Dapil) dalam pesta demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan digelar pada 9 April 2014. Semua parpol yang akan bertarung dalam pesta rakyat tersebut sudah mulai menyiapkan para calegnya. Upaya politik pencitraan sudah mulai dilakukannya. Seperti halnya turun kepara konstituennya yakni masyarakat grass root atau akar rumput. Beberapa parpol dalam menargetkan perolehan kursi tersebut sangat variatif. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten

Probolinggo, Hanafi. Untuk kursi yang ditargetkan oleh PKB, kata Hanafi, yakni minimal memperoleh 14 kursi di DPRD. Karena relialita politik saat ini peserta papol yang ikut pemilu semakin sedikit dibanding dengan pemilu 2009 sebanyak 12 parpol saja.“ Persaingan antar caleg parpol di daerah cukup ketat dibandingkan dengan pemilu tahun 2009 kemarin,” katanya, Rabu (13/11). Menurutnya, jumlah kursi legislatif dalam pemilu 2009 lalu, PKB di Kabupaten Probolinggo memperoleh kursi sebanyak 9 dari 7 daerah pemilihan (Dapil) . Tetapi menurutnya, tidak menutup kemungkinan PKB akan tembus lagi menjadi partai pemenang dalam pemilu 2014. Karena semua komponen PKB

terus melakukan pendekatan kepada masyarakat bawah “Dari 9 kursi akan tembus menjadi 14 kursi itu akan terwujud” terang Hanafi dengan nada optimis.

Sementara itu, Partai Demokarsi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Probolinggo menargetkan kursi pada pemilu 2014 sebanyak 9 kursi. Hal itu diungkapkan oleh bendahara DPC

PEMERINTAHAN DESA

Cakades petahana (incumbent) itu menilai, meski biaya penyelenggaraan Pilkades digotong bareng semua Cakades, tetap saja memberatkan. “Soalnya, selain menanggung biaya penyelenggaraan Pilkades, Cakades masih harus menyiapkan dana untuk kampanye,” ujarnya. Bahkan sejumlah Cakades mengaku harus menyiapkan dana ratusan juta untuk kampanye. “Kampanye sekarang gak ada uangnya ya garing. Paling tidak ada yang dibagi-bagi ke masyarakat seperti sembako dan uang rokok,” ujarnya. Beratnya beban yang harus ditanggung Cakades juga terkait “tradisi” selamatan menjelang hari ‘H’ pencoblosan. “Sudah biasa, beberapa hari menjelang Pilkades, banyak tamu bertandang ke rumah Cakades, mosok tidak diberi makan-minum,” ujarnya. Sementara itu Ketua Komisi A DPRD, Lukman Hakim mengakui, penyelenggaran Pilkades diatur melalui Perda Nomor 30/2010. “Hanya saja Perda tersebut tidak mengatur secara rinci biaya penyelenggaraan Pilkades,” ujarnya, Rabu (13/11). Akhirnya biaya penyelenggaran Pilkades diserahkan sepenuhnya kepada panitia Pilkades di masing-masing desa. Panitia Pilkades pun membuat perhitungan sendiri terkait biaya penyelenggaraan Pilkades. Biaya penyelenggaraan Pilkades di setiap desa tidak sama, berkisar

PDI PerjuanganKabupaten Probolinggo, Suhud. Menurut Suhud, jumlah tersebut merupakan target yang diinginkan oleh PDI-P Kabupaten Probolinggo. PDIP pada Pemilu 2009 lalu memperoleh jumlah kursi sebanyak 7. “Tergetnya ada penambahan 2 kursi saja, itu dinilai sudah maskimal,” ucapnya. Ia menjelaskan, kursi yang ingin diproleh oleh partainya memang tidak terlalu muluk-muluk. Karena pihaknya, menyadari untuk memperoleh 1 kursi saja perjuangannya cukup berat. Bahkan, DPC PDIP Kabupaten Probolinggo beralasan parpol yang akan besaing dalam pemilu tersebut sudah mulai mempersiapkan diri untuk memperoleh kursi di DPRD. “Perebutan suara dam persaingan antar caleg dalam parpol lain di setiap dapil dinilai cukup ketat,” tandas, Suhud yang juga menjabat sebagai wakil Ketua DPRD ini. Suhud juga mengharapkan, kepada segenap pengurus PDI-P mulai dari tingkat DPC sampai dengan ranting, untuk

Rp 80-160 juta. “Biaya penyelenggaraan Pilkades memang ditetapkan panitia Pilkades, tetapi kalau bisa jangan sampai memberatkan Cakades,” ujar Bambang Agung, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Bambang Agung mengaku, banyak menerima keluhan dari Cakades. “Kasihan para Cakades, belum tentu jadi klebun atau petinggi desa sudah harus menanggung biaya besar,” ucapnya. Terkait Perda 30/2010 yang belum mengatur secara rinci biaya Pilkades, Bambang Agung mengusulkan, Perda tersebut direvisi. “Perda perlu direvisi sehingga kelak mencakup biaya secara detil hingga tata cara Pilkades,”imbuhnya. Terkait biaya penyelenggaran Pilkades, Kabag Pemerintahaan Kabupaten Probolinggo, Sjaiful Effendi mengatakan, sudah diatur dalam Perbup 30/2012. Disebutkan dalam Perbup tersebut, biaya Pilkades untuk desa dengan sekitar 5.000 pemilih, maksimal Rp 105 juta. “Panitia Pilkades sebaiknya berpedoman pada Perbup itu dalam menentukan biaya Pilkades,” bebernya. Disinggung Perbup itu terbitnya terlambat, Sjaiful mengatakan, panitia Pilkades tentu punya pertimbangan tersendiri dalam mematok biaya Pilkades. “Tetapi kalau bisa jangan sampai memberatkan,” pungkasnya.(hud)

PROBOLINGGOHujan yang mulai turun bebarapa hari terakhir membuat petani Bawang merah, mulai beralih menanam padi di sawahnya. Hal ini disebabkan pada musim tersebut jenis tanaman tersebut sangat cocok untuk ditanam. Dari pantauan Koran Madura di lapangan, petani yang sudah mulai musim tanam di antaranya di desa Randu Pitu Kecamatan, Gending Desa Ngepoh Kecamatan Dringu dan desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan. Di sejumlah desa tersebut, umur tanaman padi rata-rata mencapai satu sampai dua minggu. Namun, penanaman tersebut belum dilakukan secara serempak oleh petani. Masih ada sejumlah petani

Kantor yang berada diwilayah kota tersebut, diantaranya Kantor Badan Penanggulangan Bencaran Daerah (BPBD), Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Kantor Dinas Koperasi Dan UKM, Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Kantor PU Bina Marga, Kantor Badan Pemberdayaan

“Kalau caleg dan pengurus giat dalam berjuang di tengah-tengah masyarakat. Maka kursi PDI-P di legisaltif tentunya akan bertambah, bahkan bisa saja melebihi targed yang diinginkannya,” pungkasnya. (fud)

kantor pemerintah Kabupaten Probolinggo, di wilayah pemerintahan Kota Probolinggo, karena tidak lepas dari sebuah sejarah berdirinya Kabupaten Probolinggo. “Dulu Kota Probolinggo itu masih belum terbentuk, sehingga pemerintahan yang ada itu hanya pemerintahan Kabupaten Probolinggo saja. Secara otomatis kantor milik pemkab banyak yang berdiri di wilayah kota,” tandasnya. Dalam bulan Januari 2014 mendatang, lanjut dia, kantor yang ada disekretariat akan pindah. Karena kantor baru yang sudah dibangun sudah selesai sebagian. Hanya saja, belum bisa pidah semua karena ruangannya belum lengkap. “Untuk gedung sayap kiri dan kanan sudah ram-

yang baru memulai pengolahan tanah, Bahkan adan juga patani yang menabur benih padinya. “Cepat tanam, biar nanti cepat panen. Setelah itu, bisa cepat tanam bawang lagi mas” ujar Budiono (30) salah satu petani desa Negepoh Kecamatan Dringu Rabu (13/11). Budiono mengaku, hujan yang turun saat ini masih berintensitas rendah. Namun, perairan di sawah terbantu dengan datangnya pasokan air dari perairan dam taposan di desa itu. Untuk membantu masuknya air dari sungai ke sawah, dia memanfaatkan para petugas penyulu air yang ada di desanya . “Untuk pengairan air di desa saya memang ada jadwalnya. Jadi penggunanya bergantian, dan tergantung

jadwal yang sudah ditentukan,” katanya. Sementara itu, Rohim (32) salah satu waga desa Sumberbulu Kecamatan Tegalsiwalan mengaatakan, beralihanya tanam padi untuk sekarang dikarenakan memang sudah waktunya. Tetapi bertani padi di desanya bukan pertanian andalan petani. Menurutnya, tanaman petani didaeranya yakni tanaman bawang. “Kalau sudah bulan 11 saat ini, petani sudah enggan menanamnya. Karena resiko kerusakan pada tanaman tersebut sudah mulai tinggi. Dari pada tanaman rusak, mendingan menanam padi saja,” ucap Rohim. Penanaman padi pada bulan ini, lanjut Rohim, karena dinilai sangat cocok untuk di-

tanam. Ia beralasan hujan turun, maka tanaman padi akan baik hasilnya.Sedangkan umur padi dari tanam sampai panen, yakni berumur 3 bulanan. “Jadi panennya nanti sekitar bulan februari 2014. Selepas tanam tersebut, petani akan memulai menanam bawang lagi,” tutur pria yang mengaku punya anak satu ini. Dia menambahkan, saat ini petani masih mempersiapakan bibit padi yakni dengan menebar benih padi untuk dijadikan bibit di sawahnya. Kalau sudah berusia satu bulanan bibit padi sudah mulai ditanam. “Selama satu bulan sawahnya masih belum dikerjakan 100 persen untuk dibajak, dan masih menunggu besarnya bibit yang ditebar,” pungkas Rohim (fud)

BERALIH, Salah satu umur tanaman padi petani Kabupaten Probolinggo yang rata-rata mencapai satu sampai dua minggu

Kantor Pemkab Direlokasi Secara Bertahap Masyarakarat (Bapemas), Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag), Kantor Dinas Sosial (Dinsos), dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Probolinggo. “Untuk kantor yang sudah pindah dari Kota Probolinggo, hanya kantor dinas Kesehatan saja. Pindahnya kantor tersebut yakni ke wilayah Kecamatan Kraksaan,”ujar Dewi Qorina, Kepala Bappeda Kabupaten Probolinggo, kepada wartawan, Rabu (13/11). Dewi Korina, mengatakan kantor milik pemerintah daerah yang ada di Kota Probolinggo memang masih banyak. Secara bertahap akan dipindah ke Wilayah Kabupaten Probolinggo. Berdirinya

Ia menjelaskan, kursi yang ingin diproleh oleh partainya memang tidak terlalu muluk-muluk. Karena pihaknya, menyadari untuk memperoleh 1 kursi saja perjuangannya cukup berat.

motor nyaris menabraknya dari belakang.”Ulah mereka itu sangat membahayakan,” ujar Ribut menceritakan. Melihat ulah mereka semakin merajalela, warga yang berada di seputar perempatan Randu Pangger itu meminta agar pihak Pemkot segera melakukan penertiban. Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Nanang Agus Santoso saat dikonfirmasi melalui salah seorang stafnya, Sanusi menjelaskan, upaya penertiban itu sudah dilakukan. Bahkan, hampir setiap hari petugas selalu melakukan pengawasan. “Tadi pagi saja, petugas melakukan operasi,” katanya. Namun gelar operasi yang dilakukan oleh petugas itu, tidak membuahkan hasil. Para anjal itu langsung “ngacir” begitu melihat kedatangan petugas. “Mereka langsung kabur begitu melihat petugas,” tandasnya. Sanusi menambahkan, para anjal yang kerapkali mencegat kendaraan truk di jalan raya itu biasanya anjal dari luar kota.”Mereka biasanya hendak nonton konser di kota lain,”pungkasnya. (ugi).

Petani Bawang Merah Mulai Tanam Padi

INSTANSI PEMERINTAHAN

PROBOLINGGO – Beberapa Kantor milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang masih berada di wilayah Kota Probolinggo, direncanakan akan pindah secara bertahap.

terus melakukan pendekatan terhadap masyarakat demi memperoleh dukungan suara parpolnya pada pemilu 2014 mendatang.

PROBOLINGGO - Ulah anak jalanan (anjal) di Kota Probolinggo, nampaknya kian merajalela. Bahkan, ulah mereka semakin meresahkan warga sekitar. Terutama bagi pengendara kendaraan yang sedang melintas. Salah satu contoh, di perempatan Randu Pangger, Kelurahan Wiroborang. Di tempat itu, belasan anjal sedang melakukan aksinya, dengan mencegat kendaraan truk yang sedang berjalan. Aksi mereka justru sangat membahayakan. Bahaya itu tak hanya pada mereka, namun juga bagi pengguna jalan lainnya. “Mereka mencegat kendaraan truk yang lagi lewat,” ujar seorang pengendara motor, Ribut kepada wartawan saat ditemui di perempatan Randu Pangger, Rabu (12/11). Aksi mencegat itu, tak hanya mencegat biasa. Melainkan langsung menghadang di tengah jalan raya. Tak pelak, sopir truk yang melihat segerombolan anak muda yang sedang menghadang di tengah jalan itu langsung menghentikan kendaraannya dengan mendadak. Bahkan, saat kendaraan truk tersebut berhenti, sebuah

PERTANIAN

Biaya Pilkades Mahal PROBOLINGGO - Sejumlah calon kepala desa (Cakades) di Kabupaten Probolingo mengeluhkan mahalnya biaya penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades). Sisi lain Pemkab Probolinggo hanya memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta/desa yang menggelar Pilkades. Salah seorang Cakades di belahan timur Kabupaten Probolinggo mengatakan, biaya penyelenggaraan Pilkades berkisar antara Rp 80-160 juta. Besar kecilnya biaya penyelenggaraan Pilkades itu tergantung banyaknya warga yang memiliki hak pilih. “Karena subsidi dari Pemkab melalui APBD hanya Rp 5 juta per Pilkades, sebagian besar biaya penyelenggaraan Pilkades harus ditanggung para Cakades,” ujar Cakades yang enggan disebutkan namanya. Dicontohkan, jika di sebuah desa biaya penyelenggaraan Pilkades dipatok Rp 105 juta, maka hanya Rp 5 juta yang ditanggung pemkab. Sisanya Rp 100 juta harus ditanggung para Cakades. “Kalau Cakades-nya hanya dua orang ya berarti masing-masing menanggung Rp 50 juta,” ujarnya. Ditanya siapa yang menentukan biaya penyelenggaraan Pilkades Rp 80-160 juta itu, Cakades itu mengatakan, panitia Pilkades di tingkat desa. Biaya sebesar itu di antaranya untuk makan-minum, sewa tenda, alat tulis, hingga kertas suara.

PROBOLINGGO

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239| TAHUN II

pung, tinggal gedung utama yang masih belum tergarap. Kemungkinan pada tahun depan pembangunan akan terus dilanjutkan,” terang Dwi Korina. Dewi Korina menambahkan, untuk kantor yang akan pindah, yakni kantor Sekda, asisten, Bagian Kesejahterean Masyarakat, Bagian Informasi dan Komunikasi, Bagian Pengelolaan dan Pengadaan, Bagian Umum, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan, Bagian Organisasi, Bagian Penyusunan Program, Bagian Protokol dan Rumah Tangga, Dinas Pengelolan Keungan Daerah. Termasuk Ruang Bupati dan wakl Bupati juga ikut pindah ke Krkasaan.“Yang tersisa hanya kantor Bappeda dan Insperkotarat saja,” pungkasnya. (fud)

CUACA BURUK

Angin Barat Nyaris Menumbangkan Pohon PROBOLINGGO - Di awal musim penghujan tahun ini, sebagian warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo resah. Rabu (12/11) sore kemarin, puluhan pohon nyaris tumbang, akibat angin “barat” (istilah madura, angin beret). Beruntung, angin barat itu tidak sampai menimbulkan kerugian material. Meski demikian, warga sekitar sempat ketakutan. Saking takutnya, sebagian warga berlarian dan bersembunyi di dalam rumah.”Anginnya sangat kencang,” tutur Mbok Mi kepada wartawan. Perempuan yang sudah beranak cucu itu menceritakan, tidak ada warga yang tahu angin barat itu datang dari mana. Tiba-tiba cuaca mendung dan gerimis. Saat

sedang gerimis itulah, tibatiba kemudian datang angin besar.

Untuk meredakan angin barat tersebut, warga punya keyakinan dengan melempar sebagian peralatan dapur yang ada. Seperti pisau dapur dan tutup dandang nasi. Melihat ada angin besar itu, sebagian warga ketakutan. Bahkan, banyak anakanak kecil yang berlarian. Untuk meredakan angin barat

tersebut, warga punya keyakinan dengan melempar sebagian peralatan dapur yang ada. Seperti pisau dapur dan tutup dandang nasi. Benar saja, beberapa waktu kemudian, angin barat itupun mereda. “Itu menurut keyakinan orang desa seperti itu,” terang warga lainnya, Darsun. Menurut dia, melempar sebagian peralatan dapur itu merupakan salah satu keyakinan orang desa untuk menolak bala saat ada angin barat datang. “Biasanya angin itu datang saat pertama musim hujan,” katanya. Meski kejadian angin barat itu tidak sampai merobohkan tanaman pohon, namun sebagian tanaman mangga yang sudah berbunga rontok dan terancam tidak berbuah. (ugi).


OPINI

Ketika Mahasiswa Tersandera

salam songkem

Hutan Korupsi

A

nggota Badan Pekerja ICW Emerson Yuntho menyatakan KPK perlu menelusuri korupsi di Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Sebab selama ini Kemenhut belum tersentuh maksimal secara hukum. Padahal di Kemenhut ditengarai marak terjadi tindak pidana korupsi. Setidak-tidaknya, pada 2011 lalu saja, Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp 22 triliun. Kerugian negara tersebut akibat penyelewengan di sektor kehutanan, terutama muncul dari pajak yang tidak tertagih, karena pembalakan liar dan subsidi yang tidak resmi. Bahkan menurut catatan ICW, setidaknya ada tujuh kasus korupsi kehutanan dengan 26 tersangka yang ditangani KPK selama waktu 2003-2012. Tren vonis kepada pelaku penjahat kehutanan 60 persen bebas di pengadilan dan cukong banyak lari keluar negeri. Kasus ini jelas mengindikasikan kasus penyempangan hukum di Kemenhut masih belum tertangani maksimal. Buka saja memprihatinkan, tapi juga menjadi presiden buruk bagi keberlangsungan negera dan proses penegakan hukum. KPK sebagai penegak hukum yang sejauh ini menjadi harapan terbesar rakyat Indonesia harus bekerja ekstra keras dan serius untuk menelusuri tindak pidana korupsi di Kemenhut. Pernyataan Emerson Yuntho bisa dijadikan awal langkah KPK dalam melakukan penelusuran. Yakni salah satu modus korupsi yang biasa terjadi di sektor kehutanan berkaitan dengan pemberian izin pengelolaan hutan yang bermasalah. Praktek SKSHH (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan) bodong yang biasa dikeluarkan secara dokumentasi sah, tetapi secara perolehan tidak sah. Peran ini bisa diambil KPK. Sungguhpun begitu, KPK pun sebenarnya telah memiliki komitmen sendiri dalam menangani kasus korupsi, termasuk yang ditengarai marak terjadi di sektor kehutanan. KPK pasti tidak mau dibilang tebang pilih, hanya sanggup membongkar skandal suap dan grativikasi di MK, namun mandul dan sengaja membiarkan penyakit hukum yang merugikan negara di Kemenhut. Memang KPK telah membongkar kedok penyakit hukum di MK, sehingga mantan Ketua MK Akil Mochtar diberhentikan secara tidak hormat, sebagai konsekwensi logis dari perbuatannya yang melawan hukum. Sungguhpun begitu, menankap tangan Akil Mochtar bukan sebuah kesuksesan yang harus dibanggakan KPK, apalagi sampai membuat KPK merasa puas. Bahkan setelah mengubur karir buruk Akil Mochtar, masih ditunggu lagi kinerja KPK dalam menindak para koruptor selainnya. Salah satunya dugaan korupsi di Kemenhut. Apalagi Kementerian Kehutanan dipimpin oleh politisi, tentu tingkat kerawanannya cukup besar. Dugaan ini didasarkan pada pimpinan yang memiliki background partai, sejauh ini cukup mengecewakan, sebagai buktinya MK yang dipimpin Akil Mochtar yang berlatar belakang politisi itu. Sangat tidak bijak memang menggeneralkan kasus Akil Mochtar dengan politisi lain, karena tidak semua politisi korup. Namun sebelum kasus serupa terjadi, ada baiknya mewaspadai lingkungan kerja yang dipimpin politisi. Menjelang pelaksanaan pemilu pada April 2014 mendatang, politisi tampaknya memiliki kepentingan dalam mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya untuk biaya politik mereka. Sehingga bukan mustahil ada yang tergiur untuk mempergunakan dana-dana yang bukan haknya. Sehingga tingkat kerawanan penyimpangan dana cukup terbuka. Perlu diwaspadai dan ditelusuri agar uang negara bisa diselamatkan dari para koruptor yang bersembunyi di sejumlah kantor-kantor pemerintahan. (*)

Hakikatnya, mengemban predikat mahasiswa bukanlah perkara mudah. Apalagi jika mengingat perjuangan para kaum darah muda dan mahasiswa era-lampau. Mereka sepenuhnya berjuang untuk bangsa dengan mengorbankan segala yang ada. Harta, tahta, jiwa, dan raga dipertaruhkan secara cuma-cuma demi memperjuangkan harkat dan martabat bangsa. Ironisnya, mahasiswa sekarang justru berbanding terbalik, mereka siap hidup tapi tidak siap mati untuk negara.

A

pa mahasiswa sekarang lupa dengan perjuangan pemuda ketika memperjuangkan dan mengikrarkan Sumpah Pemuda? (28 Oktober 1928) Tidak hanya itu, seperti halnya perjuangan Soe Hok Gie, pada tahun 1966 yang telah berhasil melumpuhkan orde lama. Selanjutnya, lewat sumbangsih Hariman Siregar tahun 1974 yang berhasil memboikot Jepang. Belum lagi peristiwa monumental tidak terlupakan di tahun 1998. Jadi sangat irasional jika mahasiswa apatis dengan hal tersebut. Ya, dosa besar bagi mahasiswa jika tidak ada dedikasi riil untuk bangsa dan negara. Lantas, dimana rasa tanggung jawab mahasiswa yang dikatakan sebagai Agent of social change, of moral, of control? Justru mahasiswa seakan menjadi alat komuditi pendidikan, yang diobral dan tidak jelas bagaimana kualitasnya. Mahasiswa sekarang memanag

P

erang dingin antara kubu Anas Urbaningrum dengan lawan politiknya di Partai Demokrat, tampaknya masih berlanjut. Setelah Anas Urbaningrum dilengserkan secara dramatis dari ketum partai tersebut, karena diduga terlibat menerima aliran dana panas Hambalang dan diyakini tak dapat meningkatkan elektabilitas partai berlambang mercy itu, kekuatan kubu Anas makin merapatkan barisan untuk melawan. Bahkan Anas sendiri pernah berucap akan ada halaman-halaman yang diungkap setelah dilengserkan dari ketum partai Demokrat. Halaman pertama Anas adalah keluar dari partai Cikeas tersebut. Dan halaman kedua adalah pembentukan Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Pada halaman ini ternyata kubu Anas mulai mengisi halaman kedua tersebut dengan genderang perang melawan elit Partai Demokrat, yaitu mendesak KPK agar mengusut dugaan keterlibatan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro ‘Ibas’ Yudhoyono setelah sehari sebelumnya kubu Anas juga meminta KPK memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. KPK selama ini sepertinya memang tidak memiliki nyali untuk memeriksa SBY dan Ibas. Sehingga hal tersebut merugikan KPK. Paling tidak karenanya, KPK telah diduga berbuat diskriminatif. KPK hanya ganas pada Anas, namun lembut pada terduga lain yang menjadi lawan politik mantan Ketum Partai Demokrat itu. Bila ini yang terjadi maka benarlah proses hukum di KPK masih kental dengan nuansa tebang pilih. Seharusnya KPK membuktikan mampu menegakkan hukum terhadap siapa pun, termasuk pada SBY dan Ibas. KPK memang perlu menindaklanjuti dugaan penyimpangan hukum yang dilakukan kedua elit partai Demokrat tersebut. Sebab SBY ditengarai ikut menerima dana pada pemilu tahun 2009 lalu, sebagaimana disebut dalam surat BAP pemeriksaan Nazaruddin. Dalam BAP-nya tersebut melaporkan SBY menerima dana kampanye pilpres. Demikian juga Ibas, perlu diselidiki karena diduga juga terlibat dalam serangkaian peristiwa untuk mengungkap kasus Hambalang. Desakan ini berasal dari kelompok Anas yang terlalu ‘disakiti’ oleh SBY. (*)

abal-abal, benar apa kata Muhaimin, dan demikianlah realitanya. Namun, apakah selamanya akan tetap membisu, menuli, dan membuta dengan realita yang ada? Sangat disayangkan, harapan bangsa dipupuskan oleh kondisi mahasiswa zaman sekarang. Mayoritas mahasiswa sekarang lebih mengutamakan life style dibanding dengan life modal. Masa depan mereka dinomor duakan, kesenangan semulah yang di unggul-unggulkan. Sesuai hasil kalkulasi, jumlah mahasiswa Indonesia sekitar 4,8 juta. (Kompas 30/11/12) Namun, eksistensi jutaan mahasiswa Indonesia tersebut tak sebanding dengan track record yang dihasilkan olehnya. Menyoal tentang eksistensi mahasiswa terhadap negara memang cukup rumit. Sebab, jika ditela’ah lebih dalam, secara das sein (kenyataan) mahasiswa Indonesia mengalami disfungsi. Walaupun ada yang mampu membawa nama baik negara, itupun persentasinya tidak seberapa. Padahal, das sollen (Seharusnya) mahasiswa harus lebih peka dan berfikir futuristik demi masa depan nusa, bangsa, dan juga agamanya. Dilema Dalam Jebakan Problematika Potret diatas hanya sebuah gambaran kecil problematika vital mahasiswa. Dan pada dasarnya mahasiswa juga tidak mau jika dikambing hitamkan. Secara riil diakui memang mahasiswa mengalami degradasi, dan secara abstrak girah mahasiswa untuk memperjuangakan bangsa juga ada walapun tidak jelas kuantifikasinya. Aktifitas mahasiswa sekarang hanya kuliyah pulang-kuliyah pulang (kupu-kupu), kuliyah nongkrong pulang (kunang-kunang), dan kuliyah rapatkuliyah rapat (kura-kura). Dan itu juga tidak bisa disalahkan. Tanpa disadari oleh kaum awam, yang lebih kental menyalahkan track record mahasiswa zaman sekarang yang tidak bermanfaat, ada banyak faktor yang melatarbelakangi ke-

merosotan mahasiswa. Antara lain; pengaruh budaya barat, efek negatif perkembangan IT, sistem pendidikan yang kurang relevan dengan zaman, kebijakan pemerintah yang tidak pro dengan mahasiswa, dan lainnya yang kesemuanya dengan serentak mendesak mahasiswa, dan alhasil moralitaslah yang tergadaikan. Moralitas mahasiswa memang perlu diperbaiki, lebih dari itu moralitas masyarakat dan pemerintah juga perlu dibenahi. Sebab, problem ini sangat kompleks dan sudah menjadi rahasia umum. Pemerintah yang seharusnya mau diperintah sekarang serakah dan suka membantah. Wakil rakyat yang seharusnya merakyat sekarang justru menjadi lintah darat. Guru yang hakikatnya digugu lan ditiru dengan tambahan gaji justru berlomba mencari istri baru. Masyarakat yang secara hukum demokratis oleh Heln Kelsen meiliki andil besar dalam negara justru sekarat. Dan semualah yang menjadikan mahasiswa dilema. Memang secara hukum piramida oleh Karl Max, serta hakikat asli peran mahasiswa, seharusnya problem kompleks tersebut adalah tanggung jawab sepenuhnya bagi mahasiswa. Logikanya, mahasiswa telah digodok mateng di kawah candradimuka (Menurut Epik Mahabharata adalah kawah tempat para dewa merebus Gatotkaca sampai jadi bak bertulang besi, berotot kawat, dan kebal terha-

dap segala senjata, bahkan bisa terbang pula seperti sebuah pesawat) Seharusnya output menjadi orang sakti mandra guna dan tidak tertandingi. Analogi semacam itu memang wajar, kampus disandingkan dengan Kawah Candradimuka. Sebab, institusi tersebut lebih identik dengan sarana penyemaian ideologi, teori, dan aksi. Maka jangan heran jika masyarakat ‘awam yang menganggap bahwa setiap pelajar pasti serba bisa. Tanpa disadari hal inilah yang merupakan dorongan kuat atas eksisnya pelajar negeri. Sungguh memperihatinkan, karena hakikatnya keberadaan mahasiswa semata-mata dilatar belakangi oleh buah pikirannya (Cogito Ergo Sum, “aku berfikir, maka aku ada”) Bukan karena asumsi semata. Karena itu, wajar jika realitanya kampus hanya sebagai terminal hedonis dan apatis mahasiswa, tanpa terkecuali Dosen, dan oknum nakal yang tidak bertanggung jawab. Namun, yang perlu direnungkan adalah nasib mahasiswa, karena dipundaknya terselip beban mental dan sosial untuk kesejahteraan lingkungannya. Walaupun memang dilema dengan problematika yang ada, setidaknya ada usaha untuk memperbaiki keadaan. Toh memang dari sektor manapun di Indonesia sedang mengalami disfungsi. Jadi wajar jika mahasiswa dilema dan tersandra oleh keadaan. Sebab, orang yang dianggap lebih tahu justru bertindak amoral, begitupun masyarakat yang diperjungkan justru mengabaikan. Inilah sebenarnya problem jelas bangsa Indonesia, mahasiswa yang menjadi tinta emas telah tersandra. Mahasiswa berharga tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh sebab itu, harus ada langkah pembebasan agar mahasiswa tidak tersandra dan dapat memperjuangkan kesejahteraan negara. Wallahu a’lam bi alshawwab.= *) Mahasiswa Ahwal al-Syahsiyah Syari’ah dan Ekonomi Islam IAIN Walisongo Semarang dan Peraih Beasiswa Unggulan Monash Institute.

Ngobrolin Media Online di Madura

Perlawanan Politik

A

7

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

Memperdebatkan eksistensi media cetak dan online mungkin sudah basi saat ini. Beberapa tahun silam, perdebatan tersebut telah mengemuka, dan nyatanya banyak ramalan yang belum terbukti. Ramalan bertumbangannya media cetak akibat membludaknya media online ternyata meleset, setidaknya hingga saat ini. Media cetak, baik koran, majalah, tabloid, dst., masih punya pangsa pasar yang signifikan.

M

edia online hadir untuk menjawab kebutuhan informasi yang serba cepat, real time, dan praktis. Kehadiran ponsel pintar dan penetrasi internet yang luas memicu lahirnya platform baru ini. Jargon “Informasi ada di tangan Anda”

menemukan relevansinya, karena hanya dengan sentuhan jari orang sudah bisa terhubung dengan informasi dari belahan bumi mana pun tanpa sekat. Melihat pasar yang semakin membludak, kemunculan media online tak dapat dibendung. Media-media baru bertumbuhan untuk ikut menyantap kue iklan yang kian aduhai. Kemunculan itu juga dipicu oleh lebih mudahnya membuat media online ketimbang media cetak. Media online memutus anggaran untuk pencetakannya. Kini, media online tak hanya berbasis di Jakarta. Di beberapa daerah juga banyak lahir media-media daring (dalam jaringan) baru dengan tawaran konten lokal. Di Madura, media-media semacam itu juga bermunculan, namun perkembangannya masih awutawutan karena didirikan tanpa perhitungan yang matang. Ada beberapa hal yang harus diperhitungkan sebelum mendirikan media online dengan segmen pembaca masyarakat Madura. Pertama, pemilik media harus memperhitungkan seberapa besar pangsa pasar media online di Madura. Pertanyaan mendasarnya adalah berapa jumlah netizen (pengguna internet) di Pulau Garam ini. Lebih fokus lagi, berapa jumlah pembaca media online berkonten Madura? Data-data semacam itu seharusnya mereka miliki sebelum terjun total di bisnis ini. Bagaimanapun, dewa pertama bagi media online adalah pembaca. Dewa kedua adalah pengiklan. Namun, tanpa dewa pertama, dewa kedua akan minggat. Media online tanpa pengiklan akan mati secara pelan-pelan karena iklan

Media online tanpa pengiklan akan mati secara pelan-pelan karena iklan adalah nyawa mereka. Media online tidak memungut biaya dari pembaca, kecuali situssitus berbayar. adalah nyawa mereka. Media online tidak memungut biaya dari pembaca, kecuali situs-situs berbayar. Kedua, beritanya harus eksklusif dan menarik. Banyaknya media online nasional yang memiliki wartawan di sejumlah daerah, termasuk di Madura, menuntut wartawan lokal mencari berita yang tidak diekspos oleh media nasional tersebut. Sebab, kalau beritanya sama, orang cenderung memilih media nasional. Berita yang disuguhkan juga harus menarik. Orang cenderung enggan membaca berita-berita ringan, karena di internet banyak bertebaran berita-berita yang lebih bermutu ketimbang berita tersebut. Menyiasati hal ini, banyak pengelola media membuat judul berita yang terkesan bombastis, semata-mata untuk menjentikkan api penasaran mereka. Ketiga, manfaatkan media sosial. Realitas umum di masyarakat Madura menunjukkan bahwa tidak sedikit dari mereka yang mengenal internet lantaran kehadiran situs jejaring sosial Facebook. Mereka lebih dulu ke-

nal Facebook dari pada mesin pencari Google. Fakta ini harus dilihat sebagai sebuah peluang. Antarkan laman-laman berita ke dinding Facebook atau linimasa Twitter mereka agar mereka tertarik untuk mengunjunginya. Keempat, pengelolaan harus profesional. Media online dituntut untuk serba cepat dalam memoderasi beritaberitanya. Kalau jarang update, laman tersebut akan ditinggalkan oleh pembaca. Untuk itu, dibutuhkan wartawan dengan mobilitas yang tinggi sekaligus punya wawasan yang luas tentang jurnalisme, agar berita yang dikirimkan kepada redaksi tidak membutuhkan banyak perbaikan.= *) Pengangguran. Beralamat di Email: jaddung@gmail.com

Menerima tulisan dalam bentuk opini, puisi, cerpen, dan resensi buku. panjang tulisan 5000 karakter (opini dan cerpen) dan 3500 karakter (resensi buku). Tulisan dikirimkan dengan disertai foto terbaru ke alamat email Koran Madura: opini.koranmadura@ gmail.com

Pemimpin Redaksi Abrari (Non Aktif), Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Redaktur Ahli M. Husein, Redaktur Pelaksana Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari, Sekretaris Redaksi Benazir Nafilah, Admin Indriani Y.M, Tata Letak Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Desain Grafis Ach. Sunandar, Khoiril Anwar, Fotografer Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif), Website Hairil Anwar, Biro Sumenep M. Hayat (Kepala) Syah A. Latief, Syamsuni, Junaidi, Biro Pamekasan G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Ali Syahroni Biro Sampang Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Junaidi, Biro Bangkalan Moh. Ridwan (Kepala), Doni Harianto, Biro Surabaya Endra Franata (Kepala), Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati, Dedy Bashori, Biro Probolinggo M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah, Biro Jakarta Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy Kontributor FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia), Manajer Pemasaran Moh. Rasul Accounting Ekskutif Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) Penerbit PT. Koran Madura, Komisaris Rasul Djunaidi, Direktur Utama Abrari, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Alamat Redaksi Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, email koranmadura@ymail.com, opini.koranmadura@gmail.com, Telepon/Fax (0328) 6770024, No. Rekening BRI 009501000029560, NPWP 316503077608000 http://www.koranmadura.com/ | Wartawan Koran Madura dibekali ID Card (kartu pengenal) dan tidak diperkenankan menerima imbalan berupa apapun dari narasumber


OL AHRAGA

88

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

KAMIS 14 NOVEMBER 2013

Portugal dalam Kondisi Bahaya Cristiano Ronaldo Terancam Absen pada Laga Kontra Swedia

LIVEONTV Sabtu, 16 November 2013 Play-off Piala Dunia 2014

Portugal vs Sweden Live di SCTV pukul 02:45 WIB

DATA DAN FAKTA CRISTIANO RONALDO • Ronaldo mencetak tiga dan merancang satu asis saat Real Madrid menghancurkan Real Sociedad 5-1 di La Liga • Dalam liga penampilan terakhir, Ronaldo menorehkan sembilan gol dan tiga asis. • Sejauh ini Ronaldo sudah mencetak 16 gol dari 13 kali penampilannya di La Liga bersama Real Madrid. Di empat laga terakhir di semua kompetisinya, ia pun tidak pernah absen mencetak gol dan mencetak sembilan gol • Dari sembilan pertandingan terakhir di mana Ronaldo bisa mencetak gol untuk Portugal, hanya satu kali Selecao das Quinas menelan kekalahan-saat kalah 2-3 dari Ekuador pada laga uji coba Februari silam.

KARAKTERISTIK BERMAIN + KEKUATAN Tendangan Jarak Jauh Tendangan Bebas Langsung Duel udara Dribel Bola Kreasi Umpan Penting - KELEMAHAN Konribusi Bertahan Umpan Silang

Sangat Kuat Sangat Kuat Kuat Kuat Kuat

Lemah Lemah

GAYA BERMAIN • Suka mendribel dan melakukan trik dengan bola • Sering melakukan gerakan memotong ke dalam (cutting inside) • Sering mendapat pelanggaran dari pemain lawan • Menyukai gaya permainan umpan-umpan pendek

LONDON - Portugal berada dalam kondisi bahaya menjelang laga “play off” kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa melawan Swedia pada Jumat (15/11) mendatang. Pasalnya, tim negara itu terancam tidak diperkuat oleh salah satu pemain terbaik dunia yang menjadi mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Mantan pemain Manchester United (MU) ini mengalami cedera, sehingga tidak mengikuti sesi latihan bersama tim pada Selasa (12/11) lalu. Ini benar-benar menjadi kabar buruk bagi Tim Nasional (Timnas) Portugal. Pada Selasa lalu, Ronaldo melakukan pengecekan medis setelah menderita cedera kaki kirinya sehingga absen dari latihan bersama pasukan Paulo Bento. Namun, belum diketahui apakah cedera tersebut memaksanya absen pada laga melawan Swedia nanti atau tidak. Tentu saja bila sampai absen, ini menjadi mimpi buruk Portugal. Sebab, mereka sangat bertumpu dan berharap banyak pada Ronaldo yang juga menjadi kapten tim guna lolos ke Brasil tahun depan. Belum jelas sejak kapan Cristiano Ronaldo mendapatkan cederanya. Namun, ia mampu tampil maksimal dalam partai melawan

Juventus di Liga Champions dan menghadapi Real Sociedad di ajang La Liga Spanyol. Pemain 28 tahun ini bahkan melesakkan hattrick ke gawang Real Sociedad akhir pekan lalu. Pertarungan antara Portugal dan Swedia memang tidak bisa dilepaskan dari dua ikon masing-masing tim, yakni Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic. Keduanya dianggap menjadi dua dari beberapa pemain terbaik dunia saat ini. Cristiano Ronaldo semakin bersinar bersama Real Madrid, sementara Ibarhimovic melejit bersama Paris Saint-Germain. Namun, satu dari dua nama tersebut dipastikan akan hilang di Piala Dunia 2014 mendatang. Pelatih Swedia Erik Hamren yakin nama yang hilang itu adalah Cristiano Ronaldo. “Mereka dua pemain kelas dunia. Tapi, sungguh menyedihkan salah satu dari mereka akan melewatkan Piala Dunia. Mereka adalah dua pemain yang bisa melakukan pekerjaan ekstra dan memenangkan pertandingan untuk negaranya. Saya yakin Zlatan yang akan melakukannya untuk kami (Swedia),” ujar Hamren optimistis. (espn/aji)

Kapten tim nasional Portugal Cristiano Ronaldo terancam tidak bisa tampil pada laga play-off kontra Swedia pada Jumat (15/11) akibat cedera.

MESSI CEDERA

Barcelona Punya Alternatif Serang

LIGA PRIMER INGGRIS

Liverpool Harus Tingkatkan Performa LIVERPOOL - Kiper Liverpool Simon Mignolet berharap “The Reds” bisa terus meningkatkan performa dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga Utama Inggris musim ini. Saat ini, Liverpool masih berada di peringkat kedua klasemen sementara, tertinggal dua poin dari Arsenal di posisi teratas. Selisih poin yang pendek ini tidak terlepas dari dua hasil berbeda pada akhir pekan lalu. Liverpool menang 4-0 atas Fulham, sedangkan Arsenal kalah 0-1 dari Manchester United. Mignolet meminta rekan-rekannya untuk menjaga penampilan impresif pada paruh pertama musim hingga akhir musim nanti. “Semuanya berjalan bagus bersama Liverpool. Kami me-

nang 4-0 minggu lalu. Kami harus terus menjaga penampilan bagus pada awal musim ini dan pastikan bahwa setelah jeda internasional, kami terus bermain seperti ini. Perjalanan masih panjang setelah November sampai Februari. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan diharapkan kami bermain baik pada lagalaga sisa tersebut,” kata kiper Belgia tersebut. Ujian pertama Liverpool setelah jeda internasional terjadi pada 23 November mendatang saat mereka melakoni derby Merseyside melawan Everton di Goodison Park. “Everton tim besar. Mereka memiliki pemain-pemain bagus. Tetapi yang lebih penting bagi kami adalah bagaimana kami menguasai permainan dan

Neymar Jr merupakan salah satu andalan pelatih Barcelona Tata Martino untuk memperkuat lini serang Barca. Dengan Lionel Messi cedera, Neymar Jr siap menerima dan menjalankan peran yang lebih besar. BARCELONA - Penyerang Barcelona Neymar da Silva Junior mengakui bahwa pelatih Gerardo Tata Martino memiliki opsi serangan alternatif ketika pemain terbaik klub itu Lionel Messi mengalami cedera. Messi harus absen selama delapan pekan karena mengalami cedera otot kaki kiri saat Barcelona menang 4-1 atas Real Betis Senin (11/11). Itu adalah cedera ketiga Messi tahun ini. Sebelumnya, pemain ini sempat mengalami pembengkakan kaki sehingga absen dalam beberapa lagi. Sebelumnya lagi, pada 21 Agustus lalu, Messi juga mengalami cedera saat melakoni laga Piala Super Spanyol melawan Atletico Madrid. Kemudian, pemain internasional Argentina ini juga mengalami cedera pada Liga Champions sehingga timnya disikat tujuh gol tanpa balas dalam dua leg dari Bayern Muenchen di semifinal. Dengan cedera ini, maka Messi lagi-lagi absen membela Barcelona baik di La Liga maupun di dua laga terakhir fase grup Liga Champions. Kehilangan Messi dikhawatirkan banyak pihak bakal membuat barisan depan Barca tumpul. Tetapi Neymar membantah hal tersebut. Pasalnya, dia bersama Fabregas bisa mengambil tanggung jawab yang ditinggalkan Messi. “Leo mengalami dua masalah pada otot muscularnya setelah

melakoni banyak pertandingan. Dengan makin sering cedera, maka ini menjadi peringatan agar kebugaran fisik harus lebih ditingkatkan lagi. Sebelum dia benar-benar dinyatakan cedera, pelatih telah menciptakan sebuah skema serangan alternatif. Saya diberi tanggung jawab dalam skema itu dengan sedikit improvisasi,” kata Neymar. Dia melanjutkan, “Messi sering sekali membelah pertahanan lawan. Peran ini diberikan kepada saya dan Cesc (Fabregas). Kami bisa memainkan peran ini ketika Messi absen. Dan kami melaksanakannya dengan lebih mudah.” Neymar juga berbicara tentang peran Messi di pusat latihan Barcelona. Menurutnya, Messi adalah seorang pemimpin. Neymar pun sedih melihatnya duduk di bangku cadangan akibat cedera. “Dia adalah pemimpin untuk saya dan untuk siapa saja di tim ini. Dia sangat rileks dan tenang. Sejak saya datang pertama ke klub ini, melihat dia sedih karena mengalami cedera sangat mempengaruhi saya. Padahal mimpi saya adalah selalu bermain bersamanya dan dan menjadi duet maut. Saya tidak mau mengambil alih peran ujung tombak dari para bintang Barcelona,” tutup Neymar. Sementara itu, kiper utama Barcelona Victor Valdes berharap klubnya itu mempromosikan Jordi

Masip sebagai penggantinya di bawah mistar gawang tim catalan tersebut. Menurut dia, ini jauh lebih menguntungkan dibandingkan mencari kiper baru di bursa transfer. Valdes sudah ingin meninggalkan Camp Nou untuk mencari tantangan baru di luar Spanyol pada akhir musim nanti. Kepastian ini memunculkan teka teki tentang siapa yang akan mengenakan nomor punggung satu di Camp Nou. Kiper Liverpool yang dipinjamkan ke Napoli Pepe Reina disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat pengganti Valdes di Camp Nou. Selain itu, kiper Chelsea yang dipinjamkan ke Atletico Madrid Thibaut Courtois juga menjadi salah satu kandidat, juga kiper Borussia Moenchengladbach Marc-Andre ter Stegen. Valdes berharap pelatih Gerardo Tata Martino mengikuti langkah yang sudah diambil pendahulunya di Barca seperti Louis van Gaal yang mempromosikannya ke tim utama Barcelona pada 2002 silam. “Akan sangat luar biasa bila seorang pemain didikan Barcelona sendiri diberi kesempatan untuk tampil di tim utama. Tetapi memang untuk bermain di tim utama bukanlah sesuatu yang mudah.” tutur Valdes. (espn/sky sports/aji)

SIMON MIGNOLET Lahir Usia Tinggi Berat Negara Klub Nomor Posisi

: 6 Maret 1988 : 25 tahun : 193 cm : 87 kg : Belgia : Liverpool : 22 : Kiper

KARAKTERISTIK BERMAIN + KEKUATAN Konsentrasi Refleks Penyelamatan

Kuat Kuat Kuat

- Kelemahan Tidak ada kelemahan signifikan Gaya Bermain Menepis bola dengan tinju

RAPOR PENAMPILAN 2013 (Premier League)

Penampilan Akurasi Umpan Menang bola atas Man of The Match

RATING PENAMPILAN

11 58% 0.3 1

7.04

mendikte lawan,” ucapnya. Sementara itu Daniel Agger yakin sekali dia akan tetap mendapat tempat di tim utama Liverpool, meskipun persaingan untuk merebut satu tempat di lini belakang sangat ketat. Dia pun bertekad untuk tinggal lebih lama di Anfield selama dia bisa memberikan kontribusi berarti bagi klub Merseyside tersebut. Bek tengah internasional Denmark ini kembali mendapat tempat di tim utama Liverpool saat mereka membekuk Fulham empat gol tanpa balas di Anfield pada ajang Liga Utama Inggris akhir pekan lalu, setelah selama lebih dari satu bulan duduk di bangku cadangan. Dia kehilangan tempat di lini belakang Liverpool setelah mengalami cedera. Selama absen, pelatih Brendan Rodgers mengubah sistem pertahanan Liverpool dengan hanya memasang tiga bek, minus Agger. Beberapa pekan terakhir, Liverpool cukup frustrasi karena spekulasi masa depan pemain 28 tahun ini menyusul jarang dimainkan oleh Rodgers. Untunglah, Agger tetap fokus untuk kembali memperebutkan tempatnya di tim utama. “Sangat sulit melukiskannya dengan kata-kata, tetapi saya ingin bermain sepanjang waktu dan setiap pertandingan. Ketika Anda tidak bermain, tentu saja sangat menyulitkan Anda, tetapi di tengah rasa sedih yang terus melanda karena tidak dimainkan, saya terus mencoba bekerja lebih keras dalam latihan setiap hari. Saya tidak pernah memprotes, tetapi dengan terus bekerja ekstra keras,” paparnya. Agger juga menyambut baik persaingannya dengan bek-bek Liverpool lainnya seperti Kolo Toure yang didatangkan dari Manchester City pada jendela transfer musim panas lalu, Martin Skrtel, dan Mamadou Sakho. Dia pun tidak pernah memprotes ketika dia tersingkir dari persaingan tersebut dan tidak pernah juga meminta jaminan dari Brendan Rodgers untuk selalu dimainkan. “Kompetisi sudah menjadi sesuatu yang biasa terjadi di klub ini sampai kapan pun. Dan, ini adalah sesuatu yang bagus karena klub ini selalu ingin memenangkan sesuatu. Saya bukanlah tipe pemain yang selalu membutuhkan penjelasan. Saya melaksanakan tugas saya sebaik mungkin untuk kembali ke dalam tim.” paparnya lebih lanjut. (sky sports/espn/aji)


Taneyan Lanjang

1

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239 | TAHUN II

KAMIS

9

14 NOVEMBER 2013

KUNJUNGAN KE GILI IYANG

Istri Bung Tomo Menghirup Oksigen Gili Iyang

syamsuni/koran madura

DIPAPAK. Istri Bung Tomo, Sulistya Sutomo dipapak dengan menggunakan kursi roda saat melakukan kunjungan ke Gili Iyang untuk merasakan kadar oksigen di pulau tersebut, Rabu (13/11).

Waspadai Penyakit Musiman

SUMENEP - Pulau Gili Iyang benarbenar menyita perhatian banyak kalangan. Selain peneliti dan para menteri, Pulau Gili Iyang dengan kadar oksigen yang mencapai 2,5 persen juga mengundang perhatian istri mendiang Bung Tomo, Sulistya Sutomo dan anaknya Dr. Gigi Lista. Kedatangan mereka ke Gili Iyang untuk merasakan kadar oksigen Pulau Gili Iyang yang berada di atas baku normal, yakni 2,5 persen. Selain itu, rela jauh-jauh datang ke ujung timur Pulau Madura hendak berdoa bersama agar mendiang istri dan keluarga diberikan kesehatan. “Iya, beliau datang ke sini untuk merasakan oksigen, termasuk mereka berdoa bersama agar keluarga mereka diberikan kesehatan,” kata Ahmad, warga Pulau Gili Iyang saat ditanya tentang tujuan kedatangannya, Rabu (13/11). Kedatangan beliau ke Gili Iyang sungguh telah membuat decak kagum warga setempat, karena istri yang sudah manapaki umur 100 tahun itu bersedia bertandang ke Pulau Gili Iyang. Pada saat itu, ratusan warga pun berbondong-bondong mengantarkan Sulistya ke beberapa titik kadar oksigen yang bagus. (sym/mk)

Tiga Penyakit yang Harus Diwaspadai

Tren Penderita DBD Meningkat SAMPANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang mengingatkan pada musim pancaroba sedikitnya terdapat tiga penyakit yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Tiga penyakit tersebut mudah sekali menular.

Lilik Humaizah

Mahasiswi

Impian Lilik

S

etiap orang memiliki impian dan cita-cita. Sebab, impian adalah energi dalam hidup. Tanpa impian, hidup seolah hanya dunia mimpi. Sehingga benar apa kata orang, gantunglah impian dan cita-citamu setinggi langit, maka niscaya engkau akan menjadi pribadi, bukan diri. Namun, tak mudah impian itu kita raih, butuh perjuangan. Lilik Humaizah, perempuan kelahiran Pamekasan, 6 September 1993 itu, kini sedang mengekar impiannya. Dulu, semasa masih duduk di bangka sekolah, dirinya takut mengejar impian, sebab menjadi perempuan kadang seringkali mendapati perlakuan tak arif dari lingkungan dimana ia tinggal, apalagi harus mengejar impian di luar Madura. Tetapi tak apa bagi perempuan berkulit putih nan cantik tersebut, yang penting punya tekad yang kuat dan dapat restu dari kedua orang tuanya, soal ada buah bibir di masyarakat, dirinya hanya ingin membuktikab bahwa apa yang mereka bilang itu salah. “Pasca lulus MA, saya tak diperbolehkan kuliah jauh-jauh, karena tugas perempuan itu hanya menjadi isteri dan mengurus keluarga, tak usah kuliah jauhjauh, tapi saya bisa meyakinkan orang tua bahwa apa yang mereka bilang tidak benar, karena kuliah itu adalah mencari ilmu. Akhirnya, ortu mengerti dan setuju saya kuliah di luar Madura,” ucapnya Kini, Lilik, panggilan akrabnya, tercatat sebagai Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam di IAIN Sunan Ampel. Alumnus PP Al-Falah Sumber Gayam tersebut benar-benar tak tanggung-tanggung dalan mengejar impiannya, selain menempa ilmu di berbagai komunitas keilmuan di IAIN, ia juga tercatat sebagai perempuan aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Perempuan yang juga hobi menulis karya ilmiah itu punya cita-cita menjadi dosen. Makanya, saat selesai S1, ia berencana langsung meneruskan S2 di Jogja. (sym)

Tiga penyakit tersebut Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan Diare. Penyakit tersebut bisa berujung merenggutnya nyawa. Apalagi, musim pancaroba identik dengan pergantian musim. Kekebalan tubuh manusia biasanya sangat menurun. Sehingga rentan terjangkit penyakit menular. Kepala bidang Pengembangan Pemberdayaan dan Promosi Kesehatan Farid bin Faqih mengatakan, tiga penyakit itulah yang perlu diwaspadai saat musim pancaroba. Apalagi, seperti penyakit ISPA yang menyerang tubuh pada saluran napas bagian bawah yakni dinamakan penyakit Pneumonia. Biasanya, penyakit Pneumonia inilah kerap menyerang terhadap tubuh anak usia balita. "Penyakit pneumonia ini biasanya menyerang kepada anak balita yang kekebalan tubuhnya masih lemah, sehingga secara langsung menyerang pada paru-paru dan jangka infeksinya begitu cepat selama 2 minggu hingga mengancam nyawa," ucapnya kepada Koran Madura. DBD Farid menjelaskan, penyakit DBD di Kabupaten Sampang sudah mulai adanya peningkatan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Yakni, jumlah penderita DBD pada tahun 2012 terdapat 312

kasus penyakit, 5 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, untuk tahun 2013 dari bulan Januari sampai memasuki bulan Oktober diketahui sudah 494 kasus penyakit dan 4 orang meninggal. "Ada grafik peningkatan sangat drastis untuk penyakit DBD sendiri dibandingkan dengan tahun sebelumnya di Kabupaten Sampang. Rata-rata yang meninggal di bawah umur 20 tahun dan itu pun masih belum akhir tahun jumlahnya naik," katanya. Ditanya wilayah manakah yang didominasi endemis penyakit DBD tersebut, Farid menuturkan dari banyaknya jumlah penderita itu wilayah Desa Kemuning dan Kelurahan Banyuanyar yang keduanya masih Kec/Kota Sampang menjadi endemis penyakit DBD. "Jadi jumlah penderita terbanyak penyakit DBD ini di Kecamatan Kota," ungkapnya. Farid menambahkan, beberapa faktor terjangkitnya penyakit DBD meliputi faktor kepadatan penduduk, perilaku, serta tidak adanya vaksin untuk melindungi penyakit DBD. Hal ini sebabkan juga oleh adanya nyamuk Aedes Aegypti yang cenderung berkembang di air jernih bukan di air kotor. "Pada umumnya di kota kan banyak memelihara burung, vas bunga, tandon air besar yang semuanya tidak terkontrol, serta botol bekas. Kalau di desa berkembangnya nyamuk di tempat yang

banyak bambu, tapi dikota kan jarang ada bambu," jelasnya. Tak hanya itu, pihak Dinkes sendiri dalam mencegah semua penyakit tersebut telah memberikan banyak penyuluhan tentang pencegahan DBD dengan teknis dasar 3M Plus, berusaha mengumpulkan tokoh masyarakat sukarelawan untuk menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap dusun di pedesaan. "Kita juga sudah memberikan fasilitaas terhadap sukarelawan Jumantik seperti senter dan alat pendeteksi jentik juga," lanjutnya. Teknis dasar 3 M Plus yaitu Pertama, Menguras: membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan lemari es dan sebagainya. Kedua, Menutup : memberi tutup rapat pada tempat-tempat penampungan air seperti: drum, kendi, toren air dan lain sebagainya. Ketiga, Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi jadi tempat nyamukk demam berdarah bertelur. Sementara itu, makna plus dalam teknik dasar ini yaitu melakukan segala bentuk pencegahan lainnya seperti memberi bubuk larvasida pada tempat air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanan tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, tidak menggantungkan pakaian di dalam rumah karena disukai nyamuk untuk tempat istirahat dan lain sebagainya.(ryn/lum)

PORTAL SIDALIH

JAMAAH HAJI

BANGKALAN – Ribuan sebagai DPT pada pemilu Nomor Induk Kependudu2014 mendatang. “Jadi kan (NIK) Daftar Pemilih untuk sementara waktu Tetap (DPT) pemilihan dikerjakan manual tidak legislatif (pileg) DPR, DPD, bisa dimasukkan ke Sidalih, DPRD Provinsi, dan DPRD nanti akan kami imput Kabupaten hingga saat ini ke Sidalih sesuai tanggal di Kabupaten Bangkalan yang ditentukan oleh KPU belum bisa dimasukkan pusat,” imbuhnya. pada sistem data peJumlah DPT di Bangmilih (Sidalih) KPU Pusat. kalan, kata Tajul, yang Pasalnya, portal Sidalih sudah ditetapkan sebanyak hingga sekarang masih 956.742 orang pemilih. Tajul Anwar ditutup. Sehingga untuk Devisi Pemutakhiran Data Dari jumlah tersebut masih sementara waktu NIK ada 1.500 lebih NIK belum tersebut dimasukkan secara manual. terbaca sebelumnya. Akan tetapi saat ini, “DPT yang awalnya tidak ada NIKnsemua DPT sudah memiliki NIK sesuai ya, kami sudah dapatkan dari Dispendengan data Dispendukcapil setempat. dukcapil Bangkalan. Namun, berhubung Dengan demikian, semua syarat DPT portal Sidalih sudah ditutup, maka diyang harus dipenuhi untuk masuk dalam masukkan secara manual di form kami,” Sidalih telah terpenuhi. “Jadi semua DPT ujar Tajul Anwar dari Divisi Pemutakhi- nantinya tidak ada alasan lagi untuk ran Data Pemilih KPUD Bangkalan. tidak terdaftar dalam Sidalih, karena Menurutnya, sesuai jadwal portal semua sudah terpenuhi termasuk NIK Sidalih KPU pusat, NIK yang baru didaitu,” paparnya. patkan tersebut bisa dimasukkan pada Sementara itu, KPUD Bangkalan portal Sidalih pada tanggal 23 hingga dalam penetapan DPT harus melalui 28 November yang akan datang. KPUD tiga kali rapat pleno terbuka. Pada rapat Bangkalan memastikan dengan ditemupleno pertama, 11 September 2013 lalu, kannya seluruh NIK DPT yang sempat DPT ditetapkan sebanyak 960.785 petidak terdata sebelumnya secara kesmilih. Di pleno kedua, 13 Oktober 2013, eluruhan dapat dimasukkan ke Sidalih ditetapkan 956.742 pemilih.(dn/rah)

PAMEKASAN - Setelah dikabarkan tertunda kepulangannya karena sedang menjalani perawatan intensif akibat sakit yang dideritanya, Maftuhah binti Asmad, 45, jamaah kelompok terbang (Kloter) 35 asal Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Maftuhah yang menjalani perawatam medis di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah meninggal, Rabu (13/11), karena penyakit jantung. Dia menjalani perawatan hampir dua minggu atau sejak masih berada di Kota Mekkah setelah melaksanakan ibadah haji. Pelaksana Tugas Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Pamekasan, Ahmad Nawawi mengatakan Maftuhah dimakamkan di pemakaman Jannatul Baqi di Madinah. Berita duka itu sudah disampaikan ke keluarganya di Desa Tobungan. “Kondisi kesehatan jamaah atas nama Maftuhah binti Asmat terus menurun. Panitia sudah berusaha melakukan

Ribuan NIK Belum Bisa Dimasukkan

Demam Berdarah Dengue (DBD) - Mendadak panas tinggi - Kadang-kadang mimisan - Bintik-bintik merah pada kulit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) - Nafas cepat dan tidak teratur - Denyut jantung cepat dan lemah - Mudah terangsang, sakit kepala dan kejang

Diare - Muntah - Badan lesu dan lemah - Panas dan tidak nafsu makan didik./koran madura

Setelah Tertunda Pulang, Jamaah Haji itu Wafat pertolongan medis, namun akhirnya dia dinyatakan meninggal,” kata Nawawi. Dengan meninggalnya Maftuhah, maka jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan yang meninggal dunia di tanah suci menjadi empat orang. Tiga orang lainnya yang meninggal antara lain Abd Bahri bin Rahbini, 60, asal desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan kloter 36, Kiai Sonhaji bin Sujai, 63, jamaah haji asal Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, tergabung dalam kloter 36, dan Riyati Mastuki Nurjareh binti Mastuki, 63, asal Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, tergabung kloter 37. Sementara itu salah seorang jamaah yang juga menjalani perawatan medis di tanah suci, Baihaki, 40, anggota kloter 37 asal Kecamatan Pademawu, saat ini dikabarkan sudah membaik dan bisa pulang ke tanah air. Rencananya, Baihaki akan dipulangkan Rabu (13/11), bersama rombongan kloter 53 yang juga berasal dari Jawa Timur. Jika tidak ada halangan, Baihaki diperkirakan akan tiba di Pamekasan hari ini, (Kamis, 14/11). (oni/muj/rah)


10 ASUSILA

Pelaku Pencabulan Dibiarkan Bebas

Tawuran Menular ke Madura

Seorang Siswa SMKN 2 Terluka PAMEKASAN – Belakangan ini, Madura mulai ditulari penyakit tawuran pelajar. Rabu (13/11), puluhan pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Pamekasan, terlibat tawuran. Peristiwa itu tidak hanya terjadi di satu lokasi tetapi berpindah-pindah hingga Jl Kabupaten atau di depan Kantor Bupati setempat.

Penyidik Polsek Rungkut kembali memeriksa keterangan YR, janda warga Jl Setro V, yang mengaku dianiaya oleh Sigit Waluyo, pengusaha salon mobil `Teamwork Detailing` di kompleks Ubaya Jl Tenggilis, Rabu (13/11). SURABAYA - Penyidik Polsek Rungkut kembali memeriksa keterangan YR, janda warga Jl Setro V, yang mengaku dianiaya oleh Sigit Waluyo, pengusaha salon mobil `Teamwork Detailing` di kompleks Ubaya Jl Tenggilis, Rabu (13/11). Dalam pemeriksaan ini YR ditanya seputar lebam di pipinya apakah akibat dorongan pelaku atau dibanting. Selain itu YR juga diminta membuat surat pernyataan tak mencabut laporan ini. “Saya diminta menjawab pertanyaan penyidik terkait lebam di pipi saya. Selain itu saya juga diminta buat surat pernyataan tak mencabut laporan saya di kepolisian,” ujar YR usai pemeriksaan. Sedangkan Kapolsek Rungkut, Kompol Yakub Silvana, menjelaskan pemanggilan terhadap korban adalah atas permintaan jaksa. “Kami diminta oleh jaksa melengkapi berkas kasus ini sambil menunggu proses berkas dinyatakan P-21,” tegasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kasus bermula ketika YR menjalin hubungan dengan Sigit Waluyo, warga Jl Kalisari Damean, atas dasar suka sama suka. Namun belakangan YR mengetahui jika pelaku ternyata sudah punya istri dan tiga orang anak. Karena itulah YR tak mau melanjutkan hubungan karena khawatir merusak rumah tangga orang lain. Tapi Sigit Waluyo yang terlanjur cinta tak mau melepaskan YR begitu saja. Pada 7 September pelaku mengundang YR datang ke tempat usaha salon mobilnya di

kawasan Ubaya, Rungkut. Di tempat itu tanpa diduga YR dipaksa untuk mau dinikahi secara siri. Permintaan itu ditolak dengan tegas oleh YR. Penolakan itu membuat Sigit Waluyo naik pitam. Tanpa diduga YR, pelaku kalap dan mendorongnya tubuh korban hingga jatuh ke lantai. Tak hanya itu, Hp milik YR juga berusaha dirampas. Korban berupaya mempertahankan HP BlackBerry miliknya, namun karena kalah kuat, dia terpelanting dan jatuh sehingga mata kiri dan pipinya memar parah. YR sempat berteriak minta tolong dan didengar empat karyawan salon mobil yang kebetulan ada di lokasi kejadian. Masingmasing Joko, Samson, Yitno dan seorang lagi. Tapi mungkin karena takut dengan bosnya, mereka tak berani melakukan apa-apa. Tak hanya itu, YR lalu dibawa ke gudang dan ditempat itu dipaksa melayani nafsu bejat Sigit Waluyo. Karena tubuhnya lemah dan dalam kondisi tak berdaya, YR tak bisa melawan dan harus pasrah menerima perlakuan pelaku. Keesokan harinya kasus ini dilaporkan ke Mapolsek Rungkut. Anehnya, meskipun polisi mengetahui ada dugaan penganiayaan dan pencabulan namun yang diterapkan pada tersangka cuma pasal 351 ayat (1) tentang penganiayaan. Sedangkan kasus pencabulannya `menguap` entah kemana. Akibatnya hingga kini pelaku masih bisa bebas menghirup udara bebas karena tidak dilakukan penahanan.(ddy)

LAKA LANTAS

Safety Riding Tekan Angka Laka Lantas SURABAYA - Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jawa Timur belakangan ini semakin menurun. Menurut Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Rahmat Hidayat, salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya laka lantas karena gencarnya sosialisasi tentang safety riding dan tata tertib berlalulintas yang dilakukan langsung turun ke jalan. “ Mulai Januari - Oktober 2013 jumlah kecelakaan menurun sekitar 2.400 kejadian. Tahun lalu sekitar 6.400, dan tahun ini sampai bulan Oktober turun menjadi 4.000 kejadian,” kata Rahmat saat hadir dalam pem-

SURAMADU

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239| TAHUN II

Kedepan, lanjut Rahmat, jajarannya akan terus melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dengan harapan kasus laka lantas dapat diminimalisir. Kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah kota, masyarakat,

berangkatan konvoi safety riding di Taman Bungkul Surabaya, Rabu (13/11). Kedepan, lanjut Rahmat, jajarannya akan terus melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dengan harapan kasus laka lantas dapat diminimalisir. Kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah kota, masyarakat, dan anggota Kepolisian sangat diharapkan. Rahmat berharap, dengan tindakan prefentif yang melibatkan langsung masyarakat, dapat mengatasi masalahmasalah tentang lalulintas di Jawa Timur, terutama di Surabaya sebagai pusat kota. (ddy)

Persiapan Konvoi Sosialisasi Safety Riding oleh puluhan Bonek di Jl. Raya Darmo

Abdurahem salah satu warga yang menyaksikan kejadian ini mengatakan semula aksi tawuran pelajar terjadi di Jl Raya Proppo atau di sebelah timur SMK Negeri 2 Pamekasan. Aksi mereka berhasil dilerai warga setelah sempat memacetkan arus lalu lintas menuju Kabupaten Sampang. Tidak puas dengan aksi di tempat itu, tawuran dengan melibatkan siswa yang sama terulang di Jl Kabupaten Pamekasan. Yang terlibat tawuran di tempat itu juga terlihat ada yang tidak berseragam dan mengenakan anting. Di tempat itu, tawuran tidak berlangsung lama, setelah berhasil dilerai pegawai Pemkab Pamekasan yang baru keluar kantor. “Mereka itu jumlahnya lebih dari 50 orang. Setelah pindah ke Jl Kabupaten, jumlah mereka semakin banyak. Untungnya ada warga dan pegawai yang melerai setelah mereka adu jotos. Satu di antara mereka ada yang mengalami luka lebam di wajahnya, setelah dikeroyok oleh siswa lain,” katanya. Ketegangan kedua pelajar ini nampaknya tidak selesai di depan kantor Bupati. Mereka masih bergeser ke Jl Bagandan atau di sebelah barat Kantor DPRD Pamekasan, namun tidak sampai berkelahi. Mereka berhasil dibubarkan warga

saat masih cekcok mulut atau sebelum kembali terjadi tawuran.

tawuran itu dari SMKN 2 Pamekasan. Hal ini dilihat dari seragam yang mereka gunakan sama dengan seragam sekolah itu. “Seragam mereka itu sama dengan seragam yang dipakai anak saya waktu sekolah disana. Mungkin mereka itu anak SMKN 2,” katanya. Salah satu guru SMKN 2 Pamekasan yang tak mau menyebutkan namanya ketika dikonfirmasi membenarkan

diperiksa. “Besok yang terlibat dalam tawuran semuanya akan dipanggil sekaligus orang tuanya juga akan dipanggil untuk diberikan pembinaan,” katanya. Sampai berita ditulis, belum diketahui pasti pemicu terjadinya tawuran pelajar itu. Sebab tidak ada satupun dari siswa yang terlibat tawuran itu bersedia memberi keterangan. Bahkan ketika sejum-

Menurut Romlah, pemilik warung di sebelah barat kantor DPRD Pamekasan menduga para pelajar yang

jika siswanya terlibat tawuran. Bahkan ada sebagian siswa yang tertangkap guru yang kebetulan melintas dan sudah

lah wartawan datang untuk mengkonfirmasi kejadian itu, mereka pergi mengendarai motornya. (uzi/muj/rah)

PELAYANAN

RS Seharusnya Memberikan Pelayanan Optimal SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan kepada seluruh rumah sakit baik milik pemerintah provinsi Jawa Timur maupun RS Pemkab/Pemkot, untuk memberikan pelayanan dan perawatan yang optimal kepada pasien-pasien tanpa memandang status sosial, sehingga tidak ada lagi kasus pasien yang tidak dapat berobat. Hal tersebut disampaikan gubernur saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Kesehatan nasional ke-49 di Kantor Dinas Kesehatan Jatim, Rabu (13/11). “ Tema Hari Kesehatan Nasional tahun 2013, yakni “Menuju Indonesia Sehat dan Jaminan Kesehatan Nasional Bermutu” sangat tepat karena kesehatan menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan pembangunan di Indonesia khususnya Jatim,” tandas pria berkumis tebal ini.

Menurutnya, dari 38 juta lebih warga Jawa Timur, sekitar 14 juta lebih memerlukan bantuan kesehatan dan 777 ribu warga biaya pengobatannya ditanggung pemerintah. Anggaran untuk layanan kesehatan ini diambilkan dari APBD provinsi dan anggaran masing-masing kabupaten/kota. “Jangan sampai ada lagi kasus ibu pasca melahirkan tidak bisa mengambil bayinya di RS, karena nggak punya biaya. Ini tanggungjawab pemerintah dan itu bencana sosial. Kan bisa pakai dana tak terduga di pemerintah daerah,” ujarnya. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal, pemprov sedang mempersiapkan mekanisme layanan kesehatan di daerah-daerah sehingga rujukan tidak akan seluruhnya ke rumah sakit utama milih Pemprov

seperti RSUD dr Soetomo, melainkan melalui tahapan pemeriksaan di Puskesmas, Polindes, atau Ponkesdes. “Sistem rujukan merupakan permasalahan yang belum terselesaikan dalam sistem kesehatan di Jatim, dalam sistem rujukan yang ideal, pasien mengunjungi layanan kesehatan tingkat pertama, yang dimulai dari puskesmas dan jaringannya atau layanan kesehatan tingkat pertama lainnya terlebih dahulu sebelum menuju ke layanan kesehatan di tingkat kedua ataupun tingkat ketiga, yang terdiri dari Rumah Sakit kelas D sampai kelas A,” katanya. Dengan demikian sejak awal pasien dengan kasus ringan sudah dapat disaring pada layanan kesehatan tingkat dasar dan yang tidak dapat ditangani di tingkat dasar di rujuk ke layanan kesehatan tingkat selan-

jutnya secara berjenjang. Kondisi ini akan membentuk suatu piramida berjenjang yang mengerucut pada tingkat tertinggi pada Rumah Sakit Kelas A. Namun dalam praktiknya kondisi ideal ini tidak terjadi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk di Jawa Timur. Masih banyak dijumpai menumpuknya pasien pada Rumah Sakit rujukan tingkat ketiga dengan kasus-kasus yang sebenarnya bisa diselesaikan di Rumah Sakit tingkat dibawahnya. Hal ini merupakan permasalahan yang tidak saja merugikan secara finansial tetapi juga akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan serta akan berpengaruh terhadap capaian kinerja di bidang kesehatan secara keseluruhan. “Jika mekanisme ini jalan, maka rumah sakit rujukan tidak akan kelebihan pasien,” pungkasnya. (han)


BANGKALAN

Absen Elektronik Belum Berlaku BANGKALAN - Untuk meningkatkan kedisiplinan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, terhitung sejak 1 Desember 2013 mendatang akan diberlakukan sistem absensi elektronik dengan menggunakan sidik jari (fingerprint). Dengan harapan kualitas kedisiplinan aparatur Pemkab setempat dapat meningkat. Pasalnya, diduga selama ini PNS memiliki tingkat kedisplinan yang sangat rendah. "Diberlakukannya absen elektronik ini sesuai dengan salah satu dari 6 visi dan misi Bupati Bangkalan guna meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah di lingkungan Pemkab setempat," ungkap Bupati Bangkalan, R.K.Moh.Makmun Ibnu Fuad melalui Kabag Organiasasi dan Tata Laksana Setda Bangkalan, Hadori. Pemerintah Kabupaten Bangkalan kata Hadori, akan menerapkan sistem tersebut melalui serangkaian uji coba yang akan dimulai sejak pertengahan bulan November. Sedangkan pemberlakuan secara efektif akan dilaksanakan pada 1 Desember 2013 mendatang. Akan tetapi, sistem baru ini hanya untuk PNS di lingkungan Setda Bangkalan saja.

"Sistem baru ini tidak berlaku secara menyeluruh, namun khusus PNS di wilayah Setda saja. Sedangkan untuk PNS di setiap SKPD akan menyusul di kemudian hari," tuturnya. Menurutnya, penggunaan absen elektronik ini dimaksudkan untuk memudahkan perhitungan jam masuk kerja bagi PNS sesuai dengan PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Karena dalam peraturan tersebut, perhitungan sanksi bukan lagi berdasarkan ketidakhadiran yang dilakukan secara berturut-turut, tapi secara kumulatif. "Ya semoga ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa segera diberlakukan di PNS yang lainnya," tandas Hadori. (dn/rah)

Salah satu PNS di lingkungan Setda Bangkalan saat pengambilan sidik jari melalui absensi elektronik.

Dewan Berencana Memanggil BPD, Camat, dan Bapemas "Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan, kami hari ini (14/11) akan memanggil Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 5 desa sekaligus camat setempat dan Bapemas," ungkap anggota komisi A DPRD Bangkalan, Mujiburrahman. BPD yang akan dipanggil, kata Mujib, yaitu dari Desa Durjan Kecamatan Kokop, Desa Petrah dan Desa Poter Kecamatan Tanah Merah, Desa

KRIMINALITAS

Intel Selidiki Pembuang Bayi BANGKALAN - Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menyebar tim intelijen juga satuan reserse dan kriminal untuk menyelidiki pelaku pembuangan bayi di Desa Nyerondong, Kecamatan Trageh yang ditemukan warga, Senin (11/11).

PILKADES

BANGKALAN – Belum terlaksananya pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Bangkalan hingga saat ini menjadi problem serius. Sebab 132 desa belum melaksanakan pilkades. Kondisi demikian, membuat komisi A DPRD Bangkalan geram dan akan memanggil pihak-pihak terkait. Apalagi Surat Edaran Bupati terkait percepatan pelaksanaan pilkades telah disebar beberapa bulan lalu.

11

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

Pampong Kecamatan Labang, dan Desa Tragah Kecamatan Tragah. Pemanggilan tersebut untuk merealisasikan pelaksanaan pilkades di Bangkalan, selama ini pilkades tidak dapat terlaksana karena BPD kurang dapat merespon aspirasi yang ada, sehingga pilkades selalu tertunda. “Pemanggilan itu untuk meminta kejelasan dari semua BPD di 5 desa tersebut, kenapa hingga saat ini tidak mel-

akasanakan pilkades. Apalagi mereka sudah menerima SK sebagai legalitas untuk membentuk kepanitiaan pilkades," paparnya. Politisi PKS ini menegaskan belum dibukanya pelaksanaan pilkades tersebut tidak terlepas dari peran camat sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah Kabupaten Bangkalan. Seharusnya masing-masing camat dapat menekan BPD, karena SK mereka

sudah turun. Apabila pihak kecamatan memang sengaja membiarkan, pihaknya tidak akan segan-segan merekomendasikan camat terkait untuk diberikan sanksi oleh eksekutif. “Kita lihat saja alasannya apa, kalau tidak relevan ya kami tidak sungkan untuk memberi rekom eksekutif agar memberi sanski kepada yang bersangkutan,� tandasnya. (dn/rah)

Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono menjelaskan pihaknya telah memerintah tim intelijen untuk mencari pelaku pembuangan bayi itu dan segera menangkap yang bersangkutan. "Tim yang kami terjunkan dari jajaran Polres Bangkalan dan Polsek Trageh," katanya. Warga Desa Nyerondung Kecamatan Trageh Kabupaten Bangkalan, Senin (11/11) digemparkan dengan penemuan bayi yang dibuang di pinggir jalan. Saat ditemukan kondisi bayi dalam keadaan telanjang dengan tali pusar belum dipotong. Diduga bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap yang dibuang oleh orang tuanya. "Pada saat berangkat ke pasar, untuk jualan tempe, tiba-tiba saya menekan bayi yang tergeletak di pinggir jalan, di belakang pondok Nurul Amanah pada jam 8 pagi," ujara salah satu warga Trageh Hamilah. Saat ditemukan kondisi bayi belepotan dengan tanah dan menggigil kedinginan, karena tanpa ditutupi selimut dan pakaian. "Saya sempat memandikan bayi itu dan memberinya bubur. Setelah itu saya bawa ke puskesmas," tutur Hamilah. Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis di Puskesmas Trageh, Mardiyah, berat bayi yang ditemukan di pinggir jalan itu 3 kilogram. Bayi berjenis

PENGGUNAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 Pengantar Kebijakan pemerintah terkait bidang cukai pada tahun 2013 mengacu pada Road Map Industri Hasil Tembakau (IHT), periode 2007-2020 dimana hingga tahun 2014 memprioritaskan aspek tenaga kerja, aspek penerimaan Negara, dan aspek peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bangkalan tetap konsisten melaksanakan program dengan menitikberatkan pada pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai dan/atau pemberantasan barang kena cukai illegal, yang dikelola oleh beberapa SKPD. Dari hasil pantauan Tim Monitoring dapat diinformasikan beberapa hal sebagai berikut: DASAR PELAKSANAAN 1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2008 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi Atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sebagaimana telah diubah dengan Peratuarn Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2009; 2. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Jawa Timur (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 6 Seri D ); 3. Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Lingkup Pemerintah Kabupaten Bangkalan (Berita Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 Nomor 16 E PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN Ditinjau dari sisi penerimaan, Keseluruhan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 9. 376.741.495 (sembilan miliar tiga ratus tujuh puluh enam juta tujuh ratus empat puluh satu ribu empat ratus sembilan puluh lima rupiah). Adapun dari sisi belanja dipergunakan untuk mendanai kegiatan pembinaan lingkungan sosial sebesar Rp 9.243.662.195 (sembilan miliar dua ratus empat puluh tiga juta enam ratus enam puluh dua juta seratus sembilan puluh lima rupiah); sosialisasi ketentuan di bidang cukai sebesar Rp 19.146.000 (sembilan belas juta seratus empat puluh enam ribu) dan/atau; pemberantasan barang kena cukai illegal sebesar Rp 13.933.300 (tiga belas jutas sembilan ratus tiga puluh tiga ribu tiga ratus rupiah) dan tambahan dari PAK sebesar Rp 1.151.593.782 (satu miliar seratus lima puluh satu juta lima ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus delapan puluh dua rupiah), jadi keseluruhan anggaran Kegiatan Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 10.395.255.977 (sepuluh miliar tiga ratus sembilan puluh lima juta dua ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah) dan realisasi belanja telah mencapai Rp 9.100.139.400 (sembilan miliar seratus juta seratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) atau 89,9 %. Berikut disampaikan realisasi kegiatan hingga pertengahan triwulan keempat secara rinci sebagai berikut: 1. Pembinaan lingkungan sosial digunakan untuk meminimalkan dampak negatif kegiatan industri hasil tembakau, terealisasi sebesar Rp 9.068.875.10 (sembilan miliar enam puluh juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu sepuluh rupiah) atau 90 % yang meliputi: a. Penciptaan dan Perluasan Kesempatan Kerja bagi Masyarakat atau Keluarganya di Sektor Tembakau. Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi jumlah pengangguran yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2013 melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kegiatan ini merupakan program untuk menempatkan tenaga kerja, memperluas kesempatan kerja bagi angkatan kerja penganggur dan setengah penganggur, dengan memberikan kesempatan kerja melalui pemberdayaan tenaga kerja (Padat Karya Infrastruktur). Sedangkan Lokasi Kegiatan yaitu Desa Patenteng Kecamatan Modung dan Desa Sen-Asen Kecamatan Konang. Dari aspek anggarannya, kegiatan ini telah terealisasi sebesar Rp 234.871.700,- atau 100 % dari rencana sebesar Rp. 234.934.000. b. Fasilitasi Peningkatan dan pengembangan pasar dalam dan luar negeri industri hasil tembakau. (Fasilitasi peningkatan dan pengembangan pasar dalam negeri/luar negeri terhadap produk industri hasil tembakau, bahan baku untuk industri hasil tembakau dan hasil produk diverifikasi dan alih profesi usaha baru bagi masyarakat industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau dengan mengikutsertakan pada pameran, promosi). Dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Ditinjau dari pelaksanaannya kegiatan ini bertujuan dalam hal pembinaan dan fasilitasi dalam rangka penguatan pedagang, penataan, dan penguatan kelembagaan usaha ekonomi sejenis di sektor perdagangan misalnya dengan peningkatan pendapatan bagi pengrajin Miniatur Industri Hasil Tembakau dan peningkatan pemasaran produk bagi pengusaha Industri Hasil Tembakau. Dari aspek anggaran, kegiatan ini direncanakan sebesar dan terealisasi sebesar Rp 22.133.900,atau sekitar 30 % dari rencana anggarannya Rp 100.000.000,- pada akhir triwulan III. c. Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja Masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dan/atau daerah penggunan hasil bahan baku industri hasil tembakau. (Fasilitasi penempatan kerja di sektor formal bagi masyarakat tenaga kerja dan/atau keluarganya di industri hasil tembakau, lingkungan sekitar industri hasil tembakau dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau). Dilaksanakan oleh Disperindag dan PM Kerja dan Transmigrasi. Ditinjau dari sisi anggaran, kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 118.734.000,- atau 92 % dari rencana anggarannya sebesar Rp

125.000.000,- . d. Pembinaan dan fasilitasi dalam rangka penguatan industri hasil pertanian perkebunan dan kehutanan di lingkungan industri hasil tembakau. Dilaksanakan oleh Disperindag dan PM Kerja dan Transmigrasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembangkan industri kecil dan kerajinan yang merupakan potensi ekonomi masyarakat yang tersebar dan berada di lingkungan industri rokok di Kab. Bangkalan baik itu peningkatan kualitas produksi maupun kuantitas produksi sehingga meningkatkan daya saing hasil produksi. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 08 Juli 2013 hingga 17 Oktober 2013 dan terdiri dari lokasi kegiatan: Pengrajin Kopi Mengkudu Desa Kombangan Kec. Geger, Pengrajin Abon Ikan Desa Sepuluh Kec. Sepuluh, Pengrajin Pengolahan limbah plastik Desa Sepuluh Kec. Sepuluh, Pengrajin Meubel Desa Banyubunih Kec. Galis, Pengrajin Bengkel Las/Service Sepeda Motor Desa Socah Kec. Socah, Pengrajin Pande Besi Desa Paterongan Kec. Galis, Pengrajin Bengkel Las Kelurahan Tonjung Kec. Burneh, dan Pengrajin Konveksi Desa Kendaban Kec. Tanah Merah. Ditinjau dari sisi anggaran, kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 228.565.000,- atau 95 % dari rencana anggarannya sebesar Rp 250.000.000. e. Peningkatan keterampilan masyarakat di bidang industri di lingkungan industri hasil tembakau. Dilaksanakan oleh Disperindag dan PM Kerja dan Transmigrasi. Kegiatan ini dimaksudkan meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang industri di lingkungan industri hasil tembakau dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi industri kecil menengah di lingkungan industri hasil tembakau dan meningkatkan daya saing hasil industri. Lokasi kegiatan terdiri dari pengrajin kerupuk ikan dan udang Desa Sepuluh Kec. Sepuluh dan Pengrajin keripik singkong Desa Moarah Kec. Klampis. Sedangkan waktu pelaksanaannya direncanakan pada bulan November 2013 ditinjau dari sisi rencana anggarannya Rp 100.000.000. f. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan kesehatan dan kedokteran (Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok). Dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan ini digunakan untuk mendanai kegiatan,salah satunya adalah untuk pembinaan lingkungan sosial. Lingkungan sosial dimaksud untuk meminimalkan dampak negatif kegiatan industri hasil tembakau dari hulu hingga hilir,salah satunya adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok. Kabupaten Bangkalan merupakan daerah dengan prevelensi kasus akibat dampak merokok sangat tinggi misalnya sesak nafas, batuk, dan penyakit jantung, atas dasar itu maka Dinas Kesehatan Kab. Bangkalan melalui Dana DBHCHT akan mengadakan Pengadaan Alat Kesehatan berupa Hematology analyzer, ECG, Suction Pump, Mikroskop, Sound Timer, dan Tabung Oksigen + Regulator. Kabupaten Bangkalan terdiri dari 22 Puskesmas. Ditinjau dari aspek anggaran, hingga saat ini kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 2.219.328.000,- atau 97,41 % dari rencana sebesar Rp. 2.533.000.000. g. Pengadaan peralatan penunjang untuk memantau kondisi penderita akibat rokok (Penyediaan, pengembangan, juga pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan). Dilaksanakan oleh Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ibu. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi peralatan kedokteran yang berfungsi untuk penanganan penderita akibat dari merokok pada RSUD Syarifah Ambami Rato Ibu. Peralatan itu berupa X-Ray Unit RF System dan pengadaan Alked Kedokteran Rawat Inap 1 Paket. Ditinjau dari aspek anggaran, hingga saat ini kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 6.236. 032.000 atau 100 % dari rencana sebesar Rp 6.236.032.000. 2. Sosialisasi ketentuan di bidang cukai dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi, Peredaran Rokok Ilegal. Dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dan konsumen tentang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT ) dan rokok ilegal berikut sanksi-sanksinya agar masyarakat mengetahui, memahami, dan mematuhi ketentuan bidang cukai serta dampak negatif bagi masyarakat dan negara tentang peredaran rokok ilegal. Sosialisasi peredaran rokok ilegal ini dilaksanakan di Aula PKPRI pada tanggal 22 Mei 2013 dengan mengundang peserta dari pengusaha tembakau/rokok se-kab. Bangkalan, Distributor, Tim Monitoring, dan SKPD Penerima DBHCHT Kab. Bangkalan dengan Nara Sumber dari Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur dan Kantor Bea Cukai Sumenep. Adapun Hasil dari pelaksanaannya adalah peserta sosialisasi bisa mengetahui dan memahami tentang izin pengurusan cukai dan bisa mengurangi/meminimalisasi bahaya rokok terkait kadar tar dan nikotin, diharapkan kepada seluruh masyarakat agar bisa berperan aktif mengawasi peredaran rokok di daerahnya masing-masing sehingga bisa meminimalkan peredaran rokok ilegal. Ditinjau dari aspek anggaran, hingga saat ini kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 19.146.000,- atau 100 % dari rencana sebesar Rp.19.146.000. 3. Pemberantasan barang kena cukai ilegal dilakukan melalui kegiatan monitoring dan pendataan cukai rokok ilegal. Dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menekan kerugian Negara akibat adanya pengusaha rokok yang tidak melekatkan pita cukai pada hasil produksinya. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh satu tim yang beranggotakan berbagai instansi terkait, yaitu Disperindag, Kantor Satpol PP, Bagian Hukum, dan Perekonomian mulai dari tanggal 25 Maret hingga 16 Mei 2013. Ditinjau dari aspek anggaran, hingga saat ini kegiatan ini telah terealisir sebesar Rp 12.118.300,- atau 97 % dari rencana sebesar Rp.13.933.300.

1. Kegiatan Penciptaan dan Perluasan kesempatan Kerja Bagi Masyarakat atau Keluarganya di Sektor Tembakau (Padat Karya Infrastruktur) di Desa Sen Asen Kecamatan Konang 2. Kegiatan Penciptaan dan Perluasan kesempatan Kerja bagi Masyarakat atau Keluarganya di Sektor Tembakau (Padat Karya Infrastruktur) di Desa Patenteng Kecamatan Modung 3. Dokumentasi kegiatan fasilitasi peningkatan dan pengembangan pasar dalam negeri/luar negeri terhadap produk industri hasiltembakau, bahan baku untuk industri hasil tembakau dan hasil produk diferifikasi dan alih profesi usaha baru bagi masyarakat industri hasil tembakau. 4. Dokumentasi kegiatan pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja masyarakat di lingkungan iht dan atau daerah penghasil tembakau program dana kegiatan dbhcht tahun anggaran 2013. 5. Dokumentasi kegiatan pembinaan dan fasilitas dalam rangka penguatan industri hasil pertanian, perkebunan dan kehutanan di lingkungan iht dan atau daerah penghasil bahan baku iht melalaui bantuan permodalan dan peralatan. 6. Peralatan kesehatan hasil kegiatan pengadaan dan pemeliharaan peralatan kesehatan dan kedokteran siap didistribusikan Dinas Kesehatan ke 22 Puskesmas. 7. Idem 8. Idem 9. Dokumentasi Kegiatan Sosilaisasi Peredaran Rokok Ilegal yang dilaksanakan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan. 10. Dokumentasi Kegiatan Monitoring dan Pendataan Cukai/Rokok Ilegal yang dilaksanakan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Bangkalan.

kelamin perempuan itu dalam kondisi sehat. "Diperkirakan umur bayi tidak sampai satu hari, paling beberapa jam setelah melahirkan bayi itu lalu dibuang," katanya menjelaskan.

Pada saat berangkat ke pasar, untuk jualan tempe, tibatiba saya menekan bayi yang tergeletak di pinggir jalan, di belakang pondok Nurul Amanah pada jam 8 pagi,"

Hamilah Warga

Kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bangkalan sebagaimana yang ditemukan warga Desa Nyerondong, Kecamatan Tragah ini merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir ini. Pada Oktober 2013, seorang bayi yang dibuang orang tuanya juga ditemukan di Desa Tebul, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan. Sebelumnya pada Februari 2013 warga Desa Bilapora Timur, Kecamatan Socah, Bangkalan, juga sempat digemparkan dengan penemuan bayi yang sudah meninggal dunia di pemakaman umum desa setempat. (ant/rah)


12

SAMPANG

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

PEMILIHAN KEPALA DESA

Masyarakat Perlu Tahu Aturan Pilkades SAMPANG- Komisi A DPRD Sampang sangat menyanyangkan ketidakfahaman masyarakat akan pelaksanaan pesta demokrasi desa. Sebab, selama ini maraknya sengketa pilkades berujung aksi kriminal di Kabupaten Sampang. Ketua Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai mengatakan, masyarakat masih belum memahami peraturan daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pembrhentian Kepala Desa. Sehingga, masyarakat hanya ingin main hakim sendiri, serta kesadaran siap menang dan kalah setiap calon kades sudah tidak diprioritaskkan. "Masyarakat selama ini kan tidak begitu kalau sudah kalah tidak bisa menerima kenyataan di lapangan," ucapnya, Rabu (13/11). Pihaknya berharap agar pemerintah bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat dan memberikan pengawasan serta pendampingan sejak proses awal hingga selesai. Hal itu juga agar bisa mengantisipasi terjadi konflik apa pun. "Kami juga meminta agar kepada pemerintah daerah bisa menggelar pilkades serentak satu kecamatan satu desa, itu pun agar bisa mengantisipasi adanya polemik yang selama ini terjadi," jelasnya. Berdasarkan dilapangan, seperti selama ini terjadi beberapa wilayah desa yang menjadi polemik dan masalah saat Pilkades berlangsung terdapat di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang, Desa Apaan Kecamatan Pangarengan, dan Desa Bencelokk Kematan Jrengik Kabupaten Sampang. Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang Puthut Budi Santoso menuturkan bahwa pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi terkait peraturan daerah itu. Bahkan, demi mengantisipasi terjadi konflik pilkades tahun 2014 akan menggelar pilkades serentak di beberapa kecamatan. "Kami juga untuk menggelar pilkades serentak perlu dikonsultasikan dulu kepada masyarakat," punkasnya. (ryn/lum)

BELUM SELESAI. Rumah Dinas Camat Tambelangan yang pengerjaanya masih berjalan 70 persen.

Proyek Pembangunan Belum Selesai SAMPANG - Proyek pembangunan rumah dinas camat Tambelangan harus selesai pada Desember 2013. Namun, hingga saat bulan November ini, pembangunannya masih berjalan sekitar 70 persen. Padahal kondisi cuaca di wilayah utara sudah memasuki musim hujan Camat Tambelangan Ach Hafi mengaku tidak banyak tahu dengan proyek pembangunan tersebut. Pihaknya mengaku hanya sebagai penyedia lahan. Leading sektor pembangunan

tersebut yaitu PU Cipta Karya. "Kami tidak tahu berapa jumlah anggaran dan pelaksananya karena kami di sini hanya sebagai penyedia lahan saja. Selebihnya kami

tidak tau apa-apa," ujarnya, Rabu (13/11) kepada Koran Madura. Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya melalui Bidang Tata Bangunan Damar mengatakan, pembangunan rumah dinas tergantung usulan dari kantor kecamatan masing-masing. Sedangkan pelaksana proyek tersebut CV Dama Indah dengan anggaran sebesar Rp 184 juta.

KAMPANYE PEMILU LEGISLATIF

KPU Menegaskan Zona Kampanye Pemilu

Ketua Pokja Pencalonan dan Divisi Hukum Miftahur Rozak saat menyampaikan aturan zona kampanye caleg 2014. SAMPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang setelah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan zona kampanye calon anggota legislatif. Zona kampanye tersebut disesuaikan dengan Peraturan KPU (PKPU) No 15 Tahun 2013. Tempat yang dilarang untuk dijadikan tempat kampanye dan memasang

alat peraga, yaitu tempat ibadah, institusi pendidikan, kantor pelayanan publik, instansi pemerintahan. Ketua KPU sampang Abu Ahmad Dhofir Syah melalui Ketua Pokja Pencalonan dan Divisi Hukum Miftahur Rozak mengatakan, aturan zona kampanye yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan bersama

pengurus parpol, panwas, satpol PP, dan KPU. Miftahur Rozak menjelaskan, agar pesta demokrasi berjalan tertib, pemasangan alat peraga di perbolehkan untuk satu RT/dusun dan satu RW/desa hanya satu alat peraga kampanye. "Terpenting tidak berada di luar prinsipnya," ucapnya saat ditemui di ruangan

kerjanya. Aturan zona kampanye caleg 2014 ini sudah disepakatai dengan para peserta pemilu. Jika, nantinya masih ada alat peraga menyalahi aturan zona penempatan maka akan dicabut. Sebab, hal itu sudah kesepakatan bersama antara titik terlarang dan tidak terlarang. Selain itu, zona penempatan alat peraga juga harus sesuai peraturan daerah (perda). Maka, dalam hal ini Satpol PP berhak melakukannya sebagai penegak perda. "Itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dan diamini oleh para peserta pemilu," katanya. Tak hanya itu, dirinya juga mengakui jika dalam mengatur zona kampanye legislatif itu sangat kesulitan. Pasalnya, aturannya berlaku untuk semua wilayah kabupaten kota. "Kita kesulitan kalau mengatur penentuan zona seperti itu. Karena berlaku untuk semua wilayah bukan satu kecamatan saja. Jadi secara detailnya satu alat peraga ditempatkan satu RT dan RW," jelasnya. (ryn/lum)

M e n u r u t n y a , pembangunan rumah dinas camat tersebut tidak hanya di Kecamatan Tambelangan saja. Untuk tahun 2013 sebanyak 4 kecamatan yaitu Kecamatan Jrengik, Kedungdung dan Torjun. Pelaksanaannya yang sudah sampai 100 persen di Kecamatan Kedungdung, dan 85 persen di Kecamatan Jrengik. Sedangkan Tambelangan dan Torjun masih 75 persen.

“Surat perintah kerja (SPK) pembangunan rumah dinas camat dari 4 Sepetember kemarin dengan penunjukan langsung dan itu harus dilakukan selama 90 hari,” ujarnya. Masih kata Damar, pembangunan tersebut ditargetkan selesai 6 Desember 2013. Apabila tidak selesai pada batas waktu yang sudah ditentukan maka akan diperpanjang selama satu minggu dan kalau

masih belum selesai juga maka akan diberikan sanksi. “Mulai dari SPK pembangunan tersebut harus selesai sampai tanggal 6 Desember, tapi kalau masih belum selesai karena terkendala dengan cuaca karena sering hujan maka nanti akan kami perpanjang selama satu minggu. Tapi kalau tetap tidak selesai kami akan berikan sanksi,” tandasnya. (jun/ lum)

TIDAK TRANSPARAN

DPRD Menyayangkan Program RTLH SAMPANG - Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sampang Aulia Rahman sangat menyayangkan terhadap Dinas PU Cipta Karya yang tidak pernah berani menyampaikan data program rumah tidak layak huni (RTLH). Padahal itu bertujuan untuk pengawasan program tersebut. Auliya Rahman mengatakan, ketika memanggil Dinas PU Cipta Karya untuk memberikan keterangan masalah proyek tahun 2013 termasuk RTLH, mereka tidak berani menyampaikan dengan alasan kabid yang menagani program tersebut tidak bisa hadir. Dewan juga telah beberapa kali memanggil kabid tersebut. Namun belum pernah hadir dengan beberapa macam alasan. Bahkan, menurutnya, yang sering hadir itu sekretarisnya dan tidak bisa memberikan jawaban ketika dimintai keterangan dengan alasan karena bukan yang

Selaku anggota Komisi C kami sangat menyayangkan dua orang dari Dinas PU Cipta Karya yang memahami proses dari awal sampai saat ini tentang program RTLH,”

Aulia Rahman

Anggota Komisi C DPRD Sampang menangani. “Selaku anggota Komisi C kami sangat menyayangkan dua orang dari Dinas PU Cipta Karya yang memahami proses dari awal sampai saat ini tentang program RTLH, karena untuk tahun 2013

kami tidak mempunyai data yang kongkrit sehingga bagaimana mau mengawasi kalau datanya tidak diberikan namun dalam waktu dekat ini kami akan meninjau langsung ke lokasi,” ujarnya kepada Koran Madura, Rabu (13/11) Sementara Kepala PU Cipta Karya Sampang melalui Sekretaris Moh Suri mengatakan, memang program tersebut bukan wewenangnya. Ada kabid khusus yang menanganinya dan setelah ditanya jumlah keseluruhan tentang program tersebut dia tidak berani berkomentar dengan alasan takut salah. “Untuk program RTLH 2013 bukan wewenang kami dan itu tanggung jawab kabid dan kami tidak bisa memberikan jawaban karena khawatir salah dan kami mimang tidak tau apa-apa tentang program tersebut,” ujarnya. (jun/lum)

REKRUTMEN RELAWAN DEMOKRASI

Ditargetkan Selesai Akhir November Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, menargetkan pelaksanaan rekrutmen relawan demokrasi di wilayah itu selesai pada akhir November 2013. "Sejak beberapa hari lalu, kami sudah menyampaikan pengumuman kepada masing-masing organisasi kemasyarakat (ormas) di Sampang, terkait rencana rekrutmen relawan demokrasi ini," kata anggota KPU Sampang Miftahur Rozaq, Rabu (13/11). Rekrutmen relawan demokrasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu Legislatif 2014, dan mereka nantinya akan bertugas membatu tugas-tugas KPU mensosialisasi rencana pelaksanaan pemilu legislatif. Menurut Miftahur Rozak, rekrutmen relawan demokrasi ini juga merupakan instruksi dari KPU pusat ke masing-masing KPU di berbagai kabupaten di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Sampang, kata dia, jumlah relawan demokrasi yang akan direkrut KPU sebanyak 25 orang, perwakilan dari masing-masing ormas dan kelompok

berkebutuhan khusus. Miftahur Rozaq menjelaskan, warga yang bisa direkrut menjadi relawan demokrasi itu, antara lain, tidak menjadi anggota partai politik dan tidak

Sejak beberapa hari lalu, kami sudah menyampaikan pengumuman kepada masingmasing organisasi kemasyarakat (ormas) di Sampang, terkait rencana rekrutmen relawan demokrasi ini,”

Miftahur Rozaq

Anggota KPU Sampang dalam kedudukan sebagai calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD). Relawan demokrasi ini juga harus terdaftar sebagai pemilih, dan tidak pernah terlibat tindak pidana atau tidak sedang men-

jalani proses hukum atas tindak pidana, serta bukan sebagai penyelenggaran pemilu 2014. "Dalam hal sebagai anggota partai politik, sesuai dengan ketentuan sekurang-kurangnya dalam 5 (lima) tahun terakhir," tuturnya, menjelaskan. Persyaratan lain bagi relawan demokrasi adalah berusia minimal 17 tahun, sesuai dengan usia minimal warga yang bisa menggunakan hak pilihnya. Menurut anggota KPU Sampang Miftahur Rozak, pihaknya meminta kepada masing-masing ormas di Kabupaten Sampang agar mengirimkan perwakilan mereka yang akan dijadikan relawan demokrasi itu yang memiliki wawasan luas, serta mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat. Hal itu perlu mendapatkan perhatian, mengingat tugas relawan demokrasi itu sangat berat, yakni berupaya menekan angka golput dengan cara meningkatkan sosialisasi dan memberikan penyadaran politik kepada calon pemilih akan pentingnya menggunakan hak pilihnya saat pemilu. (ant/mk)


PAMEKASAN

13

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239| TAHUN II

VIRUS DENGUE

Hujan Tak Merata Berpotensi Menyebabkan Penyakit PAMEKASAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan meminta masyarakat mewaspadai serangan penyakit memasuki musim hujan. Seperti serangan diare dan bahaya serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk aedes aegipty atau aedes albopictus berkelamin betina. Yaitu nyamuk berkaki belangbelang putih yang biasa menggigit manusia di siang hari. Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Ali Maksum mengatakan potensi hujan pada musim hujan saat ini diprediksi sangat tinggi karena curah hujan yang tidak merata. Di wilayah utara Pamekasan sudah sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi, sedangkan di wilayah selatan relatif lebih rendah, bahkan ada sebagian daerah yang belum turun hujan sama sekali. “Hujan ini masih sporadis ya, jadi di wilayah utara hujan sudah mulai turun, kayak kemarin saya terkena hujan di Pakong. Sedangkan wilayah lain belum. Jadi kondisi semacam ini, membuat faktor resiko kemungkinan terserang DB tinggi,” katanya. Dari fenomena ini, pihaknya sudah menginstruksikan kepada 20 Puskesmas se-Pamekasan untuk meningkatkan kesiagaan dengan meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan bahaya DBD kepada masyarakat, agar terhindar dari serangan penyakit yang dapat menyerang setiap saat. Yang perlu ditekankan kepada masyarakat yaitu prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari serangan penyakit ini. Masyarakat juga di-

minta agar membiasakan prilaku 3 M yaitu menguras, mengubur, dan menutup. Jika memungkinkan dengan 3 M plus, seperti memasang kelambu, raket nyamuk, dan semacamnya. Mengantisipasi timbulnya wabah DBD itu, Diskes Pamekasan telah mempersiapkan logistik, berupa bubuk pencegah jentik nyamuk (abate) gratis yang dapat diperoleh di masing-masing Puskesmas se-Pamekasan. Sementara itu, upaya pengentasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan pengasapan atau fogging. Cara ini merupakan langkah terakhir jika tidak bisa dilakukan pencegahan. “Kami telah siapkan logistik Abate, persiapan stok logistik kita sudah standbye dan cukup. Masyarakat dapat memperolehnya di pusat-pusat kesehatan masyarakat setempat secara gratis,” katanya. Dia menjelaskan selama dua bulan terakhir hingga memasuki awal November, belum ada laporan yang masuk ke Dinkes dari masing-masing Puskesmas. Terkecuali ada penderita yang langsung dirawat di Rumah Sakit (RS). Kabupaten Pamekasan merupakan satu dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur yang selama ini terdata rawan terjadi KLB dalam kasus demam berdarah. Bahkan Dinkes Pamekasan sempat menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus ini. Sebab, selain jumlah pasien banyak, ada warga yang meninggal dunia akibat terserang penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegipty itu. Tapi saat ini kasus demam berdarah ini sudah termasuk stabil dan status KLB telah dicabut beberapa waktu lalu. Sementara itu, jumlah penderita DBD yang terdata pada awal tahun lalu sebanyak 72 orang. (uzi/muj/rah)

ALAT PERAGA

Satpol PP Tunggu Instruksi Panwaslu

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menunggu instruksi Panitia Pengawas Pemilu setempat untuk penertiban alat peraga kampanye.

Di sepanjang Jalan Protokol di Kabupaten Pamekasan ini terdapat sekitar 10 alat peraga caleg berukuran besar terpajang. Beberapa diantaranya hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Panwaslu. Kepala Satpol PP Pemkab Pamekasan Masrukin mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima instruksi dari Panwaslu, sehingga belum bergerak melakukan penertiban, meski di Pamekasan sendiri memang banyak pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar ketentuan. “Karena yang berhak menetapkan pemasangan alat peraga itu melanggar adalah Panwaslu. Kami hanya sebatas pelaksana saja di lapangan,” kata Masrukin. Meskipun Satpol PP menemukan banyak alat peraga kampanye pasangan calon legislatif terpasang,

jika tanpa instruksi Panwaslu, pihaknya tidak bisa melakukan penurunan, katanya. “Nanti kamu justru bisa disomasi. Meskipun faktanya, alat peraga yang terpasang memang melanggar,” katanya menjelaskan. Memasuki November 2013 ini, alat peraga kampanye calon legislatif di Kabupaten Pamekasan, khususnya di dalam memang terpantau semakin marak. Para caleg dari sejumlah partai politik banyak yang memasang alat peraga kampanye dengan ukuran besar. Seperti yang terpajang di sepanjang Jalan Trunojoyo Pamekasan. Di sepanjang Jalan Protokol di Kabupaten Pamekasan ini terdapat sekitar 10 alat peraga caleg berukuran besar terpajang. Beberapa diantaranya hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Panwaslu. Ketua Panwaslu Zaini, sebelumnya berjanji penertiban alat peraga kampanye calon legislatif yang melanggar ketentuan itu mulai minggu pertama November 2013. Akan tetapi, hingga menjelang berakhirnya minggu kedua November ini, Panwaslu belum melakukan penertiban bahkan belum berkoordinasi dengan pihak Satpol PP. Zaini mengaku hingga kini pihaknya belum melakukan penertiban, karena terkendala teknis, yakni lambat menyosialisasikan kepada partai politik peserta Pemilu 2014. (ant/ rah)

Suasana sidang gugatan PAW oleh kader PKNU di Pengadilan Negeri Pamekasan. Sidang tersebut ditunda sekedar memberi kesempatan pemohon dan DPC PKNU Pamekasan untuk melakukan upaya perdamaian.

Hakim Menunda Sidang PKNU Beri Kesempatan Pemohon dan Termohon Berdamai PAMEKASAN - Sidang pertama gugatan salah satu kader Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Cabang Pamekasan, Makmun dan Bahar terhadap Dewan Pengurus Cabang PKNU Pamekasan, di Pengadilan Negeri setempat, Rabu (13/11), ditunda. Penundaan sidang gugatan atas keputusan PAW (Pergantian Antar Waktu) tersebut, karena hakim yang dipimpin Heri kurniawan dengan anggota Bambang Setiawan dan Juanto meminta pemohon dan DPC PKNU selaku termohon melakukan perdamaian dengan batas waktu 40 hari, sejak sidang perdana. Tim mediator pemohon dan termohon sama-sama menunjuk Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pamekasan untuk memfasilitasi persoalan kedua belah pihak. Sementara

sidang lanjutan masih akan menunggu ketetapan hasil mediasi. Pemohon Makmun mengaku kecewa terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh DPC PKNU Pamekasan, yang melakukan PAW terhadap dirinya dan rekannya Bahar. Padahal dia merasa sudah mengikuti perintah DPP PKNU untuk pindah ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ia mengaku yakin akan memenangkan gugatan tersebut. Sebab dirinya sudah menyiapkan

bukti-bukti untuk memperkuat gugatannya. “Saya optimis akan menang dalam gugatan di Pengadilan Negeri,” katanya. Disinggung soal kompensasi yang sudah menjadi kesepakatan Muktamar PKNU, Makmun mengaku dirinya sudah memenuhi kewajiban setiap bulan sebagai kader partai. Sehingga tidak perlu ada kompensasi yang harus dia berikan kepada partai. Sekretaris PKNU Pamekasan, Fathorrahman mempersilakan kadernya untuk melakukan gugatan hukum. Sebab, menurut dia, DPC PKNU Pamekasan menyurati Gubernur Jawa timur agar kedua kader tersebut di-PAW. Usulan PAW terhadap keduanya, kata Fathorrahman, sudah sesuai dengan prosedur sebagai tindak lanjut dari

hasil Muktamar PKNU yang isinya apabila kader PKNU yang duduk di kursi DPRD, suaranya tidak mencapai 1000 suara, maka masa jabatanya harus setengah pereode atau dua tahun enam bulan, dan diganti oleh kader PKNU yang memperoleh suara terbanyak berikutnya. Jika akan melanjutkan hingga masa akhir jabatannya disyaratkan memberikan kompensasi kepada kader PKNU yang semestinya akan menggantikannya sebagai anggota DPRD. “Keduanya sama-sama dianggap tidak mematuhi hasil Muktamar tersebut, sehingga kami anggap ini merupakan tindakan indisipliner kader,” katanya. Menurut Fathor, DPC tidak mempersoalkan kepindahan keduanya ke partai lain. Na-

mun murni karena mengikuti aturan yang sudah ditetapkan partai. Fathor menjelaskan surat PAW sudah diberikan pada Juli lalu dan tinggal menunggu surat pemberhentian sebagai anggota DPRD dari Gubernur Jawa timur. Surat pemberhentian itu, diperkirakan akan segera diterima dalam beberapa hari kedepan. Makmun dan Bahar dalam mengajukan gugatannya di pengadilan tidak menggunakan jasa pengacara. Sementara DPC PKNU sebagai termohon menggunakan penasehat hukum yang ditunjuk DPW PKNU Jawa Timur, yakni Imron Farhat dan Imam Robubib. Keduanya dari Badan Hukum DPW PKNU Jawa Timur.(awa/muj/ rah)

CALON PEGAWAI NEGERI

Pengumuman Hasil Tes CPNS Masih Belum Jelas

PAMEKASAN - Pengumuman hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga kini belum ada kepastian. Panitia seleksi di Kabupaten

Pamekasan menyatakan belum berani memperkirakan kapan pengumuman resmi akan dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Nasioanal (Panselnas).

Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan, Abdul Malik mengatakan pihaknya

belum mendapat pemberitahuan kapan Panselnas akan mengumumkan hasil seleksi CPNS baik jalur umum, maupun jalur khusus.

Menurutnya, semua tugas panitia kabupaten telah selesai pada setelah Lembar Jawaban Komputer (LJK) dan dokumen lainnya diserahkan ke panitia tingkat pusat. “Sampai saat ini kami juga masih menunggu informasi. Karena kewenangan soal hasil tes dan penerbitan pengumumannya merupakan kewenangan panitia tingkat nasional,” kata Abdul Malik. Ia memastikan jika pengumuman itu sudah terbit, akan diumumkan secara terbuka melalui media massa dan tempat-tempat strategis. Selain itu, pengumuman tersebut bisa diakses melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Tahun ini, rekrutmen CPNS diikuti oleh sebanyak 2.697 orang. Jumlah itu terdiri dari 1.265 calon dari jalur umum dan 1.443 dari jalur k-2. Untuk jalur umum, memperebutkan 50 formasi untuk tenaga guru. Rinciannya, 43 untuk mengisi pos guru kelas dan 7 orang untuk guru produktif. Sedang jalur K-2 belum diketahui berapa jumlah kuota yang akan diambil, karena hasilnya belum diketahui.(oni/muj/rah)


14

PAMEKASAN

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO.0239| TAHUN II

DAFTAR NAMA PEMENANG LOMBA HUT MADURA CHANNEL BIRO PAMEKASAN YANG KE-3

Penutupan Semarak 3 Tahun MCTV Bertabur Hadiah PAMEKASAN - Malam penutupan semarak 3 tahun Madura Channel Televisi (MCTV) biro Pamekasan yang digelar di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, Senin (11/11), berlangsung dengan sangat meriah. Kemeriahan acara ini tak luput dari partisipasi sponsor yang mendukung penuh terselenggaranya semua kegiatan yang digelar sejak Kamis (7/11) lalu. Yaitu Mega Duta dan Alfa Ink serta dukungan pihak STAIN yang memberi fasilitas kepada panitia, sehingga bisa terlaksana dengan baik. Acara semakin meriah dengan tampilan Band Regae Arafian dari Sumenep, Bobon Elekton, dan Hervester Off Sorrow. Pada malam penutupan itu, seluruh peserta berbagai lomba turut hadir untuk mengetahui pengumuman pemenang lomba. Peserta yang berhasil menjadi juara tampak sangat senang karena bisa menjadi yang terbaik dalam even spesial itu. Sedangkan peserta yang belum berhasil tidak terlalu kecewa. Rahmatul Fadilah, salah satu peserta yang gagal menjuarai lomba puisi mengaku senang bisa berpartisipasi. Sebab, target menjadi juara tidak menjadi target utama. Yang terpenting bisa tampil dan mengasah kemampuan, apalagi ditayangkan di MCTV. Ia berharap, setiap ulang MCTV bisa dirayakan, agar bisa terus berpartisipasi memeriahkan acara. “Menjadi juara itu memang tidak bisa dipungkiri, tapi meski saya tidak menjadi pemenang, saya merasa sangat senang karena bisa meramaikan ulang tahun MCTN,” katanya. Nanang Sufiyanto, Kepala Biro MCTV Pamekasan menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak yang turut mendukung dan menyukseskan semarak 3 ta-

hun MCTV biro Pamekasan. Sebab, tanpa dukungan sponsor, peserta dan dukungan dari civitas akademika STAIN Pamekasan dipastikan tidak

acara saat ini, mudah-mudah bisa dilaksanakan pada kesempatan yang lain” katanya. Nanang menjelaskan, perayaan ulang tahun MCTV kali ini sengaja digelar dengan melibatkan masyarakat umum, termasuk mahasiswa dan pelajar. Hal ini sebagai bentuk kepedulian MCTV dalam menggali dan mengasah bakat serta kemampuan mereka yang diwujudkan

untuk menampilkan fashion pada acara pembukaan Kamis lalu. Penampilan ini dimaksudkan sebagai bentuk promosi terhadap produk batik lokal Pamekasan yang tidak kalah saing dengan batikbatik hasil produksi di daerah lain di Indonesia. Sementara itu, hadiah yang diberikan panitia mencapai jutaan rupiah. Selain memperoleh trophy, setiap

terselenggara dengan baik. “Kami mohon maaf jika terdapat kekurangan, tetapi inilah batas kemampuan kami. Keinginan memang lebih dari

dalam bentuk perlombaan. Selain menggali melalui berbagai perlombaan, pihaknya sengaja memberi kesempatan kepada putri batik yang merupakan mahasiswa STAIN

pemenang juga memperoleh uang pembinaan dengan total Rp. 6 juta rupiah. Seperti pemenang festifal band, puisi, karaoke dan lomba mewarnai gambar. (uzi/rah)

SEREMONIAL

Dua Siswa Madrasah Meraih Prestasi Tingkat Nasional

Jelang Alih Status, STAIN Matangkan Konsep Perencanaan Anggaran

PAMEKASAN - Prestasi membanggakan kembali muncul dari madrasah di Pamekasan. Farid Horiyanto, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alfalah, Desa Dempo Barat, Kecamatan Pasean, dan Alfin Tri Fahmil, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, keduanya meraih prestasi di tingkat nasional. Mereka menyabet juara II di dua kompetisi nasional berbeda. Farid meraih juara II bidang fisika dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Sedangkan Alfin juara II bidang bulu tangkis di Ajang Kompetisi Madrasah, Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA). Kompetisi itu digelar oleh Dirjen Pendidikan Madrasah Kemenag RI pada tanggal 5-9 November 2013 di kota Malang. Kepala MTs Alfalah, Zubairi, didampingi pembina, Mohammad Sultan mengaku

PAMEKASAN - Menjelang alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ronggosukowati, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan mematangkan konsep perencanaan keuangan dan pembangunan agar rencana tersebut segera terwujud. Dalam proses pematangan konsep itu, sekolah tinggi negeri di Pamekasan tersebut melaksanakan Sosialisasi Program Pendidikan Islam bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Hadir dalan kegiatan tersebut, Atun Sanusi, Kepala Bagian Keuangan Derektur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, dan Mohammad Ridwan, Bagian Perencanaaan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang. Kegiatan itu diikuti oleh utusan dari masing-masing Program Studi di Bagian Perencanaan Keuangan dan Pembangunan yang ada di STAIN Pamekasan. Menurut Atun Sanusi, STAIN Pamekasan memiliki peluang untuk berubah status dari STAIN ke IAIN. Hal ini bisa dilihat dari penyediaan sarana dan prasana yang ada di kampus tersebut, yang dinilai sudah memenuhi standar. Apalagi, kata Atun, STAIN merupakan satu-satunya Sekolah Tinggi Islam Negeri di Madura, yang memang sesuai dengan adat orang Madura, yang lebih nampak tradisi keislamannya. “Kampus ini memiliki kelebihan untuk mempromosikan bidang keagamaannya kepada masyarakat Madura,” terang Atun. Yang terpenting, lanjutnya, kampus tersebut

sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa kelas IX itu. Selama ini, sekolahnya selalu memberikan pembinaan secara intensif bagi seluruh anak didiknya. Ia berharap di kesempatan yang akan datang anak didiknya, tidak hanya dapat bersaing di kancah nasional, tapi juga internasional. Hal senada juga diungkapkan Kepala MAN 1 Pamekasan, Mohammad Syarif didampingi pembina, Amir Wazil. Mereka menyatakan rasa syukur karena salah satu siswanya dapat meraih juara II di ajang kompetisi nasional. Meskipun tidak mendapatkan juara I, anak didiknya telah mewakili kabupaten dan provinsi sebagai juara. Ini satu kebahagiaan yang perlu disyukuri, ucapnya. Dia berharap keberhasilan itu dapat memberikan semangat bagi peserta didik yang lain, dengan hara-

pan dapat mengikuti jejak Alfin yang mengharumkan sekolah dan Pamekasan. Kepala Kemanag Pamekasan, Muarif Tanthowi merasa sangat bangga melihat torehan prestasi yang semakin marak ditunjukkan oleh siswa-siswa madrasah semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag. Dirinya juga mengaku bangga, ketika melihat banyaknya siswa madrasah yang notabene swasta sering mengharumkan Pamekasan di berbagai ajang kompetisi, regionl, nasional, dan kabupaten akhir-akhir ini. Untuk itu, Kantor Kemenag Pamekasan juga akan memberikan support pemenuhan sejumlah fasilitas madrsah yang masih kurang. Namun dirinya tetap akan melakukan distribusi bantuan dengan memperhatikan prinsip efektifitas dan kebutuhan. (Adv/oni/muj/ rah)

mampu mengembangkan dan memaksimalkan potensipotensi yang dimiliki, seperti potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, potensi fasilitas penunjang yang bisa menghasilkan kualitas produk yang lebih baik. Sehingga diharapkan setiap tahun memiliki target jangkauan mahasiswa baru. “Mahasiswa di STAIN setiap tahunnya selalu bertambah. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Madura ke kampus ini sangat tinggi. Ini tentu akan menjadi pertimbangan khusus pemerintah pusat untuk mempercepat perubahan statusnya,” kata dia. Ketua STAIN Pamekasan,

Taufikurrahman mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut rutin dilaksanakan dengan melibatkan pejabat Kementerian Agama RI. Namun untuk sosialisasi kali ini, lebih menekankan kepada tata cara penganggaran keuangan perguruan tinggi. Targetnya Kata Taufiq diharapkan Civitas Akademika dan penyelenggara program di kampus itu bisa menguasai tata cara merancang, melaksanakan, melakukan evaluasi, dan melakukan tindak lanjut anggaran. Apalagi, kata Taufik, saat ini STAIN Pamekasan tengah merintis penaikan status. Sehingga diharapkan men-

jelang alih status tersebut, seluruh Civitas Akademika menguasai cara untuk meningkatkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Taufiq mengharapkan upaya alih status tersebut mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah sehingga harapan tersebut bisa tercapai. “Kalau ini tercapai, maka secara otomatis Pamekasan memiliki kebanggaan, karena rencananya nanti kampus ini akan dinamakan IAIN Ronggosokowati Pamekasan,” kata Taufik. (adv/awa/muj/ah)


SUMENEP

15

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

BERITA KEPULAUAN

LISTRIK KEPULAUAN

ESDM Dinilai Langgar Kesepakatan

KONFERENSI PERS. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko membeberkan 20 tersangka beserta barang bukti di hadapan wartawan di Mapolres Jl. Urip Sumoharjo, Rabu (13/11). Mereka ditangkap di sejumlah tempat di daratan dan kepulauan.

Polisi Amankan 20 Tersangka Kapolres: 16 Membawa Sajam dan 4 Membawa Handak SUMENEP – Polres Sumenep telah menangkap 20 tersangka pelaku bom ikan (bondet) dan pemakai senjata tajam (sajam). Tersangka tersebut hasil razia selama sebulan terakhir di beberapa tempat. Saat ini, tersangka sudah diamankan di Mapolres Sumenep di Jalan. Urip Sumoharjo. Tersangka berasal dari Kecamatan Pragaan, Ganding, Kota Sumenep, dan Kangean. Polisi menangkap mereka saat membawa sajam dan hendak menggunkan bondet. Dari tangan tersangka, korp sabhara itu berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa pisau, sabit, keris dan dua buar bondet. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko menjelaskan, 20 tersangka tersebut ditangkap dari sejumlah tempat kejadian perkara (TKP), baik di wilayah daratan maupun kepulauan. “Dari 20 tersang-

ka yang kami amankan, 16 karena membawa sajam, dan 4 lainnya membawa handak (bahan peledak),” katanya. Empat tersangka yang kedapatan membawa handak, kata Marojoko, mereka mengaku akan menggunakan untuk menangkap ikan. “Dari pengakuan tersangka itu, katanya, ada yang membeli dari temannya dan juga ada yang meracik sendiri,” ungkapnya, Rabu (13/11). Pihaknya mengaku akan mengintensifkan razia untuk mencegah maraknya aksi kejahatan dengan memakai sajam dan bondet. ”Kami tidak akan tinggal diam, bahkan kami terus akan melakukan

Ledakan Bondet 2013 Bulan

Daerah

Peristiwa

Februari

Pragaan

Mei

Lenteng

Oktober

Pragaan Ganding

Dua rumah di Dusun Topoar Desa Karduduk rusak Kepala Desa Lenteng Barat, Afandi, dilempari bondet. Lima orang menjadi korban Tangan Suli (19) hancur terkena bondet. Dua tangan Samu’ei (40), warga Desa Talaga, hancur. H. Fadal alias Hamse (50), warga Bataal Barat, terkena lembaran bondet. Rumah warga di Desa Rombiya Timur dilempari bondet.

Ganding November

Ganding

Diolah dari pemberitaan dan litbang Koran Madura oleh M. Kamil Akhyari

razia. Sehingga masyarakat benar-benar merasa aman dan terlindungi,” janjinya. Perwira dengan dua melati di pundak ini menyatakan perang terhadap maraknya

SUNAN

bahan peledak yang semakin bebas meledak. ”Membawa sajam itu sudah jelas melanggar hukum. Makanya, harus ditindak tegas. Alasan merakit handak untuk me-

nangkap ikan kan juga tidak boleh. Karena akan banyak ikan-ikan kecil yang mati. Ini kan merusak ekosistem,” ujarnya. Tersangka dinilai telah melanggar Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah “ordonnantietijdelijke bijzondere strafbepalingen” (stbl. 1948 Nomor 17) dan undangundang republik indonesia dahulu nomor 8 tahun 1948. Oleh sebab itu, untuk sajam, ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara. Sedangkan untuk handak, ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara. Catatan Litbang Koran Madura, sepanjang tahun 2013 sedikitnya sudah terjadi delapan kali ledakan bondet. Dua kali di Kecamatan Lenteng, tiga kali di Kecamatan Pragaan dan tiga kali di Kecamatan Ganding. (edy/mk)

SUMENEP - Sikap Kantor ESDM Sumenep telah mengirim genset ke Kepulauan Masalembu dinilai melanggar kesepakatan bersama dengan DPRD. Komisi B menyesalkan sikap ESDM, karena pengelola dan konsepsi pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) belum selesai dibahas. Sebelumnya, Komisi B DPRD telah membuat kesepakatan dengan camat Masalembu, Kepala Kantor ESDM, dan dua perwakilan kades Kepulauan Masalembu. “Tetapi setelah saya baca di media, ternyata PLTD tersebut sudah sampai di tempat. Dan pengiriman itu jelas sudah melanggar kesepakatan dan komitmen bersama. Karena saat pertemuan itu sudah disepakati, dilarang bagi siapapun untuk mengirim PLTD sebelum pengelola dan konsepsi pengelolaan jelas dan selesai dirumuskan dan dibahas,” kata Ketua Komisi B Bambang Saya tidak mau Prayodi, Rabu (13/11). main-main soal Bambang menjelaskan alaini. Jika sebelum san kenapa tidak boleh dikirim serah terima sudah sebelum semuanya selesai, terjadi kerusakan dalam hemat Bambang dan pada PLTD tersebut, semua orang yang hadir saat itu, kami tidak akan ikut hanya untuk melindungi PLTD campur lagi supaya barang itu ketika sampai sudah ada yang bertanggung jawab. “Tapi kenapa kesepakan Bambang Prayodi itu malah diingkari oleh ESDM Ketua Komisi B (Energi Sumber Daya Mineral, red) Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tukasnya. Setelah dikonfirmasi oleh Bambang ke beberapa pihak terkait, rupanya pengiriman PLTD mendahului konsepsi pengelolaan karena permintaan kontraktor. “Katanya ESDM tidak bisa menghalang-halangi, karena itu wewenanganya kontraktor. Sebab, kalau tidak sampai pada titik tujuan maka kontraktor dikena sanksi juga katanya,” ungkapnya. Namun, Bambang berjanji, karena alasan ESDM itu adalah hak kontraktor, maka jelas itu semua tanggung jawab kontraktor. “Saya tidak mau main-main soal ini. Jika sebelum serah terima sudah terjadi kerusakan pada PLTD tersebut, kami tidak akan ikut campur lagi, itu urusan kontraktor dan ESDM. Jika nantinya mereka minta anggaran, maka pantas kiranya saya bertanya untuk apa anggaran itu,” ujarnya. (sym/mk)

LOWONGAN KERJA Grup PJTKI resmi, terbesar & terpercaya butuh banyak tenaga :

1. KONSTRUKSI / BANGUNAN (Tukang & Helper) 2. PENATA RUMAH TANGGA (PRT), BABY SITTER & PERAWAT LANSIA 3. SUPIR, CLEANING SERVICE & BEBERAPA POSISI LAIN KETENTUAN

• Tujuan TIMUR TENGAH (ARAB SAUDI, Qatar Dubai, dll), SINGAPORE, HONGKONG & TAIWAN • TANPA BIAYA/GRATIS (2), Biaya Proses (1 & 3) dapat dibayar 3X • Uang Saku PRT (2) Rp 2 s/d 7 juta ( TERBESAR !!!) • Berkesempatan ibadah HAJI (1 & 3) Pendaftaran: 021-8366 6869 / 0815 85 696969 / 0823 12 116116

Butuh banyak Perekrut/Sponsor daerah

HUJAN

Lahan Pegaraman Digenangi Air SUMENEP - Petani garam di Kabupaten Sumenep terancam mengalami kerugian. Hujan yang mulai melanda wilayah tersebut menyebabkan lahan pegaraman digenangi air dan tidak dapat diproduksi lagi. Petani baru satu bulan setengah memproduksi garam. Sulima, warga Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, mengatakan, tahun ini hanya memproduksi 5 ton garam. Padahal pada tahun lalu mampu memproduksi hingga 15 ton. “Tahun ini musim kemarau pendek,kondisi normalnya hanya 1 setengah bulan saja,” katanya sambil memindah garamnya ke pinggir jalan, Rabu (13/11). Lahan pegaraman yang diagram masih menyewa. Biaya sewanya Rp 7 juta per satu petak lahan garam selama satu musim produksi garam. “Ya kalau sudah keburu hujan mau gimana lagi. Itu sudah kehendak Yang Maha Kuasa,” keluhnya. Sementara harga garam rakyat untuk kualitas jelek per satu tonnya hanya dihargai Rp 300 ribu. Sedangkan untuk kualitas bagus satu ton Rp 450 ribu. Padahal ketentan dari Kementerian Kelautan, harga garam, mestinya, untuk kualitas bagus Rp 750 ribu dan untuk kualitas jelek Rp 550 ribu. Humas PT Garam Perwakilan Sumenep M Farid Sahid mengatakan, pihaknya tidak punya kewajiban membeli garam rakyat. Hanya saja, pihaknya punya kepedulian membeli sesuai dengan kemampuannya. Apalagi dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti sekarang. ”Kami tidak dapat mematok harga garam rakyat, yang jelas bervareatif sesuai dengan kualitas garamnya. Tetapi kami mentargetkan pembelian garam tahun sebanyak 25 ribu ton,” jelasnya. (sai/mk)

ePaper

Terbit Siang! Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda

Klik dan unduh di sini:

http://www.koranmadura.com/category/epaper-koranmadura/


16

SUMENEP

KAMIS 14 NOVEMBER 2013 NO. 0239 | TAHUN II

S atu Hati un tuk Bangsa

WASPADAI BANJIR

SEREMONIAL

Pemkab Adakan Road Show dan Bhakti Sosial

S

ant/muhammad iqbal

Sejumlah kendaraan mobil dan motor melintas di tepi untuk menghindari genangan air setinggi 50 cm. Genangan air terjadi karena hujan deras yang turun dan sampah yang menyumbat drainase/saluran air yang ada di jalan tersebut

PENYIDIKAN SMAN 1 BATUAN

Kejari Berencana Lagi Memanggil Pemilik Lahan SUMENEP – Upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep mengungkap dugaan mark up pengadaan lahan SMAN 1 Batuan belum membuahkan hasil, sekalipun kejari telah memeriksa 10 orang saksi. Kejari juga telah memanggil pemilik lahan, N (Inisial perempuan), namun tidak memenuhi panggilan. Ketidakdatangan N pada Kamis (7/11) tidak membuat kejari tinggal diam dalam mengusut dugaan mark up SMA1 Batuan. Kejari telah menjadwalkan pemanggilan ulang pada hari ini. N diaggap salah satu saksi kunci yang diharapkan bisa membuka tabir untuk menetukan tersangka. Kasi Pidanan Khsus (Pidsus) Kejari Sumenep Sug-

ianto, menjelaskan, dirinya telah melayangkan surar panggilan terhadap pemilik lahan tersebut. Namun pada saat pemanggilan tidak hadir. ”Sesuai jadwal, pemilik lahan itu dipanggil pada hari Kamis kemarin, namun tidak hadir,” terangnya. Lebih lanjut Sugianto mengatakan, ketidakhadiran pemilik lahan itu tidak

menyebabkan terhentinya penyelidikan dugaan mark up pengadaan lahan SMAN 1 Batuan. Bahkan dirinya telah menjadwalkan pemanggilan ulang. ”Kami telah menjadwalkan untuk memanggil kembali pada minggu ini,” tambahnya. Sugiantao mengatakan, dirinya akan terus melakukan pemeriksaan terhadap berbagai saksi kunci, termasuk mantan Kepala Disdik Ach. Masuni. ”Keterangan mantan Kadisdik tentu saja sangat dibutuhkan, sebab yang bersangkutan merupkan PA (pengguna anggaran),” ungkapnya. Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya masih akan melakukan

pemeriksaan kepada pemilik lahan. Pemilik lahan dianggap penting karena ia yang melakukan transaksi. ”Sebelum ke mantan Kadisdik, kami masih akan memanggil pemilik lahan terlebiih dahulu,” terangnya. Pembebasan lahan SMAN 1 Batuan terindikasi di mark up. Dalam kasus itu diduga ada penggelambungan anggaran pembebasan lahan, yakni tidak sesuai NJOP (nilai jual objek pajak). Dimana NJOP hanya Rp 50 ribu permeter. Sementara dalam laporannya lahan SMA seharga Rp 175 ribu permeter. Sehingga anggaran pengedaan lahan SMA Batuan mencapai Rp 1,7 miliar. (edy/mk)

KILAS AKTIVITAS

GP Ansor Lenteng Santuni 40 Anak Yatim SUMENEP – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamtan Lenteng mengadakan Khatmil Qur’an dan Gerakan Peduli Anak Yatim di masjid Miftahul Ulum kecamatan setempat, Rabu (13/11) malam. Acara pembukaan Khatmil Qur’an dan Gerakan Peduli Anak Yatim dibuka pengurus PC GP Ansor Sumenep Moh Saleh. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua MWC NU Lenteng A. Dumairi dan Ketua Yayasan Miftahul Ulum Arkan Yahya. Pantauan Koran Madura, sebelum penyerahan

santunan berupa uang tunai, diawali dengan menghatamkan Al Qur’an. Setelah itu, PAC GP Ansor memberikan santunan kepada 40 anak yatim. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Lenteng, Sa’ulla, menjelaskan, santunan tersebut salah satu rangkaian kegiatan menyambut bulan Muharram. Selain kegiatan tersebut ada beberapa kegiatan lain. ”Ini merupakan bentuk simpatik kami terhadap anak yatim. Bahkan kami akan terus berupaya untuk memberikan hal yang terbaik bagi seluruh anak yatim,” katanya. (*/edy)

Pemerintah Resmikan Pos Pantau Penambangan SUMENEP – Bupati A. Busyro Karim meresmikan pos pantau penambang liar di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Rabu (13/11). Peresmian pos pantau tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nur Fitriana Busyro Karim. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan peresmian oleh Bupati A. Busyro Karim. Pada kesempatan tersebut tampak hadir Kadis BLH, Kadisbudparpora, Ketua PN, Wakapolres, Kadisdik, Kadis PU Mina Marga, Kadinkes, Kepala Satpol PP, dan jajaran dinas lainnya. A. Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan bahwa pos pantau yang telah diresmikan merupakan salah

Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nurfitriana memotong pita pada peresmian Pos Pantau Penambangan Liar, di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, disaksikan Bupati A. Busyro Karim (kiri).

satu cara untuk menekan penambang pasir liar yang masih berkeliaran. “Sebab jika ini tidak ditekan, maka saya khawatir kerusakan lingkungan akan terus berlanjut. Oleh

karena itu, maka pos pantau itu didirikan,” ujarnya. Ia meminta kepada para petugas untuk senantiasa memantau gerak-gerik para penambang liar tersebut

dengan baik dan cermat. “Sebab, biasanya, mereka beroperasi pada waktu malam, sehingga para petugas tidak hanya sekadar memantau,” jelasnya. (*/sym)

UMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Rabu (13/11) mengadakan road show dan bhakti sosial dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-744 di Kecamatan Pasongsongan. Pada kesempatan itu, pemerintah memberikan beragam bantuan. Jenis bantuan yang diberikan pemerintah berupa bantuan barang, alat untuk bekerja, beras, bantuan simulasi perikanan, alat pengadaan alat penangkapan ikan, bantuan berupa wira usaha kepada industri kecil, hibah komputer, dan bantuan-bantuan yang lain. Pada road show tersebut, Forpimka mendirikan stanstan yang disesuaikan dengan kinerja UPT setempat, seperti stan pasar murah, obat ternak, dan lain sebagainya. Pantuan Koran Madura, usai acara seremonial dan pemberian bantuan kepada yang berhak menerima, bupati mendatangi satu persatu stan-stan yang berdiri, bahkan saat mengunjungi pasar murah, Busyro memborong banyak sembako untuk diberikan kepada masyarakat setempat. Bupati A. Busyro Karim mengatakan, road show dan bhakti sosial tersebut memang merupakan program pemerintah. “Ini adalah program pemerintah walaupun memang sebagian ada sumbangan dari BUMD setempat, tetapi bantuan yang kami berikan memang dari APBD murni Kabupaten Sumenep,” katanya. Dia menjelaskan bahwa bantuan-bantuan semacam akan menjadi agenda tahunan Pemkab Sumenep. Sebab, menurut bupati, bantuan berupa alat-alat penangkapan ikan dan yang lainnya

ternyata sangat dibutuhkan oleh mereka. “Seolah mereka cukup bergairah ketika menerima bantuan semacam itu. Termasuk bantuan-bantuan untuk fakir miskin, tentu itu akan menjadi program rutin pemkab Sumenep,” jelasnya. Sementara bantuan tersebut adalah diberikan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut. Termasuk secara simbolis kepada para kades setempat. (adv/sym)

Batuan Pemkab Sumenep 1. Bantuan simulasi perikanan 2. Pengadaan alat penangkapan ikan 3. Pengadaan lampu celup dalam air 4. Alat penggilingan padi 5. Bantuan penumbuhan wira usaha baru 6. Bantuan beras 7. Bantuan kidware 8. Bantuan pembuatan demplot komposter 9. Bantuan keuangan peningkatan infrastruktur pedesaan 10. Bantuan hibah komputer

SEREMONIAL

KPU Serahkan Penghargaan PPK-PPS Pilgub

S

UMENEP – Tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sumenep pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2013 telah purna. Pada pembubaran PPK dan PPS, Rabu (13/11) KPU Sumenep menyerahkan penghargaan kepada PPK dan PPS yang berprestasi. Sekitar 900 petugas PPK dan PPS Pilgub Jawa Timur menghadiri acara tersebut di Gedung KOPRI Sumenep. Tiga PPK terbaik menerima penghargaan dengan kategori tingkat partisipasi pemilih tertinggi dan pengelolaan organisasi terbaik, dan tiga PPS menerima penghargaan tingkat partisipasi pemilih yang tertinggi. PPK dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi yang memperoleh penghargaan: (1) PPK Kecamatan Pragaan dengan persentase pemilih 70,45%. (2) PPK Kecamatan Gapura dengan persentase pemilih 63,06%. (3) PPK Kecamatan Lenteng dengan persentase pemilih 61,50%.

PPK Penerima Penghargaan PPK Dengan Tingkat Partisipasi Pemilih Tertinggi 1. PPK Kecamatan Pragaan (70,45%) 2. PPK Kecamatan Gapura (63,06%) 3. PPK Kecamatan Lenteng (61,50%) PPK Dengan Pengelolaan Organisasi Terbaik 1. PPK Kecamatan Dasuk 2. PPK Kecamatan Batang-Batang 3. PPK Kecamatan Ambunten PPS Tingkat Partisipasi Pemilih Yang Tertinggi 1. PPS Desa Masaran Kecamatan Bluto (94,02%) 2. PPS Desa Gilang Kecamatan Bluto (88,84%) 3. PPS Desa Sera Tengah Kecamatan Bluto (88,70%) Sedangkan untuk penghargaan dengan kategori pengelolaan organisasi terbaik diraih: (1) PPK Kecamatan Dasuk. (2) PPK Kecamatan Batang-Batang. (3) PPK Kecamatan Ambunten. Sementara untuk PPS dengan tingkat partisipasi pemilih yang tertinggi. Juara (1) PPS Desa Masaran

Kecamatan Bluto dengan persentase pemilih 94,02%. (2) PPS Desa Gilang Kecamatan Bluto dengan persentase pemilih 88,84%. (3) PPS Desa Sera Tengah Kecamatan Bluto dengan persentase pemilih 88,70%. Ketua KPU Kabupaten Sumenep Thoha Shamadi menyampaikan banyak terima kasih terhadap seluruh PPK dan PPS yang telah menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2013 lalu. ”Kami ucapkan banyak terima kasih, berkat kerja keras dan kekompakan dari seluruh elemen KPU di tingkat desa sampai di tingkat kecamatan acara pemilukada bisa terselesaikan dengan baik,” katanya. Lebih lanjut Thoha mengatakan, dirinya sebagai pimpinan tertinggi KPU akan selalu bersikap tegas dalam menyelesaikan semua permasalahan, termasuk dalam segi keuangan. ”Kami akan selalu berpangku terhadap aturan yang berlaku, dan kami akan selalu tegas dalam menyikapi persoalan yang terjadi di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa. Maka sebab itu, dalam pemilihan mendatang kami harap di antara PPK dan PPS rukun, dan bekerja secara profesional, dan tidak diintervensi dari pihak manapun,” terangnya. Thoha berharap keneja PPK dan PPS dalam pelaksanaan pemilu mendatang lebih giat lagi. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunalan suaranya lebih tinggi. ”Kami mempunyai target pada pemilu mendatang tingkat partisipasi pemilih lebih dari 70%,” tukasnya. (adv/edy)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.