e Paper Koran Madura 7 November 2013

Page 16

Iklan dan berlangganan 0328-6770024 / 081931012753

16 16

Biro Sumenep 081939363544 Biro Pamekasan 087850600243 Biro Sampang 087775094464 Biro Bangkalan 087750670878 Biro Surabaya 081330903119 Biro Probolinggo 081336379769

KAMIS 7 NOVEMBER 2013 NO.0234| TAHUN II

Dua Hari Pasca Terbakar

Pedagang Beraktivitas Tanpa Listrik SURABAYA - Dua hari pasca kebakaran yang terjadi di ruko Pacific Megah di Jl. Raya Dupak Surabaya, beberapa ruko yang selamat dari amukan si jago merah, kemarin mulai terlihat aktivitas jual beli. Namun, tidak semua pedagang melakukan aktivitas di dalam toko, sebab aliran listriknya masih padam. Sebagian lain memilih melakukan aktivitas jual beli di luar ruko. Bambang, seorang peda-

gang penyedia kebutuhan kue di komplek ruko Pasific Megah Dupak mengatakan, dirinya terpaksa berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia juga tidak ingin kehilangan pelanggan yang selama ini menjadi langganan kue-kuenya. “Mulai pagi tadi (kemarin, red) sampai sore, saya akan melayani pembeli. Karena sudah tutup dua hari sejak kebakaran terjadi,” ungkap Bambang.

Dia menambahkan, sebelum kebakaran terjadi, sudah banyak pesanan dari pembeli. Dan barang yang telah dipesan harus tertunda pengirimannya karena kejadian kebakaran ruko. “Saat ini jumlah pembeli masih sedikit, berbeda dengan sebelum kebakaran. Mungkin masyarakat masih belum tahu kalau kami buka,” tambahnya. Untuk diketahui, 18 pertokoan Pacific Megah di Jl. Dupak Surabaya terbakar hebat, Senin (4/11) lalu. Petugas PMK kesulitan memadamkan api, lantaran semua ruko terkunci. Petugas PMK juga harus menggunakan mobil tangga untuk memadamkan api. Tim Labfor Polri Cabang Jatim beserta Tim identifikasi Polrestabes Surabaya, hingga berita ini ditulis masih melakukan olah TKP di Ruko Pacific Megah Dupak, untuk menyelidiki penyebab pasti terjadi kebakaran. Kebakaran tersebut juga memantik reaksi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang menilai kebakaran karena salah fungsi bangunan. Menurut Risma, dilihat dari bangunan yang ada, fungsi bangunan itu harusnya untuk rumah dan toko, tapi kenyataannya banyak yang dialihfungsikan jadi gudang. Untuk itu, beberapa pemeriksaan akan dilakukan Pemkot, diantaranya IMB dan peruntukan bangunannya dari awal. (han)

KPU Sampang Kekurangan Logistik Jumlah TPS Bertambah, Butuh 8.489 Unit Kotak dan Bilik Suara

E-KTP

3,6 Juta Penduduk Belum Melakukan Perekaman SURABAYA - Sekitar 3,6 juta warga Jawa Timur belum melakukan perekaman elektronik KTP (e-KTP). Padahal, waktu perekaman tinggal 2 bulan lagi. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jawa Timur DR Hari Soegiri mengatakan menyatakan hingga akhir Oktober 2013 ini masih terdapat sekitar 3,6 juta warga yang belum melakukan perekaman eKTP. Mereka tersebar di 15 kabupaten/kota, diantaranya Kabupaten Bangkalan, Sampang, Malang, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo

PEMUSNAHAN OPERASI NARKOTIKA. Petugas memusnahkan berbagai bahan baku pembuat narkotika jenis sabu dan ekstasi di Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (6/11). Selama bulan Oktober 2013, aparat Polsek Metro Kebon Jeruk berhasil menangkap lima tersangka sebagai pembuat narkotika jenis sabu dan ekstasi serta mengamankan berbagai alat dan bahan baku pembuat dua jenis narkotika tersebut.

dan Trenggalek. “Masyarakat yang belum mestinya harus segera mengurus E-KTP, karena waktunya tinggal sebentar lagi. Untuk Kabupaten Malang sekitar 79 persen warganya belum ngurus, Banyuwangi 70 persen dan Bangkalan 60 persen,” kata Hari. Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab masih ada wajib KTP yang belum terekam data e-KTP. Di antaranya, ada yang pindah dan mati, tapi kejadian itu tidak dilaporkan, serta adanya identitas yang ganda dari penduduk yang bekerja dan sekolah di luar kota, provinsi maupun luar negeri. Sementara total kes-

eluruhan wajib e-KTP yang ada di Jatim mencapai 29.144.004 jiwa. Meski kurang dua bulan proses perekaman e-KTP, Hari menegaskan, pihaknya menargetkan sebelum akhir tahun 2013 ini, diharapkan proses perekaman di 15 kabupaten/ kota tersebut harus sudah selesai sehingga selama bulan Desember e-KTP tersebut bisa didistribusikan agar saat ditarik tidak ada masalah. “Mudah-mudahan, sebelum target selesai, daerah-daerah yang belum sepenuhnya rampung sudah dapat menyelesaikan perekaman sesuai jadwalnya,” pungkasnya. (han)

SAMPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, kekurangan sebanyak 8.489 logistik untuk pemilu legislatif 2014, akibat sebagian logistik rusak. “Jumlah kekurangan logistik sebanyak 8.489 unit itu jenis kotak dan bilik suara,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang Bagian Logistik, Hernandi Kusumadi Hadi, Rabu. Ia menjelaskan untuk jenis bilik suara, kekurangan logistik jenis itu di Kabupaten sebanyak 4.734 unit, dan kotak

suara sebanyak 3.755 dari kebutuhan masing-masing sebanyak 10.328 unit. Dengan demikian, jumlah logistik yang ada di Kabupaten Sampang dan masih bisa digunakan pada pemilu legislatif 2014 sebanyak 1.839 unit, terdiri dari bilik dan kotak suara. Menurut Hernandi Kusu-

KRIMINAL

Pelajar Ungkap Pencurian SURABAYA – Polrestabes Surabaya dibantu oleh seorang pelajar SMA berhasil mengungkap kasus pencurian peralatan tower operator komunikasi di Jalan Prapen, Surabaya, Rabu (6/11). Penangkapan dilakukan oleh Anggota Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polrestabes Surabaya, Aipda Pendi sekitar pukul 14.00 Wib, tidak lama setelah siswa tersebut mengetahui seorang satpam berupaya mengejar pelaku yang menggunakan mobil Xenia dengan nomor polisi palsu B 1425 PZL dan melaporkan petugas yang sedang berjagajaga di Pos Lantas Margorejo.

Aiptu Pendi yang mendapat laporan dari siswa yang baru mendapat Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, lantas berkoordinasi dengan anggota lantas yang berjaga di pos Dolog. Pelaku berhasil mengamankan tiga dari empat pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka. “Petugas kami yang bertugas di pos lantas margorejo berhasil menangkap 3 pelaku pencuri salah satu tower telepon seluler yang ada di Jl prapen,” terang Kapolrestabes Surabaya

ma Hadi, rusaknya kotak dan bilik suara itu, karena beberapa hal. Selain karena memang sudah aus karena dimakan usia, juga karena logistik yang ada di Sampang sudah sejak 2009, dan tempat penyimpanan logistik tidak memadai. KPU Sampang, kata dia, telah menyampaikan laporan ke KPU pusat melalui KPU Jawa Timur, tentang kekurangan logistik pemilu 2014 itu. Menurut Hernandi Kusuma Hadi, kekurangan kotak dan bilik suara di Kabupaten Sampang untuk pemilu legislatif 2014 ini diketahui,

setelah pihaknya melakukan pengecekan jumlah logistik pemilu. “Banyaknya kekurangan logistik pemilu, baik kotak dan bilik suara ini, juga karena jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2014 bertambah,” katanya menjelaskan. Pada pemilihan kepada daerah bupati dan wakil bupati Sampang yang digelar 12 Desember 2012, jumlah TPS di wilayah itu sebanyak 1.462 TPS, sedangkan pada pemilu legislatif nanti sebanyak 2.582 TPS. (ant/rah)

Tower Seluler Kombes Pol Setija Juniata, di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (6/11). Setija mengatakan, pihaknya mengapresiasi peran masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sebagai bentuk bahwa program “Beat” yang digalakkan pimpinan telah berjalan dengan baik. “ Ini menunjukkan kapasitas sebagai anggota Polri yang mengedepankan Kamtibmas,” tandas

Kapolres Bekasi tersebut. Untuk diketahui, pencurian tower-tower operator komunikasi yang tersebar di beberapa kota di Jawa Timur, pelaku mengincar baterai tower. Karena itu, para operator tower harus ekstra waspada dan meningkatkan kemanan tower agar tidak dijarah maling. Setiap Gardu berisikan 28 baterai. Baterai hasil curian tersebut dijual ke penadah berkisar Rp 7 -10 ribu per kilogram. Sekali melakukan pencurian, berat baterai total sekitar 1,04 ton. Jika dihitung rupiah, hasil yang didapat seharga Rp 7-8 juta. (ara)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.