SENIN
21 APRIL 2014 | No. 0345 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
KORAN MADURA
PPP Makin Kehilangan Arah SDA Dinonaktifkan hingga Muktamar yang Dipercepat JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memastikan penonaktifan Ketua Umum PPP yang juga Menteri Agama Suryadharma Ali akan berlaku hingga muktamar yang dipercepat sebelum pemilu presiden Juli mendatang dan setelah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas). Hal itu diungkapkan Romahurmuziy di Jakarta, Minggu (20/4). Sebelumnya, penonaktifan Suryadharma Ali sudah diputuskan dalam rapat pimpinan (rapimnas) Sabtu (19/4) lalu. Sebagai gantinya, Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum. “Sampai Muktamar dipercepat. Nanti setelah Mukernas. Sebelum Pilpres,” kata Romi saat ditemui di Restoran Warung Daun, Jalan Cikini Raya, nomor 26, Jakarta Pusat, Minggu (20/4). Romi menambahkan, hasil Rapimnas saat ini jadi acuan partainya. Sebelumnya pengurus PPP menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I. Rapat yang dipimpin Romahurmuziy bersama Emron Pangkapi bersepakat memberhentikan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dari jabatannya untuk sementara waktu hingga muktamar yang dipercepat digelar. Rapimnas juga menetapkan Emron Pangkapi sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum PPP. Ada lima keputusan Rapimnas I DPP PPP tersebut seperti yang dibacakan Romahurmuziy, Minggu (20/4) dini hari. Pertama, mengukuhkan hasil rapat pengurus harian DPP PPP yang dilaksanakan pada Jumat 19 April 2014. Kedua, Rapimnas I PPP yang diadakan pada tanggal 19-20 April 2014 bertemakan ‘Merangkai Islah Menuju Berkah’ dimaksudkan untuk merekonsiliasi semua perbedaan pendapat dan menjalankan amanat Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zubair dalam rangka islah (perdamaian). Setelah upaya yang sungguh-sungguh untuk membangun komunikasi, Ketua Umum H Suryadharma Ali tetap tidak bersedia menghadiri forum Rapimnas
I PPP. Atas dasar tersebut, Rapimnas I PPP dengan tetap berpegang teguh kepada konstitusi (AD/ART), mengoreksi sanksi yang diputuskan rapat pengurus harian DPP PPP pada tanggal 18 April 2014 dari semula ‘peringatan pertama’ menjadi PEMBERHENTIAN SEMENTARA kepada H Suryadharma Ali dari jabatannya selaku ketua umum DPP PPP. Ketiga, Rapimnas I PPP menetapkan saudara H Emron Pangkapi selaku Wakil Ketua Umum DPP PPP untuk mengisi lowongan jabatan Ketua Umum DPP PPP sesuai dengan pasal 12 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga PPP sampai dengan pelaksanaan muktamar yang dipercepat. Keempat, Rapimnas I PPP memberikan mandat kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP PPP sebagaimana dimaksud pada butir 3 di atas untuk menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III pada Hari Rabu, tanggal 23 April 2014. Kelima, Rapimnas I PPP mengamanatkan kepada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III untuk menetapkan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar yang dipercepat. =GAM/AJI MENOLAK. Menanggapi pelengserannya oleh Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, Suryadharma Ali mengklaim hal itu tidak sah. Sebab menurutnya pelengsran Ketua Umum hanya bisa dilakukan lewat Muktamar Luar Biasa. Karenanya ia menganggap pelengserannya adalah inkonstitusional. Beberapa pengamat menyayangkan perpecahan di tubuh partai berlambang ka’bah ini menjelang Pilpres yang akan digelar 3 bulan ke depan.
1
0328-6770024 SENIN 21 APRIL 2014 | No. 0345 | TAHUN III www.koranmadura.com
Kecurangan ra Penyelenggaga u id Pemilu d Masif Nasional | 4