e Paper Koran Madura 21 Februari 2014

Page 1

JUMAT

KORAN MADURA

21 FEBRUARI 2014 | No. 0306 | TAHUN III ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 JUMAT 21 FEBRUARI 2014 | No. 0306 | TAHUN III www.koranmadura.com

Akil Target Karsa Rp10 Miliar Berita Utama hal 2

Akil Terima

Rp 57 Miliar

Dari Sebelas Kasus Sengketa Pemilukada JAKARTA- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar diduga menerima lebih dari Rp57 miliar dari pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah (pemilukada) di MK yang berasal dari sebelas pemilukada.

Total hadiah yang diduga telah diterima Akil mencapai dalam menangani sengketa pemilukada mencapai Rp57miliar. Dalam perkara sengketa Pemilukada Gunung Mas, pemberian uang Rp3 miliar untuk Akil berasal dari bupati terpilih hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunung Mas Hambit Bintih melalui anggota Komisi II dari fraksi Partai Golkar Chairun Nisa pada 2 Oktober 2013.

Akil pada 24 September 2013 menirim SMS kepada Chairun Nisa berisi “Besok sidang, itu pemohon sudah ketemu saya langsung si Bupatinya, saya minta leweat bu Anisa aja”. Akil kemudian meminta Chairun Nisa menyampaikan kepada Hambit Bintih menyediakan uang sebesar Rp3 miliar. Namun pada 26 September, Chairun Nisa mencoba menawar

menjadi Rp2,5 miliar dengan mengirim SMS “2,5 ton ya” tetapi dibalas Akil “janganlah itu sudah pas”. Chairun Nisa pun diketahui meminta “fee” atas jasanya selaku perantara dengan menjawab “OK deh besok saya coba bicara dengan beliau. Tapi Pak Akil kasih aku ‘fee’ ya..ongkos bawanya” sayangnya permintaan itu ditolak dengan kalimat “Emangnya belanja? Gawat nih, minta sama dia donk kan dia

minta tolong sama ibu”. Uang pun disediakan dalam dolar AS oleh pengusaha pendukung Hambit, Cornelis Nalau Antun dan akan di antarkan oleh Chairun Nisa bersama Cornelis ke rumah dinas Akil di kompleks Widya Chandra. Uang tersebut dibungkus dalam empat amplop dalam mata uang dolar Singapura, dolar Amerika dan rupiah dengan nilai total Rp3 miliar. “Perbuatan terdakwa selaku hakim konstitusi yang menerima uang senilai lebih kurang Rp3 miliar melalui Chairun Nisa yang diberikan Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun diketahui atau patut diduga diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Gunung Mas untuk diadil agar dalam putusannya menolak permohonan,” papar jaksa penuntut umum KPK. =ANT/DESCA/BETH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.