e Paper Koran Madura 22 Mei 2014

Page 11

Lintas Jatim

KORAN MADURA

KAMIS 22 MEI 2014 | No. 0366 | TAHUN III

11

DUKUNGAN CAPRES

Tak Ada Guna Sudutkan Jokowi SURABAYA - Sekretariat Nasional "Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia" (JoKoWi) Surabaya siap menangkal isu-isu negatif dan kampanye hitam yang menyudutkan Capres Jokowi atau pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014. "Kami memang mendukung Jokowi-JK, tapi dukungan kami merupakan dukungan kritis, karena itu kami akan memberikan rekomendasi, masukan, dan opini menangkal isu dan kampanye hitam," kata koordinator Seknas JOKoWI Surabaya, Diana AV Sasa, di Surabaya, Rabu (21/5). Di sela-sela deklarasi Seknas JOKoWI Surabaya yang dihadiri sekitar 30 relawan, ia menjelaskan isu-isu negatif dan kampanye hitam akhir-akhir ini menyudutkan Jokowi, di antaranya Jokowi non-Muslim (menerima uang dari Vatikan), Jokowi keturunan etnis Tionghoa (iklan ucapan duka cita), dan sebagainya. "Itu akan kami 'counter' dengan diskusi di tempat cangkruk, poster, dan jejaring media sosial," katanya dalam deklarasi yang juga dihadiri Komite Ahli yakni Henky Kurniadi (Caleg PDIP Jatim untuk DPR RI), Dian Nuswantari (PusHAM Ubaya), dan Airlangga Pribadi (Unair). Menurut Sasa, tugas dari Seknas Jokowi adalah membangun propanda dan opini di masyarakat serta melakukan pendidikan politik dengan sasaran utama adalah pemilih pemula, mantan aktivis 1998, maha-

siswa, elemen buruh, seniman, petani, dan masyarakat marjinal lainnya. "Untuk pendidikan politik, kami akan memaparkan alasan kenapa memilih Jokowi-JK dan kenapa tidak golput. Kami juga akan menyinggung soal pemimpin yang mempunyai masa lalu, tapi kami tidak menyudutkan, melainkan perlunya upaya hukum melalui Pengadilan HAM agar tidak menjadi ganjalan," katanya. Kepada Jokowi, Seknas JOKoWI Surabaya juga akan menyerahkan masukan semacam GBHN yang berjudul "Piagam Jalan Kemandirian Bangsa untuk Jokowi 2014-2019". Dalam deklarasi itu juga digelar diskusi tentang 'GBHN' versi Seknas JOKoWI Surabaya itu dengan narasumber Dian Nuswantari (PusHAM Ubaya/ Komite Ahli Seknas JOKoWI Surabaya) dan Dhandy Laksono (aktivis HAM/Sekretaris Seknas JOKoWI Surabaya). Selain GBHN, Seknas JOKoWI Surabaya juga menyampaikan lima rekomendasi terkait isu-isu lokal yang hanya bisa diselesaikan melalui kebijakan pada tingkat nasional. "Kelima rekomendasi yang menjadi prioritas kami adalah lumpur Lapindo; kebebasan beragama seperti Syiah, Ahmadiyah, dan pendirian gereja; hak buruh, perempuan, nelayan, dan petani; konflik agraria; dan trafficking," kata Sasa. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK

ant/andika wahyu

RAKOR TIM PEMENANGAN JOKOWI-JK. Kader Partai NasDem menata pin bergambar pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Rapat Koordinasi Tim Pemenangan Jokowi-JK di DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (21/5). Salah satu agenda dalam rapat tersebut yakni penunjukan ketua tim kampanye nasional serta komposisi tim pemenangan yang merupakan perwakilan empat parpol yang diwakili 15 orang.

ant/ari bowo sucipto

TARGET EKSPOR PERHIASAN. Seorang karyawan menata perhiasan yang dipajang dalam Pameran Perhiasan di Hotel Tugu, Malang, Jawa Timur, kemarin.

Investasi Meningkat 325,52 Persen SURABAYA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi menyatakan kinerja investasi di Jatim selama lima tahun terakhir meningkat hingga 325,52 persen sejak tahun 2009 sampai tahun 2013. "Total realisasi investasi tahun 2009 sebesar Rp 34,09 triliun dan tahun 2013 meningkat sebesar Rp 145,06 triliun. Artinya, Jatim mengalami peningkatan sebesar 325,52 persen dalam kurun waktu lima tahun (2009-2013) dengan pertumbuhan rata-rata sebanyak 65 persen per tahun," katanya di Ruang Kerja Sekdaprov Kantor Gubernur Jatim, Rabu (21/5). Saat menerima Dubes RI di Brussel Arif Havas Oegroseno dan Vice President Director Solvay Corp. Ltd. Arnaud Jacquet di ruangannya, ia mengatakan total persetujuan izin prinsip tahun 2009 mencapai Rp 43,09 triliun. Tahun 2013, meningkat sebanyak Rp 113,64 triliun atau meningkat sebesar 163,73 persen dalam kurun waktu 5 tahun. "Jadi bisa dibilang rata-rata pertumbuhan untuk persetujuan ijin prinsip mencapai 32,75 persen pertahunnya," katanya. Sementara itu, untuk proporsi total realisasi investasi terdiri dari Pemilik Modal Asing (PMA) sebanyak 23 persen, Pemilik Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak 24 persen, dan PMDN non fasilitasi sebanyak 53 persen. "Ini membuktikan peluang PMA untuk berinvestasi di Jatim terbuka lebar, mengingat total re-

alisasi PMA di Jatim dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sebesar 10,84 miliar dolar AS untuk 950 proyek, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 143 persen per tahun," katanya. Ia merinci total realisasi PMA asal Belgia berdasarkan nilai investasi menempati urutan ke-19 dengan nilai investasi sebesar 14,74 juta dolar AS untuk lima proyek dan total izin prinsip PMA di Jatim dalam lima tahun terakhir sebesar 19,95 dolar AS untuk 753 proyek dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 45 persen per tahun. "Dalam hal ini, PMA asal Belgia menempati urutan ke-34 dengan nilai investasi sebanyak 1,54 juta dolar AS untuk satu proyek. Ini artinya pertumbuhan realisasi PMA di Jatim dalam lima tahun terakhir meningkat tajam sebesar 715 persen atau rata-rata sekitar 143 persen per tahun," katanya. Oleh karena itu, dirinya menawarkan perluasan investasi industri kimia kepada salah satu perusahaan asal Belgia Solvay Corp. Ltd. "Terima kasih telah memilih Jatim untuk perluasan industri kimia. Ini adalah pilihan yang tepat," katanya. Ia mengatakan investasi asing di bidang usaha kimia dan farmasi di Jatim, baik realisasi maupun izin prinsipnya menduduki peringkat

ketiga besar dan Peran PMA asal Belgia di Jatim masih minim, sehingga perusahaan Solvay Corp. Ltd. tidak salah merencanakan perluasan industri kimianya di Jatim. "Peluang investasi di Jatim masih terbuka lebar utamanya pada bidang industri pengolahan makanan dan minuman, industri kimia dan farmasi, infrastruktur transportasi dan penunjang, industri logam, mesin, dan elektronik, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lainnya, serta industri karet dan plastik," katanya. Ia mengatakan investasi di Jatim semakin menarik karena ditunjang kondisi iklim investasi yang baik, di antaranya besarnya potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan 125 juta lebih penduduk di Indonesia bagian timur, kondisi yang aman dan nyaman, kinerja makro ekonomi Jatim yang tinggi, stabil dan berkelanjutan, ketersediaan infrastruktur transportasi, logistik, dan konektivitas yang terus dikembangkan. "Kami juga memberikan jaminan pemerintah (government guarantee) kepada investor. Ada empat hal yang dijamin pemerintah yakni pelayanan perijinan investasi yang mudah, cepat dan bebas biaya proses, fasilitasi penyediaan lahan usaha/industri pada kawasan/zona industri, fasilitasi penyediaan tenaga kerja yang terampil dan produktif, jaminan penyediaan energi listrik dan gas yang cukup," katanya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.